Apa kelebihan dan kekurangan dari sumber tertulis?

adjar.id - Sudah tahu kelebihan dan kelemahan sejarah lisan?

Sejarah merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mengungkapkan masa lalu yang menjadinya jejak masa lalu sebagai sumber sejarahnya.

Sejarah lisan merupakan salah satu dari jenis sumber sejarah dalam ilmu sejarah, Adjarian.

O iya, sejarah lisan adalah sejarah yang sumber datanya berasal dari tuturan seseorang yang tida dituliskan.

Sumber sejarah ini menggandung berbagai informasi yang kemudian dijadikan satu sebagai dasar menyusun peristiwa di masa lalu.

Jadi, sejarah lisan adalah sumber sejarah yang didapatkan melalui tuturan seseorang yang tidak dituliskan.

Sumber lisan yang menjadi data sejarah lisan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu tradisi lisan dan kesaksian lisan.

Tradisi lisan adalah sumber sejarah lisan yang berasal dari tuturan yang sudah diturunkan secara turun-temurun dalam suatu tradisi kebudayaan.

Sementara kesaksian lisan adalah sumber sejarah lisan yang langsung berasal dari pelaku sejarah yang terlibat langsung dalam sejarah tersebut.

Lalu, apa saja kelebihan dan kelemahan sejarah lisan?

Yuk, kita cari tahu bersama-sama, Adjarian!

Baca Juga: Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan

Kelebihan Sejarah Lisan

Berikut ini beberapa kelebihan dari sejarah lisan, di antaranya:

1. Penulisan sejarah lebih terbuka karena sejarawan bisa lebih mencari informasi dari semua golongan masyarakat.

Sejarawan bisa bertanya kepada rakyat biasa atau pejabat agar bisa mendapatkan informasi sejarah yang lebih akurat.

2. Cara pengumpulan data dilakukan dengan komunikasi dua arah.

Komunikasi dua arah ini dilakukan antara peneliti sejarah dengan narasumber atau tokoh.

Sehingga, jika ada informasi yang kurang jelas dapat ditanyakan secara langsung kepada narasumber.

3. Dapat menjadi pelengkap dari informasi yang sudah didapatkan melalui sumber sejarah tulis.

Hal ini karena tidak semua sejarah tertulis dalam dokumen, sehingga adanya sejarah lisan membuat data yang didapat lebih lengkap.

Kekurangan Sejarah Lisan

Berikut ini beberapa kekurangan dari sejarah lisan, di antaranya:

Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 10 SMA, Sumber-Sumber untuk Penulisan Sejarah

1. Keterbatasn daya ingat pelaku atau saksi sejarah terhadap peristiwa di masa lalu.

Sehingga, menyebabkan beberapa infomasi ada yang terlupakan dan sulit menemukan informasi yang lengkap.

2. Mempunyai subyektivitas yang tinggi karena setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda antar pelaku sejarah.

Hal ini membuat seseorang bisa membesar-besarkan peranannya untuk menutupi kekurangan yang dimilikinya.

Nah, itu tadi Adjarian, kelebihan dan kekurangan sejarah lisan yang menjadi salah satu jenis sumber sejarah.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan sejarah lisan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Sejarah adalah ilmu pengetahuan masa lampau. Jejak-jejak masa lampau merupakan sumber sejarah. Berdasarkan sumbernya sejarak digolongkan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah sejarah lisan. 

Apa yang dimaksud dengan sejarah lisan dan apa kelebihan serta kekurangan sumber lisan? Berikut adalah penjelasannya:

Pengertian sejarah lisan

Sejarah lisan adalah sejarah yang datanya didapat dari sumber lisan. Sumber lisan adalah sumber sejarah berupa tuturan yang tidak tertulis.

Di mana sumber tersebut mengandung seluruh informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk merekonstruksi atau menyusun kembali peristiwa masa lalu. 

Baca juga: Contoh Sumber Informasi Lisan dan Tertulis

Jenis sumber sejarah lisan

Jenis data atau sumber sejarah yang tidak tertulis disebut sumber lisan. Sumber lisan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesaksian lisan dan tradisi lisan. Pemaparannya yaitu:

Kesaksian lisan

Kesaksian lisan adalah sumber data sejarah lisan yang diungkapkam oleh pelaku yang terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah yang berkaitan. 

Kesaksian lisan biasanya didapat dari wawancara dan disebut sebagai oral history.

Pada saat melakukan wawancara dengan saksi sejarah direkam dan ditranskripsikan ke dalam kertas.

Baca juga: Sumber Sejarah: Pengertian dan Contohnya

Tradisi lisan

Jenis sumber data sejarah lisan selanjutnya adalah tradisi lisan. Tradisi lisan adalah data sejarah berupa pesan, kesaksian, atau tuturan yang diturunkan secara turun-menurun dalam suatu tradisi atau kebudayaan. 

Tradisi lisan disebut sebagai oral tradition dan dapat berbentuk mitos, legenda, dongeng, dan cerita rakyat.

Tradisi lisan lebih sulit untuk dianalisis oleh seorang sejarawan karena perlu menangkap kenyataan di belakang ceritanya yang didukung dokumen seperti arsip atau buku.

Melalui cerita rakyat, nenek moyang atau para pendahulu menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari anak-anak atau cucu-cucu mereka.

Contohnya, ketika hari sudah malam anak-anak tidak diperbolehkan bermain di luar rumah karena akan diculik oleh hantu.

Baca juga: Sejarah Media Menurut McLuhan

Penjelasan ilmiahnya adalah ketika malam dan suasana gelap maka anak-anak akan kesulitan untuk melihat keadaan sekitar.

Anak-anak yang bermain dikhawatirkan akan mengalami kecelakaan atau kehilangan arah untuk pulang.

Sebagai salah satu tradisi lisan, cerita rakyat memiliki banyak nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan nilai-nilai budi pekerti, seperti keimanan, jujur, adil, bekerja keras, rendah hati, bekerja sama, keberanian, rela berkorban, tolong-menolong, kerukunan, dan sebagainya. 

Sejarah lisan dalam kenyataannya, memang memberikan berbagai manfaat dalam penelitian sejarah, akan tetapi sejarah lisan juga memiliki kekurangannya sendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan sejarah lisan.

Baca juga: Fungsi dan Kegunaan Sejarah

Kelebihan sejarah lisan

Kelebihan dari penelitian sejarah lisan Sejarah lisan memiliki kelebihan dalam penelitian. Adapun kelebihan dari penelitian sejarah lisan, di antaranya: 

  • Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah (antara peneliti dengan tokoh) sehingga jika ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada narasumber.
  • Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis (terbuka) karena memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat (baik rakyat biasa sampai pejabat). 
  • Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tertulis atau dokumen.

Baca juga: Dimensi Spasial dan Temporal dalam Sejarah

Kekurangan sejarah lisan

Kekurangan dari sejarah lisan, antara lain: 

  • Keterbatasan daya ingat seorang pelaku/saksi sejarah terhadap suatu peristiwa.
  • Memiliki subyektivitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang berbeda dari masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa. Sehingga mereka akan cenderung memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  • , aktif

SUMBER SUMBER SEJARAHBagas Anjas Nugraha I180210302118KATA PENGANTAR Alhamdulillahhirabbilalamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, mahapengasih juga maha penyayang, karena atas limpahan rahmat yang telah diberikankepada kita, taufik dan hidayah kepada kami bisa menyelesaikan buku dengan tepatwaktu. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAW, yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang terangbenderang. Didalam buku berusaha memaparkan penjelasan tentang “Sumber-SumberSejarah”. Kami sudah melakukan berbagai pencarian di berbagai sumber dari bukumaupun dari sumber lain mengenai topik ini. Kami menyadari bahwa kami masihmemiliki banyak kekurangan dalam penulisan buku ini dan kami berharapkan kritikserta saran yang sangat membangun untuk kemajuan Ilmu Pengetahuan. Kami berharap dengan buku ini mampu memberi manfaat serta kegunaan bagikami dan seluruh pembaca, hingga mampu memberi dampak positif secuil pengetahuandan wawasan. Dan dapat memberi sumbangsih positif bagi kita semua. Jember, 21 Desember 2020 Penulis IDAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................. IDAFTAR ISI ............................................................................................................... II KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ...........................................................BAB 1........................................................................................................................... 1 Pengertian Sumber Sejarah..........................................................................................1BAB 2........................................................................................................................... 9 Sumber Tertulis........................................................................................................... 3 Sumber Benda.............................................................................................................. 5 Sumber Artefak.......................................................................................................... 5 Sumber Lisan...................................................................................................................... 6 Sifat Sumber Sejarah......................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9 3Kompetensi Dasar : Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk jenis sumber sejarah artefak, fosil, tekstual, kebendaan, visual audiovisual, tradisi lisan.Indikator : 3.6.4 Mengidentifikasi jenis-jenis sejarah berdasarkan sifat 3.6.5 Mengevaluasi kelebihan dankekurangan berbagai sumber sejarah berdasarkan sifatBAB IPengertian Sumber Sejarah Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. Menurut Moh.Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidakberwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang. Sementara Muh. Yamin mengatakan bahwa sumber sejarah adalah kumpulanbenda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. Jadi definisi lain sumber sejarahyaitu sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung memberikan informasitentangfenomena atau peristiwa pada masa lalu. Sumber sejarah sendiri terbagidalam beberapa jenis, berikut daftar jenis-jenis sumber sejarah. Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadisuatu kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Darisumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinyasuatu peristiwa tertentu. Penggunaan sumber dalam belajar sejarah menjadi sangatpenting karena sejarah merekonstruksi peristiwa yang benar-bear terjadi pada masalalu. Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah adalah keterangansekitar apa yang terjadi, siapa pelakunya, di mana peristiwa itu terjadi dan kapanperistiwa itu terjadi. Seluruh keterangan inilah yang dijadikan dasar untukmerekonstruksi peristiwa masa lalu menjadi sebuah karya sejarah. Oleh karena itukarya sejarah merupakan sebuah karya nonfiksi 1BAB IIJenis-jenis Sumber Sejarah1. Sumber Visual dan AudiovisualVisual : Sumber sejarah yang merupakan hasil karya kebudayaan manusia.Contoh: foto, monument, bangunan candi, patung, dan lukisan manusiaKelebihan visual- Sumber visual selalu bersifat nyata atau absolute- Bisa dipegang dan dilihatKekurangan sumber visual:- Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang https://images.app.goo.gl/Js- Tidak bisa bertahan lama BugSmPuto4GRMW7- Tidak semua peristiwa dapat diabaikanAudiovisual : sumber sejarah yang merupakan hasil rekaman media elektronika.Contoh: kaset video, film dan tape recorderKelebihan Audiovisual:- Mudah dipahamiKekurangan audiovisual- Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang- Tidak semua peristiwa dapat direkam 22. Sumber tertulis Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yangdisampaikan secara tertulis dengan menggunakan media tulis sepeti batu dankertas. Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yangdisampaikan secara tertulis dengan mengguakan media tulis sepeti batu dan kertas.Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti. Di Indonesia, sumbertertulis berupa prasasti sangat banyak. Dari keterangan prasasti itulah kitamengetahui adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan TarumaNegara di Jawa Barat. Keduanya dipercaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia, dankeduanya menganut agama Hindu. Reflika sumber tertulis berupa prasasti tersebutkini tersimpan di dalam Museum Nasional di Jakarta. Penemuan kertas menggantikan batu sebagai media penulisan. Informasiyang diiberikan media kertas lebih banyak dan lebih lengkap bila dibandingkanmedia batu. Tulisan pejabat VOC dan pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadisumber tertulis yang dijadikan dasar untuk merekonstruksi masa lalu bangsaIndonesia pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Informasi tertulis itu dapat berupacerita, laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan, atau laporan pejabatkepada atasanya tentang suatu peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Kini data atausumber tertlulis dengan menggunakan media kertas tersebut disimpan di dalamArsip Nasional Republik Indonesia. Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti.Contoh : laporan, surat, surat kabar, dan catatan pribadi.Kelebihan sumber tertulis: • Memudahkan para peneliti untuk menyelesaikan karya ilmiahnnya • Penulisan sejarah jadi lebih demokratis • Melengkapi kekurangan data atau informasiyang belum termuat 3Kekurangan sumber tertulis: • Sumber tertulis belum tentu secara keseluruhannya dapat menginformasikan kebenaran secara pasti. jadi perlunya peneliti harusmengkritik sumber. https://images.app.goo.gl/L49jGMR2jCjihPjF9 43. Kebendaan Kebendaan adalah semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik itu berupa bangunan, sarkofagus/kubur batu, juga monumen. Hal yang membedakan sumber sejarah berupa kebendaan dan artefak, adalah artefak merupakan bendayang relatif kecil dan dapat dipindahkan. Sedangkan kebendaan bersifat lebihumum dan mencakup semua benda peninggalan buatan manusia. Salah satu peninggalan kebendaan yang terkenal dan diketahui banyak orangdi Indonesia adalah candi. Atau yang lebih mendunia lagi adalah Piramida di Mesir,sumber sejarah kebendaan berbentuk makam yang sangat besar.Kelebihan sumber benda:• Sumber sejarah itu dapat dilihat dengan jelas karena wujudnnya tampak dilihat dan dapat dipegang• Sumber sejarah dapat diperkenalkan kepada semua orang• Objek nyata dan dapat dipercayaKekurangan sumber benda: • Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnnya dapatmenginformasikan kebenaran secara pasti. oleh karena itu perlu diteliti, dikaji,dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para ahli.• Tidak bisa bertahan lama• Rentan pencurian maka harus betul-betul dijaga dan dilindungi 54. ARTEFAK Artefak adalah benda peninggalan buatan tangan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak memiliki banyak rupa, Contohnya seperti sendok, piring, cangkul, arit, terracotta, kendi, mata panah, tombak, perhiasan, dan lain-lain. Artefak yang telah ditemukan, biasanya disimpan di museum untuk mencegahnya dari kerusakan dan ulah jahil manusia. • Kelebihan: fakta lebih akurat,karena bentuknya fakta.fakta berupa benda tersebut dapat diabadikan sejarahnya misalnya di museum • kekurangan: Tulisan pada benda sulit dibaca.jika benda yang ditemukan tidak utuh,akibatnya sulit untuk diartikan sejarah bendanya. Sumber :https://images.app.goo.gl/RE3j2cVfAauVKZt86 5. SUMBER LISAN Tradisi lisan atau sumber lisan adalah pengungkapan lisan dari satu generasigenerasi lain. Contoh dalam mencari sumber suatu peristiwa sejarah dapat kita 6lakukan dengan tokoh atau seorang yang terdapat pada peristiwa itu danmewawancarainya Kelebihan tradisi lisan: • Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah antara peneliti dengan tokoh, Sehingga jika ada hal yang kurang jelas bias langsung ditanyakan pada narasumber. • Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis terbuka karena memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat baik rakyat biasa sampai pejabat. • Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tertulis dan dokumen. Kekurangan tradisi lisan: • Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap suatu peristiwa. • Memiliki subjektifitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang berbedadari masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa. Sehingga mereka akan cendrung memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya. 6. Sifat Sumber Sejarah Sifat sumber sejarah dibagi 2, yaitu:a. Sumber Primer, yaitu apabila sumber atau penulis sumber terlibat secaralangsung, melihat, atau mendengarnya secara langsung sebuah peristiwa.Contoh: Kesaksian langsung dari pelaku sejarah lisan, dokumen-dokumen, naskahperjanjian, arsip, bangunan sejarah, dan benda-benda arkelogi. 7Kelebihan sumber primer: • Sumber lebih mencerminkan kebenaraan berdasarkan dengan apa yang dilihat.Kekurangan sumber primer: • Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap suatu peristiwab. Sumber Sekunder, yaitu apabila sumber atau penulis sumber mendapatkan ceritadari orang lain. Ia bukanlah orang yang terlibat secara langsung, melihat, ataumendengarnya sendiri. Contoh: orang yang tidak hadir pada peristiwa yangdikisahkan.Kelebihan sumber sekunder: • Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah antara peneliti dengan tokoh Sehingga jika ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada narasumber. • Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis terbuka& karena memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat. • Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tertulis dan dokumen. Kekurangan sumber sekunder: • Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap suatu peristiwa. • Kebenaran belum akurat jadi peneliti harus memiliki narasumber lebih dari dua oranng 8DAFTAR PUSTAKAMoh. Ali. 2004. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta; LKIS (hal 13-24)Sumardianta, dkk. 2013. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: GrasindoTim Kreatif Putra Nugraha. 2013. Buku Pendamping BSE Sejarah. Surakarta: Putra Nugraha. (hal 50-51)

9