Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?
Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?

Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.

Buat Pertanyaan

Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.

Alomedika: Chat Bersama Dokter

Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?
Apa penyebab batuk terus menerus dan tenggorokan gatal?

×

Tenggorokan gatal merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Namun, jika kondisi ini terus-menerus terjadi, tentu Anda bisa merasa terganggu dan tidak nyaman. Tenggorokan gatal terus-menerus dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau tanda awal infeksi virus dan bakteri. 

Gatal di tenggorokan kadang bisa muncul dengan disertai gejala-gejala lain yang mengganggu. Namun, masalah ini umumnya dapat diatasi dengan perawatan sederhana dan pengobatan rumahan sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab tenggorokan gatal terus-menerus yang mungkin terjadi:

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Kondisi ini umumnya terjadi saat cuaca panas, setelah berolahraga, atau selama sakit. 

Dehidrasi dapat menyebabkan tenggorokan kering karena mulut dan tenggorokan tidak memiliki cukup air liur sehingga menimbulkan rasa gatal di tenggorokan. 

2. Asam lambung naik

Tenggorokan gatal terus-menerus dapat terjadi karena naiknya kembali asam lambung dari perut ke kerongkongan (refluks). Sebagian penderita asam lambung kronis bahkan mengalami masalah tenggorokan.

Meski tenggorokan gatal jarang menjadi satu-satunya gejala asam lambung naik, orang yang memiliki kondisi silent reflux mungkin hanya merasakan tenggorokan gatal kronis sebagai gejalanya.

3. Alergi makanan

Alergi pada makanan tertentu bisa membuat tenggorokan gatal

Alergi makanan terjadi ketika tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap makanan tertentu yang Anda konsumsi seolah-olah akan membahayakan tubuh. Makanan pemicu alergi umumnya meliputi kacang tanah, telur, kerang, gandum, dan susu.

Reaksi alergi biasanya berkembang dalam beberapa menit atau jam setelah mengonsumsi makanan pemicu. Gejala alergi yang terjadi biasanya tergolong ringan, seperti tenggorokan atau mulut gatal. Namun, ada pula gejala yang bisa mengancam nyawa.

4. Rhinitis alergi

Rhinitis alergi atau hay fever adalah peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab tenggorokan gatal yang paling umum.

Rhinitis alergi terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen (pemicu alergi), misalnya serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, asap rokok, atau asap knalpot.

Kemudian, tubuh melepaskan histamin sehingga menyebabkan timbulnya berbagai gejala, seperti tenggorokan gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, mata gatal atau berair, dan lainnya.

5. Alergi obat

Sebagian orang punya alergi terhadap obat-obatan tertentu, seperti penisilin dan antibiotik lainnya. Tingkat keparahan alergi ini berkisar dari ringan hingga yang mengancam jiwa. Alergi obat bisa ditandai dengan tenggorokan gatal terus-menerus yang dimulai setelah mengonsumsi obat baru.

6. Infeksi bakteri dan virus

Radang tenggorokan atau tonsilitis bakteri dapat diawali dengan tenggorokan gatal, kemudian berlanjut ke sakit tenggorokan yang parah. Di sisi lain, virus seperti flu juga bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal. 

Jika terkena flu, Anda pun bisa mengalami sakit tenggorokan yang disertai dengan demam, nyeri tubuh, dan rasa tidak nyaman di dada.

7. Efek samping obat

Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa batuk kering dan tenggorokan gatal. Contohnya, orang yang menggunakan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi mungkin merasakan efek samping tersebut. Efek samping ini bahkan dapat langsung muncul setelah mengonsumsi obat.

Baca Juga

  • Makanan dan Minuman Apa Saja yang Jadi Pantangan Amandel yang Membengkak?
  • Sakit Tenggorokan? Bisa Saja Penyebabnya Kelumpuhan Pita Suara
  • Obat Radang Tenggorokan Untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Efektif

Cara mengatasi tenggorokan gatal terus-menerus

Berikut berbagai cara mengatasi tenggorokan gatal terus-menerus yang bisa dilakukan di rumah:

1. Minum lebih banyak air putih

Minum air putih dapat membantu mengatasi tenggorokan kering sehingga menghilangkan rasa gatal di tenggorokan. Minumlah 2 liter perhari atau 8 gelas perhari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan mencegah sakit tenggorokan

2. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam bisa membantu meredakan gatal tenggorokan. Anda hanya perlu menambahkan ½ sdt garam ke dalam 240 ml air hangat. 

Berkumurlah selama 10 detik, lalu muntahkan dan jangan menelannya. Dalam sehari, ulangi metode ini sebanyak 2-3 kali.

3. Minum air jahe hangat

Air jahe bisa membantu menenangkan tenggorokan

Minum air jahe hangat yang ditambahkan lemon dan madu dipercaya dapat mengatasi gatal tenggorokan. Anda hanya perlu menyiapkan air hangat di dalam cangkir, kemudian masukkan sedikit parutan jahe segar.

Selanjutnya, tambahkan 1 sdm madu dan air perasan dari 2 irisan lemon. Aduk minuman tersebut dan minumlah secara perlahan. 

4. Minum susu dan kunyit

Siapkan panci kecil di atas api sedang, lalu campurkan 1 sdt kunyit dengan 250 ml susu. Didihkan kemudian tuang ke dalam cangkir. 

Biarkan minuman tersebut dingin hingga suhu yang nyaman untuk diminum. Minumlah setiap malam sampai gatal tenggorokan menghilang.

5. Menggunakan pelega atau semprotan tenggorokan

Menggunakan pelega atau semprotan tenggorokan juga dapat membantu meredakan tenggorokan yang gatal. 

Produk-produk ini umumnya mengandung bahan aktif, seperti benzokain, minyak eucalyptus, dan menthol, yang bisa memberi efek menenangkan pada tenggorokan.

6. Mengonsumsi antihistamin

Jika gatal tenggorokan berkaitan dengan alergi, antihistamin dapat membantu memblokir respons tubuh yang berlebihan. Anda dapat membeli antihistamin yang dijual bebas tanpa resep di apotek.

Apabila tenggorokan gatal tak kunjung membaik atau malah semakin memburuk, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tenggorokan gatal terus-menerus, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Kenapa tenggorokan terasa gatal dan batuk terus menerus?

Tenggorokan gatal saat batuk bisa jadi karena adanya infeksi yang menyerang. Batuk bisa saja disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi biasanya ditandai dengan rasa gatal dan sakit tenggorokan saat batuk. Kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Batuk terus menerus disertai gatal tenggorokan obatnya apa?

Melansir beberapa sumber, berikut beberapa cara mengatasi yang bisa dijajal: Minum banyak air putih agar tenggorokan tidak kering. Konsumsi air hangat yang diberi perasan lemon dan sesendok madu. Minum wedang jahe.

Kenapa batuk dan gatal tenggorokan tak kunjung sembuh?

Batuk yang tidak kunjung sembuh disertai tenggorokan gatal mungkin penyebabnya adalah radang tenggorokan (faringitis).

Apa yang harus dilakukan ketika batuk terus menerus?

Mencukupi istirahat dan minum banyak air putih. Minum obat batuk alami, seperti campuran air jeruk lemon dengan madu. Berkumur dengan air garam secara rutin untuk membersihkan dan mengeluarkan dahak secara alami. Mengganjal beberapa bantal di bawah punggung saat tidur agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.