R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi dan Wawancara Calon Pimpinan BAZNAS Kab. Temanggung Periode 2022-2027 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Kantor Kementerian  Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar rapat perencanaan pembangunan SBSN Gedung KUA Kecamatan Temanggung di Rumah Makan Pesona Ikan Mas Pikatan Temanggung, Senin (28/3).

Kegiatan tersebut dalam rangka presentasi rancangan detail dan review dokumen perencanaan pembangunan Balai Nikah KUA Kecamatan Temanggung oleh konsultan perencana. Turut hadir Kasubbag TU, H. Agus Latif, Kasi Bimas Islam, H. Munsiri, perencana, pejabat pengadaan, konsultan perencana, Moga Kriya Gularsa, Tim SBSN Kementerian Agama dan Dinas PUPR, Budi Priyanto.

Rapat membahas tentang detail gambar tata ruang, layout serta kesesuaian dengan juknis Nomor 60 Tahun 2020 tentang penetapan tipologi standarisasi gedung pada KUA Kecamatan. Rapat ini bertujuan menyamakan persepsi rancangan detail, bahan dan ketepatan fungsi ruang sesuai kebutuhan Balai Nikah KUA Kecamatan Temanggung.

Kesempatan yang sama Kasubbag TU, H. Agus Latif mengapresiasi terhadap bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sehingga teralokasi anggaran SBSN Pembangunan Balai Nikah Kecamatan Temanggung pada Tahun 2022.

Beliau menyampaikan pembangunan gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) KUA dan revitalisasi KUA merupakan 2 program yang dalam aplikasinya diusahakan terintegrasi. Untuk konsultan perencana nantinya bersedia menerima masukan/saran sesuai aturan yang berlaku. Pelaksanaan pembangunan gedung balai nikah KUA Kecamatan Temanggung rencana akan selesai bulan Juli 2022. 

“Pelaksanaan pembangunan diharapkan sesuai tepat waktu, untuk itu diperlukan jadwal pemantauan dengan baik sehingga pada bulan yang direncanakan bisa terealisasi,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menggali potensi siswa,  MI Negeri 2 Temanggung mengadakan praktek seni budaya untuk siswa kelas 6. Praktek seni budaya pada tahun ini diikuti 75 siswa yang dibagi menjadi 12 kelompok. Kegiatan ini mengambil tema "Mbukak Jagating Cipta", masing-masing kelompok menampilkan kesenian sesuai yang disepakati diantaranya kuda lumping, topeng ireng, ndayakan dan gerak lagu yang diiringi lagu daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman MI Negeri 2 Temanggung, Kamis (24/03).

Dalam sambutannya kepala MIN 2 Temanggung Bapak Nur Makhsus, S.Ag, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik dari wali siswa maupun semua guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

“Praktek seni budaya dengan tema “Mbukak Jagating Cipta” bertujuan menggali potensi siswa yang masih terpendam. Dengan kegiatan ini diharapkan bakat dan seni siswa bisa disalurkan,” katanya.

Dalam kegiatan ini siswa-siswi MI Negeri 2 Temanggung sangat antusias dan semangat dalam melaksanakannya. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin untuk menggali potensi siswa-siswi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempersiapkan pilot project WBK tahun 2022, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai salah satu pilot project WBK tahun 2022 membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua unsur di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, termasuk penyuluh agama baik fungsional maupun Non PNS. Demikian disampaikan Kasi Bimas Islam, H.  Munsiri pada kegiatan Sosialisasi dan pencanangan WBK dan WBBM Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2022 yang diikuti oleh penyuluh agama se Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (22/3).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir sebagai role model pelaksanaan Zona Integritas menegaskan komitmen dukungan dan keterlibatan seluruh penyuluh agama terhadap WBK dan WBBM yang disambut dengan kebulatan tekad dan semangat oleh peserta.

"Penanaman lima nilai budaya kerja Kementerian Agama dalam keseharian kita dalam bekerja menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan komitmen wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” tegasnya.

Seusai acara, Ketua Pokjaluh Temanggung Agus Efendi merasakan keyakinan mewujudkan WBK dan WBBM ini melihat dari antusiasme dan tingkat kedisiplinan kehadiran penyuluh agama pada kegiatan ini. Optimisme yang sama juga disampaikan oleh ketua FKPAI Walyadi yang menyampaikan bahwa komitmen penyuluh salah satunya bisa dilihat dari kesungguhan mereka mengikuti acara ini. (Msn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mendukung pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan sosialisasi pembangunan ZI bagi pegawai KUA se Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai KUA dan Penyuluh Agama Fungsional se Kabupaten Temanggung, bertempat di rumah makan Lechan Kedu, Selasa (22/3).

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ka.Sub Bag TU selaku ketua ZI, Kasi Bimas Islam dan Ketua APRI Kabupaten Temanggung. Dalam pembukaannya Kasubbag TU, H. Agus Latif selaku Ketua ZI menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah adanya pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan Kementerian Agama menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan.

Semantara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam pembinaannya menyampaikan beberapa hal diantaranya penjabaran tentang visi misi Kementerian Agama, moderasi beragama, total tranformasi model serta lima budaya kerja.

“Pembangunan zona integritas sejatinya bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” tegasnya.

Beliau mengharapkan kepada seluruh pegawai KUA se-Kabupaten Temanggung untuk selalu mengevaluasi pelaksanaan dan implementasi setiap program yang bertujuan tidak lain untuk mengangkat derajat Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan SDM. Mengakhiri sambutannya Kepala Kantor mengajak semua pegawai KUA untuk bekerja keras mengimplementasikan dan menjalankan 5 Nilai Budaya Kerja.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kinerja guru-guru PAI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar kegiatan Workshop Manajemen  Sertifikasi GPAI. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Makan Lesehan Trasi, Jumo, Rabu (16/3). Kegiatan diikuti kurang lebih 38 Alumni PPG tahun 2021, 6 GPAI Kementerian Agama dan Pengawas PAI dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan Dosen UNIMA Magelang, M.Zuhron Arofi.  

Dalam laporannya Kasi Pendidikan Agama Islam, Hj. Haryatiningsih menyampaikan  bahwa kegiatan yang bertemakan "Pemberian Sertifikasi Guru Dalam Rangka Peningkatan Profesionalitas GPAI" ini diselenggarakan dengan tujuan agar kinerja khususnya bidang PAI lebih meningkat seiring dengan tantangan jaman di era IT sekarang ini.

Mengawali sambutannya sekaligus pemateri pada acara tersebut Kepala Kantor menyampaikan perlunya seorang guru harus mempunyai kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang baik. “Dalam menciptakan generasi yang handal, cerdas dan berkualitas, seorang guru akan mempunyai program yang berkualitas, mempunyai semangat untuk meningkatkan hasil yang disampaikan, mempunyai manajemen dalam / sebelum bekerja atau mempunyai konsep pembelajaran yang handal,“ ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, seiring berkembangnya jaman dan pada musim pasca pandemi ini seorang guru atau pendidik harus bisa menata hati dan pikiran yang positif untuk bisa menyampaikan bahan ajar sehingga bisa diterima oleh murid dengan rasa ihklas dan senang hatinya.

“Sebagai guru Pendidikan Agama Islam harus mempunyai konsep spiritual. Sehingga bisa menyadari siapa diri kita, apa peran kita di bumi ini. Karena seorang guru merupakan bagian insan didunia pendidikan yang bermanfaat tidak hanya pada murid tapi juga pada orang banyak,” lanjutnya.

Selain itu. seorang guru mempunyai rasa syukur karena anugerah dari Allah SWT yang diberikan untuk menyampaikan ilmu dibidang apapun, apalagi seorang guru PAI banyak manfaatnya sampai akhir jaman nanti.

Karena seorang guru PAI wajib memberikan wawasan Rahmatan Lil Alamin, maka dari itu guru belajar dan harus mempunyai wawasan moderasi beragama untuk bisa menyampaikan ajaran dan tidak menyinggung ajaran agama lainnya.

Sebagai penutup Kepala Kantor menyampaikan kebijakan Kementerian Agama untuk pencairan TPG yang sesuai SK Dirjen No.12 Tahun 2022 tentang petunjuk teknis penyaluran TPG dan pengawas PAI. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan kepada guru yang hadir, bahwa pemerintah memberikan TPG pada guru karena merupakan suatu apresiasi dan penghargaan atas keprofesionalitasan guru dalam menciptakan peserta didik yang berahklak mulia.

Sementara pemateri kedua yaitu bapak M. Zuhron Arofi dengan materi  keprofesionalan guru di abad milenial. Sebagai guru agama harus bisa mengimplementasikan apa yang diajarkan, tidak hanya menyampaikan materi saja. Peningkatan SDM dengan mengikuti sistem IT akan membuka wawasan bagi murid sehingga apa yang diajarkan pada murid akan selalu dekat dengan apa yang diterima dalam kehidupan yang berahklak dan beriman pada Allah SWT.

Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa tugas guru sekarang adalah menjadi pendengar dan pecinta ilmu, sehingga dalam meningkatkan kualitas semakin tinggi ilmu semakin berat tanggung jawabnya. Apa yang disampaikan agar bisa menentramkan, apa yang diajarkan bisa dipahami oleh murid.

“Seorang guru harus mempunyai metode agar tersampaikan pesan / materi pembelajarannya. Guru dapat mengajar sambil belajar, cara yang baik dengan memberi contoh perilaku baik,” jelasnya.(sr)

Pengumuman Lelang Penghapusan BMN KUA Kec. Temanggung ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bupati Temanggung HM. Al Khadziq secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2022, yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (16/3).

Kegiatan MTQ XXIX Kabupaten Temanggung dilaksanakan selama 1 hari yang dibagi menjadi 4 lokasi, yaitu di Pendopo Pengayoman, Masjid Agung Darussalam, Pondok Mujahidin dan di SD Muhammadiyah Temanggung. MTQ XXIX diikuti oleh peserta dari masyarakat Kabupaten Temanggung hasil seleksi dimasing-masing kecamatan dan peserta panggilan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Temanggung.

Pada sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Al Quran merupakan firman Allah yang Maha Benar, yang menjadi dasar beragama bagi umat Islam. Salah satu wujud pemuliaan Al Quran yaitu dengan seni baca dan seni tulis Al Quran.

“Al Quran itu indah, Al Quran itu puitis, Al Quran itu punya nilai sastra yang sangat tinggi, sehingga untuk pemuliaan Al Quran kita juga harus dengan sentuhan jiwa seni yang kuat. Diantara kegiatan pemuliaan Al Quran di Pemerintah Kabupaten Temanggung diselenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kabupaten, yang mana juara-juaranya ini akan dikirim ke tingkat provinsi untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi. Semoga nanti Temanggung menang di tingkat provinsi, lalu kita kirim ke tingkat nasional agar menjadi juara MTQ Nasional,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, kegiatan-kegiatan atau gerakan-gerakan untuk pemuliaan Al Quran harus senantiasa dilakukan. Di era teknologi informasi saat ini, banyak pilihan media dan semakin banyak konten media yang kadang membuat Al Quran di media sosial kalah dibanding dengan konten-konten yang lain. Oleh karena itu, Bupati mendorong agar seni baca dan seni tulis Al Quran bisa mengisi dan menjadi mainstream dimedia sosial dan media lainnya.

“Misalnya konten-konten Tik Tok dan konten di YouTube, Al Quran belum menjadi mainstream, sehingga harus menjadi usaha kita semua untuk menjadikan seni baca dan seni tulis Al Quran ini bisa mengisi dan menjadi mainstream di medsos-medsos, di Youtube, Tik Tok dan lain-lain, agar syiar Islam dan syiar Al Quran dalam era teknologi informasi saat ini bisa lebih baik lagi,” imbuhnya. 

Bupati menambahkan, Al Quran menjadi landasan hidup manusia bukan hanya dikehidupan nyata saja, harusnya Al Quran juga menjadi landasan hidup manusia dalam kehidupan maya. Jadi medsos, teknologi informasi juga harus berdasar pada landasan Al Quran, sebagaimana kehidupan nyata ini juga harus berlandaskan pada Al Quran. 

Ada 3 cabang yang dilombakan pada MTQ XXIX Kabupaten Temanggung, yaitu cabang seni baca Al Quran yang terdiri golongan tartil Al Quran anak-anak putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan tilawah remaja putra dan putri, golongan tilawah dewasa putra dan putri.

Sementara dari cabang tahfidz terdiri dari golongan tahfidz 1 juz dan tilawah putra-putri, golongan tahfidz 5 juz dan tilawah putra dan putri dan dari cabang kaligrafi terdiri dari khot hiasan mushaf dan khot naskah.

Masing-masing juara MTQ akan mendapatkan hadiah, yaitu juara 1 sampai 3 dimasing-masing golongan akan mendapatkan piagam penghargaan, trophi dan uang pembinaan. Kemudian juara 1 dari masing-masing golongan akan dikirim ke MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni Tahun 2022 mendatang. (MC TMG/Sv;Ekp)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengoptimalkan dan mengembangkan pengetahuan tentang aplikasi Simba dan Emis, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren bekerjasama dengan FKPP, FKDT dan Badko TPQ mengadakan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Menejemen Bantuan (SIMBA) dan Emis Online, Rabu (16/3). Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dengan peserta sosialisasi  dari FKDT dan TPQ sedangkan bertempat di Daun Mas Resto Temanggung peserta dari FKPP.

Sebagai pemateri dari Kementerian Agama RI bagian Direktorat Jenderal Pendidikan Diniyah Takmiliyah Pondok Pesantren, Aziz Shaleh (Tim Emis Kemenag RI) dan Agung (Operator Aplikasi Simba Kemenag RI). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili  Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Akhsan Muayad.

Dalam sambutannya Akhsan Muayad mengingatkan bahwa “operator masing-masing lembaga harus lebih cermat dan kreatif, apalagi di zaman sekarang yang hampir semua aktivitas menggunakan media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Zoom Meeting dan banyak lagi yang lain,” ungkapnya.

“Untuk Aplikasi Sistem Informasi Menejemen Bantuan (SIMBA), operator akan menyampaikan laporan ataupun proposal melalui aplikasi SIMBA, maka dari itu kami harapkan agar operator dapat mengikuti dengan cermat jangan sampai tidak ada yang tahu setelah sosialisasi ini selesai,” tambahnya.

Sementara Aziz Shaleh menyampaikan bahwa, “Pendataan Emis merupakan kewajiban bagi setiap lembaga untuk mengisi data-datanya, baik data santri, data guru, data lembaga, sarpras dan lain-lain. Serta tata cara, fungsi dan penyimpanan serta tata cara penyelesaianya hingga sempurna.”

“Data Emis merupakan data pokok bagi sebuah lembaga yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi dari instansi yang lain. Dan sistem singkronisasi yang lain, termasuk pendataan ujian bagi lembaga yang menyelenggarakan pendidikan Umum (PKPPS, PDF, Muadalah, Ma’had Aly),” jelasnya.

Sedangkan pemateri selanjutnya, Agung memaparkan tentang Aplikasi SIMBA, yaitu aplikasi tentang Informasi bantuan dan juga cara pengajuanya. Aplikasi ini bisa di akses dalam bentuk online, dengan masuk link yang sudah disediakan oleh Kementerian Agama RI, yaitu  https://ditpdpontren.kemenag.go.id

Disampaikan pula bahwa pada tahun 2022 ini disediakan ada bantuan sejumlah 23 bantuan dari pusat dan pengajuanya melalui aplikasi Simba. Syarat pokok selain syarat dalam pengajuan adalah data Emis, disamping itu ada data kelengkapan yang lain. Semua lembaga yang mengharapkan untuk mengajukan bantuan minimal data Emis wajib sudah diinput dalam aplikasi Emis sehingga data bisa disingkronkan dengan data aplikasi Simba dan bisa masuk dalam sistem aplikasi tersebut.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka pembagian tugas dewan hakim MTQ XXIX tingkat Kabupaten Temanggung yang akan dilaksanakan Rabu 16 Maret 2022, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Bagian Kesra Sekda Kabupaten Temanggung gelar rapat panitia Dewan Hakim MTQ bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (14/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Munsiri, Kabag Kesra, Herman Santoso dan seluruh panitia  serta  dewan hakim.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku Ketua Dewan Hakim MTQ yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dalam arahannya berharap agar melalui moment MTQ ini kita bisa menemukan mutiara-mutiara yang terpendam untuk bisa diorbitkan baik dari bidang tilawah, tahfidz ataupun cabang lainnya.

“Amanah yang diberikan mari kita jalankan dengan sebaik-baiknya secara jujur, adil, transparan dan akuntabel,” harapnya.

Rapat ini bertujuan sebagai pemantapan dewan hakim terkait pembagian tugas dewan hakim termasuk juga dewan juri, dimana nanti akan dilakukan secara internal maupun eksternal. “Penilaian internal itu dilakukan sendiri oleh koordinator dewan hakim, sementara penilaian eksternal adalah penilaian umum yang dilakukan oleh juri termasuk masalah penyelenggaraan MTQ baik kepanitiaan, kepesertaan dan perhakiman,” lanjutnya.

Sementara Kabag Kesra, Herman Santoso menyampaikan bahwa, “pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional dilaksanakan bulan Oktober di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan tingkat provinsi dilaksanakan bulan Mei s.d Juni tahun 2022 ini. Serta tingkat Kab/Kota dilaksanakan tanggal 16 Maret 2022,” jelasnya.

Ditambahkan karena saat ini masih dalam masa pandemi maka tahun ini MTQ Umum  dilangsungkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pada saat pembukaan nantinya dilaksanakan di Pendopo Pengayoman secara terbatas, hanya dihadiri oleh tamu undangan, dewan hakim dan peserta yang berlokasi di Pendopo Pengayoman. Hal ini bertujuan mengendalikan penyebaran Covid-19.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - 121 Guru MI dan RA / BA wilayah Kecamatan Kaloran ikuti pembinaan lewat kegiatan “Kepala Kemenag Kab. Temanggung Menyapa Guru Madrasah“ yang diselenggarakan, di Balai Desa Keblukan Kecamatan Kaloran, Senin, (14/3).  

Dalam sambutan dan pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyapa guru dengan perkenalan dan selanjutnya mengharap kepada semua guru baik RA / BA maupun guru MI untuk bisa profesional dalam mencetak generasi bangsa yang berakhlak mulia, sholeh.

“Guru juga bisa mendekatkan diri pada murid dengan kedekatan emosional supaya generasi bangsa nanti akan menjadi anak yang sukses dengan keimanan yang kuat dan beribadah tanpa ada rasa paksaan,“ himbaunya.

Kepala kantor juga berharap dengan kecanggihan teknologi ini, disamping bisa melihat informasi dengan jaringan internet, guru juga bisa mengarahkan pemanfaatan teknologi kepada anak didik yang harus didampingi oleh guru apabila berada  di sekolah dan orang tua pada waktu di rumah.

“Mari kita bina bersama generasi bangsa ini dengan dasar kepercayaan dan penanaman keimanan  sehingga punya nilai lebih dibanding murid SD,“ ajaknya.

Lebih lanjut H. Ahmad Muhdzir menyampaikan program ZI di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan moderasi beragama untuk memperkokoh pembangunan serta cita-cita bangsa menjadikan bangsa yang makmur, maju, berahklak, dan berjiwa besar.

Menurutnya moderasi beragama mempunyai beberapa indikator diantaranya adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap kebudayaan lokal. Peristiwa adanya pengharaman terhadap wayang yang merupakan budaya adiluhung bangsa merupakan salah satu indikator meningkatnya sikap intoleran dan radikal terhadap sesama anak bangsa. “Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya yang jelas tidak bertentangan dengan nilai Islam,” paparnya.

Diakhir pembinaannya perwakilan dari guru yang hadir, Shochifah Guru MI Keblukan, merasa senang dan berharap semoga kunjungan Kepala Kemenag tidak hanya sebatas dikumpulkan dalam satu acara seperti ini, tetapi bisa berkunjung ke madrasah-madrasah di daerah supaya bisa menyemangati dan menumbuhkan jiwa keprofesionalan dalam memajukan generasi bangsa yang berahklak dan berbudi pekerti yang luhur.

Sementara itu Pengawas Madrasah Wilayah Kecamatan Kaloran, Miftakhul Hadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun jalinan komunikasi dan informasi antara kepala dan para guru yang berada digaris terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menggali potensi peserta didik, MI Negeri 1 Temanggung melaksanakan kegiatan Pentas Seni dan Pameran Hasil Kreativitas anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Pelaksanaan Pentas Seni diikuti oleh 34 penampil dengan berbagai jenis pentas seni mulai dari tilawah, tari kreasi nusantara, topeng ireng, warokan, bertempat di MI Negeri 1 Temanggung, Sabtu (12/3).

Ditampilkan juga anak-anak yang berprestasi Pencak Silat Setia Hati Teratai (Juara 1 POPDA Kabupaten Temanggung) serta penampilan Wushu oleh siswa lekas 6 atas nama Ammar Amrulloh peraih medali emas di Kejuaran Wushu Nasional di Bali tahun 2020.

Pembawa acara menggunakan 4 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Jawa dalam membawakan acara. Dalam sambutannya Kepala MIN 1 Temanggung, H. Muh. Junaedi menyampaikan bahwa “kesenian merupakan suatu kreatifitas yang harus selalu berkembang, terutama kesenian tradisional Indonesia yang patut dilestarikan. Pentas Seni atau lebih dikenal Pensi merupakan salah satu kegiatan pengembangan dalam kreatifitas peserta didik melalui seni,” ujarnya.

Beliau mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi anak yang selama ini belum terekpos dan belum berapresiasi. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan lancar dan juga kepada wali kelas serta wali murid yang telah mendukung kegiatan ini

Disamping itu, kegiatan ini dalam rangka membangkitkan kreativitas dan inovasi siswa dalam seni, maka MI Negeri 1 Temanggung bermaksud untuk  memberikan sajian dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj yang dipadu dengan kegiatan pentas seni yaitu berupa pertunjukan seni baca Al qur’an, seni tari, seni literasi, seni musik dan juga seni bela diri yang dipentaskan oleh siswa dan siswi dari masing-masing kelas.

“Kegiatan pentas seni ini merupakan suatu apresiasi siswa dalam seni untuk ikut serta melestarikan seni dan budaya nusantara yang sudah mulai luntur. Kegiatan pentas seni ini bertema “GANESHA” yang merupakan kepanjangan dari Gaung Aksi Nasional Budaya, Edukasi, Spiritual, Hebat, Amanah,“ lanjutnya.

Lebih lanjut Muh. Junaedi mengatakan pertujukan pentas seni diadakan bukan hanya untuk menghibur, namun semata untuk mengekspresikan kreatifitas siswa siswa-siswi MI Negeri 1 Temanggung. Pentas seni ini menjadi suatu hiburan dalam rangka kegiatan peringatan Isra Mi’raj dan kegiatan jeda ulangan block bersama.

Diakhir sambutannya Muh. Junaedi mengatakan “pameran hasil kreasi siswa, ditampilkan dari anak-anak kelas 1 sampai kelas 6 dan untuk setiap tingkatan kelas diberi satu stand tempat untuk menampilkan hasil karya anak,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka pembinaan guru madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui seksi Pendidikan Madrasah dilaksanakan  kegiatan Pembinaan Guru dengan tema “Pak Kakankemenag Menyapa Guru Madrasah.” Kegiatan pembinaan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir  didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto  dan staf Pendidikan Madrasah, pengawas madrasah wilayah Kecamatan Bulu. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Miftakhul Athfal Bulu, Kamis (10/3).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh guru di wilayah Kecamatan Bulu, Tlogomulyo yang terdiri dari 10 MI dan 17 RA / BA yang berjumlah kurang lebih 145 orang. Dalam sambutan dan pembinaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir merasa bangga atas semangat para guru di wilayah tersebut. Beliau berharap bahwa kegiatan ini merupakan penyamaan persepsi  bagi guru dalam menyikapi kegiatan belajar mengajar untuk mencerdaskan generasi bangsa yang berakhlak dan berwawasan maju.

“Dalam suasana pasca pandemi ini, guru diharapkan dapat menanamkan rasa kasih sayang untuk dapat meningkatkan intelektual dan spiritual serta menyamakan pandangan yang bisa menciptakan anak sholeh, bertaqwa dan beriman,” himbaunya.

Beliau juga menyampaikan 4 pilar dalam mempertahankan kehbinekaan, keberagaman agama dan adat istiadat bangsa di negara tercinta ini. Seperti maraknya dalam pemberitaan bahwasannya sebagai guru bisa mengendalikan dan menyelesaikan suatu masalah dengan anti kekerasan agar bangsa ini bisa berkembang dan bekerjasama dengan tentram dan nyaman untuk bisa menuju Indonesai maju.

“Keberagaman budaya dan adat istiadat ini akan bisa menjaga Moderasi Beragama di lingkungan kita terutama di dunia pendidikan,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini salah satu guru kelas dari MI Miftakhul Athfal, Muhammad Murtafi'in merasa senang dan berharap pembinaan ini bisa berkesinambungan untuk menumbuhkan semangat bagi guru dalam mengabdi pada pemerintah khususnya bidang pendidikan pada madrasah ibtidaiyah.

Selain itu, ibu Choirunnisa yaitu guru kelas pada MI Pandemulyo menyampaikan uneg-unegnya bahwa pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini merupakan penyemangat / motivasi agar dalam meningkatkan kualitas peserta didik ini guru mempunyai keikhlasan agar tercipta generasi bangsa yang berakhlak. “Kepala Kantor agar memberikan perhatian yang lebih terutama peningkatan sarana prasarana dan kesejahteraan guru terutama di madrasah-madrasah yang terpencil, agar nantinya dapat bersaing dengan sekolah-sekolah negeri,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mutasi, rotasi dan promosi jabatan Kepala Madrasah merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kinerja di lingkungan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama. Bertempat di aula MAN Temanggung telah diselenggarakan acara serah terima Kepala Madrasah, antara Plt. Kepala Aliyah Negeri Temanggung dengan H. Ali Masyhar yang sebelumnya menjabat Kepala MAN 1 Magelang, Rabu, (9/3).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah,  Ketua Komite, beserta seluruh dewan guru beserta staf dari MAN Temanggung.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala MAN Temanggung, Hj. Anita Rini Madyo menyampaikan,  sebagai Kepala MAN yang baru yaitu bapak Ali Masyhar banyak PR yang harus dijalankan diantaranya : tugas pertama untuk menyelesaikan ZI MAN Temanggung, yang pada tahun ini belum bisa lolos dalam penilaian ZI.

Disamping itu Anita Rini Madyo menyampaikan MAN Temanggung akan melaksanakan MAN Competition (15 Maret 2022) dan HUT MAN Temanggung (16 Maret 2022), peresmian perpustakaan Giblartar segera dilalsanakan, mendirikan bangunan SBSN sebanyak 6 ruang.

“Prestasi MAN Temanggung memperoleh  kejuaraan KSN tingkat nasional bidang geografi an. Alfiatun dan kejuaraan lainnya yaitu mendapat medali emas dalam penulisan karya tulis ilmiah atas nama  Agnes, Indar, Chusniyah, Widya dan Dwi,” katanya.

Selanjutnya sambutan Kepala MAN yang baru,  H. Ali Masyhar menyampaikan sangat bersyukur bisa kembali ke MAN Temanggung dan bertekat harus lebih baik dari kepala yang sebelumnya. Walaupun sekarang di MAN Temanggung tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga MAN 1 Magelang.

Ali Masyhar mohon doa restu dan mohon dukungannya serta kerjasamannya kepada semua pihak baik guru, karyawan dan komite untuk membangun madrasah bersama  memperbaiki wajah depan MAN Temanggung agar semakin indah dipandang.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan dan pembinaannya menyampaikan terima kasih kepada Anita Rini Madyo karena telah melaksanakan tugas Plt. Kepala MAN Temanggung  selama 5 bulan dan selamat datang untuk bapak  Ali Masyhar yang telah kembali menjadi Kepala MAN Temanggung.

“Modal menjadi pemimpin adalah dicintai, menjadi kepala madrasah harus dicintai oleh seluruh warganya. Bekerja semuanya harus dimulai dari diri kita sendiri, maka motivasi kerja kita akan lebih baik sehingga madarasah khususnya akan menjadi madrasah yang lebih baik dan maju,“ ujarnya.

Ditambahkan seorang pegawai diharapkan : berakhlak, dapat memberikan orientasi pelayanan terbaik sebagai guru di madrasah maka nilai-nilai agama harus diterapkan. Akuntabel, apa yang dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan. Harmonis, harus tercipta keselarasan dalam satu madrasah, tercipta harmonisasi antara kepala dan guru serta pegawai agar tercapainya visi dan misi madrasah. Loyal, mempunyai wawasan kebangsaan. Adaptif, beradaptasi dengan era digital. Kolaboratif, membangun kerja sama yg sinergi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Calon pengantin (catin) yang akan menikah merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah keluarga, sehingga sebelum menikah catin perlu mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan berkualitas.

Oleh karena itu, Puskesmas Kecamatan Bansari bekerjasama dengan Dinas PLKB dan KUA Kecamatan Bansari melakukan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin kepada Masyarakat se Kecamatan Bansari, yang dihadiri oleh tokoh masyarakkat, perangkat desa, penyuluh agama dan pemuda serta pemudi di wilayah Kecamatan Bansari, bertempat di Puskesmas Kecamatan, Senin (7/3).

Pemateri kegiatan ini dari Puskesmas Kecamatan Bansari, dr. Lani Ester, dari Dinas PLKB, Arta Nugroho dan Kepala KUA Kecamatan Bansari, H. Agus Ilham.

Dalam materinya Arta Nugroho Dinas PLKB menyampaikan tentang penjelasan Aplikasi Elsimil Catin yang isinya tentang Aplikasi yang menjelaskan cara cepat penurunan stunting. Faktor penyebab dan cara penanganan masalah stunting.

Selanjutnya dr. Lani Ester dari Puskesmas menyampaikan tentang tata cara pencegahan stunting sejak dini, cara menghindari dan tips-tips mengatasi permasalah tersebut. Dijelaskan pula hal-hal yang perlu diketahui dalam persiapan kesehatan pranikah diantaranya pemeriksaan kesehatan, imunisasi tetanus yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi catin yang kelak akan menjalani masa kehamilan dan melahirkan sekaligus melindungi  bayi dari penyakit tetanus dan persiapan gizi yang dapat dilakukan dengan menjaga asupan makan yang bergizi dan mengatur pola makan.

Sementara H. Agus Ilham Kepala KUA Kecamatan Bansari, menyampaikan tentang Kebijakan Kementerian Agama tentang UU No. 16 tahun 2019, tentang batasan umur atau usia nikah seseorang.

“Sesuai UU No. 16 tahun 2019 perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur sebagaimana dimaksud diatas, orang tua pihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada pengadilan dengan alasan sangat mendesak disertai bukti-bukti pendukung yang cukup,” urainya.

Selanjutnta pemberian dispensasi oleh pengadilan sebagaimana dimaksud diatas wajib mendengarkan pendapat kedua belah calon mempelai yang akan melangsungkan perkawinan. Beliau menyampaikan tentang dampak nikah tidak dicatat atau yang sering disebut atau dikenal dengan istilah nikah siri. Maksudnya nikah yang tidak dicatatkan di pemerintah atau KUA.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama menjadi modal yang sangat besar untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kemajemukan tersebut ternodai dengan beragam peristiwa yang berbau SARA,  kekerasan dan berkembangnya radikalisme. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut yang dapat berakibat munculnya disintegrasi bangsa. Demikian paparan H. Ahmad Muhdzir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di depan ratusan guru madrasah Kecamatan Pringsurat dan Kranggan di Balai Desa Soropadan Senin, (7/3).

“Perlu diupayakan ada gerakan masif untuk menanamkan sikap moderat dan toleran disemua kalangan termasuk para guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama,” lanjutnya.

Menurutnya Moderasi beragama mempunyai beberapa indikator diantaranya adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap kebudayaan lokal. Peristiwa adanya pengharaman terhadap wayang yang merupakan budaya adiluhung bangsa merupakan salah satu indikator meningkatnya sikap intoleran dan radikal terhadap sesama anak bangsa.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya yang jelas tidak bertentangan dengan nilai Islam," paparnya.

Sementara itu Nur Makhsun pengawas madrasah selaku tuan rumah menyampaikan bahwa kegiatan yang bertemakan “Kakankemenag menyapa” ini sangat bermanfaat untuk membangun jalinan komunikasi dan informasi antara kepala dan para guru yang berada di garis terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.

"Dengan kegiatan ini ada tiga nilai lebih yaitu munculnya humanisasi, kepedulian dan komunikasi yang interaktif, oleh karena itu perlu menjadi model bagi upaya membangun integritas dan keteladan sesuai dengan nilai budaya kerja Kementerian Agama," ujarnya. 

Dalam kegiatan ini, dipaparkan visi dan misi Kementerian Agama serta Zona Integritas dalam membangun lembaga yang bersih bebas dari korupsi, gratifikasi dan KKN. Kegiatan yang berlangsung secara komunikatif tersebut dipandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugiarto, dan dihadiri oleh pengawas madrasah Kecamatan Kranggan, Nurnaningsih . Menurut Ahmad Sugiarto kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir ke seluruh guru di Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Tahun 1443 H, MIN 2 Temanggung menggelar kegiatan Seni Budaya, bertempat di halaman MIN 2 Temanggung, Sabtu (05/03).

Kegiatan pagelaran seni dan budaya dalam rangka peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diikuti dari perwakilan masing-masing kelas dari kelas 1 sampai kelas 5 MIN 2 Temanggung. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menggalli bakat seni siswa dalam upaya mencintai budaya daerah.

Nur Makhsus menyampaikan hikmah lain dari peristiwa Isra’ Mi’raj mengenai shalat. “Bahwa waktu itu Rasulullah SAW menerima nasihat dari Nabi Musa As untuk mohon dispensasi jumlah waktu shalat dari 50 kali menjadi 5 kali. Hal ini membuktikan bahwa walaupun Rasulullah SAW adalah pemimpinnya para Nabi dan Rasul, tapi beliau tetap termuda, sehingga tetap menghormati dan menghargai saran pendahulunya.

“Inti dari peristiwa Isra Miraj adalah diwajibkannya umat Islam untuk melaksankan shalat lima waktu sehari semalam. Karena itu, dengan peringatan ini maka mari kita tingkatkan kualitas ibadah shalat kita, jangan sampai bolong-bolong,” urainya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan keagamaan semacam ini insya Allah akan selalu dilaksanakan agar anak-anak kenal dengan tradisi positif dalam Islam dan tentunya berharap agar bisa menambah kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW.

“Untuk tahun  ini peringatan Isra Mi’raj dilaksanakan pagelaran seni dan budaya dalam rangka menggalli bakat seni para siswa dalam upaya mencintai budaya daerah,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah dilakukan pelantikan dan sumpah jabatan Kepala MIN 2 Temanggung pada tanggal 1 Maret, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Temanggung  menyelanggarakan kegiatan Pembinaan ASN sekaligus  pisah sambut Kepala Madrasah yang baru. Secara resmi MIN 2 Temanggung dipimpin oleh Nur Makhsus menggantikan Muh Junaedi selaku Plt. Kepala MIN 2 Temanggung, Jum’at (4/3).

Pembinaan ASN dan pisah sambut yang dilaksanakan di lingkungan MIN 2 Temanggung  ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kasi Pendidikan Mamdrasah, H. Ahmad Sugijarto,  Pengawas Madrasah, Komite Madrasah dan Kepala Madrasah se Kecamatan Parakan, Kledung dan Bansari

Pada kesempatan itu, H. Ahmad Muhdzir selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala madrasah sebelumnya serta melakukan pembinaan kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Temanggung khususnya yang berada di Kecamatan Parakan, Kledung dan Bansari untuk meningkatkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama.

“Kepala Madrasah harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan madrasahnya dan wajib memiliki kemampuan sebagai seorang manajer di madrasahnya sehingga disamping dia berprofesi sebagai seorang guru, kepala madrasah juga dituntut untuk menjadi seorang pemimpim yang dapat membawa kemajuan dimadrasahnya dan dapat mengayomi dewan guru yang menjadi bawahannya,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan agar seluruh ASN dapat menjalankan misi Kementerian Agama dan memiliki etika serta moralitas yang Islami. Serta menekankan agar selalu menjaga eksistensi dan nama baik Kementerian Agama.

“Kepala madrasah dan guru harus mempunyai kontrak kerja, sehingga ada target yang harus dicapai. Peningkatan kualitas dan kuantitas siswa di madrasah juga menjadi target, ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaiannya,” tegasnya.

Sementara Nur Makhsus selaku kepala madrasah yang baru, mengucapkan terima kasih kepada bapak H. Muh Junaedi yang telah memimpin sekaligus membimbing di MIN 2 Temanggung. Serta menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Mari bersama-sama memajukan MIN 2 Temanggung dengan kata motivasi Berdzikir, Berfikir, dan Berkarya menjadikan madrasah hebat bermartabat,” pintanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI "KOPKA" Tahun Buku 2021 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (2/3).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa RAT itu penting, itu tandanya koperasi sehat. Sebaliknya kalau tidak RAT, itu tandanya koperasi sakit. Karena itu perlu didiagnose untuk diketahui apa penyakitnya sehingga jangan salah memberi obat.

“Maju mundurnya sebuah koperasi tergantung pada pengurus dan anggota. Untuk itu antara pengurus koperasi dan anggota harus saling dukung dan bekerjasama untuk memajukan koperasi. Kebijakan pengurus harus didukung oleh anggota dan sebaliknya usulan anggota harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pengurus,” lanjutnya.

Beliau berharap rapat anggota tahunan ini bisa berjalan baik dan lancar serta dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang baru untuk kemajuan KPRI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kedepannya

Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Entargo dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Anggaran Dasar KPRI, merupakan suatu kewajiban bagi pengurus untuk menyampaikan pertanggungjawaban kepada anggota tentang pelaksanaan tugas pengurus selama satu tahun buku berlalu dalam rapat anggota tahunan.

“Rapat Anggota Tahunan merupakan forum untuk menyampaikan informasi, kebijakan pengurus dan pengawas maupun penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dari hasil pelaksanaan kerjanya selama 1 (satu) tahun serta sebagai  wadah bagi para anggota untuk menyampaikan pendapat serta usulan dan masukan guna perkembangan/ perbaikan KPRI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” tuturnya.

Sementara Ketua KPRI “KOPKA“ Edi Oreanto dalam laporannya menyampaikan RAT merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Maksud dan tujuannya adalah mempertanggungjawabkan, mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, untuk mendapat tanggapan usul saran dari anggota sebagai catatan kristis, agar diperhatikan dalam pelaksanaan program kerja tahun buku selanjutnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru RA/BA, pengurus IGRA Kabupaten Temanggung mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru-Guru RA/BA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan dilaksanakan di Omah Kebon Temanggung,Rabu (2/3). Kegiatan ini diikuti sebanyak 659 guru dan Kepala RA/BA.

Turut hadir dalam acara pembukaan workshop IGRA Kabupaten Temanggung tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, para Pengawas Madrasah jenjang RA dan MI, Ketua YPMNU Temanggung, serta Ketua Aisyiyah Kabupaten Temanggung.

Dengan tetap menerapkan prokes yang ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19,maka  kegiatan ini dibagi dalam dua tahapan, yaitu tanggal 2 Maret 2022 dan 3 Maret 2022.

H. Ahmad Muhdzir, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam sambutannya beliau mengutip teori humanisme bahwa anak belajar apapun baik di rumah maupun di madrasah, asal tujuannya untuk pencapaian aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri sehingga anak dapat belajar secara optimal. karena anak dilahirkan sesuai fitrahnya, maka pembelajaran  diharapkan sesuai dengan fitrah yang dimiliki oleh anak.

Lebih lanjut, H.Ahmad Muhdzir, memaparkan bahwa Menteri Pendidikan Indonesia telah membuat terobosan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia berupa merdeka belajar. Merdeka Belajar ini merupakan sebuah konsep yang memberikan kebebasan dan kemerdekaan bagi siswa PAUD.

“Dalam konteks pendidikan anak usia dini, Merdeka Belajar itu adalah Merdeka Bermain. Karena bermain adalah belajar. Dengan model pembelajaran kolabarosi, siswa dapat mengaplikasikan sifat Rahman dan Rahimnya Allah yaitu sifat kasih dan sayang kepada sesama teman di madrasah,“ katanya.

“Sedangkan profil Pelajar Pancasila dimulai sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena usia 0 hingga 6 tahun merupakan usia dimana anak akan mengalami perkembangan dalam berbagai aspek secara signifikan. Untuk itu guru-guru di RA atau BA diharapkan dapat berinovasi dalam pembelajaran dengan mengedepankan ciri utama profil Pelajar Pancasila yaitu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkhebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,“ lanjutnya

Sementara Ketua Panitia Nur Afif Maryono, melaporkan Workshop yang mengusung tema “Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila” tersebut, IGRA Kabupaten Temanggung menggandeng narasumber Hj.Esterina Lasepta, sebagai penulis buku dan pelatih nasional guru PAUD.

Workshop Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila ini narasumber menitikberatkan pada peningkatan keterampilan abad 21 pada anak usia dini dengan pembelajaran berbasis proyek dan berderefiensiasi menggunakan metode STEAM dan loose part.

Dalam kesempatan tersebut narasumber Hj.Esterina Lasepta, menyampaikan materi dengan metode bervariasi yaitu bernyanyi dan praktek langsung. Pembelajaran metode STEAM dengan bahan loose part yaitu metode yang menggunakan bahan ajar yang berasal dari bahan bekas yang mudah dipindahkan, dimanipulasi dan cara penggunaannya ditentukan oleh anak, diharapkan dapat menginspirasi guru-guru RA/BA di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Pembelajaran berbasis STEAM, yaitu Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics, anak diajarkan untuk berpikir secara komprehensif. Metode STEAM ini sekaligus mengajarkan anak pada kelima hal sekaligus melalui metode belajar yang lebih menyenangkan bagi anak,“ urainya.

Ditambahkan Pendidikan berbasis STEAM berfokus pada aspek kolaborasi, komunikasi, riset, mencari solusi (problem solving), berpikir kritis dan kreativitas. Metode pembelajaran ini menggunakan pendekatan antar ilmu dan pengaplikasikannya dalam pembelajaran aktif berbasis masalah, pungkasnya. (SY)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mensosialisasikan penyusunan soal ujian madrasah untuk tingkat MA dan MTs Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar sosialisasi ujian madrasah tahun pelajaran 2021/2022 yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (01/03).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Madrasah dan atau Wakil Kepala Bidang Kurikulum MA dan MTs se Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H Ahmad Muhdzir.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor menyampaikan bahwa ujian madrasah merupakan hasil dari capaian pembelajaran selama periode pendidikan. Agar hasil ujian madrasah benar-benar mencerminkan hasil pembelajaran maka penyusunan soal merupakan hal yang perlu diperhatikan. Soal harus benar-benar disusun sesuai dengan standar penilaian soal. Maka penyusunan soal meliputi soal yang menggali kompetensi peserta didik dan kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi abad 21.

“Ujian madrasah bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik. Untuk ujian madrasah tahun ini akan sangat fleksibel. Ujian madrasah bisa dilaksanakan dengan ujian tulis, ujian praktik, penugasan dan portofolio. Pada saat pandemi ini madrasah dapat menyelenggarakan dengan model Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK), Ujian Madrasah Berbasis Kertas Pensil (UMKP) atau bentuk lain sesuai dengan kondisi madrasah,” imbuhnya.

Sementara pada kesempatan yang sama dalam sosialisasi ini disampaikan oleh tim yang telah mendapatkan Bimtek Penyusunan soal HOTS pada tahun 2021. Pada kegiatan ini disampaikan  penyusunan soal yang meliputi dimensi level kognitif dan dimensi pengetahuan. Untuk dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual dan prosedural. Sedang untuk level kognitif yang meliputi LOTS, MOTS dan HOTS. Selain itu juga disampaikan aturan penyusunan soal pilihan ganda yang meliputi aturan konstruksi dan isi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Direktur Urusan dan Pendidikan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi meresmikan purna pugar Vihara Dharmaguna Avalokhitesvara Dusun Sembong, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung bersama Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq,  Plt. Bimas Buddha Jawa Tengah, I Dewa Made Artana,  Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi, Kompol Satya Budi Waspada mewakili Kapolres Temanggung, Camat Kaloran, Ja'far Khudori, Kapolsek Kaloran, AKP Tajudin, perwakilan Koramil Kaloran, Kepala Desa Gandon, Ketua FKUB Muhammad Sholeh, tokoh agama dan tamu undangan, Minggu (27/2).

Turut hadir pula, Budiharto Hasbun mewakili Ketua DPP Walubi, Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira dari Dewan Sangha, Bhante Subcharo, Bhiksu Sangha dan umat Buddha.

Peresmian ditandai dengan penendatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Temanggung, HM Al Khadziq bersama Direktur Urusan dan Pendidikan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI Supriyadi. Dalam sambutannya, Supriyadi berpesan bahwa vihara mempunyai fungsi : sebagai tempat pembinaan diri serta melatih diri hingga mencapai pencerahan, sebagai tempat pemberdayaan umat, sebagai sarana pendidikan, sebagai sarana pengembangan kesenian Buddhis.

Selanjutnya Supriyadi mengajak kepada segenap umat Buddha untuk bersama-sama menjaga kerukunan antara sesama umat Buddha, kerukunan umat Buddha dengan umat lain, umat Buddha dengan pemerintah sehingga membawa iklim sejuk dalam masyarakat. Dengan diselesaikannya pembangunan vihara diharapkan diikuti dengan perbaikan menagemen vihara serta memaksimalkan potensi vihara.

Sementara Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Budha dan tamu undangan, karena dalam acara peresmian purna pugar vihara tetap mematuhi protokol kesehatan dan semua memakai masker. Bupati mengungkapkan, bahwa Kabupaten Temanggung adalah Kabupaten inklusif, kabupaten yang plural untuk seluruh masyarakat, tanpa pernah membedakan pandangan, golongan dan ras.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para Bhante, Suhu, Bhiksu, dan Sangha. Selama ini telah membina umat Buddha di Kabupaten Temanggung sedemikian rupa, sehingga umat Buddha di Kabupaten Temanggung yang jumlahnya sangat besar ini, mampu memberikan kontribusi dalam tatanan masyarakat, sehingga sampai saat ini, Temanggung tetap Tentrem, tetap Gandem, tetap Marem," ungkapnya.

Selanjutnya dijelaskan, Pemkab Temanggung selalu ingin agar setiap agama di Kabupaten Temanggung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di lingkungan umat masing-masing. Agar agama mampu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan cinta kasih dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah selalu mendukung pembangunan rumah ibadah bagi semua agama di Kabupaten Temanggung.

"Mulai tiga tahun yang lalu, Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan insentif bulanan untuk para guru keagamaan, termasuk para guru agama Buddha," imbuh Bupati.

"Niat pemerintah untuk ikut memajukan semua agama, itulah yang harus kita perhatikan, semoga ke depan keuangan daerah lebih bagus lagi, maka insentif guru keagamaan bisa kita berikan lebih besar," ungkapnya.

Pemerintah daerah ingin membentuk tatanan masyarakat Temanggung yang berkeadilan, saling menghormati, saling menebarkan cinta kasih dan saling mendukung. Maka tercipta kemaslahatan dan kebaikan dalam hidup bermasyarakat, dan terjalin hubungan yang harmonis.

"Semoga peresmian purna pugar vihara ini, semakin membuat umat Budha kusyu' beribadah, semakin membuat umat Buddha merasa nyaman dan semoga vihara ini berkah, ikut menciptakan kesejahteraan lahir batin masyarakat," tandas Bupati.

Dalam acara peresmian, dimeriahkan persembahan tari Gambyong Pare Anom oleh empat penari dari mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Wonogiri dan paduan suara anak-anak Sekolah Minggu Buddha Dharma Sanghara, ditutup doa oleh Bhante Subcharo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Nomor 05 tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid  dan musala, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menyelenggaralan Rakor Pelaksanaan SE Nomor 5 Tahun 2022 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (25/2).

Rakor dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kasi Bimas Iskam, H. Munsiri dengan peserta 34 orang, yaitu terdiri dari Kepala KUA Kecamatan 20 orang dan Penyuluh Agama Islam Fungsional 14 Orang.

Dalam pembukaan dan materinya  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan SE No. 5 Tahun 2022. Sesuai sambutan Menteri Agama,  dalam Rapat Kerja Nasional melalui zoom melaksanakan satu komando atau satu barisan di Kemenag.

Ahmad Muhdzir menyampaikan penggunaan pengeras suara di masjid maupun musala menjadi kebutuhan bagi umat Islam sebagai salah satu sarana syiar Islam di tengah masyarakat. Namun dikehidupan masyarakat itu sangat beragam baik dari segi agama, keyakinan dan lain sebagainya, hal ini perlu dijaga agar terciptanya ketentraman, ketertiban dan keharmonisan antar umat.

Dalam kesempatan ini beliau menekankan kepada seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk memahami secara komprehensif, mempelajari isi dan pola pikir isi SE. No 5 Tahun 2022,  bergerak bersama dan mempercepat dalam mensosialisasikan Surat Edaran (SE) tersebut kepada masyarakat dengan cara yang santun dan humanis.

“Ayo bergerak serentak, segeralah eksekusi dengan cepat dalam mensosialisasikan kepada masyarakat dengan cara yang santun dan humanis, guna terwujudnya ketentraman, ketertiban, keharmonisan dan kebaikan kita bersama khususnya di Temanggung, melalui pengaturan penggunaan pengeras suara yang bijak dan terukur, apabila ada sesuatu atau gesekan segera laporkan secara berjenjang,” tegasnya.

Lebih lanjut ditambahkan, kehidupan masyarakat sangat lumrah, hal tersebut menuai presepsi masyarakat yang kontra maupun pro kontra. Namun dengan adanya SE ini sudah di pertimbangakan dengan kuat.

“Dalam pembentukan SE ini tentu mengundang berbagai macam presepsi masyarakat mulai dari kontra maupun pro kontra. Hal ini sangat wajar, dengan  terbitnya SE ini telah diatur dengan baik dan sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Mari bersama mensosialisasikan SE ini dengan baik, melakukan koordinasi ini dengan sebaik-baiknya dan juga melaksanakan pembinaan didalam pelaksanaannya,” imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pencatatan perkawinan melalui aplikasi Sistem Informasi Administrasi Nikah berbasis Web (Simkah-Web), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis bagi Operator Simkah-Web pada KUA Kecamatan se-Kabupaten Temanggung, bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu (23/2).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan  diikuti oleh 20 orang operator Simkah Web KUA Kecamatan se-Kabupaten Temanggung dan 20 perangkat desa dengan menghadirkan narasumber Kepala Kankemenag, Kasubbag TU dan Staf Bimas Islam selaku operator WEB.

Dalam sambutannya,  H. Ahmad Muhdzir beliau menyampaikan materi tentang 5 Core Value  yaitu pertama, orientasi pelayanan : niat utama dalam bekerja, ASN yang berakhlak dan ASN yang melayani bukan malah minta dilayani. Tujuan kita bekerja adalah menolong orang, membantu masyarakat dan melayani. Motivasi kita bekerja untuk membantu orang lain dan bermanfaat untuk orang lain. Kedua, akuntabel : bertanggung jawab atas kepercayaan kepada kita. Ketiga, kompeten : terus belajar dalam bekerja. Keempat, menyebarkan nilai-nilai Moderasi Beragama. Kelima, kolaboratif

Selain itu beliau mengharapkan kepada operator Simkah harus mampu memvalidasi data dengan benar saat melakukan penginputan data-data yang dibutuhkan dalam aplikasi Simkah. Karena data yang valid sangat diperlukan dalam keberhasilan proses pencatatan nikah secara elektronik.

Sebagai informasi, aplikasi Simkah-Web memiliki beberapa keunggulan diantaranya: aplikasi terintegrasi dengan data pada kementerian terkait secara nasional, Saat mencetak buku nikah akan keluar QR code yang terkoneksi dengan aplikasi sehingga buku nikah tidak mudah dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, laporan data nikah dapat dilihat secara real time sehingga memudahkan monitoring pelaksanaan nikah secara nasional termasuk memantau ketersediaan buku nikah di setiap wilayah.

Sementara Kasubbag TU, H. Agus Latif pemateri kedua menyampaikan urgensi Revitalisasi KUA Kecamatan dalam mewujudkan pelayanan prima.

“KUA mempunyai peran penting dan tupoksi KUA Kecamatan, kita sebagai pelayan masyarakat, harus bisa melayani dengan baik. Revitalisasi KUA dimasa kini sangat penting untuk segera dilakukan, karena layanan pada KUA yang merupakan tangan panjang dari Kementerian Agama dimana bersentuhan langsung dengan masyarakat,“ jelasnya.

Menteri Agama RI menetapkan Revitalisasi KUA sebagai salah satu kebijakan prioritas Kementerian Agama. Peningkatan layanan antara lain dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga layanan di KUA semakin mudah diakses oleh masyarakat. Tahun 2022, ditargetkan 100 KUA Kecamatan yang direvitalisasi. Maka KUA di Kabupaten Temanggung diharapkan siap menjalani dan melayani masyarakat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah melakukan Seleksi Administrasi calon tenaga Pramubakti dan Satuan Pengamanan (Satpam), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan seleksi tertulis dan wawancara bagi pelamar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (23/2).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh pengawas test tertulis, Akhsan Muayad mengatakan rekrutmen tenaga pramubakti dan satpam ini sangatlah mendesak dan tidak dapat ditunda. “Mengingat bertambahnya 1 unit pelayanan publik berupa gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) di Jalan Jenderal Sudirman No. 121, sehingga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan kebijakan untuk membuka rekrutmen ini, mengingat pegawai dari semua level telah mempunyai jabatan selaku pelaksana dan juga jabatan fungsional tertentu, sehingga rekrutmen ini tidak dapat dihindarkan lagi,” jelasnya.

Akhsan Muayad juga mengucapkan terima kasih kepada 26 pelamar dan berharap nantinya akan dapat menemukan sosok pramubakti dan satpam yang mempunyai skill serta kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai fungsinya. Serta mempunyai kadar keimanan dan ketakwaan yang tinggi, mengingat hal ini akan menjadi salah satu parameter dari integritas dan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas.

“Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi tertulis akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu kerja praktek dan wawancara. Bagi peserta yang dinyatakan lolos, disampaikan ucapan selamat dan bagi yang belum lolos mudah-mudahan pada kesempatan yang lain Kementerian Agama dapat melakukan rekrutmen kembali,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengawas madrasah / sekolah harus lebih memberikan banyak kemanfaatan lebih kepada madrasah / sekolah untuk peningkatan kualitas dan kemajuan pendidikan di lingkungan masing-masing. Demikian sambutan Ahmad Muhdzir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di depan peserta Musyawarah  Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI ) Kabupaten Temanggung di Aula Kantor Dinas Dindikpora Kabupaten Temanggung, Rabu (23/2).

Ditegaskan bahwa dengan memberikan kemanfaatan yang berasal dari dalam hati nurani akan menghasilkan kemanfaatan yang lebih banyak kepada sekolah / madrasah secara menyeluruh. Dianalogikan bahwa dalam melaksanakan tugas yang berasal dari hati seperti telur yang pecah dari dalam menjadi bibit ayam yang akan banyak dinikmati banyak orang. Kalau berdasarkan tugas dan materi semata akan seperti telur yang pecah karena digoreng yang hanya dapat dirasakan oleh satu orang saja.

“Kami mengapresiasi  para pengawas yang selalu meningkatkan perannya  menjadi guide fan coach bagi guru dan tenaga pendidikan lainnya untuk kemajuan pendidikan," pungkasnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Herry Setyawibawa  Ketua APSI Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa APSI di Temanggung baru eksis di Temanggung selama lima tahun terakhir ini. Oleh karena itu kegiatan secara organisasi belum maksimal. Di tengah banyaknya regulasi dibidang pendidikan diharapkan para pengawas yang tergabung dalam APSI dapat difasilitasi untuk peningkatan kapasitasnya.

"APSI sebagai organisasi profesi akan selalu berusaha untuk memfasilitasi para pengawas dalam mengikuti setiap event untuk peningkatan kapasitasnya," ujarnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan musyawarah kali ini juga untuk menentukan kepengurusan baru disamping sebagai wahana untuk melaporkan kinerja pengurus. Kegiatan musyawarah APSI ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka menyiapkan penyusunan anggaran, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Rapat Koordinasi Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2023 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (25/2).

Rapat Koordinasi dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Muhdzir didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Agus Latif dengan peserta Kasi / Penyelenggara, perencana, bendahara, pengelola keuangan dan pejabat pengadaan barang / jasa pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan tujuan diadakannya rakor ini adalah untuk menyiapkan penyusunan anggaran yang sempurna dan lengkap oleh Satker yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Selain itu untuk dapat melaksanakan anggaran yang sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun serta menciptakan koordinasi yang baik dan selaras antara perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran  (pertanggung jawaban)," paparnya. Selanjutnya ditambahkan, peserta harus aktif untuk turut serta memberikan masukan-masukan demi sempurnanya program tahun 2023. 

Kepala Kantor berharap kepada perencana, agar dapat memberikan arahan dan koreksi secara detail terhadap Dokumen RKA-SK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sehingga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat meningkatkan realisasi program sesuai  RKA-SK Tahun 2023 yang disusun ini.

"Penyusunan  program dan angggaran tahun 2023, mesti lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pola-pola lama dalam penyusunan anggaran sudah saatnya ditinggalkan. Sumber daya perencana kita sudah bagus, hanya optimalisasi saja sumber daya yang telah ada. Cermati program yang urgen dan dapat dilaksanakan, serta bermanfaat secara langsung pada sasaran. Tidak boleh ada lagi perencanaan program dan anggaran biasa-biasa saja, terus berinovasi untuk lebih baik,” pintanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kinerja guru madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan kegiatan pembinaan PNS dan sosialisasi SKP tahun 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang guru PNS, bertempat di aula rumah makan Lechan Kedu  Kamis, (24/2).

Guru PNS berjumlah 32 orang ini berada di wilayah binaan Kecamatan Kedu, Bulu, Tlogomulyo, Parakan, Kledung dan Bansari. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut mensikapi SE Permenpan RB Nomor 3 tahun 2021.

H. Ahmad Sugijarto, selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pembinaannya menyampaikan bahwa pilar pendidikan zaman sekarang berupa penekanan pada karakter, kompetensi dan literasi. Sehingga guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian.

Beliau menyampaikan agar guru-guru di madrasah mampu membawa peserta didik dalam kondisi pembelajaran abad 21.

“Hal itu sesuai dengan empat kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yang disebut 4C, yaitu Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi) dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama),“ urainya.

Berkaitan dengan penyusunan SKP PNS disampaikan oleh Musrifah. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa dasar hukum SKP tahun 2021 adalah Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil. SE Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2021 tentang tentang penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil tahun 2021, serta SE Kepala BKN Nomor 1/SE/1/2022 tentang Tata Cara Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.

Harapannya dari sosialisasi SKP ini, 32 orang guru PNS tersebut dapat menyusun SKP secara mandiri. SKP yang nantinya akan disusun terbagi dalam 2 Periode yaitu periode Januari-Juni 2021. Teknis penyusunan SKP dan format SKP periode ini berdasarkan peraturan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2013 tetang pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011. Sedangkan periode Juli- Desember 2021, teknis penyusunan SKP dan format SKP berdasarkan ketentuan pelaksanaan PP Nomor 30 tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. (syn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan webinar pola hidup sehat melalui gizi optimal sebagai investasi jangka panjang yang diselenggarakan oleh pengurus DWP Kementerian Agama RI.  Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, Selasa (22/2).

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kemenag RI Hj. Farikhah Nizar Ali mengapresiasi atas partisipasi jajaran DWP baik di pusat dan daerah yang telah mengikuti kegiatan dengan baik. 
“Terus berinovasi dalam bekerja dan berkhidmat untuk masyarakat. Webinar ini sangat penting sebagai ikhtiar untuk menjaga dan merawat kesehatan tubuh kita, memelihara imunitas dan kebugaran tubuh kita," ujarnya. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah berkenan berbagi ilmu dan pengetahuan kepada kami. Setiap manusia menghendaki kehidupan yang sehat. Oleh karena itu kita harus mengetahui cara hidup sehat termasuk dalam mengkonsumsi makanan setiap hari. Oleh karena itu kita simak dan aplikasikan dalam kehidupan di tengah keluarga," imbuhnya. 
Senada dengan Ketua DWP Kemenag RI, penasehat DWP Kemenag RI, Eny Retno Yaqut dalam arahannya mengatakan pola hidup sehat sudah seharusnya kita lakukan, karena dengan tubuh yang sehat kita bisa melaksanakan berbagai aktivitas dengan baik. 

"Pola makan, pola aktivitas, pola istirahat semua harus kita pelajari dengan baik. Gizi optimal dapat dilihat dari asupan yang kita makan. Sehingga akhirnya memberikan imunitas yang baik bagi tubuh kita. Tidak boleh kita memandang remeh tentang pemenuhan gizi karena sangat berpengaruh pada kondisi tubuh kita. Dengan webinar ini semoga kita mendapat berbagai informasi yang dibutuhkan,” harapnya. 

"Penting juga membentuk pola hidup sehat ke anak-anak kita sehingga berpengaruh sampai dewasa. Hadist Nabi riwayat Tirmidzi, Rasulullah pernah berujar yang maknanya barang siapa yang bangun dalam keadaan sehat, maka dia telah memiliki kenikmatan paling baik di dunia," tegasnya. 
Sementara itu, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari dalam materinya mengatakan ada 4 pilar imunitas agar kondisi tubuh kita tetap sehat dan bugar, yakni menutrisi tubuh dengan asupan yang baik, aktivitas fisik dengan bekerja secara fisik dan olahraga yang teratur, mengatur pola istirahat dan tidur dengan baik, hidup dengan positif dan bahagia.

"Dengan 4 pilar ini imunitas kita akan terjaga untuk jangka panjang. Gaya hidup sangat berpengaruh. Komposisi seperti kalori berlebih atau berkurang, akan sangat berpengaruh pada diri kita. Kita harus sadar bukan hanya makanan saja, tapi harus dilihat nutrisi yang kita makan," pesannya. 
Sang dokter menambahkan kondisi obesitas pada seseorang akan meningkatkan risiko berbagai radang, akan mudah terpapar infeksi dan orang obesitas penyembuhan penyakit akan lebih lama. Cara mengetahui obesitas bisa dilakukan dengan menngukur lingkar perut yang tidak ideal, karena bisa jadi berat badan ideal tetapi terdiagnosa obesitas sentral. 

Sementara untuk penyajian makanan yang sehat bagi keluarga, diperlukan makanan sehat 4J, yakni jenis yang baik, jumlah yang cukup, jadwal mengkonsumsi makanan yang teratur dan jurus memasak yang memperhitungkan jumlah kalori asupan, urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kasi Bimas Islam, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, penyelenggara Zakat dan Wakaf, perwakilan Pokjaluh, Penyuluh Non PNS Kecamatan Kaloran  dan perwakilan pengurus UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan bantuan dana untuk Masjid Hidayatussalam, Kalisat, Kalimanggis, Kaloran dan Pondok Pesantren Roma Kante, Rowo, Malebo, Kandangan, Selasa (22/2).

Bantuan ini diberikan dalam bentuk bantuan tunai masing-masing sebesar Rp. 2.500.000 yang langsung diterima oleh takmir Masjid yaitu Priyono, Suratmin dan Suhadi dan pengasuh Pondok yaitu Kyai Makhin Jamal Wahab.

Menurut Kepala Kantor bantuan untuk masjid dan pondok pesantren merupakan peran Kementerian Agama untuk saling perkuat jaring pengaman sosial sektor keagamaan. Menurut Beliau, bantuan ini bertujuan membantu meringankan kurban bencana tanah longsor yang terjadi pada Masjid Hidayatussalam dan Pondok Pesantren Roma Kante.

"Kami berharap dengan dukungan dan bantuan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang berasal dari donasi ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bisa bermanfaat, sebagai wujud kontribusi kita terhadap lingkungan yang terkena musibah. Kita jangan pernah lelah untuk melakukan kebaikan dan kepedulian. Semoga Allah senantiasa meridhoi usaha baik kita semua," harapnya.

Selanjutnya Kepala kantor juga berpesan kepada perwakilan takmir masjid Hidayatussalam agar moderasi beragama khususnya di lingkungan Dusun Kalisat, Ds. Kalimanggis, Kecamatan Kaloran tetap terjaga keharmonisannya supaya gotong royong, saling menjaga dan kekompakan tetap bisa terjaga .

Sementara takmir masjid yaitu Priyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya di Dusun Kalisat dengan jumlah KK  150, dari jumlah tersebut 54 KK warga yang Muslim, 15 KK warga penganut agama Kristen, 62 KK penganut agama Buddha dan sisanya penganut kepercayaan.

Sedangkan pengasuh Ponpes Roma Kante, Kyai Makhin Jamal Wahab mengucapkan, “terima kasih atas bantuannya, semoga karyawan-karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan mendapatkan keberkahan dan semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mendukung kegiatan MTQ Umum tingkat kabupaten dan mencari duta-duta kecamatan terpilih, Kecamatan Kranggan mengadakan seleksi Tilawatil Qur'an tingkat kecamatan yang diselenggarakan diserambi masjid Kecamatan Kranggan dan aula Kantor Kecamatan Kranggan, Minggu (20/2).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah 60 peserta terdiri dari beberapa cabang yaitu cabang tartil, tilawah, tahfidz dan kaligrafi. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama antara BADKO, FKDT dan FKPP dibawah dukungan Camat Kecamatan Kranggan dan KUA Kecamatan Kranggan.

Dalam pembukaan Seri Suharsa, selaku Camat Kecamatan Kranggan mengatakan bangga dengan semangat dan kegigihan yang luar biasa dalam upaya terlaksananya kegiatan tersebut, Selanjutnya beliau juga menyampaikan terima kasih dan dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan tahun ini. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi para pecinta Al Qur'an dalam menciptakan generasi Qur'ani di tahun yang akan datang.

“Kegiatan ini adalah jenjang atau tahapan dimulai dari kecamatan, kemudian yang masuk juara dari tingkat kecamatan mulai diseleksi serta akan dikirim ke tingkat kabupaten dan yang meraih juara di tingkat kabupaten akan mewakili ke tingkat Provinsi,” ujarnya.

“Untuk para peserta tetap melakukan jaga jarak, kegiatan diikuti peserta dari anak-anak sampai dewasa, diharapkan kedepan kegiatan STQ ini khususnya warga masyarakat Kranggan, dapat mengembangkan minat anak dalam membaca Al Qur’an, agar dapat membentengi dirinya dari dari isu-isu global yang ada saat ini, serta dapat meningkatkan keimanan kepada Alloh SWT,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejumlah anggota gerakan Pramuka Gudep 1123/1124 "Sank Sakakala" pangkalan MTsN 2 Temanggung dilantik menjadi Pramuka Garuda. Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Aula SMP Negeri 6 Temanggung, Kamis (17/2).Dalam kesempatan ini, MTsN 2 Temanggung melantik 14 penggalang pramuka, yang terdiri dari 12 penggalang putri dan 2 penggalang putra.

Menurut pembina Pramuka MTsN 2 Temanggung, Untung Hidayat  "kami bersyukur bisa meluluskan 14 penggalang walapun dalam kondisi pandemic, mereka telah berusaha dengan maksimal demi menjadi Pramuka Garuda,“ ujarnya.

Lebih lanjut Untung Hidayat menjelaskan, untuk menjadi Pramuka Garuda harus melewati tahapan uji keterampilan pramuka, diantaranya ujian SKU, SKK, pentas seni dan lain lain. Ujian Pramuka Garuda dilaksanakan langsung oleh TIM penguji dari Kwartir Cabang Kab. Temanggung.

“Dengan dilantiknya Pramuka Garuda menjadi salah satu penyemangat dan motivasi bagi adik-adik penggalang untuk berlatih lebih giat dalam kepramukaan. Karena ada beberapa target dari Gerakan Pramuka MTsN 2 Temanggung, diantaranya adalah menambah Pramuka Garuda baik kelas 8 maupun kelas 7, sehingga setiap tahun akan melahirkan Pramuka Garuda yang baru,” imbuhnya.

Selain itu ada beberapa even kepramukaan yang akan diadakan baik ditingkat Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas. Diantaranya lomba tingkat III dan Jambore Nasional yang salah satu syaratnya adalah harus Pramuka Garuda.

 "Semoga tahun depan ada perwakilan dari adik-adik penggalang MTsN 2 Temanggung yang dapat mengikuti Jambore Nasional," harapnya.(zn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 70 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Bendahara BOS MI di wilayah Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari, Kedu, Bulu, dan Tlogomulyo mengikuti pembinaan pengelolaan dana BOS tahun anggaran 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Rumah Makan Lechan Kedu, Kamis, (17/2).

H. Ahmad Sugijarto, selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pembinaannya menyampaikan bahwa Juknis BOS Tahun Anggaran 2022 sudah diputuskan dalam Surat Keputusan Dirjen Pendis No 6065 Tahun 2021 Tentang Juknis BOS Madrasah Tahun 2022. Alokasi anggaran dana BOS yang meningkat dari tahun ke tahun sejak tahun 2005 secara umum diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan secara signifikan di madrasah.

Lebih lanjut H.Ahmad Sugijarto, juga memaparkan tujuan pemerintah memberikan dana BOS ke madrasah yaitu untuk membantu biaya operasional pendidikan madrasah untuk peningkatan aksesibilitas siswa, membantu biaya operasional pendidikan di madrasah dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP), mendukung biaya operasional pendidikan pada madrasah dalam rangka peningkatan efektivitas pembelajaran di masa adaptasi kenormalan baru, mendukung biaya operasional pendidikan madrasah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan madrasah.

Selaku narasumber utama Ahmad Sugijarto, memberikan hasil evaluasi monitoring BOS tahun 2021 di madrasah yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Madrasah dalam mengelola dana BOS tahun 2022 ini agar berprinsip pada Fleksibilitas, yaitu penggunaan dana BOS dikelola sesuai dengan kebutuhan madrasah berdasarkan hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM), Efektivitas, yaitu penggunaan dana BOS diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di madrasah, Efisiensi, yaitu penggunaan dana BOS diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal, Akuntabilitas, yaitu penggunaan dana BOS dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan dan Transparansi, yaitu penggunaan dana BOS dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan madrasah.

“Meskipun pengelolaan dana BOS di madrasah ini merupakan agenda rutin tahunan, tetapi pembinaan dan evaluasi pengelolaan dana BOS terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya, diharapkan, pengelolaan dana BOS tahun 2022 di madrasah sesuai dengan juknis BOS,“ pungkasnya. (syt)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah usai dan telah dibubarkan oleh Kepala Kantor dalam rapat pembubaran panitia HAB ke-76 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung, Rabu (16/02).

Kasubbag TU selaku Ketua panitia pelaksana HAB ke 76, H. Agus Latif dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan partisipasi semua pihak baik yang tergabung dalam kepanitiaan maupun tidak yang telah mensukseskan jalannya peringatan Hari Amal Bhakti ke 76 ini, baik kegiatan menyongsong maupun pelaksanaan puncak Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76. Selain itu, disampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam evaluasi dan pengarahannya mengatakan bahwa HAB Kementerian Agama tahun ini sukses, semua rangkaian kegiatan sejak persiapan hingga puncak acara berjalan lancar, ini semua karena panitia yang solid serta dukungan dari berbagai pihak.

“Saya ucapkan terima kasih pada panitia yang tanpa kenal lelah bekerja maksimal demi mensukseskan HAB Kemenag tahun ini. HAB merupakan bukti komitmen atau euforia kita mengabdikan diri di Kementerian Agama, membuktikan pengabdian kepada bangsa ini. Euforia bukan sekedar ceremonial atau rutinitas belaka, tapi ada nilai-nilai  pelaksanaan kegiatan kita,“ ujarnya.

Beliau menambahkan mengapa harus ada tagline trasformasi layanan umat, ibarat ulang tahun kita harus mawas diri (instropeksi), apa yang sudah kita berikan dan lakukan bagi Kementerian Agama, sekalian instropropektif apa yang akan kita abdikan ke Kementerian Agama, tetapi kita juga harus berterimakasih apabila ada yang berani mengungkapkan kekurangan kita (Kemenag).

“HAB adalah titik tolok ukur layanan transformasi umat, dimulai dari mindset dan paradigma kerja, sekarang harus mempunyai prinsip bangga melayani bangsa dan negeri,“ imbuhnya.

Selanjutnya, H. Ahmad Muhdzir juga memberikan evaluasi positif terhadap rangkaian kegiatan HAB ke-76. “Kedepan kepanitian tidak hanya dari internal, tetapi bisa dari KUA, pengawas, kepala madrasah atau kepala satker sehingga semua mengalami dan terlibat aktif. Semua akan menjadi tahu seluk beluk menjadi panitia, sehingga akan mudah menerima masukan darimanapun, tidak ada prejudice. Disini pentingnya sharing pengalaman, sehingga ada soliditas pengalaman. Serta partisipasi kegiatan dan mekanisme harus jelas,” katanya.

Diakhir sambutannya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan HAB merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menyiarkan keberadaan Kementerian Agama selaku instansi pemerintah yang berada di tengah- tengah masyarakat.

“Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari pelaksanaan HAB Kemenag, diantaranya untuk mengevaluasi berbagai keberhasilan yang telah kita dicapai maupun kekurangan sehingga ke depan dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Disamping itu kegiatan HAB Kemenag sebagai refresing serta memperkuat tali persaudaraan, mempererat kekeluargaan, keakraban dan memupuk rasa persatuan diantara keluarga besar Kemenag Kabupaten Temanggung,“ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Negeri 2 Temanggung, "Garda Widya Tama" mengikuti pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini bertempat di gedung MGMP MTsN 2 Temanggung, Kamis (17/02).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala MTs Negeri 2 Temanggung, Khaerun. Dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik, pengurus OSIS mampu menjadi anak-anak kritis, yang dapat melihat situasi dari sudut pandang berbeda. Baik dari segi sains, sosial humaniora dan agama.

Materi pelatihan kali ini, menitik beratkan pada majalah dinding atau biasa dikenal dengan madding dengan mengangkat tema “Menggugah Semangat Literasi Siswa Melalui Majalah Dinding”.

“Majalah dinding diharapkan menjadi alternatif untuk mengunggah lagi semangat literasi siswa,“ harapnya.

Rachel Christy Agustavina, salah satu pembina OSIS MTsN 2 Temanggung menyatakan bagi peserta pelatihan jurnalistik, atau yang nantinya menjadi tim penyusun, mading mampu meningkatkan kreativitas dan keterampilan menulis.

“Sementara bagi peserta didik lain di MTs Negeri 2 Temanggung, mading menjadi penggugah literasi,” lanjutnya.

Peserta pelatihan berjumlah 55 pengurus OSIS baik kelas 7 dan kelas 8. Para peserta mengikuti pelatihan dengan antusiasme yang tinggi. Hal ini terlihat dari perhatian penuh yang mereka berikan kepada pemateri. Adapun pemateri adalah tim penulis dari majalah SekolahKu Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi tentang petunjuk teknis pengelolaan BOP dan BOS pada madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi Juknis BOS  tahun 2022 untuk tingkat MTs dilaksanakan di Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (15/2).

Kegiatan tersebut diikuti oleh pengawas madrasah, kepala MTs dan bendahara MTs se Kabupaten Temanggung. Materi sosialisasi disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah,  sebagai tindak lanjut  SK Dirjen Pendidikan Islam no no 6065 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP dan BOS pada Madrasah tahun anggaran 2022.

Dalam sambutan sekaligus materinya Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa “dalam rangka percepatan pencairan dana bantuan BOS Tahun Anggaran 2022, kami himbau kepada Kepala Madrasah dan adminnya untuk meluangkan waktu mempelajarai surat yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Islam. Pahami dengan benar dan gunakan sebagai acuan dalam pencairan BOS,” terangnya.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengefiensi dalam pelaporan dana BOS sehingga pada penggunaannya dapat dilakukan dengan efektif, efesien dan akuntabel. Disamping itu juga untuk membina para bendahara bantuan dana BOS dalam pelaporannya sehingga apabila bendahara benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik dapat tercipta penggunaan dan pelaporan yang akuntabel bukan laporan fiktif,” imbuhnya.

Selanjutnya dalam materinya Ahmad Sugijarto menjelaskan bahwa pada Juknis yang baru terdapat beberapa perubahan diantaranya prosentase penggunaan dana BOS untuk honor bisa mencapai 50% sementara pada juknis sebelumnya hanya 30%.

“Guru non PNS sertifikasi dapat dibayarkan honornya dengan memperhatikan beban kerja serta asas keadilan. Dimana pada juknis sebelumnya tidak diperbolehkan,‘’ jelasnya.

Setelah pemaparan materi sosialisasi dilanjutkan dengan tanya jawab, para peserta antusias mengikuti acara tersebut, hal ini dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi Implementasi eRKAM serta tanya jawab seputar eRKAM.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima kunjungan studi tiru khususnya peningkatan layanan haji dan umrah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (14/2).

Dalam sambutannya Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangung, H. Agus Latif menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Studi Tiru PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal dan mohon maaf Bapak Kepala Kantor Kementarian Agama Kabupaten Temanggung tidak bisa menyambut secara langsung karena sedang ada tugas Rakernas.

Agus Latif menyampaikan bahwa dalam Pembangunan Gedung PLHUT Kabupaten Temanggung banyak mengalami kendala dalam hal penyedia yang kurang konsisten dengan jadwal pelaksanaan pembangunan sehingga pernah dikunjungi oleh Bapak Kakanwil, sehingga untuk hal-hal yang tidak baik jangan ditiru dan bisa mengambil langkah agar tidak seperti pembangunan PLHUT di Kabupaten Temanggung.

Berawal dari penyediaan lahan sampai proses pembangunan Gedung PLHUT banyak menemui masalah di Kabupaten Temanggung, sehingga Kabupaten Kendal mengadakan Studi Tiru di Kabupaten Temanggung, semoga dengan pengalaman ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal bisa mengambil kiat-kiat agar tidak terjadi masalah seperti yang dialami di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Belajar dari Pembangunan Gedung PLHUT Kabupaten Temanggung semoga pembangunan Gedung PLHUT di Kabupaten Kendal bisa berjalan sukses,“ harapnya.

Sementara Hj. Maesaroh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Tim PLHUT Kabupaten Temanggung yang sudah menerima rombongan dari Tim PLHUT dari Kabupaten Kendal yang dihadiri  Kasubag Tata Usaha, Kasi Bimas PHU, PPK,  Pejabat Pengadaan, Perencana, ASN Seksi PHU, Operator SBSN, Tim Teknis dan Konsultan Perencana Pembangunan Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal.

Beliau menyampaikan tujuan datang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ingin belajar dari Tim Pembangunan PLHUT Kabupaten Temanggung yang mampu  mengatasi masalah  keterlambatan proyek, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kami dalam mencari solusi baik dari sisi keuangan, perencanaan.

“Sangat berharga untuk pembangunan PLHUT Kabupaten Kendal, sehingga harapannya Pembangunan Gedung PLHUT di Kabupaten Kendal dapat berjalan lancar,“ harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan yang bertujuan untuk memudahkan umat, Penguatan ZI, WBK menuju WBBM Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Katolik menyelenggarakan  Sosialisasi Pemberkasan TPG bagi Guru Agama Katolik dan Kristen bertempat di Aula  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (14/2).

Kegiatan tersebut diikuti oleh guru Pendidikan Agama Katolik berjumlah 6 (enam) orang dan guru Pendidikan Agama Kristen berjumlah 17 (tujuh belas) orang. Sehingga semua yang ada 23 (dua puluh tiga) orang.

Penyelenggara Bimas Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan salah satu aplikasi yang digunakan oleh bapak ibu guru Pendidikan Agama Katolik dan Kristen dalam pemberkasan tunjangan profesi guru pada tahun anggaran 2022. Selain itu juga untuk menunjang program Zona Integritas yang dicanangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Disampaikan pula, hal ini juga memudahkan bagi bapak dan ibu guru penerima tunjangan profesi guru dalam pemberkasan dan untuk mengurangi mobilitas dalam masa Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

“Guru agama baik guru agama Katolik maupun guru agama Kristen agar tetap menjadi contoh dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5 M, agar tetap sehat dan produktif melaksanakan tugas dimasa pandemi,“ pesannya.

Selanjutnya beliau menyampaikan tujuan sertifikasi adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan lembaga, Sertifikasi layak diterima guru yang memenuhi persyaratan serta meningkatkan profesional dan martabat guru secara pribadi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sambut kunjungan dari Biro HDI dan Humas Ditjen Bimas Buddha bertempat di ruang Kepala Kementerian Agama, Rabu (9/2).

Dalam kunjungannya, Biro HDI dan Humas Ditjen Bimas Buddha, Budiono beserta rombongan sebanyak 5 orang dalam rangka melakukan koordinasi terkait wisata budaya lokal (nyadran moderasi) yang berada di Dusun Krecek, Desa Getas Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.  

Dalam wawancaranya Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir menuturkan,  Kementerian Agama dalam tiga tahun terakhir terus berupaya melakukan penguatan moderasi beragama. Ada banyak cara yang dilakukan, mulai dari penyusunan road map dan buku moderasi beragama, review kurikulum, diklat ASN, dialok hingga pagelaran seni.

Salah satunya yang dilakukan ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam mensosialisasikan moderasi beragama melalui pagelaran ketoprak. Bersamaan dengan perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama pagelaran Ketoprak Moderasi Beragama bertajuk “Berbeda Tetap Bisa Bersama”.

“Ketoprak Moderasi Beragama menjadi bagian dari ikhtiar kami melestarikan budaya di Temanggung, sekaligus menjalin kebersamaan masyarakat dan menguatkan kerukunan,” terangnya.

Menurutnya, ketoprak ini dimainkan oleh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung baik yang PNS maupun Non PNS, termasuk dirinya yang berperan sebagai Bupati Djojonegoro. Ikut bermain juga, Kasubag TU, guru dan siswa MI, Guru RA, Guru Agama Buddha, Guru Agama Kristen, serta Penyuluh Agama Buddha, Penyuluh Agama Kristen, dan Penyuluh Agama Islam.

“Gelaran ketoprak Moderasi Beragama ini berkisah tentang sejarah berdirinya Masjid Agung Darussalam. Dalam proses pendiriannya, dilakukan musyawarah yang melibatkan seluruh elemen agama,” tuturnya.

“Rangkaian cerita ketoprak ini memberi pesan tentang pentingnya melestarikan keberagaman. masyarakat kembali diingatkan melalui tradisi bahwa berbeda tidak mengharuskan perpecahan,” sambungnya.

Ahmad Muhdzir mengaku memilih ketoprak sebagai strategi dalam mensosialisasikan penguatan moderasi beragama dan kerukunan karena sesuai dengan konteks masyarakat di daerahnya. Selain itu, ketoprak ke depan juga akan menjadi sarana sosialisasi layanan Kemenag sesuai dengan tema HAB ke-76, Transformasi Layanan Umat.

“Gelaran Ketoprak Moderasi Beragama ini disiarkan juga melalui TV Temanggung sebanyak tiga seri dalam durasi dua jam,” paparnya. 

Ikhtiar lain yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam merajut dan merawat keberagaman umat adalah melalui kegiatan Pelita atau penyuluh lintas agama. Kegiatan ini antara lain dengan doa bersama dan bakti sosial. 

“Saat puncak pandemi, ASN Muslim bersama penyuluh agama Islam menggelar istighatsah seminggu penuh secara daring,” jelasnya.

“Sementara untuk ASN dari agama-agama lainnya, kegiatan doa bersama dilakukan secara terjadwal, bergantian,” tandasnya.

Diakhir wawancaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menambahkan bahwa Kabupaten Temanggung termasuk daerah yang majemuk. Secara demografi, ada 767.823 umat Islam, 15.811 umat Kristen, 7.691 umat Katolik, 191 umat Hindu, serta 9.185 umat Buddha. Adapun umat Khonghucu bersama kepercayaan lainnya berjumlah sekitar 377 orang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi dan meningkatkan kinerja penghulu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  melalui Seksi Bimas Islam  menggelar pembinaan penghulu, di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu (9/2).

Dalam laporannya sekaligus memberikan materi, Kasi Bimas Islam H. Munsiri menyampaikan pembinaan ini diikuti  40 orang peserta 25 penghulu se Kabupaten Temanggung dan 15 Perangkat Desa se Kabupaten Temanggung dengan narasumber Kepala Kementerian Agama Temanggung, Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam. 

Kasi Bimas Islam selaku narasumber menyampaikan Materi Komitmen Layanan Nikah Rujuk, disamping itu KUA kecamatan kedepannya akan menjadi revitalisasi. Sehingga kita harus mempunyai komitmen dalam melayani masyarakat. Menempatkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama. Cakupan kebijakannya meliputi perbaikan infrastruktur,

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal terkait keberadaan penghulu yang dapat memberikan contoh keteladanan yang baik bagi masyarakat dan tentang  moderasi dan revitalisasi KUA kecamatan.

“7 indikator / program Kantor Kementerian Agama yaitu  : Penguatan moderasi, Transormasi digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic Center, Kemandirian pesantren, Tahun Toleransi 2022, Religiosity Index (RI). Lebih lanjut dijelaskan empat indikator utama moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan menghargai kearifan lokal,” jelasnya.

Beliau menguraikan bahwa transformasi digital merupakan kebijakan ingin mewujudkan Kementerian Agama sebagai pusat layanan pendidikan dan keagamaan yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk  Revitalisasi KUA, kebijakan ini akan menempatkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama. Cakupan kebijakannya meliputi perbaikan infrastruktur, standar layanan dan sumber daya manusia.

Selanjutnya Cyber Islamic Center (CIU) akan menjadi media fleksibel yang dapat membantu bagi elemen guru, penyuluh agama, penghulu, dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan peningkatan kapasitas dengan waktu yang terbatas. Dijelaskan pula kemandirian pesantren untuk  mewujudkan pesantren agar memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, sehingga dapat menjalankan fungsi pendidikan dakwah dan pemberdayaan masyarakat dengan optimal.

Lanjut Ahmad Muhdzir tentang tahun Toleransi 2022, dimaksudkan untuk mewujudkan lahirnya suasana kebangsaan yang penuh toleransi tanpa diskriminasi. Dan Religiosity Index (RI) adalah kebijakan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kualitas persaudaraan antar sesama umat Islam, sebangsa dan umat manusia, sehingga dapat menjadi pusat pendidikan moderasi beragama dan kebhinnekaan dunia.

Dalam kesempatan yang sama  Kepala Subbag TU, H. Agus Latif menyampaikan materi urgensi revitalisasi KUA kecamatan.  Dalam mewujudkan layanan prima ini revitalisasi KUA dimasa kini sangat penting untuk segera dilakukan, karena layanan pada KUA yang merupakan tangan panjang Kementerian Agama.

“Kementerian Agama ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu Menteri Agama RI menetapkan Revitalisasi KUA sebagai salah satu kebijakan prioritas Kementerian Agama. Peningkatan layanan antara lain dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga layanan di KUA semakin mudah diakses oleh masyarakat, “ujarnya.

Ditambahkan tahun 2022, ditargetkan 100 KUA Kecamatan yang direvitalisasi. Maka KUA di Kabupaten Temanggung diharapkan siap menjalani dan melayani masyarakat. Melaksanakan diskusi dengan perangkat desa, untuk menyamakan dasar penulisan N1 dan lain-lain, sebagai dasar pembuatan Pemeriksaan Nikah (NB), Register yang selanjutnya menjadi produk hukum.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti acara entry meeting penilaian pendahuluan calon pilot project pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) Kementerian Agama Republik Indonesia, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung setempat secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu  (9/2).

Hadir pada acara tersebut mewakili Kepala Kantor, Kasubbag TU, H. Agus Latif sekaligus sebagai Ketua Pokja beserta tim dari 6 Pokja masing-masing area. Kepala Biro Ortala, Akhmad Lutfi dalam sambutannya mengatakan, "Kita patut bersyukur, sejak tahun 2017 Kemenag tidak pernah absen sebagai instansi yang berpredikat WBK dan WBBM, ini adalah bentuk upaya maksimal dan kerja keras bersama satuan kerja di daerah," ujarnya.

Akhmad Lutfi juga menjelaskan bahwa tujuan dari penilaian pendahuluan ini adalah, melakukan penilaian awal terhadap satuan kerja calon pilot project WBK tahun 2022 yang lolos pada tahap I. Selain itu juga memberikan saran dan rekomendasi hasil PMPZI, serta mengusulkan satuan kerja yang memenuhi syarat sebagai pilot project WBK tahun 2022.

Adapun yang menjadi sasaran dari penilaian pendahuluan adalah, pertama seluruh satuan kerja yang lolos dalam penilaian pendahuluan tahap I memenuhi syarat sebagai pilot project WBK berdasarkan hasil nilai TPI. Kemudian yang kedua adalah seluruh satuan kerja calon pilot project WBK tahun 2022 yang lolos pada penilaian tahap I memperoleh predikat WBK berdasarkan hasil penilaian TPN.

Selanjutnya yang ketiga tercapainya nilai reformasi birokrasi Kementerian Agama sesuai dengan target yang dituangkan dalam dokumen Renstra dan Road Map Reformasi Birokrasi.

"Mudah-mudahan ditahun 2022 ini satker yang menjadi calon pilot project bisa sukses meraih predikat WBK dan WBBM,” harapnya.

Sementara itu Kartika Damawanti dari area perubahan Tim Penilaian Pendahuluan mengajak seluruh satker untuk betul-betul serius dalam upaya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

"Mari kita betul-betul untuk meningkatkan dan mempertahankan satker kita berpredikat WBK dan WBBM," ajaknya. Dikatakan bahwa penilaian pendahuluan ini hanya difokuskan pada aplikasi PMPZI yang telah di submit oleh pimpinan satker pada tanggal 31 Desember 2021.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah sepekan lalu dilakukan penandatanganan Komitmen 5 Budaya Kerja Kementerian Agama pada ASN bawah atap, giliran pada hari ini dilaksanakan pembinaan dan penandatanganan Komitmen 5 Budaya Kerja Kementerian Agama Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung, Ketua Pokjahulu, Ketua Pokjaluh dan Kepala MIN 1 dan 2 Temanggung.

Kegiatan dilaksanakan  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangung, Senin (7/2).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Ketua Pokjaluh, dan ASN Kemenag  bawah atap.

Dalam pembinaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan secepat apapun kita harus siap dengan berbagai perubahan yang sarat dengan ketidakpastian.

“Apapun kondisi, apabila itu adalah instruksi kita harus siap sehingga akan mempengaruhi kondisi kinerja kita. Untuk komandan di tingkat Kecamatan adalah Kepala KUA, di Kabupaten adalah Kepala Kantor Kementerian Agama, Tingkat Provinsi adalah Kepala Kantor Wilayah dan tingkat Pusat adalah Menteri,“ ujarnya.

Selanjutnya dikatakan dalam rangka komitmen 5 Budaya Kerja ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan acara penandatanganan komitmen secara simbolis. Penandatangan komitmen ini yang menjadi power atau kekuatan kita dalam membangun Kementerian Agama, terutama ketika sering diucapkan di acara-acara penting Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Jadi hal tersebut  menjadi pengakuan/komitmen dan  berharap 5 budaya ini tidak hanya diucapkan tetapi dapat diimplementasikan,” lanjutnya.

Kepala Kantor berharap pengucapan 5 budaya kerja sebaiknya diucapkan dengan kekuatan. Beliau menjelaskan dalam ilmu Psikologi disebut dengan Repeat Magic Power (RPM) adanya pengulangan kata dengan komitmen dan kekuatan agar hati tergetar dan semangat melaksanakan 5 budaya kerja (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, Keteladanan).  Implementasikan 5 budaya kerja sesuai dengan pikiran, perkataan dan perbuatan.

Lebih lanjut H. Ahmad Muhdzir  menyampaikan lahirnya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama RI, untuk menjawab keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yang ikhlas dari seluruh pegawainya.

Ahmad Muhdzir menjabarkan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama sebagai berikut : Integritas : keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, Profesionalitas : bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik, Inovasimenyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, Tanggung Jawab : bekerja secara tuntas dan konsekuen  dan Keteladananmenjadi contoh yang baik bagi orang lain. Acara dilanjutkan dengan penandatangan komitmen 5 budaya kerja Kementerian Agama oleh Kepala KUA, Kepala MIN dan Ketua Pokjaluh.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat kerja tahun 2022. Hadir dalam Raker ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah beserta staf, jajaran pengawas madrasah,dan pengurus kelompok kerja kepala madrasah mulai dari jenjang RA, MI, MTs dan MA. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Terasi Jumo, Rabu ( 2/2 ).

H. Ahmad Sugijarto, selaku Kasi Pendidikan Madrasah dalam laporannya menyampaikan hasil monitoring tahun 2021. Diantara hasil monitoring di madrasah yang ditemukan adalah kegiatan tidak sesuai juknis BOS atau BOP, dokumen pendukung LPJ BOS atau BOP sebagian belum ada, administrasi di madrasah sebagian besar belum tertib, serta banyak PTK yang lupa mengisi presensi.

Lebih lanjut Ahmad Sugijarto menegaskan bahwa untuk mensikapi dalam penyusunan PTK yang lupa presensi, yang mengakibatkan dalam aplikasi simpatika presensi PTK menjadi merah, maka dibuatkan link presensi dengan menggunakan password.

“Apresiasi untuk madrasah berkaitan dengan perkembangan siswa madrasah saat PPDB tahun pelajaran 2021/2022. Data yang dihimpun berkaitan dengan perkembangan siswa madrasah tahun 2022 tingkat RA sebanyak 8.924 siswa, MI sebanyak 19.998 siswa, MTs sebanyak 8.246 siswa, dan MA sebanyak 4.256 siswa,“ ujarnya.

Program kerja pendidikan madrasah untuk tahun 2022-2024 dipaparkan diantaranya : pelaksanaan EDM dan e-RKAM, asesmen kompetensi siswa indonesia, kebijakan pengembangan keprofesian berkelanjutan, penguatan sistem pendukung pengembangan kualitas dan perbaikan aplikasi.

Diakhir paparannya Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan beberapa program tahun 2022 yang dianggarkan dari DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, diantaranya berupa : rakor penyusunan regulasi penilaian, sosialisasi penyusunan soal ujian madrasah, workshop peningkatan kompetensi guru, sosialisasi BOP/BOS dan monitoring BOS atau BOP serta adminisrasi madrasah.

Dalam raker ini juga disampaikan hasil kegiatan dari program kerja masing-masing pengurus kelompok kerja kepala madrasah tingkat Kabupaten Temanggung mulai dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA beserta program kerja yang akan datang di tahun 2022.

Sementara pada kesempatan yang sama H. Ahmad Muhdzir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutan dan pembinaannya menyampaikan bahwa raker ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam peningkatan kualitas madrasah. Masing-masing jenjang pendidikan yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diharapkan saling suport dan bersinergi yang harmonis dalam mendukung program madrasah sehingga akan terwujud madrasah hebat bermartabat dan mandiri berprestasi.

Tidak kalah pentingnya Beliau mengharap kepada semua lembaga pendidikan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk mendukung program Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

 “Wujud komitmen madrasah dalam dukungan pembangunan Zona Integritas ini diantaranya dengan memasang banner berupa slogan dukungan Zona Integritas,” pintanya.

Di akhir rapat kerja ditandai dengan penandatanganan MoU antara UNSIQ Wonosobo dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam rangka peningkatan kompetensi SDM dan karir ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berupa studi S2.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 24 orang penyuluh agama Buddha di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima Surat Keputusan Pengangkatan Penyuluh Agama Buddha Non PNS Tahun Anggaran 2022. Penyerahan Surat Keputusan (SK) tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (31/1).

Menurut Suwardi, Penyelenggara Buddha, bahwa penyuluh  agama Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat menyampaikan laporan mengatakan nantinya para penyuluh tersebut akan menempati formasi yang sudah ditentukan dalam surat tugas. Formasi ini tersebar di kecamatan se Kabupaten Temanggung. 

Beliau menyampaikan bahwa seleksi sudah dilaksanakan sesuai prosedur dengan pelaksanaan tes seleksi selama 1 (satu) hari  tanggal 24 Desember 2021. Dengan metode tes tertulis dan wawancara yang dikuti oleh  80 peserta.

Sementara Kepala Subbag TU, H, Agus Latif usai penyerahan SK, berpesan bahwa penyuluh agama Buddha harus ikut andil dalam program-program Kementerian Agama, salah satunya penyuluh harus ikut memberikan informasi dalam masyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Seluruh penyuluh yang baru menerima SK, agar senantiasa mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyuluh. Kedepannya peran penyuluh benar-benar dirasakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat merasakan kehadiran seorang penyuluh dalam mengedukasi dan memberikan pelayanan agama dan keagamaan. Disamping itu juga tidak lupa untuk selalu menggaungkan moderasi beragama di masyarakat guna menciptakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Serta penyuluh diharapkan bertanggung jawab untuk setiap tugas dan kegiatan yang dilaksanakan sehingga bersama-sama mampu menggerakan perubahan ke arah yang lebih, “ harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan apel pagi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sebagai upaya menegakkan kedisiplinan dalam kehadiran pegawai dilaksanakan rutin setiap hari Senin. Apel pagi dipimpin oleh Kepala Sub Bag TU H. Agus Latif, Senin (31/1).

Dalam amanatnya H.  Agus Latif, menyampaikan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Lebih lanjut Beliau memaparkan bahwa surat edaran Menteri Agama tersebut dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 varian Omicron di lingkungan Kementerian Agama. Untuk itu perlu adanya aturan tentang sistem kerja ASN Kementerian Agama.

“Mulai bulan Februari 2022, sistem kerja ASN Kementerian Agama mengacu pada SE Kemenag  RI Nomor 2 tahun 2022, diantara isi SE tersebut adalah : pegawai yang berumur 55 tahun ke atas agar melaksanakan pekerjan dari rumah ( work from home ), bagi pegawai yang melaksanakan tugas dinas secara WFH tidak diperkenankan meninggalkan rumah, pegawai yang menggunakan transportasi umum dengan jarak tempat tinggal jauh atau keterbatasan lain dapat melaksanakan tugas dinas dengan WFH dengan memperhatikan tupoksi satuan kerja, bagi pegawai yang sakit dianjurkan tidak masuk kantor dan harus melapor kepada atasan,” tuturnya.

Usai apel, dilanjutkan dengan penandatangan komitmen 5 budaya kerja Kementerian Agama. Penandatangan komitmen ini merupakan salah satu bagian dalam rangka membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Penandatanganan komitmen ini diawali dari Kasubag TU kemudian diikuti oleh para Kasi dan penyelenggara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Penandatanganan serupa juga diikuti pula oleh seluruh karyawan dan karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selesai penandatangan, Agus Latif menjelaskan bahwa proses pembangunan ZI memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu pencanangan, pembangunan, pengusulan, penilaian, dan penetapan. Tahapan yang paling penting dalam ZI adalah pembangunan itu sendiri. Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, komprehensif, dan sistematis. Membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya. Membangun sistem berarti membangun berbagai instrumen, SOP dan peraturan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi / perbuatan tercela lainnya.

“Inti yang mendasar dari lembar komitmen tersebut bahwa ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memahami 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama selanjutnya bertekad untuk mengimplementasikan, menegakkan dan membudayakan dalam pekerjaan sehari-hari. Kelima budaya kerja tersebut berupa integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan,“ jelasnya.(sr)

Penyelenggara Zakat dan Wakaf

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pemberdayaan zakat dan wakaf.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Penyelenggara Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno, menyerahkan SK bagi Penyuluh Agama Katolik Non PNS Periode Tahun 2022-2024, kepada lima orang penyuluh agama Katolik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula B, Rabu, (26/1).

Penyelenggara Bimas Katolik Emmanuel Amos Abdi Sutrisno menyampaikan bahwa “kelima orang penyuluh yang saat ini  menerima SK, telah mengikuti seleksi berdasarkan tahapan yang sudah ditentukan dengan memenuhi persyaratan pendaftaran dan sudah mengikuti uji standar kompetensi yang ditetapkan.”

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir  sebelum menyerahkan SK, menyampaikan beberapa apresiasi pada Penyelenggara Katolik yang telah melaksanakan rekruitmen Penyuluh Agama Katolik Non PNS untuk periode 2022 s.d. 2024 melalui tahapan seleksi.

Ahmad Muhdzir  berharap kepada para Penyuluh Agama Katolik Non PNS sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam mewujudkan visi dan misinya untuk memberikan pemahaman, pengertian dan pengetahuan tidak hanya iman kekatolikan saja tetapi lebih sebagai agen kerukunan yang indikatornya adalah toleransi, kesetaraan dan kerjasama.

“Seorang penyuluh harus memiliki integritas yang tinggi, yaitu sikap yang teguh dalam mempertahankan prinsip yang melekat kuat dalam diri seseorang,“ ujarnya.

Diakhir sambutannya beliau juga mengajak para Penyuluh Agama Katolik Non PNS berpartisipasi dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan juga aktif mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang semakin berkembang ini.

“Melihat perkembangan digital teknologi dan jaman digitalisasi penyuluh harus mempunyai inovasi yang menyegarkan untuk umat. Harus lebih inovatif karena banyak sekali tantangan-tantangan penyuluhan kedepannya. Sampaikan hal-hal baru, supaya dalam penyampaian penyuluhan umat yang sebagai pendengar merasakan manfaatnya dan memiliki semangat yang baru,” tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai salah satu satker yang lolos tahap pertama verifikasi calon pilot project zona integritas menjalani penilaian tahap kedua oleh Tim Penilai Pendahuluan PMPZI Tahun 2022 melalui zoom meeting, Selasa (25/1). Dari Tim ZI Kementerian Agama KabupatenTemanggung  dipimpin oleh Kepala Subbag TU, Agus Latif sebagai Ketua Tim, Akhsan Muayat sebagai Koordinator Area Manajemen Perubahan, Haryatiningsih sebagai Koordinator Area Penataan Tata Laksana, Ahmad Sugijarto sebagai Koordinator Area Penataan Sistem Manajemen SDM, Munsiri sebagai Koordinator Area Penguatan Akuntabiltas, Eko Widodo sebagai Koordinator Area Penguatan Pengawasan dan Emmanuel Amos Abdi Sutrisno sebagai Koordiantor Area Peningkatan Layanan Publik.

Sementara dari Tim Penilai Pendahuluan PMPZI dipimpin oleh Kartika Damawanti, dibantu oleh Tim Penguji Yudikasih Halawa untuk Area Manajemen Perubahan, Samsudin untuk Area Penataan Tata Laksana, Hasyim Khumaedi untuk Area Sistem Manajemen SDM, Agus  untuk Area Penguatan Akuntabiltas, Muhammad Reza untuk Area Penguatan Pengawasan dan Siska Mayasari untuk Area Peningkatan Layanan Publik. Pelaksanaan penilaian dimulai dari pukul 15.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Usai Penilaian dan pengawalan dari Tim PMPZI Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdziri memberikan menjelaskan tentang penilaian dari Tim Sub II terhadap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Kita harus meningkatkan kinerja guna mendapatkan nilai lebih tinggi. Zona Integritas yang merupakan predikat yang diberikan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Untuk itu kepada seluruh ASN yang terlibat dalam Tim Pembangunan ZI agar tetap semangat, mengadakan perbaikan, dan mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Beliau berharap agar pembangunan Zona Integritas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mutlak harus dilakukan agar tujuan dan cita-cita mulai penyelenggaraan reformasi birokrasi yang bebas korupsi dan bersih melayani dapat terwujud. “Harapannya adalah percepatan reformasi birokrasi Kementerian Agama melalui pembangunan Zona Integritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupatenb Temanggung dapat terlaksana dengan baik.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Beberapa hari kedepan Pengurus Masjid dan Pengurus Pondok Pesantren yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan dibekali dengan ilmu-ilmu dan pengetahuan baru oleh para WI dari Balai Diklat Keagamaan Semarang melalui Kegiatan Diklat di Wilayah Kerja (DDWK) yang bertempat di MIN I Temanggung, Senin (24/01).

Ketua Panitia DDWK BDK Semarang, Anshori,saat pembukaan DDWK melaporkan kegiatan yang diadakan dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah Diklat Manajemen Kemasjidan dan Pondok Pesantren, yang  pelaksanaan kegiatan DDWK tersebut pada tanggal 24 s.d 29 Januari 2022 dan sudah barang tentunya sesuai setandar penerapan protokol kesehatan.

Beliau menuturkan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja yang ada di lingkungan BDK Semarang, dalam upaya peningkatan pelayanan keagamaan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

“Diklat di wilayah kerja pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung, yang berlangsung selama 6 hari kedepan,” ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya H. Ahmad Muhdzir, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung memberikan arahan dan mengapresiasi kegiatan DDWK ini, yang tentunya melalui kegiatan seperti ini akan meningkatkan pengetahuan dan kedisplinan bagi para pengurus masjid  dan pengurus pondok pesantren untuk efektifitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan DDWK ini akan menambah wawasan kepada seluruh pengurus masjid dan pondok pesantren di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan kiranya dapat terus menimba ilmu dalam kegiatan apapun itu dan mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh,” katanya.

“Semoga apa yang didapat dari diklat ini semua peserta dalam menularkan ilmunya kepada pengurus masjid dan pondok pesantren yang lain,” imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menyongsong penilaian pendahuluan calon pilot project PMPZI  oleh Biro Ortala. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan pendampingan dan pembimbingan Tim ZI. Dalam kegiatan ini, dihadirkan narasumber Kepala Subbag TU Kota Salatiga, H. Muhammad Sholeh Mubin selaku Ketua Pembangunan ZI Kemenag Kota Salatiga yang diikuti oleh semua Tim ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan berlangsung di  Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (21/01).

Dalam  sambutannya  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengungkapkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi salah satu kantor yang diajukan untuk penilaian Zona Integritas.

“Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan menghadapi penilaian pendahuluan pembangunan Zona Integritas menuju WBK, mari kita ikuti pendampingan dan bimbingan ini dengan sepenuh hati. Dan mari bekerja sama, kerja keras dan komitmen untuk mewujudkan zona integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Ikuti sebaik-baiknya pendampingan pembangunan ZI ini,”  ungkapnya.

Sementara narasumber, H. Muhammad Sholeh Mubin menyampaikan, pembangunan ZI menuju WBK/WBBM untuk mempertajam pemahaman dan meningkatkan sinergitas mengakselerasi implementasi reformasi birokrasi melalui penyusunan program-program pembangunan ZI yang terukur, terarah dan terstruktur serta dapat memenuhi target-target komponen pengungkit sesuai dengan indikator penilaiannya,” tandasnya.

Ini merupakan miniatur dan percepatan implementasi Reformasi Birokrasi melalui penegakan integritas yang artinya apa yang telah dikatakan dan yang sudah dilakukan, semua tindak yang pernah dikerjakan itu memiliki bukti kerja. Pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam Reformasi Birokrasi dan pencegahan korupsi di Kementerian Agama.

“Perlu meningkatkan pemahaman dan komitmen pimpinan, serta pegawai pada unit kerja terhadap substansi tiap-tiap area perubahan, menyusun peta resiko potensi penyimpangan integritas, melakukan inovasi pelayanan yang mendekatkan, mempermudah waktu layanan, memberikan pelayanan yang terintegrasi, meningkatkan keterlibatan pimpinan dalam implementasi manajemen kerja, mengefektifkan pengelolaan media dan melaksanakan survei kepuasan masyarakat secara berkala atas kualitas dan integritas pelayanan,” tuturnya. Muhammad Sholeh Mubin menambahkan bahwa kunci Zona Integritas adalah TPG, Haji dan KUA.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 90 pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Outbound. Outbound ini merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka berupa permainan yang efektif, menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental, yang dilaksanakan di Wisata Alam Jumprit Ngadirejo, Rabu (19/1).

Kegiatan ini dalam rangka pembinaan moderasi beragama dan peningkatan capacity building atau kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seseorang, kelompok atau organisasi untuk mencapai tujuan atau kinerja yang lebih baik bagi pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan pembukaannya.

Kegiatan pembinaan moderasi beragama dan peningkatan capacity building yang dikemas melalui permainan ini, diawali dengan do’a bersama, pengarahan Kepala Kantor, senam, outbond, serta motivation for the best team.

Ahmad Muhdzir, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa, “ salah satu tujuan kegiatan outbond ini  diantaranya untuk membentuk team building, peningkatan hubungan kerjasama, solid, sinergi  dan  kekompakan kelompok,“ ujarnya.

Beliau mengajak kepada seluruh peserta untuk menghilangkan sekat jabatan dalam pekerjaan saat permainan ini, semua memiliki status yang sama yaitu sebagai peserta sehingga diharapkan tidak ada kecanggungan dalam permainan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa peserta outbond dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini yaitu untuk ajang menjalin keakraban dan kekeluargaan pegawai ,melepas penat atau kejenuhan rutinitas dalam pekerjaan dan membangun rasa percaya diri.

“Dengan outbound ini diharapkan ada sebuah proses untuk membantu individu atau kelompok dalam mengidentifikasi dan menemukan permasalahan dan menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan melakukan perubahan,“ harapnya.

Sementara materi motivation for the best team disampaikan oleh Muhamad Tobiq mantan Kakankemenag Kabupaten Wonosbo. Beliau mengajak kepada peserta untuk meningkatkan kinerjanya sebagai bentuk pengabdian kepada Kementerian Agama. Tanggung jawab pekerjaan pegawai tidak sebatas pada pimpinan saja tetapi juga akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT.

Untuk itu, Muhamad Tobiq mengingatkan kepada para peserta bahwa salah satu manfaat dari capacity building atau pembangunan keterampilan (skills) dan kemampuan (capabilities) ini agar peserta dapat mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk,  meningkatkan produktivitas kinerja yang dituangkan dalam laporan capaian kinerja pegawai, serta meningkatkan komitmen pegawai.

Tiga Mantor yaitu M. Thobiq, Irawan Parsetyaji, dan Galuh mengajak peserta outbond dalam sebuah team building games yang berkaitan dengan kemampuan personal dalam bekerjasama dengan orang lain. Tujuannya untuk melatih seseorang agar mampu bekerjasama dengan baik dengan rekan atau teamnya. (sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi, di Aula B Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Hadir dalam rapat tersebut, seluruh Tim Pembangunan ZI dari Area 1 s.d 6, Senin (17/01).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada para Kasi, Penyelenggara dan Tim Pembangunan Zona Integritas atas usaha dan semangatnya dalam menyiapkan evidence atau bukti fisik pada Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2021 sebagai tahapan penilaian pendahuluan bagi satuan kerja  calon pilot project WBK tahun 2022.

Ahmad Muhdzir berharap tim ZI bisa bekerja sama secara kompak dan lebih maksimal lagi untuk peraihan predikat ZI WBK tahun 2022 ini.

“Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang baik seluruh tim pembangunan ZI ini. Namun demikian hari ini kita lakukan evaluasi internal terhadap beberapa hal yang perlu dilakukan  perbaikan dan peningkatan, dengan kekuatan kekompakan dan sinergitas tim,” katanya.

Lebih lanjut Kepala Kemenag menjelaskan bahwa tugas para Tim Pembangunan ZI berikutnya adalah menyiapkan seluruh kegiatan, fasilitas dan aplikasi layanan sesuai dengan data bukti fisik yang telah diupload dalam aplikasi PMPZI kemaren. Terutama adalah mensosialisasikan program Pembangunan ZI ini kepada para ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar mampu memahami dan merealisasikannya di dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Tim Zona Integritas bertugas bukan hanya mengumpulkan evidence, tetapi juga melakukan sosialisasi program, melakukan supervisi terkait pelaksanaan Zona Integritas WBK dan WBBM. Terutama yang berhubungan dengan  tugas sehari-hari di seksi dan penyelenggara masing-masing,” ungkapnya.

Selanjutnya, rapat tersebut membahas tentang persiapan penilaian pendahuluan terhadap hasil PMPZI dari Tim Penilai  Internal (TPI) Tim Reformasi Birokrasi Sekjen Kemenag RI pada tanggal 25 Januari 2022 yang akan datang. Harapannya semoga penilaian tersebut memperoleh nilai yang memuaskan sesuai yang diharapkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pimpinan Daerah IGRA Kabupaten Temanggung mengadakan lomba anak yaitu murottal dan estafet air yang diikuti oleh perwakilan anak RA / BA dari masing-masing kecamatan. Untuk murottal diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan untuk estafet air dilaksanakan di halaman tengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Sabtu (15/1).

Menurut Tutik, selaku Ketua IGRA Kabupaten Temanggung, kegiatan ini dalam rangka ikut memeriahkan Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama.

“Perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HAB ke 76 Kementerian Agama ini diikuti oleh siswa-siswi RA / BA se-Kecamatan Temanggung yang terdiri dari 16 lembaga. Sedangkan cabang yang dilombakan adalah cabang murotal dan estafet air,” ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Miftakhul Hadi, selaku pengawas MI, RA dan BA Kecamatan Temanggung menyampaikan apresiasi dan terimakasih, bahwa IGRA Kecamatan Temanggung ikut berpartisipasi dalam rangka HAB Kemenag.

“Alhamdulillah, kita semua bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada IGRA yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini. Kepada anak-anakku semoga semua menjadi yang terbaik, meskipun tidak mendapatkan juara semua adalah yang terbaik. Dan semoga ini dapat menjadi pembuka untuk kegiatan-kegiatan serupa,” ungkapnya.

Menurutnya, bahwa kegiatan seperti ini sangat positif, disamping  sebagai sarana silaturrahmi, kegiatan ini juga menjadi ajang kompetisi, sehingga semua lembaga termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan bagi para siswa-siswi kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri, menciptakan  suasana yang berbeda dari kesehariannya.

Selanjutnya ia mengajak IGRA untuk lebih meningkatkan kegiatan semacam ini, karena yang lebih penting lagi bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk penguatan pendidikan karakter pada anak, baik pada sikap spiritual maupun sosial.

Menurut Wati Hariyani  selaku juri murottal menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk PD IGRA Kabupaten Temanggung telah mengadakan kegiatan lomba dalam rangka memperingati HAB Kementerian agama ke-76, beliau menyampaikan bahwa peserta murottal semua bagus dan sudah berbakat mohon untuk ada tindak lanjut dan pendampingan agar bakat anak bisa tersalurkan.

Adapaun para pemenang dari masing-masing lomba estafet air : Juara 1. Kecamatan Kranggan, 2. Kecamatan Temanggung, 3. Kecamatan Kaloran, dan juara  harapan 1. Kecamatan Kledung, 2. Kecamatan Pringsurat, dan 3. Kecamatan Tembarak.

Juara murotal  : 1. Kecamatan Kandangan, 2. Kecamatan Kranggan, 3. Kecamatan Temanggung dan juara harapan 1. Kecamatan Bansari, 2. Kecamatan Tlogomulyo dan 3. Kecamatan Wonoboyo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten  Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Pengawas Madrasah, Miftakhul Hadi  membuka workshop Origami Berkarakter bagi guru RA/BA dengan narasumber Torto Stationary Indonesia, bertempat di di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung, Jum’at (14/1/2022)

Dalam laporannya , Ketua IGRA Kab. Temanggung Tutik menyampaikan Workshop origame berkarakter ini diikuti oleh Workshop diikuti oleh semua guru RA/ BA se Kab.Temanggung sejumlah 635 guru  Adapaun  tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas  pembelajaran pada guru RA/BA yang berada di Kabupaten Temanggung.

" Pelaksanaaan kegiatan ini  dibagi  menjadi lima sesion, dimana persesionnya diikuti oleh 127 peserta dan dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Jum’at tanggal 14 Januari 2022 dan hari Senin tanggal 17 Januari 2022. Workshop ini dilaksanakan  masih dalam rangkaian Hari Amal Bhakti ( HAB ) ke 76 Kementerian Agama sekaligus melaksanakan program dari PW IGRA Jawa Tengah yang  bermitra dengan Toto Stationary Indonesia dari Bandung. " jelas Tutik

Sementara Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan pembukaannya memberikan apresiasi yang bagus untuk PD IGRA Kab Temanggung atas terselenggaranya acara workshop dan lomba dalam memperingati HAB Kementerian agama ke 76. Dalam kondisi yang masih belum normal tetap memikirkan kemajuan pendidik agar dalam memberikan materi pada anak didik bisa lebih menarik, ucapnya.

Beliau juga memberikan motivasi kepada guru RA/BA. Menjadi guru RA/BA merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia. Karena ibu nantinya yang akan menetukan masa depan generasi yang akan datang, imbuhnya.

" Kami atas nama Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung mengucapkan terimakasih apresiasi  kepada pengurus dan anggota IGRA yang telah meramaikan dan berpartisipasi dalam rangka menyambut HAB ke 76 ini. Semoga dengan adanya workshop ini menambah kreatifitas dan inovasi para guru IGRA. Dan  kegiatan ini sudah sesuai dengan 5  Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu Inovasi. Workshop kali ini sangat mendukung  program program kerja KanKemenag Kabupaten Temanggung, " ungkapnya.

Ditambahkan, Guru RA/BA harus ramah lingkungan, telaten, sabar dan dalam mendidik anak anak harus dengan bahasa hati sehingga akan menjadikan anak anak  yang cerdas, terampil,  sholih dan sholihah . Hasil workshop kali ini harus bermanfaat dan ditindaklanjuti di RA/BA masing - masing." ujarnya lebih lanjut.

Dengan HAB ke 76 Kementerian Agama kali ini , semoga Transformasi Layanan Umat bisa dilaksanakan di lingkungan kerja kita masing masing, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- MIN 1 Temanggung sukses melaksanakan vaksinasi dosis kedua bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung (RSUD) Djojonegoro Temanggung, Kamis, (13/1). Vaksin ini dilaksanakan serentak  dari umur 6 sampai 12 tahun dari kelas 2 sampai kelas 6. Pelaksanaan dilakukan secara bergiliran sehingga tidak menimbulkan kerumunan di tempat pemberian vaksin.

Sistem yang digunakan adalah guru memanggil siswa perkelas dan didampingi oleh wali kelas masing-masing dengan jumlah petugas dari RSUD Temanggung berjumlah 14 tenaga medis. Pelaksanaan vaksin dimulai dari jam 8 pagi dan berakhir jam 11.00 siang dan dilanjutkan dengan pemberian imunisasi MR untuk anak-anak kelas 1. Imunisasi MR untuk anak kelas 1 dilaksanakan mulai jam 12.30, sehingga anak-anak kelas 1 datang ke madrasah pada siang hari menjelang pelaksanaan imunisasi.

Menurut Kepala Madrasah, Muh Junaidi, pemberian vaksin yang kedua ini merupakan kelanjutan pemberian vaksin dosis 1 yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2021. Pemberian vaksin untuk dosis kedua ini semakin kuat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara luring.

“Tentunya ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga dan melindungi para peserta didik dari virus Covid-19. Dengan adanya vaksinasi menjadikan sebuah perasaan aman bagi seluruh pihak bila nantinya akan diadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksinasi gelombang kedua ini menandakan bahwa pihak madrasah peduli akan kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga MIN 1 Temanggung, karena semua pegawai dan guru serta para peserta didiknya telah melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Junaedi menambahkan terlaksananya kegiatan vaksinasi ini. “Kami sangat bersyukur karena semua para peserta didik MIN 1 Temanggung telah melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi adalah salah satu bentuk ikhtiar kita agar terlindungi serta terhindar dari virus Covid-19. Dengan adanya vaksinasi ini kami berharap agar selama pembelajaran tatap muka kita semua tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19,” ungkapnya.

Sementara selaku pengelola UKS, Inarotul Hasanah sebelum pelaksanaan vaksin tahap ke-2 ini, memberikan penjelasan sebelum dilaksanakan vaksin anak-anak harus sudah sarapan dan keadaan anak-anak harus dalam keadaan sehat karena apabila anak dalam keadaan tidak sehat maka tidak diperbolehkan mengikuti vaksin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Tasyakuran dan Resepsi dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama RI di Gedung Graha Bhumi Phala, Komplek Setda Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1).

Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, serta jajaran Forkompimda, Dinas Instansi, Organisasi Keagamaan, Ketua BAZNAS, BWI, DMI, Rekanan Bank, KBIHU, Ketua KKM, MGMP, GPAI, FKPP, Badko TPQ, Kepala MAN, MTsN, MIN, Pengawas dan Pejabat serta ASN Kemenag. Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 bertemakan Transformasi Layanan Umat.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan Kemenag adalah institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembangunan di bidang agama dan pendidikan agama. Dengan jumlah ASN 327 orang, lembaga pendidikan formal RA/BA berjumlah 191 lembaga, untuk tingkat MI terdapat 146 lembaga, ditingkat MTs terdapat 34 lembaga MA terdapat 18 lembaga.

Terdapat guru madrasah dengan jumlah 279 guru PNS dan 2.290 guru non-PNS. Lembaga pendidikan non formal yaitu TPQ dengan jumlah 1.582 Madrasah Diniyah (Madin) dengan jumlah 226  pondok pesantren dengan jumlah 214 dan MT dengan jumlah 3.097. Jumlah guru agama islam berjumlah 155 pegawai PNS dan 474 non-PNS, guru agama kristen berjumlah 3 pegawai PNS dan 1 non-PNS, guru agama buddha berjumlah 21 pegawai PNS dan 24 non-PNS, guru agama katolik berjumlah 4 pegawai PNS dan 5 non-PNS.

Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati yang tahun ini telah menganggarkan atau mengalokasikan P3K guru PAI di Kabupaten Temanggung. Penyuluh agama Islam berjumlah 14 pegawai PNS dan 160 non-PNS, penyuluh agama Buddha berjumlah 24 pegawai non-PNS, penyuluh agama Katolik berjumlah 5 pegawai non-PNS.

Lebih lanjut dikatakan HAB ke-76 mengambil tema “Transformasi Layanan Umat” yang merupakan semangat dan motivasi kami untuk meningkatkan layanan dibidang agama dan pendidikan agama kepada masyarakat.

“Dengan transformasi layanan umat ini menuntut semua aparat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan jabatan dibidang masing-masing dan harus senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri menjadi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

Disamping itu Kemenag mencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani dan alhamdulillah sudah tercermin dalam mars ZI. Kita juga dituntut menjalankan program prioritas Gus Menteri yaitu : revitalisasi KUA; kemandirian pesantren;  penguatan moderasi beragama; transformasi digital; tahun kerukunan 2022; religiosity index.

“Sebagai wujud prioritas program tersebut kami menggunakan aplikasi layanan Sigandem (Sistem Informasi Gampil Anggenipun Nglayani Dateng Masyarakat) yaitu sistem informasi bebasis digital, baik untuk tata persyaratan, izin operasional, rekomendasi madrasah, TPQ, Madin, podok pesantren, serta lembaga keagamaan yang lain,“ lanjutnya

Ditambahkan, untuk layanan haji tahun ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapatkan bantuan bangunan yaitu Gedung Pusat Layanan Haji Terpadu. Dan dalam rangka memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Temanggung maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  telah membuat sebuah grup kethoprak yang kami beri nama “Kethoprak Wahyu Dwija Aji” dengan anggota guru dan penyuluh dari semua agama.

Sementara Bupati dalam sambutannya sangat terkesan dengan acara peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 ini, karena semua yang hadir bernuansa tradisional.

"Hari ini nuansanya sangat nusantara, nuansa Temanggung sekali, semuanya pakai blangkon, semuanya memakai baju tradisional dan ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama tentang pribumisasi agama,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan, bahwa semua agama punya komitmen bersama untuk hidup berdampingan dan semuanya menjadi nusantara. Komitmen tersebut perlu dilestarikan, mengingat Indonesia merupakan negara yang ber-Bhineka Tunggal Ika, bukan hanya suku dan golongan, tetapi agama juga berbeda-beda.

"Oleh karena itu, kita harus senantiasa merawat kebhinekaan dan dalam hal ini Kementerian Agama berada di baris paling depan dan merawat kebhinekaan agama seluruh warga negara Republik Indonesia," imbuh Bupati.

Moderasi beragama menjadi sangat penting, karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan. Kabupaten Temanggung mempunyai beragam agama dan bahkan masih banyak penganut kepercayaan. Semuanya, mempunyai hak yang sama untuk hidup di bumi Kabupaten Temanggung.

"Dan menjadi komitmen kita bersama, Kabupaten Temanggung akan seterusnya menjadi kabupaten yang inklusif dan tidak membeda-bedakan golongan, ras, agama dan tidak memandang perbedaan berpolitik," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan koordinasi perencana Kemenag di eks Karesidenan Kedu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat koordinasi, dengan peserta 14 Perencana se eks. Karesidenan Kedu dan 2 orang  narasumber Inarni Nur Dyahwanti, Perencana Madya Bappeda Temanggung dan Taukhid Alamsyah, Perencana Madya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.  Kegiatan ini dilaksankan di Rumah Makan Jambu Kluthuk Parakan, Senin (10/1).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengapresiasi pada kelompok kerja perencana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan semoga adanya rakor perencana ini akan mendukung jalannya roda pemerintahan dimasing-masing kabupaten/kota.

Rapat Koordinasi ini  merupakan momentum yang sangat penting, karena diharapkan forum ini dapat menjadi wahana refleksi dan evaluasi terhadap kinerja dari masing-masing Kantor Kementerian Agama, mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi, memetakkan berbagai kekuatan dan kelemahan, merumuskan isu-isu utama, serta menetapkan langkah-langkah strategis yang dapat diambil guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pelayanan terhadap masyarakat.

“Dengan rakor yang meliputi perencana se eks Karesidenan Kedu ini akan ada solusi yang menjadi hambatan bersama dimasing-masing kabupaten/kota,” katanya.

Disampaikan pula bahwa peran perencana sangat penting bagi satuan organisasi untuk bisa berjalan / memanfaatkan arah suatu organisasi satuan kerja. Kegiatan yang telah direncanakan sejak awal akan menjadi agenda kegiatan di masing-masing kabupaten/kota untuk nantinya bisa segera dilaksanakan sehingga perencanaan untuk tahun berikutnya akan lebih mudah karena mengacu pada perencanaan tahun sebelumnya.

Beliau berharap perencana dapat meningkatkan kapasitas dirinya dan memantaskan sebagai perencana, mampu mengarahkan pengelolaan anggaran secara transparan, proposional dan akuntabel.

“Perencana dalam melaksanakan tugasnya secara profesional kehadiran perencana di lingkungan Kementerian Agama sangat menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa mendatang. Kurangnya perencanaan akan menyebabkan terkendalanya kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung di pemerintahan,“ harapnya.

“Sebagai perencana harus mempunyai visi atau analisa supaya bisa memahami apa yang akan dijadikan program tujuan suatu kantor,“ imbuhnya.

Sementara narasumber, Inarni Nur Dyahwanti menyampaikan materi tentang penyusunan DUPAK dan Taukhid Alamsyah menyampaian materi tentang tatacara pengisian aplikasi SIMPEKA dan SKP.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka ikut memeriahkan Hari Amal Bhakti ke 76 Kementerian Agama, Ikatan guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kecamatan Temanggung mengadakan perlombaan untuk anak-anak RA dan BA. Kegiatan ini diselenggarakan di ABA Kowangan, Sabtu (8/1)

Menurut Ketua panitia,  Istirokhah, bahwa perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HAB ke 76 Kementerian  Agama ini diikuti oleh siswa-siswi RA/BA se-Kecamatan Temanggung yang terdiri dari 16 lembaga. Sedangkan cabang yang dilombakan adalah cabang murotal dan estafet air. Adapun sumber dananya adalah dari iuran gotong royong.

Selanjutnya dikatakan, meskipun kegiatan ini diselenggarakan untuk semua RA, namun dalam pelaksanaannya panitia penyelenggara tetap mengedepankan protokol kesehatan. Hal ini tentu untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19, baik kepada para peserta dan juga para orang tua/wali yang mendampingi anak-anaknya.

Sementara itu dalam sambutannya, Miftakhul Hadi, selaku Pengawas MI, RA, dan BA Kecamatan Temanggung menyampaikan apresiasi dan terimaksih, bahwa IGRA Kecamatan Temanggung ikut berpartisipasi dalam rangka HAB Kemenag.

“Alhamdulillah, kita semua bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada IGRA yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini. Kepada anak-anakku semoga semua menjadi yang terbaik, meskipun tidak mendapatkan juara semua adalah yang terbaik. Dan semoga ini dapat menjadi pembuka untuk kegiatan-kegiatan serupa,” ungkapnya.

Menurutnya, bahwa kegiatan seperti ini sangat positif, disamping sebagai sarana  silaturrahmi, kegiatan ini juga menjadi ajang kompetisi, sehingga semua lembaga termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan bagi para siswa-siwa kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri, menciptakan suasana yang berbeda dari kesehariannya. Selanjutnya ia mengajak IGRA untuk lebih meningkatkan kegiatan semacam ini, karena yang lebih penting lagi bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk penguatan pendidikan karakter pada anak, baik pada sikap spiritual maupun sosial.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan perlombaan sebagai wujud partisipasi DWP Kemenag dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Ke-76 Kementerian Agama, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jumat (7/1).

Satu macam lomba yang diadakan, yaitu Lomba membuat tempat tisu berbahan dasar kertas karton dan kain flanel, dimana masing-masing unit pelaksana DWP mengutus 2 orang perwakilan untuk mengikuti lomba.

Ketua DWP Kemenag, Ny. Purwi Ahmad Muhdzir dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya lomba ini selain memeriahkan HAB Kemenag juga merupakan salah satu kegiatan yang disiapkan dan dilakukan agar semakin dapat mempererat silaturrahmi seluruh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Disamping itu juga untuk mengembangkan bakat dan keahlian serta keterampilan para ibu-ibu. Ny. Purwi Ahmad Muhdzir melaporkan bahwa kegiatan lomba ini diikuti sebanyak 21 peserta terdiri dari utusan DWP Unit Pelaksana dari perwakilan kecamatan dan Kemenag. Adapun dewan juri diambilkan dari luar yaitu dari Pengurus DWP Kabupaten.

Ketua DWP Kemenag mengapresiasi partisipasi aktif para pengurus dan anggota DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam menyukseskan kegiatan perlombaan tersebut.

“Terima kasih kepada pengurus dan anggota Dharma Wanita yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Mari kita sama-sama berpartisipasi dan menyukseskan acara perlombaan ini,” ujarnya.

Keseruan para peserta lomba sangat terasa mulai dari awal hingga akhir kegiatan. Walaupun dari 21 peserta yang ikut hanya akan diambil kejuaraan yang terbaik 1, 2 dan 3. Itu semua tidak menyurutkan semangat ibu-ibu dalam mengikuti lomba tersebut.

Pemenang perlombaan kegiatan ini, pemenang pertama dari DWP MIN Temanggung, pemenang kedua dari DWP MAN Temanggung dan pemenag ketiga dari DWP Kemenag. Setelah usai kegiatan lomba dilanjutkan bakti sosial yaitu anjang sana ke tiga orang pensiunan Kemenag yang sedang sakit.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  pimpin  rapat penyerahan SK (Surat Keputusan) yang berisi nama-nama petugas Pengelola Perbendaharaan Tahun Anggaran 2022. SK tersebut mengesahkan pemangku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), PP SPM (Pejabat Penandatangan SPM), Bendahara Pengeluaran, PPABP (Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai), dan Staf Pengelola Keuangan untuk Unit Organisasi Ditjen Bimas Islam, Pendidikan Islam (Pendis), Haji dan Umrah, Setjen, Bimas Katolik, Bimas Buddha dan Bimas Kristen  Satuan Kerja Kantor Kemenag Temanggung bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (6/1).

Setelah pembagian SK dan penandatanganan spesimen petugas yang ditunjuk, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir memberikan pengarahan dan motivasi. Ia mengatakan susunan petugas pengelola administrasi keuangan pada tahun ini mengalami perubahan, namun hal ini tentunya tidak mengurangi semangat kerja pada tugas dan fungsi jabatannya masing-masing.

H. Ahmad Muhdzir berharap dengan telah diserahkannya SK bagi pengelola keuangan tahun 2022 ini maka pengelolaan keuangan tahun 2022 akan dapat segera dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku. 

"Mencapai kesuksesan lembaga tidaklah dapat dicapai oleh perorangan, oleh karena itu diawal tahun ini saya mohon kita semua dapat bekerjasama dengan kekompakan dan saling bahu-membahu demi keberhasilan dan kemajuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” tegasnya.

Pesan khusus Kepala Kemenag untuk para pengelola keuangan agar lebih meningkatkan kinerjanya. Setiap penyerapan anggaran untuk tahun anggaran 2022 agar selalu diikuti dengan penyelesaian LPJ-nya.

“Setiap penyerapan anggaran harus selalu diikuti dengan penyelesaian laporan pertanggungjawaban, baik laporan keuangan maupun laporan anggaran. Selain itu beliau menghimbau agar semua unsur yang terkait dapat bekerja sama serta saling bahu membahu untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi kinerja,” tekannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba yang cukup menarik perhatian dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Ke-76  yaitu lomba memasak nasi goreng dengan peserta bapak-bapak dan lomba memasukkan belut dalam botol dengan peserta ibu-ibu. Perlombaan memasak nasi goreng bapak-bapak berlangsung di teras Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan lomba memasukkan belut dalam botol berlangsung di halaman tengah, Rabu (5/1). Peserta yang mengikuti lomba ini berasal dari perwakilan seksi umum, kepegawaian, Seksi PHU, Seksi Bimas Islam, Seksi Pendis, Penyelenggara Zakat Wakaf serta dari Pokjawas dan KUA.

Mengingat lomba ini merupakan lomba yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan, tampak kemeriahan dan semarak gelaran lomba, saat para peserta mulai beradu keahlian dalam meramu bumbu dan masakan, agar dapat mendapat nilai maksimal dari dewan juri.

Adapun  penilaian lomba memasak nasi goreng terdiri teknis penyajian, nilai cita rasa, kemudian kebersihan. Sedangkan untuk penilaian lomba memasukkan belut dalam botol adalah yang paling banyak bisa memasukkan belut dalam jangka waktu 5 menit.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan bahwa lomba ini untuk hiburan kita bersama dan menunjukkan persatuan dan kekompakan diantara kita, menjadi forum silaturrahmi  antar elemen yang ada di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Saya  sangat terhibur dengan adanya lomba memasak nasi goreng dan lomba memasukkan belut dalam botol. Lomba ini memberikan pelajaran bagi bapak khususnya, bahwa memasak juga pekerjaan berat yang dilakukan para ibu. Kalah menang urusan belakangan, yang penting ikut berpartisipasi,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga belas pejabat fungsional penghulu di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pelantikan berlangsung hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hadir Kasubbag TU, Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA / Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Fungsional, bertempat di Aula setempat, Rabu (5/1).

Dalam sambutan dan arahannya Kepala Kemenag, H. Ahmad Muhdzir mengingatkan kepada para penghulu bahwa sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat, penghulu merupakan barometer kesuksesan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

“Penghulu sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat adalah barometer kesuksesan pelayanan yang diberikan Kementerian Agama, oleh karena itu jangan nodai, jangan ciderai nama baik Kementerian Agama,” tuturnya.

Beliau menyampaikan bahwa Kementerian Agama pusat memiliki target untuk melakukan revitalisasi KUA. Program strategis Gus Menteri yakni Revitalisasi KUA, KUA bukan hanya mengurusi nikah, namun ada 10 menu layanan yang ada di KUA dan juga menjadi Pusaka Sakinah, Pusat Layanan Keagamaan dan ini merupakan pekerjaan rumah kepada seluruh penghulu lebih khusus yang baru saja dilantik.

“Penghulu wajib menyesuaikan diri dengan terus meningkatkan kinerja, agar target Menteri Agama untuk melakukan revitalisasi KUA dapat tercapai. Revitalisasi tidak hanya pembangunan infrastruktur, melainkan juga peningkatan pelayanan dan fungsi KUA dalam pembinaan keagamaan,” pinta Ahmad Muhdzir.

Kepala Kemenag berharap dengan pelantikan ini para pejabat yang baru menandatangi penyumpahan lebih bersemangat dan berkinerja tinggi untuk menyambut tahun anggaran 2022.
Kinerja tinggi ini juga dituntut karena Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sedang berproses dalam zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi hersih melayani agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin meningkat baik di PTSP, KUA maupun madrasah.

Pejabat yang dilantik / Mutasi :

  1. Fu'ad Nur Idris dari KUA Selopampang ke KUA Tlogomulyo
  2. Mupangat dari KUA Kaloran ke KUA Tembarak
  3. Syaefuddin dari KUA  Bulu ke KUA Parakan
  4. Dawud dari  KUA Tlogomulyo ke KUA Kaloran
  5. Ashari dari KUA Kledung ke KUA Bulu
  6. Muhammad Anshori dari KUA Tretep ke KUA Ngadirejo
  7. Nizar dari KUA  Candiroto ke KUA Gemawang
  8. Iva Nurwara Aji dari KUA Bejen ke KUA Kledung
  9. Sugino dari KUA Gemawang ke KUA Jumo
  10. Surata dari KUA Tembarak ke KUA Selopampang
  11. Achmad Edy Maskuri dari KUA Jumo ke KUA Candiroto
  12. Sukron Wakhid dari KUA Parakan ke KUA Tretep

Promosi :

Machfut Arifin menjadi Kepala KUA Bejen

Dalam Kesempatan yang sama Kankemenag juga menyerahkan SK Kenaikan Pangkat kepada 7 orang ASN : Fu'ad Nur Idris (IV-b), Mupangat (IV-b), Badarodin (IV-b), Mat Alfandi (IV-b), Muhammad Farokhi (IV-b), Ulfah Marjam (IV-b) dan Sri Ambariyah (IV-b).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama, Keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  mengadakan ziarah dan tabur bunga di makam mantan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (03/01). Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan dihadiri pula Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ketua Pokjahulu, Ketua Pokjawas, Dharma Wanita Persatuan  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Ziarah berlangsung lancar dan khidmat, diawali dengan berdoa semoga arwah para mantan Kepala Kementerian Agama diberikan tempat yang terbaik dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Ziarah dan tabur bunga di lakukan di tiga makam, yaitu makam mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Nur Chamid, H. Sukadi Yuwono dan H. Hasyim Affandi .

Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa ziarah ini adalah untuk mengenang perjuangan para pendahulu yang telah mengantarkan Kementerian Agama hingga sekarang ini. “Ziarah ini adalah sebagai muhasabah kita sebagai ASN. Apakah kita bisa melanjutkan perjuangan pendahulu kita, bagaimana dedikasi kita, Apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan selama mengabdi di Kementerian Agama,” tuturnya.

Dengan ziarah ini, menjadi momentum untuk mewujudkan Kementerian Agama menjadi lebih baik. “Ziarah ini bisa kita jadikan momentum untuk meneruskan perjuangan pendahulu kita untuk menjadikan Kementerian Agama lebih baik, terutama dalam melaksanakan Zona Integritas yang baru saja kita canangkan,” katanya.

Pada ziarah ini, diadakan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kankemenag, H. Ahmad Muhdzir dan Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dan diakhiri dengan tabur bunga oleh Kepala kantor dan semua peserta ziarah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan upacara bendera peringatan ke-76 Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2022, upacara bendera dilaksankan di halaman MAN Temanggung secara terbatas yang diikuti Kepala Kantor beserta Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA, Guru MAN, Penyuluh Agama Fungsional dan karyawan-karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (3/1).

Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Tahun 2022 mengusung tema “Transformasi Layanan Umat.” Ini sejalan dengan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Upaya untuk mempercepat layanan transformasi layanan umat harus dengan merubah sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan layanan dan meningkatkan sarana dan prasaranan guna mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan pada masyarakat.

Bupati Temanggung, H. Muhammad Al Hadziq  selaku pembina upacara menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia dalam peringatan Hari Amal Bakti tahun ini.  Kementerian Agama telah membuktikan kemampuannya sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberhasilan ini dibuktiikan dengan naiknya beberapa Indeks penilaian pada tahun 2021, yakni Indeks Kesalehan Umat Bergama 83,92, Indeks Kerukunan Umat Beragama 72,39 dan Indeks Kepuasan Layanan KUA 78,90.

Tidak hanya itu, Kementerian Agama juga Kembali meraih prestasi dalam tata kelola keuangan yakni meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020 di mana prestasi ini telah diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

“Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama,” ujar Menteri Agama dalam amanatnya.

Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Tahun 2022 juga diserahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10, 20, 30 tahun kepada 47 ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan juga penandatangan deklarasi pembanguna Zona Integritas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mengevaluasi berbagai hal terkait aspek teknis dan non teknis pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Seksi Penyelenggaraan Haji  dan Umroh se eks. Karesidenan Kedu di Gedung PLHUT, Selasa, (28/12).

Rakor dihadiri 34 orang peserta terdiri dari Kepala Kemenag, Dinkes, IPHI, KBIHU Babussalam KBIHU Ar Roudloh,dan Seksi PHU se Eks. Karesidenan Kedu. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo saat memberikan sambutan atas nama panitia penyelenggara.

Beliau menyampaikan pesan “jadikan rakor ini sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar ide / gagasan guna meningkatkan pelayanan haji yang lebih baik lagi,” pesannya.

Dalam sambutaan dan materinya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir menyampaikan Materi Umrah dimasa pandemi Covid-19. Dalam rangka menyikapi sinyal diperbolehkannya pelaksanaan umrah bagj masyarakat Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah melaksanakan pembinaan terhadap PPIU terkait persiapan pelaksanaan Umrah masa pandemi dan kesehatan jama'ah Umrah," katanya.

Beliau memaparkan tujuh program Kementerian Agama melalui Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah untuk mempersiapkan umrah masa pandemi serata update informasi terbaru tentang umrah masa pandemi.

"Dirjen PHU Kemenag RI melahirkan tujuh program untuk menyongsong umrah masa pandemi," paparnya.

Pertama, koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait upaya negosiasi diizinkannya jemaah umrah dari Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah, Kedua, koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait perkembangan vaksinasi bagi jemaah umrah, Ketiga, membentuk Tim Manajemen Krisis Haji dan Umrah tahun 1443 H. Tim ini terdiri atas perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perhubungan, Keempat, mengirimkan surat edaran ke seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melaporkan update data jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya yang telah divaksinasi dan siap berangkat dan mengupdate data jemaah yang melakukan pembatalan/penarikan dana perjalanan ibadah umrah pada masing-masing PPIU.

Kelima, integrasi aplikasi. Selama ini, sistem informasi dan data penyelenggaraan umrah terfasilitasi dalam Sistem Komputerisasi Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh), Keenam, menyusun skema penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19 dan Ketujuh, review dan revisi regulasi.

Ia juga mengajak PPIU untuk menyamakan persepsi terkait regulasi terbaru tentang PPIU, Peraturan Pemerintah No 5 dan 38 Tahun 2021 dan PMA No 5 dan 6 tahun 2021.

"Semoga harapan kita untuk menunaikan ibadah haji dan umrah ke tanah suci di ijabah Allah SWT," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sugiharti yang menyampaikan layanan kesehatan tentang ibadah haji.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir berikan pembinaan kepada ASN Kementerian Agama dan serahkan SK Kenaikan Pangkat, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (28/12).

Dalam pembinaannya Kepala Kantor mengajak kepada pegawai untuk selalu bersyukur atas nikmat yang senantiasa dianugerahkan, diantaranya nikmat terbesar adalah keimanan, kesehatan dan kebahagiaan terlebih sebentar lagi Kementerian Agama akan merayakan ulang Tahun yang ke 76, maka diharapkan seluruh karyawan ikut memeriahkan kegiatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama tersebut.

Dalam kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan kenaikan pangkat terdahap 6 pegawai. Kepala Kantor Kementerian Agama menyampaikan bahwa pemberian SK kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan negara kepada ASN atas prestasi kerja yang baik, sehingga penghargaan yang diterima oleh mereka yang menerima SK kenaikan pangkat hendaknya berbanding lurus dengan pengabdian ASN kepada bangsa dan negara.

Sehingga setelah kenaikan pangkat diharapkan ASN lebih semangat dalam bekerja dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat, dapat terbentuk pelayanan prima kepada masyarakat, dan bagi guru mampu meningkatkan kinerja dalam mencerdaskan anak bangsa.

H. Ahmad Muhdzir mengajak untuk mensyukuri momen kenaikan pangkat tersebut dan dapat memaknainya sebagai peningkatan terhadap komitmen untuk memberikan pengabdian yang terbaik.

“Kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas kinerjanya dengan menyandang hasil kinerja baik, beliau juga berharap setelah dinaikkan pangkatnya diharapkan ASN tersebut lebih semangat dalam bekerja dan pengabdiannya serta  memantaskan diri sesuai dengan pangkat yang diterimannya, dalam melayani masyarakat sehingga dapat terbentuk pelayanan prima kepada masyarakat,” harapnya.

Ke enam orang yang menerima SK Kenaikan Pangkat adalah : H. Ahmad Muhdzir  (IV-b), Sugino (IV-b),  Iswoko (III-d), Siti Nafsah (III-d), Iffah Satriawan (III-d) dan Supriyati (III- d).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha melakukan seleksi rekrutmen calon Penyuluh Agama Buddha Non PNS, bertempat di aula Sekolah Minggu. Dalam kesempatan tersebut  Penyelenggara Buddha Kabupaten Temanggung, Suwardi Ketua  pelaksanaan seleksi rekrutmen Penyuluh Agama Buddha Non PNS mengatakan, seleksi ini merupakan prosedur administrasi yang harus dilakukan, Jum'at (24/12). 

"Seleksi ini adalah prosedur standar untuk proses administrasi bagi pelayanan kami kepada semua calon, harapan kami agar penyuluh Agama Buddha non PNS yang lolos bisa lebih berkualitas dan bersemangat lagi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan dan pembinaan kepada segenap umat Buddha khususnya di Kabupaten Temanggung," ungkapnya.

Suwardimenghimbau kepada peserta yang akan mengikuti test calon penyuluh agama Buddha bahwa penyuluh agama Buddha adalah ujung tombak dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Para penyuluh yang akan membawa pesan kepada masyarakat dalam hal ini mereka yang beragama Buddha.

Selanjutnya, Suwardi berharap kepada peserta untuk selalu mengabdi kepada majelis dan organisasi. "Kepada siapapun yang tidak lolos seleksi bukan berarti dia tidak mampu sebagai penyuluh Agama Buddha, siapapun yang sudah hadir disini pasti sudah memiliki kemampuan sebagai penyuluh Agama Buddha karena sudah mengabdi pada majelis dan organisasi masing-masing," ujarnya. 

Pelaksanaan tes seleksi dilaksanakan selama 1 (satu) hari tanggal 24 Desember 2021. Dengan metode tes tertulis dan wawancara. Tes diikuti oleh  80 peserta,  selanjutnya peserta yang lulus akan ditugaskan menjadi penyuluh Agama Buddha Non PNS sesuai dengan jumlah formasi sebanyak 27 peserta.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2021, Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Webinar Nasional bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (22/12).

Webinar yang digelar DWP Kemenag RI ini bertajuk “Tetap Sehat dan Cantik di Semua Usia” bersama Lula Kamal. Ketua DWP Kemenag RI, Hj. Farichah Nizar Ali dalam sambutannya mengatakan perempuan perlu memperhatikan kesehatan dan kecantikannya di tengah kesibukannya apalagi ketika usianya tidak muda lagi. 

Beliau mengatakan kegiatan webinar digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sementara itu, Penasehat DWP Kemenag RI, Hj Eny Yaqut Cholil Qoumas dalam arahannya mengatakan 22 Desember  memang momentum peringatan hari ibu, namun kasih sayang kepada ibu dan orang tua sejatinya sepanjang masa. Ibu dan perempuan dalam kehidupan menjadi inspirasi. 

Kongres Perempuan menjadi momentum sejarah yang panjang dalam lahirnya gagasan besar tentang isu mendidik anak, pernikahan dini, kekerasan terhadap anak. Sehingga ibu berperan besar dalam tumbuh kembang anak. 

“Kegiatan webinar menghadirkan praktisi kesehatan Lula Kamal yang akan menjelaskan pentingnya tetap sehat dan cantik disegala usia. Semoga menginspirasi kita untuk tetap sehat dan cantik luar dalam,” ujar Hj Eny Yaqut Cholil Qoumas. 

Webinar nasional ini diharapkan menjadi momentum bagi para ibu dan wanita untuk terus berbenah diri, mengembangkan kualitas diri lahir dan batin.

Beberapa tips tampil sehat dan cantik oleh Lula Kamal antara lain lebih menonjolkan kecantikan non fisik, murah senyum, menjauhi pikiran yang negatif, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, menyeimbangkan pemakaian kosmetik, menjaga kesehatan tubuh, percaya diri, istirahat yang cukup, olah raga secara rutin, konsumsi yang seimbang dan menjaga postur tubuh. Lebih lanjut Lula Kamal dalam materinya memaparkan pentingnya menjaga kesehatan dan kecantikan luar dan dalam.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pasca erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, ratusan luka-luka dan ribuan warga dibeberapa kecamatan terdekat harus mengungsi, menjadikan banyak pihak berempati dan prihatin. Termasuk keluarga besar MAN Temanggung juga turut prihatin terhadap kejadian tersebut. Sebagai bentuk kepedulian dan turut berikhtiar meringankan beban para korban bencana erupsi Gunung Semeru, maka guru, karyawan dan siswa MAN Temanggung menghimpun dana secara sukarela.

Plt. Kepala MAN Temanggung, Hj. Anita Rini Madyo menyampaikan bahwa penghimpunan dana yang dilaksanakan di MAN Temanggung merupakan infaq dari guru dan siswa setiap hari Jum'at, sering menyebut dengan istilah Jum'at Ikhlas.

“Selain berniat untuk sedekah, juga sebagai pembelajaran dan pembiasaan bagi siswa untuk peduli dan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Khusus untuk hari Jum'at dua pekan terakhir ini, memang dialokasikan bagi saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Semeru. Walaupun tidak seberapa, semoga berarti dan bermanfaat bagi mereka," tuturnya.

Donasi dari keluarga besar MAN Temanggung untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru diserahkan melalui melalui BAZNAS Kabupaten Temanggung, Jum'at (17/12). Penyerahan dilaksanakan oleh Jakfar Sodik, sebagai perwakilan dewan guru serta beberapa siswa dari pengurus OSIS dan Majelis Taklim kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung, H. Djundardo. [jf]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Bulu menyelenggarakan kegiatan Kursus Calon Pengantin dan Pengantin Baru (Suscatin). Kegiatan tersebut diselengarakan  di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu, dengan dihadiri oleh 20 pasang calon pengantin dan pengantin baru yang mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung, Kamis (16/12).

Dalam kegiatan tersebut sebagai  narasumber dari masing-masing penyelenggara yaitu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu, H. Syaefuddin dan dari Puskesmas Kecamatan Bulu Desy Rakhmawati.

Tujuan diselenggarakan Kursus calon pengantin dan pengantin baru ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kepada calon pengantin dan pengantin baru meliputi pengetahuan tentang bagaimana menggapai rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah dan juga pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, begitu disampaikan H. Syaefudin dalam sambutan pembukaannya.

“Untuk menggapai keluarga yang sakinah mawaddah warahmah ada beberapa point penting yang harus dilaksanakan oleh masing-masing pasangan suami istri diantaranya adalah saling menghormati dan saling menghargai, mau menerima apa adanya, tidak membicarakan kekurangan pasangan, tidak mengungkit masa lalu pasangan, lebih baik membicarakan masa depan, jangan lupa beribadah, bekerja yang baik dan benar, tidak menuntut pasangan secara berlebihan, mensyukuri apa yang ada, jika punya anak wajib memberikan nama yang bagus dan mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya,” ungkapnya.

Sementara narasumber dari Puskesmas, Desy Rakhmawati memaparkan materi tentang pentingnya kesehatan reproduksi, tentang penyakit menular seksual, kehamilan, resiko selama kehamilan dan juga pengetahuan tentang persalinan.

Kegiatan berjalan dengan lancar, peserta yang hadir terlihat semangat mengikuti jalannya acara dari awal sampai akhir, dan juga antusias bertanya pada sesi tanya jawab. “Banyak ilmu baru yang kami dapat hari ini.” kata Rina salah satu peserta suscatin. (Ym)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Puncak peringatan HUT PGRI ke 76 dan peringatan HGN (Hari Guru Nasional) tahun 2021 tingkat Kabupaten Temanggung diisi salah satunya dengan moment penyerahan trophy dan piagam kejuaraan lomba kompetensi guru. Acara yang digelar di aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, dihadiri sebanyak 80 orang guru sebagai pemenang lomba, Kamis (16/12).

Suroto, sebagai ketua kegiatan lomba guru dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba guru diadakan untuk menginspirasi guru-guru baik di Diknas Pendidikan Temanggung maupun di Kemenag Temanggung untuk senantiasa berinovasi. Cabang lomba meliputi bidang olah raga, seni, dan karya inovasi pengembangan kompetensi guru.

Lebih lanjut Suroto mengevaluasi bahwa peminat peserta lomba dibidang karya ilmiah berupa penulisan artikel ilmiah dan best practice masih sangat memprihatinkan dengan jumlah peserta yang sangat sedikit. Harapannya di tahun depan, event lomba menjadi ajang kreatifitas guru di Kabupaten Temanggung.

Sementara pada kesempatan yang sama Sarwana, selaku ketua PGRI cabang Temanggung menyampaikan bahwa kegiatan lomba dalam rangka HUT PGRI ini sebagai ajang meningkatkan kompetensi guru. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan. Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa pendidikan yang berkualitas ada di tangan guru yang memiliki kualitas bagus.

“Guru memiliki peran yang strategis bagi dunia pendidikan, karena dari semua komponen pendidikan yang ada seperti kurikulum, sarana, metode pembelajaran, dan lingkungan, maka yang paling menentukan mutu pendidikan adalah guru. Guru menjadi kunci utama keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan religious,“ imbuhnya.

Di akhir puncak acara penganugerahan, diumumkan pemenang lomba dari semua cabang lomba. PGRI Unit Khusus Kemenag Temanggung mampu bersaing dengan anggota PGRI cabang lain. Beberap trophy kejuaraan berhasil diraih oleh PGRI UKK.

Para pemenag lomba dari PGRI Unit Khusus Kemenag sebagai berikut : Unik Meta Wulandari (MAN Temanggung) juara 1 Imla’ Putri, H. Ismail, (MAN Temanggung) Juara 1 tilawah Putra, Sri Nurul Maesaroh, (RA Al Hidayah Madureso Indah) juara 1 tilawah putri, Ikhdam Nur Rohana Zuhro, (MIN 1  Temanggung) juara 2 tilawah putri, Sapri Sahyudi, (MTsN 2 Temanggung) juara 1  tenis lapangan ganda,  Eva Zakiyah (MI Ma’arif Gesing 1 Kandangan ) juara 1 tenis meja putri, dan Muhamad Adib, (MI Manbaul Huda Purwodadi Tembarak) juara III PJJ Inspiratif. Dengan perolehan 7 trophy kejuaraan tersebut, maka PGRI Unit Khusus Kemenag menyandang juara umum.(syn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 sekaligus memimpin rapat koordinasi dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 bagi satuan kerja pada lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (16/12). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Kasi, penyelenggara, perencana, ppk, bendahara dan pengelola kegiatan satker.

Dalam acara tersebut Kepala Kantor meminta agar penggunaan anggaran dalam DIPA 2022 diserap sejak awal tahun guna mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Selain itu APBN tahun 2022 juga harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi birokrasi yang bersih dan melayani,” paparnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir meminta jajaranya agar mengoptimalkan penggunaan anggaran DIPA 2022 sebaik mungkin agar dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Saya juga menekankan kepada para PPK dan pengelola untuk membelanjakan sisa anggaran tahun 2021 supaya tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran,” tambahnya.

Beliau menekankan agar penanggung jawab anggaran disatuan kerja dapat meningkatkan kualitas belanja, agar anggaran dibelanjakan untuk barang berkualitas baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dimasa pemulihan ekonomi pandemi Covid-19 saat ini.

Mengenai Nataru (Natal dan Tahun baru) beliau menghimbau kepada ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mentaati anjuran pemerintah.

“Kasus Covid-19 sudah menurun, meskipun demikian, saya meminta jajaran pada satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022 ini,” tuturnya.

Sementara itu dalam laporannya,  Kepala Subbag  Tata Usaha, H. Agus Latif menyatakan bahwa reformasi anggaran tahun 2022 bertujuan untuk mendorong belanja agar lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah dan fokus terhadap program prioritas Kementerian Agama serta antisipasi terhadap kondisi ketidakpastian.

“Terkait dengan penanganan Covid-19 yang telah melandai, ia menghimbau untuk terus melakukan prokes walaupun kasus terjangkitnya Covid-19 telah melandai dan mewaspadai varian baru dari Covid-19,” paparnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari Amal Bakti (HAB) merupakan hari istimewa bagi segenap Keluarga Besar Kementerian Agama RI yang diperingati setiap tanggal 3 Januari. Menjelang peringatan HAB, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat persiapan HAB ke-76. Di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (15/12).

Hadir dalam rapat tersebut  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan  seluruh Panitia HAB ke 76 Tahun 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan, peringatan HAB adalah momentum untuk berbahagia atas lahirnya Kemenag.  HAB menjadi sarana untuk mengapresiasikan momentum kita untuk pembangunan Zona Integritas. Inti dari rapat kali ini untuk menyatukan persepsi demi suksesnya pelaksanaan HAB ke-76 Tingkat Kabupaten Temanggung. Hasil rapat akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Lebih lanjut beliau mengatakan karena masih dalam situasi PPKM, peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini diadakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. “Kita adakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan HAB ini, namun dengan menjalankan prokes ketat,” katanya.

Sementara itu Kasubbag TU H. Agus Latif selaku Ketua Panitia mengatakan, segala persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Panitia HAB diharapkan saling bekerjasama sehingga kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu doa bersama / Khotmil Qur’an, pertandingan olahraga meliputi bulutangkis putra dan futsal,  lomba inovasi digital, lomba kepenghuluan, lomba Dharma Wanita, upacara bendera dan tasyakuran / resepsi sekaligus menyaksikan pentas ketoprak moderasi beragama.

Beliau menekankan bahwa kegiatan HAB kali ini adalah kerukunan umat beragama. Ini digambarkan dalam pentas seni ketoprak moderasi yang akan pentas pada acara resepasi HAB Kemenag nanti.  “Seluruh komponen keagamaan kita libatkan dalam setiap kegiatan, sehingga kehadiran Kemenag dapat dirasakan oleh seluruh elemen keagamaan yang ada di Kabupaten Temanggung,”  pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati hari ibu dan Hari Ulang Tahun DWP ke 22, Dharma Wanita Persatuan Kantor kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan acara Seminar Moderasi Beragama dan Healing & Happiness Untuk Membangun Ketahanan Wanita. Acara yang dihadiri enam puluh orang anggota dan pengurus DWP, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabu[paten Temanggung, Jumat (10/12).

Acara yang dikemas dengan mematuhi prokes pencegahan Covid-19 ini berlangsung dengan penuh hikmat . Hj. Purwi Indrianingsih Ahmad Muhdzir selaku ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai wanita memiliki fungsi peran yaitu sebagai seorang istri dan seorang ibu.

Beliau memaparkan, wanita sebagai seorang istri hendaknya mampu berperan sebagai teman curhat suami, pendorong atau motivator suami untuk meningkatkan kinerjanya dan penasehat yang bijaksana untuk suami agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif.

Hj. Purwi Indrianingsih Ahmad Muhdzir menambahkan, wanita sebagai seorang ibu hendaknya mampu mengambil peran sebagai penyedia layanan kebutuhan anak, menjadi teladan atau model pendidikan anak, dan pemberi stimulan untuk perkembangan anak.

Diakhir sambutannya, beliau mengajak kepada anggota DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk rajin mencari wawasan salah satunya melalui google, namun tetap harus selektif dalam menggunakan media karena media itu seperti 2 mata pisau yang bisa digunakan untuk hal-hal yang positif dan hal-hal yang negatif.

Sementara H. Ahmad Muhdzir, selaku narasumber seminar, beliau mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk memiliki jiwa yang moderat sehingga tercipta moderasi beragama dalam kehidupannya. Moderasi beragama adalah suatu sikap dan tindakan yang mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan, moral, dan watak sebagai ekspresi sikap keagamaan individu atau kelompok tertentu.

“Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan masyarakat. Moderasi dapat diukur dalam empat indikator diantaranya toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi-kultural,“ jelasnya.

Selanjutnya H. Ahmad Muhdzir mengajak anggota DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk selalu berbahagia dengan menerapkan terapi “healing” menggunakan metode SEFT atau Spiritual Emotional Educatioan Tecnique.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa self healing adalah proses dimana kita memberi ruang dan waktu pada diri sendiri untuk menyembuhkan trauma yang kita rasakan dari masa lalu. Setiap orang secara naluri bisa menyembuhkan diri secara mental. Namun, terkadang pikiran negatif kita menghalangi kita untuk sembuh.

“Tujuan dari self healing  adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi,“ terangnya.

Ketika kita dapat menerapkan self healing  ini, maka kita akan menjadi pribadi tangguh dan percaya diri sehingga mampu menerima kegagalan dan kesulitan dimasa lalu, serta akan lebih tegas menghadapi masalah hidup.

Syarat kita sembuh dari segala penyakit spikis maupun fisik dengan self healing ini adalah yakin, khusyu’, ikhlas, pasrah, syukur. Kita butuh waktu untuk diri sendiri, mengenal posisi sebagai hamba Tuhan, menjalani segala ketetapannya. Kita butuh untuk menerima diri sendiri, menerima ketidakkuasaan kita terhadap hal-hal di luar kendali dan menerima segala bentuk luka dalam hati.

Diakhir paparannya, H. Ahmad Muhdzir, mengingatkan bahwa kita semua butuh mawas diri dari hal-hal yang membuat diri kita stres dan selalu mengingat Allah, sehingga menimbulkan ketenangan. Kita butuh melepaskan semua bentuk kekhawatiran. Senantiasa bertawakal kepada Allah. Kita butuh memotivasi diri dan berefleksi, berpikir positif dan mengevaluasi diri untuk menemukan solusi, serta tidak kalah pentingya jangan lupa bersyukur. (Sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mewujudkan sebagai instansi pemerintah yang berintegritas dan mengoptimalkan pelayanan, MAN Temanggung mengadakan sosisalisasi Pembangunan ZI. Zona Integritas (ZI) adalah kebutuhan kita bersama, oleh karena itu MAN Temanggung harus menjadi lembaga pendidikan yang bersih melayani. Servis terhadap tamu harus dilaksanakan dengan baik karena itu juga bagian dari ajaran agama kita, Islam. Mari kita sukseskan bersama pembangunan ZI di madrasah ini. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala MAN Temanggung, Anita Rini Madyo saat Sosialisasi Pembagunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di aula MAN Temanggung, yang diikuti oleh seluruh dewan guru dan karyawan, Jum'at (10/12).

“Dengan adanya kegiatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, diharapkan kita semua bisa menuju madrasah yang lebih baik kedepannya. Selain itu terbentuknya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Artinya tidak ada korupsi,  kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi di lingkungan madrasah. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal, terutama di lingkungan MAN Temanggung,” terangnya.

Sementara itu Ketua Tim Pembangunan ZI MAN Temanggung, Husni Mujahid memaparkan bahwa implementasi dari pembangunan zona integritas diantaranya adalah bersih dari korupsi, kolusi, nepotisme, dan gratifikasi.

"Pengelolaan keuangan sebagai bagian dari pelayanan harus akuntabel, semua orang bisa melihat dan menilai. Inilah inti dari pelayanan publik yang bagus. Tidak kalah penting juga dalam memberi pelayanan terhadap siswa harus optimal, karena tugas utama guru adalah mendidik dan melayani." urainya.(ktm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meringankan beban saudara yang terkena erupsi Semeru, MI Negeri 1 Temanggung melaksanakan Donasi dengan tema Peduli Semeru. Menurut M. Zaenatul Chakim, waka Humas MI Negeri 1 Temanggung kegiatan ini tujuanya untuk mengumpulkan dana / bantuan yang akan disalurkan ke warga yang terkena dampak erupsi Semeru dan mengajarkan pada peserta didik MI Negeri 1 Temanggung untuk saling membantu terutama kepada saudara saudara yang sedang tertimpa musibah, Selasa (7/12).

“Mari kita bantu saudara kita, duka mereka adalah duka kita bersama. Bantuan sekecil apapun sangat berharga,” tutur Zaenatul Chakim.

Wali kelas melaksanakan instruksi tersebut dengan membuat pengumuman penggalangan dana. Pengumuman disampaikan melalui grup-grup whatsApp guru, wali kelas, dan siswa. Siswa yang terjadwal hadir ke madrasah, membawa bantuan dana secara bertahap. Begitu pula dengan guru dan segenap warga madrasah.

Sementara Kepala MI Negeri 1 Temanggung, Muh Junaedi menyampaikan, “terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, terutama kepada anak- anak dan wali murid MI Negeri 1 Temanggung semoga amal baik bapak ibu semua dicatat dan mendapat balasan dari Alloh SWT,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Peduli Semeru ni terkumpul uang sejumlah Rp. 7.810.000,- dan ada beberapa potong pakaian. Bantuan ini akan disalurkan kepada korban erupsi semeru dengan cara disetorkan lewat UPZ Kementerian Agama Kabupaten. Temanggung.(fat)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi tentang penghitungan angka kredit bagi guru pendidikan agama Buddha, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Pengawas Agama Buddha menyelenggarakan bimbingan teknis penghitungan angka kredit bagi guru pendidikan agama Buddha, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (7/12).

Kegiatan ini di prakarsai oleh pengawas Pendidikan Agama Buddha, Waldiyono dengan narasumber Anik Yuliani, pengawas madya pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang diikuti oleh 14 guru Pendidikan Agama Buddha di wilayah Kabupaten Temanggung.

Dalam pengarahannya Waldiyono mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya memahami mekanisme dan tata cara kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru di lingkup Kemenag Kabupaten Temanggung.

"Saya mengharapkan seluruh peserta  mengikuti dengan baik, mengikuti materi dengan sungguh-sungguh, sehingga peserta bimtek mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas guru. Saya juga berharap kegiatan ini memberikan kontribusi dan hasil positif,” ujarnya. Waldiyono menambahkan tujuan bimtek ini adalah untuk menambah wawasan bagi guru-guru dalam menyusun angka kredit yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai pemateri Anik Yuliani menjelaskan, ada perubahan sistematika penilaian kinerja guru, unsur dan sub unsur dalam penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan penetapan angka kredit jabatan fungsional guru berdasarkan aturan dan ketentuan peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut Anik menyampaikan pelaksanaan penilaian AK guru berdasarkan Permenpan RB Nomor 16 tahun 2019. Hal-hal terkait penilaian AK tetap mengacu pada prosedur dan regulasi baik yang dikeluarkan oleh Menpan maupun Mendikbud.

“Pelaksanaan penilaian ini adalah sinergi antara bidang pendidikan dengan sub bagian kepegawaian untuk membina dan memberi pendampingan terkait penilaian angka kredit jabatan fungsional guru,” terangnya.

Ia berharap agar seluruh JFT (jabatan fungsional tertentu) guru bisa menyusun DUPAK baik tahunan maupun DUPAK untuk penghitungan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi berdasarkan peraturan yang berlaku.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerag Temanggung mengikuti Webinar yang diselenggarakan oleh DWP Pusat. Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22, Kamis (09/12).

Tahun ini, HUT DWP mengusung tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM. Webinar Nasional ini diikuti oleh Ketua DWP Unsur Pelaksana, Ketua DWP PTKN, Ketua DWP Kepala Biro PTKN, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi, Ketua DWP Kankemenag Kab/Kota, Ketua DWP UPT Asrama Haji, Ketua DWP Balai Diklat Keagamaan dan Litbang Agama se-Indonesia.

Narasumber pada webinar nasional ini diantaranya : Aisah Dahlan menyampaikan materi Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental, Allisa Wahid dengan materi Moderasi Beragama, serta H. Mastuki dengan materi Dukungan Penuh dari sehati untuk upaya pemulihan Bisnis UMKM.

Dalam sambutannya Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran dan undangan yang telah hadir mengikuti webinar nasional ini baik secara daring maupun luring dan semua pihak yang terlibat sehingga webinar nasional dapat terselenggara hari ini. Perlu diketahui bahwa webinar yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-22 Tahun 2021 ini merupakan persembahan partisipasi aktif Ibu-ibu DWP Kemenag dalam upaya menjalankan visi misi yang telah dibangun guna mewujudkan kesejahteraan bersama.

Pada kesempatan ini disampaikan sambutan DWP Pusat oleh Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, dimana beliau menyampaikan perlu untuk meningkatkan kualitas, potensi, kreativitas perempuan Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan semua elemen baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Adanya webinar ini Erni Guntarti Thajo Kumolo berharap dapat meningkatkan kemampuan wanita dalam pemulihan ekonomi dan bisnis UMKM, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam kesehatan mental. “Adanya pandemi ini, diharapkan tidak menyurutkan semangat dan kreativitas yang dimiliki, namun meningkatkan semangat dan sinergitas guna mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya.

Sementara, Menteri Agama dalam sambutan dan arahannya menyampaikan sebagai DWP sebagai suatu organisasi yang dibentuk dengan keanggotan perempuan dilingkungan Kementerian Agama diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kompetensi wanita-wanita di Indonesia dan memulihkan ekonomi UMKM guna mewujudkan kesejahteraan. Diharapkan adanya webinar ini mampu menambah pengetahuan dan senantiasa menebarkan kegiatan dan hal-hal positif yang membangun semangat, kreativitas, kompetensi yang dimiliki.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung, menyerahkan dana bantuan erupsi Gunung Semeru melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diterima oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif mewakili Ketua UPZ Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berupa uang tunai sejumlah Rp 7.810.000 dan pakaian, Rabu (8/12).

Penyerahan dilaksanakan di ruang UPZ dan dihadiri guru  MI Negeri 1 Temanggung Suswanto, Zaenatul Chakim, Humam Afandi, Ardiyan Aga, Fathul Hidayati, Pariyani dan 3 perwakilan dari siswa MIN 1 Temanggung dan disaksikan staf Gara Zawa Lisolikhah.

Suswanto selaku wakil dari  Kepala Madrasah MI Negeri 1 Temanggung menyampaikan pesan dari Kepala MIN 1 Temanggung, Muh Junaidi bahwa bantuan tersebut untuk diterima dan bias diteruskan ke korban erupsi Gunung Semeru. 

Sementara Kasubbag TU, H. Agus Latif mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada jajaran keluarga besar MI Negeri 1 Temanggung yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

Beliau juga berterima kasih kepada anak-anak yang telah belajar untuk mempunyai rasa simpati sehingga bisa berbagi.

Lebih lanjut Agus Latif mengungkapkan bahwa, “kegiatan ini juga sekaligus untuk pembelajaran kepada anak, agar mereka bisa belajar tentang rasa perhatian kepada orang lain, jadi anak tidak hanya belajar knowledge di madrasah.”

Diakhir sambutannya beliau mengucapakan banyak terima kasih atas partisipasi dari semua pihak MI Negeri 1 Temanggung dan berdoa semoga menjadi amal baik serta mendapat balasan dari Alloh SWT.(fat)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pernikahan bagi umat Islam merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami isteri berdasar akad nikah dengan tujuan membentuk keluarga sakinah atau rumah tangga yang bahagia sesuai hukum Islam. Oleh karena demikian pentingnya perkawinan atau pernikahan, maka ia harus dilakukan menurut ketentuan hukum Islam dan oleh karena itu keberadaannya perlu dilindungi oleh hukum negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar perkawinan tersebut mempunyai kekuatan hukum. 

Meskipun sosialisasi tentang prosedur nikah di KUA tanpa biaya sudah gencar dilakukan, ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa nikah siri masih terjadi. Kejadian nikah siri itu terjadi di masa lampau, namun dampaknya masih terbawa hingga saat ini.

Menanggapi fenomena tersebut, KUA Kecamatan Kedu bekerjasama dengan Desa Kutoanyar  Kedu mengadakan kegiatan Sosialisasi Larangan Pernikahan Siri. Hadir pada kegiatan tersebut H. Sujari Kepala KUA Kecamatan Kedu selaku narasumber,  Camat Kedu  dan 61 peserta terdiri  Ketua RT se Desa Kutoanyar, tokoh mayarakat, tokoh agama se Desa Kutoanyar dan perangkat Desa Kutoanyar, dengan jumlah keseluruhan 61 peserta, mengingat merekalah yang biasanya menjadi tempat bertanya sanak keluarga, tetangga, dan warga masyarakat di sekitarnya. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Kutoanyar Kedu, Selasa (07/12).

Sosialisasi ini dibuka oleh Camat Kedu yang diwakili oleh H. Makhasin.  Dalam sambutannya, H. Makhasin menyampaikan sangat mengapresiasi adanya kegiatan  Sosialisasi Larangan Nikah Siri dan Pemulasaran Jenazah, semoga kegiatan tersebut selalu membawa, berkah, khikmah, manfaat di masyarakat Desa Kutoanyar.

Makhasin berharap melalui kegiatan ini dapat menghilangkan keragu-raguan masyarakat terkait tata cara pemulasaran jenazah Covid-19 sesuai dengan yang disyariatkan agama. Selain itu, bantuan dari tokoh-tokoh agama untuk mensosialisasikan dan memberikan pengertian kepada umatnya, juga sangat diharapkan, termasuk meyakinkan bahwa Covid-19 itu benar-benar ada.

“Mari bersama-sama kita mematuhi protokol kesehatan. Kalau dulu ada 3 M, kemudian 4 M dan 5 M, serta sekarang 10 M. Kalau saya minta satu M aja dari masyarakat, yaitu Manut,” ujarnya.

Kepala KUA Kedu, H. Sujari dalam materinya menjelaskan bahwa KUA sebagai garda terdepan tempat pelayanan keagamaan memandang perlu mengadakan sosialisasi mengenai arti penting mencatatkan perkawinan di KUA dan dampak negatif nikah siri serta solusi bagi pasangan yang sudah terlanjur melakukan nikah siri di masa lampau.

“Banyak sekali dampak negatif dari nikah siri ini bagi keluarga khususnya bagi istri dan anak, seperti bagi istri, tidak berhak atas nafkah dan warisan dari suami jika suami meninggal dan bagi anak, akan sulit untuk memberikan administrasi kependudukan karena tidak ada bukti pernikahan orang tuanya,” ujarnya.

Disamping materi tentang Sosialisasi Larangan Nikah Siri juga disampaikan materi tentang Pemulasaran Jenazah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MIN 1 Temanggung melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022 tanggal 1 sampai dengan 8 Desember 2021 yang diikuti oleh semua siswa madrasah dari kelas 1 sampai kelas 6 secara tatap muka (offline).

Ketua panitia PAS Gasal Tahun Pelajaran 2021 / 2022, Siti Maria mengatakan bahwa, “kegiatan penilaian ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Anak-anak dan bapak ibu guru yang mengikuti kegiatan ini semua harus mematuhinya. Sejak kedatangan dicek suhu oleh panitia bagian cek suhu, selanjutnya di dalam kelas anak-anak dan bapak ibu guru harus memakai masker dan ketika akan pulang di cek suhu lagi,”

Kepala MIN 1 Temanggung, Muh Junaidi menyampaikan bahwa kegiatan PAS ini bertujuan untuk melihat hasil dari proses pembelajaran selama satu semester gasal yang telah dilaksanakan.

“Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil adalah kegiatan yang dilakukan untuk meng­ukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester ganjil. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua Kompetensi Dasar (KD) pada semester tersebut,” katanya.

Hasil penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menge­tahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk pengisian rapor. Lebih lanjut disampaikan untuk menjaga terjadinya kerumunan ketika pengantaran siswa maka dalam rapat koordinasi disepakati bahwa kelas kecil ( kelas 1, 2 dan 3) masuk jam 07.00, sedangkan kelas besar ( kelas 4, 5 dan 6 ) mulai pelaksanaan penilaian jam 08.00, begitu pula ketika kepulangan juga diatur sedemikian rupa sehingga bisa dihindari kerumunan dalam penjemputan

Beliau  menyampaikan semoga siswa-siswi MIN 1 Temanggung dapat mengikuti PAS dengan baik dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

“Harapan dari pihak madrasah, meskipun di dalam masa Pandemi Covid-19 ini, semoga pelaksanaan PAS bisa berjalan lancar dan sesuai harapan,“ pungkasnya.(fat)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Penyelenggara Bimas Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno menyambut rombongan studi banding guru dan Penyuluh Agama Katolik dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Rombongan Guru dan Penyuluh Agama Katolik berjumlah 11 orang dipimpin oleh Penyelenggara Bimas Katolik  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, CB. Ismulyadi, , Jum’at  (03/12).

Diawal sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengatakan bahwa studi banding itu sangat penting karena dapat menukar informasi, program dan perencanaan guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder Kementerian Agama, utamanya umat Katolik.

“Studi banding ini menurut saya sangat penting untuk meningkatkan kualitas masing-masing instansi. Kita dapat saling tukar karya kaitannya dengan tupoksi penyelenggara Katolik sehingga ada inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ahmad Muhdzir.

Beliau berharap kehadiran perwakilan  rombongan dari guru dan penyuluh agama Katolik merupakan sharing / tukar pengalaman ilmu yang baik dari bidang pendidikan dan pengembangan ilmu keagamaan bagi penyuluh agama Katolik. Harapannya dengan pertemuan ini  dapat menyampaikan kiat-kiat yang baik, dalam bidang agama baik dari Kemenag Kabupaten Sleman maupun Kemenag Kabupaten Temanggung.

Lebih lanjut dikatakan terpenting dorongan bagi warga negara yang baik adalah membantu pemerintah bidang moderasi beragama.

“Harmonisasi dalam menjalin kerukunan antar umat beragama akan baik apabila masing-masing pemeluknya bisa mengendalikan diri untuk bisa menghargai agama lain,“ ujarnya.

Empat pilar dalam menjaga kerukunan beragama perlu kita tanamkan dan kita sampaikan pada masyarakat di lingkungan kita, supaya bisa menjaga keutuhan bangsa dan menghargai agama lain.

Pada kesempatan yang sama Penyelenggara Katolik Kemenag Kabupaten Sleman, CB.Ismulyadi menyampaikan bahwa, “kunjungannya di Kemenag Kabupaten Temanggung ini untuk bisa meningkatkan layanan pada masyarakat khususnya pemeluk agama Katolik / Kristen,” ujarnya.

Sementara Penyelenggara Katolik Kemenag Kabupaten Temanggung, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno dalam sambutannya berharap agar semua elemen yang ada di lingkungan Penyelenggara Katolik untuk tetap membantu program pemerintah dalam menjaga moderasi beragama supaya bisa terwujud.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah ditunjuk oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung  menjadi sekolah rintisan adiwiyata, MI Muhamadiyah 1 Tempuran Kaloran mendapat kunjungan dari Tim Adiwiyata Kabupaten Temanggung dalam rangka visitasi dan penilaian calon sekolah adiwiyata, Kamis (2/12).

Tim berjumlah 6 orang dari unsur  Dinas Lingkungan Hidup,  Kementerian Agama dan LSM Oiska. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas madrasah Kecamatan Kaloran, ketua komite dan dari unsur Pemerintah Desa Tempuran.

Dalam pembukaannya Kepala MIM 1 Tempuran Samrodin, menyampaikan ucapan selamat datang dan selanjutnya memaparkan profil Madrasah. “MIM 1 Tempuran setelah mendapat mandat sebagai salah satu calon sekolah adiwiyata mulai berbenah. Walaupun masih ada rasa pesimis dengan kondisi madrasah, namun dengan dorongan semua pihak dan kekompakan guru serta semboyan "nekat, mangkat, manfaat" akhirnya memantapkan diri untuk maju menjadi calon sekolah adiwiyata,“ ungkapnya.

Sementara itu, ketua Tim Penilai  Hani Eko P,  mengatakan bahwa, “kedatangan Tim adalah dalam rangka validasi dan verifikasi data lapangan, mencocokkan dengan instrumen yang telah diisi oleh pihak sekolah.”

Setelah dilakukan validasi dan tinjauan lapangan, evaluasi dari tim yang diwakili oleh salah seorang anggota, menyampaikan bahwa progresnya sangat bagus. Sejak dari verifikasi awal sekitar bulan April, verifikasi ke-2 bulan Oktober yang selanjutnya bulan November pengisian kuesioner. 

Bahkan disampaikan sudah lebih baik dari  yang diisikan di kuesioner. Anggota Tim yang berasal dari Dinas DPR DLKH itu meminta agar kondisi yang sudah sangat baik ini agar dilanjutkan.Tidak hanya pada saat penilaian saja. Ada beberapa catatan untuk ditindak lanjuti, demi kondisi yang lebih baik lagi.

Lebih lanjut dikatakan tujuan utama program sekolah adiwiyata bukan untuk memenangkan perlombaan. Program sekolah adiwiyata harus selaras dengan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Penerapan sekolah adiwiyata juga perlu dijalankan secara bersama.

“Sekolah adiwiyata dan pendidikan karakter perlu diwujudnyatakan dalam bentuk tindakan atau aksi nyata di sekolah. Sekolah adiwiyata merupakan sekolah berjiwa cinta lingkungan hidup. Sekolah adiwiyata berkaitan langsung dengan perhatian kita kepada pelestarian lingkungan hidup yang diterapkan melalui penerapan pendidikan karakter berkelanjutan,“ jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Miftakhul Hadi,  selaku pengawas Kecamatan Kaloran dalam sambutanya menyampaikan, walupun gurunya hanya ada 6  orang temasuk Kepala Madrasahnya dan yang laki-laki  hanya 1 orang,  agar tim adiwiyata MIM 1 Tempuran tetap semangat.  “ Semoga MIM 1 Tempuran memperoleh nilai baik diatas passing grade, sehingga berhak menyandang predikat sebagai Sekolah Adiwiyata,” harapnya. (Mif)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAN Temanggung merupakan salah satu dari 22 Madrasah Aliyah di Jawa Tengah yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sebagai pilot project untuk penerapan Zona Integritas (ZI).  Untuk mewujudkan hal tersebut, bertempat di Ruang Kepala MAN Temanggung dilaksanakan rapat koordinasi Tim ZI MAN Temanggung, Rabu (1/12).

Ditegaskan oleh Anita Rini Madyo, selaku Plt. Kepala MAN Temanggung bahwa "Berdasarkan Permenpan No.52 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Lebih lanjut beliau meminta kepada jajarannya untuk segera melaksanakan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) mengingat batas waktu yang sudah masuk bulan Desember. Penilaian mandiri pembangunan ZI dibuka sampai akhir bulan Desember 2021, menindaklanjuti surat dari Kakanwil bahwa satker Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah akan melakukan Submit melalui aplikasi PMPZI secara serentak.

“Seluruh satker di Jawa Tengah akan melakukan submit bersama 35 Kankemenag Kab/Kota, 65 MAN, 129 MTsN pada tanggal 17 Desember 2021,” tandasnya.

Untuk itulah mulai dari sekarang untuk segera menyusun bukti dukung/evidence untuk di entri pada aplikasi PMPZI, sebelum tanggal 17 diharapakan sudah selesai semua dan tinggal submit. Seluruh tim ZI agar bekerja bersama-sama yang melibatkan seluruh komponen, data yang sudah ada untuk diteliti dan jika ada perubahan segera dilakukan perubahan sesuai dengan regulasi yang terbaru, pintanya.

“Seluruh dokumen pelaksanaan ZI di persiapkan sebaik-baiknya, batas akhir 13 Desember semua pokja ZI sudah selesai dan tinggal melakukan perbaikan dan penambahan jika diperlukan,” harapnya.

Pada rapat tersebut dihasilkan kesepakatan bahwa sebelum tanggal 17 Desember 2021 harus sudah upload diaplikasi ZI yang sudah disediakan. Selain itu, pada rapat yang dipimpin oleh Husni Mujahid selaku Ketua Tim Pembangunan ZI, juga menentukan target capaian yang harus dikerjakan pada waktu satu pekan ke depan oleh setiap komponen yang ada dalam ketentuan ZI.

“Predikat WBK dapat diwujudkan dengan kerja tim bersama-sama, tidak hanya tim pokja yang bekerja, seluruh ASN harus mempunyai komitmen dan kerja keras,” imbuhnya. (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir beserta Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Ketua APRI dan Ketua Pokjawas mengikuti Webinar komitmen Kementerian Agama meningkatkan integritas dan budaya anti korupsi yang diselenggarakan  Kementerian Agama RI dan dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM. Rasjidi Jakarta, Rabu, (1/12).

Hadir sejumlah pembicara antara lain Inspektur Jenderal Kemenag RI Deni Suardini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi.

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Deni Suardini kegiatan dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember 2021. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran untuk selalu berperilaku anti korupsi.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Webinar ini diikuti seluruh pimpinan satuan kerja Kementerian Agama. Tujuannya,  menguatkan pemahaman dan penyebarluasan kesadaran tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi. Kementerian Agama terus memperbaiki tata kelola. Tata kelola yang salah biasanya berimbas pada tata kelola keuangan dan layanan publik yang diberikan.

"Saya ingin memberikan teladan, saya tidak pernah ragu dalam pemberantasan korupsi. Banyak agama yang dimanipulasi untuk membenarkan yang sebenarnya tidak benar akan perbuatan korupsi. Tentu kita tidak bisa berharap, muncul kesadaran dengan sendirinya. Harus dipaksa. Saya sudah memaksa mendigitalisasi semua layanan di Kementerian Agama untuk mencegah praktek korupsi. Kita bangun sistem dengan detail sekali,” ucap Menag.
"Saya mau Kementerian Agama menjadi teladan bagi K/L lainnya. Sehingga menjawab keraguan Gusdur bahwa semua jenis kebaikan ada pada Kementerian Agama. Tentu membutuhkan komitmen bersama. Semoga webinar ini tidak kehilangan maknanya. Tidak usah banyak rencana. Sedikit gagasan tetapi dilaksanakan lebih baik dari pada banyak rencana tetapi tidak bisa dilaksanakan," imbuhnya.

"Kemenag harus menjadi teladan dalam penerapan core value ASN, yaitu AKHLAK," tegas Menag

AKHLAK telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai core value dan employer branding ASN bersamaan dengan tagline "Bangga Melayani Bangsa”. AKHLAK merupakan akronim dari Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan pembuatan materi pembelajaran dengan media digital, Badko LPQ Kabupaten Temanggung mengadakan Bintek pengunaan bahan ajar LPQ dan pembuatan materi ajar melalui media digital, bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (01/12)

Ketua penyelenggara dan juga Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Hj. Nur Budi Handayani dalam laporannya menyampaikan, kegiatan bintek ini diikuti oleh perwakilan Badko LPQ dari kecamatan masing-masing 2 orang. Tujuan dan harapan diselenggarakan kegiatan ini agar guru yang mengajar di LPQ bisa berinovasi dalam menyampaikan pembelajaran dengan media digital.

Dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan agar sebagai guru yang mengajar pada LPQ merupakan insan yang beriman dan berpedoman pada UUD'45 serta Pancasila. Oleh karena itu guru LPQ harus bisa menjawab tantangannya sebagai guru di era digital yang canggih ini, agar bisa menguasai teknologi untuk penyampaian bahan ajar melalui Media digital.

“Sebagai guru LPQ harus bisa dan mampu berinovasi untuk bisa menarik murid LPQ agar tidak jenuh dengan aktifitas yg dilakukan di LPQ,” tuturnya.

Beliau berharap dengan kemajuan teknologi ini  guru LPQ agar bisa menyampaikan falsafah IQRA' untuk digunakan sebagai bahan dasar pembelajaran. Guru LPQ supaya tetap bisa menjaga mental, moral, perilaku murid LPQ menjadikan generasi yang mampu mengendalikan teknologi ini untuk bisa mendidik generasi bangsa yang berakhlak dan menyerap ajaran-ajaran yang diterima melalui media digital yang disampaikan oleh guru LPQ yang tetap berpegang pada ajaran-ajaran berlandaskan Al Qur'an.

Dalam kegiatan ini salah satu perwakilan dari Kecamatan Tembarak yaitu Maskun Adib mempunyai harapan agar penyamaan bahan ajar untuk disampaikan pada masing-masing LPQ tingkat kecamatan, tetap terjaga komunikasi pada masing-masing guru LPQ melalui suatu komunitas, bantuan sarana prasarana bagi LPQ tingkat kecamatan untuk bisa mengakses dan menerima informasi karena gangguan jaringan IT.

Kegiatan ini mengambil 2 nara sumber dalam menyampaikan materinya yaitu  Arif Subani penyuluh agama fungsional menyampaikan bahan ajar lewat kurikulum yg sudah dibuat dan Muhammad Syaefurrahman Ali menyampaikan bagaimana materi ajar disampaikan melalui media digital.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi). Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Demikian juga Kementerian Agama gencar melakukan reformasi birokrasi sebagai upaya langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional sebagaimana yang diatur dalam KMA Nomor 633 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama.

Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sangat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi ini menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Salah satu upaya yang ditempuh dalam rangka membangun Zona Integritas Kemenag Kab. Temanggung dengan melakukan kaji tiru Zona Integritas di Kemenag kab. Purbalingga.

Kegiatan kaji tiru ini dilaksanakan Senin tanggal 29 November 2021. Sebanyak 30 orang yang merupakan tim ZI (Zona Integritas) Kemenag Kab. Temanggung terbagi dalam enam area atau enam pokja ditambah agen perubahan, menggali ilmu di Kemenag Purbalingga yang telah berhasil menerapkan ZI menuju WBK dan WBBM. Bahkan penilaian internal dan dan survey internal dalam pelaksanaan ZI,  Kemenag Purbalingga berhasil menjadi juara dua tingkat nasional.

H. Karsono, selaku Kankemenag Purbalingga dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upaya memaksimalkan pelayanan masyarakat  menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani diperlukan adanya kekompakan atau kerjasama semua personal yang ada di Kemenag.

“Semua tim ZI harus bergerak dan mengetahui tentang aspek-aspek ZI WBK. Andil dari tim ZI dan semua personal menjadi modal yang sangat besar mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi,“ ujarnya.

Sementara pada kesempatan yang sama H. Ahmad Muhdzir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, selaku penanggung jawab tim ZI Kemenag Kab. Temanggung menyampaikan bahwa kaji tiru yang dilakukan oleh tim ZI Kemenag Kab. Temanggung dalam rangka belajar dan sharing berupa kiat-kiat pelaksanaan ZI sehingga dapat memperoleh juara di tingkat nasional.

Harapan Ahmad Muhdzir, adanya pendampingan dari Kemenag Kab. Purbalingga terhadap tim ZI Kemenag Kab. Temanggung yang akan maju penilaian intern dan survey di tahun 2021.

Selanjutnya Ketua tim ZI Kemenag Kab. Purbalingga dalam paparannya menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritass dilakukan dengan membangun percontohan-percontohan pada tingkat unit kerja Kemenag Kab. Purbalingga menuju WBK dan WBBM.

“Membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik sehingga mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja, dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik di lingkungan Kementerian Agama,“ paparnya.

“Untuk mewujudkan Zona Integritas  menuju WBK diperlukan adanya Membangun komitmen, Pembentukan perangkat ZI WBK, Melengkapi sarana prasarana pelayanan, Pembangunan ZI WBK, Menyusun program inovasi layanan publik dan Pelayanan piblik di masa pandemi Covid-19,” lanjutnya

Dengan penuh keakraban dan persaudaran antara dua tim ZI tersebut dapat menyambungkan rasa untuk mewujudkan Kementerian Agama yang bersih melayani terhadap masyarakat, anti gratifikasi, suap, dan korupsi.(sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka memperingati Hari Korpri Tahun 2021 yang jatuh tepat  tanggal 29 November 2021,  MIN 2 Temanggung melaksanakan upacara bendera. Kegiatan ini diikuti oleh guru, karyawan dan  siswa MIN 2 Temanggung yang melaksanakan PTM hari itu. Upacara ini dilaksanakan di halaman MIN  2 Temanggung, Senin (29/11).

Inspektur upacara bendera ini Plt Kepala Madrasah, Muh Junaidi. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan  tema hari Korpri tahun 2021  yang ke-50 adalah ASN Bersatu, Korpri Maju, dan Indonesia Bersatu. “Tujuan dari tema di atas antara lain : mengajak anggota Korpri untuk meningkatkan kinerja, profesionalisme, netralitas, memantapkan fungsi organisasi, meningkatkan kesehatan dan kepedulian sosial,” katanya.

Beliau juga mengingatkan  untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam mentaati prokes kesehatan yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Hal ini dilakukan dalam rangka menanggulangi dampak pandemi Covid-19, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.(nms)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mulai Senin 29 November 2021 MAN Temanggung melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) I dan akan berlangsung sampai Jum'at 10 Desember 2021. PAS MAN Temanggung ini dilaksanakan secara tatap muka (off line) dengan jumlah peserta terbatas, yakni diikuti oleh 50 persen dari jumlah siswa. Plt kepala MAN Temanggung, Anita Rini Madyo mengungkapkan bahwa, "Pembatasan ini dilakukan karena masih dalam situasi pandemi, sehingga kita menggunakan konsep jalan tengah, maksudnya PAS tetap berjalan secara tatap muka tapi hanya diikuti oleh separoh siswa."

Sementara itu Suhadi, selaku ketua panitia PAS menyampaikan bahwa "Secara teknis pelaksanaan PAS dibuat dua sesi, yakni sesi 1 diikuti oleh 50 persen siswa yang masuk pukul 07.15 sampai 09.45. Sedangkan untuk sesi 2 diikuti oleh 50 persen siswa lagi yang masuk pukul 10.00 sampai 12.45."

Selama PAS berlangsung seluruh peserta wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hal itu termaktub dalam Tata Tertib Peserta PAS poin ke 7 yang berbunyi "Setiap peserta wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan." (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai aturan sudah pasti akan memasuki masa pensiun. Batas usia pensiun setiap PNS berbeda-beda sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. ASN adalah merupakan abdi negara yang mempunyai batas waktu pengabdiannya, begitu pula di dunia ini ada pertemuan tentu ada perpisahan, purna tugas adalah hal yang merupakan suatu keniscayaan serta pasti akan dihadapi oleh setiap abdi negara sebagai ASN. Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh, institusi Kemenag tetap terbawa maka harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Masukan dan pemikiran untuk Kementerian Agama selalu dinanti-nantikan.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam acara apel pagi dan pamitan purna tugas staf Seksi  Pendidikan Madrasahdi Halaman Tengah Kankemenag Temaggung, Selasa  (30/11).  Tepat Selasa 30 November 2021 adalah hari kerja terakhir bagi H. Sudadi dalam pengabdiannya secara formal kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, karena pada tanggal 1 Desember 2021 pegawai yang banyak menghabiskan masa kerjanya di Seksi Pendidikan Madrasah tersebut telah memasuki masa pensiun.

Lebih lanjut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengucapkan terima kasih kepada H. Sudadi atas pengabdiannya yang diberikan kepada kantor selama ini semoga menjadi jariyah yang baik, kemudian beliau juga memberikan apresiasi bahwa salah satu dari kelebihan H. Sudadi adalah meskipun usia sudah mendekati pensiun tetapi masih selalu update dengan teknologi dan tidak gaptek bahkan beliau  sebagai operator utama untuk aplikasi SIMPATIKA yang melayani seluruh guru madrasah dari MI sampai MA disamping beliau juga mempunyai loyalitas yang tinggi kepada atasan  dan disiplin kerja yang baik.

“Semoga terus mengabdi bagi masyarakat sekitar dan bisa menjadi contoh bagi yang muda-muda untuk terus mengabdi bagi Kementerian Agama, bahkan Kemenag selalu siap menerima masukan dan pendapat demi kemajuan institusi ini,” harapnya.

Selain itu Ahmad Muhdzir mengajak kepada seluruh ASN lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang hadir dalam acara tersebut, untuk bisa mencontoh apa yang di lakukan Sudadi, sampai akhir purna bakti beliau menunjukkan dedikasi dan integritas yang tinggi. Dua hal yang perlu dicantoh dari Sudadi, yaitu sampai akhir masa kerjasanya pertama beliau tetap semangat dan terus mau belajar dan yang kedua kedisiplinannya.

“Pensiun sebagai ASN hanya mengakhiri tugas kedinasan saja. Hadapi masa pensiun dengan dengan optimis dan senang, semoga setelah pensiun menjadi lebih sejahtera dan mengabdi untuk masyarakat dan utamanya lebih banyak waktu untuk keluarga, semoga selalu dalam keadaan sehat dapat menjalankan kehidupan di masyarakat, mendapatkan ridlo Allah SWT,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sudadi mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf bila selama bekerja sama, bergaul, berinteraksi dan bertutur kata  selama di Kementerian Agama ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak.

“Mohon doa restu agar saya beserta keluarga diberikan kesehatan, kesejahteraan dan kekuatan lahir maupun batin senantiasa mendapatkan berkah dan rahmat serta ridho Allah SWT,” pintanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka memperingatai Hari Korpri Tahun 2021 yang jatuh pada Senin 29 November 2021, MI Negeri 1 Temanggung melaksanakan Upacara Peringatan Hari KORPRI yang ke-50. Untuk peringatan tahun ini, mengambil tema “ASN bersatu, KORPRI Tangguh dan Indonesia bersatu.”

Upacara pengibaran bendera berlangsung sangat khidmat. Upacara diikuti oleh semua guru dan karyawan MI Negeri 1 Temanggung serta ustadz dan ustadzah Yanbu’a dan semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 yang sedang masuk PTM.

Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana, Nur Ilham. Dalam amanatnya beliau berpesan agar kita sebagai guru mampu untuk menjadi percontohan bagi anak didik semua. Sebagai guru harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang menjadi tugas pokok fungsinya, janganlah meremehkan tanggung jawab, karena semua itu akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT. Salah satu contoh tindakan yang tidak bertanggung jawab adalah seringnya tidak masuk kerja tanpa adanya pemberitahuan / ijin.

Selanjutnya, pembina upacara juga menyampaikan pesan kepada anak-anak yang tidak lama lagi akan melaksanakan penilaian akhir semester. Penilaian akhir semester akan dimulai Rabu 1 Desember 2021. Anak-anak dari kelas 1 sampai kelas 6 hendaknya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sehingga bisa melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan lancar dan mendapat hasil yang maksimal. Upacara pengibaran bendera diakhiri dengan menyanyikan Mars Madrasah Ibtidaiyah dari semua peserta upacara.(ft)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan melandainya kasus pandemi Covid-19, pada Tahun Pelajaran 2021/2022 MTs Negeri 2 Temanggung telah memulai pembelajaran tatap muka terbatas. Telah diketahui secara umum bahwa mulai pertengahan semester genap Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan adanya pandemi Covid-19, pembelajaran dilaksanakan dengan sistem jarak jauh.

Sebagai satu langkah untuk membekali guru dengan peningkatan kompetensi, MTs Negeri 2 Temanggung bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Workshop dengan tema “Mencipta Pembelajaran yang Menyenangkan Pascapandemi”. Kegiatan ini berlangsung di gedung MGMP MTs Negeri 2 Temanggung dan dibuka oleh Kepala MTs Negeri 2 Temanggung, H. Khaerun Sabtu  (27/11).

Dalam sambutan pembukaannya, H. Khaerun menyampaikan tujuan dari kegiatan workshop ini  agar guru dapat mencipta dan merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan beserta perangkat pembelajarannya, dengan mengoptimalkan sumber belajar maya sebagai konsekuensi kebutuhan kompetensi abad 21.

“Workshop ini dilaksanakan salah satunya untuk menjadi orang saleh. Kesalehan guru diantaranya profesional dalam melaksanakan pembelajaran terutama pascapandemi, ” katanya.

Lebih lanjut dikatakan , pelaksanaan workshop dijadwalkan selama 3 (tiga) hari dengan sistem In (tatap muka) dan On (pembelajaran jarak jauh). Kegiatan In dilaksanakan pada tanggal 27 November 2021, sedangkan kegiatan On akan dilaksanakan pada tanggal 4 dan 11 Desember 2021.

Kegiatan workshop tersebut diikuti oleh 40 orang Guru. Sebagai narasumber adalah Hery Sutarto dan Arif Widiyatmoko. Keduanya adalah dosen dari fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang.

Joko Prasetyo selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum dan juga peserta workshop menyatakan bahwa, “Dengan adanya workshop ini diharapkan para guru mendapatkan ilmu tentang pembelajaran yang menyenangkan pascapandemi, karena peserta didik lebih dari satu tahun tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka, sehingga mereka merasa senang dan bersemangat kembali dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.” (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka tetap menjaga kerukunan dan komitmen kebangsaan, FKUB Temanggung mengadakan Dialog Kebangsaan dan Kerukunan  tokoh lintas Agama, bertempat di RM. Omah Kebon Temanggung, Senin (29/11). Hadir 100 peserta, terdiri dari ungsur, MUI, PC  GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat, Nasi'atul Aisyiah, Bamag  Walubi, Pemuda Kristen dan Katolik, Pemuda Buddha, Matakin, dan aktifis gereja, klenteng, penyuluh Agama Islam, dan penyuluh Agama Buddha, intel Polres, Kejaksaan, intel Kodim dan Kesbangpol.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, dengan narasumber kegiatan tersebut adalah, Kapolres Temanggung AKBP Burhanudin dan Ketua FKUB Ahmad sholeh.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati mengatakan bahwa “pertemuan dan dialog lintas semacam ini sangat diperlukan, dalam rangka menjaga kerukunan dan untuk menumbuhkan sikap saling memahami, saling mengerti bahwa memang ada perbedaan dalam keyakinan dan beragama, dari situlah dibutuhkan untuk toleransi sehingga kondosifitas masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

Dalam materinya Kapolres Temanggung, AKBP Burhanudin  menekankan perlunya menjaga, kerukunan dan kebersamaan agar Kantibmas tetap terjaga, termasuk menjadi modal meningkatkan iklim ekonomi masyarakat. Disamping itu Kapolres  juga berpesan bahwa saat ini Pandemi belum selesai sehingga tokoh lintas agama untuk tetap mendorong umat beragama mematuhi protokol kesehatan.

Sementara dalam kesempatan yang sama ketua FKUB,  Ahmad Sholeh, menyampaikan bahwa kita sebagai bangsa yang majemuk, terikat dengan sumpah pendahulu  yaitu kita dipersatukan dengan  persaudaraan, sebangsa  setanah air  sebahasa, bahkan ada seagama dan keyakinan. Dari persaudaraan-persaudaraan tersebut yang paling penting adalah persaudaraan sekemanusiaan  yang mampu menumbuhkan kedekatan dan ikatan kuat dalam hati dan jiwa.

Ahmad Sholeh menekankan untuk selalu waspada terhadap oknum dan kelompok yang ingin memecah belah bangsa dan merusak kerukunan. “Dengan kedok agama mereka sering mengangkat isu kebangsaan, isu demokrasi yang tidak sesuai hukum agama bertujuan mengganti idiologi negara, sesungguhnya yang demikian ini adalah mengalami kesesatan dalam berfikir dan kesesatan dalam berbangsa dan ini lebih berbahaya,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka melaksanakan fungsi kepengawasan yang meliputi pengawasan akademik dan manajerial, pembinaan dan pengembangan madrasah, pembimbingan dan pengembangan profesi guru madrasah dan pemantauan penerapan Standar Nasional Pendidikan pengawas madrasah Aliyah, H. Edi Oreanto mengadakan pembinaan guru dan tenaga kependidikan di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri Temanggung, Kamis (25/11).

Dalam pengantarnya Plt. Kepala Madrasah Aliyah Negeri Temanggung Anita Rini Madyo menyampaikan selamat datang kepada pengawas madrasah, yang telah mengadakan pembinaan bagi guru dan tenaga kependidikan. Disamping itu juga mengucapkan selamat hari guru, semoga dengan hari guru ini, guru menjadi semakin bermanfaat untuk orang lain.

Dalam pembinaannya H. Edi Oreanto, mengucapkan selamat hari Guru Nasional dan semoga guru menjadi lebih baik dimasa-masa yang akan datang. Sebagai pengawas madrasah beliau menyampaikan bahwa pengawas paling tidak mempunyai 4 fungsi yaitu melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial, pembinaan dan pengembangan madrasah, pembimbingan dan pengembangan profesi guru madrasah dan pemantauan penerapan Standar Nasional Pendidikan.

Pada hari guru ini pengawas menyampaikan bahwa guru adalah orang kedua setelah bapak dan ibunya di rumah, maka banggalah menjadi guru, berbahagialah menjadi seorang guru. Madrasah diperumpamakan sebuah pohon, apa yang menarik dari pohon ?. Kadang yang kita liat daunnya saja yang rimbun, kadang yang kita lihat buahnya yang manis dan enak, tanpa melihat cabangnya atau ranting-rantingnya apalagi akarnya. Padahal akar mempunyai peran yang luar biasa. Ditanah mencarikan mineral untuk makan, ketika ada angin dia yang menahan menjaga agar pohon itu tidak tumbang. Dan akar tidak iri dengan bagian pohon yang lainnya. Seperti itulah peran guru, harus kompak punya konsep berjamaah untuk saling melengkapi. Madrasah tidak punya laboratoriun, tidak punya perpustakaan tidak masalah, tapi kalau tidak ada guru madrasah tidak bisa jalan.

Madrasah diibaratkan kereta Argobromo bisa jalan karena ada satu lokomotif, tapi madrasah ibarat kereta tiap gerbongnya harus ada lokomotifnya, ada kepalanya, waka, kepala perpustakaan, kepala laboratorium dan lain sebagainya, setiap unit itu harus aktif leadersipnya, tentunya dengan tusi-nya masing-masing. Insyaallah dengan begitu madrasah kita kedepan bisa berjalan lebih cepat. Demikian isi pembinaan guru pada peringatan hari Guru Nasional. (Htm1)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berdasarkan KMA No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Pengembalian Paspor Calon Jamaah Haji Tahun 2021. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang  diikuti 25 peserta dari unsur KBIHU, IPHI dan KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung , Rabu (24/11).

Dalam Kegiatan tersebut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Eko Widodo menyampaikan bahwa paspor merupakan salah satu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara  maka hendaknya disimpan dan dirawat dengan baik, karena jika rusak akan dikenakan denda Rp 500.000,- dan jika hilang dikenakan denda Rp 1.000.000,- Pengembalian Paspor Calon Jamaah Haji tahun 2021 dikembalikan kepada Jamaah Haji melalui KUA Kecamatan.

Dalam kegiatan tersebut Hadi Purnomo dari KBIHU Babussalam menanyakan jika ada paspor jamaah Haji yang sudah habis masa berlakunya. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Eko Widodo, menjelaskan bahwa paspor jamaah haji yang masa berlakunya sampai dengan tanggal 1 Maret 2023 maka perlu diperbaharui di Kantor Imigrasi Wonosobo. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah membuat MOU dengan Kantor Imigrasi Wonosobo berupa pelayanan Eazy Paspor, yaitu Imigrasi Wonosobo yang datang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk proses pembuatan paspor sehingga jamaah haji tidak harus ke Kantor Imigrasi Wonosobo.

Kepala KUA Kecamatan Bansari, H. Agus Ilham Rifqiyanto menyampaikan seyogyanya kegiatan rapat koordinasi kedepannya dijadwalkan pukul 13.00, agar bisa melaksanakan pelayanan dan tingkat kehadiran bisa maksimal.(dn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2021, MI Negeri 1 Temanggung mengadakan upacara pengibaran bendera. Dimana tanggal 25 November 2021 diperingati sebagai hari Guru Nasional yang bertepatan juga dengan hari Ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia. Peringatan Hari Guru Nasional resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 78 tahun 1994 oleh Presiden Suharto.

Upacara tersebut diikuti oleh semua guru dan karyawan MI Negeri 1 Temanggung dan Ustadz Ustadzah Yanbu’a serta siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 6 yang masuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Upacara dilaksanakan di halaman MI Negeri 1 Temanggung, Kamis (25/11).

Dilansir dari laman kemendikbud.go.id, tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 adalah “ Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan.”

Sesuai tema di atas, kepala madrasah selaku pembina upacara memberikan pengarahan bahwa, “sebagai pendidik kita harus mendidik dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab. Dengan rasa ikhlas yang kita laksanakan maka yakin, ilmu yang kita transfer ke anak didik akan lebih meresap dan Alloh SWT juga akan membalas segala perjuangan kita dengan balasan yang berlipat.”

Dalam amanatnya, kepala madrasah Juga berpesan kepada segenap guru MI Negeri 1 Temanggung agar bisa meningkatkan kompetensinya, apalagi dimasa pandemi seperti ini yang mengharuskan pembelajaran dengan daring. Jangan sampai peserta didik merasa bosan dengan metode pembelajaran yang konvensional karena keterbatasan guru dengan teknologi pembelajaran. Diakhir upacara, semua peserta menyanyikan Mars Madrasah dan Mars Guru Madrasah dengan penuh semangat dengan dipimpin Ratih Yuanti.(ft)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I 27 Oktober 2021, MTs Negeri 2 Temanggung melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap II bagi peserta didik kelas VIII dan VII bertempat di gedung MGMP MTs Negeri 2 Temanggung, Rabu (24/11).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara MTs Negeri 2 Temanggung dengan Kepolisian Sektor Kedu (Polsek Kedu) dan Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. Dalam pelaksanaannya, sebagaimana vaksinasi sebelumnya, pada vaksinasi tahap II ini para peserta melalui tahapan pendaftaran, screening, dan penyuntikan vaksin.

Tujuan dari program vaksinasi ini adalah untuk membentuk kekebalan tubuh sebagai upaya percepatan penanganan penyebaran virus Covid-19. Urkes Polres Temanggung, Aipda Nuryanto  mengatakan bahwa vaksinasi tahap 2 ini diikuti oleh 603 siswa dari 3 sekolah yaitu MTsN 2 Temanggung, SMP Negeri 3 Kedu dan Madrasah Aliyah Al Huda Kedu. "Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk Herd Imunity bagi pelajar," katanya.

Ketua gugus tugas pengendalian Covid-19 MTsN 2 Temanggung, H. Asrofi mengatakan bahwa untuk vaksinasi tahap 2 ini, ditujukan untuk siswa kelas VII dan VIII dengan jumlah siswa kurang lebih 450 siswa.

Pada kesempatan tersebut, beliau mengingatkan bahwa walaupun sudah melakukan vaksinasi, agar  tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tujuan vaksinasi ini adalah sebagai persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, dengan harapan dapat segera terlaksana secara penuh sebagaimana diinginkan oleh semua pihak.

Elfa Sakinatus Sabrina, siswa kelas VIII MTsN 2 Temanggung, mengungkapkan harapannya, "Dengan selesainya vaksinasi ini kami berharap bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa, selain itu agar kami khususnya kelas VIII bisa melaksanakan karya wisata." Seperti diketahui bersama bahwa salah satu syarat perjalanan, baik wisata maupun perjalanan yang lain adalah sudah menjalani vaksin Covid-19.

Setelah vaksinasi tahap II tersebut, lebih dari 90% siswa MTs Negeri 2 Temanggung telah menjalani vaksinasi Covid-19, sebelumnya semua guru, tenaga kependidikan, dan siswa kelas IX telah mengikuti vaksinasi.

Harapannya dalam waktu dekat 100% siswa telah menjalani vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi tahap II tersebut berjalan dengan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam, Kantor Urusan Agama Kecamatan Bulu bekerjasama dengan Pemerintah Desa Danupayan Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung mengadakan Bimbingan dan Pelatihan tata cara perawatan jenazah dengan baik, benar, cepat dan tertib sesuai dengan tuntunan syariat Islam. “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” Demikian Allah berfirman dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 185. Sedangkan kita sebagai manusia tidak ada satupun yang mengetahui kapan, dimana dan dalam keadaan bagaimana kita akan meninggal. Oleh karena itu mempelajari ilmu pemulasaran jenazah sangatlah penting bagi setiap orang, karena nantinya akan diterapkan ketika ada keluarga, sanak saudara atau tetangga yang meninggal dunia.

Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan tata cara perawatan jenazah yang baik, benar, cepat dan tertib sesuai dengan tuntunan syariat Islam, dibuka oleh Camat Bulu dan dihadiri oleh Kepala Desa Danupayan serta Kepala Puskesmas Kecamatan Bulu. Kegiatan ini Dilaksanakan di Balai Desa Danupayan Kecamatan Bulu yang diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari unsur tokoh masyarakat, perangkat desa, ibu-ibu PKK dan pengurus Fatayat desa setempat, Rabu (24/11).

Dalam sambutannya Camat Bulu, Panca Pastiyanto menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas lagi sehingga banyak masyarakat yang semakin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan Syariat Islam.

Sementara dalam materinya Kepala KUA Kec. Bulu, Syaefuddin menjelaskan bahwa ada 4 perkara wajib dalam memulasara jenazah, yaitu : memandikan, mengkafani, menyolati dan menguburkan. Adapun hukum memulasara (merawat/mengurus) jenazah adalah Fardhu Kifayah, artinya kewajiban yang apabila sudah ada sebagian muslim yang melaksanakannya maka gugurlah kewajiban tersebut. Namun bila tidak ada satupun orang yang melaksanakannya maka berdosalah semua muslim yang mengetahuinya. Disamping memberikan penjelasan secara teoritis, Syaefuddin juga memberikan penjelasan secara praktek.

Selain narasumber dari Kepala KUA juga hadir narasumber dari Kepala Puskesmas Kecamatan Bulu yang mengisi materi tentang bagaimana memulasara jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 dengan baik dan benar sesuai protokol kesehatan.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, seluruh peserta yang hadir sangat antusias menyimak jalannya acara dari awal sampai akhir mengingat pentingnya ilmu pemulasaran jenazah. “Alhamdulillah bisa mendapat ilmu tentang cara memulasara jenazah, insyaallah bermanfaat dunia akhirat,” kata Miftah perangkat desa Danupayan. (ym)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya memberikan informasi kepada masyarakat tentang  pernikahan, talak, cerai dan rujuk, Kantor Urusan Agama Kecamatan Candiroto mengadakan kegiatan penyuluhan hukum tentang nikah, talak, cerai dan rujuk (NTCR).  Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta terdiri dari perangkat desa, BPD, LPMD, tokoh masyarakat, RT, RW, dan Karang Taruna, bertempat di Balai Desa Gunung Payung Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, Rabu (24/11).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum sehingga tercipta budaya hukum dalam bentuk tertib dan taat atau patuh terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku demi tegaknya supremasi hukum.

Kepala Desa Gunung Payung, Ardiyati Ciptoningsih mengatakan kegiatan ini dalam rangka terciptanya penyebarluasan informasi hukum dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala KUA Candiroto, Nizar selaku pemateri menyampaikan tentang syarat, hukum, syarat, Iddah pernikahan dan perubahan UU Perkawinan yang baru serta Simkah Web. Didalam undang-undang, perkawinan diartikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.  Sedangkan perkawinan menurut kompilasi hukum Islam adalah akad yang sangat kuat miitsaaqan gholidon untuk mematuhi perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.

“Perkawinan dinyatakan sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya,“ jelasnya.

Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh sebab itu hukum Islam memandang bahwa  perkawinan tidak hanya dilihat dari aspek formal semata, tetapi juga dilihat dari aspek agama dan sosial. 

“Perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah. Dalam hal pernikahan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah, dapat diajukan isbat nikahnya ke Pengadilan Agama. Yang berhak mengajukan isbat nikah ialah suami atau istri, anak-anak mereka, wali nikah, dan pihak yang berkepentingan dengan perkawinan itu,“ imbuhnya.(um)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai dan memberikan motivasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan pembinaan pegawai (Empowering). Kegiatan ini diikuti oleh 77 peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) bawah atap dan pengawas  maupun pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (23/11).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, memberikan motivasi-motivasi kepada peserta. “Hendaknya setiap individu menjadikan matanya seperti mata lebah bukan mata lalat. Karena mata lebah selalu melihat bunga meskipun ditengah-tengah sampah, sebaliknya mata lalat hanya melihat kotoran meskipun disekitar terdapat banyak bunga,” ujarnya.

Lebih lanjut  Ahmad Muhdzir  menambahkan, jika kita menjadikan mata kita menjadi mata lebah maka kita akan selalu melihat kebaikan atau hal positif meskipun di tengah kejelekan, sehingga jangan sampai kita menjadikan mata kita menjadi mata lalat yang hanya akan melihat sebuah keburukan meskipun di tengah-tengah kebaikan.

”Artinya seluruh ASN diharapkan ketika bekerja hendaknya selalu melihat dan mencari kebaikan-kebaikan untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.

Tanggapan dari salah satu peserta kegiatan ini, Eko Rois pegawai Seksi Bimas Islam mengatakan bahwa adanya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatan kinerja, karena kadang-kadang semangat dalam bekerja menurun, sehingga sangat diperlukan motivasi-motivasi agar semangat bekerja segar kembali.(hsn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan kualitas layanan publik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangggung, menggelar Building Komitmen, Menuju Layanan Prima bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri ( PPNPN ) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (23/11).

Kegiatan bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan diikuti 15 peserta dari unsur pegawai PTSP, pramubhakti, cleaning servis,  serta petugas keamanan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, sebagai pemateri menyampaikan bahwa untuk mengikuti percepatan teknologi, setiap dinas instansi harus menyesuaikan diri, meningkatkan pelayanan, untuk itu dilaksanakanlah Building Komitmen Menuju Pelayanan Prima bagi pegawai yang berada di garda terdepan Kementerian Agama.

“Saat ini pelayanan yang baik saja tidak cukup, tetapi sudah harus pelayanan yang membahagiakan kepada masyarakat,’’ ungkapnya.  Dan agar bisa memberikan pelayanan yang membahagiakan, maka perlu motivasi dari dalam diri pegawai. “Jika bekerja hanya termotivasi oleh penghasilan, maka ketika gaji habis, tidak ada lagi motivasi bekerja, tapi jika bekerja karena motivasi ibadah, maka pegawai akan senantiasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” imbuhnya.

Selain Kepala Kantor Kementerian Agama, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno Penyelenggara Katolik menyampaikan materi Service Excellent, Service from Heart. Beliau menuturkan bahwa senyum salam sapa tidak akan tertangkap sebagai sebuah perilaku yang membahagiakan bagi publik jika tidak lahir tulus dari hati. Maka salah satu kunci pelayanan prima adalah pegawai melayani publik dengan tulus dari hati.

Salah satu peserta, Andi Untoro dari bagian cleaning servis menyatakani bahwa selama ini belum banyak mendapatkan pembekalan tentang bagaimana memberikan pelayanan prima, maka kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan berharap bisa diselenggarakan secara rutin  berkala.(yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam perlu mengimplementasikan   inklusivisme  dan moderasi  beragama  dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.  Nilai-nilai kemanusiaan menjadi dasar untuk terus membangun komunikasi lintas agama agar keharmonisan antar pemeluk agama tetap terjaga. Hal tersebut disampaikan Suyitno Direktur DIKTIS Kemenag RI dalam kegiatan saresehan  implementasi moderasi beragama di INISNU Temanggung, Kamis (25/11).

Ditegaskan bahwa moderasi beragama dapat diimplementasikan melalui tiga fungsi pendidikan, pengabdian kepada  masyarakat dan penelitian. “Pertama untuk  membangun  inklusivisme  kampus perlu dalam pendidikan perkuliahan  ada insersi kurikulumnya,  memasukkan moderasi dalam matakuliah yang relevan,“ tegasnya. 

Kampus perlu memperkuat tasamuh (toleransi) untuk memanusiakan manusia, persoalan keyakinan adalah bersifat personal dan secara publik perlu membangun komunikasi dengan berbagai pihak, lanjut tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua FKUB provinsi Sumatera Selatan itu.

Kemudian yang kedua dalam kegiatan pengabdian masyarakat harus diarahkan dengan melibatkan sasaran lintas agama untuk membangun persaudaraan dan mengarusutamakan  nilai kemusiaan tersebut. INISNU Temanggung sebagai perguruan tinggi Nahdlatul Ulama  perlu mempelopori adanya pengabdian masyarakat yang melibatkan pemeluk  lintas agama, agar kampus dapat dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh semua agama.

“Selanjutnya yang ketiga penelitian di kampus juga diarahkan adanya riset  kolaboratif, bersama perguruan tinggi lain misalnya INISNU dengan UKSW Salatiga. Hal ini dapat memperkuat inklusivisme dan moderasi di kampus,“ lanjutnya.

Harapanya ketika ketiga hal itu diterapkan di kampus, akan menjadi pembelajaran yang baik dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama, dan kampus hadir sebagai penggeraknya.

Dalam kegiatan saresehan tersebut hadir seluruh civitas akademika INISNU Temanggung, Rais Syuriah PCNU , Forkompinda, Kakankemenag dan pengurus BPPIISNU serta tokoh lintas agama. Mengawali kegiatan itu juga  dibacakan  doa oleh tokoh lintas agama dari FKUB Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus mensyukuri nikmat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijaga sampai saat ini. “Kita ini negara yang besar dengan 17.504 pulau, ada 6 agama resmi dan hampir 240an kepercayaan, juga terdapat 1.340 suku dan 546 bahasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kita harus selalu merawat kebhinekaan”. Hal tersebut disampaikan oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir pada acara Pengukuhan Personalia Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se Kabupaten Temanggung di Resto Omah Kebon Temanggung, Senin (22/11).

Lebih lanjut beliau berharap dengan telah dikukuhkanya komposisi personalia dari pimpinan cabang di 16 kecamatan sampai pimpinan anak cabang di desa / kelurahan maka LDII sudah mempunyai organ organisasi guna melaksanakan program pengabdian yang menyentuh sampai masyarakat bawah terutama terkait dengan Penguatan Moderasi Beragama. “LDII bisa menjadi contoh organisasi yang menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama, hal ini tergambar dari 8 Pengabdian LDII yang pengabdian pertama adalah Wawasan Kebangsaan menjadi prioritas utama pengabdian LDII dalam ikut serta mempertahankan NKRI dengan 4 pilar utamanya adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” harapnya.

“Ada 4 Indikator Moderasi Beragama yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan dan Adaptif terhadap budaya lokal,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua LDII Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa LDII berkomitmen terhadap NKRI dengan ikut serta menjadikan program penanaman Wawasan Kebangsan sebagai program pengabdian utama selain 8 Pengabdian LDII yaitu : bidang keagamaan, bidang kebangsaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang energi baru dan terbarukan, bidang perekonomian, bidang penggunaan teknologi digital serta bidang pangan. Generasi milenial yang saat ini mengkonsumsi informasi secara terbuka, perlu dipupuk lebih banyak terkait wawasan kebangsaan.

Acara pengukuhan berjalan dengan lancar dan hidmat serta dihadiri berbagai unsur selain Pengurus DPD LDII dan para terkukuh / terlantik, juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, para Camat, Ketua MUI, PD Muhammadiyah, PCNU dan tamu undangan lain. Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama dan ramah tamah. (AM01)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Banyak cara yang dilakukan oleh MGMP Penjaskes MTs di Kabupaten Temanggung untuk berkiprah meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan potensi peserta didik. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh MGMP Penjaskes MTs pada penghujung  bulan Nopember 2021 ini adalah dengan menggelar  turnamen futsal. Turnamen futsal ini diselenggarakan selama 2 hari, 22-23 Nopember 2021,  bertempat di gedung  “Barang Sport Center” Kecamatan Jumo.

Heri Setyowibowo, selaku Pengawas Madrasah menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti sebanyak 20 tim futsal MTs se-Kabupaten Temanggung.  Adapun dalam kejuaraan diambil juara 1,2 dan 3.

“Kami mengapresiasi MGMP Penjaskes MTs dan jajaran yang terlibat atas terselenggaranya turnamen futsal antar MTs”, katanya.

Lebih lanjut Heri Setyowibowo menambahkan tujuan penyelenggaraan turnamen tersebut antara lain untuk mencari bibit baru pemain futsal tingkat MTs, menjalin dan membina potensi siswa yang berbakat dibidang olah raga futsal, menjalin sillaturahmi antar MTs yang ada di Kabupaten Temanggung serta meningkatkan komunikasi dan keakraban antar MTs.

Diharapkan dengan turnamen futsal ini melahirkan pemain futsal yang handal  dan siap  berlaga di berbagai turnamen, sehingga dapat membawa nama baik Kabupaten Temanggung di tingkat provinsi maupun nasional.

“Jadikan jiwa sportivitas dalam turnamen ini oleh semua pemain futsal. Kepada para wasit yang memimpin pertandingan, bertindaklah jujur dan adil, sehingga kompetisi ini berjalan lancar, tertib, dan aman," imbuhnya

Penyelenggaraan turnamen ini tentu tidak terlepas dari protokol kesehatan. Panitia turnamen menyediakan tempat cuci tangan, handzanitiser, termogun, mewajibkan tiap orang yang datang untuk pakai masker, serta jaga jarak.(sy)

Penyelenggara Zakat dan Wakaf

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi  di bidang  pembinaan Zakat dan Wakaf.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Madarasah Aliyah di Kabupaten Temanggung, Kelompok Kerja Madrasah Aliyah melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Khoirot  Karangsuko Pagelaran Malang, Sabtu (20/11).

Kedatangan keluarga besar  KKMA Kabupaten Temanggung yang melaksanakan studi banding terdiri dari unsur kepala madrasah se Kabupaten Temanggung dan pengawas madrasah itu disambut langsung oleh Kepala  Pengasuh Pondok Pesantren dan Kepala Madrasah Al Khoirot Malang.

Sambutan KKMA Temanggung yang diwakili oleh Makmun Pitoyo menyampaikan ucapan terima kasih pada  PP Al Khoirot yang telah menerima rombongan dari KKMA Temanggung dengan baik.

Makmun Pitoyo menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu dalam rangka ngangsu kawruh, belajar beberapa hal antara lain, bagaimana pengelolaan manajemen madrasah dan pengelolaan santri sehingga mereka sadar visi misi pondok pesantren dan ingin belajar bagaimana menggali dana sehingga semua dapat tercukupi serta bagaimana mamasarkan pesantren ini.

Studi banding ke Yayasan Al Khoirot   ini  merupakan program yang telah lama direncanakan namun baru dapat dilaksanakan kali ini. Studi banding ini merupakan langkah perbaikan melalui cara pandang yang berbeda.

“Studi banding merupakan suatu konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu. Semoga apa yang kami dapat dari Pondok Pesantren  Al Khoirot  ini bisa ditularkan pada Madrasah Aliyah dan Pondok yang ada di Kabupaten Temanggung,“ ujarnya.

Sementara Ketua Yayasan Al Khoirot, K.H. Muhammad Chumaedi memberikan sambutan selamat datang atas kunjungan keluarga besar KKMA Temanggung. Beliau menjelaskan Yayasan AL Khoirot berdiri 1963 dengan kegiatan awal hanya pengajian saja. Pendirinya K. Suhud yaitu orang tua dari K.H. Muhammad Chumaedi.  

Tahun 2009  mulai mendirikan Pendidikan  formal MA, MTs putra dan Tahun  2010 baru MA dan MTs Putri dengan  jurusan agama. Kemudian di  Tahun  2018 baru membuka jurusan IPA. Adapun jumlah santri putra 580 dan santri putri 710, sedangkan siswa MA ada 490 dan tidak menerima siswa dari luar.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui  Penyelenggara Katolik menggelar rapat koordinasi bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah guru Katolik se-Kabupaten Temanggung, Kamis  (18/11).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan pembukaanya mengatakan semua warga Indonesia berhak mendapat pendidikan, karena pilar kita adalah Pancasila dan UUD 1945.

“Sebagai pendidik perlu meluruskan pada semua peserta didik / masyarakat bahwa semua agama sama. Semua ajaran dari agama apapun tetap mengajarkan jiwa toleransi / menghormati terhadap pandangan beragama,“ ujarnya.

Lehih lanjut dikatakan seseorang yang berjiwa moderat akan mengedepankan diskusi, anti kekerasan mengedepankan kedamaian. Beliau meminta kepada segenap guru dan penyuluh untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi  Kementerian Agama dalam menjaga kerukunan hidup umat beragama. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan penguatan moderasi beragama yang menjadi salah satu fokus kinerja Kementerian Agama.

Ahmad Muhdzir mengatakan, penguatan moderasi merupakan hal yang signifikan untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Indonesia mempunyai beragam suku, bahasa dan agama, namun bisa hidup rukun berdampingan. “Kerukunan di Indonesia ini banyak dikagumi oleh negara lain. Mereka menilai, Indonesia luar biasa karena belum ada hal yang bisa memecah belah NKRI. Padahal keberagaman suku, ras dan agama sangat berpotensi untuk perpecahan,” jelasnya.

Oleh karena itu beliau menghimbau kepada segenap guru Katolik untuk berpartisipasi merawat keberagaman tersebut dengan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kita harus bisa menjadikan keberagaman sebagai sumber persatuan. Bukan sebagai sumber perpecahan dan peperangan. Anggap saja keberagaman ini layaknya makanan yang sedap. Sedapnya itu karena unsur rempah dan bumbu yang bermacam-macam,” ujarnya.

Diakhir pembianaannya Kepala Kemenag mengharapkan pada guru yang berada pada Yayasan Katolik untuk tetap menggelorakan dalam rangka merawat kebhinekaan dan semoga anak didik kita akan menjadi generasi yang smart punya dedikasi dan semangat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf  menggelar  kegiatan meeting forum pengamanan aset wakaf bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu, (17/11).

Kegiatan tersebut dihadiri 30 peserta dari Kepala KUA atau yang mewakili selaku PPAIW dan dari Forum Nadzir Wakaf. Sedangkan Narasumber Bupati Temanggung yang diwakili Kabag Kesra, Herman Santoso, Kepala BPN Agus Purnomo dan Rohmadi Kasi Penataan dan Pemberdayaan pada BPN Temanggung.

Dalam pembukaannya Kepala Kemenag, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih atas kebijakan Pemda yang sudah memberikan perhatian terkait wakaf melalui BWI dari dana hibah  yang anggarannya diakomodir oleh MUI. Beliau meminta  KUA selaku PPAIW bisa memperbaiki administrasi perwakafan, agar lebih mudah ketika validasi data.  

Selanjutnya Forum Nadzir Wakaf Kabupaten Temanggung bisa bersinergi dengan KUA dan BWI Kabupaten Temanggung dan peran BWI kedepan semoga bisa memberikan warna baru untuk kemajuan terkait pemberdayaan wakaf di Kabupaten Temanggung,

Diakhir sambutannya Kepala Kemenag mengharapkan dengan kegiatan ini, akan ada persamaan persepsi antara Kemenag, Pemda, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Temanggung, BWI, KUA dan Forum Nadzir Wakaf (FNW) sehingga terjalin kerjasama yang baik untuk pemberdayaan wakaf.

Sementara dalam paparannya Kabag Kesra, Herman Santoso menyampaikan peran pemerintah daerah yang sudah berjalan yaitu : Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung yang dibentuk atas dasar usulan dari Kantor Kementerian Agama dan rekomendasi dari kami selaku pemerintah daerah dan MUI baru bisa diusulkan kepengurusannya ke BWI Provinsi; pemerintah daerah memberikan perhatian melalui bantuan Hibah yang diterima BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kabupaten Temanggung yang diakomodir melalui MUI.

“Harapan kedepan yang dilakukan pemerintah daerah untuk wakaf, wakaf merupakan aset terbesar untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam, untuk itu semoga kedepannya Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung peran dan eksistensinya nantinya bisa melebihi Baznas Kabupaten Temanggung; Kepengurusan BWI yang baru nantinya bisa berperan aktif membantu Kementerian Agama dan pemerintah daerah untuk memberdayakan perekonomian Kabupaten Temanggung melalui Wakaf; BWI Kabupaten Temanggung bisa mempunyai gedung sendiri yang bisa bersanding dengan Baznas; dan Wakaf Tunai bisa segera digulirkan dengan peran BWI Kabupaten Temanggung, pemerintah daerah dan Kementerian Agama,” jelasnya.

Program pendukung pemerintah daerah bersinergi dan membantu Kementerian Agama dalam melaksanakan perumusan dan melaksanakan kebijakan, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi dibidang pemberdayaan wakaf. Ikut bergabung dan mendukung Kementerian Agama  dalam kegiatan bimbingan teknis dan penyuluhan tentang wakaf; Ikut berperan dalam pengamanan aset wakaf; Ikut berperan dalam pembinaan kompetensi nadzir.

Diakhir materinya Herman Santoso mengatakan bahwa, “pemerintah daerah menginginkan bahwa dana Hibah yang sudah ada untuk BWI Kabupaten Temanggung digunakan maksimal untuk kegiatan yang bisa menghasilkan potensi wakaf produktif kedepannya,” pungkasnya. Sementara Kepala BPN Agus Purnomo menyampaikan materinya tentang Prosedur Pensertipikatan Tanah Wakaf dan Pengamanan Aset Wakaf oleh H. Rohmadi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Doa Bersama dalam rangka melangitkan doa untuk kesehatan dan keselamatan bangsa dari wabah Covid-19. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia melalui zoom video conference, Kamis (18/11).

Kegiatan doa bersama tersebut merupakan kegiatan doa bersama yang secara rutin dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI setiap malam Jumat dan diikuti oleh seluruh ASN Kementerian Agama Republik Indonesia.

Usai mengikuti kegiatan doa secara virtual tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menjelaskan bahwa kegiatan doa tersebut merupakan bentuk ikhtiar Kementerian Agama Republik Indonesia terhadap pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

"Menghadapi wabah Covid-19 yang belum juga sirna dari Indonesia ini, maka perlu untuk kita terus melaksanakan kegiatan doa bersama demi keselamatan bangsa dan negara sebagai bentuk ikhtiar batiniah dalam menghadapi situasi pandemi. Dengan terus melangitkan doa, semoga wabah virus ini segera diangkat oleh Allah SWT dari bumi pertiwi dan seluruh tatanan kehidupan dapat kembali normal,” harapnya.

Kepala Kemenag juga ungkapkan harapannya kepada ASN Kemenag untuk terus menerapkan dan mengkampanyekan gerakan 5M + 1D dilingkungan madrasah dan masyarakat sekitar untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Selain rutin mengirimkan doa untuk keselamatan dan kesehatan bangsa dan negara, saya berharap kepada seluruh ASN Kemenag Kabupaten Temanggung untuk senantiasa selalu menerapkan dan mengkampanyekan gerakan 5M + 1D di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas sesuai dengan amanat Menteri Agama melalui gerakan 5M +1D," tandasnya.

“Sebagai bangsa yang berketuhanan yang maha esa, doa adalah senjata orang mukmin. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan Allah memberikan ketenangan kepada kita serta mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa kita. Tentunya dengan doa ini derajat takwa kita semakin meningkat. Semoga dengan doa ini kita dijauhkan dari kesulitan serta dijauhkan dari wabah Covid-19,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  mengadakan Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih sesuai Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 terkait Penghormatan Bendera Merah Putih dan Do’a yang bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (17/11). Upacara diikuti oleh seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dimulai pukul 07.30 WIB dengan menerapkan Protokol kesehatan.

Dalam amanat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa penghormatan Sang Saka Bendera Merah Putih dan Do’a ini dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya yang akan menjadi kebiasaan baru di ruang lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh ASN akan semakin memiliki rasa syukur, cinta tanah air, sekaligus terpacu semangatnya untuk mengabdi secara total kepada bangsa dan negara," tegasnya.

Selanjutnya beliau juga  menyampaikan, dengan pelaksanaan upacara penghormatan bendera agar  bisa meningkatkan kedisiplinan pada diri kita terhadap tugas kita masing-masing satker. 

"Kita sebagai pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga harus taat dan patuh terhadap tugas yang kita emban saat ini, terus tingkatkan kinerja, inovasi dan pelayanan kepada masyarakat, baik yang bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, KUA dan juga di madrasah, mari bersama-sama kita menjaga nama baik dan membangun lembaga kita," ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan Kompetensi penyuluh Agama Buddha non PNS, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha menyelenggarakan pembinaan  bertemakan “Peningkatan Kompetensi SDM  Penyuluh Agama Buddha Non PNS.”  Acara ini berlangsung 2 hari, Selasa s.d Rabu, 16 s.d 17 November 2021, bertempat di Tera Cassa hotel Bandungan. Pembinaan ini dihadiri oleh Penyuluh Non PNS Agama Buddha yang berasal dari Kabupaten Temanggung  yang berjumlah 24 orang.

Hari pertama, Selasa 6 November 2021 kegiatan pembinaan diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Dalam sambutan dan arahannya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan  Kementerian Agama bukan merupakan Kementerian Agama Islam akan tetapi juga merupakan Kementerian Agama Buddha. Melalui peningkatan kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha ini, mari kita memantaskan diri untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Penyuluh merupakan ujung tombak Kementerian Agama untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan dan menguatkan moderasi beragama. Prinsip Moderasi Beragama sebagai landasan untuk memupuk kerukunan dan kebersamaan.

“Mari kita terapkan Moderasi Beragama dimana prinsip kebersamaan adalah semangat yang mengedepankan persamaan dan menghormati perbedaan. Untuk membina dan memupuk sikap hidup rukun dan kebersamaan,” ungkapnya.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa kemampuan dan kapabilitas dibutuhkan para penyuluh guna meningkatkan pemahaman keagamaan dan kerukunan umat beragama.

“Para penyuluh tentu harus memiliki kemampuan dan kapabilitas yang baik, karena penyuluh sebagai juru syiar pemerintah melalui bahasa agama serta meningkatkan pemahaman keagamaan yang baik dan dapat meningkatkan kerukunan umat beragama di Indonesia,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Penyelenggara Buddha, Suwardi dalam laporannya menyampaikan bahwa, “ kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar para penyuluh dapat meningkatkan kemampuan dalam memberikan penyuluhan serta pemahaman bagaimana cara memberikan penyuluhan baik dalam penggunaan media sosial maupun komunikasi yang kompeten,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar kegiatan pembinaan kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah,  Rabu (17/11).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir yang didampingi oleh Kasi PHU, Eko Widodo. Pembinaan dilakukan dalam rangka gerak cepat menepis isu dan berita hoaks pasca pembatalan keberangkatan jamaah haji 1442 H/ 2021 M. Selain itu, guna memberi pencerahan melalui KBIHU dan PPIU yang bersentuhan langsung dengan jamaah, sehingga mereka nantinya mampu memberi pemahaman kepada jamaah mengenai kondisi sesungguhnya.

Dalam pembinaannya H. Ahmad Muhdzir berharap melalui kegiatan ini seluruh PPIU dan KBIHU dapat meningkatkan pelayanan dan profesionalitasnya dalam melayani jamaah ke depannya. Beliau mengatakan sudah banyak contoh perusahaan travel yang merugikan masyarakat pada masa lalu, sehingga jangan sampai ini terjadi lagi. 

“Dengan mengikuti kegiatan ini semua pengurus KBIH dan PPIU dapat memahami bersama-sama sehingga tidak ada multi tafsir terhadap maksud yang ada didalamnya. Harapan kedepan apa yang sudah didapat dari sini peserta bisa turut membantu menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat informasi regulasi terbaru dari pemerintah tentang haji dan umroh. Berikan pelayanan yang terbaik, jangan dipersulit,’’ pintanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi PHU Eko Widodo mengatakan bahwa, “kegiatan ini sangat penting agar KBIHU  maupun  PPIU bisa mengetahui seperti apa kebijakan pemerintah dan regulasi terbaru berkaitan dengan pelaksanaan ibadah umroh dan haji khusus terutama ditengah masa pandemi ini.“

Selanjutnya Eko Widodo juga mengingatkan kepada pengurus PPIU dan KBIHU agar mematuhi persyaratan yang sering terabaikan, seperti pengurus diminta tidak dijabat oleh PNS Kementerian Agama yang masih aktif, dan yang terpenting adalah memiliki pembimbing bersertifikat yang diterbitkan oleh Dirjen PHU Kementerian Agama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan motivasi dan pemantapan terhadap ASN, Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir melakukan pembinaan / empowering. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir Kepala Subbag TU, Kasi, Penyelenggara, seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pengawas madrasah dan pengawas PAI. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Temanggung, Senin (15/11).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyatakan bahwa penguatan (empowering)  motivasi sangat penting untuk dilaksanakan sehingga terwujud kinerja Kementerian Agama yang semakin baik. Tujuan diselenggarakan pembinaan ini  untuk penguatan budaya kerja dan motivasi bagi ASN Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama.

Selanjutnya dalam pembinaannya Kepala Kemenag mengajak kepada seluruh ASN untuk memahami dan menguasai tugas pokok dengan baik yakni memahami dan menguasai secara baik setiap uraian tugas, dengan maksud mudah dalam mengerjakan atau menyelesaikan setiap etape pelaksanaan tugas.

“Temukan cara-cara yang terbaik dibidang tugas kita masing-masing untuk memberikan pelayanan  yang baik. Teruslah kompak dan semangat agar capaian-capaian yang sudah kita dapatkan selama ini, menjadi modal kita sekalian untuk meningkatkan kinerja kita di masa depan. Mari kita bekersama dalam meningkatkan pelayanan sesuai Visi dan Misi Kementerian Agama bukan sama-sama kerja,“ pesannya.

Diakhir pembinaannya beliau memberikan beberapa pertanyaan untuk dijadikan dasar dalam melalukan tugas kita setiap hari. Adapun pertanyaannya sebagai berikut : Apa impian yang anda ingin capai 1 tahun kedepan ? Apa yang membuat anda ingin mencapai impian tersebut ? Mengapa impian itu penting bagi anda? Jelaskan yang anda rasakan ketika impian tersebut tercapai ? Seandainya impian itu tercapai, apa manfaat bagi orang lain, orang yang anda sayangi ? Seandainya impian itu tercapai, apa manfaatnya bagi anda sendiri sebagai seorang hamba Allah / hamba Tuhan ? Dorongan apa yang anda rasakan dibalik impian itu ? (sr)

Area 1

Area 2

Area 3

Area 4

Area 5

Area 6

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (15/11).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan, pihaknya berharap tim ZI bisa bekerja sama secara kompak untuk peraihan predikat ZI WBK ini. “Kami sampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerjasama dan kekompakan tim dalam pembangunan ZI ini. Kendati demikian masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan berharap sinergitas tim,” katanya.

Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan secara umum tentang ZI, WBK dan WBBM. Beliau berharap seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mampu memahami dan merealisasikannya di dalam menjalankan tugas dan fungsi.

“Tugas kita sebagai tim Zona Integritas bukan hanya mengumpulkan eviden, tetapi juga melakukan sosialisasi ke lapangan, melakukan supervisi terkait pelaksanaan Zona Integritas WBK dan WBBM. Begitu juga dengan tugas-tugas yang kita laksanakan sehari-hari di seksi masing-masing haruslah menjadi bagian dari ZI WBK dan WBBM,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan penilaian zona integritas tersebut, semua pegawai harus didorong untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, kita juga akan melaksanakan survei kepada masyarakat, dan berharap tahun ini nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan yang kita berikan dapat meningkat.

Sementara Kasubag TU, H. Agus Latif selaku Ketua tim mengatakan, menjelang pelaksanaan submit pada tanggal 17 Desember 2021 mendatang, koordinasi harus terus dilakukan. “Kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik sesuai tujuan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK,” ujarnya.

Beliau juga menghimbau agar tim segera melengkapi dokumen pendukung eviden pembangunan ZI. Penanggung jawab setiap area untuk selesaikan kegiatan di bulan ini dan siapkan untuk kegiatan bulan Desember. Dokumen percepatan pembangunan ZI juga harus dilengkapi agar segera di unggah melalui PMPZI oleh admin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Temanggung menggelar rapat kerja yang dihadiri oleh pengurus PD DMI dan perwakilan pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan se Kabupaten Temanggung bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (11/11).

Selain bermaksud untuk mensinergikan kepengurusan dan program menuju tahun 2022, kegiatan ini juga bertujuan mempererat komunikasi antara PD DMI dengan PC DMI baik keterpaduan kepengurusan maupun program kerja. Terlebih faktor efek pandemi selama ini benar-benar membatasi konsolidasi dan komunikasi dilakukan secara langsung satu tempat satu waktu.

Pada kegiatan yang bertajuk rapat kerja PD DMI Kabupaten Temanggung : pengelolaan keuangan masjid berbasis digital ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan harapan khusus kepada para penggiat masjid tentang idealitas masjid dimasa yang akan datang.

“Masjid harus berada di tengah masyarakat dengan prinsip sebagai tempat yang terbuka, melayani dan menyatukan umat,” pesannya.

Ketua PD DMI Kabupaten Temanggung, H Syafrudin menyampaikan tentang regulasi penggunaan pengeras suara masjid dan kisi-kisi program DMI mendatang. Salah satunya adalah keterpaduan zakat dan masjid.

Tema ini dipertajam oleh Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, H. Djundardo yang menekankan tentang kedudukan UPZ Masjid menurut Undang-undang dan potensi perolehan di kabupaten penghasil tembakau ini.

Pada sesi akhir, Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Agus Latif menegaskan tentang urgensi layanan nomor statistik masjid dan pentingnya pengamanan aset tanah masjid.

Dalam kesempatan ini, disosialisasikan tentang pengelolaan keuangan masjid berbasis digital oleh beberapa praktisi keuangan dari Bank Syariah Indonesia Cabang Temanggung. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 yang dilaksanakan secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tema " Pahlawanku, Inspirasiku", Rabu, (10/11). Bertindak selaku pembina upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Kepala Subbag Tata Usaha, H. Agus Latif dan dihadiri para seluruh ASN KanKemenag Kab.Temanggung.

Seusai membacakan sambutan  Menteri Sosial Republik Indonesia, Kasubbag TU menuturkan setiap era punya pahlawan dengan cara perjuangannya masing-masing. Bila pahlawan zaman penjajahan adalah para pejuang yang mengangkat senjata, maka pahlawan masa kini berjuang untuk mensejahterakan masyarakat, mempersatukan umat dan melawan pandemi Covid-19.

“Pahlawan zaman dulu mengangkat senjata dengan keringat, darah dan air mata, tapi untuk saat ini kondisinya berbeda. Kondisi yang nyata kita semua alami saat ini adalah perang melawan wabah Covid-19 bersama-sama supaya kondisi kembali pulih,” ujarnya.

Mengutip satu pesan pahlawan Nasional Supriyadi, “Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi." Begitu juga dengan ASN Kementerian Agama yang bernaung di bawah Ikhlas Beramal, dituntut untuk berkinerja baik, berinovasi, berintegritas dan bekerja secara profesional sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Beliau mengharapkan seluruh peserta upacara untuk menjadikan para pahlawan kusuma bangsa sebagai inspirasi untuk bekerja, serta semangat kepahlawanan yang terus menyala dapat terus dijadikan motor penggerak untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

Setiap anak bangsa tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, maka merupakan kontribusi yang besar kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Kasubbag TU berharap agar sebagai ASN di Kementerian Agama khususnya ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terus berkarya dan berinovasi untuk kemajuan yang lebih baik, berikan pelayanan prima terhadap masyarakat, “Esensi ASN adalah pelayan, harus melayani bukan dilayani,‘’ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 ini diadakan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Selasa (10/11).

Tampil sebagai juara umum dalam Lomba Mapsi tahun 2021 ini adalah Kabupaten Temanggung yang meraih empat emas, sehingga berhak atas piala Gubernur Jawa Tengah.
Adapun perolehan Emas 4 dan peringkat kejuaraan sebagai berikut :  Juara I CCI ( SMPN 2 Temanggung ), Juara I Pidato Putri ( SMPN 2 Temanggung ), Juara I Kaligrafi Putri ( SMPN 2 Temanggung), Juara I Kaligrafi Putra ( SMPN I Temanggung ) dan Juara harapan I Tahfidz Pi ( SMPN 2 Temanggung ), Juara harapan III Rebana ( SMPN I Bansari )

Kasi Pendidikan Agama Islam, Hj. Haryatiningsih yang ikut memantau jalanya lomba di MAJT  Semarang dengan didampingi staf Seksi PAIS Kemenag Kab. Temanggung, mengucapkan selamat kepada siswa dan pembimbing yang telah sukses memperoleh Juara Umum.

“Selamat kepada para pemenang dan yang belum berhasil menang diharapkan bersabar serta terus berusaha keras agar tahun depan bisa memenangi lomba,“ pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 170 siswa madrasah tingkat Tsanawiyah  Wadas, dan 150 siswa MTs Muallimin Malebo di Kecamatan Kandangan mengikuti vaksinasi massal tahap 1, Rabu beberapa hari yang lalu. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama MTs Wadas Kandangan denga Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung.

Kepala Madrasah Tsanawiyah, Wadas Kandangan, H. Nasekhun merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan vaksinasi untuk siswa. Ia menjelaskan vaksinasi massal Covid-19 ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pemberian vaksin dan penanganan pencegahan Covid-19. Disamping itu juga untuk memberikan rasa nyaman kepada peserta didik dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta dapat meningkatkan imunitas bagi siswa madrasah.

“Terima kasih kepada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung beserta dewan guru yang telah menyiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tahap pertama ini. Semoga para siswa sebagai calon pemimpin bangsa memiliki kekebalan, kekuatan imun, dan terhindar dari serangan Covid-19,” tuturnya.

Nasekhun berharap, wali kelas dan guru agar dapat menyakinkan kepada wali murid untuk mengajak siswa agar mau mengikuti vaksinasi dan tetap memakai masker walau sudah divaksin serta mengikuti vaksin tahap kedua.

“Terima kasih atas kesediaan kalian telah mengikuti vaksinasi tahap 1 ini, kemudian nanti datang lagi untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua, ingat tetap memakai masker walau sudah divaksin, selalu cuci tangan sehingga kalian nanti menjadi sehat, kebal dan akhirnya bisa mengikuti belajar di sekolah lagi,” pesannya. Selain siswa MTs Wadas dan MTs Muallimin Malebo, vaksinasi masal ini juga diikuti oleh 20 warga masyarakat di sekitar madrasah yang belum divaksin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menggelar kegiatan sosialisasi PMA No.13 Tahun 2021 terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir serta diikuti oleh 32 peserta terdiri Kepala KUA, KBIHU, BPS BIPIH Temanggung di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Selasa, (09/11).

Dalam sambutannya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan agar tersampaikannya informasi keluarnya regulasi baru terkait penyelenggaraan ibadah haji regular serta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait isi dari PMA No.13 Tahun 2021 tersebut.

Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa PMA Nomor 13 Tahun 2021 merupakan penjabaran atau pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan  ibadah haji. “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tersebut lebih dijabarkan teknisnya oleh Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021, yang mana dalam PMA Nomor 13 Tahun 2021 tersebut mengatur tentang pendaftaran, penetapan waktu keberangkatan haji, pembimbingan, pembinaan kesehatan serta pembatalan haji,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi PMA Nomor 13 Tahun 2021 ini, beliau berharap kepada seluruh peserta setelah mengikuti kegiatan  ini agar dapat mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat yang ada diwilayah kerjanya masing-masing. Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam sebagai orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menjadi garda terdepan yang harus mengetahui serta memahami informasi terbitnya regulasi baru tentang penyelenggaraan ibadah haji ini.

“Sudah 2 tahun ini pemerintah membatalkan keberangkatan jamaah haji, kita semua sangat berharap pada tahun 2022 nanti semoga pemerintah dapat merealisasikan keberangkatan jamaah haji,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi PMA Nomor 13 Tahun 2021. Sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat khususnya calon jamaah haji dapat mengetahui prosedur atau tata cara penyelenggaraan ibadah haji yang terbaru. Adapun tujuannya yaitu tersosialisasikannya informasi terbitnya regulasi baru penyelenggaraan ibadah haji reguler serta terwujudnya pemahaman terhadap isi PMA Nomor 13 Tahun 2021.

“Tentu adanya beberapa perbedaan ketentuan antara PMA yang dulu dengan PMA 13 Tahun 2021 ini yang mengatur tentang pendaftaran, pembatalan kuota haji serta pembinaan jamaah haji,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guru dan tenaga kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Temanggung mengikuti sosialisasi Pembangunan Menuju Zona Integritas (ZI), tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MTs Negeri 2 Temanggung, Rabu (03/11).

Kegiatan sosialisasi tersebut, merupakan koordinasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM diberikan langsung oleh Ketua ZI  dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif.

Dalam penjelasannya Ketua ZI  dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan, “Desain tersebut telah direncanakan sejak tahun 2010 dan akan diselesaikan pada tahun 2025. Oleh sebab itu, pada tahun 2025 Pemerintah Indonesia  sudah mengarah kepemerintahan kelas dunia. Selain itu,  dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM akan mempengaruhi capaian tunjangan kerja dan penambahan anggaran sarpras untuk keperluan layanan publik,” ujarnya. 

Kepala MTs Negeri 2 Temanggung, H. Khaerun saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa, “Dengan adanya kegiatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM,  diharapkan kita semua bisa menuju madrasah yang lebih baik kedepannya. Selain itu terbentuknya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Artinya tidak ada korupsi,  kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi di lingkungan madrasah. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal, terutama di lingkungan MTs Negeri 2 Temanggung,” terangnya.

Selanjutnya Khaerun menyampaikan sosialisasi ini diikuti oleh 52 guru dan tenaga kependidikan di lingkungan MTs Negeri 2 Temanggung dengan sangat antusias,  penuh partisipasi dengan tetap menjaga dan menerapkan prokes yang ketat. Sebab,  kegiatan ini harus didukung penuh oleh semua kalangan, agar tercapai segala sesuatu yang diharapkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam Rangka menyukseskan Roll-Out Aplikasi Sakti Tahun 2021, MAN Temanggung menyelenggarakan Training End User Sakti Pengelola Keuangan, Sabtu (06/11). Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola keuangan pada MAN Temanggung, MAN Kota Magelang, MTsN 1 dan MTsN 2 Temanggung dengan mendatangkan narasumber dari KPPN Magelang, Sulastri.

Dalam sambutan pembukaannya Plt. Ka MAN Temanggung, Anita Rini Madyo menyampaikan bahwa kegiatan Training End User Sakti adalah training yang diberikan oleh KPPN kepada seluruh satuan kerja mitra kerjanya termasuk MAN Temanggung. Perkembangan implementasi Sakti pada satker-satker dilingkup pembayaran KPPN Magelang saat ini dalam tahap pelatihan, Insya Allah sampai akhir tahun 2021 implementasi Sakti ini harus benar-benar diterapkan di satker-satker untuk kepentingan revisi anggaran, kekurangan SPM gaji dan masih banyak menu-menu aplikasi Sakti yang harus dipelajari,

Beliau menambahkan bahwa peran aktif pimpinan dan keterlibatan pejabat pembuat komitmen , pengguna OTP modul transaksi, modul pembayaran dalam pelaksanaan sosialisasi EUT Sakti sangat di perlukan, agar roll out Sakti bisa diimplementasikan secara penuh sesuai target yang diharapakan.

“Dengan mengikuti pelatihan ini kita tentunya berharap kemampuan pengelola keuangan madrasah kita semakin meningkat. Terutama dalam menggunakan aplikasi Sakti, mengingat sistem ini diterapkan oleh Kementerian Keuangan bagi setiap satker untuk semua aktifitas keuangan termasuk pembayaran gaji,” harapnya.

Sementara selaku narasumber, Sulastri dari KPPN Magelang menjelaskan tentang Sakti (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Sakti adalah aplikasi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan sistem perbendaharaan dan penganggaran negara pada instansi pemerintah meliputi antara lain modul penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul bendahara, modul persediaan, modul aset tetap, modul piutang serta modul akuntansi dan pelaporan. Sakti berbasis Web, yang mengintegrasikan dari berbagai aplikasi digunakan satker saat ini yang masih bersifat stand alone.

Lebih lanjut dijelaskan Sakti mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada. Mempunyai fungsi utama dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.  Aplikasi Sakti digunakan oleh entitas akuntansi dan entitas pelaporan Kementerian Negara / Lembaga. Seluruh transaksi entitas akuntansi dan entitas pelaporan dilakukan secara sistem elektronik. Sakti terdiri atas beberapa modul yaitu : proses penganggaran diperankan oleh modul penganggaran. Proses pelaksanaan diperankan oleh beberapa modul, yaitu modul komitmen (meliputi sub-modul Manajemen Supplier dan sub-modul Manajemen Komitmen), modul bendahara, modul aset tetap, modul persediaan, dan modul pembayaran serta proses pelaporan diperankan oleh modul GL dan pelaporan

Diharapkan dengan kegiatan training  ini dapat memberikan bekal bagi satuan kerja mitra KPPN Magelang dalam mempersiapkan pengguna dalam pelaksanaan implementasi Sakti full modul yang direncakanan akan dimula pada tahun anggaran 2022.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Temanggung yang ke-187 dan untuk memupuk kepedulian lingkungan agar tetap bersih dan enak dipandang mata, ASN Kementerian Agama melakukan gerakan Jumat bersih di lingkungan sekitar kantor, Jum’at (05/11). Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari pukul 08.00 WIB satelah melaksanakan apel pagi  mulai dari pejabat struktural dan fungsional hingga pegawai non ASN turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Gerakan Jum’at bersih selain membuat kantor menjadi bersih dan rapi, juga membuat suasana kantor menjadi harmonis. Bagaimana tidak, kegiatan tersebut kerap diwarnai canda dan gelak tawa, nyaris tak ada sekat antara pimpinan dan bawahan..

Dalam kesempatan tersebut Kasubbag TU, H. Agus Latif mengatakan bahwa kerja bakti ini dalam rangka  mangayubagyo hari jadi Kabupaten Temanggung yang ke-187. Harapannya dengan kerja bakti kita mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Tempat yang bersih akan berdampak pada kesehatan  yang menempati, juga menyenangkan pada masyarakat yang sedang berkepentingan di kantor. Dari lingkungan yang bersih dan  sehat itu, kita akan bertambah kuat menuju Temanggung hebat,“ ungkapnya.

Pelaksanaan kerja bakti dan Jum’at bersih di kantor adalah hal yang sederhana tapi sangat  penting karena bisa membentuk lingkungan kerja yang bersih serta meningkatkan kerja sama dan keakraban antar rekan kerja.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) bagi Guru MTs di MTsN 1 Temanggung, Senin (08/11).

Kegiatan PKB ini diikuti oleh 17 Kepala MTs dan 18 guru Bahasa Inggris. Kegiatan tersebut direspon baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada saat membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) guru MTs tersebut. 

Dalam sambutan dan arahannya Kepala Kantor sangat mengapresiasi yang setinggi tingginya bisa mengadakan kegiatan ini, beliau juga berpesan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai wadah dalam pengembangan keprofesian melalui peningkatan efektif, kognitif dan psikomotor tenaga pendidik.

Beliau mengatakan bahwa salah satu prioritas Kementerian Agama RI dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah meningkatkan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah. Hal ini dilaksanakan melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan diimplementasi proyek Madrasah Education Quality Reform.

Disisi lain, Kepala Kemenag menyampaikan Madrasah reform sebagai program revolusioner reformasi madrasah dengan harapan guru madrasah mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan skill pengajaran sehingga berdampak pula pada kualitas pendidikan di madrasah, dapat bersaing dengan sekolah umum. Tantangannya yaitu era vuca dimana perubahan sangat cepat, tanpa diduga-duga tanpa kepastian.

“Guru madrasah harus mampu mengikuti perubahan, mengimplementasikan smart system dengan mengkolaborasikan pembelajaran digital sehingga mewujudkan madrasah yang smart dan berkualitas,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan motivasi dan pemantapan terhadap para guru dan tenaga kependidikan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah  H.  Musta’in Ahmad, melakukan pembinaan guru dan tenaga kependidikan di  MTs Negeri 2 Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dilaksanakan di Aula MTs Negeri 2 Temanggung, Rabu (03/11).

Turut hadir mendampingi Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto. Kegiatan ini dihadiri sejumlah guru dan tenaga kependidikan  MTs Negeri 2 Temanggung sebanyak 41 orang guru , 11  tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyatakan bahwa penguatan (empowering)  motivasi sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga terwujud kinerja Kementerian Agama yang semakin baik.

Tujuan diselenggarakan pembinaan ini  untuk penguatan budaya kerja dan motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama. Sementara dalam pembinaannya Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng, H.  Musta’in Ahmad, menekankan pentingnya kesadaran terhadap konsekuensi pilihan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Penekanan khususnya terhadap loyalitas ASN terhadap negara, seorang ASN harus sejalan dengan tujuan negara.

“ASN adalah personifikasi dari Undang-Undang dan Konstitusi. ASN adalah wajah Pancasila sebagai falsafah negara, karena itu seorang ASN harus selalu menyesuaikan diri dengan Pancasila, karena itu ia tidak diperbolehkan menyimpang dari Pancasila, apalagi mengingkari Pancasila,“ urainya.

Selanjutnya penekanan yang kedua adalah kesadaran ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Pergeseran paradigma tentang ASN, menuntut kesadaran pada diri, bahwa sebagai aparat atau pejabat negara, ia bukan lagi orang yang harus dilayani, tetapi ASN adalah orang yang harus melayani masyarakat, karena itu penting mendasari motivasi dalam pengabdian dengan memahami kembali makna dan tujuan pemerintah, termasuk aparatur di dalamnya yaitu bahwa pemerintah adalah organ yang dibentuk negara untuk menjalankan tugas dan fungsi untuk mencapai tujuan negara.

Di akhir pembinaan, sebuah untaian kalimat disampaikan sebagai motivasi dengan pernyataan beliau, “Pejabat adalah orang yang terhormat, sedangkan pelayan masyarakat adalah seorang yang mulia, karena itu marilah kita bergerak dari seorang yang terhormat menuju pada derajat yang mulia.”(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - FKUB Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Sekolah Moderasi Temanggung  Rukun Angkatan ke 4 bertempat di Rumah Makan Omah Kebon, Temanggung, Rabu  (3/11).

Kegiatan sekolah moderasi tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Agus Latif. Dalam sambutan pembukaan beliau menyampaikan indikator moderasi dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat setidaknya dari empat hal, yakni toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaaan dan sejauh mana masyarakat bisa menerima budaya lokal dalam perilaku beragama. Selanjutnya beliau berpesan agar remaja selaku generasi penerus bangsa bisa menyemai dan merawat nilai-nlai moderasi dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

Ditambahkan, bahwa dengan derasnya arus informasi dan medsos yang tidak hanya berpengaruh dalam persoalan budaya, pendidikan namun juga berpengaruh dalam sikap beragama maka  dalam rangka menanamkan sifat dan sikap beragama yang moderat FKUB Kabupaten Temanggung terus berupaya melakukan ikhtiar kegiatan menanamkan virus moderat. Kegiatan diikuti oleh peserta 50 peserta terdiri utusan dari IPNU, IPPNU, IRM, Remaja Rifa'iyah, Remaja LDII , Remaja MTA.

Dalam sambutanya Ketua FKUB Temanggung Ahmad Sholeh menyampaikan bahwa  sesungguhnya Allah SWT sangat mampu  menciptakan manusia ini satu warna, satu bangsa, satu budaya dan satu agama namun kenyataanya berbeda-beda. Artinya lanjut Ahmad Sholeh, perbedaan dan keragaman ini adalah sunatullah, manusia tidak punya hak untuk memaksakan yang berbeda itu menjadi sama, dia mengutip ayat Alma'idah 48, disana ada kalimat Fastabiqul Khoerot antara yahudi, nashrani  Islam untuk berlomba menjadi yang terbaik.

Dalam konteks Indonesia, enam agama yang ada ini (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu) adalah peserta lomba, tidak boleh ada yang menjadi wasit apalagi juri. “Agama yang merupakan aturan yang diturunkan Allah dari langit mari kita siarkan dan turunkan dengan hujan gerimis, angin yang sepoi-sepoi sehingga penduduk bumi ini merasakan kedamaian dan kesejukan,“ imbuhnya.

Lebih lanjut Ahmad Sholeh mengatakan beragama harus benar, maka harus : dengan dasar yang benar (qur'an dan hadits), dengan konsep yang benar, sehingga akan melahirkan sikap prilaku yang benar, artinya kita beragama harus mengikuti apa yang diajarkan oleh Nabi, lewat para Sahabat dan para ulama, tidak boleh beragama dengan dasar pikiran dan akalnya sendiri sehingga akibatnya akan memunculkan sikap dan perilaku tidak benar yaitu, merasa paling benar dan yang lain salah.

Kegiatan diteruskan diskusi yang diampu oleh kelompok kerja penyuluh agama Kemenag Temanggung. Sementara dalam acara penutupan  Ketua FKUB menyampaikan  closing statemen, setiap umat beragama berkewajiban mempertahankan dan membela agamanya dengan cara berbuat, berucap dan bertindak sesuai nilai-nilai luhur agamanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan serta pelayanan Lembaga Keagamaan dan Lembaga Pendidikan Agama Buddha di Kabupaten Temanggung, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan acara penyerahan bantuan kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan Buddha di Kabupaten Temanggung tahun 2021 bertempat di Gedung Navadhammasekha Surya Jaya, Janggleng, Tlogowungu, Kaloran, Temanggung, Rabu (3/11).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad beserta rombongan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Penyelenggara Buddha, Suwardi dan ketua lembaga penerima bantuan.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan sebuah wujud nyata kepedulian Kementerian Agama khususnya dalam memberikan fasilitas kepada lembaga keagamaan sehingga dengan sarana yang memadai diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan dimana merupakan misi dari Kementerian Agama serta diharapkan dengan adanya fasilitas yang memadai diharapkan kepada seluruh lembaga umat untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Buddha di Kabupaten Temanggung.

Pemberian bantuan kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan Buddha di Kabupaten Temanggung tahun 2021 diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Sementara dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah  mengingatkan pada semua yang hadir dan semuanya untuk tetap bisa menjaga protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya sirna dari lingkungan kita,  5 M 1 D tetap harus kita terapkan. “Sebagai umat beragama kita harus yakin dengan do’a dan tetap menerapkan 5 M virus Corona  akan segera sirna,” ujarnya

Selanjutnya Kakanwil berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan pelayanan sesama umat Buddha. Dia meminta kepada penerima bantuan untuk mengikuti setiap petunjuk teknis dan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Karena anggaran yang dikucurkan ini sudah ada mekanisme untuk penyalurannya, mohon para penerima bantuan bisa mengikuti juknis yang telah ada. Agar dapat dipertanggungjawabkan kepada negara,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag H. Musta’in Ahmad mengatakan, program bantuan itu merupakan wujud hadirnya pemerintah melalui Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan semangat melayani sesama umat.

Adapun bantuan di berikan kepada : Buddha Zine Among Budaya Dusun Krecek, Desa Getas, Kec. Kaloran, Temanggung berupa bantuan operasional Komunitas Umat Buddha Pegiat Budaya senilai 100 juta; Sekolah Minggu Buddha Viriya Dhamma, Dusun Krajan Wetan, Desa Giyono, Kec. Jumo, Kab. Temanggung berupa bantuan gamelan dan alat musik pada Sekolah Minggu Buddha senilai 350 juta; Navadhammasekha Surya Jaya Dukuh Janggleng, Desa Tlogowungu, Kec. Kaloran Kab. Temanggung dan Navadhammasekha Saddhaphala Jaya Dukuh Krecek, Desa Getas, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung, masing-masing lembaga menerima bantuan sarana Navadhammasekha senilai 55 juta dan Bantuan Operasional Pendidikan Siswa Navadhammasekkha senilai 12 juta serta SMB Prajna Bhakti Dk. Lamuk, Desa Kalimanggis, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung berupa Bantuan Pelaksanaan Festival Seni Musik Karawitan Sekolah Minggu Buddha 20 juta.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan syiar Al Quran di Kabupaten Temanggung, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Temanggung menggelar Halaqoh Qari-qariah dan Hafidz-hafidzah Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (03/11). Kegiatan dibuka oleh Ketua LPTQ Kabupaten Temanggung yang Eks Oficio dijabat oleh Kabag Kesra Setda Temanggung, H. Herman Santoso.

Dalam sambutannya Kabag Kesra memberikan motivasi kepada Qari-Qariah serta Hafidz-Hafidzah agar tidak berhenti untuk  terus mengasah kemampuan tilawah dan tahfidz. Selain untuk syiar Al Quran, rutinitas berlatih ini semoga bisa meningkat prestasi Kabupaten Temanggung dalam bidang Tahfidz dan Tilaawah.

Dalam Halaqah tersebut hadir 26 Qari-Qariah dan 21 Hafidz-Hafidzah binaan LPTQ Kabupaten Temanggung. Untuk Tahfidz hadir sebagai pemateri adalah H Manshur Al Hafidz yang  menyampaikan tips-tips menjaga hafalan. Dikatakan oleh pemateri, bahwa menjaga hafalan butuh istiqomah dan ketekunan.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dalam sambutannya mengaku cukup berbahagia atas kegiatan yang diselenggarakan. Karena menurutnya hal ini sangat diperlukan agar para peserta tidak bosan dan jenuh dengan aktivitas pembinaan yang dilakukan.

“Disamping para peserta terus belajar, kegiatan tausiah semacam ini sangat menunjang kelangsungan peserta agar terus terangsang dan termotivasi. Serta dalam rangka persiapan menyongsong MTQ,” ujarnya.

Sementara itu untuk majlis tilawah hadir sebagai pemateri Hj Artiyah dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Pemateri menyampaikan variasi-variasi lagu tilawah yang disesuaikan dengan warna vokal masing-masing peserta.  Untuk warna vokal memang setiap orang mempunyai ciri khas masing-masing, akan tetapi untuk keahlian setiap orang bisa berlatih, dan ketekunan berlatih akan berpengaruh pada power dan penguasaan lagu. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah sudah hampir satu tahun tidak melaksanakan apel pagi karena pandemi Covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kembali apel rutin setiap pagi pukul 07.30 WIB, Selasa (2/11). Kebijakan tersebut menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia termasuk di Kabupaten Temanggung.

Mengawali apel pagi, pembina apel Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H, Ahmad Muhdzir memimpin pengucapan 5 (lima) nilai budaya kerja Kementerian Agama RI, yakni integritas, profesionalitas, inovasi,  tanggung jawab dan keteladanan diikuti oleh seluruh peserta apel.

Dalam arahannya  beliau menghimbau  kepada seluruh pegawai agar selalu meningkatkan kedisiplinan baik ketaatan terhadap jam kerja maupun pelayanan kerja. “Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan komitmen dan kesanggupan kita untuk mentaati dan berkewajiban serta menghidari larangan dalam peraturan perundang-undangan.

Lebih lanjut dikatakan mulai Selasa 2 November 2021 dan seterusnya akan dilaksanakan apel pagi bagi seluruh ASN, apel pagi ini merupakan bagian dari penegakan disiplin pegawai. Apalagi pada tahun 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merupakan salah satu satker yang akan menuju pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK WBBM).

“Pelaksanaan apel pagi adalah bagian dari pembentukan dan penegakan disiplin pegawai ASN, dan pengucapan 5 (lima) nilai budaya kerja merupakan mood booster dalam rangka membangun Zona Integritas,” lanjutnya.

Kepala Kantor mengingatkan Kembali 5 (lima) budaya yang telah diucapkan bersama untuk dipedomani dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN dengan sebaik-baiknya, berkinerja tinggi serta terhindar dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan.

“Kita harap apel  ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi lebih kepada meningkatkan semangat kita dan mengingatkan bahwa sebagai pegawai memiliki tugas dan tanggung jawab,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Di era reformasi sekarang ini berkembang suatu harapan  baru dari masyarakat tentang pelaksanaan tugas Kantor Urusan Agama sebagai suatu lembaga pemerintah yang diharapkan adanya suatu perubahan pada perbaikan dan pembaharuan pada pelayanan yang lebih baik dan optimal. Untuk mencapai harapan dari masyarakat  maka dituntut adanya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan dari Kantor Urusan Agama.

Kantor Kementerian Agama Temanggung  melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan Focus Group Discusssion (FGD) Kelembagaan Kantor Urusan Agama (KUA). Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Sub Bag TU, H. Agus Latif didampingi Kasi Bimas Islam H. Munsiri, bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Selasa (2/11).

Dalam sambutan pembukaannya, H. Agus Latif memaparkan KUA merupakan ujung tombak pelayanan Kementerian Agama pada level Kecamatan. Karenanya pelayanan KUA dituntut untuk mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Ada empat indikator  layanan  yang harus dimiliki untuk mewujudkan KUA yang berkualitas  yaitu pemenuhan biaya operasional KUA, pemetaan sumber daya manusia, standar layanan dan pemenuhan sarana dan prasarana .Keempat indikator ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat yang memerlukan pelayanan KUA dengan cara yang lebih baik, cepat, mudah dan inovatif.

“KUA sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tugas mulia sebagai corong atau garda terdepan dari pemerintah harus mencerminkan tugas layanan yang komprehensif dan eksistensi. Karena itu diharapkan kepada para Kepala KUA harus memiliki kecerdasan secara intelektual, emosional dan spiritual,” jelasnya.

Lebih lanjut Agus Latif mengharapkan agar ke depan kegiataan FGD dapat ditingkatkan lagi sehingga pelayanan publik seperti ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan amanah  Menteri Agama RI, yaitu revitalisasi pelayanan KUA pelayanan berbasis IT, dengan ini bisa diakses oleh masyarakat terkait dengan dokumen yang berhubungan pernikahan, rujuk, dan kegiatan lainnya.

Sementara itu Kasi Bimas Islam H. Munsiri dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarahkan FGD kelembagaan KUA tersebut adalah : tersosialisasikannya kebijakan dan program Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung secara baik, tersampaikannya peran tugas dan fungsi KUA Kecamatan kepada masyarakat luas teristimewa masyarakat Islam, terwujudnya wawasan moderasi beragama bagi masyarakat Islam melalui peran strategis KUA, penyuluh, penghulu agama Islam dan majelis taklim dan meningkatkan informasi terkait layanan haji melalui kelembagaan KUA Kecamatan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta, 20 orang dari pegawai KUA dan 20 peserta perangkat desa se Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar dialog kerukunan antar umat beragama  yang dilaksanakan di Aula MAN Temanggung, Kamis  (28/10). Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir selaku panitia melaporkan bahwa kegiatan ini adalah Pembinaan FKUB dan Dialog Antar Umat beragama dengan mengambil tema “Merajut Kebhinekaan Kokohkan Semangat Kebangsaan“ yang berlangsung di MAN Temanggung.

“Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021 dimana bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, karena dengan momentum Sumpah Pemuda ini sebagai wujud persatuan kita sebagai satu bangsa dan salah satu dalam mewujudkan persatuan adalah dengan kerukunan,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Joko Prasetyono, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup yang mewakili Bupati Temanggung yang membuka secara resmi kegiatan ini. Disamping itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Kapolres Temanggung, AKBP Burhanuddin sebagai narasumber dan perwakilan Kejaksaan Negeri Temangging, Ivana Dian Andini serta para peserta sebanyak 40 orang dari anggota FKUB, Penyuluh Agama Islam, Kristen, Buddha, tokoh agama Khonghucu, Hindu, MTA, tokoh NU dan tokoh Muhammadiyah.

“Dialog kerukunan umat beragama ini  bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan antar umat beragama se-Kabupaten Temanggung seiring dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda,“ ujar Ahmad Muhdzir.

Dalam sambutan pembukaannya  Joko Prasetyono mengungkapkan, atas nama Pemerintah Temanggung mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini dapat menjadi konsolidasi sosial antar umat beragama,“ imbuhnya.

Sementara Kapolres Temanggung. Burhanuddin dalam materinya menyampaikan bahwa, “dengan Kebhinekaan di Indonesia ini, peran Polri dalam menjaga toleransi antar umat beragama sudah tentu dilakukan," katanya.

Selain itu, Polri juga sebagai dinamisator dan mendinamisir terwujudnya kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika. Juga untuk menciptakan kerukunan umat beragama dapat dilakukan dengan banyak cara, diantaranya saling tenggang rasa, saling menghargai dan menjaga toleransi antar umat beragama.

"Untuk menjaga toleransi antar umat beragama, pencegahan terhadap bentuk tindakan intoleransi wajib untuk dilakukan agar tidak meluas dan mengoyak persatuan dan kesatuan. Untuk itu, sebagai umat beragama kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan harus mempunyai sifat toleransi dalam beragama,” pungkasnya.

Selanjutnya Ivana Dian Andini perwakilan dari Kejaksanaan Negeri Temanggung dalam paparan materinya menyampaikan   kerukunan umat beragama bukan saja sebatas simbol atau penamaan terhadap sesuatu kondisi, penduduk, agama, adat istiadat, dan budaya.

“Kerukunan antar umat beragama, juga sebagai wadah berhimpun, berkoordinasi dan berkumpulnya tokoh lintas agama, sehingga toleransi antar sesama ditengah keberagaman yang ada adalah kekayaan milik bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan, agar waspada terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi konflik dan menimbulkan kerawanan yang mempengaruhi kerukunan antar umat beragama diantaranya adalah pernikahan beda agama, pendirian tempat ibadah baru, bantuan luar negeri, penyiaran agama, perayaan hari besar agama , penodaan agama dan adanya aliran sesat..

“Kerukunan umat beragama dapat terwujud dan dapat dirasakan oleh masyarakat, jika masing-masing institusi keagamaan bekerja sama dan mampu membangun mental spiritual umatnya masing-masing. Mari kita kedepankan sikap musyawarah, saling menghargai dan toleransi, selalu taat hukum dan perundang-undangan sehingga ketertiban, kedamaian, kerukunan dapat terwujud,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan pembinaan dan menyerahkan SK Kenaikan Pangkat kepada 13 ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (29/10) di Aula Kantor.

Dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa pemberian SK Kenaikan Pangkat merupakan bentuk penghargaan Negara kepada ASN atas prestasi kerja yang baik, sehingga penghargaan yang diterima oleh mereka yang menerima SK Kenaikan Pangkat hendaknya berbanding lurus dengan pengabdian ASN kepada bangsa dan negara.

Acara penyerahan SK Kenaikan Pangkat dan pembinaan menurut H. Ahmad Muhdzir tidak lain adalah untuk membina dan mengingatkan pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tentang tugas dan tanggung jawabnya, sehingga dengan naiknya pangkat maka kualitas dan kinerjanya juga meningkat.

Beliau menyampaikan sebagai ASN harus mempunyai rasa syukur yang sebesar-besarnya karena mendapatkan suatu penghargaan dari pemerintah dengan dinaikannya pangkat / golongannya. Dengan kenaikan pangkat / golongan tersebut sebagai ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat merupakan suatu anugerah yang harus bisa memposisikan dirinya untuk memantaskan dirinya terhadap pangkat / golongan.

“Kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas kinerjanya selama kurang lebih 4 tahun dengan menyandang hasil kinerja baik. Setelah dinaikkan pangkatnya diharapkan ASN lebih semangat dalam bekerja dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat sehingga dapat terbentuk pelayanan prima kepada masyarakat,” harapnya.

“Sebagai ASN harus bisa memberikan kontribusi dan informasi yang akurat kepada teman sekerja maupun masyarakat sehingga mutu dan hasil suatu pekerjaan atau kinerja ASN benar-benar bisa diterima oleh masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.

Apalagi dijaman global yang penuh dengan kecanggihan teknologi ini, pemerintah memerlukan ASN yang berpotensi dan berdedikasi dalam memberikan kontribusi serta informasi menuju program Zona Integrasi yang bersih dari korupsi.

“Kepada semua ASN penerima SK Kenaikan Pangkat saya harapkan ini mampu ikhlas, positif dalam menanggapi suatu informasi, berintegritas, menjunjung martabat bangsa dan agama, sehingga membawa keberkahan dan anugerah untuk pribadi, keluarga dan masyarakat pada umumnya,“ pungkasnya.

Semenatara Kepala Subbag TU, H. Agus Latif melaporkan Penerima SK terdiri dari 13 orang ASN terdiri dari 8 penyesuaian ijazah dan 5  kenaikan pangkat reguler.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Pembinaan MTQ/STQ untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tahun 2021 yang diikuti oleh 50 orang peserta. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Selasa  (26/10) bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung. 

Dalam arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan seorang qori/qoriah harus memiliki program latihan yang terus berjalan agar dapat membuatnya menjadi professional dan tidak terkesan menjadi qori atau qoriah musiman.

“Kita biasa mendengar ada istilah qori/qoriah musiman, itu karena ada qori atau qoriah begitu dengar ada kegiatan seleksi atau musabaqah baru beramai-ramai mencari Al Qur’an, mencari pelatih untuk belajar Al Qur’an kembali. Hal itu tidak boleh terjadi kalau adik-adik benar-benar ingin menjadi qori/qoriah professional,” katanya. 

Setiap qori / qoriah lanjutnya harus dapat memastikan bahwa dirinya selalu membaca qiraatul qur’an dan murottal Al qur’an setiap hari supaya Al Qur’an dapat menjadi jinak terhadap diri para qori ataupun qoriah. Apabila tidak dilakukan secara terus menerus maka akan mustahil Al Qur’an dapat menyatu dalam diri para qori atau qoriah. 

Kemudian kata H. Ahmad Muhdzir dalam mengaji Al Qur’an tidak boleh pasang target supaya niat sucinya untuk beribadah terpelihara. Dalam mengaji biarkan bacaan mengalir karena mengaji Al Qur’an itu tidak hanya butuh keindahan suara dari para qori maupun qoriah, tapi juga butuh tajwid yang benar dan fashohah yang baik.

“Dalam mengaji Al Qur’an jangan berpikir berlebihan, berpikir hanya untuk juara. Tidak boleh ada pikiran begitu, mengaji itu harus berpikir untuk ibadah. Mengaji dengan hati itu berbeda dengan mengaji yang mengandalkan keindahan suara, kalau mengaji dengan hati baru ta’awuz saja energinya sudah terasa sampai dihati. Olehnya mengajilah dengan hati, lalu dukung dengan keindahan suara dan tajwid serta fashohah yang benar, itu Insya Allah menjadi yang terbaik,” pesannya. 

Sementara Kasi Bimas Islam, H. Munsiri selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya mengatakan kegiatan Pembinaan Peserta MTQ/STQ Tahun 2021 dilaksanakan selama satu hari dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al Qur’an melalui pendalaman bacaan para qori / qoriah dibidang tajwid, lagu, suara, dan fashohah.

Narasumber kegiatan adalah KH. Mansur, Moh Khumaedi dan Mih Iqbal Chailani Pembina Qori / Qoriah / Dewan Hakim MTQ Kabupaten Temanggung dengan materi tolawah, tartil dan tahfidz.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Temanggung digelar secara sederhana bertempat di Pendopo Pengayoman. Hadir dalam Upacara Hari Santri Nasional Bupati HM. Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Ketua DPRD Yunianto, Kapolres AKBP Burhanuddin, Dandim Letkol CZi Kurniawan Hartanto, Kajari I Wayan Eka Miarta, Kepala Kankemenag, H. Ahmad Muhdzir, para ulama KH. Yakub Mubarok, KH. Muhammad Furqon, KH. Isa Bahri, beserta para santri, Jumat (22/10/2021). 

Pada apel dibacakan sejarah terkait peranan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan, dengan resolusi jihad yang melahirkan tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Bupati yang membacakan sambutan Menteri Agama mengatakan, penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri mengerucut pada resolusi jihad yang berisi fatwa jihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Adapun resolusi ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. 

"Untuk peringatan tahun ini temanya Santri Siaga Jiwa Raga, maksudnya untuk pernyataan sikap santri Indonesia, agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air, mempertahankan kesatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. Santri tidak lengah menjaga hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam, rahmatan lil alamin, serta tradisi luhur bangsa Indonesia," katanya. 

Pemerintah Kabupaten Temanggung mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kaum santri dan para kiai, kalangan pesantren atas partisipasinya selama ini dalam ikut membangun Kabupaten Temanggung dan dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19. 

"Terimakasih atas partisipasi kaum santri dalam ikut mencegah penularan Covid-19 dan menangani dampak pandemi. Kalangan kiai, kalangan santri selama Covid-19 ini kemarin telah banyak sekali berkorban, misalnya penyelenggaraan hari-hari besar Islam tidak bisa dilaksanakan dengan ramai-ramai, Idul Fitri, tarawih, Jumatan dan lain sebagainya tidak bisa dilaksanakan secara berjamaah seperti biasanya. Semoga terbayar, pandemi Covid-19 ini segera selesai dan jasa kaum santri ini semoga menjadi amal baik yang juga dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah di sisiNya,” imbuh Bupati. 

Terkait vaksin masyarakat, kaum santri juga diminta bisa menjadi pelopor. Bupati mengatakan santri harus menjadi pelopor gerakan vaksninasi dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam upaya pengendalian Covid-19.

"Kalangan pesantren untuk ikut berperan aktif dalam vaksinasi Covid-19, Santri harus dapat menjadi pelopor gerakan vaksinasi Covid-19. Insya Allah kalau para santri sudah divaksin semua nanti dunia pesantren kita juga aman dari penyebaran Covid-19. Kalangan pesantren tentu menjadi salah satu sasaran penting, prioritas dalam gerakan vaksinasi ini, karena pesantren ini juga menjadi tempat belajar, berkumpul masyarakat dalam jumlah besar di Kabupaten Temanggung,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  ikut berpartisipasi dalam Upacara Hari Satri Nasional secara virtual di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang digelar oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kanwil Kemenag Jateng dan terpusat di Ponpes Roudlatul Mubtadiin, Balekambang Jepara, Jum’at (22/10).

Seluruh peserta ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti upacara dengan protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan. Dan yang merupakan ciri khas,  Hari Santri segenap ASN mengenakan pakaian sesuai himbauan yaitu baju koko putih, sarung dan peci hitam untuk pria, dan wanita menyesuaikan.

Kepala Subbag TU, H. Agus Latif mengatakan Upacara Virtual Hari Santri yang digelar oleh Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kanwil Kemenag Jateng, terpusat di Ponpes Roudlatul Mubtadiin, Balekambang Jepara. Beliau berharap, dengan mengikuti upacara secara virtual ini, seluruh jajaran ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat memahami dan memaknai hari santri 2021 yang bertemakan “Santri Siaga Jiwa Raga.”

Sementara dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. “Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mundzir memberikan pembinaan kepada guru PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua tahap. Tahap pertama tanggal 19 Oktober 2021 diikuti sebanyak 79 guru golongan ruang II dan III. Sedangkan tahap 2 dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2021 yang diikuti oleh 84 guru PNS golongan ruang IVa. Kegiatan pertama  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (19/10).

Turut hadir dalam pembinaan tersebut, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, dan Pengawas Madrasah. Ada dua hal yang ditekankan dalam pembinaan PNS ini, yaitu  penguatan moderasi beragama dan sosialisasi PAK Tahunan.

H. Ahmad Muhdzir dalam materinya menyampaikan pentingnya penguatan moderasi beragama di kalangan PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa, Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama. Berdasarkan fakta tersebut, beliau menegaskan bahwa semua pemeluk agama berhak memeluk agama yang dianutnya dan berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik. Namun, di sisi lain setiap pemeluk agama juga harus menghargai hak pemeluk agama lain yang juga berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik.

Lebih lanjut dikataan moderasi beragama ini diperlukan karena Indonesia adalah negara besar agar tidak terjebak pada pluralisme sekuler teokrasi maka Indonesia mengembangkan negara berdasarkan Pancasila. Indonesia bukan negara agama dan juga bukan negara sekuler. Negara memberikan hak untuk warganya menjalankan agamanya.

Moderasi beragama adalah cara pandang beragama terhadap masyarakat yang heterogen. “Harapannya  PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memiliki sikap tasamuh agar tidak intoleran,” lanjutnya.

Selanjutnya diuaraikan tentang indikasi moderasi beragama yaitu adanya komitmen kebangsaan (penerimaan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI), toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap budaya lokal.

Disamping pembinaan PNS tentang moderasi beragama, juga disosialisasikan tentang rencana program Penilaian Angka Kredit tahunan untuk PNS jabatan fungsional guru. Harapannya semua guru PNS dapat menyusun PAK tahunan secara mandiri. Hal ini dilakukan karena masih banyak guru PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang kurang peduli terhadap nasib dirinya untuk kenaikan pangkat.

Tim PAK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan pencerahan pada guru-guru PNS tersebut. Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara, serta sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktu dan tepat sasaran.

Sebagai salah satu terobosan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, agar para guru PNS termotivasi untuk kenaikan pangkat, maka mulai tahun 2021 akan diadakan PAK tahunan. Sebagai modal awal, mereka dibekali tentang penyusunan Dupak, PKG (Penilaian Kinerja Guru) dan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) oleh Tim PAK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Secara garis besar Tim PAK membekali para guru PNS dengan materi sesuai Permen PANRB nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, serta  Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Dengan pencerahan dari Tim PAK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, ada gambaran, motivasi, dan keinginan dari guru PNS tersebut untuk menyusun PAK.(Sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Madrasah Aliyah Negeri Temanggung menggelar rapat komite madrasah, yang dihadiri Plt. Kepala Madrasah Anita Rini Madyo, Ketua Komite Madrasah H. Muhammad Ridwan dan para pengurus komite MAN serta orang tua / wali siswa kelas XI, Senin (18/10).

Plt. Kepala MAN Temanggung Anita Rini Madyo dalam sambutan pembukaannya mengucapkan terima kasihnya atas kedatangan orang tua / wali siswa, maupun pengurus komite madrasah yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Beliau juga menyampaikan pentingnya kegiatan rapat komite tersebut.

“Adanya rapat komite ini penting untuk mewujudkan program-program di madrasah, meningkatkan mutu guru, pegawai dan kegiatan belajar mengajar MAN Temanggung. Rapat ini sekaligus sebagai silaturrahmi antara pihak madrasah dan orang tua / wali siswa, melalui rapat komite diharapkan terjalin komunikasi dan silaturrahmi yang baik demi mewujudkan madrasah yang lebih baik,” ungkapnya.

Adapun yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) program di Tahun 2021. Agenda rapat diantaranya laporan pertanggungjawaban komite madrasah dan hal-hal yang dianggap perlu lainnya.

KH. Mansyur Asnawi yang memimpin rapat komite madrasah menyampaikan sebagai lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua / wali peserta didik, komunitas sekolah / madrasah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan, maka komite sekolah / madrasah harus menjalankan fungsinya dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. 

“Komite Madrasah merupakan mitra penting untuk mengawal dan mengantarkan madrasah menuju kejayaan dengan pelayanan mutu yang prima. Dikarenakan hal tersebut MAN Temanggung menjaga harmonisasi dengan komite madarasah,” ujarnya.

Rapat pleno dilanjutkan  menyampaian laporan pertanggungjawaban dengan tujuan sebagai informasi bagi orang tua / wali siswa tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan komite madrasah yang tengah memasuki akhir masa jabatan sebagai pengurus.

Diakhir rapat dilanjutkan dengan agenda dan ketentuan yang telah disepakati antara pihak sekolah dan wali murid tentang rencana pembuatan tempat parkir siswa. Rapat komite madrasah berjalan lancar dan telah diperoleh kesepakatan antara pihak madrasah dan orang tua murid.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan bantuan kepada korban bencana kebakaran rumah yang terjadi pada Rabu 13 Oktober 2021 yang menimpa seorang warga atas nama Tekad Budi Utomo di Desa Nampirejo Temanggung. Bantuan berupa uang sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)  secara langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi oleh Penyelenggara Zakat dan Wakat, Maria Ulfah dan Kepala KUA Kecamatan Temanggung, Sholahudin Al Ayubi di lokasi kejadian, Kamis  (14/10).

Dalam keterangannya disela-sela penyerahan bantuan H. Ahmad Muhdzir mengatakan bantuan tersebut merupakan sebagai salah satu bentuk kepedulian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terhadap saudara kita yang mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan kehilangan rumah dan harta bendanya.

“Semoga dengan bantuan ini benar-benar dapat memberikan manfaat kepada bapak Tekad Budi Utomo serta bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Lebih lanjut ditambahkan, penyaluran bantuan kepada korban ini merupakan partisipasi dari seluruh karyawan dan karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Kami dari keluarga besar Kementerian Agama Temanggung, turut berduka atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa bapak Tekad Budi Utomo, untuk tetap bersabar dan tawakal dalam menghadapi segala cobaan ini,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar pertemuan penjelasan Teknis Pencairan Bantuan Pokja GTK Madrasah, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (14/10). Dalam  kegiatan tersebut menindaklanjuti terkait yang telah disampaikan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah melalui surat tertanggal 1 Oktober 2021 Surat bernomor B-3436.1/Dt.I.II/KU.05/10/2021, dengan perihal Pencairan Bantuan Pokja Tahun 2021 ini ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Indonesia. Berisikan tentang pencairan program Bantuan Kelompok Kerja (Pokja) GTK Madrasah Tahun 2021. Dimana bantuan Kelompok Kerja (Pokja) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag akan segera cair. Penerima bantuan akan segera dapat melakukan pencairan dana bantuan bagi KKG, MGMP, MGBK, KKM, maupun Pokjawas Madrasah.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutanya mengatakan salah satu wujud perhatian Kementerian Agama RI memberikan bantuan kepada kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan Kemenag meliputi, KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling), KKM (Kelompok Kerja Madrasah), dan Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah).

“Dalam waktu dekat ini, Kementerian Agama akan menyalurkan bantuan untuk kelompok kerja madrasah sebagaimana bantuan ini telah diatur dalam SK Dirjen Pendis Nomor 606 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Bantuan block grant untuk KKG/MGMP/MGBK/KKM/POKJAWAS Madrasah Tahun Anggaran 2021,” ujarnya.

Kepala Kemenag menambahkan dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pada madrasah. Pendidikan akan menghasilkan seseorang yang mempunyai pola pikir moderat beragama.

“Kepada para pengurus  agar membaca dan menelaah juknis  dengan teliti dan cermat, patuhi ketentuan semua yang tertuang di juknis  tersebut agar penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan garis besarnya perlu adanya pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto mengatakan  bantuan bisa dicairkan sekaligus satu kali pencairan atau bertahap satu sampai tiga kali pencairan dimana bantuan tersebut disalurkan langsung ke rekening Pokja. Ia berharap dana tersebut dapat digunakan dengan tepat sasaran, tepat waktu, tepat guna dan tepat jumlah untuk kegiatan.

Ahmad Sugijarto juga menyebutkan bahwa, “Dana bantuan ini sangat besar manfaatnya untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan kepala madrasah, sehingga  KKG MGMP di Temanggung berjalan sesuai apa yang kita harapkan bersama.  Jadikan sebagai moment yang membuat kita semakin bersungguh-sungguh dalam kualitas serta meminta kepada Pasda  agar betul-betul mengawal seluruh kegiatan KKG MGMP dalam upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah,” ujarnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peningkatan kompetensi guru RA / BA dalam  pembelajaran anak usia dini, sebanyak 40 Guru RA / BA  mengikuti diklat dengan Tema "Peningkatan Kompetensi Guru dalam rangka mempersiapkan pembelajaran anak usia dini di era milenial.“ Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh IGRA Kabupaten Temanggung dengan peserta perwakilan dari setiap kecamatan 2 orang guru. Kegiatan ini , bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (13/10).

Diklat yang merupakan program peningkatan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Temanggung dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

Dalam arahannya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan agar tidak bosan untuk terus menanamkan dan menerapkan kedisiplinan kepada anak didik, mulai dari yang termudah seperti menjaga kebersihan. Sehingga perlahan tapi pasti hal tersebut akan dapat merubah mindset (pola pikir) peserta didik dalam memperlakukan sampah serta mampu membentuk karakter dalam menyongsong generasi emas di era milenial.

“Kita patut bersyukur karena diberikan amanah untuk mendidik anak-anak yang sholeh-sholehah. Semangat mendidik merupakan cara mengembangkan diri dalam mempertahankan moral dan memperkokoh benteng kehidupan,“ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan guru harus bangkit dan profesional serta mempunyai materi pembelajaran baru walaupun di masa pandemi dan sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Sehingga pertanggungjawaban yang merupakan titipan dari orang tua yang mempercayakan pada  guru dan anak-anak punya kemandirian serta ilmu yang bermanfaat. Pada kesempatan yang sama narasumber dari Dindikpora, Arifah menyampaikan peran serta guru pada anak usia dini sangatlah penting untuk membentuk karakter, oleh karena itu pembelajaran agar lebih menarik dan mudah dipahami.

Guru RA / BA  itu harus lebih menarik dalam menyampaikan pembelajaran terhadap anak didiknya dan harus bisa menciptakan inovasi dalam pembelajaran agar anak didik tersebut tidak bosan dalam belajar.

"Dengan pelatihan ini, guru diberikan pengetahuan sekaligus wadah tentang bagaimana model pembelaran yang baik dan menarik bagi anak didik. Guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensinya dalam menerapkan media pembelajaran dengan benar dalam kegiatan pembelajaran kedepannya. Kalau guru menyenangkan dalam menyampaikan materi dan tidak membosankan serta kreatif, maka akan membentuk daya nalar anak didik," tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi pendataan EMIS online pondok pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan Sosialisasi Pendataan EMIS Online pondok pesantren dan Badko TPQ se Kabupaten Temanggung bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (12/10).

Hadir dalam acara tersebut  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kasi PD Pontren, H. Akhsan Muayat dan 50 peserta dari perwakilan Koordinador FKDT 20 orang, koordinator Badko TPQ 20 orang serta 10 orang operator EMIS Pondok Pesantren.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta sosilaisasi EMIS. Apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya karena berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan ini.

Ahmad Muhdzir berharap kepada seluruh koordinator FKDT, koordinator Badko TPQ dan operator EMIS pondok pesantren, dengan adanya kegiatan ini kedepan seluruh data EMIS di pondok pesantren dan madin akan lebih baik lagi.

“Para operator EMIS ini adalah para pejuang data yang peranannya sangat penting. Operator EMIS merupakan orang-orang pilihan yang sangat berjasa dalam memajukan pondok pesantren. Saya titip kepada para operator EMIS dalam menginput data harus objektif dan akurat serta meminimalisir kesalahan, karena data ini sangat penting untuk bahan perencanaan program, perencanaan keuangan, statistik dan untuk pelaporan,” tegasnya.

Semenatara Kasi PD. Pontren, Akhsan Muayat dalam laporannya menyampaikan bahwa updating data EMIS online ini adalah suatu tuntutan yang sangat wajib untuk dikerjakan dan data harus betul-betul valid.

Dengan diadakan Sosialisasi Pendataan EMIS Online ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi pendidikan pondok pesantren dan madin. Untuk itulah Seksi PD Pontren mengundang operator EMIS di lingkungan pondok pesantren dan koordinator FKDT / Badko TPQ untuk hadir pada acara Sosialisasi Pendataan EMIS online serta operator EMIS PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung siap memberikan bimbingan agar para operator EMIS mahir dalam pengupdating data EMIS online di pondok pesantren masing-masing dan semua pondok pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terdata dalam data EMIS Tahun 2021.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MIN 1 Temanggung melaksanakan sosialisasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di MIN 1 Temanggung yang dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan MIN 1 Temanggung, Sabtu (9/10).

Pembangunan ZI merupakan suatu program Kementerian Agama dalam upaya menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih  dan Melayani. Pencanangan Zona Integritas ini dilakukan berdasarkan Permen PAN dan RB No.10  Tahun 2019 menyebutkan ZI adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK / WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kepala Subbag TU, H. Agus Latif selaku Ketua TIM Pembangunan Zona integritas menyampaikan pentingnya komitmen bersama, antara pimpinan seluruh GTK, siswa bahkan orangtua / wali murid dalam pembangunan Zona Integritas ini. “Komitmen bersama antar pimpinan, GTK, siswa, orang tua melalui komite merupakan salah satu upaya strategi dalam membangun zona integritas, maka perlu diperkuat untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang bebas dari korupsi,“ katanya.

Selain tu, strategi membangun zona integritas yang tak kalah penting diantaranya simplifikasi dan inovasi layanan, knowing your employee, membangun kedekatan dengan stakeholders, benchmarking dengan unit yang lolos pembangunan ZI WBK, melakukan survey mandiri serta melakukan monitoring dan evaluasi,” jelasnya.

“Lebih lanjut dikatakan Sosialisasi Pembangunan ZI ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. 6 area zona integritas yang akan dikembangkan yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas layanan publik,” pungkasnya.

Sementara Kepala MIN 1 Temanggung, Junaedi menambahkan diakhir pertemuan melalui sosialisasi ini diharapkan rekan-rekan dapat memahami dan mempersiapkan pembangunan zona integritas, dengan menyiapkan data serta dokumen pendukung lainnya yang dapat dijadikan persyaratan saat penilaian tim ZI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Semenjak pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berupaya untuk dapat memenuhi standar dari indeks nilai yang yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan melakukan upaya-upaya kongkrit.

Perjuangan untuk mewujudkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang memiliki predikat WBK dan WBBM bukanlah hal yang mudah, karena banyak indikator pakta integritas yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai baik dalam tataran administrasi ataupun pada pelaksanaannya. Begitu disampaikan Kepala Subbag TU, H. Agus Latif selaku Ketua Tim ZI dalam paparannya dalam Sosialisasi Pembangunan ZI kepada Pegawai KUA bertempat di Rumah Makan Papringan Temanggung, Kamis (07/10).

“Agar kita dapat meraih predikat WBK dan WBBM maka caranya adalah dengan berusaha keras serta memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat salah satunya dengan penerapan pelayanan yang ramah terhadap masyarakat dengan salam, senyum dan sapa,” katanya.

Agus Latif menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) harus diawali dengan kesadaran akan pentingnya penerapan zona integritas. “Sosialisasi ZI ini diharapkan nantinya memunculkan kesadaran individu untuk berperilaku dan bersikap jujur di dalam bekerja,” ungkapnya.

Selain itu, sesuai dengan peraturan Menpan RB nomor 52 tahun 2014, penerapan ZI meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja. “Mari kita semua bekerja sama memenuhi mewujudkan ZI demi WBK dengan menjalankan semua elemen ZI dengan baik. Untuk komponen pengungkit terdapat 8 item yang berpengaruh pada penilaian capaian pelaksanaan reformasi birokrasi,” jelasnya.

Delapan item tersebut adalah manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sedang untuk komponen hasil ada item yang berpengaruh yang terdiri atas kapasitas dan akuntabilitas kinerja organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN dan kualitas pelayanan publik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat khususnya pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam terus melakukan progres kerja nyata, salah satunya yakni dilaksanakannya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Mutu Layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Berbasis IT di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2021, yang diselenggarakan di Rumah Makan Kebun Papringan Temanggung, Rabu (07/10).

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 40 peserta yakni operator / pegawai KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung 20 orang dan perangkat desa 20 orang. Dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir membuka acara sekaligus memberi materi pada kegiatan tersebut. 

Dalam bimbingan dan arahannya Kepala Kemenag mengatakan ”Kegiatan Bimtek layanan KUA berbasis IT ini diharapkan kepada seluruh KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar lebih optimal, apalagi disaat pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan sosialisasi dan pencerahan terkait urusan pernikahan, rujuk dan pelayanan lainnya,” katanya.

Ia mengajak untuk terus meningkatkan kemampuan IT ASN. "Terus tingkatkan layanan, sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan upayakan melayani dengan senyum,” imbuhnya. 

Ahmad Muhdzir menjelaskan operator menjadi penanggung jawab dalam bidang administrasi. Oleh karena itu penting sekali sebagai operator memahami tentang IT. Dengan adanya kegiatan ini bisa menunjang bertambahnya wawasan tentang IT disinkronkan dengan kinerja operator di KUA. 

‘’Secanggih apapun sistem yang dibangun, tidak akan efektif dan tidak berjalan sempurna tanpa didukung oleh semua pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam H. Munsiri, menyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada KUA di Kabupaten Temanggung. Karena semakin hari teknologi informasi semakin berkembang dan canggih, sehingga harus di kaji, dipahami, dan dipelajari dengan baik.

“Bimtek Layanan KUA Berbasis IT, ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan Simkah menuju pelayanan yang memuaskan dan membahagiakan, dan juga untuk memberikan motivasi dalam peningkatan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama urusan nikah, rujuk, dan pelayanan lainnya, ”ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh Staf Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Temanggung selaku panitia penyelenggara Kegiatan Bimtek Peningkatan Mutu Layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Berbasis IT di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2021.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar pembinaan penghulu yang diikuti 30 peserta dari unsur  penghulu dan perangkat desa. Kegiatan digelar di Rumah makan Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu (6/10).

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Lafif mengatakan dengan adanya revitalisasi KUA oleh Menteri Agama yang merupakan program utama Kementerian Agama, maka hal tersebut diharapkan dapat mengembalikan fungsi KUA yang bukan hanya tempat untuk nikah melainkan sebagai pusat layanan keagamaan bagi masyarakat.

KUA sebagai unit pelayanan publik memiliki posisi penting dalam hal pencitraan Kementerian Agama dimata masyarakat, maka dari itu program revitalisasi KUA yang dilaksanakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama, penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagaman, penguatan program dan layanan keagamaan, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan dapat dilaksanakan secara optimal.

“KUA sebagai pusat layanan keagamaan, maka pelayanannya harus optimal karena seperti diketahui bersama bahwa KUA merupakan unit pelayanan yang memiliki posisi penting dalam pencitraan Kementerian Agama dimata masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan adanya revitalisasi KUA ini mulai ada perubahan kearah yang lebih baik sebagai tanda bahwa kita ini dilirik, dilihat, diamati dan dinilai. Jadi kualitas para penghulu sudah harus ditunjukkan agar dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara Kasi Bimas Islam, H. Munsiri  menyampaikan  tujuan kegiatan pembinaan ini untuk meningkatkan kinerja penghulu dalam memberikan pelayanan pada masyarakat tugas dan fungsi penghulu, layanan revitalisasi KUA, dan digitalisasi layanan, serta moderasi beragama.

Munsiri menambahkan para penghulu harus terus mengasah kompetensinya karena menjadi tempat umat bertanya seputar masalah keagamaan sehingga kualitas dalam memberikan pelayanan pun menjadi lebih baik lagi, maka dari itu dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan pelayanan pada masyarakat maksimal termasuk administasi KUA yang harus diperhatikan dan mengacu pada regulasi terbaru dari pemerintah.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap peran dan kualitas penghulu dalam bekerja serta melayani masyarakat dilaksanakan dengan maksimal,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan sosialisasi Keputusan Menteri Agama RI No. 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442/2021 M. Sosialisasi ini dilaksanakan di Rumah Makan Jambu Kluthuk Parakan yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari jamaah haji tahun 2021, Rabu (06/10)

Dalam kegiatan tersebut diisi oleh narasumber yaitu  Kabid PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Muh Syafiq, Kabag Kesra Setda Kabupaten Temanggung Budiyanto dan Muh Amin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, dan sebagai moderator adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

Penyampaian sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk menyikapi pembatalan dan penundaan tersebut pada penyelenggaraan ibadah haji. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi jamaah, disamping itu juga untuk merajut silaturahmi terkait rentang waktu 2 tahun berturut-turut mengalami penundaan. Disamping itu tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan edukasi kepada Jemaah Calon Haji (JCH) maupun masyarakat secara umum tentang Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 1442 H / 2021 M. Begitu disampaikan oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Jateng  Muh Syafiq, selaku narasumber.

“KMA No. 660 Tahun 2021 ini,  pemerintah dengan penuh penalaahan dan kajian yang matang,  dengan demikian pemerintah sudah barang tentu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan keamanan jamaah haji di masa Covid-19 sekarang ini masih mengancam jiwa di dunia bukan hanya di Indonesia termasuk di Arab Saudi,” jelasnya.

Sementara Kabag Kesra Setda Kabupaten Temanggung, Budiyanto mengatakan bahwa keputusan pemerintah terkait pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini tentu didasari pada pertimbangan-pertimbangan aktual dan rasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara konstitusional.
“Undang-Undang No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah juga memberikan amanah kepada pemerintah untuk melaksanakan tugas perlindungan. Karenanya, faktor kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah menjadi faktor utama,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Temanggung Tahun 2021 yang kembali harus tertunda keberangkatannya tahun ini karena situasi pandemi global Covid-19 sebagaimana edaran KMA Nomor 660 Tahun 2021.

“Kita berharap agar wabah ini segera berakhir agar tahun depan, kita bisa melaksanakan secara bersama-sama jamaah haji, ini merupakan ujian bagi kita semua. Dan saya yakin jika kita bersabar Allah akan membukakan jalan yang terbaik bagi kita,” imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanguung - Menjadi bangsa dan warga negara Indonesia adalah hal yang harus disyukuri,  cara bersyukur diantaranya dengan merawat Pancasila dan nilai-nilai luhur yang sudah dibangun oleh founding father Indonesia. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir, sebagai pembuka dalam Seminar Moderasi Beragama, Penguatan dan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah dalam Moderasi Beragama melalui Gerakan Literasi Internet, bertempat di Aula MAN Temangggung, Selasa (5/10). Kegiatan tersebut mengundang 50 peserta terdiri dari siswa madrasah di lingkungan Kabupaten Temanggung serta anggota dari Sekolah Moderasi Remaja Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya Kankemenag menyampaikan bahwa siswa maadrasah atau remaja  secara umum perlu menyebarkan nilai harmoni. Hal itu penting karena bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dengan keragaman budaya, suku dan agama. Maka tanpa harmoni, setiap warga negara tidak bisa melakukan aktifitas dengan nyaman.

“Untuk mewujudkan harmonisasi dimasyarakat adalah dengan mau menerima perbedaan dan keanekaragaman sebagai sunnatullah dan kemudian bisa saling memberi dan saling menerima untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

Sebelum seminar peserta menyimak orasi moderasi yang disampaikan oleh Nafiatun Uqba, salah satu Grand Finalis Duta Harmoni Nasional Tahun 2021, mewakili Jawa Tengah.

Nafiatun Uqba menyampaikan, Gerakan Literasi Internet bagi remaja merupakan hal yang strategis untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama.

“Mengingat saat ini hampir semua remaja benyak menghabiskan waktu untuk menggunakan internet, maka jangan sampai remaja salah memilih konten yang radikal dan bisa mengancam kekuatan kaarakter generasi muda,” pesannya.

Sementara itu sebagai pemateri terakhir, H. Khoironi Hadi, Mantan Kepala MAN Temanggung yang sekarang menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menyampaikan tentang bagaimana remaja mengambil peran dalam literasi digitaal saat ini. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka pemetaan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi literasi peserta didik madrasah, Kementerian Agama RI menyelenggarakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Tujuan AKMIadalah evaluasi untuk mengukur  kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. Begitu disampaikan Kepala Seksi Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dalam sambutan pembukaan sosialisasi AKMI, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (5/10).

Ahmad Sugijarto menyampaikan, adapun fungsi AKMI adalah mendiagnosis kompetensi peserta didik dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran. Bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah. Bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

“AKMI ini bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa, Satuan Pendidikan Pelaksana AKMI adalah Madrasah (MI, MTs, MA/MAK) baik negeri dan swasta yang telah memiliki ijin operasional dan yang  terdaftar dalam pangkalan data EMIS serta memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid. Madrasah yang melaksanakan AKMI Tahun 2021 hanya jenjang MI  baik negeri dan swasta, yang meliputi 50% dari jumlah MI di seluruh  Indonesia. Sedangkan 50% MI lainnya akan mengikuti AKMI pada  tahun 2022 bersamaan dengan pelaksanaan AKMI jenjang MTs dan MA datanya berdasarkan rekomendasi World Bank.

Ahmad Sugijarto, menambahkan  dalam Sosialisasi Kebijakan dan Teknis AKMI yang dihadiri Kepala dan Proktor MI bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sosialisasi dilaksanakan selama 3 hari mulai Senin 4 Oktober - 6 Oktober 2021 yang dikuti 95 Madrasah Ibtidaiyah yang ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam.

AKMI jenjang MI akan dilaksanakan mulai tanggal 15 November s.d 30 November 2021. Pelaksanaan AKMI akan dibagi menjadi 5 periode dan setiap periode pelaksanaan dibagi menjadi 2 sesi (pagi dan siang), Setiap siswa akan mengikuti asesmen selama 2 (dua) hari berturut-turut menggunakan moda online atau semi-online secara mandiri atau menumpang di tempat lain.

Dalam sosialisasi ini selain dijelaskan tentang kebijakan AKMI Tahun 2021, peserta dipandu untuk melakukan pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari pangkalan data EMIS ke laman pendataan AKMI oleh helpdesk (petugas yang diberi wewenang memberi layanan bantuan pada  aspek teknis pengelolaan AKMI pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota) oleh Muhamad Abdul Rozak dari Seksi Pendikan Madrasah.

Dan selanjutnya pengelola data di setiap madrasah menginput data peserta didik pada pangkalan data EMIS dan melakukan proses verifikasi dan validasi peserta didik pada sistem verval Pangkalan Data AKMI (PD-AKMI).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejumlah 6 mahasiswa dari IAIN Salatiga  Fakultas  Usuludin, Adab dan Humaniora Jurusan Aqidah dan Filsfat Islam, telah menuntaskan program PPL selama satu bulan (31 Agustus s.d. 30 September 2021) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tepatnya di KUA Kecamatan Kaloran, KUA Kecamatan Temanggung dan KUA Kecamatan Kandangan. Pertemuan yang berlangsung di ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan dengan sederhana berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol Kesehatan, Senin (04/10).

Hadir dalam acara penarikan tersebut Dosen Pembimbing Lapangan Nur Hamid, Ka Prodi ,Yedi Afriadi. Sedangkan dari pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadiri oleh  oleh Kepala Kantor, H. Ahmad Muhdzir, Kasubbag TU, H. Agus Latif dan Kasi Bimas Islam, H. Munsiri.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih kepada pihak IAIN Salatiga yang telah mempercayakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai salah satu tempat praktik lapangan bagi mahasiswanya.

“Kepada adik-adik mahasiswa PPL, kami himbau untuk terus semangat belajar, semoga ilmu yang dipelajari dan dipraktikkan termasuk ilmu yang bermanfaat dan apa yang telah dilakukan disini merupakan bagian dari pengalaman di lapangan,” ujarnya.

Disamping itu, disampaikan bahwa kegiatan PPL di KUA tersebut sebagai ajang terjun ke masyarakat yang lebih nyata. Sehingga para mahasiswa bisa memiliki pengalaman secara utuh ketika betul-betul memanfaatkan kesempatan PPL.

Nur Hamid selaku dosen pembimbing lapangan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kemenag  yang sudah menerima peserta PPL IAIN Salatiga  dengan baik. “Terima kasih atas bimbingan, pendampingan praktik lapangan dan mohon maaf bila selama mahasiswa PPL di Kantor Kemenag tepatnya di KUA Kecamatan banyak kekurangan dan kekeliruan. Harapan kami, semoga kegiatan PPL mahasiswa kami selama ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun pihak Kemenag,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, perwakilan mahasiswa PPL, Ayub menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa mereka dapatkan selama PPL. “Terimakasih kepada Bapak Kepala Kemenag, segenap pejabat, pegawai  di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah membimbing kami selama 30 hari. Tak lupa kami mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan, semoga apa yang kami dapatkan selama disini dapat bermanfaat bagi kami untuk kedepannya, Amin, “ ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan suatu pelayanan terhadap umat Buddha yang ada di Kabupaten Temanggung, Penyelenggara Buddha, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Pembinaan Penyuluh Agama Buddha Non PNS bertempat di Vihara Kebondalem Kecamatan Jumo, Jum’at (1/10).

Pembinaan kali ini dihadiri oleh Penyuluh Non PNS Agama Buddha di wilayah Kabupaten Temanggung yang berjumlah 24 peserta. Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi dalam sambutan dan pembinaannya mengatakan, Penyuluh Agama Buddha adalah ujung tombak dan kepanjangan tangan pemerintah dalam pelayanan umat.

“Penyuluh Agama Buddha diharapkan memiliki tanggung jawab menyampaikan program-program pemerintah dan nilai-nilai Dharma kepada umat. Oleh karena itu penyuluh agama harus netral, tidak memihak dan dapat menempatkan diri dengan baik dimanapun berada,“ harapnya.

Lebih lanjut dikatakan, penyuluh agama hendaknya dapat memberikan penyuluhan dalam kondisi apapun, termasuk di masa pandemi. Untuk lebih maksimal mengedukasi umat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19.

Penyuluh agama juga dituntut untuk selalu menyampaikan informasi terkini serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkan kompetensi penyuluh agama.

“Semoga ilmu yang diperoleh dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pembinaan, pelayanan dan penyuluhan kepada umat,” pesannya.

Selain pemaparan materi dan tanya jawab, Suwardi juga membimbing langsung peserta dalam bentuk praktik agar dapat lebih memahami materi yang diajarkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Kasubbag TU, Kasi Penyelenggara, Pengawas dan Karyawan/wati Kemenag) mengikuti upacara  peringatan Hari Kesaktian Hari Pancasila melalui Live Streamimg pada Channel YoutubeTemanggung TV Official  yang dilaksanakan Aula Kantor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (1/10).

Pelaksanaan upacara ini sesuai dengan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor SE 23  Tahun 2021 tanggal 28 September 2021 Tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021, dan Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Nomor : P/005/1641/IX/2021 tanggal 27 September 2021 perihal Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir bertugas membaca do’a pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di halaman Pendopo Jenar Setda Kabupaten Temanggung.

Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun ini H. Ahmad Muhdzir mengucap syukur dalam masa pandemi Covid-19 masih dapat melaksanakan upacara walaupun secara virtual.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai bukti bahwa ideologi Pancasila tidak dapat tergantikan. Kemajemukan Indonesia diatur secara baik dalam nilai-nilai Pancasila. Semoga para pahlawan yang gugur diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.

Bupati selaku Inspektur Upacara  mengatakan, dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, kita semua bertekad untuk menjadikan Kabupaten Temanggung betul-betul menjadi Kabupaten yang ber-Pancasila, bersatu, bersaudara satu dengan lainnya penuh kegotong-royongan. Kemudian juga ingin menjadikan Kabupaten Temanggung sebagai Kabupaten yang inklusif bagi semua kelompok masyarakat tanpa membedakan agama, golongan, suku, ras maupun pandangan politik. 

Secara tegas, Bupati mengajak semua elemen agar betul-betul mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berpemerintahan, kehidupan bermasyarakat sehari-hari diseluruh wilayah Kabupaten Temanggung tercinta ini. Ia juga berpesan untuk generasi muda agar mau menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. 

Menurut Bupati, ada nilai sejarah dari Pancasila terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kali ini bertemakan "Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila". Hal ini karena dahulu diawali dari peristiwa tragedi tahun 1965, yaitu pengkhianatan G30S/PKI.

"Saya mengajak seluruh generasi muda agar ideologi bangsa Pancasila ini betul-betul dikuatkan di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa. Kalau kita perkuat agama, kita perkuat jiwa persatuan, saya yakin pengkhianatan seperti G30S/PKI tidak akan terjadi lagi di Indonesia, apalagi di Temanggung," tandas Bupati.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka membahas program semester II, Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Pengawas PAI, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis  (30/09). Rapat Koordinasi yang dibuka langsung oleh Kasi PAIS, Hj. Hariyatiningsih. Dalam laporannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari KKG dan MGMP serta PAI Kabupaten Temanggung.

"Kegiatan rakor ini diikuti oleh 30 orang peserta dari Pengawas PAI, ketua dan sekretaris KKG PAI, MGMP PAI dan Staf Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” terangnya
Beliau menambahkan, maksud dari pelaksanaan rapat ini yaitu untuk meningkatkan fungsi kepengawasan, evaluasi dan rencana program, persiapan pemutakhiran data SIMPATIKA dan data EMIS, persiapan pembayaran Tunjangan Profesi Guru semester II dan menu-menu baru pada aplikasi EMIS.

“Sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat jangan hanya menunggu, tapi harus proaktif dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam melaksanakan tugas, seperti pengisian data EMIS. Setiap pengawas dan guru PAI dituntut untuk mandiri dalam mengupdate data pribadi masing-masing kedalam Sistem Aplikasi EMIS,” terangnya

Kasi PAIS  berharap kepada pengawas, KKG / MGMP PAI pada SD, SMP, SMA dan SMK Kabupaten Temanggung untuk menyampaikan kepada Guru PAI agar updating Data EMIS masing-masing dan mendaftar bagi yang belum bisa masuk ke aplikasi EMIS.
EMIS adalah sistem informasi manajemen pendidikan yang dikelola dan dikembangkan oleh Ditjen Pendis untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan program Pendis. Pengisian data pada aplikasi Emis bertujuan untuk mengelola data pokok pendidikan Islam, menyediakan data untuk perencanaan dan penganggaran program pendidikan Islam dan meningkatkan kinerja tata kelola data dan informasi pendidikan Islam.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menindak lanjuti Surat Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendis Nomor : B-2563/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/08/2021 tanggal 18 Agustus 2021 tentang Edaran Pengajuan Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam Tahun Anggaran 2021, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren  mengadakan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Menejemen Bantuan (SIMBA). Pelaksanaan kegiatan ini di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan peserta sosialisasi  sebanyak 84 peserta meliputi operator ponpes, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)  dan  Lembaga serta  TPQ, Rabu (29/9).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutannya menjelaskan Simba Pdpontren adalah Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren (lembaga) yang bertujuan sebagai upaya pemerintah dalam afirmasi dan fasilitasi terhadap pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam (MDT-LPQ).

Beliau mengingatkan bahwa operator masing-masing lembaga harus lebih cermat dan kreatif, apalagi di zaman sekarang yang hampir semua aktivitas menggunakan media, seperti Whatsapp, Facebook, Zoom Meeting dan banyak lagi yang lain.

“Terlebih lagi, saat ini yang ingin kita sampaikan adalah Aplikasi Sistem Informasi Menejemen Bantuan (SIMBA), dimana operator akan menyampaikan laporan ataupun proposal melalui aplikasi SIMBA ini, maka dari itu kami harapkan agar operator dapat mengikuti dengan cermat jangan sampai tidak ada yang tahu setelah sosialisasi ini selesai,“ tambahnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Akhsan Muayad menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan selama satu hari, dimana didalam sosialisasi ini disampaikan mengenai : Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (simba pdpontren). Teknis pengajuan bantuan untuk lembaga pontren, MDT, TPQ dari Dirjen Pendis Kemenag RI.

“Semua data yang berkaitan dengan bantuan operasional Ponpes, MDTA dan TPQ  disampaikan melalui aplikasi ini, dan itu harus diisi paling lambat tanggal 10 September ini. Variasi bantuan tentunya akan berbeda-beda, tetap menyesuaikan kondisi lembaga masing-masing, jangan sampai nanti ada hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti adanya perbedaan bantuan,” tuturnya.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Didampingi Kasubbag TU, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pimpin rapat koordinasi dan evaluasi serapan DIPA Tahun 2021. Hadir dalam rakor ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Perencana, Bendahara, Pengelola DIPA dan Pejabat Pengadaan Barang. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (27/9). Rapat diawali laporan realisasi anggaran yang sudah terserap dan langkah-langkah dalam merealisasi sisa anggaran oleh bagian keuangan

Dalam arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa rapat koordinasi merupakan program kerja dan kinerja dengan tujuan untuk melihat sejauh mana program yang telah dilaksanakan. Selain itu juga rapat dilakukan terkait dengan penyerapan anggaran dan kinerja supaya memaksimalkan kinerja menjadi lebih baik.

“Saya meminta seluruh pejabat yang terkait dengan anggaran untuk berkonsentrasi terhadap serapan anggaran DIPA di tahun ini. Cek setiap mata anggaran dan kegiatan yang belum terlaksana. Jika memang harus dilakukan revisi anggaran segeralah dilakukan, sehingga serapan anggaran dapat optimal,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Kasubbag TU, H. Agus Latif menegaskan bahwa, “kegiatan rapat ini untuk memonitor realisasi penyerapan anggaran dan memecahkan serta menyelesaikan masalah atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan realisasi secara bersama-sama. Lebih lanjut beliau menyatakan evaluasi pelaksanaan anggaran penting karena perkembangan pelaksanaan anggaran dapat terlihat dan permasalahan yang timbul dapat teridentifikasi serta agar menghindari penumpukan penyerapan anggaran diakhir tahun,” katanya.

“Tujuan diadakan rapat evaluasi ini adalah untuk menemukan kesalahan yang lalu dan diperbaiki agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Pengalaman pengelolaan anggaran yang sudah lalu tentunya menjadi point penting agar kita mengetahui relevansi antara penyerapan anggaran yang tinggi dengan output atau program yang dicapai,” imbuhnya.

Dalam rangka memenuhi target capaian Tahun Anggaran 2021, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat evaluasi dan capaian target penyerapan anggaran dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar serapan anggaran sampai dengan saat ini. Sehingga dapat digunakan sebagai langkah-langkah strategis untuk memenuhi target yang dimaksudkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 40 Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Pelatihan Kerjasama Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah kerjasama antara Balai Diklat Keagamaan dengan  Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah Kabupaten Temanggung. Demikian dikatakan oleh Ketua Panita Anita Rini Madya pada pembukaan Pelatihan Kerjasama Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah di MAN Temanggung, Senin (27/9).

Acara pembukaaan pelatihan, dihadiri dari Balai Diklat Keagamaan, Hj. Amiroh Ambarwati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Kasi Penmad, H. Ahmad Sugijarto, Pengawas Madrasah, H. Edi Oreanto dan pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah Kabupaten Temanggung. Adapun pelaksanaannya mulai tanggal 27 September  s.d 03 Oktober 2021.

Hj. Amiroh Ambarwati dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan kerjasama antara Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu  KKM MA Temanggung.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tujuan kegiatan pelatihan penguatan kompetensi Kepala Madrasah guna menguatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait manajerial dalam rangka pengelolaan Madrasah, serta meningkatkan pemahaman dan kompetensi teknis Kepala Madrasah.

Harapannya agar kerjasama dalam rangka peningkatan kompetensi ASN di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terus terjalin dengan baik melalui diklat kerjasama. Kegiatan ini bisa menjadi perbaikan untuk kualitas peningkatan dan kinerja bagi guru,” harapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan pembukaannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kerjasama ini, karena menurutnya kegiatan pelatihan penguatan kompetensi kepala madrasah sangat dinanti-nantikan oleh Kepala Madrasah. Sehingga terselenggaranya kegiatan ini sangat disyukuri guna pengembangan kompetensi kepala madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung.

Beliau menguraikan 5 kompetensi yang harus dimilki oleh Kepala Madrasah. “Lima kompetensi tersebut yaitu kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian dan sosial. Kepala Kantor juga menegaskan bahwa Kepala Madrasah harus mempunyai integritas yang kuat sesuai dengan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu siswa MAN Temanggung atas nama Alfiatun kelas XII IPS 1 berhasil meraih Juara 1 dibidang Geografi terakreditasi tingkat provinsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 yang diselenggarakan secara online pada 18-20 September 2021 oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Satu-satunya perwakilan dari madrasah yang lolos dan akan melaju ke tingkat nasional ini sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi pesaing berat bagi SMA/SMK se- Jawa Tengah.

Kompetisi ini telah dilaksanakan pada tanggal 18-20 September 2021 yang diikuti sebanyak 35 Kabupaten / Kota se Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan kompetisi tahun ini dilaksanakan secara daring sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Anita Rini Madyo, Plt Kepala MAN Temanggung mengungkapkan rasa syukur atas raihan prestasi tersebut. “Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk siswa dan pembimbing KSM. Terima kasih atas kerja sama stakeholder, tim, pembimbing, peserta didik, dan keluarga besar MAN Temanggung,” ujarnya.

“Sukses untuk siswa dan pembimbing KSM. Semoga prestasi ini semakin memacu semangat berkompetisi dan mencapai hasil yang terbaik di tingkat Nasional,” ungkapnya. Ia juga berharap agar pada kegiatan KSM di tingkat nasional yang akan datang peserta didiknya dapat meraih prestasi yang memuaskan.

“Mohon doa restu dan dukungan seluruh stakeholder MAN Temanggung agar ditingkat nasional peserta didik kami dapat kembali mengukir prestas. Dan marilah kita wujudkan mimpi agar maju,” harapnya.

Demikian juga pembimbing Tri Wahyuni, menyampaikan, “Alhamdulillah Alfiatun menunjukkan performa terbaiknya. Terus raih prestasi lebih semangat lagi untuk meraih mimpi. Mereka anak yang hebat, membawa nama baik MAN Temanggung,” ungkapnya.(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di Aula Kampus INISNU, Kamis (23/9) Dewan Pengurus BPP (Badan Pelaksana Penyelenggara) INISNU (Institut Islam Nahdlatul Ulama) Temanggung masa khidmat 2021-2026 dikukuhkan. Pengukuhan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Tri Raharjo, Rais Syuriah PBNU, Rais Syuriah PCNU Temanggung, Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, FKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan instansi terkait.

KH. M. Furqon Masyhuri ketua PCNU Temanggung mengharapkan agar dewan pengurus BPP INISNU Temanggung mampu mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi sehingga kehadiran INISNU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan stakeholder lainnya. Selain itu juga diharapkan mampu melahirkan generasi yang mempunyai ilmu, amal dan taqwa.

Sementara itu Bupati Temanggung dalam sambutannya yang dibacakan Tri Raharjo menyampaikan bahwa penyelengaraan dan pengelolaan INISNU harus berorientasi pada mutu berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui asesmen jaminan mutu eksternal dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

“Diakui atau tidak, selain alumni yang berkualitas dan tersebar diberbagai instansi, mutu pendidikan yang bagus masih ditentukan oleh nilai akreditasi. Oleh karena itu, BPP INISNU juga bertanggungjawab mengawal akreditasi INISNU Temanggung, maupun program studinya,” tambahnya.

Selain itu, perubahan INISNU Temanggung harus senantiasa diiringi dengan inovasi, kolaborasi dan sinergi antar lembaga diskala nasional bahkan internasional. Perubahan INISNU kedepan harus ditarget menjadi universitas yang mampu menampung kolaborasi ilmu, sains dan agama, budaya serta peningkatan mutu.

Dalam sambutan pengukuhan, Rais Syuriah PBNU KH. Said Asrori berharap dalam dua tahun kedepan INISNU berubah menjadi UNISNU. Selanjutnya, INISNU juga menjadi rujukan para calon mahasiswa tidak hanya dari Temanggung, tetapi juga dari daerah sekitarnya.

Dewan Pengurus BPP INISNU Temanggung masa khidmat 2021-2026 dikukuhkan oleh Rais Syuriah PBNU dengan Ketua Dewan Pengurus BPP INISNU Temanggung H. Nur Makhsun, dengan Surat Keputusan PBNU nomor 7073/A.II.04.D/09/2019 tentang Pengesahan BPP INISNU Temanggung Masa Khidmat 2021-2026.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kementerian Agama Kabupaten Temanggung konsisten untuk mendukung  upaya pemerintah menekan penyebaran Covid 19. Sampai berita ini ditulis  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggerakkan segenap ASN Kementerian Agama Temanggung untuk mensosialisasikan disiplin Protokol Kesehatan 5 M dan 1 D.

Hal ini merupakan wujud nyata dari Kementerian Agama seperti disampaikan oleh Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas, agar jajaran Kementerian Agama pusat dan daerah mengintensifkan sosialisai, edukasi dan pembinaan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Selain menggerakkan sosialisasi, sebagai wujud apreseasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir memberikan penghargaan kepada Penyuluh Agama Islam yang intensif bersosialisasi sebagai Duta Prokes Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Sembilan orang Penyuluh Agama Islam mendapat piagam penghargaan tersebut, terdiri dari tiga Penyuluh Agama Fungsional yakni Mahsun, Nur Budi Handayani, Agus Efendi. Sedangkan enam Penyuluh Agama Islam Non PNS yang mendapat penghargaan  antara lain Walyadi, M. Muslih, Siti Nurjanah, Imron Rosyadi, Abdur Rofiq dan Mujiyono. Khusus bagi PAI Non PNS  selain piagam penghargaan diberikan juga uang pengganti pulsa dan bingkisan.

H Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih kepada Penyuluh Agama sebagai Duta Prokes yang sudah terus menerus melaksanakan sosialisasi. “Hasilnya bisa kita lihat, Kabupaten Temanggung yang semula level 4 sekarang sudah berada pada level 2 PPKM, hal itu diantaranya karena keterlibatan Penyuluh serta ASN Kementerian Agama dalam mensosialisasikan disiplin prokes pada masyarakat,” tuturnya.

Selepas memberikan penghargaan, Kankemenag mengajak semua yang hadir untuk menyimak Webinar ESQ. Menurutnya ESQ merupakan salah satu metode yang dipakai untuk memotivasi ASN Kemenag Temanggung  menuju perubahan mindset yang membawa pada perubahan perilaku kerja. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi sportivitas.

Pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah ditengah pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik serta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Begitu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir saat melakukan monitoring kegiatan KSM di hari terakhir bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, Senin (20/09) di MAN Temanggung.

Beliau juga memberikan motivasi kepada peserta yang mengikuti KSM dan berharap semoga kegiatan KSM berjalan dengan lancar. “Insya Allah, KSM yang  dilaksanakan selama 2 hari ini adalah sebuah wadah atau ajang bagi peserta anak didik kita, untuk meningkatkan kualitas keilmuan sains. Karena ini modal kita semuanya dalam membangun bangsa ini. Kegiatan ini juga untuk melihat sejauhmana perjuangan luar biasa para guru untuk dilombakan melalui anak didiknya, karena berkat didikan ataupun pemahaman keilmuannya dari guru-guru madrasah,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan pelaksanaan KSM tingkat provinsi ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang baik, semoga madrasah-madrasah di Kabupaten Temanggung bisa lolos semua sampai ke tingkat nasional,” harapnya

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan bahwa kegiatan KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 secara online,  untuk Kabupaten Temanggung bertempat di MAN Temanggung.

Ahmad Sugijarto menyampaikan, kompetisi yang digelar secara online ini diikuti 33 siswa madrasah sebanyak 33 anak terdiri dari MI 6 anak, MTs 9 anak dan MA 18 anak.   KSM terbagi dalam tiga jenjang MI, MTs dan MA. Untuk MI, bidang yang dilombakan adalah Matematika terintegrasi dan Sains IPA terintegrasi. Untuk MTs, bidang lombanya Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi, dan IPS terpadu terintegrasi. Sedangkan untuk MA, ada enam bidang lomba, yaitu Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Fisika terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi, dan Geografi terintegrasi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 33 peserta asal Kabupaten Temanggung mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 yang digelar secara online pada tanggal 19-20 September 2021.

Khusus peserta KSM Kabupaten Temanggung dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri Temanggung, Minggu (19/09) diikuti oleh jenjang Madrasah Aliyah dan khusus jenjang tingkat MTs dan MI terjadwal pada Senin, 20 September 2021 yang dibagi beberapa sesi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir dalam arahannya menyebut bahwa KSM adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan dilaksanakan berbasis teknologi informasi.

“Pemanfaatan teknologi informasi dalam KSM dimaksudkan untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan kompetisi,” ucapnya.

Salah satu tujuan dilaksanankannya KSM ini untuk meningkatkan kemampuan peserta didik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di Kementerian Agama dengan tujuan untuk mengekspresikan bakat kemampuan untuk bisa lebih mencintai dan lebih memahami dunia sains.

Ahmad Muhdzir menjelaskan, secara umum bahwa KSM bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuh kembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridha Allah SWT dengan kompetisi yang sehat, serta menjunjung nilai-nilai sportivitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.

Sedangkan secara khusus tujuan KSM adalah menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains.

“Hadapi soal-soal dengan rileks dan santai, dalam artian santai bahwa anak-anakku sudah siap, bukan santai karena tidak tahu apa-apa, akan tetapi santai bahwa sudah bersiap dan yakin untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk bersaing dengan peserta lainnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto menyampaikan rekapitulasi data peserta KSM Kabupaten Temanggung yang ikut di tingkat Provinsi Jawa Tengah terdiri dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 6 anak, tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) 9 anak dan tingkat Madrasah Aliyah (MA) 18 anak.

Adapun mata pelajaran yang diujikan pada tingkat MI, terdiri dari Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, pada jenjang MTs adalah Matematika, IPA dan IPS. Sementara untuk mata pelajaran pada jenjang MA terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Goegrafi.

“Kepada peserta yang mengikuti KSM tingkat provinsi ini kami minta untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik mewakili ke tingkat nasional nantinya,” himbaunya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Muhdzir dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto, Pengawas dan Kepala Madrasah menghadiri pembukaan kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 secara virtual melalui zoom meeting dan streaming di youtube resmi Kemenag Jateng, Sabtu, (18/09).

Pelaksanaan KSM tingkat provinsi dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad bertempat di MAN Sukoharjo diikuti oleh Kepala Kantor se-Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Prov. Jateng menyampaikan  KSM ini merupakan wahana kompetisi yang mengkolaborasikan antara sains dengan konteks nilai-nilai keislaman. Beliau menambahkan bahwa ada 3 hal yang bisa dilakukan oleh orang tua ataupun pembimbing agar anak-anak bisa secara sehat tumbuh dengan baik, yang pertama adalah memberi kebebasan dalam memberi respon menghadapi permasalah, kedua adalah membangun kemandirian. Yakni dengan memberi kesempatan anak untuk dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri. Dan ketiga adalah pendampingan, disinilah peran orang tua dibutuhkan dalam memberi saran nasihat dan motivasi pada anak untuk kembali bangkit agar siap kembali berkompetensi.

“Kompetisi secara sehat adalah mempersiapkan anak untuk menjadi yang terbaik bagi dirinya dan mampu menghadapi setiap tantangan bukan mengalahkan atau menjatuhkan yang lain. Kalah menang adalah konsekuensi didalam kompetisi bahkan kehidupan, dan bukan tujuan utama dalam kompetisi,” pungkasnya. 

Sementara Kepala Kemenag usai mengikuti upacara pembukaan menyampaikan, dengan dibukanya KSM tingkat Provinsi, beliau berharap kontingen Kabupaten Temanggung semangat mengikuti lomba ini dan dapat meraih prestasi yang diharapkan bersama.

"Untuk meningkatkan mutu pendidikan, KSM sebagai even untuk meningkatkan kualitas output madrasah, di mana KSM dapat mendorong siswa tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga sains dan teknologi," jelasnya.

Beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang akan berlaga dihajatan bergengsi ini untuk menguatkan tekad dan niat serta dapat menghadapi kompetensi dengan baik. Ahmad Muhdzir meminta kepada kepala madrasah dan guru pembimbing untuk tetap menjaga kesehatan peserta, baik fisik maupun mental hingga dihari kompetisi nanti. 

"Dengan dukungan dan kekuatan penuh pengawas, kamad serta guru bidang studi, kontingen Temanggung siap mengikuti ajang ini,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka World Cleanup Day (WCD),  madrasah dan pondok pesantren di Temanggung mengikuti World Cleanup Day (WCD), Sabtu (18/09) secara serentak. ada 30 madrasah dan pondok pesantren yang menjadi kunjungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung. Dari 30 madrasah dan pondok pesantren,  dua madrasah yaitu MI Muhamadiyah Malebo dan MTs Ma'arif Jumo dikunjungi langsung oleh Bupati Temanggung, H.M Al Khadziq, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Agus Sujarwo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Entargo Yutri Wardono. Dalam Kunjungannya, Bupati menyampaikan WCD adalah program aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi masalah limbah pada global.

Disamping itu Bupati juga memberikan materi kepada siswa terkait pemilahan sampah dan pengelolaan sampah. Setelah menyampaikan materi Bupati bersama siswa memungut sampah sambil memberikan penjelasan terkait macam-macam sampah dan memilahnya. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat mewujudkan sikap positif terhadap lingkungan sekitar.

“Sikap positif yang dapat diwujudkan yaitu menumbuhkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan. Melalui ranah pendidikan, sikap peduli lingkungan bagi siswa dan santri harus ditumbuhkan,” harapnya.

Selain itu, kesadaran dalam menjaga kebersihan terus didorong sehingga seluruh siswa dan santri akan merasa nyaman dalam belajar.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan bersih-bersih lingkungan merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan tersebut menjadi tugas bersama untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bersih dan sehat. Dalam mendukung WCD, kegiatan kebersihan diperluas dalam lingkungan sekitar sekolah. WCD dijadikan sebagai momentum penting bagi sekolah untuk terus menjaga kebersihan secara bersama di lingkungan sekolah dan sekitar.  

Sementara di madrasah dan pondok pesantren yang lain dikunjungi oleh tim dari DLH melakukan pemungutan dan pemilahan sampah  secara bersama. Di Madrasah yang tidak dikunjungi oleh DLH juga melaksanakan kegiatan yang sama dan telah melaporkan kegiatannya kepada DLH.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka penanaman sikap dan nilai kebersamaan dan kerukunan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung, terus melakukan road show ke lembaga-lembaga keagamaan, untuk dialog kebangsaan, nasionalis dan kerukunan. Demikian disampaikan Ketua FKUB. H. Ahmad Sholeh dalam kegiatan dialog dengan aktifis dan pemuda Kristen, Sabtu (17/9) di Gereja GPDI Tegowanoh, Kecamatan Kaloran.

Hadir dalam acara tersebut ketua FKUB Ahmad Sholeh beserta jajaran pengurus 13 orang, Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Temanggung, para penggembala/pendeta, dan sebagai peserta dari aktifis dan pemuda Kristen Temanggung 76 orang.

Dalam sambutanya Ketua Bamag Temanggung, Hariyoko menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada FKUB Temanggung telah dapat kita rasakan keberadaan FKUB dengan kegiatan-kegiatan silaturokhim dan dialog kebangsaan kepada semua lembaga keagamaan termasuk Bamag dan pemuda gereja.

“Kami sangat berharap kegiatan ini terus dilakukan sehingga kedepan semua elemen pemuda dari lintas agama dapat memahami arti pentingnya kerukunan, nasionalis dan kebangsaan yang diikat oleh nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Sementara ketua FKUB, Ahmad Sholeh dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tugas FKUB disamping memberikan rekomendasi pendirian tempat ibadah yang utama adalah melakukan diskusi dan dialog dengan tokoh-tokoh lintas agama. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan dan menanamkan kesadaran pada semua elemen masyarakat yang berbeda budaya, dan agama.

“Perbedaan itu adalah merupakan sunatullah dan dari perbedaan itu ada titik temu yang merupakatn perekat dan ikatan yang harus terus kita jaga,“ jelasnya.

Selanjutnya disampaikan Pancasila dan bendera Merah Putih ini adalah merupakan warisan leluhur bangsa yang menjadikan masyarakat berbeda suku, bahasa, budaya dan agama tapi bisa duduk bersama, rukun dan dapat bekerja sama, bisa saling sapa dan senyum, untuk menuju tujuan hidup bernegara.

Ada nilai-nilai yang sama dalam semua agama (nilai-nilai universal) bahwa semua agama, membawa misi nilai sosial dan kemanusiaan, jujur, gotong royong, menghormati, mengasihi sesama tanpa melihat agamanya.

“Ini yang harus kita jaga dan wajib dilestarikan oleh semua umat beragama sebagai warga bangsa yang berbhineka,“ himbaunya.

Pada sesi terakhir, ketua FKUB berpesan pada peserta, “sebagai generasi penerus bangsa yang akan mewarnai masyarakat kedepan, kuatkan  mental dan ideologi Pancasila, pegang teguh nilai-nilai kemanusian dan sosial karena itu menjadi penyempurna dalam beragama, jangan pernah ikut-ikutan dan terpengaruh oleh media dan medsos yang merusak moral dan merusak budaya unggah-ungguh kita,” pesannya.

Sedangkan dalam sesi tanya jawab peserta berharap kegiatan dialog semacam ini jangan hanya berhenti disini, tetapi diharapkan terus diagendakan sehingga kesadaran untuk hidup rukun dan berdampingan dengan saudara yang berbeda tetap terjaga.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada maasa pandemi berkepanjangan yang tidak tahu kapan berakhirnya, tidak menyurutkan semangat Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora (Fuadah) Institut Agama Islam Negeri Salatiga dalam mengembangkan relasi dan kerjasama dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kerjasama untuk membangun kesinambungan antar dua lembaga institusi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Kamis  (16/9)

Kerjasama IAIN Salatiga yang sejatinya sudah berlangsung dalam bentuk praktek kerja lapangan (magang) oleh mahasiswa Fuadah secara formal dan resmi dituangkan dalam surat perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.

Penandatanganan MOU berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dilakukan langsung oleh Dekan Fuadah IAIN Salatiga M. Gufron Ma’ruf dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Muhdzir dengan disaksikan Kepala SubbagTU  Agus Latif, Kasi PHU Eko Widodo, Kasi Bimas Islam Munsiri dan seluruh mahasiswa Fuadah IAIN Salatiga  yang melakukan PPL di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, menyambut dengan baik maksud dari kedatangan rombongan pimpinan Fuadah IAIN Salatiga untuk penandatanganan kerjasamanya.

“Terimakasih atas kerjasama yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama tertulis, ini menjadi terobosan pada tahun 2021 ini dan menjadi percontohan untuk kami dalam kerjasama-kerjasama dengan instansi berikutnya,” ungkapnya.

Ahmad Muhdzir berharap hubungan kerjasama ini menjadi ikatan yang membawa khasanah untuk kedua instansi. Melalui penandatangan MoU semoga menjadi pemicu kerjasama dalam bidang lainnya bisa terjalin.

Sementara Dekan Fuadah IAIN Salatiga, M. Gufron Ma’ruf menyampaikan MoU ini bertujuan untuk menunjang Tri Dharma perguruan tinggi dan mendukung Praktek Pendidikan Lapangan (PPL) mahasiswa.

Kerjasama yang terjalin diharapkan akan menciptakan alumni-alumni dari Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga yang dapat mengaplikasikan dengan baik pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan di masyarakat nantinya. Sehingga semangat pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dapat diwujudkan nantinya oleh alumni-alumni dari IAIN Salatiga. Kerjasama ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan program kerja lembaga masing-masing dalam rangka memperkuat kemandirian, transparansi dan akuntabilitas lembaga peradilan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka merajut kerukunan dan kebersanaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung terus melakukan silaturrokhim kepada ormas dan lembaga keagamaan. FKUB Temanggung mengadakan silaturahmi dan dialog kebangsaan dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah, Nasiatul Aisyiyah Kabupaten Temanggung di gedung Aisyiyah Gilingsari, Temanggung, Sabtu (11/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua FKUB Ahmad Sholeh beserta anggota, ketua PDM KH Asy'ari Mahadi yang sekaligus wakil ketua FKUB bersama jaharan pengurus PDM, seluruh pengurus PD Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan pengurus PC Aisyiyah se Kabupaten Temanggung.

Ketua Aisyiyah Hj Erlin dalam sambutanya merasa bangga dapat kunjungan kehormatan dari FKUB Temanggung yang sekaligus dialog kebangsaan dan kerukunan. “Kami berharap kegiatan-kegiatan semacam ini perlu diteruskan untuk menambah wawasan kebangsaan, nasionalis dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis antar umat beragama,” harapnya.

Sementara Ketua FKUB, Ahmad Sholeh dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, beliau mengajak semua masyarakat dan PDM serta jajarannya untuk menjadi uswah dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Dan musibah yang paling besar bagi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dalam negara yang multi ini adalah ketika terjadi gesekan dan konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan keyakinan dan agama, maka hancurlah bangsa ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ahmad Sholeh mengatakan, dalam rangka menguatkan tali persaudaraan dan kerukunan FKUB terus berupaya membangun kesadaraan kepada semua tokoh lintas agama untuk dapat menyatukan hati dan jiwa dalam rangka menjaga dan melestarikan warisan luhur Bangsa Indonesia dengan memperkuat nilai Pancasila dan merah putih.  Apabila hati dan jiwa seluruh umat beragama telah menyatu untuk menjaga kehamonisan masyarakat maka tujuan berbangsa dan bernegara yaitu Baldatun Thoyyibatun warobbun Ghofur akan terwujud.

Ketua FKUB juga mengajak,  dalam beragama untuk bisa memedomani konsep dan pemahaman sebagaimana yang dicontohkan pendahulu, yang telah mampu memberikan contoh perilaku bergama yang rohmatan lil alamin, yaitu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari sebagai pewaris wali songo lanjutnya.

Dalam sesi tanya jawab dari peserta mengharapkan peran FKUB untuk dapat menjadi perekat dan menyebar nilai-nilai agama yang universal juga nilai Pancasila yang semakin lama semakin tidak dipahami oleh generasi muda dan remaja.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) INISNU Temanggung mengadakan FGD bertempat di Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Kamis (9/9).

Narasumber utama Wakil Ketua RMI Jawa Tengah KH. Fadlullah dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung KH.Ahmad Muhdzir. Para peserta terdiri dari pimpinan dan pengasuh Ponpes se Kabupaten Temanggung.

Mengawali Diskusi KH. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa pondok pesantren di Temanggung yang berjumlah 209, sementara yang terdata di EMIS Kemenag baru 165 ponpes. Diantara kendala yang ada, karena masih kurangnya SDM yang menguasai IT, banyak para kyai yang juga turun langsung dalam mengupload data ke EMIS ponpes. Oleh karena itu beliau berharap agar RMI dan INISNU dapat berkolaborasi untuk membantu penguatan pondok pesantren terutama didalam peningkatan kapasitas SDM pengelolanya.

Sementara itu dalam paparannya, Gus Fadlullah dari Ponpes APIK Kaliwungu tersebut menyampaikan bahwa ponpes mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

Melihat pesantren sekarang sejak lahirnya UU pesantren sangat berbeda dengan paradigma lama. “Lulusan pondok pesantren ijazahnya setara dengan sekolah madrasah formal, tidak ada lagi dikotomi antara keduanya,” tegasnya.

Menurutnya, pesantren mempunyai beragam model di antaranya pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk pengkajian kitab kuning, pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk dirasah Islamiah dengan pola pendidikan muallimin atau pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk lainnya yang terintegrasi dengan pendidikan umum.

Dalam UU pesantren juga disyaratkan bahwa lembaga pendidikan dapat memenuhi katagori sebagai ponpes apabila ada unsur kyai, santri yang bermukim di pesantren, pondok atau asrama, masjid atau mushola dan kajian Kitab Kuning atau Dirasah Islamiah dengan pola pendidikan Muallimin.

Dijelaskan pula, dalam UU pesantren yang paling penting adanya rekognisi, afirmasi dan fasilitasi dari pemerintah. “Dengan demikian ponpes semakin mempunyai peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD 1945,” tegasnya.

FGD ini dilaksanakan oleh INISNU Temanggung sebagai bagian dari penyusunan naskah akademik Ranperda ponpes yang diinisiasi oleh DPRD Kabupaten Temanggung. Hadir pula Ketua BPP INISNU H. Nur Makhsun dan jajaranya, Pjs Rektor INISNU Sumarjoko, Pjs Warek I Hamidulloh Ibda, serta tim penyusun naskah akademik. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan Kasi Bimas Islam, H. Munsiri mengadakan Rakor Penghulu se Kabupaten Temanggung, Selasa (7/9)

Rapat Koordinasi dilaksanakan di Rumah Makan Papringan Temanggung dengan dihadiri Kepala KUA / Penghulu se Kabupaten Temanggung. Rakor ini dimaksudkan untuk membahas tentang pelayanan nikah di masa PPKM di Kabupaten Temanggung. 

Dalam sambutan arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan pelayanan KUA dalam masa pandemi mengacu pada peraturan yang ada dan dilaksanakan dengan penuh bijaksana.

Pemerintah kembali memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Level 2 hingga Level 4 selama 7 hari. Terhitung mulai 7 hingga 13 September 2021. Kementerian Agama menegaskan persyaratan layanan nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) masih mengacu pada SE Dirjen Bimas Islam No. P.002/DJ.III/Hk.007/07/2021 yang dikeluarkan 11 Juli 2021. Dalam aturan tersebut diatur Petunjuk Teknis (Juknis) Layanan Nikah pada KUA masa PPKM Darurat.

Salah satu isi aturan tersebut adalah syarat melampirkan hasil negatif surat swab antigen sebelum pelaksanaan akad nikah. "SE tersebut masih berlaku, salah satunya harus melampirkan hasil negatif surat swab antigen," ujarnya.

Beliau juga mengingatkan penghulu untuk benar-benar memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dalam memberikan pelayanan nikah selama masa PPKM. "Dalam pelayanan pernikahan, penghulu harus memperhatikan prokes, persyaratan swab antigen dan pembatasan jumlah yang hadir,” pesannya

“Persyaratan nikah selama PPKM ini tidak lain untuk memastikan pencegahan penularan Covid-19 di klaster pernikahan," katanya

Di akhir sambutannya Kepala Kemenag menyampaikan “KUA adalah etalase pelayanan dalam Kementerian Agama, SDM yang dioptimalkan dan perlu diadakan diklat layanan KUA.”(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mempercepat program pensertifikatan Barang Milik Negara (BMN) tanah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan penandatanganan Nota Kerjasama tentang percepatan sertifikasi tanah wakaf dengan Badan Pertanahan Nasional, dilakukan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (07/09). Penandatanganan nota kerjasama dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan Kepala BPN Kabupaten Temanggung, Agus Purnomo. Kepala Kantor Kementerian Agama H. Ahmad Muhdzir menyampaikan terima kasih kepada Kepala ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai diselenggarakan di Kabupaten Temanggung setelah Bupati Temanggung, H.M. Al Hadziq mengumumkan melalui video tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 di lingkungan pendidikan Kabupaten Temanggung,

Sementara itu lembaga pendidikan yang berada dinaungan Kementeriaan Agama Kabupaten Temanggung mulai melaksanakan PTM terbatas. Pelaksanaan PTM di MTsN 1 Temanggung dimonitoring Bupati Temanggung, H.M Al Hadziq didampingi  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir,  Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto  dan Pengawas MTs,  Senin (06/09).

Kedatangan Bupati Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung disambut Kepala MTsN 1 Temanggung, Muchanif dan para Wakamad MTsN 1 Temanggung. Kegiatan ini diawali dengan peninjauan secara langsung proses pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di masing-masing ruang kelas oleh bupati dan rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Temanggung juga berdialog sambil memberikan semangat kepada para peserta didik. Tidak hanya itu,  Bupati juga berkeliling melihat sarana prasarana yang tersedia di MTsN 1 Temanggung mulai dari sanitasi, tempat cuci tangan hingga toilet.

“Alhamdulillah hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di MTsN 1 Temanggung. Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik,” katanya.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan  Bupati dan Kepala Kemenag,  menyatakan bahwa madrasah sangat semangat menyambut uji coba pembelajaran tatap muka. Siswa yang mendapatkan giliran masuk semua menyampaikan bahwa mereka semangat dan merindukan sekolah.

“Karena memang 50 persen siswa yang diizinkan untuk masuk dan menjadi tugas sekolah untuk mengatur mana yang harus masuk dan mana yang untuk sementara melakukan pembelajaran online di rumah, begitu seterusnya,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir mengharapkan pembelajaran tatap muka terbatas ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pembiasaan pada kenormalan baru di lembaga sekolah. Tidak hanya untuk kepala sekolah, guru dan murid patuh pada protokol kesehatan, tetapi lembaga sekolah bisa menjadi role model dan agen of change di lingkungan masyarakat yang lebih luas.

“Bagaimana menyikapi, cara bersikap dan bertindak diera pandemi Covid-19. Tentu tidak hanya sekedar protokol kesehatan, tetapi juga pola hidup bersih dan keterbukaan antar pribadi dengan pribadi serta bagaimana latar belakang murid. Harus ada keterbukaan informasi, misalnya apakah murid ini dari luar kota, menjenguk orang sakit dan lain sebagainya. Sehingga tidak kemudian kita berkutat pada narasi pertentangan di tengah-tengah masyarakat terkait penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Diakhir kunjungannya  Kepala Kantor Kemenag berharap “Mudah-mudahan pada tahun ajaran baru yang akan datang, proses pembelajaran bisa kembali normal,  tentunya dengan kebiasaan yang baru,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran dan fungsi strategis dalam membangun daerah. Khususnya dalam aspek moral dan kehidupan sosial masyarakat.

"Berbagai peran penting FKUB dalam membangun kerukunan antar umat beragama dapat diimplementasikan melalui penyelenggaraan dialog dengan para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk membangun kesamaan persepsi, maupun kegiatan penyerapan dan pengelolaan berbagai aspirasi, baik yang disalurkan melalui organisasi kemasyarakatan dibidang keagamaan maupun melalui perwakilan atau elemen masyarakat lainnya," ujar Ahmad Sholeh dalam sambutannya pada kegiatan dialog kebangsaan dan kerukunan bertempat di Aula Kantor LDII Temanggung, Sabtu (4/9).

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam rangka merajut kebersamaan dan kerukunan FKUB Kabupaten Temanggung terus melakukan kegiatan silaturahim dan dialog kesemua eleman dan lembaga keagamaan, belum lama ini silaturahmi dengan pemuka Agama Buddha dan para pendeta di Vihara Dhamma Sila Kecamatan Jumo. Dan untuk kegiatan ini, FKUB mengadakan dialog kebangsaan bersama Dewan Pengurus Daerah LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) bertempat di Aula Kantor LDII Temanggung. Hadir seluruh pengurus DPD, para pembina dan pengurus Kecamatan LDII dan juga generasi muda LDII. Dari pengurus FKUB Temanggung hadir 13 anggota.

H. Ahmad Sholeh menyampaikan bahwa FKUB terus akan melakukan silaturahim kesemua elemen dan lembaga keagamaan  dalam rangka membangun rumah besar yaitu NKRI yang rukun damai dan berkarakter, nasionalis relijius yang selama ini dirasakan  telah memudar bahkan nyaris hilang (nilai gotong royong, tepo seliro dan unggah-ungguh).

“FKUB tidak hanya bicara kerukunan tapi akan terus membawa misi kebangsaan, kemanusiaan yang nasionalis relijius yang berkarakter, kerukunan pasti terwujud kalau kecintaan terhadap bangsanya, memahami ajaran agamanya dengan benar, maka nilai-nilai sosial dan kemanusiaan pasti akan kuat, kerukunan pasti terwujud,“ tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jelang persiapan pembelajaran tatap muka, seluruh guru dan karyawan MAN Temanggung melakukan tes Swab. Tujuan tes Swab ini untuk mengetahui kondisi terkini guru dan karyawan jelang PTM ini. Jenis Swab yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung adalah Antigen. Kelebihan tes Swab Antigen adalah hasilnya dapat terdeteksi dalam waktu kurang dari 15 menit, kegiatan ini dilakukan di Aula MAN Temanggung, Sabtu (4/9).

Sementara kepala MAN Temanggung, Khoironi Hadi menyampaikan bahwa Swab antigen ini dilakukan untuk mengetahui apakah guru terpapar atau tidak dari Covid-19, sehingga semua guru harus menjalani Swab antigen.

“Semua warga MAN Temanggung walaupun hasil swab negatif untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan karena tes Swab antigen sifatnya bukan dilakukan sekali saja, tetapi dilakukan jika seseorang telah melakukan kontak langsung dengan orang lain untuk memastikan seseorang itu aman ataukah terkonfirmasi dan test swab itu merupakan pengajuan dari pihak madrasah kepada Dinas Kesehatan dalam rangka persiapan tatap muka," katanya.

Beliau berharap, semoga  seluruh guru, karyawan dan siswa MAN Temanggung sehat  tidak ada yang terpapar Covid-19 sehingga  ke depan menjadi  alasan yang kuat untuk kembali melaksanakan PTM yang sesungguhnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa masing-masing sekolah dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat berkaitan dengan Swab antigen. Guru yang terpapar Covid-19 akan segera diminta menjalani isolasi mandiri dan fokus untuk pengobatan hingga sembuh.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masih dalam rangkaian persiapan pembangunan Zona Integritas, Tim Pokja Manajemen Perubahan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang dipimpin oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif sebagai Ketua Tim ZI  menggelar rapat penyusunan rencana kerja menuju WBK / WBBM,  bertempat di Rumah Makan Pesona Ikan Mas Pikatan Temanggung, Jum’at (3/9)

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H, Ahmad Muhdzir, Sekretaris Tim ZI  dan seluruh anggota pokja Manajemen Perubahan. Dalam sambutan arahannya Kepala Kantor, H. Ahmad Muhdzir selaku penanggungjawab Tim Pembangunan ZI menyampaikan Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada K / L dan Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. K / L dan Pemda yang telah mencanangkan sebagai ZI mengusulkan salah satu unit kerjanya untuk menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi.

Diharapkan melalui pembangunan zona integritas ini unit kerja yang telah menjadi WBK / WBBM dapat menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya sehingga seluruh unit kerja tersebut diberikan kebebasan untuk bekerja dengan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Selain itu unit kerja berpredikat WBK / WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara kongkrit di dalam lingkup Zona Integritas.

“Sebagai Pokja Manajemen Perubahan, para anggota Tim Pokja harus memastikan bahwa seluruh jajaran pimpinan dan anggota satuan kerja berkomitmen, dapat merubah pola pikir dan budaya kerja,  serta menurunkan resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan dalam membangun  Zona Integritas menuju WBK / WBBM,“ tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama H. Agus Latif selaku Ketua Tim ZI menyampaikan Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada satuan kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.

“Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah : meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan anggota satuan kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK / WBBM;  terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada satker yang diusulkan sebagai Zona Integritas menuju WBK / WBBM; dan menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan,“ urainya.

Untuk mendukung terwujudnya tujuan Pokja Manajemen Perubahan, indikator yang harus dipenuhi meliputi : Penyusunan Tim Kerja, Dokumen rencana pembangunan ZI menuju WBK / WBBM, pemantauan dan evaluasi pembangunan ZI WBK / WBBM, Perubahan pola pikir dan budaya.

Ketua Pokja Manajemen Perubahan juga meminta seluruh tim anggota Pokja sudah mulai mengumpulkan data dukung sesuai dengan rencana aksi yang telah ditentukan untuk percepatan pemenuhan indikator Pokja Manajemen Perubahan, salah satunya adalah penetapan agen perubahan. Selain pemenuhan indikator diatas, tim Pokja Manajemen Perubahan agar selalu bersinergi sehingga terjalin kerjasama yang baik antar sesama anggota maupun pokja lainnya dan juga data dukung agar segera dipenuhi dengan baik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (Badko LPQ) Kabupaten Temanggung belum lama ini menggelar peringatan tahun baru hijrah 1443 H dengan serangkaian acara. Disampaikan oleh Ketua Badko LPQ Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani bahwa tahun baru hijrah merupakan  momen yang tepat bagi setiap muslim untuk melakukan syiar. Untuk itu meski dibatasi oleh kondisi pandemi, Badko LPQ Kabupaten Temanggung tetap mengagendakan kegiatan peringatan yang terangkum dalam kegiatan gebyar Muharram.

Gebyar Muharram 1443 ini bertema “Dari Santri Untuk Negeri, bersatu melawan Pandemi.” Khotmil Quran 1000 kali merupakan agenda utama perayaan Gebyar Muharram, selain lomba video inovasi mengajar ustadz / ustadzah TPQ dan lomba video dai kecil untuk santri TPQ. Dijelaskan Nur Budi Handayani, khotmil Quran merupakan upaya melangitkan doa agar pandemi segera berlalu, dan lombaa video adalah upaya mendorong kreatifitas santri dan ustadz TPQ di masa pandemi. ‘’ Alhamdulillah sampai puncak gebyar digelar, sudah terlaksana 1021 khataman,’’ tambah Nur Budi Handayani.

Selain puncak Khotmil, dalam peringatan Gebyar Muharram tingkat kabupaten yang dilaksanakan dengan peserta terbatas dan mematuhi protokol kesehatan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan juga penyerahan tropi dan uang pembinaan bagi  peserta lomba.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Dalam sambutannya kepala kantor menyampaikan motivasi agar pegiat TPQ terus berinovasi menggunakan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar TPQ. Kankemenag juga berpesan agar pegiat TPQ tidak lelah untuk membangun generasi qurani, meski dukungan sarpras dari pemerintah masih terbatas.

Tropi, piagam dan uang pembinaan untuk lomba video da’i kecil diberikan kepada Juara I dari Badko LPQ Kecamatan Kranggan, Juara 2 dari Badko LPQ Kecamatan Kaloran dan Juara 3 dari Badko LPQ Kecamatan Ngadirejo. Sementara Juara I untuk Lomba Inovasi mengajar diraih Badko LPQ Kecamatan Bejen, Juara 2 diraih Badko LPQ Kecamatan Kedu dan Juara 3  utusan Badko LPQ Kecamatan Tlogomulyo. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  H. Ahmad Muhdzir,  melakukan pembinaan guru dan pegawai MTs Negeri 1 Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir mendampingi Kepala Kantor Kemenag, Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto dan pengawas MTs Heri Setyo Wibowo. Kegiatan ini dihadiri sejumlah guru dan pegawai MTs Negeri 1 Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MTs Negeri 1 Temanggung, Kamis (02/09).

Dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir menekankan tentang pentingnya penegakan disiplin yang harus dipenuhi oleh seluruh ASN termasuk guru, pegawai dan pramu bhakti yang ada di MTs Negeri 1 Temanggung,  

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir menyampaikan dengan adanya bedah KTSP Tahun Ajaran 2021/2021 di MTs Negeri 1 Temanggung ini dapat mengembangkan madrasah yang bermutu dan berkualitas, meliputi sinergias, loyalitas, tegas dalam berprinsip, disiplin dan menanamkan budaya religius kepada anak didik. Dengan begitu Madrasah diharapkan mampu menjadikan Temanggung yang taat beragama,“ himbaunya.

Beliau juga berpesan agar kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, akan tetapi menjadi kurikulum sebagai pedoman dalam pembelajaran selama satu tahun. “KTSP juga diharapkan dapat menjadi acuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, apalagi kurikulum tersebut diimplementasikan di tengah pandemi sehingga outputnya diharapakan dapat maksimal dan optimal dalam mencapai tujuan pembelajaran,“ harapnya. 

Sementara itu Kepala MTs Negeri 1 Temanggung, Muchanif menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama atas pembinaannya pada guru dan pegawai pada MTs Negeri 1 Temanggung, semoga pertemuan ini menjadi bermanfaat untuk mengembangkan MTs Negeri 1 Temanggung ke depan agar menjadi lebih baik.  Dirinya juga melaporkan bahwa Alhamdulillah sampai dengan saat ini MTs Negeri 1 Temanggung masih menjadi pilihan masyarakat Kecamatan Parakan untuk menyekolahkan putra-putri mereka, hal ini juga tidak terlepas dari peran dan koordinasi yang dibangun bersama semua guru, pegawai dan segenap tenaga kependidikan yang ada.

Beliau juga menyampaikan, di tengah-tengah mewabahnya virus Covid-19 ini, kita memiliki tantangan tersendiri dalam proses daring, baik guru maupun siswa. Untuk itu pembinaan sangat perlu dilakukan agar kinerja dan profesional guru tidak menurun.

“Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam meningkatkan proses dan hasil belajar melalui pemberian bantuan yang bercorak layanan profesional kepada guru serta memberikan pemahaman kepada guru dan tenaga kependidikan tentang penataan dokumen dan arsip madrasah,“ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Keputusan pemerintah yang kembali membatalkan pemberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H / 2021 M membuat banyak pihak kecewa. Terutama bagi orang-orang yang masuk daftar tunggu pemberangkatan, karena impian untuk bisa menunaikan rukun Islam yang ke lima harus tertunda kembali.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta dari unsur calon jamaah haji, KBIHU, pegawai Kemenag dan masyarakat. Dan ini merupakan kegiatan ketiga kalinya setelah Selasa 18 Agustus dan Sabtu 28 Agustus yang lalu berlangsung kegiatan yang sama, di Omah Kebon Resto & Guest House Temanggung, Kamis (02/09).

Mengingat Kabupaten Temanggung masih dalam masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat berada di level 3, maka semua peserta dan panitia yang terlibat diwajibkan melakukan tes Rapid antigen dengan hasil negatif.

Hadir sebagai nara sumber , KH. Muslich Zaenal Abidin (DPR RI), PLT Dirjen PHU diwakili Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri H. Subhan Cholid, dan Ketua FKBIHU Provinsi Jateng H. Aminudin Sanwar serta hadir  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir sebagai moderator.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri H. Subhan Cholid  menyampaikan bahwa pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji adalah semata-mata demi keselamatan jiwa. Menurutnya masih tingginya angka penularan Covid-19 lah yang menjadi penyebab pemerintah mengambil keputusan itu. “Untuk itu kita harus displin menerapkan prokes 5M ditambah dengan 1D, yaitu doa,” ajaknya.

“Keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan bagi jemaah merupakan keputusan yang ditetapkan oleh Arab Saudi dikarenakan Arab Saudi belum bisa menerima jemaah haji dari luar negaranya dangan adanya virus Covid-19,” tuturnya

Sementara itu nara sumber sebelumnya, KH. Muslich Zaenal Abidin yaitu anggota DPR RI dari Komisi VIII, menyampaikan tentang lika-liku dirinya bersama pemerintah dalam hal ini Kemenag, yang telah beusaha semaksimal mungkin agar pemberangkatan haji di tahun 2021 ini tidak tertunda lagi seperti tahun sebelumnya.

KH. Muslich juga menambahkan, kepada masyarakat atau calon jamaah haji, mari diambil sisi positif terkait pembatalan pemberangkatan haji dan umroh ditengah pandemi Covid-19, dengan mengambil sikap tidak berlebihan. "Maksud dan tujuan dari pemerintah sangat baik, yaitu mengutamakan keselamatan dan kesehatan para calon jamaah haji dan umroh selama wabah Covid-19 masih berlangsung atau belum berakhir," jelasnya.

Kemudian atas usaha keras yang telah dilakukan oleh DPR bersama pemerintah dalam hal memberikan pelayanan haji, H. Aminuddin Sanwar selaku Ketua FKKBIHU menyampaikan  bagaimanapun juga, melaksanakan ibadah haji dan umroh sangat baik namun untuk saat ini keputusan yang terbaik adalah menjaga keselamatan dan kesehatan semua masyarakat. Beliau meminta agar para peserta mau menyebarkan informasi yang didapat pada kegiatan ini kepada masyarakat lainnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 77 Santri Pondok Pesantren Karang Santri Bandunggede Kedu, Temanggung menjalani Vaksin Covid-19, di aula setempat. Hadir memantau jalannya vaksinasi tersebut, Kepala Kemenag, yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren , Akhsan Muayat ( Kamis (2/9).

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahsan Muayat menyampaikan hari ini Ponpes Karang Santri dapat jatah 77 Santri dan rencana dari BIN ada 1500 yang akan dialokasikan di Ponpes Sunan Plumbon, Tembarak.

Akhsan Muayat mengatakan bahwa gerakan ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama warga pondok pesantren, sebagaimana yang disampaikan oleh  Kakanwil Kemenag Prov. Jateng H. Musta’in Ahmad.

“Dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada para kyai dan santri di Ponpes se-Kabupaten Temanggung. Untuk saat ini kita pusatkan kegiatan vaksinasi ini di Ponpes Al-Karang Santri Bandunggede Kedu dan akan berkelanjutan pada pondok lainnya sesuai dengan ketersediaan vaksin,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan berkat koordinasi dan kerjasama yang baik Kemenag dengan Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung hari ini dapat terlaksana vaksinasi di Pondok Pesantren Karang Santri. Semoga dalam waktu dekat segera menyusul kegiatan semacam ini dan menjangkau seluruh santri yang ada di Kabupaten Temanggung.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Karang Santri, Gus Nuril mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan vaksinasi di ponpesnya. Karena menurut keyakinannya sebagaimana ajaran agama (Islam) manusia juga dianjurkan untuk selalu berikhtiar.

“Sebagai bentuk ikhtiar kita bersama mengurangi resiko tertularnya virus Covid-19, sudah seharusnya kita mengikuti anjuran pemerintah. Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen pemerintah yang bersama-sama terus mendorong program vaksinasi terutama dikalangan pendidikan Islam atau pondok pesantren agar dapat diwujudkan kekebalan komunitas,” ujanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten Temanggung secara online yang diadakan tanggal 21-23 Agustus 2021 telah melahirkan para juara. Kompetisi Sains Madrasah ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah untuk berkompeteisi di bidang sains di kalangan siswa madrasah. Puncak KSM tingkat Kabupaten Temanggung, Selasa 31 Agustus 2021 dengan mengumumkan para juara 1, 2, dan 3 untuk jenjang MI,MTs, dan MA.

Acara yang digelar dengan menerapkan protokal kesehatan secara ketat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir,  Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto,  Komite KSM Heri Setyo Wibowo,  jajaran pengawas madrasah, para juara KSM, dan beberapa tamu undangan.

Ahmad Sugijarto, selaku Kasi Pendidikan Madrasah sekaligus penanggung jawab pelaksanaan KSM, dalam laporannya menyampaikan bahwa KSM tahun 2021 ini terlaksana dengan lancar. Kendala yang ditemui saat uji coba KSM seperti beberapa peserta tidak bisa login, tidak ditemui dalam pelaksanaan KSM.

“Alhamdulillah KSM berjalan lancar tidak ada kendala yang ditemui saat uji coba maupun pelaksanaan,“ ujarnya

Lebih lanjut, Ahmad Sugijarto, memberikan beberapa evaluasi pada KSM 2021 ini. Kepesertaan madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung pada ajang KSM belum 100%. Lebih rinci disampaikan bahwa kepesertaan untuk jenjang MA 75%, jenjang MTs 83%, dan jenjang MI 80,16%.

“Harapannya untuk KSM tahun yang akan datang semua madrasah berpartisipasi aktif meramaikan ajang KSM,“ himbaunya.

Pada kesempatan sama Heri Setyowibowo selaku ketua komite KSM tingkat Kabupaten Temanggung memberikan apresiasi kepada para juara KSM tahun 2021. Juara 1, 2, dan 3 untuk jenjang MI,MTs, dan MA, berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19-20 September 2021. Persiapan serta pembinaan kepada para duta KSM Kabupaten Temanggung akan diberikan secara intensif.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, memberikan pembinaan dalam rangka persiapan KSM ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Beliau menyampaikan bahwa, secara umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 ini bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan,  cerdas,  sehat,  disiplin  serta  menguasai  ilmu pengetahuan dan teknologi.

Beliau berpesan agar madrasah mandiri berprestasi mampu menghadirkan siswa yang selalu siap mengikuti kompetisi madrasah. Madrasah mampu membekali peserta didiknya dengan nilai-nilai keagamaan yang terintegrasi dalam semua mata pelajaran.

“Melalui ajang KSM ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, memotivasi  siswa  madrasah  agar  selalu  meningkatkan  kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, serta menumbuhkembangkan budaya  kompetitif  yang  sehat  di  kalangan  siswa madrasah,“ tutupnya. (SY)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H Ahmad Muhdzir didampingi Kasubbag TU H. Agus Latif dan Kasi Bimas Islam, H. Munsiri  secara resmi menerima penyerahan enam mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Salatiga. Mereka adalah Ayub, Umi ALifatussoimam, Taufiq Serif Hidayat, Zusfi Nurunnisa, Titik Nurfarida, dan Khumaero, Senin (30/8), bertempat di ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Mewakili IAIN Salatiga  penyerahan mahasiswa diserahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Nur Khamid. Dosen Pembimbing Lapangan, Nur Khamid menjelaskan bahwa, selama pandemi ini penempatan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Salatiga disesuaikan dengan domisili mahasiswa masing-masing.

“Untuk itu, kami sangat berterimakasih kepada keluarga besar Kantor Kementerian Agama, yang telah berkenan menerima mahasiswa kami dengan baik. Dan kami sangat berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan berkesinambungan kedepannya,” ujarnya.

Sementara dalam penerimaannya, Kepala Kantor menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak IAIN Salatiga yang telah mempercayakan mahasiswanya untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, tepatnya di KUA Kecamatan Temanggung, KUA Kecamatan Kandangan, dan KUA Kecamatan Kaloran.

“Tentu amanah ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami terlepas masih adanya kekurangan maupun kelebihan yang kami miliki,” ujarnya.

Ahmad Muhdzir juga menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa dan rombongan, karena baru sekarang bisa menerima mahasiswa magang. Dijelaskan, sebagaimana surat Dekan Fakultas Syariah IAIN Salatiga dan rekomendasi yang diberikan Kepala Kantor Kemenag, seharusnya penerimaan mahasiswa magang yaitu tanggal 08 Juli 2021. Namun dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) awal bulan Juli, penerimaan mahasiswa PPL menjadi tertunda sementara.

Kepala Kantor mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kepada para mahasiswa. Beliau sangat berharap agar mereka bisa mentransfer dan mengaplikasikan ilmunya untuk kemajuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kedepannya. “Intinya kami sangat terbuka, kami berikan ruang dan waktu secukupnya untuk saling berbagi informasi dan pengalaman  demi kemajuan bersama,” tandasnya.

Lebih jauh dia berpesan kepada para mahasiswa agar bisa lebih disiplin, kreatif dan inovatif. Dia juga meminta agar para mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater IAIN Salatiga maupun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dan untuk keamanan bersama, kepada para mahasiswa beliau berpesan agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M + 1D selama magang dan menjalankan tugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan Diseminasi terkait pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021 yang diselenggaran oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Angkatan X bertempat di Omah Kebon Resto, Sabtu (28/08)

Kegiatan yang dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR R, KH. Muslich Zaenal Abidin, H. Subhan Cholid Kemenag RI, H. Aminudin Sanwar Ketua FKKBIHU Jateng, dan Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jateng  Fajar Adi Nugroho, Noor Adi S, Seno Kurniawan juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad dan peserta sebanyak 70 orang terdiri dari 40 konstituen dan jamaah haji 30 orang.

Mengingat Kabupaten Temanggung masih dalam masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat berada di level 3, maka semua peserta dan panitia yang terlibat diwajibkan melakukan tes Rapid antigen dengan hasil negatif.

“Pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji adalah semata-mata demi keselamatan jiwa,” ujar H. Subhan Cholid, selaku Dir. Luar Negeri PHU Kemenag RI. Menurutnya masih tingginya angka penularan Covid-19 lah yang menjadi penyebab pemerintah mengambil keputusan itu. Tujuan dari pembatalan tersebut merupakan ikhtiar untuk kemaslahatan diri jamaah,” ujarnya.

Dengan pertimbangan pemerintah terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) No.660 Tahun 2021 tentang pembatalan pemberangkatan haji dilakukan dengan sejumlah pertimbangan, bahwa menunaikan ibadah haji wajib bagi umat Islam yang mampu secara ekonomi dan fisik serta terjaminnya kesehatan, keselamatan dan keamanan jamaah haji selama berada di embarkasi dan perjalanan di Arab Saudi.

“Keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan bagi jamaah merupakan keputusan yang ditetapkan oleh Arab Saudi dikarenakan Arab Saudi belum bisa menerima jamaah haji dari luar negaranya dangan adanya virus Covid-19”, tuturnya. “Untuk itu kita harus displin menerapkan prokes 5M ditambah dengan 1D, yaitu doa,” ajaknya.

Sementara itu nara sumber sebelumnya, KH. Muslich Zaenal Abidin yaitu anggota DPR RI dari Komisi VIII, menyampaikan tentang lika-liku dirinya bersama pemerintah dalam hal ini Kemenag, yang telah berusaha semaksimal mungkin agar pemberangkatan haji di tahun 2021 ini tidak tertunda lagi seperti tahun sebelumnya.

Politisi dari Partai PKB juga menambahkan, “kepada masyarakat atau calon jamaah haji mari diambil sisi positif terkait pembatalan pemberangkatan haji dan umroh ditengah pandemi Covid-19, dengan mengambil sikap tidak berlebihan. Karena maksud dan tujuan dari pemerintah sangat baik, yaitu mengutamakan keselamatan dan kesehatan para calon jamaah haji dan umroh selama wabah Covid-19 masih berlangsung atau belum berakhir,” jelasnya.

Kemudain atas usaha keras yang telah dilakukan oleh DPR bersama pemerintah dalam hal memberikan pelayanan haji, H. Aminuddin Sanwar, selaku Ketua FKKBIHU, menyampaikan bagaimanapun juga, melaksanakan ibadah haji dan umroh sangat baik, namun untuk saat ini keputusan yang terbaik adalah menjaga keselamatan dan kesehatan semua masyarakat. Beliau meminta agar para peserta mau menyebarkan informasi yang didapat pada kegiatan ini kepada masyarakat lainnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Webinar Nasional yang bertajuk "Mengelola Pikiran & Perasaan Positif Untuk Menjadi Perempuan Berdaya dan Bahagia” di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis, (26/08).

Kegiatan dihadiri secara virtual oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DWP Kemenag RI Farikhah Nizar Ali, Penasehat DWP Kementerian Agama RI Eny Yaqut Cholil dan diikuti oleh 1000 lebih partisipan.

Webinar yang diinisiasi oleh DWP Kementerian Agama RI ini merupakan salah satu kegiatan Gebyar HUT RI ke 76. Tujuannya ialah untuk membantu perempuan membangun pikiran positif dan mengenal diri sendiri, serta dapat mengaplikasikan manajemen waktu yang efisien dan produktif agar menjadi perempuan yang mampu bersaing dan berdaya guna.

Menag dalam sambutannya mengatakan perempuan memiliki peran multifungsi sebagai diri sendiri, ibu, istri dan leadership yang lembut namun kuat. Untuk menjadi perempuan yang berdaya guna harus memiliki tata kelola pikiran yang baik sehingga bisa menghasilkan budaya modern yang maju dan bermartabat bagi bangsa dan negara.

"Semoga setelah acara webinar ini, muncul ide briliant untuk menjadikan Indonesia lebih maju," pesannya.

Narasumber webinar dr. Aisyah Dahlan menyampaikan dalam materinya bahwa perempuan harus bisa mengelola pikiran dan perasaannya dengan baik untuk menjadi perempuan yang berdaya dan bahagia.

Dalam paparannya dijelaskan bahwa suami istri adalah soulmate, yaitu seseorang yang dapat melengkapi dan membuat pasangan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Untuk itu dalam berumah tangga harus bisa saling melengkapi layaknya sebuah puzzle.

"Biasanya pasangan serasi memiliki watak yang bertolak belakang untuk bisa mengisi kekosongan satu sama lain seperti puzzle," paparnya.

Komunikasi perempuan dan laki-laki, kata dr. Aisyah, sangat berbeda. Rata-rata komunikasi perempuan dalam sehari ialah 20.000 kata sedangkan laki-laki hanya 7.000 kata. Selain itu otak perempuan diciptakan sebagai manusia yang multitasking yakni bisa mengerjakan berbagai macam hal dalam satu waktu, sedangkan laki-laki hanya bisa fokus pada satu kegiatan saja.
Ia berpesan dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, suami istri harus bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Jika ada perbedaan pendapat harus dibicarakan dengan pikiran yang jernih dan perasaan yang positif.

Selain itu, perempuan juga harus bisa memanajemen emosi. Ia memaparkan level emosi ada tiga, yaitu level pertama, nafs muthmainnah (pencerahan, damai, menerima, semangat), kedua nafs amarah (sombong, marah, rakus) dan ketiga nafs lawwamah (takut, sedih, apatis). Jika perempuan tidak bisa mengelola emosi dan larut dalam kesedihannya maka dikhawatirkan akan berujung pada depresi.

"Jika sedang marah, sedih, gelisah maka ingatlah pada Tuhan maka hati lebih tenang dan pikiran lebih jernih agar kita tidak jatuh dalam depresi," ujarnya.

Sebelum menutup materinya, Ia berpesan perempuan harus move on dalam kesedihan dan kemarahannya, serta senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar menjadi perempuan berdaya dan bahagia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital, pada Rabu (25/08) pukul 09.00-11.30 WIB di Kabupaten Temanggung.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital.

Kalau bicara teknologi, sudah pasti akan setiap saat berkembang terus. Tinggal bagaimana kita beradaptasi pada setiap perkembangan tersebut.

Bersama narasumber Isharsono,  Founder Istar Digital Marketing Center, Prasidodo Listiaji, Pemimpin Redaksi Agendaindonesia.com, konsultan media, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ali Arifin dan dipandu oleh moderator Fikri Hadil, kali ini memberikan wawasan lebin jauh mengenai “Transformasi Digital, Musibah atau Anugerah?”.

Seiring perkembangan zaman, kehadiran teknologi digital semakin mempermudah segala kegiatan manusia. Mulai dari berbelanja hingga bekerja bisa terbantu berkat teknologi digital. Praktisi digital marketing Isharshono mengamini hal tersebut. Ia mengatakan, teknologi digital merupakan sarana yang selalu berkembang dan dibuat untuk membantu mempermudah kegiatan manusia.

“Jadi, pemanfaatan teknologi digital tergantung manusianya. Jika mereka bisa menggunakan dengan baik dan mempunyai digital skill yang bagus, teknologi tersebut bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.

Meski makin mempermudah, bukan berarti tidak ada bahaya yang mengiringi. Konsultan media, Prasidono Listiaji yang juga menjadi salah satu pembicara webinar menekankan bahaya disrupsi digital dan pentingnya perlindungan data pribadi.

Disrupsi, papar Prasidono, adalah sebuah loncatan perubahan dari sistem lama ke cara baru. Disrupsi mengubah teknologi lama yang lebih banyak menggunakan fisik ke teknologi digital dan menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, lebih bermanfaat, serta lebih efisien dan cepat.

Walau begitu, lanjutnya, pengguna harus lebih waspada terkait masalah keamanan digital. Keamanan digital atau digital safety merupakan kemampuan dalam mengenali, membentuk pola, menerapkan, menganalisis, serta meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam keamanan sehari-hari.

“Cara melindungi data pribadi bisa dilakukan dengan menggunakan password yang berbeda pada setiap platform, gunakan  password yang kuat, gunakan setting privasi, minimalisasi pemberian data pribadi di sosial media maupun real life, dan berhati-hati dengan link yang akan diakses,” paparnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Memasuki hari terakhir pelaksanaan Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten / Kota se Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melakukan monitoring pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat Kabupaten di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Temanggung, Senin (23/08).

“Senin (23/8) merupakan hari terakhir pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten / Kota se Indonesia. Kita ingin memastikan bahwa pelaksaan KSM di Kabupaten Temanggung berjalan lancar,” jelas Kakankemenag.

Ahmad Muhdzir menyebut, dari beberapa madrasah yang dikunjungi semua pelaksanaan KSM berjalan lancar. “Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa kita semua, pelaksanaan KSM hari ini dan dua hari sebelumnya berjalan dengan lancar. Kami atas nama Kepala Kantor mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kita semua yang telah menyukseskan pelaksanaan KSM di Kabupaten Temanggung,” ucapnya.

Tak lupa beliau mengucapkan terimakasih pada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang secara intensif melaksanakan pemantauan pada pelaksanaan KSM. Terimakasih juga pada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2021.

“Terimakasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan KSM, semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi pundi-pundi kebaikan untuk kita semua,” pungkasnya.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto yang ikut mendampingi Kepala Kantor menjelaskan bahwa hari ini adalah pelaksanaan KSM untuk jenjang satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

“Sama halnya dengan pelaksanaan KSM untuk tingkat MTs, kompetisi tingkat MI juga dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah Bidang Studi Matematika terintegrasi dan pada sesi kedua adalah Bidang Studi IPA terintegrasi. Peserta KSM tingkat MI adalah 236 anak, tingkat MTs 82, tingkat MA 83 anak,” jelasnya.

“Kami dari Seksi Pendidikan Madrasah berulang kali berkoordinasi dengan masing-masing madrasah MI yang siswanya ikut ambil bagian dalam KSM ini. Saat simulasi dilakukan beberapa waktu sebelum kompetisi dimulai, agar benar-benar memahamkan SOP pelaksanaan KSM yang bersifat online ini. Jangan sampai siswa kita gagal karena bisa jadi siswa kita masih gaptek dalam penggunaan IT. Namun hasil di lapangan yang kita temui, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Komite KSM Tingkat Kabupaten Temanggung yang dibentuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten Temanggung. Penyelenggaraan acara ini dipusatkan di MAN Temanggung untuk jenjang MA, Sabtu (21/08).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ahmad Sugijarto, mengungkapkan bahwa kegiatan rutin tahunan ini tidak hanya terbuka untuk murid madrasah, tetapi juga murid dari sekolah umum. “KSM terbuka untuk semua, baik siswa madrasah maupun sekolah umum. Berdasarkan pantauan melalui portal KSM ada 83 peserta yang lolos verifikasi termasuk sekolah umum favorit di Temanggung ikut KSM jenjang MA,” ujarnya.

Ahmad Sugijarto mengungkapkan bahwa KSM Tingkat Kabupaten Temanggung merupakan kelanjutan dari KSM pada satuan pendidikan maupun Kelompok Kerja Madrasah Tingkat Kecamatan. Pelaksanaan KSM ini akan terbagi dalam tiga jenjang, yaitu madrasah ibtidaiyah (MI) dan sederajat, madrasah tsanawiyah (MTs) dan sederajat, serta madrasah aliyah (MA) dan sederajat.

Bidang studi yang dilombakan untuk jenjang MI/SD adalah Matematika terintegrasi dan IPA terintegrasi. Untuk jenjang MTs/SMP adalah Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi, IPS terpadu terintegrasi, dan untuk jenjang MA/SMA adalah Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Fisika terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi, dan Geografi terintegrasi.

 “Semua soal kali ini membawa pesan integrasi sains dengan ilmu keislaman. Hal ini bertujuan untuk menghindari dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama (keislaman),” jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir berharap kegiatan KSM tahun ini mampu menghasilkan siswa yang berkualitas sehingga dapat membawa nama harum Kabupaten Temanggung ditingkat provinsi maupun nasional.

“Saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berharap KSM Kabupaten Temanggung menjadi momentum untuk bangkit mencetak prestasi di level nasional yang sudah sekian lama kita impikan. Jadikan KSM kali ini sebagai momentum untuk memacu para guru, kepala madrasah, dan pengawas untuk semakin meningkatkan mengelola pendidikan dan membina murid tidak secara instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang dan terus menerus,” ujarnya.

Sementara, Heri Setyo Wibowo pengawas MA / SMA/ SMK selaku Ketua KSM Kabupaten mengaku siap menggelar KSM tahun ini.

“Pada prinsipnya saya menyambut baik pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten Temanggung tahun ini. Untuk itu, kami akan persiapkan semaksimal mungkin agar para peserta dapat mengikuti secara nyaman,”ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri. Perkataan Bung Karno itu sepertinya diaplikasikan betul oleh jajaran pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pada momen-momen tertentu.

Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram ini selain menyantuni anak yatim dan doa bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir juga melakukan anjangsana kepada pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah purna tugas, Kamis (19/8) .

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung didampingi Kasi PAIS, Haryatiningsih dan pengurus Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung mengunjungi beberapa pegawai yang telah purna tugas untuk bersilaturahim. Kali ini baru sembilan orang pensiunan yang dikunjungi, dimana rata-rata sudah berusia lanjut diatas delapan puluh tahun.

Kepala Kemenag menyampaikan tujuan anjangsana ini untuk bersilaturahmi sekaligus saling mendoakan agar kedepan Kementerian Agama lebih baik lagi dalam partisipasinya untuk pembangunan khususnya di Kabupaten Temanggung dan anjangsana ini dilakukan dalam bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan para karyawan Kemenag sekarang dengan pendahulu.

“Mohon doanya untuk kita sebagai penerus di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung ini untuk selalu disehatkan serta dimudahkan dalam bekerja agar kedepannya Kemenag semakin sukses,” ungkapnya. Hal ini disampaikan kepada salah satu pegawai yang telah purnatugas H. Saluki Khaeroni yang telah berusia 86 tahun dengan jabatan terakhir Penyelenggara Haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung.

Sebagai kepedulian, dalam momen ini Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung, melalui Kepala Kantor menyerahkan tali asih kepada pegawai purnatugas yang telah memberikan sumbangsihnya dalam pengabdian di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, baik pemikiran, jiwa dan raganya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung, menggelar doa bersama, pembacaan Yasin dan Tahlil akibat Covid-19 dan untuk keselamatan seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung yang digelar secara virtual dari Pendopo Pengayoman, Kamis (19/8).

Kegiatan dihadiri secara langsung oleh Bupati Temanggung H.M. Al Khadziq, Wakil Bupati Temanggung  R. Heri Ibnu Wibowo,  serta perwakilan ulama di Kabupaten Temanggung. Tidak ketinggalan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. H. Ahmad Muhdzir hadir memimpin pembacaan Yasin dan Talil. Acara tersebut diikuti secara virtual oleh jajaran PC NU, PC Muslimat NU, Ketua GP Ansor, Ketua Fatayat NU, Batko TPQ, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), pengasuh pondok pesantren, ta’mir masjid, jamaah santri masing-masing organisasi, kepala perangkat daerah, ASN di Kabupaten Temanggung serta jamaah doa bersama yang mengikuti secara virtual.

Bupati mengatakan, keadaan yang sangat memilukan membutuhkan kesabaran dan  kepasrahan kita semua untuk meminta kepada Allah SWT agar keadaan ini segera berakhir.

“Ditengah situasi ketakukan kita akan penyebaran Covid-19 dan juga ditengah situasi ekonomi yang mengalami penurunan, keadaan ini tidak mudah, membutuhkan pengorbanan semua orang. Pembatasan kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk mengurangi angka penularan Covid-19 dan untuk mengurangi tingkat kematian akibat Covid-19 dengan pembatasan kegiatan masyarakat membutuhkan pengorbanan semua pihak, baik dari pemerintah, para pedagang, pemilik toko, pedagang pasar, pedagang kaki lima para pemilik warung semua harus berkorban, karena dibatasi,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, saat ini pengumpulan orang di desa-desa untuk keperluan tahlilan dan yasinan juga ditiadakan, karena sementara tidak boleh mengadakan pertemuan, sehingga keluarga yang berduka tidak semuanya bisa menggelar doa tahlil dan yasinan untuk almarhum yang meninggal, oleh karena itu Pemkab Temanggung berinisiatif untuk mendoakan seluruh masyarakat yang meninggal, baik karena Covid-19 maupun sebab yang lain yang akhir-akhir ini jumlahnya meningkat. 

“Doa bersama juga juga untuk memohon agar pandemi segera berakhir, sehinga bisa kembali hidup normal tanpa ketakutan sama sekali, sehingga ekonomi bisa bangkit lagi, kegiatan masyarakat bisa bangkit lagi seperti semula,” tambah Bupati.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung dimanapun berada, mari kita bersama mendoakan agar warga Temanggung yang angka kematian terus naik tinggi, kita doakan semoga arwahnya diterima disisi Allah, diampuni, meninggal husnul khatimah dan kita doakan semoga Kabupaten Temanggung segera lepas dari pandemi Covid-19, sehingga masyarakat bisa membangun hidup baru, membangun harapan baru yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertepatan di hari Asyura atau 10 Muharam 1443 Hijriyah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung santuni anak yatim dan doa bersama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan Kepala MAN Temanggung yang diwakili Wakil Kepala, Ahmad Sultoni berikan santunan kepada 100 anak yatim dari keluarga besar Kementerian Agama dan siswa MAN Temanggung, Kamis (19/8) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung secara simbolis. Kepala Kemenag mengatakan, bulan Muharram memiliki sejumlah arti dan keutamaan ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyerahkan SK jabatan fungsional kepada 17 ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temaggung, Senin (16/8) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temaggung.

Tujuh belas ASN yang menerima tersebut adalah empat orang sebagai pejabat fungsional Penyuluh Agama Islam dan tiga belas sebagai Pejabat Fungsional Guru.

Ahmad Muhdzir menyampaikan ucapan selamat kepada para PNS yang menerima SK dan diharapkan menjadi motivasi untuk semakin semangat menjalankan tusi masing-masing. Memberikan yang terbaik untuk keluarga juga lembaga ini. jabatan baru yang disandang semakin besar tanggung jawab serta tantangan kerja baik sebagai Penyuluh Agama Islam maupun sebagai guru.

Ahmad Muhdzir menyampaikan bagi Penyuluh Agama Islam yang baru pertama bagaimana menjalin kerja pada tempat tugas dan segera membuat rencana kerjanya. “Memberikan informasi pada wilayah kerja dan pelaporan pelaksanaan tugas yang sudah dilaksanakan disertakan dengan dokumentasinya. Begitu pula dengan bagi para guru yang baru mutasi pada Kankemenag Kab. Temanggung,” tuturnya.

“Ilmu yang ada di tempat tugas lama bisa ditularkan, hal-hal yang baik dan ditempat tugas baru memberikan sumbang sih dan rasa memiliki pada tempat tugas yang baru,” harapnya.

Lebih lanjut disampaikan, tantangan kita ASN harus mempunyai skil dan bisa mengatasi permasalahan serta mempunyai jiwa dalam mengatasi peserta didik pasca Covid-19, ASN sekarang harus menguasai IT serta berkompoten dan menciptakan harmonisasi dalam melaksanakan iklim kerja, ASN harus loyal terhadap pimpinan dan NKRI untuk menanamkan rasa nasionalis dan momen mensyukuri atas nikmat dari Allah SWT serta  ASN harus bisa berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kantor Kemenag, sekolahan, bisa berintegritas.

“Semua ASN harus mempunyai ahklak dan berorentiasi pelayanan yang terbaik pada masyarakat sesuai dengan bidang tugas,” pungkasnya.

Adapun 17 PNS yang  menerima SK : empat orang Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Islam yaitu Saidatun Musyarofah, Siti Khotijah, Wati Haryani dan Lilik Hanifah. Tiga belas lainnya adalah Pejabat  Fungsional Guru yaitu : Tofik Pribadi Suryantoro, Fajar Indriyani, Ardhian Ramadhani, Zulfaeda Retnani, Amin Pristiyawati, Mariatul Kiptiah, Hengki Pulonggono, Milha Fitri Hawa, Awang Cadra Widhi, AKhmad Rifai Ma’ruf, Ita Kurnia Sari, Riska Yudiati Utami, dan Anif Hidayatus Solikhah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh bersama dengan Komisi VIII DPR RI menyelenggarakan kegiatan Diseminasi terkait pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun 2021 bertempat di Rumah Makan Jambu Kluthuk Parakan, Rabu (18/08).

Kegiatan yang berlangsung satu hari ini dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Semua peserta wajib melakukan swab terlebih dulu. Kegiatan dihadiri oleh diikuti oleh 70 orang peserta, yaitu dari  peserta unsur konstituen PKB 35 peserta, calon jamaah haji yang tertunda 25 peserta dan  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diantaranya Kepala Kankemenag, Kasi PHU, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Ketua APRI dan Staf PHU.

Selaku Narasumber Dirjen PHU, H. Khoirizi, Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Lukman Hakim dan tokoh masyarakat Jawa Tengah, Muh Saidun. Hadir selaku moderator dalam kegiatan tersebut Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Ahyani

Sebagai narasumber Dirjen  PHU. H. Koirizi menyampaikan menyikapi Keputusan Menteri Agama tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji sudah tentu akan menimbulkan kontroversi dimata masyarakat.

“Keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan bagi jamaah merupakan keputusan yang ditetapkan oleh Arab Saudi dikarenakan Arab Saudi belum bisa menerima jamaah haji dari luar negaranya dangan adanya virus Covid-19,” tuturnya.

Dirjen PHU menjelaskan latar belakang mengapa pemerintah mengambil keputusan membatalkan pemberangkatan jamaah haji di tahun ini. “Ini benar-benar karena takdir Allah. Di saat segala persiapan telah kita lakukan, Allah berkehendak lain. Kondisi pandemi Covid-19 yang sebelumnya mulai mereda, tiba-tiba keadaannya kembali memburuk setelah di beberapa negara termasuk Indonesia ditemukan varian baru. Sehingga kemudian kita terpaksa memutuskan untuk membatalkan pemberangkatkan jamaah haji,” jelasnya.

“Menurutnya semua itu diputuskan semata-mata karena pemerintah mengedepankan prinsip hifdzun nasl, menjaga keselamatan jiwa,” ujarnya.

Sementara itu, H. Lukman Hakim anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB tersebut  menyampaikan sebelum dikeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No.660 tentang pembatalan Haji, antara Kemenag dan Komisi VIII DPR RI telah lebih dulu mempersiapkan keberangkatan Haji 2021 M, Persiapan keberangkatan haji sudah dilakukan sejak saat Menteri Agama masih dijabat oleh Bapak Fachrul Razi hingga Menteri Agama saat ini Yaqut Cholil Qoumas.

Selanjutnya beliau menjelaskan bagaimana usahanya bersama pemerintah agar pembatalan yang pernah terjadi di tahun lalu yakni tahun 2020, tahun ini tidak terulang kembali.

“Bahkan kita mempersiapkan berbagai skema, mulai dari 50 % hingga terendah 5 %. Kemungkinan-kemungkinan itu telah kita siapkan dan antisipasi. Namun semua kembali kepada tuan rumah. Kalau Pemerintah Arab Saudi tidak membuka kran jamaah haji dari negara lain, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara  Zakat dan Wakaf terus memacu proses sertifikasi tanah wakaf di sejumlah daerah. Salah satu caranya adalah dengan memastikan kesigapan KUA Kecamatan dalam memasukkan data tanah wakaf ke dalam aplikasi Sistem Informasi Wakaf (Siwak).

Untuk menindaklanjuti program tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Maria Ulfa pimpin Rakor Program Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf yang dihadiri Kepala Subbag TU dan KUA Kecamatan melalui Zoom Meeting, Selasa (17/8)

Dalam sambutan Kepala Kantor meminta agar KUA segera berkoordinasi dengan pengelola wakaf, penyuluh dan nadzir kecamatan terkait percepatan sertifikasi tanah wakaf, KUA segera update data tanah wakaf di aplikasi SIWAK dan  KUA segera mengusulkan data tanah wakaf yang belum sertifikat untuk ikut dalam program percepatan sertifikasi tanah wakaf.

Kepala Kantor menyampaikan tujuan diadakannya percepatan pensertifikatan tanah wakaf / tanah rumah ibadah ini yakni agar setiap tanah wakaf yang belum bersertifikat baik tanah mushola, tanah TPU atau tanah wakaf lainnya dapat terdaftar secara sistematis.

Beliau menjelaskan, pihaknya terus melakukan validasi dan memastikan kelengkapan berkas sertifikasi tanah wakaf yang akan diusulkan dalam program percepatan sertifikasi tanah wakaf. Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) menjadi peluang istimewa bagi sertifikasi tanah wakaf.

"Dengan adanya program ini kami berharap seluruh tanah wakaf di Temanggung bisa bersertifikat 100% tahun ini, sehingga seluruh aset wakaf masyarakat ini dapat dilegalkan dan memiliki kekuatan hokum," ungkapnya.

Sementara Kepala Subbag TU, H. Agus Latif mengahrapkan agar semua tanah wakaf yang belum bersertifikat untuk segera diusulkan sesuai surat yang sudah diterima Kepala KUA, karena di aplikasi SIWAK KUA Kecamatan banyak kendala terkait input data. Mohon untuk diusulkan semua baik yang sudah ada di SIWAK atau belum dan diketerangan ditulis sudah ada di SIWAK atau belum.

“KUA adalah garda terdepan Kementerian Agama jadi KUA wajib untuk ikut mensukseskan program nasional percepatan sertifikasi tanah wakaf,“ jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Maria Ulfa, KUA dimohon untuk melalukan verifikasi dan validasi data terkait tanah wakaf, KUA update data baik yang sudah ada di SIWAK atau yang belum ada di SIWAK dan KUA segera mengusulkan percepatan sertifikasi data tanah wakaf paling lambat 18 Agustus 2021 Jam 11 ke Seksi Zawa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 di Halaman Setda Kabupaten Temanggung, Selasa (17/8).

Upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin Bupati H. M. Al Khadziq. Segenap jajaran Pemkab Temanggung juga hadir dalam seremonial sejarah ini. Peringatan HUT RI masa pandemi dilaksanakan berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya. Kali ini Upacara yang dilaksanakan secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, membacakan teks doa yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Dalam do'anya, Ahmad Muhdzir mengungkapkan rasa syukur atas 76 tahun kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. "Beri kami petunjuk agar peringatan Proklamasi Kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan," ucapnya.

"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, beri kami petunjuk agar peringatan Proklamasi Kemerdekaan ini bisa bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan. Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.

Dalam do'a tersebut H. Ahmad Muhdzir menghaturkan pengharapan kepada Allah agar negara Indonesia bencana dan marabahaya. "Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah. Negeri ini punya cita, mudahkanlah dalam menggapainya. Hindarkanlah nusantara kami dari bencana dan marabahaya. Angkatlah pandemi covid-19 agar kami dapat kembali beraktivitas normal. Teguhkanlah rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, PGRI Cabang Temanggung mengadakan lomba video pembelajaran. Lomba video pembelajaran kreatif berbasis contextual learning ini, untuk guru SD/MI dan guru mata pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan di bawah tanggung jawab tim SLCC PGRI Temanggung ini bertujuan memotivasi dan mengaktualisasi kompetensi guru dalam penggunaan TIK.

Ajang lomba ini dikemas dengan ikon si Boim, diikuti oleh 476 guru. Sebanyak 555 video pembelajaran masuk ke tim panitia SLCC PGRI dari bulan Juni - Juli 2021. Seleksi secara ketat meliputi durasi video, tema, kreatifitas, plagiasi, dan klaim hak cipta youtube, sehingga pemenang lomba adalah video yang memenuhi kriteria dari panitia lomba.

Senin, 16 Agustus 2021, tepat pukul 14.00 WIB, bertempat di aula gedung PGRI Cabang Temanggung, merupakan puncak lomba video pembelajan si Boim berupa penutupan dan pengumuman pemenang lomba. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Ketua PGRI Cabang Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung, segenap dewan juri, panitia atau tim SLCC PGRI Kabupaten Temanggung serta para pemenang. Acara yang dihadiri kurang lebih 30 orang tersebut dengan penerapan prokes yang sangat ketat

Sarwana selaku ketua PGRI Cabang Temanggung dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba video pembelajaran ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Temanggung. Salah satunya dengan peningkatan kompetensi guru dalam berinovasi. Terlebih di masa pandemi Covid-19, sehingga video pembelajaran sangat tepat untuk pembelajaran jarak jauh.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Temanggung, Ahmad Sugijarto, juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap lomba tersebut. Hal ini beliau sampaikan dalam sambutannya, bahwa guru hebat yang akan melahirkan generasi hebat adalah guru yang memiliki “AKHLAK”.

“Kata “AKHLAK”, yaitu guru yang memiliki sifat akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,“ jelasnya.

Dari 555 video pembelajaran, utusan dari PGRI Unit Khusus Kemenag Temanggung masuk rangking sebagai juara favorit jenjang SMA/SMK/MA. Video yang diuplaoad dalam channel youtube, atas nama Khairunisa Kusumaningrum, guru seni budaya MAN Temanggung ini mampu menyisihkan lawan lomba. Khairunisa Kusumaningrum mampu memenuhi poin rangking video tidak copyright dan masuk di 20 besar dengan jam tonton 42,5, skor jam tonton 2.500, like 175, skor like 1.800, dan skor akhir 4.300.

Anggota PGRI UKK Temanggung yang masih belia ini, dengan pengalaman mengajar yang baru 8 bulan, ternyata mampu menunjukan prestasi yang luar biasa. Khairunisa Kusumaningrum , mengikuti lomba video pembelajaran ini, dengan motivasi yang sangat sederhana. Ia ingin menuangkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran yang diampunya, sehingga peserta didiknya menjadi senang serta semangat belajar di masa pandemi Covid-19 ini. (Sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, guru Seni Budaya yakni Khaerunisa Kusumaningrum, telah membawa nama harum madrasah saat dinyatakan sebagai pemenang Lomba Video Pembelajaran Kreatif Kontekstual dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan lauching PGRI SLCC Kabupaten Temanggung Tahun 2021.

Kegiatan lomba tersebut diikuti oleh guru pada semua jenjang pendidikan se-Kabupaten Temanggung, mulai dari guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.

Khaerunisa berhasil meraih juara favorit lomba video pembelajaran untuk tingkat SMA/SMK/MA, bahkan ia merupakan satu-satunya guru madrasah yang berhasil meraih juara pada lomba video pembelajaran kreatif kontekstual dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan lauching PGRI SLCC yang diselenggarakan oleh  DPD PGRI Kabupaten Temanggung.

Ucapan selamat dan sukses atas prestasi tersebut meramaikan WA Group Kementerian Agama Temanggung usai penyerahan piagam penghargaan dari Ketua PGRI Kabupaten Temanggung, Sarwana pada acara penutupan dan pengumuman  pemenag lomba video pembelajaran kreatif Si Boim PGRI SLCC Kabupaten Temanggung,  Senin (16/8).

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto yang hadir dalam acara penutupan dan pengumuman pemenang lomba video pembelajaran mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi salah satu guru MAN  tersebut.

“Kemenag tentunya sangat berbangga atas prestasi yang dicapai oleh salah seorang guru MAN Temanggung (Khaerunisa Kusumaningrum) sebagai juara favorit pada lomba video pembelajaran tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan DPD PGRI Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.

Ia berharap guru lain dapat termotivasi dalam meningkatkan prestasi. “Harapan saya, kiranya prestasi ini menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi guru-guru di MAN Temanggung untuk memacu diri meningkatkan prestasi pada ajang lomba prestasi guru,” harapnya.

Sementara itu menurut Kepala MAN Temanggung, Khaeroni Hadi bahwa prestasi yang dicapai oleh ibu Kaherunisa ini dapat dijadikan cambuk bagi guru lainnya dalam meraih prestasi.

“Saya sangat berharap pada para pendidik pada umumnya dan guru MAN  pada umumnya agar dapat menunjukkan kreatifitasnya dalam menggapai prestasi,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat koordinasi  dalam rangka persiapan  pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, Senin (16/8) melalui Zoom Meeting.

Rakor  menidaklanjuti hasil Rakor Kepala Kemenag se Jateng dengan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Sabtu, 14 Agustus 2021 tentang upacara dalam rangka memperingati HUT ke-76 Proklamasi Republik Indonesia dalam masa-masa pandemi Covid-19.

Sebagai informasi bhawa dalam rakor tersebut dihasilkan beberapa hal antara lain : seluruh ASN (PNS / Non PNS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung wajib mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pukul 10.00 WIB dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pukul 16.00 WIB yang ditayangkan di Rumah Digital Indonesia (www.rumahdigitalindonesia.id) dan stasiun televisi dari tempat tinggal masing-masing.

Lebih lanjut disampaikan Kepala Subbag TU, Kasi dan Penyelenggara pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pukul 10.00 WIB dan upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih pukul 16.00 WIB secara virtual di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Adapun dalam pelaksanaan upacara bendera mengenakan PSL (Pakaian Sipil Lengkap) atau atasan putih celana hitam berpeci hitam polos untuk pria dan perempuan jilbab hitam. Untuk selanjutnya semua kegaiatan tersebut dilaporkan kepada atasan langsung dengan dilampiri dua foto.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar simulasi Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) 2021 pada tanggal 14-16 Agustus 2021. Simulasi ini bertujuan untuk mencoba sistem aplikasi yang akan digunakan KSMO pada tanggal 21-23 Agustus 2021 bertempat di MAN Temanggung, Sabtu (14/08).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto menyebutkan proses pendaftaran dan seleksi administrasi hingga pelaksanaan tes memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan KSMO 2021.

“Pelaksanaan KSMO Tahun 2021 dilakukan sistem aplikasi dan dilakukan secara online pada tanggal 21-23 Agustus, Hal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi atas seluruh dukungan madrasah di Temanggung yang berkontribusi dan mendaftarkan peserta didiknya yang dianggap layak untuk menjadi utusan satuan pendidikan.

Ahmad Sugijarto mengharapkan masing-masing Kepala Madrasah (Kamad) memantau simulasi KSM yang dilakukan secara online. Sesuai jadwal simulasi dilakukan secara berjenjang dari 14 Agustus 2021 untuk MA, 15 Agustus 2021 untuk MTs dan 16 Agustus 2021 untuk MA. “Semoga pelaksanaan KSMO kedepan akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” harapnya.

Panitia Simulasi KSMO Musrifah, pengawas madrasah menyampaikan pelaksanaan simulasi tanggal 14 Agustus untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) dengan mata pelajaran yang disimulasikan adalah matematika terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, geografi terintegrasi serta ekonomi terintegrasi. Dilaksanakan dalam tiga sesi yaitu sesi 1 untuk matematika terintegrasi jumlah peserta 16 orang, dan biologi terintegrasi dengan jumlah peserta 12 orang, sesi 2 untuk fisika terintegrasi dengan jumlah peserta 11 peserta dan kimia terintegrasi dengan jumlah peserta 16, sedang sesi 3 untuk geografi terintegrasi dengan jumlah peserta 15 orang dan ekonomi terintegrasi dengan jumlah peserta 15 orang.

Pelaksanaan simulasi di pusatkan di MAN Temanggung namun ada beberapa madrasah yang melaksanakan simulasi di madrasahnya sendiri.

Pelaksanaan Simulasi tanggal 15 Agustus 2021 untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan Mata Pelajaran yang disimulasikan adalah matematika terintegrasi, IPA terintegrasi dan IPS terintegrasi. Simulasi Tk MTs dilaksanakan dalam tiga sesi yaitu sesi 1 untuk matematika terintegrasi dengan peserta 28 orang, sesi 2 untuk IPA terintegrasi dengan peserta 27 orang dan untuk sesi 3  untuk IPS terintegrasi dengan jumlah peserta 28 orang. Pelaksanaan simulasi di pusatkan di MTs N 1 Temanggung namun ada beberapa madrasah yang dilaksanakan simulasi di madrasah sendiri.

Sedang pelaksanaan simulasi tanggal 16 Agustus 2021 untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan mata pelajaran matematika terintegrasi dan IPA terintegrasi. Simulasi Tk MI secara nasional dilaksanakan dalam 4 sesi, khusus untuk Kabupaten Temanggung masuk dalam sesi 2 dan sesi 4. Sesi 2 untuk mata pelajaran matematika terintegrasi dengan jumlah peserta 118, sesi 4 untuk mata pelajaran IPA teritegrasi dengan jumlah peserta 118. Pelaksanaan Simulasi MI dilaksanakan di 16 titik yatu di MIN 1 Temanggung, MI Maarif Unggulan Sumur Blandung, MI Gondosuli, MI Danupayan, PPAI Kecamatan Kedu, MI Manbaul Huda Purwodadi, MI Salafiyah Prapak Kranggan, MIM Kalibanger, MI Adipatisindurejo, Kantor PPAI Kecamatan Kandangan, MI Kebumen, MI Soborejo 1, MIN 2 Temanggung, MTs Al Hidayah Wonoboyo, MI Al Maarif Tempelsari, MI Al Iman Ganduwetan. Selama simulasi Peserta diawasi secara virtual oleh Pengawas KSMO dan didampingi oleh teknisi lokal ditiap titik pelaksanaan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penyerahan mahasiswa PPL dari IAIN Salatiga diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan, M. Hanif, yang menyerahkan sejumlah 7 orang mahasiswa, dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Jum’at (13/8).

Dalam sambutannya, M. Hanif mengatakan bahwa dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di masa Pandemi Covid-19 tahun ini, penempatan mahasiswa disesuaikan dengan domisili mahasiswa masing-masing atau beliau mengistilahkan dengan nama “Sistem Zonasi”. M. Hanif juga berharap kepada para mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan PPL sesuai dengan arahan guru pamong / pembimbing sesuai dengan model pembelajaran saat ini yang dilaksanakan secara daring.

Selain itu beliau juga berpesan supaya para praktikan untuk mengikuti PPL dengan nyaman saja, dalam arti belajar kepada guru pamong dengan penuh keakraban, terbuka, dan belajar secara total karena para guru pamong hakekatnya merupakan kakak kelasnya, yang notabenenya adalah alumnus mahasiswa IAIN Salatiga.

Penerimaan mahasiswa PPL di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diterima oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif didampingi Kasi PHU, H. Eko Widodo. Dalam kesempatan ini, H. Agus Latif mengucapkan selamat datang dan menaruh harapan di pundak para mahasiswa agar mereka bisa mentransfer ilmu secara langsung dengan praktik di lapangan menghadapi peserta didik.

“Harapan kami, adik-adik memiliki semangat dan strategi  untuk menerapkan model pembelajaran terbaru. Kami beri ruang dan waktu, silakan mengaplikasikan ilmu anda di sini. Jadilah promotor, motivator, dan fasilitator terbaik untuk kemajuan madrasah,” harapnya.

H. Agus Latif juga berpesan kepada para praktikan  harus mengikuti kegiatan rutin menyesuaikan tempat dimana para mahasiswa PPL. Selain itu beliau juga berpesan agar mahasiswa praktik harus disiplin, kreatif, peduli, dan penuh inovasi. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga nama baik almamater perguruan tinggi.

Dalam penilaian mahasiswa praktikan, sesuai dengan kriteria yang diharapkan dari IAIN Salatiga secara umum dilakukan oleh guru pamong masing-masing. Namun H. Agus Latif menegaskan bahwa penilaian guru pamong tidak bersifat mutlak, masih ada penilaian Kepala Kantor Kementerian Agama sebagai pertimbangan dalam pemberian nilai akhir kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Hj. Purwiningsih didampingi pengurus menghadiri dan mengikuti undangan Webinar Nasional Doa Bersama yang digelar DWP Kemenag RI secara virtual melalui zoom meeting bertempat di ruang Perencana Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum'at (13/8)

Kegiatan Webinar Nasional yang diselenggarakan kali ini mengangkat tema "Doa bersama untuk Keselamatan Bangsa" dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah.

Dalam sambutan pembukaan, Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Eny Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1443 H kepada seluruh anggota Dharma Wanita.

“Karena masih dalam suasana tahun baru 1443 Hijriah, saya ucapkan selamat merayakan tahun baru 1443 Hijriyah bagi yang beragama Islam. Tentu dengan harapan semoga memasuki tahun baru ini akan semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dimudahkan segala urusan, serta mempertebal keikhlasan kita untuk berkorban demi sesama,” tuturnya.

Tak lupa beliau mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan, karena Covid-19 dengan berbagai variannya masih terus menyerang. “Jumlah mereka yang terpapar belum juga menunjukkan tanda-tanda akan melandai. Oleh karena itu kita harus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi penyebarluasan dan penularan covid-19 melalui pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk pembatasan pergerakan kita selaku pribadi menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas secara konsisten,” ajaknya.

Beliau juga berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kementerian Agama di seluruh  Indonesia untuk ikut serta secara aktif membantu meringankan beban saudara kita yang sedang diuji sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

“Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan bagian dari ujian Allah SWT kepada hambaNya. Allah SWT ingin mengetahui siapa diantara hambanya yang paling bersabar menghadapi segala ujian dalam bentuk kebaikan, kesusahan atau musibah,” terangnya.

Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, Lc., MA dalam tausiyahnya kali ini menjelaskan kesempurnaan kemampuan manusia dalam menghadapi musibah karena telah diberikan panca indera yang sempurna.

“Sesuai firman Allah dalam Surah At-Tiin ayat 4 disampaikan bahwa manusia sebagai makhluk yang paling sempurna penciptaannya, diberikan karunia berupa panca indera pendengaran, penglihatan. Sehingga dengan kesempurnaannya itu mempunyai potensi dan kemampuan untuk menerima semua ujian dan cobaan dari penciptanya yaitu Allah SWT,” jelasnya.

“Terlebih dalam kondisi seperti sekarang ini saat kita masih diuji oleh Allah dari bencana Covid-19, dan ujian itu bukan hal yang baru melainkan sudah disampaikan kepada orang-orang sebelumnya. Jika kita akan keluar dari ujian ini hendaknya kita selalu bertakwa, berkhusnudhon, bermunajat kepada Allah,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi kehidupan umat, tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Pandemi bahkan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan.

Sebagai rasa empati dan kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mentsyarufkan zakat ASN dan menyalurkan Donasi ASN, Senin (9/8).

Dalam pentsyaraufan zakat ASN dan penyerahan Donasi ASN Kemenag ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir berharap bantuan ini akan sedikit meringankan kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19.

“Ini merupakan bentuk kepadulian ASN Kemenag untuk saling membantu dan peduli sesama, mohon untuk dapat diterima dan insya Allah menjadikan manfaat,” tuturnya.

Selanjutkan Ahmad Muhdzir menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah Satgas Pencegahan Covid-19 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat melaksanakan penyerahan penyaluran Zakat ASN. Terima kasih kepada seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Temanggung yang telah berpartisipasi aktif menyalurkan / mendonasikan sebagian rezeki untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Sehingga dihari ini dapat menyalurkan zakat berupa sembako dan alat kesehatan (berupa masker medis dan handsanitizer) secara simbolis.

Donasi diberikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dan dikarenakan terkena dampak dari PPKM. Selain donasi kepada masyarakat, alhamdulillah bantuan alat kesehatan berupa masker medis sejumlah 22.073 masker yang diberikan kepada siswa-siswi madrasah se Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor berharap,  kita hadir bersama-sama dan berikhtiar untuk mencegah paparan Covid-19 dan mengkampanyekan Prokes 5M + 1D di tempat ibadah, bekerjasama dengan tokoh agama, pengelola pendidikan baik di TPQ, Madin dan Madrasah juga penyuluh agama. 5M+1D adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan 1 adalah Do’a. Dengan ikhtiar-ikhtiar tersebut semoga dapat memotivasi dan menyadarkan pentinganya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19, dimaksimalkan dengan kegiatan Istighosah dan Do’a bersama untuk saudara-saudara kita dan Indonesia semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadikan contoh bagi masyarakat dan lingkungan sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan,” himbaunya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, H. Djundardo menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beserta seluruh jajaran fungsional dan pelaksana, perwakilan dari Baznas dan para perwakilan mustakhik.

Kami menyambut gembira dan syukur atas rohmat dan sehat,Insya Allah ada beberapa poin positif zakat ditinjau dari 3 dimensi yaitu : dimensi keimanan, Insya Allah diberikan barokah dengan zakat dan donasi, ditinjau dari segi sosial, dapat menjadikan diri ini tenang dan damai bagi para muzaki dan mustahik, ditinjau dari segi ekonomi, zakat dan donasi merupakan antitesa dari praktik-praktik ribawi, dengan sodaqoh dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kita. “Semoga yang dapat dilaksanakan hari ini akan memberkahi para muzaki dan mustahik juga Temanggung,“ ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sesuai dengan anjuran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Bapak Ahmad Muhdzir, bahwa seluruh jajaran yang ada di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diharapkan sesuai dengan Agama dan keyakinan masing-masing supaya melaksanakan doa bersama untuk bangsa dan negara Republik Indonesia yang sedang mengalami masa pandemi Covid-19.

“Kami melaksanakan doa bersama yang diikuti oleh guru dan penyuluh Agama Kristen dan Katolik baik yang PNS maupun yang Non PNS se Kabupaten Temanggung secara virtual melalui zoom meeting,”  begitu disampaikan Penyelenggara Katolik, Emmanuel Amos Abadi Sutrisno dalam sambutan pembukaannya, Jum’at, (6/8).  

Dalam kesempatan yang baik ini, Penyelenggara Katolik  mengajak seluruh umat Katolik dan Kristen di lingkungan Kementerian Agama, untuk terus waspada, berikhtiar menjaga diri, menjaga keluarga dan orang lain di sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah mengenai Pembatasan Kegiatan Peribadatan di Rumah Ibadah.

“Untuk itu mari kita semua perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, tingkatkan kedermawanan sosial, semangat berbagi dan rela berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” pesannya.

“Dalam agama diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa dan doa merupakan penumbuh optimisme di dalam kehidupan. Semoga kejadian luar biasa Covid-19 ini disegerakan berakhir,” tandasnya.

“Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa hanya Tuhan Yang Maha Pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua setelah usaha lahir semua kita lakukan,” tambahnya.

Setiap bencana yang diturunkan Tuhan, sejatinya untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya. “Saya yakin kita semua berada dalam suasana kebatinan dan kesadaran spiritualitas yang sama sebagai makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan YME Sang Pemilik Kehidupan,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, selenggarakan  kegiatan Istighosah dan doa akhir tahun dan awal tahun secara virtual, Senin (9/8).

Kegiatan istighosah dan doa bersama berlangsung khidmat diikuti Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, penyuluh agama dan karyawan / wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir  mengajak kepada ASN Kementerian Agama untuk bermuasabah sekaligus berdzikir kepada Allah karena sejatinya pergantian siang dan malam, termasuk pergantian tahun merupakan tanda-tanda kebesaran Allah.

Kepala Kantor mengucapkan selamat menyambut datangnya bulan Muharram. Beliau menghimbau kepada ASN Kementerian Agama untuk memaknai pergantian Tahun Baru Islam sebagai wahana evaluasi dan instrospeksi diri dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kepada Allah SWT.

“Mari kita evaluasi hubungan kita dengan Allah SWT, sesama manusia maupun hubungan kita dengan makhluk Allah lainnya. Serta sejauh mana manfaat diri kita bagi masyarakat banyak,” ujarnya

Peringatan tahun baru diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah. Sejatinya manusia yang baik adalah manusia yang bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Lebih lanjut beliau  berharap mudah-mudahan dengan istighosah dan doa bersama hari ini, kita semua ke depan menjadi orang-orang yang lebih baik, dan kita  mampu merefleksikan nilai-nilai hijrah di dalam kehidupan keseharian,  dimana makna dari hijrah itu sendiri adalah kembali ke arah yang lebih baik, dari yang selama ini sudah baik jadi lebih baik, yang belum baik menjadi baik,
“Jadikan semangat tahun baru memperbaiki amal kebaikan yang lebih baik serta memberikan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (27/7) mengikuti Pengambilan Sumpah dan Pelantikan sebagai Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Islam melalui jalur penyesuaian / inpassing secara virtual bertempat di rumah masing-masing.

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif mengatakan bahwa proses Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Islam melalui penyesuaian / Inpassing yang dilakukan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 726 Tahun 2020 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Agama Nomor 648 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Fungsional Penyuluh Agama melalui penyesuaian / inpassing, sebagai tindak lanjut atas hasil proses kelulusan peserta inpassing tahun 2020.

Dua orang ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang mengikuti Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Islam melalui jalur penyesuaian / inpassing tersebut yaitu Wati Haryani, S.Pd.I (JFU Bimas Islam) dan Lilik Hanifah, S.HI (JFU KUA Kecamatan Tlogomulyo).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kamaruddin Amin saat melantik 136 Penyuluh Agama Islam (PAI) hasil mengingatkan tentang lima budaya kerja di Kementerian Agama (Kemenag).

“Jadikan lima budaya kerja Kementerian Agama sebagai pedoman dalam bekerja dan laksanakanlah tugas dengan jujur, tertib, cermat, berintegritas tinggi dan bersemangat untuk kepentingan negara,” ungkap Dirjen.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir secara terpisah menyampaikan ucapan selamat kepada dua orang ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Islam melalui jalur penyesuaian / inpassing tersebut.

“Selamat dan sukses dengan jabatan yang baru sebagai Fungsional Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Semoga sukses dalam menjalani tugas yang baru,” tuturnya. Selanjutnya beliau  berharap semoga keberadaan Penyuluh Agama Islam fungsional ini bisa semakin dirasakan masyarakat khususnya di Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir memimpin Rakor Ikhtiar Pencegahan dan Pemutusan Rantai Penyebaran Covid 19 melalui Zoom Meeting, Jum’at (06/08).

Kegiatan Rakor diikuti oleh Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala MAN, MTsN, MIN, Ketua APRI, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh, Ketua KKG PAI, Ketua MGMP PAI, Ketua IGRA, Ketua Badko TPQ, FKDT dan FKPP. Menurut Ahmad Muhdzir gerakan 5M+1D merupakan ikhtiar dan menjadi sarana untuk melakukan usaha pencegahan terjadinya penularan virus Corona-19.

“Mengingat semakin hari kasus Covid-19 semakin banyak, meski demikian kita tidak lelah tidak boleh putus asa, tetapi harus terus berusaha. Oleh sebab itu disetiap kesempatan terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggerakan 5M+1D untuk memutus mata rantai penularan virus Corona-19,” jelasnya.

Selanjutnya Ahmad Muhdzir meminta kepada ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung khususnya Penyuluh Agama Islam agar menjadi teladan gerakan 5M+1D di tengah masyarakat.

“Ini semua usaha kita secara lahir, tentu secara batin kita senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat terbebas dari wabah penyakit virus Corona,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Subbag TU, Agus Latif menyampaikan bahwa “tidak dipungkiri seiring diberlakukannya pembatasan aktivitas masyarakat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, berakibat negatif pada keadaan ekonomi masyarakat. Dampaknya makin banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya,” katanya. 

Agus Latif melaporkan dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat, Kementerian Agama bekerjasama dengan Baznas akan melaksanakan gerakan pentasyarufan Zakat ASN dan penyerahan bantuan donasi ASN Kemenag dengan mengusung tema “Peduli Umat di Masa Darurat Covid-19.” Kegiatan tersebut akan dilaksanakan Senin (9/8).

Sementara Ketua Pokjaluh Nur Budi Handayani,  khususnya di lokasi binaannya masing-masing sesuai dengan Instruksi Kemenag Nomor 01 tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M).

Nur Budi Handayani menegaskan penyuluh yang tergabung dalam FKPAI akan selalu menerapkan konsep ikhtiar dan tawakkal, dalam memberikan informasi dan sosialisasi khususnya terkait penyebaran virus yang merenggut nyawa banyak orang tersebut.

“Ikhtiar proteksi diri dari penyakit dimaksudkan memberi pengertian kepada masyarakat, bahwa ajaran agama Islam menganjurkan pola hidup sehat dan bersih-suci dengan cara penyampaian yang benar dan efektif kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran virus Corona-19," ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, menyerahkan SK Mutasi hasil Pemetakan Jabatan Guru Madrasah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (02/8)

Sebanyak 10 Guru PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima Surat Keputusan SK mutasi. Surat Keputusan ini merupakan hasil pemetaan distribusi guru CPNS tahun 2019 yang ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir dalam pengarahannya menjelaskan, para guru PNS yang menerima SK Mutasi tersebut akan melaksanakan tugas di madrasah yang berada di daerah asal mereka di antaranya yaitu Kabupaten Boyolali, Tegal, Jepara, Banjarnegara, Purbalingga, Sukoharjo, Pati, Semarang, Klaten dan Kabupaten Kebumen. Mereka  adalah PNS  tahun 2019 yang saat mendaftar seleksi CPNS mengisi lowongan  di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepada para guru PNS yang diredistribusi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad  Muhdzir menyampaikan bahwa “dimanapun anda ditugaskan, harus tetap melaksanakan 5 budaya kerja. Selamat menjalankan tugas di tempat baru. Semoga dengan ditugaskan ditempat yang baru bisa lebih semangat, lebih profesional dan barokah serta semoga pengabdian di Temanggung dicatat sebagai amal Shaleh di sisi Allah SWT,” ujarnya.

“Tugas dimanapun adalah amanah, oleh karenanya dalam melaksanakan tugas harus niatkan untuk menjalankan amanah dari Allah SWT, dalam rangka mengantarkan murid menuju jalan Allah SWT,” imbuhnya.

Ahmad Muhdzir  menambahkan, setelah resmi menjadi warga Kementerian Agama, secara otomatis kita harus mentaati tata aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Harus satu barisan dengan Menteri Agama, Kakanwil dan Kepala Kantor.

Kepada para guru PNS yang diredistribusi Kakankemenag juga mengingatkan, “selaku ASN Kementerian Agama  mereka harus terus menjadi teladan dan berperan aktif dalam mensosialisasikan gerakan 5M+1D di lingkungan madrasah, di rumah maupun di masyarakat. Dengan kebersamaan dan kepedulian insyaallah pandemi ini segera teratasi,” ujarnya.

“Ia menegaskan, di antara salah satu kewajiban yang harus ditunaikan saat ini bagi para ASN di jajaran Kementerian Agama adalah mengawal dan mensukseskan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2021, “ tegasnya.

Hadir pada penyerahan SK tersebut Kepala MAN, MTsN 1 Temanggung, MTsN 2 Temanggung dan MIN 1 Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai wujud kepedulian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan kunjungan ke rumah 4 orang ASN di wilayah Kecamatan Kranggan dan Temanggung yang sedang melaksanakan Isoman Covid-19, Selasa (3/8).

Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Maria Ulfa dan Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suryani. Wujud solidaritas tersebut diberikan dalam bentuk memberikan bantuan berupa sembako dan alat kesehatan berupa masker dan hand sanitizer.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan  bahwa Covid-19 bukanlah aib. Orang yang sedang terjangkit Covid-19 hendaknya jangan dijauhi agar mereka tidak merasa terkucilkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebaliknya, orang yang terpapar dan sedang menjalani isoman harus diberikan perhatian penuh oleh semua pihak sehingga mereka bersemangat untuk lebih cepat sembuh.

Kementerian Agama peduli terhadap keadaan tersebut. Melalui kunjungan dan pemberian bantuan Covid-19 diharapkan bisa meringankan beban ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang sedang terpapar Covid-19.

“Nilai bantuan mungkin tidak seberapa, namun ini adalah wujud nyata kepedulian kita dan berharap sembako yang kami bagikan ini setidaknya bisa mengurangi beban dari ASN yang baru menjalani isoman,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir beserta Kasi, Penyelenggara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Istighosah dan Doa Bersama untuk Indonesia Sehat  sebagai bentuk ikhtiar batin, yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Prov. Jateng  secara virtual di rumah masing-masing, Senin (2/8).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Fajar Adhy Nugroho, para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Prov. Jateng, serta para Kankemenag se-Jawa Tengah. Istighotsah dan Doa Bersama juga ditayangkan secara live streaming di kanal Youtube Kanwil Prov. Jateng sehingga seluruh tamu undangan dan masyarakat Jawa Tengah bisa mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing.

Istighotsah dan Doa Bersama dipandu oleh Ismail Khudhori selaku Kasi Kemasjidan, Bidang Urais. Kegiatan dimulai dengan Tawasul yang dipimpin oleh Kabid Urais, Muh. Arifin. Istighotsah yang dipimpin oleh Kakankemenag Kab. Pemalang, Fahrul Rozi dan Doa Bersama yang dipimpin oleh Kabid Penais Zawa, Ahyani. 

Dalam sambutannya Kakanwil menegaskan bahwa kita semua adalah makhluk ciptaan Allah yang akan tunduk pada ketentuan-ketentuanNya, maka untuk melengkapi ikhtiar lahiriah kita menghadapi pandemi dan dalam waktu yang sama kita juga mengharapkan berkah serta rahmat dari Allah. 

“Apabila mungkin ikhtiar lahir kita saat ini belum sempurna namun rahmat Allah SWT yang Insyaallah akan menyempurnakan segala ikhtiar-ikhtiar lahir kita,” tutur Kakanwil.

“Karena tanpa pertolongan yang diberikan Allah SWT  maka apapun upaya yang kita lakukan pasti tidak akan menemui keberhasilan, suasana batiniah seperti inilah yang mudah-mudahan membuka pintu langit, membuka rahmat Allah SWT,” imbuhnya. 

Kakanwil juga mengingatkan kita untuk terus istiqomah dalam menerapkan dan mengetatkan protokol kesehatan 5 M dan 1 D.

“Bersama kita terus memperjuangkan kesehatan diri, keluarga, lingkungan, masyarakat dan pada akhirnya kesehatan bangsa Indonesia. Dengan 5 M dan doa sebagai runtutan ikhtiar lahir dan batin,” imbuhnya. 

Beliau berpesan kepada seluruh jajarannya untuk terus bekerja cerdas dan ikhlas, tidak takut salah dalam berinovasi sebab Allah sendiri yang akan menyertai usaha kita semua. Maka dalam setiap usaha-usaha kita berinovasi selalu selipkan Doa. 

Diakhir sambutannya Kakanwil juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran dan masyarakat yang mengikuti Istighotsah dan Doa Bersama, serta para penyuluh yang terus melakukan pendekatan-pendekatan ditengah masyarakat supaya terus dilaksanakan dengan keikhlasan dan semangat kehambaan dihadapan Yang Maha Kuasa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu bentuk kepedulian terhadap ASN yang yang baru isoman  terdampak Covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didamping Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama membagikan paket sembako, Rabu (28/7).

Pembagian paket sembako diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, dengan didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Hj. Mariya Ulfa dan Sekretaris DWP Kemenag Kab. Temanggung, Hj. Umi Nur Aspiatiningsih di lokasi rumah masing-masing.

Dalam penyerahan paket sembako tersebut, H. Ahmad Muhdzir mengungkapkan bahwa paket sembako yang dibagikan ini merupakan sumbangsih dari sebagian ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama dengan anggota DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai wujud kepedulian kita terhadap ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini.

Dikatakan H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwasanya paket sembako yang dibagikan ini terdiri dari beras, gula, minyak, vitamin, madu, handsanitizer, serta masker. Beliau berharap dengan adanya pembagian sembago ini diharapkan bisa sedikit mengurangi beban bagi masyarakat yang terkena dampak dari adanya musibah Covid-19 ini.

“Meskipun sembako ini nilainya tidak seberapa, namun kami berharap sembako yang kami bagikan ini setidaknya bisa mengurangi beban dari ASN Kementerian Agama dan masyarakat Temanggung yang terdampak COVID-19,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Rakor  dalam rangka percepatan pembangunan zona integritas secara daring, Kamis (29/7).

Pertemuan Tim Kerja Pembangunan ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kali ini juga mendatangkan narasumber Kepala KPPN Magelang, Nurhidayat yang berkesempatan berbagi dalam sharing session berdasarkan pengalaman KPPN Magelang dalam melakukan berbagai inovasi sebagai salah satu indikator penilaian dalam pembangunan Zona Integritas.

Pertemuan Tim Kerja ini dipandu oleh Sekertaris Tim Kerja Pembangunan ZI, Hj. Maria Ulfa Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, seluruh Tim ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala KUA, dan Kepala MAN, MTsN, MIN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan arahannya Kepala Kemenag, H. Ahmad Muhdzir, senantiasa memberikan motivasi kepada seluruh tim kerja agar bisa semaksimal mungkin menyiapkan seluruh evidence yang dibutuhkan dalam penilaian mandiri pembangunan ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Sharing session yang diadakan oleh Tim Kerja ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini sebagai media untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi reformasi birokrasi / pembangunan Zona Integritas WBK / WBBM,” ujarnya.

“Beliau menegaskan bahwa seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bisa saling mendukung agar pembangunan ZI dapat terwujud menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” himbaunya.

Sementara itu Kepala KPPN Magelang, Nurhidayat dalam sharing session menyatakan bahwa,”pembanguan ZI harus melibatkan semua elemen yang ada. Dukungan dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan dalam pembanguan ZI,” ujranya.

Nurhidayat menjelaskan tentang langkah-langkah membangun ZI yaitu : komitmen pimpinan dan dukungan seluruh jajaran, memperbaharui sistem internal, program yang mengetuk masyarakat, sosialisasi program dan jaga konisten.

Disamping itu beliau juga menyampaikan prosedur pembangunan ZI antara lain : Pencanangan ZI dengan penandatanganan pakta integritas dan pernyataan komitmen dukungan, Pengusulan ZI, Penetapan WBK / WBBM, Pembangunan ZI dan Review oleh TPN. 

Dalam acara sharing session ini, Kepala KPPN Magelang memaparkan mengenai kiat  sukses dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK / WBBM seperti Komitmen Pegawai, Knowing your employee, Simplifikasi dan Inovasi, Kemudahan Pelayanan, Kedeltaan antara WBK menuju WBBM, Asistensi dan Penyebaran ZI, Membangun Sinergi (Intimacy) dengan Stakeholder / Community Engagement, Manajemen Media (Strategi Komunikasi), Monitoring dan Evaluasi, serta pemenuhan dokumentasi dan pelaksanaan survey. Semua poin tersebut menjadi kunci penting dalam meraih predikat WBB.

“Harapannya melalui kegiatan sharing session ini, dapat terus menularkan semangat dalam pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM)  kepada instansi-intansi pemerintahan yang berada disekitar Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung, serta secara khusus pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah memulai komitmen dalam pembangunan Zona Integritas (ZI),“ harapnya.

Diakhir materinya Nurhidayat secara terbuka mempersilakan seluruh personil Tim Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk dapat mereplikasi inovasi yang ada di KPPN Magelang dengan tetap memperhatikan tugas dan fungsi masing-masing satker.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Kerja Pembanunan ZI, Agus Latif berharap agar sharing session yang menghadirkan Kepala KPPN Magelang, bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi seluruh Tim Kerja dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK yang membutuhkan upaya bersama dan menyeluruh mengenai inovasi agar dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pegawai yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung

Agus Latif juga berharap agar Tim Kerja yang sudah dibagi sesuai dengan aspek yang diperlukan untuk mendukung penilaian antara lain manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik dapat terus berupaya bekerja secara efektif dan efisien di tengah pandemi COVID-19.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masa pandemi di dunia terkhusus Indonesia sampai saat ini belum juga selesai dengan bukti makin meningkatnya kasus yang terpapar Covid-19. Hal tersebut membuat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama jajarannya untuk berupaya memutus penyebaran Covid-19.

Kegiatan ini diikuti  oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad, Kepala Kemenag, Aparatur Sipil Negara (ASN), PAI, pengawas, kepala madrasah dan Guru Agama Islam se Kabupaten Temanggung. Dalam istighosah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Rabu (28/07).

Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad menyampaikan bahwa kita wajib bersyukur atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan pada kita peserta istighosah ini.

“Mari kita gunakan nikmat sehat ini dengan menjaga keselamatan dengan mematuhi protokol kesehatan dan mari kita gunakan kesempatan yang sangat terbatas karena adanya berbagai pembatasan kegiatan dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang produktif dan aman. Kita sebagai abdi negara pelayan masyarakat,  tentu kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang akan mempermudah pelayanan masyarakat. Sehingga masyarakat terbimbing dengan baik didalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Selanjutnya beliau menyampaikan semoga kita dapat mencontoh kanjeng Nabi Muhammad SAW yang bisa memadukan antara teks dan konteks dalam mengajarkan Agama Islam. Beliau juga menyampaikan terima kasih apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian yang sedang digelorakan secara nasional oleh Menteri Agama yaitu 5M + 1D.

Sekarang ini kita berada dalam PPKM level 3 dan level 4, kita sangat prihatin, Temanggung berada pada level 4 artinya kita dalam stadium yang mengkhawatirkan maka perlu upaya-upaya yang lebih serius.  Maka 5M + 1D itu merupakan Ikhtiar yang harus diseimbangkan dengan doa. Dan doa harus sejalan seiring bersama.

Kakanwil mengajak untuk menguatkan ikhtiar 5 M dan menguatkan ikhtiar doa kita dan berharap pada teman-teman yang ada di lapangan  untuk terus mengkampanyekan  dan mensosialisasikan 5M + 1D ini kepada masyarakat.

Lebih lanjut Kakanwil mengingatkan dan memerintahkan kepada para, Kepala Kemenag dan para pejabat di jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng beberapa point yaitu :

  1. Sosialisasikan 5M ke tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir masjid, dan ormas keagamaan, terutama dalam  pemakaian masker secara masif.
  2. Monitor dengan baik pelaksanaan sosialisasi.
  3. Patuhi SE  Menag dengan segala bentuknya dan yang terakhir adalah SE Nomor 21 Tahun 2021.
  4. Lakukan gerakan- gerakan di tengah masyarakat  dengan cara gerakan-gerakan yang humanis.
  5. Perankan aktor-aktor kunci,para tokoh-tokoh untuk mendukung keberhasilan program ini,  lakukan komunikasi yang baik.
  6. Memerankan Lembaga-lembaga keuangan kita baik itu DIPA, Baznas,  lembaga amil zakat / UPZ untuk mendukung kegiatan ini terutama didalam penyediaan kebutuhan-kebutuhan bagi isoman dan penguatan imunitas para petugas kita, para penyuluh dan para penghulu karena mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
  7. Menguatkan sinergi kita dengan Pemda setempat, Satgas Covid-19 dan aparat keamanan .
  8. Amankan ASN Jawa Tengah ketika bekerja di kantor baik dengan menggunakan APD atau subsidi vitamin.
  9. Berdoa.

Diakhir sambutannya Kakanwil juga berpesan supaya seluruh jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng agar dapat menjadi teladan bagi sesama terkait kedisiplinan menerapkan prokes. Semoga ikhtiar batin ini dapat membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 dan masyarakat selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan YME untuk terus berjuang dimasa yang sulit dan semoga pandemi segera sirna. Kemudian acara dilanjutkan Istoghosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengikuti Sosialisasi Gratifikasi dan Bimtek E-Learning Pengendalian Gratifikasi secara live streaming melalui channel youtube Itjen Kemenag, Selasa (27/7)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dan berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, dikarenakan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sebagai Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Pusat memiliki fungsi mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian gratifikasi pada Kementerian Agama. Pengendalian gratifikasi bertujuan untuk mengendalikan penerimaan gratifikasi secara transparan dan akuntabel, melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif badan pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat untuk membentuk lingkungan pengendalian gratifikasi dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme.

Kegiatan ini deselenggarakan dengan tujuan untuk mengendalikan penerimaan gratifikasi secara transparan dan akuntabel. Selain sosialisasi, dilaksanakan pula Bimbingan Teknis E-Learning Gratifikasi  untuk pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementerian Agama.

Tujuan dilaksanakannya Bimbingan Teknis E-Learning Gratifikasi  untuk memahami hubungan antara korupsi dan integritas, memahami tugas, fungsi dan peran UPG (Unit Pengendalian Gratifikasi) dalam program pengendalian gratifikasi, menelaah laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi, mendeteksi potensi area rawan gratifikasi pada KLOP, dan memfasilitasi pihak eksternal dan internal dalam meningkatkan pemahaman gratifikasi.

Peserta dapat mengikuti e-Learning gratifikasi dengan membuka website e-Learning KPK https://elearning.kpk.go.id dan mengisi petunjuk pengisian. Setelah mengikuti e-learning dengan menyelesaikan modul dan tes, peserta akan mendapatkan e-sertifikat.

Pada akhir acara, Irjen Kemenag RI mengharapkan kepada seluruh pegawai Kementerian Agama agar dapat mengikuti e-learning untuk mendukung pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementerian Agama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,H. Ahmad Muhdzir merespon positif program kerjasama ini dan memerintahkan jajarannya untuk mengikuti program ini dengan baik apalagi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sekarang sedang dan akan maju di tahun 2022 ini sebagai satker yang akan dinilai sebagai Satker berpredikat WBK.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, pimpin rapat tindak lanjut SE No. 20 Tahun 2021 secara virtual melaui  zoom meeting, Selasa  (27/07). Rapat dihadiri sebanyak 73 peserta terdiri dari Kasubag TU, Kasi, Gara dan Kepala KUA, penghulu, penyuluh Agama Islam fungsional, pengawas madrasah, Kepala MAN / MTsN / MIN, Ketua KKM MI / MTS / MA, Ketua IGRA, Ketua KKG PAI dan Ketua MGMP  SMP / SMA / SMK.

Kepala Kemenag menyampaikan bahwa kondisi saat ini Kabupaten Temanggung adalah dalam kondisi orange maka kegiatan masyarakat dibatasi baik dalam usaha atau pelaksanaan ibadah di tempat ibadah semua agama.

Untuk itu ASN lebih maksimal dalam melaksanakan tugas sosialisasi, diantaranya adalah : Melanjutkan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan sesuai surat edaran Menteri Agama No. 20 Tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan 5M. Mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas secara lebih ketat. Melakukan evaluasi pelaksanaan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan 5M masyarakat dan berkoordinasi dengan Posko Satgas Covid-19 Kankemenag Kabupaten Temanggung. Melaporkan secara berjenjang kegiatan pemantauan / monitoring di masyarakat kepada pimpinan secara berjenjang dan selalu disiplin dan membangun kerjasama antar ASN dan Non ASN serta berkoordinasi dan berkomunikasi aktif dengan pimpinan sehingga sinergi dalam pelaksanaan tugas. “Dengan kebersamaan yang terbangun, bergotong-royong untuk keselamatan bersama, semoga pandemi Covid-19 segera dapat hilang dan masyarakat dapat kembali hidup secara normal di negeri tercinta,” tegasnya.

Selain hal-hal tersebut, kepala kantor meminta agar semua unsur yang terkait untuk menggencarkan gerakan sosialisasi prokes 5M dan SE Menag Nomor 20 Tahun 2021 di media sosial.  Tim Kreatif agar segera bertindak mendesain ajakan memakai masker, desain twibbon, dan spanduk. Semua pelapor, wajib melaporkan kegiatannya melalui link yang disediakan. Untuk kemudian dilaporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Terkait dengan bansos, kepala kantor meminta Penyelenggara Zakat dan Wakaf untuk memetakan orang-orang terdampak Covid-19, baik isoman atau tidak dan menyiapkan paket bansos dari ASN Kemenag untuk masyarakat terdampak Covid-19. Beliau menekankan agar semua ASN memahami dengan baik subtansi Surat Edaran Menag No. 20 Tahun 2021.

“ Mengingat kondisi yang disampaikan dalam SE  tersebut adalah menekankan agar semua ASN dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya, baik itu penyuluh semua agama, tenaga struktural, dan juga yang berada di satuan tugas pendidikan agar dapat menjalankan tugas sebagai duta prokes 5M,” himbaunya.(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Webinar Nasional yang di gelar DWP Kemenag RI dengan Tema Penanganan Pasien Isoman Covid-19 melalui Zoom Meeting, Senin (26/7).

Kegiatan Webinar yang mengupas tema Penanganan Pasien Isoman Covid 19, juga diikuti oleh anggota DWP Kemenag di seluruh Indonesia. Webinar nasional yang dibuka oleh penasehat DWP Kemenag Eny Yaqut Cholil Qoumas  ini menghadirkan narasumber pakar kesehatan dr. Mahesa Paranadipta. Turut hadir dalam Webinar Nasional DWP Kemenag, Wakil Penasehat DWP Halimah Zainut Tauhid Sa’adi, dan Ketua DWP Kemenag Farichah Nizar Ali.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan semoga kita semua selalu sehat dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta dijauhkan dari wabah Covid-19 dan selalu dapat memberi kontribusi baik bagi organisasi maupun masyarakat.

Eny Yaqut Cholil menilai, webinar ini penting untuk dilaksanakan sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya dan menular.

“Saya mengharapkan agar jajaran DWP Kemenag dapat memberikan kontribusi untuk mencegah meluasnya wabah ini dengan terus memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas),” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DWP Kemenag Kabupaten Temanggung Ernawati Ahmad Sugijarto yang hadir mewakili Ketua DWP mengapresiasi inovasi yang dicetuskan oleh pengurus DWP Kemenag RI dengan menggelar webinar ini. Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, agar masyarakat mengetahui bagaimana tata cara menangani pasien yang sedang melaksanakan isolasi mandiri Covid-19.

“Semoga dengan pemaparan yang disampaikan dr. Mahesa Paranadipta dapat menjadi inspirasi bagi kami pengurus DWP Kemenag Temanggung,” katanya. Apalagi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Temanggung kian meningkat.

Ketua DWP ini menambahkan dari pemaparan yang diungkapkan nara sumber tersebut, Ernawati Ahmad Sugijarto meminta kepada masyarakat agar mewaspadai klaster Corona keluarga bahkan menjadi perhatian khusus penanganan Covid-19. “Karena kemunculan klaster baru Covid-19, yakni klaster keluarga menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 oleh pemerintah, maka pada awal tahun pelajaran 2021/2022 ini pelaksanaan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN Temanggung dilaksanakan secara online (virtual).

Kegiatan MATSAMA dimulai Rabu 21 Juli 2021. Ahmad Sultoni, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang  Kesiswaan dan ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara online menggunakan media Zoom Meeting dan berlangsung selama tiga hari .

"Kegiatan MATSAMA dilaksanakan secara virtual menggunakan media Zoom Meeting dan sudah kami buatkan jadwal. Insya Allah kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Juli 2021, semoga bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti,”ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan MATSAMA yang membawa manfaat bagi peserta didik baru.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan MATSAMA MAN Temanggung,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini tentu banyak memberikan manfaat bagi peserta didik baru, karena berbagai materi pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan madrasah sangat diperlukan bagi peserta didik baru dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari pihak madrasah berharap kepada peserta didik bisa menjadi pribadi yang baik dan memiliki prestasi berkarakter.

Sementara Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi,  menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan kepada peserta didik baru.

“Selamat datang dan bergabung para peserta didik baru di MAN Temanggung, besar harapan dengan diikutinya kegiatan MATSAMA ini peserta didik baru bisa mentaati segala peraturan dan tata tertib, menyesuaikan dengan lingkungan madrasah dan mengikuti pembelajaaran dengan baik serta bisa mengasah bakat dan kemampuan untuk meraih prestasi,” tuturnya

Di hari pertama, kegiatan doa, pembacaan mujahadah asmaul husna, serta visi-misi MAN Temanggung yang dipimpin oleh Jakfar Sodik. Sesi pertama dengan materi Penanggulangan Kenakalan Remaja yang dimoderatori Ismeini Tri Nugraheni, dan narasumber Anita Rini Madyo. Sesi kedua tentang Kurikulum dan Program Keterampilan dengan moderator Nur Isusilaningtyas, dan narasumber Suhadi, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum. Kemudian dilanjutkan sesi ketiga dengan materi Membangun Karakteri Siswa dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Madrasah yang disampaikan oleh Edi Prayitno.

Pada hari pertama pelaksanaan MATSAMA, siswa yang berpartisipasi secara online sebanyak 280-an orang, namun diakhir sesi peserta yang masih bergabung hanya sekitar 175 orang. Berkurangnya partisipasi peserta dikarenakan kendala signal lemah, pulsa kuota habis, dan ada juga yang baterai HP lemah. Namun bagi siswa yang kesulitan mengikuti live zoom meeting, dari panitia sudah menyiasati agar siswa mengikuti live steeming melalui chanel youtube dengan alamat https://www.youtube.com/channel/UCUjibq6NT8K8HW2kxDVcIA. (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mematuhi SE Menteri Agama RI No. 17 Tahun 2021  ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing. Ikhtiar ini tentunya kita lakukan mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dan menghindari adanya klaster pada jamaah shalat Idul Adha di masjid / lapangan, begitu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam himbauannya melalui WA Group kepada ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (20/7).

“ASN Kementerian Agama harus menjadi teladan untuk jajarannya dan masyarakat dalam melaksanakan hal yang sama yakni shalad Idul Adha di rumah demi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya. 

Beliau  mengatakan, ibadah di rumah sebagai bentuk ikhtiar mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Temanggung. “Ikhtiar ini tentunya kita lakukan untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” lanjutnya.

Dirinya juga berharap, kerja sama semua pihak untuk bersama-sama menekan laju perkembangan Virus Corona di Kabupaten Temanggung, sehingga ke depan penularan bisa terkendali dengan baik dan bisa kembali pada zona hijau.

“Mari kita semua ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, serta bagaimana kita kembali mewujudkan Temanggung kembali dalam zona hijau,” himbaunya.

Menurutnya melalui Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  melalui Penyuluh Agama Islam yang berada di kecamatan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi bagaimana masyarakat Temanggung tetap dapat melaksanakan ibadah dengan rasa aman, baik dalam penyelenggaraan malam takbiran, shalat Idul Adha, dan pelaksanaan qurban di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Surat Edaran tersebut diterbitkan dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam penyelenggaraan malam takbiran, shalat Idul Adha, dan pelaksanaan penyembelihan serta pembagian daging qurban di masyarakat,” katanya.

Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa berdasar Surat Edaran Menteri Agama Nomor. 17 tahun 2021, “kita tiadakan untuk sementara ibadah di tempat ibadah, takbir keliling dalam bentuk arak-arakan baik menggunakan kendaraan maupun jalan kaki, shalat Idul Adha di rumah saja,“ pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Masjid Agung Darussalam Temanggung tidak menyelenggarakan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh, Selasa (20/07) guna meminimalkan resiko penularan Covid-19.

Pengurus Masjid Agung Darussalam Temanggung, H. M. Mandhur, mengatakan bahwa pengurus masjid mengambil keputusan tersebut. Disamping itu juga dengan pertimbangan Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunah sedangkan menjaga kesehatan adalah kewajiban.

“Kami berharap yang rasional saja, lebih memilih yang wajib, yaitu menghindari kerumunan, Idul Adha juga boleh di rumah, misalnya suami menjadi imam, lalu istri dan anak-anaknya jadi jamaah,” katanya

H. M. Mandhur mengatakan, pengurus masjid menjalankan kebijakan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat yaitu SE Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kepada warga muslim untuk melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing guna mencegah penularan virus corona.

Selain menganjurkan warga muslim menunaikan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing, pemerintah meminta panitia kurban menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban, karena masih masa PPKM Darurat,” katanya.

Meski tidak menggelar Salat Idul Adha, pengurus Masjid Agung Darussalam Temanggung  tetap akan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di area masjid tersebut. Penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis atau tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah.

“Kita tetap mengadakan pemotongan kurban dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, membatasi jumlah panitia, menghindari kerumunan,” ujarnya. Kemudian, petugas yang ikut jadi panitia kurban tidak ada yang sedang sakit. Dan panitia dibatasi maksimal 50 orang.

“Saat prosesi penyembelihan menggunakan satu alat hanya dipakai satu orang, dan face shield,” paparnya.

“Adapun pelaksanaan penyembelihan hewan kurban nanti dilaksanakan selama dua hari. Nanti untuk daging kurbannya akan langsung dibagikan ke mustahiq,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penyuluh Agama Islam PNS dan non PNS gencar melaksanakan sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021. SE itu disosialsiasikan terutama menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan kurban 1442 H. Sosialisasi ini sebagaimana himbauan  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah meminta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota didukung oleh Penyuluh Agama Islam bersama-sama mensosialisasikan SE tersebut kepada masyarakat.

Dalam rangka mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama No.17 Tahun 2021, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ngadirejo secara aktif mengadakan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat.

Salah satunya adalah sosialisasi yang dilaksanakan secara langsung kepada panitia penyembelihan hewan kurban di wilayah Desa Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo. Sosialisasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini dilaksanakan, Sabtu (17/07) tepatnya di Dusun Gandu Kulon Desa Gondang Winangun Kecamatan Ngadirejo.

Secara detil, Penyuluh Agama Islam Shofwan Supardiyono menjelaskan kepada panitia penyembelihan hewan kurban tentang ketentuan-ketentuan penyembelihan hewan kurban yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Agama No.17 Tahun 2021.

“SE tersebut mengatur tentang peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, shalat Idul Adha,  dan petunjuk teknis pelaksanaan qurban tahun 1442 H / 2021 M di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,” katanya.

Timbul respon yang sangat beragam dari beberapa panitia termasuk ada yang berkeberatan terkait ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Surat Edaran Menteri Agama No.17 Tahun 2021 karena alasan-alasan tertentu. Namun pada akhir sosialisasi tersebut, diperoleh kesepahaman antara Penyuluh Agama Islam dengan panitia penyembelihan hewan kurban untuk mufakat melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Surat Edaran Menteri Agama No.17 Tahun 2021.

“Diantaranya adalah dengan menentukan waktu penyembelihan hewan kurban yang akan dilaksaksanakan, Rabu (21/07 ) atau bertepatan dengan 11 Dzulhijah 1442 dengan menerakan protokol kesehatan ketat,” jelasnya.

“Semua kegiatan ini dilakukan dalam rangka kita dapat menjadi teladan bagi masyarakat lainnya dan semoga kegiatan ini dapat menekan penyebaran virus corona,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, hadir mengikuti pertemuan virtual Wakil Presiden RI dengan para ulama dan tokoh agama, di Pendopo Pengayoman Temanggung, Senin (12/7).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung hadir besama Wakil MUI, H. Syam’ani, Wakil Ketua PDM, H. Roochmadi dan Sekretaris PCNU, K. Jafar Shidiq dan H. Dani Wardoyo.

Dalam video conference (zoom) tersebut, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan pandemi Covid-19 yang terus meluas di Indonesia sudah menelan ribuan korban jiwa dari berbagai profesi. Kondisi ini membuat pemerintah menerapkan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) Darurat Covid-19.

Wapres pun mengajak ulama dan tokoh Islam untuk mendukung PPKM Darurat demi menekan laju angka Covid-19 di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Wapres Ma'ruf Amin dalam pertemuan virtual bersama para ulama tokoh agama Islam dan kepala daerah. Hadir secara virtual mendampingi Wapres, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.  

Pertemuan virtual yang dipimpin Wapres Ma'ruf Amin ini membahas peningkatan peran ulama dan tokoh Agama Islam dalam mendukung Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.

"Sudah ribuan jiwa meninggal akibat Covid-19 di Indonesia, termasuk 541 ulama. Pandemi ini nyata dan ada. Itulah sebabnya pemerintah menerapkan Pemberlakuan PPKM Darurat untuk melindungi dan menjaga masyarakaat dari pendemi Covid-19," kata Wapres Ma'ruf Amin,

"Kita sudah kehilangan banyak ulama. Ini adalah kehilangan besar sebab mencetak ulama itu bukanlah perkara mudah. Mari kita bersama-sama pemerintah untuk berjihad dan berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," lanjut Wapres

Dalam arahannya Wapres Ma'ruf Amin mengajak segenap ulama dan tokoh agama Islam untuk terus meningkatkan peran dalam mendukung Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) Darurat Covid-19 dengan memberi pencerahan kepada umat.

"Menanggulangi Covid-19 tidak hanya merupakan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan melainkan juga termasuk tangung jawab keagamaan. Sebagai seorang sahabat, saya mengajak ulama dan tokoh agama Islam untuk menepis isu-isu tidak benar yang banyak diterima masyarakat," harap Wapres.

"Jangan sampai yang benar disamarkan sampai kita tidak bisa membedakan mana yang benar. Bahaya Covid-19 ini ada dan nyata. Disnilah peran ulama dan kyai untuk membimbing umat agar tidak serta merta menerima informasi yang tidak benar," tandas Wapres.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Demi menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan SE Menteri Agama RI No. SE 17 Tahun 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi oleh Kasi Bimas Islam menggelar rapat koordinasi melalui virtual terkait pelaksanaan SE Menteri Agama RI No. SE 17 Tahun 2021 dimaksud, pada Rabu (14/7).

Rapat ini dihadiri oleh Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non PNS se-Kabupaten Temanggung sebanyak 107 orang.

Dalam arahannya, Kepala Kantor menjelaskan SE ini diterbitkan sebagai tindak lanjut atas kebijakan pemerintah yang telah menetapkan PPKM darurat pada 122 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.

“SE ini mengatur secara lebih detail teknis pelaksanaan, dari mulai malam takbiran hingga penyembelihan kurban, termasuk terkait peniadaan sementara peribadatan di rumah ibadah pada wilayah yang masuk PPKM darurat,” jelasnya.

Tujuan dari SE ini adalah mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya dan menular. Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam penyelenggaraan rangkaian ibadah Idul Adha 1442 Hijriah. 

“Jadi, saat kebijakan diberlakukan, kegiatan peribadatan di wilayah yang menerapkan PPKM darurat dilakukan di rumah masing-masing tanpa terkecuali,” ungkap Kepala Kantor. 

Kemudian, menyelenggarakan malam takbiran di masjid/mushala, takbir keliling, baik dengan arak-arakan berjalan kaki maupun dengan arak-arakan kendaraan, dan shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021di masjid/mushala yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan atau tempat umum lainnya, juga ditiadakan di seluruh kabupaten/kota dengan level asesmen 3 dan 4 yang diterapkan PPKM darurat.

"Agar para Kepala KUA untuk dapat mensosialisasikan mengenai SE Menag No. 17 Tahun 2021. Kepala KUA dibantu oleh para penyuluh PNS dan non PNS senantiasa bekerja sama dan berkoordinasi dengan satgas Kecamatan dalam penerapannya. Dalam menyampaikan kepada masyarakat hendaknya dengan bahasa yang santun, “ pesan Ahmad Muhdzir .

Lebih lanjut Kepala Kantor menyampaikan tugas tambahan selanjutnya adalah para penyuluh dan Kepala KUA memonitoring pelaksanaan qurban. Nanti laporan tersebut dalam bentuk format yang ada di SE Menag No. 17 Tahun 2021 untuk dilaporkan secara vertikal, dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota ke kantor wilayah, kemudian ke Pusat, " imbuhnya. 

Selanjutnya, untuk wilayah yang berada di luar pemberlakuan PPKM darurat, shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M hanya dapat diselenggarakan di daerah yang masuk zona hijau dan zona kuning berdasarkan ketetapan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ikuti doa bersama virtual yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, dengan tujuan untuk mendoakan arwah meninggal dunia akibat Covid-19 dan untuk keselamatan seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, Kamis (15/7) bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung,

Kegiatan dihadiri secara langsung oleh Bupati Temanggung HM. Al-Khadziq, Wakil Bupati Temanggung  R. Heri Ibnu Wibowo,  serta perwakilan ulama di Kabupaten Temanggung, KH. Muhammad Furqon dan KH. Nurul Yaqin serta diikuti secara virtual oleh Jajaran PC. NU, PC. Muslimat NU, Ketua GP Ansor, Ketua Fatayat NU, Batko TPQ, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), pengasuh pondok pesantren, ta’mir masjid, jamaah santri masing-masing organisasi, kepala perangkat daerah, ASN di Kabupaten Temanggung serta jamaah doa bersama yang mengikuti secara virtual.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung semakin meningkat beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data terakhir pada 14 Juli 2021, angka kasus konfirmasi positif yang dirawat di RSUD sebanyak 222 orang, konfirmasi yang sedang melaksanakan isolasi mandiri sejumlah 638 dan yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 332 orang.

Bupati mengatakan, keadaan yang sangat memilukan membutuhkan kesabaran dan  kepasrahan kita semua untuk meminta kepada Allah SWT agar keadaan ini segera berakhir.

“Ditengah situasi ketakukan kita akan penyebaran Covid-19 dan juga ditengah situasi ekonomi yang mengalami penurunan, keadaan ini tidak mudah, membutuhkan pengorbanan semua orang. Pembatasan kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk mengurangi angka penularan Covid dan untuk mengurangi tingkat kematian akibat Covid-19 dengan pembatasan kegiatan masyarakat membutuhkan pengorbanan semua pihak, baik dari pemerintah, para pedagang, pemilik toko, pedagang pasar, pedagang kaki lima, para pemilik warung semua harus berkorban, karena dibatasi,” kata Bupati.

“Doa bersama bertujuan untuk memohon agar pandemi segera berakhir, sehinga bisa kembali hidup normal tanpa ketakutan sama sekali, sehingga ekonomi bisa bangkit lagi, kegiatan masyarakat bisa bangkit lagi seperti semula,” tambah Bupati.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung dimanapun berada, mari kita bersama mendoakan agar warga Temanggung yang angka kematian terus naik tinggi, kita doakan semoga arwahnya diterima disisi Allah, diampuni, meninggal husnul khatimah dan kita doakan semoga Kabupaten Temanggung segera lepas dari pandemi Covid-19, sehingga masyarakat bisa membangun hidup baru, membangun harapan baru yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” pungkas Bupati. 

Kegiatan doa Bersama, pembacaan Yasin dan Tahlil rencananya akan dilaksanakan secara virtual setiap hari Kamis malam Jum’at selama 7 kali kegiatan.(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Pray From Home (Doa dari Rumah) secara virtual, Minggu (11/07). Doa bersama ini digagas Kementerian Agama RI.  Doa dari rumah bersama seluruh umat beragama ini untuk memohon perkenan Tuhan Yang Maha Esa mengangkat wabah Covid-19 dalam kehidupan bangsa Indonesia dan umat manusia, serta untuk mendoakan saudara-saudara kita yang wafat akibat Covid dan mendoakan agar pandemi ini segera berakhir

Peserta kegiatan mengikuti PFH, dari tempat / rumah masing-masing. Kegiatan diikuti melalui aplikasi zoom meeting serta live streaming youtube. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengungkapkan, “Sebagai orang yang beriman yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa yang akan menolong dan menyelamatkan kita semua setelah ikhtiar lahir kita lakukan. Doa merupakan senjata orang beriman akan menenangkan jiwa menumbuhkan optimisme dalam kehidupan. Bencana yang diturunkan kepada manusia sejatinya menyadarkan manusia agar mawas diri kembali kepadaNya, serta mengikuti petunjuk hidup yang telah diberikanNya," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa, “langkah-langkah antisipasi bagi masyarakat agar tidak terkena virus Corona yakni menjaga kesehatan, hidup bersih, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, serta melakukan vaksinasi. Selain itu kita wajib melakukan usaha batin, yakni berdoa mohon keamanan negeri dan berlindung kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah penyakit virus Corona. Untuk itu kami minta seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk selalu memanjatkan doa dari rumah masing-masing agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, “doa bersama sebaiknya kita lakukan, ajak keluarga atau di lingkungan kantor untuk selalu berdoa, meningkatkan iman di masa pandemi," katanya.

ASN Kementerian Agama harus menjadi contoh di masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Semoga dengan melangitkan doa bersama ini Covid cepat berakhir.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi Covid-19. Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik. 

Tidak ketinggalan segenap ASN keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti  Hening Cipta Indonesia, Sabtu (10/7). Hening Cipta tersebut dilakukan dari rumah masing-masing untuk mendoakan para tenaga kesehatan (Nakes) dan pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia.

Hening cipta tersebut diinstruksikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, memenuhi himbauan Menteri Agama RI melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Dalam instruksinya melalui WA group, beliau mengajak seluruh ASN dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Temanggung untuk bersama-sama mensukseskan Gerakan Hening Cipta yang sedianya dilakukan oleh instansi dan seluruh masyarakat Indonesia pukul 10.07 WIB.

“Mari kita sejenak meluangkan waktu, berhening cipta untuk bersama-sama mendoakan arwah para tenaga kesehatan, seluruh pejuang penanggulangan Covid-19 yang telah gugur dan juga seluruh arwah para korban Covid-19,” ujarnya.

“Semoga mereka diterima di sisi Allah SWT,  mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,  dan seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap dalam keimanan dan kesabaran,” sambungnya.

Menurutnya, Hening Cipta Indonesia adalah panggilan kesadaran untuk meluangkan waktu sejenak, mendoakan mereka yang telah wafat, mendoakan pandemi Covid-19 segera berakhir.

Ia juga meminta segenap ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk bersama-sama memenuhi media sosial dengan tagar #PFH101007 (Pray From Home tanggal 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB). Gerakan Pray From Home masih akan berlanjut hingga besok, Minggu (11/7/2021).

Untuk itu, Ahmad Muhdzir kembali meminta segenap ASN dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan tersebut dengan khidmat dan penuh kekhusyukan. Tidak lupa, ia menekankan kepada ASN dan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar selalu disiplin protokol kesehatan. Selain itu juga memperbanyak doa agar wabah ini segera berakhir.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, memimpin rapat koordinasi program Pray From Home, Kamis (08/07). Rapat melalui zoom meeting ini diikuti oleh Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Kepala MAN, MTsN, dan MIN.

“Pray From Home sebagai salah satu ikhtiyar agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan nilai-nilai agama mengemuka pada masyarakat,” ungkapnya.

“Pray From Home, jika hal ini digerakan secara massif maka dapat memberikan semangat rohani masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi saat ini,” imbuhnya.

Pray From Home merupakan program nasional ini akan digelar tanggal 11 Juli 2021. Hal ini sebagai respon dari pemerintah atas kegelisahan masyarakat, jawaban pemerintah terhadap harapan masyarakat untuk saling menguatkan.

Puncak kegiatan ini akan digelar pada hari Minggu (11/07). Akan dilaksanakan ceremony doa bersama yang difasilitasi oleh Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan sebelumnya pada hari Sabtu (10/07) juga akan dilaksanakan hening cipta Indonesia tepat pada pukul 10.07 WIB.

Rakor menindaklanjuti hasil rakor yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Rabu (7/7).  Di awal rapat, ia meminta untuk memperhatikan dan melaksanakan instruksi Gubernur Jawa Tengah nomor 2 tahun 2021 tentang implementasi pengetatan aktivitas masyarakat pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Provinsi Jawa Tengah. Surat Edaran Menteri Agama nomor 17, 18, dan 19 tahun 2021 diharapkan untuk selalu disosialisasikan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyebarluaskan ajakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan beribadah/berdoa dari rumah (pray from home/PFH) selama masa PPKM Darurat.

“Mari kita sebarkan gerakan pray from home, melalui link Twibbon, tolong untuk dishare, seluruh ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus memasang Twibbon PFH disampaikan lewat Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Kami berharap setiap ASN mengajak minimal 10 orang lain untuk memasang Twibbon PFH. Itu berarti ASN Kementerian Agama telah menyebarkan kebaikan, agar semua masyarakat bekerja dari rumah dan berdoa dari rumah,” ujarnya.

Ia juga meminta agar KUA dan madrasah memasang spanduk ajakan melakukan ikhtiar batin dengan berdoa dari rumah agar pandemi segera berakhir sebagaimana softcopy spanduk yang telah dibagikan.

Upaya selanjutnya adalah melalui Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan Kementerian Agama. Ia meminta kepada seluruh penyuluh untuk membuat video pendek yang memuat ajakan kepada umat beragama untuk melaksanakan ibadah di rumah. “Penyuluh per kecamatan dengan dikoordinasikan oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional diminta membuat film pendek yang intinya mengajak masyarakat untuk berdoa dari rumah, lebih bagus dengan menonjolkan ciri khas bahasa Temanggung dan kearifan lokal disesuaikan karakteristik masing-masing wilayah. Video tidak usah panjang-panjang, durasi maksimal dua menit. Video yang telah dibuat silakan dikirimkan ke Humas Kankemenag untuk selanjutnya dilaporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah,” katanya.(sr)

Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2021 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama menerbitkan dua surat edaran yang memuat petunjuk teknis pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di dalam dan di luar zona pemberlakuan PPKM Darurat. 

Pertama, surat edaran Menteri Agama No. 16 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H / 2021 M di luar wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kedua, surat edaran Menteri Agama No. 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H / 2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dua surat edaran ini diterbitkan sebagai tindak lanjut atas kebijakan pemerintah yang telah menetapkan PPKM Darurat pada 121 kabupaten/kota di pulau Jawa dan Bali.

Terkait hal itu, Penyuluh Agama Islam mengambil peran turut mensosialisasikan Surat Edaran dimaksud untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Ketua Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani, edaran ini dimaksudkan untuk menjadi panduan dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada semua zona resiko penyebaran Covid-19.

Edaran ini,  mengatur secara lebih detail teknis pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Mulai dari malam takbiran hingga penyembelihan kurban, termasuk terkait peniadaan sementara peribadatan di rumah ibadah pada wilayah yang masuk PPKM Darurat.

“Dua surat edaran ini memiliki tujuan yang sama, yaitu dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya dan menular serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam penyelenggaraan Idul Adha 1442 H,” tuturnya.

Dalam hal ini Penyuluh Agama Islam baik Penyuluh Agama Islam PNS maupun non PNS tampak memberikan sosialisasi kepada masyakat melalui pengurus / takmir masjid.

Pada kegiatan penyuluhan, sosok penyuluh aktif sosialisasikan surat edaran Menteri Agama.  Respon positif dari para pengurus masjid dan mushala tampak dari ditindaklanjuti surat edaran ini dengan disiplinnya pengurus masjid mengingatkan jamaah tetang disiplin protokol kesehatan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kepala Subbag TU,  H. Agus Latif mengamanatkan kepada Tim ZI  agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan juknis yang berlaku, melakukan terobosan-terobosan untuk peningkatan pelayanan kepada publik, dan banyak belajar dari kabupaten lain yang telah terlebih dahulu berhasil dalam membentuk Zona Integritas (ZI). Hal ini disampaikan pada saat Rakor Pemilihan Agen Perubahan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,Jum’at (2/07).

“Kita harus menerapkan apa yang dinamakan dengan long life education, artinya kita harus siap untuk terus belajar, baik dari media, instansi lain ataupun dari pengalaman senior-senior kita yang telah berhasil menjadi Agen Perubahan sehingga dapat menghantarkan instansinya menuju zona integritas sebagaimana yang diharapkan,” ungkap Ahmad Muhdzir.

Dalam materinya beliau menyampaikan tentang agen perubahan diantaranya tentang : obyek pemilihan, kriteria pemilihan, tahapan pemilihan agen perubahan, penjaringan dan pemilihan, penetapan dan pengukuhan serta peran, tugas dan fungsi agen perubahan.

Terkait dengan perwujudan agen perubahan, kepala kantor berharap agar keberadaan agen perubahan tersebut dapat mempermudah proses koordinasi dan sinergi antar unit dalam implementasi program reformasi birokrasi Kementerian Agama.

Mereka yang nantinya didaulat sebagai Agen Perubahan memiliki tugas, yaitu : sebagai katalis dengan memberikan keyakinan kepada seluruh pegawai tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju ke arah yang lebih baik; Sebagai penggerak perubahan dengan mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju kearah yang lebih baik; Sebagai pemberi solusi dengan memberikan berbagai alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan menuju unit kerja yang lebih baik, sebagai mediator dalam membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam maupun di luar unit kerjanya, sebagai penghubung komunikasi dua arah antara pegawai di unit kerjanya dengan para pengambil keputusan. Nantinya para agen ini bekerjasama mewujudkan Reformasi Birokrasi di Kantor Kementerian Agama. Kementerian Agama telah membuat aplikasi pemilihan agen perubahan, yang berupaya memotivasi para pegawai. Dan telah mengingatkan perlunya tiga komitmen terkait pembentukan Agen Perubahan, yakni kebersamaan, keberhasilan, dan menjadi yang terbaik.

Hal senada juga disampaikan H. Agus Latif selaku ketua tim ZI,  mengatakan bahwa yang terplih dalam  tim merupakan orang-orang yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas dalam tim Reformasi Birokrasi.

"Yang pertama saya harapkan kepada kita semua agar dapat bekerja sebaik mungkin, saling berkoordinasi dan menyatukan visi dan misi. Dengan kerjasama yang baik, tujuan kita menjadi wilayah Zona Integritas kedepan dapat terwujud,” tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, beserta beberapa satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan rakor Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam penyelenggaraan shalat Idul Adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijriah / 2021 masehi yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui zoom meeting, Jumat, (2/7) Kegiatan sosialisasi secara virtual ini diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Syariah, Ketua Pokjahulu, Ketua Pokjaluh dan Ketua Pokjawas se Jawa Tengah. Dalam paparannya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengajak seluruh peserta zoom meeting untuk menindaklanjuti SE Menag Nomor 15 Tahun 2021 dengan ikut mensosialisakanya diwilayahnya masing-masing dan kemudian melaporkan hasil tindak lanjut dan sosialisasinya tersebut secara berjenjang dari kecamatan, kabupaten/kota, kanwil dan selanjutnya dari kanwil ke pusat. Diharapkan pelaksanaan aksi-aksi nyata dapat terlaksana supaya pada penyelenggaraan hari raya Idul Adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 H / 2021 M dapat berjalan dengan baik dan tidak menambah korban positif covid 19. Lebih lanjut, H. Musta'in Ahmad mengingatkan jangan sampai ada muncul stigma dimasyarakat bahwa ASN Kementerian Agama yang malah mengatakan sudah jemu dengan Covid-19 atau bahkan mengatakan Covid-19 itu tidak ada. "ASN Kementerian Agama harus menjadi role model dalam penerapan protokol kesehatan," himbaunya. "Kita semua tahu bahwa perkembangan pandemi berdampak pada keluarga kita serta lingkungan kerja kita, jadi saya berharap kita bisa menyamakan frekuensi itu memahami adanya pandemi ini," ucap Kakanwil. "Ketentuan SE No. 15 ini terbit sebelum adanya PPKM Darurat se Jawa Bali, kita targetkan Idul Adha tidak ada lagi korban penambahan covid yang baru, maka kita tidak bisa kerja biasa-biasa saja, butuh kerja keras maka kita persiapkan ini sebelum ketentuan diputuskan oleh Menteri Agama," tegas Kakanwil. Kegiatan-kegiatan ibadah di rumah Ibadah hanya boleh dilaksanakan di zona kuning dan zona hijau saja, takbir keliling tidak diperbolehkan dan penyelenggaraan sholat Idul Adha hanya dilaksanakan di zona kuning dan zona hijau, namun dengan adanya PPKM Darurat maka diharapkan dapat menyesuaikan. "Penyembelihan qurban hanya dilakukan 11-13 dzulhijjah 1442 H (hari tasyrik/ 21-23 Juli 2021 M) tidak di tanggal 10 dzulhijjah karena semangat berkumpul akan berkurang sehari setelah hari raya baru dilaksanakan penyembelihan qurban," imbuh Kakanwil.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, memimpin apel Senin (21/6) di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Apel perdana tersebut sedikit berbeda dari apel-apel sebelumnya, hal ini disebabkan karena mulai diberlakukannya aturan seragam baru untuk ASN di Kementerian Agama yakni seragam hitam putih sesuai dengan surat edaran Menteri Agama  RI nomor 12 Tahun2021 tentang pakaian dinas harian pegawai ASN Kementerian Agama. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor tersebut, diikuti oleh ASN bawah atap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam arahannya mengatakan bahwa, “setiap hari Senin dan Selasa mengenakan kemeja putih dan bawahan warna gelap./ hitam kemudian hari Rabu dan Kamis mengenakan pakaian batik. Untuk hari Jum’at mengenakan pakaian bebas rapi. Sedangkan untuk hari Sabtu yang 6 hari kerja mengenakan pakaian bebas rapi,” jelasnya.

“Sesuai dengan surat edaran nomor 12 tahun 2021, setiap Senin dan Selasa memakai kemeja putih, celana / rok hitam / warna gelap, hari Rabu dan Kamis memakai batik / tenun / kain khas daerah. Setiap hari Jumat memakai pakaian bebas, rapi, dan sopan, sedang hari Sabtu bagi yang memberlakukan 6 hari kerja memakai pakaian bebas, rapi, dan sopan. Penggunaan pakaian dinas harian sebagaimana dimaksud tersebut dilengkapi dengan tanda pengenal pegawai,” ucapnya

“Menindaklanjuti aturan tentang pakaian dinas baru, saya menghimbau kepada seluruh ASN   Kementerian Agama,  di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, agar mengenakan seragam seperti isi Surat Edaran Menag RI,“ pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar penghormatan bendera merah putih dan doa bersama. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri Agama No 2 Tahun 2021 tentang Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa, yaitu pada setiap tanggal 17 yang dilakukan seluruh institusi di bawah Kementerian Agama pusat dan daerah.

Kegiatan ini  digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diikuti oleh Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara dan seluruh ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (17/6). Kegiatan ini  adalah salah satu upaya membangun karakter ASN agar terus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta membanggakan budaya kerja yang lebih baik dalam mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir selaku pembina upacara penghormatan bendera merah putih. 

Dalam amanahnya disampaikan beberapa hal terkait Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia (RI) No 2 tahun 2021 tentang penghormatan bendera merah putih dan doa.

“Lagi-lagi mengingatkan kepada ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung setiap tanggal 17 untuk melaksanakan kegiatan penghormatan bendera seperti yang telah kita laksanakan.  Saya kira ini adalah sesuatu yang sangat penting oleh karena kita sebagai warga negara yang baik menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,yang telah memperjuangkan bangsa ini dan simbol kenegaraan ini adalah bendera Merah Putih,” ujarnya.

“Selanjutnya kegiatan ini menanamkan kepada kita semua bahwa menghormati bendera itu adalah bukan sesuatu yang salah karena itu adalah simbol kenegaraan, kita berada dinegara kesatuan Republik Indonesia yang selalu menghormati simbol negara dan para pajuang kita,” imbunya..

Selain itu, SE Menteri Agama RI No. 12 Tahun 2021 tentang pakaian dinas harian pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, untuk meningkatkan disiplin keseragaman, ketertiban berpakain, dan etika bagi pegawai aparatur sipil negara Kementerian Agama ditegaskan, “Hari senin dan Selasa kita berpakaian baju putih dan celana atau rok hitam / warna gelap dan memasang lambang dan seragam Id Card juga papan nama. Untuk hari Rabu dan Kamis memakai tenunan khas daerah, dihari Jum’at bebas rapi dan sopan serta bagi yang memberlakukan 6 jam kerja hari Sabtu juga bebas rapi juga sopan.”

Diakhir arahannya Ahmad Muhdzir menekankan bahwa seluruh ASN untuk selalu disiplin dan semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung resmi beralih bentuk menjadi Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung. Hal itu terungkap dalam kegiatan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 324 Tahun 2021 tentang Perubahan Bentuk STAINU menjadi INISNU Temanggung, Selasa (15/6).

Penyerahan KMA tersebut digelar di Aula KBIHU Babussalam NU yang dihadiri Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI Kemenag RI Muhammad Adib Abdushomad, Bupati Temanggung yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan, dan Kebudayaan Tri Raharjo, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Temanggung Agus Sujarwo, Dinas PUPR Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana dan tidak ketinggalan Kepala Kankemenag Temanggung H. Ahmad Muhdzir.

Hadir pula Rois Syuriah PCNU Temanggung KH. Yakub Mubarok, Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon, Ketua BPP INISNU H. Nur Makhsun dan jajaran pengurusnya, Pjs. Rektor INISNU Sumarjoko, dan sivitas akademika, alumni serta tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Ketua BPP INISNU Temanggung menyampaikan bahwa target setelah menjadi INISNU adalah penataan internal dan ke depan akan menargetkan menjadi UNISNU.

"Kami menarget ke depan INISNU akan menjadi PTNU terbaik di Jawa Tengah. Minimal kalau tidak terbaik pertama ya masih pada tiga besar," harapnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung menyampaikan nilai-nilai akademik yang perlu dipegang teguh sesuai kultur NU adalah Mabadi Khaira Ummah. Mulai dari ash-shidqu (benar) tidak berdusta, al-wafa bil ‘ahd (menepati janji), at-ta’awun (tolong-menolong), 'adalah (keadilan) dan istiqamah (konsistensi, keteguhan).

"Kepengurusan PCNU di bawah komando saya baru dua tahun. Alhamdulillah salah satu amanat konferensi Cabang PCNU yang menarget STAINU menjadi universitas sudah terlaksana setengah perjalanan yaitu dengan alih bentuk menjadi INISNU," bebernya.

Sementara Bupati Temanggung dalam sambutannya yang dibacakan Tri Raharjo ke depan alih bentuk ini tidak sekadar menjadi euforia. "Perlu peningkatan mutu, melalui peningkatan akreditasi, kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah," katanya.

Dalam pembinaan kelembagaan, Muhammad Adib Abdushomad, menegaskan bahwa ke depan perlu pengembangan dalam bidang pendidikan yang berciri khas NU. "Perlu pengkaderan para dosen untuk mendapat beasiswa ke luar negeri. Tidak cukup hanya di lingkup Temanggung saja. Ini banyak potensi yang bisa dikembangkan karena Pemerintah Kabupaten Temanggung juga sudah mendukung," ujarnya.

Pihaknya menegaskan bahwa orang-orang yang menghidupkan lembaga pendidikan yang mengusung spirit Islam rahmatallillamin akan dijamin oleh Allah Swt. "Dulu, saya bisa mendapat beasiswa sampai ke Australia dan bisa lulus doktor hanya 3,5 tahun juga karena menghidupkan kultur NU di sana. Saya selain mengandalkan rasionalitas, di sela-sela menulis tugas akhir selalu saya barengi dengan membaca.

Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sebagai bentuk wasilah kepada waliyullah," beber Adib yang pernah menjadi Katib Syuriah PCINU New Zeland Australia tersebut.

Pada kesempatan itu, KMA diserahkan oleh Muhammad Adib Abdushomad, kepada Rois Syuriah PCNU Temanggung KH. Yakub Mubarok dan Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon.

Selain penyerahan KMA, PCNU Temanggung juga menetapkan Pejabat sementara (PJs) Rektor INISNU Sumarjoko, PJs Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Hamidulloh Ibda, Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Umum dan SDM Khamim Saifuddin dan PJs Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Luluk Ifadah serta pejabat struktural lainnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pembekalan kepada remaja usia nikah, KUA Kecamatan Kandangan mengadakan kegiatan Suscatin bagi Remaja. Kepala Urusan Agama Kecamatan Kandangan, Mad Safi’i. memberikan materi pada kegiatan Suscatin bagi Remaja Desa Rowo Malebo, bertempat di Aula Kecamatan Kandangan, Selasa (15/06).

Kegiatan kursus pra nikah bagi calon pengantin tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PLKB Kecamatan Kandangan bekerjasama dengan KUA Kecamatan Kandangan dan Puskesmas Kecamatan Kandangan dan dipantau oleh KPAI Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut diikuti oleh 28 peserta atau 19 peserta perempuan dan 9 peserta laki-laki.

Kepala KUA Kecamatan Kandangan, Mad Safi’i menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan remaja usia nikah ke jenjang pernikahan. Disamping itu, untuk mencegah terjadinya pernikahan dini dikalangan remaja.

“Suscatin bagi remaja ini  perlu dilakukan sebagai salah satu ikhtiar menekan angka pernikahan usia dini, Dimana salah satu manfaat dan tujuan dari kegiatan ini yakni untuk membantu pemerintah untuk memperkecil tindakan pernikahan pada usia dini,” ungkapnya.

“Suscatin ini bermaksud memberikan pemahaman kepada para remaja yang telah memasuki usia pernikahan terkait kehidupan berumah tangga, masalah-masalah yang akan dihadapinya serta cara mengatasinya sehingga masalah yang timbul dapat diminimalisir dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Mad Safi’i menambahkan banyak fenomena perceraian yang terjadi ditengah masyarakat Islam. “Banyak harapan untuk kelanggengan suatu pernikahan ditengah perjalanan kandas yang berujung dengan perceraian karena kurangnya kesiapan kedua belah pihak suami isteri dalam mengarungi rumah tangga,” jelasnya.

Karena itu, diperlukan pengenalan terlebih dahulu tentang kehidupan baru yang akan dialaminya nanti melalui Suscatin ini. Jika melihat UU RI nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan pasal 7 ayat 1 menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun. (ms/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus PCNU Temanggung menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang Kedua. Kegiatan ini juga dijadikan forum silaturahmi antar berbagai komponen dan kader NU yang ada di berbagai bidang. Musyawarah ini diadakan di pondok pesantren Al Hidayah Prapak Kranggan Temanggung, Sabtu (12/6).

Menurut KH. M. Furqon selaku Shohibul Bait dan Ketua Tanfidziyah PCNU kegiatan Muskercab tahun ini sangat strategis, karena disamping dihadiri pengurus cabang, MWC, banom dan lembaga juga dihadiri para politisi, birokrat, pengusaha dan semua unsur dalam Nahdlatul Ulama.

"Bupati, wakil bupati, birokrat, para politisi NU baik dari partia PKB, PPP atau partai lain sengaja diundang dalam forum ini untuk memperkuat komitmen dan konstribusi NU kepada bangsa dan negara terutama dalam memajukan Temanggung," tuturnya dalam memberikan sambutan pembukaan.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa sudah saatnya warga Nahdliyin yang tersebar diberbagai sektor ini, untuk saling mendukung dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu hadir juga Bupati Temanggung, wakil bupati, Dandim, Kapolres dan Kepala Kankemenag, H. Ahmad Muhdzir serta para politisi dan anggota DPRD.

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh dalam taushiyahnya mengharapkan agar PCNU Temanggung sebagai PCNU percontohan di Jawa Tengah harus selalu membuktikan kinerja dan hasil program kerjanya yang mampu menjadi rujukan bagi PCNU lainnya. Oleh karena itu beliau sangat menekankan kepada jajaran pengurus agar benar-benar memberikan konstribusinya untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat sampai tingkat desa.

Kemudian disampaikan bahwa PWNU Jawa Tengah dalam rangka mensukseskan realisasi program sensus warga NU meminta agar data yang yang ada dijadikan dasar untuk menentukan progrma kerja.

Dicontohkan bahwa empat puluh persen dari hasil sensus  warga NU adalah bermata pencaharian buruh. " Oleh karena itu harus ada keberpihakan NU kepada para buruh, terutama yang bekerja di perusahaan untuk mendapatkan hak yang layak, ini menjadi pekerjaan rumah," imbuhnya.

Bupati Temanggung HM. Al Khadzik saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa kegiatan Muskercab NU ini yang menghadirkan banyak unsur merupakan bukti bahwa kader NU punya potensi yang besar untuk bisa memimpin di Kabupaten Temanggung. HM Al Khadzik yang juga merupakan tokoh NU itu menuturkan bahwa sumberdaya manusia warga NU harus ditingkatkan untuk mampu mengisi jabatan strategis di birokrasi dan sektor lainnya, agar kader NU di  Temanggung ini tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan ajaran islam Ahlusunah wal jamaah. Kegiatan muskercab kedua ini juga diisi dengan laporan dari berbagai lembaga dan banom yang dibagi menjadi lima komisi untuk diplenokan. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan tali silaturahim antar guru Raudlatul Athfal se Kabupaten Temanggung serta untuk meningkatkan mutu pendidikan di Raudlatul Athfal (RA), PD. IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan acara Halal bi halal dan Workshop “Membuka Kelas dengan Asyik,” bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa  (08/06).

Selaku Ketua IGRA Kabupaten Temanggung, Tutik  Hariyanti dalam laporannya menyampaikan tema workshop “ Membuka Kelas yang Asyik dan Menyenangkan “ dengan pengisi materi kang Deden (Gurame). Kegiatan  ini merupakan sebagian dari persiapan untuk KBM pembelajaran tatap muka di tahun pelajaran 2021/2022 jika pandemi sudah kondusif. Sedangkan tema Halal Bi halal adalah “Sucikan Hati Eratkan Silaturahmi Dimasa Pandemi” oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini merupakan program kerja PD. IGRA Kabupaten Temanggung di tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 55 orang  dengan  tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, dalam pembukaan dan pembinaannya menyampaikan bahwa lembaga RA telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesia khususnya anak usia dini.

Beliau menyampaikan bahwa sistem pendidikan RA mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.

“ Kepada Guru Raudhatul Athfal yang tergabung di IGRA  untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikanya, bisa menarik perhatian masyarakat agar bersedia menyekolahkan anaknya di Raudhatul Atfal (RA) dan IGRA harus bisa menunjukan kualitasnya agar kepercayaan masyarakat kepada RA bisa meningkat sehingga banyak masyarakat yang menyekolahkan putra-putrinya di RA," harapnya.

Lebih lanjut dikatakan pandemi corona masih menyerang dunia hingga detik ini, namun jangan dijadikan sebuah alasan untuk tidak melakukan silaturahmi dengan orang lain, karena ada cara untuk tetap menjalin silaturahmi.

Kemajuan teknologi masa kini seperti internet dan sosial media dapat dijadikan alternatif untuk menjalin silaturahmi di masa pandemi corona. Sebab, salah satu jalan menuju surga adalah dengan mempertahankan untuk menjalin silaturahmi berkelanjutan.

Selain menjaga hubungan yang baik, persaudaraan harus disatukan kembali jika ada hubungan yang terputus. Silaturahmi memiliki tujuan untuk menutupi tali persaudaraan yang telah putus sebelumnya, karena bagian dari kekuatan Islam adalah amal jama’i (persatuan). (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti acara Halal Bi Halal Nasional 1442 H secara virtual di ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang digelar oleh DWP Kementerian Agama RI, Senin, (7/6). Halal bi halal tersebut menghadirkan  penceramah KH. Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa dengan Gus Baha.

Halal bi halal yang mengangkat tema “Mempererat Silaturahim dalam Kebersamaan dan Keberagaman” ini dikuti oleh DWP PTKN, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kab/Kota, Asrama Haji dan BDK / BLA se Indonesia. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DWP Kemenag RI Parihah Nizar Ali.

Ketua DWP Kemenag RI menyampikan rasa syukurnya karena beberapa kegiatan DWP terlaksana dengan baik, diantaranya demo masak, berbagi paket sembako pada satpam, ofice boy, pensiunan, ojek online, yatim piatu, fakir miskin serta ke 8 pondok pesantren.

“Terimakasih juga kami sampaikan pada penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas yang telah melahirkan ide kreatif, inovatif dan bermanfaat yang dilaksanakan Dharma Wanita Kemenag,” ujar Farikhah.

Sesuai dengan tema acara, penasehat DWP Kemenag RI, Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan program prioritas Kementerian Agama diantaranya tentang moderasi beragama.

Pada kesempatan tersebut, penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah program prioritas Kementerian Agama. Moderasi beragama pada masyarakat Indonesia yang prural baik itu etnis, budaya, agama serta merupakan negara dengan kepulauan terbesar.

“Moderasi beragama masyarakat Indonesia prular, etnis budaya, negara kepulauan terbesar secara sosiopolitik memilki landasan yang kuat dalam moderasi beragama. Kita tidak bisa pungkiri ada kekerasan yang mengatasnamakan agama, tidak hanya di Indoneisa tetapi di dunia. Ujaran kebencian yang dilakukan disosial media dan hubungan kemasyarakatan secara riil yang dibungkus dengan identitas keagamaan, ras, budaya telah  mengikis rasa menghormati toleransi. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, Kemenag tetapi semua pihak. Kita patutnya mensyukuri keberagaman tersebut, serta saling mengelola perbedaan dengan baik dan saling menguatkan,” terangnya.

Sementara itu, Gus Baha menyampaikan hidup berdampingan dengan keberagaman adalah situasi yang sudah ada sejak dahulu. Untuk bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat yang beragam ini, harus ada sikap saling memaafkan. Memaafkan adalah kunci bisa bersosialisasi dengan keluarga, teman, maupun tetangga.

Gus Baha mengatakan, begitu banyaknya keteladanan Nabi dan ulama zaman dahulu ini harus menjadi ibrah (pelajaran) bagi umat Islam untuk saling memaafkan antar teman, tetangga, dan antar warga Indonesia. 

“Diantara pokok sifat dasar Nabi adalah pemaaf. Perintah Allah untuk berbuat baik karena sifat dasar orang baik, yang selalu menanggapi keburukan dengan kebaikan. Ini cerita kebaikan orang dulu. Islam mengajarkan kebaikan sosial  karena kebaikan Allah SWT, ” ujar Gus Baha.

Usai mendengakan tausiyah kegiatan selanjutnya menampilkan video ucapan Hari Raya Idul Fitri pada Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) terus menjadi prioritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sebagai langkah percepatan pembangunan ZI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat koordinasi tim percepatan pembangunan ZI, Jum’at (4/6) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Rapat diikuti oleh keenam area pokja, terdiri dari tim kerja area manajemen perubahan, area penataan tatalaksana, area penataan manejemen SDM, area penguatan akuntabilitas kinerja, area kerja penguatan pengawasan, dan tim kerja area peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kasubbag TU, Agus Latif yang merupakan Ketua Pokja RB-ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengungkapkan bahwa, kunci keberhasilan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama, kolektifitas, serta komitmen bersama dari semua ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Diharapkan semua anggota Tim ZI dan seluruh pegawai untuk dapat terlibat aktif dan melakukan evaluasi kinerja tahun 2020, membuat inovasi, kreatifitas untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” lanjutnya.

Dalam rapat ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mudzir menjelaskan untuk setiap kelompok kerja untuk membuat time schedule dan menyusun secara rinci setiap program yang sudah direncanakan.

"Dalam semangat Pembangunan Zona Integritas kita juga harus mempersiapkan inovasi transformasi layanan publik yang bagus dan berkembang dengan prinsip kemudahan pelayanan bagi masyarakat," tambahnya

"Selanjutnya kita juga harus mempersiapkan penunjukan agen perubahan, yang nantinya sebagai ikonik semangat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), hal ini bisa kita dapatkan dari pegawai biasa maupun pejabat. Karena yang akan menjadi agen perubahan ialah orang yang dipilih dan dianggap mampu memberikan perubahan yang baik," ucapnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan secara umum tentang ZI, WBK dan WBBM. Beliau berharap seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mampu memahami dan merealisasikannya di dalam menjalankan tugas dan fungsi.

"Tugas kita sebagai tim Zona Integritas bukan hanya mengumpulkan eviden, tetapi juga melakukan sosialisasi ke lapangan, melakukan supervisi terkait pelaksanaan Zona Integritas WBK dan WBBM," jelasnya.

"Begitu juga dengan tugas-tugas yang kita laksanakan sehari-hari di seksi masing-masing, haruslah menjadi bagian dari ZI WBK dan WBBM," ungkapnya.

“Untuk meningkatkan penilaian zona integritas tersebut, semua pegawai harus didorong untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, kita juga akan melaksanakan survei kepada masyarakat, dan berharap tahun ini nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan yang kita berikan dapat meningkat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempersiapkan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan  Rakor  persiapan PTM. Rakor ini dihadiri pengawas madrasah dan KKM Kabupaten Temanggung dari jenjang RA, MI, MTs dan MA, bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis, (03/06). Kegiatan ini dihadiri 36 orang, dimana standar protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam acara tersebut.

H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pengawas madrasah harus mensosialisasikan kesiapan PTM di tahun pelajaran 2021/2022 di wilayah binaannya. “Semua madrasah harus mempersiapkan sarana dan prasarana prokes pencegahan penyebaran Covid-19,“ tuturnya.

Lebih lanjut, beliau juga menganjurkan, agar semua madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung, hendaknya memiliki keunggulan ciri khusus yang disesuaikan dengan potensi dan SDM masing-masing madrasah. Panca Prestasi Madrasah harus ditingkatkan. Panca Prestasi Madrasah ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : SE/Dj/PP.00/135/2012  tanggal 14 Desember 2012 yang terdiri dari : Prestasi Akhlak Mulia, Prestasi Ilmu Keagamaan, Prestasi Sains dan Teknologi, Prestasi Bahasa dan Budaya serta Prestasi Olah Raga dan Seni.

“Dengan menerapkan Panca Prestasi Madrasah tersebut maka diharapkan madrasah di Kabupaten Temanggung menjadi pilihan pendidikan ideal yang mengintegrasikan IMTAQ dan IPTEK secara komprehensif serta menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” bebernya..

Dalam rakor tersebut, H. Ahmad Sugijarto, selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menjelaskan secara detail tentang kesiapan madrasah dalam menyambut tahun ajaran baru 2021/2021. Dalam paparannya disampaikan bahwa mulai Januari 2021, pedoman pengawasan protokol kesehatan satuan pendidikan oleh puskesmas dan pedoman teknis pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengawasan pemenuhan protokol kesehatan pada satuan pendidikan sesuai  Kemenkes.

Kebijakan pokok dan strategi pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan masa pandemi Covid-19 yang akan diterapkan pada tahun 2021 ini diantarannya, dibidang kebijakan adalah keselamatan dan keamanan peserta didik adalah hal yang utama, keberlangsungan pendidikan dan  tumbuh kembang anak harus  mendapatkan jaminan pemenuhan  layanan pada masa Covid-19, pemberian ijin pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan oleh pemerintah daerah / Kanwil Kemenag sesuai  kewenangannya.

Sedangkan dibidang strategi ada 3 yaitu Strategi 1: pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara  selektif, bertahap, terbatas, memenuhi protokol kesehatan dan kedaruratan. Strategi 2 : Optimalisasi pembelajaran jarak jauh,  pengembangan kurikulum esensial, proses belajar mengajar adaptif dan pelaksanaan Blended Learning  serta Pembelajaran Berbasis Project (PBP). Strategi 3 : Persiapan pembelajaran tatap muka melalui tahap simulasi, uji coba bertahap, adaptasi kebiasaan PBM  baru sesuai prokes dan pengembangan PBM terkendali.(sr)

Pengumuman Rekrutmen Penyuluh Agama Katolik Non PNS Tahun Anggaran 2022 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  H. Ahmad Muhdzir, menyerahkan langsung SK pensiun kepada dua orang ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang memasuki masa pensiun, Senin (31/5) pada apel pagi di halaman Kantor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dua ASN yang memasuki purna tugas per 1 Juni 2021,  yaitu : H. Muhammad Nasichin Pengawas PAI dengan masa kerja 39 tahun 5 bulan, dan Abdul Qofin guru Pendidikan Agama Islam.

Usai penyerahan Surat Keputusan (SK), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari sebuah pengabdian bagi seorang ASN, tetapi itu adalah anugerah yang patut disyukuri karena telah melewati masa pengabdian sekian puluh tahun lamanya untuk negara dan bangsa.

“Purna tugas merupakan suatu hal alamiah, Insyaallah semua ASN pasti mengalami hal yang sama. Sehingga tidak perlu untuk dirisaukan, tetapi sebaliknya harus diterima dan disambut dengan semangat baru sehingga siap untuk menghadapi kondisi yang baru,” ucapnya.

Secara pribadi maupun kedinasan, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan permohonan maaf apabila selama dalam bergaul dan bertegur sapa ada tutur kata yang tidak berkenan untuk mohon maaf yang sebesar-besarnya.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas jasanya yang telah membesarkan nama Kementerian Agama selama bertugas. Kita semua tahu bahwa beliau penuh dedikasi mengabdi untuk Kementerian Agama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan ucapan selamat dan sukses serta berharap agar ASN dapat menikmati masa pensiun bersama keluarga tercinta dan mendoakan selalu sehat wal afiat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kembali hajatan kerukunan beragama digelar di Temanggung. Bertepatan dengan tanggal 1 Juni 2021, Balai Litbang dan Diklat Kemenag RI menggelar “Jangongan Moderasi Beragama” bersama Bupati dan Gus Yusuf Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, di Kabupaten Temanggung. Kegiatan dilangsungkan di Dusun Krecek Desa Getas Kecamatan Kaloran.

Bertindak sebagai moderator adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Sebagai Nara sumber Gus Yusuf Cudhori pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang, HM Al Hadziq Bupati Temanggung, dan Achmad Gunaryo Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

Dalam sambutannya Gus Yusuf menyampaikan Pancasila merupakan warisan paling berharga bagi kita saat ini. Kita wajib bersyukur karena warisan ini menjadi panduan hidup bersama bagi semua elemen bangsa, termasuk dalam kehidupan beragama.

"Pengamalan agama yang tidak berat sebelah ke kanan atau kiri. Sebaik-baik urusan adalah yang tengah tengah," tegas Gus Yusuf menekankan prinsip moderasi beragama.

Pada gilirannya, Bupati Temanggung HM Al Hadziq menguatkan bahwa nilai dan sikap moderat di Kabupaten Temanggung sudah menjadi karakter leluhur sejak Mataram Kuno. Artifak sejarah Liyangan Ngadirejo membuktikan adanya peradaban demikian.

"Temanggung sudah sangat memahami ruh kerukunanan dan moderasi. Jika ada konflik yang seolah atas nama agama, dipastikan sejatinya itu bukan karena agama," urainya.

Kemudian ditambahkan bahwa tidak hanya Kecamatan Kaloran yang menjadi etalase kerukunan umat beragama di Kabupaten Temanggung. Melainkan kita bisa berkunjung ke Kecamatan Jumo dan juga Kecamatan Bejen. Disana hidup berdampingan dan damai antar pemeluk agama yang berbeda.

Berikutnya memasuki puncak acara Jagongan Moderasi adalah pengukuhan PELITA oleh Bupati Temanggung. Pelita merupkan wadah komunikasi para penyuluh lintas agama di Kabupaten Temanggung sebagai pengawal dan penggerak moderasi beragama. Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan, penyematan pin dan ditutup dengan foto bersama. (mhsn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyerahkan piala penghargaan kepada pemenang Penyuluh Agama Islam (PAI) Teladan, Senin (31/05) pada apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Sesuai keputusan juri pemilihan PAI PNS / Non PNS Teladan se Kabupaten Temanggung, terpilih sebagai juara Kategori PNS / Fungsional Juara 1 Matori (KUA Bejen), Juara 2 Arsadi (KUA Ngadirejo) dan Juara 3 Arif Subani (KUA Wonoboyo), sedangkan kategori Non PNS juara 1  Khotimah (KUA Temanggung), Juara 2 Nur Dzakiyah (KUA Kranggan) dan Juara 3 Muhtadin (KUA Bansari). 

Pada kesempatan tersebut Ahmad Muhdzir mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan atas prestasinya menjadi juara Penyuluh Agama Islam Teladan, namun bagi juara pertama masih ada tantangan lagi untuk maju di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa penghargaan itu merupakan amanah yang harus dijaga dan sebagai pemicu semangat kerja agar lebih baik lagi. Ia juga merasa bangga, karena penyuluh agama berfungsi sebagai pencerah di masyarakat, tempat masyarakat bertanya dan mengadu serta menyelesaikan masalah dengan nasihatnya.

“Semoga pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan ini menjadi sarana penyuluh untuk menambah keahliannya agar menjadi lebih mumpuni dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Beliau juga berharap agar pemilihan ini memberikan motivasi bagi Penyuluh Agama Islam untuk meningkatkan ketekunan dan pengabdian dalam pembinaan serta pelayanan kepada masyarakat. Untuk juara I nantinya akan mewakili Kabupaten Temanggung pada pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah mendatang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memperoleh bantuan tiga unit alat pendingin ruangan (AC) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Temanggung. Bantuan  AC ini merupakan bantuan yang kedua kalinya setelah bantuan yang pertama telah di terima pada bulan Januari lalu.

Penyerahan dilakukan oleh Pimpinan BRI Cabang Temanggung yang diwakili Assisten Manager Pemasaran, M. Bayu Widi Ratmoyo, dan diterima Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, disaksikan oleh Kasubbag Tata Usaha, H. Agus Latif dan para Kepala Seksi serta Penyelenggara di lingkungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (28/5) di ruang  Kerja Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merasa sangat bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan BRI Cabang Temanggung.

“Alhamdulillah kita mendapat berkah dari Allah SWT berupa alat pendingin ruangan (AC) sebanyak 6 unit yang mana 3 unit diterimakan pada bulan Januari yang lalu dan 3 unit pada hari ini melalui mitra kerja kita BRI Cabang Temanggung," ungkapnya.

Beliau mengatakan bahwa pemberian dua unit alat pendingin ruangan ini merupakan wujud kerjasama antara dua lembaga yaitu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan pihak bank, khususnya BRI Cabang Temanggung, yang sudah sekian lama terjalin.

"Mudah-mudahan AC ini bisa kita maksimalkan manfaatnya dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," lanjutnya.

Sementara itu Pimpinan BRI Cabang Temanggung melalui Assisten Manager Pemasaran, M. Bayu Widi Ratmoyo berharap, semoga alat pendingin ruangan tersebut dapat bermanfaat bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kegiatan pelayanan kepada terhadap masyarakat.

"Semoga alat pendingin ruangan ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan semoga kerjasama yang baik ini tetap terjaga," harapnya.(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, membuka kegiatan pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan PNS dan NON PNS di Aula Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Selasa (25/05). 

Dalam sambutan pembukaanya, H. Ahmad Muhdzir, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah sebuah kompetisi yang mengarah pada kegiatan yang nyata dimasyarakat, sehingga diharapkan siapa saja yang terpilih adalah sebuah realitas dari kompetensi penyuluh yang harus dilanjutkan dan dikembangkan lagi kedepan.

"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi sebagai penyuluh agama Islam dimasa depan,  khususnya diera milenial ini, penyuluh harus bisa mengembangkan dakwahnya dengan pendekatan digital," ucapnya.

“Oleh karena itu, jadikan kompetisi ini untuk membuka kesadaran dan meningkatkan kapasitas diri sebagai penyuluh," tambahnya.

“Pemilihan penyuluh teladan ini bukan hanya sekedar untuk formalisasi saja, akan tetapi untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas kita, membaca kelebihan dan kelemahan kita untuk dibenahi bersama-sama sehingga efeknya setelah seleksi ada peningkatan, pemahaman, dan pengamalan da'wah yang lebih baik lagi,“ ujarnya.

“Mari Bersama-sama memberikan dukungan baik berupa materi, gagasan maupun do'a untuk keberhasilan kita bersama,“ pintanya.

Lebih lanjut, Ahmad Muhdzir berharap para penyuluh itu harus betul-betul memiliki inovasi, harus kreatif dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman, tidak boleh diam ditempat dan tidak bergerak. Beliau mengucapkan selamat kepada peserta baik PNS dan Non PNS yang telah terpilih untuk mengikuti penilaian penyuluh teladan tingkat kabupaten.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Munsiri selaku penyelenggara menyampaikan bahwa acara ini merupakan program tahunan yang dibiayai DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun 2021 ini dan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan utusan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung dengan kategori Penyuluh Agama Islam fungsional / PNS 10 peserta dan kategori penyuluh agama Islam non PNS 20 peserta.

“Untuk juara pertama, akan dikirim sebagai delegasi Kabupaten Temanggung pada lomba tingkat provinsi Jawa Tengah yang akan diselenggarakan bulan Juni mendatang," jelasnya.

Bertindak sebagai juri adalah Kasi Bimas Islam, dan para Penyuluh Agama Islam yang sudah pernah menjadi juara penyuluh Agama Islam tingkat Nasional, yaitu H. Mahsun dan H. Agus Efendy, serta didampingi oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), sehingga insyaallah hasilnya akan dapat dipertanggung jawabkan.

Diakhir kegiatannya terpilih sebagai peserta yang terpilih menjadi penyuluh Agama Islam teladan tingkat Kabupaten Temanggung yaitu Kategori PNS / Fungsional Juara 1 Matori (KUA Bejen), Juara 2 Arif Subani (KUA Wonoboyo) dan Juara 3 Arsadi (KUA Ngadirejo), sedangkan untuk kategori Non PNS, diumumkan Kamis karena masih ada yang melengkapi videonya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertepatan tanggal 13 Syawal 1442 H, Pokjawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan pembinaan dan halal bi halal di lingkungan pengawas madrasah dan Pendidikan Agama Islam, kegiatan ini dihadiri oleh  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasubbag TU, Kasi PAIS, Kasi Pendidikan Madrasah beserta staff dan pengurus IKMAS (Ikatan Mantan Pengawas), bertempat di aula Omah Kebon Temanggung, Selasa (25/05).

H. Miftakhul Hadi, selaku ketua Pokjawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa  acara halal bi halal  yang diselenggarakan oleh Pokjawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dimasa pandemi Covid-19 ini, dikemas dengan sangat sederhana namun penuh hikmat. Lebaran tahun ini kita tidak dapat mudik dan anjangsana dengan saudara maupun teman, maka saat yang tepat dalam acara halal bi halal ini, menjadi momen untuk bersilaturahmi saling memaafkan. Bersamaan dalam acara halal bi halal ini, sekaligus juga acara pamitan purna tugas salah satu pengawas PAIS jenjang SD Muhamad Nasichin.

Selaku ketua Pokjawas H. Miftakhul Hadi, disela-sela sambutannya menyampaikan, “Kami, memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada bapak Muhamad Nasichin sebagai pengawas PAIS jenjang SD atas dedikasi dan pengabdiannya selama 39 tahun 5 bulan di dunia pendidikan. Terhitung 1 Juni 2021, beliau purna tugas semoga darma baktinya menjadi amal jariyah,” tuturnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam pembinaan dan tausiahnya, menjelaskan, bahwa salah satu hikmah halal bi halal adalah bersegeralah mohon ampunan kepada Allah SWT yang luasnya seluas langit dan bumi. Bahkan, penyesalan terhadap dosa-dosa yang telah kita lakukanpun, Allah juga akan mengampuninya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan ada orang yang mudah marah dan mudah memaafkan, bahkan ada orang yang mudah marah tetapi sukar untuk memaafkan. Agar amalan sholat, puasa, zakat, haji, dan amalan kebaikan kita kelak di akherat tidak hilang, maka jagalah diri, lesan dan sikap kita agar tidak menyakiti orang lain. Jangan mudah marah, namun mudahlah untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Disamping tausiyah tentang hikmah halal bi halal, H. Ahmad Muhdzir juga memberikan pembinaan kepada para pengawas sekolah dan madrasah. “Bulan Syawal ini juga merupakan bulan peningkatan. Peningkatan dalam ibadah dan peningkatan kinerja kita. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, juga berdampak di dunia pendidikan. Model pembelajaran model daring, luring, atau blended learning yang selama ini dilakukan di madrasah, pasti berpengaruh juga pada target capaian kurikulum. Untuk itu, diperlukan adanya semangat dan kinerja untuk mencapai target kurikulum dan tujuan pendidikan,” tuturnya.

“Saat PTM sudah dimulai, maka pengawas sekolah maupun madrasah, harus mampu memberi motivasi dan inovasi kepada sekolah dan madrasah binaannya untuk mencapai target kurikulum atau target pendidikan yang selama ini terkendala oleh pandemi Covid-19,” lanjutnya. Acara halal bi halal yang  dihadiri 30 orang , berjalan lancar dengan tetap memperhatikan prokes pencegahan penyebaran Covid-19. (sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - "Nabi sangat takjub dengan urusan orang mukmin, jika diberi kesempatan akan bersabar, jika diberi kelapangan akan bersyukur." Demikian disampaikan KH. Ahmad Mukhdzir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadapan para kepala RA YPMNU di Aula KBIH Babussalam, Senin (24/05).

Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan Halal bi Halal adalah bentuk kelapangan yang layak disyukuri. Disamping itu juga merupakan tradisi Indonesia asli, bukan tradisi dari Arab. Walau secara etimologis berakar kata dari kata halal dari bahasa Arab.Tradisi ini direkayasa oleh para ulama dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar berbagai pihak.

KH. Ahmad Mukhdzir juga mengharapkan agar selepas melaksanakan puasa Ramadhan dapat meningkat keimanan dan ketaqwaan. Karena puasa merupakan ibadah yang istimewa, dapat melatih sikap keihlasan. "Karena orang yang berpuasa, hanya Allah dan dia yang tahu kesungguhan puasanya," paparnya.

Dalam kesempatan itu ketua YPMNU Hj. Chosijah menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jalinan komunikasi antara para kepala RA dengan berbagai pihak .

"Walaupun dilaksanakan dengan protokol kesehatan, kegiatan ini sangat banyak manfaatnya, karena juga dijadikan sebagai media pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,“ ujarnya.

Hj. Chosijah mengungkapkan bahwa muslimat punya peran besar untuk membangun bangsa melalui Yayasan Pendidikan Muslimat NU untuk meningkatkan program pendidikan dengan pelayanan yang berkualitas.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan khidmah tersebut juga dihadiri ketua PC Muslimat NU, Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua KBIH Babussalam NU dan dari Pokjawas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempermudah pelayanan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjalin kerja sama dengan Bank BTN Cabang Magelang. Penyaluran bantuan PIP untuk para santri pondok pesantren di bawah Kementerian Agama dilakukan melalui Bank BTN. Pemimpin cabang Bank BTN Magelang, Nilo Tjondro Atmojo didampingi staff Bank BTN Cabang Magelang telah menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran bantuan PIP tahun 2021 tersebut dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

Setelah sukses penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun sebelumnya, Alhamdulillah tahun ini Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tetap mendapatkan kuota untuk memberikan dana bantuan PIP kepada santri-santri pondok pesantren yang tidak mampu dan tidak mengenyam pendidikan formal.

MOU perjanjian kerjasama dengan Bank BTN Cabang Magelang tentang pembukaan rekening simpanan pelajar untuk penyaluran PIP di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan pimpinan cabang Bank BTN Magelang Nilo Tjondro Atmojo, Kamis  (20/5) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Terima kasih atas kepercayaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kepada kami sebagai lembaga keuangan yang dipilih untuk menyalurkan dana PIP tahun 2021, semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar Nilo Tjondro Atmojo selaku pimpinan Bank BTN cabang Magelang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyambut baik kerjasama tersebut. "Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga bermanfaat bagi santri pondok pesantren dalam lingkungan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," ujarnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghentikan sejenak aktivitas kerjanya untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Idonesia Raya di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 113 Tahun 2021,  saat waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB Kamis (20/5).

Kegiatan tersebut dilakukan sesuai himbauan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Begitu dikatakan oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif seusai menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Beliau mengatakan tidak hanya ASN Kementerian Agama yang melaksanakan kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat yang ada di lingkungan kantor-kantor Pemerintah di wilayah Provinsi Jawa Tengah juga merespons dengan melakukan hal sama. Bahkan kurang dari 15 menit video-video menyanyikan lagu Indonesia Raya serentak diberbagai tempat sudah tersebar di media sosial dan grup-grup whatsapp.

Perlu diketahui, momentum hari Kebangkitan Nasional ini menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana pada tanggal tersebut merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Oetomo (BO).

Budi Utomo sendiri merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi tidak bersifat politik. Selain itu, hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum penguat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebhinekaan.

“Ayo sejenak hentikan aktivitas, kita berdiri tegap, nyanyikan lagu Indonesia Raya dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional,” ujarnya.

Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat, sudah merupakan wujud untuk meneladani dan menghargai perjuangan para pendahulu bangsa. Sebab, mereka telah gagah berani menyuarakan berdirinya sebuah negara, ketika mayoritas orang di negeri ini belum tahu dan belum mengerti apa itu negara.

Dengan begitu, maka harapannya spirit nasionalisme semakin tumbuh dalam dada masyarakat. Akhirnya, hal itu bisa memperkuat kesadaran setiap warga pada persatuan kesatuan bangsa. "Selain itu juga penting untuk menyadari arti pentingnya berbhinneka dan saling menghormati perbedaan diantara kita. Semoga laku ini menambah kewarasan kita dan kewarasan negara kita. Terimakasih," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan guru dan tenaga kependidikan, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung mengadakan kegiatan pembinaan kedisiplinan dan spiritual guru dan karyawan. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan karyawan MAN Temanggung, Rabu (19/5) di MAN Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam arahanya mengatakan pembinaan ASN adalah upaya yang dilakukan agar ASN bisa melakukan tugasnya sesuai dengan tupoksi.

“Pembinaan dilakukan untuk menjamin terwujudnya keserasian dalam rangka meningkatkan pendayagunaan ASN yang profesional berdasarkan tuntutan zaman dan sebagai langkah untuk peningkatan mutu dan kemampuan ASN,” ujarnya.

Dalam pembinaan kali ini beliau menyampaikan pesan dari Menteri Agama, bahwa ”ASN di lingkungan Kementerian Agama harus mampu menjadi uswah atau keteladanan bagi masyarakat utamanya dalam hal menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun melalui sosialisasi. Kedua, selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, dengan menengok beberapa peristiwa bencana yang terjadi saat ini, dan yang terakhir selalu muhasabah atau evaluasi diri untuk menjadi lebih baik,“ ujarnya.

Selanjutnya Kepala Kantor  menambahkan, bahwa ASN harus memiliki lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, antara lain integritas merupakan keselarasan antara hati, pikiran dan perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, profesionalitas bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu, inovasi menyempurnakan yang sudah ada mengkreasi hal baru yang lebih baik, tanggung jawab bekerja secara tuntas dan konsekuen, serta keteladanan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Sementara dalam laporannya H. Khaeroni Hadi, selaku Kepala MAN Temanggung mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab para guru dan tenaga kependidikan dalam memberi ilmu kepada seluruh siswa dan siswi di MAN Temanggung. Guru dan tenaga kependidikan diminta untuk memperhatikan dua aspek yaitu basik kinerja dan administrasi. 

"Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab para guru maupun tenaga kependidikan dengan memperhatikan dua aspek, yaitu kinerja dan administrasi," tegasnya. 

Guru dan Karywan MAN Temanggung harus selalu salam dan sapa, menjadi pribadi ahsani taqwiim, dari awal kejadian kita dari sel yang terbaik, sesuai dengan kewenangan dan tugas masing-masing, jadilah yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita dan sumbangsih kita, jangan terbawa suasana Ramadhan dalam belajar, tinggalkanlah hawa malas dalam keharian kita, dibutuhkan sebuah komitmen dalam bekerja, jadilah pegawai yang mempunyai integritas (sesuai dengan waktunya), Ibdak binafsih sehingga menjadi integritas kolektif, profesionalitas dengan melaksanakan sesuai dengan kompetensi (pedagogik) merencanakan, melaksanakan evaluasi dan inovasi sebagai tolak ukur kompetensi, kompetensi kepribadian, sosok yang selalu digugu dan ditiru, ing ngarso sing tulodho, ing madyo mangunkarso Tut Wuri Handayani, inovasi ,nilai berpikir out of box ( keluar dari kotak) bukan hanua sekedar melaksanakan akan tetapi dibutuhkan inovasi oleh guru dengan IT, tanggung jawab, bukan hanya duniawiyah akan tetapi akherat, tidak ada alasan apapun, bisa berkelit dari kepala dan akan tetapi tadi akan bisa berkelit di akherat dan  Ibdak binafsih (kolegial). (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), yang didampingi Kasubag TU, dan Kasi PHU. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Bimas Islam, Perencana, PPK, Bendahara, Pejabat Pengadaan, pelaksana kontraktor dan pengawas, serta staf PHU.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya masing-masing dan dapat terlaksana tepat waktu. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat memberikan pengarahan pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung PLHUT di halaman lokasi pembangunan, Rabu (19/05).

"Saya minta semua bisa bekerja secara profesional, kami tidak akan meminta apapun dari pelaksana, silahkan manfaatkan anggaran yang sudah dikontrak untuk membangun sebaik-baiknya, jangan sampai ada masalah dikemudian hari," harapnya.

Selanjutnya beliau  menyampaikan,"Pembangunan gedung PLHUT bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total anggaran Rp. 1. 867.624.000,-.Pelaksanaan pembangunan dalam kontrak yang ditandatangani akan memakan waktu 150 hari kalender. Namun dirinya berharap agar diusahakan tepat waktu syukur lebih cepat selesai.

"Waktu kontrak pekerjaan 150 hari atau 5 bulan untuk pembangunan, namun saya harap, usahakan tepat waktu syukur  bisa lebih cepat. Tapi yang lebih penting kualitas harus dijaga, jangan berbeda dengan spesifikasi yang sudah dibuat," tegasnya.

Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa, "pembangunan Gedung PLHUT ini adalah ihtiar kita dalam melayani tamu-tamu Allah, maka kami mengharapkan : pembangunan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditandatangani dengan kontrak, tim yang solid dalam melaksanakan program ini, sehingga tidak ada upaya untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar, sukses tanpa satu halangan apapun," harapnya.

Di akhir sambutannya beliau menambahkan, tujuan pembangunan proyek ini untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada masyarakat terkait pelayanan haji disatu tempat. Mulai dari pendaftaran, pembayaran ONH di bank, pemeriksaan darah, dan lainnya.  "Intinya semua layanan haji ada di sini, sehingga jemaah tidak ke sana kemari," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, beserta Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara dan Pengawas, ikuti halal bi halal virtual, yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 H /2021 M, melalui virtual zoom meeting bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (18/05).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dalam sambutan dan tausiyahnya menjelaskan bahwa kegiatan halal bi halal digelar secara virtual sesuai arahan Menteri Agama karena pandemi Covid-19 belum kunjung mereda. Sehingga tidak ada open house dan kunjungan ke rumah-rumah untuk silaturrahim Idul Fitri.

“Kita bersyukur hari ini bisa melakukan halal bi halal. Memang halal bi halal virtual tidak lazim kita lakukan. Dua tahun yang lalu, kegiatan halal bi halal bisa dilakukan langsung dengan  bertatap muka dan berkunjung ke rumah-rumah atau melalui open house. Ini adalah kehendak Allah SWT, banyak pelajaran yang diberikan Allah agar kita tahu bahwa dunia itu berubah-ubah. Karenanya, syukurilah, semakin banyak kita bersyukur, semakin banyak nikmat yang Allah berikan. Saya ucapkan terima kasih karena sudah menggelar acara ini,” tuturnya.

Mengusung tema “Lebaran Sehat Pulihkan Ekonomi”, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyampaikan kebiasaan melaksanakan halal bi halal pada hari raya Idul Fitri guna mempererat silaturahmi ASN di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Kakanwil, di masa pandemi covid-19 ini sebagaimana himbauan pemerintah untuk melakukan silaturahmi secara daring. “Melalui luring dan daring, atas nama Kepala Kantor Wilayah Kementerain Agama Provinsi Jawa Tengah, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, tentunya mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran ASN dan keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi seluruh jajaran yang telah bersedia menyediakan waktunya untuk hadir secara daring dan luring,” ujarnya.

“Hari raya Idul Fitri tahun ini berbarengan dengan peringatan kenaikan Isa Almasih maka kepada Pembimas Kristen dan Katolik kami ucapkan selamat hari kenaikan Isa Almasih, semoga Tuhan selalu meridhoi langkah kita,” ucapnya.

“Ini menjadi momen penting untuk terus merajut kebersamaan, rukun dan saling menghargai dalam perbedaan. Mari bersama terus perkuat moderasi beragama untuk kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu Kakanwil juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dalam pelayanan bertugas dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan kepuasan publik menjadi tolak ukur kinerja Kementerian Agama. “Yang penting, kita orientasikan kerja kita kepada hasil yang maksimal dan indikasi dari itu semua adalah kepuasan publik,” tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, memimpin apel pagi yang dilaksanakan perdana pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/05). 

Tampak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional, dan seluruh karyawan/wati Kementerian Agama hadir lengkap. Cuti bersama tidak membuat para pegawai terlena, dilihat dari kehadiran seluruh ASN 100 persen, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non PNS (PPNPN) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam amanatnya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta apel pagi. “Di hari yang fitri ini saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf jika seandainya selama ini ada tingkah laku ataupun ucapan yang kurang berkenan, selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Taqobbalallahu Minna Wa Minkum mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

"Selamat beraktifitas setelah melaksanakan libur dan cuti bersama lebaran buat semua ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kami atas nama Kepala Kantor mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.

“Mari terus tingkatkan kinerja kita, selalu optimis, kita bawa nilai-nilai spiritual pasca bulan ramadhan karena dengan momen puasa Ramadhan, kita sudah ditempa selama satu bulan penuh untuk melatih kesabaran, melakukan koreksi dan perbaikan diri, mudah-mudahan sisa-sisa ramadhan akan selalu membekas dihati kita,“ ujarnya.

Beliau juga mengingatkan kepada seluruh peserta apel untuk menjauhi segala perbuatan yang dapat menolak amalan dibulan Ramadhan. Pada bulan syawal ini, jauhkan dendam pupuk rasa kebersamaan dan sambung terus silaturrahmi, baik kepada sanak saudara, tetangga, serta sesama muslim, seperti visi Kementerian Agama RI terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, sejahtera lahir dan batin.

“Tetap semangat berinovasi, tetap berintegritas, tetap mampu menjadi teladan dan tetap mampu bertanggung jawab terhadap apapun yang kita lakukan,” pesannya.

Selesai apel pagi dilanjutkan saling bermaaf-maafan dengan seluruh jajaran ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan acara dilanjutkan dengan jamuan sarapan bersama (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, bersama seluruh Tim Kerja Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI)  menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBB) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti rapat koordinasi persiapan PMPZI yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah secara daring, Senin (10/5) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Mustain Ahmad didampingi Kabbag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Fajar Adhy Nugroho menyampaikan arahan agar seluruh satker di Kabupaten/Kota di  Jawa Tengah yang masuk dalam Penilaian ZI ada 12 Satker dan 1 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk dapat benar-benar mempertahankan konsistensinya agar mendapatkan hasil yang maksimal. ”Bagaimana proses kita membangun 6 (enam) area perubahan sebagai pengungkit itu bukan hanya sekedar dokumen dan dapat benar-benar mempertahankan konsestensinya agar mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya.

“Untuk mewujudkan itu semua perlu adanya solidaritas, hal ini penting bagi kita semua agar konsistensinya dapat tercapai. Disamping itu semua perlu menjadi perhatian kita semua, bagaimana kita dapat membangun reformasi birokrasi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota,” lanjutnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan tiga sasaran dalam PMPZI. “Ada tiga sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan Zona Integritas ini, yaitu terwujudnya peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), dan terwujudnya peningakatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.

“Pembangunan ZI ini berfokus pada kepuasan masyarakat sehingga dalam proses penilaiannya tidak hanya dinilai tim penilai internal dan nasional, namun juga memperhatikan hasil dari survey online dengan melibatkan masyarakat," imbuhnya.

Beliau juga mengingatkan dan berharap agar jajaran Kementerian Agama Kab/Kota tidak kehabisan daya inovasi dan daya kolaborasi. Selalu memunculkan daya inovasi dan kolaborasi, sehingga dari waktu ke waktu lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah akan semakin baik dan majeng. Dan dalam akhir arahan, beliau berpesan untuk menceritakan tentang prestasi yang telah dicapai.

“Terkait layanan publik ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan, efektifitas, efisiensi,  akuntabel dan penilai publik, sebagai contoh ketika diluncurkan berbagai inovasi layanan, baik melalui sistem komputerisasi maupun manual, apakah dengan adanya inovasi tersebut masyarakat sebagai pengguna layanan mendapatkan kemudahan layanan, atau justru merasa kesulitan ?, hal tersebut perlu dievaluasi secara berkala,“ ungkapnya. 

“Ukuran keberhasilan ditentukan dengan membaiknya pelayanan secara digital (kebahagiaan publik), membaiknya indek prestasi anti korupsi,” tambahnya.

Sementara, Kabag Fasilitasi Reformasi Birokrasi dan Pelaporan Biro Ortala Kemenag RI Kartika Damawanti, dalam materinya beliau mengatakan design reformasi birokrasi sudah dirancang sejak tahun 2010 dan ditargetkan akan selesai pada 2025. Pada tahun 2025 ditargetkan pemerintahan di Indonesia sudah menuju pemerintahan kelas dunia. 

Regulasi tentang pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Agama terus bergulir dengan aturan main yang semakin kuat. "Aturan mainnya sangat jelas, jangan ada pimpinan satker yang tidak memahami bagaimana membangun ZI menuju WBK/WBBM. Pada hakekatnya zona integritas sebagai bentuk miniatur dari roadmap reformasi birokrasi," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TEMANGGUNG - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kepada Mualaf yang toleran, mandiri dan agamis, Kamis (6/5) dilaksanakan pembukaan Madrasah Pendamping Lokal Rumah Mualaf Kabupaten Temanggung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan yang mendatangkan 21 pendamping lokal ini  dibuka bersama oleh Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, Ketua MUI Kabupaten Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir dalam kesempatan ini menyampaikan pesannya bahwa, "Pendamping lokal merupakan aktor penentu keberhasilan semua program pendampingan mualaf. Saya percaya dengan bekal pengalaman dan keilmuan yang sudah dimiliki, selanjutnya dikombinasikan dengan kesungguhan dalam mengikuti madrasah ini, pasti akan menjadikan faktor keberhasilan," pesannya.

Dalam kegiatan madrasah yang dikelola sepenuhnya oleh Tim Rumah Mualaf Temanggung ini, para peserta juga mendapat bekal bimbingan dari Ketua MUI Kabupaten, KH Yacub Mubarok. "Panjenengan semua adalah orang pilihan yang ditakdirkan menjadi pendamping lokal bagi para mualaf. Sebagai guru ngaji di kampung para mualaf, hidup bersama dengan mereka, tinggal di kampung itu. Takdir seperti ini adalah keistimewaan. Jenengan semua para pejuang, pencerah, guru, pembimbing dan terus semangat beraktifitas fi Sabilillah," motivasinya.

Selanjutnya Ketua BAZNAS melalui wakil Ketuanya H Supangkat dihadapan para pendamping mualaf menyatakan komitmen BAZNAS Kabupaten Temanggung terhadap semua kegiatan pembinaan mualaf. "Kami secara kelembagaan berkomitmen melalui Rumah Mualaf untuk terus melaksanakan pembinaan mualaf di kabupaten ini," tegasnya.

Selanjutnya, Ketua Rumah Mualaf MUI Kabupaten Temanggung H Akhmad Hamdani memberikan selamat kepada semua pendamping lokal yang istiqomah menjalankan program Rumah Belajar Anak di empat titik. Program Majlis Taklim Mualaf Mandiri di 12 titik yang tersebar di empat kecamatan. "Selian Rumah Belajar Anak (RBA) dan Mualaf Mandiri, program kita adalah layanan konsultasi, advokasi, penguatan sarpras ibadah dan pendidikan mualaf, dan menuju kepada program mualaf produktif," paparnya.

Kegiatan Madrasah Pendamping Lokal ini selanjutnya akan diselenggarkan sesuai dengan teknis kegiatan pendidikan dan pelatihan. Hadir pada kegiatan ini Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku pengurus Rumah Mualaf Kabupaten Temanggung. (ms)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar sosialisasi penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun Anggaran 2021 untuk santri Pondok Pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (06/05).

Dalam pengarahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir memberikan pembinaan, arahan dan menyampaikan pesan bahwa dana bantuan PIP bersumber dari APBN oleh karena itu penggunaanya harus sesuai dengan aturan yang ada. Juga disampaikan pesan pak menteri berkaitan dengan peta jalan kemandirian pesantren yang telah dilaunching Senin (22/04).

Pesantren berfungsi sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat sesuai UU Pesantren No 18 tahun 2019. Selanjutnya H. Ahmad Muhdzir, mengungkapkan perhatian pemerintah kepada dunia pesantren saat ini terus ditingkatkan mulai dari bantuan pembangunan, sarana prasarana, PIP dan yang lainnya. “Bahkan dalam penyediaan sarana prasarana pun sekarang ini mulai diperhatikan,” ungkapnya.

Beliau mengungkapkan, lahirnya undang-undang pesantren merupakan bentuk pengakuan dan perhatian dari pemerintah terhadap kiprah pesantren. Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa UU Pesantren menjadi payung hukum untuk pemberian anggaran bagi pondok pesantren.

“Sekarang sudah ada payung hukumnya, APBN bisa diberikan, APBD juga bisa diberikan. Payung hukumnya sudah ada, kalau sudah ada payung hukumnya konsekuensi logisnya Pemda bisa menganggarkan dan itu menjadi perintah undang-undang, tinggal nanti kita menunggu,” ungkapnya. Sementara pemateri dari BTN Cabang Magelang, Ibu Tiwi memaparkan tentang program kemitraan dengan koperasi Ponpes.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mengadakan pentasyarufan zakat pada masyarakat yang berhak menerima zakat (mustahik) sebanyak 500 orang di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (5/5).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menjelaskan santunan yang diberikan kepada mustahik berasal dari penggalangan Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS)  ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Kesadaran ASN di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung alhamdulillah sudah bagus, seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang beragama Islam sudah langsung diambil zakatnya tiap bulan, dan salah satu programnya adalah pemberian santunan kepada warga kurang mampu seperti saat ini, meskipun sedikit dan semoga bisa bermanfaat,” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin pada bulan Ramadhan, dan UPZ Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya. Bahwa UPZ sebagai bagian dari Baznas Temanggung selalu melakukan penggalangan zakat, infaq dan sodaqoh sesuai ketentuan yang berlaku, Kementerian Agama bisa menjadi teladan bagi instansi lainnya di Temanggung.

“Kemenag menjadi teladan dalam penggalangan zakat kepada para ASN di Kabupaten Temanggung sesuai ketentuan syar'i. Beberapa program yang kami lakukan adalah pemberian bantuan bagi fakir miskin, bantuan kepada para guru dan tenaga pramubakti, serta bantuan sosial lainnya,” tandasnya

Kepada penerima zakat agar bisa menggunakan dana sesuai dengan kebutuhannya, tidak digunakan untuk keperluan yang kurang bermanfaat, serta berharap agar membayar zakat bisa menjadi budaya masyarakat Temanggung, ajak Kakankemenag

“Saya berharap membayar zakat menjadi budaya, dari potensi zakat ini bisa digunakan sesuai kebutuhan produktivitas masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta hal-hal yang menyangkut kesejahteraan umat,” pungkasnya.

Sementara itu, Penyelenggara Syariah Maria Ulfah menambahkan, Kemenag dan BAZNAS Temanggung selalu seirama untuk meningkatkan kesadaran umat untuk sadar zakat. Untuk tahun ini UPZ Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyalurkan kepada 500 fakir miskin @ Rp 200.000

Peran serta penyuluh agama Islam baik PNS dan Non PNS yang ada di masing-masing kecamatan sangat penting dalam memberikan penyuluhan tentang zakat untuk membangkitkan semangat berzakat.

"Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengoptimalkan penyuluh agama untuk selalu memberikan sosialisasi tentang manfaat dari zakat infak dan sodakoh untuk kemaslahatan umat," jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an 1442 H melalui virtual zoom meeting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan  Senin (03/05) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kasubbag TU, H. Agus Latif, Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto, Kasi PHU H. Eko Widodo, Kasi PD dan Pontren H. Akhsan Muayat, Kasi Pendidikan Agama Islam Hj. Hariyatiningsih  dan Penyelenggara Syariah, Hj. Maria Ulfah serta perwakilan dari unsur pondok pesantren.

Disela-sela kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an secara virtual tersebut, Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa sangat penting,  yaitu turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan, dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia, yang diwahyukan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Temanggung, agar senantiasa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup, demi keselamatan dunia dan akhirat. Terlebih dalam bulan Suci Ramadhan ini barang siapa membaca Al Qur’an maka pahalanya akan dilipatgandakan. ”Tadarus Qur’an pada bulan suci ramadhan merupakan amalan yang mulia,” tuturnya.

Kepala Kemenag mengatakan karena masih dalam masa pandemi Covid-19, dirinya menghimbau kepada masyarakat muslim di Kabupaten Temanggung untuk tidak mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an secara langsung, dengan mengadakan pengajian atau sejenisnya yang berpotensi menimbulkan jama’ah atau masa yang berkerumun. Hal itu bertujuan untuk menjaga keselamatan bersama, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir sedini mungkin adanya cluster baru dalam penyebaran virus tersebut.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pembelajaran Tematik Raudhatul Athfal (RA) yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Kabupaten Temanggung. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 8 Mei 2021 bertempat di MIN 1 Temanggung, dengan  diikuti 40 Guru RA di wilayah Kab. Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan ucapan terimakasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang, karena setiap tahun selalu mendapat kuota pelatihan.

Kepala Kantor menambahkan, RA bagian dari Kementerian Agama maka diharapkan ikut berkomitmen membangun wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani.

“RA harus terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, jangan sampai anak keluar dari RA tidak bisa baca tulis, syukur-syukur  sudah bisa shalat,“ ujarnya.

Beliau juga berpesan agar semua peserta dapat mengikuti diklat dengan tertib, penuh tanggung jawab dan didasari keikhlasan untuk mencari ilmu.

Sementara dari Balai Diklat Keagamaan Semerang diwakili oleh Khaerul Anwar,   menyampaikan agar peserta harus mampu untuk meningkatkan knowlage serta meng-upgrade ilmu dalam Pembelajaran Tematik RA.

“Guru Raudhatul Athfal (RA) memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak, dan cukup sulit karena harus “tematik”, kecuali matematika dan PJOK kelas 4,5 dan 6 yang sudah berdiri sebagai mata pelajaran sendiri. Dalam pelatihan ini karena menggunakan anggaran negara jadi peserta harus bersungguh-sungguh mengikuti dan membuat produk pelatihan seperti RTL, RPP dan design pembelajaran,” harapnya.

Beliau berpesan agar selama mengikuti kegiatan pelatihan Pembelajaran Tematik RA peserta diharapkan dapat mentrasfer ilmu yang diberikan oleh widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang kepada anak didiknya di satker masing-masing.

Sebagai penutup beliau mengucapkan selamat kepada peserta, dan berharap peserta melaksanakan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, serta mendiseminasikan hasil pelatihan karena peserta kegiatan ini merupakan guru-guru yang terpilih.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan adanya UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, walaupun belum ada Perpres dan PMAnya tetap mengamanatkan untuk dilaksanakan, ini salah satu bukti kehadiran negara lewat program sanitasi untuk pondok pesantren, begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan Sosialisasi Kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana Sanitasi di Lembaga Keagamaan, Selasa (27/4) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dihadapan 28 lembaga pondok pesantren se Kabupaten Temanggung yang hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berharap, karena bantuan ini adalah bersumber dari  APBN maka dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan aturan yang ada. “ Artinya tertib administrasi, tertib pelaksanaan, dan tertib pelaporannya,” harapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa “program ini adalah berbentuk  swakelola, diharapkan berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar  pondok pesantren, yang muaranya pada peningkatan ekonomi nasional,“ imbuhnya.

Yang terakhir Kepala Kankemenag menyampaikan harapan agar kemandirian bagi pondok pesantren mempunyai managemen yang bagus dan administrasi yang bagus sehingga permohonan data yang diminta bisa lebih kongkrit dan akurat.

“Pondok pesantren dapat membenahi atau konsentrasi dalam mengelola administrasi, sehingga tidak timbul suatu masalah bagi pondok pesantren itu sendiri terkait dengan anggaran yang diterima, kedepan akan lebih profesional, mandiri, menciptakan generasi yang bisa menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa yang mempunyai pola fikir cerdas, agamis, dan bisa menjaga keutuhan kemajuan bangsa dan negara kita,“ pungkasnya. Sementara  sosialisasi disampaikan oleh pendamping PUPR tingkat provinsi,  Heri Harmoko.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama yang dilaksanakan Senin 5 April sampai Senin 19 April 2021 berjalan dengan lancar, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memperbolehkan MAN Temanggung untuk melaksanakan PTM tahap kedua.

Wakil kepala bidang kurikulum MAN Temanggung, Suhadi, dalam rapat panitia PTM menuturkan bahwa hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh madrasah bersama pihak-pihak terkait, PTM berjalan dengan lancar dan aman sehingga diperbolehkan melaksanakan PTM tahap kedua dengan menambah jumlah peserta didik dua kali lipat dari tahap pertama. "Pada PTM tahap kedua akan kita tambahkan tiga kelas lagi, yakni kelas XI-IPS.1, XI-Bahasa, XI-MIPA.3, sehingga jumlah keseluruhan menjadi enam kelas yang terbagi dalam 12 ruang tatap muka, dan total jumlah peserta didik sebanyak 212. Pelaksanaan PTM tahap kedua akan dimulai  Senin 26 April 2021," jelasnya.

Untuk menyukseskan PTM tahap kedua, pihak madrasah telah mengadakan rapat koordinasi Jum'at 23 April di ruang kepala madrasah. Rapat dihadiri oleh kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan para guru panitia PTM.

Dalam rapat tersebut dihasilkan beberapa keputusan, diantaranya adalah pelaksanaan PTM tahap kedua dimulai tanggal 26 April sampai dengan 7 Mei 2021, setiap hari hanya dua mata pelajaran dimulai pukul 07.30 sampai 09.30 WIB, setiap kedatangan dan menjelang kepulangan dilakukan cek suhu badan kepada peserta didik. (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar sholat gaib dan doa bersama untuk awak KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas negara,  usai shalat Dhuhur di Musholla Al Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin, (26/4).

Shalat gaib digelar untuk mendoakan 53 anggota TNI AL yang merupakan korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Hal tersebut sejalan dengan himbauan Menteri Agama H. Yaqut Qolil Qoumas yang menginginkan seluruh umat beragama menggelar sholat gaib dan doa bersama untuk lima puluh tiga patriot bangsa yang gugur.

Sholat ghaib dan doa bersama dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ba'dah sholat Dhuhur yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

Sesuai sholat dan doa bersama H. Ahmad Muhdzir mengungkapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa KRI Nanggala 402 yang telah berstatus on eternal patrol atau dalam patroli abadi.

‘’Kita berharap semoga 53 prajurit yang merupakan putra-putra terbaik bangsa ini yang gugur dapat ditempatkan yang terbaik disisi Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan,’’ katanya.  

"Insya Allah kami yakin para patriot bangsa yang telah gugur ini tetap dalam lindungan Allah, dan telah ditempatkan di tempat yang sangat layak oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Earth Day atau Hari Bumi Sedunia diperingati  setiap tanggal 22 April. Hari Bumi sedunia diperingati untuk mengapresiasi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang polusi. Tema hari bumi tahun 2021 kali ini yakni "Restore Our Earth" atau “Pulihkan Bumi Kita”. Semua orang harus peduli akan kelestarian bumi yang semakin mengalami penurunan kualitas baik tanah ataupun udaranya.

Menyadari akan hal ini madrasah di Kecamatan Pringsurat secara serentak, Sabtu (24/04) memperingati Hari Bumi dengan cara melakukan gerakan pungut sampah dan menanam pohon. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat buat siswa sebagai sarana edukasi untuk belajar merawat dan mencintai tanaman dan menyukai sayuran.

Dengan menggunakan lahan kosong disamping tempat ruang kelas, nyatanya dapat disulap menjadi tempat yang bermanfaat.  Kegiatan ini melibatkan para guru dan siswa di madrasah masing-masing. Menurut Syamsul Huda ketua KKM MI Kecamatan Pringsurat bahwa kegiatan ini merupakan kesadaran dari semua guru dan siswa serta masyarakat untuk membantu melestarikan bumi yang semakin kritis.

"Peringatan Hari Bumi tahun ini sesuai instruksi Kementerian Agama kami fokuskan pada kegiatan bersih lingkungan dan menghijaukannya," jelasnya. Selanjutnya disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menanamkan kesadaran kepada siswa sejak dini akan pentingnya kelestarian lingkungan.

Program ini sangat didukung oleh pengawas madrasah kecamatan Pringsurat, Nur Makhsun yang mengapresisi kepada semua madrasah di wilayah binaannya yang ikut berpartisipasi dan peduli untuk melestarikan bumi dengan gerakan yang nyata.

" Saya mengapresiasi kepada para guru dan siswa madrasah yang ikut gerakan pungut sampah dan menanam pohon ini untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak," katanya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas spiritual dan kreativitas, serta menumbuhkan bakat dan minat peserta didik dalam penguasaan keterampilan, dan pemahaman terhadap Dhamma ajaran Buddha, Bimas Buddha menyelenggarakan kegiatan Seleksi Sippa Dhamma Samajja tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Mayarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia nomor 153 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Sippa Dhamma Samajja tingkat nasional tahun 2021, telah diadakan seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Acara yang digelar di Quest Hotel, Jl. Plampitan No 37-39 Kota Semarang, Kamis (22/04) diikuti oleh perwakilan dari lima eks. Karesidenan yang ada di Jawa Tengah. Berasal dari siswa-siswa beragama Buddha dari jenjang SD, SMP dan SMA juga dari wilayah eks. Karesidenan Pati, Semarang, Surakarta, Kedu dan Banyumas.

Kegiatan seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah dilakukan melalui seleksi daring dan luring. Pada seleksi luring dibuka oleh Kakanwil Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Sutarso.

Dalam sambutannya pada acara penutupan seleksi, Sutarso selaku Pembimas Buddha menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang seleksi tingkat provinsi yang hasilnya akan mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional.

Seleksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan kreativitas, serta menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik dalam penguasaan keterampilan dan pemahaman terhadap Dhamma (ajaran kebenaran).

Lebih lanjut dikatakan tujuan dari seleksi ini adalah menumbuhkembangkan karakter peserta didik yang berbudi luhur; meningkatkan penghayatan dan pengamalan Buddha Dhamma; meningkatkan kreatifitas peserta didik; dan meningkatkan keterampilan dan pengembangan inovasi peserta didik, ujarnya.

“Seleksi Sippa Dhamma Samajja di tingkat Provinsi Jawa Tengah ini merupakan ajang untuk menentukan yang terbaik, untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional, pada bulan Juni mendatang,” ucap Sutarso.

“Dengan dukungan dan partisipasi seluruh peserta, diharapkan dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Sehingga niscaya hasil yang terbaik akan dipetik oleh Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional,”  imbuhnya.

Adapun kegiatan seleksi yang dilombakan terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). Jenis perlombaan masing-masing jenjang meliputi enam macam dan tujuh jenis perlombaan yaitu; menyanyi lagu rohani Buddhis (Dhammagita) Putra dan Putri, cerdas cermat (Dhamma Vijja), membuat cerita bergambar (Dhamma Vikata), melaval syair (Dhmmapada), pidato Buddhis (Dhammakatha), bercerita Buddhis (Dhammakkhayika).

Hasil seleksi daring dan luring Provinsi Jawa Tengah hanya disediakan tiga regu dari setiap jenis perlombaan. Karena peserta yang mengikuti lomba sangat antusias dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, maka sebelum seleksi di tingkat provinsi terlebih dahulu diseleksi pada tingkat karesidenan yang diselenggaerakan oleh KKG dan MGMP. Dan hasil dari tingkat karesidenan diambil tiga regu yang berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi. Dalam seleksi ini diperoleh juara umum dari Kontingen Kabupaten Temanggung dengan perolehan Juara sebagai berikut :

Tingkat SD:

Juara I  memperoleh 2(dua) jenis Lomba

Juara II memperoleh 2(dua) jenis perlombaan

Juara III memperoleh 2(dua) jenis perlombaan

Tingkat SMP

Juara I  memperoleh 5(lima) jenis Lomba

Juara II memperoleh 1(sari) jenis perlombaan

Juara III memperoleh 1(satu) jenis perlombaan

Tingkat SMA/K

Juara I  memperoleh 2(dua) jenis Lomba

Juara II memperoleh 2(dua) jenis perlombaan

Juara III memperoleh 1(satu) jenis perlombaan

Juara satu hasil seleksi akan mewakili Provinsi Jawa Tengah mengikuti seleksi tingkat nasional yang direncanakan  dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2021 melalui seleksi daring.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Urusan Agama Kecamatan Bansari mendorong peran penyuluh agama Islam untuk membina mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam. Pembinaan secara berkesinambungan itu penting agar mualaf memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan benar begitu dikatakan Kepala KUA Bansari, H. Agus Ilham Rifqiyanto saat membuka kegiatan pembinaan keagamaan, Rabu (21/4) bertempat di Aula KUA Bansari. “Pentingnya dilakukan pendampingan kepada mualaf secara konsisten. Penyuluh Agama Islam menjadi salah satu pihak yang diyakini bisa melakukan pendampingan,“ ujarnya. Penyuluh agama ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pejabat Fungsional Perencana di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilantik secara resmi sebagai pejabat fungsional tertentu (JFT) Perencana oleh Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali secara virtual. Wiwit Purwanti dilantik sebagai Perencana Ahli Muda di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (21/04). Kegiatan pelantikan yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI ini diikuti oleh 41 pejabat fungsional se Indonesia dan dilaksanakan secara online melalui media elektronik / teleconference. Mereka terdiri atas 22 Pejabat Fungsional Perencana dan 19 Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang / Jasa.

Sesuai amanah Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, pejabat fungsional harus memahami jabatannya. Pengambilan sumpah dan pelantikan ini bertujuan sebagai sarana pengembangan karier profesional PNS. “Mari kita bekerja secara pasti dan bersih. Jangan lupa laporkan setiap aktivitas kerja dan kinerja saudara secara berjenjang kepada pimpinan,” pesannya..Beliau mengingatkan kepada para perencana, bahwa JFT yang diemban merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan lurus. Perencanaan sangat penting, krusial, dan menjadi ujung tombak institusi.
“Pelantikan ini merupakan kehormatan, bapak dan ibu dipercaya negara menjadi perencana yang tangguh, bertanggung jawab dan amanah,” pesannya.

“Ditangan bapak dan ibu semua, Kementerian Agama bergantung, karena posisi perencana sangat strategis. Perencana harus visioner karena sudah mengkalkulasi apa yang akan direncanakan tahun ini dan mendatang. Untuk itu, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian. Jalankan tugas ini dengan baik,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif dan bagian Kepegawaian pada Subbag TU hadir menyaksikan acara pelantikan hingga selesai. “Selamat Kepada Ibu Wiwit Purwanti yang telah resmi dilantik sebagai JFT Perencana Ahli Muda. Semoga Amanah dan berkah, memberikan kontribusi terbaik untuk Kementerian Agama dan NKRI,” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti upacara peringatan Hari Kartini secara virtual melalui zoom di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (21/04). Hadir mengikuti kegiatan tersebut Wakil Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ratna Dewi Agus Latif bersama pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebanyak 16 orang. Kegiatan ini berdasarkan surat dari DWP Kemenag RI no: B-53/Sekr/DWP.Kemenag/IV/2021, tanggal 18 April 2021 tentang Peringatan Hari Kartini dan Webinar Nasional.

Menurut Wakil Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ratna Dewi Agus Latif, kegiatan zoom meeting peringatan hari Kartini yang mengupas tentang Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), sebagai istri seorang pegawai negeri (ASN) Kementerian Agama sebagai pendamping suami, harus mampu mendukung suami bekerja dengan baik. Dukungan yang diberikan semestinya saling mengingatkan sesuai dengan aturan dan norma-norma agama.

“Seorang istri berperan penting dalam menjaga suami dari tindakan korupsi. Beliau mengatakan bahwa para istri pegawai Kementerian Agama yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) berperan besar dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Agama,” ujarnya.

"Dengan adanya program DWP tersebut semoga Kementerian Agama bangga dan merasa dicintai oleh DWP," harapnya.

Sementara itu, Eny Yaqut Cholil Qoumas selaku Penasehat DWP Kementerian Agama RI, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berkeyakinan perempuan bisa ikut serta mengambil peran krusial untuk ikut serta berpartisipasi langsung dalam pencegahan korupsi. 

Kartini telah menjadi contoh bagi perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dan konkrit dalam mencapai kemajuan bangsa dan negara. Semangat Kartini ini dapat dicontoh oleh perempuan Indonesia, khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag). Salah satunya, dengan berkontribusi dan berperan aktif dalam pencegahan korupsi. 

Hal ini disampaikan penasihat DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Webinar Nasional “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)”, di Jakarta. Webinar yang diselenggarakan dalam rangka hari Kartini ini diikuti oleh  anggota DWP Kementerian Agama se-Indonesia secara luring dan daring. 

Webinar ini menghadirkan pembicara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar. Hadir juga sejumlah narasumber, seperti Direktur SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) Maria Kresentia dan Dosen Hukum Pidana Universitas Indonesia Ganjar Laksmana. 

Eny berharap, melalui Webinar Nasional Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) ini  para anggota DWP Kemenag dapat memiliki wawasan dan pengetahuan untuk  bertindak aktif mencegah korupsi dilingkungannya. “Mari kita bersama membiasakan yang benar. Tempatkan segala sesuatu sesuai dengan aturannya, kembalikan semua pada posisinya,” ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa perempuan-perempuan Indonesia pasti ikut serta dan krusial mengambil peran dalam gerakan anti korupsi. Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi adalah gerakan yang melihat pada fakta sosial, religi, dan psikologis perempuan Indonesia.

“Perempuan adalah figur sentral dalam pendidikan mental anak dan keluarga. Perempuan memiliki multi peran, sebagai ibu, sebagai istri, sebagai professional dan memiliki karakter lembut sekaligus kuat serta memiliki keluwesan dalam sosial instansi yang lebih luas dan banyak,” ungkapnya.

“Semoga semakin banyak perempuan Indonesia yang memahami arti gerakan anti korupsi, dan turut serta berkontribusi aktif dalam menjaga wibawa suami,” pungkasnya

Sementara Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas juga menyambut baik Webinar Nasional Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) ini. Ia pun menyampaikan komitmennya untuk mendorong gerakan yang sudah dilakukan DWP Kementerian Agama sejak 2016 lalu. “Melalui Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), saya sangat berharap perempuan Kementerian Agama dapat mendidik dan memberikan contoh sejak dini kepada generasi muda terkait perilaku yang merusak, seperti korupsi. Apalagi, tindakan koruptif jelas tidak sejalan dengan nilai agama,” tuturnya. 

Dukungan para anggota DWP melalui gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), menurut Menteri Agama akan menjadi kekuatan bagi Kementerian Agama untuk menjadi semakin baik. “Hal ini sejalan dengan salah satu semangat baru Kementerian Agama, yaitu pelayanan publik dan tata kelola birokrasi yang lebih baik dan bersih,” imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bulan Ramadhan tahun ini masih dibayangi oleh suasana pandemi Covid-19 yang belum juga hilang. Tetapi suasana religius tetap nampak dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Demikian juga di lingkungan pendidikan, suasana Ramadhan tetap mempunyai rasa yang lebih religius.

Bagi para guru dan kepala madrasah di lingkungan Kecamatan Pringsurat kegiatan pembinaan oleh pengawas madrasah juga menekankan pada pembinaan mental keagamaan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula PPAI Kecamatan Pringsurat, Senin (19/04),  Nur Makhsun selaku pengawas Kecamatan Pringsurat mengajak para Kepala RA dan MI untuk memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai wahana membentuk pribadi yang mulia.

"Pribadi yang mulia bagi para pemimpin merupakan unsur utama, sebab seorang pemimpin harus menjadi teladan di lingkungan tugasnya," katanya.

Selanjutnya ditegaskan bahwa menurut Imam Syafi'i kemuliaan manusia ditentukan tiga hal : pertama, manusia harus bisa menyembunyikan kemiskinannya. Artinya bahwa walaupun hidupnya penuh keterbatasan untuk tetap menjaga muruah agar tidak menjadikan kondisi itu sebagai kesempatan untuk mendatangkan belas kasihan orang lain.

Kedua, manusia harus mampu menyembunyikan kemarahannya. Apapun kondisi psikologis yang menimpa seorang pemimpin harus tetap dapat mengontrol diri. Jangan sampai meluapkan kemarahannya dihadapan anak buah yang menyebabkan ketakutan dan kebencian.

Selanjutnya yang ketiga, kemuliaan seseorang juga ditentukan oleh kemampuan dia dalam meyembunyikan kesulitan yang berhubungan dengan kehidupan sehari- hari.

Jangan sampai kesulitan yang dihadapi oleh seorang pemimpin akan mendatangkan kesulitan lain ketika dia tidak mampu menyelesaikan dengan baik.

"Apabila tiga hal tersebut dipegang oleh para kepala madrasah, niscaya akan menjadi modal utama keberhasilan dalam kepemimpinannya"  pungkas mengakhiri pembinaanya.

Pembinaan yang diikuti oleh semua kepala RA dan MI ini merupakan kegiatan rutin pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat.(nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali kegiatan di bulan Ramadhan 1442 H, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan Khotmil Quran. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.  Kegiatan ini dilaksanakan  di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dengan diikuti seluruh ASN yang beragama Islam, Jum’at (16/4).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengisi kegiatan sekaligus amalan dibulan suci ramadhan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kesehatan kita semua, sehingga kita bisa kembali bertemu dengan bulan suci ramadhan.

“Kegiatan  ini sebagai bentuk kebersamaan dan ucapan syukur dan barang siapa yang bersuka cita menyambut datangnya bulan suci ramadhan maka jasadnya kharam masuk api neraka. Kegiatan ini merupakan program Ramadhan yang kita awali tahun ini dan dilaksanakan setiap hari Jum’at sebelum memulai bekerja, karena selain bernilai ibadah, kegiatan ini juga dinilai sangat  positif dalam rangka ikut mensyiarkan bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Selanjutnya Ahmad Muhdzir berharap setiap hari Jum’at dibulan Ramadhan dapat dilaksanakan Khotmil Quran sehingga selama bulan Ramadhan kegiatan tadarus ini empat kali khatam. Dan beliau berharap kegiatan ini menjadi amal ibadah untuk mendulang pahala yang berkali lipat dibulan Ramadhan ini. 

Diakhir sambutannya beliau mengatakan bahwa, “kegiatan Khotmil Qur'an merupakan kegiatan yang mampu memupuk iman dan memperkuat tali persaudaraan antar pegawai terutama dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sehingga pegawai harus secara serius untuk mengikuti kegiatan ini dan menyerap ilmu-ilmu yang bermanfaat demi perbaikan diri menjadi manusia yang lebih baik,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Melihat keadaan bangsa dan negara yang masih terpuruk dengan belum adanya tanda-tanda covid-19 menghilang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Istighosah dan doa bersama secara virtual.

Memenuhi surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tanggal 15 April 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti acara istighosah dan doa bersama secara virtual. Acara istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara ini dilaksanakan Kamis (15/04). 

Istighosah malam itu dilakukan secara virtual tidak mengundang masa,  namun masyarakat ikut berpartisipasi bersama dari rumah masing-masing, secara virtual, melalui live streaming. Begitu pula  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dan seluruh pejabat struktural, penyuluh agama serta pimpinan pondok pesantren juga mengikuti kegiatan dimaksud sebagai bentuk kepedulian sosial atas wabah covid-19. Kendati begitu, tak mengurangi kekhusyukan dalam memanjatkan doa.

“Keikutsertaan kita dalam istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara secara virtual yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini, tidak hanya diikuti oleh para pejabat Kementerian Agama, namun diikuti pula oleh penyuluh agama dan pimpinan  pondok pesantren yang melibatkan para kyai, ustad dan para santri, mereka semua mengikuti  acara ini di pondok masing-masing,“ jelasnya.

Beliau juga mengatakan bahwa bangsa dan negara saat ini masih dalam kondisi sakit, dimana menurutnya covid-19 belum berakhir. “Kita telah mengetahui bahwa bangsa dan negara hingga saat ini belum bebas dari wabah covid-19 ,  upaya pemerintah sudah sangat masif dilakukan, namun Allah belum mengambil wabah itu, maka istighosah dan doa bersama merupakan salah satu wahana berserah diri dan berdoa kepada Allah agar Bangsa dan Negara Indonesia secara keseluruhan diberi kekuatan dan keselamatan,“ tuturnya.

“Istighosah dan doa bersama sebagai usaha batiniah, secara lahiriah mari ikut berperan dalam tangkal  virus corona dengan mengupayakan terus mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembubaran panitia HAB ke 75 Kementerian Agama Kabupaten Temanggung digelar di Aula Kantor, Senin (12/4). Acara dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, Kasubbag TU, Kasi Penyelenggara, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional dan seluruh panitia pelaksana HAB ke 75 Kementerian Agama serta karyawan-karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, mengatakan pelaksanaan HAB ke 75 Kementerian Agama dari kita dan untuk kita. Mudah-mudahan tahun depan Pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga kita bisa melaksanakan peringatan hari Amal Bhakti  Kementerian Agama dengan beberapa agenda yang bisa meningkatkan tali silaturahmi diantara pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia  yang terlibat dalam kepanitiaan, yang telah mensukseskan HAB tersebut walaupun dilaksanakan secara sederhana.

Kasubag TU, H. Agus Latif, selaku Ketua Panitia HAB mengevaluasi pelaksanaan rangkaian kegiatan HAB ke 75. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan HAB tahun 2021 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang dikarenakan masa pandemi, terutama peserta upacara yang biasanya mengundang lebih banyak namun kali ini membatasi pada ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para pensiunan ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta penerima bantuan sosial dan siswa madrasah yang berprestasi.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa dalam pelaksanaan HAB ke 75 ini, panitia telah maksimal dalam mempersiapkannya, namun bila ada kekurangan  dapat di maklumi karena unsur manusiawi, demikian pula bila ada hal lainya yang kurang sesuai, hal ini menjadi bahan evaluasi kedepannya. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur persiapan menjelang bulan Ramadhan 1442 H/ 2021 M.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guru, karyawan MAN Temanggung, dan siswa-siswi Mamba'ul Qur'ani melaksanakan Khatam Alqur’an. Kegiatan Khatam Qur’an Akbar yang diberi tema “Penguatan Kompetensi Spiritual Siswa MAN Temanggung” merupakan kegiatan yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan MAN Temanggung sebagai implementasi program kegiatan MAN Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama MAN Temanggung, Jum’at  (09/04).

Pelaksanaan kegiatan khataman ini juga diisi dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dengan penceramah KH. Muhammad, Lc Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wahid Tlogorejo Temanggung. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, Komite dan tamu undangan lainnya.

Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan khataman Al Qur’an dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Al Qur’an serta mendoakan kesuksesan siswa-siswi Kelas XII dalam menghadapi ujian madrasah tahun pelajaran 2020-2021.

Khaeroni Hadi berharap agar keberadaan Asrama Mamba'ul Qur'an benar-benar dapat meningkatkan kualitas siswa-siswi MAN Temanggung untuk mewujudkan visi misi madrasah, yakni agamis, kompetitif, terampil, dan berwawasan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan khataman Al Qur’an yang dilaksanakan setiap tahunnya dan sangat bangga kepada siswa-siswi MAN Temanggung yang hari ini telah mengkhatamkan Al Qur’an karena generasi kedepannya adalah generasi cinta Al Qur’an.

“Semoga peserta didik yang telah melaksanakan khataman Al Qur’an mendapatkan barokah dari khataman Al Qur’an ini. Semoga ilmu dan pengetahuan yang telah didapat dari guru nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat dan alumnus MAN Temanggung senantiasa membawa nama baik madrasah,” harapnya.

Selepas penampilan siswa-siswi asrama, acara dilengkapi dengan untaian mauidzah hasanah dalam rangka penguatan kompetensi spiritual yang disampaikan oleh KH. Muhammad, Lc., pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wahid Tlogorejo Temanggung.

Dalam ceramahnya, beliau menuturkan agar di zaman akhir yang kebanyakan orang sering mengharap untuk diperhatikan dengan melakukan keanehan-keanehan, bahkan keburukan-keburukan agar bisa viral di media sosial, kita tidak perlu larut dalam arus demikian. "Hendaknya kita tetap memburu ilmu dalam setiap waktu, jangan pernah bosan, karena dengan ilmu pasti orang akan memperhatikan, bahkan memperhitungkan," pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung terus mendorong peningkatan kemampuan dan standar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengelola pengadaan barang jasa pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya kesalahan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kegiatan Bimtek Pengelolaan Pengadaan barang dan Jasa dilaksanakan di MAN Temangung, diikuti 16 orang peserta yang terdiri dari pegawai Kementerian Agama, MAN, dan MTsN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Sabtu (10/4).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag Tata Usaha, H. Agus Latif yang juga peserta ujian sertifikat ahli pengadaan menyampaikan pentingnya pemahaman tentang aturan pengadaan barang jasa pemerintah untuk meminimalisir adanya kesalahan dibidang pengadaan barang dan jasa.  Untuk itu  ASN diharapkan memiliki sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa.

“Sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah sebagai tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi pemangku kepentingan yang terkait,” ujarnya. Diantara pemangku kepentingan tersebut adalah Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja Pengadaan Barang/Jasa dan Pejabat Pengadaan (PP) Pemateri dari Lembaga bersertifikasi LKPP RI, Icon Training Center, Maulid Purnama mengungkapkan Perpres No 16 Tahun Tahun 2018 mengamanatkan kewajiban ASN yang menjadi pelaku pengadaan untuk bersertifikasi. “PPK, Pokja pemilihan/pejabat pengadaan  wajib memiliki kompetensi sampai dengan tahun 2023, itu amanat Perpresnya,” ungkapnya. Lebih lanjut, Kepala Subbag TU menjelaskan bahwa ASN nanti kedepannya yang akan naik eselon harus disyaratkan bersertifikasi.

“Selama ini kita sering ragu-ragu dalam bekerja, terutama terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah. Melalui Bimtek ini kita diberi pemahaman mekanisme dan aturan yang benar. Bagaimana mekanisme pengelolaan uang negara yang baik, menghindari dari kesalahan administrasi,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembiayan gedung dengan Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN) memiliki peran penting sebagai salah satu sumber pembiayaan alternatif APBN, khususnya terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian atau Lembaga. Keberadaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai skema pembiayaan infrastruktur telah membantu mengakselerasi perbaikan pelayanan di berbagai bidang di Kementerian Agama, dan salah satunya adalah pembangunan gedung Asrama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung.

Manfaat yang besar dari pembiayaan dengan SBSN ini turut dirasakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan terselesaikannya gedung asrama pada MAN Temanggung. Demikian sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat meresmikan Gedung Asrama MAN Temanggung yang dikemas dalam kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj, Jum’at (9/4).

Keberadaan gedung-gedung baru akan menjadi pendorong dan penyemangat untuk melahirkan terobosan dalam perbaikan layanan pendidikan. Peningkatan fisik dalam dunia pendidikan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali pemerintah.

Beliau mengatakan bahwa saat ini gedung Asrama MAN Temanggung sudah tampil megah. Hal ini tidak lepas dari perhatian pemerintah pusat dalam menyediakan fasilitas pendidikan melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Skema SBSN, menjadi bukti perhatian pemerintah hadir dalam menyediakan fasilitas pendidikan Islam yang representatif,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Kementerian Agama berpesan siswa asrama Manbaul Quran MAN Temanggung jangan malu berbudaya pesantren dan selamat atas dibangunnya gedung asrama yang baru  yang merupakan proyek peninggalan dari kepala sebelumnya yaitu bapak Ali Masyhar.

“Dengan adanya gedung asrama yang baru ini diharapkan anak-anak lebih unggul dalam bidang agama khususnya dalam mempelajari Al Quran, karena akan diberi kemudahan oleh Allah SWT, penguasaan kitab sebagai produk dari sebuah pesantren harus dikembangkan, untuk bisa menjadi ahlu sunnah wal jamaah, mengamalkan sifat keberagaman,“ harapnya.

Sementara Kepala MAN Temanggung, Khaeroni Hadi  menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya MAN mendapatkan dana SBSN pada tahun 2020 untuk pembangunan gedung asrama. Dengan adanya gedung asrama megah, memacu prestasi siswa semakin melimpah dari aspek religi, akademi, dan vokasi sesuai dengan tuntutan kekinian. Hal ini sejalan dengan Visi MAN yaitu “Menjadi Madrasah Aliyah yang unggul dalam membentuk insan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil dan berwawasan global,” lanjutnya.

“Keberadaan gedung asrama dengan dana SBSN tahun 2020 memberikan manfaat yang luar biasa bagi berbagai pihak, dan menjadi magnet keberhasilan MAN Temanggung,“ jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menindaklanjuti amanat Menteri Agama RI tentang Pengarusutamaan Moderasi Beragama, Pokjaluh Kabupaten Temanggung menginisiasi Forum Rembugan Penyuluh Lintas Agama (PELITA) Kabupaten Temanggung. Kegiatan diikuti 50 peserta perwakilan Penyuluh Agama Buddha, Kristen, Katolik, dan Penyuluh Agama Islam. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Buddha dan Penyelenggara Katolik, Kamis (08/04) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  

Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluh agama sebagai garda depan Kementerian Agama berperan penting dalam menjaga empat pilar Kebangsaan Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selanjutnya dikatakan lahirnya Bangsa Indonesia akibat dari perjuangan seluruh komponen anak bangsa dan bukan merupakan dari kelompok tertentu. Kalau setiap komponen bangsa menyadari  komitmen kebangsaan maka semua akan bersatu padu membangun bangsa ini menjadi besar dan tidak saling bertengkar dan tidak saling menjatuhkan.

“Penyuluh Agama Islam yang merupakan mayoritas maka hendaknya menjadi contoh dalam gerakan kerukunan lintas agama ini dan tetap menjaga pilar negara Indonesia,“ himbaunya. Dan semua mempunyai peran, ibarat mobil setiap bagian dan onderdil mempunyai peran masing-masing agar mobil tetap bisa berjalan dengan baik.

‘’Semoga Penyuluh Agama Lintas Agama (PELITA) bisa menjaga kerukunan yang sudah tercipta di Kabupaten Temanggung, sehingga Temanggung tetap gandem,rukun dan adem,’’ tuturnya.

Selepas pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog yang dipandu oleh Agus Efendi dan Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani. Dibuka dengan pernyataan bahwa keyakinan dalam aqidah adalah kewajiban setiap pemeluk agama, Agus Efendi mengajak peserta untuk fokus pada persoalan kerukunan di luar persoalan aqidah. Dalam kesempatan tersebut sekaligus terpilih ketua forum Rembugan Penyuluh Lintas Agama (PELITA) adalah Agus Efendi dari Penyuluh Agama Islam Fungsional, sementara sekretaris dijabat oleh Rustamto. Penyuluh Agama Buddha dan Bendahara Yulia Astuti, Penyuluh Agama Katolik.

Forum menyepakati pertemuan rutin setiap tiga bulan dengan penegasan bahwa PELITA bertujuan membangun komunikasi dan silaturahmi antar penyuluh agama dari semua agama yang ada di Kabupaten Temanggung, serta menjadi forum untuk berbicara mengenai ruang lingkup tugas kepenyuluhan, tanpa membahas ruang teologi, aqidah, dan ritual. Selanjutnya Nur Budi Handayani menyampikan bahwa PELITA siap bersinergi dengan lembaga-lembaga yang selaras dengan arah dan tujuan forum.(yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) PAIS Tahun 2021 dengan agenda Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) Nomor 541 Tahun 2021 bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (07/04).

Dalam laporan dan sambutan pembukaannya Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Hariyatiningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 143 orang peserta, dibagi dua sesi dengan peserta sesi pertama sebanyak 73 peserta dan sesi kedua 70 peserta terdiri dari guru PAI  tingkat TK sampai dengan tingkat SMA/SMK dan pengawas PAI penerima TPG.

Beliau berharap dengan adanya penyaluran TPG dapat meningkatkan kompetensi, motivasi, profesionalisme dan kinerja GPAI dan madrasah dalam melaksanakan tugas keprofesian pendidikannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan demi mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan meningkatkan mutu pendidikan nasional.

“Kami ingatkan kepada guru PAI bersertifikat pendidik untuk dapat lebih memahami tentang kelengkapan berkas persyaratan pencairan TPG PAI tahun 2021 agar penyaluran TPG semester 1 triwulan 1 untuk bulan Januari, Februari dan Maret ini dapat diproses dengan lancar,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru profesional mengacu pada aturan atau juknis yang ada. Serta berupaya memberikan layanan terbaik demi penjaminan mutu pendidikan, salah satunya melalui pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru tersertifikasi.

"Pada prinsipnya, pembayaran TPG memperhatikan regulasi yang berlaku. Berkas lengkap, sertifikasi dibayar. Tidak ada alasan menunda pencairan kecuali memang berkasnya yang tidak sesuai,"  imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Moh Andilala pelaksana dari Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku nara sumber menyampaikan berkas yang harus dipersiapkan untuk persyaratan pencairan TPG PAI tahun 2021, dibantu oleh Arif Zaini, Kasi SD Bidang PAI Kanwil Kemenag Jateng yang menyampaikan pengantar materi pada kegiatan ini.

“Untuk keperluan dan bahan verifikasi, GPAI yang telah memenuhi kriteria sebagai penerima TPG wajib memastikan persyaratan telah terunggah atau tercetak pada aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA),” jelasnya.

Adapun dokumen yang harus dipersiapkan adalah Sertifikat Pendidik Guru Profesional PAI, Ijazah terakhir, surat keputusan (SK) pengangkatan bagi GPAI bukan PNS (BPNS), SK penetapan PNS, SK kenaikan gaji berkala, SK penetapan impassing BPNS, SK PPPK, SK mutasi (jika pindah satuan kerja), jadwal dan tugas mengajar, surat keterangan menjalankan tugas (STMT) asli, surat keterangan beban kerja (SKBK) asli, absen kehadiran dan SK pejabat pembuat komitmen (PPK) tentang penetapan penerima TPG PNS/BPNS.

Moh Andilala menyebutkan syarat-syarat penerima TPG sesuai dengan SK Dirjen Pendis nomor 541 tahun 2021. Penerima adalah guru PNS dan non PNS serta pengawas PAI baik yang diangkat oleh Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Guru dan pengawas ini masih aktif mengajar dan menyertakan beberapa syarat, yaitu NUPTK, sertifikat pendidik, Nomor Registrasi Guru (NRG), dan Surat Keterangan Menjalankan Tugas (SKMT), serta Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK). Selain itu juga menyertakan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penetapan Penerima Tunjangan Profesi. SKMT, SKBK serta Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penetapan Penerima Tunjangan Profesi dicetak secara digital diaplikasi Siaga.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Wakil Bupati Temanggung, H. R. Heri Ibnu Wibowo melakukan peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN Temanggung, Selasa (06/04). Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, dan Pengawas SMA/SMK/MA, Edi Oreanto. PTM tersebut dihadiri 110 siswa,   

Untuk lembaga pendidikan di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan pada 2 lembaga yaitu MTsN 1 Temanggung dan MAN Temanggung.

Kegiatan ini diawali dengan peninjauan secara langsung proses pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di masing-masing ruang kelas oleh Wakil Bupati dan rombongan. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Temanggung juga berdialog sambil memberikan semangat kepada para peserta didik. Tidak hanya itu, Wakil Bupati juga berkeliling melihat sarana prasarana yang tersedia di MAN Temanggung mulai dari sanitasi, tempat cuci tangan hingga toilet. Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini diakhiri dengan pemberian bantuan berupa masker oleh Wakil Bupati Temanggung.

“Alhamdulillah, hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di MAN Temanggung. Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik,” katanya. Dari hasil peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati menyatakan bahwa madrasah sangat semangat menyambut uji coba pembelajaran tatap muka. Siswa yang mendapatkan giliran masuk semua menyampaikan bahwa mereka semangat dan merindukan sekolah.

“Karena memang 30 persen siswa yang diizinkan untuk masuk dan menjadi tugas sekolah untuk mengatur mana yang harus masuk dan mana yang untuk sementara melakukan pembelajaran online di rumah, begitu seterusnya,” jelasnya.

Wakil Bupati mengharapkan uji coba pembelajaran tatap muka ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pembiasaan pada kenormalan baru di lembaga sekolah. Tidak hanya untuk kepala sekolah, guru dan murid patuh pada protokol kesehatan, tetapi lembaga sekolah bisa menjadi role model dan agen of change di lingkungan masyarakat yang lebih luas.

“Bagaimana menyikapi, cara bersikap dan bertindak diera pandemi Covid-19. Tentu tidak hanya sekedar protokol kesehatan, tetapi juga pola hidup bersih dan keterbukaan antar pribadi dengan pribadi serta bagaimana latar belakang murid. Harus ada keterbukaan informasi, misalnya apakah murid ini dari luar kota, menjenguk orang sakit dan lain sebagainya. Sehingga tidak kemudian kita berkutat pada narasi pertentangan di tengah-tengah masyarakat terkait penanganan Covid-19,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAN Temanggung terpilih menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selain MAN Temanggung juga MTsN 1 Temanggung melaksanakan uji coba tatap muka di bawah Kementerian Agama.

“Sebagai madrasah yang ditunjuk untuk melakukan uji coba PTM, MAN Temanggung telah siap. Kami telah menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, sesuai juknis yang telah ditentukan oleh pusat, termasuk telah melakukan vaksinasi kepada seluruh guru dan karyawan,” kata Kepala MAN Temanggung, Khaeroni Hadi, Senin (5/4).

Khaeroni Hadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasaran sesuai standar protokol kesehatan (prokes) yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Sebagai persiapanya dari pekan kemarin juga pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BPBD Kabupaten Temanggung Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Temanggung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.

“Dalam uji coba pelaksanaan PTM akan berlangsung mulai 5 sampai dengan 17 April 2021.  Uji coba PTM di MAN Temanggung dilaksanakan selama dua minggu. Setiap hari diadakan pembelajaran mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Setiap jam pelajaran berlangsung selama 30 menit, tidak semua siswa diikutkan dalam uji coba ini, yang ikut hanya 110 siswa dari 1293 siswa,” katanya.

Sementara itu menurut Agus Latif selaku Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan kesehatan merupakan faktor yang utama. Maka harus dipastikan madrasah-madrasah untuk mempersiapkannya.

"Ini adalah bukti kesungguhan Kementerian Agama, disatu sisi untuk menjawab kerinduan masuk sekolah, baik siswa maupun orang tua, tapi disisi yang lain juga harus melaksanakan protokol kesehatan. Walaupun kurang maksimal, karena hanya dua jam dan siswa bergantian, tidak boleh istirahat keluar, pembelajaran bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Pada kesempatan ini Agus Latif juga mengatakan Uji Coba PTM ini tidak semata-mata bertujuan untuk menuntaskan pembelajaran dan memenuhi kompetensi dasar. “Uji Coba PTM ini lebih mengarah pada kesiapan madrasah untuk pembelajaran tatap muka. KBM ini terwujud bukan pemenuhan kompetensi dasar, namun pada penerapan karakter pada anak,“ ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak empat orang pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang akan menjabat dalam Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN dan Analis Pengelolaan Keuangan APBN mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual melalui zoom meeting yang diadakan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Kamis (1/4) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pelantikan dan pengambilan sumpah untuk jabatan fungsional tertentu ini dilakukan secara virtual melalui zoom meeting disaksikan oleh Kasubbag TU, Kasi , Penyelenggara, Kepala MAN, Kepala MTsN 2 Temanggung. ASN yang dilantik Nuning Kustanti sebagai Analis Pengelolan Keuangan APBN, Fifiyanti Fatkhul Jazimah,  Rahmawati serta Sri Rahayu sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia.

Sementara dalam sambutan pelantikannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali menyampaikan bahwa “Penetapan sekaligus pengambilan sumpah dan pelantikan kedalam jabatan fungsional tertentu ini merupakan tindak lanjut dari Perturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dimana pada pasal 87 mengatakan jika setiap ASN diangkat kedalam Jabatan Fungsional maka wajib dilantik,” tuturnya.

Beliau juga menyampaikan harapan agar ASN yang dilantik dapat mengerjakan tugas sebagaimana tugas yang berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan kepada keahlian dan keterampilan tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. Serta  beliau memberikan motivasi untuk melakukan perubahan terhadap jabatan baru yang telah dijabat.

"Buktikan bahwa Kementerian Agama itu memiliki integritas yang tinggi, teamwork yang solid untuk terus bekerja keras mengukir prestasi secara profesional, akuntabel, transparan dan inovatif," ujarnya

“Saya ucapkan sekali lagi selamat kepada para peserta pelantikan jabatan fungsional, saya percaya bahwa Saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, semoga Allah SWT Tuhan YME selalu bersama kita," lanjutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, memberikan ucapan selamat pada pegawainya yang telah dilantik menduduki jabatan fungsional Analis Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN. 

"Semoga Pegawai Negeri Sipil yang telah dilantik dan diberi tugas, tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan baik," ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kasi Bimas Islam H. Munsiri, membuka secara resmi kegiatan Pengarusutamàan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan  yang diikuti peserta sebanyak 32 orang terdiri dari 12 orang Penyuluh Agama Fungsional dan 20 orang tokoh agama kecamatan se Kabupaten Temanggung, Selasa (30/03) bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung H. Ahmad Muhdzir menyampaikan  bahwa pengarusutamaan adalah strategi yang dilakukan  secara rasional untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam aspek kehidupan berumah tangga, masyarakat dan negara.

“Moderasi beragama dalam Al qur’an disebut dengan wasathiyyah yang diambil dari kata ummatan wasathan (Ummat yang moderat). Qs Albaqarah :143”, terangnya.

Menurutnya, moderasi beragama adalah upaya  agar sikap beragama seluruh warga negara ditanah air tetap berada pada jalur yang tidak berlebihan dan tidak satupun suku bangsa Indonesia yang tidak menjunjung tinggi nilai agama.

Ahmad Muhdzir berharap kepada penyuluh agama dan tokoh agama  harus mampu mengajak dan membimbing masyarakat agar dapat memberikan  informasi dan ilmu pengetahuan sehingga dapat terajut ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah serta ukhuwah insaniyah ditengah masyarakat.

“Semoga penyuluh agama dan tokoh agama bisa melaksanakan tugas dalam memberikan penerangan dan pencerahan pada masyarakat terutama terkait dengan pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan,” ungkapnya.

Penyuluh agama mempunyai peran strategis  dalam membina sekaligus menyampaikan berbagai informasi terkait  kebijakan pemerintah kepada masyarakat. 

“Penyuluh bukan hanya memiliki program penyuluhan yang rutin saja, namun  juga memiliki kemampuan untuk mengajak dan membimbing masyarakat agar dapat menerima informasi serta ilmu pengetahuan agama sehingga dapat terwujut ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah serta ukhuwah insaniyah di tengah masyarakat. Bukan  malah sebaliknya, memberikan informasi-informasi yang dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, " jelasnya.

Kita semua prihatin atas terjadinya peristiwa bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar. Temanggung adalah miniatur Indonesia. Temanggung memiliki keberagaman agama, keberagaman agama ini harus disikapi secara bijak agar tidak menyebabkan terjadinya konflik antar agama. Semoga melalui kegiatan ini kita semua dapat mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama.

Sementara Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Kemenag, Polres Temanggung dan FKUB Kabupaten Temanggung.

Beliau menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang moderasi beragama, memberikan wawasan tentang cara pandang terhadap pemahaman wawasan kebangsaan, memberikan pengetahuan untuk tetap mempertahankan negara yang kita cintai yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjaga keutuhan, kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa negara Indonesia, dan memberikan pemahaman kepada peserta tentang moderasi beragama islam wasathiyyah dan wawasan kebangsaan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pengelolaan BOP KUA di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu (31/3).

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Munsiri dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta adalah 40 orang terdiri atas 20 orang pengelola keuangan KUA Kecamatan dan 20 perangkat desa se Kabupaten Temanggung. Narasumber kegiatan ini Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, KPPN Magelang dan KPP Pratama Temanggung.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan apa yang yang sudah ada menjadi lebih baik, BOP harus dikelola dengan baik dengan prinsip efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab, memberikan pembekalan kepada pengelola BOP KUA tentang pengelolaan yang baik sesuai aturan, mewujudkan pengelola anggaran operasional KUA kecamatan yang tepat prosedur, tepat guna, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat waktu sesuai penggunaan dan kebutuhan,” ujarnya.

H. Munsiri juga berpesan agar pelayanan KUA senantiasa menjaga protokol kesehatan. “KUA sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat harus senantiasa menjaga protokol kesehatan, melayani dengan prima, profesional dan akuntabel,” himbaunya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutan dan materinya meminta KUA untuk berhati-hati dalam pelayanan dan pengelolaan keuangan.

“KUA dalam melayani masyarakat harus berhati-hati dan profesional, selain itu dalam penggunaan dana BOP harus terencana dan penggunaannya sesuai dengan aturan serta pertanggungjawabannya harus benar.” katanya.

Pengelolaan Belanja Operasional (BOP) Kantor Urusan Agama (KUA) harus dilakukan secara tertib, transparan, efektif, efisien dan akuntabel serta sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan pengelolaan biaya operasional KUA kecamatan.

“Kepala KUA ataupun pengelola BOP harus mampu dan paham tentang rambu-rambu pengelolaan BOP. Dengan berpedoman juklak dan juknis maka pengelolaan BOP KUA terhindar dari kesalahan penggunaan ataupun pelanggaran hukum,” ujarnya.

Lebih lanjut,  beliau meminta agar para Kepala KUA dan jajarannya  untuk bekerja sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa mengharapkan imbalan apapun, termasuk pujian. Jajaran KUA benar-benar bekerja sesuai aturan sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Dan untuk menuju kearah yang lebih baik lagi, perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan.

“Mari kita saling mendukung program kerja yang akan dijalankan. Mari kita saling komunikasi dan koordinasi jika ada hal yang terjadi di internal KUA. Jangan takut dan jangan sungkan jika ada hal yang ingin dikomunikasikan dengan pimpinan, kami selalu siap di ruang kerja,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melantik dan mengambil sumpah jabatan saudara Ahmad Minanurrohman sebagai pejabat fungsional penghulu ahli pertama pada KUA Kecamatan Temanggung. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (29/03) dan dihadiri seluruh pejabat jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam arahanya Kepala Kemenag menegaskan, “Penghulu adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai pegawai pencatat nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan,” katanya

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya penghulu merupakan pioner  garda terdepan Kementerian Agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, oleh sebab itu eksistensi penghulu menjadi tolak ukur citra kelembagaan di masyarakat.

“Tugas penghulu bukan hanya masalah nikah dan rujuk saja, tetapi tugas-tugas dalam bimbingan masyarakat Islam juga melekat seperti kemasjidan, haji, zakat dan wakaf, serta bimbingan keagamaan lainnya. Penghulu tidak hanya sebagai ASN saja tapi menjadi rujukan dan pedoman bagi masyarakat,“ urainya.

“Kepada pejabat yang baru dilantik dan pejabat lainya terkait dengan tupoksi penghulu bahwa penghulu memilki tupoksi perencanaan kegiataan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan," jelasnya.

Beliau berpesan kepada seluruh jajaranya agar terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi program sebagai jawabaan terhadap kemajuan teknologi yang begitu cepat, ASN Kementerian Agama diharapkan dapat beradaptasi secara baik dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, menyentuh seluruh aspek kehidupan umat manusia, oleh sebab itu kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk dapat melahirkan terobosan program yang aplikatif serta efektif.

Penghulu agar dapat melaksanakan tugas pokoknya sebagai penghulu dengan baik, memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat serta menjalin komunikasi dengan sebaik-baiknya dengan Kepala KUA dan seluruh personil yang ada baik yang PNS maupun non PNS. 

“Jabatan ini adalah amanah, sebagai penghulu  harus tahu porsi kita, demikian juga kepala Seksi dan staf bekerjalah dengan baik agar menghasilkan sesuatu yang baik,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masjid sebagai tempat terbaik di muka bumi, selain sebagai tempat orang  sholat, berdzikir, bersolawat, juga sebagai tempat untuk  ibadah sosial lainnya. Demikian disampaikan oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Temanggung KH.M Furqon dihadapan peserta acara silaturahim dan Rakorcab LTMNU ( Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama ) Temanggung Sabtu(27/03).

"Selain itu penting juga agar masjid harus jadi pusat pergerakan Islam, perlu masjid difungsikan lebih luas lagi. Tak hanya untuk kepentingan ibadah, namun juga untuk kepentingan sosial kemasyarakatan," lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Prapak tersebut.

Selanjutnya diharapkan agar masjid  benar-benar dikelola dengan baik, dengan manajemen yang akuntabel. Tujuannya agar para jamaah dapat beraktifitas di masjid dengan nyaman, aman dan khusyuk. Untuk memaksimalkan peran masjid, penting perlu diterapkan tiga aspek manajemen yaitu idaroh, imaroh dan riayah.

Dengan aspek idaroh, pengelolaan masjid diatur dalam sebuah organisasi dan administrasi yang baik.  Aspek imaroh, berarti pengelolaan masjid yang berkaitan dengan mengembangkan dan memberdayakan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah. Seperti misalnya, kegiatan ibadah (sholat lima waktu, sholat Jum’at, sholat Id), majelis taklim, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin dan pengelolaan perpustakaan.

Untuk aspek manajemen riayah, para pengurus berupaya untuk memelihara, menjaga dan mengembangkan fisik dan fasilitas masjid, termasuk menjaga keamanan dan kenyamanan masjid. Seperti misalnya, menjaga kebersihan masjid, dan menjaga keamanan jamaah, baik lahir maupun batin. Selanjutnya ditegaskan oleh KH M. Furqon dengan ketiga aspek itu, maka fungsi dan aktifitas masjid diharapkan dapat berjalan dengan baik.

Acara Silaturahim LTMNU yang dilaksanakan di RM Omah Kebun itu juga di hadiri Rois Syuriah KH. Yacub Mubarok,  Kepala Kantor Kemenag, Kabag Kesra Pemkab Temanggung, pengurus PC LTM NU dan pengurus kecamatan se kabupaten Temanggung.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung KH Ahmad Muhdzir berharap agar masjid dapat dijadikan sebagai pusat peradapan dan moderasi beragama.

"Masjid harus mampu menjadi pusat peradapan untuk mengkaji masalah keagamaan dan sosial, serta mampu menjadi tempat tumbuh dan berseminya moderasi beragama," paparnya.

“Masjid harus dijauhkan dari upaya untuk mendoktrin faham yang intoleran dan radikal. Mengembalikan fungsi masjid sebagaimana zaman Rasulullah SAW merupakan tugas yang harus diemban oleh pengurus LTMNU di semua tingkatan,“ pungkasnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masjid sebagai tempat terbaik di muka bumi, selain sebagai tempat orang  sholat, berdzikir, bersolawat, juga sebagai tempat untuk  ibadah sosial lainnya. Demikian disampaikan oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Temanggung KH.M Furqon dihadapan peserta acara silaturahim dan Rakorcab LTMNU ( Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama ) Temanggung Sabtu(27/03).

"Selain itu penting juga agar masjid harus jadi pusat pergerakan Islam, perlu masjid difungsikan lebih luas lagi. Tak hanya untuk kepentingan ibadah, namun juga untuk kepentingan sosial kemasyarakatan," lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Prapak tersebut.

Selanjutnya diharapkan agar masjid  benar-benar dikelola dengan baik, dengan manajemen yang akuntabel. Tujuannya agar para jamaah dapat beraktifitas di masjid dengan nyaman, aman dan khusyuk. Untuk memaksimalkan peran masjid, penting perlu diterapkan tiga aspek manajemen yaitu idaroh, imaroh dan riayah.

Dengan aspek idaroh, pengelolaan masjid diatur dalam sebuah organisasi dan administrasi yang baik.  Aspek imaroh, berarti pengelolaan masjid yang berkaitan dengan mengembangkan dan memberdayakan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah. Seperti misalnya, kegiatan ibadah (sholat lima waktu, sholat Jum’at, sholat Id), majelis taklim, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin dan pengelolaan perpustakaan.

Untuk aspek manajemen riayah, para pengurus berupaya untuk memelihara, menjaga dan mengembangkan fisik dan fasilitas masjid, termasuk menjaga keamanan dan kenyamanan masjid. Seperti misalnya, menjaga kebersihan masjid, dan menjaga keamanan jamaah, baik lahir maupun batin. Selanjutnya ditegaskan oleh KH M. Furqon dengan ketiga aspek itu, maka fungsi dan aktifitas masjid diharapkan dapat berjalan dengan baik.

Acara Silaturahim LTMNU yang dilaksanakan di RM Omah Kebun itu juga di hadiri Rois Syuriah KH. Yacub Mubarok,  Kepala Kantor Kemenag, Kabag Kesra Pemkab Temanggung, pengurus PC LTM NU dan pengurus kecamatan se kabupaten Temanggung.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung KH Ahmad Muhdzir berharap agar masjid dapat dijadikan sebagai pusat peradapan dan moderasi beragama.

"Masjid harus mampu menjadi pusat peradapan untuk mengkaji masalah keagamaan dan sosial, serta mampu menjadi tempat tumbuh dan berseminya moderasi beragama," paparnya.

“Masjid harus dijauhkan dari upaya untuk mendoktrin faham yang intoleran dan radikal. Mengembalikan fungsi masjid sebagaimana zaman Rasulullah SAW merupakan tugas yang harus diemban oleh pengurus LTMNU di semua tingkatan,“ pungkasnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masjid sejak zaman Rasulullah SAW  menjadi pusat peradaban selain sebagai tempat peribadatan. Masjid  menjadi tempat subur berkembangnya nilai-nilai dan kebudayaan masyarakat. Demikian ditegaskan KH. Ahmad Muhdzir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadapan jamaah shalat Jum’at di Masjid Baitul Muttaqien Sepikul, Jum’at (26/3).

Selanjutnya Ahmad Muhdzir menghimbau agar masjid Baitul Muttaqien yang megah ini harus menjadi tempat yang subur untuk kemajuan masyarakat. Programnya harus berorientasi kepada kegiatan sosial tidak semata-mata ibadah saja.

KH. Ahmad Muhdzir menegaskan bahwa masjid seharusnya dijadikan sebagai pusat dakwah, pusat pendidikan, dan pusat ekonomi. Semua harus diwujudkan dengan cara-cara yang halus dan kreatif. Sebab kreativitas masjid akan memberikan dampak positif kepada umat. Sehingga masjid tidak menjadi beban umat dengan hanya minta sumbangan terus ke umat, nanti orang-orang takut ke masjid.

“Masjid yang menjadi mercusuar peradaban umat atau peradaban Islam adalah masjid yang kegiatan-kegiatannya diisi dengan kegiatan yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta berkaitan dengan ekonomi keumatan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga hadir Dandim 0706 , Kabag Kesra dan sejumlah pejabat Kecamatan Kedu. Dandim 0706 Letkol Kurniawan juga berharap agar kegiatan makan siang Jum’at Berkah ini mampu menghadirkan suasana kekeluargaan, kebersamaan dan kepedulian masyarakat. Pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, diharapkann juga dapat ditiru oleh masjid lain.

Dalam acara makan siang Jum’at Berkah yang digelar setelah shalat Jum’at itu Kakankemenag, Dandim 0706 dan Kabag Kesra juga mendapat cinderamata dari manajemen Masjid Baitul Muttaqien Sepikul. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAN Temanggung ditunjuk sebagai salah satu pilot project Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebagai salah satu bentuk usaha persiapan, Kamis (25/03) MAN Temanggung bekerjasama dengan Puskesmas Dharmarini Temanggung mengadakan sosialisasi persiapan pembelajaran tatap muka di Aula MAN Temanggung.  Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan MAN Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung H. Khoironi Hadi, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung yang sudah mempercayakan MAN Temanggung sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, segala persiapan sudah dilaksanakan semaksimal mungkin dari persiapan sarana prasarana, kurikulum maupun protokol kesehatan di lingkungan madrasah.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Ahmad Muhdzir, berpesan agar para guru dan tenaga kependidikan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menghadapi kegiatan tatap muka. Usaha vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan adalah sebagai salah satu ikhtiar dhohir dalam menghadapi pandemi ini, kemudian doa dan mujahadah merupakan sarana  ikhtiar batin untuk tetap selalu dilakukan agar wabah ini segera berakhir.

Dr. Anis sebagai Kepala Puskesmas Dharmarini Temanggung berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi agar guru sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, ketika karyawan Kementerian Agama sudah melaksanakan vaksinasi maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi diharapkan meningkat. Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Ismail, dan dilanjutkan vaksinasi guru dan karyawan MAN Temanggung.(AS)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya ikhtiar dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 dilakukan melalui vaksin. Kegiatan ini dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Puskesmas Dharmarini Temanggung yang dilaksanakan, Kamis (25/3) di Aula MAN Temanggung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor dan semua pejabat struktural / pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa, “Vaksinasi tahap I yang dilakukan Puskesms Dharmarini  Kabupaten Temanggung terhadap jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam rangka menciptakan respons anti body sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.“ 

Selajutnya beliau juga berpesan meskipun sudah divaksin Covid-19, ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti biasa. “Mengingat tujuan vaksinasi ini bukan sekedar untuk kekebalan individu namun untuk kekebalan kelompok. Pemerintah mendorong masyarakat untuk ikut serta melalui pendekatan persuasif dalam menghadapi virus Covid-19, tetap jaga prokes,” imbuhnya. Sebelum proses vaksin dilakukan, terlebih dahulu dilakukan cek kesehatan kepada peserta untuk memastikan apakah vaksin dapat dilakukan atau tidak. Vaksin telah dinyatakan aman dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat yang defenitif untuk Covid-19, maka vaksin Covid-19 yang aman dan efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit Covid-19,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, beserta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah di MAN Temanggung, Senin (22/03).

Kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung disambut dengan sangat baik oleh Kepala Madrasah MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi, beserta jajarannya. Kepala Kantor sangat mengapresiasi pelaksanaan Ujian Madrasah di MAN Temanggung yang dilaksanakan secara langsung/tatap muka.

“Semoga Ujian Madrasah ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan mendapatkan hasil yang memuaskan, serta mampu menorehkan prestasi bukan hanya dibidang akademis tetapi yang lebih penting mampu menjadikan generasi yang berakhlakul karimah dan bermanfaat bagi masyarakat umum,“ harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag menghimbau kepada Kepala MAN Temanggung agar seluruh guru, pengawas dan siswa yang melakukan ujian agar wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum melaksanakan ujian sesuai dengan protokol kesehatan, hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 belum berakhir,“ himbaunya.

Pada kesempatan itu, Suhadi selaku Ketua Panitia Ujian Madrasah  menjelaskan bahwa pelaksanaan  ujian madrasah di MAN Temanggung mulai tanggal 22 Maret s.d 1 April  2021. Pelaksanaan Ujian Madrasah sudah sesuai dengan SK Dirjen Pendis No. 752 Tahun 2021 Tentang POS Penyelenggaraan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2020/2021. Ada 19 mata pelajaran yang akan diujikan melalui aplikasi Google Classroom. Soal-soal yang diujikan merupakan soal Hots yang  sudah melalui proses verifikasi dimulai pembuatan kisi-kisi, kartu soal sampai menjadi butir soal yang siap diujikan.  Ada empat orang proktor yang siap membantu apabila siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini. Setiap proktor mengawasi masing-masing  kelas untuk memastikan Ujian Madrasah dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kepala MAN Temanggung Khaeroni Hadi, menyampaikan terima kasih pada Kepala Kemenag dan Kasi Pendidikan  Madrasah atas monitoring yang dilakukan di MAN Temanggung sekaligus memberikan motivasi dan dukungan untuk pelaksanaan ujian madrasah.

“Semoga seluruh siswa MAN Temanggung dapat mengikuti Ujian Madrasah dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal,“ harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman yang sama dalam pengisian LHKASN, 15 orang ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti sosialisasi terkait dengan  pengisian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Senin (22/03).

Kegiatan yang dihadiri  oleh Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Agus Latif, dalam arahannya mengatakan bahwa   Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), wajib dibuat oleh semua pegawai.  

Beliau menegaskan tujuan dari sosialisasi ini agar ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memiliki pemahaman yang sama dalam pengisian LHKASN menyusul keluarnya Surat Edaran No. 1 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian LHKASN di lingkungan instansi pemerintah. Melalui sosialisasi ini diharapkan bisa menyelesaikan pengisian LHKASN dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut Kasubbag TU mengatakan, “pelaporan harta kekayaan aparatur negara merupakan salah satu strategi pencegahan tindak korupsi dan indikator dalam zona integritas. Pelaporan harta kekayaan ini meliputi aset bergerak dan tidak bergerak yang sepenuhnya dimiliki aparatur negara termasuk kekayaan istri/suami dan anak yang masih dalam tanggungan,” ungkapnya.

Lanjutnya, form pengisian LHKASN yang harus diisi setiap ASN  terdiri dari data pribadi dan keluarga, harta kekayaan, penghasilan, pengeluaran, serta surat pernyataan. Rincian LHKASN terkait harta kekayaan yang harus dilaporkan terdiri dari harta tidak bergerak, harta bergerak, surat berharga, kas (tabungan, deposito, dll), serta piutang/hutang.

Sementara, komponen penghasilan yang harus dilaporkan antara lain, penghasilan dari jabatan, penghasilan dari profesi, penghasilan dari usaha lain, penghasilan dari hibah/lainnya, serta penghasilan dari suami/istri yang bekerja.

“Ini salah satu upaya membentuk transparansi ASN dalam rangka pembangunan integritas, sebagai upaya mencegah penyalahgunaan kewenangan, pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme,“ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, merasa bersyukur dan bangga serta mengapresiasi bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) bagi santri/santriwati tingkat Wustho di tengah Pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Kepala Kemenag, H. Ahmad Muhdzir, yang didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Akhsan Muayat, saat melaksanakan monitoring ujian PKPPS pada Pondok Pesantren Manbaul Hikmah Bantengan Kebonsari, Wonoboyo, Rabu  (24/3).

Ahmad Muhdzir, menjelaskan bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Wustho di Lingkungan  Kementerian Agama berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan ujian penyetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) meniadakan Ujian Nasional. Selain itu, diatur juga dalam Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor 782 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan ujian sekolah pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah.

Mata pelajaran yang diujikan terbagi menjadi dua yaitu mata pelajaran agama meliputi Al qur’an hadits, aqidah, akhlak, fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, bahasa Arab dan mata pelajaran umum meliputi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial.

Dijelaskan bahwa pelaksanaan ujian tahun 2021 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana dalam ujian tersebut harus menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu kepala sekolah pada Ponpes Salafiyah Manbaul Hikmah saat menerima kunjungan monitoring dari kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengungkapkan ujian  diikuti sebanyak 45 orang santri, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat santri tersebut dalam mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa protokol kesehatan yang ditetapkan pada Ujian Sekolah Tingkat Wustho pada sekolahnya telah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku meliputi menggunakan alat cek suhu tubuh, menyemprotkan disinfektan pada meja, kursi, dan ruangan, menyediakan tempat cuci tangan, sabun, dan handsanitizer, memakai masker, serta menjaga jarak.

Ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dan mencegah terjadinya cluster baru di lingkungan pondok pesantren. "Kami dalam ujian sekolah tingkat Wustho pada Pondok Pesantren Manbaul Hikmah harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar dan instruksi dari pemerintah. Walaupun anak-anak merasa peraturan ini sedikit kerepotan bagi mereka tapi kami menyakinkan kepada mereka bahwa ini demi kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Jadi anak-anak masih tetap bersemangat untuk melanjutkan ujian sekolah dengan baik,” terangnya.

"Semoga Ujian sekolah ditengah Pandemi Covid-19 dapat memperoleh nilai yang optimal dan bagus sehingga bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang berkompeten dengan memiliki pengetahuan umum dan berakhlakul karimah,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Madrasah tahun pelajaran 2020 / 2021 ini dilaksanakan dalam situasi pandemi, sehingga pelaksanaanya harus memperhatikan protokol kesehatan dan berbagai persyaratan harus dipenuhi. Akan tetapi dalam pelaksanaannya hampir semua madrasah  ibtidaiyah sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan ujian secara luring.

Mulai Senin (22/03), sebanyak tiga ribu dua ratus enam puluh satu anak madrasah ibtidaiyah  mengikuti pelaksanaan ujian madrasah. Pelaksanaan ujian madrasah untuk jenjang madrasah ibtidaiyah tahun ini diserahkan semuanya oleh masing-masing satuan pendidikan.

Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Ahmad Sugjyarto, bahwa ujian madrasah untuk tahun ini sesuai dengan juknis dari pusat, pihaknya tidak mengkoordinir dalam pelaksanaannya.

"Pengadaan dan penggandaan naskah, jadwal dan kepengawasan semuanya diserahkan kepada madrasah melalui KKM dan KKG masing masing," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Untuk menciptakan ketertiban dan kesehatan peserta ujian dan guru dalam pelaksanaan ujian madrasah tahun ini  harus memperhatikan protokol kesehatan terutama peserta wajib bermasker, cuci tangan dan jaga jarak," lanjutnya.

Sementara itu dari hasil pengamatan dan pemantauan para pengawas madrasah yang melaksanakan tugas monitoring, pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib dengan tetap memperhatikan prokes.

"Kami tidak menemukan permasalahan yang krusial soal ujian, kepengawasan dan administrasi ujiian semuanya tertib dan berjalan lancar sesuai POS dan protokol kesehatan,"  kata Nur Makhsun selaku pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat.

Dari hasil monitoring terlihat para siswa juga antusias untuk mengikuti  ujian secara langsung. di Kabupaten Temanggung tahun ini secara keseluruhan mulai dari jenjang MI, MTS sampai MA ada sekitar 7130 siswa. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan sertifikat halal kepada 5 pelaku usaha. Penyerahan sertifikat halal kepada pelaku usaha dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir disaksikan oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Maria Ulfah bertempat di Aula Kantor kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (22/3).

Dalam sambutannya, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan sertifikat diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Beliau mengapresiasi para pelaku usaha yang telah melaksanakan sertifikasi halal. Beliau menghimbau para pelaku usaha dilingkungannya yang belum bersertifikasi halal untuk mempersiapkan diri melaksanakan sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal bagi produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha sangat penting, karena dengan bersertifikat halal maka diharapkan tujuan penyelenggaraan jaminan produk halal dapat terwujud dengan baik, sehingga sertifikasi halal juga berimplikasi pada peningkatan kualitas dan daya saing produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha,“ tandasnya

Di dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, dinyatakan bahwa penyelenggaraan JPH bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk, dan juga untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal. “Dengan sertifikat halal, maka pelaku usahanya nyaman, umat juga tenang,” katanya.

Diakhir sambutannya beliau berpesan, “bagi pelaku usaha bisa menjaga amanah dalam menjalankan usaha untuk bisa menjaga kualitas kehalalanya. Dengan lebel produk halal berharap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan meningkat,“ pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Subbag TU, H. Agus Latif  mengajak para pelaku usaha untuk memahami kaidah-kaidah syariat terkait dengan kehalalan suatu produk. Menurutnya, produk tidak hanya cukup memenuhi kriteria halal dari sisi cara pemerolehannya, namun juga harus memenuhi aspek kehalalan baik terkait dengan bahan yang digunakan maupun proses produksi yang dilakukan.

Selanjutnya dikatakan  di era Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, minta dukungan pada masyarakat khususnya kepada pelaku UMKM yang menerima sertifikat halal dapat mendukung pencanangan  ZI,” pintanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAN Competition adalah kegiatan yang diadakan setiap tahunnya dalam rangka untuk Sosialisasi MAN Temanggung kepada siswa SMP/MTs atau sederajat. Kegiatan ini mengambil tema “Dengan Teknologi Kita Bangkit Di Era Pandemi”, diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan MAN Competition yaitu sebuah kompetisi seni kreatif Islami yang dikemas dalam perlombaan antar SMP/MTS.

Harapan dari penyelenggaraan MAN Competition ini adalah untuk memperkenalkan MAN Temanggung kepada siswa SMP/MTS atau sederajat, mencari bakat-bakat unggul di Temanggung, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuh kembangkan potensi yang belum terfasilitasi dan belum tergali dari siswa, serta memupuk rasa persaudaraan dalam rangka menjaga persatuan bangsa. Begitu disampaikan oleh Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi, dalam sambutan pembukaannya, Rabu (17/3) di Aula MAN Temanggung.

MAN Competition ini diikuti oleh beberapa MTs/SMP yang berasal dari Kabupaten Temanggung. “Ikutilah kegiatan ini dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Menang dan kalah bukanlah menjadi tujuan utama, tetapi proses penggalian potensi yang masih terpendam jauh lebih penting eksistensinya. Karena kemenangan bukanlah sebuah destinasi final dalam sebuah pembelajaran,” pesannya.

Sementara itu, ketua panitia Ahmad Sultoni melaporkan beberapa lomba yang dipertandingkan antara lain : Da’i / Da’iyah, E- Sport, Yel-yel, Pop Singer,  Storytelling, Mapel IPA,  Mapel IPS, dan Matematika.

Adapun para pemenang dalam kegiatan ini, untuk Juara I Da’i/Da’iyah  MTsN 1 Temanggung, E-Sport MTsN 1 Temanggung, Mapel IPA SMPN 2 Temanggung, Mapel IPS MTsN 4 Magelang, Mapel IPA SMPN 1 Parakan, Pop singer SMP Remaja Parakan, Storytelling SMPN 2 Temanggung, Yel-yel Pramuka SMP Islam Ngadirejo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung turut serta mengikuti acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI secara online melalui aplikasi virtual zoom meeting, Jumat (19/03) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,

Dalam sambutannya selaku penasehat DWP Kemenag RI  Hj. Eni Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua partisipan yang mengikuti acara untuk mengkaji lebih dalam tentang peristiwa Isra' Mi'raj, meneladani Nabi Muhammad SAW yang hadir dalam bentuk uswatun hasanah,menjadikan acara peringatan Isra' Mi'raj sebagai momentum yang baik untuk terus belajar ilmu agama, dan memperbaiki hubungan vertikal antara pribadi dengan Allah SWT, horizontal antara pribadi dan lingkungan sosial, dan hubungan pribadi dengan alam semesta. 

“Sejarah Nabi Muhamad SAW penuh hikmah, terlebih untuk wanita dimana Nabi Muhammad SAW sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan disegala sektor. Pentingnya wanita dalam perspektif Islam serta Nabi Muhammad SAW melakukan pembebasan tekanan-tekanan yang diterima oleh perempuan,” jelasnya.

Beliau menambahkan bahwa Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa penting sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dan bukan perjalanan biasa.

"Isra’ Mi'raj merupakan perjalanan sarat makna tentang lika-liku perjalanan manusia. Menurut saya itu adalah dimensi intelektualitas yang dialami Nabi Muhammad. Ini juga momen penting dimana Nabi Muhammad menerima risalah salat lima waktu yang menjadi kewajiban bagi umat Islam dengan misi menyempurnakan akhlak," ujar Eny.

"Sebuah hikmah yang dapat kita teladani dari berbagai perspektif. Kalau kita mengkaji dalam kontek perempuan tentu hal yang sangat menarik dimana Nabi Muhammad sangat mencintai, menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan," sambungnya.

Sementara itu dalam ceramahnya, Quraish Shihab mengangkat Tema Peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai motivasi moderasi beragama ditengah kemajemukan yang ada di Indonesia. Beliau mengajak untuk mengkaji tentang pentingnya pemahaman agama yang benar agar moderasi beragama dapat dilaksanakan dalam kehidupan beragama di Indonesia, sehingga tidak menjadi ekstrimisme dan benturan dalam menjalankan kehidupan beragama yang majemuk di Indonesia. Moderasi merupakan pertengahan antara dua ekstrim dan berada disatu titik yang tidak memihak ke kiri atau kanan, tetapi ada kalanya harus mengambil dari sisi kiri atau kanan sebagai penyeimbang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bekerjasama dengan Kantor Imigrasi (Kanim) Wonosobo, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyelesaian Dokumen dan Penerbitan Paspor dengan Sistem  Eazy Passport, Jum’at (19/3).Kagiatan dilaksanakan di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dihadiri 36 orang jamaah haji yang merupakan pelimpahan porsi, jamaah haji paspor kedaluwarso dan jamaah umroh serta petugas dari Kantor Imigrasi Wonosobo, Jerold,  Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian.

Dalam sambutannya Kasi PHU, H. Eko Widodo menyampaikan terima kasih pada pihak Kantor Imigrasi Wonosobo yang bersedia hadir untuk memberikan sosialisasi program Eazy Passport untuk  menjembatani dan mempermudah calon jamaah melakukan pembaruan paspor bagi jamaah pelimpahan porsi, jamaah haji paspor kedaluwarso dan jamaah umroh untuk bisa memproses paspor dimasa pandemi tidak harus hadir ke Kantor Imigrasi.

Eko Widodo mengatakan bahwa “inovasi dari kantor imigrasi ini mampu mempermudah layanan pembuatan paspor bagi calon jamaah haji karena dan pembaruan paspor merupakan salah satu langkah persiapan pemberangkatan haji,” imbuhnya.

“Berdasarkan hasil pemilahan data paspor calon jamaah haji beberapa waktu lalu, terdapat 36 paspor jamaah pelimpahan porsi, jamaah haji pasport kedaluwarso dan jamaah umroh serta harus dilakukan pembaruan,” ungkapnya.

Selanjutnya Jerold, Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dalam sosialisasi menyampaikan, Eazy Passport adalah layanan pengurusan paspor secara kolektif yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Wonosobo dengan mendatangi instansi terkait.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan paspor dan inovasi pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo, kami mencetuskan program Eazy Passport, dimana pelayanan ini dilaksanakan di luar Kantor Imigrasi yang dilakukan di lokasi pemohon,” jelasnya.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk menghindari kerumunan yang terjadi di Kantor Imigrasi, untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspor. Sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi, cukup berada di lingkungan terdekatnya. “Eazy Passport dilaksanakan berdasarkan permohonan dari sebuah komunitas, baik kantor pemerintahan atau swasta dan lembaga masyarakat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung gelar Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Sipil  (PKPNS) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (16/03). 

Sosialisasi diikuti oleh Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional, Kepala MAN, Kepala MTsN dan Kepala MIN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam arahan dan materinya bahwa Sosialisasi ini dilaksanakan agar para pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat mengetahui tentang tata cara dan sistem penilaian prestasi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Beliau memaparkan bahwa dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penilaian Kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan pada sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.

Penilaian Kinerja PNS sebagaimana dimaksud Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilaksanakan dalam suatu Sistem Manajemen Kinerja PNS yang terdiri atas : perencanaan kinerja, pelaksanaan, pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja, penilaian kinerja, tindak lanjut, dan Sistem Informasi Kinerja PNS.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Perencanaan Kinerja terdiri atas penyusunan dan penetapan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dengan memperhatikan perilaku kerja.

Proses penyusunan SKP yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilakukan dengan memperhatikan : perencanaan strategis instansi pemerintah, perjanjian kinerja; organisasi dan tata kerja, uraian jabatan, dan/atau SKP atasan langsung.

“SKP sebagaimana dimaksud memuat kinerja utama yang harus dicapai seorang PNS setiap tahun. Selain kinerja utama sebagaimana dimaksud, SKP dapat memuat kinerja tambahan. SKP bagi pejabat pimpinan tinggi, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, disusun berdasarkan perjanjian kinerja Unit Kerja yang dipimpinnya dengan memperhatikan : rencana strategis dan rencana kerja tahunan,“ urainya.

Lebih lanjut, SKP bagi pejabat pimpinan tinggi utama, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), disetujui oleh menteri yang mengkoordinasikan. SKP bagi pejabat pimpinan tinggi madya disetujui oleh pimpinan Instansi Pemerintah. Sedangkan SKP bagi pejabat pimpinan tinggi pratama disetujui oleh pejabat pimpinan tinggi madya.

“Dalam sistem penilaian SKP prestasi kinerja pegawai lebih terukur atau dapat diukur berdasarkan capaian kinerja seorang pegawai dalam menjalankan tupoksi masing-masing pegawai dengan mengacu pada uraian tugas yang telah ditetapkan/ditargetkan dalam rencana kerja tahunan individu dan instansi atau lembaga,“ urainya.

“Hal ini menunjukan bahwa sistem penilaian SKP ini lebih bersifat objektif dan selain itu juga yang perlu diperhatikan dalam pembuatan SKP ini mengenai uraian harus mencerminkan pelaksanaan tugas dan fungsi berdasarkan jenjang wewenang dan tanggung jawab masing-masing pegawai, sehingga tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tupoksi antara pejabat penilai dengan pegawai yang dinilai,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ditunjuk sebagai salah satu peserta dari 16 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki alumni berprestasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai Senin sampai dengan Selasa (15-16/03), dimana masing-masing wilayah Kabupaten/Kota dipilih 2 (dua) orang alumni pelatihan. Baik pelatihan reguler, pelatihan jarak jauh maupun pelatihan di wilayah kerja dari Tahun 2018-2021.

Untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pesertanya merupakan alumni pelatihan yaitu : Anik Yuliani, Pengawas Madrasah yang mengikuti Pelatihan Reguler Penguatan Pengawas Angkatan Ke 5 Tahun 2019, Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) KTI untuk Pengawas Angkatan 2 Tahun 2020, PDWK Revolusi Mental Budaya Kerja Pelayanan bagi Madrasah di Wilayah Kerja Tahun 2020.  Sedangkan peserta lainnya yatu : Mishbah Nur Jofa Suhardi, Guru PJOK di MAN Temanggung mengikuti Diklat Reguler Diklat Dasar CPNS Tahun 2019.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir,  menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik selama ini antara Balai Diklat Keagamaan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kepada perwakilan Balai Diklat Keagamaan Semarang Nikmatul Afiyah dan Feri Kurniawati.

Beliau mengatakan Tracer Alumni sangat berguna dalam meninjau relevansi pelatihan yang bersangkutan di instansinya sekaligus berperan sebagai salah satu bentuk akuntabilitas terhadap para pemangku kepentingan.

“Penyelenggara pelatihan juga dapat memperoleh manfaat berupa umpan balik dari alumni mengenai dampak sistem penyelenggaraan pelatihan yang telah dilaksanakan sehingga penyelenggara pelatihan dapat memperbaiki dan mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kompetensi kerja,“ katanya.

Sementara perwakilan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang Nikmatul Afiyah dan Feri Kurniawati menyampaikan bahwa  “Tracer Alumni adalah penelusuran mengenai situasi alumni khususnya dalam hal implementasi pasca pelatihan, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama pelatihan. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pelatihan dan selanjutnya dapat digunakan untuk menyempurnakan dan penjaminan kualitas lembaga Kementerian Agama,” katanya.

Kegiatan Tracer Alumni ini dilakukan untuk melihat keterlaksanaan implementasi hasil diklat yang dilakukan oleh alumni pada satker masing-masing dan melihat dampak hasil diklat yang dirasakan oleh satker/lembaga pengirim alumni diklat dalam hal kemampuan pendayagunaan potensi alumni. Dengan wawancara dan observasi produk yang dihasilkan alumni.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk membantu giat belajar anak-anak di Desa Getas Kecamatan Kaloran Temanggung,  Rumah Muallaf Kabupaten Temanggung mendirikan sanggar/rumah belajar anak untuk anak-anak SD, SMP, di Dusun Kemiri, Desa Getas Kecamatan Kaloran, Selasa (16/3) yang sebelumnya pernah diresmikan di Dusun Porot Kecamatan Kaloran. Hadir dalam kegiatan tersebut dari Rumah Muallaf Temanggung Ahmad Sholeh sebagai koordinator pendampingan, Saidatun Musyarofah, Ikhsan Budi Wibowo dan Siti Khotijah, yang sekaligus sebagai PAF Kementerian Agama Temanggung.

Ahmad Sholeh dalam sambutanya menyampaikan bahwa “Rumah Belajar Anak ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran kepada anak-anak yang jumlahnya 70 anak. Apalagi masa pandemi ini yang nyaris sudah 1 tahun tidak masuk sekolah secara formal, sehingga ada hambatan dalam proses belajar.“

Selanjutnya Ahmad Sholeh berpesan kepada pendamping dan pembimbing dalam kegiatan ini untuk sabar mendampingi dan dengan penuh kasih sayang sehingga diharapkan anak-anak rajin dan betah serta bisa menikmati untuk belajar,  disamping itu kepada para pendamping untuk dapat memberikan uswah, yang akhir-akhir ini nilai uswah nyaris hilang sebab yang menjadi pendamping anak-anak adalah TV dan HP.

Tokoh masyarakat Nashrodin menyampaikan bahwa di dusun tersebut sebelumnya juga telah berdiri bimbingan belajar oleh saudara-saudara non Muslim, sehingga Ahmad Sholeh berpesan untuk tetap selalu menjaga kerukunan, penuh senyum dan ramah kepada siapapun sehingga mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan dari rumah muallaf kepada peserta didik berupa buku-buku pelajaran, tas dan alat tulis. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh koordinator pendamping Ahmad Sholeh, diberikan kepada tokoh masyarakat Nashrodin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka untuk terus membangun kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama, Ketua FKUB Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sholeh dengan membawa Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jumo dan Gemawang berkunjung ke pertapaan Rowoseneng Kecamatan Kandangan untuk mengetahui pola keseharian para rahib dan suster serta dialog lintas agama,  Jum’at (12/03). Dalam kesempatan itu diterima oleh Romo Anton,  Frater Valen,  Suster Reni dan beberapa rahib lainya.

Ahmad sholeh selaku PAF dan sekaligus ketua FKUB Temanggung menyampaikan maksud dan tujuanya adalah untuk saling ta'aruf antara PAH dengan Pertapaan Rowoseneng, agar saling menyadari dan memahami antara mereka yang keyakinan berbeda sebagai sunatullah.

Disisi lain, karena masih dirasakan dikalangan kita bahwa kerukunan, toleransi terkadang masih pada tataran formal, verbal dan seremonial.

“Dengan kunjungan ini kita sangat berharap toleran dan kerukunan dijabarkan dalam tataran kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan diharapkan penyuluh agama benar-benar dapat mengemban misi agama yang moderat dan mampu mengembangkan misi toleran, persahabatan  kepada masyarakat luas,  sehingga cita-cita luhur bangsa kita,  dan misi agama dapat terwujud,“ ujar Ahmad Sholeh.

Menurutnya peran PAH serta penyuluh agama lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan bimbingan keagamaan dalam mencapai kehidupan yang bermutu lahir dan batin bagi masyarakat. “Kehadirannya sangat membantu pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dalam pembinaan umat,” ungkapnya.

Tugas penyuluh agama tidak semata-mata memberikan penyuluhan agama secara sempit, tetapi juga dalam arti yang luas yaitu memberikan penerangan dan bimbingan tentang berbagai program pembangunan. Selain itu penyuluh juga berperan membawa masyarakat dalam suasana hidup yang aman dan sejahtera serta selalu siap untuk menjadi tempat bertanya bagi masyarakat guna menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi.  

"Penyuluh agama juga harus siap menjadi agen perubahan dan sebagai pemimpin masyarakat yang dilayani," ujarnya.

“Dirasakan oleh semua, masyarakat yang damai dan rukun sebagaimana misi rahmatan lil'alaimin Islam  dan misi kasih sayangnya Katolik,“ imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Romo Anton sebagai tuan rumah menyambut kedatangan rombongan dan menyatakan, “sangat senang dan berharap pertemuan-pertemuan demikian perlu terus ditradisikan sehingga diharapkan umat dan masyarakat kita benar bisa hidup berdampingan dengan damai,  saling asah, asih dan asuh,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi tentang penyusunan Soal Ujian Madrasah tingkat MI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) tingkat MI Tahun Pelajaran 2020/2021, se-Kabupaten Temanggung, Rabu (10/03) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir. Dalam sambutannya beliau menyampaikan,“Prinsip pelaksanaan evaluasi belajar adalah kontinyu, komprehensif, adil, obyektif, kooperatif, dan praktis,” jelasnya.

Selanjutnya beliau mengharapkan agar penyusunan soal evaluasi juga sejalan dengan visi yang telah ditetapkan oleh madrasah. “Ujian Madrasah merupakan pengganti Ujian Nasional maupun Ujian Akhir Berstandar Nasional yang telah ditiadakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 1 tahun 2021,“ jelasnya.

Kepala Kankemenag berharap meskipun pelaksanaan ujian yang tidak lagi dilaksanakan secara nasional, tidak mengurangi kualitas ujian itu sendiri. Sehingga dirinya meminta kepada tim penyusun soal ujian madrasah untuk dapat menyesuaikan soal dengan kondisi kemampuan siswa serta pelajaran yang tepat sasaran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini tak sekedar untuk sosialisasi saja, tetapi juga merupakan ajang untuk evaluasi. Karena Evaluasi merupakan bagian penting dari sebuah pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana efektif efisien lembaga kita dalam pelaksanaan dan apakah sudah tercapai tujuan yang dicita-citakan.

“Dalam penyusunan soal ujian madrasah tentu harus memenuhi kriteria-kriteria yang disampaikan dalam surat edaran oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI tentang standar dan kualitas soal yang akan dipakai pada ujian madrasah nantinya,” lanjutnya.

Diakhir sambutan, Ahmad Muhdzir mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Seksi Pendidikan Madrasah yang telah menyelenggarakan sosialisasi penyusunan soal ujian madrasah selama 3 hari mulai tanggal 8-10 Maret 2021. Sehingga meskipun ditengah Pandemi Covid-19, tidak menjadikan alasan untuk tidak melaksanakan ujian yang berkualitas.

Pada  kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar kegiatan adalah Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 751 Tahun 2021 tentang Juknis Bimtek Penyusunan Soal HOTS pada Madrasah.  Kegiatan penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) untuk ujian Tahun Pelajaran 2020/2021 dilaksanakan mulai tanggal 8-10 Maret 2021 yang diikuti 197 madrasah dari jenjang MI, MTs, dan MA dan untuk jenjang MI dilaksanakan dalam 3 angkatan. Selanjutnya, Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan bahwa, “narasumber sosialisasi adalah guru inti dari kabupaten/kota yang telah mengikuti  bimbingan teknis penyusunan soal HOTS untuk guru inti instruktur kabupaten/kota yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah tanggal 25-26 Februari 2021,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seorang guru, kepala atau pengawas membutuhkan integritas tinggi dalam penulisan dan publikasi ilmiah. Demikian disampaikan Ahmad Mukhdzir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di depan para peserta diklat penulisan karya tulis ilmiah bagi guru, kepala dan pengawas madrasah, Selasa (09/03) di Aula STAINU Temanggung

Kepala Kantor mengatakan bahwa profesi guru, kepala dan pengawas hendaknya mampu menyemangati dirinya untuk berkarya dalam menulis, teori bisa dituangkan kedalam tulisan, dan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk menggalakkan guru, kepala dan pengawas menulis, sehingga kedepan menulis menjadi mudah lebih-lebih menulis juga dapat melengkapi administrasi jenjang karir.

Selanjutnya ditegaskan bahwa tradisi menulis harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. "Oleh karena itu guru harus memulai untuk membiasakan diri menulis sebelum membiasakan kepada peserta didiknya," ujarnya. Lebih lanjut disampaikan kegiatan diklat yang ini merupakan kerjasama antara STAINU dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Menurut Hamidullah Ibda selaku panitia kegiatan mengatakan diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para guru, kepala dan pengawas madrasah dalam meningkatkan kemampuan untuk menulis karya tulis ilmiah.

"Kami akan memberikan fasilitasi pembimbingan kepada peserta diklat disamping  mempunyai kemampuan menulis juga publikasi ilmiah melalui jurnal atau buku, semoga dengan pelatihan menulis bagi guru madrasah ini, menjadi salah satu solusi agar guru paham dengan dunia menulis dan mampu memanfaatkan media massa seperti website madrasah untuk menyalurkan aspirasi dan atau ide-ide brilian guru selaku agen pembelajaran," ungkapnya.

Pihak STAINU akan menyediakan fasilitas jurnal ilmiah dan penerbitan buku ber ISBN untuk mempublikasikan karya para peserta diklat. Kegiatan diklat berlangsung selama dua hari tatap muka dan selanjutnya akan diadakan pertemuan secara daring. Adapun sebagai narasumber Kepala Kemenag, Sugik, Hamdullah Ibda, Muh Syafik dari STAINU Temanggung.(nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka meningkatkan koordinasi antar penyuluh agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) mengadakan Rapat Koordinasi bersama Kepala Kantor dan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (8/3) bertempat di Rumah Makan Pesona Ikan Mas Pikatan. Rapat Koordinasi ini dengan agenda utama penyelarasan  program tahun 2021, hal ini disampaikan  Ketua Pokjaluh Nur Budi Handayani dalam laporan pembukaanya.

"Tahun 2021 ini, kami berkomitmen melanjutkan program unggulan kolektif 2020 lalu seperti  Program Ummat, Kurban on the spot, sekolah moderasi remaja,  Bimluh melalui Radio, TV dan medsos, serta Program Bina Mualaf. Tak lupa, penguatan literasi melalui penerbitan Bulletin Jumat," paparnya.

Ditambahkannya, Pokjaluh juga selalu berkomitmen mensosialisasikan semua program Kementerian Agama melalui kelompok-kelompok binaan perorangan penyuluh, jejaring ormas para penyuluh dan juga jejaring lintas sektoral dinas instansi.

"Kami memiliki program santapan rohani di 52 dinas instansi se Kabupaten yang rutin di gelar sebulan sekali per dinas atau instansi. Bahkan ada yang sebulan dua kali," imbuhnya.

"Tahun 2021 ini kami mencanangkan sebagai tahun penggerakan kerukunan, tidak hanya penyuluh agama Islam, tetapi penyuluh lintas agama," pungkasnya.

Pada kesempatan berikutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, menyatakan apreasiasi atas kinerja Pokjaluh yang telah dan terus berkomitmen bekerja dan berkarya secara bersama-sama dalam program-program kolektif.

“Indikator keberhasilan untuk penyuluh bisa diukur melalui angka kriminalitas yang menurun, penggunaan narkoba dan angka perceraian menurun. Tahun 2020 menjadi cermin kita agar di tahun 2021 ini bisa lebih baik lagi,“ ujarnya.

Kepala Kantor berpesan agar penyuluh agama mampu menjadi corong Kementerian Agama. Ibarat TNI POLRI, Kementerian Agama mempunyai prajurit berupa penyuluh. Penyuluh adalah pasukan terdepan Kementerian Agama yang langsung berhadapan dan berinteraksi dengan masyarakat. Program-program Pokjaluh yang sudah nyata hasilnya tersebut harus terus ditingkatkan lagi, sehingga semakin baik dan terus meningkat.

"Moderasi, kerukunan dan gerakan taat prokes harus selalu menjadi nadi dari semua kegiatan kepenyuluhan. Penyuluh adalah penggerak kerukunan," tutupnya.(ms)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Raudhatul Athfal di Kabupaten Temanggung berjumlah 150 perlu didorong untuk segera berbenah dalam menghadapi Akreditasi. Akreditasi sebagai langkah pemerintah untuk memetakan mutu harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini disampaikan oleh ketua PC Muslimat NU Temanggung Hj. Suad Jauharoh, di depan para Kepala RA Muslimat se Kabupaten  Temanggung, dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Lokakarya Akreditasi, bertempat di gedung KBIHU Babussalam NU Temanggung  berlangsung selama tiga hari mulai Senin s.d Rabu, 8-10  Maret 2021.

Menurut Hj. Chosiah selaku ketua YPMNU Muslimat NU melaporkan bahwa  kegiatan Sosialisasi dan Lokakarya Akreditasi diperuntukkan bagi kepala RA se kab Temanggung. Tujuannya untuk memberikan bekal kepada kepala RA agar dapat memahami instrumen akreditasi PAUD dengan segala administrasi dan bukti fisiknya.

"Kepala RA setelah mengetahui tentang instrumen dan juknis terkait akreditasi dapat ditukarkan kepada guru dan menjadi bekal dalam menyiapkan akreditasi." harapnya.

Selanjutnya ditegaskan bahwa RA dibawah binaan YPMNU belum sepenuhnya dapat memahami hal tekait akreditasi, oleh karena itu pihaknya mengundang narasumber asesor dari BAN PAUD  dan PNF,Kusbiantari, agar dapat mendapatkan ilmu dari sumber yang profesional.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Mukhdzir, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Guru RA karena dengan diadakannya kegiatan sosialisasi dan lokakarya akreditasi menunjukkan bahwa guru RA senantiasa terus berkembang membangun profesionalisme.

Dikatakan Ahmad Muhdzir fungsi Akreditasi bukan hanya formalitas belaka, akan tetapi Akreditasi merupakan cerminan gambaran dari kinerja sekolah.

“Akreditasi tidak boleh disiapkan secara spontan, lembur dan serba mendadak. Harus dipersiapkan dengan rutinitas bersamaan dengan kegiatan pembelajaran, Dengan persiapan sedini mungkin dapat meningkatkan peluang RA untuk dapat mendapatkan nilai yang maksimal," ungkapnya.

Oleh karena itu kegiatan selama 3 hari ini, dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga output nya adalah lembaga pendidikan kita harus bermutu, selalu berinovasi dan memahami perkembangan anak dari zaman ke zaman.

Dalam kesempatan itu juga diimbau oleh Kepala Kankemanag agar para guru RA yang belum berpendidikan S1 untuk dapat meneruskan pendidikan, di STAINU sudah dibuka Prodi Piaud yang dapat menjadi tempat untuk meneruskan pendidikannya. "Disamping dekat, juga sudah ada kerjasama antara Kankemenag dan STAINU, termasuk dalam penerimaan mahasiswa baru," pungkasnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan koordinasi Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) mengadakan Rapat Koordinasi FKPAIN (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Nusantara) Kabupaten Temanggung, Kamis (4/3) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menegaskan Penyuluh Agama Islam harus Andal dan Profesional. "Para penyuluh adalah bagian Kementerian Agama yang memiliki peran besar dalam mewujudkan masyarakat shalih. Karena itu, harus andal dan profesional," pesannya.

Lebih lanjut ditambahkan bahwa pembagian 8 (delapan) spesialisasi bagi para penyuluh sangat membantu dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. "Yang patut disadari, para penyuluh di luar fungsi kedinasan, juga memiliki fungsi dan tanggungjawab sosial. Kompetensi sosial inilah yang menjadi nilai khusus penyuluh," imbuhnya.

Perhelatan rakor ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. "Juga konsolidasi ke dalam dengan target peningkatan kompetensi kita sebagai penyuluh," sambut Ketua FKPAIN Kabupaten Temanggung dalam laporan pembukanya. "Dari forum ini kita akan menetapkan program kerja berbasis spesialisasi," pungkasnya.

"FKPAIN sendiri adalah wadah bersama Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Temanggung," terang Nur Budi Handayani Ketua Pokjaluh Kemenag Kabupaten Temanggung yang juga hadir pada kegiatan ini.  Dijelaskannya bahwa regulasi FKPAIN adalah Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/01 tahun 2008

FKPAIN dibentuk dengan tujuan salah satunya adalah untuk menjadi forum antar sesama penyuluh agama Islam dalam rangka meningkatkan kerjasama yang sinerji dan pengembangan profesionalisme penyelenggaraan bimbingan, penyuluhan dan dakwah.

Selain itu, tidak kalah penting FKPAIN diharapkan mampu memberikan pemikiran, konsepsi dan saran kepada Kementerian Agama tentang pemberdayaan lembaga dakwah, tenaga penyuluh agama, materi, metode bimbingan, penyuluhan dan dakwah serta penyelenggaraan bimbingan, penyuluhan dan dakwah, mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah di bidang bimbingan masyarakat Islam. (msn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam meningkatkan koordinasi antar pengawas madrasah, Kolompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat koordinasi bulanan, di Rumah Makan Paringan Temanggung, Selasa (02/03). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, dan  Ketua Pokjawas,  H. Miftakhul Hadi.

Ahmad Muhdzir dalam sambutannya mengatakan,  “Melalui kegiatan ini diharapkan setiap perencanaan program pengawasan dapat tersusun secara cermat dan matang, setiap pelaksanaan kegiatannya dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan pada akhir kegiatan dapat diketahui sejauh mana ketercapaian tujuan pengawasan yang telah direncanakan sebelumnya yang akan dituangkan melalui laporan kepengawasan secara periodik,“ jelasnya.  

Tugas pengawas merupakan tugas mulia karena dengan adanya pembinaan oleh pengawas dibidang pendidikan khususnya madrasah diharapkan dapat menciptakan agen-agen perubahan melalui guru-guru binaannya bagi kemajuan negeri. Kepada pengawas agar senantiasa bersinergi dengan pihak Kasi Pendidikan Madrasah terkait informasi tentang kebijakan pendidikan.

Menurutnya, dalam melaksanakan tugas pengawas juga melakukan survei untuk mendapatkan data  serta Informasi  tentang kesiapan pelaksanaan diklat dan kesiapan pembelajaran  madrasah, dimasa  Covid-19.

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa dalam penilaian pegawai bukan dinilai secara pribadi sehingga kedepan akan dibentuk tim penilaian kinerja dan perilaku kerja pegawai. “Dalam hal penilaian perilaku kerja akan dinilai menggunakan sistem angket tertutup yang akan diisi oleh rekanan kerja,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Pokjawas, Miftkahul Hadi, kegiatan kali ini membahas beberapa hal diantaranya : program peningkatan kompetensi guru, kepala madrasah dan pengawas, pengembangan potensi madrasah sehingga setiap madrasah mempunyai ciri khas keunggulan masing-masing dan pendampingan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Sejatinya guru adalah bagian integral dari subsistem organisasi pendidikan secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi pendidikan mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, perlu mengembangkan sekolah / madrasah sebagai sebuah organisasi pembelajar.

Diakhir acara Ahmad Sugijarto, mengatakan bahwa, “Secara khusus program peningkatan kompetensi guru diselenggarakan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, aktual, fleksibel, demokratis, objektif, komprehensif, bertahap, berjenjang, berkelanjutan, efektif, efisien dan profesional. Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas giat rutin pengurus pokjawas yang telah berjalan selama ini, teruslah ditingkatkan demi perbaikan sistem pendidikan madrasah kedepan.”(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ketua DWP Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Purwi Ahmad Muhdzir bersama beberapa pengurus mengikuti  webinar nasional yang diselenggarakan DWP Kemenag RI dengan tema "Membangun Pola Komunikasi yang Efektif dan Menyenangkan antara Orang Tua dan Anak melalui virtual zoom bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Rabu (3/3).

Pada pembukaan Webinar, Eny Yaqut Cholil Qoumas selaku Penasehat  DWP Kemenag RI menganalogikan komunikasi dengan orchid bloom, yaitu bunga anggrek yang sedang mekar, dimana setiap anggrek yang mekar akan sangat unik tidak akan sama coraknya satu dengan yang yang lain, begitu pun anak dilahirkan sangat unik maka cara berkomunikasi dengan setiap anak akan sangat berbeda.

“Beliau juga menyampaikan bahwa anggrek yang mekar terlihat sederhana tapi juga memiliki langkah perawatan yang rumit, begitupun cara komunikasi pada anak yang terlihat sebagai kegiatan sehari-hari yang sederhana namun juga sulit dan rumit untuk mencapai tujuan komunikasi kepada anak,” ujarnya.

Sementara narasumber Elly Risman menyampaikan tentang 12 kesalahan gaya pendidikan populer dan juga meminta seluruh peserta untuk menemukan alternatif sesuai kondisi peserta. 12 kesalahan populer dalam pendidikan itu adalah memerintah, menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mencap/label, mengancam, menasehati, membohongi, menghibur, mengkeritik, menyindir dan menganalisa. 

“Dalam mendidik anak kita harus bahagia dulu. Ayah sangat berperan dalam mendidik anak, jangan hanya ibu yang berperan di rumah. Koreksi perasaan kita, perasaan pasangan dan perasaan anak. Jangan sampai kita seperti anak kecil yang merawat anak kecil. Belajar untuk memaafkan, belajar untuk cooling down / menenangkan hati ketika ingin marah, dan yang paling penting batasi gadget untuk anak.” Urai Elly.

Seusai Webinar, Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Purwi Ahmad Muhdzir sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak manfaat dan ilmu yang diperoleh dari materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Disebutkan oleh narasumber bahwa pada dasarnya keberhasilan membangun keluarga dan mendidik anak adalah hubungan yang harmonis dari ayah dan ibunya, berusahalah untuk selalu membangun komunikasi yang baik terhadap pasangan dan anak anak.” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Tahun Ajaran 2021/2022, MAN Temanggung melaksanakan Seleksi Tahap Pertama pada Senin (1/3). Seleksi tersebut diikuti oleh 220 calon siswa MAN Temanggung. 220 calon siswa yang mengikuti seleksi tersebut adalah SMP/MTs yang telah terverifikasi dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi tahap pertama.

Seleksi tahap pertama ini dilaksanakan secara langsung di MAN Temanggung  dan peserta tes wajib menggunakan masker dan memasuki ruang ujian dengan mengikuti protokol kesehatan.
Sebelum memasuki ruang ujian, peserta harus dipastikan dalam kondisi sehat dan melalui prosedur pemeriksaan Covid-19, apabila peserta tidak memenuhi protokol kesehatan, maka peserta tidak diperkenankan mengikuti tes, dan terakhir peserta tes menggunakan seragam OSIS SMP/ MTs untuk mengikuti tes akademik tahap 1 ini.

Pelaksanaan tes dipantau oleh Panitia Penerimaan Siswa Baru. Tes dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan 12.45 WIB dengan mata pelajaran yang diujikan meliputi matematika, IPA, IPS,  Bahasa Inggris dan PAI. Hasil seleksi akan diumumkan pada Kamis, 4 Maret 2021.

“Alhamdulillah pada hari ini telah diselesaikan Tes Seleksi Penerimaan Siswa Baru MAN Tahap 1 Tes. Seluruh peserta telah menyelesaikan lima  tipe soal yaitu Matematika, IPA , IPS, Bahasa Inggris dan PAI. Pelaksanaan tes seleksi  Alhamdulillah berjalan dengan lancar atas dukungan penuh seluruh panitia,“ ungkap Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat bimbingan ibadah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam Kabupaten Temanggung mengadakan tasyakuran peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna yang berada di area Kampus STAINU, Cekelan, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (28/2).

Dalam acara yang dihadiri oleh Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah, Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para pengurus PCNU.

Dalam sambutannya Bupati Temanggung HM. Al Khadzik menyampaikan bahwa KBIH Babussalam merupakan KBIH terbaik dan terbesar di Temanggung. Fasilitasnya lengkap, para pembimbingnya juga sudah bersertifikat. Hal ini menambah kepercayaan masyarakat untuk bermanasik di KBIH Babussalam.

"Pemerintah belum dapat memberikan bantuan yang proposional, sebab anggaran masih terbatas. Apalagi pandemi ini juga banyak menyita anggaran Pemkab yang sebetulnya diperuntukkan untuk kegiatan lain," imbuhnya.

Sementara itu KH. Muzamil menyampaikan bahwa PCNU Temanggung menjadi barometernya kemajuan NU di Jawa Tengah. Oleh karena dia berharap dengan adanya pembangunan gedung KBIHU Babussalam ini semakin meningkatkan kemajuan PCNU menuju PCNU percontohan di Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama Ketua KBIH Babussalam Kabupaten Temanggung, Rohmadi, menjelaskan bahwa gedung serbaguna akan dibangun di area tanah seluas 300 meter persegi dengan tiga lantai. Gedung sebaguna tersebut dimaksudkan untuk tempat kegiatan pelayanan dan pendalaman materi ibadah haji.

“Namanya juga gedung serbaguna, tentu akan menampung semua kegiatan warga Nahdliyin, pelayanan umat kalangan NU pada khususnya, dan masyarakat Temanggung pada umumnya,” tuturnya.

Pembangunan gedung serbaguna KBIH Babussalam yang rencananya akan dibangun dengan tiga lantai ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap pertama pembangunan lantai satu, penataan taman, pembuatan gorong-gorong dan pavingisasi halaman dengan total anggaran 800 juta rupiah.

Anggaran diperoleh dari dua sumber, yakni hibah (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) APBD Kabupaten Temanggung sebesar 500 juta dan sisanya diperoleh dari jariyah alumni Haji Babussalam Kabupaten Temanggung.

“Itu yang akan kami laksanakan, insyaAllah tahap satu ini akan dimulai Bulan Februari dan saya berharap berakhir di Bulan Juni,” tambahnya. Alasan lain dibangunnya gedung serbaguna ini adalah untuk menampung semua kegiatan yang berlangsung di KBIH Babussalam Kabupaten Temanggung dan untuk memaksimalkan pelayanan terkait pendalaman materi dan praktik, termasuk juga pelayanan kesehatan. Untuk target pembangunan hingga selesai sampai lantai tiga diperkirakan pada Tahun 2023 nanti.(sr) 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapatkan kesempatan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang  untuk melaksanakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK). Ada dua kelas yaitu Pelatihan Teknis Internalisasi Nasionalisme Berbasis Nilai-Nilai  Agama  dan  Pelatihan  Teknis Manajemen Perpustakaan yang dilaksanakan Senin-Sabtu (22-28 Februai 2021) bertempat di  Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Temanggung.

Pada kegiatan upacara pembukaan H. Abdul Wahib Amsa selaku Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi Balai Diklat Keagamaan Semarang mengatakan, “Mulai luntur dan tergerusnya rasa nasionalisme bangsa ini, minimal bisa kita lihat mulai nampaknya perilaku membanggakan budaya lain”. Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir lunturnya rasa nasionalisme mulai mengarah pada perpecahan. Hal ini sangat ironis, seharusnya disamping sebagai bangsa yang majemuk, bangsa Indonesia juga terdiri dari berbagai macam pemeluk agama. Agama harus juga menjadi pilar utama dalam menumbuhkan, memupuk dan merawat nasionalisme guna tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pelatihan tersebut selain dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, juga dilantunkan lagu Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diciptakan dan diaransemen oleh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Mengawali sambutannya Kakankemenag memaparkan isi lagu tersebut yang merupakan cita-cita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan ZI menuju WBK dan WBBM. Dengan diperdengarkan lagu tersebut secara berulang, menurut Kakankemenag, "akan menjadi Repetitive Magic Power, artinya dengan mengulang kalimat, lagu, kata, maka nilai-nilai yang terkandung didalamnya akan tertanam di alam bawah sadar dan menjadi karakter yang men-drive kebiasan", sehingga ZI akan terlaksana dan didukung oleh semua elemen jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. 

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan, “Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang berada di lingkungan yang penuh nilai-nilai religiusitas dan mempunyai budaya kehidupan keberagamaan mengedepankan sikap moderat, harus mampu menjadi contoh bagi kementerian lain dalam menumbuhkan dan merawat nasionalisme,” urainya.

Beliau mengatakan bahwa pada masa pra-kemerdekaan para tokoh-tokoh militer sering sowan para Kyai/Ulama di daerah Temanggung, salah satunya Kyai Subkhi Parakan,  guna mendapatkan dukungan spiritual dalam rangka membangkitkan rasa perjuangan meraih kemerdekaan bangsa ini. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang selaku penyelenggara pelatihan dan memberikan dukungan sebesar-besarnya pada kegiatan pelatihan ini.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh pegawai di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang terdiri dari ASN, PPPK dan unsur masyarakat dari Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung.

Upacara pembukaan ini dihadiri juga oleh Kakankemenag Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, Kasubbag TU  H. Agus Latif, Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto, Pengawas MTs dan MA, Kasi Bimas Islam Munsiri, H. Khaerun Kepala MTsN 2 Temanggung serta beberapa Widyaiswara BDK Semarang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mensukseskan program PLHUT,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengadakan rapat evaluasi dan pemaparan hasil pekerjaan konsultan perencanaan pembangunan Gedung PLHUT tahun anggaran 2021. Rapat yang diselenggarakan oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berlangsung, Senin, (1/3) di Rumah Makan Bang Kohar Kranggan Temanggung.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir, dan dihadiri oleh Kabid PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dinas PUPR Kabupaten Temanggung, Kasubbag TU, Kasi PHU, Perencana, Bendahara, PPK, Pengelola e-Monev, Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, dan Pengelola BMN dengan agenda rencana pelaksanaan proyek SBSN Pembangunan Gedung PLHUT tahun anggaran 2021.

Menurut Ahmad Muhdzir, rapat ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Kepala Kanwil Kemenag  Prov. Jawa Tengah pada kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi pembangunan PLHUT yang menginginkan adanya kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder pembangunan gedung megah ini.

Beliau berharap perencanaan harus segera melaporkan penentuan hasil dari rakor kali ini sehingga dapat mewujudkan kesepakatan dan kesepahaman antara seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan gedung PLHUT ini, mari bergerak cepat dengan tetap memperhatikan regulasi yang ada.

“Perlu diketahui bahwa program PLHUT ini bersumber dari dana SBSN sehingga semua elemen akan senantiasa mengawasi prosesnya, maka dari itu mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan memastikan suksesnya program ini. Suksesnya Program PLHUT ini menjadi tolak ukur menuju WBK & WBBM,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi BOS Madrasah Tahun 2021. Dalam sambutan pembukaannya Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa BOS Madrasah mempunyai kontribusi penting terhadap peningkatan akses pendidikan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah anak putus sekolah dan meningkatnya jumlah anak kembali ke bangku sekolah/madrasah. Sosialisasi BOS dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mulai untuk jenjang MI, MTS, dan MA yang diikuti kepala dan bendahara madrasah,  di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (25/02).

Lebih lanjut dikatakan Ahmad Sugijarto hal tersebut sejalan dengan surat Dirjen Pendis Kementerian Agama RI nomor : B-516/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/02/2021 perihal langkah-langkah dan tahapan kegiatan percepatan penyaluran Dana BOP RA dan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2021, yang harus dilaksanakan pada 22- 26 Februari 2021.

“Hal ini dikarenakan untuk Tahun Anggaran 2021, BOS Madrasah Swasta dilaksanakan oleh Satuan Kerja Dirjen Pendis dengan menggunakan mekanisme Bank Penyalur paling lambat 31 Maret 2021, setelah madrasah melengkapi persyaratan yang ditetapkan melalui login Aplikasi Portal BOS,“ jelasnya.

Dalam sosialisasi yang juga didampingi oleh Tim Inti Kabupaten (TIK) Program Reform, disampaikan bahwa bagi madrasah yang mengalami kendala dalam pencairan dan pengelolaan BOS Tahun Anggaran 2021 dapat menghubungi Live Agent Madrasah Digital Care setiap hari Senin s.d Jum’at mulai pukul 08.00 sampai pukul 20.00 WIB melaui https://bos.kemenag.go.id atau https://madrasahreform.kemenag.go.id atau https://mrc.kemenag.go.id. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Temanggung periode 2020-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Temnggung, H. Ahmad Muhdzir. Pengukuhan yang berlangsung di Rumah Makan Omah Kebon, Selasa (23/02) disaksikan oleh Ketua DPW APRI Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh H. Solihul Hadi dan H Muqtasid, Kasi Kepenghuluan Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Prov. Jateng

Ketua DPW APRI yang diwakili H. Solihul Hadi menyampaikan harapan kepada para penghulu dengan pengukuhan APRI Cabang Temanggung memiliki komitmen  yang kuat dan siap bersama masyarakat Temanggung dalam memberikan pelayanan publik terbaik. "Pelayanan kepenghuluan yang bersih melayani dan ramah menjadi semangat dalam upaya memberikan pelayanan prima pencatatan nikah di wilayah Temanggung," ungkapnya.

“Dengan adanya APRI ini, kompetensi dan integritas penghulu bisa semakin berkembang sehingga membawa dampak signifikan dan menjaga nama baik marwah Kantor Kementerian Agama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama H Muqtasid, Kasi Kepenghuluan Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengucapkan selamat kepada Pengurus  APRI Cabang Temanggung semoga amanah dilaksanakan dengan baik bukan hanya simbolis tapi dilaksanakan dengan baik, APRI merupakan pengganti dari Pokjahulu. Logo APRI penuh makna, warna merah yaitu mampu melayani dengan baik kondisi apapun termasuk pada masa pendemi seperti saat ini.

Sementara itu, H. Ahmad Muhdzir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku pembina APRI, dalam sambutannya menyampaikan organisasi profesi ini memberikan amanah kepada para penghulu untuk memberikan pelayanan terbaik, pelayanan yang bersih melayani.

“Tuntutan profesi menghendaki peningkatan kompetensi penghulu dalam melaksanakan tugas mulia dan istimewa. Hadirnya penghulu saat ijab qabul adalah halalkan yang sebelumnya diharamkan. Sinergitas kerja penghulu harus selalu dioptimalkan, berikan pelayanan yang maksimal. Penghulu harus menarik dan membuat semua yang dilayani senyum bahagia karena pelayanan terbaiknya. Kerja yang profesional dan layanan kepada masyarakat harus maksimal,” harapnya.

“Hal yang perlu disadari bahwa tujuan dibentuknya APRI sebagai tempat dalam menunjang dan meningkatkan kompetensi para penghulu. Melalui APRI ini kita harapkan SDM mereka semakin meningkat guna meningkatkan integritas para penghulu,” ujarnya.

Lebih jauh lagi beliau berharap, para penghulu yang tergabung dalam APRI Temanggung ini bekerja secara profesional dan mengedepankan ilmu pengetahuan serta menghindari hal-hal yang melanggar yang tidak berkesesuaian dengan tugas-tugas sebagai penghulu. Membangun pelayanan nikah ditingkatkan lebih baik agar masyarakat puas atas pelayanan.  Sebagai simbol warna jaket biru dengan makna biru langit artinya menaungi  artinya penghulu harus bisa menaungi dan menunjukkan arah bagi orang lain seperti bintang dilangit.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya koordinasi, dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Kerja tahun 2021 dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Senin (22/2) bertempat di Rumah Makan Bang Kohar, Kranggan, Temanggung. Rapat koordinasi Program Kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kabag Kesra, Kepala Subbag TU, Penyelenggara Zakat dan Wakaf beserta Staf.

Diawal penyampaiannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan tujuan rakor ini dilaksanakan lebih cepat agar setiap program yang diusulkan pada tahun 2021 berdasarkan hasil dari Rakor bukan dari salinan tahun sebelumnya.

“Sengaja Rakor program kerja dilaksanakan lebih cepat untuk perbaikan siklus anggaran dan program lebih tepat,” ujarnya.

Beliau menyampaikan bahwa rakor kerja itu penting dilaksanakan, karena sebagai wadah evaluasi kegiatan sebelumnya sekaligus merancang perencanaan program pada anggaran selanjutnya. Program Penyelenggara Zakat dan Wakaf harus ada sinergi dengan Baznas dan koordinasi aktif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, yaitu mengentaskan kemiskinan lebih ke wacana Zakat Produktif (masyarakat sekitar, Madrasah/KUA kecamatan) dan pelatihan untuk memaksimalkan SDM serta membuat mustahiq menjadi muzaki.

Beliau juga menegaskan terdapat beberapa poin penting yang ditekankan dalam rapat koordinasi tersebut, yakni pergantian terkait kepengurusan Basnaz, ada komunikasi aktif antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung (Kesra),  Kepengurusan BWI, sebaiknya diberikan kepada yang berkompeten khususnya pensiunan Kementerian Agama yang lebih paham tentang wakaf,  baik Baznas ataupun BWI semua harus dan wajib solid, ada koordinasi aktif antara Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah. Untuk pendataan awal, menggunakan  metode online baik google form dan semacamnya segera dibuat dan dikirim ke KUA Kecamatan untuk langsung disosialisasikan.

Sementara pada kesempatan yang sama Kabag Kesra, Budiyanto, menyampaikan terkait program kerja Penyelenggara Zakat dan Wakaf dari Kesra mendukung sepenuhnya dan berusaha membantu serta berperan aktif demi kemaslahatan umat khususnya masyarakat Temanggung.  Reorganisasi kepengurusan Baznas memiliki rentang waktu agak lama dan akan dilakukan sesuai prosedur / ketentuan yang berlaku dan dari Bagian Kesra akan selalu berkomunikasi aktif kepada Bapak Bupati terkait program kerja dengan instansi terkait.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 42 Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan bendahara BOS di Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari, dan Bulu yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Sosialisasi BOS dan EDM offline. Kegiatan ini dilaksanakan Senin, (21/02) bertempat di Aula MIN 2 Temanggung.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan bendahara BOS sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Mereka menginginkan agar pengelolaan dana BOS sesuai dengan juknis BOS tahun 2021. Dana BOS ini merupakan kucuran dana yang sangat diandalkan untuk operasional madrasah. Karena kebanyakan madrasah satu-satunya sumber dana adalah dari BOS yang besarannya sesuai dengan jumlah siswa.

Ketua Pokjawas, Miftakhul Hadi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan dengan sosialisasi BOS 2021 ini, diharapkan LPJ BOS tahun 2021 disusun sesuai dengan juknis BOS tahun 2021 yang tertuang dalam Keputusan Dirjend Pendis Nomor 6572 tahun 2020.

Lebih lanjut, Miftahul Hadi, selaku Tim Inti Kabupaten Temanggung dalam pendampingan EDM dan e-RKAM, menjelaskan bahwa ke depannya pencairan dana BOS dan LPJ BOS langsung ditangani oleh Kementerian Agama Pusat.

“Oleh karena itu, madrasah yang belum menjadi sasaran EDM online dan e-RKAM untuk tahun 2021 ini, diharapkan dalam penyusunan Evaluasi Diri Madrasah tetap mengacu pada juknis EDM terbaru yang meliputi lima aspek budaya mutu madrasah,” jelasnya.

Kelima aspek tersebut meliputi kedisiplinan warga madrasah, pengembangan diri guru dan tenaga kependidikan, penyiapan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran, penyediaan sarana pembelajaran dan penggunaannya, penyusunan perencanaan dan pengelolaan anggaran yang baik dan transparan.

“Dengan sosialisasi EDM ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan bendahara BOS di 4 kecamatan tersebut, lebih paham tentang model EDM terbaru ini serta manfaatnya,” imbuhnya.

Dari EDM yang disusun oleh TPM madrasah diperoleh manfaat diantaranya : mengetahui tingkat pencapaian kinerja madrasah, mengetahui kekuatan, kelemahan dan tantangan yang dimilikinya madrasah, mengetahui peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan dan melakukan penyesuaian program-program yang ada, mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan mutu, dapat mengidentifikasi program/kegiatan prioritas bagi peningkatan kinerja madrasah serta bahan penyusunan RKAM.

Sementara Ibnu Khafid selaku staf Pendidikan Madrasah, menjelaskan tentang ruang lingkup yang berkaitan dengan dana BOS. Dana BOS tahun 2021 tersebut berkaitan dengan pengelolaan dana bantuan,pemanfaatan dan penggunaan dana bantuan, mekanisme pengadaan barang dan jasa, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan, monitoring, pengawasan dan sanksi, serta layanan dan penanganan atas pengaduan masyarakat.

Selain sosialisasi BOS 2021, tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan tentang EDM terbaru tahun 2021. Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan di tingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui EDM, madrasah dapat mengetahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, serta kekuatan dan kelemahan yang ada di madrasah dapat diidentifikasi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 21 Penyuluh Agama Buddha Non PNS menerima SK Penyuluh Agama Buddha Non PNS di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Penyelenggara Buddha, Suwardi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (18/01).

Ahmad Muhfzir dalam arahannya meminta seluruh penyuluh yang telah menerima SK dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang memiliki pemahaman mengenai agamanya secara memadai yang ditunjukkan melalui pengamalannya yang penuh komitmen dan konsistensi seraya disertai wawasan untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain.

Beliau mengingatkan bahwa menjadi penyuluh agama Buddha non PNS adalah pilihan sendiri sesuai dengan proses rekrutmen yang telah dilakukan. Dengan demikian, penyuluh agama Buddha non PNS harus tunduk dan taat pada peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Patuhi dan jangan melanggar aturan yang telah dibuat.

“Ingat bahwa menjadi penyuluh agama Buddha non PNS adalah pilihan pribadi. Maka jalankan pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada. Sudah seharusnya penyuluh sepenuh hati melakukan pekerjaan sesuai dengan pedoman yang ditentukan. Lakukan yang terbaik, maka akan mendapatkan hasil yang terbaik pula. Ketika mendaftar dan mengikuti proses seleksi, penyuluh sudah seharusnya kemauan yang kuat untuk menjadi seorang penyuluh agama Buddha,” pesannya.

Dalam menjalankan tugas pekerjaan penyuluhan, para penyuluh secara tidak langsung diawasi oleh banyak pihak, seperti tokoh agama, aparat pemerintah lembaga terkait lain, dan masyarakat luas.

“Jadi, ketika ada tindakan penyuluh agama Buddha yang tidak sesuai aturan, maka laporan tersebut akan sampai ke Kantor Kemenag juga. Dan diakhir sambutannya Ahmad Muhdzir menambahkan bahwa penyuluh bertugas menyampikan visi dan misi Kementerian Agama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Usai pengukuhan Rumah Mualaf Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Temanggung 5 Agustus 2020 lalu, Selasa (16/2) menggelar Musyawarah Kerja Pengurus Rumah Mualaf MUI Kabupaten Temanggung Periode 2020-2025.

 "Pandemi menjadi alasan kenapa baru di bulan Februari 2021 ini kita baru melangsungkan musyawarah kerja (musker). Meski demikian, kegiatan pendampingan mualaf sudah dan terus kita lakukan sejak Agustus 2020," terang Ketua Rumah Mualaf Temanggung H. Akhmad Hamdani saat mengawali pelaporan tahun 2020.

 Disampaikannya, lembaga rumah mualaf ini lahir dari rembug bersama Kepala Kankemenag, Pimpinan Baznas, dan MUI Kabupaten Temanggung. "Kegiatan 2020 bersifat melanjutkan kerjasama Baznas dengan Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pendampingan mualaf yang sudah berlangsung sejak 2017 lalu,"  imbuh Hamdani.

"Dengan semangat kebersamaan ini, musyawarah kerja bertujuan untuk menetapkan rencana strategis lima tahun, program kerja 2021 dan peraturan rumah tangga rumah mualaf. Bersama mari wujudkan rumah mualaf yang ramah bagi semua," tutupnya.

Perhelatan yang dibuka langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH. Yacub Mubarok  ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, para pengurus  MUI Kabupaten Temanggung, Ketua dan para Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung, perwakilan kepala KUA dan Ketua MUI se Kabupaten Temanggung, serta para pengurus rumah mualaf.

Sementara itu, di sela-sela acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa kebersamaan dan sinergitas lintas sektoral yang sudah diperankan selama ini diharapkan terus dikuatkan. "Dari proses pembentukan dan tahap tahap berikutnya sampai dengan musyawarah kerja hari ini, kebersamaan sudah dibuktikan. Semoga rumah mualaf ini dapat benar-benar membawa maslahah bagi umat. Dan kami menyampaikan selamat bermusker. Semoga membawa hasil-hasil yang membawa kehidupan agama di Temanggung semakin rukun dan toleran," harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam kegiatan rutin Kuliah Umum di Asrama Manbaul Quran MAN Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, KH. Muhdzir, menyampaikan bahwa menghafalkan Al Qur’an tidaklah mudah, namun keutamaanya sangatlah besar dan tak ternilai, begitu disampaikan saat mengawali materinya dalam rangka Kuliah Umum Asrama Manbaul Qur’an MAN Temanggung, Rabu (10/2).

Mengangkat tema “Keutamaan Menghafal Al Qur’an”, KH. Muhdzir menyampaikan bahwa “diantara keutamaan menghafal Al Qur’an adalah diangkatnya derajat penghafal Al Qur’an seperti halnya diakui sebagai anggota keluarga Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, seseorang yang menghafal Al Qur’an akan mendapatkan penghormatan dari Nabi Muhammad SAW sebagaimana beliau lebih menghormati sahabat penghafal Al Qur’an yang syahid dari yang tidak menghafal Al Qur’an. Mendapatkan syafaat dari Al Qur’an, menyelamatkan 10 anggota keluarga terdekat dari api neraka dan membahagiakan kedua orang tua dengan memakaikan mahkota di surga merupakan keutamaan-keutamaan lain dari menghafalkan Al Qur’an.

Adapun cara menghafal Al Qur’an menurut beliau harus dilakukan dengan niat yang ikhlas lillahi ta’ala, motivasi yang tinggi, disiplin dan istiqomah, disertai dengan target yang jelas dan mencari kiat yang paling sesuai dengan karakter diri masing-masing untuk mempercepat hafalan.

“Beberapa kiat yang bisa diterapkan antara lain dengan melakukan isti’dad/persiapan membaca bagian yang akan dihafalkan sebelum tidur, menghafal dengan mendalam ketika bangun tidur dan mengulang hafalan hingga lancar. Setelah itu mentashihkan hafalannya dengan cara menyetorkan kepada guru,“ urainya.

Ketika setor hafalan, berilah tanda di bagian-bagian yang salah menggunakan pensil dan bersabar untuk tidak terburu-buru menambah materi sebelum benar-benar hafal di luar kepala. Sedangkan hafalan yang sudah terkumpul, haruslah diulang-ulang (murojaah) secara periodik di waktu-waktu tertentu. Khususnya setelah tashih kepada guru, hendaklah tidak meninggalkan majlis sebelum diijinkan dan menggunakan waktunya untuk mengulang hafalan.

Proses menghafal quran sebaiknya juga disertai dengan mujahadah atau usaha pendukung lainnya seperti rutin sholat sunnah hajat di sepertiga malam terakhir dengan membaca surat ad Dukhan dan surat as Sajdah.

Kegiatan kuliah umum sendiri merupakan agenda rutin Asrama Manbaul Qur’an MAN Temanggung yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali dengan menghadirkan tokoh agama inspiratif untuk menumbuhkan semangat para santriwan dan santriwati untuk menuntut ilmu dan berkarya.

Acara yang terlaksana ini diikuti oleh seluruh santriwan santriwati asrama Manbaul MAN Temanggung yang berjumlah 95 anak dan dihadiri pula oleh Kepala MAN Temanggung, Khoironi Hadi, Kepala Tata Usaha dan jajaran Wakil Kepala Madrasah.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung menghimbau agar para santri bersemangat dalam memaksimalkan kesempatan dan usia mudanya karena diusia mudalah energi untuk melakukan banyak hal melimpah tersedia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir,mengujisecara langsung Hafidz/Hafidzah SD Muhammadiyah Temanggung, Selasa (09/02) bertempat di Gedung Tahfidz SD Muhammadiyah Temanggung.

Peserta Tahfidz sebanyak 102 anak terdiri dari Juz 1, 2, 26, 27, 28, 29, 30 sebanyak 1 anak, Juz 27, 28, 29, 30 sebanyak 6 anak, Juz 28, 29, 30 sebanyak 16 anak, Juz 29, 30 sebanyak 32 anak, dan Juz 30 sebanyak 47 anak. Mereka yang tampil diuji oleh Kepala Kantor dengan uji tes satu juz. Ahmad Muhdzir mengaku bangga dengan penampilan semua peserta tes yang bisa menjawab semua pertanyaan dengan cukup bagus, tepat, dan tajwid yang baik. “Penampilan mereka sangat membanggakan,” katanya.

Lebih lanjut, H. Ahmad Muhdzir mengapresiasi murid SD Muhammadiyah Temanggung yang telah melaksanakan program Tahfidzul Qur’an yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi SD Muhammadiyah.

“Ini program yang sangat bagus karena mencetak para Hafidz dan Hafidzah. Menghafal kitab suci Alqur’an merupakan hal yang paling mulia. Selain memiliki banyak keutamaan diakhirat, Allah juga berjanji akan meninggikan derajat mereka yang hafal Alquran dibanding para hamba-Nya yang lain,“ ujarnya.

“Tanamkan niat menghafal Alqur’an karena Allah SWT dengan harapan anak- anak kita dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter Qur’an. Bukan hanya mampu menghafal, namun menghayati, dan menjalankan kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,“ pesannya.

Selamat kepada SD Muhammadiyah Temanggung yang telah sukses membiasakan anak-anak untuk berinteraksi dengan Qur'an,melalui Al-Qur'an semoga kita semua mendapatkan ridlo dan berkah dari Allah SWT.

Sementara Kepala SD Muhammadiyah Temanggung, Taufan Sugiyanti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kepala Kemenag untuk menguji anak didiknya dan berharap dukungan dan keistiqamahan Tahfizul Qur’an di SD Muhammadiyah Temanggung akan semakin tinggi. “Program ini harus menjadi unggulan dan selalu berkembang,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menindaklanjuti susunan kepengurusan Pokjawasmad Kabupaten Temanggung periode 2021-2025, sebanyak 19 orang Pengawas Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat kerja bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis, (04/02).

Pokjawas Madrasah Kabupaten Temanggung ini merupakan organiasasi kedinasan yang bersifat kemitraan dan profesi yang didirikan oleh dan untuk pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dari semua jenjang satuan pendidikan pada madrasah.

Miftahul Hadi, selaku ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung, dalam program kerja di tahun 2021 ini mengawali dengan menyusun AD/ART Pokjawasmad Kabupaten Temanggung. Sebagai acuan dalam penyusunan AD/ART tersebut adalah Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 5851 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Kelompok Kerja Pengawas Madrasah.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini merupakan pedoman yang berisi aturan-aturan bagi pengurus dan anggota Pokjawasmad dalam menjalankan kegiatan organisasinya. Di dalam AD/ART memuat aturan (rule) yang didalamnya memberikan panduan atau tata cara bagi pengurus dan anggota agar organisasi Pokjawasmad dapat mencapai tujuannya.

Dalam pengarahannya, Miftahul Hadi mengemukakan bahwa “Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) Pokjawasmad yang akan disusun memuat ketentuan-ketentuan pokok, sebagai dasar aturan berjalannya organisasi. AD/ART disusun secara ringkas, jelas, dan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua anggota dan pengurus Pokjawasmad Kab. Temanggung,“ urainya..

Lebih lanjut, Miftahul Hadi, menjelaskan bahwa “Anggaran Dasar (AD), yaitu keseluruhan aturan umum yang meliputi pengaturan secara langsung kehidupan organisasi dan hubungan organisasi dengan anggotanya agar tercipta tertib organisasi. Anggaran Dasar memuat ketentuan-ketentuan pokok yang merupakan dasar bagi tata kehidupan organisasi. Ketentuan dalam Anggaran Dasar digunakan sebagai acuan dalam membuat peraturan-peraturan organisasi secara lebih khusus. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga, memuat peraturan yang mengatur urusan rumah tangga sehari-hari, yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar,“ imbuhnya.

“Salah satu tujuan dari penyusunan AD/ART ini adalah sebagai peraturan bagi perangkat organisasi dan pengelolanya dalam pelaksanaan organisasi, untuk mewujudkan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan manajemen organisasi, serta sebagai dasar penyusunan peraturan dan ketentuan-ketentuan lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi,“ jelasnya.

Secara garis besar pembahasan dalam penyusunan AD/ART tersebut merujuk pada bidang organisasi, program, pengelolaan,  sarana dan prasarana, narasumber/pemateri, pembiayaan, dan penjaminan mutu, sebagaimana yang tertuang dalam SK Dirjend Pendis Nomor 5851 Tahun 2020.

Diakhir penyusunan AD/ART Pokjawasmad Kabupaten Temanggung tersebut disepakati program yang akan dilakukan di tahun 2021 dalam bidang perencanaan, pelaporan, evaluasi program pengawasan dan penjaminan mutu RA, MI, MTs, MA/MAK.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Badan Koordinasi (Badko) Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Provinsi Jawa Tengah resmi mengukuhkan pengurus Badko LPQ Kabupaten Temanggung Periode 2020-2025. Acara pengukuhan dilaksanakan di Aula Pertemuan Omah Kebon Temanggung, Jawa Tengah dengan dihadiri oleh tim dari Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung,  Anggota Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pakar Badko LPQ Temanggung, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Temanggung, serta Ketua Badko LPQ Kecamatan dari 20 kecamatan se-Kabupaten Temanggung. 

Kementerian Agama siap sinergi bareng Badko LPQ Kabupaten wujudkan ashabul Qur’an, demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, di hadapan seluruh Pengurus Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Qur'an (Badko LPQ) Kabupaten Temanggung Periode 2020-2025, Kamis (4/2) saat memberikan sambutan pelantikan.

Pada kegiatan yang dihadiri langsung oleh Pengurus BADKO LPQ Provinsi Jawa Tengah ini, Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa pengurus Badko LPQ yang baru saja dilantik dan dikukuhkan adalah orang-orang pilihan. "Kita harus bersyukur, karena tidak semua orang beruntung diamanahi mengurusi Al Qur'an. Kemenag siap bersinergi dengan Badko LPQ untuk mewujudkan ashabul Qur'an," sambutnya.

Lebih lanjut ditambah, jika selama ini kerjasama, koordinasi dan komunikasi masih belum maksimal, maka mari kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi. "Saya menyampaikan permintaan maaf jika selama ini kami masih parsial dalam menjalin koordinasi kelembagaan. Kami membuka diri untuk bersama sama berjuang untuk Al Qur'an," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badko LPQ Kabupaten Temanggung Nur Budi Handayani dalam pidato pertamanya usai pengukuhan menegaskan bahwa Badko LPQ adalah ormas yang berkekuatan hukum yang mengambil peran kontribusi dan partisipasi pada tiga bidang. "Dengan potensi lembaga, santri dan para ustadznya, kami sebagai ormas fokus pada tiga garapan. pendidikan agama, pendidikan dasar dan pendidikan karakter," paparnya.

Lebih lanjut ditegaskannya bahwa amanah yang baru saja diembannya memiliki makna soliditas dan kualitas. "Dengan amanah ini, para pengurus saya ajak untuk menjalankan roda organisasi dengan asas kekeluargaan dan kebersamaan. Untuk melengkapi sifat pengabdian. Sehingga kualitas kerja organisasi akan terjaga," terangnya.

Perlu diketahui, kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus Badko LPQ Kabupaten Temanggung ini merupakan lanjutan dari Musyawarah Daerah Badko LPQ Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan pada Desember 2020 lalu. Selain dinas instansi terkait, hadir pula Ketua Badko LPQ Kecamatan se Kabupaten Temanggung. Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah kerja menetapkan program lima tahun ke depan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Bertempat  di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung  Selasa, (02/02) dilaksanakan Pengukuhan DPAC FKDT se Kabupaten Temanggung dan Pelatihan membaca Kitab Kuning metode Ibtida’i oleh KH.Mujahidin Rachman A.H dari Kudus.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temnggung, H. Ahmad Muhdzir, DPW  FKDT Jawa Tengah,   Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Kabag Kesra Kabupaten Temanggung, Ketua FKDT Kabupaten Temanggung, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dan Kepala KUA serta anggota forum yang akan dilantik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhfzir dalam sambutannya mengatakan bahwa “kegiatan ini merupakan salah satu terobosan positif dalam memotivasi umat Islam untuk lebih bersemangat mempelajari dan mendalami kitab kuning, yang selama ini terindikasi mulai kurang mendapat perhatian masyarakat, hal ini bisa dimaklumi karena beberapa alasan kitab kuning selama ini hanya dipelajari bagi santri di pondok pesantren, tenaga pengajarnya terbatas, dan agak sulit dengan Bahasa Arab tidak berharakah/kitab gundul,” ujarnya.

Kepala Kemenag sangat mendukung bahwa metode cara cepat baca kitab kuning akan menjadi  kurikiulum pada Diniyah Takmilyah. Menurutnya, sangat tepat jika sedini mungkin diadakan  pelatihan cara cepat baca kitab kuning metode Amtsilati bagi guru-guru Madrasah Diniyah, sehingga secara estafet cara belajar kitab kuning ini bisa tersosialisasi di masyarakat, khususnya melalui pembelajaran bagi siswa-siswa diniyah. Dengan demikian secara berangsur dan pasti masyarakat akan termotifasi mempelajari dan mendalami rujukan-rujukan ilmu agama yang terkandung dalam kitab kuning.

Sementara itu Ketua FKDT Kabupaten Temanggung K. Zubarkah menekankan pentingnya kerjasama dari pihak-pihak yang lain demi mensukseskan program program madin kedepannya.

Ia menambahkan pelatihan ini merupakan salah rangkaian persiapan dimana metode cara baca cepat kitab kuning ini nantinya akan diterapkan sebagai kurikulum pada Diniyah Takmilyah Awaliyah. Sebagai nara sumber pelatihan ini KH.Mujahidin Rachman A.H dari Kudus.

Selanjutnya Ketua FKDT Kabupaten Temanggung K. Zubarkah mengukuhkan DPAC FKDT Kecamatan se Kabupaten Temanggung dan pembacaan kitab aqidatul awam bersama sama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Kementerian Agama KabupatenTemanggung mengikuti kegiatan launching virtual DWP Kemenag RI peduli bencana melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (2/02). Mengusung tema “Bersinergi, Berbagi Rizki, Mengembalikan Energi”.

Gerakan ini dilatarbelakangi kepedulian DWP Kementerian Agama, atas banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat. 

Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Hj. Eny Yaqut Cholil dalam sambutannya menyampaikan perlunya bersinergi dengan banyak pihak untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki berupaya mengembalikan energi, memberikan semangat kepada masyarakat terkena bencana. Energi positif yang diberikan akan membuat mereka bersabar.

"Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP-Kemenag) juga merasakan keprihatinan dan duka yang sama. Untuk itu, kita wajib berbuat sesuatu yang dapat meringankan beban mereka yang tertimpa bencana. Yang berpunya harus membantu yang tertimpa bencana," katanya.

"Berangkat dari niat mulia tersebut, kami bersepakat untuk menggagas gerakan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Peduli Bencana," imbuhnya.

Tampak hadir penasihat DWP Kemenag, Halimah Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua DWP Kemenag, Farichah Nizar, serta pengurus DWP Kemenag Pusat. Acara ini juga diikuti oleh 500 lebih anggota DWP Kemenag se-Indonesia secara virtual. 

Sementara Ketua DWP Kementerian Agama RI, Farichah Nizar Ali dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada penasehat DWP Kemenag RI, atas sumbangsih ide dan gagasan yang telah diberikan oleh penasehat DWP.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan atas reaksi positif dari DWP Kanwil Kemenag, DWP PTKIN, DWP Kab/Kota dan masyarakat umum serta para donatur yang telah bersinergi bersama-sama menggalang donasi dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Donasi DWP Kemenag RI Peduli Bencana dengan total sebesar Rp.1.221.202.950 diperoleh dari lelang 34 karya Penasehat DWP Kemenag RI, sumbangan ibu Wakil Menteri, DWP Kemenag RI, DWP Kanwil Kemenag, DWP Kemenag Kabupaten/Kota dan DWP PTKIN se-Indonesia. Bantuan donasi telah disampaikan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, H. Nizar Ali pada tanggal 28 Januari 2021 di Kalimantan Selatan dan bantuan bagi korban bencana di Sulawesi Barat akan diserahkan secara simbolis oleh Sekjen pada Sabtu, 6 Februari 2021mendatang.

Pendistribusian barang menurut Farichah Nizar, dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat terdampak yang telah diverifikasi oleh tim DWP Kemenag di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.  

"Seluruh pembayaran pembelanjaan dilakukan dengan metode transfer. Saya ingatkan juga, semua dana donasi yang terkumpul tidak diperkenankan untuk digunakan sebagai biaya transportasi penyerahan bantuan. Biaya transportasi maupun tips  bagi penerima bantuan diambil dari dana kas DWP Kemenag," pesannya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan membangun zona integritas menuju WBK/WBBM, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Sosalisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Bersih Melayani. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (27/1)

Kegiatan ini dihadiri oleh Para Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala MTsN, Kepala MIN dan Tim ZI Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan Narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

Sebelum dilakukan sosialisasi, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh para Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, dan Kepala MTsN serta Kepala MIN. Disamping itu juga dilakukan penyerahan DIPA Satker dan penyerahan SK Pengelola Keuangan Satker oleh Kepala Kantor.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa sosialisasi pembangunan ZI merupakan program lanjutan dari pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi sehingga akan tercapai Good and Clean Governance.

Disamping itu, beliau mengatakan bahwa dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dibutuhkan peningkatan kualitas pembangunan dan pengelolaan zona integritas.

Dalam membawakan materi, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan Zona Integrasi adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Keterlibatan pimpinan dan concern sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan Zona Integritas.

“Adapun tujuannya adalah : memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan membangun zona integritas menuju WBK/WBBM, meningkatkan kualitas tatakelola Kementerian  Agama  dan unit kerja / UPT Kementerian Agama yang  akan diajukan penilaian / review baik kepadaTim  Penilai Internal (TPI)  maupun kepada Tim Penilai  Nasional (TPN) dan memudahkan serta meningkatkan  efektivitas pelaksanaan reformasi  birokrasi dan pembangunan zona  integritas pada Kementerian Agama,” jelasnya.

“Dalam pembangunan ZI ini dituntut adanya implementasi dari 6 area, yaitu :  manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,“ urainya.

Lebih lanjut dikatakan, “besarnya komitmen ASN Kemenag dengan bekerja cerdas, bekerja sama, bekerja ikhlas, bekerja tuntas, itu membantu Kementerian Agama pada percepatan melakukan perubahan,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Atap dua ruang kelas gedung Madrasah Tsanawiyah Al Islam Pare Kabupaten Temanggung roboh, karena diduga kayu bangunan atap tersebut sudah lapuk.
Penjaga madrasah MTs Al Islam Pare, Munir di Temanggung, Selasa (26/1) menyampaikan kejadian atap roboh di ruang kelas 9A dan 9B tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ia menyampaikan saat kejadian tersebut tidak ada hujan maupun angin ribut, diduga atap roboh karena kayu bagian kuda-kuda sudah lapuk.

Munir mengatakan gedung sekolah tersebut dibangun pada 1983, kemudian sekitar tahun 1990-an pernah dipugar. Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena memang tidak ada aktivitas di ruang kelas tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena selama pandemi ini anak-anak belajar di rumah," katanya.
Ia menuturkan beberapa waktu lalu sekolah meminta seorang tukang untuk membenahi genteng di ruang tersebut, tetapi dia tidak mau naik karena kayu sudah keropos. Belum sempat sekolah membenahinya tetapi kini sudah roboh.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung , H. Ahmad Muhdzir, hadir meninjau lokasi didampingi oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Hj. Maria Ulfah. Kepala Kantor mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan atas dua ruang kelas MTs Al Islam Pare roboh.

"Kami sudah mendapat laporan tentang hal tersebut dan Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Soal kerugian yang diderita akibat musibah tersebut masih dalam penghitungan," katanya.

Disamping meninjau lokasi Kepala Kantor juga menyerahkan bantuan dana yang bersumber dari UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kepada pihak MTs Al Islam Pare. Beliau juga menyarankan kepada MTs Al Islam Pare untuk perbaikan gedung segera mengajukan bantuan ke Kantor Kemenag, Kanwil, Bupati dan Kemenag RI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka menjalin kerja sama antara Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawasmad, dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah mulai dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Rapat Kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah makan ”Joglo Temanggung” Kampung Terasi Jumo, Selasa, (26/01) dengan dihadiri sebanyak 45 orang peserta.

Hadir dalam Raker tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawasmad, perwakilan dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah mulai dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA.

Dalam laporannya Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa “tujuan diadakan raker ini adalah untuk mendapatkan masukan dari para peserta raker jika ada program yang membutuhkan masukan, menjalin kerja sama diantara Kasi Penma, Pokjawasmad, dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah mulai dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  memberi motivasi dan semangat kerja kepada para peserta rapat,  mengambil keputusan sesuai dengan kewenangannya dari orang-orang yang terlibat didalamnya,” urainya.

Dalam paparannya , H. Ahmad Sugijarto, memaparkan secara rinci program kerja tahun 2020 yang telah dilaksanakan. Diantara program yang sudah  terlaksana adalah : Bimtek EDM dan e-RKAM untuk 70 madrasah, yaitu program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah di lingkungan Kementerian Agama, Pelaksanaan Assesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) sebagai sampel siswa kelas V MIN 1 Temanggung,  Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru, kepala dan pengawas madrasah berupa AKG, AKK, AKP.

Lebih lanjut, Kasi Pendidikan Madrasah, juga memberikan analisis tajam terhadap beberapa madrasah yang belum sesuai harapan terhadap program kerja Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Analisis ini nantinya untuk bahan rekomendasi program kerja tahun 2021. Tiga hal yang mendapat sorotan Kasi Pendidikan Madrasah untuk ditindaklanjuti oleh kepala madasah adalah update EMIS, LPJ BOS, dan pengajuan BOP.

Di akhir paparanya, Ahmad Sugijarto menyampaikan rencana program kerja di tahun 2021, diantaranya  Sosialisasi regulasi supervisi pembelajaran madrasah/RA : 30 lembaga (menunggu juknis pusat), Rakor penyusunan regulasi penilaian/Assesmen Nasional Madrasah (peserta 200 orang), Sosialisasi penyusunan soal ujian madrasah (peserta 200 orang), Sosialisasi PIP dan  Sosialisasi BOS (peserta 200 orang).

“Sinergi yang harmonis antara Pendidikan Madrasah, Pokjawasmad, dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah untuk upaya mewujudkan madrasah yang hebat, maka dalam raker tersebut juga disampaikan program kerja dari Pokjawasmad dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah,“ urainya.

Sementara Miftahul Hadi, selaku ketua Pokjawas menyampaikan program kerja Pokjawas tahun 2021 yang dititikberatkan pada peningkatan kompetensi pengawas madrasah. Program Pokjawasmad tersebut diantaranya : kerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan  Semarang untuk menyelenggarakan diklat fungsional bagi pengawas madrasah, Bimbingan teknis penyusunan dan pemberkasan untuk kenaikan pangkat dan jabatan,  menyelenggarakan forum ilmiah untuk presentasi karya ilmiah pengawas madrasah,  workshop dan pendampingan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi pengawas madrasah, dan workshop penyusunan program pengawasan dan laporan pengawasan.

Sedangakan program kerja di tahun 2021 ini dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah mulai dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA penekanannya pada peningkatan kompetensi kepala madrasah di bidang manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepala madrasah. Disamping itu juga ada program untuk peningkatan kompetensi guru pada kompetensi pedagogik dan profesional.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutannya meminta, agar program kerja tahun 2021 yang telah dipaparkan tersebut menjadi action plan Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawasmad dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah menuju slogan “Madrasah Hebat Bermartabat” seiring dengan slogan “Kemenag Jateng Majeng”,  yaitu Kementerian Agama yang moderat, akuntabel, jernih dan ngayomi.

Disampaikan pula oleh H. Ahmad Muhdzir, bahwa kerja sama yang baik antara Kasi Pendidkan Madrasah, Pokjawasmad dan Kelompok Kerja Kepala Madrasah ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan di madrasah yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Pelayanan yang baik terhadap madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung ini sebagai implementasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pemetaan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, diadakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pengawas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir melantik Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Penyelenggara Zakat dan Wakaf serta Penghulu / Kepala KUA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu : Akhsan Muayat sebagai Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Maria Ulfah sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Syaifurrohman sebagai Penghulu / Kepala KUA Kecamatan Pringsurat, dan Mat Alfandi sebagai Penghulu / Kepala KUA Kecamatan Wonoboyo, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (19/1).

Disamping melantik 4 Pejabat Struktural dan Fungsional, Kepala Kantor juga menyerahkan 40 SK mutasi  ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Setelah usai pelantikan dan menyampaikan SK, beliau menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya.

Beliau menghimbau agar para pejabat yang baru dilantik dapat menerima amanah ini dengan baik, dengan semangat penuh dedikasi, komitmen, integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas sesuai tusinya dengan baik karena pada hakekatnya amanah yang diemban ini merupakan amanah dari Allah SWT yang akan dipertanggungjawabkan dikemudian hari.

Selanjutnya Ahmad Muhdzir mengatakan bahwa rotasi, mutasi, pergantian jabatan adalah hal yang biasa dalam roda birokrasi baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Inti mutasi pegawai adalah menciptakan atau merefres kinerja dan pemerataan kinerja di Kementerian Agama.

“Mutasi merupakan sesuatu hal yang tidak luar biasa dalam sebuah birokrasi, ada yang masih dipertahankan ada juga yang dipindah tugaskan, hal ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut beliau menghimbau kepada para pendamping baik istri maupun suami para pejabat untuk senantiasa memahami tugas yang diemban baik istri dari suami maupun suami dari istri pejabat karena kesuksesan para pejabat ini sangat ditentukan oleh pendampingnya.

“Para pejabat ini tidak akan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan tenang jika suami atau istri selaku pendamping tidak mendukung sepenuhnya terhadap suami atau istri pejabat oleh karena itu  saya harap ibu bapak sekalian dapat memaklumi dan memahami akan tugas yang diemban oleh suami atau istri dari para pejabat dalam melaksanakan tugasnya demi kepentingan orang banyak dari pada kepentingan pribadi,” pesannya.

Diakhir sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kementerian Agama adalah milik semua agama, organisasi keagamaan tidak boleh tebang pilih, tidak boleh pilih kasih, semua harus dilayani dengan adil. Jadikanlah Kementerian Agama sebagai aspirasi masyarakat dan Kementerian Agama sebagai pelayan umat dalam bidang agama. Ikhlas beramal adalah simbol Kementerian Agama dengan itu pegawai Kementerian Agama harus ikhlas membawa amanah dari Allah SWT.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lima belas guru madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung menerima Sertifikat Program Induksi Bagi Guru Pemula Madrasah (PIGPM). Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten  Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Senin (18/1) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung. 

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah, disebutkan bahwa manfaat dari Program Induksi ini bagi guru pemula yang berstatus CPNS atau PNS mutasi dari jabatan lain, sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional Guru. Selain itu, bagi Guru pemula yang berstatus bukan PNS, program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan guru tetap yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto mengatakan bahwa program induksi ini merupakan tanda lulus sebagai guru pemula untuk kemudian dapat dipertimbangkan diangkat dalam jabatan guru. Program induksi juga merupakan rangkaian syarat yang harus dipenuhi untuk menerima tunjangan kinerja. Ia menambahkan bahwa saat ini, semakin lama peraturan yang mengikat ASN termasuk guru semakin ketat.

Hal ini dilakukan guna menyaring dan mendapatkan guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas merupakan ujung tombak atau tangan lembutnya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang layak.

“Kalau guru tidak sesuai standar kualitasnya maka anak didik juga tidak akan sesuai standar pengetahuannya. Oleh karena itu guru harus memenuhi kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan agar menjadi guru yang handal,” ungkapnya.

Beliau berharap kepada penerima sertifikat induksi untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik serta jangan melanggar komitmen yang sudah saudara buat ketika melamar sebagai guru pada seleksi CPNS dulu,” tegasnya.

Kepala Kantor meminta kepada para penerima sertifikat induksi untuk membuktikan diri bahwa mereka adalah orang hebat yang dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ia juga meminta kepada semuanya untuk mengupayakan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) anak didik di Kabupaten Temanggung sehingga menjadi cerdas dan berkualitas.

“Kualitas yang memadai salah satunya adalah kemampuan berbahasa. Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan di Madrasah, karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Untuk itu pelajari dan kuasai bahasa asing ini,” ujarnya.

Menyangkut kenaikan pangkat, Kakankemenag menekankan kepada penerima sertifikat untuk tidak menunda waktu untuk mengurus kenaikan pangkat jika sudah waktunya. “Targetkan diri anda naik pangkat secepatnya ketika sudah  terpenuhi angka kredit yang diminta. Jangan hanya ditunggu atau diingatkan untuk mengurus pangkat. Semakin tinggi pohon semakin kuat angin menerpa, sama dengan jabatan, semakin tinggi semakin banyak tuntutan dan kompetensi yang dibutuhkan,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung memperoleh bantuan berupa tiga unit alat pendingin ruangan (AC) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Temanggung. Penyerahan dilakukan langsung oleh Pimpinan BRI Cabang Temanggung, El. Yetty Indrianingrum dan diterima Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, disaksikan oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi, Penyelenggara dan seluruh peserta apel pagi, Senin (18/1) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya usai penyerahan bantuan tersebut, Kepala Kemenag sangat bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan BRI Cabang Temanggung serta jajarannya atas bantuan yang diberikan tersebut. Bantuan ini diberikan dalam rangka HAB Kemenag ke 75 Tahun 2021. Karena dalam tahun ini dalam situasi pandemi Covid-19 maka HAB Kementerian Agama diperingati sangat sederhana tidak ada jalan sehat atau kegiatan lain. Bantuan AC ini akan dimanfaatkan pada Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan terasa nyaman.

“Alhamdulillah kita mendapat berkah dari Allah SWT berupa alat pendingin ruangan (AC) sebanyak tiga  unit melalui mitra kerja kita yaitu BRI Cabang Temanggung," ungkapnya.

Beliau menyampaikan pemberian tiga unit alat pendingin ruangan ini merupakan wujud kerjasama antara dua lembaga yaitu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan pihak bank, khususnya BRI Cabang Temanggung, yang sudah sekian lama terjalin, semoga kerjasama yang sudah terjalin baik ini semakin meningkat.

"Mudah-mudahan AC ini bisa kita maksimalkan manfaatnya dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," lanjutnya.

Sementara pimpinan BRI Cabang Temanggung, El. Yetty Indrianingrum, berharap “semoga alat pendingin ruangan ini dapat bermanfaat bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ustadz/ustdzah  Pondok Pesantren, Madin, TPQ dan guru madrasah menerima insentif pentasyarufan zakat dari Baznas Temanggung melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan bertempat di  Aula Kementerian Agama, Kamis (14/01).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga selaku Pembina UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan jumlah penerima insentif sebanyak 230 terdiri dari  ustadz/ustadzah Ponpes, Madin dan TPQ (140 orang), guru madrasah (90 orang)

Dalam pembinaannya Kepala Kantor menyampaikan bahwa “kerjasama Baznas dan UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini dimaksudkan untuk membantu para pendidik agama yang merupakan pejuang dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Temanggung  salah satunya dengan pemberian insentif ini,” katanya.

“Pembinaan dan pentasyarufan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 75. Semoga dengan pembinaan dan pentasyarufan ini dapat memberikan manfaat serta dapat memotivasi sehingga para guru maupun ustadz dapat selalu memberikan pengajaran yang baik, karena para guru dan ustadz adalah kunci utama dalam mendidik generasi yang berakhlakul karimah,“ imbuhnya.

Diakhir pembinaannnya Kankemenag berpesan agar guru/ustadz turut mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi agar kita semua sehat dan aman. “Tidak perlu khawatir karena program vaksinasi Covid 19 tentu sudah melewati ujicoba dan insya Allah halal dan suci berdasarkan fatwa MUI,“ pesannya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, H. Djundardo mengatakan total insentif yang ditasyarufkan sebesar 115 juta. Pemberian insentif ini merupakan wujud program Baznas Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik agama. Baznas juga melakukan pentasyarufan dana zakat untuk beasiswa pendidikan bagi siswa SD dan SMP, kemudian bantuan permodalan bagi UKM serta merehab rumah tidak layak huni di Temanggung.

"Dana zakat ini kita kelola dengan sebaik-baiknya. Semua kita salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Baznas terus berupaya membantu Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Temanggung," terangnya

"Para guru, ustadz dan ustadzah hendaklah menjaga keistiqomahan dalam mendidik murid dan santrinya agar memiliki akhlak yang mulia," tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Di tengah pandemi Covid-19, PGRI Cabang Unit Kerja khusus Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tetap harus melaksanakan amanah organisasi. Dengan menerapkan protokol kesehatan, PGRI UKK Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan konferensi cabang. Sebanyak 25 orang anggota PGRI terdiri dari pengawas madrasah dan guru sebagai pengurus cabang dan pengurus ranting mengikuti konfercab. Acara ini dilaksanakan Selasa, (12/01) bertempat di aula PPAI Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

Hadir pula dalam acara konfercab ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten H. Ahmad Muhdzir dan pengurus daerah PGRI Kabupaten Temanggung. Kegiatan Konferensi PGRI Cabang Unit Kerja khusus Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dibuka secara langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas terselenggaranya Konferensi Cabang XXII PGRI cabang khusus Kementerian Agama, saya juga sampaikan apresiasi terhadap PGRI yang bisa memainkan peranan penting pada peningkatan guru di Kementerian Agama,” ujarnya.

Selanjutnya Ahmad Muhdzir mengatakan PGRI merupakan bagian dari Kementerian Agama, maka dari itu kami titip untuk bagaimana menanamkan moderasi beragama. “Jadikan agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi. Inspirasi untuk bagaimana menciptakan kerukunan dan ketentraman, dengan adanya pendidikan generasi muda akan mempunyai pemikiran agama yang moderat. Mampu berdampingan dan bekerja sama dengan orang yang berbeda agama,“ pesannya.

Beliau menekankan bahwa PGRI UKK Kementerian Agama harus mampu membawa peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Kementerian Agama yaitu Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, serta berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Lebih lanjut kepala kantor mengharapkan agar PGRI UKK Kementerian Agama dalam perannya dapat mewujudkan SDM unggul untuk “Indonesia Maju” tetap dalam koridor visi Kementerian Agama yang sejalan dengan slogan yang sangat bermakna yakni “Kemenag Jateng Majeng”. Majeng artinya maju, terus bertambah dan bertambah. Kinerja sebagai aparat di Kementerian Agama baik pengawas madrasah maupun guru harus terus maju serta kinerjanya menuju peningkatan.

Majeng menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merupakan singkatan yaitu “Moderat, Akuntabel, Jernih dan Ngayomi”. Moderat dalam konteks moderasi beragama di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, dimana sosial ekonomi masyarakat juga sedang diuji, maka para anggota PGRI UKK Kementerian Agama harus menanamkan nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. Akuntabel maksudnya semua pengawas masrasah dan guru dalam pelaksanaan tugas sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan maksud dari jernih adalah antara hati, fikir, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan sama. Artinya ngayomi adalah mampu memberikan rasa nyaman, perlindungan, hadir sebagai pengayom disemua masyarakat.

Diakhir sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, mengharapkan semua program PGRI UKK Kementerian Agama hendaknya menerapkan nilai-nilai tersebut pada semua diri pengawas madrasah dan guru, sehingga dapat menghadirkan guru hebat sebagai sumber daya manusia  yang unggul menuju madrasah hebat bermartabat.

Dalam Konfercab PGRI UKK Kementerian Agama ini, program kerja umum yang telah dilaksanakan selama lima tahun masa bakti XXI 2015-2020 dapat dipertanggungjawabkan di hadapan anggota PGRI. Diantaranya program kerja yang dapat terealisasi adalah : Peningkatan mutu profesi sekaligus kesejahteraan anggota, Peningkatan komunikasi organisasi, Peningkatan pemberian perlindungan kepada anggota, Peningkatan mutu organisasi dan kinerja pengurus, serta rekrutmen anggota baru

Pada Konfercab tersebut menghasilkan keputusan susunan pengurus PGRI UKK Kementerian Agama masa bakti XXII, tahun 2020-2025. Terpilih sebagai pengurus harian adalah Heri Setyowibowo, ( Ketua ), Nuryanto, ( Wakil Ketua ), Komari ( Sekretaris ), Sri Yatun ( Wakil Sekretaris ), Musrinah ( Bendahara ) dan Anik Yuliani ( Wakil Bendahara ). (sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka membangun silaturahmi antar Penyuluh Agama Honorer (PAH),  Penyuluh Agama Islam mengadakan silaturahmi dengan Penyuluh Agama Katolik bertempat di Gereja Keluarga Kudus Parakan, Rabu (13/01).

Ahmad Sholeh selaku Penyuluh Agama Fungsional Kecamatan Jumo dan Kecamatan Gemawang menyampaikan bahwa, “PAH (Penyuluh Agama Honorer) merupakan poros terdepan dalam pelayanan umat.”

Menurutnya peran PAH serta penyuluh agama lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan bimbingan keagamaan dalam mencapai kehidupan yang bermutu lahir dan batin bagi masyarakat. “Kehadirannya sangat membantu pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dalam pembinaan umat,” ungkapnya.

Tugas penyuluh agama tidak semata-mata memberikan penyuluhan agama secara sempit, tetapi juga dalam arti yang luas yaitu memberikan penerangan dan bimbingan tentang berbagai program pembangunan. Selain itu penyuluh juga berperan membawa masyarakat dalam suasana hidup yang aman dan sejahtera serta selalu siap untuk menjadi tempat bertanya bagi masyarakat guna menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi.  

"Penyuluh agama juga harus siap menjadi agen perubahan dan sebagai pemimpin masyarakat yang dilayani," ujarnya.

Untuk mewujudkan itu semua maka kami membawa Penyuluh Agama Islam Non PNS  Kecamatan Jumo dan Kecamatam Gemawang,  bersilaturahmi dengan Penyuluh Agama Katolik Non PNS, serta kami juga mengagendakan untuk silaturahmi dengan Penyuluh Agama Buddha yang ada di Kecamatan Kaloran.

Selanjutnya Ahmad Sholeh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk saling ta'aruf, untuk mengurangi sekat-sekat sosial dan kemanusian dan tetep komitmen menjaga kerukunan beragama. Disamping itu juga dalam rangka membangun komitmen kebangsaan dan memberikan pesan kepada PAH, agar memberikan pemahaman beragama dengan benar dalam  rangka membangun masyarakat dengan bahasa Agama.

“Harapannya kedepan, Temanggung mendapat  penghargaan harmoni  dan semua itu bisa tercapai, asal kita terus melakukan pemahaman dan menghilangkan sekat sosial kemanusiaan,” harapnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama hari ini menyerahkan sertifikat halal vaksin Sinovac untuk Covid-19 kepada PT Bio Farma (Persero). Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag pada 12 Januari 2021 itu diserahkan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi  kepada Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.

Menurut Wamenag, proses sertikasi halal vaksin Sinovac telah dilakukan sesuai regulasi yang diatur dalam UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menerbitkan Surat Ketetapan Halal vaksin Sinovac. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga telah merilis Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat atas vaksin tersebut.

"Karena telah melalui tahapan sertifikasi halal dan didukung proses uji klinis yang dilakukan BPOM, kita tidak perlu ragu bahwa vaksin Sinovac ini halal, suci, sekaligus thayyib atau aman digunakan," jelas Wamenag di Jakarta, Rabu (13/01).

"Saya mengajak segenap rakyat Indonesia, seluruh umat beragama, untuk dengan penuh kesadaran dan tanpa keraguan mengikuti vaksinasi yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah, dengan tujuan untuk saling melindungi satu sama lain, karena semua agama mengajarkan hal itu. Saya siap divaksin, ayo ikut vaksinasi," tegasnya lagi.

Kehadiran vaksin ini, kata Wamenag, merupakan babak baru perjuangan bangsa Indonesia melawan Covid-19, sekaligus sebagai bentuk ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Wamenag menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MUI yang sebelumnya melalui sidang fatwanya telah menetapkan kehalalan produk atas Vaksin Sinovac. Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan Wamenag kepada BPOM yang telah melakukan uji klinis tahap 3 dan menerbitkan EUA vaksin Sinovac.

"Mari kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, hanya dengan pertolongan-Nya, upaya pemerintah dan semua pihak untuk menghadirkan vaksin yang halal dan thayyib guna mengatasi pandemi Covid-19 ini dapat terwujud dan siap untuk dipergunakan bagi masyarakat," tandasnya.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso menambahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac untuk Covid-19 dikeluarkan 12 Januari 2020 dengan nomor ID00410000019421020. Sertifikat halal itu mencakup tiga nama produk vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh PT. Bio Farma (Persero), yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Cov2Bio.

Menurutnya, penerbitan sertifikat halal vaksin Sinovac tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan tata cara pelaksanaan sertifikasi halal sebagaimana diatur oleh Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

"Terbitnya sertifikat halal bagi vaksin Sinovac ini sekaligus merupakan wujud kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," ungkapnya.

Proses sertifikasi, lanjut Sukoso, diawali dengan pengajuan permohonan sertifikasi halal yang diajukan oleh PT Bio Farma (Persero) dan diterima oleh BPJPH pada 14 Oktober 2020. Bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, yang bertindak selaku Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), melaksanakan pemeriksaan dan/atau pengujian produk vaksin Sinovac. Hasil audit tersebut kemudian dilaporkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Fatwa MUI untuk menetapkan kehalalan produk. Senin, 11 Januari 2021, MUI kemudian menerbitkan fatwa ketetapan kehalalan vaksin Sinovac tersebut dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021.

"Ketentuan hukum fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Sciences Co dan PT Bio Farma (Persero) hukumnya suci dan halal. Vaksin tersebut boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten," jelas Sukoso.

"Berdasarkan fatwa penetapan kehalalan itulah, BPJPH sehari kemudian menerbitkan sertifikat halal vaksin sinovac untuk covid-19 tersebut," tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ajakan ini disampaikan Menag saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin Sinovac tahap III ini tiba sekitar pukul 12.10 WIB mengunakan maskapai Garuda.

Hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo. "Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vakainasi Covid-19 dan khususnya umat Islam," pesan Menag di Tangerang, Selasa (12/01).

"Vaksin ini juga sudah ada fatwa halal dan suci," sambung Menag.

Menurutnya, berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.

"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," tandas Menag.

Menag menambahkan, kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk Ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. "Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19," kata Menag.

Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin dan sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  mengadakan kegiatan pembinaan untuk pengawas madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang pengawas madrasah dan pengawas PAIS. Senin, (4/01), bertempat di rumah makan Kampung Sawah Temanggung. Kegiatan ini dihadiri pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yaitu Kankemenag Temanggung H. Ahmad Mudzir, yang didampingi  Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, dan Kasi PAIS, Hj.Hariyatiningsih.

H. Ahmad Mudzir, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan pembinaan kepada para pengawas. Dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memotivasi para pengawas untuk fokus pada visi dan misi Kementerian Agama, yaitu  Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Sedangkan misi dari Kementerian Agama adalah :.  meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan, memantapkan tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance).

“Salah satu hal yang menjadi perhatian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah para pengawas dalam kinerjanya hendaknya mampu mewujudkan Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang saleh di wilayah binaan.  Untuk itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengarahkan kepada para pengawas madrasah maupun pengawas PAIS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar mampu mendorong core product dari masing-masing madrasah di wilayah binaannya,“ ujarnya .

H. Ahmad Mudzir meminta agar produk inti pendidikan di madrasah jangan sampai hilang, yaitu pendidikan agama. Harapannya pendidikan agama menjadi brand core product . Untuk itu, pengawas madrasah harus mampu memotivasi kepada kepala madrasah dan guru binaannya untuk  berinovasi dalam pendidikan menuju madrasah yang hebat bermartabat.

“Salah satu contoh core product madrasah adalah madrasah mampu menghasilkan output berupa peserta didik menjadi anak saleh dan cerdas. Diantaranya produk inti madrasah adalah anak mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Peserta didik menjadi  cinta Al-Qur’an, dengan selalu membacanya, menerapkan hukum-hukum yang terkandung di dalam Al Qur’an, kemudian senantiasa muroja’ah berusaha menghafalnya,“ lanjutnya.

Beliau menghendaki agar nuansa yang agamis juga disemarakkan di madrasah dengan sikap serta perilaku warga madrasah, diantaranya budaya mengucapkan salam dan menjaga kebersihan lingkungan madrasah, karena kebersihan sebagian dari iman.

Diakhir pembinaan kepala kantor berpesan kepada para pengawas madrasah maupun pengawas PAIS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bahwa, “pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 ini, pembelajaran mengacu pada SKB empat Menteri, yaitu prinsipnya kebijakan pendidikan dimasa pandemi Covid-19 tidak berubah pada  pendidikan dasar dan menengah. Intinya kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas utama,“ pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menggelar tasyakuran dan doa kerukunan yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (05/1). Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan deklarasi kerukunan umat beragama oleh tokoh semua agama yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

Deklarasi kerukunan umat beragama  dibacakan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sholeh. Deklarasi ini menyatakan bahwa umat beragama di Kabupaten Temanggung akan menjaga dan merawat NKRI, menjaga dan memegang teguh toleransi antar umat beragama, memegang dan mengamalkan nilai-nilai keseimbangan, keadilan, saling menghormati perbedaan dan menyadari persamaan sebagai warga negara berdasarkan prinsip kemanusiaan dan bertekad senantiasa merawat kerukunan antar umat Bergama.

Kegiatan tasyakuran dan doa kerukunan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh pejabat struktural, fungsional, kepala dan kepala TU MAN, MTsN, kepala MIN, kepala KUA, pokjaluh, pengawas, ketua MUI, tokoh agama dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengapresiasi kegiatan dalam rangka HAB yang telah dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, meski dengan kesederhanaan tapi mampu memberikan manfaat yang luas pada peserta yang hadir.

"Sesuai tema HAB tahun ini "Indonesia Rukun", saya mengajak kita semua mari mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun di masa-masa yang akan datang," katanya.

Selain kegiatan diatas pada kesempatan ini juga diadakan penyerahan secara simbolis wakaf uang ASN, penyerahan sertifikat KUA dan bantuan kepada tenaga pendidik keagamaan yang berada di Kabupaten Temanggung.

Bantuan ini berupa Insentif bagi Ustad/Ustadzah Madin, Ponpes serta TPQ yang berjumlah 140 orang  dengan nilai total 70 juta rupiah, dan juga memberikan bantuan insentif guru madrasah sebanyak 90 orang dengan nilai total 45 juta rupiah. 

“Bantuan ini merupakan wujud apresiasi Kementerian Agama kepada tenaga pendidik keagamaan yang membantu dalam mewujudkan Visi Misi Kementerian Agama untuk yang profesional dan handal, serta masyarakat yang moderat dan cerdas,” ujarnya.

Beliau mengatakan,"Kita ingin ikut menunjukan rasa terima kasih kita di Hari Amal Bakti kepada mereka-mereka yang selama ini telah berjuang tanpa pamrih, ikhlas dan membantu Kementerian Agama dalam rangka mewujudkan masyarakat yang shaleh. Bagi para Ustad baik dari TPQ, Madrasah Diniyah maupun Pondok Pesantren, maupun lembaga keagamaan yang lain kita turut memberikan ucapan terima kasih, kalau memberikan penghargaan sesuai dengan kesehjateraan kita belum mampu,'' pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Launching PTSP (Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu).  PTSP ini memberikan pelayanan keagamaan, pelayanan pendidikan dan pelayanan haji serta umroh.  Begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. “Pelayanan terpadu satu pintu ini merupakan terobosan Kementerian Agama dalam menjalankan reformasi birokrasi agar pelayanan yang diberikan bisa mudah, cepat dan nyaman,“ jelasnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir  mengatakan, "Semua layanan yang berada di Kantor Kementerian Agama baik layanan keagamaan, layanan pendidikan dan layanan haji dan umroh, kini terpadu dalam satu pintu dalam Layanan PTSP. Kita berharap kedepan layanan ini menjadi layanan prima dalam rangka Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," ujarnya.

PTSP merupakan program pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, pelayanan PTSP di Kementerian Agama dari Kanwil Kementerian Agama sampai Kementerian Agama Kab/Kota  saat ini sudah melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) .

"Sistem pelayanan harus terus diupgrade dan dikembangkan sesuai ekspektasi pelayanan masyarakat agar masyarakat dengan mudah untuk mendapatkan pelayanan," katanya.

Ahmad Muhdzir berharap, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajarannya untuk selalu meningkatkan kinerjanya, dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat  yang berkualitas. “Jangan sampai pemerintah sudah memberikan perhatian lebih dengan memberikan tunjangan kinerja bagi ASN, tapi kinerja tidak ada peningkatannya,” ujarnya.

Kepala Kantor  menambahkan, bahwa pelayanan publik  dibidang reformasi birokrasi  masih banyak hal yang harus dibenahi, maka dengan dibukanya pelayanan terpadu satu pintu di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan merubah cara pandang, sikap dan cara kerja bagi ASN.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini beroperasi setiap hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 07.30 sampai pukul 16.00, sedangkan Jumat sampai pukul 16.30. Tak hanya Launching PTSP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga melakukan pencanangan Zona Intergritas menuju WBK dan WBBM yang ditandatangani oleh pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Di usia 75 tahun Kementerian Agama, perlu memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang serta  Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama. Demikian sambutan Menteri Agama RI yang dibacakan Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir, dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke 75 Tahun 2021 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (5/1).

Disebutkan lagi, peringatan HAB ke-75 Kementerian Agama Tahun 2021 mengusung tema Indonesia Rukun. “Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa untuk sejajar dengan bangsa lain,” katanya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri.

“Kita mengembangkan moderasi beragama, agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari bangsa kita, Di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain,” ungkapnya.

Kepala Kemenag mengatakan kendati dimasa pandemi Covid-19 seperti ini, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tetap mengadakan upacara HAB ke-75 secara sederhana dan ini menjadi momentum jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk terus bekerja dengan baik dan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian berbangsa dan bernegara.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Indonesia rukun sebagaimana motto HAB kali ini dan itu bisa kita lakukan dengan bekerjasama,” katanya.

Dalam upacara HAB kali ini, sebanyak 46 ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapat tanda jasa Satyalancana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun dari berbagai unsur seperti guru, penghulu/ kepala KUA, pengawas, kepala madrasah dan kepala Tata Usaha.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI setiap tahunnya diperingati pada 3 Januari. Sebagai rasa syukur hari lahirnya Kementerian Agama selalu diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat maksimal. Dalam peringatan tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan Khotmil Qur’an di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin, (4/1).

Khotmil Qur’an selalu menjadi agenda rutin yang mengawali rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama di Kabupaten Temanggung setiap tahunnya. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, kali ini khotmil Qur’an dilakukan oleh karyawan/wati lingkup Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, ketika membuka acara khotmil Qur’an mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merayakan hari jadi Kementerian Agama RI yang ke-75 diawali dengan pelaksanaan khotmil Qur’an. “Ini dilakukan karena ingin selalu berevaluasi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dihari jadi Kementerian Agama RI ke-75 ini Allah senantiasa memberikan berkah yang melimpah kepada warga Kementerian Agama RI dan semoga segera dijauhkan dari virus Corona,” ujarnya

"Virus Corona ini membuat kita semua saling berjauhan menjadi menjaga jarak. Kita semua juga saat ini yang ke masjid juga sudah mulai jarang, tapi sekarang sudah mulai hidup kembali masjid-masjid kita tentu dengan menggunakan protokol-protokol kesehatan. Dan mungkin kita di seluruh dunia oleh Allah SWT ini diuji, apakah kita sudah benar melakukan kehidupan sehari-hari. Kalau memang belum benar, ini mungkin waktu yang tepat untuk mengevaluasi semuanya," jelasnya.

Selain itu, Ahmad Muhdzir menuturkan banyak sekali kegiatan-kegiatan di Kantor Kementerian Agama Temanggung yang akhirnya tidak diadakan, jadi diadakannya pun juga secara online, secara virtual. “Kita harus tetap optimis, sebagai warga Kementerian Agama kita harus selalu berdoa, mohon kepada Allah SWT agar kita semua senantiasa diberikan keselamatan, khususnya para alim ulama, tokoh agama, anak-anak kita yang harusnya anak-anak kita itu berada di sekolah-sekolah hari ini terpaksa harus belajar di rumah. Ini yang harus kita lakukan demi menjaga keselamatan bersama," urainya.

Lebih lanjut Kepala Kementerian Agama berharap dengan digelarnya khotmil Qur’an, pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga segala aktifitas maupun kegiatan bisa kembali seperti sedia kala. Dan semoga dengan  khotmil Qur’an ini  Kementerian Agama RI ke depan semakin baik. Semakin menjadi tempat bekerja yang Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur. Semoga ke depan generasi kita dijadikan anak-anak yang hebat, yang shalih dan shalihah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke 75 Tahun 2021, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan Peringatan Hari Amal Bhakti ke-75  bertempat di Aula Kantor setempat, Senin (28/12)

Dalam rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala MAN, MTsN, MIN, Ketua Pokjahulu, Ketua Pokjawas dan Ketua Pokjaluh

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan bahwa kegiatan Hari Amal Bhakti Ke -75 harus berjalan lancar dan solid walaupun ditengah pandemi Covid-19.

“Kegiatan HAB ini diusahakan harus berjalan lancar walau sekarang kondisi masih belum baik di tengah pandemi Covid-19, namun demikian kegiatan ini tetap dilaksanakan,” katanya.

Beliau juga berpesan agar dalam kegiatan Hari Amal Bhakti harus diirencanakan dengan baik jadwal kegiatannya, dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung serta Gugus Tugas Covid-19 karena kita harus wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana persiapan para panitia kegiatan HAB baik itu program dan kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya serta membahas hal-hal teknis kegiatan, hingga anggaran yang berkaitan dengan pelaksanaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Januari 2021 mendatang.

Sementara Kasubbag TU, H. Agus Latif, menyampaikan bahwa peringatan HAB Kementerian Agama RI 2021 dilaksanakan dengan cara sederhana, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Kegiatan HAB akan dilaksanakan sesederhana mungkin dengan undangan yang sangat terbatas mengingat kita berada pada masa-masa sulit seperti ini. Namun walaupun sederhana, tentu kita semua berharap kegiatan 03 Januari 2021 mendatang berjalan lancar dan yang paling utama tidak mengurangi rasa syukur atas berkat Tuhan pada instansi Kementerian Agama,” ucapnya.

“Konsep acara dalam peringatan HAB ke 75 yaitu Upacara Bendera dan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada 46 orang ASN, Khotmil Qur’an, doa kerukunan, tasyakuran dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah KUA secara simbolis oleh Kepala BPN. Semoga  kegiatan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama  Tahun 2021 berjalan lancar,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pelayanan bimbingan kepada masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha, mengadakan seleksi tes tertulis rekrutmen Penyuluh Agama Buddha Non PNS Tahun Anggaran 2021 diselenggarakan di Dhammasekha Surya Jaya, Dusun Janggleng, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung dengan diikuti 33 orang peserta, Senin (28/12).

Ujian seleksi / tes tertulis dalam bentuk tes Wawasan Kebangsaan dan tes Pengetahuan Agama ini dipimpin langsung oleh Penyelenggara Buddha.

Kepala Kantor yang diwakili Penyelenggara Buddha, Suwardi dalam sambutannya berharap, “calon penyuluh yang nantinya lulus dan diterima, senantiasa memberikan pelayanan serta bimbingan kepada umat binaan dengan tulus ikhlas, sehingga adanya sinergitas yang baik menuju perubahan yang lebih baik,” pesannya.

Suwardi menyampaikan bahwa penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) berperan strategis dalam meningkatkan pelayanan terhadap umat Buddha. “Sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Penyuluh Agama Buddha berkewajiban memberikan penyuluhan nilai-nilai universal Dharma dan program strategis pemerintah dalam bahasa agama agar mudah dicerna oleh umat Buddha, “ ujarnya.

Ada tiga poin penting yang harus dipegang teguh oleh Penyuluh Agama Buddha Non PNS dalam menjalankan tugasnya yaitu : bersikap netral dan tidak mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok, meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam bidang agama dan bidang ilmu lainnya. Serta saling berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan bersama.

“Tiga poin penting tersebut hendaknya menjadi pedoman bagi Penyuluh Agama Buddha dalam mengadakan pelayanan terhadap umat Buddha dan masyarakat, “ harapnya.

Diakhir sambutannya Suwardi menyampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi akan diumumkan 29 Desember 2020 melalui WA group dan melalui pengumuman yang ditempel di kantor serta dari jumlah peserta 33 orang akan diambil 24 orang. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Forkompinda mengadakan rapat koordinasi bersama dengan FKUB dan dinas terkait, Selasa (22/12) bertempat di Ruang Gajah Pendopo Jenar Setda Temanggung.

Dalam kesempatan itu Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta pada seluruh jajaran Forkompinda untuk bersama-sama FKUB dan dinas terkait terus menjaga iklim sejuk dan keharmonisan serta kenyamanan sosial dan terus memupuk kerukunan antar umat beragama.

Bupati fokus membahas mengenai persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2021, dirinya menyampaikan pembahasan diantaranya, Pertama : keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan Tahun Baru. Kedua : Pengawasan penerapan protokol kesehatan di hari Natal dan Tahun Baru.

Bupati menyampaikan, tidak kalah pentingnya bahwa Natal dan Tahun Baru kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19, untuk itu Bupati terus wanti-wanti pada jajarannya dan seluruh tokoh masyarakat FKUB untuk menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pola 4 M (tetep pakai masker,  mencuci tangan dengan sabun,  menjaga jarak dan memakai handsanitezer)  agar Covid-19 di Temanggung bisa terus menurun yang kemarin sampai ke angka 594.

”Pada saat libur Natal dan Tahun Baru kami akan fokus penegakan protokol kesehatan dengan tujuan meminimalisir penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten Temanggung,” terangnya.

Sementara ketua FKUB Temanggung Ahmad Sholeh, berharap kepada semua tokoh agama untuk menyampaikan kepada jama'ah dan ummat bahwa kebutuhan kesehatan adalah lebih didahulukan dari pada ibadah ritual.  Dia juga minta kepada saudara-saudara kita yang Nasrani untuk melaksanakan ibadah Natal sesuai SE Menag No. 23 tanggal 30 November Tahun 2020 dan SE Gubernur tanggal 18 November tahun 2020, yaitu melaksanakan Natal dengan daring dan apabila melaksanakan ibadah Natal secara langsung maka tetap dengan protokol kesehatan dan tidak lebih dari 50% dari kapasitas tempat ibadah/Gereja, juga harus tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengan, H. Fajar Adi Nugroho, melakukan Pembinaan Kepala MA se Kabupaten Temanggung dan Pengawas MTs/MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa, (22/12) berlangsung di GOR MAN Temanggung.

Dalam kunjungan kerjanya, H. Fajar Adi Nugroho, didampingi  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, bersama pejabat eselon IV di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahamd Muhdzir, dalam sambutannya menyampaikan, "Madrasah kita adalah madrasah hebat bermartabat. Hebat karena mempunyai management tingkat tinggi, hebat karena mempunyai kepala yang mempunyai kompetensi sebagai kepala, mempunyai kecakapan leadership, motivator, sekaligus entrepreneur untuk dapat mengelola madrasah kedepan untuk lebih baik lagi, " katanya.

“Apalagi lanjut Ahmad Muhdzir, dari Menteri dan Presiden dengan nawacitanya ada salah satu peningkatan SDM yaitu reformasi sistem pendidikan. Kita tahu Menteri Pendidikan kita sudah mencanangkan Merdeka Belajar, kemudian Dirjen Pendis juga membuat Reformasi Madrasah,“ imbuhnya.

“Harapannya selaku Kepala Madrasah setelah mengikuti pembinaan ini kedepan pengelolaan madrasah kita lebih baik menuju madrasah yang hebat bermatabat.  Itulah visi dan misi Kementerian Agama yaitu Kementerian Agama yang profesional dan handal serta semuanya akan bisa tercapai  jika insan-insan pendidikan,  Kepala Madrasah melakukan tugasnya dengan baik sangat professional dan handal,” pungkasnya.

Sementara itu Kabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Fajar Adi Nugroho dalam pembinaannya menyampaikan  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mempunyai program Kemenag Jateng “Majeng”.

MAJENG merupakan singkatan dari M yaitu Moderat, “Pengembangan moderasi  beragama dengan memaksimalkan semua  potensi yang ada di Kementerian Agama Jawa Tengah,’’ katanya. A artinya Akuntabel, baik dari pimpinan sampai dengan pelaksana dalam pelaksanaan tugas sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. JE adalah jernih, antara hati, fikir, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan sama. Dan NG artinya ngayomi, ‘’Mampu memberikan rasa nyaman, perlindungan, sekaligus mampu menyediakan jalan karpet merah bagi semua ASN,’’ katanya. 

“Majeng berarti maju untuk menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Maju itu juga berarti proaktif, tidak diam, artinya kita harus mengambil peran meskipun kita mempunyai hambatan atau kekurangan. Makna lainnya adalah kesediaan untuk berkompetisi atau berada dalam suasana yang berdaya saing. Inilah makna spirit majeng,” jelasnya.

Majeng juga merupakan singkatan dari kata Moderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi. Moderat dalam konteks moderasi beragama. Menjadi keharusan bagi ASN Kementerian Agama untuk tuntas dalam sikap moderasi beragama. Akuntabel dimaksudkan pekerjaan yang dilakukan harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jernih mempunyai makna antar hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan harus sama. Dia mengibaratkan jernih seperti air yang mengalir. Sementara Ngayomi bermakna bahwa kehadiran Kementerian Agama adalah menjadi pengayom untuk semua,“ urainya.

Lebih lanjut dikatakan Kemenag sedang menuju Zona Integritas wilayah bebas dari korupsi Wilayah birokasi bersih dan melayani. Ada 8 sasaran Reformasi birokrasi yaitu  Menejemen perubahan,  Penataan organisasi,  Penguatan perundang-undangan,  Penataan Tata Laksana,  Penguatan manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas kinerja, Penguatan pengawasan dan Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Diakhir sambutannya, beliau berpesan “Kepala madrasah jangan sampai menyalahgunakan jabatannya, taati ketentuan dan aturan yang sudah ada, transparansi dan keterbukaan, mumpung sedang dikasih Amanah, kerjakan dengan baik, jadikan sebagai ladang ibadah," pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Nazhir Wakaf dan Sosialisasi Baznas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, (21/12) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dengan diikuti oleh 50 orang nadzir yang mewakili nazhir se-Kabupaten Temanggung dan ASN KUA Kecamatan. yang menangani wakaf, pengurus BWI dan pengurus Baznas.

Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam pembukaanya menyampaikan, “Bagi para nazdir yang hari ini hadir mewakili para nazhir se-Kabupaten Temanggung, saya berharap kesempatan kali ini bisa dimaksimalkan untuk menggali ilmu pada ahlinya dan tak sungkan-sungkan untuk menanyakan berbagai hal berkaitan dengan harta benda wakaf, yang dikelola selama ini,“ harapnya.  

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendorong dan meningkatkan pemberdayaan nadzir dalam mengelola tanah wakaf serta untuk meningkatkan peran serta nadzir dalam mengelola tanah wakaf agar lebih professional serta untuk memperbaiki perwakafan di Kabupaten Temanggung mulai dari pensertifikatan sampai pemberdayaan wakaf di Kabupaten Temanggung. Harapannya nanti nadzir sebagai pengelola tanah wakaf mempunyai perhatian yang serius, mampu dan mau memberdayakan tanah wakaf untuk kepentingan umat.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji, Ketua BWI Provinsi Jawa Tengah, Nur Ahmad selaku narasumber, dan Kabid Penaiszawa,  H. Ahyani, selaku moderator.

Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya. Kesejahteraan itu dapat diwujudkan salah satunya, dengan memaksimalkan potensi wakaf. Di Indonesia sendiri, wakaf sudah memiliki payung hukum, yaitu Undang-undang Nomor 41 tahun 2004.

“Potensi pengelolaan harta wakaf masih sangat besar memerlukan pengelola yang professional, mengingat pentingnya profesi Nadzir sebagai pengelola wakaf,“ ujarnya.

“Pengelolaan harta benda wakaf dimasa sekarang, yang diamanahi sebagai nazhir agar senantiasa mengikuti perkembangan jaman, dan senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelolaan harta benda wakaf tersebut, baik aspek hukum pengelolaannya maupun manejerial,“ ungkap Ahmad Daroji.

Beliau mengatakan pengelolaan zakat sekarang ini menjadi tanggungjawab Baznas kemudian pihak Baznas dapat membentuk UPZ pada setiap instansi dan lembaga. Badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah dan perusahaan swasta dapat membentuk UPZ pada tingkat kecamatan, kelurahan atau nama lainnya dan tempat lainnya,” jelasnya.

“Yang menjadi masalah kita saat ini adalah bagaimana mengefektifkan harta wakaf dalam memenuhi harapan masyarakat dan pemanfaatannya guna memberikan kontribusi kesejahteraan umat yang berkualitas. Oleh karena itu, para nadzir diharapkan lebih banyak sharing pengetahuan dan pengalaman,” ungkapnya.

Banyak kasus wakaf yang ada di Jawa Tengah seperti kasus tanah wakaf masjid, aset tanahnya milik wakaf, bangunannya milik pemerintah, dan sebaliknya tanahnya milik pemerintah bangunannya milik yayasan. Sehingga perlu aturan-aturan dalam pengelolaan tanah wakaf yang pengalaman dan pengetahuan mengelola harta wakaf secara professional. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19, yang berlangsung di Omah Kebon ( Catering, Resto & Guest House) Temanggung, Kamis, (17/12).

Ketua panitia kegiatan, H. Eko Widodo, selaku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan sosialisasi pelaksanaan ibadah umrah ditengah pandemi Covid-19 dihadiri 20 peserta dari unsur PPIU, TKHI,TPHD, TPHI/TPIHI. Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir.

“KMA 719 ini merupakan pedoman untuk penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19, masing-masing agen travel perjalanan umrah yang ada di Kabupaten Temanggung harus mengetahuinya. Bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah, harus memperhatikan mekanisme karantina dan calon jemaah memperhatikan kuota pemberangkatan serta memperhatikan pelaporan keberangkatan, kedatangan dan kepulangan calon jemaah,” katanya.

Sementara Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Muhammad Saidun, dalam paparan materinya menyampaikan Pemerintah Arab Saudi, pada 1 November 2020, memberi izin kepada jemaah dari luar negaranya untuk menyelenggarakan umrah. Indonesia mendapat kehormatan menjadi yang pertama, selain Pakistan.

“Penyelenggaraan ibadah umrah yang berangkat ke tanah suci harus merujuk Keputusan Menteri Agama Nomor 719 Tahun 2020. Regulasi itu adalah pedoman penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19. Hal ini menyusul pengumuman dari pemerintah Arab Saudi yang membuka kembali ibadah Umrah Tahun 2020,” ungkapnya.

Menurut Muh. Saidun, edukasi dan sosialisasi harus dilakukan agar sebelum berangkat, jemaah benar-benar memahami dan memaklumi situasi serta kondisi di Arab Saudi. Ketaatan, kepatuhan, dan kedisiplinan jemaah serta penyelenggara untuk mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan juga sangat diperlukan agar jemaah tetap sehat dan aman dalam menjalankan perjalanan ibadah umrah.

“Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan secara disiplin dan ketat untuk memastikan jemaah tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19. Agar tidak terjadi penularan selama jemaah menjalani ibadah umrah, penularan dapat dicegah apabila jemaah mematuhi protokol kesehatan 3M dan arahan petugas umrah di lapangan,” ujarnya.

Beliau menambahkan, ada banyak persyaratan atau aturan yang harus dipenuhi menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi. Ini berlaku baik untuk jemaah maupun perusahaan jasa travel.

“Usia jemaah disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Arab Saudi dari 18 hingga 50 Tahun. Lalu, jemaah tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, KH. Ahmad Muhdzir, dalam materinya menyampaikan bahwa KMA 719 ini sangat penting diketahui oleh agen travel ibadah umrah mengingat persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat melangsungkan perjalanan ibadah umrah.

Beliau menjelaskan bagi calon jemaah, harus mematuhi syarat jemaah yang bisa berangkat dan mematuhi protokol kesehatan sebelum, saat dan sampai kembali ke tanah air. Bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah, harus memperhatikan mekanisme karantina dan calon jemaah, memperhatikan kuota pemberangkatan dan memperhatikan pelaporan keberangkatan, kedatangan dan kepulangan calon jemaah.

"Regulasi ini disusun untuk memberikan perlindungan kepada jemaah umrah sesuai dengan amanat Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dan telah mengacu pedoman ibadah haji yang ditetapkan Arab Saudi," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memimpin rapat penyusunan Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2020-2024, yang diikuti oleh Kepala Subbag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala MAN, MTsN 1,  Kepala MTsN 2,  Bendahara Madrasah dan pengelola kegiatan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (17/12).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahamad Muhdzir,  menyampaikan bahwa untuk Visi dan Misi tahun 2020-2024 mengacu kepada Visi dan Misi Kementerian Agama RI. Adapun Visi Kementerian Agama adalah “Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” ujarnya.

Sedangkan Visi Kementerian Agama ada 6, yakni Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama; Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama; Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata; Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;  Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan: dan Memantapkan tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance); “Dalam penyusunan Renstra harus mengacu kepada KMA Nomor 1052 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Pada Kementerian Agama Tahun 2020-2024, dimana Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota disusun oleh Sub Bagian Tata Usaha dan berkoordinasi dengan Sub Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Adapun Renstra MTsN/MAN/Satuan Pendidikan Keagamaan Negeri disusun oleh Urusan Tata Usaha dan berkoordinasi dengan Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,” jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, kepala kantor menjelaskan mengenai urgensi penyusunan Renstra. “Kenapa kita harus menyusun Renstra,  karena Renstra adalah bagian dari siklus manajeman tata kelola pemerintahan yang baik good governance,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Renstra merupakan perwujudan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ia menguraikan bahwa RPJMN diturunkan menjadi Renstra Kementerian diturunkan menjadi Renstra eselon I, diturunkan dalam Renstra Kanwil, diturunkan dalam Renstra Kantor Kementerian Agama Kab/Kota. Oleh karenanya Renstra disetiap tingkatan harus senantiasa in line,” imbuhnya.

Beliau berharap penyusunan Renstra lima tahun kedepan terkait penentuan target yang ingin dicapai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tersebut lebih baik dari sebelumnya. "Saya berharap Renstra kali ini lebih baik dari sebelumnya terkait tujuan target kantor kita ke depan," harapnya.

Dapat diketahui bersama, Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan untuk menentukan tujuan strategis yang ingin dicapai sebuah organisasi/lembaga dalam kurun waktu tertentu. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bagian dari upaya mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2020. Acara yang diadakan secara resmi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diikuti seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Se Jawa Tengah untuk submit secara serentak melalui aplikasi virtual bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Senin (14/12)

Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM yang dilakukan secara mandiri (self assessment) di lingkungan Kementerian Agama selama kurun waktu satu tahun.

Dalam acara yang dikemas dalam bentuk Zoom Meeting Cloud itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, beserta para Kasi/Penyelenggara dan seluruh Tim ZI Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, bersama dengan Tim ZI di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah mendengarkan pengarahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang mengajak seluruh Kementerian Agama Kabupaten/Kota di Jawa Tengah untuk melakukan perubahan pada 6 (enam) area. Area perubahan itu meliputi Menajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

“Zoom meeting ini merupakan tindak lanjut percepatan implementasi Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kementerian Agama 2020-2024. Submit ini bukan akhir dari pembangunan zona integritas, tetapi justru merupakan awal yang nanti harus diikuti dengan pembenahan-pembenahan seperlunya,” jelasnya.

Selanjutnya Musta’in Ahmad berharap agar di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah segera dibuat skala prioritas Kabupaten/Kota mana saja yang akan maju dalam penilaian WBK dan WBBM. Kabupaten/Kota yang terpilih segera melengkapi dan mempersiapkan evidence yang dibutuhkan dan segera menyelesaikan survey-survey yang belum terlaksana.

“Selain itu, saya minta Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk segera membuat catatan prestasi 2020. Dasar pencatatannya adalah pelaksanaan DIPA 2020. Misalnya : berapa jumlah guru yang telah menerima TPG selama 2020, berapa jumlah pondok pesantren yang telah menerima bantuan selama 2020. Prinsipnya, laporkan apa adanya sesuai dengan pelaksanaan DIPA 2020,” tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat dikonfirmasi langsung mengatakan bahwa PMPZI ini merupakan cerminan upaya yang dilakukan dalam menjalankan fungsi dan kinerja sebagai bagian dari Kementerian Agama.

"Inilah penilaian kami terhadap upaya yang dilakukan dalam menjalankan fungsi Kementerian Agama, mewujudkan Zona Integritas yang WBK dan WBBM," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir memaksa pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Darmawanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama se-Indonesia dilaksankan secara daring (dalam jaringan), Rabu (16/12)

DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi salah satu peserta yang ikut merayakan HUT DWP ke-21 ini secara online bersama DWP dari seluruh Kantor Kementerian Agama se Indonesia.Bertempat di Aula  B Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung hadir secara langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, selaku Penasehat DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan semua Pengurus DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  

Selain peringatan HUT DWP Kementerian Agama Ke-21 kegiatan ini juga diisi dengan Webinar (Seminar Online) yang menghadirkan DR.Mulya Ningsih selaku pemateri. Dengan mengusung tema "Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga" kegiatan ini diharapkan mampu memacu semangat anggota DWP Kementerian Agama se Indonesia untuk menjadi patner suami dalam menjalankan kehidupan berumahtangga.

Dalam sambutannya Penasehat DWP Kementerian Agama RI Ani Fachrur Razi menyatakan rasa bangganya karena meskipun dalam masa pandemi seperti saat sekarang ini kegiatan peringatan HUT DWP ke-21 tetap dapat dilaksankan meskipun secara daring. Selanjutnya beliau juga berpesan kepada seluruh anggota untuk dapat terus belajar dan berusaha meningkatkan kualitas pribadi (sebagai SDM Dharma Wanita) untuk menjadi patner handal suami dalam menjalankan tugas, sehingga peran sebagai seorang istri dan seorang ibu dapat dijalankan dengan semaksimal mungkin untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

Senada dengan apa yang disampikan oleh Penasehat DWP Kementerian Agama  RI, Penasehat DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan, “terimakasih atas peran aktif pengurus dan anggota DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan berharap kedepan DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan terus berbenah diri, terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan dirasakan kiprahnya ditengah kelurga dan masyarakat pada umumnya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakata,“ ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tiga penyuluh pendamping mustahiq dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan evaluasi program pendampingan mustahiq tahun 2020 di Salatiga, Selasa (15/11). Sejumlah 15 mustahiq jamaah majlis taklim penerima hibah modal kerja dari Baznas Provinsi Jawa Tengah dilaporkan capaian perkembangan usahanya selama setahun penuh.

"Laporan tertulis langsung diserahterimakan kepada Baznas Jateng. Laporan lisan kita sampaikan diforum. Semua kabupaten melakukan hal yang sama," jelas Saidatun Musjarofah didampingi dua penyuluh lainya, Mahsun dan Nur Budi Handayani.

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Baznas Jawa Tengah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah ini semua penyuluh pendamping mustahiq Se Jawa Tengah juga dievaluasi kinerjanya. "Saya mengapresiasi kinerja para penyuluh. Dan atas nama Baznas Jateng, saya ucapakan terima kasih kepada para penyuluh yang telah melaksanakan amanah tasharuf dana zakat dengan capaian yang memuaskan," sambut KH Daroji Ketua Baznas Jawa Tengah.

Sementara itu Ahmad Musta'in, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menyampaikan bahwa sinergitas adalah syarat utama terwujudnya masyarakat yang shalih. "Peran penyuluh harus terus dimaksimalkan, menyampaikan pesan dengan pilihan bahasa yang santun dan sesuai konteks. Energi yang dimiliki harus disinergikan dengan semua mitra yang ada di lapangan. Jangan lupa, peran dan aksi penyuluh wajib diceritakan, sehingga masyarakat mengetahuinya," paparnya.

Pada kesempatan yang sama H. Ahyani selaku Sekretaris Baznas Jawa Tengah sekaligus Kabid Penaiszawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menyatakan program pendampingan mustahiq dinilai baik, karenanya akan terus dilanjutkan pada tahun 2021. "Angkatan pertama 2019 penyuluh pendamping mustahiq  berjumlah 82. Angkatan kedua 2020 berjumlah 100. Dan recana tahun 2021, akan ditetapkan 250 penyuluh," jelasnya. (mhsn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bintek Penerapan EDM dan E-RKAM Kabupaten Temanggung, angkatan 2 dilaksanakan mulai tanggal 14-18 Desember 2020 yang diikuti oleh masing-masing madrasah terdiri dari kepala madrasah, bendahara, dan operator (merupakan Tim Inti Madrasah dengan peserta masing-masing rombel 42 orang 14 madrasah). Adapun narasumber adalah TIP (Tim Inti Provinsi) dan 4 orang TIK (Tim Inti Kabupaten). Bintek Penerapan EDM dan E-RKAM yang berlangsung di MTsN 1 Temanggung, Senin (14/12).

“Proyek Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform atau disingkat REP-MEQR, bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan dasar dan menengah di Kementerian Agama. Proyek ini akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai  pada tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024.

Dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia dan akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.”

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam materinya menjelaskan bahwa Proyek REP-MEQR ini terdiri atas empat komponen proyek yang berpotensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama. Keempat komponen tersebut adalah : Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan pemberian dana bantuan untuk Madrasah; Penerapan sistem penilaian hasil belajar seluruh peserta didik kelas 4 MI secara nasional; kebijakan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah, dan tenaga kependidikan madrasah; serta penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Kegiatan Bimtek ini merupakan sebuah terobosan penting untuk mendorong tata kelola pendidikan yang efektif dan efisien. Cukup dengan satu aplikasi, pengelola madrasah dapat membuat usulan program kerja dengan berbasis kebutuhan (need assessment), bukan keinginan semata.

“Melalui Aplikasi e-RKAM ini diharapkan pengelola madrasah dapat bekerja secara lebih mudah, sehingga tidak membebani tugas pengelola madrasah hal ini di maksudkan agar waktu dan energi kepala madrasah dan guru tidak banyak tersita untuk membuat laporan atau LPJ, tetapi bisa dimanfaatkan untuk lebih fokus memikirkan pengembangan mutu pembelajaran siswa. Oleh karenanya semua unsur yang terlibat dalam hal ini harus bekerjasama baik itu kepala, bendahara, guru, operator dan lainnya,“ ujarnya.

“e-RKAM sesuai dengan tujuannya agar madrasah mampu menghasilkan informasi keuangan berupa dokumen perencanaan, penatausahaan dan pelaporan yang akurat, tepat waktu, akuntabel, transparan, efisien dan efektif. Hal tersebut memudahkan pengeloan dana BOS dan dana-dana lainnya dapat mengelola semua anggaran pada madrasah secara transparan dan akuntabel,“ tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bekerja di Kementerian Agama memang menjadi daya tarik tersendiri, tidak terkecuali bekerja sebagai pramubakti pun sangat diminati masyarakat. Antusiasme ini terlihat dari banyaknya pelamar pada rekrutmen pramubakti front office Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat menyampaikan pengarahan pada saat sebelum tes tertulis calon pramubakti yang diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (10/12).

“Bekerja di Kementerian Agama saat ini memang membanggakan, tidak hanya bagi PNS namun juga para pramubakti juga. Seperti saat ini dari 1 pramubakti yang dibutuhkan ternyata pelamarnya mencapai 65 orang dan yang lolos administrsi 20 orang,” katanya.

“Kami mohon maaf tidak semua pelamar kami loloskan tes, karena harus melalui seleksi administrasi dan tentunya pengiriman dokumen tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan sehingga yang berhak ikut tes hanya 20 orang,” sambungnya.

Dan dari 20 yang lolos administrasi tersebut, 5 orang tidak hadir saat pelaksanaan test tertulis, dan yang mengikuti test tertulis 15 orang.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pengumuman yang lolos test tertulis akan diumumkan Jum’at 11 Desember 2020 dan diambil 5 orang. Pelamar yang memenuhi lolos tes tertulis masih akan mengikuti 2 tahapan tes yakni, tes praktek komputer dan terakhir wawancara pada hari Senin tanggal 14 Desember 2020.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menumbuhkan rasa saling asih, asah dan asuh sesama penyuluh agama, FKUB Kabupaten Temanggung mengadakan sarasehan PAH (Penyuluh Agama Honorer) lintas agama. bersama Bupati,  Dandim 0706, Kapolres dan Kajari bertempat di RM Omah Kebun Temanggung, Rabu (09/12) dengan diikuti 120 peserta.

Semua agama mengajarkan nilai ketuhanan dan nilai kemanusiaan,  sebab nilai ketuhanan tidak membawa manfaat dan tidak bermakna ketika tidak dibarengi dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Dalam Islam orang beragama dikatakan berdosa ketika tidak mempunyai nilai sosial dan kemanusiaan begitu juga agama-agama yang lain.

Dalam kesempatan itu Ketua FKUB Temanggung Ahmad Sholeh dalam sambutanya mengatakan bahwa “kegiatan ini diharapkan antara PAH lintas agama untuk dapat saling mengenal dan mengerti sesama PAH yang mempunyai tugas dari pemerintah untuk membangun bangsa dan masyarakat dengan bahasa agama sesuai keyakinannya serta dalam rangka memperkokoh nilai persatuan, kerukunan antar umat beragama dalam komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Disampaikan  juga bahwa “kegiatan kerukunan lintas agama ini terus akan terwujud apabila seluruh anak bangsa tetap bertekad menjaga dan melestarikan warisan luhur ideologi Pancasila sebagai pondasi dan falsafah kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” imbuhnya.

“Jangan sampai kita dan masyarakat apalagi aparatur negara hidup, bekerja dan menikmati alam Indonesia tapi merongrong ideologi Negara Indonesia, akan bubar kalau komitmen terhadap dasar negara Pancasila lemah,“ lanjutnya.

Dalam cloossing statemenya Ahmad Sholeh berpesan bahwa musuh kita bukan siapa-siapa,  tapi siapapun dengan kedok dan agama apapun yang mempersoalkan Pancasila.

Sementara Bupati Temanggung, HM. Al Hadzik dalam sambutanya berpesan pada para peserta untuk ikut membantu pemerintah menyadarkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan masyarakat diajak selalu berdoa semoga Covid-19 segera selesai..

Dalam sesi sarasehan ketiga sebagai narasumber (Kapolres, Dandim dan Kajari) berpesan untuk selalu menjaga ketertiban dan kerukunan antar umat beragama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pencairan Insentif Pengajar Pendidikan Keagamaan Tahun 2020. Rakor berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (8/12).

Rapat Koordinasi tersebut diikuti 73 peserta, koordinator TPQ kecamatan 20 orang, koordinator madin 20 orang, koordinator pondok pesantren kecamatan 20 orang dan 13 pondok pesantren penerima ijin operasional pondok.

Kasubbag TU, H. Agus Latif dalam sambutan pembukaannya menyampaikan rapat koordinasi dan sosialisasi pencairan insentif pengajar pendidikan keagamaan tahun 2020 diselenggarakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan program-program kegiatan yang ada di program pengurusan ijin operasional pondok pesantren, Madin dan TPQ, program Emis online, program pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren, program BOS pada pondok pesantren, program PIP dan program insentif ustadz, yang semuanya untuk membekali peserta agar peserta betul memahami regulasi yang ada,” katanya.

Agus Latif  menekankan antara lain agar pondok-pondok pesantren yang belum mempunyai ijin operasional untuk segera mengurus ijin operasionalnya agar bisa mendapatkan semua jenis pelayanan di Kementerian Agama.

“Para ustadz yang merupakan calon penerima bantuan insentif pengajar pendidikan keagamaan tahun 2020, benar-benar terdata di data Emis Online Kementerian Agama,“ katanya.

Mensosialisasikan pemberkasan bantuan insentif pengajar pendidikan keagamaan tahun 2020. Pada Tahun anggaran 2020 ini, Kabupaten Temanggung mendapat alokasi bantuan insentif ustadz sebanyak 4.559 orang. Angka ini mencakup ustadz pondok pesantren, Madin dan TPQ. Calon penerima bantuan insentif tersebut mayoritas merupakan ustadz penerima insentif lama di Tahun 2019 ditambah usulan baru pada tahun 2020.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - “Proyek Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform atau disingkat REP-MEQR, bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan dasar dan menengah di Kementerian Agama. Proyek ini akan dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai  pada tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024. Pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia dan akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” demikian sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam pembukaan Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM yang berlangsung di MTsN 1 Temanggung, Senin (07/12).

Beliau menjelaskan bahwa Proyek REP-MEQR ini terdiri atas empat komponen proyek yang berpotensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama. Keempat komponen tersebut adalah : Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah; Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik Kelas 4 MI secara nasional; Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah; serta Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan.

Kegiatan Bimtek ini merupakan sebuah terobosan penting untuk mendorong tata kelola pendidikan yang efektif dan efisien. Cukup dengan satu aplikasi, pengelola madrasah dapat membuat usulan program kerja dengan berbasis kebutuhan (need assessment), bukan keinginan semata.

“Melalui Aplikasi e-RKAM ini diharapkan pengelola madrasah dapat bekerja secara lebih mudah sehingga tidak membebani tugas pengelola madrasah, hal ini di maksudkan agar waktu dan energi Kepala Madrasah dan guru tidak banyak tersita untuk membuat laporan atau LPJ, tetapi bisa dimanfaatkan untuk lebih fokus memikirkan pengembangan mutu pembelajaran siswa. Oleh karenanya semua unsur yang terlibat harus bekerjasama baik itu kepala, bendahara, guru, operator dan lainnya,“ ujarnya.

“e-RKAM sesuai dengan tujuannya agar madrasah mampu menghasilkan informasi keuangan berupa dokumen perencanaan, penatausahaan dan pelaporan yang akurat, tepat waktu, akuntabel, transparan, efisien dan efektif. Hal tersebut memudahkan pengeloan dana BOS dan dana-dana lainnya dapat mengelola semua anggaran pada madrasah secara transparan dan akuntabel,“ tambahnya.

Bimtek Penerapan EDM dan E-RKAM Kabupaten Temanggung, dilaksanakan mulai tanggal 7 Desember 2020 dan berakhir tanggal 25 Desember 2020 yang diikuti 70 madrasah dan masing-masing madrasah terdiri dari kepala madrasah, bendahara, dan operator (merupakan Tim Inti Madrasah) dengan jadwal pelaksanaan, angkatan 1 belangsung dari tanggal 7-11 Desember (2 robel), angkatan 2 berlangsung tanggal 14-18 Desember (2 rombel) dan angkatan 3 berlangsung tanggal 21-25 Desember (1 rombel) dengan peserta masing-masing rombel 42 orang (14 madrasah). Adapun narasumber adalah TIP (Tim Inti Provinsi) dan 4 orang TIK (Tim Inti Kabupaten).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan kegiatan Rekonsiliasi dan Evaluasi Kelembagaan KUA bertempat di Rumah Makan Kampoeng Sawah, Kamis (03/12).

Kegiatan tersebut dibuka  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kepala Seksi Bimas Islam, H. Munsiri, dan diikuti 20 peserta yaitu para Kepala KUA se Kabupaten Temanggung

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan evaluasi bersama tentang pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai penghulu atau Kepala KUA Kecamatan dan bukan kelembagaannya yang dievalusi.

“Saya lebih melihat bahwa kegiatan ini merupakan semacam evaluasi bersama tentang pelaksanaan sistem kerja, tugas dan fungsi kita. Berbicara tentang evaluasi berarti kita berbicara keseluruhan terkait dengan kinerja kita sebagai penghulu atau Kepala KUA,” jelasnya.

“Dikatakan H. Ahmad Muhdzir, KUA merupakan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada tingkat kecamatan yang merupakan ujung tombak layanan Bimas Islam. Peran strategis KUA yang menjadi ujung tombak Kantor Kementerian Agama dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada masyarakat Islam, yang berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah kecamatan setempat. Sebagai salah satu unit pelayanan publik, KUA dituntut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dan bekerja dengan baik  serta  profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya,“ urainya.

“Sebagai penghulu atau Kepala KUA harus banyak mengetahui dan memahami perubahan-perubahan regulasi kelembagaan KUA agar dalam melakukan layanan kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku,“ imbuhnya.

“Kegiatan ini sebagai bahan evaluasi dan penyamaan persepsi dalam memahami peraturan untuk meminimalisir terjadinya resiko atas kebijakan yang diemban oleh pengampu layanan dan kebijakan khususnya lembaga KUA dalam memberikan pelayanan yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Taman Pendidikan Al-Quran sebagai lembaga pendidikan harus mampu mengemas "pesan" materi ajar pendidikan dasar agama secara menyenangkan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, dihadapan peserta Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Quran Kabupaten Temanggung bertempat di Omah Kebon dan Resto Temanggung, Kamis (3/12). 

Dalam sambutannaya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerangkan, bahwa para ustadz harus melaksanakan kegiatan pembelajaran TPQ dengan suasana kegembiraan agar para santri merasakan dan terbawa suasana itu.

"Inovasi pembelajaran dilakukan dengan menggali kreatifitas sehingga anak-anak (santri) tertarik untuk datang belajar dan mengaji di TPQ," paparnya.

Dengan inovasi maka kepengurusan akan berjalan semakin baik dan terasa berbeda, sehingga program-program yang dijalankan lebih tajam dan mengena pada masyarakat.

“Saya berharap Badko TPQ kedepannya dapat membuat program-program yang lebih baik dan menarik sehingga banyak memberikan nilai manfaat,” tambahnya.

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir memberikan apreasiasi dan ucapan terimakasih bagi para pengurus BADKO TPQ Kabupaten periode 2016-2020. Dan berharap pengurus terpilih periode 2020-2025 mampu memberikan pengabdian yang lebih baik lagi.

Disampaikan bahwa organisasi, Badko TPQ memiliki tanggungjawab yang besar dalam bidang pengembangan dan peningkatan TPQ di Kabupaten Temanggung. Karenanya, program kerja yang akan disusun hendaknya dapat mendorong peningkatan kapasitas anggota, baik intelektual, managerial maupun kapasitas lainnya yang terkait dengan pengembangan dan peningkatan kualitas belajar.

Perhelatan Musda Badko TPQ 2020 selain dihadiri oleh 20 perwakilan Badko TPQ Kecamatan, juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Tri Raharjo, Kabag Kesra Setda Temanggung H. Budiyanto, Bidang PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Ghufron, Plt Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung H. Munsiri dan tamu undangan perwakilan lembaga mitra terkait.

Diketahui hasil proses Musda terpilih sebagai Ketua Badko TPQ Kabupaten Temanggung 2020-2025 Hj. Nur Budi Handayani yang selama ini juga aktif sebagai Wakil Ketua PC Fatayat NU Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 80 Kepala Raudhatul Athfal (RA) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  mengikuti sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi  non Aparatur Sipil Negara (ASN). Sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temaggung, Kamis (03/12).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto pada sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak terkait sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para guru RA. Ia berharap semua peserta bisa mengambil manfaat dari sosialisasi itu.

Ahmad Sugijarto menjelaskan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memiliki ratusan guru di semua jenjang madrasah. Mulai,  RA, MI, MTs, dan MA. Mereka ada yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada juga yang swasta. ‘’Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi dari BPJS Ketenakerjaan ini, mereka akan tahu manfaatnya, supaya terlindungi. Program ini adalah solusi yang sangat baik untuk memikirkan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Budi Santoso menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya ada sejak lama. Dahulu namanya adalah Astek, kemudian menjadi Jamsostek yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kemudian, berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. ‘’Sebuah badan nonkementerian yang bertanggungjawab ke presiden langsung,’’ jelasnya.  

BPJS Ketenagakerjaan memiliki cakupan lebih luas. Selain bisa menjangkau pegawai sektor formal, seperti PNS, Polisi, TNI, dan pegawai BUMN atau BUMD juga bisa menjangkau sektor informal seperti, petani, pedagang, tukang becak, ojek, dan lainnya. 

BPJS Ketanagakerjaan miliki empat program, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

Budi Santoso menerangkan bahwa program BPJS Tenaga Kerja cukup besar manfaatnya bagi masyarakat penerima upah maupun bukan penerima upah. Termasuk guru madrasah non ASN atau tenaga honor.

Iuran program jaminan sosial ini sangat ringan, namun manfaat yang diperoleh cukup besar. Karena BPJS Ketenagakerjaan sesuai peraturan yang ada memberikan manfaat sepenuhnya kepada tenaga kerja ataupun ahli waris jika mengalami resiko sosial ekonomi walaupun tenaga kerja tersebut terbilang baru ikut menjadi peserta.

“Salah satu manfaatnya, jika peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja, maka BPJS akan menanggung pengobatan sampai sembuh. Dan apabila si peserta ternyata meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja, maka akan mendapat santunan,” terangnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Perlunya peningkatan mutu layanan di KUA dalam melayani masyarakat, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Temanggung menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Mutu Layanan KUA bagi perangkat desa yang dilaksanakan di Rumah Makan Kampoeng Sawah, Temanggung. Rabu, (02/12).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, hadir membuka acara dan sekaligus memberikan materi pada kegiatan tersebut. Beliau selalu mengingatkan dimasa pandemi ini untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan.

“Dimasa pandemi ini saya tak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu melaksanakan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) baik di kantor, ketika melayani masyarakat dan ketika dalam kerumunan orang,” pesannya.

Kepala Kantor menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada Kantor Urusan Agama di Kabupaten Temanggung. “Karena semakin hari teknologi informasi semakin berkembang dan canggih, sehingga harus di kaji, dipahami, dipelajari dengan baik, agar kita bisa mengikuti dan bisa melayani masyarakat secara prima dengan pelayanan sebaik-baiknya,” katanya.

Beliau mengapresiasi kepada KUA karena indek kepuasan layanan KUA melebihi ekspektasi. “KUA harus tetap berbenah agar kualitas layanan KUA bisa terus berkembang memberikan pelayanan yang lebih prima,“ tandasnya.

Diakhir sambutannya Kepala Kemenag menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kabupaten  Temanggung akan mencanangkan zona integritas, wilayah bebas korupsi, wilayah bersih melayani. Jadi KUA diminta untuk berkomitmen mewujudkan itu serta menyampaikan Tagline Kementerian Agama Temanggung yaitu Gandem = Gampang tur Adem,” tutupnya.

Layanan Kantor Urusan Agama yang profesional dan modern menjadi target layanan Kementerian Agama. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabid Urais Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Muh Arifin, saat memberikan materi pada  kegiatan Bimtek Peningkatan Layanan KUA Penguatan Simkah WEB.

Beliau menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Layanan KUA Penguatan Simkah WEB diharapkan mampu membentuk sebuah KUA yang benar-benar dapat sepenuhnya berfungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat khususnya dilayanan pernikahan dan pelaporan.

Kepada para operator KUA yang mengikuti kegiatan tersebut beliau berharap agar mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam memahami aplikasi Simkah Web , sehingga dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, KUA kecamatan dituntut untuk terus berpacu dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi,” jelasnya.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa salah tujuan adanya aplikasi Simkah Web ini adalah untuk mensinkronisasikan data antara data catin dengan data kependudukan di Dukcapil, sehingga dapat meminimalisir  perbedaan data antara Dukcapil dengan KUA.

“Dengan adanya data yang sinkron antara Dukcapil dengan KUA kecamatan, sehingga dapat mengurangi pemalsuan data terutama data calon pengantin (Catin) dimasyarakat,” tegasnya.

Secara garis besar dalam Simkah terprogram aplikasi untuk mendata, mengedit, menghapus data nikah dengan cepat dan mudah. Selanjutnya melalui Simkah ini dapat mengirim data dengan online, menginput data dan mengecek nomor ganda sehingga mengurangi kesalahan dan pemalsuan data.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 86 Kepala MI dan Pengawas di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Sosialisasi Manfaat Program Jaminan Sosial BPJS, Rabu (2/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan sosialisasi BPJS ini, dilaksanakan empat kali dengan peserta Kepala KUA se Kabupaten Temanggung dan perwakilan Penyuluh Agama Islam Non PNS sebanyak 80 peserta yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2020, putaran ke dua dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020 dengan peserta 67 orang yaitu Kelapa MA/ MTs, pengawas  dan tenaga PPNPN, putaran ketiga dengan peserta 86 orang serta putaran ke empat dilaksanakan tanggal 3 Desember 2020 dengan jumlah peserta 87 orang yaitu Kepala RA dan pengawas. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepala Subbag TU, H. Agus Latif saat membuka kegiatan tersebut.

Agus Latif mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada guru dan pegawai non PNS yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Besar harapan kami dan dukungannya untuk semua rekan-rekan kami terutama dilingkup Kementerian Agama dapat terlindungi oleh jaminan nasional, seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Budi Santoso dalam sosialisasinya mengatakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu alat agar tenaga kependidikan / pegawai dapat bekerja dengan tenang. “Ini menjadi alat untuk keyakinan kami agar teman-teman dapat bekerja dengan tenang,” ujarnya.

Beliau mengharapkan bahwa dengan digelarnya acara ini, akan ada masukan dari para guru mengenai pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan. Lebih lanjut Budi Santoso mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sendiri meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.

Budi Santoso menambahkan bahwa, “manfaat jaminan kecelakaan kerja merupakan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk penggantian berupa santunan dan kompensasi, pelayanan kesehatan dan rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja mulai dari saat berangkat kerja, di dalam lingkungan kerja, sampai tiba kembali ke rumah atau menderita penyakit akibat kerja,” jelasnya.

Beliau menjelaskan bahwa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini, kedepannya akan meringankan biaya hidup apabila terjadi kecelakaan atau meninggal dunia. Jaminan sosial ini akan sangat bermanfaat bagi keluarga nantinya.

“Harapannya, semua peserta mengetahui dengan jelas program-program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dapat mengetahui manfaat apa yang bisa didapat dengan keanggotaannya di BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangung melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan kegiatan Pelatihan Dakwah Melalui Media Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung,  Selasa (01/12).

Dalam laporannya Kasi Bimas Islam, H. Munsiri menyebutkan tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan serta informasi dan pemahaman kepada penyuluh agama tentang bagaimana pengembangan materi penyuluhan konten metode dakwah melalui media sosial, membuat rekomendasi mengenai realisasi penerapan pengembangan materi tentang konsep metode dakwah melalui media sosial.

“Peserta kegiatan sebanyak 20 peserta Penyuluh Agama Non PNS perwakilan setiap kecamatan mengirimkan 1 orang, dengan narasumber yaitu Kepala Kantor, H. Ahmad Muhdzir dan dari TV Temanggung,” jelasnya.

Saat membuka secara resmi kegiatan tersebut sekaligus memberikan materi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengatakan saya bangga atas inisiatif seksi Bimas Islam yang mewajibkan semua penyuluh memiliki akun media sosial untuk menyebarluaskan informasi yang diterima dan menjadi salah satu solusi utama untuk tetap melakukan dakwah terutama di tengah pandemi.

“Penyuluh sebagai ujung tombak dan garda terdepan apa yang dilakukan penyuluh baik dan buruk tergantung bapak dan ibu, untuk menjaga nama baik dan marwah Kementerian Agama,” tegasnya.

"Hari ini banyak sekali konten-konten yang cenderung provokatif di media sosial. Maka dari itu Penyuluh Agama Islam wajib untuk hadir dan mengisi konten media sosial dengan ajaran yang moderat dan Rahmatan Lil 'alamin,” ujarnya.

“Output dari pelatihan dakwah melalui media sosial ini, diharapkan peserta mampu menguasai teknologi dan muncul kanal official untuk dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat," imbuhnya.

“Penyuluh Agama Islam diharapkan ikut andil mewujudkan tagline Kementerian Agama Jawa Tengah Majeng, yaitu moderat, akuntabel, jernih, ngayomi,” himbaunya.

Ia menambahkan penyuluh agama Islam dituntut untuk mampu eksis dalam perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini salah satunya jejaring sosial untuk memperluas jangkauan dakwah sehingga masyarakat diharapkan  dapat menerima pencerahan keagamaan melalui media sosial. “Melalui Media Sosial (Medsos) semua bisa dilakukan termasuk memberikan dan membagikan dakwah kepada sesama umat beragama,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, KH. Muslich Zaenal Abidin  dan Dirjen PHU Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag menggelar Diseminasi Aturan Perundang-undangan Haji dan Umroh Angkatan VIII, bertempat di Jambu Klutuk Resort Temanggung, Ahad (29/11).

Hadir dalam kegiatan ini 40 peserta yaitu  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berserta pejabat struktural di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ketua MUI Temanggung, Kabag Kesra, Ketua PCNU Kabupaten Temanggung, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Ketua FK KBIHU Kabupaten Temanggung, Ketua Pokjaluh, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung, Pimpinan IPHI, dan  Pimpinan PPIU Kabupaten Temanggung.

Sebagai narasumber anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, KH. Muslich Zaenal Abidin dan Dirjen PHU Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag  yang diwakili oleh HM. Arfi Hatim, M.Ag lewat zoom meeting dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad, SH,MM sebagai moderator.   

Dalam paparannya, HM. Arfi Hatim, M.Ag mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, beliau menilai bahwa diseminasi perlu diadakan untuk menghindari informasi yang bisa menyebabkan fitnah di kalangan masyarakat khususnya calon jemaah haji.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa, “Mantra inti dari undang-undang haji adalah pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Ketiga mantra itu adalah amanah undang-undang, sehingga itulah yang sedang dan selalu dijalankan oleh pemerintah,” jelasnya.

“Terkait dengan pandemi Covid-19, maka pemerintah terus mencari upaya-upaya alternatif penyelesaian persoalan perhajian. Muaranya adalah bagaimana  musim haji 1422 H Indonesia dapat kembali memberangkatkan jamaah haji,“ jelasnya.

“Persoalan haji dan pandemi Covid-19 diantaranya adalah tentang usia jamaah haji, protokol yang harus dijalani jamaah haji baik di tanah air maupun di Arab Saudi, keterbatasan kuota atau porsi berangkat, dan peningkatan beban biaya pelaksanaan haji,” sambungnya.

Sementara KH. Muslih Zaenal Abidin menyatakan, selain ikhtiar regulasi, medis dan politik, yang harus segera dan terus dikerjakan adalah upaya rohani dan spiritual. Seluruh elemen masyarakat wajib berdoa memohon kepada Alloh SWT agar pandemi ini segera diangkat dan diganti dengan berkah dan rahmah.

Selain itu, semua pihak harus memperbaiki diri, instrospeksi dan berkomitmen menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak hanya cuci tangan agar bersih dan terhindar dari Covid-19, tapi membersihkan tangan dalam arti berhenti dari segala tindakan tidak terpuji seperti korupsi, menipu, memotong bantuan, memungut dan lain lain.

Disamping itu juga disampaikan tentang skema pembiayaan perjalanan haji per orang dan bagaimana mekanisme Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam mendukung perhajian.

Dengan adanya desiminasi aturan perundang-undangan haji dan umroh  mudah-mudahan ini bisa menjelaskan kepada semua, apa alasan dibatalkannya keberangkatan haji dan bagaimana tindak lanjutnya.

“Saya berharap seluruh peserta yang hadir dapat memberi masukan atau saran yang baik, apa yang bisa dan harus dilakukan sebagai tindak lanjut pasca pembatalan haji tersebut,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka lomba yang digelar Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengangkat tagline “Bakti Guru Lindungi Negeri” menuju Hari Guru Nasional 2020 Kementerian Agama. Salah satu guru pada MIN 1 Temanggung atas nama RR. Ratih Yuanti memperoleh Juara I pada lomba foto guru madrasah.

H. Ahmad Muhdzir, selaku Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan Selamat dan apresiasi yang tinggi untuk prestasi yang diraih oleh Ibu RR. Ratih Yuanti.

 "Alhamdulillah Ibu RR. Ratih Yuanti menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berkarya dalam pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan dan memudahkan siswa menerima ilmu yang diberikan oleh guru, karena metode pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman," ungkapnya.

“Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan, dalam situasi pandemi Covid-19, masih bisa memberikan yang terbaik, selain itu lomba tersebut juga sebagai upaya Kementerian Agama menggali kreatifitas serta bakat guru-guru madrasah, serta bentuk apresiasi dan publikasi peran penting seorang guru bagi generasi bangsa,“ ujarnya.

Ahmad Muhdzir menambahkan, lomba tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 dimana puncak peringatan HGN pada tanggal 25 November. "Tujuan lomba ini untuk menggali kreatifitas guru-guru madrasah, dan membangkitkan pentingnya publikasi," tuturnya.

Sebetulnya dari MIN I Temanggung mengikuti tiga macam perlombaan yaitu : lagu Mars Madrasah berupa video, lomba video KBM daring durasi 5 menit dan lomba foto guru madrasah, dan alhamdulillah yang mendapat juara adalah lomba foto guru madrasah dimana lomba ini diikuti 473 peserta.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Aparatur Sipil Negara (ASN) Non PNS atau tenaga kontrak dan Pramubakti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti sosialisasi kepesertaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan bagi ASN non pegawai negeri sipil (PNS), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (26/11).

Sosialisasi tersebut langsung dibuka Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  

Setelah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak pimpinan kantor, BPJS ketenagakerjaan hari ini mengadakan sosialisasi yang berkenaan dengan hak dan kewajiban yang didapatkan peserta sebagaimana layaknya BPJS dalam memberikan pelayanan dari program-program yang ditawarkan kepada kita. Kegiatan ini yang ke dua kalinya dengan peserta kepala MA 18 orang, kepala MTs 33 orang, pengawas MA/MTs 6 orang dan 10 orang PPNPN Kantor Kementerian Agama.

Pada kesempatan ini Ahmad Sugijarto mengajak seluruh seluruh guru MA dan MTs mengikuti kegiatan sosialisasi ini, mendengarkan informasi yang disampaikan untuk diserap sehingga nanti kalau sudah jelas pemahaman tentang kepesertaan BPJS ketenagakerjaan ini dan apabila ada yang berkeinginan untuk menjadi anggota atau peserta, akan ditindak lanjuti dengan membuat Memorandum Of Understanding (MoU). 

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Budi Santoso, menjelaskan bahwa “untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan cukup menghubungi Kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat, mengisi formulir dan membayar iuran pertama sesuai dengan jumlah yang telah dihitung dan ditetapkan,” jelasnya.

“Ada beberapa program yang ditawarkan, yang pertama jaminan kecelakaan kerja merupakan jaminan yang memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan, yang kedua jaminan kematian yang diperuntukan bagi ahli waris pekerja peserta BPJS ketenagakerjaan yang meninggal dunia, seperti santunan kematian, santunan berkala selama 24 bulan, biaya pemakaman dan beasiswa pendidikan untuk satu orang anak bagi masa iuran paling singkat 5 (lima) tahun,” terangnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Omah Kebon & Resto Temanggung dilaksanakan kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Haji dan Umrah),  Selasa (24/11). Kegiatan ini diikuti oleh Stakeholder Haji dari Perwakilan KBIH, perwakilan PPIU/PIHK, MUI , KBIH, Kabag Kesra, DKK dan Kepala KUA se Kab. Temanggung.

Dalam kegiatan ini bertindak selaku narasumber  Jamarah tahun 2020 dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Fitriyanto, menyampaikan tentang Kebijakan
Penyelenggaraan Haji Dan Umrah  pada Masa Pandemi Covid-19, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan tentang Peraturan Perundang-undangan, sedangkan Kasi PHU, Eko Widodo menyampaikan tentang PPIU & PIHK.

Sebelum menyampaikan materinya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa “kegiatan ini juga menjadi sarana untuk berdiskusi dalam mencari solusi terhadap masalah yang ada. Jamarah ini  merupakan bagian dari program nasional. Tujuannya mengajak pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah untuk bersama-sama meningkatkan sistem pelayanan ibadah haji dan umrah,” katanya.

“Semoga kegiatan ini diberkahi oleh Allah SWT, dan mudah-mudahan dapat memberikan motivasi serta dukungan sebagai upaya untuk meningkatan kualitas pelayanan, pembinaan dan perlindungan, baik perjalanan haji maupun penyelenggaran ibadah umrah terutama di masa pandemic covid 19,” tuturnya.

Sementara itu, H. Fitriyanto, dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyampaikan seluruh rangkaian ibadah menemui titik terang akan terlaksana dengan adanya informasi mulai dibukanya ibadah umrah oleh Arab Saudi. Tentunya  diharap PPIU maupun jemaah segera mempersiapkan diri, termasuk persiapan haji tahun 2021.

Fitriyanto Lebih lanjut menyampaikan beberapa opsi atau skema pemberangkatan jemaah haji musim haji 2021 / 1442 Hijriah.

Opsi pertama adalah apabila pandemi Covid-19 sudah berakhir maka kuota haji akan kembali normal, yaitu jemaah yang batal berangkat pada tahun ini akan diberangkatkan tahun 2021.

Sedangkan, untuk jemaah yang semula dijadwalkan berangkat tahun 2021 akan mundur ketahun berikutnya. Kecuali, jika tahun depan Indonesia mendapatkan tambahan kuota.

Opsi kedua, menurutnya, jika pandemi Covid-19 belum berakhir namun vaksinnya sudah tersedia maka ibadah haji tetap dilaksanakan. “Yang jadi pertanyaan nantinya adalah biaya vaksin dibebankan kepada siapa”, ucapnya.

Sedangkan opsi terakhir adalah bahwa jika wabah covid ini belum hilang dan vaksin belum ditemukan maka dalam situasi demikian, kemungkinan pemberangkatan jemaah haji terpaksa ditunda lagi.

Beliau mengungkapkan bahwa “pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. pemerintah akan melakukan inovasi dalam berbagai tahapan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari sistem pendaftaran, pelaksanaannya, sampai proses pemberangkatan ke tanah suci serta proses kembali ke tanah air,” urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya memberikan rasa nyaman dan aman saat bekerja bagi pegawai non-ASN di Kementerian Agama, akan diikutsertakan minimal dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Magelang, Budi Santoso dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Magelang serta Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (19/11). Kegiatan ini diikuti 80 peserta yaitu  20 Kepala KUA Kecamatan dan 60 perwakilan  Penyuluh Agama Non PNS.

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Magelang, membuat nota kesepahaman "Memorandum of Understanding" (MoU) dengan Kementerian Agama setempat, dalam rangka memberikan kepastian perlindungan jaminan sosial bagi pekerjanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Magelang, Budi Santoso, dalam sambutannya mengatakan bahwa negara hadir dalam melindungi masyarakat melalui lembaga jaminan sosial.

Di Indonesia ada dua badan penyelenggara yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Kedua lembaga tersebut mempunyai program masing-masing, khusus BPJS Ketenagakerjaan mempunyai 4 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

"Pegawai non-ASN di Kementerian Agama melalui MoU ini akan diikutsertakan minimal dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, sehingga para pekerja merasa aman dan nyaman saat bekerja," katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan tersebut, MoU dilakukan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi guru tidak tetap, pegawai tidak tetap, lembaga pendidikan dan keagamaan di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengatakan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan adalah program yang tujuannya mulia. Ia berharap dengan adanya MoU ini dapat memfasilitasi hubungan kerja sama sinergis antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Semoga program BPJS Ketenagakerjaan dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya bagi para pekerja honorer di lingkungan Kementerian Agama," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan bahwa, profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Pengukuran akademis dilakukan secara rutin setiap tahun yaitu dengan menyelenggarakan Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Asesmen Kompetensi Kepala (AKK), dan Asesmen Kompetensi Pengawas (AKP).

Pada tahun 2020, AKG/AKK/AKP diselenggarakan pada tanggal 19- 21 November 2020 atau selama 3 hari dan per hari 3 sesi dengan rincian peserta sebagai berikut : Kepala RA/ BA :148, Kepala MI : 139, Guru MI : 718, Kepala MTs : 32, Guru MTs : 186, Kepala MA : 15, Guru MA : 100,  Pengawas Madrasah : 15, total ada : 1.353 Guru, Kepala dan Pengawas yang mengikuti asesmen, terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir.

“Peserta dapat melihat hasil AKP melalui akun SIMPATIKA masing-masing,” sambungnya. Menurutnya, asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah ini bertujuan mengetahui tingkat dan gambaran informasi umum kompetensi mereka sesuai standar yang telah ditetapkan. Asesmen juga penting untuk memetakan sebaran dan kompetensi mereka sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pembinaan dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

“Asesmen dilakukan juga untuk menyusun rapor kompetensi yang akan menjadi acuan pihak terkait dalam pengembangan keprofesionalan guru, kepala dan pengawas madrasah,” tegasnya.

Disamping tujuan diatas AKG, AKK, dan AKP juga bertujuan untuk memperoleh informasi tentang gambaran umum kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Adapun sasarannya adalah semua guru, kepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang, mulai jenjang MI, MTs, dan MA.

AKG/AKK/AKP di Kabupaten Temanggung diselenggarakan di dua TAK (Tempat Asesmen Kompetensi) yaitu MAN Temanggung sebanyak : 808 peserta dan MTsN 1 (Parakan) Temanggung sebanyak 545 peserta.

Selama pelaksanaan selama 3 hari tersebut, ada 19 peserta yang tidak mengikuti asesmen dengan barbagai alasan antara lain sakit, menjalani karantina mandiri akibat covid-19, dan kepentingan keluarga.

Hasil asesmen kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah digunakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk menyusun rencana penyelenggaraan PKB di wilayahnya, kemudian dilaporkan dan dikoordinasikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi melalui bidang Pendidikan Madrasah.

“Asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah sangat penting. Sebab, mereka menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. habit dan budaya kualitas harus tumbuh di kalangan guru-guru madrasah. Hasil asesmen ini akan menjadi dasar kebijakan Kementerian Agama,” tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh ) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Sekolah Moderasi Remaja (SMR) Angkatan ke 3. Kegiatan ini diadakan di Omah Kebon Resto, Kamis (19/11) mengundang lima puluh remaja perwakilan dari Ormas Islam di Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir menyampaikan indikator moderasi dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat setidaknya dari empat hal, yakni toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaaan dan sejauh mana masyarakat bisa menerima budaya lokal dalam perilaku beragama. Selanjutnya Kepala Kemenag berpesan agar remaja selaku generasi penerus bangsa bisa menyemai dan merawat nilai-nlai moderasi dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Temanggung, H Ahmad Sholeh menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya mempunyai kewajiban untuk medorong terciptanya kerukunan dan toleransi dalam bingkai kebangsaan. Maka Sekolah Moderasi Remaja ini menjadi salah satu upaya menciptakan remaja agen-agen kerukunan dan moderasi di Kabupaten Temanggung.

Mengenai Sekolah Moderasi Remaja, seperti disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani, dibentuk berangkat dari pengalaman pendampingan beberapa majlis taklim sekolah di wilayah Kabupaten Temanggung yang masih minim referensi tentang toleransi dan moderasi beragama. Berdasar pengalaman lapangan  serta dikuatkan beberapa hasil survei kepada kelompok pelajar SMA, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangggung menggagas upaya membendung potensi radikalisme dengan mengenalkan nilai moderasi beragama di kalangan pelajar dengan membuka program Sekolah Moderasi Remaja.

Pada awal 2019 Pokjaluh didukung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan untuk pegiat majelis taklim sekolah yang melahirkan Forum Remaja Temanggung Rukun. Harapannya pegiat forum tersebut bisa menjadi agen moderasi bagi teman sebayanya. Dan sampai akhir 2020 ini Kegiatan Sekolah Moderasi Remaja sudah digelar yang ke tiga kalinya.  

Dalam kegiatan tersebut, berbicara sebagai pemateri H. Agus Efendi yang menyampaikan landasan teori kerukunan dan moderasi beragama dari perspektif Islam. Serta menjelaskan esensi Piagam Madinah yang menjadi dasar sejarah pengaplikasian prinsip kerukunan dalam Islam. Sementara pendalaman materi dalam bentuk diskusi dipandu oleh H. Mahsun.    

Dilihat dari keterlibatan peserta, mereka  tampak antusias mengikuti materi dan diskusi. Amrina, peserta dari IPPNU Kabupaten Temanggung menyatakan ketertarikannya untuk menjadi agen moderasi dan berharap agar forum-forum lintas Ormas digelar berkelanjutan.

Hal serupa disampikan oleh beberapa peserta, karena dalam perspektif mereka selama ini hubungan antar Ormas Islam di Kabupaten Temanggung di level elit sudah rukun, namun di tingkat masyarakat akar rumput masih sering terjadi kesalahpahaman.

Selain kegiatan yang bersifat event, saat ini kelas Sekolah Moderasi Remaja tengah diselenggarakan di MAN Temanggung. Sepekan sekali siswa asrama Yanbuul Hikmah MAN Temanggug duduk bersama untuk berdialog tentang tema-tema keislaman, baik sejarah Nabi, sejarah Islam nusantara, politik, serta fiqih dalam bingkai keterbukaan dan keragaman. Kedepan Sekolah Moderasi Remaja berencana untuk merangkul remaja diluar ruang lingkup sekolah baik dari kampus, ormas dan lainnya. (yn).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memetakan kompetensi seluruh ASN dengan menggabungkan antara potensi dan kompetensi, selama dua hari tanggal 24 dan 25 November 2020 sebanyak 5 peserta mengikuti uji kompetensi jabatan administrator dan pengawas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2020.  Pelaksanaan asesmen kompetensi pemetaan jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan melalui Daring (Dalam Jaringan), Selasa (24/11).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat memantau pelaksanaan mengatakan kegiatan ini berdasarkan surat edaran dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor : B-9921/Kw.11.1/Kp.07.6/11/2020 tanggal 17 November 2020, yang berpedoman berdasarkan Surat Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Nomor 042970/B.II/4-a/Kp.02.3/11/2020 tanggal 13 November 2020 Perihal Pelaksanaan Asesmen Pemetaan Jabatan Administrator dan Pengawas.

“Asesmen kompetensi jabatan administrator dan pengawas pada jabatan administrator diikuti tiga orang, Kasi Pendidikan Madrasah (Ahmad Sugijarto), Kasi Bimas Islam (Munsiri) dan Kasi Pendidikan Agama Islam (Hariyatiningsih), Sedang jabatan pengawas, diikuti dua orang, Akhsan Muayat staf Seksi Pendidikan Agama Islam dan Maria Ulfah staf Seksi PHU,” ujarnya.

Acara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Nizar kemarin secara daring ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 16, bahwa dalam rangka menyelenggarakan manajemen karir PNS, instansi pemerintah harus menyusun profil PNS.

Adapun salah satu tujuan dari uji kompetensi adalah dalam rangka memetakan kompetensi seluruh ASN dengan menggabungkan antara potensi dan kompetensi. Selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan untuk promosi dan mutasi.

“Asesmen Kompetensi merupakan suatu proses penilaian untuk mendapatkan bukti-bukti tingkat kemampuan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaan tertentu,” terangnya.

Ahmad Muhdzir menambahkan asesmen kompetensi pemetaan jabatan administrator dan pengawas untuk membangun keterampilan dan pengetahuan serta meningkatkan performa, sehingga Asesmen Kompetensi pada Kementerian Agama dalam rangka penilaian kemampuan dan juga merupakan bagian dari manajemen pengembangan karier ASN.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 7 Kepala Madrasah di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Candiroto dan Bejen, Rabu (18/11) dilantik oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Temanggung di Aula Kecamatan Candiroto. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ketua LP Ma'arif PC NU Temanggung, Pengurus MWC NU Candiroto & Bejen, dan  KKM MI.

Tujuh Kepala Madrasah yang dilantik, terdiri dari Kepala MI di wilayah Kecamatan Candiroto dan Bejen. Demikian disampaikan oleh Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Temanggung, H. Yusuf Purwanto usai pelantikan.

“Pelantikan ini adalah bagian dari penyegaran di lingkungan organisasi LP Ma’arif NU,” katanya. Beliau mengatakan kepada para kepala madrasah untuk bertindak professional pada bidang pekerjaannya, senantiasa meningkatkan kualitas diri dan juga kualitas sekolah. Selain itu, sebagai kepala madrasah diharapkan tidak gagap teknologi, dimana dijaman mileneal yang sarat dengan kecanggihan teknologi. Hal ini penting karena kepala madrasah adalah pejabat tertinggi di sekolah yang memimpin guru dan siswa.

“Sebentar lagi kita akan memasuki era industry 4.0, dimana era kemajuan teknologi yang digembar-gemborkan semua serba digital, artifisial intelegen, robotic dan seterusnya. Nampaknya, Indonesia sebagai bagian dari dunia tidak bisa menghindarinya. Jadi, ada harapan besar pada kepala madrasah untuk bisa bersikap dan jangan gagap,” katanya.

Sementara dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. Beliau  meminta kepala madrasah yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dengan baik,  menjalin kerja sama dengan BPPPM NU dan pihak-pihak terkait sehingga proses KBM bisa berjalan dengan baik menjadikan  sekolah/madrasah lebih maju dan diminati oleh masyarakat terutama warga NU.

Untuk membuat madrasah di LP Ma'arif bisa menarik dan diminati oleh masyarakat, kepala madrasah dan guru harus banyak inovasi, disiplin, kreatif, komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat, mempunyai sesuatu yang berbeda yang positif dengan sekolah lain.

Beliau mengingatkan bahwa para kepala madrasah yang dilantik merupakan orang-orang terpilih, sebab untuk dapat menjadi kepala madrasah harus memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Agama No. 24 tahun 2018. Di peraturan tersebut mengatur tentang syarat menjadi kepala madrasah negeri maupun swasta bagi PNS dan Non PNS.

“Oleh karena itu untuk menjadi kepala madrasah tidak mudah, karena ada syarat yang harus dipenuhi sebagai kepala madrasah, diantaranya jenjang pendidikan, batas usia maksimal 55 th, memiliki sertifikasi, kemampuan kinerja,” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempercepat program Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan studi banding ZI dan RB ke Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Selasa (17/11). Kedatangan 20 ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung disambut hangat oleh pejabat setempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, diantaranya Kepala Kemenag, Kassubbag TU, dan Para Kasi, Penyelenggara.

Dalam sambutan penerimaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Imam Tobroni mengucapan selamat datang kepada rombongan studi banding Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan berharap agar pertemuan ini dapat saling berbagi pengalaman untuk dapat bersama-sama mengembangkan pencapaian yang telah baik ke arah yang lebih baik lagi.

Sementara itu H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan maksud kedatangan rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah untuk bersilaturahim sekaligus ingin mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.

Beliau mengatakan bahwa kami satu rombongan dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan belajar kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap terkait perkembangan pembangunan Zona Integritas. Karena menurutnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap telah dianggap bagus pembangunan ZI nya oleh Kementerian Agama Pusat.

“Mudah-mudahan nanti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bisa belajar lebih banyak lagi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap,” harapnya.

Lebih lanjut  Ahmad Muhdzir berharap, melalui studi banding ini semoga bisa menjadi media bagi para pengelola kegiatan di setiap satker masing-masing seksi untuk memperoleh lebih referensi tentang penerapan sistem kegiatan yang berinovasi secara bertahap.

“Dengan studi banding ini, nantinya dapat memperoleh pengalaman serta tambahan pengetahuan yang nantinya bisa diterapkan saat kembali bekerja di masing-masing seksi,” ungkapnya.

Hal tersebut dikatakan dengan maksud supaya apa yang didapat dari studi banding nanti dapat diterapkan ditempat kerjanya. Jangan sampai studi banding dilaksanakan tetapi tidak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan lebih.

Terkait dengan hal itu, beliau mengajak kepada semua peserta studi banding untuk bisa memanfaatkan waktu dan tenaga semaksimal mungkin dalam rangka memperbaiki setiap kegiatan melalui ilmu yang didapat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan studi banding gedung PLHUT ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, H. Akhsin Aedi beserta jajarannya, Senin (16/11).

H. Akhsin Aedi mengatakan studi banding sebagai ajang saling belajar dan berbagi mengenai proses pembangunan gedung PLHUT yang ideal.  “Kedatangan rombongan dari Kemenag Temanggung semua di sini jangan bermaksud sinau, tapi mari bersama-sama memberikan informasi,” ujarnya.

Beliau mengatakan bahwa selama pembangunan, kontrol adalah hal yang paling penting untuk dilakukan, sehingga pengerjaannya tidak menyalahi aturan. “Evaluasi juga kita lakukan secara rutin baik oleh kami, perencana, kontraktor maupun pengawas,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Muhdzir, mengatakan studi banding ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan gedung PLHUT dari awal hingga selesai.  Studi banding ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembangunan gedung PLHUT dilaksanakan. ”Saya ingin mengetahui nyatanya, katanya gedung PLHUT di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bagus, dan ternyata memang benar,” ujarnya.

“Kami bermaksud menggali informasi dan kami bawa pulang untuk pembangunan PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar sesuai yang diharapkan,” katanya.

Selanjutnya dalam studi banding ini, paparan tentang pembangunan gedung PLHUT Kemenag Banyumas ini disampaikan oleh tim perencana pembangunan Gedung PLHUT. Paparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan tinjauan gedung PLHUT Kemenag Banyumas.

Selama pembangunan, kami selalu melakukan konsultasi kepada Kanwil dan Dirjen PHU. Demikian pula kepada pengembang, harus selalu diingatkan agar pembangunan sesuai dengan spek.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menindaklanjuti Webinar Sosialisasi Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama Buddha (SIAGA) Ditjen Bimas Buddha bulan Oktober (20/10), Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Temanggung melalui Penyelenggara Buddha dan Operator SIAGA melaksanakan Bimbingan Teknis kepada Guru Agama Buddha di Kabupaten Temanggung untuk melaksanakan input data SIAGA, Kamis (12/11) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan diikuti 30 guru Agama Buddha se Kabupaten Temanggung.

Dalam acara sosialisasi ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutannya mengatakan seiring dengan tuntutan dan kemajuan zaman serta perkembangan IT yang begitu pesat, dibutuhkan akselerasi dan inovasi dalam menjawab berbagai tantangan, termasuk dalam perkembangan informasi dan teknologi.

“Aplikasi SIAGA ini bertujuan untuk pemusatan data guru agama secara online, selain itu aplikasi ini juga berguna pada saat guru akan melakukan proses pemberkasan sertifikasi agar lebih efektif dan terintegrasi,“ ujarnya.

“Aplikasi SIAGA adalah pengganti Simpatika yang wajib digunakan seluruh guru agama untuk melakukan verval data guru secara online. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan guru Agama Buddha lebih menguasai IT,” jelasnya.

Beliau juga menghimbau kepada para peserta, agar dalam mengikuti sosialisasi ini supaya betul-betul memahami isi dari aplikasi Siaga sehingga pada saatnya nanti diharapkan sudah tidak ada permasalahan lagi. “Diharapkan bapak/ibu guru menjadi pionir bagi pelaksanaan visi misi Kementerian Agama,“ pungkasnya

Sementara Penyelenggara Bimas Buddha, Suwardi, mengatakan Aplikasi SIAGA merupakan inovasi layanan online Ditjen Bimas Buddha dengan mengintegrasikan tiga layanan ke dalam satu aplikasi, yaitu Sistem Informasi dan Administrasi Guru Pendidikan Agama Buddha (SIAGA BUDDHA), Perizinan Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha, serta Sistem Kelembagaan Buddha. 

Sosilaisasi dilanjutkan oleh Iswoko, selaku operator SIAGA. Dijelaskan khusus dalam menu aplikasi Siaga Buddha tersedia 4 akun pilihan yaitu : Akun Guru, Akun Kabupaten, Akun Provinsi, dan Akun Pusat. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah,  guru harus login ke aplikasi dengan akun yang telah diberikan/dimiliki, kemudian mengisi data portofolio (seperti data personal, status pegawai, pendidikan, keluarga, riwayat pelatihan, dan prestasi), jadwal dan tugas (dari sekolah induk, sekolah non induk, jadwal dan tugas), dan administrasi (seperti data sertifikasi, NRG, TPG, SKM, dan mutasi). Seluruh data/dokumen wajib discan untuk kemudian diupload ke menu yang telah disediakan. Setelah proses input data dari guru selesai, kemudian dilanjutkan ke akun kabupaten. Fungsi utama dari akun level ini adalah mengelola data Guru PAB/Pengawas dan melakukan verifikasi & validasi (verval) perubahan data yang dilakukan oleh Guru PAB/Pengawas. Jika perubahan data selesai (Ok), tetapi jika ada yang ganjal “Ditolak”. Kaitannya dengan sertifikasi, aplikasi SIAGA sangat membantu dalam menetapkan kelayakan TPG, penetapan SK Pencairan TPG, serta laporan pencairan TPG.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan masih dijumpai kendala/hambatan, utamanya dalam analisa kelayakan TPG, yaitu dengan masih adanya kendala pada kategori rasio guru-siswa minimal dan jam tatap muka. Atas kendala/hambatan yang dihadapi, selanjutnya dilaksanakan proses koordinasi dan konsultasi ke tingkat provinsi. Hal ini menjadi maklum, mengingat Aplikasi Siaga Buddha baru pertama kali diterapkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memelihara dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta wawasan sebagai Guru Agama sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung melaksanakan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen dan  Katolik, di rumah makan Kampung Sawah Temanggung, Selasa (10/11).

Pembinaan Guru Agama ini dihadiri oleh 26 guru Agama Kristen dan guru Agama Katolik di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru yang diharapkan untuk lebih profesional. Peningkatan kualitas pendidikan agama tidak terlepas dari bagaimana para pendidik/guru dalam mengajar secara profesional sehingga peserta didik akan senang mengikuti proses pembelajaran. Begitu disampaikan oleh Penyelenggara Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno dalam laporannya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam sambutan dan pembinaannya di hadapan para guru mengatakan bahwa bagaimana meningkatkan profesionalitas sebagai guru agama dan memahami lebih jauh tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional untuk menjadikan peserta didik beriman dan bertakwa, berperilaku serta berakhlak mulia.

Beliau  menambahkan guru agama harus memahami visi dan misi Kementerian Agama serta menerapkan prinsip 5 Nilai Budaya Kerja yaitu, Integritas adalah keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar, Profesionalitas yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik,  Inovasi yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, Tanggung jawab yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen, serta Keteladanan yaitu menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga mengharapkan agar permasalahan-permasalahan yang timbul dapat dimusyawarahkan dalam acara pembinaan dan supervisi ini, sehingga dapat diperoleh solusi yang tepat. Kalaupun permasalahan yang muncul tidak terselesaikan dalam forum ini, maka harus dikoordinasikan di Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 yang dilaksanakan secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan, Selasa (10/11) bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif, dalam amanatnya menyampaikan teks dari Menteri Sosial Republik Indonesia yang mana peringatan hari Pahlawan pada 10 November 2020  ini tidak hanya diingat tetapi lebih dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang mempertaruhkan nyawa mempertahankan NKRI sebagai mana tema hari Pahlawan tahun 2020 "Pahlawanku Sepanjang Masa", karenanya bentuk pejuangan kita dimasa sekarang yaitu berjuang melawan permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana, faham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk bangsa kita Indonesia.

"Mengutip ucapan Presiden Pertama Indonesia Bung Karno "Haya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar, karenanya hargailah jasa para pahlawan dengan melakukan perubahan, tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk saling menolong sesama," ucapnya.

Tidak hanya itu, sebagai ASN Kementerian Agama bentuk menghargai perjuangan pahlawan dengan melaksanakan tugas kita dengan semangat kerja sepenuh hati sesuai Motto Kementerian Agama Ikhlas Beramal melayani masyarakat, melaksanakan tugas dengan aturan serta menjadi teladan yang baik untuk keluarga dan masyarakat.

“Bentuk perjuangan kita meneruskan jasa para pahlawan bekerja dengan ikhlas, jujur dan disiplin mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, memberikan kontribusi kepada masyarakat dan menjadi promotor untuk perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan upacara memperingati hari Pahlawan ini dilaksanakan dengan peserta terbatas yaitu hanya ASN bawah atap dan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak serta menggunakan masker.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pembinaan Guru Agama Katolik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Katolik mengadakan Rapat Koordinasi Guru Agama Katolik. Guru Agama Katolik diminta untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, baik di sekolah-sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, saat membuka Rapat Koordinasi Guru Agama Katolik bertempat  di Kampung Sawah Temanggung diikuti  29 guru, Senin (09/11).

“Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama, jadilah motivator terhadap moderasi beragama demi menjaga kerukunan beragama,” ungkapnya.

“Keanekaragaman suku, budaya dan agama adalah sesuatu yang sudah menjadi anugerah bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu mari kita rawat pemahaman moderat ini dan sebagai seorang guru mari kita tanamkan kepada anak didik kita,“ imbuhnya.

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir, berbicara tentang bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dalam mendidik. Hal yang pertama adalah penekanan pada pengembangan diri seorang guru sesuai dengan kemajuan zaman.

"Seorang guru harus mampu menggunakan metode terbaru yang selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman, dengan merubah pola pikir dari yang lama ke yang modern sesuai dengan tuntutan kurikulum," ujarnya.

Dikatakannya lagi bahwa seorang guru harus memiliki sikap yang baik, karena guru adalah pendidik atau contoh teladan bagi murid, dan guru juga harus mampu membentuk karakter siswa dimasa yang akan datang.

"Selain itu guru adalah pelayan yang baik bagi murid, maksudnya jadikanlah murid seolah-olah anak kita sendiri, agar murid juga merasa senang dan nyaman dalam belajar," tuturnya.

Beliau berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan aktif, seraplah ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, untuk dijadikan sebagai acuan maupun bahan ajar kita dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - KUA Kecamatan Candiroto memberikan pelayanan permohonan ikrar wakaf. Harta yang diwakafkan berupa tanah seluas 140 m2 yang terletak di Dusun Krajan RT 001/ RW 001 Desa Sidoharjo, Candiroto, Temanggung. Dari Akta Ikrar Wakaf (AIW), tanah tersebut akan digunakan sebagai rumah ibadah yakni masjid . Pengikraran wakaf ini dihadiri oleh Hj. Rukini. sebagai Wakif (yang berwakaf), K. Amin Nur Ahmadi sebagai Nazir Wakaf (yang mengelola wakaf) dan 2 orang saksi yaitu Sunadi dan Tasmidi, Rabu (04/11).

Selesai ikrar wakaf, AIW langsung diserahkan sebagai bukti pengelolaan tanah wakaf. Selanjutnya, pengelola dapat mendaftarkan tanah wakaf tersebut ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk memperoleh Akta Tanah Wakaf.

Menurut Kepala KUA Kecamatan Cadiroto, Nizar dokumen wakaf ini sangat penting untuk menjaga eksistensi otentik dan kesinambungan pemanfaatan tanah wakaf untuk keperluan ibadah sosial. Nizar mendoakan wakaf yang diberikan dapat menjadi amal jariyah bagi-bagi Wakif dan Nadzir serta bermanfaat untuk kemaslahatan umat.

“Wakaf merupakan peluang amal sholeh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta sebagai jariyah yang ada timbangan amalnya. Apalagi wakaf untuk masjid dan pendidikan, Insya’allah akan terus mengalir pahalanya, asalkan dilakukan dengan ikhlas,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa harta yang diwakafkan itulah harta yang akan dibawa mati dan menjadi penolong di akhirat kelak. “Jika harta tersebut sudah kita putuskan untuk dipergunakan di jalan Allah, alih-alih kita gunakan sendiri maka insyaallah keberkahan hidup akan melingkupi kita. Berbahagialah orang-orang yang mewakafkan hartanya,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan dan pengembangan pengujian laboratorium, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kasi PAIS, Pengawas dan MGMP SMA/SMK/SMP melakukan studi banding ke SMA N 4  Kota Magelang, Selasa (3/11). Kunjungan ini dimaksudkan untuk silaturahmi sekaligus study banding untuk dapat melihat dan sharing pengetahuan tentang pengelolaan laboratorium pengujian dan pendidikan. Pada kegiatan tersebut rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berjumlah 11 orang yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kasi PAIS, Hj. Haryatiningsih dan Staf Seksi PAIS, Pengawas PAI dan MGMP PAI SMA/SMK dan SMP.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala SMA Negeri 4 Kota  Magelang, Sucahyo Wibowo dalam sambutannya mengatakan “Pengelolaan dan peran serta laboratorium dalam kegiatan pembelajaran sangat menunjang sekali. Terimakasih atas kedatangan rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan mereka siap bekerjasama kedepan dalam pemanfaatan laboratorium dalam penggunaan alat-alat laboratorium,“ katanya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN 4 Magelang beserta jajarannya atas diijinkannya sudy banding ini dan atas sambutannya. "Selain sebagai ajang silaturahmi, maksud kunjungan study banding ini yaitu dalam rangka belajar manajemen pengelolaan laboratorium agama," katanya.

Beliau juga memperkenalkan rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang terdiri dari Kasi dan Staff PAIS,  MGMP PAI SMA/SMK dan SMP, Pengawas PAI SD & SMP dan Perencana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam diskusi beberapa hal yang dibicarakan mengenai pengelolaan laboratorium diantaranya adalah ruang lingkup kerja dan tata kelola laboratorium, produk yang dihasilkan laboratorium, mekanisme dan operasional pelaksanaan laboratorium, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh laboratorium. Akhir kegiatan yaitu pemutaran video profil laboratorium Agama SMAN 4 Kota Magelang dan dilanjutkan keliling laboratorium.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Temanggung didukung oleh BAZNAS, Kementerian Agama  serta MUI Kabupaten bulan Oktober 2020 ini menyelanggarakan Pengukuhan Pengurus DMI Kecamatan dan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah untuk 20 Kecamatan se Kabupaten Temanggung secara serentak kepada 500 Takmir Masjid pada tanggal 8,15 dan 22 Oktober 2020.

Disampaikan oleh Ketua Panitia, Badarodin, Pengukuhan dan Pelatihan ini diikuti oleh semua pengurus DMI Kecamatan se Kabupaten Temanggung, hanya untuk efisiensi waktu maka beberapa kecamatan digabung dalam satu lokasi kegiatan sehingga terlaksana sembilan kali. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Kranggan, Kandangan, Bejen, Bansari, Ngadirejo, Temanggung, Tembarak, Kedu, Tretep.  

H Syafrudin selaku Ketua DMI Kabupaten Temanggung mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal kepengurusan DMI Periode 2020-2025. “Pengukuhan dan Pelatihan ini selain bertujuan menegaskan keberadaan Pengurus DMI tingkat kecamatan sekaligus menguatkan jejaring DMI sampai tingkat kecamatan dan desa. Harapannya ke depan DMI bisa memberi kontribusi nyata bagi kemakmuran masjid dan masyarakat muslim,“ jelasnya.

Sementara itu Ketua MUI, KH. Mubarok Kabupaten Temanggung berpesan agar aktivis masjid senantiasa menjadi pelopor ukhuwah Islamiyah dengan mengedepankan kebersamaan dan meminimalisir perbedaan-perbedaan. “Perbedaan adalah sebuah fakta yang harus disikapi dengan bijak,“ ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir menyampaikan materi Kebijakan Kementerian Agama tentang kemasjidan. Selain menjelaskan tipologi masjid, beliau juga mengingatkan peserta untuk  mengelola masjid sesuai  fungsi idaroh (administrasi menejerial), imaroh (kegiatan peribadatan) dan riayah (bangunan fisik).

Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung, H Djundardo menyampaikan materi tentang motivasi dan pengelolaan Zakat Infaq Shodaqoh. Ketua BAZNAS berharap pengurus DMI bisa mendorong terbentuknya Lazis sampai tingkat kelurahan/desa. Disampaikan juga bagaimana upaya mengubah mindset masyarakat yang selama ini lebih banyak berharap menerima menuju pribadi yang memberi. Dari mustahik menjadi muzakki.

Sementara itu Ketua DMI mengarahkan pengurus untuk membangun jaringan dengan pemerintah baik di tingkat kelurahan/desa maupun kecamatan. Kegiatan yang ditargetkan pada periode ini adalah pendataan masjid, membentuk pengurus DMI tingkat kelurahan/desa dan aksi nyata  gerakan bersih-bersih masjid.

Selain mendapat materi tentang menejemen masjid, peserta juga mengikuti materi serta praktek pemulasaran jenazah. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mereka terlibat aktif dalam praktek pemulasan jenazah. Mengingat saat ini masih masa pandemi maka kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2020, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan upacara Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Temanggung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Upacara Hari Santri Nasional hanya  diikuti oleh Karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (22/10).

Peringatan Hari Santri Tahun 2020 secara khusus mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”. Isu kesehatan diangkat berdasar fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali Indonesia, saat ini tengah dilanda pandemi global Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif, yang bertindak selaku pembina upacara dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Menteri Agama RI.

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema tersebut adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam medorong kemandirian dan kekhasan pesantren. “Saya yakin jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik, insya Allah negara kita juga akan sehat dan kuat,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pesantren adalah entitas yang rentan dengan persebaran Covid-19, keseharian dan pola komunikasi para santri yang terbiasa tidak berjarak antara satu dengan lainnya adalah model komunikasi yang islami, unik dan khas, namun sekaligus juga rentan terhadap penularan virus. Akan tetapi tidak pula dapat dipungkiri pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan ditengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

“Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian kyai dan pimpinan pesantren karena mereka tetap akan mengutamakan keselamatan santrinya dibanding lainnya. Kita semua berikhtiar agar pandemi segera berlalu,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif, secara simbolis menyerahkan bantuan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah kepada Pondok Pesantren se Kabupaten Temanggung berupa Face Shield yang diwakili oleh Pondok Pesantren Miftakhul Huda Montesori, Kaloran.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bimbingan Perkawinan (BINWIN) merupakan salah satu cara untuk membekali remaja usia nikah dan Calon Pengantin (Catin) dengan ilmu dan pengetahuan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran bagi catin dalam memahami tujuan membangun keluarga yang bahagia agar dapat mengatur kualitas kehidupan berkeluarga, memahami hak dan kewajiban bagi pasangan suami istri menuju keluarga sakinah. Mampu merumuskan cita-cita tertinggi dalam kehidupan perkawinan sebagai hamba Allah dan Khalifah di muka bumi.

Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kembali mengadakan Bimbingan Perkawinan bagi para calon pengantin. Kali ini kegiatan bimbingan perkawinan dilaksanakan di KUA Kecamatan Temanggung. Kegiatan ini merupakan bentuk dan kewajiban sebagai rasa tanggung jawab untuk menuntun, memberikan petunjuk serta bimbingan terbaik sebagai bekal kehidupan berumah tangga bagi para calon pengantin. Begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat membuka kegiatan Binwin, Selasa (20/10) di Aula KUA Kecamatan Temanggung. Beliau menyampaikan  materi  “Membangun Landasan Keluarga dan Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah”.

Beliau menyampaikan secara sederhana untuk menuju keluarga yang samara adalah dengan menumbuhkembangkan suasana harmonis meskipun menghadapi banyak rintangan dan ujian kehidupan salah satunya adalah humor dalam keluarga.

“Salah satu kunci kebahagiaan di dalam keluarga diselingi humor antara suami istri serta anak-anak,” ungkapnya. Beliau menjelaskan bahwa untuk menuju perkawinan yang kokoh dan sakinah yaitu dengan membangun rumah tangga berlandaskan agama dan Ilahiyah.

“Agama dalam keluarga adalah yang utama, sebagai dasar terciptanya keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” jelasnya.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Temanggung, H. Sholahudin Al Ayubi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Binwin (Suscatin) yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, diikuti calon pengantin yang menikah di wilayah Kecamatan Temanggung sebanyak 25 pasang catin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas Kepala Madrasah dalam melaksanakan tugas pokoknya. Berdasarkan PMA Nomor 58 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan PMA Nomor 24 Tahun 2018 tentang perubahan atas PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah, dijelaskan bahwa PKKM meliputi : usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi serta hasil kinerja Kepala Madrasah.

Hal tersebut disampaiakan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutan pembukaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah 4 tahunan Kepala MAN Temanggung, Jumat s.d. Sabtu, 16-17 Oktober 2020 bertempat di Aula MAN Temanggung.

Sebagaimana surat tugas Nomor 7204/Kw.11.2/5/Kp.02.2/10/2020 tertanggal 4 Oktober 2020, Tim penilai Kinerja Empat Tahunan Kepala MAN Temanggung Tahun 2020 terdiri dari Kabid Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sekaligus sebagai ketua Tim, dibantu Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, 2 orang pengawas, 2 orang guru, 2 orang tenaga kependidikan, dan 2 orang komite madrasah.

Pelaksanaan kegiatan hari ke-1 adalah rapat penyamaan persepsi kriteria penilaian yang terdiri dari 108 indikator kinerja kepada anggota tim penilai. Dilanjutkan hari  ke-2 berupa pelaksanaan penilaian kinerja kepala madrasah oleh tim penilai yang dihadiri kepala madrasah dibantu oleh penyaji data dan bukti hasil kinerja kepala madrasah selama 4 tahun.

Acara penilaian diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Madrasah, sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sambutan Ketua tim dilanjutkan paparan Kepala MAN Temanggung sekaligus penilaian dan analisa dan interpretasi data yang tersaji.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto, menyampaikan bahwa “tugas sebagai kepala madrasah merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.  Maka diperlukan penilaian kinerja untuk mengetahui efektif atau tidak efektifnya seorang kepala madrasah selama menjalankan tugas,” ujarnya.

H. A. Saifulloh, Kabid Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sekaligus sebagai ketua tim penilai menyebutkan, “Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan salah satu strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu madrasah di lingkungan Kementerian Agama.” tuturnya.

PKKM sebenarnya memotret tugas guru dan pegawai di satuan kerja masing-masing madrasah berdasarkan kepemimpinan Kepala Madrasah, sekaligus untuk mempersiapkan akreditasi pada tahun yang akan datang. Dengan regulasi yang baru terkait dengan penilaian kinerja kepala madrasah dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi kepala madrasah.

“Semoga dengan kegiatan PKKM di MAN Temanggung tahun 2020 bisa memberikan manfaat dan kinerja kepala madrasah dapat lebih meningkat sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan bisa membawa pengembangan mutu pendidikan madrasah,” tuturnya.

Sementara dalam pemaparannya, Khoironi Hadi selaku kepala madrasah menegaskan bahwa MAN Temanggung sebagai penyelenggara keterampilan melakukan berbagai inovasi seperti merintis asrama yang saat ini memasuki tahun keempat, kerja sama dengan berbagai instansi.  Dalam hal ini perlu dilakukan pula pembinaan dan peningkatan kualitas guru dan pegawai agar dapat memberikan layanan terbaik bagi peserta didik. 

”Animo masyarakat menyekolahkan putra-putrinya di madrasah cukup signifikan.  Data menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.  Untuk bidang pembangunan fisik, kami sampaikan master plan sebagai acuan pengembangan madrasah ke depan,” paparnya. Kegiatan PKKM diakhiri dengan resume hasil penilaian oleh Ketua Tim.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman KMA 183 dan KMA 184 tahun 2019, selama empat hari berturut-turut 14-17 Oktober 2020 guru mapel akidah akhlak untuk jenjang MTs dan MI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan bimtek virtual. Kajian dalam bimtek virtual yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia ini tentang implementasi pembelajaran sesuai KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019. Kegiatan bimtek ini dibagi dalam dua titik room zoom meeting yaitu di MAN Temanggung dan MTsN 1 Temanggung. Tahap pertama untuk peserta bimtek jenjang MTs sebanyak 34 guru dilaksanakan di MTsN 1 Temanggung. Tahap kedua tanggal 16-17 Oktober 2020 untuk bimtek jenjang MI diikuti sebanyak 146 guru.

KMA 183 dan 184 ini dirilis pada tahun pelajaran 2019/2020, tetapi penerapan dan pelaksanaannya diberlakukan secara bertahap pada jenjang MI, MTs dan MA pada tahun pelajaran 2020/2021. KMA 183 tahun 2018 tentang kurikulum mapel PAI dan Bahasa Arab. KMA 183 ini sebagai regulasi baru pengganti KMA nomor 165 tahun 2013. KMA 183 hadir untuk memperkuat  implementasi kurikulum di madrasah. Sedangkan KMA 184 tahun 2019 ini tentang pedoman implementasi kurikulum pada madrasah sebagai pengganti KMA nomor 117 tahun 2014.

Sebagai tindak lanjut terbitnya KMA 183 dan 184, Dirjen KSKK ( Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan ) mengadakan bimtek virtual implementasi pembelajaran berdasarkan KMA 183 dan 184 serta implementasi e-learning. Salah satu maksud dan tujuan bimtek ini, agar kurikulum PAI dan Bahasa Arab menjadi panduan satuan pendidikan dan standarisasi kurikulum PAI dan Bahasa Arab di madrasah.

Sebanyak 34 guru MTs dan 146 guru MI mengikuti kegiatan bimtek dengan tertib serta menyimak materi yang diberikan oleh narasumber. Dengan kegiatan bimtek ini diharapkan guru mapel akidah akhlak memperoleh pencerahan seputar ruang lingkup KMA 183. Sedangkan ruang lingkup KMA 183 tahun 2018 adalah : Kerangka dasar kurikulum PAI dan Bahasa Arab, Standar kompetensi lulusan dan standar isi PAI dan Bahasa Arab, pembelajaran PAI dan Bahasa Arab, penilaian PAI dan Bahasa Arab, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Bahasa Arab pada madrasah.

Heri Setyowibowo, selaku pengawas MTs yang mendampingi peserta bimtek mengemukakan, bahwa “bimtek virtual ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru,” ujarnya

“Materi yang diberikan oleh narasumber sangat signifikan dengan KMA 183. Materi yang diberikan diantaranya tentang desain kurikulum, perencanaan penilaian, esensi KI/KD dalam KMA 183 tahun 2018, pendekatan pembelajaran abad 21, LMS e-learning madrasah,“ jelasnya.

“Harapannya dengan kegiatan bimtek virtual ini, guru akidah akhlak mampu berkreasi serta berinovasi dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa maksimal sesuai standar kompetensi lulusan menuju madrasah hebat bermartabat,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan pelatihan publikasi ilmiah bagi guru madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berakhir dengan penyelesaian tugas menulis karya ilmiah sebagai isyarat menerima piagam pelatihan, Jum’at (16/10) bertempat di MTs Negeri 2 Temanggung.

Pelatihan publikasi ilmiah ini diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang, dengan melibatkan 39 orang guru MTs Negeri 2 Temanggung.

Tujuan dari pelatihan ini sebagaimana yang diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto yang sekaligus menutup kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah yang nantinya bermanfaat untuk kenaikan pangkat. “Banyak guru-guru kita yang terhalang naik pangkat karena belum mampu menulis karya ilmiah. Sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru-guru kita bisa mencapai pangkat yang tertinggi,” harapnya.

Dengan kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kualitas diri guru, sekaligus membiasakan guru untuk menulis. Tentunya dengan kegiatan ini banyak ilmu yang didapat, baik dari narasumber maupun dari peserta pelatihan.

Menurutnya, ketika peserta sudah mengikrarkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara, berarti telah siap menjadi pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Karenanya, ia berpesan agar peserta  menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dari pelatihan  dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan di madrasah. Bidang pendidikan dalam pandangannya adalah   sebuah jasa, sehingga kualitas jasa yang dihasilkan akan sangat tergantung pada SDM  yang ada.  Ia berharap, “kedepan madrasah akan semakin baik  sehingga mampu   menyumbangkan andil  yang besar bagi kemajuan pendidikan,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Temanggung, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H.A. Saifulloh melakukan pembinaan kepada Guru dan Karyawan MIN 1 dan MIN 2 Temanggung sehingga mereka akan tumbuh kesadaran dalam melaksanakan tugas dan dapat meningkatkan kemampuannya secara profesional. Kegiatan ini dilaksanakan, Jum’at (16/10) bertempat di MIN 1 Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan salah satu tugas guru adalah mendidik peserta didik / anak sesuai jamannya. “Didiklah muridmu karena mereka akan menghadapi zaman yang berbeda dengan zamanmu, maka dari itu guru harus mampu menanamkan pendidikan sehingga murid mampu menghadapi zamannya. Bukan hanya menyampaikan mata pelajarannya,“ katanya. “Mari kita gali informasi wawasan pengetahuan tentang kebijakan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama,“ ajaknya. “Hal yang tidak bisa diganti adalah penanaman karakter, maka dari itu guru harus mampu mendidik karakter seorang murid,“ tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Pendidikan kita saat ini berada diera disruption. Era disrupsi teknologi yang semakin maju sekarang ini mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Semua pihak yang terlibat, termasuk guru dan murid, diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman. Mereka dihadapkan pada masa yang membutuhkan pemikiran tingkat tinggi, analitis, di luar dari rutinitas, dan tidak manual yang hanya mengikuti kebiasaan yang ada selama ini.

Sementara dalam pembinaannya Kabid Pendidiakn Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H.A. Saifulloh menekankan bahwa guru yang berkompetensi baik, harus memiliki program dan tujuan yang selaras agar menciptakan murid-murid yang berkualitas dan dapat bersaing dalam kegiatan dan event berprestasi seperti Kompetisi Sain Madrasah (KSM). Disampaikan lebih lanjut guru dan karyawan harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan madrasahnya dan wajib memiliki kemampuan.

Kepada guru, beliau berharap agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, menjadi seorang guru harus yang profesional sehingga anak didiknya akan berkualitas sewaktu mereka menamatkan madrasah selama enam tahun yang dijalaninya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Kondisi guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah yang berbeda mengakibatkan timbulnya kendala dalam penguasaan kompetensi yang telah diisyaratkan. Untuk mensikapi kondisi tersebut, maka Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan mengukur profesional guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah secara akademis dan non akademis.

Untuk memperoleh informasi tentang pemetaan dan penyebaran kompetensi guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah, maka akan diselenggarakan Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Asesmen Kompetensi Kepala (AKK), dan Asesmen Kompetensi Pengawas (AKP). Asesmen ini akan dilaksanakan pada tanggal 2-6 Nopember 2020 secara online serentak se-Indonesia.

Sesuai dengan SK Dirjend Pendis Nomor 4446 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Asesmen Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah, maka Kelompok Kerja Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyambut dengan antusias asesmen yang akan diikuti oleh 15 orang pengawas madrasah.

Salah satu upaya yang ditempuh oleh pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam menghadapi asesmen ini adalah dengan membedah kisi-kisi materi Asesmen Kompetensi Pengawas. Di tengah kesibukan para pengawas madrasah, kegiatan ini dilakukan secara bertahap yaitu pada tanggal 12 dan 14 Oktober 2020, di kantor Pokjawas Temanggung.

Masing-masing pengawas menjadi pemandu untuk saling sharing bersama kaitannya dalam memahami materi asesmen. Nur Makhsun, sebagai pemandu dalam mengkaji materi Kompetensi Supervisi Manajerial, Hery Setyowibowo dan Anik Yuliani memandu dalam mengkaji materi Supervisi Manajerial dan suplemennya berupa program serta laporan pengawasan. Sedangkan untuk Kompetensi Penelitian dan Pengembangan yang mengulas tentang seluk beluk Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dipandu oleh Sri Yatun. Dipenghujung materi Kompetensi Evaluasi Pendidikan dipandu oleh Nur Khumailah.

Harapannya dengan kegiatan bedah kisi-kisi materi AKP ini, 15 pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang akan mengikuti asesmen lebih bersiap diri. Meskipun dalam asesmen nanti tidak ada kata lulus atau tidak lulus. Hasil asesmen akan dijadikan dasar untuk mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan kategori mahir, terampil, cakap dan berkembang.(sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Kepala Subbag Tata Usaha, H. Agus Latif, mengadakan Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran DIPA Tahun Anggaran 2020, Selasa (13/10) Bertempat Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang dihadiri para Kasi, Penyelenggara, Perencana, Bendahara, PPK dan para Pengelola Keuangan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Sebagai pimpinan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Muhdzir, mengatakan seyogyanya evaluasi anggaran dilakukan minimal dua kali, pertama diawal menerima anggaran dan diakhir penyerapan realisasi anggaran.

"Oleh karena itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan bendahara pengeluaran agar saling membangun kepercayaan untuk kelancaran dan kesuksesan dalam penyerapan realisasi anggaran tahun 2020 dan melakukan perubahan untuk anggaran tahun 2021 nanti,” paparnya.

Beliau berpesan pula agar cerdas menangani anggaran dan cerdas melakukan realisasi anggaran. Bersama-sama mengatasi masalah, sehingga penyerapan anggaran maksimal untuk satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini.

Beliau menyampaikan tujuan rapat evaluasi anggaran ini digelar, dalam rangka membenahi kesalahan yang dilakukan selama tahun anggaran 2019 dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi, sehingga untuk anggaran di tahun 2020 tidak terjadi kesalahan lagi.

Sementara itu Kasubbag Tata Usaha, H. Agus Latif yang juga PPSPM anggaran mengatakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terdapat beberapa satker yang ditangani. Ditambah 2 satker MIN yang bergabung di Satker Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Menurut dirinya perlu diperhatikan lebih untuk realisasi anggarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasubag TU menekankan agar nilai penyerapan anggaran bisa semaksimal mungkin dilakukan agar target dapat tercapai secara baik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung menggelar seminar pendidikan dengan tujuan untuk menyiapkan generasi yang terampil dan agamis melalui revolusi pembelajaran, Rabu (14/10) di Aula MAN Temanggung. Seminar yang diikuti para guru di MAN Temanggung dengan menghadirkan narasumber Amich Al Humami, Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Dengan seminar ini diharapkan semakin membawa kemajuan pendidikan khususnya di madrasah, serta menciptakan remaja yang berkarakter dengan dasar nilai agama yang teguh," ujar Kepala MAN Temanggung, H. Khoironi Hadi.

Sementara itu, Kepala Kantor  Kementerian Agama Kab. Temanggung, H. Ahmad Muhdzir saat membuka acara itu mengatakan bahwa penanaman pondasi agama sebaiknya ditanamkan pada anak usia dini. Namun, menurutnya belum terlambat jika di usia anak menginjak remaja masuk pendidikan ke madrasah yang sejajar dengan pendidikan umum lainnya, seperti Madrasah Aliyah. "Karena madrasah memiliki nilai tambah pada nilai-nilai dan perilaku Islami, agar anak menjadi pribadi yang taat kepada Allah," ujarnya.

Selanjutnya, beliau mengatakan tantangan bagi dunia pendidikan khususnya madrasah, semakin kompleks sehingga butuh upaya pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan, baik sisi kelembagaan dan manajemen.

Untuk itu, para guru juga dituntut kreatif dalam memberikan motifasi dalam proses belajar mengajar sehingga madrasah diharapkan mampu menanamkan pondasi agama pada anak didik melalui pendekatan perilaku.

“Guru yang baik adalah guru yang dapat melaksanakan tugas mengajarnya, akan tetapi guru yang hebat adalah guru yang dapat mengantarkan kepada masa depannya,“ tambahnya

Diakhir sambutannya, beliau berharap agar kerja sama para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pendidikan untuk tetap berkomitmen memajukan dunia pendidikan, khususnya lembaga pendidikan keagamaan di Temanggung.

Kami berharap guru MAN bisa menjadi guru yang hebat mengantarkan anak didik kepada masa depannya.Selamat mengikuti seminar, semoga setelah mengikuti seminar ini kita bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk negara Indonesia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 66 mualaf telah resmi bergabung dalam program Mualaf Mandiri Rumah Mualaf MUI Kabupaten Temanggung. Pencanangan program mualaf mandiri sebagai usaha  pemberdayaan mualaf ini dilaksanakan di dusun Batursari Desa Tleter Kecamatan Kaloran, Rabu (14/10) bertempat di masjid setempat dengan dihadiri juga oleh FKPAI Kecamatan Kaloran, Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Baznas Kabupaten Temanggung, serta Pegiat FKUB Kabupaten Temanggung.

"Alhamdulillah pencanangan program yang kelima ini berjalan lancar. Selanjutnya kegiatan pendampingan akan dilaksanakan secara mingguan dan bulanan dengan menggandeng pendamping lokal," terang Mahsun yang hadir mewakili Ketua Rumah Mualaf Temanggung dan mendapat tugas mencanangkan secara resmi pelaksanaan program.

Sementara Ketua Pokjaluh, Nur Budi Handayani menyampaikan mekanisme pendampingan mingguan diterapkan melalui penguatan tradisi yang sudah berjalan. "Kebetulan di sini sudah berjalan pengajian mingguan yasinan. Sehingga tinggal kita kuatkan yasinan dengan tambahan materi fashalatan yang akan disampaikan para pendamping lokal," urainya. Ditambahkannya, Pokjaluh akan terus mendampingi pendamping lokal sekaligus bertanggung jawab atas pendampingan pembimbingan mualaf.

Pada kesempatan itu, diserahkan dana produktif yang bersumber dari BAZNAS Kabupaten Temanggung bagi 66 mualaf peserta program.

"Ini adalah amanah zakat dari para Muzakki, dan kami sampaikan melalui asnaf mualaf. Harapan kita, para mualaf disini kedepan bisa menjadi muslim yang mandiri dan juga mampu menjadi Muzakki," jelas H. Djundardo Ketua BAZNAS kabupaten Temanggung.

Diakhir kegiatan, disampaikan tentang kewajiban menjaga kerukunan antar umat beragama. "Syarat hidup tentram itu adalah rukun, maka meski berbeda agama kita tetap harus rukun. Ibadah memang harus berbeda, tidak boleh campur tapi kegiatan sosial kita wajib Bersama-sama," tegas Ahmad Sholeh Ketua FKUB Kabupaten Temanggung yang hadir selaku koordinator bidang pemberdayaan kepada para mualaf.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu rencana strategis Kementerian Agama di tahun  2020 melalui Dirjen Pendidikan Islam dalam peningkatan Pendidikan Islam di madrasah mulai dari tingkat RA,MI,MTs, sampai MA adalah peningkatan mutu pembelajaran melalui peningkatan kompetensi guru, kepala madrasah, dan pengawas madrasah.

Dalam peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah ini melalui skema penyebaran kompetensi guru, kepala madrasah, dan pengawas madrasah untuk ditindaklanjuti dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau PPKB. Langkah awal dalam penentuan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau PPKB ini adalah akan dilakukannya asesmen kompetensi guru (AKG), asesmen kompetensi kepala (AKK) dan asesmen kompetensi pengawas (AKP). Asesmen yang berupa AKG, AKK dan AKP ini akan dilakukan serentak seluruh Indonesia secara online pada tanggal 2-6 November 2020.

Untuk asesmen kompetensi kepala madrasah jenjang RA, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapat kuota sebanyak 156 orang. Pendaftaran calon peserta AKK untuk kepala RA/BA dilakukan melalui akun simpatika. Peserta yang memenuhi syarat AKK tingkat RA/BA di wilayah binaan Kecamatan Ngadirejo dan Jumo sebanyak 11 orang kepala RA/BA.

Sriyatun selaku pengawas madrasah Kecamatan Ngadirejo dan Jumo melakukan kegiatan  pembinaan dan pemberian bekal kepada 11 peserta AKK tingkat RA. Kegiatan pembinaan ini dilakukan di MI Al Iman Ganduwetan, Selasa (13/10). Sebagai dasar pembinaan, pengawas madrasah mengulas sepintas tentang SK Dirjend Pendis Nomor 4446 tahun 2020 tentang Juknis Asesmen Kompetensi Bagi Guru, Kepala Madrasah, dan Pengawas Madrasah.

Dalam pembinaan tersebut, 11 orang calon peserta AKK tingkat RA di wilayah binaan Kecamatan Ngadirejo dan Jumo diberi bekal gambaran garis besar materi asesmen. “ Kompetensi yang akan dijadikan penyebaran peta PPKB nantinya adalah Pengawas Madrasah menguraikan materi asesmen untuk kepala RA/BA pada dimensi kepemimpinan madrasah, kepemimpinan pembelajaran, manajerial, supervisi, dan kewirausahaan, “ katanya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa 11 orang kepala RA/BA mengikuti pembinaan tersebut dengan antusias. Hal ini ditunjukan dengan tanya jawab seputar AKK. “Harapannya semua kepala RA/BA yang ikut AKK nanti diberi kelancaran membawa hasil dengan predikat minimal pada level terampil, maksimalnya pada level mahir,“ pungkasnya. (sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan bekal pada calon pengantin, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Catin), Selasa (13/12) bertempat di KUA Kecamatan Kandangan.

Dalam kegiatan ini, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir, memberikan materi Bimbingan Perkawinan  (Bimwin) pra nikah kepada calon pengantin angkatan I Tahun 2020 kepada 25 pasang calon pengantin, materi yang diberikan adalah “Membangun Landasan Keluarga dan Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah.”

Dalam materinya, beliau menyampaikan secara sederhana untuk menuju keluarga yang samara adalah dengan menumbuhkembangkan suasana harmonis meskipun menghadapi banyak rintangan dan ujian kehidupan salah satunya adalah humor dalam keluarga.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa perkawinan dalam undang-undang perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Atas dasar itu maka sesungguhnya pernikahan adalah ikatan yang kuat dari sepasang laki-laki dan perempuan.

“Dalam Undang-undang no.1 tahun 1974 tentang perkawinan dikatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka atas dasar itu sesungguhnya pernikahan itu sebuah ikatan suci dari laki-laki dan perempuan,” katanya

Beliau juga mengatakan bahwa seseorang yang sudah siap nikah harus menyadari bahwa di dalam pernikahan itu ada ikatan yang melahirkan hak dan kewajiban dari keduanya, maka tidak bisa seperti dulu sebelum menikah, semua yang dilakukan oleh suami dan isteri merupakan tanggung jawab bersama dalam memenuhi hak dan kewajibannya.

“Seseorang yang sudah siap nikah harus menyadari bahwa di dalam pernikahan itu ada ikatan yang melahirkan hak dan kewajiban dari keduanya, maka tidak bisa seperti dulu sebelum menikah, semua yang dilakukan oleh suami dan isteri merupakan tanggung jawab bersama dalam memenuhi hak dan kewajibannya,” lanjutnya.

“Diantara azas perkawinan yang harus dipahami oleh calon pengantin diantaranya bahwa pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang kekal dan bahagia, berdasarkan agama dan dicatatkan, monogami yaitu satu isteri satu suami, usia pernikahan minimal perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki berumur 19 tahun”, tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah terlaksana dengan beberapa kegiatan terkait pendidikan keagamaan, baik itu di lembaga TPQ, Madrasah Diniyah dan juga Pondok Pesantren. Beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memberikan perhatian kepada lembaga pesantren, diantaranya memberikan bantuan daring kepada lembaga pondok pesantren.

Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan Sosialisasi Pencairan BOP Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Kabupaten Temanggung dalam masa Pandemi Covid-19.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 240 peserta dari Lembaga Pesantren, TPQ, dan Madrasah Diniyah, dan  dibuka secara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, bertempat di Aula  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa-Kamis, (6-8/10).

Untuk kegiatan Madrasah Diniyah dilaksanakan Selasa, (6/10) kurang lebih 80 peserta dari perwakilan FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah) Kecamatan se Kabupaten Temangung.  Sedangkan untuk Rabu, (7/10) menghadirkan 80 peserta dari Perwakilan Badko TPQ Kecamatan se Kabupaten Temanggung. dan Kamis (08/10) menghadirkan 80 dari unsur pengasuh atau pimpinan lembaga pesantren.

Dalam pengarahan Plt. Kasi Pendididkan Diniyah dan Pondok Pesantren, H Munsiri, menyampaikan bantuan operasional ini atau disebut BOP bersumber dari Kantor Kementerian Agama Pusat, melalui usulan-usulan dari daerah. Adapun besaran nominal bantuan bervariasi,  untuk TPQ sejumlah Rp. 10.000.000,- per lembaga dengan jumlah 1335 TPQ, untuk Madin sejumlah Rp. 10.000.000,- per lembaga dengan jumlah 190 Madin.

Sedangkan untuk Pondok Pesantren ada 3 kategori berdasarkan jumlah santri yang mukim atau tinggal di masing-masing pondok pesantren, ada yang Rp. 50.000.000,- untuk kategori pondok besar, ada yang Rp. 40.000.000,- untuk kategori pondok sedang, dan ada yang Rp. 25.000.000,- untuk kategori pondok kecil.

“Dalam hal ini Kantor Kementerian Agama mempunyai tugas dan tanggungjawab :  memberikan sosialisasi kepada lembaga penerima bantuan, mengawal dan memberikan pembinaan terkait pembuatan laporan petanggungjawaban penggunaan dana atau pembelanjaan, memberikan Informasi tentang juknis pelaksanaan penggunaan dana bantuan dan Ikut memberikan informasi bahwa tidak boleh terjadi adanya pungli terkait bantuan operasional Covid-19 tersebut. Serta berkoordinasi dengan Bank BNI (bank yang ditunjuk) dari Kementerian Agama Pusat terkait prosedur dan tata cara pencairan bantuan. Memantau dan memonitor pelaksanaan proses pencairan bantuan BOP,” urai Munsiri.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam upaya memberikan bekal kemampuan kepada guru-guru madrasah dalam hal pembuatan publikasi ilmiah, MTsN 2 Temanggung bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan  Kegiatan Pelatihan Publikasi Ilmiah bagi Guru MTsN 2 Temanggung, Senin (12/10) bertempat di MTsN 2 Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, secara resmi membuka kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai Senin s.d Jumat 12 s.d. 16 Oktober 2020 yang diikuti oleh seluruh guru MTsN 2 Temanggung dengan jumlah peserta sebanyak 39 peserta dengan widyaiswara  Hj. Amiroh Ambarwati dan Fatma Widdyastuti.

Dalam sambutannya H. Ahmad Muhdzir  menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ditempat kerja secara langsung ini tentu memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan pelatihan mengingat trend Covid-19 semakin meningkat/membias dan belum terlihat kapan pandemi Covid-19 berakhir. Maka  persyaratan tersebut antara lain : Sarana prasarana pelatihan harus memadahi,  selama kegiatan diharuskan mengikuti protokol Covid-19.  Beliau juga mengingatkan agar semua peserta taat pada tata tertib dan peraturan yang telah dibuat oleh panitia yang telah disepakati seluruh peserta.

Kepala Kemenag mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang yang memberikan kesempatan kepada guru-guru madrasah untuk mengupgrade kemampuan guru melalui “Pelatihan Publikasi Ilmiah.”  “Ini semua diperlukan dalam rangka menghadapi tantangan guru ke depan yang semakin beragam, sehingga semua guru tidak boleh bosan dalam meningkatkan kemampuan pedagogik dalam rangka menjadikan madrasah unggul di Kabupaten Temanggung, “ katanya.

Selanjutnya, Ahmad Muhdzir  menyampaikan bahwa, “Dalam suasana pandemi yang mewabah di negeri ini jangan membuat kita pasrah dan tidak berdaya dengan berbagai alasan, sementara semua hak guru telah diberikan baik itu gaji, insentif, serfikasi tetap kita peroleh lalu dimana hak anak yang harus menerima pelajaran. Oleh karena itu guru harus tetap melaksanakan tugas dan senantiasa mengembangkan kemampuannya terus menerus,” urainya.

“Guru adalah wakil Allah SWT yang memberikan Ilmu kepada anak didiknya, kami harapkan diklat ini bukan hanya termotivasi untuk kenaikan pangkat, jadikanlah sebagai budaya untuk mengupgrade diri,“ harapnya.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Lahirnya Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 183 dan 184 tahun 2019 dilatarbelakangi adanya praktek-praktek moderasi agama yang belum memuaskan dikalangan masyarakat di Indonesia. Disamping lahir dengan tujuan perlunya revolusi pembelajaran di madrasah yang meliputi pembaharuan kurikulum, metodologi maupun sumber daya manusia. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Direktur KSKK Dr. A. Umar pada acara pembukaan kegiatan Bimtek Virtual Implementasi Kurikulum Madrasah (KMA No.183 dan 184 tahun 2019) dan e-learning madrasah bagi pengawas dan kepala madrasah di wilayah Jawa dan Bali.

Bimtek Virtual di Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober 2020 di tiga tempat yaitu MAN Temanggung dengan peserta pengawas dan kepala MA serta MTs sebanyak 55 orang. Sedangkan Bimtek pengawas dan kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilaksanakan di STAINU Temangung dan Aula KBIH Babussalam diikuti sebanyak 157 orang peserta.

Bimtek Virtual Implementasi Kurikulum Madrasah berdasarkan KMA No.183 dan 184 tahun 2019 ini sangat penting bagi kepala dan pengawas madrasah di semua jenjang, baik dilihat konten kurikulumnya maupun fungsinya.

Hal ini disebabkan posisi kepala dan pengawas madrasah disamping sebagai ujung tombak kesuksesan pendidikan, kepala dan pengawas madrasah berperan sebagai penjamin mutu pendidikan di madrasah. Demikian penjelasan Direktur KSKK lebih lanjut.

Sedangkan dalam materi Teknik Desain Perencanaan Pembelajaran (Pembelajaran Luring dan Daring) dijelaskan bahwa guru seyogyanya segera untuk berubah, tetapi tidak seorangpun bisa berubah secara drastis, perlu bertahap dalam melakukan pembelajaraan online. Bagaimanapun juga komputer tidak dapat menggantikan kelas dan tidak akan bisa membentuk ikatan guru dengan siswa. Meskipun kerja dari rumah sangat berat untuk para pendidik, karena itu dalam Bimtek kali ini dijelaskan bagaimana cara menyusun rencana pembelajaran yang baik dan sesuai dengan masa pandemi ini. KMA 183 dan 184 tahun 2019 fokus pada distribusi materi yang tumpang tindih antar jenjang, perumusan kompetensi inti dan dasar, keselarasan kompetensi dasar 1,2,3 dan 4.

Selain materi tersebut ada materi mengoperasionalkan LMS (Learning Management System) e-learning madrasah yang menjelaskan tentang pemanfaatan aplikasi e-learning Kementerian Agama yaitu aplikasi pembelajaran jarak jauh yang baru diluncurkan awal tahun 2020 ini, sehingga bisa digunakan sebagia media pembelajaran daring di madrasah. Usaha yang kita kerjakan akan menentukan hasil yang kita harapkan. Semoga madrasah semakin hebat bermartabat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, hadiri acara pengukuhan PC DMI Kecamatan Kranggan bertempat di Balai Desa Sanggrahan, Kamis (8/10) yang di hadiri oleh selurus pengurus DMI terpilih dan Takmir Masjid. Dalam sambutan awalnya H. Ahmad Muhdzir mengucapkan selamat kepada pengurus cabang DMI yang telah dilantik.

Beliau mengatakan Pengurus DMI diminta untuk tidak hanya mewujudkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, akan tetapi dapat menjadikan sebagai pusat literatur keislaman. “Masjid adalah tempat terbaik di muka bumi, di masjid para hamba bersujud kepada Allah SWT,mereka shalat, berdzikir, bersolawat dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya. Di zaman Rasulullah SAW, masjid pun difungsikan lebih luas lagi, tak hanya untuk kepentingan ibadah, namun juga untuk kepentingan sosial kemasyarakatan. Karena itu, masjid harus benar-benar dikelola dengan baik, dengan demikian, para jamaah dapat beraktifitas di masjid dengan nyaman, aman dan khusyuk,“ jelasnya

Selanjutnya Kepala Kemenag berharap kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan dan dilantik, untuk dapat benar-benar mengelola masjid dengan baik, manajemen yang baik dan pembagian tugas yang baik dengan menerapkan tiga aspek menejemen dalam pengelolaan masjid, yakni idaroh, imaroh dan riayah. Serta beliau menghimbau agar dewan masjid bisa menjadi pionir amalkan Islam moderat.

Sedangkan kegiatan ini dilanjutkan pengisian materi pelatihan pemulasaran jenazah kepada 75 orang peserta. Dalam pelatihan ini dipaparkan secara detail tentang tata cara mengurus jenazah dari  cara memandikan, mengkhafani dan mengubur dijelaskan secara detail dan shar’i menurut tata cara agama Islam.

H. Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa “ada kewajiban sebagai umat muslim saat ada orang meninggal yakni memandikan, mengafani, mensholatkan dan menguburkan serta ganjarannya masing-masing seperti sebesar gunung Nubud," urainya.

Dalam kesempatan kali ini peserta mendapatkan pengarahan dan pengetahuan tata cara memandikan dan merawat dengan detail dengan diperagakan. Dijelaskan bagaimana cara memandikan yang benar dan baik untuk jenazah laki-laki maupun perempunan. Serta dipraktekkan juga cara mengkhafani jenazah yang benar dan sesuai ajaran Islam. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena bisa dijadikan pedoman yang benar. Tujuan diadakan pelatihan ini untuk mengajarkan cara perawatan jenazah yang benar kepada masyarakat khususnya takmir masjid yang ada diseluruh Kecamatan Kranggan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memantau kelancaran dan efektivitas penggunaan bantuan PIP di Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah yang menugaskan Hj. Norma Indrayani melakukan monitoring dan evaluasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (05/10).

Kunjungan tim monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk menjaring informasi dari pihak madrasah tentang pelaksanaan PIP berupa permasalahan yang dijumpai maupun saran,  yang nantinya hasil monitoring ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan PIP dimasa mendatang.

Sementara itu Kepala MAN Temanggung, H. Khoironi Hadi dengan didampingi Kepala Tata Usaha, Eko Marwanto memberikan dan menyediakan data serta laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan PIP yang diminta oleh tim monitoring.

Khoironi Hadi menjelaskan bahwa “jumlah keseluruhan siswa MAN yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Th 2020 tahap I berjumlah sebanyak 33 siswa dan tahap II 29 siswa,” katanya.

Tim Monev Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah mengadakan monev selain di MAN Temanggung juga melakukan monitoring di MTsN 1 Temanggung, MTsN 2 Temanggung, MIN 1 Temanggung, MIN 2 Temanggung  dan MA Al Huda Temanggung Kerokan Kedu.

Seperti diketahui program PIP merupakan program penyempurnaan program BSM, yang merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan tanpa diskriminasi untuk semua sesuai dengan program Nawacita pemerintahan.

Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai kepada seluruh anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu dan merupakan penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Penerima manfaat Program Indonesia Pintar akan diberikan KIP sebagai identitas/penanda untuk memastikan keberlanjutan pendidikan sampai jenjang SMA/SMK/MA. Besar manfaat untuk tingkat MI adalah sebesar Rp. 450.000 per tahun, tingkat MTs Rp. 750.000 per tahun dan tingkat MA sebesar Rp. 1.000.000 per tahun.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka monitoring, pembinaan dan evaluasi Siwak Tahun 2020,  Kantor Urusan Agama Kecamatan Temanggung mendapat kunjungan dari Tim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Rabu (30/09). Kedatangan tim ini diterima oleh Kepala Kantor Urusan Agama Solakhudin Al Ayubi, S.Ag di ruang kerjanya saat berkunjung di KUA Kecamatan Temanggung.

Tujuan kedatangan tim ini untuk monitoring, pembinaan dan evaluasi Siwak Tahun 2020 di Kabupaten Temanggung serta mengetahui kendala yang dihadapi sebagai acuan untuk perencanaan ditingkat pusat. Tim ini diwakili oleh Arif Rizal dan Uyun yang rencananya akan mengunjungi seluruh KUA se-Kabupaten Temanggung.

Solakhudin Al Ayubi menyampaikan bahwa, “monitoring ini bertujuan untuk mewujudkan tanah wakaf yang akurat, relevan, uptodate dan dapat dipertanggungjawabkan. Dimungkinkan pula adanya kendala-kendala apa saja yang ditemukan dalam pengurusan wakaf, ini juga sempat menjadi bahasan dalam monitoring tersebut,” ujarnya.

Sementara Arif Rizal selaku tim monitoring mengatakan bahwa “SIWAK mempunyai peranan penting dalam penghimpunan, pengelolaan dan pengolahan data serta dapat juga memberikan informasi kepada semua pihak yang membutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa, “pengelolaan SIWAK akan berjalan dengan baik jika didukung oleh sumber daya yang handal,” lanjutnya.

Operator SIWAK juga harus senantiasa diasah keterampilannya untuk dapat meningkatkan pengelolaan dan pengembangan aset tanah wakaf melalui entri data, menjaga keamanaan harta benda  wakaf yang diamanahkan oleh wakif kepada nadzir untuk dikelola dengan baik.

Selesai melakukan monitoring data SIWAK Arif Rizal, berpesan kepada operator data SIWAK agar selalu melakukan Update data SIWAK, begitu juga kepada Kepala KUA Kecamatan agar terus memantau perkembangan data SIWAK yang ada dilingkup kerja masing-masing.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melantik dan mengambil sumpah empat orang pengawas madrasah, Selasa (29/9) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pelantikan dihadiri Kasi dan penyelenggara, pengawas sekolah dan Kepala MTsN dan Kepala MIN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam arahan, H. Ahmad Muhdzir mengatakan, “jabatan adalah amanah sehingga diharapkan setelah pelantikan pengawas madrasah tersebut akan terjadi peningkatan penataan madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diikuti peningkatan kualitas madrasah dalam segala aspeknya, dan meningkatkan inovasi untuk kemajuan madrasah,” katanya.

Beliau juga memaparkan tugas pokok pengawas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, tugas pokok pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Hal yang sama, tentu berlaku juga untuk jenjang pengawas madrasah..

Lebih lanjut  H. Ahmad Muhdzir menjelaskan bidang kepengawasan sejalan dengan PMA No. 2 tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah yang telah diubah oleh PMA No. 31 tahun 2013 tentang perubahan atas PMA No. 2 tahun 2012, pasal 2 ayat 1 bahwa pengawas madrasah meliputi pengawas Raudhatul Athfal (RA), pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI), pengawas Madrasah Tsanawiyah, pengawas Madrasah Aliyah, dan pengawas Madrasah Aliyah Kejuruan.

“Terkait tugas pengawas madrasah, bahwa tugas pengawas meliputi menyusun program pengawasan, melaksanakan pembinaan guru dan kepala madrasah, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) standar,   melaksanakan penilaian kinerja guru dan/atau kepala madrasah,” jelasnya.

"Selain itu pengawas harus tertib administrasi, bijak dalam bertindak, mampu meningkatkan prestasi dalam menjalankan tugas kepengawasannya di lembaga yang telah ditentukan. Tunjukkan profesionalitas dan karakteristik yang bisa diteladani. Jaga nama baik institusi Kementerian Agama, jangan sampai tercoreng karena tindakan kita yang kurang baik," pintanya.

Pengawas hendaknya bisa menjadi mentor dan pembimbing bagi guru serta pengawas itu harus mampu membina kepercayaan stakeholder pendidikan. Empat nilai dasar dalam pelaksanakan pengawasan, yaitu :  Supporting supaya guru berfikir maju kedepan, Pengawas harus mampu membina kepercayaan bagi stakeholder pendidikan supaya madrasah mempunyai trust, sehingga core product inti madrasah bisa terus terjaga. Minimal anak didik lulus MI harus sudah bisa baca tulis Al-Qur'an, berakhlak, Challenges, memberikan tantangan untuk bagaimana kepala madrasah mengembangkan madrasahnya, serta Bagaimana pengawas mampu membuat networking and colaboration.

"Pengawas harus dapat membangun kerjasama yang baik dengan pengawas lainnya, serta para guru di madrasah maupun di sekolah umum. Sebagai seorang pengawas, hendaknya dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Keberhasilan seorang guru mendidik para siswa, tidak terlepas dari peran seorang pengawas. Untuk itu, ide-ide yang kreatif dan inovatif, perlu lahir dari seorang pengawas," pungkasnya.

Adapun empat pengawas madrasah yang dilantik adalah Musrifah guru pada MTsN 2 Temanggung dan Nurlaila Karyati Guru MTsN 1 Temanggung sebagai Pengawas MTs, sedangkan Marzuqoh Kepala MI Kauman Parakan dan Munfaati Kepala MI Mandisari Parakan sebagai Pengawas MI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya meningkatkan kapasitas bagi guru dan tenaga kependidikan, MAN Temanggung mengadakan Pelatihan Hypnoteaching Berbasis LOA (Law Of Atraction) bagi guru dan tenaga pendidik, Selasa (29/09) bertempat di Pikatan Cafe and Resto, dengan nara sumber Ahmad Sultoni, Dosen UIN Salatiga.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung H. Khoironi Hadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah diadakan kedua kalinya, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh segenap guru dan karyawan dalam pola pikirnya berubah menjadi positif.

Beliau menyampaikan bahwa, “sosok guru atau seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting, karena selain mengajar sosok pendidik itu juga merupakan teladan yang akan menjadi panutan bagi anak didiknya. Seorang pendidik harus selalu menjaga emosi dan pikirannya untuk selalu berada pada energi yang positif sehingga perlu terus dipelihara karena emosi dan pikiran bawah sadar siswa dengan mudah merekam dan meniru setiap perkataan-perkataan dan pola bahasa yang diucapkan sehari-hari oleh sang pendidik,” katanya.

Suasana belajar yang menyenangkan dan siswa memahami pelajaran dengan maksimal, merupakan tolok ukur efektifitas dalam kegiatan belajar mengajar. Kompetensi dan komunikasi sang pendidik adalah salah satu penentu terciptanya pengajaran yang efektif di kelas.

“Dalam hal ini gurulah yang menjadi aktor utama membangun mutu sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas, disamping beberapa faktor lainnya,“ ujarnya.

Khaeroni Hadi mengingatkan bahwa secanggih apapun sebuah kurikulum, visi dan misi serta kekuatan finansial tetapi sepanjang gurunya pasif dan stagnan, maka kualitas lembaga pendidikan akan merosot tajam, demikian pula sebaliknya.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru bisa menerapkan metode hypnoteaching dalam mengajar di  sekolah dan nantinya bisa memberi motivasi baru bagi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan pembelajaran,“ harapnya.

Sementara selaku narasumber Ahmad Sultoni, dalam pelatihan hypnoteaching ini peserta diperkenalkan dulu arti hypno, yaitu tidur. Jadi dalam tidur kita merasakan ketenangan batin begitu juga dalam hypno teaching, kita diharapkan merasakan ketenangan dalam pembelajaran.

“Hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar karena alam bawah sadar lebih besar dominasinya terhadap cara kerja otak.

Hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode belajar mengajar seperti quantum learning, accelerate learning, power teaching, Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang lebih menitikberatkan pada pemberian sugesti positif dari guru ke siswa dan siswa ke diri sendiri. Sugesti positif ini, nantinya akan mendorong/memerintahkan pikiran bawah sadar siswa supaya mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya pada saat pembelajaran dikelas,“ urainya.

Lebih lanjut dijelaskan alam diri kita, ada yang namanya quanta. Quanta adalah bagian terkecil dari benda, quanta aktif ketika tercipta rasa cinta.

Dalam acara ini juga ada testimoni dari peserta yang dulu pernah ikut pelatihan LOA, salah satu peserta menceritakan bagaimana dulu ketika pelatihan LOA menginginkan sebuah mobil, dengan penuh keyakinan dan pemikiran positif bahwa dia akan mempunyai mobil dan tidak berapa lama beliau mempunyai mobil. Hal yang bisa diambil dari testimoni ini adalah bukan mobilnya tetapi spiritnya, keyakinannya.

“Kesimpulan dari pelatihan ini adalah keyakinan kita harus kuat, karena apa yang akan terjadi adalah sesuai dengan keyakinan kita,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya meningkatkan semangat dan profesionalisme bagi guru pendidikan agama Buddha, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Guru Agama Buddha bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jumat (24/09).

Kegiatan berlangsung satu hari dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Dalam sambutannya beliau mengajak guru agama Buddha untuk menjadikan masyarakat Temanggung yang Tenteram, Marem, gandem dengan taat beragama.

“Sebagai guru agama harus mempunyai pemahaman agama yang moderat, sesuai dengan undang-undang yang berlaku bahwa semua warga negara berhak memeluk agama sesuai kepercayaan masing-masing,“ ujarnya.

Beliau mengatakan bahwa pada dasarnya guru adalah tenaga professional di bidang kependidikan yang memiliki tugas mengajar, mendidik, dan membimbing anak didik agar menjadi manusia yang berpribadi Pancasila. Dengan demikian, guru memiliki kedudukan yang sangat penting dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadap berhasil atau tidaknya program pendidikan.

Kepala kantor menegaskan bahwa agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dan strategis, terutama sebagai landasan spiritual, moral, dan etika dalam membangun bangsa.

Disisi lain, beliau juga mensosialisasikan tagline Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu : “MAJENG” kependekan dari Moderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi. Adapun penjabarannya adalah Moderat : pengembangan moderasi beragama dengan memaksimalkan potensi yang ada di Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Akuntabel artinya baik dari pimpinan sampai pelaksana dalam pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. JE maksudnya jernih, antara hati, fikir, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan sama. Dan NG artinya ngayomi yaitu mampu memberikan rasa nyaman, dan perlindungan, bagi ASN.

Penyelenggara Buddha, Suwardi yang sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti sebanyak 44 peserta. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini dalam upaya meningkatkan semangat dan profesionalisme bagi Guru Pendidikan Agama Buddha sehingga mencapai kualitas tenaga pendidik yang berkualitas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru agama Buddha agar selalu meningkatkan kualitas pendidikan agama sehingga mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang agamis.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selama masa pandemi Covid-19 ini, siswa harus tetap difasilitasi agar tetap belajar serta berkompetisi dan berprestasi namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, sebagaimana SK Dirjen Pendis Nomor 4861 tertanggal 2 September 2020, diuraikan dalam Juknis KSM Online Tahun 2020, bahwa Skema pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2020 dilaksanakan secara daring/online. Sehingga keselamatan serta kesehatan siswa tetap menjadi perhatian utama, namun jangan sampai pandemi Covid-19 ini menghalangi siswa untuk berprestasi. Hal itu disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, dalam pengantar Sosialisasi KSM, MYRES, AKG/AKK/AKM yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (22/09).

Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, yang dihadiri pengawas madrasah, perwakilan KKM MI kecamatan, KKM MTs dan KKM MA. Dalam sambutannya kepala kantor mengharapkan agar semua madrasah berpartisipasi mengikuti KSM Online yang akan dilaksanakan pada bulan 9-10 November 2020.

Selanjutnya beliau mengingatkan kepada peserta akan pentingnya AKG/AKM/AKP disamping untuk mengetahui kompetensi guru, kepala madradah dan pengawas, assessment juga penting bagi lembaga untuk mengetahui kekurangan masing-masing guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Sehinga pengiriman peserta diklat disesuaikan dengan kebutuhan guru tersebut.

Sementara sosialisasi KSM, Myres, AKG/AKK/AKP oleh Kasi Pendidikan Madrasah Ahmad Sugijarto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada bulan November 2020.

“KSM online Nasional 2020 akan digelar pada 9-10 November 2020. Peserta bisa mengikutinya dari  rumah masing-masing. Pemenang KSM online Nasional 2020 akan diumumkan pada 19 November 2020 melalui laman http://ksm.kemenag.go.id,” ungkapnya.

Sebagaimana biasa, KSM terbagi dalam tiga jenjang MI, MTs, dan MA. Untuk MI, bidang yang dilombakan adalah Matematika terintegrasi dan Sains IPA terintegrasi. Untuk MTs, bidang lombanya Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi, dan IPS terpadu terintegrasi. Untuk MA, ada enam bidang lomba, yaitu: Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Fisika terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi, dan Geografi terintegrasi.

"Selain Bahasa Arab, KSM untuk MTs dan MA menggunakan pengantar Bahasa Inggris. Penyebutan ayat Al-Quran dan Hadis tetap dalam Bahasa Arab," jelasnya.

Berbeda dengan KSM, MYRES hanya digelar untuk tingkat MTs dan MA. Ada tiga bidang riset yang dilombakan, yaitu : Ilmu Keagamaan Islam, Ilmu Sosial dan Humaniora, serta Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.

“KSM dan MYRES menjadi ikhtiar Kementerian Agama untuk memberikan ruang aktualisasi yang kompetitif kepada para siswa madrasah menuju madrasah hebat bermartabat,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, Sebanyak 40 tenaga pendidik madrasah ibtidaiyah mengikuti kegiatan pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang Senin-Sabtu (21-26/09) bertempat di MIN 1 Temanggung.

Menurut Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa “tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan media pembelajaran supaya guru dalam mengajar di kelas menggunakan media  lebih menarik, tidak monoton, dan nantinya setelah pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan produk. Disamping itu tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan tugas pada jabatan masing-masing, sehingga dapat menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam mengembangkan sinergi melaksanakan tugas sebagai guru, serta terwujudnya tenaga pendidik atau guru pada Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan standar kompetensi yang diperlukan sesuai dengan tugas masing-masing ,”ujarnya

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam sambutannya menyampaikan guru harus mempunyai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Standar kompetensi guru adalah beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru secara profesional. Kompentensi guru perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru yang meliputi penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan pribadi dan profesioanlisme.

“Dengan diadakan pelatihan media pembelajaran berbasis mulimedia ini merupakan salah satu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar di kelas, diharapkan bisa lebih menarik tidak hanya dalam bentuk power point tetapi bisa lebih mengembangkan lagi media lebih baik. Guru diharapkan mampu meningkakan kompetensi guru untuk mengajar dan bisa lebih menarik sehingga anak didik lebih mudah menangkap materi-materi yang disampaikan,” ungkapnya.

Ahmad Muhdzir berpesan “ilmu yang didapat ini diharapkan bisa langsung diterapkan pada siswa, karena kalau tidak dipraktekan akan lupa,” ujarnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa dalam menyikapi tantangan di era disrupsi yang terus berubah cepat, guru harus bisa berinovasi tentang pembelajaran untuk anak apalagi diera pandemi seperti saat ini. Guru yang hebat adalah guru yang bisa mendidik murid untuk mencapai masa depannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap eksistensi tanah wakaf di tengah masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Syariah adakan Focus Group Discussion (FGD) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi nadzir. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Rumah Makan Papringan Temanggung, Selasa (22/09).  Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, didampingi Plt. Penyelenggara Syariah dan 10 Koperasi Simpan Pinjam serta Pembiayaan Syariah  (KSPPS) di Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Kantor Kementeian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi umat untuk membangun produktifitas Wakaf.

Sementara dalam materinya H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan materi tentang wakaf dan zakat kontemporer. Dalam paparannya beliau menyampaikan, “waqaf atau wakaf secara bahasa berarti berhenti, menahan atau diam. Dari sudut pandang syariah wakaf sering diartikan sebagai aset yang dialokasikan untuk kemanfaatan ummat dimana substansi pokoknya ditahan, sementara manfaatnya boleh dinikmati untuk kepentingan umum,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan /atau menyerahkan sebagian harta  benda miliknya untuk dimanfaatkan selama atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentinganya guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.

“Wakaf  tidak hanya dimaknai sebagai ibadah ritual semata, tapi juga mempunyai makna yang lebih luas,“ himbaunya.

Dalam konteks sosial dan ekonomi, wakaf  menjadi salah satu bentuk ajaran Islam yang humanis dan menjadi modal besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum, sehingga tidak heran kalau selama ini banyak akademisi maupun praktisi ekonomi yang secara eksplisit mengakui bahwa wakaf menjadi salah satu pilar penyangga ekonomi umat Islam di samping haji dan zakat. Oleh karena itu, pengelolaan wakaf harus menjadi perhatian semua pihak terutama para nadzir mulai dari pendataannya, pengamanan maupun pengelolaannya.

Pada kesempatan yang sama Eko Widodo Selaku Plt.  Penyelenggara Syariah dan sekaligus ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kerjasama antara Kementerian Agama dan BWI. Beliau menambahkan bahwa dasar hukum kegiatan ini adalah UU NO 4 Tahun 2004 tentang wakaf.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- STAINU Temanggung dan AKPER Alkautsar Temanggung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan beberapa pihak. Pertama, MoU antara STAINU dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, STAINU dengan Anggota DPD/MPR RI, kemudian AKPER Alkautsar dengan Anggota DPD/MPR RI.

Hal itu dilakukan dalam rangkaian Studium Generale yang digelar pada Selasa (22/9). Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua STAINU Temanggung H. Muh. Baehaqi, Direktur AKPER Alkautsar Tri Suraning Wulandari, Anggota DPD/MPR RI Denty Eka Widi Pratiwi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung KH.Ahmad Muhdzir.

Dalam sambutannya, Ketua STAINU Temanggung H. Muh. Baehaqi mengatakan kegiatan itu merupakan awal dari perkuliahan baik STAINU maupun AKPER Alkautsar pada tahun akademik 2020-2021.

"Meski di masa pandemi seperti ini, YAPTINU menginisiasi kegiatan ini dengan menyinergikan antara STAINU dan AKPER Alkautsar untuk mengangkat misi Temanggung Gandem untuk peradaban," jelasnya.

MoU itu dilaksanakan dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi serta penguatan pelaksanaan program Empat Pilar Kebangsaan yang dalam hal ini STAINU dan AKPER Alkautsar menjalin sinergi untuk menyukseskan program tersebut.

Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan Studium Generale yang dimoderatori Sugi, dengan narasumber Bupati Temanggung yang diwakili Sekda Temanggung, Anggota DPD/MPR RI, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bagi sebagian besar orang, World Cleanup Day (WCD) sudah tidak asing lagi. WCD merupakan aksi kebersihan yang serentak dilakukan di berbagai belahan dunia setiap bulan September. WCD diperingati pada setiap tanggal 21 September secara serentak dan akan melibatkan banyak relawan di seluruh pelosok Indonesia.

Tidak ketinggalan, dalam menyambut hari WCD Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Madrasah dan Pondok Pesantren yang ada di Temanggung melakukan kegiatan  bersih-bersih kelas, pungut sampah dilingkungannya. Sejak pukul 08.00 pagi, seluruh siswa dan santri pada pondok pesantren sudah kompak mengenakan seragam olahraga dan membawa peralatan yang diperintahkan seperti cangkul, kantong plastik, sapu dan lain-lain. Para siswa dan santri menyisir lingkungan madrasah / pondok dan selokan di sekitarnya untuk memungut sampah.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, menjelaskan, world cleanup day merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan madrasah dan pondok pesantren di Jawa Tengah. Madrasah dan pondok pesantren yang menjadi bagian dari Kementerian Agama turut menyukseskan gerakan bersih-bersih pada event tersebut.

“Pada hari ini, semua komponen ambil bagian dalam kebersihan. Seluruh ruangan dibersihkan dengan tugas yang telah ditentukan,“ terangnya.

Kepala Kantor berharap, peringatan world cleanup day menjadi momentum bagi seluruh lingkungan madrasah dan pondok pesantren untuk membudayakan hidup bersih.

“Mari kita jadikan peringatan world cleanup day ini sebagai momentum untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya, bukan hanya slogan belaka. Ayo budayakan hidup bersih bagi diri kita juga lingkungan, ” ajaknya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan keluarnya Keputusan PPK Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 2167 Tahun 2020 tentang Penerima Dana BOSDA MA pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020, maka Dana BOSDA MA akan segera direalisasikan. Untuk persiapan pencairan maka Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan sosialisasi penyaluran Dana BOSDA MA Tahun 2020. Sosialisasi dihadiri oleh semua Kepala MA se Kabupaten Temanggung yang berjumlah 17 lembaga bertempat di MAN Temanggung, Jum’at (18/9)

Dalam sambutannya Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, menyampaikan bahwa, “BOSDA tahun 2020, merupakan test case penyaluran dana bantuan ke MA se Jawa Tengah. Apabila penyaluran, penggunaan, dan pelaporannya sesuai ketentuan, tidak menutup kemungkinan di tahun anggaran yang akan datang, pemeritah Provinsi Jawa Tengah akan mengalokasikan anggarannya.”

Selanjutnya disampikan pada tahun 2020, dana yang disalurkan ke 17 MA se  Kabupaten Temanggung adalah sejumlah Rp. 605.550.000,00 untuk sejumlah 4.037 siswa (atau 150.000,00/siswa/tahun). Adapun penggunaannya sebagaimana Keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 256 Tahun 2020 tentang Mekanisme Penyaluran BOSDA MA pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 yang dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2020. Dan selanjutnya Dana BOSDA MA akan disalurkan melalui Bank Jateng Syariah.

Pada sosialisasi yang juga dihadiri pengawas MA tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah menjelaskan agar Kepala MA agar menyiapkan : Surat Pemohonan Pencairan Dana, Daftar Peserta Didik, Surat Perjanjian Kerjasama (MOu), Rencana Anggaran Penerimaan Belanja/RKAM, dan Rekening Bank Jateng Syariah. “Khusus untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN), RAB/RKAM sesuai anggaran MAK BOS Madrasah, “ jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung  Dalam rangka penyegaran kepengurusan, Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI)  Kabupaten Temanggung telah malaksanakan reorganisasi atau pergantian kepengurusan. Pergantian kepengurusan KKG PAI kabupaten ini untuk masa bhakti 2020 s.d. 2024. Pelantikan kepengurusan KKG PAI Kabupaten Temanggung dilaksanakan Kamis (17/09) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Turut hadir pada acara pelantikan tersebut  antara lain : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung, Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Ketua DPD AGPAII Kabupaten Temanggung, Pokja Pengawas PAI, Pokja Pengawas SD, Pokja Koorwilcam, Ketua KKG PAI Kecamatan se-Kabupaten Temanggung serta beberapa undangan lainnya.

Acara pelantikan pengurus KKG PAI Kabupaten Temanggung berdasarkan Surat Keputusan Bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung, Nomor: 4323/kk.11.23/PP.00.1/09/2020 - Nomor: 800/11/IX/2020 tentang Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Sekolah Dasar Kabupaten Temanggung tertanggal 27 Agustus 2020.

Dalam sambutan pengarahan dan pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir menyampaikan guru PAI harus menanamkan nilai moderasi beragama, mengingat Kabupaten Temanggung yang mempunyai keberagaman dalam beragama, sehingga menumbuhkan generasi emas yang toleran dan berakhlakul karimah.

“Guru PAI diharapkan mampu menyampaikan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam setiap pengajaran dengan metode yang mudah dipahami, sehingga anak didik paham bahwa Islam itu toleran, Islam itu mengajarkan kedamaian,“ harapnya.

Beliau juga mengapresiasi atas dilauchingnya website KKG PAI, hal itu menandakan bahwa KKG PAI semakin produktif. Lebih lanjut Kepala Kemenag berpesan kepada guru PAI di Kabupaten Temanggung diantaranya, “seorang guru PAI harus mampu meneruskan Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW kepada peserta didik untuk menjadi generasi muda yang membawa negara Indonesia menjadi negara yang Baldatun, Toyyibatun, Warabbun Ghofuurun; Seorang GPAI berperan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an pada peserta didik; Seorang GPAI harus mempunyai peran menanamkan pemahaman agama yang moderat dan toleran (tawasuth dan tasamuh); Seorang GPAI berkomunikasi dengan guru lain, agar nilai-nilai agama bisa dimasukkan pada mata pelajaran selain PAI; Seorang GPAI pada era sekarang harus bisa menguasai IT dan berperan di media sosial agar bisa menjadi literasi alternatif keagamaan dari serangan kelompok-kelompok yang menyebarkan paham agama secara radikalis dengan mengedepankan cara-cara kekerasan, intoleran dan sebagainya,” urainya.

Disisi lain, beliau juga mensosialisasikan tagline Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu : “MAJENG” kepanjangan dari Moderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua KKG Kabupaten Temanggung terpilih Masa Bhakti 2020-2024 Mongin, mengemukakan untuk langkah awal akan berkomunikasi dan bersilaturahim ke pengurus.

Setelah usai  acara pelantikan diadakan rapat kerja untuk program kerja (Proker) KKG PAI Kabupaten Temanggung masa bhakti 2020-2024 dengan mengambil tema: “Meneguhkan Komitmen dan Tata Kelola Organisasi KKG PAI Kabupaten Temanggung serta sinergitas antar lembaga dalam meningkatkan kualitas PAI di Kabupaten Temanggung”.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Gebyar Muharram 1442 Hijriyah yang diselenggarakan Badko TPQ Kabupaten Temanggung dilaksanakan, Kamis (17/09) di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Temanggung, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beserta seluruh perwakilan guru TPQ dari 20 Kecamatan yang ada di Temanggung.

Ada tiga rangkaian acara yang berlangsung yaitu, peringatan bulan Muharram yang tepat pada hari ini adalah yang 1001 kali Khotmil Quran. Kedua, lomba video inovasi pembelajaran ustadz/ustadzah dan kreasi santri TPQ yang diikuti masing-masing kecamatan secara virtual. Hal ini dilakukan sebagai wujud transformasi dari kehidupan kebiasaan, yang merupakan tuntutan zaman untuk memanfaatkan teknologi dan informasi. Ketiga, peluncuran buku panduan ajar bagi TPQ, yang nantinya akan digunakan oleh TPQ di Kabupaten Temanggung sebagai acuan dari pembelajaran. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam moderat.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mukhdzir menyampaikan “wujud dari khotmil Qur'an adalah upaya untuk membumikan Al Qur'an di Temanggung,” katanya.

“Menurutnya, Badko TPQ sebagai wadah untuk membumikan Al-Quran serta karakter yang insani merupakan warisan dari para leluhur sejak abad 11. Oleh karena itu, badko TPQ terus berusaha untuk meneruskan perjuangan para ulama,“ imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu rangkaian kegiatan Gebyar Muharam 1442 H, Badko TPQ Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan 1001 kali Khotmil Al Qur’an. Kegiatan pembacaan dimulai pada malam 1 Suro atau Muharam lalu oleh santri dan ustadz-ustadzah TPQ se Kabupaten Temanggung dan puncaknya hari ini sampai 1001 kali khotmil Al Qur’an 30 juz, yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung, Kamis (17/9).

Kegiatan ini mengundang banyak elemen, selain unsur Badko TPQ, panitia juga mengundang Bupati, Kepala DPRD Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Temanggung, Kepala Kankemenag Temanggung, Kabag Kesra Temanggung, Ketua BAZNAS Temanggung, MUI, PC NU dan PD Muhammadiyah Temanggung.

Sementara Ketua Badko TPQ Kabupaten Temanggung H. Mahsun, M.S.I, menyampaikan bahwa,  “tujuan 1001 kali Khotmil Quran ini adalah dalam rangka membumikan Al Qur’an. Selain pembelajaran Al Qur’an, inti TPQ adalah sebagai corong dakwah melalui Al Qur’an.” Kegiatan ini membentuk karakter guru dan santri untuk bermental qurani dalam menghadapi era new normal.

“Di era new normal ini, melakukan protokol kesehatan bukan berarti takut pada Covid-19 tetapi sebagai bentuk menaati ulil amri. Untuk terbebas dari Covid-19, kita dituntut usaha lahir, namun juga ikhtiar batin untuk membebaskan Indonesia dari wabah Covid-19 salah satunya kami lakukan lewat berkah bacaan 1001 khotmil quran ini,” tegasnya.

Sebagai puncak khotmil quran, dalam kesempatan itu dibacakan doa khotmil quran oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mukhdzir. Selain 1001 kali Khotmil Quran, dalam rangkaian kegiatan Gebyar 10 Muharam 1442 H itu juga digelar penganugerahan lomba video inovasi guru dan kreativitas santri TPQ serta launching buku bahan ajar TPQ.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memeriahkan Gebyar Muharram 1442 Hijriyah yang diselenggarakkan Badko TPQ Kabupaten Temanggung, Kamis (17/09) bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Temanggung, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beserta seluruh perwakilan guru TPQ dari 20 kecamatan yang ada di Temanggung.

Tiga rangkaian acara yang berlangsung dalam kegiatan ini, pertama peringatan bulan Muharram yang tepat pada hari ini yang 1001 kali Khotmil Quran. Kedua, lomba video inovasi pembelajaran ustadz/ustadzah dan kreasi santri TPQ yang diikuti masing-masing kecamatan secara virtual. Hal ini dilakukan sebagai wujud transformasi dari kehidupan kebiasaan, yang merupakan tuntutan zaman untuk memanfaatkan teknologi dan informasi. Serta yang ketiga, peluncuran buku panduan ajar bagi TPQ, yang nantinya akan digunakan oleh TPQ di Kabupaten Temanggung sebagai acuan dari pembelajaran. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam moderat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, KH. Ahmad Mukhdzir, dalam sambutannya mengatakan wujud dari khotmil Qur'an adalah upaya untuk membumikan Al Qur'an di Temanggung. “Badko TPQ merupakan wadah untuk membumikan Al Qur’an serta karakter yang insani merupakan warisan dari para leluhur sejak abad 11. Oleh karena itu, Badko TPQ terus berusaha untuk meneruskan perjuangan para ulama,“ urainya.

Dalam kesempatan itu, diumumkan pula peraih juara lomba video inovasi pembelajaran ustadz/ustadzah dan video kreasi santri. Dijelaskan Koordinator Juri, Hamidulloh Ibda, bersama Faiz Syauqi dan Luluk Ifadah, bahwa sesuai hasil penilaian, ditetapkan juara lomba kategori inovasi pembelajaran ustadz/ustadzah Juara 1 Dahroni Perwakilan Badko TPQ Jumo dengan total nilai 246. Juara 2 Kun Khayati dari perwakilan Badko TPQ Gemawang dengan total nilai 241. Juara 3 Hanif Fakhiratul Muna perwakilan Badko TPQ Bansari dengan total nilai 237.

Kategori kreasi santri Juara 1 Dina Aulia Noviyanti perwakilan Badko TPQ Tembarak dengan total 238. Juara 2 Nida Aulia Ramadhani perwakilan Badko TPQ Ngadirejo dengan total nilai 237. Juara 3 Rifqi Umayah perwakilan Badko TPQ Bansari dengan total nilai 233.

Sementara Ketua Badko TPQ Kabupaten Temanggung H. Mahsun, M.S.I, menyampaikan bahwa semua juara mendapat uang pembinaan, tropi, dan sertifikat. "Semua peserta yang memenuhi syarat akan mendapat sertifikat dan uang ganti pembuatan video," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Administrasi dan Data Perwakafan Tahun Anggaran 2020. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (15/9) di Aula Rumah Makan Papringan Temanggung.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 32 peserta terdiri dari 20 Pengelola Wakaf KUA Kecamatan se-Kabupaten Temanggung dan 12 peserta dari BWI. Hadir selaku narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan dari Kantor BPN  Temanggung, Waluyo, Aptnh

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan sekaligus memberikan materi Kompetensi Nadzir. Dalam paparannya, Kepala Kantor mengatakan  dalam  mengelola harta wakaf, dibutuhkan tangan-tangan terampil dan naluri seseorang yang mempunyai jiwa entrepreneurship dan kemampuan manajemen. Karena dalam mengelola wakaf harus senantiasa dapat bertahan dan berkesinambungan sesuai prinsip wakaf.

Dikatakan, terdapat tiga komponen yang harus diperhatikan dalam pengelolaan wakaf, yaitu wakaf yang jumlahnya banyak bisa memberikan kesejahteraan bagi umat. Untuk itu diperlukan pengelolaan wakaf yang profesional dan kewirausahaan sosial, agar harta wakaf diberdayakan sebagai  wakaf produktif. Kedua, meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf secara produktif dengan melakukan pengelolaan melalui investasi pada produk-produk syariah, baik di sektor riil maupun finansial, yang kesemuanya digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, selama ini pengelolaan wakaf dilakukan secara tradisional. Maka kedepannya, wakaf harus dikelola dengan tujuan untuk melindungi pengelola wakaf (nadzir) sesuai UU Nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf dan PP RI Nomor 42 tahun 2006 tentang Wakaf.

“Saya berharap para pengelola wakaf di KUA Kecamatan sudah harus berfikir bagaimana menghadapi masa profesional dalam mengelola wakaf. Untuk itu, salah satu kuncinya bagaimana pendataan tanah wakaf dilakukan secara benar dengan selalu melakukan updating data Sistem Informasi Perwakafan (SIWAK) di KUA Kecamatan masing-masing. Dengan data yang benar, akan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan mengenai wakaf secara tepat,” ungkapnya.

Sementara pemateri dari Kantor BPN Temanggung, Waluyo menyampaikan tentang tata cara pengisian blangko dan pengajuan sertifikasi tanah wakaf. Beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2017, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Tanah Wakaf. Dalam peraturan itu disebutkan proses pensertifikatan tanah wakaf adalah sebagai berikut : Pertama, PPAIW atas nama nazhir menyampaikan AIW atau APAIW dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan untuk pendaftaran Tanah Wakaf atas nama nadzir kepada Kantor Pertanahan, dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak penandatanganan AIW atau APAIW. Kedua, pemohon mengajukan permohonan kepada Kantor BPN dengan melampirkan :  surat permohonan, surat ukur, sertifikat  hak milik yang bersangkutan atau bukti kepemilikan yang sah, AIW atau APAIW, surat pengesahan nadzir yang bersangkutan dari KUA,  dan  surat pernyataan dari nazhir bahwa tanahnya tidak dalam sengketa, perkara, sita, dan tidak dijaminkan. Ketiga, Kepala Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat tanah wakaf atas nama Nazhir, dan mencatat dalam buku tanah dan sertifikat hak atas tanah pada kolom yang telah disediakan. Itulah tiga tahapan dalam proses sertifikasi tanah wakaf untuk mendapatkan sertifikat tanah wakaf di kantor BPN.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir didampingi  H. Munsiri Kasi Bimas Islam dan H. Agus Latif  Kasubbag TU memberikan pembinaan dan tausiyah kepada Kepala KUA Kecamatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (15/9) di Rumah Makan Alaz Daun Parakan.  

Pembinaan yang dihadiri 32 peserta  yaitu Kepala KUA beserta Isteri ini dimaksudkan untuk memotivasikan semua KUA dijajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kinerja dan tata laksana dalam menjalankan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

Badarodin Kepala KUA Kecamatan Kranggan selaku Ketua Pokjahulu sangat menyambut baik kedatangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beserta rombongan dan juga semua Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung.

Dengan diadakannya pembinaan tersebut diharapkan semua KUA dijajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat berlomba-lomba secara positif menjadi KUA teladan dan diharapkan disetiap KUA Kecamatan harus lebih bersemangat dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik berupa pembuatan akte nikah dan juga kegiatan-kegiatan dimasyarakat dalam pengajian, MDA, TPQ dan kegiatan lainnya di kecamatan masing-masing, demikian disampaikan H. Ahmad Muhdzir saat membuka kegiatan tersebut.

Beliau mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh istri Kepala KUA karena hal itu menjadi teladan bagi masyarakat dengan menunjukkan keluarga yang harmonis.

Lebih lanjut  beliau menyampaikan bahwa “wanita adalah cerminan laki-laki. Untuk melihat bagaimana laki-laki baik karakter dan akhlaknya,  tinggal melihat dalam cermin :  bagaimana laki-laki memperlakukan wanita, maka laki-laki terpantul kebaikan dan keburukannya. Kelembutan dan  kerasnya, kerendahan hati dan keangkuhannya, optimisme dan pesimisnya, dapat dilihat cermin bagaimana laki-laki memperlakukan wanita, ujarnya.

“Bila laki-laki sering berbuat buruk pada wanita maka demikian dengan kehidupan laki-laki tersebut, apalagi ia melakukannya kepada istri dan anak-anak wanitanya, sebagai orang terdekatnya. Namun, jika ia memuliakan wanita, maka demikian pula karakter dan akhlaknya, sebagaimana hadits Nabi, hanya lelaki mulia yang memuliakan wanita dan hanya lelaki pengecut yang merendahkan mereka,” imbuhnya

Sementara Kasi Bimas Islam, Munsiri mengatakan bahwa KUA merupakan garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disaat penerapan new normal saat ini KUA juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Kita juga diminta untuk mensosialisasikan, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya  penerapan protokol kesehatan dalam pergaulan sehari-hari untuk mencegah penularan pandemi covid-19, ” ungkapnya.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mensikapi banyaknya referensi keagamaan yang beredar di masyarakat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam Pembinaan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan agar Penyuluh Agama Islam ikut mencermati ketepatan konten dan referensi buku keagaman, Senin (14/9) di Ruang Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Hal ini selaras dengan kebijakan Subdit Kepustakaan Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI yang saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk memberikan semacam sertifikat bagi buku atau referensi keagamaan yang dianggap sudah memenuhi standar mutu buku.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa setiap upaya penulis harus dihargai sebagai bentuk kreatifitas memperkaya referensi keagamaan, namun disisi lain tentunya kreatifitas tersebut harus dibarengi dengan kualitas konten serta ketepatan referensi.

“Penyuluh Agama Islam diminta untuk intensif melakukan telaah referensi keagamaan. Hasil telaah jika didapati kekeliruan, bisa dirangkum dalam rekomendasi yang akan ditindak lanjuti oleh pihak yang berkompeten,’’ ungkapnya.

Ditambahkannya, penyuluh juga harus hadir dalam upaya menjaga ketepatan penulisan ayat ayat Al Qur'an di dalam mushaf-mushaf terbitan pelbagai penerbit dan percetakan yang beredar luas di kalangan masyarakat.

"Salah satu metodenya, ketika kegiatan rutin tadarusan menggunakan mushaf dari beberapa penerbit. Selain tadarus, bisa dimanfaatkan untuk mengecek ketepatan penulisan ayat," urainya.

“Jika didapati ada kesalahan cetak, maka penyuluh agama Islam melalui POKJALUH dapat memberikan koreksi kepada pihak penerbit secara tertulis,” pesannya (yn).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Senin (14/9) meninjau langsung pelaksanaan SKB di titik lokasi MAN Temanggung untuk memastikan pelaksanaan SKB di hari pertama berlangsung dengan aman, lancar dan tertib.

Kepala Subbag TU, H. Agus Latif selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bahwa segala persiapan pelaksanaan SKB sudah disiapkan sejak Jum’at (11/9).

"Ruang seleksi SKB yang digunakan sebanyak 3 kelas, dilengkapi dengan jaringan WIFI dengan cadangan jaringan melalui paket data ponsel. Pembagian tugas panitia juga sudah disiapkan dengan tugas sesuai standar protokol kesehatan. Petugas yang disiapkan antara lain petugas absensi manual, absensi digital, perlengkapan dan IT. Sabtu kemarin kita sudah melakukan simulasi pelaksanaan ujian dan sampai hari ini belum ditemukan kendala," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam arahannya meminta panitia untuk bekerja sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin agar pelaksanaan SKB berjalan dengan lancar.

"Jika ada masalah atau kendala segera sampaikan, untuk dicarikan solusinya. Jangan lupa terus berkoordinasi dengan pihak panitia Kanwil agar semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Jaringan internet dan listrik dipastikan bisa berjalan baik, karena ujian dilaksanakan secara online. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala." ujarnya.

Senin (14/9) merupakan hari pertama pelaksanaan SKB Praktek Kerja CPNS Formasi Tahun 2019 di titik lokasi MAN Temanggung diikuti sebanyak 24 peserta.

3 tahapan SKB yang harus diikuti oleh para peserta diantaranya,  praktik kerja mulai tanggal 14-17 September 2020, tes psikotes 18 September 2020, dan terakhir wawancara mulai 19-22 September 2020.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor : P020284 / B.II.2 / KP.00.2 / 08 / 2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Persiapan Pelaksanaan dan Rencana Jadwal  SKB CPNS Kementerian Agama Formasi Tahun 2019 pada masa pandemi Covid-19. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat persiapan Seleksi SKB CPNS Tahun 2019 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (10/9).

Rapat dipimpin oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, selaku Ketua Panitia. Rapat koordinasi ini dibahas mengenai berbagai kesiapan dalam pelaksanaan SKB CPNS 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 22 September 2020 mendatang. Dari hasil rapat ini diputuskan bahwa lokasi tes akan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung.

Dalam laporannya Agus Latif menyampaikan bahwa peserta test sebanyak 24 orang peserta dan untuk formasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah hanya 4 orang selebihnya formasi UIN, IAIN, Kementerian Agama Pusat dan Kalimantan. Sedangkan untuk tanggal pelaksaanan SKB sendiri dijadwalkan pada tanggal 14 sampai dengan 22 September 2020 yang dibagi dalam tiga sesi, yaitu Tes Praktik Kerja, Tes Psikologi, dan Tes Wawancara.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam arahanya mengatakan agar panitia melakukan uji coba terlebih dahulu dengan sistem yang digunakan.

“Karena SKB bersifat online, pastikan semua jaringan yang digunakan bisa bekerja dengan baik. Jangan ada keluhan dengan jaringan yang lemot sehingga merugikan peserta karena waktunya dibatasi. Cek dari sekarang, jika ada kendala kecil-kecil bisa diatasi segera,” ucapnya.

Beliau menyampaikan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan, dilakukan dan diperhatikan pada saat pelaksanaannya nanti. Ada empat hal yang menjadi perhatian beliau. Pertama,  panitia bisa komitmen mengkondisikan jadwal. “Mulai saat ini, yang tergabung dalam kepanitiaan bisa mengkondisikan jadwal untuk bisa fokus,” ujarnya. Kedua, persiapkan dengan sebaik-baiknya agar peserta test senyaman mungkin sehingga para peserta dapat mengerjakan soal dengan tenang dan nyaman. Persiapkan protokol kesehatan mengenai thermo gun, handsanitizer dan ruang khusus apabila ada peserta yang suhunya lebih dari 37,5 0C maka ada ruang tersendiri. Ketiga, agar tim panitia menghormati waktu. Saat pelaksanaan panitia harus tepat waktu dan jangan sampai ditunggu oleh peserta tes. Keempat panitia harus bisa independen, integritas, dan profesionalitas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempersiapkan peserta STQ tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang nantinya akan mewakili Kabupaten Temanggung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan seleksi peserta STQ. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Munsiri membuka secara resmi kegiatan STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) secara terbatas Tahun 2020, Rabu (09/09) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Adapun peserta yang hadir sebanyak 30 peserta dari 11 Tahfidz dan 19 tilawah. Para khalifah ini nantinya akan diberangkatkan mewakili Kabupaten Temanggung di tingkat Provinsi JawaTengah.

Dalam arahan dan bimbingannya H. Munsiri mengatakan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendukung penuh kegiatan positif ini karena kegiatan ini dapat meningkatkan semangat, cinta dan kualitas umat Islam untuk membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau juga menyampaikan, umat Islam wajib memperbaiki kualitas pribadi umatnya secara menyeluruh. Kunci perbaikan kualitas menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlakul karimah hanyalah jika Al Quran dan Hadist dibaca, dipahami maknanya dan diamalkan.
"Mari melalui penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten Temanggung ini, kita berikhtiar agar Al Quran dipelajari, dipahami dan diamalkan agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Al Quran sebagai pedoman hidup kita," ujarnya.

Beliau menambahkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan kepercayaan penuh kepada para khalifah Temanggung untuk dapat berhasil menjadi yang terbaik dan menjaga nama baik Kabupaten Temanggung serta tunjukkan bahwa khalifah kita mampu bersaing pada STQ tingkat provinsi yang akan datang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah beserta rombongan dalam rangka monitoring ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, disambut hangat Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kranggan, H. Badarodin didampingi Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Munsiri bertempat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kranggan, Rabu (09/9).

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Fajar Andy Nugroho menerangkan bahwa “monitoring yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS kecamatan baik dalam hal penyuluhan maupun dalam administrasi yang ada di Temanggung,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kabag TU mensosialisasikan mantra Menteri Agama (Moderasi Beragama dan Kebersamaan Umat) agar dapat dipahami dan dipedomani oleh kelompok Majelis Ta’lim dalam kehidupan sehari-hari.

“Beliau juga meminta Penyuluh Agama Islam Non PNS sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama untuk menjadi contoh dan teladan bagi umat binaan dalam menjaga kebersamaan dengan umat beragama lain sehingga kerukunan di Kecamatan Kranggan tetap terjaga dengan baik,“ urainya.

Kepala KUA Kecamatan Kranggan, menyambut kedatangan tim monitoring Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyambut positif kegiatan monitoring tersebut.

“Monitoring yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan yang dilakukan Kanwil sangatlah perlu sebagai kontrol pengawasan untuk Penyuluh Agama Islam Non PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam hal administrasinya,“ ujarnya.

Penyuluh agama saat ini menjadi sorotan di masyarakat, sudah selayaknya kita semua berbenah dalam segala hal demi citra positif Kementerian Agama, dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah adalah langkah yang positif.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya memberikan wadah bagi para penghulu dan untuk meningkatkan kinerja penghulu di Kabupaten Temanggung, membentuk Pengurus APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) Kabupaten Temanggung periode tahun 2020-2024, Selasa (08/9) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam arahannya mengatakan, bahwa ini merupakan momen yang sangat tepat untuk membentuk organisasi profesi sebagaimana yang diatur oleh PERMENPAN No 9 Tahun 2019. Organisasi profesi ini dibentuk dalam rangka untuk menjadi wadah bagi para penghulu.

“Beliau mengucapkan selamat kepada pengurus Pokjahulu semoga dengan terbentuknya kepengurusan ini bisa menambah kinerja lebih baik dan aktif lagi dalam melayani masyarakat.”

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa penghulu merupakan jabatan fungsional tertentu yang kenaikan pangkatnya menggunakan PAK, maka keberadaan organisasi profesi penghulu adalah suatu keniscayaan. Karenanya untuk pengurus yang terpilih saya berpesan, amanah yang nantinya akan anda pikul sebagai pengurus laksanakan sebaik-baiknya, buatlah kegiatan yang bermanfaat yang bisa bernilai untuk PAK, semisal seminar, kajian hukum Islam, diklat dan lain sebagainya.

“Sebagai penutup Kepala Kantor mengajak mari kita bekerja dengan sebaik-baiknya terutama dalam pelayanan masyarakat, pahami regulasi, pahami aturan sehingga kita bekerja dengan nyaman dan selamat,” ajaknya.

Acara pembentukan pengurus APRI ini dihadiri oleh semua penghulu dan kepala KUA Se Kabupaten Temanggung. Pemilihan dilaksanakan secara demokratis dan terbuka. Terpilih sebagai Ketua APRI Kabupaten Temanggung Periode 2020-2024 Badarodin Kepala KUA Kecamatan Kranggan.

Selamat kepada Pengurus APRI Kabupaten Temanggung Periode 2020-2024 semoga bisa membawa dan menjadi sarana penyambung lidah antara penghulu dan stakeholder yang ada di Kementerian Agama dan bisa menjadi organisasi profesi yang bisa mengantarkan penghulu menjadi penghulu yang profesional dalam karirnya sampai puncak pada Penghulu Ahli Utama. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam melayani masyarakat khususnya umat Islam. Karena itu layanannya harus terus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. H. Ahmad Muhdzir saat memberikan pembinaan kepada Kepala KUA dan penghulu se Kabupaten Temanggung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (08/9).

“KUA itu tidak hanya memberikan pelayanan kepada orang menikah saja, tetapi juga melayani masyarakat masalah zakat, wakaf, kemasjidan dan keluarga sakinah. Jangan hanya fokus kemasalah nikah saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Kementerian Agama menyampaikan KUA yang notabene sebagai unit kerja terkecil dan terbawah, namun mempunyai peran besar sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam pelaksanaan tugas-tugas Kementerian Agama dalam pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu diharapkan kedepan kegiatan pembinaan terus digalakkan dengan harapan kepala KUA dan juga penghulu mampu mengembangkan kinerjanya demi mewujudkan KUA Bersih dan Melayani.

"Diharapkan agar Kepala KUA dan penghulu lebih meningkatkan kompetensinya dan memberikan keteladanan di tengah-tengah masyarakat terutama pengembangan moderasi beragama, serta lebih proaktif menyikapi problema yang terjadi, khususnya yang berkenaan dengan rumah tangga dan serta masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya," harapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa penghulu ibarat guru, yang notabenenya berhubungan dengan tugas pendidikan. Maka kalau pendidikan mau maju maka yang kita perkuat adalah gurunya. Sedangkan, jika kehidupan keagamaan masyarakat mau maju, yang kita perkuat penghulunya.

“Hal ini bisa diawali dengan pembangunan dan pembinaan keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samara), pencatatan dan proses pernikahan, yang disempurnakan dengan pembinaan pada calon pengantin," ucapnya.

Beliau menegaskan bahwa setiap kepala KUA harus mempunyai bekal dakwah Islamiyah serta harus memiliki strategi yang baik dalam pelayanan kepada umat. Beliau juga berpesan kepala KUA harus memiliki pengetahuan tentang kepenghuluan, harus menguasai KHI, PMA yang terkait dengan tupoksi. Beliau juga mengingatkan bahwa menjadi kepala KUA merupakan tugas tambahan, sedangkan penghulu merupakan tugas pokok.

Sementara Kasi Bimas Islam, H. Munsiri mengatakan bahwa pembinaan bagi para penghulu sangat penting guna meningkatkan pengetahuan  dan wawasan para penghulu agar mampu tampil sebagai sosok penghulu yang berintegritas, profesional, inovatif, tanggungjawab dan penuh keteladanan.

“Penghulu saat ini dituntut untuk lebh profesional sehingga apapun yang menjadi tugas dan kewajiban penghulu harus selalu dilaksanakan. Karena sekarang KUA sudah menjadi penghulu dan untuk itu pula di tambahkan masa jabatannya, “ jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan agar seluruh peserta dapat memahami dan mengerti tugas dan kewajibannya sehingga tidak ada lagi yang bisa meninggalkan tugas tersebut dengan seenaknya karena semuanya sudah diatur dalam KMA.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kurang lebih 280 orang ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti pembinaan ASN oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Sabtu (5/9) bertempat di halaman MAN Temanggung.

Dalam sambutan dan laporannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten  Temanggung, H. Ahamd Muhdzir mengapresiasi kedatangan Wakil Menteri Agama di Temanggung di lokasi MAN Temanggung untuk memberikan pembinaan kepada ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Ini sangat penting, setidaknya memberikan suntikan semangat dan nasihat langsung dari Wakil Menteri Agama, sehingga pesan yang disampaikan lebih mengena. Adapun peserta pembiaan ASN adalah ASN Kementerian Agama, MAN, MTsN, MIN, Pengawas, Kepala KUA, penyuluh agama fungsional dan kepala madrasah MA se-Kabupaten Temanggung.

Selain itu, kedatangan orang nomor dua di Kementerian Agama RI tersebut untuk meninjau lokasi pembangunan di MAN Temanggung yang dibiayai dari anggaran SBSN. Disamping itu mencanangkan program Sahabat Madrasah ditandai dengan penandatangan MOU antara MAN Temanggung dengan MA Mu’allimin Rowoseneng Kandangan dan MA Al Mukmin Muhammadiyah Tembarak serta Generasi Muda Sahabat Sebangsa ditandai dengan penyematan PIN oleh Wakil Menteri Agama RI.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta'in Ahmad, yang baru menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sejak tanggal 10 Juli 2020 ini mempunyai program Kemenag Jateng Majeng.

“Majeng berarti maju untuk menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Maju itu juga berarti proaktif tidak diam, artinya kita harus mengambil peran meskipun kita mempunyai hambatan atau kekurangan. Makna lainnya adalah kesediaan untuk berkompetisi atau berada dalam suasana yang berdaya saing. Inilah makna spirit majeng,” jelasnya.

Majeng juga merupakan singkatan dari kata Moderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi. Moderat dalam konteks moderasi beragama. Menjadi keharusan bagi ASN Kementerian Agama untuk tuntas dalam sikap moderasi beragama. Akuntabel dimaksudkan pekerjaan yang dilakukan harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jernih mempunyai makna antar hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan harus sama. Dia mengibaratkan jernih seperti air yang mengalir. Sementara Ngayomi bermakna bahwa kehadiran Kementerian Agama adalah menjadi pengayom untuk semua.

Lebih lanjut beliau menuturkan, pembinaan, motivasi, dan inspirasi dari Wamenag seperti ini sesungguhnya sangat diperlukan bagi ASN. Khususnya pembinaan dengan semangat mengusung ke depan lebih baik, terlebih di era disrupsi ini tingkat kompetisi lebih ketat sehingga harus semakin kreatif, terutama beriringan dengan perkembangan tekhnologi.

Sebagai acara inti yaitu pembinaan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) selain mengemban tugas negara dalam kesehariannya juga memiliki tugas mengawal nilai-nilai agama dan kebangsaan agar tidak terjerumus pada paham radikal. Karena ASN merupakan bagian dari benteng negara dan seharusnya bisa memberikan pencerahan dan contoh yang baik kepada masyarakat.

"ASN itu memiliki tanggung jawab terhadap janjinya sebagai pegawai negeri untuk melaksakan tugasnya berdasarkan nilai-nilai Pancasila," katanya.

Komitmen itu menjadi salah satu hal yang utama, sehingga dia, punya kewajiban bagaimana menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap bisa dilaksanakan, bisa dikembangkan di masyarakat, terutama agar agar tidak terjerumus dalam radikalisme.

Menurut beliau yang harus dipahami terhadap radikalisme itu adalah paham yang tidak hanya bersumber dari agama. Setidaknya ada tiga muatan yang disebut sebagai radikalisme. Pertama, menistakan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya melakukan teror, melakukan bom bunuh diri. Kemudian, mengingkari kesepakatan nasional yang sudah disepakati bangsa Indonesia, yaitu berdasarkan Pancasila dan nilai-nilai UUD 1945.

"Kebhinnekaan dan NKRI itu merupakan kesepakatan nasional dan harus menjadi komitmen bersama. Kalau ada paham yang menolak Pancasila kemudian tidak mengakui UUD 1945 inilah yang masuk kategori paham radikal. Selain itu, paham yang merasa kelompoknya paling benar, sementara yang lain itu salah atau sesat juga masuk dalam kategori radikal," katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi  SK Dirjen Pendis No: 3451 Tahun 2020 Tentang Juknis Penyelenggaraan Pembelajaran PAI pada masa kebiasaan baru bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis-Jum’at (3-4/9).

Keberlangsungan kegiatan pembelajaran adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk menyiapkan bekal kompetensi di masa yang akan datang, termasuk di dalamnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah.  Akan tetapi disisi yang bersamaan terjaganya kesehatan dan keselamatan jiwa manusia harus tetap terjamin, lebih-lebih di tengah  masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Begitu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran jarak jauh pada masa kebiasaan baru oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

“PJJ di Temanggung belum dapat dilaksanakan secara maksimal, karena wilayahnya yang belum semua terjangkau internet. Selain itu banyak keluarga yang belum memiliki android yang cukup, lebih-lebih untuk pendidikan agama Islam yang merupakan pendidikan untuk membangun karakter, maka adanya komunikasi dan pengamatan langsung menjadi sangat penting,” ujarnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diikuti oleh perwakilan dari pengawas PAI dan GPAI dari semua jenjang yang ada di Kabupaten Temanggung mulai dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang  turut hadir pada kegiatan menjelaskan bahwa sebelum ada pemantauan dari Kanwil, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah melakukan pembimbingan pembelajaran jarak jauh melalui Kasi PAIS dan pengawas PAI.

Dalam rangka memotret implementasi pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam  (PAI) di sekolah selain adanya laporan dari para guru PAI dan kepala sekolah maka diperlukan adanya pemantauan, monitoring dan evaluasi langsung di lapangan. Kegiatan monev ini diharapkan akan diketahui efektifitas pembelajaran PAI. Demikian dijelaskan oleh tim Monev Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Moch. Moe’izzoeddin yang didampingi Hilman Atho'  saat menyampaikan evaluasi pembelajaran jarak jauh.

“Pemantauan yang kami lakukan bertujuan untuk memotret sudah efektifkah KBM dengan pembelajaran jarak jauh, kelebihannya apa, kekurangan dan kendalanya apa saja. Dengan diketahui tingkat efektifitas, kelebihan, kekurangan maupun kendala PJJ di suatu daerah diharapkan akan dapat dicarikan solusi untuk mengurangi kekurangan dan kendala, sehingga ke depan kebijakan yang diambil oleh pemerintah merupakan kebijakan yang tepat,” katanya. . Lebih lanjut H. Moch. Moe’izzoeddin menjelaskan keunggulan dan kendala pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada suatu daerah akan dianalisis di tingkat provinsi sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi kendala dalam pembelajaran.

Sementara Kasi PAIS, Hj. Haryatiningsih dalam laporannya menyampaikan hari pertama dan kedua, tim kantor wilayah mengevaluasi kinerja 6 orang Guru PAI dan 2 orang pengawas. Enam (6) orang guru PAI yaitu Maya Sofiyana guru TK, Zaenuri dan Mongin guru SD, Lutfi Arifin Guru SMP, Solikhin guru SMA sedangkan dua pengawas, yaitu Haryaningsih dan Muhammad Nasichin memberikan presentasi monev ini.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan kualitas administrasi dan tata kelola lembaga keagamaan pada Pondok Pesantren,  Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Temanggung mengadakan Bimbingan Teknis Administrasi Pondok Pesantren dan Pendidikan Kesetaraan, Kamis (27/8) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Acara dihadiri sekitar 45 peserta dari perwakilan 15 pondok pesantren dengan setiap pondok  mengirim 3 perwakilan terdiri dari unsur penanggung jawab kesetaraan, pengolah data / administrasi dan guru pengajar kesetaraan dengan menghadirkan narasumber Kasi Pondok Pesantren dan Kesetaraan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, menyampaikan bahwa lembaga keagamaan baik pondok pesantren harus memahami kaidah dan tata administrasi lembaga, baik secara administrasi lembaga atau kesiswaan terutama dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban, karena kerapian administrasi dan kualitas kegiatan yang baik akan tercermin dari laporan yang baik dan akuntabel sehingga mudah dipahami oleh semua pihak.

“Pelaporan merupakan tolak ukur pencapaian hasil dari kinerja suatu kegiatan yang menjadi bahan bagi pemeriksaan dan pengawasan dari berbagai pihak, maka pengelola lembaga keagamaan seharusnya memperhatikan kaidah yang benar dalam penyusunan pertanggungjawaban kegiatan,” jelasnya.

“Kualitas administrasi sangat penting sehingga penyusunan SPJ untuk ditertibkan supaya memudahkan pengawasan dan perbaikan kedepannya demi peningkatan mutu lembaga,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Munsiri bahwa laporan yang dibuat harus tepat angka, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat biaya serta menggambarkan rangkaian kegiatan secara lengkap sehingga dapat diketahui dan diukur apakah kegiatan berjalan sesuai aturan dan pedoman ataupun tidak.

Kegiatan ini sangat penting, karena saat ini masih banyak lembaga keagamaan baik formal maupun non formal seperti pesantren dan lainnya yang memerlukan bimbingan dalam administrasi ataupun laporan secara baik dan benar sehingga laporan bisa akuntabel dan transparan karena akan dilaporkan dalam laporan triwulan maupun laporan tahunan.

“Dengan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan bagi petugas pembuat laporan dalam menyusun laporan, meningkatkan ketepatan waktu laporan serta keakuratan laporan kegiatan dan keuangan masing masing satker,” ungkapnya.

Sementara Kasi Pondok Pesantren dan Kesetaraan Kanwil Kementeriaan Agama Provinsi Jawa Tengah, Hamid Dimyati, menyampaikan agar pondok pesantren dapat menyiapkan administrasi  secara lengkap baik secara administrasi lembaga atau kesiswaan,  Data EMIS lembaga di update secara berkala, persiapan untuk mengajukan akreditasi bagi pondok kesetaraan untuk tahun 2021, penyeragaman pembuatan raport kesetaraan se Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan menjelang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan pembinaan bagi peserta MTQ, Selasa (25/8).  Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diikuti 60 orang terdiri dari peserta MTQ, pembina dan pendamping.

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Munsiri memberikan apresiasi kepada para peserta MTQ yang terus berusaha bersemangat berlatih dalam mendalami Al-Qur’an, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pendamping dan pelatih yang tetap eksis dalam melatih dan memberikan  dukungan serta dorongan dalam  mempersiapkan lomba MTQ.

Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dalam rangka persiapan mengikuti MTQ di tingkat provinsi. “Melalui kegiatan MTQ ini, kafilah MTQ Kabupaten Temanggung  tidak hanya sekedar untuk turut memeriahkan saja, akan tetapi para kafilah MTQ Kabupaten Temanggung nantinya bisa menjadi suri tauladan bagi generasi muda dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta wawasannya, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman kepada masyarakat agar nantinya bisa  memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-Qur’an,“  tuturnya.

Diharapkan dengan adanya pembekalan ini peserta secara  mental sudah bersiap  diri untuk mengikuti MTQ dengan memperoleh prestasi yang terbaik. Selain itu juga sebagai ajang silaturrokhim bagi para pembina dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Disamping itu para pembina agar tetap semangat dalam membina para peserta MTQ.

Lebih lanjut H. Munsiri berpesan  agar kafilah MTQ Kabupaten Temanggung bisa menjaga mental dan kesehatan dengan selalu menjaga makanan. Sedangkan untuk para pembina dan pendamping agar bisa mengarahkan para kafilah MTQ  untuk bisa menjaga kedisiplinan, terutama mengatur waktu istirahat, memberikan dukungan dan semangat juang yang tinggi,  agar nantinya bisa tampil maksimal dan bisa meraih juara.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan  Surat Keputusan Jabatan Pelaksana secara simbolis kepada 12 orang perwakilan PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. SK Jabatan Pelaksana tersebut diserahkan bersamaan dengan pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu, (26/08). Apel pagi dan penyerahan SK Jabatan Pelaksana tersebut dihadiri oleh Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara serta staf pelaksana di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menjelaskan bahwa “perubahan nomenklatur Jabatan Fungsional Umum menjadi Jabatan Pelaksana didasari pada Peraturan MENPAN-RB, Nomor : 25 Tahun 2016 tentang nomenklatur Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah dan PMA Nomor : 12 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama,” jelasnya. Beliau berharap dengan pemberian SK Jabatan Pelaksana ini tidak mempengaruhi kinerja, justru akan meningkatkan kinerja semua ASN dalam melayani masyarakat.

“Kita bekerja didasari pengabdian, apa yang selama ini kita jadikan pedoman yaitu ikhlas beramal, ikhlas dalam melayani tanpa terpengaruh dengan SK apapun,“ urainya.

Lebih lanjut Kepala Kantor mengatakan bahwa seluruh PNS yang telah menerima SK Jabatan Pelaksana, memiliki kemampuan untuk mengurai apa yang menjadi tugas jabatannya, melahirkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi serta penyusunan pelaporan sebagai output dari kinerja yang telah dilakukannya.

Dikatakan bahwa ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus mampu melahirkan kinerja sehingga menghasilkan output yang benar serta outcome yang dapat dirasakan khususnya pada pelaksanaan layanan masyarakat.

Diakhir arahannya beliau berharap perubahan nomenklatur jabatan ini menjadi titik awal dalam melahirkan kinerja sehingga produktivitas kinerja kita akan lebih baik dengan output dan autcome yang baik pula sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh masing-masing PNS khususnya PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti membuktikan komitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam situasi apapun termasuk kondisi era new normal. Hal ini dibuktikan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI berhasil melaksanakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi GPAI dalam Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menyongsong Tahun Pelajaran 2020/2021, bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung, Selasa-Kamis (25-27/08) dan Selasa (01/09). Kegiatan PJJ diikuti sebanyak 81 peserta.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama. Sebelum menyampaikan materinya, beliau mengingatkan agar setiap guru harus selalu belajar dan berinovasi. “Jangan hanya siswanya saja yang disuruh untuk belajar, guru juga harus terus belajar dan mengembangkan diri,” katanya.

“Saya percaya MGMP PAI selalu memberi contoh MGMP lain untuk senantiasa memfasilitasi anggotanya untuk terus berkembang, dibuktikan dengan adanya workshop dan pelatihan yang diselenggarakan akhir-akhir ini,“ paparnya.

Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa dalam kehidupan yang plural ini, semangat membangun moderasi dalam beragama tentu menjadikan tawaran solusi yang paling tepat dengan terus ditumbuhkan kesadaran diri bahwa perbedaan adalah sunatullah, karena dengan berbedaan itulah sesungguhnya kebesaran bangsa ini bisa terwujud.

Dijelaskan pula bahwa indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Lebih lanjut beliau menjelaskan alasan utama mengapa kita perlu moderasi beragama yaitu : pertama  salah satu esensi kehadiran agama adalah untuk menjaga martabat manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Tuhan, kedua  ribuan tahun setelah agama-agama lahir, manusia semakin bertambah dan beragam, ketiga khusus dalam konteks Indonesia, moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat keindonesiaan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pendidikan karakter anak sebagai bagian dari program pendampingan secara terpadu terhadap keluarga mualaf menjadi komitmen bersama semua stakeholder  dan pegiat mualaf di Kabupaten Temanggung. Keberadaan wadah rumah belajar anak adalah wujud komitmen bersama antar pelbagai unsur seperti MUI, Baznas, Kantor Kementerian Agama dan Pokjaluh Kabupaten Temanggung yang melebur dalam rumah mualaf Temanggung.

Pembukaan kegiatan Rumah Belajar Anak (RBA) di Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung baru-baru ini, dihadiri oleh semua unsur rumah mualaf Temanggung seperti perwakilan rumah mualaf Temanggung, Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pemerintah Desa Getas, Pengurus lengkap rumah belajar anak, tim pengajar dan semua peserta didik RBA, Kamis, (19/8).

“Kegiatan pokok dari rumah belajar anak ini memberikan pelayanan les mata pelajaran bagi anak-anak usia dini, SD, SLTP dan SLTA secara gratis  Dimana mereka semua adalah bagian dari lingkungan mualaf di desa Getas ini,” ujar Ahmad Sholeh selaku koordinator bidang pendampingan rumah mualaf Temanggung yang sekaligus mewakili unsur Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada gelaran tersebut.

Menurut Ketua Pengurus Rumah Belajar Anak (RBA), Priyanto, peserta didik yang mendaftar berjumlah 75 anak. Kegiatan belajar diselenggarakan di sekretariat Rumah Belajar Anak (RBA) dusun Porot Desa Getas setiap hari Selasa dan Kamis dengan diampu 9 relawan pengajar. "Semua relawan pengajar berprofesi sebagai guru sekolah formal. Karenanya kami yakin, meski kegiatan Rumah Belajar Anak (RBA) ini adalah bersifat sosial, tapi kualitas pembelajaran kita utamakan," paparnya.

Dihubungi secara terpisah Ketua Rumah Mualaf Temanggung, Hamdani menyampaikan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tentang misi penanaman nilai dan sikap kerukunan di Temanggung. "Melalui Rumah Belajar Anak (RBA), kami berkomitmen untuk selalu merawat memelihara dan meneguhkan kerukunan beragama. Dalam setiap kesempatan, tim guru harus menanamkan sikap dan nilai rukun dan moderasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Hamdani meminta dukungan dan doa semua pihak demi lancarnya agenda Rumah Belajar Anak (RBA) di Desa Getas Kecamatan Kaloran. " Rumah Belajar Anak (RBA) Kaloran ini menjadi proyek pertama. Tentu ada banyak kekurangan dari sisi program. Mulai Agustus 2020 ini program kita mulai. Kita akan terus evaluasi dan monitoring secara berkala, harapannya Rumah Belajar Anak (RBA) ini bisa diduplikasikan ke daerah-daerah lain," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya memberikan pemahaman peran pemuda yang cukup penting dalam menentukan masa depan bangsa, oleh karena itu perlu diadakan pembekalan pendidikan karakter sehingga generasi pemuda diharapkan tidak hanya pandai, namun juga memiliki moralitas atau ahlak yang baik. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha mengadakan Pembinaan Karakter Building Pemuda Buddhis bertempat di Rumah Makan Omah Kebon, Rabu (19/08).

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif saat sambutan pembukaan Pembinaan Karakter Building Pemuda Buddhis.

“Kami sadar betul peran pemuda ke depan sangat penting. Untuk itu, mereka harus dibekali pengenalan diri melalui pendidikan karakter, sehingga memiliki filter diri yang kuat dan mampu bertindak dan bersikap sesuai ajaran agama yang diyakininya,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan agar pemuda Buddhis bisa menjaga dan menyampaikan nilai-nilai kebhinekaan serta menjaga NKRI Indonesia.

Kasubbag TU berharap, “pemuda Buddhis bisa merealisasikan kemajuan bangsa hingga 30 tahun yang akan datang. Pemuda sebagai penggerak organisasi hingga ke depan menuju kesuksesan. Keegoisan pemuda akan membawa masa depan Indonesia yang kelam karena di negara ini banyak ragam pemeluk agama dan suku yang berbeda-beda, “ tambahnya

4 pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan praktek keseharian kita bangsa Indonesia bukan hanya menjadi slogan. Dengan kondisi beragama sesuai keberagamaan menurut pemuda-pemudi Buddhis, sistem teknologi sekarang ini sangat berpengaruh terhadap hubungan untuk memajukan bangsa kita.

“Pemuda harus punya wawasan kebhinekaan sehingga bisa membedakan mana yang akan menjadikan Indonesia lebih maju kokoh kuat dan mana yang akan memperpecah kesatuan bangsa kita. Nagara kesatuan Indonesia merupakan komitmen bangsa untuk saling menjaga kesatuan, toleransi, dan memperjuangkan NKRI tetap jaya,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya beliau berharap, “diawali dengan semangat kepemudaan, marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menanamkan semangat tersebut pada pundak para pemuda hingga kita bisa hidup saling menjaga komunikasi dengan sesama pemeluk umat beragama dengan aturan-aturan yang sudah diatur oleh undang-undang dasar negara.”

“Semoga melalui kegiatan ini, generasi muda Buddhis di Temanggung khususnya menjadi generasi yang berkualitas, berkarakter, berprestasi, religius dan anti terhadap berbagai penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia sekaligus Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi menyatakan bahwa pembinaan ini digelar tidak lain agar ke depan generasi muda Buddhis menjadi generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga berkarakter yakni memiliki moralitas yang baik seperti jujur, bertanggung jawab, peduli, menghargai yang lain, tangguh serta konsisten melaksanakan ajaran agama Buddha dan bermodernisasi dalam jiwa beragama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Bupati Temanggung yang diwakili Wakil Bupati, H. R. Heri Ibnu Wibowo meletakkan batu pertama pembangunan gedung asrama terpadu MAN Temanggung dengan bantuan dana SBSN tahun anggaran 2020. Peletakan batu pertama dilaksanakan Selasa (18/08) di lokasi pembangunan MAN Temanggung.

Peletakan Batu pertama pembangunan gedung asrama terpadu tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir yang membacakan doa dan meletakkan batu pertama. Hadir pula Wakil Bupati Temanggung, FKPD, lurah, komite, pengawas, guru/karyawan, konsultan dan pihak pelaksana pembangunan gedung asrama MAN. Acara dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Dalam sambutan dan laporannya Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Asrama Terpadu MAN Temanggung. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada Bupati Temanggung yang telah memberikan dukungan luar biasa untuk kemajuan madrasah. “Tujuan dibangunnya gedung asrama terpadu ini selain peserta didik berprestasi dan juga menjadi hafidz /hafidzoh,” jelasnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Temanggung mengatakan bahwa “asrama yang akan dibangun ini mudah-mudahan mampu menjadi rujukan sekolah-sekolah yang ada di Temanggung dan diharapkan bertaraf Internasional serta bisa meningkatkan SDM  peserta didik yang berahklakul karimah,” ujarnya.

Wakil Bupati yang juga putra dari pensiunan Kementerian Agama ini  juga menyampaikan, “Kita siapkan generasi unggul, generasi milenial yang merupakan generasi yang bisa mengikuti perkembangan zaman namun memiliki kepandaian dan aqidah yang kuat.”

“Siswa MAN harus mengikuti jaman, berada posisi di depan dan tertinggi sebagaimana hadis serta  madrasah harus menjadi pilihan utama dibanding sekolah yang lain”, tandasnya.

Sinergi yang kuat Kementerian Agama berjenjang menjadi kekuatan MAN Temanggung untuk mewujudkan madrasah yang hebat bermartabat. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi bahwa mudah-mudahan MAN Temanggung  menjadi pusat peradaban Islam di Kabupaten Temanggung.

Heri Ibnu Wibowo berpesan kepada direktur Reka Esti Utama Semarang sebagai penyedia pembangunan gedung Asrama Terpadu MAN Temanggung, bahwa kerja di Kementerian Agama adalah kerja bernuansa ibadah yang hasilnya akan diraih dunia akhirat, maka laksanakanlah pembangunan dengan sebaik-baiknya. pejabat Kementerian Agama tidak akan mengganggu sepeserpun dari anggaran yang ada, maka pembangunan harus menjadi yang terbaik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan dan meningkatkan jiwa nasionalisme serta patriotisme, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-75 tahun 2020 dengan tema “Indonesia Maju” Senin, (17/08).

Meski dilaksanakan secara sederhana, upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Temanggung, dihadiri kepala seksi, penyelenggara dan sebagian ASN bawah atap. Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan lancar dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif selaku inspektur upacara dalam amanatnya mengajak untuk memaknai hari kemerdekaan ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas terbebasnya dari belenggu penjajah, serta memaknai pengorbanan para pahlawan yang telah gugur berjuang demi mempertahankan NKRI.

“Sebagai ASN Kementerian Agama yang diberi amanah oleh negara  memiliki tanggung jawab mengisi kemerdekaan dengan menjadikan rakyat indonesia menjadi rakyat yang saleh, mandiri, cerdas dan unggul berdasarkan visi terbaru Kementerian Agama,” ungkapnya.

Beliau juga mengajak kepada seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 mari terus mengasah diri serta tingkatkan kompetensi dan kualitas dalam melaksanakan tugas negara sebagai ASN Kementerian Agama.  “Ada dua hal yang diperlukan yang pertama peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas baik dia seorang guru, penghulu, penyuluh maupun tenaga administrasi yang baik dan kesemuanya   bermuara  pada pelayanan umat, kedua adalah peningkatan mental spritual,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka penguatan aqidah bagi para muallaf, Rumah Muallaf bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan silaturrokhim dan santunan kepada para muallaf di desa Giyono Kecamatan Jumo, Kamis (13/08). Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Ketua MUI dan dari Rumah muallaf, H. Hamdani, Ahmad Sholeh sekretaris rumah muallaf, Nur Budi Handayani serta pengurus lainnya dan penyuluh agama fungsional.

Dalam sambutanya Kades Giyono menyampaikan terima kasih kepada rumah muallaf Temanggung yang telah memberikan bantuan kepada warga Desa Giyono. Dia berharap kegiatan semacam jangan hanya sekali ini tapi ada keberlanjutannya dalam rangka pembinaan warga terkait pemahaman keislaman.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir dalam pembinaannya menyampaikan tujuan silaturtokhim ini untuk mempererat persaudaraan sesama muslim dan berharap para muallaf yang hadir bersedia untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu agama sehingga mengerti dan memahami terhadap kewajiban serta larangan agama.

"Sejak jadi mualaf, maka otomatis mereka sudah menjadi saudara warga muslim lainnya. Bahkan, mulai mengucapkan syahadat, saat itu pula menjadi saudara. Karena mualaf merupakan orang yang beruntung sudah mendapatkan hidayah," ujarnya. 

"Orang yang sudah syahadat insyaallah masuk surga. Syahadat tidak sekedar ucapan namun sampai ke hati. Selain itu Mualaf seperti bayi yang baru lahir, semua dosa masa lalu hilang dihapuskan," katanya.

Dalam kesempatan itu juga diberikan santunan sembako dari Baznas sebanyak 60 paket yang diberikan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Harapannya bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang sedang membutuhkan. "Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka," tutupnya. Dalam sesi akhir disepakati bersama untuk rutin tiap setengah bulan sekali belajar agama yang akan didampingi oleh penyuluh agama Kecamatan Jumo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan kurikulum, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung, Rabu (12/08) yang diikuti 69 orang peserta. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir membuka kegiatan tersebut, yang didampingi oleh Penyelenggara Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno. Dalam sambutannya, beliau mengatakan “bagaimana meningkatkan profesionalitas sebagai guru agama dan memahami lebih jauh tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional untuk menjadikan peserta didik beriman dan bertakwa, berperilaku serta berakhlak mulia,” katanya. Ahmad Muhdzir menambahkan bahwa guru agama harus memahami visi dan misi Kementerian Agama serta menerapkan prinsip 5 Nilai Budaya Kerja yaitu, Integritas yang merupakan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Profesionalitas yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik, Inovasi yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, Tanggung jawab yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen, serta Keteladanan yaitu menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Lebih lanjut beliau menyampaikan pembinaan guru agama Kristen ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan peran mereka, khususnya pada proses pembelajaran di dalam kelas, serta dalam memberi keteladanan dan pengembangan potensi dan kreativitas siswa. “Di tengah perubahan dunia yang begitu cepat dan serba digital, pendidikan harus mampu memberikan keteladanan dan mampu membangun serta mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik,” ujarnya. “Moderasi sangat penting untuk terus dikembangkan karena jika tidak bisa menimbulkan masalah dikemudian hari. Karena pada dasarnya moderasi beragama adalah kukuh pada ajaran masing-masing tetapi tetap penuh toleransi.Tujuannya tak lain untuk menghadirkan keharmonisan di dalam kehidupan kita sebagai sesama anak bangsa,“ urainya. Indonesia merupakan negara yang moderat. Salah satu faktornya adalah karena bangsa ini disusun oleh begitu banyak suku, budaya dan agama. "Modal dasar ini perlu menjadi kekuatan kita untuk merancang Indonesia dan keindonesiaan yang moderat, dengan cara yang moderat,“ lanjutnya. Diakhir sambutannya beliau mengharapkan kepada peserta yang mengikuti kegiatan pembinaan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Ia meminta agar para guru menanamkan dalam diri mereka suatu kesadaran akan peran dan keterlibatan mereka sebagai agen perubahan. “Sekecil apapun peran yang kita mainkan melalui pendidikan agama, kita harus menjadi "agen of change", serta mempunyai komitmen untuk memajukan dunia pendidikan khususnya dalam bidang pendidikan agama,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII)  Kabupaten Temanggung telah melaksanakan reorganisasi atau pergantian kepengurusan. Pergantian kepengurusan AGPAII untuk Masa Bakti 2020 s.d. 2025. Kepengurusan DPD AGPAII Kabupaten Temanggung tersebut dilantik Sabtu (08/08) bertempat di SMK Swadaya Kabupaten Temanggung.

Turut hadir pada acara pelantikan tersebut  antara lain  Pengurus DPW AGPAII Jateng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, DPD PGRI serta beberapa undangan lainnya.

Ahmad Muhdzir selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sekaligus sebagai Pembina DPD AGPAII Kabupaten Temanggung dalam sambutannya mengingatkan bahwa Guru PAI harus menjadi sosok sebagai Moderasi Beragama.

“Seorang GPAI harus moderat, misi-misi untuk menyampaikan ajaran agama dan nilai-nilainya harus dilakukan dengan penuh keramahan bukan kemarahan, karena ajaran agama Islam penuh kerahmatan,“ katanya.

“GPAI melalui wadah AGPAII harus meningkatkan sinergitasnya dengan semua pihak, termasuk dengan Kementerian Agama. Disisi lain beliau juga mensosialisasikan tagline Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu : “MAJENG” kependekan dari Moderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi, “ tambahya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau turut juga memperkenalkan diri karena termasuk baru terhitung mulai tanggal 2 April 2020 diberi amanat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Ini adalah kesempatan baik saya bisa bertemu langsung dengan Guru PAI belum tentu ada kesempatan yang baik ini saya bisa berkomuikasi langsung,” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Berdasarkan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BOP PAUD 2019, maka sasaran program DAK Nonfisik BOP PAUD adalah anak usia dini yang terlayani di satuan pendidikan yang menyelenggarakan PAUD di wilayah Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, serta memiliki peserta didik yang terdata dalam Dapodik PAUD dan Dikmas.

Tujuan BOP sendiri antara lain membantu pendanaan biaya operasional dan non personalia pada RA dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan pemenuhan, meringankan beban biaya pendidikan terutama bagi peserta didik pada RA dari keluarga tidak mampu dengan membantu tagihan biaya pendidikan, membantu RA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan mendukung program strategis pemerintah dalam rangka mengatasi stunting pada anak usia dini.

Begitu disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto saat membuka Sosialisasi Pengajuan BOP Tahap II Tahun 2020 bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang dihadiri oleh 42 peserta peserta yaitu perwakilan 2 orang koordinator setiap Kecamatan dan pengurus IGRA Jum’at, (07/08).

“Sosialisasi dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada lembaga agar pemanfaatan BOP tepat sasaran dalam mendukung operasional penyelenggaraan RA/BA secara efektif dan efisien, dan menginformasikan agar pertanggungjawaban keuangan BOP dilaksanakan dengan tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu, serta terhindar dari penyimpangan, “ tegasnya.

Pencairan dana BOS tersebut ditujukan untuk siswa di jenjang MI, MTs dan MA. Hal tersebut diungkapkan, Umi Nur Aspiatiningsih selaku PPK BOS yang menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Sementara dalam paparannya Umi Nur Aspiatiningsih selaku pemateri menyampaikan penggunaan dana BOP diharapkan setiap RA/BA nantinya berhati-hati dalam menggunakan anggaran BOP tersebut. “Semua pengeluaran yang memakai dana pemerintah harus dipertanggungjawabkan dengan baik, RA/BA tidak diperkenankan melakukan pungutan dana dalam bentuk apapun. Sebab, kebutuhan pendidikan sudah dipenuhi dari BOP. Jadi tidak ada alasan lagi untuk melakukan pungutan-pungutan dan pergunakan papan informasi pengelolaan dana BOS sehingga sistem trasparan dan akutabel dapat dilaksankan serta diharapkan tetap mematuhi juklak dan juknis sesuai petunjuk buku BOS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Umi Nur Aspiatiningsih menyampaikan kepada seluruh peserta  segera mempersiapkan berkas usulan pencairan dana BOP semester II Tahun 2020. Untuk pengajuan BOP pihak RA/BA harus mengumpulkan berkas kepada Kementerian Agama.

Berkas yang dimaksud berupa surat permohonan pencairan dana BOP, daftar siswa yang dibebaskan dari segala jenis pungutan, SPTJM, surat pernyataan jumlah peserta, surat pernyataan pengiriman nomor rekening madrasah, surat perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani PPK dan Kepala Madrasah, rencana kegiatan dan anggaran, serta kuitansi/bukti penerimaan uang yang ditandatangani kepala madrasah.

“Semua madrasah untuk segera mengumpulkan berkas dan tidak ada berkas yang salah. Lancar tidaknya pencairan tergantung kepada madrasah itu sendiri., jika datanya lengkap dan valid, maka dana BOS cepat cair,” katanya.

“Penanggung jawab BOP dalam hal ini adalah Kepala RA/BA dalam penyaluran dana tersebut agar benar-benar memperhatikan petunjuk teknisnya, sebab setiap dana yang disalurkan atau dikeluarkan akan diminta laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku. Apabila masih ada yang belum memahami cara pembuatan LPJ baik itu dana BOP, dapat berkonsultasi langsung ke seksi Pendidikan Madrasah,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah / Madrasah / Pendidikan Kesetaraan, maka telah dikeluarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1506 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan tingkat Ula, tingkat Wustha dan tingkat Ulya.

Maka dari itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendididkan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penulisan Blanko Ijazah PKPPS (Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah) tingkat Wustha dan Ulya bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (6/8).Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H Ahmad Muhdzir didampingi oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan  Pondok Pesantren, H. Munsiri.

Dalam sambutannya H. Ahmad Muhdzir memaparkan tentang pentingnya penulisan ijazah karena  ijazah merupakan dokumen resmi negara yang dimiliki oleh individu seperti halnya akta, sertifikat tanah dan lainnya yang berakibat fatal apabila terjadi kesalahan penulisan.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para penanggung jawab kesetaraan dan penulis ijazah tentang petunjuk teknis penulisan ijazah agar dapat meminimalisir sekecil mungkin kesalahan dalam penulisan ijazah,” ujarnya

Lebih lanjut beliau menyampaikan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan ijazah, pertama ijazah adalah identitas seseorang didalamnya terdapat informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, orangtua dan lainnya, kedua keabsahannya sebuah dokumen tidak boleh terjadi kesalahan dalam penulisan karena bisa diduga palsu dikemudian hari, ketiga Jika terjadi kesalahan walaupun hanya satu huruf maka akan merepotkan pemilik ijazah. 

Sebelum mengakhiri sambutannya beliau kembali mengingatkan “Pondok Pesantren untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah serta memahami aturan pengisian blanko ijazah. Disamping itu beliau juga mengajak kepada Pondok untuk selalu semangat dalam mengelola PKPPS, karena aturan saat ini mengharuskan kelulusan yang diakui secara administratif adalah untuk pondok pesantren kesetaraan,” imbuhnya.

Semenatara Kasi Pendididkan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Munsiri  menyampaikan dalam penulisan ijazah nantinya agar dapat memahami  dengan baik dan benar juknis penulisan ijazah untuk meminimalisir sekecil mungkin terjadinya kesalahan penulisan ijazah karena blangko ijazah diperuntukkan satu siswa satu lembar.

"Upayakan lebih teliti lagi dan hati-hati baik dalam penulisan nama, tempat tanggal lahir dan nilai siswa mengingat blangko yang dibagikan terbatas," tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, hadiri kegiatan peresmian pendirian rumah mualaf dan pelantikan Pengurus Rumah Muallaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Temanggung periode 2020-2025, Rabu (5/8) bertempat di Gedung IPHI Kabupaten Temanggung.

Ketua rumah mualaf Temanggung, Akhmad Khamdani dalam laporannya mengatakan rumah mualaf ini didirikan sebagai ruang bagi mualaf untuk mendapatkan pelayanan dan pendampingan bidang sosial, keagamaan hingga perekonomian.

“Pendirian rumah mualaf sebenarnya telah ditetapkan pada 11 Mei 2020 sebagai turunan dari hasil rapat antara MUI, Baznas, Kementerian Agama, dan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Temanggung,“ katanya. Menurutnya seorang mualaf perlu mendapat pendampingan untuk membimbing peribadatan, belajar membaca ayat suci hingga kajian keagamaan.

"Secara sosiologis, mualaf juga berisiko mengalami efek sosial dan ekonomi akibat pindah agama yang dijalaninya. Oleh karena itu, program pendampingan menjadi kebutuhan bagi mualaf sebagai bagian dari entitas agama, masyarakat dan bangsa, khususnya di Kabupaten Temanggung. Mereka juga termasuk kategori asnaf atau penerima zakat," katanya. Ia menjelaskan angka mualaf di Kabupaten Temanggung cukup tinggi dan meningkat setiap tahunnya. Namun, wadah untuk menampung belum tersedia. Dengan didirikannya rumah mualaf ini diharapkan akan lebih terarah. "Kalau program selama ini sudah jalan, baik dari MUI, Baznas dan lainnya, tetapi belum terkoordinir, maka ini jadi wadah untuk menampung semuanya itu," kata Ketua II Baznas Temanggung ini.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH Yakub Mubarok menambahkan, pihaknya mengapresiasi terhadap lembaga lain yang bersama-sama membangun rumah mualaf ini. ”Saya ucapkan selamat, dan kami berharap dapat optimal mendampingi para mualaf,” tuturnya.

Sedangkan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Sekda Kabupaten Temanggung, Tri Raharjo berharap, agar pelantikan ini tidak hanya seremonial, tetapi dapat lebih efektif dalam bekerja untuk menjadi ruang bersama bagi para mualaf. ”Selalu istiqamah dalam mendampingi umat. Ini adalah kerja sosial, bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,” ucapnya.

Dia menyatakan, mualaf membutuhkan pendampingan yang kontinyu. Dengan adanya rumah mualaf ini, maka kekuatan mental, spiritual, emosional hingga sosial ekonomi dapat terbangun dan didampingi dengan berkesinambungan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kepala Subbag TU, H. Agus Latif menyerahkan bantuan hewan kurban 1 ekor kambing kepada Pokjaluh dalam rangka merayakan Idul Adha 1441 H. Penyerahan 1 ekor kambing berlangsung di halaman Kantor Kementarian Agama Kabupaten Temanggung Jum’at (30/7/2020). Bantuan hewan kurban ini diterima oleh ketua Pokjaluh, Hj. Nur Budi Handayani.

Dalam sambutan penyerahan hewan kurban H. Ahmad Muhdzir menyampaikan "Alhamdulillah kita telah menyerahkan satu ekor kambing kepada Pokjaluh Kabupaten Temanggung. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Bank Syariah Mandiri Temanggung. “

Beliau mengatakan bahwa penyaluran bantuan hewan kurban Idul Adha adalah sebagai bentuk menjalankan ajaran Islam juga sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya penguatan pemenuhan kebutuhan masyarakat disituasi pandemi Covid-19. “Semoga bantuan ini bermanfaat, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih menyebar yang berdampak pada kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung karena mempercayakan kami menjalankan amanah ini. Insya Allah, kami akan salurkan bantuan hewan kurban ini kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya. Ini merupakan giat kurban Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan menyerahkan langsung hewan kurban kepada masyarakat. Giat kurban ini bertujuan untuk syiar Islam agar masyarakat peduli dan bisa berbagi kepada sesama.

Pokjaluh akan terus melakukan giat ini setiap tahunnya, dengan lokasi pemotongan bergilir di wilayah kecamatan dan benar-benar dicari lokasi yang memang tidak pernah/belum sama sekali berkurban sehingga masyarakatnya sendiri melaksanakan program ini dari 1 ekor hingga lebih.

Ia berharap hewan kurban tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang merayakan Idul Adha sehingga mengalir keberkahan untuk semua. Selain itu, ia juga berharap kerja sama antara Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Kementerian Agama  semakin erat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai upaya untuk meningkatkan peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan silaturahmi lembaga keagamaan yang dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dan Ketua beserta Pengurus FKUB, Selasa (28/07), bertempat di Gedung PD Muhammadiyah Temanggung.

Dalam laporannya Ketua FKUB Ahmad Sholeh  mengatakan, “kegiatan silaturahmi ke lembaga keagamaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Temanggung, tokoh agama bisa bekerja sama dengan FKUB  sesuai dengan harapan yang dinginkan dan diharapkan peran ormas keagamaan, tokoh masyarakat dalam meningkatkan kesadaran umat beragama  untuk senantiasa  hidup rukun serta damai,” ungkapnya.

Ahmad Sholeh mengatakan bahwa adanya forum tersebut sebagai wadah untuk terus menjaga kerukunan antar golongan umat beragama serta menjadi titik jalan temu dari hal-hal yang dipermasalahkan.

Sementara Ketua PD Muhammadiyah, H. Asy’ari Muhadi menyampaikan tujuan diadakannya forum tersebut, seperti diutarakan oleh Ketua FKUB adalah untuk menjalin silahturahmi antar golongan dan membahas keindonesiaan serta bertukar pikiran dan memikirkan bersama-sama untuk membangun Kabupaten Temanggung yang berkemajuan.

Asy’ari Muhadi menambahkan bahwa perbedaan tidak menjadikan antar golongan untuk saling memecah dan memicu banyak konflik. “Kebhinekaan adalah sebuah keniscayaan dan sunatullah.  Maka dari itu, tidak ada bangsa tanpa adanya keberagaman,” tambahnya.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir  dalam kesempatan itu menyampaikan perlunya sifat dan karakter moderat dalam beragama, dan ini menjadi program utama Kepala Kantor Wilayah  yang baru dengan slogan “ Kemenag Jateng Majeng”.

Majeng merupakan akronim singkatan dari Moderat, Akuntabel, Jernih dan Ngayomi yang tujuan utamanya yaitu maju. Lebih lanjut Ahmad Muhdzir mengatakan tujuan kedepan Kementerian Agama akan menyebarkan moderasi beragama selaras dengan 4 pilar muhammadiyah yang menunjang moderasi beragama yaitu akal : memadukan antara tekstual dengan rasional, Islam berkemajuan, pendidikan dan persatuan umat manusia.

“Harapannya pertemuan ini betul-betul dapat membangun Kabupaten Temanggung menjadi lebih baik lagi khususnya dalam hal keberagaman sehingga sesuai dengan harapan kita bersama yaitu, Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik potensi low cost fund dari pembayaran gaji karyawan Kementerian Agama tidak terkecuali karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi sasaran bidikan, menyusul penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama mengenai penyaluran pemanfaatan layanan jasa/produk perbankan lainnya antara Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Kementerian Agama.

Dikatakan Ricky Ricardo Mulyadi dari Bank Syariah Mandiri, melalui kerja sama tersebut BSM dapat menjadi bank pembayar tunjangan pegawai Kementerian Agama. Di samping itu BSM juga bisa menyalurkan pembiayaan kepada pegawai yang pembayaran gajinya melalui rekening di BSM.

Tujuan perjanjian kerja sama ini sebagaimana yang tertuang di dalam pasal 2 yakni meningkatkan kemudahan, kenyamaan, dan keamanan dalam penyaluran belanja pegawai dan penyaluran dana bantuan, dan meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui pemanfaatan jasa perbankan yang disediakan Bank Syariah Mandiri.

Ruang lingkup dari perjanjian kerja sama ini meliputi tunjangan lainnya melalui produk jasa perbankan, penyaluran dana bantuan melalui produk jasa perbankan serta penyediaan jasa perbankan lainnya bagi pegawai.

Ricky Ricardo Mulyadi juga menambahkan bahwa kepada pegawai kerja sama Kementerian Agama memungkinkan Bank Syariah Mandiri memasarkan pembiayaan konsumer berupa pembelian barang dan penggunaan jasa (BSM Implan), pembiayaan pemilikan rumah (BSM Griya), pembiayaan pemilikan kendaraan bermotor (BSM Oto), gadai dan pembiayaan cicil emas serta produk atau jasa perbankan lainnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Selama ini kerja sama sudah cukup baik terutama didalam pengelolaan dana haji, dan apa yang ditandatangani Rabu (29/7) memperkuat kerja sama yang sudah ada.

“Dengan kerja sama ini membuang keragu-raguan seperti riba dan lainnya serta dapat diaplikasikan dalam bermuamalah karena sistem yang digunakan adalah sistem syariah,“ ujarnya..

“Dengan penandatanganan ini, juga dapat melaksanakan potensi ekonomi khususnya di Kementerian Agama dengan mencoba bertransaksi mandiri secara syariah, beliau juga berharap untuk bisa memberdayakan masyarakat dengan cara bertransaksi secara syariah,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama, FKUB Temanggung mengadakan kunjungan ke lembaga-lembaga keagamaan. Kunjungan untuk kali ini dilakukan di vihara yang ada di Kecamatan Kaloran, yang sebelumnya telah dilakukan kegiatan dialog dengan umat Hindu di Kecamatan Bejen.

Ketua FKUB Ahmad Sholeh menyampaikan bahwa, “membangun kerukunan umat beragama perlu adanya langkah-langkah untuk saling mengenal dan memahami, tidak hanya antar tokoh agama tapi tidak kalah pentingnya adalah kepada umatnya,”  ujarnya.

Menurutnya kegiatan anjangsana ini merupakan agenda  FKUB dalam hal menjalin persatuan antar umat dan antar agama serta menjalin komunikasi dengan lembaga keagamaan. "Anjangsana ini menjadi media strategis untuk menjalin silaturahmi, komunikasi dan jejaring kami dalam rangka membuka diri, menyatukan pemahaman terkait perbedaan, memahami hidup bermasyarakat serta pergaulan hidup dalam aspek keagamaan dan keyakinan," katanya.

Pihaknya mengakui bahwa pemerintah daerah memiliki keterbatasan untuk merangkul segala lini dan aspek masyarakat. Oleh karenanya melalui anjangsana ini diharapkan menjadi satu kegiatan komunikasi yang strategis kepada masyarakat khususnya umat beragama yang ada di lingkungan Temanggung.

Lebih lanjut dikatakan, umat dan pemerintah penting untuk bersinergi dalam mewujudkan kebersamaan dan kerukunan umat beragama. "Tokoh agama, umat dan pemerintah harus bersinergi dalam membangun kerukunan dan kebersamaan kehidupan beragama. Agar sinergi antara tokoh agama, umat dan pemerintah semakin kuat maka diperlukan solidaritas yang mantap," lanjutnya

Kedatangan kami ke beberapa komunitas umat beragama, termasuk ke tempat-tempat peribadatannya agar kita lebih akrab terhadap umat dan tempat peribadatan yang berbeda. Di Kecamatan Kaloran FKUB berkunjung dan berdialog di 3 viahara dengan aliran yang berbeda yaitu pertama aliran Tantrayana yang ada di desa Gandon, dengan jumlah jemaat  500 orang,  kedua vihara Hinayana di Desa Janggleng, dengan jemaat 300 an dan yang terakhir vihara Mahayana di Desa Kalimanggis  dengan jumlah jemaat 600 orang.

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Sholeh menyampaikan, “ajaran agama yang berbeda ini secara sosial dan kemanusiaan ada kesamaan yaitu untuk berbuat kebaikan sesama,  dan semuanya punya kewajiban untuk  menjaga keutuhan bangsa, membangun masyarakat dengan bahasa agama,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang Raudhatul Athfal, Ikatan Guru RA (IGRA) Kecamatan Temanggung mengadakan Workshop Penyusunan KTSP RA, di Gedung RA Masyitoh Jampirejo Temanggung, Selasa-Rabu, (21-22 Juli 2020).

Koordinator IGRA Kecamatan Temanggung, Sulastri mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 16 lembaga terbagi menjadi 2 hari, setiap harinya 8 lembaga karena dimasa pandemi ini tidaklah memungkinkan untuk digabung.

"Kegiatan Ini bertujuan membekali guru dalam pembelajaran menggunakan kurikulum 2013. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan semua guru lebih bersemangat dalam berkarya dan berinovasi dalam pembelajaran kepada anak didik terutama dimasa pandemi ini. Semoga pandemi ini cepat berlalu, sehingga pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan untuk mengobati kejenuhan anak di rumah," harapnya

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Sugijarto memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan ini juga dapat dilakukan oleh IGRA kecamatan lain yang ada di Temanggung.

"Sebagai pendidik hendaknya senantiasa membekali diri ilmu pengetahuan yang cukup dan senantiasa update terhadap perkembangan saat ini, agar tak ketinggalan dan gaptek," ujarnya.

Penyaji materi dalam workshop kali ini adalah Miftakhul Hadi pengawas madrasah RA-MI yang juga merupakan ketua Pokjawas. Beliau berharap kepada seluruh peserta workshop untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh tim penyaji terkait penyusunan dokumen 1 dan dokumen 2 KTSP RA, karena itu merupakan kewajiban sebagai guru dan ujung tombak keberhasilan dalam mendidik anak-anak. “Kami berharap kepada semua peserta untuk mempersiapkan diri untuk menerima materi dan nantinya hasil dari workshop ini juga dapat disampaikan kepada guru RA yang tidak bisa hadir pada workshop kali ini,” jelasnya.

Miftakhul Hadi juga menambahkan kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan, karena dapat mengenalkan dan melatih langsung guru untuk menyusun kurikulum 2013 secara langsung praktek.

"Untuk detail dan lebih menguasai, dapat dikembangkan dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) maupun gugus sehingga guru akan menguasai materi kurikulum 2013," paparnya.

Dikatakan lebih lanjut, Kurikulum RA itu sendiri mengacu pada Perdirjen Pendis nomor 3489 tahun 2016, sehingga keduanya dapat dipadukan yang akhirnya dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan aturan kedinasan. "Penguasaan kurikulum ini  sangat menentukan keberhasilan pembelajaran di RA," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama kembali mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan (LK) tahun 2019. Penyerahan hasil pemeriksaan LK Kemenag ini disampaikan oleh Anggota V BPK Bahrullah Akbar kepada Menag Fachrul Razi, di Kantor BPK, Jakarta. 

"Kami bersyukur bisa memperoleh opini WTP. Dan ini sudah kami peroleh selama empat tahun berturut-turut, yakni tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019," ujar Menag saat menyampaikan sambutan usai menerima hasil laporan pemeriksaan, Senin (27/07). 

Menag juga mengapresiasi BPK yang telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap laporan keuangan, sehingga transparansi dan akuntabilitas keuangan negara semakin terwujud. Tak terkecuali pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA). 

"Tentunya pemeriksaan terhadap LKKA tahun 2019 ini telah dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh seluruh tingkatan unit kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia," kata Menag. 

Keberadaan BPK lanjut Menag selama ini menjadi mitra Kemenag untuk dapat mewujudkan tata kelola keuangan dari seluruh satker Kemenag. Menag menyebut saat ini Kemenag mengelola 4.491 satuan kerja dengan 5.592 DIPA. "Ini merupakan tantangan utama bagi kami dalam mengendalikan laju "kapal besar" yang sedang berlayar," kata Menag. 

"Terimakasih kepada BPK RI yang telah membina dan membimbing Kementerian Agama sampai saat ini, sehingga dapat konsisten melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara," imbuh Menag. 

Ia menambahkan seluruh jajaran pimpinan dan ASN Kemenag akan terus mendukung terwujudnya prinsip-prinsip tata kelola keuangan negara, sehingga Kemenag dapat semakin membaik dari tahun ke tahun.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya untuk mengetahui sejauh mana  tata kelola administrasi dan kinerja KUA di Kecamatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir melakukan Monitoring ke KUA Kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggun. Monitoring Jum’at (24/7) kali dilakukan di KUA Kecamatan Parakan dan KUA Kecamatan Bansari.

Beliau menuturkan, bahwa selain melakukan tugas administrasi, monitoring ini juga di gunakan untuk silaturahmi ke KUA, karena setelah beliau dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tanggal 2 April yang lalu, baru bisa mengunjungi KUA di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung saat ini dan belum bisa semuanya. Monitoring  ini dilakukan menurutnya untuk mengetahui apakah KUA sudah melaksanakan pengelolaan administrasi yang baik dan benar sesuai aturan perundangan-undangan yang berlaku, khususnya dalam hal tertib administrasi pelayanan nikah.

"Monitoring ini dilakukan untuk mengetahui kinerja kepala dan pegawai KUA berkenaan dengan tugas dan fungsinya, tidak hanya pelayanan peristiwa nikah saja tetapi juga pelayanan yang lainnya bagi masyakarat yang memerlukannya," tegasnya.

Beliau berharap dengan adanya monitoring yang telah dilaksanakan dapat memberikan semangat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di KUA dalam meningkatkan kinerja, baik dalam hal tertib administrasi maupun memberikan pelayanan nikah kepada masyarakat misalnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014 tentang Biaya Nikah sudah sesuai atau belum.

“Setiap KUA kecamatan wajib memberikan pelayanan nikah kepada masyarakat berdasarkan pada aturan yang dikeluarkan pemerintah, walaupun rata-rata setiap KUA  dengan sumber daya yang terbatas yang terdiri dari satu orang penghulu, dua orang tenaga administrasi dan delapan orang penyuluh non PNS terus memberikan pelayanan secara maksimal,” pesannya.

Sekarang ini pelayanan pada KUA semakin berkembang dengan penggunaan teknologi informasi elektronik berupa aplikasi yang terus dikembangkan guna mendukung program pemerintah dalam hal Reformasi Birokrasi yang cepat, tepat sasaran, mudah, dan bersih melayani. Diantaranya seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), elektronik Monitoring (e-Monitoring) KUA, Sistem Informasi Masjid (SIMAS), Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Manfaatkan semua aplikasi itu dengan baik dan benar sesuai peruntukannya, sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa semakin cepat dan mudah. Ini semua dilakukan untuk menjadikan KUA yang berintegritas sesuai harapan bersama menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi penulisan bangko ijazah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan sosialisasi penulisan ijazah bagi madrasah ibtidaiyah bertempat di gedung Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan blangko ijazah kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 2.889 lembar, Rabu-Kamis  (22-23 Juli 2020).

Sebelum menyerahkan blangko secara resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengingatkan kepada para kepala madrasah, dalam penulisan ijazah penulis ijazah harus memahami juknis penulisan dengan benar sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien.

Dalam menulis atau mengisi blangko ijazah sama dengan mencetak uang yaitu harus dicetak pas tidak boleh lebih maupun kurang.  Ijazah merupakan dokumen negara yang penting, kita harus hati-hati. “Yang paling penting harus berhati-hati dan fokus dalam penulisan isi dalam ijazah. Karena jika ada kesalahan sedikit tidak bisa dicoret, ditimpa maupun di tipe-ex. Apabila dalam pengisiannya ada kesalahan maka ijazah tersebut harus diganti dengan yang baru tetapi sebelumnya harus disilang terlebih dahulu sebelum dimusnahkan,“ pesannya.

Lebih lanjut beliau mengingatkan kepada para kepala madrasah agar memanfaatkan kepercayaan masyarakat yang sudah menitipkan anak-anaknya menuntut ilmu di madrasah. “Madrasah harus bisa menonjolkan ciri khas madrasah yaitu anak harus bisa baca Al Qur’an dengan baik, anak harus bisa sholat dengan baik, dan anak harus berakhlaq yang baik. Madrasah harus bisa menunjukkan produk inti madrasah, penanaman pada anak didik tentang keimanan yang kuat dan karakter anak sebagai pondasi dan kepercayaan diri,“ tegasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis 22-23 Juli 2020 dengan peserta 145 orang yang dibagi 4 sesi, Rabu 2 sesi dan Kamis 2 sesi.

“Meski blangko ijazah baru dibagikan ke madrasah, namun hal tersebut tidak mengganggu siswa saat mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi. ”Untuk mendaftar ke SMP/MTs, mereka menggunakan nilai rapor atau nilai sementara yang terdapat dalam surat keterangan kelulusan madrasah,” jelasnya.

Selanjutnya Ahmad Sugijarto juga menambahkan. “upayakan lebih teliti lagi dan hati-hati baik dalam penulisan nama, tempat tanggal lahir dan nilai siswa, mengingat blangko yang dibagikan terbatas, sesuai jumlah siswa tidak ada blangko tambahan, “ pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan informasi tentang juknis penulisan ijazah bagi MTs di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi Juknis Penulisan Blangko Ijazah untuk MTs. Disamping itu sebanyak 2.512 lembar ijazah MTs juga diserahkan kepada 32 lembaga MTs yang melaksanaan ujian yang ada di Kabupaten Temanggung. Dimana penyerahan dilakukan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto mewakili Kepala Kantor bertempat di Aula MTsN 1 Temanggung, Selasa (21/7).

Dalam sambutannya Kasi Pendidikan Madrasah mengingatkan, ”setelah blangko ijazah diterima, agar diteliti dengan cermat, bila ada kesalahan cetak untuk segera lapor. Penulis ijazah agar berhati-hati, benar dan valid dalam menulis atau mengisi blanko ijazah sehingga tidak ada kesalahan. Hal ini dikarenakan jumlah ijazah yang diterima jumlahnya pas / tidak ada sisa, serta kerusakan ijazah dapat dihindari,” ujarnya.

“Ketika ada blangko ijazah yang salah/rusak saat penulisan, maka harus disilang dengan tinta hitam pada kedua sudut yang berlawanan di halaman muka dan belakang. Kemudian ijazah yang salah tersebut dimusnahkan, sedangkan sisa blanko ijazah yang kosong dikembalikan lagi ke kantor wilayah disertai berita acara pemusnahan dan pengembalian dengan disaksikan kepala madrasah serta pihak kepolisian,” tegasnya.

“Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh madrasah  didalam penulisan Ijazah, penulisan identitas seseorang dimana terdapat nama sampai dengan tanggal lahir, apabila ada kesalahan dalam huruf akan merugikan siswa nantinya walapun hanya satu huruf,” ungkapnya.

Sementara dalam laporannya Kepala MTsN I Temanggung, Muchonif menyampaikan, kegiatan ini, bertajuk “Sosialisasi Juknis Penulisan dan Penyerahan Blangko Ijazah MTs Tahun Pelajaran 2019/ 2020”. Selain dihadiri Kepala MTs se KabupatenTemanggung dan para penulis ijazah masing-masing mengirimkan 1 orang, serta dihadiri oleh pengawas madrasah. Sebelum acara sosialisasi juknis penulisan ijazah dimulai, secara simbolis diserahkan blangko ijazah kepada kepala MTsN 1 Temanggung dan MTs Maarif Jumo

“Kegiatan ini tidak diadakan melalui daring, karena dipandang sangat penting untuk membimbing serta memberikan contoh penulisan dan pengisian secara langsung. Harapannya sosialisasi ini dapat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bukti kegiatan ini mematuhi protokol kesehatan adalah dengan adanya tatanan kursi yang berjarak. Kemudian peserta juga diwajibkan memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun dan dicek dengan alat pendeteksi suhu tubuh oleh panitia,” katanya.

Selanjutnya dikatakan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi pemahaman dan penjelasan kepada kepala madrasah tentang bagaimana madrasah harus mengisi serta menulis blangko ijazah peserta didik yang lulus.

“Hal yang paling penting adalah ijazah harus diisi oleh panitia penulisan ijazah yang dibentuk dan ditetapkan oleh kepala madrasah,” pesannya. Beliau juga menambahkan bahwa penulisan ijazah menggunakan tulisan tangan dengan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, mudah dibaca, tinta hitam yang awet.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- PLN UP 3 Magelang melalui PLN ULP Parakan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui YBM (Yayasan Baitul Mal) PLN Magelang memberi bantuan kepada dua Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung. Penyambungan bantuan sambungan listrik gratis kepada madrasah ini, dilaksanakan Selasa (21/07) sebagai komitmen untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan.

“Komitmen PLN adalah melistriki seluruh masyarakat, baik rumah tangga, industri termasuk sosial. Sosial ini salah satunya rumah  ibadah dan juga sekolah atau madrasah. Bantuan gratis ini adalah salah satu bentuk PLN dalam mendukung sekolah yang belum terlistriki,” ujar Sandi Kurnia perwakilan PLN ULP Parakan.

Melalui bantuan ini lanjut Sandi Kurnia, diharapkan juga bisa menjadi pemicu para stakeholder lain untuk bisa memberikan dukungan di sektor pendidikan khususnya kepada madrasah yang membutuhkan. “Ini sebagai wujud komitmen dan dukungan kami terhadap madrasah. Harapannya agar peserta didik di madrasah semakin giat dalam menuntut ilmu,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Makhsus Wakil Kepala MIN 2 Temanggung menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan sangat terbantu dengan adanya sambungan listrik gratis dari PLN. “Terima kasih atas bantuannya, dengan adanya bantuan listrik dari PLN ini bisa menambah kondusifitas anak didik untuk kelancaran pendidikan,” tuturnya.

Adapaun bantuan yang diberikan yaitu, bantuan tambah daya listrik gratis daya 2.200 menjadi  4.400 VA untuk MIN 2 Temanggung (beralamat :  Ringinanom, Parakan, Temanggung).

Bantuan pasang baru listrik gratis daya 450 VA untuk MI An Nur Sigedong Tretep Temanggung. Alhamdulillah 2 lokasi tersebut sudah  terealisasikan, sehingga bermanfaat untuk madrasah yang bersangkutan.

Sebelumnya untuk MIN 2 Temanggung, dengan daya terpasang 2200 VA, untuk memenuhi kebutuhan 18 rombel tidak mencukupi. Sementara untuk MI An Nur Sigedong Tretep, selama ini menggabung rumah penduduk di sebelah madrasah yang tentu saja jauh dari mencukupi. Dengan bantuan tersebut insya allah bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran kedua MI tersebut.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman tentang Kurikulum Tahun 2013 dan KMA No. 183 serta 184 Tahun 2019 untuk guru-guru MIN 1 Temanggung menggelar Workshop Kurikulum Tahun 2013 dan Bedah KMA No. 183 serta 184 Tahun 2019, Senin (20/07). Acara ini diadakan di MIN 1 Temanggung dengan diikuti 30 orang guru MIN 1 Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya Kepala MIN 1 Temanggung, H. Djunaedi menyampaikan tahun pelajaran baru dimulai 13 Juli 2020,  termasuk bagi madrasah akan ada perubahan kurikulum baru untuk Pendidikam Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Madrasah, baik Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), maupun Aliyah (MA), akan menggunakan kurikulum baru untuk pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Kementerian Agama telah menerbitkan KMA No 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Selain itu, diterbitkan juga KMA 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Kedua KMA ini akan diberlakukan pada semua kelas pada tahun pelajaran 2020/2021.

Sementara sebagai narasumber,  Miftakhul Hadi menjelaskan, “KMA 183 Tahun 2019 ini akan mengganti KMA 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Sehubungan itu, mulai tahun pelajaran ini KMA 165 Tahun 2014 tidak berlaku lagi,” jelasnya.

Namun demikian, mata pelajaran dalam pembelajaran Pendidikam Agama Islam dan Bahasa Arab pada KMA 183 Tahun 2019 sama dengan KMA 165 Tahun 2014. Mata Pelajaran itu memuat Quran Hadist, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. “Perbedaan KMA 183 tahun 2019 dan KMA 165 tahun 2014 lebih pada keberadaan perbaikan substansi materi karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21,” urainya.

“Guru dan peserta didik tidak perlu beli buku-buku tersebut, karena dapat diakses dalam situs web e-learning madrasah,” imbuhnya

Selanjutnya Miftakhul Hadi berharap dengan adanya workshop ini  peserta dapat mengembangkan kurikulum madrasah berdasarkan KMA 183 dan 184 Tahun 2019 dimadrasahnya masing-masing serta guru mampu mengembangkan soal berwawasan HOTS agar dapat mengunggah kompleksitas berpikir siswa dan daya analitis siswa.

“Kepala madrasah ataupun wakil kepala madrasah bidang kurikulum dalam menjalankan kepemimpinan diharapkan memiliki target capaian, baik itu target mata pelajaran sarana prasarana maupun sumber daya manusia,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bahwa dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama dimasa pandemi Covid-19 dan memasuki new normal, FKUB Kabupaten Temanggung mengadakan safari ke semua lembaga keagamaan yang di awali silaturrokhim ke PC NU,  yang dalam kegiatan tersebut hadir pula Kepala  Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum,at (17/7)

Dalam sambutanya ketua FKUB Temanggung Ahmad Sholeh menyampaikan, “maksud dan tujuanya silaturtokhim kali ini untuk ta'aruf, dan sekaligus mendapatkan masukan dari lembaga-lembaga keagamaan, terkait untuk tetap menjaga kebersamaan dalam kebinekaan serta kerukunan dalam perbedaan. Juga mengajak bersama-sama tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa terutama Pancasila dan merah putih yang akhir-akhir ini muncul kelompok-kelompok yang memperjualkan baik yang dengan topeng agama maupun lainya,” katanya.

“Kegiatan Safari Forum Kerukunan Umat Beragama ini  dalam rangka membina kerukunan, kedamaian, dan keharmonisan umat beragama tersebut bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,“ lanjutnya.

“Upaya memelihara kerukunan umat beragama wajib dilakukan, terlebih saat ini sudah muncul berbagai paham radikal mengatasnamakan agama yang dilakukan organisasi tertentu,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Ahmad Muhdzir dalam kesempatan itu menyampaikan perlunya sifat dan karakter moderat dalam beragama, dan ini menjadi program utama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  yang baru dengan slogan “Jateng Marem”.

Beliau mengatakan bahwa “kegiatan silaturahmi lembaga keagamaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Temanggung, tokoh agama bisa bekerja sama dengan FKUB  Kabupaten Temanggung  sesuai dengan harapan yang dinginkan dan diharapkan peran ormas keagamaan, tokoh masyarakat dalam meningkatkan kesadaran umat beragama  untuk senantiasa  hidup rukun dan damai,” ungkapnya.

“Dalam setiap kegiatan safari, kami mengingatkan masyarakat tentang bahaya paham radikal. Diharapkan seluruh umat lintas agama mewaspadai karena adanya provokasi yang menjurus ke arah instabilitas daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatam yang sama  Ketua PC NU, KH Yakub Mubarok menyampaikan aprisiasi dan terimakasih atas kunjungan FKUB bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Pertemuan semacam ini perlu dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya agar cita-cita bersama yaitu untuk membentuk masyarakat yang saling pengertian dan saling kasih sayang bisa terwujud,” pintanya.

Silaturrokhim FKUB ke PC NU merupakan silaturrokhim putaran ke-2 yang sebelumnya diawali dengan MUI dan terus akan dilanjutkan ke lembaga-lembaga keagaman yang lain.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, menghadiri penyerahan bantuan percepatan penanganan Covid-19 pada Pondok Pesantren oleh Gugus Tugas Kabupaten Temanggung, Selasa (14/07). Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, mengatakan, saat ini proses belajar mengajar di pondok pesantren di wilayahnya telah dimulai. Namun demikian, ia berharap agar jangan sampai ada klaster Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

"Temanggung saat ini sudah mendekati kondisi normal, kasus Covid-19 sudah menurun masih ada satu dua, tapi keadaan ini jangan sampai membuat kita terlena, jangan ada klaster pondok pesantren. Karena corona belum ditemukan vaksinnya jadi sampai kapan pun akan tetap menjalar ke seluruh masyarakat," ujarnya.

Menurut beliau, tidak akan ada gunanya keberadaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 jika tidak didukung oleh semua lapisan masyarakat. Meski saat ini sudah mendekati hijau namun mustahil akan mencapainya jika tidak ada peran serta masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat saat ini mutlak harus dilakukan termasuk olah raga.

"Untuk pondok pesantren, harus tahu apa yang harus dilakukan. Protokol kesehatan harus tetap dilakukan, batasi orang atau santri yang keluar masuk pondok pesantren, khawatirnya membawa virus. Kalaupun terpaksa harus keluar, pastikan saat masuk dalam keadaan steril. Jika ada santri sakit segera koordinasi dengan puskesmas terdekat, jangan sampai ada klaster pondok pesantren," katanya.

Ketua PCNU Kabupaten Temanggung yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Prapak Kranggan, KH Muhammad Furqon mengatakan sejak ada pandemi Covid-19 di pondok yang diasuhnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu dilakukan karena kehidupan santri di ponpes komunal atau ada interaksi dekat antar santri selama hampir 24 jam setiap harinya sehingga rentan.

"Pesantren ada sebuah komunal dengan banyaknya santri berkumpul jadi satu itu sangat rentan, oleh karenanya dengan adanya bantuan ini (sarana prasarana pencegahan Covid-19), mampu memberikan rasa aman kepada pesantren di Kabupaten Temanggung. Pesantren sudah melakukan SOP, protokol kesehatan terkait pemberangkatan santri sampai ponpes dengan tidak menerima santri apabila tidak membawa surat keterangan sehat dari puskesmas," katanya.

Selain itu dalam kegiatan sehari-hari sudah melakukan social distancing dan dengan adanya bantuan sarpras pencegahan Covid-19 merupakan awal yang baik untuk keberlangsungan kehidupan baru di pondok pesantren. Pesantren akan merubah mindsetnya agar selalu menjaga kebersihan selanjutnya pesantren di Temanggung akan didorong melakukan upaya pencegahan agar jangan sampai ada klaster pesantren dalam kasus Covid-19.

"Sangat rawan kalau sampai muncul klaster pesantren, maka kami berharap agar setiap pengasuh punya kesadaran membangun para santrinya untuk selalu menjaga kebersihan. Baik cuci tangan atau tempat wudhu yang masih menjadi satu dalam sebuah empang harus dihindari harus ada air mengalir, pemakaian masker di pesantren tidak menjadi tabu setiap kali mengaji, jamaah, apalagi shalat Jumat harus selalu dipakai. Tak kalah penting menjaga santri agar tidak didatangi orang tuanya," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Prasojo mengatakan, guna mendukung new normal di pondok pesantren maka dilakukan pelatihan protokol kesehatan di 138 ponpes dengan jumlah santri 12.411 santri terdiri dari lokal 10.688 orang dan dari luar 1.723 orang. Pesantren mendapat bantuan sarana prasarana pencegahan Covid-19 seperti tempat cuci tangan portabel, alat semprot disinfektan, cairan disinfektan, masker kain, handsanitizer, sabun cuci tangan dan lain-lain.

"Kita tahu pesantren adalah sebuah kaum yang sangat komunal dengan banyaknya santri yang berkumpul jadi satu tentu sangat rentan. Saya berharap dengan bantuan ini betul-betul mampu memberikan rasa aman kepada pesantren, khususnya di Kabupaten Temanggung," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan koordinasi perencana Kemenag di eks Karesidenan Kedu, perencana mengadakan rapat koordinasi, bertempat di  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (14/07). Rakor Perencana se eks Karesidenan Kedu diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengapresiasi pada kelompok kerja perencana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan semoga adanya rakor perencana ini akan mendukung jalannya roda pemerintahan dimasing-masing Kabupaten/Kota. “Dengan rakor yang meliputi perencana se eks Karesidenan Kedu ini akan ada solusi yang menjadi hambatan bersama dimasing-masing Kabupaten/Kota,“ katanya.

Disampaikan pula bahwa peran perencana sangat penting bagi satuan organisasi untuk bisa berjalan / memanfaatkan arah suatu organisasi satuan kerja. Kegiatan yang telah direncanakan sejak awal akan menjadi agenda kegiatan di masing-masing Kabupaten/Kota untuk nantinya bisa segera dilaksanakan sehingga perencanaan untuk tahun berikutnya akan lebih mudah karena mengacu pada perencanaan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut dikatakan kehadiran perencana di lingkungan Kementerian Agama sangat menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa mendatang. Kurangnya perencanaan akan menyebabkan terkendalanya kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung di pemerintahan. “Sebagai perencana harus mempunyai visi atau analisa supaya bisa memahami apa yang akan dijadikan program tujuan suatu kantor,“ lanjutnya.

Menutup sambutan, Ahmad Muhdzir berharap dengan pertemuan seperti ini akan ada hasil untuk perencanaan di tahun 2021, dengan harapan anggaran yang telah direncanakan bisa terserap dengan maksimal sesuai dengan agenda kegiatan yang telah direncanakan. Beliau  berpesan agar kapasitas perencana dan kompetensi perencana untuk dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan prima.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona (Covid-19), Kepala Kantor Kementerian Agama Agama Kabupaten Temanggung melalui  Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyerahkan sebanyak 730 pcs sabun cuci tangan (handwash) ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Jum’at (10/07), bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Munsiri menyampaikan bantuan sabun cuci tangan yang diserahkan  itu nantinya akan disumbangkan  untuk pondok pesantren di wilayah Kabupaten Temanggug yang santrinya lebih dari 25 anak.

“Sabun cuci tangan sangat penting bagi pengajar dan santri pondok pesantren untuk menekan resiko penyebaran Covid-19. Rencananya setiap pesantren akan dibagikan sabun cuci tangan tersebut,” jelasnya.

Beliau tetap mengingatkan agar para pengajar dan santri tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. “Pengajar dan Santri untuk selalu mengupayakan memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir, sedia hand sanitizer dan selalu minum vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh serta terapkan hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.

Sementara itu dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Joko Prasetyo yang menerima penyerahan bantuan sabun cuci tangan tersebut,  dalam sambutannya menyampaikan saat ini telah masuk dalam zona kuning, hal ini menjadi ikhtiar dalam menyikapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Upaya ini
sekaligus menjadi wujud adaptasi masyarakat terhadap perubahan kondisi yang ada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. “Pemkab Temanggung  juga telah melakukan pembahasan terkait aturan dan teknis operasional sebelum pesantren dibuka kembali,” ungkapnya.

Lebih lanjut Joko Prasetyo menyampaikan, “Dinas Kesehatan, Puskesmas serta gugus tugas tingkat kecamatan dan desa diintruksikan untuk aktif berkoodinasi dengan pengasuh pesantren maupun madrasah. Disamping itu, para tenaga pengajar sebelum kembali beraktivitas, dalam pelaksanannya harus mengacu pada protokol kesehatan seperti penggunaan masker; penataan ruang kelas, maupun penyediaan fasilitas cuci tangan,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kepala MAN Temanggung, H. Khoeroni Hadi dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, memberikan arahan dalam rangka pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan persiapan pembelajaran tahun ajaran baru tahun pelajaran 2020/2021 masa New Normal, Rabu (8/07) dengan tetap menjalani protokol Covid-19. 

Dalam acara pembinaan tersebut hadir semua guru dan tenaga kependidikan pada MAN Temanggung, Ketua Komite, dan Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dengan mengangkat tema “Melalui Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kita Implementasikan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab dan Keteladanan dalam Meningkatkan Kinerja Menuju Indonesia Maju.”

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama menyampaikan, “Mari Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama tersebut, kita aplikasikan pada diri kita jangan hanya diucapkan tetapi lakukan mulai dari hal terkecil. Integritas :  bertekat untuk melakukan kegiatan yang baik dan benar, berpikir positif, harus jujur dan amanah,  Profesionalitas : bekerja secara disiplin dan kompetensi yang baik yaitu guru harus mampu merencanakan pembelajaran, mampu mengevaluasi/menilai, guru merupakan contoh yang bisa menjadi panutan dan bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat. Sedangkan inovasi : menyempurnakan hal-hal yang sudah ada menjadi hal yang lebih baik. Tanggungjawab : bekerja secara tuntas dan konsekuen, Keteladanan : kita bekerja memberi  teladan kepada peserta didik sesuai aturan yang ada,” urainya.

Beliau juga berharap agar guru dan tenaga kependidikan di MAN Temanggung selalu mengutamakan kekompakan dan kerjasama untuk kemajuan madrasah serta selalu meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas. 

Sementara Kepala MAN Temanggun, H. Khoeroni Hadi dalam laporannya menginformasikan jumlah guru MAN Temanggung ada 64 orang, tenaga kependidikan ada 31 orang. Sedangkan jumlah siswa kelas X = 454 siswa, kelas XI = 450 siswa, dan kelas XII = 425 siswa. Setelah selesai pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengunjungi asrama siswa MAN dan mengunjungi lokasi yang akan dibangun Asrama MAN dengan menggunakan dana SBSN.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, MI Manbaul Huda Purwodadi Tembarak menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk “In House Training” , Selasa (7/7). In House Training (IHT) diikuti oleh seluruh guru MI Manbaul Huda dan guru RA Masyitoh Purwodadi  berjumlah 40 orang.

Mengawali laporannya, Kepala MI Manbaul Huda, Muhammad Adib menyampaikan bahwa “kegiatan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan kompetensi guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Hal itu sangat perlu mengingat pada era ini pendidikan Indonesia sudah menapaki masa Merdeka Belajar, sekaligus untuk menyambut tahun ajaran baru,” ungkapnya.

Muhammad Adib menyampaikan bahwa para guru di lembaganya harus memiliki kompetensi dan kualitas. Karena tantangan meningkatnya peradaban zaman. “Zaman terus berubah semakin maju, sehingga kualitas dari lulusan MI Manbaul Huda  harus semakin berkualitas, ” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir saat membuka IHT, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru. Terlebih pada era digital, guru wajib memperbaharui keilmuan guna menunjang proses pembelajaran terhadap peserta didik di sekolah.

“Kegiatan ini penting bagi guru agar mutu dan kompetensi guru bertambah. IHT bagi guru MI dan RA sebagai proses pemantapan keilmuan guru sekolah,” katanya.

Ahmad Muhdzir menambahkan bahwa dalam meningkatkan kualitas anak didik, guru harus konsisten dan tidak puas dengan hasil puncak peserta didik, karena masih ada puncak yang lebih tinggi, dan sekolah akan naik tingkat jika kualitas sekolah semakin ada peningkatan.

Selanjutnya dikatakan bahwa pendidikan merupakan ivestasi jangka panjang, maka setelah IHT selesai akan ada peningkatan kualitas menuju yang lebih baik dan siap menerapkan ilmunya pada siswa baru tahun 2020/2021. Sehingga diharapkan ada peningkatan signifikan dalam kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru mendatang.

“Dengan mengaplikasikan ilmu melalui peningkatan belajar mengajar akan mendongkrak kualitas siswa dalam menyerap ilmu di MI ini, “ urainya. Selanjutnya dalam materinya kepala kantor memaparkan tentang 5 Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu : Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan keteladanan. Mari kita aplikasikan 5 budaya kerja Kementerian Agama tersebut pada diri kita jangan hanya diucapkan tetapi lakukan mulai dari hal terkecil. Integritas :  bertekat untuk melakukan kegiatan yang baik dan benar, berpikir positif, harus jujur dan amanah,  Profesionalitas : bekerja secara disiplin dan kompetaensi yang baik yaitu guru harus mampu merencanakan pembelajaran, mampu mengevaluasi/menilai, guru merupakan contoh yang bisa menjadi panutan dan bisa melakukan pendekatan baik dengan yayasan maupun masyarakat. Sedangkan inovasi : menyempurnakan hal-hal yang sudah ada menjadi hal yang lebih baik. Tanggungjawab : bekerja secara tuntas dan konsekwen, Keteladanan : kita bekerja member  teladan kepada peserta didik sesuai aturan yang ada.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya mewujudkan perhatian pemerintah pusat ke pondok- pondok penyelenggara pendidikan kesetaraan, telah dilaksanakan kegiatan monitoring serta kunjungan dari Subdit Pendidikan Kesetaraan Kementerian Agama RI, Sabtu (04/07). Tim monitoring Kementerian Agama RI, H. Baehaqi dan Rizki, yang di dampingi oleh Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung H. Munsiri.

Selain kunjungan monitoring, juga dilakukan pembinaan dan pengarahan oleh tim dari pusat kepada pondok pesantren. Pemeriksaan terkait  administrasi yang ada di pondok, program pembelajaran dan minat bakat para santri kesetaraan.

Dalam arahannya Kepala Subdit Pendidikan Kesetaraan Kementerian Agama RI yang diwakili oleh Baehaqi menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung atas semangat baik dari peserta untuk menimba ilmu dan juga semangat dari pihak pondok pesantren, lanjut terus semoga semakin baik kedepannya," ungkapnya.

Beliau juga menyebutkan, sudah sepantasnya lembaga pendidikan baik itu negeri maupun madrasah atau bahkan pondok pesantren, berbondong-bondong meningkatkan keilmuan. “Kalau disekolah umum lainnya, ketika kita melakukan monitoring sepertinya sudah tidak asing lagi dengan perangkat teknologi yang menjadi fasilitas untuk anak didiknya. Namun kalau dipondok pesantren sendiri sudah berani menyelenggarakan pendidikan kesetaraan  yang perangkat ujiannya jelas menggunakan komputer, saya rasa itu menjadi sebuah kemajuan dan perluasan keilmuan pada pondok pesantren yang diberikan oleh santrinya,” terangnya.

“Semoga pondok pesantren salafiyah yang fokus pendidikannya dibidang keilmuan agama, kedepannya semakin maju dan lebih baik, serta menjadi wadah pendidikian yang tidak di pandang sebelah mata di bidang keilmuan umum sama seperti lembaga pendidikan umum lainnya,” harapnya.

Sementara Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H, Munsiri yang mendampingi tim monitoring melaporkan bahwa Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah ( PKPPS ) Tingkat Wustho dan Ulya yang dikunjungi diantaranya adalah : PKPPS Anwaruttauhid Giyanti, PKPPS Qoshrul Arifan Maliyan Sidorejo, dan PKPPS Al Fadhlu Wal Fadhilah Bengkal Kranggan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tim Pemeriksa sejumlah 12 orang dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Nur Abadi yang dibagi dalam 4 Team didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dan Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Munsiri serta Staff Kamis (02/07), telah melaksanakan kegiatan visitasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah  ke Pondok Pesantren di Temanggung yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan.

Visitasi dilaksanakan dalam rangka memeriksa administrasi yang ada di pondok juga pemeriksaan infrastruktur dan sarana prasarana di Pondok Pesantren Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan apakah sudah layak dan memenuhi persyaratan atau belum.

Disela-sela visitasinya Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Nur Abadi menyampaikan legalitas suatu lembaga pendidikan (ijin operasional) memang perlu diperhatikan karena merupakan salah satu bukti adanya proses belajar-mengajar dan merupakan bagian persyaratan administrasi yang harus dipenuhi untuk menunjukkan eksistensi lembaga pendidikan.

“Pada prinsipnya izin operasional Madin, dan LPQ bernama piagam terdaftar dan khusus untuk Ponpes berbentuk penerbitan SK penetapan pendirian atau perpanjangan ijin operasional disertai piagam. Dalam piagam terdaftar dimaksud terdapat nomor statistik berupa kode unik bagi identitas lembaga yang mana kalau penomoran dilakukan dengan benar maka tidak akan ada double nomor statistik di seluruh Indonesia. Adapun untuk pemutakhiran (pembaharuan/perpanjangan) ijin operasional harus dilakukan secara periodik. Untuk pondok pesantren harus dilakukan dalam kurun waktu lima tahun sedangkan untuk Madin dan LPQ dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun,” urainya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pengajuan piagam Pondok Pesantren untuk saat ini mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI melalui Sistem Informasi Perijinan Pondok Pesantren.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaporkan bahwa Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Tingkat Ulya yang divisitasi diantaranya adalah : PKPPS Miftakhul Mubtadiin Montesory Pringtali Kemiri Kaloran, PKPPS Al Fadhlu Wal Fadhilah Bengkal Kranggan, PKPPS Kyai Parak Bambu Runcing Parakan Kauman, PKPPS Anwaruttauhid Giyanti, KPPS Darul Falach Bodean Rejosari Pringsurat, PKPPS Qoshrul Arifan Maliyan Sidorejo Temanggung, PKPPS Bustanul Qur’an Gandurejo Bulu, PKPPS APIK Ketuwon Malebo, PKPPS Al Hikmah Carikan Kertosari Jumo, PKPPS Al Falah Kalibarang Padureso Jumo Temanggung, PKPPS Zaidatul Maarif Parakan Kauman.

Harapan dan Do’anya, semoga Pondok-pondok tersebut, bisa turun Ijin Operasionalnya dan bisa terus menyelenggarakan pendidikan kesetaraan di pondok pesantren.

Selain mengkaji Kitab Kuning dan Alqur’an juga hafalan, Santri juga bisa mempelajari ilmu umum kependidikan dan pada akhirnya setelah mengikuti pembelajaran dan menyelesaikannya, santri bisa mendapatkan ijazah yang setara dengan sekolah umum.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama Pengawas Madrasah Kabupaten Temanggung, memberikan Sosialisasi penulisan Ijazah dan pembagian blangko Ijazah RA. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/06) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, kegiatan ini dibagi menjadi 5 angkatan, Rabu 3 angkatan dan Kamis 2 angkatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa RA merupakan bagian dari UU Sidiknas dalam membentuk karakter anak.”Ijazah merupakan bagian dari data yang mempunyai implikasi data yang nantinya bisa dijadikan dasar bagi seseorang untuk mendapatkan hak-haknya atas perolehan prestasi belajar dan kelulusan,” urainya.

Lebih lanjut dikatakan ijazah adalah bukti anak didik telah menuntaskan pelajaran dasar untuk jenjang anak didik melanjutkan ke MI/SD. “ Ijazah juga  merupakan surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah lulus pada satuan pendidikan yang merupakan dokumen negara yang sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan, " jelasnya.

Beliau berpesan untuk mencermati dan mengecek ijazah sebelum dilakukan penulisan. Juknis yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama dan akan disosialisasikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah ini agar dipahami dengan sungguh-sungguh agar tidak terjadi kekeliruan.

Setelah membuka sosialisasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kesempatan tersebut juga melakukan penyerahan blangko Ijazah RA sebanyak 4.372  buah. Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto dalam kesempatan yang sama mengatakan sosialisasi teknis penulisan ijazah ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada madrasah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Memberi pemahaman dalam hal penulisan ijazah, karena dikhawatirkan kalau-kalau terjadi kesalahan atau tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam, nomor 2323 tahun 2019," jelasnya.

Dilanjutkannya, tiap tahun ada perubahan terkait petunjuk teknis tersebut. "Seperti halnya nomor induk siswa, tahun ini sebagaimana petunjuk teknis yang telah dikeluarkan nomor induk siswa harus sesuai data Education Management Information System (EMIS)," bebernya.

Pihaknya juga berpesan kepada para kepala RA atau yang bertugas menulis ijazah agar benar-benar teliti dalam penulisan serta harus sesuai petunjuk teknis yang telah disosialisasikan.

"Tidak boleh ada kesalahan, harus benar-benar teliti dalam penulisan. Blanko ijazah juga kami bagikan hari ini kepada masing-masing kepala RA, jumlahnya pas sesuai jumlah peserta didik yang lulus. Maka itu kami tegaskan untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah," tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk terus meningkatkan mutu dalam pengelolaan lembaga, mulai tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui  Seksi Pendidikan Madrasah menggelar pembinaan Kepala RA se-Kecamatan Bulu. Kegiatan dilaksanakan Selasa (30/6), bertempat di gedung PPAI Kecamatan Bulu diikuti seluruh Kepala RA se-Kec. Bulu.

Pembinaan peningkatan mutu pendidikan ini digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan pengurus Ikatan Guru Roudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Bulu. Pembinaan perlu dilakukan untuk memenuhi unsur tugas dan fungsi pendidikan madrasah dalam bidang pengelolaan RA dan madrasah, sehingga terwujud generasi penerus yang berkualitas. Selain itu, karena Kepala RA pun memegang peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto, menyampaikan saat ini pemerintah belum memastikan kapan new normal di sekolah akan dilaksanakan. Mengingat, tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. 

“Tahun ajaran baru bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020. Namun demikian, untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah, jelasnya

Lebih lanjut dikatakan dalam peningkatan mutu pendidikan terdapat sejumlah aspek penting lain, mulai dari kepala RA, guru, kurikulum dan jaringan kerja sama. “Khusus untuk jaringan kerja sama ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terus meningkatkan sinergitas dengan Pemkab Temanggung untuk menyegerakan terwujudnya madrasah yang dicintai Allah dan dicintai masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya Ahmad Sugijarto menilai kegiatan ini penting karena merupakan pembinaan secara teknis kepala RA. Ini juga bentuk apresiasi bahwa masa pra sekolah atau anak di tingkat RA adalah masa yang sangat menentukan bagi masa depan anak.

“Dengan kepemimpinan yang hebat, sekaligus dari aspek manajemen yang hebat pula, saya yakin RA ini akan menelorkan lulusan yang berpengaruh terhadap prestasi anak kedepan, serta kemajuan bangsa. Kami berharap ke depan Kepala RA lebih berbobot untuk mengelola pendidikan, sehingga perlu ditingkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku Pembina DWP, H. Ahmad Muhdziir, meminta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar kembali kepada anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi. Hal itu ia kemukakan saat memberikan arahan pada rapat Pengurus DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (24/6).

Disamping itu, beliau juga menghimbau seluruh anggota DWP memiliki komitmen baik menghadiri acara maupun menjalankan program yang telah disusun dan disepakati secara bersama, demi kemajuan Dharma Wanita. Kegiatan DWP hendaknya turut mendukung karir suami dalam bekerja dan bukan memberatkan.

“Sekedar mengingatkan, tugas pokok organisasi DWP adalah melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti yang luhur, membina anggota dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial. Selanjutnya dalam menjalankan tugas itu, pertemuan harus rutin dilakukan guna memudahkan komunikasi diantara sesama pengurus dan anggota,“ himbaunya.

Selanjutnya Ahmad Muhdzir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang sudah melakukan aksi nyata mendukung  para suami bekerja termasuk untuk keterlibatan mereka pada berbagai kegiatan.

"Kerja para suami  sebagai  ASN semakin berat dan terukur. Oleh karena itu harus didukung oleh ibu-ibu. Kalau tidak, kami kehilangan sebelah jiwa kami, karena suami yang sukses dibelakangnya ada istri yang hebat," ingatnya.

Sementara Hj. Purwi Indriyaningsih Ahmad Muhdzir isteri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam perkenalannya  mengingatkan kembali  para istri  untuk selalu menunjang karir suami. Kehadiran ibu-ibu pada tiap rapat atau pertemuan  sebagai bentuk dukungan kepada para suami dalam berbagai tugas pokok dan fungsi yang mereka laksanakan.

"Sebagai ibu ASN Kementerian Agama, ibu-ibu harus memiliki rasa cinta pada pekerjaan para suami, bisa menjadi isteri yang selalu setia dan mendukung program Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, begitupun pengembangan karir suaminya salah satunya mengikuti kegiatan pertemuan  atau kegiatan bersama DWP,“ ucapnya. 

Beliau mengatakan bahwa rapat pengurus kali ini bertujuan mempererat tali silaturahmi serta untuk peningkatan kualitas diri sebagai pribadi, ibu, dan sebagai istri dari suami Pegawai Negeri Sipil. Disamping itu pertemuan kali ini bertujuan untuk mengadakan pemilihan Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung periode Tahun 2020-2024, ” tandasnya.

“Mudah-mudahan dalam pemilihan Ketua DWP nanti dapat mengasilkan keputusan yang terbaik demi meningkatnya dan berkembangnya DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tercinta ini, dan semoga semua pengurus lebih bersatu dan kompak dalam menjalankan organisasi DWP ini, dan yang paling terpenting mari kita doakan suami kita menjadi suami yang shaleh dan menjadi imam yang baik di dunia dan diakhirat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam penulisan Ijazah bagi Raudatul Atfhal (RA), Madrasah Ibtidaiah (MI) Madarsah Tsanawiah (MTs), dan Madarsah Aliah (MA) haruslah sesuai dengan petunjuk teknis standarisasi dalam penulisan Ijazah. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir saat membuka sosialisasi penulisan  ijazah MA di  Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (23/6). 

“Madrasah dengan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus bersinergi untuk mengemban amanah, karena kita mempunyai tanggungjawab bersama untuk memastikan bahwa output dari Madrasah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Tujuan diadakan sosialisasi penulisan ijazah  adalah untuk memberikan pemahaman supaya hasil penulisan ijazah benar dan valid. Karena ijazah merupakan dokumen resmi negara yang bisa berakibat fatal apabila terjadi kesalahan dalam penulisan.

“Ijazah merupakan bagian dari data yang mempunyai implikasi data yang nantinya bisa dijadikan dasar bagi seseorang untuk mendapatkan hak-haknya atas perolehan prestasi belajar dan kelulusan. Serta Ijazah juga  merupakan surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah lulus pada satuan pendidikan yang merupakan dokumen negara yang sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut Muhdzir berpesan Juknis yang sudah ditentukan oleh kementerian Agama dan akan disosialisasikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah ini agar dipahami dengan sesungguh-sungguhnya agar tidak terjadi kekeliruan.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, sebelum memulai sosialisasinya menyampaikan  bahwa sosialisasi ini diikuti oleh Kepala MA dan satu orang penulis ijazah se Kabupaten Temanggung ditambah dua orang pengawas madrasah. 

Ahmad Sugijarto mengatakan sosialisasi teknis penulisan ijazah ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada madrasah dan pemangku kepentingan lainnya. "Memberikan pemahaman dalam hal penulisan ijazah sangat perlu dilakukan, karena dikhawatirkan kalau-kalau terjadi kesalahan atau tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam, " katanya.

Beliau berpesan kepada para Kepala Madrasah atau yang bertugas menulis ijazah agar benar-benar teliti dalam penulisan serta harus sesuai petunjuk teknis yang telah disosialisasikan. "Tidak boleh ada kesalahan, harus benar-benar teliti dalam penulisan. Blangko ijazah juga kami bagikan hari ini kepada masing-masing kepala madrasah, jumlahnya pas sesuai jumlah peserta didik yang lulus. Oleh karena itu kami tegaskan untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh  di tengah pandemic Corona-19 ini ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan senam pagi bersama di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (19/06).  Senam  diikuti oleh seluruh karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Senam merupakan kegiatan rutin yang diikuti seluruh Karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang diadakan setiap hari Jum’at. Senam ini bertujuan membudayakan hidup sehat serta menjaga kebugaran tubuh seluruh karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Namun karena saat ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19 senam dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, sesuai melaksanakan senam bersama, mengatakan jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Senam pagi juga bermanfaat menjaga metabolisme tubuh agar terhindar dari penyakit dan menjaga kesegaran jasmani dan rohani.

“Dengan pelaksanaan olahraga senam pagi tersebut diharapkan dapat menjaga kondisi tubuh seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar  tetap fit dan bugar dan dapat melaksanakan seluruh kegiatan pekerjaan dengan optimal. Senam juga dapat memberikan semangat serta energy positif dalam tubuh dalam beraktifitas dan meningkatkan etos kerja ,” ujarnya.

Senam yang dipimpin Eva, seorang pelatih senam  diikuti antusias dan semangat seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Suasana ceria terlihat walau sudah banyak diantara peserta yang agak lupa gerakan, karena sudah beberapa bulan belakangan tidak lagi melaksanakan senam secara bersama karena Work From Home (WFH) akibat virus yang sedang melanda seluruh dunia ini.

“Selain membangun kesehatan dan kebugaran jasmani, serta menjaga metabolisme tubuh agar tetap fit dan terhindar dari penyakit. Senam  ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama  pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  walau ada kesempatan berkumpul tidak seperti saat ini,” ungkapnya.

“Semoga kita senantisa diberikan perlindungan oleh Allah SWT, selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari segala macam penyakit, dan semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu, dan aktifitas dapat berjalan normal kembali,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pendidikan dan Madrasah merupakan bagian penting dari Kantor Kementerian Agama sebagai garda terdepan yang bertugas menjamin dan meningkatkan kualitas madrasah. Demikian yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir yang didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto melakukan monitoring pada MTsN 1 dan MTsN 2 Temanggung Rabu, (17/6).

Monitoring ini baru kali pertama dilakukan, karena sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung baru melaksanakan tugas mulai pada tanggal 3 April 2020. Monitoring ini merupakan bentuk keseriusan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam meningkatkan mutu madrasah. Langkah maju dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini tidak lain untuk menuju terbentuknya madrasah yang hebat dan bermartabat.

Menyinggung masalah kelulusan siswa, beliau menyampaikan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), kelulusan siswa saat ini diganti dari Ujian Nasional (UN) menjadi Ujian Sekolah. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

“Untuk itu, UN tak lagi menjadi syarat kelulusan bagi siswa. Sebagai gantinya, nilai kelulusan ditentukan pada hasil ujian sekolah. Hasil ujian sekolah ini mengacu pada nilai rapor, hasil penugasan, hingga tes jarak jauh yang diterapkan selama pandemi covid-19, “ jelasnya

Sebelum menutup sambutannya, H. Ahmad Muhdzir berpesan kepada guru dan pegawai pada MTsN agar selalu menjaga disiplindan loyalitas. “Kita punya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu : Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan keteladanan. Mari kita aplikasikan 5 budaya kerja Kementerian Agama tersebut pada diri kita jangan hanya diucapkan tetapi lakukan mulai dari hal terkecil. Integritas :  kesesuaian apa yang kita ucapkan dengan apa yang dilakukan (jujur). Profesionalitas : mari kerja yang professional, tingkatkan tanggungjawab kita, memantaskan diri kita sebagai pegawai Kementerian Agama. Inovasi : Berpikir dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Tanggungjawab : bertanggungjawab dengan apa yang laksanakan bukan hanya kepada atasan tapi yang terpenting adalah di hadapan Allah SWT.  Dan yang terakhir yaitu Keteladanan : kita bekerja sebagai teladan diri kita sendiri otomatis menjadi teladan bagi orang lain,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Biasakan diri dengan pola hidup baru di masa new normal, hal tersebut di katakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzr, saat memimpin apel perdana di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada, Senin (15/6).

Dalam arahanya dihadapan para Kasi para pengawas dan karyawan/wati Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beliau mengatakan, dalam rangka  menindaklanjuti surat edaran menteri Agama RI nomor 16 tahun 2020, memulai jam kerja new normal yang berlaku sejak 5 Juni 2020 dan hari ini merupakan apel pagi perdana di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, setelah pelaksanaan WFH/WFO, bulan ramadhan dan pergantian Kepala Kantor.

”Lakukan aktifitas sehari-hari seperti biasa dalam melayani masyarakat dengan melakukan prosedur protocol kesehatan seperti melakukan pendataan kebersihan lingkungan kantor, menjaga kebersihan diri dengan sering  mencuci tangan, memakai masker dengan harapan dapat terhindar dan aman dari Covid-19,” harapnya.

“Menjaga kesehatan dengan menggunakan masker,  disamping itu beliau meminta untuk kesadaran ASN tetap menjadi contoh yang baik dalam melaksanakan new normal,  sekaligus mempersiapkan infra stuktur peralatan dalam mendukung protokol kesehatan akan disempurnakan,“ imbunya.

Ia mengingatkan kepada jajaranya, bahwa kita tidak bekerja sendiri, ada orang-orang yang Allah utus sebagai jalan rezeki kita, Maka dari itu perlu dibangun kerjasama yang baik. Kebersamaan dan keterbukaan kita bangun bersama, bukan ego yang kita kedepankan. Kita saling berperan dan setiap orang punya peran masing-masing, sehingga terciptalah kekeluargaan. Seperti tubuh jika ada bagian yang sakit kita juga akan merasakan sakit.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, “kita punya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama, maka kita aplikasikan pada diri kita jangan hanya diucapkan tetapi lakukan mulai dari hal terkecil. Integritas :  kesesuaian apa yang kita ucapkan dengan apa yang lakukan ( jujur). Profesionalitas : mari kerja yang professional, tingkatkan tanggungjawab kita, memantaskan diri kita sebagai pegawai Kementerian Agama. Inovasi : berpikir dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Tanggungjawab : Membuat LCKH adalah sebagai bukti kita bertanggungjawab dengan pekerjaan kita namun yang terpenting adalah mempertanggujawabkan dihadapan Allah SWT.  Dan yang terakhir yaitu Keteladanan : kita bekerja sebagai teladan diri kita sendiri otomatis menjadi teladan bagi orang lain,” urainya.

Diakhir amanatnya kedepan harus kita pertahankan, disiplin jam kerja  dan menjaga kebersihan. Jangan terpengaruh dengan yang lain, jadilah diri sendiri jangan mencontoh jika pimpinan atau orang lain tidak baik, maka harus diingatkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Saat ini seluruh wilayah Indonesia terdampak Pandemi Covid-19. Dalam kondisi apapun, negara harus menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan seluruh warganegaranya. Selama masa darurat Covid-19 kegiatan pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara normal, siswa belajar dari rumah melalui sistem belajar jarak jauh.

Kegiatan tersebut sesuai panduan tercantum dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tertanggal 18 Mie 2020 ini, berlaku bagi jenjang pendidikan madrasah mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI),Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, dalam rakor virtual melalui Google Meet yang dipandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, Jum’at (12/6). “Dalam kondisi darurat seperti ini, madrasah dapat melakukan modifikasi dan inovasi pada struktur kurikulum, beban belajar, strategi pembelajaran sehingga seluruh siswa madrasah tetap mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran,” ujarnya.

Dalam akhir pengarahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, mengingatkan agar selalu memakai masker, jaga jarak, seluruh area madrasah bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan berkala menggunakan pembersih dan disinfektan, memperbanyak sarana tempat cuci tangan, dan mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di madrasah.

Sementara, Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto menyampaikan rakor virtual dalam rangka sosialisasi Kurikulum Darurat pada Madrasah dan Panduan Kegiatan Pembelajaran Madrasah Tahun Pelajaran 2020/ 2021 pada masa pandemi Covid-19 diikuti oleh 73 peserta yang terdiri dari Kepala MA, Kepala MTs, Kepala MI, dan Pengawas Madrasah berlangsung kurang lebih 2 jam dengan metode ceramah dan tanya jawab.

Dalam sesi tanya jawab, peserta bertanya tentang masuknya siswa madrasah pada tahun pelajaran 2020/2021, Kepala Kantor Kementerian Agama menjelaskan agar menunggu penetapan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Gubernur/Bupati) berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19.

"Jadi untuk sementara kita ikuti saja keputusan pemerintah dan semua aktivitas dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan termasuk aktivitas belajar mengajar di sekolah dilaksanakan sesuai keputusan pemerintah,’’ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melantik dan mengambil sumpah 7 orang Pejabat Pengawas dan 18 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditempatkan di Madrasah-madrasah seperti MIN, MTsN dan MAN dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (11/06) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Aparatur Sipil Negara (ASN) ditengah pademi Covid-19 tetap memperhatikan Physical Distancing, seluruh ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya menggunakan masker, dan sarung tangan dengan menerapkan jarak aman 1 meter setiap peserta.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengawali arahannya, menyampaikan bahwa pelantikan kali ini mendapat berkah dan rahmat Allah SWT.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan ucapan terima kasih dan selamat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan berpesan kepada PNS yang baru dilantik dan diambil sumpahnya untuk bersyukur karena sudah menjadi PNS.

"Syukurlah dengan sebenar-benarnya bahwa kalian sudah ditakdirkan Allah sebagai Pegawai Negeri Sipil. Mau tidak mau, suka tidak suka status kalian sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil. Segera lengkapi berkas-berkas untuk pengurusan 100% dan berkoordinasi dengan kepegawaian, untuk meningkatkan gaji dari 80% menjadi 100%," ujarnya.

“Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil agar terus meningkatkan kedisiplinan dan integritas sehingga dalam melaksanakan tugas dapat memberikan contoh yang dapat mencerminkan Kementerian Agama yang lebih baik di masyarakat namun jangan lupa untuk tetap menjaga diri dari penyebaran covid-19 dengan mengikuti arahan Menteri Agama Republik Indonesia” harapnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa seorang ASN harus menjadi garda terdepan dalam , mengamalkan Pancasila jangan sampai PNS menjadi orang yang ikut merongrong Pancasila, ikut merongrong UUD 1945, NKRI atau bahkan pemerintah. “Jangan sampai ASN ikut memberikan kontribusi kesan negatif terhadap kebijakan pemerintah, “ ujarnya.

ASN harus ikut berpartisipasi aktif untuk mensukseskan program pemerintah, bukan ikut menyebar berita-berita negatif tentang pemerintah. Seorang Guru jika megajar tidak sesuai dengan Undang-Undang, maka ia telah melanggar sumpahnya. “Seorang guru harus mengajarkan demokrasi tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak didiknya,” sambungnya.

Sebelum menutup arahannya, H. Ahmad Muhdzir berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya agar selalu menjaga disiplin dan loyalitas, dalam mengimplementasikan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu : Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab, dan keteladanan. “Ketika kita laksanakan dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab, Kementerian Agama akan selalu baik di mata masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Temanggung,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan percepatan penyerapan DIPA tahun anggaran 2020, Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, mengadakan rapat koordinasi. Dalam arahannya beliau meminta agar realisasi serapan anggaran di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten dilakukan percepatan. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kasubbag TU, Para Kasi dan Penyelenggara, Perencana dan Bendaharawan serta satu Staf TU Umum Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (09/6).

Mengawali sambutannya, terkait DIPA tahun anggaran 2020, Kepala Kantor meminta kepada seluruh peserta rapat untuk memanfaatkan anggaran dengan sebaik-baiknya, selanjutnya lakukan review DIPA yang telah diterima sebelum dieksekusi, jika terdapat anggaran dan kegiatan yang tidak sesuai agar dilakukan revisi.

Rapat tersebut diantaranya  membahas percepatan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran tahun 2020, diantaranya percepatan belanja suplemen untuk meningkatan stamina pegawai dalam masa pandemic covid-19, segera disiapkan layanan PTSP guna menuju Zona Integritas maksimal akhir tahun 2020.

"Peningkatan jumlah serapan anggaran perlu dilakukan percepatan dengan skala prioritas yang bisa segera dilaksanakan.“Kita telah berkomitmen bahwa untuk membenahi kinerja, baik pelaporan keuangan dan capaian yang ingin dicapai. Karena jika penyerapan anggaran saja tidak terealisasi, maka kebutuhan masyarakat dari program yang dijalankan tidak dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, anggaran DIPA tahun ini mengalami beberapa kali perubahan pagu melalui revisi DIPA, sehingga kondisi tersebut langsung dan tidak langsung menghambat penyerapan anggaran secara keseluruhan. "Hal tersebut tidak boleh menjadi alasan kita untuk berhenti melangkah, justru harus memacu kita untuk tetap mengawal program  yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan tetap wajib mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas dan ekonomis." katanya.

Diakhir rapat beliau menghimbau untuk melakukan terobosan-terobosan untuk  memaksimalkan IT dalam kondisi new normal dan nantinya rapat evaluasi ini akan dilakukan secara rutin tiap bulan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - 1.734 Ustadz-ustadzah pengajar Madrasah Diniyah (Madin), TPQ, dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Temanggung menerima Buku Tabungan Bantuan Insentif yang nantinya akan digunakan sebagai sarana pencairan uang insentif yang diberikan, karena penyaluran dana dilakukan dengan cara non tunai. Mereka akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta/tahun tiap guru ngaji.   

Kegiatan ini dihadiri Badko TPQ se Kabupaten Temanggung, FKDT se Kabupaten Temanggung, dan  Perwakilan FKPP Kabupaten Temanggung bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (08/6).

Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Plt. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Munsiri menjelaskan, pada tahun ini, ada 8.816 Ustadz-ustadzah di Kabupaten Temanggung menerima insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“ Namun, kali ini yang menerima buku rekening hanya 1.734 orang, yang selebihnya sudah diterimakan pada tahun yang lalu dan rekening masih berlanjut," ungkapnya.

Ia menuturkan, total mereka yang mendapat bantuan insentif di Jawa Tengah ialah 8.816 orang. Masing-masing akan mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta per tahun yang diberikan secara bertahap dan tahun ini berikan 6 (enam) bulan. Bank Jateng Syariah telah memberikan buku tabungan. Artinya, bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun 2020 siap dibagikan kepada Ustadz-ustadzah  se-Jawa Tengah. 

Lebih lanjut Munsiri, mengatakan pemberian insentif ini merupakan bentuk perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur  Jawa Tengah. Perhatian ini, dengan cara mengalokasikan anggaran dana hibah, yang diperuntukan untuk memberikan bantuan ustadz dan ustadzah seluruh Jawa Tengah.

Bentuk perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan cara pemberian insentif juga sudah dilakukan sejak sebelum tahun 2019. “Bantuan dari Pemerintah Provinsi bersumber dari APBD Provinsi, maka harus dapat dipertanggung jawabkan,” tambahnya.

Sementara itu, Erwin dari Bank Jateng mengatakan, “pemberian dana insentif tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap pengajar keagamaan agar semakin bermutu dan profesional dalam mendidik generasi masa depan,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menjelang pelaksanaan tatanan kehidupan baru (New Normal) yang akan diberlakukan di Kabupaten Temanggung, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Candiroto, Nizar bersama tim memberikan sosialisasi panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam rangka mewujudkan masyarakat produktif aman Covid-19 dimasa pandemi, Sabtu (6/6) di Desa Batursari.

Pada kesempatan itu Camat Candiroto, Januri, menjelaskan, SE Menag Nomor 15 Tahun 2020 berlaku untuk semua agama tanpa terkecuali. Melalui Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah, Kementerian Agama memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh rumah ibadah. Januri mengatakan, “Dalam surat edaran tersebut, rumah ibadah wajib mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 dari Gugus Tugas setempat. Maksudnya, rumah ibadah yang dibolehkan menyelenggarakan kegiatan berjamaah atau kolektif adalah yang berdasarkan fakta di lapangan berada di kawasan atau lingkungan yang aman dari Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, rumah ibadah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya, melakukan penyemprotan disinfektan di area rumah ibadah dengan rutin, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, bilik sterilisasi dan petugas cek suhu tubuh. Ada pula syarat penerapan jaga jarak minimal satu meter untuk shaf salat antar jemaah, mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah namun tanpa mengurangi kesempurnaan beribadah. "Pengurus rumah ibadah juga harus memasang himbauan penerapan protokol kesehatan di area rumah ibadah, serta memberlakukan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah atau tamu yang datang dari luar lingkungan rumah ibadah," jelasnya.

Sementara menanggapi hal itu, Kepala KUA Kecamatan Cadiroto, Nizar berharap seluruh pengurus rumah ibadah dari seluruh agama Kecamatan Candiroto dapat menaatinya. Untuk itu saya berharap tidak ada pengurus rumah ibadah yang menganggap aturan tersebut berat. Saya jamin pengurusan surat keterangan rumah ibadah aman dari Covid-19 tidak akan dipersulit," tegasnya.

Panduan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tersebut disampaikan kepada pengurus rumah ibadah dan kepala desa. Selain Kepala KUA Candiroto hadir pula Camat Candiroto,  Kapolsek, Danramil dan Gugus Kabupaten Temanggung. Selanjutnya agar edaran Menteri Agama diketahui secara merata ke masyarakat, Januri mengatakan akan melibatkan KUA serta Penyuluh Agama Islam menyampaikan panduan dimaksud.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pokjaluh Kabupaten Temanggung ikuti kegiatan halal bi halal dan Dialog Keagamaan tingkat Jawa Tengah yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah secara virtual melalui zoom meeting Kamis (4/6/2020).

Dengan mengusung tema meneguhkan peran penyuluh menghadapi new normal di tengah pandemic covid-19, kegiatan tersebut diikuti oleh Plt. Kakanwil, Kasi Penyuluh Bidang Penaiszawa dan Pokja Penyuluh se Jawa Tengah dengan jumlah 94 orang.

Mahsun, Pokjaluh Kabupaten Temanggung menuturkan dalam kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kakanwil, Ahyani. Dalam sambutannya Plt. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahyani menyampaikan apresiasi, Pokja Penyuluh telah menginisiasi halal bi Halal menyambung silaturahmi. “Halal bi halal ini menyambung silaturahnmi yang sudah terjalin dengan baik, tetap terjaga dan mudah-mudahan dapat ditingkatkan,” harapnya.

Tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama Islam adalah menyampaikan pesan pembangunan dalam bahasa agama atau menyampaiakan pesan-pesan agama dengan bahasa milenial (yang mudah dipahami oleh kaum muslimin/audiensi/jemaah kita)

Dimasa pandemi Covid-19, Menteri Agama telah mengeluarkan Surat Edaran secara runtun terkait tuntutan masyarakat dalam menghadapi dan menjalani kehidupan beragama menyesuaikan situasi. Kebijakan tersebut terkait dengan mengatur ibadah dari rumah ibadah sampai dengan edaran terbaru terkait pembatalan haji. Saat seperti ini tepat para penyuluh meneguhkan perannya, memahami, mengawal dan menyampaikan pesan-pesan agama tersebut dan tanggap dengan tatanan kehidupan baru / new normal  di tengah pandemi Covid-19.

“Penyuluh menjadi tulang punggung dalam penyampaian pesan-pesan agama yang tertuang dalam SE Menag, penyuluh juga harus turut mengawal supaya dapat mengimplementasikan sebaik-baiknya semua kebijakan yang ada dalam menghadapi pandemic Covid-19 dan new normal,” jelas Ahyani.

Penyuluh harus menjadi contoh bagi umat, tidak hanya berakhlak yang baik namun juga harus dapat mengembangkan diri, meningkatkan kompetensinya menyesuaikan situasi dan kondisi dalam memberikan bimbingan dan pelayanan kepada masyarakat terutama umat Islam dan meningkatkan interaksi baik dengan pemangku kebijakan maupun dengan masyarakat binaan.

Menghadapi new normal penyuluh juga harus menyesuaikan diri baik dalam kehidupan pribadi sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas. Sebagai contoh yang baik harus memegang teguh protokol pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya dengan selalu mengguakan masker, sering mencuci tangan, menyediakan handsanitezer saat bepergian, langsung ganti baju dan membersihkan diri setelah keluar rumah.

Mari kita jalin kebersamaan ini melalui berbagai media untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuan halal bi halal dan dialog keagamaan ini adalah menyambung rasa, saling berbagi kesan pesan dalam menjalankan tugas masa pandemic Covid-19, aksi-aksi selama pandemi. Banyak yang melakukan aksi kreaktif seperti dakwah digital, dibantu tim teknis, tetap jaga silaturahmi dengan saling bersapa dan berbagi bersama meskipun itu hanya melalui virtual.(mh)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung– Dalam rangka menyikapi SE Menag No. 16 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat koordinasi. Rapat dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H, Ahmad Muhdzir yang dihadiri oleh Kasubag TU, Kasi, dan Penyelenggara. Rapat ini berlangsung di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (05/06).

Pada Kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa “terkait pelaksanaan new normal semua pejabat dijajarannya untuk bisa menerapkan tatanan new normal di tempat kerjanya masing-masing. SE Nomor 16 Tahun 2020  tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru ini sudah ada, mari kita laksanakan sesuai aturan yang ada,” ajaknya.

Ahmad Muhdzir menambahkan, bahwa “berdasarkan Surat Edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor. 6492/Kw.11.1/2/KP.00/06/2020 tanggal 4 Juni 2020 perihal tindak lanjut SE Menteri Agama Nomor. SE.16 Tahun 2020 sudah jelas dan gamblang, untuk itu semua stakeholderbisa menyampaikan informasi ini kepada ASN di lingkungan masing-masing, “ ujarnya.

Beliau juga mengharapkan kepada para pejabat eselon IV, para Kepala KUA dan seluruh pegawai di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar tetap meningkatkan semangat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari meski dilaksanakan pada situasi pandemic covid-19.

" Para pegawai baik itu para pegawai yang memegang jabatan eselon, yang menjadi kepala KUA maupun pelaksana harus mampu melakukan langkah-langkah konstruktif terhadap pekerjaan atau tugas dan fungsi masing-masing serta tetap bisa memberikan contoh kepada masyarakat  dimana ASN tinggal, “ harap beliau.

“Yang lebih penting, selalu menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan publik. Seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk mematuhi protokol kesehatan sejak dari rumah, selama perjalanan menuju kantor, saat di kantor dan pada saat melaksanakan tugas kedinasan atau pelayanan,” himbaunya. Selama pelaksanaan new normal baik jam masuk dan jam pulang semua ASN absensinya dengan cara online dan manual.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah memutuskan membatalkan keberangkatan jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 494 tahun 2020. Lantas, bagaimana dana setoran pelunasan jemaah haji?

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, ada 198.765 jemaah haji reguler yang telah membayarkan dana setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M. Jumlah ini tersebar di 13 Embarkasi, yaitu:  Aceh (4.187 jemaah), Balikpapan (5.639), Banjarmasin (5.495), Batam (11.707), Jakarta-Bekasi (37.877), Jakarta-PondokGede (23.529), Lombok (4.505), Makassar (15.822), Medan (8.132), Padang (6.215), Palembang (7.884), Solo (32.940), dan Surabaya (34.833).

Besaran dana setoran pelunasan yang mereka bayarkan beragam, sesuai dengan embarkasi keberangkatan. Bipih terrendah adalah Embarkasi Aceh (Rp31.454.602) dan tertinggi Embarkasi Makassar (Rp38.352.602). Jika setoran awal jemaah haji adalah Rp25juta, maka dana setoran pelunasan yang dibayarkan pada rentang Rp6.454,602 sampai Rp13.352.602.

Bagaimana nasib dana setoran awal tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar menjelaskan bahwa dana setoran pelunasan jemaah haji 1441H akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Namun, setoran pelunasan Bipih 1441H ini akan dikelola secara terpisah oleh BPKH.

“Sesuai KMA No 494 tahun 2020, dana setoran pelunasan itu akan dikelola terpisah dan nilai manfaatnya akan diberikan oleh BPKH kepada jemaah haji paling lambat 30 hari sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442H/2021M,” tegas Nizar di Jakarta, Rabu (03/06).

Selain itu, Kementerian Agama juga membuka opsi lain bagi jemaah haji 1441H/2020M. Jemaah yang sudah melunasi dan batal berangkat haji tahun ini, juga dapat meminta kembali dana setoran pelunasan Bipih. Namun, yang bisa diminta kembali adalah dana setoran pelunasan awalnya, bukan dana setoran awalnya. Sebab, jika jemaah juga menarik dana setoran awalnya, berarti dia telah membatalkan rencana mendaftar hajinya.

Permohonan pengembalian dana pelunasan ini, lanjut Nizar, disampaikan melalui Kankemenag Kab/Kota tempat mendaftar. Nantinya, Kankemenag yang akan memproses ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan selanjutnya diproses ke BPKH.

“BPKH yang akan menerbitkan surat perintah membayar kepada Bank Penerima Setoran (BPS) agar mentransfer dana setoran pelunasan itu kepada rekening jemaah haji,” tuturnya.

Kenapa BPKH? Nizar menjelaskan, dana haji sejak 2018 sudah diserahkan kepada dan dikelola sepenuhnya oleh BPKH. Hal itu ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 pada 13 Februari 2018. Peraturan ini mengatur tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

“Saat itu, (Februari 2018), tercatat dana haji mencapai Rp103 Triliun, dan sejak itu semuanya sudah menjadi wewenang BPKH. Rilis terakhir BPKH menyebut dananya sudah mencapai Rp135 Triliun,” kata Nizar.

DItambahkannya, sekarang Kementerian Agama sudah tidak mempunyai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) untuk mengelola, apalagi mengembangkan dana haji dalam bentuk apapun.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama telah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji 1441H/2020M. Kebijakan ini disampaikan oleh Menag Fachrul Razi pada 2 Juni 2020.

Bersamaan itu, jemaah yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat ada 198.765 jemaah haji reguler yang melunasi Bipih 1441H/2020M.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menjelaskan bahwa Keputusan Menteri Agama (KMA) No 494 tahun 2020 tentang tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M mengatur bahwa jemaah yang telah melunasi Bipih tahun ini, dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih.

“Jemaah yang batal berangkat tahun ini, dapat mengajukan permohonana pengembelian setoran pelunasannya,” jelas Muhajirin di Jakarta, Rabu (03/06).

“Meski diambil setoran pelunasannya, jemaah tidak kehilangan statusnya sebagai calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 1442H/2021M,” sambungnya.

Menurut Muhajirin, jemaah mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih secara tertulis kepada Kepala Kankemenag Kab/Kota tempat mendaftar haji. Jemaah juga harus menyertakan:  a) bukti asli setoran lunas Bipih yang dikeluarkan oleh Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih; b) fotokopi buku tabungan yang masih aktif atas nama Jemaah Haji dan memperlihatkan aslinya; c) fotokopi KTP dan memperlihatkan aslinya; dan d) nomor telepon yang bisa dihubungi.

Permohonan jemaah tersebut selanjutnya akan diverifikasi dan divalidasi oleh Kepala Seksi yang membidangi urusan Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kankemenag Kab/Kota. Jika dokumen dinyatakan lengkap dan sah, Kasi Haji akan melakukan input data pembatalan setoran pelunasan Bipih pada aplikasi Siskohat.

Tahapan berikutnya adalah sebagai berikut:

1) Kepala Kankemenag Kab/Kota mengajukan permohonan pembatalan setoran pelunasan Bipih secara tertulis dan dikirimkan secara elektronik kepada Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dengan tembusan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.

2) Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri menerima surat pengajuan permohonan pembatalan setoran pelunasan Bipih dan melakukan konfirmasi pembatalan setoran pelunasan Jemaah Haji pada aplikasi SISKOHAT.

3) Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri atas nama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih secara tertulis kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) c.q. Badan Pelaksana BPKH.

4) BPS Bipih setelah menerima Surat Perintah Membayar (SPM) dari BPKH, segera melakukan transfer dana pengembalian setoran lunas Bipih ke rekening Jemaah Haji dan melakukan konfirmasi transfer pengembalian setoran pelunasan pada aplikasi SISKOHAT

“Seluruh tahapan ini diperkirakan akan berlangsung selama sembilan hari. Dua hari di Kankemenag Kab/Kota. Tiga hari di Ditjen PHU. Dua hari di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dan, dua hari proses transfer dari Bank Penerima Setoran ke rekening jemaah,” jelas Muhajirin.

Lantas, bagaimana jika jemaah haji yang batal berangkat tesebut meninggal dunia? Muhajirin menjelaskan bahwa nomor porsinya dapat dilimpahkan. Pelimpahan porsi tersebut bisa dilakukan kepada suami, istri, ayah, ibu, anak kandung, atau saudara kandung yang ditunjuk dan/atau disepakati secara tertulis oleh keluarga. “Pengganti porsi itu bisa menjadi jemaah haji 1442H/2021M selama kuota haji Indonesia masih tersedia,” tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Menteri Agama Fachrul Razi memastikan bahwa keberangkatan Jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M dibatalkan. Kebijakan ini diambil karena Pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang belum usai.

“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M,” tegas Menag dalam kesempatan telekonferensi dengan awak media di Jakarta, Selasa (02/06).

“Sesuai amanat Undang-undang, selain mampu secara ekonomi dan fisik, kesehatan, keselamatan, dan keamanaan jemaah haji harus dijamin dan diutamakan, sejak dari embarkasi atau debarkasi, dalam perjalanan, dan juga saat di Arab Saudi,” sambungnya.

Menag menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui kajian mendalam. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah. Agama sendiri mengajarkan, menjaga jiwa adalah kewajiban yang harus diutamakan. Ini semua menjadi dasar pertimbangan dalam menetapkan kebijakan.

Kemenag telah melakukan kajian literatur serta menghimpun sejumlah data dan informasi tentang haji di saat pandemi di masa-masa lalu. Didapatkan fakta bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada masa terjadinya wabah menular, telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan di mana puluhan ribu jemaah haji menjadi korban. Tahun 1814 misalnya, saat terjadi wabah Thaun, tahun 1837 dan 1858 terjadi wabah epidemi, 1892 wabah kolera, 1987 wabah meningitis. Pada 1947, Menag Fathurrahman Kafrawi mengeluarkan Maklumat Kemenag No 4/1947 tentang Penghentian Ibadah Haji di Masa Perang.

Selain soal keselamatan, kebijakan diambil karena hingga saat ini Saudi belum membuka akses layanan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1441H/2020M. Akibatnya, Pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah. Padahal persiapan itu penting agar jemaah dapat menyelenggarakan ibadah secara aman dan nyaman.

“Waktu terus berjalan dan semakin mepet. Rencana awal kita, keberangkatan kloter pertama pada 26 Juni. Artinya, untuk persiapan terkait visa, penerbangan, dan layanan di Saudi tinggal beberapa hari lagi. Belum ditambah keharusan karantina 14 hari sebelum keberangkatan dan saat kedatangan. Padahal, akses layanan dari Saudi hingga saat ini belum ada kejelasan kapan mulai dibuka,” tuturnya.

"Jika jemaah haji dipaksakan berangkat, ada risiko amat besar yaitu menyangkut keselamatan jiwa dan kesulitan ibadah. Meski dipaksakan pun tidak mungkin karena Arab Saudi tak kunjung membuka akses," katanya lagi.

Pembatalan keberangkatan Jemaah ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia (WNI). Maksudnya, pembatalan itu tidak hanya untuk jemaah yang menggunakan kuota haji pemerintah, baik reguler maupun khusus, tapi termasuk juga jemaah yang akan menggunakan visa haji mujamalah atau furada.

“Jadi tahun ini tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia bagi seluruh WNI,” ujar Menag.

Dampak Pembatalan

Seiring keluarnya kebijakan pembatalan keberangkatan Jemaah ini, jemaah haji reguler dan khusus yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini akan menjadi jemaah haji 1442H/2021M. Setoran pelunasan Bipih yang dibayarkan akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Nilai manfaat dari setoran pelunasan itu juga akan diberikan oleh BPKH kepada jemaah paling lambat 30 hari sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442H/2021M,” jelasnya.

“Setoran pelunasan Bipih juga dapat diminta kembali oleh jemaah haji,” sambungnya.

Bersamaan dengan terbitnya KMA ini, lanjut Menag, Petugas Haji Daerah (PHD) pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dinyatakan batal. Bipih yang telah dibayarkan akan dikembalikan. “Gubernur dapat mengusulkan kembali nama PHD pada haji tahun depan,” urai Menag.

Hal sama berlaku bagi pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) pada penyelenggaraan haji tahun ini. Statusnya dinyatakan batal seiring terbitnya KMA ini. Bipih yang dibayarkan akan dikembalikan. KBIHU dapat mengusulkan nama pembimbing pada penyelenggaraan haji mendatang.

“Semua paspor Jemaah haji, petugas haji daerah, dan pembimbing dari unsur KBIHU pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M akan dikembalikan kepada pemilik masing-masing,” ucapnya.

Menag menyampaikan simpati kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini. Untuk memudahkan akses informasi masyarakat, selain Siskohat, Kemenag juga telah menyiapakn posko komunikasi di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kemenag juga tengah menyiapkan WA Center yang akan dirilis dalam waktu dekat.

“Keputusan ini pahit. Tapi inilah yang terbaik. Semoga ujian Covid-19 ini segera usai,” pungkas Menag.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kepala Subbag Tata Usaha, Agus Latif mengingatkan kehadiran setiap aparatur Kementerian Agama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tempat tugasnya, setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Bukan sekedar mengisi absensi, tetapi penentu patuh atau tidaknya bersangkutan terhadap aturan.

“Mulai hari ini bukan lagi libur, tapi sudah harus kembali bekerja sesuai tusi, baik yang masih WFH (work from home), atau yang sudah kembali WFO (work from office). Intinya hari ini wajib mengisi presensinya," tegasnya.

Hari pertama masuk kerja pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dipantau. Hal tersebut dalam rangka memastikan kehadiran ASN melalui pengecekan daftar kehadiran ASN baik secara langsung maupun secara online pada ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Hari ini semua ASN wajib jangan sampai lupa mengisi daftar hadir secara online, baik yang mendapatkan tugas bekerja di kantor atau WFO maupun di rumah atau WFH," tegasnya saat melakukan pemantauan kehadiran secara online, Selasa (26/05).

Agus Latif menjelaskan,  pengawasan atau pemantauan kerja ASN tersebut dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti surat dari Inspektoral Jenderal Kemanag RI Nomor B-537/IJ/PS.00.5/05/2020 perihal pengawasan kehadiran pegawai pasca lebaran tahun 2020.

"Ini juga, sesuai dengan arahan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pengawasan kehadiran pegawai pasca hari raya Idul fitri 1441 H/2020 M dan sesuai dengan yang diminta dalam surat tersebut,  kita sudah melakukan pemantauan dan hasilnya akan segera kita laporkan kepada Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah cq. Kasubbag Ortala dan Kepegawaian," terangnya.

Agus Latif menambahkan,  sebagai bukti atas pemantauan, data yang harus diberikan berupa rekapitulasi dan detail kehadiran setiap pegawai sesuai dengan format yang telah diberikan. “Data tersebut sudah harus diserahkan pada hari ini juga, Selasa (26/05) adapun batas waktunya adalah sampai dengan pukul 11.00 WIB,” imbunya.

“Berdasarkan pemantauan seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah hadir bekerja sesuai dengan ketentuan, baik yang bertugas di kantor (WFO) maupun di rumah (WFH),” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Matahari akan kembali melintas tepat di atas Kabah. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, Rabu (27/05)  dan Kamis (28/05), matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah.

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang Agus Salim di Jakarta, Selasa (26/05).

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu Matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:

1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul

2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata

3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Langkah menghindarkan diri dari wabah Novel Coronavirus (Covid-19) adalah dengan memakai masker ketika beraktifitas. Cara ini masih cukup ampuh termasuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun, serta menerapkan physical distancing disetiap interaksi dengan orang lain.

Setiap instansi dan lembaga juga harus aktif dalam penanganan virus Covid-19 ini, tidak terkecuali di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rabu (20/05). Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  melalui UPPZ membagikan paket alat kesehatan berupa masker, sabun cuci tangan, dan hand sanitizer kepada seluruh pegawai dan guru pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pembagian ini dilaksanakan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Temanggung, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, selain itu juga berguna untuk melindungi pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dari virus corona.

Plt. Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo,  saat ditemui usai pembagian, mengatakan bahwa “pembagian berupa masker, sabun cuci tangan dan handsanitizer adalah upaya mengajak para pegawai dan guru agama untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua pegawai,” ujarnya.

Sebab beberapa pegawai masih aktif bekerja secara bergantian sesuai jadwal piket, jadi dengan adanya hand sanitizer, masker, dan tambahan vitamin guna meningkatkan imun tubuh. Beliau berharap penyebaran virus corona tidak ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Dengan pembagian masker, sabun cuci tangan dan hand sanitizer ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi contoh bagi instansi lainnya di Kabupaten Temanggung dalam menegakkan dan melaksanakan seluruh imbauan pemerintah yang terkait virus COVID-19 ini,” ucap Eko.

Dikatakan lebih lanjut bahwa sebelum pembagian masker, sabun cuci tangan dan hand sanitizer UPPZ Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga membagikan paket sembako kepada tenaga pramubakti dan warga terdampak covid-19.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Seluruh Kepala KUA Kecamatan bersama Camat dan jajarannya secara serentak ikut mensosialisasikan Instruksi Bupati tentang Pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Desa-Desa se Kabupaten Temanggung pada Selasa (19/05).
Isi instruksi Bupati yang disosialisasikan adalah sebagai berikut  : Demi mencegah penularan virus Covid-19 maka seluruh umat Islam di Kabupaten Temanggung, agar tidak menyelenggarakan dan/ atau tidak melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid, musholla, tempat ibadah umum, dan lapangan terbuka. Shalat Idul Fitri agar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan diikuti oleh anggota keluarga sendiri. Seluruh umat Islam di Kabupaten Temanggung tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling, melainkan tetap menggemakan suara takbir dan tahmid di rumah masing-masing dan/atau di masjid oleh takmir masjid atau oleh jamaah yang terbatas jumlahnya. Seluruh umat Islam di Kabupaten Temanggung tidak saling bersalam-salaman, tidak saling berkunjung silaturahmi lebaran, tidak berkumpul dan berkerumun, dan tidak menyelenggaraan tradisi halal bi halal atau pertemuan keluarga selama masa pandemi Covid-19 ini. Saling memohon maaf lebaran, saling silaturahmi, agar dilaksanakan melalui media komunikasi lain dan/atau ditunda pelaksanaannya sampai selesainya masa pandemi Covid-19 ini.  Umat islam di Kabupaten Temanggung terus menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat masa idul fitri tahun ini sembari terus memanjatkan doa agar wabah Covid-19 agar segera sirna.

Dalam sosialisasi tersebut Camat beserta tim menyampaikan agar semua masyarakat Temanggung mematuhi instruksi Bupati, karena saat ini kondisi Temanggung masih dalam suasana darurat Covid-19 dan belum aman.

“Sesuai dengan Edaran Menteri Agama dan Fatwa MUI Pusat, jika suatu daerah belum dalam keadaan aman maka pelaksanaan ibadah dilaksanakan di rumah saja, Tarawih dilaksanakan di rumah. Kemudian terkait pengumpulan zakat dilakukan secara proaktif yaitu petugas zakat yang menjemput dan menyerahkan zakat kepada penerima. Sedangkan zakat harta diserahkan ke Baznas Kabupaten Temanggung dan nanti Baznas Kabupaten Temanggung yang akan mengedarkan dan menyampaikan ke berbagai asnab.” imbuhnya.

Dengan kondisi saat ini, maka tausiyah tersebut tidak berlaku dan disesuaikan dengan kondisi sekarang. “Jika pemerintah sudah menginstruksikan pembatasan aktivitas pada masa wabah Corona, itu menunjukkan bahwa Temanggung sedang tidak dalam keadaan aman dari Covid-19, sehingga tata cara ibadah yang dikeluarkan ini harus dipatuhi selama bulan Ramadhan 1441 H.” Ujarnya.
Di akhir tanggapannya, berharap ibadah wajib dan sunnah dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman selama bulan suci di tengah pandemi Covid-19 ini. Para Camat meminta kepada Kakankemenag, Ka. KUA se- Kabupaten Temanggung, untuk ikut membantu menyosialisasikan instruksi Bupati tentang pelaksanaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H .(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1441H bisa teramati di seluruh wilayah Indonesia pada hari Jumat (22/05) ini.

Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Syawal 1441H/2020M pada Sidang Isbat Awal Syawal 1441H, di Jakarta.“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep, Jumat (22/05).

Cecep menuturkan, Kementerian Agama melalui Tim Falakiyah melakukan pengamatan hilal di 80 titik di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Sidang Isbat Awal Syawal 1441H hanya dihadiri secara fisik oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.

Menurut Cecep, penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. “Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat, dan sedang menunggu hasilnya,” terang Cecep.

“Secara hisab, awal Syawal 1441H jatuh pada hari Minggu. Ini sifatnya informastif, konfirmasinya menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat,” tambahnya.

Dikatakan Cecep, rukyat adalah observasi astronomis. Karena itu, lanjut Cecep, harus ada referensinya. Cecep mengatakan bahwa kalau ada referensinya diterima, sedang kalau tidak berarti tidak bisa dipakai.

Posisi hilal awal Syawal 1441H

Berdasarkan data di Pelabuhan Ratu, posisi hilal awal Syawal 1441H atau pada 29 Ramadan 1441H yang bertepatan dengan 22 Mei 2020, di Pelabuhan Ratu secara astronomis tinggi hilal: minus 4,00 derajat; jarak busur bulan dari matahari: 5,36 derajat; umur hilal minus 6 jam 55 menit 23 detik.

Sementara itu, lanjut Cecep, dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati MABIMS adalah minimal tinggi hilal dua derajat, elongasi minimal 3 derajat, dan umur bulan minimal delapan jam setelah terjadi ijtima'. "Ini sudah menjadi kesepakatan MABIMS," tuturnya.

Sehubungan itu, kata Cecep, karena ketinggian hilal di bawah dua derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia. “Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1441H pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia,” tandas Cecep.

Selain itu, lanjut Cecep, juga tidak ada referensi empirik visibilitas hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia.

Menurut Cecep, Limit Danjon menyebutkan bahwa hilal akan tampak jika jarak sudut bulan – matahari lebih besar dari 7 derajat. Konferensi penyatuan awal bulan Hijriyah International di Istambul tahun 1978 mengatakan bahwa awal bulan dimulai jika jarak busur antara bulan dan matahari lebih besar dari 8 derajat dan tinggi bulan dari ufuk pada saat matahari tenggelam lebih besar dari 5 derajat.

Sementara rekor pengamatan bulan sabit dalam catatan astronomi modern adalah hilal awal Ramadan 1427H di mana umur hilal 13 jam 15 menit dan berhasil dipotret dengan teleskop dan kamera CCD di Jerman. Bahkan, dalam catatan astronomi modern, jarak hilal terdekat yang pernah terlihat adalah sekitar 8 derajat dengan umur hilal 13 jam 28 menit. Hilal ini berhasil diamati oleh Robert Victor di Amerika Serikat pada 5 Mei 1989 dengan menggunakan alat bantu binokulair atau keker.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1441H/2020M jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020. Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Jumat (22/05).

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1441H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1441H.

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Falakiyah Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, yaitu berkisar dari minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat," kata Menag.

Dengan posisi demikian, maka hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag. 

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag pada 80 titik di Indonesia. "Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah, terdiri dari provinsi Aceh hingga Papua. Di 80 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ujar Menag yang didampingi Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dan Ketua MUI Abdullah Jaidi.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga tanggal 1 Syawal 1441H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Sidang Isbat Awal Syawal 1441H hanya dihadiri secara fisik oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.

Sebelumnya, pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1441H bisa teramati di seluruh wilayah Indonesia pada hari Jumat, 22 Mei 2020.

Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Syawal 1441H/2020M pada Sidang Isbat Awal Syawal 1441H, di Jakarta.“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kemenag Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengikuti Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan pada Kamis pagi, (14/05). Kegiatan diikuti dari ruang Kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI), media sosial resmi milik Kementerian Agama seperti Facebook dan YouTube mulai pukul 09.30 WIB.

“Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti surat Menteri Agama RI Nomor B-139/MA/HM.00/05/2020 tentang Do’a Kebangsaan dan Kemanusiaan. Berdasarkan surat tersebut Insya Allah akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Menteri Agama, Tokoh-tokoh nasional dan lintas agama serta diikuti oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ahmad Muhdzir menjelaskan Do’a Kebangsaan dan Kemanusiaan digelar untuk mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdoa, berzikir, serta bermunajat memohon kepada Allah SWT semoga negara segara keluar dari pandemi corona.

"Oleh sebab itu kita bersama berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, mudah-mudahan apa yang kita inginkan melalui doa kebangsaan dan kemanusiaan ini bisa terwujud. Kemudian kita kembali hidup normal, rukun, damai, dan bekerja seperti biasa serta sama-sama membangun negeri yang kita cintai ini," pintanya.

“Ini merupakan salah satu ikhtiar bangsa kita untuk segera keluar dari pandemic dengan berusaha semaksimal mungkin seraya mendo’akan bangsa Indonesia bebas dari Covid 19 serta juga untuk membangkitkan rasa kepedulian dan kebersamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir meminta kepada semua untuk memohon dan berdoa kepada Tuhan masing-masing, supaya wabah corona bisa berangsur-angsur hilang dari dunia ini dan semua bisa pulih kembali normal hidup seperti biasanya, karena pengaruh dari wabah Corona ini luar biasa merubah peradaban manusia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir, menyerahkan bantuan kepada 33 orang tenaga pramubakti pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Kementerian Agama yang bersumber dari Gugus Tugas Covid1-19, Kamis (14/5).

Penyerahan bantuan dilaksanakan di  Aula Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung dengan protokol kesehatan. Hadir dalam kegiatan tersebut  Kepala  Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung didampingi Kasubbbag Tata Usaha, dan  33 orang  penerima bantuan.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Temanggung dan bekerja sama dengan gugus Covid Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebagai langkah untuk mengantisipasi rawan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan ini akan diutamakan kepada tenaga pramubakti yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.

"Kita harapkan dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga mereka yang benar-benar membutuhkan, semoga bantuan yang diberikan ini berkelanjutan dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat kita," katanya.

Secara teknis, Kepala  Kementerian Agama menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan alokasi bantuan kepada Gugus Tuugas Covid -19 Kementerian Agama  dengan jumlah 399 tenaga pramubakti dan guru non PNS.

“Namun memang realisasinya banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan di seluruh wilayah Indonesia. Jadi hanya turun sebesar Rp 6.600.000,- Mari kita berdoa agar pandemik Covid-19 segera berakhir dan kita bisa segera beraktivitas normal kembali,” ucapnya.

“Kembali saya sampaikan, sesuai dengan arahan pemerintah, mari tetap jaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Jaga jarak aman, selalu gunakan masker. Bagi umat beragama silahkan beribadah di rumah saja. Khusus bagi umat Islam saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan laksanakan ibadah Ramadan dari rumah saja. Salat lima waktu, tarawih di rumah. Ganti salat Ju’mat dengan salat Dzuhur di rumah. Dan salat Idul Fitri juga di rumah bersama keluarga inti,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Ramadan sudah berlangsung 20 hari. Umat Islam akan segera memasuki fase 10 hari terakhir menjelang Idul Fitri.

Menag Fachrul Razi mengatakan, Ramadan 1441 H/2020 M dijalani dalam suasana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Ramadan tahun ini berjalan dalam suasana pandemi. Status pandemi itu sendiri ditetapkan oleh WHO sejak Maret 2020.

Menag sangat berharap suasana pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal, baik di Indonesia maupun dunia. Namun, mengingat pandemi masih belum selesai, Menag menghimbau agar umat Islam menyambut Idul Fitri dengan tetap tinggal di rumah.

"Saya imbau umat Islam menjalankan Salat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan COVID-19" pesan Menag di Jakarta, Rabu (13/05).

"Usahakan Salat Id jangan ditinggalkan, tapi diselenggarakan bersama keluarga di rumah, sesuai teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan shalat Id," ulangnya.

Menag berharap para ulama, termasuk MUI, dapat terus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hukum fikih Islam dan tata cara Salat Idul Fitri yang merupakan Sunnah Muakkadah, yaitu, sunnah yang sangat dianjurkan.

"Mari kita sambut kehadiran Idul Fitri 1441 H dengan suka-cita dan bahagia, karena itu adalah hari kemenangan dan hari kembalinya kita ke fitrah yang suci. Mari berbagi kepedulian kepada yang memerlukan, agar mereka juga dapat berlebaran seperti kita semua," pesannya.

"Pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambut Idul Fitri 1441 H. Taqobalallahu Minna Waminkum, Semoga Allah menerima amal kita semua," pungkasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan pada Kamis, 14 Mei 2020. Kegiatan yang digelar bertepatan dengan "Hari Doa Sedunia" ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan bangsa dalam menghadapi paendemi global ini," ujar Ketua Pelaksana Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan Nifasri, Selasa (12/05).

Nifasri menyebutkan, ada enam tokoh agama yang akan memimpin Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, yaitu Prof. Dr. KH M Quraish Shihab, MA; Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th; Ignatius Kardinal Suharyo; Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba; Sri Panyavaro Mahatera; dan Xs. Budi S. Tanuwibowo.

Nifasri yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama ini berharap kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual ini juga dapat diikuti oleh seluruh umat beragama di Indonesia.

"Untuk itu kegiatan ini akan disiarkan secara live oleh TVRI, RRI, maupun channel resmi sosial media Kementerian Agama mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB," kata Nifasri.

"Kami berharap, meskipun dari rumah, seluruh umat dapat mengikuti doa bersama dengan menyaksikan siaran live ini," imbuhnya.

Kegiatan Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan ini juga akan dimeriahkan oleh Grup Band Radja. "Di penghujung acara kita juga akan menggalang dana guna dimanfaatkan untuk bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19," tutur Nifasri.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya untuk memberikan informasi tentang pencegahan terjangkitnya Covid-19 ini, Pondok Pesantren Anwarussholihin Kecamatan Kranggan mendapatkan sosialisasi dalam mengantisipasi terjangkitnya Corona Virus Disease (Covid-19) dari Tim Gugus Tugas Kecamatan Kranggan, Senin (11/05). "Saat ini kita memang tengah dihebohkan dengan penyebaran Covid-19. Alhamdulillah santri-santri kita yang mendapat sosialisasi tindakan preventif terhadap virus ini, termasuk tenaga pengajar di Ponpes Nurul Hidayah," ujar Pimpinan Ponpes Anwarussholihin, KH. Nukman Dimyati. Disamping pencegahan dari sudut pandang medis, para santri juga diingatkan untuk senantiasa menjaga wudhu dan menutup mulut serta hidung. Hindari aktivitas yang berpotensi terjadinya penularan. "Sebagai lembaga pendidikan pondok pesantren, kita juga tetap berupaya semaksimal mungkin menjaga lingkungan pondok dan itu sudah kita didik sejak dulu kepada santri-santri kita. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari mara bahaya ini," harapnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Gugus Tugas yang telah peduli dan memberikan sosialisasi kepada santri dan tenaga pengajar di Ponpes ini. Sementara itu Kepala KUA Kranggan, Badarodin turut hadir dalam sosialisasi itu mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Kecamatan Kranggan serta pihak yang terkait lainnya akan mengupayakan memberikan pemahaman dan konsep pencegahan atas penularan penyakit terlebih Covid-19. “Materi kegiatan sosialisasi ini ditekankan pada pola hidup individu yakni agar bisa menjaga kebersihan badan, kamar, asrama, dan lingkungan pesantren. Selain itu, kepada para santri yang telah berinteraksi dengan pihak luar pesantren, ketika kembali ke komplek pesantren harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan memakai cairan anti bakteri yang telah disediakan oleh pengurus," ujarnya. Ada beberapa kiat dalam mencegah Covid-19, diantaranya hindari kontak langsung tanpa terproteksi dengan orang sakit saluran nafas dan hewan peliharaan ataupun hewan liar. Makan makanan yang aman yakni masak makanan sampai matang dan mengolah secara higienis. Selalu mencuci tangan pakai sabun setelah berbelanja, telah kontak atau berjabat tangan dengan orang lain. Memeriksakan diri jika menderita demam, flu atau batuk untuk mendeteksi dini tertularnya Covid-19 atau tidak. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku ketika batuk atau bersin serta buang tisu ke tempat sampah tertutup. Cuci tangan setelah batuk atau bersin atau kontak dengan orang sakit. Hindari berpergian dan selalu gunakan masker jika sakit.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada Hari Raya Waisak kali ini, umat Buddha di Temanggung tidak menggelar ibadah dan doa bersama di Candi Borobudur  sebagaimana biasanya. Mereka memilih menggelar doa di rumah masing-masing sesuai anjuran pemerintah.

"Pada Hari Raya Waisak tahun ini, kita tidak menggelar ibadah dan doa bersama di Candi Borobudur, tapi cukup menggelar doa di rumah karena dilarang berkumpul terkait penyebaran virus corona," begitu kata Suwardi Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (7/5).

Ia mengatakan biasanya setiap Hari Raya Waisak, umat Buddha di Temanggung selalu menggelar  prosesi ibadah  dari pengambilan air suci di Umbul Jumprit Kecamatan Ngadirejo Temanggung dan pengambilan api abadi di Mrapen serta menggelar perayaran Waisak dan doa bersama di Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang. Namun tahun ini kegiatan tersebut ditiadakan karena wabah Covid-19.

Beliau menyatakan demi menghindari penyebaran virus corona, perayaan Hari Raya Waisak 2564 Buddhist Era (B.E) / 2020 yang jatuh pada tanggal 7 Mei 2020 hari ini dilaksanakan dirumah saja. “Ia mengajak umat Buddist untuk merayakan detik-detik Waisak 2564 B.E./ 2020 di rumah saja. Untuk menghindari kerumunan  masyarakat dan umat Buddha,” ujarnya.

Lebih lanjut Suwardi menjelaskan peniadaan perayaan Waisak tahun ini juga sebagai langkah untuk mengikuti anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran covid-19 di Temanggung. Bila pada tahun-tahun sebelumnya banyak agenda dan aktivitas yang kerap diisi pada hari Raya Waisak dengan kegiatan sosial, membantu orang lain dengan berkumpul. Maka untuk tahun ini Suwardi mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia dan umat Buddha khususnya yang ada di Kabupaten Temanggung untuk taat pemerintah. "Diamlah di rumah, beribadah di rumah saja," tegasnya.

"Tetaplah bersabar, tetaplah tegar, dan bersemangat menjalani rutinitas keseharian maupun peribadatan tanpa berkumpul dan silaturrahmi. Tahun ini kita rayakan Waisak dengan cara yang sederhana dan dilakukan di rumah masing-masing,” pesannya. 

"Kita cukup ibadah dan berdoa di rumah masing-masing pada Waisak tahun ini. Kita minta kepada Sang Pencipta agar diberikan kesehatan, keselamatan dan wabah virus corona segera berakhir di bumi Indonesia," pintanya.

Termasuk juga sejumlah kegiatan rutin, seperti Pudja Bhakti dan Sekolah Minggu, diharapkan bisa dilakukan di rumah. Seluruh kegiatan keagamaan untuk tahun ini diharapkan dapat memanfaatkan media online. Momen Hari Raya Trisuci Waisak harus dimaknai sebagai jalan untuk mengintrospeksi diri, tutupnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam upayanya untuk meningkatkan koordinasi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan pembinaan dan rapat koordinasi bersama dengan Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (04/05) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan  5 (lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. ”Jadikanlah 5 nilai budaya Kerja sebagai ruh yang tertanam dalam jiwa kita dan terapkanlah dengan penuh keikhlasan dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat jangan hanya sebatas semboyan dan logo saja,” tegasnya.

Menurut beliau nilai integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pegawai Kementerian Agama. “Kelima nilai budaya kerja Kementerian Agama hakekatnya merupakan nilai yang sudah hidup dalam setiap ajaran agama, namun realitasnya tidak jarang terkontaminasi oleh hawa nafsu internal dan godaan-godaan eksternal. Untuk membersihkan dan menguatkan kembali nilai yang sudah hidup, kita perlu melakukan reformasi moral yakni membuang moralitas buruk dan menghadirkan kembali moralitas baik,” ungkapnya.

"Dengan 5 budaya kerja ini dapat menjadi pijakan bagi ASN Kementerian Agama untuk berubah dan memberikan pelayanan  terbaik kepada masyarakat serta merubah image yang tidak baik Kementerian Agama di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Kasi Bimas Islam, H. Munsiri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi Surat Edaran dari Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 6 Tahun 2020, Tanggal 06 April 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020 M ditengah pandemi wabah Covid-19 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Bimbingan MAsyarakat Islam Nomor : P.004/DJ.III/HK.7/04/2020 tanggal 23 April 2020 tentang Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah di Masa Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid-19.

Beliau menyampaikan bahwa koordinasi terkait isi Surat Edaran Menteri Agama Nomor : 6 tahun 2020, juga intruksi Bupati Temanggung melalui Camat, Kepala KUA, dan Penyuluh Agama Islam agar tetap melakukan koordinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kepada seluruh ASN baik Kepala KUA dan penyuluh merupakan garda terdepan dalam menyampaikan bahasa Agama terkait tata cara penyelenggaraan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan 1441 H, dan tata cara mengeluarkan Zakat Fitrah dan Zakat Mal,” harapnya.

Munsiri juga menyampaikan bahwa Kepala KUA dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Penghulu agar tetap mempedomani Surat Dirjen Bimas Islam Nomor : 004/DJ.III/HK.00.7/04/2020. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang saat ini terus merambah sampai ke pelosok daerah menuntut setiap instansi mempublikasikan kegiatan secara online. Untuk mendukung keterbukaan publik yang diusung Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung mengumumkan kelulusan siswa kelas XII secara online. Sabtu (2/5).

Hal ini diungkapkan Kepala Madrasah Aliyah Negeri H. Khoeroni Hadi saat memimpin rapat penegas kelulusan melalui aplikasi zoom yang diikuti seluruh Guru MAN Temanggung dan  Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri Temanggung.

Menurut H. Khoeroni Hadi penetapan tanggal kelulusan ini diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020 yang diteken 20 April lalu.
"Mengacu pada Peraturan Sekjen Kemdikbud Nomor 5 Tahun 2020, kelulusan SMA, SMALB, SMK, Program Paket C atau sederajat ditetapkan tanggal 2 Mei 2020," ujar Khoeroni Hadi

“Pengumuman secara online saat ini sudah harus dilakukan untuk menghindari tatap muka di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Pengumuman kelulusan dilakukan secara online," katanya.

Selain itu, sekolah juga meminta siswa tidak melaksanakan perayaan kelulusan dengan cara konvoi sepeda motor dan kegiatan lain yang melibatkan orang dalam jumlah banyak. "Kita himbau siswa tidak melakukan perayaan kelulusan dengan melakukan konvoi atau segala macam yang melibatkan orang dalam jumlah banyak. Itu sudah kita sampaikan juga," paparnya.

Selama masa tanggap darurat bencana Covid-19, sekolah dilarang untuk mengadakan acara  seremonial wisuda, perpisahan dan kegiatan lain yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. "Tidak ada ceremonial, wisuda, perpisahan, penyerahan kembali anak kepada orangtua itu tidak ada, jadi konteksnya tidak ada pertemuan langsung yang melibatkan orang banyak," jelasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah menyiapkan tiga skema untuk meringankan beban mahasiswa terdampak Corona Virus Diesease 2019 (Covid-19). Skema tersebut telah dibahas bersama dalam rapat koordinasi daring antara Ditjen Pendidikan Islam dan pimpinan PTKIN se-Indonesia, 30 April 2020.

“Usulan para Pimpinan (UIN/IAIN/Ketua) PTKIN untuk meringankan beban mahasiswa diapresiasi Menteri Agama,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. M. Arskal Salim GP, di Jakarta, Selasa (05/05).

Menurut Arskal, sejak awal, pimpinan PTKIN berkomitmen meringankan beban mahasiswa PTKIN akibat pandemik Covid-19. Ada tiga langkah yang disepakati akan di tempuh, yaitu:

Pertama, memberi kesempatan bagi tiap mahasiswa yang ekonomi orang tuanya terdampak akibat wabah Covid-19 untuk mengajukan surat permohonan banding Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada masa pembayaran semester ganjil 2020-2021. “Kita membuka kesempatan bagi mahasiswa terdampak Covid-19 untuk mengajukan keringanan UKT kepada Rektor/Ketua masing-masing,” ujar Arskal.

“Mengingat tidak semua orang tua mahasiswa terkena dampak Covid-19, tentu upaya banding hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar terdampak, misalnya orang tuanya terkena PHK atau sebab lainnya yang relevan,” tambahnya.

Kedua, PTKIN memberikan bantuan atau subsidi paket data internet bagi mahasiswa sehingga dapat membantu mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik. “Sebagian PTKIN telah menjalin kerjasama dengan provider indosat dan telkomsel untuk membantu meringankan mahasiswa”, terangnya.

Ketiga, melakukan gerakan empati sosial secara massif. “Untuk gerakan ini, jenis dan bentuknya diserahkan kepada PTKIN masing-masing. Misalnya UIN Walisongo yang menyisihkan honor tunjangan jabatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di kampus dan masyarakat sekitar," tuturnya.

Arskal menambahkan, selain memperhatikan kondisi perkembangan pandemik Covid-19 secara nasional, langkah tersebut diambil dengan memperhatikan aspirasi mahasiswa. “Kami harap ini dapat menjadi solusi bersama. Tentu kita memperhatikan dan memahami menurunnya ekonomi mahasiswa atau wali mahasiswa, maupun kesulitan akibat pemberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring,” ujar Arskal.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada jajarannya selama mengabdi di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala Kemenag, H. Ahmad Muhdzir, menggelar acara perpisahan Kasi PD dan Pontren, H. Yusuf Purwanto yang resmi purna tugas per 1 Mei 2020 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (30/4).

Pelepasan yang dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mengindahkan protokol pencegahan pandemi covod-19, dihadiri oleh Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, pegawai yang sedang melaksanakan piket di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa “dalam sebuah perjalanan hidup manusia baik dalam kehidupan interaksi sosial maupun dalam dunia kerja pasti ada pertemuan dan pasti ada perpisahan oleh karena tugas atau sikon yang lain. Purna tugas sudah sunatullah yang harus dirasakan baik pejabat maupun ASN,” tuturnya.

Selanjutnya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan penghargaan dan ungkapan terimakasih kepada Bapak Yusuf Purwanto selaku Kasi PD dan Potren yang telah banyak membantu dan memajukan Kementerian Agama khsusunya dibidang PD dan Potren. Ia berharap jangan sampai terputus silaturrahmi. “Saya mohon kepada Bapak H Yusuf Purwanto agar terus menerus menjalin silaturrahmi dengan kami di tempat kerja,” pintanya.

Beliau menambahkan beberapa hal keteladanan yang perlu dicontoh dari sosok bapak Yusuf Purwanto ini diantaranya : Syukur, beliau selalu bersyukur bisa mengabdikan diri pada Kantor Kementerian Agama. Karena apa yang kita kerjakan ada nilai ibadah. Wujud kesyukuran tersebut kita bekerja sesuai dengan apa yang ada dalam 5 budaya kerja Kementerina Agama ( Integritas, , Profesionalisme, Inovasi, Tanggung Jawab, Keteladan). Loyalitas pada institusi. Tidak malas bekerja tetap semangat sampai batas akhir pensiun.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengharap agar H. Yusuf Purwanto tetap memperjuangkan apa yang menjadi visi dan misi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Menurutnya, mengabdi di Kementerian Agama yang notabenya adalah tokoh agama tidak mengenal kata pensiun, karena itu merupakan panggilan jiwa untuk membina masyarakat.

Sementara itu, dalam perpisahannya Yusuf Purwanto mengajak para pegawai yang masih aktif di Kementerian Agama untuk meneruskan perjuangannya. “bekerja di Kementerian Agama banyak sekali keuntungannya. Disamping bekerja pegawai di Kementerian Agama juga lebih mudah untuk berdakwah, dan hal tersebut menjadi nilai lebih seseorang yang bekerja di Kementerian Agama,” tuturnya..

“Dalam kesempatan ini, dengan segala hormat kami mohon maaf apabila dalam mengabdi dan bekerja di Kementerian Agama memiliki banyak kekurangan. Hal ini tidak terlepas dari kekurangan saya sebagai manusia biasa. Bekerja di sini tentu banyak sekali kenangan yang tersimpan, banyak sekali hal positif yang saya dapat. Kami harap para bapak dan ibu yang masih bertugas disini untuk terus berkarya dan membesarkan Kementerian Agama lebih baik lagi,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Penyuluh Garda Terdepan Edukasi Lawan Pandemi, demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir, Kamis (30/4) dihadapan Kelompok Kerja Pernyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Temanggung. Audiensi yang digelar di Aula  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini difasilitasi oleh Kasi Bimas Islam H Munsiri dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Masa pandemi ini, kita harus total menjalankan moto ikhlas beramal. Penyuluh harus makin cerdas berperan sebagai corong Kementerian Agama dalam upaya edukasi cegah tangkal dan memutus mata rantai sebaran covid-19," pesan Kepala Kantor asal Purbalingga yang baru saja berdinas di Kota Tembakau ini. Dilanjutkannya, bahwa penyuluh harus mampu bersinergi dengan semua elemen masyarakat. "Untuk memaksimalkan pelaksanaan tupoksi, penyuluh musti bersama-sama dan bekerjasama dengan ormas," pesannya.

Selain itu, beliau juga mengapreasi kinerja penyuluh agama Islam melalui wadah Pokjaluh yang selama ini telah berjalan dengan bagus. "Yang sudah baik, mari kita tingkatkan. Kunci kita adalah komunikasi. Secara internal maupu eksternal dalam wujud lintas sektoral. Kita beruntung, karena pekerjaan kita juga memiliki makna ukhrowi," pungkasnya.

Sebelumnya, telah dilaksanakan ta'aruf singkat tentang keberadaan penyuluh agama Islam di Temanggung yang dituturkan oleh ketua Pokjaluh Nur Budi Handayani, dilanjutkan dengan paparan singkat program Pokjaluh tahun 2019 dan 2020.

"Kegiatan kolektif Pokjaluh meliputi penerbitan bulletin khutbah, pemberdayaan perempuan miskin, pendampinan mualaf, masjid unggulan, sanroh dinas isntansi, penyuluhan melalui radio dan sekolah moderasi bagi remaja," paparnya.

Dilaporkannya, bahwa program-program Pokjaluh Kabupaten Temanggung sudah mendapat apreseasi baik di level provinsi maupun nasional. "Program pengelolaan majlis taklim lima kali menduduki peringkat 6 besar Jawa Tengah, dan untuk level nasional dua kali," ujarnya mengakhiri paparan sembari memohon dukungan dan arahan agar tahun-tahun mendatang tetap mampu membawa kemanfaatan. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)  1441H/2020M untuk jamaah haji reguler dan khusus tahap I akan berakhir Kamis, 30 April 2020. Sampai dengan penutupan pelunasan hari ini, Rabu (29/04), sebanyak 177.785 jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan. Sementara untuk haji khusus sudah 12.720 jemaah yang melakukan pelunasan.

"Sampai sehari menjelang ditutupnya masa pelunasan Bipih Reguler tahap pertama, sudah ada 177.785 atau 87,44% calon jemaah haji yang melakukan pelunasan. Angka ini diharapkan akan terus bertambah sampai dengan tahap akhir pelunasan tahap pertama Kamis besok," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Rabu (29/04).

"Masih ada 25.535 kuota jemaah haji reguler yang belum terlunasi," sambungnya.

Kuota Haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (203.320) dan kuota haji khusus (17.680). Kuota haji reguler terbagi menjadi empat, yaitu: 199.518 untuk jemaah haji reguler, 2.040 kuota prioritas lanjut usia, 1.512 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 250 Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU.

"Sampai hari ini,  belum ada PHD dan Pembimbing KBIHU yang melakukan pelunasan," tutur Muhajirin.

“Untuk prioritas lansia masih ada 864 kuota,” lanjutnya.

Muhajirin menambahkan, jika masih ada sisa kuota saat penutupan, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua, 12-20 Mei 2020.

Ditambahkan Muhajirin, pelunasan tahap kedua dibuka untuk jemaah berhak lunas yang mengalami gagal pembayaran karena sistem saat tahap pertama. Selain itu, berhak melunasi pada tahap kedua adalah pendamping lansia, penggabungan mahram, serta jemaah disabilitas dan pendampingnya.

Terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan bahwa untuk jemaah haji khusus, yang sudah melunasi sampai hari ini adalah 12.720 orang. Kuota jemaah haji khusus berjumlah 17.680, terdiri dari 16.305 kuota jemaah dan 1.375 kuota petugas.

“Artinya, sudah 78,01% calon jemaah haji khusus yang sudah melunasi dari total kuota berhak lunas sebesar 16.305,” jelas Arfi.

“Jika sampai besok masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan tahap kedua dari 12-20 Mei 2020,” katanya lagi.

Sebagaimana tahun sebelumnya, Kemenag juga membuka pelunasan untuk jemaah haji khusus dengan status cadangan. Total kuota cadangan adalah 4.785 jemaah.

"Sampai hari ini, 2.135 jemaah haji khusus sudah melunasi dengan status cadangan," pungkasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka meningkatkan koordinasi antara  Kementerian Agama  dan pengurus RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) PC. NU Temanggung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan rapat koordinasi, Selasa (28/4) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannyaKepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengingatkan beberapa hal penting untuk merumuskan rencana strategis pondok pesantren, antara lain pembangunan karakter, pengembangan informasi teknologi, pendidikan kader ulama, layanan masyarakat kurang beruntung, dan pengembangan akademik serta 'branding' pesantren.

“Pesantren harus memiliki karakter yang kuat, sehingga  pesantren akan melahirkan alumni yang mumpuni dan menjadi tokoh nasional," katanya. Selain itu, pengembangan IT di era sekarang ini menurutnya juga tak kalah penting. Sementara layanan pendidikan untuk masyarakat yang kurang beruntung di Temanggung sudah dilaksanakan. "Semua berangkat dari semangat ingin menjangkau yang tidak terlayani dan melayani yang tidak terjangkau," imbuhnya.

“Terkait pengembangan akademik, banyak santri yang sebenarnya memiliki potensi untuk melanjutan pendidikan tinggi. Bahkan sebenarnya mereka mampu bersaing di beberapa fakultas bergengsi di kampus negeri," paparnya.

Sementara Kasi Pendidikan dan Diniyah Pondok Pesantren, H. Yusuf Purwanto, menjelaskan bahwa “kegiatan rakor ini membahas masalah pendataan pondok pesantren melalui EMIS,  monitoring terkait dampak Covid-19, memberikan tali asih bantuan sembako kepada beberapa pondok pesantren, pembuatan buku profil pondok pesantren untuk tahun pelajaran baru, pemasangan papan nana pondok pesantren dan program pelaksanaan ngaji online oleh para Kyai,” urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Worl Hajj and Umrah Convention (WHUC) telah melakukan survei persiapan pelaksanaan haji tahun 1441H/2020M yang melibatkan 25 negara pengirim jemaah haji. Hal ini diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar saat membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) melalui telekonferensi.

"Dari 25 negara tersebut, salah satunya termasuk Indonesia," kata Nizar di Jakarta, Senin (27/04).

Menurut Nizar, survei ini diselenggarakan kerjasama Biro Perencanaan Kementerian Haji dengan WHUC. Hasil survei ini nantinya akan dilaporkan kepada Menteri Haji dan Raja Salman sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

"Hasil survei ini nantinya diharapkan dapat memberikan masukan untuk Kementerian Haji atau Raja Salman dalam mengambil kebijakan tentang penyelenggaraan haji 1441H/2020M," ujarnya.

“Dari 25 negara yang berpartisipasi dalam pelaksanaan survei, sudah ada 15 negara yang mengembalikan form survei tersebut, termasuk Indonesia,” lanjutnya.

Terpisah, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan survei  yang dilakuakn WHUC ini antara lain menggali informasi tentang persiapan dan langkah kesehatan yang diambil setiap negara dalam penanganan Covid-19. Selain itu, survei juga terkait kesiapan setiap negara jika kebijakan haji akan mempertimbangkan pembatasan aspek umur maksimal 50 tahun.

“Survei juga menanyakan tentang kesiapan negara jika harus ada karantina sebelum perjalanan dan ketika tiba di Saudi. Juga tentang kesiapan setiap negara jika ada pengurangan kuota sebanyak 20%,” tuturnya.

Endang menambahkan, pihaknya juga telah mendapat informasi bahwa Arab Saudi mulai 27 April ini sudah tidak memberlakukan lagi jam malam untuk selain Makkah dan Madinah. "Ada informasi yang kami dapatkan bahwa ada perkembangan positif terkait penanganan Covid-19 di Arab Saudi. Sehingga, sejak hari ini, mall, toko, dan kafe sudah diperkenankan buka kembali. Ini kayaknya ada tanda-tanda baik buat kita," ujarnya.

“Raja Salman juga telah menyetujui Majelis Kabinet terkait pelaksanaan MoU tentang Fast Track bagi negara-negara pengirim jemaah haji,” tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meringankan beban masyarakat akibat Covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memberikan bantuan dalam rangka membantu program pandemi  covid -19 , Rabu (22/4)

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, Ahmad Muhdzir menyampaikan, bantuan yang diberikan ini dalam rangka ikut peduli serta sebagai bentuk keprihatinan kemanusiaan terutama bagi keluarga golongan ekonomi lemah yang kini diyakini terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir memimpin penyerahan bantuan. Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PD Pontren, dan Gara Syariah turut mendampingi. Kegiatan dilaksnakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Agar tidak terjadi kerumunan massa maka program aksi peduli dengan memberikan bantuan ini dilakukan secara  terbatas dan selanjutnya disalurkan dengan didrop ke KUA Kecamatan, ”jelasnya.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan, 
melalui UPZ zakat profesi para pegawai ikut bersama pemerintah memberi kontribusi dalam berbagi kepada masyarakat Kabupaten Temanggung akibat dampak COVID-19 berupa sembako, insentif, hand sanitizer, hand wash dan masker. “Mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat, terutama pada guru madrasah, ustadz-ustadzah Pondok Pesantren, Madin dan TPQ. Dan kita berharap mudah-mudahan semua mendapat berkah dari Allah SWT," kata Ahmad Muhdzir.

Dalam kesempatan yang sama Ketua UPZ Eko Widodo menjelaskan bahwa  bantuan yang diberikan berupa 1.000 paket sembako untuk guru Non PNS non insentif, pramubakti di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan masyarakat yang terdampak covid-19, bantuan insentif kepada ustadz-ustadzah Pondok Pesantren, Madin dan TPQ sebanyak Rp 70.000.000,- bantuan insentif Guru Madrasah sebanyak Rp 40.000.000,- 500 pec hand sanitizer untuk ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, 5.000 masker kain untuk keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, 2.000 hand wash untuk lembaga di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung baik madrasah, KUA dan lembaga terkait lainnya.

Eko  Widodo menambahkan, “sumber bantuan itu berasal dari program Unit Pengumpul Zakat dari Zakat ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang sudah disetorkan ke BAZNAS Kabupaten Temanggung dan UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ikut membantu mentasarufkan untuk membantu program pandemic covid-19,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Sempat terhenti sejak 1 sampai 21 April, layanan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan kembali dibuka. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran No P-004/DJ.III/Hk.00.7/04/2020 tentang Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah di Masa Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid-19.

"Pelaksanaan akad nikah sekarang kembali bisa diselenggarakan di KUA Kecamatan. Namun, itu hanya diizinkan bagi calon pengantin yang telah mendaftar sampai dengan 23 April 2020," terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat (24/04).

"Permohonan akad nikah yang didaftarkan setelah 23 April 2020 tidak dapat dilaksanakan sampai 29 Mei 2020," lanjutnya

Menurut Kamaruddin, Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) Ditjen Bimas Islam Kemenag mencatat ada 54.569 calon pengantin (catin) yang telah mendaftar hingga 23 April 2020.  Sebagian dari mereka sudah melangsungkan akad nikah di KUA pada 22 dan 23 April 2020.

Kamaruddin Amin mengingatkan bahwa pelaksanaan akad nikah di KUA harus menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Jika hal itu tidak dapat dipenuhi, KUA Kecamatan wajib menolak pelayanan. KUA Kecamatan juga wajib berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak terkait dan aparat keamanan untuk pengendalian pelaksanaan pelayanan akad nikah.

"Untuk menghindari kerumunan di KUA Kecamatan, pelaksanaan akad nikah di kantor dibatasi sebanyak-banyaknya delapan pasang catin dalam satu hari," ujarnya.

"Jika permohonan akad nikah diajukan setelah kuota perhari terpenuhi (maksimal delapan pasang catin), KUA Kecamatan bisa menangguhkan pelaksanaan akad nikah tersebut di hari lain," sambungnya.

Apabila karena suatu alasan atau keadaan yang mendesak, catin tidak dapat melaksanakan akad nikah di KUA, maka Kepala KUA dapat mempertimbangkan permohonan pelaksanaan akad nikah di luar ketentuan dalam SE ini. Demikian juga jika catin mendaftar setelah 23 April namun ada alasan mendesak yang mengharuskan untuk disegerakan akad nikahnya. Kepala KUA juga dapat mempertimbangkan permohonan pelaksanakan akad, saat kuota layanan delapan pasang catin per hari sudah penuh, jika memang ada alasan mendesak yang bisa diterima.

"Permohonan diajukan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh salah seorang catin dengan disertai alasan yang kuat," tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1440H jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi dalam telekonferensi pers usai Sidang Isbat Awal Ramadan 1440H, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta.

Di tengah pandemi Covid-19, sidang digelar dengan kehadiran peserta yang terbatas. Hadir di Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas, namun melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan (daring).

“Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada esok hari, Jumat, 24 April 2020,” tutur Menag di Jakarta, Kamis (23/04).

Kesepakatan ini menurut Menag, diambil setelah peserta sidang mendengarkan pelaporan hasil rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis). "Keduanya saling memperkuat," jelas Menag.

Secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 23 April 2020, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 41 menit hingga 3 derajat 44 menit.

Data astronomis (hisab) ini kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan pada 82 titik di 34 provinsi di Indonesia. Menurut Menag, ada enam petugas rukyat yang menyampaikan kesaksiannya di bawah sumpah, bahwa mereka melihat hilal. Petugas rukyat tersebut melihat hilal pada lokasi pemantauan di Gresik (2 orang), Pasuruan, dan Bojonegoro (3 orang).

“Setidaknya ada enam petugas rukyat yang menyampaikan kesaksiannya telah melihat hilal,” imbuh Menag.

“Oleh karenanya dengan dua hal tadi, mengetahui posisi hilal dan mendengar kesaksian petugas kita, maka seluruh peserta sidang isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan 1440H, jatuh pada esok hari Jumat, 24 April 2020,” tegas Menag.

Berikut daftar petugas rukyat yang memberi kesaksian melihat hilal awal Ramadan 1441H:

1. KH Ihwanuddin (45), anggota Lembaga Falak PCNU Gresik, Jawa Timur.

2. KH Ach Asyhar (55), guru Pesantren Al Fatih Surabaya.

Keduanya memberi kesaksian telah melihat hilal dan telah disumpah oleh Drs H Muchiddin, Hakim Pengadilan Agama Kab Gresik.

3. Shofiul Muhibbin Umar (51), guru Ponpes Sidogiri menyatakan melihat hilal dan telah disumpah Dr. HM. Arufin, SH, M Hum, Hakim Pengadilan Agama Kab Pasuruan, Jawa Timur.

4. KH Moch Tuhri (69), wiraswasta asal Bojonegoro, Jawa Timur.

5. Ardana Himawan (32), PNS Kemenag Kab Bojonegoro, Jawa Timur

6. Malik (56), anggota Badan Hisab Rukyat Kab Bojonegoro

Ketiganya menyatakan telah melihat hilal dan telah disumpah oleh Drs. H Bahrul Ulum, Hakim Pengadilan Agama Kab Bojonegoro

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Ada yang berbeda pada Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan tahun ini. Sidang isbat dilakukan mengikuti prokokol pencegahan Covid-19 sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

"Sesuai Protokol Kesehatan, kami membatasi undangan untuk hadir dalam sidang usbat kali ini. Nantinya, sidang hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Zaidi, serta Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, di Jakarta, Kamis (23/04).

"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," lanjutnya.

Menurut Agus, peliputan jika dilakukan secara terbatas. Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool agar dapat disiarkan juga oleh media lainnya secara luas. "Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.

Dijelaskan Agus, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana tahun sebelumnya. Sessi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Ramadan 1441 oleh anggota Falakiyah Kemenag  Cecep Nurwendaya.

"Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka oleh Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari  82 titik di seluruh Indonesia," ujar Agus.  

"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tutupnya.

Sidang isbat dihadiri juga oleh Plt Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan jajaran eselon II Ditjen Bimas Islam.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kementerian Agama hari ini menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak ekonomi di tengah wabah Corona. Penyaluran ini dilakukan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP ) Kemenag.

Sebanyak 1.500 paket sembako siap didistribusikan yang bersumber dari dana donasi ASN Kemenag dan masyarakat. Secara simbolis, bantuan tersebut diberikan Penasihat DWP Kemenag Anni Fachrul Razi kepada perwakilan guru mengaji, marbot masjid, petugas kebersihan, dan santri di wilayah DKI Jakarta. Turut memberikan bantuan juga, Halimah Zainut Tauhid Sa’adi kepada perwakilan ojek pangkalan, janda, dan petugas satpam.

Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis  ini berlangsung di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat dengan tetap menjalani protokol dalam pencegahan Covid-19. 

Anni Fachrul Razi mengatakan jumlah masyarakat yang positif Covid-19 sangat banyak. Virus ini bisa menyerang siapa saja, tidak pandang strata sosial, agama, jabatan, dan jenis kelamin; semuanya bisa terkena. Selain aspek kesehatan, Covid-19 juga telah berdampak pada aspek ekonomi. Adanya pembatasan interaksi secara fisik dalam rangka pencegana Covid-19, berdampak pada aktivitas perdagangan, kegiatan industri, pelayanan lembaga pemerintahan, pasar tradisional dan modern, dan kegiatan lainnya. Akibatnya, pendapatan dan daya beli masyarakat turun drastis, serta angka kemiskinan naik.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan. Dalam kondisi seperti itu, maka jaring pengaman sosial harus segera disebar pada titik titik yang tepat. Sasaran yang jelas dan jumlah yang terukur. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat tentu dapat melakukan itu. Kita harus bersatu," jelasnya di Jakarta, Kamis (23/04).

"Kementerian Agama akan terus memberikan kepedulian. Saya berharap, kita terus menyelenggarakan kegiatan semacam ini, sebagai wujud kontribusi kita terhadap ibu pertiwi yang tengah berduka. Kita jangan pernah lelah untuk melakukan perbaikan dan kepedulian. Semoga Allah senantiasa meridoi usaha baik kita semua," sambungnya.

Kemenag Peduli

Penyerahan simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat oleh Anni Fahcrul Razi sekaligus mendorong percepatan pelaksanaan gerakan Kemenag Peduli di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama sejak Maret lalu melalui Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 bersama satuan kerja (Satker) di seluruh daerah terus memberikan kepedulian di tengah masa darurat pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).  

Menurut Anni, Menag Fachrul Razi sejak awal sudah mengizinkan penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi. Gedung utama asrama haji Pondok Gede bahkan sudah mulai digunakan RS Haji untuk karantian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alkes juga telah diberikan kepada tenaga medis di RS Haji dan RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Gerakan Kemenag Peduli ini tidak hanya di pusat, tapi juga dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi. Sebagai contoh, Anni Fachrul Razi menyebut kepedulian Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kanwil Kemenag Jatim yang telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,5M bagi masyarakat terdampak. Bantuan tersebut berasal dari semangat gotong royong seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur. Para satpam, penjaga malam KUA se-Jawa Timur, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), guru ngaji, anak yatim, janda kurang mampu, dan pondok pesantren tak luput dari kepedulian Kemenag.  Bantuan juga diberikan kepada keluarga ASN terdampak Covid-19 yang meninggal dunia dan menjalani isolasi mandiri, serta masyarakat sekitar kantor terdampak.

Begitu juga di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau. Menurut Anni Fachrul Razi, Kanwil Kemenag Riau membagikan ribuan masker kepada para pedagang dan masyarakat yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Ibarat mata rantai yang tak putus, kepedulian Kemenag terus bertumbuh di semua daerah yang dinahkodai Gugus Tugas Pencegahan Covid-19.

Di Serambi Mekah Provinsi Aceh, lanjut Anni Fachrul Razi, Kemenag juga menyalurkan daging meugang dan sembako yang dibagikan kepada 166 anak yatim dan duafa di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemenag terhadap kaum dhuafa di Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan sekaligus meringankan beban masyarakat Aceh di tengah wabah Covid-19.

Edaran Menteri Agama untuk penggalangan donasi juga diikuti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dari hasil donasi itu, mereka membagikan beras 7 ton kepada warga yang terdampak Covid-19. Kepedulian juga tampak dilakukan civitas akademika Perguruan Tinggi Agama Negeri dan madrasah dibawah Kementerian Agama dalam menaruh perhatian lebih kepada masyarakat sekitar di tengah pandemi wabah Corona.

“Kondisi saat ini menuntut kita untuk lebih empati dan peduli. Keluarga besar Kemenag berkomitmen untuk terus saling menguatkan dan membantu masyarakat terdampak. Semoga Covid-19 ini bisa segera teratasi dan ekonomi masyarakat Indonesia kembali pulih,” harapnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tahap pertama sudah berlangsung lebih dari satu bulan. Sampai 20 April 2020, tercatat lebih 166ribu jemaah haji reguler yang sudah melunasi Bipih.

"Sampai kamarin, 166.661 jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih 1441H," terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Selasa (21/04).

Menurutnya, sebanyak 140.452 jemaah membayar pelunasan melalui teller di Bank Penerima Setoran (BPS). Sisanya atau sebanyak 26.209 jemaah memanfaatkan sistem pelunasan non teller.

"Pelunasan tahap pertama ini akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020," ujarnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040  dikhususkan untuk lansia.

Lima provinsi dengan pelunasan jemaah haji reguler terbesar adalah Jabar (31.901 orang), Jatim (27.136), Jateng (25.932), Banten (8.150), dan Sumut (6.622).

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Mudik atau pulang ke kampung halaman saat Ramadan dan lebaran menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk menyambung silaturahmi dengan orang tua dan sanak keluarga. Namun, mudik dalam kondisi pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) seperti saat ini, cenderung memberikan mudarat yang lebih besar dibandingkan manfaatnya.

Ini disebabkan, penyebaran Covid-19 berpotensi akan lebih meluas jika masyarakat melakukan mobilitas. “Potensi penyebaran Covid-19 harus kita antisipasi. Mudik bisa menjadi salah satu faktor. Sehingga, mudik saat pandemik dinilai lebih banyak mudaratnya. Sebab, mudik bisa menjadi sarana tersebarnya Covid-19 ke kampung,” kata Menag Fachrul Razi di Jakarta, Selasa (21/04).

“Kalau kita sayang keluarga di rumah, sayang sama orang tua dan saudara di kampung, tahun ini jangan mudik. Silaturahim bisa kita jalin dengan cara lain, misalnya melalui sambungan telepon atau lainnya,” imbuh Menag.

Menag mengakui bahwa mudik sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Namun, meski mungkin dirasa berat, kebijakan pemerintah memberlakukan larangan mudik itu diambil demi kebaikan masyarakat Indonesia, di tengah kondisi pandemik covid-19. Kebijakan itu diterapkan demi menjaga kesehatan bersama.

“Memang masyarakat kita, termasuk saya dan keluarga, dalam kondisi normal, kalau pertengahan Ramadan biasanya sudah bersiap untuk pulang kampung. Enak rasanya puasa bersama keluarga di kampung, bersama saudara-saudara semua, apalagi menjelang Idul Fitri,” tutur Menag.

“Tapi, kita tahu bersama bahwa situasi sekarang tidak memungkinkan. Oleh sebab itu, Pemerintah, dalam hal ini bapak Presiden, mulai 24 April nanti melarang untuk mudik. Dan kami mendukung itu,” sambung Menag.

Menag berharap, larangan mudik ini tidak mengganggu kekhidmatan bulan Ramadan yang akan segera tiba. Sebaliknya, masyarakat bisa fokus menjalani ibadah di rumah selama bulan Ramadan.

“Mudah-mudahan ini tidak mengurangi kegairahan dan semangat ibadah di bulan Ramadan. Mari semarakkan Ramadan, dengan beribadah di rumah saja,” ajak Menag.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya meningkatkan kompetensi guru, MAN Temanggung mengadakan Bimbingan dan Pelatihan Bimbingan Belajar online bekerjasama dengan Eduprime,  Sabtu (18/4) bertempat di MAN Temanggung yang diikuti 14 tenaga pendidik MAN Temanggung.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Temanggung, Khoeroni Hadi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama kurang lebih tiga pekan. Kedepannya setelah pelatihan pembelajaran online ini, wajib diterapkan dalam PJJ,” ujarnya.

Khoeroni Hadi menjelaskan, “kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi bagi guru-guru di lingkungan MAN Temanggung. Perkembangan teknologi sekarang ini sudah sedemikian cepat. Teknologi memiliki manfaat yang sangat besar dan menjadi keniscayaan bagi dunia pendidikan," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, Bimtek Bimbel online madrasah dapat menunjang pembelajaran yang terstruktur, menarik, dan interaktif, dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disiapkan. “PJJ ini harus dilakukan secara menyenangkan, dan tidak membuat siswa tertekan, sehingga menyebabkan stress,” imbuhnya.

Beliau berharap agar tenaga pendidik dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar MAN Temanggung tidak kalah dengan madrasah-madrasah di daerah lain. “Karena dengan ilmu, hidup jadi mudah, dengan seni hidup jadi indah, dan dengan agama hidup jadi terarah,” tegasnya.

Sementara Pudji Hartini dari Eduprime menjelaskan dengan aplikasi ini,  guru dapat mengunggah maupun mengunduh tugas atau penilaian online untuk kelas. Siswa juga dapat melihat atau mengunduh dokumen tugas untuk diselesaikan. Siswa kemudian bisa menyerahkan tugas yang sudah diselesaikan.

“Melalui aplikasi dan media pembelajaran ini, guru dapat menilai dengan komentar ataupun anotasi pada pekerjaan siswa dan mengembalikannya kembali ke siswa untuk ditinjau. Skor tugas secara otomatis masuk ke daftar buku kelas," jelasnya.

Aplikasi tersebut sangat memberikan kemudahan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi daring. Pasalnya, seorang guru bisa menciptakan kelas online yang tidak menuntut sekolah harus menyediakan server berukuran besar. Selanjutnya narasumber memaparkan cara-cara membuka dan mengelola bimbel online, mulai dari login, mengubah profil, menggabungkan siswa, mengisi KD, mengupload bahan ajar dan membuat penilaian.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (kemenag) - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal bulan Ramadan 1441H/2020M. Rukyatul Hilal akan dilaksanakan hari Kamis (23/04) mendatang pada 82 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

"Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerjasama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung. Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan 8 lokasi," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta,  Senin (20/04).

"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai," sambungnya.

Menurutnya, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda. Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ujar Kamaruddin.

"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.

Menurut Kamaruddin, sebagaimana biasa, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sessi. Sessi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib, sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam. Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password nya.

Hasil sidang isbat, lanjut Kamaruddin akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers. Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.

"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkasnya.

Berikut ini daftar lokasi pelaksanaan pemantauan hilal penetapan awal Ramadan 1440H/2020M:

1. Aceh: Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang, Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron, Aceh Jaya Gunung Cring Cran, Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat, Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang, Simeulue, Pantai Teluk Dalam, Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang

2. Sumatera Utara: Lantai IX Kantor Gubernur Sumut dan Observatorium OIF UMSU

3. Sumatera Barat: Gedung Shelter Masjid Nurul Huda Parupuk Tabing.

4. Riau: Hotel Premier Pekanbaru

5. Kepulauan Riau: Bukit Cermin

6. Jambi: Hotel Odua Weston

7. Sumatera Selatan: Hotel Aryaduta

8. Bangka Belitung: Pantai Penagan, Pantai Tanjung Pandam, dan Pantai Tanjung Kalian Muntok

9. Bengkulu: Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu

10. Lampung: POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan

11. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag  DKI Jakarta lt. 7.

12. Jawa Barat: POB Cibeas Pelabuhan Ratu, Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat, Gunung Babakan Kota Banjar, Pantai Santolo Pamengpeuk Kab. Garut, Pantai Cipatujah Kab. Tasikmalaya, Pantai Gebang Kab. Cirebon, SMA Astha Hannas Binong Kab. Subang, dan Pantai Pondok Bali Kab. Subang

13. Banten: Alissa Anyer

14. Jawa Tengah: Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Wisata Mangrove Kaliwlingi Brebes, Pantai Binangun Lasem Rembang

15. DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Bantul Parang Tritis Yogyakarta, Bukit Brambang Patuk Gunungkidul

16. Jawa Timur: Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan, Bukit Condrodipo Gresik, Pantai Bawean Kab. Gresik, Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan, Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan Kota, Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban, Bukit Wonocolo Bojonegoro, Pantai Duta Probolinggo, Pulau Gili Kab. Probolinggo, Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo, Pantai Gebang Bangkalan, Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang, Pantai Serang  Kab. Blitar, Bukit Wonotirto Blitar, Pantai Srau Pacitan, Pantai Kasap Pacitan, Pantai Nyamplong Kobong Jember, Gunung Sadeng Jember, Pantai Pacinan Situbondo, Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi, Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi, Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan, Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep, Pantai Kalisangka Kangean Sumenep, Pantai Taneros Sumenep, Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang, Lereng Gunung Pandan Madiun

17. Kalimantan Barat: Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya

18. Kalimantan Tengah: Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya

19. Kalimantan Timur: Menara Asma'ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda

20. Kalimantan Selatan: Atas Bank Kalsel Banjarmasin

21. Kalimantan Utara: Tanjung Selor Gunung KNIP

22. Bali: Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Badung Bali

23. NTB: Taman Rekreasi Loang Baloq

24. NTT: Halaman Masjid Nurul Hidayah

25. Sulawesi Selatan: Pantai Sumpang Binangae Kab. Barru

26. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare Kec. Simboro Kab. Mamuju

27. Sulawesi Tenggara: Pantai Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka

28. Sulawesi Utara: Area Parkir Apartemen Mtc Kota Manado

29. Gorontalo: Desa Bulango Raya Kec. Tomilito Kab. Gorontalo Utara

30. Sulawesi Tengah: Gedung Hisab Rukyat Kemenag Ds. Marana Kec. Sindue Kab. Donggala

31. Maluku: Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah

32. Maluku Utara: Pantai Desa Ropu Tengah Balu Jailolo Halmahera Barat, POB BMKG Afe Taduma

33. Papua: Pantai Lampu Satu Marauke

34. Papua Barat: Menara Masjid Agung Al Hidayah Fak-Fak, Alun-alun Kimana Kab. Kaimana, Tanjung Kasuari, Kota Sorong

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Sejak pertengahan Maret 2020, Kemenag memberlakukan Teaching From Home (TFH) atau belajar dari rumah bagi lembaga pendidikan agama, termasuk madrasah. Kebijakan ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Plt Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin memastikan penerapan sistem TFH tidak mengganggu pembayaran tunjangan bagi guru madrasah, utamanya guru Non PNS. "Selama masih berlangsung masa darurat Covid-19, pembayaran tunjangan profesi dan tunjangan lainnya bagi guru madrasah Non PNS tetap dibayarkan," terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu (19/04).

Menurut Kamaruddin, ada tiga kategori tunjangan guru bukan PNS. Pertama, guru Non PNS yang sudah sertifikasi dan juga sudah inpassing. Mereka mendapat hak tunjangannya sebagaimana guru PNS.

Kedua, guru Non PNS yang belum sertifikasi, tapi sudah inpassing. Mereka mendapat tunjangan sebesar Rp1,5juta per bulan dan itu di luar kelebihan jam mengajar.

Ketiga, guru yang belum sertifikasi dan belum inpassing. Mereka mendapat insentif sebesar Rp250ribu per bulan, dan honor tenaga mengajar yang bersumber dari dana BOS.

Hal senada disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam Suyitno. Menurutnya, tunjangan guru tetap dibayarkan sesuai ketentuan selama TFH. Pihaknya telah menerbitkan edaran terkait pelaksanaan TFH untuk Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kab/Kota, dan Kepala Madrasah, 18 Maret lalu.

"Pelaksanaan TFH dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi sarana pendukung yang tersedia. Jika sarana digital terbatas, guru dapat menggunakan presensi secara manual yang disediakan madrasah," tuturnya.

Terkait dana BOS Madrasah, Kamaruddin Amin menjelaskan, sejak awal Kemenag telah mengizinkan penggunaan dana tersebut untuk digunakan membayar honor guru Non PNS. Kemenag juga sejak dulu tidak mempersyaratkan NUPTK bagi guru Non PNS untuk dapat menerima honor.

Kementerian Agama juga mengizinkan penggunaan dana BOS Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) untuk upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami telah terbitkan SE yang mengatur bahwa pembelian atau sewa sarana/perlengkapan/peralatan, atau pelaksanaan kegiatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diperbolehkan," terang Kamaruddin.

Dana BOS Madrasah dan BOP RA juga boleh digunakan untuk pembelian atau sewa sarana/perlengkapan/peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar-mengajar baik di madrasah maupun di rumah. Hal itu antara lain berupa: penambahan alokasi kuota internet bagi RA dan madrasah yang memakai fixed-modem atau paket internet lainnya yang dapat menunjang pembelajaran jarak jauh. Termasuk juga untuk pembelian/sewa Mobile Modem (termasuk kuota internet) berupa USB Modem atau paket data yang diperuntukkan bagi guru dengan dengan jumlah modem dan paket data internet sesuai dengan kebutuhan.

"Boleh juga untuk pembelian/sewa mobile modem (termasuk paket data internet) berupa USB Modem bagi siswa tidak mampu sesuai dengan kebutuhan," urai Plt Dirjen Pendidikan Islam ini.

"Juga pembelian laptop atau Personal Computer (PC) sebatas untuk keperluan server e-learning yang diimplementasikan oleh madrasah," tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H pada 23 April 2020. Sidang isbat akan diawali dengan pemantauan hilal ( rukyatul hilal ) oleh Kanwil Kemenag Provinsi yang hasilnya dilaporkan ke Ditjen Bimas Islam sebagai bahan penetapan.

Bagaimana pelaksanaan  pemantauan hilal saat pandemik Covid-19 ? Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, hasil rukyatul hilal menjadi dasar pengambilan keputusan sidang isbat. Karenanya, meski pandemik Covid-19, Kanwil Kemenag tetap diminta  melakukan rukyatul hilal bersama Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat setempat.

"Rukyatul hilal tetap dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi pada 23 April, saat terbenamnya matahari," jelas Kamaruddin di Jakarta, Sabtu (18/04).

Menurut Kamaruddin, pihaknya telah menyiapkan protokol pelaksanaan rukyatul hilal saat pandemik Covid-19. Aturan itu sudah dikirim ke Kanwil Kemenag agar dijadikan panduan dalam pemantauan hilal.

"Peserta harus dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik Covid-19," tutur Kamaruddin menjelaskan butir ketentuan rukyatul hilal saat pandemi.

Selain itu, dalam pelaksanaan rukyatul hilal, antara area perukyat dan area undangan dibatasi dengan batas yang jelas. Sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker.

"Bagi petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal," tegasnya.

Aturan lainnya, setiap instrumen pemantauan, baik teleskop, theodolite, atau kamera, hanya dioperasikan oleh satu orang, tidak saling pinjam pakai. Petugas juga dilarang berkerumun di sekitar instrumen pemantauan yang telah ditempatkan.

"Sebelum dan sesudah digunakan, instrumen rukyat dibersihkan dengan kain yang dibasahi dengan cairan disinfektan," pesan Plt Dirjen Pendidikan Islam ini.

"Petugas juga diimbau melakukan shalat hajat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya," tandasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan menggelar Lomba Kampanye Indonesia Sehat 2020. Kampanye ini mengusung tema: “Dari Madrasah Untuk Indonesia Sehat”.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan, Lomba Kampanye Indonesia Sehat akan diikuti oleh siswa aktif madrasah dari jenjang Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), dan Aliyah (MA) di seluruh Indonesia, negeri maupun swasta. Umar berharap, ajang ini dapat mendorong peran aktif siswa madrasah dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

"Kami undang vloger madrasah ikut ambil bagian Madrasah Vlog Competition tahun 2020 sebagai bentuk kampanye perangi wabah corona," jelas Umar di Jakarta, Jumat (17/04).

Menurut Umar, pendaftaran kompetisi ini dibuka sejak hari ini hingga 17 Agustus 2020. Pendaftaran dilakukan secara online melalui link: https://madrasah.kemenag.go.id/vlog2020/

Batas akhir pengiriman video 17 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB. Proses penjurian akan dilakukan pada 25 Agustus 2020. Hasilnya akan diumumkan 10 September 2020. "Pelaksanaan perlombaan ini tetap mengacu kepada anjuran physical distancing dan self-quarantine, sesuai anjuran pemerintah," jelasnya.

Kasubbag TU Dit KSKK Madrasah Papay menambahkan, ada lima tema pilihan bagi peserta Lomba Kampanye Indonesia Sehat 2020. Pertama, Menjaga Jarak. Vlog dengan tema ini berisi pengalaman keseharian dan ajakan untuk menjaga jarak.

Kedua, Mencuci Tangan. Tema ini berisi kisah pengalaman keseharian dan ajakan mencuci tengan.

Ketiga, Hidup Sehat. Isinya, pesan tentang manfaat dan pentingnya hidup sehat sesuai anjuran agama Islam. Keempat, Asiknya Belajar di Rumah. Bercerita tentang pengalaman keseharian tentang asiknya belajar di rumah.

Tema berikutnya, kata Papay, adalah Pahlawan Kemanusiaan. "Vlog berisi pendapat atau reaksi positif terhadap pekerja kesehatan," jelasnya.

Terakhir, Ayo Indonesia Bisa. Tema ini berisi tentang pendapat atau reaksi positif melihat tayangan video lain dalam rangka penghentian penyebaran Covid-19. "Tema ini juga untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk bisa kembali seperti sedia kala," pungkasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR membahas skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19. Ada tiga skema yang muncul, haji terus berjalan sebagaimana biasa, berjalan dengan pembatasan kuota, dan batal.

Sampai 16 April 2020, 79,31% calon jemaah haji reguler dan 69,13% jemaah haji khusus yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M. Lantas, jika ternyata haji batal, bagaimana kelanjutan dana pelunasan tersebut?

Komisi VIII DPR dalam Rapat Dengar Pendapat yang berlangsung Rabu, 15 April 2020, bersepakat bahwa setoran lunas Calon Jemaah Haji Reguler dapat dikembalikan kepada jemaah yang telah melunasi Bipih.

"Terhadap jemaah yang menarik kembali setoran lunasnya, yang bersangkutan akan menjadi jemaah berhak lunas pada tahun berikutnya," demikian kutipan salah satu butir simpulan rapatnya.

Hal sama berlaku juga bagi calon Jemaah Haji Khusus. Mereka bisa mengajukan pengembalian setoran lunas melalui PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) tempatnya mendaftar.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar mengaku sudah menyiapkan skenario pengembalian dana pelunasan jemaah jika haji 1441H dibatalkan. Namun, Nizar menggarisbawahi bahwa yang dikembalikan hanyalah biaya pelunasannya, bukan dana setoran awalnya. Kecuali kalau jemaah yang bersangkutan berniat membatalkan rencananya beribadah haji.

Terkait haji reguler, kata Nizar, ada dua opsi yang disiapkan. Pertama, dana dikembalikan kepada jemaah yang mengajukan. Caranya, jemaah datang ke Kankemenag Kab/Kota untuk mengajukan pengembalian biaya pelunasan. Kankemenag akan melakukan input data pengajuan ke Siskohat. Selanjutnya, Subdit Pendaftaran verifikasi pengajuan dan menyetujui pengembalian biaya pelunasan. Dirjen PHU lalu mengajukan ke BPKH daftar jemaah yang meminta pengembalian. BPKH melakukan pengembalian dana ke rekening jemaah.

"Status di Siskohat bagi jemaah yang mengajukan pengembalian menjadi belum lunas. Tahun depan, harus kembali melunasi setelah Bipih ditetapkan," jelas Nizar di Jakarta, Jumat (17/04).

"Bagi jemaah yang tidak menarik biaya pelunasannya, tercatat di Siskohat sebagai jemaah lunas tunda. Tahun depan, jika Bipih nya sama, tidak perlu lagi membayar pelunasan. Jika Bipih tahun depan lebih besar, jemaah hanya bayar selisihnya," sambungnya.

Kedua, biaya pelunasan dikembalikan kepada semua jemaah, baik mengajukan ataupun tidak. Prosesnya, Ditjen PHU langsung mengajukan pengembalian biaya pelunasan semua jemaah ke BPKH, dan mengubah status jemaah di Siskohat menjadi belum lunas.

"Berdasarkan pengajuan Ditjen PHU, BPKH melakukan pengembalian biaya pelunasan ke rekening jemaah," tutur Nizar.

Untuk haji khusus, kata Nizar, Ditjen PHU cenderung pada opsi pertama, yaitu: adanya pengajuan pengembalian dari jemaah. Prosesnya, jemaah yang akan meminta pengembalian Bipih pelunasan, membuat surat ke PIHK dengan menyertakan nomor rekeningnya. PIHK lalu membuat surat pengantar pengajuan pengembalian Bipih pelunasan ke Kemenag berikut nomor rekening jemaah yang menjadi tujuan transfer. Lalu, Kemenag mengajukan surat pengantar pengembalian Bipih pelunasan ke BPKH.

"BPKH kemudian yang mentransfer ke rekening jemaah," tegasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Pemerintah akan menggelar Tarhib Ramadan dan Indonesia Berzikir, pada Kamis 16 April 2020. Acara yang akan digelar secara daring mulai pukul 19.30 sampai 20.30 WIB ini akan diikuti oleh sejumlah ulama dan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama. Panitia juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berzikir dan berdoa untuk kebaikan bangsa.

Keterangan ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin. "Acara ini digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan sekaligus mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdoa, berzikir, dan bermunajat agar pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dapat segera berlalu," terang Kamaruddin Amin, di Jakarta, Selasa (14/04).

"Ini bagian dari ikhtiar batin kita, sebagai bangsa yang religius, setelah proses upaya lahir melalui penanganan medis terus dilakukan," lanjutnya.

Menurut Kamaruddin, Tarhib Ramadan dan Indonesia Berzikir akan dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Acara ini merupakan kerja bersama lintas Kementerian/Lembaga, mulai dari BNPB sebagai leading sector penangangan Covid-19, Kementerian Agama, Kemenkominfo, MUI, TVRI, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

"Jalannya acara akan disiarkan langsung oleh TVRI, serta live streaming dari medsos Kemenag, BNPB, dan MUI," jelasnya.

Ia menambahkan, para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia juga akan mengikuti zikir bersama ini. Mereka akan berzikir dari kediaman masing-masing dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan daring. Hal ini agar proses zikir tetap menjaga physical distancing dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

"Pemerintah berharap, masyarakat khususnya umat muslim, tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan secara khidmat, meski saat ini kita tengah dihadapkan dengan ujian pandemi," tutur Kamaruddin.

"Pemerintah juga mengajak seluruh umat untuk dapat mengikuti zikir bersama ini dari rumah masing-masing," imbuhnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H/2020M. Sidang akan digelar pada Kamis, 23 April 2020.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda. Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (14/04).

"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming website dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.

Menurut Kamaruddin, sebagaimana biasa, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sessi. Sessi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag.

"Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuotanya juga terbatas," tutur Kamaruddin.

Setelah Magrib, lanjut Kamaruddin, sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam. Sidang diawali dengan pembacaan laporan olah Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia. Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password nya.

"Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadan 1441H," jelas Kamaruddin.

Hasil sidang isbat, lanjut Kamaruddin akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers. Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.

"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam membagikan disinfektan gratis kepada masjid-masjid yang ada di Kabupaten Temanggung yang diterima secara simbolis melalui salah satu perwakilan ta’mir masjid, Kamis (9/4) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

H. Syafrudin, selaku Ketua DMI Kabupaten Temanggung  membagikan 250 kardus yang berisi 1.500 paket disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari Dewan Masjid Indonesia untuk masjid-masjid di Kabupaten Temanggung. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung ta’mir masjid di Kabupaten Temanggung dalam pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19),” katanya.

Menurutnya, bantuan karbol pembersih sangat bermanfaat karena masjid termasuk tempat berkumpulnya masyarakat, baik dalam peribadatan atau kegiatan sosial keagamaan sehingga perlu dijaga kebersihan agar tidak sampai terkena Virus Corona. Selama pandemi Virus Corona, masjid telah mendapat perhatian dari berbagai pihak dengan penyemprotan disinfektan, pemberian gel pembersih tangan praktis, dan sebagainya.

“Kami menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut memperhatikan masjid dengan gerakan antisipasi atau mengamankan masjid dari adanya kemungkinan Virus Corona,” kata Safrudin

DMI tidak mempersalahkan adanya bantuan dari berbagai pihak terhadap masjid, bahkan merasa senang kalau banyak yang memperhatikan kebersihan masjid. “Bila semua bisa bergerak serempak, insya Allah akan aman dari Virus Corona. Marasa senang saat ini telah tumbuh kesadaran untuk menjaga masjid tetap bersih dan nyaman,” ujarnya.

Sementara H. Mahsun, yang merupakan Pengurus DMI sekaligus Penyuluh Agama Islam fungsional, mengungkapkan bahwa ini akan ditindaklanjuti oleh 8 Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk disalurkan ke masjid binaan yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa layanan pencatatan nikah di Kantor Urusan Agama dihentikan sejak 1 April. Proses pendaftaran kemudian dilakukan secara online melalui simkah.kemenag.go.id

Hal itu, menurut Kamaruddin sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun, bukan berarti layanan pencatatan dan akad nikah berhenti. Layanan pencatatan dan akad terus berjalan untuk calon pengantin yang sudah mendaftar sebelum 1 April. Jumlahnya, menurut Plt Dirjen Pendidikan Islam ini, bahkan mencapai puluhan ribu.

"Sekarang kita tidak menyelenggarakan layanan pernikahan bagi mereka yang terdaftar setelah 1 April. Calon pengantin (Catin) yang sudah mendaftar sebelum 1 April, jumlahnya besar sehingga masih terjadi peristiwa nikah," jelas Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (13/04).

"Di Jawa Timur saja misalnya, ada 18 ribu calon pengantin yang sudah terdaftar sebelum 1 April. Di Sulawesi Selatan hampir dua ribu. Jadi masih ada peristiwa nikah yang terjadi hingga saat ini dan dilayani KUA dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," sambungnya.

Terkait penerapan protokol kesehatan tersebut, lanjut Kamaruddin, pelayanan akad dan pencatatan nikah saat ini hanya dilakukan di KUA, tidak di luar KUA. Aturan ini berlaku sampai dengan tertanganinya wabah Covid-19 karena kebijakan tersebut menjadi bagian upaya pencegahan penyebaran.

Kamaruddin menambahkan, catin yang telah mendaftar setelah 1 April juga sangat besar. Data simkah.kemenag.go.id mencatat, sampai sekarang sudah hampir 30 ribu catin yang mendaftar secara online.

"Pelayanan di KUA juga masih terus berjalan, meski secara online. Kita berharap kondisi bisa segera normal sehingga masyarakat bisa menggelar akad nikah dalam suasana yang lebih meriah sebagaimana biasanya," pungkasnya.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jakarta (Kemenag) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama beserta keluarganya dilarang untuk bepergian ke luar daerah dan atau mudik. Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 7 tahun 2020.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar menyampaikan, Surat Edaran yang ditandatangani Menag Fachrul Razi pada 9 April 2020 ini memiliki dua tujuan. “Pertama, untuk meminimalkan pergerakan pegawai Kemenag dari satu tempat ke tempat lain,” tutur Plt Sekjen Nizar, di Jakarta, Minggu (12/04).

Kedua, edaran tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Karena seperti kita tahu, virus itu kan tidak bisa berpindah sendiri. Pergerakan seseorang dari satu daerah ke daerah lain, memungkinkan adanya perpindahan virus tersebut. Oleh karena itu, kami melarang seluruh pegawai Kemenag untuk bepergian ke luar daerah guna meminimalkan kemungkinan penyebaran tersebut,” kata Nizar.

Ia menambahkan, akan ada sanksi bagi ASN Kemenag yang melanggar larangan tersebut. “Kita akan berikan sanksi sesuai PP 53 tahun 2010 tetang Disiplin Pegawai bagi siapa saja yang melanggar. Termasuk bagi mereka yang mudik pada musim lebaran yang akan datang,” jelas Nizar.

“Apabila terdapat Pegawai Kementerian Agama yang dalam keadaan terpaksa perlu melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah, maka yang bersangkutan harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari atasan masing-masing,”lanjut Nizar.

Nizar menambahkan, dalam edaran tersebut juga diimbau agar seluruh pegawai Kemenag dapat menjadi teladan bagi lingkungannya dalam menghadapi Covid-19. Salah satunya dengan menjadi contoh untuk pelaksanaan pola hidup sehat.

“Ingat, keteladanan adalah salah satu nilai budaya kerja Kemenag. Jadi beri contoh masyarakat, dengan memakai masker bila terpaksa berada di luar rumah, cuci tangan setiap akan atau setelah melakukan aktivitas, jaga jarak aman, dan tetap di rumah saja,” pesan Nizar.

“Satu lagi yang terpenting, pegawai Kemenag diharapkan turut berpartisipasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang lebih membutuhkan di wilayah masing-masing,”imbuh Nizar.

(Sumber : kemenag.go.id)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala KUA Kecamatan Temanggung H. Solahudin Al Ayubi mengatakan untuk sementara Kantor Urusan Agama (KUA) tidak melayani ijab kabul hingga 21 April mendatang. Itu disampaiakan dihadapan pasangan calon pengantin sebelum melaksanakan akad nikah, Senin (6/4) di Kantor KUA Temanggung.

Kebijakan itu meneruskan surat edaran (SE) dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam tertanggal 2 April 2020, tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan Covid-19 pada Area Publik di Lingkungan Dirjen Bimas Islam.  “Dengan edaran itu, pelaksanaan akad nikah hanya dilayani bagi calon pengantin yang sudah mendaftarkan diri sebelum 1 April 2020. Itu pun, akad nikah wajib dilakukan di KUA," sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Solahudin Al Ayubi, bagi pendaftar akad nikah tanggal 3-21 April 2020 diminta untuk menjadwalkan ulang melalui pendaftaran online.  Namun bagi mereka yang mendaftar akad nikah sebelum 1 April 2020, tetap dilaksanakan baik di kantor KUA atau di rumah namun dengan syarat ketat. Seperti menggunakan masker, memakai sarung tangan, menyediakan sabun atau hand sanitizer, tidak bersalaman serta menjaga jarak atau physical distancing.  Syarat lain membatasi jumlah orang yang mengikuti proses akad nikah tidak lebih dari 10 orang dalam satu ruangan.

Sementara untuk pendaftaran permohonan baru akad nikah di masa darurat Covid-19 tidak dilayani dan meminta masyarakat untuk menunda pelaksanaannya. Namun pendaftaran nikah tetap dibuka secara online melalui web simkah.‘’Pendaftaran melalui online masih diterima, tetapi untuk pencatatan nikah menunggu instruksi dari Dirjen Bimas Islam. Jadwalnya masih ditentukan setelah tanggal 21 April oleh Dirjen,’’ katanya.

Saat ini, kebijakan Kementerian Agama antara lain memperpanjang kerja di rumah atau work from home (WFH) bagi para pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) sampai 21 April 2020.”Dengan kebijakan ini dipastikan pelaksanaan ijab kabul tertunda, hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi wabah virus korona. Dan selanjutnya, kami masih terus menunggu kebijakan dari Kementerian Agama,’’ tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang baru, Ahmad Muhdzir mengawali agenda kerjanya dengan melakukan rapat koordinasi. Rapat koordinasi dengan Kasubag TU, Kasi, Penyelenggara, Perencana, Bendahara dan Koordinator Umum, Kepegawaian dan Keuangan,  bertempat di Ruang Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (08/04).

Dalam sambutannya, Ahmad Muhdzir menyampaikan bahwa “Akan melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepada saya dengan semaksimal dan seprofesional mungkin. Karena itu, saya berharap kerjasama seluruh jajaran ASN di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk bekerja dengan baik demi kemajuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” ujarnya.

Rapat tersebut dilaksanakan agar dapat mengkoordinasikan program kerja dengan seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Beliau memberikan arahannya adanya sinkronisasi antara RKKL serta DIPA dengan program kerja, sehingga setiap seksi mengetahui mana pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan. Untuk itulah perlunya tertib administrasi. "Kita percayakan pada masing-masing seksi untuk berkreasi serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya," tuturnya.

Setiap kegiatan, agenda atau program  beliau meminta agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kasubag TU, sehingga seluruh kegiatan dapat tercover dengan baik. Untuk itulah setiap kasi, penyelenggara harus benar-benar memahami mengenai peraturan yang berlaku, sehingga apa yang dikerjakan nantinya tidak menyalahi aturan perundang-undangan.

Beliau juga meminta pada bagian kepegawaian agar dapat menginventarisir pegawai dan kebutuhan setiap seksi, sehingga setiap pegawai dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Sehubungan dengan kepemimpinannya ia berharap seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tentu sudah mengenal dirinya maupun tipologi kepemimpinannya. Ia mengharapkan kepemimpinannya kedepan dapat didukung oleh seluruh jajaran ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sehingga program dan tugas-tugasnya dapat berjalan dengan baik.

“Tentu seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tidak asing lagi dengan saya, untuk itulah saya berharap seluruhnya dapat mendukung kepemimpinan saya ini demi kemajuan dan terlaksananya program kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, terutama dalam peningkaan kualitas kehidupan beragama masyarakat Temanggung, " harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, MAN Temanggung untuk pelaksanaan Pendaftran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020 / 2021 membuka Pendaftran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Untuk Gelombang I dibuka mulai 23 Maret s.d 26 April 2020, begitu disampaikan Kepala MAN,  Khoeroni Hadi disela-sela kerjanya Senin (6/4). Ini disampaikan untuk menjawab banyaknya pertanyaan dari para orang tua / wali yang berkeinginan anaknya masuk di MAN Temanggung.

Khoeroni Hadi  mengatakan bahwa Madrasah yang ia pimpin  membuka PPDB Tahun Pelajaran 2020 / 2021 untuk merekrut para calon peserta didik baru dari tingkat SLTP / sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya di Madrasah Aliyah. “Tahun 2020 ini, MAN Temanggung membuka penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan sistem online, apalagi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 yang sangat meresahkan ini,” tuturnya.

Disampaikan Khoeroni Hadi, bagi para orang tua / wali yang sebentar lagi putera / puterinya akan segera melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dapat memanfaatkan sistem pendaftaran siswa baru secara online.

Melalui https://mantemanggung.sch.id/ Madrasah Aliyah Negeri Temanggung membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2020/2021. Pendaftaran secara online ini, menurut Kepala MAN Temanggung merupakan yang pertama dilakukan di MAN Temanggung. Sebelumnya, MAN Temanggung melakukan proses PPDB secara langsung dengan mengambil formulir pendaftaran di sekolah. "Sekarang sudah lebih mudah, bisa daftar online  sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, jadi tidak  perlu bolak balik ambil formulir, isi formulir dan penyerahan berkas," paparnya.

MAN Temanggung untuk Tahun Pelajaran 2020 /2021 membuka kelas asrama dan reguler. Asrama MAN Temanggung berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan sudah menghasilkan prestasi nasional bahkan ada yang dikirin ke USA untuk pertukaran pelajar. Jurusan yang tersedia :  ilmu - ilmu keagamaan, ilmu budaya dan bahasa, matematika dan ilmu alam, ilmu-ilmu sosial.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan bantuan beasiswa yang diperuntukan bagi siswa yang tidak mampu dan diprioritaskan bagi yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung membagikan dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pencairan periode kedua tahun anggaran 2019, Juli sampai dengan Desember 2019, Senin (06/04) diserahkan di Ruang  Kelas MAN Temanggung. Siswa yang mendapatkan PIP berdasarkan data yang ada pada EMIS madrasah.

Bantuan diberikan  kepada 63 siswa kelas X, XI dan XII dengan besaran  Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu) per-siswa untuk kelas X sebanyak 11 siswa,  Rp 1.000.000,- (satu jura rupiah) untuk kelas XI sebanyak 22 siswa dan kelas XII sebanyak 30 siswa.  .

Kepala TU, Eko Marwanto didampingi bendahara pengeluaran Rahmawati dan seluruh wali kelas langsung membagikan bantuan PIP kepada siswa yang berhak menerima. Sebelumnya para siswa yang bersangkutan wajib melengkapi berkas seperti KTP orang tua, kartu pelajar, kartu keluarga dan surat keterangan dari sekolah.

”Sebenarnya masih banyak yang layak untuk diprioritaskan mendapatkan bantuan tersebut, namun karena sudah terintegerasi dengan data EMIS madrasah, sehingga siswa tersebut secara sistem tidak tercantum namanya layak mendapatkan bantuan PIP,” ungkap Eko Marwanto.

Lebih lanjut beliau berharap kepada siswa penerima PIP agar menggunakan sesuai kebutuhan sekolah seperti membeli alat tulis, seragam sekolah, dan lain-lain. Salah satu siswa MAN Temanggung Noviana mengungkapkan dirinya sangat senang dengan adanya bantuan tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah khususnya MAN Temanggung yang telah membantu dalam proses pencairan PIP ini, semoga program PIP terus berlanjut demi kemajuan pendidikan,” ucapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selenggarakan acara pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dari H. Saefudin pejabat lama kepada Ahmad Muhdzir pejabat baru yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (03/4). Dengan undangan terbatas hadir pada acara tersebut Kepala Subbag TU, Kasi Gara, Ketua Pokjahulu, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh, Kepala MAN/MTsN dan MIN. Semua ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam pesan dan kesannya H. Saefudin menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantunya dan bekerja sama dalam banyak hal selama menjalankan tugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Mungkin selama ini terdapat banyak kesalahan dan khilaf, baik yang sengaja maupun yang tak disengaja, saya dan seluruh keluarga saya memohon maaf karena manusia tentu tak luput dari khilaf dan salah,” ucapnya.

Disamping itu, H.Saefudin yang sekarang ini menjabat Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua ASN yang ada di lingkungan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung atas semua kerja sama yang baik, sehingga banyak capaian yang positif serta berbagai prestasi yang telah diraih bersama selama ini.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang baru Ahmad Muhdzir dalam sambutannya menyampaikan dan meminta dukungan dari rekan-rekan ASN di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selama masa pengabdiannya disini. Dan akan melanjutkan program-program positif yang sudah berjalan sebelumnya. Beliau sebelumnya merupakan Kepala Subbag TU pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengatakan akan bekerja seoptimal mungkin. "Tugas pembangunan agama merupakan tugas berat dan kerja besar kita bersama. Semuanya harus memberikan dukungan serius. Mari bersama kita bangun iman, ilmu dan amal yang kokoh dalam masyarakat  ,"ungkapnya.

"Program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan oleh Kepala Kementerian Agama yang lama yang sudah bagus kita lanjutkan  yang masih kurang akan kita perbaharui dan kita laksanakan dengan melakukan inovasi-inovasi baru. Sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung terkait pembangunan bidang agama akan terus kita tingkatkan sehingga akan lebih maju lagi," ungkapnya.
“Saya siap melanjukan kinerja Kepala Kantor Kementerian Agama yang lama dan mohon dukungan yang semaksimal mungkin dari jajaaran Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung untuk mewujudkan Kementerian Agama yang bermartabat dekat dengan rakyat, berselerasi dalam rangka reformasi dan birokrasi. Kepada seluruh jajaran Kementerian Agama untuk selalu meningkatkan SDM, hayati 5 Nilai Budaya Kerja, pahami dan laksanakan, serta jaga silahturahmi dengan baik dan berlindung kepada Allah SWT, “ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Musim haji tahun ini, Kementerian Agama RI menggulirkan inovasi pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui non teller yakni melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking dan mobile banking. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Eko Widodo, mengatakan “Untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, Kementerian Agama mengubah mekanisme pelunasan biaya Perjalanan Ibadah Haji 2020  atau BPIH, pelunasan ongkos haji sejak 27 Maret hanya bisa dilakukan melalui e-banking atau ATM. Sistem pelunasan BPIH non-teller ini, calon jamaah haji bisa melakukan pembayaran tanpa melalui bank,” ungkapnya disela-sela kerjanya, Kamis (2/4).

Awalnya pelunasan biaya haji 2020 tahap pertama yang dimulai 17 Maret kemarin bisa melalui dua mekanisme, yakni langsung melalui teller di bank dan non teller melalui e-banking atau ATM. Sejak 27 Maret hingga 31 Maret, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama memutuskan pelunasan biaya haji 2020 hanya bisa dilakukan melalui mekanisme tanpa tatap muka atau non teller. Melihat situasi, kebijakan ini diperpanjang hingga 21 April 2020. “Kebijakan ini bersifat sementara terkait upaya pencegahan menyebarnya virus corona atau COVID-19. Nantinya kebijakan tersebut akan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan,“ jelasnya.

Kementerian Agama juga memutuskan untuk memperpanjang masa pelunasan biaya haji 2020 tahap awal dari semula sampai 19 April menjadi 30 April. Apabila sampai ditutupnya tahap pertama masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua yang akan dimulai dari tanggal 12 sampai 20 Mei 2020. Meski pelunasannya nanti bisa melalui non teller, namun calon jamaah haji tetap harus mendatangi bank untuk mencetak bukti fisik pelunasan. Karena untuk pengurusan visa, tetap harus ada print out BPIH.

Selain kebijakan pelunasan BPIH melalui non teller, juga dimungkinkan pelunasan bisa diwakilkan baik oleh orang tua, anak, maupun keluarganya. Sehingga Calon Jamaah Haji (CJH) yang memiliki keterbatasan jarak atau akses ke Bank Penerima Setoran (BPS) bisa diwakilkan. Tujuannya untuk memudahkan calon jamaah haji melakukan pelunasan BPIH. Adapun persyaratan pelunasan melalui non teller yaitu foto copy KTP, dan pas photo bisa dikirim wia WA ke Kasi PHU serta untuk pelayanan pendaftaran dan pembatalan haji dibatasi tiap hari 5 orang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kegiatan sosialisasi penanggulangan Covid-19 sebagai salah satu upaya untuk mengatasi wabah virus corona sangatlah penting. Ini disebabkan kurang pahamnya masyarakat tentang bahaya wabah ini. Bupati Temanggung bersama jajarannya melaksanakan sosialisasi penanggulangan Covid-19 kepada Gugus Tugas Covid Tingkat Desa/Kelurahan. Adapun kegiatan ini dilaksanakan Jum’at (27/03/2020) untuk Kecamatan Selopampang, Kecamatan Tembarak, Kecamatan Tlogomulyo, Kecamatan Temanggung. Sabtu (28/03/2020) untuk Kecamatan Pringsurat, Kecamatan Kranggan, Kecamatan Kaloran, Kecamatan Kandangan, Kecamatan Jumo, Kecamatan Gemawang. Minggu (29/03/2020) untuk Kecamatan Kedu, Kecamatan Bulu, Kecamatan Parakan, Kecamatan Kledung,  Kecamatan Bansari, Kecamatan Ngadirejo. Sedangkan untuk Senin (30/03/2020) dilaksanakan di Kecamatan Candiroto,  Kecamatan Bejen,  Kecamatan Tretep, dan Kecamatan Wonoboyo

Bupati menghimbau para camat agar menghadirkan :  Ketua dan Sekretaris Gugus Tugas Covid Tingkat Desa / Kelurahan, Personel Gugus Tugas Covid tingkat Kecamatan yang didalamnya termasuk Kepala KUA, karena ini sifatnya penting dan mendesak semua harus hadir secara pribadi. Dalam sosialisasinya Bupati Temanggung mengatakan Virus Corona yang meresahkan dan mematikan termasuk bencana non alam, beliau meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mengunjungi tempat ramai sehingga penyebaran virus tersebut tidak menyebar.  Masker wajib digunakan oleh mereka yang telah terinfeksi ataupun mengalami gangguan pernapasan. Beliau juga menyarankan untuk semua tenaga kesehatan yang menangani virus Corona agar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Selanjutnya Bupati mengharapkan, “Semua warga harap mematuhi himbauan pemerintah, Gugus tugas secara berjenjang harus melaksanakan tugas secara maksimal, dan biaya yang timbul untuk kegiatan gugus tugas penanggulangan Covid-19 bisa dianggarkan dari APBDES,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa cara yang dilakukan untuk menanggulangi wabah ini dengan melakukan sosialisasi serta melakukan pemeriksaan masal suhu tubuh masyarakat di lokasi keramaian, seperti pasar. "Perbanyak sosialisasi dengan segala cara agar masyarakat mengerti dan terhindar dari Corona," tegasnya.

Selain itu Bupati, juga meminta semua pihak tidak sebarkan hoax yang dapat meresahkan masyarakat. Menurut Bupati, hidup mati seseorang berada di tangan Allah. Hanya saja tidak boleh pasrah. Lakukan segala usaha serta tingkatkan kewaspadaan agar terhindar dari virus Corona.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Meskipun saat ini seluruh ASN Kementerian Agama Temanggung sedang diberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, namun Kantor Urusan Agama (KUA) tetap melayani masyarakat sebagaimana yang dilakukan Kepala KUA Kecamatan Ngadirejo. Sejumlah panduan terkait pelaksanaan prosesi akad nikah dirumuskan seiring mewabahnya virus corona (COVID-19). Panduan ini dinilai krusial lantaran acara akad nikah berpeluang mengumpulkan banyak orang sehingga dianggap dapat memicu penularan virus corona. Hal ini diungkapkan oleh Kepala KUA Kecamatan Ngadirejo, H. Muhlisun sebelum pelaksanaan prosesi akad nikah pasangan Tatang Purwanto dengan Navisa Irmayasari di Desa Katekan Kecamatan Ngadirejo, Kamis (26/3).

Acara ini yang juga di hadiri oleh dokter dan perawat Puskesmas Kecamatan Ngadirejo sebagai langkah antisiapasi. Dan demi menjaga penularan virus corona sampai-sampai pasangan pengantin dan wali nikah ini memakai jas hujan pada saat akad nikah berlangsung.

H. Muhlisun menjelaskan bahwa panduan pelaksanaan akad nikah itu telah dituangkan ke dalam surat edaran (SE) nomor:P-0002/D.J.III/Hj.00.7/03/2020 tentang himbauan dan pelaksanaan protokol penanganan Covid-19 pada area publik di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Surat ditujukan semua Kantor Wilayah Kementerian Agama dan disosialisasikan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) di daerah masing-masing. Menurut beliau panduan tersebut antara lain mengatur tentang calon pengantin yang ingin menggelar akad nikah di KUA dan di luar KUA. “Proses pencatatan nikah itu dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan pencegahan penyebaran Covid-19, Kedua calon pengantin dinilai perlu membatasi anggota keluarga yang mengikuti proses akad nikah,” ujarnya.

Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 pada pelayanan Akad Nikah di luar KUA, harus juga memperhatikan ruangan prosesi akad nikah, serta mengatur anggota keluarga yang mengikuti proses akad nikah. Selain kedua calon pengantin, semua pihak yang hadir harus steril. Misal mencuci tangan atau memakai cairan pencuci tangan. Menggunakan masker jika diperlukan dan suhu tubuh di atas 38 derajat dilarang masuk ruangan.

H. Muhlisun menjelaskan, ada tiga hal yang harus diperhatikan jika calon pengantin (catin) akan melaksanakan pernikahan di dalam KUA. Pertama : membatasi jumlah orang yang mengikuti prosesi akad nikah dalam satu ruangan tidak lebih dari 10 orang, kedua : catin dan anggota keluarga yang mengikuti prosesi harus telah membasuh tangan dengan sabun/hand sanitizer dan menggunakan masker, ketiga : petugas, wali nikah, dan catin laki-laki menggunakan sarung tangan dan masker pada saat ijab kabul serta dilaksanakan di tempat terbuka atau di ruangan yang berventilasi sehat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam hal ini sebagai Gugus Keagamaan dalam pencegahan penularan Virus Covid 19, telah melakukan upaya yaitu dengan mengumpulkan tokoh agama dan lembaga terkait dalam sebuah kegiatan yang telah dilaksanakan Jum’at (20/03) di Aula B Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan menghadirkan ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua FKUB dan Kepala BNPB dalam kegiatan rakor percepatan pencegahan penularan Covid 19. Kegiatan ini dipandu oleh Kasubag TU Agus Latif, menindaklanjuti intruksi Bupati tentang percepatan penanggulangan Virus Covid 19.

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementeriag Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin,  berharap bahwa melalui Gugus keagamaan ini  segera membuat langkah dan keputusan bersama untuk disampaikan kepada masyarakat atau umat masing-masing untuk dilaksanakan sebagai pedoman.

“Hasil dari kegiatan ini segera merumuskan kesepakatan bersama yang disetujui oleh tokoh-tokoh agama dan ormas Islam dalam bentuk intruksi kepada masyarakat / ummat melalui organisasi-organisasi yang ada baik itu NU, Muhammadiyah, FKUB, MUI dan lain-lain, “ tegasnya.

Sementara Ketua BNPB/BPBD Temanggung, Joko Purnomo menyampaikan bahwa di Temanggung terdapat 571 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 3 PDP padahal agenda desa di Kabupaten Temanggung sangat banyak tercatat akan ada 78 kegiatan kerumuman orang dalam waktu dekat yang seharusnya segera dibatalkan, kemudian juga disampaikan info beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona dengan cara : menjaga Kesehatan agar badan tetap kondisi fit, mencuci kaki dan tangan dengan sabun antiseptik (hand sanitizer), menjaga lingkungan tetap bersih, mengurangi ketemu dengan orang lain (sosial distance), menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. “Dan perlu diketahui bahwa setiap 1 orang berpotensi menularkan virus ke 80 orang, dan kemudian langkah dari RSUD Temanggung terhadap yang sudah terpapar virus yaitu dengan menyiapkan ruang untuk 10 orang pasien, “ jelasnya.

Selanjutnya MUI, diwakili oleh KH M Faizun, BA menyampaikan untuk mengeluarkan satu keputusan bersama dalam satu komando gugus keagamaan, sebagai sebuah usaha dan itu merupakan sebuah kewajiban bersama untuk menanggulangi wabah virus saat ini, oleh karena itu umat diminta  tetap tawakkal berserah diri dengan tetap berdo’a dan berusaha. Dilanjutkan dari  FKUBoleh Ahmad Sholeh, agar umat banyak melalukan istighfar dan melakukan do’a bersama meskipun dalam sekala kecil tanpa harus berkerumun karena do’a merupakan sebuah usaha permohonan kita kepada sang pencipta.

Terakhir dari Muhammadiyah diwakili oleh Agus Efendi, menyampaikan sepakat untuk membuat kesepakatan bersama dalam bentuk instruksi, sementara yang sudah dilakukan di Muhammadiyah melalui RSU PKU Muhammadiyah sudah membatasi jumlah pengunjung dan setiap yang masuk harus cuci tangan dan diukur suhu tubuhnya, dalam waktu dekat juga PKU akan membagikan hand sanitizer dan juice jambu kepada masyarakat untuk meningkatkan imunitas sedangkan untuk kegiatan kerumuman-kerumunan termasuk pengajian sementara sudah dibatalkan sambil menunggu suasana menjadi kondusif kembali.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Di tengah kondisi yang belum ada tanda-tanda meredanya wabah virus corona atau Corona Virus Disease (Covid)-19, Kantor Kementerian Agama Temanggung tetap melayani pendaftaran ibadah haji. Itu artinya, jamaah calon haji (JCH) asal Temanggung tetap bisa melakukan proses pelunasan.

Selama sebulan kedepan, Calon Jamaah Haji (CJH) khususnya yang terdaftar di Kabupaten Temanggung berkesempatan melakukan pelunasan. Kementerian Agama Temanggung telah membuka layanannya mulai  tanggal 19 Maret 2020 pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Terdaftar sekitar 612 jamaah Kabupaten Temanggung dihimbau agar segera melakukan pelunasan melalui bank yang telah ditunjuk,  jamaah melakukan pelaporan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo mengatakan, pihaknya dibantu tim dan petugas membuka layanan selama lima hari kerja, mulai Senin sampai Jumat pada pukul 08.00-15.00 WIB. Sejalan dengan petunjuk Kementerian Agama pusat, pelunasan haji telah dimulai pada 19 Maret sampai 17 April, untuk tahap I sedangkan tahap ke II akan dibuka pada 30 April hingga 15 Mei mendatang. “Antusias peserta di hari pertama luar biasa. Alhamdulillah  Senin (23/03) ada 253 jamaah yang melakukan pelunasan. Hari ini proses pelunasan berjalan lancar,” katanya.

Sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibdah Haji (BPIH) pada tahun 2020 untuk Embarkasi Solo, ditetapkan sebesar Rp.35.972.602 (tiga puluh lima juta sembilan ratus tujuh dua ribu enam ratus dua rupiah), yakni bagi jamaah haji reguler.
"Mulai tahun ini, selain datang langsung ke Bank Penerima Setoran awal (BPS), pelunasan juga bisa dilakukan secara non teller melalui internet dan mobile banking. Sebelum melakukan pelunasan, jemaah yang berhak melakukan pelunasan biaya haji tahun ini, agar melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit. Sebab keterangan istitha’ah secara kesehatan, menjadi salah satu syarat melakukan pelunasan," ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya saat ini masih menunggu arahan pusat. Untuk pelayanan pendaftaran haji, Kementerian Agama masih tetap melakukan pelayanan seperti biasa.

“Sementara untuk keberangkatan haji tahun ini masih on scedule, sambil menunggu info lebih lanjut dari pusat. Jamaah Calon Haji (JCH) asal Temanggung tetap bisa melakukan pelunasan,” ujarnya. Beliau menandaskan bahwa mewabahnya virus corona tak membuat pelayanan di instansinya berhenti. Namun ia melakukan protokol ketat kepada seluruh pegawai maupun tamu, termasuk Jamaah Calon Haji. Selain itu beberapa langkah yang diambil Kementerian Agama ini dengan memperhatikan penanganan dan pencegahan dini terhadap virus corona.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya mencegah terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan sejumlah usaha, diantaranya dengan menyediakan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) dan melakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (19/3) bekerjasama dengan BPBD dan PMI Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif,  mengatakan, penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan merupakan tindaklanjut dari edaran tentang kebijakan terkait penyebaran virus Corona (Covid-19). Kami telah melakukan beberapa langkah dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Selain penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan, kita juga mengurangi berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti apel pagi, menggantikan finger print dengan daftar hadir manual, serta menunda sementara perjalanan dinas bagi pegawai ke luar  kota,” jelas Agus Latif yang ditemui usai melakukan penyemprotan disinfektan.

Agus Latif juga menginstruksikan agar satuan kerja (satker) Kementerian Agama di daerah  juga melakukan langkah serupa baik Kantor Urusan Agama (KUA), maupun madrasah. “Silakan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait. Ambil langkah-langkah terbaik untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid 19,” tegasnya.

Agus Latif menambahkan bahwa hingga saat ini pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memang tetap masuk bekerja secara bergantian dan memberikan pelayanan seperti biasa, hanya saja ada beberapa kebijakan antisipatif terhadap penyebaran Covid 19. Sedangkan tujuan penyemprotan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit melalui menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung, menggelar acara sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Satu (S1) Angkatan XXV tahun 2020 Selasa kemarin (17/03/2020) di Gedung Pemuda Temanggung. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris PWNU Jateng, KH. Hudaibah Ridwan Naim, Lc, Sekretaris koordinator Kopertais Wilayah X Jateng, Dr. H. Ruswan, Rois Syaria PC NU Temanggung, KH. Yakub Mubarok, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd, Ketua STAINU Muh. Baehaqi dan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung dan para orang tua wisudawan. Saat menyampaikan sambutan, Ketua STAINU Temanggung, H. Muh. Baehaqi, memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan. �Atas nama STAINU Temanggung, kami menyampaikan penghargaan dan selamat kepada 45 mahasiswa yang pada saat ini di wisuda, atas ketekunan, keuletan dan keberhasilan mereka dalam menyelesaikan kuliah di program studi masing-masing. Dari 45 mahasiswa yang diwisuda 5 mahasiswa dari jurusan Syariah, 37 jurusan Pendidikan Agama Islam dan 3 orang jurusan Managemen Pendidikan Islam. Kami percaya, pengalaman bekerja konsisten secara sungguh-sungguh selama belajar di STAINU Temanggung merupakan pengalaman bermanfaat untuk meniti karier di dunia kerja,� ungkapnya. �Masyarakat menunggu tanggung jawab saudara terhadap pilihan yang telah saudara pilih atau tak sengaja saudara pilih. Keberhasilan yang saudara capai hari ini bukanlah semata-mata milik saudara. Setelah lulus dari kampus ini, kami berharap agar terus mengembangkan ilmunya disertai dengan pengabdian di masyarakat,� katanya. Beliau juga berharap agar para alumni tersebut senantiasa menjaga nama baik almamaternya STAINU Kabupaten Temanggung. Dibalik keberhasilan tersebut saudara dituntut untuk berbagi ilmu pengetahuan yang diperoleh agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain, yaitu mereka yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berkontribusi terhadap keberhasilan saudara. Semangat dan motivasi diri menjadi sangat penting untuk menjadikan seorang mampu berbuat mandiri dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kami sampaikan pula penghargaan dan terima kasih kepada seluruh dosen dan staf STAINU Temanggung atas segala keikhlasan dan kesungguhannya dalam melaksanakan semua proses akademik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,  MAN Temanggung menyelenggarakan sosialisasi mengenai virus corona, Sabtu (14/3) bertempat di GOR MAN Temanggung. Dalam sosialisasi ini menghadirkan narasumber  dari Puskesmas Kabupaten  Temanggung, Polres dan dihadiri Kepala MAN dan siswa MAN.

Narasumber dari Puskesmas Darmorini Temanggung, dr. Frida menjelaskan gejala yang disebabkan virus ini menyebabkan penderita mengalami demam tinggi, batuk, dan gangguan pernafasan. Virus ini sebenarnya telah lama ditemukan, namun pertama kalinya virus ini mulai mencuat di Wuhan, China akhir Desember lalu. Virus corona ini banyak terdapat pada hewan liar jenis ular dan kelelawar, yang mana dagingnya dikonsumsi manusia yang tidak dikelola dengan secara benar/matang.

“Penularan virus corona juga bisa melalui udara dan sentuhan langsung dengan penderita yang sudah terjangkit virus corona. Cara menghindarinya yakni dengan mencuci tangan terutama saat makan, menjaga kebersihan, berolahraga, menggunakan masker, dan banyak mengkonsumsi buah serta sayuran,” kata dia.

Virus ini menyebar seperti virus influenza pada umumnya, seperti melalui batuk dan bersin disamping itu orang yang terinfeksi juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, atau bagian lain yang umum disentuh oleh penderita. "Virus corona mempunyai gejala mirip dengan flu biasa gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam," katanya.

Bagi orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius, mulai dari pneumonia sampai bronchitis.

"Kiat pencegahan penyakit kronis di antaranya menerapkan pola hidup yang sehat dengan memakan makanan yang sehat, berolahraga secara rutin agar daya tahan/imunitas tubuh tetap prima, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci serta cucilah tangan anda dengan cara yang benar dan senantiasa menjaga kebersihan," urainya.

Sementara Kepala MAN Temanggung dalam arahannya menyebutkan,  sosialisasi ini  merupakan momentum yang sangat tepat dalam mensosialisasikan virus Corona. Sehingga virus yang tengah mengglobal ini bisa diketahui secara detail khususnya oleh para  guru dan siswa MAN Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO TPQ) Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa, secara kuantitas Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di KabupatenTemanggung sudah memiliki ijin operasional dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini  menjadi potensi, peluang dan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat. Walaupun bersifat non formal eksistensi TPQ tidak bisa di lihat sebelah mata dalam rangka mencerdaskan dan membekali budi pekerti/akhlaq mulia bagi anak-anak.

Hal tersebut di sampaikan Mahsun, selaku Ketua Badko dalam acara rapat koordinasi Badko TPQ Kabupaten Temanggung yang di selenggarakan di Rumah Makan Omah Kebon, Kamis (12/3) yang diikuti Pengurus Badko Tingkat Kabupaten Temanggung ditambah pengurus kecamatan, masing-masing 2 orang. “Walaupun dengan keterbatasan TPQ dari sisi finasial tetapi dengan ikhlas mengurusi TPQ akan tetap mendatangkan barokah bagi yang mengurusi atau asatidz,” ujarnya.

“Eksistensi Taman Pendidilan Al-Qur’an (TPQ) secara riil telah menjadi wadah pengajaran Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk kalangan anak-anak. Sebagai wadah pengajaran Al-Qur’an, TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral yang baik dan Islami, namun perlu disadari tantangan TPQ ke depan semakin berat. Hal ini dilakukan dengan memperkuat kualitas dari sisi pembinaan baik meliputi kurikulum, SDM pengelola dan pengajar serta sistem akreditasi, “himbaunya.

Dalam Rakor Badko TPQ Kabupaten Temanggung ini dilakukan pembinaan kepada para pengurus  Badko, yang dipimpin Kasi Pendidikan Diniyah dan  Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Yusuf Purwanto. Beliau menekankan  bahwa TPQ masa sekarang ini harus lebih profesional dan tidak sekedar lillahi ta'ala dengan maksud guru TPQ harus lebih berkualitas dan perjuangannya pun dihargai dengan lebih baik, dan terkait update data juga harus diusahan selalu rutin dilaksanakan dan datanya valid.

Lebih lanjut Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa Taman Pendidikan Al-Qur’an  (TPQ) sangat berperan dalam mendidik dan melahirkan generasi muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syari’ahnya dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta mampu menghadapi era globalisasi saat ini.

“Tujuan TPQ adalah menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Disamping itu  dengan rakor ini diharapkan agar kegiatan-kegiatan Badko TPQ tahun ini lebih sukses dan meningkat dibanding tahun-tahun lalu, “ imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka mengetahui pelaksanaan UAMBN-BK tingkat madrasah aliyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kasi Pendidikan Madrasah yang disambut Kepala MAN, H. Khoironi Hadi memantau pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Rabu (11/03) yang diikuti oleh 414 orang. 

Di sela-sela kegiatan monitoring itu, Kepala MAN Temanggung, Khoironi Hadi, mengatakan bahwa pelaksanaan ujian Madrasah Aliyah berlangsung selama tiga hari, Senin s.d. Rabu (9-11 Maret 2020). Ujian tahun ini MAN Temanggung menggunakan 5 lab komputer,  mengingat jumlah siswa yang mengikuti ujian tahun ini lebih banyak dari tahun yang lalu dan jumlah peserta yang mengikuti lebih banyak dari jumlah unit komputer yang ada, maka pelaksanaan UAMBN-BK di MAN Temanggung dibagi menjadi 5 ruang dengan 3 sesi.

Ujian akhir madrasah berstandar Nasional berbasis komputer (UAMBN-BK) dilaksanakan mulai dari jam 07.30 WIB. Sesi pertama mulai pukul 07.30-09.00 dan sesi kedua pukul 10.00-11.30 dan sesi ketiga pukul 13.00-14.30.  Di hari terakhir UAMBN-BK, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam (SKI). Hari pertama sudah dilaksanakan UAMBN-BK mapel Al Quran Hadist dan hari kedua mapel Fikih.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, terlihat memantau ruang demi ruang yang ada dan mengapresiasi pelaksanaan UAMBN-BK yang berlangsung dengan baik. “Pelaksanaan UAMBN-BK sudah berjalan dengan baik, tertib dan lancar, mudah-mudahan semua peserta ujian dapat mengikuti ujian sampai hari terakhir besok,” ujarnya.

“Pelaksanaan UAMBN-BK ini merupakan suatu proses untuk mengukur capaian hasil belajar dan untuk mengendalikan mutu Madrasah bagi guru maupun siswa. Besar harapan semua dapat berjalan dengan lancar dan tertib sampai hari pelaksanaan UAMBN-BK berakhir, dan siswa mendapatkan hasil UAMBN-BK yang memuaskan, “ harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memberi bekal kepada para Penyuluh Agama Islam non PNS, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan  pembinaan dan penyerahan SK Penyuluh Agama Islam Non PNS, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (10/3). Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Bimas Islam, Penyuluh Agama Fungsional dan 160 Penyuluh Agam Islam Non PNS.

Dalam laporannya H. Munsiri, Kasi Bimas Islam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan rekrutman Penyuluh Agama Islam Non PNS Tahun 2019  dengan melalui tahapan mulai dari pendaftaran, tes tertulis hingga wawancara dengan jumlah pendaftar  hampir 350 orang dan yang dinyatakan lolos  dengan hasil terbaik sejumlah 160 orang yang berhak mendapatkan SK Penyuluh Non PNS, dengan jumlah ini akan ditempatkan  di 20 Kecamatan  se Kabupaten Temanggung, masing-masing ada 8 orang di setiap kecamatan.

Munsiri berharap agar nantinya Penyuluh Agama Islam Non PNS yang menerima SK agar melaksanakan tugas dengan niat ikhlas dan serius, meskipun belum seberapa pemerintah dalam memberikan imbalan.

Sementara dalam pembinaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin memberikan selamat kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS  yang sudah berhasil dengan melalui beberapa tahapan pendaftaran, seleksi hingga penerbitan SK yang sudah dilalui. “Menjadi seorang penyuluh, da’i, ustadz, dan kyai itu tanggung jawabnya besar, bukan hanya untuk anak dan keluarga, tapi untuk umat dan masyarakat. Mari kita kuatkan tekad untuk menjadi pengayom di tengah masyarakat. Yakinlah ini sudah jalan kita masing-masing, Allah sudah memilih jalan yang terbaik bagi kita dan jalani serta  niatkan sebagai ibadah,” pesannya.

“Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang fokus memberantas dan menangkal paham radikalisme, dan membantu program Kementerian Agama diantaranya Integritas Data, Moderasi Beragama, dan Kebersamaan Umat dalam mewujudkan Umat Rukun, Indonesia Maju,“ urainya.

Diakhir pembinaannya beliau menyampaikan bahwa dalam memberikan kepenyuluhan bimbingan keagamaan kepada masyarakat  untuk selalu membuat laporan yang nantinya dikumpulkan di KUA Kecamatan. Sebagai penyuluh agama Islam non PNS agar materi pengajian ada misi pembangunan dengan bahasa agama Islam dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran pada jenjang madrasah aliyah secara nasional, MAN Temanggung mengadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), yang telah dimulai dari tanggal 09-11 Maret 2020 dan diikuti 415 siswa kelas XII.

Mengingat jumlah siswa yang lebih banyak dari jumlah unit komputer yang ada, maka pelaksanaan UAMBNBK di MAN Temanggung dibagi menjadi 5 ruang dengan 3 sesi. Sesi pertama mulai pukul 07.30-09.00, sesi kedua pukul 10.00-11.30 dan sesi ketiga pukul 13.00-14.30.

Di hari pertama UAMBN-BK, mata pelajaran yang dihadapi oleh siswa peserta ujian adalah Al Quran Hadist. Sedangkan hari kedua adalah Fikih, dan mata pelajaran yang diujikan di hari ketiga adalah Sejarah Kebudayan Islam (SKI).

Suhadi selaku Waka Bidang Kurikulum mengatakan, “Pelaksanaan UAMBN-BK ini merupakan suatu proses untuk mengukur capaian hasil belajar dan untuk mengendalikan mutu madrasah bagi guru maupun siswa. Besar harapan semua dapat berjalan dengan lancar dan tertib sampai hari pelaksanaan UAMBN-BK berakhir, serta sisiwa mendapatkan hasil UAMBN-BK yang memuaskan,“ harapnya.

Sedangkan Kepala MAN Temanggung, Khoeroni Hadi menyampaikan, “Pelaksanaan UAMBN-BK ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Persiapan ini berupa peralatan komputer maupun jaringan internet ke pusat yang sudah dipersiapkan secara matang. Selama tiga hari pelaksanaan, mudah-mudahan para siswa bisa mengikuti ujian dengan baik dan mendapatkan nilai yang bagus,“ katanya.

UAMBN-BK ini dilaksanakan selama 3 hari ke depan. Salah satu jenis rangkain ujian Kelas XII ini adalah untuk mengujikan khusus 3 mata pelajaran Pendidikan agama islam (PAI). Yaitu Qur’an Hadits, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Jika dibandingkan dengan UAMBN-BK tahun kemarin cukup berbeda karena, yang diujikan 5 mata pelajaran PAI. Kali ini untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak dan Bahasa Arab tidak dimasukkan dalam UAMBN-BK namun diujikan dalam jenis ujian yang lain yaitu Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK). Hal disebabkan pihak Kementerian Agama sebagai penyelenggara mempertimbangkan kaitan dengan tolak ukur kompetensi dari mata pelajaran Aqidah Akhlak yang lebih memprioritaskan sikap dan mata pelajaran Bahasa Arab yang juga memprioritaskan keterampilan berbahasa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menambah wawasan dan menanamkan karakter kebangsaan serta kebersamaan dalam keberagaman, FKUB Temanggung mengadakan sarasehan guru agama lintas agama, Kamis (05/3) bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Acara diikuti oleh 100 guru agama SMA/SMK, MAN dan beberapa guru Agama SMP,  yang terdiri dari guru agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha,  dan Hindu masing-masing 2 orang.

Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung , H. Heru Ibnu Wibowo. Dalam sambutanya beliau menegaskn perlunya penanaman sikap moderat dan nasionalis dikalangan siswa untuk terus menjaga kebersamaan dan kerukunan,  dan ke depan pemerintah daerah akan terus mendorong FKUB mengadakan kegiatan serupa, tidak hanya dikalangan guru agama saja tetapi kepala sekolah dan guru-guru yang lain.

Wakil Bupati menambahkan kegiatan sarasehan ini memiliki nilai yang sangat strategis dan penting. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penguatan sinergitas hubungan antar lembaga umat beragama di Kabupaten Temanggung. Hal ini berkaca dari timbulnya bermacam gesekan antar komponen bangsa diberbagai daerah. Fenomena ini tentu saja dapat mengarah pada terganggunya kerukunan umat beragama dan juga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Memelihara kerukunan umat beragama harus didukung oleh penguatan kelembagaan, yakni penguatan internal dan penguatan eksternal,” tegasnya.

Sementara Ketua FKUB Temanggung, Ahmad Sholeh menyampaikan kegiatan ini merupakan program pemerintah yaitu moderasi beragama, untuk menanamkan sifat moderat karena akhir-akhir ini mulai terkikis dengan dua paham yaitu radikal dan liberal yang kedua paham ini tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan juga nilai Pancasila, katanya.

“Melalui Sarasehan ini, kita mantapkan kerukunan antar umat beragama demi keutuhan NKRI, hal ini diharapkan sebagai media silaturahmi untuk saling kenal sehingga akan tumbuh sikap toleransi dan harmonisasi saling menghormati, saling menghargai, saling mencintai antar umat beragama,“ tegas Sholeh.

“Kegiatan serupa akan terus kami lakukan, untuk sekarang dilaksanakan untuk guru tingkat SMA/MA dan SMP/MTs serta ke depan akan kami laksanakan dengan peserta guru  agama SD/MI yang jumlahnya lebih banyak juga guru mapel lainya,“ pungkasnya. Sebagai narasumber sarasehan tersebut adalah Ketua DPRD, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Words Storytelling Competition adalah ajang lomba menulis cerita, mengilustrasi dan bercerita. Lomba ini merupakan agenda wajib bagi sekolah se Indonesia yang mendapat bantuan ETA Fulbright dari Aminef. Lomba WSC MAN Temanggung terlaksana Ahad (01/3) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan diikuti oleh 15 peserta dari kelas X dan XI semua jurusan.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala MAN Temanggung, H. Khoironi Hadi, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada peserta yang telah berusaha keras melalui proses demi proses hingga mampu tampil dalam lomba.  “Ajang perlombaan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kreatifitas dan sikap kritis siswa dalam merespon gejala sosial yang ada di masyarakat sekitar serta penguasaan Bahasa Inggris akan berkembang pesat dengan lomba semacam WSC karena melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dari membaca, menulis, mendengar, hingga bercerita,,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia, Kurnia Ati’ulloh dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini mengusung tema “Perubahan Iklim dan Lingkungan”. Lomba diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap lokal sekolah untuk mendapatkan juara satu tingkat sekolah yang akan diikutkan dalam lomba serupa di tingkat nasional di Jakarta. Tahun ini peserta berasal dari 28 SMA/SMK/MAN se Indonesia. Final akan diselenggarakan pada tanggal 4 April 2020 mendatang.

Lebih lanjut dikatakan, lomba Word Storytelling yang diikuti oleh 15 peserta siswa MAN Temanggung. Masing-masing peserta diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan cerita dalam bahasa inggris sesuai dengan tema.

Sebagai juri pada kompetisi ini antara lain : Ms. Emma Muth , Ms. Michelle Dewi Wardania.  Sedangkan Vina Luthfia Fuzzati siswi kelas XI MIA 5 terpilih menjadi juara 1 dan akan terbang ke Jakarta di bulan April untuk bertanding dengan 28 siswa perwakilan sekolah se Indonesia yang mendapat bantuan ETA Fulbright.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sudah menjadi agenda rutin tahunan KPRI “KOPKA“ Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Rapat Tahunan Anggota(RAT), sebagai forum evaluasi dan laporan perkembangan menajemen internal koperasi kepada seluruh anggotanya. Kegiatan pada tahun ini dilaksanakan di Gedung IPHI KabupatenTemanggung, Kamis (27/2).

RAT tutup buku tahun 2019 dilaksanakan reorganisasi pengurus masa bakti tahun 2020-2022, dihadiri oleh seluruh anggota KPRI “KOPKA”,  yang berjumlah 395 anggota dan dihadiri tamu undangan dari Dinas UMKM, Dikopinda, PKPRI. RATdibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku pembina Koperasi, yang diwakili oleh Kepala Subbag TU , H. AgusLatif."Koperasi kita ini akan tumbuh sehat kalau diberi nutrisi yang sehat, artinya kesadaran anggota untuk membesarkan koperasi itulah yang akan mendorongnya semakin stabil dan maju,“ujarnya.

Beliau mengatakan bahwa RAT dimaksudkan untuk penyampaikan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota-anggotanya tentang hasil pelaksanaan kegiatan tahun buku 2019.Disamping itu sekaligus menyampikan rencana kerja dan rencana anggaran pendapan serta belanja tahun buku 2020 yang akan dilaksanakan oleh pengurus.Pengurus untuk selalu berinovasi, tak hanya mengurusi simpan pinjam tapi juga mengembangkan usaha lainnya. Dengan demikian diharapkan akan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan anggota karena kedepan tantangan koperasi akan semakin komplek.

"Pengelolaan administrasi dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta mempertanggungjawabkan semua pengelolaaan keuangan dengan baik dan tepat sasaran. Semua anggota koperasi dapat berpartisipasi secara aktif demi kemajuan koperasi dengan membuat terobosan-terobosan agar uang dikoperasi bisa bersikulasi dengan baik dan tidak mengendap," harapnya.

Sementara itu ketua koperasi Edi Oreanto pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota atas kerjasamanya dalam membesarkan koperasi kita ini. Semua anggota harus menanamkan rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap kemajuan koperasi ini karena visi misi koperasi itu tidak lain adalah untuk kesejahteraan anggota.

Diakhir acara, melalui proses pengusulan dan pemungutan suara oleh seluruh peserta RAT akhirnya dihasilkan pengurus baru. Edi Oreanto sebagai ketua koperasi lama terpilih kembali sebagai ketua koperasi baru, dengan wakil ketua Ahmad Sugijarto, sekretaris M. Nasekhun, bendahara Ibnu Khafidz, anggota Sri Rahahyu sedangkan sebagai Ketua Dewan Pengawas Badarodin dengan anggotanya Herrie Kurnia Putra dan Ahmad Jalil yang akan menjalankan tugas selama tiga tahun (2020-2022).(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam upaya memberikan pemahaman pentingnya penilaian akreditasi pada lembaga pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi PendidikanMadrasah mengadakan kegiatan pendampingan akreditasi bagi RA/BA Se Kabupaten Temanggung yang bertempat di Aula  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (26/2).

Sebuah lembaga pendidikan akan bermutu jika terdapat pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang yang disebut akreditasi sekolah/madrasah. Pemerintah melakukan akreditasi untuk menilai kelayakan program atau satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, terencana dan terukur sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Demikian disampaikan KepalaKantor Kementerian Agama KabupatenTemanggungyang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijartosaat membukakegiatanini. “Akreditasi bagi lembaga pendidikan itu penting, agar dapat diketahui kualitas sebuah lembaga pendidikan, termasuk juga mengetahui layak tidaknya pengelola pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, mendirikan lembaga pendidikan itu cukup mudah, namun memelihara dan menyelenggarakan layanan pendidikan yang layak dan memenuhi standar itu yang lebih penting,” ujarnya.

“Akreditasi adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh setiap RA/BA, ini penting untuk mengukur capaian layanan mereka, walaupun merupakan hal yang baru namun bukan sesuatu yang susah, kita pasti bisa,” imbuhnya

Sementara Ketua IGRA, Tutik Hariyanti menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 23 lembaga terdiri dari kepala sekolah dan operator,  dengan tujuan agar lembaga yang sudah mendaftar akreditasi mendapat bimbingan dan pembinaan agar hasil akreditasi lebih maksimal. Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan pendampingan bagi lembaga RA khususnya yang akan atau ingin akreditasi.“Menurut informasi, tahun 2020 semua lembaga harus sudah terakreditasi, karena itu kami dari pengurus IGRA berusaha membantu RA/BA agar mempersiapkan sejak dini, sehingga apabila nanti ditunjuk untuk divisitasi, mereka siap,” ujarnya.

Bertindak sebagai narasumber pendamping kegiatan adalahSiti Asiah.Dalam pendampingannya peserta mempraktekkandari awal hingga akhir bagaimana mengisi EDS PA yang mengacu pada 8 (delapan) cakupan SNP (Standar Nasional Pendidikan) dalam PAUD (TK, RA, KB, TPA, BA) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yaitu :  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka menambah pengetahuan  tentang tata cara penulisan buku, novel, dan sebuah karangan,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yang dibantu adik-adik “TANSISMA”  perkumpulan para pelajar Islam di Temanggung, yang sebagian besar beranggotakan para ustadz dan para santri sebagai team dilapangan bekerjasama dengan RMI PC NU Temanggung, atau Rabithah Ma’ahid Islamiyyah, sebuah lembaga Banom NU yang tugasnya melayani Pondok Pesantren mengadakan kegiatan pelatihan literasi atau penulisan buku untuk para santri, Kamis (20/2) bertempat di Gedung KBIH Babussalam NU Kabupaten Temanggung.

Narasumber kegiatan ini adalah Ning Khilma Anis “Penulis Novel berjudul “Hati Suhita” dari Tambak Beras, Jombang Jawa Timur dan Ning Najhaty Sharma, dari Pondok Pesantren Al Asnawi, Salam Kanci Magelang. Dalam materinya narasumber  menerangkan tentang kisah cerita isi novel yang telah dibuatnya serta memberikan motivasi bagi para santri dan audien yang ikut dalam kegiatan tersebut. Untuk merenungkan isi hati, khayalan, mimpi, cita-cita, ilmu yang pernah dikaji di pesantren ataupun di luar pesantren  serta cerita-cerita yang lain.

Sementara dalam sambutannya Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren,  H. Yusuf Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti kurang lebih 300 peserta dari undangan 200an peserta, dimana sangat banyak yang berkeinginan untuk ikut kegiatan tersebut sehingga tamu yang datang melebihi kuota yang telah disediakan.

Peserta kegiatan ini sebagian besar merupakan santri putri dari perwakilan pondok pesantren, beberapa guru madrasah, Fatayat, dan Ibu Muslimat serta para warga masyarakat Kabupaten Temanggung, yang secara spontanitas ikut dalam acara tersebut setelah mendengar informasi adanya kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini akan sering diselenggarakan untuk menambah ilmu bagi para santri dan memotivasi untuk lebih meningkatakan inovasi, kreatifitas, kemandirian, kecerdasan, untuk menguraikan indahnya dunia saat ini  untuk menggapai Ridho Allah SWT, “ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kelancaran dalam pelaksanaan UNBK Paket B/Wustha dan Paket C/Ulya Tahun Pelajaran 2019/2020 Kantor Kementerian Agama melalui Seksi PD Pontren mengadakan simulasi pelaksanaan UNBK yang berlangsung Ahad-Senin,  (23-24/02) bertempat di MAN Temanggung untuk Paket  B/Wustha. Penyelenggaraan UNBK Paket B/Wustha sejumlah 8 lembaga.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Yusuf Purwanto, terjun langsung melakukan monitoring dan pemantauan. “Simulasi ini diharapakan para lembaga penyelenggara UNBK dapat berlatih mengisi semua soal-soal dalam ujian sesungguhnya. Antusias peserta ujian nasional berbasis komputer ini cukuplah besar, dikarenakan dengan ujian berbasis komputer tidak perlu lagi mengisi lembaran ujian dengan pensil,” ungkapnya.

Yusuf Purwanto menambahkan beberapa pondok pesantren yang mengikuti latihan ujian atau gladi bersih di MAN Temanggung, yaitu dari Pondok Anwaruttauhid Giyanti, Pondok Pesantren Zaidatul Maarif Parakan, Pondok Pesantren Al Fadhlu Wal Fadhilah, Pondok Pesantren Kyai Parak Parakan. Selain pondok tersebut, pondok lain juga menyelenggarakan gladi bersih di masing-masing pondok karena telah memiliki sarana prasarana yang cukup memadai. Ada beberapa juga yang mengikuti latihan ujian di MTS (Madrasah Tsanawiyah) atau MA (Madrasah Aliyah) lain yang sudah terakreditasi dan sudah pernah menyelenggrakan ujian sendiri.

Kedepannya diharapkan UNBK tingkat Wustha tidak menumpang pada madrasah, sehingga pondok pesantren mampu melaksanakan dengan mandiri pada pondok atau lembaga masing-masing Peserta UNBK saat ini cukuplah berbangga hati, karena pondok pesantren yang merupakan pendidikan non formal tidak lagi mengalami perbedaan dengan pendidikan formal pada umumnya. “UNBK Pendidikan Kesetaraan ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan non formal sangat layak sebagai alternatif untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin, walaupun dalam usia dewasa,” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam usahanya memberikan pemahaman tentang pengelolaan pondok pesantren,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencairan Dana BOS, Sosialisasi Pendataan Ponpes dan Sosialisasi Pendirian Lembaga Keagamaan, Jum’at (21/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin menyampaikan bahwa pemerintah saat ini semakin meningkatkan perhatian kepada pondok pesantren, banyak program yang dicanangkan pemerintah kepada pondok pesantren. Selanjutnya dikatakan bahwa pondok pesantren terbagi menjadi dua tipe, yaitu pondok pesantren salaf dan pondok pesantren kholaf atau kombinasi. Pondok pesantren rata-rata memfokuskan  untuk mengajarkan pembelajaran ilmu dan Kitab Kuning serta hafalan Alqur’an, sedangkan yang pondok kholafiyah di samping ilmu Kitab Kuning dan Alqur’an, juga ditambah ilmu pelajaran umum layaknya sekolah umum, yang kemudian mengikuti program pemerintah disamping program pondok itu sendiri.

Sementara Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Yusuf Purwanto selaku pemateri menyampaikan kegiatan ini dihadiri kurang lebih 90 peserta dari pondok pesantren, dan juga dari pengelola madrasah diniyah yang ada di Kabupaten Temanggung. Dalam materi sesi pertama membahas tentang pelaksanaan ujian untuk pondok penyelenggara pendidikan kesetaraan tingkat Wustho dan Ulya. Kemudian dilanjutkan Informasi tentang validasi bantuan insentif dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan rencana bantuan insentif dari Bupati Temanggung kepada para ustadz-ustadzah dan pengajar keagamaan.

Sesi Kedua membahas tentang program bantuan untuk santri kurang mampu, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan program bantuan dari Presiden Republik Indonesia yang meliputi pendataan calon penerima bantuan, pemberkasan santri calon penerima bantuan dan tata cara pencairan PIP kepada para santri. Tahun 2019 kuota untuk Kabupaten Temanggung berdasarkan anggaran DIPA mendapat kuota 1.122 Santri, dan dana bantuan program PIP ini telah diterimakan kepada para santri yang berhak menerima. Program ini diberikan kepada para santri miskin, atau kurang mampu yang telah mukim di pondok pesantren, selain itu juga diberikan kepada para santri peserta pendidikan kesetaraan baik tingkat Wustho (SMP) ataupun tingkat Ulya ( SMA ).“Untuk tahun 2020 ini, Kabupaten Temanggung mendapat anggaran yang besar sehingga santri-santri pondok pesantren yang belum dapat bantuan nantinya juga mendapat bantuan, karena mereka berhak menerimanya,“ harapnya.

Sesi ketiga membahas tentang Bantuan BOS (Biaya Operasional Sekolah) pondok pesantren meliputi usulan pencairan dana BOS untuk semester satu, bagi pondok pesantren penyelenggara pendidikan kesetaraan tingkat Wustho. Kabupaten Temanggung sendiri ada 9 pondok penyelenggara pendidikan kesetaraan tingkat Wustho untuk saat ini.

Sesi keempat, membahas syarat pendirian lembaga baik pondok pesantren ataupun madrasah diniyah, selain ijin operasional yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama dengan menerbitkan nomer Statistik,  lembaga pendidikan Islam diharuskan untuk mendaftarkan ke akta notaris dan ijin Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga lembaga pendidikan Islam terdaftar secara resmi di beberapa kementerian yang ada di Pemerintahan Negara Indonesia.

Diakhir materinya, pondok pesantren, madrasah diniyah, Taman Pendidikan Alqur'an yang ada di Kabupaten Temanggung, semakin maju, sukses menyelenggarakan pendidikan keagamaan dengan menghasilkan generasi penerus yang berahlaq mulia, dan mempunyai lembaga yang terdaftar resmi dan diakui secara hukum. Sehingga lebih memudahkan bagi pemerintah untuk melakukan segala pendataan sebagai pangkalan data lembaga pendidikan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memantapkan persiapan keberangkatan calon jama’ah haji asal Kabupaten Temanggung pada musim haji 1441 H/2020 M, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Sosialisasi  Penyelesaian Dokumen dan Perlengkapan Haji. Kegiatan berlangsung di rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Rabu (19/2)

Kegiatan ini dihadiri 80 orang peserta terdiri dari unsur KUA kecamatan, Kantor Catatan Sipil, DKK, KBIH, IPHI, Puskesmas dengan nara sumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Imigrasi Wonosobo. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, H. Agus Latif.

Dalam sambutannya H. Agus Latif sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi tata cara penyelesaian dokumen/kelengkapan bagi Jamaah Calon Haji (JCH). Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan, karena memberikan informasi tentang penyelesaian dokumen dan perlengkapan haji yang harus disiapkan Jamaah Calon Haji (JCH) Temanggung yang akan berangkat haji tahun 2020 mendatang agar nantinya tidak menemui kendala.

Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi antara KBIH (Calon Jamaah Haji), KUA, dan Imigrasi tentang penyelesaian dokumen haji (persyaratan dan prosedur penerbitan paspor) bagi Calon Jemaah haji Kabupaten Temanggung keberangkatan tahun 1441 H / 2020M. ”Selesainya perlengkapan atau dokumen haji sangat menentukan lancarnya proses pemberangkatan,” ungkapnya.

Sedangkan dalam materinya, beliau menyampaikan tentang Kebijakan Penyelenggaraan Haji tahun 2020. “Ada beberapa inovasi kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk haji tahun 2020 diantaranya : penyiapan respon darurat di Armuzna sebagai bagian dari prosedur pusat krisis dengan melibatkan muassasah, penyusunan kloter berbasis wilayah dan pramanifes kloter dilakukan sedini mungkin, pelayanan terpadu di tingkat daker dan sistem pelaporan dengan aplikasi mobile, konsumsi full covered, manasik sepanjang tahun, efisiensi proses visa, penomoran maktab berbasis zonasi, penyusunan regulasi terbitnya UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, non-teller dan non-tunai, perbaikan proses badal dan safari wukuf, ” paparnya.

Sementara itu, Materi Proses Penyelesaian Dokumen dan Perlengkapan Haji disampaikan oleh Bapak Ahmadi, Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Dilanjutkan  Materi Persyaratan dan Teknis Penerbitan Paspor Jamaah Haji disampaikan oleh Bapak Yanuar, Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya meningkatkan kerja sama FKUB dan Polres, diadakan pertemuan FKUB dengan Kapolres Temanggung, Selasa (18/2) bertempat di Ruang Kapolres Temanggung. Pertemuan FKUB dan Kapolres telah sepakat untuk terus menjaga dan mengawal kerukunan serta kondusivitas masyarakat Temanggung.

Dalam pertemuan tersebut  Ketua FKUB, Ahmad Sholeh  menyampaikan beberapa program kegiatan FKUB Tahun 2020 kepada Kapolres Temanggung diantaranya adalah sekolah  moderasi untuk kalangan anak-anak milenial yang tergabung dalam komunitas "Temanggung Rukun" yang dibentuk 2019 dengan jumlah 100 anak.

“Dalam rangka mengantisipasi mewabahnya virus radikal dikalangan milenial, pelajar dan FKUB Temanggung terus berkomitmen untuk membendung dengan kegiatan sekolah moderasi guna menanamkan sifat moderat,  dan bisa memahami perbedaan dalam wadah kebhinekaan dengan ideologi Pancasila  yang sudah merupakan final bagi Bangsa Indonesia,“ jelasnya. 

Sementara Kapolres Temanggung Muhammad Ali, menyampaikan apresiasi dan akan mendukung kegiatan-kegiatan FKUB dan siap untuk selalu bekerjasama bahkan dalam rangka mendorong masyarakat agar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian. Polres siap membuat Baliho kerukunan dengan foto tokoh lintas agama di 14 titik yang akan di pasang di tempat-tempat strategis.

Lebih lanjut Kapolres mengajak seluruh jajaran pengurus FKUB untuk bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama dan membantu pemerintah dalam rangka upaya menstabilkan situasi keamanan di wilayah masing-masing. “Kami mengetahui kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung sudah terjalin dengan harmonis, tapi kami juga berharap untuk selalu menjaga dan lebih meningkatkan kerukunan di wilayah kita,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mencari bakat dan meningkatkan prestasi anak-anak RA, diadakan Festival Aswaja anak-anak RA se Kabupaten Temanggung, Selasa (18/2) bertempat di Pikatan Waterpark Temanggung. Festival diikuti oleh 320 peserta dari RA di bawah Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) Kabupaten Temanggung. Hal tersebut disampaikan Siti Asma Elvi Khawatif, dalam laporannya selaku ketua  panitia dalam upacara pembukaan festival.

Festival yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, memperlombakan 5 Cabang yaitu : mewarnai logo NU, adzan shubuh, paduan suara “Yalal Wathon”, sholat Shubuh berjamaah (dengan doa qunut), dan hafalan surat pendek.

“Hadiah bukanlah tujuan utama dalam perlombaan ini, namun bagaimana kita bisa mengenalkan Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) sejak dini kepada generasi penerus kita.  Selanjutnya kegiatan ini menjadikan momen sebagai ajang silaturahim antar yayasan pendidikan dan antar tenaga pendidik tingkat RA maupun TK,” katanya.

Kasi Pendidikan Madrasah mengucapkan terima kasih kepada YPMNU yang telah mendukung pelaksanaan festival, disamping sebagai ajang mencari bakat dan prestasi anak-anak RA, kegiatan ini juga sebagai sarana silaturahmi antar lembaga RA di Kabupaten Temanggung.

“Usia dini, dalam hal ini usia RA perlu terus dipacu kreatifitasnya sebagai penunjang kemampuan non akademik untuk menyongsong generasi emas Indonesia yang ceria. Kreatifitas itu bisa dituangkan dalam berbagai bentuk, misalnya dengan kegiatan mewarnai gambar dan lainnya, “ ujarnya

Pada kesempatan tersebut Kantor Kementerian Agama juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Pikatan Waterpark yang telah mendudung kegiatan RA Kabupaten Temanggung. Adapun pemenang lomba dalam festival aswaja sebagai berikut : lomba mewarnai logo NU : Kecamatan Temanggung, lomba adzan shubuh : Kecamatan Parakan, lomba paduan suara “Yalal Wathon”, Kecamatan Kledung, lomba sholat shubuh berjamaah : Kecamatan Gemawang, dan lomba hafalan surat pendek : Kecamatan Tembarak

Hadir dalam pembukaan festival aswaja antara lain Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Temanggung, Direktur Pikatan Waterpark Temanggung, Ketua YPM NU Kabupaten Temanggung, segenap dewan yuri dan panitia serta segenap peserta dan pendamping.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama FKUB Kabupaten Temanggung dengan DPRD, FKUB Kabupaten Temanggung melakukan audensi dan rapat kerja dengan pimpinan DPRD, Senin (17/02) bertempat di Ruang Sindoro Sumbing Gedung DPRD Kabupaten Temanggung

Ketua FKUB, Ahmad Sholeh yang memimpin delegasi menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD yang selama ini telah menganggarkan untuk kegiatan dan sekaligus melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama setahun terahir yaitu Sosialisasi PBM dan melakukan moderasi beragama di kalangan mahasiswa lintas agama, serta melaporkan kegiatan yang berkesinambungan yaitu sekolah moderasi bagi komunitas "Temanggung Rukun". “Komunitas “Temanggung Rukun” merupakan  komunitas yang dibentuk oleh FKUB bersama Polres dan Kementerian Agama  dengan  anggota berjumlah 100 siswa SMA dan SMK yang ada di Kota Temanggung,” jelasnya.

Sementara ketua DPRD Yunianto menyampaikan apresiasi dan akan selalu mendukung langkah-langkah FKUB untuk selalu mengawal dan menciptakan kondisi Temanggung agar tetap rukun sejuk dan religius, dan siap untuk memberikan tambahan anggaran demi kelancaran dan terlaksananya program-progam kerja FKUB selama tahun 2020.

Beliau menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan mengajak seluruh umat beragama di  Kabupaten Temanggung  bersama-sama untuk terus membangun keharmonisan beragama dan mempertahankan citra yang positif bagi Temanggung, serta memberikan peran aktif dan kontribusi yang nyata dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Keberhasilan pembangunan bukan hanya menjadi tanggung jawab seorang Kepala Daerah bersama perangkatnya, akan tetapi sebagai karya bersama semua elemen masyarakat Temanggung sesuai dengan profesinya masing-masing, “ tegasnya.

Yunianto berharap agar semua pihak terus berupaya mengisi pembangunan Temanggung sesuai dengan tuntunan kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat, dengan bersendikan pada nilai-nilai hakiki demokrasi yang sesuai dengan nilai hakiki kultur masyarakat dan Bangsa Indonesia. Sehingga kerukunan umat beragama yang telah dibangun selama ini dapat memberikan pencerahan dan tidak memicu serta mengarah pada pertikaian, permusuhan, yang dapat melemahkan persatuan dan kesatuan kita sesama warga bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangkamemberikan pemahaman tentang tata cara melakukan pendaftaran dan pembatalan haji khususnya haji reguler,Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran Dan Pembatalan Haji Regular bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Senin (17/2). Dalam kegiatan ini, diikuti 80 peserta  yang terdiri dari Camat, Kepala KUA, BPS BPIH,  dan KBIH se-Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh,  Eko Widodo mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang tata cara melakukan pendaftaran dan pembatalan haji khususnya haji reguler serta memberikan informasi tentang berbagai kebijakan perhajian di tahun 2020.

“Kegiatan ini dilakukan agar pelayanan seksi penyelenggaraan haji dan umrah mulai proses pendaftaran, pembatalan haji serta penggabungan haji dapat tertata dengan baik.  Disamping itu digunakan untuk mensosialisasikan pendaftaran haji reguler bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan untuk mendapatkan BPIH  calon jamaah haji harus datang sendiri tanpa diwakilkan," urainya. 

Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Muh Saidun menyampaikan tentang prosedur pendaftaran, pembatalan dan penerbitan paspor haji reguler, jenis pembatalan haji reguler, estimasi waktu pembatalan haji reguler, prosedur pembuatan paspor, mutasi jamaah antar provinsi, persyaratan lansia dan penggabungan mahram. Untuk persyaratan pendaftaran haji reguler adalah beragama Islam,, berusia minimal 12 tahun pada saat mendaftar, copy KTP dan kartu keluarga, copy akta kelahiran/surat nikah/ijazah, tabungan haji atas nama CJH, pas foto berwarna ukuran 3 x 4 dengan latar belakang putih dan tampak muka 80 persen.

“Sesuai dengan keputusan Dirjen PHU nomor 60 tahun 2018 persyaratan pembatalan haji reguler adalah surat permohonan pembatalan bermaterai ditujukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama, bukti setoran awal BPIH asli dan SPPH, foto copy KTP yang masih berlaku serta buku tabungan aktif serta bukti transfer setoran awal BPIH asli, ” paparnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman dalam penggunaan dana BOS, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi Pencairan Dana BOS Tahap I Tahun 2020 di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang dihadiri oleh bendahara MI, Kamis, (13/02).

Kabar gembira bagi madrasah-madrasah di Kabupaten Temanggung, pasalnya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahap I sudah cair dan tinggal ditransfer ke masing-masing madrasah. Pencairan dana BOS tersebut ditujukan untuk siswa di jenjang MI, MTs dan MA. Hal tersebut diungkapkan, Umi Nur Aspiatiningsih selaku PPK BOS yang menjadi narasumber pada kegiatan ini. Dalam penggunaan dana BOS diharapkan setiap sekolah nantinya berhati-hati dalam menggunakan anggaran BOS tersebut.

“Semua pengeluaran yang memakai dana pemerintah harus dipertanggungjawabkan dengan baik, madrasah tidak diperkenankan melakukan pungutan dana dalam bentuk apapun. Sebab, kebutuhan pendidikan sudah dipenuhi dari BOS. Jadi tidak ada alasan lagi untuk melakukan pungutan-pungutan dan pergunakan papan informasi pengelolaan dana BOS sehingga sistem trasparan dan akutabel dapat dilaksankan serta diharapkan tetap mematuhi juklak dan juknis sesuai petunjuk buku BOS, ” ungkapnya.

Selanjutnya beliau dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh Kepala Madrasah baik negeri maupun swasta segera mempersiapkan berkas usulan pencairan dana BOP semester I Tahun 2020. Untuk pengajuan BOS pihak madrasah harus mengumpulkan berkas kepada Kementerian Agama. Berkas yang dimaksud berupa surat permohonan pencairan dana BOS, daftar siswa yang dibebaskan dari segala jenis pungutan, SPTJM, surat pernyataan jumlah peserta, surat pernyataan pengiriman nomor rekening madrasah, surat perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani PPK dan Kepala Madrasah, rencana kegiatan dan anggaran madrasah, serta kuitansi/bukti penerimaan uang yang ditandatangani kepala madrasah.

“Semua madrasah untuk segera mengumpulkan berkas dan tidak ada berkas yang salah. Lancar tidaknya pencairan tergantung kepada madrasah itu sendiri., jika datanya lengkap dan valid, maka dana BOS cepat cair,” katanya.

Kepada seluruh penanggung jawab BOS dalam hal ini adalah Kepala Madrasah dalam penyaluran dana tersebut agar benar-benar memperhatikan petunjuk teknisnya, sebab setiap dana yang disalurkan atau dikeluarkan akan diminta laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku. Apabila masih ada yang belum memahami cara pembuatan LPJ baik itu dana BOS, dapat berkonsultasi langsung ke seksi Pendidikan Madrasah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka untuk menyelaraskan program kerja Tahun 2020, Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-quran (Badko TPQ) Kabupaten Temanggung mengadakan Rapat Kerja (Raker) yang diikuti oleh pengurus tingkat Kabupaten Temanggung yang diadakan di rumah makan Jambu Kluthuk Parakan, Rabu (13/2).

Untuk agenda rapat kerja ini disampaikan antara lain tentang pelaporan program kerja atau kegiatan tahun 2019 oleh Arif Subani terkait kegiatan- kegiatan selama satu tahun, selanjutnya laporan keuangan selama setahun berjalan oleh bendahara Hj. Saidatun Musyarofah dan acara inti disampaikan oleh ketua Badko TPQ, H. Mahsun yang intinya menyampaikan tentang rencana program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Badko TPQ, H. Mahsun menyampaikan tujuan dari dilaksanakan Raker yaitu sebagai evaluasi dan penyusunan program kerja  tahun 2020.“Badko TPQ Kabupaten Temanggung merupakan organisasi yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan, karena keberadaannya mempunyai tanggung jawab memfasilitasi pendidikan keagamaan non formal (TPQ). Fasilitas tersebut meliputi peningkatan kualitas kelembagaan, kualitas ustadz TPQ dan santri-santrinya,“ jelasnya.

Selanjutnya beliau menyampaikan program-program paling menonjol yang dihasilkan diantaranya adalah workshop kurikulum TPQ berwawasan kebangsaan, Festival Anak Sholih Indonesia (FASI), penguatan Unit Pemberdayaan Ekonomi Badko (UBED), dan pembentukan unit sosial untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana.

H. Mahsun mengaku optimis program yang dicanangkan tersebut akan berhasil dilaksanakan sebagaimana program tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu dia berharap Badko TPQ Kabupaten Temanggung semakin baik dalam menjalankan tugas keorganisasiannya. “Badko TPQ harus mengambil peran dalam upaya bersama mewujudkan Kabupaten Temanggung lebih maju,“ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya untuk memberikan pemahaman tentang teknis pengisian instrument akrediatasi dan aplikasi EDS-PA Sispena, IGTKMNU Kabupaten Temanggung mengadakan Sosialisasi Evaluasi Diri Satuan Prasyarat Akreditasi (EDS-PA) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (13/2). Kegiatan yang diikuti oleh 151 Kepala Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Temanggung ini menghadirkan nara sumber Ibu Aisyah dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin.

“Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan pemahaman Kepala RA tentang pentingnya penjaminan mutu madrasah kepada masyarakat serta terdidik dan terlatihnya Kepala RA dalam memahami prosedur dan teknik pelaksanaan akreditasi sehingga mereka mampu mengisi EDS-PA,“ tuturnya.

Setelah mengikuti sosialisasi ini, diharapkan seluruh RA di Kabupaten Temanggung dapat menyiapkan pelaksanaan akreditasi tahun 2020 ini dengan baik. Ditargetkan nilai yang dicapai rata-rata B dan tahun depan diharapkan semua RA di Kabupaten Temanggung bisa terakreditasi.

Dalam kesempatan yang sama nara sumber, Aisyah menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi akreditasi kepada lembaga yang mengajukan permohonan akreditasi. Beliau menambahkan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan petunjuk teknis tentang pengisian instrument dan Sispena serta meningkatkan partisipasi lembaga RA yang ada di Kabupaten Temanggung untuk mengikuti akreditasi dan pengisian instrumen Sispena dengan cara mengisi EDS-PA (Evaluasi Diri Satuan Prasyarat Akreditasi).

”Sasaran kegiatan akreditasi RA adalah Kabupaten/Kota yang dipilih BAN PAUD dan PNF melalui Sispena V2.0 dengan mengisi Evaluasi dari satuan prasyaratan akreditasi (EDS-PA),” pungkasnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Diyah salah seorang Kepala RA yang menjadi peserta sosialisasi mengungkapkan akan segera mempersiapkan diri untuk mengikuti akreditasi. “Hal ini segera dilaksanakan karena apabila RA kami  tidak terakreditasi, khawatir tahun depan tidak mendapatkan bantuan BOP,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam penyusunan naskah soal ujian sekolah bagi guru PAI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam mengadakan  kegiatan Workshop penyusunan soal Ujian Sekolah dan bedah kisi-kisi, Rabu (12/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan, agar guru-guru melaksakan kegiatan dengan serius dan seksama karena akan bertanggung jawab pada hasil ujian anak-anak didik disekolah masing-masing. “Guru-guru PAI harus profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam menularkan ilmunya kepada anak didik. Untuk para pengawas dan guru PAI dalam penyusunan naskah soal agar lebih teliti dan cermat terutama agar tidak terjadi kesalahan sehingga dapat mengakibatkan multi tafsir, jangan sampai salah menyusun naskah soal, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” himbaunya.

Beliau juga  mengingatkan kepada para guru dan pengawas untuk lebih teliti dan hati-hati didalam menyusun dan membuat soal serta tetap berpedoman pada kurikulum yang ada, tidak boleh keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Kepala Kantor menghimbau kepada guru dan pengawas dalam menyusun naskah soal ini lebih serius, sehingga soal yang disusun menjadi berkualitas dan bermutu agar nantinya  bisa dimengerti oleh anak didik. Untuk kualitas soal lebih ditingkatkan dari sebelumnya, karena para guru dan pengawas adalah orang-orang yang dipercaya untuk menyusun naskan soal.

Sementara dalam laporannya Ketua KKG PAI Mongin, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah memfasilitasi kegiatan ini serta menyampaikan tujuan diadakan bedah kisi-kisi dan workshop penyusunan soal ujian sekolah. Dalam menyusun soal dan master soal diharapkan berdasarkan kisi-kisi umum dari Kementerian Agama, dimana master soal dibuat minimal 2 paket terdiri dari paket utama dan susulan. Penyusunan soal 75% pada setiap paket, merakit soal 25% dibuat Kementerian Agama dan 75% di buat tim penyusun serta kunci jawaban untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan. “Diharapkan para guru dan pengawas meningkatkan kemampauan agar bisa menghasilkan soal yang valid, terukur berstandar  sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti 40 orang Guru PAI utusan dari kecamatan yang masing-masing terdiri dari 2 orang GPAI, 10 orang pengurus harian KKG kabupaten dan 2 orang pengawas PAI Kabupaten Temanggung. Selanjutnya pembinaan oleh Kabid Dikdas Dindikpora Kabupaten Temanggung diwakili oleh Hj. Hariyaningsih, yang menyampaikan tentang persiapan dan urutan-urutan pelaksanaan ujian.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya meningkatkan pengelolaan keuangan lembaga pada RA/BA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan kegiatan Sosialisasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2020 bagi RA/BA, yang diselenggarakan di MWC NU Kecamatan Kedu, Selasa (11/2). Kegiatan sosialisasi Bantuan Operasional (BOP) dihadiri oleh Kepala RA/BA se Kabupaten Temanggung sejumlah 96 peserta. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi program serta membantu lembaga dalam mengatasi pengelolaan dana operasional pendidikan tersebut. Dalam penggunaan dana BOP hendaknya harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku demi keselamatan kita bersama. “Pengajuan dana BOP harus sesuai dengan data dan fakta, berapa jumlah siswa yang update. Selain itu penggunaan dana BOP harus bisa dipertanggungjawabkan, SPJ harus benar dan tepat waktu jangan sampai terlambat, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan, program dana BOP dapat tepat sasaran serta berjalan dengan lancar dan sukses,“ jelasnya. Beberapa larangan dalam penggunaan BOP yaitu digunakan untuk membangun gedung atau rehabilitasi berat, kegiatan yang bukan prioritas RA/BA seperti karya wisata atau studi banding, pembayaran biaya uang bonus atau uang transportasi guru, serta membeli seragam untuk siswa dan guru. Kecuali untuk bantuan bagi siswa kurang mampu dan sumbangan seragam bagi siswa kurang mampu. Untuk penggunaan dana BOP diperbolehkan untuk kegiatan pembelajaran dan bermain. Seperti penambahan alat peraga edukatif dan buku-buku perpustakaan. Kegiatan pendukung seperti persediaan buku administrasi, untuk alat deteksi dini tumbuh kembang anak, peningkatan gizi atau makanan tambahan anak, hingga perawatan sarana-prasarana ringan dan pembayaran listrik dan air. Ahmad Sugijarto berharap kepada seluruh penanggung jawab BOP khususnya Kepala RA/BA dalam penyaluran dana tersebut agar benar-benar memperhatikan petunjuk teknisnya. Sebab setiap dana yang disalurkan atau dikeluarkan akan diminta laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku. Bagi Kepala RA/BA yang ingin mendapatkan Bantuan Operasional (BOP), agar bisa menyampaikan usulan permohonan bantuan dengan melengkapi beberapa persyaratan. Yang pasti Lembaga RA/BA calon penerima BOP adalah lembaga yang telah memiliki Nomor Statistik atau SK Izin Operasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pendataan siswa kelas akhir merupakan kewajiban lembaga penyelenggara pendidikan, diakhir tahun pelajaran. Tidak terbatas hanya pada madrasah (MI, MTs, MA) tetapi jenjang RA pun juga harus melakukan hal yang sama, yaitu melalui pendataan siswa kelas akhir RA (Kelas B). Hal tersebut disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto. dalam sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pendataan siswa kelas akhir RA melalui aplikasi PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah). Kegiatan ini diikuti oleh operator RA/BA se-Kabupaten Temanggung, Senin (10/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa untuk menghadapi zaman internet yang semakin global, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangat terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka dan spontan. Untuk merespon tuntutan tersebut, Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam, meluncurkan aplikasi raport digital, dan ini harus direspon oleh seluruh Kepala Madrasah, tidak terkecuali Kepala RA/BA beserta operator. Untuk menghadapi tuntutan kemajuan teknologi, Kepala RA/BA dan operator diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga kedepan kita tidak ketinggalan dalam mengisi raport nantinya. Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut anak didik, jadi semua instrumen perlu disiapkan sedini mungkin sehingga dalam mengemban tugas dilapangan tidak lagi dengan manual. �Pendataan PDUM RA hanya diperuntukkan bagi RA yang sudah memiliki izin operasional dan telah memiliki siswa kelas akhir (Kelas B), artinya RA/BA yang belum memiliki ijin operasional dan belum memiliki siswa kelas akhir, tidak berhak (dilarang keras) melakukan pendataan di PDUM. Salah satu tujuan pendataan PDUM RA adalah sebagai penentuan Alokasi Ijazah RA, � jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka mempersiapkan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun Pelajaran 2019/2020, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kasi Pendidikan Madrasah menggelar Sosialisasi UAMBN Kamis, (06/02). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, diikuti oleh 38 orang peserta terdiri dari KKM MA, KKM MTs, KKM MI ( Kelompok Kerja Madrasah ) dan Pengawas .

Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto, dalam laporannya  menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan  Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) untuk semua jenjang baik tingkat MA, MTs maupun MI semakin dekat, karena itu kepada semua Madrasah agar mempersiapkan siswa-siswinya seoptimal mungkin.

“UAMBN bertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional,” ungkapnya. Lebih Tujuan pelaksanaan UAMBN adalah dalam rangka memetakan mutu pendidikan dan mengukur standar pencapaian kompetensi lulusan pada madrasah secara nasional. 

“Sosialisasi ini bertujuan agar semua madrasah yang melaksanakan UAMBN akan lebih siap dalam pelaksanaannya nanti, sehingga mutu madrasah akan lebih baik kedepan. Dan dalam ujian madrasah dapat memaksimalkan pencapaian target kurikulum yang telah ditentukan. Siswa diharapkan memilki kompetensi yang tinggi sehingga seluruh peserta UAMBN nantinya dapat mengikuti ujian dan mendapatkan hasil yang optimal. Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan ujian, pemerintah telah menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS), sehingga tidak ada yang menyimpang dari ketentuan yang sudah ada. Persiapkan dengan baik sehingga tercipta harmonisasi dan komunikasi yang baik seluruh jajaran yang terjadi dengan UAMBN,” jelasnya.

Sementera Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada semua Kepala Madrasah. Pelaksanan UAMBN dari tahun ke tahun selalu berjalan lancar dan sukses serta berharap  pelaksanaan UAMBN dan USBN maupun UNBK bagi MA dan MTs di tahun ini dapat lebih ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

Fungsi dari UAMBN sendiri merupakan pertimbangan pemetaan mutu pendidikan, umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran, alat pengendali mutu pendidikan dan tidak sebagai penentu kelulusan. UAMBN sangatlah penting dalam rangka memantau peningkatan pemerataan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. “Ujian Akhir Madrasah merupakan hajat besar yang tujuannya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya, karena itu harus ada kerja keras dan persiapan yang matang,” himbaunya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman tentang pemanfaatan dana BOP, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan sosialisasi dana BOP yang bertempat di Kantor PPAI Kecamatan Kandangan, Rabu, (05/02). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7330 tahun 2019 tentang petunjuk teknis pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudhatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah tahun anggaran 2020.

Kepala Seksi pendidikan Madrasah H. Ahmad Sugijarto dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh Kepala RA/BA agar segera menyelesaikan LPJ tahun 2019 dan segera mempersiapkan rencana anggaran pembelajaran tahun 2020.

“Beberapa larangan dalam penggunaan BOP, diantaranya adalah untuk membangun gedung atau rehabilitasi berat. Kemudian kegiatan yang bukan prioritas RA/BA, seperti karya wisata atau studi banding. Lalu pembayaran biaya uang bonus atau uang transportasi guru, serta membeli seragam untuk siswa dan guru,” jelasnya.

Bantuan bagi siswa kurang mampu dan sumbangan seragam bagi siswa kurang mampu diperbolehkan. Selain itu, penggunaan dana BOP diperbolehkan untuk kegiatan pembelajaran dan bermain, seperti penambahan alat peraga edukatif dan buku-buku perpustakaan. Selain itu kegiatan pendukung seperti persediaan buku administrasi, untuk alat deteksi dini tumbuh kembang anak, peningkatan gizi atau makanan tambahan anak, hingga perawatan sarana-prasarana ringan dan pembayaran listrik dan air.

H. Ahmad Sugijarto berharap kepada seluruh penanggung jawab BOP, dalam hal ini adalah Kepala RA/BA dalam penyaluran dana tersebut agar benar-benar memperhatikan petunjuk teknisnya. Sebab setiap dana yang disalurkan atau dikeluarkan  akan diminta laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku. Apabila dalam pembuatan LPJ baik itu dana BOP RA/BA kurang jelas, untuk berkonsultasi langsung ke bagian Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh 98 peserta Kepala RA/ BA dan bendahara gabungan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kandangan, Kecamatan Kaloran dan Kecamatan Kranggan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan seleksi Rekrutmen PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 1441 H / 2020 M bertempat di Hotel Alyana Temanggung, Selasa (04/02). Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala Subbag TU Agus Latif dalam arahannya menyampaikan bahwa rekrutmen calon PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi dilakukan serentak di seluruh Jawa Tengah. Adapun Jumlah peserta yang mengikuti seleksi rekrutmen Petugas Haji di tingkat Kabupaten Temanggung ini berjumlah 8 orang.

“Seleksi rekrutmen petugas haji ini memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk menjadi PPIH Kloter maupun PPIH Arab Saudi. Pelaksanaan Rekrutmen Petugas Haji Tahun 1441 H / 2020 M menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang merupakan strategi dari Kementerian Agama untuk memilih calon petugas yang handal, dimana tugas utama calon petugas kolter dan PPIH Arab Saudi adalah pengabdian dan keikhlasan,“ ujarnya

Seleksi rekrutmen petugas haji di tingkat kabupaten yang dulunya dilakukan secara tertulis, tahun ini dilakukan dengan Computer Assisted Test (CAT). Ini terobosan yang luar biasa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Agus Latif berharap kepada semua peserta test rekrutmen calon petugas haji PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi, untuk mengikuti dengan bersungguh-sungguh sehingga ada perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi petugas haji di Arab Saudi nantinya.

Sementara secara terpisah Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo menyatakan bahwa pihaknya sudah mengikuti Juklak dan Juknis rekrutmen calon petugas haji ini dengan baik. Persyaratan umum dan persyaratan khusus untuk masing-masing PPIH Kloter dan PPIH Arah Saudi sudah disosialisasikan sejak awal agar diketahui oleh para calon pendaftar.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempersiapkan perekrutan petugas Haji PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Kloter dan Arab Saudi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Bimtek CAT, Senin (03/02) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diikuti delapan calon petugas yang telah lulus administrasi. Eko Widodo, Kasi PHU mengawali pembukaannya menyampaikan delapan calon petugas ini telah lulus verifikasi administrasi dan cetak kartu calon peserta rekrutmen petugas haji. Delapan calon petugas haji Tahun 1441H / 2020M di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang lulus verifikasi administrasi mengisi formasi PPIH Kloter (Pembimbing Ibadah), Ketua Kloter dan PPIH Arab Saudi. Lebih lanjut, disampaikan apresiasi atas semangat para calon petugas haji sebagai petugas untuk para tamu-tamu Alllah SWT. Eko Widodo mengatakan pada tahun ini, seleksi menggunakan sistem baru dalam seleksi calon petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1441H / 2020M, Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggunakan Computer Assisted Test (CAT) atau berbasis komputer dalam proses seleksi petugas haji di tingkat Kabupaten/Kota. �Aplikasi tes berbasis android, hanya bisa diakses oleh calon petugas haji yang terdaftar di aplikasi pendaftaran dan lolos verifikasi, � jelas Eko Widodo. Pada tahun-tahun sebelumnya tes rekrutmen tersebut hanya dilakukan secara tertulis dengan kertas jawaban. Menurut beliau kegiatan ini sekaligus menjelaskan kepada admin rekrutmen petugas haji mengenai teknis perekrutan dan tata cara pelaksanaan ujian bagi calon PPIH 1441H / 2020M. �CAT merupakan sistem baru dalam pelaksanaan rekrutmen petugas haji di tingkat kabupaten kota, untuk itu diperlukan sosialisasi optimal kepada para admin atau user sebagai bentuk antisipatif akan kemungkinan kesulitan peserta terhadap tes,� tuturnya. Penerimaan pendaftaran calon petugas haji sudah dilakukan, sejak tanggal 20-29 Januari 2020 di masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota. Dan sudah diumumkan hasil seleksi administrasi pada tanggal 31 Januari 2020. Pelaksanakan ujian dilakukan dua tahap, yakni ujian tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi. Untuk seleksi tahap kedua, tingkat provinsi terdiri atas tiga tahapan, tes secara online dengan metode CAT seperti tahun lalu, dan pendalaman tugas dan wawancara.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya memberikan bekal pengembangan ekonomi santri khususnya pemanfaatan Teknologi dan Informasi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar kegiatan “Santri Preneur Temanggung”. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 73 Peserta dari undangan 60 peserta yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (27/1). Acara dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, yang sekaligus memberikan Motivasi bimbingan dan arahan kepada santri peserta pelatihan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh santri yang mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengetahuan dan kemampuan memanfaakan teknologi Informasi dan komunikasi yang merupakan akses bagi pengembangan ekonomi para santri. Kepala Kantor menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para santri mengenai peran teknologi informasi dan komunikasi, serta mengenalkan perkembangan teknologi informasi yang dapat membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. “Dengan mengikuti kegiatan ini para santri nantinya bisa menjadi seorang wirausaha yang tangguh dan sukses baik untuk dirinya, keluarga dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesantren,” ungkapnya. Pelatihan bagi santri ini sangat dibutuhkan, untuk memberikan bekal kepada santri tidak hanya mendalami ilmu agama, akan tetapi saat ini penting melebarkan sayap bagi para santri untuk mendalami berbagai ilmu yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan. Kemaslahatan disini, bisa untuk pondok pesantren ataupun untuk keterampilan masing-masing peserta. Keterampilan ini nantinya bisa ditularkan kepada santri lain sehingga kedepan mungkin juga bisa menjadi salah satu ilmu yang bisa digunakan untuk sarana membantu bidang ekonomi pribadi. Sementara sebagai pemateri berasal dari Temanggung, Ikhwan Abdullah dari JD Creativa, dan Amkal Nuruz : pendiri Chanel Anzworks yang sudah sering mengisi pelatihan dan bimtek di tingkat nasional. Isi kegiatannya adalah pembelajaran tentang dasar desain grafis, desain grafis percetakan, keterampilan cetak sablon dan pembuatan chanel you tube. Direncanakan setelah acara ini, sebagai tindak lanjut peserta juga akan dibimbing belajar melalui Online, yang bisa diikuti oleh peserta di masing-masing tempat tinggalnya atau di pondok masing-masing. Dan pada saatnya nanti akan di evaluasi juga dan diadakan pertemuan secara tatap muka untuk memantau perkembangan sampai dimana tingkat keberhasilan kegiatan ini.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat, Siswa MAN Temanggung menyalurkan donasi untuk korban bencana banjir di Jabodetabek sebesar Rp 5.000.000,-.  Bantuan tersebut disalurkan melalui LAZISNU Kabupaten Temanggung, Kamis (23/01), bertempat di kantor LAZISNU. Kepedulian MAN Temanggung dikemas dalam bentuk uang yang berasal dari Dana infaq Jum’at Siswa MAN Temanggung, hal ini disampaikan oleh guru Pendamping Jakfar Sodik dalam acara penyerahan bantuan.

“Program kemasyarakatan ini dilaksanakan untuk membiasakan siswa peduli terhadap sesama dan berupaya selalu memperoleh keberkahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “ ujarnya. Donasi siswa MAN Temanggung dikumpulkan melalui program Infaq Jum'at yang dikelola oleh organisasi kesiswaan bidang keagamaan, yakni Majelis Taklim Nahdlatut Thullab MAN Temanggung.  “Dengan program Infaq Jum'at ini diharapkan akan membangun kepribadian siswa yang berkarakter, peduli, dan memiliki semangat berbagi kepada sesama yang membutuhkan,“ imbunya.

Kemasan sumbangan disampaikan langsung kepada yang berhak terdampak bencana banjir. Donasi diterima oleh Bapak Muhammad Dafiq selaku Staf Bidang Program LAZISNU Kabupaten Temanggung. Selanjutnya donasi akan dikirimkan ke posko-posko di wilayah bencana melalui LAZISNU setempat. Semoga bermanfaat bagi para korban bencana dan barokah untuk para munfiq (jz)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya untuk terus memaksimalkan peran Kantor Urusan Agama (KUA) di tengah masyarakat  dan sebagai  agenda kegiatan rutin, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam, menggelar Rapat Koordinasi dengan Kepala dan Bendahara Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Se-Kabupaten Temanggung, Rabu (22/1). Pelaksanaan kegiatan rakor Bimbingan Masyarakat Islam ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang dihadiri oleh seluruh Kepala dan Bendahara  KUA dan staf jajaran Bimas Islam.

Dalam sambutan dan arahannya Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Munsiri menyatakan bahwa rapat koordinasi bersama seluruh Kepala KUA dan Bendahara Se-Kabupaten Temanggung ini merupakan Rakor yang pertama kalinya dilaksanakan pada Tahun 2020 ini. Hal ini dilaksanakan untuk menciptakan kerja sama yang baik serta meningkatkan kinerja antara KUA dengan Bimas Islam. Rapat koordinasi ini menjadi hal yang sangat penting dan terus dilakukan agar informasi, komunikasi serta koordinasi bisa berjalan dengan lebih baik. “Rakor ini merupakan ajang untuk melakukan evaluasi di Tahun 2019, dan sekaligus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan di Tahun 2020,“ ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan laporan pertanggungjawaban tahunan harus segera diselesaikan untuk masing-masing KUA, dikarenakan tahun anggaran 2019 sudah berakhir. “Selesaikan laporan pertanggungjawaban dengan tepat waktu, bekerja sesuai regulasi yang ada, ikuti petunjuk dan teknis yang berlaku,” pintanya. Munsiri juga menginstruksikan agar pelaporan KUA dapat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan disampaikan tepat waktu. "Kedisiplinan dalam penyampaian laporan serta isi yang akuntabel itu penting, karena dari sanalah salah satu tolak ukur kinerja KUA," ungkapnya.

Munsiri menambahkan kedepan semua Kepala KUA dan staf KUA harus bekerja maksimal, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, serta diharapkan semua Kepala KUA memahami akan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sehingga dapat bekerja dengan cepat, tepat dan akuntabel. Terkait pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan dan selalu menciptakan inovasi baru melalui beberapa strategi yang menuju kepada kepuasan masyarakat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program anggaran Seksi Pendidikan Madrasah maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Kerja tahun 2020 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (20/01) bertempat di Rumah Makan Pondok Lesehan Kampoeng Sawah Pandean Temanggung. Peserta kegiatan tersebut diikuti oleh 35 orang yang terdiri dari Pengawas, Pendidikan Madrasah, KKM MA, KKM MTs, KKM MI dan KKRA.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam pembukaannya menjelaskan bahwa Raker Seksi Pendidikan Madrasah sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini dikarenakan program yang akan dilaksanakan ke depan  tidak lepas dari perencanaan yang telah dirancang, serta sebagai evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun yang lalu. “Pada tahun 2020 ini ada pergeseran-pergeseran penting yang perlu disingkronisasikan sehingga kegiatan ini sangat penting dilaksanakan,“ jelasnya.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto memaparkan salah satu hal penting yang akan dibicarakan pada pertemuan ini adalah tentang pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang merupakan urat nadi madrasah dilapangan.

Beliau juga menjelaskan bahwa pencairan Bantuan Operasional Sekolah pada tahun ini mengalami keterlambatan, hal ini tidak terlepas dari adanya refisi anggaran secara nasional yang mengakibatkan penyelenggaraan BOS direfisi hingga ke Kabupaten/Kota. Oleh karena itu perubahan tersebut perlu kita singkronkan karena adanya perubahan struktur yang ada.

“Tujuan penyelenggaraan Rapat Kerja Pendidikan Madrasah tahun 2020 adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program anggaran Seksi Pendidikan Madrasah serta menggali pemikiran terbaru dalam perencanaan program dan kegiatan pendidikan Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,”  tegasnya.

Selain mengevaluasi kegiatan yang telah lalu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh Seksi Pendidikan Madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta melalui kegiatan ini diharapkan mampu menyusun rumusan pendidikan sebagai rekomendasi dalam penetapan kebijakan tahun 2020.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sebanyak 160 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kabupaten Temanggung periode tahun 2020 – 2024, Kamis (16/1) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Mereka selanjutnya akan bertugas di wilayah desa kecamatan masing-masing.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupten Temanggung, H. Saefudin mengatakan bahwa dewasa ini Penyuluh Agama Islam mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama Islam dan pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh Agama Islam menjadi ujung tombak Kementerian Agama RI dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia. Beliau berharap bagi penyuluh terpilih, kedepannya mampu menjalankan tupoksi sesuai dengan kemampuan dibidang yang telah diujikan saat mengikuti tes dan wawancara.

“Siapapun yang sudah terpilih menjadi Penyuluh Agama Islam Non PNS, nantinya benar-benar menjadi Penyuluh Agama Islam yang memiliki kompetensi dibidangnya sejalan dengan progam-progam pemerintah daerah dalam upaya mencerdaskan masyarakat madani,” pesannya.

Lebih lanjut disampaikan H. Saefudin, bahwa Penyuluh Agama Islam sebagai leading sektor bimbingan masyarakat Islam, memiliki tugas/kewajiban yang cukup berat, luas dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks. Masalah degradasi moral, regulasi aturan dan hipnotis tayangan televisi dan kemajuan teknologi menjadi tantangan dalam pembangunan mental, moral, dan nilai ketaqwaaan terutama generasi muda.

Sementara Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Munsiri dalam laporannya menambahkan bahwa Penyuluh Agama Islam Non PNS adalah pegawai pemerintah dengan pembagian kerja yang diangkat ditetapkan dan diberi tugas serta tanggung jawab untuk melakukan kegiatan bimbingan penyuluhan melalui bahasa agama dan pembangunan pada masyarakat melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya H. Munsiri menyampaikan sebanyak 160 Penyuluh Agama Islam Non PNS se Kabupaten Temanggung akan bertugas dan menerima honor di masing-masing penugasannya. Adapun masing-masing kecamatan di Kabupaten Temanggung, terdapat delapan petugas penyuluh dibidang keluarga sakinah, pemberantasan buta huruf Al-Qur’an, produk halal, pemberantasan narkoba, kerukunan umat beragama, tangkal radikalisme, zakat dan Infaq, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai implementasi PMA Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali diubah yang terakhir dengan PMA Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas PMA Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, dalam Pasal 47 dijelaskan bahwa dalam pengembangan mutu madrasah di kabupaten / kota, maka perlu dibentuk Kelompok Kerja Madrasah (KKM) sebagai forum Kepala Madrasah yang ditetapkan oleh Kepala Kankemenag. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto dalam rapat koordinasi dengan KKRA di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Kamis, (16/01).

Selanjutnya Kasi Pendidikan Madrasah menghimbau bahwa antara IGRA dan KKRA  agar saling bekerjasama dalam rangka meningkatkan profesionalitas kepala madrasah dan mengkoordinasikan serta mensinergikan program peningkatan mutu madrasah. Untuk itu setelah dibentuk KKRA tingkat Kabupaten yang diketuai oleh Rumiati Kepala RA Mujahidin Mojotengah Kedu diharapkan segera dibentuk KKRA kecamatan sekaligus pembentukan KKG di tiap-tiap kecamatan. Kegiatan ini dihadiri Ketua KKRA kecamatan, dan pengurus IGRA Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka implementasi Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor : 5792 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah, bertempat di Aula MAN Temanggung,  Rabu (15/01) diadakan pembekalan kepada 15 orang guru pemula, terdiri dari 7 Guru MAN, 6 Guru MTsN 1, dan 2 Guru MIN 1 Temanggung.

Dalam sambutan pengarahan, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, menjelaskan bahwa kegiatan PIGPM dimulai bulan Januari - Agustus 2020 yang dalam periode tersebut akan dilakukan observasi pembelajaran di minggu ketiga dan penilaian tahap I pada minggu keempat oleh pembimbing sesuai mapel guru pada setiap bulannya. Kemudian penilaian tahap II akan dilakukan oleh Kepala Madrasah masing-masing guru dan pengawas di bulan September.

Selain oleh pembimbing sesuai mapelnya, peserta program induksi guru pemula juga menerima bimbingan dari guru PAI guna mendapatkan bimbingan membaca dan menulis Al-Qur’an dengan benar, praktik ibadah harian, dan pelaksanaan moderasi beragama. “Program induksi guru pemula ini diharapkan sebagai guru madrasah mempunyai kompetensi Agama Islam dan dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya kerja Kementerian Agama, “ imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kasi Pendidikan Madrasah, bahwa program induksi guru pemula berlangsung selama 1 tahun, dan apabila tidak mencapai nilai minimal “baik”, maka yang bersangkutan harus mengajukan perpanjangan selama 1 tahun. Apabila setelah perpanjangan tidak mencapai nilai minimal “baik”, maka yang bersangkutan akan di tugaskan pada jabatan administrasi.

Pembekalan selanjutnya disampaikan oleh Edy Oreanto (pengawas MA), Heri Setyo Wibowo (pengawas MTs), dan Miftakhul Hadi (pengawas MI).pembekalan PIGPM dibuka oleh Kepala MAN Temanggung, Khoeroni Hadi, serta dihadiri Kepala MTsN 1, Kepala MIN 1 dan seluruh pembimbing baik pembimbing mapel maupun PAI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka melihat kinerja seorang Kepala Madrasah dalam melaksanakan tugasnya, baik dalam mengembangkan madrasah, managerial, pengembangan kewirausahaan, maupun supervisi terhadap guru dan tenaga kependidikan perlu dilakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Begitu juga di MTsN 2 Temanggung telah diadakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah oleh pengawas Herry Setyowibowo dan Anik Yuliani, Selasa (14/1).

Dalam sambutannya pengawas yang diwakili oleh Herry Setyowibowo, menyampaikan bahwa “penilaian kinerja madrasah merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data, tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah.”

Herry Setyowibowo menambahkan bahwa dengan adanya PKKM ini, tim penilai dapat mengetahui sejauh mana aspek pelaksanaan kinerja kepala madrasah melalui bukti fisik dan wawancara dengan seluruh personil madrasah terkait hal yang dibutuhkan untuk mengisi instrumen penilaian.

Penilaian diawali dengan memberi kesempatan kepada H. Khaerun selaku Kepala MTsN 2 Temanggung untuk memaparkan profil, kegiatan, upaya, pembiasaan, serta perencanaan pengembangan madrasah kedepan yang ada di MTsN 2 Temanggung. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian dokumen atau bukti fisik tentang empat komponen PKKM yaitu usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan,dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Pada kesempatan itu Kepala MTsN 2 Temanggung beserta tim yang terdiri dari dewan guru mampu menjawab semua pertanyaan dari tim penilai serta sanggup menunjukkan bukti-bukti sesuai dengan komponen yang ditanyakan oleh TIM penilai. “Hasil penilaian kinerja kepala madrasah ini semoga meraih nilai yang maksimal sehingga nantinya bisa menjadi semangat dan motivasi untuk lebih baik lagi ke depan,” harap Khaerun.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke 74 Tahun 2020, Ikatan Guru Raudlotul Athfal (IGRA) Kabupaten Temanggung menggelar lomba mewarnai di Pendopo Pengayoman Temanggung. Kegiatan ini bekerjasama dengan Faber Castell dengan tema ” My Wonderful Family” pada Sabtu (11/1).

Lomba mewarnai ini berbeda dengan yang lain, karena lomba mewarnai  ini diikuti oleh orang tua dan anak yang berkolaborasi dalam mewarnai gambar yang disediakan oleh panitia. Lomba ini membutuhkan kekompakan antara orang tua dan anak. Kegiatan lomba ini diikuti oleh siswa RA se Kabupaten Temanggung dengan peserta sekitar 800 pasang orang tua dan anak dari 190 lembaga RA/BA se Kabupaten Temanggung.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Temanggung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dan Ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung. Dalam sambutanya Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H Ahmad Sugijarto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lomba yang luar biasa dimana lomba ini diikuti oleh ibu dan anak yang tentunya lomba ini unik serta membutuhkan kerjasama yang baik antara anak dan pendamping.

“Semoga tahun depan acara seperti ini dapat terlaksana kembali, atas nama Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saya merasa bangga dengan kegiatan yang telah dilaksanakan PD IGRA Kabupaten Temanggung,” ujarnya.

Lomba ini memperebutkan Juara 1,2,3 dan Juara Harapan 1,2,3 dimana nanti yang menjadi juara 1 akan dilombakan kembali dengan 4 Kabupaten/Kota yaitu Temanggung, Cirebon, Magetan, dan Tasik dengan hadiah utama jalan-jalan ke Danau Toba. Dalam kegiatan ini selain mendapatkan piala juga uang pembinaan serta bagi pemenang ada banyak doorprizemenarik persembahan dari Fabel Castell. Sebelum acara lomba dimulai ada pembinaan cara mewarna dari tim Fabel Castel.

Kegiatan ini diadakan untuk membangun kerjasama antara orang tua dan anak yang akan menciptakan pengalaman dan kebanggaan tersendiri bagi anak yang akan selalu  teringat dalam benak anak serta mengingatkan betapa besar  peran penting orang tua dalam perkembangan anak.(j/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali tahun anggaran 2020, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin didampingi Kepala Subbag TU H. Agus Latif, menyerahkan SK Pengelola Keuangan untuk satker-satker di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang mana penyerahan DIPA telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Acara berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangggung, Kamis (09/01).

Disampaikan oleh  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin dengan telah dibagikannya SK Pejabat Pengelola Keuangan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini diharapkan pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan lancar. Dimana penyerapan anggaran dapat maksimal, tepat guna dan tepat  sasaran sesuai aturan yang berlaku.

Beliau berharap dengan telah diserahkannya SK bagi pengelola keuangan tahun 2020 ini, pengelolaan keuangan akan dapat segera dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku. “Pengelola keuangan agar lebih meningkatkan kinerjanya, setiap penyerapan anggaran untuk tahun anggaran 2020 agar selalu diikuti dengan penyelesaian LPJ-nya. Hal ini untuk memudahkan ketika ada audit,” himbaunya.

Terkait hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  telah membuat program untuk pengawasan penggunaan anggaran 2020. Rencanaya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan membentuk suatu tim yang bertugas setiap 3 bulan sekali (tri wulan) untuk mengecek penggunaan anggaran sekaligus dengan LPJ-nya. Dengan adanya program tersebut diharapkan KPA, PPK dan Bendahara dapat bekerja sama bahu membahu untuk meningkatkan kinerjanya.

"Mencapai kesuksesan lembaga tidaklah dapat dicapai oleh perorangan, oleh karena itu diawal tahun ini saya mohon kita semua dapat bekerjasama dengan kekompakan dan saling bahu-membahu untuk kesuksesan cita-cita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung," tegasnya. Beliau juga menambahkan bahwa untuk setiap pembayaran tunjangan harus berdasarkan juklak juknis yang telah ditetapkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diisi dengan berbagai kegiatan yang cukup semarak dan meriah. Selain digelar berbagai macam perlombaan,  juga diisi dengan kegiatan sosial berupa Aksi Donor Darah. Kegiatan ini dilakukan bersamaan Gerak Jalan Sehat bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Sabtu (4/1).

Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Temanggung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti ke-74 Kementerian Agama tahun 2020. Begitu disampaikan oleh Koordinator Donor Darah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto. Donor Darah ini diiikuti oleh para kasi, karyawan dan karyawati serta guru di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Tujuan utama aksi donor darah adalah untuk kemanusiaan dan membantu sesama yang membutuhkan. Ini merupakan salah satu bentuk solidaritas sosial Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” ujarnya.

Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Hasilnya 55 kantong darah berhasil dikumpulkan pada aksi donor darah tersebut. Tercatat 75 orang yang terdaftar untuk mendonorkan darahnya, akan tetapi hanya 55 orang yang berhasil mendonorkan darahnya. Hal tersebut dikarenakan tidak terpenuhinya syarat-syarat sebagai pendonor, diantaranya berat badan kurang dari 45 kg, ada yang hipertensi, HB rendah, dan lain sebagainya. Kegiatan sosial yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Temanggung ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Selanjutnya Ahmad Sugijarto, menyampaikan kebutuhan darah sangat penting demi kelangsungan hidup umat manusia. Sangat diperlukan jaminan ketersediaan darah yang cukup, aman, dan berkualitas terutama untuk penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan. "Setiap pendonor darah adalah pahlawan, setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkapnya. Bagi semua ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  diharapkan untuk mengikuti dan menyumbang darahnya, sesuai dengan motto Kementerian Agama Ikhlas Beramal. Donor darah juga termasuk kedalam bentuk beramal.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Jalan sehat kerukunan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dikuti kurang lebih 5.000 peserta yang merupakan pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan guru RA, MI, MTs dan MA se-Kabupaten Temanggung beserta keluarga berhadiah utama satu paket umroh yang disponsori oleh PT Nur Ramadhan Wista, PT Mubina, PT Hijrah Haromain,  PT Bumi Nata Wisata, PT Al Aqsho, KBIH Ar Roudhoh, KBIH Babussalam dan KUA  se Kabupaten Temanggung, Sabtu (4/1). Selain hadiah utama paket umroh, ratusan hadiah lainnya turut memeriahkan jalan sehat tersebut. Diantaranya  unit kulkas,  unit mesin cuci dan 2 TV,  sepeda , kompor gas, kipas angin, dan ratusan hadiah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, menyampaikan bahwa “Jalan sehat merupakan olahraga yang murah dan mudah karena dapat dilakukan oleh siapa saja, banyak manfaat yang akan diperoleh dengan jalan sehat, “ terangnya. Dan jalan sehat ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 74 dan merupakan bentuk toleransi dalam hal beragama.  Harapannya Kementerian Agama ke depan menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat dan lebih dekat kepada umat. ''Semoga Kementerian Agama lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,'' harapnya.

Ketua Panitia H. Munsiri, mengatakan HAB tahun ini mengambil tema utama “Umat Rukun Indonesia Maju” diisi dengan berbagai kegiatan antara lain pertandingan olah raga, khotmil Qur’an, Upacara Bendera dan jalan sehat kerukunan. Ketua panitia yang merupakan Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan “Alhamdulillah ada 150 lebih hadiah untuk doorprize jalan sehat ini, yang kami dapatkan dari satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para sponsor,” ujarnya. Hadiah utama jalan santai berupa satu paket umroh didapatkan oleh siswa MAN Temanggung kelas X an. Diafia dan hadiah secara langsung diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Disamping kegiatan jalan sehat tersebut sekaligus dirangkai dengan kegiatan donor darah yang juga  merupakan bagian peringatan HAB di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-74 tahun 2020, kurang lebih 2000 ASN dan Siswa mengikuti upacara bendera yang berlangsung Jum'at (03/01) bertempat di alun-alun Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan juga penyematan tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 dan 30 Tahun kepada 6 ASN yang memperolehnya.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Temanggung, H. R. Heri Ibnu Wibowo yang membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi. Pada amanat tersebut beliau mengajak kepada seluruh jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan enam hal, yang pertama pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara. Kedua, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan. Selanjutnya yang ketiga, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan. Keempat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat, sedangkan yang kelima rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan.Terakhir adalah implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan perguruan tinggi keagamaan.

“Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 “Umat Rukun, Indonesia Maju” saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di pusat dan di daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air,” ucapnya.

Selanjutnya hal lain yang disampaikan Menteri Agama adalah hadirnya Kementerian Agama dalam rangka pelaksanaan UUD 1945 pasal 29. Dalam Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian bahwa dasar Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan fundamen moral yang harus melandasi penyelenggaraan negara  dan negara secara aktif melindungi hak dan kewajiban beragama bagi masyarakat serta kemerdekaan beribadat dari setiap pemeluk agama.

Agama dan negara saling membutuhkan serta saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Menteri Agama menegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tapi harus dalam “satu kotak” untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Beberapa kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Khotmil Qur’an, Kamis (2/1) bertempat di Aula  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang berlangsung dengan penuh khidmat. Kegiatan Khotmil Qur’an tersebut dihadiri seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional, Pengawas dan group Hadroh dari Pondok Pesantren.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, berharap dengan momentum HAB ke 74 Kementerian Agama ini ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat menyebarkan kedamaian dan kasih sayang baik kepada umat beragama serta seluruh penghuni bumi ini.

Lebih lanjut Saefudin menyatakan bahwa khotmil Qur'an bersama ini dalam rangka memupuk iman dan memperkuat tali persaudaraan dan sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat dan acara ini sebagai salah satu bentuk peringatan yang lebih efektif dan bermanfaat. “Kegiatan ini diisi dengan khotmil Qur'an mengkhatamkan Al-Qur'an di hari kelahiran Kementerian Agama,  karena dengan membaca Al Qur’an kita akan dekat dengan Allah SWT dan bisa menenangkan hati,” ujarnya.

Beliau berharap melalui Khotmil Qur’an ini, semua pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung lebih meningkat moralitasnya dalam menyebarkan kebaikan kepada orang lain. Kegiatan Khotmil Qur’an dilaksanakan dalam rangka membangun ASN untuk lebih cinta Al Qur’an, karena Al Qur’an merupakan pedoman hidup, sumber segala sumber ilmu serta bagi yang membacanya merupakan sebuah ibadah.

Melengkapi kegitan tersebut dilanjutkan tausiyah yang di sampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Temanggung, KH. Yakub Mubarok. Beliau menyampaikan dalam ceramahnya ajakan untuk memperkuat iman dengan sering-sering membaca Al Qur’an dan memahaminya, kemudian menjalankan apa yang diperintahkan serta menjauhi larangannya karena Allah akan membuka pintu-pintu kelapangan dalam hidup dan keberkahan serta rahmat Allah akan turun bagi orang-orang yang mau membaca Al Qur’an.

“Keberkahan saat khatam Al Qur’an bukan hanya bagi si pembacanya, tetapi juga bagi semua yang menghadirinya. Sebaiknya jangan sampai kehilangan kesempatan yang berharga ini, dan memanfaatkannya untuk memohon kepada Allah SWT. Karena itu, mari kita doakan bangsa kita ini agar tetap aman, damai dan  daerah  kita yang  kita  cintai ini  tetap dijaga  oleh Allah tetap  rukun  antar umat  beragama dan diberkahi,” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka berbagi pengalaman di bidang program Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) madrasah, kelembagaan, dan kurikulum yang telah dilaksanakan di Kabupaten Temanggung dengan penekanan pada penggunaan fingerprint daring (on line),  Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima kunjungan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Jum’at (27/12) Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kunjungan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Lutfiah yang diterima langsung oleh Kepala Subbag Tata Usaha Agus Latif.

Kepala Subbag Tata Usaha Kabupaten Temanggung menyampaikan, “terima kasih atas kehadiran bapak/ibu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara yang terdiri dari Kasi Pendidikan Madrasah, JFU di Seksi Pendidikan Madrasah, dan perencana serta bagian keuangan, semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk pengembangan madrasah,” ujarnya

Dalam kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto selaku penanggung jawab teknis pelaksanaan fingerprint daring, menjelaskan kronologis dan pemikiran penggunaan fingerprint daring (on line) pada semua lembaga madrasah dan semua jenjang madrasah di Kabupaten Temanggung.

“Tujuan dari penggunaan fingerprint daring adalah untuk mendisiplinkan kehadiran guru dan tenaga kependidikan (PTK) di RA maupun madrasah (yang bisa dikontrol kehadirannya dari server seksi Pendidikan Madrasah. Disamping itu penggunaan fingerprint daring (on line) dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat verifikasi berkas pembayaran tunjangan profesi guru, “ jelasnya.

Beliau menyampaikan bahwa keuntungan penggunaan fingerprint daring (on line), antara lain : data presensi kehadiran PTK di madrasah lebih akurat.  Verifikasi presensi sebagai dasar pembayaran TPG menjadi lebih cepat, disiplin guru meningkat dan sebagai  dasar pembinaan guru.

“Dengan pemberlakuan fingerprint daring (on line), menjadikan masyarakat lebih percaya kepada lembaga madrasah, karena kedisiplinan PTK madrasah lebih meningkat, dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah yang tinggi maka slogan “madrasah hebat bermartabat” akan segera terwujud, “ tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memeriahkan HAB Kementerian Agama yang ke-74, Panitia HAB Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan olah raga, diantaranya pertandingan futsal yang dilaksanakan Senin s.d Selasa (23-24/12) bertempat di Lapangan Futsal Kasihan, Mudal Temanggung.

“Turnamen futsal dalam rangka memeriahkan HAB ke 74 tahun ini diikuti oleh PNS dan PPNPN yang berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebanyak 16 tim yang berasal dari tim Kementerian Agama, MAN, MTsN dan utusan dari Kecamatan. Pertandingan futsal ini memperebutkan juara 1, 2, 3 dan 4,” dikatakan oleh Nuryanto selaku koordinator panitia pertandingan olah raga.

Untuk hasil pertandingan futsal antar satker dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung keluar sebagai juara pertama yaitu PPAI Kecamatan Parakan, selanjutnya juara kedua MTsN 1 Temanggung, disusul juara ketiga PPAI Kecamatan Temanggung dan juara keempat MAN Temanggung.

Selanjutnya Nuryanto juga menyampaikan bahwa untuk pemberian tropy dan piagam penghargaan juara dan untuk pemain terbaik maupun top score akan diserahkan setelah kegiatan jalan sehat dan donor darah pada tanggal 4 Januari 2020 mendatang.

Sementara selaku Ketua Panitia, Eko Widodo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan mendukung rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HAB. Semoga kedepannya bisa lebih ramai dan lebih baik lagi dalam pelaksanannya.

Eko Widodo mengatakan futsal merupakan olah raga yang melibatkan banyak pemain dan sudah menjadi gaya hidup sehat dalam berolah raga. Dengan bermain futsal badan akan bugar, sehat dan menjadi media silaturahmi antar pegawai di seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Bermain futsal merupakan media yang murah dan masal untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar pegawai di jajaran Kementerian Agama,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur dan senang dengan kebersamaan melalui lomba seperti ini merupakan jalinan silaturahmi yang dapat mempererat rasa kebersamaan antar satker yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dimana sebagai hiburan dan olahraga yang Insya Allah memiliki nilai positif.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memperkuat dan memperdalam ajaran agama untuk meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Workshop Pemberdayaan Lembaga Kerohanian Islam  (Rohis SMA/SMK) se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan dihadiri 66 peserta yaitu Guru PAI SMA/SMK se-Kabupaten Temanggung dan diselenggarakan di Rumah Makan Lukito Kranggan, Jum'at  (20/12).

Dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin mengatakan bahwa Kerohanian Islam merupakan kegiatan untuk memperkuat dan memperdalam ajaran agama, sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah.

“Guru PAI haruslah berdaya dan menjadi "Agent of Change". Guru PAI harus menguasai teknologi dan mampu membangun kebersamaan serta jangan pernah merasa menjadi “ter-“, baik itu bagus tetapi merasa bagus dan merasa terbagus itu tidak baik. Intinya adalah bagaimana mengajarkan anak kita mengerti dan memahami agamanya dengan baik dan bisa menerima serta menghormati penganut agama lain”, tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan  bahwa ada empat kompetensi yang mutlak dimiliki oleh setiap guru yaitu Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Intelektual. Sehingga apabila berbicara tentang guru pendidikan agama, maka haruslah menjadi the best of the best dengan motto hebat dan bermartabat. “MGMP dapat dijadikan salah satu ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman tentang bagaimana meningkatkan kualitas hingga mencapai 4 kompetensi tersebut, “ harapnya.

Sementara koordiantaor MGMP PAI sekaligus Pembina Guru PAI, yang juga Kepala SMK Swadaya, Muhasyim, dalam laporannya juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi tujuan digelarnya Workshop Pemberdayaan Rohis pada Sekolah, diantaranya memberikan pembekalan bagi guru-guru PAI tingkat SMA/SMK sehingga mampu memberdayakan dan mengembangkan lembaga Rohis di sekolah masing-masing.  

Dalam kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Hj. Haryatingsih, mengatakan bahwa “workshop pemberdayaan rohis ini diselenggarakan untuk mengembangkan rohis di tingkat sekolah dan dapat mewadahi siswa dalam perlombaan karya ilmiah serta cerita Islami di tingkat nasional. Lembaga rohis di tingkat SMA/SMK perlu ditingkatkan untuk berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas spiritual anak di lingkungan sekolah," jelasnya.

Kegiatan kerohanian Islam di lingkungan sekolah ini banyak sekali manfaatnya, diantaranya untuk mengajak hal kebaikan dan menambah wawasan serta pengetahuan untuk mencegah masuknya paham radikal.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka menghadapitantangan ke depan dimana tugas Kepala Madrasah akan semakin berat seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) untuk Kepala MA dan MTs se Kabupaten Temanggung, Selasa (17/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin. Dalam sambutannya beliau mengingatkan bahwa ke depan Madrasah memerlukan kepala madrasah yang handal dan mampu memajukan pendidikan madrasah sebagaimana slogan “Madrasah Hebat Bermartabat”. Kinerja Kepala Madrasah akan dinilai secara terencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku, sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah..

Lebih lanjut disampaikan ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah. Diantaranya menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah, menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah, menjamin objektivitas pembinaan jabatan melalui sistem pengukuran dan pemetaan kinerja. Serta tidak kalah pentingnya untuk menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir serta bentuk penghargaan lainnya.

“Bagi pihak yayasan, kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terkait kelanjutan jabatan tersebut. Apakah tetap berlanjut atau tidak,” terangnya.

Adapun ruang lingkup penilaian kinerja kepala madrasah meliputi usaha pengembangan sekolah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, dan hasil kinerja yang dinilai hanya pada periode akhir jabatan. Oleh karena itu beliau meminta kepala madrasah untuk betul-betul mengenali dan memahami tugas dan fungsinya serta harus bekerja ikhlas sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing. “Sebagai pendidik harus terus berbenah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan ke depan, termasuk peran kita di tengah masyarakat,” ujarnya.

Bimbingan teknis ini dipandu langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto didampingi pengawas MA (H. Edy Oreanto dan Chotibul Umam), Pengawas MTs (Herry Setyowibowo dan Anik Yuliani) dengan peserta 50 orang yaitu 17 Kepala Madrasah Aliyah (Negeri/Swasta) dan 33 Kepala Madrasah Tsanawiyah (Negeri/ Swasta). Diharapkan dengan bimbingan teknis ini para Kepala Madrasah lebih memahami proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data kepala madrasah dalam melaksanakan tugas pokoknya berupa : usaha pengembangan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bupati Temanggung diwakili oleh Wakil Bupati, Heri Ibnu Wibowo melepas kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Umum Kabupaten Temanggung untuk mengikuti MTQ Umum XXVIII Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan, 16-18 Desember 2019. Pelepasan kontingen dilakukan di Pendopo Jenar Setda Kabupaten Temanggung, Senin (16/12).

Dalam sambutan pembukaannya Bupati Temanggung yang diwakili Wakil Bupati, Heri Ibnu Wibowo menyampaikan melalui MTQ ini, berharap agar kafilah MTQ Kabupaten Temanggung tidak hanya sekedar untuk turut memeriahkan saja, akan tetapi para kafilah MTQ Kabupaten Temanggung mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman, karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah diperoleh tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan.

“Tunjukkan kemampuan terbaik yang kalian miliki dengan bekal latihan intensif yang sudah dilakukan selama ini, diharapkan prestasi kafilah Kabupaten Temanggung dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,“ pesan Wakil Bupati.

Lebih lanjut Wakil Bupati menuturkan, untuk itu pada kesempatan ini saya perlu menghimbau kepada ketua kafilah beserta para official, agar benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini, dibarengi dengan semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah, dalam arti mengajak masyarakat untuk mencintai, memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-qur’an.

Beliau menambahkan secara khusus kepada Qori dan Qoriah, selain meraih prestasi sebagai juara yang terpenting adalah bagaimana menggerakan gairah umat Islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang didasari nilai-nilai luhur Al-qur’an, dengan demikian kita berharap dengan keterbatasan kemampuan membaca, kita bisa mengaplikasikan ajaran Al-qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, senantiasa berdo’a bagi saudara-saudara sebagai wakil masyarakat Temanggung, untuk dapat tampil dengan baik dan dapat bersaing dengan para peserta dari kabupaten lain, sehingga dapat mengukir prestasi pada ajang ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam laporannya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui LPTQ Kabupaten Temanggung, telah melakukan persiapan dan pembinaan peserta selama 2 bulan, mereka para Qori/Qoriah telah digembleng untuk melatih cabang tilawah yang merupakan salah satu cabang bergengsi. Beliau menjelaskan bahwa jumlah cabang yang diikuti peserta MTQ Kabupaten Temanggung di ajang MTQ tingkat Provinsi adalah 6 cabang dari 7 cabang yang dilombakan yakni cabang Tilawah, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khat Quran dan Karya Ilmiah Qur’an. Sementara jumlah kafilah MTQ Kabupaten Temanggung seluruhnya sebanyak 26 orang peserta dan pendamping.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dalam rangka mempertahankan ideologi negara (Pancasila) dan NKRI Penyuluh Agama Fungsional se-Eks Karesidenan Kedu berkomitmen menjadi garda terdepan melalui deklarasi bersama. Penyuluh Agama Islam Fungsional se-Eks Karisidenan Kedu dengan tegas mendeklarasikan sikap menolak paham radikalisme dan intoleransi yang berpotensi memecah belah persatuan umat  sehingga mengganggu keharmonisan hidup bermasyarakat Selasa (10/12), Di WAPITT, Ngadirejo, Temanggung. dengan Jumlah peserta 114.

Acara di buka  oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala  Subbag TU, H. Agus Latif. “Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAF) untuk terus menanamkan pemahaman agama yang moderat,  dan membawa misi Rohmatan Lil Alamien dan terus waspada dengan paham-paham yang bertentangan nilai-nilai Islam serta anti pancasila,” katanya.

Agus Latif menandaskan bahwa  pihaknya mengapresiasi deklarasi yang dilakukan penyuluh Agama Islam terhadap paham radikal yang memang mengganggu hidup bermasyarakat. “Dengan kegiatan ini Penyuluh Agama Islam dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lebih dinamis dan kaya inovasi, ini sangat penting karena sebagai corong Kementerian Agama untuk umat, serta penyuluh juga perlu meningkatkan teknologi dalam menyampaikan materi dakwahnya," sambungnya.

“Penyuluh semakin berinovasi dan memperbanyak literatur dan cara sehingga pengayaan materi dakwah lebih bervariasi sehingga mencapai sasaran dakwah yang diharapkan, “ungkapnya.

Sementarat Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani mengatakan Penyuluh se-Eks Karisidenan Kedu bersama-sama ingin mewujudkan keharmonisan hidup umat beragama, menjalin toleransi antar dan intern umat beragama sehingga segala paham radikal dan kekerasan di masyarakat harus ditolak tegas sehingga baik penyuluh fungsional maupun Non PNS se- Eks Karisidenan Kedu nanti akan berkomitmen untuk ikut menentang berkembangnya paham radikal di masyarakat.

“Kami bersama berkomitmen untuk ikut menjaga suasana kondusif, aman dan damai sehingga segala paham yang merusak sendi pesatuan bangsa seperti radikalisme hendaknya ditolak dengan tegas," ungkapnya. Penyuluh Agama se-Eks Karisidenan Kedu sepakat melakukan deklarasi anti radikalisme dan intoleran sebagai bukti komitmen sikap yang akan dlaksanakan di masyarakat secara bersama sama dan bersinergi dengan masyarakat maupun stakeholder terkait.

Menurut Nur Budi Handayani, radikalisme tergolong menjadi dua konteks, yakni keagamaan dan kebangsaan. “Kedua aspek radikalisme ini dinilai dapat mempengaruhi harmoni kehidupan antar umat beragama dan memecah belah bangsa sehingga mengancam eksistensi negara kita, apalagi kalau tujuannya ingin mengganti Pancasila," ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antar Penyuluh Agama Islam se-Eks Karesidenan Kedu, juga sebagai arena untuk tukar informasi, berbagi kegiatan serta diskusi tentang problematika kepenyuluhan untuk menguatkan fungsi dan tupoksi penyuluh. Acara diteruskan dengan penanaman kerjasama tim sebagai agen moderasi dan penanaman komitmen serta peneguhan kebangsaan, kebersamaan dalam kebhinekaan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan madrasah terutama  untuk kemajuan madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui MAN Temanggung yang bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan Diklat Teknis Substantif Manajemen berbasis Madrasah, Rabu (11/12) bertempat di MAN Temanggung. Kemajuan madrasah bergantung pada bagaimana seorang pimpinan mampu mengelola madrasah. Diharapkan nantinya seorang Kepala Madrasah diminta untuk bisa mewujudkan madrasah yang maju, baik dari tata kelola, SDM,  dan lulusan madrasah yang unggul dan ini semua bisa terwujud juga atas kerjasama yang baik antara Kepala Madrasah dan para pengajar serta karyawannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, M.Pd saat membuka Diklat Teknis Substantif Manajemen berbasis Madrasah..

Kabupaten Temanggung hanya memiliki satu MAN, yang dilihat dari sarana prasarana dan SDM cukup baik, siswa yang mendaftar juga banyak. Kedepan MAN akan melaksanakan akreditasi madrasah, harapannya MAN bisa mempertahankan nilai akreditasi yang lalu yaitu A. Akreditasi ini menunjukkan kemampuan suatu madrasah dalam menjalankan kegitan pembelajaran.

“Guru sekarang dituntut untuk mempunyai kompetensi yang bukan sekedar unggul dalam pengetahuan saja, tetapi guru harus mempunyai kemampuan manajemen yang baik, dan dapat meningkatkan semua komponen di madrasah,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa mutu madrasah semakin baik dan meningkat, dengan  slogan “Madrasah Hebat Bermartabat” dapat di capai diantaranya dengan cara rekrutmen calon siswa, peningkatan kualitas kompetensi pribadi guru, dan proses pembelajaran yang baik.

“Untuk mewujudkan “Madrasah Hebat Bermartabat” setidaknya ada tiga faktor yang harus dilakukan, pertama rekrutmen calon siswa melalui PPDB, kedua meningkatkan kualitas kompetensi pribadi guru dengan cara mengikuti kegiatan diklat ini dan ketiga proses pembelajaran yang baik.” terang Saefudin.

Sementara pada laporannya Kepala MAN Temanggung, H. Khaeroni Hadi menyampaikan selamat datang kepada Kepala Kantor Kementerian Agama dan para Widyaiswara serta ucapan terima kasih. Lebih lanjut beliau mengatakan Madrasah Aliyah Negeri Temanggung bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan Pendidikan Latihan (diklat) bagi guru yang bertajuk Diklat Teknis Substantif Manajemen berbasis Madrasah. Diklat yang diikuti 80 guru ASN MAN Temanggung dan terbagi menjadi dua kelas  ini dilaksanakan mulai Rabu - Ahad, 11-15 Juni 2019 di MAN Temanggung. Hadir pada acara pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala MAN Temanggung, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang.

Dalam mengakhiri sambutannya Khaeroni Hadi berpesan kepada peserta untuk megikuti kegiatan ini dengan baik dan dengan ikhlas supaya hasil kegiatan ini nantinya dapat diaplikasikan pada proses pembelajaran di kelas terutama pada penilaian pembelajaran. Sebagai fasilitator diklat yaitu Widyaiswara Rr Sri Sukarni K dan Ratna Prilianti dari Balai Diklat Keagamaan Semarang menyampaikan materi Evaluasi Diri Madrasah, Penyusunan RKT, Monitoring dan Evaluasi Manajemen Berbasis Madrasah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam bidang akademik, Sebanyak 61 peserta mengikuti Diklat Teknis Substantif Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bagi guru MTs se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang dan diadakan karena guru merupakan ujung tombak pendidikan dan Balai Diklat selalu berusaha terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam bidang akademik. Demikian disampaikan Kepala MTsN I Temanggung selaku Ketua Penyelenggara, H. Muchanif dalam laporannya.

Muchanif menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di MTsN I Temanggung diselenggarakan oleh KKM MTs dan Balai Diklat Keagamaan Semarang. Diklat kali berlangsung selama 4 (empat) hari pelaksanaan, mulai Rabu (11/12) sampai dengan Sabtu (14/12).

Ditambahkan, Diklat Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bagi guru MTs dirancang untuk memfasilitasi para pendidik agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun RPP sesuai dengan standar yang berlaku. “Dengan mengikuti diklat ini, peserta difasilitasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Kami menyampaikan dukungan dan terima kasihnya sekaligus mengapresiasi pelaksanaan Diklat, “ ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H.Saefudin dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan guru dalam pembelajaran serta perlu keinginan dan semangat yang kuat untuk meningkatkan mutu pengajaran, dan seorang guru harus memahami tujuan akan pembelajaran kepada para siswa.

“Tingkatkan kualitas dan kuantitas guru di madrasah untuk peningkatan kualitas pendidikan anak didik. Guru madrasah dalam penyusunan RPP dapat menjadi guru yang terdidik, berkualitas dan professional,” imbunya. Kami berharap dalam mengikuti kegiatan ini dilakukan dengan baik, semangat dan nantinya dapat menghasilkan sesuatu untuk kemajuan pendidikan berdasarkan kurikulum yang ada.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Terkait dengan adanya Bantuan dari Pemprov Jawa Tengah atau Gubernur Jawa Tengah, Kementerian Agama Kabupaten Temangung bekerja sama dengan Lembaga Keagamaan yang ada di Kabupaten Temanggung, yaitu dari Unsur BADKO ( Badan Koordinasi Taman Pendidikan Alqur’an ) se Kabupaten Temanggung, FKDT ( Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ) Kabupaten Temanggung, dan FKPP ( Forum Komunikasi Pondok Pesantren ) Kabupaten Temanggung dan ustadz serta guru ngaji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan pemberkasan pencairan dana bantuan atau yang saat ini dikenal dengan istilah insentif Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin s.d Rabu (9-11/12).

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Temangung, H. Yusuf Purwanto mengatakan bahwa Kabupaten Temanggung mendapatkan kuota sebanyak 8.400 ustadz/ustadzah madin, TPQ, dan Ponpes.  Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 .

“Pemberkasan ini merupakan pemberkasan tahap periode kedua, yang pada tahun sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan yang sama serta telah dicairkan pada tahun ini.  Untuk Kabupaten Temanggung yang tadinya pada tahun 2019 telah dicairkan kurang lebih sebanyak 7.451 ustadz/ustadzah, dan untuk tahun 2020 ada peningkatan menjadi kurang lebih 8.400 orang,“ ujarnya.

“Alhamdulillah, dengan adanya program ini semakin memotivasi lembaga dalam peningkatan administrasi kelembagaan,  data-data menjadi lebih akurat dan tambah valid baik data santri, data EMIS, ataupun data lembaga yang lain, “ lanjutnya.

Jumlah penerimaan uang Insentif Gubernur Jawa Tengah ini dalam setiap bulannya adalah sebesar Rp.100.000,- yang diberikan tiap 3 bulan sekali. Dari lembaga yang ada di Kabupaten Temanggung tidak semua mengusulkan bantuan. Hal tersebut tergantung masing-masing kebijakan lembaga, dan kami sangat menghormati serta menghargai apa yang menjadi keputusan masing-masing lembaga.

Selanjutnya Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa syarat yang dikumpulkan sebagai persyaratan pencairan diantaranya adalah : surat permohonan pencairan, surat usulan penerima bantuan insentif, foto copy SK pengangkatan sebagai ustadz ustadzah, foto copy surat tugas mengajar dan jadwal mengajar,  surat ijin operasional lembaga  (nomer statistik), surat keterangan aktif mengajar dari pimpinan lembaga, surat keterangan tidak punya NPWP dari pimpinan lembaga, foto copy e-ktp, foto copy kartu keluarga, foto copy ijazah terakhir, dan foto copy rekening BPD Jawa Tengah. Berkas-berkas yang sudah terkumpul di Kantor Kementerian Agama rencana akan di verifikasi oleh team khusus dari badan pemeriksa Provinsi Jawa Tengah dan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam pembuatan media dan penilaian pembelajaran berbasis laring dan daring, MGMP Matematika Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Temanggung  mengadakan Workshop Pembuatan Media dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Luring dan Daring, pada Selasa (10/12). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama KKM MTs dan MGMP tingkat Kabupaten Temanggung, berlangsung selama satu hari bertempat di MTsN 1 Temanggung dengan menghadirkan narasumber Bapak Erick Kunto Ariwibowo, S.S, MA, dari Universitas  Widya Darma Klaten.

MGMP merupakan wadah profesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. MGMP berfungsi sebagai sarana komunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dalam meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi perubahan reorientasi pembelajaran di kelas, demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin, mengawali pembukaan Workshop Pembuatan Media Dan Penilaian Pembelajaran  Berbasis Luring Dan Daring.

Beliau mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh MGMP ini dan berharap agar kedepan, para guru mengadakan kegiatan yang kreatif untuk meningkatkan kompetensinya. Kegiatan ini membuktikan bahwa guru matematika di Kabupaten Temanggung, cukup kreatif membuat kegiatan secara mandiri, baik mandiri secara perencanaan dan mandiri secara pembiayaan.  “Kedisiplinan waktu, inovasi dalam sistem pembelajaran, dan penguasaan materi yang disampaikan oleh nara sumber akan meningkatkan kualitas peserta didik dalam menghadapi jaman milenial, dan guru benar-benar harus profesional penguasaan dalam bidangnya,“ imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Workshop, Musrifah mengatakan  bahwa peningkatan kemampuan pembuatan media pembelajaran bagi guru mata pelajaran matematika merupakan  pemberdayaan  kegiatan MGMP Matematika di MTs Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan media pembelajaran  bagi guru mata pelajaran matematika MTs di Kabupaten Temanggung  serta untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam pembuatan media dan penilaian pembelajaran berbasis laring dan daring. Kegiatan workshop ini diikuti oleh 48 orang guru Matematika dari 31 Madrasah  Tsanawiyah yang ada di  Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan peran Penyuluh Agama di tengah masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan tes rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS periode 2020-2024, yang diselenggarakan di gedung MAN Temanggung, Ahad (08/12) dan diikuti 85 peserta.

Tes tersebut dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama adalah ujian tertulis yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB - 09.30 WIB dan sesi kedua tes wawancara yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini dibuka sekaligus dipantau langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa  pelaksanaan tes ini dilakukan berdasarkan surat Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Nomor : 927 Tahun 2019.“Rekrutmen ini dilaksanakan secara serentak di masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. Peserta yang mengikuti tes hari ini, adalah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Penilaian yang dilakukan dalam rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS periode 2020-2024 meliputi tiga aspek. yaitu : Wawasan Kebangsaan, membaca Al-qur’an dan praktek ibadah serta praktek khutbah dan ceramah. “Saya tegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam proses test ini, semua dilakukan dengan transparan sesuai juknis,” tegasnya.

Kepala Kantor menjamin bahwa proses rekrutment Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kali ini, berjalan dengan bersih dan transparan sesuai dengan peraturan dan juknis yang ada yaitu Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 927 Tahun 2019. Seluruh soal yang diujikan diperoleh langsung dari pusat dalam keadaan masih disegel dan baru dibuka pada saat tes akan dimulai.

Beliau berharap semoga peserta yang lulus dalam seleksi nanti benar-benar penyuluh agama Islam yang memiliki kompetensi di bidangnya. Sehingga nantinya Kabupaten Temanggung mendapatkan penyuluh agama Islam yang profesional, handal dan dapat membantu Kementerian Agama dan pemerintah kabupaten dalam upaya mencerdaskan masyarakat dalam hal kehidupan beragama.

Seluruh rangkaian tes semoga dapat berjalan dengan baik, tertib dan menghasilkan lulusan penyuluh terbaik, yang mampu berkontribusi untuk umat. Terlebih mampu memberikan sinergitas lembaga Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat.  Dari 85 peserta yang mengikuti tes rekrutmen ini yang akan diterima nanti 39 orang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dalam rangkamerespon realitas industri di era revolusi industri 4.0, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Semi Final dan Grand Final Kompetisi Robotik Madrasah 2019 di Grand Studio Metro TV Jakarta Barat, Sabtu (30/11).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Kamaruddin Amin sangat mengapresiasi gelaran Kompetisi Robotik Madrasah. Menurutnya madrasah harus merespon realitas industri di era revolusi industri 4.0. "Madrasah wajib berkontribusi untuk merespon realitas industri, madrasah tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga mempelajari hal yang terkait teknologi,” ujarnya.

Robotik adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang dikembangkan di madrasah. Pendis akan terus melakukan pembinaan intelektual intelegensia, karena sangat bermanfaat bagi generasi masa depan.

Selaku Pendamping dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN Temanggung, Ahmad Sultoni menyampaikan perjalanan dua siswanya atas nama As’ad Hanafi Nasrullah dan Sokhibul Mighfar sampai maju di grand final. Di babak semi final, kompetisi diikuti oleh 12 tim yang lolos dalam Kompetisi Robotik Madrasah di Surabaya pada tanggal 26-27 Oktober 2019 dengan peserta sebanyak 150 tim. Dari 12 tim yang berkompetisi di semi final, kemudian diambil 6 besar yang melaju ke babak grand final, urainya.

Lebih lanjut  Ahmad Sultoni menyampaikan, setelah melalui persaingan ketat dari 12 tim, akhirnya terdapat 6 tim yang lolos ke grand final, yaitu tim robotik dari MAN Temanggung, MAN 3 Jakarta, MAN 19 Jakarta, MAN 2 Tasikmalaya, MAN Lumajang, dan MAN 3 Jombang. Pada babak semi final poin tertinggi diraih oleh tim robotik dari MAN Temanggung, As'ad dan Sokhibul Mighfar dengan total poin 650. Sementara tim lain memperoleh poin dibawah 500. Babak grand final yang diikuti oleh 6 tim berjalan dengan seru dan sangat menegangkan, pasalnya terdapat 3 tim yang mengalami rintangan dan kendala teknis sehingga tidak memperoleh poin sama sekali, jelasnya.

Sementara yang 2 tim memperoleh poin yang sama, yakni tim dari MAN Temanggung dan MAN 19 Jakarta, masing-masing memperoleh poin 450. Sehingga dilakukan pengulangan pertandingan antara kedua tim yang nilainya sama, dan MAN Temanggung berhasil unggul dengan poin 250 sementara MAN 19 Jakarta hanya mendapat poin 100. Sedangkan tim yang tampil terkahir, dari MAN Lumajang memperoleh poin 550.

Setelah dewan juri melakukan penghitungan poin dari 6 peserta di babak grand final kompetisi robitik madrasah 2019, akhirnya diumumkan bahwa juara 1 diraih oleh MAN Lumajang, juara 2 diraih MAN Temanggung, dan juara 3 diperoleh MAN 19 Jakarta. Selain memperoleh sertifikat, juara 1 berhak menerima hadiah uang pembinaan Rp 10.000.000,-, juara 2 Rp 8.000.000,-, dan juara 3 Rp 6.000.000,-.

Even grand final ini dihadiri oleh para pejabat dari Kementerian Agama RI dan direksi Metro TV,  diantaranya adalah Kamarudin Umar, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Ahmad Umar, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), dan Suryopratomo, Presiden Direktur Metro TV. (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dalam rangka menciptakan tercapainya laporan keuangan dan laporan kinerja yang baik, Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung mengadakan Rakor Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan  Kinerja, Kamis (28/11) bertempat di Rumah Makan Jambu Klutuk Parakan. Kepala Sub Bag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, H. Agus Latif membuka sekaligus memimpin Rakor Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan  Kinerja di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rakor penyusunan laporan keuangan dan laporan kinerja diikuti 15 orang peserta, terdiri dari perencana, PPK dan pengelola kegiatan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Subbag TU, H. Agus Latif, selaku ketua panitia kegiatan dalam sambutannya mengatakan,  untuk mewujudkan penerapan akuntabilitas dan transparansi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan penentu keberhasilan serta menjadi bagian utama dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, akuntabilitas tidak terbatas hanya pada pertanggungjawaban keuangan, namun yang lebih penting adalah pertanggungjawaban non keuangan, yaitu tercapainya suatu program / kegiatan sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dilaksanakan agar nantinya dapat menyajikan laporan keuangan dan laporan Kinerja tahun 2019 yang baik pada Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta kesamaan persepsi/pemahaman dan keterpaduan langkah-langkah dalam melakukan penyusunan laporan, adanya peningkatan wawasan para peserta dan tersedianya tenaga-tenaga terampil dalam penyusunan laporan serta adanya pelaksanaan pembuatan pelaporan yang berkualitas sebagai wujud pertanggungjawaban.

“Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan bekerjasama dengan baik dalam satu team sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik, dan dapat memahami fungsi laporan, pentingnya penyusunan dan evaluasi terhadap laporan serta mengevaluasi dan melakukan analisis terhadap indikator-indikator laporan, dimulai sejak penyusunan program kerja/kegiatan sampai dengan pencapaian kegiatan,“ harapnya.

Sementara ketua team penyusunan laporan keuangan dan laporan kinerja, Erni Puji Hartanti menjelaskan secara teknis langkah-langkah apa saja guna memenuhi kelengkapan administrasi dan pelaporan khususnya pada administrasi dan pelaporan keuangan kegiatan, hal-hal apa saja yang boleh dan yang sebaiknya jangan dilakukan guna memenuhi laporan yang tepat waktu dan taat peraturan. 

"Oleh karenanya setiap pengelola keuangan dan pelaksana kegiatan DIPA kiranya harus dapat mengetahui dan memahami ketentuan/aturan yang berlaku, agar kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran dan akuntabel, sehingga memudahkan dalam penyusunan pelaporan keuangan," jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah mawadah warohmah tentu memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup luas bagi pasangan suami istri (pasutri). Dalam mengarungi perjalanan berumah tangga, mereka pasti akan menghadapi berbagai persoalan dan konflik keluarga. Salah satunya menghadapi urusan finansial (keuangan). Oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan finansial dalam kehidupan keluarga. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam acara Bimbingan Pengelolaan Keuangan Keluarga, Rabu (27/11) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dihadiri 30 orang peserta yang berasal dari perwakilan KUA se-Kabupaten Temanggung. Dalam hal ini, Kepala Kantor menjelaskan dengan di manage-nya keuangan keluarga, diharapkan pemanfaatan uang dalam keluarga bisa menjadi efektif dan efisien sesuai kebutuhan keluarga sehingga keluarga menjadi sakinah. “Untuk mencapai komunikasi keuangan yang baik, seluruh anggota keluarga harus memiliki satu pengertian yang sama tentang prinsip dasar dari pengelolaan keuangan rumah tangga, “ ujarnya.

Lebih lanjut Saefudin menjelaskan bahwa pengelolaan uang yang baik akan memberi keuntungan atau manfaat. Ada 7 keuntungan dan manfaat pengelolaan uang yang baik yaitu : melatih hidup hemat yangmempunyai manfaat paling jelas dirasakan oleh seseorang yang memiliki pengelolaan uang yang baik dan jelas. Dengan merencanakan segala sesuatunya akan menjaga perilaku yang menyimpang dari rencana serta pengeluaran tetap terkontrol. Melatih hidup tertib dan teratur, dengan memiliki pengelolaan keuangan yang baik, jelas hidup seseorang akan teratur karena segalanya sudah direncanakan secara detil. Mengurangi stres, dengan melakukan perencanaan keuangan dengan baik, tentu kondisi finansial juga akan sehat. Hal ini tentu akan mengurangi masalah, sehingga tidak lagi stres akibat diganggu oleh masalah yang seharusnya bisa dihindari itu. Memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik, terbiasa hidup hemat dan tertib serta teratur membawa pada kebiasaan hidup yang baik dan mempermudah dalam merencanakan masa depan secara lebih baik. Punya perlindungan dari kejadian tidak terduga, dengan memiliki pengelolaan keuangan yang baik, pasti sudah direncanakan adanya biaya kebutuhan tak terduga sehingga  akan lebih mampu menanggapi kejadian tersebut. Melindungi kita dari jeratan utang,  dengan pengelolaan keuangan yang baik disertai dengan perilaku hidup yang tidak boros akan membebaskan kita dari jeratan hutang yang mungkin muncul. Memiliki banyak kesempatan untuk bersedekah, yang membuatnya berbeda adalah dengan melakukan perencanaan keuangan yang baik, memiliki uang yang bisa disisihkan dan dapat sedekahkan kepada orang yang membutuhkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka Hari Ulang Tahun PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional tahun 2019, Pengurus PGRI kabupaten Temanggung melaksanakan berbagai kegiatan berupa lomba/pertandingan olah raga dan seni, dan upacara bendera Senin (25/11) bertempat di Alun-Alun Temanggung, serta diakhiri dengan resepsi yang dilaksanakan di Graha Bumi Phala, Rabu.(27/11).

Bupati Temanggung, Al Khadiq dalam sambutan resepsi Hari Ulang Tahun PGRI ke-74 dan HGN 2019, mengucapkan terima kasih kepada Guru di Temanggung baik negeri maupun swasta yang telah mendarma baktikan tenaga dan pikirannya guna mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya di wilayah Temanggung. Dalam kesempatan tersebut Bupati mengajak kepada guru untuk menyiapkan anak-anak didik sehingga siap memimpin negeri ini 20-30 tahun yang akan datang.

Resepsi yang dihadiri Bupati, FKPD, Tokoh pendidikan dan pengurus dan anggota dari cabang di seluruh Kabupaten Temanggung, selain dimeriahkan pentas anak-anak dan kesenian kethoprak guru-guru, juga dilaksanakan penyerahan tropi kejuaran lomba dan pertandingan.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan 25 November 2019 merupakan hari yang istimewa dan bersejarah bagi guru yang mana kita peringati sebagai Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 25 November 2019.

Tak terkecuali Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam PGRI Cabang Kementerian Agama ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam ajang kegiatan serta lomba yang diselenggarakan pengurus PGRI Kabupaten Temanggung dan PGRI Kementerian Agama meraih juara umum.

Menyikapi capaian yang diraih tersebut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan, “apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam rangka memeriahkan hari guru nasional dan HUT PGRI ke 74 Tahun 2019 dan terima kasih kepada teman-teman guru cabang khusus PGRI Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah meraih juara umum tingkat Kabupaten Temanggung dalam lomba olah raga yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019.”

PGRI cabang Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memperoleh  3 emas (Cabang Tenis Lapangan putra, Bola Voli putri, dan Tahfidz putra), 1 perak(tilawah putri) dan 3 perunggu (Tenis Meja putri, Futsal, Kethoprak ringkes). “Dari penerimaan 7 mendali tersebut menempatkan PGRI cabang Kementerian Agama menjadi Juara Umum tahun 2019 sekaligus mempertahankan juara Umum untuk keempat kalinya secara berturut-turut, “ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka reorganisasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Temanggung menggelar Musyawarah Daerah (Musda), Senin (25/11) yang diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Agus Latif, beserta jajaranya dan Ketua PW IGRA Jawa Tengah dan  ikuti oleh Kepala RA/BA Se Kabupaten Temanggung.

Kepala Subbag TU, Agus Latif, dalam sambutannya saat membuka Musda berharap para pengurus yang terpilih nanti memiliki niat ikhlas, untuk  mewujudkan IGRA Temanggung yang profesional dan mandiri. Insya Allah apa yang kita lakukan dalam organisasi ini akan berpulang kepada diri kita.

“Organisasi IGRA dapat dijadikan sebagai media silaturahim dan tempat koordinasi bagi kepala-kepala RA sehingga memudahkan konsolidasi. Saya berharap dari Musda ini akan menghasilkan program kerja dan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Beliau berharap IGRA Kabupaten Temanggung ke depan semakin berkiprah dan lebih maksimal lagi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak usia dini dan meningkatkan sinergitasnya dengan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Ketua Panitia, Dyah Utami mengatakan bahwa Musda ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan dan mengevaluasi program selama 5 tahun periode kepengurusan serta memilih ketua baru periode 2019-2024. Musda IGRA Temanggung tahun 2019 ini dibagi menjadi beberapa sidang Pleno. Pleno 1 membahas tata tertib, agenda acara, dan pemilihan pimpinan sidang pleno 1 dan 2. Pleno 2 diisi dengan laporan pertanggungjawaban pengurus IGRA Kabupaten Temanggung, pandangan umum, dan pengesahan LPJ dan demisioner pengurus IGRA Kabupaten Temanggung periode 2014-2019. Pada sidang Pleno 3 para peserta dibagi menjadi tiga komisi, yaitu komisi A membahas program kerja, komisi B membahas tatacara pemilihan ketua, dan Komisi C membahas rekomendasi dan usulan.

Pada sidang Pleno  dilakukan pemilihan Ketua PD IGRA Temanggung. Dan secara aklamasi, Tutik Hariyanti, koordinator IGRA Kecamatan Tembarak terpilih menjadi Ketua PD IGRA Kabupaten Temanggung periode 2019-2024, sekaligus dikukuhkan oleh PD IGRA Provinsi Jawa Tengah. Sementara Ketua terpilih, Tutik Hariyanti  dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dirinya berharap dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan mengharapkan bantuan dari partisipasi dari berbagai pihak.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian, mari bersama-sama kita bekerja dan berkarya demi kemajuan IGRA dan kesejahteraan para guru RA di Kabupaten Temanggung,” tuturnya. Ia juga berharap dari Musda tersebut tersusun program kerja yang lebih inovatif untuk lima tahun kedepan sehingga menghasilkan SDM yang lebih berkualitas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang pengelolaan wakaf di Kabupaten Temanggung, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan pembinaan nadzir yang dilaksanakan Senin (25/11) bertempat di Loka Bakti Praja Setda Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang dihadiri oleh nadzir kecamatan 20 orang, operator Siwak 20 orang, dan pengurus BWI perwakilan Kabupaten Temanggung 9 orang dengan narasumber Kepala Kementerian Agama Temanggung, BPN Kabupaten Temanggung dengan materi Tata Cara Pensertifikatan Tanah Wakaf.

Tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah untuk mendorong dan meningkatkan pemberdayaan Nadzir dalam mengelola tanah wakaf serta untuk meningkatkan peran serta Nadzir dalam mengelola tanah wakaf agar lebih profesional. Begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam sambutan pembukaannya.

“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan perubahan pandangan kepada masyarakat muslim pada umumnya dan nadzir khususnya tentang fungsi dan tata cara pengelolaan harta benda wakaf yang sesuai dengan ketentuaan undang-undang RI No.41 Tahun 2004 tentang wakaf serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlunya sertifikasi tanah wakaf,” jelasnya. Beliau berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi antara instansi terkait dengan nadzir agar aset tanah wakaf yang ada di Kabupaten Temanggung sudah terdaftar di Badan Pertanahan Nasional (BPN) sehingga aset tanah wakaf tersebut terpelihara dengan baik dan aman.

Sementara Ketua BWI, H. Fajar Pramudito, berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga ilmu yang diperoleh dan informasi-informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat disampaikan kepada masyarakat sekitar, agar permasalahan tata cara pensertifikatan tanah wakaf, baik yang ada di kecamatan maupun yang ada dikampung dapat didata untuk diurus sertifikatnya, sehingga dapat  dipergunakan untuk keperluan umat. Manfaat dari sertifikat tanah wakaf ini cukup banyak, diantaranya adalah menjamin kepastian hukum, tanah dapat terpetakan dan bisa dimanfaatkan untuk ekonomi syariah.

Beliau mengatakan bahwa pengelolaan SIWAK akan berjalan dengan baik jika didukung oleh sumber daya yang handal. “Operator SIWAK harus senantiasa diasah keterampilannya untuk dapat meningkatkan pengelolaan dan pengembangan aset tanah wakaf melalui entri data serta menjaga keamanaan harta benda wakaf yang diamanahkan oleh wakif kepada nadzir untuk dikelola dengan baik”, katanya.

Dengan kegiatan ini diharapkan semua peserta agar dapat mengikuti acara ini khususnya paparan dari para nara sumber, sehingga dapat mengetahui tentang prosedur cara pembuatan serifikat tanah wakaf. Bagipeserta yang belum paham agar dapat bertanya langsung kepada nara sumber sehingga tidak ada lagi kekeliruan dan kesalahan dalam pembutan seritfikat tanah wakaf tersebut. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka penerapan absensi sidik jari elektronik (finger print online) bagi guru madrasah non PNS di Kantor Kementerian Agama, Kementerian Agama Kota Magelang mengadakan studi banding di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah  menerapkan finger print online bagi guru madrasah non PNS, Rabu (20/11).

Rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dipimpin oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Muhtar Asy’ari didampingi Kepala MAN, Kepala MTsN dan staf Pendidikan Madrasah yang berjumlah 7 orang ASN, disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang di wakili Kepala Subbag TU, Agus Latif  bersama Kasi Pendidikan Madrasah dan staf Pendidikan Madrasah, bertempat di Ruang Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya Agus Latif mengatakan, ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru madrasah khususnya guru Non PNS.

Menurut Agus Latif penggunaan absensi elektronik tersebut sesuai arahan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI dan Badan Pemeriksa Keuangan pada audit tunjangan profesi guru dan audit kinerja. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 43 tahun 2014 yang direvisi menjadi PMA Nomor 32 tahun 2015 tentang tata cara pembayaran tunjangan profesi guru bukan pegawai negeri sipil dan Keputusan Menteri Agama nomor 103 tahun 2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang bersertifikat pendidik, serta Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 1 tahun 2013 tentang disiplin kehadiran guru di Madrasah.

"Pemberlakuan absensi sidik jari elektronik (finger print online) bagi guru madrasah non PNS di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini, cukup panjang proses yang dilakukan dalam merealisasikan program finger print online tersebut mulai dari penyamaan persepsi, pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta melatih SDM dalam mengoptimalkan pelaksanaan finger print online," tutur Agus.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto  mengatakan untuk pengadaan alat finger print lembaga menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu sesuai petunjuk teknis pelaksanaan BOS bagi madrasah swasta tahun anggaran 2016 bab 5, tentang penggunaan dana BOS pada komponen pembiayaan point 13.

“Apabila diketahui terdapat rekayasa atau pemalsuan absensi sidik jari, maka akan ada sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan surat edaran tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Magelang, Muhtar Asy’ari mengatakan kami serombongan berjumlah 7 orang ingin mengadakan studi banding menimba ilmu tentang finger print online bagi guru madrasah non PNS yang telah diterapkan lebih awal di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dan juga didukung dengan SDM yang handal dan sangat inovatif. "Semoga dengan adanya silaturrahim dan study banding ini bisa segera diaplikasikan dan ditransfer untuk diterapkan di Kementerian Agama Kota Magelang," harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu pertimbangan terbitnya PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah di lingkungan Kementerian Agama adalah untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan madrasah yang efektif, efisien dan akuntabel. Pendidikan yang efektif adalah pelaksanaan pendidikan dimana hasil yang dicapai sesuai dengan rencana / program yang telah ditetapkan sebelumnya. Begitu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, saat membuka kegiatan Diklat Penguatan Madrasah Angkatan 1 dan 2, Selasa (19/11) bertempat di Rumah Makan Lukito Kranggan.

Kepala Kantor mengharapkan dengan adanya diklat ini, Kepala MI memiliki kompetensi yang bagus dalam mengelola madrasah di bidang manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, serta dalam melaksanakan tugas pada pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru di madrasah.

“Ilmu yang diperoleh dari diklat ini, diharapkan dapat direalisasikan di madrasah untuk mewujudkan madrasah yang hebat serta madrasah yang bermartabat. Sehingga MI di kabupaten Temanggung senantiasa meningkat kualitas dan kuantitasnya menuju penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan madrasah yang efektif,efisien, dan akuntabel, “ tegasnya.

Sementara selaku Ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung, Miftakhul Hadi menyampaikan, bahwa salah satu tujuan diklat ini agar kepala MI lebih handal lagi dalam mengelola madrasah. Diantaranya dalam bidang manajerial, seperti menyusun perencanaan madrasah, mengembangkan madrasah sesuai kebutuhan, mengelola dan mengembangkan madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas pendidikan yang optimal. Sedangkan akuntabilitas dalam bidang pendidikan, seperti yang disampaikan oleh H. Mc Ashaan, yaitu : program dan manajemen personalia yang mengarah kepada tujuan, penekanan manajemen yang efektif dan efisien, serta pengembangan program, pengembangan personalia, peningkatan hubungan dengan masyarakat, dan kegiatan-kegiatan manajemen.

Untuk mendukung realisasi PMA nomor 58 Tahun 2017 tersebut, maka Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama KKKMI Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Balai Diklat keagamaan Semarang mengadakan pendidikan dan pelatihan peningkatan komptensi kepala MI di wilayah Kabupaten Temanggung.

Lebih lanjut dikatakan Miftakhul Hadi, mengingat jumlah MI di Kabupaten Temanggung sekitar 144 MI, maka kegiatan diklat peningkatan kompetensi Kepala MI tersebut dibagi menjadi 2 gelombang dan/atau 4 angkatan. Angkatan 1 dan 2 sebanyak 72 kepala MI, pelaksanaan diklat mulai 19 s.d. 23 Nopember 2019, bertempat di Rumah Makan Lukito Kranggan. Untuk angkatan 3 dan 4 sebanyak 73 Kepala MI, pelaksanaan diklat dimulai 26 s.d. 30 Nopember 2019, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Bupati Temanggung diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan, H. Djakfar Muhtar, melepas kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)  Pelajar Kabupaten Temanggung  untuk mengikuti MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, (18-20/11). Pelepasan kontingen dilakukan di Pendopo Jenar Setda Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dihadiri Ketua LPTQ Kabupaten Temanggung, Kepala Kemenag Temanggung, Kasi Bimas Islam, peserta, pendamping dan official MTQ Pelajar.

Staf Ahli Bupati, Djakfar Muhtar dalam sambutannya mengatakan peserta Kafilah MTQ Temanggung merupakan duta-duta agama Kabupaten Temanggung yang bukan saja dipilih oleh dewan juri dan pelatih, namun lebih dari itu, mereka dipilih oleh Allah SWT. “Tunjukkan kemampuan terbaik yang saudara miliki dengan bekal latihan intensif yang sudah dilakukan, agar nantinya prestasi kafilah Kabupaten Temanggung dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,“ harapnya.

“Berkompetisilah secara sehat dalam meraih prestasi, dan senantiasa menjaga nama baik karena kegiatan MTQ membawa misi Islami, segala pergaulan dan percakapan bisa dijaga sesuai dengan akhlak nurani, baik secara individu maupun kelompok. Jaga sikap saat bersosialisasi dengan rekan atau peserta dari kontingen Kabupaten lainnya,“ ujarnya.

Diakhir sambutannya Djakfar Muhtar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh pelatih, official dan LPTQ Kabupaten Temanggung yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh mempersiapkan para peserta lomba melalui pemusatan latihan yang intens, walaupun singkat waktunya namun semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Temanggung, Fajar Pramudito, dalam laporannya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung  melalui LPTQ Kabupaten Temanggung telah melakukan persiapan dan pembinaan peserta selama 2 bulan, mereka para Qori/Qoriah telah digembleng oleh pelatih untuk melatih cabang Tilawah yang merupakan salah satu cabang bergengsi. Jumlah kafilah MTQ Pelajar Kabupaten Temanggung seluruhnya sebanyak 22 orang yang terdiri dari peserta lomba 16 orang Qari/Qariah, serta 2 orang official dan 4 orang pembina/pendamping.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Prestasi yang diukir oleh para siswa MAN Temanggung semakin membanggakan. Baru-baru ini tim robotik MAN Temanggung yang diwakili oleh siswa atas nama  Asad Hanafi Nasrullah (XI IIS 2) dan Sokhibul Mighfar (X MIA 2) berhasil menorehkan sejarah membanggakan dengan meraih juara 1 Kompetisi Robotik Madrasah 2019 yang digelar di Grand City Mall Surabaya pada tanggal 16-17 November 2019.

Pada tahun ini merupakan ajang pertama kali yang diikuti oleh tim robotik MAN Temanggung.  Kali ini tim robotik mengikuti kategori Mobile Robot pendeteksi lingkungan dengan IoT. Dalam kategori ini, peserta diminta membuat robot (mobile robot) yang bertugas mendeteksi lingkungan, seperti temperatur, warna, kelembaban udara dan sebagainya.

Acara ini diikuti oleh 335   tim  dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Riau, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sumatera Barat, Papua Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta.

Ketua Panitia Kompetisi Robotik, Papay  Supriatna yang juga merupakan Kasubag TU Direktorat Jenderal KSKK Kementerian Agama mengatakan,  kompetisi ini berpengaruh signifikan bagi pengembangan teknologi, robotika, dan otomasi di lembaga pendidikan yang dulu lebih dikenal sebagai sekolah agama. “Kompetisi ini digelar untuk menciptakan siswa menjadi pahlawan penyelamat dunia,” terang Papay Supriatna.

Dalam sambutan terpisah Kepala MAN Temanggung, H. Khoironi Hadi, mengaku bangga dengan pencapaian prestasi siswanya dalam event lomba kali ini. “Apa yang telah diperoleh dalam lomba ini dapat menjadi semangat baru bagi semua civitas akademika MAN Temanggung, “ harapnya. Beliau menyampaikan bahwa 12 tim kategori ini akan bertanding lagi di Metro TV pada tanggal 30 November 2019, dan semoga tim robotik MAN Temanggung berhasil mendapatkan juara 1 lagi dalam kesempatan itu.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka mengantipasi dan menangkal paham radikal di kalangan milenial/pelajar, FKUB Temanggung bekerja sama dengan Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Sekolah Moderasi di kalangan pelajar SMA/SMK, Kamis (14/11) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut di ikuti 100 pelajar dari 30 sekolah SMA/SMK dan guru pendamping. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi Generasi Temanggung Rukun.

Ketua FKUB Kabupaten Temanggung KH M. Faizun dalam sambutanya menegaskan, baik dan buruknya masyarakat serta negara sangat tergantung pada generasi mudanya. “Sejarah telah membuktikan bahwa yang menggelorakan perjuangan mengusir penjajah adalah generasi muda dengan sumpah pemuda tanpa memandang suku, bahasa dan agama. Mereka bersumpah untuk menjaga kerukunan dan bersatu.  Ruh ini harus terus di gelorakan serta ditanamkan kepada generasi muda demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,“ ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, menyampaikan generasi milenial harus mampu untuk mengikuti perkembangan Iptek dan jangan sampai gaptek. Tetapi tidak boleh meninggalkan warisan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa sebagai pengendali. “Anak-anak pelajar jangan mudah terpengaruh dengan paham-paham baru yang cenderung radikal dan merusak kerukunan yang telah terjalin dengan baik, “ harapnya.

Sebagai pemateri dalam kegiatan sekolah moderasi tersebut adalah Ahmad Sholeh. Dia menyampaikan mengapa kita harus moderat, hal ini dikarenakan kita hidup di negara yang multi agama, multi etnis dan multi bahasa. Indonesia memang sudah di takdirkan oleh Allah menjadi negara yang masyarakatnya majemuk, maka yang harus kita lakukan bukan mencari perbedaan karena memang sudah beda tetapi kita cari titik temu dan kesamaan dalam ajaran  agama.

“Semua agama mengajarkan ketuhanan, mengajarkan syariat dan ritual yang berbeda, namun kita harus sadar bahwa dari ajaran-ajaran agama yang berbeda itu ada kesamaan bahwa umat beragama baiknya seperti apapun menjalankan syariat vertikal dan ritual. Tidak akan dikatakan baik dan tidak akan membawa makna serta manfaat kalau tidak bernilai kemanusiaan sebab inti ajaran agama dalam kehidupan adalah kemanusiaan dan memanusiakan manusia, “ urainya.

Ahmad Sholeh juga menyampaikan munculnya golongan (Islam) dengan paham takfiri dan merasa benar sendiri yang lain salah, disebabkan mereka sepotong-sepotong dan tidak tuntas dalam memahami agama. Islam tidak pernah mengajarkan permusuhan dengan siapapun termasuk dengan yang beda agama. Maka mari kita mencontoh generasi pendahulu yang telah berhasil mewujudkan hidup guyub rukun dalam masyarakat yang berbeda dan hal ini akan terus terjaga dengan baik dan lestari apabila semua umat beragama kembali pada nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia yaitu tepo seliro  toleransi, gotong royong.

“Semua itu telah diamalkan dan diajarkan bahkan menjadi kesepakatan luhur bangsa Indonesia (mitsaq) yang tertuang dalam falsafah hidup bangsa yaitu Pancasila. Setelah ketuhanan harus kemanusiaan,  sebab nilai ketuhanan adalah nilai langit maka harus diturunkan ke bumi menjadi nilai kemanusiaan. Artinya generasi sekarang wajib menjaga dan kembali pada Pancasila sebagai titik temu serta kunci kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,“ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna menjamin penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan madrasah yang efektif, efisien, dan akuntabel, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kelompok Kerja Kepala Madrasah MTs se Kabupaten Temanggung yang berkerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan Diklat Kepala Madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan 12 s.d.16 November 2019 bertempat di MTsN 1 Temanggung.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, sekaligus memberikan sambutan pengarahan. Dimana Kementerian Agama telah menerbitkan PMA No. 58 Tahun 2017 tentang kepala madrasah sebagaimana telah diubah dengan PMA No. 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas PMA No. 58 Tahun 2017 tentang kepala madrasah. Dimana pada Pasal 3 PMA No. 58 Tahun 2017 menjelaskan bahwa kepala madrasah melaksanakan tugas manajerial, mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Disamping itu kepala madrasah menyelenggarakan fungsi perencanaan, pengelolaan, supervisi, dan evaluasi.

Seiring dengan perkembangan dan tantangan zaman yang memasuki era revolusi industri 4.0, maka kepala madrasah harus berbenah diri dan harus meningkatkan kompetensinya agar tidak tertinggal. Maka melalui kegiatan Diklat Teknis Substantif Kepala Madrasah diharapkan bisa membekali Kepala madrasah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin madrasah.

Materi Diklat Teknis Substantif Kepala Madrasah ini meliputi Kebijakan Pembangunan Bidang Agama, Pengembangan Kompetensi Manajerial, Kepribadian, dan sosial serta pengembangan kompetensi kewirausahaan.  Diklat Teknis Substantif Kepala madrasah diikuti 40 peserta, terdiri dari Kepala MTs (yang saat ini menjabat) dan guru yang dicalonkan sebagai kepala madrasah oleh lembaga/yasasan. Dengan meningkatnya kompetensi yang dimiliki masing-masing kepala madrasah, diharapkan kepala madrasah dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah menuju madrasah yang hebat dan bermartabat.

“Kualitas Kepala madrasah sangat menentukan untuk mengantarkan sebuah lembaga pendidikan (sekolah/madrasah) ke arah yang bermutu. Seorang kepala madrasah harus mampu mengerakkan sumber daya manusia di lingkungan madrasah yang memiliki kecakapan, motivasi dan kreativitas secara maksimal. Oleh karena itu, sebelum menggerakkan sumber daya manusia di lingkungan madrasah, maka kepala madrasah harus memiliki sumber daya yang lebih baik dari orang-orang yang berada dalam lingkungan Madrasah,“ ujarnya.

Kepala madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin RA, MI, MTs, dan MA. Sebagai pemimpin,  kepala madrasah memiliki peranan penting dalam pengembangan Madrasah. Dengan demikian kepala madrasah diharapkan benar-benar menjalankan tugasnya dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Karena tercapainya mutu madrasah tidak lepas dari keberhasilan kepala madarasah dalam memimpin madrasahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan peran strategis penyuluh agama di tengah masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan evaluasi terhadap penyuluh agama Islam non PNS masa bakti 2017-2019 serta melakukan seleksi dan penetapan jumlah penyuluh agama Islam non PNS masa bakti 2020-2024, Senin (11/11) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasubbag TU, H. Agus Latif mengatakan sebanyak 125 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS dievaluasi guna perekrutan kembali yang nantinya akan ditempatkan di kecamatan-kecamatan. “Penyuluh Agama Islam pada hakekatnya merupakan pelaku dakwah Islam, wajib bisa ceramah menyampaikan ilmunya di tengah masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, penyuluh agama wajib mempunyai wawasan mumpuni menguasai ilmu agama. “Sebagai keseriusan evaluasi ini, direncanakan akan melibatkan Kepala KUA Kecamatan dan penyuluh PNS terkait laporan penyuluh Non PNS apakah mereka layak dipertahankan atau tidak. Karena  Kepala KUA Kecamatan lebih mengetahui banyak kerja penghulu,” tegas dia.

Sesuai  petunjuk teknis rekrutmen, dilakukan melalui beberapa tahap dan berakhir dengan test pada 6 Desember 2019 dengan melibatkan 3 orang penguji. Ada 4 faktor dalam evaluasi ini yakni perubahan masa kerja Penyuluh Agama Islam Non PNS selama 4 tahun, mulai tahun 2020 sampai dengan 2024, penegasan teknis rekrutmen, evaluasi jumlah rekrutmen kebutuhan per Kecamatan.

Evaluasi penambahan kekurangan Penyuluh Agama Islam hasil evaluasi menjadi prioritas dan penetapan fase-fase pelaksanaan 18 s.d. 29 November penerimaan penyuluh, 29 s.d. 30 November verifikasi berkas dan berakhir pada 6 Desember 2019 tes penyuluh agama Islam Non PNS. "Bagi Penyuluh Agama Islam Non PNS periode 2017-2019 yang lulus pasing grade dapat direkomendasikan untuk diangkat kembali, sedangkan bagi Peyuluh Agama Islam yang non PNS yang tidak lulus pasing grade dapat mengikuti seleksi ulang," jelasnya.

H. Munsiri, Kasi Bimas Islam menjelaskan bahwa pendaftaran Peyuluh Agama Islam non PNS Periode 2017-2019 mengikuti evaluasi dimulai dari tanggal 1 s.d. 5 November 2019, sedangkan  untuk pendaftaran umum peserta seleksi Peyuluh Agama Islam Non PNS periode 2020-2024 dimulai dari tanggal 1 s.d. 29 November 2019.

Disamping itu, H. Munsiri juga menjelaskan bahwa untuk seleksi tenaga Peyuluh Agama Islam pada periode ini, pihaknya akan melakukan seleksi dengan ketat, karena saat ini tugas Penyuluh Agama Islam bukan hanya sebagai guru yang mengajar di TPQ, namun lebih dari itu yaitu juga harus menjadi pendakwah dalam mensyiarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat,

Adapun untuk persyaratan pendaftarannya yaitu pendidikan S1 Keagamaan atau yang sederajat, usia minimal 22 tahun dan maksimal 60 tahun, surat keterangan sehat dari puskesmas, surat rekomendasi dari MUI/kelompok kerja penyuluh agama fungsional, surat kesediaan menjadi penyuluh agama Islam non PNS periode 2020-2024, foto copy KTP, akta kelahiran dan ijazah terakhir.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahad (10/11).

Upacara diikuti oleh Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional, karyawan/wati Kementerian Agama dan karyawan/wati KUA Kecamatan. Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Agus Latif.

Pada kesempatan tersebut Agus Latif membacakan amanat Menteri Sosial RI pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019. yang pada tahun ini bertemakan “Aku Pahlawan Masa Kini”. Dalam amanat tersebut mengungkapkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Tanpa pengorbanan dan perjuangan pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.

Isi amanat tersebut juga menjelaskan bagaimana dalam era kemajuan global seperti ini negara-negara Asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Oleh karena itu persatuan Indonesia bukan hanya sebuah imperative yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa namun lebih dari itu persatuan Indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh.

Agus Latif dalam kesempatan yang baik ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun negeri ini. Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi.

“Marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,“ tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Sekitar 1.500 siswa TK yang tergabung dalam Ikatan Guru ABA (IGABA) se Kabupaten Temanggung latihan manasik haji, yakni  latihan salah satu rukun ibadah haji (rukun Islam ke lima). “Kegiatan itu sebagai bentuk praktek rukun iman dan Islam kepada siswa murid TK agar sejak dini mampu dan mengenal, serta mengetahui pelaksanaan ibadah haji yang sedang dilakukan umat muslim se-dunia sekarang ini di Mekah, Arab Saudi,” kata Ketua IGABA, Julia Shanti Wulansari, Jum’at (8/11) bertempat di IPHI Temanggung.

Para siswa, tak hanya mempraktekan melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah saja tapi juga diberikan pelatihan wukuf di Arafah, melempar jumrah dan Sa’i atau berlari-lari kecil antara Bukit  Safa dan Marwa. Menurut dia, kegiatan ini diharapkan menjadi bekal tambahan ilmu pendidikan agama Islam terutama tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji serta diharapkan dimasa depan keimaman anak-anak semakin bertambah senang serta termotivasi untuk melaksanakan rukun Islam ke lima atau pergi haji saat dewasa nanti, ujarnya.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto dalam sambutan pembukaannya menuturkan, manasik haji perlu dilakukan untuk anak-anak sebagai pemahaman kelak nanti mereka dewasa. "Menjadi bekal iman dalam membangun nilai-nilai agama sejak dini untuk masa depannya," ujarnya.

Simulasi pelaksanaan ibadah haji ini telah disesuaikan kemampuan berpikir anak-anak. Paling tidak, anak-anak dapat mengetahui akan kewajiban melaksanakan ibadah haji.”Latihan manasik haji Ini sebagai gambaran praktek langsung kepada anak-anak, di mana rukun Islam yang kelima itu sebenarnya wajib dilaksanakan,” jelasnya.

Menurutnya dalam beberapa langkah pelaksanaan ibadah haji terdapat makna yang dapat diambil. Seperti tawaf di Ka’bah sebagai wujud penghormatan kepada Allah SWT. Sai atau berlari kecil yang dilakukan istri Nabi Ibrahim saat mencari air di bukit Shafa dan Marwah.

Sedangkan lempar jumrah menggunakan batu ke dinding sebagai cara mengusir setan yang mengajak berperilaku tidak baik. "Saya mengingatkan kepada semua pihak untuk mencurahkan pikiran dan perhatian penuh bagi perkembangan anak-anak, karena mereka adalah generasi yang akan menggantikan kita di masa depan," ucapnya.

Dengan adanya manasik haji ini, ia berharap anak-anak akan menyadari bahwa rukun Islam kelima itu wajib dilaksanakan jika mampu. Sehingga diharapkan kelak mereka supaya benar-benar bisa berhaji dengan langkah yang benar dan bisa membuka wawasan orang tua agar bisa menunaikan ibadah haji. Tujuan dari kegiatan manasik itu juga bagian untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sukses Persiapan, Sukses Pelaksanaan, dan Sukses Prestasi, demikian sebuah motto sebagai penyemangat yang disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugiajarto, dalam pembukaan Rakor Persiapan Ujian Berbasis Komputer, Jum’at (8/11) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rakor diikuti Kepala MAN dan MAS, Kepala MTsN dan MTsS bersama proktor masing-masing madrasah

Dalam Arahannya, beliau menekankan kesiapan setiap lembaga dalam pelaksanaan rangkaian ujian madrasah dengan satu kesepakatan bahwa bukan hanya UAMBN dan UN yang berbasis komputer akan tetapi USBN juga akan dikomputerkan.

“Selain menyiapkan software dan hardware sesuai spesifikasinya, madrasah juga diharuskan melakukan pengamanan maksimal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kepala Madrasah / Proktor bila mengalami kesulitan untuk selalu berkomunikasi dengan HD (Helpdesk) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,“ ujarnya.

Ahmad Sugijarto menambahkan kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan rangkaian proses ujian nasional madrasah mendatang yang serba CBT (Computer Based Test) / UBK (Ujian Berbasis Komputer) yaitu Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Android (USBN-BA), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN-BK). 

Dalam kesempatan itu pula, beliau sangat mengharapkan perampungan data kelengkapan ujian mulai dari peserta ujian, penyelenggara dan pengikut dan data proktor dan teknisi dari setiap lembaga, mengingat deadline penyetoran data ada batasannya.

Rapat koordinasi UBK 2019 membahas beberapa hal pokok terkait kebijakan pelaksanaan UBK 2019 dan evaluasi UBK 2018 tahun kemarin. Selain itu membahas juga agenda Kebijakan Pendidikan Berbasis Standar, Kebijakan Ujian Nasional dan terkait dengan Help Desk.

Selanjutnya kegiatan diisi paparan hasil Rakor di Baturaden oleh Help Desk Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang terdiri dari M. Abdul Rozaq (Kemenag), Sigit Prasetyo (MAN Temanggung), dan Eko Kuntoro Wahyu Aji (MA Darul Aman Pringsurat). Untuk memastikan kesiapan server dan perangkat komputer dalam menunjang UBK tahun ajaran 2019/2020, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan melaksanakan monitoring di semua madrasah yang melaksanakan UBK mulai (11-23 November 2019). Dengan adanya monitoring, diharapkan masing-masing madrasah lebih siap dalam melaksanakan UBK.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka forum silaturahim, koordinasi, menyamakan persepsi, evaluasi kinerja, serta sinkronisasi program antar seksi dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Kementerian Agama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.  Sub Bagian Tata Usaha se Eks Karsidenan Kedu menyelenggarakan rapat koordinasi. Rakor kali ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan rapat koordinasi. Kegiatan ini dilaksanakan di RM. Jambu Klutuk Parakan, Rabu (6/11). Peserta Rakor adalah Kepala Bagian TU se Eks. Karesidenan Kedu, Bendahara, Perencana, Analis Kepegawaian dan Pranata Humas, Pengelola SAIBA, Pengelola BMN dan Pengelola SMART/E-MPA.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor yang diwakili oleh H. Agus Latif, Kepala Sub Bag TU memberikan sambutan sekaligus membukaa acara tersebut. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta rapat terutama Kepala Sub Bag TU bahwa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tidak bisa hadir dikarenakan ada tugas luar yang tidak bisa diwakilkan. Disamping itu beliau menyampaikan bahwa acara ini juga sebagai perkenalannya sebagai Kepala Sub Bag TU yang baru dan perpisahan Kepala Sub Bag TU lama yaitu H. Yusuf Purwanto yang sekarang menjabat Kasi PD dan Pontren.

Beliau menyampaikan bahwa Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah yang mempunyai peran strategis, bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi / OPD tidak hanya yang terkait, namun Kementerian Agama bisa menjalin kerjasama dengan seluruh instansi / OPD yang ada di Kabupaten/Kota.

"Sub Bag TU bersama Kepala Kantor harus bisa menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, sehingga Kementerian Agama akan lebih dirasakan manfaat dan eksistensinya oleh masyarakat,” ujarnya. Dia memandang kegiatan ini sangat penting selain sebagai forum silaturahim juga untuk saling koordinasi dan menyamakan persepsi, tidak hanya rutinitas saja namun berfungsi sebagai evaluasi kinerja, serta sinkronisasi program antar seksi dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Kementerian Agama dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “ Terlebih saat ini semakin banyak tuntutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan,” katanya.

Rakor mengagendakan pembahasan berbagai permasalahan yang dihadapi Kementerian Agama Kab/Kota, melalui diskusi dan pemaparan dari masing-masing kelompok. Dalam hal ini antara lain permasalahannya mengenai : optimalisasi anggaran yang dilakukan oleh perencana dengan melakukan relokasi atau revisi hal yang menjadi kendala antara lain adanya revisi yang dilakukan Kementerian Agama pusat di DJA terus menerus misal Bimas Islam (PAH, Jaspro Balpeg, bergantian tidak jadi satu), Pendis masih menunggu revisi pusat yang dilakukan Kanwil, juga akan berpengaruh terhadap serapan Kantor Kementerian Agama jika ada luncuran anggaran yang tidak diinginakan, dan Pagu anggaran 2020 baru teralokasi untuk belanja pegawai, operasional dan RKP (FKUB, BOS, PIP). Untuk kegiatan PHU sudah lengkap dan Bimas Islam baru untuk PNBP. Sedangkan anggaran lainnya masih menunggu kebijakan menteri baru.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya data bagi pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengadakan Workshop Penguatan Data Pendidikan Agama Islam. Kegiatan Workshop dilaksanakan Kamis, (31/10) di Rumah Makan Lukito Kranggan, dengan peserta 40 orang terdiri dari GPAI SD, GPAI SMP, GPAI SMA dan pengawas Pendidikan Agama Islam. Adapun narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dan Ka Bid PAIS Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Imam Bukhori. 

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa dengan adanya pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi maka semakin banyak persoalan yang timbul pada anak didik yang menjadi tanggung jawab para guru, terutama guru agama. Oleh karena itu guru harus mampu mengenal watak dan karakter anak didik karena pada dasarnya setiap anak tidak sama. “Pendidikan agama bukan hanya pengisian ranah Intelektual (kognitif) semata, tapi yang lebih utama pada ranah afektif, psikomotorik, dan spiritual” ujarnya. 

Selanjutnya ditambahkan Saefudin, bahwa agama sesungguhnya bukan hanya pengetahuan melainkan juga pengamalan, maka perlu adanya konsep Integrasi pendidikan agama dengan bidang studi pelajaran umum.

Hj. Haryatiningsih selaku Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam laporannya menambahkan,  sebagai bukti kemajuan pendidikan, terutama pendidikan Islam yang unggul dan moderat, maka setiap data harus selalu terupdate setiap waktu. “Kualitas data  pendidikan yang selalu terupdate sangat mendukung kesuksesan dan kemajuan pendidikan,” katanya.

Oleh karena itu, seorang tenaga pengolah data harus professional. Terlebih dalam mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Dengan demikian, kita bisa menuju kepada sebuah pendidikan moderat yang unggul dan unggul yang moderat dalam rangka mengarah kepada murid yang agamis”, terangnya.

Sementara Kepala Seksi  Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Imam Bukhori, mengatakan Education Management Information System (EMIS) merupakan instrumen dalam pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan Islam.  “EMIS itu sistem pendataan yang ada dipendidikan baik tentang guru, pendidikan dan tenaga kependidikan”, katanya.

Imam Bukhori mengatakan untuk memperoleh data yang valid, pemutahiran data EMIS harus periodik sehingga mampu menyajikan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu. “Diharapkan dengan EMIS ini, data kependidikan akan valid sebab dijadikan dasar perencanaan pendidikan”, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya untuk meningkatkan komptensi guru dan Kepala Madrasah dalam menyusun DUPAK (Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit) sebagai wujud kinerja jabatan guru dilakukan kegiatan Bimbingan dan Pelatihan. Bimbingan dan Pelatihan ini bisa dilakukan secara kolaborasi yang dilakukan oleh pengawas MI di 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan ini dilakukan Kamis, (31/10) bertempat di MI Al Iman Ganduwetan, Ngadirejo. Dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sebagai narasumber utama Anik Yuliani, pengawas madya yang didampingi oleh empat orang pengawas MI Kecamatan Bulu, Ngadirejo, Candiroto, dan Wonoboyo.

Bimbingan dan Pelatihan tersebut berupa penyusunan DUPAK guru berkaitan dengan tindak lanjut surat dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Nomor 5465/KK.11.23/1/KP.07/ 09/2019 tanggal 26 September 2019 tentang pembuatan DUPAK Guru.

Dalam sambutan pembukaannya pengawas Kecamatan Ngadirejo, Sri Yatun menyampaikan selain sebagai bekal kompetensi guru, bimbingan dan pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan pemahaman guru dalam menyusun DUPAK (Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit) sebagai wujud kinerja jabatan guru.

“Sebagaimana jabatan fungsional guru adalah melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal. Sedangkan angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya, “ ujarnya.

Lebih lanjut Sri Yatun berharap, agar nantinya peserta bimbingan dan pelatihan tidak hanya mendengarkan keterangan dari narasumber saja, tetapi mereka diminta untuk praktek langsung menghitung angka kredit sebagai guru. Sehingga guru paham tentang AKK ( Angka Kredit Kumulatif) sesuai dengan pangkat golongan ruang, AKPKB (Angka Kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), serta AKP (Angka Kredit Tahunan). Dalam kegiatan bimbingan dan pelatihan ini, peserta sangat antusias mencoba praktek penyusunan Dupak dengan berbekal PAK terakhir serta dokumen pendukung yang lain.(sy/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang peran lembaga pendidikan keagamaan khususnya TPQ serta menciptakan lembaga pendidikan non formal berbasis Islam yang berkualitas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan kegiatan bedah Kurikulum dan bahan ajar TPQ, Kamis (31/10) di Graha Bhumi Phala Kompleks Setda Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasi PD dan Pontren, H. Yusuf Purwanto. “Karakter anak bangsa sangat penting, bahkan secara faktual TPQ lah yang berperan sangat besar menanamkan dasar kognitif keagamaan dan akhlak terpuji bagi anak-anak," tegasnya.

Yusuf Purwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pelatihan metodelogi pembelajaran TPQ ini diselenggarakan untuk mengaplikasikan program-program Kementerian Agama terkait peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di masyarakat. Serta pelatihan ini tujuan utamanya adalah menjadikan TPQ sebagai media pembelajaran yang utama dan pertama bagi anak dalam pengenalan nilai ajaran Islam di masyarakat, yang pada akhirmya saat dewasa nanti menjadi generasi muslim yang mempunyai karakter Islami.

Kegiatan pelatihan yang digelar oleh Pemkab Temanggung diikuti oleh 230 ustadz ustadzah TPQ se Kabupaten Temanggung, menghadirkan narasumber tunggal penyusun buku bahan ajar TPQ yang juga ketua 1 Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur'an (BADKO TPQ) Provinsi Jawa Tengah, KH. Sihabudin.

Kasubag Keagamaan Bagian Kesra Setda Temanggung, Budiyanto, menyampaikan seluruh peserta tampak antusias dan terlibat aktif selama pelatihan berlangsung hal ini tak lepas dari aktualitas materi dengan kebutuhan lapangan, dan juga kemampuan narasumber mengkondisikan kelas. Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya dan sekaligus bukti kongkret perhatian dan ihtiar serius Pemkab Temanggung dalam pembangunan di bidang keagamaan.

“Pelatihan ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarkat, yaitu membina sumber daya manusia di perdesaan dengan pendekatan pendidikan. Dan salah satu tujuannya adalah membentuk simpul-simpul percontohan masyarakat religius yang mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama dengan baik yang pada akhirnya menjadi inspirasi masyarakat lain,” ungkapnya. Disamping itu, dengan pelatihan ini diharapkan minat masyarakat dalam memberikan pendidikan agama kepada putera-puteri tercintanya di TPQ menjadi sebuah pilihan yang tepat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama terus melakukan terobosan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dalam lima tahun terakhir. Berbagai terobosan yang dilakukan itu memberikan dampak pada peningkatan kepuasan terhadap layanan KUA. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H.Saefudin, ketika menyampaikan materinya pada kegiatan Pembinaan Peningkatan Mutu Pelayanan KUA, Rabu (30/10) bertempat di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung.

"Tiga layanan KUA yang memperoleh nilai sangat tinggi, yaitu Legalisasi Kutipan Akta Nikah, Legalisasi Surat Keterangan Nikah Luar Negeri, dan Layanan Nikah di KUA. Serta peningkatan kualitas pelayanan di KUA bisa dilihat setidaknya dari tiga indikator, yakni KUA yang semakin bersih, melayani, serta bebas dari gratifikasi dan pungutan liar (pungli), “ katanya.

Kepala Kantor memaparkan sejumlah usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas KUA. Hal itu diantaranya dengan mengurangi gratifikasi, revitalisasi gedung KUA melalui dana SBSN, hingga menciptakan inovasi layanan. Upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi gratifikasi KUA ialah dengan optimalisasi penggunaan dana PNBP Nikah Rujuk dengan merevisi PP 47 Tahun 2004 menjadi PP 48 Tahun 2014. Sehingga penghulu yang melaksanakan tugas pencatatan nikah di luar, dalam hal pemberian honor, transport, gratifikasi dan pungli bisa ditekan.

Upaya lainnya adalah optimalisasi sumber daya manusia pada KUA dengan masuknya penyuluh agama Islam menjadi bagian dari KUA. Dengan demikian fungsi KUA tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga memberikan bimbingan kepada masyarakat Islam. Ada 10 fungsi pada  KUA yang dilaksanakan baik pelayanan maupun bimbingan. Pelayanan termasuk di dalamnya manasik haji dan ukur arah kiblat. Semua pelayanan yang dilakukan di kantor KUA itu gratis.

Potret peningkatan kualitas layanan KUA lainnya tampak pada inovasi layanan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini sudah ada aplikasi di KUA bernama SIMKAH Web yang terintegrasi dengan aplikasi SIAK milik Kemendagri dengan tujuan data catin yang akan menikah bisa langsung divalidasi melalui aplikasi SIAK. Serta Kartu Nikah sebagai tambahan bagi catin (calon pengantin) agar bisa dibawa kemana-mana.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung terus berbenah dengan mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2019, Selasa (29/10) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rapat evaluasi dihadiri Kesra Kabupaten Temanggung, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Petugas Kloter, Petugas Daerah dan KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, H. Agus Latif  dalam sambutan dan arahannya menjelaskan bahwa rapat evaluasi ini merupakan sarana strategis bagi seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 untuk melakukan evaluasi sekaligus proyeksi. “Melalui rapat evaluasi ini akan lahir berbagai proyeksi perbaikan demi terwujudnya layanan haji yang berkualitas di masa yang akan datang”, jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kemampuan kita untuk melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap suatu program akan mempermudah kita dalam merumuskan kebijakan perbaikan kedepannya. Beliau juga menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah bahu membahu dalam mensukseskan kegiatan haji tahun 2019.

Sementara itu, Eko Widodo Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan rapat evaluasi ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas layanan haji. Seluruh komponen yang terlibat langsung dalam kegiatan haji tahun 2019 dapat menyampaikan evaluasi mendalam terhadap seluruh rangkaian kegiatan haji 2019.

“Setidaknya ada empat tahapan yang dilalui oleh setiap jamaah haji selama musim haji tahun ini, pertama bimbingan manasik, kedua pemberangkatan, ketiga pelaksanaan ibadah di tanah suci dan terakhir pemulangan jamaah ke tanah air. Dari empat tahapan tersebut tentu ada catatan-catatan khusus yang perlu kita perbaiki kedepanya, hal tersebut merupakan tujuan akhir dilaksanakannya rapat evaluasi ini,” terangnya.

Secara umum seluruh pelaksanaan haji tahun 2019 berjalan dengan baik dan lancer. Khusus untuk jamaah haji Kabupaten Temanggung yang berjumlah 1.789 ini diberangkatkan melalui Kloter 14,15,16, 17,19 dan 96, ada 4 jamaah haji atas nama Bapak Sumarno, Ibu Sugiyarti, Bapak Amat Toha dan Bapak Suhadi yang meninggal di tanah suci. Semoga para jamaah haji yang sudah menjalakan rukun Islam kelima tersebut dapat menjadi teladan di tengah-tengah umat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia dan bulan Oktober indentik dengan Bulan Bahasa bagi bangsa Indonesia. Dimana Bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu dan perekat bangsa serta bulan Oktober sebagai bulan bahasa, karena merujuk pada sejarah bangsa, pada bulan ini tepatnya tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda dan ditetapkan pula sebagai bahasa resmi yang digunakan untuk bermasyarakat, yakni Bahasa Indonesia. MTs Negeri 1 Temanggung tidak ketinggalan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 sekaligus Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2019 dengan mengadakan dua kegiatan yaitu : Upacara Bendera dan Perlombaan.

Pada Upacara Bendera kali ini sangat istimewa karena  dihadiri  R. Heri Ibnu Wibowo, Wakil Bupati Temanggung Periode Tahun 2018-2023 dan beliau bertindak selaku pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2019 diselenggarakan bukan hanya untuk memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda, melainkan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta bertekad memelihara semangat dan meningkatkan peran masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra.

Beliau menyemangatkan peserta upacara dengan yel-yel “semangat pagi”, sekaligus meminta kepada pemimpin upacara untuk memimpin yel-yel milik MTs Negeri 1 Temanggung. Disamping itu beliau juga mengajak anak-anak didik untuk disiplin ketika mengikuti upacara bendera misalnya dalam pemakaian topi, meningkatkan kedisiplinan baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan. “Anak-anak bisa menjadi penerus bangsa yang tanggap dengan perubahan dan tantangan zaman, oleh karena itu persiapkan diri kalian dengan kedisiplinan,” harapnya

Terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dan hari-hari besar lainnya, pemerintah menginginkan peristiwa-peristiwa tersebut menjadikan motivasi bagi generasi muda untuk bisa menghayati, bisa memahami, bisa meneruskan cita-cita para pendiri bangsa ini. Generasi muda baginya harus ada semangat nasionalisme, ada semangat patriotisme, ada semangat mencintai bangsa dan negara, serta semangat untuk bisa berkorban demi kejayaan bangsa dan negara ini.

Sementara Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Muhammad Aris, telah merancang jenis-jenis lomba yang diikuti oleh peserta didik kelas tujuh hingga kelas sembilan. Uniknya jenis lomba yang dipertandingkan tidak hanya Bahasa Indonesia melainkan juga bahasa-bahasa lain yang diajarkan di kurikulum madrasah yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa yang merupakan muatan lokal Jawa Tengah. Tiga bahasa yang dipertandingkan itu bertujuan untuk memunculkan bakat-bakat belia dan mengasah kemampuan berbahasa di luar jam pelajaran di kelas.” Kedepan anak-anak untuk selalu menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa terutama Bahasa Jawa, agar nantinya anak-anak bisa berbahasa Jawa dengan benar,“ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya meningkatkan kompetensi, mengembangkan motivasi, inovasi, meningkatkan pengalaman kerja, mutu proses pekerjaan dan produktivitas serta efisiensi organisasi perlunya diadakannya mutasi. Hal ini juga dilakukan di lingkungan MAN Temanggung, dimana jabatan Kepala MAN Temanggung diserahkan dari H. Ali Masyhar (Kepala Madrasah lama) kepada H. Khoironi Hadi (Kepala Madrasah baru). Acara serah terima ini dilaksanakan, Selasa (22/10) bertempat Aula MAN Temanggung dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Ka Sub Bag TU, H. Agus Latif. Turut hadir dalam acara ini Kasi Pendidikan Madrasah, Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, seluruh guru/karyawan serta komite.

Dalam sambutannya Agus Latif menyampaikan bahwasanya ASN khususnya Kepala Madrasah, mutasi atau pergantian Kepala Madrasah  itu adalah hal lumrah dan biasa terjadi dan harus dilakukan. Perubahan adalah sunatullah, sehingga sering ada ungkapan bahwa yang abadi dalam hidup ini adalah perubahan. Dan di bulan Oktober 2019 ini, sunatullah itu terjadi di MAN Temanggung dengan adanya bergantian kepemimpinan, yakni bergantinya Kepala dari H. Ali Masyhar kepada H. Khoironi Hadi

Tepatnya Jum’at (18/10) juga telah dilaksanakan pelantikan mutasi dan kenaikan jabatan kepala madrasah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Selain pergantian kepala madrasah, juga dilaksanakan pengangkatan jabatan kepala dari yang semula guru biasa. Diantara guru yang naik jabatan menjadi kepala madrasah adalah H. Muslih, guru senior bahasa Inggris di MAN Temanggung. dilantik menjadi Kepala MAN 1 Kabupaten Magelang.

Agus Latif mengatakan, “rotasi di lingkungan Kementerian Agama merupakan hal yang biasa dan harus dilakukan untuk penyegaran. Mutasi ini memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan potensi dan karirnya di tempat yang baru, dan selalu menerapkan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu : Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.”

Beliau juga menyampaikan terimakasih atas pengabdian Bapak H. Ali Masyhar selama di MAN Temanggung yang selanjutnya diberi amanah baru sebagai kepala MAN 1 Kabupaten Magelang. Apa yang baik di masa kepemimpinan sebelumnya hendaknya diteruskan dan bahkan ditingkatkan.

Sementara itu,  H. Khoironi Hadi, selaku kepala MAN Temanggung yang baru mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan seluruh warga MAN Temanggung di hari pertama dia bertugas di Madrasah ini. Dan akan melanjutkan program-program kerja yang telah berjalan dan tentunya dengan sedikit perbaikan dengan tujuan untuk memajukan MAN Temanggung.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan pemahaman dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu kepala madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan kegiatan “Sosialisasi Implementasi PMA No. 58 tahun 2017 bagi Kepala dan Pengurus MTs se Kabupaten Temanggung”, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (23/10).

Dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin menyampaikan bahwa Kepala Madrasah bukan lagi sebagai tugas tambahan, tetapi Kepala Madrasah  adalah Guru yang diberi tugas untuk mempimpin dan mengelola satuan pendidikan (RA, MI, MTs, MA). Oleh karenanya posisi Kepala Madrasah merupakan tenaga kependidikan yang paling strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.

Beliau juga menjelaskan masih banyak kepala madrasah yang belum S1, disamping itu ada juga kepala madrasah yang kinerjanya kurang handal, hal ini disebabkan karena pada waktu rekruitmen belum berdasarkan pada regulasi standar. Oleh sebab itu regulasi terbaru harus disosialisasikan dan ditindaklanjuti.

Kegiatan yang diikuti Ketua PC Ma’arif dan Ketua Dikdasmen PDM Kabupaten Temanggung serta pengawas MTs, dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada yayasan / lembaga penyelenggara pendidikan khususnya jenjang MTs tentang tata cara pengangkatan kepala madrasah di lingkungan Kementerian Agama. Utamanya sebagai acuan yayasan / lembaga penyelenggara pendidikan madrasah yang akan mengangkat kepala madrasah.

Dalam paparan Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, menjelaskan tentang persyaratan bakal calon kepala madrasah, mulai dari penyiapan, pendidikan dan pelatihan, pengangkatan, masa tugas, serta pemberhentian kepala madrasah serta sampai penilaian kinerja Kepala Madrasah. “Kepala madrasah merupakan tenaga kependidikan yang paling strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” jelasnya.

Materi sosialisasi kegiatan ini adalah  PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah yang diubah dengan PMA Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah. Peraturan Menteri Agama tersebut merupakan regulasi yang menjadi pijakan untuk standarisasi dan penjaminan mutu kepala madrasah. Regulasi tersebut diharapkan untuk diketahui oleh kepala dan komite madrasah, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam rangka memenuhi promosi dan mengisi kekosongan jabatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin, melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat fungsional penghulu untuk diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (23/10). Kegiatan ini dihadiri Kepala Sub Bag Tata Usaha, Kepala Seksi, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh dan karyawan-karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Ketiga penghulu yang dilantik antara lain : Surata. S.Ag sebelumnya sebagai penghulu pertama Kecamatan Kranggan dilantik menjadi penghulu pertama yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan Tembarak, Ahmad Edi Maskuri, S.Ag penghulu muda Kecamatan Temanggung mendapat tugas baru sebagai penghulu muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan Jumo dan Sukron Wahid, S.Pd.I penghulu pertama Kecamatan Parakan mendapat tugas baru sebagai penghulu pertama yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan Parakan.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing segera membangun sinergitas dengan pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa sehingga pembangunan keagamaan dapat terlaksana dengan baik. Kepala KUA Kecamatan merupakan perpanjangan tangan Kepala Kantor dalam menyelesaikan berbagai macam tugas dan urusan yang ada di kecamatan sehingga dituntut melaksanakan tugas dengan baik dan professional.

“Dalam menjalankan tugasnya, Kepala KUA merupakan penanggung jawab urusan keagamaan di wilayah kecamatan oleh sebab itu harus terus meningkatkan kompetensi manajerial, inovasi, serta memperlihatkan keteladanan di wilayah kerja masing-masing,“ harapnya.

“Selamat atas pejabat baru yang baru dilantik, tanggungjawab yang sangat besar menanti bapak dalam mengemban tugas selaku pemangku jabatan sebagai kepala kantor di KUA masing-masing. Saya berharap dalam menjalankan tugas agar senantiasa mengimplementasikan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan”, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya untuk mengenang peran besar para kiyai dan kaum santri dalam perjuangannya melawan penjajah. Dan setiap tanggal  22 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Santri. Begitu juga Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019. Upacara dilaksanakan di halaman Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (22/10).

Kasubbag TU, H. Agus Latif, bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Santri Nasional yang tahun ini mengambil tema “Santri untuk Perdamaian Dunia”, mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang melaksanakan Upacara di Aloon-Aloon Temanggung. Upacara ini diikuti para Kasi, Penyelenggara dan seluruh karyawan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. 

H. Agus Latif dalam pidatonya membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI tentang Peringatan Hari Santri Nasional 2019. Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam Rahmatanlilalamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama.

“Dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud. Semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia," ujarnya. Beliau menambahkan, bahwa Hari Santri telah ditetapkan pemerintah sebagai hari peringatan nasional, sehingga seluruh instansi dan masyarakat terlibat dalam memperingati Hari Santri.

Selama ini, upacara hanya dilaksanakan di pesantren, seolah-olah Hari Santri ini hanya diperingati oleh pesantren. Untuk peringatan tahun ini diikuti oleh seluruh pegawai, madrasah, sekolah, bahkan umum juga turut serta memeriahkan peringatan hari santri nasional.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangkaian kegiatan menyambut hari Santri Nasional 2019, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menyelenggarakan lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Sabtu  (19/10) bertempat di Pondok Pesantren Mu’alimin Temanggung. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Bupati Temanggung yang diwakili Staf Ahli, Drs. H. Jakfar Muhtar, MM.

H. Jakfar dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MQK yang diselenggarakan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sebagai rangkaian hari santri nasional yang diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk Temanggung ke depan. “Khasanah membaca kitab kuning perlu ditingkatkan, karena tidak semua pondok pesantren Kabupaten Temanggung ini mengajarkan kitab kuning. Padahal semestinya yang menjadi prioritas terselenggaranya pembelajaran di pondok pesantren adalah adanya pengajaran kitab kuning didalamnya,” jelasnya.

Beliau juga mengingatkan untuk tidak menjadikan lomba ini sebagai ajang untuk bersombong diri karena merasa yang terbaik, tetapi untuk menambah pengalaman serta sebagai motivasi dalam mempelajari ilmu. Selanjutnya H. Jakfar berharap dengan kegiatan tersebut selain menambah ilmu pengetahuan bagi santri, juga dapat meningkatkan silaturahmi antar sesama pondok pesantren di Kabupaten Temanggung.

Sementara Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Yusuf Purwanto, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk mendorong dan meningkatkan kecintaan para santri kepada kitab-kitab rujukan berbahasa arab, serta meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu Agama Islam dari sumber kitab-kitab berbahasa arab.

Beliau menyampaikan bahwa seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub ini adalah sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasonal Tahun 209 di Kabupaten Temanggung. H. Yusuf Purwanto mengatakan, “Pondok Pesantren adalah benteng pertahanan terakhir dalam melestarikan kajian keilmuan, khususnya dalam bidang kajian kitab-kitab kuning atau kitab klasik. Dimana kajian-kajian keilmuan dengan kitab-kitab klasik yang mulai memudar maka pembinaan secara optimal kepada para santri di pondok pesantren harus terus ditingkatkan. “

Kegiatan seleksi MQK tersebut diikuti 107 orang peserta yang berasal dari utusan Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung dengan rincian cabang Fathul Qorib (PA) 19 peserta, Taklim M (PA) 16 peserta, Taklim M (PI) 12 peserta, Al Umriti (PA) 11  peserta, Al Umriti (PI)   13  peserta, A. Awam (PA) 20 peserta dan A. Awam (PI) 24 peserta.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pramuka adalah organisasi yang identik dengan pendidikan kedisiplinan, keterampilan, kepedulian terhadap sesama, serta kesetiaan terhadap agama dan negara. Hal ini bisa dilihat dari Dasa Darma Pramuka. Untuk menguatkan prinsip-prinsip kepramukaan tersebut, dewan ambalan yang merupakan organisasi pramuka MAN Temanggung, pada hari Sabtu-Ahad,12-13 Oktober mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh pengurus baru periode 2019-2020. LDK Pramuka tahun 2019 ini diadakan di Pantai Goa Cemara Yogyakarta.

Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Raja di Imogiri Yogyakarta. Pemakaman Imogiri, Pasarean Imogiri, atau Pajimatan Girirejo Imogiri merupakan kompleks permakaman yang berlokasi di Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Oleh sebagian masyarakat, pemakaman ini dianggap suci dan kramat karena yang dimakamkan disini merupakan raja-raja dan keluarga raja dari Kesultanan Mataram. “Dengan berziarah ke makam Raja ini, diharapkan para siswa yang tergabung dalam kepengurusan dewan ambalan akan terinspirasi untuk menjadi seorang pemimpin yang bermanfaat bagi sesamanya,” ujar ketua panitia kegiatan, Muhammad Syifa, siswa kelas XII-IIS.2.

Peserta kegiatan LDK melanjutkan perjalanan menuju ke Goa Cemara yang berlokasi di Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta sekitar 33 Km. Di sini peserta langsung mendirikan tenda camping, kemudian melanjutkan kegiatan berupa upgrading (pembekalan) terhadap pengurus baru. Kemudian dilanjutakan dengan kegiatan kemah yang diawali dengan upacara kepramukaan dan api unggun. Dalam upacara ini, diisi renungan malam yang diharapkan akan semakin meningkatkan spirit kecintaan pengurus baru terhadap organisasi pramuka.

Keesokan harinya, peserta LDK melakukan tadabur alam di bibir pantai. Mereka menikmati keindahan pantai, seraya bermuhasabah dan mensyukuri bahwa keindahan yang terbentang di depan mata mereka adalah bukti kekuasaan Allah Swt. Sehingga mereka akan menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang kecil, ibarat butiran debu di alam semesta. Maka, sebagai wakil Allah di muka bumi (khakifatullah fil ‘ardli), manusia harus menjaga alam agar tetap lestari. Tidak boleh membuat kerusakan di daratan maupun lautan.

Setelah tadabur alam, peserta mengikuti kegiatan senam bersama, dilanjutkan dengan mandi dan makan pagi. Kegiatan diakhiri dengan upacara serah terima jabatan Pengurus Dewan Ambalan Periode 2018-2019 kepada Pengurus Dewan Ambalan Periode 2019-2020.

Waka Kesiswaan MAN Temanggung, Ahmad Sultoni, M.Pd, dalam sambutannya sebagai pembina upacara menyampaikan “Suatu saat ketika kalian masuk perguruan tinggi, pengalaman dari kegiatan semacam ini pasti akan sangat berarti. Kalian bisa meneruskan di berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada. Melalui kegiatan LDK ini, kami berharap kelak kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin yang membawa kemanfaatan bagi agama dan negara,” urainya. (jf)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-FKUB Temanggung dengan Kementerian Agama terus berkomitmen untuk  menjaga kerukunan antar umat beragama, dengan melakukan pembinaan melalui sarasehan tokoh lintas Agama, moderasi beragama dan sosialisasi PBM 2006 nomor 9 dan 8 Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri terkait dengan pendirian tempat ibadah. Kegiatan sosialisasi PBM ini dilaksanakan di Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat yang dihadiri Camat Pringsurat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Muspika Kecamatan Pringsurat, Kamis (10/10).

Dalam sambutannya, Camat Pringsurat menyampaikan Desa Pagergunung merupakan desa yang plural dalam beragama terdiri dari umat Islam, Buddha,  Kristen dan Katolik namun tetap bisa hidup berdampingan dan rukun.

Sementara ketua FKUB Kabupaten Temanggung, KH. Faizun meminta pada umat beragama untuk tetap menjaga tri kerukunan umat beragama,  yaitu kerukunan intern,  kerukunan antar umat,  dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

“FKUB tidak berwenang memberikan ijin pendirian tempat ibadah, karena itu merupakan wewenang Bupati. FKUB hanya memberikan rekomendasi bersama Kementerian Agama, setelah melakukan pengecekan dilapangan setiap kali ada pengajuan dari masyarakat untuk mendirikan tempat ibadah, yang nantinya dijadikan pertimbangan Bupati untuk memberikan ijin,“ jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Soleh selaku sekretaris FKUB yang juga Penyuluh Agama Fungsional, menyampaikan materi pedoman penyiaran Agama.  Dalam meterinya Ahmat Soleh menyampaikan bahwa penyiaran agama tidak boleh disampaikan kepada orang yang sudah beragama lain. Serta dengan penuh tenggangrasa,  teposeliro,  tidak boleh dengan iming-iming sesuatu agar orang lain memeluk agama tertentu.

“Penyiaran agama harus disampaikan oleh orang yang berkompeten dan memahami betul,  terhadap ajaran agamanya sehingga tdak mengganggu ketentraman dan mengusik agama orang lain,  apalagi mengusik ideologi bangsa yaitu Pancasila yang merupkan perekat dan pemersatu Bangsa Indonesia yang berbeda-beda,  suku bangsa, bahasa dan agama, “jelasnya

Beliau juga menyampaikan ada beberapa hal yang harus dijaga dalam memelihara kerukunan umat beragama pada saat ini, seperti menghargai dalam hal perbedaan, baik perbedaan agama, suku, adat istiadat dan kebudayaan. Selain itu semua pihak harus secara bertanggung jawab dalam menjunjung tinggi toleransi dalam beragama dan berbudaya. Jangan sampai kita mudah diprovokasi yang dapat menghancurkan keindahan toleransi yang telah ada. Setiap agama di Indonesia, tentunya memiliki aturan, norma, dan tata nilai tersendiri untuk dijalani oleh pemeluknya. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan untuk saling menyalahkan dan berpecah belah satu sama lain.”Yang dibutuhkan kita semua sebagai warga negara Indonesia adalah rasa tenggang rasa, toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar pemeluk agama, sehingga akan tercipta suasana kehidupan beragama dan bernegara yang rukun, damai, dan harmonis," ungkapnya. Selanjutmya Ahmad Sholeh meminta komitmennya kepada seluruh umat beragama untuk menjaga dan melestarikan warisan luhur Pancasila dan NKRI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Baznas bekerja sama dengan Pokjaluh Kabupaten Temanggung mengadakan santunan muallaf dan penguatan aqidah di beberapa tempat dengan memberikan bantuan seperangkat alat sholat,  sembako dan bantuan penguatan ekonomi. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat, Kamis (10/10). Santunan diberikan kepada kelompok muallaf sebanyak 35 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Pringsurat, Saubari, Kades Wonokerso dan Tokoh Agama  Islam.

Seperti disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani, selama ini mualaf dibeberapa Desa di wilayah Kecamatan Pringsurat memang masih butuh perhatian baik berupa penguatan aqidah maupun penguatan sarpras ibadah. Kegiatan santunan seperti ini memang merupakan agenda rutin Pokjaluh yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun kemarin. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kesalehan sosial yang merupakan wujud aktualisasi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi dari Penyuluh Agama Islam. "Jadi tugas dari Penyuluh Agama Islam bukan hanya dalam bentuk memberikan bimbingan dan penyuluhan agama saja, tapi juga memberikan bantuan dalam bentuk materiil untuk meringankan beban anak yatim piatu dan kaum dhuafa," katanya .

Diharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan jumlah bantuan yang lebih besar, sehingga keberadaan Pokjaluh benar-benar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, atas nama Baznas dan team Muallaf Center Kabupaten Temanggung,   Ahmad Sholeh dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Ketua Baznas tdak bisa hadir,  dan beliau menitipkan pesan agar jangan melihat barang yang diperbantukan tapi harus dilihat sebagai sisi kemanfaatannya.

Dia meminta pada kelompok muallaf  untuk terus mengamalkan ajaran agama terutama sholat sesuai kemampuan dan pengertian yang dimiliki, sambil terus belajar,  sebab satu satunya amalan dan ibadah yang membedakan umat Islam dengan umat lain adalah ibadah sholatnya. Lebih lanjut dikatakan kegiatan ngaji/santapan rohani yang selama ini dilakukan tiap bakda Jum'at,  agar terus dilakukan dengan istiqomah sehingga kedepannya benar-benar bisa membaca Al qur'an dan dapat menjalankan ajaran islam dengan benar.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka pelaksanaan Hari Santri Nasional Tahun 2019, Seksi PD dan  Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat koordinasi, Selasa (08/10) bertempat di rumah makan Rio Temanggung. Rapat tersebut dihadiri oleh Kesra Setda Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ketua FKDT Kabupaten Temanggung, Ketua Badqo TPQ Ketua FKPP perwakilan Pondok Pesantren, IPPNU, Fatayat serta pegawai pada seksi PD dan Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam pengarahannya menyampaikan tujuan rapat ini, untuk membahas persiapan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 yaitu pada 22 Oktober mendatang.  "Mengapa ada hari santri, karena santri punya andil juga dalam proses kemerdekaan ini" katanya. 

Upacara Hari Santri tingkat Kabupaten Temanggung Tahun ini akan dilaksanakan di Aloon- Aloon Temanggung pada tanggal 22 Oktober 2019, bekerjasama dengan Pemkab Temanggung,  pengurus pondok pesantren beserta santri-santrinya, dan TPQ se-Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berpesan kepada seluruh pimpinan Ponpes agar mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. “Baik panitia maupun bukan agar selalu bekerja sama dan selalu berkoordinasi menjelang acara ini dilaksanakan, semoga acara ini bisa berjalan dengan sukses tanpa ada kendala, sehingga nantinya bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain untuk pelaksanaan kegiatan yang sama di masa yang akan datang. “ harapnya.

Saefudin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Santri Nasional 2019 diharapkan meriah dengan melibatkan santri se Kabupaten Temanggung. Dalam rapat ini juga dibahas beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan yang mendukung hari santri Tahun 2019, yaitu akan dilaksanakan lomba MQK tingkat Kabupaten Temanggung, lomba Hadroh dan lomba futsal.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan kerukunan umat beragama, FKUB Temanggung bersama Kementerian Agama mengadakan sarasehan dan moderasi beragama di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Selasa (08/10) yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Kaloran dengan penduduk yang plural di samping Desa Kerukunan yaitu Desa Getas.

Dalam sambutanya Camat Kaloran, Nizar mengatakan bahwa masyarakat Kaloran termasuk Desa Kalimanggis dalam kehidupan beragamanya sangat rukun bahkan dalam satu keluarga bisa terdiri dari beberapa agama,  ada yang suaminya beragama Buddha, istri Islam, anak Kristen tapi tetap rukun, termasuk dalam membangun tempat ibadah masyarakat saling bantu membantu tanpa memandang latar belakang agamanya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua FKUB Kabupaten Temanggung, KH. Faizun menegaskan untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama.  Faizun juga berpesan bahwa yang rukun umatnya bukan agamanya. Dalam pendirian tempat ibadah kami FKUB tetap akan memberikan rekomendasi pada agama apapun sesuai peraturan yang berlaku. Dalam acara tersebut dihadiri tokoh lintas agama (Buddha, Islam, Kristen, Katolik) dan tokoh masyarakat serta Muspika, Kades dari desa tetangga.

Sementara materi moderasi beragama disampaikan oleh Ahmad Sholeh. “kita hidup dalam masyarakat yang beragam dan ini harus kita sadari sebagai sunatullah maka kita harus bersikap moderat atau tawasuth. Saling mengerti dan toleran sebab agama adalah hak yang paling asasi dan tidak bisa dipaksakan,“ ujarnya.

Disamping itu Ahmad Sholeh juga menegaskan bahwa belakangan ini ada kelompok masyarakat yang mencoba untuk mengganti ideologi negara Pancasila yang merupakan perekat, pemersatu bangsa dan sebagai kesepakatan luhur.  “Mari kita harus tetap berkomitmen bersama, bahwa Pancasila dan NKRI adalah harga mati bagi bangsa Indonesia. Musuh kita bukan umat beragama yang berbeda, tapi musuh kita adalah siapapun yang ingin mengganti Pancasila dengan idiologi lain,“ tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk memberikan pemahaman bahwa kepala madrasah merupakan tenaga kependidikan yang paling strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah serta dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu kepala madrasah di Indonesia. Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Rakor Implementasi PMA No. 58 Tahun 2017 beserta perubahan dan peraturan pelaksananya,  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (8/10).  

Materi sosialisasi kegiatan ini adalah  PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah yang diubah dengan PMA Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah. Peraturan Menteri Agama tersebut merupakan regulasi yang menjadi pijakan untuk standarisasi dan penjaminan mutu kepala madrasah. Regulasi tersebut diharapkan untuk diketahui oleh kepala dan komite madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Saefudin dalam sambutannya mengatakan, “masih banyak Kepala Madrasah yang belum S1. Disamping itu, ada juga Kepala Madrasah yang kinerjanya kurang handal, hal ini disebabkan karena pada waktu rekruitmen belum berdasarkan pada regulasi standar. Oleh sebab itu regulasi terbaru harus disosialisasikan dan ditindaklanjuti.”

Rakor Implemantasi PMA Nomor 58 Tahun 2017 dipimpin oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto. Dalam arahannya beliau menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini dalam rangka pembekalan guna sosialisasi ke penyelenggara pendidikan / pengurus madrah.

Selanjutnya dijelaskan, di dalam petunjuk teknis dijelaskan tentang guru yang diberi tugas menjadi kepala, syarat calon kepala, persiapan, rekruitmen dan seleksi, diklat calon kepala dan mendapat STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan Dan Pelatihan), pengangkatan, masa tugas dan pemberhentian kepala.

Sosialisasi ini diikuti pengawas madrasah dan JFU Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Materi dalam kegiatan ini selain sosialisasikan PMA nomor 58 tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan PMA 24 Tahun 2018 juga dijelaskan Keputusan Dirjen Pendis Nomor 5851 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Kepala Madrasah serta Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petujuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung Dalam upayanya memupuk dan meningkatkan daya kreatifitas anak-anak santri, Badan Koordinasi TPQ mengadakan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Temanggung. Dimana pesertanya adalah para juara di masing-masing kecamatan se kabupaten Temanggung. Kegiatan diselenggarakan, Ahad  (6/10) di MAN Temanggung.

Acara yang dibuka langsung oleh  Bupati Temanggung, yang diwakili Asisten I, Hari Agung Prabowo dan berlangsung meriah. Hari Agung Prabowo menyambut baik Penyelenggaraan acara tersebut. “Festival Anak Sholeh Indonesia Tingkat Kabupaten Temanggung ini sebagai bagian dari pembinaan sistem pembinaan TK Quran, TPQ dan TQA sekaligus ajang seleksi untuk penyiapan dan pengiriman duta FASI ke tingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Dirinya yakin, dengan memupuk dan meningkatkan daya kreatifitas anak-anak santri, akan menjadi investasi masa depan bangsa Indonesia dengan SDM unggulnya. Ia berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan FASI ini, kemampuan dan wawasan keagamaan anak-anak kita semakin meningkat sebagai bekal mereka mengamalkan ilmu-ilmunya di masa mendatang.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin,  dalam laporannya menyampaikan peserta kegiatan ini dari perwakilan kecamatan se Kabupaten Temanggung dan dipertandingkan 18 cabang lomba  baik cabang Putra dan Putri serta diikuti kurang lebih 636 peserta dari perwakilan utusan tiap Kecamatan. Ditambahkan  Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) merupakan Wahana Silaturahmi seluruh Stakeholder.

Ada tiga poin yang harus di garis bawahi dari kegiatan FASI ini, yaitu : FASI dengan beragam kegiatan cabang lomba, mari kita jadikan sebagai wahana silaturahim seluruh stakeholder TPQ, sehingga diharapkan saling memberikan informasi dan sekaligus untuk mengerti serta menyadari bahwa capaian pembelajaran yang dimilikinya sudah standar atau belum. Kemudian jadikan sebagai wahana evaluasi diri seberapa besar semangat KBM, seberapa banyak capaian kurikulum dan menguji kurikulum pembelajaran apakah telah memenuhi kebutuhan kompetensi siswa/santri. “Pada hakikatnya, kegiatan ini bukan siswa yang diuji, tetapi justru pengurus dan orang tua wali santri, seberapa besar kepedulian dan tanggung jawabnya mempersiapkan generasi sholeh dan solehah,” jelas Saefudin. Dalam ajang ini, keluar sebagai juara umum adalah Badko TPQ Kecamatan Kandangan, sedangkan di posisi 2 dan 3 ditempati Kecamatan Kedu dan Kecamatan Gemawang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan agar tercipta toleransi dan kerukunan antar umat beragama, FKUB bersama Kementerian Agama Temanggung mengadakan dialog lintas agama dan sarasehan "Moderasi Beragama", Ahad (06/10) bertempat di Kelurahan/Desa Parakan Wetan.  Dipilihnya Kelurahan/Desa Parakan Wetan disebabkan karena kelurahan ini merupakan kelurahan yang plural, ada 5 agama (Islam,  Kristen,  Katolik,  Buddha,  Konghucu). Acara di hadiri oleh Muspika dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutanya Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Saefudin  menyampaikan tujuan dari kegiatan ini agar umat beragama mampu meningkatkan wawasan kebangsaan agar tercipta kerukunan, suasana yang aman dan kondusif serta meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. “Sarasehan ini dilaksanakan sebagai upaya membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama sehingga diharapkan tercipta rasa persatuan dan kesatuan yang sejuk, damai dan sejahtera di Kabupaten Temanggung, “ ujarnya.

Selanjutnya beliau meminta kondisi yang telah rukun dan dinamis ini harus terus dipupuk dan dipertahankan untuk Kabupaten Temanggung tercinta, saling asah, asih dan asuh sesama umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat dan untuk NKRI.

Pada kesempatan yang sama  Ketua FKUB, KH. Faizun, BA menyampaikan selain kegiatan sarasehan juga digelar seni budaya. “Pentas seni dan budaya dipilih sebagai salah satu media untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama karena seni dan budaya dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan sifatnya menghibur, “ ujar Faizun.

“Seni dan budaya juga mengandung banyak pesan moral sehingga diharapkan semakin mempererat keharmonisan antar umat beragama dan ajang silaturahmi untuk merawat kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik,” lanjutnya.

FKUB juga menyelenggarakan pembinaan kelurahan sadar kerukunan sebagai bagian dari penguatan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung, dalam hal ini yang telah diusulkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ada dua desa yaitu Parakan Wetan, Kecamatan Parakan dan Desa Getas, Kecamatan Kaloran.

Materi Sarasehan moderasi beragama disampaikan oleh Ahmad Sholeh,  beliau menyampaikan mengapa kita harus moderat karena kita hidup dalam masyarakat yang plural,  tanggung jawab untuk merawat harmoni sosial, dan berkembangnya faham radikal yang telah masuk ke semua lini masyarakat. (ASN,  swasta,  pelajar,  bahkan TNI Polri). Setelah selesai acara sarasehan dilanjutkan gelar seni barongsai yang di tampilkan oleh remaja dan pemuda dari berbagai agama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Selaras dengan program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Temanggung yang mewajibkan seluruh penduduknya agar berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung mempunyai motto yang senada dengan itu kebersihan adalah sebagian daripada Iman. Begitupun di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, demi kebersihan kantor dan lingkungannya, Kepala Subbag Tata Usaha, H. Agus Latif mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara untuk melakukan pembersihan di seluruh areal kantor termasuk taman kantor yang berada di jalan utama, Jum’at (04/10).

Program kerja yang dilakukan setiap hari Jum’at pagi di instansi pemerintah, biasanya digunakan untuk melakukan kerja bhakti, membersihkan lingkungan halaman kantor ataupun ruangan-ruangan kantor. Gerakan Jum’at Bersih ini kadang disertai dengan olahraga senam pagi atau jalan sehat, sehingga budaya Jum’at bersih bisa berkembang menjadi Jum’at sehat. Karena perilaku atau kebiasaan hidup bersih dapat membuahkan pola hidup sehat ditempat kerja masing-masing. Lingkungan tempat kerja yang sehat akan mendukung sikap kerja yang sehat pula, sehingga akan mempengaruhi pruduktifitas kerja yang berkualitas.

Untuk Jum’at bersih kali ini, ibu-ibu bertugas menyapu, sedangkan bapak-bapak bertugas mengangkut sampah, memotong rumput, mengisi tanah pada pot-pot bunga yang sudah kekurangan tanah, membersihkan got dan saluran yang sudah ditutup tanah dan pasir, menimbun lubang-lubang akibat kikisan air hujan dan menyusun kembali batu-batu yang tercecer.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Temanggung, ikut berpartisipasi mengambil bagian pembersihan saluran dan got yang sudah tertutup tanah dan pasir. Gerakan Jum’at bersih ini sejalan dengan program kepala kantor, dimana disetiap kesempatan beliau selalu menyampaikan akan pentingnya kebersihan di lingkungan kantor, di rumah ataupun dimana saja berada. Disamping itu, untuk menindaklanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor : 11085/Kw.11.1/5/HM.00/09/2019 tanggal 25 September 2019. “Tujuan kegiatan Gerakan Jum’at bersih ini adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan ASN akan pentingnya kebersihan lingkungan, sehingga suasana di kantor atau tempat kerja akan terasa nyaman dan terpelihara dengan baik,“ kata Agus.

Ditambahkan Agus Latif, bahwa kegiatan ini merupakan tanggungjawab sebagai aparat pemerintah untuk bisa memberi contoh hal yang positif terutama dalam hal kebersihan dilingkungan kerja yang dilakukan rutin setiap hari Jum’at.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Untuk meningkatkan prestasi, kompetensi dan kualitas tenaga pendidik Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013. Kegiatan ini diikuti guru-guru MI se Kecamatan Kedu yang bertempat di  MI Kutoanyar Kedu. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Saefudin, Jum’at (4/10) menutup secara resmi kegiatan ini.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar ilmu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan bimtek agar dapat di aplikasikan di madrasahnya masing-masing serta dapat ditularkan kepada guru-guru yang lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti bimtek.

Kegiatan ini sangat memberikan pencerahan yang baik bagi tenaga kependidikan dan merupakan cara untuk meningkatkan prestasi, kompetensi dan kualitas tenaga pendidik. 

“Dengan semangat inovasi ini mudah-mudahan dapat membawa madrasah hebat dan madrasah bermartabat, “ pintanya. 

Selanjutnya Saefudin mengingatkan jangan ada guru yang masih tertidur setelah mengikuti bimtek ini, kita harus peduli dengan kualitas pendidikan, oleh karena itu mari kita geliatkan motivasi individu masing-masing untuk terus berkompetensi meningkatkan kualitas guru. "Dengan ilmu yang didapatkan, jadilah mutiara yang tersembunyi di dalam lumpur, berbagi ilmu dengan teman guru lainnya sehingga madrasah yang di Kabupaten Temanggung  ke depan setara kualitasnya dengan madrasah yang lain," tegasnya.

Diakhir sambutannya Saefudin menyampaikan bahwa apabila telah selesai satu pekerjaan, maka pekerjaan lain sudah menunggu. Jangan berdiam diri karena pekerjaan lain harus segera kita kerjakan dan guru-guru di madrasah menunggu untuk bisa menjadi pembaharu,  dan bagi yang sudah mampu undang para guru untuk saling berbagi ilmu. Jadilah pelopor  garda yang terdepan,” tutupnya.

Sementara dalam laporannya Ketua Penyelenggara Rochim, yang juga sebagai Kepala MI Kutoanyar Kedu menyampaikan bahwa kegiatan BImtek Kurikulum 2013 diikuti oleh guru-guru MI di wilayah Kecamatan Kedu. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias menerima materi dari nara sumber dan instruktur. Diharapkan kegiatan bimtek ini akan tersosialisasikannya kurikulum 2013 kepada seluruh warga madrasah mulai dari rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD dengan berbagai pendekatan dan startegi Kurikulum 2013, terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, Konsep, Kaidah ,Prinsip, Makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum serta tersusunnya dokumen kurikulum 2013 dan RPP berdasarkan karakteristik kurikulum 2013.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dalam rangka meningkatkan kualitas nadzir, Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pembinaan nadzir dengan tajuk memperkuat peranan nadzir dalam mensejahterakan umat, Kamis (03/10) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin membuka secara resmi kegiatan pembinaan nadzir yang diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan Nadzir dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Temanggung, BPN, Kepala KUA Kecamatan, Sekretariat Daerah, perwakilan Camat se Kabupaten Temanggung, dan Penyuluh Agama.

Narasumber pada kegiatan pembinaan nadzir antara lain : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Farhani materi yang disampaikan regulasi pengelolaan harta benda wakaf, BWI Provinsi Jawa Tengah, H. Sobirin materi yang disampaikan tentang peningkatan kompetensi nadzir wakaf dan dari Baznas  Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji dengan materi regulasi pengelolaan zakat.

H. Saefudin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan ini yang ikut diprakarsai oleh BWI perwakilan Kabupaten Temanggung bersama Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Syariah. “Kegiatan pembinaan nadzir ini sebagai bukti sinergitas antara BWI dan Kementerian Agama. BWI sebagai salah satu stakeholders Kementerian Agama selalu mendukung program Kementerian Agama dan mengawal eksistensi dan marwah Kementerian Agama.” jelasnya.

Kepala Kankemenag berharap, dengan mengikuti kegiatan ini selain bersilaturahmi juga menambah wawasan dan bertukar pikiran tentang wakaf di daerah masing-masing agar tidak terjadi permasalahan. Kedepan pertemuan seperti ini harus terus tetap ada sebagai bahan masukan bagi kami untuk melakukan perbaikan.

Sementara dalam materinya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyampaikan tentang tugas nadzir dalam Undang-Undang Wakaf yaitu melakukan pengadministrasian harta benda wakaf, mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukannya, mengawasi dan melindungi harta benda wakaf serta melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada BWI.

“Pemerintah melalui kewenangan yang melekat pada tugas dan fungsi institusi Kementerian Agama berkepentingan untuk mengawal pelaksanaan regulasi dan mendorong optimalisasi pengelolaan wakaf sebagai aset sosial dan aset ekonomi umat. Bila dipandang perlu, nadzir wakaf dapat meminta persetujuan BWI terkait perubahan peruntukan wakaf sepanjang untuk kemaslahatan umum yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah daripada harta benda wakaf , misalnya tanah hanya menjadi lahan kosong. Dalam konteks ini, salus populi suprema lex, kesejahteraan umum adalah hukum yang tertinggi,” jelas Farhani.

Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) terus berupaya memperkuat ekosistem perwakafan. Potensi wakaf diharapkan menjadi salah satu sektor primadona dalam geliat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. “Ketentuan perundang-undangan tentang wakaf yaitu Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 dan peraturan pelaksananya bertujuan untuk memberi perlindungan dan kepastian hukum terhadap harta benda wakaf serta mendorong pengelolaan wakaf secara produktif untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Upaya untuk meningkatkan silaturahmi antar alumni, Pondok Modern Assalaam Gandokan Kranggan Temanggung mengadakan Tabligh Akbar, Ahad (29/09). Acara ini diadakan sekaligus dalam rangka memperingati 35 tahun berdirinya Pondok Modern Assalaam.

Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Temanggung H. M Al Khadiq yang memberikan apresiasi positif kepada pondok modern assalaam yang tidak berafiliasi pada ormas tertentu akan tetapi berdiri diatas semua golongan sehingga bisa sebagai perekat umat. Dalam acara ini dihadiri tamu undangan dari berbagai kalangan : Bupati Temanggung, Sekda Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kemenag, Kasi PD dan Pontren Kemenag, Kapolres, Dandim, Kapolsek Kranggan, Danramil, Ketua DPRD, PD Muhammadiyah, PC NU, Camat Kranggan, Lurah Kranggan,  Direktur RSU, Direktur PKU dan Pengawas Madrasah serta untuk peserta adalah semua santri dan wali santri kemudian alumni dari awal sampai akhir sehingga perkiraan peserta sejumlah 2000 orang memadati halaman belakang yaitu sawah yang akan segera dibangun gedung serbaguna dan masjid yang baru.

Selanjutnya Direktur Pondok Ust. K.H Muflih Wahyanto menyampaikan bahwa alumni pondok modern assalaam telah tersebar diseluruh nusantara dengan berbagai profesi mulai dari ustadz, guru, dosen, ASN, pegawai BUMN, wiraswasta dan tenaga medis. “Pondok Assalam telah memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing terlebih di bidang agama,” ujarnya. Alumni Assalaam ini terbukti menduduki beberapa pengurus organisasi khususnya di  Kab. Temanggung  antara lain ketua Ormas Pemuda NU (Ansor) dan Sekjen Pemuda Muhammadiyah. Jadi keberadaan alumni ini tidak hanya bisa dipertimbangkan akan tetapi sudah sebagai penggerak ummat.

Sedangkan Sambutan Ketua Alumni (IKAPMA) Ust. H. Arif Yuniato, yang sekarang sebagai pegawai pertamina pusat Jakarta sekaligus Ketua Badan Dakwah Indonesia PT Pertamina, memberikan semangat kepada alumni agar tetap ingat pada ibu kandungnya yaitu pondok Assalaam yang telah mendidik dan memberikan kontribusi pada setiap orang yang pernah nyantri disini.

Tabligh Akbar disampaikan Ust. KH Umar Faqihudin, sang motivator nasional yang memberikan semangat kepada hadirin tentang fadhilah Infak Sodakoh bagi kehidupan setiap orang termasuk bahwa dengan lantaran sodakoh orang sakit bisa disembuhkan oleh Allah swt, sehingga pada akhir acara ini seluruh hadirin bisa mengumpulkan infak untuk pembangunan gedung dan masjid sekitar 260 juta. (hsn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya mengingat perjalanan sejarah bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara serta mengenang para Pahlawan Revolusi.  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan peringatan hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019. Upacara ini dilaksanakan Selasa, (1/10) diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Pengawas Madrasah /Pengawas Pendidikan Agama Islam, di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Bertugas sebagai inspektur upacara adalah Kepala Subbag TU, Agus Latif. Bertindak sebagai Perwira Upacara Ahmad Sugijarto selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah serta komandan upacara Petrus Rudiatmoko. Upacara diperingati dengan pembacaan Pancasila oleh pembina upacara, disusul dengan dengan pembacaan naskah Undang Undang Dasar Tahun 1945 oleh Yanti Dhini Astuti dilanjutkan dengan pembacaan naskah ikrar oleh Eva Andi Ismafida, serta ditutup oleh pemcaan doa oleh Ahmad Minannurohman.

Sesuai pedoman penyelenggaraan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019, upacara dilaksanakan secara sederhana, khidmat dan tertib, dengan tema, “ Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965 yang berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 Septembet 1965 (G30S). Tragedi tersebut merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan Pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis.

Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah Angkatan Darat menjadi korban dalama G30S. Sebelum upacara resmi berlangsung, pada tanggal 30 September 2019 bendera berkibar setengah tiang sebagai wujud mengenang gugurnya tujuh Pahlawan Revolusi, dan pada tanggal 01 Oktober 2019 bendera dikibarkan satu tiang penuh. Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari berkabung nasional karena terjadinya penculikan dan pembunuhan tujuh perwira Angkatan Darat tersebut. Pasca tragedi terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI mulai dari anggota organisasi hingga simpatisan.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebagai moment untuk dapat merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang terhindar dari perselisihan dan perpecahan, dengan membangun negara dan bangsa untuk menjadi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, makmur, adil dan sejahtera menuju Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafuur.

“Sebagai ideologi bangsa, sudah seharusnya Pancasila menjadi nafas untuk mempererat persatuan seluruh bangsa Indonesia, untuk itu kita harus mampu bekerja bersama dalam rangka mencapai tujuan bersama, mari kita tunjukan kontribusi nyata untuk bangsa Indonesia” ajak Agus Latif

Selain itu, Agus Latif juga mengajak agar segenap pegawai berupaya untuk membentuk pondasi kolaborasi, kerjasama dan selalu berinovasi. “Kita harus mampu melakukan tugas dengan optimal dan hasil maksimal,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perkawinan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan bimbingan perkawinan pra nikah kepada remaja usia nikah, Rabu (02/10) yang bertempat di Aula STAINU Temanggung. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Temanggung berjumlah 70 orang.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin. Dalam sambutannya beliau mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang peserta dari mahasiswa STAINU Temanggung. Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua STAINU Temanggung H. Baihaqi dan Kasi Bimas Islam. Melalui Seksi Bimas Islam ini berusaha mengadakan kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya adalah kegiatan bimbingan perkawinan bagi mahasiswa dan calon pengantin.

“Kegiatan bimbingan perkawinan pra-nikah bagi remaja usia nikah ini sangat penting, terutama dalam memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan agar pada saatnya nanti para peserta memiliki bekal yang kuat saat menikah,” terang Saefudin.

Lebih lanjut beliau juga menyoroti bahwa terjadinya perceraian yang marak itu salah satunya karena belum siapnya calon pengantin dalam melangsungkan pernikahan, sehingga dalam kehidupan berumah tangga belum memiliki pengetahuan yang cukup. “Kementerian Agama membuat sebuah kegiatan bimbingan perkawinan baik bagi calon pengantin maupun remaja usia nikah. Hal ini bertujuan memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pernikahan yang akan dialami,” terangnya.

Pada kegiatan ini, dipaparkan materi parenting keluarga, kesehatan reproduksi, manajemen pengelolaan keluarga dalam perspektif fiqih munakahat, dan kebijakan bimbingan perkawinan pra-nikah remaja usia nikah. Sebagai narasumbernya adalah Kepala Kantor Kemenag, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung  melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS tahun 2019  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temnggung, Senin (30/09) dengan peserta berjumlah 178 orang dengan narasumber Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dan Abu Dardak dari Polres Temanggung.

Selaku Ketua Panitia dan narasumber H. Munsiri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan terkait pelaporan kegiatan penyuluh dan dakwah yang dilaksanakan, hal ini dilakukan sebagai wujud dari tertib administrasi. Beliau mengatakan bahwa tugas Penyuluh Agama Islam saat ini dihadapkan pada suatu kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat yang mengarah pada masyarakat fungsional, masyarakat teknologi dan sumber informasi. Dengan demikian setiap penyuluh Agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat, katanya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tantangan para Penyuluh Agama Islam tidaklah ringan. Tentunya akan melalui proses yang diawali dengan pembinaan diri pribadi dan keluarga. Setelah itu baru meningkat pada pembinaan masyarakat. Oleh karena itu, Penyuluh Agama Islam harus bisa menjadi suri tauladan yang baik di masyarakat.

“Penyuluh selain memberikan kajian-kajian ilmu dan pemahaman agama, hendaknya selalu memberikan pembinaan ibadah yang sifatnya praktis dan fleksibel seperti melaksanakan ibadah shalat, Jamak dan Qasar ketika sedang melakukan perjalanan serta kegiatan magrib mengaji,” pesannya.

Sebelum sampai pada materinya, Munsiri  mengharapkan kepada para penyuluh untuk melaksanakan tupoksinya. Peranan ini sangat penting karena pembangunan di Indonesia tidak semata-mata membangun manusia dari segi lahiriah atau jasmaniahnya saja, melainkan membangun dari segi rohaniah, mental spiritualnya, karena keduanya dibangun secara bersama-sama. 

Demi suksesnya pembangunan, Penyuluh Agama berfungsi sebagai pendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, ikut serta mengatasi berbagai hambatan yang mengganggu jalannya pembangunan, khususnya mengatasi dampak negatif, melalui  penyuluhan agama dan pembinaan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh mereka.

“Penyuluh agama selain sebagai figur juga berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka mensukseskan program pemerintah. Dengan kepemimpinannya, Penyuluh agama tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan-ucapan dan kata-kata saja, akan tetapi bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan. Keteladanan ini ditampakkan dalam pelaksanaan  kegiatan sehari-hari, sehingga masyarakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mengikuti petunjuk dan ajakan pemimpinnya,” pungkasMunsiri.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Program Mualaf Mandiri Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dukungan dana dari BAZNAS KabupatenTemanggung, Jumat, (27/09) ini melaksanakan Penguatan Aqidah dan Santunan Mualaf Kabupaten Temangung. Kegiatan dilaksanakan di Desa Getas dan Joho Kecamatan Kaloran.

Kegiatan yang bertempat di Masjid Miftakhul Jannah Kemiri Getas Kaloran serta Masjid Baitussalam Joho Kaloran ini dihadiri Kapala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ketua BAZNAS Temangung, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kaloran serta  ratusan mualaf di Kecamatan Kaloran.

Seperti disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani, selama ini mualaf Kaloran memang masih butuh perhatian baik berupa penguatan aqidah maupun penguatan sarpras ibadah.

Kegiatan bertema “Bersama Membangun Aqidah dan Ukhuwah Umat Menuju Temanggung yang Agamis, Rukun dan Sejahtera” diisi dengan pembinaan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung, H. Saefudin.  “Hendaknya Para mualaf bersyukur karena sudah mendapatkan hidayah serta selalu berupaya terus belajar agama,”ujarnya.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung, H .Djundardo menyatakan program mualaf mandiri merupakan kepedulian BAZNAS pada mualaf sebagai salah satu asnaf penerima zakat. Djundardo mengucapkan selamat kepada muallaf atas hidayah masuk agama Islam. Selanjutnya dia memotifasi mualaf untuk merasa bangga dengan keislamannya.

Dalam kegiatan tersebut, mualaf dari Dusun Getas, Cendono, Nglarangan Desa Getas Kaloran mendapat bantuan perlengkapan alat sholat serta paket sembako. Sedangkan mualaf dari Dusun Glethuk, Dusun Porot, Dusun Banyuurip Desa Getas, serta Desa Joho Kaloran mendapatkan bantuan perlengkapan sarpras TPQ dan mushola.  

Kegiatan Mualaf Mandiri ini, menurut Ahmat Sholeh, Ketua Program Mualaf Mandiri merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Akhir tahun ini kegiatan Penguatan aqidah dan santunan mualaf akan diteruskan di wilayah Ngadiroso Pringsurat, Giyono Jumo dan Kalimanggis Kaloran.  Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. (Yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam perkembangan Teknologi Informasi semakin menjangkau dan memasuki semua sisi kehidupan manusia ke berbagai penjuru dunia dari kota sampai ke pelosok pedesaan. Pengelolaan administrasi secara manual dengan menggunakan tangan kosong dianggap sudah usang dan ketinggalan zaman.

Menangapi hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan kegiatan Bimtek Peningkatan Layanan KUA berbasis IT dengan peserta 20 orang operator SIMKAH, Jum’at, (27/9) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan narasumber Kepala Kemenag dan Kasi Bimas Islam.

Kepala Kantor Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam sambutannya sekaligus memberikan materi tentang bagaimana Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan garda terdepan Kementerian Agama yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat luas. Karenanya diperlukan sekali peningkatan kualitas pelayanan di KUA. KUA harus mulai berbenah diri baik dalam hal sumber daya manusia maupun infrastruktur. Standarisasi pelayanan di KUA harus mulai mengikuti perkembangan zaman, dimana sekarang telah muncul pelayanan digital. Peningkatan kualitas harus dilakukan dalam berbagai lini peningkatan kualitas tenaga teknis dan operator dan pembenahan infrastruktur seperti jaringan internet.

“Peningkatan pelayanan KUA menjadi tujuan utama, terlebih JFU dan Penghulu terkait Simkah WEB. Bimtek ini memberikan pemahaman dan wawasan semakin luas dan mempermudah layanan terhadap masyarakat,“ katanya. Sementara Kasi Bimas Islam, H. Munsiri, dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan keilmuan para JFU KUA dan penghulu dalam penggunaan Simkah WEB, sedangkan tujuan yang ingin dicapai antara lain menumbuhkan semangat para JFU dalam menggunakan Simkah WEB.

“Dengan tuntutan pelayanan digital maka KUA juga dituntut untuk mengikuti perkembangan salah satunya dengan pencatatan nikah secara online melalui aplikasi SIMKAH ini”, ujarnya.

Dengan layanan berbasis IT, perlu solusi terhadap maraknya pemalsuan dokumen nikah, verifikasi data secara elektronik, data nikah terintegrasi berbasis single identity, berbagai data dan informasi antara kementerian dan lembaga, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan kemudahan dalam pelayanan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam menyiapkan administrasi pembelajaran terutama penyusunan soal Penilaian Akhir Semester (PAS) sebagai salah satu unsur utama dalam proses pembelajaran. Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan sosialisasi penyusunan soal penilaian akhir semester (PAS), Kamis (26/9) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Sugijarto menyampaikan tugas guru dalam pembelajaran adalah membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dalam rangka mengukur ketercapaian standar kompetensi yang sudah ditentukan. Untuk itu guru dalam menyusun butir soal evaluasi harus sesuai dengan kompetensi dan indikatornya, serta harus sesuai dengan kaidah penulisan yang tepat. Kegiatan ini dihadiri oleh 76 guru MI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Temanggung. 

“Dengan penyusunan soal ujian yang dilakukan secara bersama-sama diharapkan menghasilkan soal yang berkualitas. Disamping itu, pelaksanaan ujian dilaksanakan dengan jujur, transparan, dan akuntabel sehingga hasil belajar selama 3 tahun dapat terukur tingkat keberhasilannya,” ungkapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari dan dipandu oleh para pengawas. Dalam kegiatan ini  juga diberikan materi bagaimana teknik penyusunan naskah soal yang baik oleh Sriyatun, Pengawas Madya. “Penyusunan soal harus disusun dengan memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, yang disesuaikan dengan indikator dan dibuat kisi-kisinya terlebih dahulu,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang profesionalitas maka perlu dilakukan pembinaan setiap pekan terkait disiplin dan kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Melalui sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama pada pembinaan ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at ( 27/09) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dihadiri para Kasi, Penyelenggara,  KUA, Pengawas, PAF, Pokjaluh serta,dan ASN dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, H. Saefudin, mengajak kepada ASN agar selalu disiplin dalam meningkatkan kinerja, pelayanan dan kepada masing-masing satker dapat menerapkan lima Budaya Kerja Kementerian Agama. Dengan budaya kerja inovatif diharapkan realisasi penggunaan anggaran tepat waktu dan sasaran. "ASN diharapkan dapat menunjukkan integritas dan keteladanan sebagai contoh di masyarakat," tandasnya. Untuk itu sebagai ASN Kementerian Agama harus responsif dan menjembatani pelayanan publik dengan cekatan.

Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama mengajak ASN untuk perlu menggunakan teknologi aplikasi WA grup bagi ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai sarana komunikasi dalam memberikan dan menerima informasi secara cepat. ASN dalam melaksanakan tugas perlu menyiapkan Laporan Kinerja Harian (LKH) untuk dapat menilai sampai sejauh mana kinerja serta tugas yang telah dilaksanakan. Untuk mewujudkan itu semua, kita harus saling mengingatkan memberikan motivasi.

Dengan pembinaan ini, diharapkan seluruh ASN dapat meningkatkan mutu pelayanan secara profesionalitas, terutama pola pikir ASN dengan selalu mematuhi PP 53 tahun 2010 sebagai ASN dan pelayan masyarakat serta berpedoman kepada aturan peraturan perundang undangan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sekitar 1.789 jamaah haji asal Kabupaten Temanggung telah kembali dari tanah suci. Jamaah haji ini tergabung dalam Kloter 14, 15, 16,17,18,19 dan kloter 96. Beberapa hari usai kembali ke tanah air, jamaah haji menggelar tasyakuran bersama Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di Gedung Pemuda Temanggung, Selasa (24/9). Tasyakuran ini dihadiri Wakil Bupati Temanggung bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kemenag, Kasi/Penyelenggara dan Kepala KUA se Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo mengajak seluruh jamaah haji bersyukur kepada Allah karena diberikan kelancaran dan kemudahan selama menjalankan ibadah haji. Sehingga dapat kembali ke Temanggung dengan keadaan sehat dan selamat.

“Selamat datang pada jamaah haji Kabupaten Temanggung. Alhamdulillah diberikan kemudahan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji sehingga bisa kembali ke Temanggung dan berkumpul bersama keluarga masing-masing,” ungkapnya.

“Semoga setelah melaksanakan ibadah haji keimanan semakin kuat, apalagi ini juga memasuki tahun baru Islam semoga kehidupan kita semakin baik kedepannya,” paparnya. Dalam kesempatan ini beliau juga mengajak jamaah haji yang hadir untuk mendoakan dua jamaah haji asal Kabupaten Temanggung yang telah wafat di tanah suci.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan haji mulai dari pemberangkatan sampai pemulangan jamaah haji.

“Total jamaah haji asal Kabupaten Temanggung ada 1.789 Namun ada 4 jamaah haji atas nama Bpk.Sumarno, Ibu Sugiyarti, Bpk. Amat Toha dan Bpk. Suhadi yang meninggal di tanah suci. Untuk itu mari kita doakan bersama agar saudara kita mendapatkan tempat terbaik disisinya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutup Saefudin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung Untuk  meningkatkan kepedulian sesama terutama yang membutuhkan,MAN  Temanggung mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada siswa yang  notabene yatim dan yatim piatu. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan dilaksanakan pada bulan Muharam. Penyerahan santunan ini dilaksanakan di Aula MAN Temanggung, Senin (23/09). Santunan berupa uang sebesar Rp 6.650.000,- yang berasal infak Jum’at dan infaq Ramadhan. Santunan diberikan kepada 40 siswa yatim SD dan SMP  yang berdomisili disekitar lingkungan Kowangan Temanggung.

Kepala MAN Temanggung,  Ali Masyhar dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam hidup, manusia dianjurkan saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan, orang-orang yang terbatas ekonominya atau mereka yang tidak bisa mencari nafkah seorang diri. Hal ini merupakan amalan yang diperintahkan Allah SWT kepada seluruh umat-Nya. Bersedekah di jalan Allah, menyantuni anak-anak yatim menjadi hukum yang wajib dijalankan, namun bagi mereka yang mampu.”

Selain itu, memotivasi para anak yatim supaya menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat walaupun tanpa orangtua.  Kegiatan ini memberikan penyadaran bahwa ada saudara-saudara, teman, atau anggota masyarakat yang tidak seberuntung kita. Saat masih usia muda telah ditinggal orang tuanya.

Doa dan harapan  para guru dan karyawan pada anak- anak yatim, semoga Allah berikan kemudahan kepada mereka dalam menuntut ilmu, dimudahkan di dalam meraih cita sehingga kelak sukses di dunia dan akhirat.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan Kurikulum RA dan Sosialisasi ARDIRA. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari Selasa, Rabu dan Sabtu (24, 25, dan 28/09) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Saefudin, menyampaikan bahwa setiap guru harus memiliki 5 hal yaitu :  disiplin, kreativitas, daya cipta, respek, attitud, sehingga akan menjadi guru yang memiliki dedikasi dan kompetensi yang diharapkan.“Dalam rangka mendisiplinkan murid memang diperlukan kesabaran ekstra dan ketelatenan dalam menanamkan disiplin pada murid,” ujar Saefudin.

Selanjutnya Saefudin berharap agar guru RA mampu memanfaatkan tehnologi sebagai alat bantu dalam mengajar kepada murid. Pada kemajuan tekhnologi yang sudah sangat pesat ini tentunya banyak sekali tehnologi baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang bisa diaplikasikan guru kepada murid sehingga murid tidak salah dalam memanfaatkan tekhnologi.

“Manfaatkan kemajuan tehnologi sebagai alat bantu dalam mengajar, jangan sampai kemajuan tekhnologi yang sudah sampai pada revolusi industri 4.0 ini tidak dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.

Sementara Ketua IGRA Kabupaten Temanggung Ninuk Ernaning Tyaswati dalam laporannya menyampaikan kegiatan bimtek diikuti oleh Pengurus PD IGRA Kabupaten Temanggung dan seluruh Operator RA/BA se Kabupaten Temanggung sejumlah 228 peserta.

Ninuk  berharap dengan diadakanya kegiatan bimtek Implementasi Kurikulum dan ARDIRA guru dapat menyusun program pembelajaran yang berbasis pada KMA RI 792 serta melaksanakan evaluasi perkembangan anak didik secara online menggunakan Aplikasi Raport digital.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-KSMTahun 2019tingkat nasional di Manado telah sukses digelar. Bagi MAN Temanggung menjadi sesuatu yang istimewa karena salah satu siswanya kembali menerima penghargaan dibidang akademik dalam ajang KSM tingkat Nasional ini.

Penghargaan KSM nasional 2019, tersebut diraih Arizky Damayanti yang meraih medali perunggu dalam kompetisi Ekonomi terintegrasi. Penghargaan yang diraih siswa MAN Temanggung tersebut merupakan yang kesekian kalinya dari puluhan penghargaan yang telah diraih tahun 2019 ini, baik tingkat lokal, regional, maupun nasional.

MAN Temanggung menjadi salah satu-satunya  madrasah negeri yang ada  di Temanggung banyak meraih penghargaan karena prestasinya di bidang akademik dan non akademik, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kepala MAN Temanggung, H. Ali Masyhar memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa dan pembina yang telah meraih prestasi. “Prestasi siswa MAN ini adalah sebagian dari banyak prestasi yang sudah diraih oleh para siswa di berbagai ajang perlombaan lainnya. Dan capaian ini merupakan implementasi dari salah satu visi MAN Temanggung, yaitu mewujudkan siswa yang kompetitif. Semoga madrasah ini semakin maju, barokah, dan bertaburan prestasi,”ujarnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa penghargaan yang telah diraih ini merupakan kebanggaan bagi sekolah dan menjadi tantangan ke depan untuk terus meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi. Disamping itu juga menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan berbagai prestasi lagi di tahun-tahun yang akan datang. Penghargaan ini mampu diraih berkat kegigihan siswa dan tentunya dengan bimbingan guru yang memacu siswa untuk meningkatkan prestasi.

“Semoga prestasi ini bisa menjadi pondasi dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi dan menjadi pemacu semangat bagi yang lainnya dalam menggapai mimpi, untuk selalu berprestasi dan berkarya, “ pungkasnya.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna menyebarluaskan informasi dan menguatkan peran strategis guru agama Islam yang menjadi binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Workshop "NGOPI" (Ngobrol Pendidikan Agama Islam) yang berlangsung di Gedung Graha Bhumi Phala Kabupaten Temanggung, Rabu (18/09).

Kegiatan yang diprakarsai Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadiri sebanyak 298 guru PAI dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK yang tergabung dalam MGMP Guru PAI Kementerian Agama Temanggung se Kabupaten Temanggung.

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang di wakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Yusuf Purwanto  didampingi Kepala Seksi PAIS, Hj. Haryatiningsih dengan menghadirkan nara sumber yakni Kepala Bidang PAIS Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori, dan Suyono  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam sambutan arahannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi Guru PAI untuk menyampaikan aspirasinya terkait berbagai permasalahan yang dihadapi di sekolah.“ Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan Pendidikan Agama Islam di sekolah sesuai dengan amanat UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang menarik, sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Yusuf Purwanto mengharapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan diantaranya adanya guru agama yang profesional, yakni menguasai ilmu agama dengan baik atau mengetahui pengetahuan yang cukup tentang ilmu agama. “Apabila guru bekerja dengan profesional, maka akan timbul keihlasan dalam melaksanakan tugasnya,” tegasnya..(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan yang bermutu. Secara khusus program BOS bertujuan untuk  membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin, membebaskan biaya operasional sekolah bagi seluruh siswa, meringankan beban biaya operasional bagi siswa di madrasah. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Yusuf Purwanto, Selasa (17/9) saat membuka kegiatan Monitoring BOS Semester I , bertempat di Aula KBIH Babussalam Temanggung.

Sejalan dengan itu, guna memperlancar proses pelaksanaan BOS madrasah agar lebih tepat prosedur, tepat waktu, dan tetap guna serta madrasah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara benar dan terarah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan monitoring BOS semester 1 tahun 2019 yang dilaksanakan secara terpusat. Dari 191 madrasah swasta semua jenjang MI, MTs dan MA dilaksanakan dalam empat  hari di empat tempat oleh Tim BOS Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di Aula KBIH Babussalam Temanggung  yang diikuti 55 madrasah (Kec. Tembarak, Selopampang, Kranggan, Pringsurat, Temanggung), Kepala Sub Bagian Tata Usaha menengaskan dalam proses manajemen dikenal  POAC (planning, organizing, actuiting, controling), maka monev sebagai bagian dari proses manajemen memegang peranan penting dalam meningkatkan akuntabilitas laporan BOS.

Lebih lanjut Yusuf Prwanto menyampaikan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi atau pemahaman yang sama bagi pengelola dana BOS sehingga memberikan pemahaman yang benar kepada  pihak yang terlibat pada penyelenggaraan program BOS. Peruntukannya tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat, dilakukan sesuai kebutuhan dan tepat waktu di dalam menyampaikan pertanggungjawabannya. Diharapkan agar tidak ada temuan jika ada pemeriksaan pengelolaan dana BOS.

"Pengelolaan dan penggunaan dana BOS ini mengacu pada Juknis yang berlaku. Jangan sekali-kali menggunakan dana BOS untuk kepentingan pribadi dan menggunakannya tanpa melihat petunjuk teknisnya terlebih dahulu," tandasnya

Selanjutnya dalam monev tersebut dijelaskan pula Keputusan Dirjen Pendis no. 511 th 2019 tentang Juknis BOS tahun 2019 oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto “Dengan Monitoring BOS yang dilaksanakan tanggal 17 - 20 September 2019, pengelola BOS madrasah (swasta) lebih paham, transparan, dan bertanggungjawab dalam mengola Bos dimasing-masing madrasah, “ harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk menambah pengetahun tentang penyusunan kurikulum RA, sebanyak 34 orang guru dan Kepala RA di wilayah Kecamatan Ngadirejo  mengikuti kegiatan bimbingan dan pelatihan penyusunan kurikulum RA. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin (16/9), bertempat di MI Al Iman Ganduwetan Kecamatan Ngadirejo .

Sebagai narasumber, Sri Yatun Pengawas RA Kecamatan Ngadirejo. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi sebagai pengawas RA di bidang bimbingan dan pelatihan guru. “Tujuan dilaksanakannya bimbingan dan pelatihan penyusunan kurikulum RA ini, agar semua guru dan kepala RA di wilayah Ngadirejo memahami kurikulum sesuai dengan KMA 792 tahun 2018 tentang implementasi kurikulum Roudhotul Athfal dan SK Dirjend Pendis nomor 2761 tentang juknis penyusunan kurikulum tingkat RA, “ ujarnya.

Dalam kegiatan ini guru diharapkan memahami dokumen 1 kurikulum yang berisi dokumen induk dan dokumen 2 yang merupakan dokumen program. Disamping itu dijelaskan pula tentang ruang lingkup kurikulum RA, landasan pengembangan kurikulum RA, prinsip pengembangan kurikulum RA, serta karakteristik kurikulum RA.

“Prinsip penyusunan KTSP RA adalah pembentukan sikap spiritual dan sosial anak, mempertimbangkan fitrah, holistik integratif, belajar melalui bermain, mempertimbangkan hak anak berkebutuhan khusus, perkembangan anak kontinum, memperhatikan perkembangan sains dan teknologi, serta sosial budaya, “ lanjutnya.

Pada dokumen 2 KTSP RA terdiri dari program semester (prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), dan penilaian perkembangan anak. Sebagai kelengkapan KTSP RA maka perlu adanya lampiran diantaranya lembar validasi KTSP RA oleh pengawas RA sebagai bahan rekomendasi untuk pengesahan KTSP RA oleh pihak yang terkait. Sehingga dengan adanya KTSP RA ini, dapat meningkat mutu pendidikan Roudhotul Athfal yang memiliki keunikan dan ciri khas pendidikan Islam .

Disamping pemahaman tentang KTSP RA, dalam bimlat tersebut juga dikenalkan tentang ARDIRA atau Aplikasi Rapor Digital Roudhotul Athfal. Harapannya mulai tahun pelajaran 2019/2020 penilaian di tingkat RA melalui aplikasi digital. Baik itu penilaian dengan intrumen cek list, catatan anekdot, maupun hasil karya siswa. Dengan demikian semua guru RA dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pembelajaran abad 21.(sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembelajaran yang berkualitas dapat menjadi magnet kuat untuk merangsang orang tua menyekolahkan putra putrinya di MTsN 1 Temanggung. Pembelajaran berkualitas berawal dari proses pembelajaran yang menyenangkan. Hal tersebut dikatakan Asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN), H. Erman Pujianto saat menyampaikan kesan pesannya dihadapan guru dan karyawan di MTsN 1 Temanggung dalam penutupan Visitasi Akreditasi.

“Salah satu faktor penting yang dapat menumbuhkan pembelajaran yang menyenangkan adalah penilaian. Penilaian yang objektif, transparan dan adil menimbulkan kepuasan bagi siswa. Sebuah penilaian dikatakan objektif apabila dalam menilai guru tak dipengaruhi subyektivitas pribadi, transparan apabila prosedur, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil belajar dapat diketahui semua pihak yang berkepentingan. Sedangkan adil apabila penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa, “ katanya.

Visitasi akreditasi dilangsungkan dua hari, Jum'at Sabtu (13-14/9) dengan Asesor H. Erman Pujianto dan H. Sudirman. Keduanya mencocokkan format yang telah diisi madrasah meliputi 8 standar, dipandu koordinator setiap standar yaitu Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik  dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,  Standar Pembiayaan  dan Standar Penilaian.

Plt. Kepala MTsN 1 Temanggung, Khaerun, menyampaikan bahwa  akreditasi merupakan bagian dari sistim penjaminan mutu eksternal pendidikan dasar dan menengah seperti yang tercantum dalam Permendikbud nomor 28 tahun 2016 tentang sistim penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah. “Kegiatan ini dilakukan untuk mengakreditasi ulang sekolah/madrasah yang dalam periode visitasi akreditasi sebelumnya telah mendapatkan predikat akreditasi, “ jelasnya

MTsN 1 Temanggung pada periode visitasi akreditasi sebelumnya telah mendapatkan predikat “A” dan akreditasi kali ini tim bekerja keras dan sungguh-sungguh agar hasilnya yang di capai memuaskan.
Kegiatan ini juga merupakan suatu indikator dalam pengukuran semua aspek pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah dalam peningkatan indeks mutu pendidikan. Tim asesor juga memantau proses pembelajaran di kelas.

Khaerun merasa lega dengan selesainya penilaian akreditasi dalam kurung waktu 2 hari dan semoga hasilnya memuaskan, paling tidak sama dengan nilai yang di peroleh lima tahun yang lalu. Ucapan terima kasih  juga disampaikan kepada kedua Tim Asesor Akreditasi yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung di MTs N 1 Temanggung, bapak/ibu guru  dan staf tata usaha yang terlibat dalam kepanitiaan tim akreditasi.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Haru dan tangis tidak terbendung mewarnai kepulangan jamaah haji Kabupaten Temanggung kloter 96 (kloter sapu jagat) ketika jamaah haji turun dari bus dan bertemu pihak keluarga dan sanak saudara, setelah sekitar 40 hari berpisah untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, Arab Saudi. Penyambutan jamaah haji ini dilakukan oleh Tim Penyelenggara Haji Kabupaten Temanggung bertempat di Pendopo Pengayoman, Ahad (15/9).

Di sela-sela kedatangan jamaah haji, Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo menyampaikan bahwa jamaah Haji Kabupaten Temanggung Kloter 96 yang tiba pada saat ini ada 23 orang jamaah dan diterima oleh Wakil Bupati Temanggung. Kloter 96 tiba di Pendopo pada pukul 23.00 WIB, dengan jumlah jamaah 23 orang. Ketika berangkat kloter 96 berjumlah 25 orang, 1 orang meninggal dunia atas nama Ahmad Toha dari Kecamatan Ngadirejo, 2 orang Tanazul ikut kloter 17 atas nama Muhtarom dan Tursiyah dari Kecamatan Kandangan dan mendapat tambahan 1 orang jamaah dari kloter 19  karena sakit dan sekarang dirujuk di RSUD Temanggung.

Sementara wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo disela-sela penyambutannya menyampaikan rasa syukur atas segala kenikmatan yang dianugrahkan oleh Allah SWT kepada semua Jamaah Haji sehingga bisa kembali dan berkumpul dengan pihak keluarga dengan selamat. “Semoga semua Jamaah Haji Kabupaten Temanggung memperoleh predikat Haji Mabrur dan senantiasa menjadi panutan dan tauladan serta dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengerjakan Ibadah Haji,” ungkapnya.

Disamping itu, beliau menyampaikan kepada semua pihak, dinas instansi terkait, panitia serta Tim Pemandu Ibadah Haji Daerah (TPHD) apresiasi atas keberhasilannya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kedatangan haji kloter 96 atau kloter sapu jagat ini, menandakan selesai sudah kegiatan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni di wilayah Jawa Tengah, Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar Pekan Olahraga Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (Pospeda) ke-8 tahun 2019. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Dar Alquran Kabupaten Tegal, 12-15 September untuk bidang olahraga dan bidang seni 13-15 September 2019.

Dengan usaha dan tekad yang begitu kuat, kontingen Kabupaten Temanggung mendapat kejuaraan diantaranya dari cabang seni mendapatkan Juara 1 Kaligrafi Mushaf Putra, Juara 2 Kaligrafi Mushaf Putri, Juara 3 Cabang Hadroh Putra. Sedangkan dari cabang olahraga : Pencak Silat mendapatkan : Juara 1 kelas A putra, juara 1 kelas E putra dan juara 3 kelas C putra. Dan fitsal mendapat juara 3 putra. Kabupaten Temanggung dalam POSPEDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah ini mengirimkan 38 peserta/santri pondok pesantren yang mengikuti 12 cabang lomba. Hal ini disampakian oleh Plt. Kasi Pendidikan dan Pondok Pesanten, Munsiri dalam apel pagi, Senin (16/9).

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni, serta menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan, silaturahmi, persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di lingkungan pondok pesantren. Serta menelusuri bakat dan minat kompetensi santri pada bidang olahraga dan seni, meningkatkan kompetensi santri, menyalurkan kompetensi bakat dan minat santri pada bidang olahraga dan seni agar menjadi lebih profesional,” ujar Munsiri.

Pospeda ini juga merupakan kesempatan bagi pimpinan pondok pesantren (Ponpes) untuk dapat memanfaatkannya sebagai media dan wahana dalam menggali potensi minat bakat santri yang telah dididiknya. Serta menjadi salah satu bukti bahwa pesantren juga ikut dalam mewujudkan pembangunan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 20 orang guru dan Kepala RA di wilayah Kecamatan Jumo mengikuti kegiatan bimbingan dan pelatihan penyusunan kurikulum RA. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin (9/9) di aula Kantor PPAI Kecamatan Jumo.

Sebagai nara sumber Sri Yatun, Pengawas RA di Kecamatan Jumo. Beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai pengawas RA di bidang bimbingan dan pelatihan guru. “Dengan Kegiatan Bimbingan dan pelatihan penyusunan kurikulum RA ini, diharapkan semua guru dan kepala RA di wilayah Kecamatan Jumo memahami kurikulum sesuai dengan KMA 792 tahun 2018 tentang implementasi kurikulum Roudhotul Athfal dan SK Dirjend Pendis nomor 2761 tentang juknis penyusunan kurikulum tingkat RA, “ harapnya. Disamping itu peserta mendapatkan materi dokumen 1 kurikulum yang merupakan dokumen induk dan dokumen 2 yang merupakan dokumen program. Sehingga para peserta bimbingan dan pelatihan mengerti tentang ruang lingkup kurikulum RA, landasan pengembangan kurikulum RA, prinsip pengembangan kurikulum RA, serta karakteristik kurikulum RA.

Beliau menyampakan prinsip dalam penyusunan KTSP RA adalah pembentukan sikap spiritual dan sosial anak, mempertimbangkan fitrah, holistik integratif, belajar melalui bermain, mempertimbangkan hak anak berkebutuhan khusus, perkembangan anak kontinum, memperhatikan perkembangan sains dan teknologi, serta sosial budaya.

Berkaitan dengan dokumen 2 KTSP RA yang terdiri dari prosem, RPPM, RPPH, dan penilaian perkembangan anak, diperkenalkan juga aplikasi ARDIRA atau Aplikasi Rapor Digital Roudhotul Athfal. Hal ini untuk persiapan karena mulai semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 semua RA hendaknya sudah melakukan penilaian harian melalui aplikasi digital.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka semakin membumikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, Keteladanan), yang telah di lounching tahun 2014 yang lalu, bersamaan dengan deklarasi Revolusi Mental Presiden Jokowi. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menggelar Pembinaan Penghulu, bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Selasa (10/9).

Pembinaan ini diikuti oleh Penghulu se-kabupaten Temanggung dan para pegawai di satker Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam Laporannya Ketua Panitia H. Munsiri (Kepala Seksi Bimas Islam) mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penghulu. “Penghulu agar mampu tampil sebagai sosok penghulu yang berintegritas, profesional, inovatif, tanggungjawab dan penuh keteladanan, “ harapnya.

KUA yang notabene sebagai unit kerja terkecil dan terbawah tetapi mempunyai peran besar sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, diharapkan mampu mengembangkan kinerjanya demi mewujudkan KUA Bersih dan Melayani dengan berbasiskan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H.Saefudin sekaligus sebagai narasumber. Dalam arahannya, beliau memberikan gambaran singkat seputar konsepsi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian.  Ada banyak isu-isu penting yang dikemukakan dan menjadi bahasan di acara ini, antara lain adanya rencana revisi regulasi seperti revisi PMA 46 tahun 2015, Revisi Permenpan No.62 tahun 2005 tentang Jabatan Fungsional dengan tujuan agar penghulu mendapatkan kemudahan dalam pengembangan karir, Revisi KMA 517 tahun 2001 tentang Penataan Organisasi KUA Kecamatan, revisi PMA 11 tahun 2007 yang salah satu materinya adalah menghapus perbedaan persepsi tentang jabatan kepala KUA sebagai tugas tambahan, menjadikan KUA sebagai UPT Ditjen Bimas Islam, menjadikan jabatan Kepala KUA sebagai tugas tambahan, menjadikan jabatan Kepala KUA menjadi fungsional dan bukan structural.

Diakhir materinya beliau menyampaikan kepada Kepala KUA dan Penghulu dalam Pembinaan Penghulu tahun 2019 ini, agar hasil dari kegiatan dapat diaplikasikan dan diimplementasikan dalam lingkungan Kantor KUA maupun kepada masyarakat disekitarnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upaya untuk terus memaksimalkan peran Kantor Urusan Agama (KUA) di tengah masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabuaten Temanggung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama KUA se-Kabupaten Temanggung, Rabu (4/9) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Rakor yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin didampingi Kasi Bimas Islam dan diikuti oleh seluruh Kepala KUA, Kecamatan se Kabupaten Temanggung. Dalam arahanya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghimbau agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus di maksimalkan terutama tentang waktu pelayanan agar dapat lebih efisien sehingga masyarakat tidak menunggu lama, misalnya pada pelayanan legalisir buku nikah.

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan pentingnya menjaga solidaritas sesama Kepala KUA dan saling mengkoordinasikan seluruh kegiatan. "Program kerja yang dilaksanakan di KUA merupakan implementasi layanan Dirjen Bimas Islam di tingkat Kecamatan yang mencerminkan keberhasilan pembinaan umat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama, untuk itu penting bagi Kepala KUA memahami regulasi demi kesuksesan pelayanan dibidang keagamaan,” jelasnya.

Beliau juga mengapresiasi kinerja KUA Kecamatan yang tetap kompak dan solid dalam memberikan pencerahan dan pelayanan kepada masyarakat dan berkeinginan agar forum koordinasi KUA yang ada dapat dimaksimalkan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman yang positif untuk bersama meningkatkan peran KUA ditengah masyarakat dan guna memaksimalkan peran Penyuluh Agama Non PNS di kecamatan masing-masing.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menjalin kerja sama melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, sosial, budaya dan keagamaan dengan para angggota pramuka mulai dari tingkat siaga sampai pandega, salah satu program kerja dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) Racana Universitas Tidar Magelang yang bergerak dalam bidang Kepramukaan mengadakan Lomba GIANITRA II Untidar yang diikuti 27 sanggar dari berbagai SLTA/MA di wilayah Karesidenan Kedu, Sabtu (7/9) bertempat di Kampus Universitas Tidar Magelang. Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali.

Keluarga besar MAN Temanggung, terlebih intra sekolah Dewan Ambalan Pramuka mampu menorehkan sejarah sebagai sang juara dalam ajang bergengsi di kampus Universitas Tidar Magelang ini. Pramuka MAN Temanggung memborong tiga piala dalam ajang Giat Pramuka Putri dan Putra II yang diselenggarakan oleh UNTIDAR Magelang ini. Tiga piala yang diborong itu meliputi juara 1 lomba LCTP Putri, juara 1 TTG Putri, dan juara 2 lomba Poster Putra.

Pembina Pramuka MAN Temanggung, Unik Meta Wulandari, mengungkapkan “Alhamdulillah saya merasa senang dan bersyukur setelah segala usaha yang dilakukan oleh anak-anak dengan sangat maksimal. Semoga di lain kesempatan bisa mempertahankan kualitas dan pramuka MANTEMA semakin maju, tentunya dengan doa dan dukungan dari semua pihak. Terima kasih kami sampaikan kepada bapak kepala madrasah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti ajang ini. Kepada bapak dan ibu guru karyawan/karyawati MAN Temanggung juga terima kasih atas doa dan dukungannya.”

Secara terpisah, Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar, memberi apresiasi yang tinggi atas prestasi ini. “Kejuaraan dalam perlombaan ini semakin menambah rentetan prestasi siswa-siswi MAN Temanggung di berbagai kompetisi. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar MAN Temanggung. Semoga kedepan akan semakin baik lagi,” ungkapnya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam upayanya meningkatkan kinerja tenaga pendidikan, MTsN  1 Temanggung mengadakan pembinaan tenaga kependidikan. Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (06/09) di Aula MTsN 1 Temanggung.

Dalam sambutan pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyampaikan materi membentuk tenaga pendidik berkarakter dan profesional. Dengan materi ini Dia berharap semua tenaga Pendidik di Sekolah, khususnya MTs dalam lingkup MTsN 1 Temanggung untuk benar-benar menjalankan tugas sebagai guru yang professional, melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap murid, sehingga diharapkan keberadaan pendidikan ini menghasilkan lulusan yang berprestasi. Oleh karena itu, seorang guru juga harus menjadi teladan bagi murid-muridnya.“Jika seorang guru mampu menciptakan hal tersebut, berarti guru tersebut layak disebut tenaga pendidik yang berkarakter dan profesional. Karakteristik merupakan suatu hal terpenting dalam penataan semua hal dalam kehidupan dunia pendidikan, sebagaimana profesionalitas juga amat penting dalam mewujudkan keberhasilan dunia pendidikan kedepan bisa lebih baik dari saat ini,” tegasnya.

Saefudin berharap kepada kepala madrasah, untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi kepada semua guru. Sejauh mana pelaksanaan KBM yang telah dilakukan, inovasi dan pengembangan metode pembelajaran serta penerapan kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang menjadi tugasnya. Kalau sudah baik untuk lebih ditingkatkan, dan apabila belum maka kepala madrasah perlu melaksanakan pembinaan dan bimbingan sehingga tujuan pendidikan nasional bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Beliau meminta kepada seluruh yang hadir untuk membangun kerjasama, komunikasi yang baik, lebih profesional dan sehingga dapat menjadikan madrasah di lingkup MTsN 1 Temanggung ini agar bisa lebih baik lagi dan mudah-mudahan anak didik memiliki pendidikan agama yang baik, sehingga setelah tamat nantinya memiliki akidah dan akhlak yang baik sesuai syariat Islam, Dengan akidah dan akhlak yang baik, mudah-mudahan anak didik akan senantiasa dapat menjaga keimanan mereka, jelasnya.

Setelah selesai pembinaan, Kepala Kantor menyaksikan serah terima jabatan Kepala MTsN 1 Temanggung, Agus Salam yang telah memasuki purna tugas per 1 September2019 kepada Plt. H. Khaerun yang saat ini sebagai Kepala MTsN 2 Temanggung. Dalam acara tersebut Kepala kantor menyampaikan beberapa pesan kepada Plt. Kepala MTsN 1 Temanggung supaya dapat bekerja sama dan saling bahu membahu serta selalu menjaga kekompakan untuk kemajuan madrasah ini.  Kemudian Kakankemenag juga menyampaikan terima kasih kepada kepala yang lama yang telah ikut mengembangkan madrasah ini . Karena pensiun, mutasi dan rotasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang wajar.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam pelaksanaan Kurikulum 13, MTsN 2 Temanggung mengadakan kegiatan Workshop Kurikulum 2013, di Aula MTsN 2 Temanggung, Kamis (5/9).  Pemateri kegiatan ini Hj. Amiroh Ambarwati, widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang yang membahas tentang regulasi Kurikulum 2013 dan analisis SKL, KI dan KD. Dilanjutkan dengan pembahasan penyusunan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Model dan Media pembelajaran), penilaian autentik dan Analisis materi ajar.

Kegiatan ini diikuti oleh 58 peserta yaitu seluruh Guru MTsN 2, dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin, yang sekaligus menyampaikan materi  tentang kebijakan Kementerian Agama terhadap Implementasi Kurikulum 2013. Turut dhadir dalam acara ini Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala MTsN 2 Temanggung dan Pengawas MTs.

Kepala Kantor Kementerian Agama dalam arahannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berjalan lancar, dapat menambah pengetahuan dan sekaligus meningkatkan kompetensi guru sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, khususnya di MTsN 2 Temanggung.

Saefudin menyampaikan kekhawatirannya mengenai rusaknya mental siswa dewasa ini, dibuktikan dengan adanya survei yang menyatakan 70% dari seluruh siswa di Indonesia menunjukkan perilaku yang buruk dan menyimpang. Hal ini tidak terlepas dengan buruknya kompetensi tenaga pendidik di Indonesia. Untuk itu, diperlukan sebuah terobosan baru untuk merubahnya, dimulai dari meningkatkan keprofesionalitasan tenaga pengajar terlebih dahulu. “Memperbaiki etika guru dengan memberi contoh yang baik kepada anak didik dan menghargai potensi anak didik,” tuturnya.

Dihadapan seluruh peserta workshoop, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga memaparkan dengan singkat mengenai kurikulum berkarakter yakni Kurikulum 2013 dimana sebagai sekolah yang berlatar belakang Islam, dalam penerapan K-13 di MTs-MTs harus lebih menekankan karakter spiritual, tidak hanya pintar dalam bidang akademik, peserta didik juga harus berakhlak mulia.

Diakhir sambutannya,  Saefudin menghimbau kepada seluruh guru agar menganggap anak didik sebagai anak sendiri agar tumbuh rasa cinta yang tulus dalam penyampaian segala materi belajar. Beliau juga mencontohkan kunci mengajar yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) yakni dengan 5 M : Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mengembangkan bakat berbahasa siswa-siswi yang berada di Jawa Tengah, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ)  Wonosobo mengadakan acara yang sangat edukatif  "Gebyar Bahasa“, di Aula Kampus UNSIQ Wonosobo, Sabtu (31/8).

Even perlombaan yang diikuti oleh 18 sekolah tingkat SLTA dari Wonosobo, Magelang, Temanggung, Purworejo, dan Banjarnegara ini, delegasi dari MAN Temanggung meraih tiga kejuaraan. Ulinsikha Davin Pramudika, siswa kelas XII-MIA.2 meraih juara tiga English Song, , Astri Solikhah, siswa kelas X-MIA.1 juara tiga Story Telling dan Maulida Inayati, siswa kelas XII-MIA.3 juara tiga News Reporting.

Guru pembimbing sekaligus pendamping, Kurnia Ati’ullah menyampaikan “Alhamdulillah atas prestasi yang diraih para siswa, senang dan bangga. Untuk lomba kali ini, kami selaku pembina hanya bisa membantu sedikit, anak-anak lebih banyak berusaha dan latihan sendiri. Kedepan semoga meningkat, dan bermanfaat”.

Sementara itu kepala MAN Temanggung, H. Ali Masyhar, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa dan pembina yang telah meraih prestasi. Dia mengungkapkan, “Prestasi siswa MAN ini adalah sebagian dari banyak prestasi yang sudah diraih oleh para siswa di berbagai ajang perlombaan lainnya. Dan capaian ini merupakan implementasi dari salah satu visi MAN Temanggung, yaitu mewujudkan siswa yang kompetitif. Semoga madrasah ini semakin maju, barokah, dan bertaburan prestasi.”(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Sosialisasi Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler tahun 2019 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (28/8). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin.

Kasi PHU, Eko Widodo dalam laporannya menyampaikan  bahwa peserta kegiatan berjumlah 35 orang, terdiri dari KUA kecamatan dan Bank Penerima setoran BPIH. Sosialisasi itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta dan bisa membantu Kementerian Agama menyebarluaskan kepada masyarakat di Kabupaten Temanggung.

"Tujuan Sosialisasi kebijakan pembatalan dan pendaftaran haji reguler ini untuk memperlancar pembatalan dan pendaftaran haji reguler", ujar Eko Wododo. Sementara Kepala Kantor mengatakan,  kegiatan ini merupakan tindak lanjut Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Nomor D/21/2016 tentang Pedoman Pembatalan Pendaftaran Haji Reguler dan Pengembalian Biaya Pendaftaran Ibadah Haji. Terbitnya Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018 merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang profesional dan akuntabel dengan mengedepankan kepentingan jamaah dan prinsip nirlaba.

"Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang menyangkut harkat martabat dan nama baik bangsa. Oleh karena itu, Kementerian Agama mengharapkan partisipasi seluruh komponen bangsa untuk menyukseskan," harapnya. Jamaah haji yang wafat sebelum berangkat ke tanah suci, bisa digantikan oleh ahli waris yaitu anggota keluarganya. Calon jamaah haji pengganti harus mengajukan surat permohonan tertulis ke kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setempat dengan melampirkan surat keterangan kematian calon jamaah haji yang digantikan. Pendaftaran calon jamaah haji diprioritaskan bagi yang belum berhaji, bagi yang sudah berhaji dapat mendaftar setelah 10 tahun dan umur minimal calon haji berusia 12 tahun.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menyelenggarakan Sosialisasi Penyelesaian Dokumen dan Perlengkapan Haji, bertempat di  Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan peserta sejumlah 40 orang dari unsur KUA dan kecamatan serta KBIH, Selasa (27/8).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin dalam sambutannya sekaligus memberikan materi tentang kebijakan pemerintah terhadap penyelenggaraan ibadah haji yaitu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji.  Kepala Kantor juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada calon jamaah haji lewat KUA kecamatan dan kecamatan serta KBIH bagaimana proses pelayanan maupun tentang proses pelaksanaan ibadah haji, teknis penyelesaian paspor serta dokumen lainnya, agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan sempurna.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon jamaah haji bagaimana proses pelayanan maupun tentang proses pelaksanaan ibadah haji, teknis penyelesaian paspor serta dokumen lainnya,” jelas Saefudin.

Dirinya juga berpesan kepada para peserta untuk menyampaikan kepada calon jamaah haji terutama dari segi kesehatan, harus disiapkan sedini mungkin. Apalagi yang mempunyai riwayat kesehatan tertentu, ada baiknya melakukan chek up pada laboratorium kesehatan untuk mengetahui kesehatan kita sebelum melaksanakan ibadah haji.

Maka berdasarkan undang-undang tersebut, pemerintah berkewajiban mengelola dan melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji meliputi penetapan BPIH, pembinaan ibadah haji, penyediaan akomodasi yang layak, penyediaan transportasi, penyediaan konsumsi, pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi dan dokumen.

Selanjutnya Saefudin menjelaskan materi kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan Ibadah haji. Ada tiga pokok kebijakan pemerintah dibidang haji yaitu memastikan semua calon jamaah haji yang melunasi pada tahun keberangkatannya  dapat berangkat ke tanah suci, terkecuali bagi yang calon jamaah yang telah melakukan penundaan.

Acara selanjutnya pengisian materi dari petugas Kantor Imigrasi Wonosobo, dan diteruskan dengan pemberian materi dari Kasi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Eko Widodo yaitu tentang falidasi dokumen kepastian berangkat,  istimasi calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci, persiapan penerbitan paspor, DAPIH ( Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji ), pemeriksaan kesehatan dan pelunasan biaya haji serta manasik haji.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, di tahun 2019 kembali mengelar pemilihan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS Teladan tingkat Nasional.

Dalam Pemilihan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS tingkat nasional ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 2 utusan yaitu Nur Budi Handayani mewakili Penyuluh Agama Islam PNS dan Ratna Ulfatul Fuadiyah mewakili Penyuluh Agama Islam Non PNS. Keduanya merupakan Penyuluh Agama Islam terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah. hasil seleksi berjenjang yang telah dilakukan dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota beberapa waktu lalu untuk mengikuti Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan PNS dan Non PNS Tingkat Nasional yang di gelar oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam.

Setelah melalui seleksi yang ketat, akhirnya Nur Budi Handayani  Penyuluh Agama Islam PNS dari Kabupaten Temanggung utusan Provinsi Jawa Tengah  di tetapkan sebagai Penyuluh Agama Islam Teladan PNS Tingkat Nasional kategori Terbaik Harapan 2 tahun 1440 H / 2019 M
Piagam dan uang Pembinaan diserahkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin pada malam anugerah Penyuluh Agama Islam Teladan PNS dan Non PNS di Jakarta, Rabu (21/8) malam.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani hadir dalam acara anugerah ini dan mengucapkan selamat kepada Nur Budi Handayani yang telah meraih prestasi sebagai Penyuluh Agama Islam Teladan PNS tingkat nasional kategori terbaik Harapan II, dan telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional. “Selamat kepada Nur Budi Handayani sebagai Penyuluh Agama Islam Teladan PNS Tingkat Nasional Terbaik Harapan II  tahun 1440 H/2019 M ini. Terima kasih telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah di Tingkat Nasional,” ungkap Kakanwil usai acara anugerah ini.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ajang KSM Tahun 2019 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kebumen telah berakhir. Kontingen Kabupaten Temanggung memperoleh 3 piala kejuaraan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Saefudin memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berhasil memperoleh kejuaraan. Hal ini disampaikan ketika menjadi pembina Apel di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (19/8) sekaligus  menyerahkan tropi Juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2019.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh Kasi, Penyelenggara, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional dan seluruh karyawan / karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Kantor mengatakan bahwa prestasi itu membanggakan, peserta dari Temanggung bisa membawa 3 kejuaraan walaupun belum berhasil maju ke tingkat Nasional.

"Kami bangga, karena ketelatenan, kerja keras dan upaya pendampingan bagi para siswa membuahkan hasil tingkat provinsi, mudah-mudahan untuk tahun depan Temanggung bisa maju tingkat nasional," ujarnya.

Saefudin  berharap agar siswa-siswi Madrasah yang berpretasi di ajang KSM ini dapat menjadi contoh dan memotivasi siswa-siswi Madrasah yang lainnya. " Kita harus tunjukkan bahwa siswa madrasah juga bisa menjadi yang terbaik, bukan siswa yang dianaktirikan serta bukan siswa yang terbelakang dan tertinggalan, buktinya inilah siswa-siswi yang nantinya akan mengharumkan nama Temanggung," imbuhnya

Beliau meminta siswa madrasah lebih giat lagi belajar menuntut ilmu untuk masa depan siswa madrasah yang lebih baik. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para guru pembimbing, panitia dan lebih khusus kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan pengawas yang tidak lelah memberi motivasi. Semoga dengan dukungan dari semua pihak tersebut, tahun depan kontingen Temanggung   bisa maju di KSM Tingkat Nasional, sehingga akan mengharumkan Kantor Kementerian Agama serta Jawa Tengah pada umumnya.

Adapun para juara KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah : ananda Maftukhah Arum Setiyani dari MTsN 1 Temanggung sebagai juara 3 KSM mapel IPS Terpadu Terintegrasi Madrasah Tsanawiyah, ananda Nila Maghfiroh dari MA Mu’allimin Parakan sebagai juara 2 mapel Fisika Terintegrasi Madrasah Aliyah, dan ananda Arizky Damayanti  dari MA Negeri Temanggung sebagai juara 2 Mapel EkonomiTerintegrasi Madrasah Aliyah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melepas 33 peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang akan mengikuti seleksi Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (14/08). Turut hadiri pada acara pelepasan ini, Kepala Seksi/Penyelenggara, Pengawas, Kepala Sekolah/MI, MTs dan MA, para guru pendamping  peserta KSM dan anak-anak  peserta Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto, dalam sambutannya mengatakan  Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang membangun kemampuan bagi madrasah di Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“KSM bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui menumbuhkan budaya belajar, serta kreativitas dan motivasi untuk meraih prestasi, serta memotivasi siswa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosi, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama serta menjaring bibit-bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta ajang kompitisi tingkat nasional,“ tandasnya.

Sugijarto berharap semoga 33 peserta  yang mengikuti KSM tingkat provinsi Jawa Tengah ini dapat meraih hasil yang maksimal dan membawa nama baik Temanggung sampai ke tingkat nasional. Beliau juga berharap kepada seluruh pihak yang mengambil bagian dalam kegiatan ini untuk dapat memberi dukungan, atensi dan doa kepada para peserta KSM.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Komite KSM, Hery Setyo Wibowo juga berharap dengan kompetisi ini, anak-anak lebih giat untuk belajar dan menggali potensi dalam diri. “Anak-anak yang berangkat ini adalah anak-anak yang terpilih dan terbaik untuk berjuang serta bertanding mewakili Kabupaten Temanggung,” tambahnya.

Peserta terdiri dari siswa MI, MTs dan MA yang berjumlah 33 orang. KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar Kamis 15 Agustus 2019 di Kabupaten Kebumen,. Akan memperlombakan bidang studi Matematika, IPA, IPS, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi.

Untuk tingkat MI sebanyak 6 orang peserta, dengan mata lomba yang diikuti adalah Sains IPA terintegrasi 3 orang peserta dan Matematika terintegrasi 3 orang peserta.

Untuk tingkat MTs sebanyak 9 orang peserta, dengan mata lomba yang diikuti adalah IPA terintegrasi 3 orang peserta, IPS terintegrasi 3 orang peserta, dan Matematika terintegrasi 3 orang peserta.

Sedangkan untuk tingkat MA sebanyak 18 orang peserta, dengan mata lomba yang diikuti adalah Matematika terintegrasi 3 orang peserta, Biologi terintegrasi 3 orang peserta, Fisika terintegrasi 3 orang peserta, Kimia terintegrasi 3 orang peserta, Ekonomi terintegrasi 3 orang peserta dan Geografi terintegrasi 3 orang peserta dan didampingi 18 guru pembimbing dan 14 orang anggota komite KSM Kabupaten.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung mengadakan beberapa kegiatan-kegiatan, diantaranya  pengajian, penyembelihan hewan kurban, dan pentsharufan daging kurban. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (12/8) yang bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1440 Hijriyah, di halaman MAN Temanggung.

Para siswa duduk berjejer di halaman utama, layaknya jama'ah haji yang sedang wuquf di Arafah. Mereka siap untuk menerima tausiyah ihwal Hikmah Ibadah Qurban di Hari Raya Idul, yang disampaikan oleh KH. Ismail salah satu guru Pendidikan Agama Islam senior di MAN Temanggung Kegiatan pengajian kali ini mengambil tema "Memetik Hikmah Kurban dengan Mengaji dan Berbagi". Dalam tausiyahnya KH. Ismail menyampaikannya dengan komunikatif dan diselingi gurauan-gurauan yang renyah, ilmiah, serta. alamiah.

Sementara itu ketua pelaksana kegiatan, Bagus Priyanto (siswa kelas XI-MIA.1) mengatakan, “Tujuan dari kegiatan peringatan hari Raya Idul Adha ini untuk mengimplementasikan visi dan misi MAN Temanggug, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa MAN Temanggung,  mengaplikasikan pemahaman siswa tentang tata cara penyembelihan hewan kurban, serta siswa mampu melaksanakan tata cara ibadah kurban dengan benar.”

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sekitar pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.00. Pada peringatan Idul Adha tahun ini, MAN Temanggung menyembelih seekor sapi jantan dan seekor kambing jantan. Hewan kurban dibeli dari iuran siswa sebesar Rp 20.000,-/siswa. Dalam proses penyembelihan, sebagian siswa kelas X ikut memperagakan tata cara menyembelih hewan kurban dengan dipandu oleh guru dan ahli penyembelih beserta tukang jagal yang dihadirkan oleh panitia. Hal ini merupakan pembelajaran langsung (praktik) bagi siswa agar terampil dalam mengimplementasikan pelaksanaan ibadah kurban di daerah asal masing-masing.

Panitia penyelenggara yang terdiri dari guru pembina kesiswaan, pengurus OSIS, dan pengurus Majelis Taklim Nahdlatut Thullab, menjadikan daging kurban ini kedalam 230 paket. Kemudian ditasharufkan kepada masyarakat di beberapa desa yang membutuhkan, diantaranya di Desa Gondang Candiroto berjumlah 99 paket, Desa Mandisari Parakan 30 paket, Desa Badran Kranggan 30 paket, Desa Kemloko Kranggan 20 paket, tukang batu di MAN Temanggung 8 paket, crew penjagal hewan 3 paket, dan sisanya dibagikan kepada masyarakat di sekitar MAN Temanggung.

Pentasharufan daging kurban dilaksanakan di Desa Gondang Kecamatan Candiroto. Selaku pihak panitia dari MAN Temanggung, turut hadir diantaranya Muslih, (Waka Humas), Ahmad Sultoni, (Waka Kesiswaan), didampingi oleh para pembina kesiswaan, pengurus OSIS, dan pengurus Majelis Taklim Nahdlatut Thullab.

Warga masyarakat menyambut dan menerima penyerahan daging kurban dari MAN Temanggung dengan antusiasme yang sangat tinggi. Seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat hadir dalam prosesi serah terima. Mereka sangat berbahagia, menyampaikan terima kasih dan mendoakan agar keluarga besar MAN Temanggung senantiasa diberkahi oleh Allah Swt.(jf/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) Tingkat Provinsi, Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan simulasi KSM secara online. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugijarto menyempatkan waktu untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan Simulasi Kompetisi Sains Madrasah yang dilangsungkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Kamis (08/08/2019). 

“Simulasi ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan kompetisi berjalan sesuai dengan rencana, dan mendeteksi lebih dini kendala yang akan dihadapi saat pelaksanaan,” ungkapnya.

Simulasi ini merupakan langkah awal agar peserta dapat lebih memahami teknik dan prosedur pelaksanaan KSM tingkat Provinsi yang berbasis online. Simulasi tersebut juga merupakan ajang latihan bagi peserta sebelum pelaksanaan Rabu-Kamis mendatang 14-15 Agustus 2019 di Kabupaten Kebumen.

Sementara Plt. Kepala MAN Temanggung, Abu Yazid di tempat yang sama menambahkan bahwa kendala yang dikhawatirkan utamanya untuk simulasi KSM kali ini adalah pada jaringan listrik yang terkadang padam, namun hal ini telah diantisipasi dengan dilayangkannya surat permohonan penangguhan pemadaman listrik di sekitar wilayah MAN. Disamping itu yang yang perlu diantisipasi adalah jaringan internet yang juga mempengaruhi jalannya pelaksanaan KSM mendatang. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan KSM menggunakan komputer dan android.

Kasi Pendidikan Madrasah mengapresiasi partisipasi seluruh kepala madrasah untuk mendukung persiapan siswa-siswi yang akan berlaga di ajang KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Kebumen, Termasuk kepada seluruh panitia yang sama-sama begitu tekun mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan kompetisi kali ini. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi madrasah adalah kegiatan penilaian madrasah secara sistematis dan komprehensif. Melalui kegiatan ini, madrasah dievaluasi kinerja internal dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja madrasah.

Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan dan kinerja satuan dan/atau program pendidikan, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang memperhatikan 8 standar pendidikan, yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, pengelolaan dan penilaian.

Hal tersebut disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Sugujarto pada saat monitoring dalam rangka  memberikan dukungan/motivasi kepada Madrasah yang di visitasi akreditasi mulai 29 Juli - 8 Agustus 2019.

Dalam kunjungan ke madrasah, Kasi Pendidikan Madrasah mengharapkan agar kekurangan dari visitasi dan arahan dari asesor untuk dijadikan dasar perbaikan dimasa yang akan dating, sehingga madrasah lebih maju dan berkualitas. Dengan adanya akreditasi, madrasah dapat meningkatkan motivasi guru dan karyawan dan seluruh stakeholder yang ada di Madrasah. “Semoga akreditasi tahun 2019 ini, perolehan nilainya minimal sama dengan nilai akreditasi periode sebelumnya bahkan sebisa mungkin nilainya bisa meningkat karena berbagai upaya sudah dimaksimalkan,” lanjutnya. Kegiatan akreditasi dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, dimana yang dinilai adalah delapan standar pendidikan.

Selanjutnya, Sugijarto mengatakan tahun 2019 ada 47 madrasah didalam binaan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang divisitasi akreditasi oleh assesor yang ditunjuk oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrsah (BAN-S/M). Dari jumlah tersebut terdiri dari 33 MI, 11 MTs, dan 3 MA.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mencari wakil Kabupaten Temanggung di ajang MTQ Pelajar tingkat provinsi bahkan nasional, Pemerintah Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Kementerian Agama mengadakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) pelajar, Rabu (07/08) bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Dalam sambutannya Bupati Temanggung yang diwakili Sekda Pemkab Temanggung Suyono mengatakan MTQ pelajar bukan semata-mata ajang perlombaan membaca dan menghafal kitab suci Al-Qur’an, tetapi sarana membangun Islam yang penuh toleran membangun mentalitas, spiritualitas lewat pemahaman dan pengamalan nilai kebajikan yang terkandung dalam Al-Qur'an. "MTQ pelajar menjadi ajang silaturahmi atau sarana untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah sekaligus media untuk menunjukan bahwa Islam itu indah dan damai," katanya.

Diera keterbukaan informasi seperti sekarang ini dan berkembangnya pandangan serta gerakan yang menjurus pada disintegrasi bangsa, disinilah peran penting para ulama, santri, qari dan qariah mengamalkan keilmuannya. Dalam kesempatan ini pula, beliau berpesan agar selalu menjaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan, serta tetap santun, saling menghormati dan menghargai  untuk kepentingan bangsa.

MTQ pelajar ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan pada kitab suci Al Qur’an dan seni Islami ditengah perubahan global, sehingga nilai-nilai luhur Islami tetap tertanam pada peserta didik. Tujuan dilaksanakan MTQ pelajar ini adalah memberikan motivasi kepada generasi muda untuk membaca dan memahami isi Al-Qur’an. Mengajak masyarakat Islam agar terbiasa membaca Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari, meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta dapat mencetak atau menciptakan generasi Qur’ani.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan keagamaan para siswa, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan pemahaman anak-anak tentang Pendidikan Agama Islam.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menyampaikan, MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Temanggung yang berlangsung selama sehari diikuti sebanyak 317 peserta terdiri terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA utusan kecamatan. Kegiatan ini terbagi 13 cabang dan terdiri dari 10 majelis.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mencari wakil-wakil yang nantinya akan mewakili Kabupaten Temanggung pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda), melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kabupaten Temanggung mengadakan seleksi Pospeda tingkat kabupaten. Acara dilaksanakan Selasa (06/08), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin.

Dalam sambutannya, Saefudin mengatakan kegiatan seleksi ini diikuti oleh pondok-pondok pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung dan bersifat terbuka. Semua pondok pesantren yang sudah berijin operasional di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung boleh mengikuti. Disamping itu, persyaratan secara administrasi juga harus dilengkapi, diantaranya dengan menyerahkan raport pondok pesantren, ijazah, akte kelahirani.

Kegiatan kegiatan ini merupakan ajang untuk mencari bibit dan atlet yang nantinya akan dikembangkan dan dibina sehingga bisa menjadi aset Kabupaten Temanggung dan nantinya dari hasil seleksi lomba ini, akan diambil Juara I tiap cabang lomba untuk dikirimkan mewakili Kabupaten Temanggung ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan 19–21 Agustus 2019 di Pondok Pesantren Dar Al Qur’an Al Islami Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin membangkitkan motivasi para santri di pondok pesantren untuk meningkatkan prestasi, meningkatkan kreatifitas dan tentunya juga pembelajaran di pondok masing-masing,“ harap Saefudin.

“Para santri yang mengikuti Popspeda ini merupakan atlet berkualitas karena melalui seleksi yang cukup ketat dari mulai tingkat kecamatan dan nantinya siap mewakili Kabupaten Temanggung ke tingkat provinsi atau nasional ke depannya," jelasnya.

Saefudin mengungkapkan, rasa syukurnya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Lewat perhelatan ini, para santri mempunyai kesempatan yang sama untuk mengasah potensi dirinya. Para santri juga memiliki potensi yang sama dengan yang lain, melalui kegiatan ini mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dan mengasah potensi mereka.

Doa dan dukungan semua pihak sangat kami harapkan dan kami butuhkan, semoga Kontingen Kabupaten Temanggung bisa memberikan yang terbaik, membawa prestasi dan kebanggaan buat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada khususnya dan memberikan nama baik Kabupaten.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin memberikan materi Bimbingan Pranikah bagi calon pengantin yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Kantor Kementerian  Agama Kabupaten Temanggung, bertempat di KUA Kecamatan Kandangan,  Rabu, (31/07).

Kegiatan bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin ini dihadiri Kepala KUA Kecamatan Kandangan bersama staf Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para peserta sejumlah 16 pasang yakni 32 orang.

Di dalam materinya, Saefudin menjelaskan tentang pentingnya sebuah pernikahan, dimana seluruh peserta calon pengantin khususnya remaja putra-putri untuk menghindari pergaulan bebas apalagi dengan perkembangan media yang sangat mempengaruhi kehidupan sekarang ini, khususnya mental para remaja. Jika ingin menikah, kita harus mempersiapkan diri dengan matang dalam memasuki tahap pernikahan baik dari faktor usia, ekonomi serta kesiapan dan kemampuan dalam membina rumah tangga.

Diselenggarakannya bimbingan perkawinan pra nikah didasari atas tingginya angka perceraian yang ada di Kabupaten Temanggung apalagi pada musim-musim tembakau seperti ini. Perceraian tersebut rata-rata terjadi pada usia pernikahan yang masih muda dan pasangan yang menikah pada usia dini. Untuk mengantisipasi hal tersebut Kementerian Agama melakukan pencegahan dengan melaksanakan bimbingan perkawinan pra nikah.

Selanjutnya beliau menjelaskan, tingginya angka perceraian yang terjadi di Temanggung salah satunya disebabkan karena pasangan yang menikah masih berusia remaja dan belum beranjak dewasa. Usia yang masih remaja ini menyebabkan kurang stabilnya emosi pada saat membina rumah tangga. “Remaja yang menikah pada usia dini cenderung memiliki potensi konflik rumah tangga yang besar dibandingkan dengan pasangan yang usianya sudah dewasa,” ujarnya.

Disamping hal tersebut, kurangnya pendidikan tentang pernikahan yang diterima oleh calon pengantin juga menyebabkan terjadinya klonflik yang menyebabkan perceraian. Selama ini bimbingan perkawinan hanya diberikan  bersamaan dengan pemeriksaan calon pengantin. Keterbatasan waktu yang digunakan untuk membimbing calon pengantin menyebabkan kurang maksimalnya bimbingan yang diberikan.

Melalui keputusan Dirjen Bimas Islam yang sudah dikeluarkan, Kantor Urusan Agama Kecamatan mempunyai waktu dan dasar hukum dalam menyelenggarakan bimbingan pernikahan yang optimal kepada calon pengantin. Dilaksanakannya bimbingan perkawinan bagi calon pengantin yang akan menikah dapat memberikan gambaran dan pemahaman tentang kehidupan berumah tangga yang akan mereka jalani. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa dalam birokrasi, tujuannya adalah penyegaran yang mampu membawa angin segar untuk terus menjalankan dan menyempurnakan sIstem. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin saat melantik pejabat eselon IV di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (27/7) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan ucapan selamat kepada para Pejabat yang dilantik untuk menduduki jabatan yang baru, yaitu : Eko Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Penyeranggara Syariah menduduki posisi yang baru menjadi Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji (PHU), Ahmad Sugijarto yang semula Kasi Bimas Islam dilantik menjadi Kasi Pendidikan Madrasah,  Munsiri yang semula Kasi Pendidikan Madrasah dilantik menjadi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam dan Haryatiningsih yang semula Kasi Pendidikan dan Pondok Pesantren dilantik menjadi Kasi Pendidikan Agama Islam.

Kepala Kantor Kementerian Agama menegaskan bahwa para pejabat yang diambil sumpahnya  hal itu harus dijalankan, karena sumpah itu merupakan janji, dan janji itu harus dilaksanakan serta harus dapat dipertanggungjawabkan karena bukan hanya disaksikan oleh manusia tapi juga oleh Allah. "Pelantikan merupakan sebuah amanah dalam rangka kepentingan organisasi, dan pejabat yang baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, serta mampu mengemban tugas dan amanah yang diberikan dengan baik,” harapnya.

Setiap upaya peningkatan kinerja harus diawali dengan komitmen. Hal itu perlu dilakukan dalam rangka memudahkan pekerjaan. Pada dasarnya pejabat yang dipilih pastilah sosok-sosok yang dinilai tangguh dan dapat bekerja sama. Bukan hanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya tetapi mampu mengontrol semua kegiatan-kegiatan yang menjadi wewenangnya.

Saefudin juga mengingatkan kembali, bahwa seluruh ASN dalam bekerja harus berpatokan atau tidak bisa lepas dari 5 budaya kerja Kementerian Agama (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, Keteladanan) yang menjadi parameter, indikator bekerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya

Diakhir sambutannya, Kepala Kantor berharap agar pejabat dapat menjadi leader yang memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan jiwa kepemimpinan ini, diharapkan mampu mentransfer visi dan misi menjadi kenyataan serta menjabarkan tugas dilingkungan kerja masing-masing,(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan yang merupakan wahana kompetisi dalam mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat serta bakat peserta didik ini, dan  setelah melalui kegiatan lomba di 6 majlis dalam 6 cabang Pekan Ketrampilan Seni PAI telah melahirkan para juara yang nantinya akan mewakili Kabupaten Temanggung pada Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar (7-9/08) bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Dalam sambutannya, Plt. Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mewakili Kepala Kantor, Ahmad Sugijarto menutup acara Pentas PAI dengan ditandai penyerahan tropi kejuaraan. Beliau memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada panitia dan semua pihak yang telah sukses menyelenggarakan Pentas PAI demikian pula ucapan terima kasih disampaikan kepada para dewan hakim / juri yang telah mengawal kegiatan ini hingga selesai dengan hasil yang sangat maksimal berdasarkan objektifitas dan kompentensi.

Sugijarto menyampaikan selamat kepada para pemenang yang terpilih mewakili Kabupaten Temanggung pada Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Insya Allah semoga nantinya dapat mewakili Jawa Tengah pada Pentas PAI tingkat Nasional. Beliau berharap agar peserta  dapat mempertahankan juara yang pernah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

"Para juara tidak boleh sombong dan tetap menghargai orang lain. Bagi yang belum mendapat juara, jangan pesimis dan berkecil hati, semoga tahun depan masih ada kesempatan untuk mempersiapkan dengan baik sehingga bisa menjadi juara," pesannya.

Para juara I yang akan mewakili Kabupaten Temanggung pada Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut adalah sebagai berikut : Tingkat SD, Cabang Pidato Putra : Arya Barrasetya Armantika  SDN Tegowanuh Kaloran, Pidato Putri : Ferlita Oktafia Ramandhani SDN 1 Muncar Gemawang. Cabang MHQ Putra : Wafa Imdad Ilyasa SD Al Kautsar Temanggung, MHQ Putri : Manzilatinna Mubaarikah SDN 1 Jampiroso Temanggung. Tingkat MTs, Cabang Pidato PAI Putra : Mahfud Ikhsanudin SMP Islam Ngadirejo, Pidato PAI Putri : Hayuning Cahya Setikwan SMPN 1 Temanggung. Kepada para juara pertama mendapatkan tropi, piagam dan akan diikutkan dalam Pentas PAI Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan  7 - 9 Agustus, di Asrama Haji Donohudan Boyolali. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Kabupaten tahun 2019. Pembukaan Pentas PAI dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dindikpora) Darmadi. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (24/7).

Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. "Terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah melaksanakan Pentas PAI sebagai ajang menumbuhkembangkan minat bakat, kreativitas, keterampilan dan Seni PAI, serta sarana untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah dikalangan siswa sekolah yang ada di Temanggung", katanya. Semoga ajang ini dapat memberikan motivasi kepada peserta didik, agar lebih bersemangat belajar dan mencintai pelajaran pendidikan agama Islam.

Menurutnya, Pentas PAI merupakan sarana yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetensi secara sehat. Harapannya bagi peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik pada Pentas PAI tingkat kabupaten ini, hendaknya nanti juga berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin dalam pengarahannya mengatakan bahwa tujuan Pentas PAI Tahun 2019 ini antara lain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meningkatkan pemahaman, pengamalan peserta didik terhadap ajaran Islam.

Saefudin juga berharap, melalui kegiatan ini dapat menggali potensi keagamaan untuk melahirkan generasi yang madani. Bahkan mampu mendorong perkembangan agama Islam dan menjadi tolok ukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap pedidikan Islam. “Kegiatan ini tidak hanya sekedar mengejar juara, tetapi bagaimana semangat silaturahmi dan kompetensi kreativitas serta sportivitas jadi hal yang utama dalam kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Pentas PAI tahun ini memperlombakan 6 cabang, yaitu Lomba Pidato PAI / LPP SD-SMP pa-pi, MHQ SD pa-pi terbagi dalam 6 majlis dengan jumlah peserta sebanyak 109 siswa-siswi. Pemenang Pentas PAI tingkat kabupaten ini, akan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat provinsi. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan Solo, 7-9 Agustus 2019.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 20 Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Temanggung, yang tergabung pada Kloter Sapu Jagad (Kloter 95) mengikuti  bimbingan Manasik Haji selama dua hari di Aula Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Temanggung, Senin sampai dengan Selasa, (22-23/07).

Jumlah Cadangan yang semula 26 orang,  berkurang menjadi 20  orang Hal ini disebabkan karena belum siap untuk berangkat haji pada tahun 2019. Walaupun pada saat pelunasan sudah menyatakan siap berangkat yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai namun pada kenyataannya, saat mendekati waktu pemberangkatan mengundurkan diri.  Ini membuat pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus menyikapi hal ini. “Dengan persiapan yang sangat terbatas, kami melakukan segala persiapannya dengan ekstra cepat,” kata Plt. Kasi PHU, Eko Widodo. Menurutnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sudah berusaha semaksimal mungkin agar proses bagi 20 Calon Haji tersebut bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari proses pemberian vaksin miningitis sampai proses pembuatan visa dilakukan dengan segera.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin yang membuka sekaligus mengisi materi memberikan pesan kepada peserta bimbingan manasik haji, supaya mempersiapkan segala sesuatunya. Menurutnya, ini karena dengan waktu yang sangat terbatas, harus memberangkatkan 20 orang dengan persiapan yang begitu cepat. “Saya harap bapak ibu bisa mempersiapkan segala sesuatunya, karena waktu kita terbatas,” ucapnya.

Menurut jadwal, rencana pemberangkatan 20 orang tambahan dari Kabupaten Temanggung ini akan diberangkatkan dari Pendopo Pengayoman Temanggung  pada tanggal  4 Agustus, yang tergabung pada kloter  sapu jagad yaitu Kloter 95 bersama dengan kabupaten/kota yang lain.

Pada manasik tersebut materi yang diberikan meliputi pengerjaan ibadah rukun dan wajib haji kemudian para jamaah langsung mempraktikkan ibadah mulai dari thowaf, sai, hingga lempar jumroh. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kabupaten Temanggung, secara resmi ditutup oleh Kasi Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/7), bertempat di MAN Temanggung. Penutupan KSM dimeriahkan dengan kehadiran para peserta yang berasal dari tingkat MI, MTs dan MA. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun ini memperlombakan beberapa mata pelajaran, diantaranya untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah :  Matematika Terintegrasi dan Sains IPA terintegrasi. Untuk Madrasah Tsanawiyah : Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu dan IPS Terpadu. Sementara untuk tingkat MA yaitu Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Ekonomi, dan Geografi Terintegrasi. 

KSM diikuti sebanyak 633 peserta mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta se Kabupaten Temanggung. Untuk tingkat MI berjumlah 307 peserta, MTS 161 peserta dan MA 165 peserta.

"Tak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih karena KSM tingkat kabupaten sudah terlaksana dan MAN menjadi tuan rumah ajang Kompetisi Sains Madrasah ini dan saya juga berpesan kuasailah dunia ini dengan ilmu, warnai peradaban ini dengan akhlak yang mulia. Maka bila itu dijalani dalam segala peran bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan bermartabat bagi masyarakat," kata Ahmad Farid  dalam sambutannya.

Ahmad Farid mengutarakan rasa bangganya terhadap para peserta KSM. “Semoga nantinya dari siswa-siswi madrasah yang mengikuti KSM di Kabupaten Temanggung ini muncul cendekiawan muslim yang taat pada agama dan cinta pada negara," ujarnya. Sebanyak 633 siswa madrasah ini beradu olah pikir untuk memecahkan soal-soal sains, dimana soal sains bukan hanya menghitung atau menggunakan nalar saja, tetapi terintegrasi dengan nilai keislaman sehingga harus ada pemahaman tentang Islam.

Lebih lanjut Ahmad Farid menyampaikan bahwa dalam ajang KSM ini para juara 1, 2 dan 3 KSM  semua jenjang dan setiap mata pelajaran akan dikirim untuk mengikuti KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 bertempat di Kabupaten Kebumen. Sedangkan para juara juara 1, 2 dan 3 KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah semua jenjang dan setiap mata pelajaran akan dikirim untuk mengikuti KSM tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September di Menado.

Adapaun para juara KSM tingkat Kabupaten Temanggung adalah : Tingkat MA :  Mapel Matematika : Juara I : Alisa Noor Fahrani, Mapel Biologi : Indi Nadiyah Lutfiaya, Mapel Fisika : Ina Dwi Lestari, Mapel Kimia : Muchamad Aroful Umam, Mapel Geografi :  Karis Tafani, Mapel Geografi : Kamila Hidayati.

Tingkat MTs Mapel  Matematika, Juara I : Ayu Setevani Mareta, Juara II : Nova Amela, Juara III : Fatiha Jihad Najwa. Untuk Mapel IPA, Juara I Jagad Nur Haki Al Fajar, Juara II : Ahmad Mukta, Juara III : Najia Farikhatan Muna. Untuk Mapel IPS, Juara I : Maftakhun Azus Setiyani, Juara II : Yeni Afifatun Anifah, Juara III : Najahna Zaenata Rahman.

Tingkat MI Mapel Matematika, Juara I : Azka Ratna Aprilia, Juara II : Diva Safa’atur Rohmah, Juara III : Devarel Rausa Maulana. Untuk Mapel IPA : Juara I :  Niam Sukron Wahyu Edi, Juara II : Annisaul Masruroh, Juara III : Fatimah Azzahra dan Intan Wahyu Anita. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar even tahunan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,Saefudin. Kegiatan ini dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Sabtu (20/7). Hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat eselon IV Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Pengawas,  Kepala Madrasah se Kabupaten Temanggung dan guru pendamping.

Dalam sambutannya Saefudin mengungkapkan bahwa Kompetensi Sain Madrasah (KSM) dilaksanakan dengan tujuan untuk menyeleksi siswa-siswi madrasah terbaik yang nantinya akan diikutkan dalam kompetensi sains tingkat Provinsi Jawa Tengah. Beliau berpesan agar seluruh peserta yang mengikuti kompetensi ini, dapat melaksanakan dengan jujur dan sportif. “Mudah-mudahan anak-anak semuanya bisa membawa nama baik Kabupaten Temanggung baik di tingkat provinsi maupun untuk tingkat nasional” harapnya.

Dikatakan, melalui Kompetisi Sains Madrasah ini akan lahir bibit unggul, siswa-siswi berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Temanggung ketingkat provinsi dan pada Akhirnya akan mewakili Provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional. “Jadikan KSM kali ini sebagai momentum untuk memacu para guru, kepala madrasah, dan pengawas untuk semakin meningkatkan pengelolaan pendidikan dan membina murid tidak secara instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang dan terus menerus. Niatkanlah untuk memberikan kemampuan yang semaksimal mungkin pada ajang KSM ini," pungkasnya.

Ketua Panitia KSM Tahun 2019, Heri Setyo Wibowo mengungkapkan bahwa KSM Tingkat Kabupaten Temanggung ini merupakan kelanjutan dari KSM pada satuan pendidikan maupun Kelompok Kerja Madrasah Tingkat Kecamatan.Dalam KSM tahun ini peserta berjumlah 633 peserta mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta se Kabupaten Temanggung.

Adapun mata pelajaran yang dilombakan pada KSM tahun ini untuk tingkat MI yaitu Matematika, Pendidikan Agama Islam (PAI) , IPA dan IPS, sedangkan untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah yaitu Matematika, PAI, Biologi dan Fisika. Untuk tingkat MA antara lain Matematika, PAI, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi. Untuk tingkat MI berjumlah 307 peserta, MTS 161 peserta dan MA 165 peserta.

Pelaksanaan KSM ini akan terbagi dalam tiga jenjang, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sederajat, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat, serta Madrasah Aliyah (MA) dan sederajat. Bidang studi yang dilombakan untuk jenjang MI adalah mata pelajaran Matematika dan IPA. “Untuk jenjang MTs, akan melombakan bidang studi Matematika, IPA, dan IPS. Untuk tingkat MA, bidang studi yang dilombakan meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. Semua soal kali ini membawa pesan integrasi sains dengan ilmu keislaman. Hal ini bertujuan untuk menghindari dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama (keislaman),” jelas Heri.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudun menutup dan  menyerahkan Tropi Juara MTQ Umum XXVIII Tingkat Kabupaten Temanggung, Rabu (17/7) di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Dengan penyelenggaran MTQ  (Musabaqah Tilawatil Qur’an ) Umum XXVIII  tingkat kabupaten di Temanggung ini  Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Temanggung berharap  dapat berdampak semakin mencintai Al Qur’an yang tentunya dengan keikhlasan yang tetap menjalankan syariat keagaman sesuai tuntunan Al Qur’an, juga dengan kegiatan MTQ ini dapat menangkal kemrosotan moral yang setiap hari kian merosot,. “MTQ Umum XXVIII  tersebut hendaklah menjadi pendorong semangat  untuk tetap menjalin silaturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan serta memupuk keikhlasan untuk meningkatkan akhlaqul karimah, “ pintanya.

Diakhir sambutannya Saefudin mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mendapatkan prestasi kejuaraan, dan berharap hendaklah dengan prestasi yang telah dicapai dapat dijadikan pemicu semangat untuk terus berdakwah dan mengajak warga yang ada di lingkungannya mencintai  Al Qur’an dan tentunya akan mewakili Kabupaten Temanggung maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung dan  semua pihak yang terlibat membantu pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman  dan kondusif. 

Saefudin  juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada para dewan hakim yang  telah memberikan penilaian secara jujur dan tidak memihak sehingga menghasilkan para peserta MTQ terbaik di Kabupaten Temanggung yang nantinya akan diadakan pembinaan secara berkelanjutan.

Sementara yang mendapat juara I adalah : cabang tilawah anak-anak putra :  Femas Wijayanto, cabang tilawah anak –anak putri : Alya Jihan Humaira, cabang tilawah remaja  putra : Danang Setiadi, cabang tilawah remaja putri :  Maya Trilifia Febriani, cabang tilawah dewasa  putra : Muhammad Mahmud, cabang tilawah dewasa putri :  Hidayatun Ulfa, cabang tahfidz 1 juz & tilawah putra : Farhan Fatih Muhammad, cabang tahfidz 1 juz & tilawah putri : Ririn Putri Salsabila, cabang tahfidz 5 juz & tilawah putri : Nihadlul Munaa, cabang tahfidz 10 juz putri : Nasiha El Karima, cabang khoth naskhi putra : Ahmad Muklis, cabang khoth naskhi putri : Fatmawati Setyaningrum, cabang khoth hiasan Mushaf putra : Gayuh Ardian Fajri, cabang khoth hiasan Mushaf putri : Gayuh Ardian Fajri, cabang khoth dekorasi putra : Muhammad Adkharis Qurba, cabang khoth dekorasi putri : Sofi Nur Zakiya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Kompetisi Sains dan Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2019, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan KSM yang dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (17/7).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Munsiri didampingi oleh Pengawas MTs, Herry Setyo Wibowo selaku Ketua Panitia KSM Tingkat Kabupaten. Dalam arahannya, Munsiri mengajak kepada seluruh Kepala Madrasah untuk berperan aktif dan mendukung agar pelaksanakan KSM dapat berjalan maksimal. Ia menegaskan bahwa KSM merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dan mutu madrasah di Kabupaten Temanggung."Saya meminta kepada Kepala Madrasah baik negeri maupun swasta agar mensukseskan kegiatan tersebut dikarenakan kegiatan tersebut merupakan barometer kualitas madrasah", imbuh Munsiri.

Munsiri menambahkan Kompetisi Sain Madrasah merupakan ajang kompetisi sains yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama. Kegiatan KSM  ini dalam rangka membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas. Serta memberi penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk beraktualisasi dalam menumbuh kembangkan kepercayaan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu membangun budaya kompetisi secara sehat, fair, dan sportif.

Kegiatan KSM tingkat Kabupaten Temanggung itu sendiri bertujuan untuk mencari peserta terbaik KSM tingkat MI, MTs, dan MA yang nantinya akan di ikut sertakan pada KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sementara dalam kesempatan tersebut Herry Setyo Wibowo selaku ketua Panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten Temanggung akan dilaksanakan pada 20 Juli 2019 dan Upacara Pembukaan bertempat di MAN Temanggung.

Adapun cabang yang akan dilombakan yaitu mata pelajaran Matematika dan IPA untuk tingkat MI, Matematika, Biologi dan Fisika untuk tingkat MTs dan Mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi untuk tingkat Madrasah Aliyah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se-Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MTQ Umum XXVIII Tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2019 diikuti oleh 173 peserta dari 21 cabang yang dilombakan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Temanggung  H.M. Al Hadziq, Rabu (17/7) Bertempat di Pendopo Pengayoman. Dari jumlah tersebut terbagi dalam 7 majelis lomba, pelaksanaan lomba dilaksanakan di Pendopo Pengayoman, Rumah Dinas Bupati, serambi Masjid Agung Darussalam, Aula Kantor Kementerian Agama, TPQ Darussalam, dan Serambi Masjid Al Iman lingkungan Mujahidin.

Dalam sambutannya Bupati Temanggung mengucapkan selamat datang dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta MTQ. Selanjutnya Bupati Temanggung berharap agar dengan MTQ dapat meningkatkan semangat mengembangkan seni baca Al Qur’an sekaligus menggali bibit-bibit untuk ikut dalam MTQ tingkat provinsi maupun nasional.

H.M. Al Hadziq mengatakan MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. “Event keagamaan ini menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat, dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” ujarnya.

Menurut Bupati, lantunan qalam ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ ini akan mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana kesejukan batin bagi masyarakat. “Bagi saya, MTQ ini secara umum memiliki nilai dan makna tersendiri, sebagai penyejuk serta perekat kebersamaan masyarakat dalam mewujudkan Temanggung yang sehat, cerdas dan sejahtera dalam semangat hidup bersaudara,” ungkap Bupati.

Disamping itu dapat menambah silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan lintas etnis dan agama. Dikatakan, keluhuran nilai-nilai ajaran Al Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat,  perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal. Termasuk diantaranya melalui Musabaqah Al Qur’an dalam berbagai cabang keilmuan Al Qur’an, yang diselenggarakan secara berjenjang hingga tingkat internasional.

Dngan meyakini, bahwa Al Qur’an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji, maka forum-forum kajian Al Qur’an perlu digiatkan dan dikembangkan di lingkungan masyarakat. “Seluruh kontingen dapat memaksimalkan performa yang dimiliki untuk bersaing secara sehat dan kompetitif. Sehingga nantinya dapat mewakili Kabupaten Temanggung di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah,” pesannya. Dalam akhir sambutannya Bupati Temanggung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah mensuport pelaksanaan MTQ Umum tahun 2019.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama terus berkoordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten agar lembaga pendidikan  madrasah dari tingkat MI dan MTs mendapatkan alokasi dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Temanggung. Demikian disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Munsiri yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi bantuan Hibah/Bosda untuk Satuan Pendidikan Swasta (RA,MI dan MTs) Tahun Anggaran 2019, bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Temanggung, Jum’at (12/7).

"Pengurus lembaga pendidikan keagamaan bisa bersiap diri sebaik-baiknya, karena Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan sinyal positif memberikan dana hibah. Untuk itulah syarat-syarat yang diperlukan, seperti pengajuan proposal dan syarat legalitas lembaga pendidikan keagamaan harus terpenuhi, agar dikemudian hari tidak terjadi masalah," ungkap Munsiri.

Lebih lanjut Kepala SDM Pendidikan Dindikpora, Ahmad Saryono memberikan materi tentang penjelasan teknis tentang proses pembuatan proposal hibah, pencairan hibah dan pembuatan laporan pertanggungjawaban hibah. “Sesuai aturan baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lembaga yang mendapat kucuran dana hibah harus berbadan hukum. Sementara banyak lembaga pendidikan keagamaan yang belum berbadan hukum,“ ungkapnya. Bagi lembaga yang belum berbadan hukum diharapkan bisa memenuhi persyaratan dalam pengajuan dana hibah. Saat ini, lembaga keagamaan calon penerima hibah diminta menyiapkan berkas dan dokumen untuk pengajuan bantuan ke Pemkab.

Ahmad Saryono berharap, proses pengajuan dana hibah harus didukung administrasi yang jelas dan tepat waktu, untuk kelancaran bersama. Tujuan pemberian bantuan dana dari pemerintah pusat atau daerah berupa bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak mampu.

Selain itu untuk menuntaskan para peserta didik pada program wajib belajar 9 tahun. Kemudian siswa diharapkan bisa memperoleh pendidikan yang bermutu, sasaran program BOS dan BOSDA seluruh siswa RA, MI  dan MTs baik sekolah negeri maupun swasta. Mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

Untuk itu dinas pendidikan melakukan sosialisasi penggunaan dana BOS, BOSDA, dan PIP bagi kepala sekolah dan bendahara. Hal ini bertujuan merubah pola pikir dan kemampuan kepala sekolah maupun bendahara dalam mengelola biaya operasional yang dianggarkan pada APBN maupun APBD. Sehingga dalam penyelesaian semua laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan tidak ditemukan kesalahan lagi. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bupati M.Al Khadziq, secara bertahap melepas 1.778‎ orang jamaah calon haji asal Kabupaten Temanggung menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk selanjutnya terbang menuju Kota Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu Ibadah Haji. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara pelepasan Jamaah Calon Haji di Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (10/7).

Pemberangkatan ditandai dengan pengibasan bendera start, disaksikan pejabat Forkompimda dan pejabat terkait.  Bupati Temanggung, M. Al Khadziq dalam sambutannya, mengharapkan para jamaah calon haji menjaga kesehatannya dengan baik sehingga bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji baik rukun, wajib maupun sunnahnya dengan lancar. "Dengan demikian sekembalinya ke tanah air, para jamaah menyandang predikat haji yang mabrur dan hajjah yang mabrurah," ujarnya.

Disamping itu Bupati meminta para calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung, ketika di tanah suci dihimbau untuk mendoakan keberhasilan usaha pertembakauan agar para petani sejahtera dan mendapat rezeki yang berkah. Dia juga mengatakan jangan lupa saling mengingatkan, para ketua rombongan dan pendamping untuk selalu mengingatkan kepada para jamaahnya agar tidak lupa memohonkan doa tersebut, karena hanya dengan doa itulah semua ikhtiar masyarakat menjadi rezeki yang berkah. Dia mengharapkan para jamaah calon haji menjaga kesehatan secara baik, pintanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama, Saefudin menyampaikan bahwa jumlah calon haji asal Kabupaten Temanggung tahun 2019 ini sebanyak 1.778 orang. Terbagi dalam enam kloter, yaitu kloter 14,15,16,17, 18 dan kloter 19. Kloter 14,15,dan 16 serta 17 berangkat pada tanggal 10 Juli 2019 dan kloter,18 dan 19 berangkat pada tanggal 11 Juli 2019. Untuk kloter 14 jamaah haji asal Kabupaten Temanggung tergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Boyolali sedangkan untuk kloter 19 jamaah asal Kabupaten Temanggung tergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Kebumen. Sedang Kloter 15, 16, 17 dan 18 semuanya dari Temanggung tidak gabungan dengan daerah lain

‎Sementara koordinator pemberangkatan haji Kabupaten Temanggung, Munsiri, mengatakan total jamaah calon haji Kabupaten Temanggung terdapat  1.778 orang yang berangkat pada 2019 ini. Rinciannya, dituturkan, terdiri dari 1.766 jamaah calon haji jalur reguler, serta 12 orang petugas tim pemandu haji daerah (THPD).

"Para jamaah terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) 14 sampai dengan 19," katanya, di sela-sela pemberangkatan kloter 16. Dituturkan, sebelumnya terdapat 1.778 orang jamaah calon haji dari jalur reguler yang berasal dari Temanggung. Serta 12 orang petugas TPHD. Namun, 12 jamaah calon  haji dari jalur reguler kemudian gagal berangkat lantaran berbagai sebab. "Lima meninggal dunia, ‎tiga mengundurkan diri, serta empat orang karena sakit," terangnya.

Disampaikan lebih lanjut, kloter 14 dan 15 telah diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, pada Rabu (10/7). ‎Sementara, kloter 17 diberangkatkan pada Rabu (10/7) sore. Sedangkan kloter 18 diberangkatkan pada Kamis (11/7) dini hari, dilanjutkan kloter 19 pada siang harinya, terang Munsiri.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 1.778 Jamaah Calon Haji Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam kloter 14,15,16,17,18  dan kloter 19 yang akan diberangkatkan Rabu dan Kamis,  10 dan 11 Juli 2019, menyerahkan koper haji untuk diangkut menuju Asrama Haji Donohudan Solo sehari sebelum pemberangkatan, pada Selasa (9/7) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Menurut Saefudin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa panitia sudah siap menerima koper haji sejak pukul tujuh pagi tadi, dengan membagi beberapa tim dimana tim ini membawahi regu dan rombongan masing-masing sehingga panitia ini akan bertanggung jawab untuk menerima koper dan memasukkan koper ke dalam truk yang akan dikirim ke Asrama Haji  Donohudan Solo.

"Tim ini sengaja kami buat guna mengantisipasi banyak Jamaah Calon Haji yang akan mengantarkan koper ke kantor ini dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar serta semua panitia yang terlibat dalam kegiatan ini telah siap sejak pukul tujuh tadi. Penerimaan koper, diperkirakan akan terkumpul semua pada hari ini juga, dan segera diangkut dengan menggunakan truk. Truk akan bergerak menuju Asrama Haji Donohudan Solo pada sore harinya,” ujarnya.

Selanjutnya Saefudin menyampaikan bahwa batas maksimal koper jamaah calon haji yang akan dibawa ke Mekah seberat 32 kg dan hanya diizinkan membawa 1 tas jinjing dan menghimbau kepada masing-masing rombongan dan regu serta setiap calon haji agar tidak terjadi kekeliruan pada kopernya harus diberi ciri khusus yang berbeda misalkan dengan ditandai pita warna atau benda lain.

“Sementara itu, ditempat terpisah Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Eko Widodo disela-sela penyerahan koper, jamaah dihimbau agar tidak membawa terlalu banyak barang yang tidak perlu karena nantinya barang tersebut akan merepotkan jamaah itu sendiri saat melakukan ibadah haji, “ himbaunya.

Untuk mengantisipasi berbagai kekeliruhan, baik yang berhubungan dengan kesalahan jamaah pada rombongan lain dan keterlambatan penyerahan koper, maka petugas dihimbau untuk bekerja maksimal dan jemput bola jika diperlukan, tekannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Munsiri, S.Ag membuka kegiatan Desiminasi Kurikulum RA & KKG IGRA  yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raodhatul Athfal (IGRA) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (8/7).

Menurut Ketua IGRA, Ninuk ErnaningTyas Wati bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidik  yang tidak lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik di lapangan dalam menyelenggarakan pendidikan di RA. Disamping itu juga bertujuan agar guru-guru RA memahami kurikulum yang berbasis pada KMA 792. Memberikan wawasan lebih mendalam tentang kecerdasan anak yang perlu dikembangkan, serta meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan proses pembelajaran kepada pendidik sebagai sasaran program pendidikan atau pelatihan.

Dalam sambutannya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Munsiri menyampaikan bahwa kurikulum di tingkat RA dapat diperkaya dengan keunggulan lokal atau kekhasan lembaga atau  dengan mengadopsi kurikulum negara lain sehingga memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sehingga tercipta kurikulum yang lebih kreatif, inovatif dan komprehensif.

“Untuk itu, guru RA diharapkan memperbaharui ilmu dan metode pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah dalam menyerap ilmu dan memiliki antusias belajar yang tinggi, “ ungkapnya. Munsiri berharap, melalui kegiatan ini guru RA akan lebih meningkat pengetahuannya sehingga bisa mengimplementasikan kurikulum sesuai karakteristik siswanya. Hal ini dilakukan untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan untuk meraih kesuksesan.

“Jadi tenaga pendidik dituntut lebih terampil dan cerdas guna menciptakan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat global dan melahirkan bibit intelektual yang bermoral dan berkarakter,” tandasnya dengan serius.

Alhamdulillah Kementerian Agama sudah berhasil meluncurkan kurikulum sendiri sehingga kita sebagai guru yang berada dibawah naungan Kementerian Agama merasa bersyukur. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 orang guru  RA beserta guru yang mewakili masing-masing RA se Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pemyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selenggarakan kegiatan Pembekalan  Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) Jamaah Haji Kabupaten Temanggung. Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (4/7).

Dengan dikuti sebanyak 200 Karom dan Karu dan dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan 1 dilaksanakan pada pagi hari dengan peserta 107 orang dan angkatan 2 dilaksanakan siang hari dengan peserta 93 orang.  Kepala Kementerien Agama Kabupaten. Temanggung, Saefudin menyampaikan, Karom dan Karu merupakan perpanjangan tangan dari Ketua Kloter dalam hal memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah di tanah suci. Sehingga perlu adanya pembekalan bagi para karom dan karu yang akan mendampingi para Jemaah Haji Temanggung  2019. Dan menjadi karom dan karu bukanlah tugas yang mudah dan gampang. Dipastikan ada beban moral yang dipikul oleh karom dan karu dalam mengkoordinir seluruh jemaah.

“Karom dan karu memiliki peran strategis yang sangat mendukung dalam melaksanakan segala ritual pelaksanaan ibadah haji. Maka bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan,” kata Saefudin.

Pembekalan bagi karom dan karu berguna sebagai acuan untuk bagaimana mereka yang diberikan tugas ini, dapat mengatur, mengawasi, membimbing dan menjaga jamaah yang melaksanakan ibadahnya, mulai saat mereka ditampung di asrama haji hingga kembali lagi ke Indonesia.

“Sehingga karom dan karu harus bisa menjalin kerjasama yang baik antara karom dan karu yang lain. Hal tersebut dilakukan supaya ada saling komunikasi, sehingga diharapkan dapat meringankan masalah pada jamaah dalam satu kloter,” pintanya.

“Kegiatan pembekalan karom dan karu ini diharapkan mampu menjadi sarana koordinasi yang baik mengenai tugas dan fungsi para karom dan karu dalam mengemban amanah,” tegasnya.

Selanjutnya Saefudin berharap dengan adanya kegiatan tersebut, karom dan karu bisa lebih sering berkordinasi dan lebih memahami tentang tugas pokok mereka dalam memimpin regu dan rombongannya. "Sehingga perjalanan ibadah haji bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan," harapnya.

Sementara Plt.Kasi PHU, Eko Widodo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini  bertujuan untuk memberikan wawasan bagi karom dan karu sekaligus untuk memantapkan dalam rangka pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini. Adapun materi pada kegiatan ini meliputi : Kebijakan Pemerintah tentang Haji Tahun 2019, Taklimatul Hajj, Keselamatan Perjalanan, Tupoksi karom dan karu serta diskusi.  Adapun pematerinya antara lain : Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Eko Widodo juga menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan kegiatan yang sangat penting agar para kepala regu dan kepala rombongan bisa memahami dengan baik akan tugas-tugasnya nanti dalam pelaksanaan ibadah Haji. "Tugas Kepala Regu dan Kepala Rombongan Jamaah Haji nanti sangat berat sehingga perlu pendalaman tugas dan pembekalan secara komprehensif, " ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan jadwal pemberangkatan haji tahun 2019 sudah semakin dekat. Kabupaten Temanggung dengan daftar Embarkasi Solo dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Donohudan Solo,  10 Juli 2019 dan 11Juli  2019, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Karena itu, kebenaran data dan informasi yang tercantum didalamnya mutlak diperlukan. Menyikapi akan adanya kesalahan dalam penulisan ijazah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) melakukan sosialisasi petunjuk teknis penulisan blangko ijazah. Sosialisasi dilaksanakan Rabu (03/7) dihadiri 144 peserta  Kepala   MI  se Kabupaten Temanggung. bertempat  di MIN 1  Temanggung.

Kepala Seksi Penmad, Musiri selaku narasumber menjelaskan perihal juknis tersebut. Ijazah untuk peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) tandasnya, diberikan kepada mereka yang telah mengikuti ujian madrasah dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Menurutnya, berdasarkan hal-hal tersebut, perlu adanya petunjuk teknis penulisan dan pengisian blangko ijazah sebagai acuan dan petunjuk dalam pengelolaannya di madrasah.

Ia jelaskan pengertian ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar suatu jenjang pendidikan tertentu untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan dapat juga dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian.

Sosialisasi bertujuan untuk memberikan petunjuk secara umum dan secara khusus tentang penulisan dan pengisian blangko ijzazah, memberikan contoh tentang penulisan dan pengisian blangko ijazah untuk menghindari kesalahan. Dengan juknis tersebut diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan dan pengisian blangko ijazah, serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien.

“Kalau penulisan sesuai dengan juknis yang ada Insya Allah tidak akan ada kesalahan, dan upayakan lebih teliti agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, mengingat blangko yang dibagikan terbatas setiap madrasah menerima sesuai dengan jumlah siswa peserta ujian,” tegasnya.

"Ijazah ditulis tangan dengan baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus," terangnya.

Selain itu, pihaknya benar benar mengharapkan dihindari kesalahan dalam penulisan ijazah dan apabila terjadi kesalahan dalam penulisan Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau di tipe-ex dan harus diganti dengan blangko ijazah yang baru.

“Blangko Ijazah yang salah dalam penulisan, sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang, sebagai pernyataan blangko tersebut tidak sah digunakan” paparnya serius. “Selanjutnya blangko ljazah diserahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi kemudian dimusnahkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah / Pendis disertai berita acara pemusnahan blangko Ijazah yang disaksikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,” imbuhnya.

“Yang perlu diperhatikan juga adalah nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode provinsi dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah, ” imbuhnya. Selanjutnya Munsiri meminta kepada Kepala MI peserta sosialisasi ini  agar benar-benar memperhatikan terkait juknis penulisan dan pengisian blangko ijazah. (sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jamaah Calon Haji ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang akan berangkat menunaikan rukun Islam yang ke lima ke tanah suci berangkat dengan kloter 14, 15, 16, 17, 18 dan 19,  sebanyak 35 pegawai dan guru dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin. Acara pelepasan berlangsung di Aula  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (03/7).

Hadir Kepala Kementerian Agama, Kasi, Penyelenggara, Pengawas, Kepala Madrasah, Kepala KUA pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Adapun 35 Jamaah Calon Haji ASN yang akan berangkat adalah pegawai  Kantor Kementerian Agama, pegawai KUA, penyuluh  agama dan guru di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dengan penuh suasana haru Kepala MAN, Ali Masyhar yang juga akan melaksanakan tugas sebagai petugas haji mewakili 35 Jamaah Calon Haji ASN berpamitan menyampaikan “mohon didoakan agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah di tanah suci, tak lupa mohon dimaafkan dengan segala salah dan khilaf” katanya.

Pada kesempatan ini, Saefudin berpesan kepada 35 Jamaah Calon Haji yang terdiri dari guru dan pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Menjaga kesehatan dengan baik, membersihkan hati dengan saling mengikhlaskan dan memaafkan. Karena ibadah haji adalah ibadah yang sangat banyak menggunakan tenaga dan membutuhkan kesucian hati. “Mari jaga kesehatan dan selalu membersihkan hati dengan saling mengikhlaskan dan memaafkan. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh” ajaknya.

Dari 35 Jamaah Calon Haji yang berasal dari lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, 13 diantaranya adalah petugas haji dengan rincian  sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan sebagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD). Pesannya sebagai petugas, “jadilah petugas haji yang baik, yang melayani dan mengayomi jamaah, mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah dan mengharumkan nama Kabupaten Temanggung.”

Dipenghujung acara dirangkai dengan pemberian ucapan selamat jalan dengan berjabat tangan kepada Calon Jamaah Haji yang akan berangkat ke tanah suci diawali oleh Kepala Kantor dan diikuti seluruh undangan yang hadir, dan dilanjutkan ramah tamah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seksi Pendidikan Madrasah pada KantorKementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Juknis BOS pada Madrasah Tahun 2019. Kegiatan ini digelar selama 4 hari mulai Selasa-Kamis (25-28/06). Bertempat di MIN 1 Temanggung, sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Madrasah dan Operator Madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasi Pendidikan Madrasah, Munsiri dalam pembukaannya menyampaikan bahwa tujuan BOS Madrasah sesuai Juknis BOS Kementerian Agama 2019, yaitu untuk membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa Madrasah miskin pada tingkat pendidikan dasar baik di Madrasah Negeri maupun Madrasah Swasta.

“BOS bertujuan untuk membantu siswa miskin di Madrasah dan membebaskan biaya operasional sekolah bagi seluruh peserta didik pada jenjang MI Negeri, MTs Negeri dan MA Negeri, sekaligus meringankan beban siswa di Madrasah Swasta,” jelasnya.

Sebagai pemateri Umi Nur Aspiatingsih selaku PPK BOS menyampaikan Juknis BOS Madrasah Tahun 2019 diterbitkan berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pendidikan Islam Nomor 511 tahun 2019, tentang Juknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pada jenjang MI, MTs, MA tahun anggaran 2019/2020.

Umi Nur juga menyampaikan, pemberian dana BOS berdasarkan juknis BOS Madrasah tahun 2019 Kementerian Agama, pada tingkat MI, MTs dan MA. Untuk besaran biaya satuan Bos yang diterima oleh Madrasah dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan yang ditetapkan.

“Dana BOS akan di berikan sesuai dengan ketentuan yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp. 800.000 per siswa per tahun. Untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs), Rp. 1.000.000 per Siswa per tahun. Untuk Madrasah Aliyah (MA), Rp. 1.400.000 per Siswa per tahun. Diharapkan dapat tepat sasaran dan di gunakan sesuai juknis yang telah ditetapkan,” papar Umi Nur.

Sedangkan untuk sasaran dana BOS berdasarkan juknis BOS Madrasah 2019 ini, MI, MTs dan MA dinyatakan bahwa sasaran program BOS adalah semua Madrasah Negeri dan Swasta di seluruh Provinsi di Indonesia yang sudah memiliki Izin Operasional. Madrasah yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada pagi hari dan siswanya tidak terdaftar sebagai siswa SD, SMP, atau SMA. Bagi Madrasah yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada sore hari dapat menjadi sasaran program BOS setelah dilakukan verifikasi oleh Seksi Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau Kota.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memberikan pelayananan kepada masyarakat, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung gelar Sosialisai Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP ), di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Kamis (20/6). Sosialisasi tersebut, diikuti  tim PTSP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang berjumlah 23 orang dengan narasumber dari Tim PTSP Kanwil  Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

"Sosialisasi program pelayanan PTSP di laksanakan sesuai dengan moto Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung, menghadirkan pelayanan masyarakat berbasis lima budaya, hal ini di sampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Kepala Subbag Tata Usaha  Yusuf Purwanto.

“Kegiatan Sosialisasi ini merupakan persiapan dan pematangan rencana kegiatan untuk Lounching PTSP Tim Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,” ujarnya. Menurut Yusuf Purwanto, PTSP disiapkan sebagai ruang publik yang akan mengurus beragam pengajuan perizinan, informasi seputar bantuan dan beasiswa, termasuk juga layanan aduan masyarakat. Pemberian layanan didasarkan pada standar operasional prosedur serta jangka waktu pelayanan yang jelas. Pengelolaannya juga akan mengacu pada standar mutu pelayanan prima.

Namun demikian, PTSP Kementerian Agama ini aktif secara bertahap, layanan yang tersedia antara lain pengurusan perizinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), pendirian atau ijin operasional, rekomendasi pada pondok pesantren,  madrasah serta pengaduan umum. " PTSP merupakan upaya transformasi pelayanan publik guna mewujudkan Kementerian Agama sebagai instansi yang bersih melayani. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden terkait reformasi birokrasi melalui program Satgas Saber Pungli," katanya.

Di samping itu, PTSP juga menjadi bagian wujud komitmen Kementerian Agama di Hari Amal Bakti (HAB) yang ke-71 untuk lebih dekat melayani umat. Inovasi pelayanan yang terpusat dan dapat diakses secara online ini diharapkan akan mempermudah publik dalam mendapat layanan Kementerian Agama.

"Insya Allah kalau PTSP sudah berjalan proses pengurusan perizinan di Kementerian Agama bisa lebih baik. Kita upayakan semua proses menjadi lebih simpel, transparan, dan akuntabel,.Tentu setelah semua persyaratan terpenuhi sebagaimana diatur dalam setiap SOP layanan," jelasnya. Keberadaan PTSP ini dinilai akan membawa angin segar bagi standar kerja dan kinerja di internal Kementerian Agama. Sistem kerja akan menjadi lebih rapi, produktivitasnya terukur, dan semua aktivitas proses layanan juga tercatat. Dengan pengelolaan data digital, dokumen-dokumen perizinan akan lebih mudah diverifikasi, diolah sesuai peruntukannya, dan lebih minim resiko, harapannya di akhir sambutannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Calon jamaah haji Kabupaten Temanggung 1440 H / 2019 M dilepas oleh Bupati  Temanggung, M. Al Khadzig. Dalam sambutannya, bupati meminta para calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung, ketika di tanah suci dihimbau untuk mendoakan keberhasilan usaha pertembakauan agar para petani sejahtera dan mendapat rezeki yang berkah. 

"Di tempat-tempat mustajabah (doa dikabulkan) di Makkah maupun Madinah jangan hanya mendoakan diri dan keluarga saja, tetapi juga mendoakan Kabupaten Temanggung, petani, masyarakat, usaha pertembakauan semoga menjadi rezeki yang berkah," kata M Al Khadziq. Pernyataan tersebut disampaikan saat pelepasan calon jamaah haji di Pendopo Pengayoman, Jumat (28/6). Kabupaten Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau untuk bahan baku kretek, sebentar lagi para petani tembakau memasuki masa panen.

"Silakan mendoakan masyarakat Temanggung, mendoakan pertembakauan, perkopian di Temanggung menurut cara masing-masing. Sampaikan doa di Multazam, Hajar Aswad, Rukun Yamani, Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, di Arafah, Musdalifah, Raudlah, semoga Allah SWT mengabulkan," katanya.

Dia juga mengatakan jangan lupa saling mengingatkan, para ketua rombongan dan pendamping untuk selalu mengingatkan kepada para jamaahnya agar tidak lupa memohonkan doa tersebut, karena hanya dengan doa itulah semua ikhtiar masyarakat menjadi rezeki yang berkah. Dia meminta calon haji untuk meluruskan niat berangkat ke Makkah dan Madinah tidak lain hanya untuk memenuhi panggilan Allah, tidak ada niat lain kecuali untuk menyembah kepada Allah, tidak ada niat sama sekali untuk menyekutukan Allah. "Hindari perbuatan yang syirik terhadap tempat-tempat yang berada di Madinah dan Makkah. Luruskanlah niatnya," katanya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama, Saefudin dalam laporannya menyampaikan  bahwa jumlah calon haji asal Kabupaten Temanggung tahun ini sebanyak 1.977 orang. Terbagi dalam enam kloter, yaitu kloter 14,15,16,17, 18 dan kloter 19. Kloter 14,15,dan 16 berangkat pada tanggal 10 Juli 2019 dan kloter 17,18 dan 19 berangkat pada tanggal 11 Juli 2019. Untuk kloter 14 jamaah haji asal Kabupaten Temanggung tergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Boyolali sedangkan untuk kloter 19 jamaah asal Kabupaten Temanggung tergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Kebumen.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan seluruh jamaah telah melalui berbagai tahapan persiapan, seperti pelatihan di tingkat kecamatan dan kota, tes kesehatan, paspor dan pembagian koper. “Selain itu, haji merupakan ibadah yang membutuhkan kondisi kesehatan baik, dan diharapkan semua jamaah menjaga kualitas kesehatan agar selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah tidak terganggu dan bisa menjadi haji mabrur,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemeliharaan kerukunan umat beragama merupakan upaya bersama umat beragama maupun pemerintah/organisasi di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama. Oleh karena itu, dalam membangun kerukunan tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Dialog Lintas Agama, Senin (24/6) yang berlangsung di Rumah Makan Kampoeng Sawah dihadiri tokoh-tokoh lintas Agama, baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha serta Konghucu bersama berbagai kalangan masyarakat dan profesi se-Kabupaten Temanggung. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin yang didampingi langsung oleh Kasubbag Tata Usaha, Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa tujuan digelarnya dialog antar umat ini tak lain adalah, memperkokoh persatuan antar tokoh dan lintas agama yang ada di Kabupaten Temanggung. “ Dengan adannya dialog lintas agama seperti ini, saya berharap dapat memberikan masukan akan gagasan kerukunan antar umat beragama, karena dengan dialog maka kita akan saling kenal, saling memahami dan menambah pengetahuan. Ini sangat penting, karena kasus-kasus kerusuhan dan kekurang harmonisan penganut agama tidak terlepas dari pimpinan antar agama yang kurang saling mengenal, “ucapnya. Diharapkan melalui dialog ini, persatuan kerukunan umat beragama di Kabupaten Temanggung semakin lebih baik dan terhindar dari segala bentuk masalah yang dapat menimbulkan perpecahan terutama antar lintas agama. Sementara pada kesempatan yang sama Ketua FKUB Faizun, menyebutkan “Indonesia adalah negara yang begitu luas dan penuh kemajemukan. Untuk menjaga kerukunan umat beragama perlu adanya silaturrahmi dan menjalin persaudaraan sehingga persatuan semakin baik,” ujarnya. Begitu pula seiring perkembangan informasi teknologi, menurut Saefudin para pemeluk agama supaya dapat memahami agama yang dianutnya dengan benar untuk menjaga isu-isu hoaks yang dapat memecah belah umat. Kakankemenag mengatakan, “Di sini Kementerian Agama punya peran untuk menjaga keselarasan dalam beragama dan memastikan terawatnya kerukunan secara menyeluruh.” “Kerukunan umat beragama merupakan inti dari kerukunan nasional, oleh karena itu mari kita jaga dan merawat kerukunan umat beragama karena itu sangat penting, baik itu kerukunan umat internal maupun antar umat beragama,” kata Saefudin lebih lanjut. Pada kesempatan tersebut, Saefudin juga mengajak dan berharap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, untuk terus merawat kerukunan dan menyebarkan kedamaian, karena tokoh agama memiliki peran penting dalam menyampaikan bahasa agama masing-masing untuk mewujudkannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Seiring dengan tuntutan dan kemajuan zaman serta perkembangan IT yang begitu pesat, dibutuhkan akselerasi dan inovasi dalam menjawab berbagai tantangan termasuk dalam perkembangan informasi dan teknologi. Maka mulai tahun 2019 Guru PAI dan Pengawas PAI diwajibkan mengisi Aplikasi SIAGA (Sistem Informasi dan Adminitrasi Guru Agama).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangung, Drs H. Saefudin, MPd saat membuka workshop penguatan data pendidik yang dilaksanakan Seksi Pendidikan Agama Islam, Rabu (19/06) bertempat di Graha Bumi Phala (komplek Sekda Kabupaten Temanggung) yang diikuti oleh seluruh Guru PAI SD, SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Temanggung. Adapun narasumber Dosen UIN Yogyakarta, Dr.H.Ahmad Muhammad, M.Ag.

Dalam paparannya beliau menyampaikan Aplikasi SIAGA merupakan aplikasi berbasis online.    SIAGA atau Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama adalah aplikasi pengganti Simpatika. Aplikasi ini wajib digunakan oleh seluruh Guru dan Pengawas PAI untuk melakukan verifikasi dan validasi (verval) data secara online. Berbeda dengan aplikasi sebelumnya (Simpatika), aplikasi SIAGA adalah murni milik dan buatan Kementerian khususnya Direktorat Pendidikan Agama Islam. Aplikasi SIAGA juga menjadi dasar bagi Dirjen Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan Program Sertifikasi, Pembayaran TPG dan Pelaksanaan PPKB.

“Aplikasi SIAGA sebenarnya sudah digunakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam pada tahun 2018 yang lalu. Namun hanya terbatas pada pelaporan realisasi penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Pengawas PAI atau hanya digunakan oleh admin Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan belum digunakan untuk verval Guru PAI dan Pengawas PAI, “ jelasnya. 

Baru pada Januari 2019 dengan terbitnya Surat dari Dirjen
Pendidikan Agama Islam No. B-86/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/01/2019, tanggal 28 Januari 2019 tentang Update Data Sertifikasi dan Pembayaran TPG, maka Aplikasi SIAGA resmi dilauncing oleh Dirjen Pendidikan Agama Islam dan wajib digunakan oleh seluruh Guru dan Pengawas PAI, yang sudah sertifikasi maupun yang belum, baik yang PNS maupun yang Bukan PNS (BPNS).

“Adapun ketentuan data yang harus tervalidasi adalah : Guru yang sudah sertifikasi harus melakukan Verval Portofolio, NUPTK, Sertifikasi, NRG, Jadwal Mengajar, Tugas Tambahan, dan TPG (Rekening dan NPWP), Pengawas yang sudah sertifikasi harus melakukan verval data Portofolio, NUPTK, Sertifikasi, NRG, Guru Binaan, dan TPG (Rekening dan NPWP),

Guru yang belum sertifikasi harus melakukan verval data Portofolio, NUPTK, Jadwal Mengajar dan Tugas Tambahan, Pengawas yang belum sertifikasi harus melakukan verval data Portofolio, NUPTK dan Guru Binaan,” urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/06), diselenggarakan kegiatan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2018/2019 bagi Kepala MTs, dan MA.

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dengan peserta Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Temanggung, Kepala Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung, Pengawas MA dan Pengawas MTs. Serta didampingi oleh para penulis Ijazah yang telah ditunjuk dari masing-masing Madrasah.

Dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam arahannya mengharapkan peserta dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat langka.

“Saya ingin Seksi  Pendidikan Madrasah bisa menyelenggarakan sosialisasi seperti ini, namun karena keterbatasan anggaran maka peserta dibatasi, padahal kegiatan ini sangat penting,” kata Saefudin. “Dengan sosialisasi ini kita harapkan madrasah bisa satu persepsi tentang penulisan ijazah dan SKHUAMBN,” tambahnya

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan tentang pentingnya penulisan Ijazah. Sebab Ijazah merupakan dokumen resmi negara seperti akta, sertifikat tanah dan lainnya. Yang berakibat fatal bila terjadi kesalahan penulisan. Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada Kepala Madrasah tentang petunjuk teknis penulisan ijazah untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan ijazah.

“Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan ijazah. Pertama; ijazah adalah identitas seseorang. Didalamnya terdapat informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, orangtua dan lainnya. Kedua; keabsahannya sebuah dokumen. Sebab, bila terjadi kesalahan penulisan, bisa diduga palsu dikemudian hari. Ketiga; akan merepotkan pemilik ijazah bila terjadi kesalahan walau satu huruf saja.” paparnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Drs. H. Saefudin, M.Pd kembali menegaskan untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah serta memahami aturan pengisian blanko ijazah.

Kepala Seksi Pendidikan Madarasah, H. Munsiri selaku pemateri menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan panduan bagi madrasah dalam penulisan blangko ijazah tahun pelajaran 2018/2019, meningkatkan kemampuan, dan keterampilan guru dan kepala madrasah dalam penulisan blangko ijazah.“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam penulisan blangko ijazah,” kata Munsiri. 

Disamping itu Munsiri juga  mengingatkan kepada Kepala Madrasah serta penulis ijazah harus memahami juknis penulisan ijazah dengan benar, agar dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien. "Upayakan lebih teliti lagi, dan hati-hati baik dalam penulisan nama, tempat tanggal lahir dan nilai siswa mengingat blangko yang dibagikan terbatas. Usahakan sudah dicetak data yang akan ditulis diijazah" tegasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kelompok Kerja Pengawas( Pokjawas) Kabupaten Temanggung mengadakan halal bihalal yang dihadiri semua Pengawas PAI dan Pengawas Madarasah  di rumah Ibu Haryaningsih, Lungge, Temanggung, Kamis (13/6)

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd, Kasi Penddikan Madrasah, Munsiri dan Kasi PAIS, Ahmad Sugijarto.  Dalam arahannya Saefudin memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan serta memberikan informasi terkini berkenaan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019. "Kami sampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, semoga bisa menambah kerekatan tali silaturahmi dan meningkatkan kinerja semua pengawas” kata Kakankemenag.

“Berkenaan pelaksanaan ibadah haji, kami sampaikan bahwa calon jamaah haji Kabupaten Temanggung sebanyak 6 kloter. Insya Allah 4 kloter tanggal 10 dan 11  Juli  2019 nanti calon jamaah haji Kabupaten Temanggung sudah harus masuk asrama haji Donohudan," jelas Saefudin.

Dalam kesempatan tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga menyampaikan bahwa tradisi silaturahmi dan saling memaafkan di hari raya idul fitri menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kinerja segenap aparatur di lingkungan Kementerian Agama. Oleh karena itu tradisi tersebut harus senantiasa dilestarikan, ujarnya.

Hikmah halal bihalal yang disampaikan oleh KH. Mat Richwan pensiunan pegawai Kementerian Agama Kab. Temanggung, yang menguraikan tentang silaturahmi yang berguna dalam pembentukan akhlak generasi muda penerus bangsa."Dengan silaturahmi antara sesepuh Kementerian Agama dan yang masih dinas akan mudah dalam program pembentukan akhlak generasi muda penerus bangsa," kata Mat Richwan. "Oleh karena itu tradisi halal bi halal layak dilestarikan, karena didalamnya merupakan pengejawantahan dari perintah Allah dan RasulNya," jelasnya. Selepas acara, dilanjutkan jabat tangan saling memaafkan antar pengawas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd didampingi Kasubbag Tata Usaha, Yusuf Purwanto menyerahkan Surat Tugas kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 setelah pelaksanaan Apel Pagi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (13/06) Bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin mengatakan, bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapatkan Formasi 15 CPNS yang semuanya Jabatan Fungsional Guru. Akan tetapi baru 12 orang yang baru menerima SK, terbagi dalam beberapa sekolah MAN, MTsN dan MIN, untuk gelombang pertama ada 2 CPNS, gelombang kedua ada 10 orang dan gelombang ketiga 3 orang  belum menerima SK.

Setelah menyerahkan surat tugas, Saefudin menghimbau CPNS untuk lebih bersyukur karena akhirnya bisa menjadi bagian dari abdi negara mengingat begitu banyaknya orang yang menginginkan profesi ini.

“Saudara berhasil menyisihkan ratusan bahkan ribuan peserta lain. Artinya saudara semua adalah orang-orang terpilih yang sudah ditetapkan Tuhan untuk mengabdi pada bangsa dan negara sebagai guru," ungkapnya. Menjadi PNS tidaklah mudah, karenanya setiap Calon PNS harus memahami tugas dan fungsi jabatan yang diembannya.

"Sebelum bekerja, saudara sudah harus tahu apa tugas dan kewajiban anda. Selanjutnya, saudara juga harus menjaga nama baik Kementerian Agama dengan meningkatkan kinerja, disiplin dan integritas," imbuhnya. Lebih lanjut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengungkapkan kepada CPNS yang terpilih dari serangkai tes dan lulus menerima SK agar selalu mensyukuri, jadilah ASN Kementerian Agama yang siap bekerja dan mengabdi untuk Kementerian Agama serta masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada kalian yang lulus dan menerima SK CPNS, bekerjalah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang diamanatkan, tetap menjaga disiplin kerja dan bertanggungjawab penuh atas hasil pekerjaannya  serta jaga nama baik Kementerian Agama selama bertugas" pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar masuk kerja dan mengikuti apel setelah cuti Lebaran 2019 pada Senin (10/6).

"Semua ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, baik di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota maupun KUA diwajibkan masuk kerja Senin (10/06), agar pelayanan kepada masyarakat bisa kembali normal, baik itu di Kantor Kementerian Agama maupun di KUA Kecamatan," ujarnya. Ia mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) telah mengingatkan jauh-jauh hari agar ASN tidak melanggar kedisiplinan setelah menjalani libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

"ASN sudah mendapat cuti sejak tanggal 3 sampai 9 Juni 2019, jadi pada 10 Juni 2019 wajib masuk kerja dan tidak ada alasan untuk menambah libur, karena cuti yang diberikan secara nasional sekitar seminggu sudah memadai," kata Saefudin. Itu dikatakan pada saat apel pagi, dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Disamping itu pada apel pagi hari pertama masuk kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga dihadiri petugas dari Irjen Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam Pembinaannya wakil dari Tim Irjen, Hendiyanto menyampaikan, bahwa  sesuai dengan surat MenPANRB Nomor B/26/M.SM.00.01/2019 tentang Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran Aparatur Negara Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Lebih lanjut, ia menyebutkan, surat yang ditandatangani Menteri PANRB Syafruddin tersebut juga meminta kepada para pejabat pembina kepegawaian untuk memantau kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Idul Fitri.

"Untuk itu kita meminta Kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota agar memantau kehadiran ASN di jajaran masing-masing dan hasil pemantauan tersebut juga disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama melalui Subbag Ortala dan Kepegawaian," ujarnya. Menurur dia, untuk memastikan seluruh ASN  tidak membolos, setiap instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah wajib melakukan pengawasan dan melaporkan kehadiran para PNS-nya kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Masing-masing instansi harus melapor ke Kementerian PANRB via aplikasi Sidina," kata dia. Berdasarkan surat Menteri PANRB Nomor B/26/M.SM.00.01/2019 tentang Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran Aparatur Negara Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H, seluruh pejabat yang berwenang diminta untuk melakukan pemantauan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) sesudah cuti bersama Lebaran yang jatuh pada Senin 10 Juni 2019. Laporan hasil pemantauan diinput melaui aplikasi https ://sidina.menpan.go.id pada hari yang sama paling lambat pukul 15.00 WIB. Dia menegaskan, jika ada yang membolos atau tak masuk di hari tersebut tanpa keterangan, maka akan dikenakan sanksi. "Kalau tidak masuk tanpa keterangan ada sanksinya," ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Islam adalah agama yang sempurna, dari berbagai segi telah menuntun umat manusia untuk selalu memberikan kontribusi yang berguna bagi manusia yang lain di setiap sendi kehidupan. Kontribusi yang diberikan dengan maksud memberikan yang terbaik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.Dari kontribusi-kontribusi terbaik tersebut tercipta keindahan dalam kehidupan berupa kepedulian sosial, tenggang rasa yang tinggi, dan rasa saling menyayangi diantara sesama manusia disetiap tempat dan zaman.

Salah satu ajaran Islam yang memberikan bentuk kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia adalah zakat. Menunaikan zakat merupakan rukun Islam yang ketiga. Secara bahasa, zakat berarti tumbuh “numuww” dan bertambah “ziyâdah”. Jika diucapkan zakat al-zar‟, artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Jika diucapkan zakat al-nafaqah, artinya nafkah tumbuh dan bertambah jika diberkati.Kata ini juga sering dikemukakan untuk makna thahârah, urainya. Demikian disampaikan Sri Sulastri Kepala RA Masyitoh Dukuh Mudal Temanggung saat membuka kegiatan pembagian zakat fitrah di RA setempat, Selasa (28/05).

“Lebih lanjut dikatakan bahwa penanaman nilai dan ajaran agama sejak dini perlu selalu dilakukan oleh setiap orang tua dan guru di lingkungan masing-masing. Tujuannya agar anak-anak memiliki sikap spiritual dan sosial sejak dini untuk bekal kehidupan kelak,“ tuturnya. Kegiatan yang berlangsung khitmah dan meriah tersebut diikuti 86 Anak RA Masyitoh Dukuh  Mudal.

“Selanjutnya ditegaskan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai upaya penanaman karakter mau berbagi dan peduli sesama,” lanjut Sulastri. Dalam kegiatan tersebut Anak-anak melaksanakan kegiatan  dengan gembira didampingi oleh segenap guru. Dan juga tidak ketinggalan  para wali murid juga mendampingi dan menyaksikan kegiatan tersebut dengan antusias.

Selain tujuan diatas kegiatan tersebut sebagai bentuk kegiatan yang edukatif RA Masyitoh Dukuh menyelenggarakan pengumpulan dan pembagian zakat fitrah tiap tahun. Adapun sasarannya adalah siswa yang kurang mampu dan anak-anak yatim piatu disekitar Raudhotul Athfal Dukuh.  Selain  pembagian zakat, pada hari sebelumnya, Senin (27/05) Anak-anak RA Dukuh  mengikuti kegiatan sholat Ashar berjama'ah dan buka bersama, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mengakhiri tahun pelajaran 2018/2019, MAN Temanggung pada  Sabtu (04/05) menggelar prosesi muwadda'ah kelas XII. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pemuda Temanggung ini diawali dengan kirab siswa kelas XII kemudian dilanjutkan dengan pemberian Samir sebagai tanda telah berakhirnya masa studi di MAN Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Temanggung H. Ali Masyhar, S. Ag., M.S.I berpesan kepada seluruh siswa untuk selalu mengamalkan ilmu yang diperoleh di Madrasah ini. “ Jangan berhenti untuk selalu menuntut dan mengembangkan ilmu pengetahuan,“ pesannya. “Acara ini dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian dan ini akan menjadi cerita bagi kami terhadap siswa-siswi kelas XII,” katanya.

Selanjutnya Ali Masyhar mengatakan, acara ini akan menjadi jalan kesuksesan anak-anak kami untuk menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi di masa depan. “Semoga anak-anak kami makin sukses dan bisa membanggakan almamater MAN Temanggung. Suatu saat anak-anak didik kami akan kembali ke sini untuk menjadi generasi tenaga pengajar di sini,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini MAN Temanggung menghadirkan sosok ulama Ketua FKUB Kabupaten Temanggung KH. Faizun untuk memberikan tausiyah dan doa kepada para siswa dan wali siswa kelas XII. Beliau mengatakan bahwa tidak salah jika para orang tua menyekolahkan anaknya di madrasah karena di madrasah anak tidak hanya dibekali ilmu dunia tetapi juga ilmu agama.

Sambutan wakil siswa diwakili oleh Devita Ayu Amalia siswi kelas XII MIA 3 yang telah lolos di Fakuktas Teknik Geologi UNDIP, dalam sambutannya Devita menyatakan sangat berbahagia menjadi bagian dari MAN Temanggung karena di madrasah inilah dia mengenal tentang berbagai macam pelajaran agama dan akhlak budi pekerti Islami.

Diakhir acara ditampilan kreativitas dari siswa-siswi MAN Temanggung, serta dimeriahkan penampilan tari asmarandana dan berbagai macam lagu dari grup paduan suara Gita Nagari. Sebagai penutup para hadirin dengan khidmat berdoa bersama, agar apa yang menjadi cita-cita terkabul dan pendidikan di MAN Temanggung khususnya semakin maju.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Seksi Bimas Islam, Selasa (30/04) mengadakan pemilihan penyuluh teladan tahun 2019. Kegiatan pemilihan penyuluh teladan diikuti 20 penyuluh agama non PNS yang merupakan perwakilan dari tiap Kecamatan dan 12 penyuluh agama PNS.

Dalam sambutan pembukaan, Kasi Bimas Islam Ahmad Sugijarto, mengucapkan terima kasih dan atas peran serta dan partisipasi para penyuluh pada kegiatan pemilihan penyuluh teladan tahun 2019 ini dan juga mengucapkan selamat kepada Penyuluh  Agama yang terpilih menjadi penyuluh teladan yang diutus dari setiap kecamatan untuk mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten.  Dirinya yakin penyuluh yang diutus dari masing-masing kecamatan merupakan penyuluh agama yang mampu dan memiliki integritas tinggi dalam memberikan pembinaan secara langsung kepada masyarakat.

“Selamat mengikuti seleksi penyuluh teladan ditingkat kabupaten untuk penyuluh agama yang telah mewakili masing-masing kecamatan. Kami yakin penyuluh yang diutus dari kecamatan merupakan penyuluh agama yang memiliki kacakapan dalam menyampaikan nilai-nilai informatif dan edukatif serta inovatif ditengah-tengah masyarakat,” ucap Ahmad Sugijarto. Selanjutnya disampaikan maksud dari kegiatan pemilihan penyuluh agama adalah guna meningkatkan kompetensi penyuluh agama (PNS dan non PNS) serta meningkatkan inovasi dalam proses penyuluhan kepada masyarakat khususnya di wilayah binaannya.

“Pelaksanaan pemilihan penyuluhan agama teladan, diawali dengan menyerahkan porto folio oleh masing-masing  peserta dengan mengambil tema tentang zakat dan wakaf untuk  penyuluh agama non PNS, sedangkan untuk  penyuluh agama PNS dengan mengambil tema Keluarga Sakinah.

Dari porto folio yang masuk, oleh tim verifikasi diambil 6 untuk penyuluh non PNS dan 3 untuk  penyuluh PNS yang memenuhi kreteria. Selanjutnya untuk mempresentasikan dihadapan juri yang berjumlah 4 orang.

“Penekanan penilaian Pemilihan Penyuluh Teladan ini adalah inovasi dari penyuluh agama dan progres pelaksanaan serta dampak positif yang dirasakan masyarakat di daerah binaannya,“ ujarnya. Lanjut Ahmad Sugijarto menjelaskan kriteria dalam penilaian seleksi penyuluh teladan meliputi aspek pemahaman dan penguasaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan, program inovasi kerja penyuluh, serta sejauh mana  penyuluh harus mampu jadi motivasi yang baik bagi binaannya dan masyarakat.

“Diakhir sambutannya Ahmad Sugijarto mengucapkan selamat kepada peserta yang terpilih sebagai penyuluh teladan ditingkat kabupaten, selanjutnya untuk pemenang terbaik pertama akan diikutkan di tingkat provinsi. Meskipun jadwal ditingkat provinsi belum kami terima, kami mengharapkan kepada terbaik pertama untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ditingkat provinsi dengan program kerja unggulan yang telah dibuat,“  tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Melalui Bimas Islam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin di Aula Puskesmas Kecamatan Selopampnag, Senin (23/04). Bimwin pra nikah bagi calon pengantin  atau sering juga disebut Kursus Calon Pengantin (Suscatin) adalah salah satu program kegiatan jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dengan melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi, maka dirasa sangat perlu diwujudkan bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang sakinah, mempunyai pondasi yang kuat mengelola keluarga. Kegiatan ini dihadiri peserta calon pengantin berjumlah 13 pasang calon pengantin yang berasal dari berbagai kelurahan yang ada di Kecamatan Selopampang. Peserta selain mendapatkan buku panduan dan juga diberikan sertifikat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Saefudin, M.Pd saat membuka acara mengatakan, “pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan pembekalan dalam membina rumah tangga bagi calon pengantin dalam mempersiapkan secara matang dan saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, sehingga nanti bisa membina rumah tangga dan benar-benar menunaikan hak dan tanggung jawabnya.”

Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan pentingnya suscatin ini dapat mengantar para catin ke jenjang pemahaman cara mengelola keluarga bahagia." Dengan kegiatan ini, diharapkan catin memperoleh pengetahuan tambahan, sehingga pada akhirnya mampu mengelolah keluarga menjadi bahagia dan sejahtera", ujarnya. "Kita tidak menginginkan ada lagi terjadi peristiwa pernikahan yang tidak memenuhi persyaratan yang dituangkan oleh pemerintah dan Kementerian Agama", ujarnya.

Ahmad Sugijarto selaku Kasi Bimas Islam menambahkan, tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan calon pengantin bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara membina rumah tangga yang berlandaskan agama.

Adapun materi wajib dari Bimbingan Perkawinan adalah Membangun Landasan Keluarga Sakinah,  Merencanakan Perkawinan Yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, Dinamika Perkawinan, Kebutuhan Keluarga, Kesehatan Keluarga, Membangun Generasi yang Berkualitas, Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Tantangan Kekinian dan Mengenali dan Menggunakan Hukum Untuk Melindungi Perkawinan Keluarga.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selama dua hari ini,  25 & 26 April 2019, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diadakan kegiatan koreksi bersama lembar jawaban UAMBD (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah) tingkat MI Kabupaten Temanggung tahun 2019. Mata pelajaran yang dikoreksi adalah Akidah Ahlak, Al Qur’an Hadist, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.

Jumlah lembar jawab UAMBD yang harus dikoreksi untuk masing-masing mapel sebanyak 2.641 lembar. Setiap lebar jawab terdiri dari 35 jawaban pilihan ganda dan 5 jawaban uraian. Untuk menghasilkan nilai yang benar-benar valid, maka koreksi dilakukan secara silang, yaitu hasil koreksi dari korektor 1 akan dikoreksi ulang oleh korektor 2.

Miftakhul Hadi, M.Pd, selaku ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung, mengemukakan bahwa kegiatan koreksi lembar jawab UAMBD ini dilakukan secara obyektif, transparan, dan akuntabel.

“Para korektor dimohon teliti dan cermat, baik dalam mengoreksi jawaban pilihan ganda maupun jawaban uraian,” ujar Miftakhul Hadi.

Lebih lanjut, Miftakhul Hadi, M.Pd menambahkan, bahwa panduan penskoran nilai sudah disiapkan oleh panitia koreksi dari Pokjawas. Bobot penskoran adalah 70 % untuk jawaban soal pilihan ganda dan 30 % jawaban soal uraian,sesuai dengan POS UAMBD.

“Agar tidak terasa berat dan lelah dalam koreksi ini, maka dibagi menjadi 5 kelompok mata pelajaran. Dengan semangat, serius, dan tetap fokus, 80 korektor utusan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung mengoreksi lembar jawab ujian, “ jelas Miftah.

Korektor sangat cermat dan teliti. Bahkan ada yang mengulang dua kali untuk mengecek kebenaran skor nilai sebelum diserahkan pada koordinator koreksi. Selanjutnya koordinator koreksi akan menyerahkan lembar jawab ujian pada korektor 2 untuk dikoreksi lagi. Dari hasil koreksi lembar jawab UAMBD ini, akan diperoleh nilai murni peserta didik. Nilai tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan program dan proses pembelajaran pada tahun pelajaran selanjutnya.

Harapannya agar Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Guru MI dapat memanfaatkan hasil penilaian UAMBD tersebut untuk perbaikan program dan kegiatan pembelajaran. Diantaranya, guru dapat mengambil keputusan terbaik untuk memberikan bantuan optimal kepada peserta didik dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditargetkan dalam kurikulum. Guru dapat mengkaji ulang strategi dan metode pembelajaran yang telah digunakan. Selanjutnya guru juga akan memperbaiki program pembelajarannya. Disamping itu, hasil penilaian ini dapat digunakan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah untuk menilai kinerja guru dan tingkat keberhasilan peserta didik, tutup Miftah. (sytn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menjadi narasumber sekaligus membuka kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia nikah tahun 2019 Angkatan I yang digelar oleh Seksi Bimas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula KUA Kecamatan Kandangan, Kamis (25/04). Turut Hadir pada pembukaan acara ini Kasi Bimas Islam Kabupaten Temanggung sekaligus ketua panitia kegiatan, dan Kepala KUA Kecamatan Kandangan.

Dalam laporannya, Kepala Seksi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto menjelaskan bahwa peserta kegiatan berjumlah 40 orang berasal dari masyarakat (remaja) usia nikah di wilayah Kecamatan Kandangan. Adapaun tujuan yang diharapkan yaitu agar setiap calon pengantin memiliki pengetahuan dan persiapan yang lebih matang sehingga nantinya tercipta keluarga yang bahagia lahir dan batin.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diisi oleh 4 narasumber dengan tema “Pencegahan kawin anak dan penguatan keluarga muda”. Dalam arahannya, Kepala Kantor mengemukakan bahwa setiap pernikahan haruslah dipersiapkan secara matang oleh calon pengantin.“Kegiatan Bimbingan perkawinan pra-nikah bagi remaja usia nikah ini sangat penting dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan agar pada saatnya nanti para peserta memiliki bekal yang kuat saat menikah,” terangnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor juga menyoroti bahwa terjadinya perceraian yang marak itu salah satunya karena belum siapnya calon pengantin dalam melangsungkan pernikahan, sehingga di kehidupan rumah tangganya belum memiliki pengetahuan yang cukup. “Maka Kementerian Agama membuat sebuah kegiatan bimbingan perkawinan baik pada calon pengantin maupun pada remaja usia nikah, agar mereka mengetahui perihal pernikahan yang akan dilaksanakan,” sambungnya.

Pada kegiatan ini dipaparkan materi antara lain tentang parenting keluarga, kesehatan reproduksi, manajemen pengelolaan keluarga dalam perspektif fiqih munakahat, dan kebijakan bimbingan perkawinan pra-nikah remaja usia nikah

“Berdasarkan survey yang ditemukan selama ini di berbagai media, banyak terjadi perceraian di usia perkawinan yang masih muda karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang baik. Agar tidak terjadi perceraian muda, maka harus dipersiapkan mental dan fisiknya, serta memiliki bekal pengetahuan dalam mengarungi kehidupan perkawinan.

Apalagi di zaman sekarang dengan maraknya perilaku yang disebut LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) tantangan kedepan semakin besar sehingga sudah seharusnya dicermati di lingkungan kita agar tidak menimpa keluarga kita sendiri”, demikian ujarnya. Kegiatan diakhir dengan materi yang disampaikan Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto. Dalam materinya beliau berpesan, “ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa menjadi menjadi tambahan pengetahuan bagi remaja usia nikah yang belum menikah, yang nantinya dapat sebagai bekal kehidupan pernikahan di kemudian hari,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Memperingati hari kelahiran RA Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, maka salah satu bentuk kepedulian akan perjuangan RA Kartini maka hari ini Senin (21/04) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar apel pagi di halaman kantor yang diikuti oleh segenap pejabat dan staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan yang paling khusus adalah para ibu-ibu mengenakan baju kebaya  untuk mengenang kelahiran dan perjuangan RA Kartini, sementara bapak-bapak menyesuaikan dengan menggunakan pakaian batik lengan panjang berpeci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Yusuf Purwanto selaku pembina apel dalam amanatnya menyampaikan agar para ibu-ibu khususnya dan kita semua senantiasa menjadikan keteladanan RA Kartini memperjuangkan emansipasi wanita dalam melaksanakan tugas dan aktifitas keseharian kita masing-masing, RA Kartini merupakan salah satu pahlawan wanita Indonesia yang rela berjuang untuk rakyat Indonesia di masa penjajahan. Beliau adalah wanita terdidik yang memiliki harapan atas kesamaan gender.

Di masa itu memang wanita tidak dihargai, tidak boleh mendapatkan pendidikan yang layak tugasnya hanya di rumah mengurus suami, mengurus anak dan mengurus dapur. Kemudian RA Kartini berjuang agar wanita tidak ditindas dan bisa berdiri sejajar dengan pria lewat sebuah perjuangannya yang menyuarakan kebenaran.

“Beliau memang wanita cerdas yang pemberani hingga semua yang dilakukan memberi arti yang sangat besar bagi wanita Indonesia sampai saat ini. RA Kartini salah satu pahlawan wanita Indonesia yang patut dikenang sepanjang masa“, urai Yusuf Purwanto. "Peringatan Hari Kartini ini, bertujuan agar para pejabat, ASN meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan budaya asli Indonesia," katanya.

Disampaikan lebih lanjut olehnya, perlu meneladani Ibu Kartini yang usianya tidak panjang, sekitar 25 tahun, sudah meninggal. Sehingga, di era Bung Karno diberikan penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional.

"Kartini tidak pernah meninggalkan kodratnya sebagai wanita, beliau pandai memasak untuk keluarganya, selain itu beliau juga sangat rajin menulis surat untuk sahabatnya yang ada di Belanda, sehingga bisa menghasilkan karya buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah bagi penghulu se-Kabupaten Temanggung. Lomba berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (16/04).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 peserta utusan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamtan se Kabupaten Temanggung dan Penyuluh Agama Islam.

Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto sebagai panitia pelaksana mengatakan, salah satu tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi Kepala KUA, Penghulu serta para Penyuluh Agama Islam. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd sekaligus sebagai juri.

Dalam sambutannya Kepala Kantor mengatakan, kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah merupakan rutinitas setiap tahun yang musti dilaksanakan oleh setiap Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan para peserta khususnya penghulu.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut merupakan tahapan-tahapan yang harus dilalui dan kegiatan seperti ini akan berlangsung sampai tingkat nasional. Namun, ia berharap ada inovasi khususnya bagi peserta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang nanti hasil karyanya yang terpilih ketingkat provinsi.

“Kegiatan seperti ini merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan sebagai tahapan yang harus dilalui dan kegiatan ini akan berlanjut sampai ketingkat nasional. Namun, kami berharap kalau perlu hasil karya tulis yang terpilih ketingkat Provinsi bisa mencapai ke tingkat Nasional. Dalam artian karya tulis yang terpilih, kita persiapkan bisa dimuat di media berskala nasional. Hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang perlu kita upayakan”, harap Saefudin.

Selanjutnya Kepala Kantor mengingatkan bahwa inti dari kegiatan tersebut agar para penghulu dan penyuluh bisa memberikan pelayanan terbaik di tengah-tengah masyarakat walaupun lewat tulisan itu sendiri.

“Upayakan penulisan karya tulis ilmiah ini dapat memiliki nilai lebih, utamanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti mengangkat kearifan lokal budaya kita, sehingga dapat meningkatkan peran penyuluh kita di masyarakat,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (15/04) menggelar Musabaqah Bahtsul Kutub yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama dengan diikuti oleh para Penghulu pada KUA Kecamatan sebanyak 8 orang.

Melalui seksi Bimas Islam selaku penanggung jawab kegiatan tersebut, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya, di mulai pada tingkat Kabupaten/Kota kemudian di tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional, yang telah mewakili daerahnya masing-masing.

Para peserta yang mengikuti Musabaqah Bahtsul Kutub ini sendiri akan di tes membaca salah satu kitab kuning yang digunakan dalam rujukan dalam rumah tangga, seperti Kitab Fathul Mu’in. Kemudian peserta akan memaparkan penjelasannya beserta penjelasan ilmu alat yang dikuasai. Selain menggelar kegiatan tersebut, Seksi Bimas Islam pula melaksanakan Lomba Karya Ilmiah Bagi penghulu yang akan dilaksanakan pada hari Selasa 16 April 2019.

Kegiatan ini sendiri upaya Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk menjadikan KUA kecamatan sebagai lembaga yang kredibel, profesional dan akuntabel dalam membentuk layanan pada publik sebagai bentuk kinerja, dan tujuannya ini sendiri tak berhenti pada pemilihan terbaik dari peserta, tetapi mampu menginspirasi yang lainnya untuk menampilkan hasil yang baik lainnya

Dengan menunjukkan kepiawaian masing-masing, sekitar 8 peserta dari penghulu dan Kepala KUA mengikuti lomba membahas kitab kuning “kifayatul Akhyar” dengan fasih dan lancar disertai dalil, argumen, pemahaman dan pendalaman materi.

Dewan juri yang terdiri dari H.Thowaf, M.Ag dan H. Munsiri, S.Ag juga memperhatikan aspek penilaian tentang tingkat kefasihan, kelancaran bacaan, kefasihan, kebenaran bacaan, pendalaman materi, maupun istimbath hukumnya.

Sementara dalam pembukaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa perlombaan Bahtsul Qutub ini sangat positif karena bisa  untuk meningkatkan dan mondorong kecintaan Kepala KUA dan penghulu dalam membaca literatul bahasa Arab, meningkatkan kemampuan dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu agama Islam dari sumber kitab yang berbahasa arab, meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab-kitab klasik, meningkatkan pelayanan kepenghuluan kepada masyarakat terkait dengan problematika perkawinan sesuai dengan ajaran islam yang bersumber dari literatul klasik. “Kita juga menjaring peserta terbaik untuk dikirim dalam perlombaan tingkat propinsi bahkan ke tingkat nasional apabila berprestasi baik,”paparnya.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat dan kecintaan para penghulu untuk selalu mempunyai gagasan-gagasan ilmiah serta meningkatkan kemampuan penghulu dalam mengkaji dan mendalami ilmu-ilmu melalui penelitian, pengujian, survei dan evaluasi yang bersumber dari kitab kuning sehingga sebagai inspirasi untuk memberikan kontribusi penyelesaian permasalahan yang terjadi,” imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kasi Bimas Islam  menandaskan adanya perubahan dari lomba membaca kitab menjadi Musabaqah Bahtsul Kutub, ini tentu lebih mendalam aspek penilaiannya sehingga pemahaman kitab sampai istimbath hukumnya bisa lebih meningkat dibandingkan hanya sekedar membaca, dimana ada banyak pilihan kitab yang bisa dibahas seperti Fiqh Sunnah, Fathul Muin, Kifayatul Akhyar, Bidayatul Hidayah dan lainnya namun kali ini menggunakan Kitab Kifayatul Akhyar.

“Mari kita jadikan KUA sebagai lembaga yang kredibel, profesional dan akuntabel, dan kepada para peserta yang berkompetisi, mari kita ciptakan perubahan itu dengan terukur karena tujuan perlombaan  itu  kita tidak berhenti pada pemilihan yang terbaik, akan tetapi bagaimana para juara ini mampu menginspirasi yang lainnya untuk menjadi lebih baik,” tegas Ahmad ugijarto. Sebagai juara adalah :  juara I  Budiyanto dari KUA Bansari, juara II Aris Toyib KUA Tretep, dan juara III Mad Safi’i KUA Kandangan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd membuka Sosialisasi SI-EKA di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (10/4).Kegiatan ini diikuti Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas Penyuluh Agama Islam Fungsional, Kepala MAN, MTsN, MIN yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Menurut Kepala Kantor, kegiatan sosialisasi SI-EKA yang pertama ini ditujukan untuk ASN yang ada disetiap Seksi/Penyelenggara, Pengawas PAI, Penyuluh Fungsional terlebih dahulu karena ini menyangkut kelancaran penggunaan aplikasi yang membutuhkan jaringan internet dan jika diundang seluruh ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dikhawatirkan jaringan komputer akan mengalami hambatan sehingga kegiatan sosialisasi tidak berjalan efektif.

Saefudin menjelaskan bahwa untuk saat ini aplikasi SI-EKA masih dalam tahapan sosialisasi atau pengenalan, kedepan kita akan mulai pelan-pelan menerapkannya. Aplikasi SI-EKA sebenarnya diciptakan untuk mempermudah atasan melihat apa yang kita kerjakan selama seharian di kantor, melalui aplikasi ini dapat langsung dipantau.

Kementerian Agama saat ini tengah membangun aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja Aparatur Sipil Negara atau SI-EKA sehingga perlu diadakan sosialisasi kepada seluruh ASN Kementerian Agama terkait cara penginputan seluruh kegiatan kedinasan mulai kegiatan tahunan sampai kegiatan harian ke dalam aplikasi.  “Ada tiga tujuan dari diluncurkannya aplikasi tersebut, yakni sebagai alat untuk melihat kinerja pegawai, memonitoring pegawai, dan mengukur prestasi kerja pegawai ASN Kementerian Agama RI, “ ungkap Saefudin.

Hal ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tentang Tindak Lanjut Implementasi  Aplikasi SI-EKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN) beberapa waktu yang lalu. Bertindak sebagai narasumber, Agus Widakdo dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan bimbingan secara langsung kepada ASN yang hadir bagaimana memulai login aplikasi SI-EKA, penginputan kegiatan tahunan, kegiatan bulanan, kegiatan harian, sampai mencetak hasil. Para peserta menyimak sambil mempraktekkan secara langsung, bahkan mereka bisa bertanya secara langsung bila terkendala dalam penginputan.

Menurutnya, dengan adanya SI-EKA, kita tidak perlu lagi membuat catatan kertas laporan secara manual karena sudah ada dalam sistem tersebut. Dengan SI-EKA, kita akan tahu siapa bekerja apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bekerja maksimal dan hal ini akan mempengaruhi perolehan tunjangan kinerja (tukin) ASN Kementerian Agama ke depan jika aplikasi ini sudah diberlakukan kepada seluruh ASN, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selenggarakan kegiatan  Sosialisasi Pengembangan Kurikulum Madrasah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2019, Senin (8/4).  

Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kurikulum Madrasah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2019 ini dengan peserta Wakil Kepala Kurikulum MI, MTs dan MA, yang berjumlah 49 peserta terdiri dari Wakil Kepala Kurikulum MI, MTs dan MA  bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung.

Dalam sambutannya  Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd,  kegiatan ini agar para Kepala Madrasah mampu melakukan inovasi pengembangan kurikulum melalui integrasi antara kurikulum Nasional dengan Kearifan lokal tempat dimana Madrasah itu berdiri.

“Konsep Integrasi kurikulum tersebut tidak akan pernah bermakna apa-apa kalau tidak dilaksanakan secara professional, “ ujarnya. Saefudin berharap, Madrasah memiliki konsep kurikulum yang aplikatif dan mengakomodir kearifan lokal, sehingga konsep link and math terpenuhi.

Selanjutnya  Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan, Kegiatan Sosialisasi Pengembangan kurikulum ini merupakan sungguh sangat penting. Oleh karena itu, Guru Madrasah lebih ditingkatkan lagi kualitasnya dan menambah wawasannya untuk menjadi guru yang profesional demi kemajuan madrasah kedepannya, katanya.

“Menurutnya, Guru Madrasah sekarang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman sekarang terlebih pesatnya teknologi informasi dengan regulasi baru dan terkini. Oleh karena itu, Guru PAI harus mempunyai Skill dalam mengajar, ilmu pengetahuan diantaranya sering membaca dan menulis terlebih sekarang banyak peraturan dan regulasi baru, dan yang terakhir etika yang baik, urainya.

Lebih lanjut Saefudin meminta, guru madrasah tanamkan jiwa dan tekadkan bahwa kita merupakan keluarga besar Kementerian Agama yang patuh dan tunduk kepada peraturan dan aturan yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, untuk itu ikuti kegiatan ini dengan sebaiknya demi kemajuan madrasah kedepannya lebih baik lagi, tandasnya. Sementara sebagai narasumber yaitu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah dan pengawas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada tahun 2019 ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berkurang para pejabatnya diantaranya 3 orang pejabat yang purna tugas pada bulan April ini yaitu Kasi PHU, Kepala KUA Kecamatan Parakan dan Kepala KUA Kecamatan Jumo.

“Setiap penghargaan barulah mempunyai nilai apabila diberikan secara cepat, tepat dan aman. Cepat, apabila pemberian penghargaan pensiun dapat diberikan sebelum TMT, Tepat, bahwa Surat keputusan pensiun diberikan tidak ada kesalahannya serta, Aman, tidak memberikan masalah hukum kedepannya,” demikian dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam acara penyerahan SK Pensiun yang dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi, Senin (8/4) dihalaman tengah Kantor Kemanterian Agama Kabupaten Temanggung.

“Pagi ini saya dengan berat hati harus merelakan bapak H. Thowaf, M.Ag, bapak H. Muh Pawit Ihsan dan bapak H. Muh Nasirun untuk purna tugas per 1 April 2019, saya harap kita semua bisa meneladani kinerja mereka yang selalu disiplin. Dan semoga silaturahmi kita dengan beliau  tidak putus karena sistem masa kerja yang telah purna. Semoga beliau bertiga selalu diberi kesehatan sehingga tetap bisa mengabdi untuk masyarakat dengan sebanyak-banyaknya,” tutur Saefudin.

Selanjutnya Saefudin menyampaikan masa pensiun adalah karena masa pengabdian selaku abdi negara dan abdi masyarakat telah terpenuhi. Namun bukan berarti bahwa pengabdian berakhir, justru masa pensiun adalah kesempatan untuk melanjutkan pengabdian pada masyarakat yang tertunda karena kesibukan pada saat masih aktif bekerja sebagai PNS.

Memanfaatkan waktu luang pada masa pensiun sangat berarti bagi perkembangan jiwa, karena itu bangunlah pertemanan/komunitas dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja Saudara berada.   Siapa tahu dengan komunitas baru tersebut merupakan jalan keberhasilan dan kesuksesan kita setelah pensiun.

Sementara dalam kata pamitan yang diwakili oleh H.Thowaf, menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan permohonan maaf yang mendalam,. Selain itu H. Thowaf juga menyampaikan rasa bangganya telah menjadi ASN di Kementerian Agama.

“Bapak/Ibu semua saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, selama ini sudah bersama-sama selama tiga puluh tahun dengan saya melalui hari dengan bekerja dan belajar bersama, tidak akan saya lupakan ilmu yang telah saya dapatkan dari teman-teman semua. Saya juga mohon maaf atas semua khilaf saya. Pesan saya, teman-teman semua harus selalu semangat dalam berkarya , mengabdi kepada bangsa melalui kemeterian kita yang tercinta ini, “ tuturnya.

Lebih lanjut, Thowaf menambahkan, bahwa ASN di Kementerian Agama itu istimewa, karena tugas nya sangat mulia. “Saya sangat bangga menjadi ASN di Kementerian Agama karena saya merasa Kementerian Agama ini istimewa jika dibanding kementerian yang lain. Di Kementerian Agama kita melayani masyarakat dari mereka lahir sampai mereka menutup mata. Jadi jangan pernah merasa setengah hati menjadi ASN Kementerian Agama.” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung khususnya Seksi PD Pontren bekerjasama dengan FKDT  menyelenggarakan kegiatan lomba PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah) bertempat di Masjid MAN Temanggung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahad (31/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi PD dan Pontren, Kepala Madin se-Kabupaten Temanggung, para dewan juri, seluruh panitia penyelenggara lomba serta peserta lomba PORSADIN yang berjumlah 500 peserta.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili  oleh Kepala  Seksi PD dan Pontren, Hj. Dra. Hariyatiningsih mengatakan segala bentuk potensi yang dimiliki oleh siswa-siswa tentunya yang memiliki keragaman kultur, budaya dan bahasa sebagai modal dasar dalam pengembangan niai-nilai keagamaan, seni dan olah raga, sehingga diharapkan mampu melahirkan manusia yang berkualitas.

Salah satu ajang peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan, seni dan olah raga di lingkungan diniyah adalah PORSADIN Tingkat Kabupaten tahun 2019. Kegiatan lomba PORSADIN kali ini ada 13 kategori yang dilombakan antara lain :  Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, hafalan Juz 30, murotal wal imlah, MQK, CCD, MTQ, mars Madin, Puisi Islam, Kaligrafi, Aqidotul Awan, sedangkan yang olahraga : sprint, tenis meja dan bulu tangkis.

Dengan adanya PORSADIN ini murid-murid diniyah akan diajak untuk mengenal dan memahami kemampuan akademis, kemampuan seni dan ketangkasan berolah raga tiap-tiap individu, sehingga akan terjadi komunikasi timbal balik (silaturrahmi) antar individu, baik antar murid maupun antar guru dan seluruh komponen diniyah.

Hariyatiningsih mengatakan, “Silaturrahmi semacam ini, secara sadar akan melahirkan rasa kebersamaan, dorongan kearah peningkatan kompetensi diri, kompetensi lembaga untuk kemudian bisa meningkatkan kemampuan keagamaan, kemanusiaan, kebangsaan atas landasan nilai-nilai kebersamaan (ukhuwah) dan kompetisi sehat, sebab dorongan bagi komponen pendidikan sangat diperlukan.”

“ PORSADIN memiliki tujuan umum yaitu untuk menggali dan mengembangkan potensi diniyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di masyarakat dan khususnya menumbuhkan daya saing antar murid diniyah, evaluasi kompetensi paedagogik secara akademis di lingkungan diniyah, serta memperkokoh jalinan silaturrahmi antar diniyah, memperkuat basis diniyah di masyarakat, learning is a treasure that will follow its owner everywhere,”ungkapnya.

“ Selanjutnya kita mengapresiasi kegiatan seperti ini, semoga yang ikut dalam PORSADIN ini yang nantinya mendapatkan juara terbaik itu yang akan kita bawa ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dan dapat membawa nama Kabupaten Temanggung, ini yang menjadi harapan kita semua, maka harapan kami, official dapat memberikan kontribusi yang terbaik sehingga nilai yang kita capai juga akan baik," harap Hariyatiningsih.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam sepekan telah terjadi beberapa bencana yaitu gempa bumi di Lombok dan banjir bandang di Sentani. Musibah tersebut telah menggugah rasa peduli segenap masyarakat, seperti civitas akademika MAN Temanggung yang memberikan bantuan berupa bantuan dana yang dihimpun dari guru, siswa, dan pegawai. Pada kesempatan itu Kepala MAN Temanggung yang diwakili oleh Abu Yazid mengatakan “berbagai macam bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini mengundang keprihatinan dan kepedulian siswa-siswi MAN Temanggung.” MAN Temanggung melalui OSIS turut serta menyalurkan bantuan yang didistribusikan melalui Kantor BPBD Kabupaten Temanggung. Jumat (29/03). Lebih lanjut Abu Yazid mengatakan penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian siswa MAN Temanggung terhadap apa yang dirasakan korban. “Kami ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kami di Sentani dan Lombok dan terus mendoakan agar semua korban bencana tetap kuat, sabar dan ikhlas menerima cobaan dan tetap semangat “ ungkapnya. Beliau mengungkapkan, melalui kegiatan ini, ia mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran, terutama nilai-nilai kemanusiaan. “Pada dasarnya kita ini sama, karena itu kita harus saling membantu dan menolong,”ujarnya Beliau juga berpesan kepada para siswa-siswi untuk terus melestarikan sifat kedermawanannya sebagaimana dicontohkan oleh sahabat Nabi yaitu Utsman Bin Affan. Beliau Utsman Bin Affan membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi MAN Temanggung untuk lebih meningkatkan infaq pada hari Jum’at yang diwadahi dalam gerakan "Jum'at Ikhlas" yang sudah digerakkan di MAN Temanggung sejakTahun 2000. Dana bantuan yang sudah terkumpul sebesar Rp 2.500.000,-, selanjutnya disalurkan melalui Kantor BPBD Kabupaten Temanggung, diwakili oleh anak-anak OSIS yang dikomandani oleh Muslih, M. Pd. “Agar bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak menerima, kami menyalurkan dana bantuan melalui Kantor BPBD Kabupaten Temanggung sejumlah Rp. 2.500.000,” ungkap Muslich. Pada kesempatan ini beliau berpesan kepada BPBD Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh ibu Dessy selaku pihak yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan agar segera disalurkan untuk membantu korban bencana di Sentani dan Lombok. (em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama akan meningkatkan program pendidikan pra nikah melalui bimbingan bagi pasangan calon pengantin. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan,  bimbingan pra nikah (Binwin) sangat efektif karena calon pengantin akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjalani rumah tangga.

“Sebagai kegiatan prioritas, Binwin pra nikah merupakan solusi dalam rangka mewujudkan keluarga sakinah mawadah warohmah sekaligus mencegah terjadinya perceraian, demikian sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs .H. Saefudin, MPd dalam pembukaan Binwin Pranikah Angkatan I yang dilaksanakan Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  bertempat di Aula KUA Kecamatan Kandangan. Banyaknya angka perceraian, menurut Saefudin, karena pasangan tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk menjalani rumah tangga. Selain bimbingan pra nikah, KUA juga bertugas untuk melakukan pembinaan bagi keluarga setelah menikah.

“Program Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin sudah sering kami lakukan, namun Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah yang kita selenggarakan kali ini merupakan  penjabaran dari Program Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Penyelenggaraan kegiatan ini bersumber dari dana pemerintah pusat melalui DIPA Kementerian Agama sehingga pelaksanaan kegiatan ini juga harus segera dilaporkan,” ungkap Saefudin.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan Bimbingan Perkawinan diselenggarakan dengan tujuan mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Dengan keluarga yang harmonis dan kuat diharapkan akan terbentuk masyarakat yang kuat, bangsa yang kuat sehingga negara pun akan kuat guna mewujudkan negeri Indonesia yang Baldatun thayyibatun wa Robbun ghofur, lanjutnya.

Pembekalan perkawinan pra-nikah tersebut sangat dibutuhkan, Ia juga berharap, para peserta dapat menjadi generasi yang kuat dan berkualitas sehingga dapat menjadi pionir landasan keluarga sakinah di Kabupaten Temanggung.

Sementara pembukaan Binwin pranikah angkatan I ini, yang dimoderatori Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto. Hadir pada kegiatan ini  Camat Kandangan, Syamsul Huda yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Perkawinan tersebut.  Dalam sambutannya, Camat  Kandangan memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Binwin, dan mengharapkan dan mendoakan kepada peserta Binwin bisa mewujudkan keluarga yang bahagia kekal hingga kakek-kakek dan nenek-nenek, artinya sekali nikah untuk selamanya.

Binwin angkatan I diikuti oleh calon pengantin dari  Kecamatan Kandangan yang dilaksanakan selama dua hari  mulai 26-27 Maret 2019 dan merupakan rangkaian kegiatan bimbingan perkawainan yang rencananya ada sebanyak 11 angkatan di tahun 2019. Setelah pembukaan, dilanjutkan materi yang disampaikan oleh pemateri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan hari kedua pemateri dari Puskesmas dan PLKB Kecamatan Kandangan. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili Pengawas Kecamatan Candiroto, Sahro Istakhori membuka secara resmi kegiatan desiminasi Kurikulum 13 bagi guru-guru di wilayah Kecamatan Candiroto, Kecamatan Bejen,  dengan jumlah 40  orang, Senin (25/3)

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil DDWK Penilaian Kurikulum 2013 oleh balai Diklat Keagamaan Semarang. Salah satunya diantaranya untuk Kecamatan Candiroto dan Bejen mengadakan desiminasi adapun pelaksanaannya selama 3 hari Senin sampai Rabu (25-27/03), agar merata dalam jarak tempuh masing 2 guru maka di bagi 3 kelompok dan 3 lokasi, tahap pertama Senin (25/03) di MI Ma'arif Muntung untuk guru kelas 1 dan 2, tahap kedua hari Selasa (26/03) di MI Ma'arif Batursari 2 untuk guru kelas 3 dan 4 serta tahap ketiga Rabu (27/03) di MI Ma'arif Congkrang untuk guru kelas 5 dan 6.

Dalam arahannya, pengawas Candiroto/Bejen menyampaikan “Pengembangan Kurikulum 2013 (K-13) yang telah direvisi harus dipahami dan diimplementasikan oleh setiap pendidik,” kata Sahro Istakhori. Setiap pendidik untuk segera melakukan penyesuaian terkait perubahan tematik pembelajaran di kelas, lanjutnya. Disampaikan pula bahwa kegiatan desiminasi ini sangat penting, disamping guru bisa menerapkan aplikasi penilaian Kurikulum 2013 juga dapat meningkatkan profisional kompetensi guru dalam proses belajar mengajar sehingga harapannya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maximal.

Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan bimbingan K-13 terbaru ini bertujuan menyempurnakan perubahan dan meneruskannya dengan inovasi di kelas. Gelaran bimtek ini akan diselenggarakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan.

“Bimtek kali ini akan memberikan pengalaman dan pengembangan yang terukur. Peserta akan menerima tugas pengembangan untuk menyusun rencana pembelajaran dan microteaching,” tutur nya.

Sementara, Arifin, guru MI Ma’arif Batursari, menyampaikan “Belum semua pendidik memahami secara utuh K-13, pembelajaran yang terintegrasi membutuhkan pemahaman yang integral. Selain itu diperlukan administrasi pembelajaran dan evaluasi yang khusus sesuai tema yang diberikan,” jelasnya. 

Arifin berharap dengan kegiatan ini peserta mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang utuh. “Terutama dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik dan memberikan evaluasi hasil belajar kepada siswa,” tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -Nur Affan Syarifudin, siswa MAN Temanggung kelas XI MIA 3 adalah salah satu dari 5 siswa Indonesia yang lolos untuk mengikuti South East Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) di Amerika selama kurang lebih 1 bulan mulai 1 sampai dengan 24 April 2019.

Prestasi membanggakan yang baru-baru ini diperoleh MAN Temanggung bukanlah sebuah kebetulan belaka. Butuh proses yang panjang untuk menjadikan Nur Affan Syarifudin lolos menjadi peserta SEAYLP 2019 yang diselenggarakan oleh AMINEF bekerjasama dengan Fullbright, Affan harus bersaing dengan ratusan siswa terpilih dari seluruh Indonesia.

Seleksi di mulai dari mengirimkan proposal dalam bahasa Inggris, dari proposal yang masuk para peserta yang dinyatakan layak dipanggil untuk mengikuti seleksi wawancara dan kemampuan berbahasa Inggris.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung H. Ali Masyhar, S. Ag, M.SI menjelaskan, program SEAYLP ini bertujuan membangun jiwa kepemimpinan generasi muda di ASEAN, mempererat hubungan antara Asia Tenggara dengan AS, perkenalan dan pengenalan budaya, serta membina generasi muda di kawasan Asia Tenggara yang akan menjadi pemimpin masa depan ASEAN.

Selanjutnya Ali Masyhar menyatakan, “Affan adalah salah satu dari siswa program asrama yang membanggakan.” Munculnya generasi Islam yang mampu bersaing di dunia global adalah salah satu dari tujuan didirikannya asrama Yanbuul Hikmah MAN Temanggung.

“ Asrama yang baru berdiri pada tahun 2017 sudah menghasilkan siswa yang lolos menjadi peserta SEAYLP di Amerika, menurut beliau hal ini tidak terlepas dari dukungan  dari Kementerian Agama pada umumnya dan Civitas Akademik MAN Temanggung pada khususnya, “ ungkapnya.

“Sementara menurut pengasuh asrama  Kurnia Atiullah, S. Pd.  pembiasaan berbahasa asing dalam percakapan sehari-hari di asrama adalah salah satu program andalan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris, disamping itu ada juga pembiasaan berbahasa Jawa Kromo Inggil untuk mempertahankan akar budaya jawa,” tuturnya.

Dalam kesempatan berpamitan, Kamis (21/3) dengan Bupati Temanggung Drs. H. M. Khadziq, beliau berpesan agar apa yang diperoleh selama di Amerika bisa bermanfaat bagi lingkungannya.Beliau mengaku bangga dengan pencapaian Nur Affan Syarifudin tersebut. Ia berharap, dalam kegiatan tersebut juga dipresentasikan potensi Kabupaten Temanggung. Sehingga Temanggung lebih dikenal hingga mancanegara yang kemudian berdampak terhadap potensi wisata dan investasi di Temanggung. Bupati juga menyatakan bangga ada siswa Madrasah yang bisa mengikuti pertukaran pelajar di Amerika, hal ini menunjukkan bahwa madrasah juga bisa bersaing dengan sekolah umum, pungkasnya.(em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Kantor Kementerian Agama sudah menerbitkan  jadwal pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2019. Sesuai edaran, ratusan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Temanggung melakukan pelunasan mulai tanggal 19 Maret 2019. Hingga saat ini sudah sekitar 588 calon haji yang melaporkan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji.

"Informasi terakhir pada Jum’at (22 Maret 2019) sejumlah 588 calon haji," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H. Thowaf, M.Ag, Jum’at (22/3).

H. Thowaf  menjelaskan, proses pelunasan BPIH tahap pertama hingga hari ini berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Thowaf menyarankan bagi calon haji yang sudah melunasi BPIH agar langsung menyetor bukti pelunasan ke Kantor Kemenag dengan membawa sejumlah dokumen persyaratan lainnya yang sudah ditetapkan.  "Laporkan dan serahkan lembar pelunasan ke 2,3 dan 4 ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung maksimal tiga hari kerja setelah pelunasan," katanya.

Pelunasan BPIH tahap pertama bisa dilakukan setiap hari kerja yaitu hari Senin- Kamis pukul 07.30 - 16.00 WIB, pada hari Jum’at pukul 07.30 - 16.30 WIB. Mulai 19 Maret hingga 15 April 2019. Sementara tahap kedua, kata dia, bisa dilakukan setiap hari kerja mulai tanggal 30 April 2019 hingga 10 Mei 2019.

Pelunasan tahap pertama untuk calon haji yang telah melunasi namun menunda keberangkatan tahun sebelumnya. Namun tetap harus konfirmasi ulang ke bank penerima setoran BPIH dengan menunjukkan bukti setoran pelunasan tahun sebelumnya," katanya.

Selain itu juga diperuntukkan bagi calon haji yang memiliki porsi dan masuk dalam alokasi kuota tahun 2019 dengan ketentuan belum pernah menunaikan ibadah haji, dan telah berusia 18 tahun terhitung mulai tanggal 7 Juli 2019 atau sudah menikah.Thowaf juga menambahkan besaran BPIH Kabupaten Temanggung sesuai besaran per embarkasi adalah Rp. 36.429.275.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menginformasikan bahwa jumlah calon haji tahun 2019 di wilayah setempat sebanyak 1.800 orang. "Calon haji asal Kabupaten Temanggung yang berangkat pada 2019 sebanyak 1.800 orang melalui embarkasi Solo.Dia menjelaskan, 1.800 calon haji non cadangan berada di porsi aman Provinsi Jawa Tengah, yang berarti nomor antrian calon haji yang tercantum di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mendapat nomor porsi," ujarnya.( sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 33 guru Madrasah Ibtidaiyah dari 6 MI di Kecamatan Jumo mengikuti kegiatan desiminasi penilaian kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (19/03) bertempat di MI Adipati Sindurejo Jumo yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Sri Yatun, MSI selaku pengawas madrasah Kecamatan Jumo mengemukakan bahwa sasaran desiminasi ini adalah guru kelas 1, 2, 4 dan 5 pada MI yang telah menerapkan kurikulum 2013. Hal ini dimaksudkan agar guru kelas lebih memahami dan menguasai dalam melaksanakan penilaian kompetensi inti baik KeIas 1, KeIas 2, KeIas 3, dan KeIas 4. Harapannya dari desiminasi ini guru lebih meningkat kompetensi paedagogik dan profesionalnya, sehingga guru mampu menerapkan penilaian secara komprehensip.

Sriyatun menyampaikan desiminasi penilaian kurikulum 2013 ini disampaikan oleh Triyono, S.Pd.I ( guru MI Adipati Sindurejo Jumo ) yang didampingi oleh pengawas madrasah. Beliau menularkan ilmu tentang penilaian ini hasil dari mengikuti  kegiatan DDWK tanggal 4-9 Maret 2019 yang bertempat di MIN 1 Temanggung.

Materi yang disampaikan dalam desiminasi ini meliputi pemetaan kompetensi pembelajaran, konsep dasar penilaian, penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian kompetensi keterampilan.

Lebih lanjut dikatakan, peserta desiminasi tidak hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh Triyono S.Pd.I, tetapi mereka juga mempraktekkan cara melakukan penilaian dari              4 kompetensi inti sehingga kegiatan tidak membosankan karena peserta diminta aktif dan kreatif, jelas Sri Yatun.

Disamping tentang penilaian peserta juga dikenalkan dengan soal HOTS ( Higher Order Thinking Skill ) yaitu instrumen penilaian yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Selama ini guru sebagian besar cenderung mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah / LOTS ( Lower Order Thinking Skill ).

Kegiatan yang sama juga akan dilakukan di MI yang ada di wilayah Kecamatan Ngadirejo pada  Rabu, 20 Maret 2019 dengan diikuti oleh 18 orang guru. Sedangkan tempat desiminasi di MI Ganduwetan Ngadirejo, pungkasnya.(sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi PHU mengadakan Sosialisasi Kebijakan Haji Kecamatan Angkatan I dan Angkatan II yang dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Rabu-Kamis (13-14/03) bertempat di Rumah Makan & Resto Omah Kebon Temanggung. Peserta sebanyak 300 orang setiap Angakatan terdiri dari utusan Kecamatan se Kabupaten Temanggung masing-masing 1 orang, utusan dari Desa/Kelurahan se Kabupaten Temanggung masing-masing 2 orang dan KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd, sekaligus pemateri dengan menyajikan materi tentang kebijakan penyelenggaraan haji, sementara pemateri yang kedua disampaikan oleh H. Thowaf, M.Ag Kasi PHU, menyampaikan materi tentang pembinaan dan pelayanan haji.

Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutannya sekaligus materinya mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan adalah agar masyarakat memahami kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan ibadah haji, agar masyarakat lebih termotivasi untuk melaksanakan Rukun Islam yang kelima yaitu ibadah Haji, agar masyarakat lebih mencapai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dikatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena merupakan rukun Islam yang kelima. Ini artinya wajib dilaksanakan kepada orang telah mampu baik dari segi materi, fisik dan mental. Betapa banyak masyarakat kita yang telah memenuhi 3 kriteria tersebut, namun belum mendaftarkan diri sebagai calon haji karena belum mengetahui prosedur pendaftaran haji. Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan ini akan memudahkan dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang proses pendaftaran, imbuhnya.

Selanjutnya Saefudin mengatakan ada tiga pokok kebijakan pemerintah dibidang haji yaitu memastikan semua calon jamaah haji yang melunasi pada tahun keberangkatannya dapat berangkat ke Tanah Suci, terkecuali bagi yang calon jamaah yang telah melakukan penundaan. Setelah calon jamaah haji tiba di Tanah Suci, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji  dengan lancar sesuai dengan tuntunan ibadah haji dan dapat melaksanakan wukuf di Padang Arafah, dan terakhir jamaah haji dapat dipulangkan ke tanah air. Sementara H. Thowaf, M.Ag menyampaikan materi yang menitikberatkan pada pelayanan Haji.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama, Selasa (12/03), diadakan rakor penyelenggara Santapan Rohani Islam (Sanrohis) dinas/Instansi/lembaga di Kabupaten Temanggung. Kegiatan Rakor diikuti 52 dinas/instansi/lembaga dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto. Dalam sambutannya sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Bimas Islam menjelaskan bahwa kegiatan Sanrohis telah dimulai sejak tahun 1981,  sampai sekarang telah 38 tahun. Penceramah yang mengampu kegiatan tersebut, selain para pejabat di lingkungan Kementerian Agama, juga diampu penyuluh agama fungsional  (PAF PNS) sebanyak 12 orang dan 3 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS.

Dari rakor ini diharapkan ada kerja sama yang baik antara Kementerian Agama dan penyelenggara, disamping itu ada masukan dari penyelenggara berupa informasi dan masukan beserta sumbang saran maupun usulan guna perbaikan pelaksanaan Sanrohis di masa yang akan datang,  sehingga dengan Sanrohis akan tercipta Temanggung yang agamis.

Selanjutnya Kepala Seksi Bimas Islam selaku leading sektor menaruh harapan kepada penyuluh agama Islam karena seorang  penyuluh agama adalah pendidik yang memberikan pencerahan keagamaan pada umat yang tidak dibatasi oleh waktu dan ruang,  penyuluhan agama dihadapkan kepada berbagai tantangan baru. Tantangan tersebut bukan saja semakin banyak ragamnya dan luas spektrumnya tetapi juga semakin rumit. Karena tantangan tersebut menyangkut semua aspek kehidupan manusia secara langsung.

Tantangan tersebut tidak mungkin dihindari, oleh karena itu harus dihadapi dan dijawab sesuai dengan tingkat eskalasinya. Untuk itu penyuluh agama diharapkan mampu dan memahami secara tepat macam, sifat, watak dan dampak yang akan ditimbulkan oleh tantangan ini. Artinya, penyuluh agama harus mampu mengidentifikasi tantangan yang dihadapinya.

Lebih lanjut ditambahkan penyuluh perlu meningkatkan aktivitas  terhadap  binaan khusus.juga tetap bersinergi dengan pemerintah, mulai dari pemerintah desa maupun Pemda setempat agar program penyuluhan dapat terlaksana dan maksimal, harap Sugijarto mengakhiri sambutannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas serta kompetensi penyuluh agama Islam non PNS dan Guru MI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Balai Diklat Keagamaan Semarang  menggelar Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK)  yang berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 4 s.d 9 Maret 2019, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama, dan MIN 1 Temanggung. Pembukaan DDWK dilaksanakan  pada hari Senin (4 /3 /2019) dan  dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M. Pd.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berharap dengan kegiatan diklat ini baik  penyuluh agama Islam non PNS maupun Guru pada Madrasah Ibtidaiyah semakin profesional dalam bekerja. "Diklat bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kinerja yang dituntut untuk menguasai IT, selain itu juga dituntut harus profesional dalam melaksanakan tugasnya di wilayah kerjanya masing-masing, " ungkapnya.

Ditambahkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menyerap segala informasi yang akan diberikan oleh para narasumber sebagai tambahan amunisi atau bekal dalam melaksanakan tugas. Selanjutnya Saefudin juga menyampaikan bahwa perlunya peningkatan jaminan mutu pendidik, pembangunan pembelajaran berkualitas,

Pada diri seorang pendidik, dalam mengemban tugas dan melaksanakan amanah memiliki fokus utama untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya dengan tujuan tercapainya sebuah cita-cita bangsa dan negara dalam mencerdaskan generasi dan kehidupan masyarakat tambahnya.

Diklat diikuti sebanyak 40 orang penyuluh agama Islam non PNS dan 40 orang Guru MI  yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. "Alhamdulillah dari 80  peserta diklat semuanya hadir.  Kegiatan akan dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 4 s.d 9 Maret 2019." jelasnya.

Sementara Drs. H. Chaerul Anwar, M.Pd yang mewakili dari Balai Diklat Keagamaan Semarang  dalam sambutannya sangat mengharapkan agar setelah selesai dari diklat ini semua peserta mampu mengaktualisasikan ilmu yang didapat  dengan semangat untuk perubahan pola pikir. Belaiu juga berpesan semua peserta untuk mengikuti hingga tuntas dikarenakan kegiatan ini tidak akan berulang dalam waktu dekat. Nantinya peserta diharapkan professional serta meningkatkan etos kerja dan mampu memberikan solusi-solusi dalam masyarakat. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kontingen Putri MI Maarif 2  Batursari Kecamatan Candiroto dan Kontingen  Putra MI Muhamadiyah Bejen Kecamatan. Bejen maju ke Pesta Siaga tingkat Kabupaten Temanggung. Kedua MI tersebut berhasil mengalahkan kontingen dari SD dan MI yang lain dalam seleksi pesta siaga di tingkat kecamatan. Dalam pelaksanaan seleksi Tingkat Kecamatan Candiroto dibuka oleh Kepala UPT Kecamatan setempat,  Taryana, S. Pd.

Dalam sambutanya Taryana menjelaskan bahwa seleksi pesta siaga  dilaksanakan setiap tahun berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Propinsi. "Pesta siaga bertujuan untuk melatih siswa-siswi SD/MI berjiwa mandiri, bertanggungjawab, berani, terampil dan berakhlakul karimah." ungkapnya dihadapan peserta pembukaan pesta siaga di lapangan Candiroto, Sabtu (02/03).

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pesta siaga juga bertujuan memberikan motivasi pada siswa untuk terbiasa berkarakter baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Dalam kegiatan tersebut hadir Plt Camat Candiroto, Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Candiroto, Kapolsek Kecamatan Candiroto, Komandan Koramil Kecamatan Candiroto, Puskesamas Kecamatan Candiroto, pengawas madrasah Kecamatan Candiroto dan semua Kepala SD dan MI.

Sementara itu Isman selaku ketua panitia seleksi pesta siaga juga menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan mencari sekolah terbaik untuk mewakili Temanggung lomba di tingkat provinsi, katanya. Selain itu pesta siaga juga bertujuan meningkatkan kemampuan personal dan akhlakul karimah diharapkan generasi penerus semakin siap menghadapi kemajuan jaman utamanya dalam pendidikan.

Dalam kegiatan pesta siaga yang melibatkan juri diambil dari semua wakil dari lembaga pendidikan SD/MI di Kecamatan Candiroto dan dari tingkat Kwarcab. Ditempat yang sama Sahro Istakhori S. Pd. I  pengawas madrasah Kecamatan Candiroto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar." Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan antusias masyarakat luar biasa", ungkapnya.

Sahro Istakhori yang juga dewan hakim menyampaikan hasil pesta siaga yaitu : untuk kategori Pa tergiat 1 SDN 1 Candiroto, tergiat 2 MI Maarif 2 Batursari, tergiat 3 MI Maarif Bantir sedang kategori Pi tergiat 1 MI Maarif 2 Batursari, tergiat 2 MI Maarif Bantir, tergiat 3 MI Alhuda Gunungpayung, pungksnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah  (MTs) di tahun 2019 ini selain akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga akan menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK). UAMBN-BK adalah sistem pelaksanaan ujian akhir bagi madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan menggunakan media komputer.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin, M.Pd saat membuka kegiatan pembekalan proktor UAMBN-BK Tahun 2019 Tingkat MTs dan MA se Kabupaten Temanggung di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Rabu (27/2).

Menurut Saefudin, UAMBN-BK ini mulai diterapkan pada tahun 2018 yang lalu, sebelumnya UAMBN masih menggunakan media kertas dan pensil. Namun Pelaksanaan UAMBN-BK  untuk tahun 2019 mulai dilaksanakan untuk seluruh Madrasah Aliyah (MA) dan  Madrasah Tsanawiyah  (MTs) wajib menggunakan media elektronik / komputer.

"Persiapan  UAMBN-BK untuk ditingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Temanggung tahun 2019 ini  tidak mengalami masalah karena hampir seluruh madrasah telah mempersiapkan setahun yang lalu,” tuturnya.

Saefudin berharap semua Kepala Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk betul-betul mempersiapkan segala perangkatnya, sehingga pada saatnya nanti pelaksanaan  UNB-BK, UAMBN-BK tidak ada kendala. Selanjutnya mengungkapkan rasa syukurnya di Kabupaten Temanggung sudah melaksanakan ujian berbasis komputer.  

“Saya bersyukur di Kabupaten Temanggung tahun 2019 ini seluruh madrasah MTs dan MA baik negeri maupun swasta sudah 100% akan melaksanakan ujian berbasis komputer,”ucapnya. “Saya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah mengadakan pembekalan bagi proktor agar sumber daya manusia di madrasah lebih terampil guna suksesnya pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer dan ujian akhir madrasah berstandar nasional berbasis komputer, ikuti materi pembekalan dengan disiplin dan manfaatkan sharing materi dengan narasumber ”ujarnya.

Kegiatan pembekalan tersebut diikuti perwakilan proktor dari MTs 31 orang dan MA 17 orang dengan menghadirkan narasumber yakni Sigit Prasetyo Guru MAN Temanggung dengan materi diantaranya spesifikasi server dan client,jaringan ujian berbasis komputer, instalasi server dan client dan troubleshooting.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama kabupaten Temanggung,  H. Munsiri menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan agar para proktor di madrasah lebih memahami aplikasi sehingga akan memudahkan ketika pelaksanaan UAMBN-BK dan UNBK nanti, pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bangsa Indonesia tidak hanya wajib mempertahankan persatuan akan tetapi harus menjaga kesatuan. Demikian disampaikan Bapak KH Hasyim Afandy saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi  Bupati bersama Tokoh agama dan masyarakat,  Selasa (26/02) di Gedung Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya beliau mengibaratkan bahwa persatuan  seperti makanan bakso, berisi ragam jenis makanan yang masing-masing tidak kehilangan identitasnya.  Sedangkan kesatuan seperti minuman teh yang semua unsurnya menyatu menjadi satu warna. " Oleh karena itu dalam sistem demokrasi di Indonesia berbeda dengan negara lain,  karena harus tetap menghargai dan menjaga kesatuan dan persatuan. Tidak saling menebar kebencian, fitnah, adudomba dan berita bohong." demikian ungkap beliau.

Dalam kesempatan tersebut hadir 600 undangan yang terdiri dari tokoh agama dan masyarakat tiap kecamatan dan tokoh agama kabupaten, pemimpin ormas dan para pejabat. Tidak ketinggalan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tamanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd juga menghadiri kegiatan dimaksud.

Bupati Temanggung HM. Al Khadzik saat memberikan sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakanya silaturahmi ini agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat mempunyai komitmen yang sama untuk mensukseskan pemilu dengan tidak memanfaatkan agama sebagai dagangan politik. 

Beliau juga berharap agar semua unsur masyarakat dapat menjaga keharmonisan dan kedamaian menjelang pelaksanaan Pilihan Presiden dan Legeslatif tanggal 17 April 2019 yang akan datang. "Jadikan masyarakat Temanggung yang aman damai, jaga persatuan dan kesatuan dan kerukunan antar agama,  kelompok dan golongan, jadikan Temanggung yang tentrem marem dan gandem," katanya.

Sementara itu dipenghujung acara diadakan ikrar kesepakatan bersama seluruh tokoh agama,  dan tokoh masyarakat,  pejabat dan pimpianan ormas yang dipandu oleh KH Faizun Ketua  FKUB Kabupaten Temanggung. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Temanggung, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, telah mengambil berbagai langkah kongkret untuk menjaga mutu lulusannya diantaranya melalui pembinaan, workshop/seminar, supervisi dan evaluasi ke satuan pendidikan. Itu semua dilakukan dalam rangka sukses persiapan, khususnya USBN PAI SMP.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kasi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH, MM dalam sambutan pada Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Sukses USBN Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti SMP Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh MKKS dan GPAI SMP, Selasa (26/2) bertempat di Aula SMPN 2 Temanggung.

“USBN PAI tahun Pelajaran 2018/2019 harus sukses, baik sukses persiapan, sukses pelaksanaan, sukses hasil dan sukses pelaporan,” ujarnya. Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa untuk menunjang pelaksanan ujian sekolah berstandar nasional untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat beragam dan tidak dapat diketahui apakah pelaksanaannya sudah memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) secara nasional, sehingga dengan memperhatikan kondisi pelaksanaan evaluasi sekolah yang beragam, maka perlu dilaksanakan bedah kisi-kisi  untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP, karena yang selama ini dilaksanakan hanyalah membedah kisi-kisi soal yang di UN kan saja.

Lebih lanjut dikatakan disamping kegiatan ini, perlu diadakan bedah kisi-kisi sekaligus peningkatan kompetensi bagi GPAI SMP khususnya, dengan tujuan untuk menjadi daya dorong peningkatan mutu penilaian Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan, upaya pemberian acuan pencapaian kompetensi lulusan pada tingkat satuan pendidikan Kabupaten Temanggung pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, melakukan evaluasi kinerja satuan pendidikan berdasarkan hasil penilaian Pendidikan Agama Islam, menjadi ukuran pemetaan mutu Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan, dan membantu satuan pendidikan dalam upaya pembinaan dan peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam khususnya untuk Soal UASBN PAI dan Budi Pekerti SMP pada tahun-tahun berikutnya.

“Kami harapkan bedah kisi-kisi ini akan menjadi acuan kita dalam membuat soal sehingga bisa kita persiapkan ujian dengan baik dan lancar dan hasil Ujian PAI menjadi semakin berkualitas,” imbuhnya.

Acara yg dibuka oleh Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Darmadi, M. Pd, menghadirkan narasumber Tatik Pudjiani, S. Ag, MSI (Purworejo) dan Syaekhudin, S. Ag, M. PdI, membedah kisi-kisi UASBN PAI Kurikilum  2006 dan Kurikulum 2013. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Dindikpora menyampaikan bahwa sukses ujian tulis baru 50% menyumbang sukses anak, 50% lagi apabila anak berakhlakul karimah sebagaimana tujuan pendidikan. Seminar selanjutnya dibagi menjadi 2 kelas, yaitu untuk GPAI yang menyelenggarakan K-13 dan GPAI yang masih menggunakan kurikulum 2006. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan seleksi calon petugas haji yang mendampingi jamaah haji untuk tahun 1440 H / 2019 M yang digelar serentak Senin, (25/02) di Kabupaten/Kota.

Kuota petugas Haji dari Kabupaten Temanggung sebanyak 4 TPHI dan 3 TPIHI, dalam seleksi yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, peserta yang mengikuti seleksi ada 16 orang,  11 TPHI dan 5 TPIHI.

"Dari sejumlah peserta akan diambil 8 calon TPHI dan 6 TPIHI untuk mengikuti seleksi Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 5 Maret 2019.” Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutan pembukaan seleksi peugas haji.

Menurutnya, rekruitmen petugas haji akan dilakukan secara professional dan terbuka. "Kami berupaya menjaring petugas haji yang bermental melayani sepenuh hati untuk mengantar jemaah haji melaksanakan ibadahnya dengan sempurna. Sebab, tantangan kerja petugas haji tahun ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.

"Untuk itu kami benar-benar membutuhkan petugas yang tidak hanya cekatan dalam bekerja, cerdas dalam menyelesaikan masalah, juga harus memiliki kekuatan fisik yang prima," tandasnya.

"Panitia seleksi akan memilih peserta terbaik sejumlah dua kali lipat dari kuota yang ditetapkan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Februari 2019 di Kantor Kementerian Agama setempat," ujarnya. 

Peserta yang lolos seleksi di tingkat Kabupaten/Kota akan berlanjut ke tingkat provinsi. Seleksi tingkat provinsi bertempat di Kanwil Kementerian Agama Provinsi pada 5 Maret 2019. Seleksi terdiri dari wawancara dan tes berbasis CAT. "Hasil seleksi tingkat provinsi akan diumumkan pada 8 Maret di Kanwil Kementerian Agama provinsi," jelas Saefudin. 

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama menghimbau agar peserta percaya diri, tidak usah bertanya kepada peserta lain, karena percaya diri merupakan modal dalam menjalankan tugas sebagai petugas yang mendampingi jamaah, pungkasnya.

Peserta calon Petugas Haji yang mengikuti test tahap pertama adalah : Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag Ka Subbag TU, H. Thowaf M.Ag Kasi PHU, H. Ashari, S.Ag Kepala KUA Kledung, H. Nasekhun, S.Pd.I, Kepala MTs Wadas, H. Matori, S.Pd.I Penyuluh Agama Fungsional, H. Drs. Mabrur Guru MTsN 1 Temanggung, Humam Afandi Guru MIN 1 Temanggung, Suswanto Guru MIN 1 Temanggung, Akrom Hasani Staf PD Pontren, Gunawan Prasetyo Guru MTsN 1 Temanggung, 

Mat Safi’i Ka KUA Kandangan, Sukron Wahid Penghulu KUA Kecamatan Parakan, M. Ihsan Staf KUA Kecamatan Tlogomulyo, Ahmad Jalil  Ka MI Darul Aman Pringsurat, Ali Masyhar, S.Ag Kepala MAN Temanggung, Supriyono Kepala MTs Mida Bulu.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - OSIS MAN Temanggung, mencoba meneguhkan komitmennya untuk membangun dan menumbuhkan jiwa kompetisi antar pelajar MTs dan SMP.  Komitmen tersebut dituangkan dalam Program Kerja Kesiswaan dan Program Kerja OSIS MAN Temanggung dengan menggelar kegiatan, Sabtu (23/02) di MAN Temanggung“Program kerja yang dimaksud  diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan MAN Competition yaitu sebuah kompetisi seni kreatif Islami yang dikemas dalam perlombaan antar SMP/MTS.Harapan dari penyelenggaraan MAN Competition ini adalah untuk memperkenalkan MAN Temanggung kepada siswa SMP/MTS atau sederajat, mencari bakat-bakat unggul di Temanggung, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuh kembangkan potensi yang belum terfasilitasi dan belum tergali dari siswa, serta memupuk rasa persaudaraan dalam rangka menjaga persatuan bangsa.MAN Competition inidiikuti oleh beberapa MTs/SMP yang berasal dari KabupatenTemanggung Kepala MAN Temanggung, H. Ali Masyhar, S.Ag, M.Si dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan bahwa “Generasi muslim yang kuat lebih dicintai Alloh daripada generasi yang lemah”. Hal tersebut beliau sampaikan sekaligus menjelaskan Tema Kegiatan MAN Competition yaitu : “Cinta Budaya Indonesia Mengembankan Kreatifitas.”Dalam kegiatan tersebut, beliau berpesan agar peserta bias mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas. Menang dan kalah bukanlah menjadi tujuan utama, tetapi proses penggalian potensi yang masih terpendam jauh lebih penting eksistensinya. Karena kemenangan bukanlah sebuah destinasi final dalam sebuah pembelajaran.Pada kesempatan tersebut, ketua panitia Akhmad Adham Ali melaporkan bahwa lomba yang diselenggarakan adalah : Pionering, Pop Singer, Da’I / Da’iyah, Mapel IPA dan Matematika, Mapel IPS.(sr/em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 24 orang guru kelas enam Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Ngadirejo dan Jumo mengikuti kegiatan pembimbingan bedah kisi-kisi USBN tahun 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, (21/02) bertempat di MI Al Iman Ganduwetan Ngadirejo.

Dalam pembimbingan tersebut, Sri  Yatun, MSI, selaku pengawas MI di Kecamatan Ngadirejo dan Jumo menyampaikan bahwa dua tahun terakhir ini, kisi-kisi USBN SD/MI yang  tiga  mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, matematika, dan IPA berbeda dengan model kisi-kisi tahun sebelumnya. Guru kelas enam dituntut untuk jeli dan cermat dalam membidik kisi-kisi soal dari kisi-kisi USBN yang dikeluarkan oleh BSNP. Kisi-kisi USBN SD/MI tahun 2019 yang dikeluarkan oleh BSNP berupa level kognitif dan lingkup materi ujian irisan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

Berdasarkan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0297/SKEP/BSNP/XI/2018 tentang kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional SD/MI sederajat adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.

Lebih lanjut dalam pembimbingan tersebut, Sri Yatun juga menyampaikan, bahwa guru kelas enam disamping harus  memahami betul level kognitif yang terdiri dari pemahaman, aplikasi, penalaran serta lingkup materi USBN, mereka juga diharapkan mampu mengembangkannya dalam bentuk kisi-kisi yang sudah ada indikator soal yang berorientasi pada penalaran atau Higher Other Thinking Skill ( HOTS ). Harapannya, guru mampu menyusun soal untuk latihan ujian berdasarkan kisi-kisi USBN dari BSNP.

Melalui bedah kisi-kisi USBN tersebut guru akan lebih mudah dalam memberikan pendalaman materi ujian. "Materi yang diberikan akan lebih terukur, fokus dan mudah dicerna anak", ungkapnya. Dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00, semua guru mengikuti dengan antusias. (sytn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Bertempat di Aula Dindikpora Kabupaten Temanggung, Jum’at (22/02) diadakan rakor ujian bersama Kantor Kementerian Agama dan Dindikpora Kabupaten Temanggung. Dalam kegiatan yang dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama, Kabid Dikdas Dindikpora serta pengawas SD dan MI.

Dalam kesempatan tersebut Surip Iriyanto selaku Kabid Dikdas menjelaskan bahwa tahun 2019 ini ujian akan dilaksanakan di bulan April 2019. Untuk pengadaan dan penggandaan soal biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung.

"Kami sudah bersepakat dengan pihak Kantor Kementerian Agama bahwa penggandaan soal ujian USBN SD dan MI dibiayai oleh Pemkab melalui Dinas Pendidikan. Akan tetapi biaya pengawasan dan pemeriksaan untuk MI ditanggung oleh masing-masing Madrasah dengan memanfaatkan dana BOS." ungkapnya.

Hal ini diiyakan oleh H. Munsiri, S. Ag, Kasi Pendidikan Madrasah bahwa guru kelas enam dituntut untuk jeli dan cermat Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang akan memberi instruksi kepada Kepala MI untuk menggunakan dana BOS dalam pelaksanaan ujian.

Dalam rakor yang dipandu oleh Tri Haryono, S.Pd selaku Kasi Kesiswaan Dindikpora disepakati beberapa hal, antara lain : pertama pengawasan ruang USBN tahun 2019 silang antara SD dan MI, kedua, semua anggaran untuk kegiatan USBN dan UAMBN untuk MI agar dianggarkan lewat BOS, dan ketiga revisi DNS peserta ujian terakhir hari Jum’at, tanggal 1 Maret 2019, karena setelah tanggal 1 Maret 2019, aplikasi DNS akan ditutup. Keempat, sekolah madrasah  harus menyediakan tiga dokumen penting yang harus ada di madrasah yaitu, Permendikbud nomor 4 Tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, Keputusan BSNP no. 0297/skep/BSNP/XI/2018 tentang kisi-kisi USBN tahun 2019 dan POS USBN no. 0048/BSNP/XI/2018. Disamping itu dokumen dan administrasi ujian yang lain juga harus disiapkan dengan baik.

Selanjutnya Tri Haryono mengharapkan agar sekolah dan madrasah menyiapkan itu semua demi sukses penyelenggaraan ujian. Diakhir penjelasanya dia menyebutkan bahwa pengumuman kelulusan pada Rabu, 12 Juni 2019. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Kementerian Agama menetapkan bahwa seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) RA/BA di Indonesia harus terakreditasi pada 2020. Tidak terkecuali di Kabupaten Temanggung. Bahkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menargetkan akreditasi RA/BA 100% tercapai di 2020. Serangkaian kegiatan dilakukan PD IGRA Kabupaten Temanggung.

Demikian juga yang dilakukan oleh IGRA Kecamatan Pringsurat, Kamis (21/02) di Aula PPAI setempat juga mengadakan pendalaman materi akreditasi RA. Sebagai narasumber Pengawas RA Nur Makhsun, dengan peserta seluruh kepala dan guru RA se Kecamatan Pringsurat.

Dalam paparanya Nur Makhsun menjelaskan bahwa  setiap RA harus menyiapkan dokumen terkait dengan pelaksanaan akreditasi." Ada empat syarat dokumen yang baik yaitu : Pertama, rekaman dan dokumen harus akurat. Kedua, rekaman dan dokumen harus mutakhir. Ketiga, rekaman dan dokumen harus dapat dibuktikan keabsahannya. Dan keempat, prosedur penilaian kelayakan harus diikuti dengan baik," jelasnya.

Ditegaskan oleh Nur Makhsun, bahwa selain empat syarat dokumen tersebut juga ada  tiga kunci untuk mencapai akreditasi terbaik yaitu : pertama jumlah peserta didik minimal 20 anak pada tahun ajaran terakhir untuk seluruh jenis program (TK, KB, TPA, SPS), prioritas TK/RA/BA dan KB. Kedua, memiliki pendidik minimal berijazah S1 (untuk TK/RA/BA) dan SLTA (untuk KB, TPA, SPS). Dan ketiga memiliki minimal 1 (satu) pendidik yang bersertifikat Diklat Dasar PAUD atau berijasah D-IV atau S1 dalam bidang PAUD dan kependidikan lain atau psikologi (dari Prodi Terakreditasi, ditunjukkan dengan Ijazah yang dilegalisir).

Selain itu setiap RA harus menyiapkan dokumen yang dikemas dalam amplop untuk setiap standar. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam peniliaan ketika visitasi dilaksanakan. Dia akhir pembinaanya Nur Makhsun menjelaskan bahwa dengan adanya akreditasi di RA dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya di lembaga pendidikan RA. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian sekolah/madrasah tahun 2019 ini bagi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan masih menggunakan cara manual (paper assement test). Sekalipun demikian penyelenggaraan ujian harus tetap mengacu kepada prinsip obyektifitas, reabilitas dan mengedepankan profesionalisme berdasar standar operasional yang ditentukan.

Untuk mencapai hal itu kelompok kerja madrasah ibtidaiyah dan kelompok kerja Kepala SD Kecamatan Pringsurat,  Selasa (19/02) kemarin menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Ujian tahun 2019. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PGRI dihadiri oleh seluruh Kepala SD dan MI serta pengawas.

Ketika memberikan pengantarnya Ahmad Jalil selaku ketua KKM MI menjelaskan bahwa dengan adanya koordinasi ini diharapkan dapat memperlancar penyelenggaraan ujian." USBN akan sukses bila ada kerjasama seluruh stakeholder yang ada. Mulai dinas pendidikan, sekolah, siswa, dan orang tua. Peran demikian cukup membantu kelancaran USBN. Bukan hanya pada aspek kuantitas saja, tetapi juga kualitas yang baik.Ini perlu diterapkan di berbagai sekolah dengan mengacu pada kerjasama peran.

Diharapkan tahun ini prestasi ujian yang diraih para siswa SD dan MI Kecamatan Pringsurat dapat masuk lima besar se Kabupaten Temanggung", jelasnya. Dalam rakor tersebut juga diputuskan untuk menjaga obyektifitas pelaksanaan ujian. Pengawas ujian akan dilakukan dengan silang antara SD dan MI seperti  tahun lalu.

Sementara itu pengawas SD  Kecamatan Pringsurat, Agus menekankan pada para Kepala SD dan MI untuk dapat melaksanakan ujian yang berkualitas. Berkualitas pelaksanaannya dan hasilnya. "Semua kepala sekolah dan madrasah wajib menjaga integritas agar pelaksanaan ujian dapat terlaksana dengan baik. Disamping itu juga menghasilkan prestasi yang membanggakan Kecamatan Pringsurat," ungkapnya. Di Kecamatan Pringsurat ada 34 SD dan 15 MI yang siap melakanakan dan mensukseskan ujian tahun 2019. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bersamaan dengan hari lahir KH. Hasyim Asyari, Bupati Temanggung HM. Al Hadziq melepas kontingen Perkemahan Penggalang Maarif Nasional (PERGAMANAS) Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Kantor PCNU, Kamis (14/02).

Bupati berpesan kepada peserta kemah agar selalu menjaga kesehatan menjaga kondisi tubuh tetap sehat karena musim hujan dan kegiatan cukup lama. Selanjutnya beliau mengatakan "Anggota pramuka yang saya lepas ini, bukan siswa biasa akan tetapi anda adalah siswa-siswi terpilih mewakili kabupaten Temanggung, dari sekian ribu siswa-siswi yang ada di Temanggung. Untuk itu tunjukkan prestasi terbaik kalian demi membawa nama harum Kabupaten Temanggung dalam  kompetisi  perlombaan tingkat nasional ini." jelasnya.

Dalam perkemahan yang akan berlangsung di bumi perkemahan Cibubur Jakarta Timur, kontingen Temanggung memberangkatkan 28 peserta dan pendamping. Menurut Miftakhul Hadi para peserta akan diberangkatkan tanggal 18 Februari 2019 dan akan berlaga dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan pelepasan tersebut hadir ketua PC NU Temanggung KH M. Furqon, KH. Maftuch Anyudi, Pengawas Madrasah Nur Makhsun, Komari dan Kwarcab XI.23 Kabupaten Temanggung.

Kegiatan PERGAMANAS ini merupakan program pengurus pusat lembaga pendidikan Maarif Nahdlatul ulama setiap 4 tahun sekali yang secara teknis dilaksanakan oleh satuan komunitas (SAKO) Maarif, kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan pendidikan karakter serta mencetak kader pelajar Islam yang cinta NKRI melalui kegiatan perkemahan Pramuka,  dan ketangkasan akademik dan non akademik.

Di akhir acara Bupati menyampaikan selamat kepada PC Maarif NU Kabupaten Temanggung yang telah berhasil mengirimkan siswa-siswinya beradu ketangkasan di kancah Nasional. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada Sosialisasi Pra Pensiun (BUP) dan layanan klaim otomatis bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jajaran  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2019-2022 yang bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (12/02).

Kepala Subbag TU, Drs. H. Yusuf Purwannto, M.Si dalam sambutan pembukaannya mengingatkan kepada para pegawai yang akan memasuki purna tugas untuk dapat memanfaatkan masa kerjanya dengan sebaik-baiknya. “Nanti, manfaatkan juga tunjangan pensiun untuk hal-hal yang bermanfaat,” ungkapnya.

Yusuf Purwanto menambahkan, sosialisasi ini dianggap penting untuk menyerap berbagai informasi terutama dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun. “Banyak informasi yang tidak benar terkait pengurusan tabungan pensiun. Tapi, dari kegiatan ini kita akan mengetahui bagaimana mengurus tabungan pensiun dan apa saja yang akan kita lakukan saat maupun sesudah pensiun,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf Purwanto  mengucapkan permohonan maaf apabila selama bekerja tidak mampu mengakomodir para pegawai untuk menduduki jabatan. “Dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada tiga hak yang dimiliki PNS yakni Gaji, Cuti dan uang duka, kalau jabatan bukan hak melainkan penghargaan yang diberikan atas prestasi dari hasil kinerja kita,” katanya.

Saat mengakhiri sambutannya,  Kepala Sub Bagian Tata Usaha mengajak para pegawai untuk tetap bekerja memberikan kontribusi terbaik kepada Kementerian Agama. “Semoga setelah pensiun nanti, kita tetap sehat dan dijauhi dari segala macam penyakit,” ucapnya.

Sementara itu Sulistyo dari PT. Bank Mandiri Taspen menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pegawai yang akan pensiun. Oleh sebab itu, dirinya mengajak kepada para pegawai untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut seoptimal mungkin agar segala sesuatunya dapat dipersiapkan. “Mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan semuanya yang akan memasuki masa pensiun bisa mengetahui dengan jelas bagaimana cara mengurus tabungan pensiun,” jelasnya. "Dengan adanya mitra kerja PT. Taspen dan pihak Bank Mandiri Taspen ini diharapkan proses pengurusan tabungan masa pensiun akan semakin mudah dan mudah," tutupnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - STAINU Temanggung merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertais X Jawa Tengah. Demikian disampaikan Prof. Dr.H.Muhibin M.A ketika memberikan sambutan dalam pelaksanaan wisuda  STAINU Ke XXIV, Selasa (12/02) di Gedung Pemuda Temanggung.

Selanjutnya dijelaskan bahwa indikator sehatnya suatu perguruan tinggi antara lain ditentukan adanya tenaga pengajar / dosen yang memenuhi kelayakan dan diakui secara akademik. Mampu menyelenggarkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan baik, selanjutnya juga harus mempunyai fasilitas dan sarpras sendiri serta program studi terakreditasi. "STAINU sudah memenuhi syarat tersebut sebagai perguruan tinggi, sehingga berhak menyelenggarakan pendiidikan." ungkapnya. Selanjutnya diharapkan bahwa  masyarakat tidak usah ragu untuk memasukkan anaknya ke STAINU, karena sudah memenuhi syarat sebagai perguruan tinggi yang sehat.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama KH. Muzamil Ketua PWNU Jawa Tengah berharap agar para lulusan STAINU harus mampu menjadi inovator, motivator dan fasilitator dan pengembang Islam ahlussunah wal jamaah di tengah masyarakat. Sehingga peran sebagai agen pelestari dan pengembang akidah aswaja dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu dalam laporannya ketua STAINU Drs. H.M. Baehaqi, MM menjelaskan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinya sudah melaksanakan wisuda yang ke 24. Dan tahun ini meluluskan 62 orang sarjana dari dua jurusan Awalussyasyiyah dan Pendidikan Agama Islam.

Dalam kesempatan yang dihadiri Bupati, Forkompinda, Kankemenag dan para kyai diserahkan hadiah bagi para lulusan terbaik dari Bank Jateng (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 1 orang PNS Jabatan Fungsional Penghulu  dan 13 orang PNS dari jalur honorer K2 (kategori II) diambil sumpahnya oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (11/02).

Satu orang Jabatan Fungsional Penghulu atas nama Sasmito, S.Pd.I  dan tiga belas orang PNS tersebut yaitu Anik Asiyatul, Jendro Heriyadi, Khotim, Eko Rois Efendy, Sarjono, Ninik Rahmawati, Fani Herawati, Heni Eltrisa, Naimin, Yeni Makfi’ah, Seneng  untuk mengisi jabatan pengadministrasi di Kantor Kementerian Agama  dan KUA Kecamatan sedangkan Musyafak dan Nur Fatoni Guru  di MTsN I Temanggung dan MIN 2 Temanggung.

Setelah pengambilan sumpah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengucapkan selamat kepada semua PNS yang baru saja telah disumpah. Beliau mengatakan bahwa sebuah sumpah dapat bermakna religius karena disaksikan oleh Allah SWT dan para rohaniwan, sumpah juga dapat berarti harus taat dan setia untuk menjaga kepercayaan dari  Allah  juga dari sesama manusia. Dalam kaitannya dengan sumpah PNS, seorang PNS yang telah dilantik sudah terikat dan wajib mempedomani aturan atau hukum kedinasan dimana ia mengabdi.

Lebih lanjut Saefudin berpesan kepada seluruh PNS yang baru diambil sumpahnya agar bekerja sesuai dengan aturan, disiplin dalam melaksanakan tugas sehari-hari, selain itu berkewajiban untuk memmberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, ia juga mengatakan bahwa PNS merupakan abdi negara yang harus bekerja dengan baik, menjalankan visi dan misi serta 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dan  khusus kepada guru, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengharapkan untuk menjaga kedisiplinan dalam bertugas serta memberi keteladanan kepada para siswa, ujarnya.

Sedangkan kepada Pejabat Penghulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berpesan agar dalam melayani masyarakat dengan baik serta memberikan pelayanan prima. Jabatan ini adalah amanah, maka laksanakan dengan baik apa yang telah menjadi amanah, pungkasnya. Dalam pengambilan sumpah tersebut bertindak sebagai saksi yaitu Ahmad Sugijarto, Kasi Bimas Islam dan Munsiri,  Kasi Pendidikan Madrasah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk membangkitkan semangat dan motivasi, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Negeri 2 Temanggung mengadakan pendidikan karakter melalui Outbond.  Kegiatan ini diikuti oleh 45 pengurus OSIS dan 10 orang pembina yang terdiri dari 3 pembina OSIS dan 7 dewan guru, bertempat di Little Ubud Tampir Wetan, Candimulyo, Magelang, Minggu (10/02).

Pembina OSIS, Hj Siti Muawanaturrodliyah selaku ketua panitia mengatakan, bahwa Outbond ini merupakan salah satu program kerja pengurus OSIS periode 2018/2019.  “Outbond merupakan kegiatan di alam terbuka, sehingga dapat memacu semangat dan motivasi pengembangan diri para pengurus OSIS”. jelas Siti Muawanaturrodliyah.

Dalam sambutan dan pengarahan, Kepala MTs Negeri 2 Temanggung Drs. H. Khaerun M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan Outbond ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan. Sehingga dia berharap para pengurus OSIS bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. selain itu, dia berharap agar para pengurus bisa lebih menghargai dan mencintai alam sekitar.“ Salah satu contoh kecil cinta alam adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan”, ungkap Khaerun.

Lebih lanjut dia menghimbau kepada para peserta. Jika mempunyai lahan kosong yang tidak terpakai, maka jangan hanya dijadikan sebagai bangunan permanen. Akan tetapi ubahlah lahan tersebut menjadi lahan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Ada beberapa macam kegiatan Outbond diantaranya adalah Fun Games, Tubing, dan pembinaan oleh pembina OSIS. salah satu peserta, Felasufa Chanun yang juga sebagai wakil ketua OSIS mengatakan, dia dan para pengurus OSIS yang lain merasa sangat senang. Karena salah satu program kerja telah diilaksanakan dengan sukses. “semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi program wajib pengurus OSIS yang akan datang”. Harap dia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Bulan April yang akan datang sudah mulai dilaksanakan rangkaian kegiatan ujian bagi sekolah dan madrasah semua jenjang. Bagi siswa Madrasah Ibtidiayah ujian tahun ini akan berbeda, karena muatan materinya meliputi kurikulum 2006 dan 2013. Dibutuhkan usaha yang serius dari para guru untuk dapat mencapai prestasi hasil ujian yang membanggakan.

Agar capaian prestasi siswa dalam pelaksanakan ujian sesuai dengan harapan, maka KKM MI Kecamatan Pringsurat, Kranggan dan Tembarak, Sabtu (9/02) bertempat di Gedung PGRI Pringsurat menyelenggarakan kegiatan bedah kisi-kisi ujian tahun 2019. Dalam kegiatan yang diikuti 52 peserta tersebut menghadirkan narasumber Dra. Erwin Rooselawati,M.Pd  Widyaiswara dari LPMP Semarang.

Menurut Ahmad Jalil selaku penyelenggara bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Penerbit Erlangga. "Tujuan kami bekerjasama dengan pihak penerbit untuk memperingan biaya dan sekaligus mendapatkan materi latihan ujian yang sesuai dengan kisi-kisi. Harapannya agar prestasi anak didik kami diatas rata-rata prestasi SD di wilayah masing-masing", katanya saat ditanya alasan bekerjasama dengan pihak ketiga.

Sementara itu ibu Erwin Rooselawati menjelaskan bahwa tingkat kesulitan soal ujian tahun ini meningkat. Hal ini disebabkan karena anak akan dihadapkan dengan dua bentuk soal yaitu pilihan ganda dan uraian. Hal ini akan menyebabkan anak tidak lagi bisa berspikulasi dalam menjawab soal ujian.

Nur Makhsun selaku pengawas Kecamatan Pringsurat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena melalui bedah kisi-kisi ujian tersebut guru akan lebih mudah dalam memberikan pendalaman materi ujian. "Materi yang diberikan akan lebih terukur, fokus dan mudah dicerna anak", ungkapnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Sebanyak seratus enam puluh orang kepala Raudlatul Atfal se Kabupaten Temanggung, Kamis (07/02) kemarin dengan menggunakan tiga bus melakukan studi banding ke TK Nawa Kartika Kudus. Dalam kegiatan yang berlangsung sehari peserta diterima dengan ramah dan terbuka. Setelah sampai lokasi para peserta studi banding langsung dipersilakan memasuki ruang kelas yang sudah ditentukan  untuk melakukan observasi proses pembelajaran. Setelah melakukan observasi, diadakan acara penyambutan di aula TK tersebut.

Ketika menyampaikan sambutannya Miftakhul Hadi yang mewakili para peserta menjelaskan bahwa tujuan studi banding ini disamping untuk silaturahmi juga untuk mengetahui pengelolaan pendidikan di TK Nawa Kartika yang terakreditasi A dengan jumlah siswa 270 anak. "Di TK Nawa Kartika ini pasti ada yang sesuatu yang  luar biasa sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mendidik putra-putrinya. Kami berharap agar para peserta dapat  mengambil sesuatu yang luar biasa itu untuk  dijadikan contoh dan dapat diterapkan di RA masing- masing dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan masing masing", katanya .

Sementara itu Jul Farida selaku  Kepala TK Nawa Kartika ketika memberikan sambutan menyampaikan bahwa TK yang dipimpinnya bernaung dibawah yayasan Badan Pengelola Pendidikan Muslimat Kudus. TK Nawa Kartika mempunyai 14 rombongan belajar dengan rincian ada 2 kelas reguler dan 12 Kelas Half Day yaitu kelas yang  jam pulang sekolahnya sampai jam satu siang.

Adanya dua macam kelas tersebut karena keinginan dari orang tua. Konsekuensinya ada perbedaan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua, jelasnya.

Kegiatan studi banding yang berakhir sekitar jam satu siang, ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan oleh ketua  YPMNU Temanggung  Hj.Chosijah kepada Kepala TK Nawa Kartika. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menjelang beberapa bulan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) serta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019, Seksi Pendidikan Madrasah  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan sosialisasi UAMBN Rabu (06/02), bertempat di Omah Kebon Resto Temanggung diikuti oleh  63 peserta terdiri dari Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Kepala Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung sebanyak 52 orang, Pengawas sebanyak 3 orang, Tim Helpdesk Ujian Madrasah sebanyak 3 orang dan Staf Kantor Kementerian Agama sebanyak 5 orang. Adapun Narasumber adalah  Dr. H. Nur Abadi, M.Pd. (Kasi Kurikulum  Bidang Penma Kanwil Kemenag Prov. Jateng)

Kasi Pendidikan Madrasah, H. Munsiri, S.Ag sebagai ketua panitia menjelaskan, dilakukannya sosialisasi tersebut untuk menindaklanjuti surat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah perihal persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019. Selain itu memperhatikan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang POS Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.

POS Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ini untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi kelulusan. "UAMBN adalah sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, juga sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada madrasah. Sekaligus sebagai alat pengendali mutu pendidikan dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA,” jelas Munsiri.

Dalam sambutan pengarahan sekaligus membuka pelaksanaan Sosialisasi UAMBN 2019 Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi UAMBN tahun pelajaran 2018/2019, agar pihak madrasah baik itu Kepala Madrasah, Guru maupun murid dapat mempersiapkan diri sedini mungkin baik itu dari materi dan perangkat ujian, dan juga soal ujian maupun dari pribadi manusia itu sendiri.

“Dalam ujian itu bagaimana madrasah dapat memaksimalkan target kurikulum yang telah ditentukan. Madrasah dalam hal ini siswa, diharapkan punya kompetensi yang tinggi, sehingga seluruh peserta UAMBN nantinya dapat mengikuti ujian dan mendapatkan hasil yang baik,” ungkap Saefudin.

Lebih lanjut dikatakan UAMBN dilaksanakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Dalam kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan Catur Sukses UAMBN yaitu Sukses Perencanaan, Sukses Pelaksanaan, Sukses Prestasi dan Sukses Pelaporan. Kepada peserta sosialisasi diharapkan akan muncul semangat persamaan persepsi dan pemahaman tentang UAMBN sesuai dengan pedoman yang berlaku. Harapan selanjutnya semoga pelaksanaan UAMBN MA mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab tahun 2019 terlaksana tepat waktu, aman, lancar, dan sukses, pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Al- Qur’an merupakan sumber hukum dan pedoman hidup bagi umat islam. Menghayati, mengamalkan dan menumbuhkan rasa cinta pada Al-Qu’an sejak dini dapat dilakukan melalui berbagai upaya diantaranya dengan lomba Khot dan Kaligrafi Al-Qur’an. Hal ini dilakukan oleh jajaran UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Kedu atas prakarsa KKG-PAI  Kecamatan Kedu, Kamis (31/01).

Menurut Tri Apriyanto selaku ketua panitia kegiatan lomba diikuti oleh perwakilan siswa SD, masing-masing 1 peserta putra dan 1 peserta putri untuk dua cabang sejumlah 104 peserta, bertempat di SDN 2 Kedu. Lomba dimaksudkan untuk mengembangkan kreatifitas, bakat, dan menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sejak dini, disamping itu juga merupakan program KKG-PAI Kecamatan Kedu dalam rangka mencari bibit-bibit unggul dan berbakat dalam bidang Kaligrafi dan Khot Al-Qur’an.

Acara dibuka oleh Pengawas PAI Kecamatan Kedu Hj. Ayyun Farikhah, S.Ag, MSI. Dalam sambutan pengarahannya Ayyun Farikhah menyampaikan pentingnya memberikan ruang untuk mengekspresikan diri bagi siswa-siswi yang memiliki talenta dan bakat tertentu  termasuk bakat dalam bidang seni Kaligrafi dan Khot, sehingga kemampuan para siswa dan siswi dalam bidang akademik maupun non akademik dapat berkembang secara maksimal.

Apalagi cabang yang dilombakan terdapat unsur pengetahuan, seni, dan agama. Ayyun memberikan motivasi dan suport kepada para peserta bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan hidup akan menjadi mudah, dengan seni hidup akan menjadi indah dan dengan agama hidup akan menjadi lebih terarah. Beliau juga mengemukakan pernyataan dari Albert  Einstein Ilmuwan penemu teori relativitas cahaya dan gravitasi bumi yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tanpa agama akan buta dan agama tanpa ilmu akan pincang. Disinilah perlunya keseimbangan dalam pengetahuan seni dan agama, sehingga kelak akan terbentuk generasi milenium yang cerdas, trampil, berakhlak dan berakidah mantap, dan generasi yang tanggap, tangguh dan tanggon.

Acara dihadiri oleh Kepala UPT Dindikpora, Pengawas SD, Kepala SD se-Kecamatan Kedu, GPAI se-Kecamatan Kedu, Official dan Peserta, serta menghadirkan juri Muhalim ahli bidang khot dan kaligrafi dan Fatmawati Setyaningrum juara Nasional Musabaqoh Khot Al-Qur’an tingkat Nasional. (Ayn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ibadah haji merupakan ibadah yang mempunyai dinamika persoalan fiqih yang tidak pernah berhenti. Karena setiap tahun selalu saja ada persoalan baru yang terkait dengan keabsahan ibadah haji. Demikian disampaikan Sekretaris KBIH Babussalam H. Rohmadi dalam kegiatan sosialisasi Hasil Bakhsul Masail Haji, Ahad (03 /02/2019) di Aula Babussalam.

Selanjutnya disampaikan bahwa berbagai persoalan yang muncul dalam pelaksanaan ibadah haji  harus diselesaikan dengan pendekatan fiqih melalui kajian akademik untuk menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Oleh karena itu kami bekerjasama dengan Lembaga Bakhsul Masail membahas persoalan ibadah haji dan mencari pemecahannya, kemudian kami cetak menjadi buku pelengkap bimbingan manasik haji untuk dijadikan pedoman para pembimbing manasik." ungkapnya.

Sementara itu KH. M.Syakur selaku narasumber kegiatan tersebut menjelaskan bahwa persoalan fiqih ibadah haji muncul mulai dari jamaah masuk pesawat berkaitan dengan cara bersuci dan shalatnya sampai saat tiba di tanah suci untuk melaksanakan umroh dan haji. "Semua persoalan yang ditemukan pembimbing ketika membimbing di Tanah Suci kami bahas dengan hati-hati mencari maraji'nya yang tepat dan telah ditaskhih oleh para Kyai yang berkompeten agar dapat menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan." katanya.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung sehari tersebut, menurut Nur Makhsun selaku koordinator acara diikuti oleh empat puluh orang pembimbing . Adapun  tujuannya agar para pembimbing haji mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama dalam mensikapi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam memberikan manasik atau ketika mereka bertugas mendampingi jamaah haji di tanah suci, pungkasnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Beberapa hari yang lalu musibah menimpa Madrasah Ibtidaiyah Jlegong Bejen, salah satu atap kelas ambrol akibat kontruksi atap yang sudah rapuh dimakan usia, beruntung waktu kejadian anak-anak tidak sedang belajar di dalam kelas.

Menurut Sahro Istakhori selaku pengawas setempat, anak- anak sedang beristirahat  tiba-tiba terdengar suara dentuman keras yang mengagetkan semua guru dan siswa. Dan mereka berhamburan menyelamatkan diri." Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut." ungkapnya.

Berkaitan kejadian yang menimpa madrasah binaannya,  ketua PC Ma'arif bersama Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Bejen Sahro Istakhori, Kamis (31/01) mengunjungi madrasah yang terkena musibah tersebut. Kunjungannya bertujuan untuk memberikan dukungan moral maupun mental kepada Kepala Madrasah dan semua guru. Dalam kunjungan PC Ma'arif disambut oleh ketua pengurus dan komite, H. Nasukha , H.Ihwani dan Sukarmin.

Dalam kesempatan tersebut ketua PC Ma'arif menyatakan bahwa madrasah Ma'arif  Jlegong ini menjadi lembaga pendidikan andalan di Desa Jlegong karena mencetak kader generasi penerus bangsa. Selain itu Miftakhul Hadi memberikan bantuan dana sejumlah lima juta rupiah yang berasal dari infaq seribu rupiah siswa Ma'arif se Kabupaten Temanggung.

"Bantuan ini tidak seberapa jumlahnya, tapi setidaknya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk segera memperbaiki kembali ruang kelas yang rusak untuk segera diperbaiki." ujarnya. Kejadian yang menimpa MI Maarif Jlegong tersebut sudah dilaporkan juga kepada pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Harapan para guru dan masyarakat Kementerian Agama juga segera memberikan bantuan untuk segera merehabilitasi ruang kelas yang rusak tersebut. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi tersebut, KUA pada tahun anggaran 2019 ini dibekali anggaran operasional sesuai dengan tipe KUA. "Berdasarkan Keputusan Dirjen  Bimas Islam no. 590 Tahun 2018 Tentang  Petunjuk Pelaksanaan  Pengelolaan Biaya Operasional KUA Kecamatan,  maka Pengelola BOP KUA harus membuat rekening atas nama pengelola BOP KUA Kecamatan.

Hal ini disampaikan Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM dihadapan Kepala KUA dan Pengelola BOP KUA Kecamatan dalam rakor pengelolaan BOP KUA yang dilaksanakan di Aula Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (29/01).

Sugijarto menyebutkan “Biaya Operasional KUA akan dibayarkan secara Non tunai" dapat dilaksanakan dan dikelola dengan baik. Pelaksanaan biaya operasional diharapkan mampu meningkatkan dan memperkuat peran-peran strategis KUA sebagai garda terdepan pembinaan keagamaan. Biaya operasional sebagai hak KUA dalam menunjang tugas dan fungsi KUA harus dikelola dengan pelaksanaan manajemen keuangan, pemahaman sistem pencairan, sistem pembelanjaan, sistem pelaporan serta pengadministrasian yang sesuai prosedur.

Ditambahkannya, Kepala KUA harus mampu menunjukan kreatifitas pengelolaan anggaran dengan mencermati kebutuhan dan membuat rencana anggaran yang dilengkapi schedule pencairan sehingga akuntabilitas, serta ketepatan sasaran serta ketepatan waktu pelaksanaan anggaran dapat berjalan dengan baik.

“Kepala KUA harus kreatif dalam pemanfaatan anggaran sesuai dengan aturan dan terus mencermati juknis pelaksanaan anggaran BOP KUA” harapnya. Pada DIPA 2019, anggaran operasional  KUA sebesar 40.800.000 untuk masing-masing KUA.

Dalam rakor tersebut, dilakukan penyerahan rekening Bank BRI selaku bank umum pemerintah mitra Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam penjelasannya Bank BRI Kantor Cabang Temanggung, yang diwakili Peni Sayekti, bahwa pengambilan uang dapat dilakukan di semua Unit BRI.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai pendidik, guru harus selalu merespon positif perkembangan dan dinamika kurikulum, karena kurikulum akan selalu mengikuti tuntutan  kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu guru tidak boleh antipati terhadap perubahan kurikulum agar dapat menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat.

Demikian disampaikan Nur Makhsun Pengawas Kecamatan Pringsurat dalam pembukaan Bimtek Kurikulum 2013 bagi guru MI kelas 2 dan 5 Kecamatan Pringsurat dan Kranggan,  Selasa (29/1).

Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam implementasi kurikulum 2013 yang terbaru sudah dimasukkan Program Penguatan Pendidikan Karakter,  literasi dan HOTs atau tingkat berfikir tingkat tinggi. "Oleh karena itu guru wajib mengintegralkannya program tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran agar implementasi kurkulum mempunyai manfaat bagi pendidikan karakter anak didik," ungkapnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut bertempat di MI Soropadan dan  diikuti oleh 42 peserta dengan narasumber Titik Nuraniyah, M.Pd dari Pengawas SD Dindikpora Kabupaten Temanggung.

Dalam paparanya Titik Nuraniyah menyampaikan bahwa kesan bahwa kurikulum 2013 rumit dan menyusahkan guru adalah pendapat yang keliru. " Selama ini persepsi yang negatif itu berkembang karena tidak memahami kurikulum 2013 secara utuh dan integral" katanya. 

Guru Madrasah harus lebih optimis dan serius untuk selalu belajar dan menguasai kurikulum 2013 agar persepsi negatif bisa berubah menjadi positif.

Adapun materi yang diberikan selama bimtek di hari pertama meliputi  dinamika perkembangan kurikulum, Penguatan Pendidikan karakter, Literasi, dan HOTs. Kemudian dihari kedua analisa KI/KD, penilaian dan kajian buku siswa dan buku guru. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hampir seribu anak Raudlatul Atfal, Sabtu (26/01) berjejal memadati lapangan olahraga di desa Petarangan Kecamatan Kledung. Didampingi para orang tua dan guru mereka sedang bergembira bersama sesama anak RA lain dari Kecamatan Parakan, Bansari dan Kledung untuk mengikuti kegiatan tahunan Gebyar Anak Sholeh. Dengan antusiasnya mereka mengikuti setiap kegiatan mulai dari pembukaan sampai kegiatan lomba dan pembagian tropi.

Dalam sambutan pembukaan Nuryanto,S.Ag Pengawas Sekolah Madya Kecamatan Kledung, mengungkapkan bahwa, “kegiatan gebyar anak sholeh ini disamping  sebagai ajang silaturahmi juga sebagai wahana menggali dan mengembangkan potensi bakat dan minat anak RA dalam berbagai bidang." Dari kegiatan yang dilombakan  seperti azan, tartil, mewarnai, merupakan ajang menggali kreatifitas dan bakat anak" ungkapnya.

Nuryanto menegaskan bahwa gebyar Anak Sholeh Sholehah sangat penting, mengingat pendidikan anak usia dini adalah bagian dari upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. "Kita beri motivasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Di hadapan seluruh peserta, Nuryanto meminta kepada Guru RA untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik secara maksimal. Dengan digelarnya gebyar  Anak Sholeh, Nuryanto berharap peningkatan potensi guru dan anak untuk memupuk rasa percaya diri dalam mendalami satu hobi ataupun kesukaan yang bernilai positif, ucapnya.

Di tempat yang sama Shohib selaku Kepala Desa Petarangan menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut. Pemerintah desa menyediakan segala fasilitas dan sarana prasarana desa untuk mendukung kesuksesan acara yang sangat bermanfaat tersebut.

Dia berharap agar melalui kegiatan ini akan terjalin ukhuwah islamiyah dan sekaligus menanamkan nilai persatuan kepada anak-anak sejak dini. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut keluar sebagai juara umum RA Masyithoh Nglondong Kecamatan Parakan. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tidak seperti biasanya, Ahad (27/01) bertempat di halaman MAN Temanggung dipenuhi ribuan siswa-siswi madrasah mulai dari MI sampai dengan MA. Mereka sedang berlaga dalam kegiatan Porsema tingkat Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang melibatkan 161 madrasah/sekolah di bawah LP Ma'arif NU Temanggung ini memperlombakan berbagai cabang olahraga. Menurut Miftakhul Hadi selaku ketua PC LP Maarif bahwa lomba Porsema kali ini melombakan berbagai cabang olahraga dan seni diantaranya lari sprint 60 m untuk putra dan putri, lari marathon 5 km, badminton, tenis meja, catur, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Jawa, puisi religi, kaligrafi dan MTQ.

Dalam  kesempatan upacara pembukaan sekretaris PW LP ma'arif Jawa Tengah,  Zaedun, SHI mengharapkan agar melalui Porsema dapat digali potensi bakat dan minat siswa terutama dalam bidang olahraga dan seni. Harapanya agar tumbuh anak-anak yang berkarakter dan ber ahlakul karimah. Hadir dalam acara tersebut  ketua PC NU, Kapolres, Dandim 0706, dan berbagai instansi dan tokoh masyarakat lainnya.

Sementara itu ketua panitia kegiatan M. Nasekhun Kepala MTs Ma’arif Wadas menjelaskan bahwa Porsema juga dijadikan ajang silaturahmi antar warga sekolah/madrasah. "Kami harapkan ajang lomba dua tahunan ini bisa menjadi semangat anak-anak dalam meningkatkan bakat di luar akademik dan juga untuk ajang silaturahim antar madrasah NU", ujarnya

Di akhir kegiatan ini sebagai juara umum diraih kontingen dari Kecamatan Kandangan untuk tingkat dasar, dan SMP Ngadirejo untuk MTs SMP, sedangkan untuk SMA, MA, SMK juara umum diraih oleh MA Darul Muttaqin.

Selanjutnya para juara akan diikutkan dalam Porsema tingkat Provinsi Jawa Tengah besok pada 24-27 Juni 2019 yang akan di selenggarakan di Temanggung. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,   Sabtu (26/01) diselenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi PD IGRA Kabupaten Temanggung.  Dalam laporanya Ketua PD IGRA Kabupaten Temanggung Ninuk Ernaning Tyaswati menyampaikan laporanya bahwa  kegiatan ini diikuti oleh 35 pengurus harian IGRA Kabupaten dan 46 pengurus Kecamatan.

Tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk membahas  program kerja  agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di RA/BA di tengah berbagai keterbatasan. IGRA akan menjadi garda terdepan mencetak kader Islami masyarakat. Hal tersebut disampaikan H. Munsiri  Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IGRA Kabupaten Temanggung.

“Para guru yang bersatu dalam IGRA ini harus lebih profesional, khususnya dalam mencetak kader Islami masa depan. Semua harus sinergis antara IGRA, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi), dan Taman Kanank-kanak (TK),”ungkap Munsiri.

Lebih lanjut H Munsiri, menyampaikan bahwa guru RA harus lebih profesional dan kreatif dalam mengelola lembaganya, agar menjadi idola anak dan masyarakat. Langkah kongkrit guru dalam melaksanakan tugasnya dengan mengacu kepada Lima Budaya Kerja Kementerian Agama, diantaranya  seorang guru harus mempunyai integritas,profesional dan keteladanan.

Di tempat yang sama Sulastri selaku sekretaris IGRA menjelaskan bahwa untuk memperlancar kegiatan, RAKERDA dibagi dalam tiga Komisi yaitu komisi A membahas tentang program kerja, Komisi B tentang sumber dana dan  Komisi C tentang aspirasi. Hasil kerja komisi sudah barang tentu bermuara untuk peningkatan mutu pendidikan di Temanggung. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi guru mengaji serta mendukung program dan kegiatan dibidang agama pada lembaga keagamanaan agar program dan kegiatan yang dilaksnakan oleh lembaga keagamaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah memberikan bantuan tali asih bagi ustad/ ustadzah Madin, TPQ, Ponpes , guru madrasah, lembaga RA/BA dan siswa siswi RA/BA .

Pemberian bantuan tali asih dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd didampingi Penyelenggara Syariah, Drs. H. Eko Widodo, M.Ag kepada ustad ustadzah Madin, TPQ, Ponpes sebanyak 70 orang, guru madrasah sebanyak 45 orang, lembaga RA/BA sebanyak 5 lembaga dan  siswa-siswi RA/BA 25 orang, Jum’at (25/1) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan terima kasih ustad/ustadzah Madin, TPQ, Ponpes, guru madrasah, dan lembaga RA/BA yang sudah turut memberikan tenaga dan pikirannya guna memberikan ilmu keagamaan yang menjadi pondasi dasar bagi anak-anak yang shaleh dan shalehah.

Menurutnya, dengan adanya bantuan tali asih ini, para guru Madin, guru TPQ, guru Ponpes , guru madrasah, dan lembaga RA/BA telah membuktikan kerja nyata dan meningkatkan semangat mengajar agar esok dan kedepan dapat lebih baik lagi, ujarnya.

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan, dalam pendidikan agama dan keagamaan Islam, salah satunya ialah, mengoptimalkan kemampuan dan ketrampilan guru mengaji, agar mampu memberikan pengajaran yang baik, tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah yang berlaku didalam membaca Al qur’an. Guru mengaji kampung atau sebutan lainnya guru ngaji tradisional ini adalah satu pekerjaan yang sangat mulia, baik dilakukan dirumah, dimasjid, atau dimajlis taklim, ujarnya. Membaca Al qur’an yang baik dan benar merupakan wujud meningkatkan amal sholeh yang membawa kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Lanjut Saefudin, guru mengaji jangan melihat nilai atau nominal insentif yang diberikan pemerintah, tetapi kesungguhan pemerintah memperhatikan guru mengaji, itu yang patut kita syukuri, Di segala keterbatasan pemerintah sudah berusaha memberikan meskipun masih dirasa kurang, namun yang terpenting bernilai ibadah, jelasnya.

Menurutnya lagi, belajar ilmu agama tidak akan pernah rugi apalagi menjadi ulama. Ulama sangat dimuliakan lebih dari pejabat sekalipun, hingga meninggal masih tetap dimuliakan, ungkapnya

mengatakan bantuan tali asih ini  sebagai wujud apresiasi atas pengabdiannya kepada masyarakat. Adapun besaran bantuan tali asih yaitu : ustad ustadzah Madin, guru TPQ, Ponpes sebanyak 70 orang sebesar @ 1 juta rupiah, untuk guru madrasah sebanyak 45 orang sebesar @ 1 juta rupiah, lembaga RA/BA sebanyak 5 lembaga sebesar @ 3 juta rupiah, siswa siswi RA BA 25 orang  sebesar @ 300 ribu rupiah.(ew/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pekan Olah Raga dan Seni Maarif (Porsema) merupakan kegiatan yang diselenggarakan dua tahun sekali mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat. Tujuannya diadakannya kegiatan Porsema sebagai wahana penyalur bakat, minat, pengetahuan dan keterampilan bagi siswa. Disamping itu juga sebagai arena yang menyenangkan, mandiri, sportif dan bermanfaat  serta untuk meningkatkan pengetahuan dalam ikatan tali silaturrahim. Demikian disampaikan Komari pengawas sekolah madya  Kecamatan Kedu, ketika memberikan sambutan dalam upacara pembukaan seleksi Porsema Kecamatan Kedu Rabu, (23/1) bertempat di MI Al Huda Kutoanyar Kedu.

Selanjutnya dijelaskan bahwa melalui seleksi Porsema diharapkan melahirkan juara yang mampu bersaing dan membawa nama baik kecamatan Kedu di Porsema tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan Sabtu - Minggu (26-27/01).

Komari menyampaikan maksud dari kegiatan tersebut yaitu sebagai wadah penyalur minat dan bakat, pengetahuan dan keterampilan siswa dalam membentuk kegiatan yang menyenangkan.

Selain itu kegiatan ini bersifat mandiri, menjadi ajang silaturrahmi dan menunjang sportivitas serta memberi nilai manfaat bagi siswa maupun lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU.

Komari juga menyampaikan tentang tujuan dari kegiatan tersebut, “Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, memantapkan semangat persatuan dan jalinan ukhuwah diantara siswa dan lembaga pendidikan, serta menguatkan motivasi siswa untuk berprestasi,” katanya.

Dia juga menyampaikan target dari kegiatan ini yaitu menjaring potensi pelajar yang berbakat dan berprestasi, mendorong terbentuknya generasi yang unggul dan kompetitif, dan tersiapkannya delegasi yang tangguh dalam ajang Porsema dijenjang selanjutnya.

Sementara Mustofa selaku ketua panitia menyebutkan bahwa seleksi porsema tingkat Kecamatan ini diikuti oleh 150 peserta dari seluruh MI Maarif Kecamatan Kedu.

Adapun cabang yang dilombakan antara lain pidato, MTQ, Kaligrafi, Pencak silat, atletik dan cerdas cermat dan beberapa lomba lainnya.

“ Lomba tahun ini kami persiapkan secara serius baik penyelenggaraan ataupun pembinaan peserta, targetnya Kecamatan Kedu pada Porsema tahun ini dapat menjadi juara umum tingkat kabupaten," ujarya saat ditanya target prestasi. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  KUA Kecamatan Kaloran menggelar Rapat Koordinasi dengan Kasi Pelayanan Masyarakat Kantor Desa se - Kecamatan Kaloran, Selasa (22/1) bertempat di Aula KUA Kaloran. Pada kesempatan itu, Kepala KUA Kaloran Mupangat menyampaikan pentingnya komunikasi dua arah antara Kasi Pelayanan dengan pihak KUA Kaloran dalam rangka mengoptimalkan  pelayanan kepada  masyarakat.

"KUA sebagai instansi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bertugas memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Karenanya, kami memegangi kata kunci yaitu komunikasi yang baik dan terarah dengan semua pihak terkait," jelas Mupangat.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk diketahui oleh publik terkait dengan Peraturan Menteri Agama tentang Pencatatan Pernikahan menjadi perkawinan, katanya.

Dikatakan Mupangat, Penghulu adalah seorang PNS yang diberi tugas tambahan menjadi P4 (Pegawai Pembantu Pelayanan Pencatatan Perkawinan) yang diangkat oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Dimana tugasnya membantu, menghadiri perkawinan dan data disimpan oleh Catin dan diserahkan ke KUA, ujarnya.

Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi PMA No. 11 Tahun 2007 dirubah menjadi PMA No. 19 Tahun 2018 tentang Pernikahan menjadi Perkawinan ini pelayanan di masyarakat dapat terlayani dengan maksimal.

Maka dari itu saya, mengharapkan bantuan dan dorongan dari semuanya baik itu informasi positif atau negatif semata-mata demi kinerja Kementerian Agama Kabupaten Temanggung khususnya pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi. Oleh karena itu, mari kita berusaha harus ada satu kesepakatan bertanggung jawab dan kita samakan Visi, Misi, Arah kita demi Kementerian Agama lebih baik lagi ke depannya, harapnya.

Ditambahkan pula, bahwa pertemuan ini juga digunakan untuk mempererat tali silaturahim serta memperoleh perkembangan informasi tentang pelayanan masyarakat khususnya masalah pernikahan.

Pada acara Rakor tersebut juga di sosialisasikan PMA No. 19 tahun 2018 tentang Pencatatan Perkawinan dan Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 713 Tahun 2018 tentang Penetapan Formulir dan Laporan Pencatatan Perkawinan atau Rujuk oleh Penghulu Pertama KUA Kaloran Muchamad Sodik.

"Sosialisasi ini penting kita lakukan, sebagai wujud dari usaha penyadaran masyarakat akan  hukum positif yang mengatur teknis pernikahan," terang Sodik di penghujung kegiatan. (ms)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setiap tahun para pendidik diminta untuk membuat soal ujian atau soal ulangan yang bertujuan untuk melihat hasil proses belajar mengajar. Membuat soal ujian / ulangan bukanlah hal yang sulit, karena hanya merangkai kata-kata untuk membuat pertanyaan yang  berisi materi pembelajaran, sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar / SKL yang ada. Tetapi pada kenyataannya tidak semua guru mudah, cepat dan tepat dalam membuat soal ujian / ulangan yang baik.  Dalam penyusunan soal ulangan atau ujian, seorang guru harus menguasai tehnik penulisan yang sesuai dengan kaidah penulisan. Disamping itu juga harus mempunyai kemampuan menguasai kurikulum yang relevan dan harus mampu menyusun kisi kisi soal dengan baik.

Demikian disampaikan Nur Makhsun pengawas Madrasah Kecamatan Pringsurat di depan para guru Madrasah Ibtidaiyah dalam kegiatan KKG Guru MI,  Jumat (18/01). Selanjutnya dijelaskan bahwa soal yang baik harus memenuhi persyaratan antara lain harus sesuai indikator, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dapat dipahami dan mampu menjadi alat ukur penguasaan kompetensi siswa jelas Nur Makhsun. Kegiatan yang  berlangsung di MI Al Falah Soropadan tersebut diikuti oleh 45 guru kelas dua, tiga dan lima Madrasah Ibtidiayah se Kecamatan Pringsurat.

Di tempat yang sama koordinator KKG Muhtar Yasin menyampaikan bahwa dalam kegiatan KKG diselenggarakan rutin. "Dalam awal semester ini, kami fokuskan untuk membahas penyusunan naskah soal untuk Ulangan Tengah Semester yang akan dilaksanakan pada awal bulan Maret yang akan datang." ungkapnya.

Sementara itu Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung menjelaskan bahwa karena kegiatan akademik pada semester genap ini padat, maka penyusunan soal UTS, tes kemampuan dasar bagi siswa kelas tiga diserahkan kepada masing-masing madrasah dan KKM MI di tiap Kecamatan. Harapannya agar pelaksanaan ulangan dan ujian yang berdekatan ini dapat berjalan dengan lancar. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Desa Getas yang berada di wilayah Kecamatan Kaloran, sudah lama dikenal sebagai miniatur Indonesia. Dengan jumlah penduduk empat ribu jiwa lebih desa ini mempunyai dua puluh delapan tempat ibadah terdiri dari sebelas wihara, sembilan masjid dan delapan gereja.

Sudah banyak yang datang ke desa tersebut untuk "study banding" mulai dari akademisi, mahasiswa, Ormas, LSM dan bahkan peneliti dari luar negeri. Keistimewaan dan keunikan dalam dinamika kehidupan beragama di Getas menjadi daya tarik tersendiri. Itulah juga yang menggelitik segenap pengurus FKUB Batang untuk datang melihat langsung keunikan tersebut.

Dalam kesempatan penyambutan di balai Desa Getas, KH. M.Subkhi Ketua FKUB Batang menjelaskan bahwa maksud kunjungannya bersama sepuluh orang pengurus lainnya untuk melihat langsung kehidupan masyarakat Desa Getas yang mampu merawat kerukunan dan kebhinekaan di tengah pluralisme agama dan kepercayaan. Selanjutnya akan dijadikan model menejemen kerukunan bergama di Kabupaten Batang, ujarnya.

Sementara itu KH. M.Faizun ketua FKUB Kabupaten Temanggung menjelaskan kondisi geografis dan demografis masyarakat Getas merupakan desa kerukunan yang menjadi pioner kerukunan di Temanggung.

Dalam kesempatan yang sama Wiyanto selaku Kepala Desa memaparkan bahwa  sikap toleran dan rukun ditunjukkan warganya tidak hanya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan saja. Akan tetapi juga dalam kehidupan sosial keagamaan seperti kerjasama dalam membuat tempat ibadah, prosesi kematian dan peringatan hari besar keagamaan. Masyarakat Getas yang mayoritas bermata pencaharian petani mempunyai tradisi unik yaitu NYADRAN LINTAS  AGAMA, semua pemeluk agama bersatu dan bersama-sama menyelenggarakan kegiatan tradisi nyadran untuk berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing. Sebuah kearifan lokal yang sangat inspiratif, paparnya.

Dalam kesempatan kunjungannya,  Sabtu (19/01) FKUB Batang diberi kenang-kenangan buku NGAJI TOLERANSI karya asli anak Desa Kaloran,  Ahmad Syarif Yahya yang sangat diapresiasi oleh para pengrus  FKUB. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - KUA sebagai ujung tombak Kementerian Agama harus bersiap melaksanakan regulasi baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejalan dengan itu untuk  melaksanakan kegiatannya perlu pendanaan. Sebagai lembaga  pemerintah dana operasional KUA berasal dari APBN yang tertuang dalam DIPA 2019.

Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, MPd, menyerahkan DIPA KUA tahun 2019.

Dalam sambutannya Kepala Kantor meminta agar laporan (SPJ) DIPA 2018 agar diselesaikan, sehingga tahun 2019 tinggal melaksanakan kegiatan sesuai anggaran. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggun saat membuka kegiatan ini, menjelaskan bahwa evaluasi terhadap  pelaksanaan anggaran tahun 2018 diperlukan, agar kita bisa menilai hal apa saja yang telah dicapai dalam penggunaan anggaran tersebut. Sebagaimana laporan  bahwa hasil dari serapan anggaran tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mencapai nilai maksimal pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPK dan Pengelola Keuangan.Selanjutnya untuk DIPA tahun 2019 diharapkan bisa berjalan lebih baik lagi dalam serapan anggarannya.

Saefudin meminta kepada para pejabat, agar memotivasi diri dan merencanakan program inovasi serta terobosan yang baru terhadap Penggunaan DIPA tahun 2019.
Terus menjaga Kebersamaan dan harmonisasi antara atasan dan staf. Agar masyarakat dapat merasakan sentuhan pelayanan prima.

Lebih lanjut ucapan terima kasih, juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggun, atas realisasi serapan DIPA 2018 sebesar 99,35 % dan menduduki peringkat 2 Jateng. "Mempertahankan lebih sulit, maka laksanakan DIPA 2019 sesuai aturan", lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggun.

Selanjutnya pelaksanakan Rakor Bimas Islam yang dipimpin Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan dan direncanakan kegiatan tahun 2019, adapun besaran DPA KUA tahun 2019 sebesar Rp. 40.800.000,-. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seiring telah terbitnya petikan DIPA TA 2019 untuk seluruh satker Kementerian/Lembaga, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd,  Senin  (14/1) Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyerahkan  Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019  kepada masing-masing Kepala Seksi/Penyelenggara, Sekertariat dan Satker  Likuidasi (MIN 1,  MIN 2 Temanggung).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengharapkan DIPA yang  diserahkannya secara terbuka dihadapan para  Satker  nantinya seluruh Seksi/Penyelenggara serta Satker MIN dapat segera terpacu untuk bekerja keras dalam merealisasikan serapan anggaran agar tujuan penganggaran dapat berjalan dengan baik, harapnya.

Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd,  Temanggung, juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengelola keuangan yang telah memberikan realisasi laporan pertanggungjawaban dengan cepat dan akuntabel dan hal itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi sehingga semua program dan kinerja serta fungsi masing-masing seksi bisa terlaksana dengan baik, ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyebutkan secara umum penerimaan DIPA kantor kita tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dari setiap seksi. Oleh karena  itu, kita  berharap semua tim bisa saling bersinergi dan saling bersama-sama dalam bekerja sehingga  dapat mewujudkan pelayanan yang lebih optimal. “Mari saling bersinergi untuk mewujudkan program dan kinerja masing-masing seksi dapat berjalan optimal, tekannya .

Selanjutnya Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa pengadaan yang memerlukan pelelangan (tender) sudah bisa dilakukan saat ini, sehingga lebih efektif dan efisien.

Lebih lanjut Saefudin mengatakan bahwa saat ini telah keluar surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor: 8386 Tahun 2018 tentang Perencanaan Pengadaan dan Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2019.

Sebagaimana yang tercantum dalam surat edaran tersebut, diantaranya menyebutkan bahwa hasil penetapan perencanaan pengadaan barang/jasa oleh KPA berupa paket-paket lelang wajib diimuat dalam rencana umum pengadaan (RUP) pada aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) dan diserahkan kepada ULP paling lambat tanggal 11 Januari 2019.

Terakhir dirinya menghimbau kepada seluruh penerima DIPA yang hadir dalam kesempatan tersebut agar segera mempelajari dan menyusun jadwal kegiatan yang ada dalam POK dan selalu berkoordinasi dengan PPK dalam pelaksanaan kegiatan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seorang ASN harus menyadari posisi dan kedudukannya sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara. Oleh karena itu dalam menghadapi pilihan Presiden dan Legeslatif ini harus bisa menjaga netralitasnya agar dapat memaksimalkan pelayanan dan pengabdiannya. Demikiam disampaikan Drs. H.Saefudin, M.Pd Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kegiatan Rakor Pokjawas di Temanggung, Selasa (15/01) bertempat di rumah bapak H.Muhalim.

Ditegaskan bahwa seorang ASN ketika menduduki jabatan dalam meniti karier tak lepas dari peran dari atasan di lingkungannya, oleh karena itu seorang ASN harus mempunyai loyalitas dan ketaatan kepada pimpinan dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, dalam kegiatan ini juga membahas jadwal kegiatan ujian dan ulangan  yang akan dilakukan oleh madrasah dan sekolah.

Ketua Pokjawas Miftakhul Hadi menyampaikan bahwa ujian madrasah akan dilaksanakan sesuai POS USBN yaitu pada tanggal 22 sd 24 April 2019. “Pokjawas secara rutin mengadakan rapat tiap bulan. Selain untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar Pengawas di lingkungan kantor Kementerian Agama, juga untuk menyusun program kerja satu tahun ke depan,” ujarnya.

Miftakhul Hadi berharap dengan rapat ini program-program pengawas menjadi lebih baik, kerjasama semakin kompak, para pengawas harus mampu membangun rasa kebersamaan yang tinggi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pengawasan dan harus menjadi pusat informasi dan komunikasi bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya.

Oleh karena itu dia berharap agar para pengawas lebih meningkatkan pembinaan kepada para guru dan kepala, agar pelaksanaan ujian tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Plt Kasi PAIS dan seluruh pengawas tersebut juga diserahkan kenangan kepada bapak H Muhalim  pengawas PAI SD yang mulai 1 Februari 2019 memasuki purna tugas. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, kepala RA harus memiliki 5 kompetensi di antaranya : kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.untuk itu sebagai upaya membekali Kepala RA se-Kabupaten di bidang Manajemen, Leadership dan Kewirausahaan, YPMNU menyelenggarakan Diklat Peningkatan kompetensi Kepala RA se-Kabupaten Temanggung. Menurut Hj.Chosijah selaku ketua YPMNU Temanggung tujuan diadakan diklat ini agar Kepala RA mampu menjadi pemimpin yang tangguh, berkarakter, dan memiliki jiwa wirausaha . Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu hari Sabtu sd Ahad (12-13/01) dilaksanakan di Wisma Sumodilogo Kranggan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah dari Team PUSDIKTOP Surakarta dan Ibu Galuh Master Trainer PAUD tingkat Nasional dan Asesor BAN PAUD dan PNF. Sementara itu saat membuka kegiatan tersebut H. Munsiri Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa Kepala RA harus meningkatkan leadership dan menajemenya agar mampu menjadi lembaga yang diidolakan masyarakat. “Munsiri juga mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kepala RA agar lebih berkualitas, komunikasi yang lebih baik, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran RA bisa lebih baik," terangnya. Harapannya dengan adanya pelatihan ini Kepala RA di Kabupaten Temanggung mempunyai kompetensi yang memenuhi syarat dan bisa lebih baik sehingga bisa melahirkan anak-anak yang cerdas dan berakhlak mulia," tandasnya. Dalam kegiatan yang diikuti 152 peserta tersebut dibagi menjadi dua model pembelajaran yaitu in door dan out door activity. Kegiatan DIKLAT dihari pertama adalah manajemen, kewirausahaan dan dasar-dasar kepemimpinan, kegiatan dilaksanakan dari pagi sampai sore hari di dalam ruangan. Sedangkan di hari kedua adalah materi mentality building dan character building yang dilaksanakan di lapangan dalam bentuk kegiatan fisik dan permainan bersama team PUSDIKTOP Surakarta. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tupoksi Pengawas Sekolah/Madrasah disamping melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial juga harus melaksanakan kegiatan penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru. Oleh karena itu pengawas harus mengembangkan kompetensi profesionalnya dengan melakukan penelitian sesuai dengan bidang tugasnya. Demikian disampaikan Sudarmadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Kapasitas Pengawas Rabu (09/01) di Aula Dinas Dindikpora Kabupaten Temanggung.Pihaknya sangat mendukung kegiatan peningkatan kapasitas pengawas sekolah dan madrasah terutama dalam pembuatan penelitian tindakan sekolah yang diselenggarakan oleh Asosiasi pengawas Kabupaten Temanggung.Kegiatan yang berlangsung empat hari ini diikuti oleh seluruh pengawas sekolah / madrasah semua jenjang. Menurut sekretaris APSI Kabupaten Temanggung Heri Setyowibowo tujuan bimtek ini untuk membekali  para pengawas dalam menyusun penelitian tindakan sekolah. Peran pengawas sebagai pembina dan pembimbing guru tentu sangat dibutuhkan, hal ini sesuai dengan Permendiknas no. 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah / Madrasah.  Pengawas tidak hanya berperan sebagai resources person atau konsultan, bahkan dapat secara kolaboratif bersama-sama dengan guru melakukan penelitian tindakan kelas bagi peningkatan pembelajaran. Dengan catatan permasalahan yang diangkat adalah persoalan guru dalam proses pembelajarannya.Sementara itu narasumber utama Prof. Dr. Tri Marhaeni Puji Astuti Guru Besar Unnes Semarang dan Tim penilai PAK Nasional,  menyampaikan bahwa selama ini berdasarkan pengalamannya ketika menilai PTS masih banyak hasil PTS para guru, kepala dan pengawas belum sesuai dengan Permendikbud 143 tahun 2014. Hal ini disebabkan masih banyak yang belum menguasai teknik penulisan yang benar dan masih yang hanya copy paste dari karya orang lain. Oleh karena itu Beliau berharap agar para pengawas terlebih dahulu menguasai teknik penulisan PTS sebelum memberikan pembinaan kepada para guru dan kepala di wilayah binaanya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tokoh agama harus menjadi peredam dan perekat umat, apalagi menjelang Pilpres dan Pileg, sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif. Demikian disampaikan Bupati Temanggung H.M. Al Khadzik saat menerima pengurus FKUB di rumah Dinas Bupati, Rabu (09/01).Selanjutnya disampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Temanggung dalam waktu dekat akan mengadakan saresehan antar umat beragama untuk cipta kondisi menjelang pesta demokrasi, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah punya tanggung jawab pelaksanaan Pilpres dan Pileg agar berjalan dengan damai dan aman. " Para Ulama, pendeta, dan pemuka agama, tokoh masyarakat lainnya harus bersinergi dengan pemerintah untuk terciptanya kerukunan dan kedamaian masyarakat Temanggung," ungkapnya.Sementara itu KH. Faizun dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa masa khidmah FKUB periode 2013-2018 sudah berakhir pada 31 Desember 2018. Oleh karena itu beliau menyampaikan agar Bupati segera menerbitkan Surat Keputusan baru Pengurus FKUB  periode 2019-2024 setelah mendapat usulan dari Ormas dan pihak yang berwenang mengusulkan." Kita masih menunggu beberapa pihak yang belum mengusulkan tokohnya untuk masuk dalam jajaran pengurus yang akan datang. Diharapkan minggu ini akan segera diselesaikan dan segera diusulkan ke Bupati," demikian ungkapnya.Selanjutnya dalam audiensi tersebut Bupati juga menerima berbagai masukan saran dan usulan dari tokoh agama yang hadir terkait dinamika kehidupan beragama di Temanggung. Diantara yang diusulkan adalah rintisan desa kerukunan di Kaloran dan Parakan yang digagas FKUB agar didukung oleh Bupati untuk menjadi model desa kerukunan di Temanggung. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd  melakukan pengambilan sumpah dan melantik penghulu yang diberi tugas tambahan sebagai kepala KUA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Temanggung bertempat  di Aula setempat,  Selasa (08/01).

Dalam sambutan dan pengarahannya, Saefudin  menyampaikan bahwa pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan penghulu yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA ini adalah amanat dari regulasi yang dikeluarkan Kementerian Agama yakni PMA Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan dan KMA Nomor 208 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyesuaian/Inpassing, Uji Kompetensi dan Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penghulu.

“Regulasi pemerintah terkait Jabatan Kepala KUA, bahwa sekarang Kepala KUA bukanlah jabatan struktural semata akan tetapi mirip dengan Kepala Madrasah, kalau Kepala Madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah, maka Kepala KUA adalah Penghulu yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA,” ungkapnya.

Selanjutnya Saefudin mengingatkan kepada Kepala KUA yang baru dilantik yaitu M. Ansori  bahwa sebagai Kepala KUA hendaknya menjaga amanah yang diemban, menjaga nama baik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan senantiasa bersinergi dengan Pemerintah setempat serta menjalin komunikasi yang baik, sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kepala KUA merupakan Tokoh Agama di wilayahnya masing-masing, maka hendaknya mereka untuk selalu mengasah kemampuannya baik regulasi maupun agama secara terstandar agar dapat menjawab dan ikut menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Selain itu Kepala KUA Kecamatan untuk selalu melakukan hubungan yang baik dan bersinergi dengan Muspika Kecamatan baik Camat, Kepala Polsek, Danramil maupun pejabat yang lain, agar dalam tugas pokok dan fugsinya dapat dilaksanakan dengan baik .

Saefudin  juga menyampaikan pesan kepada Isteri Kepala KUA, agar selalu mendukung dan mendampingi suaminya dalam melaksankan tugasnya, dia mengatakan tidak ada pemimpin besar dunia yang berhasil tanpa dukungan pasangannya, maka Istri sebagai pendamping memiliki fungsi yang penting untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas suaminya.

"Dibalik pejabat yang sukses,pasti ada pendamping dibelakangnya yang selalu mendukung kinerjanya, tokoh-tokoh besar berhasil dan sukses karena mereka selalu didukung oleh pasangannya, untuk itu Ibu-Ibu sebagai istri pejabat, untuk selalu mendukung suaminya yang sedang melaksankan tugas-tugasnya," pesannya.

Hadir dalam acara tersebut para Kasi, Penyelenggara, Pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Temanggung. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Seiring dengan berjalannya waktu tanpa terasa tinggal beberapa bulan saja Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah akan disibukkan dengan penyelenggaraan pemberangkatan Jamaah Calon Haji Musim Haji Tahun 2019. Kaitan hal tersebut   Seksi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  mengadakan rakor  persiapan teknis pelayanan penerbitan paspor Haji , Senin (07/01) bertempat  di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.Rapat Koordinasi tersebut bertujuan menyatukan persepsi tentang penertiban Paspor Jamaah Haji Embarkasi Musim Haji Tahun 1440 H / 2019. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala KUA dan staf KUA se Kabupaten Temanggung.Dalam sambutannya,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin,M.Pd menyampaikan bahwa rapat semacam ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang bertujuan agar para Calon Jamaah Haji bisa menyiapkan persyaratan-persyaratan terkait proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi, selain itu pelayanan penerbitan paspor calon jamaah haji diharapkan dapat terlaksana lebih cepat sesuai jadwal yang ditetapkan.Dalam rangka tugas bersama demi peningkatan kualitas pelayanan haji, maka diharapkan kelengkapan persyaratan bagi jamaah haji agar segera dilengkapi, dan melakukan koordinasi yang baik demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji serta  memberikan kenyamanan beribadah haji bagi masyarakat.Saefudin  mengharapkan kepada Dinas Kesehatan untuk benar-benar melakukan pemeriksaan dengan baik, terutama bagi Ibu-ibu yang sedang hamil, “Kami harapkan kepada Dinas Kesehatan untuk memeriksa secara teliti terutama bagi Ibu-ibu yang sedang hamil serta bagi Jamaah yang Resiko Tinggi (Risti) yang sangat memerlukan perhatian khusus dan kepada Dinas Kesehatan agar jauh hari sebelumnya dapat mengatasi jamaah resiko tinggi agar ketika tiba waktu pemberangkatan maka jamaah haji resiko tinggi tersebut bisa ikut diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji. Jadi rekomendasi dari Dinas Kesehatan agar tuntas sesuai kesepakatan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar upacara memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 Kementrian Agama RI Tahun 2019, Kamis (3/1),  dengan mengusung tema "Jaga Kebersamaan Ummat". Acara yang berlangsung di Alon-Alon Temanggung, tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Temanggung, H.M. Hadzik. Dihadiri unsur FKPD, Kepala SKPD, pejabat di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, para pensiunan ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua BAZNAS, dan undangan lainnya. Upacara HAB ke-73 diikuti seluruh pegawai /Guru di wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dan siswa-siswi dalam lingkup Kementerian Agama.Bupati H .M. Hadzik menyampaikan amanat Menteri Agama RI diantaranya menyebutkan, Kementerian Agama RI memperingati hari bersejarah ini dalam kesederhanaan, dan keprihatinan untuk membantu korban dampak dari peristiwa alam di beberapa wilayah."Sejalan dengan tema HAB Kementerian Agama tahun ini, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi ditahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, dan merawat kerukunan," ucapnya.Ia juga menyampaikan, berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan agama agar tetap terjaga dan pada akhirnya agar kualitas kehidupan beragama bangsa semakin meningkat."Mari kita hindari, mari kita jauhi saling menebar benci sesama kita, melempar fitnah, saling menyuburkan kebencian hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri, semoga kita terlindung dari Allah SWT," ucapnya.Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Lancana Karya Satya kepada 35 pegawai dan penyerahan bantuan kepada guru TPQ, Guru Wiyata Bakti yang belum bersertifikasi.Usai Upacara Bendera dilanjutkan kegiatan tasyakuran di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya  Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin mengatakan, di Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-73 ini kedepan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan lebih maju dan lebih maju lagi dengan meningkatkan kualitas kinerja pegawai untuk terus berinovasi dalam kerja dan optimal dalam melayani masyarakat serta menjaga kebersamaan umat sesuai dengan Tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-73 Tahun 2019, tandasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Memasuki Tahun Anggaran Baru, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung mengadakan rapat pertemuan dengan pengurus komite dan para wali murid,  Rabu-Kamis (2-3/01) di ruang pertemuan Madrasah Aliyah Negeri Temanggung.

Pada pertemuan tersebut dibicarakan banyak hal terkait dengan evaluasi dan rencana kedepan terkait program program untuk kemajuan sekolah. Secara garis besar ada tiga agenda penting yang dibahas yaitu, laporan pertanggungjawaban komite madrasah untuk tahun pelajaran 2018-2019 dan rencana kegiatan untuk tahun Pelajaran 2019-2020 serta Sosialisai BOS.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Temanggung, Ali Masyhar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya khususnya kepada pengurus komite dan orang tua/wali murid yang telah mempercayakan kepada MAN  Temanggung untuk mendidik putra-putri mereka.

“Ali Masyhar menyampaikan dengan adanya rapat komite bersama orang tua siswa ini diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik antara pihak madrasah dan orang tua/wali siswa untuk terus mendukung anak-anaknya dalam menempuh pendidikan di MAN Temanggung sampai selesai dan semuanya sudah berjalan dengan baik,”ungkapnya.

Lebih Ali MAsyhar memaparkan bahwa MAN Temanggung adalah lembaga yang mengedepankan prestasi dan akhlakul karimah sesuai yang tertera pada Visi dan Misi madrasah. Untuk itu mohon dukungan seluruh wali siswa untuk mencapainya.

Selanjutnya rapat dipimpin langsung Ketua Komite H.M Ridwan untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban dan rencana kegiatan komite di tahun 2019.  ”Besar harapan apa yang diusulkan bisa disepakati bersama,” kata ketua komite.

Keputusan tersebut disambut baik seluruh wali murid yang hadir, bahkan mereka tidak merasa keberatan dengan sejumlah uang yang diminta tersebut. Karena memang hal tersebut sudah menjadi kebutuhan sekolah.

Ridwan mengajak orang tua untuk memberikan partisipasinya dalam mendukung kegiatan belajar putra-putri baik di sekolah maupun di rumah, karena faktor yang mendukung kesuksesan seorang anak dipengaruhi oleh orang tua, sekolah dan lingkungan.
"Harapan saya semoga bapak ibu orang tua siswa semua nya senantiasa memantau perkembangan putra- putri nya agar tidak terpengaruh dari lingkungan yang negatif", ujarnya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kurang lebih enam ribu peserta,  mengikuti jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung  Tahun 2019  dengan start Halaman Gedung Pemuda dan Olahraga Temanggung, Rabu (2/1)

Kegiatan jalan sehat dengan finish Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilepas oleh Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo beserta isteri. Jalan Sehat yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan melibatkan sekitar 6.000 peserta dari keluarga besar ASN PNS maupun non PNS dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung beserta keluarga, ASN satker madrasah, guru RA/BA, guru PAIS, IGRA, penyuluh dan keluarga besar KUA Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo dihadapan ribuan peserta jalan sehat menyampaikan, bahwa dukungan serta perhatian terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan sudah menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Temanggung. Ini menjadi salah satu upaya dalam rangka mewujudkan serta menjaga kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Temanggung.

“Jalan sehat dalam rangka memperingati  Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke 73 tahun 2019 diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertujuan untuk meningkatkan silaturrahim dan menumbuhkan semangat kebersamaan, bukan saja di lingkungan Kementerian Agama tetapi juga di kalangan umat beragama di Kabupaten Temanggung,” katanya.

Wakil Bupati menambahkan, memasuki tahun politik, masyarakat diharapkan tidak saling menghujat satu sama lain hanya untuk memenangkan pilihannya. Masyarakat harus mampu menjaga kesatuan dan keharmonisan dalam berkehidupan kebangsaan. “Dan sebentar lagi kita memasuki tahun politik. Walau berbeda pilihan, kita semua harus aman dan damai. Kita memiliki ikatan sebagai sesama warga negara yang sama-sama mempunyai tanggungjawab menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.

Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan rangkaian HAB Kementerian Agama yang ke-73. Tujuannya tidak lain untuk menjaga dan terus meningkatkan kualitas kebersamaan umat.

“Jalan sehat dalam rangka HAB Kementerian Agama merupakan agenda tahunan. Selain bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, agenda jalan sehat juga merupakan acara yang paling bermasyarakat serta meningkatkan silaturrahim bagi ASN,” katanya.

Menurutnya, Hari Amal Bhakti ke-73 jatuh pada tanggal 3 Januari 2019. oleh karena itu, digelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Amal Bakti tersebut, seperti pertandingan voly, bulu tangkis, tenis meja, catur, lomba Dharma Wanita dan hari ini juga ada kegiatan  donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Temanggung, pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Pembinaan Pasca Haji pada jamaah haji yang berangkat pada tahun 1439 H / 2018 M di Omah Kebon Temanggung, Jum’at (28/12). Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pengurus KBIH, serta jamaah haji Kabupaten Temanggung tahun 1439 H / 2018 M yang diwakili oleh ketua regu dan ketua rombongan. Hadir sebagai narasumber, Drs. KH. Chairul Muna Komisi VIII DPR RI, Muh Arifin Plt. Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari pembinaan jamaah pasca haji adalah untuk mewujudkan jamaah pasca haji yang berkualitas dan berdaya guna di tengah-tengah masyarakat serta bisa mempertahankan dan melestarikan kemabruran haji. “Pembinaan pasca haji ini diselenggarakan dalam upaya mempertahankan dan melestarikan kemabruran haji, guna mewujudkan jamaah haji yang berkualitas dan berdaya guna di tengah-tengah masyarakat”, ujar Saefudin. Lebih lanjut Saefudin juga mengingatkan bahwa pertemuan ini juga dalam rangka mempererat tali silaturrahim antar sesama jamaah haji Kabupaten Temanggung. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan semakin mempererat silaturrahmi dan persaudaraan antar jamaah haji di Kabupaten Temanggung” ungkapnya. Sementara itu, Drs. KH. Chaoirul Muna, dalam materinya tentang Penguatan Kebangsaan melalui Evaluasi dan Menjaga Kemabruran Haji, mengatakan masa penyelenggaraan Haji Tahun 2018 telah terlewati, hal ini menjadi bahan evaluasi bagi wakil rakyat di DPR RI, ungkap Choirul Muna. Beliau mengatakan pengawasan yang dilakukan diantaranya akomodasi (pemondokan), tranportasi (darat & udara), kesehatan, makanan (konsumsi), dan petugas haji atau sumber daya manusia.“Selama pengawasan, kami menyatakan puas dengan kinerja Kementerian Agama selama pelaksanaan haji,” ujarnya. Kementerian Agama yang diberikan kewenangan untuk mengatur perjalanan ibadah ini, sehingga dibutuhkan kemampuan ekstra untuk memastikan semua jamaah haji itu dapat terlayani dengan baik. Komitmen Kementerian Agama menyediakan pemondokan (maktab) jemaah haji Indonesia baik di Mekkah maupun di Madinah adalah penginapan sekelas hotel bintang tiga dengan segala fasilitas yang dimilikinya. Sementara untuk transportasi baik udara maupun darat selama di Arab Saudi, tahun ini terdapat inovasi yang sangat bagus. Pemeriksaan imigrasi jamaah haji telah dilakukan di embarkasi Indonesia. Sementara Plt. Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Muh Arifin menyampaikan bahwa Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 menjelaskan bahwa kebijakan dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan ibdah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah. Atas dasar itu maka pemerintah bekewajiban melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan fasilitas, kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang diperlukan setiap warga negara (umat Islam) yang akan menunaikan ibadah haji. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di KUA Kecamatan Bejen Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H Saefudin, M. Pd menerima kunjungan kerja sekaligus study banding dari Kementerian Agama Kota Semarang. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan peserta study banding.

Dalam kegiatan tersebut rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, H. M. Habib didampingi Kasi Bimas Islam, staf Bimas dan perwakilan Kepala KUA berjumlah 16 orang.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang H.M. Habib mengatakan, "  bahwa tujuan dari kunjungan studi banding ini merupakan ajang sharing pengalaman tentang perkembangan dan pola kerja yang diterapkan di KUA. Tentu saja kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih optimal di KUA Kecamatan kepada masyarakat. Disamping itu tujuan ke KUA Bejen sebagai tujuan studi banding karena KUA Bejen pernah menjadi juara 3 nasional lomba kua teladan th 2016".

H.M. Habib berharap semoga KUA yang ikut mewakili dalam kunjungan studi banding ini mampu menyerap seluruh informasi seputar pelayanan KUA Kecamatan Bejen mulai dari Pengelolaan Administrasi, Program Simkah, Program Kemasjidan, Program Wakaf, Program Binsik, dan lainnya. Hasil dari pengalaman kunjungan ini kemudian bisa dijadikan bahan dan motivasi untuk peningkatan SDM maupun peningkatan pelayanan KUA kepada masyarakat di lingkungan kerjanya.

Selanjutnya disampaikan program dan kelebihan yang ada di Bejen akan diterapkan di KUA di wilayab Kota Semarang, sehingga KUA bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba KUA teladan sekaligus perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelum acara pemaparan yang disampaikan oleh Sholahudin (mantan Kepala KUA Bejen selaku pemenang Kepala KUA teladan) dilakukan tukar menukar cindera mata antara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Selesai acara dilanjutkan peninjauan ke ruangan-ruangan. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tentang Satuan Kerja Berprestasi yaitu penghargaan Best Performance Semester II tahun 2018. Demikian yang disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili oleh Kepala Subbag TU Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag, saat apel pagi luar biasa yang dilaksanakan di halaman kantor setempat, Jum�at (21/12). Yusuf Purwanto menyampaikan sangat berterima kasih kepada seluruh tim keuangan dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang sudah bekerjasama dan bekerja semaksimal mungkin sehingga penghargaan ini bisa dicapai, serta memberikana presiasi atas prestasi yang diraihini. Baginya penghargaan tidak akan dicapai tanpa kerjasama semua pihak atau tim. �Tidak mungkin karena saya sendiri sebagai, Kasubbag tanpa dukungan dan kerjasama dari staf, begitu pun sebaliknya,� ujarnya serius. Untuk itu Yusuf Purwanto mengingatkan. "Untuk mempertahankan prestasi ini di masa yang akan datang, kinerja harus lebih ditingkatkan.Jangan sampai sekarang kita menerima prestasi, tahun depan tidak. Maka dari itu, apa yang telah diraih agar diusahakan untuk dipertahankan. Caranya adalah dengan mengusahakan dalam pelaporan jangan banyak revisi, pelaporan tepat waktu, pencairan anggaran stabil dan jangan banyak KPA yang membuat surat pernyataan, karena disinilah keberhasilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima penghargaan ini,� harapnya. Pada kesempatan tersebut beliau juga membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke- 90 tahun 2018 yang seharusnya jatuh pada tanggal 22 Desember 2018. Tema Hari Ibu Tahun 2018 yaitu "Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa;" Adapun slogannya Keluarga sehat ekonomi kuat, Perempuan hebat negara kuat, Perempuan berdaya negara jaya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat koordinasi penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk tahun 2020. Rakor dilaksanakan Kamis (13/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Rakor tersebut dilaksanakan, dengan tujuan agar setiap program yang diusul ke pusat pada tahun 2020 adalah berdasarkan hasil dari rakor, bukan dari copy paste dari tahun sebelumnya dan bukan sekedar usul.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutannya pada saat pembukaan kegiatan Rakor Penyusunan RKA-KL.

“Sengaja Rakor Penyusunan RKA-KL Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diikuti 22 peserta dari unsur perencana, bendahara dan pengelola keuangan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk perbaikan siklus anggaran dan program lebih tepat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saefudin juga menyampaikan bahwa perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen, karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain dari manajemen, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan baik.

“Untuk itu perlu dibangun satu sistem aplikasi yang dapat menyediakan data dan informasi yang bisa update setiap saat sebagai media perantara untuk dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam proses penyusunan anggaran, sehingga nanti kita dapat memperoleh predikat Zero Error pada saat penyusunan anggaran,” jelasnya.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi satker yang merasa dirugikan karena kesalahan dalam penyusunan anggaran, salah memberikan data dan informasi yang mengakibatkan kurangnya ketersediaan anggaran, seperti beberapa kasus yang terjadi, sejumlah satker tidak dapat membayar tunjangan sertifikasi guru karena input data yang diberikan tidak sesuai dengan data lapangan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sehubungan telah berakhirnya kegiatan Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah haji Kabupaten Temanggung tahun 1439 H/2018 M, Panitia Penyelenggaraan Ibadah haji (PPIH) Kabupaten Temanggung  melaksanakan Rapat Evaluasi yang diselenggarakan pada Rabu (12/12) yang bertempat di  Rumah Makan Omah Kebon Temanggung.  Rapat evaluasi di hadiri oleh semua Panitia Pemberangkatan  Haji dan Petugas Haji .

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku Ketua PPIH Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menyampaikan,  ucapan terimakasih kepada semua panitia, serta unsur Pemkab, Polres, PPIH, dan Pembimbing Haji serta semua pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Temanggung,  dari pemberangkatan sampai pemulangannya.

Secara umum penyelenggaraan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Tahun 2018 ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Akan tetapi bukan berarti tidak ada kendala sama sekali, setiap tahun permasalahan haji pasti ada, untuk itu mari kita perbaiki dan kita sikapi dengan bijak, karena jemaah haji-nya pun tiap tahun berbeda, maka akan berbeda pula dalam pengetahuan, karakter, emosionalnya dan lainnya. Hal ini yang harus kita maklumi dan kita sadari bersama bahwa penyelenggaraan ibadah haji pasti ada masalah walaupun hanya hal yang kecil.

Senada dengan Ketua PPIH, Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Thowaf, M.Ag mengatakan,pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Kabupaten Temanggung tahun 2018 ini secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan selaku mitra kerja dalam kegiatan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, ujarnya.

Selanjutnya Thowaf menyampaikan,agar semua KBIH yang tergabung dalam Forum KBIH Kabupaten Temanggung, agar turut membantu pemerintah dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Ibadah haji, dengan cara mematuhi aturan-aturan/regulasi yang telah di tentukan oleh pemerintah, jaga kekompakan dan saling membantu baik didalam negeri maupun ketika berada di Tanah Suci, tuturnya.

Akhirnya Kepala Seksi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, mengharapkan semoga pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang akan lebih baik lagi, terus berupaya untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan tahun ini dan berusaha untuk memperbaikinya, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- PGIN (Perkumpulan Guru Inpassing Nasional) sebagai wadah pejuang pendidikan di Indonesia, merangkul semua kalangan guru di lingkungan Kementerian Agama khususnya bagi guru di madrasah swasta dari Sabang sampai Merauke untuk selalu mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati, membentuk masa depan, seorang guru berpengaruh selamanya, dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir.

Ketua PGIN Kabupaten Temanggung Sunarti, berharap agar PGIN dapat menjadi sebuah wadah untuk menggali dan menampung aspirasi dan alat untuk perjuangan kesejahteraan guru-guru honorer di madrasah swasta.

Sementara itu dalam sambutannya Kasi Pendidikan Madrasah  H. Munsiri, S.Ag menyampaikan 5 Budaya kerja antara lain : Integritas yaitu kesetaraan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan harus selaras. Profesionalitas yaitu bekerja dengan sangat disiplin, tepat waktu, tepat sasaran, dan berhasil dengan baik. Inovasi yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasikan ide atau gagasan baru. Tanggung jawab yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen. Keteladanan yaitu menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Acara Bimbingan guru Inpassing Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan, Sabtu (8/12) bertempat di Aula Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan dihadiri oleh 300 lebih guru yang sudah terinpassing di madrasah baik tingkat RA, MI, MTs, MA yang telah bergabung dalam organisasi PGIN.

Antusias peserta bimbingan guru inpassing Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh PGIN (Perkumpulan Guru Inpassing Nasional) Kabupaten Temanggung dengan Pembicara bapak KH. Muslich ZA.

Dalam materinya KH. Muslich ZA menyampaikan  bahwa bimbingan guru inpassing Kementerian Agama adalah proses bantuan terhadap individu untuk mendapatkan pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada madrasah, anak didik, dan masyarakat, tuturnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Seksi Pendidikan Diniyah & Pontren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (7/12) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan sosialisasi Program Indonesia Pintar. Kegiatan ini di ikuti oleh 39 peserta dari 25 lembaga Pondok Pesantren yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar.

Sebagaimana SK telah ditetapkan 25 lembaga pondok pesantren dengan santri sejumlah 1515 santri yang terdiri dari santri Ula 32, santri Wustho 618, dan santri Ulya 889, dengan besaran masing masing tingkatan Ula @ Rp. 450.000 / santri, wustho Rp. 750.000 / santri, ulya Rp.1.000.000 / santri. Sehingga jumlah keseluruhan Rp. 1.366.900.000. Adapun tehnik pencairannya melalui rek bank BNI 46 baik kantor kas Parakan, Ngadirejo maupun Temanggung dengan masing-masing rek atas nama santri penerima.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi PD. Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Dra.Hj. Haryatiningsih, M.Pd.I dalam sambutan pembukaan kegiatan sosialisasi program PIP.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan pembinaan ini dimaksudkan agar setiap Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Temanggung bias memahami bagaimana memanfaatkan bantuan Program Indonesia Pintar tersebut kepada santri.dan bantuan ini agar digunakan dengan sebaik-baiknya.

Haryatiningsih juga menyampaikan bahwa Program Indonesia Pintar merupakan program pemerintah untuk member bantuan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu, dan menjamin seluruh anak usia sekolah untuk dapat menempuh pendidikan sampai lulus kejenjang pendidikan menengah. Program Indonesia Pintar ini diberikan kepada para santri yang mondok di pondok pesantren.

Beliau menambahkan bahwa Program ini merupakan perhatian pemerintah yang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dengan berbagai program, dalam hal ini khususnya kepada para santri Pondok Pasantren. Diharapkan pondok pesantren bias mencetak anak bangsa yang cerdas, kreatif, enofatif dan berakhlakulkarimah, untuk itu para pimpinan pondok pesantren agar bias mengarahkan kepada para santri yang nantinya bias melanjutkan kejenjang pedidikan yang lebih tinggi dan bias melanjutkan keperguruan tinggi, sehingga selain mampu dalam bidang agama mereka mampu dalam menghadapi dunia informasi, Teknologi dan seperti yang diharapkan oleh pemerintah.

Diakhir materinya Haryatiningsih berharap agar para pengasuh pondok pesantren yang mendapat PIP dapat menyalurkan bantuan PIP sesuai dengan juknis dan aturan yang berlaku, dan menekankan agar pengisian data santri dilengkapi lebih awal, akan tepat bila mana begitu ada pendaftaran santri kemudian dinyatakan lolos maka data segera dilengkapi. Karena berawal dari data maka akan dapat dijadikan acuan untuk berbagai kepentingan demi pengembangan dan kemajuan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Remaja dan ibu-ibu Tim Penngerak PKK Desa Medari Kecamatan Ngadirejo, mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan resiko pernikahan usia dini,  Sabtu  (08/12)  bertempat di Balai Desa Medari Kecamatan Ngadirejo.

Menurut Camat Ngadirejo Seri Suharsa, kegiatan penyuluhan semacam ini perlu kerap dilaksanakan, sebagai ruang peningkatan derajat kesehatan mental generasi muda sekaligus sebagai upaya bersama untuk membekali, melindungi dan mengarahkan generasi muda sembari mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka ke arah positif serta bermakna. Selain itu, bertujuan membentuk mental dan karakter anak-anak bangsa untuk memiliki kesadaran dan kepekaan sejak usia dini, serta sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengoptimalkan proses internalisasi kesadaran hukum sejak usia dini.

Selanjutnya beliau  juga berpesan dengan terbukanya kran teknologi informasi, disatu sisi jika tidak kita sikapi secara bijak akan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis generasi muda kita yang belum matang dan rentan serta berhulu pada degradasi moral yang menimpa anak-anak dan generasi muda, yang dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan, serta memunculkan berbagai permasalahan, seperti meningkatnya perilaku merokok pada usia dini, makin tingginya konsumsi narkotika dan zat aditif, serta meningkatnya pergaulan dan seks bebas yang mengakibatkan tingginya angka pernikahan usia dini.

“Di sinilah menjadi penting peranan orang tua, pemuka masyarakat, pemerintah, beserta seluruh stakeholders, termasuk ibu dan bapak guru untuk memberikan suri tauladan serta pendidikan kepada generasi muda kita, menjadi generasi yang cerdas, luhur budi pekertinya, menjunjung kesatuan serta persatuan Indonesia” urainya.

Sementara itu Muhlisun, Kepala KUA Kecamatan Ngadirejo selaku pemateri resiko pernikahan usia dini menyampaikan “ Sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pernikahan dini adalah pernikahan yang dilaksanakan pada usia dibawah umur sesuai undang-undang untuk laki-laki belum berumur 19 tahun dan perempuan belum berumur 16 tahun. Atau dalam kata lain menikahi atau menikahkan perempuan di bawah umur, sebelum haid atau usia 15 tahun,” tuturnya. Menurutnya, ada beberapa dampak yang ditimbulkan ketika terjadi pernikahan dini atau pernikahan di usia muda. Dari sisi ilmu kesehatan, perempuan melahirkan dengan resiko kecil adalah di usia 20-35 tahun. Ini berarti melahirkan dengan usia di bawah 20 tahun dan lebih 35 tahun memiliki resiko tinggi. Usia remaja juga belum matang secara psikologis karena mental dan emosinya masih labil. Apalagi usia muda umumnya belum memiliki pekerjaan tetap sehingga secara ekonomi akan menganggu dan rentan terjadi perceraian.

"Untuk menghindari pernikahan dini dan meminimalisir angka perceraian, kami terus memberikan pemahaman kepada remaja, termasuk mengharuskan minimal 10 hari pasangan yang akan menikah harus terdata di KUA. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada pasangan yang akan menikah karena dalam rumah tangga pasti akan banyak resiko yang muncul," tutup Muhlisun. (sr/mh)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - "Menghadapi akhir tahun, anggaran yang masih ada untuk segera direalisasikan, sehingga serapan Dipa dapat maksimal. Disamping itu, kegiatan yang sudah dilaksanakan SPJ dan pelaporannya agar segera diselesaikan, sehingga saat memasuki tahun 2019 sudah tidak lagi mengerjakan pekerjaan tahun 2018". "Kedisiplinan dalam penyampaian laporan serta isi yang akuntabel itu penting, dari sanalah salah satu tolak ukur kinerja KUA," demikian sambutan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd memberi stressing saat sambutan dan pengarahan di depan Kepala KUA dan bendahara KUA se Kabupaten Temanggung pada kegiatan Rakor Bimas Islam dan KUA, Jum�at (07/12) di Rumah Makan Kampung Sawah. Rakor yang diselenggaran oleh Seksi Bimas Islam dimaksudkan guna evaluasi kegiatan 2018, sekaligus persiapan memasuki anggaran 2019. Hadir juga dalam Rakor, Kepala Subbag TU dan Perencana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Subbag TU dalam sambutannya, mengharapkan jajaran ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada msyarakat. Yusuf Purwanto menghimbau agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus dimaksimalkan terutama tentang waktu pelayanan agar dapat lebih efisien sehingga masyarakat tidak menunggu lama, misalnya pada pelayanan legalisir buku nikah dan lainnya, ujarnya. Sementara itu Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto dalam rakor tersebut memaparkan hasil- hasil kegiatan selama tahun 2018, dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran KUA yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan Binwin sehingga kuota 11 kegiatan dapat terlaksana. Selanjutnya Ahmad Sugijarto berharap pengelolaan dan pelaporan yang efektif, efisien dan akuntabel dan menginstruksikan agar pelaporan KUA dapat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan disampaikan tepat waktu. Kedepan Ahmad Sugijato juga berkeinginan agar forum koordinasi KUA yang ada dapat dimaksimalkan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman yang positif untuk bersama meningkatkan peran KUA ditengah masyarakat .(sr/as)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Rapat Koordinasi  Penyerapan Anggaran, Selasa (4/12) bertempat di Rumah Makan Pesona Ikan Mas Pikatan  Temanggung dengan peserta PPK, perencana, bendahara dan pengelola kegiatan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto  saat memimpin rapat menyampaikan realisasi pelaksanaan atau penyerapan anggaran suatu satker merupakan ukuran kinerja sebuah instansi pemerintah. Untuk itu setiap selesainya kegiatan yang bersumber dari dana DIPA harus dilakukan evaluasi dan koordinasi sehingga semua kegiatan dapat menjamin bahwa pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan baik secara administrasi, keuangan maupun fisik.

Evaluasi menurut Kasubbag TU sebagai bahan perbaikan pelaksanaan pada tahun berikutnya dengan sasaran untuk meningkatkan kinerja para pengguna anggaran agar pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan mencapai hasil yang optimal, tepat mutu, tepat waktu, tepat manfaat dan tertib administrasi.

“Ditekankan kepada  semua Seksi dan Satuan Kerja di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, satker yang realisasinya kurang dari 90 %  atau masih ada  kegiatan yang tertunda hendaknya dilakukan koordinasi yang efesien, perkuat sinergisitas demi terwujudnya pelaksanaan DIPA yang berdaya guna, bermanfaat, tepat sasaran,  tepat mutu, tepat waktu dan bisa di pertanggungjawabkan” tegas Yusuf Purwanto.

Realisasi pelaksanaan atau penyerapan anggaran suatu satker merupakan ukuran kinerja sebuah instansi pemerintah. Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut beliau mendorong setiap PPK untuk segera membuat perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan agar segera mungkin dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu efektif saat ini.

Untuk itu setiap selesainya kegiatan yang bersumber dari dana DIPA harus di lakukan evaluasi dan koordinasi sehingga semua kegiatan dapat menjamin bahwa pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan baik secara administrasi, keuangan maupun fisik.

Di akhir pengarahannya, Yusuf Purwanto mengingatkan beberapa hal penting utamanya menyikapi akhir tahun anggaran, di harapkan semua satker untuk bekerja keras menyelesaikan kegiatan sebelum akhir tahun tetapi tetap harus sesuai aturan yang berlaku. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selama dua hari, 4 s.d 5 Desember 2018, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangggung mengadakan sosialisai ARD (Aplikasi Rapor Digital) untuk tingkat MI. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung .

Sosialisasi ini diadakan secara bertahap. Untuk tahap pertama, Selasa (04/12), diikuti 74 orang guru MI sebagai operator madrasah yang ada di wilayah 9 kecamatan yaitu Bejen, Candiroto, Tretep, Wonoboyo, Ngadirejo, Jumo, Gemawang, Kandangan, dan Parakan. Sedangkan untuk tahap dua Rabu (05/12).

Miftakhul Hadi, M.Pd selaku ketua Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Temangggung dalam sambutannya menyampaikan  bahwa aplikasi raport digitial merupakan aplikasi yang paling baru dan terbaru maka dari itu tentang cara mengerjakannyapun perlu ada sosialisasi, tuturnya. Miftah berharap semua peserta sosialisasi ARD ini mengikuti dengan seksama, agar nanti di bulan Desember saat memasukan data siswa dan nilai hasil belajar siswa tidak kesulitan, sambungnya.

Aplikasi rapor digital merupakan wujud dari raport yang umunya ada pada madrasah-madrasah yang dikemas dengan sentuhan teknologi digital dan online. Jadi aplikasi raport digital ini adalah apalikasi yang berisi pendataan nilai raport online sesuai kurikulum madrasah masing- masing.

Untuk membuka aplikasi rapor digital ini, operator madrasah terlebih dahulu memastikan terhubung dengan jaringan internet dan mempunyai aplikasi browser seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome dan lain-lain yang secara umum dapat diakses melalui alamat http://sikurma.kemenag.go.id/ard/, pungkasnya. (sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Penilaian pendidikan adalah hal yang sangat penting dilaksanakan dalam rangka mengetahui sejauhmana kompetesi siswa sudah tercapai berdasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Salah satu proses evaluasi adalah pelaksanaan Ulangan Akhir Semester,  yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Bagi madrasah di Temanggung pelaksanaan UAS/PAS mulai dilaksanakan 3 s.d 8 Desember 2018 secara serentak.

Miftakhulhadi ketua Pokjawas menyampaikan bahwa pelaksanaan UAS di madrasah terutama MI tahun ini masih menggunakan dua kurikulum yaitu 2006 dan Kurikulum 13. Hal ini disebabkan karena madrasah swasta masih belum seluruhnya menerapkan Kurikulum 13. Oleh karena itu pihaknya sudah mempersiapkan soal dengan dua kurikulum tersebut.

Sementara itu ketika memonitoring pelaksanaan UAS di MI Tarbiyatus Shibyan Kebumen Kecamatan Pringsurat Nur Makhsun selaku pengawas wilayah Kecamatan Pringsurat menyampaikan bahwa pelaksanaan ulangan berjalan lancar.

"Tidak ditemukan kendala yang berarti, baik ketersediaan naskah soal ataupun pelaksanaannya semua berjalan lancar dan tertib." katanya. Madrasah sudah dikondisikan untuk menyiapkan adminstrasi dan sarana prasarana untuk pelaksanaan ulangan ini, sehingga tidak ditemukan kendala yang berarti.

Sementara itu pelaksanaan UAS di MTs dan MA juga lancar dan tertib. Hal ini diungkapkan Edy Oerianto saat memonitoring di MA D' Baito Kecamatan Tembarak. Demikian juga di tingkat MTs Pelaksanaan UAS tidak ada hambatan. Pengawas MTs Hery Setyowibowo saat memonitoring di MTs Bani Rasyid Kecamatan Ngadirejo menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya permasalahan yang menghambat pelaksanaan UAS. Dia berharap agar dengan adanya evaluasi ini akan menjadi dasar bagi madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran untuk semester yang akan datang. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Workshop Pengelolaan Website, Jum’at (30/11) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  "Semoga dengan adanya kegiatan ini para peserta lebih memahami cara pengelolaan jaringan website", ujar Kepala Kantor, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutan pembukaannya. Hal ini tentunya untuk kepentingan kita bersama dalam penyebaran informasi seputaran Kementerian Agama khususnya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kami juga berharap, para peserta nantinya berperan aktif untuk pengisian berita maupun artikel kegiatan, agar semua informasi terkait dengan kegiatan yang ada di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dapat diketahui masyarakat, tambahnya.

Selanjutnya kepala kantor menghimbau kepada seluruh kontributor untuk dapat berperan aktif memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan web. Selain itu, dengan aktif memberikan informasi kegiatan satker dapat terpantau oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah memiliki modal sarana dan prasarana tinggal bagaimana kemauan dari masing-masing satker untuk dapat aktif." ungkap Saefudin.

Kepada semua peserta yang hadir, Saefudin mengharapkan nantinya dapat membantu untuk mendata, dan memberikan himbauan kepada satker masing-masing agar memberikan kontribusinya. Masing-masing Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas dan Kepala Madrasah bertanggung jawab untuk mengontrol dan membina satker.

Kedepan Saefudin  mengatakan juga bahwa SDM di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan diberikan pembekalan, dan sosilaisasi dengan mengundang media massa untuk bekerjasama memberikan pelatihan jurnalistik bagi kontributor di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pada Kesempatan yang sama, Kasubbag TU, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag  menyambut positif kegiatan ini.  Dengan mengadakan rapat koordinasi serta bimbingan dan pembinaan ini ia menjelaskan mengenai peranan TIK pada saat ini, dan hal ini kata Yusuf Purwanto sebagai bekal acuan bersama bagi satker tentang pelaksanaan IT. Yusuf Purwanto mengatakan pula peran pimpinan sangat diperlukan, untuk itulah menurutnya pernyataan siap pimpinan bukan hanya SDM tetapi juga perlu didukung dengan sarana dan prasarana bagi pengelolanya untuk mendukung TIK pada masing-masing satker. "Hanya dengan semangat tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai tentunya tidak dapat tercapai" ucapnya. Di akhir kegiatan Nur Makhsun selaku kontributor berita dari Pengawas menambahkan materi tentang cara membuat berita. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah wadah kerja sama guru-guru dalam satu gugus, dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional mereka. Fungsi utamanya adalah menampung dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam KBM melalui pertemuan diskusi, pengajaran contoh, demonstrasi penggunaan dan pembuatan alat peraga. KKG tersebut.

Demikian disampaikan Musrinah, M.Pd dalam sambutannya saat membuka kegiatan KKG guru kelas empat dan lima  MI Kecamatan Tembarak dan Kecamatan Selopampang, Kamis (29/11) di Aula PPAI.

Selanjutnya dijelaskan bahwa KKG  diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kualitas pengetahuan, penguasaan materi, teknik mengajar dan lain-lain yang berfokus pada penciptaan KBM yang berkualitas. Kelompok Kerja Guru sebagai wadah dan sarana para guru untuk tukar pikiran, pembinaan profesional, pemberian bantuan serta layanan terhadap kemampuan profesional guru MI, sehingga kehadiran Kelompok Kerja Guru (KKG) tentu harus memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para guru dalam berbagai kompetensi serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk berbagi pengalaman (best practise), saling memberikan bantuan dan umpan balik baik dalam proses maupun hasil pembelajaran. Dengan demikian peran serta KKG dapat dirasakan oleh para anggota (guru) khususnya di madrasah.

KKG bertujuan untuk memperlancar upaya peningkatan mutu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional para tenaga kependidikan. Khususnya bagi guru sekolah dasar dalam meningkatkan mutu kegiatan/proses belajar mengajar dan mendayagunakan segala sumber daya dan potensi yang dimiliki sekolah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu belajar.

Dalam Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang guru tersebut diisi tentang  Penilaian Kurikulum 2013. "Penilaian Kurikulum 2013 yang mencakup empat aspek masih belum dikuasi oleh guru, apalagi terkait akan diberlakukannya aplikasi raport digital yang akan diterapkan dalam semester  gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 ini." jelasnya.

Selain itu  masih ada sebagian guru yang melakukan penilaian Kurikulum 2013 masih menggunakan pola penilaian kurikulum 2006. Kenyataan ini tentunya akan menyebabkan implementasi Kurikulum 2013 di madrasah tertinggal dengan Sekolah Dasar. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selama 4 hari, mulai tanggal 26-29 Nopember 2018, bertempat di MI Al Iman Ganduwetan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, diadakan kegitan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 di tingkat MI yang ada di Kecamatan Ngadirejo dan Kecamatan Jumo. Kegiatan ini diikuti 32 guru kelas dan 12 orang Kepala MI. Sri Yatun, MSI selaku pengawas madrasah di wilayah binaannya, memandang perlu dilakukan pendampingan kurtilas agar para guru memahami dan mampu mengaplikasikan kurikulum 2013 di tingkat madrasah dengan baik sesuai dengan rambu-rambu kurikulum 2013. Selanjutnya Sri Yatun menambahkan, pendampingan pelaksanaan kurikulum adalah pemberian bantuan teknis operasional perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum kepada sekolah (terutama guru dan kepala sekolah). Pendampingan guru diperlukan untuk mengetahui sejauh mana guru berhasil menerapkan konsep Kurikulum 2013 di kelas. Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Lebih lanjut dikatakan bagi guru, tujuan utamanya adalah meningkatnya keterampilan operasional dalam:menyusun RPP, menyusun instrumen penilaian, melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintific, problem based learning, project based learning, discovery learning dengan integrasi penumbuhan budi pekerti, melaksanakan penilaian dan mengelola hasil penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan serta menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Pada kegiatan tersebut lebih ditekankan pada pemahaman standar isi, standar proses, SKL, dan standar penilaian. Karena selama ini masih dijumpai di beberapa madrasah binaan yang belum maksimal dalam pelaksanaan kurtilas. Hal ini terjadi karena masih ada kendala diantaranya kesiapan guru,yaitu belum maksimal dalam memahami kurikulum 2013 dan sarpras berupa buku guru dan buku siswa sebagian juga belum terpenuhi. (sr/sy)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas organisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyambut positif dan turut mensosialisasikan pemberlakuan audit syariah oleh Kementerian Agama. Untuk mewujudkan itu semua, Selasa (27/11) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan monitoring dan audit syariah dengan peserta seluruh LAZ dan BAZNAS se Eks. Karesidenan Kedu dan tim audit dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 60 peserta yang berasal dari Lembaga Amil Zakat, BAZNAS dan Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se eks. Karesidenan Kedu. Dalam sambutan pembukaannya Kepala Kantor yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Drs.H. Yusuf Purwanto, M.Ag menyampaikan dalam rangka melakukan proses penataan yang lebih profesional kepada lembaga-lembaga pengelola zakat, audit syariah ini sangat positif-konstruktif untuk memajukan dunia zakat. Yusuf Purwanto menuturkan, audit syariah mendorong profesionalisme LAZ dan menjamin peningkatan mutu manajemen pengelolaan zakat. Pemberlakuan audit syariah oleh Kementerian Agama mulai tahun ini, semakin mendorong profesionalisme dan akuntabilitas pengelolaan zakat. Ketika LAZ dan BAZNAS kredibel dan akuntabel, tentu masyarakat yang menunaikan zakat akan semakin banyak. Ini akan memacu kebangkitan zakat di negeri ini,� ujarnya. Sementara Tim Audit dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Syafiq menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, sudah tegas diatur bahwa badan atau lembaga amil zakat harus melakukan dua audit., yaitu, audit keungan dan audit syariah. Karena menurutnya, bisa saja dari aspek pengumpulan, penyaluran, pendistribusian dan pelaporan keuangan benar, tapi dari sisi audit syariah ternyata belum sesuai. �Jadi, audit syariah bagi LAZ menjadi sangat penting. Karena bagi muzaki, mereka pasti ingin kepastian apakah zakat yang mereka tunaikan dikelola dengan baik dan sesuai syariah,� ucapnya. Ia menyebutkan, zakat merupakan salah satu rukun Islam, sehingga sangat terkait dengan ketentuan syariah. Karena itu, regulasi audit syariah untuk program zakat akan sangat bermanfaat. �Zakat ini kan rukun Islam dan sangat terkait dengan ketentuan syariah. Jadi saya pikir ini akan sangat bermanfaat dan harus ditaati dengan sebaik-baiknya,� sambungnya. �Dengan audit syariah ini, LAZ bisa lebih teruji, demikian juga aspek transparansi dan akuntabilitasnya pasti meningkat,� pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Olah raga sepak bola api sebagai olahraga di lingkungan santri yang unik dan menarik. Tidak banyak yang tahu kapan munculnya olah raga unik sepak bola api di Indonesia. Tetapi dari beberapa literatur olah raga ini mulai tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren.

Bagi para santri sepak bola api sangat menarik karena berbeda dengan sepak bola biasa. Sepak bola api tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, keberanian, kecerdikan, kepiawaian serta ketangkasan dalam memainkan bola, melainkan harus dibekali ketangguhan psikis dan kekuatan spiritual. Sebelum bermain, para santri harus melewati “ritual khusus” agar tahan panas dan tidak mempan api. Waktu pelaksanaannya pun di malam hari semakin meneguhkan keunikan olahraga yang mampu memompa andrenalin ini.

Di lingkungan pesantren penyelenggaraan olahraga ini biasanya pada malam bulan ramadhan atau bertepatan dengan peringatan hari besar Islam. Oleh karena itu sebagai olahraga tradisional perlu dilestarikan untuk memperkaya khazanah budaya dan tradisi nusantara. Pondok pesantren Karang Santri Bandunggede Kedu mulai 25 s.d 26 November 2018 menyelenggarakan turnamen Sepak Bola Api piala Kapolres 2.

Kegiatan ini, menurut Gus Nurul Yakin pengasuh Pondok Karang Santri dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, hiburan dan ikut melestarikan olahraga tradisional tersebut. Kegiatan yang digelar  di halaman SMA Nur lintang  Ponpes Karang Santri Bandung Gede dibuka oleh Bupati Temanggung HM. Al Hadzik dan dihadiri juga Kepala Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,  Wakil Bupati dan Kapolres serta para kyai dan ulama.

Dalam sambutannya Bupati berharap agar kegiatan olahraga di pondok pesantren digiatkan sebagai bagian untuk membentuk kedisiplinan di lingkungan para santri. "Dengan berolahraga disamping meningkatkan kebugaran tubuh, juga dapat meningkatkan kedisiplinan, " ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut selain diikuti para santri juga diikuti oleh anggota Banser dari berbagai daerah di wilayah Eks Karisidenan Kedu dan DIY. Dalam lomba yang memperebutkan piala Kapolres ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (21/11) menggelar Rakor Jajaran Subbag TU se eks Karesidenan Kedu. Rakor Jajaran Subbag TU se eks Karesidenan Kedu di selenggarakan di Rumah Makan Morosakeco 2, Jalan Raya Kranggan Pringsurat. Peserta rakor adalah Kepala Subbag TU, Perencana, Analis Kepegawaian, Bendahara, Pranata Humas, Penyusun Laporan Keuangan dan Pengelola BMN dari 6 Kabupaten/Kota (Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang) sejumlah 55 peserta. Hadir membuka rakor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.Saefudin, M.Pd mengatakan bahwa Tata Usaha menempati posisi yang sangat sentral dan penting di suatu Instansi di Kementerian Agama. “Paling tidak ada lima pekerjaan besar di Subbag TU, meliputi perencanaan, analis kepegawaian, keuangan dan kehumasan serta BMN,” ujarnya. Dia memandang kegiatan ini sangat penting selain sebagai forum silaturahim juga untuk saling koordinasi dan menyamakan persepsi diantara jajaran Subbag TU se-eks Karesidenan Kedu dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Kementerian Agama. “Terlebih saat ini semakin banyak tuntutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh Subbag TU,” katanya. Saefudin menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menginventarisir permasalahan dan kebutuhan yang sering dialami di Kantor Kementerian Agama di Sub Bagian Tata Usaha se-eks Karesidenan Kedu, utamanya tentang penyelenggaraan kegiatan/program dengan penganggarannya. Apalagi ini sudah memasuki triwulan IV Tahun 2018, yang seharusnya sudah banyak kegiatan dan penganggaran yang sudah terlaksana. Saefudin lebih lanjut mengatakan bahwa Kasubbag TU adalah selaku pengendali dalam sebuah perkantoran, maju dan tidaknya sebuah perkantoran tergantung pada Kasubbag TU. Adapun dalam tatanan di lingkungan Kantor Kementerian Agama, Kasubbag TU mengendalikan bagian umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan kehumasan. Sejalan dengan pemikiran Kepala Kantor, Kepala Subbag TU juga menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi antara jajaran subbag TU se-Eks Karesidenan Kedu dalam menginventarisir berbagai hal yang terkait guna dicarikan solusinya. Pada Rakor ini dipimpin oleh Kepala Subbag TU Kabupaten Wonosobo dengan pembahasan tentang, Penyerapan DIPA, PTSP, Si EKA, Birokrasi dan Informasi, PAK guru dan BMH yang akan menjadi BMN. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah, Senin (19/11) di RM Omah Kebon Temanggung. Bidang Pendidikan Madrasah merupakan bidang tugas Kementerian Agama yang sarat dengan berbagai persoalan. Masalah tersebut menyangkut man, money, material, metode dan manajemen. Belum adanya singkronisasi antar hal tersebut menjadi persoalan yang dihadapi para pelaku pendidikan, terutama di lingkungan madrasah. Oleh karena itu rapat koordinasi diperlukan untuk sinkronisasi agar tujuan pendidikan di madrasah dapat diwujudkan. Drs. H. Saefudin, M.Pd Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pengarahanya mengharapkan agar rapat koordinasi dapat mengakomodir persoalan di madrasah. Karena masih ada madrasah yang sudah berdiri lama, tapi akreditasi nya berpredikat TT atau tidak terakreditasi, ini perlu dievaluasi dimana persoalannya" katanya. Oleh karena itu dia berharap para kepala madrasah yang mengikuti rakor ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah masing masing. Sementara itu H. Ahmad Faridi Kasi Kelembagaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Agama masih bersifat sentralistik memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal kebijakan pendidikan agama agar ada standarisasi secara nasional. " Banyak persoalan kebijakan bidang pendidikan, seperti pemberian insentif guru non PNS, Tunjangan sertifikasi, Tunjangan kinerja dan lainnya yang harus ditangani secara serius oleh semua pihak terkait untuk peningkatan kesejahteraan para guru madrasah" ujarnya. Persoalan pendidikan membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk para guru, karena mereka berada di garda paling depan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu guru harus menguasai informasi dan teknologi karena sekarang kebijakan pendataan dan bantuan berbasis pada IT. Selain itu guru juga harus menguasai berbagai metode dan sumber belajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam kegiatan Rakor yang berlangsung sehari tersebut diikuti oleh para pengawas MA, MTs, MI dan kepala MTs/MA se kabupaten Temanggung.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Jenjang Sekolah Dasar ke-21 tahun 2018 Provinsi Jawa Tengah, bertempat di alun-alun Giri Krida Bhakti Kabupaten Wonogiri, Jum’at(16/11).

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut kontingen Kabupaten Temanggung berhasil menjadi juara dua setelah Kabupaten Kudus. Adapun hasil kejuaraan adalah : Juara I  (Emas) : Rebana Klasik, Gebsata Putri, Khat Putra  dan Mocopat Putri. Juara II (Perak) : Barang Kreatif Putri, Tilawah Putri, TIKI Animasi Putra dan Vocal Putri serta  (Perunggu) Tiki Animasi Putri.

Sementara itu dalam upacara pembukaan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Kepala Binwil  7 Jateng Dr. Jasman Indratno M.Si. menyampaikan bahwa anak-anak harus berani menampilkan potensinya. Pelaksanaan lomba Mapel Pendidikan Agama Islam Tingkat SD di seluruh Jawa Tengah, diharapkan juga dapat meningkatkan akhlakul karimah dan memupuk ukhuwah Islamiah.

"Saya berharap berbagai jenis lomba yang diselenggarakan mampu menumbuhkan budi pekerti yang luhur, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT apalagi sekarang ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang sangat cepat." katanya.

Disisi lain teknologi informasi itu bagai pisau bermata dua karena selain memberi dampak positif tidak sedikit pula dampak negatif dari perkembangan teknologi tersebut," ungkapnya.

Sementara itu dalam laporannya Ketua KKG-PAI Provinsi Jawa Tengah selaku penyelenggara yang disampaikan oleh H. Nur Wahid, M.Pd pelaksanaan lomba diadakan dari tanggal 16 sampai 18 November 2018, peserta dari masing-masing Kabupaten/Kota terdiri dari 36 peserta dan 11 oficial. Adapun mata lomba ada rumpun keterampilan dan pengetahuan agama Islam serta seni Islami sebanyak 28 cabang, ujarnya. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Menjelang Ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten yang akan datang, KKM MI  Kecamatan  sudah melakukan berbagai persiapan.Termasuk menyelenggarakan seleksi di tingkat Kecamatan  yang melibatkan siswa-siswi MI .

Hal serupa terlihat di  MI Miftakhul Huda Bengkal, Senin (19/11) ramai terlihat anak anak MI dari wilayah Kranggan mengikuti seleksi Aksioma dan KSM. Kegiatan tersebut dibuka oleh Nurnaningsih pengawas MI Kecamatan Kranggan.

Dalam sambutannya Nurnaningsih menyampaikan, “Aksioma dan KSM merupakan sebuah ajang bagi madrasah untuk mengetahui sekaligus proses memetakan siswa-siswi yang berpotensi di bidang seni, olahraga dan sains.  Dari data hasil kegiatan ini akan menjadi awal pembinaan oleh guru terkait untuk dipetakan sesuai dengan bakat yang dimiliki, dan kegiatan ini sekaligus merupakan sebuah upaya untuk mengetahui kemampuan siswa di bidang non akademik dan akademik untuk selanjutnya dikirim ke lomba Aksioma dan KSM yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ,” tuturnya.

Sementara itu Subkhan selaku ketua penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan seleksi  Aksioma dan KSM meliputi berbagai jenis lomba diantaranya bidang seni al Tahfiz,Tartil, tilawah, pidato bahasa Jawa, pidato bahasa Indonesia.  Dari bidang olah raga catur, tenis meja, bulu tangkis, lari. Sedangkan KSM  meliputi mata pelajaran matematika dan sains.

" Tujuan lomba ini disamping untuk menyiapkan lomba serupa di tingkat kabupaten, juga untuk menyiapkan lomba Porsema Maarif yang akan dilaksanakan pertengahan tahun 2019" katanya, saat ditanya mengenai tujuan lomba.

Untuk itu diharapkan dari lomba kali ini yang sekalgus untuk multievent dapat menemukan juara yang dapat berprestasi tingkat kabupaten bahkan sampai nasional. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam). Jika mengacu pada kalender 2018, tahun ini Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 November 2018.

Bagi sebagian besar umat Islam Maulid Nabi diperingati dengan berbagai cara, diantaranya dengan pengajian, lomba rebana, pembacaan shalawat barzanji dan kegiatan berskala besar seperti sekaten di Jogya dan Solo. Demikian juga yang dilakukan oleh madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Seperti terlihat di beberapa Madrasah di Kecamatan Pringsurat. Di madrasah Ibtidaiyah Al Ihsan Soborejo, Jumat (16/11) terlihat anak-anak MI dengan bimbingan para guru mengadakan acara pembacaan Shalawat barzanji.

Muin, S.Pd selaku kepala madrasah menjelaskan, “kegiatan peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk membekali anak-anak untuk lebih mencintai Nabi SAW. Harapannya  agar mereka dapat melaksanakan ajaran Nabi SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Hal yang sama terlihat juga di MI Miftachul Ulum Ngipik, dalam memperingati Maulid Nabi para siswa diajak Quranan dan pengajian di masjid setempat. Para siswa dengan serius membaca Al Qur’an dan mendengarkan pengajian dari ustadz setempat.

Menurut Nur Makhsun pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat menjelaskan bahwa semarak Maulid Nabi SAW di berbagai madrasah di wilayahnya diharapkan menjadi sarana penanaman pendidikan karakter pada anak-anak sesuai dengan amanat undang-undang.

" Anak-anak perlu dikenalkan secara dini terhadap kepribadian Rosulullah SAW agar dapat mengambil pelajaran untuk dijadikan bekal dalam kehidupannya." jelasnya. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Dalam rangka penyelenggaraan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPKB)  yang sesuai dengan kebutuhan dan terprogram, Kementerian Agama dalam hal ini direktorat PAIS melaksanakan Penilaian Kompetensi Online yaitu pemetaan kompetensi GPAI secara online. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak se Indonesia Kamis (15/11).

Untuk Kabupaten Temanggung kegiatan dilaksanakan di empat tempat yaitu : Graha Bhumi Phala, untuk Tk SD diikuti 495 peserta,  Aula SMPN 6 Temanggung, untuk guru SMP yang dihadiri 95 peserta, Laboratorium Komputer SMAN 1 Temanggung,  untuk guru PAI  SMA, yang diikuti 30 peserta dan Laboratorium Komputer SMK Swadaya untuk  guru PAI SMK yang diikuti 45 Peserta.

Pembukaan kegiatan Penilaian Kompete online oleh H. Ujiono, M.Pd,  Sekdin Dikparpora Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal mengenai bahwa tujuan PKB (Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan) ini adalah untuk memetakan kompetensi guru, sampai mana mengajar menjadi guru PAI. “Mudah-mudahan ibu/bapak guru sekalian bisa mengisi secara baik dan benar, karena nanti yang menilainya bukan dari pengawas, akan tetapi dari pusat langsung” ujarnya.

Manfaat dari PKB ini adalah untuk mengukur diri bahwa kekuatan kelemahan pribadi yang sebenarnya. Program ini memacu kompetensi guru, mulai dari kompetensi pedagogik, sosial dan spiritual, ditambah dengan seperti apa potensi kepribadiannya dan leadership-nya (kepemimpinannya).

Lebih lanjut Ujiono menginformasikan bahwa setelah menjadi guru, harus mempunyai 5 kriteria dan 5 nilai budaya. Kriteria yang pertama harus memiliki nilai budaya integritas (kepatuhan diri) yaitu keselarasan antara hati, pikiran, ucapan dan perilaku yang baik dan benar. Kriteria yang kedua profesional, yaitu bekerja dengan disiplin, kompeten, tepat waktu sehingga menghasilkan hasil yang terbaik. Kemudian kriteria yang ketiga harus punya rasa inovasi, menyempurnakan yang tidak ada dan mengkreasikan hal yang baru. Kriteria keempat adalah tanggung jawab bekerja secara tuntas dan konsekuen, karena tanggung jawab ini merupakan tanggung jawab dunia dan akhirat, Kriteria yang terakhir adalah mempunyai nilai-nilai keteladanan, harus menjadi contoh yang baik dihadapan guru-guru yang lainnya. Sehingga guru PAI menjadi contoh yang baik di sekolahnya masing-masing, sebab guru agama sama dengan  “sayur yang bersih” jadi kesalahan sedikit saja, bisa terlihat. Maka dari itu “jadilah guru yang terbaik dan menjadi contoh yang baik dan lebih baik” ujarnya.

Semenatara Kepala  Kantor Kemanterian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan itu  dengan tujuan agar Kemanterian Agama (Dirjen PAIS) mempunyai informasi valid tentang GPAI dalam rangka Penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang sesuai dengan kebutuhan dan terprogram.

Disamping itu Saefudin juga menyampaikan agar para guru agama yang akan di uji betul-betul memiliki keahlian dan kompetensi sebagai guru agama Islam. Pasalnya seorang guru agama dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik dan seorang guru agama tersebut layak dan patut jadi teladan bagi siswa dan guru lainnya.

Selain itu, Kepala Kemanterian Agama berharap hasil dari ujian kompetensi terhadap guru tersebut berdampak pada peningkatan kualitas belajar dan mengajar di sekolah, dan peserta yang lulus terbaik dengan nilai tertinggi akan dipanggil untuk mengikuti TOT PPKB sebagai instruktur nasional, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kebiasaan menulis bagi sebagian Guru madrasah, terutama guru Matematika Madrasah Aliyah masih belum membudaya. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya masih adanya kesan bahwa menulis itu sulit, kurang ide dan alasan lainnya. Disamping itu faktor masih sedikitnya jurnal dan media yang menampung karya para guru juga dianggap menjadi penyebab kurangnya minat guru untuk menulis. Menyadari hal itu MGMP Matematika Madrrasah Aliyah Kabupaten Temanggung mengadakan diklat Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan mulai 7 - 15 November 2018 di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Ahmad Sultony selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan diklat PPKB ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan menulis karya ilmiah dan mempublikasikannya. Menurutnya kegiatan yang dibiayai dari bantuan Kementerian Agama ini juga menjadi media untuk meningkatan kualitas guru dalam memberikan materi soal Olimpiade kepada anak didik. Sementara itu Nur Makhsun salah satu nara sumber dalam paparannya menjelaskan bahwa banyak orang merasa kesulitan dalam menulis. Ada yang tidak punya waktu, ada pula yang tidak punya ide. Bahkan yang lebih menarik banyak orang pintar dan memiliki keahlian di beberapa bidang, tapi kesulitan menuliskan bidang keahliannya. Termasuk ada juga orang yang hebat ketika berbicara, tapi terseok-seok kalau harus menulis. Menurut saya ada beberapa hambatan utama yang menghalangi seseorang dalam menulis: Merasa tulisannya jelek dan tidak menarik, merasa malu kalau tulisan dibaca orang lain. Merasa tidak memiliki bakat dalam menulis, kesulitan membuat alur atau struktur tulisan. Tidak memiliki gaya penulisan yang khas, tidak memiliki ide atau sesuatu yang bisa dituliskan, urainya. Memulai menjadi seorang penulis tidak harus menunggu datangnya inspirasi. Ide atau gagasan ada di sekitar kita. Sesuatu yang unik dan menarik bisa menjadi bahan tulisan. "Sebagai pemula memulai menulis sebagai kesulitan tersendiri. Keterbatasan waktu, kurang ide, malas, dan takut salah bahkan banyaknya ide sering menjadi penghambat untuk menulis." katanya. Dibutuhkan keberanian untuk memulai, dari menulis kejadian sehari-hari yang dituangkan dalam diary, menulis masalah yang dihadapi dalam lingkungan kerja sampai membuat opini dan tanggapan terhadap suatu persoalan yang ditulis dalam beragam media. Seorang pemula jangan takut salah, karena hal itu merupakan hambatan besar untuk memulai menulis.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Aparatur Sipil Negara dituntut untuk tidak terpaku di zona nyaman dalam melaksanakan tugas, agar dapat meningkatkan profesionalitasnya sebagai pelayan masyarakat. Disamping itu para ASN terutama para guru yang masih berada di  golongan/pangkat sudah lebih lima tahun untuk segera mengajukan usul kenaikan pangkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Drs. H.A. Saefullah dihadapan para kepala dan guru Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung, Rabu (14/11) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dalam acara Pembinaan ASN.

Selanjutnya disampaikan bahwa seorang ASN terutama guru dalam mengembangkan profesionalnya melalui beberapa cara diantaranya dengan mengikuti pengembangan diri melalui diklat dan MGMP,  menulis dan mempublikasi karya ilmiah dan mengembangkan karya inovatif.

Semakin tinggi jenjang kepangkatan guru, maka semakin besar pula tuntutan kepada guru tersebut mengikuti kegiatan pengembangan diri. Selain itu, untuk kegiatan publikasi ilmiah dan karya inovatif, tuntutan melakukannya yang meliputi macam dan lingkup  juga semakin tinggi. Guru profesional adalah sebuah keniscayaan untuk diwujudkan. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Semakin tinggi jenjang kepangkatan guru, maka semakin besar pula tuntutan kepada guru tersebut mengikuti kegiatan pengembangan diri. Selain itu, untuk kegiatan publikasi ilmiah dan karya inovatif, tuntutan melakukannya yang meliputi macam dan lingkup  juga semakin tinggi.

Guru profesional adalah sebuah keniscayaan untuk diwujudkan. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

" Realita sekarang masih sedikit  guru / ASN  yang mempunyai kemampuann bersaing dalam berbagai ajang lomba yang diselengggarakan Kementerian Agama, seperti lomba kompetensi guru " katanya." Dari data peserta lomba terlihat kurang dari empat puluh persen ASN yang mengikuti, masih kalah dengan para guru Non ASN," imbuhnya. Untuk itu beliau mengapresiasi kepada MGMP Matematika  Madrasah Aliyah yang menyelenggarakan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan. Harapannya agar kegiatan ini sebagai sarana belajar sepanjang hayat  para guru untuk peningkatan kualitas diri.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.Saefudin dalam sambutannya berharap agar para guru matematika untuk membuat situasi pembelajaran matematika tidak menjadi momok bagi anak didik dengan penerapan metode dan strategi pembelajaran yang tepat. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung telah dilaksanakam pembinaan jamaah pasca haji, yang di ikuti oleh  130 orang peserta  semuanya  dari Karom, Karu jamaah haji yang berangkat haji tahun 2018, sebagai narasumber kegiatan tersebut  terdiri dari tiga orang yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPR RI (KH. Muslich)  dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam materinya KH. Muslich menyampaikan masa krusial penyelenggaraan haji 2018 telah terlewati, hal ini menjadi bahan evaluasi bagi wakil rakyat di DPR RI.

Anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Muslich memiliki sejumlah catatan yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan penyelenggaraan haji di tahun depan. Hal ini disampaikan pada acara Pembinaan Jamaah Pasca Haji di Rumah Makan Omah Kebon, Senin (12/11).

Anggota DPR RI asal Temanggung  ini menyampaikan, pengawasan yang dilakukan diantaranya Akomodasi (pemondokan), tranportasi (darat & udara), kesehatan, makanan (konsumsi), dan petugas haji atau sumber daya manusia.

“Selama pengawasan, kami menyatakan puas dengan kinerja Kementerian Agama selama pelaksanaan haji,” ujarnya. Kementerian Agama yang diberikan kewenangan untuk mengatur perjalanan ibadah ini, sehingga dibutuhkan kemampuan ekstra untuk memastikan semua jamaah haji itu dapat terlayani dengan baik. Komitmen Kementerian Agama menyediakan pemondokan (maktab) Jemaah haji Indonesia baik di Mekkah maupun di Madinah adalah penginapan sekelas hotel bintang tiga dengan segala fasilitas yang dimilikinya.

Sementara untuk transportasi baik udara maupun darat selama di Arab Saudi, tahun ini terdapat inovasi yang sangat bagus. Pemeriksaan imigrasi jamaah haji telah dilakukan di embarkasi Indonesia. Tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan di Arab Saudi bisa memakan waktu 4-5 jam. Namun, dengan pemeriksaan imigrasi di Indonesia, ketika di imigrasi Arab Saudi cukup memakan waktu 30-60 menit. “Sehingga jamaah haji Indonesia dapat langsung ke bus untuk diberangkatkan ke masing-masing penginapan,” tegasnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang menyampaikan materi berkenaan dengan  kebijakan penyelenggaraan ibadah haji, lebih lanjut ia mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 menjelaskan bahwa kebijakan dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan ibdah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah (pasal 8 ayat 2).

Atas dasar itu maka  pemerintah bekewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan fasilitas, kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang diperlukan setiap warga negara (Umat Islam) yang akan menunaikan ibadah haji.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Saefudin, M.Pd selaku Ketua Penyelenggaraan Haji & Umroh tujuan dari pembinaan jamaah pasca haji adalah untuk mewujudkan jamaah pasca haji yang berkualitas dan berdaya guna di tengah-tengah masyarakat serta bisa mempertahankan dan melestarikan kemabruran haji.

Bapak Ibu, seseorang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji itu dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang punya kelebihan, kemampuan, dan keistimewaan yang pantas dan layak mendapatkan kehormatan dan diteladani, paling tidak memiliki 3 kemampuan, yaitu kemampuan ekonomi, kemampuan pengalaman, dan kemampuan peribadatan, kata Saefudin.

“Kami atas nama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah haji yang sudah menyelesaikan sejumlah rangkaian ibadah haji, harapan kita bersama semoga haji yang diraih adalah haji yang Mabrur dan Maburah, ungkapnya.

Disamping itu lanjut Saefudin, dalam upaya mempertahankan dan melestarikan kemabruran haji, guna mewujudkan jamaah haji yang berkualitas dan berdaya guna di tengah-tengah masyarakat, oleh karena itu kita adakan pembinaan pasca haji ini. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini akan semakin mempererat silaturrahmi (persaudaraan) kita antar jamaah haji, inilah inti yang mendasar dari kegiatan ini, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - “Program Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin sudah sering kami lakukan. Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Remaja Usia Nikah kali ini diselenggarakan di Omah Kebon, Rabu (07/11). Kegiatan ini merupakan pilot project dan penjabaran dari Program Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ungkap DR. H. Agus Suryo Suripto, S.Ag, MH selaku narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Beliau membawakan tema tentang “Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah”. Dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana membangun ketahanan keluarga di era modern. Ada lima aspek ketahanan keluarga, yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi.

“Keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya. Suami atau istri adalah rekan dalam mengambil keputusan. Maka, keduanya harus menjaga emosi yang berlebihan, berhati-hati dengan kata-kata yang digunakan, dan senantiasa menunjukkan kasih sayang,” jelasnya.

Agus Suryo memaparkan “Keluarga adalah ikatan sosial terkecil dalam masyarakat harus kuat, erat dan tidak longgar. Jika terjadi krisis dalam keluarga, utamakan keutuhan rumah tangga atas kepentingan pribadi (egoisme) masing-masing dan selesaikan secara konstruktif positif. Bahkan kalau perlu dengan bantuan seorang profesional (konselor) melalui Family Conseling,” paparnya.

Sementara dalam  laporannya, Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa peserta kegiatan berjumlah 110 orang berasal dari mahasiswa dan mahasiswi STAINU Temanggung dan Akper Al Kautsar Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar setiap calon pengantin memiliki pengetahuan dan persiapan yang lebih matang sehingga tercipta keluarga yang bahagia lahir dan batin.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari ini diisi oleh 3 narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Jawa Tengah, Dinas Kesehatan dan BKBPP Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya diakhir kegiatan diisi materi dari Kepala Kantor yang diwakili oleh Kepala Sub Bag Tata Usaha, Yusuf Purwanto sekaligus menutup kegiatan mengemukakan bahwa setiap pernikahan haruslah dipersiapkan secara matang oleh calon pengantin. “Berdasarkan survey yang ditemukan selama ini di berbagai media, banyak terjadi perceraian di usia perkawinan yang masih muda karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang baik. Agar tidak terjadi perceraian muda, maka harus dipersiapkan mental dan fisiknya, serta memiliki bekal pengetahuan dalam mengarungi kehidupan perkawinan.

 “Kami harapkan ini dapat menjadi virus kebaikan yang akan ditularkan kepada teman-teman di kelasnya masing-masing sehingga ini akan menjadi kebaikan bagi orang banyak. Materi yang ada akan sangat bermanfaat bagi kalian semuanya sebagai calon-calon pemimpin khususnya di dalam berkeluarga. Dengan materi yang diberikan diharapkan kalian bisa terhindar dari perilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan ajaran agama,” tutur Yusuf Purwanto.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepengurusan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung Masa Jabatan 2018-2021 secara resmi dikukuhkan oleh Ketua BWI Perwakilan Jawa Tengah Drs. H. Musman Tolib, Rabu (7/11) di Graha Bhumi Phala Temanggung. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Temanggung diwakili oleh Assisten 2 Setda, Ketua MUI, Ketua PC NU, PD Muhammadiyah Temanggung, Camat, Kepala KUA Kecamatan, Kades/Kepala Kelurahan se Kabupaten. Temanggung. Setelah selesai Pengukuhan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dilanjutkan Sosialisasi Perwakafan dengan narasumber yaitu: dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kantor BPN Temanggung, Kabag Kesra Setda Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama. Ketua BWI Perwakilan Jawa Tengah usai pelantikan dalam sambutannya mengharapkan agar kepengurusan BWI Kabupaten Temanggung yang baru dilantik hendaknya menjadi komandan di dalam dunia perwakafan khususnya di Kabupaten Temanggung. Untuk dapat mensejahterakan umat melalui wakaf, maka ada tiga hal penting yang harus dilakukan oleh kepengurusan BWI yang baru. “Atas nama BWI mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah dilantik semoga dengan mereka ini menjadi komandan di dalam dunia perwakafan untuk Kabupaten Temanggung,” pintanya. Sementara dalam kegiatan Sosialisasi Perwakafan, H. Lasiayanto, S.Pd.I Kasi Pemberdayaan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku narasumber menyampaikan ada 3 hal penting yang perlu diketahui. Pertama : memetakan potensi wakaf dan menyelamatkannya. Kedua mencari trobosan baru dalam bentuk harta wakaf tidak hanya bentuk tanah tapi juga uang. Ketiga mengenterpreneur dari para pengelolah karena prinsip wakaf adalah untuk mengembangkan harta wakaf jadi semestinya harus dibisniskan supaya menambah nilai wakaf. "Kami sangat berterimah kasih karena Kementerian Agama terus memberikan pendampingan, saya yakin, kami yakin dan kita yakin dunia perwakafan akan dahsyat" ujarnya. Lebih lanjut dikatakan tugas pokok BWI antara lain mengelola tanah wakaf dengan baik dan mengembangkan kekayaan tanah wakaf di wilayah masing-masing menjadi produktif serta dapat mengelola secara administratif. “Salah satu fungsi Kementerian Agama di bidang agama adalah meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan umat beragama terhadap ajaran agamanya, dan masalah perwakafan ini termasuk salah satu didalamnya," ujarnya. Diharapkannya agar perwakafan di Kabupaten Temanggung dapat berkembang dengan baik dan mendatangkan maslahat bagi umat, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - FKUB Jawa Tengah bersama Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Selasa (06/11) bertempat di RM. Omah Kebon Temanggung menyelenggarakan acara Penguatan FKUB.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus FKUB Kabupaten Temanggung, para pemuda lintas agama Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Wonosobo tersebut dibuka oleh  Dra. Atik Surniati Kabid Ketahanan Bangsa Kesbangpol mewakili Ketua Badan Kesbangpol Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Dra. Atik Surniati,  menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penguatan dan persamaan persepsi di kalangan pemuda lintas agama terkait berbagai persoalan yang muncul  di Indonesia yang berpotensi menimbulkan keretakan dalam masyarakat.

"Kita ingin para pemuda lintas agama cerdas dan bijak dalam menyikapi dinamika kehidupan demokrasi terutama menjelang Pileg dan Pilpres, sehingga tidak mudah diadu domba oleh pihak yang ingin membuat kekacauan." katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan diskusi panel dimoderatori Pdt. Supriyadi dengan beberapa narasumber, diantaranya : Drs. Taslim Syahlan, M.SI  dengan materi “Strategi FKUB Jawa Tengah dalam Penguatan Kelembagaan GM - FKUB di Jawa Tengah”. Iman Fadlilah, MSI dengan materi “Kepemimpinan Generasi Muda dalam Menyikapi Konflik Keagamaan dan Moderasi Beragama” dan Drs. Nur Makhsun, MSI dengan materi “Penguatan Partisipasi Generasi Muda dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama”.

Sementara itu KH.Faizun Ketua FKUB Kabupaten Temanggung dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Temanggung. Harapanya agar mampu menginspirasi  para pemuda lintas agama untuk dapat merawat keberagaman sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Di tempat yang sama Drs. H. Taslim Syahlan M.SI sekretaris FKUB Jawa Tengah menjelaskan bahwa FKUB mempunyai komitmen  untuk mengedepankan dialog lintas agama sebagai bagian dari upaya menciptakan kerukunan umat beragama.

Beliau juga menyampaikan bahwa FKUB  di tiap kabupaten membentuk Gerakan Pemuda FKUB sebagai wadah berinteraksinya para pemuda lintas agama untuk mengadakan dialog, komunikasi dan koordinasi guna mendukung peran FKUB untuk menciptakan kehidupan yang harnoni di tengah kemajemukan.

Di akhir kegiatan tersebut diadakan pembentukan GEMA FKUB di tiga Kabupaten dan Kota yang mengikuti kegiatan penguatan tersebut.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat nasional. Hadirnya Lomba Sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatkan motivasi pembinaan dan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing wilayah, demikian disampaikan Sahro Istahori pengawas madrasah dalam pembukaan LSS tingkat SD/MI di MI Maarif Bantir, Senin (5/11).

Kemudian disampaikan bahwa LSS juga bertujuan memberikan motivasi kepada siswa untuk terbiasa hidup sehat baik di lingkungan sekolah atau rumah, lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Sub Bag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Dinas Pendidikan Temanggung, Kapala UPT Dindikpora Kecamatan Candiroto, Kades Bantir dan Kades Ngabean, semua Kepala SD dan Kepala  MI se-Kecamatan Candiroto, tim pembina LSS Kecamatan Candiroto serta pengurus dan komite MI Maarif Bantir.

Sementara itu Drs. Ujiyanto Ketua TIM penilai visitasi LSS Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa lomba sekolah sehat merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mencari sekolah yang terbaik untuk mewakili Temanggung maju  lomba di tingkat Provinsi, katanya.  Selain itu LSS juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga sekolah terutama dalam bidang kesehatan. Dengan meningkatnya kualiatas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam kegiatan lomba yang melibatkan juri dari tujuh instasi yaitu  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pemda, PMI, PKK, DPU dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Di tempat yang sama Agus Imtihani Kepala Madrasah MI Maarif Bantir menyebutkan bahwa dalam menyiapkan lomba ini pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin. Sejak ditetapkan sebagai wakil dari Kecamatan Candiroto kami sudah melakukan koordinasi dengan Tim Pembina LSS, masyarakat dan wali murid.

"Alhamdulillah partisipasi masyarakat sangat antusias untuk mensukseskan lomba ini," ungkapnya mengakhiri pembicaraanya.

Di akhir acara, tim  penilai yang disampaikan  oleh Surip menyampikan bahwa secara umum keadaan MI Maarif Bantir sudah memenuhi kriteria minimal penilaian, persoalan hasil menunggu hasil lomba dari kecamatan lain.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seiring dengan zaman yang terus melaju, demikian pun arus informasi dan teknologi terus berkembang sangat cepat dan pesat, dewasa ini KUA dihadapkan oleh tuntutan zaman yang sarat hightech. Termasuk dalam hal ini pelayanan publik pun mendapat impact dari kemajuan teknologi informasi. Pelayanan publik dituntut agar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan produk teknologi dan informasi. Di saat yang bersamaan, pelayanan publik yang ada di Kementerian Agama, salah satunya adalah KUA pun dituntut untuk melek informasi dan tidak gagap teknologi.

Menjawab tantangan zaman dan pesatnya kemajuan era informasi dan teknologi, 20 orang terdiri dari operator komputer KUA se-Kabupaten Temanggung telah mengikuti pembinaan dan sosialisasi sistem informasi manajemen nikah atau yang dikenal dengal istilah SIMKAH. Kegiatan yang berlangsung satu hari di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (5/11).

KUA sebagai liding sector Kementerian Agama di tingkat kecamatan dewasa ini dituntut dan diarahkan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Digulirkannya wacana dan sosialisasi SIMKAH paling tidak dapat menjembatani antara kebutuhan pelayanan masyarakat dengan program peningkatan kualitas kinerja pegawai.

"Semua ASN Kementerian Agama, harus paham dengan IT", hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sub Bag Tata Usaha, Drs. H. Yusuf Purwanto, M. Ag dalam sambutan dan pengarahan pada pembukaan Pembinaan Operator SIMKAH KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Selain itu Kepala Sub Bag Tata Usaha juga menegaskan bahwa semua ASN di KUA harus paham dengan SIMKAH dalam memberi pelayanan kepada calon pengantin.

Yusuf Purwanto, menuturkan bahwa pembinaan penggunaan aplikasi SIMKAH nantinya diharapkan memberikan efek positif berupa naiknya tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan publik. SIMKAH merupakan cara baru pelayanan nikah, tak hanya itu, di tengah program peningkatan kualitas kinerja pegawai melalui SIMKAH diharapkan sumber daya manusia yang dimiliki Kementerian Agama pun bisa lebih baik lagi, khususnya di Kabupaten Temanggung, ujarnya.

“Tujuan dari pembinaan SIMKAH ini, tidak lain untuk percepatan pemahaman pengoperasian pencatatan nikah secara online sehingga pelayanan nikah tetap berjalan lancar, para operator SIMKAH dengan cepat memahami cara kerjanya” tandasnya.

Untuk mewujudkan pelayanan pencatatan nikah berbasis IT ini, Kepala Sub Bag Tata Usaha, meminta seluruh KUA menyiapkan sumber daya manusia sebagai eksekutor dan operator dalam menjalankan sistem pengoperasian SIMKAH.

SIMKAH Web merupakan  aplikasi berbasis internet yang telah terintegrasi dengan data kependudukan untuk menggantikan SIMKAH deskstop yang selama ini dijalankan di KUA. Pembinaan SIMKAH Web dengan narasumber dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, DR H Agus Suryo Suripto, S. Ag, MH (Kasi Kepenghuluan).

Dalam paparannya, Agus Suryo  dengan menggunakan SIMKAH ini operator akan mengetahui identitas calon pengantin melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga calon pengantin tersebut tidak bisa lagi melakukan penipuan terhadap identitasnya. Namun ini semua bisa dilakukan ketika database SIMKAH terintegrasi dengan database NIK di Dindukcapil.

“Perlu bagi KUA untuk melakukan kerjasama dengan Dindukcapil terkait database ini, sehingga akan lebih mudah untuk mengontrol identitas seseorang yang akan mendaftarkan pernikahan di KUA,”ujar Agus.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Akreditasi sekolah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang. Untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik  yang dilakukan dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan.

MI Al Huda Canggal Kecamatan Kledung yang berdiri sejak tahun 2014 mendapat kesempatan untuk mengikuti akreditasi di akhir tahun 2018 ini. Sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh BAN SM Jawa Tengah visitasi di MI tersebut dilaksanakan tanggal 2 s.d 3 November 2018.

Arif Samsudin, Kepala Madrasah menjelaskan bahwa walau akreditasi ini yang pertama, tapi seluruh stake holder madrasah bersatu padu dan bekerja sama untuk menyiapkan segala persiapan baik bersifat administrasi dan sarana prasarana pendukung.

Selanjutnya disampaikan bahwa persiapan yang hanya kurang dari sebulan masih banyak kekurangan terutama perangkat pembelajaran dan penyiapan sarpras, tapi berkat dukungan dari komite dan kepala desa semuanya dapat dilengkapi. MI kami dengan jumlah siswa 197 anak dan 15 guru sudah menerapkan kurikulum 2013 sejak dua tahun untuk kelas 1,2,4 dan 5. Dengan demikian di MI kami berlaku dua kurikulum yaitu kurikulum 2006 dan 2013 ,ungkapnya.

Nur Yanto selaku pengawas madrasah, Kecamatan Kledung menyebutkan bahwa sebagai MI yang baru empat tahun berdiri dan akreditasi yang pertama, tapi semangat para guru luar biasa. Dengan penuh percaya diri di bawah bimbingannya para guru berjibaku untuk menyiapkan segala sesuatu terkait pelaksnaan visitasi.

Sementara itu pada acara pembukaan visitasi, Miftakhul Hadi ketua PC Maarif Temanggung menyampaikan bahwa akreditasi bertujuan untuk penjaminan mutu bagi para pengguna layanan pendidikan di madrasah. Selain itu juga untuk memberikan informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah atau program yang dilaksanakannya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, memberikan pengakuan peringkat kelayakan dan memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait.

Jangan sampai masyarakat dalam memberikan kepercayaaan kepada madrasah tidak mendapatkan pendidikan yang bermutu bagi anaknya, ungkapnya.

Visitasi akreditasi di MI Alhuda Canggal dilaksanakan selama dua hari dengan assesor Drs. Ngadiman dan Drs. Sutrisman. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kapolres bersama segenap pengurus FKUB Kabupaten Temanggung Rabu (31/10) mengadakan pertemuan di Rumah Makan Pesona Ikan Pikatan. Dalam kesempatan tersebut Kapolres AKBP Wiyono EP yang didampingi para Kasat di lingkungan Mapolres Temanggung menyampaikan agar para tokoh agama dan masyarakat ikut menjaga kondusifitas keamanan di wilayah kabupaten Temanggung. Terutama menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang sudah mulai memasuki masa kampanye. Selain itu dia juga berharap agar para tokoh agama untuk dapat memberikan informasi yang benar kepada umatnya terkait merebaknya informasi hoax melalui sosial media terkait peristiwa di Garut agar tidak merembet sampai ke Temanggung. Dalam era sekarang kejadian apapun yang terjadi di luar.akan cepat tersebar sampai ke daerah lain termasuk Temanggung. Diperlukan peran tokoh agama untuk memfilter informasi yang banyak menyesatkan dan provokatif, demikian ungkapnya . Kapolres juga menyampaikan informasi lain terkait hal yang berpotensi terhadap gangguan keamanan dan ketentraman masyarakat. Masalah demo nasabah BPR , koperasi dan BMT yang merasa dirugikan oleh pengelola dan benturan antar ormas di Temanggung menjadi hal yang juga mendapat perhatian pihaknya. Sementara itu KH Faizun selaku ketua FKUB Kabupaten Temanggung mengharapkan agar pihak keamanan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan FKUB dalam menyikapi persoalan yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan keamanan. Sejumlah tokoh lintas agama menyerukan terciptanya Pemilu 2019 yang terselenggara dengan damai. Ada 8 pesan yang disampaikan kepada masyarakat agar Pilpres dan Pileg mendatang tidak menimbulkan perpecahan. Satu, menyatakan keprihatinan mendalam atas berkembangnya suasana kehidupan bangsa yang menampilkan gejala pertentangan dan wacana antagonistik di kalangan masyarakat. Menurut para tokoh agama, suasana ini berpotensi mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama dan menggoyahkan persatuan bangsa. Karena itu poin kedua dalam pesan itu adalah mengimbau semua pihak dapat menahan diri baik dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan di masyarakat. "Terutama menyinggung wilayah sensitif menyangkut keyakinan agama, ras, antar-golongan, dan suku," ujar Faizun. Ketiga, para tokoh agama berpesan agar semua pihak dapat melaksanakan pemilu dengan cara-cara beradab dan tidak menghalalkan segala cara untuk menang. Keempat, para tokoh agama berpesan agar segenap elemen bangsa memaknai agenda politik Pilpres dan Pileg sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan bangsa dan memperkokoh persatuan bangsa, bukan sebaliknya justru menjadi ajang perpecahan bangsa. Marilah kita wujudkan pemilu atau pilpres yang beradab dan berkualitas. Poin kelima ditujukan pada pemerintah untuk menyelesaikan pertentangan dalam kehidupan bermasyarakat baik melalui pendekatan pencegahan maupun penanggulangan. Keenam, kepada Komisi Pemilihan Umum/KPU dan Badan Pengawas Pemilu/Bawaslu agar melaksanakan tugas masing-masing secara benar, jujur, adil, profesional, imparsial dengan penuh tanggung jawab. Ketujuh, para tokoh lintas agama berpesan kepada masyarakat untuk mendorong proses demokrasi aman dan lancar, secara jujur dan adil, dan mengedepankan nilai moral dan etika keagamaan secara konsisten dan konsekuen. Terakhir, masyarakat diajak berdoa agar bangsa terhindar dari hal-hal yang buruk. Delapan, mengajak seluruh umat berbagai agama di tanah air untuk berdoa kepada Allah SWT menurut keyakinan masing-masing agar bangsa Indonesia terhindar dari malapetaka perpecahan, dan agar memiliki kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi tantangan dan ancaman baik yang datang dari luar maupun dalam negeri yang menginginkan perpecahan bangsa dan keruntuhan negara," tutupnya Di tempat yang sama KH. Asyari Muhadi selaku ketua PD Muhammadiyah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Polres dalam mengumpulkan para tokoh agama, harapannya agar semuanya persoalan yang dapat berpengaruh terhadap kerukunan dan kenyamanan masyarakat dapat segera diantisipasi, ujarnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelayanan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan siswi maupun seluruh warga sekolah. Oleh karena itu kualitas pelayanan kesehatan sekolah harus ditingkatkan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan  berkala ini merupakan program UKS yang rutin dilakukan oleh Puskesmas Rejosari Kecamatan Pringsurat pada seluruh madrasah dan sekolah se Kecamatan Pringsurat. Kegiatan ini diawali dengan pengiriman surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan UKS yang berupa pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan dilampiri jadwal pelaksanaan kegiatan pada tiap sekolah/madrasah. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala di MI Al Huda Karangwuni berlangsung Rabu (31/10). Pemeriksaan dilakukan pada siswa kelas 2 s.d. kelas 5.

Widodo salah satu petugas Puskesmas menjelaskan bahwa petugas akan memeriksa tiap siswa perkelas. Sebelum pelaksanaan pemeriksaan, siswa diberi penyuluhan singkat tentang kesehatan. Adapun obyek pemeriksaan adalah : telinga, gigi, kuku mata, berat badan, tinggi badan (status gizi), pemeriksaan gondok (gaky), pemberian tablet Fe (penambah darah bagi remaja putri yang sudah mendapatkan menstruasi) untuk mencegah anemi pada remaja, demikian ungkapnya.

Uswatun Khasanah selaku kepala madrasah menyebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan berkala ini bertujuan untuk mendeteksi kesehatan secara berkala. Di samping itu, apabila terdapat gangguan kesehatan pada siswa dapat diketahui sejak dini dan segera ditindaklanjuti.

Sebagai tindak lanjut, selesai pemeriksaan kesehatan, petugas Puskesmas memberikan rujukan kepada siswa untuk periksa ke Puskesmas Rejosari agar mendapat perawatan dan pengobatan lebih lanjut.

Sementara itu,  Nur Makhsun selaku Pengawas Madrasah di Pringsurat menjelaskan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala oleh Puskesmas Rejosari ini telah berlangsung rutin sebagai salah satu wujud kerjasama (MOU) antara Puskesmas Rejosari dengan semua MI di wilayahnya, termasuk MI Al Huda Karangwuni dengan harapan dapat terwujud siswa yang sehat sehingga melahirkan generasi bangsa yang kuat dan berkarakter. “Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat membuat keluarga besar madrasah menjadi lebih sehat,” ujarnya.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penelitian Tindakan Sekolah atau PTS adalah penelitian sederhana yang dilakukan oleh kepala sekolah / madrasah terhadap sekolah / madrasahnya itu sendiri. Tujuan utama Penelitian Tindakan Sekolah adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam sekolah-sekolah yang berada dalam binaan pengawas sekolah. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan, untuk menginventarisir kekuatan dan kelemahan dari lembaga yang dipimpinnya. Contohnya untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan seorang guru dalam melakukan pembelajaran. Setiap kepala dituntut menyadari pentingnya Penelitian Tindakan Sekolah sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Sehingga kegiatan penelitian menjadi bagian dari pelaksanaan tugas sebagai kepala. Penelitian Tindakan Sekolah adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga mampu menghasilkan siswa yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan. Demikian disampaikan Sri Yatun pengawas madrasah dihadapan 12 orang Kepala MI di Kecamatan Ngadirejo dan Jumo dalam kegiatan pembimbingan PTS atau Penelitian Tindakan Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (23/10) di MI Ganduwetan Kec. Ngadirejo . Selanjutnya disampaikan bahwa Penelitian Tindakan Sekolah merupakan salah satu kegiatan publikasi ilmiah yg harus dilakukan oleh Kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensi profesional dan peningkatan mutu madrasah di bidang manejerial. Bagi Kepala Madrasah kegiatan ini sangat bermanfaat. Rochman salah seorang peserta menyambut positif kegiatan tersebut. Harapannya Kepala MI dapat melakukan kegiatan penelitian yang selama ini masih belum secara rutin dilakukan kepala. Dia juga mengharapkan ada jurnal pendidikan yang diterbitkan oleh KKM atau Pokjawas untuk menampung hasil tulisan para guru dan kepala yang dapat menjadi motivasi untuk membiasakan tradisi manulis di kalangan guru, ungkapnya mengakhiri pembicaraan.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peringatan hari membukakan inspirasi Kepala MAN Temanggung,  untuk lebih membuka cakrawala dalam menghargai perjuangan para ulama terdahulu untuk memperjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, siswa - siswi dan guru Madrasah MAN Temanggung melaksanakan upacara di lapangan MAN Temanggung, Senin (22/10).
Kepala MAN Temanggung, H. Ali Masyhar  menyampaikan Hari Santri Nasional adalah memontum yang penting bagi kaum santri. Hari ini merupakan hari dimana santri mengenang jasa-jasanya terhadap negara dalam menumpas penjajahan.

Hari Santri Nasional memberikan energi positif. Terlebih kontribusi santri memerdekakan Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI.  Beliau juga menyampaikan Hari Santri Nasional sebagai wadah untuk merefleksi kembali, bahwa santri merupakan bibit masa depan negara ini. Karena hanya santri yang diharapkan untuk membantu dalam mempertahankan NKRI hingga titik darah penghabisan. ”Siswa madrasah juga termasuk santri atau identik dengan santri. Jadi di Hari Santri kita akan melaksanakan upacara,” ungkapnya.

Menurut Ali Masyhar, anak-anak harus bangga menjadi santri, karena berdirinya negara ini tidak lepas dari keberadaan santri. Santri memiliki makna yang luar biasa SUN adalah matahari TRI adalah tiga jadi SANTRI itu 3 matahari yang selalu memancarkan kebaikan dalam jiwa dan raga seperti halnya Islam-Iman-Ihsan, ini lah hakikat hidup yang sebenarnya, Sehingga SANTRI akan menjadi “Khoirunnas Anfa’uhum Linnas,” tuturnya.

Ali Masyhar berharap dengan adanya Hari Santri Nasional, madrasah tidak bisa dipisahkan dari santri, sehingga semangat Hari Santri Nasional menjadi keberkahan bagi negara dan memberikan nilai manfaat serta mampu mewarnai keberadaan pembangunan Indonesia seutuhnya.
”Selain itu juga menjaga tradisi kiai serta santri terdahulu yang selalu menjadi barisan terdepan dalam mempertahankan keutuhan bangsa ini dari berbagai ancaman,” tuturnya.

Melalui peringatan hari santri, Ali Masyhar selaku orang nomor satu di MAN Temanggung berharap semoga semua jajaran Kementerian Agama harus bekerja ikhlas, keras, untuk mencapai hasil yang sempurna, pungkasnya.(sr/em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya di Indonesia pada tanggal 22 Oktober. Begitu juga di Kabupaten Temanggung kegiatan peringatan Hari Santri Nasional diperingati Senin (22/10) dipusatkan di Alon- Alon Kota Temanggung dengan upacara yang diikuti ribuan santri dari seluruh pondok pesantren, madin, TPQ, sekolah dan madrasah yang berada di Kabupaten Temanggung. Dalam kegiatan apel bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Temanggung H.M Al Hadzik.

Dalam sambutannya,  H.M Al Hadzik berpesan agar para santri mampu mengejawantahkan makna resulosi jihad dalam era sekarang dengan kegiatan yang lebih memberikan kesejahteraan kepada lingkungannya. Santri harus bermanfaat kepada sesama manusia, demikian ungkapnya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa dengan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018 yang mengambil tema “Bersama Santri Damailah Negeri”,  beliau berharap agar para santri mampu menjaga keutuhan NKRI yang dibangun dan diperjuangkan oleh para kyai dan santri dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Sementara itu KH. M. Furqon selaku ketua PCNU Temanggung penanggung jawab kegiatan ini  menjelaskan bahwa Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional ini disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015 lalu melalui Keppres Nomor 22 tahun 2015. Penetapan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Para kyai dan santri diharapkan mampu meneruskan perjuangan para pahlawan dengan meningkatkan kemauan untuk bertafaquh fidien.mencari ilmu dan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari hari, ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten beserta para Kasi,  para kyai, Forkominda, dan para pengasuh pondok pesantren di seluruh Kabupaten Temanggung. Setelah diadakan upacara diteruskan pawai keliling kota Temanggung yang diisi dengan pawai beragam kesenian dan ketrampilan yang diperagakan para santri.(sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai salah satu upaya untuk mengasah kreativitas dan menyalurkan bakat siswa, MAN Temanggung menggelar kegiatan pekan bahasa. Pihak madrasah sengaja melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka mempringati  Bulan Bahasa Jum’at s.d. Sabtu (19-20/10) agar para siswa dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat dan memaknai hari yang penuh dengan sejarah itu. Adapun tema yang diusung kali ini yaitu dengan Tema “Gererasi Muda Bangga Berbahasa."

Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi itu diisi dengan berbagai macam perlombaan antar kelas yang meliputi berbagai macam cabang lomba yaitu : lomba pidato Bahasa Arab, Speech Contest, Debat Bahasa Indonesia, Campursari, Musikalisasi puisi, ranking 1, mading dan senam budaya.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Temanggung, H. Ali Masyhar menyampaikan “Laksanakan kegiatan ini  dengan sungguh-sungguh dan tertib. Harus menjaga sikap baik di luar maupun di dalam sekolah,” paparnya.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk menggali bakat dan potensi siswa-siswi madrasah, sebagai ajang untuk berkarya dan berekspresi dalam sebuah perlombaan, dan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beliau juga berpesan supaya semangat Bulan Bahasa ini  bisa berdampak bagi kemajuan madrasah. Masing-masing komponen harus bersatu padu dan harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Yang jauh akan terasa dekat jika kita bersatu, yang berat akan menjadi ringan jika kita bersatu, begitu kata  Ali Masyhar.

Harapannya, semoga kegiatan ini sukses membentuk kepribadian siswa untuk lebih percaya diri dan mampu menjaring siswa-siswa berbakat lainnya pada kegiatan serupa yang rutin diadakan setiap tahunnya. Selain itu, semoga sikap cinta tanah air dari para siswa akan terus tumbuh dan bisa tercermin dari kesungguhan mereka dalam menjalani kegiatan belajar sehari-hari dengan baik, pungkasnya.(sr/em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala madrasah memegang peran yang strategis untuk menentukan kualitas dan mutu madrasah. Kualitas dan mutu madrasah itu tertuju pada kepala madrasah, oleh sebab itu, peningkatan kualitas kepala madrasah itu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu madrasah.

Selama dua hari Kepala dan  Wakil Kepala Bidang Kurikukum MTs se-Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan In House Training tentang kurikulum 2013. Kegiatan yang berlangsung  di MTsN 1 Temanggung di Parakan (20-21/10) itu di selenggarakan oleh KKM MTs Kabupaten Temanggung.

H. Agus Salam selaku ketua KKM menjelaskan bahwa kegiatan In House Training diikuti oleh  32 Kepala dan Wakil Madrasah MTs baik negeri atau swasta. Tujuan diadakannya In House Training tersebut untuk meningkatkan kompetensi profesional dan paedagogik para Kepala dan wakil kepala madrasah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di madrasah masing-masing, dan harapannya agar dapat disosialisasikan kepada para guru,  jelasnya.

Disamping itu  juga untuk evaluasi kegiatan belajar harus selalu dilakukan untuk pelayanan yang lebih baik pada siswa.

"Evaluasi dan perbaikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan dan layanan kepada para siswa terutama dalam proses belajar mengajar," terangnya. Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan itu bersumber dari anggaran KKM dan konstribusi peserta.

Sementara itu Anik Yuliani pengawas MTs menyampaikan materi egiatan ini meliputi Teknik Menyusun RPP, Prota dan Promes dengan pemetaan dan Penentuan KKM serta pengisian laporan penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan. Dan sebagai nara sumber kegiatan In House Training adalah Hj. Amiroh Ambarwati dari Balai Diklat Teknis Keagamaan Semarang.

Materi yaang mendapat perhatian dari para peserta selama kegiatan tersebut adalah teknik membuat soal dengan sistem HOTS  (Hight Order thinking System)  untuk penyusunan soal Penilaian Akhir Semester (PAS)  semester ganjil mapel Fiqih dan IPA. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Berdasarkan PMA No. 34 tahun 2016 tentang Organiasi dan Tata Kerja KUA, Pasal 6 ayat (1) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memimpin KUA Kecamatan, Kepala KUA Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, dijabat oleh penghulu dengan tugas tambahan.

Sejalan dengan pelaksanaan KMA 208 tahun 2017 tentang pedoman penyesuaian/inpassing, uji kompetensi dan penetapan kebutuhan jabatan fungsional Penghulu, maka Kepala KUA kecamatan berubah dari pejabat struktural menjadi pejabat fungsional tertentu yang kenaikan pangkatnya menggunakan angka kredit. Untuk memberi bekal wawasan dan sekaligus pembentukan organisasi profesi penghulu (Pokjahulu) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pembinaan penilaian angka kredit yang diikuti pula seluruh pejabat fungsional penghulu, Kamis (18 /10 ) bertempat di Rumah Makan Jambu Klutuk Parakan.

Dalam sambutan pengarahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H Saefudin, M.Pd, menegaskan bahwa dengan perubahan status dari struktural menjadi fungsional, maka Kepala KUA yang merupakan penghulu dengan tugas tambahan, maka kenaikan pangkatnya menggunakan angka kredit. Berkaitan dengan itu Kepala Kantor Kementerian Agama berpesan, “perolehan angka kredit jangan hanya dengan pelaksanaan nikah, karena unsur utama dalam perolehan angka kredit ada 4 yaitu pendidikan, pelayanan dan konsultasi nikah/rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan pengembangan profesi disamping unsur penunjang”.

Saefudin berharap dengan terbentuknya Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dapat membantu Kepala Kantor Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas kepenghuluan pada KUA Kecamatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pokjahulu dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di dalam masyarakat tentang pernikahan misalnya dapat menseragamkan pemahaman tentang ijab kabul sesuai dengan apa yang dinginkan oleh Kantor Kementerian Agama, jelasnya.

Diakhir pengarahannya, Saefudin  mengucapkan selamat bekerja kepada Pokjahulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan ia berharap dengan adanya Pokjahulu, tugas-tugas Kepala KUA Kecamatan dalam melayani masyarakat tentang pernikahan dapat lebih ringan sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal lagi.

Kegiatan penghulu, seperti pelayanan pendaftaran dan pencatatan nikah sering menjadi sorotan dari masyarakat, LSM maupun pers. Penghulu harus amanah dalam menjalankan tugasnya, layani masyarakat dengan penuh tanggungjawab dan sopan santun,” ujarnya.

Saefudin berharap, dengan pembinaan ini kinerja setiap penghulu menjadi lebih baik, lebih terukur dan berjalan sesuai aturan dan target-target yang disepakati bersama.

Dalam rakor yang dipandu Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto, SH.MM, sekaligus dilaksanakan pemilihan ketua Pokjaluh. Berdasarkan  musyawarah mufakat, Sujari,S.Ag terpilih sebagai ketua Pokjahulu.(sr/as)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejalan dengan perkembangan global, masyarakat membutuhkan kecepatan pelayanan di semua bidang pelayanan tak terkecuali dengan pelayanan nikah. Kantor Urusan Agama sebagai ujung tombak Kementerian Agama berusaha berbenah, sehingga bisa memberi pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. Untuk keperluan tersebut Kantor Kementerian Agama Temanggung bekerja sama dengan BRI Cabang Temanggung memberi kemudahan pembayaran biaya nikah di KUA dengan pemasangan mesin EDC (electronic data capture).

Dalam sambutan pada penyerahan mesin EDC, Pimpinan Cabang BRI Temanggung, Iwan Supriyanto, mengucapkan terima kasih sudah diberi kerja dan bisa kerjasama dengan Kementerian Agama.

Selanjutnya dijelaskan bahwa mesin EDC berfungsi sebagai alat pembayaran biaya nikah bedolan di KUA sehingga masyarakat yang mendaftarkan nikah tidak perlu ke bank. Hal tersebut disampaikan pada saat Rakor Kepala KUA Kamis (18/10) bertempat di Rumah Makan Jambu Klutuk Parakan diserahkan mesin EDC kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kemudian secara simbolis diserahkan kepada Kepala KUA Kranggan (H. Badarodin, M.Ag), Kepala KUA Gemawang (Drs. Sugino, M.SI), dan Kepala KUA Kandangan (Mad Safii, S.Ag).

Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BRI Cabang Temanggung, karena dengan mesin EDC bisa memperpendek waktu pelayanan dan masyarakat tidak perlu mengantri membayar di bank. Sehingga pelayanan “Satu Pintu” di Kementerian Agama sudah bisa dilaksanakan.

“Salah satu inovasi pada KUA adalah di setiap KUA akan disediakan mesin EDC untuk melayani pendaftaran nikah di luar kantor. Tujuannya adalah untuk mempermudah pelayanan agar pendaftar tidak harus mengantri di bank konvensial yang tentunya memakan waktu,” papar Saefudin. Menurutnya, mekanisme pemasangan mesin EDC nantinya akan menggandeng pihak perbankan. Sesuai PMA Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak atas biaya nikah atau rujuk pada Kantor Urusan Agama, calon pengantin wajib menyetorkan biaya nikah atau rujuk ke rekening bendahara.

Selama ini, calon pengantin harus menyetor uang tersebut melalui bank penerima setoran. Karena bank juga melayani nasabah lainnya, sehinggan tidak jarang calon pengantin harus mengantri. “Kita ingin memangkas waktu, pendaftar menyetor biaya tersebut dapat dilakukan dengan menggesek kartu ATM pada mesin EDC yang tersedia. Dengan demikian, calon pengantin tidak perlu mengantri di bank, yang kadang bisa sampai dua jam.” katanya.

Dari 20 KUA yang ada di Kabupaten Temanggung, saat ini sudah terpasang mesin EDC di 15 KUA, dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama juga meminta kepada BRI Cabang Temanggung untuk bisa mengupayakan 5 KUA yang belum ada mesin EDC-nya.(sr/as)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Seorang Aparatur Sipil Negara harus meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas, terutama dalam pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan penerapan disiplin yang tinggi. Oleh sebab itu organisasi harus menciptakan disiplin kerja yang tinggi dalam rangka pencapaian tujuan. Karena disiplin dalam pekerjaan sangat penting bagi suatu organisasi, sebab tanpa disiplin tidak akan ada usaha bersama yang konstruktif di dalam mencapai tujuan bersama.

Hal ini ditegaskan H.Saefudin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pembinaaan terhadap pengawas, Kamis (18/10) di Rumah H. Komari Kandangan.

Dalam rapat Pokjawas tersebut, H Saefudin juga menyampaikan sebagaimana kita ketahui kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara, untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional. Kelancaran penyelenggaraan tugas dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri. Karena itu, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional yakni mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata kepada masyarakat dengan dillandasi kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Ditambahkan bahwa kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung belum memuaskan. Hal ini masih adanya laporan dari masyarakat terkait kinerja para aparaturnya. Untuk itu dia berharap agar peningkatan kedisiplinan aparatur dapat meningkatkan kepuasan masyarakat, pungkasnya.

Dalam kegiatan rutin pokjawas juga disampaikan laporan dari para pengawas madrasah dan sekolah. Dalam laporannya Miftakhul Hadi menyampaikan bahwa pada  akhir bulan Oktober sampai  awal November 2018 akan dilaksanakan visitasi bagi  beberapa MI, MTs dan MA di Kabupaten Temanggung.  Kegiatan lain yang diporkan adalah persiapan penyusunan soal UAS/ PAS yang pelaksanaanya pada awal Desember.

Kegaiatan ini  juga dihadiri Kasi Pendidikan Agama Islam dan Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Dalam kesempatan yang  juga diisi dengan pembinaan  mental oleh  H. Edy Oeranto.  Dalam ceramahnya disampaikan bahwa seorang pengawas harus selalu meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena dengan bersyukur akan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas public  dan dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka.

Demikian sambutan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Sudarmadi, M.Pd  saat membuka kegiatan Workshop akreditasi bagi Raudlatul Atfal,  Rabu (17/10) di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung.

Selanjutnya dijelaskan bahwa tujuan akreditasi RA sebagai usaha pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan program dan satuan PAUD dan PNF di wilayah Republik Indonesia, ujarnya.

Di tempat yang sama H. Munsiri Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dalam hal ini mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Daerah IGRA yang berinisiasi menyelenggarakan kegiatan ini. H. Munsiri menyampaikan beberapa hal mengenai program yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh lembaga RA, seperti Emis, Simpatika dan Akreditasi sekolah. “Alhamdulillah sekarang sudah terbit hasil penilaian akreditasi untuk 8 RA di KBB, dan untuk RA yang belum diakreditasi jangan takut untuk segera mempersiapkan dan mendaftarkan lembaganya untuk diakreditasi.”

Menurut Munsiri, akreditasi dipandang penting demi kelancaran dan pengakuan dari pemerintah bahwa sekolah tersebut betul-betul layak dan tentu saja ada keterkaitannya dengan pemberian BOP RA kedepannya.

Lebih lanjut dikatakan banyak manfaat akreditasi bagi lembaga pendidikan RA diantaranya membangun budaya mutu secara berkelanjutan, terencana, dan kompetitif, mendorong satuan PAUD dan PNF agar selalu berupaya meningkatkan mutu program PAUD dan PNF dan dapat memanfaatkan semua informasi hasil akreditasi yang handal dan akurat sebagai umpan balik dalam upaya meningkatkan kinerja satuan PAUD dan PNF. Selain itu juga dapat dijadikan  pemetaan mutu pendidikan di satu wilayah dan secara nasional, pungkasnya.

Dalam laporannya ketua IGRA Ninuk Ernaningtyas, menyatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 193 lembaga RA/BA se Kabupaten Temanggung ini diselenggarakan guna menambah wawasan keilmuan bagi para guru RA yang ada diwilayah PD IGRA Kabupaten Temanggung. Serta Workshop Akreditasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan pendidikan menuju RA/BA yang hebat dan bermartabat.

Acara pembukaan dihadiri juga Ketua pokjawas, ketua PGSI dan peserta yang berjumlah 193 lembaga RA/BA se Kabupaten Temanggung dengan narasumber Tulus Suko Bagiyo. S.Kom dan Rusmanto. S.Pd dari BAN PAUD & PNF Provinsi Jawa Tengah. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu  tugas penting guru dalam  proses pembelajaran  implementasi Kurikulum 2013  adalah dengan menguasai  penilaian. Dengan menguasai penilaian, guru akan memperoleh data kongkret tentang capaian kompetensi siswa. Hanya saja guru madrasah masih belum sepenuhnya menguasai penilaian yang meliputi ranah spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Menyadari hal tersebut bertempat di aula PPAI Pringsurat, sejumlah guru yang tergabung dalam KKG kelas satu dan empat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Pringsurat Selasa (16/10) mendapatkan materi pembinaan tentang Penilaian Kurikulum 2013 dari Pengawas Madrasah setempat Nur Makhsun.

Dalam pembinaanya Nur Makhsun menyampaikan " bahwa pada awal diberlakukan K-13, penilaian menggunakan Permendikbud 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan. Selanjutnya diganti dengan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dan Panduan Penilaian Hasil Belajar dikeluarkan oleh Dirjen Dikdasmen, Edisi Desember 2015.Dan disempurnakan dengan terbitnya Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian  Satuan Pendidikan oleh Dirjen Dikdasmen, Edisi April 2017. Panduan tersebut diberlakukan efektif di Madrasah mulai semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018", ungkapnya

Selanjutnya disampaikan bahwa  dengan adanya regulasi tersebut penilaian ini akan sangat membuat guru harus meluangkan waktunya lebih banyak dalam pembuatan jurnal, rubrik dan instrumen penilian. Karena aspek yang dinilai harus obyektif, jujur, outentik dan dilakukan dalam proses pembelajaran.

Dalam kegiatan yang diikuti 30 orang tersebut Nur Makhsun juga berharap agar guru selalu melakukan konsultasi dan komunikasi dengan pengawas dan teman guru yang lain agar dalam pelaksanaan penilaian dapat berjalan dengan baik. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi bagi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah tahap dua akan mulai serentak dilaksanakan 22 Oktober sampai 4 November 2018.

Beberapa Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan menjadi sasaran visitasi pada periode kedua ini. Diantara MI sasaran antara lain MI Najmul Huda Salamsari Kedu, MI Darul Jihad Gemawang, MI Sigedong Tretetep, dan MI  Maarif Al Huda Canggal kledung.

Menurut Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas menyampaikan bahwa keempat MI tersebut secara kesiapan sarpras dan administrasi, daya dukung siswa dan kemampuan finansial masih sangat terbatas. Oleh Karena itu melihat keterbatasan tersebut pengurus Pokjawas berinisiasi untuk memberikan pendampingan dalam menyiapkan materi akreditasi yang meliputi delapan standar, ujarnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa untuk pendampingan tersebut dibagi menjadi tiga team ke masing-masing madrasah. Adapun kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 15 sd 16 Oktober 2018.

Sementara itu menurut Komari salah satu anggota team pendamping menjelaskan bahwa fokus pembinaan pada ketersediaan perangkat adminstrasi dan bukti fisik terutama pada standar isi, proses, SKL dan penilaian yang semuanya menjadi tanggung jawab individual semua guru.

Sedangkan untuk standar sarpras hanya memberikan masukan tentang pengaturan sarana prasarana dan fasilitas yang tersedia, ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Ditempat terpisah salah satu Kepala Madrasah yang menjadi sasaran pendampingan H. Paijo Kepala MI Darul Jihad Gemawang,  menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan para pendamping. Menurutnya kegiatan ini selain memberi wawasan kepada para guru terkait kesiapan akreditasi juga memberi motivasi kepada pengurus dan wali murid untuk lebih mendukung kesuksesan akreditasi. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guru Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas kepribadian dan penanaman nilai-nilai keislaman dan ahlakul karimah bagi anak didik. Selain itu Guru Pendidikan Agama Islam juga mempunyai peran sebagai infomatory artinya guru harus bisa memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum, informasi yang baik dan efektif diperlukan dari guru.

Kesalahan informasi adalah bagaikan sebuah racun bagi anak didik, untuk menjadi informatory yang baik dan efektif, penguasaan sistem informasi dan teknologi  sebagai kata kunci dalam memberikan informasi kepada anak didik atau memberikan informasi dan data kepada pemangku kepentingan.

Menyadari hal tersebut Sie PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Selasa (16/10) menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengolahan Data bagi GPAI Sekolah Umum.

Kegiatan yang berlangsung di Resto Omah Kebun Temanggung tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saifudin, M.Pd.I.

Dalam sambutanya H. Saefudin menekankan perlunya para Guru Agama Islam untuk meningkatkan kedisiplinan dalam segala bidang. Terutama disiplin dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pengolahan data yang berbasis pada teknologi informasi.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan suatu indikasi peningkatan kualitas guru PAI, sebab guru PAI itu harus menjadi suri tauladan dan menembus keberhasilan anak didiknya.  Oleh karena itu, sebagai guru PAI harus menjadi ujung tombak dalam pendidikan untuk mencapai keberhasilan dalam mencetak anak didik menjadi anak didik yang berakhlakul karimah ke depannya.  

“Menurutnya, seorang guru harus mempunyai konsep membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa,” tegasnya.

Sementara menurut M. Nasichin selaku koordinator penyelenggara,  menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini menghadirkan Nara sumber Kasi PAIS Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi Jawa Tengah,  H.  Muizzudin. Adapun Materi yang disampaikan narasumber  berkaitan dengan EMIS dan penerapan aplikasi baru SIAGA ( Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama).

Dalam materinya Muizzudin mengharapkan agar para GPAI dapat selalu mengikuti setiap perkembangan pengolahan data yang dikelola Kementerian Agama agar tidak terjadi persoalan yang dapat berakibat pada banyak hal, seperti tidak diterimanya TPG karena kesalahan pengolahan data, katanya.

Acara workshop tersebut didahului Sosialisasi Penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) dan Penilaian Kompetensi (PK) GPAI secara online dalam rangka pemetaan kompetensi GPAI.

Adapun para Peserta terdiri dari Guru PAI yang diwakili  ketua FKG, KKG, MGMP SMP DAN SMA/SMK dan Operator EMIS masing- masing kecamatan  dan jenjang. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus FKUB Kabupaten Temanggung berkomitmen untuk selalu meningkatkan peran dan fungsinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut FKUB Kabupaten Temanggung beranjangsana ke FKUB Kabupaten Sragen.

Pada kegiatan anjangsana yang bertempat di ruang rapat rumah dinas Bupati Sragen segenap pengurus dan dewan penasehat FKUB Kabupaten Sragen berkenan menerima pengurus FKUB Kabupaten Temanggung Senin (15/10).

Dalam kesempatan terebut KH.Faizun selaku ketua FKUB Temanggung menyampaikan bahwa maksud dan kunjungannya untuk menjalin keakraban dan sekaligus ngangsu kaweruh tentang program kerja FKUB Kabupaten Sragen yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Sementara itu  menurut Ketua FKUB Kabupaten Sragen,  KH Mahmudi,  FKUB Kabupaten Sragen mempunyai beberapa  program  unggulan yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Diantaranya dapat membantu terwujudnya Kabupaten Sragen sebagai Kabupaten paling rukun se Indonesia.

Kemudian ketersediaan  anggaran  dari pemkab yang mencapai empat ratus juta rupiah di tahun 2018 mampu untuk menopang kegiatan FKUB Kabupaten Sragen dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Keunggulan lainnya adalah kegiatan FKUB yang sudah menyentuh sampai desa dan kelurahan, bahkan sudah tingkat dusun. Peran pemerintah Kabupaten dan stake holder menjadi sangat penting. Yang berbeda lainnya adalah difasilitasinya FKUB untuk studi banding ke luar negeri, pungkasnya.

Di dalam kesempatan tersebut ketua Dewan pembina FKUB Kabupaten Sragen, Dedy Andriyanto yang juga Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten mendukung penuh semua  kegiatan FKUB sebagai bagian dari upaya menciptakan persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sragen. Sebagai komitmenya setia tahun pemerintah meningkatkan bantuan hibah operasional kepada FKUB.

Dalam acara teresebut juga hadir Kabag Kesra Setda Kabupaten Temanggung, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Temanggung dan Kesbangpol Kabupaten Temanggung selain para pengurus FKUB. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menjadi guru harus menjadi pembelajar, maknanya bahwa setiap guru jangan pernah berhenti belajar walaupun dia sebagai pengajar. Dengan semakin banyak belajar, maka akan semakin meningkatkan pengalaman dan kepercayaan diri guru dalam melaksanakan tugasnya. Workshopini bertujuan memberikan kesempatan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap individu sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan di sekolah. Di samping itu, juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, akan jaminan keamanan, sosial, pengakuan dan penghargaan, kesempatan mengembangkan diri,

Demikian disampaikan ketua YPMNU Kabupaten Temanggung Hj Chosijah saat  membuka Work shop menggambar untuk Kepala RA se Kabupaten Temanggung Senin (15/10) yang berlangsung di Kampus STAINU  Temanggung.

Kegiatan yang diikuti oleh 156 peserta menghadirkan  nara sumber Bapak Widodo, S.Pd. guru senirupa dari kecamatan Kedu.

Menurut Sri Sulastri selaku ketua Panitia menyampaikan  bahwa kegiatan workshop tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi profesional para guru, Raudlatul Atfal dalam bidang melukis dan mewarnai. Menggambar ternyata merupakan salah satu kegiatan yang paling digemari oleh anak-anak. Aktivitas ini bisa membuat anak-anak gembira sekaligus merangsang kreativitas mereka. Sayangnya, tidak semua Guru RA mempunyai kemampuan menggambar. Padahal anak-anak didik mereka sering minta dibuatkan gambar tertentu, terutama karakter binatang atau tumbuh-tumbuhan.

Karena selama ini guru RA sangat terbatas ketrampilan dalam hal tersebut, akibatnya belum bisa maksimal dalam mengembangkan kemampuan motorik anak dalam melukis dan mewarnai. Ujarnya.

Acara yang berlangsung sehari tersebut diikuti dengan antusias tinggi oleh para peserta. Widiyatun salah satu peserta workshop merasakan manfaatnya kegiatan tersebut." salah satu kesulitan saya dalam mengajar di RA adalah ketika harus memberi contoh untuk mewarnai dan melukis dengan benar, dengan kegiatan ini saya menjadi lebih tahu teknik mewarnai dan melukis yang sesuai ," ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Daerah antar Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin, M.Pd dengan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan Penyelenggara yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di GOR Bambu Runcing Temanggung, Senin (15/10).

Pondok Pesantren Pospeda tahun 2018 ini diikuti sebanyak 17 Pondok Pesantren yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Kurang lebih 350 orang santri dan santriwati membanjiri acara pembukaan dalam bentuk seremonial, yang diawali dengan penyematan tanda peserta oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Untuk cabang olah raga dan seni yang akan dipertandingkan merujuk kepada surat edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dimana terdapat 8 cabang olah raga dan seni. Untuk cabang olah raga meliput : bulu tangkis, volly dan tenis meja. Sedangkan untuk cabang seni yaitu : Pidato Bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, dan pidato bahasa Indonesia, kaligrafi dan seni cipta dan baca puisi.

Pada kesempatan tersebut Saefudin mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan bertanding supaya menjaga sikap sportifitas serta tidak melakukan tindakan emosi yang bisa memperkeruh semangat persatuan dan kesatuan, serta menghilangkan semangat shilaturrahmi.

Selain itu beliau juga menambahkan agar seluruh santri selalu meningkatkan prestasinya, dan berlatih secara maksimal hingga bisa lolos tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan kepada seluruh peserta menyampaikan, "Yang terpenting adalah apapun prestasi yang diraih, itu merupakan hasil jerih payah dan pengorbanan yang telah dilakukan, oleh karenanya jadikanlah semua itu sebagai suatu berkah yang harus disyukuri dan harus terus ditingkatkan," ungkapnya. Ia juga mengingatkan bahwa Pospeda ini juga merupakan sarana silaturahmi antar santri pesantren, sehingga para peserta juga harus mengedepankan silaturahmi dan syiar Islam.

Sementara Rahmat Raiyanto dari Disdikpora Kadisparpora Kabupaten Temanggung dalam sambutannya memberikan motivasi dan spirit kepada peserta kontingen dan berharap bisa meraih juara dan maju di tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga nama baik Kabupaten Temanggung apabila nanti maju di tingkat Provinsi serta tetap menjaga kekompakan baik di dalam kontingen maupun pada saat pertandingan, harapnya..(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Walaupun sekolah agama, prestasi siswa MAN Temanggung diberbagai kegiatan, tak hanya di bidang keagamaan, juga musik, olahraga dan lain-lain.

Di musik, ada 2 Siswa MAN Temanggung menjadi finalis lomba Pop singer tingkat SMA/SMK/MAN se Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (13/10) di Graha Bumi Phala Kabupaten Temanggung, 2 siswa MAN Temanggung a.n Farij Dawud Ibrahim (XI IS 2) dan Istikha Vitasari (X IIS 1) berhasil menjadi finalis lomba Pop Singer yang diselenggarakan oleh RT FM Temanggung.

Setelah melalui proses audisi yang diikuti oleh sekitar 200 pelajar se-Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan (6/10) di studio RT FM.

Pada kesempatan lain Kepala MAN Temanggung H. Ali Masyhar, S. Ag., M.Si mengatakan, kegiatan ekstrakurikuker ada beberapa macam, baik kegiatan keagamaan, seni, olahraga dan lain. "Kami akan menyalurkan sesuai bakat anak, baik seni, musik, olahraga atau tentang keagamaan," tandasnya.

Ali Masyhar juga berpesan kepada para finalis untuk berlomba dengan sebaik-baiknya dan menjalankan lomba dengan persiapan maksimal agar mendapatkan juara. Dan kegiatan ini juga sebagai ajang untuk syiar agama Islam di Kabupaten Temanggung khususnya dan di Seluruh Indonesia pada umumnya karena acara ini juga disiarkan oleh Temanggung TV yang akan dipancarkan ke seluruh Indonesia.

Sementara itu guru seni musik MAN Temanggung sebagai pelatihnya,  Beni Permana, M. Pd. dan Sigit Prasetyo, ST mengatakan bahwa untuk persiapan lomba ini dibutuhkan persiapan yang cukup panjang, dimulai dari audisi tingkat Madrasah kemudian terpilih 5 anak untuk kemudian dibimbing teknil vokal dan teknik performance.

Harapannya untuk ke depannya MAN Temanggung bisa lebih mewarnai dalam berbagai lomba baik bidang seni, akademis maupun kreativitas, pungkasnya.(sr/em)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seiring dengan mobilitas masyarakat khususnya masyarakat Temanggung yang semakin tinggi, maka pelayanan pada masyarakat harus ditingkatkan bahkan jika perlu dilakukan inovasi.

KUA sebagai ujung tombak pelayanan pada Kementerian Agama, perlu pula melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait dengan hal itu Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sepakat melakukan kerjasama penerbitan KK dan KTP elektronik bagi pasangan yang telah resmi menikah di KUA melaui inovasi pelayanan MAHAMERU (Menikah Harus Mendapat KK dan KTP Baru).

Disamping itu, kerjasama yang dibuat bertujuan agar nama ataupun perubahan status penduduk seseorang benar-benar otentik, dikarenakan sebelumnya ada beberapa kasus ketidaksamaan nama pada akte kelahiran dan KTP yang menyebabkan kesulitan penulisan buku nikah dalam kutipan akta nikah. “Yang jelas apa yang menjadi acuan pada data yang dikelola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, itu juga yang akan menjadi acuan kita,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, kedepan Bimas Islam merancang untuk melakukan sebuah inovasi agar data nikah terintegritas dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, jadi begitu seseorang melakukan pernikahan, secara otomatis data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan berubah disistemnya. “Jadi kalo orang melakukan pernikahan, otomatis KTP nya berubah status menjadi menikah,” tambahnya.

Demikian sambutan yang disampaikan Kasi Bimas Islam Ahmad Sugijarto mewakili  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada acara sosialisasi Pelayanan Mahameru di hadapan para Kepala KUA se Kabupaten Temanggung.

Dalam sosialisasinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diwakili oleh Britsvina Lia Miranti, S. Kom (Kasi Pelayanan dan Inovasi Pelayanan) menjelaskan bahwa setelah KUA mengirimkan data berupa nama pengantin, NIK, No. Akta Nikah dan tanggal Nikah, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan memproses penggantian KK dan KTP yang bersangkutan, urainya.

KK dan KTP baru selanjutkan dalam waktu 3 hari akan dikirim ke KUA, sehingga masyarakat Temanggung tinggal mengambil di KUA tempat pernikahan dilaksanakan. Dengan inovasi layanan MAHAMERU, diharapkan KTP sesuai kondisi riil yang ada di masyarakat. Selama ini masyarakat di wilayah Kabupaten Temanggung  kurang aktif Mengupdate status pernikahan dalam KTP.

Proses pengiriman data dari KUA ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil cukup dilakukan melalui medsos, sehingga lebih cepat. Dengan pengiriman data melalui medsos, maka laporan pernikahan dari KUA Kec. ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selama ini dilakukan, ditiadakan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kesegaran dan kesehatan jasmani menjadi faktor penting bagi peserta didik untuk melakukan aktivitas dalam pembelajaran. Apalagi bagi anak- anak usia dini, yang duduk di bangku Raudlatul Atfal kebugaran jasmani menjadi modal untuk tumbuh dan berkembangnya jasmani dan rohani. Oleh karena itu kegiatan senam bagi anak-anak menjadi kegiatan olahraga yang dibutuhkan oleh anak anak.

Demikian sambutan Munsiri, S.Ag mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutan pembukaan festival senam anak-anak RA yang diselenggarakan   Kamis (11/10) bertempat dilapangan Sidorejo Maron Temanggung.

“Beliau juga mengharapkan agar kegiatan olahraga bagi peserta didik di RA/BA rutin dilaksanakan untuk kebugaran jasmani anak, yang masih dalam proses perkembangan dan pertumbuhan karena senam merupakan olah raga yang populer di masyarakat disamping itu juga dapat terjalinnya hubungan silaturrahim antar sesama majelis guru maupun anak RA/BA se Kabupaten Temanggung, “ katanya

Banyak manfaat yang didapat dari olah raga senam, diantaranya adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif, mengasah keterampilan sosial, membangun budaya belajar keterampilan kerja tim, mengembangkan kecerdasan otak, kecerdasan emosional dan spiritual, membangun semangat berkompetisi dan tentunya membanguan pembentukan fisik anak, ujarnya.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 153 lembaga dengan jumlah peserta kurang lebih 9.000 peserta tersebut Munsiri selaku Kasi Pendidikan Madrasah bertindak sebagai pembina upacara mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung .

Menurut Sri Sulastri selaku penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan itu selain bertujuan untuk menggalang silaturrahmi antar guru dan anak RA juga bertujuan menggiatkan kegiatan olahraga bagi anak-anak RA, serta untuk mewujudkan anak yang sehat jasmani dan rohani merupakan salah satu tugas dari para pendidik, terutama mereka yang berada di lembaga pendidikan RA.

Selain para peserta acara  tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pokjawas, Ketua PC Muslimat, Anggota DPRD Wilayah Jawa Tengah bapak Ngainirichard, M.HI.

Setelah pelaksanaan senam bersama di lanjutkan dengan penampilan senam kreasi oleh anak-anak dari Kecamatan Parakan dan Ngadirejo yang menjadi juara dalam lomba GOP TKI Kabupaten Temanggung.  Sebagai hiburan sekaligus acara penutup adalah penampilan Tari Topeng Ireng oleh wali murid RA Masyithoh Dukuh Mudal. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah masih tertinggal dibanding dengan sekolah, terutama di  Madrasah Ibtidaiyah . Hal ini disebabkan karena minimnya dana dari Kementerian agama untuk pelatihan, pengadaan buku ajar dan pendampingan. Hal ini menjadikan pelaksanaan kurikulum 2013 di madrasah masih tertinggal dibanding sekolah.

Hal ini disampaikan H. Yusuf Purwanto Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutannya ketika membuka Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 bagi para Pengawas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya Yusuf Purwanto berharap agar melalui Bimtek bagi para pengawas ini dapat mempercepat implementasi K.13 di Madrasah melalui bimbingan dan pendampingan yang dilakukan oleh pengawas.Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari mulai Selasa (8 -9/10) dilaksanakan di Rumah Makan Rio Temanggung oleh Pokjawas dengan dana mandiri.

Dalam laporanya Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini untuk memberikan bekal kepada para pengawas dalam pendampingan pelaksanaan K.13 di Madrasah dan Mapel PAI di sekolah.

Tujuan umum program pendampingan implementasi kurikulum 2013 adalah untuk menjamin terlaksananya implementasi kurikulum 2013 secara efektif dan efesian di madrasah sedangkan tujuan khusus adalah memberikan fasilitasi dalam implementasi kurikulum 2013 pada satuan pendidikan,  memberikan bantuan konsultasi, menitoring, pelatihan untuk hal-hal spesifik dalam implementasi Kurikulum 2013 secara tatap muka dan secara online, membantu memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat implementasi kurikulum 2013.

 “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, guna peningkatan kompetensi para peserta itu sendiri”, ujarnya.

Dengan waktu dan dana yang terbatas diharapkan agar para pengawas dapat memperoleh bekal tentang kebijakan baru kurikulum terutama implementasi, penguatan Pendidikan Karakter, dan penilaian .

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Ibu Amiroh Ambarwati dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Gempa dan Tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah memicu keprihatinan banyak pihak. Salah satunya, MIN 2 Temanggung. Jumat (5/10) ini, MIN 2 Temanggung mengadakan penggalangan dana dan aksi keprihatinan.

Kepala MIN 2 Temanggung, Kasno mengatakan, "Setiap musibah kita bisa mengambil hikmahnya. Menurut Kasno, kepedulian dan kepekaan sosial peserta didik harus ditumbuhkan sejak dini. Kepedulian itu diwujudkan dengan tindakan nyata, misalnya dengan mendoakan dan menyumbangkan dana.

Jika sejak masih anak-anak dibiasakan melakukan kegiatan sosial maka setelah dewasa diharapkan mereka mempunyai jiwa sosial yang tinggi yang peduli dengan kesusahan dan kesulitan sesama, ujarnya.

Penggalangan dana yang dilakukan oleh siswanya didahului dengan upacara di halaman sekolah untuk mengheningkan cipta. Guru mengajak agar siswa berempati dan berbuat sesuai dengan kemampuannya untuk membantu penderitaan saudara-saudara sebangsa yang tengah tertimpa musibah.  Acara dilanjutkan dengan doa bersama  dan selanjutnya, siswa menyisihkan uang sakunya untuk dikumpulkan dan bakal dikirimkan ke Palu-Donggala.

“Ini adalah untuk aksi keprihatinan sekaligus untuk mencari dana untuk korban bencana dan juga tsunami di Sulawesi,” katanya.

Kasno menjelaskan, aksi keprihatinan ini dilakukan untuk melatih siswa agar peka dan memiliki empati yang tinggi saat terjadi musibah. Menurut dia, sejak dini anak-anak perlu dilatih agar peka terhadap penderitaan saudaranya.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih rasa kepedulian siswa-siswi kepada sesama, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhu Wathoniyah," terangnya.

Kasno juga berharap, semoga dengan hasil penggalangan dana ini bisa sedikit membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala yang sedang kesusahan karena tertimpa musibah gempa bumi. Dari hasil kegiatan pengumpulan dana tersebut terkumpul uang Rp 3.150.000,-

Dana tersebut diserahkan kepada korban bencana alam di Palu," pungkasnya.(sr/ks)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAPSI disamping sebagai ajang peningkatan keterampilan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami, juga dapat dijadikan wahana untuk membentuk generasi yang berahlakul karimah.

Hal itu disampaikan Bupati Temanggung M.Al Hadzik dalam memberikan sambutanya dalam pembukaan MAPSI ke 21 tingkat Kabupaten Temanggung di halaman Kantor Kecamatan Gemawang,  Rabu (03/10).

M.Al Hadzik juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung akan membuat program penguatan karakter melalui pendalaman Al Quran bagi anak sekolah dasar sampai lanjutan atas.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kab Temanggung tersebut selain hadir Forkominda juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan, para Pengawas SD dan MI juga para Kepala Desa di Kecamatan Gemawang.

Menurut Rohmadi Ketua KKGPAI dalam laporannya menyampaiakn bahwa materi yang dilombakan ada 2 bidang yaitu Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami.

Selanjutnya disampaikan bahwa Lomba ini diadakan sebagai sarana penyiaran Agama Islam serta pencarian bakat dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami. Untuk bidang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dibagi menjadi 7 cabang, yaitu : Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam, Lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur'an Tingkat Sekolah Dasar, Lomba Ketrampilan Gerakan Sholat Fardlu dan Murattalilqur’an Tartil Al-Qur’an, Lomba Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami, Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI Umum, Lomba Kewirusahaan Islami dan. Lomba Keterampilan Azan

Sedangkan untuk Bidang Seni Islami meliputi : Lomba Seni Irama Musik Rebana, Lomba Seni Vokal Rebana, Lomba Seni Khot Al-Qur’an,  Lomba Seni Kaligrafi Al-Qur’an,  Lomba Seni Tilawatil Qur’an,  Lomba Seni Cipta Teks Khitabah,  Lomba Seni Khitabah,  Lomba Seni Mocopat Islami, . Lomba Seni Cipta Cerita Islami, dan  Lomba Seni Bercerita Islami, urainya.     (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Bertempat di SMK NU Temanggung  mulai Kamis 4 s.d 10 Oktober 2018 PC LP Maarif NU menyelenggarakan kegiatan Bimtek Implementasi K13 . Menurut  Miftakhul Hadi selaku Ketua PC LP Maarif dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa dasar dilaksanakannya kegiatan bimtek ini karena semua MI sesuai dengan Surat Keputusan Ditjen Pendis Nomor : 3525 tahun 2017 tentang penetapan Madrasah pelaksana K.13 harus sudah melaksankan implementasi  K.13 mulai tahun pelajaran 2018/2019.

Sedangkan guru Madrasah kelas 1 dan 4 belum mempunyai kemampuan dan bekal untuk melaksanakan K.13 di madrasahnya. Oleh karena itu menurutnya PC LP Maarif Temanggung mempunyai tanggungjawab moral untuk memberikan bekal ilmu dan pengalaman tentang K.13 agar dalam melaksanakan pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

“Harapannya mudah-mudahan bimtek yang dilaksanakan hari ini membawa dampak yang besar dan bermanfaat bagi kita diantaranya agar dapat meningkatkan kinerja guru madrasah, menambah wawasan dan pemahaman kompetensi sehingga guru madrasah benar-benar menjadi guru yang professional, dalam arti guru yang dikatakan profesional serta meningkatkan mutu kualitas guru madrasah itu sendiri,” ujarnya.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, guna peningkatan kompetensi para peserta itu sendiri”, lanjutnya.

Sementara itu menurut koordinator acara H. Komari bahwa dalam kegiatan bimtek ini diikuti oleh 175 peserta yang terdiri dari guru kelas 1 sebanyak 80 orang dan guru kelas 4 sebanyak 75 orang.

Sedangkan sebagai narasumber Sriyanto, Sumaryo, Titik Nuraniyah dan Ida Suryani dari pengawas SD Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung. Adapun materi bintek antara lain : Analisis SKL, KI, KD, Indikator, Silabus, Pembelajaran Tematik Silabus, Perancangan Prota, Prosem, & Peta KD, Penyusunan RPP,  Penetapan KKM,  Perencanaan, Pelaksanaan, Pengolahan, dan Pelaporan, Penyusunan Soal HOTS, Praktik Pembelajaran Peer Teaching. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kesehatan adalah asset berharga yang perlu dijaga seumur hidup. Meskipun demikian setiap orang memiliki risiko untuk sakit, hanya saja tidak dapat diprediksi kapan hal itu akan terjadi. Situasi ini menjadi lebih sulit karena biaya pelayanan kesehatan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga ketika mereka sakit harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terutama apabila menjalani rawat inap.

Demikian disampaikan Ikhwan Fadlu Rahman dari Kantor Cabang BPJS Magelang dalam acara sosialisasi penjaminan kesehatan bagi guru di lingkungan Madrasah di Kabupaten Temanggung, Selasa (25/09) di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya disampaikan bahwa berbeda jika seseorang memiliki jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan.  Dengan mengikuti asuransi kesehatan biaya pengobatan akan lebih ringan, dan alasan inilah perlunya semua warga negara perlu didaftar sebagai peserta jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat ( JKN -KIS ) yang dikelola oleh BPJS.

Oleh karena itu seluruh guru dan karyawan di lingkungan madrasah perlu untuk menjadi peserta jaminan kesehatan. Salah satu keuntungan ikut jaminan kesehatan secara kelembagaan ini akan lebih murah dan bisa meliputi satu keluarga, dibanding kalau dia ikut secara mandiri.

Sementara itu Miftakhul Hadi ketua Pokjawas Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus diperhatikan oleh semua guru. Apabila mereka sehat akan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Seandainya menderita sakit, maka sebagai antisipasi menjadi anggota BPJS kesehatan akan meringankan beban biaya berobat dan memanfaatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit

Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikui 225 peserta yang terdiri dari kepala RA, MI, MTs dan MA dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rangkaian perjalanan haji tahun 2018 bagi Jamaah Haji yang tergabung dalam bimbingan KBIH Babussalam telah berakhir, dan mereka sudah kembali ke tanah air. Jamaah haji KBIH Babussalam NU terbagi dalam empat kloter SOC Solo dengan rincian, Kloter 20 sejumlah 268 Jamaah, Kloter 30 sejumlah 351 jamaah, Kloter 31 sejumlah 42 jamaah  dan  Kloter 95 sejumlah 15 jamaah.

Menurut wakil ketua KBIH Babussalam NU Hj Masfufah Said dalam laporannya  pada acara tasyakuran  jamaah haji tahun 2018 yang diselenggarakan di  Kantor KBIH Babusalam, Ahad (22/09) kemarin menyampaikan bahwa jumlah jamaah haji yang ikut bimbingan di KBIH Babussalam ada 710 orang, dari jumlah tersebut yang mengundurkan diri 34 orang dengan rincian:18 meninggal dunia dan 16 orang karena alasan lain. Sehingga jamaah yang diberangkatkan sebanyak  676 jamaah dan mereka didampingi 6 orang  pembimbing, jelasnya.

Sementara itu di tempat yang sama KH. Yusuf Tajudin Nur Ketua KBIH Babussalam NU menyatakan bahwa acara tasyakuran selain sebagai  perwujudan rasa syukur atas selesainya pelaksanaan ibadah haji tahun 2018, juga sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan Pengurus KBIH Babussalam masa khidmah  tahun 2015-2019 dalam mewujudkan cita cita para pendahulu / pendiri KBIH Babussalam untuk memiliki kantor yang resprentatif dilengkapi gedung pertemuan, mushola dan tempat praktek manasik dalam satu kawasan terpadu, tuturnya .

Menurut H.Rochmadi Sekretaris KBIH Babussalam bahwa Rencana strategis KBIH Babusalam dalam kurun waktu lima tahun masa kepengurusan sudah terealisir 100 persen dan dicapai dalam waktu tiga tahun, bahkan mushola yang direncanakan dibangun tahun 2020 sudah dapat direalisir pada tahun 2018 ini. Menurutnya hal ini tak lepas dari dukungan para pengurus, pembimbing, Kyai, masyarakat dan seluruh  jamaah haji KBIH yang berkonstribusi dalam membantu terwujudnya rencana tersebut, pungkasnya. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala MAN se-Karesidenan Kedu melakukan sosialisasi sebagai tindak lanjut Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia No. B-16591/SJ.II/B.2/04/2018 tentang Sasaran Kerja Pegawai Berbasis Elektronik yang merupakan satu inovasi dalam rangka meningkatkan akuntabilitas penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil di lingkup Kementerian Agama, Sabtu (22/09) bertempat di Rumah Makan Lukito Kranggan.

Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar selaku Ketua KKM MA dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai bentuk implementasi dari Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama RI No. 15 Tahun 2018 yang mewajibkan ASN di lingkup Kementerian Agama untuk melakukan pelaporan kinerja harian melalui sistem aplikasi laporan kinerja harian berbasis online melalui Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN (Si-EKA).

Lebih lanjut Ali Masyhar, mengharapkan kepada seluruh ASN untuk dapat melakukan rincian tugas dari waktu ke waktu sejak melakukan fingerprint semuanya harus tercatat, perlu ada buku harian untuk mencatat rincian tugas yang terlaksana setiap hari jam kerja. Kelihatanya aplikasi ini merupakan barang baru yang terkesan rumit dan sulit, namun kita harus mampu melakukannya mulai tahun ini, pada prinsipnya kita siap menerapkan aplikasi yang sangat memudahkan dalam Si-EKA.

Kemudian secara tekhnis penjelasan aplikasi Si-EKA disampaikan oleh Agus Widakdo Analis Kepegawaian Pertama pada Sub Bag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku narasumber. Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini sangat diharapkan semua peserta sebanyak 35 Kepala MAN se-Karesidenan Kedu dapat memahami sistem kerja aplikasi Si-EKA, sehingga diharapkan juga dapat melakukan sosialisasi secara internal di unit kerja masing-masing.

“Aplikasi ini nantinya akan efektif berlaku pada tahun 2019. Namun semua ASN di Kementerian Agama, khususnya di MAN sudah harus mengisi Si-EKA tahun 2018,” paparnya.

Walaupun lanjutnya, aplikasi ini akan berlaku efektif pada tahun 2019, namun kita diminta untuk mengisi aplikasi tersebut mulai Januari 2018. “Semua kegiatan yang telah kita lakukan selama ini sudah kita tuangkan dalam buku agenda harian, maka tinggal kita memindahkan kegiatan tersebut ke dalam aplikasi Si-EKA,” sebutnya.

Kegiatan yang harus diisikan ASN pada aplikasi Si-EKA tersebut menurutnya diantaranya kegiatan tahunan, yang diisikan berdasar Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Kemudian ASN juga mengisikan kegiatan hariannya, dimana dalam kegiatan harian tersebut ada disebut tugas harian, tugas wajib sebagai ASN sesuai dengan SKP.

“Kemudian pada kegiatan harian itu juga ada kegiatan tambahan, dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan ASN di luar tugas pokoknya namun tetap memberikan kontribusi dan dukungan terhadap tugasnya sebagai ASN”, lanjutnya.

Sasaran akhir dari Si-EKA ini nantinya adalah terukurnya kinerja ASN dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi Negara. Dengan demikian, sebagai ASN tentunya harus memiliki program yang jelas terhadap kegiatan yang dilakukan, sehingga tidak ada waktu yang sia-sia dalam bekerja, pungkasnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kamis (20/9)   MAN  Temanggung mengadakan kegiatan yang sifatnya rutin setiap tahunnya. Rutin pada tanggal 10 Muharam mengadakan santunan kepada siswa yang  notabene yatim dan yatim piatu.

Santunan berupa uang sebesar Rp 203.000.000,- yang berasal infak dari guru-guru dan infaq siswa. Terdapat sekitar 237 siswa yatim dan yatim piatu yang alhamdulilah mendapatkan santunan.

Dalam sambutan kepala MAN Temanggung,  Ali MAsyhar  menyampaikan  santuan diberikan kepada siswa yatim dan yatim piatu secara perorangan. Dilanjutkan oleh jabat tangan seluruh guru kepada siswa tujuannya untuk membesarkan hati mereka. Mereka harus tetap semangat belajar walaupun tanpa orangtua mereka.

Lebih lanjut dikatakan dalam hidup, manusia dianjurkan saling berbagi. Berbagi kepada mereka yang butuh diberi. Orang-orang yang terbatas ekonominya atau mereka yang tidak bisa mencari nafkah seorang diri.

Hal ini merupakan amalan yang diperintahkan Allah SWT kepada seluruh umat-Nya. Bersedekah di jalan Allah. menyantuni anak-anak yatim menjadi hukum yang wajib dijalankan, namun bagi mereka yang mampu.

Rasulullah bersabda : "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya."

Artinya, begitu besar pahala bagi siapa saja yang berhati ikhlas menyantuni anak yatim. Rasul pun menggambarkan surga dekat di hati para penyantun tersebut.

Selain itu memotivasi para anak yatim supaya menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat walaupun tanpa orangtua.  Kegiatan ini memberikan penyadaran bahwa ada saudara-saudara, teman, atau anggota masyarakat yang tidak seberuntung kita. Saat masih usia muda telah ditinggal ayah, bahkan ayah dan ibu.

Doa kami guru kalian, semoga Allah berikan kemudahan kepada kalian dalam menuntut ilmu, dimudahkan di dalam meraih cita sehingga kelak sukses di dunia dan akhirat, tutupnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sesuai kalender akademik, Senin-Sabtu (17-22/09) secara serentak di Kabupaten Temanggung kegiatan Ulangan Tengah Semester dilaksanakan.

Menurut Edy Oeranto pengawas Madrasah Aliyah menjelaskan bahwa dari hasil pemantauannya pelaksanaan ulangan berjalan lancar. Ketika melakukan pemantauan di MA Muallimin Temanggung, Edy Oeranto juga menyebutkan bahwa naskah soal ulangan tidak ditemukan kekurangan dan kesalaham cetak. Hal ini dikarenakan pihak madrasah sudah menyiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan ulangan.

Sementara itu dari hasil pemantauan oleh Anik Yuliani selaku pengawas MTs, pelaksanaan ulangan di MTs berjalan lancar. Kesiapan guru dan siswa juga terlihat saat melakukan pemantauan di MTs Ma’arif Mudal Pikatan.

Menurut Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas bahwa ulangan tengah semester ini bertujuan mengukur tingkat ketercapaian kompetensi dalam rentang waktu tiga bulan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Selain itu juga untuk mengetahui ketuntasan KKM yang ditentukan dalam rentang tengah semester."imbuhnya

Miftah menjelaskan bahwa pelaksanaan UTS sesungguhnya sangat penting untuk dilaksanakan. karena disamping digunakan sebagai barometer oleh guru mata pelajaran hal tersebut pula bisa menjadi pembiasaan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang tentunya bisa menuntun siswa dalam peningkatan hasil belajar.

"Dengan pelaksanaan UTS ini, diharap bisa menjadi motivasi belajar siswa dalam bersaing dengan teman-temannya dikelas yang hingga pada akhirnya dapat menjadi salah satu penyebab dalam peningkatan hasil belajar". tuturnya.(ay/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Temanggung di selenggarakan Pelatihan Seni Baca Al Qur’an dengan Metode Tilawati yang di ikuti ustadz/ustadzah TPQ dan Penyuluh Agama non PNS se Kecamatan Temanggung,  Jum’at (14/09) .

Menurut Solahudin Al Ayubi, Kepala  KUA Kecamatan Temanggung sebagai penggagas pelatihan seni baca Al Qur’an dan sebagai pelatih menyampaikan bahwa metode Tilawati adalah merupakan salah satu di antara metode pengajaran Al Qur'an yang menawarkan suatu sistem pembelajaran Al Qur'an yang yang mudah, efektif dan efesien demi mencapai kualitas bacaan, pemahamanan dan implementasi Al Qur'an.

Metode Tilawati menggabungkan metode pengajaran secara klasikal dan privat secara seimbang sehingga pengelolaan kelas lebih efektif serta dengan seni yang indah di dengar serta mudah di terima peserta pelatihan.

Selanjutnya Solahudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan perdana dan selanjutnya akan dilaksanakan secara rutin setiap ba‘da Jum’at perlu mengingat yang menjadi peserta didik  bukan santri TPQ atau anak sekolahan tetapi para Asatidz dari berbagai desa dan kelurahan sehingga kedepan akan muncul komitmen mengajarkan Al Qur’an di daerah, harapnya.

"Kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kemampuan pengajar TPQ  dan Penyuluh Agama non PNS sehingga di lapangan mampu memompa semangat santri TPQ dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran mengingat TPQ merupakan lembaga untuk mewujudkan generasi muda yang Qur’ani, dan melestarikan nilai-nilai Al-Quran di tengah zaman yang sudah berkembang pesat ini," jelasnya

Di samping itu, Solahudin juga menegaskan penyuluh agama mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus pemberdayaan dirinya sendiri sebagai insan yang berakhlakul kharimah.

Menurutnya, penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat. Karena itu peran penyuluh sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral, dan nilai ketaqwaan umat, pungkasnya.(sa/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Lantaran banyak lembaga Madrasah yang belum menyetorkan surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggaran dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS), pihak Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung, memblokir rekening penyaluran dana BOS tahun 2018. Khususnya di lingkungan Madrasah Ibdidaiyah (MI) Madarasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Umi Nur Aspiatingingsih, selaku PPK BOS mengatakan, tidak dicairkannya dana BOS untuk lembaga pendidikan di bawah naunganya karena sebagian besar lembaga sekolah atau Madrasah penerima BOS belum menyetorkan SPJ Semester I tahun 2018.

"Sebelum SPJ semester I diselesaikan maka anggara BOS semester II masih kami blokir," terangnya saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Kamis (13/9).

Lanjut Umi Nur, system pencairan dana BOS tahun ini dilakukan setiap semester, kecuali di tingkat RA (Raudhatu lAthfal) pencairannya dilakukan setiap tahun. "Itupun kalau SPJnya selesai karena semua tetapakan kami blokir jika semua persyaratan pencaiaran belum dipenuhi," tandasnya.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah, Munsiri menghimbau untuk seluruh Guru pada Madrasah kiranya mengelola dana BOS disalurkan dengan baik, utamanya kepada bendahara BOS madrasah agar memanagemen dengan baik, manfaatkan anggaran sebaik-baiknya. Terakhir bendahara BOS diharapkan mengisi Instrumen terkait dengan pemanfaatan anggaran yang telah dipersiapkan oleh Seksi Mapenda, dan kemudian dijadikan evaluasi untuk kedepannya agar lebih baik lagi. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu tugas guru dalam pembelajaran adalah membuat perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dalam rangka mengukur ketercapaian standar kompetensi yang sudah ditentukan. Untuk itu guru dalam menyusun butir soal evaluasi harus sesuai dengan kompetensi dan indikatornya, serta harus sesuai dengan kaidah penulisan yang tepat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Pokjawas  telah mengambil berbagai langkah konkret untuk menjaga mutu lulusannya diantaranya melalui pembinaan, rakor, supervisi dan evaluasi ke satuan pendidikan.Rakor ini lebih diarahkan untuk memberikan petunjuk teknis, penyusunan naskah dan format Mata Pelajaran yang akan disusun Naskahnya.

Demikian disampaikan Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas dalam memberikan pengarahan dihadapan guru Madrasah Ibtidaiyah calon penyusun naskah UAS/PAS semester gagal 2018/2019.

Dalam kegiatan yang diikuti 60 orang tersebut berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (13/09).

Sementara itu menurut Nur Makhsun selaku koordinator penyusunan naskah menjelaskan bahwa pelaksanaan UAS yang akan dilaksanakan 3-8 Desember 2018 masih menggunakan kurikulum 2006 bagi kelas 3 dan 6 serta kurikulum 2013 bagi kelas1, 2, 4 dan 5.

Untuk penyusunan naskah Kurikulum 2013 diserahkan kepada guru MIN 1 Temanggung dan MIN 2 Temanggung, sedangkan Kurikukum 2006 dibagi tiap mapel untuk setiap Kecamatan.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan teknik penyusunan naskah soal yang baik oleh Sriyatun. Dia menjelaskan bahwa penyusunan soal yang baik harus disusun dengan memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, yang disesuaikan dengan indikator dan dibuat kisi-kisinya terlebih dahulu, jelasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mewujudkan siswa yang kuat dalam karakter, MAN Temanggung melalui Gerakan Pramuka Gudep 535 - 536 sukses menyelenggarakan Kemah Bakti Masyarakat (Kembamas) ke - 22 pada Jum’at-Ahad 07-09 September 2018. Acara yang rutin dilaksanakan setiap satu kali dalam setahun itu pada tahun ini diadakan di Lapangan Wonolerso Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung.

Acara ini diikuti oleh 426 siswa-siswi Kelas XI yang tergabung dalam anggota penegak Gudep 535-536 MAN Temanggung. Dengan mengambil tema “ Mewujudkan Pramuka yang Bertaqwa, Tangguh dan dan Bersahaja “. Adapun kegiatannya meliputi enam kelompok yaitu kegiatan keagamaan (shalat 5 waktu dan muhasabah), kegiatan umum ( apel pembukaan, apel penutupan, api unggun dan olahraga), kegiatan bakti masyarakat ( pembagian sembako dan bersih-bersih Desa ), kegiatan prestasi ( lomba film pendek, tari kreasi, story telling, pionering, K3, boga nusantara ), kegiatan persahabatan dan kegiatan wide game.

Ali Masyhar, selaku Kepala MAN dan selaku KAMABIGUS Gudep 535-536 MAN Temanggung dalam upacara penutupan, Senin (10/9) menyampaikan  bahwa tujuan dilaksanakan Kembamas ini adalah untuk menerima anggota Gudep baru 535-536 Pangkalan MAN Temanggung, meningkatkan jiwa disiplin, patriotis, memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, menyediakan wadah kegiatan bakti Pramuka Penegak kepada masyarakat, memberikan kesempatan kepada Pramuka Penegak untuk mengembangkan bakat, ketrampilan, dan kepemimpinan yang mereka dapat dari setiap latihan, memberikan kegiatan bagi Pramuka Penegak yang bersifat inovatif, kreatif, dan menantang.

Sebagai bentuk kerjasama terhadap warga sekitar, MAN Temanggung membagikan  sembako berupa beras, gula pasir dan minyak kepada warga masyarakat sekitar. Semoga  dapat bermanfaat bagi warga sekitar, harap Ali mengakiri sambutannya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu evaluasi dengan adanya penerapan Kurikulum 2013 pada SD, SMP, SMA/SMK adalah dengan adanya kegiatan Pendampingan Implementasi yang dilakukan oleh Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah mulai tanggal 29 Agustus sampai 28 September 2018.

Pendampingan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan Kamis & Jum’at (6-7/09). Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Imam Bukhori, MSI beserta tim. Sedangkan untuk pendampingan ini dilaksanakan di beberapa sekolah, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri. Diantaranya SDN 1 Jampiroso, SMPN 1 Temanggung, SMAN 2 Temanggung dan SMK Swadaya.

Ikut mendampingi secara langsung Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. MA Widagdo, M.Pd beserta Pengawas PAI. Dengan melihat secara langsung bagaimana proses belajar mengajar dalam penerapan Kurikulum  2013, Kepala Bidang PAIS beserta tim bisa mengetahui kondisi dilapangan sehingga bisa mengevaluasi dan memberikan saran masukan sekaligus menerima keluhan GPAI adanya kendala-kendala yang ada berikut solusinya. Kepala Bidang PAIS Berharap, “agar GPAI selalu meningkatkan kompetensinya dan berinovasi dalam mendidik siswa-siswi agar siswa-siswi tidak mudah bosan yang disebabkan guru monoton dalam penyampaian materi pembelajaran”.

Meskipun ada beberapa Guru PAI merasa canggung saat mengajar karena ditunggui oleh Kepala Bidang PAIS, tetapi secara umum mereka merasa senang karena bisa diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendampingan secara langsung. Penerapan Kurikulum 2013 diharapkan bisa berjalan dengan baik diseluruh jenjang sekolah oleh GPAI sejak dari RPP, Program Semester, Program Tahunan, sampai pada tahap Penilaian sesuai dengan regulasi yang ada. (ha)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sebagai agen of change bagi siswa, dalam mengemban amanah masyarakat di awal tahun pelajaran 2018/2019, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Temanggung perlu mengadakan suatu kegiatan untuk membangun karakter peserta didik dengan mengedepankan peran orang tua (parenting). Spirit Building Training bagi peserta didik baru kelas VII merupakan upaya awal membangun karakter positif sebagai dasar ahlakul karimah bagi perjalanan siswa tiga tahun ke depan.

Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik kelas VII beserta orang tua berjumlah 664 orang. Selain didampingi orang tua kegiatan ini didampingi oleh Kepala Madrasah ,wali kelas VII, Pembina OSIS, Guru, Wakil Kepala Madrasah, dan Kepala TU beserta staff, kegiatan dilaksanakan Selasa (4/9).

Acara diawali sambutan Kepala Madrasah, Drs. H. Agus Salam, M.Ag. Dalam sambutannya Agus  Salam menyampaikan "Sukses bukanlah kebetulan tetapi direncanakan," katanya.

"Jika orang lain bisa menjahit, maka saya juga bisa menjahit, jika orang lain belajar satu jam maka saya akan belajar dua jam, masing-masing kita diberi Allah kemampuan yang sama,” katanya.

Motivator yang dihadirkan adalah Ustadz Syaiful Bahri, dari Gunung Pring Muntilan Magelang.

Gambaran kegiatannya adalah pada sepuluh menit pertama motivator menyampaikan narasi dan cerita / testimony kepada siswa . Sepuluh menit kedua motivator menyampaikan narasi dan cerita / testimony kepada orang tua tentang durhaka orang tua terhadap anak,  “ Barang siapa yang tidak mengajarkan hal-hal yang bermanfaat kepada anaknya dan membiarkan begitu saja, berarti dia telah mendurhakai anaknya”(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah). Selanjutnya orang tua ditanya motivasi menyekolahkan anaknya di MTsN 1 Temanggung. Sebagian besar orang tua mengharapkan anaknya menjadi anak yang bisa ngaji, sholih, sholihah, dan berahlakul karimah. 

Kegiatan selanjutnya siswa menulis harapan-harapan kedepan dalam selembar kertas, salah satu siswa membacakan dilanjutkan  menulis cita-cita masing-masing (motivator mengomentari) Selanjutnya siswa menulis surat cinta kepada orang tua,  menghadiahkan surat, salah satu orang tua membacakan, siswa mendengarkan dan menutup mata.  Kegiatan diakhiri dengan do’a.(mf/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – MTs Negeri 2 Temanggung menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dan Dega (Dewan Kerja Pramuka Penggalang) tahun 2018/2019 pada hari Senin (3/9). Kegiatan yang bertajuk “Pembelajaran Demokrasi, Membentuk Kader Bangsa Yang Berkarakter” ini bertujuan untuk melatih para siswa berdemokrasi. Kegiatan yang dirancang mirip dengan pesta demokrasi ini berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam pemilu yang sebenarnya, mulai dari kampanye pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS dan Dega, pembentukan DPT (Daftar Pemilih Tetap), sampai kegiatan rekapitulasi penghitungan suara. Pada tahap pemungutan suara, prosesi dan peralatannya dilakukan persis seperti pemilu. Ada Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Tempat Pemungutan Suara (TPS), saksi-saksi, dan Linmas. Logistik yang dipakai juga memakai logistik pemilu yang sebagian dipinjam dari KPU Kabupaten Temanggung. Logistik tersebut berupa surat suara, bilik suara, dan kotak suara.

Sebelum melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dan Dega (Pilkaosdeg), kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pemilu dan demokrasi dengan narasumber Dwi Wiwik Handayani, S.Pd. dari KPU Kabupaten Temanggung. Beliau menyampaikan kepada seluruh siswa akan pentingnya melaksanakan pemilu sebagai wujud pengejawantahan kehidupan demokrasi. “Kegiatan ini sangat relevan dengan kegiatan kita saat ini, sebab beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan Pilkada Gubernur dan Bupati. Dan saat ini sedang berjalan tahapan pemilu serentak 2019 secara nasional.” Tutur Wiwik.

“Dengan kegiatan Pilkaosdeg ini, diharapkan para siswa mendapatkan pengalaman yang nyata tentang pemilihan umum dan sebagai modal mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu yang akan mereka alami pada 5 tahun yang akan datang”, harap guru mata pelajaran PPKN, H. Untung Hidayat, S.Pd.

Lebih lanjut Drs. H. Agus Salam, M.Ag. selaku Plt. Kepala MTsN 2 Temanggung menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang semirip mungkin  sama dengan prosesi pemilihan umum yang ada di masyarakat. Mulai tahap kampanye terbuka pasangan calon, pembentukan PPS dan KPPS, pendistribusian undangan bagi pemilih dan pemungutan suara yang dilakukan di TPS-TPS.

Dalam kegiatan ini, seluruh siswa berpartisipasi aktif menyukseskan pesta demokrasi pelajar yang digelar setiap tahun. Dari keseluruhan siswa sebanyak 769 siswa, 747 siswa mempergunakan hak suaranya. Para pengurus OSIS dan Dega periode yang akan diganti menjadi panitia di setiap TPS. Adapun siswa yang tidak menjadi panitia, selain menyumbangkan suaranya, mereka diberi tugas untuk membuat laporan kegiatan mulai awal sosialisasi yang dimulai pukul 07.00 sampai akhir kegiatan, yakni rekapitulasi perhitungan suara yang berakhir pukul 13.30.(jp/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rombongan jemaah haji Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam kloter 19 sejumlah 133 dan 20 yang berjumlah 352 embarkasi Solo, Ahad (2/9) kemarin kembali tiba di Kabupaten Temanggung. Rombongan haji berjumlah 485 jemaah disambut langsung Bupati Temanggung yang diwakili oleh Pejabat Sekretaris Daerah H. Suyono, MM, bersama FKPD di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Suyono menyampaikan selamat datang kepada  jemaah haji  kloter 19 dan 20 yang kembali ke daerah dengan kondisi sehat, dan kembali berkumpul dengan keluarga. Ibadah haji yang telah dilaksanakan dikatakannya melengkapi kesempurnaan dari ibadah-ibadah lainnya. Di mana melalui ibadah haji, para jemaah menyaksikan keagungan Allah SWT. “Saya menyampaikan selamat datang kepada jemaah haji Kabupaten Temanggung,” ucapnya.

Semangat beribadah setelah melaksanakan ibadah haji disampaikan Suyono, tentu akan terus semakin meningkat. Sehingga ditanah air diharapkannya semangat untuk memakmurkan masjid dengan semangat shalat berjemaah di tanah suci. Selalu menjadi contoh bagi seluruh masyarakat dalam memakmurkan masjid. “Mari kita bersama-sama terus bersemangat memakmurkan masjid seperti shalat berjemaah di tanah suci,” ungkapnya.

Memelihara nilai-nilai haji mabrur diharapkan dapat terus dirawat, dipelihara hingga akhir hayat. Menjaga predikat haji mabrur dengan harapan pada akhir hayat Husnul Khotimah, meninggal dunia dalam keadaan taat kepada Allah SWT.

Di samping itu pula, Suyono merasa sangat bersyukur atas segala kenikmatan yang dianugrahkan oleh Allah SWT kepada semua Jemaah Haji sehingga bisa kembali dan berkumpul dengan pihak keluarga dengan selamat. Kepada semua pihak dan dinas instansi terkait, Panitia serta Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI), Pejabat Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas keberhasilannya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Setelah resmi disambut pejabat Sekretaris Daerah, rombongan jemaah haji langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Drs.H.Yusuf Purwanto, M.Ag menjelaskan Jemaah Haji asal Kabupaten Temanggung  yang tergabung pada kloter 19 alhamdulillah utuh selamat sampai Kabupaten Temanggung.  Sedangkan untuk Kloter 20 yang semula berjumlah 353 ada yang meninggal di Mekkah satu orang atas nama Isyono Tempelsari, Tretep jadi pemulangannya berjumlah 352 jemaah.

Yusuf Purwanto,  juga menghimbau keluarga jemaah Haji yang meninggal dunia agar tetap tabah dan sabar menerima cobaan dan senantiasa mendo’akan agar mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Dan untuk pengambilan tas koper bisa dilayanai hari Senin (3/9) pada pukul 08.00 – 16.00 dengan membawa foto copy identitas pengambil, dan surat undangan, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung membuka Sosialisasi Penginputan SI-EKA di Ruang Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (31/8/2018). Kegiatan ini diikuti satu orang pegawai Seksi/Penyelenggara, dan satu orang dari KUA Kecamatan se Kab. Temanggung. Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kegiatan sosialisasi yang terlaksana hari ini dibatasi masing-masing satu orang ASN yang ada disetiap Seksi/Penyelenggara, dan KUA karena ini menyangkut aplikasi jadi membutuhkan jaringan internet dan jika diundang seluruh ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dikhawatirkan jaringan akan over load sehingga kegiatan sosialisasi tidak berjalan efektif. Tujuan penerapan aplikasi SIEKA yaitu sebagai perangkat untuk mengukur kinerja pegawai, memonitoring pegawai, serta mengukur prestasi kerja pegawai Kementerian Agama,” tandas Yusuf Purwanto. “Insya Allah selanjutnya akan diatur jadwal sosialisasi untuk KUA dan Madrasah agar semua ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bisa mendapatkan sosialisasi terkait tata cara penginputan aplikasi Si-EKA ini”, ungkapnya. Kementerian Agama saat ini tengah membangun aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja Aparatur Sipil Negara atau SI-EKA sehingga perlu diadakan sosialisasi kepada seluruh ASN Kementerian Agama terkait cara penginputan seluruh kegiatan kedinasan mulai kegiatan tahunan sampai kegiatan harian ke dalam aplikasi. Hal ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor : 8366//Kw.11.1/KP.04/08/2018 tanggal 30 Agustus 2018 Tentang Laporan Implementasi Aplikasi SIEKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN). Bertindak sebagai Narasumber, Petrus Rudiatmoko dan Nurjono (Staf Kepegawaian) memberikan bimbingan secara langsung kepada ASN yang hadir bagaimana memulai login aplikasi SI-EKA, penginputan kegiatan tahunan, kegiatan bulanan, kegiatan harian, sampai mencetak hasil. Para peserta menyimak sambil mempraktekkan secara langsung, bahkan mereka bisa bertanya secara langsung bila terkendala dalam penginputan. Menurutnya, dengan adanya SI-EKA, kita tidak perlu lagi membuat catatan kertas laporan secara manual karena sudah ada dalam sistem tersebut. Dengan SI-EKA, kita akan tahu siapa bekerja apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bekerja maksimal dan hal ini akan mempengaruhi perolehan tunjangan kinerja (tukin) ASN Kementerian Agama ke depan jika aplikasi ini sudah diberlakukan kepada seluruh ASN, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka World Cleanup Day Kabupaten Temanggung  Tahun 2018, Jumat (31/8) di  sepanjang trotoar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, seluruh Pegawai Kementerian Agama  melaksanakan  Gerakan Pungut Sampah (GPS) di sekitar area tempat kerja. Pelaksanaan tersebut sesuai dengan himbauan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung dan mengacu pada surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung  tentang Gerakan Pungut Sampah.

Gerakan Pungut sampah merupakan program untuk mengubah kultur masyarakat untuk lebih mencintai Kota Temanggung. "Perubahan kultur dari yang biasanya cuek, biasanya buang sampah sembarangan, kultur yang biasa pasif menjadi aktif untuk mencintai kebersihan," kata Yusuf Purwanto  disela-sela melakukan gerakan pungut sampah.  Gerakan Pungut Sampah adalah salah satu upaya untuk agar bisa membiasakan diri untuk menjaga kebersihan di lingkungannya dengan cara memungut sampah di lingkungan sekitar, mudah-mudahan ini jadi cara baru untuk masyarakat Temanggung agar mencintai kotanya. Saya kira sederhana," ucap Yusuf Purwanto.

Kegiatan ini selain dilakukan di area sekitar Kementerian Agama, juga dilaksanakan di area perkantoran dan sekolah-sekolah. Tujuan diadakan kegiatan ini  adalah untuk membangun kesadaran masyarakat Temanggung akan pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah. Beberapa dampak yang dihasilkan oleh sampah apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan banyak sumber penyakit dilingkungan tempat tinggal yang berbahaya bagi kesehatan manusia, pencemaran udara dan banjir. Saya juga menghimbau kepada seluruh pegawai Kementerian Agama agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar ditempat kita beraktifitas.

Yusuf Purwanto juga menambahkan “kegiatan ini sangat positif untuk dilakukan, karena selain lingkungan kita menjadi bersih kita juga terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh sampah yang berserakan. Program Gerakan Pungut Sampah ini dilaksanakan dalam upaya mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Temanggung  yaitu World Cleanup Day. Tidak hanya berhenti pada hari ini, Yusuf pun berharap agenda tersebut bisa dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at setelah olahraga dan senam bersama, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan ketahanan keluarga berbasis kelompok kegiatan Tribina bertempat di Kampung KB lingkungan Jampiroso dan  Balai Desa Walitelon Utara Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung, Selasa (28/8).

Turut membawakan materi Kepala KUA Kecamatan Temanggung, Solahudin Al Ayubi, S.Ag dengan tema : Pendewasaan usia perkawinan hubungannya dengan UU perkawinan. Dalam pemaparannya, Solahudin  menjelaskan bahwa ada beberapa faktor sehingga terjadi pernikahan usia muda, diantaranya karena faktor akibat pergaulan bebas sehingga sang remaja hamil dan terpaksa dinikahkan, faktor lainnya adalah adat istiadat masyarakat khususnya di pedesaaan yaitu bila pergaulan laki-laki dan perempuan sudah di kaitkan dengan "siri" maka solusinya adalah menikah walau sang anak masih di bawah usia menikah, dan faktor selanjutnya adalah keyakinan agama untuk menghindarkan anak dari perbuatan dosa, jelasnya. Sementara itu lanjut Solahudin, dalam UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan, sudah diatur bahwa usia ideal perkawinan  laki-laki berumur 21 tahun dan perempuan berumur 19 tahun.

Tetapi disisi lain Undang-Undang juga mengakomodir pernikahan usia muda yang mungkin terjadi meskipun dengan beberapa persyaratan ketat seperti adanya dispensasi Pengadilan Agama bagi laki-laki yang berumur dibawah 19 tahun dan perempuan dibawah 16 tahun.

Solahudin juga memberikan motivasi kepada peserta supaya mereka mengejar cita-cita mereka dengan cara menempuh pendidikan yang tinggi. Maka dari itu hindarilah pernikahan dini untuk masyarakat di Kelurahan Jampiroso dan Walitelon Utara.

Materi selanjutnya yaitu disampaikan dari kesehatan yang menyampaikan kesehatan reproduksi remaja, sehingga remaja mengerti akan kesehatan tersebut, dan beliau menyarankan untuk menghindari 4T yang merupakan singkatan dari: terlalu muda menikah, terlalu banyak memiliki anak (lebih dari 2), terlalu dekat jarak anak (kurang dari 3 tahun), dan terlalu tua dalam  memiliki anak, pungkasnya.(sa/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd melakukan Monitoring Bantuan Operasional Pendidik (BOP) di Raudhotul Athfal / Bustanul Athfal, Senin (27/08). Pada kesempatan hari ini Kepala Kantor mengunjungi BA Perwanida Temanggung dan BA Murni 3 Parakan.

Kepala Kantor menyampikan tujuan kami hadir di sini adalah untuk melihat secara langsung realisasi sekaligus penggunaan dana BOP RA / BA, apakah sudah di pergunakan dengan cara yang benar ? Karena bantuan pemerintah SPJ nya / laporannya harus benar-benar dan dapat dipertanggung jawabkan dan akuntabel, ujar Saefudin.

Lanjut H. Saefudin bahwa agar program BOP RA / BA dapat dicapai dengan baik dan lancar, maka pengelola pendidikan RA / BA yang bernaung di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus memahami dan melaksanakan proses penggunaan dana BOP RA / BA dengan pedoman dan peraturan yang berlaku yakni mengacu pada Juknis Dirjen Pendis tentang pengelolaan BOP RA / BA.

H. Saefudin , pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya tertib administrasi dalam tata kelola BOP, baik dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. ''RA / BA penerima BOP harus mampu mengelola anggaran bantuan pemerintah tersebut dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan,'' katanya.

Selanjutnya H. Saefudin meminta Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) sebagai organisasi kelembagaan RA / BA agar selalu mengendalikan mutu pendidikan RA / BA yang ada di Kabupaten Temanggung.

''IGRA harus selalu memberikan motivasi kepada guru-guru RA / BA untuk selalu bersemangat dalam menunaikan tugas dan fungsinya,'' tandasnya.

Beliau menghimbau kepada segenap tenaga pendidik RA / BA untuk maksimal dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. ''Dengan BOP ini RA / BA diharapkan mampu memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan,'' harapnya.

Sementara  Kepala BA Murni Parakan dalam laporannya menyampaikan bantuan yang diterima RA / BA saat ini berbeda dengan bantuan yang diterima RA / BA beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dulu setiap RA / BA hanya menerima bantuan sebesar Rp 300.000,00 per RA / BA, dan hanya mendapat persentase BOS dari siswa. Saat ini, jumlah bantuan yang diterima RA lebih baik sehingga ia yakin RA / BA sekarang lebih baik daripada RA / BA zaman dulu.

''Sekarang RA / BA mendapat bantuan sesuai jumlah siswa atau setiap siswa mendapat BOS. Dengan kata lain dana untuk operasional RA / BA lebih banyak sehingga konsekuensinya mutu pendidikan RA / BA harus lebih bagus,'' tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyelenggarakan Rakor PAIS, Kamis (23/08)

Dalam pembukaannya Kasi PAIS, Drs. H. MA. Widagdo mengatakan pertemuan kali ini disamping silaturahim membahas hal-hal yang dihadapi guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan tentang penyusunan soal-soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) juga membahas tunjangan sertifikasi guru.

Rakor diikuti oleh 60 peserta yaitu Ketua dan Sekretaris KKG Kecamatan, Ketua MGMP SMP, SMA, SMK dan Pengawas Pendidikan Agama Islam.

Drs. H. MA. Widagdo  dalam sambutannya menghimbau agar KKG, maupun MGMP ini harus tetap ada karena ini merupakan adalah wadah bagi para guru untuk saling bertukar fikiran kepada sesama guru tentang kendala atau hambatan yang dihadapi di sekolah tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kami juga berharap agar sinergi antara Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Agama khususnya Seksi Pendidikan Agama Islam agar terlihat nyata.

Dengan adanya kerja sama dalam pengawasan Pendidikan Agama Islam sehingga kedepannya lebih bagus lagi dan kami juga menyarankan kepada seluruh guru yang hadir agar membiasakan siswa untuk membaca surah-surah pendek sebelum memulai pelajaran sebagai salah satu pembinaan karakter bagi anak.

Lebih lanjut dikatakan  bahwa Guru Agama Islam pada sekolah dasar sangat berperan penting untuk menanamkan akhlak pada anak-anak murid, jadi tanpa adanya Guru Agama Islam tentunya,Akhlak anak tidak akan terkontrol, ada Guru Agama belum tentu akhlak anak itu dijamin akhlak nya baik, apa lagi tidak ada guru Agama, maka perlu didikan yang baik oleh Guru PAI, ujarnya.

Widagdo juga menyampaikan masalah kurikulum kepada seluruh guru PAI, oleh karena itu Guru PAI harus cermat dalam memahami kurikulum. Sebab kalau kurikulum yang tidak sesuai, maka dalam pembelajaran Agama Islam tidak akan bisa maju dengan kebutuhan jaman sekarang ini.

Dari segi tingkah laku sebagai Guru Agama, Kasi Pendidikan Agama Islam juga berharap kepada guru yang mengikuti KKG pada saat ini, harus Memberi contoh yang baik terhadap anak didik kita. Agar Anak didik dapat berperilaku yang baik sesuai dengan tuntunan Syariah Agama Islam.

Selanjutnya Efendi, JFU pada Seksi Pendidikan Agama Islam melaporkan  antara lain pemberkasan berjalan sebagaimana biasa; para guru PAI menyerahkan berkas sesuai dengan chek-list untuk di periksa dan dibawa kembali untuk di kumpulkan dalam satu jilid beserta perangkat pembelajaran (prota, promes dan rpp), bagi para guru PAI yang purna pada rentang bulan di atas, bisa segera dijilid untuk diserahkan ke seksi PAIS setelah konsultasi ke seksi PAIS, Rekap hasil nilai USBN PAI di harapkan di kumpulkan di KKG dan MGMP Kabupaten sesuai format Kanwil. Hasil rekap nilai tersebut agar di serahkan ke seksi PAIS untuk bahan analisa yang kemudian akan di berikan ke Bidang PAIS wilayah beserta hasil analisa oleh Seksi PAIS.

Disamping itu juga melakukan aktifasi (cetak kartu keaktifan) dan mengisi jadwal riwayat mengajar (cetak s28a), membuat SKMT (s29c) beserta lampirannya (lamp s29c) dan ajuan SKBK (s29d), bila layanan menu tersebut sudah siap, jelasnya.(ha/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Bulan Dzhulhijjah atau biasa disebut bulan haji oleh masyarakat Indonesia. Karena pada bulan inilah umat Islam melaksanakan rukun Islam yang kelima yakni haji. Ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke tanah suci untuk melaksanakan ritual ibadah haji. Selain ibadah haji, di bulan Dzhulhijjah kaum muslimin seluruh dunia juga merayakan hari raya Idul Adha.

Berbeda dengan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tiap 1 Syawal, pada hari raya Idul Adha, selain dilaksanakan shalat Ied, juga dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Sehingga sering juga disebut hari raya qurban. Penyembelihan hewan kurban berupa unta, sapi atau kambing dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulihijjah dan 3 hari tasyrik setelahnya.

Syariat yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putra tersayangnya Nabi Ismail, yang kemudian Allah gantikan dengan seekor domba yang besar.

Untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dan dalam rangka membesarkan syiar Idul Adha 1439 H, MAN Temanggung menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban berupa 6 ekor kambing, bertempat di halaman MAN Temanggung. Penyembelihan keenam ekor kambing tersebut dilaksanakan pada Kamis (23/8)

Bertindak sebagai penyembelih hewan qurban di lokasi ini adalah Siswa MAN Temanggung yang sekaligus sebagai bentuk praktek penyembelihan kurban.

Ketua Panitia Kurban mengungkapkan, penyembelihan hewan qurban ini bertujuan ibadah kepada Allah dan membesarkan syiar Islam di Bulan Zulhijjah. Penyembelihan hewan qurban ini sebagai bentuk pengurbanan kita kepada Allah dan wujud nyata untuk berbagi kepada sesama manusia. Tentu saja hal ini didasari keikhlasan kepada Allah agar meraih predikat takwa. Kesemua hewan yang disembelih ini merupakan qurban dari siswa MAN Temanggung, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar menyatakan bahwa penyembelihan hewan qurban ini memotivasi kita untuk siap berkorban dalam arti yang luas, sebab kualitas ketaqwaan kepada Allah tidak akan dapat diraih secara maksimal tanpa pengorbanan. Beliau berharap agar kegiatan kurban di MAN Temanggung pada masa mendatang dapat lebih baik dan meningkat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dalam tiap tahun ini merupakan cerminan pelaksanaan Madrasah yang ditujukan untuk mendidik siswa dalam mengembangkan kualitas iman dan takwanya sesuai dengan tema yaitu “Berkurban adalah Bukti Keimanan”

Kepanitiaan penyembelihan hewan kurban tersebut Majelis Taklim Nahdlatul Thulab MAN Temanggung.  Sedangkan pembagian daging hewan kurban dibagikan warga binaan yaitu di daerah Dukuh Semen, Bulu dan para siswa MAN yang kurang mampu, pungkasnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di gelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dihadiri pejabat struktural dan pejabat fungsional lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berlangsung khidmat, Jum’at 17/8).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU,  Drs. H. Yusuf Purwanto, M. Ag, bertindak sebagai inspektur upacara membacakan pidato Gubernur  Jawa Tengah.

Dalam sambutan Gubernur menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini yang mengusung tema Kerja Kita Prestasi Bangsa yang terinspirasi dari kata “Kerja” dan “Energi” yang disimbolkan dalam bentuk garis dinamis  sehingga memiliki arti sebagai suatu kemajuan dalam bekerja sekaligus melambangkan semangat dan optimisme.

Ditambahkannya, yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjaga kondisi yang sudah kondusif selama ini, mereduksi pengaruh faham radikal dari kecenderungan memaksakan kehendak, keinginan menghakimi, dan menyalahkan perbedaan serta mengantisipasi berbagai aksi terorisme.

Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur budaya yang dilandasi agama, moral, dan etika yang senafas dengan esensi ajaran semua agama yang sangat menghargai keragaman dan perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hati selalu berpikir positif, jujur dalam ucapan, teguh dalam pendirian, disiplin menjalankan tugas, punya unggah-ungguh dalam pergaulan, toleran dalam bermasyarakat, tepo sliro dan selalu semangat untuk bergotong royong, serta bangga dan cinta atas karya anak bangsa sendiri

Dirinya berharap mengembangkan terus rasa empati, sikap peduli dan saling berbagi dengan adanya musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok. Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan hasil dari upaya dan pengorbanan para pahlawan. Untuk itu, dirinya berharap spirit para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan harus terinternalisasi dalam tugas dan fungsi sebagai abdi masyarakat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dari penelitian yang dilakukan Puslitbang Kehidupan Beragama, bahwa perceraian di Indoneasia tinggi. Melihat fenomena trend cerai gugat tersebut, maka pemerintah melalui Kementerian Agama berupaya menurunkan tingginya perceraian melalui upaya preventif dengan memberikan bekal kepada calon pengantin guna memperkokoh pondasi perkawinan.

Sejalan dengan itu maka Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Rabu dan Kamis, (8-9/08) mengadakan kegiatan Binwin Pranikah Calon Pengantin yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Kedu.

Acara perdana ini dihadiri calon pengantin dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin, MPd yang juga sebagai Narasumber.

Kepala Kantor membawakan tema “Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah”. Dalam paparannya dijelaskan tentang bagaimana membangun ketahanan keluarga di era modern. Dirinya menyebutkan ada lima aspek ketahanan keluarga yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi.

“Keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya”, jelasnya.

“Suami atau istri adalah rekan dalam mengambil keputusan. Maka, keduanya harus menjaga emosi yang berlebihan, berhati-hati dengan kata-kata yang digunakan, dan senantiasa menunjukkan kasih sayang”,tambahnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto memaparkan tentang  bagaimana mempersiapkan generasi yang berkualitas.

“Suami atau istri perlu memahami Ideal Family/Happy Family, yaitu terciptanya kehidupan beragama dalam keluarga, tersedianya waktu bersama-sama dalam keluarga, terciptanya komunikasi yang sehat dan baik antar anggota keluarga, saling menghargai antara sesama anggota keluarga. Hal ini sangat penting agar antara suami, istri dan anak terdapat jalinan komunikasi yang baik,” paparnya.

Menurutnya, keluarga adalah ikatan sosial terkecil dalam masyarakat harus kuat, erat dan tidak longgar. Jika terjadi krisis dalam keluarga, utamakan keutuhan rumah tangga atas kepentingan pribadi (egoisme) masing-masing dan selesaikan secara konstruktif positif. Bahkan kalau perlu dengan bantuan seorang profesional (konselor) melalui Family Conseling.

“Seorang wanita ketika ingin membangun rumah tangga dengan seorang laki-laki, dirinya harus termotivasi untuk membangun rumah tangga yang dihiasi dengan ketaqwaan. Ketika dirinya menjatuhkan pilihan kepada seorang pria, dirinya hanya berfikir, apakah dengan menjatuhkan pilihan kepada pria tersebut, dia bisa semakin dekat dengan Allah atau tidak. Ia harus benar-benar memahami bahwa pernikahan merupakan ibadah yang bisa menyempurnakan agamanya. Ia juga sadar bahwa pernikahan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesucian diri. Sehingga ia selalu terdorong untuk mencari pasangan hidup yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT”, jelasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.

Ahmad Sugijarto berharap semoga masyarakat semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap, sehingga dengan bimbingan perkawinan akan menekan  perceraian.

Dikatakan pula kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah akan diselenggarakan sebanyak 11 kali di KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung selama 2 hari dengan pemateri dari Kementerian Agama dan narasumber mitra (dinas Kesehatan dan dinas PPKBPPPA), pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelaksanaan kebijakan Akreditasi tahun 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya. Diantaranya dalam rangka menentukan sekolah/madrasah sebagai sasaran akreditasi, BAN-S/M telah mengembangkan suatu sistem secara online, yang disebut dengan Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (Sispena-S/M) yang sudah terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud dan Education Management Information System (EMIS) Kementerian Agama.

Demikian disampaikan Asmui selaku Ketua Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA)  Kabupaten Temanggung dalam Rapat Koordinasi persiapan Visitasi Akreditasi 2018 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.Temanggung, Kamis (2/08).

Selanjutnya dijelaskan bahwa Sispena-S/M bukan saja alat bantu, akan tetapi merupakan salah satu alat utama yang digunakan untuk menentukan berjalan atau tidaknya proses akreditasi. Bahkan Sispena-S/M menjadi pintu gerbang pertama untuk menentukan sekolah/madrasah dapat mengikuti proses akreditasi atau tidak. Sekolah/madrasah dapat diakreditasi apabila telah mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) melalui Sispena-S/M.

Kemudian perbedaan lainnya bahwa pelaksanaan visitasi SD/MI yang dulu hanya lintas kecamatan dalam satu kabupaten, tahun ini lintas Kabupaten dan Provinsi. Konsekuensinya para aseseor akan ditugaskan di luar kabupaten asalnya. Disamping itu bagi madrasah baru tidak lagi menunggu setelah meluluskan peserta didiknya  untuk diakreditasi, yang penting sudah mempunyai ijin operasional, ada siswa di semua jenjang dan melaksanakan kurikulum yang berlaku, demikian ungkap Asmui  mengakhiri pengarahannya.

Kegiatan yang berlangsung sehari itu dibuka oleh Kepala Dinas Sudarmadi, S.Pd, M.Pd  dan diikuti oleh para asesor serta Kepala Sekolah / Madrasah  sasaran akreditasi.

Dalam sambutannya Sudarmadi menyampaikan bahwa kunci kesuksesan adalah harus fokus pada apa yang ingin dicapai dan bersedia untuk mengubah sudut pandang.“Kalau anda ingin mengejar cita-cita maka fokuskan pikirannya ke situ serta curahkan energi dan pikiran,” tandasnya.

Seraya menambahkan bahwa dalam mencapai kesuksesan tersebut kita tidak boleh berdiam diri dalam kotak abstrak yang terbingkai dengan zona nyaman, kemalasan, ketakutan, mental buruh, dalih, gengsi dan penjajahan yang mengurung diri kita, tetapi harus terus bekerja dalam meningkatkan kualitas diri dan semua hal-hal yang bisa menghambat harus bisa diatasi serta perbaikan itu harus dilakukan setiap hari.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pembangunan karakter harus lebih banyak diperagakan atau harus menjadi role model karena yang akan diikuti oleh orang lain adalah apa yang dia lihat dan bukan apa yang dia dengar. Begitupun halnya dengan akreditasi, semua unsur harus ikut terlibat dan bukan hanya sekedar memerintah. Selain itu karakter SDM di era disrupsi itu harus gesit, cepat, cekatan, rajin, tekun, disiplin, sempurna dan tidak ada celah untuk kesalahan.

“Kalau kita tidak berbuat yang terbaik maka kita akan tergilas zaman, kalo kita tidak berprestasi maka kita akan digantikan oleh bangsa yang lebih hebat. Mudah-mudahan kita semuanya makin kuat berniat untuk meningkatkan kualitas kita, jangan mengejar akreditasi hanya karena diwajibkan, tetapi ini harus dijadikan kebutuhan kita untuk meningkatkan kualitas. Dengan cara seperti itu maka kita akan mengerjakannya dengan lebih ikhlas, lebih bersemangat, lebih fokus, jangan bercerai-berai, bekerja sama, dan kreatif, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di Pendopo Pengayoman, Plh. Bupati Temanggung, Drs. Suyono, MM membuka MTQ Pelajar ke XXXIII Kab. Temanggung Tahun 2018. "MTQ pelajar diharapkan meningkatkan kecintaan pada kitab suci Al Qur’an dan seni Islami ditengah perubahan global, sehingga nilai-nilai luhur islami tetap tertanam pada peserta didik", demikian sambutan Plh . Bupati saat membuka MTQ Pelajar.

Lebih lanjut disampaikan tujuan dilaksanakan MTQ,Pelajar untuk memberikan motivasi kepada generasi muda membaca dan memahami isi Al-Qur’an. Selain itu, mengajak masyarakat Islam agar terbiasa membaca Al-Qur’an dikehidupan sehari-hari dalam meningkatkan keimanan serta ketakwaan.

“Melalui MTQ Pelajar kita cetak atau ciptakan generasi Qur’ani,” ungkap Plh. Bupati Temanggung, Suyono dalam sambutannya sekaligus membuka MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Temanggung  ke XXXIII 2018, di Pendopo  Pengayoman, Rabu (01/08).

Suyono mengatakan, sebelum dilaksanakan MTQ sulit sekali mengirim qori dan qoriah (peserta) terbaik ketingkat Provinsi. Setelah seringnya dilaksanakan MTQ, justru peserta dari  Kabupaten Temanggung ada terpilih menjadi utusan Provinsi ketingkat Nasional. “Pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun semakin baik, begitu juga pesertanya” ucapnya.

Lanjutnya, saat ini banyak pengaruh yang bisa menghancurkan generasi muda. Sudah banyak generasi diracuni dengan narkoba dan minuman keras. Maka dari itu, betengi generasi muda dengan mengajarkannya ilmu agama dan ilmu Al-Qur’an.

“Saya yakin dan percaya, dengan memahami isi kandungan Al-Qur’an, generasi muda kita terselemat dari pengaruh-pengaruh atau hal-hal tidak baik. Melalui MTQ dapat memberikan motivasi bagi generasi lainnya gemar membaca Al-Qur’an,” harapnya.

Sambung Suyono, hingga saat ini sudah banyak berdiri tempat memberikan ilmu pengetahuan agama maupun Al-Qur’an untuk generasi muda, tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menyampaikan, MTQ Pelajar Tingkat Kaupaten Temanggung yang berlangsung selama sehari diikuti sebanyak 196 peserta terdiri terdiri dari siswa SD/MI utusan Kecamatan, SMP/MTs, SMA/SMK/MA  terbagi 16 cabang terdiri dari 9 majelis yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman dan sekitarnya, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam hubungan antar umat beragama dibutuhkan kesadaran untuk menjaga kerukunan karena merupakan ruhnya persatuan dan kesatuan, tidak ada persatuan tanpa kerukunan. Demikian disampaikan KH Faizun Ketua FKUB Kabupaten Temanggung dalam acara sosialisasi catur karsa kerukunan umat beragama, Selasa (31/07) di Desa Kentengsari Candiroto. Kegiatan yang diikuti oleh tokoh agama di Candiroto tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama melalui sosoalisasi Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama no 8 dan 9 Tahun 2006. Dan juga agar setiap komponen warga masyarakat Temanggung bisa lebih menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama, untuk menciptakan dan meningkatkan kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Temanggung. Sementara itu dalam kegiatan yang dipandu oleh Nur Makhsun, salah satu nara sumber acara Hery Koesworo, SH menyampaikan bahwa antar umat beragama harus memahami perbedaan ajaran, kitab suci dan keyakinan satu dengan yang lain. Dengan memahaminya akan tumbuh sikap saling menghormati sesama pemeluk agama sehingga terwujud kerukunan dan keharmonisan. “Kerukunan Umat Beragama adalah salah satu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama. Sebab toleransi agama merupakan salah satu sikap saling pengertian dan menghargai, tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun, khususnya dalam masalah agama. Untuk itu, kerukunan umat beragama sangat penting dilakukan, dalam rangka upaya mencapai kesejahteraan hidup warga masyarakat, “ ujarnya. Hery Kusworo mengharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh lapisan warga masyarakat Temanggung dapat senantiasa menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, baik pemeluk agama yang sama maupun pemeluk agama yang berbeda, dengan saling menghormati tanpa memandang agama yang dianut oleh masing-masing warga masyarakat. Diharapkan pula, apabila terjadi masalah yang membawa nama agama, agar diselesaikan dengan kepala dingin dan damai, tanpa harus saling tunjuk dan menyalahkan. Maksud dan tujuannya, supaya Kerukunan Umat Beragama dapat dijaga dan dipelihara dengan baik dan optimal. Di tempat yang sama Pdt . Supriyadi salah satu pengurus FKUB menyampaikan perlunya antar umat beragama saling menjaga toleransi dan taat kepada peraturan yang ada.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar aksi donor darah yang sudah berjalan secara rutin setiap tiga bulan sekali pada hari Jum’at (27/7)  bertempat di Lobi Kementerian Agma Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan PMI Kabupaten Temanggung.

Yusuf Purwanto selaku Koordinator donor darah Kantor Kementerian Agama mengatakan,  kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  kepada sesama umat. Aksi  ini berharap,  dari setitik darah yang didonorkan para pendonor dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain.

Ditegaskannya, tujuan utama aksi donor darah, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya keluarga besar Kementerian Agama akan pentingnya melakukan donor darah, serta membantu Palang Merah Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak stok darah. Selain itu,  untuk mendorong gaya hidup sehat, bahwa mendonorkan darah secara teratur itu penting karena membuat orang menjadi lebih sehat.

“Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Disitulah letak solidaritas sosial, dimana kita peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu, tanpa balas jasa atau mengharapkan imbalan dari orang yang menerima donor darah kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin  mengapresiasi pelaksanaan kegiatan aksi donor darah, sebab, dengan menyumbang setetes darah, maka kita berpartisipasi dalam menyembuhkan dan memberi harapan hidup bagi umat manusia dan saudara kita yang lain.

Kegiatan donor darah ini, menurutnya, adalah kegiatan yang benar-benar positif, riil, dan sangat dibutuhkan sekali oleh warga yang saat ini terbaring sakit dibeberapa rumah sakit. Disamping itu, tambahnya, kegiatan donor darah ini merupakan bukti nyata bahwa Kementerian Agama sangat memberikan perhatian yang serius terhadap kebutuhan nyata warga masyarakat terkait minimnya persediaan darah di hampir semua rumah sakit.

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan, selain dapat membantu mereka yang membutuhkan darah, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Donor dapat menjaga sirkulasi darah, sekaligus mengetahui tekanan darah yang normal dan tidak normal. Selain itu, donor darah juga dapat menurunkan risiko terkena serangan stroke, membantu deteksi masalah kesehatan, memperbaiki fungsi hati, mendapatkan kesehatan psikologis, dan mengetahui karakteristik darah seseorang, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tentang Satuan Kerja Berprestasi yaitu penghargaan Best Performance Semester I tahun 2018 Demikian yang disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. Saefudin, M.Pd saat apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kantor setempat, Kamis (26/7). Saefudin menyampaikan sangat berterimakasih kepada seluruh tim Keuangan dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang sudah bekerja sama dan bekerja semaksimal mungkin sehingga penghargaan ini bisa dicapai serta memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih ini. Baginya penghargaan tidak akan dicapai tanpa kerja sama kita semua atau tim. “Tidak mungkin karena saya sendiri sebagai Kepala Kantor, Kasubbag Kasi tanpa dukungan dan kerja sama staf begitu pun sebaliknya”, ujarnya serius. Untuk itu, kata Saefudin untuk mempertahankan prestasi ini di masa yang akan datang kinerja harus ditingkatkan. Jangan sampai sekarang kita menerima prestasi tahun depan tidak. Maka dari itu apa yang telah diraih usahakan untuk dipertahankan. Caranya adalah usahakan dalam pelaporan jangan banyak revisi, pelaporan tepat waktu, pencairan anggaran stabil dan jangan banyak KPA membuat surat pernyataan,karena disinilah keberhasilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menerima penghargaan ini”, ujarnya. Pada Kesempatan ini Saefudin juga memberikan apresiasi kepada MAN Temanggung yang salah satu siswanya mendapatkan kejuaraan dalam KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang. Saefudin berpesan agar prestasi yang telah diraihnya dipertahankan dan ditingkatkan sehingga untuk tahun KSM yang akan datang Kabupaten Temanggung lebih banyak mendapatkan kejuaraan, harapnya sekaligus mengakhiri apel pagi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 486 calon haji (calhaj) Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam Kloter 19 dan Kloter 20 diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan Solo.

Para calon Haji  ini dilepas Bupati Temanggung yang diwakili oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi  dari Pendopo Pengayoman Temanggung, Sabtu (21/7) pada pukul 10.00 WIB untuk Kloter 19 dan pukul 13.00 WIB untuk Kloter 20.

Irawan sempat memberikan arahan sebelum melepas calon jamaah haji kloter 19 dan 20 ini berangkat. Dalam arahan singkatnya Wakil Bupati mengingatkan calon jamaah haji yang berangkat merupakan orang pilihan dan dan beruntung, sehingga dapat menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun ini. “Karena itu manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, sebab jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke Tanah Suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan,” pesannya.

"Tolong dijaga kesehatannya karena kondisi cuaca menjadi salah satu tantangan berat ibadah haji. Semoga bapak ibu sehat dan bisa melaksanakan rukun haji sehingga pulang menjadi mabrur," ujarnya.

Kepada seluruh calon jamaah haji Irawan juga berharap agar memperbanyak doa di tempat- tempat yang mustajab di Tanah Suci.

Wakil Bupati  juga titip doa kepada para jamaah. “Berdoalah untuk kemakmuran Kabupaten Temanggung. Minta doa agar para pemimpin Kabupaten Temanggung diberi kekuatan untuk menjalankan amanah dengan baik, semoga Kabupaten Temanggung dijauhkan dari musibah," pintanya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama, yang diwakili Kasubbag TU, Yusuf Purwanto  mengatakan Calon Haji Kabupaten Kabupaten Temanggung, terbagi dalam lima Kloter. Kloter 19 dan 20 berangkat Sabtu (21/07), Kloter 30 dan Kloter 31 berangkat Rabu( 25/07), sedangkan Kloter 95 berangkat (14/08).

Jumlah jamaah calon Haji yang tergabung dalam Kloter 19 berjumlah 133 jamaah bergabung dengan Kota Magelang dan Kabupaten Kebumen, Kloter 20 berjumlah 353 jamaah, Kloter 30 berjumlah 353 jamaah, Kloter 31 berjumlah 301 jamaah bergabung dengan Kabupaten Wonosobo dan Kloter 95 yaitu Kloter sapu jagad berjumlah 27 jamaah.

Selanjutnya, Irawan mengajak para calon haji menuju busnya masing-masing. Ratusan keluarga, pejabat dan tokoh agama juga ikut melepas calon haji. Para calon haji ini akan menginap semalam di asrama haji dan terbang ke tanah suci esok hari. Mereka dijadwalkan tiba kembali ke tanah air pada 2 September mendatang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 486 Calon Jamaah Haji Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam kloter 19 dan kloter 20 yang akan diberangkatkan Sabtu (21/07), berdatangan menyerahkan Koper Haji untuk diangkut ke truk menuju Asrama Haji Donohudan Solo sehari sebelum pemberangkatan, Jumat (20/07) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Penyambutan koper ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Penyelenggara an Haji dan Umrah.

Menurut Saefudin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa panitia sudah siap menerima koper haji sejak pukul tujuh pagi tadi, dengan membagi beberapa tim dimana tim ini membawahi regu dan rombongan masing-masing sehingga panitia ini akan bertanggung jawab untuk menerima koper dan memasukkan koper ke dalam truk yang akan dikirim ke Asrama Haji  Donohudan Solo.

"Tim ini sengaja kami buat guna mengantisipasi banyak Calon Jamaah Haji yang akan mengantarkan koper ke kantor ini dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar serta semua panitia yang terlibat dalam kegiatan ini telah siap sejak pukul tujuh tadi. Penerimaan koper, diperkirakan akan terkumpul semua pada hari ini juga, dan segera diangkut dengan menggunakan tiga truk. Truk akan bergerak menuju Asrama Haji Donohudan Solo sekitar pukul 10.30 WIB,” ujarnya.

Selanjutnya Saefudin menyampaikan bahwa batas maksimal koper calon jamaah haji yang akan dibawa ke Mekah seberat 32 kg dan hanya diizinkan membawa 1 tas jinjing dan menghimbau kepada masing-masing rombongan dan regu serta setiap calon jamaah haji agar tidak terjadi kekeliruan pada kopernya harus diberi ciri yang berbeda dengan ditandai pita warna atau benda lain yang mencirikan koper tersebut kepunyaan kita.

“Sementara itu, ditempat terpisah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Thowaf, disela-sela penyerahan koper para jamaah menghimbau agar para jamaah untuk tidak membawa terlalu banyak barang yang tidak perlu karena nantinya barang tersebut akan merepotkan jamaah itu sendiri saat melakukan ibadah haji, “ himbaunya.

Untuk mengantisipasi berbagai kekeliruan, baik yang berhubungan dengan kesalahan jamaah pada rombongan lain dan keterlambatan penyerahan koper, maka petugas dihimbau untuk bekerja maksimal dan jemput bola jika diperlukan, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2018 secara resmi dibuka  Kamis (19/07). Bertempat di pendopo pengayoman, Bupati Temanggung yang diwakili oleh asisten Ekbang dan Kesra (Sadwoko, SE. MM) membuka STQ ke XXV Kabupaten Temanggung tahun 2018.

Dalam sambutannya Sadwoko menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan ini, sehingga STQ kali ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan rencana, serta mendapat sambutan meriah dari masyarakat  sebagai wujud syiar agama Islam.

Beliau mengatakan  hendaknya STQ ini dapat membawa hikmah dan dampak positif bagi kita semua, semoga anak-anak juga masyarakat mencintai Al-Qur’an dan fasih membaca Al-Qur’an dan tidak cukup sampai disana saja melainkan harus bisa juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya,ujarnya.

“Dalam akhir sambutannya Bupati Temanggung mengharap kepada warga Temanggung untuk selalu mempelajari Al Qur’an sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara sehingga Kabupaten Temanggung khususnya dan Indonesia umumnya menjadi negara yang Baldatun Thoyibatun Warrabun Ghofur, pungkasnya.

Selanjutnya Kabag Kesra selaku ketua panitia (Drs. H. Fajar Pramudito, MM) dalam laporannya menyampaikan bahwa STQ ini diikuti oleh 80 peserta putra-putri dari semua cabang mata lomba dan dibagi dalam 4 Majlis. Majelis 1 : tilawah anak2 dan dewasa putra bertempat di pendopo pengayoman, majelis 2 : tilawah anak2 dan dewasa putri, bertempat di rumah dinas bupati, majelis 3 : tahfidz & tilawah 1 dan 5 juz putra/putri bertempat di MAD, majelis 4 : tahfidz 10, 20, 30 juz putra/putri bertempat di MAD untuk pemenang akan mendapat tropi, piagam dan uang pembinaan, dan juara 1 akan dikirim pada STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Adapun cabang yang dilombakan pada STQ tahun 2018 ini antara lain : tilawah anak2 (pa/pi), tilawah dewasa (pa/pi), tahfidz & tilawaf 1 dan 5 juz (pa/pi), serta tahfidz 10, 20, dan 30 juz.

Hadir dalam pembukaan STQ, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, para Camat, para Kepala KUA , para pembina jami'atul quro' dan jami'atul khufadz.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) atau yang juga dikenal sebagai MOS merupakan suatu kegiatan yang umum dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru dalam menyambut peserta didik baru.

MATSAMA dilaksanakan selama dua hari dimulai dari hari Senin-Selasa (16-17/07). Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah terciptanya kondisi mental siswa baru yang bisa beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial yang baru, terciptanya siswa baru yang mempunyai motivasi tinggi untuk belajar di MIN 2 Temanggung disamping juga  sebagai ajang taaruf (perkenalan) lingkungan, guru, senior, hingga staff dalam suatu madrasah terutama kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan di madrasah. Selain itu, kegiatan ini juga guna melatih kedisiplinan, ketahanan mental, serta mempererat tali persaudaraan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MIN 2 Temanggung, Kasno dalam upacara pembukaan Matsama Senin (16/07) yang diikutii oleh seluruh siswa dan siswi baru MIN 2 Temanggung.

Pada hari pertama yaitu upacara pembukaan dan dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan pengenalan lingkungan dan dinamika kelompok. Dilanjutkan sosialisasi pendidikan hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh puskesmas Parakan.

Hari ke 2, Selasa (18/07) pemantapan dinamika kelompok dengan kegiatan out bound di Wapit (Wahana Alam Jumprit) dengan berbagai macam permainan dinamika kelompok di akhiri dengan tantangan flying fox.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari guru dan karyawan, dibantu oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) selama kegiatan berlangsung.

Harapan kedepannya dengan pengenalan Madrasah ini siswa dapat menempatkan diri dengan baik di MIN 2 Temanggung dan mengikuti kegiatan- kegiatan yang ada di Madrasah.(kn/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung– Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto mengatakan bahwa mutasi  pegawai atau guru yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merupakan bentuk amanah dan penyegaran bagi organisasi.

Dia memaparkan bahwa dalam proses mutasi tersebut sudah menyesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak ada peraturan pemerintah yang dilanggar.

"Penyerahan SK Mutasi yang sudah sesuai dengan prosedur, karena beberapa kali kita sudah melakukan konsultasi dan koordiansi dengan Baperjakat," kata Yusuf Purwanto, usai penyerahan SK mutasi kepada guru-guru di lingkungan Kementerian Agama, Jum’at (13/7) di  Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Dengan adanya mutasi guru-guru, hendaknya kinerjanya meningkat, karena mutasi ini adalah amanah serta dalam rangka penyegaran untuk meningkatkan kinerja, karena itu, jagalah amanah dan jalankan dengan sebaik-baiknya,"ungkapnya.

Ia berharap kepada guru yang baru menerima SK mutasi mampu meningkatkan profesionalisme, adanya kesungguhan dan optimisme,  mampu membuktikan bahwa mereka  merupakan pilihan terbaik.

Menurut Yusuf  Purwanto rotasi di lingkungan guru  merupakan  tuntutan  kebutuhan  organisasi  untuk meningkatkan dinamika operasional, manajerial khususnya dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat  dan  kompleks.

Mutasi  juga  dimaksudkan  untuk  menjaga  eksistensi  organisasi  dan  terselenggaranya  pembinaan  personel  dengan  memberikan  kesempatan  seluas­luasnya  bagi guru untuk  mengembangkan  karier  melalui  jenjang penugasan yang beragam.

Disamping  itu,  mutasi  harus  juga  diterjemahkan  sebagai bentuk penyegaran yang  menuntut  komitmen  dan  tanggung  jawab yang bersangkutan  untuk  dapat  melakukan  tugas, peran  dan  fungsi  yang  diamanahkan  guna  meningkatkan kinerja.

"Hal  ini  perlu  saya  sampaikan,  agar  dapat  kita  pahami  bersama  bahwa  proses  mutasi  merupakan  upaya  memelihara  keselarasan  dan  kesinambungan  dalam  pengelolaan  dinamika  kinerja  organisasi di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ijazah dan sertifikat hasil ujian akhir madrasah berstandar nasional (SHUAMBN) merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Karena itu, kebenaran data dan informasi yang terantum didalamnya mutlak diperlukan. Menyikapi akan adanya kesalahan dalam penulisan ijazah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan sosialisasi petunjuk teknis penulisan blangko ijazah.

Sosialisasi dilaksanakan dua hari yaitu hari Rabu (11/7) dihadiri Kepala MA dan MTs se Kabupaten Temanggung dan Kamis (12/7) dihadiri Kepala MI se Kabupaten Temanggung. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Munsiri, S.Ag menjelaskan perihal juknis tersebut. Ijazah untuk peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) tandasnya, diberikan kepada mereka yang telah mengikuti ujian madrasah dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) jelas Munsiri, ijazah diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti ujian nasional dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. SHUAMBN diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti ujian akhir madrasah berstandar nasional mata pelajaran pendidikan agama Islam dan bahasa Arab untuk tingkat MTs dan MA.

Menurutnya lagi, berdasarkan hal-hal tersebut, perlu adanya petunjuk teknis penulisan dan pengisian blangko ijazah dan SHUAMBN sebagai acuan dan petunjuk dalam pengelolaannya di madrasah. Ia jelaskan pengertian ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar suatu jenjang pendidikan tertentu untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan dapat juga dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian. Sedangkan SHUAMBN adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa peserta didik telah mengikuti ujian akhir madrasah berstandar nasional.

Tujuan sosialisasi ucap H. Munsiri, untuk memberikan petunjuk secara umum dan secara khusus tentang penulisan dan pengisian blangko ijzazah dan SHUAMBN. Memberikan contoh tentang penulisan dan pengisian blangko ijazah dan SHUAMBN untuk menghindari kesalahan. Dengan juknis tersebut diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan dan pengisian blanko ijazah dan SHUAMBN, serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blanko menjadi lebih efisien.

“Kalau penulisan sesuai dengan juknis yang ada Insya Allah tidak akan ada kesalahan, dan upayakan lebih teliti agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, mengingat blangko yang dibagikan terbatas setiap madrasah menerima sesuai dengan jumlah siswa peserta ujian,” tegasnya.

Selanjutnya Munsiri meminta kepada kepala madrasah agar benar-benar memperhatikan terkait juknis penulisan dan pengisian blangko ijazah dan SHUAMBN. "Ijazah ditulis tangan dengan baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus," terangnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal baca tulis Al Quran, MIN 2 Temanggung menyelenggarakan pelatihan metode pembelajaran Yanbu’a selama dua hari yaitu pada Rabu dan Kamis (11-12/07).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 37 peserta yaitu Guru dan karyawan MIN 2 Temanggung 22 orang dan Ustadz/ustadzah TPQ/TPA  disekitar madrasah 15 orang.

Adapun tujuan kegiatan tersebut meningkatkan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional para guru MIN 2 Temanggung serta ustadz/ustadzah TPQ/TPA di sekitar madrasah dalam pembelajaran baca Tulis Al Qur'an dengan metodologi Yanbua, terwujudnya sinergitas pembelajaran Al Qur'an antara MIN 2 Temanggung dengan TPQ/TPA di sekitar Madrasah, terwujudnya lulusan MIN 2 Temanggung yang mampu membaca Al Qur'an yang baik dan benar serta dapat mengamalkannya. Itu disampaikan oleh Kepala MIN 2 Temanggung, Kasno, S.Pd.I pada saat pembukaan pelatihan metode pembelajaran Yanbu’a.

Selanjutnya Kasno menyampaikan metode Yanbu'a sendiri merupakan metode membaca dan menghafal Al-Qur’an yang dikembangkan oleh pondok pesantren tahfidzul quran Yanbu’ul Qur’an di Kudus, Jawa Tengah. Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an merupakan pondok pesantren yang telah melahirkan ribuan penghafal quran di Indonesia, sehingga banyak di antara peserta yang hadir adalah para santri bahkan pengelola pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an yang tertarik menerapkan metode Yanbu'a dalam pendidikan tahfidzul qur’an.

Sementara itu pemateri Ustadz Budiyanto, SH sebelum memberikan pemaparan tentang metode Yanbu’a, mengingatkan kepada peserta akan pentingnya Al-Qur’an dalam hidup manusia. “Al-Qur’an menjadikan hidup lebih bahagia serta menjadi penolong di hari kiyamat kelak,” ujarnya. Yanbu’a merupakan“ suatu kitab Thoriqoh (metode) untuk mempelajari baca dan menulis serta menghafal Al-Qur’an dengan cepat, mudah dan benar baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa,” urainya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dengan membaca dan mempelajari Al-Qur’an maka akan dapat membersihkan hati dari sifat-sifat yang negatif. “Al-Qur’an bisa membersihkan hati yang berkarat. Jika dalam keseharian kita masih cenderung pada hal-hal yang positif seperti lebih memilih acara-acara pengajian dibandingkan acara musik-musik atau gosip di TV maka kita masih memiliki hati yang bersih. Jika hati kita tertutup oleh karat maka akan terbalik, yang seharusnya senang dengan kebaikan menjadi senang kepada hal-hal yang jelek-jelek,” paparnya.

Dengan adanya kegiatan ini mengingatkan kita pentingnya mengingat Al-Qur’an, agar mencegah kita dari perilaku-perilaku yang menyimpang. Semoga kita bisa memahami dan mempraktekkan Al-Qur’an tidak hanya dibaca sehingga dapat benar-benar menjadi petunjuk bagi kita,” ujarnya.(kn/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Ketua Regu (KARU) dan Ketua Rombongan Jamaah Haji Kabupaten Temanggung yang bertempat di Gedung IPHI Kabupaten Temanggung, Selasa (10/7). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan pemantapan Karom dan Karu ini akan memberikan wawasan yang lebih kepada Karom dan Karu mengenai pelaksanaan ibadah haji sebagai bekal mendampingi jamaah haji lainnya. Saefudin berharap dengan adanya kegiatan tersebut, Karom dan Karu bisa lebih sering berkordinasi dan lebih memahami tentang tugas pokok mereka dalam memimpin regu dan rombongannya. "Sehingga perjalanan ibadah haji bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan," harapnya. Dalam laporannya Kasi PHU PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Thowaf, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi Karom dan Karu sekaligus untuk memantapkan dalam rangka pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini. Adapun materi pada kegiatan ini meliputi : Kebijakan Pemerintah tentang Haji Tahun 2018, Taklimatul Hajj, Keselamatan Perjalanan, Tupoksi Karom dan Karu serta Diskusi. Adapun pematerinya antara lain: Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ka Subbag TU, Kasi Bimas Islam dan Kasi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Thowaf juga menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan kegiatan yang sangat penting agar para kepala regu dan kepala rombongan bisa memahami dengan baik akan tugas-tugasnya nanti dalam pelaksanaan ibadah Haji. "Tugas Kepala Regu dan Kepala Rombongan Jamaah Haji nanti sangat berat sehingga perlu pendalaman tugas dan pembekalan secara komprehensif, " ujarnya. Lebih lanjut dikatakan jadwal pemberangkatan haji tahun 2018 sudah semakin dekat. Kabupaten Temanggung dengan daftar embarkasi Solo dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Donohudan Solo, pada tanggal 21 Juli 2018 dan tanggal 25 Juli 2018, pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mendengar kata korupsi, bukanlah merupakan sebuah kata yang baru pertama kali didengar. Sebab realitas korupsi di belahan dunia, bahkan di Indonesia, merupakan sebuah trending topic yang sering kali mencuat ke permukaan. Banyak pejabat-pejabat negara atau aktor-aktor politik terjerat kasus korupsi yang tentunya merugikan keuangan negara. Oleh sebab itu, pendidikan anti korupsi yang gencar-gencar dilakukan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah bermuara hingga ke berbagai daerah, bahkan sampai ke lingkungan yang paling kecil, yakni keluarga. Lewat KPK inilah, perempuan dijadikan sebagai motivator atau penggerak anti korupsi. Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melakukan Sosialisasi SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) bagi Ibu-Ibu DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dilaksanakan Selasa (10/7) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan Narasumber Ny.Hj.Siti Fatimah Farhani (Ibu Ka Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah). Dalam laporannya, Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ny.Hj. Sri Lestari Saefudin mengatakan bahwa, sosialisasi SPAK memiliki peran penting bagi pengembangan sumber daya perempuan, yang notabene sebagai istri ASN. Hal ini penting diketahui oleh ibu-ibu DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, agar dapat mentransferkan ilmu ini di lingkungan di mana kita berada, serta dapat mengontrol setiap kegiatan suami. serta perempuan merupakan srikandi anti korupsi. Sementara itu, Pembina DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini, antara lain : menyebarluaskan SPAK ke seluruh DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta menyebarluaskan nilai-nilai anti korupsi, membunuh virus-virus korupsi di lingkungan keluarga serta masyarakat setempat. Harapan dari kegiatan sosialisasi ini, kata Saefudin dapat menjadi motivator atau penggerak anti korupsi dan menjadikan sebagai perempuan yang tangguh, mandiri serta mampu mewujudkan semangat untuk melawan korupsi di mana pun berada. Dalam sosialisasi ini, juga dilakukan simulasi, yang kiranya dapat menjadi pengetahuan bagi DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. “Sosialisasi SPAK yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini, juga dijadikan sebagai sarana untuk mengenal lebih dekat, dan sebagai ajang silaturahmi antara anggota Dharma Wanita”, ujarnya.. Materi seminar yang dipaparkan oleh Ibu Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng, , Ibu Siti Fatimah Farhani tersebut, menjelaskan bahwa gerakan SPAK dicanangkan oleh KPK sebagai upaya untuk membebaskan Indonesia dari korupsi dengan melibatkan perempuan. Perempuan sebagai istri bisa menjadi pengontrol terhadap korupsi yang kemungkinan besar dilakukan oleh para suami, dan sebagai Ibu, mereka adalah sebagai faktor peletak dasar dalam penanaman nilai dan pembentukan kharakter anak. Korupsi adalah tindak kejahatan yang luar biasa karena dia bersifat lintas negara, bisa dilakukan oleh siapa saja dan korbannyapun bisa mengenai siapa saja. Korupsi tidak hanya rawan dilakukan oleh para pejabat, akan tetapi semua pegawai negeri sipil yang memiliki wewenang juga bisa terlibat korupsi. Bahkan perempuan sebagai ibu rumah tanggapun bisa terlibat korupsi. Dengan menyimak pemaparan materi SPAK ini diharapkan para anggota DWP Kementerian Agama sebagai istri dapat berperan dalam mencegah suaminya dari tindak pidana korupsi. Ada bermacam-macam korupsi antara lain suap-menyuap, pencucian uang, dan juga gratifikasi, paparnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersamaan dengan apel pagi para karyawan-karyawati Kementerian Agama,  Drs. H. Saefudin, M.Pd Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melepas 20 peserta Kemah Santri, Senin (9/7).

Rencananya, 20 peserta itu akan mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Bumi Perkemahan Ponpes Darul Amanah, Kabupaten Kendal pada tanggal 9-11 Juli 2018.

Dalam hal ini, Kepala Kantor memberikan apresiasi kepada peserta yang sebagian adalah kalangan santri.

Sebab, dalam pandangan Islam modern, konsep santri tidaklah sekaku yang selama ini dipersepsikan yakni bersarung, berpeci, dan pernah mukim di pesantren mengkaji ilmu agama dan sebagainya.

“Untuk itu, saya memandang bahwa keikutsertaan kontingen pada pelaksanaan kemah santri ini adalah kesempatan yang baik untuk mengembangkan pola pikir anak-anak kita, membangun karakter dan budi pekerti anak-anak, santri adalah bagian dari NKRI yang disatukan oleh kesatuan ideologi," paparnya.

Adapun peserta yang dikirim berasal dari MA Darul Falach Candiroto peserta putra dan peserta putri dari MA Darul Muttaqien Tembarak.

Pada kesempatan ini, Saefudin berpesan kepada seluruh kontingen untuk memanfaatkan kesempatan kemah santri ini sebagai ajang untuk mengembangkan potensi diri, memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan sikap nasionalisme.

“Saat pelaksanaan kegiatan, tunjukkan kemampuan dan keterampilan kalian dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas serta mengedepankan akhlakul karimah. Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, mohon budayakan perilaku bertegur sapa dan jaga kebersihan,” tegasnya.

Menurutnya, event perkemahan ini juga menjadi media dakwah dan syi’ar Islam. Selain identik dengan kitab kuning, ilmu agama, membaca dan menelaah al-Qur’an, para santri juga mempunyai pengetahuan tentang kepanduan, tentang alam, dan lain sebagainya

Lanjut Saefudin, diharapkan dalam kegiatan kemah santri ini, para peserta bisa memaksimalkan penampilannya. ”Kami berharap, peserta dari Temanggung dapat meraih yang terbaik,” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh alam, oleh karena itu Rasulullah SAW selalu mengajarkan kepada para pemeluknya untuk mengembangkan Islam secara damai, mudah diterima semua kalangan dan tidak diskriminatif.

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim, “Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”. Burung tersebut mempunyai hak untuk disembelih dan dimakan, bukan dibunuh dan dilempar. Sungguh begitu indahnya Islam itu bukan ? Dengan hewan saja tidak boleh sewenang-wenang, apalagi dengan manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam, maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini.

Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, sekali lagi, terbanyak di dunia. Maka melihat keterangan di atas, seharusnya Indonesia menjadi negara yang indah, damai, dan beradab.

Jika ingin merasakan Indonesia yang damai sejahtera, maka yang harus dibenahi adalah moral bangsanya, bukan sekedar pendidikan belaka. Dan pendidikan moral yang sesungguhnya, yang komplit, dan yang diperintahkan oleh pencipta manusia adalah Islam. Setiap muslim wajib untuk belajar tentang agamanya. Dengan begitu kita akan mampu menjadi khalifah sesungguhnya di bumi sesuai tujuan diciptakannya kita, yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam.

Hal itu disampaikan oleh K. Muhammad Chozin pimpinan Pesantren Sumur Blandung Kaloran di depan para Pengawas dan mantan Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (04/07) di RM Kampung Sawah.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa akulturasi budaya antara Islam dengan kebudayaan nusantara dapat dilihat dari berbagai peninggalan sejarah. Adanya bentuk masjid menyerupai candi, tradisi yang masih dilestarikan sebagian masyarakat menunjukkan bahwa Islam datang di Indonesia diterima tanpa konfrontasi.

Oleh karena itu tradisi halal bi halal sebagai local wisdom layak dilestarikan, karena didalamnya merupakan pengejawantahan dari perintah Allah dan RasulNya.

Dalam kesempatan tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasi Pendididkan Madrasah, Munsiri menyampaikan bahwa tradisi silaturahmi dan saling memaafkan di hari raya idul fitri menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kinerja segenap aparatur di lingkungan Kementerian Agama. Oleh karena itu tradisi tersebut harus senantiasa dilestarikan, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mendekati pemberangkatan haji tahun 2018 hampir semua Kantor Kementerian Agama Kab/Kota telah menyelenggarakan bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten, seiring dengan telah berjalannya kegiatan manasik haji tersebut tidak terkecuali di Kantor Urusan Agama Kecamatan juga menyelenggarakan kegiatan manasik khususnya di Kabupaten Temanggung semua KUA secara gabungan telah menyelenggarakan yang di mulai dari tanggal 02 sampai 06 Juli 2018.  

Dikatakan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung usai membuka acara manasik haji di salah satu KUA Kecamatan, Senin (02/7) bahwa kegiatan manasik haji di KUA ini sangat penting di ikuti oleh Calon Jamaah Haji yang akan di berangkatkan pada tahun 2018 ini, tegasnya. 

Saefudin mengatakan bahwa manasik haji merupakan sebuah pelatihan tentang pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh yang wajib diikuti oleh calon jamaah.

“Manasik Haji ini sangat penting sebagai bekal kita nanti ditanah suci dalam menjalankan berbagai rangkaian ibadah haji,” tuturnya.

Selain itu Saefudin  juga mengatakan pada proses manasik haji ini calon jamaah akan mempelajari bagaimana melakukan niat, termasuk rukun dan syarat sebelum melaksanakan haji, apa saja aturan pelaksanaan haji, apa saja yang tidak boleh dilanggar selama melakukan haji agar ketika pulangnya nanti dapat menjadi haji yang mabrur.

“Semoga dengan rangkaian kegiatan manasik haji yang dilaksanakan ini dapat memberikan pengetahuan bagi seluruh jamaah haji khususnya di Kabupaten Temanggung, sehingga nantinya dapat menjadikan haji yang mabrur,” harapnya

Terkait dengan pelaksanaan manasik haji Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghimbau kepada narasumber yang memberikan materi hendaknya banyak memberikan masukan dan pengetahuan serta pengalaman yang dialami selama menjalankan ibadah haji. 
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedu H. Sujari menuturkan tahun 2018 ini semua jamaah haji harus sukses dalam menjalankan kewajiban menunaikan rukun Islam yang ke lima baik di bidang keagamaan serta rukun wajib haji yang harus diperhatikan, dengan banyaknya narasumber yang telah menyampaikan materi di harapkan calon jamaah haji dapat sedikit tambahan ilmu di saat menunaikan ibadah haji nanti, tuturnya. 

“Bimbingan manasik ini untuk memberi bekal kepada para jemaah calon haji agar dalam pelaksanaan ibadah haji dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah kelahiran mendapatkan predikat haji yang mambrur,” ungkapnya.

“Sujari mengatakan hendaknya dalam bimbingan ini jangan ada yang absen. Bimbingan ini merupakan persiapan ke tanah suci agar saat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan agar calon jamaah haji harus benar-benar mempersiapkan diri secara lahir dan batin serta fisik harus prima.

“Tamu Allah harus siap meninggalkan urusan dunia, bahkan orang yang kita cintai harus kita ikhlaskan sebab ibadah kita semata-mata untuk memperoleh ridho Allah,” imbuhnya

“Keutamaanya adalah kekhusuan. ikuti arahan petunjuk dan arahan dari pimpinan kloter yang selalu ada untuk membimbing jamaah,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bimbingan manasik haji massal Kabupaten Temanggung dilaksanakan Selasa (26/06) di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Hadir dalam acara bimbingan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd, Kasi PHU H. Thowaf,M.Ag Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung, petugas haji dan seluruh peserta jamaah calon haji.

Dijelaskan H. Farhani bahwa pelaksanaan ibadah haji agar mencapai tingkatan mabrur, maka diharuskan untuk meluruskan niat. Niatkan setiap pelaksanaan ibadah dengan niatan baik. Niatan baik dalam beribadah dicerminkan dengan cara perbuatannya baik, makanannya baik, pakaiannya baik. "Niat awal ini penting. Kalau kita menjalankan ibadah niatnya lain-lain, maka hasilnya akan tidak baik," terangnya.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan ibadah haji, dirinya menganjurkan untuk tidak melupakan untuk berziarah. "Dengan ziarah, di sana akan anda ketahui apa saja terkait sejarah kenabian. Hal ini penting untuk menambah pengetahuan dan mengetahui dimana tempat-tempat yang mustajabah untuk berdoa," ujarnya.

Dan yang terakhir, lanjutnya, jamaah calon haji hendaknya mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Ada banyak hal yang perlu diikuti oleh jamaah. Seperti tas yang tidak boleh pakai roda, pakai jarik dan membawa benda tajam dan beberapa lainnya. "kalau melanggar, maka siap-siap saja ditegur petugas,"ujarnya.

Sementara itu, materi kedua H. Saefudin menyepakati apa yang disampaikan dan disarankan oleh H. Farhani Kepala. Kanwil tentang meluruskan niat Saefudin menghimbau agar jabatan yang melekat hilangkan. Di sana semua jamaah tujuannya adalah ibadah. " Kalau merasa punya jabatan, maka berharap disanjung, dihormati, padahal semuanya itu disana tidak berguna. Semua rendah dimata Allah," jelasnya.

Ka.Kemenag menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik haji massal tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya JCH Kota Bengkulu juga telah mangikuti manasik di masing-masing kantor Urusan Agama Kecamatan. Lebih lanjut dikatakanya tentunya dengan manasik haji ini diharapkan JCH betul-betul memahami bagaimana melaksanakan ibadah haji dan memperoleh predikat haji mabrur," ujarnya.

Selanjutnya Saefudin mengatakan agar seluruh calon jamaah haji Kabupaten Temanggung dapat mengikuti bimbingan manasik haji ini dengan baik

Menurutnya, diharapkan dengan pelaksanaan bimbingan haji tersebut, CJH asal Temanggung lebih mandiri. Artinya, ketika mereka sampai di Tanah Suci Mekkah nanti, mampu menjalankan ibadah haji tanpa dibimbing oleh petugas.

“Ketika lepas dengan rombongan misalnya, tetap bisa melaksanakan rukun dan syarat haji. Oleh karena itu, kami melaksanakan manasik haji, dengan tujuan memberi bekal kepada para CJH,” bebernya.(sr)

Bimbingan manasik haji massal Kabupaten Temanggung dilaksanakan Selasa (26/06) di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Hadir dalam acara bimbingan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd, Kasi PHU H. Thowaf,M.Ag Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung, petugas haji dan seluruh peserta jamaah calon haji.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Agenda tahunan yang diadakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu kegiatan pembinaan pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Senin (25/6) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Yusuf Purwanto Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai ketua panitia dalam event tersebut, menyampaikan bahwa pembinaan pegawai dilaksanakan setiap tahun dan merupakan rutinitas. Hal ini bertujuan untuk tetap memompa dan memotivasi pegawai, sehingga meningkatkan kehadiran dan pelayanan sebagai abdi masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin,M.Pd dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya  di hadapan Kasi dan Penyelenggara, pengawas kepala KUA dan para pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  serta Kepala Madrasah MAN, MTsN  dan MIN, menyampaikan tentang pentingnya kedisiplinan pegawai dan tak kalah pentingnya yaitu masalah sasaran kinerja pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja ASN, karena diterimanya tunjangan kinerja maka seorang pegawai harus meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya jangan sampai pegawai hanya datang dan pulang demi absensi.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa semua pegawai yang ada pada Kementerian Agama jangan sampai ada yang malas dalam melaksanakan tugas sehari-hari, sebab semua itu sudah diatur sesuai dengan peraturan serta sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing, sehingga antara satu sama lainnya selalu saling mengisi dalam melaksanakan tugasnya dan sesuai dengan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama yang harus dipatuhi yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab serta Keteladanan.

Beliau juga menegaskan kepada semua pegawai yang ada di Kementerian Agama harus patuh pada Peraturan Pemerintah  Republik Indonesia nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri maupun Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara karena didalamnya telah tercantum lengkap tentang aturan, larangan maupun hukuman bagi ASN.

"Dalam penegakan hukum Kementerian Agama selalu mengedepankan menekankan kepada pegawai Kementerian Agama untuk selalu mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan, sehingga semua akan berjalan dengan baik dan selaras, itu merupakan reformasi birokrasi dalam membenahi pegawai menuju yang lebih baik," imbuhnya.

Dan pada akhirnya beliau mengajak kepada semuanya, untuk meningkatkan dalam melaksanakan pelayanan dengan disiplin, memberikan kemudahan, keramahan, sehingga masyarakat merasa senang mendapatkan pelayan dari kita, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Apel pagi rutin masuk kerja yang dilaksanakan karyawan/karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kegiatan apel pagi biasanya, hal ini karena apel pagi hari ini dipimpin oleh Ketua Tim Irjen Kemenag RI yang sedang menjalankan tugas melakukan pemantauan dan evaluasi kehadiran pegawai setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (21/5).

Dalam sambutan dan arahannya Ketua Tim Irjen, Titik Orbawati menekankan kepada semua pegawai untuk meningkatkan disiplin pegawai sesuai yang tercantum dalam PP No. 53 Tahun 2018 pasal 3 ayat ke 11. Beliau juga menyampaikan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengingatkan agar segenap pimpinan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, dapat melakukan pemantauan kehadiran Aparatur Negara usai cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran Menteri PANRB dengan nomor B/8/M.SM.00.01/2018.

Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya penegakan disiplin Aparatur Negara, serta optimalisasi pelayanan publik setelah pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H.  Pemantauan kehadiran para Aparatur dilakukan pada tanggal 21 Juni 2018, di mana sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018, tanggal tersebut ASN sudah diwajibkan kembali menjalankan pekerjaan di instansi masing-masing.

Titik Orbawati menyampaikan bahwa, adanya ketentuan jam kantor yang diberlakukan kepada seluruh pegawai dapat menjadi satu patokan dalam menjalankan pekerjaan. Ketepatan pegawai mematuhi ketentuan jam kantor, baik ketepatan waktu masuk dan ketepatan waktu pulang merupakan salah satu faktor yang menunjukkan adanya kesadaran pegawai untuk bekerja dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Ayat(11) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang mewajibkan Pegawai Negeri Sipil masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja. Lebih lanjut dalam penjelasan pasal ini dikatakan bahwa yang dimaksud dengan kewajiban untuk “masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja” adalah setiap Pegawai Negeri Sipil wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. Apabila berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada pejabat yang berwenang. Keterlambatan masuk kerja dan/atau pulang cepat dihitung secara kumulatif dan dikonversi 7,5 (tujuh setengah) jam sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk kerja. Yang dimaksud dengan “dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan” adalah bahwa pelanggaran yang dilakukan dihitung mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun yang bersangkutan.

Lebih lanjut dikatakan “sebagai pegawai disamping menjalankan 5 BUDAYA KERJA, kita juga harus 5 T” paparnya,  TAHU atas tugas dan fungsinya masing-masing, selain tahu juga harus TERTIB yang artinya setiap bekerja mengandung nilai seni guna mengurangi kebosanan atas rutinitas kerja setiap hari di Kantor, TERUKUR yang bermakna bahwa setiap hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan hasilnya dan bisa dilakukan evaluasi atas kekurangan/kelemahan, TAAT memberi pesan bahwa harus ada loyalitas terhadap pimpinan maupun organisasi, dan yang terakhir adalah TERINTEGRASI dengan maksud bahwa setiap yang dikerjakan mempunyai korelasi, paparnya.

“Tahu, Tertib, Terukur, Taat dan Terintegrasi (5T) adalah hal yang harus diketahui oleh masing-masing Pegawai sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai sesuai dengan rencana” tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kegiatan Binwin adalah merupakan Program RKP yang hasilnya dipantau langsung Presiden. Berdasarkan juknis Dirjen Bimas Islam, ada 2 kegiatan yaitu, Binwin dengan tatap muka dan Binwin dengan konsultasi mandiri. Guna menyukseskan kegiatan tersebut, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat persiapan Binwin th 2018 yang diikuti seluruh Kepala KUA Kegiatan dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto. Dalam sambutan pengarahannya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa Binwin merupakan program RKP yang harus dilaksanakan. Untuk itu kepada para Kepala KUA untuk berperan aktif menyukseskan kegiatan tersebut. Ahmad Sugijarto menyampaikan, karena KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan agama kepada masyarakat termasuk dalam pengarahan bimbingan perkawinan, ia juga mengatakan sebagai penyambung lidah dari Kementerian Agama, KUA juga memerlukan integritas yang tinggi dari pada aparatur pemerintah yang bertugas di KUA Kecamatan. "Semua bimbingan mulai dari bimbingan ibadah haji bahkan pembinaan dan pemeliharaan kerukunan umat beragama juga ditangani KUA, jadi untuk itu diperlukannya integritas yang tinggi dari pada aparatur pemerintah yang bertugas di KUA Kecamatan," ungkapnya. Untuk Tahun 2018 Kemenag Kab. Temanggung mendapat target / capaian out sebanyak 375 pasang, dengan perincian kegiatan tatap muka sebanyak 265 pasang yang akan dilaksanakan sebanyak 11 kali dengan peserta per kegiatan sebanyak 25 pasang dan 110 pasang untuk konsultasi mandiri. Kegiatan rencana dilaksanakan setelah hari raya idul fitri. (sr/as)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Selasa (5/6) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggungh Drs. H. Saefudin, M.Ag, didampingi Kepala Subbag Tata Usaha Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag dan Kasi Bimas Islam  H. Ahmad Sugijarto SH,MM  membuka Sosialisasi  Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kesehatan Kabupaten Temanggung. Adapun peserta yang hadir pada sosialisasi tersebut adalah Kepala KUA se Kabupaten Temanggung dan seluruh pejabat dan pegawai di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Temanggung, Susilo Budi S membahas program terbaru dari BPJS Kesehatan.  Beliau mengatakan bahwa BPJS Kesehatan saat ini telah memiliki aplikasi yang telah dapat diunduh di App Store yaitu Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini direkomendasikan untuk telepon pintar yang menggunakan sistem android ke atas dan sistem OS. Setelah aplikasi itu terpasang, peserta harus melakukan registrasi pada menu yang tersedia di aplikasi Mobile JKN. Setelah berhasil, peserta bisa masuk dalam aplikasi dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia di aplikasi tersebut.

Pada kesempatan tersebut Susilo Budi.S menambahkan bahwa peserta BPJS Kesehatan bisa melihat besaran tagihan iuran BPJS Mandiri, serta merubah Puskesmas atau Klinik tempat rujukan. Selain itu juga dapat melihat apa saja manfaat mengikuti program BPJS Kesehatan. Dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini, maka peserta BPJS bisa hanya menunjukkan kartu aplikasi tersebut kepada petugas BPJS Kesehatan untuk bertransaksi, ditambalah kemudahan-kemudahan lainnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasii Bimas Islam, Ahmad Sugijarto mengatakan merasa senang atas apa yang disampaikan oleh Pihak BPJS yang telah memberikan sosialisasi di Kantor Kementerian Agama Temanggung. Selanjutnya akan menindaklanjuti dan mendukung apa yang akan diadakan oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Temanggung tentang Aplikasi Mobile JKN tersebut.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dibulan suci Ramadhan tahun ini terasa istimewa bagi para pengurus PGRI UKK Kementerian Agama, karena bisa berbagi kepada sesama anggota yang membutuhkan uluran tangan.

Menurut M.Nasichin selaku ketua bahwa penyaluran santunan dari PGRI UKK Kementerian Agama diberikan kepada para guru yang mempunyai anak yatim dan masih membutuhkan biaya pendidikan dan santunan ini diberikan dalam rangka memuliakan bulan Muharram 1439 H/2018 M,” terangnya.

Santunan yang diberikan berjumlah Rp.6.000.000 yang diperuntukkan bagi duabelas orang istri/suami guru di lingkungan Kementerian Agama. Bantuan ini nilainya tidak seberapa, tetapi diharapkan dapat sedikit meringankan beban para penerima terutama untuk membantu biaya pendidikan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu M. Nasichin juga menyampaikan tujuan pemberian santunan itu sendiri ialah dalam rangka memuliakan bulan Muharram. Yang tak lain ialah sebagai kepedulian kami untuk berbagai kebahagiaan dan kasih sayang, khususnya di bulan Muharram ini,” ucapnya.

Sementara itu menurut Siti Mutmainah salah satu guru di BA Kalibanger ketika menerima santunan tersebut menyatakan berterimakasih atas perhatian dan kepedulian segenap anggota PGRI UKK Kementerian Agama. Dia merasa bantuan ini sangat berarti untuk membantu anaknya yang membutuhkan dana untuk melanjutkan pendidikannya.

Adapun data para penerima santunan dari PGRI UKK Kementerian Agama : Eko Setyowati ABA Klepu Kranggan, Hanif Khairiyah MTS Assalam Kranggan, Nur Aini RA Al Fajriyah Parakan, Mualimah RA Al Ihsan Soborejo, Nur Faidah PPAI Tembarak, Ratminingsih , MI Krajan Tembarak, Wiwik Darmawadi MIM Danurejo, Harjono MI Kembangsari Kandangan, Siti Mutmainah BA Kalibanger, Opsiyah MI Jeglong,  Muslikhah MTs Darul Falah Candiroto. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Al Quran diturunkan Allah SWT sebagai pedoman hidup setiap muslim. Oleh karena itu  Al Quran harus senantiasa dibaca, dipelajari, difahami maknanya dan dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Pernyataan tersebut disampaikan Nur Makhsun pengawas Madrasah Pringsurat dalam kegiatan peringatan Nuzulul quran,  Sabtu (2/6) yang bertempat di masjid Jami’ Almujahidin, Pingit Pringsurat.

Selanjutnya Nur Makhsun juga berharap agar para siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk setiap hari selalu membaca Al Quran agar selalu diberi hidayah oleh Allah dan ilmu yang bermanfaat.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan tersebut dimaksudkan agar anak-anak semakin terbiasa membaca kitab suci umat muslim tersebut secara fasih sejak usia dini.

 “Agar seluruh Al Quran yang berisi 30 juz bisa terbaca semua, setiap anak kami berikan kewajiban untuk membaca meski hanya beberapa halaman,” jelasnya.

Pihaknya berharap, melalui program kegiatan keagamaan semacam ini, para pelajar tak hanya fasih dalam membaca kita suci, namun juga dapat mengamalkan ajaran sarat moral yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga, lanjut dia, di masa mendatang akan terbentuk generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas serta identitas diri dengan dasar ajaran agama yang baik dan benar.

“Kami ingin mereka menjadi generasi Islam yang Qur’ani yang memiliki akhlaqul kharimah,” harapnya.

Sementara itu Ahmad Jalil selaku ketua KKM MI menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun dan bergilir merata ke seluruh MI  di Kecamatan Pringsurat. Kegiatan ini diawali dengan mengkhatamkan Al Quran 30 juz yang dibagi kepada setiap  peserta baik guru dan siswa yang hadir.

Dalam kesempatan itu juga diisi taushiyah oleh BP KH.Khamim dari Pingit,  beliau  menyampaikan bahwa surga itu merindukan orang yang mau membaca Al quran, bershodaqoh dan yang melaksanakan puasa ramadhan dengan baik. Setiap muslim wajib untuk mengamalkan Al Quran yang diturunkan untuk memberi petunjuk dan pedoman bagi setiap muslim.

“Jika kita berpedoman pada kitab suci al Quran, khususnya bagi pemeluk agama Islam, insya Allah diberikan jalan yang terang ke depan,” pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag bertindak selaku Pembina Upacara dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila  pada hari ini Jum’at, (01/06) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam suasana Puasa di Bulan Suci Ramadhan, pegawai dijajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan penuh semangat tetap hadir mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang berjalan lancar dan khidmat, Upacara kali ini diikuti oleh Pejabat Struktural  (Para Kasi & Penyelenggara Syari’ah), Para Kepala Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Temanggung, Para Pengawas Madrasah serta para Pejabat Fungsional dan seluruh Karyawan/karyawati di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung

Sebagai  Pembina  Upacara Kepala Subbag TU, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag, yang membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo.

Menurutnya, Pancasila adalah berkah indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia. “Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada 18 Agustus 1945,” ujar Yusuf Purwanto.

Peringatan Hari Lahir Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, pemacu, sekaligus momen aktualisasi asas-asas Pancasila. “Marilah kita terus amalkan warisan mulia founding fathers ini untuk kemajuan bangsa dan sekaligus menjadi sumbangsih Indonesia untuk dunia,” ajaknya.

Kepala Subbag TU mengimbau agar seluruh Pegawai Kementerian Ag Temanggung untuk mendalami dan menjiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, beliau juga berharap agar nilai-nilai budaya Pancasila harus tercermin dan teraplikasi dalam kehidupan pegawai beserta seluruh keluarga. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita bersatu, kita berbagi kita berprestasi, ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Operasional Haji Tahun 2018, Rabu (30/5) bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan kepada peserta Sosialisasi Petunjuk Teknis Pengelolaan Operasional Haji Tahun 2018 bahwa Pengelolaan dana operasional Haji Kantor Kementerian Agama Kab / Kota harus sesuai dengan Petunjuk Teknis yang ada, yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen sehingga dalam pengelolaannya tidak mengalami kendala dan menyimpang dari aturan yang ada.

Lebih lanjut Saefudin berpesan  “Jangan hanya pelayanan yang diberikan maksimal kepada masyarakat, tetapi laporan keuangan pelaksanaan keuangan operasional haji juga harus maksimal,” jelasnya.

“Ini sangat penting, karena kalian mempertangungjawabkan dana masyarakat. Oleh sebab itu, kami meminta pengelola haji, sejauh mana dana yang diberikan itu dilaporkan berdasarkan aturan yang berlaku,” katanya.

Dia berharap setelah pelaksanaan kegiatan sukses, maka pertanggungjawaban pengelola keuangan juga harus sukses. “Maka dari itulah dalam pelaporan pelaksanaan haji ini betul-betul sesuai pemakaian dan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Harapannya  pada tahun ini laporan keuangan pengelolaan keuangan operasional haji semakin baik lagi sehingga Kementerian Agama dapat mempertahankan Opini WTP yang didapatkan untuk Laporan Keuangan Tahun 2017.

Pada akhir sambutan Saefudin berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan tekun sehingga nantinya setelah selesai acara Ilmu yang didapat, dapat diterapkan dengan baik. Acara ini dihadiri Kepala KUA Kecamatan dan Bendahara KUA se Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dimalam ke-6 Ramadhan 1439 H / 2018 M Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menghadiri Tarawih Keliling bersama Bupati dan jajarannya di Dusun Mejing, Desa Tawangsari Kecamatan Wonoboyo, Senin (21/5). Kegiatan ini dimulai dengan niat awal menjalin silaturahmi dalam rangka menjalin kerukunan umat, selain itu dikarenakan belum tentu tahun depan Ramadhan menyapa kita. Hadir dalam kegiatan ini  Bupati Temanggung, dan seluruh pejabat perangkat daerah, Camat Wonoboyo, Lurah, Kepala KUA dan Penyuluh Agama  di wilayah Kecamatan Wonoboyo.

Dalam sambutan Bupati mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta mengajak untuk mempersiapkan diri secara baik dan dapat mengaktualisasikan hakekat makna ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari.

”Beberapa hari lalu kita semua dikejutkan dengan peristiwa pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur, saya mengajak kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Temanggung, untuk dapat tampil terdepan menjadi figur pelopor pemersatu bangsa yang membentengi diri dengan keyakinan iman yang kokoh dan nilai-nilai religius, sehingga akan terus dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Bupati.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa puasa mendidik manusia untuk berlaku jujur dan melarang melakukan hal-hal yang mengurangi nilai pahala puasa, karena hal tersebut diibaratkan mengisi bak dengan air yang ditimba dari sumur akan tetapi lubang pembuangan lupa ditutup, sehingga sia-sialah usaha kita mendapatkan pahala selama bulan penuh berkah ini dimana malaikat pun menangisi kepergian bulan seribu bulan.

Kultum diisi oleh Arif Subani, S.Ag selaku Penyuluh Agama Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Temanggung wilayah Kecamatan Wonoboyo.

Dalam kultum kali ini Arif Subani memberikan tauziah tentang keutamaan bulan Ramadhan serta menyampaikan seruan dari Menteri Agama RI. “Kepada penceramah harus bisa menjaga martabat kemanusiaan serta dapat menyampaikan misi visi yang baik terbebas dari umpatan kebencian dari agama apapun, dapat menciptkan pendidikan dan tidak mempertentangkan unsur Sara dan tunduk pada hukum yang berlaku,” jelas Arif Subani.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Haflah Akhirussanah atau biasa disebut dengan kegiatan penutup akhir tahun dilingkungan Santri MAN Temanggung, berlangsung semarak, sebab banyak sekali event yang menjadi kegiatan rutin akhir tahun digelar, hal tersebut disampaikan ketua Panitia  Ahad (14/05).

Sedangkan dalam sambutannya Kepala MAN, Ali Masyhar menyampaikan kegiatan ini dihadiri disamping  para santri  yang berjumlah 16 anak juga wali santri dan Komite MAN Temanggung.

“Alhamdulillah, pada hari ini akan kami kembalikan kepada Orang Tua/Wali setelah selama lebih kurang satu tahun lamanya dititipkan kepada kami untuk dididik dan dibina dengan berbagai macam ilmu pengetahuan, baik itu pengetahuan umum maupun pengetahuan agama. Semoga apa yang didapat dapat diamalkan dan dikembangkan di tingkat yang lebih tinggi lagi”, harapnya.

Lebih lanjut Ali Masyhar mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin atau semua wali murid/wali santri yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di MAN Temanggung.  Kami berkomitmen Madrasah ini untuk selalu memajukan pendidikan memang semakin berkembang dan jelas, satu persatu prestasi telah diraih. Hal ini dilaksanakan demi terwujudnya visi dan misi Madrasah ini sebagai lembaga pendidikan terkemuka yang mengintegrasikan aspek IMTAQ dan IPTEK.

“Selain menampilkan unjuk kebolehan seperti  Da’i  dan hiburan, dalam kegiatan haflah akhirusaanah ini  juga diisi Tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Komite MAN Temanggung, Bapak Mansyur Asnawi, “ ujar Ali.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, menyampaikan bahwa sudah menjadi bagian dari budaya dalam dunia pendidikan kita, bahwa setiap tahun ketika menjelang Ramadhan diadakan acara akhirussanah. Kegiatan seperti ini tentunya punya makna, pertama adalah silaturahim kedua meningkatkan wawasan kita tentang pendidikan dan yang ketiga adalah sebagai spirit bagi semua yang hadir.

Adapun tugas besar yang diemban oleh Kantor Kementerian Agama dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan pendidikan Agama dan Keagamaan harus dikawal dengan aturan-aturan dan muatan materi pendidikan yang sejalan dengan kepribadian bangsa Indonesia, sehingga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang akan mengawal, membela, melindungi dan membangun negara dan bangsanya, pungkasnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MAN Temanggung menyelenggarakan kegiatan pembukaan Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Madrasah se-Kabupaten Temanggung yang diawali dengan upacara Sambutan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag  bertempat di lapangan MAN Temanggung, Sabtu (12/5).

Dalam sambutannya  Yusuf Purwanto memberika apresiasi yang setingi-tinggiya serta terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya, semoga kebersamaan ini terus dapat di tingkatkan agar Madrasah yang berada di Kabupaten Temanggung lebih baik ",ujarnya.

Yusuf Purwanto mengatakan selain KSM tingkat MA hari ini juga diselenggarakan KSM tingkat MTs dan MI. Tingkat MTs dilaksakan di MTsN I Temanggung dan yang tingkat MI dilaksanakan di 6 tempat yaitu di MIN 1 Temanggung, Kecamatan Gemawang, Kecamatan Candiroto, Kecamatan Jumo, Kecamatan Pringsurat dan Kecamatan Kedu.

Menurutnya perlombaan yang diikuti siswa-siswi  selain memfasilitasi bakat dan minat peserta didik juga membawa nama harum Kabupaten Temanggung. “Program Lomba KSM dan  banyak manfaatnya bagi para peserta didik baik secara akademis dan non akademis, dan yang terpenting sportifitas dan semangat meraih untuk terbaik serta tumbuh sejalan dengan kepribadiannya,” ujar Yusuf Purwanto.

Ia juga berharap para peserta didik tetap memilki sikap lapang dada saat gagal sebagai juara dan tetap berusaha keras untuk melatih dirinya agar terus semangat dan disiplin,”harapnya.

Selanjutnya Yusuf Purwanto "mengajak seluruh siswa dan siswi untuk mengikuti pertandingan ini dengan semangat, dan menunjukkan kemampuan dengan maksimal, sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi madrasahnya. Mudah-mudahan peserta  di tingkat Kabupaten bisa mewakili Kabupaten Temanggung untuk mengikuti di tingkat provinsi dan yang paling utama semoga kegiatan  KSM ini bisa terlaksana lancar dan sukses", pungkasnya.

Sementara itu Kepala  Ali Masyhar, S.Ag, M.S.I dalam laporannya menyampaikan bahwa  kegiatan ini diikuti oleh sisa siswi Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung.  Ia menambahkan, " pada kegiatan ini mata pelajaran yang diperlombakan mata pelajaran Matematika, IPA, Biologi, Fisika, Ekonomi dan Geografi", ujarnya.

Adapun yang mendapatkan kejuaraan KSM Tingkat MA yaitu : Matematika : Aqmal Divan Kurniawan, Fisika : Fery Dadi Setiawan, Biologi : M. Ananda Cipta M, Kimia : Alwan Khoiri, Ekonomi : Nagita Histimuna Aisyah, Geografi : Septi Anis Rofiqoh. Tingkat MTs yaitu : Matematika : Ahmad Ulinuha, IPA : Zulham Rusdi Adi N, IPS : Muhammad Sufyan Ali. Tingkat MI yaitu : Matematika : Alfi Nur Rohman, dan Sains IPA : Ni’am Sukron Wahyu Edi.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Workshop implementasi kurikulum 2013 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun pelajaran 2018 Selasa (8/5) diadakan di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung dengan narasumber dari Kanwil, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Pengawas.

Kasi PAIS selaku Ketua Panitia Drs. H. MA. Widagdo melaporkan, workshop diikuti sebanyak 95 peserta  dibagi menjadi 2 kelas  terdiri dari guru agama Islam SD disekolah negeri dan swasta.   Beliau juga menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar dapat meningkatkan profesionalisme guru sehingga terwujud hasil pembelajaran yang bekualitas dibidang Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam penerapan kurikulum Pendidikan Agama Islam.

Disamping itu juga  bertujuan pengembangan pembelajaran dan peningkatan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Temanggung, peserta (GPAI) memahami tehnik penilaian yang meliputi 3 aspek, yakni pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

“Penilaian kurikulum PAI merupakan masalah yang sangat penting terutama bagi para pendidik PAI yang harus menguasainya, atas dasar itu workshop ini kami selenggarakan”, imbuhnya.

Pada workshop tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  Drs. H. Saefudin, M.Pd hadir membuka kegiatan tersebut sekaligus sebagai pemateri kebijakan pemerintah/Kementerian Agama pada pendidikan agama Islam.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengawali materinya terlebih dahulu menyampaikan kata perkenalan kepada seluruh peserta workshop. Ia mengingatkan, sesuatu yang menjadi milikmu suatu saat pasti akan datang, dan sesuatu yang bukan milikmu tidak akan bisa memperolehnya meskipun sekuat tenaga.

Artinya meskipun kita menginginkan sesuatu yang belum menjadi hak kita walaupun sekuat tenaga belum tentu ada pada kita. Suatu misal ia mencontohkan, kita mempunyai tabungan dan ingin memiliki sesuatu, tetapi karena Allah belum merestui maka tidak pernah dimiliki.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadapan peserta workshop meminta guru-guru dapat membuka website Kementerian Agama, disana banyak informasi terkait pendidikan. Untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan, Kementerian Agama sementara ini telah membuka khusus bagi tenaga pendidik.

Harapan Kepala Kantor mudah-mudahan workshop  yang dilaksanakan hari ini membawa dampak yang besar dan bermanfaat bagi kita diantaranya lanjut beliau, pertama : agar dapat meningkatkan kinerja guru PAI, kedua : menambah wawasan dan pemahaman kompetensi sehingga guru PAI  benar-benar menjadi guru yang professional, dalam arti guru PAI yang dikatakan profesional dan yang ketiga : meningkatkan mutu kualitas guru PAI itu sendiri, ujarnya.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, guna peningkatan kompetensi para peserta itu sendiri”, pungkasnya.(ha/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Sekolah Berstandar Nasional SD/MI sudah selesai dilaksanakan tanggl 5 Mei 2018. Untuk koraksi hasil jawaban anak, untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini dikoreksi di kecamatan masing-masing secara bersamaan seluruh kabupaten Temanggung. Waktu Pelaksanaan koreksi tanggal 7 sd 9 Mei 2018.

Pada hari pertama koreksi Senin (7/5) ini di semua kecamatan berjalan lancar. Menurut Musrinah pengawas madrasah Kecamatan Tembarak pelaksanaan koreksi yang dilakukan oleh guru kelas enam SD MI di wilayahnya berjalan sesuai rencana. Sistem koreksi yang diterapkan memakai korektor satu dan dua. Hal ini bertujuan untuk menunjukkam obyektifitas dalam penilaian. "Adanya dua korektor akan meminimalisir terjadinya kecurangan dalam penilaian hasil pekerjaan anak" imbuhnya. Sementara itu menurut M Farokhi di daerah Kecamatan Tretep, Wonoboyo pelaksanaan koreksi berjalan lancar.

Setelah koreksi dilaksanakan selanjutnya akan dikirim ke Dinas Pendidikan kabupaten untuk selanjutnya disahkan dan didistribusikan kembali kepada anak melalui sekolah madrasah masing-masing. Sekolah madrasah kemudian menerbitkan surat keterangan hasil ujian untuk dijadikan dasar anak untuk mengikuti seleksi masuk ke jenjang pendidikan di SMP/MTs. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – MAN Temanggung melakukan Wisuda siswa-siswi Tahun 2018 sekaligus penyerahan hasil ujian madrasah sebanyak 388 siswa lulus dari satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Temanggung ini. Prosesi Wisuda Tahun 2018 dilakukan di Gedung IPHI Temanggung, Sabtu (05/05).

Semua siswa yang akan diwisuda datang bersama orang tuanya masing-masing. Sedangkan tamu undangan, diantaranya Kasi Pendidikan Madrasah dan Pejabat Pengawas Kementerian Agama, Komite serta undangan lain.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar, menyampaikan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Taala atas keberhasilan putra-putrinya MAN Temanggung. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua/wali siswa, bila selama putra-putri mereka belajar di MAN Temanggung merasa ada hal-hal yang mengganjal di hati akan tetapi pihak madrasah sudah berusaha semaksimal mungkin demi keberhasilan kegiatan belajar mengajar misalnya dengan melengkapi buku-buku perpustakaan, sarana praktikum IPA, komputer, laboratorium bahasa, alat-alat olahraga, sampai pada pendukung ekstra kurikuler seperti alat musik dan kegiatan keagamaan, juga hotspot area yang memungkinkan siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya.

Ali Masyhar berharap agar para lulusan MAN Temanggung dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau dapat bekerja atau bahkan dapat membuka lapangan kerja setidaknya buat dirinya sendiri, semua anak-anak yang pernah belajar di MAN Temanggung sukses semua dan mudah-mudahan kelak ada yang bisa menjadi Bupati atau bahkan Menteri. "Sukses akademik maupun sukses religius," ujarnya.

“Pertimbangan kelulusan itu selain nilai ujian nasional, juga ujian sekolah (USBN), nilai rapor, dan sikap serta perilaku siswa. Dan sebagai ungkapan rasa syukur, para siswa melakukan sujud syukur bersama-sama,” ungkapnya.

Disampaikan juga bahwa siswa yang meraih nilai UAMBN terbaik pertama an. M. Yusuf Fadhilah dengan jumlah nilai 422 dari jurusan IPA, Isfihani dengan nilai 399 dari jurusan IPS, Niken Wahyu Tri Hidayati 400 dari jurusan bahasa, Charis Jauhari dengan nilai 437 dari jurusan keagamaan, sedangkan  terbaik pertama UNBK an. Indah Anggraini dengan jumlah nilai 317,5 dari jurusan IPA, M. Agus Dwi Nugroho dengan nilai 304 dari Jurusan IPS, Nururrizqi Amalia dengan nilai 296 dari Jurusan Bahasa, Feni Agus Setiani dengan nilai 302 dari jurusan Keagamaan.

Pihaknya juga berharap lulusan dari sekokahnya bisa diterima diperguruan tinggi dengan baik. Bahkan juga bisa diterima dengan lancar, baik melalui jalur bidik misi dan jalur beasiswa yang lainnya, atau melalui jalur reguler dan juga diharapkan anak didik yang telah lulus agar nantinya dapat menjaga nama baik madrasah dan  semua dewan guru MAN Temanggung  di masyarakat.

 “Semoga mereka diterima di perguruan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

Juga berharap pada anak didik yang telah lulus agar nantinya dapat menjaga nama baik sekolah nama baik semua dewan guru MAN Temanggung  di masyarakat.

Pada acara ini disamping wisuda juga diadakan penyerahan kembali siswa kepada wali murid yang diterima oleh ketua komite yang diwakili oleh Bpk Drs. KH. Manshur Asnawi.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jum’at, (5/5), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah dilaksanakan rapat koordinasi membahas pelaksanaan bimbingan perkawinan. Rapat diikuti oleh seluruh Kepala KUA Kecamatan Se Kabupaten Temanggung yang dipimpin langsung Kasi Bimas Islam  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Persiapan kegiatan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin yang merupakan bagian dari program nasional yang termuat dalam Dipa Bimas Islam merupakan bimbingan khusus pra nikah bagi pemahaman calon pengantin dalam mengarungi rumah tangga kedepannya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai macam elemen baik dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga Dinas Kesehatan yang khusus berbicara tentang reproduksi kesehatan wanita bagi calon ibu yang akan melahirkan bayi, hal ini sebagai  langkah untuk menyiapkan kesehatan reproduksi untuk pasangan usia dini yang akan melaksanakan pernikahan. Disisi lain akan berbicara tentang manajemen konflik serta manajemen untuk membangun keluarga sakinah mawadah warahmah, itu dikatakan oleh Kasi Bimas Islam,  H. Ahmad Sugijarto, SH,MM dalam sambutan arahannya.

“Beliau mengatakan bimbingan perkawinan merupakan salah satu persyaratan bagi catin sebelum melangkah ke jenjang pernikahan atau ijab qabul, “ katanya.

Lebih lanjut dijelaskan secara rinci tekhnis pelaksanaan bimbingan perkawinan antara lain setiap catin perlu bahkan diwajibkan memiliki buku  yang pengadaannya dalam proses (pondasi keluraga sakinah) adapun yang berhak menyelenggarakan bimbingan perkawinan adalah Kabupaten/Kota, KUA Kecamatan dan lembaga lain yang telah di tetapkan oleh Kementerian Agama. Dan jumlah minimal menjadi penyelenggara adalah 15 pasang catin atau (30 Orang) dan angka maksimalnya 60 orang atau 30 pasang catin, bila hal ini bisa terpenuhi maka KUA berhak menjadi penyelenggara bimbingan perkawinan dan jika tidak mencapai angka minimal maka kabupatenlah dalam hal ini Bimas Islam sebagai penyelenggara, jelas Ahmad Sugijarto.

Dari penjelasan tersebut mendapat tanggapan dari peserta rapat mengenai tempat pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi catin karena mengingat tempat jika jarak tempat tinggal dan tempat pelaksanaannya agak jauh maka catin itu akan berfikir, juga bagaimana jika pelaksanaan kursus catin ini secara perorangan. Dari tanggapan tersebut disimpulkan pelaksanaan bimbingan perkawinan di serahkan kepada Bimas Islam bagi KUA Kecamatan yang sedikit peristiwanya dan mengenai tempat  dan waktu akan dipertimbangkan dan diatur sedimikian rupa sehingga tidak ada yang tidak diberikan kursus catin, disamping menunggu laporan dari KUA kecamatan berapa dari masing-masing kecamatan yang akan mengikuti kursus sehingga bisa di bagi, dan tetap berharap kerjasama dan kekompakan dalam pelaksanaan, pungkasnya.(as/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS Tahap II dan Tahap III pada Kamis (03/05) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selama satu hari.

Ahmad Minanurrohman selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa  Kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam tersebut mengambil tema "Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam Kabupaten Temanggung”.  Kegiatan ini sebagai kelanjutan dari Pembinaan tahap I yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2018 bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung dengan peserta 60 orang. Sedangkan  untuk kegiatan pembinaan pada hari ini, dilaksanakan dua kelas yaitu tahap II dan tahap III masing- masing  50 orang.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto  menjelaskan bahwa ahlaq Penyuluh Agama antara lain : ikhlas, ramah, lemah lembut, rendah hati (tawadlu'), menjadi suri tauladan, menjaga diri dari maksiat dan memiliki sifat-sifat Nabi (siddiq, amanah, tabligh, Fatonah).

Kompetensi bidang tugas, harus selalu ditingkatkan sejalan dengan perubahan dan perkembangan zaman. Peningkatan kompetensi diharapkan dapat memunculkan inovasi dalam pelaksanaan tugas sebagaimana tercantum dalam budaya kerja Kementerian Agama, urainya.

Lebih lanjut  Yusuf Purwanto menekankan, bahwa kepada Penyuluh Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk melaksanakan tupoksi masing-masing secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Pembinaan penyuluh selanjutnya diberikan oleh Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto, SH, MM tentang E-PAI dan tupoksi penyuluh.

Dalam materinya, Sugijarto menyampaikan tujuan dari kegiatan itu untuk memberikan pemahaman terkait fungsi dan tugas pokok peserta selaku Penyuluh Agama Islam.

"Yang terpenting dari kegiatan ini, kita ingin agar para Penyuluh Agama Islam bisa mengetahui dan memahami betul metode dakwah agar penyampaiannya bisa diserap baik oleh masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Ahmad Sugijarto menambahkan, selain metode atau pesan dakwah, para penyuluh juga diajarkan agar mengikuti perkembangan modern yang ada.

"Maksudnya, penyampaian pesan dakwah itu tidak hanya lewat mimbar namun juga lewat teknologi seperti Facebook, WhattApp dan lainnya juga bisa dimanfaatkan oleh Penyuluh Agama Islam untuk tetap bersyi'ar," ujarnya menambahkan.

Ahmad Sugijarto berharap, dengan adanya pembinaan tersebut para Penyuluh Agama Islam dapat menyikapi tantangan yang tersebar di masyarakat dengan cara senantiasa menitip pesan-pesan agama, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelaksanaan ujian USBN SD/MI yang dimulai tanggal 3 sd 5 Mei 2018 berjalan lancar, tertib dan tidak ada kendala. Dari hasil pemantauan yang dilakukan para Pengawas Madrasah di berbagai  kecamatan untuk pelaksanaan ujian  hari pertama dan kedua mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak ada masalah teknis naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI di  Kabupaten Temanggung pada hari pertama, namun pada hari kedua Jumat (4/5) pelaksanaan USBN berjalan dan matematika belum ditemukan permasalahan yang dapat mengganggu pelaksanaan ujian semua berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.

Menurut Sahro Istakhori, pengawas  Pendidikan Agama Islam yang  berkesempatan memantau di wilayah Candiroto dan Bejen dijelaskan bahwa ujian di daerah tersebut berjalan sesuai ketentuan. "tidak kita temukan masalah baik yang bersifat administratif ataupun kesiapan sumberdaya manusianya dalam pelaksanaan ujian di daerah paling utara di Kabupaten Temanggung, soal ujian dan kelengkapan administrasi lengkap sesuai SOP", demikian ujarnya.

Sementara itu menurut Nur Makhsun yang memonitoring pelaksanaan ujian di Kecamatan Pringsurat, pada hari pertama di SDN  2 Pagergunung Pringsurat ditemukan ada amplop soal yang tidak disertai daftar hadir dan berita acara, tapi kepala sekolah segera membuat berita acara dan daftar hadir sendiri untuk menutupi kekurangan tersebut.

Pelaksanaan USBN SD/MI tahun ini mengacu kepada Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0045/BSNP/II/2018 tentang POS Ujian. Salah satu ketentuannya bahwa soal ujian ada pilihan ganda dan uraian. Untuk koreksi dapat dilakukan  oleh K3S dan KKM MI di tingkat Kecamatan masing-masing mulai tanggal 7 sd 9 Mei 2018. Selanjutnya hasil koreksi diserahkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk disahkan oleh pejabat yang berkompeten.

Disela-sela peninjauan USBN Nur Makhsun memotivasi para kepala sekolah dan para guru untuk terus meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar di sekolahnya masing-masing, sehingga dapat melahirkan anak didik yang berkarakter, berilmu pengetahuan, beriman dan bertaqwa.

"Semua itu sebagai sumbangsih kita untuk menjadikan generasi penerus bangsa yang berkualitas dimasa mendatang," katanya.

Dia juga  menjelaskan bahwa jadwal USBN tingkat SD dan MI secara serentak diawali mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian hari kedua, Jumat (4/5) pelajaran Matematika dan hari ketiga Sabtu (5/5) mata pelajaran IPA pungkasnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mewujudkan anak yang sehat jasmani dan rohani merupakan salah satu tugas dari para pendidik, terutama mereka yang berada di lembaga pendidikan anak usia dini. Menyadari hal itu, Pengurus IGRA kabupaten Temanggung  bertempat di Gor Bambu Runcing Temanggung pada hari ini,  Rabu (2/5) menyelenggarakan festival Senam Islam Ceria yang diikuti oleh 4000 siswa RA/BA Kelompok B.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.  Yusuf Purwanto, M. Ag menyampaikan apreasiasi setinggi tingginya kepada PD IGRA atas dilaksanakanya festival senam tersebut.

“Beliau juga mengharapkan agar kegiatan olah raga bagi peserta didik di RA/BA rutin dilaksanakan untuk kebugaran jasmani anak, yang dalam proses perkembangan dan pertumbuhan karena senam merupakan olah raga yang populer di masyarakat disamping itu juga dapat terjalinnya hubungan silaturrahim antar sesama majelis guru maupun anak RA/BA se Kabupaten Temanggung, “ katanya

Banyak manfaat yang didapat dari olah raga senam, diantaranya adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif, mengasah keterampilan sosial, membangun budaya belajar keterampilan kerja tim, mengembangkan kecerdasan otak, kecerdasan emosional dan spiritual, membangun semangat berkompetisi dan tentunya membanguan pembentukan fisik anak, ujarnya.

Sementara itu Sudarmadi,  M. Pd Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam sambutanya mewakili Bupati Temanggung menyampaikan agar IGRA Kabupaten selalu dapat menfasilitasi para guru RA untuk dapat meningkatkan peran sertanya dalam memberikan pelayanan terhadap anak didik yang masih membutuhkan bimbingan dari orang dewasa. Sudarmadi dalam kesempatan tersebut juga membuka acara Festival Senam Islam Ceria. Selain senam  dalam kegiatan itu juga ditampilkan drum band dari anak anak RA.

Sementara menurut Ketua IGRA Ninuk Ernaning Tyas Wati mengatakan, kegiatan ini, dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dan tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan program dari PP IGRA Pusat, bahwa semua anak RA/BA se Indonesia bisa melaksanakan Senam Islami Ceria, untuk mewujudkan anak RA/BA yang beriman sehat dan mandiri . Selain itu juga untuk menjadikan senam sehat Islami ceria dan menstimulasi guru agar lebih kreatif dalam menciptakan senam sendiri, untuk selanjutnya dikembangkan di lembaganya masing-masing, tandasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  “Pengawas ujian harus memiliki beberapa persyaratan  diantaranya komitmen terhadap tugas yang diembannya, kredible atau dapat menjalankan tugas dengan jujur, konsekuen dengan tata tertib dan aturan yang ada serta mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dengan semua pihak terutama dengan siswa yang diawasi di dalam ruang ujian,”ujarnya.

Pengawas ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama penyelenggaraan ujian di dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Selain itu, Pengawas ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan.

Demikian disampaikan Nur Makhsun pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat ketika memberikan pengarahan dihadapan para pengawas  ujian, Kamis (26/4) di gedung PGRI Pringsurat dihadapan 100 peserta pengawas  ujian USBN SD/MI . 

Nur Makhsun manambahkan para pengawas ujian diharapkan hadir tiga puluh menit sebelum US/M dimulai. Pengawas ujian US/M menerima penjelasan dan pengarahan dari penanggungjawab Penyelenggaraan US/M.

Kegiatan pembekalan pengawas ujian USBN SD MI Kecamatan Pringsurat dibuka dengan sambutan dari Sudiyanto,S.Pd selaku Kepala UPT Didinpora, beliau mengharapkan agar pelaksanaan ujian yang akan dimulai tanggal 3 sd 5  Mei 2018 dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Semua pengawas ujian harus tunduk dan patuh dengan peraturan yang ada, berpenampilan menarik dan tidak merugikan siswa dalam mengerjakan ujian,imbuhnya.

Sementara itu Agus Widi Sucahyo,M.Pd Pengawas SD menjelaskan bahwa ujian untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, baik bentuk soalnya, cara mengkoreksinya ataupun pembiayaannya. Untuk koreksi diserahkan ke masing-masing kecamatan dan dikoordinir oleh Ka UPT masing-masing dengan melibatkan guru kelas enam SD dan MI sebagai korektor, untuk honor korektor dberasal dari Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung, pungkasnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari kartini selalu  membangkitkan semangat  dan gairah masyarakat untuk memperingatinya. Dengan ragam cara dan gaya masyarakat berusaha untuk menjadikan hari Kartini sebagai momentum membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Demikian juga yang dilakukan oleh IGRA Kecamatan Parakan, Bansari dan Kledung yang pada hari Sabtu (28/4) menyelenggarakan peringatan Hari Kartini dengan karnaval budaya yang diikuti oleh 20 peserta terdiri dari 18 RA dan 2 PAUD. Kegiatan yang menganbil start di gedung Serbaguna  Desa Bagusan dibuka oleh Kepala Desa,  Solihin dengan pelepasan balon.

Sementara pengibaran bendera start oleh pengawas Madrasah Nuryanto, S.Ag.  Menurut Nuryanto kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan dan pengorbanannya dapat juga dirasakan oleh anak didiknya, terutama perjuangan Ibu Kartini. Perjuangan yang telah mengangkat derajat wanita ini diharapkan juga turut dirasakan mayoritas wanita sehingga bisa menjadi pendidik untuk memberikan bagi anak didiknya,  untuk mengenang jasa RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita dan untuk meneladani kegigihan dalam  memperjuangkan hak-haknya.  Selain itu kegiatan tersebut  dilaksakan untuk mempererat tali silaturahmi antar RA.

Lebih lanjut Nuryanto mengatakan  kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran pada anak tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak kaum perempuan di Indonesia.

"Supaya perempuan bisa duduk sejajar dengan kaum pria dalam mengenyam pendidikan dan berjuang untuk turut serta membangun tanah air," pungkasnya.

Kegiatan yang berakhir di Balai Desa Bagusan ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Bahkan Kepala Desa mengharapkan agar tiap tahun dapat diselenggarakan di Desa Bagusan. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - melanjutkan kesuksesan program Muallaf Mandiri 2017, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) kabupaten Temanggung bermitra dengan Baznas Kabupaten Temanggung mencanangkan program Muallaf Mandiri tahun 2018 di desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Pada kegiatan Pencanangan yang digelar Kamis (26/4)  di dusun Kalisat Desa Kalimanggis, hadir semua muallaf, kaum muslimin, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar. Selain Pimpinan Baznas Temanggung dan Tim Pokjaluh Temanggung yang datang lengkap, hadir pula perwakilan Kasi Bimas Kementerian Agama Temanggung, perwakilan KUA Kaloran, Camat Kaloran,  dan Kepala Desa Kalimanggis.

Ketua Pokjaluh Temanggung, Nur Budi Handayani, menyatakan bahwa inti kegiatan ada di model pendampingan yang terjadwal, berkesinambungan, dan berotientasi pada target. "Selama ini problem muallaf adalah ketiadaan pihak yang memotivasi secara intensif. Seolah-olah setelah bersyahadat dibiarkan saja. Tidak ada yang membimbingnya secara terprogram," terangnya.

Khusus program muallaf di Kalimanggis ini, per mualaf mendapat dana hibah Rp 500.000. "Ini sekedar penyemangat bukan tujuan utama. Yang terpenting bapak ibu muallaf rajin bertanya,  konsultasi, minta diajari, dan mau ngaji ke pendamping lokal yang sudah kita tugaskan," papar H. Hamdani, Salah satu pimpinan Baznas Temanggung, sesaat sebelum penyerahan dana hibah.

Program muallaf mandiri ini akan dilaksanakan selama setahun penuh, terhitung sejak pencanangan. Setelah itu akan dievaluasi, sebagai dasar pelaksanaan tahap berikutnya.

Selanjutnya, Ketua Pokjaluh Provinsi Jawa Tengah, Mahsun, yang berkesempatan hadir, menyatakan apresiasinya bahwa program di Temanggung ini sangat inspiratif dan bisa dijadikan model pendampingan muallaf bagi wilayah lain di Jawa Tengah. "Kekhususan muallaf Temanggung, khususnya Kaloran ini adalah budaya rukun dengan agama lain yang luar biasa bagus. 450 muallaf di Kaloran ini harus mampu jadi agen perawat kerukunan," pesannya. (yn/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Tokoh agama , tokoh pemerintahan , tokoh masyarakat dan semua pasangan calon bupati dan wakil bupati , harus mempunyai komitmen bersama untuk mewujudkan pilkada damai di Temanggung.

Untuk mewujudkan hal itu Kapolres Temamggung mengadakan coffee morning di Pendopo Pengayoman Selasa (24/4). Dalam kegiatan yang dihadiri oleh FKUB, FKPD, Panwas, KPU dan Paslon. Kapolres Wiyono Eko menyampaikan harapannya agar dengan kegiatan ngopi bareng tersebut dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi antar elemen yang terlibat dalam pilkada, sehingga dapat tercipta kedamaian dan kenyamanan dalam pilkada yang akan datang.

“ Acara coffee morning bersama Timses Paslon dan Tokoh agama, tokoh pemerintahan , tokoh masyarakat ini diadakan dalam rangka membangun koordinasi lebih efektif sebagai upaya pencegahan terhadap persoalan Pilkada. “Khususnya menyangkut perkembangan situasi kampanye,” jelasnya.

Hal-hal yang mencuat dalam obrolan saat coffee morning antara lain kinerja Panwaslu tingkat Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) yang harus lebih ditingkatkan dalam pengawasan. “Selain itu pembahasan menyangkut perkembangan situasi kampanye dan mensosialisasikan posko pengaduan data pemilih,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan santai dan penuh keakraban tersebut hadir semua pasangan calon dan secara bergilir menyampaikan sambutannya secara singkat.

Dalam kesempatan itu masing-masing Timses Paslon menyampaikan apresiasi atas upaya Panwas dalam membentuk wadah silaturahmi seperti ini. “Dan Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin Panwas dengan menggelar coffee morning dua minggu sekali,” ucapnya.

KH. Faizun yang didaulat untuk menutup acara tersebut dengan doa sangat mengapresiasi acara tersebut sebagai upaya untuk menciptakan kerukunan di Temanggung. Beliau  mengatakan pimpinan umat beragama telah komitmen menjaga kerukunan umat antar beragama tidak adanya pecah belah. "Kami komitmen jaga kerukunan umat, dan mohon jangan menyinggung SARA masa kampanye," katanya sembari menyampaikan umat telah diberitahu untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada di  27 Juni mendatang, tutupnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Hari Kartini bagi bangsa Indonesia merupakan momentum untuk mengingatkan kembali akan perjuangan Kartini dalam berjuang terhadap emansipasi wanita. Dan dapat menjadi inspirasi bagi semua wanita untuk tetap mempunyai semangat perjuangan sebagaimana yang dilakukan Kartini.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2018, IGTKM menyelenggarakan Lomba Geguritan yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (21/04). Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang yaitu utusan dari setiap Kecamatan 1 peserta.

Dalam sambutannya Ketua GOPTKI, Suad Jauharoh mengatakan tujuan diselenggarakannya lomba ini yakni untuk menambah ilmu pengetahuan tentang geguritan dan memperkenalkan budaya jawa ke anak-anak sejak dini.

“Tujuan kegiatan ini yakni untuk melestarikan budaya asli Jawa sekaligus mengenang jasa-jasa RA Kartini semasa masih hidup dan juga untuk menanamkan semangat Kartini dan sikap Nasionalisme pada guru RA,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan : GOPTKI akan menyelenggarakan lomba seni untuk anak usia dini, Menyampaikan Harapan agar YPMNU mempunyai RA percontohan untuk menjadi Lembaga Sekolah Sehat, RA tidak hanya unggul dalam hal kuantitas, tetapi juga berkualitas.

Sementera sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd yang membuka kegiatan tersebut  mengapresiasi adanya kegiatan lomba geguritan untuk guru RA,  disamping itu dikatakan bahwa  tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk melestarikan Bahasa Jawa dan Budaya Jawa yang saat ini sudah mulai tergeser dengan bahasa dan budaya lainnya.

Pesan beliau lomba dilaksanakan secara sportif. Harapan kedepan ditambah lomba fashion show untuk memberikan penghargaan atas penampilan dari ibu-ibu kepala RA yang telah berkostum Kartini. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Anak usia emas mempunyai potensi  yang luar biasa untuk dikembangkan bakat, ketrampilan dan minatnya, terutama dalam meningkatkan ketrampilan religiusnya. Oleh karena itu guru dan orang tua harus selalu memberikan ruang dan kesempatan yang cukup untuk menumbuhkembangkan potensi anak, demikian sambutan Nuryanto, S.Ag selaku Pengawas Madrasah dalam kegiatan lomba kreatifitas anak RA dan Madin se Kecamatan Kledung, Ahad (22/4) di MI Alhuda Canggal. Selanjutnya dia berharap agar  masyarakat dapat memberikan bekal keagamaan dan ilmu pengetahuan yang memadai dengan menyekolahkan anak di Madrasah Ibtidaiyah dan jangan merasa malu atau minder belajar di Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka milad ke IV MI Ma'arif Al Huda Canggal tahun 2018 yang diikuti ratusan peserta bertujuan  untuk menjalin silaturahmi dan pengembangan kreatifitas anak serta menumbuhkan  kembangkan bakat minat anak.

"Kami ingin lebih mengenalkan ke masyarakat luas, meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak dalam berbagai kreasi," tuturnya. Lebih lanjut  Nuryanto  berharap melalui ajang kreativitas ini akan berdampak positif dan bisa mengembangkan potensi anak usia dini. "Kami berharap kegiatan ini bisa melatih kemandirian anak, mengajak anak untuk fun, kreatif, dan aspek perkembangan anak dapat tumbuh optimal. Adapun  Materi yang dilombakan antara lain Pildacil, Azan, mas dan mbak, mewarnai, kaligrafi, fashion show, paduan suara dan murotal.

Sementara itu Ahmad Musafak,SE  Kasi  Kesmas Kecamatan Kledung dalam sambutannya mewakili Camat Kledung mengharapkan agar kegiatan ini selalu dilestarikan untuk meningkatkan kreatifitas siswa sebagai bekal dalam menghadapi fase kehidupan berikutnya. Dia juga menekankan agar Kepala Desa dan seluruh perangkatnya untuk selalu mendorong dan mendukung keberadaan Madrasah Ibtidiayah di wilayahnya, pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejalan dengan perkembangan zaman modern ini,  fungsi masjid  tidak hanya untuk tempat sholat. Guna membuka wawasan sekaligus mensosialisasikan kembali fungsi masjid sebagaimana pada zaman rosulullah, Kementerian Agama bersama KKN STAINU Temanggung khususnya yang berada di Kecamatan Tembarak mengadakan kegiatan yang bertajuk "Ramah Tamah dan Silaturahim KKN STAINU dengan Badko TPQ dan Ta'mir Masjid se Kecamatan Tembarak" bertempat di Aula Kecamatan Tembarak pada hari Jumat (20/4).

Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Sugijarto,  SH., MM dalam sosialisasinya memaparkan masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban ummat Islam. Sejarah telah membuktikan multi fungsi peranan masjid tersebut. Masjid bukan saja tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, militer dan fungsi-fungsi  sosial-ekonomi lainnya. Fungsi masjid tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk kegiatan ekonomi, musyawarah, menyelesaikan sengketa. Disamping itu masjid menjadi pusat informasi masyarakat.

Masjid menjadi salah satu tempat kebajikan dan kemaslahatan ummat, baik dalam ukhrawi maupun duniawi dalam segala macam aspek manajemen masjid. Namun pada masa kini, fungsi masjid terlalu berdimensi duniawi sehingga peran-peran masjid pada masa kini jauh berbeda dengan masa kebijakan Rasulullah SAW pada masa itu. Banyak masjid berdiri megah nan mewah, namun masih banyak jamaah masjid itu sendiri yang ekonominya jauh dari cukup.

Lebih lanjut dikatakan untuk mewujudkan hal tersebut maka takmir masjid harus pro aktif, handal, dan bisa membidik potensi umat. Disamping itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan muslim.

Sugijarto mengharapkan agar takmir masjid bisa menerapkan dan memanfaatkan segala sumber daya untuk kesejahteraan umat dan jamaah di sekitar masjid.

"Dengan kegiatan ini berharap menjadikan masjid tujuan utama pemberdayaan ekonomi dan keilmuan masyarakat. Sehingga segala sesuatu itu nanti bersumber dari masjid," katanya. Disamping dari Bimas Islam, nara sumber kegiatan tersebut dari Seksi Pendidikan dan Pondok Pesantren.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari Kartini diberbagai daerah selalu diperingati dengan berbagai kegiatan.Tidak terkecuali di Kota Temanggung yang pada hari Sabtu (21/4) terlihat ratusan anak anak Raudlatul Atfal  berkeliling kota dengan mengenakan pakaian adat.

Menurut Sulastri selaku pengurus IGRA Fatimatuz  Zahra Temanggung kegiatan peringatan Hari Kartini didahului dengan upacara di halaman Kantor Kecamatan Temanggung dengan inspektur upacara Camat Temanggung. Menurutnya tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk  menanamkan nasionalisme,  cinta tanah air dan sekaligus mengenalkan keragaman budaya bangsa Indonesia.

Sulastri mengatakan acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati dan mengenang Hari Kartini. “Kami ingin menumbuhkan semangat bagi anak-anak dengan mengenakan baju daerah dan mengingat jasa Kartini,” ujarnya, Ia berharap agar semangat RA Kartini bisa menginspirasi anak-anak untuk semangat mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

“Apalagi sekarang ini sudah tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan, jadi setiap anak baik itu perempuan maupun laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa meraih prestasi setinggi mungkin,” lanjutnya.

Sementara itu Camat Temanggung, Eko Budi Hartono yang turut menyaksikan iring-iringan anak RA tersebut, mengatakan sangat senang dengan adanya acara peringatan Hari Kartini ini. Beliau mengharapkan agar para guru RA untuk selalu meningkatkan kreatifitasnya, termasuk berinisiatif dalam membangun karakter anak melalui kegiatan peringatan hari kartini ini.

Kegiatan yang dikuti 32 RA tersebut diakhiri dengan berkeliling kota dari Halaman Kantor Kecamatan menuju ke rest area utara Kantor DPR,  semua lembaga yang mengikuti festival mendapatkan tropi penghargaan atas partisipasi dan semangatnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) Kabupaten Temanggung Tahun 2018 yang  di laksanakan di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Kamis (19/4).

Kasi PAIS selaku Ketua Panitia Drs. H. MA. Widagdo mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar dapat meningkatkan profesionalisme guru sehingga terwujud hasil pembelajaran yang berkualitas dibidang Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam penerapan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Sebanyak 50 Guru Bidang studi Pendidikan Agama Islam  SMP, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Temanggung. Juga bertujuan pengembangan pembelajaran dan peningkatan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Temanggung, peserta (GPAI) memahami tehnik penilaian yang meliputi 3 aspek, yakni pengetahuan, sikap dan ketrampilan, GPAI mampu merencanakan, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar, GPAI memiliki kemampuan dalam menganalisis dan menyusun laporan, termasuk mengisi rapor serta memanfaatkan hasil penilaian serta GPAI dapat menerapkan program remedial bagi siswa yang belum mencapai penuntasan belajar minimal KBM/KKM, serta program pengayaan bagi siswa yang telah mencapai KBM/KKM. “Penilaian kurikulum PAI merupakan masalah yang sangat urgen terutama bagi para pendidik PAI yang harus menguasainya, atas dasar itu workshop ini kami selenggarakan”, imbuhnya.

Dalam kegiatan Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Guru PAI ini disampaikan materi, yakni Kebijakan Kementerian Agama pada Penerapan Kurikulim PAI dan Penilaian Kurikulum PAI SMA/SMK, Penilaian Kurikulum PAI SMP.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara mengatakan mudah-mudahan workshop  yang dilaksanakan hari ini membawa dampak yang besar dan bermanfaat bagi kita diantaranya lanjut beliau, pertama : agar dapat meningkatkan kinerja guru PAI, kedua; menambah wawasan dan pemahaman kompetensi sehingga guru PAI benar-benar menjadi guru yang professional, dalam arti guru PAI yang dikatakan profesional tidak hanya menguasai aspek kognitif (wawasan yang luas, menguasai metode pengajaran, dan sebagainya), namun juga mereka harus menguasai aspek afektif (jujur, adil, bertanggung jawab, mampu menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya, dan sebagainya) dan psikomotorik (giat bekerja, disiplin dan tepat waktu), dan yang ketiga; meningkatkan mutu kualitas guru PAI itu sendiri, ujarnya.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, guna peningkatan kompetensi para peserta itu sendiri”, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mulai hari Senin 16-20 April 2018 Semua  peserta didik Madrasah Ibtidaiyah  di Jawa tengah melaksanakan Ujian Madrasah Berstandat Nasional untuk lima mata pelajaran Agama dan Bahasa arab.

Menurut pemantauan  tim monitoring dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pelaksanaan ujian tahun ini lancar dan tertib. Semua Madrasah dapat didatangi tim pemantau yang terdiri dari unsur Pokjawas, pejabat dan staf di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas menjelaskan bahwa ujian tahun ini ada perbedaan yaitu adanya soal uraian disamping soal pilihan ganda. Konsekuensi dari kebijakan ini mengharuskan adanya koreksi secara manual terhadap jawaban soal uraian, jelasnya.

Selanjutnya dia juga mengungkapkan bahwa untuk koreksi jawaban soal uraian dilakukan di tiap Kecamatan dengan melibatkan guru kelas enam sebagai korektor.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah Kasi Pendidikan Madrasah Munsiri menjelaskan bahwa untuk USBN yang tiga mapel yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam akan dilaksanakan bersama dengan sekolah dasar mulai tanggal 4 s.d 6 Mei 2018. Untuk penggandaan naskah Ujian tersebut dibiayai dari DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten, sedangkan untuk kebutuhan lain seperti koreksi dan kepengawasan dibiayai dari dana BOS Madrasah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten, pungkasnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - "Sukses seorang penghulu, yaitu apabila mampu menjalankan tupoksi dengan baik dan disertai bukti pelaksanaan tugas", demikian sambutan pembuka Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dalam rakor Penilai Angka Kredit Jabatan Penghulu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan  Kamis (19/4) bertempat di Rumah Makan RIO Temanggung.

Lebih lanjut dikatakan berdasarkan tugas pokok Penghulu pada setiap jenjang jabatan/kepangkatan maka setiap Penghulu dalam proses melaksanakan tugasnya menggunakan prinsip manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pengembangan profesi Penghulu.

Sedangkan dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan rincian kegiatan yang telah ditetapkan, maka untuk Penghulu penyampaian bukti fisik dari setiap pelaksanaan tugas yang dilakukan, maka kelompok kerja Penghulu (Pokjahulu) tingkat Kabupaten/Kota merumuskan terlebih dahulu instrumen bukti fisik yang akan digunakan dalam melaksanakan setiap kegiatan atas dasar pemahaman terhadap diskripsi tugas yang telah dijelaskan pada pasal teknis pelaksanaan setiap kegiatan jabatan fungsional Penghulu, ujarnya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dapat dilakukan oleh suatu tim yang dibentuk oleh Pokjahulu yang terdiri dari beberapa orang Penghulu atau menunjuk seorang Penghulu untuk menyusun draft atau konsep yang selanjutnya dibahas dan disempurnakan bersama dalam suatu forum diskusi yang dihadiri para Penghulu Kab/Kota yang bersangkutan dan unsur tim penilai angka kredit Jabatan Fungsional Penghulu. Kumpulan instrumen yang telah disepakati dan disempurnakan bersama, ditetapkan, dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama   Kabupaten/Kota untuk digunakan oleh setiap Penghulu dan dijadikan standart oleh Tim Penilai Angka Kredit dalam pelaksanaan tugas, urai Sugijarto.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs .H. Saefudin, M. Pd,  Ka Subbag TU, Drs H Yusuf Purwanto, M. Ag dan seluruh anggota Tim PAK Jabatan Penghulu.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan Penghulu harus kreatif dan saling membatu dalam menyusun PAK, serta tidak terfokus pada NR saja, Tim PAK untuk menyediakan ceklist dalam melakukan penilaian agar lebih mudah mengetahui hasil penilaian. Pada prinsipnya setiap jabatan fungsional Penghulu melaksanakan tugas secara mandiri, namun dalam proses pelaksanaan kegiatan antara seorang Penghulu yang berada dalam satu jenjang tertentu saling berkait yakni hasil kerja (output) Penghulu yang berada pada satu jenjang tertentu menjadi bahan (input) bagi seorang Penghulu yang berada dalam jenjang jabatan lainnya.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghimbau agar para penghulu dalam penyajikan PAK tidak fiktif, harus nyata dan rasional.

“Rakor diselenggarakan selain untuk evaluasi juga sebagai  persiapan sosialisasi kepada penghulu tentang standarisasi PAK penghulu menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan Aplikasi Simkah. Dan usulan PAK penghulu mulai Januari 2018 harus menggunakan aplikasi tersebut, “ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan pemahaman yang sama tentang tata cara pemberian cuti Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, seluruh Pejabat Struktural atau Pelaksana yang membidangi kepegawaian mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Kepala Nomor 24 Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan Narasumber  dari BKN Yogyakarta Rabu (18/4) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin dalam sambutan pembukaannya menyampaikan dengan terselenggaranya sosialisasi ini diharapkan para Pejabat Struktural ataupun Pelaksana sebagai pengelola kepegawaian sudah memahami substansi Perka BKN ini, tidak multitafsir mengartikan aturan pemberian cuti sehingga tercipta keseragaman penerapan ketentuan pemberian cuti di masing-masing instansi.

Latar belakang penyelenggaraan sosialisasi ini diawali dengan terbitnya Peraturan Kepala BKN (Perka BKN) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2017.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Mutasi, Sri Widayanti, dalam materinya memaparkan bahwa Peraturan Kepala BKN diterbitkan sebagai amanat Pasal 341 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pemahaman Pegawai Negeri Sipil di bidang kepegawaian terkait cuti semakin meningkat serta mampu memberikan penjelasan kepada PNS di masing-masing Instansinya.

“Peraturan Kepala BKN ini diterbitkan sebagai amanat Pasal 341 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS dan mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pemahaman Pejabat Struktural atau pelaksana di bidang kepegawaian terkait cuti semakin meningkat serta mampu memberikan penjelasan kepada PNS di masing-masing Instansinya.” paparnya.

Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan lancar dan tertib, para peserta antusias mengikuti dan banyak mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Hal ini disebabkan, pertama, Cuti pada hakikatnya merupakan hak Pegawai Negeri Sipil tetapi dalam pelaksanaan hak tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kinerja organisasi instansi pemerintah. Pejabat Pembina Kepegawaian berwenang memberikan cuti kepada PNS. Kewenangan ini dapat didelegasikan kepada pejabat lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedua, masalah cuti merupakan salah satu kegiatan teknis pengelolaan manajemen PNS sehingga tingkat penafsiran diantara PNS dan/atau pengelola kepegawaian relatif tinggi. Ketiga, pemahaman cuti dengan izin tidak masuk kerja dikaitkan dengan tambahan tunjangan penghasilan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Peringatan Isra Mi’raj adalah media untuk membentuk karakter peserta didik supaya tumbuh dengan jiwa, hati dan akal yang baik, kata Waka MAN Temanggung, Amin Tasrohmat saat memberikan sambutan pada kegiatan Praktek Dakwah Siswa MAN Temanggung  yang dikemas dalam Perayaan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.  Kegiatan tersebut dilaksanakan di  Dusun Batursari Desa Tleter Kecamatan Kaloran pada hari Selasa (17/04).

Dikatakannya, melalui momentum Isra Mi’raj tersebut semua siswa dapat berkaca dari pribadi agung Rasulullah yang selama hidupnya selalu mendoakan dan mengajarkan umatnya kebaikan sebagai panutan serta rahmat seluruh alam.

''Dengan hikmah peringatan ini kita bisa menjadi jauh lebih baik, jauh lebih sopan santun dan beradab serta punya tanggung jawab baik individu maupun di masyarakat,'' tambahnya, 

Senada dengan hal itu, Ketua Panitia dalam sambutannya berharap agar semua peserta didik mempunyai karakter yang terpuji dengan mencontoh akhlak Nabi sekaligus memaknai serta mengamalkan kandungan isi Al Qur’an dengan baik dan benar agar bisa menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada kedua orang tua, guru dan lingkungannya.

Di kesempatan tersebut, pihak panitia pelaksana juga  mengadakan pembagian sembako, dan penyampaian infaq pembangunan masjid di Dusun Batursari Desa Tleter Kecamatan Kaloran  Alhamdulillah berjalan dengan lancara dan sukses. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut mendukung dan mendoakan, ujarnya.

Salah satu siswa  sebagai penceramah yang dalam tausiyahnya mengajak agar peringatan hari besar keagamaan hendaknya bisa membekas, termasuk peringatan Isra Miraj yang di dalamnya turut perintah melaksanakan shalat lima waktu. ''Mari kita senantiasa menjaga shalat, karena shalat kita adalah ibadah yang paling utama nilai ibadahnya di hadapan Allah SWT,' jelasnya.

''Hikmah Isra Mi'raj ini dapat menjadikan kita semua hamba yang senantiasa dekat dengan Allah SWT dengan menjaga kekhusyuan shalat,'' pungkasnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian berstandar nasional harus dipersiapkan dengan baik, terutama administrasi dan sarana prasarana agar dalam pelaksanaan siswa merasa nyaman dan aman. Demikian disampaikan Ujiyatno Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Temanggung di depan peserta Rakor pelaksanaan ujian sekolah di Aula Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga, Senin (16/4).

Selanjutnya dalam kegiatan yang diikuti oleh para Ka UPT, pengawas dan bendahara ujian, Ujiyatno juga menekankan perlunya ujian untuk dilaksanakan secara jujur agar dapat menghasilkan informasi yang obyektif untuk berbagai kepentingan, diantaranya untuk melanjutkan ke jenjang  yang lebih tinggi.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin mengharapkan agar para penyelenggara ujian di semua tingkatan mulai dari tingkat Kabupaten sampai satuan pendidikan harus mempunyai komitmen untuk mensukseskan ujian. Sukses dalam perencanaan, pelaksanaan dan sukses hasilnya. "Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diikuti dengan sistem evaluasi pembelajaran melalui pelaksanaan USBN," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Ujian tahun 2018 ini sedikit berbeda dengan ujian  tahun lalu terutama bentuk soalnya.  Untuk soal ujian tingkat SD/MI disamping ada soal pilihan ganda, juga ada 5 soal uraian. Siswa dituntut untuk lebih maksimal dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian tahun ini. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seiring dengan turunnya Keputusan Menteri Agama nomor 675 tahun 2016, 5 Madrasah Negeri di Kabupaten Temanggung berganti nama. Dari sebelumnya memakai nama daerah lokasi keberadaan madrasah menjadi nomor urut sesuai pendiriannya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada saat pengukuhan Kepala MIN dan Kepala TU MAN, MTsN, Jum’at ( 13/4).

Kepala Kantor menjelaskan dengan adanya perubahan nama ini maka akan diiringi dengan perubahan administrasi mulai dari surat menyurat hingga plang madrasah.

Beliau mengucapkan selamat untuk madrasah yang telah memiliki nama baru, semoga pergantian nama ini juga diiringi dengan peningkatan prestasi guna mewujudkan lebih baik madrasah lebih baik. Disamping itu juga menambahkan bahwa selain perubahan nama, saat ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga sedang menunggu turunnya Keputusan Menteri Agama tentang penegerian madrasah swasta yang telah diusulkan beberapa waktu yang lalu.

Adapun madrasah yang berganti nama tersebut adalah MAN Parakan menjadi MAN Temanggung, MTsN Parakan menjadi MTsN 1 Temangung, MTsN Kedu menjadi MTsN 2 Temanggung, MIN Temanggung menjadi MIN 1 Temanggung dan MIN Ringinanom Parakan menjadi MIN 2 Temanggung.

Lebih dari itu Saefudin juga mengharapkan kepala dan guru madrasah untuk lebih meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu agama, terutama meningkatkan kemampuan agama bagi seluruh siswa madrasah, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Rumah Makan Kantinku Temanggung, Kamis (12/04) Kapolres Temanggung menyelenggarakan ramah tamah dengan para tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB. Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keakraban Kapolres dan jajarannya dengan para tokoh agama. Tatap muka dan silahturahmi Kapolres, tokoh lintas agama dalam rangka menciptakan pemilu 2018 yang aman dan kondusif.

Dalam menghadapi Pilkada di Temanggung diperlukan adanya komunikasi antar elemen masyarakat, untuk itu Polres Temanggung akan menyelenggarakan anjangsana ke rumah bakal calon Bupati yang melibatkan forkominda, timses, tokoh agama dan tokoh masyarakat, jelasnya.

"Kita kumpul bersama  dalam satu visi dan misi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres." ujarnya.

Harapan dari kegiatan yang kami lakukan ini agar tercipta Kamtibmas yang positif agar masyarakat bisa melaksanakan perannya dalam memberikan suara, dan para tokoh masyarakat bisa sama-sama dengan petugas kepolisian menjaga keamanan stakeholder yang ada, seperti  pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, caleg bisa sama-sama bahu membahu dalam satu visi dan misi dalam keamanan Pileg dan Pilpres 2018 nanti, katanya.

Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan anjangsana akan dilakukan tanggal 28 April 2018 dimulai dari rumah pasangan calon nomor satu sampai nomor tiga. Tujuan kegiatan tersebut untuk mencegah terjadinya gesekan antar pasangan calon yang berakibat  terjadinya gejolak dalam masyarakat yang dapat memecah belah persatuan.

Selanjutnya Polres juga akan menyelenggarakan coffe morning tiap bulan di Pendopo Pengayoman yang juga melibatkan para tokoh agama dan masyarakat juga para pejabat dan penyelenggara pemilu.

Sementara itu KH Faizun  selaku Ketua FKUB dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini bisa dilestarikan sebagai bagian untuk menjaga kondusifitas keamanan di Temanggung. (sr/nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kerukunan antar/inter umat beragama merupakan sebuah komitmen yang harus selalu dipegang tidak hanya oleh para tokoh agama, tetapi juga oleh umat beragama masing masing. Tokoh agama harus selalu menekankan kepada umat beragama untuk selalu menjaga kerukunan di tengah suasana suhu politik yang semakin menghangat.

Menyadari hal tersebut FKUB Kabupaten Temanggung menginisiasi pembuatan video pendek tentang kerukunan umat beragama. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kemanterian Agama Kabupaten Temanggung tersebut melibatknan seluruh anggota FKUB dan para tokoh agama.  

Menurut KH. Faizun selaku Ketua FKUB ,bahwa tujuan pembuatan video pendek ini untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi tentang pentingnya kerukunan beragama. Faizun juga mengatakan bahwa komitmen bersama ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kerukunan antar umat beragama di tengah ramainya isu keagamaan di luar Temanggung.

"Kita sangat berkomitmen untuk kerukunan umat beragama dan intern agama senantiasa terjaga dan terpelihara dengan baik, kerukunan itu harus kita jaga, perbedaaan adalah sesuatu yang indah," katanya.

Ia berharap gejolak keagamaan yang terjadi di luar daerah, tidak mempengaruhi kerukunan dan keamanan umat beragama di kabupaten Temanggung  yang sudah berjalan lama.

"Kita melihat kondisi sekarang ada bermacam-macam gejolak di tempat lain, kita dari tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Temanggung, sepakat untuk tidak terpengaruh dengan gejolak di tempat lain," ujarnya.

Rencananya video ini akan disebarluaskan melalui TV Temanggung, media iklan dan diputar secara langsung dalam berbagai kegiatan, ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH. Yacub Mubarok mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FKUB sebagai bagaian dari menjaga Ukhuwah inslamiyah dan kerukunan terutama untuk menjaga iklim kondusifitas di Temanggung menjelang Pilkada. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) bagi Santri Pondok Pesantren di Kabupaten Temanggung mulai hari  Senin, 9 April 2018 dilaksanakan. Sebanyak 239 santri dari 6 lembaga Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung mengikuti Ujian Pendidikan Keseteraan (UPK) yang pelaksanannya berjalan cukup lancar, tertib, dan tanpa kendala apapun.

Dari enam lembaga pondok Pesantren di Kabupaten Temanggung  yang melaksanakan UPK adalah PP. Miftakhul Mubtadiin Montesori Kaloran, PP. Qosrul Arifan, PP Darul Falach Pringsurat, PP. Manbaul Hikmah Wonoboyo, PP. Al Hikmah Gemawang dan PP Bustanul Al Qur’an Bulu.

Hal ini dapat dilihat dari hasil laporan panitia pelaksanaan UPK  terhadap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren disaat meninjau dan memantau pelaksanaan UPK  di Pondok Pesantren Bustanul Al Qur’an  Bulu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah UPK berjalan lancar, tertib, kondusif, dan  yang paling menyenangkan dan membanggakan adalah : tertibnya peserta selama ujian dan aktifnya peserta selama menjalani proses ujian.

“Ini dapat dilihat dan dibuktikan dengan tidak adanya peserta yang sampai tidak hadir, dan akhirnya tidak mengikuti ujian.  Semuanya masuk dan tertib mengikuti ujian“, terang kepala kantor dalam kunjungannya..

Semua prosedur sama seperti sekolah reguler, mulai dari sistem pengawasannya dan sistem penentuan kelulusannya, namun sistem pelaksanaannya, yang agak sedikit berbeda dengan sekolah atau madrasah reguler, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada MAN Temanggung pada hari  pertama ini berjalan dengan lancar, tanpa kendala, dan hampir semua siswa hadir mengikuti ujian. Hal ini diungkapkan Kepala MAN Temanggung, saat memantau pelaksanaan UNBK . Pelaksanaan UNBK ini berlangsung tanggal 9 hingga 12 April 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan.            

Sebanyak 388 siswa MAN Temanggung  mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang digelar pada tanggal  9 s.d 12  April 2018. Pelaksanaan UNBK  dibagi menjadi 3 sesi dengan 5 ruang laboratorium komputer  yang ada. Hal tersebut  dikatakan oleh Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar, S.Ag, M.Si  pada hari pertama pelaksanaan UNBK, Senin (9/4).

“Insya Allah siswa-siswi siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer, ” katanya. Menurutnya, tidak ada perubahan terkait dengan sistem UNBK di tahun 2018. “Tidak ada perubahan dengan sistem UNBK, hanya saja sedikit penambahan fitur di sistem dan tidak merubah dari sistem yang ada,” ujarnya.

Dijelaskan Ali Masyhar dalam menghadapi UNBK pihak madrasah bekerjasama dengan Komite Madrasah terus memberikan yang terbaik bagi peserta didik terkait persiapan teknis dan non teknis agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan siswa mampu menjawab semua soal secara online.

‘’Berbagai latihan termasuk simulasi UNBK telah beberapa kali dilaksanakan, dengan harapan dalam pelaksanaan UNBK bukan hanya lancar saja,akan tetapi mampu meraih nilai secara maksimal,’’tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sebelumnya para siswa-siswi mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) juga dikenal dengan Computer Based Test (CBT). Dalam pelaksanaannya, UAMBN-BK berbeda dengan sistem ujian berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UAMBN-BK menggunakan sistem semi online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setiap Aparatur Sipil Negara pasti akan memasuki masa pensiun. Ketika seorang ASN sudah pensiun diperlukan manajemen hati yang kuat, jangan sampai galau dan terkena post power syndrome, demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs.  H.Saefudin, M.Pd dalam sambutannya pada acara pelepasan purna tugas H.Slamet Riyadi, Senin (9/4).

Kepala Kantor mengucapkan terimakasih kepada H. Slamet Riyadi atas pengabdiannya selama ini menjadi pengawas hingga ke masa pensiun.

"Kita atas nama Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menghaturkan rasa terimakasih yang tak terhingga terhadap pengabdian kepada bapak H. Slamet Riyadi atas dedikasi yang selama ini diberikan  dalam memberikan pembinaan dan pengawasan," tutur Saefudin.

Dalam acara yang diselenggarakan di kediaman H. Slamet Riyadi bersamaan dengan rapat Pokjawas juga disampaikan tanda kasih dari pokjawas kepada beliau bapak H. Slamet Riyadi yang pada bulan Mei mendatang akan memasuki purna tugas.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Madrasah, H.Munsiri, S.Ag  mengimbau kepada para pengawas untuk menyampaikan kepada Kepala Madrasah yang akan melaksanakan Ujian Madrasah agar menyiapkan baik secara adminstrasi, sarana prasarananya ataupun kesiapan anak didiknya.  Tujuannya agar ujian yang dilaksanakan dapat menghasilkan pelaksanaan yang bermutu dan hasil yang terbaik sesuai harapan semua pihak.

Kegiatan yang berlangsung tersebut dihadiri oleh seluruh pengawas se Kabupaten Temanggung, Ka Subbag TU, Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam serta  staf Pendidikan Madrasah.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam  menggelar kegiatan Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lil Alamin pada Rabu (4/4) di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung. Kegiatan yang berlangsung 1 hari itu diikuti oleh pelajar SMA dan SMK dengan jumlah peserta 45 Siswa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd membuka kegiatan tersebut dan juga sebagai nara sumber. Disamping nara sumber lainnya Kasi Penddikan Agama Islam, Drs. H.MA. Widagdo dan Pengawas Pendidikan Agama, Drs. H. Edi Oreanto.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama, Saefudin menjelaskan Indonesia adalah bangsa yang besar yang didalamnya terdapat berbagai suku, ras dan agama karena itu kita harus mampu membangun sebuah kerukunan dan toleransi meskipun kita berada di tengah-tengah perbedaan. Islam itu adalah agama Rahmatan Lil Alamiin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT yang terkandung dalam Al Qur’an Surah Al Biyah ayat 107 yang artinya : " Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam " karena itu sambung Saefudin, pluralitas budaya, suku, bangsa, bahasa dan agama dan berbagai faktor lainnya merupakan berkah dan rahmat yang di berikan oleh Allah SWT yang harus di syukuri, urainya.

Sementara Kasi Pendidikan Agma Islam, MA Widagdo  dalam laporannya mengatakan  tujuan kegiatan ini adalah untuk membentengi generasi muda atau para remaja agar tidak terseret dalam aliran sesat yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. Di samping itu peserta juga di harapkan memiliki pengetahuan dan wawasan  bagaimana menerapkan  konsep Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari bukan saja di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat .

Lebih lanjut dikatakan dalam kegiatan ini panitia menghadirkan tiga narasumber yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyampaikan materi Visi Misi Kebijakan Menuju Islam Rahmatan Lil’alamin; Pengawas Edi Oreanto menyampaikan Peran siswa-siswa Menuju Islam Rahmatan Lil’alamin; dan Kasi Kasi Pendidikan Agma Islam  menyampaikan materi Charakter Building (Akhlaq Islami)  Menuju Islam Rahmatan Lil’alamin, pungkasnya.(sr/ha)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guru merupakan sosok yang begitu dihormati lantaran memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah.

Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.

Ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah, pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara optimal.

Tugas guru tidak hanya mengajar, namun juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia. Demikian disampaikan Prof.Dr.Fatah Syukur Guru Besar Pendidikan Islam  dari  UIN Walisongo Semarang ketika menyampaikan materi dalam seminar nasional tentang Peningkatan Profesionalisme guru di Temanggung, Sabtu (31/3).

“Selanjutnya  dihadapan  para  guru yang tergabung dalam PERGUNU Kabupaten Temanggung tersebut dijelaskan bahwa guru profesional mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia, peningkatan daya saing suatu bangsa . Untuk mewujudkan guru profesional  seorang guru harus  didukung dengan  adanya Perkembangan Teknologi Informasi (TI), adanya penegakkan kode etik guru  dan kompetensi yang standar,”pungkasnya.

Sementara itu menurut Nur Makhsun selaku Ketua  PC Pergunu Kabupaten Temanggung bahwa kegiatan Seminar Nasional ini diselenggarakan dalam rangka Pelantikan Pengurus PC Pergunu Kabupaten Temanggung 2018-2023.

Tujuannya kegiatan ini  agar para guru dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari nara sumber yang kompeten untuk peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar dan pendidik. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Delegasi Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa dari MI Ma’arif 1 Gesing dan MTs Ma’arif Wadas Kandangan mengikuti kegiatan Kejuaraan Nasional Yogyakarta Championship 3 Tahun 2018 (YKTC 3 2018) pada hari Selasa s.d. Rabu  (27 s.d. 28 Maret 2018).

Pimpinan Kontingen, Eko Purwanto, S.Pd.I, mengatakan bahwa Kejurnas ini merupakan salah satu Kegiatan untuk memberikan kesempatan bagi para pencinta silat dan atlet untuk bisa meraih prestasi yang seluas-luasnya, dan mudah-mudahan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari seluruh kalangan. Kejurnas YKTC3 yang dilaksanakan di Komplek Sportarium UMY Yogyakarta ini diikuti oleh 256 Kontingen sebanyak 2.300 peserta dari berbagai perguruan dan sekolah/madrasah di Indonesia, diantaranya Kontingen dari Temanggung Jawa Tengah diwakili oleh 2 pangkalan Madrasah yaitu MI Ma’arif 1 Gesing sebanyak 16 atlet usia dini dan MTs Ma’arif Wadas sebanyak 7 atlet pra remaja jumlah peserta 23 atlet. Mereka  turun di kategori Tanding dan Seni IPSI U-8 Tahun, 9-12 tahun  SD/MI  dan Kategori SMP/MTs Sederajat.

Tujuan mengikuti kegiatan Kejurnas YKTC3 ini ada beberapa hal. Pertama, memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya. Kedua,  kegiatan ini kami ikuti secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempopulerkan Pencak Silat kepada khalayak ramai supaya tidak kalah dengan Bela Diri Import. Ketiga, sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Di dalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sabung, jurus, senam masal, daya tahan/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual

Rangkaian acara dimulai dari upacara pembukaan pada tanggal 26 Maret 2018 di Sportarium Jogjakarta yang dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dan dihadiri oleh pejabat KONI dan IPSI. Semua kategori pertandingan seni dan laga dilaksanakan 2 hari ( 27-28 Maret 2018) mulai pukul 08.00 s.d. 22.00 WIB.

Sebagai bagian akhir dari Kejurnas Pencak Silat YTKC3 ini adalah pembagian penghargaan bagi peserta yang memperoleh juara.  Alhamdulillah untuk kategori Seni IPSI jurus tunggal Usia Dini putra dan putri MI Ma’arif 1 Gesing memperoleh 1 emas dan 3 Perak, Kategori Tanding Usia Dini U 8 Tahun memperoleh 1 emas dan 2 Perak, sedangkan Kategori Tanding U 9-12 Tahun memperoleh 2 Emas, 1 Perak, dan  6 Perunggu. dilanjutkan dengan kategori Tanding  Pra Remaja MTs Ma’arif Wadas memperoleh 1 Emas, 2 Perak, dan 4 perunggu.  Prestasi yang diraih di Kejurnas tahun ini sangat istimewa bagi madrasah khususnya untuk Kejurnas Pencak Silat dikarenakan segala persiapan ,perlengkapan, sampai pada pelaksanaan kejuaraan semuanya dilakukan mandiri oleh madrasah baik moril maupun material.

Akhirnya besar harapan bagi madrasah untuk membumikan Pencak silat sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sabung, jurus, senam masal, daya tahan/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual.(ep/nm).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Suhersi  monitoring pelaksananan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Selasa (27/3).

Kabag TU  yang tiba di MAN Temanggung tersebut langsung melakukan monitoring pelaksanaan UAMBN BK dan memberikan arahan terkait suksesnya pelaksanaan UAMBN BK dan Ujian Nasional mendatang.

Selain untuk bersilaturrahmi, kedatangan saya ke madrasah ini juga ingin melihat secara langsung dan memonitor jalannya UAMBN  BK di MAN Temanggung ini, terang Suhersi. Mungkin saja ada hal-hal yang perlu disampaikan oleh panitia di madrasah ini berkenaan dengan ujian kali ini, baik itu tentang naskah soal atau ada hal yang lain,sambungnya.

Beliau  juga mengecek ketersediaan soal dan LJK UAMBN BK dan alhamdulilah berdasakan hasil monitoring tersebut soal mapun LJK cukup tersedia dan tidak ada kendala yang berarti.

Dalam arahannya itu, Kabag TU memberikan motivasi kepada para siswa untuk semangat dan mengerjakan soal dengan teliti dan ia berharap seluruh siswa MAN Temanggung,  dapat lulus seratus persen.

Kemudian kepada para pengawas, ia juga mengingatkan agar cepat mencari solusi dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak jika ditemukan masalah khususnya pada soal dan LJK UAMBN  BK maupun pada saat pelaksanaan Ujian Nasional mendatang.

"Mudah-mudahan seluruh siswa/i MAN di Kabupaten Temanggung dapat lulus seratus persen dalam pelaksanana UAMBN BK dan UN juga dapat berlangsung lancar," tutupnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Madrasah Tsanawiyah Maarif Wadas Kandangan menyelenggarakan kegiatan Try out ujian bagi siswa-siswi kelas enam SD/MI Kecamatan Kandangan  dan Kecamatan Kaloran sekaligus diadakan pentas seni.

Kegiatan yang diselenggarkan pada hari Ahad (25/3) ini menurut Muhammad Nasikhun selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Wadas Kandangan  bertujuan untuk  memberi motivasi kepada para siswa dalam menghadapi ujian bulan Mei yang akan datang. Selain itu juga sebagai ajang penggalian bakat dan minat siswa di bidang seni, ujarnya. Selanjutnya dijelaskan bahwa kegiatan yang diikuti 400 peserta siswa kelas enam dari SD dan MI seluruh Kecamatan Kandangan bertujuan untuk ajang promosi dan sosialisasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran.

Sementara itu Hery Setyowibowo selaku pengawas MTs mengapresiasi dan mendukung  kegiatan tersebut sebagai upaya madrasah untuk lebih meningkatkan hubungan psikologis dengan para stake holder terutama dengan SD dan MI yang merupakan mitra penting dalam mendukung kesuksesan penerimaan peserta didik baru.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Siswa MAN Temanggung melaksanakan Ujian Akhir Madrasah  Berstandar Nasional berbasis Komputer  (UAMBN BK) yang dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 31 Maret 2018.

Mulai tahun ini seluruh Madrasah Aliyah di Kabupaten Temanggung yang berjumlah 17 MA baik negeri maupun swasta  telah menerapkan ujian berbasis komputer. Hal itu sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud & Kemenag.

Berdasarkan pemantauan pelaksanaan UAMBN BK hari pertama berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang dihadapi. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pemadaman listrik maka Kepala  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah menyampaikan surat kepada PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan ujian. Disamping itu setiap madrasah penyelenggara harus melengkapi genset untuk mengantisipasi apabila terjadi listrik mati. Ujian berbasis komputer juga akan diterapkan pada ujian nasional yang akan datang.

Selain mengikuti USBN, dan UAMBN, para siswa juga akan mengikuti UAMBN-BK. Ujian ini sama dengan UN, tetapi UAMBN untuk ciri khas kemadrasahaan. Di dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, madrasah didefinisikan sebagai sekolah yang berciri khas Islam. Oleh karena itu, ada tujuh mata pelajaran yang berciri khas Islam, mata pelajaran tersebut, di antaranya mata pelajaran Alquran dan Hadits, Akidah dan Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Akhlak, Ilmu Kalam, dan Bahasa Arab, kata Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar pada saat pembukaan UAMBN BK, Senin (26/3/2018).

Ia mengatakan, sebelum pelaksanaan ujian persiapan terus dilakukan dengan harapan para siswanya dapat mengedepankan kejujuran dan integritas. Kelulusan siswa harus berdasarkan kemampuan siswa sendiri bukan kecurangan atau dibantu guru-gurunya. Tanamkan dalam diri kalian perilaku jujur sejak dini, jangan rusak nilai-nilai pendidikan hanya karena beberapa hari saja. Siapkan mental kalian dengan persiapan belajar yang rajin dan sungguh-sungguh dengan cara belajar sendiri atau kelompok, siapkan juga mental kalian dengan baik, sehingga kalian benar-benar siap menghadapi ujian nasional nanti, Oleh karena itu terkait dengan proses evaluasi pendidikan melalui ujian ini, ia berharap kepada 388 peserta yang ikut didalamnya agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ujian sehingga hasilnya pun maksimal.

Beliau juga mengingatkan bahwa hasil proses pendidikan yang dilakukan dengan maksimal akan mempengaruhi masa depan seseorang. "Persaingan kedepan semakin berat. Dituntut keseriusan dan upaya maksimal kalian untuk menyiapkan diri agar masa depan yang baik dapat kalian raih," katanya mengakhiri sambutannya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TemangungKegiatan Diklat Teknis Substantif Penyuluh Agama Non PNS dan Diklat PKG dan PKB Guru MI oleh tim DDWK Balai Diklat Keagamaan Semarang kali ini dilakukan dilaksanakan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mulai tanggal 26 Maret s.d 1 April 2018 (Diklat Penyuluh Agama non PNS) dan tanggal 26 s.d 31 Maret 2018 (Diklat PKG dan PKB bagi guru MI). Peserta masing-masing kegiatan diklat ini berjumlah 40 orang, terdiri dari penyuluh agama Islam non PNS yang berada di Kabupaten Temanggung dan Guru pada MIN/MIS.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan di MIN I Temanggung namun pembukaannya secara bersama di laksakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd.

Dalam sambutannya perwakilan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, Yeri Andriyanto, SE menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang telah memberi kesempatan untuk penyelenggaraan Diklat.

Beliau menyampaikan bahwa kegiatan Diklat ini adalah untuk mengakomodir kebutuhan diklat untuk Penyuluh Agama Islam Non PNS serta Diklat PKB dan PKG bagi guru MI yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung  agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan tugas dan fungsinya, katanya.

Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para penyuluh agama dan para Guru MI agar bisa memiliki sikap dan kontribusi untuk mendukung pembangunan bidang keagamaan, pendidikan dan revolusi mental serta mendukung program nawa cita presiden RI Joko Widodo

Selain itu beliau juga menyampaikan dasar hukum pelaksanaan kegiatan, panitia pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan ini, widyaiswara yang mengisi materi kegiatan ini yang sudah mengikuti diklat TOT, serta jumlah peserta yang mengikuti kegiatan diklat kali ini.

Beliau berharap semoga para peserta benar-benar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini agar apa yang menjadi harapan dan tujuan kita bersama bisa terwujud

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Bp. Drs. H. Saefudin, M.Pd. Beliau menyampaikan selamat dating kepada Tim DDWK dan DDLK BDK Semarang  yang telah memilih Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai wilayah diklat, dimana diklat ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para penyuluh Agama Non PNS  dan para Guru MI yang ada di wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga berkenan membuka secara resmi Kegiatan Diklat Teknis Substantif Penyuluh Agama Non PNS dan Diklat PKG dan PKB bagi guru MI.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berkenan memberikan materi pertama tentang Kebijakan Kementerian Agama pada kelas Diklat Penyuluh Agama Non PNS.

“Beliau berharap dengan adanya kegiatan diklat ini, para penyuluh Agama Non PNS yang mengikuti diklat ini bisa berperan maksimal di tengah masyarakat untuk meningkatkan kualitas bidang keagamaan serta menangkal aliran / faham radikal yang mungkin timbul agar tercipta keamanan dan kedamaian ditengah masyarakat umat beragama,“ urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Masa usia anak pra sekolah PAUD/RA/TK merupakan masa usia emas (Golden Age) yang sangat menetukan tumbuh kembang anak. Untuk itu perlu pada periode tersebut anak selalu digali semua potensinya baik kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Demikian disampaikan Joko Pamela  selaku pembina Yayasan Jogorekso ketika membuka kegiatan Lomba Mewarnai bagi anak RA/TK di halaman Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi'ien Tlahap Sabtu (24/3).

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut diselenggarakan dalam rangka ulang tahun pertama dan sekaligus sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2018/2019 MI Hidayatul Mubtadi'ien Tlahap Kecamatan Kledung.

Sementara itu menurut  Nuryanto selaku pengawas Madrasah Kecamatan Kledung berharap  agar sebagai MI yang baru didirikan untuk memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terutama kepada anak-anak RA/TK di Wilayah Kecamatan Kledung.

Nuryanto mengatakan bahwa lomba mewarnai ini dimaksudkan untuk mengasah bakat dan minat anak sejak dini sekaligus meningkatkan minat dan budaya baca. Sehingga anak sejak usia PAUD dan TK/RA sudah gemar dengan buku.

Tujuannya untuk mengenalkan sejak dini perpustakaan sehingga mau datang ke perpustakaan. Sebab disini banyak tersedia koleksi buku dan mainan yang dibutuhkan anak-anak. Walaupun tidak membaca, otomatis mereka tahu lokasi perpustakaan, katanya.

Dalam kesempatan tersebut menurut Ketua panitia Dwi Susanto mengatakan agar diadakan juga lomba mewarnai bagi para orang tua yang ikut mendampingi anaknya yang mengikuti lomba mewarnai, tujuannya agar para orang tua dapat mempunyai semangat dan kemauan untuk melakukan pendampingan kepada para anaknya ketika berada di rumah masing-masing.

Dengan lomba mewarnai ini Dwi Susanto mengaku sangat takjub karena siswa tingkat PAUD dan TK/RA sudah berani membawakan warna yang sangat bagus dan cerah. “Lomba semacam ini sangat diperlukan demi mengasah bakat dan minat anak sejak usia dini. Sebab pendidikan akan mampu mewujudkan semua bakat dan minat sesuai potensi masing-masing anak,” pungkasnya.(ny/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kontingen pesta siaga harus mampu menjaga nama baik Kabupaten Temanggung dan berprestasi dalam Pesta Siaga di tingkat Karisidenan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen 24 Maret 2018. Demikian disampaikan Nur Khumailah selaku pengawas madrasah kecamatan Kandangan dalam pembekalan kepada kontingen pesta siaga dari MI Maarif Kandangan, Kamis (22/3).

Nur Khumaelah menyampaikan bahwa pembinaan dan pengembangan pramuka siaga dengan menitikberatkan pada pembentukan karakter.

”Pribadi ataupun karakter yang kita harapkan adalah karakter yang memiliki jiwa kepemimpinan, kebersamaan dan pengabdian yang dapat menumbuhkan keinginan untuk bertindak dan berperan dalam pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya.

Ditambahkan, kegiatan ini sebagai tahapan kompetisi sekaligus media pendidikan yang menyenangkan. Berbagai jenis kegiatan diikuti oleh peserta. Meliputi kegiatan keterampilan, permainan, seni budaya, toleransi beragama, serta penguatan fungsi panca indra, ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di MI Ma'arif Tremas Kecamatan Kandangan juga dihadiri Kepala UPT, pengurus kwaran K3S SD dan, KKM MI.

Sementara itu dalam sambutannya Sarju, S.Pd Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Kandangan mengharap agar  anak-anak   selalu menjaga kesehatannya, selalu berlatih dengan sungguh sungguh dan berdoa kepada Allah untuk keberhasilan  lomba tersebut.

Sarju juga menargetkan Kontingen dari Temanggung yang diwakili MI Maarif Kandangan baik putra-putri dapat membawa tropi juara dan membawa nama baik Kabupaten Temanggung, harapnya.(nk/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Suasana ramai dan haru, tampak dalam kegiatan peresmian masjid daerah muallaf yakni Masjid Al Huda Dusun Joho Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, Rabu (21/3).

Suasana ukhuwah benar-benar tercermin dalam kegiatan yang dikemas dalam bentuk tablig akbar tersebut.  Tampak hadir semua unsur Muspika Kecamatan Kaloran.  Unsur ormas NU dan Muhammadiyah hadir lengkap dengan organisasi kepemudaannya. Hadir juga para donatur yang sengaja datang dari luar kota, seperti Semarang, Magelang dan sekitarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi PHU, H Thowaf M.Ag menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Joho, para donatur, semua lembaga donatur yang telah bersama-sama mewujudkan Masjid Al Huda  dalam waktu yang sangat singkat sekitar 3,5 bulan.

"Pokjaluh Kantor Kementerian Kabupaten Temanggung memang merupakan inisiator dan penanggungjawab pembangunan masjid muallaf ini.  Tapi tanpa adanya partisipasi dan kerjasama dari semua pihak donatur dan warga Joho, masjid ini tidak akan berdiri  dan yang terpenting mari kita makmurkan masjid ini," tegas Thowaf.

Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Mahsun, M.Si menjelaskan bahwa masjid ini dibangun sejak minggu pertama Desember 2017. "Dana dari para donatur untuk pembangunan masjid ini Rp 118.120.000,-" terangnya.

Selanjutnya, proyek pengadaan sarpras ibadah dan pendidikan bagi muallaf akan terus dilanjutkan seperti pendampingan melalui mendatangkan guru TPQ pada hari Senin s.d Rabu dan mengusahakan transport bulanan, majlis taklim, rebunan bergilir di rumah warga dan  majlis taklim bulanan di masjid Al Huda, tutupnya.(mh/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pelaksanaan Ujian Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) di  Madrasah Ibtidaiyah  se Kab.Temanggung akan mulai dilaksanakan tanggal 16 sd 18 April 2018. Untuk itu guna mengukur kesiapan penyelenggaraan dan kesiapan peserta didik dalam menghadapi ujian tersebut, mulai tanggal  19  sd 22 Maret 2018 Kelompok Kerja Pengawas menyelenggarakan uji coba ujian  untuk peserta didik MI se Kabupaten Temanggung secara serentak.

Menurut Ketua Pokjawas  Miftakhul Hadi selaku  penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini di uji cobakan lima Mapel Agama ( Akidah Ahlak, Quran Hadis, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab) dan tiga Mapel umum ( Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA).

Miftakhul Hadi mengatakan, try out ini merupakan uji coba, sejauh mana kemampuan siswa dalam menghadapi ujian USBN 2018 yang akan dilaksanakan serentak se Indonesia tanggal 3-5 Mei 2018 nanti. Pada try out  ini akan dievaluasi, pelajaran mana yang belum dikuasai anak. Dan itu akan dipertajam setelah ujian try out.

"Butir soal yang dibuat sesuai dengan kisi-kisi ujian USBN 2018 terbaru, buku detik-detik USBN 2018 terbaru, dan berpedoman kepada POS UN 2018 yang terbaru. Yang mana sekarang ujian ditambah dengan 5 buah essai untuk setiap mata pelajaran yang di USBN-kan," ujarnya.

Kegiatan yang diikuti 2000  peserta ini nantinya dapat menjadi tolok ukur penentuan standar kelulusan, demikian ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.Saefudin, MPd dalam memonitoring pelaksanaan Ujicoba tersebut di Kecamatan Pringsurat mengharapkan agar anak- anak tidak hanya dibekali dengan pendalaman materi saja, akan tetapi juga kesiapan mental spiritual dalam menghadapi ujian kelak.

“Didampingi Nur Makhsun selaku  Pengawas Madrasah Kecamatan Pringsurat, H.Saefudin  juga berharap agar Kepala Madrasah dan guru harus mempunyai tanggungjawab bersama untuk mensukseskan ujian, baik hasilnya ataupun penyelenggaraannya,” pungkasnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  FKDT memang berdiri untuk mewadahi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) lembaga pendidikan yang tak lain adalah warisan Walisongo dan para ulama dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia. Hingga kini, lembaga pendidikan yang meski mendapat gempuran zaman itu pun tetap menunjukkan eksistensinya.

Begitu tutur  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menggambarkan pentingnya acara yang berlangsung di Rumah Makan Omah Kebon, Senin (19/3) itu. Menurutnya, sudah menjadi keharusan untuk menjaga warisan tersebut, sebuah lembaga pendidikan yang telah berkontribusi besar mendidik anak bangsa berakhlak al karimah, berbudi pekerti luhur, memiliki pemahaman agama yang kuat dan mengajarkan bagaimana mencintai negara dan bangsanya.

"Bagi FKDT ini merupakan pemicu semangat betapa masyarakat kita masih membutuhkan Madrasah Diniyah. Selain itu tentu sebagai wahana sosialisasi dan desiminasi gagasan FKDT ditengah-tengah masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, yang terpenting saat ini FKDT mengawal produk turunan Perpres tersebut yang nantinya berupa Permendikbud dan Peraturan Menteri Agama (PMA), juga Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) pendidikan karakter. Kawalan tersebut agar program yang seharusnya mengakomodir semua pihak itu tidak berpotensi mematikan MDT.

Hal itu lah yang dimaknai penting oleh Saefudin ketika memaknai Pelantikan dan Muscab II FKDT hari ini, yakni untuk membumikan ide, gagasan dan impian komunitas MDT. Didalamnya termasuk ajang silaturrahmi, koordinasi dan konsolidasi organisasi serta memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan menguatkan FKDT.

"Muscab menjadi momen strategis merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah FKDT ke depan dalam memperkuat khidmahnya untuk MDT. Ini adalah era baru FKDT yang kehadiran, kiprah dan daya juangnya dinantikan tidak saja oleh komunitas MDT namun juga masyarakat dan bangsa pada umumnya," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Temanggung  Kasi Penyelenggaraan Haji & Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Thowaf, M.Ag  menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Haji yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Temanggung, Jum’at, (16/3).

Dikatakan diawal, semua petugas pelayanan kesehatan haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi harus melalui test psikometri (test kejiwaan). Hal ini dilakukan agar petugas yang terdiri dari dokter dan perawat betul-betul melayani setulus hati dengan niatan ibadah. Jangan sampai lebih mengedepankan motif ekonominya.

Hal penting disampaikannya terkait kesiapan jemaah haji. "Saya harap calon jemaah haji telah melakukan pemeriksaan kesehatan, paling tidak enam bulan sebelum keberangkatan," ungkap Thowaf.

Dimaksudkan, agar status kesehatan jemaah haji diketahui sejak dini untuk mempermudah proses keberangkatan.

Dalam materinya Thowaf menyampaikan tentang pengertian penyelenggaraan kesehatan haji, merupakan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan haji meliputi pemeriksaan kesehatan,  bimbingan dan penyuluhan kesehatan haji, pelayanan kesehatan, imunisasi, surveilans, sistem kewaspadaan dini dan respon KLB, penanggulangan KLB musibah masal, kesehatan lingkungan dan manajemen penyelenggaraan kesehatan Haji.

Sedangkan tujuan pemeriksaan haji, antara lain : Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum berangkat, menjaga agar jamah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai ke tanah air, mencegah tejadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji

Berdasarkan tujuan di atas, beberapa poin penting penyelenggaraan kesehatan haji, meliputi antara lain : pemeriksaan kesehatan, pembinaan kesehatan, pengendalian faktor resiko kesehatan

“Adapun tujuan penyelenggaraan kesehatan haji, antara lain untuk meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum berangkat, menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai ke tanah air, serta mencegah tejadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji, “ urainya.

Lebih lanjut disampaikan kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji. Tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya pencapaian ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatannya ke Arab Saudi. Agar mencapai tujuan, maka pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada jemaah haji sebelum keberangkatan harus dapat memprediksi resiko kesakitan dan kematian saat melakukan perjalanan ibadah haji. Resiko kesakitan dan kematian ini selanjutnya dikelola dengan tujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian jemaah haji selama perjalanan ibadah haji, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menindaklanjuti Program Indonesia Pintar (PIP), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pondok Pesantren menggelar rapat koordinasi  dan Sosialisasi PIP & BOS  tahun 2018 , Rabu (14/3) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kepala Subbag TU, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag. Dalam Sambutannya Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Rakor & Sosialisasi agar para pengasuh/pengelola pondok pesantren memahami penggunaan & pengelolaan dana BOS & PIP sehingga penggunaannya tepat sasaran dan dapat mempertanggungjawabkan dengan benar dan juga untuk mensinkronisasikan data PIP & BOS  dan memberikan pemahaman tentang manfaat PIP & BOS bagi Pondok Pesantren.

Yusuf  mengharapkan kepada pengelola PIP & BOS agar selalu berpedoman pada juknis yang ada untuk menjamin efektifitas, efisiensi, ketepatan sasaran, dan kegunaan pelaksanaan PIP pada pendidikan Keagamaan Islam.

"Efektifitas dan transparansi dalam pengelolaan, penyaluran, dan penggunaannya, sangat diharapkan. Agar program ini dapat bermanfaat bagi santri yang sangat membutuhkan," ujarnya.

Sebagai nara sumber  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Kebijakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temangung tentang BOS dan PIP),  dan Kasi PD Pontren Dra. Hj. Haryatiningsih, M. Pd. ( Sistem Pengelolaan administrasi BOS & PIP).

Sementera itu Rakor dan sosialisas ini diikuti peserta  dari  pengasuh/ustadz/ustadzah Ponpes se Kabupaten Temanggung yang menyelenggarakan  Wajar Dikdas sebanyak 30 orang, kata Kepala Seksi PD dan Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di temui disela-sela kegiatan.

Haryatiningsih mengatakan, melalui kegiatan itu peserta menerima tiga materi yaitu, Sosialisasi juknis PIP & BOS, Kebijakan Pengelolaan Ponpes, Efesiensi dan Efektivitas pengelolaan PIP & BOS.

Melalui kegiatan itu, Haryatiningsih  berharap pada peserta yang sudah menerima materi dapat mensosialisasikan kembali pada santri-santri yang menerima PIP & BOS agar bisa dipahami bersama. Beliau juga  menjelaskan, penyelenggaraan PIP & BOS merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan dalam hal mewujudkan pendidikan tanpa diskriminasi dan pendidikan untuk semua.

Hal ini kata dia, sejalan dengan 9 agenda prioritas (nawa cita) pemerintah Presiden Bapak Jokowi yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan melakukan revolusi karakter bangsa, urainya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya pemerintah dalam hal memberikan kemudahan mengakses pendidikan kepada masyarakat terus digulirkan diantaranya melalui beasiswa siswa berprestasi dan bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Pemerintah melalui Kementerian Agama dalam penyelenggaraan Pendidikan Islam melaksanakan Program Indonesia Pintar (PIP)dan Batuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa madrasah, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS merupakan kegiatan strategis dalam pembinaan dan pengembangan UKS di Kabupaten Temanggung. Terutama dalam menyamakan persepsi, meningkatkan koordinasi, motivasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan UKS di Kabupaten Temanggung, baik pembinaan dan pengembangan UKS di tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun di Sekolah/Madrasah.

Kegiatan Rakor  ini dilaksanakan pada hari Rabu (14/3) bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung yang di buka oleh Assisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekda Kabupaten Temanggung Satwoko mewakili Bupati Temanggung.

Dalam sambutannya Satwoko menyampaikan bahwa  tujuan diselenggarakannya rakor ini untuk meningkatkan koordinasi dan menyatukan persepsi tentang Kegiatan UKS bagi Tim Pembina UKS dan mempersiapkan pelaksanaan program-program Tim Pembina UKS, sehingga terwujud sekolah/madrasah bersih dan sehat.

Sedangkan "Tujuan dari adanya  UKS/M di tiap sekolah / madrasah diantaranya meningkatkan derajat kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, " tuturnya. Selanjutnya disampaikan pula bahwa UKS dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat para peserta didik.

Sementara itu menurut Kabag Kesra selaku penyelenggara bahwa tujuan diadakannya rakor TP UKS ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan koordinasi Tim Pembina UKS di kabupaten dan kecamatan sampai di tingkat sekolah.  Kegiatan ini juga diikuti oleh para tim pembina UKS tingkat kecamatan.

Lebih lanjut dikatakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah merupakan wahana belajar mengajar, untuk meningkatkan kemampuan dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada usia anak sekolah. Untuk menciptakan lingkungan sehat secara fisik dan mental, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal. Dimaksudkan agar terbentuk peserta didik yang sehat, cerdas dan berprestasi dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang  seutuhnya.

”Program UKS yang disebut Trias UKS mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan. Merupakan mata rantai dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum dan khususnya untuk mencerdaskan dan meningkatkan kemampuan life skill peserta didik untuk hidup sehat. Dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara terencana, terarah dan terpadu dengan melibatkan berbagai program dan sektor terkait, urainya.

Adapun sebagai narasumber dari Biro Kesra Propinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Jawa Tengah, “ pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Gladi Bersih atau juga bisa disebut simulasi 3 UNBK dilakukan setelah terlaksananya simulasi 1 dan simulasi 2. Simulasi dilakukan sebagai sarana latihan Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi sekolah yang baru mengikuti UNBK pada tahun ini.

Selain itu simulasi juga dilakukan sebagai uji coba aplikasi apakah sudah berjalan dengan baik atau masih perlu ada penyempurnaan. Sehingga nanti ketika UNBK Utama tidak terjadi sistem error pada aplikasi UNBK hal tersebut dikatakan oleh kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Dra. Hj. Haryatingingsih, Selasa (12/3) bertempat di MTsN I Temanggung.

Sejumlah siswa pendidikan kesetaraan Paket C, tampak serius mengerjakan soal saat mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Salah satu peserta simulasi UNBK,  mengatakan mengikuti simulasi UNBK merupakan hal baru karena selama mengenyam pendidikan formal dan nonformal belum pernah dilakukan. Menurutnya, ujian menggunakan komputer adalah ilmu baru dan pembelajaran berharga sehingga mendapatkan manfaat sebelum mengikuti UNBK sesungguhnya. "Sangat penting ikut simulasi UNBK ini, kalau tidak ada latihan mengoperasikan komputer, bisa-bisa pada saat UNBK sesungguhnya nanti bisa tidak bisa menjawabnya," katanya.

Hal senada dikatakan Mat Saidin menurutnya, dalam mengerjakan soal pada simulasi UNBK harus benar-benar dikerjakan agar mendapatkan hasil yang baik kendati tidak menjadi penilaian sekolah. dan berharap pada UNBK sesungguhnya kelak lulus dengan nilai memuaskan, sehingga ijazah dapat digunakan untuk mencari  jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mencari pekerjaan yang lebih baik.

Mudah-mudahan melalui simulasi dan sampai dengan ujian yang sebenarnya nanti dapat menjawab soal dengan baik, sehingga nilainya pun baik juga," ujarnya.

Sementara Pimpinan Pondok Al Hidayah Prapak Kranggan, Nukman Dimyati menuturkan para peserta cukup antusias mengikuti simulasi kendati masih ada yang belum terbiasa mengoperasikan komputer. "Peserta cukup aktif mengerjakan soal-soal pada saat simulasi ini. Semoga saja semua berjalan lancar hingga UNBK sesungguhnya. Saya melihat dengan keseriusan mengerjakan soal merupakan suatu cermin bahwa mereka benar-benar tulus untuk menyelesaikan pendidikan Paket C di sini," kata dia.

Sejak awal jadwal simulasi sudah diumumkan tanggal pelaksanaanya, tetapi khusus untuk simulasi 3 / Gladi Bersih ini mengalami revisi pelasakanaan. Info revisi jadwal Gladi Bersih / Simulasi 3 disampaikan melalui akun web UNBK dan hanya proktor dan teknisi yang bisa mengakses web UNBK

Hari ini pelaksanaan gladi bersih simulasi UNBK untuk penyelenggara Program Paket C pada pondok pesantren. Dilaksanakan di MTs  Negeri 1 Temanggung. Diikuti oleh kurang lebih 52 peserta dari program paket C Ponpes Al Hidayah Prapak Kranggan Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ketua Rombongan dan ketua regu mempunyai peran yang sangat penting dalam memperlancar perjalanan dan ibadah haji baik mulai di tanah air ataupun ketika di Tanah Suci. Diantara tugas yang paling utama adalah membantu petugas kloter dalam  pelayanan  akomodasi, adminstrasi dan konsumsi jamaah haji.

Demikian disampaikan H. Rohmadi Sekretaris KBIH Babussalam dalam memberikan materi gladi posko bagi calon karom dan karu Jamah Haji yang diselenggarakan oleh KBIH Babussalam Ahad, (11/3) bertempat di Kampus STAINU Temanggung.

Sementara itu menurut koordinator kegiatan H.Badarudin, M.Ag. bahwa kegiatan yang diselenggarakan sehari itu diberikan penjelasan melalui simulasi dan praktik terkait tugas dan fungsi karom dan karu mulai dari berangkat di Pendopo Pengayoman, Embarkasi Donohudan, di dalam pesawat, Bandara Jedah/ Madinah, Maktab, dan di Masjidil Harom hingga ketika puncak Ibadah haji di Arofah, Mina dan Muzdalifah dan diakhiri dengan thowaf wada.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai tutor atau instruktur dalam kegiatan tersebut adalah para Pembimbing KBIH Babussalam yang berpengalaman menjadi petugas kloter.

Dalam kesempatan menutup acara dan evaluasi kegiatan KH Tajuddin Nur selaku ketua KBIH Babussalam mengatakan ketua regu dan ketua rombongan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam pelaksanaan ibadah haji yaitu, menjadi perpanjangan tangan dari ketua kloter haji dalam memberikan pelayanan kepada para tamu Allah SWT mulai dari pemberangkatan ke tanah suci dan pulang lagi ke tanah air.

“Karom dan karu memiliki peran yang sangat strategis untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan," katanya.

Dengan bantuan, koordinasi, kekompakan dan kerja sama antara Ketua Kloter, Karom dan Karu maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah Haji, untuk itulah Karom dan Karu dituntut mengetahui tugas dan fungsinya.

"Sebagai karom dan karu harus menguasai fungsi dan tugasnya mulai dari mengenal anggotanya, karu melaksanakan tugas untuk meneruskan informasi dari karom, begitu pula karom melaksanakan tugas meneruskan informasi dari petugas kloter," jelasnya.

Beliau berharap agar para calon petugas pembimbing, Karom dan Karu ketika besok akan mendampingi jamaah haji hendaknya didasari rasa ikhlas dan ridho semata-mata beribadah untuk membantu sesama.

Insya Allah ketika bisa memberikan pelayanan dengan baik nilai ibadah hajinya juga mempunyai nilai lebih dihadapan Allah SWT, pungkasnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pramuka merupakan kegiatan positif yang akan membentuk kepribadian dan karakter anak-anak, seperti kedisiplinan, tanggungjawab dan kejujuran. Demikian disampaikan Dr.Bambang Ar Rahman, MM selaku ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Temanggung dalam pembukaan pesta siaga tahun 2018 bertempat di SMPN 2 Temanggung, Sabtu (10/3). Menurutnya dengan pesta siaga, anak-anak bisa melatih dan mengasah kemampuan diri dalam hal pengetahuan, keberanian, kekompakan dan rasa percaya diri. “Ini acara yang sangat bagus dalam membangun karakter anak. Disini mereka dilatih kerjasama, saling menolong, kekompakan dan keberanian. Mereka semua adalah bibit unggul, generasi Temanggung yang pintar dan berani. Pendidikan mereka harus terus diperhatikan,” tegasnya. Selanjutnya diharapkan kegiatan kali ini dapat memilih barung yang terbaik untuk menjadi wakil Kabupaten Temanggung di Tingkat Korwil Kedu yang akan dilaksanakan 24 Maret 2018 di Kebumen. Sementara itu Subardi selaku ketua penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan pesta siaga kali ini total ada 40 tim atau barung yang mengikuti Pesta Siaga tersebut. Masing-masing terdiri dari 20 barung putra da 20 barung putri yang merupakan perwakilan dari 20 Kwaran/Kecamatan se-Kabupaten Temanggung. Tergiat pertama nantinya akan mewakili Temanggung di Pesta Siaga tingkat Korwil Kedu yang akan dilaksanakan 24 Maret 2018 di Kebumen. Mereka akan mengikuti dan menampilkan kemahiran dan ketrampilannya di beberapa pos yang disiapkan. “Di sini anak-anak akan berlomba menunjukkan keahlian di bidang pengetahuan, kekompakan, seni budaya dan ketangkasan lainnya yang memuat nilai kemandirian, kerjasama, nasionalisme, tolong menolong dan keberanian. Setidaknya ada 11 pos penilaian yang didirikan panitia untuk menilai kemampuan masing-masing tim. Semoga ini bisa mewujudkan generasi penerus yang kuat,” terangnya. Diantara yang dilombakan adalah keagamaan, baris berbaris, seni budaya, alat musik tradisional, kereta bola basket, kompas sandi ikatan, atribut pramuka dan membaca peta Jawa Tengahku hebat. Dalam kegiatan ini menetapkan sebagai juara : Barung Putra : Juara 1 Kandangan, Juara 2 Tlogomulyo, Juara 3 Ngadirejo, Harapan 1 Temanggung, Harapan 2 Kaloran, Harapan 3 Gemawang . Barung Putri : Juara 1 Gemawang, Juara 2 Kandangan, Juara 3 Temanggung, Harapan 1 Tembarak, Harapan 2 Kaloran, Harapan 3 Bulu. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di STAINU Temanggung, pengurus Cabang Persatuan Guru NU (Pergunu) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Rapat Kerja untuk membahas program kerja lima tahun kedepan.

Rapat yang dipimpin Nur Makhsun selaku ketua  PC Pergunu Temanggung dihadiri seluruh pengurus. Prioritas yang menjadi program adalah penerbitan jurnal pendidikan untuk menerbitkan karya tulis dan karya ilmiah guru.

"Diharapkan nantinya guru dapat termotivasi untuk menulis karya ilmiah yang dapat bermanfaat bagi  para guru baik untuk peningkatan kualitas profesionalisme guru dalam pembelajaran atau kariernya," tandas Nur Makhsun. Selain itu juga dibahas rencana penyelenggaraan seminar Nasional yang akan menghadirkan narasumber nasional dari Perguruan Tinggi ternama.

“Guru NU harus berbeda dengan organisasi profesi guru lainnya, misalnya PGRI. Guru NU harus mempunyai identitas dan berkualitas dan bangga sebagai anggota Pergunu,” tegasnya.

Nur Makhsun juga mengatakan, Pergunu tengah serius dalam meningkatkan kualitas guru di sejumlah daerah. Pergunu bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan sosialisasi Kurikulum 2013. “Ini adalah bukti kepercayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pergunu,” imbuhnya.

Raker yang berlangsung hari  Kamis (8/3) itu juga menyepakati agenda pembentukan pengurus Pergunu di tingkat kecamatan secara bertahap.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Selaras dengan rencana stratejik arah kebijakan Kementerian Agama bidang pendidikan Islam tahun 2015-2019, terdapat upaya meningkatkan layanan pendidikan keagamaan yang berkualitas yakni, diantaranya meliputi peningkatan akses pendidikan keagamaan. Untuk mencapai arah kebijakan tersebut dilakukan dengan strategi meningkatkan jaminan kualitas kelembagaan pendidikan Islam melalui sebuah sistem aplikasi Emis (Education Managemen Informasi). Aplikasi Emis dimaksudkan untuk memberikan data yang riil sebagai pendukung pengambilan kebijakan pada seksi PD Pontren yang muaranya akan lebih meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat dan kepada lembaga itu sendiri .

Disisi lain, guna mendukung efesiensi dan efektifitas pelaksanaan pendataan melalui  sistem  aplikasi Emis pada pendidikan keagamaan Islam maka harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya pengolah data. Hal ini dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan layanan penyajian data secara cepat dan akurat, serta begitu pesatnya pengembangan ( inovasi ) aplikasi yang ada dan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Kementerian Agama bekerjasama dengan Badko TPQ Kecamatan Jumo menyelenggarakan sosialisasi penguatan tenaga pengolah data lembaga pendidikaan keagamaan bertempat di Aula KUA Jumo Kamis (8/3) diikuti sebanyak 70 peserta dari ustadz - ustadzah TPQ, pengurus Badko TPQ se Kecamatan Jumo dengan pembicara Kasi PD Pontren, Dra. Hj. Haryatingingsih.

Selanjutnya dikatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah : meningkatkan kompetensi, kualitas dan kapabilitas tenaga pengolah data pada lembaga pendidikan. Meningkatkan kualitas pendataan lembaga pendidikan keagamaan sehingga memenuhi standart minimal program pendataan yang lengkap akurat tetapi terintegrasi dan tepat waktu.  Tersedianya akses data yang riil lembaga pendidikan Islam yang berkwalitas, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses dan menjamin validasi data lembaga pendidikan agama Islam di Kabupaten Temanggung, ungkap Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Haryatiningsih pada saat memberikan materinya.

Selajutnya Haryatiningsih mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam diperlukan sebuah perencanaan dan pengambilan kebijaksanaan yang efektif, efisien, tepat guna dan tepat sasaran guna merealisasikan visi dan misi pendidikan Islam secara nasional. Upaya untuk mencapai hal tersebut harus didukung adanya ketersediaan data dan informasi pendidikan keagamaan yang akurat lengkap terpercaya dan tepat waktu.Secara ideal, pengambilan kebijakan membutuhkan sumber data yang valid dan mudah untuk dibaca, sebagai bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan kebijakan ataupun pengambilan keputusan yang dibatasi oleh waktu. Karenanya peran data dalam pengambilan kebijakan sangat penting. Jika sebuah keputusan tanpa didasari oleh data, maka dapat dipastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan mampu memecahkan masalah tetapi justru menjadi masalah baru, jelasnya.

Diakhir  acara Haryatiningsih mengatakan data Emis sangat penting karena keterkaitan dengan cair tidaknya bantuan dari lembaga pusat oleh karena itu bagi lembaga yang belum melakukan pemutakhiran data harap segera dilaksanakan. Data Emis ini nanti di pantau oleh lembaga pusat oleh karenanya datanya harus yang valid tidak direkayasa.

"Saya ingin data lebih bagus dan lebih mudah untuk dikonsumsi publik. Sehingga dengan  data Emis tepat waktu," harapnya.

Keterpaduan data juga menjadi perhatian lembaga lain akan konsistensi Kementerian Agama terhadap penyediaan data yang valid, akurat dan handal. "Data adalah alat perjuangan, kalau tidak punya data, apa yang kita bela dalam penentuan anggaran. Jika ada satu sumber data, maka akan lebih baik dan mudah dalam mengambil kebijakan dan kita harus pertahankan satu data tersebut," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi sekolah/madrasah tahun 2018 yang akan segera dilaksanakan, menuntut adanya persiapan dari semua madrasah baik administrasi, sarana prasarana, partisipasi masyarakat, kemampuan guru dan pemahaman terhadap instrumen akreditasi terbaru. Demikian Miftahul Hadi selaku ketua pokjawas dalam sambutan pembinaan dan monitoring persiapan akreditasi pada hari Rabu (7/3) di MI Ngropoh Kecamatan Kranggan. Dikatakan oleh Miftakhul Hadi bahwa Akreditasi bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah/madrasah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah/madrasah. Selanjutnya dalam pembinaannya, Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas juga menyampaikan, akreditasi madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional yang diakomodasi Badan Akreditasi Provinsi - Sekolah Madrasah (BAP-S/M) dimana sebagai tangan panjang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Lebih lanjut dijelaskan, bahwa menyadari instrumen akreditasi tahun 2017 mengalami banyak perubahan, maka perlu madrasah yang akan akreditasi perlu mendapatkan sosialisasi terutama dari Pokjawas yang sebagian anggota pengawas sebagai assessor. Untuk itu Miftakhul Hadi berpesan selain pemenuhan terhadap standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal sebagai tolak ukur nilai akreditasi. Beliau berharap kepala madrasah dan timnya betul-betul dapat menyajikan data, administrasi dan kondisi madrasah secara baik dan benar sehingga assessor dapat memotret hasil yang ada di lapangan apa adanya sebagai upaya peningkatan mutu yang objektif. “Oleh karena itu pihak madrasah benar-benar mempersiapkan dengan baik, sungguh-sungguh terhadap permintaan penilaian layanan akreditasi baik SNP dan SPM dengan mengkomunikasikan dengan baik bersama assessor tanpa mengurangi etika, kesantunan dalam penilaian”, pesannya. Dalam kegiatan yang berlangsung sehari tersebut tim pokjawas yang terdiri dari empat orang yaitu Miftahul Hadi, Nur Makhsun, Nur Khumailah, Nur Naningsih melakukan pengecekan ketersediaan adminstrasi delapan standar yang sudah disediakan pihak madrasah. “Sementara itu Bimbing Gunawantyas selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa kegiatan monitoring yang dilakukan Pokjawas tersebut besar manfaatnya bagi madrasah untuk mengetahui kekurangan administrasi dan sarana prasarana dalam menyiapkan akreditasi. Harapanya agar kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja,”pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung memfasilitasi simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional - Berbasis Komputer (UAMBN-BK) Madrasah Tsanawiyah  yaitu (MTs) Mida Bulu, Senin (05/03) di laboratorium Komputer MAN Temanggung.

Simulasi dilaksanakan selama dua hari, hari Senin dan Selasa  diikuti  sebanyak 169 siswa terdiri dari  54 siswa dari MTs Mida Bulu, 80 Siswa dari MTs Wadas, dan 35 Siswa dari MTs Mudal. Dari 169 siswa  menempati lima ruang laboratorium komputer  dengan mata ujian Al-Quran - Hadits berlangsung pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.

Salah satu Guru Pendamping dari MTs Mudal, Sulis Prasetyo menyampaikan berterima kasih atas sambutan dan bantuan pihak MAN Temanggung. “Terima kasih kepada operator MAN Temanggung yang selalu siaga membantu siswa untuk kelancaran simulasi,” ujarya.

Sulis  mengatakan perlunya melakukan simulasi UAMBN-BK sebagai pengenalan dengan alat ujian yang akan digunakan dan beberapa kendala seperti lambatnya login merupakan hal yang wajar mengingat ini adalah simulasi online pertama untuk UAMBN-BK. 

Lebih lanjut dikatakan pada simulasi ini, siswa diasumsikan sudah memahami penggunaan sistem, dan pada simulasi ini siswa mulai melaksanakan simulasi ujian sebagaimana mestinya siswa sudah lancar untuk memahami penggunaan sistem. Siswa juga tidak mendapatkan hambatan dalam mengerjakan soal simulasi. Diharapkan, kondisi baik seperti ini akan tetap bertahan hingga pelaksanaan UNBK dan UAMBN BK Utama.  “Harapan saya, simulasi ini dapat berjalan lancar,” sambungnya.

Teknisi MAN Temanggung menambahkan tidak ada kendala yang berarti pada simulasi hari tersebut. “Kerja sama tim sangat membantu semua kesulitan selama simulasi,” pungkasnya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka Penataan kembali dan penyegaran pegawai sebanyak 16  Pegawai  pada KUA Kecamatan, pada hari Kamis (1/3) menerima SK Mutasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. SK diterimakan  pada saat Apel pagi pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Mutasi pegawai merupakan usaha untuk penyegaran organisasi lembaga dan memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara untuk mengembangkan diri dalam berkarier menuju yang lebih baik. Mutasi pegawai merupakan amanah Tuhan yang dititipkan melalui pemerintah untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin yang tinggi, supaya gaji yang diterima menjadi halal,” urai Kepala Kantor Kementerian Agama dalam amanatnya setelah penyerahan SK mutasi.

Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd  mengatakan  setelah mendapatkan SK, laksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya bukan merupakan hukuman tetapi tugas yang lama diselesaikan terlebih dahulu. Nikmatilah tugas saudara dengan baik kalau sudah dinikmati Insya Allah nanti akan menikmati segala sesuatunya. Tujuannya tiada lain supaya wawasannya kita, tidak terlalu sempit. Beliau meminta seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk bekerja dengan bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya, begitu juga dengan kegiatan yang merupakan program rutin tahunan harus diprogramkan dengan matang jauh-jauh hari tuturnya.

Menginggat pemerintah telah memberikan kita tunjangan kinerja, untuk itu pula harus kita barengi dengan peningkatan kinerja oleh kita semua , ucapnya.

Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama juga berpesan secara khusus bagi yang baru menerima SK, menginggat KUA itu merupakan Kantor pelayanan publik, komunikasi antara satu dengan yang lainnya sangat perlu dan laksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Adapun ke 16 SK Mutasi Pegawai KUA Kecamatan,  sebagai berikut : Maya Puspitasari, Lilik Hanifah, Anik Asyiatul, Sudalmi, Fany Herawati, Umi Khulifah, Zunaeni, Edy Mansyur, Slamet, Sarjono, Naimin, Darwi, Mas’ud Hanafi, Mat Khirzin, Rofiyanto, Much Ikhsan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dalam rangka persiapan UASBN PAI, Seksi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Rakor, Rabu (28/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diikuti 60 peserta terdiri dari, GPAI TK, GPAI, SD, GPAI SMP, GPAI SMA, GPAI SMK dan Pengawas PAI.

Kasi PAIS,  Drs. H. Ahmad Widagdo, M.Pd dalam pembukaannya menyampaikan Program Kerja Seksi PAIS dalam tahun ini diantaranya akan mengadakan : Penguatan wawasan Islam Rahmatan Lil Alamin bagi siswa-siswi SMA, Monitoring USBN PAI  ke Sekolah-sekolah, Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI,  Peningkatan Kompetensi  GURU PAI, Wokshop Penilaian Kurikulum PAI, Penguatan Tenaga Pengolah DATA (Emis/Simpatika) dan lain-lain, dan insyaallah akan memperjuangkan Guru Inpassing

Rakor ini dilakukan untuk menyamakan persepsi (keterpaduan, keserasian dan keselarasan) dalam kegiatan pada Seksi Pendidikan Agama Islam ( PAIS ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ujar Kepala Seksi Pais, Drs. H. MA Widagdo, M.Pd.

Kegiatan rapat koordinasi ini langsung dipimpin oleh Kepala Seksi PAIS, MA. Widagdo didampingi oleh para staf Seksi PAIS Agus Efendi. Kepala Seksi PAIS dalam sambutannya menginginkan Kelompok Kerja Guru PAI, hendaknya dapat berperan sebagai alat pengukur profesionalisme guru.

Widagdo menambahkan agar Pengaws PAIS dan guru semua tingkatan untuk saling berintegrasi dan berkoordinasi dengan baik jika ada informasi yang penting dalam kemajuan Pendidikan Agama Islam disamping itu  juga berharap agar setiap guru selalu berperan aktif dalam perkembangan dunia Pendidikan Islam khususnya di Kabupaten Temanggung, serta selalu aktif mengikuti peraturan perundang-undangan khususnya perundang-undangan pendidikan.

Sementara Agus Efendi menyampaikan tehnis-tehnis kewajiban GPAI berkaitan dengan Pendataan Baik EMIS maupun Simpatika.

Menurutnya rakor ini diselenggarakan bertujuan untuk menyamakan persepsi antar operator EMIS PAI se-Kabupaten Temanggung dalam  hal verifikasi dan validasi data guru PAI kaitannya  dengan penggunaan aplikasi baru yaitu Simpatika. Simpatika (Sistem Informasi Manajemen PTK Kementerian Agama) merupakan lanjutan dari Layanan Padamu Negeri (Kemendikbud) yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan Kementerian Agama.

Lebih lanjut dikatakan, Kementerian Agama hubungannya dengan layanan pendidikan saat ini terus menyempurnakan berbagai peraturan terlebih terkait dengan verifikasi dan validasi data guru. Salah satu persyaratan guru untuk menerima tunjangan sertifikasi adalah mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG) yang valid dan permanen yang akan terdeteksi dalam Simpatika,ujarnya.

Disamping itu juga disampaikan beberapa kekurangan dengan adanya simpatika ini seperti dokumen usulan TPG tidak lengkap/tidak sesuai, tidak ada pengendalian verifikasi data, pembayaran sertifikasi guru tidak sesuai prosedur, dan sebagainya.

Oleh karenanya rakor ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan tersebut guna menyamakan persepsi agar proses sertifiksi berjalan dengan lancar. Ini semua dilakukan oleh Kementerian Agama agar anak didik mendapat bimbingan yang lebih baik dan kualitas pendidikan semakin maju dengan sejahteranya para guru.

Widagdo,  juga menyampaikan bahwa dengan kemajuan Teknologi Informasi ini diharapkan bisa membuat seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Agama  bisa berjalan dengan lancar secara berjenjang dan terpadu. Menurutnya, kelebihan dari Simpatika ini adalah data bisa diupdate, sistem terdistribusi dengan baik dan proses bisa berjalan dengan teratur, terlebih pengguna PTK diberi akses lebih mudah karena bisa menggunakannya secara mandiri.(sr/ha)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Komite Madrasah sesuai dengan Permendikbud no 75 tahun 2016 berperan memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, terkait, pertama, kebijakan dan program madrasah, penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah/rencana kerja dan anggaran sekolah (RAPBS/RKAS), kriteria kinerja sekolah, kriteria fasilitas pendidikan di madrasah, kriteria kerja sama sekolah dengan pihak lain. Demikian disampaikan Nur Makhsun pengawas Madrasah Kecamatan Pringsurat ketika memberikan materi dihadapan para komite dan wali murid di MI Nurul Huda Gowak Pringsurat . Selanjutnya dijelaskan bahwa peran komite yang kedua, adalah menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif. Ketiga, mengawasi pelayanan pendidikan di madrasah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan keempat, menindaklanjuti keluhan, saran, kritik dan apresiasi dari peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat serta hasil pengamatan komite madrasah atas kinerja pengelola madrasah. Kegiatan yang berlangsung hari Rabu (28/2) itu dihadiri seluruh Pengurus komiite dan wali murid sebagai tali sillaturrahmi keluarga besar MI Nurul Huda Gowak Pringsurat dengan wali murid. Lebih lanjut Nur Makhsun mengatakan, “kepada orang tua siswa, saya sangat berharap agar dirumah siswa-siswi ini dilatih untuk belajar mengaji, karena disekolah sifatnya mengulang, jadi akan lebih baik jika dirumah mereka juga belajar untuk mengaji agar kedepannya siswa-siswi lancar mengaji”, dan harapan kami kepada seluruh wali murid untuk bersedia selalu bekerjasama menjaga nama baik madrasah serta membimbing putra-putri tercinta dalam kelancaran proses KBM”.ungkapnya. Harapan juga disampaikan ketua komite MI Nurul Huda yang sangat mendukung kegiatan yang direncanakan oleh pihak Madrasah ”saya selaku komite Madrasah mendukung kegiatan yang dilaksanakan karena sangat berguna untuk kemajuan Madrasah dan siswa-siswi,”ungkapnya”.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka pembinaan dan peningkatan kompetensi penyuluh agama Islam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan pembinaan penyuluh agama Islam untuk tahun 2018, Selasa (27/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya sekaligus sebagai narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs H.Saefudin, M. Pd, menyampaikan pesan : Para penyuluh untuk  bersikap netral dalam menghadapi Pilkada (Bupati dan Gubernur) tahun 2018 dan Pileg dan Pilpres di tahun 2019, penyuluh mengedukasi masyarakat sesuai syariat Islam, sehingga masyarakat menjadi meningkat keimanan dan ketaqwaan serta rukun, ujarnya.

Selanjutnya dalam rangka membangun ekonomi umat dalam membangun ekonomi yang bisa mengembangkan wira usaha muslim, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pembinaan kewirausahaan dari Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Wilayah Jawa Tengah dan DIY.

“Saefudin  berharap sesuai dengan tujuan PWMI, dan melalui kegiatan ini dapat membantu ekonomi saudara-saudara kita sesama muslim dan melahirkan pengusaha muslim yang sukses. Untuk itu, ia berharap pada semua peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyerap informasi atau materi yang akan disampaikan oleh narasumber untuk dapat diterapkan diwilayah binaan penyuluh masing-masing,” harapnya.

Beliau menilai kegiatan ini sangat penting dalam upaya menerapkan sistem perekonomian yang sesuai syariat Islam mengingat populasi umat Islam yang begitu besar dan merupakan masyarakat mayoritas di Indonesia.

Sementara Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM  melaporkan, bahwa kegiatan ini diikuti 60 orang penyuluh dari Kecamatan se Kabupaten Temanggung dilanjutkan pembinaan kewirausahaan dengan narasumber dari  PWMI (Paguyuban Wirausaha Muslim Indonesia)  Wilayah Jawa Tengah dan DIY, dengan  materi pemberdayaan ekonomi penyuluh agama Islam.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi muslim menuju wira usaha mandiri dimana peserta terdiri dari para penyuluh agama Islam. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat muslim, dan untuk bisa menyampaikan ilmu serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemberdayaan ekonomi umat muslim diwilayah binaan masing-masing, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Rapat Anggota Tahunan (RAT) menjadi sebuah keharusan bagi setiap Koperasi yang dilaksanakan setiap tahun lazimnya disebut Tutup Buku tahun berjalan yang sekaligus untuk mempertanggungjawabkan kinerja pengurus dalam pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun. Untuk memenuhi kewajibannya, KPRI “KOPKA” Kabupaten Temanggung menyelenggarakan RAT Tutup Buku Tahun 2017, Selasa (27/2) bertempat di Gedung Islamic Center IPHI Temanggung, dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd.

Dalam sambutannya beliau mengatakan prinsip dan misi koperasi adalah usaha bersama dengan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi, dengan mengutamakan kemakmuran anggota bukan kemakmuran orang seorang. Untuk mewujudkannya maka setiap koperasi harus berusaha terus menerus mengembangkan dan memberdayakan diri dan anggotanya untuk tumbuh menjadi kuat dan mandiri, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Berkembangnya sebuah koperasi kebanyakan hanya dinilai dari besarnya modal melalui iuran pokok dan wajib serta Sisa Hasil Usaha (SHU), hal ini terjadi kekeliruan, dimana koperasi telah menanggalkan jatidirinya dan bukan lagi sebagai sebuah institusi pemberdayaan anggota. “Diingatkan, yang lebih penting adalah peran serta anggota dalam memanfaatkan fasilitas layanan yang tersedia, simpan pinjam misalnya,  anggota harus memanfaatkan dana melalui pinjaman kredit, “ urainya.

“Lebih lanjut dikatakan seluruh pelaku KPRI KOPKA, dari Pengawas, Pengurus dan Anggotanya adalah para Pegawai Negeri Sipil, Pensiunan Kementerian Agama dan Guru Agama yang sudah sertifikasi diminta untuk bersinergi membangun koperasi pada penguatan kelembagaan dan usaha guna menjadikan koperasi yang sehat, kuat, mandiri, tangguh, dan berkembang serta mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya dengan mengoptimalkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota,” tegas Saefudin.

Semangat dari, untuk, dan oleh anggota, menandaskan bahwa idealnya koperasi memberdayakan semua pelaku koperasi, karena dalam mencapai tujuan semua unsur bergerak secara bersama. Komitmen bersama dibangun kembali sebagai modal sosial yang kemudian bersinergi dengan semangat kekeluargaan, sehingga bermanfaat bagi anggota secara berkesinambungan.

Ketua KPRI “KOPKA”  Widagdo, melaporkan perkembangan KPRI KOPKA  pada tahun 2017 cukup menggembirakan. Diakui jumlah anggotanya berkurang 14 orang dan tambah hanya 1 orang, ini karena adanya PNS yang pensiun dan mutasi. Lebih lanjut ia memaparkan, di Bidang Usaha yaitu meningkatkan pengembangan simpan pinjam meliputi : pinjaman umum dengan plafon maksimal Rp 100.000.000,- , pinjaman Haji Rp 30.000.000,- pinjaman umroh, Rp 25.000.000,- pinjaman pendidikan untuk S1 Rp 25.000.000,-, untuk S2 Rp 30.000.000,-

Pada acara RAT ini hadir Kepala Dinas Koperasi UKM, beliau menyampaikan bahwa  koperasi sebagai organisasi yang demokratis, diawasi dan dikendalikan oleh anggotanya, maka peserta RAT sebagai anggota koperasi : Berpartisipasi aktif dalam menentukan kebijakan dan membuat keputusan. Dalam memilih Pengurus Koperasi agar memilih calon pengurus yang mau dan mampu untuk bekerja dan bertanggungjawab, serta pinter, kober lan pener.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Senam dapat meningkatkan kesehatan anak, sehingga dapat beraktivitas dengan penuh semangat dan keceriaan. Oleh karena itu senam seperti senam Islami Ceria ini perlu disebarluaskan dan menjadi kegiatan wajib di RA dan BA. Demikian disampaikan Sudaryanto selaku Pjs Bupati Temanggung pada saat membuka kegiatan pelatihan Senam Islami Ceria bagi guru RA/BA yang diselenggarakan di Pendopo Pengayoman, Senin (26/2). Kegiatan yang diikuti seluruh guru RA/BA ini diprakarsai oleh Pengurus IGRA Kabupaten Temanggung.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.Saefudin, M.Pd memberikan apresiasi kepada guru RA itu  selalu ikhlas dan berdoa dalam melaksanakan tugas, walaupun dengan keterbatasan honor yang diterima. Para guru harus selalu mensyukuri menjadi guru karena merupakan tugas mulia dalam mencerdaskan anak bangsa. apalagi anak yang dihadapi masih membutuhkan nutrisi rohani dan jasmani untuk tumbuh dan berkembangnya mereka dalam fase usia emas. Dengan pondasi yang kuat kelak anak menjadin generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Selanjutnya dalam laporannya, Ketua IGRA Kabupaten Temanggung, Ninuk Ernaningtyas Wati menyampaikan kegiatan pelatihan Senam Islami Ceria dengan tema “Meningkatkan Kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak” ini adalah pelatihan yang dilaksanakan dan diikuti oleh guru guru Raudhatul Athfal / Bustanul Atfal se-Kabupaten Temanggung.  Ninuk  mengharapkan setelah mengikuti pelatihan Senam Islami Ceria, IGRA dapat menindak lanjuti menjadi kegiatan yang bermanfaat dan dilombakan pada acara-acara pentas seni dan sejenisnya. 

‘’Saya harapkan dengan kegiatan ini para guru mampu mengembangkan semangat dan kreasi putra-putri didiknya yang selalu dipenuhi dengan karakter,’’ katanya.

Kegiatan yang berlangsung sehari itu juga dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah, ketua Pokjawas dan para ketua organisasi Guru RA di lingkungan Muslimat Nu dan Nasyaitul Aisyiyah. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengelolaan administrasi yang baik, akan menjadikan institusi Kementerian Agama menjadi institusi yang maju. Untuk mewujudkannya maka perlu pembinaan Kepala  dan  para pelaksana utamannya di KUA sebagai ujung tombak Kementerian Agama. Sejalan dengan itu pada hari Kamis, (22/2), bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diadakan pembinaan administrasi persuratan dan keuangan kepada para bendahara  KUA sebanyak 20 orang utusan dari KUA  Kecamatan se Kabupaten Temanggung.

Dalam rakor pembinaan, Kasi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto, menyampaikan secara umum rakor ini selain untuk bersilaturahim bertujuan juga membahas  tentang materi persuratan berdasarkan KMA No. 9 tahun 2012 dan KMA 777 tahun 2016. Sedangkan terkait dengan administrasi keuangan di dasarkan pada KMK No. 190/kmk.05/2012 tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN.

“Kepala KUA segera melakukan pencermatan DIPA dan menyusun rencana kerja masing masing KUA ditahun Anggaran 2018 ini, karena KUA adalan perpanjangan tangan dari Kementerian Agama maka perlu kita ingatkan kembali program-program yang berkaitan dengan tugas pokok Kepala KUA”.

Beliau juga mengharapkan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama agar tetap menjaga nama baik Kementerian Agama. Dengan Rakor tersebut diharapkan nantinya pelaksanaan tugas dan pelayanan KUA bisa lebih efisien dan efektif dalam melayani dan membimbing kehidupan umat beragama dalam masyarakat. Target pelayanan adalah untuk membangun umat, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Dengan adanya sinergi tersebut diharapkan program-program layanan dari KUA bisa dilaksanakan dengan retensi seminimal mungkin dan masyarakat sebagai pengguna layanan mendapat kepuasan dari layanan yang diminta. Sinergi tersebut sangat penting mengingat KUA adalah lembaga terdepan dari Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Dalam akhir rakor pembinaannya, Kasi Bimas Islam mengatakan agar setiap kegiatan anggaran untuk tertib administrasi, tertib aturan, tertib penggunaan,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jangan sampai persoalan yang dialami guru seperti TPG tersendat pencairan TPG, kenaikan tingkat dan sebagainya tidak dipedulikan oleh Pengurus PGRI di semua jenjang. Hal itu disampaikan oleh Ahamad Saryono Ketua PD PGRI Kabupaten Temanggung pada kegiatan Silaturohim keluarga Besar PGRI Unit Kerja Khusus Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan PD II PGRI Kabupaten Temanggung. Ahmad Saryono juga menyampaikan bahwa guru juga harus dilindungi keselamatan dan hak-haknya sebagai guru.

Setiap profesi memiliki resiko dan kendala, baik besar maupun kecil, termasuk bagi penyandang profesi guru. Terkadang dalam prakteknya, profesi guru kerapkali dihadapkan dengan berbagai kasus. Sebagai upaya untuk memberikan perlindungan profesi guru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan Permendikbud No. 10 tahun 2017 tentang Perlindungan bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Banyak masalah terkait dengan keselamatan guru dalam melaksanakan tugas yang sering menimbulkan persoalan hukum. Guru yang ketika mengajar sampai melakukan kekerasan fisik seperti mencubit, memukul anak era sekarang dianggap melangggar hak azasi anak,  hal ini mengakibatkan guru sering disomasi orang tua bahkan sering masuk ke ranah hukum,  kata Ahmad Saryono dihadapan seluruh anggota PGRI unit Kementerian Agama dalam acara silaturahmi yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (21/2). Dalam kegiatan yang dihadiri Kasubag TU Yusuf Purwanto dan direktur BPD Jateng Cabang Temanggung.

“Sementara itu Yusuf Purwanto berharap agar para guru tidak alergi dengan berbagai perubahan baik teknologi informasi, regulasi bidang pendidikan dan perubahan lain yang sesuai dengan keberadaan guru, “ ujarnya.

“Penyelesaian kasus terhadap ASN selama ini di Kantor Kementerian Agama sudah kita jalankan dengan tim yang sudah dibentuk pimpinan. Tim tersebut dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama yang anggota terdiri dari Kasubbag TU, Kasi Penyelenggara, Analis Kepegawaian dan Pengawas. Penyelesaian kasus biasanya kita laksanakan secara berjenjang mulai dari satker masing-masing. kalau tidak tuntas, kita lanjutkan ke Kantor Kementerian Agama sesuai aturan yang berlaku,” jelas Yusuf. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Guru harus mempunyai mental dan semangat kewirausahaan. Kewirausahaan tidak hanya terkait dengan jual beli, tapi bagaimana membangun mental kemandirian, banyak inisiatif dan mampu melakukan berbagai inovasi.

Demikian disampaikan Sunan Eko ketika memberikan motivasi kepada guru Raudlatul Atfal Kec. Pringsurat pada kegiatan pelatihan Kewirausahaan, Senin (19/2) bertempat di aula PPAI Kecamatan Pringsurat.

Selanjutnya, Eko menyampaikan bahwa banyak guru yang gagal untuk membangkitkan kemandirian anak didik, karena guru sendiri tidak mempunyai sikap kemandirian yang kuat.

Untuk itu guru harus selalu berinovasi mengembangkan diri terutama dalam peningkatan kesejahteraan diri tanpa harus selalu mengharap bantuan pihak lain.

Dalam kesempatan itu juga diberikan trik cara meningkatkan penghasilan guru tanpa mengganggu tugas sebagai pendidik.

Sementara Pengawas, Nur Makhsun mengatakan kegiatan ini digagas untuk memberikan pelatihan kepada guru RA yang memiliki minat dan usaha untuk berkembang. “ Harapannya, setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta dapat secara mandiri menjalankan usahanya,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan, kegiatan ini  pelatihan kewirausahaan ini bisa melahirkan enterpreneur yang bisa mengembangkan usaha tidak hanya menguntungkan dirinya, namun juga bermanfaat bagi orang lain. “Kami sama-sama ingin mendorong entrepreneurship dan dapat turut serta mengembangkan talenta-talenta dari para Guru,” pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Siswa MAN Temanggung kembali menggelar MA competition yang merupakan agenda tahunan. Ratusan pelajar SMP/ MTs se Kabupaten Temanggung mengikuti berbagai perlombaan bergengsi yang merebutkan piala dan trofi yang diselenggarakan oleh MAN Temanggung, Rabu (14/2).

Kepala MANTemanggung, Ali Masyhar dalam pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa menjadi ajang kompetisi, silahturahmi bersama peserta dari tingkat SMP/ MTs yang ada di Kabupaten Temanggung. “Kita ketahui bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan ajang dari salah satu impelementasi, baik itu, eksrakurikuler maupun non ekstrakurikuler dengan memperdalam pembelajaran karakter,” katanya.

Organisasi Intra sekolah atau OSIS merupakan organisasi yang ada di MAN Temanggung, telah membawa misi yang sangat penting dengan nilai-nilai Al-quran sejak usia dini. Sebagai insan yang berkarakter Islami, di tengah era moderinisasi dan digitalisasi saat ini.

Lebih lanjut dikatakan Kompetisi ini merupakan ajang  mencari bibit ungul dalam setiap bidang yang dilombakan.  Disamping itu juga bertujuan untuk mengenalkan MAN Temanggung kepada  pelajar SMP/ MTs yang ada di Kabupaten Temanggung. Acara ini sekaligus dalam rangka memperingati  Ulang Tahun MAN yang ke 40.

Ketua Panitia, Farhan Mahmud  mengatakan kegiatan yang digagas OSIS ini merupakan lomba yang diperuntukkan bagi siswa SMP/MTs. Perlombaan yang digelar mengacu kepada organisasi  yang ada disekolahnya.  Jenis perlombaanpun beragam kategori yakni  PBB , Tilawah Putra / Putri,  pop singer,  mapel matematika  dan Pendidikan Remaja (PRS)

Kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan dengan sejumlah cabang perlombaan. “Semoga saja ajang ini bermanfaat bagi pelajar untuk meningkatkan prestasi dan bakat yang dimiliki para pelajar dan juga guna mewujudkan dan memperkuat tali silaturahmi antar pelajar, yang sesuai dengan visi dan misi yaitu "Kreativitas siswa dalam rangka peran siswa dalam Kehidupan Bermasyarakat," pungkasnya.(em/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian berbasis komputer suatu hal keniscayaan pada ujian akhir, hal tersebut juga berlaku kini bagi peserta program belajar Paket C baik untuk program Wajar Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten maupun ujian persamaan bagi PPS (Pondok Pesantren Salafiyah)

Sehubungan dengan pelaksanaan UNBK Paket C tersebut, Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggunakan lokasi pelaksanaan simulasi UNBK  di Madrasah Aliyah Negeri  Temanggung yang mempunyai fasilitas Laboratorium Komputer dan jaringan internet, Kamis ( 15/2)

Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Haryatiningsih  menyampaikan bahwa jumlah calon peserta Ujian/UNBK dari Pondok Pesantren Penyelenggara Paket C di Kabupaten Temanggung 149 orang dari 5 Pondok Pesantren. PP. Al Falah Jumo, PP. Al Hidayah Kranggan, PP. Qoshrul Arifan ,PP. Miftakhul Mubtadiin Montessori ,Kaloran, PP. Darul Falah Pringsurat.

Sebanyak  149 peserta Paket C yang berasal dari dari Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Temanggung mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 selama  dua hari (14-15 Februari  2018) di MAN Temanggung, MA Darul Falah Pringsurat, dan MTs Mu’allimin Parakan .

Selain MAN Temanggung, lokasi lain yang dipilih panitia UNBK Paket C Tahun 2018 ini adalah di MA Darul Falah Pringsurat, dan MTs Mu’allimin Parakan .

Panitia pelaksana sangat berterima kasih kepada pihak Madrasah Aliyah Negeri Temanggung atas terlaksananya kegiatan simulasi UNBK Paket C ini yang melakukan persiapan dan pelaksanaan simulasi UBNK secara profesional sehingga simulasi UNBK berjalan dengan baik.

Lebih lanjut dikatakan ujian kesetaraan makin diakui kualitasnya dan bukan lagi sekadar ujian persamaan seperti menjadi anggapan umum selama ini.

"Kualitas penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) untuk pendidikan kesetaraan juga semakin baik dan tidak diragukan lagi, sebab seringkali masih dianggap hanya sebagai formalitas, padahal mereka menjalani UN dengan bersungguh-sungguh," kata Haryatiningsih saat  pelaksanaan simulasi UNBK Pendidikan Kesetaraan Program Paket C di MAN Temanggung.

Ia mengakui sebelumnya merasa khawatir dengan penerapan UNBK bagi Program Kesetaraan Paket C tersebut.namun semuanya dapat diatasi dan berjalan lancar, meski peserta ujian tidak semuanya berusia muda. "Alhamdulillah semuanya lancar, meski ada yang sudah tua," ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rapat Koordinasi Persiapan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018, dilaksanakan pada Rabu(14/02) bertempat di Aula Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta Rapat Koordinasi terdiri dari  Kepala Madrasah MA, MTs, Ketua KKM baik negeri maupun swasta dari se Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Seksi Madrasah, Munsiri, S.Ag  mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Rapat Koordinasi ini adalah untuk Sosialisasi POS, untuk lebih mempersiapkan pelaksanaan ujian secara tekhnis, dan mendapatkan informasi tentang kesiapan Madrasah dalam pelaksaan Ujian Tahun Pelajaran 2017/20187, serta melakukan validasi data Madrasah yang menyelenggarakan UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018.

UN merupakan kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pendidikan, UN merupakan salah satu alat evaluasi untuk pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran secara nasional.

“Lebih lanjut dikatakan selain harus mempersiapkan salah satu prioritas tidak boleh dilalaikan persiapan sarana dan prasarana terkait dengan perangkat ujian terutama SDM di masing-masing Madrasah baik negeri maupun swasta,” ujarnya.

Sementara Ketua KKM MA Ali Masyhar,  menyampaikan bahwa rapat ini sangat penting, karena merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tentang Prosedur Operasional Standar USBN .

Ia mengharapkan dengan adanya kisi-kisi soal tersebut dapat memberi gambaran materii pembelajaran dan membantu para guru untuk mempersiapkan anak didik menghadapi ujian. Soal-soal ujian untuk siswa-siswi MTs  akan dipersiapkan oleh guru dari sekolah yang bersangkutan. Sedangkan soal-soal USBN untuk MA akan dipersiapkan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Untuk pelaksanaan USBN MTs tanggal 10  s.d 13 April 2018 sedangkan USBN MA tanggal 19 s.d 26 Februari 2018.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi madrasah/sekolah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan madrasah/sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Akreditasi sekolah / madrasah dilakukan bertujuan untuk melihat apakah suatu sekolah bisa dan layak untuk menyelenggarakan pendidikan.

Pengawas Madrasah Kecamatan Candiroto mengadakan kegiatan Pembinaan Akreditasi Madrasah yang ditempatkan di Kecamatan Candiroto. Kegiatan dilselenggarakan, Rabu(14/2) itu dihadiri oleh Kepala Madrasah di wilayah Kecamatan Candiroto dan Bejen.

Pengawas Madrasah, Nur Makhsun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu upaya Kantor Kementerian Agama dalam memberikan pembinaan pada madrasah,sehingga diharapkan dapat berguna bagi kemajuan Madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung.

"Untuk tahun ini ada beberapa Madrasah yang akan dilakukan penilaian akreditasinya. Ada beberapa hal yang difokuskan dalam pembinaan ini sebagai persiapan penilaian akreditasi. Khususnya yang banyak kaitannnya dengan administrasi. Mulai dari dokumen satu dan dokumen dua, serta data-data yang dinilai dalam akreditasi seperti kegiatan pengembangan diri," imbuhnya

Dan harus ada petugas khusus yang ditunjuk oleh lembaga Madrasah, yang harus diklarifikasi oleh petugas asesor nantinya. Lebih lanjut dikatakan bahwa petugas dimaksud harus siap menjawab semua pertanyaan ketika petugas asesor berusaha untuk menggali informasi tentang lembaga ditempatnya bertugas.

"Untuk itu kita memberikan membekalan kepada masing-masing penanggung jawab. Selain itu kita juga mengharapkan, bahwa setiap jawaban itu harus ada konsekuensinya. Harus sesuai dengan kondisi riil di lembaga masing-masing," tegas Nur Makhsun dalam pembinaannya.

Hal terpenting menurut Nur Makhsun, dalam pelaksanaan akreditasi adalah bagaimana cara pandang sekolah/madrasah terhadap akreditasi. Apakah madrasah memandang akreditasi sebagai suatu kebutuhan atau kepentingan. Madrasah harus memandang bahwa akreditasi adalah sebuah kebutuhan bukan kepentingan.

"Sekolah/Madrasah butuh manajemen yang baik untuk menjalankan organisasi sekolah dengan baik, dan semuanya tidak akan menjadi beban jika sekolah sudah terbiasa dengan manajemen yang baik dan akreditasi sebagai upaya peningkatan mutu madrasah," tutupnya.(nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kapolres Temanggung  mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjaga persaudaraan di tengah masyarakat menjelang tahun pilkada dan situasi terkini. Kapolres Temanggung mengatakan bahwa kontestasi pilkada bisa mengancam persaudaraan dan persatuan sehingga mengganggu kehidupan berbangsa.

"Saya ingin  FKUB ikut berperan karena saya meyakini peran FKUB sangat dibutuhkan untuk mengingatkan kita,  pilkada agar mengedepankan persaudaraan, persatuan," ujarnya saat menggelar Sillaturohmi & dialog. FKUB dengan  Kapolres, Kodim, Kejaksaan, Kesbangpol, Kemenag, bertempat di Pikatan Temanggng, Rabu (14/2).

Selanjutnya dikatakan Polres & Kodim akan melakukan patroli dengan nyambangi pengurus rumah ibadah. Kapolres perintahkan Kapolsek, Panwas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat  untuk kumpulkan takmir & semua pengurus rumah ibadah, semua untuk  siaga antara lain supaya  rumah ibadah tidak untuk  kampanye, jelasnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua FKUB, H. Faizun menegaskan komitmen untuk memperkuat peran dan fungsi FKUB.

Dalam kesempatan itu, Faizun mewanti-wanti agar Pilkada tidak malah menjadi ajang saling menghasut dan menebar fitnah yang berpotensi merusak persaudaraan. Jangan sampai Pilkada dikotori isu SARA. Ia menegaskan Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh diutak-atik. Dan juga mengingatkan masyarakat agar tak terprovokasi oleh hasutan dan kebencian oleh oknum yang tak bertanggung jawab. "Keberadaan FKUB sangat penting di negeri yang beragam ini," katanya.

Dalam silaturahmi dan dialog tersebut  disepakati untuk mendukung dan mewujukan : Pilkada damai, Temu evaluasi dengan FKUB  satu bulan sekali dan Pengurus Rumah Ibadah supaya : menjaga rumah ibadah bersih dari kampanye politik, mengembangkan Pam Swakarsa,  memasang cctv, memiliki nomor  telepon Kapolres & Kapolsek dan  masyarakat jangan  terbawa/menyebar berita hoax.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Guru PAI, dan Guru Madrasah, (Kamis, 8/2).

Dalam hal ini Miftahul Hadi, selaku Ketua Pokjawas mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan diikuti sebanyak 70 orang peserta terdiri dari Guru PAI dan guru madrasah, ujarnya.

“Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini guru PAI maupun guru madrasah diharapkan telah memiliki kompetensi Paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, serta memberikan informasi dan kontribusi teoritis dalam khasanah keilmuan yang berhubungan dengan kualifikasi pendidikan, “paparnya

Selanjutnya Miftah, berharap setelah kegiatan ini semoga guru PAI dan guru madrasah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama dapat mengaplikasikan dalam lingkungan sekolah masing-masing, tegasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Munsiri  mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu indikasi peningkatan kualitas kita sebagai guru PAI dan guru madrasah, sebab suri tauladan guru harus menjadi dan menembus keberhasilan anak didik kita, karena guru menjadi sorotan masyarakat pada akhlakul karimah seorang anak didik. “ Oleh karena itu, sebagai guru harus menjadi ujung tombak dalam pendidikan untuk mencapai keberhasilan dalam mencetak anak didik kita menjadi anak didik yang berakhlakul karimah ke depannya,” ujarnya

“Menurutnya, seorang guru harus mempunyai konsep membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa, karena ke depan saya harapkan guru dalam absen kehadiran supaya bisa untuk memakai absen finger print dalam rangka upaya peningkatan kualitas kompetensi guru, “ tegasnya

Munsiri berharap, dengan adanya kegiatan ini guru PAI dan guru Madrasah ke depannya bisa lebih meningkatkan kualitas dalam bidang pendidikan agama dan keagamaan serta bekerja sesuai dengan Visi dan Misi Kementerian Agama, tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Senam dapat meningkatkan kecerdasan, membentuk kepribadian dan tentunya dapat menyehatkan badan terutama bagi anak usia pra sekolah, hal ini disampaikan Munsiri Kasi Pendidikan Madrasah mewakili  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada acara pembukaan sosialisasi senam Nusantara bagi guru guru RA, Kamis (8/2) di Gedung Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya dia memberikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Temanggung yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi senam Nusantara bagi guru-guru RA. Harapanya agar selanjutnya disosialisasikan kepada peserta didik di satuan pendidikan masing masing.

Sementara itu Sulastri selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru RA dengan biaya mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah agar para guru RA dapat mensosialisasikan senam tersebut kepada para peserta didik guna meningkatkan ketrampilan motorik anak dalam masa perkembangan psikologis dan fisiologis.

Selain itu, senam ini bukan hanya membuat tubuh kita sehat karena berkeringat namun juga menyenangkan karena diiringi oleh lagu-lagu daerah ‘familiar’ dari seluruh nusantara dengan musik remix .

“Meski bingung mengikuti karena saking cepatnya, tapi peserta terhibur dengan lagu-lagu daerah yang mengiringi. Ada pula bagian senam yang unik adalah karena kami saling memijit pundak dan bergandengan antar peserta di akhir senam”, ungkapnya

“Dan yang penting lagi, bagi kami, senam ini adalah salah satu wujud dari visi kami berkhidmat untuk rakyat khususnya membuat masyarakat lebih sehat, bugar dan kuat, “pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU,  Drs. Yusuf Purwanto, M.Ag  menyerahkan zakat Karyawan/wati Kementerian Agama ke BAZNAS Kabupaten Temanggung  sebesar Rp 30.388.000,- (tiga puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu rupiah).

Yusuf Purwanto menyampaikan himbauan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah bahwa, hasil dari pengumpulan zakat profesi lewat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dikelola oleh Dinas/Instansi diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),'' terangnya pada acara penyerahan  zakat ke BAZNAS Kab. Temanggung, Kamis (1/2) di Kantor BAZNAS Kabupaten Temanggung.

Di sela-sela penyerahan zakat, Yusuf Purwanto  mengungkapkan bahwa sesuai ajaran agama, zakat berfungsi untuk mensucikan diri dan membersihkan harta benda yang dimiliki kaum muslim.“Dari rejeki yang kita dapatkan ada sebagian yang harus kita serahkan dan merupakan hak kaum dhuafa,” ucapnya.

Terkait masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penyaluran ZIS melalui Baznas, Yusuf Purwanto meminta agar Baznas lebih intensif membangun komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Menurutnya, dengan demikian UPZ dapat berpartisipasi bagi pencapaian target peningkatan pengumpulan zakat melalui Baznas setiap tahunnya. ''Pengumpulan zakat profesi bisa dilakukan melalui pemotongan gaji oleh bendahara sebesar 2,5 persen dari jumlah gaji perbulan,'' katanya.

''Lebih baik dipotong secara rutin setiap bulan dari pada menunggu satu tahun, kalau setiap bulan kan jumlahnya tidak terlalu besar, tapi kalau satu tahun nanti jumlahnya menjadi banyak sekali, khawatirnya jadi merasa berat untuk mengeluarkannya,'' tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temangung - Rapat Koordinasi Revaluasi BMN diselenggarakan pada Kamis (1/2). Rapat Koordinasi dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadiri dari Kantor KPKNL  Semarang beserta staf pengelola BMN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Joko Jumiyanto Kasi Pelayanan dan Penilaian KPKNL  dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Rakor  revaluasi ini penting untuk dilaksanakan dan mengharapkan program revaluasi ini dapat berjalan lebih baik.

Dalam rapat koordinasi ini, disampaikan juga paparan dari masing-masing KPKNL terkait dengan pelaksanaan revaluasi serta penyerapan alokasi anggaran yang telah dilakukan. “Kita harus bisa menyelesaikan kegiatan revaluasi ini secepatnya serta mampu menyerap anggaran yang telah dianggarkan agar kegiatan reval ini dapat terlaksana dengan baik sesuai target“ ujar Joko Jumiyanto menanggapi paparan dan evaluasi kinerja masing-masing KPKNL.

Selanjutnya, beberapa masukan dari  KPKNL menjadi bahan diskusi dalam rapat ini. Beberapa masukan mengenai program kerja dalam kegiatan revaluasi tersebut yakni hal-hal yang diperlukan terkait penilaian dan aplikasi SIMAK, biaya-biaya yang timbul, serta kendala dalam melakukan koordinasi dengan satuan kerja.

Joko Jumiyanto yang berkesempatan memberikan arahan mengungkapkan perlunya koordinasi dengan baik dilakukan untuk menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang terjadi. “Kegiatan program revaluasi  ini harus tetap diselesaikan, meskipun banyak kendala dan keterbatasan yang dihadapi di lapangan, ujarnya. Komunikasi dan koordinasi dua pihak, satker dan KPKNL menjadi kunci utama suksesnya program revaluasi ini. Untuk itu kita harus berkoordinasi dengan baik dengan satker yang telah dibina selama beberapa tahun ini,” ujarnya.

Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan yang  dihasilkan adalah segera menyelesaikan program revaluasi ini pada KUA dan Madrasah  sesuai target yang telah ditentukan. (Sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DWP yang ke 18 dan juga dalam rangka sambut HAB Kementerian Agama ke 72, dan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, satuan Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan beberapa lomba diantaranya adalah lomba Senam Maumere, lomba menyajikan  nasi goreng dan lomba membuat bros dari  limbah plastik kresek.

Acara yang dilaksanakan di Halaman dan Aula Kantor Kementerian Agama dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Hj, Sri Lestari Saefudin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT dan HAB kali ini sengaja pengurus DWP mengadakan tiga jenis lomba yang diperuntukkan bagi ibu-ibu anggota Dharma Wanita.

"Lomba ini bukan untuk mencari siapa yang menang dan kalah, namun sejatinya lomba kali ini adalah untuk mempererat tali silaturrahim dan keakraban bersama," ucapnya.  Selain itu, lomba juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan rasa memiliki antar pegawai di Kementerian Agama, untuk lebih mengenalkan satu sama lain antar penghuni rumah besar kita, yakni keluarga besar ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, tambahnya.

Selanjutnya beliau  menyampaikan bahwa  lomba ini  yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-masing Unsur Pelaksana Kecamatan dan Unsur Pelaksana Madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung. “Melalui lomba ini, dimaksudkan agar Dharma Wanitanya rukun dan bersatu dalam menyongsong hari-hari yang lebih baik," ujarnya.

Adapun kriteria penilaian yakni kreatifitas penyajian, kebersihan dan ketepatan waktu dan cita rasa untuk lomba menyajikan nasi goreng, untuk lomba membuat bros, kreatifitas, ketepatan waktu dan keindahan, sedangkan untuk lomba senam yang dinilai adalah kekompakan, keserasian dan kreatifitas. 

Usai pelaksanaan lomba, Alhamdulillah ditentukan dari masing-masing jenis lomba enam pemenang dengan rincian juara harapan 1 sampai tiga dan juara satu sampai juara tiga. Dan disini terkait penentuan juaranya juga mutlak hak dari tim juri.  Acara berjalan lancar dan tertib, baik dari peserta ibu-ibu maupun tampak penuh semangat dalam balutan kebersamaan dan persaudaraan. "Selamat mengikuti lomba dan selamat berjuang, sukses  DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bekerjasama dengan BAZ Temanggung, bertempat di Masjid Al Munawar Bulu, KUA Kecamatan Bulu bersama KUA Kecamatan Temanggung, KUA Kecamatan Tlogomulyo dan KUA Kecamatan Tembarak menyelenggarakan  Sosialisasi Gerakan Sadar Zakat tahun 2017, Selasa (20/12).

Acara di buka oleh Bupati Temanggung yang diwakili oleh Asisten II pada Setda Kabupaten Temanggung. Sedangkan narasumber adalah Ketua BAZ Temanggung, Drs. H. Djundardo.  Peserta Sosialisasi Takmir Masjid dan ustadz/ustadzah TPQ Kecamatan Temanggung, Tlogomulyo, Bulu dan Tembarak.   Kegiatan ini bertujuan menyampaikan tentang sadar zakat kepada masyarakat. Kegiatan ini salah satu cara untuk menyalurkan zakat, dengan zakat bisa mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat khususnya kaum dhuafa.

Sebagaimana Tema-nya yaitu Gerakan Sadar Zakat Kita Ciptakan Masyarakat Gemar Berzakat. pentingnya memiliki sifat dermawan. Kedermawanan merupakan salah satu kunci kebaikan dan mulianya agama. Kedermawanan adalah akhlak terpuji lagi mulia, dan merupakan himpunan dari kebaikan, kemurahan, kekayaan jiwa, dan keutamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Penyelenggara Syariah, Haryatiningsih  dalam sambutannya menyampaikan seiring berjalannya waktu payung hukum masalah zakat sudah ada, merujuk kesadaran zakat dalam suatu lembaga pengelola zakat berkepentingan untuk memperoleh legalitas, perlindungan hukum, dan kepercayaan masyarakat sehingga dana zakat yang terkumpul dan muzaki yang menunaikan zakat dari tahun ke tahun makin bertambah serta manfaat zakat terwujud secara merata untuk mencegah meluasnya kemiskinan. Zakat hasil pertanian, zakat hasil perdagangan, zakat profesi termasuk zakat fitrah harus benar-benar tersampaikan kepada yang membutuhkan, tuturnya..

Lebih lanjut Haryatiningsih mengulas tentang pengertian zakat, dalam materi yang disampaikan bahwa zakat adalah berkembang (perkembangan), untuk mengubah pola pikir orang-orang yang sadar zakat maka berkembang pola pikirnya. “ Manakala zakat dikembangkan dengan baik, yakinlah masyarakat bisa sejahtera, pertumbuhan ekonomi disuatu daerah pasti berkembang dengan baik. Karena zakat mempunyai arti suci, membersihkan jiwa, “ pungkasnya.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan menggugah pengelola zakat untuk benar-benar kepentingan kesejahteraan masyarakat. Orang yang dermawan adalah orang yang senantiasa mencurahkan kebaikan kepada siapapun yang membutuhkan uluran tangannya, tidak membedakan suku, ras maupun agama, baik diminta maupun tidak.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sesuai keputusan Direktorat  Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI no 3525 tahun 2017 tentang Penetapan Madrasah Pelaksanan Kurikulum 2013 tahun 2017/2018 maka Madrasah diharuskan sudah melaksanakan kurikulum 2013 di satuan pendidikan masing masing.

Akan tetapi masih banyak madrasah ibtidaiyah yang belum siap untuk melaksanakannya, hal ini disebabkan karena belum adanya Bimtek Kurikulum 2013 bagi para Guru. Disamping itu juga belum adanya pemenuhan buku sumber yang relevan.  Menyadari hal tersebut Kelompok kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Pringsurat selama empat hari mulai tanggal 18 s.d 21 Desember 2017 menyelenggarakan Bimtek K13 di MI Mathlaul Anwar Pingit yang  diikuti guru kelas 1 dan 4 utusan dari Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Pringsurat,  dengan narasumber Titik Nuraniyah (Pengawas SD Kecamatan.Bulu ) dan Nur Makhsun Pengawas Kecamatan Pringsurat.

Dalam sambutan pembukaan Nur Makhsun,  menyampaikan bahwa Madrasah  di lingkungan Kementerian Agama harus mempunyai semangat dalam mengimplementasikan K13 walaupun ditengah keterbatasan sumbardaya dan sumberdana. Guru harus bisa belajar secara mandiri dan dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan informasi dan teknologi. Kurikulum 2013 menuntut guru untuk meningkatkan kreatifitas dan berinovasi agar peserta didik mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan diberlakukannya K13.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pendidik harus mampu memahami kurikulum dan dapat mengimplementasikannya pada proses pembelajaran. Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh pihaknya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pada madrasah, untuk dapat merubah mindset atau cara pikir paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru.

“Kita harapkan  terwujudnya guru yang profesional dengan memiliki kompetensi baik pedagogik, personal, profesional dan juga sosial. Sehingga dapat mengimplementasikan hasil yang di dapat dalam kurikulum yang dipergunakan ini dengan cara atau nuansa baru bagi dunia pendidikan guna mewujudkan generasi yang memiliki rasa percaya diri dengan berani tampil, terampil serta dapat menumbuhkan kreativitas dan berakhlakul karimah, “ ujarnya.

Selain itu, beliau menyampaikan, bahwa bimbingan teknis ini juga dapat meningkatkan pemahaman, penguasaan dengan berbagai modul pembelajaran secara kreasi dan inovatif, pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Mulai tangal 16-17 Desember 2017, LP Maarif NU Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan OSKANU (Olimpiade Sains dan ke-NU-an) di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah Semarang.

Menurut ketua kontingen Hanif Masykur, MSI. pada lomba kali ini kontingen LP. Maarif NU Temanggung membawa sebanyak 81 personil terdiri dari 44 peserta lomba, 26 pendamping dan 11 orang panitia. Lomba yg rutin dilakasanakan setiap 2 tahun sekali ini di selenggarakan di SMA Merah Putih Nasima Semarang. Lomba diikuti oleh seluruh perwakilan LP.Maarif Kabupaten/kota se Jawa Tengah, memperlombakan banyak sekali cabang mulai dari tingkat SD/MI sampai SLTA.

Dari sekian cabang yang di lombakan, kontingen Temanggung mengikuti 11 cabang tingkat SLTA, 8 Cabang tingkat SLTP, dan 6 cabang tingkat SD/MI.

Sementara menurut Ketua Pengurus Cabang.LP. Maarif Temanggung, Miftakhul Hadi yang juga ikut mendampingi peserta, menjelaskan bahwa lomba yang sudah menjadi agenda rutin Pengurus Wilayah LP.Maarif NU Jawat Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswi Maarif di bidang sains dan juga keNUan, di samping juga untuk menjalin ukhwah dalam rangka menumbuhkan rasa persaudaraan dan rasa senasib sesama maarif di Jawa Tengah.

Lomba yang diikuti oleh 1.157 peserta se Jawa Tengah ini di buka oleh ketua LP. Maarif Pusat KH. Arifin Junaidi. Dalam sambutanya beliau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi percontohan untuk daerah Provinsi lain. Beliau juga memprogramkan kegiatan ini untuk tahun yang akan datang bisa diangkat ke Tingkat Nasional. Memberikan sambutan pula Kepala Balitbang Kemendikbud Ir. Totok Prayitno, Ph.D,  yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. DR. Muhajir  Efendi yang sedianya hadir tetapi tidak bisa hadir karena sedang mendampingi Bapak Presiden. Hadir pula Dr. Umar Abdurrahman Direktur KKSK Kementerian Agama RI dan juga memberikan sambutan.

Kegitan OSKANU ditutup oleh ketua PW. Maarif Jawa Tengah H. Agus Sofwan sekaligus mengumumkan hasil kejuaraan, dimana pada even lomba ini keluar sebagai juara umum adalah Kabupaten Pati. Sementara kontingen dari Kabupaten Temanggung masuk urutan ke delapan dengan memperoleh satu medali emas dari cabang IPA SMP/MTs, satu medali perak dari cabang Kimia SMA/MA, dan 2 medali perunggu masing-masing dari cabang KIR SMA/MA dan Mading 3 dimensi tingkat MI. Semoga tahun depan kontingen dari Temanggung lebih berprestasi lagi.(MH)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW MAN Temanggung mengadakan kegiatan yaitu Spiritual and Character Building. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan, pembinaan mental serta menanamkan dan membentuk karakter siswa sebagai salah satu upaya dalam proses peningkatan kualitas sumber daya siswa.

Kegiatan tersebut diawali perlombaan antar kelas bidang olahraga terdiri dari lomba futsal untuk siswa, voly untuk siswi, bulu tangkis dan tenis meja perorangan. Sedangkan untuk cabang  religi ada lomba adzan, dai-daiyah, murottal dan lomba kaligrafi.

Sebagai puncak acara adalah hari ini, Kamis 14 Desember 2017 bertempat di MAN Temanggung  menghadirkan KH. Sholihun dari Magelang  untuk memberikan materi taushiyah dalam acara Spiritual and Character Building.  Selain seluruh siswa MAN acara dihadiri oleh undangan  dari  majelis taklim SMA/MA dan juga SMP/MTs di lingkungan MAN Temanggung.

Kepala MAN Temangggung, Ali Masyhar menyatakan kunci keberhasilan madrasah adalah membawa madrasah menjadi lebih baik dan sukses. Untuk meraih hal tersebut mestinya harus diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendidik siswa-siswi madrasah, salah satu diantaranya adalah kegiatan Spiritual and Character Building. Kepemimpinan yang ditanamkan kepada siswa ini mutlak membutuhkan komitmen dan integritas, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan output pendidikan bisa unggul.

Tidak ada siswa yang tidak dapat dididik. Yang ada adalah guru yang belum berhasil mendidik. Jalan keluarnya adalah, memasukkan pendidikan karakter pada setiap kurikulum yang diprogramkan di madrasah ini, baik secara formal maupun nonformal. Dengan demikian setiap apa yang diajarkan berlandaskan pada asas pembangunan karakter dan akan menghasilkan individu berkarakter selanjutnya akan tercipta madrasah yang lebih baik, ujarnya.

Beliau  menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan tujuan nasional pendidikan maka pengembangan karakter siswa merupakan salah satu bagian dari tujuan tersebut. “ Kegiatan ini sebagai upaya menciptakan anak didik berkualitas secara ilmu pengetahuan, agamis, berkarakter dan berakhlakul karimah," jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Selain untuk mengisi waktu luang, para siswa juga menyalurkan bakat dan ajang kreativitas mereka. Class Meeting adalah salah satu kegiatan kesiswaan dalam kurikulum sekolah pada setiap akhir tahun pelajaran dengan mengadakan kegiatan Class Meeting atau Pertemuan Antar kelas.

Pelaksanaan tersebut dibina oleh guru pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan dilaksanakan sepenuhnya oleh OSIS di sekolah yang bersangkutan.

Class Meeting ini menjadi wahana penyegaran refreshing  yang positif bagi para siswa setelah menjalankan Ulangan Akhir Semester Ganjil. Dan mempunyai tujuan untuk memunculkan bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga dan kesenian, menanamkan disiplin dan mental yang baik bagi siswa MTs Negeri Kedu, menumbuhkan jiwa kompetitif dan sportif antar kelas. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai penyalur bakat dan minat siswa dalam kegiatan olahraga, seni dan budaya. Ini dikatakan oleh ketua panitia kegiatan, M. Syarifudin Efendi.

“Kegiatan Class Meeting seperti itu sangat dibutuhkan untuk anak-anak, karena itu untuk mengisi waktu luang dan refreshing setelah melakukan ujian semester,” ujarnya..

Ia mengatakan, kegiatan seperti lomba-lomba tersebut  juga bisa menambah pengetahuan dan wawasan anak didiknya. Menurutnya, kegiatan  ini dilaksanakan setiap akhir ujian semester, sambil menunggu pembagian rapor, serta untuk menghilangkan dan rasa jenuh selama beberapa bulan belajar.

Lebih lanjut dikatakan adanya Class Meeting ini, kebersamaan akan semakin terwujud. Selain itu, sebagai upaya mempererat kebersamaan yang pada akhirnya akan menghasilkan ikatan persaudaraan. “Jika hal ini terjalin dengan baik, maka kita akan semakin mudah dalam menghadapi tantangan zaman” katanya.

Adapun bentuk kegiatan berupa perlombaan antar kelas, yaitu perlombaan seperti Futsal, tenis meja dan karaoke yang dilaksanakan mulai tanggal 12-15 Desember 2017.

Salah seorang anggota OSIS Mufida, mengaku senang dengan diadakannya beberapa lomba yang digagas oleh kesiswaan dalam rangka menyalurkan bakat dan minat peserta didik.

“Kami senang bisa mengikuti berbagai lomba, karena kalau belajar terus di kelas, bosan juga,” ucapnya dengan polos.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TEMANGGUNG -  Majelis Ulama Indonesia adalah wadah atau majelis yang menghimpun para ulama, zuama dan cendekiawan muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah-langkah umat Islam.

Keberadaan ulama sudah sepantasnya berperan menjadi sandaran umat sekaligus bisa menyatu dan menghidupi umat. Oleh karena itu MUI mesti peka dengan  permasalahan yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat serta berperan aktif mengambil peran mencarikan solusi sesuai kapasitas yag dimiliki. Kegiatan ini dalam rangka mempertegas peran MUI dalam melakukan bimbingan dan pengayoman kepada umat. 

Hal ini disampaikan Ketua MUI Kabupaten Temanggung, KH. Yacub Mubarok  saat pelantikan pengurus MUI Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung periode 2014-2029, Rabu  (6/12), kemarin, di Balai Kelurahan Jampiroso  Temanggung. KH. Mandhur, BA  terpilih sebagai ketua  MUI Kecamatan Temanggung.

KH. Yacub Mubarok berharap  dengan dilantiknya pengurus MUI Kecamatan ini bisa meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara timbal balik.

Dalam paparannya beliau mengutip sabda Nabi S.A.W bahwa tegaknya dunia karena 4 hal yaitu : “ Ilmunya para ulama sebagai pembimbing umat, pewaris para nabi dalam memberikan Basyiron wa nadhiro (pemberi kabar gembira dan peringatan, pemerintah atau umaro yang adil dalam kepemimpinannya, Saqowatul Aghnia: yaitu tentang kepeduliannya para penduduk yang kaya kepada masyarakat yang miskin, “ jelasnya.

Beliau mempertegas visi dan visi MUI, untuk menggerakkan semua elemen dan kegiatan keagamaan dalam membimbing umat. Sementara itu ketua umum MUI Kecamatan Temanggung juga melakukan penyusunan rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan komisi masing-masing.

Hadir pada acara tersebut Camat Temanggung, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA dan pengurus MUI yang akan dikukuhkan serta semua Pengurus MUI Kelurahan/Desa se Kecamatan Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guru dituntut untuk mempunyai karakter dan profesional dalam mendidik anak, agar tujuan dan cita-cita pendidikan yang diamanatkan undang-undang dapat tercapai. Demikian sambutan Dr. Fatah Yasin, selaku Pengurus Pusat PGSI ketika menberikan materi dalam kegiatan saresehan pendidikan di Graha Bhumi Phala, Kamis (30/11).

Para guru juga harus menguasai  strategi dan metode pembelajaran yang berbasis IT agar selalu dapat memberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak didik dan tuntutan zaman. Saresehan yang mengambil thema "membangun karakter dan profesionalisme" juga menghadirkan nara sumber dari Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dan dibuka oleh Satwoko mewakili Bupati Temanggung.

Kegiatan yang diikuti 600 prserta dari unsur Kepala Sekolah  dan Kepala Madrasah se Kabupaten Temanggung dari  RA,TK, MTs, SMP, SMA, SMK, MA.

Dalam sambutannya Satwoko menyampaikan, saat ini kita dihadapkan pada situasi pendidikan yang cenderung tidak menghasilkan sumber daya lulusan sekolah yang dapat diandalkan. Dan hal tersebut diakibatkan banyak faktor yang kompleks, mulai dari sistem pendidikan, kurikulum, fasilitas belajar mengajar, psiko-sosial anak didik, kompetensi guru dalam mengajar dan sebagainya. Tetapi yang paling utama tetap berpulang kembali kepada kompetensi mengajar seorang guru.

Menjadi guru merupakan profesi yang mulia, sebab ditangannyalah pendidikan generasi pengemban masa depan bangsa. Karena itu adalah keniscayaan bagi seorang guru untuk memfungsikan dirinya pada tataran kemuliaan profesinya.

Namun kini, banyak kita temukan kondisi guru yang memprihatinkan. Mereka menjalani kehidupan dengan sebuah paradigma yang telah membelenggu, yaitu hidup diantara dua pilihan yang sulit antara menjunjung tinggi cita-cita membangun bangsa yang lebih baik yang berkonsekuensi pada kesejahteraan yang tak kunjung tiba ataukah beralih profesi dengan harapan kesejahteraan yang lebih baik. Adalah sebuah ironi jika sampai hari ini masih ada guru yang harus ‘gigit jari’ karena tidak mampu membiayai sekolah anaknya sendiri, padahal setiap hari mereka mendidik anak orang lain.

Sudah saatnya profesi guru itu dihormati sebagaimana penghormatan terhadap profesi yang lain. Para guru tidak cukup hanya dengan diberikan gelar ‘pahlawan tanpa tanda jasa’, sementara profesinya dilecehkan dan keberadaannya dimarginalkan. Guru juga berhak hidup secara layak dan berkecukupan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  PORSADIN Tingkat Nasional bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di masyarakat. "Tujuan lain adalah memperkokoh jalinan silaturahim antar Diniyah Takmiliyah secara nasional dan memperkuat basis diniyah di masyarakat “.

Disamping itu, PORSADIN Tingkat Nasional juga sebagai pembuktian pada publik bahwa santri-santri Madrasah Diniyah Takmiliyah juga bisa berprestasi di bidang seni dan olah raga. Ini dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada saat memimpin apel pagi karena utusan Kabupaten Temanggung yang mewakili  Jawa Tengah mendapatkan kejuaraan.

Saefudin juga mengatakan  Madrasah Diniyah merupakan wujud pendidikan keagamaan Islam yang memiliki peran dan fungsi mencetak generasi yang berilmu, beriman, bertaqwa,dan berakhlaqul karimah. Keberadaan Madrasah Diniyah sejauh ini memberi peran yang sangat signifikan terutama dalam pembentukan karakter bangsa, salah satu bentuk upaya penguatan eksistensi madrasah diniyah adalah dengan membangun sinergi kelembagaan antar madrasah diniyah melalui pengembangan potensi santri.

Maka dari itu kegiatan PORSADIN merupakan ajang peningkatan kelembagaan dan sumberdaya madrasah diniyah, serta menjadikan madrasah diniyah lebih berperan secara kaffah, ujarnya.

Pada Porsadinas III ini  kontingen kaligrafi putra atas nama Ahmad Muchlis Ubadissalam santri asal  Madrasah Diniyah (Madin) Al Istikmal Kamal Kunci dari Kedu, Kabupaten Temanggung  meraih  juara II  di Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmikiyah) tingkat nasional berlangsung di Graha Candra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan Jawa Timur 16-19 November 2017 kemarin.

Dan pada hari Selasa, 28 November 2017 bersama santri yang mendapatkan juara  Porsadinas Tingkat Jawa Tengah dipanggil bapak Gurbenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.  Beliau  bangga dan haru  dengan guru madin dengan tidak adanya honor tapi bisa membawa Jawa Tengah sebagai juara II Nasional, hal ini perlu di dukung keberadaanya dan ini merupakan pembuktian bagi para santri terhadap potensi dan kemampuan yang dimiliki para santri.  “Beliau juga mengatakan bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah tempat terbaik untuk membangun pendidikan karakter, “ tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peringatan Maulid nabi Muhammad  SAW  harus ditanamkan sejak dini kepada anak anak, agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang dapat meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari. Untuk mewujudkan hal tersebut Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Temanggung sebagai induk organisasi dari Raudlatul Atfal Masyithoh menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi dengan kegiatan berbagai lomba bagi anak anak RA. Diantara cabang yang dilombakan antara lain Murotal, mewarnai dan lari estafet.

Kegiatan yang diselenggarakan di  Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (29/11) dibuka oleh Bupati Temanggung. Dalam sambutanya Bambang Sukarno berharap agar kegiatan ini menjadi wahana   untuk menanamkan ajaran agama bagi anak-anak  sebagai generasi penerus.

Bupati menyambut baik dan sangat senang sekali atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan yang seperti ini bagus dalam rangka menumbuh kembangkan minat bakat potensi anak didik sejak usia dini. “Ada dua kompetensi yang harus diberikan yakni kompetensi akademik dan kompetensi non akademik. Selain itu jugai merupakan langkah awal menanamkan aqidah serta untuk membiasakan anak-anak lebih terampil, mandiri dan percaya diri. Menyangkut hal ini didalam suatu lembaga pendidikan ada tiga ranah yang harus ditetapkan yakni kecerdasan intelektual (kognitif), kecerdasan emosional (afektif) dan kecerdasan kreatifitas (psikomotorik). Adanya kerjasama yang harmonis antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, serta membentuk anak yang beriman dan bertaqwa. Dan kalau semua itu dapat dipadukan maka tujuan itu dapat diraih”.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Miftakhul Hadi ketua Pokjawas ketika memberikan sambutannya menekankan perlunya anak-anak diberikan ruang untuk  mengembangkan potensi bakat dan minatnya dibidang keterampilan agama dan seni, agar kelak dapat menjadi insan yang tidak hanya cerdas intelektualnya tetapi juga cerdas emosional dan spiritualnya. Serta dia berharap agar kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan yang layak untuk dilestarikan.

Tujuan diadakannya lomba adalah untuk memupuk kreatifitas, kecerdasan, budi pekerti anak didik serta untuk dapat menciptakan kekerabatan, keakraban, kenal mengenal untuk mempererat silaturrahmi dan diharapkan anak didik menjadi pintar dan berprestasi. Disamping itu juga dalam rangka memperkenalkan syiar Islam dan menanamkan nilai-nilai agama pada anak-anak sejak usia dini.

Lebih lanjut Miftah menyampaikan kegiatan ini betul-betul senyawa dengan keinginan dalam rangka memajukan pendidikan di tingkat dasar. “Kegiatan ini juga sangat penting dalam rangka membentuk yang namanya pembentukan karakter, kognitif, afektif dan psikomotorik harus betul-betul dimiliki anak didik karena kalau tidak terdidik sejak dini maka pada saat mengembangkan ditingkat selanjutnya akan mengalami kesulitan. Didalam mendidik anak dan membangun karakter bangsa ada 4 hal yang harus dilakukan yakni harus mempunyai religius atau keberagamaan yang baik, harus mempunyai prinsip moderat, harus mempunyai kecerdasan dan harus mempunyai kemandirian”, pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sebagai  Unit Khusus PGRI yang belum 3 tahun bergabung dengan PD PGRI Kabupaten Temanggung, UK Kantor Kementerian Agama telah mampu menunjukkan prestasinya dalam dua tahun terahir berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Olahraga dan seni yang diselenggarakan oleh PD PGRI Temanggung beberapa waktu yang lalu.

Pada tahun 2016 UKK Kementarian Agama berhasil menjadi juara umum, dan pada tahun 2017 ini dalam rangka peringatan HUT PGRI ke 72 berhasil mempertahankan posisi sebagai Juara Umum, dengan memperoleh 5 emas dan 1 perak. Untuk perolehan medali emas  yaitu cabang bulu tangkis, tahfid putra, tahfid putri dan catur sedangkan  voly putra memperoleh medali perak.

Pengumuman dan penyerahan piala  dilaksanakan bertepatan dengan resepsi HUT ke 72 PGRI, di Graha Bhumi Pala, Selasa (28/11). Penyerahan piala dan piagam penghargaan diserahkan Bupati Temanggung Bambang Sukarno disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten.Temanggung  Saefudin dan segenap tamu undangan.

Sementara itu dalam sambutanya Bupati mengingatkan supaya para guru di Kabupaten Temanggung  terus meningkatkan kualitas pendidikan guna mempersiapkan para generasi muda yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan zaman. “Anak-anak kita nanti akan hidup di masa yang berbeda dengan kita, mereka harus lebih di arahkan. Tantangan globalisasi semisal gadjet bukan untuk dikekang tapi diarahkan, sehingga anak-anak mampu mengelola dan menempatkannya secara bijak,” katanya dalam sambutan.

Beliau juga berharap agar para guru mempunyai jiwa pejuang dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah  selalu memperhatikan nasib guru dengan memberikan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan para guru,disamping itu Bupati  juga berterima kasih kepada segenap guru di Kabupaten Temanggung yang senantiasa menjadi panutan dan teladan bagi para peserta didik, pungkasnya.(nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di rumah makan RIO, perencana, pengelola keuangan seksi /penyelenggara, yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Rakor Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemeritah (LAKIP) yang diselenggarakan  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa, (28 /11).

Dalam sambutan pembukaannya Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ahmad Sugijarto, SH,MM menyampaikan kegiatan ini harus menghasilkan produk yakni produk LAKIP 2017, sehingga tahun 2017 akhir atau tahun 2018 awal tinggal melengkapi saja. Untuk tahun 2017 nanti di bulan Desember semua satker menyerahkan laporan hasil pekerjaan 2017, dan saya berharap Bulan November 2017 serapan anggaran harus sudah walaupun belum 100% paling tidak 87 %.

Kepala Subbag TU berharap  “melalui kegiatan ini kita semua dapat mendalami mengenai LAKIP ini, sehingga Laporan Kinerja yang dibuat benar-benar berkualitas dan akuntabel sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua kegiatan harus ada laporannya, “ tegasnya.

Beberapa hal diantaranya bahwa dasar dari kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia no.29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) no. 53 Th. 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tatacara review atas laporan.

Laporan akhir dari seluruh satker ditujukan kepada Setjen di pusat lalu kemudian laporan tersebut disampaikan kepada Menteri untuk disampaikan lagi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Di Kementerian Agama ada PMA no. 172 Tahun 2014, tentang petunjuk teknis pelaksanaan penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Lingkungan Kementerian Agama, “bahwa pada point-point renstra harus berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan program, visi dan misi sama dengan Kementerian Agama Pusat,  target dalam sasaran strategis semuanya harus terukur”, pintanya.

Dalam akhir sambutannya Subbag TU menyampaikan bahwa demi tercapainya laporan yang sesuai aturan maka dibentuk tim pembuatan LAKIP dengan anggota semua pengelola kegiatan dan staf Subbag TU Kepegawaian, pungkasnnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Bertempat di rest area Kledung Sabtu (25/11), Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Maarif Kabupaten Temanggung mengadakan lounching senam Islam Nusantara. Menurut Miftakhul Hadi selaku Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa lounching senam Islam Nusantara di Temanggung adalah yang kedua kali setelah di Kabupaten Kebumen. Senam ini diciptakan oleh pengurus cabang Lembaga Pendidikan Maarif  Kabupaten Semarang dan sudah direkomendasikan oleh pengurus pusat Lembaga Pendidikan Maarif NU dan dijadikan  sebagai senam wajib dilingkungan sekolah madrasah Maarif se Indonesia.

Sementara itu menurut Muslih salah seorang pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Maarif bahwa senam ini mengkombinasikan antara gerakan jasmani, rohani dan spiritual, karena didalamnya ada gerakan yang mengadopsi gerakan shalat." Pada prinsipnya senam ini tidak hanya menyehatkan lahir tetapi juga batin" imbuhnya. Senam yang melibatkan 1000 orang guru RA, MI, MTs dan MA ini dilaksanakan bersamaan ngopi bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan komunitas pecinta kopi se Jawa Tengah. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tradisi  dan budaya di Indonesia sangat beragam dan harus dilestarikan. Demikian juga tradisi di lingkungan santri  seperti sepak bola api merupakan tradisi yang harus dilestarikan. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai agenda wisata jika dikelola dengan baik. "Ini kan tidak ada ya di negara lain, jadi bisa menjadi hal menarik dan menjadi agenda wisata. Tentu akan banyak turis asing yang ingin menjajal sepak bola api ini," Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah  Ganjar Pranowo ketika membuka turnamen sepak bola api Kapolres Cup, Sabtu (25/11) di Pondok pesantren Karangsantri Bandung Gede Temanggung.

Pembukaan turnamen  diawali dengan pertandingan bola api antara Gubernur dengan Kapolres ini mendapatkan antusiasme tinggi dari gubernur.

Saat masuk ke lapangan, orang nomor satu di Jawa Tengah ini tampak tak sabar mencoba sepak bola api yang digelar dalam rangka turnamen Kapolres Cup 2017. Didampingi Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwa, Ganjar masuk lapangan dengan penuh semangat dan merasakan keunikan dari permainan yang sudah melegenda di lingkungan pesantren.

Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan bahwa turnamen ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-183 Kabupaten Temanggung.

Selain itu, gelaran ini ungkapnya diharapkan bisa turut melestarikan tradisi dan sekaligus sebagai ajang Silaturahmi .

Sementara itu menurut Nur Makhsun selaku panitia bahwa turnamen ini diikuti sejumlah tim dari berbagai kalangan seperti dari pondok pesantren, banser NU dan juga kepolisian. "Semoga bisa rutin, dan seperti yang disampaikan Pak Gubernur, bisa jadi daya tarik wisata," tuturnya. (nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peringatan Hari PGRI  dan Hari Guru 2017 puncak acara dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera di halaman gedung pemuda dan kebudayaan pada hari Sabtu, (25/11) dengan Inspektur Upacara Bupati, Drs. H. Bambang Soekarno.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kepala Subbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah,  hadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-72 PGRI tahun 2017 se- Kabupaten Temanggung.

Pada kesempatan tersebut, Bupati membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Ditangan para guru, pamong dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru," terangnya.

Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal, sambung Mendikbud melalui Bupati Temanggung, agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu juga akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

Dalam kesempatan tersebut  selain dibacakan sambutan Menteri Pendidikan juga diserahkan penghargaan berupa mendali dan piagam kepada guru berprestasi pada semua jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Dari madrasah yg mendapat adalah : Siti Dwi Hidayati Guru RA Masyitoh Purwodadi Tembarak, Pariyani Guru MI Nurul Umah Tawangsari Tembarak, Sutini Guru MTsN Kedu Temanggung, Sri Yani Widyaningsih Guru MAN Temanggung, Tutik Hariyani Kepala RA Masyitoh I  Krajan Tembarak, Nginayatul Khasanah Kepala MI Darut Thulab Tembarak, dan M. Nasekhun Kepala MTs Ma’arif Wadas Kandangan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Keluarga besar MTsN  Kedu menggelar Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 72 yang berjalan dengan sangat khidmat dan tertib, yang bertempat di halaman MTs Negeri  Kedu.

Dalam sambutannya di Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 72 ini Waka Sarpras Guru  Bahasa Arab MTsN Kedu, H. Asrofi  selaku pembina upacara, beliau mengapresiasi seluruh petugas upacara yang dilakukan oleh seluruh Guru,  dan Guru, Karyawan dan murid MTsN Kedu sebagai peserta upacara.  Beliau mengungkapkan bahwa upacara adalah salah satu kegiatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI.

“Guru merupakan manusia biasa yang tentu memiliki ilmu pengetahuan, kemudian guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik, lingkungan dan masyarakatnya. Disebabkan oleh guru lah kalian bisa mengetahui tentang alam, mengetahui tentang dirinya, mengetahui tentang apa masa depannya, mengetahui dan bisa membedakan apa yang baik dengan yang buruk, itu semua disebabkan oleh seorang guru. Karena guru lah orang yang akan masuk surga, maka banggalah menjadi guru. Karena gurulah kalian menjadi seseorang yang sukses disegala pekerjaan dibidang apapun itu,”  tandasnya.

Apabila manusia meninggal dunia maka yang diharapkan ialah amal jariyahnya menjadi amal yang sholeh, selalu diingat dan selalu bisa bermanfaat. Dan ilmu yang bermanfaat itu adalah guru. Kehebatan seorang guru adalah bisa mencerdaskan anak bangsa bahkan bisa mengguncangkan dunia ini itu karena guru.

Pada momen tersebut Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN Kedu sangat antusias dalam melaksanakan upacara  tersebut dengan semangat dan khidmat mengikuti seluruh rangkaian upacara bendera walaupun  cuaca hujan gerimis.

Dalam penutupan sambuatannya beliau mengajak seluruh guru dan murid untuk bersama-sama mendoakan guru-guru kita yang telah mendahuli kita, mudah-mudahan, dilapangkan kuburnya, di ampuni segala dosanya dan kesalahannya dan mudah-mudah ilmu yang ditinggalkan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, Aamiin Yarobbal Aalamiin.(sr/ek)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kepala Madrasah mempunyai tugas merencanakan, mengelola, memimpin dan mengendalikan program di madrasahnya masing-masing. Hal tersebut sesuai dengan PMA 29 Tahun 2014 tentang  Kepala Madrasah. Untuk itu agar Kepala Madrasah dapat melaksanakan tugas dengan baik perlu didukung dengan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang baik.

Hal itu disampaikan Nur Makhsun selaku pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kec. Pringsurat dalam memberikan materi bimtek Kepala Madrasah Ibtidaiyah.

Nur Makhsun menyampaikan bahwa keberhasilan pendidikan di Madrasah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala Madrasah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di Madrasah. Kepala Madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala Madrasah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi Madrasah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala madrasah, yang menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan “Kepala Madrasah selaku supevisor pendidikan memiliki fungsi mengarahkan, membimbing dan mengawasi seluruh kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru yang ditunjang oleh pegawai di Madrasah.

Dengan kemampuan profesional manajemen pendidikan, Kepala Madrasah diharapkan dapat menyusun program sekolah yang efektif, menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan membangun unjuk kerja personel sekolah serta dapat membimbing guru melaksanakan proses pembelajaran. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007 dinyatakan bahwa seorang Kepala Madrasah harus memiliki kompetensi supervisi berupa : Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dan Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, “ urainya.

Dalam kegiatan  tersebut menurut  Ahmad Jalil selaku ketua KKM MI mengatakan bimtek Kepala Madrasah diselenggarakan bertujuan untuk memberikan bekal kepada Kepala Madrasah tentang regulasi, administrasi dan kepemimpinan yang berkaitan dengan tugas  sebagai kepala. Sehingga dalam mengelola madrasah dapat berorientasi pada peningkatan kemajuan Madrasah. Kegiatan yang berlangsung di Kantor PPAI tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tgl 23 - 24 Nov 2017. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan monitoring kepada Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS di KUA Kecamatan Tretep dan KUA Kecamatan Parakan, Rabu (22/11).

Dikatakan, bahwa tujuan Petugas Monev dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Syalabi berkunjung ke KUA Kecamatan Tretep dan KUA Kecamatan Parakan adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNAS. Menurutnya, Laporan Kinerja Penyuluh mulai dari Laporan Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan sangat penting untuk bisa mengukur kinerja penyuluh dalam setahun, apakah efektif atau tidak.

Kasi Bimas Islam, H. Thowaf, M. Ag saat mendampingi petugas dari Kanwil,  Syalabi mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan kepada PAF dan PAI non PNS terkait pelaporan kegiatan penyuluhan dan dakwah yang dilaksanakan, diharapkan usai monitoring ini  nantinya PAF dan PAI non PNS memiliki kemampuan dan kecakapan sehingga mampu memberikan bimbingan dan penyuluhan di tengah masyarakat.

H. Thowaf menjelaskan, “Seorang penyuluh agama adalah perpanjangan tangan dari Kementerian Agama dalam membentuk kerangka kehidupan harmonis di tengah-tengah masyarakat,”.

Ia menambahkan, Penyuluh Agama Fungsonal dan Penyuluh Agama Islam Non PNS harus memiliki kemampuan intelektual yang memadai, agar dapat memberikan peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama,  sehingga tercapai kualitas masyarakat yang rukun, aman, sejahtera secara lahir dan batin.

Sementara itu, Kepala KUA Tretep, Safi’I  menyambut positif kegiatan monitoring tersebut.  Ia mengatakan bahwa monitoring dalam rangka pembinaan yang di laksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sangatlah perlu sebagai kontrol pengawasan kepada  Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam hal administrasi.

“Penyuluh agama selalu menjadi sorotan di tengah masyarakat, sudah selayaknya kita semua berbenah dalam segala hal demi citra positif Kementerian Agama, dengan adanya monitoring oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah merupakan langkah yang positif” ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Sebanyak 231 Siswa MTs Negeri Kedu ikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Simulasi dilakukan untuk menghadapi UNBK yang akan dilaksanakan pada 2 Mei 2017 mendatang. Selain itu, siswa juga diharapkan siap dengan mental dan moralnya menghadapi UNBK dengan hasil yang memuaskan. Hal itu diungkapkan Kepala MTs Negeri  Kedu, Khaerun saat ditemui sedang memantau simulasi UNBK di MTs Negeri Kedu,Selasa, 21/11/ 2017.

Khaerun menambahkan, agar tercapai target lulus 100% maka ia mengharapkan teknisi dan proktor UNBK bekerja sama dengan guru mata pelajaran Ujian Nasional guna  memberikan tryout UNBK mandiri sebanyak mungkin agar siswa semakin percaya diri dan siap.

“Ini UNBK untuk kali pertama, kita berharap dukungan teknisi, proktor serta guru mata pelajaran agar siswa siap dan percaya diri,” imbuhnya.

Keseriusan menangani UNBK ini merupakan komitmen untuk membuat madrasah menjadi lebih baik dan unggul. Sejak satu bulan lalu, pihak madrasah dan siswa mematangkan berbagai persiapan, bahkan proctor telah mengikuti pelatihan.

Dengan mengikuti simulasi UNBK ini di harapkan seluruh guru pengawas, promotor, dan juga siswa memahami tata cara UNBK secara menyeluruh dan benar. Serta bagi siswa di harapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuannya dalam menghadapi UNBK.

"Ini simulasi hari kedua yang kita laksanakan, karena simulasi dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Senin dan Selasa.  Dengan simulasi tersebut kita akan lebih mengetahui kesiapan siswa dan perangkat komputer dalam menghadapi UNBK, yang Insya Allah akan dilaksanakan 2 Mei mendatang," tuturnya.

Menurutnya, 231  siswa sangat antusias saat mengikuti uji coba UNBK tersebut, dan secara umum tidak ada kendala teknis dalam simulasi UNBK yang digelar dari 20-21 November 2017 tersebut. "Insya Allah, semua siswa kami  siap menghadapi UNBK. Kami optimistis seluruh siswa sudah mampu menguasai peralatan, begitupun mental siswa. Karena sebelum simulasi ini, kami sudah  2 bulan mengadakan bimbingan kepada siswa kami, itu merupakan dukungan dari  teman-teman guru serta siswa-siswi. Sedangkan siswa-siswi yang ditemui usai melaksanakan simulasi UNBK, merasa senang dengan UNBK, walau sempat tegang ternyata lebih mudah ujian menggunakan komputer ketimbang ujian manual menggunakan LJK kata salah seoarang siswi. Semoga UNBK nantinya dapat berjalan lancar.(sr/ek)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengawas sekolah dan Madrasah harus selalu mempelajari dan mencermati regulasi yang terkait dengan bidang tugasnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung Darmadi dalam membuka Rakor APSI Kab Temanggung .  Menurutnya dengan memahami regulasi yang ada pengawas dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Kegiatan yang diselenggarakan Jum’at (17/11)  bertempat di Aula Dinas Dindikpora dihadiri seluruh Pengawas Sekolah dan Madrasah dari jenjang TK sampai dengan SMA/SMK/MA.

Lebih lanjut, Darmadi  mengatakan, APSI merupakan wadah para pengawas sekolah/madrasah yang memiliki tanggungjawab dan wewenang penuh untuk melakukan supervisi, penilaian dan pembinaan terhadap proses dan administrasi pendidikan di lembaga pendidikan yang diawasi.

“Oleh sebab itu, seorang pengawas sekolah/madrasah mutlak harus memiliki kompetensi di bidang akademik dan monitoring pendidikan, serta menguasai ilmu administrasi sekolah agar tugas-tugas pengawasan berjalan lancar,” ujarnya.

Pengawasan yang baik, lanjut Darmadi, akan dapat mendorong sekolah semakin maju dan semakin bermutu. Karena itu pula, tugas-tugas pengawas sekolah perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, agar proses supervisi dan pembinaan berjalan lancar.

Darmadi juga menjelaskan, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kondisi tersebut dikatakan menuntut kinerja pengawas sekolah harus lebih meningkat agar sekolah yang diawasi dapat menyelaraskan diri dengan tuntutan masyarakat. Terlebih lagi, katanya, pendidikan sangat menentukan kualitas generasi muda dan masa depan bangsa.

“Karena itu APSI sebagai wadah para pengawas sekolah/madrasah di negeri ini harus mampu mendorong anggotanya agar dapat menjalankan tugas dengan ketat, tegas, jujur dan transparan.”

Menurut Jojok selaku ketua APSI  bahwa Rakor ini akan membahas berbagai program organisasi dan sekaligus menyampaikan hasil rakor tingkat Jawa Tengah.  Diantara hasil rakor yang akan dibahas antara lain  soal rencana  penghapusan Tunjangan Profesi dan diganti dengan Tunjangan Kinerja di pertengahan tahun 2019 dan peningkatan kompetensi pengawas, pungkasnya. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama  RI ke 72 yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2018, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat persiapan. Rapat tersebut dilaksanakan Rabu, (15/11) bertempat di Aula da tanggal 3 Januari 2018, maka dan dihadiri Kepala Kantor,  Kasubbag T U, Kasi / Penyelenggara, Ketua dan sekretaris Pokjawas, Ketua dan Sekretaris FK 4, Kepala MAN, Kepala MTsN, Kepala MIN, Perencana, Pokjaluh,  dan Humas.

Rapat Persiapan  HAB Ke 72, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M. Pd.  Selanjutnya berdasarkan hasil voting rapat, maka sebagai Ketua Panitia  HAB   RI K e 72 Tahun 2018,  Kasubbag, Ahmad Sugijarto mengharapkan agar kegiatan HAB ini dapat diselenggarakan dengan tujuan untuk semakin mempererat silaturrahmi antar sesama keluarga Kementerian Agama, serta diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.

“Diharapkan  HAB dapat dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.

“HAB adalah kegiatan yang harus kita sukseskan secara bersama,” tambahnya.  Disepakati beberapa  kegiatan  diantaranya, lomba-lomba, Tasyakuran dan Peringatan puncaknya tgl 03 Januari 2018, Upacara Bersama Seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Guru PNS/Non PNS Kementerian Agama, siswa-siswi madrasah, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama,  pensiunan serta, undangan instansi terkait, bertempat di  Lapangan Maron Temanggung.

Setiap kegiatan agar bisa berjalan dengan baik, tidak bisa terlepas dari anggaran dana. Dan dana kegiatan HAB tidak terdapat dalam DIPA. Berkaitan dengan ini Pejabat Penandatangan SPM Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung mengharapkan tidak ada komentar yang negatif, yang terpenting dalam kegiatan HAB nanti adalah bisa dilaksanakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan.

“ Jadi , tidak ada komentar yang negative, yang terpenting pada intinya seluruh kegiatan itu harus bisa dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara baik. Saya kira itu yang terpenting,” ungkapnya kepada peserta rapat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu peningkatan mutu pendidikan yaitu tersedianya kualitas guru kepala sekolah yang berkualitas. Oleh karena itu, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melakukan lomba kompetisi guru RA dan kepala madrasah.  Kompetisi ini dilakukan guna meningkatan kualitas guru dalam Best Practice  dan penguatan mutu ilmiah dalam penelitian.

Bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sebanyak dua puluh lima guru dari berbagai tingkat satuan pendidikan mulai RA sampai MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti lomba kompetensi guru dan kepala. Kagiatan yang dilaksanakan pada tanggal 13 November 2017 dibuka oleh Kasubag TU mewakili Kepala Kantor.

Dalam sambutanya Ahmad Sugijarto memberikan apresiasi kepada para peserta sekaligus mengharapkan agar para peserta dapat menjadikan lomba ini sebagai sarana menambah pengalaman  dan pembelajaran terutama dalam penulisan karya ilmiah. Persoalan menang dan kalah adalah merupakan hal yang biasa dalam setiap kompetisi.

Sementara itu Hery Setyowibowo mewakili Pokjawas sebagai penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para guru dan kepala untuk lebih sering menulis baik Karya Ilmiah ataupun karya lain yang sesuai dengan kompetensi guru.

Adapun juri presentasi karya tulis ilmiah dari akademisi kampus Sigit Tri Utomo, Sekprodi PAI STAINU Temanggung dan dari Perwakilan SMK N 1 Temanggung Bapak Hendro yang pernah menjadi Nominator Guru Berprestasi tingkat Nasional. “Juri diambilkan dari luar Kementerian Agama agar penilaian objektif karena pemenang akan mewakili Temanggung untuk ke Provinsi,” jelasnya.

Beliau menambahkan, usai proses itu  akhirnya masing-masing nominator dari RA, MI, MTs dan MA serta Kepala nilai akhir yang diperoleh akan direkap dan diumumkan pada hari Rabu, 15 November 2017.  Dari  lomba ini para juara pertama akan diikutkan dalam lomba sejenis tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Dan pemenangnya adalah : Jenjang Guru RA/BA : Siti Dwi Hidayati guru RA Masyitoh Purwodadi Tembarak, Jenjang MI : Paryani Guru MI Nurul Umah Tawangsari Tembarak, Jenjang  Guru MTs : Sutini guru MTsN Kedu, Jenjang Guru MA : Sri Yani Widyaningsih Guru MAN Temanggung. Sedangkan Kategori Kepala :  Jenjang RA/BA : Tutik Hariyani Kepala RA Masyitoh I Krajan Tembarak, Jenjang MI Nginayatul Khasanah Kepala MI Darut Thulab Tembarak, Jenjang MTs : M. Nasekhun Kepala MTs Ma’arif Wadas Kandangan. (nm/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  RA Masyitoh  Tawangsari Tembarak mewakili perlombaan LSS (Lomba Sekolah Sehat)  RA/BA tingkat Kabupaten Temanggung, Selasa (14/11)

Sebagai langkah selanjutnya dalam perlombaan LSS tingkat  Kabupaten, dilakukanlah penilaian oleh tim penilai lomba LSS dengan langsung mengunjungi RA Masyitoh  Tawangsari Tembarak. Penilaian itu sendiri langsung dipimpin oleh Ketua Tim Penilai, bersama dengan rombongan serta dihadiri oleh pejabat setempat di lingkungan Kecamatan Tembarak, Kepala KUA Kecamatan Tembarak hadir mewakili  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala RA Masyitoh, mengucapkan selamat datang di RA kami dan semoga dengan kedatangan para undangan bisa mengenal lebih dekat tentang situasi dan kondisi RA yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat  Kabupaten Temanggung khususnya Kecamatan Tembarak.

Lebih lanjut  atas nama keluarga besar RA Masyitoh mengucapkan terima kasih kepada  Tim yang telah memberikan kepercayaan dan bimbingannya yang telah memberi kepercayaan kembali untuk mewakili RA/BA dalam lomba LSS tingkat Kabupaten Temanggung atas bantuan yang telah diberikan baik dari moril maupun materi untuk mensukseskan Lomba Sehat Sekolah.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Penilai, mengatakan LSS sendiri adalah upaya pihak sekolahan dalam menjalani hidup bersih dan sehat sebagai pendukung pembentukan SDM yang berkualitas. Selain berjalannya LSS, pihaknya pun berharap ada juga tempat konsultasi kesehatan siswa-siswi di sekolah.

Selanjutnya dikatakan bahwa sekolah yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswinya sehingga terus berkompetisi pada berbagai event perlombaan sains dan lain sebagainya.

Beliau menambahkan dengan diadakannya penilaian ini dapat lebih meningkatkan pelaksanaan program LSS, yang merupakan program nasional yang wajib untuk kita laksanakan, dapat berjalan dengan lancar,serta apa yang telah kita berbuat secara maksimal, semua kita serahkan kepada panitia tim penilai dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tingginya angka persilisihan bahkan perceraian keluarga, dari berbagai pengamatan, disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kemampuan suami istri dalam mengelola dan mengatasi berbagai permasalahan rumah tangga. Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia Kursus Calon Pengantin Thowaf, M. Ag ketika membacakan laporannya. Untuk menekan angka tersebut, lanjut  Thowaf diperlukan pemahaman yang cukup tentang mengelola bahtera rumah tangga. Kursus Calon Pengantin (Suscatin) diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu problem solving untuk menekan angka perceraian. Pelaksanaannya dengan memanfaatkan masa tunggu 10 hari sebelum pelaksanaan perkawinan.

Kursus tersebut, sejatinya adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kepada calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga, dalam waktu yang relatif singkat, Kamis (9/11/17) yang diselenggarakan di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung.

H. Thowaf, M.Ag dalam laporannya juga mengatakan, kursus Pra nikah ini diikuti 40 orang pasang calon pengantin se Kecamatan Temanggung. Suscatin dilaksanakan dengan beberapa metode seperti ceramah, dialog, simulasi, dan studi kasus.

Kursus Pranikah ini dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan, Suscatin atau Kursus Pra Nikah dimaksudkan untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. “Selain itu, mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” jelasnya.

Suscatin merupakan salah satu tahap yang mesti ditempuh sebelum proses akad nikah dilaksanakan. “Praktiknya, Suscatin diselenggarakan dengan pelajaran yang meliputi  tatacara dan prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundangan di bidang perkawinan dan keluarga, hak dan kewajiban suami istri, kesehatan reproduksi, manajemen keluarga selama; dan  psikologi perkawinan dan keluarga selama,” ujar beliau. (Sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan  bimbingan perkawinan bagi calon pengantin KUA Kecamatan Wonoboyo Tahun 2017, Selasa (7/11) di Aula KUA Kecamatan Wonoboyo  yang di ikuti  52 orang atau 26 pasang catin dari Kecamatan Wonoboyo. Acara di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin,M.Pd sekaligus sebagai narasumber.

Dalam Sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menyampaikan bahwa setiap orang yang mau menikah pasti menginginkan dan bercita-cita menjadi keluarga bahagia atau dengan bahasa lain sakinah, mawaddah warohmah namun faktanya kondisi angka kejadian perceraian di Kabupaten Temanggung terbilang sangat tinggi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memandang perlu meningkatkan efektifitas pelaksanaan bimbingan perkawinan atau di kenal dengan kursus pra nikah di tiap KUA Kecamatan.

Salah satu indikasi rapuhnya ketahanan keluarga yang terlihat dari tingginya angka perceraian, sehingga Kementerian Agama harus memberikan solusi secara proventif dengan membekali calon tematen yang akan menikah dengan pembekalan bimbingan perkawinan.

Beberapa masalah yang muncul saat ini menyangkut perkawinan dan keluarga berkembang pesat antara lain meningkatnya angka perceraian, kekerasan dalam berumahtangga, fenomena pernikahan sirri, perkawinan di bawah umur mewarnai dinamika problematika perkawinan. Sehingga untuk menekan angka perceraian perlu memaksimalkan peran kursus pranikah/suscatin dan memberdayakan BP4.

Di hadapan para catin Kepala Kantor Kementerian Agama menegaskan bahwa menikah betujuan untuk ibadah luruskan niat, pahami hak dan kewajiban agar pasangan calon pengantin memiliki bekal pengetahuan tentang kehidupan pernikahan.

“Selesaikan setiap problem rumah tangga dengan musyawarah yang baik jauhi pertengkaran yang mengarah kepada perpecahan keluarga, selalu belajar dan ibadah menjadi kunci keluarga yang sakinah mawaddah warohmah” tegasnya.

Sebagai narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin dengan materi : Kebijakan tehnis pembinaan perkawinan, Kepala Puskesmas Wonoboyo dr.Sarjana dengan materi : kesehatan keluarga, reproduksi dan perilaku hidup bersih, Eko Widodo M. Ag dengan materi : Dinamika perkawinan dan managemen konflik dan pemateri  dan  Kasi Bimas Islam, Thowaf, M.Ag  materi perkawinan menuju keluarga sakinah dan mencetak keluarga berkualitas.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Waktu pelaksanaan ibadah Haji semakin dekat, terkait hal ini KUA Kecamatan Kandangan  melaksanakan Sosialisasi  dan pendataan awal calon haji tahun 2018, Rabu (01/11) bertempat di Aula Lantai II KUA Kecamatan Kandangan.  Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 32 calon jamaah haji se Kecamatan Kandangan.

Mengawali sambutannya Kepala KUA Kecamatan Kandangan, Badarodin, M.Ag  menyampaikan sosialisasi ini sangat penting dilakukan agar para calon jamaah haji bisa mengetahui informasi seputar haji tahun 2018 lebih awal dan mempersiapkan diri dalam hal kesehatan jamaah juga.“ Jangan sampai jamaah lalai dalam hal kesiapan administrasi dan kesehatannya yang akhirnya bisa gagal berangkat, “ ungkapnya.

Acara ini diharapkan bisa memberikan gambaran secara utuh hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji dalam mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2018 ini.  Badarodin juga berharap dengan acara ini aturan, acuan, dan kebijakan dalam rangka penyelenggaraan haji tahun 2018 ini diharapkan mampu dipahami dan diselaraskan oleh semua pihak.  “Bersyukur saat kuota untuk jamaah haji Indonesia oleh kerajaan Arab Saudi di kembalikan normal seperti semula.” Kata Badarodin.

Keadaan ini tentu membawa konsekuensi penambahan calon jamaah haji yang bisa berangkat di tahun 2018, sehingga sangat penting dilakukan acara sosialisasi seperti ini. 

Dalam acara ini pula Badarodin memaparkan PMA No.29 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Haji Reguler secara cukup detail. Sebagai penutup materinya beliau menyampaikan Informasi bahwa nominal pelunasan menunggu hasil sidang DPR RI yang setelahnya akan keluar Kepres RI. Dan beliau menegaskan Informasi setelah keluar Kepres,  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  akan segera menyampaikan  kesemua lini mulai jajaran Pemda, KUA, dinas terkait sekaligus kepada calon jamaah haji. “Kami memastikan layanan haji di Kabupaten Temanggung akan lebih baik dan transparan.” Pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Pengawas harus memperhatikan  kompetensi profesional dalam pelaksanaan tugasnya agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan binaannya. Hal itu disampaikan Ahmad Sugiarto Kasubag TU  saat memberikan pengarahan  di rapat pokjawas yang dilaksanakan di rumah bapak H.Farokhi Secang Magelang,  Selasa (31/10). Selanjutnya dalam arahannya Sugijarto  berharap dengan kegiatan seperti ini secara rutin,   program-program pengawas terlaksana dengan  baik, kerja sama harus kompak, Para pengawas harus mampu membangun rasa kebersamaan yang tinggi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pengawasan.  Para pengawas harus menjadi pusat informasi dan komunikasi bagi guru PAI dalam melaksanakan kegiatan kedinasannya, dan selalu koordinasi dengan Kasi Pendidikan Madrasah yang tujuannya untuk menyamakan persepsi dan penyampaian informasi baru dari Seksi Pendidikan Madrasah, sehingga kinerja pengawas semakin baik.

Sementara itu Miftakhul Hadi selaku ketua Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan secara rutin setiap bulannya dengan tujuan Silaturrokhim,  untuk meningkatkan hubungan kerja sama  antar Pengawas di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, untuk menyampaikan musyawarah dan menyampaikan informasi baru yang berkaitan dengan kinerja pengawas.

Beliau juga mengemukakan bahwa rapat koordinasi ini membahas persiapan lomba kompetensi guru, Kepala RA dan Kepala Madrasah yang akan diselenggarakan 13 November 2017.  Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HAB Kementerian Agama  Tahun 2018.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa dalam rangka pencairan tunjangan profesi guru harus sudah memenuhi syarat dan sudah dinyatakan layak oleh sistem Simpatika. Untuk itu diharapkan semua guru sudah melakukan aktivasi dilayanan simpatika.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bulan Bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah bahasa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Salah satu isinya yaitu menyatakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, pada bulan Oktober biasa diperingati sebagai Bulan Bahasa.

Akhir-akhir ini pemerintah sedang menggalakkan program Gerakan Literasi Bangsa. Gerakan ini menjadi salah satu cara mengembangkan strategi dan diplomasi demi menumbuhkan budi pekerti siswa. Gerakan ini perlu digaungkan karena fungsi bahasa yang paling dasar selalu terlupakan. Dalam hal ini yakni untuk membentuk akal budi penuturnya acap kali terlupakan.

Untuk itu dengan adanya kegiatan bulan bahasa diharapkan semua lapisan masyarakat, khususnya pelajar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu, bulan bahasa tidak hanya digunakan sebagai bahasa pemersatu saja, namun juga digunakan sebagai wadah atau sarana penyaluran dan pembinaan serta pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang aktif dalam keseharian.

Sebagai tindak lanjut dari peringatan bulan bahasa MTsN Kedu Temanggung menyelenggarakan kegiatan Gebyar Bulan Bahasa dengan mengadakan berbagai perlombaan yaitu : Lomba kemampuan berbahasa lisan (lomba pidato bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris dan lomba Nembang Mocopat ). Lomba kemampuan berbahasa tulisan ( lomba menulis ulasan novel Indonesia, menulis puisi berbingkai, menulis cerpen, mading kreatif, lomba membuat poster, membuat poster berbahasa Inggris, menulis narasi beraksara jawa dan lomba kebersihan dan keindahan kelas).

Ketua Panitia Syarifudin Efendi, S.Pd  menyampaikan, kegiatan Gebyar Bulan Bahasa yang mengambil tema “ Penguatan  Karakter Bangsa  melalui Kegiatan Literasi Madrasah dengan Kegiatan Kompetisi Berbahasa dan Bersastra Baik Lisan Maupun Tulisan “ dilaksanakan pada hari Sabtu (28/10) dan Senin (30/10).

Kegiatan Gebyar Bulan bahasa mempunyai tujuan “secara umum untuk meningkatkan kualitas siswa dalam berbahasa dan bersastra Indonesia, secara khusus mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang berbahasa dan bersastra Indonesia, mengembangkan kreativitas siswa dalam berkarya di bidang bahasa Indonesia, melatih siswa untuk peduli terhadap bahasa Indonesia, sebagai media penyalur bakat bahasa dan sastra, dan melatih siswa untuk lebih cinta dan memanfaatkan fungsi perpustakaan,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TEMANGGUNG- Empat santri Ponpes MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung meraih prestasi di tingkat nasional dalam ajang Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) dan Pekan Ta’aruf Seni Budaya dan Olahraga (Pentasbora) ke V. Kegiatan tersebut berlangsung (26-28/10) di Bandar Lampung.

OlympicAD merupakan ajang kompetisi dua tahunan dalam bidang sains teknologi, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, seni budaya, dan olahraga. Ajang ini diikuti sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Keempat santri berprestasi tersebut adalah Khoirotun Hisan, Mujaddidul Akbar Hadzal Yaumi, Faishal Rosyad Mulyasmara dan Aziz Mauludin Rahman. Hisan meraih medali perak dalam cabang lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an 2 juz. Sedangkan tiga teman lainnya meraih medali perunggu dalam cabang beregu seni bela diri Tapak Suci.

Kepala MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Samsul menuturkan, OlympicAD merupakan ajang kompetisi dua tahunan dalam bidang sains teknologi, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, seni budaya, dan olahraga. Ajang ini diikuti sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Selain berprestasi di ajang OlympicAD dan Pentasbora, sebelumnya kontingen bela diri MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak pada pertengahan Oktober meraih juara umum 3 pada Turnamen Pencak Silat Yogyakarta Championship 2 yang berlangsung di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. “Pada turnamen ini, kontingen MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak mampu mengantongi 31 medali, yaitu 5 medali emas, 6 medali perak dan 20 medali perunggu,” terang Samsul.

Samsul merinci, medali emas dipersembahkan oleh Alfarizi, Muntazhir, M Alfin Rijal, Dafa Adi Pratama dan Micco Fiqri Ferdiansyah. Medali perak diraih oleh Haykal Mikael Nur, Delta Rangga Yusaputra, Farid Ulumudin, Faishal Rosyad M, Saddam Muhammad Ikhsan, Muhammad Rian A. Sedangkan peraih medali perunggu Fajrur Rahman A, Jauhar Abdurrahman, Yusuf Asyari, I’zaz Nur Aiman, Bima AB, Abyan Najmudin, Ahmad Afifudin. Kemudian Muhammad Rizal F, M Riyal Afandi, M. Rouf H, Arif Ridho F, Ridho, Bagus Muhammad, Naufal Adi L, Muhammad Syafiq AM, Mujaddidul Akbar HY, Aziiz Mauludin R, Daffa Agus P, M. Zulfiqar, Dimas Muhammad F dan Muhammad Rizal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pelatih, tim ofisial dan para atlet yang selama ini bersungguh-sungguh mempersiapkan diri pada dua event nasional tersebut. Namun demikian, saya juga minta kepada anak-anak tetap dapat membagi waktu sebaik-baiknya, mengingat jadwal pembelajaran yang padat di ponpes ini,” jelasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 ini diadakan di Kabupaten Temanggung, tepatnya di SMK Negeri 1 Temanggung dan Balai Desa Sidorejo, Temanggung.

Hadir pada saat pembukaan lomba MAPSI tingkat Jawa Tengah Bupati Temanggung, Kabid PAIS Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahyani,  Ketua MGMP Jawa Tengah, Muspida dan  Kepala Kementerian Agama se Eks Karesidenan Kedu.

Lomba ini terselenggara atas kerjasama dari Setda dan MGMP PAI Kabupaten Temanggung yang Ketua Panitianya adalah Bambang Arrahman. Lomba itu dibuka oleh Bupati Temanggung, pada Jumat (27/10) dan ditutup oleh Wakil Bupati Temanggung sekaligus penyerahan kejuaraan, Ahad (29/10) Pendopo Temanggung.

Lomba yang diadakan setahun sekali ini diikuti oleh berbagai kontingen dari berbagai Kabupaten di Jawa Tengah. Mereka mengikuti bermacam-macam cabang lomba diantaranya pidato, tilawah, MHQ, tartil, kaligrafi, CCI, dan rebana.

"Ajang ini sangat tepat diadakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik, khususnya dalam bidang PAI dan Seni Islami," kata Priyanto panitia MAPSI SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Alumni STAINU Temanggung lulusan 2011 ikut andil dalam kepanitiaan ini menegaskan, banyak kejuaraan yang diborong oleh Kabupaten Temanggung.

“Sudah seharusnya guru membimbing muridnya dalam berbagai bidang keagamaan. Setelah 2 tahun yang lalu mendapat juara umum di Tegal, kontingen dari Temanggung kini menyabet juara umum lagi,” ujar guru SMP Islam Ngadirejo, Temanggung itu.

Sesuai hasil MAPSI yang diberikan panitia, untuk Pidato Putra pada Juara Harapan 3 didapat Kebumen, lalu Harapan 2 diraih Temanggung, Harapan 1 Purworejo, dan Juara 3 Purworejo, sementara Juara 2 Magelang dan Juara 1 dari Pati.

“Pidato Putri, juara Harapan 3 diraih Tegal, lalu Harapan 1 Brebes, dan Juara 3 Kebumen, Juara 2 Temanggung dan Juara 1 Banyumas,” beber dia.

Kemudian, untuk Tilawah Putra, Harapan 3 diraih Tamanggung, Harapan 2 Pemalang, dan Harapan 1 Kabupaten Semarang. “Untuk Juara 3 didapat Purworejo, Juara 2 Tegal dan Juara 1 Tegal,” lanjut dia.

Selanjutnya, untuk Tilawah Putri, Juara Harapan 2 Kudus, Harapan 2 Tegal, Harapan 1 Kendal, dan Juara 3 Purbalingga, Juara 2 Pati dan Juara 1 adalah Kebumen.

Sementara untuk MHQ Putra, Juara Harapan 3 Salatiga, Harapan 2 Wonosobo, Harapan 1 Sragen, Juara 3 Banyumas, Juara 2 Pekalongan, dan Juara 1 Kabupaten Semarang. Kemudian untuk MHQ Putri, Juara Harapan 3 Surakarta, Harapan 2 Pati, Harapan 1 Kendal, Juara 3 Demak, Juara 2 Purworejo, dan Juara 1 didapat Tegal.

Untuk Lomba Tartil Putra, Juara Harapan 3 Magelang, Juara Harapan 2 Tegal, Harapan 1 Surakarta, lalu Juara 2 Magelang, dan Juara 2 Kabupaten Semarang serta untuk Juara 1 diraih Temanggung. Sementara untuk Tartil Putri, Harapan 3 Pati, Harapan 2 Purworejo, Harapan 1 Pekalongan, Juara 3 Batang, Juara 2 Kebumen dan Juara 1 Kota Semarang.

Sementara untuk Kaligrafi Putra, Juara Harapan 3 Kudus, Harapan 2 Banjarnegara, Harapan 1 Klaten, Juara 3 Pati, Juara 2 Wonosobo dan Juara 1 Temanggung. Untuk Kaligrafi Putri, Juara Harapan 3 Wonosobo, Harapan 2 Kebumen, dan Harapan 1 Purworejo, sedangkan Juara 3 Banjarnegara, Juara 2 Pati dan Juara 1 Temanggung.

Untuk Lomba  CCI, Harapan 3 Kota Semarang, Harapan 2 Grobogan, Harapan 1 Boyolali, Juara 3 Purbalingga, Juara 2 Pati dan Juara 1 Batang.

Kemudian untuk Rebana, Harapan 3 Wonosobo, Harapan 2 Purbalingga, Harapan 1 Pemalang, Juara 3 Kota Surakarta, Juara 2 Temanggung dan Juara 1 Kota Semarang.

Pada Lomba MAPSI ke-7 Jawa Tengah Tahun  ini  Kabupaten Temanggung sebagai Juara Umum dan sebagai juara Favorit adalah Kabupaten Pati.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Pemenuhan akan fasilitas yang memadahi dan resprentatif adalah tuntutan bagi sebuah kelompok bimbingan dalam memberikan pelayanan kepada para calon jamaah haji. Oleh karena itu setiap KBIH harus memperhatikan hal tersebut agar tetap menjaga eksistensinya dalam pemberian pelayanan bimbingan. Pernyataaan tersebut disampaikan Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi  Jawa Tengah, Solihin saat memberikan sambutan pada acara peresmian gedung KBIH Babussalam,  Ahad (29/10) di Kompleks STAINU Temanggung.

Dalam acara yang dihadiri 1500 undangan tersebut hadir juga para pengurus cabang Nahdlatul Ulama Temanggung, Ketua KBIH se eks Karisidenan Kedu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Alumni bimbingan dan calon jamaah Haji 2018, para pejabat Kabupaten Temanggung dan, Kasubdit di lingkungan Bidang  PHU Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah.

Dalam laporannya  KH. Tajuddin Nur selaku Ketua KBIH Babusalam Temanggung menyampaikan bahwa pembangunan gedung tersebut menghabiskan dana  sekitar 900 juta yang berasal dari infaq dan shadaqah para almuni jamaah haji Babussalam mulai tahun 2015 sd 2017. Menurutnya gedung tersebut mampu menampung peserta bimbingan sekitar 400 orang  dan sudah dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk, dan pembelajaran yang nyaman.

Sementara Pengurus KBIH Babussalam, Farid Hidayat, menjelaskan bahwa menjadi haji mabrur adalah impian setiap orang. Oleh karena itu KBIH Babussalam NU Temanggung melengkapi fasilitas sarpas penunjang para jamaah calon haji mulai dari ka'bah, lempar jumrah, maupun sa'i yang lokasinya satu kompleks dengan kampus STAINU Temanggung.

Farid juga menjelaskan acara peresmian dihadiri seribu orang lebih. "Baik dari Kabid Haji Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kementerian Agama Temanggung, DPRD Kabupaten Temanggung, juga KBIH Kabupaten Purworejo, KBIH Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, KBIH Wonosobo dan KBIH di daerah Temanggung serta jajaran pengurus MWC NU dan PCNU Temanggung. Mereka semua hadir mendukung usaha KBIH Babussalam untuk mewujudkan cita-cita haji mabrur dan jangka pendeknya melancarkan pelayanan jamaah haji," beber Farid yang juga dosen tamu STAINU Temanggung itu.

Sementara itu, Sigit Tri Utomo, dosen STAINU Temanggung saat ditemui, menjelaskan keseriusan KBIH Babussalam dalam memanifestasikan haji mabrur memang sangat luar biasa. "Terbukti fasilitas para jamaah memang sangat lengkap juga dalam manasik para jamaah dipersiapkan 30 kali latihan baik materi maupun fisik," tukasnya di sela-sela peresmian itu.

Tahun 2017 ini, kata dia, pendaftar calon haji di KBIH Babussalam kurang lebih mencapai 700 an jamaah. "Ini naik signifikan dibanding tahu lalu," tandas alumnus IAIN Salatiga dan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga itu.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Gerak jalan santai dalam rangka Memperingati HUT. PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional 2017, Kabupaten Temanggung , dilaksanakan Sabtu, (28/10).  Gerak  jalan santai ini dilepas oleh Bupati Temanggung, Bambang Soekarno dan  dihadiri oleh anggota PGRI, Kepala Dinas, Kepala Bidang beserta staf, Kepala Kementerian Agama beserta staf, Ka UPT beserta staf, Pengawas, Kepala Sekolah, GTT, PTT se Kabupaten Temanggung dan siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA negeri swasta se Kecamatan Temanggung.

Sambutan Bupati menyampaikan,”Gerak jalan sehat ini dengan tujuan membangkitkan semangat guru-guru dan pelajar atau siswa dalam menempuh pendidikan untuk mencapai standar nasional. Gerak jalan ini diikuti oleh sekolah-sekolah negeri dan swasta”.

Ketua PGRI Kabupaten Temanggung, Ahmad Saryono, mengajak para guru dan siswa untuk terus menggalakkan olahraga secara rutin. Hal ini penting dilakukan, mengingat saat ini dampak padatnya  rutinitas masyarakat, sangat kurang menjaga kesehatan. Apalagi ditambah dengan pola makan yang  kurang sehat.

"Mari kita menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga," ujarnya saat didaulat memberi sambutan usai gerak  jalan dan berkenan mencabut undian.

Untuk itulah, Ketua PGRI Kabupaten Temanggung,  menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diupayakan agar bisa berkesinambungan digelar setiap tahun. "Meskipun  menggunakan daya swadana dari partisipasi pihak sekolah, saya mengharapkan agar kita tetap bersemangat membangun kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

Beliau menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan persatuan kesatuan sesama guru yang ada di Kabupaten Temanggung. Komitmen ini dibutuhkan mengingat pendidikan tak mungkin bisa dibangun tanpa kebersamaan semua guru.

"Karena itulah, pada momen peringatan Hari Guru dan HUT PGRI kali ini, saya berharap agar kita terus berkomitmen untuk terus  berkarya membangun pendidikan yang berkualitas," katanya seraya mengucapkan yel-yel PGRI.

Pada akhir acara, Ketua Panitia, tampak memandu hiburan diselingi penarikan kupon yang berhadiah aneka jenis barang dengan hadiah utama sepeda motor. Disamping itu Panitia juga menyiapkan beberapa hadiah hiburan. Sedangkan yang beruntung mendapatkan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor, adalah  Widyatun guru RA Soropadan Pringsurat.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang‐Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengaktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto saat membuka diklat publikasi ilmiah bagi guru madrasah yang dilaksanakan  selama 4 hari dari tanggal 28-29 Oktober serta 4 dan 5 November  2017, yang diprakarsai oleh guru PNS ,jml peserta 50 orang dengan biaya swadaya.

Kegiatan Diklat dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan nara sumber dari Balai Diklat Keagamaan Semarang yaitu ibu Roro Sukarni Kataminingsih M.Pd dan ibu Ratna Prilianti, S.Si, M.Pd.

Dalam sambutannya Kasubbag TU menyampaikan bahwa guru agar mampu menulis karya tulis/publikasi ilmiah sesuai dengan aturan yang ada. Publikasi ilmiah semoga syarat untuk kenaikan pangkat bagi guru, tidak hanya berlaku untuk guru PNS tetapi juga guru non PNS yang sudah impassing. Kegiatan Diklat ini sangat bermanfaat sebab peserta akan mendapatkan ilmu kaitan dengan penulisan karya ilmiah sehingga nanti dapat menghasilkan produk sebuah karya tulis ilmiah, dan berharap ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada teman-teman yang lain.

Selanjutnya narasumber Balai Diklat Keagamaan Semarang,  Roro Sukarni Kataminingsih menyampaikan bahwa Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

Konsekuensi sebagai jabatan fungsional, maka setiap kenaikan jabatan fungsional diperhitungkan berdasarkan perolehan angka kredit dari unsur utama dan unsur penunjang.

Dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, telah mengatur tentang angka kredit guru meliputi unsur utama 80% dan penunjang 20%. Salah satu unsur utama adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan. Pelaksanaan program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masa depan yang berkaitan dengan profesinya sebagai guru.

Menurutnya, “pelaksanaan penilaian angka kredit guru di maksudkan bukan untuk menyulitkan guru tetapi sebaliknya di laksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat  dan martabat guru di tentukan oleh  kualitas layanan profesi yang bermutu”.

Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk melaksanakan peningkatan kompetensinya, tolok ukur dari hal tersebut diantaranya adalah dilihat dari penilaian angka kreditnya. Data menunjukkan jumlah guru golongan IV/a  banyak, namun guru yang naik pangkat ke IV/b hanya sedikit, kondisi tersebut menunjukkan ada kendala kenaikan pangkatnya.

Dan PermenPANRB No.16 Tahun 2009 mengisyaratkan kenaikan pangkat guru 80% unsur utama dan 20% penunjang. Salah satu unsur utama yang sering terkendala adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan, yang terdiri dari pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif, kemungkinan inilah yang menjadi kendalanya.

Lebih lanjut dijelaskan tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. “Susun penilaian angka kredit saudara dengan tepat waktu dan cepat sehingga dapat memperoleh pangkat yang maksimal karena biasanya guru dalam menyusun penilaian angka kredit ini ditunda-tunda sehingga tidak bisa tepat waktu”, imbuhnya.

Dijelaskan pula Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum. Jumlah angka kredit minimal yang harus dipenuhi oleh guru madrasah untuk kenaikan pangkat adalah sebagai berikut : Publikasi ilmiah mencakup 3 kelompok kegiatan, yaitu: presentasi forum ilmiah, publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/atau pedoman guru, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dukungan dana dari BAZNAS Kabupaten Temanggung belum lama ini mencanangkan Program Mualaf Mandiri di Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang bertempat di masjid Desa Getas ini dihadiri 89 mualaf desa Getas yang akan mendapat bantuan hibah produktif sebesar 44,5 juta, dan mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat serta pejabat di lingkungan Kecamatan Kaloran. Seperti disampaikan oleh Ketua Tim Program Mualaf Mandiri, Ahmat Sholeh Desa Getas dipilih karena memiliki jumlah mualaf terbanyak di Kecamatan Kaloran, di setiap dusun ada muallaf. ‘’ Kerukunan umat beragama bagus, selain itu kemampuan ekonomi masyarakat juga butuh ditingkatkan’’ ungkapnya.

Pencanangan kegiatan bertema Bersama Membangun Aqidah dan Ukhuwah Umat menuju Temanggung yang Agamis, Rukun dan Sejahtera dilakukan oleh Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung Drs. H. Syafrudin.  Dalam sambutannya Syafrudin menyatakan Program Mualaf Mandiri merupakan kepedulian BAZNAS pada mualaf sebagai salah satu asnaf penerima zakat. Syafrudin mengucapkan selamat kepada muallaf atas hidayah masuk agama Islam. Selanjutnya dia berpesan agar sedikit demi sedikit warga muallaf belajar dan menjalankan rukun Islam.

Setelah pencanangan, Program Mualaf Mandiri ini dilaksanakan dalam bentuk pertemuan rutin setiap pekan. Pertemuan rutin setiap pekan akan dimulai tanggal 3 November 2017 di 4 dusun yakni Dusun Kemiri, Dusun Cendono, Dusun Nglarangan dan Dusun Porot. Sesuai dengan misi program untuk mendampingi aqidah, ukhuwah sekaligus kepedulian ekonomi, pertemuan akan diisi dengan pembinaan keagamaan baik dari segi kemampuan teroritis juga praktek.

Kegiatan Mualaf Mandiri ini, menurut Katua Pokjaluh Kabupaten Temanggung Mahsun S.Ag , M.S.I  bukan yang pertama. Pada Awal 2016 sudah dibuka kelompok Bina Muallaf di Desa Joho Kecamatan Kaloran dan disusul di Desa Kemloko Kecamatan Kranggan dan di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat.‘’ Setiap majlis masih aktif sampai sekarang, ‘’ ujarnya.  Kegiatan pencanangan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada empat muallaf mewakili empat dusun. (yns)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  yang di prakarsai oleh Penyelenggara Syariah, Selasa (24/10) bertempat di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan rakor Pemantapan Penyusunan Pengurus Badan Wakaf Indonesia ( BWI) perwakilan  Kabupaten Temanggung.

Peserta yang diundang berjumlah 12 (dua belas) orang yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kabag Kesra (Setda Kabupaten Temanggung)  Kepala BPN, Cendekiawan, MUI, NU, Muhammadiyah, dan Nadzir.

Selaku Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Haryatiningsih melaporkan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi ini  bertujuan menjaring nama-nama calon pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung adapun  sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan rapat koordinasi ini adalah terbentuknya Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung.

Dilanjutkan dengan pemberian arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M,Pd yang menggaris bawahi mengenai pentingnya pembentukan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung untuk membantu kegiatan perwakafan, mulai dari pembinaan nazhir, pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf dan memberhentikan/mengganti nazhir.  Diharapkan dari rapat koordinasi ini muncul nama-nama calon pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung yang memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi dalam bidang perwakafan.

Lebih lanjut Saefudin, menyampaikan harapan agar nama-nama yang akan dicalonkan menjadi pengurus  Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung adalah orang-orang yang cerdas dan aktif. Beliau juga menyatakan kesiapan dalam mengawal proses pembentukan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung sampai akhir.  Pembentukan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Temanggung  sangat penting untuk mengatasi berbagai permasalahan perwakafan yang dihadapi. Setelah Perwakilan BWI Kabupaten Temanggung terbentuk, diharapkan dapat fokus pada penyelesaian permasalahan yang ada, kemudian baru ke tahap pengembangan harta benda wakaf, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung  – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Temanggung, kini mematangkan rangkaian kegiatannya memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada Minggu (22/10/2017).  Peringatan itu menjadi bagian dari napak tilas terbitnya resolusi jihad yang digagas Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari pada 1945.

Peringatan hari Santri di Temanggung kemarin berlangsung semarak. Sekitar 15 ribu santri memadati halaman Gedung Pemuda Temanggung. Mereka mengikuti apel akbar dalam rangka peringatan hari santri (HSN) 2017 dengan inspektur apel Bupati Temanggung Bambang Soekarno.

Apel akbar kemarin, dikemas layaknya upacara kenegaraan, meskipun para santri tetap mengenakan sarung dan peci atau almamater pondok pesantrennya masing-masing, begitu pula dengan santriwatinya. 

Selain diikuti santriwan-santriwati dari pondok pesantren se-Kabupaten Temanggung, para ulama dan kyai, Pejabat FKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama didampingi Kepala Seksi PD Pontren, Kepala Dinas didikpora dan para tokoh masyarakat serta siswa-siswi dari lembaga pendidikan Maarif NU, peserta apel merupakan seluruh kader badan otonom (banom) NU, seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, juga PMII.

Pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh Bupati Bambang Sukarno, petugas pembaca ikrar santri Indonesia oleh Jakfar Shodiq (Sekretaris Lakpesdam NU Temanggung), pembaca amanat PBNU oleh KH Muhammad Furqon atau Gus Furqon (Ketua PCNU Temanggung) dan pembaca teks resolusi jihad oleh KH Yacub Mubarok (Rais Syuriyah PCNU Temanggung).

Ketua Tanfidz PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon menuturkan, hari ini (kemarin, red) keluarga besar NU Temanggung bersama santri memperingati hari santri. Dengan peringatan hari santri ini, isi resolusi jihad 22 Oktober 1945 silam, bisa menyemai dan memberi semangat para santri sebagaimana yang telah dilakukan oleh sang pendiri  NU KH Hasyim Asyari.  

Beliau menjelaskan, kirab bertujuan untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan perjuangan ulama serta santri untuk meneguhkan peran santri dalam cinta tanah air dan bela negara, dalam menjaga Pancasila, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika serta tegak berdirinya NKRI.

"Santri bisa tetap mencintai NKRI dan bisa memberi kenyamanan untuk lingkungan atau masyarakat. Saya berharap, santri bisa meneladai perjuangan KH Hasyim Asyari," harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis (19/10) menggelar  Rakor Jajaran  Subbag TU se eks Karesidenan Kedu. Rakor Jajaran Subbag TU se eks Karesidenan Kedu di selenggarakan di Pondok Lesehan Kampung Sawah,  Jl. Gatot Subroto No. 25 Tawangsari, Kebonsari, Temanggung.

Peserta rakor adalah Kepala Subbag TU, Perencana, Analis Kepegawaian, Bendahara, Pranata Humas, Penyusun Laporan Keuangan dan Pengelola BMN dari 6 Kabupaten/Kota (Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang) sejumlah  55 peserta.

Hadir membuka rakor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin mengatakan bahwa Tata Usaha menempati posisi yang sangat sentral dan penting di suatu Instansi di Kementerian Agama. “Paling tidak ada empat pekerjaan besar di Subbag TU, meliputi perencanaan, analis kepegawaian, keuangan dan kehumasan,” ujarnya.

Dia memandang kegiatan ini sangat penting selain sebagai forum silaturahim juga untuk saling koordinasi dan menyamakan persepsi diantara jajaran Subbag TU se-eks Karesidenan Kedu dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Kementerian Agama. “Terlebih saat ini semakin banyak tuntutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan  oleh Subbag TU,” katanya.

Saefudin menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menginventarisir permasalahan dan kebutuhan yang sering dialami di Kantor Kementerian Agama di Sub Bagian Tata Usaha se-eks Karesidenan Kedu, utamanya tentang penyelenggaraan kegiatan/program dengan penganggarannya. Apalagi ini sudah memasuki semester II Tahun 2017, yang seharusnya sudah banyak  kegiatan dan penganggaran yang sudah terlaksana.

Saefudin lebih lanjut mengatakan bahwa Kasubbag TU adalah selaku pengendali dalam sebuah perkantoran, maju dan tidaknya sebuah perkantoran tergantung pada Kasubbag TU. Adapun dalam tatanan di lingkungan Kantor Kementerian Agama, Kasubbag TU mengendalikan bagian umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan kehumasan.

Sejalan dengan pemikiran Kepala Kantor, Kepala Subbag TU juga menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan Rapat Koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi antara jajaran subbag TU se-Eks Karesidenan Kedu dalam menginventarisir berbagai hal yang terkait guna dicarikan solusinya.

Pada Rakor ini dibahas tentang banyak hal, diantaranya membahas tentang pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Proses Inpassing Kepala KUA ke Jabatan Penghulu, Likuidasi MIN dan Laporan Keuangan menjelang akhir tahun.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di halaman  Kankemenag Kabupaten Temanggung, Kamis, (19/10), tidak seperti biasanya. Apel pagi kali ini dipimpin oleh Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Suhersi. Beliau memberikan  pembinaan ASN melalui apel pagi  kepada Seluruh Pejabat / pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  hadir dalam apel tersebut.

Dalam arahannya Suhersi mengajak seluruh aparatur Kementerian Agama untuk selalu bersyukur kepada Alah SWT, Tuhan yang Maha Esa karena hingga saat ini masih dapat melaksanakan tugas sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) sebagaimana biasa.

Kabag TU mengingatkan, selain apel hal yang tidak boleh dilupakan adalah absensi finger print karena bagaimanapun juga menurut Kabag TU, tolak ukur disiplin pegawai terletak pada absensi kehadiran. Oleh sebab itu  beliau berharap ASN Kementerian Agama senantiasa berupaya meningkatkan kedisiplinan dan meningkatkan pelayanan.

Baik pelayanan pendidikan, pelayan haji dan lain sebagianya. Sebagai ASN Kementerian Agama kita harus memberi kesan yang baik terhadap masyarakat. Kita dalam melayani masyarakat harus cepat, murah, ramah dan tidak ribet, tuturnya.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik oleh pemerintah, diperlukan aparat pemerintah yang memiliki mobilitas tinggi untuk berkerja dengan penuh kesadaran sebagai pelayan masyarakat. Salah satu abdi masyarakat adalah pegawai negeri sipil.

Sebagai bagian Aparatur Negara, disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) berada pada posisi yang sangat sentral dan strategis dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara optimal. Kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pembangunan selain tergantung pada partisipasi masyarakat, tergantung pula pada disiplin Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Oleh karena itu sikap disiplin pegawai selaku abdi Negara dan abdi masyarakat perlu diarahkan dan diberdayakan dengan baik sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Hal ini dimaksudkan supaya pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya senantiasa patuh dan taat terhadap peraturan dan ketentuan dalam hal ini disiplin kerja pegawai yang belaku dan melalui kepatuhan/ketaatan tersebut pegawai diharapkan dapat memberikan pelayanan serta hasil kerja yang baik.

Kedisiplinan berhubungan dengan kemampuan pegawai menyelesaikan pekerjaan secara teratur. Keteraturan tersebut dapat dilihat prilaku setiap harinya. Bekerja dengan sungguh-sungguh karena sadar tugasnya merupakan amanah yang akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Ini berarti kedisiplinan berkenaan dengan ketaatan sesorang yang secara sadar melaksanakan segala sesuatu yang telah ditetapkan dan adanya motivasi pada pegawai itu sendiri.

Dalam kesempatan ini,  Kabag TU  juga mengingatkan bahwa pada bulan mendatang akan ada kunjungan Ispektorat Jenderal Kementerian Agama untuk mengaudit kinerja ASN di Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut Kabag TU menghimbau agar seluruh ASN menyiapkan dokumentasi terkait Audit kinerja tersebut, diantaranya adalah Sasaran Kinerja Pegawai, LCKH, laporan bulanan, dan lain-lain.

Lebih lanjut Kabag TU menyampaikan, terkait laporan kegiatan rutin Kementerian Agama yang telah dilaksanakan agar secepatnya dilaporkan dan di input melalui aplikasi yang telah tersedia baik diminta ataupun tidak. Disamping itu, Kabag TU menghimbau seluruh ASN supaya senantiasa menjalin kebersamaan dalam bekerja. Sebelum menutup arahannya Kabag TU menyampaikan bahwa kunjungan kali ini ke Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam rangka monitoring lembaga dahwah, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di lapangan desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat, Pimpinan Kwaran Pramuka Kecamatan menyelenggarakan Jambore Penggalang selama sehari, Kamis (16/10). Kegiatan jambore dibuka oleh Camat Pringsurat.

Camat Pringsurat, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasinya kepada panitia jambore atas pelaksanaan kegiatan Jambore ini. Peran Pramuka dalam pembentukan karakter sangatlah penting. Kegiatan ini merupakan tempat belajar, bermain dengan keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi anggota pramuka guna membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Dasa Darma Pramuka. Kepada peserta jambore agar mengikuti kegiatan jambore ini dengan penuh semangat, teruslah belajar, karena Pramuka adalah penerus bangsa, ungkapnya.

Secara terpisah Pengawas Pendidikan Agama, Nur Makhsun menyampaikan apresiasinya kepada pengurus atas terselenggaranya Jambore di  Kecamatan Pringsurat. Dia berharap Jambore dapat berjalan lancar, semua lapisan mendukung penuh, khususnya dalam hal keamanan insyaalloh siap membantu pengamanan jalannya Jambore, tuturnya.

Jambore penggalang tersebut diikuti oleh 49 gugus pramuka SD/MI dan 98 regu putra dan putri mengikuti berbagai kegiatan diantaranya, pentas seni Pramuka, kegiatan kepramukaan dan keagamaan serta lomba permainan tradisional. Pada kegiatan lomba akan diambil 3 besar untuk masing-masing jenis lomba untuk juara 1-3 mendapatkan piala dan piagam. Hasil kejuaran kontingen dari Madrasah Ibtidaiyah  berhasil merebut 5 kejuaraan dari 6 yang diperebutkan.

Hasil lengkap juara untuk Kontingen Putra : 1. SDN 1 Kupen, 2. MI Pagergunung, 3. MI Al Ihsan Soborejo.

Untuk kontingen Putri : 1. MI Pagergunung, 2. MI Al Ihsan Soborejo, 3. MI Al Falah Soropadan. Prestasi tersebut menurut Nur Makhsun selaku Pengawas Madrasah tidak lepas dari kegigihan para pembina pramuka dalam mendidik anak-anak secara rutin dan berkesinambungan.

Untuk para juara satu berhak mewakili Kecamatan Pringsurat dalam lomba tingkat Kabupaten Temanggung yang akan diselenggarakan awal November 2017 di Kecamatan Ngadirejo. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 72 tingkat Kabupaten Temanggung diselenggarakan beberapa cabang olahraga dan seni antar ranting dan unit khusus di lingkungan Pimpinan Cabang PGRI Temanggung. Diantaranya adalah bulu tangkis, tenis meja, bola voley, tenis lapangan dan paduan suara, tahfidz untuk cabang seni.

Ketua Pelaksana  HUT PGRI ke 72 mengatakan diadakannya berbagai perlombaan ini, untuk mengingkatkan soliditas dan mempererat tali silaturahmi antar guru. “Biar pada kompak, salah satu caranya adalah dengan menggelar lomba-lomba,” ungkapnya kepada para peserta lomba.

”Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen guru se-Kabupaten Temanggung. Mari kita refleksi seiring dengan bertambahnya usia PGRI. Untuk itu, saya mengajak para anggota PGRI khususnya di wilayah Kabupaten Temanggung untuk  meningkatkan soliditas,” ajaknya.

Selain itu, juga mengingatkan bahwa program-program PGRI kedepan sangat banyak, dan menyita tenaga serta pikiran. Oleh karenanya, pola komunikasi yang dibangun harus se intens mungkin, agar tidak terjadi kesalahpahaman antar anggota.

”Selain soliditas, kami juga berpesan agar profesionalisme anggota makin ditingkatkan. Murid yang baik lahir dari guru yang baik pula. Tak cukup sekedar baik, tapi juga memahami dengan pasti konsepsi pendidikan anak-anak didiknya. Seperti kegiatan perlombaan olahraga ini, dalam upaya meningkatkan kebersamaan baik suka maupun duka serta meningkatkan tali silatuhrahmi sesama guru, sehingga terciptanya tali persaudaraan,” jelasnya.

Kesemua itu, ditambahkannya, bisa dicapai jika profesionalitas dan kecakapan guru makin baik dan berkualitas. “PGRI sebagai elemen pendidik, berperan penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita sukseskan tujuan PGRI agar sukses pula pendidikan negara kita. Visi misi yang selama ini menjadi acuan PGRI dalam bertindak juga harus menjadi roh perjuangan organisasi,”

Dikatakan, dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional, PGRI Kabupaten Temanggung  mengadakan berbagai kegiatan lomba bertajuk Porsenia dengan berbagai cabang olah raga seni dan keagamaan.

Mengawali rangkaian lomba diadakan pertandingan bulu tangkis beregu mulai tgl 16 sd 17 Oktober di Makukuhan Hall Kedu. Dalam pertandingan teesebut tim bulu tangkis Unit Khusus Kementerian Agama berhasil menjadi  juara satu setelah mengalahkan tim dari kecamatan Bulu. Dalam perrtandingan yang cukup alot dan menegangkan tersebut  berahir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Tim Kementerian Agama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan MTQ Pelajar ke XXXII Tahun 2017 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  melakukan pembinaan dan pemantapan  peserta MTQ Kabupaten Temanggung.

Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, selama tiga hari pada Senin-Rabu tanggal 16-18 Oktober 2017 acara pembinaan dibuka oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasi Bimas Islam, Thowaf, M.Ag membacakan sambutan tertulis,  menyampaikan harapannya, Kabupaten Temanggung prestasinya dari tahun ke tahun harus semakin berkembang. Pemusatan ini sangat penting guna meningkatkan mutu dan kualitas seni baca dan pemahaman Al Qur'an bagi qori-qori'ah yang akan berlaga pada MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah nanti.

Kepada seluruh Kafilah agar bisa mengikuti pembinaan dan pemantapan ini dengan seksama dan serius. Karena pelaksanaan pembinaan ini sangatlah penting dilakukan dengan harapan bisa mematangkan persiapan Qori maupun Qori'ah sebelum diberangkatkan, demikian pintanya.

Lebih lanjut Thowaf mengatakan, pembinaan selama tiga hari dilakukan secara intens persiapan akhir untuk dapat bisa berkompetisi di MTQ dan meraih prestasi yang minimal tidak membuat nama Kabupaten Temanggung memalukan. Pada kesempatan ini juga ingin memotivasi mari bersama berjuang untuk membawa nama baik Temanggung.

Peserta pembinaan ini berjumlah  15  peserta dari  Tartil SD/MI Pa-Pi, Tartil SMP/MTs Pa-Pi,  Tartil SMA, SMK/MA Pa-Pi , Tilawah SD/MI Pa-Pi,  Tilawah SMP/MTs  Pa-Pi, Tilawah SMK/MA Pa-Pi, Tahfidz 1 Juz & Tilawah Pa-Pi,  Tahfidz 5 Juz & Tilawah Putri, dengan 5 pembina yaitu : Muh Khumaidi, S.H.I, H. Solakhudin Al Ayubi, S.Ag, M. Yusuf, Fatkhurrohman dan H. Agus Efendi , M.Ag.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Kampus MAN Temanggung  berlangsung pembukaan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LKD), Sabtu (14/10).  Mengambil tema “Membentuk Karakter Pemimpin Yang Berakhlakul Karimah” kegiatan ini berlangsung selama dua hari Sabtu-Ahad, 14-15 Oktober 2017. Bekerja sama dengan TNI dan PMI Temanggung acara ini diikuti oleh 124  siswa-siswi MAN Temanggung yang terdiri dari Pengurus OSIS, Pengurus Majlis Taklim, Pengurus Pramuka dan PMR yang baru terpilih periode 2017-2018.

Menurut Ketua Panitia, latihan dasar kepemimpinan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan yang ada pada diri peserta didik. “Terlebih di Madrasah Aliyah yang memiliki pondasi ke-Islaman yang kental,” ucapnya. Oleh karenanya perlu untuk mengembangkan dan memelihara fitrah yang telah diberikan Allah SWT yakni fitrah kepemimpinan, lanjut dia.

Kepala Madrasah yang diwakili oleh waka kesiswaan  Nur  Idusiloningtyas S.Ag,  dalam sambutannya dan tausiyahnya menyampaikan bahwa  sebagai siswa tugasnya tidak hanya belajar tapi harus ikut aktif dalam setiap kegiatan yang ada di dalam lingkungan Madrasah, termasuk menjadi bagian dari kepengurusan organisasi-organisasi yang ada di lingkungan madrasah seperti OSIS, MAJLIS TAKLIM, PRAMUKA DAN PMR. “Karena dengan berorganisasi akan memiliki lebih banyak relasi, dan akan semakin banyak wawasan  serta belajar untuk mengembangkan potensi yang ada,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan ketika menjadi pengurus organisasi harus aktif dalam setiap kegiatan, berani berbicara dan beradu argumentasi di depan umum, jangan sampai menjadi pengurus yang tidak punya peran atau andil, melempem atau malah memalukan. Dengan  menghadirkan pemateri dari TNI, PMI dan dari kwarcab serta pemateri dari MAN Temanggung. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membekali pengurus yg baru agar lebih baik dalam menjalankan tugas dan kegiatan serta dapat menyusun program secara lebih realistis dan berdaya guna baik bagi diri mereka sendiri, madrasah dan masyarakat. Khusus untuk pengurus majelis taklim dalam kegiatan tersebut mengadakan kegiatan santunan anak yatim ke Pondok Yatim Piatu Darul Hadlonah putri dengan memberikan santunan berupa,uang sejumlah Rp.3.400.000 dari keluarga besar MAN Temanggung, dan nasi untuk makan siang 100 bungkus.

Kegiatan santunan baru dapat dilaksanakan pada hari ini  karena ketika tgl 10 muharram para siswa  sedang  melaksanakn test tengah semester. Dalam kegiatan santunan juga dimeriahkan dengan penampilan rebana, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka persiapan pembuatan paspor Haji Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi prosedur Penerbitan Paspor bagi Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilaksanakan, Kamis (12/10) bertempat  di Pendopo Pengayoman Temanggung. Kegiatan tersebut menghadirkan 400 peserta dari unsur KUA se Kabupaten Temanggung, Camat se Kabupaten Temanggung, Kades/Lurah se Kabupaten Temanggung, KBIH dan KKG PAI se Kabupaten Temanggung. Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  dari Kantor Imigrasi Wanosobo dan Dinas DUKCAPIL Kabupaten Temanggung,  sebagai nara sumber.

Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, MA. Widagdo dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah bagi calon jamaah haji dalam memenuhi ketentuan penerbitan pasport haji sebagai syarat wajib seluruh warga negara Indonesia yang keluar dari wilayah Indonesia termasuk calon jamaah haji, dan untuk memudahkan bagi calon jamaah haji untuk memperoleh seluruh pelayanan administrasi, dokumen perjalanan yang akan melaksanakan ibadah haji.

Sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, MA. Widagdo  dalam sambutannya menyampaikan tentang kebijakan teknis penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan Undang-undang nomer 13 tahun 2008, dirinci dengan Peraturan Pemerintah nomer 79 tahun 2012 lebih khusus diatur oleh Menteri Agama nomer 14 tahun 2012 meliputi Maksud Dan Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pengorganisasian, Biaya, Tata Cara Pendaftaran, Mekanisme Pembinaan, Tata Cara Pelayanan, Keimigrasian, Mengatur Barang Bawaan, Akomodasi dan Konsumsi, Penyelenggaraan Haji Khusus, Perjalanan Ibadah Umroh.

Lebih lanjut beliau menyampaikan tentang penerbitan paspor calon jamaah haji. Paspor merupakan syarat penting dalam hal perjalanan ibadah haji, kerena setiap orang yang akan berpergian keluar negeri harus memiliki paspor sebagai identitas saat yang bersangkutan berada diluar negeri termasuk calon jemaah haji. Terkait dengan itu Seksi PHU menyelenggarakan  sosialisasi prosedur penerbitan paspor bagi jamaah haji  dengan harapan supaya memahami sosialisasi ini terkait dengan adanya kebijakan baru perihal penerbitan paspor calon jamaah haji dan dispensasi pencatatan kelahiran. Dalam sosialisasi ini juga mengundang narasumber yang berasal dari Imigrasi Wonosobo dan Dinas Dukcapil Kabupaten Temanggung, katanya.

Sesi terakhir adalah Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  menyampaikan tentang keberadaan KBIH merupakan mitra Kementerian Agama dalam pelayanan ibadah haji, apalagi pengaruhnya lebih besar dari pada Kementerian Agama, oleh karena itu perlu kebersamaan antara KBIH dengan Kementerian Agama, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Penyelenggara Syari’ah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Haryatiningsih, didampingi Kasi PD Pontren, Munsiri menyerahkan bantuan dana Zakat dari Pegawai Kantor Kementerian Kabupaten Temanggung sebesar Rp 18 463.000,- kepada korban kebakaran  keluarga siswi di MI Sunan Giri Giripurno,  Kecamatan Ngadirejo, MI Najmul Huda Keloko Kecamatan Tembarak,  dan MI Al Ihsan Soborejo Kecamatan Pringsurat, Kamis 12  Oktober 2017.

Kedatangan  Penyelenggara Syari’ah dan Kasi PD Pontren  di terima langsung oleh Kepala Madrasah,  dan guru disana.   Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kasi Penyelenggara Syari’ah kepada siswa dan orang tua kurban kebakaran pada MI Sunan Giri Giripurno, MI Najmul Huda Kemloko dan MI Al Ihsan Soborejo dan disaksikan oleh Kepala  serta guru di Madrasah tersebut.

Penyelenggara Syari’ah, Haryatiningsih menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Disamping itu bantuan ini  bertujuan untuk meringankan beban bagi korban dan menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menghanguskan rumah orang tua dari siswa pada ke tiga MI tersebut. "Kepada keluarga yang terkena musibah untuk tetap bersabar karena ini adalah cobaan."

Dia juga  berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap semua potensi bencana yang ada, termasuk kebakaran yang rawan terjadi kapan pun jika lalai, pesannya.

Sementara itu Kepala Madrasah yang siswa dan keluarganya mendapatkan bantuan, atas nama siswa dan keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kementerian  Agama yang disampaikan lewat  Penyelenggara Syari’ah dan Kasi PD Pontren  atas bantuan zakat ini. “ Sangat besar manfaatnya bagi keluarga siswa MI, karena disamping baru tertimpa musibah memang anak-anak kita disini orang tuanya lebih dari separuh ekonominya menengah ke bawah. Harapannya bantuan ini dapat berkelanjutan dalam bentuk beasiswa, ” harapnya.

Bahkan ada guru disana yang mengusulkan agar guru-guru honor yang ada di MI ini juga mendapat  batuan dari dana zakat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Gerakan Pramuka di era modern ini dituntut inovatif dan kreatif agar tetap mampu menarik perhatian siswa didik. Ia juga dituntut menjadi gerakan yang fleksibel, menyenangkan, dan tentu tak meninggalkan fungsinya menjadi media pendidikan karakter, pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan, serta pengajaran dan pelatihan soft skill. Kita patut bangga, bahwa hal itu merupakan bagian konsep sila-sila dari Pancasila.

Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat menentukan tingkat keunggulan suatu negara. Salah satu media yang berperan dalam mengembangkan pendidikan karakter yaitu kepramukaan. Karena, di dalamnya terdapat semua kegiatan yang bisa mengembangkan karakter seseorang.

Untuk menjaga Gerakan Pramuka tetap menggema dan digandrungi penerus bangsa, maka Kwaran Kecamatan Tembarak  menyelenggarakan Jambore.

Pramuka mengajarkan disiplin, tanggung jawab, percaya diri demi memperbaiki perilaku masyarakat. Pramuka dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang cerdas, terampil, berbudi pekerti, dan berakhlak mulia serta Pramuka adalah kader pembaruan bangsa.

Jambore Tingkat  Kwaran Tembarak dibuka oleh Totok Nur Setyanto, .S.S.Tp selaku Sekcam Tembarak, yang bertempat di lapangan  Desa Wonokerso.

Jambore berlangsung selama empat hari, pada  tanggal 8 .s.d 11  Oktober  2017, diikuti oleh Peserta yang terdiri dari 18 regu Pa dan 19 regu Pi Gugus Depan pada SD dan Madrasah Ibtidaiyah sewilayah Kecamatan Tembarak. Untuk menjaga sportifitas penilaian juri diambilkan dari tenaga luar Kecamatan Tembarak

Dalam kegiatan jambore tersebut, MI Manbaul Huda Tembarak  meraih predikat sebagai Regu Tergiat  Putri dan Regu Tergiat  Putra Jambore Ranting SD/MI Tingkat Kwaran Tembarak.

Kepala Madrasah Muhammad Adib, menyampaikan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil dari latihan intensif serta doa dan dukungan dari para orang tua siswa.

“Kami sangat bangga anak-anak bisa meraih predikat tersebut. Semuanya berkat doa dan dukungan dari para orang tua yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami,” ungkapnya.

“Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, melalui pelatihan intensif saat kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan tambahan berupa latihan di luar jam pembelajaran,” lanjutnya.

Alhamdulillah bahwa selama pelaksanaan kegiatan tidak turun hujan, meskipun beberapa hari sebelum dan sesudah pelaksanaan jambore terjadi hujan. Sehingga semua rencana kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal acara dan berlangsung dengan sukses. Terpilih sebagai Kontingen Tergiat Putra dan Putri  adalah Kontingen Kwaran MI Manbaul Huda, disampaikan oleh Ketua Kwaran Tembarak , Mulyono pada saat penutupan Jambore Rabu (11/10).(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ribuan santri TPQ perwakilan dari TPQ Se Kabupaten Temanggung, Ahad 8 Oktober 2017 berkumpul dilapangan Sidorejo Maron Temanggung mengikuti Apel Santri TPQ Kabupaten Temanggung dalam rangka Gebyar Muharram Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1439 H.

Apel Santri yang diselenggarakan oleh Badko TPQ dan Setda  Kabupaten Temanggung ini dipimpin oleh Bupati Temanggung, Drs H Bambang Sukarno dan dihadiri dai Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah, Seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, jajaran Organisasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Tokoh Agama serta tokoh masyarakat.

Kegiatan diawali dengan lomba deville dari kafilah BADKO TPQ kecamatan, dan masing-masing mendapat kesempatan tiga menit berhenti di depan pembina apel untuk unjuk kebolehan. Berbagai atraksi mulai dari yang sudah biasa dan yang unik dilakukan oleh peserta untuk mencuri perhatian undangan serta peserta Apel.

Setelah Laporan Pemimpin Apel oleh Wawan Edi Setiawan S Hum, Pembacaan ikrar santri oleh Santri TPQ oleh Azqi Nihayatun Zain dari TPQ Gejagan Ngadirejo dilanjutkan dengan amanat Pembina Apel, dilanjutkan dengan doa oleh H Munsiri S.Ag dan ditutup dengan pembacaan Al Qur’an suroh-suroh bersama-sama yang dipandu Oleh H. Sholahudin Al Ayubi S.Ag, M,Yusup, Fatkhurrohman dan Ulyatul Inayah S.Hum.

Dalam amanatnya Bupati Temanggung menyampaikan apresiasi kepada ustadz-ustadzah, Badko TPQ serta orang tua yang sudah berupaya mendekatkan Al Quran kepada anak-anak sebagai wujud kepedulian untuk membangun Temanggung dimasa yang akan datang. Sebagai salah satu wujud apresiasi, Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam pendidikan Al Quran di TPQ, setiap tahun dialokasikan anggaran untuk Gebyar Muharrom serta Festival Anak Sholeh.

Setelah apel diumumkan pemenang lomba deville yakni Juara I Badko TPQ Kecamatan Kaloran, Juara II Badko TPQ Kecamatan Bejen, Juara III Badko TPQ Kecamatan Kranggan. Juara I,II,III mendapatkan trophy dan uang pembinaan. Juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp 1.750.000,- , Juara II mendapat uang pembinaan senila Rp 1.500.000,- serta Juara III mendapat uang pembinaan Rp 1.250.000,-

Sedangkan Juara Harapan I diraih Kecamatan Candiroto mendapat uang pembinaan Rp 1.000.000,-, Kecamatan Kandangan mendapat Juara Harapan II dengan uang pembinaan Rp 750.000,- serta Juara Harapan III diduduki oleh Kecamatan Pringsurat dengan uang pembinan Rp 500.000,-. Semua uang pembinaan merupakan bantuan dari Baznas Kabupaten Temanggung.

Katua Badko TPQ Kabupaten Temanggung H Mahsun S.Ag MSI menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendermakan energi, waktu, dan materi demi suksesnya kegiatan. “Ini adalah sebagian wujud ikhtiar kita untuk mendidik generasi yang bermental qur’ani, dengan mengedepankan kebersamaan dan terus merawat kebhinekaan”, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  MIN Temanggung Senin (9/10) menggelar acara serah terima jabatan Kepala Madrasah.  Acara berlangsung sangat khidmat dan lancar dilaksanakan di gedung MIN  Temanggung Jl. Perintis Kemerdekaan, Jurang Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Temanggung, serta seluruh guru dan karyawan MIN Temanggung. Hadir pula Komite Madrasah untuk turut serta menyaksikan acara serah terima jabatan dari Kepala Madrasah Nur Ilham, S.Pd.I  selaku Pelaksana Tugas  (Plt) Kepala MIN Temanggung kepada Muh Junaedi, S.Pd.I

Dalam sambutannya, Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto mengucapkan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru. Semoga selama menjabat Kepala MIN Temanggung  senantiasa mendapat barokah dan Ridlo Allah SWT serta semoga di masa jabatan yang akan dilaksanakan, MIN Temanggung tambah maju dan menjadi madrasah yang diharapkan masyarakat.

Dan terima kasih kepada bapak Nur Ilham selama menjadi Plt. Kepala MI Negeri Temanggung telah memberikan banyak ilmu kepada bapak ibu guru beserta seluruh karyawan dan karyawati, semoga ilmu yang telah diberikan bermanfaat bagi seluruh warga MI Negeri Temanggung.

Sedangkan Kepala MIN Temanggung yang baru, Junaedi menyampaikan meskipun tanpa pimpinan sebuah organisasi dapat berjalan, namun karena aturan birokrasi, sosok pimpinan menjadi sangat penting. Sebagai langkah awal beliau berharap agar seluruh komponen madrasah dapat saling bekerjasama satu sama lain, sehingga beliau dapat menjalankan tugasnya sebagai  Kepala MIN Temanggung  dengan baik.  Kepala, dewan guru, pegawai dan karyawan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, beliau juga menghimbau kepada seluruh guru dan karyawan untuk tetap menjalankan tugasnya masing-masing dan mengikuti aturan dan kebijakan yang sudah berjalan dengan baik, imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda)  tingkat Kabupaten Temanggung, yang pembukaannya dilaksanakan di Lapangan GOR Bambu Runcing Temanggung, Selasa (3/10/2017)

Kegiatan ini diikuti dari perwakilan pondok pesantren se Kabupaten Temanggung. Adapun cabang olahraga yang dilombakan adalah Volly, Tennis Meja, Bulu Tangkis, serta sedangkan untuk cabang seni yang dilombakan adalah pidato 3 Bahasa, Cipta dan Baca Puisi Al Qur’an Puisi dan Kaligrafi.

Kepala Seksi PD. Pontren, Munsiri dalam kata pengantarnya mengatakan, Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren ini merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam pondok pesantren yang dilaksanakan secara periodik 3 tahun sekali untuk menggali potensi santri di bidang olahraga dan seni. Disamping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahim, serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dikalangan masyarakat pondok pesantren. Dengan diselenggarakannya event ini diharapkan bisa menanamkan budaya serta jiwa berkompetisi di kalangan para santri sehingga tumbuh jiwa positif serta sikap mental siap kalah dan siap menang, serta jujur dan disiplin, harapnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutan pembukaan dan arahannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pospeda ini agar kesannya santri pondok pesantren tidak hanya mengaji terus, tapi memang harus melakukan olahraga untuk menunjang kesehatan. Ia mengharapkan agar para santri dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki melalui pondok pesantren karena begitu banyak pengalaman yang dapat kita ambil di pesantren. Beliau menghimbau kepada para dewan juri agar melakukan penilaian secara profesional dan objektif, serta tidak memihak kepada siapapun.

Selanjutnya Saefudin mengharapkan, melalui ajang Pospeda tersebut para peserta dapat saling meningkatkan ukhwuh Islamiyah di kalangan santri dan menjalin silaturrahmi antar pondok pesantren dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. "Ini manfaat yang tidak akan terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan ini," ucapnya.

Lebih lanjut  Saefudin menerangkan kegiatan Pospeda tersebut ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di kalangan santri dengan pengembangan jiwa santri yang beriman bertaqwa, sehat jasmani dan rohani serta berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing.

Karena peserta yang lulus pada lomba ini nantinya akan menjadi duta Kementerian Agama dan Kabupaten Temanggung untuk mengikuti ajang Pospeda di tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Semoga dalam event ini dapat melahirkan olahragawan dan seniman yang mampu mengangkat nama Kabupaten Temanggung di tingkat lebih tinggi lagi khususnya saat pelaksanaan," ucapnya.

"Perlu diketahui, Pospeda adalah ajang dimana Kementerian Agama senantiasa berupaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak dini di kalangan santri pondok pesantren,"katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  pada Senin  (02/10/2017) mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedu, bertempat di Aula KUA Kecamatan Kedu.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang juga sebagai Narasumber. Narasumber lain, yaitu Kasi Bimas Islam, Thowaf, M.Ag,  dan Puskesmas.

Saefudin dalam materinya membawakan tema tentang “Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah”. Dalam paparannya dijelaskan tentang bagaimama membangun ketahanan keluarga di era modern. Dirinya menyebutkan ada lima aspek ketahanan keluarga yaitu memiliki kemandirian nilai, kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi.

“Keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya”, jelasnya.

Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Untuk mengarungi kehidupan berumah tangga, diperlukan kematangan, baik secara fisik, mental maupun pengetahuan yang cukup. Di sanalah diperlukan adanya bimbingan khusus, yaitu bimbingan yang diberikan kepada calon mempelai, sebagai bekal memasuki kehidupan baru tersebut.

Menurutnya, keluarga adalah ikatan sosial terkecil dalam masyarakat harus kuat, erat dan tidak longgar. Jika terjadi krisis dalam keluarga, utamakan keutuhan rumah tangga atas kepentingan pribadi (egoisme) masing-masing dan selesaikan secara konstruktif positif.

Selanjutnya, beliau menambahkan bahwa yaitu landasi rumah tangga dengan ajaran Islam, saling menghargai dan memberikan kasih sayang, memelihara kepercayaan terhadap pasangan, dan selalu mensyukuri baik terhadap pasangan maupun rezeki yang di dapatkan.

“Dengan adanya pembekalan dasar ilmu agama lewat penasehatan pra nikah ini, diharapkan dapat terciptanya keluarga yang bahagia dunia dan akhirat.” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Hari Kesaktian Pancasila adalah peristiwa bersejarah yang setiap tahun diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia. Tak terkecuali Di MTsN Kedu juga akan diadakan peringatan bersejarah ini. Adapun tujuan diadakannya  peringatan hari Kesaktian Pancasila ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dengan memperkenalkan sejarah para pahlawan bangsa dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sebagai sarana untuk meningkatkan dan menumbuhkembangkan sikap nasionalisme, sebagai sarana dan media pembelajaran IPS dan PKn, ini disampaikan oleh Kepala MTsN Kedu, Khaerun pada saat menjadi Irup dalam Upacara hari Kesaktian Pancasila, Senin, (2/10) di halaman MTsN Kedu.

Dikatakan Khaerun, disamping menyelenggarakan Upacara Bendera MTsN Kedu dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, seluruh siswa MTsN Kedu akan menyaksikan pemutaran Film tentang peristiwa G30S/PKI secara bersama.

Khaerun, mengajak siswa-siswi MTsN Kedu  untuk ikut nonton bersama film G30S/ PKI dimana agar para siswa-siswi betul-betul mengerti dan memahami sejarah kekejaman PKI,” ujarnya.

”Tujuan diadakan pemutaran film G30S/PKI adalah untuk mengenang sejarah Indonesia tentang kekejaman penghianatan PKI dan juga untuk membangun nilai-nilai kebangsaan kepada para siswa, karena kalau tidak diadakan seperti ini siswa hanya mengetahui sebatas cerita saja, mengenal sejarah perjuangan. Lalu, mereka dididik menghargai para pahlawan yang gugur di medan perang,” jelasnya.

"Melalui film ini semua siswa harus tahu betapa biadabnya PKI pada masa itu. Sehingga, mereka paham, bisa menjaga diri dan tidak terprovokasi. Nantinya guru-guru sejarah akan lebih memperdalam lagi pembahasannya kepada siswa. Sehingga, para siswa lebih meresapi makna dari film tersebut," paparnya.

Sementara itu, Danramil  Kedu dalam sambutannya menyampaikan banyak berterima kasih atas antusiasnya siswa-siswi MTsN Kedu untuk ikut menyaksikan film sejarah penghianatan G30S/PKI yang mana maksud dan tujuannya agar kita mengenang sejarah masa lalu terhadap kekejaman gerakan G30S/PKI yang membunuh para Jenderal TNI-AD maupun para ulama guna merongrong dan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dengan mengambil tema  “Peningkatan SDM dan Standarisasi Kurikulum menuju TPQ Berkualitas” Badko TPQ Kecamatan Kandangan bekerja sama dengan penyuluh agama Islam menyelenggarakan pembekalan dan pembinaan ustadz/ustadzah. Kegiatan yang bertempat di aula Kecamatan Kandangan ini diikuti oleh 125 ustad/ustadzah TPQ se Kecamatan Kandangan, Sabtu  (03/09). Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopincam Kecamatan Kandangan  Ketua Badko Kabupaten Temanggung dan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Kandangan, serta Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku pemberi Materi.

Acara di buka oleh Camat Kandangan, Samsul Hadi, S.Sos, MT dan dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pembinaan ustadz/ustadzah untuk mewujudkan TPQ yang berkualitas, mengingat dinamika kebudayaan yang kian mengglobal.

“Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan pembinaan ustadz/ustadzah ini, harapannya akan lahir generasi Qur’ani yang dapat menangkal pengaruh buruk di era globalisasi ini dan untuk meningkatkan SDM dan Standarisasi Kurikulum menuju TPQ yang berkualitas sesuai tema kegiatan ini ,” ucap Samsul Hadi.

Beliau juga berpesan kepada pengurus  TPQ untuk memperkuat konsolidasi dengan membentuk kepengurusan sampai tingkat desa dan melakukan pendataan TPQ di wilayah Kecamatan Kandangan.

“Mari kita sama-sama memperkuat konsolidasi hingga tingkat desa dan melakukan pendataan TPQ. Kita akan lihat seberapa besar tantangan yang kita hadapi sehingga program-program yang dicanangkan Badko TPQ bersama pemerintah kabupaten dapat tercapai”, katanya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Thowaf, M.Ag dalam materinya menerangkan, untuk menjadi seorang pengajar atau guru TPQ yang baik, harus bisa memahami sifat santri atau sifat peserta didiknya dengan baik pula.“ Sebagai seorang pengajar harus bisa melihat, apa yang membuat santri itu bingung dan apa yang membuat dia banyak berlari. Maka dari situlah seorang pengajar harus menciptakan suasana kondusif bagi para santrinya,, mengajar dengan hati, menyenangkan dan menggembirakan,  seperti mengajak mereka bercerita, bernyanyi dan lainnya”, terangnya.

Selain itu, Thowaf  juga menerangkan bahwa seorang pengajar harus memiliki kemampuan dan kredibilitas yang tinggi. Seperti bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar, mengusai materi, berakhlakul karimah (perilaku baik) dan lainnya.

Lebih lanjut Thowaf  menambahkan bahwa setiap TPQ yang sehat memiliki beberapa komponen. Diantaranya, TPA itu jelas secara tujuan, ada subyek (guru), obyek (santri), muatan atau materi yang baku, sarana dan prasarana yang memadai, dana, struktur organisasi yang jelas dan adanya evaluasi bagi pengajar dan santri. “Jika itu semua telah tercapai, maka TPQ sehat dan berkualitas”, tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Kedu  menyambut  10 Muharram dengan memberikan santunan kepada anak yatim Darul Hadlonah Kedu, Sabtu  (30/9).

Kepala MTsN Kedu, Khaerun  menjelaskan acara tersebut disambut karena bertepatan dengan 10 Syuro yang merupakan hari istimewa dalam Islam dan hari lebaran bagi anak yatim.

“Setiap tahunnya MTsN Kedu  pasti menyambut 10 Syuro dengan mengadakan doa bersama, dan memberikan  santunan kepada anak-anak yatim piatu atau anak-anak  yang tidak mempunyai keluarga yang lengkap,” ujarnya.

Khaerun menegaskan, bahwa manfaat dengan menyelenggarakan 10 Syuro ini adalah supaya siswanya bisa mengerti bahwa Allah Maha penolong. Selain itu diharapkan bisa menanamkan rasa kasih sayang antar teman yang kebetulan tidak memiliki keluarga yang lengkap. Beliau menambahkan acara tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa kepada sesama teman mereka yang bernasib kurang beruntung. Sehingga akan terpelihara rasa kasih sayang sesama dan tumbuh rasa gotong royong diantara mereka.

Sementara itu, guru mapel Fiqih,  Ainun Najib, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan karena sudah disunnahkan oleh agama. Walaupun sebagian ulama ada yang mengartikan Asyuro itu adalah hari yang ke 10 (tanggal 10 Muharram) dan ada yang menyebutkan bahwa Asyuro itu adalah diselamatkannya nabi-nabi, yakni Nabi Adam yang diterima tobatnya, Nabi Nuh diselamatkan dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari raja dholim, Nabi Musa diselamatkan dari Firaun dan Nabi Ayub disembuhkan dari penyakitnya yang semua itu terjadi pada 10 Muharram. Pihaknya menambahkan, bahwa umat Islam disunnahkan puasa pada pada tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11 pada Muharram. "Sesuai sunah Nabi, kami percaya hal itu akan melebur dosa kami dan mempermudah rezeki,"  katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam era globalisasi saat ini, banyak anak muda yang 'nekat' melakukan pernikahan dini. Padahal, banyak dampak negatif yang ditimbulkan ketika pasangan nikah muda itu mengalami goncangan hidup dalam rumah tangganya. Salah satunya adalah anak yang menjadi korban, karena itu, pernikahan dini harus dicegah.

Melalui Kegiatan Puskesmas Kandangan,  Kepala KUA Kecamatan Kandangan  Badarodin,  memberikan pembinaan dan sosialisasi UU Perkawinan. Peserta adalah Kepala RA/BA/ MI dan MTs se Kecamatan Kandangan. Pembinaan dan penyuluhan ini menitik beratkan pada upaya pencegahan perkawinan anak usia dini. Upaya ini terus digalakkan mengingat rentannya para pelajar putus sekolah karena pernikahan dini dan dibawah umur.

Pernikahan dini dan dibawah umur ini sebagian besar karena dampak dari pergaulan bebas yang melanda usia pelajar. Akibatnya pernikahan yang tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan kematangan pola fikir mengakibatkan perceraian.

"Dalam Undang-Undang Nomor 1/1974 tentang Perkawinan pasal 7 ayat (1) menjelaskan bahwa batas minimal usia perkawinan untuk pria 19 tahun dan wanita 16 tahun," katanya.  Namun  dia tak memungkiri, bila di lapangan ternyata banyak kasus nikah dalam usia muda.

Menurutnya, bila terjadi perkawinan kurang dari batas usia minimal yang disyaratkan pada UU Perkawinan tersebut, maka pihak calon mempelai harus melengkapi dengan meminta dispensasi dari pengadilan, sebagaimana yang diterangkan pada pasal 7 ayat (2) UU No.1/1974.

Karena itu, Badarodin mengatakan, pentingnya keterlibatan orang tua dalam tumbuh kembang anak. "Peran orang tua dapat meminimalisir terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, yakni kategori umur 1-17 tahun," katanya.

Dalam kesempatan ini, para peserta yang terdiri dari Kepala RA/BA, MI, MTs mendapat pengetahuan tentang hal-hal yang memicu terjadinya kekerasan seksual. Mulai dari pergaulan yang salah, bahkan mendengarkan testimoni dari salah satu korban kekerasan seksual. Harapannya nanti bisa menyampaikan kepada anak didiknya atau orang tua siswa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dari 20 Kecamatan di Kabupaten Temanggung   mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar ke 20 Tingkat Kabupaten Temanggung  tahun 2017 yang hari ini, Rabu (27/9) di buka oleh Wakil Bupati Temanggung dan dipusatkan di Kecamatan Bejen.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Dinas Pendidikan, Muspika Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Temanggung, Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Guru PAI SD se Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi,  menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya  kepada KKG PAI yang telah menyelenggarakan kegiatan MAPSI, beliau menekankan bahwa tujuan utama MAPSI adalah sebagai tolak ukur penerapan kurikulum PAI SD dan keberhasilan pelaksanaan PAI SD di Temanggung, serta meningkatkan akhlaqul karimah dan memupuk ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan rasa cinta Islami sehingga menjadi spirit dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Untuk itu  Irawan Prasetyadi mengharapkan event MAPSI benar-benar menjadi ajang memamahi dan meningkatkan keberadaan seni Islami yang semakin tergerus perkembangan zaman, juga mampu meningkatkan ketrampilan beragama dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Beliau berpesan supaya para peserta bisa berusaha sekuat tenaga untuk berlomba dengan sebaik-baiknya untuk prestasi yang gemilang dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, objektifitas, kejujuran, dan siap untuk menang maupun kalah. Melalui lomba ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran dan pendalaman pendidikan agama Islam yang menyenangkan bagi anak. Lomba ini juga harus mampu memotivasi anak didik untuk gemar belajar agama dan mahir dalam seni  islami serta memantapkan benteng moral anak dalam era global, ujarnya.

Menurut  Kepala Kementerian Agama, Saefudin yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto,  Mapsi merupakan kegiatan tahunan untuk menggali kreasi ’’Tujuan Lomba MAPSI ini dalam rangka menggali potensi kreasi dan inovasi dari anak-anak SD. Selain itu bagian dari pelestarian kesenian tradisonal yang bernuansa Islami, seperti rebana dan macapat,’’Pemenang akan maju ke MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Adapun jenis cabang lomba yang di perlombakan ada  14 cabang dan 26 sub. cabang antara lain : Lomba Pengetahuan PAI & BTQ, Khitobah/pidato, Tilawatil Qur’an dan khifdzil Qur’an, lomba ketrampilan dan tehnologi informasi dan komunikasi (LK-TIK), Adzan, Mocopat Islam, Khot/Kaligrafi (menulis indah huruf arab) dan Rebana, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat.  Pembukaan TMMD  untuk wilayah Temanggung program TMMD ke-100 tahun 2017 ini dilaksanakan di Lapangan Porot Desa Getas Kecamatan Kaloran, Rabu, (27/9). Dalam hal ini Kepala Kemenag bertugas membacakan doa pada saat Upacara Pembukaan, yang diwakili oleh Kepala KUA Kecamatan Kaloran Fuad Nur Idris.

Sasaran program TMMD kali ini sama seperti pada pelaksanaan TMMD sebelumnya yakni meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur, sarana dan prasarana yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti pembangunan dan pengecoran jalan perbaikan rumah dan  fasilitas umum lainnya yang diharapkan dapat membuka isolasi antar daerah terpencil, sekaligus membantu kegiatan pencapaian swasembada pangan, yang diharapkan dapat memperlancar dan meningkatkan roda perekonomian daerah. Pelaksanaan selama 30 hari mulai hari ini 27 September s/d 26 Oktober 2017 kegiatannya meliiputi pengecoran jalan, perbaikan rumah, penyuluhan- penyuluhan.

Sementara sasaran non fisik seperti penyuluhan tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas, Hukum dan Narkoba, Pertanian dan Perikanan, Kesehatan, bahaya Latin Komunis dan Bintal, diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri, serta tumbuh kesadaran untuk memberdayakan potensi daerahnya menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Upacara pembukaan kegiatan TMMD ke-100 tahun 2017 ini dibuka langsung oleh Bupati Temanggung, Bambang Soekarno dan dihadiri oleh, Ketua DPRD, Komandan Kodim,Kapolres dan Kemenag, Camat setempat.

Adapun tujuan diselenggarakannya program TMMD ini adalah untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang dan Kemanunggalan TNI rakyat serta dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta membantu percepatan pembangunan di daerah melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri, disampaikan oleh Bupati Temanggung, Bambang Soekarno saat Upacara Pembukaan TMMD.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mensukseskan MAPSI SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Temanggung pada tanggal 27-29 Oktober 2017 mendatang, Senin  (25/09) diadakan rapat persiapan pelaksanaan MAPSI yang dipimpin Sekda Temanggung, Drs H. Bambang Arohman MM, bertempat di Loka Bhakti Praja Sekda Temanggung.

Rapat selain di hadiri Kabag Kesra, Kepala Kankemenag, Kepala Disdikpora, hadir juga dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, PMI, Satpol PP dan Kepala SMP dan SMA se Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Bambang Arohman mengingatkan, bahwa event ini akan membawa citra Kabupaten Temanggung,  untuk  itu kepada semua pihak untuk  bersama-sama mensukseskan acara MAPSI tersebut, yang nantinya akan dilaksanakan di SMKN 1 Temanggung, sedangkan pembukaan dilaksanakan di Pendopo Pengayoman yang didahului defile peserta dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Beliau berpesan agar para guru siap untuk berkurban dan mengerahkan segala kemampuannya untuk mendukung kegiatan pengiriman kontingen Kabupaten Temanggung  di ajang MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 ini. 

Lebih lanjut  Bambang Arohman memberikan arahan kepada segenap guru SMP untuk total mendukung pengiriman kontingen ini agar dapat mengangkat prestasi dan nama baik Kabupaten Temanggung sekaligus untuk mengukur tingkat capaian kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah kita. Dukungan tersebut baik jasmani maupun rohani, khususnya dukungan financial.

Untuk persiapan MAPSI dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi para calon kontingen dengan bimbingan para instruktur dan pelatih yang berkompeten.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama bekerjasama dengan Dinas Pendidikan ikut berperan dalam persipan Lomba Sekolah Sehat (LSS)  tingkat SD/MI se Kabupaten Temanggung yang kebetulan untuk tahun 2017 ini sekolah yang ditunjuk MI Nurul Huda Keblukan sekolah/madrasah  yang berada di wilayah Kecamatan Kaloran.

Pelaksanaan Lomba  Sekolah Sehat (LSS) itu sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk tingkat SD/MI. Hal-hal yang dinilai dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten diantaranya  kegiatan pembinaan UKS, diantaranya pemantauan, pelatihan, dan keterlibatan sekolah, kebersihan sarana/prasarana kelas, ruang guru, kantin, toilet, air bersih, tempat cuci tangan, tempat ibadah, kondisi tempat sampah, dan UKS.

Dalam mempersiapan penilaian lomba sekolah sehat ini Kepala MI Nurul Huda Keblukan  di bantu dengan guru  yang lain menyiapkan diantaranya pembuatan MCK sekolah, Biopori, Pengecatan sekolah dan lain sebagainya.

Pengawas PAI Kecamatan Kaloran, Miftakhul Hadi mengatakan pada kegiatan lomba sekolah sehat ini, dititik beratkan pada perhatian dilingkungannya yang secara seimbang baik fisik maupun kegiatan belajar mengajar,  sarana dan prasarana serta kegiatan ekstra lainnya yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan di Madrasah sehingga penilaian sekolah sehat ini, akan memberikan dorongan dan motivasi untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)  oleh instansi terkait di berbagai tingkatan administrasi.

Lebih lanjut dikatakan, selain menunjukkan upaya dan semangat mewujudkan sekolah sehat secara fisik serta fasilitas juga lebih baik juga berharap agar pihak Madrasah semakin meningkatkan upaya mewujudkan sekolah sehat ini karena kedepan program Penilaian LSS yang merupakan program kerjasama empat kementerian ini akan meningkatkan kriteria penilaiannya menjadi lebih komplit, terangnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Pembinaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) yang dilaksanakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  dihadiri 60 peserta dengan tiga bidang yaitu Bidang Tilawah dibina oleh Ustadz Chumaedi, Bidang Tartil dibina oleh Ustadz M. Yusuf dan Bidang Tahfidz dibina oleh KH. Mansyur Al Hafidz. Para peserta yang mengikuti pembinaan ini adalah peserta yang telah lolos seleksi MTQ Tingkat Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu hari Jum’at-Ahad, 22-24 September 2017. Adapaun tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk membina para Qori dan Qori'ah agar mampu memahami tentang tata cara dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-qur'an. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam pembukaan STQ di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at, (22/09).

Lebih lanjut Saefudin, mengatakan dengan memperhatikan peranan agama dalam memberikan motivasi dan pembinaan ummat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan nasional, maka upaya pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama harus terus ditingkatkan sehingga akan menghasilkan masyarakat yang selalu istiqomah dalam memahami Al-qur'an dengan baik dan benar.

Tentu harapan kita semua, semoga pelaksanaan kegiatan STQ ini berjalan lancar tanpa ada halangan dan hambatan yang dapat menghalangi jalannya seleksi ini.  “Dan kita berharap agar para peserta yang mengikuti seleksi STQ ini akan ada berkualitas dan dapat mewakili Kabupaten Temanggung ke MTQ tingkat Provinsi, “ harapannya,

Selain itu, Kasi Bimas Islam,Thowaf, M.Ag dalam laporan mengatakan dari kegiatan STQ ini adalah untuk memberi pemahaman kepada para Qori' dan Qori'ah agar dapat memahami bagaimana tata cara dalam membaca Al-qur'an. Thowaf  menandaskan bahwa, dengan dilaksanakan kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber yang memiliki kompeten di bidangnya,  kiranya mampu menjembatani harapan ini, mengingat event MTQ dan STQ ini, biasanya dilakukan mulai dari tingkat Kecamatan hingga Provinsi/ Nasional,ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung  – MAN Temanggung menggelar Kemah Bhakti Pramuka yang diikuti sebanyak 423 siswa di Lapangan Desa Pendowo Kranggan, Kamis-Sabtu, (14-16/09). Kegiatan kemah bhakti pramuka ini diisi dengan kegiatan lomba-lomba antar siswa dan bakti sosial berupa penyerahan 70 paket sembako kepada warga yang kurang mampu.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan kepekaan siswa terhadap lingkungan dan sosial. Selain itu, untuk lebih mendekatkan siswa dengan masyarakat sekitar serta membangun silaturahim yang baik antar siswa dan lembaga dan sekolah, dikatakan oleh Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar pada saat pembukaan.

Ali Masyhar dalam sambutan upacara pembukaan mengatakan, gerakan pramuka sekarang dituntut lebih kreatif dan harus mampu masuk ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga pramuka tidak dipandang sebelah mata. “Pramuka adalah wadah yang tepat untuk memberi contoh yang baik bagi masyarakat dan generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman yang semakin merajalela,” ungkapnya. Upacara pembukaan juga dihadiri pembina pramuka, pembina OSIS dan pendamping yang terdiri dari guru dan Wali Kelas XI.

Dalam Kemah Bhakti tersebut, dilaksanakan berbagai jenis kegiatan yang difokuskan kepada pelatihan lingkungan dan sosial diantaranya pemilahan sampah masyarakat, kegiatan bersih lingkungan, pemberian sembako ke penduduk sekitar yang membutuhkan. Selain itu, juga digelar berbagai lomba seperti lomba ketrampilan pembuatan drakbar, outbond, dan lomba-lomba ketangkasan lainnya.

“Kegiatan tersebut tentunya berlatar belakang pada basis madrasah untuk mencetak siswa berilmu, unggul terampil, mandiri dan berwawasan lingkungan dengan ketrampilan dan keahlian yang nantinya dapat diterapkan di tengah masyarakat, “ tandasnya.

Sementara itu, Pembina Pramuka mengapresiasi dan mengucapkan selamat, kepada seluruh peserta kegiatan dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan sehingga pramuka semakin dikenal masyarakat dan bukan hanya di sekolah yang identik dengan baris berbaris dan menyanyi saja.

“Pramuka itu ya kita, kita yang mampu terjun ke semua lapisan masyarakat untuk berbuat lebih baik ke depan dan menjadi generasi muda yang kreatif, inovatif serta inspiratif sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini, “ ungkapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Keluarga besar MAN Temanggung melakukan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh bapak  ibu guru karyawan, siswa siswi jurusan agama dan seluruh siswa-siswi MAN Temanggung  untuk korban pembantaian etnis rohingnya.

Dalam sambutannya Kepala MAN Temanggung Ali Masyhar, aksi solidaritas digagas oleh semua civitas akademika termasuk dari siswa karena merasa prihatin terhadap nasib yang dihadapi oleh umat Muslim Rohingya di Rakhine Myanmar. Beliau juga mengatakan, yang dihadapi umat Muslim Rohingya di Rakhine Myanmar adalah bencana kemanusiaan.  "Mereka mengalami kepedihan yang luar biasa, hak-hak mereka sebagai makhluk diabaikan, mereka dibantai, mereka diperkosa dan mereka dibunuh. Sebagai umat Islam kita harus peduli dan membantu mereka, terutama mendoakan agar diberi keselamatan oleh Allah SWT," ujarnya.

"Tujuannya kegiatan tersebut untuk meringankan dan membantu saudara-saudara kita sesama muslim di Rohingya, sesuai dengan tuntunan Al Qur'an. Membantu dengan do'a agar apa yang dialami Muslim Rohingya cepat berakhir serta mambantu dengan harta untuk meringankan beban mereka yang kehilangan harta benda dan tidak memiliki bahan makanan," tuturnya.

Dari hasil penggalangan dana tersebut terkumpul dana sebesar  Rp. 7.550.000,- kemudian disalurkan bekerja sama dengan Lazis Temanggung. Penyerahan dana  ke Lazis dilaksanakan Kamis (14/09) oleh Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar. Harapannya mudah-mudahan sumbangan ini bisa melatih kepedulian terutama anak didik kami, bahwa kita adalah satu kesatuan, yakni Islam itu agama rahmatan lil alamin. Dan bahwa umat Islam itu dilatih atau dididik untuk peduli, pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selenggarakan Rapat Koordinasi  dengan seluruh Kepala Kantor Urusan Agama  dan Bendahara KUA se Kabupaten Temanggung, Rabu (13/09) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin dalam rapat tersebut diantaranya membahas, percepatan realisasi anggaran Tahun 2017 supaya percepatan anggaran dapat segera tercapai, selanjutnya para Kepala KUA memaparkan hasil realisasi dari  masing-masing agar segera melakukan langkah-langkah strategis dan melaksanakan percepatan realisasi penyerapan anggaran sebelum akhir tahun. Kegiatan ini bertujuan agar target capaian realisasi Tahun 2017 dapat tercapai dan lebih baik dari sebelumnya, menggaris bawahi pentingnya bekerja sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.

Beliau juga mengingatkan kepada masing-masing unit untuk bekerja serius sehingga target pencapaian pelaksanaan program kegiatan dapat terealisir. Saya menegaskan kepada saudara-saudara agar bekerja serius. 

“Pengelola DIPA hendaknya segera membuat TOR dan Proposal agar Anggaran DIPA segera direalisasikan, dengan harapan agar seluruh DIPA di tahun 2017 ini bisa terserap secara maksimal dan bisa digunakan secara optimal.  Adapun para Kepala KUA agar segera menyusun rencana kerja masing masing KUA ditahun Anggaran 2017 ini, karena KUA adalah perpanjangan tangan dari Kementerian Agama maka perlu kita ingatkan kembali program-program yang berkaitan dengan tugas pokok Kepala KUA.

Sementara Kasi Bimas Islam, Thowaf menghimbau kepada seluruh KUA Kecamatan untuk membuat time schedule pencairan anggaran dalam setahun agar penyerapan anggaran DIPA dapat terserap maksimal, disamping itu juga berpesan agar pelayanan calon pengantin ditingkatkan, jangan membeda-bedakan antara di miskin dan si kaya, budayakan pelayanan dengan senyum. Untuk tahun ini ada kursus calon pengantin untuk KUA Kaloran, Kandangan, Pringsurat dan Temanggung dengan masing-masing peserta 50 pasang calon pengantin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Setelah Jamaah Haji asal Kabupaten Temanggung kloter 14 yang berjumlah 337 jamaah tiba Senin, (11/09) maka Kasi PHU Widagdo mengumumkan bahwa tas koper bisa diambil Selasa (12/09) karena tas koper baru sampai di Temanggung pukul 18.00 WIB.  Pengambilan tas koper jemaah Haji Kabupaten Temanggung harus menyerahkan Photo Copy KTP pengambil, Gelang Jamaah dan daftar nama jamaah dan nomor rombongannya. Itu semua demi kelancaran dan tertibnya pada saat pengambilan tas koper jamaah, ujarnya. Demikian juga di katakana Plt.  Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, Ahmad Sugijarto  pada saat acara pemulangan jemaah haji Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman Temanggung  pada Senin (11/09).

Ia menjelaskan setiap jemaah haji atau keluarga jemaah haji yang akan mengambil tas koper jemaah haji di silahkan datang pada Selasa (12/09) pada jam kerja di kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mulai pukul 08.00 WIB dengan membawa photo copy KTP, gelang jamaah dan daftar nama jamaah dan nomor rombongannya sebagai tanda bukti pengambilan tas koper. Disamping pengambilan tas koper juga pengambilan buku paspor dan air zam-zam bagi yang belum diambil.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan tas koper itu, dan untuk administrasi pertanggung jawaban serta pelaporan.

“Setiap jemaah haji mengambil satu koper jamaah haji sesuai identitas jemaah haji itu, buku paspor dan satu jerigen air zam-zam sebanyak 5 liter” jelas Ahmad Sugijarto.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TEMANGGUNG - Jamaah haji asal Kabupaten Temanggung Kloter 14  tiba kembali di tanah air setelah selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Kepulangan para jamaah haji diterima oleh Bupati dan Muspida di Pendopo Pengayoman Senin (11/9) pukul 16.00 WIB.

Mereka usai  diterima oleh Bupati dan Muspida yang ditandai dengan doa bersama langsung kembali ke rumahnya masing-masing  bersama keluarga penjemput.

Sementara itu Plt. Kepala Kantor Kementerian  Agama kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto  menjelaskan, jumlah  calon haji tahun 2017 ini sebanyak 568 orang. Dari jumlah haji sebanyak itu dibagi menjadi 3 Kloter yaitu Kloter 14 yang berangkat pada tanggal 31 Juli 2017 dan kembali ke Temanggung hari Senin tanggal 11 September 2017. Jamaah haji Kloter 14 berjumlah 337 jamaah Alhamdulillah pulang utuh dengan selamat sampai Temanggung.  

Sementera Kasi PHU,  Widagdo  menyebutkan, jamaah haji asal Kabupaten Temanggung dibagi dalam tiga kelompok terbang, yakni Kloter 14 dengan sebanyak 337 orang, Kloter 61 sebanyak 96 orang dan Kloter 62 sebanyak 133 orang.

"Pada Kloter 14 ini semua koper milik jamaah haji asal Temanggung sudah tiba di Temanggung pada hari Senin, 11 September 2017 pada pukul 18.00 WIB lebih dulu jamaahnya 2 jam," katanya.

Ia mengatakan, jamaah haji yang baru saja tiba di Temanggung boleh mengambil koper dan paspor di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada hari Selasa 12 September 2017 pada jam kerja. Untuk memudahkan dan melancarkan pada saat pengambilan tas koper pengambil harus membawa foto copy KTP pengambil, menunjukkan gelang jamaah dan daftar nama jamaah dan rombongan berapa, " katanya.

Lebih lanjut Widagdo menyampaikan bahwa untuk jamaah Haji Kloter 61 dan  kloter 62 tiba di Temanggung pada tanggal 26 September 2017. Namun untuk Kloter 62 ada 2 jamaah haji yang sakit dan akan dipulangkan dititipkan kloter 30 Yogyakarta pada tanggal 16 September 2017. Dengan demikian saat kepulangan jumlah jamaah haji kloter berkurang menjadi 131 orang, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung –  Badko TPQ Kecamatan Bejen bekerja sama dengan Kasi PD Pontren menyelenggarakan pendidikan dan latihan ustadz/ustadzah. Kegiatan yang bertempat di MTs Mu’allimin Bejen ini diikuti oleh 80 ustad/ustadzah TPQ se Kecamatan Bejen, Ahad, (10/9/2017). Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kasi PD Pontren, Ketua Badko, dan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Bejen.

Dalam sambutannya, Plt. Kasi PD Pontren, H. Thowaf  menyampaikan “bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat terutama untuk pembinaan para pengasuh Taman Pendidikan Al-Qur’an, untuk bisa menambah ilmu dan juga wawasan tentang pembinaan langsung kepada anak-anak TPQ nya”.  Thowaf juga berpesan kepada pengurus untuk memperkuat konsolidasi dengan membentuk kepengurusan sampai tingkat desa dan melakukan pendataan TPQ di wilayah Kecamatan Bejen. Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan diklat ustadz/ustadzah untuk memperkuat generasi yang Qurani, mengingat dinamika kebudayaan yang kian mengglobal.

"Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan diklat ustadz/ustadzah ini, harapannya akan lahir generasi Qurani yang dapat menangkal pengaruh buruk di era globalisasi ini", ucap Thowaf.

Sementara Ketua Badqo TPQ, Arif Subani mengajak "Mari kita sama-sama memperkuat konsolidasi hingga tingkat desa dan melakukan pendataan TPQ. Kita akan lihat seberapa besar tantangan yang kita hadapi sehingga program-program yang dicanangkan Badko TPQ bersama Pemerintah Kabupaten dapat tercapai", katanya.

“Al Qur’an merupakan ilmu yang paling utama dipelajari dari ilmu-ilmu yang lainnya, selama belajar kepada narasumber dan semoga sepulang dari sini bisa mendapatkan ilmu yang akan dapat ditularkan kepada orang lain,” ujarnya.

Diklat Ustadz/Ustadzah TPQ  untuk bisa menambah ilmu pengetahuan tentang pengelolaan TPQ yang ada di Kecamatan Bejen dan merupakan salah satu kegitan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang Kesra, dengan memberikan kegiatan bagi pengasuh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Al Ihsan Soborejo pringsurat, Jum’at (8/09) dilakukan penyerahan bantuan kebakaran yang menimpa keluarga ananda Nabila siswi MI Al Ihsan Soborejo. Kebakaran yang terjadi pada malam Idul Adha 31 Agustus 2017 menghanguskan tiga rumah dan yang paling parah kondisinya, menimpa Budiyanto ayah ananda Nabila  tersebut.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan dari keluarga besar MI se Kecamatan Pringsurat, dari PC LP Ma’arif Temanggung dan dari Pokjawas serta dari Baznas Kabupaten Temanggung.

Nur Makhsun selaku pengawas PAI menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar MI Pringsurat dan bertujuan untuk meringankan beban bagi korban.

Sementara dalam sambutanya Miftakhul Hadi selaku Ketua Pokjawas menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menghanguskan rumah orang tua ananda Nabila.    

"Kepada keluarga yang terkena musibah untuk tetap bersabar karena ini adalah cobaan,".

Dia juga  berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap semua potensi bencana yang ada, termasuk kebakaran yang rawan terjadi kapan pun jika lalai, pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kepemimpinan merupakan motor dari semua sumber dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi. Oleh karena itu seorang pemimpin akan menjadi penggerak sumber-sumber (baik sumber humam maupun sumber non humam) yang kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi. Untuk membangun dan mengembangkan sifat dan teknik kepemimpinan adalah dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan. Latihan kepemimpinan pada umumnya dilaksanakan dengan melatih diri sendiri (self training), artinya orang harus melatih diri bertindak sesuai dengan sifat kepemimpinan.

Kegiatan latihan dasar kepemimpinan menjadi sangat penting artinya dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN Kedu sebagai calon pemimpin yang baik. Sebanyak 80 Siswa Madrasah Negeri  Kedu yang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)  dari pengurus OSIS periode 2017-2018 55 siswa dan pengurus OSIS periode 2017-2017 25 siswa yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad, 9-10 September 2017 di MTsN Kedu. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala MTsN Kedu, Drs. H.Khaerun, M.Ag. Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh Dewan Guru dan Staf karyawan MTsN Kedu,  Kepala Madrasah menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan LDK ini yaitu ingin menetapkan peserta didik menjadi seorang pemimpin yang berjiwa disiplin, berani, kreatif dan bertanggung jawab.

Khaerun juga menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan adalah : untuk mengembangkan potensi pengurus OSIS agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kepribadian pengurus OSIS sebagai calon pemimpin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dengan baik. Meningkatkan kemampuan pengurus OSIS dalam mengemukakan prinsip koordanisai, integrasi dan sinkronisasi. Meningkatkan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestesis pengurus OSIS.

Lebih lanjut kepada para peserta LDK Khaerun berpesan, kalian di sini akan diberi bekal dan pembinaan supaya kalian lebih tegas dan disiplin, dengan waktu yang hanya dalam waktu 2 hari kalian harus benar-benar mengikuti dengan baik agar kalian akan mendapatkan hasil yang baik pula.

Dan akhirnya LDK pun di buka oleh Kepala Madrasah, adapun tema kegiatan : “Membangun Kepribadian Pemimpin yang Berkualitas secara Akademis, Agama, dan Organisasi, “ katanya.

Khaerun  berharap "Semoga MTsN Kedu ke depan lebih baik, penuh dengan kegiatan yang bermanfaat dan maju”, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Rasa empati dan solidaritas atas tragedi konflik kemanusiaan terhadap Rohingya di Rakhine, Myanmar di wujudkan dengan pernyataan sikap dari Walubi dan tokoh agama (diwakili ketua FKUB) yang menyatakan mengecam kekerasan kemanusian di Rohingya Myanmar dan menyatakan bahwa kerusuhan Rohingya bukan kerusuhan agama.

Hadir dalam pertemuan itu  Bupati Temanggung bersama FKPD, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, MUI, Walubi, organisasi kepemudaan dan OSIS  dan tidak ketinggalan dari Kementerian Agama diwakili  Kasi Bimas dan Penyelenggara Buddha, Rabu (6/9) bertempat di Pendopo Jenar, Hadir kurang lebih 150 orang.

Ketua FKUB, H. Faizun, BA mengatakan kegiatan ini sebagai wujud suport dan reaksi yang cepat warga Temanggung atas kejadian di Rohingya Myanmar, sekaligus untuk menyikapi adanya rencana Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur yang dikhawatirkan apabila tetap dilaksanakan dapat mengganggu aktifitas keagamaan disana.

Lebih lanjut dikatakan setiap agama itu memiliki aturan, jadi minoritas-mayoritas hendaknya saling menghormati dan  jangan saling menyinggung. Dari mulai saya keliling di jawa maupun beberapa propinsi lainnya setiap kejadian konflik yang berkaitan  dengan agama pasti didahului oleh ketersinggungan. Beruntungnya kita di Indonesia ini sudah terbiasa tumbuh dengan toleransi.

“Maka kejadian di Rohingya Myanmar hendaknya kita sikapi dengan sabar, mari kita doakan agar pemimpin mereka sadar namun tidak perlu mendatangi aksi-aksi pengumpulan massa yang dikhawatirkan menimbulkan banyak mudhorotnya,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Temanggung, Bambang Soekarno menghimbau kepada seluruh warga Temanggung melakukan aksi unjuk rasa. Menurutnya apabila ada niatan seperti  itu di khawatirkan akan membahayakan kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini, bisa jadi disana ada intrik-intrik atau provokasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab yang akan menyebabkan kerugian di internal kita sendiri yaitu masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa Tengah dan  masyarakat Kabupaten Temanggung.

“Kami berharap pernyataan sikap bersama sebagai wujud nyata kita menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini baik dan harmonis, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.

Ia menambahkan rasa solidaritas saudara muslim yang di Myanmar, kita bisa tampilkan dengan membantu doa agar masalah disana cepat selesai dan materiil itu salah satu wujud nyata bantuan kepada  saudara kita yang kesusahan,” imbuhnya.

“Mari kita menjaga perbedaan ini atau yang biasa kita sebut toleransi sehingga kerukunan dan keamanan di negara kita tetap terjamin dan salurkan aspirasi pada jalurnya,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Penyerahan 17 Piala kejuaraan dari berbagai macam lomba   mewarnai pelaksanaan upacara Bendera di MAN Temanggung, Senin (4/9). Upacara dengan inspektur upacara kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar, dihadiri seluruh Guru, Karyawan/wati dan Siswa-Siswi MAN Temanggung.

Dalam kesempatan tersebut, Ali Masyhar selaku inspektur upacara memberikan sambutan, diantaranya mengatakan, bahwa upacara bendera seperti ini merupakan salah satu perwujudan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga harus terus digelorakan di setiap Madrasah.

“Saya berharap agar hakikat dan tujuan yang terkandung dari penyelenggaraan upacara ini, benar-benar dapat dipahami dan dimaknai sebagai suatu upaya mendorong peningkatan kinerja dan pengabdian kita selaku ASN dan siswa dalam menjaga kesatuan dan persatuan,”katanya.

Selanjutnya Ali Masyhar mengatakan, slogan MAN Temanggung,  Juara bukan isapan jempol belaka sangat terbukti karena tahun ini MAN Temanggung  mengoleksi beberapa kejuaraan  lomba baik tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi bahkan ada yang tingkat Nasional. Disamping upacara bendera yang secara rutin dilakukan setiap hari Senin, upacara hari ini adalah sangat istimewa karena  upacara ini sekaligus penyerahan piala kejuaraan dari berbagai macam lomba yang telah diraih oleh siswa-siswi  MAN Temanggung, “Alhamdulillah tahun ini MAN Temanggung banjir  piala”, ujarnya dengan bangga.

Pihak sekolah berharap agar hal tersebut di atas turut melecut semangat bagi seluruh civitas akademik agar terus maju dan selalu berkembang.

Ada 17 Piala kejuaraan yang diserahkan yaitu : Piala Juara I Kompetisi Matematika Tk SMA se Karesidenan Kedu dan Yogyakarta an. Indah Anggraeni,  juara I Pidato Bahasa Inggris putra Aksioma Tk Provinsi Jawa Tengah an. M. Yusuf Fadhilah,  juara I Jumbara PMR Tk Provinsi Jawa Tengah an. Afan Aqdam dan M. Yusuf Fadhilah,  juara I Pidato Bahasa Inggris Putra Aksioma Tk MA Kabupaten Temanggung an. M. Yusuf Fadhilah, juara I MTQ putra Aksioma Tk MA Kabupaten Temanggung an. Charis Jauhari,  juara I MTQ putri Aksioma Tk MA Kabupaten Temanggung an. Hanif Hidayati,  juara I Futsal Aksioma Tk MA Kabupaten Temanggung an. Tim Futsal MAN Temanggung, juara I Madrasah Singer Putra Aksioma Tk MA an. Sigit Satria Mahardan, Juara I bulu tangkis putri Aksioma MA Kabupaten Temanggung an. Ratu Anagel, juara I tenis meja putri Aksioma MA Kabupaten Temanggung an. Nayla Ayudya Asfar, juara I KSM cabang Matematika Tk MA Kabupaten Temanggung an. Indah Anggraeni, Juara I Tilawah Putra Tk SMA se Kab. Temanggung An. Farij Daud Ibrahim, juara II Pidato Bahasa Inggris Putri Aksioma MA Kabupaten Temanggung an. Nur Iffari Khoirunisa, Juara II Tilawah Putra Tk SMA se Kab. Temanggung an. Charis Jauhari,  juara III lomba baca puisi Tk. SMA se Kabupaten Temanggung kepada An. Muflihatul Aisyah, Juara III Tilawah Putri Tk. SMA se Kabupaten Temanggung an. Maya Trifia Febriani,  juara III Kaligrafi putra Aksioma MA Kabupaten an. Aming Ainul Yakin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Demokrasi bisa dimulai dari lingkungan madrasah/sekolah. Demokrasi adalah pencerminan dari sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam Undang-Undang Dasar 1945, demokrasi tertuang pada pasal 28 yaitu Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

Demikian juga dengan pengurus OSIS dan DEGA MTsN Kedu yang akan habis masa jabatannya dan harus diganti dengan kepengurusan yang baru.  Untuk menghasikan pemimpin yang sesuai dengan harapan, maka digunakan suatu mekanisme pemilihan pemimpin yang demokratis dan legitimit sehingga dapat diterima oleh semua anggotanya. Dengan momentum ini diharapkan akan lahir kader pengurus OSIS dan DEGA yang berpotensi.

Pemilihan umum OSIS dan DEGA juga menjadi ajang siswa untuk belajar demokrasi  dan juga  untuk mewujudkan demokrasi di madrasah tersebut, maka salah satu implementasinya adalah pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih ketua, wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) serta Ketua dan Wakil Ketua Dewan Galang (DEGA) MTs Negeri Kedu tiap tahun melaksanakan demokrasi tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Sapri Sahyudi selaku Ketua Panitia Pemilu OSIS dan Dega, Senin (4 /9/2017).

Lebih lanjut Sapri menyampaikan, tata cara pemilihan seperti pada pemilu yang diselenggarakan oleh negara untuk memilih wakil rakyat, pilkada, dan pemilu presiden dan wakilnya, namun ada perbedaan. Sebelum diadakan pemilu, masing-masing calon mengadakan orasi politiknya. Mereka memaparkan program kerja, visi, dan misi jika nanti mendapat amanah menjadi ketua OSIS dan ketua DEGA. Penyampaian program kerja ini di hadapan para siswa dan di hadapan guru.

Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, terlebih dahulu para siswa yang ingin menggunakan hak suaranya mendaftar pada panitia pendaftar. Kemudian mereka antri untuk mendapatkan kartu suara. Berbeda dengan pemilu pada umumnya, siswa yang ingin menyalurkan aspirasinya tidak mencoblos kartu suara, namun menuliskan nomor calon ketua OSIS dan ketua DEGA..

Calon yang mendapatkan suara terbanyak akan menjadi ketua OSIS dan ketua DEGA, suara terbanyak kedua menjadi wakil ketua, suara terbanyak ketiga menjadi sekretaris I, suara terbanyak keempat menjadi sekretaris II, suara terbanyak kelima menjadi bendahara I, suara terbanyak keenam menjadi bendahara II, suara terbanyak ketujuh menjadi seksi keagamaan, suara terbanyak kedelapan menjadi seksi kegiatan olahraga, suara terbanyak kesembilan menjadi seksi kegiatan upacara bendera, dan suara terbanyak kesepuluh menjadi seksi pembantu umum, urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT, maka keluarga besar MTsN Kedu melaksanakan pemotongan hewan qurban. Pemotongan hewan qurban ini diselenggarakan Sabtu (2/09) bertempat di halaman MTsN Kedu. Adapun hewan qurban yang disembelih pada hari itu berjumlah 5 ekor kambing. Hewan-hewan qurban ini adalah milik para majelis guru beserta anggota keluarganya, siswa/i MTsN Kedu.

Hal ini bertujuan agar adanya rasa kekompakan dan keakraban antara guru, siswa, keluarga, dan masyarakat sekitar, ungkap kepala MTsN Kedu, Khaerun. Pada momen itu juga, siswa/i kelas IX (Sembilan) MTsN  Kedu  melaksanakan praktek penyembelihan hewan qurban untuk Mata Pelajaran Fiqih. Praktek penyembelihan hewan qurban yang baik dan benar, di bimbing langsung oleh guru Fiqih Joko Prasetyo. Lebih lanjut dikatakan, Khaerun bahwa kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang  baik, maka perlu diadakannya training lapangan untuk mempraktekkan dari teori yang telah di pelajari. Salah satu pelajaran yang melaksanakan praktek secara langsung di MTsN  Kedu  yakni cara penyembelihan hewan Qurban.

Siswa kelas IX yang melakukan praktek penyembelihan hewan kurban ini, merasa sangat senang, karena mereka dapat langsung mempraktekkan penyembelihan pada hewan, walaupun hewan yang di sembelih kambing.

Selanjutnya di kemudian hari, diharapkan MTsN Kedu tetap dapat melaksanakan qurban bahkan dengan jumlah hewan qurban yang lebih banyak. Dan tentunya tidak lupa pula, tetap konsisten dan komitmen untuk terus berkreasi dan menciptakan tali silaturrahim yang baik dengan siswa/i beserta masyarakat sekitar.

Dengan selesainya pelaksanaan praktek pemotongan hewan kurban ini, di harapkan seluruh siswa/i dapat melaksanakannya juga baik di rumah, atau dalam masyarakat nantinya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dari hasil yang diumumkan panitia Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Temgah,  Rabu (30/8), alhamdulillah kontingen Kabupaten Temanggung raih satu kejuaraan pertama, dan empat  kejuaraan sebagai juara kedua, ketiga dan juara harapan satu.   Satu-satunya juara I itu diraih Fadhilah Putri Andini dari cabang MHQ tingkat SD Putri.  Siswi SDN Temanggung II itu dinobatkan sebagai pemenang pertama dan berhak maju dalam ajang Pentas PAI Tingkat Nasional yang akan berlangsung di Aceh. Disamping mendapat juara pertama MHQ SD Putri juga mendapatkan juara kedua MTQ SMP putri, juara kedua kaligrafi SMP, juara ketiga pidato SMP putra dan juara harapan satu MTQ SMP putra. Itu dikatakan oleh Plt. Kasi PAIS, Yusuf Purwanto pada saat menjadi pemimpin apel pagi, Kamis (31/8) tadi pagi.

Yusuf Purwanto, mengatakan secara penampilan siswa-siswi telah maksimal dan bersemangat mengikuti cabang lomba yang diikuti. “Alhamdulillah ini merupakan hasil terbaik yang diperoleh dan membawa nama Kabupaten Temanggung walaupun belum sebagai juara umum”, ucapnya.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto mengucapkan selamat kepada pemenang dan kepada seluruh peserta yang telah sukses tampil baik dan berharap dua tahun kedepan lebih baik lagi.

Sugijarto  juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta didikan pelatih, offisial serta keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, meski hanya mampu membawa pulang satu juara pertama  empat juara kedua, ketiga dan harapan satu. Namun begitu beliau juga menyatakan tetap bangga kepada peserta yang sudah berupaya berlomba dengan sungguh-sungguh untuk mengejar prestasi meski belum bisa memberikan yang terbaik buat Temanggung dari Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun ini. Namun diyakininya Temanggung akan berprestasi pada even mendatang, harapnya.

Ahmad Sugijarto juga berpesan agar capaian ini dilakukan evaluasi, pembinaan lebih matang untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi. “Pelajar Temanggung memiliki potensi dan kemampuan yang mumpuni, namun rejeki untuk mendapatkan tiket ke nasional untuk tahun ini belum digenggaman kita, bersabar dan belajar lebih tekun lagi”, ucapnya memotivasi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejumlah pelajar Kabupaten Temanggung dari tingkat SD/MI hingga SLTA/MA/SMK, mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) pelajar tingkat Kabupaten Temanggung, Rabu (30/8) yang pembukaannya di laksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung. Sedangkan pelaksanaan lomba MTQ dilaksanakan di sepuluh lokasi / majlis.

Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, menyampaikan MTQ pelajar sebagai sarana prasarana yang dapat meningkatkan gairah generasi muda Islam khususnya pelajar dalam membaca, menghafal dan menghayati kitab suci Al Qur’an, yang pada gilirannya mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

 "MTQ bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan membaca dan menghafal Alquran sekaligus meningkatkan prestasi dan prestise umat Islam serta menjadi indikator yang lebih jelas untuk meningkatkan kwalitas beragama.  Selanjutnya Ahmad Sugijarto berharap MTQ pelajar untuk mencari kejuaraan didalam seni baca Al Qur’an juga hendaknya dapat dijadikan media untuk membekali diri agar menjadi mukmin yang sejati. MTQ juga dapat meningkatkan dan mendorong semangat bagi generasi muda khususnya pelajar dalam memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan kitab suci Al Qur’an dan juga sebagai ajang untuk melatih dan membekali diri menuju hari esuk yang lebih Islami, guna meraih kesejahteraan dan kebahagiaan yang hakiki.

Lebih lanjut MTQ mempertandingkan beberapa cabang seperti tilawah, tartil dan tahfidz. “Cabang tilawah diperuntukkan tingkat SD/MI putra dan putri, tilawah untuk SMP/MTs putra dan putri, dan SMA/SMK/MA putra dan putri”  katanya.

Dikatakan, cabang Tartil diperlombakan untuk SD putra dan putri SMP/MTs putra dan putri serta tartil SMA/SMK/MA putra dan putri.

“Sedangkan cabang Tahfidz memperlombakan tahfidz 1 juz dan tilawah untuk tingkat SMP/MTs putra dan putri, serta tahfidz 5 juz  dan Tilawah untuk tingkat SMA/SMK/MA putra dan putri” ujarnya.

Peserta merupakan pemenang dari masing-masing kecamatan pada lomba yang sama. “Selain menghidupkan tradisi mencintai dan memuliakan Al Quran lomba ini juga menjadi cikal bakal peserta MTQ nasional” katanya.

Salah satu manfaat penyelenggaraan MTQ ini adalah peningkatan kualitas generasi terutama pada sisi moralitas anak bangsa bisa terwujud. “Dengan penyelenggaraan MTQ Insya Alloh peningkatan kualitas generasi dapat dicapai,” harapnya.

Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetya di dalam sambutannya mengatakan selain lomba MTQ ini sebagai sarana yang efektif dalam pengenalan dan pendalaman Al Quran.

“MTQ juga menjadi ajang seleksi mencari bibit-bibit Qori dan Qoriah terbaik Kabupaten Temanggung” ungkapnya. Kegiatan MTQ merupakan sarana mendapatkan generasi terbaik yang akan mewakili Kabupaten Temanggung dalam kancah yang lebih tinggi.

“MTQ adalah wadah mencari yang terbaik dari yang baik-baik sehingga nanti kita akan dapatkan peserta MTQ pilihan yang akan mewakili Kabupaten Temanggung di tingkat Provinsi” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Umumnya sebagian besar guru  SD/MI menyusun butir soal yang cenderung hanya mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah (Low Order Thinking Skills/LOTS) dan soal-soal yang dibuat tidak kontekstual. Soal-soal yang disusun oleh guru umumya mengukur keterampilan mengingat (recall). Bila dilihat dari konteksnya sebagian besar menggunakan konteks di dalam kelas dan sangat teoritis, serta jarang menggunakan konteks di luar kelas (Kontekstual). Sehingga tidak memperlihatkan keterkaitan antara pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dasar inilah  Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Pringsurat, Selasa (29/08) bertempat di MI Tarbiyatus Shibyan Kebumen Kecamatan Pringsurat menyelenggarakan pelatihan penyusunan butir soal  bagi Guru MI se Kecamatan Pringsurat.

Kegiatan yang dipandu oleh Nur Makhsun selaku pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat diikuti oleh 50 orang peserta. Sementara dalam kesempatan tersebut Nur Makhsun menjelaskan bahwa tes atau evaluasi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, seorang guru harus menguasai teknik penyusunan evaluasi dengan benar agar kompetensi dapat dicapai dengan maksimal. Test yang baik harus valid, reliabel, jujur dan dapat menjadi alat ukur kemajuan belajar siswa.

Lebih lanjut Nur Makhsun menyampaikan “ dalam rangka melakukan evaluasi yang benar pada kegiatan proses belajar mengajar, maka guru melakukan evaluasi. Evaluasi itu dilakukan setiap hari seperti adanya ujian nasional, ujian semester, dan ujian catur wulan. Untuk tepat dalam melakukan evaluasi, tepat dalam menyusun soal, tepat dalam menentukan standar ketentuan penulisan naskah soal.  Maka kita laksanakan pelatihan untuk pendampingan kepada bapak ibu guru dalam pelatihan ini ,“ ujarnya

“Karena begitu pentingnya pelatihan penulisan naskah soal ini, maka sangat kita harapkan nantinya dapat membuat soal dengan ukuran yang benar. Sehingga dapat menentukan anak didik kita naik kelas dan  masuk pada kelompok jenjang berikutnya dan tidak mengalami kekeliruan. Disamping itu anak didik juga terbantu dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Itu diterapkan atau disusun materinya dengan kemampuan anak didik kita,” harapnya.

Sementara menurut Akhadi selaku koordinator pelaksana menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para guru dalam menyusun soal ulangan secara benar sesuai pedomann yang ada. “Hasil yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru MI tentang teknik penulisan naskah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang pembuatan naskah soal, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang perakitan dan penetapan 2 paket naskah soal,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Bertempat di Aula Kantor PPKBPPA Kabupaten Temanggung Kepala KUA Kecamatan  se Kabupaten Temanggung mengikuti Orientasi  Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi petugas pernikahan dalam pemberian nasehat pernikahan kepada calon pengantin (catin) dan dukungan operasional petugas pernikahan  yang di selenggarakan oleh dinas PPKBPPA, Selasa ( 29/08).

Salah satu upaya optimalisasi program pengendalian penduduk Indonesia khususnya  Kabupaten Temanggung, Dinas PPKBPPA adalah dengan melakukan sosialisasi kebijakan dan strategi pengendalian penduduk pada tingkat kabupaten / kota dengan menghadirkan Kepala Kepala KUA  sebagai peserta dan narasumber Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Penyuluh Agama Fungsional, Arsadi.

Orientasi ini dihadiri 20 orang peserta .  Dalam sambutan pembukaannya Kepala Dinas PPKBPPA , Masruchi, SKM, M.Kes mengatakan bahwa  tujuan program KKBPK tidak lain dan tidak bukan yakni untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, tuturnya ketika memberikan sambutan pembukaan.  Dan ini berkorelasi negatif dengan jumlah anggota keluarga. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat kesejahteraan keluarga ditentukan oleh jumlah anggota keluarga. Semakin sedikit jumlah anggota keluarga maka tingkat kesejahteraan keluarga akan semakin besar tercapai.

"Indonesia merupakan negara dengan nomor 4 berpenduduk terbanyak di dunia. Namun, jumlah penduduk yang besar tidak menjadi masalah jika TFR (Total Fertility Rate) nya rendah, sehingga jumlah penduduk yang ada (usia produktif) menjadi berkualitas. Karena pada dasarnya penurunan TFR adalah untuk kesehatan dan kesejahteraan, " ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut  Strategi Operasional Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga Kabupaten Temanggung, dalam satu dekade terakhir Kabupaten Temanggung mengalami lonjakan jumlah penduduk yang cukup signifikan. Hal tersebut disebabkan banyaknya pernikahan di usia dini. Dalam perspektif PPKBPPA, usia pernikahan yang ideal adalah 21 tahun bagi perempuan, dan laki-laki 25 tahun. “ Karena itu, peran dari para Kepala KUA sangatlah dibutuhkan. Terutama dalam mensosialisasikan program kependudukan, sebab erat kaitannya dengan angka pernikahan. Menurutnya, masalah kependudukan merupakan tanggung jawab semua pihak. Apabila seluruh elemen masyarakat berpartisipasi, maka masalah kependudukan dapat segera diminimalisir, “ pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung  (28/8/2017) Ahmad Sugijarto, SH,MM melepas secara resmi kontingen Pentas PAI di Lobi Kantor Kemenag Kab. Temanggung untuk mengikuti Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah  tanggal 28-30 Agustus 2017 di asrama Haji Donohudan Boyolali.

Pentas Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu upaya untuk mempedomani ajaran Alquran dan mentauladani Rasulullah. Lewat pentas Pendidikan Agama Islam kita harap siswa-siswi dapat mencontoh karakter Nabi Muhammad SAW yang memiliki kepribadian yang luhur," ungkapnya.

Ahmad Sugijarto menyampaikan selamat dan sukses mengikuti ajang Pentas PAI tingkat Provinsi Tahun 2017 dengan tetap mengusung sportifitas dan semangat yang tinggi untuk mempersempahkan yang terbaik untuk daerah tercinta.  Beliau berharap, kafilah Kabupaten Temanggung dapat mengikuti  lomba dengan lancar, meraih prestasi, dan membawa nama harum Kabupaten Temanggung.

Bilamana nantinya mempunyai suatu kesulitan dalam tata cara atau bagaimana teknis perlombaannya maka guru pendamping yang ikut wajib memberikan arahan dan masukan yang membangun kepada para peserta dan selalu mendampingi setiap gerak langkah peserta kegiatan.

Kekompakan dan dukungan baik official maupun pendamping sangatlah penting untuk memotivasi semangat para peserta untuk menjadi juara. ''Mudah-mudahan kontingen Kabupaten Temanggung ada yang mewakili ketingkat nasional,'' harapnya,

Sebelumnya, Plt. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Yusuf Purwanto mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh kontingen untuk menjadi yang terbaik. ''Tunjukkan kemampuan yang ada pada diri kalian, semoga dapat meraih prestasi yang tinggi dan mewakili Provinsi  Jawa Tengah diajang pentas PAI ini,'' harapnya.

Pemberangkatan peserta tersebut dilakukan oleh Plt. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan didampingi Plt. Kasi PAIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan staf seksi PAIS. 

Sementara peserta yang diberangkatkan ada 22 anak  yaitu 7 anak Tingkat SD untuk lomba Pidato Pa/Pi , MHQ Pa/Pi, dan cerdas cermat,  7 anak Tingkat SMP  untuk lomba MTQ Pa/Pi, Pidato Pa/P, MHQ Pa/Pi, dan Kaligrafi, dan 8 anak Tingkat SMA/SMK untuk lomba Pidato Pa/Pi, MTq Pa/Pi, Debat PAI Pa/Pi dan Kreasi Busana.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung Sebanyak 2  jamaah haji Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam kloter 95 atau kloter terakhir, Jum’at (25/8/2017) diberangkatkan dari depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung setempat  pukul 06.00 WIB dan nantinya akan diberangkatkan dalam  Kloter sapu jagad.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, MA Widagdo mengatakan, kedua jamaah tersebut merupakan pasangan suami istri yang masuk calon jamaah kuota cadangan. Mereka bernama Slamet Djunaedi dan Lina Budiarti, warga Puri Kencana Manding, Temanggung.

“Karena masih tersisa kursi, maka Kabupaten Temanggung mendapat jatah dua orang yang bisa berangkat haji tahun ini,” kata Widagdo.

Kloter 95, kata Widagdo, merupakan gabungan dari jamaah calon haji dari Kabupaten Jepara sebanyak 292 jamaah, kabupaten Temanggung 2 jamaah, Kabupaten Klaten 2 orang, Kabupaten Banjarnegara 2 jamaah dan DIY  2 jamaah.  “ Iya, ini memang yang masuk cadangan dan beliau dapat panggilan dan siap berangkat pada tahun ini dan  telah melakukan pelunasan,” ujarnya.

Dengan telah diberangkatkannya dua calon jamaah haji terakhir itu, maka seluruh jamaah calon haji asal Kabupaten Temanggung telah berada di tanah suci.

“Berbeda dengan dengan gelombang pertama yang langsung mendarat di Madinah. Nah ini dibalik, mendarat di Jeddah dan pulangnya langsung dari Madinah,” ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini kondisi jamaah calon haji yang sudah ada di tanah suci dalam keadaan sehat. Mereka baru akan berangkat ke Arafah untuk menjalankan wukuf pada Senin (28/8) untuk menjalankan wukuf pada Kamis (30/8).

Untuk diketahui, calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung pada musim haji 2017 ini mencapai 566 orang. Mereka diberangkat dengan 4  kloter, yakni kloter 14 sejumlah 337 jamaah, 61 sejumlah 96 jamaah , kloter 62 sejumlah 131 dan kloter 95 2 orang jamaah.

Kloter 14 dengan jumlah jamaah 337 orang, merupakan kloter utuh jamaah asal Kabupaten Temanggung. Kloter ini diberangkatkan dari halaman Pendopo Pengayoman menuju Embarkasi Donohudan Boyolali, pada 31 Juli 2017, kloter 61 dan 62 tanggal 15 Agustus 2017 dan kloter 95 tanggal 25 Agustus 2017.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kamis, (23/08) Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto menghadiri Sosialisasi Waspada Penipuan Berkedok Investasi dan Penghimpunan Dana Masyarakat secara IIegal yang diselenggarakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) rRgional Jateng & DIY bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, bertempat di Pendopo Jenar Setda Kabupaten Temanggung.

Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak dirugikan dengan maraknya penawaran investasi ilegal, yang saat ini sering terjadi.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Regional Jateng & DIY mengadakan sosialisasi "Waspada Penipuan Berkedok Investasi dan Penghimpunan Dana Masyarakat Secara Ilegal", yang dibuka secara resmi oleh Bupati Temanggung Drs. H.M. Bambang Sukarno. Dengan peserta adalah Industri Jasa Keuangan, OPD se Karesidenan Kedu, MUI, Tokoh Masyarakat, Kepolisian, Kejaksanaan dan Kantor Kementerian Agama se Karesidenan Kedu.

Dalam sambutan pembukaan Bupati Temanggung, mengingatkan agar masyarakat  Temanggung  untuk hati-hati, jangan sampai tertipu dengan penawaran investasi "bodong".

Kepala OJK regional Jateng & DIY, Moch Ihsanudin dalam laporannya, bahwa telah banyak masyarakat yang tertipu adanya investasi ilegal tersebut.  Selaku ketua satuan tugas waspada investasi Jawa Tengah, Moch Ihsanudin memberikan data bahwa sebanyak 2.772 orang telah melapor karena dirugikan adanya investasi "bodong" dengan kerugian mencapai 45 trilyun rupiah.

Acara yang dibuka Bupati Temanggung ini diikuti industri jasa keuangan, MUI, tokoh masyarakat, kepolisian, kejaksaan, dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se- eks Karesidenan Kedu.

Setelah pembukaan acara dilanjutkan sosialisasi dengan pemateri : Otoritas Jasa Keuangan Regional Jateng & DIY, Kepolisian Resort Temanggung, Kejaksaan Negeri Temanggung, dan Bursa Efek Indonesia Semarang.  Setelah sosialisasi dilanjutkan tanya jawab dan ramah tamah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Sekolah/Madrasah  diminta membantu mengkoodinir siswanya untuk mengikuti pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella gratis pada Agustus - September kali ini.  Peserta imunisasi tersebut siswa berasal dari sekolah tingkat PAUD/TK, SD/MI dan SMP/MTs.

Tidak ketinggalan pula seluruh siswa MTsN Kedu yang berjumlah 782 anak  hari ini, Kamis (24/8) laksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella.

Kepala MTsN Kedu Khaerun  mengatakan, secara kedinasan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Temanggung sebagai persiapan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella. Selanjutnya koordinasi dilakukan secara internal dengan sekolah.  Khaerun juga  mengatakan, bahwa imunisasi MR tersebut merupakan program dari pemerintah pusat termasuk di Kabupaten Temanggung. Masyarakat yang memiliki anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun berhak mendapatkan imunisasi gratis. Tempat pelayanan dilakukan di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rumah sakit swasta di Temanggung yang ditunjuk pemerintah dan sekolah atau Madrasah.

Pihak sekolah sudah mendapatkan sosialisasi baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupuk DKK Temanggung. Mereka diminta untuk membantu kesiapan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella. Bentuk kesiapan sekolah yakni dengan melaksanakan sosialisasi kepada siswa dan orang tua murid. Dengan informasi tersebut para siswa dan orang tua murid diharapkan bisa mengikuti imunisasi. “Sosialisasi sudah baik dengan pemasangan papan pengumuman maupun memberikan informasi langsung ke siswa oleh pihak sekolah dengan dibantu DKK,” ujar Khaerun.

Dalam pelaksanaan nanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Temanggung juga akan melakukan pemantauan langsung bersama DKK. Hal itu dilakukan untuk mengetahui proses di lapangan sejauh mana, apabila ada temuan kendala maka bisa dicarikan solusinya. “Semua sekolah kami rasa siap. Apalagi imunisasi ini merupakan program sekolah,” lanjutnya.

Pada saat pelaksanaan imunisasi nanti kemungkinan kegiatan belajar mengajar akan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Apabila memungkinkan siswa juga bisa langsung pulang usai mendapatkan imunisasi,  pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Selasa (22/8) bertempat di SMP N 6 Temanggung diselenggarakan  Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP negeri dan swasta tingkat Kabupaten Temanggung.

Kepala Pendidikan, Darmadi, S.Pd membuka acara sekaligus memberi motivasi kepada pembimbing kontingen. Pesannya kepada pembimbing supaya memunculkan kader-kader baru yang selalu berkelanjutan ditiap tahunnya bagi sekolah masing-masing. Lebih kusus  "kepada Juri untuk memilih kontingen yang paling bagus, baik dari sisi seni musiknya, seni suaranya, etika busananya, etika geraknnya yang kompak dan santun untuk dijadikan juara dari yang baik dipilih yang terbaik untuk menjadi pemenang di tingkat provinsi nantinya".

Lomba semacam ini merupakan kegiatan tahunan dan berjenjang, artinya lomba ini bukan hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten akan tetapi akan naik ke jenjang Provinsi bahkan ke tingkat Nasional, katanya.

Darmadi mengatakan, bahwa pihaknya berharap pada kemampuan peserta lomba kali ini, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi wakil Kabupaten Temanggung diajang yang sama pada jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan seperti ini juga merupakan ajang pembuktian guru yaitu sebagai ajang keseriusan ,kemampuan guru di sekolah dan juga merupakan ajang pemahaman terhadap nilai-nilai pembelajaran yang guru lakukan, pungkasnya.

Ketua Panitia Lomba Mapsi Tingkat SMP se Kabupaten Temanggung, mengatakan jenis perlombaannya terdiri atas 12 cabang diantaranya  : lomba cerdas cermat (LCC),  Kaligrafi Putra,  Kaligrafi Putri,  Pidato Putra,  Pidato Putri,  Tahfidz Putra,  Tahfidz Putri,  Tartil Putra,  Tartil Putri, Tilawah Putra,  Tilawah Putri,  Rebana  yang berasal dari  sekolah di wilayah Kabupaten Temanggung.

Adapun untuk juri lomba Mapsi adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya yang berprofesi sebagai pegawai negeri di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Selasa (22/08)  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Tim Subbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah lakukan pendampingan  tindak lanjut penyelesaian satker konsolidasi (satkon) kepada operator satker Kankemenag dan Madrasah di lingkungan Karesidenan Kedu. Kegiatan dihadiri 26 operator SAIBA dari satkon Kabupaten Wonosobo, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung karena pada kali ini dari Kabupaten Kebumen tidak bisa bergabung.

Dalam sambutannya, Kasi PHU, MA Widagdo menyampaikan bahwa tindak lanjut penyelesaian satkon adalah komitmen bersama antara Setjend Kemenag dengan BPK. “Walaupun Laporan Keuangan Kemenag mendapat predikat WTP berdasarkan penilaian BPK, namun tetap ada beberapa catatan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah di Laporan Keuangan masih ditemukan jurnal hutang yang harus segera diselesaikan,” kata  Widagdo.

Lebih lanjut dikatakan pendampingan  tindak lanjut penyelesaian satker konsolidasi menekankan pada ketepatan waktu pelaksanaan rekonsiliasi. Peserta menyampaikan kendala-kendala yang dijumpai pada saat rekonsiliasi.  Diharapkan pada pelaksanaan rekon mendatang, Satker, khususnya dari Kemenag, lebih tanggap dan tepat waktu, sehingga rekonsiliasi mendatang tidak terjadi lagi keterlambatan dan tidak terulang kembali kendala-kendala yang dihadapi, tuturnya.

Beliau berharap dengan anggaran besar maka serapannya juga tinggi didukung pelaporan keuangan yang baik, dan tahun 2017 bisa mempertahankan WTP.

Sementera itu Tunjung, dari Subbag Perencanaan dan Keuangan menyampaikan  bahwa pendampingan ini bertujan untuk mereview  kembali hasil rekon semester II tahun 2016 Satker Konsolidasi yang berada di jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, pada kesempatan itu juga melakukan sinkronisasi antara neraca pada erekon dengan neraca yang dikirim ke kanwil.

“Satkon harus selesai sebelum 25 September, sering dijumpai laporan yang diuplod ke erekon berbeda dengan yang kami (kanwil) terima, maka setiap satker diharapkan untuk mengecek kembali laporan keuangan masing-masing apakah sudah valid atau belum,” pesan Tunjung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72  Tahun 2017 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti Pawai Kendaraan Hias, Ahad (20/8/2017). Rangkaian peringatan HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pawai kendaraan hias yg diikuti berbagai instansi, BUMD, dan Kecamatan se Kabupaten Temanggung.

Kementerian Agama sebagai salah satu instansi di Kabupaten Temanggung, ikut berpartisipasi mengukuti pawai tersebut dengan tema "Kerukunan Umat Beragama, Keutuhan NKRI" .

Dalam mobil hias ditampilkan perwakilan dari 6 agama, dengan busana masing2 agama yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Temanggung, ini dikatakan oleh Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  Ahmad Sugijarto saat menghadiri kegiatan pawai kendaraan dinas tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan pawai kendaraan hias, sehingga acara ini menjadi meriah dan membahana.

Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menampilkan satu kendaraan hias dengan visualisasi kerukunan umat beragama. Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa keikutsertaan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah sebagai wujud kerjasama serta dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

Di sela-sela kegiatan, Ahmad Sugijarto mengungkapkan bahwa Peringatan HUT Proklamasi ke-72 merupakan momentum yang sangat strategis guna mempertebal rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Proklamasi merupakan puncak kulminasi dari sederet perjuangan yang dilakukan para pahlawan pejuang bangsa. Para pahlawan telah banyak berkorban, bukan saja berupa material, tapi juga jiwa dan raga mereka demi mengusir penjajah dari bumi Indonesia kala itu.

Pada saat negeri tercinta ini telah merdeka, generasi muda memiliki tanggung jawab dan tugas yang tidak ringan dalam upaya mewujudkan cita-cita perjuangan kemerdekaan RI yakni masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karenanya, generasi penerus bangsa ini harus mengisi pembangunan dengan melaksanakan pembangunan. Hal ini penting dalam rangka membebaskan bangsa ini dari kemiskinan dan ketertinggalan. “Langkah ini cukup berat. Namun bila dilakukan dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki negeri ini, tujuan tersebut secara pelan namun pasti akan bisa terwujud,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diselenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. bertindak selaku Inspektur  upacara Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto.

Upacara yang digelar pada Kamis (17/08) dimulai tepat pukul 07.00 WIB diikuti oleh, Kasi, Penyelenggara, dan seluruh karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, diawal sambutannya beliau mengingatkan melalui peringatan hari ulang tahun ke-72 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2017 ini, bangsa kita selalu diberikan kekuatan untuk menghadapi berbagai cobaan, rintangan, dan gangguan.

Lebih lanjut Ahmad Sugijarto menyatakan bahwa tema peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan kali ini yaitu “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Sukses  Kepemimpinan Nasional demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera”. Kita berharap suksesi kepemimpinan nasional dapat membawa bangsa dan pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sehingga, siapapun yang nantinya ditetapkan menjadi pemimpin negara ini, wajib kita dukung, kita hormati dan kita bantu agar dapat menyelesaikan program kerjanya dengan baik dan seoptimal mungkin.

Marilah kita jadikan peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai momentum untuk bisa mewarisi nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan kusuma bangsa bagi lahirnya kemerdekaan Indonesia. Nilai-nilai itulah yang bisa membentuk spirit kebangsaan. Dengan spirit kebangsaan, sebagai warga Kementerian Agama mari bekerja keras dan bekerja cerdas mewujudkan Visi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu : "Terwujudnya Masyarakat Temanggung yang Taat Beragama, Rukun,Cerdas, Mandiri dan Sejahtera". Sesuai tema nasional peringatan HUT Proklamasi RI  tahun ini yaitu, 72 Tahun Indonesia Kerja Bersama, tuturnya.

Sedangkan misinya adalah “Peningkatan Pemahaman nilai-nilai agama sebagai Landasan Pembangunan Kelembagaan di masyarakat melalui : peningkatan kualitas kehidupan beragama. peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas lembaga pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Di akhir sambutannya beliau menekankan warga Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk hidup damai, rukun dan tentram, sebab warga Kementerian Agama berasal dari berbagai latar belakang, sehingga kita perlu menyadari bahwa perbedaan adalah kenyataan dan persatuan adalah keharusan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program madrasah, tahun ini rapat pleno komite bersama wali murid, guru dan pegawai dilaksanakan lebih awal dari biasanya, Rabu,  (16/08). Rapat komite ini menjadi momen untuk menentukan gerak kegiatan madrasah tahun pelajaran 2017/2018. Pada kegiatan ini disepakati rencana kegiatan dan anggaran belanja madrasah untuk satu tahun ke depan. Di samping merapatkan rencana kegiatan dan anggaran madrasah, disampaikan juga target kelulusan serta visi-misi dan tujuan madrasah kepada seluruh peserta rapat.

Kepala MTs Negeri Kedu, Khaerun  mengatakan bahwa rapat pleno komite bertujuan untuk  melakukan musyawarah bersama mengenai kemajuan MTs. “Kita hadir di sini untuk bersama-sama memikirkan kemajuan madrasah. Perlu dipahami bahwa madrasah ini milik kita bersama, bukan milik saya atau guru,” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang selama ini telah bekerjasama dengan baik. “Alhamdulillah, saat ini madrasah kita memiliki  21 kelas,” tegasnya.

Rapat Pleno ini diikuti oleh beberapa stakeholder yang terkait secara langsung dengan madrasah, anggota komite, tokoh masyarakat, guru dan pegawai, perwakilan peserta didik serta orang tua/wali peserta didik. Dengan diikutsertakannya beberapa pihak yang terkait secara langsung dengan madrasah, diharapkan kegiatan madrasah akan lebih fokus pada pencapaian visi dan misi serta dapat mencapai target lulusan yang memiliki kompetensi memadai.

M. Said selaku ketua Komite MTs Negeri Kedu berharap dalam rapat pleno ini akan diperoleh hasil yang baik untuk menopang MTs menuju madrasah unggulan. “Selaku orang tua kita harus serius untuk memikirkan kemajuan madrasah ini,” tutur pensiunan PNS.

Tahun ini, madrasah masih memiliki beban untuk pembayaran guru dan pegawai tidak tetap dikarenakan kurangnya PNS yang diperlukan untuk mengelola pendidikan dengan siswa pada tahun ini. Diakui ataupun tidak, meskipun MTs Negeri Kedu sudah berstatus negeri dan mendapat dana dari negara, tetapi peran masyarakat masih memiliki posisi penting dalam pengembangan madrasah. Karena tidak semua kebutuhan madrasah terpenuhi oleh dana dari APBN. Terbatasnya dana operasional dari APBN serta adanya batasan-batasan tentang penggunaan Dana BOS, memaksa madrasah untuk meminta masyarakat turut serta dalam pengembangan madrasah ini. Sumbangan pengembagan madrasah dan sumbangan pengembangan institusi masih sangat diharapakan dalam memperlancar jalannya kegiatan madrasah. Oleh karenanya pada kesempatan tahun ini, rapat ini bertema "Madrasah Kita, berkembang bersama Masyarakat" mengingat begitu besar peran masyarakat dalam mengembangan madrasah kita.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bupati Temanggung, Bambang Soekarno melepas calon jamaah haji Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman, Selasa (15/8) dini hari pukul 02.00 WIB.

Sebanyak 230 calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung  kelompok terbang 61 yang berjumlah 97 orang dan kelompok terbang 62 yang berjumlah 133 orang menuju embarkasi haji Donohudan Solo untuk selanjutnya berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima. Ini merupakan pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung yang ke dua kalinya karena beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 31 Juli 2017 kami juga melepas calon jamaah haji  yang kelompok terbang 14, tuturnya.

Keberangkatan calon jamaah haji dilepas langsung Bupati Temanggung, didampingi Wakil Bupati,  Muspida, Kabag Kesra, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kementerian Agama,  di halaman Pedopo Pengayoman Temanggung.

Kepada calon jamaah haji, Bupati Temanggung Bambang Soekarno  menyampaikan selamat kepada masyarakat Kabupaten Temanggung yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji serta nantinya dapat melaksanakannya dengan baik dan semoga masyarakat mendapat kesempatan untuk menuju tanah suci.

Bambang Soekarno berpesan agar seluruh calon jamaah untuk meluruskan niat setulus tulusnya, hanya semata-mata melaksanakan ibadah karena Allah SWT. “Semata-mata kita melaksanakan ibadah karena memenuhi panggilan Allah SWT,” ungkapnya.

Sebelum diberangkatkan para calon jamaah haji di doakan yang dipimpin oleh Kh. H. Faizun, BA.  Bupati menyampaikan bahwa dirinya ikut bersyukur dan berdoa , agar seluruh Jamaah dapat menjalankan Ibadah Haji dengan segala kemudahan dan kembali ke Kabupaten Temanggung dalam keadaan sehat walafiat.

”Mari kita doakan bersama, agar seluruh Jamaah dimudahkan dalam menjalankan Ibadah Haji , serta diberikan kesehatan dan kembali ke Kabupaten Temanggung dengan Haji yang Mabrur ” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Upacara dalam rangka memperingati hari pramuka yang ke 56 tahun 2017 dirayakan juga oleh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Kedu, Senin (14/8) bertempat di halaman MTsN Kedu. Lembaga Pendidikan dibawah pembinaan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini, para peserta upacara guru, karyawan dan seluruh siswanya semangat dan penuh khidmat dalam mengikuti upacara bendera tersebut.

Dalam sambutannya Kepala MTsN Kedu, Khaerun yang bertindak sebagai pembina upacara, mengajak generasi tunas bangsa, menjadikan HUT Pramuka tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Tri Satya Pramuka dan Dasa Dharma Pramuka.  “Disamping itu juga disampaikan tentang pentingnya karakter bagi seorang pramuka. Karakter yang ditekankan dalam amanat tersebut berkaitan dengan kedisiplinan bagi peserta didik,” ujarnya.

Lebih jauh Khaerun menjelaskan fungsi Pramuka adalah kegiatan menarik, menyenangkan dan mengandung unsur mendidik. Dari sana selayaknya kita berusaha untuk meningkatkan setiap fungsi dan tujuan pramuka yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Beliau menyampaikan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk menjadikan Peringatan Hari Pramuka ini sebagai sarana mengabdi kembali niat kita meningkatkan kualitas diri kita untuk hidup yang lebih baik. Pramuka merupakan salah satu gerakan atau kegiatan yang sangat baik sekali untuk mengasah ketrampilan hidup bagi siswa-siswi diseluruh belahan dunia. Di dalam pramuka banyak sekali nilai-nilai yang ditanamkan, mulai nilai kemanusiaan, nilai sosial, nilai keagamaan, dan nilai-nilai yang lain, semua tercantum dalam 10 dasa dharma pramuka. Mudah-mudahan mereka menjadi siswa-siswi yang bisa menjalankan dasa dharma pramuka dan menjadi siswa-siswi generasi penerus bangsa, pungkasnya mengakhiri sambutannya.(ek)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seiring dengan ragam problematika yang dihadapi siswa sekolah di era global dewasa ini, menutut para pendidik, khususnnya para guru Bimbingan Konseling untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas untuk membantu para siswa dalam menyelesaikan masalah. Karena pentingnya hal ini, di bawah koordinisi Guru Bimbingan Konseling (BK) bekerjasama dengan Alumni Prodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo selenggarakan Workshop  Teknik Konseling untuk Pengembangan Guru BK.

Acara digelar di Aula Kantor Kementerian Agama pada hari Sabtu (12/8) yang dengan peserta 75 orang terdiri dari Kepala MTs se Kabupaten Temanggung, Guru BK dan perwakilan dari guru RA/BA.

Yusuf Purwanto  selaku Kasi  Pendidikan Madrasah yang menghadiri acara pembukaan workshop tersebut  menyampaikan, saat ini pelayanan konseling Guru BK kepada siswa kurang efektif. disebabkan konseling yang diberikan tidak interaktif dan komunikatif serta tidak memberi dampak yang membekas pada diri siswa.  Dikatakan, koseling bisa menggunakan dengan hal-hal yang  sederhana dan bisa ditemukan pada lingkungan sekolah.

Lebit lanjut dikatakan faktor penting dalam pendidikan : Faktor Materi pembelajaran, faktor metode pembelajaran, dan faktor  guru, yang tulus ikhlas membimbing siswa. Kunci sukses institusi pendidikan terutama guru yaitu : Mengajar dengan jiwa, niat ikhlas mengajar, disiplin, berakhlak baik dengan siswa, Mendoakan baik siswa kita.“ Yang dari jiwa akan diterima jiwa, yang dari pikiran akan diterima pikiran,” ujarnya.

Sementara itu, Narasumber dari Alumni Prodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo menyebutkan banyak kesalahan yang sering dilakukan saat  sesi konseling. Misalnya, melakukan refleksi lebih dari yang diperlukan, mendengarkan terlalu banyak kisah konseling, Jarang melakukan interupsi konseling, sesi konseling tidak fokus, dan menunggu terlalu lama untuk fokus.

Lanjutnya, untuk membenahi kesalahan umum tersebut, ia menawarkan sebuah terapi yakni impact conseling. Dengan ini diharapkan dapat mewujudkan proses  konseling yang fokus, mengkonkritkan konsep-konsep, meningkatkan kesadaran, mempercepat proses konseling, meningkatkan proses belajar pada diri konseli karena belajar secara visual lebih efektif dan meningkatkan pengalaman belajar.

"Konselor dituntut untuk terlebih dahulu menguasai sebuah teknik terapi dengan baik. Dalam teknik ini hal baru yang dikedepankan adalah upaya untuk membangun kompetensi diri konselor agar tidak terjebak dalam proses konseling yang membosankan dan hanya bersifat dialog verbal dan menggugah konselor agar memoles dan meningkatkan kompetensinya agar mampu menjadi seorang motivator, ‘agen iklan’ dan sebagai kreator teknik yang produktif dan tidak pernah kehabisan ide,"sarannya, sebelum menerapkan terapi ini. Dia berharap, dengan digelar workshop ini bisa menjadikan profesi guru BK sebagai profesi yang bermartabat.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – MAN  Temanggung,  Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  I Temanggung turut meramaikan kegiatan Ekspo Madrasah yang dilaksanakan bersamaan dengan tiga even lainnya yaitu Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 s/d 12 Agustus 2017.

Plt Kepala Kantor Kementerian Agama, Ahmad Sugijarto mengungkapkan kegiatan Ekspo Madrasah merupakan ajang pameran best practice madrasah perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut akan ditampilkan tipologi diversifikasi madrasah yang dikembangkan dari segi akademik dan riset, keterampilan, keagamaan dan inklusif.  “Ekspo ini juga merupakan sarana memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa kompetensi dan karya siswa madrasah beragam sangat sesuai dan dibutuhkan di masyarakat dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya saat mengunjungi Stan MAN Temanggung yang didampingi Ibu dan pembimbing siswa MAN Temanggung.

Ahmad Sugijarto menambahkan, Ekspo madrasah diikuti kurang lebih 25 stand madrasah mewakili Provinsi Jawa Tengah bertempat di gedung prof Dr. HM. Amin Abdullah, UIN Suka Yogyakarta.  Ekspo madrasah sebagai salah satu kegiatan Aksioma, KSM Tingkat Nasional 2017 yang dilaksankan di Daerah Istimewa Yogyakarta, dibuka secara resmi oleh ibu Menteri Agama Trisna Willy Lukman Hakim  bertempat di gedung Prof. DR. HM. Amin Abdullah komplek UIN Suka Yogyakarta.

Jawa Tengah di wakili oleh MAN Temanggung yang menampilkan hasil kreasi dan produksi dari jurusan PPHP (Pengolahan Dan Penanganan Hasil Pertanian).  Disamping itu menampilkan pula hasil karya seperti kaligrafi, elektonika.

Sementara, pembimbing siswa MAN Temanggung, Indriyanti mengaku pihaknya menyambut gembira dan siap berpartisipasi pada ajang Ekspo Madrasah. Sejumlah karya siswa dan produk program keterampilan yang meliputi  Keterampilan Elektronik, Keterampilan Tata Busana, Keterampilan Tata Boga, Keterampilan Komputer dan Keterampilan Pertanian akan ikut menyemarakkan acara di tingkat nasional tersebut.

Menurutnya berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan ekspo madrasah, mulai dari koordinasi seluruh pengelola program keterampilan, hasil karya dan produk keterampilan, hingga berbagai informasi terkait seperti foto-foto, leaflet, papan display, video rekaman dan properti lainnya. “Mohon doa dan dukungan dari warga madrasah dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk madrasah,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Seperti yang kita ketahui Kurikulum 2013 tentunya mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak diberlakukan pada tahun 2013. Dimana perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan atas kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 memiliki tujuan yaitu tentunya agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Dan secara khususnya perbaikan Kurikulum 2013 tersebut bertujuan untuk menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks. Itu dikatakan oleh Miftahul Hadi saat membuka Bimtek K.13 yang diselenggarakan  di MIN Temanggung, mulai tanggal 3 s.d 5 Agustus 2017.

Kegiatan yang diikuti oleh 175 peserta terdiri dari guru kelas satu 66 orang, guru kelas empat 59 orang, dan 50 orang Kepala Madrasah. Menurutnya tujuan kegiatan untuk membekali para guru kelas satu dan empat tentang materi yang berkaitan dengan implementasi  K.13 .

Sebagai narasumber bimtek, Suryanto, Titik Nuraniyah dan Ujiat Sugeng dari Pengawas Sekolah Dasar Dindikpora Kabupaten Temanggung. Dalam meterinya disampaikan dimana perbaikan K.13 dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Keselarasan : Dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Teks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik harus selaras dari aspek kompetensi dan lingkup materi. 2) Mudah Dipelajari : Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis. 3)  Mudah Diajarkan : Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan. 4)  Terukur : Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan. 5)  Bermakna untuk Dipelajari : Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.

Untuk memastikan bahwa bimbingan teknis untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk semua jenjang baik yang nasional, provinsi, kabupaten/kota maupun sekolah dimana sasaran mencapai hasil yang diharapkan, dan untuk itu Direktorat PSMP menetapkan bahwa materi bimbingan teknis untuk semua jenjang tersebut menggunakan materi standar yang disusun oleh Direktorat PSMP bersama dengan Pusat Kurikulum dan Pebukuan dan Pusat Penilaian Pendidikan.

Dimana materi-materi tersebut berdasar pada dokumen dan ketentuan terakhir mengenai pelaksanaan K13. Dimana setiap unit materi terdiri atas tujuan, uraian materi, tahapan sesi bimbingan teknis, teknik penilaian kinerja peserta bimbingan teknis, dan daftar sumber-sumber bahan untuk pengayaan. Selain itu, materi dilengkapi dengan sejumlah lembar kerja yang memberi panduan dan/atau inspirasi kegiatan bimbingan teknis, urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka meningkatkan pelayanan di KUA menuju pelayanan satu tempat one stop service, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  bekerjasama dengan BRI Cabang Temanggung melakukan pemasangan mesin EDC (elektonik data capture) di 2 KUA sebagai pilot proyek Kecamatan Temanggung  dan KUA Pringsurat pada hari Kamis (3/8) bersama petugas dari BRI Kantor Cabang Temanggung.

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dalam sambutannya mengatakan,  seiring dengan berkembangnya zaman, kemudahan dalam transaksi layanan bank juga semakin canggih. Salah satu kemudahan tersebut adalah munculnya mesin EDC yang memudahkan untuk melakukan transaksi dan melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, sudah dapat melakukan pembayaran yaitu pembayaran biaya nikah bedolan.

Dengan pemasangan mesin EDC, maka calon pengantin tidak perlu lagi mondar-mandir dari  KUA ke bank/kantor pos dan sebaliknya.  Semua cukup dilayani di KUA dengan one stop service.  Selain untuk bayar nikah bedolan, dengan mesin itu bisa untuk bayar pajak, dan lain-lain. Setelah pemasangan alat tersebut  diharapkan pelayanan nikah di KUA menjadi lebih baik.

Lebih lanjut dijelaskan oleh pihak BRI, Peni bahwa mesin EDC tidak hanya berfungsi sebagai alat gesek, tetapi juga dapat menggunakan mesin EDC untuk transaksi pembayaran belanja, pembayaran biaya tol, pembayaran biaya tiket pesawat dan listrik,transfer, dan lain-lain.  

Satu hal yang mesti diperhatikan dari mesin EDC adalah jangan sampai menjadi korban dari penipuan mesin EDC. Meskipun keamanannya terus diperbaiki oleh pihak pemberi layanan, tapi pada kenyataannya dia tetap memiliki celah untuk bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggungjawab, pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi pentas PAIS tingkat Provinsi, Kasi Pendidikan Agama Islam, Kamis (3/8) menyelenggarakan Lomba Pentas PAI mulai dari jenjang TK,SD, SMP, SMA/SMK Se Kab.Temanggung.

Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Seleksi Pentas PAI Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2017 kita jaring siswa-siswi berpotensi dan berkualitas” dibuka secara resmi oleh Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya beliau mengatakan Pentas PAI SD, SMP, SMA dan SMK adalah wahana kompetensi peserta didik dalam berbagai jenis keterampilan agama yang diselenggarakan mulai tingkat sekolah, gugus, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai dengan tingkat nasional. Kegiatan Pentas PAI selain dapat berfungsi sebagai salah satu tolak ukur kompetensi dan prestasi peserta didik di bidang PAI dan wahana syiar Islam, juga untuk memotivasi peserta didik agar lebih bergairah mempelajari, memahami, mencintai dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Islam.

Dalam sambutannya, Ahmad Sugijarto antara lain mengatakan bahwa dalam kegiatan ini selain kegiatan atau ajang untuk mencari prestasi juga sebagai ajang ukhuwah Islamiyah untuk menjalin silaturahmi sesama muslim khususnya dikalangan pelajar antar sekolah. Oleh sebab itu bisa dikatakan dalam lomba ini tidak ada istilah musuh dan lawan, semuanya teman, semuanya saudara muslim. Hanya saja di ajang ini masing-masing peserta yang sudah ditunjuk dari sekolahnya harus bisa bersaing dan berkompetisi untuk menampilkan prestasi terbaiknya sesuai cabang lomba yang diikuti. Dan yang lebih penting lomba ini  semata-mata tidak hanya mencari juara, tapi yang lebih penting lagi adalah : Pertama untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan tali silaturohmi serta untuk menjalin persaudaraan hamba Allah yang seiman dan seakidah, dan  Kedua untuk memberi kesempatan pada anak-anak agar senantiasa meningkatkan kwalitas pemahaman, penghayatan dan pengamalannya terhadap Islam.

Ikuti seleksi Pentas PAI ini dengan serius dan sebaik-baiknya, tunjukkan kemampuan maksimal yang kalian miliki. Tampil dengan penuh percaya diri, kalah menang itu soal nanti yang penting berani unjuk kebolehan

Sementara Yusuf Purwanto, selaku Plt. Kasi PAIS  menjelaskan bahwa kegiatan hari ini Kamis (3/8) pesertanya dari tingkat TK,SD, SMP, SMA/SMK SMA/SMK se Kabupaten Temanggung. Masih menurut Yusuf Purwanto kegiatan ini bertujuan untuk menggali kompetensi siswa di bidang keagamaan dan sekaligus dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi pentas PAIS Tingkat Provinsi Jawa Tengah mendatang, ujarnya. Aneka lomba yang diseleksikan adalah Pidato SD, SMP, SMA/SMK  Pa/Pi, MHQ SD, SMP Pa/Pi, dan Kaligrafi SMP. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Thowaf, M.Ag  pada hari Rabu (2/08/2017) menghadiri upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tingkat Kabupaten Temanggung  di Desa Blimbing  Kecamatan Kandangan.

Komandan Kodim 0706 Temanggung yang bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara penutupan saat membacakan amanat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik Kementerian, lembaga pemerintahan non Kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat atas kemitraan dan kerjasama lintas sektoral yang telah dibangun dalam rangka menyukseskan kegiatan TMMD tahun 2017.

“Terima kasih kepada semua pihak, baik Kementerian, lembaga pemerintahan, non Kementerian serta semua pihak dan seluruh masyarakat yang telah melakukan koordinasi secara intensif dan berkesinambungan dengan TNI dalam menghadapi kendala dan permasalahan di lapangan, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai harapan kita bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, sasaran dari TMMD di Kabupaten Temanggung  yaitu membuka jalan baru sepanjang1,3 km dan meresmikannya. Selain jalan, di bangun juga plat deker dan gorong-gorong di sepanjang jalan baru tersebut.

Dikatakan bahwa tujuan dilaksanakan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahterahan masyarakat terutama daerah yang terisolir dengan membangun infrastruktur baik itu berupa pembangunan jalan maupun pembangunan infrastruktur lainya.

Beliau berpesan, kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas yang telah kita bangun secara bergotong-royong, sehingga fasilitas yang kita miliki ini bisa dinikmati oleh anak cucu kita nantinya.

Sementara kegiatan non fisik diarahkan dalam rangka mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

“Sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan seperti  sosialisasi tentang pernikahan dini dan nikah siri, dalam rangka meningkatkan wawasan para remaja usia sekolah dan memberikan semangat untuk terus bersekolah dan belajar demi  meningkatkan  kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 337 calon jamaah haji kelompok terbang 14 asal Kabupaten Temanggung  diberangkatkan  dan di lepas oleh Bupati Temanggung dari Pendopo Pengayoman Temanggung ke asrama Donohudan Solo Jawa Tengah, Senin (31/7/2017).

Jamaah yang tergabung dalam kelompok penerbangan atau kloter 14 rencananya akan terbang ke tanah suci pada hari Selasa tanggal 1 Agustus  besok. Data jamaah haji asal Temanggung  tahun 2017 ini berjumlah 568 orang yang terbagi menjadi 3 kloter, kloter 14 jumlah 354 orang, kloter 61 berjumlah 77 orang bergabung dengan Kabupaten Purworejo, kloter 62 berjumlah 137 orang bergabung dengan Kabupaten Wonosobo. Seharusnya kloter 14 jumlah calon jamaah haji ada 354 orang namun karena ada beberapa visa yang belum jadi sampai hari ini maka calon jamaah haji yang diberangkatkan hari ini baru 337 orang, ujar Kasi PHU Widagdo disela-sela pemberangkatan calon jamaah haji.

Acara pemberangakatan diawali adzan dan doa  dilanjutkan pengibasan bendera oleh Bupati disaksikan pejabat  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan pejabat tekait.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Temanggung, Fajar Pramudito  menjelaskan, pemberangkatan jamaah calon haji terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 14, kloter 61 dan kloter 62. Secara keseluruhan jumlah calon haji Kabupaten Temanggung tahun 2017 sebanyak 568 orang. Diutarakan, para jamaah calon haji selepas dari Pendopo Pengayoman langsung menuju asrama haji Donohudan Surakarta untuk menjalani serangkaian persiapan seperti pemeriksaan kesehatan, suntik vaksin meningitis dan pembagian  living cost. Setelah istirahat sehari semalam, para jamaah kemudian diberangkatkan ke tanah suci Makkah melalui embarkasi bandara Adi Sumarmo Surakarta.

Dia menambahkan, insya Allah jama’ah calon haji lancar dalam melaksakan seluruh rangkaian ibadah haji,  karena telah mendapat bimbingan manasik haji baik  teori maupun praktek. Bimbingan manasik selain diberikan Kantor Kementerian Agama, juga dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam, KBIH Roudhoh dan Ikatakan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).

Sementara itu beberapa hari sebelumnya pada acara pelepasan haji di Pendopo Pengayoman, Bupati Bambang Sukarno  berpesan agar dalam melaksanakan ibadah hendaklah berhati-hati dalam mengatasi segala persoalan. Dengan demikian tidak terjadi sesuatu yang dapat membatalkan pahala ibadah haji.

Disetiap tahunnya pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan agar perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga mengharapkan kepada para jamaah agar mendoakan untuk kebaikan dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Temanggung.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung saya mendoakan semoga seluruh jamaah calon haji senantiasa  diberikan perlindungan dan kemudahan oleh Allah Swt dalam beribadah haji, sehingga  lancar dan mendapat predikat haji mabrur,” ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di  Rumah Makan Kampung Sawah,  Jum,at (28/7/2017), Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) dalam proses pendaftaran dan pencatatan buku nikah.

Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian TU, Ahmad Sugijarto, pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) pada saat ini sudah berbasis Informasi dan Teknologi (IT), SIMKAH yang saat ini diterapkan selain untuk penulisan dalam pendaftaran pernikahan atau penulisan akta dan buku nikah dengan komputer, tetapi juga untuk mengirimkan data-data seperti kemasjidan, zakat, wakaf, laporan-laporan kantor, dan lain-lain bisa dengan system online dan offline, online artinya penulisan dan pengiriman data kantor langsung ke server Bimas Islam pusat di Jakarta, sedangkan offline tanpa jaringan atau hanya terpusat di KUA saja, akan tetapi data-data harus tetap dikirim secara online nantinya.

Selain informasi yang diberikan, masyarakat juga diajak berinteraksi dengan KUA dalam hal pengawasan, baik kinerja maupun hal lainnya yang bersifat interaktif antara lain : pengaduan masyarakat, pendaftaran nikah, dan indeks kepuasan masyarakat.

Sedangkan narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Agus Suryo Suripto menyampaikan  bagi operator SIMKAH sendiri sosialisasi ini  sangat bermanfaat, seperti validasi data secara online (akta nikah, buku nikah, akta cerai dan NIK penduduk).

“Tentunya dengan berbagai terobosan yang ada di SIMKAH tersebut semakin mempermudah pekerjaan pegawai KUA,” tuturnya.

Dengan sosialisasi SIMKAH ini kita harapkan kedepan tidak ada lagi kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan dan para pegawainya yang tidak bisa mengoperasikan komputer dan gagap teknologi, karena dengan IT mempermudah dan mempersingkat waktu kita dalam melaksanakan kegiatan kita sehari-hari.

Untuk melengkapi fungsinya, aplikasi ini memiliki fitur berupa data master meliputi tempat KUA, petugas seperti penghulu dan P3N juga ID dan Password, rekap meliputi data berupa jumlah bilangan peristiwa pernikahan per tahun. Rekap peristiwa pernikahan KUA-KUA seluruh Indonesia, grafik meliputi gambaran grafik peristiwa pernikahan per tahun, detail meliputi daftar penikahan mulai dari nomor register, nama calon pengantin laki-laki, calon pengantin perempuan, tanggal pernikahan dan tempat pelaksanaan, dan entry data meliputi pengisian berkas-berkas peristiwa pernikahan baik dari Model N1 s.d N7, model NB atau akta cerai.

Adapun fungsi dan manfaat SIMKAH antara lain  untuk membangun Sistem Informasi Manajemen pernikahan yang dicatat di KUA, membangun infrastruktur database dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mengakomodasi kebutuhan manajemen dan eksekutif, membangun infrastruktur jaringan yang terintegrasi antara KUA di tingkat daerah sampai kantor pusat, penyajian data yang cepat dan akurat serta mempermudah pelayanan, pengendalian dan pengawasan; serta pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lengkap, cepat dan akurat.

Selain penjelasan tentang SIMKAH tersebut, Agus Suryo juga memberikan informasi kepada masyarakat bahwa KUA juga punya Facebook, masyarakat bisa melihat aktifitas dan berkonsultasi mengenai seputar pernikahan, problem rumah tangga, hukum Islam, dan lain-lain.

Jadi tidak perlu bolak balik kalau bisa menghemat waktu. Semoga pengabdian ini bisa menjadi pelayanan prima, tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka menumbuh kembangkan minat membaca, menghayati, memahami dan mengamalkan Al Quran serta untuk menggali kader-kader ahli Al Quran untuk dipersiapkan dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017, Pemkab Temanggung  bekerja sama dengan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait, Selasa (25/7/17) selenggarakan MTQ tingkat Kabupaten Temanggung  yang secara resmi dibuka oleh Bupati Temanggung. Pembukaan MTQ Umum Tingkat Kabupaten Temanggung diselenggarakan di Pendopo Pengayoman Temanggung.  MTQ tingkat Kabupaten ini diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta dari berbagai tingkat dan cabang yang di musabaqahkan. Acara Pembukaan dihadiri termasuk didalamnya hadir pula Bupati Temanggung, Kasi Bimais Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala KUA Kec. Se Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Instansi dan beberapa Undangan yang lain.

Dalam sambutannya, Bupati Temanggung, Bambang Soekarno, antara lain mengatakan bahwa “MTQ Jangan Hanya Sekedar Ceremonial” Intinya MTQ harus bisa menghasilkan putra/putri bangsa yang terpilih dan menjadi kader-kader pecinta kitab suci yang benar-benar mengerti, memahami, dan bisa mengamalkan Al Quran secara luas dimasyarakat.  

Di harapkan bacaan Al Qur’an bisa menjadi penyejuk hati dan berpengaruh terhadap kualitas akhlak / budi pekerti keseharian masyarakat atau dengan kata lain mampu membumikan Al Quran di Kota Tembakau ini. Selain itu dari peserta yang keluar sebagai peraih nilai terbaik pada setiap cabang kepada Panitia dimohon untuk menindak lanjuti dengan diadakan pembinaan-pembinaan secara maksimal, dengan demikian dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 nanti betul-betul siap mental, lahir maupun batin, harapnya.

Bupati  Bambang Soekarno menambahkan bahwa MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

Adapun cabang MTQ akan memperlombakan Tilawah Dewasa, Remaja, Anaka Pa/Pi, Tahfidz dan Tilawah  1 Juz, 5 Juz Pa/Pi, Tahfidz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz  Pa/ Pi,  Fahmil, Syarhil, Muqalah Qur’an,  dan Kaligrafi.

Mengakhiri sambutannya Bupati berpesan kepada peserta yang kali ini belum berhasil diharap untuk tidak berkecil hati, terus kembangkan kemampuan untuk meningkatkan prestasi dalam pengembangan keilmuan Al-Quran. Akhirnya dengan Mengucap “Bismillaahirrahmaanirrahiim” Bupati Temanggung  secara resmi membuka MTQ Umum  tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2017.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di halaman Gedung Pemuda dan Olah Raga Temanggung, digelar Pameran Pendidikan Tahun 2017 yang dibuka oleh  Bupati Temanggung, Selasa (25/7). Pameran pendidikan di gelar selama 3 hari dari tgl 25-27 Juli 2017, diikuti 169 stand.  Kementerian Agama tidak ketinggalan partisipasinya untuk mengikuti Pameran Pendidikan Tahun 2017 dengan mengirimkan perwakilannya yaitu Stand MAN Temanggung dan Stand MTs Ma’arif Jumo.

Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto, dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kasubbag TU berpesan kepada peserta pameran pendidikan dari Kementerian Agama yaitu MAN Temanggung dan MTs Ma’arif Jumo untuk terus berupaya meningkatkan kreatifitas.

"Hasil kreasinya bagus, teruslah berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Jangan pernah takut mencoba dan takut gagal, karena itu semua akan menjadi pembelajaran bagi kalian untuk berprestasi di masa depan," ujarnya memberikan motivasi.

Satu-persatu Stand Pameran dikunjungi, tidak lupa pula mengisi buku kunjungan dan bersalaman dengan para siswa dan guru yang bertugas dari  MAN dan MTs. Hal tersebut merupakan wujud dari sebuah apresiasi / penghargaan.

Lebih lanjut Ahmad Sugijarto juga menambahkan, warna dan corak pelayanan harus menarik perhatian pengunjung. “Selain pelayanan berbasis IT yang di dalamnya terdapat pengisian buku tamu dengan jaringan internet,  pelayanan pojok buku, prestasi, juga sengaja kami menjamu tamu dengan berbagai menu ciri khas dengan dilayani guru dan staf,” tandasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Perkemahan merupakan salah satu macam kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan secara outdoor. Berkemah juga melatih hidup bermasyarakat di alam terbuka dengan menggunakan kemah atau tenda sebagai tempat bernaung dari panas, dingin, hujan, dan sebagainya. Kegiatan Pramuka di MTsN Kedu tepatnya kegiatan perkemahan Sabtu malam Ahad (Persahad) menjadi salah satu ekskul yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru kelas VII.  Siswa Baru kelas VII diharuskan mengikuti kegiatan perkemahan Sabtu malam Ahad (Persahad) yang dilaksanakan Sabtu-Ahad (22-23/07).

Kegiatan Persahad  dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Kedu, Khaerun. Dalam sambutannya beliau menekankan kegiatan Persahad  bisa meningkatkan rasa disiplin, cita tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Para siswa sangat aktif selama mengikuti kegiatan tersebut, walaupun dibawah teriknya matahari kegiatan berlangsung, para siswa-siswi tidak patah semangat dan tetap mengikuti seluruh kegiatan dengan penuh semangat.

Berbagai macam kegiatan kepramukaan diadakan yang bertujuan mempraktekkan sistem hidup berjamaah atau beregu, memperkuat ukhuwah, serta mempraktekkan hidup sederhana, karena sejatinya tujuannya diadakan perkemahan adalah untuk mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan serta membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan. Untuk itulah, perlunya kegiatan perkemahan karena perkemahan ini merupakan salah satu media pendidikan, melalui kegiatan kepramukaan ini menjadi salah satu proses pendidikan yang mempersiapkan generasi unggul dimasa akan datang, ujarnya.

Kegiatan malam hari, di isi dengan penyalaan Api Unggun. Para peserta dengan semangat menyanyikan lagu-lagu yang di komando oleh pembina pramuka, Untung Hidayat. Beberapa siswa pun ikut memeriahkan suasana api unggun dengan tampil di tengah dan menyayikan lagu-lagu yang mereka kuasai. Acara berlangsung sangat meriah serta sangat menghibur sekali. Sekitar pukul 22.30 para peserta dipersilahkan untuk memasuki tenda masing-masing untuk istirahat. Tepat pukul 02.00 WIB siswa-siswi dibangunkan untuk melaksanakan Sholat Tahajud bersama sama. Pagi hari pun tiba, tepat pukul 04.30 dinihari para peserta Persahad dibangunkan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di mushola MTsN Kedu. Kegiatan berlanjut dengan kegiatan penjelajahan yang di ikuti oleh seluruh peserta Persahad. Seluruh peserta mengikuti dengan seksama dan penuh keceriaan. Kegiatan Persahad berakhir pukul 10.00, seluruh peserta berbaris di lapangan untuk mengikuti upacara penutupan dan persiapan pulang kembali ke rumah masing-masing.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se Kabupaten Temanggung,  masa khidmah 2014-2019, Sabtu (22/07/2017) dikukuhkan oleh ketua MUI Kabupaten Temanggung, KH. Yakub Mubarok, di Graha Bhumi Phala Temanggung. Hadir dalam acara tersebut Bupati Temanggung, Komandan Kodim, Kepala Polres, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala KUA Kecamatan  dan tamu undangan lainnya.

Bupati Temanggung dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabag Kesra Fajar Pramudito mengatakan, MUI mempunyai peran utama yang strategis yaitu sebagai pewaris tugas-tugas para nabi (Warasatul Anbiya).

"Ulama juga sebagai pemberi fatwa, pembimbing dan pelayan umat, pemegang Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar, pelopor gerakan Islah dan juga pelopor gerakan pembaharuan," kata Fajar.

Fajar pun mengajak pengurus MUI Temanggung, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi, pemuda dan seluruh elementasi masyarakat lainnya bersama-sama dengan segenap potensi yang ada mencurahkan gagasan, ide serta pemikiran.

"Mari bersama merumuskan langkah-langkah kreatif, konkret dan konstruktif, guna mewujudkan Temanggung menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan," harapnya.

Pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Ketua MUI dan ditirukan oleh seluruh pengurus. Selanjutnya secara simbolis diserahkan SK Pengukuhan kepada Pengurus MUI Kecamatan.

“Pelantikan ini sebagai upaya awal MUI untuk melakukan konsolidasi organisasi. Setelah terbentuk kepengurusan Kabupaten, ditindaklanjuti dengan pengukuhan kepengurusan di tingkat Kecamatan yang dilakukan serentak di Graha Bhumi Phala. Tahap selanjutnya adalah pembekalan organisasi yang akan dilakukan pada bulan mendatang” kata Yakub Mubarok usai pengukuhan kepengurusan. 

MUI, lanjutnya, menjadi wadah bertemunya ulama dari berbagai latar belakang ormas Islam yang ada di Temanggung seperti Syari’at Islam, Muhammadiyah, dan Nahdatul Ulama. MUI menjadi wadah komunikasi ulama dari berbagai latar belakang ormas. Hal ini yang menjadikan hubungan umat Islam di Temanggung  berjalan sangat baik. Tidak hanya di tingkat pimpinan ormas, namun juga menular hingga akar rumput.

“Kondisi yang kondusif ini sangat menguntungkan bagi semua pihak, baik bagi berjalannya kegiatan keagamaan maupun kegiatan pemerintahan yang membutuhkan situasi yang kondusif ini untuk menjamin terlaksananya pembangunan dengan baik” katanya.

Yakub Mubarok berharap hubungan baik ini terus berjalan dengan saling menghormati. Karena kekompakan Ulama dan Umaro itu pada hakekatnya prasyarat bagi terlaksananya pemerintahan yang baik.  Ada saatnya Ulama juga dituntut untuk berani memberikan nasehat pada umaro, baik diminta maupun tidak diminta, bila umaro tidak berpihak pada rakyat. Tentunya dalam memberi nasehat ini harus dilakukan dengan santun dan berpedoman pada etika.

“Begitulah harusnya peran MUI. Sehingga tidak hanya dikenal sebagai pembuat stempel halal. Keterpihakan ulama itu pada keadilan yang dirahmati Allah SWT. Mengenai apakah nasehatnya dipakai atau tidak, itu terserah Umaro, namun di sisi itu, ulama telah menjalankan tugasnya” katanya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Untuk lebih memberikan pemahaman tentang tugas-tugas yang akan diemban, Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan pembekalan bagi ketua regu dan ketua rombongan jamaah haji Tahun 2017 asal Kabupaten Temanggung.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Temanggung ketika ditemui disela-sela pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan kegiatan yang sangat penting agar para kepala regu dan kepala rombongan bisa memahami dengan baik akan tugas-tugasnya nanti dalam pelaksanaan ibadah Haji. "Tugas Kepala Regu dan Kepala Rombongan Jamaah Haji nanti sangat berat sehingga perlu pendalaman tugas dan pembekalan secara komprehensif, " ujar Widagdo menjelaskan.

Lebih lanjut dikatakan jadwal pemberangkatan haji tahun 2017 sudah semakin dekat. Kabupaten Temanggung dengan daftar embarkasi Solo dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Donohudan Solo,  pada tanggal 31 Juli 2017 dan tanggal 15 Agustus 2017.

Untuk memperlancar kegiatan dan ibadah tersebut tentu banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan. Termasuk dalam dua hari ini, Kamis - Jum’at  (20-21/7),  bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) mengadakan pembekalan kepada sejumlah Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) se Kabupaten Temanggung.  Calon Jamaah Haji Kabupaten Temanggung yang berjumlah 568, maka terbentuk 52 Karu dan 13 Karom. Dengan ketentuan tiap-tiap regu terdiri 10 jamaah ditambah 1 orang ketua regu, dan di setiap rombongan terdiri dari 40 jamaah ditambah 4 orang karu dan 1 orang karom.

Ada 4 orang yang didapuk sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut, diantaranya Abdul Kholiq dari Semarang, Ka Kankemenag (selaku TPIHI) , Ka Subbag TU dan  Ka KUA Kec. Bejen (selaku  TPHI) .

Kegiatan pembekalan tersebut dibagi menjadi beberapa sesi pertemuan. Hari pertama pembekalan, para kepala regu dan kepala rombongan diberi materi tentang prinsip-prinsip pelayanan jamaah Haji yang disampaikan oleh Dr.Abdul Kholiq, MT, M.Ag dari Semarang.  Sedangkan pada sesi kedua pada hari yang sama, Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan materi tentang peran Kepala Regu (Karu) dan Kepala Rombongan (Karom) dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah Haji dan pelayanan.

Hari kedua pelaksanaan pembekalan, sesi pertama diisi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dengan tema tentang leadership (Kepemimpinan). Sedangkan sesi kedua, Kepala KUA Kec. Bejen, Solahudin Al Ayubi kembali memberikan materi tentang permasalahan Waqiiyah dan masalah-masalah Waqiiyah dalam Umrah Haji.

Pada hari pertama, Abdul Kholiq dalam penyampaian materinya beliau menekankan bahwa dalam kondisi apapun agar karu dan karom selalu menjaga komitmen yang telah disepakati bersama dan selalu mentaati atauran-aturan yang ada. “Demi keselamatan jamaah komitmen harus tetap dijaga”, tegasnya

Beliau juga menghimbau kepada karu karom, ketika terjadi hal-hal yang diluar dugaan sebaiknya diredam jangan sampai diperuncing sehingga menjadi permasalahan yang besar dan juga jangan sampai ada dominasi kelompok-kelompok tertentu yang pada akhirnya merugikan regu atau rombongan yang lain.

Mereka juga dihimbau agar dapatnya bisa menciptakan suasana sejuk dan kondusif, agar jamaah tetap tenang dan optimis dalam menjalankan ibadah haji dan pada akhirnya masalah-masalah yang timbul bisa dengan mudah mendapatkan solusi, pesannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka mengisi kegiatan TMMD di Desa Blimbing Kecamatan Kandangan,  Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Thowaf menyampaikan Sosialisasi pencegahan nikah dini dan nikah siri, Kamis (20/7) dengan peserta warga Desa Blimbing Kecamatan Kandangan.

Dalam materinya Kasi Bimas Islam, Thowaf, M.Ag mensosialisasikan UU Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan bagi remaja di wilayah Desa Blimbing. Upaya ini terus digalakkan mengingat rentannya para remaja / pelajar putus sekolah karena pernikahan dini dan dibawah umur.

Pernikahan dini dan dibawah umur ini sebagian besar karena dampak dari pergaulan bebas yang melanda usia remaja. Akibatnya pernikahan yang tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan kematangan pola fikir mengakibatkan perceraian.

Kementerian Agama sebagai pelaksana pencatatan nikah dan pembinaan Keluarga Sakinah berupaya mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini dan dibawah umur ini. “Dalam materinya, Thowaf menyampaikan kepada para remaja untuk menggunakan masa remajanya dengan sekolah atau kegiatan prestatif dan menggapai masa depan lebih baik, kebanggaan orang tua adalah bila anak- anaknya mampu berhasil dimasa depan dan memiliki prestasi yang baik,” tuturnya.

Selain diberikan pemahaman tentang makna dan tanggung jawab makna pernikahan, para remaja, diberi pesan “ Isilah masa muda dengan prestasi, hindari pernikahan dini dan pernikahan dibawah umur agar ketika mencapai usia nikah dapat mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah,” imbuhnya.

Selanjutnya Thowaf menyampaikan tentang pernikahan siri.  Pernikahan siri sering diartikan oleh masyarakat umum dengan, Pertama : pernikahan tanpa wali. Pernikahan semacam ini dilakukan secara rahasia (siri) dikarenakan pihak wali perempuan tidak setuju, atau karena menganggap absah pernikahan tanpa wali, atau hanya karena ingin memuaskan nafsu syahwat belaka tanpa mengindahkan lagi ketentuan-ketentuan syariat.

Kedua, pernikahan yang sah secara agama namun tidak dicatatkan dalam lembaga pencatatan negara. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak mencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan sipil negara. Ada yang karena faktor biaya, alias tidak mampu membayar administrasi pencatatan; ada pula yang disebabkan karena takut ketahuan melanggar aturan yang melarang pegawai negeri nikah lebih dari satu; dan lain sebagainya.

Ketiga, pernikahan yang dirahasiakan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu; misalnya karena takut mendapatkan stigma negatif dari masyarakat yang terlanjur menganggap tabu pernikahan siri; atau karena pertimbangan-pertimbangan rumit yang memaksa seseorang untuk merahasiakan pernikahannya.

Akan tetapi, pernikahan siri sebetulnya sah menurut agama, hanya saja tidak dicatat dalam buku catatan nikah Negara. Jadi, menurut Negara, nikah siri adalah hal yang salah dan tidak dibenarkan karena akan mengakibatkan kerugian bagi istri dan anak.

Istri yang ditinggal lari oleh suami, tidak bisa menuntut sang suami ke pengadilan, karena tidak ada bukti yang sah mengenai pernikahan mereka. Secara otomatis, istri tidak bisa melakukan apapun dalam perbuatan hukum, termasuk waris dan status di KTP.

Bagi anak, jelas sangat merugikan sekali, anak hasil pernikahan siri tidak akan mendapatkan akta lahir, yang akan di pergunakan selama dia hidup. Anak hasil pernikahan siri rata-rata tidak bisa sekolah, karena pasti akan diminta akta kelahirannya. Lalu anak juga tidak bisa mewarisi harta kekayaan sang ayah secara hukum, karena tidak ada bukti otentik tentang kelahiran sang anak, yang memuat nama orang tuanya.

Alasan lain yaitu mudahnya proses nikah siri. Mereka hanya membutuhkan penghulu, wali dan saksi tanpa ada kepastian apakah penghulu, wali dan saksi tersebut adalah benar-benar asli. Biasanya mereka hanya mendatangkan orang-orang terdekat mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah wali atau saksi dari mempelai, urainya.

Dari uraian diatas Thowaf mengatakan dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut : Pernikahan siri dalam arti melaksanakan pernikahan secara benar menurut ketentuan agama (Islam) namun tidak diawasi dicatat oleh instansi yang berwenang harus dihindari karena adanya madlorot yang menyertainya, Alasan yang mendasari masyarakat melaksanakan pernikahan siri antara lain karena alasan ekonomis, birokratis, tradisi dan agama. Namun Pernikahan Siri yang mereka lakukan kebanyakan hanya bersifat sementara saja, Solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi Pernikahan Siri di masyarakat dapat dilakukan dengan upaya preventif dengan menunjukkan dampak negatif pernikahan siri, upaya kuratif dengan mengajukan itsbat di Pengadilan Agama dan upaya antisipatif dengan mengubah ketentuan undang-undang melalui mekanisme legislative, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto menegaskan bahwa untuk peserta pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kreativitas Seni dan Olaharaga Madrasah (Aksioma) tidak menggunakan system comot-comotan atau sembarangan ambil. Tapi benar-benar melalui seleksi yang profesional, sesuai aturan dan memang sah dinyatakan sebagai pemenang dalam ajang kompetisi tingkat kota / kabupaten. Itulah nantinya yang kita kirim ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung pada tanggal 16-19 Juli 2017 di Donohudan Solo.

Pernyataan ini disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto di hadapan seluruh peserta apel pagi karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kamis 20 Juli 2017. Yusuf menyampaikan  hasil lomba Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) tahun 2017 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berakhir pada hari Rabu (19/7/2017) menyatakan bahwa utusan dari Kabupaten Temanggung walaupun belum mendapatkan juara umum namun ada beberapa cabang lomba yang membuahkan hasil kejuaraan, begitu disampaikan  oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto .

Dari Jumlah peserta 49 anak yang dikirim dari Kabupaten Temanggung ada beberapa cabang yang dilombakan dalam Aksioma Tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut mendapatkan kejuaraan diantaranya :  Juara I Pidato Bahasa Inggris MA Putra an. Yusuf Fadila dari MAN Temanggung, Juara III Pidato Bahasa Inggris Putri an. Ulya Nuril Fajri dari MA Darul Muttaqin Selopampang, Juara III Bulu Tangkis MTs Putra an. Ranna Yudha Trisnahutama dari MTsN Parakan, Juara III Kaligrafi MTs Putra an. M. Salik Shiroth dari MTsN Parakan dan Juara II MTQ Putra an. M. Ubayddillah dari MI Miftahul Falah Kundisari Kedu

Hal ini patut disyukuri, dan tentu saja keberhasilan ini tidak terlepas dari usaha dan kerja yang gigih yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh guru pembimbing, pendamping dan peserta itu sendiri. Harapan kedepannya semoga di tahun-tahun yang akan datang Temanggung mendapatkan juara umum, pungkasnya mengakiri apel pagi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) MTsN Kedu tahun ini berakhir hari ini Rabu (19/7/2017), banyak siswa  yang senang dan banyak pula siswa yang kecewa. MATSAMA berakhir yang ditutup dengan jalan santai seluruh siswa, guru dan karyawan MTsN Kedu.

Kepala MTsN Kedu Khaerun, menyatakan bahwa pro-kontra MATSAMA di tahun ini tidak menjadikan hambatan yang berarti bagi MTsN Kedu. Dirinya memastikan bahwa MATSAMA aman dari gemblengan mental maupun kegiatan fisik berat yang berbau kekerasan.

Kita selalu berharap dari kegiatan MATSAMA, akan terbentuk karakter siswa yang cakap dalam menerima program didik baru dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan. Jumlah siswa baru MTsN Kedu  tahun 2017 ini  Alhamdulillah cukup stabil yakni 289 siswa, total keseluruhan siswa saat ini kurang lebih tercatat sebanyak 782 siswa, paparnya.

Khaerun dalam acara juga memberikan support dan motivasi bagi siswa untuk terus menjaga mimpi dan cita-cita mereka, dengan cara terus belajar dan berusaha. Dengan bangga saya ucapkan selamat dan sukses untuk peserta didik baru MTsN Kedu, yang sudah menempuh kegiatan MATSAMA dengan sangat  baik dan tertib,  dan menandai pelepasan peserta jalan santai.

Ditandai dengan Upacara Penutupan, jalan santai dan temu akrab dengan memberikan kesempatan kepada siswa-siswi baru menyalami satu per satu mulai dari Kepala  Madrasah dan para guru yang nanti akan membimbing mereka di sekolah ini. “Saya, mengucap rasa syukur kegiatan MATSAMA yang berlangsung selama 3 hari kemarin ini berjalan dengan baik, aman, dan tertib,” ungkapnya.

Tidak ada lagi pola menyuruh peserta MATSAMA membawa warna-warni yang akan dipakai selama berlangsungnya MATSAMA, tidak ada lagi hal seperti itu. “Kami mengajarkan kedisiplinan waktu tiba di sekolah dan kerapihan berpakaian, pemakaian atribut lengkap, kebersihan lingkungan sekolah dan salat berjamaah,” jelas Kepala Madrasah, Khaerun.

Tampak eforia siswa yang gembira ketika MATSAMA ini ditutup dan menyalami satu per satu guru-guru dan staff lainnya di lingkup MTsN Kedu. Ditutupnya MATSAMA ini berarti dimulainya pula kegiatan belajar-mengajar siswa dan para guru. Para siswa MTsN Kedu ini mulai belajar. 

Walaupun MATSAMA telah berakhir namun sepertinya sebuah awal telah di mulai yaitu beban dipundak kami yang harus dipertahankan dengan ukiran prestasi untuk MTsN Kedu yang membuatnya selalu jaya dan harum. Oleh sebab itu ayo semangka, memulai dengan Bismillah dengan satu tujuan SUKSES, tutur ketua OSIS.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

TEMANGGUNG- Jamaah calon haji kabupaten Temanggung tahun 2017 secara resmi telah dilepas oleh Bupati Temanggung, Bambang Soekarno  (19/7) di Graha Bhumi Phala Temanggung.  Acara penglepasan Jamaah calon Haji ini dihadiri oleh Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Camat, Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung.

Bupati dalam sambutannya mengatakan berangkat menunaikan ibadah haji harus dilandasi dengan  kesabaran yang tinggi, niat hati yang suci dan mengikuti segala aturan serta petunjuk tentang tata cara beribadah haji. Dengan demikian pada saat nanti, ibadah haji bisa dilaksanakan  sebaik-baiknya, sehingga mendatangkan kepuasan beribadah dan  berpredikat haji mabrur.   Menurut Bupati, dalam beribadah haji di tanah suci Mekkah  banyak godaan, cobaan dan rintangan  yang menuntut  untuk bersikap sabar dan lapang dada. Dicontohkan, beberapa rangkaian ibadah haji acapkali dalam pelaksanaannya mengalami perubahan waktu  berjam-jam dari waktu yang dijadwalkan. Hal itu  harus diterima dengan hati ikhlas dan sabar. 

Lebih lanjut Bupati  meminta kepada para calon haji agar melaksanakan ibadah haji dengan dilandasai niat hati yang suci semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Dikatakan,  dengan dilandasi niat hati yang suci niscaya segala rangkaian ibadah haji akan terasa ringan dan mudah serta akan mendatangkan rasa kebahagiaan yang luar biasa. Mengapa demikian karena  berangkat haji  dengan hati yang ikhlas ujarnya maka akan dapat berkomunikasi  dengan Allah SWT lebih  intens dan dekat.

Oleh karena itu, mulai sekarang para calon jemaah haji mulai menata hati  melatih kesabaran, sehingga segala godaan, cobaan dan rintangan yang ditemui di tanah suci kelak  bisa dilalui dengan selamat, pintanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menjelaskan , jumlah jamaah calon haji 2017 sebanyak  568 orang. Menurut pekerjaannya dari 469 calon haji yang terbanyak petani   133 orang,  PNS 107, Swasta 74, pensiunan 59, pedagang 43, ibu rumah tangga 39, TNI/POLRI 9 dan BUMN 5 orang.  Para calon haji  terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 14 sebanyak 354 orang  berangkat  tanggal  31 Juli 2017, kloter 61 sebanyak  77 orang dan kloter 62 sebanyak 278 berangkat tanggal 15 Agustus 2017. Baik kloter 14, 61 dan 62 akan diberangkatkan  dari  pendopo pengayoman menuju asrama haji Donohudan Solo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah / Madrasah, Guru kelas 1 dan kelas 4 SD/MI Perguruan Muhammadiyah, Selasa (18/7/2017) bertempat di SMA Muhammadiyah I Temanggung.

Bimtek yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Temanggung , juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, para pejabat lingkup Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 ini berlangsung mulai dari tanggal 18 sampai dengan 21 Juli 2017, dan pesertanya berasal dari Kepala Sekolah / Madrasah, Guru kelas 1 Guru kelas 4 SD/MI Perguruan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Temanggung.

Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 ini terkait dengan persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13) untuk mendatang bagi SD/MI Perguruan Muhammadiyah  yang ada di Kabupaten Temanggung, yang mana merupakan petunjuk dan juga arah terhadap kurikulum pendidikan serta penuntun para pendidik guna mengembangkan kreativitas dalam mengembangkan pembelajaran.

Dengan adanya kurikulum terbaru “ Kurikulum 2013 “ maka semakin gencar diadakannya Sosialisasi / Bimtek Kurikulum 2013 untuk segala jenjang Sekolah yang ada di Kabupaten Temanggung kemudian juga pengiriman Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Kurikulum untuk Guru PAI dan Sekolah Sasaran Implementasi Kurikulum 2013, dikatakan oleh Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto saat membuka bimtek tersebut, mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Ahmad Sugijarto, mengatakan bahwa pendidik harus mampu memahami kurikulum dan dapat mengimplementasikannya pada proses pembelajaran.

Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh pihaknya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pada madrasah, untuk dapat merubah mindset atau cara pikir paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru.

“Kita harap terwujudnya guru yang profesional dengan memiliki kompetensi baik pedagogik, personal, profesional dan juga sosial. Sehingga dapat mengimplementasikan hasil yang di dapat dalam kurikulum yang dipergunakan ini dengan cara atau nuansa baru bagi dunia pendidikan guna mewujudkan generasi yang memiliki rasa percaya diri dengan berani tampil, terampil serta dapat menumbuhkan kreativitas dan berakhlakul karimah.

Selain itu, beliau menyampaikan, bahwa bimbingan teknis ini juga dapat meningkatkan pemahaman, penguasaan dengan berbagai modul pembelajaran secara kreasi dan inovatif.

“Sehingga modul pembelajaran itu menarik dan menyenangkan. Kami harap para guru ini memiliki kompetensi profesional supaya pembelajaran itu dapat terwujud secara aktif, inovatif, kreatif, interaktif dan menyenangkan,” harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Seluruh  guru dari jenjang Rodlotul Athfal (RA) se Kabupaten Temanggung, Senin (17/7/2017), memenuhi Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung dalam rangka menghadiri  Halal Bi Halal dan Audensi dengan DPRD dan DPR Tingkat I Jawa Tengah.

Kegiatan tahunan ini dikemas dalam acara “Halal Bi Halal dan Audensi dengan DPRD dan DPR Tingkat I Jawa Tengah se-Kabupaten Temanggung.” Selain para guru, acara dihadiri Bupati Temanggung, K.H. Maftuh, Ketua YPMNU,  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM mengatakan meskipun bersifat tahunan, halal bi halal selalu menyemai semangat mengabdi, mewaqafkan diri dan ilmu pengetahuan para guru untuk sebaik-baiknya diamalkan kepada peserta didik di lingkungan madrasah masing masing. Saya menyatakan demikian karena sambutan-sambutan para pejabat dan ketua panitia menggelorakan semangat pantang menyerah dalam mendidik dan bersyukur dalam mengemban tugas kependidikan.

“Guru menyelamatkan moral bangsa,” begitu salah satu pernyataannya. Beliau mengatakan kurang lebih seperti ini, “Guru itu satu tingkat di bawah nabi, karena guru adalah warosyatul anbiya (pewaris para nabi). Tanpa guru, bagaimana corak peradaban akan berlangsung baik?”

Selanjutnya beliau juga membesarkan hati para guru dengan menceritakan kesejahtaraan guru. Pihak Kementerian Agama memahami, menyampaikan tanda jasa berupa bantuan tunjangan kesejahteraan untuk guru perlu disampaikan dengan baik.  Beliau juga menuturkan kembali pesan KH Maimun Zubair bahwa guru mengajar agar tidak punya niat membuat muridnya jadi pandai. Jika murid tersebut akhirnya tidak pandai, guru akan marah sehingga hilanglah keihlasan dalam mengamalkan ilmunya. Berikut ini juga bagian dari sambutan beliau tadi pagi; “Imam Ghozali mengatakan bahwa guru mengajar jika ikhlas lebih baik daripada melaksanakan ibadah mahdhah (seperti sholat, zakat, puasa dan haji).”

Disamping kegiatan halal bi halal juga dalam rangka mendapatkan masukan informasi dan kejelasan mengenai nasib guru khususnya guru RA, di Kabupaten Temanggung, yayasan pendidikan Muslimat NU  Bina Bakti Wanita perwakilan cabang Temanggung, acara dilanjutkan  Audensi dengan DPRD dan DPR Tingkat I Jawa Tengah.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Sejumlah 568 Jamaah Calon Haji Kabupaten Temanggung  mengikuti praktek manasik massal mengakhiri kegiatan manasik yang diselenggarakan di KUA Kecamatan sebanyak 6 kali tatap muka dan 2 kali di tingkat Kabupaten.

Para Calon Jamaah Haji (CHJ) Kabupaten Temanggung mengikuti praktek manasik haji dengan menggunakan miniatur Kabah. Manasik haji itu  digelar oleh Kepala Seksi Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/7/2017). Kegiatan praktek manasik haji itu dilaksanakan di IPHI Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutan pengarahan mengatakan bahwa praktek manasik secara massal diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman yang jelas tentang prosesi haji dan umrah serta pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. “Kalau selama ini materi-materi manasik telah disampaikan dalam pembelajaran di kelas dengan teori, maka dengan praktek secara langsung di lapangan jamaah calon haji akan lebih memahami bagaimana cara-cara thawaf, sa’i, saat wukuf di Arafah, saat melempar jumrah, serta pelaksanaan wajib, dan rukun haji lainnya, untuk itu manfaatkan latihan ini dengan sebaik-baiknya”. tegasnya

Drs. MA. Widagdo selaku Kasi PHU menjelaskan pelaksanaan praktek manasik  haji  menggunakan miniator kabah bertujuan agar para peserta manasik haji lebih memahami dan langsung praktek sehingga  mereka khusuk.

"Kita melakukan praktek manasik haji dengan menggunakan miniatur kabah," ujar Saefudin. Menurutnya materi yang akan di berikan kepada para CHJ adalah tentang tawaf, Sai, lempar jumroh. Dimana tawaf itu adalah mengelilingi kabah sebanyak 7 kali.

Saefudin  mengatakan jika tawaf atau lari-lari kecil mengelilingi kabah itu adalah rukun haji. Selain itu para CJH juga mendapat pengetahuan mengenai tempat-tempat yang mustajab berdoa ketika berada di ka’bah di antaranya di pintu ka’bah atau Multazam, hijir ismail, makam Ibrahim dan juga hajar aswad.

Sementara itu para peserta manasik haji tampak menerima dengan baik setiap materi yang di berikan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Madrasah Diniyah Takmiliyah menjadi pilar utama pembangunan bangsa dalam mempersiapkan generasi mendatang  yang mempunyai pengetahuan agama, berwawasan dan mempunyai keterampilan hidup yang memadai dan berkarakter mulia. Santri tidak hanya diajarkan materi ilmu agama namun juga di ajarkan keterampilan olah raga dan seni.

Salah satu ajang peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan, olah raga dan seni di lingkungan diniyah takmiliyah dilakukan melalui Lomba Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah Diniyah (PORSADIN), Ahad, (16/07).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd mengungkapkan, Porsadin merupakan kegiatan untuk menyatukan Ukhuwa Islamiyah bukan sekedar adu gengsi atau prestasi. “Walaupun Prestasi perlu dikedepankan namun ukhuwah islamiyah tetap menjadi perhatian utama,” tuturnya.

Bukan hanya itu tambah Saefudin, Porsadin juga sebagai ruang untuk komunikasi timbal balik antar santri maupun antar  guru dan seluruh komponen Diniyah Takmiliyah.

“Porsadin momen silaturrahmi yang secara sadar akan melahirkan rasa kebersamaan, dorongan kearah peningkatan kompetensi diri, kompetensi lembaga yang kemudian bisa meningkatkan kemampuan keagamaan, kemanusiaan, kebangsaan yang dilandasi nilai-nilai kebersamaan dalam kompetisi yang sehat,” terangnya.

Sementara itu,  Kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren,  Munsiri, S.Ag menyampaikan bahwa  kegiatan ini bertujuan menggali dan mengembangkan potensi Diniyah Takmiliyah, dalam rangka memporkokoh eksistensinya di masyarakat, memberikan dorongan kompetitif yang  sehat antar santri diniyah takmiliyah, saling mengenal satu sama lain antara segenap komponen diniyah takmiliyah,  untuk menggali potensi keilmuan, dan jiwa seni pada anak-anak diniyah. Selain itu, untuk memotivasi anak didik agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Lebih lanjut dikatakan Porsadin merupakan salah satu momen pengembangan bakat dan kreatifitas santri diniyah takmiliyah sebagai relevansi antara pendidikan di diniyah takmiliyah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 serta untuk mengagungkan dan mempererat silaturahmi insan Diniyah se-Kabupaten Temanggung.”ujarnya.

Event  ini memperlombakan delapan cabang lomba yaitu MTQ, MQK, Tahfiz juz amma, Tahfiz Aqidatul Awam, Pidato bahasa Indonesia, Pidato bahasa Arab, Atletik,  Kaligrafi, dan Puisi dan diikuti oleh 305 peserta, ‘imbuhnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin, M.Pd melepas secara resmi peserta Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahad (16/07).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengatakan kegiatan AKSIOMA tersebut bertujuan untuk membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektual sehingga mencetak generasi-generasi muda yang berkualitas.

Menurut Saefudin,  keberhasilan pendidikan harus ditopang kesiapan peserta didik secara jasmani dan rohani dalam menerima pendidikan di madrasah. “Siswa yang sehat tentu mempermudah pendidik dalam melaksanakan pembelajaran dikelas,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berpesan kepada seluruh peserta AKSIOMA untuk menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas selama kompetisi berlangsung. “Selamat berkompetisi, jaga kedisiplinan dan semoga kesuksesan prestasi dapat mengharumkan daerah serta madrasah, dan kepada pendamping tim AKSIOMA agar lebih disiplin dan benar-benar serius dalam melaksanakan tugas,’ tuturnya.

Beliau menambahkan kepada tim peserta dan pendamping AKSIOMA agar bekerjasama dengan baik demi kesuksesan tim. Yang bertugas harus mengingatkan peserta kapan berlatih, beristirahat hingga persiapan bertanding, jangan sampai justru ada pendamping yang ditunggu atlitnya untuk pertandingan. “Peserta dan pendamping harus disiplin waktu dan latihan supaya bisa memperoleh hasil yang terbaik di AKSIOMA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017,” pesannya.

Sementara itu Kepala Seksi Penamas, Yusuf Purwanto melaporkan, lomba yang diikuti diantaranya tenis meja putra/putri, bulu tangkis putra/putri, futsal, tilawah putra/putri, kaligrafi putra/putri, pidato bahasa Arab, Inggris, Indonesia, hadroh, madrasah singer.  Aksioma tingkat provinsi berlangsung dari 16 s.d 19 Juli 2017 di Asrama Haji Donohudan Solo. “Semoga peserta dari Kabupaten Temanggung dapat lolos hingga ke tingkat nasional,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Bertempat di RA Tarbiyatul Atfal Kebumen Pringsurat  pengurus IGRA Kecamatan. Pringsurat menyelenggarakan bimbingan teknis Kurikulum 2013 bagi guru RA. Sebagai narasumber bimtek  Siti Aisyah, M. Pd pengawas TK Dindikpora Kecamatan Pringsurat dan Nur Makhsun Pengawas RA/MI Kecamatan Pringsurat.  Bimtek kurtilas  diikuti oleh semua guru Raudhatul Athfal se-Kecamatan Pringsurat

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Jum’at (14/07) tersebut menurut Pengawas, Nur Makhsun bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru RA dalam implementasi  kurikulum 2013 yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2017/2018 secara bertahap. Juga meningkatkan kompetensi guru Raudhatul Athfal (RA) dalam mengaplikasikan kurikulum 2013, mulai dari pemahaman konsep Kurikulum 13 sampai penyusunan rencana. Khususnya dalam menyusun Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH).

Lebih lanjut Nur Makhsun mengatakan guru merupakan ujung tombak keberhasilan proses pembelajaran, oleh karena itu perubahan kurikulum harus direspon dengan baik dan cepat sebagai ikhtiar dari peningkatan mutu pendidikan.

“Bimtek Kurtilas ini adalah untuk meningkatkan kwualitas guru yang lebih kreatif dalam memfasilitasi siswa yang aktif dalam belajar. Karena dengan aktifnya anak didik dan kreatifnya guru, outputnya adalah anak didik akan lebih cerdas dan aktif”,Ujar Nur Makhsun.

“Dalam kegiatan bimbingan ini, guru dituntut dan harus mampu mengajar anak-anak didik dengan ragam metode atau lebih tepatnya harus mampu manejerial kelas, karena guru adalah variabel terpenting dalam cita-cita membangun pendidikan yang berkualitas,” Nur Makhsun menambahkan.

Materi yang diberikan oleh narasumber antara lain pemetaan dan analisis KI KD, penyusunan  perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan  pembelajarannya serta evaluasi.  Menurut Siti Asiyah pemberian materi tersebut akan diberikan berkelanjutan dan akan dilaksanakan dalam beberapa kali pertemuan.

Dalam kesempatan tersebut pemateri memberikan pengarahan, ada penegasan akan perlunya mempersiapkan anak-anak Raudhatul Athfal (RA) memiliki 4 kompetensi yang diperlukan di abad 21 yaitu creator, collaborator, communicator dan critical thinking, sering disingkat dengan 4 C.

Keempat kompetensi tersebut akan memberikan dampak positif dan negatif tergantung siapa yang memilikinya, maka perlu alat kendali keempat kompetensi yaitu agama. Prinsip Islam menjadi dasar perkembangan keempat kompetensi ke arah yang positif. Adapun rincian 4C dikaitkan dengan prinsip Islam.

Diakuinya,pasang surut penerapan K13 karena program pendidikan pusat padahal sebelumnya penerapan dan implementasi K-13 sudah hampir 50 % tahun 2014, tapi karena kembali ke KTSP 2006 dan sekarang K-13, harus dimulai dari awal, jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tahun 2017 ini jamaah haji asal Kabupaten Temanggung terbagi menjadi tiga kelompok terbang (Kloter) yaitu Kloter 14 yang berjumlah 354 jamaah dan kloter 61 berjumlah 77 jamaah dan kloter 62 berjumlah 137 jamaah.

Pelaksanaan keberangkatan jamaah haji kloter 14 dijadwalkan 31 Juli 2017 dan jamaah haji kloter 61 dan kloter 62 di jadwalkan tanggal 15 Agustus mendatang, Pemerintah Kabupaten Temanggung,  Kamis (13/7) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan keberangkatan dan pemulangan jamaah haji bersama dengan Kantor Kementerian Agama Temanggung di Ruang rapat Lantai III Setda Kabupaten Temanggung.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kesra Fajar Pramudito, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi PHU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, Dinas Kesehatan, MUI, Bagian Kesra  dan Protokol.

Kabag Kesra Fajar Pramudito, mengatakan  “diselenggarakannya rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kabupaten  Temanggung, serta akomodasi, transportasi Jamaah Calon Haji dari keberangkatan di Kabupaten  Temanggung menuju Asrama Haji Donohudan Solo,” katanya. 

“Selain membahas persiapan panitia pemberangkatan jamaah, kami juga mengevaluasi pelaksanaan pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji tahun lalu, termasuk membahas secara teknis dan sistem keberangkatan yang akan dilaksakan pada hari pelaksanaanya nanti,” ungkapnya yang juga menjadi Petugas Pemandu Haji Daerah dari Kabupaten Temanggung.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang di wakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto mengatakan dalam koordinasi ini telah diputuskan bersama bahwa pada tanggal 31 Juli semua jamaah haji kloter 14 diputuskan berkumpul dan berangkat dari Pendopo Pengayoman Pukul 05.00 WIB, lalu menggunakan bus berangkat menuju Asrama Haji Donohudan. Sedangkan pada tanggal 15 Agustus untuk jamaah haji kloter 61 dan 62 diputuskan berkumpul dan berangkat dari Pendopo Pengayoman Pukul 02.00 WIB dini hari. 

“Pada prinsipnya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji asal Temanggung tidak jauh berbeda dengan pemberangkatan pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkap  Sugijarto.

Disampaikan pula oleh Kasi PHU, Widagdo bahwa jadwal keberangkatan  jamaah calon Haji asal Kabupaten  Temanggung Tahun 2017 ini perlu kesiapan yang matang baik akomodasi maupun keamanan sehingga jamaah haji terlayani dengan nyaman dan aman.

Lebih lanjut Widagdo mewanti-wanti tentang permasalahan haji yang begitu kompleks dari tahun ke tahun, oleh karena itu dibutuhkan strategi dan kerja keras dari semua pihak agar dapat meminimalisir permasalahan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Berikan pelayanan terbaik bagi Calon Jamaah Haji dengan mengutamakan kepentingan jamaah, katanya mengakiri sambutannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Berdasarkan Surat Edaran Dirjen PHU Nomor : B-25163/Dj/Dt.II.1/Hj. 02/04/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Pelaksanaan Bimbingan Mansik haji Tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan serta Pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 161 Tahun 2017 maka ini dapat menjadi pedoman bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan untuk melaksanakan kegiatan Manasik Haji Bagi jemaah haji yang telah melakukan pelunasan BPIH Tahun 2017.  

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd saat memberikan materi bimbingan manasik haji di Rumah Makan Lukito Kranggan, penggabungan  KUA Kecamatan Kranggan dengan  KUA Kecamatan Kaloran, Selasa (11/7/2017).

Bimbingan Manasik Haji gabungan KUA Kecamatan Kranggan dan KUA Kecamatan Kaloran dimulai sejak tanggal 10 Juli dengan pemateri Kepala KUA Kecamatan Kaloran, Fuad Nur Idris. Sebelum masuk pada materi para jamaah calon haji mengerjakan soal pree test.

Dalam materinya Saefudin mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan manasik, antara lain : kegiatan manasik dilaksanakan 8 (delapan) kali ditingkat kecamatan dan 2 (dua) kali di tingkat Kabupaten/Kota.

Bagi KUA yang jemaahnya kurang dari 20 orang untuk melakukan penggabungan dengan KUA Kecamatan terdekat.  "Saefudin juga menegaskan manasik haji adalah hak dari jemaah haji sesuai dengan pasal 7 undang undang No. 13 Tahun 2008 oleh karena itu kegiatan manasik dilaksanakan secara maksimal dikarenakan kegiatan manasik haji ini bertujuan mewujudkan Jemaah Haji Mandiri, “ tegasnya.

Kemudian dilanjutkan penyampaian materi, dikatakan calon jamaah haji diharapkan tetap istiqomah sehingga dapat menjalankan 4 syarat yaitu : niat, sehat, kemampuan/ragat dan berangkat.

Materi bimbingan manasik antara lain : Kesehatan haji, Pengertian haji dan umrah, syarat rukun dan wajib haji dan umrah, hikmah haji dan umrah, Prosedur perjalanan ibadah haji, hak dan kewajiban jama'ah, pelayanan asrama dan kondisi sosial budaya di Arab Saudi, Miqat, ihram, talbiyah, tawaf, sa'i, wukuf, dan pembayaran dan,  thowaf umroh, ifadhah, thowaf sunah, thowaf wada', Shalat arba'in, ziarah di kota madinah dan makah, akhlak dan pelestarian haji, Praktek manasik haji bersama se Kabupaten Temanggung. Semoga manasik haji ini memberikan manfaat pengetahuan serta pemahaman untuk bekal selama di tanah suci.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Program Kementerian Agama dan Puskesmas  disinergikan terkait pernikahan yang harus dilakukan di usia matang antara 21-25 tahun untuk menghindari perceraian dan berbagai dampak lain akibat nikah dilakukan di usia muda. Guna mewujudkan program tersebut, bertempat di Balai Desa Semen Wonoboyo, KUA Kecamatan Wonoboyo bekerja sama dengan Puskesmas setempat menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pernikahan dini dengan narasumber Kepala Puskesmas dan Kepala KUA Wonoboyo, Selasa (11/07).

Peserta kegiatan Perangkat Desa, Kadus dan Kesra se Kecamatan Wonoboyo, karangtaruna, PKK  dan beberapa tokoh masyarakat.  Dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Kecamatan Wonoboyo, Syaifurrahman  menyampaikan materi  berjudul "Membentuk Keluarga Bahagia Perlu Persiapan Yang Matang" .  

Dalam Sosialisasi tersebut Kepala KUA juga menyampaikan tentang batasan usia perkawinan dan kecakapan hukum usia perkawinan, selain itu juga dalam sosialisai tersebut dihubungkan dengan dampak bagi kesehatan apabila melaksanakan pernikahan dibawah umur.

Adapun tujuan dari sosialisasi terebut adalah untuk memberitahukan kepada anak sekolah tentang batas usia perkawinan dan dampak dari pernikahan muda dilihat dari kesehatannya.

Menurutnya, ada beberapa dampak yang ditimbulkan ketika terjadi pernikahan dini atau pernikahan di usia muda. Dari sisi ilmu kesehatan, perempuan melahirkan dengan resiko kecil adalah di usia 20-35 tahun. Ini berarti melahirkan dengan usia di bawah 20 tahun dan lebih 35 tahun memiliki resiko tinggi.

Perempuan hamil dengan umur 20 tahun ke bawah sering mengalami premature atau lahir sebelum waktunya, kemudian bayinya rentan mengalami cacat bawaan baik fisik maupun mental, dan sang ibu juga beresiko tinggi terkena kanker rahim.

Usia remaja juga belum matang secara psikologis karena mental dan emosinya masih labil. Apalagi usia muda umumnya belum memiliki pekerjaan tetap sehingga secara ekonomi akan menganggu dan rentan terjadi perceraian.

"Untuk menghindari pernikahan dini dan meminimalisir angka perceraian, kami terus memberikan pemahaman kepada remaja, termasuk mengharuskan minimal 10 hari pasangan yang akan menikah harus terdata di KUA. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada pasangan yang akan menikah karena dalam rumah tangga pasti akan banyak resiko yang muncul," kata Syaifurrahman.

Sementara dari Puskesmas Wonoboyo, dr. Sarjana mengatakan pasangan yang menikah di usia dini selain reproduksinya belum matang, umumnya akan mengalami kegagalan karier, karena dari pendidikan saja belum lulus sehingga sulit diterima di lapangan pekerjaan.

"Misalnya ada perempuan menikah di usia 16 tahun, jangankan lulus perguruan tinggi, lulus SMA saja mungkin belum. Hal ini tentu saja kariernya akan terputus karena tidak memiliki ijazah. Kecuali bisa membuka lapangan kerja sendiri, tapi ini kan jarang terjadi," katanya.

“Untuk menghindari adanya pernikahan dini, katanya, perlu dilakukan pemahaman terhadap remaja dengan melakukan kerja sama berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan pendidikan kepada remaja agar tidak menikah di usia muda,” pungkasnya.(sy/sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala KUA Kecamatan Ngadirejo menghadiri kegiatan Wisuda Santri Tingkat Awaliyah angkatan ke- 13 Madin Ittihadul Fata,  Senin, (10/7) di Madin Ittihadul Fata Katekan, Ngadirejo, Temanggung.

Wisuda Santri tersebut, dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Temanggung dan undangan-undangan lainnya.

Kepala Madrasah Diniyah Ittihadul Fata dalam laporannya memaparkan bahwa peserta  wisuda  adalah santri Madrasah Diniyah Ittihadul Fata Awaliyah yang telah  menyelesaikan  jenjang  pendidikan belajar selama enam tahun dan dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Madrasah tahun pelajaran 2016/2017. Ujian Madin diselenggarakan dengan jenis mata pelajaran yang diujikan meliputi Alquran, hadits, tauhid, fiqih, tarikh Islam, tajwid, akhlak, bahasa arab, nahwu dan shorof. Beliau juga  menyerahkan kembali santri yang telah lulus dan diwisuda kepada orang tua/wali untuk meningkatkan pendidikan keagamaan baik di rumah maupun pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi seperti Diniyah Tingkat Wustha dan Ulya.

Adapun “Tujuan diadakannya kegiatan Wisuda Santri ini adalah untuk memberikan pengukuhan terhadap santri  yang telah lulus dan  pemberian  Ijazah  atas  kelulusannya,” ungkapnya.

Ia berharap Ujian Akhir Madrasah Diniyah termasuk monitoring kegiatannya mendapatkan alokasi bantuan anggaran dari Kementerian Agama. “Kami juga berharap agar ijazah madin yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama bisa mendapatkan tambahan nilai saat pendaftaran penerimaan peserta didik pada sekolah formal,” harapnya.

Ketika dimintai keterangan terkait kendala yang dihadapi, beliau menjelaskan antara lain berkurangnya santri madin setelah kelas VI karena bertambahnya jam sekolah formal.  “Terlebih dengan adanya sekolah formal  yang kegiatannya sampai sore hari, maka berdampak pada santri Madin yang umumnya proses pembelajarannya berlangsung pada siang hingga sore hari,” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan Do’a yang dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Ngadirejo, Muh Nasirun.(mn/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jum’at (07/07) KUA Kecamatan Kandangan menggelar acara halal bi halal sekaligus pelepasan jamaah calon haji di wilayah Kecamatan Kandangan.

Dalam sambutannya Kepala KUA Kecamatan Kandangan, Badarodin pertama kali menyampaikan Iedul Fitri tidak terlepas dari kupat, dan kupat sendiri mempunyai makna filosofi jawa,yang artinya lepat atau minta maaf dari Kanjeng Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.oleh karena itu halal bi halal sangat penting sekali, untuk saling bermaaf-maafan,” ungkapnya.

Menurut Badarodin, Kepala KUA Kecamatan Kandangan mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan dan kekhilafan  kepada seluruh undangan yang hadir. Lebih lanjut, Badarodin menambahkan jamaah calon haji Kecamatan Kandangan  berjumlah 44 orang, katanya.

Dan tidak lupa Badarodin memberi ucapan selamat kepada calon jama’ah haji dari keluarga besar Kecamatan Kandangan. Dalam wejangannya, mengingatkan bahwa haji merupakan ibadah yang membutuhkan stamina fisik yang prima dan kemantapan psikis karenanya kepada seluruh jamaah calon haji, beliau  berharap agar hal tersebut dipersiapkan sebaik-baiknya. Lebih lanjut kepada jamaah calon haji menghimbau agar menyiapkan barang bawaan sesuai dengan kondisi cuaca dan saya berharap senantiasa saling mengingatkan dan menasehati serta tolong menolong dengan jamaah lainnya untuk kelancaran ibadah selama di Tanah Suci.

Dalam kesempatan tersebut, jamaah calon haji dari Kecamatan Kandangan untuk senantiasa menjalin komunikasi dengan petugas, agar bisa berjalan dengan lancar.

Dalam acara Halal bi halal tersebut, diisi dengan Tausi’ah yang disampikan oleh KH.Drs. Hasyim Afandi yang mengatakan, lebaran bisa diartikan menjadi tiga makna. Yaitu lebur yang artinya musnah dosa-dosa kita, lebar diartikan lebih luas atau lebar dalam memberikan maaf dan labur artinya baru,”katanya.

Lanjut, selama satu bulan “dibulan suci Ramadhan” kita sudah digembleng baik mental maupun spritual kita untuk menjadi manusia yang lebih baik,”pintanya.

Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang dan mantan Bupati Magelang dan Temanggung tersebut juga menambahkan tiga hal dari nabi muhammad SAW,yang sholatnya tidak diterima Allah SWT. Antara lain Seorang laki-laki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya, seorang wanita di malam hari yang membuat jengkel seorang suami, dan dua saudara yang tidak akur. Dan ada juga yang bisa menghapus dosa seseorang, antara lain mengucapkan sholawat Nabi Muhammad SAW, Istiqfar dan Bersedekhah,”ucapnya.(bdr/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seksi Bimas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Lisolikhah, S.Ag  selaku pejabat  yang mempunayi tugas yang berkaitan dengan perkawinan, melaksanakan penasehatan pra nikah bagi calon pengantin, Jum’at (7/7) bertempat di KUA Kec. Tembarak.

“Pelaksanaan Penasehatan  Pra Nikah ini berdasarkan surat dari Kepala Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Pusat dengan Nomor : 059/13/P/BP4/XII/14 tanggal 16 Desember 2014 serta memperhatikan Peraturan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Masyarakat Islam Nomor : DJ:II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah.” Jelas Lisolikhah.

Lisolikhah menjelaskan pula bahwa BP4 sudah mendapat sertifikat terakreditasi sebagai pelaksana Kursus Pra Nikah, yakni dengan nomor register SA-01/IV/2014 tanggal 03 April 2014.

“Adapun apa yang sampaikan  kepada pasangan calon pengantin nantinya adalah tentang peraturan perundang-undangan perkawinan, hukum fiqh munakahat, psikologi perkawinan, manajemen keuangan keluarga, pelaksanaan fungsi keluarga, kesehatan reproduksi dan gizi keluarga dan manajemen konflik dalam keluarga,” terangnya. penasehatan pra nikah  sesungguhnya dimaksudkan untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Selain itu, mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Suscatin merupakan salah satu tahap yang mesti ditempuh sebelum proses akad nikah dilaksanakan. Praktiknya, Suscatin diselenggarakan dengan durasi 16 jam pelajaran yang meliputi tata cara dan prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundangan di bidang perkawinan dan keluarga, hak dan kewajiban suami istri, kesehatan reproduksi, manajemen keluarga dan psikologi perkawinan dan keluarga.

Untuk diketahui di Kabupaten Temanggung mulai diterapkannya penasehatan pra-nikah sebelum dilangsungkan perkawinan oleh Badan Pembinaan, Penasehatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).

Penasehatan pra nikah ini dalam rangka mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah sehingga perlu dilakukan kursus pra nikah bagi remaja usia nikah serta untuk mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga. Kursus pra nikah ini juga sebagai pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan penumbuhan kesadaran kepada remaja usia nikah dan calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga.

Penyelenggaraan penasehatan pra nikah ini berbeda dengan kursus calon pengantin yang telah dilaksanakan pada waktu yang lalu, penasehatan  calon pengantin biasanya dilakukan oleh KUA/BP4 kecamatan pada waktu tertentu yaitu memanfaatkan 10 hari setelah mendaftar di KUA kecamatan sedangkan penasehatan pra nikah ini lingkup dan waktunya lebih luas dengan memberi peluang kepada seluruh remaja atau pemuda usia nikah untuk diberikan penasehatan tanpa dibatasi oleh waktu 10 hari setelah pendaftaran di KUA kecamatan sehingga para calon pengantin mempunyai kesempatan yang luas untuk mendapatkan penasehatan pra nikah kapan pun mereka bisa melakukan sampai saatnya mendaftar di KUA kecamatan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Rabu ( 5/7) diselenggarakan Halal bi Halal  dan perpisahan MI Al Ihsan Soborejo Pringsurat dengan undangan wali murid. Komite dan siswa yang telah lulus pada MI tersebut.

Dalam sambutannya Pengawas Kecamatan Pringsurat, Nur Makhsum menyampaikan  atas nama pribadi dan pimpinan beliau mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1438 H, beliau juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar MI Al Ihsan Soborejo.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Panitia yang sudah bekerja keras dalam menyiapkan kegiatan ini sehingga berjalan sukses, kepada seluruh wali murid juga menyampaikan ucapan terima kasihnya yang telah mempercayai Madrasah sebagai tempat anak-anaknya untuk belajar dan kepada siswa-siswi  diharapkan terus bersemangat dalam menimba ilmu dan meraih mimpi dan cita-citanya. Nur Makhsum berpesan agar para lulusan MI Al Ihsan Soborejo dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan  berharap agar anak-anak yang pernah belajar di MI ini  sukses semua. "Sukses akademik maupun sukses religius," ujarnya.

Pembentukan pribadi yang sesuai dengan nilai nilai ajaran Islam bagi anak didik tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala dan guru di Madrasah, tetapi juga menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat di lingkungan masing-masing. Hal itu disampaikan Nur Makhsun dihadapan wali murid dan komite MI Al Ihsan yang hadir pada acara halal bi halal dan perpisahan di halaman MI Al Ihsan Soborejo Pringsurat .

Dalam kesempatan tersebut sebagai pemberi taushiyah adalah bapak H.Thowaf Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Thowaf menyampaikan bahwa untuk membentuk pribadi yang bertaqwa harus ditanamkan sikap tawadhu, qonaah, wirai dan yaqin.

Dijelaskan bahwa sikap merendah tanpa menghinakan diri merupakan sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan seluruh makhluk-Nya.  Merendahkan diri (tawadhu’) adalah sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan juga di hadapan seluruh makhluk-Nya. Setiap orang mencintai sifat ini sebagaimana Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Sifat terpuji ini mencakup dan mengandung banyak sifat terpuji lainnya.

Tawadhu ”adalah ketundukan kepada kebenaran dan menerimanya dari siapapun datangnya baik ketika suka atau dalam keadaan marah. Artinya, janganlah kamu memandang dirimu berada di atas semua orang.  Sedangkan Qana’ah artinya rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, serta menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang yang berlebihan. Qana’ah bukan berarti hidup bermalas-malasan, tidak mau berusaha sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Justru orang yang Qana’ah itu selalu giat bekerja dan berusaha, namun apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, ia akan tetap rela hati menerima hasil tersebut dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Sikap yang demikian itu akan mendatangkan rasa tentram dalam hidup dan menjauhkan diri dari sifat serakah dan tamak, “ urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Thowaf, M.Ag  menghadiri pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahab II di Desa Blimbing Kecamatan Kandangan digagas Tentara Nasional Indonesia, Selasa (4/7).

Dalam acara upacara pembukaan TMMD ini Kodim 0706 Temanggung berpesan kepada TNI khusunya yang ditugaskan dalam pelaksanaan TMMD tersebut,agar bekerja secara ikhlas dan selesaikan pekerjaan serta layani masyarakat dengan baik dan berakhlak. Kepada semua rekan kerja, Pemerintah Daerah dan panitia agar saling bantu membantu pelaksanaan TMMD ini agar berjalan dengan baik dan juga sesuai dengan apa yang diharapkan jelasnya.

Selanjurnya H. Thowaf,  menjelaskan bahwa nantinya selama TMMD berlangsung,  Kementerian Agama akan berperan aktif dalam berbagai kegiatan berkolaborasi dengan tentara dari Kodim 0706, Pemerintah Daerah, BAZ dan lembaga lainnya yang turut andil dalam TMMD ini.

Lebih lanjut, H. Thowaf menambahkan selama kegiatan TMMD  berlangsung Kementerian Agama akan ikut berperan dalam berbagai kegiatan seperti memberi ceramah/tausiah, pembinaan Khatib dan Imam untuk masjid dalam Kecamatan Kandangan  bekerjasama dengan BAZDA Kabupaten Temanggung, Penyuluhan Agama dan berbagai kegiatan lainnya. Thowaf berharap kepada semua pihak agar saling bantu membantu tugas yang diberikan oleh Negara kita ini, tujuannya untuk memajukan masyarakat Indonesia umumnya khususnya Kabupaten Temanggung, dan sangat mengapresiasi program kegiatan yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini, mengingat program tersebut sangat berguna dan membantu masyarakat yang mana  programnya akan membangun jalan yang menghubungkan Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Gemawang.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Kantor Urusan Agama Kecamatan Temanggung  kembali mengelar Bimbingan Manasik Haji bagi calon jamaah haji yang berdomisili di Kabupaten Temanggung, Rabu (5/7). Kegiatan tersebut  diadakan selama 8 kali pertemuan yang sudah diprogramkan,  2 kali tingkat Kabupaten dan 6 kali tingkat Kecamatan.

Hadir dalam kegiatan Bimbingan Manasik haji tersebut Kepala Seksi Haji dan Umroh H. MA. Widagdo, yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kepala KUA Kecamatan Temanggung, Sujari selaku Ketua Panitia Pelaksana yang ditemui diacara tersebut mengatakan kegiatan Bimbingan Manasik  bagi calon jamaah haji ini merupakan kegiatan rutin tahun yang di selenggarakan oleh KUA Kecamatan. Kegiatan ini kita lakukan sebanyak 8 kali pertemuan yang sudah kita laksanakan sejak bulan Mei sebanyak 2 kali di tingkat Kabupaten. Dan tinggal 6 kali lagi pertemuan untuk bimbingan tingkat Kecamatan, mengingat mereka sebentar lagi akan menunaikan Ibadah haji yang sudah semakin dekat waktunya.

Sujari juga menambahkan, bahwa tujuan bimbingan manasik  haji dalam rangka mengenalkan dan menggambarkan perjalanan Ibadah Haji kepada para calon jamaah haji. Diawali dengan persiapan sebelum pemberangkatan, kegiatan selama di asrama haji (Embarkasi/Debarkasi) sampai menggambarkan kegiatan selama di pesawat, perjalanan menuju pemondokan dan ibadah lainnya.

Juga untuk menggambarkan perjalanan dan kegiatan selama ibadah haji, semoga jamaah haji mampu dan memahami manasik haji dan dapat mengimplementasikannya, mewujudkan jamaah haji yang mandiri yaitu jamaah yang dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah hajinya secara mandiri tanpa harus selalu dibimbing oleh pembimbing ibadah,ujarnya.

Sebagaimana  biasanya, setiap tahun para calon jamaah haji yang telah memenuhi persyaratan keberangkatan pada tahun tersebut akan diberikan bimbingan manasik sebagai bekal bagi para calon jamaah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.  Pada tahun 2017 ini, khusus calon jamaah haji yang berdomisili di wilayah Kecamatan Temanggung, kegiatan bimbingan manasik haji diberikan baik secara teori maupun praktek yang diberikan langsung oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing” ucapnya.

Adapun materi yang diberikan oleh Kasi PHU, Widagdo dalam kegiatan bimbingan manasik calon jamaah haji tersebut meliputi hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan, selama perjalanan, kegiatan inti rangkaian ibadah haji, kesehatan jamaah haji hingga persiapan kepulangan dan sampai bagaimana cara melestarikan Haji mabrur tersebut. Yang paling penting lagi adalah kesiapan mentalitas para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji itu sendiri, sehingga para calon jamaah haji sudah siap, baik secara fisik dalam bentuk kesehatan maupun secara mentalitas berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan” jelasnya.

Semoga dengan diberikannya bimbingan manasik haji tersebut diharapkan para calon jamaah haji dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menambah Ilmu pengetahuan sehingga mereka siap sepenuhnya dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. sehingga tercipta haji mandiri dan pada gilirannya memperoleh haji mabrur” tutup Widagdo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  menggelar kegiatan Pembinaan Pegawai, Senin (3/7), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan pembicara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd  memberikan arahan pembinaan kepegawaian di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Menurut  Saefudin pembinaan kepegawaian di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tersebut sangatlah penting bagi para pegawai. Sumber daya manusia dalam organisasi sangat penting karena sebagai motor penggerak dari seluruh kegiatan atau aktivitas dalam mencapai tujuan organisasi maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mempertahankan eksistensi organisasi diawali dari mengelola sumber daya manusia, khususnya upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pegawai. Kinerja maksimal dari pegawai menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara  terwujud bilamana organisasi dapat mengarahkan dan mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai sehingga pegawai mampu bekerja secara optimal. Motivasi dan disiplin erat kaitannya dengan kinerja pegawai. Motivasi dan disiplin yang langsung dirasa oleh pegawai dapat menurunkan kinerja ataupun meningkatkan kinerja pegawai. Pegawai yang merasa termotivasi dan disiplin terhadap pekerjaannya akan berdampak pada meningkatnya kinerja suatu organisasi secara keseluruhan.

Sumber daya manusia merupakan salah satu bagian yang mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Di era global sekarang ini, kebutuhan memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas adalah  niscaya, mengingat peran yang sangat besar dalam organisasi. Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh suatu organisasi, karena itu keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh unsur manusia. Selanjutnya, Saefudin menegaskan agar para Pegawai senantiasa melaksanakan kewajibannya sebagai ASN yang bertanggung jawab kepada bangsa dan negara, dengan harapan agar pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung lebih semangat dalam menjalani aktifitas sehari-hari saat bekerja dengan menyeimbangkan hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pungkasnya.

Sementera dalam laporan panitia, Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa pembinaan tersebut dihadiri 150 orang peserta yang berasal dari Kasi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Kepala MAN, MTsN, MIN, Penyuluh Agama Fungsional, Karyawan/wati Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung.

Sedangkan  tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan efensiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas, memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas, membantu pegawai menjadi lebih mandiri dalam hal melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya. “Pembinaan ini merupakan salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki etos kerja profesional kerja, selain itu juga untuk mematuhi peraturan dan  bisa memberikan tanggung jawab sebagai seorang pegawai yang baik,'' ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – MAN Temanggung mengadakan Pembinaan ASN kepada Guru dan Karyawan.  Pembianan tersebut diadakan Sabtu, (01/07) bertempat di Rumah makan Omah Kebon Temanggung.  Selain dihadiri Guru dan Karyawan MAN pembinaan juga di hadiri komite dan pengawas madrasah dengan pembicara Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan kepala MAN Temanggung.

Dalam Sambutan Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar  berpesan  agar tetap meningkatkan kedisiplinan pegawai dan kedisiplinan itu terbukti pada awal masuk setelah libur lebaran ASN dilingkungan MAN Temanggung  tidak ada yang absen di hari pertama kerja.

Beliau  menyampaikan  bertekat membangun kinerja yang baik untuk kemajuan MAN Temanggung dengan mengacu 5 (lima ) budaya kerja yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Untuk itu Ali Masyhar mengajak dukungan dari seluruh steak holder, kemudian segera merapatkan barisan, jaga kekompakan, kerja sama. MAN  harus juga jalin kerjasama dengan MTs se Kabupaten Temanggung untuk memperkuat steak holder dengan jemput bola jangan menunggu, tawarkan program. Maka MAN Temanggung  menjadi Madrasah favorit, ujarnya. 

Kemudian Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto dalam materinya menyampaikan tentang peningkatan kedisiplinan dan profesionalisme kerja.  Dikatakan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang baik oleh pemerintah, diperlukan aparat pemerintah yang memiliki mobilitas tinggi untuk berkerja dengan penuh kesadaran sebagai pelayan mesyarakat.

Sebagai bagian Aparatur Negara, Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) berada pada posisi yang sangat sentral dan strategis dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara optimal. Kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pembangunan selain tergantung pada partisipasi masyarakat, tergantung pula pada disiplin Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Oleh karena itu sikap disiplin Pegawai selaku abdi negara dan abdi masyarakat perlu diarahkan dan diberdayakan dengan baik sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Hal ini dimaksudkan supaya pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya senantiasa patuh dan taat terhadap peraturan dan ketentuan dalam hal ini disiplin kerja pegawai yang berlaku dan melalui kepatuhan/ketaatan tersebut pegawai diharapkan dapat memberikan pelayanan serta hasil kerja yang baik, urainya.

Lebih lanjut disampaikan salah satu bentuk upaya nyata Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan kedisiplinan tersebut dapat dilihat beberapa waktu lalu pemerintah mencanangkan Gerakan Disiplin Nasional (GDN). Program ini bertujuan untuk menciptakan budaya tertib, budaya kerja dan budaya bersih sebagai bentuk disiplin dan demi tercapainya kualitas pelayanan yang baik khususnya kepada masyarakat. Disiplin nasional dapat dipacu secara terpadu, serentak, dan komprehensif untuk mendukung upaya peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan segenap penyelenggara negara yang bersendikan kepada aturan hukum dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”.

Kedisiplinan berhubungan dengan kemampuan pegawai menyelesaikan pekerjaan secara teratur. Keteraturan tersebut dapat dilihat prilaku setiap harinya. Bekerja dengan sungguh-sungguh karena sadar tugasnya merupakan amanah yang akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Ini berarti kedisiplinan berkenaan dengan ketaatan sesorang yang secara sadar melaksanakan segala sesuatu yang telah ditetapkan dan adanya motivasi pada pegawai itu sendiri, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Parakan menyelenggarakan rapat koordinasi. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan sekali dan dihadiri oleh seluruh penyuluh agama honorer se Kecamatan Parakan. Rakor kali ini diadakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Parakan, Kamis, (22/6). Hadir pada kesempatan ini Kepala KUA Kecamatan Parakan, H.Ashari  dan Penyuluh Agama Fungsional, Eliyati Jazimah.

Dalam sambutannya Kepala KUA Kecamatan Parakan menyampaikan pentingnya kegiatan koordinasi seperti ini. Dengan diadakannya koordinasi seperti ini diharapkan antar penyuluh bisa saling sharing ilmu strategi dan pengalaman dalam menyampaikan dakwahnya di masyarakat. Tantangan yang dihadapi penyuluh agama honorer berbeda di tiap tempat, sehingga dibutuhkan sharing pengalaman untuk berdakwah di tempat yang  masyarakatnya berbeda.

Selain itu, koordinasi seperti ini juga diperlukan untuk memantau indikasi gerakan radikalisme yang ada di masyarakat. Karena saat ini pemerintah sedang aktif memantau gerakan-gerakan radikalisme, jika disekitar lingkungannya terdapat gerakan yang dicurigai sebagai radikalisme, penyuluh honorer diharapkan ikut serta memantau dan mengawasi serta melaporkan gerakan tersebut baik ke Kantor KUA terdekat maupun ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Selanjutnya Penyuluh Agama Fungsional, Eliyati Jazimah, menyampaikan bahwa “mengingat  Penyuluh Agama Islam (PAI) mempunyi peran yang sangat strategis dalam rangka membentuk ahklak dan perilaku masyarakat, karena Penyuluh Agama berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga dapat memberikan pengetahuan agama dan menjadi contoh yang baik kepada masyarakat, maka dengan demikian dalam kegiatan ini para penyuluh agama kita libatkan semua,” tuturnya.

Eliyati juga menyampaikan bahwa pada tahun 2017 mengapreisai kegiatan yang dilaksanakan penyuluh agama honorer Kecamatan Parakan. Menurutnya kegiatan seperti ini harus terus dijalankan agar silaturrahmi dan komunikasi antar penyuluh agama honorer Kecamatan Parakan tidak terputus.  Programnya sudah bagus penyuluh agama honorer Kecamatan Parakan sudah mempunyai desa binaan. Baik pembinaan dari segi agama, mental, moral, maupun ekonomi. Sehingga penyuluh agama honorer mampu meningkatkan mutu dan kualitas hidup desa binaan tersebut.

Lebih lanjut penyampaian materi tentang radikalisme dan aliran sesat dari penyuluh agama honorer yang kemarin telah mengikuti diklat tentang radikalisme dan aliran sesat yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah di Semarang. Disamping materi tentang radikalisme dan aliran sesat, juga sedikit disampaikan materi keagamaan.

“Diakhir katanya Eliyati berharap dan mengajak kepada seluruh penyuluh agama Islam untuk saling bekerja sama dalam rangka menghadapi hari raya Idil Fitri 1 Syawal 1438 H agar selalu terjalin  keamanan dan ketertiban ,” pungkasnya.(el/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung  - Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Pelaksana Anggaran Operasional Haji (PAOH). Acara ini dilaksanakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa, (20/6) dengan menghadirkan narasumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yaitu Kasi Pengelolaan Keuangan Haji Kanwil Provinsi, H. Fitrianto, S.Ag.

Dalam Kegiatan Bimtek banyak hal yang disampaikannya dihadapan 20 peserta terdiri dari pengelola PAOH KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung. Diantaranya terkait dengan sorotan tema sentral kegiatan ini yang bertajuk Pengelolaan Keuangan Haji sesuai dengan PMA No. 13 tahun 2011 yang dijabarkan Fitrianto,  PMA ini menjelaskan secara spesifik mengenai pengelolaan dana haji dari mulai setoran awal, setoran pelunasan dan sebagainya.

Lalu sistem perbankan syariah menempati prioritas sebagai bank tabungan haji terkecuali di dalam satu daerah hanya terdapat bank konvensional untuk setoran awal. Namun, nantinya setoran pelunasan mesti ditransfer ke Bank Syariah untuk dapat diproses ke dalam rekening Kementerian Agama agar mendapat nomor porsi (nomor keberangkatan) yang terkoneksi dengan sistem komputerisasi haji (SISKOHAT).

Dana Haji meliputi : 1.Setoran Awal : Sejumlah dana yang dibayarkan oleh calon jemaah haji melalui BPS BPIH ke rekening Menteri Agama cq Dirjen PHU qq calon jemaah haji yang besarannya ditetapkan oleh Menteri Agama, untuk memperoleh nomor validasi pada saat pertama mendaftar sebagai calon jemaah haji. 2. Setoran Lunas : Setoran Lunas BPIH adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh calon jemaah haji melalui BPS BPIH ke Rekening Menteri Agama cq Dirjen PHU cq Calon Jemaah Haji besarannya ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri setelah mendapat persetujuan DPR, pada saat jemaah haji dinyatakan berhak untuk melunasi BPIH; 3.  Dana Optimalisasi/Nilai Manfaat : Sejumlah dana yang diperoleh dari imbal hasil : Sukuk,  deposito setoran awal BPIH, deposito optim, giro setoran awal BPIH, dan giro optim yang dipergunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji, bank pengelola dana optim dipilih melalui mekanisme Bidding setiap 3 (tiga) bulan.

Dijelaskannya pula lebih rinci, Dana setoran awal yang disetorkan melalui bank ditunjuk dari nilai selisih bunga (spread disconto) mempunyai nilai manfaat untuk mensubsidi Inderect Cost (biaya tidak langsung) seperti untuk subsidi carter pesawat angkut jamaah haji, biaya pemondokan, biaya catering, dan variabel living cost lainnya) yang akumulasi biaya tersebut disebut dana optimalisasi, ungkapnya.

Memasuki masalah teknis pengelolaan keuangan haji, dikatakannya agar dalam sistem akuntansi hajinya dibedakan kepada dua pencatatan. Pertama pencatatan setoran awal dan selanjutnya pencatatan setoran pelunasan. Dalam perspektifnya, hal tersebut memudahkan rekonsiliasi laporan keuangan (L/K).

Penggunaan biaya manasik haji dan operasional haji di KUA Kecamatan diatur sebagai biaya manasik haji yang digunakan untuk : Konsumsi (makan dan snack),Transport kegiatan, Insentif narasumber, moderator dan panitia, Penyediaan sarana prasarana kegiatan. Biaya operasional haji digunakan untuk : Belanja bahan , Honor panitia, narasumber, dan moderator, Transport kegiatan.

KUA yang tidak melakukan manasik beaya OP  diberikan sebagian atau seluruhnya kepada KUA yang melaksanakan.

Sedangkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) melampirkan : Daftar hadir peserta dan narasumber; Bahan/materi bimbingan; Bukti kwitansi pengeluaran; Dokumentasi.

Penggunaan biaya penyelenggaraan bimbingan dilaksanakan sesuai prinsip tepat guna dan tepat sasaran. Laporan keuangan yang baik seperti dsiampaikannya setidaknya memiliki 4 anasir yaitu : sesuai sistem akuntansi pengelolaan dana haji, pengungkapan yang cukup (Adequete Disclosure)serta orang mudah untuk membacanya, dilaksanakan secara patuh terhadap perundang-undangan dan  sistem pengendalian internal dijalankan secara efektif. “tiap pengeluaran disetujui PPK serta diketahui PA,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam ( Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didukung KUA se Kabupaten Temanggung Ramadhan 1438 H Tahun 2017 ini melaksanakan bhakti sosial dan Pembinaan bagi masyarakat muslim di Dusun Gunung Wuluh Desa Canggal Kecamatan Candiroto dan Dusun Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung, Selasa (20/06).

Kegiatan di Dusun Gunung Wuluh Desa Canggal Kecamatan Candiroto diawali dengan sambutan dari KUA Candiroto, mewakili KUA se Kabupaten Temanggung. Agus Mas'ud mewakili Kepala KUA Candiroto berpesan kepada penerima bingkisan ifthor shoim untuk mewujudkan rasa syukur tidak hanya dengan lisan tapi juga dengan wujud perbuatan.

Setelah ucapan selamat datang dari Kadus Gunung Wuluh, Munardi, kegiatan dilanjutkan dengan penguatan aqidah dari Pokjaluh yang disampaikan Ahmat Sholeh.

Ahmat sholeh memotivasi peserta bhakti sosial untuk meningkatkan semangat beribadah, terutama ibadah wajib sholat lima waktu.'' Diusahakan sholat berjamaah di masjid. Akan banyak manfaat yang bisa didapat dari sholat berjamaah di masjid.'' tuturnya.

Dusun Gunung Wuluh Desa Canggal dipilih karena secara umum ekonomi warga masih kurang dan ini menjadi salah satu faktor penyebab kegiatan keagamaan serta sarana ibadah belum maksimal.

Selain di Kecamatan Candiroto, bhakti sosial juga dilaksanakan di Dusun Piyudan Desa Padureso Kecamatan Jumo. 56 paket sembako untuk kegiatan ini diambilkan dari zakat Penyuluh Agama Islam Fungsional, Kepala KUA, dan sebagian penghulu dan pegawai KUA di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kejadian bencana kebakaran  yang menimpa rumah warga di Kecamatan Wonoboyo, mengundang simpati dan kepedulian dari Kementerian Agama. Bertempat di Balai Desa Cemoro Kecamatan Wonoboyo, Sabtu,(17/06) telah dilaksanakan penyerahan bantuan kepada para kurban bencana kebakaran di dusun Tempel Desa Cemoro Kecamatan Wonoboyo yang terjadi pada Sabtu, 20 Mei 2017 pukul 19.15 beberapa waktu lalu.

Bantuan sosial ini berasal dari KUA Kecamatan Wonoboyo Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung  berupa 13 dus sembako, perangkat alat salat dan sejumlah uang. Bantuan diserahkan kepada 13 kepala keluarga yang  terkena musibah oleh Kepala KUA Kecamatan Wonoboyo, Syaifurrachman,S.HI didampingi oleh pegawai KUA Wonoboyo ,PAF dan penyuluh non PNS Kecamatan Wonoboyo.

Dalam kesempatan itu Kepala KUA mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya korban bencana kebakaran di Desa Cemoro Kecamatan Wonoboyo beberapa hari yang lalu, jelasnya.

Syaifurrachman juga menyampaikan pesan semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya, meskipun tidak seberapa. Diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang bagi korban, serta mampu meringankan beban mereka. “melalui program peduli kemanusiaan akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program kepedulian sosial,” tandasnya. 

Lebih lanjut  disampikan, “Kami dari keluarga besar Kementerian Agama Temanggung, turut berduka atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Tempel, Kecamatan Wonoboyo, mereka harus tetap bersabar dan tawakal dalam menghadapi segala cobaan ini,” ujar Syaifurrachman.

“Setiap kita mendengar berita musibah baik itu meninggal dunia, banjir, kebakaran dan lain-lain tidak ada kata yang kita ucapkan selain “inna lillahi wa’inna ilaihi raji’un”, semuanya  datang dari Allah dan kembali lagi kepada Allah,” imbuhnya.

Kepala Desa Cemoro, Kristiwanto sebagai wakil dari warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Jajaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,dan berdoa semoga segenap karyawan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selalu diberi perlindungan Allah SWT, dilipat gandakan rizkinya dan dimudahkan segala urusannya.

Setelah penyerahan bantuan dilanjutkan ke lokasi kejadian.disana ternyata sudah dimulai pembangunan rumah warga yang terkena kebakaran. Terlihat warga setempat bahu membahu membantu membangun rumah dibekas lokasi kebakaran. Kita tanya dari mana sumber dana untuk membangun rumah itu, warga menceritakan bahwa pembangunan bisa berjalan karena adanya bantuan dari warga secara swadaya, dari donatur dan bantuan-bantuan yang masih mengalir dari para sukarelawan, tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto  menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi  penggunaan LPG Non Subsidi  di Kalangan PNS dan sektor usaha di Kabupaten Temanggung bertempat  di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung, Kamis (15/6).

Kegiatan ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Pertamina yang bersinergi  melakukan sosialisasi  dan deklarasi  Penggunaan LPG Non Subsidi di kalangan masyarakat yang sesuai peruntukan LPG non subsidi seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha rumah makan, dan pelaku usaha lainnya.

Bupati Temanggung yang diwakili oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi, dalam sambutannya Wakil Bupati mengajak kepada para ASN/ PNS, TNI/ Polri untuk meninggalkan tabung gas 3 kg, dan membudayakan budaya malu. “Malu menjinjing tabung gas 3 kg” . Disamping itu Irawan Prasetyadi juga menjelaskan, bahwa masyarakat kalangan mampu yang mengacu kepada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG, termasuk diantaranya PNS, sudah seharusnya menggunakan LPG Non Subsidi. “Peraturannya sudah ada, kepada masyarakat mampu, termasuk PNS mari menggunakan LPG non subsidi, agar sebagian beban negara dalam subsidi LPG bisa dialihkan untuk hal lain seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan” jelasnya. Acara  dilanjutkan pembacaan deklarasi dan menandatangi deklarasi.

Sementara dalam sosialisasinya, Andi Prasetyo, sales executive PT Pertamina Wilayah Yogyakarta menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Temanggung yang telah melakukan himbauan kepada kalangan PNS dan memberi kesempatan Pertamina menyampaikan keunggulan produk LPG non subsidi Pertamina khususnya Bright Gas 5.5 Kg dalam kegiatan ini.  Andi Prasetyo,  menyampaikan sejak konversi pada tahun 2007 lalu, Pertamina telah berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program Pemerintah menyediakan LPG baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi sesuai dengan peruntukannya dan sesuai kuota dari pemerintah untuk LPG subsidi. Sedangkan untuk masyarakat yang memang bukan penerima LPG subsidi, Pertamina menyediakan alternative LPG non subsidi, Bright Gas dan LPG 12 Kg.

Pertamina juga secara aktif melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi LPG 3 Kg bersubsidi yang tepat sasaran. Salah satu output kongkritnya adalah kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung ini.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dalam rangka menindak lanjuti Surat Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah terkait pendistribusian dan pengisian Blangko Ijazah MI, MTs dan MA, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan Sosialisasi Juknis Pengisian Blangko Ijazah Tahun Pelajaran 2016/2017 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Sosialisasi yang digelar pada hari Selasa, (13/06), dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah MI, MTs dan MA Negeri maupun Swasta se Kabupaten Temanggung.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto, tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi, untuk memudahkan penulisan sesuai keputusan Dirjen Pendis Tahun 2017.  Disamping itu juga untuk memberikan petunjuk secara umum dan secara khusus tentang penulisan dan pengisian blangko ijazah. Dengan juknis tersebut diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan dan pengisian blangko ijazah, serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien. “Kalau penulisan sesuai dengan juknis yang ada, Insya Allah tidak akan ada kesalahan, upayakan lebih teliti agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, mengingat blangko yang dibagikan terbatas.” tegas Yusuf Purwanto

Yusuf Purwanto juga  menyampaikan bahwa penulisan ijazah harus sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Perihal juknis tersebut, menurutnya, Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (SHUAMBN) merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Berdasarkan hal-hal tersebut, perlu adanya petunjuk teknis penulisan dan pengisian blanko ijazah dan SHUAMBN sebagai acuan dan petunjuk dalam pengelolaannya di madrasah,tandasnya.

Di dalam penulisan Ijazah tidak boleh terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam penggunaan format penulisan ijazah tersebut. Terdapat beberapa perubahan dan pedoman penulisan ijazah pada setiap tahunnya, sehingga dalam penulisan ijazah tahun 2017 harus memperhatikan pedoman dan ketentuan penulisan Ijazah yang berlaku. Lebih lanjut  Yusuf Purwanto,   mengemukakan tujuan dari sosialisasi ini adalah guna memberikan petunjuk secara umum dan contoh terkait penulisan dan pengisian blangko Ijazah dan SHUAMBN. Sehingga dengan tujuan tersebut, maka petunjuk teknis ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan dan pengisian blangko ijazah dan SHUAMBN, serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien, urainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Peristiwa Nuzul Quran sebagai anugerah yang luar biasa dari Allah Subhanahu Wata'ala yang berkenan menurunkan Al Qur’an kepada seluruh umat di jagat raya ini melalui Nabi yang dipercayai yaitu Muhammad SAW. Turunnya Al Quran ke bumi diistilahkan sebagai Nuzul untuk memberi petunjuk kepada manusia sekaligus menyatakan keberadaannya bagi seluruh isi semesta alam ini. Untuk itu umat manusia dihimbau agar lebih bisa menerapkan pedoman ajaran dalam Al Qur’an terhadap dirinya masing-masing.

Bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung KKG SD/MI se Kecamatan Temanggung menyelenggarakan Pengajian  dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur'an, Selasa (13/06). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Temanggung, guru-guru Agama Islam dan siswa SD/MI se Kecamatan Temanggung. Acara dimulai dengan tadarus dan qiraah Al Qur’an 30 juz oleh siswa dan guru.

Pengawas Pendidikan Agama, Ayyun Farikhah dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Nuzulul Quran kita mengharap datangnya hikmah Nuzulul Quran terutama dalam bulan suci Ramadhan ini membuat manusia lebih berintropeksi diri seperti apakah sudah benar-benar mengimani Al Qur’an dengan segenap hati tanpa ada keraguan sedikitpun, sudah sejauh mana kemampuan diri dalam mempelajari lembaran ayat beserta makna dalam kitab Al Qur’an, berapa jumlah halaman mushaf Al Qur’an yang dibaca setiap hari, sudah berapa banyak amalan yang dilakukan sesuai dengan ayat yang dibaca dan sebagainya.

Sementera KH. Humam Sabroni dalam tausiyahnya menyampaikan materi hikmah Nuzulul Qur’an. Dikatakan disinilah hikmah Nuzul dari Quran dalam bulan Ramadhan sebagai pedoman hidup manusia, dengan segala penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda diantara yang batil dan haq. Terdapat dalam Al Qur’an surat Al Baqarah (2 :185).

Mengetahui hikmah Nuzulul Quran yang telah diamalkan sejak lama oleh kaum Muslimin diantaranya adalah sebagai berikut : menguatkan hati Nabi dengan para sahabat, sebuah tantangan dan pertolongan Allah, memberi kemudahan hafalan dan pemahaman tentang Al Quran, satu-satunya Kitab Al Qur’an yang menjadi panutan terbaik.

Diakui bahwa Al Qur’an benar-benar berasal dari Allah yang Maha Kuasa penuh lagi Maha Rahim,  kemudian menjadi kitab hidayah yang penuh untaian kata dan makna indah dalam masing-masing ayatnya semakin menguatkan Al Qur’an sebagai Kalam Ilahi terbaik.

Mendasari hikmah Nuzul Quran diatas menjadi manusia berlomba-lomba dalam mencari kebaikan. Seperti halnya janji yang tertulis dalam QS Al-A’raaf (7 :96) “Jika penduduk negeri-negeri beriman dan selalu taat, pastilah Kami akan memberi limpahan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka akan Kami siksa mereka akan perbuatannya”, urainya.

Ternyata dengan datangnya hikmah Nuzul Quran ini akan memberikan nilai-nilai kebaikan sebagai amal yang bisa digunakan dalam kehidupan umat manusia.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung memastikan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, di Temanggung sudah matang. Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk pemantapan persiapan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, di Pendopo Pengayoman Temanggung, Senin, (12/6). Rakor digelar setiap menghadapi perayaan hari besar keagamaan pada umumnya, termasuk lebaran 2017 ini.

Dalam rakor yang dipimpin Wakil Bupati Temanggung  itu, dihadiri  dari Kodim, Polres, Dinas Perdagangan, perwakilan Ormas, tokoh lintas Agama, FKUB, MUI dan Ormas kepemudaan.  Dalam forum tersebut juga, masing-masing pihak diminta mengemukakan pendapat, ide, rencana dan gagasannya dengan harapan semuanya dapat melaksanakan tugas dan fungsi, tidak bertabrakan satu sama lain.

"Secara umum persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 telah berjalan matang. Saya minta semua pihak terus menjalin koordinasi intensif, sehingga jika ada perubahan kegiatan dan ada hal-hal yang sekiranya akan mengganggu kelancaran idul fitri nanti dapat dicarikan solusinya dengan cepat," kata Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi yang memimpin rakor tersebut.

Seperti tahun sebelumnya,  beliau juga memastikan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2017  ini biasanya akan ada kegiatan Takbir Keliling. Kegiatan ini dipastikan  melibatkan banyak komponen masyarakat hingga para remaja masjid. Untuk pengamannya, Takbir keliling nantinya akan mendapatkan pengawalan berbagai pihak terkait, mulai dari Polres Temanggung melalui Satlantasnya, Satpol PP dan juga Dishubkominfo Kabupaten Temanggung. Untuk itu beliau juga menghimbau kepada warga Idul Fitri aman saat pelaksanaan pawai/takbir dilarang pakai mobil terbuka, dilarang menutup jalan umum, waktu pawai dilarang membunyikan mercon. Ini semua dilakukan agar keamanan terkendali, kerukunan agama terjamin, pintanya.

Ketua MUI Kabupaten Temanggung,  KH. Yakub Mubarok juga telah mengkoordinasikan semua agenda, termasuk pelaksanaan pembagian Zakat Fitrah yang dipastikan akan selesai tersalurkan sebelum salat Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Ketua FKUB, Faizun, BA mengatakan FKUB Kabupaten Temanggung  kembali memastikan akan melaksanakan pengamanan pada perayaan Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya. Rencana pengamanan segenap rangkaian Idul Fitri 1438 Hijriyah tersebut ditandai Apel Siaga, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- MTsN Kedu Temanggung melaksanakan kegiatan pesantren kilat Ramadan 1438 H, Senin (12/06) di Mushola MTsN Kedu Temanggung. Dihadiri segenap peserta didik Kelas 7 dan 8, guru, pegawai dengan penceramah Bapak KH. Yakub Mubarok.

Dalam sambutannya Kepala MTsN Kedu, Khaerun menyampaikan kepada seluruh siswa agar menjalankan ibadah puasa dengan baik.“Kepada seluruh siswa hendaknya menjalankan ibadah puasa ini dengan baik,di isi dengan amalan-amalan ibadah”. Beliau juga berpesan agar siswa-siswa dapat menyimak materi dalam pesantren kilat ini dengan sungguh-sungguh.  Peserta pesantren kilat serius dalam mengikuti program yang telah disusun, sehingga pelaksanaan acara ini bukan hanya menjadi ceremonial yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan, mencapai tujuan manusia yang santun bermoral, unggul dalam intelektual untuk menjadi generasi harapan masa depan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membentuk karakter Islami pada siswa, sesuai dengan tema pesantren kilat tahun ini yaitu  Jadilah Muslim yang Cerdas, Disiplin, Taat dan Berakhlak Mulia. “Pelajaran berharga di pesantren yang singkat ini sangat bermanfaat, materi yang diajarkan merupakan bekal hidup beragama yang bisa digunakan sepanjang masa seperti yang dirasakan kami para pendidik saat ini”, jelas beliau.

Disamping pesantren kilat MTsN juga mengadakan bakti sosial dengan membagikan zakat fitrah, zakat mal yang dikumpulkan dari para siswa, guru dan karyawan MTsN Kedu. Zakat dibagikan kepada warga sekitar MTsN Kedu.

Sedangkan materi yang disampaikan oleh beliau bapak Yakub antara lain menjelaskan bahwa kegiatan pesantren ini dalam rangka memotivasi dan sekaligus menanamkan nilai-nilai agamis pada diri siswa dan guru sehingga dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini tidak sia-sia. Karena makna dari puasa tidak cuma menahan diri untuk tidak makan,minum akan tetapi yang terpenting mampu menahan dan mengendalikan hawa nafsu, sehinga akan terbentuk muslim yang cerdas, disiplin, taat dan berakhlaq mulian. Puasa mengajarkan kita banyak hal antara lain agar kita memiliki sifat jujur, disiplin dan tawadhu’, serta memiliki sifat perduli dengan orang-orang miskin di sekitar kita. Mari kita berpuasa dengan penuh keikhlasan mengharap redho Allah, jelasnya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di masjid Al Huda Ngipik Pringsurat  telah berlangsung Pengajian  dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur'an, Senin (12/06). Hadir dalam kegiatan tersebut, keluarga besar MI Ngipik Kecamatan Pringsurat. Acara dimulai dengan Khotmil Qur’an 30 juz yang diikuti seluruh guru dan siswa kelas 6 MI Ngipik Pringsurat.

Pengawas Pendidikan Agama, Nur Mahsun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya manusia, sangatlah membutuhkan agama. Dan sangatlah dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja di masa primitif dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi telah sedemikian maju. Agamalah yang membimbing kita kepada moral, perilaku dan cara hidup yang diridhai Allah. Allah telah menjelaskan dalam Al Qur’an bahwa orang yang patuh kepada agama berada di jalan yang benar, sedangkan yang lainnya akan tersesat. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran, karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka maupun di kala duka, ujarnya.

Nur Mahsun mengatakan  bahwa kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya Islam melalui kegiatan-kegiatan keagamaan. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan pengajian ini adalah sebagai berikut : Adanya silaturahmi antar Guru dan siswa karena dengan kegiatan ini diharapkan adanya interaksi antar peserta pengajian, timbulnya keinginan untuk bersedekah, timbulnya kecintaan terhadap Al Qur'an.

Kyai Nasirun dalam tausyiyahnya mengatakan, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah karena merupakan turunnya Al Qur'an yang menjadi dasar dari semua amal ibadah yang dilaksanakan umat manusia serta menjadi dasar dari semua aturan umat Islam di seluruh dunia. “Al Qur'an adalah sumber dari semua kebaikan yang akan membawa kepada surga Allah,  Al Qur’an adalah sebagai sumber didalam menuntut ilmu, “ katanya.

"Hikmah dari umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa adalah setelah bulan puasa diharapkan adanya peningkatan iman dan taqwa, menjauhkan dari perbuatan dosa, dan syukur atas semua karunia Allah", jelasnya.

Orang yang beriman kepada Allah dan menghambakan diri kepadaNya, mengatur hidupnya agar sesuai dengan seruan Allah dalam Al Qur’an. Dia menjadikan agama sebagai petunjuk hidupnya. Patuh kepada hal-hal yang baik menurut hati nuraninya, dan meninggalkan segala yang buruk yang ditolak hati nuraninya,pungkasnya.(mhs/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rapat Anggota Tahunan (RAT) MTsN Kedu  tahun 2016 ini adalah merupakan kekuasaan tertinggi, dimana diantaranya akan membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas atas pelaksanaan rencana kerja yang ditetapkan dalam tahun 2016, maka dilaksanakanlah kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan, Sabtu, (10/6), pukul 09.00 WIB di MTsN Kedu  dengan peserta 47 orang dari Bapak dan Ibu guru serta pegawai.

Dalam sambutannya, Khaerun Kepala MTsN Kedu selaku Pembina Koperasi menyampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada anggota, maka diadakanlah Rapat Anggota Tahunan (RAT). Rapat ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab pengelola koperasi menyangkut kepengelolaan selama satu tahun, serta melaporkan keuangan pada akhir tahun pengelolaan. Sistem periode yang digunakan di MTsN Kedu adalah 12 bulan. Menurutnya, bahwa diadakannya RAT diharapkan bisa memajukan serta menyiasati tujuan bersama agar tercapainya segala hal yang telah diusahakan serta dikembangkan oleh koperasi Al Hikmah selama ini”. RAT dilangsungkan dengan mempertimbangkan hal-hal yang terkait pada rapat anggota tahunan sebelumnya. Sehingga diharapkan acara berlangsung dengan baik tanpa hambatan yang berat.

RAT dilaksanakan dengan dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan pengelolaan keuangan koperasi Al Hikmah yang telah dikelola oleh pengurus koperasi, yang bertugas melakukan beberapa transaksi kepada nasabah seperti menabung, peminjam uang, dan sebagainya. Di samping itu, kegiatan ini diselenggarakan untuk melaporkan hasil kelolaan koperasi selama satu tahun kepada nasabah (anggota). RAT juga bertujuan agar terjalinnya silaturrahmi yang baik antar nasabah dengan pihak anggota maupun pengelola koperasi.

Sementara itu, Ketua Koperasi Al Hikmah, Umi Kulsum Iswarini menegaskan bahwa RAT ini disamping laporan pertanggungjawaban akhir tahun 2016,  juga memberikan kenang-kenangan kepada anggota yang purna tugas sebagai PNS dan otomatis juga sudah tidak menjadi anggota Koperasi  Al Hikmah. Anggota yang purna tugas tersebut adalah bapak Muntoha  yang purna tugas pada bulan September 2016 yang lalu. Harapannya dengan RAT ini kita letakkan tumpuhan dan harapan untuk mengembang-tumbuhkan Koperasi Guru dan Pegawai MTsN Kedu menjadi koperasi yang lebih baik, lebih maju dan lebih basar lagi.

Sebagai sarana mengikat persahabatan dan persaudaraan sesama guru dan karyawan MTsN Kedu, maka sepakat dibentuk sebuah lembaga yang bernama Koperasi Al Hikmah. Demikianlah sekelumit niat yang timbul beberapa  tahun lalu.

Lebih lanjut dikatakan salah satu kendala yang sering terjadi dalam mempersiapkan rapat anggota ini adalah menentukan waktu yang tepat untuk melangsungkan kegiatan, karena dimungkinkan akan berbenturan dengan waktu KBM. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang dengan susunan acara yang efisien agar tidak banyak membuang waktu dengan percuma. Persiapan khusus yang dilakukan lebih didominasikan kedalam pelaporan keuangan saja karena itu sangatlah penting.

Pada akhir RAT, setiap anggota akan mendapatkan SHU (Sisa Hasil Usaha) dengan tujuan untuk mensejahterakan anggota . “Sisa hasil usaha berasal dari keuntungan, bunga pinjaman serta keuantungan dari kantin yang seluruhnya dikelola dengan signifikan oleh pengurus koperasi,” pungkasnya.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dalam rangka meringankan kebutuhan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1428 H,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  yang memiliki tugas untuk berperan serta aktif dalam pembangunan dengan bahasa agama aktif berpartisipasi untuk secara bersama-sama membantu saudara kita dengan membagikan 450 paket sembako kepada kaum duafa di  wilayah Kabupaten Temanggung.

Kesadaran untuk berbagi, tidak saja merupakan sikap yang mulia yang diajarkan semua agama, namun manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar. Apalagi paradigma sebagai ASN Kementerian Agama harus lebih dekat dan melayani umat harus di junjung tinggi. Ini disampaikan oleh  Haryatiningsih selaku Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian UPZ Kabupaten Temanggung kepada kaum dhuafa yang ada di wilayah tersebut. Program ini merupakan program tahunan yang setiap tahun dilaksanakan.

‘‘Penyaluran paket sembako dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1438 H, selain untuk menjalin silaturahmi antar sesama manusia sekaligus untuk menambah semangat para kaum duafa menjalani ibadah puasa.. Momen tersebut juga bertujuan untuk membawa semangat beramal dengan ikhlas, meningkatkan keeratan tali silaturrahim antara Kementerian Agama dengan masyarakat, meningkatkan rasa peduli sosial kepada yang membutuhkan dan menambah nilai kekhusu’an dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan,’‘ tuturnya.

Selain untuk baksos dana UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga disalurkan dalam bentuk beasiswa siswa miskin, bantuan penyelenggara wajar dikdas, bantuan Madin dan insentif bagi guru wiyata bakti.

Menurutnya, bantuan paket sembako tersebut merupakan dana yang dikumpulkan dari zakat, infaq dan shadaqah dari karyawan/wati yang ada pada  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Kegiatan baksos merupakan wujud ungkapan syukur Kementerian Agama Kabupaten Temanggung kepada masyarakat. Jangan di lihat dari sisi harga namun lihatlah dari sisi persaudaraan dan persatuan kita sebagai umat Islam dan semoga menjadi keberkahan baik bagi yang memberi maupun yang menerima,” tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Sehubungan dengan rilisnya Aplikasi Pendataan Nilai Raport Tahun 2017 pada Education Management Information System (EMIS), Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Operator EMIS dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah, dengan peserta 145 orang, Jum’at  (9/6) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Temanggung,  Drs. Yusuf Purwanto,M. Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa operator madrasah adalah bagian terpenting dalam sistem pendataan pendidikan yang saat ini terintegrasi dalam Aplikasi Data EMIS. Karenanya, sosialisasi ini dilakukan dengan harapan operator dapat dengan mudah menginput data raport siswa pada aplikasi tersebut.

Yusuf Purwanto menyampaikan bahwa Aplikasi Pendataan Nilai Raport atau EMIS Raport merupakan aplikasi terbaru yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui pelayanan pendataan EMIS. Aplikasi ini dipergunakan untuk memasukkan (entry) nilai raport siswa madrasah mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA),jelasnya.

Muhammad Abdul Rozaq, Operator EMIS  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang didapuk sebagai narasumber pada sosialisasi ini menuturkan bahwa aplikasi Pendataan Nilai Raport atau EMIS Raport merupakan aplikasi terbaru yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui pelayanan pendataan EMIS. Aplikasi ini dipergunakan untuk memasukkan (entry) nilai raport siswa madrasah mulai jenjang MI, MTs dan MA.

Data yang diinput pada aplikasi tersebut harus betul-betul akurat. Data yang nantinya terkirim tidak akan direvisi lagi karena langsung dikunci oleh pusat, sehingga data harus valid 100%, tegas Muhammad Abdul Rozaq.

Ia menjelaskan, siswa yang dientri nilai raportnya pada aplikasi tersebut adalah siswa tingkat terakhir yakni siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah, kelas 9 Madrasah Tsanawiyah, dan kelas 12 Madrasah Aliyah.

Seperti pada aplikasi EMIS sebelumnya, Aplikasi Pendataan Nilai Raport inipun menggunakan Aplikasi Desktop Offline untuk melakukan validasi dan backup data. Hasil backup ini kemudian baru diupload ke situs online Verval UN Kementerian Agama.

Aplikasi ini pun dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman visual basic yang basis datanya menggunakan Microsoft Office Access. Sehingga memerlukan bantuan file excel untuk melakukan input data secara manual, sebelum data tersebut diunggah dan divalidasi dengan Aplikasi Pendataan Nilai Raport.

Aplikasi Pendataan Nilai Raport telah diunggah ke situs Verval UN Kementerian Agama. Sehingga setiap operator dapat mengunduhnya langsung pada situs Verval UN Kementerian Agama dengan login menggunakan akun lembaga masing-masing.

Langkah-langkah untuk mendownload aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke situs Verval UN Kementerian Agama, 2. Login dengan email dan password akun lembaga masing-masing, 3.Klik menu Download yang terletak di sebelah kiri, 4. Muncul daftar submenu, klik submenu Aplikasi Raport, 5. Untuk mengunduh petunjuk pengisian rapor EMIS, lakukan hal yang sama seperti langkah diatas. Setelah berhasil mengunduh, silakan ekstrak file tersebut.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dalam rangka untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat Tarawih dan silaturahim (Tarhim) Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan Tarhim dengan masyarakat Masjid Jami’ Annur  Desa Gambasan Kecamatan Selopampang, Senin (5/6).

Turut hadir dalam rombongan Tarhim,  Bupati Temanggung, Muspida, para pejabat SKPD Kabupaten Temanggung, Kepala Kemenag yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Camat dan disambut oleh Muspika, Kepala KUA Selopampang, Kades dan perangkat desa Gambasan berikut masyarakat lingkungan masjid.

Kegiatan diawali dengan ramah tamah, shalat maghrib, buka bersama dilanjutkan shalat isya dan tarawih, ditutup kultum. Usai tarawih, Ketua Tim Tarhim Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menyampaikan tujuan Tarhim tersebut adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.

Tidak ketinggalan atas nama pemerintah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk hidup hemat, tidak berbelanja secara berlebihan dalam merayakan hari raya Idul Fitri walaupun pemerintah sudah menjamin akan stok kebutuhan masyarakat untuk wilayah Kabupaten Temanggung tercukupi, akan tetapi sifat berlebihan dalam agama dilarang. Tidak kalah pentingnya dalam perayaan hari raya jangan menyalakan petasan sebab petasan sangat berbahaya.

Tarhim diakhiri dengan kultum oleh H. Thowaf, M.Ag  Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung. Tema yang diambil dalam memberikan tausiyah adalah sekitar hikmah berpuasa yaitu bahwa puasa membuat kita menjadi sehat karena organ-organ tubuh kita setelah 11 bulan bekerja dalam satu bulan organ menjadi istirahat. Dibulan puasa ini sebagai bulan pencucian dosa maka kita dituntut untuk makan makanan yang halalan toyiban, jaga pola makan artinya disaat berbuka bukan merupakan arena balas dendam sehingga makan menjadi kekenyangan sehingga membuat malas untuk beribadah khususnya shalat tarawih, jaga pola hidup kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya kita istirahat. Jangan lupa persiapkan untuk membayar zakat, karena zakat adalah penyucian harta benda kita setelah itu silaturahmi ke kerabat, saudara. Karena saat ini budaya silaturahmi mulai luntur. Silaturahmi sudah berpindah menjadi rekreasi ke tempat-tempat hiburan

Thowaf juga mengajak seluruh jamaah yang hadir senantiasa meningkatkan iman dan taqwa, mensyukuri nikmat ataupun rizki yang telah dilimpahkan, menjaga ukuwah islamiyah mempererat persaudaraan selaras dengan ajaran agama islam, serta mengajak warga untuk meramaikan masjid tidak hanya pada bulan suci Ramadhan saja.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi pada sebuah lembaga pendidikan bukanlah hal baru. Seperti yang sedang berlangsung hari ini, Senin (5/6), MTs Mu’alimin Rowoseneng, Kandangan kedatangan tamu Tim Asesor dari Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah (BAP-S/M) Jawa Tengah. Tim terdiri dari dua orang Asesor yaitu Drs. Budi Asnawi, M.Pd, M.Acc  dan Drs. Dwi Murwanto, M.Pd. Keduanya akan berada di Mu’alimin Rowoseneng,  Kandangan selama dua hari  yaitu hari Senin- Selasa tanggal 5- 6 Juni 2017.

Kehadiran Tim Asesor disambut oleh seluruh guru dan pegawai serta sebagian siswa-siswi yang ditugasi untuk ikut serta menyambutnya. Turut hadir dalam kunjungan monitoring Akreditasi yaitu Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dan  Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto.

“Dengan pelaksanaan akreditasi ini diharapkan sekolah tahu persis tentang keberadaan kinerja sekolah, bukan janji manis saat penerimaan murid baru saja, tetapi keberadaan hakikat kinerja sekolah itu sendiri,” kata Kasubbag TU pada saat kunjungan monitoring pelaksanaan Akrediatsi.

Lebih lanjut dikatakan, Akreditasi adalah proses validasi dari segala aspek yang dimiliki sekolah. Dari situ, kata Ahmad Sugijarto Madrasah harus memberikan informasi sebenar-benarnya. "Berbohong dengan kinerja dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehari-hari sama halnya dengan berbohong untuk diri sendiri, Madrasah  dan masyarakat." 

Dengan akreditasi ini bisa membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu sekolah, rencana pengembangan, penerapan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi. Semuanya dijadikan motivasi peningkatan mutu madrasah yang lebih kompetitif.

“Kita harus sadar betul, yang paling berhak membuat vonis kelayakan sekolah adalah Badan Akreditasi Sekolah atau madrasah. Besar harapan kita, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.

Akhir dari akreditasi, menjadikan semua, para dewan guru mengetahui peta keberadaan sekolah/ madrasah ditinjau dari semua aspek, sarana prasarana, pendidik dan kinerja dengan segala rangkaian yang menyertai.

Sementara itu Kepala Mu’alimin Rowoseneng, Ribut dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga madrasah tingkat Tsanawiyah berharap Mu’alimin Rowoseneng bisa memperoleh nilai A dari hasil akreditasi tahun ini.

“MTs Mu’alimin Rowoseneng telah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai standar kriteria penilaian. Semoga tahun ini MTs Mu’alimin Rowoseneng bisa memperoleh akreditasi dengan nilai A,” tutur Ribut.

Salah satu wakil dari Tim Asesor menyampaikan bahwa mereka akan mengkonfirmasi data. Apabila data yang ada sesuai harapan, sebagaima yang diamanatkan oleh Badan Akreditasi Nasional yang jumlahnya ada delapan standar dan 126 butir data pendukung berarti semuanya terpenuhi, tidak mungkin hasil akreditasi akan menurun.

Adapun delapan standar yang merupakan kriteria penilaian meliputi (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi kelulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Pengumuman dan penyerahan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ MTs se Kabupaten Temanggung dilakukan secara serentak,  Jum’at , (02/06).

Begitu juga dengan MTs Negeri Kedu juga mengumumkan hasil kelulusan siswa-siswinya. Sejumlah 210 orang tua / wali murid hadir untuk mengambil hasil kelulusan para putra-putrinya.

Suasana haru mewarnai pengumuman kelulusan ujian nasional bagi siswa MTsN Kedu Temanggung saat  pengumuman kelulusan, luapan kegembiraan mewarnai pengumuman kelulusan  para orang tua / wali murid dengan  melakukan  sujud syukur dilakukan  di Musholla  MTsN Kedu Temanggung.

Kepala MTs N Kedu, Khaerun mengatakan, sujud syukur dilakukan sebagai rasa syukur karena anak-anaknya  telah melalui proses perjuangan panjang selama menempuh ujian kelulusan. “Ini bentuk rasa syukur karena siswa lulus setelah melalui proses panjang,” ungkapnya.

Khaerun juga menyampaikan bahwa MTs Negeri Kedu berhasil meluluskan anak muridnya 100 % yang berjumlah kurang lebih 210 murid ini berkat bimbingan para bapak dan ibu guru yang selama ini memberikan ilmu kepada anak didiknya serta doa kedua orang tua sehingga MTs Negeri Kedu semakin jaya dan bersyukur kepada Allah atas keberhasilan anak-anak muridnya.

Lebih lanjut ia menambahkam " rayakan dengan cara yang arif dan santun mengingat saat ini karena bertepatan dengan bulan Ramadhan" katanya. 

Kepada wali murid atau orang tua murid Khaerun juga berpesan agar putra dan putrinya setelah hasilnya lulus dihimbau jangan mengadakan arak-arakan atau pawai keberhasilan atau trek-trekan dijalan umum sehingga mengganggu perjalanan umum.(ek/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 bertempat di Halaman Tengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang dihadiri oleh seluruh ASN Kementerian Agama, KUA Kecamatan dan Pengawas se Kabupaten Temanggung.

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto bertindak selaku pembina upacara sekaligus membacakan Sambutan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 Tahun 2017.

Ahmad Sugijarto  membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang berisikan untuk tetap waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang Anti Pancasila, Anti UUD 1945, Anti NKRI, Anti Bhinneka Tunggal Ika . Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan himbauannya, agar menjaga perdamaian, jaga persatuan dan jaga persaudaraan diantara kita. Mari saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleransi dan saling membantu untuk kepentingan bangsa, mari saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia .

Kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan, kebhinnekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinneka tungggalikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila, ujarnya.

Presiden mengajak peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila, pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara harus ditingkatkan.

Diakhir sambutanya Ahmad Sugijarto mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila, Kita Indoensia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 1438 H/2017 M, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyelenggarakan Kultum Bakdo Dhuhur selama Bulan Ramadhan bertempat  di Mushola Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dengan diikuti semua karyawan/wati yang muslim, sebagai pembuka kegiatan ini yang bertugas mengisi kultum pada hari Senin (29/5) adalah  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, namun karena Kepala Kantor ada tugas luar dan Kasi Bimas Islam juga ada tugas luar maka kultum diisi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Yusuf Purwanto, M. Ag. Adapun materi yang disampaikan adalah pengertian Ramadhan.

Dalam pembukaannya, Ahmad Minanurrohman selaku pembawa acara melaporkan bahwa Pengajian Kultum dilaksanakan setelah Sholat dhuhur setiap hari Senin sampai dengan hari  Kamis dengan waktu sekitar tujuh menit. Materi disampaikan oleh petugas yang telah ditunjuk dan dianggap memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi yaitu Kepala Kantor, Kepala Subbag TU, Kasi, Penyelenggara dan Penyuluh Agama Fungsional serta Kepala KUA.

Dia juga mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa seluruh karyawan Kementerian Agama di Kabupaten Temanggung dalam menyambut bulan suci ramadhan, untuk memenuhi pelayanan terhadap masyarakat yang senantiasa memerlukan bimbingan melalui bahasa agama, serta menyemarakkan syiar islam pada bulan ramadhan.

Adapaun materi yang disampaikan adalah materi-materi yang berkaitan dengan keimanan yang mengarahkan peserta untuk menyadari akan kesalahan dan dosa. Memberikan semangat untuk memperbaiki diri dan mengingatkan agar tetap berdo’a kepada Allah SWT agar selalu mendapatkan hidayah, tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Permasalahan keluarga yang terjadi dimasyarakat menyebabkan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama berinisiatif melaksanakan program Kursus Calon Pengantin (Suscatin), dengan program ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas keluarga yang baik. Tingginya angka perceraian, terutama pada usia pernikahan kurang dari 5 tahun dan banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga merupakan sebab dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama dan juga Surat Edaran dari Dirjen Bimas Islam.

Untuk mewujudkan itu semua  bertempat di Puskesmas Tepusen, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kursus bagi calon pengantin Kaloran, Jum’at (26/5).

Kepala KUA Kecamatan Kaloran, Fuad Nur Idris, menjelaskan bahwa kursus bagi calon pengantin itu sebagai momen pemberian pemahaman bagi pasangan calon pengantin yang kelak akan membina rumah tangga paska pernikahan.  Pengetahuan tentang pekawinan haruslah diberikan sedini mungkin, sejak sebelum berlangsungnya perkawinan, yaitu melalui Kursus Calon Pengantin (Suscatin). Program ini dimasukkan kedalam salah satu proses dan prosedur perkawinan dan wajib diikuti oleh calon pengantin yang mau menikah. Materi pelajaran yang diberikan meliputi 7 aspek, yaitu : tata cara dan prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundang-undangan dibidang perkawinan dan keluarga, kesehatan dan reproduksi, manajemen keluarga, psikologi perkawinan dan keluarga serta hak dan kewajiban suami istri.

Ia juga menambahkan, berbagai hal yang disampaikan berupa materi terkait hak dan kewajiban suami istri dan pemahaman akan undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan serta materi-materi lainnya. Jadi calon pengantin mendapat penjelasan tentang sistem perkawinan yang telah diatur oleh negara, dan agar calon pengantin juga tahu bedanya antara nikah sirih secara syariat Islam dengan nikah resmi yang legalitasnya merujuk pada hukum aturan negara, jelasnya.

Dengan kursus ini, lanjut Fuad Nur Idris, diharapkan calon pengantin dapat lebih harmonis dan melalui berbagai hal yang disampaikan calon pengantin paska menikah dapat membina rumah tangga dengan rukun, sabar, dan saling memahami dan juga agar melalui kursus ini dalam berumah tangga ke depannya pemahaman yang mumpuni dan sikap saling memahami akan langgeng dan rukun bahagia, karena nikah itu dasarnya adalah ibadah niatan baik yang penuh keikhlasan, pungkasnya.(fni/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Hari pertama di MTsN Kedu, Senin (29/05) berlangsung lancar, dengan Mata Pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Alqur’an Hadits.

Menurut Kepala MTsN Kedu, Drs. Khaerun, M.Ag, UKK diikuti sebanyak 511 peserta yang terdiri dari 272 siswa kelas VII dan 239 siswa kelas VIII. UKK dilaksanakan mulai tanggal 29 Mei dan berakhir tanggal 6 Juni 2017. "Soal-soal yang digunakan sebagian berasal dari soal yang dibuat bersama oleh guru MGMP se Kabupaten Temanggung dan sebagian dari soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan,” ujarnya.

Khaerun menyampaikan . “Alhamdulillah secara umum ulangan pada hari pertama berlangsung lancar, tertib dan tidak terdapat kekurangan, baik kekurangan lembar soal maupun lembar jawaban,” terang Khaerun.

Lebih lanjut dikatakan, para peserta ulangan sangat antusias dan fokus dalam mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Al Qur’an Hadits pada jam pertama hari pertama ini semoga hari-hari selanjutnya para siswa juga tetap fokus dan antusias dalam mengerjakan soal-soal, karena  Ulangan semester  genap yang dilaksanakan merupakan ulangan yang menentukan kenaikan kelas ke tingkat selanjutnya. “ Semoga pelaksanaan ulangan sampai hari terakhir berjalan dengan tertib dan lancar dan menghasilkan nilai yang memuaskan,” harap Khaerun.

Sementara salah seorang siswa peserta UKK Mufida dari kelas VII ketika diminta keterangannya selesai ulangan mengatakan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Al Qur’an Hadits yang diulangkan hari tersebut tidak terlalu sulit untuk dikerjakan. “Mudah-mudahan nilainya nanti baik," harapnya mewakili teman-teman yang lain.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Education Management Information System (EMIS) saat ini terus berbenah melakukan perbaikan pelayanan data dan sistem informasi pendidikan Islam, hal tersebut dilakukan dengan cara meng-upgrade metode aplikasi agar lebih mudah dan memberikan pendampingan tiada henti kepada para operator, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan data EMIS dalam proses perencanaan program dan anggaran. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Kemenag Kab. Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd saat membuka kegiatan Sosialisasi EMIS.

Sebagai upaya pembenahan tersebut Seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi EMIS, Jum’at (26/5) dengan diikuti sebanyak 200 peserta dari Ustadz/ustadzah TPQ, Madin dan Pondok Pesantren se Kabupaten Temanggung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung dengan narasumber Hj. Setyaningsih Kasi Data dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

"Beberapa waktu lalu, ketika melakukan penyusunan pagu anggaran 2017, saya menggunakan distribusi data EMIS sebagai dasar penentuan kebijakan biaya operasional pendidikan, meski harus menyesuaikan dengan kuota namun sebaran dilakukan dengan proporsi kebutuhan masing-masing," papar Ahmad Sugijarto.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pejuang data pendidikan Islam yang selama ini bekerja keras dalam usaha menghadirkan data dan informasi pendidikan meski dengan segala keterbatasan masih antusias dalam bekerja," ujarnya.

Selanjutnya dalam paparannya Setyaningsih, menyampaikan selain data EMIS, proses perencanaan program dan anggaran saat ini pun mengkombinasikan dengan e-Planning (perencanaan program & anggaran berbasis data elektronik) dan exercise dengan kebijakan rencana kerja prioritas dan renstra pendidikan Islam 2015-2019. "Alhamdulillah EMIS terus maju menuju kebaikan," tegasnya.

Setyaningsih berharap tidak hanya secara tampilan yang lebih user friendly, website EMIS yang selama ini digunakan sebagai tools pendataan, juga mampu lebih cepat menyajikan data.

"Saya ingin data lebih bagus dan lebih mudah untuk dikonsumsi publik. Sehingga dengan  data EMIS tepat waktu, maka penyusunan pagu akan lebih mudah," harapnya.

Keterpaduan data juga menjadi perhatian lembaga lain akan konsistensi Kementerian Agama terhadap penyediaan data yang valid, akurat dan handal. "Data adalah alat perjuangan, kalau tidak punya data, apa yang kita bela dalam penentuan anggaran. Jika ada satu sumber data pendidikan Islam, maka akan lebih baik dan mudah dalam mengambil kebijakan dan kita harus pertahankan satu data tersebut!," jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan keuangan lembaga pendidikan Diniyah, TPQ, dan Wajar Dikdas pada PPS serta mutu kualitas pengasuh, dan santri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (26/5) Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan kegiatan sosialisasi Pelaporan Dana BOS dan PIP  bagi Pondok Pesantren, Madin, dan TPQ. Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Omah Kebon Temanggung itu diikuti 40 peserta terdiri dari penanggung jawab dan bendahara  lembaga keagamaan Madin, TPQ, dan Wajar Dikdas se Kabupaten Temanggung.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Munsiri, S.Ag  dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi program  serta membantu lembaga dalam mengatasi pengelolaan dana  operasional pendidikan.

Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang di wakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto dalam membuka acara ini menyampaikan bahwa dalam penggunaan dana BOS maupun PIP hendaknya harus sesuai dengan  aturan dan regulasi yang berlaku.

Lebih lanjut dikatakan, dalam pengajuan dana BOS dan PIP  harus sesuai dengan data dan fakta, berapa jumlah santri yang update. Selain itu penggunaan dana BOS harus bisa dipertanggungjawabkan, SPJ harus benar  dan tepat waktu jangan sampai terlambat, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan, program dana BOS dan PIP  dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Drs.H. Sabitul Wafa Kasi Pendidikan Kesetaraan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku narasumber mengatakan terdapat perbedaan penggunaan Dana BOS tahun 2017 dibanding tahun 2016.  Mulai tahun 2017, tidak ada lagi bantuan untuk siswa rumah tangga misin yang bersumber dari Dana BOS, penggunaan dana BOS tidak bisa lagi untuk biaya iuran kegiatan kecuali untuk peningkatan profesionalisme masih diperbolehkan.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- MTsN Kedu, Selasa (23/05/17), Gema tarian, rebana dan senandung nyanyian tunggal  memeriahkan perhelatan pelepasan Siswa kelas IX MTsN Kedu.  Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX dan orang tua wali murid, Komite  Madrasah dan seluruh Guru Karyawan MTsN Kedu  dibuka oleh  Kepala MTsN Kedu, Drs. Khoirun, M.Ag.

Dalam sambutannya Khoirun  mengatakan kepada kelas IX MTs bahwa: “ ini bukan sekedar perpisahan akan tetapi ini adalah sebuah acara pelepasan artinya siswa-siswi dilepas untuk bisa mengembangkan sayap yang lebih tinggi lagi ke seantereo penjuru dunia. Selain itu juga belliau menegaskan kepada kelas IX wajib Hukumnya melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi  baik ke Madrasah Aliyah, SMK, Maupun SMA. “Jadi tidak ada alasan bagi para siswa untuk tidak melanjutkan pendidikan,” harapnya. Beliau juga mengamanahkan kepada para guru dan siswa yang dilepas untuk selalu memupuk loyalitas seta rasa memiliki pada MTsN Kedu, selain itu beliau juga mendo’akan semoga seluruh siswa kelas IX yang mengikuti ujian Nasional dapat sukses dan mendapatkan predikat kelulusan secara keseluruhan serta dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan Perpisahan Kelas IX ini diselenggarakan dengan tujuan melepas para siswa kelas IX untuk meneruskan ke jenjang sekolah yg lebih tinggi dan juga sebagai ajang melepas kesedihan dan kerinduan bagi siswa dan gurunya.

Acara perpisahan ini diisi oleh penampilan kreasi seni oleh siswa MTsN Kedu.  Perpisahan ini diselengarakan dari siswa oleh siswa dan untuk siswa dengan tujuan menghibur para undangan yang hadir.  Adapun acara yang ditampilkan oleh siswa MTsN Kedu  sebagai berikut : Tari Cemani, Rebana dan nyanyi tunggal.

Selanjutnya acarapun  dilanjutkan denga ceramah tentang pemberian motivasi kepada siswa kelas IX agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, disampaikan oleh Drs.H. Agus salam, M.Ag yang dulunya juga Kepala MTsN Kedu.  “ Dalam motivasinya Agus Salam menyampaikan sesuai Firman Allah bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu dengan beberapa derajat, “ tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung , Drs. H. Saefudin, M.Pd, Selasa (23/05) melepas secara resmi Kontingen Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kabupaten Temanggung dalam rangka mengikuti KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung pada Tanggal 23 - 25 Mei 2017 di Kabupaten Magelang

Hadir mengikuti Upacara Pelepasan Kontingen Kepala Madrasah dari tingkat MI sampai MA yang siswanya mewakili Kabupaten Temanggung untuk lomba, dan para official dan pendamping yang terdiri dari 11 pendamping dan 3 official.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto  melaporkan bahwa Jumlah Peserta dari Kabupaten Temanggung  yang akan diberangkatkan mengikuti KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah berjumlah 11 siswa dengan rincian Tingkat MI Bidang Studi Matematika 1 siswa  diwakili dari MI Gesing I Kandangan, IPA 1 siswa  diwakili dari MI Gesing I Kandangan, Tingkat MTs Bidang Studi Matematika 1 siswa  diwakili dari MTs Ma’arif Gemawang, Biologi 1 siswa  diwakili dari MTsN Parakan, Fisika 1 anak  diwakili dari MTsN Parakan , sedangkan untuk Tingkat MA Matematika 1 siswa  diwakili dari MAN Temanggung , Biologi 1 siswa  diwakili dari MA Al Huda Kedu,  Fisika 1 siswa  diwakili dari MA Assalam Kranggan, Kimia 1 siswa  diwakili dari MA Darul Muttaqin Selopampang, Ekonomi 1 siswa  diwakili dari MA Assalam Kranggan dan Geografi 1 siswa  diwakili dari MA Al Huda Kedu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa berangkatnya siswa-siswi madrasah yang mewakili Kabupaten Temanggubg pada lomba KSM tingkat Jawa Tengah merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak semua siswa berkesempatan mengikuti lomba Tingkat Provinsi. Ini merupakan prestasi yang harus ditingkatkan. Menang atau kalah dalam sebuah kompetisi adalah hal biasa, tetapi pengalaman yang didapatkan siswa ketika mengikuti kompetisi adalah hal yang sangat berharga. Pengalaman yang diperoleh dapat dijadikan modal dalam menghadapi kompetisi-kompetisi yang lain. Disamping itu, dengan mengikuti KSM, guru dan siswa-siswi dapat mengukur seberapa efektif metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah masing-masing.

Perwakilan  KSM Kabupaten Temanggung menuju Tingkat Provinsi Jawa Tengah harus menunjukkan niat yang ikhlas. Begitu pula dengan para official dan pendamping, Saefudin  sangat mengharapkan agar Peserta KSM Kabupaten Temanggung mulai dari awal hingga selesai KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah  dapat dijaga dengan baik, dibimbing dan diarahkan dengan sebaik-baiknya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kehalalan sebuah produk makanan merupakan hal penting bagi setiap muslim. Namun, tidak semua umat Islam mengetahui pasti bagaimana ciri produk halal. Guna menumbuhkan kesadaran terhadap produk halal kepada masyarakat,  Penyelenggara Syariah  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Produk Halal yang  dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (23/05).

Pernyataan tersebut ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.Saefudin, M.Pd pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Produk Halal yang dihadiri oleh 20 orang pelaku usaha kecil dan menengah se Kabupaten Temanggung. Dijelaskan bahwa mengkonsumsi produk halal akan sangat berpengaruh pada sikap mental pribadi seseorang. Dengan sadarnya masyarakat akan makanan halal diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan konsumsi produk halal, maka jelas efek positifnya bisa dirasakan. Kerukukunan dan kebersamaan pun akan semakin kental sehingga gesekan juga semakin minim. Hal inilah yang menjadi tujuan kita bersama untuk menciptakan kualitas kerukunan dan toleransi umat beragama. Karena itu, kesadaran konsumsi produk halal harus terus digencarkan, “katanya.

Sadar akan makanan halal merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi muslim, sehingga sosialisasi produk halal sebagai kegiatan vital  bagi umat muslim untuk memilah mana yang halal dan mana yang haram. Untuk itu, dia menghimbau para pengusaha supaya segara mensertifikatkan produknya karena masalah produk halal benar-benar diperhatikan.

Melalui kegiatan tersebut para pengusaha produk makanan dan rumah potong hewan diajak untuk benar-benar memastikan kehalalan produk sebelum dipasarkan. Memastikan agar produk yang dipasarkan benar-benar bersih, halal dan terhindar dari bahan-bahan yang tidak halal. Kedepannya, diharapkan agar masyarakat berhati-hati dalam mengonsumsi karena banyak produk dari luar seperti makanan yang tidak memiliki label halal begitu halnya kosmetik.

Untuk itu Kepala Kantor Kementerian Agama mengharapkan agar masalah produk halal ini diterapkan mulai dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Masalah halal ini dikatakan sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia.

Sementara itu, Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Haryatiningsih menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan pengusaha makanan dan rumah potong hewan (RPH) serta penyuluh agama Islam. Tujuan utama diselenggarakan kegiatan ini  adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan konsumsi produk halal dan juga untuk memberikan pemahaman agar umat Islam bisa mengetahui produk mana yang mau dikonsumsi halal atau tidak. Bukan hanya produk makanan tetapi juga kosmetik dan obat-obatan. “Halal ataupun tidaknya sebuah makanan, akan berpengaruh terhadap sikap, mental yang mengkonsumsi,” ujarnya.

Selain itu, pengusaha produk makanan harus benar-benar memastikan kehalalan produk sebelum dipasarkan. “Ini penting untuk memastikan agar produk yang dipasarkan benar-benar bersih, halal dan terhindar dari bahan-bahan yang tidak halal,” tambahnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Bupati Temanggung, Drs. Bambang Soekarno, hari ini Selasa  (23/5) membuka secara langsung Manasik Haji bagi Jamaah calon haji Kabupaten Temanggung Tahun 2017. Kegiatan yang diselenggarakan di Graha Bhumi Phala  Temanggung tersebut dihadiri  oleh Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jajaran FKPD  Kabupaten Temanggung, Camat  se Kabupaten Temanggung  Ketua Forum KBIH, serta Kepala KUA se Kabupaten Temanggung

Mengawali sambutannya, Bupati menghimbau kepada para jamaah calon haji agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti manasik haji, karena menurutnya amal tanpa ilmu “tidak ada gunanya “ ditambah lagi karena persoalan haji adalah ibadah yang sangat susah kesempatannya, untuk itu dirinya menghimbau agar para jamaah calon haji memegang prinsip atau berpandangan bahwa dirinya hanya sekali seumur hidup akan naik haji.

Bupati juga mengingatkan bahwa haji merupakan ibadah yang membutuhkan stamina fisik yang prima dan kemantapan psikis karenanya kepada seluruh jamaah calon haji, beliau  berharap agar hal tersebut dipersiapkan sebaik-baiknya. Sedangkan kepada Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, beliau berharap agar mampu senantiasa meningkatkan kualitas pelayan ibadah haji sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “ Jalin terus koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung dan KBIH dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji di Kabupaten Temanggung,” tegasnya.

Lebih lanjut kepada jamaah calon haji menghimbau agar menyiapkan barang bawaan sesuai dengan kondisi cuaca dan saya berharap senantiasa saling mengingatkan dan menasehati serta tolong menolong dengan jamaah lainnya untuk kelancaran ibadah selama di Tanah Suci.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan, jamaah calon haji tahun ini berjumlah 556  orang, atau sebanyak 279 laki-laki dan 277 perempuan.  Kegiatan manasik haji yang merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah dan merupakan pembekalan menyeluruh bagi jamaah calon haji yang meliputi, pelayanan administrasi, kesehatan, keamanan dan pembekalan tekhnis lainnya, dalam rangka memberikan kemudahan dan kenyamanan beribadah. Tujuan kegiatan manasik haji ini kata  Saefudin adalah untuk memberikan pembinaan dan pelayanan bagi jamaah calon haji agar terwujudnya kemandirian dan dapat melaksanakan rukun haji sesuai dengan yang ditentukan sehingga pulang menjadi haji yang mabrur. “Manasik Haji merupakan simulasi seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji,” jelasnya.

Diakhir laporannya Saefudin menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji dilaksanakan 8 kali dengan ketentuan, tingkat Kabupaten dilaksanakan sebanyak 2 kali dan tingkat Kecamatan dilaksanakan sebanyak 6 kali.  Beliau juga berpesan kepada seluruh calon jamaah haji “Jaga fisik dan mental mulai dari sebelum keberangkatan, selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Perlu diketahui bahwa kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pemeliharaan kerukunan umat beragama merupakan upaya bersama umat beragama maupun pemerintah/organisasi di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama. Oleh karena itu, dalam membangun kerukunan tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama Tingkat Kecamatan, Senin, (22/5) yang berlangsung di Rumah Makan Girli Parakan dan dihadiri tokoh-tokoh lintas agama, baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha serta Konghucu bersama Muspika dan Kementerian Agama.

Dalam arahanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin,  M.Pd yang didampingi  oleh Kabag Tata Usaha, menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan  ini tak lain adalah, memperkokoh persatuan antar tokoh dan lintas agama yang ada di Kabupaten Temanggung.

Hal ini mengingat bahwa peran tokoh agama diseluruh Indonesia khususnnya di Kabupaten Temanggung sendiri memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama membangun persatuan antar sesama umat beragama.

" Syukur Alhamdulillah, saya mengucapkan banyak terima kasih, karena sampai dengan saat ini, Temanggung masih tetap aman, damai, terkendali dan saling silaturahim berkat kerjasama kita semua dalam kebersamaan antara umat,"terangnya.

Disentegrasi yang menghantui bangsa ini, bisa muncul dari berbagai sumber. Kebhinnekaan yang dianggap sebagai kekayaan bangsa baik dari segi etnik yang berjumlah puluhan budaya bangsa, adat istiadat, bahasa dan agama serta berbagai kepercayaan yang ada, ternyata mempunyai sisi yang rawan berupa potensi perpecahan yang implikasinya yang sangat luas dan mendalam.

Ditambah lagi dengan adannya isu-isu dari berbagai media sosial (Medsos), tentu banyak pemberitaan yang sifatnnya hanya memprovokasi sehingga mengakibatkan terjadinya perpecahan, oleh karena itu, peran dari berbagai tokoh agama inilah yang sangat diperlukan untuk bisa menyejukkan.

Untuk itu, Kepala Kantor mengajak kepada semua pihak, untuk membangun bersama jejaring antara umat beragama yang ada di Temanggung baik agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu tetap saling menjaga toleransi antar umat beragama agar daerah yang begitu dicintai bersama tetap aman dan terjaga dengan baik.

Dengan adannya dialog lintas agama seperti ini, saya berharap dapat memberikan masukan akan gagasan kerukunan antar umat beragama, karena dengan dialog maka kita akan saling kenal, saling memahami dan menambah pengetahuan. Ini sangat penting, karena kasus-kasus kerusuhan dan kekurang harmonisan penganut agama tidak terlepas dari pimpinan antar agama yang kurang saling mengenal.

" Insya Allah, melalui dialog ini, persatuan kerukunann umat beragama di Kabupaten Temanggung semakin lebih baik dan terhindar dari segala bentuk masalah yang dapat menimbulkan perpecahan terutama antar lintas agama, "harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Usai rangkaian kegiatan ujian, baik UN maupun UAM untuk siswa kelas IX, maka kemudian MTs  Ma’arif Jumo melaksanakan kegiatan pelepasan bagi mereka, Ahad (21/5). Menurut Kepala MTs Ma’arif Jumo, Podo Muhsin, M.Pd, kegiatan pelepasan ini sengaja dilakukan awal dikarenakan sudah mendekati bulan Ramadhan. Selain itu banyak agenda-agenda pekerjaan lain yang akan segera dilakukan oleh pihak madrasah antara lain UAS dan penerimaan siswa baru.

Podo Muhsin, dalam kata sambutannya menyampaikan kebanggaannya akan beberapa prestasi yang berhasil di raih oleh para siswanya. Mulai dari juara KSM, juara MTQ dan juga  menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras dalam menyiapkan kegiatan ini sehingga berjalan sukses, kepada seluruh wali murid juga menyampaikan ucapan terimakasihnya yang telah mempercayai madrasah sebagai tempat anak-anaknya untuk belajar dan kepada siswa-siswi  diharapkan terus bersemangat dalam menimba ilmu dan meraih mimpi dan cita-citanya.

Pengawas Kecamatan Jumo, Nurnaningsih mewakili Kementerian Agama,  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan itu hanya sekedar sebagai katalis saja. Dalam Islam mudahnya disebut alat atau wasilah. Jadi subyek atau bahkan objek dari pendidikan adalah kembali kepada anak didiknya. Sehingga bagi semua siswa kelas IX yang telah lulus diharapkan mampu memberikan perubahan dan perbaikan baik secara pribadi, dalam keluarga maupun di masyarakat.

Lebih lanjut  Nurnaningsih menyampaikan, pada hari ini kami kembalikan kepada orangtua masing-masing. Harapan kami agar siswa yang tamat ini dapat hasil yang maksimal dan terbaik, sehingga dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya. Mudah-mudahan semuanya lulus 100 persen, harapnya. Dirinya juga menyampaikan bahwa hasil kelulusan akan diumumkan pada 2 Juni 2017 mendatang. (nn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Madrasah Tsanawiyah Negeri Parakan  kembali memperoleh prestasi membanggakan. Yakni juara umum Tingkat Kabupaten Temanggung dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM)  dan  Ajang Kompetisi Seni Islam dan Olahraga Madrasah (Aksioma )yang digelar di MTs Negeri  Parakan beberapa waktu yang lalu.

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah," ujarnya setelah usai penerimaan kejuaraan.

Selanjutnya Agus Salam menambahkan  bahwa di madrasah mutu pendidikan agama dan saint terus ditingkatkan secara komperehensif melalui berbagai cara, salah satunya dengan menumbuhkembangkan budaya belajar, memupuk kreatifitas dan semangat bersaing, menumbuhkan jiwa sportivitas dengan berbagai lomba.

MTsN Parakan memenangkan 13 kejuaraan dan ada delapan  kejuaraan meraih juara pertama. Prestasi itu diberikan setelah 13 siswa dan siswi MTsN Parakan berhasil meraih prestasi. “Meski tidak semuanya juara, tapi kami berhasil meraih juara umum,” kata Agus Salam Kepala MTsN Parakan.

Para siswa dan siswi yang berprestasi, lanjut  Agus Salam akan kembali berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. “Insyaallah pada tanggal 23-24 Mei 2017 mereka akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya berharap para siswa mempersiapkan diri dengan baik untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. sebab menurutnya, mereka merupakan para siswa kebanggaan.

Berikut prestasi yang berhasil diraih :  KSM Mapel Fisika dan PAI Juara I, Mapel Biologi dan PAI Juara I, Mapel Matematika dan PAI Juara II. Sedangkan dalam ajang Aksioma cabang Pidato bahasa Arab Putri Juara I, Kaligrafi Putra Putra Juara I,  Kaligrafi Putri Juara I,  Tenis Meja PutraJuara I, Tenis Meja Putri Juara I,  Hadroh Putri Juara I, Hadroh Putra Juara III, Pidato Bahasa Arab Putra Juara  III dan MTQ Putra Juara II. “Diharapkan, tahun 2017 ini Kabupaten Temanggung bisa juara umum  pada ajang KSM dan Aksioma di Tingkat  Provinsi Jawa Tengah ini, “harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Temanggung Ahad (14/05) mengadakan Bhakti Sosial dan Santunan Anak Yatim di Dusun Ketitang Desa Nampirejo Kecamatan Temanggung. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Nampirejo, Panut Sudarno yang menyambut baik  kegiatan tersebut. ‘’ Mewakili warga kami mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Nampirejo, termasuk kegiatan ini,’’ tuturnya.

Kepala KUA Kecamatan Temanggung, H. Sujari, saat menghadiri kegiatan FKPAI Kecamatan Temanggung mewakili Kepala Kantor Kemenyerian Agama Kabupaten Temanggung,  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FKPAI semoga kedepannya  untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa ditahun-tahun mendatang, karena semua ini langsung dirasakan kepada masyarakat dan mampu mengetuk hati nurani para donator.  Selain itu juga Sujari berharap FKPAI untuk bersinergi dengan segala stake holder di lingkungan internal Kementerian Agama dan masyarakat, karena tantangan untuk meningkatkan kualitas umat beragama semakin berat dan kompleks.

Dikatakan lebih lanjut bahwa  Desa Nampirejo merupakan Desa Binaan KUA Kecamatan Temanggung untuk tahun 2016-2017.’’ Beberapa kegiatan kegamaan yang sudah dilaksanakan di Nampirejo diantaranya Program Ukhuwah Masyarakat Mandiri dan Bertaqwa (UMMAT), selapanan yang diisi Hj Ida Fitriyah anggota FKPAI, dan kegiatan Baksos dan santunan anak yatim ini, ‘’ ungkapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Sabilil Muttaqin tersebut menyantuni sebelas anak yatim piatu serta membagikan sekitar 200 paket pakaian baru dan pakaian pantas pakai. ‘’ Dana dan pakaian kami kumpulkan selain dari angota FKPAI Kecamatan Temanggung juga dukungan dari beberapa donatur,’’ kata Amin Mahsun Ketua FKPAI Kecamatan Temanggung.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Memasuki tahun pelajaran baru 2016/2017, MA Assalaam  Kranggan Kabupaten Temanggung, Senin (15/05) dilaksanakan kegiatan proses penilaian (akreditasi) yang bertempat di  MA Assalaam  Kranggan Temanggung. Dalam kesempatan ini, kegiatan akreditasi  MA Assalaam  Kranggan di pimpin oleh Dra. Nanik Indriyanti, MM  dan Drs. Supriyanto, M.M.Pd dari Kabupaten Purbalingga.  Proses seremoni menyambut kedatangan tim aksesor dihadiri  oleh  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung .

Dalam sambutannya  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH, MM menyampaikan bahwa proses persiapan akreditasi ini sendiri jauh hari telah dipersiapkan oleh tim dari MA Assalaam  Kranggan, berbagai upaya dilakukan oleh madrasah yang akan maju akreditasi. Mulai dari Evaluasi Diri Sekolah, dokumen pendukung Akreditasi.  Pelaksanaan Akreditasi berlangsung dua hari yaitu hari Senin-Selasa  tanggal 15-16 Mei 2017. Semoga  pelaksanaan akreditasi MA Assalaam  Kranggan memperoleh hasil yang lebih baik, harapnya.

Lebih lanjut dikatakan  bahwa tugas Asesor ada tiga point yaitu : verifikasi, klarifikasi, serta validasi data dan informasi.  Kegiatan ini bagi kami sangat bermanfaat, mengingat   bahwa hasil penjelasan dari tim, bahwa untuk Akreditasi ini nantinya akan diupload secara online. Untuk itu kami akan mempersiapkan sebaik mungkin, agar Madrasah  ini bisa meraih nilai Akreditasi A," ungkapnya.

Selanjutnya dalam bimbingan dan arahan dari tim Akreditasi, Nanik Indriyanti  mengatakan bahwa Akreditasi ini sebagai salah satu bentuk penilaian terhadap suatu lembaga adalah sesuatu yang penting. Karena dari perolehan nilai hasil akreditasilah suatu lembaga itu akan dinilai oleh khalayak seberapa berkualitasnya lembaga tersebut. Segala persiapan menuju akreditasi selalu diadakan jauh hari sebelumnya mengingat banyak sisi yang harus dipersiapkan guna menunjang suksesnya akreditasi. Kerja tim dibuat agar pekerjaan lebih efektif, urainya.

Delapan standar yang akan dinilai dalam akreditasi ini meliputi standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar kompetensi lulusan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, serta standar penilaian. Pemenuhan delapan standar sesuai dengan kriteria yang diharapkan menjadi sesuatu yang harus diusahakan. Penilaian dalam Akreditasi ini merupakan kerja tim, masing-masing standar tidak dapat berdiri sendiri untuk meraih nilai maksimal. Sehingga kerjasama yang solid di antara beberapa tim dari delapan standar mutlak diperlukan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung lewat KKM MTs menggelar ajang lomba bertajuk Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang diikuti oleh siswa utusan dari MTs  se-Kabupaten Temanggung  tahun 2017 bertempat di MTs N Parakan, Sabtu (13/5).

Ajang lomba ini digelar sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat pelajar madrasah dalam bidang sains dan seni. Selain itu juga untuk meningkatkan motivasi dan keunggulan global guna bersaing di era sekarang.

Kepala MTsN Parakan, Agus Salam dalam sambutan pembukaannya  bahwa program KSM ini dilaksanakan dalam rangka mendorong para siswa madrasah untuk selalu meningkatkan kemampuan baik itu intelektual, emosional maupun spiritual namun tetap berlandaskan agama. "Kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah," ujarnya.

Selanjutnya Agus Salam menambahkan  bahwa di madrasah mutu pendidikan agama dan saint terus ditingkatkan secara komperehensif melalui berbagai cara, salah satunya dengan menumbuhkembangkan budaya belajar, memupuk kreatifitas dan semangat bersaing, menumbuhkan jiwa sportivitas dengan berbagai lomba.

Agus Salam berharap seluruh siswa MTs ikut berperan aktif mengikuti rangkaian lomba KSM dan Aksioma ini,  karena dengan mengikuti lomba akan memberikan banyak manfaat bukan hanya bagi madrasah yang mengutusnya tapi juga bagi siswa itu sendiri.

"Siswa madrasah adalah anak bangsa yang diharapkan berakhlakul karimah, cerdas dan berprestasi dan natinya mampu membangun bangsa baik itu melalui dalam bidang IPTEK, seni maupun olahraga harapnya.

KSM merupakan ajang lomba berbasis olah ilmu pengetahuan. Mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika, Fisika, dan Biologi. Ketiganya mewakili mata pelajaran yang biasa diujikan saat Ujian Nasional tingkat SMP.

Sedangkan Aksioma merupakan ajang lomba berbasis olah jasmani dan olah seni. Cabang lomba yang diadakan di antaranya lomba pidato Bahasa Arab, MTQ, Tahfidz, Kaligrafi, dan Hadroh. Kedua bidang KSM dan Aksioma dilakukan secara bersamaan untuk meningkatkan daya saing dan mutu madrasah di Kabupaten Temanggung. “Diharapkan, tahun 2017 ini Kabupaten Temanggung bisa maju di Tingkat Provinsi dan menjadi juara umum tingkat MTs di Provinsi Jawa Tengah, “pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) adalah salah satu program Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang kemudian diturunkan menjadi program Kantor Wilayah sampai ke Kementerian Agama tingkat Kota / Kabupaten. Kegiatan KSM ini dilaksanakan setiap tahun dan untuk tahun 2017 ini adalah penyelenggaraan yang keenam kalinya. Sementara untuk Aksioma adalah program yang dilaksankan dua tahun sekali.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar rapat persiapan Kompetesi Sains Madrasah (KSM) semua tingkatan mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tingkat Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Aula Kantor Kementerian Agama ,Rabu (10/05). Rapat tersebut menindaklanjuti rencana pelaksanaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2017, yang akan digelar di Kabupaten Magelang.,  Rapat dipimpin oleh Ketua Pokjawas, Miftakhul Hadi dan dihadiri oleh para KKM  dan Pengawas.

Dalam arahannya Miftah menuturkan bahwa program KSM ini dilaksanakan dalam rangka mendorong para siswa madrasah untuk selalu meningkatkan kemampuan baik itu intelektual, emosional maupun spiritual namun tetap berlandaskan agama. "Kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah," ujar Miftah.

Dirinya melanjutkan bahwa di madrasah mutu pendidikan agama dan saint terus ditingkatkan secara komperehensif melalui berbagai cara, salah satunya dengan menumbuhkembangkan budaya belajar, memupuk kreatifitas dan semangat bersaing, menumbuhkan jiwa sportivitas dengan berbagai lomba.

Miftah berharap seluruh siswa madrasah dari tingkat MI sampai MA ikut berperan aktif mengikuti rangkaian lomba KSM tingkat Provinsi karena ini akan memberikan banyak manfaat bukan hanya bagi madrasah yang mengutusnya tapi juga bagi siswa itu sendiri.

"Siswa madrasah adalah anak bangsa yang diharapkan berakhlakul karimah, cerdas dan berprestasi dan nantinya mampu membangun bangsa baik itu melalui dalam bidang IPTEK, seni maupun olahraga harapnya. Lebih lanjut Miftah  menyampaikan, untuk mata pelajaran yang diperlombakan bermacam-macam ditiap tingkat jenjang madrasah. Tingkat MI yang dilombakan Mata Pelajaran (Mapel) IPA dan Matematika, tingkat MTs Matematika, Biologi dan Fisika serta tingkat MA Fisika, Biologi, Matematika, Kimia, Ekonomi dan Geografi,” tambahnya.(mft/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Diklat Penyuluh Agama Non PNS Kankemenag Kabupaten Temanggung ditutup, Rabu (10/05) setelah selama 7 hari pada tanggal 3 s.d 10 Mei 2017 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung para peserta diberikan pendidikan dan pelatihan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang yaitu Diklat Di Luar Kampus (DDLK).

DDLK bagi Penyuluh Agama  Non PNS di tutup oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang yang diwakili oleh Kasi Diklat Teknis Keagamaan Balai Diklat , H. Darwiyanto, S.Pd, M.Ed dan Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahamad Sugijarto, SH,MM.

Darwiyanto, mengatakan bahwa penyuluh agama mempunyai peran yang sangat penting dimasyarakat, sehingga penyuluh agama mempunyai beberapa fungsi, seperti fungsi informatif dan edukatif, fungsi konsultatif dan fungsi advokatif, jika penyuluh agama mempunyai permasalahan dilapangan maka fungsi advokatif dapat digunakan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa instansi, seperti instansi pemerintahan yang ada. Dengan adanya diklat ini diharapkan dapat membawa kesejukan dalam kehidupan beragama yang harmonis, sebagai apresiasi agama yang Rahmatan Lil’alamin.

Sedangkan Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih bahwa Kementerian Agama Kabupaten Temanggung masih diberikan kepercayaan dengan diberikannya alokasi Diklat yang kali ini mendapatkan alokasi Diklat Di Luar Kampus (DDLK) bagi Penyuluh Agama Non PNS sebanyak 35 peserta. Perlu diketahui bahwa jumlah Penyuluh Agama Non PNS di Kabupaten Temanggung sebanyak 160 orang dan baru 35 orang mendapatkan Diklat. Semoga untuk yang belum mendapat giliran mengikuti Diklat Di Luar Kampus akan mendapatkan jatah Diklat di Kampus Balai Diklat Keagamaan Semarang, pintanya.

Selanjutnya Ahmad Sugijarto berpesan kepada peserta agar ilmu yang didapat selama diklat dapat diaplikasikan dan ditularkan kepada rekan sejawat ditempat kerja masing-masing.  Disamping itu juga berharap kepada Penyuluh Agama Non PNS yang mengikuti Diklat ini, semoga apa yang diperoleh dalam mengikuti Diklat bisa menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di wilayah masing-masing. “Semoga dengan berakhirnya diklat ini dapat menambah wawasan dan cakrawala pengetahuan bagi penyuluh agama dalam mengabdikan diri ditengah masyarakat. Terlihat selama proses pembelajaran peserta sangat semangat dalam belajar, ini dikarenakan materi yang di ajarkan merupakan bekal mereka sebagai Penyuluh Agama,” pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh) se eks Karesidinen Kedu dan eks Karesidenan Banyumas mengadakan rapat kerja Selasa (09/5) di Omah Kebon Resto Temanggung. Kegiatan ini dihadidri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam eks Karisidenan Kedu sejumlah 94 penyuluh. Sedang dari eks Karesidenan Banyumas perwakilan sejumlah 6 penyuluh sebagai peninjau Rapat Kerja.

Kegiatan Rapat Kerja diawali dengan sambutan Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam arahannya Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto menjelaskan peran strategis penyuluh baik sektor materiil dan spirituil. Pemerintah sangat mengapresiasi peran penyuluh terbukti adanya rekrutmen tenaga penyuluh. Sejalan peningkatan kesejahteraan bagi penyuluh maka tanggung jawab penyuluh tidak ringan. Penyuluh agama mempunyai peranan sebagai penyambung tugas pemerintah dalam bidang keagamaan yaitu menyampaikan informasi dan syiar agama Islam kepada masyarakat.

Dilanjutkan pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd. Dalam pembinaannya, beliau menekankan tentang 3 fungsi penyuluh, yakni informatif-edukatif, konsultatif dan advokatif.  Pada kesempatan itu, Saefudin juga menjelaskan tugas pokok Penyuluh Agama Islam diantaranya mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah/kelompok sasaran; menyusun rencana kerja operasional; mengumpulkan bahan materi bimbingan dan penyuluhan; menyusun konsep tertulis materi BP dalam bentuk naskah ; menyusun konsep materi BP dalam bentuk poster; melaksanakan BP melalui tatap muka kepada masyarakat pedesaan; melaksanakan BP melalui pentas pertunjukan sebagai pemain; menyusun laporan mingguan pelaksanaan BP, melaksanakan konsultasi secara perorangan, melaksanakan konsultasi secara kelompok dan menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/kelompok.

Materi berikutnya, Kepala BNN Kab. Temanggung, Istantiyono memberikan sosialisasi tentang pentingnya peran dan fungsi penyuluh dalam kampanye pencegahan narkoba. Lebih dalam tentang peran Penyuluh Agama Islam dalam penanggulangan narkoba. Istantiyono menyatakan bekal iman dan taqwa akan membentengi diri kita dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba, maka disinilah peran penting penyuluh Agama Islam dibutuhkan. ‘’Secara legal formal MUI menyatakan bahwa Narkotika haram, dan agar pelaksanaan P4GN optimal, MUI memberikan dukungan sekuat mungkin kepada BNN, “ urainya.

Di akhir acara  diadakan pemaparan tentang kegiatan pokjaluh di 10 Kabupaten/Kota se eks Karesidenan Kedu dan Banyumas oleh masing-masing ketua pokjaluh.(mhs/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Terbitnya PP No. 70 Tahun 2015 merupakan pelaksanaan UU No.5 Tahun 2014 khususnya pasal 92 ayat 4 dan pasal 107. Dalam PP tersebut diatur bahwa Peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)  dan Jaminan Kematian (JKM) adalah CPNS, PNS, dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Iuran JKK dan JKM ditanggung oleh pemberi kerja dan dibebankan pada APBN/APBD.

Untuk itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (10/05) bertempat di Aula Gedung A, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi JKK/JKM dengan narasumber dari BKN Yogyakarta.

Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH, dengan peserta Kasi Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Kepala Madrasah Negeri, Penyuluh Agama, dan Karyawan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Kepala Bagian Tata Usaha menyampaikan tentang pentingnya pengetahuan mengenai jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian bagi pegawai, yang merupakan hak sebagai PNS. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pemahaman dan manfaat kepada peserta.

Dalam sosialisasi ini, Kepala Subbag Kepegawaian BKN Yogyakarta, Dwi Haryono selaku narasumber menyampaikan materi mengenai hak-hak dan kewajiban bagi peserta pada Program Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) dan disampaikan juga program terbaru dari PT TASPEN yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 70 tahun 2015.

“Sebagai program baru, JKK dan JKM adalah sebuah kemajuan dalam benefit yang bisa diberikan kepada ASN. Kita berhasil mendorong peraturan pemerintah tentang jaminan tersebut, untuk pegawai swasta dikelola BPJS dan pegawai negeri dikelola oleh PT. Taspen. Artinya pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan abdi negara di sektor publik,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung menggelar sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dalam memelihara Kerukunan Umat Beragama. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari tersebut berlangsung di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung, Senin (08/03). Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan baik dari unsur FKUB, Tokoh Agama. Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan dari Kementerian Agama.

Dihadapan 50 orang peserta, dalam salah satu materinya tentang KUB, Ketua FKUB, KH.Faizun, BA berkesempatan menyampaikan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama yaitu Hidup dalam suasana baik dan damai, tidak bertengkar, bersatu hati dan bersepakat antar umat yang berbeda-beda agamanya atau antar umat dalam satu agama.

Sedangkan faktor pendukung dalam upaya mewujudkan kerukunan hidup beragama adalah : adanya sikap tenggang rasa saling percaya, menghargai, hormat menghormati dan toleransi antar umat beragama,  adanya nilai-nilai luhur budaya yang telah mengakar dalam masyarakat seperti gotong-royong, tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu, melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing, mematuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan negara atau pemerintah, sehingga tercipta kerjasama di kalangan intern umat beragama antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah atau pemangku kepentingan lainnya.

“ Kedamaian ada ketika kita mau menerima perbedaan, Umat beragama diharapkan dapat memperkuat kerukunan, jika agama dikembangkan sebagai faktor pemersatu, maka akan tercipta keamanan dan ketertiban antar umat beragama sehingga terwujud stabilitas Negara, “ harapnya.

Temanggung Alhamdulillah hingga saat ini merupakan wilayah yang aman. Hal ini merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Temanggung,  ujar Faizun. Namun demikian bukan berarti tidak ada masalah dalam umat beragama. Salah satu wujud kearifan lokal di Temanggung diantaranya ketika terjadi masalah, masyarakat maupun tokoh agama melalui FKUB cepat dan tanggap dalam mengantisipasi diantaranya mengumpulkan para tokoh agama untuk membahas hal tersebut, tutupnya.(mhs/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2561 BE / 2017, puluhan biksu mengambil air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kabupaten Temanggung, Senin (08/05).
Ada beberapa Sangha dan Majelis yang mengikuti ritual pengambilan air berkah yakni Sangha Theravada, Tantrayana, Mahayana, Mahanikaya serta majelis Tridharma, Kasogatan, Mapanbumi, Madhatantri.

Sebelum perwakilan sangha mengambil air berkah menggunakan kendi, mereka melakukan puja bakti di altar yang ada di kompleks Umbul Jumprit. 

Penyelenggara Buddha Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi mengatakan diantara kegiatan Waisak dimulai sejak 1 Mei lalu hingga kegiatan puncak 10-11 Mei. Persiapan pengambilan air berkah telah dimulai sejak awal Mei dengan pembersihan dan pengecatan ulang area Umbul Jumprit. Sementara pengisian air berkah Waisak ke 12.000 botol dilakukan pada 8 Mei 2017 dan nantinya akan disemayamkan di Candi Mendut, Kabupaten Magelang.
"Hari ini kami melakukan sarana puja kepada Sang Tri Ratna dengan alunan ayat-ayat suci yang dilanjutkan dengan membawa air berkah dari Umbul Jumprit ke Candi Mendut," katanya serta menambahkan air itu merupakan lambang kerendahan hati yang dapat memberikan kesejukan bagi kehidupan spiritual manusia. 

Lebih lanjut Suwardi mengatakan dari Candi Mendut air berkah akan dibawa menuju Candi Borobudur untuk sarana puja kepada para dewa dan bodhisattva. Selanjutnya, sesuai dengan tradisi umat Buddha Indonesia sejak masa lalu, air berkah itu akan dibagikan kepada umat Buddha.
Umbul Jumprit telah lama menjadi tempat yang disucikan oleh umat Buddha, khususnya di Indonesia. Tradisi umat Buddha menggunakan air sebagai sarana peribadatan berawal pada zaman Sang Buddha Gautama, yang menggunakan air berkah untuk mengatasi wabah penyakit.

"Sebagai hikmah dari peristiwa itu, maka umat Buddha menjadikan kejadian di sana sebagai contoh dan teladan, senantiasa menggunakan air berkah yang telah dijadikan sarana puja dengan pembacaan parita-parita suci, digunakan sebagai air berkah yang sakral, membawa kesejukan, kesembuhan, ketenteraman, dan keselamatan," pungkasnya.(swd/sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- MAN Temanggung melakukan Wisuda Purna Wiyata Tahun 2017 sekaligus penyerahan hasil ujian madrasah sebanyak tiga ratus empat puluh siswa lulus dari satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Temanggung ini. Prosesi Wisuda Purna Wiyata Tahun 2017 dilakukan di halaman MAN Temanggung, Kamis (04/05).

Semua siswa yang akan diwisuda datang bersama orang tuanya masing-masing. Sedangkan tamu undangan, diantaranya Kasi Pendidikan Madrasah dan Pejabat Pengawas Kementerian Agama, Komite serta undangan lain.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar, menyampaikan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas keberhasilan putra-putrinya MAN Temanggung. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua/wali siswa, bila selama putra-putri mereka belajar di MAN Temanggung merasa ada hal-hal yang mengganjal di hati akan tetapi pihak madrasah sudah berusaha semaksimal mungkin demi keberhasilan kegiatan belajar mengajar misalnya dengan melengkapi buku-buku perpustakaan, sarana praktikum IPA, komputer, laboratorium bahasa, alat-alat olahraga, sampai pada pendukung ekstra kurikuler seperti alat musik dan marching band, juga hotspot area yang memungkinkan siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Ali Masyhar berharap agar para lulusan MAN Temanggung dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau dapat bekerja atau bahkan dapat membuka lapangan kerja setidaknya buat dirinya sendiri.

Ia berharap agar anak-anak yang pernah belajar di MAN Temanggung sukses semua. "Sukses akademik maupun sukses religius," ujarnya.

Selain itu, Ali Masyhar juga memberikan laporan kelulusan bahwa siswa MAN Temanggung lulus 100 % dengan jumlah siswa 340 siswa.  Rinciannya, siswa yang dilepas dari Jurusan IPA 183 siswa, Jurusan IPS 96 siswa, Jurusan Bahasa 28 siswa dan Jurusan Keagamaan 33 siswa.  Lulus diterima jalur prestasi SNMPTN : 19 siswa, SPAN PTAIN 61 siswa, jumlah ada 80 siswa yang diterima melalui jalur prestasi.

Kelulusan para siswa-siswi yang wisuda ini sebelumnya telah mengikuti Ujian Semester (US), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah digelar beberapa waktu lalu.

Salah seorang guru di Madrasah Aliyah Negeri Temanggung, Anita Rini Madyo mengatakan, bahwa hampir dari seluruh siswa yang wisuda ini sudah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

“Mereka mengikuti jalur  PDSS, Alhamdulillah, sebagian telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri. Mulai dari perguruan tinggi yang ada di Kaltim, Jawa dan Makasar,” kata Rini.

Pada acara ini disamping wisuda juga pengarahan dan sosialisasi hasil  Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta, diramaikan dengan berbagai pentas seni, mulai dari nasyid, dan  penampilan band yang seluruhnya dimainkan oleh siswa-siswi MAN Temanggung sendiri, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Mengantisipasi meningkatnya angka pecandu Narkoba di Kabupaten Temanggung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung menggelar Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui media konvensional kepada 40 Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang bertempat di Resto Omah Kebon, Rabu (03/05) dibuka oleh Kepala BNNK  Temanggung, Istantiyono sekaligus menyampaikan materi tentang  Jenis dan Dampak Narkoba.  Istantiyono menyatakan tugas pokok BNN meliputi tiga hal yakni pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan.  ‘’ Kami mengundang Penyuluh Agama Islam karena BNN tidak mungkin bekerja sendirian. BNN, Polri, TNI, dan Kementerian terkait, harus bergerak bersama, bersinergi dengan menghilangkan ego sektoral, keroyok rame-rame,’ ungkapnya.

Lebih dalam tentang peran Penyuluh Agama Islam dalam penanggulangan narkoba dibahas dalam materi sesi berikutnya yang sampaikan oleh Sonny Hendrawan, Kasi Cegah dan Dayamas BNNK Temanggung.

Sonny Hendrawan menyatakan bekal iman dan taqwa akan membentengi diri kita dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba, maka disinilah peran penting Penyuluh Agama Islam dibutuhkan. ‘’ Secara legal formal MUI menyatakan bahwa Narkotika haram, dan agar pelaksanaan P4GN optimal, MUI memberikan dukungan sekuat mungkin kepada BNN,” jelasnya.

Selanjutnya langkah strategis yang dibentuk untuk menaggulangi narkoba adalah merangkul Penyuluh Agama Islam menjadi relawan anti Narkoba. Penyuluh Agama Islam sebagai relawan yang mempunyai akses dan pengaruh di masyarakat langsung berperan strategis dalam program pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Temanggung, Masfiyati menyambut gembira kegiatan ini, ‘’ Pengetahuan kami tentang Narkoba terbatas sehingga kegiatan seperti ini sangat penting bagi penyuluh agama,’’ ujarnya. (yn)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan  Kegiatan Pembinaan Perwakafan, bertempat di Aula A Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini diadakan Rabu (03/05) dan diikuti oleh  45 peserta  terdiri dari Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS, Adapun Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutan sekaligus materinya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd dijelaskan, pembinaan ini bertujuan memberikan pembekalan bagi para Penyuluh Agama Islam PNS maupun Non PNS sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat untuk melaksanakan tugas. 

“Peran Nadzir sangat penting dalam pengelolaan tanah wakaf untuk menunjang perekonomian umat Islam. Mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan dan fungsi dan peruntukannya merupakan tugas Nadzir, hal ini di tegaskan Saefudin pada kegiatan Pembinaan Perwakafan”.

Tujuan dari kegiatan yang merupakan program kerja dari Kementerian Agama dalam hal ini guna menambah pemahaman mengenai pengelolaan dan pemberdayaan wakaf maka perlu adanya pembinaan Penyuluh PAI baik PAI PNS maupun non PNS sebagai tambahan wawasan untuk memberikan informasi pada masyarakat terkait dengan wakaf.

Lebih lanjut Saefudin menjelaskan, melalui kegiatan ini hendaknya baik Nadzir maupun Penyuluh Agama mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang seluk beluk mengelola dan pemberdayaan wakaf, sehingga dari hari kehari perkembangan wakaf ini semakin signifikan dan diminati oleh masyarakat. Karena wakaf yang dikelola secara produktif sangat berdaya guna meningkatkan ekonomi dan mendorong kesejahteraan hidup masyarakat.

Dalam materi yang disampaikan oleh Sutadi Kasi HTPT BPN Temanggung disampaikan tentang program-program percepatan pendaftaran tanah wakaf.  Disitu dijelaskan tata cara pendaftaran tanah wakaf yaitu : hak atas tanah yang telah diwakafkan akan dihapus sejak tanggal ikrar wkaf dan statusnya menjadi benda wakaf, hak benda wakaf harus didaftarkan atas nama Nadzir untuk kepentingan dalam AIW sesuai dengan peruntukannya, PPAIW menyampaikan AIW/APAIW dan dokumen lainnya kepada Kantor Pertanahan dengan jangka waktu 30 hari, sejak AIW / APAIW ditanda tangani, apabila tanah yang akan diwakafkan hanya sebagian, maka harus di pecah dulu bidang tanahnya. Dan seorang Nadhir harus tunduk kepada pengawasan Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesi (BWI) Nadhir harus memberikan laporan keuangan serta administrasi kegiatan wakaf ke Kantor Kementerian Agama, urainya. “Beliau berharap usai kegiatan tersebut dapat diterapkan didaerah masing-masing,” tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS merupakan pegawai pemerintah yang diangkat, ditetapkan dan diberi tugas, tanggung jawab serta wewenang secara penuh untuk melakukan kegiatan bimbingan, penyuluhan melalui bahasa agama dan pembangunan pada masyarakat melalui surat keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota.

Hal tersebut disampaikan Saefudin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat membuka Diklat  di Luar Kampus  (DDLK) bagi Penyuluh Non PNS, Rabu (03/05) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Pemerintah terus berupaya agar kualitas PAI non PNS terus meningkat, upaya tersebut diawali dengan proses rekuitmen yang professional, transparan serta pembinaan berkelanjutan. Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama antara Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah menyelenggarakan Diklat Di Luar Kampus dan  dilaksanakan 5 hari mulai tanggal 3 - 10 Mei 2017 dengan peserta 35 orang, ujarnya.

Sebagai kepanjangan dari pemerintah, Penyuluh Agama (PA) memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat terkait dengan permasalahan keagamaan yang dihadapi. Akan tetapi tugas mereka berbeda dengan ustadz atau ulama. Fungsi Penyuluh Agama bukan sekedar memberikan pembinaan rohani umat, tetapi menjadi public relations pemerintah khususnya Kementerian Agama terkait informasi pembangunan dan kebijakan keagamaan.

Lebih lanjut dikatakan, Diklat Teknis Subtantif Tenaga Keagamaan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam Non PNS di Luar Kampus Tahun 2017 bertujuan untuk memperdalam metodologi dakwah sekaligus materi bimbingan yang sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama. "Diharapkan setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, kompetensi Penyuluh Agama Islam Non PNS yang ada di Temanggung meningkat. Dan bagi peserta diklat dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan rekan sesama penyuluh agama islam non PNS,” harapnya. 

"Saya berharap agar kedepanya eksistensi Penyuluh Agama Islam Non PNS terus mengeliat, sehingga keberadaanya sebagai pioner Kementerian Agama dapat dirasakan oleh umat. Penyuluh Agama Islam Non PNS diharapkan dapat menjadi lokomotif pemberdayaan umat secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada persoalan keagamaan saja, tapi juga menyentuh persoalan kehidupan yang lainya. Upaya tersebut tentu memerlukan dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak", pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka persiapan bulan Ramadhan tahun 1438 H KUA Kecamatan Kaloran menyelenggarakan Rapat Koordinasi  dengan Kasi Kesra, Penyuluh Agama, dan tokoh agama yang ada diwilayahnya.  Rapat Koordinasi dilaksanakan di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Kaloran, Selasa (2/5).

Kepala KUA Kec. Kaloran, Fuad Nur Idris dalam sambutannya mengatakan bahwa gema ramadhan ini perlu kita syiarkan agar bulan suci ramadhan tahun ini betul-betul memberikan makna religius dalam kehidupan masyarakat Kaloran khususnya dan masyarakat Temanggung pada umumnya. 

“Kita tidak menginginkan bulan suci ramadhan ini berlalu begitu saja tanpa bekas,” ujarnya. Oleh karenanya bulan ini hendaknya dijadikan momentum pembentukan kararter spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama upaya untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat Islam.

Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh jajaran Kementerian Agama khususnya KUA Kec. Kaloran untuk meningkatkan syiar bulan suci ramadhan ini antara lain membuat dan memasang spanduk di kantor dan masjid sebagai himbauan untuk memakmurkan masjid, melaksanakan safari dakwah ramadhan atau tarwih keliling (Tarling).

Dijelaskan, bahwa kegiatan safari dakwah ramadhan tahun ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan kecamatan, dimana Kepala KUA akan mendampingi Camat mengunjungi masjid-masjid yang telah ditunjuk sebagai tempat Tarling. Disamping itu juga KUA siap mendampingi tim Tarling dari Bupati Temanggung, jelas Fuad Nur Idris.

Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, KUA juga siap mendistribusikan teks khutbah Jumat yang bertemakan seputar Gema Ramadhan. Teks khutbah ini akan disebarkan pada masjid-masjid yang ada di Kabupaten Temanggung selama bulan ramadhan ini.

Harapan kita melalui teks khutbah yang disusun oleh Kantor Kementerian Agama ini, akan membantu masyarakat untuk mengetahui fadhilah-fadhilah yang ada dibulan ramadhan sehingga masyarakat termotivasi untuk memperbanyak ibadahnya. Tak kalah penting juga TPQ - TPA agar selalu dihidupkan, pungkasnya.(mhs/fd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk melatih kemandirian dan keterampilan peserta didik dalam kepramukaan, Pramuka MTsN Kedu mengikuti lomba Tingkat 3 (LT 3) Kwartir Cabang Temanggung. Acara lomba ini diselenggarakan di SMK N 2 Temanggung pada hari Sabtu-Minggu, (29-30/04). Perlombaan tersebut diikuti oleh utusan dari SMP dan MTs se Kabupaten Temanggung.

Selaku Ketua dan Pembina Pramuka tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk melatih kekompakan, kemandirian dan keterampilan kepramukan tingkat penggalang, ujarnya.

Dalam perlombaan tersebut, MTsN  Kedu  mengutus 1 sangga putri yang terdiri dari 8 siswa dan 1 sangga putri juga berjumlah 8 siswa yang semuanya masih duduk di kelas VII.  Sebelum lomba, mereka berlatih dari jauh-jauh hari dengan semangat. Setiap selesai kegiatan belajar, mereka berlatih bersama dengan pelatihnya, Untung Hidayat, yang biasa disapa pak Untung.

Kegiatan loma pada hari pertama adalah Lomba Kepramukaan seperti Isyarat Semaphore, Morse Pluit, Morse Bendera, Sandi, dan Peonering Gapura. Dan lomba Keterampilan Bahasa seperti lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Sementara pada hari kedua yang diperlombakan adalah Lomba Kesenian seperti tari seni budaya, hasta karya, peta lapangan dan lomba P3K seperti membuat tandu.

Terkait dengan perlombaan tersebut, Kepala MTsN, Khaerun menegaskan bahwa keikutsertaan Pramuka MTsN Kedu di perlombaan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam menerapkan keterampilan kepramukaan, juga agar Pramuka MTsN Kedu semakin dikenal dan berprestasi.

Sementara, hasil yang didapat yaitu hasta karya putri juara 3 dan peta lapangan putra juara 2. Salah satu siswa yang mengikuti lomba mengaku senang dapat mengikuti lomba tersebut walaupun seharian diguyur hujan. Saya merasakan hidup mandiri, dapat memperoleh pengalaman dari teman-teman dari sekolah lain yang hebat-hebat, ujarnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat MTs sederajat di Kabupaten Temanggung serentak mulai hari  Selasa  (2/5), berjalan lancar dan kondusif. Dan pada hari pertama tersebut MTsN Kedu di kunjungi Tim Monitoring dari Kanwil Kemenag Provinsi. Jawa Tengah.

Dalam penyambutan Tim Monitoring dari Kanwil, Kepala Sekolah MTsN Kedu, Khaerun mengatakan, "Hari pertama pelaksanaan UN alhamdulillah lancar sesuai dengan prosedur, semua soal juga terdistribusi dengan lancar dan tak ada yang cacat saat diterima," kata  Khaerun.  Pihak sekolah melakukan pengamanan naskah soal UN dengan melakukan piket. Siswa yang mengikuti UN di MTsN Kedu berjumlah 211 siswa dengan rincian 124 Laki-laki dan 87 Perempuan, dan seluruh siswa hadir mengikuti UN.  Seperti sekolah umum, UN bukanlah penentu kelulusan di MTs, namun nilai hasil UN akan menjadi kriteria penerimaan di jenjang pendidikan selanjutnya.

Bidang studi Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pertama yang diujikan, hari kedua Matematika, ketiga Bahasa Ingris, keempat IPA. Berdasarkan pantauan di sejumlah MTs di Kabupaten Temanggung, pelaksanaan UN berjalan lancar dan kondusif tidak ada hambatan. Pihak Madrasah juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan persiapan UN, terutama pengamanan naskah soal UN.  Pelaksanaan UN hari pertama, tidak ada siswa MTsN Kedu yang absen mengikuti ujian.

Lebih lanjut dikatakan, untuk naskah soal UN MTs di sekolah kami tidak ada masalah. Sebab sebelum naskah soal UN ini datang ke sekolah, kita sudah diberikan arahan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung jangan sampai ada naskah soal UN yang bocor, ujar Khaerun saat di kunjungi Tim Monitoring UN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang didampingi oleh Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Ahmad Sugijarto.

Ahmad Sugijarto mengatakan bahwa siswa Madrasah Tsanawiyah yang mengikuti UN se Kabupaten Temanggung berjumlah 2343 siswa yang di laksanakan serentak hari ini. Untuk pelaksanaan UN tersebut akan berlangsung 2 ,3 , 4, dan 8 Mei mendatang. Harapan dari tim monitoring untuk hari pertama pada Madrasah Tsanawiyah Negeri  Kedu ini alhamdulillah berjalan baik dan lancar, semoga kita berharap pada hari-hari berikutnyapun demikian pula adanya.

Ia juga berharap, kedepan hingga usai pelaksanaan UN juga akan tetap berjalan lancar dan siswa mendapat nilai yang memuaskan . “Semoga nanti para siswa mendapatkan nilai yang bagus,”paparnya mengakiri kunjungannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi staf Kemenag, meninjau pelaksanaan UAMBN Tingkat Madrasah Ibtidaiyah di MI Bojonegoro, MI Bandung Gede dan MI Tegalsari Kedu. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap kegiatan UAMBN, bertujuan memonitoring dan mengevaluasi kegiatan ujian berstandar nasional. Hari pertama pelaksanaan ujian, pelajaran yang diujikan adalah Al-Quran Hadist dan Akidah Akhlak, UAMBN ini berlangsung 3 hari mulai tanggal 2-4 Mei  2017.

Monitoring Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto hari ini di sambut langsung oleh Kepala Madrasah IBtidaiyah, M. Maskur. Ahmad Sugijarto beserta rombongan melakukan monitoring pelaksanaan UAMBN dengan mengecek kelengkapan administrasi kepanitiaan ujian. Semua kelengkapan administrasi di validasi dengan form yang telah disiapkan. Semua administrasi kepanitiaan, peserta ujian, dan pengawas ujian harus sesuai dengan POS USBN/UAMBN. Ini prosedur dan ketentuan minimal yang harus ada di setiap panitia penyelenggara UAMBN, ungkap Sugijarto.

Selanjutnya tim monitoring dan evaluasi melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana yang ada pada di Madrasah Ibtidaiyah karena menurutnya sarana dan prasarana yang baik akan menunjang kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Sarana dan prasarana harus dioptimalkan, karena bila optimal kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan baik, ujarnya.

“Pelaksanaan UAMBN Tingkat MI berjalan tertib, aman, dan terarah sesuai dengan rencana, harapannya sampai dengan kegiatan monitoring berakhir, suasana di Madrasah selama ujian berlangsung terasa lengang, sepi, dan nyaman. Dengan suasana yang mendukung dan kondusif, peserta ujian dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan fokus, mudah-mudahan peserta didik mendapat hasil yang maksimal, “pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menggelar Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Penerangan Agama Islam (Simpenais), Kamis (27/4). Bertempat di Gedung IPHI Temanggung.

Sosialisasi ini dikuti oleh 172 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Fungsional sebanyak 12 orang dan Penyuluh Agama Non PNS 160 orang. Dengan mendatangkan pemateri dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Khotibul Umam.

Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung, Saefudin berkesempatan membuka dan memberikan sambutan sekaligus narasumber kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Saefudin mengatakan, penyuluh sebagai sambung tangan Kementerian Agama di daerah harus tahu tupoksi.

Disamping itu kata Saefudin, peran penting tenaga pengolah data bagi penyuluh agama karena KUA harus  memiliki data yang akurat dalam melakukan percatatan pernikahan melalui Sistem Informasi Nikah (SIMKAH). Data yang memakai sistem Teknologi Informasi Komputer (TIK) dengan kegiatan pengelolaan data Simpenais ini data di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan berdampak pada peningkatkan kualitas kinerja.

“Diharapkan kepada seluruh peserta agar menyimak dengan baik materi yang diberikan sehingga nantinya tidak hanya output kegiatan yang bagus tetapi juga outcomenya juga,” ujarnya.

Dalam laporannya, Kasi Bimas Islam Thowaf mengatakan setiap penyuluh harus selalu berperan aktif disetiap melaksanakan tugasnya di lapangan. Disamping itu juga dikatakan bahwa tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada para penyuluh tentang tugas dan fungsinya dilapangan, tuturnya.

Sementara itu dalam materinya Khotibul Umam menjelaskan bahwa Simpenais merupakan inovasi yang saat ini dilakukan oleh Ditjen Bimas Islam dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja lembaga dan layanan publik. Selain Simpenais ada juga E-Kinerja Penyuluh. Dua aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah akses data keagamaan dan wadah komunikasi antar penyuluh Agama.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka sosialisasi dan pembekalan ibadah haji bagi kalangan siswa, bekerjasama dengan KBIH Babussalam Temanggung maka MIN Ringinanom Parakan  Kabupaten Kabupeten Temanggung menyelenggarakan Praktek Manasik Haji bagi Siswa kelas V MIN Ringinanom Parakan Selasa (25/04) bertempat di Lingkungan Kampus STAINU Temanggung.

Kegiatan Praktek Manasik Haji dibuka oleh Kepala MIN Ringinanom Parakan, Nur Makhsus, S.Pd.I dilanjutkan penyampaian materi Manasik Haji dari KBIH Babussalam.  Mereka para siswa sangat serius dan antusias mengikuti materi tersebut.

Kegiatan praktek manasik haji ini tentu sangat bermanfaat bagi siswa-siswi terutama bagi siswa siswi di Madrasah. “alangkah baiknya kalau seluruh Madrasah di semua jenjang dan tingkatan mengadakan kegiatan praktek manasik haji bagi seluruh siswa-siswinya”, ungkap Nur Makhsus.

Kegiatan praktek Manasik Haji ini dilaksanakan  untuk menunjang pemahaman siswa terhadap mata pelajaran fiqih pada materi praktik ibadah Haji dan Umroh, ini diungkapkan oleh koordinator kegiatan, M. Nur Fathoni.

Selesai penyampaian materi kemudian siswa melaksanakan kegiatan praktek Manasik Haji dipandu oleh KBIH Babussalam dan dibantu oleh beberapa dewan guru. Dimulai dari Ibadah Umroh yaitu Ihrom, sholat sunah ihrom, thowaf qudum, sholat sunah thowaf, sai dan tahalul

Kemudian para siswa pun diajarkan praktek Ibadah Haji; dimulai dari Ihrom, wukuf di padang Arafah, mabit di Muzdalifah sambil mengambil kerikil, kemudian mabit di Mina dan lempar jumrah Aqobah dan tahalul itulah yang disebut dengan tahalul awal. Kemudia para siswa mempraktekan untuk tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah lempar jumrah Ula, Wustho dan Aqobah di Mina. Selesai lempar jumrah di Mina para siswa melakukan praktek thowaf ifadloh yang merupakan thowaf rukun dalam ibadah haji. Selesai thowaf ifadloh para siswa melaksanakan saI dan diakhiri dengan gunting / cukur rambut (tahulul) yang disebut tahalul tsani. Maka selesailah sudah seluruh rangkaian ibadah haji haji tamatu yaitu mendahulukan umroh dan mengakhirkan haji.(mhs)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan kualitas wawasan guru Raudhatu Athfal (RA) / Bustanul Atfal (BA) se-Kabupaten Temanggung, Ikatan Guru RA (IGRA) menyelengarakan workhsop kurikulum 2013 bagi Guru RA / BA se-Kabupaten Temanggung dengan Narasumber Kasi Kurikulum pada Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Nur Abadi. Workshop kurikulum 2013 bagi guru RA/ BA digelar pada hari Selasa, (25/4) di Graha Bhumi Phala Temanggung diikuti  oleh sekita 614 guru RA/BA se Kabupaten Temanggung.

Workshop Kurikulum Guru RA/BA dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung,  Irawan Prasetyadi. Dalam sambutannya Irawan Prasetyadi menyampaikan terima kasih kepada semua guru RA/BA atas kerjasama juga kerja kerasnya telah mendidik anak-anak yang cerdas. Untuk meningkatkan kualitas dan kesamaan standar guru membutuhkan kesejahteraan, untuk itu rencana pemerintah daerah mensejahterakan semua guru RA/BA, TPA,TPQ dan Takmir Masjid, tuturnya.

Narasumber dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Nur Abadi menyampaikan bahwa kurikulum di tingkat RA/BA dapat diperkaya dengan keunggulan lokal atau kekhasan lembaga atau dengan mengadopsi kurikulum negara lain sehingga memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional yang dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sehingga tercipta kurikulum yang lebih kreatif, inovatif dan komprehensif. Untuk itu, guru RA/ BA diharapkan terus mengupdate ilmu dan metode pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah dalam menyerap ilmu dan memiliki antusias belajar yang tinggi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa “ Visi Bidang Pendidikan Madrasah adalah terwujudnya penyelenggaraan Madrasah dan RA/BA yang menghaslkan peserta didik berakhaqul karimah, berkarakter, cerdas, rukun, kompetitif dan mandiri,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Ahmad Sugijarto yang menyampaikan bahwa melalui workshop kurikulum tersebut diharapkan guru RA/BA akan lebih meningkat pengetahuannya sehingga bisa mengimplementasikan kurikulum sesuai karakteristik siswanya.  “Melalui penerapan kurikulum  yang tepat maka akan menciptakan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat global dan melahirkan bibit intelektual yang bermoral Islami,”tandasnya serius.

Selain itu juga dijelaskan bahwa di dalam Keputusan Dirjen Pendis 3489 tahun 2016 tentang Kurikulum RA/BA disebutkan bahwa semua lembaga Pendididikan di RA/BA di bawah Kementerian Agama mempunyai pedoman kurikulum yang wajib diterapkan oleh semua RA/BA yang ada di Kabupaten Temanggung.

Diakhir sambutannya Sugijarto, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan workshop adalah untuk pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pendidik di lapangan dalam menyelenggarakan pendidikan di RA/BA, memberikan wawasan lebih mendalam tentang kecerdasan anak yang perlu dikembangkan, serta meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan proses pembelajaran kepada pendidik  dan sebagai sasaran program pendidikan atau pelatihan.  “Kami ingin meningkatkan kualitas pengetahuan guru RA/BA Temanggung tentang kurikulum 2013 untuk itu kami menyelenggarakan workshop ini, “ tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembanagan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI SMP, Selasa (25/4). Kegiatan diiukuti oleh 60 Peserta dari Guru PAI SMP se Kabupaten Temanggung dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketua Panitia Yusuf Purwanto (Plt. Kasi PAIS dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Workshop Pengembangan Pembelajaran Kurikulum 2013 ini adalah untuk memberikan bekal, memberikan pemahaman, memberikan keterampilan bagi guru PAI terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013.

Kegiatan Workshop Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 sangat penting untuk pemahaman bagi guru Pendidikan Guru Agama Islam ( PAI ). Perubahan Kurikulum merupakan keniscayaan. Kurikulum 2013 merupakan perubahan dari Kurikulum 2006. Perubahan adalah sebuah keputusan dunia pendidikan karena perubahan tehnologi untuk mengatasi inovasi perubahan maka guru harus dirubah pola pikirnya untuk kemajuan dunia pendidikan.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Ahmad Sugijarto saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi dimulainya kegiatan Workshop Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 menyampaikan bahwa dalam kegiatan Workshop Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 ini,  guru berkewajiban mengembangkan pembelajaran walaupun sebelumnya ada kekurangan-kekurangan baik sarana maupun prasarana yang cukup jauh dari sisi pendidikan, bagaimana guru mengejar ketertinggalan. Kita perlu perbaikan pengembangan Kurikulum 13 karena kurikulum dulu tidak memberikan kesempatan kepada anak didik untuk berkreasi guna mengeluarkan kemampuan. Dalam Kurikulum 13 ini guru lebih memotivasi anak didiknya, berkreasi mengembangkan untuk pendidikan, mengejar ketertinggalan, juga membina budi pekerti anak didik karena bukan hanya pengetahuan saja yang perlu dikembangkan, namun juga budi pekertinya, demikian tandas Sugijarto.

Lebih lanjut dikatakan bahwa paling utama dalam pelaksanaan Kurikulum 13 adalah bagaimana guru menentukan agar pendidikan bisa terlaksana dengan baik dengan cara harus mengembangkan kualitas dan memacunya sehingga bisa orbit terus perkembangan ilmu pengetahuannya. Sedangkan terkait penilaian menggunakan dasar yang akurat , yang betul-betul obyektif dalam penilaian dan tidak memihak kepada siapapun sehingga betul-betul obyektif serta tidak boleh pandang dari sisi ras dan suku karena anak didik merupakan generasi penerus bangsa. Dalam hal ini guru harus mampu memegang salah satu komponen dan tidak terpisahkan dari sekolah maupun Madrasah. Harus mampu juga adil dalam melayani masyarakat. Setiap problem terhadap siswa maka Guru bagian pemecaham permasalahannya. Itu semua dari Kurikulum 13 .

Oleh karena itu peranan guru disini sangat dibutuhkan, demikian harapan Sugijarto terhadap guru PAI. Kurikulum tidak bisa berhasil tanpa kepedulian guru dalam memberikan pembinaan. Dan dalam memberikan pengembagan kepada anak didik sangat diperlukan adanya transparansi dan kejujuran . Dan hal ini dapat ditunjukkan dan bisa dibuktikan serta diwujudkan dengan akuntabilitas yang dapat dipertanggung jawabkan untuk mengejar ketertinggalan. Diharapkan pula agar para guru melaksanakan dan memanfaatkan betul kegiatan ini untuk bisa mengembangkan anak didik sebagai salah satu wujud pelaksanaan Kurikulum 13 sehingga tergambar kemampuan pengembangan secara nyata ditengah masyarakat, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Dua siswa (Abdul Basit dan Devi) dari MTsN Kedu wartawan majalah MTs mengunjungi MTsN Parakan, dengan didampingi Guru Pembimbing OSIS (Rondhiyah) dan Guru bahasa Indonesia (Efendi) , Sabtu (21/4).

Kedatangan siswa untuk pertama kalinya ini seperti dikatakan salah satu guru pendamping, untuk  mencari  informasi  tentang tokoh pendidik atau tokoh mantan kepala MTsN Kedu yang sekarang menjadi Kepala MTsN Parakan yaitu Agus Salam untuk dijadikan bahan penerbitan majalah dan menambah wawasan seputar dunia jurnalistik.

"Ini untuk pertama kalinya wartawan siswa MTsN Kedu datang ke MTsN Parakan, agar mereka mengetahui secara langsung wawancara untuk mendapatkan info guna pembuatan majalah dan bagaimana menjadi wartawan itu," papar guru Pembina OSIS, Rondhiyah di sela-sela kunjungannya. Majalah MTs ini nantinya akan  memuat berbagai macam rubrik, diantaranya ada rubrik berita kegiatan madrasah, profil guru, Prestasi akademik maupun non akademik,  dokumentasi kegiatan madrasah dan lain sebagainya. Namun untuk yang pertama ini akan terbit memuat tentang tokoh mantan Kepala MTsN Kedu. Dan terbitnya majalah MTsN Kedu  itu semua tidak lepas dari peran dan kreatifitas pengurus dan tim redaksi.

Rondiyah berharap kualitas semoga terbitan majalah MTsN Kedu  bisa baik dan berkualitas. “Dengan begitu majalah MTsN Kedu  juga bisa membawa nama MTsN Kedu untuk lebih dikenal secara luas oleh masyarakat,” bebernya.

Dalam kunjungan kali ini mereka diterima langsung Kepala MTsN Parakan, Agus Salam. Dua siswa tersebut begitu antusias menanyakan berbagai hal . Dalam kesempatan ini selain mendapatkan paparan mengenai sejarah dan profil tentang tokoh mantan Kepala MTsN Kedu yang   akan dijadikan sumber berita dalam penerbitan majalah yang rencananya baru pertama kalinya terbit, siswa juga dikenalkan teknik pembuatan berita secara sederhana.

"Intinya membuat berita itu harus ada unsur 5W+1H. 5W yang dimaksud adalah what, who, why, where dan when, satu H ini adalah How yakni bagaimana peristiwa itu terjadi,"papar  Agus Salam.

Dua siswa pun antusias mencatat berbagai keterangan yang disampaikan, juga antusias  bertanya seputar dunia jurnalistik.

Usai mendapatkan bahan untuk penerbitan majalah dan pengetahuan seputar pembuatan berita siswa diajak dialog dan mendapatkan tantangan untuk menuliskan hasil kunjungannya.

"Coba apa yang sudah dicatat ini dibuat beritanya nanti tulisan adik-adik ini akan dimuat  di majalah MTs dan akan dibaca oleh banyak  siswa,  terutama para siswa MTs se Kabupaten Temanggung," tantangnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Gugus Depan Pangkalan MTsN Parakan menyelenggarakan Kemah Bakti selama tiga hari, mulai Sabtu-Senin (22-24/04) di lapangan Kecamatan Kledung. Dimana kemah bakti ini diikuti oleh 157 orang anggota pramuka pengalang (putri 83 orang dan putra 74 orang).

Ketua panitia penyelenggara sekaligus pembina Pramuka, Raokhmadi, dalam laporannya mengatakan, kegiatan kepramukaan ini adalah satu-satunya kegiatan yang dipilih oleh peserta didik, karena didalam kepramukaan kegiatannya merupakan yang paling sempurna dibandingkan dengan kegiatan organisasi lainnya.

Banyak organisasi yang melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan-kegiatan generasi muda, seperti kegiatan mapala, pecinta alam, pores trekking, mendaki gunung, memanjat tebing dan lain sebagainya. Tetapi kalau diperhatikan dalam organisasi kepramukaan khususnya kegiatan yang ada di dalamnya, maka kegiatan kepramukaan inilah yang paling lengkap.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN Parakan, Agus Salam menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kemah bakti ini adalah karena gerakan kepramukaan  gugus depan pangkalan MTsN Parakan ini mengalami pasang surut, sehingga bagaimana upaya dan usaha untuk menggairahkan serta inisiatif dari para andalan di gudep ini bisa di bangkitkan semangatnya kembali. Sebagai wujud kerja sama dan upaya itulah sehingga kegiatan kemah bakti yang digelar di daerah ini bisa terlaksana. “Ini berkat dukungan dan peran serta yang luar biasa dari seluruh pembina dan para andalan ditingkat Gugus depan ini,”kata Agus Salam, disamping itu juga  bertujuan untuk melatih para pramuka agar mampu menjadi pemimpin masa depan. Di dalamnya, panitia telah menyiapkan serangkaian agenda untuk mencetak pramuka-pramuka yang siap mengabdi kepada masyarakat.

"Pramuka dengan jiwa survival-nya harus bisa mempertahankan kemandirian dan bisa tampil sebagai garda terdepan. Maka dari itu mereka harus dibekali dengan persiapan-persiapan agar bisa juga bersaing di tingkat global," imbuhnya.

“Kalau kita mau masuk TNI, ada di pramuka, mau ikut pecinta alam, itu ada di pramuka, mau mendaki gunung ada di pramuka, mau taat kepada ajaran agama, ada di pramuka dan lain sebagainya, Oleh karena itu para peserta didik yang ingin bergabung di kegiatan kepramukaan itu tidak akan rugi,”jelas Agus Salam.

Lebih lanjut dikatakan, pendidikan kepramukaan yang selama ini adalah termasuk pendidikan luar sekolah yang mendukung pendidikan di sekolah maupun pendidikan dalam keluarga.Tetapi dengan berlakunya kurikulum baru itu, kegiatan pendidikan kepramukaan bukan lagi termasuk pendidikan luar sekolah, tetapi sudah menjadi bagian dari pendidikan dalam sekolah.Dengan demikian, ini merupakan tantangan bagi setiap guru untuk mau tidak mau harus memperdalam ilmu dalam bidang kepramukaan, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Suasana berbeda tampak pada apel pagi Jum’at (21/04) di lingkungan Kantor Kementrian Agama kabupaten Temanggung, semua karyawan-karyawati mengenakan busana adat dimana ibu-ibu berkebaya dan bapak-bapak memakai beskap atau surjan. Hal ini dilakukan untuk memperingati Hari Kartini.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin  menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini ini dalam mengenang perjuangan RA Kartini, Tokoh pejuang emansipasi wanita Indonesia. "Harapannya kami juga bisa memberikan pesan emansipasi kepada semua pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung”, tegasnya. Oleh karena itu kali ini kita tampilkan peringatan Hari Kartini dengan pakaian yang adat dimana ibu-ibu mengenakan kebaya dan yang bapak-bapak dengan pakaian beskap atau surjan.
Beliau menjelaskan selain memperingati hari Kartini diadakan pula penilaian keluesan, keserasian dalam berpakaian, dimana nantinya dipilih ibu-ibu 6 orang dan bapak-bapak 6 orang.
Saefudin menjelaskan, sosok Kartini adalah seorang wanita yang tangguh yang saat itu bisa memperjuangkan emansipasi wanita. Saefudin juga memaparkan sejarah RA Kartini, dimana Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI.
Selamat memperingati hari Kartini, semoga dimasa yang akan datang muncul Kartini-kartini baru yang mampu lebih mengangkat derajat kaum wanita Indonesia.
"Sekarang tugas kita adalah meneruskan perjuangan beliau, terus berkarya dan mengisi posisi posisi penting dalam kehidupan bangsa," pungkasnya. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Ratusan  jamaah shalat Jumat Masjid Jami’ Bodean Resajori Kecamatan Pringsurat, yang terdiri santri Ponpes Darul Falah dan warga masyarakat Rejosari, usai shalat jumat dan mujahadah, tidak serta merta membubarkan diri. Jumat ini (21/4) mereka menerima kunjungan safari Jumat Kapolres Temanggung, AKBP Maesa Sugriwo, SIK.

Dalam kegiatan tesebut, bertindak sebagai Khatib shalat jumat adalah Kepala KUA Pringsurat, Eko Widodo. Pesan pokok khutbah berupa pemaknaan  jihad dan  mujahadah dalam wadah NKRI tercinta ini melalui usaha yang sungguh-sungguh untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional menurut potensi dan porsinya masing-masing.

Selesai shalat jumat, di hadapan jamaah, Imam  masjid yang juga Pengasuh ponpes Darul Falah, KH Khamim Suyuti menyampaikan terimakasih atas perkenan Kapolres Temanggung disertai Camat Pringsurat, Kepala KUA Pringsurat, Kapolsek dan Danramil Pringsurat, bersedia hadir menyapa santri, jamaah serta masyarakat.

Camat Pringsurat pada kesempatan itu juga menyampaikan informasi program pemerintah Kecamatan Pringsurat, meminta dukungan dan doa segenap jamaah, sehingga semua program dapat benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami, pemerintah tidak ada artinya tanpa dukungan doa warga masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kapolres Temanggung selain memaparkan pelbagai persoalan keamanan dan ketertiban,  juga menghimbau jamaah untuk bisa menahan diri terhadap semua informasi yang belum jelas kebenarannya. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi, jangan gampang marah, jangan mudah anarkis,” pesannya. Pria yang baru sekitar 1,5 bulan menjabat Kapolres Temanggung ini juga menegaskan pentingnya penghayatan dan pengamalan agama sebagai kunci kerukunan. Pada akhir kegiatan, diserahkan bantuan tali asih dari Kapolres untuk Masjid Darul Falah.(sr/ek)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Kantot Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Madrasah Ibtidaiyah  tahun 2017, Kamis (20/4) bertempat di MINTemanggung, dengan peserta siswa-siswi MI Negeri dan swasta di Kabupaten Temanggung yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan. Sedangkan peserta KSM adalah siswa-siswi MI Negeri dan Swasta di Kabupaten Temanggung yang merupakan perwakilan dari tiap Madrasah. Jenis lomba dalam Aksioma MI Kabupaten Temanggung adalah pidato Bahasa Indonesia Putra dan Putri, MTQ Putra dan Putri, untuk kegiatan KSM memperlombakan Mapel Matematika dan IPA, kata Muhamad Adib selaku Ketua Panitia.

Dikatakan Saefudin dalam membuka dan memberikan sambutannya menyampaikan, dengan mengambil Tema : “ Sehat, Unggul, dan berdaya saing Global “, kegiatan inibertujuan membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas, mengembangkan potensi dan kreativitas siswa, memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya dan membangun budaya kompeitisi secara sehat dan sportif.

Secara umum kegiatan AKSIOMA ini adalah untuk memberikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang seni dan olah raga agar dapat mengikuti perlombaan dan pertandingan secara sportif sehingga akhirnya dapat menyalurkan minat dan bakatnya dengan harapan akan meraih prestasi secara optimal, jelasnya.

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan bahwa Aksioma adalah ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang seni dan olahraga sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah. kegiatan aksioma merupakan ajang pencarian bakat untuk mencari siswa dan siswi terbaik agar bisa berprestasi di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional sehingga bisa membawa nama baik daerah khususnya negara yang kita cintai. Dan beliau berpesan dalam sambutannya pula agar setiap Siswa/Siswi yang bertanding untuk menjunjung tinggi sportivitas, jelasnya.

"Aksioma merupakan tempat berkompetisinya siswa-siswa madrasah terbaik karena merupakan siswa-siswa pilihan, dimana semua siswa mempertaruhkan nama baik dan nama besar madrasah masing-masing," ucap Saefudin.

Tak lupa Saefudin juga memberikan motivasi bagi para peserta Aksioma dan KSM agar berkompetisi secara sportif dan profesional.

"Tunjukkan bahwa siswa Madrasah mampu berprestasi dengan berkompetisi secara sportif, berikan kemampuan terbaik dengan bisa mewakili Sulut ke ajang KSM dan Aksioma tingkat nasional," tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pengurus Badan Koordinasi  (Badko) Taman Pendidikan AL-qur’an (TPQ) dikukuhkan oleh Bupati Temanggung, yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi, Sigit Purwanto, Rabu (19/04). Pengukuhan tersebut berlangsung  di Pendopo Pengayoman Temanggung. 

Dalam sambutannya,  Sigit Purwanto meminta kepada segenap pengurus untuk menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh disertai dengan keikhlasan hati.  “TPQ adalah taman yang akan menyuburkan Iman bangsa dan negara kita, TPQ menumbuhkan kecerdasan hati,” ujarnya.

Sigit Purwanto berharap kedepan para pengurus Badko TPQ akan menjadikan anak-anak yang cerdas terampil yang tidak lepas dari syariat agama dan Al Qur’an sebagai tuntunan. Dan meminta kepada segenap pengurus untuk turut membangun generasi bangsa yang berlandaskan AL-qur’an. Sebab, kitab suci Al-Quran merupakan perisai umat Islam dalam mencegah segala perilaku yang membawa madlarat, salah satunya adalah penyalahgunaan penggunaan narkoba. 

Diungkapkannya, kondisi negara akan bahaya narkoba sudah dalam kondisi yang darurat dan sangat mengkhawatirkan. Ini tugas berat bagi pengurus Badko di tingkat Desa, Kecamatan apalagi Badko Kabupaten.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin mengatakan, perkembangan TPQ yang pesat di Temanggung harus diimbangi dengan pengelolaan dan pembinaan yang baik. Konsolidasi pengurus Badko Kecamatan merupakan prioritas utama yang harus diselesaikan tahun ini. Di Kabupaten Temanggung jumlah TPQ yang terakreditasi ada 1.903, dengan jumlah santri 72.529 dan ustadz/ustadzah ada 7.054 tenaga. 

Lebih lanjut Saefudin menyampaikan disamping pengukuhan pengurus, mulai tanggal 18 April  kemarin ditempat ini juga diselenggarakan pelatihan Ustadz-Ustadzah TPQ se Kabupaten Temanggung dengan pemateri Ibu Niken Kencono Ungu dari Kota Magelang dan Bapak H. Muh Saronji dari Semarang.

Saefudin mengatakaan, pondasi anak dari segi pendidikan dan agama harus diperkuat karena banyak serangan yang tersirat melalui media seperti televisi. “Kualitas pengajar dan pembangunan TPQ di tiap Desa harus ditingkatkan,” katanya.

Niken Kencono Wungu tampil sebagai pemateri pertama dengan tema Menjadikan Kelas Menyenangkan Bagi Anak. Niken adalah Juara I dalam Lomba Integrase Imtaq dan Imteq Nasional 2004 serta The Best Practice Teacher Kemendikdud 2014.

Sedangkan pemateri kedua dari Redaktur koran Suara Merdeka dan Praktisi TPQ, Muh Saronji yang menyampaikan materi dengan tema Kiat Menguatkan Keberadaan TPQ, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan penting tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta yang  ditetapkan sebagai Juara tingkat Kabupaten berhak untuk ikut menjadi peserta pada pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan pada Tingkat Provinsi Jawa Tengah.  Kegiatan ini bukan semata mata sebagai ajang kejuaran lebih dari itu kegiatan ini diproyeksikan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan skill kepenyuluhan. Dengan demikian para penyuluh bisa menjadi lebih profesional dalam  melaksanakan tugasnya, tujuannya adalah terlaksananya kegiatan pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional teladan tingkat Kabupaten Temanggung.

Melalui Seleksi Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2017 yang digelar Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/04) terpilih  Arsadi Penyuluh Agama Fungsional pada KUA Kec. Bulu keluar sebagai Juara 1 dan berhak mewakili Kabupaten Temanggung pada ajang Pemilihan Penyuluh Agama Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, jelas Kepala Seksi Bimas Islam, Thowaf.

Arsadi terpilih sebagai juara 1 setelah melalui 3 penilaian yaitu : Penilaian prestasi dan pengabdian penyuluh, Penilaian naskah bimbingan dan kepenyuluhan dan Penilaian presentasi makalah kelompok binaan di hadapan tim penilai. Juara 1 Penyuluh Teladan tingkat Kabupaten Temanggung ini akan mewakili Kabupaten Temanggung ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Saya tak menyangka, dari 12 penyuluh agama di Kabupaten Temanggung kemarin ditetapkan  menjadi yang terbaik," ujarnya. Menurutnya, proses seleksi di tingkat Kabupaten harus membuat makalah, kemudian dipresentasikan. "Dalam makalah tersebut juga saya ceritakan solusi permasalahan ini harus menggunakan pendekatan agama," katanya.

"Tantangan terbesar sebagai penyuluh agama itu adalah menyesuaikan diri dengan masyarakat, awalnya memang ada kendala, tapi akhirnya masyarakat mulai memahami," jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Bimas Islam tahun ini menggelar Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2017. Kegiatan pemilihan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/04). Kegiatan ini diikuti sebanyak 12 peserta Penyuluh Agama Islam Fungsional yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasi Bimas Islam, Thowaf,  menjelaskan bahwa tujuan dari Kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan ini adalah agar Penyuluh Agama Islam terdorong untuk selalu meningkatkan profesionalisme, keterampilan, wawasan keagamaan dan kepribadian sehingga patut dijadikan teladan oleh masyarakat. Selain itu, Thowaf di Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang membawahi KUA dan Penyuluh Agama Islam, juga menyatakan bahwa "penyuluh memiliki tugas untuk terjun langsung ke masyarakat, sehingga harus memiliki keilmuan dan keahlian retorika dakwah juga menjadi teladan bagi umat Islam di wilayah binaannya," Kata Thowaf.

Dihadapan peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2017 Thowaf, memberikan apresiasi kepada para penyuluh yang juga merupakan garda terdepan dalam memberikan penerangan mengenai agama Islam kepada masyarakat. Menurutnya, "Penyuluh Agama Islam disamping sebagai pendakwah juga sebagai penyambung lidah pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama," imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Thowaf mengharapkan agar Penyuluh Agama Islam Teladan yang terpilih nantinya bisa mewakili Kabupaten Temanggung dalam Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah nantinya. "Dan tentunya besar harapan kita bisa menjadi juara pertama dan bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat Nasional," harapnya.

Sistem penilaian yang digunakan dalam pemilihan penyuluh teladan ini dibagi ke dalam tiga tahap. Pertama, prestasi dan pengabdian penyuluh. Kedua, pemaparan karya ilmiah tentang bimbingan penyuluhan pada kelompok binaan. Ketiga, prestasi kelompok binaan yang merupakan representasi dedikasi mereka terhadap masyarakat, tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan. Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan rapat bedah instrumen akreditasi tahun 2017 bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/04) dengan peserta Pengawas Pendidikan Agama, Kepala MI dan Guru MI, Narasuber adalah Miftakhul Hadi dan Nur Makhsun.

Unit Pelaksana Akreditasi Kabupaten Temanggung, telah menentukan sekolah dan madrasah yang akan diakreditasi pada tahun 2017.  Tahun 2017 sebanyak tujuh Madrasah Ibtidaiyah akan mengikuti akreditasi, yaitu MI Ar Rosidin Danurejo Kedu, MI Bani Adam Kalimanggis Kaloran, MI Maarif Bantir Candiroto, Mi Maarif Karangseneng Gemawang, MI Darul Falah Rejosari Pringsurat, MI Muhammadiyah Tempuran Kaloran dan MI Rifaiyah Purwosari Wonoboyo.  Untuk memberikan bekal tentang persiapan administratif terkait pelaksanaan visitasi akreditasi  bulan Agustus 2017 ini.

Dikatakan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah yang diwakili oleh Miftahul Hadi  Pengawas Pendidikan Agama yang sekaligus narasumber,  bahwa tujuan diselenggarakan bedah instrumen akreditasi ini untuk memberikan gambaran bagaimana menyiapkan perangkat akreditasi khususnya di lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), "agar dalam mengikuti akreditasi tahun 2017 yang dilaksanakan oleh BAN PNF Provinsi Jawa Tengah lebih siap dan mendapatkan predikat nilai yang baik," Kata Hadi.

Setiap sekolah atau madrasah yang akan melaksanakan akreditasi harus memiliki dan memahami perangkat akreditasi sekolah/madrasah. Perangkat akreditasi sekolah/madrasah digunakan sebagai pedoman dan instrumen penetapan kelayakan suatu sekolah.

"Dari perangkat akreditasi ini selanjutnya sekolah/madrasah dapat mempersiapkan bukti fisik yang dibutuhkan untuk setiap komponen atau setiap standar, " paparnya.

Selanjutnya dijelaskan ''Instrumen Akreditasi yang baru ini terdiri dari 157 item mencakup 8 komponen Standar Nasional Pendidikan. Terdiri dari, standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian'," ujar Miftah.

Lebih lanjut Nur Makhsun menjelaskan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah membawa konsekuensi tersendiri terhadap teknis penyelenggaraan akreditasi sekolah dan salah satunya adalah berkaitan dengan instrumen yang digunakan. Mulai tahun 2009, untuk mengukur kelayakan SD/MI dalam kegiatan Akreditasi telah digunakan instrumen baru, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Mendiknas No. 11 Tahun 2009 tentang Krtiteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

"Kesulitan tersendiri bagi madrasah dalam merumuskan jawaban. Maka dengan adanya bedah instrumen akreditasi, Guru dan Kepala Madrasah dapat saling bertanya dan membahas kesulitan-kesulitan tersebut dengan mengacu pada pengalaman kami yang lebih dulu terakreditasi," paparnya.

Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan; hasil akreditasi merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program studi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan program-programnya

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya dikenal dengan BAN-S/M merupakan badan evaluasi mandiri dibentuk dalam rangka pelaksanaan akreditasi. Badan ini berwenang menetapkan kelayakan program maupun satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal. Akreditasi sekolah mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dikatakan, dalam Permendiknas tersebut dilampirkan pula dengan instrument akreditasi, Petunjuk Teknis pengisian instrument akreditasi, Instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi serta teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi. "Sekaligus juga menjadi pegangan bagi para asesor dalam mengklarifikasi dan memverifikasi data pada saat kegiatan visitasi," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin dalam apel berkesempatan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai PNS kepada 11 CPNS dari jalur K-2  dan 1 SK Pensiun Pengawas Pendidikan Agama pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/04).

Adapun  11 CPNS yang diangkat sebagai PNS yakni, Jendro Heriyadi, Sarjono, Na’imin, Anik Asiyaful, Fany Herawaty, Henny El Trisna Siswati, Kotim, Muchamad Nur Fathoni, Eko Rois Effendy, Ninik Rahmawati, Yeni Ma’fiah yang telah menjalani proses Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur K-2 selama 1 tahun 4 bulan. Dalam kesempatan tersebut diserahkan juga SK Pensiun kepada Pengawas Pendidikan Agama yang memasuki purna tugas yaitu  Istachori.

"Surat Keputusan ini menjadi pintu masuk bagi saudara untuk mendarmabaktikan untuk bangsa dan negara," kata Saefudin.

Dalam arahannya, Saefudin menekankan agar CPNS yang baru diangkat sebagai PNS mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik. Harus rajin bekerja dan penuh integritas serta loyalitas. " selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, juga selalu berfikir untuk terus memberikan apa yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara." Imbuhnya.

Dikatakan kerajinan dan tanggung jawab yang selama ini ditunjukkan oleh CPNS tersebut agar tidak kendor karena sudah merasa aman melewati masa-masa percobaan. Sebaliknya Saefudin, meminta agar mampu menunjukkan kualitas kerja yang lebih baik lagi sehigga bisa berkontribusi maksimal bagi pelayanan kepada masyarakat.

Apel pagi yang rutin dilakukan di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini juga merupakan bagian dari pembinaan bagi kedisiplinan PNS dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya.
Sementara kepada Istachori yang memasuki purna tugas per April 2017 ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan untuk berlega hati menyambut masa pensiun. Setiap PNS tanpa kecuali pada akhirnya nanti akan memasuki masa pensiun.

"Semoga bapak Istachori dapat terus melakukan kegiatan yang positif dan tetap memberikan sumbangsih kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kami berharap beliau selalu diberi kesehatan, terima kasih atas kerja sama dan pengabdiannya selama bekerja dan apabila ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama ini mohon dapat dimaafkan," urainya.

Dilanjutkan kata pamitan oleh Istachori, beliau menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berakhirnya masa tugas saya sebagai Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan memasuki masa bebas tugas (pensiun) mulai tanggal 1 April  2017,  "saya memahami bahwa tugas yang dipercayakan kepada saya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan, bantuan, dan kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu/Saudara serta arahan dari bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," katanya.

"Saya sadar bahwa tugas yang saya emban adalah amanah, dan sebagai manusia dalam melaksanakan tugas dan bergaul tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Pada kesempatan ini perkenankan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya, semoga Allah SWT memaafkan kita semua. Amin." tutupnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Rapat koordinasi lintas sektoral  diadakan membahas perencanaan program dan kegiatan yang akan dilakukan aparat wilayah kecamatan, KUA, PPAI, kelurahan, Puskemas, perekonomian, pertanian dan keamanan. Rapat koordinasi lintas sektoral se Kecamatan Wonoboyo diadakan di Rumah Makan Girli Parakan, Kamis (13/4) dihadiri Camat, Muspika, Kepala Dinas UPTD, Kepala KUA, PPAI, PLKB, UPT Pertanian, Diperindagkop, BPJS dan Kades se Kecamatan Wonoboyo.

Camat Wonoboyo, Widodo Budi Wibowo mengatakan, rakor lintas sektoral Kecamatan Wonoboyo ini merupakan rangkaian awal program yang akan dilakukan jajaran muspika pada 2017. Rakor membahas program bidang pemerintahan, kesehatan, keamanan dan lain-lain.”Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk terjun langsung membantu program pemerintah dalam hal ini di lintas sektoral kecamatan. Artinya, semua masyarakat harus ikut terlibat dalam melakukan program tersebut, seperti aksi bersih, keamanan dan kesehatan,” ujar Widodo. Disamping itu, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Wonoboyo, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Temanggung   melaksanakan pertemuan membahas persiapan Ujian Akhir Madrasah Tahun Pelajaran 2016-2017 khususnya siswa kelas 6 tingkat Madrasah Ibtidaiyah dan Tingkat Sekolah Dasar. Kegitan pertemuan ini merupakan agenda rutin setiap tahun menjelang pelaksanaan ujian siswa kelas 6 MI/SD se Kabupaten Temanggung. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Kamis (13/4), dihadiri oleh Kabid Pembinaan SD, Kasi Kurikulum SD, Kasi Pendidikan Non Formal, Pejabat Pengadaan Dindikpora, Pimpinan CV. Aneka Usaha dan Kasi Pendidikan Madrasah beserta staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam rapat kali ini yang dipimpin oleh Kabid Pembinaan SD, Surip Irianto membahas tentang persiapan Ujian Madrasah untuk siswa kelas 6, SD/MI dan biaya pencetakan naskah soal ujian.  Ujian Sekolah atau Ujian Madrasah  akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Mei 2017 dan ujian susulan tanggal 22-24 Mei 2017 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Selanjutnya, Surip Irianto membahas mengenai biaya pencetakan naskah ujian yaitu untuk Madrasah Ibtidaiyah dibiayai oleh Kementerian Agama dan untuk Sekolah Dasar dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung. Pencetakan naskah ujian dipercayakan kepada CV. Aneka Usaha Kabupaten Temanggung.

Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto menyampaikan  bahwa Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Temanggung mulai sekarang mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian, sehingga pada saat pelaksanaan yang telah terjadwal tidak ada masalah.  "Memastikan seluruh kegiatan ujian sudah memiliki kepanitiaan dan panitia yang ditunjuk dan di SK kan oleh Kepala Madrasah itu yang bekerja untuk mensukseskan pelaksanaan ujian di Tingkat MI Tahun Pelajaran 2016-2017," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pokjaluh Kabupaten Temanggung, melalui  Program UMMAT melakukan pendampingan bagi pedagang kecil pasar Kliwon Temanggung.  Pada  hari Rabu (12/4), telah terbentuk Majlis Taklim binaan program UMMAT Pokjaluh, dengan anggota 27 orang.

"Mereka adalah pedagang kecil muslimah yang punya komitmen untuk meningkatkan pengetahuan agama sekaligus berlatih pengelolaan keuangan,"  terang Nur Budi Handayani, pendamping program. Lanjutnya, "Untuk menjadi anggota program, mereka telah mengikuti proses sosialisasi, survey, uji kelayakan dan pertemuan pra-taman."

Kegiatan pra-Taman merupakan tahapan terakhir yang menentukan lulus tidaknya calon anggota. "Sekaligus, pada pra-Taman ini dibentuk nama majlis dan disepakati waktu pertemuan rutin yang pada prinsipnya diselenggarakan setiap 2 minggu sekali," papar Nur Budi Handayani. 

Pertemuan rutin itulah yang menjadi wadah pendampingan bagi anggota, baik sisi keagamaan maupun sisi keuangan termasuk di dalamnya peningkatan penguasaan materi lifeskill.
Majelis taklim di Pasar Kliwon Temanggung ini oleh jamaah/anggotanya disepakati dinamai MT Abdurrahman Barokah, dengan sekretariat berada di masjid Abdurrahman bin Auf  kompleks pasar Kliwon lantai 2 Temanggung. Guliran dana stimulan yang dicairkan untuk majelis ini sejumlah Rp 10.800.000,- yang bersumber dari dana program UMMAT Pokjaluh Temanggung.

Program UMMAT sendiri sudah digulirkan oleh Pokjaluh Temanggung sejak tahun 2009. “UMMAT  itu kepanjangannya Ukhuwah Masyarakat Mandiri dan Bertaqwa,” jelas Ketua Program, Saidatun Musjarofah.  Program  ini bertujuan meningkatkan ukhuwah, kemandirian ekonomi, dan ketaqwaan anggotanya. "Kami memang khusus menggarap perempuan muslim dengan kemampuan ekonomi bawah, karena perempuan sesungguhnya merupakan kunci pokok dalam pembangunan secara umum," jawab saidatun ketika ditanya alasan wanita sebagai sasaran program.

Sejak 2009, Pokjaluh Temanggung melalui program UMMAT  telah berhasil membentuk dan mendampingi 32 majlis binaan tersebar di Kecamatan Temanggung, Tlogomulyo, Bulu, Kandangan, Kedu, Kranggan, dan lainnya. “Dana dampingan yang kita kucurkan mencapai angka Rp 315 juta, untuk kurang lebih 640 anggota,” papar Saidatun. Dana ini merupakan infaq dari donatur baik perorangan maupun lembaga  yang kebetulan satu visi dengan Pokjaluh  Temanggung dalam hal pendampingan masyarakat  khususnya perempuan, pungkasnya. (mahsun)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala KUA Kecamatan Bansari bekerjasama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Temanggung laksanakan pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Bansari, yang bertujuan untuk memantapkan kerja penyuluh dilapangan pada hari Rabu (12/04) bertempat di KUA Kecamatan Bansari.

"Nantinya melalui Pokjaluh diharapkan dapat memberikan pendampingan tentang pedoman kerja penyuluhan, sehingga Penyuluh Agama Islam Non PNS ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," jelas Muhlisun.

"Sebagai penyuluh harus benar menjadi teladan dan panutan dimasyarakat, mengingat tugas penyuluh sebagai pemberi ilmu dan pencerah masyarakat serta membina akhlaq mereka. Kita berharap agar para Penyuluh Agama Islam Non PNS ini menjadi garda terdepan dalam rangka membantu KUA dan Kementerian Agama Kabupaten dalam membina masyarakat, serta senantiasa menjunjung tinggi Citra Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Para Penyuluh Agama Islam Non PNS harus menyadari bahwa fungsi Penyuluh Agama Islam adalah sebagai Informatif, Edukatif, Konsultatif, dan fungsi Advokatif, " paparnya.

Saat ini Penyuluh Agama Islam Non PNS harus siap berhadapan dengan suatu kondisi perubahan yang cepat di masyarakat mengarah pada masyarakat fungsional, masyarakat teknologis, masyarakat saintifik dan masyarakat terbuka. Dengan demikian, setiap Penyuluh Agama Islam Non PNS secara terus menerus perlu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri.
Sementara itu, Ihsan Budi Wibowo, anggota Pokjaluh Kabupaten Temanggung yang ditunjuk untuk memaparkan materi pedoman pelaksanaan tugas penyuluh, mengingatkan pentingnya kerjasama yang baik antara Penyuluh Agama Islam Non PNS dengan Penyuluh Fungsional.

"Disamping perencanaan kerja seperti pembuatan rancangan program kerja bulanan, persiapan kelengkapan administrasi penyuluhan seperti surat tugas dan penyataan pelaksanaan kegiatan, tentunya diharapkan juga kerja sama yang baik antara sesama Penyuluh Agama Islam Non PNS dan dengan penyuluh fungsional dalam menyukseskan program kerja penyuluh dilapangan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, para penyuluh juga diberikan arahan teknis tentang pembuatan laporan kegiatan, serta hal-hal teknis lainya yang berkenaan dengan kegiatan pembinaan dimasyarakat, sehingga pada saat para penyuluh terjun ke lapangan tidak mengalami kesulitan didalam menghadapi berbagai kendala dan permasalahan.

Untuk Kecamatan Bansari, tahun 2017 ini ada delapan Penyuluh Agama Islam Non PNS, dan meliputi beberapa bidang penyuluhan Seperti Penyuluhan HIV/Narkoba, Aliran Radikal dan Sempalan, Kerukunan Umat Beragama, pemberantasan Buta Aksara Al-Quran, dan lain sebagainya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tim verifikasi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia pada hari Selasa (11/4) mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam rangka melakukan verifikasi pembayaran tunjangan profesi guru madrasah non PNS yang telah menerima SK Inpassing dan telah lulus sertifikasi.Pelaksanaan verifikasi pembayaran tunjangan profesi inpassing guru madrasah non PNS ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 9 sampai dengan 18 April 2017. Verifikasi ini meliputi beberapa Kementerian Agama Kabupaten/Kota, diantaranya Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Kementerian Agama Kota Magelang, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, dan  Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Hari ini Rabu (12/4), Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo yang di pusatkan di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.Menurut Ketua Tim verifikasi Irjen Kementerian Agama Republik Indonesia, Agus Sutanto bahwa anggota tim seluruhnya berjumlah 4 orang untuk melaksanakan tugas di Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Kementerian Agama Kota Magelang, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, dan  Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Namun karena keterbatasan waktu kami bagi-bagi tugas. Agus Sutanto mengatakan, bahwa kegiatan ini  adalah dalam rangka upaya memenuhi persyaratan dalam pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah dan Guru PAI bukan PNS  yang sudah menerima SK Inpassing dan sudah lulus sertifikasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama.

Agus Sutanto berharap agar tim verifikasi nantinya bisa membantu menuntaskan permasalahan tunggakan pambayaran Tunjangan Profesi Guru ini agar lebih cepat. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian lebih menurut Agus ialah, keaslian dari dokumen persyaratan dan tanggal ditetapkannya dokumen tersebut. "Saya Berharap Tim dari Itjen agar bekerja sesuai aturan, namun juga punya Keinginan untuk membantu para guru," harapnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Terbitnya Keputusan Menteri Agama Nomor 197 tahun 2017 tentang Pembayaran BPIH Reguler langsung disambut dengan menyampaikan informasi ini kepada Calon Haji yang masuk nominasi berangkat pada tahun ini.  Hari pertama Senin, (10/04) Calon Jemaah Haji (Calhaj) mulai melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di sejumlah Bank Penerima Setoran BPIH. Dan pada hari pertama pelunasan biaya Haji tahun 2017 , Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ada 48 calon jamaah haji yang melunasinya.

Dihadapan pada calon haji Kepala  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menghimbau kepada Calhaj untuk tidak lupa  membawa persyaratan pelunasan, sehingga tidak bolak-balik. Saefudin mengatakan, saat penyetoran Calhaj hanya diminta menunjukkan bukti setoran awal ketika pertama kali melakukan pendaftaran. "Selain itu, buku tabungan serta nomor porsi jangan lupa dibawa saat melakukan pelunasan BPIH," kata Saefudin diawal sambutannya.

 Menurut Saefudin, pelunasan akan dilakukan dalam dua tahap. Pelunasan tahap pertama dilakukan setiap hari kerja dimulai tanggal 10 April sampai 5 Mei 2017. Sedangkan untuk tahap kedua, akan dibuka pada 22 Mei hingga 02 Juni.  Pelunasan biaya haji tahap pertama bagi jemaah haji yang belum berhaji. Sementara pelunasan tahap kedua untuk penggabungan mahram suami-istri yang terpisah, anak kandung dan orangtua yang terpisah, dan lansia bersama pendampingnya. "kepada para jamaah Haji yang masuk daftar berangkat tahun ini, bisa segera melunasi," imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan  pelunasan tahap pertama diperuntukkan bagi jemaah haji yang telah memiliki nomor porsi dan masuk dalam alokasi kuota provinsi atau kabupaten/kota tahun 1438H/2017M, dengan ketentuan : jemaah lunas tunda tahun 1437H/2016M dan tahun sebelumnya, belum pernah menunaikan ibadah haji, telah berusia 18 tahun atau sudah menikah, terhitung pada tanggal 28 Juli 2017,  dan jemaah haji nomor porsi berikutnya  sebanyak 5% yang berstatus belum haji yang masuk daftar tunggu pada tahun 1439H/2018M dari jumlah kuota provinsi dan kab/kota yang bersangkutan.

"Mulai hari Senin 10 April para calon haji yang sudah ditetapkan berangkat tahun ini sudah bisa melakukan pelunasan haji di  bank penerima setoran yang tersebar,  mudah-mudahan dua tahap ini seluruh kuota reguler itu bisa terpenuhi karena ada lainnya yang merupakan kuota bagi haji khusus," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Madrasah merupakan salah satu alat penilai ketercapaian  kompetensi  peserta  didik  sesuai dengan  standar  kompetensi  lulusan pada  akhir  satuan pendidikan. Kegiatan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2016/2017 di MTs Negeri Kedu  berlangsung mulai Senin (10/4).  Ujian Madrasah tahun pelajaran 2016/2017 di MTs Negeri Kedu diikuti seluruh siswa kelas 9 sebanyak 210 siswa yang terdiri dari 87 siswa putri dan 123  siswa putra. Dengan sistem pengawasan silang yaitu pengawas dari MTsN Parakan 20 orang dan 2 orang dari MTs Mu’allimin Parakan. Kegiatan Ujian Madrasah berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 10-13 April 2017, sedangkan Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UMBN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dilaksanakan pada tanggal 17-20 April 2017. Setiap lokal diisi oleh sekitar 20 siswa/siswi dan diawasi oleh 2 pengawas.
"Ujian Madrasah/Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Madrasah Berstandar Nasional serta Akhir Madrasah Berstandar Nasional tahun ini tetap mengusung nilai-nilai kejujuran sehingga akan menumbuhkan karakter siswa yang berintegritas serta berprestasi," tegas Khaerun.

Kami sudah berupaya sebaik-baiknya dalam mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi UM/UAM dan UMBN/UAMBN tahun ini, sehingga kami sangat yakin siswa mampu menyelesikan soal UM/UAM dan UMBN/UAMBN dengan baik, pesannya.Yang berbeda pada tahun ini adalah dalam hal penilaian pihak madrasah sudah menyiapkan alat pemindai hasil Ujian sehingga bisa mengukur kemampuan siswa secara lebih akurat.

"Saya berharap bahwa pelaksanaan ujian kali ini berjalan dengan tertib dan lancar," ujar Khaerun.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Rapat Pengelolaan Website Tahun 2017 yang diharapkan mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi Kementerian Agama bagi masyarakat yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (7/4).

Dalam sambutan sekaligus materinya Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan "kami menyadari masih banyak program yang belum berjalan dengan optimal. Oleh karena itu melalui kegiatan Rakor ini, besar harapan kami perubahan paradigma dan peningkatan etos kerja pengelolan website di jajaran Kementerian Agama menjadi lebih baik," katanya.

Kegiatan rapat pengelolaan Website yang diikuti oleh 56 peserta terdiri dari Kasi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengelola Website di Jaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi kementerian agama bagi masyarakat.

"Publikasi atas jenis layanan kepada masyarakat seharusnya menjadi skala prioritas dan sekaligus memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat dengan begitu tidak menimbulkan penterjemahn yang berbeda," imbuhnya.

Dikatakan Sugijarto, kurangnya kualitas dan kuantitas pengelolaan website dan pemberitaan harus sudah diminimalisir dengan target dan sasaran yang jelas terukur. "Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai salah satu instansi vertikal pemerintah harus mampu bangkit menciptakan opini publik yang baik. Untuk itu dibutuhkan kerja keras semua pihak," optimisnya.

Sugijarto menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk meningkatkan koordinasi internal, melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan website sebagai upaya mendukung reformasi birokrasi dalam bidang pelayanan publik.

Dengan rapat ini harapannya agar pengelola website dan peran humas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mampu menyampaikan data dan informasi kepada masyarakat dengan benar. "Tugas kita adalah membuat informasi menjadi terang benderang dengan melakukan prinsip tabayyun atau cek dan ricek kebenaran sebuah informasi. Sebenarnya banyak informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat tentang berbagai progres pembangunan keagamaan yang sudah kita laksanakan selama ini. Tugas humas dan pengelola website menyampaikan itu kepada masyarakat dengan benar," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto selaku koordinator donor darah menghimbau agar seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat melalui donor darah, yang dilaksanakan Jum’at (07/04) di lobi Kantor Kemenag Kab. Temanggung.

"Kegiatan yang bekerjasama dengan PMI Unit Transfusi Darah Kabupaten Temanggung merupakan agenda rutin tiga bulanan yang melibatkan karyawan dan karyawati di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung," kata Sugijarto.

Kegiatan ini terus dilaksanakan untuk menumbuhkan kepedulian dan empaty kepada sesama yang membutuhkan bantuan, sekaligus membuat pola hidup sehat. dengan kegiatan donor rutin ini sesungguhnya akan membuat tubuh menjadi segar dan darah kita menjadi fresh.

"Dengan mendonorkan darah, kita tidak hanya membantu sesama manusia yang membutuhkan darah, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh kita yang Insya Allah semakin sehat. Beberapa manfaat donor darah yang bisa dirasakan antara lain : menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar, meningkatkan produksi sel darah merah, cek rutin kesehatan, memperpanjang usia, dan membantu menyelamatkan nyawa," ungkapnya.

Masih menurut lelaki yang gemar olahraga futsal ini menyatakankKegiatan donor darah ini, menurutnya, adalah kegiatan yang benar-benar positif, riil, dan sangat dibutuhkan sekali oleh warga yang saat ini terbaring sakit dibeberapa rumah sakit.

Disamping itu, kegiatan donor darah ini merupakan bukti nyata bahwa Kementerian Agama sangat memberikan perhatian yang serius terhadap kebutuhan nyata warga masyarakat terkait minimnya persediaan darah di hampir semua rumah sakit.
Di pelaksanaan kegiatan donor darah tersebut terkumpul 21 buah kantong darah yang berasal dari pegawai Kementerian Agama, KUA, dan Madrasah Negeri.(sr).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bimas Islam Kemenag Kabupaten Temanggung melalui Pokjaluh Kabupaten Temanggung mencanangkan program bina muallaf. Program ini bertujuan untuk penguatan pengamalan agama dan ketrampilan  bagi muallaf. Pencanangan kegiatan ini dilaksanakan di masjid Sirotul Jannah Ngadiroso Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat, Rabu (05/04). Kegiatan ini dihadiri Kasi Bimas Islam mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, Kepala KUA Kecamatan Pringsurat, Camat Pringsurat yang diwakili Kasi Trantib, FKPAI Kecamatan Pringsurat, Sekdes Wonokerso, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Wujud program ini berupa pembentukan majlis taklim muallaf Miftakhul Jannah, pertemuan diadakan setiap Selasa Pon dan Jum’at Kliwon.  Agenda pertemuan berupa penguatan pengamalan agama dan ketrampilan.

Dalam kegiatan pencanangan ini, diserahkan dana hibah untuk majlis taklim Miftakhul Jannah sebesar  Rp 4.000.000  sebagai kas pemberdayaan majlis. Dana tersebut bersumber dari infaq Pokjaluh Temanggung. Penyerahan dana dilakukan oleh Kasi Bimas Islam, Thowaf sebagai simbol pencanangan program.

Kasi Bimas Islam, Thowaf setelah menyerahkan dana hibah mengatakan, pembinaan muallaf menjadi sangat penting karena mereka harus terus menerus mendapatkan penguatan keimanan dan keislaman. "Para muallaf harus mendapatkan banyak pembinaan karena mereka baru memeluk agama Islam," ujar Thowaf.

Pembinaan, lanjutnya, misalnya dilakukan dengan menggelar dialog atau pengajian agama. Selain itu, pembinaan juga bisa dilakukan melalui silaturahmi atau pertemuan secara rutin.

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Pringsurat, Eko Widodo  di hadapan para muallaf menyatakan sangat mendukung keberlangsungan program dan berharap melalui program ini kualitas muallaf semakin meningkat.
Eko Widodo juga berharap "pemerintah daerah setempat untuk memberikan perhatian bagi para muallaf. Perhatian tidak hanya dalam hal pembinaan keagamaan, namun juga dalam hal kesejahteraan warga, misalnya dengan bantuan modal usaha atau bantuan lainnya," pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Seksi Pendididkan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Sosialiasasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi Pondok Pesantren Salafiyah penyelenggara Wajar Dikdas Tahun 2017. Bantuan Operasional Sekolah adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar di Pondok Pesantren Salfiyah, Pendidikan Diniyah Formal dan Satuan Pendidikan Muadalah.

Sosialisasi dilaksanakan Rabu (05/4) bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, dihadiri 40 pondok Pesantren Salafiyah penyelenggara Wajar Dikdas se Kabupaten Temanggung, yang di buka oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutanya, Saefudin menyampaikan bahwa secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu dan sekarang menuju program wajib belajar 12 tahun.

Adanya program BOS bertujuan untuk membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh santri miskin pada pondok pesantren penyelenggara program Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, meringankan beban biaya operasional sekolah pada pondok pesantren penyelenggara Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, memberikan kesempatan yang setara  bagi siswa miskin untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

Saefudin menambahkan bahwa Pondok Pesantren Salafiyah penyelenggara Wajar Dikdas untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Kementerian Agama dalam hal ini adalah Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Dalam pengunaan dana BOS perlu hati-hati sedangkan dalam pelaporan pengunaan dana BOS harus sesuai dengan fakta yang ada terutama jumlah siswa serta untuk meminimalis kesalahan dalam pengunaan maupun laporanya maka harus mengikuti aturan petunjuk pelaksanaan BOS.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, tentang Sistimatika Penyaluran Dana BOS dan PIP Pondok Pesantren. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Salah satu tujuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) adalah untuk mencegah peserta didik kemungkinan terancam putus sekolah. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin pada kegiatan Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) Pondok Pesantren bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Rabu (05/4).

Menurut Saefudin, Program Indonesia Pintar merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam hal mencerdaskan anak bangsa, serta mendorong anak bangsa yang punya kemauan untuk mengenyam pendidikan tapi tidak mempunyai dana dalam membiayai pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar setiap Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Temanggung bisa memahami bagaimana memanfaatkan bantuan Program Indonesia Pintar tersebut kepada santri dan bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Saefudin mengharapkan kepada pengelola PIP agar selalu berpedoman pada juknis yang ada untuk menjamin efektifitas, efisiensi, ketepatan sasaran, dan kegunaan pelaksanaan PIP pada pendidikan Keagamaan Islam.

"Efektifitas dan transparansi dalam pengelolaan, penyaluran, dan penggunaannya, sangat diharapkan. Agar program ini dapat bermanfaat bagi santri yang sangat membutuhkan," ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Seksi PD.Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Temanggung, Munsiri menjelaskan, bahwa tujuan program ini untuk menghilangkan hambatan ekonomi bagi anak untuk berpartisipasi di sekolah. Sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkat dasar dan menengah pada satuan pendidikan pada layanan Pendidikan Keagamaan Islam.

Munsiri menambahkan, syarat penerima PIP pada pondok posantren yakni para santri pada pondok pesantren, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, serta berasal dari keluarga miskin. Diharapkan pondok pesantren  bisa mencetaK anak bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah, untuk itu para pimpinan pondok pesantren agar bisa mengarahkan kepada para santri yang nantinya  bisa melanjutkan kejenjang pedidikan yang lebih  tinggi dan bisa melanjutkan keperguruan tinggi, sehingga  selain mampu dalam bidang agama mereka mampu dalam menghadapi dunia informasi, teknologi dan seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Pada kesempatan tersebut, turut menjadi narasumber Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, dengan materi Sistimatika Penyaluran Dana BOS dan PIP Pondok Pesantren. (sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tingkat Madrasah Tsanawiah Tahun Pelajaran 2016/2017, Selasa (04/4) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rapat dihadiri para Kepala Madrasah Penyelenggara UAMBN yaitu, Kepala MTs se Kabupaten Temanggung baik Negeri maupun Swasta.


Kegiatan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Pengawas MTs, Heri Setyo Wibowo yang didampingi oleh Ani Yuliani yang juga Pengawas MTs. Dalam sambutannya Heri Setyo Wibowo menyampaikan rapat ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berstandar Nasional (UAMBN) bagi MTs. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk membahas persiapan ujian demi kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan UAMBN di lingkungan Madrasah," kata Heri.

"Melalui forum ini, kami akan melihat sejauh mana persiapan madrasah penyelenggara UAMBN dan UN untuk kemudian memastikan madrasah-madrasah mana saja yang menggabung, " tambahnya.

Lebih lanjut Heri Setyo Wibowo mengatakan bahwa UAMBN harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan jangan sampai ada penyimpangan didalamnya. "Yang kita inginkan, kelulusan itu benar-benar karena kemampuan siswa dan bukan karena sebuah rekayasa atau dipaksakan untuk lulus," harapanya.


Untuk tingkat Madrasah Tsanawiah (MTs) ada lima mata pelajaran yang akan diuji pada Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) ini, yakni Fikih, Al-Qur’an Hadis, Bahasa Arab, Akidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).


Selanjutnya Heri Setyo Wibowo juga menginstruksikan seluruh Kepala Madrasah agar mengumpulkan lembar jawaban kerja (LJK) ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selambat-lambatnya tiga hari setelah pelaksanaan ujian untuk selanjutnya dikirim ke Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provisnsi Jawa Tengah. "Kemudian setelah diterima pihak Kanwil, LJK tersebut akan dikoreksi oleh Tim Kanwil," Pungkas Heri Setyo Wibowo.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Badan Amil Zakat Kabupaten Temanggung mengadakan pembekalan bagi siswa Bintang BAZ Angkatan I penerima bantuan yang akan menempuh Ujian Nasional. Bintang BAZ  merupakan salah satu program unggulan BAZ Kabupaten Temanggung dalam rangka ikut menuntaskan program wajar Dikdas. Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahad (2/04) Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa penerima bantuan berserta orang tua atau walinya.

Dalam sambutannya Ketua Umum  yang sekaligus menjabat wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi mengatakan “Ujian Nasional bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakuti. Jika setiap siswa mempersiapkan diri dengan baik, maka ia pasti berhasil. Dengan berbagai pembekalan materi selama ini dari aspek kognitif semua siswa sudah mempersiapkan diri dengan baik. Sekarang saatnya setiap siswa mempersiapkan pula hatinya sehingga dia bisa tenang dalam mengikuti Ujian Nasional nanti.”

Lebih lanjut dikatakan bahwa antara murid dan orang tua ada hubungan kedekatan secara batiniah. Karena itu, keberhasilan setiap siswa menjadi hal yang membanggakan bagi semua orang tua. Pada prinsipnya setiap orang tua menghendaki agar anaknya dapat memperoleh hasil positif dalam studinya.

Irawan Prasetyadi mengatakan bahwa Bintang BAZ ini merupakan salah satu program unggulan BAZ Kabupaten Temanggung dalam rangka ikut menuntaskan program wajar Dikdas. Adapun istilah Bintang BAZ ini dimaksudkan untuk mendidik di bidang ilmu pengetahuannya disamping itu dilandasai dengan karakter yang agamis, sehingga selaras dengan membangun jiwa dan raganya.

Bertidak sebagai motivator, Djundardo dalam materinya menyampaikan Ujian Nasional yang menjadi penentu akhir keberhasilan studi di tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas menjadi hal yang paling ditakuti kebanyakan peserta Ujian Nasional akhir-akhir ini. Dengan standar kelulusan yang semakin meningkat tiap tahun, para peserta Ujian Nasional semakin risau akan masa depan mereka. Di saat-saat persiapan akhir seperti sekarang, para peserta Ujian Nasional harus benar-benar mengeluarkan segala kemampuan terbaik mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi Ujian Nasional. “Dan untuk mencapai itu semua Djundardo mengatakan bahwa kunci sukses ada empat antara lain : selalu menatap kedepan, serta senantiasa menghadap ke atas karena diatas ada sumber kekuatan, dukungan penuh dari keluarga, melakukannya dengan penuh keyakinan akan berhasil, mampu bersyukur, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Narkoba sebagai ancaman bangsa sangat disadari oleh pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Karenanya, bersama seluruh elemen negara, khususnya di wilayah Kabupaten Temanggung, pokjaluh berkomitmen untuk mengambil peran dalam pencegahan dan penyikapan narkoba. Ini dilakukan sebagai bukti kiprah aktif dalam kegiatan  pembangunan nasional.Hal inilah yang menguat pada kegiatan koordinasi Pokjaluh Kabupaten Temanggung dengan BNN Kabupaten Temanggung Senin (03/04) bertempat di Kantor BNN Kabupaten Temanggung.Pokjaluh yang diwakili oleh ketuanya, Mahsun, mengadakan koordinasi secara teknis dengan Kasi P2M dan Kasi Pemberantasan. Pada pertemuan tersebut dicapai kesepemahaman bentuk kerjasama antara BNN Kabupaten Temanggung dengan Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Temanggung.Mahsun menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif serta tekad dan komitmen bersama antara Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan BNN Kabupaten Temanggung dalam upaya melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Temanggung."Saya sangat berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerjasama yang dibangun ini, juga berharap kerjasama ini dapat diimplementasikan bersama-sama sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Temanggung dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama," ujar Mahsun.Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Pokjaluh) lanjut Mahsun, siap bekerjasama dalam membangun komitmen kuat untuk menyelamatkan para generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba dengan memanfaatkan stakeholder yang ada, dari unsur pimpinan hingga staf, dari KUA hingga Madrasah.

"Kami akan berusaha mengambil peran dengan melibatkan seluruh SDM Kementerian Agama terutama penyuluh agama yang ada di KUA untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta menekankan kepada seluruh guru di Madrasah untuk menyisipkan pesan-pesan anti narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba pada setiap mata pelajarannya, sehingga saya berharap tidak ada siswa maupun siswi Madrasah yang berniat untuk mencoba-coba memakai narkoba," tutupnya.(sr/mhs)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akhir-akhir ini di Negara Indonesia banyak terjadi kejadian-kejadian yang menjadikan disintegrasi bangsa yang disebabkan oleh adanya pemahaman ajaran agama Islam yang sempit, sehingga muncul kelompok-kelompok Islam radikal yang menganggap kelompok Islam dan agama lain-lainnya salah dan sesat serta memaksakan kehendak agar mengikuti kelompoknya.

Menyikapi perkembangan situasi dan kejadian-kejadian yang ada, Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di Rumah Makan Omah Kebon menyelenggarakan kegiatan Workshop Rohmatan Lil’alamin bagi siswa SLTA Kabupaten Temanggung, Kamis (30/03). Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin sekaligus sebagai narasumber. Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagi nara sumber,  juga menghadirkan Ketua FKUB Kabupaten Temanggung. Sedangkan peserta yang hadir adalah 50 siswa perwakilan pengurus Kerohanian Islam (Rohis) SMA/SMK se Kabupaten Temanggung.

Saefudin dalam sambutannya menegaskan, ini merupakan program dari Kementerian Agama dalam rangka agar semua warga negara, yang beragama apapun di Indonesia hidup dengan rukun saling menghargai dan toleransi. “Dimana hidup rukun saling menghargai dan toleransi dimulai dari dunia pendidikan, karena siswa nantinya sebagai penerus bangsa”, ungkapnya.

Lebih lanjut Saefudin saat memberikan materi menerangkan kegiatan ini sangat penting sekali, untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada para siswa SMA/SMK terhadap ajaran Islam yang benar dan universal yang memberikan rahmat bagi seluruh alam, sehingga siswa tidak terjerumus dan mengikuti kelompaok Islam radikal yang menghalalkan segala cara dan memaksakan kehendak untuk mengikuti kelompoknya dengan melakukan tindak kekerasan seperti bom bunuh diri, dan lain-lain.  Selain itu memberikan pemahaman Islam yang komplek dan Indonesia yang multikultur punya ciri dan karakteristik yang lain-lain serta punya adab yang berbeda-beda, terangnya.

Harapan kami, “siswa akan lebih paham perilaku multikultural dan toleransi dalam membentuk karakter yang lebih baik, untuk diterapkan di sekolah, masyarakat dan kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pemateri Ketua FKUB Kabupaten Temanggung, KH. Faizun, BA, walaupun kita hidup di antara perbedaan suku, ras dan agama, tapi kita harus menjunjung tinggi toleransi keagamaan dan wawasan nasional. Islam itu bukan untuk sekelompok orang tapi itu untuk seluruh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari, Islam menghormati agama lain karena agama Islam mengajarkan keselamatan kepada semua orang, tanpa harus mengkotak-kotakkan satu dengan yang lain. Kualitas amal dan ibadah harus terus ditingkatkan agar keislaman kita semakin baik dan bermanfaat bagi banyak orang, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba Kepramukaan Penggalang Lord Baden Poweell atau lebih dikenal dengan LBP yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Temanggung dan Gerakan Pramuka Gugus Depan “Dewa Ruci Candra Kirana” pangkalan SMA N 2 Temanggung adalah suatu kegiatan yang berupaya untuk mempererat tali persaudaraan serta semangat nasionalisme dan patriotism para generasi muda bangsa yang sudah mulai terdegradasi.

Dengan mengambil tema “Partisipasi MTsN Kedu dalam lomba Kepramukaan Tingkat Penggalang SMP/MTs Lord Baden Powell”. Perlombaan ini digelar selama dua hari Sabtu- Minggu (25-26/03) bertempat di SMA N 2 Temanggung. Adapun jenis lomba dalam kegiatan ini meliputi : Kolone Tongkat, PBB, Badan Powell Track (BPT), Scouting Mission (SM), Lomba Cepat Tepat Pramuka (LCTP), Poster, Sendra tari Temanggungan, Sosialisasi BNN, Story Stelling, memasak, Mading, yel-yel,  dan nembang mocopat.

Dikatakan oleh ketua panitia lomba MTsN Kedu, Untung Hidayat, bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai media untuk meningkatkan dan menumbuhkan sikap nasionalisme dan patriotisme siswa, sebagai sarana untuk mengetahui dan mencari bibit dalam bidang kepramukaan, sehingga terbentuk sikap siswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar, sebagai ajang untuk mengembangkan bakat dan minat siswa serta menguji materi kepramukaan setelah melakukan kegiatan ekstrakurikuler.

Untung menyampaikan, hasil dari semua perlombaan tersebut MTsN memperoleh tiga kejuaraan yaitu juara pertama sosialisasi BNN atas nama Luluk Kavita, juara kedua sendra tari Temanggungan dan juara harapan ketiga Story Stelling atas nama Alivia Maghfiroh. Harapannya semoga di tahun yang akan datang MTsN Kedu bisa lebih banyak mendapat kejuaraan, pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk menambah pengetahuan tentang manajemen masjid, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan pembinaan manajemen masjid untuk penyuluh agama di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Acara ini diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (29/3).

“Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakat. Betapa penting dan strategisnya fungsi masjid bagi pembangunan sebuah peradaban”, tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin pada saat pembukaan pembinaan takmir masjid.

Saat ini Kementerian Agama sedang menjajaki kerjasama pembinaan masjid dengan instansi lintas sektoral seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, BAZNAS serta organisasi-organisasi kemasjidan seperti DMI dan BKPMRI. “Masjid itu milik umat, pemerintah tidak bisa sendiri, kita samakan persepsi secara nasional pembinaan masjid dengan semua stakeholder”, ujarnya. Banyak hal yang perlu diperbaiki kedepan, pemerintah terbuka akan kritik dan saran membangun demi terciptanya  rumah ibadah muslim yang terkelola dengan baik.

Dalam meningkatkan kualitas masjid diperlukan tiga langkah startegis yaitu : regulasi dan standar,  pembinaan dan pemberdayaan serta data dan informasi. Dalam hal regulasi, banyak regulasi yang telah diterbitkan seperti regulasi pembinaan masjid, status masjid di wilayah serta petunjuk teknis pelaksanaan program bantuan masjid dan mushalla. “Sebagian besar regulasi pembinaan masjid cukup lama tetapi masih berlaku, beberapa regulasi kami telaah dan diperbaiki sesuai dengan perkembangan kebutuhan pembinaan masjid terkini, Insya Allah segera terbit regulasi tentang standar pembinaan manajemen masjid”, tegasnya.

“Verifikasi data masjid dilakukan menggunakan Sistem Informasi Masjid (SIMAS), dengan ini  seluruh data masjid dan mushalla secara nasional dapat terpetakan dalam peta dunia, dan mudah diakses masyarakat melalui website Bimas Islam” terangnya. Adapun Program pembinaan dan pemberdayaan masjid yang sudah dilakukan secara nasional antara lain: orientasi manajemen keuangan masjid, orientasi manajemen perpustakaan masjid, orientasi koperasi berbasis masjid, pelatihan pemulasaran jenazah, orientasi imam dan khatib, manajemen masjid paripurna, pembinaan masjid dan mushalla di tempat publik serta penganugerahan masjid percontohan nasional. “sejak tahun 2007 saja, sudah lebih dari 1.600 orang takmir masjid dan mushalla telah mengikuti pembinaan kemasjidan, tidak benar jika pemerintah tidak membina pengurus masjid” tutupnya.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan dan potensi diri setiap pegawai, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan pembinaan mental pegawai bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (27/3). Sebagai narasumber untuk pembinaan mental kali ini KH. Mandhur, BA. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Penyuluh Agama. Pembinaan mental pegawai ini merupakan agenda rutin yang diadakan dua kali dalam satu bulannya yaitu setiap hari Senin kedua dan Senin keempat.

“Cara melatih diri mengikis egoisme bisa dilakukan dengan mengaktifkan kedua telingamu dari pada mulutmu, kita harus banyak mendengarkan dari pada banyak bicara”, jelas Mandhur. Selain itu mengikis egoisme dilakukan dengan semangat dan bersungguh-sungguh kepada yang bermanfaat yaitu usaha yang maksimal dengan memohon pada Allah serta berjuang mencari ridho Allah  dengan cara berjuang untuk kehidupan dunia dan akherat, mengajarkan ilmunya yang bermanfaat bagi orang lain, gemar bersodaqoh.

Di akhir materinya Mandhur mengatakan sebagai manusia agar selalu merubah diri ke arah yang lebih baik sehinga keberadaan kita akan selalu memberikan manfaat yang positif untuk keluarga, bangsa, dan negara. Dan melalui kegiatan ini  pegawai  diharapkan setiap peserta dapat membawa nilai-nilai positif yang telah didapatnya dan dapat diimplementasikan pada keseharian baik dilingkungan kerja maupun dalam masyarakat, pungkasnya.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pesta Siaga merupakan ajang kompetisi bagi para siaga disamping itu juga dapat membentuk karakter diri. Pesta Siaga Tingkat Karisidenan Kedu tahun 2017 dilaksanakan di Kabupaten Purworejo, Sabtu (25/3).  Dengan peserta terdiri dari 18  regu putra dan 18 regu putri yang mewakili 6 Kabupaten yaitu Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Temanggung ,Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.

Tidak ketinggalan Kabupaten Temanggung mengirimkan 4 regu peserta pesta siaga tingkat Karesidenan Kedu. Keempat regu  tersebut adalah  MI Darut Thulab Botoputih Tembarak, SDN 3 Parakan Kauman, SDN Bulu, SD Islam Ngadirejo ,SDN Jumo dan SDN Balerejo Tlogomulyo.  Di bawah kepemimpinan Ibu Nginayatul Khasanah dan pembina  Eko Purwanto,  Muh Rois,  Muttaqin, ibu Imtihanah, Khomsatun,  Siti Rohmah, Aarifatul,  Nangin, dan bu Musdalifah MI Darut Thulab regu Putri merupakan satu-satunya MI yang dikirim dari Kabupaten Temanggung untuk berlaga di tingkat karisidenan Kedu.

Dalam sambutannya pada saat pelepasan, Pengawas Kecamatan Tembarak Musrinah menyampaikan kegiatan ini banyak memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi anak-anak kita. "Pesta Siaga dapat membentuk karakter anak-anak kita jadi lebih disiplin, trampil dan mandiri. Perkembangan anak-anak kita secara fisik, mental maupun spiritual juga menjadi lebih baik," jelasnya. “Kegiatan ini menjadi tantangan, namun dapat dikemas menjadi kreatif dan rekreatif berupa permainan yang bermuatan pendidikan,” kata Musrinah.

Harapannya semoga utusan dari Kabupaten Temanggung bisa pulang dengan membawa hasil yang menggembirakan,  bagi pemenang lomba akan disertakan pada kegiatan yang sama di tingkat Provinsi, tutupnya.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Tanah wakaf adalah tanah yang sudah diserahkan oleh wakif (yang punya tanah) kepada Umat Islam, dalam hal ini diwakili oleh Nazir (orang yang diamanahkan untuk mengelola harta wakaf) maka sangat perlu surat-surat yang sah untuk kejelasan status kepemilikan dan pemanfaatan tanah tersebut. Hal itulah yang yang dilaksanakan oleh Kepala KUA Kecamatan Kandangan, Badarodin dihadapan PPAIW Kamis (23/3) bertempat di KUA Kecamatan Kandangan. Ikrar Wakaf dibacakan oleh wakif, Rifa’i, mewakafkan tanahnya seluas 32 m­­² yang akan digunakan untuk pembangunan sarana Masjid  yang beralamat Jalan Raya Kandangan-Jumo Kecamatan Kandangan. Tanah seluas 32 M tersebut sebagai tambahan karena dulu sudah ada wakaf seluas 700 M dan sudah dibangun Masjid. 

Penandatanganan Akta Ikrar Wakaf itu dihadiri oleh 5 orang nadzir dan Pegawai KUA Kecamatan Kandangan Sedangkan yang bertindak sebagai Nadzir adalah KH. Zaenal Makruf. Akta Ikrar wakaf tersebut langsung ditandatangani oleh Pejabat Pembuat akta Ikrar Wakaf Kecamatan Kandangan. Pada kesempatan itu Kepala KUA berpesan agar tanah wakaf ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk perkembangan pendidikan generasi muda agar semakin cerdas dan religius, serta bagi yang mewakafkan tanah ini mendapat pahala secara terus menerus.

Badarodin mengatakan bahwa proses ini dilakukan demi menyelamatkan aset tanah wakaf dan aset-aset keagamaan lainnya. Penandatanganan Akta Ikrar Wakaf telah memenuhi syarat dan rukun perwakafan serta undang-undang perwakafan, UU Nomor 41 Tahun 2004.

Disampaikan pula bahwa tidak jarang terjadi dan muncul permasalahan yang dibuat oleh pihak keluarga (ahli waris) yang mewakafkan tatkala harga tanah melonjak naik (mahal). " langkah ini sebagai bentuk upaya menyelamatkan dan memperjelas status akan tanah yang telah diwakafkan oleh si wakif, tinggal selanjutnya menunggu proses pengajuan ke pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk lebih memperkuat lagi akan status tanah wakaf tersebut," terang Badarodin.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Peningkatan kualitas lingkungan dengan menanam hamparan lahan kosong diberbagai areal fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti tempat ibadah, lokasi pendidikan, perkantoran, pemukiman, sempadan sungai saat ini sangat diperlukan dalam penghijauan lingkungan. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang asri dan nyaman, Kankemenag Kabupaten Temanggung Alhamdulillah mendapatkan bantuan 800 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon jinitri dan pohon sengon.

Bibit yang diterima ini, dibagikan ke pondok pesantren Jum’at (17/3) untuk meningkatkan penghijauan di sekitar pondok pesantren. Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung Saefudin mengharapkan bibit  tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk menanami lahan kosong dan yang tidak terpakai sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan yang asri serta mendatangkan kenyamanan bagi siapa pun yang berada dilingkungan tersebut.

Lebih lanjut Saefudin menambahkan kesadaran menanam pohon harus dipupuk secara terus menerus. Baik menanam pohon di lahan kosong, tandus, bantaran sungai, pekarangan rumah hingga wilayah lainnya. Sehingga lahan yang kosong menjadi tempat tumbuhnya pohon sebagai sumber oksigen untuk pernapasan manusia.

“Kesadaran ini harus kita lestarikan, karena tanpa kita menyayangi lingkungan maka lingkungan itu akan menjadi rusak serta pohon yang telah ditanam harus dirawat dengan sungguh-sungguh sehingga akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tandasnya.

Sedangkan 800 bibit pohon tersebut dibagikan kepada Pondok Pesantren Pesat Tembarak, Tarbiatul Aulat Bejen, Nurul Falah Bagusan, dan Ar Riyath Mojotengah Kedu.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Bangga, mungkin itulah yang saat ini yang tengah dirasakan seluruh keluarga besar MTsN Kedu Kabupaten Temanggung. Ini merupakan kado terindah bagi MTsN Kedu Kabupaten Temanggung yang memperoleh nilai akreditasi A dengan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Tengah. Itu artinya, seluruh kerja keras para guru dan siswa membangun MTsN Kedu telah berhasil, ungkap Kepala MTsN Kedu Khaerun.

MTsN Kedu merupakan rangking pertama dari MTs di Kabupaten Temanggung dan rangking ketiga dari SMP/MTs se Kabupaten Temanggung, kata Ketua UPA Kab. Temanggung, Asmui  pada saat penerimaan sertifikat yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung, Sabtu (18/3).

Hal ini memang terbukti, banyak perkembangan dan kemajuan yang di alami MTs Negeri Kedu, baik dari segi fasilitas pendidikan yang diusahakan, maupun prestasi-prestasi yang diraih siswa- siswi MTs Negeri Kedu. MTs Negeri Kedu tak hanya mampu bertahan, namun dari segi poin yang  naik MTs Negeri Kedu mendapat poin 94.

Badan Akreditasi Provinsi Sekolah dan Madrasah (BAP S/M) Provinsi Jawa Tengah dan telah melaksanakan proses penilaian kelayakan madrasah terhadap 8 standar yang telah ditentukan Badan Akreditasi Nasional (BAN S/M) pada bulan Agustus 2016 lalu.

Khaerun mengatakan Akreditasi menjadi salah satu tolak ukur kepercayaan masyarakat dalam memasukan anak didiknya ke sebuah lembaga pendidikan. Karena nilai akreditasi suatu sekolah menjadi jaminan mutu bagi pelaksanaan pendidikan di suatu sekolah atau madrasah.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Guna menyongsong dan menyambut pelaksanaan UAMBN MTs Tahun 2017,  Kepala  MTs  se Kabupaten Temanggung   mengikuti  bedah Kisi – kisi  UAMBN yang bertempat di MTs Negeri  Parakan  pada hari Sabtu (18/3) dengan Narasumber  Nur Hadi guru MAN 1 Semarang. 

Kegiatan  ini diikuti  Kepala MTs Negeri dan Swasta Se Kabupaten Temanggung sejumlah 33 MTs,   MTs N Wonosobo sejumlah 2 MTs dan  guru mata pelajaran Quran Hadist, Fiqih, SKI Aqidah Akhlaq dan Bahasa Arab sebanyak 175 guru, dibuka langsung oleh  Agus Salam selaku Ketua KKM MTs Kabupaten Temanggung sekaligus Kepala MTs Negeri Parakan.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan keprihatinan hasil UAMBN tahun 2016/2017 khususnya mata pelajaran SKI dan Bahasa Arab  dengan diselenggarakan bedah Kisi-kisi UAMBN tahun 2017 berharap nilai UAMBN siswa MTs se Kabupaten Temanggung tahun 2017 meningkat dan menjadi kebanggaan masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Disamping itu  Agus Salam, menyampaikan bahwa guru harus merubah mindsetnya, bekerja keras dan  harus selalu optimis untuk menghantar anak didiknya untuk meraih kesuksesan. Harapannya agar para guru mampu menyiapkan dan menuntaskan anak didiknya dalam menghadapi Ujian 2017.

Lebih lanjut disampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini agar para peserta mampu menganalisis dan menjabarkan kisi-kisi UAMBN. Selain itu diharapkan juga melalui acara ini peserta juga mampu menyusun soal yang berkualitas. Adapun target dari kegiatan ini  adalah menghasilkan produk berupa paket soal yang nantinya dipakai untuk kegiatan tryout UAMBN.

"Saya harapkan pengurus MGMP PAI MTs bisa lebih aktif lagi dalam memberdayakan organisasi dan anggotanya guna meningkatkan kualitas serta profesionalitas guru. Tetap tingkatkan komunikasi dan koordinasi, saling berbagi informasi yang didapat agar bisa selalu up to date dalam hal proses belajar mengajar," tambahnya.

Pada bedah kisi-kisi soal kali ini guru yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampu yaitu, Al-Quran Hadist, Fiqih, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Selanjutnya masing-masing kelompok akan membuat soal sesuai dengan kisi-kisi yang sudah diterima.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan, perlu dilakukan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian Nasional dan Ujian Madrasah.

Terkait dengan hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di rumah makan Lukito Rabu (15/3) mengadakan sosialisasi UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) MTs. Diikuti sebanyak 45 peserta dari unsur Pengawas  MTs, Kepala MTs Negeri dan swasta KKM, MTs, Perencana dan Humas serta staf Seksi Penma Kabupaten Temanggung.

“Sedangkan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada penyelenggara agar UAMBN dapat terlaksana sesuai aturan yang berlaku, mendorong penyelenggara UAMBN agar segera melakukan persiapan secara instensif dan memadahi serta menyampaikan informasi kepada penyelenggara UAMBN tentang Keputusan Direktur Jendral Pendididkan Islam No. 6843 tahun 2016 tentang Prosedur Operasional Standar UAMBN tahun 2016/2017, “ disampaikan oleh Kepala Seksi Penma Kemenag Kab. Temanggung dalam laporannya.

Sebagai Pembicara  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Saefudin, dalam arahannya menyampaikan kebijakan peningkatan mutu madrasah melalui UAMBN mengatakan Kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda pemerintah dalam rangka untuk melaksanakan sebagian tugas pokok pembangunan khususnya pembangunan di bidang agama yaitu lembaga pendididikan madrasah. Dikatakan beliau bahwa setelah kita melihat perkembangan 5 tahun terakhir ini dalam perkembangan pendidikan madrasah kita ada peningkatan secara kualitas dan secara kuantitas. Secara kuantitas madrasah kita mampu bersaing dengan sekolah lain. Ini ditandai dengan banyaknya saat penerimaan peserta anak didik baru selalu meningkat. Ini artinya bahwa masyarakat kita sekarang sudah percaya kepada lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama.

Sekarang ini madrasah mengalami perkembangan dan masyarakatpun sangat memerlukanya sekalipun di masyarakat saat ini masih memandang dengan sebelah mata. Itu pendapat masyarakat tetapi kalau kita melihat faktanya Kementerian Agama mendapat anggaran. Dan dengan anggaran tersebut keberadaan Kementerian Agama sangat diperhitungkan oleh Pemerintah. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk membangun pendidikan madrasah kita agar semakin meningkat. Keberadaan Kementerian Agama sangat penting, karena pentingnya itulah Kementerian Agama oleh pemerintah diberi anggaran sekalipun secara defakto sarana dan prasarana belum memadai akan tetapi tidak menjadi alasan untuk tidak berprestasi.

Disamping itu beliau juga mengharap agar UAMBN dipersiapkan dengan baik, pelaksanaanya harus dapat dipertanggungjawabkan dan hasilnya dapat membanggakan.

Sedangkan selaku narasumber Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto menekankan agar didalam pelaksanaan UAMBN yang terpenting adalah mempedomani POS jika ada permasalahan cari jalan keluarnya dan kosultasi, madrasah penyelenggara ujian harus menjadi contoh yang baik, Kepala madrasah tidak boleh meninggalkan tempat disaat pelaksanaan ujian, tuturnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha,  Ahmad Sugijarto menerima Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah KPPN Magelang Selasa (14/3) di Ruang Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Tim monitoring dan evaluasi dari KPPN Magelang terdiri dari 3 orang.

Elia Rosa selaku ketua tim menjelaskan kehadiran tim monitoring dan evaluasi ini adalah menindaklanjuti hasil review BPKP terhadap alokasi belanja Bansos pada Kementerian Negara/Lembaga dan juga menjelaskan mengenai bentuk pertanggungjawaban sesuai dengan penyempurnaan PMK 168/PMK.05/2015 (exiting) menjadi PMK 173/PMK.05/2015 yang berhubungan dengan penyederhanaan laporan baik itu bantuan operasional maupun bantuan sarana prasarana.

Lebih lanjut Elia Rosa menjelaskan monev dilaksanakan sebagai bentuk peninjauan sejauh mana pelaksanaan bantuan pemerintah telah disalurkan, dan apakah telah tepat sasaran sesuai dengan syarat yang berlaku. "Kami perlu melihat jenis-jenis laporan yang sudah dibuat apakah telah sesuai dengan petunjuk teknisnya," ujarnya.

Dikatakan pihaknya perlu meninjau langsung ke madrasah dan melihat bukti perjanjian kerjasama yang dibuat antara pihak madrasah dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan selanjutnya disesuaikan dengan bantuan yang diberikan.

Pada kesempatan itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ahmad Sugijarto mendampingi tim monev bantuan pemerintah tahun 2017 dari KPPN menuju lokasi yang akan dilakukan monitoring yaitu MA Al Huda Kedu. MA Al Huda Kedu Temanggung telah menerima dana BOS 2017 untuk tahap pertama sebesar Rp 113.000.000,-

Ahmad Sugijarto menegaskan agar semua pihak yang berkaitan dengan penyaluran bantuan pemerintah dapat mengikuti aturan yang diberlakukan KPPN sehingga tidak terjadi kesalahan baik dalam proses pengajuan anggaran, pencairan, penyaluran dan sampai laporan pertanggung jawabannya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka persiapan pelaksanaan KSM dan Aksioma tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2017, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan KSM dan Aksioma, Selasa (14/3).

Rapat dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto. Rapat dihadiri oleh para Pengawas Pendidikan Agama, Kepala Madrasah mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah sampai ke tingkat Madrasah Aliyah.

Yusuf Purwanto menyampaikan kegiatan KSM dan Aksioma tetap diselenggarakan walau dalam DIPA Kemenag tidak ada anggarannya dan diselenggarakan dengan biaya mandiri yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei. Sedangkan penyelenggaraannya dilaksanakan di masing-masing tingkatan yaitu tingkat MI penanggungjawab KKM MI, tingkat MTs oleh KKM MTs dan tingkat MA KKM MA.

Kegiatan KSM dan Aksioma tingkat MI, MTs, MA se-Kabupaten Temanggung akan diikuti oleh peserta mulai dari tingkat MI, MTs, MA se-Kabupaten Temanggung yang akan bertanding dalam beberapa cabang.

Lebih lanjut  Yusuf Purwanto menuturkan, mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika PAI, IPA PAI untuk Tingkat MI, tingkat MTs : Matematika PAI, IPA PAI dan Fisika  PAI, tingkat MA : Matematika  PAI,  IPA  PAI, Fisika  PAI, Biologi  PAI, Kimia  PAI dan Ekonomi  PAI. Sedangkan untuk Aksioma yakni futsal, bulu tangkis, tenis meja, madrasah singer dan pidato tiga bahasa.

Untuk AKSIOMA, ada 11 cabang lomba. Yakni, MTQ tingkat MI, MTs dan MA. Pidato Bahasa Indonesia tingkat MI. Pidato Bahasa Arab tingkat MTs. Pidato Bahasa Inggris tingkat MA. Kaligrafi tingkat MTs dan MA. Madrasah Singer tingkat MA. Tahfidz tingkat MTs. Hadroh tingkat MTs. Bulu Tangkis tingkat MTs dan MA. Tenis Meja tingkat MTs dan MA. Serta Futsal tingkat MA..
“Setiap madrasah diharapkan untuk segera mendaftarkan siswa siswinya dalam cabang lomba yang ada,” pungksnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 2.400 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kabupaten Temanggung melaksanakan try out ujian nasional dilaksanakan selama empat hari yaitu mulai Senin-Kamis (13-16/03). Pada hari pertama, siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Sedangkan pada hari kedua, siswa akan mengerjakan soal matematika, dan pada hari ketiga, siswa akan mengerjakan soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Disela-sela melaksanakan monitoring try out di Kecamatan Pringsurat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin yang didampingi oleh Kepala Subbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan siswa madrasah ibtidaiyah mengikuti ujian nasional, salah satunya adalah dengan mengerjakan soal-soal try out. Dengan sering berlatih mengerjakan soal-soal, siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang telah dipelajari. Selain itu siswa terbiasa memahami berbagai bentuk soal dan jenis materi. Tujuan dilaksanakannya try out ini tentu untuk melatih para siswa kelas 6 dalam menghadapi ujian nasional tahun 2017 mendatang.

Selanjutnya Saefudin menambahkan jika kegiatan try out ini penting dan sangat bermanfaat sebagai latihan kesiapan menghadapi ujian nasional yang sesungguhnya. Menurutnya dengan terbiasa mengikuti latihan-latihan seperti ini pada waktu pelaksanaan ujian sesungguhnya siswa sudah terbiasa menghadapi suasana ujian sehingga tidak panik secara mental dan kemampuan siswa mengerjakan ujian sudah terlatih.

Try Out ini menghadirkan murid-murid kelas 6 yang hampir seluruh siswa MI se-Kabupaten Temanggung, meskipun memang tidak seluruh siswa dari setiap sekolah ikut serta, namun keterwakilan dari MI se-Kabupaten Temanggung ini setidaknya bisa menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan menghadapi ujian nasional yang akan datang.

" Tidak lain, langkah ini sebagai bentuk pemetaan yang kita lakukan, terhadap siswa Madrasah Ibtidaiyah, dalam menyiapkan diri terkait kompetensi menjelang pelaksanan ujian nasional 2017 ini  nantinya," paparnya. Dari hasil try out ini juga akan dianalisis mengenai kemampuan siswa untuk dapat memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan minimal) sebesar 7,6. Rekomendasi hasil tersebut nantinya digunakan sekolah untuk mengadakan program pengayaan pemenuhan KKM dan remedial siswa.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Keseriusan pemerintah untuk mendapatkan hasil nilai murni dari peserta ujian nasional tak tanggung-tanggung, dimana pada tahun 2017 pemerintah mewajibkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer , karena dalam keterangannya Menteri Pendidikan Muhajir pada Rapat Rakor UN 2017, menyatakan bagi sekolah yang tidak punya komputer bisa menumpang Ujian Nasional Berbasis Komputer pada sekolah yang punya komputer, tentunya dengan berbagai konsekuensi.

Menjelang pelaksanaan ujian nasional yang semakin dekat, madrasah dan siswa mulai disibukkan dengan kegiatan dalam rangka persiapan pelaksanaan ujian, terlebih dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Menurut Kepala MAN Ali Masyhar,  Ujian Nasional Berbasis Komputer disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer saat ini menggunakan system semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke serverpusat secara online (upload).

Madrasah Aliyah Negeri Temanggung,  mengikuti simulasi Ujian Nasional Computer Based Test (UNCBT) atau lebih dikenal sebagai Ujian Nasional Berbasis Komputer  tahun 2017.

Sebagai bukti kesiapan itu bertempat di ruang Lab Komputer MAN Temanggung pada Senin dan Selasa  (13-14/3) sebanyak 340 siswa kelas XII MAN Temanggung mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer. “Kami pun mempersiapkan segala sesuatunya, selain ketersediaan sarana prasarana juga ikut melaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA/MA 2017,” jelasnya.

Panitia dalam mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer melaksanakan sosialisasi tata cara pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Diawali dari pemberian kartu peserta simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer kepada para siswa kelas XII yang berisi user name dan Password, cara login, submit, memilih dan meralat jawaban, mem-play audio listening, sampai cara mengakhiri tes dan logout.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Anak- anak dari 35 Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah mengikuti Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 yang di pusatkan di Kabupaten Pati Sabtu (11/3).

Duta Temanggung yang diwakili oleh RA Dukuh Mudal  atas nama Muhammad Haikal Mamba’ul Ulum, meraih juara kedua lomba menyusun balok yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pati.

Kepala kantor yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto di dalam apel pagi  merasa bangga dengan kemenangan ini. “Ini adalah perjuangan keras yang dilakukan oleh anak-anak kita yang masih berusia dini, karena mereka harus bersaing dengan 35 Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah yang rata-rata memiliki kemampuan yang hampir sama” katanya. Yusuf Purwanto mengatakan kemenangan ini setidaknya bisa mengobati rasa capek dari semua pihak baik itu pendidik, kepala sekolah, orangtua dan pelatih. Disamping itu juga bisa mempersembahkan prestasi buat Pemerintah Kabupaten Temanggung khususnya Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

”Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan motivasi bermain dan belajar anak. Selebihnya juga mengembangkan bakat, kreativitas, seni, dan budaya bangsa kepada anak usia dini,” tutur Yusuf Purwanto. Disamping itu kegiatan ini bertutujuan agar ke depan, lembaga PAUD dapat maju dan berkembang pesat. beliau juga mengingatkan, dalam rangka mengoptimalkan perkembangan otak kanan dan otak kiri, anak-anak wajib dicukupi kebutuhan gizi, kesehatan, dan pendidikannya.

”Saya sekaligus memohon supaya para orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah bisa melindungi anak-anak dari tindak kekerasan seksual. Atau juga tindak kekerasan yang bisa menghacurkan masa depan anak,” jelasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Nasional merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun, salah satu persiapan dalam pelaksanaan ujian nasional adalah pembekalan pengawas. Bertempat di PPAI Kecamatan Candiroto,Sabtu (11/3) Seluruh Calon Pengawas Ruangan Ujian yang terdiri dari guru-guru di wilayah Kecamatan Candiroto dan Bejen hadir mengikuti pembekalan teknik penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut pengawas pendidikan agama Kecamatan Candiroto dan Bejen, Sahro Istachori. Usai memberikan pembekalan, Sahro Istachori menyampaikan pengawas diharapkan untuk senantiasa mengingatkan dan mendampingi anak-anak agar lebih teliti dalam mengisi lembar jawaban ujian.

“Diusahakan agar jangan sampai kesalahan yang sama terulang sepanjang pelaksanaan ujian. Hal ini disampaikan karena seringnya terjadi kesalahan yang dilakukan oleh peserta ujian tatkala mengisi lembar jawaban,” tegasnya. Oleh karena itu, tingkat ketelitian dan kejelian peserta dalam mengisi lembar jawab ujian perlu untuk dioptimalkan dan pengawas dihimbau untuk tidak teledor ataupun melupakan tugas utamanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sahro Istachori menambahkan, bahwa intinya pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 secara teknik diharapkan sesuai dengan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Tahun Pelajaran 2016/2017. Selain itu diharapkan pelaksanaan ujian tahun ini berlangsung sesuai dengan motto “Prestasi Yes, Jujur Harus”.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam memberikan edukasi dan informasi kepada remaja tentang berbagai resiko kesehatan yang dialami remaja, Mahasiswa KKN UNDIP Semarang bekerja sama dengan KUA Kecamatan Tlogomulyo dan Puskesmas Tlogomulya mengadakan kegiatan penyuluhan kepada remaja Desa Tlogomulyo, Temanggung. Kegiatan ini  dilaksanakan di Balai Desa Tlogomulyo Temanggung, Minggu (5/3) diikuti 40 orang.

Dengan mengambil tema pernikahan dibawah umur, Kepala KUA Kecamatan Tlogomulyo, M.Pawit Ihsan memaparkan “remaja merupakan masa transisi dari masa kekanak-kanakan menjadi seorang yang dewasa.” Remaja merupakan bibit awal suatu bangsa untuk menjadi bangsa yang lebih baik, bermartabat dan kuat. Oleh karena itulah, masa depan suatu bangsa terletak di tangan para remaja. Saat ini problematika yang terjadi pada para remaja adalah banyaknya remaja yang ingin membina rumah tangga dengan melakukan pernikahan dini. Bila ditelusuri, banyak faktor yang menyebabkan remaja melakukan pernikahan dini; bisa karena pergaulan bebas akibatnya terjadi perkawinan di luar pernikahan. Faktanya, di Temanggung ini banyak  kasus kehamilan diluar nikah dalam setahun. Hal lain ialah informasi yang menyimpang yang mengubah gaya pandang remaja atau bisa juga disebabkan oleh faktor ekonomi.

Walaupun banyaknya faktor yang melatar belakangi pernikahan dini, akan tetapi dampak buruk yang terjadi ketika melakukan pernikahan dini lebih banyak pula. Dampak tersebut terdiri dari dampak fisik dan mental. Dampak secara fisik, diataranya : remaja itu belum kuat, tulang panggulnya masih terlalu kecil sehingga bisa membahayakan proses persalinan, perempuan yang menikah dibawah umur 20 tahun beresiko terkena kanker leher rahim. Pada usia remaja sel-sel leher rahim belum tumbuh dengan matang dan apabila terjangkit virus Human Papiloma Virus (HPV) maka pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker. Remaja akan mengalami masa reproduksi lebih panjang, sehingga memungkinkan banyak peluang besar untuk melahirkan dan mempunyai anak. Akibat pernikahan dini, para remaja saat hamil dan melahirkan akan sangat mudah menderita anemia. Menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi. Kemudian, ketidaksiapan fisik juga terjadi pada remaja yang melakukan pernikahan dini akan tetapi juga terjadi pada anak yang dilahirkan. Dampak buruk tersebut berupa bayi lahir dengan berat rendah, hal ini akan menjadikan bayi tersebut tumbuh menjadi remaja yang tidak sehat, tentunya ini juga akan berpengaruh pada intellegenci si anak.

M.Pawit Ihsan menyampaikan,“Melalui Pendewasaan Usia Kawin, Kita Bangun Keluarga Sejahtera.”  Secara etimologi, perkawinan mempunyai dua makna, dari sisi substansi syari’ah dalam pandangan Islam perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang suami isteri dengan tujuan menciptakan keluarga yang bahagia, sejahtera, damai, tenteram dan kekal sebagaimana yang tersurat dalam QS. Ar-Rum : 212. Dari sisi Sosiologi, perkawinan adalah penyatuan dua keluarga besar, terbentuknya pranata sosial yang mempertemukan beberapa individu dari dua keluarga yang berbeda dalam satu jalinan hubungan,”pungkasnya.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pentingya peningkatkan fungsi dan peran FKUB perlu diadakan rapat koordinasi internal maupu eksternal, khususnya membahas penggunaan bantuan anggaran yang sudah dialokasikan untuk kegiatan FKUB selama tahun 2017. Alokasi anggaran ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Temanggung sebanyak Rp 170. 000.000 dan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebesar Rp. 40.000.000. Bertempat di Kantor FKUB Kabupaten Temanggung, Selasa (7/3) Rakor dipimpin oleh Ketua FKUB Kabupaten Temanggung Faizun, dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota FKUB.  

Faizun menyampaikan penggunaan anggaran sebanyak itu nantinya akan difokuskan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi kerukunan umat beragama di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan bahkan desa. Selain itu, digunakan untuk kegiatan  operasional organisasi dan koordinasi baik internal ataupun eksternal. Selain itu sekretaris FKUB Djundardo menyampaikan informasi tentang peta kerawanan di Temanggung terkait dengan kerukunan umat beragama. Menurutnya di beberapa daerah di Temanggung terdapat potensi yang dapat menyulut konflik antar umat beragama dan inter umat beragama, terutama adanya jamaah Ahmadiyah dan Syiah di beberapa wilayah Kabupaten Temanggung. Untuk itu “agar semua tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB agar mengkondisikan umatnya untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan di wilayah masing-masing”, harapnya. Sehingga situasi  keamanan  yang kondusif di Kabupaten Temanggung dapat terjaga.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Unit Pelaksana Akreditasi Kabupaten Temanggung, telah menentukan sekolah dan madrasah yang akan diakreditasi pada tahun 2017.  Untuk periode Mei - Juni 2017 sebanyak tujuh madrasah ibtidaiyah akan mengikuti akreditasi, yaitu MI Ar Rosidin Danurejo Kedu, MI Bani Adam Kalimanggis Kaloran, MI Maarif Bantir Candiroto, Mi Maarif Karangseneng, MI Darul Falah Rejosari Pringsurat, MI Muhammadiyah Tempuran Kaloran dan MI Rifaiyah Purwosari Wonoboyo.  Untuk memberikan bekal tentang persiapan administratif terkait pelaksanaan visitasi akreditasi, Senin (6/3) bertempat di MI Darul Falah Rejosari Pringsurat dilaksanakan bedah instrumen akreditasi dengan menghadirkan narasumber pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat Nur Makhsun.

Dikatakan Nur Mahsun,”tujuan diselenggarakan bedah instrumen akreditasi ini untuk memberikan gambaran bagaimana menyiapkan perangkat akreditasi khususnya di lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI),” agar nantinya dalam mengikuti akreditasi Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh BAN PNF Provinsi Jawa Tengah lebih siap dan mendapatkan predikat nilai yang baik.          

Selanjutnya dijelaskan, ''instrumen akreditasi yang baru ini terdiri dari 157 item mencakup 8 komponen Standar Nasional Pendidikan.” Terdiri dari, standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.' Dijelaskan, Peraturan Permerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah membawa konsekuensi tersendiri terhadap teknis penyelenggaraan Akreditasi Sekolah dan salah satunya adalah berkaitan dengan instrumen yang digunakan. Mulai tahun 2009, untuk mengukur kelayakan SD/MI dalam kegiatan Akreditasi telah digunakan instrumen baru, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Mendiknas No. 11 Tahun 2009 tentang Krtiteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

''Kesulitan yang ditemui bagi madrasah adalah dalam merumuskan jawaban,” paparnya. Maka dengan adanya bedah instrumen akreditasi, Guru dan Kepala Madrasah ini dapat bertukar pengalaman dan membahas kesulitan-kesulitan tersebut dengan mengacu pada pengalaman kami yang lebih dulu terakreditasi.

Dikatakan, dalam Permendiknas tersebut dilampirkan pula dengan instrument akreditasi, Petunjuk Teknis pengisian instrument akreditasi, Instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi serta teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi. Sekaligus juga menjadi pegangan bagi para asesor dalam mengklarifikasi dan memverifikasi data pada saat kegiatan visitasi

Sementara menurut Kepala MI Rejosari Istianah, kegiatan yang  diikuti oleh seluruh guru dan komite madrasah bertujuan agar seluruh guru dan komite dapat memahami lebih dalam tentang instrumen akreditasi dan bukti-bukti fisik yang harus dipersiapkan, harapnnya agar ketika dilaksanakan visitasi dapat memperoleh hasil yang maksimal. ''Peraturan yang sekarang lebih rumit untuk menjabarkan. Maka, dengan adanya bedah instrumen akreditasi sedikit banyak sudah tahu gambarannya,'' pungkasnya.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Memasuki tengah semester dan sebagai realisasi program kurikulum MTs N Kedu Temanggung menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017. UTS dilaksanakan selama 1 pekan dimulai Senin (6/3). Seperti layaknya UAS atau UKK, UTS dilaksanakan secara terjadwal dan didampingi oleh guru pengawas ruang. UAS atau UTS diikuti  seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kedu mulai hari ini tanggal 6 – 14 Maret  2017.  Ulangan Akhir Semester bagi siswa kelas IX dan Ulangan Tengah Semester bagi kelas VII dan VIII.

Temanggung - Kepala MTsN Kedu, Khaerun menuturkan, pelaksanaan UAS dan UTS ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat dewan guru MTsN Kedu  dengan mengacu pada kalender akademik.

Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Hal ini tercapai berkat sosialisasi dan pembekalan sebelumnya. Masing-masing siswa masuk ruangan sesuai dengan ruang UAS atau UTS yang telah ditentukan serta dengan menunjukkan kartu peserta UAS atau UTS.

Wakil Madrasah bidang kurikulum MTsN Kedu Temanggung, Joko Prasetyo ketika memberikan pembekalan kepada para siswa pada minggu sebelumnya mengatakan bahwa tujuan UTS ini adalah untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa setelah menempuh kegiatan belajar selama kurang lebih 3 bulan. Hasil UAS maupun UTS nantinya harus bisa menjadi bahan para siswa untuk melihat sejauh mana mereka telah sungguh-sungguh belajar. Sehingga sisa tengah semester berikutnya harus bisa dijadikan oleh para siswa sebagai kesempatan untuk mengejar nilai dan materi yang belum tercapai.

“Semoga kegiatan UTS ini berjalan lancar sampai akhir pelaksanaan dan bisa memberikan gambaran awal bagi para guru tentang peta kemampuan siswa juga melihat target belajar yang telah dicapai dan belum dilaksanakanan,” harapnya. (sr/rd).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berkenaan tetap diadakannya Ujian Nasional Tahun 2017 maka perlu dilakukan persiapan - persiapan agar hasil yang diperoleh bisa sesuai target. Bertempat di Aula MTs N Parakan, Kamis (2/3) Kepala MTs seluruh Kabupaten Temanggung  mengadakan  rapat koordinasi persiapan Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2016/2017.  

Rakor persiapan UN,UAMBN,USBN Tahun Pelajaran 2016/2017, dipimpin oleh Kepala MTs N Parakan, Agus Salam. Dalam sambutannya mengatakan "tujuan pelaksanaan rapat koordinasi ini adalah untuk Sosialisasi POS Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017." Masing-masing madrasah diharapkan untuk lebih mempersiapkan pelaksanaan ujian secara tehnis serta melakukan validasi data madrasah yang siap menyelenggarakan UNBK tahun pelajaran 2016/2017.

"Kami Optimis Kabupaten Temanggung siap melaksanakan UNBK" Katanya. sehingga penyediaan sarana dan prasarana utamanya komputer menjadi kebutuhan dasar yang harus dipersiapkan oleh madrasah.

Lebih lanjut Ujian Nasional merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan dan merupakan salah satu alat evaluasi untuk pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran secara nasional. Pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2016/2017 diatur melalui Keputusan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/P/BSNP/XII/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran. 2016/2017.

Masih terkait persiapan di penghujung sambutannya Agus menambahkan salah satu prioritas yang tidak boleh dilupakan selain sarana prasarana adalah penyiapan  SDM di masing-masing madrasah baik negeri maupun swasta dalam menyambut UNBK dimulai dari Guru dan civitas akademik di madrasah.(sr/rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- PT Pegadaian Temangung bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Seminar tentang Cara Mudah ke Baitullah, Sabtu (4/3) bertempat di Daun Mas Resto Temanggung. Dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sgijarto. Hadir dalam acara tersebut  nasabah Pegadaian maupun calon nasabah dari berbagai kalangan di wilayah Kabupaten Temanggung yang hendak menabung haji di produk Arrum Haji.

”Kami sosialisasikan Arrum Haji sebagai jembatan untuk mempermudah impian melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah,” kata Sugijarto.

Dalam Materinya, Sugijarto menyampaikan ada tiga pilar pokok yang harus dikedepankan dalam penyelenggaraan Haji, yakitu : pembinaan meliputi  penyuluhan dan bimbingan, pelayanan meliputi administrasi, dokumen, VISA, akomodasi , transportasi, catering, kesehatan serta perlindungan meliputi aspek keselamatan, keamanan, asuransi dan lain-lain.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendaftaran hajiberdasar PMA No. 29 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PMA Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler meliputi : pendaftaran dibuka sepanjang tahun dengan menerapkan prinsip (first come first served), tempat pendaftaran haji reguler di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dengan melakukan penyetoran awal sebesar Rp.25.000.000,- melalui BPS-BPIH (syari’ah) yang ditunjuk dan tersambung secara online dengan Siskohat, tempat pendaftaran haji khusus di Kanwil Kementerian Agama Provinsi, dengan melakukan penyetoran awal sebesar USD.4.000,- melalui BPS-BPIH (syari’ah) yang ditunjuk dan tersambung secara online dengan Siskohat, yang diperbolehkan mendaftar telah berusia minimal 12 tahun dan bagi yang sudah haji, diperbolehkan mendaftar kembali setelah 10 tahun dari keberangkatan yg terakhir, kecuali bagi pembimbing

Sedangkan dalam sambutannya Kepala Cabang Pegadaian Temanggung, Wahyudi menyampaikan bagi anda yang hendak menunaikan ibadah haji namun tabungan anda masih kurang untuk biaya pemberangkatan melalui jalur haji reguler, maka jika anda  memiliki emas minimal 15 gram dapat mengajukan pembiyaan ibadah haji di setiap outlet Pegadaian Syariah untuk mendapatkan produk Arrum Haji.

Arrum haji adalah pembiayaan syariah untuk melaksanakan ibadah haji. Kuntoaji dari PT Pegadaian, menjelaskan, program ini berlaku di 83 Kantor Cabang Pegadaian Syariah, 528 Kantor Unit Pelayanan Syariah, serta outlet Pegadaian konvensional yang ditunjuk sebagai agen (office channeling). Program diskon diberikan untuk nasabah yang menggunakan tiga produk Pegadaian Syariah salah satunya adalah Arrum Haji.

Bentuk pembiayaan dari Arrum Haji ini merupakan pinjaman sebesar 25 juta rupiah dalam bentuk tabungan haji. PT. Pegadaian memberikan layanan bagi para nasabah yang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan untuk pergi haji. Arrum Haji yang merupakan program pinjaman bagi para nasabah mulai April ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Jumlah pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp 25 juta per orang.

Cara mendapatkan produk ini adalah dengan melakukan pembukaan rekening dengan nominal sebesar Rp 500 ribu. Sementara yang dapat dijadikan sebagai jaminan adalah emas senilai Rp 7 juta atau Logam Mulia seberat 15 gram. Emas tersebut merupakan bukti setoran awal biaya perjalanan haji, pengembalian pinjaman dapat diangsur selama 36 bulan.

Untuk mendapatkan produk Arrum Haji, maka calon jemaah haji harus memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut : Menyerahkan foto copy KTP dan jaminan emas  serta  Buku Tabungan, SPPH, SABPIH; Pinjaman dapat diangsur 12,18,24 atau 36 bulan; Biaya pemeliharaan barang jaminan (mu’nah) per bulan 0.95% x nilai taksiran jaminan. Syaratnya harus beragama Islam, usia minimal 12 tahun saat mendaftar, maksimal 65 tahun saat jatuh tempo, copy KTP, Kartu Keluarga (KK) dan pasport serta pasfoto terbaru. Setelah akad Arrum Haji, nasabah datang ke bank untuk membuka tabungan haji, seterusnya ke Kementerian Agama dengan membawa tabungan dan memperoleh nomor porsi.(sr)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi BOS bertempat di MTsN Parakan selenggarakan diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah dan Bendahara MTs se Kabupaten Temanggung, Rabu(1/3)

Dalam sambutaan pembukaan Kepala MTsN Parakan Agus Salam menyampaikan, “tujuan sosialisasi ini untuk meminimalisir kesalahan pengelolaan dana BOS agar sesuai pentunjuk tehknis yang berlaku.” Dijelaskan lebih lanjut, dana BOS sendiri adalah sebuah bantuan dana untuk sekolah/madrasah yang menjadi program pemerintah untuk membantu sekolah dalam pendanaan biaya operasional non personalia. Dana BOS, diberikan pemerintah dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar biaya pendidikan. 

Dalam menyampaikan materi sosialisasi BOS Kasi Pendidikan Madrasah,  Yusuf Purwanto menyampaikan “bahwa dalam penggunaan dana BOS harus sesuai dengan Juknis 2017”, ujarnya. Dimana antara kepala sekolah dan bendahara harus saling bekerjasama dalam membuat rencana anggaraan belanja (RAB ) sekolah, dan dana bos harus digunakaan untuk kepentingaan sekolah bukan untuk kepentingaan pribadi, serta dapat menyampaikan laporaan pertanggungjawaban dana BOS harus tepat waktu.

Sedangkan Ahmad Sugijarto secara tekhnis menyampaikan, bagaimana penggunaan sampai pelaporan dana BOS. Setiap Madrasah harus mengumpulkan, RKAM, satu tahun RAB 6 bulan data siswa sesuai dengan data EMIS, surat pengirimaan nomor rekening dan surat mutlak jumlah siswa. Berkas yang dikumpul merupakaan proposal untuk pencairaan dana Bos Tahun 2017.

Lebih lanjut dikatakan "ini uang negara, jadi harus dipertanggungjawabkan. Sebab secara berkala ada pemeriksaan dari BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi)," kata Sugijarto.

Menurutnya ada tiga pokok yang diperhatikan, pertama masing-masing sekolah ada SK Manajemen BOS, kedua harus ada buku kas umum yaitu laporan uang masuk dan keluar.

"Ketiga, penggunaan dana BOS tidak boleh menyimpang dari 13 item yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karena masih ditemukan beberapa bendahara yang salah dalam penggunaan sehingga hal itu harus diperbaiki," himbaunya.

Sugijarto mengharapkan ke depan, seluruh bendahara BOS madrasah harus konsisten dalam manajemen dana BOS, seperti penggunaan uang harus ada kuitansi pengeluaran."hal ini harus benar-benar dilakukan sesuai aturan, sebab setiap tahun ada pemeriksaan, termasuk tiga bulan pertama," tegasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Semarang - Peranan jurnalistik sangat strategis dalam membangun citra Kementerian Agama khususnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Dimana kegiatan jurnalis itu sebagian orang menganggap penting dan tidak penting.  Bagi orang yang menganggap momok, maka kegiatan menulis ini tidak berjalan baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam acara Workshop Jurnalis Kehumasan bertempat di Hotel Grasia Semarang,Kamis (02/3).

Untuk meningkatkan kontribusi berita di Web Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah ditempuh dengan cara menunjuk PIC berita di masing-masing kankemenag kab/kota yang mempunyai fungsi sebagai kontributor berita. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi berita web Kanwil yang selama ini hanya  maksimal 3 berita tiap harinya. Dengan adanya penunjukkan PIC berita ini setiap hari kontribusi berita yang masuk minimal dapat mencapai 21 berita. Hal ini dilakukan karena berdasarkan pemeringkatan web Kemenag di Indonesia, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah masih diurutan 28 di bawah Kanwil Kemenag yang berada di luar pulau Jawa contohnya Gorontala.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Farhani menghendaki  adanya pola pikir dan budaya kerja yang baru, sesuai dengan  Misi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. “Segala hal perlu disampaikan di masyarakat terutama prestasi yang telah dicapai," ungkap Farhani. Berkaitan dengan prestasi yang telah dicapai Kementerian Agama,  misalnya tentang  kinerja Kementerian Agama yang menduduki  peringkat ke-2 kementerian atau lembaga yang mempunyai kinerja instansi terbaik. Publikasi melalui berita ini perlu dilakukan karena masyarakat agar tahu bahwa Kementerian Agama mempunyai prestasi yang begitu bagus, yang nantinya masyarakat tidak akan menganggap sinis pada Kementerian Agama.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah membuat kebijakan perlunya dibentuk  tim untuk menangani pemberitaan-pemberitaan di media masa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di masyarakat, agar masyarakat mengetahui informasi  yang diinginkan. “Membangun opini  akan muncul imit, kalau opini yang dibangun masyarakat baik maka imit di masyarakat akan baik juga,”  ungkap Farhani. (rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Semarang - Peran dan fungsi strategis Humas Pemerintah adalah mengoptimalkan jaringan komunikasi dan informasi, mensinergiskan informasi publik, membentuk opini public melalui agenda setting pemerintah melalui Kementerian dan Lembaga. Saat ini media merupakan ruang publik dimana siapa yang paling banyak mengisi ruang publik, ia memenangi opini public dan menguasai agenda publik.

Bertempat di Hotel Grasia Semarang  hari Kamis (2/3) Suhersi Kabag Tata Usaha menyampaikan materi Penguatan Tenaga Kehumasan sebagai Agen Publikasi  dalam acara Workshop Jurnalistik Kehumasan. Beliau menyampaikan, “Di daerah kab/kota tenaga kehumasan masih banyak bukan dari JFT pranata humas tetapi JFU yang ditugasi menjadi humas. Dan satu ASN merangkap beberapa tugas, ini diharapkan tidak menjadi kendala dalam melaksanakan tugas.”

Humas Pemerintah harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan kepada publik. Humas pemerintah harus mampu menyampaikan bahwa yang benar adalah benar dan yang salah itu salah, namun dalam menyampaikan yang salah tersebut dengan cara yang benar.

”Melalui humas diharapkan usaha atau upaya untuk membangun citra komunikasi yang baik antara organisasi Kementerian Agama dan masyarakat dapat terwujud. Apabila informasi yang diterima terlambat akan mempengaruhi kesan mempengaruhi perilaku masyarakat. Penyampaian informasi harus dengan proposional dan jujur, “ ujar Suhersi.

Profesi humas pemerintah diharapkan memiliki standar kompetensi, jadwal dan kurikulum pelatihan yang intensif dan ekstensif, memiliki instrument uji kompetensi dan sertifikasi, memiliki kode etik profesi dan organisasi. Langkah strategis yang dilakukan untuk merubah mindset humas pemerintah adalah memperbaharui sistem manajemen informasi, memperbaharui website (pusat informasi), serta dapat menggunakan media sosial.

“Humas pemerintah harus melakukan perubahan pendekatan dalam bidang pelayanan informasi dan komunikasi publik,serta meningkatkan peran pasif-reaktif : menjadi proaktif”, ungkap Suhersi.(rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Semarang - Bertempat di Hotel Gracia Semarang Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Workshop Jurnalistik Kehumasan . Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari , mulai Rabu – Jum’at (01/3). Kegiatan ini diikuti oleh 10 ASN yang ditunjuk sebagai kontributor PIC berita di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, 35 ASN Kankemenag Kab/Kota se Provinsi Jawa Tengah.

Workhshop dibuka oleh Ka Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Badrus Salam mewakili Kakanwil. Salah satu tugas dan fungsi dari Sub Bag Informasi dan Humas adalah melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengelolaan informasi dan hubungan masyarakat. Sebagai implementasi dari salah satu tugas dan fungsi tersebut, maka diadakan workshop jurnalis kehumasan. Dalam sambutan pembukaan beliau menyampaikan bahwa, “Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penulisan berita dengan baik dan benar untuk pemberitaan website(online) pada kab/kota dan Bidang, Bimas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.”

Dalam workshop ini dilakukan dengan metode  pemberian materi diantaranya ekspose pencapaian target penulisan peserta, memahami kaidah standar penulisan berita website,  tanya jawab dan praktek menulis berita dalam mengoperasikan CMS.(rd)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Semarang - Bertempat di aula lantai III Gedung A Kantor Wilayah Kementerian Agama Senin (13/2), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Pembinaan ASN dijajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Pembinaan ASN dihadiri oleh seluruh Kabid dan pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kankemenag Kab/kota se Jawa Tengah, Kasubag, Kasi, Kamad seluruh Kankemenag se provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, beliau mengucapkan terima kasih penghargaan atas kehadirannya. Acara ini juga dilaksanakan berkaitan dengan  pengisian dan penataan pejabat  Kementerian Agama yang kebetulan Kepala Bagian TU Andewi pada tanggal 10 Februari 2017 dilantik untuk menduduki jabatan posisi baru sekaligus beliau mengadakan pamitan kepada ASN di jajaran  Kanwil Kemenag se Provinsi Jawa Tengah.

Berkaitan pembinaan ini, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Farhani menyampaikan bahwa "DIPA Tahun 2017 untuk Kanwil Provinsi Jawa Tengah naik sekitar 6 Trilun 200 M," kata Farhani. DIPA tersebut tersebar di beberapa satker, untuk itu agar DIPA dapat dijalankan dengan baik, karena semua sudah diterima dan mengalami telaah. Pada waktu di Kanwil Kemenag Jawa Tengah ada audit keuangan selama 26 hari. Di Jawa Tengah tidak ditemukan penyimpangan pelaksanaan DIPA tahun 2016. Penyerapan anggaran tahun 2016 sekitar 94,33% melebihi serapan rata-rata nasional. Beliau juga mengingatkan sekaligus mengingatkan kewajiban pejabat, terutama pelaporan dalam hal  penilaian kerja terhadap ASN. Bagi atasan tidak melakukan penilaian akan mendapatkan sangksi. Sekaligus SKP, LCKH, LKB harus dibuat berkaitan dengan pertanggungjawaban tunjangan kerja yang telah diterima. Karena pada waktu kunjungan kerja di beberapa kemenag kab/kota masih banyak ASN belum membuat. Oleh karena itu pejabat untuk mengingatkan ASN di jajarannya untuk membuat. Selain itu, LHKASN / LHKPN itu harus wajib diisi atau dibuat dengan semangat tinggi.

Beliau juga menyampaikan untuk rapat kerja Kemenag seluruh Indonesia dilakukan penilaian dan pemberian penghargaan atas pelaporan-pelaporan yang dilakukan. Dan masing-masing pelaporan selalu dipaparkan dan diperingkat. Misalnya pelaporan EMPA, pengelolaan Web terutama kontribusi berita web, untuk Jawa Tengah masih berada diperingkat ke-28.  Disamping itu tiap-tiap satker dihimbau untuk meningkatkan tugas dan fungsinya. Kinerja ASN dewasa kita selalu diawasi, pengaduan masyarakat juga perlu ditindak lanjuti karena dilingkungan kerja kita tidak ada yang kebal hukum.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah mulai di sosialisasikan oleh pemerintah satu tahun belakangan ini, sudah diterapkan dibeberapa sekolah di Temanggung. Hal tersebut selain dapat mempermudah dan mempercepat proses Ujian Nasioanal secara keseluruhan, UNBK diharapkan dapat mencegah kecurangan yang bisa terjadi dalam Ujian Nasioanal.

Dalam rangka untuk mempersiapkan para peserta didiknya menghadapi UNBK, MA Darul Muttaqin dan MA AL Mukmin pada hari Senin-Selasa (27/2) menyelenggarakan persiapan uji coba (try out) menggunakan UNBK/ Computer Based Test (CBT) untuk seluruh mata pelajaran yang akan diujikan saat UN nanti. Kegiatan try out diselenggarakan di laboratorium komputer.

“Uji coba (try out) yang diselenggarakan ditujukan untuk memberikan latihan kepada para siswa kelas XII dalam mengerjakan soal-soal Ujian Nasional, selain itu dapat mereka manfaatkan untuk membiasakan diri dengan pengerjaan soal UN yang menggunakan sistem baru ini UNBK,” terang Edi Oreanto selaku Pengawas MA.

Pelaksanaan try out sudah menjadi kegiatan rutin dalam mempersiapkan para peserta didik untuk menghadapi Ujian Nasional, tapi baru satu tahun ini MA Darul Muttaqin dan MA AL Mukmin menggunakan sistem UNBK dalam pelaksanaan uji coba. Rencananya MA Darul Muttaqin dan MA AL Mukmin akan melaksanakan ujian nasional tahun ini dengan menggunakan komputer, oleh karenanya para peserta didik kelas XII harus dibiasakan dengan menggunakan sistem UNBK.

Lebih lanjut Edi Oreanto  mengatakan, untuk mengakses latihan try out UNBK, para siswa tidak harus selalu menunggu kegiatan try out yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, karena sekarang ini sudah tersedia sistem yang memungkinkan bagi siswa untuk mengakses sendiri latihan UNBK melalui smartphone, tab, dan laptop dengan hanya mengisi ID dan password yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dengan sistem yang akan digunakan dalam Ujian Nasional nanti. Sistem ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi "kegalauan" peserta didik pada UNBK, karena sistem ini sudah pasti mengenalkan mereka tentang bagaimana cara menjalankan komputer di Ujian Nasional nanti, pungkasnya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi meliputi pengaturan tentang jenis dan penyusunan naskah dinas, penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kewenangan penandatangan, tata surat, dan alur surat.
Sosialisai tata persuratan dan pengelolaan keuangan bantuan operasional sekolah ini sangat penting dan bermanfaat bagi unit kerja didaerah khususnya di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, ini diungkapkan oleh Ka Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat memberikan materi sosialisasi dihadapan para guru di empat kecamatan yaitu Tretep, Wonoboyo, Candiroto dan Bejen, Kamis (23/2) dan hari Sabtu, 25 Februari 2017 di Aula PPAI Kandangan.

Ahmad Sugijarto menjelaskan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan arahan kepada pegawai/guru yang menangani persuratan tentang bagaimana sebaiknya surat masuk dan keluar ditata sesuai klasifikasi surat, harapannya dengan sosialisasi ini tata persuratan di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung utamanya yang ada di madrasah menjadi semakin baik, tertata dan rapi.

Ahmad Sugijarto menyampaikan bahwa penyeragaman tata naskah dinas ini diharapkan dapat menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisien antar unit organisasi di Kementerian Agama, dengan harapan dapat ditularkan pada setiap pegawai/guru lain di tempat pekerjaannya masing-masing. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait jenis dan format naskah surat. Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan dapat tercapai sasaran penetapan pedoman tata naskah dinas, yakni kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran penyelenggaraan tata naskah dinas; keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur lainnya dalam lingkup administrasi umum; lancarnya komunikasi tulis kedinasan serta kemudahan dalam pengendalian; dan tercapainya efektivitas dan efisiensi serta berkurangnya tumpang tindih, salah tafsir, dan pemborosan penyelenggaraan tata naskah dinas.

Dalam pengelolaan keuangan bantuan operasional sekolah, Ahmad Sugijarto menyampaikan "Dana bantuan operasional sekolah ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas siswa sehingga pemanfaatannya jangan keluar dari koridor itu. Di luar dari itu tentunya sudah tidak benar," ujarnya.

bantuan operasional sekolah bagi madrasah untuk tahun 2017 ini penggunaan dan pelaporanya sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 ini bantuan operasional sekolah dicairkan per semester dan sudah masuk ke rekening madrasah pada awal bulan Februari 2017 ini, paparnya.

Ahmad Sugiarto menjelaskan bahwa Kepala Madarasah harus menggunakan dana bantuan operasional sekolah ini sesuai rencana kerja yang ditentukan, karena uang yang ada di rekening bantuan operasional sekolah tidak boleh dipindahkan ke rekening lain dengan alasan apapun.

Bendahara hanya boleh memegang uang cash maksimal lima juta rupiah. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan adminstrasi atau prosedur penggunaan dana bantuan operasional sekolah. Disamping itu juga memberikan motivasi agar para kepala dan segenap guru untuk meningkatkan kinerja seiring dengan semakin perhatianya pemerintah terhadap kesejahteraan guru melalui berbagai tunjangan yang diberikan  terutama kepada guru GBPNS.

 “Tujuan kegiatan ini agar para pengelola bantuan operasional sekolah di tingkat madrasah dapat membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dengan tertib, transparan, akuntabel, tepat waktu dan terhindar dari penyimpangan sesuai dengan peraturan yang ada, “ pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Rapat Koordinasi Tahun 2017 di Aula Senin (27/2). Rakor ini dibuka oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto yang didampingi Plt. Kasi Pendidikan Agama Islam Yusuf Purwanto dengan peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari Guru TK,  Ketua KKG SD, Ketua KKG, SMP, Ketua KKG SMA/SMK dan pengawas.

Menurut Plt. Kasi Pendidikan Agama Islam Yusuf Purwanto, rakor ini diselenggarakan bertujuan untuk menyamakan persepsi antar operator EMIS PAI se-Kabupaten Temanggung dalam  hal verifikasi dan validasi data guru PAI kaitannya  dengan penggunaan aplikasi baru yaitu Simpatika. Simpatika (Sistem Informasi Manajemen PTK Kemenag) merupakan lanjutan dari Layanan Padamu Negeri (Kemendikbud) yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan Kementerian Agama. Dalam rakor tersebut, dibahas mengenai program-program PAI ke depan dan pembahasan tentang Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Dalam sambutan pembukaannya, Ahmad Sugijarto menyampaikan, Kementerian Agama hubungannya dengan layanan pendidikan saat ini terus menyempurnakan berbagai peraturan terlebih terkait dengan verifikasi dan validasi data guru. Salah satu persyaratan guru untuk menerima tunjangan sertifikasi adalah mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG) yang valid dan permanen yang akan terdeteksi dalam Simpatika,ujarnya.

Ahmad Sugijarto juga menyampaikan bahwa dengan kemajuan Teknologi Informasi ini diharapkan bisa membuat seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Agama  bisa berjalan dengan lancar secara berjenjang dan terpadu. Menurutnya, kelebihan dari Simpatika ini adalah data bisa diupdate, sistem terdistribusi dengan baik dan proses bisa berjalan dengan teratur, terlebih pengguna PTK diberi akses lebih mudah karena bisa menggunakannya secara mandiri.

Namun Ahmad Sugijarto juga menyampaikan beberapa kekurangan dengan adanya simpatika ini seperti dokumen usulan Tunjangan Profesi Guru tidak lengkap/tidak sesuai, tidak ada pengendalian verifikasi data, pembayaran sertifikasi guru tidak sesuai prosedur, dan sebagainya. Oleh karenanya rakor ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan tersebut guna menyamakan persepsi agar proses sertifiksi berjalan dengan lancar. Ini semua dilakukan oleh Kementerian Agama agar anak didik mendapat bimbingan yang lebih baik dan kualitas pendidikan semakin maju dengan sejahteranya para guru.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam dan diikuti oleh Kepala dan bendahara KUA, hari Rabu (22/2), dibuka oleh Kasi Bimas Islam, H. Thowaf, sebagai Kasi Bimas Islam. Pada kesempatan ini Thowaf berpesan agar bersama-sama meningkatkan disiplin kerja dan melayani masyarakat dengan baik. Kasi Bimas Islam juga menyampaikan bahwa pencairan Tukin dibuat perzona kecamatan, pelaksanaan Suscatin, Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017. Kasi Bimas Islam selaku pemimpin rapat mengungkapkan topik utama Rakor kali adalah pelayanan nikah dan data yang ditangani KUA, baik data masjid, majelis taklim, wakaf, zakat dan lainnya.

Berkenaan pelayanan nikah, Thowaf meminta Kepala KUA memahami dan menggunakan semua aplikasi sistem informasi penunjang kinerja yang dirilis Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, serta Kepala KUA untuk mengoptimalkan perangkat pendukung aplikasi yang sudah dibagikan ke masing-masing KUA untuk digunakan semaksimal mungkin.

Dalam memberikan pelayanan nikah, Thowaf berpesan kepada Kepala KUA agar cermat dan teliti dalam melengkapi data nikah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada acara berikutnya diisi oleh Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto, menyampaikan perubahan status Kepala KUA kecamatan dari struktural menjadi fungsional. Jabatan Kepala KUA adalah penghulu yang diberi tambahan tugas. Kenaikan pangkat seorang Kepala KUA harus ada angka kredit.

Dilanjutkan dengan pemaparan Pedoman Tata Naskah Dinas pada Kementerian Agama. Disini dipaparkan dasar, maksud, asas, persyaratan penyusunan naskah, ketentuan penulisan surat keputusan dan tata persuratan pada umumnya sesuai dengan ketentuan Pedoman Tata Naskah Dinas pada Kementerian Agama yang baru, pemaparan materi Barang Milik Negara. Disini Sugijarto, mengharapkan semua untuk menjaga barang milik negara, sehingga tidak ada kerugian atau kelalaian negara, yang bisa berakibat ganti rugi oleh pegawai yang bersangkutan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Pokjawa Kementerian Agama Kabupaten Temanggung hari Rabu (22/2) Pokjawas menyelenggarakan desiminasi/penularan hasil DDWK teknis penyusunan soal. Kegiatan yang diikuti oleh para pengawas madrasah tersebut bertindak sebagai narasumber adalah M.Nasichin dengan materi penilaian berbasis kelas, sedangkan teknik pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar disampaikan oleh Musrinah

Menurut H.Khaironi selaku ketua Pokjawas bahwa kegiatan desiminasi ini akan dilanjutkan pada minggu berikutnya dengan nara sumber Komari, Miftakhulhadi dan Nur Makhsun dengan materi teknik penbuatan kisi kisi soal dan teknik penyusunan soal. Baik dalam pelaksanaan tes lisan maupun tes tertulis, soal atau pertanyaan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengukur dengan baik kemampuan peserta. Dalam tes lisan, soal atau pertanyaan yang diajukan oleh pengajar hendaknya mencakup materi yang telah dibahas sebelumnya dan pertanyaan yang diajukan bersifat penguatan sehingga tidak terlalu mendalam. Berbeda dengan tes tertulis, dimana dalam pelaksanaan tes tersebut telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga soal atau pertanyaan yang dibuat dapat mencakup materi secara keseluruhan dengan pertanyaan yang mendalam, tergantung dari apa yang mau diukur.

Secara umum, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal yaitu

mengikuti langkah-langkah dan prosedur yang benar; mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk perangkat tes yang valid; mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal. Dalam sebuah proses, maka  dalam penyusunan soal harus mengikuti langkah-langkah : memilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat menjadi bahan ujian; menentukan  materi atau topik terpilih, bagian mana yang tepat untuk dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau uraian, atau ujian praktek; membuat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap materi atau topik terpilih; menulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi; menulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk soal uraian); menelaah dan merakit soal beserta kunci jawaban atau pedoman penskorannya.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan agar para pengawas mendapatkan bekal dalam pembinaan kepada guru di wilayah binaan masing masing. Disamping itu kegiatan ini juga merupakan implementasi dari rencana aksi para peserta DDWK yang  telah diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Tengah tanggal 2 - 5 Februari 2017 di Kementerian Agama Kabupaten  Temanggung, pungkasnya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-  Imam Yuliawan guru olah raga MTsN Parakan, mendapatkan penghargaan sebagai peserta terbaik  pertama pada pelatihan pelatih senam poco-poco se Kabupaten Temanggung.

Kepala MTsN Parakan, Agus Salami merasa bangga karena salah satu gurunya bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Dikatakan usai penerimaan penghargaan peserta terbaik, Agus Salam menyampaikan sambutannya bahwa senam poco-poco  merupakan olahraga  senam yang sudah melalui riset kesehatan, cocok dan aman untuk segala usia. Selain itu, juga untuk mengangkat budaya Indonesia, agar tidak kalah bersaing dengan budaya dan senam dari luar.

Tujuan mengikuti pelatihan pelatih senam poco-poco untuk menularkan kepada guru-guru dan siswa yang ada di MTsN Parakan khususnya dan yang terpenting untuk membudayakan senam poco-poco yang merupakan warisan dan kekayaan budaya asli Indonesia. "Senam Poco-Poco diangkat dan dikreasikan dari tarian Poco-Poco, perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh penerus sebagai jatidiri bangsa Indonesia".

Senam itu sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, selain itu sebagai sarana penyegaran dan rekreasi, terlebih dari hasil penelitian kebanyakan orang saat ini kurang gerak atau kurang olah raga, sehingga mudah terkena penyakit,  ujarnya

"Banyak manfaat kesehatan dari poco-poco yang tidak dimiliki dari bermacam senam lainnya karena poco-poco telah memiliki penjelasan riset dan medis, selain manfaat kesehatan poco-poco juga memiliki kualitas lebih yang patut apabila dikenalkan kepada dunia, saya berharap bapak ibu semua siap menjadi duta olahraga di tengah masyarakat dengan mengangkat kebudayaan Indonesia itu sendiri," tambahnya.

Penyelenggara pelatihan  tersebut adalah Kantor Disdikpora Kabupaten Temanggung yang  diselenggarakan di Gedung  olah raga Bambu Runcing Temanggung  diikuti oleh 230 peserta yang terdiri dari guru-guru olahraga SD, SMP, MTs di Wilayah Kabupaten Temanggung, tutupnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di gedung Graha Bhumi Phala Setda Kabupaten Temanggung pada hari Sabtu 18 Februari 2017 diselenggarakan Rapat Kerja Dinas Kepala Sekolah/Madrasah SMA/SMK/MA,SMP/MTs,SD/MI dibawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Jawa Tengah . Kegiatan yang diikuti oleh 497 peserta ini berasal dari Kabupaten Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, mereka terdiri dari Pengurus PC LP Maarif NU dan para kepala sekolah/madrasah. Dalam kesempatan tersebut ketika menyampaikan sambutannya selaku penyelenggara Ketua Wilayah PW LP Maarif NU Jawa Tengah Agus Shofwan  menyempaikan bahwa kegiatan Rakerdin ini bertujuan untuk memperkuat ideologi ahlussunah wal jamaah, memperkuat organisasi LP Maarif NU dan memperkuat bargaining dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan yang diikuti antusias oleh para peserta tersebut juga hadir Ketua Umum PP LP Maarif NU Pusat Arifin Junaidi. Arifin Junaidi ketika membuka kegiatan tersebut berharap agar para kepala sekolah/madrasah untuk senantiasa meningkatkan kemampuan menejemen pengelolaan lembaga pendidikan, agar mampu bersaing dengan satuan pendidikan lain termasuk dengan sekolah/madrasah negeri. Dia juga berharap untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah dan instansi terkait agar terjalin hubungan yang harmonis. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, PC NU Temanggung dan Magelang serta Bupati Temanggung dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.

Dihadapan seluruh peserta Rakerdin, Kakanwil menyampaikan bahwa program pemerintah yang digulirkan khususnya bantuan untuk lembaga pendidikan mempersyaratkan adanya yayasan yang disahkan oleh Kemenkumham. "Untuk itu perlu segera ditindaklanjuti oleh lembaga pendidikan yang belum memiliki yayasan sebagaimana dimaksud (disahkan oleh Kemenkumham [red]), diselesaikan bersama antara LP Maarif NU dengan kepala sekolah/madrasah," kata Farhani.

Terkait dengan impassing guru non PNS, dijelaskan bahwa saat ini masih dalam proses konsultasi ke Kementerian Agama RI di Jakarta. Demikian pula halnya dengan TPG terhutang, Kementerian Agama sebenarnya telah mengalokasikan anggaran yang cukup, tetapi pada kenyataannya tidak bisa berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini disebabkan adanya ketentuan untuk verifikasi data pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI. "Yang sudah terverifikasi bisa dibayarkan tetapi yang belum terverifikasi harus menunggu selesai," jelasnya.

"Ini berimbas, sehingga anggaran yang sudah siap tesebut tidak bisa terserap sehingga opini terhadap serapan anggaran menjadi rendah," lanjutnya.

Masalah yang banyak dihadapi oleh madrasah saat ini adalah kurangnya ruang kelas belajar mengingat animo masyarakat sangat tinggi untuk mendidik para putera puterinya di madrasah. "Karena daya tampung madrasah terbatas maka animo yang tinggi tersebut terpaksa harus menolak pendaftar," urainya.

Untuk mengatasinya, Farhani mengatakan telah mengusulkan kepada Menteri Agama RI agar madrasah dapat memperoleh manfaat SBSN untuk pembangunan RKB, pungkasnya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bekerjasama dengan Bank BTPN Yogyakarta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pembekalan PNS yang akan memasuki masa purna tugas (20/2) bertempat di Aula Kankemenag Kabupaten Temanggung. Kegiatan seperti ini sangat strategis dan efektif sebagai salah satu wujud pemberian kesejahteraan dan penghargaan bagi PNS di lingkungan Kankemenag Kabupaten Temanggung sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 82 dan 83. Hal tersebut juga sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 1998 tentang Pola Pembinaan Karier PNS pasal 16 yaitu : “Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa pensiun perlu dibekali pendidikan dan pelatihan ketrampilan praktis sebagai bekal masa pensiunnya”.

Dalam sambutannya Kakankemenag Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menyiapkan mental psikologis PNS memasuki masa purna tugas, memberikan pengetahuan tentang prosedur, hak dan kewajiban PNS memasuki masa purna tugas.

Masa pensiun merupakan masa ‘sunnatullah’, yang tidak bisa dihindari oleh setiap PNS. Karenanya, jangan jadikan masa pensiun ini sebagai momok yang menakutkan. Melainkan, harus kita sambut dengan hati yang senang gembira. Karena, kita lebih bebas mengisi hidup yang selama ini terlewati dengan tugas pekerjaan kedinasan,” kata Saefudin dalam sambutannya.

Dalam menghadapi masa purna tugas, lanjut Saefudin maka PNS perlu mendapatkan pembekalan dan persiapan. “Melalui kegiatan ini, maka para PNS yang akan memasuki purna tugas akan mendapatkan bekal untuk menikmati masa pensiunnya dengan penuh optimis,” ucapnya.

Untuk itu, Saefudin berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan ini dengan sebaik mungkin, banyak sekali manfaat yang akan didapatkan para peserta terutama menambah pemahaman dan pengetahuan.

“Semoga materi yang disampaikan dalam pembinaan ini dapat memperdalam pengetahuan para PNS tentang hak dan manfaat yang akan diterimanya setelah memasuki masa pensiun nanti,” pungkasnya.

 “Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi masa purna tugas, memberikan motivasi sekaligus membuka wawasan yang komprehensif tentang usaha yang dapat dijadikan referensi bagi PNS yang purna tugas serta memberikan pengetahuan tentang informasi dan berkas pensiun,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Saefudin membuka kegiatan Sosialisasi UN Program Paket Wajar Dikdas  (16/2). Sebanyak 40 orang peserta Penyelengara Program Wajar Diksdas PPS Ula, Wustha, Ulya, dan Paket C mengikuti kegiatan ini di Rumah Makan Obah Kebon Temanggung.

Dalam kesempatan itu, Saefudin menyajikan materi tentang kebijakan pemerintah terhadap kurikulum kesetaraan pendidikan dasar. Mengacu pada UU Sisdiknas No 20/2003 Pasal 26 Ayat (6) yang dimaksud setara atau dihargai setara, setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. "Jadi ukurannya adalah hasil ujian," jelasnya.

Bila dicermati lebih mendalam sedikitnya ada tiga model pendidikan kesetaraan yang sudah dilakukan oleh Depdiknas diantaranya, pendidikan kesetaraan sebagai pelengkap pendidikan sekolah, pendidikan kesetaraan yang pararel dengan pendidikan sekolah, pendidikan kesetaraan sebagai alternatif bagi pendidikan sekolah.

Sementara itu Kasi Pendidikan Diniyah. Pondok Pesantren Munsiri  mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kelulusan santri Penyelengara Program Wajar Dikdas dan Pondok Pesantren, mendata peserta ujian nasional, sekaligus persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Disamping itu ujian nasional untuk tingkat Wustha akan dilaksanakan 17-19 April 2017, sedangkan tingkat Ulya dan Paket C 20-23 Maret 2017. Disamping itu, sosialisasi tersebut dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan UN sejak dini dan  mengoptimalkan program nasional tentang penyeteraan pendidikan pada pondok pesantren salafiyah dan persiapan melaksanakan UN pada bulan April mendatang.

Munsiri  menjelaskan ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan UN tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini pelaksanaan UN Program Paket bagi pondok pesantren tidak seperti tahun sebelumnya dilaksanakan masing-masing, akan tetapi dilaksanakan secara bersama disatu tempat.

Selain itu, hasil sosialisasi tersebut sekaligus pengumpulan data peserta UN Paket dan Wajar Dikdas yang sudah didaftarkan ke Dinas Pendidikan. yang mengikuti ujian Paket C. ''Jadwal UN untuk Pendidikan Kesetaraan Program Paket C gelombang pertama dilaksanakan pertengahan April mendatang yang kemudian disusul program paket B pada Mei 2017,'' ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan Sosialisasi Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan USBN yang diikuti para Kepala Madrasah dan Pengawas se-Kabupaten Temanggung Sabtu (18/2) di Rumah Makan Lukito Kranggan, Temanggung

Kepala Kantor Kemenag, Saefudin dalam sambutan pembukaannya menjelaskan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan UAMBN dan USBN yang tidak lama lagi akan digelar, maka perlu dilakukan sosialisasi terkait persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017. 
Pada kesempatan tersebut, Saefudin meminta kepada penyelenggara pendidikan untuk mempersiapkan terkait dengan pelaksanaan ujian yang dijadwalkan bulan April 2017 untuk MTs dan MA pada bulan Maret 2017. Dan yang menjadi perhatian Kasi Penma adalah persiapan menghadapi ujian terutama yang menyangkut pengaturan ruang ujian, sistem pengawas ujian, tata tertib peserta, dan ujian susulan bagi peserta.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung berharap dengan sosialisasi ini semua madrasah yang melaksanakan UAMBN akan lebih siap dalam pelaksanaannya nanti, sehingga mutu madrasah akan lebih baik kedepan, harap Saefudin.

Dalam kegiatan ini sebagai narasumber adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani Sementara dalam materinya Kakanwil menegaskan, yang terpenting dipersiapkan dalam ujian itu adalah bagaimana madrasah dapat memaksimalkan pencapaian target kurikulum yang telah ditentukan. Siswa diharapkan memilki kompetensi yang tinggi sehingga seluruh peserta UAMBN nantinya dapat mengikuti ujian dan mendapatkan hasil yang optimal. Untuk menjamin kualitas penyelenggaraan ujian, pemerintah telah menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS),  untuk itu Kakanwil meminta agar dibaca, dicermati, dipahami, dan dilaksanakan prosedur itu (POS) sehingga tidak ada yang menyimpang dari ketentuan yang sudah ada," tegas Farhani.

Persiapkan dengan baik sehingga tercipta harmonisasi dan komunikasi yang baik seluruh jajaran yang terjadi dengan UAMBN. "Saya tidak ingin mendengar ada berita negatif terkait pelaksanaan ujian," pesan Farhani.

Berita kecurangan pelaksanaan ujian, manipulasi lembar jawaban, soal atau kunci jawaban bocor, dan lain sebagainya sering menghiasi pemberitaan. "Junjung tinggi integritas, profesionalisme. Lebih penting lagi, berikan keteladanan bahwa madrasah bisa berprestasi dan bermartabat, bukan karena tindakan yang tidak elegan, semoga madrasah hari ini dan besok semakin maju dan lebih baik," pungkasnya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - Pengembangan dan penguatan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam selalu menjadi perhatian. Selama 2 hari MTsN Parakan  menggelar Islamic Character Building (ICB) tahap pertama pada hari Sabtu- Ahad tanggal 11-12 Februari 2017  dengan peserta seluruh kelas tujuh  sebanyak 103 siswa. Program ini merupakan program tahunan Bidang Kesiswaan MTsN Parakan. Adapun materi pelajaran meliputi, Aqidah Islamiyyah, Fiqh, Tadarus, Adiwiyata, adap pergaulan khususnya remaja, renungan, shalat lail, olah raga dan praktek tata krama dengan pemateri bapak dan ibu guru pembina.

Kepala MTsN Parakan Agus Salam menyampaikan bahwa kegiatan Islamic Character Building ini selain digelar untuk mengembangkan dan menguatkan karakter Islami siswa juga sebagai ajang penyegaran pasca penatnya para siswa menghadapi ujian tengah semester. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan  : membentuk siswa MTsN Parakan bertambah kuat dalam Aqidah, membiasakan siswa berakhlakul karimah, dan menjadi madrasah yang berkarakter Islami.

“Siswa MTsN Parakan  harus dikenalkan dengan pengembangan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Hal ini penting agar siswa mendapat input yang seimbang, tidak hanya pandai secara akademis namun juga matang karakternya”, ungkapnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturrahmi antara siswa  dengan guru pembina.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan serupa merupakan program tahunan. Ia juga berharap kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun sehingga mampu mencapai output yang diharapkan, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka kelancaran penyaluran, penggunaan dan pertanggungjawaban dana BOS bagi madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan sosialisasi Juknis BOS 2017 bagi madrasah sesuai dengan Keputusan Direktur Pendidikan Islam Nomor 7381 tahun 2016. Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat Pokjawas (13/2) tersebut bertindak sebagai narasumber adalah Kasubbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Temangung. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan oleh Kasi Penma Yusuf Purwanto, bahwa penerima BOS madrasah Rp.22.282.200.000 yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah sejumlah Rp.13.415.200.000 untuk 16.769 siswa, Madrasah Tsanawiyah sejumlah Rp.5.983.000.000 untuk 5983 siswa dan Madrasah  Aliyah sejumlah Rp.2.884.000.000 untuk 2.060 siswa. Penyaluran BOS 2017 menurut Kasubbag TU H.Ahmad Sugiarto, SH,MM direncanakan dua tahap, yaitu untuk periode Januari-Juni sudah dapat dicairkan mulai tanggal 7 Februari 2017 dengan syarat madrasah penerima sudah mengumpulkan persyaratan pencairan BOS seperti Laporan pertanggungjawaban penggunaan BOS triwulan empat tahun 2016, RKAM, surat perjanjian dan kuitansi penerimaan yang ditandatangani kepala madrasah. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan semua pengawas madrasah dapat melanjutkan untuk mensosialisasikan kepada semua pengelola BOS di madarasah binaan masing-masing sehingga penggunaan dana BOS dapat sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang berlaku.

“Disamping itu  Ahmad Sugijarto, SH,MM mengingatkan terkait masalah kedudukan pengawas yang posisinya berkantor di tiap-tiap kecamatan dan  absensi pengawas serta mensosialisasikan masalah Juknis BOS tahun 2017. Terkait masalah laporan bulanan pengawas, sesuai instruksi Kepala Kantor, Ahmad Sugijarto menegaskan agar para pengawas harus menyerahkan laporan bulanannya kepada Seksi Mapenda. Diharapkan nantinya seluruh pengawas bisa melaporkan kinerjanya satu bulan sekali, “ujarnya.

Beliau juga menambahkan laporan ini nantinya berhubungan langsung dengan sertifikasi pengawas sendiri dan juga pemerikasaan Inspektorat Jenderal terfokus pada penilaian kinerja pengawas dan kepala madrasah.(nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas mutlak diperlukan, terutama peningkatan kompetensi paedagogik dan profesional. Menyadari hal itu pada bulan Februari   2017 minggu ini  Pengurus IGRA Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan saresehan dengan topik  peningkatan kompetensi profesionalitas guru RA yang diselenggarakan di kantor PPAI Kecamatan Pringsurat.

“Salah satu prinsip dasar pendidikan anak usia dini ialah proses pembelajaran yang bersifat aktif, reaktif, interaktif, efektif, dan menyenangkan, dan dilaksanakan melalui bermain,” demikian disampaikan oleh Nur Makhsun selaku narasumber dari kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya cara belajar melalui bermain ini serta menjelaskan bahwa bermain memiliki banyak fungsi, di antaranya; membentuk aspek kemampuan manusia (kognitif, bahasa, sosial, afektif, dan psikomotor), serta membentuk kemampuan fisik manusia (kekuatan, ketahanan, keseimbangan, kelincahan, dan ketepatan).

Dalam kesempatan tersebut Pengawas RA/MI Kecamatan Pringsurat,  Nur Makhsun, menyampaikan, bahwa setiap guru harus memahami empat kompetensi guru menurut Permendiknas Nomor16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Empat kompetensi tersebut kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

Khusus untuk peningkatan profesional yang terdiri dari empat poin, seperti penguasaan materi, konsep keilmuan dan mengembangkan materi pelajaran yang diampu bagi setiap guru wajib dilaksanakannya. Kalau setiap guru sudah melaksanakan empat kompetensi tersebut, maka kualitas pendidikan di RA akan semakin meningkat dan kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan tersebut akan semakin meningkat pula.

"Semoga kedepan para guru RA bisa mendapatkan layanan yang lebih baik dari pemerintah, tetap bersabar, jangan putus asa dan selalu tanamkan rasa ikhlas agar anak didiknya bisa menjadi anak yang bermanfaat". (nm).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian nasional dan ujian sekolah yang akan dilaksanakan dalam bulan Mei 2017  sudah mulai bergaung pada awal semester genap 2016/2017 ini, terutama setelah dirilis kisi-kisi ujian tingkat SD/MI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyikapi hal tersebut Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah kelas enam Kecamatan Pringsurat menyelenggarakan workshop bedah kisi-kisi dan penyusunan soal ujian yang diselenggarakan di kantor PPAI Kecamatan Pringsurat selama dua hari mulai tanggal  9-10 Februari 2017. Menurut ketua KKG Kelas enam Syamsul Huda bahwa kegiatan ini diikuti oleh semua guru kelas enam Madrasah Ibtidaiyah dengan jumlah peserta 15 orang. Menurutnya tujuan kegiatan ini agar para guru dapat memahami dengan baik kisi-kisi dan materi yang akan menjadi bahan ujian akhir, sehingga diharapkan dapat menyampaikan kepada anak didik dengan tepat. Harapanya agar hasil ujian yang akan datang lebih baik. Dalam kegiatan tersebut selaku narasumber adalah Nur Makhsun dengan materi bedah kisi-kisi dan penyusunan soal Bahasa Indonesia, sedangkan untuk IPA dan Matematika disampaikan oleh Titik Nuraniyah Pengawas SD Kecamatan Bulu.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah : Meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi UN, meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam merumuskan indikator soal (penilaian), memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun kisi-kisi soal, meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun butir soal sesuai dengan kaidah penulisan butir soal, memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menelaah butir soal secara kualitatif menggunakan kartu telaah soal, memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam perakitan naskah soal ujian.

Sedangkan hasil yang diharapkan : Kisi-kisi soal US tahun pelajaran 2016-2017, rumusan butir soal yang ditulis dalam bentuk kartu soal, sesuai dengan kisi-kisi sebanyak 5 (lima) paket, hasil telaah butir soal menggunakan kartu talaah soal, naskah soal ujian pemantapan sebanyak 5 (lima) paket, “ ungkap Nur Makhsun.(nm)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menyukseskan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun 2017 Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Temanggung, baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kasi Penma se Karesidenan Kedu. Rakor yang dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung diikuti oleh seluruh Kasi Pendidikan Madrasah. Koordinator K3M Aliyah, dan Pejabat Pengadaan se Karesidenan Kedu.

Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Temanggung, Yusuf Purwanto  memaparkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya rakor  ini adalah untuk membahas UAMBN MA/MTs dan pemetaan madrasah  penyelenggara dan pelaksana tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsnanawiyah di Kabupaten/Kota se Karesidenan Kedu.

Jadwal pelaksanaan UN tingkat MA dan MTs sederajat pada tahun 2017-2018 ini telah tercantum dan juga tertuang dalam prosedur operasional standar (POS) yang telah dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar rapat koordinasi Kasi Pendidikan Madrasah se Karesidenan Kedu, dalam rangka mempersiapkan menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian MI Tahun pelajaran 2016/2017, di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung, Rabu (8/2). Rapat Koordinasi dipimpin oleh Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto dan dihadiri oleh Kasi Penma se Karesidenan Kedu, Koordinator K3M Aliyah dan Pejabat Pengadaan se Karesidenan Kedu. 

“Salah satu pembahasan diantaranya membahas tentang persiapan dan berbagai macam proses pelaksanaan ujian atau UAN BN MTS dan MA. Diantaranya menyangkut materi pelajaran, penerbitan soal, dan teknis pendistribusian soal Ujian atau UAN BN. Meskipun sudah tercapai mufakat dalam rapat mengenai berbagai persiapan kegiatan Ujian atau UAN BN, akan tetapi rapat masih belum selesai final, yang selanjutnya akan dilakukan rapat kembali dikemudian hari, dengan mengundang semua Kepala MTS dan MA. Dalam rapat tersebut untuk persiapan dan langkah langkah berikutnya, supaya bisa diperoleh hasil yang maksimal untuk ketertiban dan proses pelaksanaan UAN BN dengan lancar dan sesuai harapan,” jelas Yusuf Purwanto. 

Adapun persiapan yang dilakukan diantaranya dengan penyusunan jadwal UM/UAMBN dan penyusunan soal-soal UM  oleh dewan guru melalui KKMA dan KKMTs. “Soal-soal UM akan disusun oleh guru dengan bentuk soal pilihan ganda.,” terang Yusuf Purwanto.

Selain itu juga dibahas tentang pelaksanaan Pra Ujian Nasional untuk tingkat MA dan tingkat MTs. Dalam hal ini, Madrasah-madrasah baik MA maupun MTs perlu memberikan tambahan jam pelajaran untuk siswa kelas XII untuk MA dan kelas IX untuk MTs.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jajaran pengurus FKUB Kabupaten Temanggung bersama Kantor Kementerian Agama Temanggung serta KUA Kecamatan Bulu pada hari Selasa (7/2) melakukan peninjauan lokasi pembangunan rumah ibadat (masjid), didampingi Camat,  Kasi Kesmas, serta lurah dan perangkat desa di Dusun Karang Lor Desa Ngimbrang Kec Bulu Kab Temanggung. Kunjungan dimaksud untuk melihat secara langsung rencana pembangunan masjid sekaligus memberikan sosialisasi kepada pengurus rumah ibadah terkait pendirian rumah ibadat berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 9 dan 8 tahun 2006 juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya kerukunan umat beragama baik antar dan intern umat beragama.

Dalam kunjungannya, sebelumnya diadakan temu wicara antara pengurus rumah ibadah bersama unsur pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan unsur Forum Kerukunan Umat Beragama. Pertemuan tersebut ingin mendengarkan langsung dari pengurus atau panitia rumah ibadah, apa-apa saja yang menjadi kendala termasuk mempersiapkan syarat administratif untuk pendirian rumah ibadnh.

Dijelaskan Ketua FKUB, KH. Faizun, BA, bahwa masjid yang sedang dalam proses pembangunan ini merupakan masjid yang dipergunakan untuk tempat beribadah umat muslim Dusun Karang Lor Desa Ngimbrang Kec. Bulu. Harapannya dengan dibangunnya masjid ini akan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat dan dapat menciptakan kedamaian bagi umat beragama dan warga sekitarnya, bahkan memberikan nilai tambah kerukunan umat beragama, katanya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) adalah salah satu lembaga non formal yang menangani kegiatan anak-anak dibidang keagamaan, yaitu pendidikan agama Islam. Dewasa ini keberadaan lembaga TPQ menjadi ujung tombak bagi pengenalan nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlaq sejak dini. Semakin berkembangnya kemajuan ilmu dan teknologi, sudah mulai merubah sebagian masyarkat kita terhadap pentingnya pendidikan anak. Kadang orang tua sudah jenuh untuk memperhatikan kemajuan yang sudah dicapai oleh anaknya. Kadang kita jumpai sebagian anak-anak lebih asyik nonton TV, Play Station dan melupakan mengaji di TPQ maupun Madrasah Diniyah. Mengingat akan hal itu, maka seorang guru/ustadz/ustadzah di TPQ dan Madrasah Diniyah harus pandai-pandai mengatur strategi untuk mengimbangi dan menemukan solusi alternatif yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, meskipun hal tersebut sangat sulit dan berat, mengingat begitu kompleksnya persoalan santri dan persoalan seorang ustadz.

Oleh karena itu, untuk memberi pembekalan terhadap para ustadz maupun ustadzah TPQ Desa Campursari Kecamatan Ngadirejo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Badko TPQ melaksanakan kegiatan Pelatihan Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). 

Bertempat di Desa Campursari Kecamatan Ngadirejo pada Hari Selasa (7/2) Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Kasi  Pendidikan Diniyah dan  Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kantor Kabupaten Temanggung, Munsiri dan Kasi Bimas Islam Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Thowaf sekaligus sebagai pemateri. Peserta kegiatan ini adalah Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Desa Campursai Kecamatan Ngadirejo berjumlah 30 peserta.

Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas Ustadz/ustadzah TPQ, Munsiri menyampaikan “bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat terutama untuk pembinaan para pengasuh TPQ, agar bisa menambah ilmu dan juga wawasan tentang pembinaan langsung kepada anak-anak TPQnya. Kegiatan ini bukan hanya untuk kegiatan pembangunan fisik tetapi ini merupakan kegiatan pembangunan yang merupakan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan dibidang keagamaan. Apalagi untuk pembinaan para Ustadz-ustadzah yang mana  TPQ yang merupakan jalan untuk mencetak generasi Qur’ani”, ungkapnya.

Materi yang disampaikan meliputi pembinaan administrasi dan metode proses belajar mengajar pada TPQ, yang mana ditekankan para ustadz dan ustadzah untuk memberikan ilmunya dengan ikhlas dalam mendidik santrinya sampai bisa baca tulis Al Quran dengan baik dan benar, sehingga nantinya akan melahirkan generasi bangsa yang cerdas, berakhlakul karimah dan berpegang teguh pada Al Quran dan Hadist juga bisa mengelola administrasi dengan baik.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - OSIS MTsN Parakan melaksanakan  latihan Jurnalistik, selama 2 hari yaitu tanggal  4-5 Februari 2017. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 siswa dengan materi latar belakang jurnalistik dan sejarahnya, serta pentingnya teknik penulisan. Kegiatan tersebut, mendapat perhatian serius oleh pihak madrasah dan Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, Kabupaten Temanggung. Pasalnya jurnalistik, dianggap sebagai bagian dari pendidikan demokrasi, sudah saatnya untuk dipahami oleh siswa.

Dengan mengambil tema “ satu goresan sejuta perubahan” kegiatan ini mempunyai tujuan untuk membekali para siswa dalam hal penulisan dan mengaktualkan dirinya lewat media. Dan sebagai tujuan final kegiatan ini adalah pembuatan majalah siswa. “Sebab sebagai bagian dari kelompok terdidik, pelajar juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dirinya. Salah satunya jurnalistik, yakni dunia tulis menulis yang memberi kesempatan kepada individu, khususnya pelajar dalam meningkatkan keahlian,” jelas Kepala MTs N Parakan , Drs.H. Agus Salam, M.S.i saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik.

Menurutnya, selain memiliki dampak positif bagi siswa, untuk menyampaikan gagasan mereka kepada publik di lingkungan tempat mereka belajar. Pelatihan jurnalistik, yang diprakarsai institut pendidikan hidup sebuah lembaga informal yang begerak dibidang pengembangan bakat dan potensi kreatif, diharapkan dapat memberikan semangat siswanya.

“Khususnya bagi para pelajar dan masyarakat umum, kami melakukan bekerjasama dengan wartawan Majalah SEKOLAHKU, ” katanya.

Secara terpisah, menurut sejumlah siswa MTsN Parakan peserta pelatihan, mengatakan pelatihan jurnalistik membuat mereka tergugah dan merasakan asyik, serta enjoy. Mereka mengaku tidak hanya berkenalan dengan dunia jurnalistik, tapi juga diperkenalkan pada gerakan berfikir kreatif guna memotivasi minat belajar, juga membangun kreativitas untuk berkarya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Melalui Balai Diklat Keagamaan Semarang pelaksanaan DDWK  yang di selenggarakan selama lima hari dari tanggal 1-5 Februari 2017 dengan resmi di tutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H. Saefudin, M.Pd,  turut hadir dalam acara penutupan Kepala Subbag TU, Panitia dan para peserta bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Temanggung pada Hari Ahad, tanggal 5 Februari 2017.

Mengawali sambutannya, Ka Subbag TU Balai Diklat Keagamaan Semarang, Drs. H. Maskuri, M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan DDWK Kurikulum 2013 bagi Guru Matematika MTs dan MA & DDWK Penyusunan Naskah Soal dan Analisis Indikator bagi Guru MI dan Pengawas yang di ikuti oleh 70 berjalan dengan baik, dan dianggap berhasil, peserta yang mengikuti pada umumnya sehat wal afiat.

Kami dari Balai Diklat mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Kantor, para Pejabat serta pegawai yang ada di Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung yang mana telah menyediakan fasilitas kepada kami untuk mengadakan DDWK.

Kepala Kantor Kemenag Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd pada sambutan penutupan Diklat di Wilayah Kerja DDWK Kurikulum 2013 bagi Guru Matematika MTs dan MA & DDWK Penyusunan Naskah Soal dan Analisis Indikator bagi Guru MI dan Pengawas manegaskan ada tiga point penting yang harus diperhatikan dan dikembangkan oleh para peserta DDWK, sekembali dari kegiatan DDWK ini yakni : ”Creating A Moral Cummunity Is The Class Room (menciptakan suatu masyarakat/kelompok dalam kelas yang demokrasi), Creating A Democratic Class Room Conviromment (menciptakan ruang kelas yang demokrasi), Teaching Values Trough The Curiculum (mengajarkan Nilai melalui Kurikulum)”.

Ini untuk lebih meningkatkan wawasan mengelola pendidikan dalam hal ini adalah pendidikan madrasah sebagai implementasi dari Misi Kementerian Agama RI maupun Misi Kantor Kementerian Agama Temanggung, saya harapkan adanya kebersamaan dan kerja keras dalam mengembangkan pendidikan madrasah di Kabupaten Temanggung, karena dengan demikian dapat memberikan warna tersendiri bagi madrasah yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, tandasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 5 Februari 2017, Balai Diklat Keagamaan Semarang mengawali kegiatan Program Diklat dengan menyelenggarakan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) Periode  tahun 2017. DDWK yang berlangsung di Kantor Kemenag Kab. Temanggung  ada 2 kelas yaitu  Kurikulum 2013 bagi Guru Matematika MTs dan MA & DDWK Penyusunan Naskah Soal dan Analisis Indikator bagi Guru MI dan Pengawas.

Adapun yang punya kegiatan dimaksud adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang, ini merupakan program dari Diklat Semarang yang diperuntukkan semua pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama, di awal tahun  ini yang mendapatkan jatah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, hal ini disampaikan  WI dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, H. Muhtadi, S.Pd, MED pada acara pembukaan DDWK bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung.

Adapun diklat yang diselenggarakan oleh Diklat Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah Kurikulum 2013 bagi Guru Matematika MTs dan MA & DDWK Penyusunan Naskah Soal dan Analisis Indikator bagi Guru MI dan Pengawas. Diklat ini dilaksanakan tanggal 1-5 Februari 2017, diikuti masing-masing kelas diikuti 35 guru atau pengawas dari berbagai tingkatan, yaitu MI, MTs dan MA.

Dalam sambutan pengarahannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs.H. Saefudin, M.Pd menyampaikan agar semua peserta Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) ini bisa mengikuti kegiatan ini awal sampai akhir, karena  tidak semua guru mendapatkan kesempatan ini, untuk itu gunakan kesempatan dan waktu sebaik-baiknya, sehingga semua peserta akan mendapatkan pengetahuan yang sama.

“Harapan Saefudin, ilmu yang diperoleh peserta selama mengikuti Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) nantinya bisa dikembangkan dan diaplikasikan dan ditularkan kepada guru-guru yang ada di tempat kerjanya masing-masing,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di Kantor Kemenag Kab. Temanggung diadakan Pembinaan Pegawai yang disampaikan langsung oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, MPd yang didampingi oleh Kepala Subbag TU,  yang dihadiri oleh para Kasi dan Penyelenggara dilingkungan Kantor Kemenag Kab. Temanggung serta penghulu dan penyuluh Agama Fungsional dilingkungan Kemenag Kab. Temanggung awal Februari 2017.
Pembinaan Pegawai / ASN dilingkungan Kemenag Kab. Temanggung ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Disamping pembinaan, juga dilakukan penyerahan SK Mutasi kepada para Penghulu dan Penyuluh Agama Fungsional yang ada di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung Drs. H. Saefudin, MPd dalam arahannya menyampaikan bahwa mutasi jabatan atau mutasi pegawai adalah hal yang sudah biasa. Ini bertujuan untuk penyegaran dan pemerataan agar dengan tempat tugas yang baru akan menambah semangat kinerja . Lebih lanjut Saefudin meminta kepada seluruh pegawai untuk senantiasa terus meningkatkan disiplin kerja dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya, baik dalam melayani masyarakat maupun dalam peningkatan mutu ataupun kualitas kerja masing-masing dimanapun tempat tugas kita. Jangan merasa kalau dimutasi itu merupakan hukuman.

Disamping itu Saefudin juga “mengingatkan, karena Kankemenag Kab. Temanggung sudah menerapkan Zona Integritas,  diharapkan semua pegawai menerapkan 5 nilai budaya kerja dan program Wilayah Bebas Korupsi, bebas pungli dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani secara konsisten,”pungkasanya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Setelah diselenggarakannya seleksi penerimaan Tenaga Penyuluh Agama Islam Non PNS beberapa waktu yang lalu dan telah lolos seleksi sebanyak 160 orang yang tersebar di 20 KUA Kecamatan di Kabupaten Temanggung, hari ini Senin, 30 Januari  2017 bertempat diaula Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung dilaksanakan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Islam Non PNS kepada 160 Tenaga Penyuluh Agama Islam Non PNS.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor, Kepala Seksi Bimas Islam, dan seluruh Penyuluh Agama Islam Non PNS. Dalam laporannya Kepala Seksi Bimas Islam H. Thowaf, M.Ag menyampaikan bahwa Penyuluh Agama kali ini dituntut betul-betul menjalankan penyuluhannya. Dimana tahun ini Penyuluh Agama Islam Non PNS ini telah ditempatkan sesuai dengan kecamatan sesuai objek penyuluhan binaannya. Hal ini sebagai akibat karena penyuluh ini merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, sehingga penyuluh kita betul-betul diharapkan dapat bekerja dengan baik dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, misalnya bertanggungjawab terhadap kerukunan umat beragama, produk halal, hisab rukyat, kemasjidan, pemberdayaan zakat wakaf, disamping juga melakukan bimbingan ibadah di masjid-masjid dan menyampaikan dakwah.

Selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Drs.H. Saefudin, M.Pd setelah menyerahkan SK secara simbolis memberikan arahan dan mengharapkan agar seluruh Penyuluh Agama yang telah menerima SK dapat bekerja sebaik mungkin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang ilmu agama karena mengingat seorang penyuluh agama dituntut harus mengetahui banyak hal tentang bidang keagamaan.

Lebih lanjut Saefudin mengatakan bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dan ujung tombak Kementerian Agama karena semakin hari tantangan dan tugas dari penyuluh semakin berat, maka dari itu penyuluh harus semakin kreatif dan inovatif untuk membawa perubahan di masyarakat dan berharap agar kedepannya penyuluh ini lebih meningkatkan kinerjanya dengan membuat beberapa program-program yang bisa lebih dekat dengan masyarakat seperti saat ini yang sedang berlangsung, “ pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Bertempat di Gedung Sekretariat FKUB Kabupaten Temanggung yang berada di Komplek Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (30/1) diselenggarakan Rakor FKUB Kab. Temanggung. Dalam kesempatan tersebut yang menjadi tema pembahasan adalah menyikapi perkembangan dan dinamika yang terjadi di Indonesia dan pengaruhnya terhadap stabilitas keamanan ketertiban nasional dan kerukunan beragama di Temanggung. Kegiatan yang dipandu Ketua FKUB, K.H. Faizun, BA tersebut diikuti seluruh anggota FKUB dan Kasat Intel Polres Temanggung.

"Rakor ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja tahun 2016, juga menyusun rancangan program kerja FKUB untuk tahun 2017," ungkap Faizun. Disamping membahas apa yang sudah diagendakan yaitu tentang  jawaban surat untuk tempat pendidikan umat Buddha di Kec. Kaloran, Info dari Kapolres, Giat APBD 2017, surat rekomendasi Masjid Ngimbrang Kec. Bulu dan rencana peninjauan di Masjid Ngimbrang Bulu tersebut pada hari Selasa, 7 Februari 2017.

Lebih lanjut Faizun menyampaikan "dengan media rakor ini, kita juga mengharapkan terjadinya komunikasi dan diskusi yang intensif antara FKUB dalam rangka sinergitas kegiatan peningkatan dan pengembangan kerukunan umat beragama di Kabupaten Temanggung, kita berharap apa yang kita laksanakan ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua, dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama maupun kerukunan sesama umat beragama." ujarnya. Beliau juga berpesan kepada seluruh anggota FKUB untuk meningkatkan rasa toleransi, saling menghormati, dan meningkatkan pemahaman agama, dengan begitu toleransi akan terjaga, sehingga, kedamaian, ketentraman akan senantiasa terpelihara.

Mengawali diskusi Kapolres menyampaikan beberapa ragam kebhinekaan di Indonesia, baik suku, agama, budaya dan lainnya yang sudah berlangsung sejak dulu kala. Tetapi akhir-akhir ini terusik dengan berbagai dinamika terjadi yang bahkan sudah menjurus intoleransi dan makar. Keadaan tersebut juga dipengaruhi kekuatan global terutama dari negara adi daya. Untuk itu disepakati, terus diadakan dialog antar umat Bergama dan upaya lain yang lebih kongkrit untuk memberikan rasa aman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali kegiatan tahun 2017 Seksi Bimas Islam mengadakan Rapat Koordinasi ( Rakor ) Evaluasi DIPA 2016 dan Penyusunan SPJ DIPA Operisional KUA Tahun 2017 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Rabu (25/1) dengan peserta Kepala KUA dan Pengelola DIPA KUA se Kabupaten Temanggung.

Sebelum masuk materi rakor, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam arahannya Kasi Bimas Islam, H. Thowaf, M.Ag menyampaikan agar setiap hasil rakor untuk bisa dipahami dan ditindak lanjuti agar dalam bekerja  hasilnya menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.

“Thowaf juga menekankan pentingnya kedisiplinan bagi para pegawai di lingkungan Kankemenag Kabupaten Temanggung untuk selalu ditingkatkan, termasuk dalam pembuatan LCKH dan Laporan Kinerja Bulanan,” pintanya.

Bendahara atau Pengelola DIPA KUA diharapkan melalui rakor tersebut operasional KUA bisa berjalan lancar dan anggaran yang ada dapat terserap secara maksimal sehingga kinerja semakin meningkat karena telah terpenuhinya fasilitas dan sarana dalam bekerja.

Thowaf,  menambahkan berbagai informasi terkait bidang kepenyuluhan serta kegiatan Seksi Bimas Islam pada tahun ini, diantaranya penyerahan SK Penyuluh Agama non PNS sejumlah 160 orang yang rencananya akan dibagikan pada hari Senin 30 Januari mendatang.

“Tujuan diadakannya Rapat Koordinasi diupayakan dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas Kepala KUA Kecamatan, dan diharapkan semua peserta dapat mengikuti dengan maksimal sehingga sebagai ujung tombak Kemenag yang langsung berkaitan dengan pelayan masyarakat. Disamping itu mengingatkan kembali kepada Kepala KUA untuk mengikuti aturan serta ketentuan yang telah ditetapkan termasuk penyusunan laporannya,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung -  Sebagai Upaya Peningkatan Sarpras Madrasah, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Drs. H. Farhani, SH,MM laksanakan monitoring di MIN Temanggung, didampingi Kepala Kantor Kemenag Temanggung, Drs.H.Saefudin dan Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Temanggung, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag (25/1).

Dalam sambutan selamat datang, Saefudin mengungkapkan dunia pendidikan adalah dunia yang sangat di harapkan oleh bangsa ini, karena bisa memperbaiki keadaan, dengan pendidikan bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan, bisa meningkatkan kualitas mutu SDM yang ada di Indonesia ini, dengan pendidikan juga bisa memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan khususnya di Kabupaten Temanggung ini.

Dilanjutkan pengarahan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa pendidikan tentu saja tidak bisa berdiri sendiri tetapi ada faktor-faktor lain yang mendukung proses pendidikan, sehingga pendidikan mampu mewujudkan cita-cita bangsa untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Pendukung-pendukung itu antara lain berkualitasnya mutu SDM yang ada di dunia pendidikan dan tidak kalah pentingnya juga berkualitasnya mutu sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Namun tentu saja kita sama-sama menyaksikan baik yang ada didepan mata kita maupau sedikit agak jauh tampaknya sangat banyak sekali kondisi sarana prasarana pendidikan kita ini yang masih belum mendapat perhatian. Untuk itu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dengan segala kekurangannya tetap mengupayakan agar madrasah-madrasah yang ada di Provinsi Jawa Tengah bisa terbantu secara bertahap, karena sama-sama kita tahu bahwa mayoritas madrasah yang ada di Jawa Tengah ini adalah madrasah swasta, yang sesungguhnya madrasah swasta adalah tanggung jawab masyarakat yang mendirikannya untuk bisa maju atau tidak, bisa bagus atau tidak, untuk bisa mentereng atau tidak, tetapi nyatanya kemampuan masyarakat tidak semuanya mempunyai kemampuan maksimal untuk membangun madrasah itu, oleh karena itu pemerintah sangat faham namun apalah daya kemampuan kami untuk bisa membantu masih sangat minim, katanya.

Karena berkaitan dengan dana yang merupakan uang negara, maka Farhani menegaskan bahwa penerima bantuan harus mampu mempertanggungjawabkan bantuan yang diterima.

“Jangan samapai satu rupiahpun tidak tepat sasaran, tegas beliau,” untuk itu beliau mengingatkan agar penerima bantuan memperhatikan dan mematuhi juknis yang berlaku. Selain menyampaikan arahan tentang penerimaan bantuan, Kepala Kanwil Provinsi Jawa Tengah itu juga menyinggung tentang peningkatan kualitas pendidikan. Menurut beliau untuk memperbaiki kualitas pendidikan di madrasah, maka perlu komitmen yang dimulai dari diri sendiri serta segenap personel madrasah.

Untuk itu diperlukan adanya “pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas. Juga mampu melaksanakan pengawasan mutu dan proses serta pengukuran kinerja yang bersifat finansial dan non finansial, pungkasnya”.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung menghibahkan tanah seluas 3.600 m2 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Jurang, Kecamatan Temanggung kepada Kemenag RI cq. Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk MIN Jurang Temanggung. Penyerahan dilakukan oleh Lurah Jurang, Suroso, S.Sos dan dari DPPAD Kabupaten Temanggung, Rahman Mulyono yang mewakili Bupati Temanggung, diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd.

Tanah yang sebelumnya milik Pemerintah Kabupaten Temanggung itu, kini statusnya sudah milik Kemenag Kabupaten Temanggung dengan luas kurang lebih  3.600 m², bila dinilai uang seharga Rp 6.000.000.000,- (Enam Milyar)

Pada penyerahan hibah tanah untuk keperluan pengembangan pembangunan ruang kelas yang memang masih kurang pada MIN Jurang Temanggung tersebut sudah memiliki legalitas dengan terbitnya sertifikat tanah yang secara langsung diserahkan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung, yang mana selama ini aset tanah milik Pemkab Temanggung kini statusnya sudah menjadi milik Kemenag,” ujar Kepala Kemenag Temanggung, Saefudin.

Saefudin juga berjanji akan memanfaatkan sebaik mungkin tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Temanggung ini untuk kepentingan pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Setelah beberapa waktu yang lalu disibukkan dengan pekerjaan akhir tahun dan kegiatan HAB Kemenag, ke -71, Jum’at pagi, 20 Januari 2017 bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diadakan senam pagi. Senam jantung sehat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pertama dan Jum’at ketiga setiap bulan.. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak semua pegawai di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung untuk hidup sehat.

Senam bersama tersebut sebagai salah satu contoh aktivitas fisik yang diharapkan mampu menginspirasi para pegawai untuk rutin menjalankan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Saefudin, setelah usai melaksanakan senam mengharapkan kepada seluruh pegawai khususnya di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Temanggung agar dapat melaksanakan senam jantung sehat pada waktu yang sudah dijadwalkan yaitu setiap hari  Jumat pagi minggu pertama dan ketiga. Kita berharap semangat melakukan senam ini dapat menjadi motivasi semua pegawai dalam beraktivitas di kantor dengan berbagai pekerjaannya," ujar Saefudin.

Kepala kantor menambahkan, senam jantung sehat ini sangat banyak manfaatnya, selain untuk menjaga kesehatan dan semangat beraktifitas, senam ini juga dapat dijadikan sebagai wadah silaturrahmi dan keakraban antara pejabat dan stafnya  di lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung. Kegiatan senam jantung sehat ini diharapkan dapat terus berlangsung digelar secara rutin,” katanya." Olah raga itu dapat menyehatkan, karena sehat itu sangat mahal bagi setiap makhluk hidup, jika jasmani kita tidak sehat maka ibadah dan aktivitas lainnya juga tidak maksimal dilaksanakan," pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung membuka serta memimpin rapat evaluasi pelaksanaan UAS. Dimana undangan yang hadir adalah Panitia UAS, Pokjwas dan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Adapun yang menjadi agenda utama rapat antara lain :  pengarahan kepala kantor; laporan pelaksanaan dan evaluasi  UAS oleh panitia UAS.

Dalam arahannya kepala kantor menegaskan kepada pihak yang terkait untuk segera membuat dan mengolah nilai hasil ulangan yang baru selesai dilaksanakan oleh madrasah, juga berharap kepada seluruh guru dan pegawai dapat bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya masing-masing untuk menjadikan madrasah yang lebih baik.

Selain itu Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto juga menyampaikan berbagai informasi yang berhubungan dengan kegiatan madrasah seperti persiapan UN, UAMBN dan penyaluran PIP. Panitia UAS, Edi Oreanto yang ikut pada kegiatan rapat tersebut mendukung sepenuhnya apa yang telah disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah. "Semoga apa yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh guru dan pegawai madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung," katanya.

Untuk persiapan pembagian UN, UAMBN Kasi Pendidikan Madrasah mengatakan bahwa dalam menghadapi UN dan UAMBN diharapkan semua Madrasah melaporan EMIS dengan sistem secepatnya karena laporan EMIS ada batas waktu pelaporannya sehingga apabila sampai terlambat akan fatal akibatnya tidak bisa mengikuti UN. Yusuf Purwanto  juga menanyakan kepada masing-masing Madrasah  permasalahan dan kendala apa yang dihadapi selama pengolahan EMIS dan akan dicarikan solusi serta strategi untuk mengatasi kendala tersebut.

Dalam kesempatan itu juga Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Pungutan Liar. "Berhati-hatilah dalam bertindak yang berkenaan dengan pungutan-pungutan agar kita terhindar dari permasalahan yang berkenaan dengan Pungli," sampainya.

Para peserta rapat dengan serius dan seksama mengikuti sesi demi sesi acara rapat evaluasi ini,  sehingga semua permasalahan-permasalahan yang ditemui dan dilaporkan dapat diselesaikan dengan baik.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Pada hari Senin  tanggal 16 Januari 2017  MIN Temanggung melaksanakan lepas sambut antara Kepala Madrasah yang lama Bapak Muhammad Faroki, S.Pd.I, dengan Plt. Kepala Madrasah MIN Temanggung yaitu Bapak Nur Ilham, S.Pd.I.

Pada acara tersebut disaksikan komite dan para guru MIN Temanggung Dalam sambutannya Bapak Khamdani, ST,MM selaku Komite MIN Temanggung berharap semoga dengan pindahnya bapak Faroki menjadi Pengawas PAI, siapapun nanti yang  menggantikan dapat meneruskan apa yang telah dirintis oleh Kepala Madrasah yang lama akan dilanjutkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Kepada para guru dan karyawan untuk bekerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi serta regulasinya. Kepada orang tua siswa mohon dukungannya demi kemajuan madrasah. Untuk para siswa agar lebih giat dalam belajar.

Dilaksanakannya cara serah terima tersebut dikarenakan adanya rotasi dan promosi terhadap Faroki yang menjadi Pengawas PAI dan telah dikukuhkan  oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung bertempat di Aula Kankemenag pada tanggal 4 Januari 2017 yang lalu.

Khamdani juga menegaskan dengan dilaksanakannya serah terima jabatan tersebut agar tidak terjadi persepsi-persepsi yang tidak diinginkan, dikarenakan proses serah terima jabatan telah dilakukan sesuai aturan, tentunya berdasarkan kerangka-kerangka atau memori serah terima jabatan, seperti yang berkaitan anggaran, mana yang sudah direalisasikan dan mana yang belum, selain itu juga yang berkaitan dengan sarana dan prasarana, serta penjelasan mengenai sumber daya manusianya, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali tahun 2017, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Temanggung (Pokjaluh) menggelar Rapat Koordinasi. Kegiatan diikuti 12 Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAF) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan dibuka oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Thowaf, M.Ag. Dalam sambutannya Kasi Bimas Islam berpesan agar PAF terus berinovasi dalam kegiatan pembinaan masyarakat. ‘’ Bagaimana agar masyarakat tetap kondusif, tidak mudah terprovokasi, apalagi sekarang berita media demikian gencarnya,’’ katanya.

Dalam laporan kegiatan tahun 2016 disebutkan oleh Ketua Umum Pokjaluh, Mahsun S.Ag, MSI beberapa kegiatan yang bersifat penguatan internal Pokjaluh seperti diskusi rutin mingguan, Tahsinul Quran sedangkan kegiatan yang bersifat eksternal diantaranya pengguliran dana pinjaman untuk anggota majlis taklim binaan PAF.

“Tahun 2016 Pokjaluh sudah menggeluarkan dana Rp 103.378.000,- untuk kegiatan 5.500.000,- sedangkan dana digulirkan ke majlis taklim sebesar Rp 97.878.000,  ungkapnya. Dana itu bersumber dari Non DIPA, ‘’ Selain dari dana Infaq anggota Pokjaluh, kami bekerjasama dengan BAZNAS Prov. Jawa Tengah dan BAZDA Kab. Temanggung,’’ tambahnya.

Setelah pelaporan, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana Program Kerja Pokjaluh Tahun 2017. Bidang Internal yang diketuai oleh Nur Budi Handayani S.Ag merencanakan diskusi mingguan, Tahsinul Qur’an dan Tarjamah Lafdziah tetap dilaksanakan. Ditambah dengan optimalisasi produk siaran radio, pendampingan PAK bagi PAF, serta penerbitan Bulletin Khutbah. Sedangkan bidang eksternal yang diketua Ahmat Sholeh, S.Ag merencanakan Program UMMAT, Bina Muallaf, serta optimalisasi Masjid Dampingan di Kecamatan, dan Majelis Ta’lim Sekolah.  

Dana tersebut digulirkan untuk modal usaha program Ummat yaitu : Taman Al Ikhlas Titang Nampirejo Temanggung, taman As Sa’adah Prapak Kranggan, Taman Al Iman Tlogomulyo, Taman Al Madinah Kedu.

Untuk modal usaha Program Bina Muallaf : MT Babussalam Joho,Gandon, Kaloran, MT Al Hidayah Klowok Kaloran. Untuk modal Dhuafa untuk Majelis Ta’lim : MT Al Hikmah Pagergunung Bulu, MT As Salamah Ngimbrang Bulu, MT Nurul Huda Malangsari Bulu, MT Al Hidayah Brojolan Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - Aga Arkian, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parakan, mewakili Kabupaten Temanggung sekaligus Provinsi Jawa Tengah me­ngi­kuti Jambore Nasional (Jam­nas) Gerakan Pramuka di bumi perkemahan Cibu­bur Jakarta.

Kepala MTsN Parakan, Drs. Agus Salam, jugaPembina Pramuka MTs Ne­geri Parakan, secara ter­pisah menyampaikan, ter­pi­lihnya ananda Aga Arkian dari lembaga pendidikan yang dikelolalnya menjadi wakil Kabupaten Temanggung se­kaligus duta Jawa Tengah mengikuti Jambore Nasional adalah prestasi.

”Alhamdulillah. Allah SWT mem­berikan kesem­pa­tan kepa­da siswanya, untuk mengikuti ivent akbar gerakan pramuka secara nasional di bumi per­kemakahan Cibubur Jakarta. Selain berbagi ilmu dan pe­ngalaman dengan siswa/siswi lain secara nasional. Kesempatan ini juga sangat berharga bagi satu orang sis­wanya”, kata Agus Salam.

Menyinggung sejauhmana persiapan yang dilakukan, agar aktivis gerakan pramuka dari Kabupaten Temanggung lebih baik, Agus Salam menjelaskan, se­lain di MTs Negeri Parakan sebagai ajang latihan rutin. Pembinaan khusus di­laks­anakan tingkat Kecamaatan dan Kabupaten.

Diutus dari lembaga pendidikan dipimpinnya bersama sejumlah siswa SMP/MTs lain se Kabupaten Temanggung  mengikuti kegiatan bergengsi di dunia kepramukaan secara nasional tahun ini, bukan sebatas kesempatan berharga. Ini adalah prestasi tersendiri dari pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, memberikan kepercayaan kepada siswanya mengikuti kegiatan kebanggaan aktivis pramuka secara nasional.

Sebagai kepala madrasah bersama segenap majelis guru, karyawan/wati dan orang tua siswa Aga Arkian berbangga atas kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada siswanya. Kesempatan berharga seperti ini, memang sulit ditemui, apalagi melibatkan siswanya ke ajang perkemahan nasional di Cibubur Jakarta.

“Seiring hal itu, Agus Salam mengajak kepada siswanya bersama seluruh anggota kontingen, agar terus menjaga kekompakan, meningkatkan ukhuwah islamiayah antar sesama, dan jangan saling mengucilkan antar satu sama lain. Dengan harapan, Allah SWT selalu peduli serta tetap memberikan yang terbaik kepada semua peserta, pungkasnya.”

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - Bekerjasama dengan Kwaran Kecamatan Parakan MTsN Parakan menyelenggaraan Pesta Siaga Pramuka tingkat Kecamatan yang dipusatkan MTsN Parakan, Sabtu (14/01/2017) siang, berlangsung sukses. Keberhasilan ini menumbuhkan optimisme Kwaran Kecamatan Parakan untuk dapat meraih juara Pesta Siaga yang diselenggarakan baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi mendatang.

Kepala MTsN Parakan, Agus Salam mengatakan kegiatan bertujuan untuk membina dan meningkatkan keterampilan para pramuka serta memperkuat persaudaraan pramuka, khususnya tingkat siaga. Pesta Siaga adalah wahana untuk menempa diri generasi muda bangsa Indonesia sejak dini, sehingga diharapkan akan lahir patriot-patriot bangsa yang handal dan berkarakter baik. Disamping itu juga, kegiatan ini sebagai ajang promosi madrasah, agar dengan mengenal lingkungan Madrasah Tsnawiyah Negeri Parakan para peserta Pesta Siaga Kwaran Kecamatan Parakan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di MTsN Parakan.

 “Dalam Pesta Siaga ini, terdapat banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil, seperti dapat membangkitkan semangat untuk berpacu meraih prestasi sekaligus sebagai evaluasi dalam pelaksanaan latihan rutin,” katanya.

“Kegiatan pesta siaga sebagai evaluasi latihan, terjadinya tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama pramuka siaga, serta terbinanya hubungan baik antara Gerakan Pramuka dengan masyarakat dari berbagai perlombaan," ujarnya. 

“Kepada seluruh peserta siaga untuk mengikuti semua kegiatan dengan sebaik mungkin, patuhi perintah dan saran dari kakak-kakak pembimbing. Bertanding secara sportif serta mengerjakan semua tugas yang diberikan, karena tugas-tugas tersebut akan memberikan manfaat bagi semua peserta dimasa depan kelak,” pesan Ka Kwaran.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung dilaksanakan penyerahan DIPA 2017 dan evaluasi pelaksanaan anggaran pada tahun 2016 (12/1/2017). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh .Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd yang memberikan arahan sekaligus menyerahkan DIPA tahun 2017.

Beliau berharap, setelah menerima DIPA setiap seksi dapat menelaah dan segera melakukan perencanaan-perencanaan untuk proses penyerapan anggaran 2017 dengan efektif, efisien dan akuntabel.

Beliau juga menyampaikan informasi untuk tahun 2017, seluruh satker di wilayah KPPN Magelang mengalami penurunan anggaran yang mana hal ini juga berimbas pada anggaran pada seluruh DIPA di Kankemenag Kab. Temanggung.

Beliau berharap kondisi ini tidak menyurutkan kualitas kerja terutama pelayanan publik terhadap masyarakat. Selanjutnya Saefudin dalam pengarahan dan sambutan penyerahan, “ wanti-wanti untuk mengelola anggaran dengan transparan, optimal, prudent, progressif, akuntabel dan sinergi atau disingkat dengan TOPPAS. Pelaksanaan anggaran dengan menggunakan prinsip tersebut diharapakan akan terhindar dari berbagai masalah yang tidak diinginkan serta memiliki hasil yang diharapkan”, tegasnya.

Selanjutnya Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung membagikan DIPA 2017 kepada masing-masing Kasi dan Penyelenggara dengan harapan agar penyerapan anggaran 2017 bisa segera direalisasikan.

Selanjutnya Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk anggaran tahun 2016 secara rata-rata telah mencapai 98.33 % dari pagu anggaran tahun 2016 sebesar Rp 105.422.719.000,- dan terserap Rp 102.696.968.500,-.

Sedangkan  untuk tahun 2017 merupakan prestasi bagi kita bersama karena secara umum mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kasi,Penyelenggara selaku PPK, Perencana, Bendahara dan staff pengelola keuangan dilingkungan Kantor Kemenag Kab. Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

MTsN Kedu, Temanggung study tour ke Jakarta. Study tour tersebut merupakan agenda rutin MTsN Kedu. Berangkat pada hari Rabu, 11 Januari 2017, rombongan tour berangkat menuju Ibu Kota Jakarta.

Rute perjalanan antara lain: Ziarah Syeh Habub Ahmad Pekalongan, Ziarah Sunan Gunung Jati di Cirebon, dilanjutkan ke Jakarta di Masjid Istiqlal, Tugu Monas dan Taman Impian Jaya Ancol, Lubang Buaya, Taman Mini kemudian pusat oleh-oleh Bandung.

Study tour merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan.Tour diadakan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan diamati.

Dijelaskan oleh Kepala Madrasah, Khaerun dengan pembelajaran ini siswa diharapkan lebih senang dan termotivasi, serta lebih mengenal dan lebih dekat dengan semua perjuangan para pahlawan bangsa dan pendahulu kita yang telah berjuang demi Bangsa dan Negara sehingga siswa lebih menghargai, menjaga yang ada dilingkungan tempat tinggalnya yang merupakan anugerah besar dari Allah yang sangat berharga.

Lebih lanjut disampaikan beberapa manfaat study tour yang dilaksanakan adalah  menyediakan sumber yang dapat memperkaya informasi faktual yang tercantum dalam buku, dan membuat teks dalam buku menjadi berarti, mengembangkan sikap ingin tahu peserta, dan memperluas pengertian study tour adalah program pembelajaran siswa langsung ke lapangan, dengan melihat dan mengamati secara otomatis akan timbul perasaan ingin  tahu siswa  dan keinginan  siswa untuk lebih banyak bertanya karena tidak mampu menjelaskan fenomena  yang ia  amati secara langsung di  lapangan. Dengan mendapatkan penjelasan secara langsung dari pakar, siswa akan  lebih  banyak  tahu tentang  objek  pembelajaran dibandingkan hanya  sekedar membaca buku, menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi,dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas, mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan. Dengan melakukan pengamatan langsung ke lingkungan objek pembelajaran siswa akan lebih mengenal ciri-ciri dan karakteristik lingkungan yang khas sesuai dengan objek yang diteliti, mengenalkan   siswa tentang  kemungkinan bidang kerja atau karir yang bisa  mereka  masuki sesuai  dengan cita-cita mereka. Study tour dapat menumbuhkan rasa tertarik siswa terhadap objek yang diamati, mungkin saja setelah kegiatan selesai siswa akan lebih banyak mencari tahu untuk memuaskan rasa ketertarikannya terhadap objek yang diamati, memadukan kelas dengan komunitas terbaru dan lingkunganyang lebih besar dan lebih berarti. Dengan terjun langsung ke lapangan siswa akan menyatu dengan komunitas baru di luar kelas sehingga akan ada hal-hal baru yang menarik dan unik serta mempererat keakraban dengan teman satu kelas dan melatih kerjasama antar siswa dalam suatu kelompok. Ketika study tour berlangsung siswa akan menemui hal-hal baru yang baginya menarik, hal-hal baru ini akan dibagikan ke teman-teman sehingga akan menambah keakraban.  Melalui kegiatan study tour siswa dituntut untuk dapat membuat laporan yang baik dengan cara berkelompok, laporan yang baik tidak mungkin terwujud apabila tidak ada kerjasama yang baik antar siswa dalam suatu kelompok, memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas yang terkadang menjemukan. Kepadatan situasi pembelajaran dalam kelas dan mungkin juga rasa bosan terhadap lingkungan yang dari hari kehari hanya itu-itu saja membuat siswa menjadi  jenuh. Dengan diadakannya study tour  akan memberikan  relaksasi  dan  penyegaran di tengah kepadatan  pembelajaran dalam kelas  yang monoton.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan, MTsN Parakan menggelar pameran dan pentas seni akbar dengan tajuk Harmoni Tsanepa 2017. Kegiatan ini diikuti 1058 siswa dari 30 kelas, dengan melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini sebagai pendalaman materi Seni Budaya dan Prakarya pada kurikulum 2013. Kegiatan ini melingkupi empat komponen pembelajaran  yaitu pameran, pagelaran pentas seni, bisnis fair dan fashion show.

Untuk pentas seni, dan fashion show masuk dalam pembelajaran seni budaya. Untuk kreativitas kerajinan tangan dan pameran bisnis fair  masuk dalam pembelajaran prakarya, Bisnis fair yang menampilkan aneka kreativitas kuliner ini juga untuk melatih kemandirian dan jiwa entrerpreneur anak menghadapi persaingan global

Dalam kegiatan itu siswa tak hanya tampil di panggung dengan beragam pertunjukan seperti drama tradisional, tari dan lagu nusantara. Tetapi juga memamerkan hasil karya mereka di kelas masing-masing. Untuk fashion show diisi dengan penampilan siswa dengan beragam  pakaian tradisional dari berbagai daerah. Sebagian siswa juga menampilkan keterampilan mereka dalam membuat aneka kuliner dan kerajinan. Seperti lumpia, lemper rujak, nasi goreng dan lain-lain. Ada juga lukisan, aneka kerajinan tangan. Produk siswa itu dibeli sesama siswa, dan para pengunjung. Selain itu, selama kegiatan berlangsung siswa kelas 7 dan 8  juga diberi tugas Bahasa Indonesia dengan membuat laporan apa yang terjadi selama kegiatan.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah Drs. H. Agus Salam, M.Ag.  mengatakan, tema pentas seni Harmoni Tsanepa 2017  itu adalah “ Aku Cinta Indonesia” kegiatan ini bertujuan memupuk rasa cinta tanah air, mengembangkan bakat dan kreativitas siswa, baik di bidang seni maupun kerajinan, menumbuhkan kemandirian siswa dalam menghasilkan karya, dan memamerkan hasil karya kelas 9.”

Selama kegiatan berlangsung guru-guru memberikan penilaian terhadap kegiatan tersebut. Untuk pameran kelas juara 1 diraih oleh kelas 9A, pentas seni diraih oleh kelas 9F, fashion show diraih oleh kelas 9H, dan stand bisnis fair diraih oleh kelas 9A. Sedangkan secara keseluruhan juara umum penilaian diraih oleh kelas 9A.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Forum Operator Emis Madrasah  menggelar pertemuan bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (10/1). Kegiatan ini dalam rangka merampungkan pelaporan tepat waktu sebelum dateline akhir yaitu tanggal 12 Januari 2017 pukul 24.00 WIB.

Ada 34 operator Emis se-Kabupaten Temanggung yang terhimpun dalam Forum Operator Emis yang ikut kegiatan ini. “Alhamdulillah dari 34  peserta yang diundang dalam pertemuan ini, ada 29 operator yang hadir.

Kita butuh kekompakan dalam pelaporan EMIS,jangan terbiasa melaporkan menunggu dateline akhir” tutur Ketua Forum Operatos Emis.

Seluruh operator yang hadir tampak semangat mengikuti pelatihan pelaporan Emis dan semua yang hadir saling kerjasama sampai bisa menginput 100% laporan wajib Emis. Hal ini sangat wajar, sebab mereka harus mensukseskan pelaporan yang sudah dideadline dari pusat.

Begitu bersemangatnya para peserta mengikuti pelatihan tidak terlepas dari motivasi yang disampaikan dari Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kab. Temanggung. Dalam sambutannya, Drs.Yusuf Purwanto,M.Ag,  menegaskan bahwa  Forum Operator Emis harus tetap dipertahankan.

“Sering-sering mengadakan pertemuan, yang tidak kalah pentingnya lagi adalah seluruh operator Emis diharapkan untuk bersaing dan berlomba-lomba,” tuturnya

Melalui pelatihan tersebut, operator diwajibkan membawa file excel laporan Emis, diharapkan disaat pertemuan, seluruh operator Emis dapat merampungkan pelaporan yang dateline akhir tanggal 12 Januari 2017 pukul 24.00 WIB. Dengan didampingi oleh Muhammad Rozaq, praktik pelaporan Emis bisa terlaksana dengan maksimal.

Menurut Yusuf Purwanto, pentingnya pertemuan Forum Operator Emis  sangat bermanfaat. “Kita sangat berharap kegiatan ini diselenggarakan secara rutin di setiap periode pelaporan dan akan berdampak positif bagi semua madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung,” katanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jalan Sehat Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia Ke-71 berjalan dengan penuh semangat, para peserta sudah berada di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sejak pukul 06.30 WIB, peserta dari KUA, Pengawas, Karyawan/Wati Kemenag,  Guru dan Karyawan Madrasah baik itu MIN/S, MTsN/S, dan MAN/S se-Kabupaten Temanggung dan siswa MAN Temanggung turut memeriahkan jalan sehat tahun ini. Disamping jalan sehat juga dilaksanakan kegiatan Donor Darah dengan jumlah pendonor ada 75 orang.

Acara dibuka sambutan oleh Ketua Panitia HAB Kab. Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM beliau menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran peserta kali ini yang sangat ramai ikut memeriahkan jalan sehat dan donor darah, semoga menambah semangat kegiatan kali ini. Kepada semua pendonor kami sampaikan terima kasih  semoga  darah yang bapak ibu donorkan akan menyelamatkan nyawa orang lain. Selanjutkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung Saefudin, mengajak seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Temanggung untuk menjadikan kegiatan jalan santai ini sebagai wahana dalam mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sejauh mana pengabdian yang telah ditunjukkan terhadap bangsa dan negara. Begitu pula dalam hal memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. “Saya harapkan seluruh jajaran Kemenag Temanggung menjadikan kegiatan ini sebagai wahana evaluasi dan intropeksi diri sejauh mana pengabdian yang telah dilakukan terhadap bangsa dan negara,” kata Saefudin. Disamping itu kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dalam rangka meningkatkan etos kerja dalam menjalankan tugas pada tahun 2017 ini, sekaligus dalam rangka memeriahkan peringatan HAB Kemenag ke 71.

Jalan santai tahun ini mengambil rute start  kantor Kemenag, masuk Kota Temanggung Tugu Jam belok kekiri, masuk ke arah kerkop-Telkom ke kiri dan finish di kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung.

Kegiatan  jalan sehat dengan hadiah utama TV 29 inc, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, kompor gas, blender, magic com, seterika, serta hadiah menarik lainnya, tandas ketua Panitia, Ahmad Sugijarto. Disamping pengundian doorprise juga dimeraihkan berbagai tarian anak-anak RA/BA, yaitu tari sajojo dari ABA Kranggan, gerak & lagu dari Aba Kalibanger, Pildacil dari RA Parakan, Tari menthok-menthok dari RA Klepu Kranggan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - Kepala MTs Negeri Parakan Drs. H. Agus Salam, M.Ag menerima Piala Bola Basket Juara III dalam even liga bola basket antar SMP/MTs se Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung

Agus Salam menyambut dengan sangat gembira atas meraih Piala Juara III Bola Basket Tingkat SMP/MTs  se Kabupaten Temanggung dan beliau menyampaikan kepada seluruh anggota tim bola basket dan tim official bahwa kegiatan olah raga  harus kita tingkatkan serta semua harus saling kerja sama dalam satu tim agar setiap even-even yang dilaksanakan baik itu tingkat lingkungan Kementerian Agama maupun lingkungan Pemerintah Kabupaten bisa tampil dan membuahkan hasil yang baik. 

Selanjutnya Agus Salam menambahkan bahwa siswa-siswa MTs Negeri Parakan  harus kita bekali keahlian agar mereka mampu untuk hidup berdikari untuk masa depan. Sementara pelatih Yuli Imam Kurniawan mengatakan bahwa tim bola basket MTs Negeri Parakan ini terus kita siapkan dengan latihan yang sangat serius pada tahun ini Alhamdulillah kita meraih juara III bola basket tingkat SMP/MTs se Kabupaten Temanggung dan tim bola basket MTs Negeri Parakan akan selalu mempersiapkan kaderisasi tim bola basket dan terus latihan rutin, kegiatan ini juga merupakan program ekstra kurikuler MTs Negeri Parakan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seiring dengan peningkatan kualitas madrasah yang semakin waktu terus bertambah, meningkat pula permintaan pengawas madrasah untuk bisa memantau dan mengawasi perkembangan madrasah baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Pengukuhan Pengawas Madrasah (4/1) di Aula Kankemenag Kab Temanggung

Pengukuhan ini disaksikan oleh seluruh pengawas baik pengawas madrasah maupun pengawas PAI di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan juga Kasi, Penyelenggara pada Kankemenag Kab Temanggung. Pengukuhan pengawas madrsah ini menambah jumlah pengawas madrasah yang ada dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menjadi 20 orang.

Dalam sambutannya Kepala Kemenag kabupaten Temanggung berpesan agar para pengawas dapat bekerja sama dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Temanggung tanpa membeda-bedakan  antara Kemenag dan Diknas/Pemda. Maju mundurnya pendidikan khususnya pendidikan agama islam dan baik buruknya akhlak peserta didik di Kabupaten Temanggung berada di bahu pengawas PAI. Pengawas PAI harus bisa mengubah mindsetnya bahwa pengawas sekarang memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat. Tidak hanya sekedar datang, melihat dan berleha-leha. Pengawas PAI harus berjuang keras agar bisa menciptakan peserta didik yang tidak hanya pintar secara akademis, namun juga harus berakhlakul karimah.   Dalam kesempatan itu Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung juga menyampaikan bahwa pengawas PAI memiliki peran strategis yakni sebagai evaluator, supervisor dan manajerial bagi guru dan sekolah yang berada di wilayah binaannya.

Kepala kantor juga berharap melalui pendampingan dan pembinaan para pengawas madrasah ini akan semakin menambah kualitas akademik dan manajerial madrasah, sehingga sesuai dengan amanat PP no 19 tahun 2005 mengenai standar nasional pendidikan bisa direalisasikan. Dengan semakin meningkatnya kualitas Madrasah akan mampu menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka supaya bisa menimba ilmu di madrasah, ungkap Saefudin.

“Tuntutan kineja pengawas sekarang semakin berat, dari menyusun program kepengawasan, melaksanakan program kepengawasan, pengawas tidak hanya sekedar hadir di madrasah dengan melihat dan memantau tapi juga melaksanakan pembinaan dan pembimbingan, jika perlu suatu waktu melihat proses pendidikan sehingga akan ada tindak lanjut untuk proses pengawasan yang lebih baik. Maju mundurnya madrasah ada pada para pengawas madrasah,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah  Madrasah  di seluruh Indonesia. Sebagai implementasi dari upaya tersebut ditindaklanjuti melalui kegiatan Workshop penyusunan naskah UTS,UAS dan Ujian bagi Guru dan Kepala MI se Kecamatan Kandangan.

Kegiatan workshop penyusunan naskah UTS,UAS dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016-2017 dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang evaluasi/penilaian dengan harapan agar guru mampu menyusun  kisi-kisi  soal serta naskah soal sesuai dengan kaidah yang benar, meningkatkan mutu dan kualitas soal Ujian Sekolah/Madrasah  diharapkan nantinya karakteristiknya hampir sama dengan Ujian Nasional. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kesenjangan antara hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Drs. Junaidi dan sekolah madrasah, telah mengambil langkah konkret untuk menjaga mutu lulusannya diantaranya melalui pembinaan, workshop/bintek, supervisi dan evaluasi ke satuan pendidikan. Pada kegiatan workshop kali ini bertindak sebagai narasumber adalah Drs. H. Junaidi dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Setelah penyajian materi , peserta praktek menyusun kisi-kisi dan soal ulangan. “Dan sebagai tindak lanjut kegiatan ini, peserta diberi tugas menyusun pemetaan KD untuk penyusunan naskah, dan beliau berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk para guru dan peserta didik serta membawa kemajuan dunia pendidikan”, tuturnya.

Hadir pada kegiatan ini, Kasi Pendidikan Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Kec. Kandangan   yang memberikan arahan dan membuka kegiatan workshop.

Dalam sambutan pembukaannya, Yusuf Purwanto, M.Ag menyampaikan beberapa tujuan kegiatan dinataranya untuk meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik kisi-kisi UN tahun pelajaran 2016-2017, meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam merumuskan indikator soal (penilaian), memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun kisi-kisi soal; meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun butir soal sesuai dengan kaidah penulisan butir soal; memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menelaah butir soal secara kualitatif menggunakan kartu telaah soal; memantapkan kemampuan dan keterampilan guru dalam perakitan naskah soal ujian.

Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen-dokumen sebagai berikut : kisi-kisi soal US tahun pelajaran 2016-2017, rumusan butir soal yang ditulis dalam bentuk kartu soal, sesuai dengan kisi-kisi. Serta untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, diharapkan dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam menjalankan fungsi, peran, dan tugas masing-masing, dengan tetap menjaga dan meningkatkan sikap profesional dalam melakukan pelayanan, sehingga tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini dapat dicapai secara optimal, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-71 dilaksanakan secara sederhana namun hikmat. Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (3/1) dengan peserta seluruh Kasi/Penyelenggara pada Kankemenag Kab. Temanggung, Kepala KUA, Pengawas se Kab. Temanggung, pegawai di Lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung dan pegawai KUA Kecamatan.

Pada kesempatan itu, sebagai inspektur upacara, Kepala Subbag TU Ahmad Sugijarto, SH,MM dikarenakan  kepala kantor Drs. H. Saefudin  bersamaan menghadiri upacara HAB di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sekaligus menerima penghargaan Kankemenag Kab. Temanggung memperoleh predikat terbaik dalam  laporan keuangan.

Selaku Inspektur Upacara, Ahamad Sugijarto  membacakan langsung sambutan Menteri Agama yang mengajak seluruh pimpinan unit kerja dan jajaran pelaksana di Kementerian Agama agar memahami, menjabarkan serta mampu mengembangkan program kerja Pemerintahan Kabinet Kerja, khususnya meningkatkan etos kerja di sektor pembangunan bidang agama.

Menteri Agama mengingatkan perlunya membangun persepsi positif dan kesadaran kolektif seluruh jajaran Kementerian Agama bahwa pengembangan tugas pelayanan birokrasi secara strategis dan operasional, tidak dapat dilepaskan dari transformasi manajemen sumber daya manusia. 

Sejalan dengan tema HAB Kemenag ke- 71 Th 2017 yaitu “Bersih Melayani” dan motto “Lebih Dekat Melayani Umat”, Menteri Agama berharap dengan peringatan HAB ini semakin memperkuat komitmen kita semua terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama. Untuk kinerja pegawai marilah kita bersyukur dan teruslah istiqomah (konsisten) dalam jalur yang baik, marilah kita benahi segera catatan-catatan negatif yang tersisa, dan sesuai motto “Lebih Dekat Melayani Umat’ maknanya kita harus lebih peka mendeteksi aspirasi masyarakat, lebih sigap membereskan masalah, dan lebih cekatan memenuhi kebutuhan umat.

Sebagai acara tambahan dalam Upacara HAB Kemenag, memberikan bantuan kepada 5 lembaga RA/BA sebesar 2 juta rupiah dan kepada 25 siswa Madrasah masing-masing sebesar Rp 250.000,-

Setelah rangkaian upacara selesai dilanjutkan tasyakuran di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diisi dengan Khotmil  Qur’an 30 Juz, dan ditutup dengan pemotongan tumpeng.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Acara peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dimulai dengan tari-tarian dan paduan suara. Paduan suara terdiri dari utusan  beberapa Dharma Wanita,  dimana Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama ikut berpartisipasi.  Acara dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan, salah satunya lomba paduan suara dari ibu-ibu Dharma Wanita yang hadir dan menanti siapa yang terbaik untuk mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.

Dalam rangka menyongsong Peringatan Hari Dharma Wanita Tahun 2016 Tingkat Kabupaten Temanggung dimeriahkan dengan beberapa kegiatan yang diselenggarakan panitia Kabupaten  Temanggung diantaranya lomba poco-poco nusantara dan lomba pidato bagi Ketua DWP masing-masing instansi, SKPD dan Kecamatan.tempat pelaksanaan di gedung Graha Bhumi Phala Temanggung.

Dharma Wanita Persatuan Kemenag turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan memperingati hari Ibu tersebut dengan mengikut sertakan DWP dalam lomba Paduan Suara.

Selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Hj. Leliyah mengharapkan kegiatan seperti ini menjadi ajang silaturrahmi antar instansi yang ada di Kabupaten Temanggung, terutama ibu-ibu yang aktif dalam Dharma Wanita dari berbagai kalangan. Bukan hanya itu, kesempatan seperti ini menumbuhkan rasa kepedulian, persaudaraan, dan saling koordinasi untuk meningkatkan peran serta ibu-ibu Dharma Wanita membangun Kabupaten Temanggung yang lebih maju. Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Temanggung siap meningkatkan peran serta dalam membangun Kementerian Agama pada khususnya dan pemerintah daerah pada umumnya, dengan program-program yang terencana sesuai aturan yang ada, tuturnya.

“Keikutsertaan Dharma Wanita Persatuan Kemenag sebagai wujud sinergisme antara Dharma Wanita Persatuan dengan Dharma Wanita Kabupaten Temanggung. Pada tahun 2016 pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan sukses. Keikutsertaan Dharma Wanita sebagai tanda dukungan kepada para suami dalam menjalankan tugas sehari-hari dan semoga Kemenag berharap memberikan penampilan terbaik disetiap lomba yang diikuti ,” ungkap Hj. Laeliyah.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Taman Pendidikan Al-Quran adalah Lembaga Islam untuk anak-anak yang menjadikan anak-anak mampu membaca Al-Quran secara baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid  karena pentingnya kedudukan dan keberadaan pendidik yang senantiasa dituntut maju, kreatif dan ikhlas, maka para pengelola lembaga pendidikan Al-Quran khususnya di Kecamatan Selopampang mengadakan pengukuhan pengurus Badan Koordinasi TPQ yang disingkat Badko TPQ yang merupakan wahana bagi tumbuh dan berkembangnya TPQ di masa yang akan datang. Melalui kegiatan ini telah ditetapkan susunan pengurus Badko TPQ masa bakti periode 2017- 2022 Kecamatan Selopampang. Selaku Pembina/Pelindung Badan Koordinasi TPQ Kecamatan Selopampang adalah camat Selopampang, Agus Megantoro, S.Sos, penasehat Kepala KUA Kecamatan Selopampang, Supangat, S.HI, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Selopampang, dan selaku Ketua Badko TPQ se Kecamatan Selopampang adalah K. Mansyur. Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Temanggung menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Badan Koodinasi Taman Pendidikan Al Quran (Badko TPQ), Jum’at (23/12) di Aula Kecamatan Selopampang. H. Thowaf, M.Ag mengatakan agar jiwa qurani tertanam dan mendarah daging di dalam ruh dan jiwa kita, serta mengikuti kehidupan Rasullullah insyaalah selamat dunia akherat,” . Pengurus Badko TPQ mempunyai tugas dan fungsi membina, mendorong, dan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran,

Usai dilantik K. Mansyur selaku ketua terpilih berjanji akan lebih memajukan TPQ di wilayah Selopampang dia meminta dukungan banyak pihak agar semua agenda kegiatan TPQ yang dibawahi Badko bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Saat ini, tercatat jumlah TPQ se-Kecamatan Selopampang sebanyak 70 an unit lembaga  TPQ yang terdaftar pada Kantor Kemenag Temanggung. "Kami apresiasi atas semangat dan jihat para guru TPQ se Kecamatan Selopampang yang rela berjuang tanpa ada bayaran dan kami harapkan bisa memberikan semangat kepada para guru untuk kemajuan pendidikan agama," tutur Mansyur. Sementara itu, Pembina TPQ, Agus Megantoro  juga menegaskan, dengan terbentuknya Badko TKQ dan TPQ ini, pembinaan terhadap pendidikan keagamaan dan syiar Islam di Kecamatan Selopampang akan lebih maksimal. "Pendidikan agama harus nomor satu. Pengurus Badko akan berupaya mengarahkan kebijakan pemerintah agar berpihak pada kepentingan ummat, terutama mengupayakan kesejahteraan bagi para pendidik," tutur Agus,  seraya juga menyatakan komitmennya untuk membangun kerjasama dan mendukung agenda Badko TPQ Kecamatan Selopampang.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai upaya meningkatkan kualitas guru pada Madrasah perlu adanya lembaga sebagai tempat yang bisa menampung aspirasi guru, yang selama ini belum mendapat tunjangan dari mana pun sehingga Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat peduli akan hal tersebut sehingga menghibahkan dana untuk kesejahteraan guru non PNS di jajaran Kemenag Kabupaten Temanggung.

Dengan adanya bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Temanggung tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan BPR BKK Temanggung sebagai penyalur dana hibah bagi guru-guru non PNS yang ada di jajaran Kemenag.

Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2016 bertempat di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung, Kepala Subbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Pendidikan se Kabupaten Temanggung menghadiri undangan Gathering dari BPR BKK Temanggung, Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPR BKK Temanggung,  membahas tentang penyaluran dana hibah bagi guru-guru non PNS di jajaran Kemenag Kabupaten Temanggung.

Direktur BPR BKK Temanggung, Eko Puspoko, SE,MM “ menyampaikan rasa terima kasihnya pada Kemenag Kabupaten Temanggung yang telah mempercayai BPR BKK untuk menyalurkan bantuan dana hibah kepada guru-guru non PNS di jajaran Kemenag Kabupaten Temanggung. Adapun jumlah guru yang ada di jajaran Kemenag Kabupaten Temanggung sebanyak 1.421 guru yang terdiri dari 378 lembaga. Masing masing guru menerima bantuan dana hibah sebesar @ Rp. 250.000,- per bulan atau Rp 3.000.000,- per tahun, “ tuturnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan mengambil tema “Dengan MTQ Pelajar Ke 31 tingkat provinsi Jawa Tengah kita ciptakan generasi muda yang agamis, bertaqwa ,berakhlakul karimah berkarakter dan santun dapat terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat bangsa dan negara”, MTQ Pelajar Tingkat Jawa Tengah telah usai. Masing- masing peserta dari 35 Kabupaten/ Kota telah pulang dengan membawa hasil kejuaraannya.

Tidak ketinggalan pula peserta dari Kabupaten Temanggung, setelah pada tanggal 13 Desember sebanyak 16 pelajar dari Kabupaten Temanggung dilepas oleh Wakil Bupati Temanggung untuk mengikuti event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Tengah  pada 13-16 Desember  2016 di Kabupaten Magelang, kini peserta dari Kabupaten Temanggung pulang dengan membawa 1 kejuaraan.

Dari beberapa cabang yang dilombakan peserta dari Kabupaten Temanggung mendapatkan kejuaraan dari CabangTartil dan Al Qur’an.

Adapun hasil yang diraih dari Kabupaten Temanggung adalah : Cabang Tartil Al Qur’an : Juara I pembaca Tartil Terbaik Tk. SD/MI Putri atas nama Dayinta Cahya Eksi Panggalih SDN I Jampiroso Temanggung, juara Harapan III Tk. SMP/MTs atas nama Cindi Faranitadari SMP N I Temanggung, dan juara harapan II Tk. SMA/MA atas nama Nasiha El Karima dari SMA Istiqomah Temanggung.

Dalam sambutan dalam apel pagi Kasi Bimas Islam, H.Thowaf, M.Ag selaku pendamping dan Ketua Panitia Kabupaten Temanggung mengumumkan hasil yang diraih dalam MTQ Pelajar Tk Provinsi. H. Thowaf, mengatakan bahwa “ untuk tahun ini peserta dari Kabupaten Temanggung belum membuahkan banyak kejuaraan  dan masih harus lebih banyak persiapan dan latihan. Selanjutnya, H. Thowaf juga mengungkapkan tetap merasa bangga pada peserta mendapatkan juara, dan bagi peserta yang belum mendapatkan juara juga mengucapkan terima kasih dan motivasinya karena apa yang didapat sudah merupakan perjuangan yang maksimal. Lebih lanjut beliau juga menyadari bahwa yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah, mudah-mudahan untuk tahun mendatang Kabupaten Temanggung bisa meraih yang lebih baik dan mendapatkan banyak kejuaraan, “ ungkapnya penuh harapan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-71 dan Hari Guru Nasional diharapkan Bupati Temanggung, Bambang Soekarno sekaligus sebagai momentum yang dapat dimaknai sebagai semangat kebangkitan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Temanggung.

“Kita mengharapkan bagaimana dalam melaksanakan kegiatan kependidikan kita lebih mengutamakan upaya-upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan,” ungkap Bupati  saat menghadiri gerak jalan santai dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke-71 dan Hari Guru Nasional di Alon-Alon Temanggung, Rabu (14/12/2016).

Lebih lanjut Bupati menuturkan bila karya nyata dari upaya-upaya yang dilakukan untuk membangun sumber daya manusia dan mengembangkan pembangunan bidang kependidikan, karena tanpa pendidikan tidak mungkin bisa melaksanakan berbagai aktifitas.

Secara nasional sudah sangat jelas, pentingnya pendidikan diatur dalam undang-undang serta dalam penganggaran minimal 20 persen dialokasikan untuk pendidikan, baik itu APBN, APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Sebagai puncak acara adalah resepsi yang diselenggarakan pada hari Jum’at 16 Desember 2016 di Graha Bhumi Phala Temanggung. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan “Keberhasilan pendidikan itu memerlukan dukungan semua pihak termasuk masyarakat dan orang tua. Dan dengan kebersamaan itu, maka mudah-mudahan kegiatan pendidikan di Kabupaten Temanggung berjalan dengan baik,” tandas Bupati.

Dilanjutkan penyerahan tropy dan hadiah dalam berbagai kejuaraan lomba. Dan dalam peringatan HUT PGRI tahun ini UKK (Unit Kerja Khusus) Kemenag meraih Juara Umum.

Adapun kejuaraannya sebagai berikut : Bulu tangkis putra (beregu) juara 1, Tenis meja putri (beregu) juara 3, Bola volly putra usia kurang 40 th juara 1, Bola voly putri usia lebih dari 40 th juara1, Bola voly putri juara 1, catur (beregu) juara 1, Tahfidz Al Qur'an juara 1, Inovasi  Pembelajaran Tingkat SMA/SMK/MA juara 3, Tennis Lapangan juara 3.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam, Kamis (15/12/2016) melaksanakan kegiatan Sinkronisasi dan Update Data Pendidikan Islam bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, dengan peserta semua operator EMIS dari tingkat RA sampai MA  sejumlah  34 orang.

Kasi Pendidikan Agama Islam Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa evaluasi terkait pendataan EMIS untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016-2017. “Pertama, masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian format data seperti data tidak terisi, pengisian data tidak sesuai petunjuk, terjadi pergeseran kolom data. Kedua, masih banyak lembaga yang belum menyampaikan datanya, termasuk madrasah negeri. Ketiga, titik koordinat lembaga masih banyak yang tidak terisi/pengisian tidak sesuai petunjuk,” ungkap Yusuf Purwanto.

Selanjutnya Yusuf Purwanto, data sarana prasarana masih banyak yang tidak terisi atau pengisian tidak lengkap dan tidak sesuai petunjuk. Kelima, data yang seharusnya permanen, seperti nomor Statistik, NPSN & kode Satker masih tidak konsisten.

“Sebagaimana diketahui bahwa data EMIS menjadi sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam sebagaimana surat edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : SE/DJ-I/PP.00.9/63/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Kebijakan Pendataan Pendidikan Islam Satu Pintu melalui EMIS. Karena itu data EMIS harus terjamin kelengkapan, keakuratan dan ketepatan waktunya sehingga data EMIS dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.” Ujar Yusuf Purwanto.

Kasi Pendidikan Islam juga mengingatkan bahwa untuk mengatasi kualitas data yang kurang baik maka diharapkan proses validasi data perlu dilakukan secara dini dari mulai tingkat lembaga dan meminta format data tidak boleh diubah-ubah oleh pengisi data atau pihak lain.
“Karena itu format data Excel data EMIS itu dikunci dengan menggunakan password. Dan terakhir, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan pemutakhiran data EMIS ini sehingga data EMIS ini benar-benar bisa dijadikan sumber untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berbagai cara Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung untuk melindungi, melayani mengayomi masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan safari sholat jum’at.

Dalam hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd memberikan sambutan untuk mewakili Bupati Temanggung yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya pada safari sholat Jum’at di Masjid Al Barokah Dsn. Kleseman Desa Wonoboyo, Kec. Wonoboyo Kabupaten Temanggung(16/12), Saefudin menyampaikan, “karena disini masyarakatnya mayoritas muslim, dengan berkeliling ke masjid tiap Sholat Jum’at, kami bisa lebih mengenal, berdekatan dengan masyarakat, sambil tentunya siar untuk memakmurkan masjid,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Kec. Wonoboyo menyampaikan, bahwa masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati semisal saat malam hari atau subuh, suasana cenderung sunyi, jalan-jalan sepi (lengang) hingga berpeluang akan timbulnya gangguan kamtibmas.

“Apalagi saat ini sedang marak kasus begal, dihimbau masyarakat lebih berhati-hati jika bepergian sendirian di malam hari, kami siap memberikan bantuan pengawalan jika dibutuhkan,” jelas Kapolsek murah senyum ini.

Selanjutnya, bagi bapak/ibu yang biasa meninggalkan rumah kosong karena pergi beraktifitas, disarankan agar selalu disiplin sebelum meninggalkan rumah. “Pastikan rumah terkunci dengan baik, matikan listrik yang tidak perlu, matikan kompor atau peralatan lainnya yang berpotensi terhadap bahaya kebakaran.” himbaunya.

Beliau juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas terhadap jamaah yang hadir untuk melaksanakan shalat Jum’at termasuk agar supaya lebih menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif saat perayaan Natal dan Tahun Baru mengingat pentingnya toleransi antar umat beragama,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rabu, 14 Desember 2016 Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pendidikan tahun 2016, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini dihadiri  seluruh Ketua dan Sekretaris KKM MI, KKM MTs, KKM MA, PGSI, Pokjawas, dan MGMP PAI dengan mengambil Tema Koordinasi Bidang Pendidikan dengan pembicara Kepala Kantor dan Kepala Subbag TU Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dihadapan para peserta yang hadir Drs. H. Saefudin, M,Ag, Kepala Kankemenag Kab. Temanggung mengatakan guru adalah sosok yang bisa mengarahkan pendidikan bagi para murid yang dididiknya. Guru adalah pendidik, pengajar, dan fasilitator bagi para muridnya. Oleh karenanya, sosok guru menjadi sangat urgen dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor keberhasilan pendidikan juga ditentukan oleh guru.

Untuk menjadi guru yang profesional seorang guru harus memiliki komitmen dengan pekerjaannya. Guru dapat memberikan contoh yang baik kepada muridnya. Akhlak guru memancar menjadi inspirasi pembentukan karakter murid-murid tidak hanya demikian guru juga harus bisa memberikan motivasi kepada para muridnya di kelas.’kata Saefudin.

Dalam kesempatan lain Kasi Penma menjelaskan bahwa Rakor ini mempunyai tujuan untuk monitoring dan mengevaluasi program kegiatan Seksi Pendidikan Madrasah baik yang telah maupun akan dilaksanakan,  mengevaluasi pendidikan di tahun 2016 serta  progres pendidikan madrasah di Kabupaten Temanggung Tahun 2017 demi kemajuan di bidang Pendidikan.  “Rakor sebagai sharing untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di Seksi Pendidikan Madrasah  dan sebagai bahan informasi untuk perbaikan, keberhasilan pelaksanaan program kegiatan tidak ditentukan oleh seseorang tapi dengan adanya kebersamaan,” kata Yusuf.

Dalam pengarahannya ditambahkan, bahwa setelah rakor selesai, hasilnya akan segera dilaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama dan dijadikan sebagai indikator dalam pengambilan kebijakan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 57 orang Peserta Fasi dari Kabupaten Temanggung yang terdiri dari  28 anak, 6 orang Qfficial, Pembina 7 orang serta orang tua 16 orang.

Kontingen FASI dilepas  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pada acara apel pagi karyawan/wati Kemenag Kab. Temanggung pada hari Jum’at, 16 Desember 2016 di halaman tengah Kankemenag Kab. Temanggung. Beliau, mengatakan FASI Jawa Tengah 2016 tahun ini  dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali dan diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

“Seluruh peserta FASI merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi tingkat Kabupaten Temanggung dan telah mengikuti  pelatihan,” paparnya.

Kepala Kantor,  Drs. H. Saefudin juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta, pembina dan official atas kesediaannya mengikuti FASI tingkat Jawa Tengah. Menurutnya, seluruh peserta adalah duta Kabupaten Temanggung yang akan membawa nama baik Kabupaten Temanggung.

“Kebanggaan sebagai warga Kabupaten Temanggung akan dapat menambah motivasi dan semangat juang, dan berusahalah menjadi kebanggaan masyarakat,” ujarnya.

Saefudin mengutarakan semoga pada FASI tahun ini Kabupaten Temanggung memperoleh prestasi yang membanggakan, harapnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan . beberapa lomba yang akan diikuti adalah” tartil tingkat Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Al Quran (TKQ), kaligrafi TQA, ceramah Bahasa Indonesia TPQ dan TQA, tahfidz juzz ‘Amma TQA, dan cerdas cermat Al Qur’an TPQ, menggambar TPQ, mewarnai TKQ, serta tilawah TQA,” katanya.

“Diharapkan, FASI dapat memotivasi dan meningkatkan minat belajar, menumbuhkan rasa cinta terhadap nusa, bangsa, dan agama, serta meningkatkan prestasi generasi yang Islami,” lanjutnya.

“Dengan agama yang kuat maka moralitas dan akhlaq anak juga akan terjaga. Sehingga dapat terhindar dari segala mara bahaya yang menerpa,” katanya.

Festival anak sholeh Indonesia adalah salah satu upaya melestarikan Al Qur’an sejak dini. Karena para pesertanya diikuti anak-anak usia dini, baik dari sekolah negeri, swasta, maupun pondok pesantren se-Kabupaten Temanggung.

Disamping itu beliau juga berpesan agar seluruh peserta selalu memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembina dan pendamping kontingen. “Arahan serta saran dari bapak-bapak pendamping serta pembina untuk diperhatikan. Agar persiapan saat akan lomba lebih maksimal, maupun sebagai bahan evaluasi setiap peserta setelah mengikuti lomba.” ujarnya.

Kepada seluruh peserta lomba untuk menampilkan yang terbaik dan maksimal. Semoga dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Milad atau hari lahir yang 30 tahun, Pondok Modern Assalam Kranggan Kabupaten Temanggung menggelar berbagai rangkaian kegiatan serta perlombaan dengan melibatkan ratusan pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs dari seluruh Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis tanggal 15 Desember 2016.

Ketua Panitia Penyelenggara, Catur Deni Firmanto mengatakan, rangkaian kegiatan ini berlangsung selama sepekan yang diawali dengan Silatnas (Silaturahmi Alumni Nasional) yang mengadakan pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Pondok Modern Assalam (IKAPMA) baru periode lima tahun ke depan.

“ Agenda ini sekaligus sebagai upaya memperluas jaringan kita yang telah menyebar seluruh penjuru tanah air Indonesia hingga manca negara seperti Jerman, Timur Tengah, Selandia Baru, Mesir dan Arab Saudi, bebernya.”

Dilanjutkan dilaksanakan berbagai perlombaan yang digelar, antara lain : Lomba Cerdas Cermat, Audisi Dai dan Daiyah, Kaligrafi, hingga Tahfidz  atau menghapal Juz 30 Kitab Suci Al Qur’an.

Adapun Juaranya adalah :

LOMBA CERDAS CERMAT (LCC)  Tingkat SD/MI :

1. SD M Purwodiningratan 2 Yogya, 2. MIM 01 Tempuran Kaloran Temanggung, 3. SD Muh 1 Banjarnegara

LOMBA KALIGRAFI

Tingkat SMP/MTs

(Putra) : 1. SMP N 1 Ngadirejo, 2. SMP N 1 Bulu, 3. SMP N 1 Parakan

(Putri) : 1. SMP IT Cahaya Insani, 2. SMP N 1 Parakan, 3. SMP N 2 Magelang

Tingkat SD/MI

(Putra) : 1. MI Ma'arif Gesing, 2. SDIT Cendekia Mulia Tembarak, 3.SDIT Cahaya Insani Tmg

(Putri) : 1. MI Ma'arif Gesing, 2. SDIT Cahaya Insani Parakan, 3. SDIT Cahaya Insani Tmg

LOMBA DAI & DAIYYAH

Tingkat SMP/MTs

(putra) : 1. SMP 6 Tmg, 2. MTs Ma'arif Botoputih Tembarak, 3. SMP N 1 Parakan

(putri)  : 1. ponpes Tidar Magelang,  2. SMPIT Insan Mulia Wonosobo, 3. MTs Ma'arif Botoputih Tembarak

Tingkat SD/MI

(putra) : 1. MIM Branti Kandangan, 2. SDM Purwodiningratan 2 Yogya, 3. SDN 1 Banaran

(putri)  : 1. SDN 1 Banaran, 2. SDIT Istiqomah Tembarak, 3. SD Islam Al Kautsar Tmg

LOMBA TAHFIDZ JUZ 30

Tingkat SMP/MTS

(putra) : 1. MTs Pare Kranggan Tmg, 2. SMP N 1 Parakan Tmg, 3. MTs N Kedu Tmg

(putri)  : 1. MTs Al mukmin Tembarak , 2. Ponpes Tidar Magelang, 3. SMP IT cahaya insane

Tingkat SD/MI

(putra) : 1. MI Muh kaweron Muntilan, 2. SDIT arrisalah, 3. SDIT Istiqomah Gandon

(putri)  : 1. SDIT at Taqwa Grabag, 2. MIM Botoputih Tembarak , 3.  SD IT Ar Risalah

Sedangkan puncak acara kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2016 di Gedung Pemuda Temanggung dengan agenda utama yakni Seminar Parenting dengan mengambil tema “ Menjadi Orang Tua Cerdas di era Digital “ diisi oleh Praktisi sekaligus penulis, Ustadz Syaiful Anwar.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Memasuki Tahun Anggaran baru 2016, Kantor Kemenag Temanggung melalui Sub. Bag. TU melakukan sosialisasi pembuatan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan LCKH (Laporan Capaian Kinerja Harian) serta Laporan Bulanan bagi ASN di lingkungan KUA se  Kab. Temanggung yang berjumlah 20 perwakilan KUA.

Sosialisasi dan pembinaan ini dilakukan mengingat tahun 2016 ini Kementerian Agama memasuki era audit kinerja, artinya jika audit yang dilakukan selama ini hanya berkisar laporan pertanggung jawaban masalah keuangan, maka mulai tahun 2016 ini audit sudah menyentuh masalah kinerja pegawai.

Sosialisasi digelar secara sederhana pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 bertempat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedu yang dihadiri oleh Kepala KUA atau pegawai yang ditugasi mewakili.

Sebagai ASN mulai tahun 2015 yang lalu sebenarnya sudah dianjurkan membuat SKP dan LCKH sebagai bentuk upaya mempersiapkan diri memasuki era audit kinerja dan untuk kelengkapan administrasi mendapatkan tunjangan kinerja (Tukin) serta persiapan kenaikan pangkat nanti sebagai pengganti DP3, namun secara umum SKP maupun LCKH belum sepenuhnya dipahami dan dimengerti baik dari segi format maupun pengisiannya, untuk itu melalui sosialisasi ini diharapkan bisa mengerjakannya dengan baik.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Class meeting merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh setiap sekolah atau madrasah tingkat pertama (SMP/MTS) dan tingkat atas ( SMA/MA) setelah proses pembelajaran selama 6 bulan berakhir. Selain itu, class meeting juga merupakan wahana kreativitas siswa yang memiliki  bakat yang tersimpan, baik di lingkungan tempat belajar maupun di masyarakat. Untuk mensukseskan program tersebut, MTsN Kedu menyelenggarakan kegiatan class meeting yang diikuti seluruh siswa dan dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Desember 2016.

Kegiatan class meeting dapat digunakan sebagai wahana untuk memunculkan bibit-bibit berbakat dalam setiap perlombaan yang akan dipertandingkan. Bibit-bibit tersebut nantinya dapat diteruskan dalam perlombaan yang linier di tingkat lebih luas misalnya pertandingan antar madrasah/sekolah atau pertandingan tingkat Kabupaten, atau yang lebih tinggi.

Classmeeting merupakan salah satu program sekolah setelah pelaksanaan UAS berakhir, ini bertujuan untuk memupuk semangat dan solidaritas siswa di lembaga pendidikan, memunculkan bibit-bibit unggul dalam bidang olah raga dan kesenian, menannamkan disiplin dan mental yang baik bagi siswa, menumbuhkan jiwa  kompetitif yang sportif antar kelas, sebagai wahana refreshing setelah siswa menjalankan UAS dan karena bertepatan dengan Maulid Nabi juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dengan adanya penyelenggaraan classmeeting ini, bakat dan minat siswa akan bisa tersalurkan. " Namun hal penting dari pelaksanaan kegiatan ini adalah munculnya solidaritas dan sikap sportif dalam diri siswa, kata Sapri Sahyudi, Ketua panitia penyelenggaraan classmeeting." 

Class meeting yang diisi dengan berbagai macam kegiatan perlombaan antar kelas berupa : Tenis meja putra-putri, sholawatan, musabaqoh tilawatil qur’an, karaoke,

kaligrafi, fotografi, taman kelas & kebersihan, dan pameran karya seni (ini khusus kelas IX)

Kita berharap semoga kegiatan ini akan terlaksana dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga bisa dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 16 pelajar dari Kabupaten Temanggung mengikuti event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Tengah. Pelepasan kontingen asal Kabupaten Temanggung dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi di Pendopo jenar Setda Kab. Temanggung.

Beliau, mengatakan MTQ pelajar Jawa Tengah 2016 akan dilaksanakan di Kabupaten Magelang, pada 13-16 Desember  2016 dan diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Dijelaskan, rincian kontingen dari Kabupaten Temanggung yang diberangkatkan ke Kabupaten Magelang sebanyak 16 anak. Mereka akan mengikuti 16 cabang / kategori baik tartil, tilawah, dan tahfidz, serta didampingi 7 orang pendamping.

“Seluruh anggota kafilah merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi tingkat Kabupaten Temanggung dan telah mengikuti  pelatihan selama dua bulan,” paparnya.

Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi juga mengucapkan terima kasih kepada para kafilah, pelatih dan pendamping atas kesediaannya mengikuti kegiatan MTQ pelajar tingkat Jawa Tengah. Menurutnya, seluruh anggota kontingen adalah duta Kabupaten Temanggung yang akan membawa nama baik Kabupaten Temanggung.

“Kebanggaan sebagai warga Kabupaten Temanggung akan dapat menambah motivasi dan semangat juang, dan berusahalah menjadi kebanggaan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati mengutarakan semoga pada MTQ Pelajar tahun ini Kabupaten Temanggung memperoleh prestasi yang membanggakan, harapnya.

Sementara Ketua Panita, Thowaf, M.Ag dalam  arahannya, menyampaikan kepada peserta untuk mempersiapkan segalanya baik fisik maupun mental dengan baik. Salah satunya dengan tetap menjaga kesehatan selama MTQ berlangsung nanti, sehingga bisa tampil maksimal saat lomba.

Dia juga meminta agar seluruh peserta selalu memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembina dan pendamping kontingen. “Arahan serta saran dari bapak-bapak pendamping serta pembina untuk diperhatikan. Agar persiapan saat akan lomba lebih maksimal, maupun sebagai bahan evaluasi setiap peserta setelah mengikuti lomba.” ujarnya.

Thowaf, M.Ag mengharapkan kepada seluruh peserta lomba untuk menampilkan yang terbaik dan maksimal. Semoga dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penerbitan Paspor Jamaah calon Haji kab. Temanggung, sudah mulai dilaksanakan perdana pada tanggal 13 Oktober 2016. Mengingat sangat pentingnya paspor bagi jamaah, maka Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, Drs. H.M.A Widagdo, M.P.d.  mengambil inisiatif dan langkah  maju untuk mengawali  proses penerbitan paspor jamaah calon haji Kab. Temanggung.

Gagasan  Penerbitan Paspor ini direspon sangat baik oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, yang pada akhirnya setelah beberapa kali melakukan koordinasi. Dari Kantor Imigrasi langsung menetapkan jadwal dan teknis pemotretan paspor yang akan dilaksanakan oleh para jamaah haji Kab. Temanggung.

Dan sejak tanggal 13 Oktober 2016, pemotretan paspor jamaah calon haji tahun 2017 mulai dilaksanakan, yaitu  Selang waktu 3 hari setelah pemulangan jamaah haji Kab. Temanggung tahun 2016 ini. Jamaah dan masyarakat menyambut dengan senang dan semangat. Sungguh kerjasama yang baik antara PHU, KUA se Kabupaten Temanggung dan semua pihak yang telah membantu proses pendataan dan pengumpulan data jamaah haji.

Teknis pemotretan paspor jamaah haji Kabupaten Temanggung dilakukan setiap seminggu sekali, dengan jumlah jamaah sekitar 25 s/d 30 jamaah tiap pemotretan. Kalau untuk tahun-tahun sebelumnya biasanya dalam setiap satu harinya dilakukan foto paspor jamaah haji sebanyak 250 s/d 300 dalam sehari.

“Salah satu tujuan pembuatan paspor lebih awal adalah supaya pada proses pemvisaan nantinya paspor jamaah haji Kabupaten Temanggung sudah siap semua, kata Widagdo disela-sela kerjanya.”

Proses penerbitan paspor haji Kabupaten Temanggung merupakan yang paling awal dan pertama kali di Indonesia dan dilaksanakan di Kantor Imigrasi  Wonosobo.

Sampai hari ini sudah sekitar 250 lebih paspor jamaah sudah selesai dan sudah jadi. Dan masih ada sekitar 200 an jamaah yang menunggu jadwal untuk melakukan foto Paspor.

Semoga tahapan ibadah haji jamaah calon haji Kab. Temanggung bisa berjalan lancar, tanpa ada halangan suatu apapun dan yang pasti semoga mendapat Ridho Allah SWT.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kontingen Kabupaten Temanggung yang terdiri dari 14 santri beserta 5 official dan pendamping turut menyemarakkan acara lomba Musabaqoh Qiraatul Kutb (MQK) tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Ma’hadul Tholabah, Babakan,  Lebaksiu Tegal.

Dalam pembekalannya, Kasi PD Pontren Kemenag Kab. Temanggung, Munsiri, menyampaikan bahwa santri yang mengikuti lomba diharapkan menjunjung tinggi sikap sportif dan berusaha semaksimal mungkin karena menang bukan yang utama tapi perlu memberikan penampilan terbaiknya sebagai pengalaman untuk perbaikan pada tahun selanjutya.

“Mari kita tunjukkan usaha yang optimal sebagai pengalaman agar ke depan kita bisa mempunyai prestasi yang lebih meningkat lagi” tuturnya.

Beberapa cabang lomba yang diikuti oleh kontingen Kab. Temanggung antara lain lomba membaca kitab sulamut Taufiq, Kholsoh Nurul Yaqin, ta’lim muta’alim, al jurumiyah, al waraqat untuk tingkat ula, membaca kitab fathul Qorib,Imriti,tafsir jalaalain untuk tingkat wustha dan kitab Ibn Aqil, Ihya Ulumuddin, Fathul mu’in,Ibnu Hsyam, dan debat bahasa Arab untuk santri tingkat Ulya.

Perlombaan ini diadakan untuk menjaga agar kitab kuning sebagai tradisi intelektual Islam Nusantara tetap terjaga.  "MQK menjadi wahana untuk membangkitkan santri dan pesantren, terhadap ghirah(semangat) penguasaan kitab kuning."

Sebelum mengikuti lomba, seluruh peserta melaksanakan registrasi (Daftar Ulang) dari pagi sampai siang, kemudian setelah selesai, semua peserta lomba melaksanakan upacara dan pembukaan lomba MQK Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Pagi harinya setelah semua selesai dilombakan dilanjutkan dengan pengumuman-pengumunan para pemenang lomba, dan dari sekian banyaknya pondok pesantren  Juara 1 Umum diraih oleh PP Raudlatul Ulum, Juara 2 Umum diraih oleh PP dari  Rembang dan Juara 3 Umum diraih oleh PP dari Jepara. Untuk tahun ini Kabupaten Temanggung hanya mendapatkan  1 kejuaraan  yaitu juara 3 cabang Fiqih Ula Putra  atas nama Irfak Amakari Mal Ahlaq dari PPMambaul Hikmah, Kebonsari Wonoboyo.

 “Semoga lomba MQK 3 tahun selanjutnya Kontingen Kab. Temanggung  bisa mendapat Juara dan tahun ini sebagi pembelajaran bersama untuk meningkatkan bimbingan dan pelatihan lebih intensif”,ujarnya serius.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembelajaran anak usia dini sesungguhnya harus menekankan pada keterlibatan anak secara aktif, sehingga anak dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Dengan diberikan pengalaman langsung, anak akan memahami konsep yang dipelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahami.

Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung terus berupaya meningkatkan mutu lembaga pendidikan di bawah naungannya. Lewat Workshop Penguatan Kualitas Guru, semua guru yang tergabung dalam IGBA se Kabupaten Temanggung,  secara resmi mengkuti dengan seksama kegiatan yang digelar di Gedung Panti Asuhan Yatim Piatu Putra Muhammadiyah Temanggung pada tanggal 9 – 10 Desember 2016, dengan mengambil Tema “Peningkatan Kualitas Guru”.

Narasumber kegiatan ini dari Tim Asesor Akreditasi Jawa Tengah, yaitu Lilis Madyawati, M.Pd dengan tema Pembekelan Akreditasi Tahun 2017, dan Hariyanto, S.Pd mengambil tema gerak dan lagu dengan jumlah peserta 160 orang Guru Ikatan Guru BA Kab. Temanggung.

Workshop ini dilaksanakan untuk menemukan strategi atau model pembelajaran yang benar dan tepat diajarkan kepada anak-anak usia dini. Workshop ini menjadi penting, karena diasumsikan masih banyaknya BA yang belum menerapkan strategi atau model pembelajaran yang benar dan tepat bagi anak didiknya. 

Dalam kesempatan itu, hadir Kasi Pendidikan Madrasah, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut. Kasi Penma Kemenag Kab. Temanggung, Drs. Yusuf  Purwanto mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, tak lain sebagai penguatan kualitas guru dan tenaga kependidikan  yang ada pada BA Kabupaten Temanggung.

Tingginya partisipasi masyarakat serta cepatnya perkembangan lembaga BA, ternyata belum diikuti dengan kualitas pembelajaran (mutu) yang standard. Dalam persoalan mutu, ditengarai ada dua titik lemah penyelenggaraan BA, yaitu : Pertama, jumlah dan kualifikasi guru BA. Dari sisi jumlah dan kualifikasi, perbandingan antara jumlah peserta didik dengan jumlah guru PAI yang berkualitas sangat tidak sebanding. Kedua, belum adanya instrumen standar baku, baik yang menyangkut standar materi, sarana prasarana, model pembelajaran, evaluasi, maupun instrumen lainnya, sehingga mutu antara satu BA dengan BA lainnya bervariasi. ” Semoga dengan kegiatan ini, guru BA  lebih profesional dalam mendidik siswa-siswinya,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Meningkatnya kebutuhan dalam bidang pendidikan telah mendorong pemerintah untuk menyalurkan berbagai bantuan demi kelangsungan keberadaan pendidikan, salah satunya adalah penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Guna memantau pelaksanaan BOS apakah sudah sesuai dengan pemanfaatan dan pelaporan maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan dana BOS untuk Triwulan IV di madrasah-madrasah penerima bantuan dana BOS, pada tanggal 29 November , tanggal 1, 5 s/d 7 Desember 2016. Pelaksanaan monev BOS dibagi menjadi dua tim yang setiap timnya beranggotakan tujuh orang dengan jumlah madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung berjumlah 189 madrasah.

Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM selaku Ketua Tim BOS menyampaikan bahwa tujuan dana BOS antaranya untuk membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun baik madrasah negeri ataupun swasta.

"Terkait dengan itu, monev ini dilaksanakan untuk memonitoring, mengevaluasi, dan mengingatkan kembali, apabila pada pemeriksaan nanti terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam hal penyaluran, pemanfaatan, serta pelaporan dalam hal pemanfaatan dana BOS, dapat diperbaiki," jelas Sugijarto.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhmana pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah tersebut. Disamping itu untuk memantau penyaluran dan penyerapan dana serta penggunaannya secara tepat dengan acuan berdasarkan Juknis (Petunjuk Teknis) yang berlaku. Dalam monitoring ke sejumlah Madrasah tersebut menegaskan agar pengelolaan dan penggunaan dana BOS ini mengacu pada Juknis yang berlaku. “Jangan sekali-kali menggunakan dana BOS ini untuk kepentingan pribadi dan menggunakannya tanpa melihat petunjuk teknisnya terlebih dahulu” tegasnya.

Sementara itu Pengawas Madrasah, Miftakhul Hadi , menyambut baik kedatangan Tim Monev Bos Kementerian Agama Kab. Temanggung. Menurutnya kunjungan monitoring ini dapat turut membantu pihaknya melaksanakan BOS ini dengan lebih baik lagi.

"Karena ini dapat memberikan masukan dan saran kepada pihak madrasah apabila ada kekeliruan dalam penyaluran, penggunaan serta pelaporan pemanfaatan dana BOS," ungkapnya.

"Bantuan BOS sangat diharapkan oleh Madrasah karena memiliki dampak positif dibidang pendidikan, dengan demikian akan membantu para siswa dan orang tua siswa," tambahnya.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto yang tergabung dalam Tim Monev menyampaikan dari hasil monev kali ini secara umum sudah baik, namun masih terdapat beberapa item yang harus diperbaiki dan dilengkapi demi kesempurnaan laporan penggunaan dana BOS kedepan nanti. Karena Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah harus sesuai dengan aturan yang berlaku, tepat sasaran dan tertib dalam administrasinya. Ia melanjutkan bahwa kedatangan tim monitoring dan evaluasi ini diharapkan mampu membawa Madrasah menjadi lebih baik sesuai dengan semboyan yang selalu diagungkan oleh Kementerian Agama yaitu “Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah”.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Beragam ekspresi anak usia dini tergambar dalam ajang kreativitas anak RA/BA dalam rangka acara baru-baru ini, kegiatan yang bertema ajang kreatifitas anak tingkat RA/BA. Adapun beberapa bidang yang diperlombakan diantaranya: juz amma, susun huruf, azan, bermain angka, kesenian dan mewarnai.

Adapun yang menangis, mogok ikut lomba ataupun malu-malu saat diatas panggung. Sehingga kondisi ini membuat suasana ajang kreativitas bagi Anak RA/BA menjadi lebih semarak dan berwarna. Apalagi setelah anak-anak permata hati menampilkan tarian yang begitu heboh dan lucu sehingga membuat para penonton bertepuk tangan serentak dan tertawa lepas sehingga sangat pantas kalau anak-anak ini mendapatkan hadiah piala dan piagam penghargaan, mendapatkan banyak permata hati dan para wali murid yang dengan sabar mengajari mereka.

Kegiatan ini merupakan ajang kreatifitas bagi anak-anak dalam rangka tahunan yang diadakan di halaman Kantor Kemenag Kab Temanggung kemarin. Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung menyambut dengan sangat senang dan bangga terhadap anak-anak penerus bangsa yang sangat antusias mengikuti ajang perlombaan ini.

Dalam sambutannya Drs.H. Saefudin menyampaikan antara lain bangga dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada IGRA Kabupaten Temanggung yang telah melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan ini yang mana lomba ini merupakan agenda nasional anak-anak RA/BA seluruh Indonesia. Beliau juga menyampaikan kalau anak usia RA/BA merupakan usia emas sehingga harus dididik dengan baik sesuai karakter mereka. Maka ajang kreativitas yang dilaksanakan dapat menjadi sarana bagi anak RA/BA dalam mengembangkan dirinya dengan sangat baik.

Mohon kepada Panitia dan Dewan Juri agar menjunjung prinsip sportifitas dan obyektifitas dalam pelaksanaan lomba ini supaya hasil yang diperoleh benar-benar anak yang berkualitas, yang nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi harapannya mudah-mudahan Temanggung membawa Juara pada tingkat Provinsi nanti.

Beragam lomba yang menuntut kreativitas anak yang diadakan cukup bagus, ini harus terus di lakukan agar anak bisa tumbuh kembang dengan baik,” acara kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa RA/BA se Kabupaten Temanggung, para guru dan wali murid mengharapkan ajang ini bisa menumbuhkan keberanian, sportifitas dan kreatifitas anak”.

“Menurut  Ketua IGRA Ninuk Ernaning Tyaswati, Tujuan diselenggarakan lomba ini adalah untuk memberikan kebebasan dan memberikan kesempatan pada anak-anak RA/BA berkreasi dalam bentuk Iman dan Taqwa juga dalam bentuk Seni dan Olah Raga. Adapun jenis yang dilombakan antara lain : menyusun huruf Hijaiyah, estafet menyusun puzzle, dan memindahkan bendera,” ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seluruh siswa Madrasah baik MA, MTs maupun MI  melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017.

Pelasaksanaan UAS tersebut berdasarkan kelender pendidikan yang mengharuskan seluruh sekolah/madrasah yang berada diwilayah Kabupaten Temanggung menggelar ulangan akhir semester ganjil mulai dari sekolah tingkat dasar, menengah pertama, sampai menengah atas dan sederajat.

Pelaksanaannya UAS dilakukan pada jam kegiatan belajar mengajar seperti biasa, namun untuk materi pelajarannya rata-rata hanya 2 mapel per hari. Kegiatan penilaian ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengetahui hasil kegiatan belajar siswa selama satu semester gasal (6 Bulan) siswa/siswi Madrasah di Kabupaten Temanggung. Selain tujuan tersebut kegiatan penilaian ini juga bertujuan untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa.

Usai ulangan semester gasal maka akan dilanjutkan dengan kegiatan Remedial   dan dilanjutkan dengan Classmeeting antar kelas kemudian dilanjut pembagian Laporan Hasil Belajar/Raport.

Pelaksanaan UAS di MA dilaksanakan mulai 5-10 Desember 2016 , MTs dilaksakan mulai tanggal 5-10 Desember 2016  dan MI dilaksanakan mulai tanggal 5-10 Desember 2016. UAS dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB dan dalam sehari ada dua mata pelajaran yang diujikan.

Pengawas Madrasah, Nur Makhsun, mengungkapkan tidak ada kendala yang cukup berarti bagi panitia untuk menyiapkan soal. " Seluruh panitia sudah bekerja sama dengan baik, semua guru pun telah mengumpulkan naskah soalnya sesuai waktu yang telah ditentukan. Semoga UAS tahun ini dapat berjalan dengan lancar sampai akhir nanti, " terang Nur Makhsun.

Beliau juga mengungkapkan bahwa," Bagi pengawas ulangan yang merasa ada soalnya yang kurang jelas agar segera dapat menghubungi panitia UAS atau langsung menghubungi guru pengampu mata pelajaran yang sedang di ujikan.”

Selain melaksanakan ujian mata pelajaran umum, juga melaksanakan mata pelajaran agama khusus seperti, Fiqih, Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, SKI dan Bahasa Arab.

Sementara itu salah satu pengawas UAS yang tidak mau disebut namanya, ketika diminta tanggapannya terkait pelaksanaan UAS, ia meminta agar supaya pengawas ruang lebih sering mengingatkan siswa untuk mengerjakan lebih jujur dan lebih teliti. “Tentunya prestasi yes, jujur pasti, “ ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pasca pelaksanaan ujian tertulis Penyuluh Agama Islam Non PNS yang digelar baru-baru ini yang pelaksanaannya di MAN Temanggung, sebanyak 160 orang calon penyuluh akhirnya dinyatakan lulus tes tertulis dan tes wawancara. Pengumuman tes tersebut bisa diakses langsung oleh pihak terkait di web Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung atau melalui pengumuman yang ditempel di Kantor Kemenag.  Sekedar diingatkan, sebelumnya tes tertulis telah dilaksanakan pada hari Ahad dan diikuti 296  orang peserta dari 307 orang terdaftar lulus administrasi.

Kakan Kemenag Kab. Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd berharap calon penyuluh yang dinyatakan lulus tes tertulis dan wawancara supaya membekali diri sebaik mungkin. Ditambahkannya, seleksi calon penyuluh kali ini berbeda dibanding sebelumnya. Mereka yang dinyatakan lulus benar-benar berasal dari kemampuan mereka dalam menjawab setiap soal ujian termasuk tes terakhir berupa wawancara. Oleh sebab itu bagi peserta ujian yang tidak lulus agar tidak berprasangka buruk dan tetap melaksanakan tugas mulia sebagai penyuluh agama di masyarakat meskipun tidak di SK- Kantor Kementerian Agama.

Hal senada juga diungkapkan Kepala seksi Bimbingan Masyarakat Islam Thowaf, M.Ag,  bahwa nilai akhir ujian calon penyuluh murni berasal dari kemampuan mereka dalam menjawab soal tanpa dibantu sedikitpun. Sesuai ketentuan dari atas, mereka yang mempunyai nilai ujian tertulis di bawah standar maka dinyatakan tidak lulus tes", ujar Kasi Bimas Islam di ruang kerjanya, 

Setelah melalui tahap seleksi, verifikasi berkas, seleksi tes tertulis dan seleksi wawancara maka sebanyak 160 orang dinyatakan lulus. Pengumuman ini diterima kontributor media dari Kasi Bimas Islam Thowaf, M.Ag dan Jumat pagi yang juga telah ditempelkan di pintu masuk lobi Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung. Kepada semua peserta yang lulus agar mengumpulakn surat pernyataaan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung dan pada pertengahan bulan Desember ini akan diadakan pembekalan  di Aula Kemenag Kab. Temanggung, ujar Kasi Bimas Islam. Menurutnya semua peserta yang telah dinyatakan lulus itu nanti akan di tempatkan di 20  Kecamatan di Kabupaten Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di rumah makan RIO, perencana, pengelola keuangan seksi /penyelenggara, yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Rakor Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemeritah (LAKIP) yang diselenggarakan Setjen pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin 28 November 2016. Selain Dalam sambutan pembukaannya Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ahmad Sugijarto, SH,MM menyampaikan kegiatan ini harus menghasilkan produk yakni produk 2016, sehingga tahun 2016 akhir atau tahun 2017 awal tinggal melengkapi saja. Untuk tahun 2016 nanti di bulan Desember semua satker menyerahkan laporan hasil pekerjaan 2016, dan saya berharap Bulan November 2016 serapan anggaran harus sudah 100%.

Kepala Subbag TU berharap melalui kegiatan ini kita semua dapat mendalami mengenai LAKIP ini, sehingga Laporan Kinerja yang dibuat benar-benar berkualitas dan akuntabel sesuai dengan aturan yang berlaku.

Beberapa hal diantanya bahwa dasar dari kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia no.29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) no. 53 Th. 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tatacara review atas laporan.

Laporan akhir dari seluruh satker ditujukan kepada Setjen di pusat lalu kemudian laporan tersebut disampaikan kepada Menteri untuk disampaikan lagi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Di Kementerian Agama ada PMA no. 172 Tahun 2014, tentang petunjuk teknis pelaksanaan penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Lingkungan Kementerian Agama, “bahwa pada point-point renstra harus berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan program, visi dan misi sama dengan Kementerian Agama Pusat,  target dalam sasaran strategis semuanya harus terukur”, pintanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Film adalah alat komunikasi yang efektif bagi generasi muda. Karenanya BNPT dan FKPT memakai media lomba ini untuk memberikan penyadaran tentang bahaya radikalisme dan terorisme.  Dalam rangka mencegah radikalisme di kalangan remaja,  BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, telah menyelenggarakan lomba membuat video pendek dengan tema “KITA BOLEH BEDA” tahun 2016 yang diikuti siswa SMA, SMK, dan MA.

Merupakan prestasi yang menggembirakan dan membanggakan bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada umumnya dan khususnya MA Darul Muttaqien Temanggung karena siswa siswinya menyabet Juara 1 Lomba Video Pendek yang digelar oleh Forum Kooordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). MA Darul Muttaqien mengalahkan 17 kandidat lain yang juga ambil bagian dalam lomba yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA/MA/SMK se Jateng tersebut.

Delapan belas judul video pendek ambil bagian dalam Lomba Video Pendek  yang mengambil tema “Kita Boleh Beda”

Kedelapan belas judul tersebut merupakan karya anak-anak muda dari 15 sekolah SMA/MA/SMK di Jawa Tengah. Di antaranya  dari Kota Semarang, Kab. Demak, Kab Temanggung, Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Purbalingga, dan Kab. Kebumen. Dua pemenang lainnya adalah SMK Ma’arif NU VIP Kemiri Purworejo yang dinobatkan sebagai Juara 2 dengan videonya  Merah Putih. Sedangkan juara 3 adalah MA Al Irsyad Demak dengan video  “Kita Tak Beda”. Tiga pemenang tersebut  berhak mewakili Jawa Tengah dalam seleksi nasional yang akan digelar pada 25 November 2016.

Ada 10 video yg masuk babak final, salah satunya “Jangan Lengah Adikku” karya siswa MA Darul Muttaqien Temanggung yang di sutradarai : Akhmad Afifudin, kameramen dan editing : Umi Kulsum. Video dengan durasi 4.57 menceritakan seorang siswa kelas 12, Fitri (yang diperankan oleh Fika Khalwa Ngaisah) dan adiknya Zulaikha (yang diperankan Fitri Lailatul Hikmah) yang ditinggal oleh ayahnya karena ditangkap oleh pihak yang berwajib sebab mengikuti Islam Garis Keras (terorisme).

Dalam pesannya kepada anak-anaknya sebelum meninggal, ayahnya meminta kepada keduanya untuk mengikuti Islam yang lunak dan belajar di Pondok Pesantren yang lunak juga.

Dalam cerita yang ditulis dan dinarasi oleh Muthiatun Nur Iftikhah, kedua remaja tersebut berusaha keras belajar sebagaimana pesan ayahnya walau banyak cemooh karena dikaitkan dengan gerakan terorisme, tetapi keduanya tetap berusaha agar tidak terseret pada Islam radikal.

Video "Jangan Lengah Adikku" akhirnya dapat mengungguli video yang lain pada babak final, dan dapat menjadi Video Terbaik I dalam lomba Film Pendek antar siswa SMA se Indonesia yang diselenggarakan oleh BNPT.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Kepemimpian merupakan motor dari semua sumber dan alat yang tersedia bagi suatu organisasi. Oleh karena itu, seorang pemimpin akan menjadi penggerak sumber human maupun sumber non human yang kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi. Seorang pemimpin juga dituntut untuk memiliki kemampuan ketrampilan dalam mengarahkan, membimbing, serta mempengaruhi sumber-sumber yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang terarah.

Untuk mencapai hal tersebut, maka  kegiatan pelatihan jurnalistik, PMR dan Dianpinru menjadi sangat penting artinya dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian  para Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Dewan Kerja Pramuka Penggalang (Dega), serta pemimpin dan wakil pemimpin regu gerakan pramuka MTsN Kedu sebagai calon pemimpin yang baik.

Dengan mengambil tema “Giat dalam Literasi, cakap dalam Pertolongan Pertama, dan Unggul dalam Kepemimpinan“ MTsN Kedu menyelenggarakan kegiatan pelatihan jurnalistik, PMR dan Dianpinru yang  diikuti 146 siswa pada hari Jum’at-Minggu tanggal 25-26 November 2016 bertempat MTsN Kedu.

Ketua Panitia, Dra. Supriyati menyampaikan dalam sambutannya, betapa pentingnya ekstrakurikuler ini bagi siswa, dan juga sebagai media informasi bagi madrasah itu sendiri, baik sifatnya internal madrasah maupun eksternal madrasah. Acara pelatihan ini dibuka sebagai kelanjutan dari tahun sebelumnya yang telah berhasil dan sukses keberadaannya ditengah-tengah madrasah dan masyarakat dimana asal siswa berada.

"Salah satu ekstrakurikuler yang banyak diminati siswa Madrasah akhir-akhir ini adalah ekskul jurnalistik," ucap Supriyati diawal sambutannya.

Selanjutnya, disampaikan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah 1). Mengembangkan potensi pengurus OSIS, Dega dan pemimpin serta wakil pemimpin regu agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2). Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian pengurus OSIS, Dega, dan pemimpin serta wakil pemimpin regu sebagai calon pemimpin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dengan baik. 3). Meningkatkan kemampuan pengurus OSIS, Dega, dan pemimpin serta wakil pemimpin regu dalam mengemukakan konsep dan gagasan serta dapat menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan menerapkan konsep prinsip KIS (koordinasi, integrasi dan sinkronisasi).4). Meningkatkan minat dan kemampuan pengurus OSIS, dalam dunia literasi, Dewan Galang dalam kecakapan pertolongan pertama, serta pemimpin dan wakil pemimpin regu dalam kepemimpinan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala KUA harus menjadi pelopor sapu bersih pungutan liar, hal tersebut  disampaikan oleh Kepala  Subbag TU Kemenag Kab. Temanggung didampingi Kasi Bimas Islam pada pembinaan Kepala KUA se Kab. Temanggung yang dialaksanakan  pada hari  Rabu, 23 November 2016. Hal tersebut sebagai tindak lanjut SE Kakanwil Kemenag Prov Jawa Tengah No. 25688/Kw.11.1/4/HM.00/10/2016 tanggal 31 Oktober  2016.

Kami menegaskan bahwa kita bekerja harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Apabila ada oknum yang tidak bertanggungjawab dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum maka laporkan," terang Sugijarto.

Maka dari itu, Ahmad Sugijarto berpesan kepada seluruh aparaturnya agar dapat menjadi motor penggerak komitmen dan integritas di lingkungan kerjanya masing-masing, dengan senantiasa menginternalisasikan 5 nilai budaya kerja.

"Saya tentu tidak jemu, untuk selalu menyegarkan ingatan kita bersama tentang 5 nilai budaya kerja, yaitu; integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan haruslah benar-benar tidak hanya semata kita hafalkan, tapi juga terjadi proses internalisasi pada diri kita yang pada akhirnya juga bisa mewujud dalam tindakan kita," imbuhnya.

Kalau 5 Nilai Budaya Kerja ini sudah ada pada diri Aparatur Sipil Negara yang ada di Kementerian Agama,  para ASN tidak akan lagi disangka ada hal yang tidak baik pada satuan kerja kita. “ Maka sebagai ujung tombak Kantor Kementerian Agama yang langsung berhubungan dengan masyarakat, maka diharapkan Kepala KUA harus menjadi pelopor sapu bersih pungulan liar”, pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Bimas Islam menyampaikan hasil Monev Irjen Kemenag di KUA  Wilayah  Kab. Temanggung dengan 5 sampel yaitu : KUA Pringsurat, Kranggan, Bulu, Kandangan, dan Bejen.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berpedoman kepada Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam No. SE/DJ.I/PP.00.6/1/2015 dan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 207 tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah. Seluruh Madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung tetap akan menerapkan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab.

Berpedoman dengan itu, Sosialisasi dan desiminasi Kurtilas Mapel PAI dan Bahasa Arab  di Kecamatan Ngadirejo diselenggarakan pada tanggal  21 November 2016 bertempat di MI Gejagan Ngadirejo dan 22 November 2016 di MI Sindurejo Jumo.

Disampaikan oleh Pengawas Kecamatan Ngadirejo dan Jumo, Nur Makhsun, bahwa Pendidikan Bahasa Arab di Madrasah pada Kurikulum 2013 diwacanakan akan ditambah dari dua jam menjadi tiga jam. Sedangkan Pendidikan Agama Islam dipecah menjadi empat kelompok, meliputi ilmu Alquran dan Hadist, ilmu fikih, ilmu akidah dan akhlak serta ilmu Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Dijelaskannya, pelaksanaan Kurikulum 2013 tersebut diberlakukan mulai 2014. Terdapat perubahan yang revolusioner pada Kurikulum 2013 dibanding dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013, menurutnya, lebih menekankan pada aspek pembentukan karakter atau akhlakul karimah. Pendidikan karakter sendiri harus dimulai sejak dini atau di tingkat madrasah ibtidaiyah. Adapun PAI sebagai basis pendidikan karakter bangsa dan pengenalan diri. Pada Kurikulum 2013 ini semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan dan pengetahuan siswa.

Madrasah merupakan satuan pendidikan berbasis agama, lanjutnya, sudah sewajarnya pengajaran bahasa Arab sama dengan mata pelajaran bahasa asing lainnya.

"Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia saja diajarkan minimal empat jam. Kami sepakat bahasa Arab diajarkan selama tiga jam," ungkapnya.

"Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru atau satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran," imbuhnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kandangan - Seleksi lomba kreatifitas seni bebas tingkat Kecamatan Kandangan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 November 2016 dimulai jam 08.00 bertempat di Kantor PPAI Kec Kandangan yang diprakarsai oleh Pengurus IGRA Kec. Kandangan. Adapun pembiayaan gotong royong dari RA/BA Kecamatan dan bantuan dari KKM Kec Kandangan. Jumlah peserta terdiri dari 15 RA dan 4 BA. Tamu undangan yang  dihadirkan dari Pengawas PAI dan Pengurus KKM Kecamatan. Adapun yang hadir dalam kegiatan  ini semua Kepala RA beserta guru, peserta dan wali murid.

Ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari acara tersebut adalah untuk menanamkan rasa cinta  peserta didik RA/ BA kepada Allah SWT dan Rasulnya beserta ajaran-ajarannya. Selain itu untuk melatih kemandirian peserta didik serta menumbuhkan bakat dan kreatifitas peserta didik dan guru dibidang pembelajaran olahraga dan seni.

Pada acara yang bertema “Aku Anak Soleh, Pekan Kreatifitas Menjadi Prestasiku” juga diadakan lomba untuk anak didik. Jenis seni yang ditampilkan  ada topeng ireng, pidato, gerak lagu, tari, geguritan, menyanyi. Adapun kejuaraan yang diambil adalah  Juara 1,2,3, harapan 1,2,3. Juara 1 akan dikirim pada lomba di GOP TKI dan IGRA tingkat Kab Temanggung.

Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Kandangan dalam sambutannya mengatakan, anak-anak adalah calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, sehingga sikap jujur harus ditanamkan kepada anak-anak. “untuk menanamkan sikap jujur dan baik, dapat dimulai dari sekarang dengan tidak bersikap curang dalam mengikuti lomba. Karena juara sejati adalah mereka yang mau berlomba dengan jujur,” ujarnya.

“Lomba  Kreatifitas RA/BA adalah ajang untuk menggali, menampung dan mengembangkan bakat serta kemampuan anak didik. “Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan dan daya cipta anak didukung dengan pengetahuan dan perilaku yang Islami, apapun pendidikannya, ajaran agama adalah dasarnya. Sehingga anak-anak jauh dari hal-hal negatif seperti korupsi ,” tandasnya.             

Laporan hasil kejuaraan seleksi lomba kreatifitas seni bebas Kec. Kandangan juara 1 RA Masyitoh Termas Kandangan. Juara 2 RA Masyitoh 2 Wadas, juara 3 RA  Masyitoh 1 Tlogopucang, juara harapan 1 RA Samiranan ,harapan 2 RA  Masyitoh 1 Gesing/Ploso, harapan 3 RA Masyitoh 3 Gesing/Sodong

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kemenag Kab Temanggung, mendampingi petugas pemantau dari  Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Bapak Ridwan melakukan monitoring pelaksanaan seleksi Rekruitmen Penyuluh Agama Non PNS di Kabupaten Temanggung.

Secara serempak ujian tulis seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS yang pelaksanaannya di tiap masing-masing Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah . Kankemenag Kabupaten Temanggung melaksanakan seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS bertempat di MAN Temanggung pada hari Minggu, 20 November 2016 dengan jadwal selaksi tertulis jam 8.30-10.00 kemudian dilanjutkan test wawancara.. Ujian seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS, diikuti oleh 296  orang peserta . Jumlah pendaftar yang lolos seleksi administrasi sebanyak 307 orang, namun ada 11 orang peserta tidak mengikuti seleksi tanpa keterangan.

Sebelum dilaksanakan ujian tulis, seluruh pengawas  seleksi mengikuti pengarahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd.  Dalam pengarahannya disampaikan bahwa pelaksanaan seleksi Penyuluh Agama Islam non PNS ini baru pertama kali dilaksanakan, dan dilaksanakan secara transparan, tidak ada pungli dan tidak dipungut biaya apapun, soalpun masih disegel yang nanti akan dibuka didepan para peserta ujian tulis . "Soal-soal tes yang sama untuk seluruh Indonesia ini dibuat langsung oleh Kantor Kementerian Agama Pusat, kerahasiaan soal ini dijamin aman karena bentuk soal itu apakah LJK atau manual saja belum diketahui bahkan oleh panitia." Warna sampulnya saja kami belum tahu, apalagi isinya" ujar Saefudin.

Adapun pihak yang menentukan kelulusan bukanlah Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan setelah tes tertulis dan wawancara hari ini, maka lembar jawaban akan langsung dikirim ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk dikoreksi, untuk penentuan lulusnya dengan sistem peringkat.

Sebelum peserta memasuki ruang kelas, Bapak Kepala Kemenang, serta perwakilan Kanwil Provinsi Bapak Ridwan, Ka Subbag TU, dan Kasi Bimas Islam menunjukkan kepada seluruh peserta lembar soal dan jawaban yang masih tersegel, sebagai tanda bahwa lembar soal tersebut memang bersifat rahasia dan memang belum dirusak kemasan paketnya.

Selesai acara pengarahan, para peserta seleksi ujian tulis segera memasuki ruang ujian sesuai dengan nomor masing-masing peserta. Materi ujian tulis meliputi pengetahuan keagamaan, per-Undang-Undangan Kemenag dan Pengetahuan Umum. Ujian tulis ini merupakan tahap pertama, dan setelah selelai ujian tulis yang sesuai jadwal sampai jam 10.00 WIB dilanjutkan ujian wawancara.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi,  melepas secara resmi 23 peserta dan official  untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXIV tahun 2016 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang bakal digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Kafilah dilepas di Pendopo Jenar Setda Kabupaten Temanggung, Senin, 21 November 2016.

Sesuai dengan jadwal, para kafilah mulai berangkat ke Kabupaten Boyolali  hari Senin, 21 November 2016. Menurut Ketua Rombongan STQ, sebelumnya panitia telah melakukan perekrutan dan terahir menyaring beberapa peserta. Dari serangkaian seleksi tersebut didapatkan 11 orang qari dan qariah terbaik.

“Kami menyiapkan sematang mungkin qari dan qariah yang terbaik,” tegas dia usai pelepasan kafilah.

Ia melanjutkan, beberapa waktu lalu seluruh kafilah dari hasil seleksi telah dibimbing oleh tenaga pembimbing profesional dalam bidang murattal, tilawah, qira’at, hifzhil qur’an, fahmil qur’an, syahril qur’an, tafsir, MMQ dan khat naskah, hiasan maupun dekorasi sebagai cabang yang dilombakan pada STQ XXIV. Seluruh qari qariah dibimbing  selama lima hari.

“Kami harapkan dengan bimbingan dan pelatihan itu seluruh peserta baik tingkat anak, remaja maupun dewasa putera puteri dapat tampil maksimal saat berlomba,” kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati, Irawan Prasetyadi berharap qari qariah, hafidz hafizah Kab. Temanggung nantinya bisa membawa harum nama Kabupaten Temanggung di ajang STQ tersebut.

“Saya selaku kepala Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat mendukung kegiatan STQ ini. Saya selalu berupaya memberikan dukungan dan perhatian,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, keikutsertaan kafilah STQ Kabupaten Temanggung pada ajang  tingkat Provinsi Jawa Tengah tersebut merupakan peluang yang sangat baik bagi para Qari/Qariah untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an dihadapan peserta dari Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Para kafilah juga dihimbau agar tetap menjaga hubungan silaturrahmi  diantara para peserta dan mengedepankan pembinaan para peserta. “Pembina, Pimpinan kafilah dan official diharapkan menerapkan pola asah, asih dan asuh agar tercipta kekompakan dan semangat kebersamaan  dalam berjuang untuk tampil maksimal serta meraih prestasi terbaik”. harap Wakil Bupati.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jadwal pengambilan nomor test Penyuluh Agama Islam Non PNS di Kankemenag Kabupaten Kabupaten Temanggung, Kamis-Jum’at, 17-18 November 2016 sedang dilaksanakan. Dari semua  pelamar yang lolos administrasi mengantri di Kankemenag Kabupaten Temanggung untuk pengambilan nomor test dijadwalkan  dua hari.

Dari pantauan kontributor, membludaknya pelamar yang datang mengambil nomor tes membuat panik panitia. Pasalnya, peserta yang datang makin banyak. Maka memaksa panitia membuat kebijakan yakni untuk bisa mengambil nomor test harus dengan cara membagi beberapa meja.

Ketua panitia penerimaan penyuluh non PNS yang juga Kasi Bimas Islam, Thowaf, M.Ag mengatakan, pengambilan nomor test dari panitia memberikan pelayanan kepada para pelamar hingga pukul 16.00 WIB. Jadi pelamar tidak perlu tergesa-gesa. Karena pengambilan nomor test tetap akan dilayani hingga sore hari.

"Seluruh pelamar yang ingin mengambil nomor test harus membawa tanda bukti pendaftaran yang telah diberikan panitia, tanpa tanda bukti pendaftaran, panitia tidak akan memberikan nomor peserta. Karena tanda bukti pendaftaran itu merupakan tanda bukti pelamar yang telah memasukan berkas ke panitia penerima. Juga pengambilan nomor test tidak bisa diwakilkan," tegasnya, dia juga berharap agar para pelamar tidak lupa untuk membawa alat perlengkapan pendukung ujian, seperti balpoint, pensil, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui jumlah pelamar penyuluh non PNS yang lolos administrasi di Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung yang menyampaikan berkas sebanyak 307 pelamar, dari pelamar yang tersebar di seluruh kecamatan. Sementara jadwal tes tidak berubah tetap dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 November 2016 lokasi di MAN Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Gerakan Pramuka merupakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi lebih baik, sanggup bertanggung jawab, dan mampu membina membangun bangsa sebagai penerus generasi selanjutnya.

Dalam mencapai tujuan, perlu adanya upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat mendekatkan anggota pramuka kepada alam dan lingkungan sosial adalah dengan melakukan kegiatan yang sifatnya autdoor dan terjun langsung ke alam bebas.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, Pramuka Gudep 1123/1124 Pangkalan MTs Negeri Kedu  menyelenggarakan hiking dan bakti masyarakat, Minggu 13 November 2016 bertempat di Kawasan Wisata Walitis, Desa Jetis Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung dengan peserta sejumlah 327 orang dengan rincian 307 siswa dan 20 panitia.

Kegiatan tersebut dinamakan “Bakti Masyarakat dan Pendalaman Materi Kelas VIII Gerakan Pramuka Gugus Depan 1123/1124 MTs Negeri Kedu”, dengan Ketua Panitia Untung Hidayat. Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut kata Untung, adalah untuk “menanamkan ketrampilan bagi anggota Pramuka, menanamkan disiplin dan mental bagi anggota Pramuka Gudep, menumbuhkan kreativitas dan kerjasama antar anggota, menumbuhkan sikap cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, serta mengenalkan dan mendekatkan anggota Pramuka”, ujarnya.

Bakti masyarakat mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat. Salah satu janji pramuka (Trisatya) berbunyi "menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri/ikut serta membangun masyarakat", dengan demikian kegiatan bakti  sebagai: 1). Individu. Seorang pramuka agar selalu berproses sepanjang hayatnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik lahir maupun batin 2). Mahluk sosial seorang; pramuka selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan anggota masyarakat yang lainnya, hidup berdampingan, saling menghormati, saling menolong, saling bekerja sama dan bantu membantu, sehingga akan terjalin kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

3). Mahluk Tuhan seharusnyalah seorang pramuka selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan dengan berusaha beribadah sesuai dengan petunjuk-petunjuk Nya dan meninggalkan larangan-larangan Nya.

Kepada para pramuka dididik lewat kegiatan-kegiatan kepramukaan agar semua kegiatan mereka dalam kehidupan dan perilaku mereka sehari-hari merupakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun kegiatan bakti masyarakat yang dilaksanakan yaitu membersihkan masjid, dan lingkungan sekitarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba MAPSI telah usai, Kabupaten Blora menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Sekolah Dasar (SD) ke 19 Tahun 2016 tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung dari 11-13 November, dan acaranya diawali dengan pawai ta’aruf .  

Disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Drs.H.Saefudin, M.Pd bahwa kegiatan lomba MAPSI menjadi ajang dalam menggali kecerdasan dan kemampuan para siswa baik dibidang seni maupaun mata pelajaran. Disamping itu juga  sebagai ajang meraih kejuaraan siswa tingkat SD, dan sebagai wahana pembinaan karakter dan sportifitas. Kegiatan yang diikuti para Siswa SD tersebut juga menunjukkan, bahwa mereka tidak hanya bisa dan mampu dibidang mata pelajaran, tetapi juga mempunyai bakat di berbagai bidang seni Islami yaitu seni cerita Islami, kaligrafi dan lain-lain, “ungkapnya disela-sela memimpin apel pagi.

Para peserta dari  Kabupaten Temanggung merasa bangga karena pulang dengan membawa kejuaraan walaupun belum juara umum I, karena yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Peserta dari Kabupaten Temanggung meraih Juara Umum ke 2, ini sudah merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi para peserta khususnya dan Kabupaten Temanggung pada umumnya.

"Semoga prestasi yang telah diraih menjadi pelecut semangat untuk terus meraih prestasi berikutnya, dan kepada yang belum berkesempatan memenangkan lomba tahun ini jangan patah semangat, terus belajar dan berusaha untuk meraih prestasi," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, utusan dari Kabupaten Temanggung yang mendapatkan kejuaraan adalah Juara 2 seni cerita Islami Pa, juara 1 seni cerita Islami Pi, juara 2 khat Pa, juara 3 Khat Pi, juara 1 kaligrafi Pa, juara 1 kaligrafi Pi dan juara 1 gerakan dan ketrampilan sholat Pa.

”Dengan lomba MAPSI ini  diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar siswa SD sekaligus memberikan apresiasi terhadap kemampuan dan bakat yang dimiliki siswa, sehingga menjadi juara bukan satu-satunya tujuan,’’ pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Orientasi Pengelola Vihara yang dilaksanakan di Hotel Kintamani Temanggung, dari tanggal 10 s.d. 12 November 2016. Tema kegiatan yaitu “Melalui Orientasi Pengelola Vihara kita Tingkatkan Kualitas Manajemen Pengelolaan Vihara”.

Ketua Panitia Suwardi, S.Ag. melaporkan bahwa peserta kegiatan berjumlah 40 orang terdiri dari Vihara yang ada di Kabupaten Temanggung, dengan tujuan “ memberi bekal pengetahuan yang memadai kepada pengelola Vihara dalam pengelolaan manajemen Vihara, meningkatkan mutu pengelola Vihara dalam memberdayakan potensi-potensi yang ada secara optimal, menggali sumber daya umat Buddha yang ada untuk ikut berperan serta dalam mengembangkan agama Buddha dan menambah keyakinan umat Buddha pada Tri Ratna, “ tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini dikemas dengan metode caramah dan tanya jawab dengan penyampaian oleh narasumber yang berkompeten pada bidangnya yaitu Sayit, S.Ag. MH dengan materi Sistem dan Manajemen Pengelolaan Vihara, Sutikyanto, S.Ag. M.Hum dengan materi Kepemimpinan dan Komunikasi dalam berorganisasi, Ahmad Sugijarto, SH,MM dengan materi Peran Pengelola Rumah Ibadah dalam Kehidupan Beragama, Berbangsa dan Bermasyarakat, Heru Wiyanto, S.Ag dengan materi Pola dan Langkah Pemberdayaan Pengelolaan Vihara, serta Sutarso, S.Ag, MM dengan materi Meningkatkan Mutu Organisasi Vihara.

Orientasi Pengelolaan Vihara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs.H Saefudin, M.Pd.  Dalam sambutannya Drs. H. Saefudin, M.Pd menghimbau agar semua peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan sampai dengan selesai, karena mengingat pentingnya kegiatan seperti ini. Lebih lanjut Kepala Kantor Kemenag menyampaikan pentingnya yang dilakukan oleh pengelola Vihara yaitu bagaimana mengolah manajemen Vihara sehingga Vihara bisa berkembang dan menjadikan umat lebih nyaman dalam beribadah.. Selain itu beliau juga menekankan bahwa Vihara harus bisa menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana serta menciptakan inovasi berbagai kegiatan yang bisa membuat umat Buddha rajin dan nyaman ke Vihara.

Orientasi Pengelolaan Vihara ditutup secara resmi oleh Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Sutarso, S.Ag. “ Disampaikan bahwa  Vihara merupakan salah satu tempat peribadatan umat Buddha yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas keyakinan terhadap ajaran Buddha. Selain itu Vihara sebagai tempat kegiatan pendidikan, sosial dan kemasyarakatan, yakni mengimplementasikan berbagai organisasi lembaga keagamaan Buddha baik di lingkungan intern dan ekstern umat Buddha. Pengelola Vihara juga di himbau agar bisa menjaga 3 faktor yaitu faktor keamanan, faktor kenyamanan dan faktor ketertiban, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai ungkapan syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar tasyakuran jamaah haji di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung pada hari Rabu tanggal 9 November 2016.

Tasyakuran dihadiri Bupati Temanggung, Drs.H.Bambang Soekarno dan FKPD, Kepala Kemenag H. Saefudin, Ketua MUI, Ketua FK KBIH, Camat se Kab. Temanggung serta Kepala KUA se Kab. Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin selaku ketua penyelenggara tasyakuran memberikan laporan data dan kondisi jamaah haji mulai pemberangkatan sampai pemulangan. Dilaporkan bahwa kuota Haji Provinsi Jawa Tengah untuk pemberangkatan tahun 2016 setelah berlakunya pemotongan 20 %  menjadi berjumlah 23.717 yang terdiri dari 23.543 jamaah dan 174 Petugas Haji Daerah. Sementara itu Kabupaten Temanggung memperoleh 583 Jamaah calon Haji.

Saefudin juga melaporkan bahwa Jamaah Haji Temanggung terbagi dalam 2 Kloter yaitu Kloter 32 sebanyak 355 Jamaah dan Koletr 57 sebanyak 226 . “Alhamdulillah Jamaah Haji Kabupaten Temanggung pulang dengan sehat dan selamat,  hanya ada satu orang jamaah haji an. Ibu Romini dari Kedu yang belum bisa pulang dikarenakan sakit dan masih dirawat di Rumah sakit Arab Saudi.

Beliau berpesan semoga para jamaah haji menjadi haji yang mabrur yang senantiasa bersemangat untuk lebih meningkatkan ibadah dan pengabdiannya kepada agama, nusa dan bangsa. Seseorang yang telah pulang dari tanah suci setelah menunaikan ibadah haji sejatinya telah berada pada tahap spiritual yang sempurna. Semoga senantiasa bertambah bagus akhlaqnya, bertambah arif dan bijak dalam tutur katanya, bertambah semangat hidupnya, semakin rela berkorban dan dermawan terhadap sesama.

Lebih lanjut di acara itu, Kepala Kemenag H. Saefudin mengungkapkan, Pemkab Temanggung mempunyai kepedulian yang luar biasa. Semua itu adalah upaya Bupati Temanggung dan Anggota Komisi VIII DPR-RI, yang ingin menghormat dan melayani para tamu Allah SWT dan Rasulullah. Bentuknya berupa fasilitas para jamaah haji selama melaksanakan ibadah. “Mulai pelatihan manasik, sarana dan prasarana, safari haji dan transportasi untuk jamaah haji ke Donohudan serta kembali ke Kabupaten Temanggung,” kata Saefudin.

Salah satu perwakilan dari Jamaah Haji juga menyampaikan pesan dan kesan selama menjalankan Ibadah Haji tahun 2016 ini. Dia mengucapkan syukur kepada Alloh karena dia dan teman-teman Jamaah Haji bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat serta bisa berjumpa dengan keluarga. “Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah melayani dan memberikan fasilitas untuk pelaksanaan perjalanan ibadah haji dari pemberangkatan sampai pemulangan sehingga bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti,”pungkasnya.

Pemberitahuan Penilaian Prestasi Kerja PNS   ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kurikulum 2013 Mapel PAI untuk Madrasah Ibtidaiyah yang sudah diberlakukan sejak tahun 2014 ternyata belum sepenuhnya dapat diimplementasikan dengan baik oleh para guru. Kenyataan ini disebabkan mereka belum secara menyeluruh dan merata mendapatkan sosialisasi tentang pelaksanaan kurtilas. Menyadari hal tersebut pengawas madrasah Kecamatan Ngadirejo menyelenggarakan pelatihan implementasi kurtilas Mapel PAI dan Bahasa Arab bagi guru MI se Kecamatan Ngadirejo. 

Kegiatan yang diselenggarakan di MI Darussalam Katekan Ngadirejo pada hari Selasa tanggal 8 November 2016 dipandu oleh Nur Makhsun selaku pengawas madrasah Kec. Ngadirejo, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah khususnya guru MI di Kecamatan Ngadirejo dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 sehingga terjadi perubahan pola fikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.

Adapun Materi yang dibahas adalah penyusunan Silabus dan RPP serta penilaian. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap akhir bulan bersamaan dengan kegiatan KKG.

Sebelum memasuki materi, dalam sambutan pembukaannya, Nur Makhsun menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut terlebih pada tahun pelajaran 2016/2017 ini Kurikulum 2013 diberlakukan pada empat tingkatan kelas, yakni kelas 1, 2, 4, dan 5 terkecuali untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang sudah berlaku untuk semua tingkatan kelas. Disisi lain beliau menyampaikan, tidak tersedianya anggaran pada Kementerian Agama untuk kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru-guru madrasah secara merata. Kegiatan pelatihan semacam ini memang sangat dibutuhkan oleh guru-guru agar mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran yang seharusnya sudah dapat berjalan di awal tahun pelajaran sekarang ini.

Kepada peserta pelatihan, menandaskan bahwa  dalam Kurikulum 2013, guru berperan sebagai fasilitator, sebagai desain pembelajaran, dimana pusat pembelajaran ada pada peserta didik, maka guru harus mendorong peserta didik menjadi lebih kreatif dan mandiri serta peserta didik diarahkan untuk mampu belajar mandiri. Lebih lanjut ditegaskan, “bahwa guru harus menyiapkan bukan saja materi tapi mengetahui kesiapan peserta didik, kemudian harus menggali potensi peserta didik” paparnya serius.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menggali bakat dan minat peserta didik Madrasah Ibtidaiyah di bidang Seni Kaligrafi, Pengawas Madrasah Kecamatan Jumo, Ngadirejo dan Gemawang menyelenggarakan pelatihan seni kaligrafi.

Kegiatan yang dilaksanakan MI Al Iman Gandu Wetan Ngadirejo pada hari Selasa tanggal 8 November 2016 diikuti oleh 36 peserta utusan dari 18 MI di tiga Kecamatan tersebut. Menurut Nur Makhsun selaku penanggungjawab kegiatan pelatihan tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengawas dan peserta serta Kepala Madrasah yang siswanya ikut dalam pelatihan. Acara dibuka oleh Pengawas Madrasah, Nur Makhsun selaku penanggung jawab. Dalam sambutannya,  Nur Makhsun  mengapresiasi kegiatan pembelajaran seni kaligrafi tersebut. "Di Temanggung pelatihan kaligrafi hampir tidak ada di bangku sekolah. Dengan demikian setiap ada event lomba seni kaligrafi di tingkat Kabupaten atau Provinsi, Kabupaten Temanggung belum mendapatkan posisi yang membanggakan. Semoga dengan adanya pelatihan ini nantinya mampu mencetak kader seniman kaligrafi yang handal," harapannya.

Pelatihan seni kaligrafi tersebut diprogramkan akan dilaksanakan tiap hari Selasa dengan pembimbing ustadzah Ningrum dari Kedu. "Materi yang diajarkan dalam pelatihan seni kaligrafi adalah: khot naskhi beserta prakteknya, lukis kaligrafi, mewarnai, seni ornamen kaligrafi mushaf.," terang Nur Makhsun.

Kegiatan ini merupakan awal perkenalan, semoga dengan dibukanya pelatihan seni kaligrafi ini mampu mencetak seniman kaligrafi yang mampu berlomba di ajang provinsi dan nasional," ungkapnya,” mengakhiri sambutannya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Workshop Pencegahan Konflik Bagi Tokoh Lintas Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2016 di Omah Kebon’s Resto & Camping Ground Temanggung, Selasa 08 November 2016 dengan peserta 40 orang dari FKUB, Ketua MUI, Ketua PC NU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PC Rifaiyah, dan Tokoh Agama.

Acara yang di buka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Temanggung. Dalam sambutannya Saefudin menyampaikan workshop ini bertujuan membangun kerukunan antar umat beragama, mencegah dan antisipasi konflik keagamaan di masyarakat, sehingga terbentuk keharmonisan, kerukunan, dan toleransi umat beragama di Kabupaten Temanggung.

“Permasalahan internal maupun eksternal di Kemenag maupun di masyarakat perlu segera diambil langkah penyelesaian serta berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pemahaman dan pendidikan agama yang benar dapat menjadi filter penyelewengan agama untuk menghindari gesekan di masyarakat,” tuturnya. Selain membuka kegiatan tersebut beliau juga sebagai narasumber  yang pertama, dengan Materi  Kebijakan Kementerian Agama dalam Pembinaan  Kerukunan Umat Beragama.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Temanggung AKP Setiyo Budi menyampaikan materi Permasalahan Konflik Umat Beragama dan Pencegahannya. Beliau mengupas peran Polri dalam melindungi kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam konteks menjaga toleransi. Disini Polri menjalankan tugas untuk mendeteksi secara dini kelompok intoleran, dan memahami aturan yang memberikan perlindungan pada kebebasan beragama dan berkeyakinan.

“Kami berharap dari output kegiatan ini adalah terciptanya tokoh-tokoh agama yang punya kemampuan dalam mengantisipasi konflik dalam memahami perbedaan yang menjadi konflik,” cetusnya.

Sebagai materi terakhir adalah Bapak Ka Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Bapak Drs. H. Farhani, SH,MM dengan materi Manajemen Pengelolaan Konflik Umat Beragama.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani mengatakan bahwa tidak ada satu agamapun yang mengajarkan kekerasan, tidak ada satu agamapun yang membolehkan tindakan radikal. Semua agama menginginkan kedamaian dan kerukunan intern dan antar umat beragama.

"Perbedaan merupakan sunnatullah, menghormati dan menghargai perbedaan adalah sifat yang terpuji, kebersamaan dalam perbedaan menjadi kata kunci dalam kerukunan," tutur Farhani.

Seluruh perbedaan yang ada jika dikelola dengan baik maka keharmonisan dan kerukunan umat beragama akan terwujud. Sesuatu yang berbeda tidak perlu dipaksakan untuk sama, demikian pula yang sama tidak perlu diupayakan agar berbeda.

"Hubungan antar umat beragama yang harus terus dikembangkan adalah kasih sayang dan menghormati perbedaan," lanjutnya.

 Mengelola perbedaan dalam beragama perlu disikapi dengan arif dan dikelola dengan baik. Kerukunan Umat Beragama akan terjaga bisa menghindari hal-hal sebagai berikut: 1) berperilaku yang bertentangan dengan ajaran agama; 2) Melakukan penodaan/penistaan terhadap ajaran agama; 3) Tidak peduli terhadap kesulitan orang lain; 4) Mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan; 5) Melecehkan agama orang lain; 6) Menghasut atau menjadi provokator timbulnya permusuhan; 7) Saling curiga tanpa alasan yang benar; 8) Mengatakan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan; 9) Menganggap pendapat kita paling benar.

Mengakhiri sambutannya Farhani mengajak kepada seluruhnya untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam kehidupan beragama, karena tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dengan bermusyawarah. Saya titip kepada para tokoh agama untuk bisa menjaga iklim yang kondusif ini, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Potensi zakat di Indonesia secara kuantitatif sangat besar, kalau dikelola dengan manajemen yang baik akan sangat berpotensi untuk pemberdayaan umat.

Sebaliknya jika potensi zakat diselewengkan oleh pengelolanya, maka upaya untuk memberdayakan umat dari zakat ini tak akan tercapai. Saat ini sudah ada regulasi kebijakan pengelolaan zakat, berupa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. UU ini diantaranya mengatur sanksi pidana bagi pengelola zakat yang melanggar aturan pengelolaan zakat. Maka dari itu Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung (Peny.Syariah) menyelenggarakan Pembinaan UPZ dan Sosialisasi Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, dengan peserta sejumlah 40 orang dari UPZ Kecamatan 20 orang dan LAZ 20 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H.Saefudin, M.Pd, saat membuka dan memberikan materi dalam rangka Pembinaan UPZ dan sosialisasi Undang-undang No 23 Tahun 2011, Rabu 03 November 2016 bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Temanggung

“Kehadiran UU Nomor 23 Tahun 2011 sebagai amandemen atas UU nomor 38 Tahun 1999 tidak berarti negara mau mengambil bagian dalam pengelolaan zakat, melainkan membantu mengatur penyelenggaraan urusan agama, seperti pengelolaan zakat dengan memberikan payung hukum dan sentralisasi lembaga zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),” ungkapnya.

Masih kata Seefudin, Baznas hadir sebagai lembaga nonstruktural, yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Agama dan memiliki wewenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional. “Sedangkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibentuk oleh masyarakat tetap menjalankan tugasnya membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat dibawah koordinasi baznas,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan Sosialisasi UU No. 23 Tahun 2011 dan Intruksi Presiden No. 3 Tahun 2014, dilakukan dengan tujuan antara lain dalam rangka menyamakan persepsi, menyatukan visi, mempertegas misi serta langkah-langkah kongkrit dalam pengelolaan Zakat.

“Seperti dikutip dalam pasal pasal 38 UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat disebutkan bahwa setiap takmir masjid, ormas dan lembaga pendidikan yang melakukan pengumpulan zakat harus membentuk LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang sebelumnya harus memperoleh izin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di rumah dinas Bupati Temanggung pada hari Rabu, 2 November 2016 digelar pertemuan antara Bupati dan FKPD serta tokoh lintas agama. Bupati H. Bambang Soekarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi dan antisipasi terkait dengan kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan elemen masyarakat di Jakarta pada tanggal 4 November 2016. Dalam kesempatan tersebut Kapolres dan Dandim 0706 Temanggung menyampaikan situasi keamanan dan langkah antisipasi yang dilakukan oleh aparat keamanan baik Kepolisian ataupun TNI. Secara bergilir semua pemimpin ormas keagamaan yang hadir seperti NU,  Muhammadiyah, Rifaiyah, kemudian dari tokoh agama yang tergabung dalam FKUB sepakat bahwa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga keutuhan NKRI, dan menegakkan hukum yang se adil-adilnya.

Lebih lanjut disampaikan silaturahmi ini disamping tujuan diatas juga mempunyai maksud untuk mendukung terciptanya kondusifitas kehidupan umat beragama khususnya di Kabupaten Temanggung. “Karena sebagaimana kita ketahui saat ini banyak muncul paham atau sikap radikal masyarakat golongan tertentu untuk menunjukan eksistensi dan opini mereka, dalam hal ini agama dijadikan tameng untuk melakukan aksinya,”ungkap Bupati Temanggung.

Untuk itu guna memperoleh persepsi yang sama tentang pengertian dan paham radikal tersebut pihaknya  memandang perlu untuk dilakukan koordinasi dan silaturahmi dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi pemuda dan pihak terkait lainnya. Adapun topik materi dalam kesempatan itu yakni menyangkut seputar masalah radikalisme baik ditinjau dari sudut agama maupun sudut ketahanan nasional. Mengingat latar belakang kehidupan masyarakat di kabupaten Temanggung khususnya dan masyarakat Indonesia sendiri yang berasal dari banyak suku. “Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak pula melahirkan cara pikir yang berbeda pula, sehingga terkadang bisa memercik timbulnya perpecahan,”ujarnya.

Beliau juga menambahkan  melalui pertemuan tersebut diharapkan semua pihak nantinya akan mampu memilah dan membedakan suatu aksi yang dapat dibenarkan baik menurut hukum agama  maupun hukum negara,  sehingga menimbulkan kejelasan mana yang perlu  didukung mana aksi yang harus diberantas. Disinilah peran penting tokoh agama tak terkecuali organisasi pemuda untuk berperan aktif dalam menjaga keharmonisan dan menolak berbagai bentuk kekerasan yang mencoba tumbuh dan berkembang di Kabupaten Temanggung. “Karena untuk menjaga semua yang dijelaskan tadi merupakan tanggung jawab kita bersama bukan semata pihak keamanan,”tandasnya mengakhiri pertemuan itu.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selain melepas para peserta yang akan mengikuti lomba MHQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd tekankan kepada seluruh ASN untuk lebih memperhatikan tugas dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya tentang kedisiplinan termasuk juga pada apel pagi ini. Walaupun apel bukan merupakan uraian tugas seorang pegawai namun apel juga merupakan bentuk kedisiplinan seorang pegawai. Terkait  dengan kedisiplinan maka kita selaku Aparatur Sipil Negara juga dituntut untuk membuat laporan capaian kinerja harian.

"Karena syarat mutlak untuk pencairan tunjangan kinerja pegawai selain mengacu kepada absensi juga akan dilihat dari penyampaikan laporan kinerja harian kita," ucapnya. saat memberikan amanat pada pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, Selasa, 01 November 2016.

Kepala Kankemenag mengatakan, sesuai dengan surat edaran yang telah diserahkan kepada masing-masing satker terkait laporan kinerja harian, maka semuanya dituntut untuk menyampaikan laporan kinerja harian.

"Saat ini, kita dalam mencairkan tunjangan kinerja masih mengacu pada absensi finger print, kedepan setiap pegawai sudah diharuskan menyampaikan laporan capaian kinerja harian masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut Saefudin, juga menyampaikan serta mengingatkan beberapa waktu lalu pada saat pembinaan dari Biro Keuangan Setjen Kemenag RI terkait pembayaran tunjangan, laporan kinerja PNS Kemenag terkait pemotongan tunjangan kinerja yang tidak hanya dari absensi kehadiran jam kerja yang kurang tapi juga dilihat dari pembuatan laporan capaian kinerja harian.

"Apabila pihak Inspektorat Jenderal melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan laporan capaian kinerja harian pada pegawai yang bersangkutan, maka tunjangan kinerjanya juga akan mendapatkan pemotongan," terangnya.

Kepada seluruh ASN, baik yang ada disekolah-sekolah, para pengawas maupun pegawai yang ada di KUA Kecamatan, Kepala Kankemenag menekankan adanya kontrol dan pengawasan terkait absensi kehadiran para ASN dan untuk memudahkan kontrol admin finger print,“pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Peserta lomba MHQ Tingkat Provinsi yang mewakili Kabupaten Temanggung dilepas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd bersamaan dengan apel pagi karywan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa  1 November 2016. Pelepasan Peserta  tersebut disaksikan oleh seluruh peserta apel pagi tidak terkecuali Kasubbag TU, Kasi dan Penyelenggara pada Kantor Kemenag Kab. Temanggung serta peserta MHQ yang mewakili Kankemenag empat peserta.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung  berpesan kepada peserta  agar dapat mengikuti  perlombaan dengan baik diikuti dengan motivasi yang tinggi. Lebih lanjut beliau berpesan agar semua peserta untuk menjada kesehatan dan menyiapkan fisik dan psikis yang kuat. Beliau mengharapkan peserta MHQ dapat memberikan prestasi yang maksimal demi mengharumkan nama Kabupaten Temanggung. “Semoga seluruh peserta asal Kabupaten Temanggung  ini dapat meraih prestasi gemilang di kompetisi ini dan dapat terpilih sebagai kandidat untuk mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional,” ujarnya. ketika memberi nasihat dan harapan kepada seluruh peserta MHQ.

Saefudin menambahkan, meskipun ada satu beban yang diberikan para peserta yang mewakili Kabupaten Temanggung, bukan berarti harus memaksakan diri sehingga melupakan kesehatan. Begitu juga sebaliknya, karena tidak harus memaksakan diri lalu melupakan tanggung jawab berprestasi sehingga lalai, tetapi tetap berusaha sesuai dengan kemampuan serta berusaha dan jangan lalai dengan kesehatan seperti menyepelekan waktu makan. Selain usaha, hal lain yang tak kalah penting adalah berdoa. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa agar diberikan kemudahan-kemudahan. Bagi peserta, mintalah doa restu para pembimbingnya dan juga orang tua. Bagi para pendamping juga harus minta izin dengan suami atau isterinya dan minta doa.

Pelepasan di tutup dengan doa dan jabat tangan seluruh karyawan/wati untuk memberikan doa dan dukungan kepada semua peserta MHQ yang akan berangkat ke Blora.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam TA 2016 melaksanakan rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan pada awal Januari 2017 diseluruh Kab/Kota. Sehubungan dengan hal tersebut Kemenag Kab. Temanggung menyelenggarakan Rekruitmen Penyuluh Agama Nom PNS mulai hari Senin 21 Oktober 2016. Kasi Bimas Islam Kemenag H.Thowaf, menyampaikan  "Terkait rekrutmen penyuluh ini harus sudah disosialisasikan di media massa mulai awal bulan Oktober." ucapnya, untuk kuota sudah ditentukan per Kecamatan sebanyak 8 orang. Kuota penyuluh agama Islam non PNS untuk Kab. Temanggung sebanyak 160 orang.

Penetapan jumlah didasarkan pada tugas dan fungsi kebimasislaman (penyuluh buta aksara Alqur'an, kerukunan umat, zakat, wakaf, perkawinan, penyalahgunaan narkoba dan produk halal) disamping fungsi utamanya sebagai pembimbing ibadah dan pelaku dakwah ditengah masyarakat.
Kepala Kemenag H.Saefudin dalam arahannya meminta kualitas penyuluh ditingkatkan lagi. Adanya rekrutmen penyuluh ini dan terangkatnya nanti akan memberi dampak lebih kepada masyarakat Islam. “Tingkat pengetahuan masyarakat yang tidak merata tentang pemahaman ajaran agama, menjadi penting bagi petugas penyuluh agama. Pemberdayaan umat juga menjadi sentuhan penyuluh,”sambungnya.

Penyuluh agama Islam non PNS berdasar keputusan Dirjen Bimas Islam tentang juknis pengangkatan adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat, ditetapkan dan diberi tugas, tanggung jawab serta wewenang secara penuh untuk melakukan kegiatan bimbingan, penyuluhan melalui bahasa agama dan pembangunan pada masyarakat.

Menurut Kepala Kantor, dalam juklak penyuluh agama itu ada penyuluh muda, madya dan seterusnya. Ia juga meminta untuk segera memproses, dan ingin melihat seberapa banyak terpenuhi syarat-syarat penyuluh, "kalau dilihat dari syarat-syarat ini memang berat," ucap Kepala Kantor.

Beberapa syarat umum, yakni memiliki kompetensi penyuluhan, memiliki pengalaman dalam bidang penyuluhan dibuktikan dengan surat keterangan dari binaan penyuluhan, seperti majlis taklim, masjid dan mushalla. Sehat jasmani dan rohani, bukan anggota atau pengurus organisasi terlarang dan bukan pengurus partai politik. memiliki KTP sesuai dengan domisili dan bukan sebagai pegawai honorer yang dibiayai oleh APBN/APBD serta bukan pensiunan PNS/BUMN. Terakhir, lulus tes seleksi pengangkatan penyuluh agama Islam non PNS.
Selain syarat umum, ada juga syarat khusus seperti, usia serendah-rendahnya 22 tahun dan setingginya 60 tahun. Pendidikan diutamakan S1 keagamaan non pendidikan. Dalam hal tertentu, jika tidak ada yang S1 maka dimungkinkan yang SMU/sederajat. Kemudian dalam hal tertentu pula, pengangkatan penyuluh agama Islam non PNS dapat dilakukan bagi tokoh tertentu yang sudah dikenal dan diketahui kiprah, pengalaman serta pengabdiannya dalam bidang dakwah ditengah masyarakat yang dibuktikan dengan surat keterangan dari MUI Kecamatan. Terakhir, minimal 2 tahun mempunyai pengalaman dibidang kepenyuluhan.

Untuk pendaftaran, berkas dapat ditujukan ke Kantor Kemenag Kab. Temanggung dan selanjutnya seleksi berkas, tes tertulis dan tes wawancara serta pengumuman kelulusan dilaksanakan di bulan Nopember. Desember 2016 dilakukan penerbitan SK keputusan PAI Non PNS dan pengiriman tembusan SK pengangkatannya. Untuk pelaksanaan rekrutmen dilaksanakan serentak dan terbuka disetiap Kab/Kota.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Bulan Bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah bahasa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Salah satu isinya yaitu menyatakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, pada bulan Oktober biasa diperingati sebagai Bulan Bahasa.

Akhir-akhir ini pemerintah sedang menggalakkan program Gerakan Literasi Bangsa. Gerakan ini menjadi salah satu cara mengembangkan strategi dan diplomasi demi menumbuhkan budi pekerti siswa. Gerakan ini perlu digaungkan karena fungsi bahasa yang paling dasar selalu terlupakan. Dalam hal ini yakni untuk membentuk akal budi penuturnya acap kali terlupakan.

Untuk itu dengan adanya kegiatan bulan bahasa diharapkan semua lapisan masyarakat, khususnya pelajar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu, bulan bahasa tidak hanya digunakan sebagai tameng bahasa pemersatu saja, namun juga digunakan sebagai wadah atau sarana penyaluran dan pembinaan serta pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang aktif dalam keseharian.

Sebagai tindak lanjut dari peringatan bulan bahasa MTsN Kedu Temanggung menyelenggarakan kegiatan Gebyar Bulan Bahasa dengan mengadakan berbagai perlombaan yaitu : Lomba kemampuan berbahasa lisan (lomba pidato bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Jawa). Lomba kemampuan berbahasa tulisan ( lomba menulis ulasan novel Indonesia, menulis puisi erbingkai, mading kreatif, dan lomba membuat poster).

Ketua Panitia Murhandayani Astuti, S.Pd menyampaikan, kegiatan Gebyar Bulan Bahasa yang mengambil tema “ Pembentukan Karakter Siswa melalui Gerakan Literasi Madrasah “ dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Oktober 2016.

Kegiatan Gebyar Bulan bahasa mempunyai tujuan “secara umum untuk meningkatkan kualitas siswa dalam berbahasa dan bersastra Indonesia, secara khusus mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang berbahasa dan bersastra Indonesia, mengembangkan kreativitas siswa dalam berkarya di bidang bahasa Indonesia, melatih siswa untuk peduli terhadap bahasa Indonesia, sebagai media penyalur bakat bahasa dan sastra, dan melatih siswa untuk lebih cinta dan memanfaatkan fungsi perpustakaan,” ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan mengambil Tema “ Melalui Orientasi Pengelola  Sekolah Minggu Buddha kita tingkatkan Sistem Pengelolaan Sekolah Minggu Buddha yang Profesional”, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pengelola Sekolah Minggu Buddha pada tanggal 20 s.d 22 Oktober2016 bertempat di Hotel Borobudur Indah Magelang.  Peserta terdiri dari 50 orang. Adapun nara sumber dari Kepala Kantor Kementerian Agama, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Ngampel Boyolali.

Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas Sekolah Minggu sehingga memperoleh murid didik yang berkualitas, meningkatkan IT sehingga dapat mengikuti perkembangan jaman, terjalinnya komunikasi antara Sekolah Minggu Buddha dengan Pengelola Agama Buddha di Kantor Kementerian Agama, mempunyai orientasi pengelolaan yang professional.

Dalam pembukaan kegiatan orientasi pengelola Sekolah Minggu dan pengelola Sekolah Minggu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sejalan dengan itu maka pengelola Sekolah Minggu harus menjadi teladan, artinya bisa dan tahu tentang pengelolaan Sekolah Minggu, menjadi model untuk mendorong pengembangan sekolah minggu, berperilaku mulia, jujur serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta guna keberlangsungan proses pembelajaran, maka sekolah Minggu Buddha harus dikelola dengan keyakinan kuat sehingga akan meraih kesuksesan. Karena dengan pengelolaan yang benar dan sesuai aturan diharapkan Sekolah Minggu Buddha akan semakin maju. Disamping itu diperlukan pula kebersamaan / persatuan yang maksimal dari patner kerja dalam menjalankan program yang telah direncanakan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setidaknya ada enam ratus siswa Sekolah Dasar dari 20 Kecamatan mengikuti lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di Kecamatan Jumo, tepatnya di SMK N Jumo.

Dalam kesempatannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Darmadi memberikan pembinaan,arahan sekaligus membuka acara. Beliau berpesan, kepada Kepala UPTD pendidikan kecamatan,penyelenggara dan pendamping sekolah bahwa, lomba MAPSI merupakan salah satu wujud upaya mengimplementasikan pendidikan karakter, untuk itu Bapak-Ibu Guru yang mengawal kegiatan ini baik pendamping maupun penyelenggara kegiatan, untuk menuntun keteladanan “akhlakul karimah” dalam setiap kegiatan belajar-mengajar (KBM) yang kemudian diimplementasikan di keluarga atau lingkungan rumah yang bersosialisasi dimasyarakat mendapat predikat anak soleh/solekhah yang santun dalam hal kebaikan, dan kepada dewan juri agar dipilihkan juara-juara terbaik di Kabupaten Temanggung ini dengan menjunjung tinggi sportifitas.

Lebih lanjut dikatakan pada MAPSI tahun 2016, merupakan gelaran MAPSI yang ke-19 kalinya, dimana akan memperlombakan 11 cabang, yang terdiri dari 2 kategori yaitu bidang akademik dan seni. Diantaranya cabang PAI, BTA, Gerakan Sholat, Azan dan Iqomah, LCC, TIKI, Kewirausahaan Islami, Tilawah, Dan Hifzil Qur’an, Khat dan Kaligrafi, Khitabah/ Pidato, Rebana, Cerita Islami, dan Mocopat Islami.

Tema MAPSI pada tahun ini adalah : “Dengan MAPSI ke-19 Tahun 2016, kita amalkan Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari”. Disamping itu, pada penyelenggaraan

tahun ini MAPSI mempunyai slogan, yaitu  “Berlomba, Berkarya dan Bergembira “.

Selaras dengan tema lomba MAPSI, “artinya, perlu kesadaran kita bersama bahwa potensi para pelajar merupakan modal pembangunan untuk membentuk karakter bangsa yang Islami dan Qurani. Sholeh dan berakhalakulkarimah inilah merupakan pengejawantahan nilai dan budaya Islami,” tambahnya.

Tujuan MAPSI ini, lanjut dia, adalah untuk mendorong peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam, meningkatkan pemahaman konsep dan praktek Pendidikan Agama Islam, meningkatkan pembinaan penyaluran bakat siswa dalam seni Islami dan sebagai ajang seleksi untuk pemilihan pelajar yang berprestasi untuk mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi pada bulan November mendatang di Blora. 

Khusus dicabang Rebana, penampilan peserta sangat luar biasa, karena mereka telah mempersiapkan semua pendukung penampilan : aksi panggung, peralatan, kostum maupun pelatih. Masing-masing grup rebana dari tiap kecamatan melibatkan banyak elemen, dari unsur guru, masyarakat dan praktisi. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa penyelenggaraan MAPSI telah dijadikan ajang bagi insan pendidikan sebagai salah satu kegiatan yang “bergengsi”, karena bobot perlombaannya sudah teruji dan mewakili seluruh aspek, baik pengatahuan, keterampilan dan nilai etik.satu ungkapan yang menggambarkan hal ini adalah : “ Semua Demi MAPSI”. Kegiatan ini juga melibatkan seluruh sektor/pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung. Bupati Temanggung beserta wakilnya, unsur Muspida, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta steakholder lainnya. Adapun juara umum pada MAPSI SD ke-19 tahun 2016 adalah Kecamatan Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ribuan santri dari  Pondok Pesantren di Kabupaten Temanggung, Sabtu 22 Oktober 2016 melakukan kirab di Kota Temanggung untuk memperingati Hari Santri Nasional. Mereka berkumpul di Alun-Alun Temanggung kemudian melakukan kirab mengelilingi kota Temanggung dengan naik ratusan mobil bak terbuka yang sebagian dihias. 

Ketua Panitia Penyelenggara Hari Santri Kabupaten Temanggung, Arif Zamzami mengatakan peringatan Hari Santri mengusung semangat resolusi jihad.

Kegiatan kirab nasional resolusi jihad NU digelar dalam rangkaian Hari Santri Tahun 2016, "Puncaknya diperingati pada Sabtu, 22 Oktober 2016 dengan beragam acara, termasuk gelar kesenian bernuansa Islami, temu pengusaha muda NU, dan juga ada agenda bakti sosial," tutur Arif Zamzami.

Ia mengatakan para santri harus selalu bersedia melakukan jihad. Bila dahulu jihad dilakukan dengan berperang mempertahankan NKRI, maka sekarang harus dimaknai dengan memberantas kebodohan, kemiskinan, dan kemalasan.

"Jihad tidak boleh dimaknai dengan kekerasan atau terorisme. Perjuangan di jalan Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara selain dengan kekerasan. Pendiri Nahdlatul Ulama, Kyai Hasyim Asari tentu menginginkan para santri mengamalkan ajaran Islam sebagai agama penuh welas asih dan rahmat bagi seluruh alam," kata Arif. "Ada historinya kenapa tanggal 22 Oktober dipilih sebagai hari santri nasional, ini ada hubungannya dengan sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia" ungkapnya..

Dirinya menceritakan bahwa pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional berdasarkan sejarah bahwa pada jaman dahulu di tanggal yang sama pimpinan salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur yaitu KH. Hasyim Asyari mengambil kebijakan untuk melawan Agresi Militer Belanda 2.

"Ketika Pemerintah belum mengambil sikap apakah akan melawan atau tidak terhadap agressi militer yang dilancarkan Belanda, lain halnya dengan sikap yang diambil KH. Hasyim Asyari, pada tanggal 22 Oktober 1945 beliau memutuskan untuk melakukan perlawanan" ungkapnya.

Masih menurutnya, kebijakan yang diambil KH. Hasyim Asyari untuk meresolusikan jihad terhadap Belanda didasarkan pada suatu keyakinan bahwa membela negara itu bagi umat Islam adalah wajib atau pardhu ain. sebagaimana ada keterangan yang menyatakan Hubbul Wathon minal iman, cinta tanah air itu adalah sebagian daripada iman.

Bupati Temanggung Bambang Sukarno menyebut Hari Santri momentum yang baik bagi kalangan santri untuk menciptakan SDM unggul yang berintelektual tinggi dan islami.

"Kita berharap tidak terjadi sekat-sekat sosial atau memicu polarisasi antara kaum santri dan non-santri. Justru sebaliknya, kegiatan Hari Santri Nasional bisa dijadikan semangat untuk mempertebal rasa cinta tanah air. Kita buktikan pada dunia bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Bukan hanya untuk kaum muslim saja, namun juga bagi seluruh elemen bangsa Indonesia," katanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto mengharapkan dengan diadakannya Pendidikan dan Latihan di tempat kerja atau yang dikenal dengan istilah DDTK bagi guru pada MI, MTs dan MA dapat menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional dibidangnya. “Keberadaan guru-guru di Kementerian Agama saat ini semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat. Sehingga guru-guru dituntut untuk mampu dan bertanggung jawab menghasilkan anak didik yang semakin berkualitas, meningkat daya saingnya dan berakhlakul karimah,” katanya.

“Pencerahan, pengayaan, dan pengetahuan yang didapat selama DDTK harus dapat dipertanggungjawabkan melalui perubahan yang signifikan dari peserta diklat,” jelasnya.

Harapan tersebut disampaikannya dihadapan 40 peserta saat membuka secara resmi DDTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru Madrasah yang dilaksanakan selama 2 hari kerja di  Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung , Sabtu 15 Oktober 2016. Menurutnya seperti tahun-tahun sebelumnya diklat ditempat tugas berbagai macam jenis  sering diadakan termasuk diklat bagi tenaga pendidik. Sebuah keuntungan besar bagi kita mendapat kesempatan mengikuti diklat seperti ini, disamping tidak banyak mengeluarkan biaya yang biasanya diklat harus diikuti di Balai Diklat Keagamaan Semarang, juga menambah ilmu yang dapat menambah keprofesionalan kinerja guru.

Lebih lanjut dikatakan tantangan di era globalisasi semakin tahun kian berat, khususnya pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak generasi bangsa. Peserta didik merupakan generasi bangsa dimasa mendatang yang tentunya diharapkan menjadi young generation atau generasi muda yang berakhlak dan berkarakter. Ditangan para pendidiklah moralitas dan karakter yang positif tersebut dapat terwujud disamping bimbingan dari orang tuanya.

Ibarat kata pepatah “guru kencing berdiri murid kencing berlari”, apabila karakter dan pengajaran dari guru tidak baik maka hasilnya tidak akan baik pula, sudah banyak contoh nyata dimana banyaknya korban kekerasan yang dialami siswa dari gurunya, pelecehan seksual sampai terjadinya tawuran pelajar. Selaku tenaga pendidik punya peranan penting dan bertanggung jawab akan pembentukan karakter yang baik bagi peserta didik, ucapnya.

Sebelum secara resmi dibuka, selaku panitia Kasi Mapenda Yusuf melaporkan bahwa kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari guru Madrasah (MI, MTs dan MA) tersebut dilangsungkan dari tanggal 15 sampai 16 Oktober 2016 menghadirkan widya iswara yang berkompeten dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.

“Kepada para peserta  Yusuf Purwanto tersebut menghimbau agar mengikuti segala aturan yang telah ditentukan, serta  diminta untuk mengikuti diklat dengan sepenuh hati, serius karena berguna menambah pengetahuan khususnya dalam hal penelitian tindakan kelas bagi Madrasah,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK adalah sebuah pelatihan dasar-dasar sebuah organisasi. Karena sebuah organisasi memerlukan dasar-dasar yang cukup kuat. Misalnya kepemimpinan, kepribadian, kekompakan dan lain sebagainya. Latihan Dasar Kepemimpinan dapat dilakukan pada awal sebuah organisasi. Latihan Dasar Kepemimpinan dilakukan agar terbentuknya sebuah karakter yang menjiwai seorang pemimpin. Misalnya Latihan Dasar Kepemimpinan yang dilakukan oleh oraganisasi OSIS. Harapan dilakukannya LDK pada organisasi OSIS adalah terbentuknya satu tujuan dalam berbagai jenis karakter yang berbeda menjadi seorang pemimpin yang satu dan baik. Yang paling penting diperhatikan dalam sebuah organisasi adalah kekompakan, kerjasama, dan satu tujuan.

Sabtu- Ahad tanggal 15-16 Oktober 2016,  Organisasi Siswa Intra Sekolah MTsN Kedu mengadakan kegiatan "Latihan Dasar Kepemimpinan ". Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, meliputi beberapa yaitu, pembukaan dilakukan kepala MTs N Kedu Temanggung, dan diteruskan dengan acara PBB, materi pembentukan karakter / kepribadian, materi retorika, materi keorganisasian, materi adiwiyata, materi kepemimpinan, outbond dan yang terakhir pembentukan program kerja. Acara ini di hadiri oleh 40 siswa calon OSIS periode 2016/2017 dan dampingi oleh wakabid kesiswaan.

Penekanan pada kegiatan ini adalah materi kepemimpinan, berisikan tentang cara menjadi seorang pemimpin, cara beradaptasi dengan suatu organisasi, contoh-contoh pemimpin Islam yang hebat, solusi mengatasi permasalahan pada suatu organisasi dan lain sebagainya. Sebelum menjadi seorang pemimpin minimal kita bisa memimpin diri kita sendiri karena itu sangat di perlukan untuk membentuk sebuah karakter pemimpin. Tidak hanya itu kita juga harus mempunyai rasa peduli karena kepedulian antara satu sama lain akan membentuk sebuah organisasi yang sukses "dalam sebuah organisasi kita harus mempunyai rasa kepedulian yang tinggi". Tidak hanya itu latar belakang suksesnya dakwah Islam pada zaman dahulu salah satunya karena faktor seorang pemimpin yang tegas, adil, bijaksana, peduli berani,dan ikhlas. Itulah kunci utama yang di butuhkan untuk membuka gerbang kesuksesan sebuah organisasi. Itulah salah satu manfaat dilaksanakannya Latihan Dasar Kepemimpinan di MTs N Kedu Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kamis, 13 Oktober 2016, Kepala Subbag Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Biro Keuangan dan BMN Setjen Kemenag RI melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi tunjangan profesi guru dan belanja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs.H.Saefudin, M.Pd menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Agusly Ilyas, S.Sos, M.SI Ka Subbag Akuntansi dan Pelaporan Keuangan  Biro Keuangan dan BMN Setjen Kemenag RI. “ Mohon kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh sampai tuntas karena pembinaan ini hanya satu hari jadi kalau ada yang belum jelas ditanyakan saja”, harapannya.

“Pembinaan ini dilakukan dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN Tahun 2016. Diharapkan dengan adanya pembinaan ini kegiatan pelayanan dan administrasi keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya. 

Dalam pembinaannya Agusly Ilyas, mengingatkan pejabat pengelola anggaran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangani SPM, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerima, terhadap DIPA agar mempedomani PMK nomor 162 tahun 2013, Perdirjen Perbendaharaan nomor 3 tahun 2014, Perdirjen Perbendaharaan nomor 22 tahun 2013, Peraturan Sekma nomor 2 tahun 2013, dan peraturan terkait lainnya tentang mekanisme pengelolaan belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal.

Materi pembinaan adalah menyangkut pengelolaan keuangan. Dalam pembinaan ini bapak Agusly menyampaikan beberapa informasi tentang pengelolaan Keuangan Tahun 2016, tahapan-tahapan pengelolaan keuangan, penataan jumlah TPG PNS dan non PNS.

“Selanjutnya Agusly Ilyas mengatakan bahwa agar para petugas keuangan harus sangat hati-hati sekali dalam pengelolaan keuangan, karena ke depan akan ada pemeriksaan dari BPK yang akan mengaudit keuangan di lingkungan Kantor Kementerian Agama dan jajarannya ke bawah. Jangan takut, kalau memang semua yang dilaksanakan telah sesuai dengan peraturan yang ada,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Fisik dan psikis dua hal yang tak bisa dipisahkan. Jika kesehatan fisik sedang tidak baik, maka kesehatan psikis pasti akan terganggu pula. Menindaklanjuti hal ini, Rabu, 12 Oktober 2016 tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kedu melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik kelas VII di  MTsN Kedu Temanggung.

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun yang dilakukan MTsN Kedu bekerjasama dengan tim kesehatan Puskesmas Kecamatan Kedu. Hal ini bertujuan memantau kesehatan fisik dan psikis, mendeteksi secara dini penyakit dan kelainan pada siswa baru tingkat SMP/ MTs, SMA/SMK dan MA di tingkat Wilayah Puskesmas Kedu.

Sama seperti tahun yang lalu, pemeriksaan fisik yang dilakukan seperti kesehatan gigi, mulut, mata, telinga dan golongan darah. Setelah pemeriksaan untuk siswa kelas VII usai, para petugas juga melayani guru dan karyawan yang ingin memeriksakan diri.

Bersama sepuluh  timnya, dr. Jauhari Setiawan, melakukan pemeriksaan secara bergiliran terhadap seluruh peserta didik kelas VII yang berjumlah 250 siswa. Dokter yang ramah dan murah senyum tersebut bertutur, dirinya bersama tim pemeriksaan kesehatan akan selalu memantau kesehatan peserta didik di Madrasah.

Lebih lanjut, dokter Jauhari ini menjelaskan pemeriksaan  kesehatan fisik dan psikis sangat penting dilakukan, mengingat usia mereka yang masih sangat labil dan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan hormon di dalam tubuh yang memungkinkan adanya gangguan yang perlu dicermati dan bahkan mungkin saja ada kesehatan dari peserta didik yang mesti ditindak lanjuti penanganannya. Baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan psikisnya. Apabila kesehatan fisik sedang tidak baik, pasti kesehatan psikis mereka akan terganggu pula.

Hal senada juga diutarakan Kepala MTsN Kedu, Khaerun bahwa dengan Puskesmas Kedu memang sudah ada kesepakan dan kerjasama dalam hal pemantauan dan pemeriksaan kesehatan peserta didik di Madrasah ini. Hal ini tentu diharapkan akan terus berlanjut sehingga kesehatan fisik maupun psikis dari peserta didik kami terus terpantau.

"Apabila sehat fisik dan aman secar psikis tentu mereka juga akan sukses dalam menuntut ilmu disini, karena kesehatan adalah modal utama kesuksesan,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Merupakan suatu kebanggaan bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bahwa diantara MA yang ada di Kabupaten Temanggung mendapatkan kejuaraan dalam kejuaraan kabupaten  bola Voly Putra Putri SLTA se Kabupaten Temanggung yaitu dari MA Mu’alimin Temanggung dan MAN Temanggung. 

Sebanyak  39 regu putra putri SLTA di Kabupaten Temanggung mengikuti kejuaraan Kabupaten ( kejurkab) bola voly antar SLTA di aloon-aloon, Rabu 12 Oktober 2016. Mereka terdiri atas 22 regu bola voly putra dan 14 regu bola voly putri. Tidak ketinggalan pula dari  MA Mu’alimin Kandangan dan MAN Temanggung juga mengikuti lomba tersebut.

Kejuaraan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, M. Fadholi. Kemudian untuk penutupan dilakukan oleh Kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Darmadi.

Ketua panitia Kejurkab, Slamet Mulyono mengungkapkan dalam kejuaraan yang pertandingannya menggunakan sistem gugur tersebut, keluar  sebagai  juara I kelompok putra adalah regu voly dari MA Mu’alimin Kandangan, Juara II regu voly SMA 1 Candiroto, juara III dari regu voly MAN Temanggung dan regu voly SMA Negeri Pringsurat. Sedangkan untuk kelompok Putri juara I  diraih oleh regu voly SMA 3 Temanggung, juara II regu voly MA Mu’alimin Kandangan dan juara III regu voly SMA PGRI dan regu voly SMA 1 Parakan.

Kepala Dinas Pendidikan, Darmadi dalam sambutannya ketika menutup kejuaraan voly tersebut menyampaikan rasa bangga melihat semangat dan keterampilan para siswa SLTA dalam bermain voly.

“ Kami juga melihat pertandingan dalam kejuaraan voly ini tidak menjadi ajang permusuhan, namun sebaliknya juga sebagai sarana silaturahmi para siswa-siswa dari berbagai sekolah peserta kegiatan ini,” tuturnya.

Dalam sebuah pertandingan, kalah ataupun merupakan hal biasa. Namun, yang terpenting adalah para siswa terlatih mentalnya sehingga menjadi tangguh, tahan banting, dan tidak mudah menyerah.

“ Melalui kegiatan ini, kami berharap kecerdasan kinetik dan keterampilan para siswa meningkat, hingga bisa menjadi bekal diri masing-masing guna mendukung kesuksesan dimasa mendatang. Disamping itu juga untuk dapat memunculkan bibit-bibit pemain bola voly berbakat dan bisa dibina lebih lanjut, agar menjadi atlet voly Kabupaten Temanggung, bahkan nasional,” ungkapnya.

“Para juara mendapatkan hadiah trofi, piagam penghargaan  dan uang pembinaan dengan jumlah bervariasi. Khusus untuk juara pertama disamping tropi, piagam dan uang pembinaan juga mendapatkan trofi bergilir kejuaraan” jelasnya.

Hadiah bagi para juara tersebut diserahkan secara langsung setelah selesai rangkaian kejuaraan itu, oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga selaku panitia pelaksana.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali kita temui berbagai macam situasi dan keadaan kehidupan yang beraneka ragam, ada yang hidup serba berkecukupan, ada pula yang serba kekurangan, bahkan ada banyak anak-anak yang terlantar karena ditinggal orang tuanya baik terlantar pendidikannya, ekonominya atau terlantar kasih sayang dan perhatiannya.

Melihat kenyataan tersebut, maka dalam rangka memanfaatkan momentum waktu yang sangat tepat dan mulia yaitu Tahun Baru Islam tepatnya 10 Muharam 1438 H tepatnya tanggal 11 Oktober 2016. Dari seluruh elemen keluarga besar MTsN Kedu terdiri dari unsur siswa, guru, karyawan/wati, Dharma Wanita tergerak hatinya ikut peduli dan memperhatikan mereka dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial, baik di dalam Madrasah itu sendiri maupun di luar Madrasah.

Jenis kegiatan yang dilakukan oleh keluarga besar MTsN Kedu adalah “ Bakti Sosial Santunan untuk anak Yatim/ Piyatu dan atau Yatim Piyatu “ yang bersifat rutin setiap tahun.

Dalam penyelenggaraan santunan ini ketua panitia Nur Aminudin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1438 H. Dana untuk santunan ini berasal  dari infaq Siswa, infaq rutin Guru & Karyawan, infaq Guru Karyawan Insidental, dan Kas Dharma Wanita.

Adapun penerima santunan adalah para peserta didik yatim/piatu mulai dari lingkungan MTsN Kedu sendiri dan Yayasan Panti Asuhan Darrul Handonah Sepikul Mojotengah Kedu Temanggung..

Kepala Madrasah Khaerun dalam sambutannya menyampaikan bahwa “ kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menanamkam rasa peduli kepada orang lain yang kurang mampu, khususnya anak yatim yang ada dilingkungan madrasah, acara ini merupakan agenda tahunan di MTsN Kedu yang sudah berjalan setiap tahun, beliau berpesan kepada anak-anak yang mendapat santunan janganlah merasa berkecil hati, kalian semua ini sama dengan yang lain, harus semangat sekolah, MTsN Kedu akan mendidik kalian semua sama dengan yang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut Khaerun  menambahkan bahwa “ biaya sekolah bagi anak yatim / piyatu yang masuk di MTsN Kedu  dan anak berprestasi gratis tanpa biaya untuk itu kepada anak-anak supaya semangat bersekolah agar dapat berprestasi dengan belajar dan belajar sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik, menjadi dambaan orang tua serta bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, “ pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah kurang lebih 10 hari Jemaah haji asal Kabupaten Temanggung kloter 32 berada di rumah bersama keluarganya, kini Jemaah Haji Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam kloter 57 tiba kembali di tanah air yaitu di Kabupaten Temanggung, Senin 10 Oktober 2016 pada pukul 07.30 WIB yang diterima oleh Wakil Bupati dan jajarannya di Pendopo Pengayoman Temanggung.    

Diselimuti rasa haru dan bahagia seluruh keluarga jemaah haji yang sudah menjemput dan menunggu kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Temanggung. Namun untuk kloter 57 ini jemaah haji Kabupaten Temanggung pulang tidak utuh, ada 1 orang jemaah haji yang sampai saat ini masih tertinggal di Arab Saudi karena sedang sakit dan dirawat salah satu di rumah sakit.

Disela-sela penyambutan Jemaah Haji Kabupaten Temanggung kloter 57, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Saefudin, menyampaikan bahwa  Jemaah Haji asal Kabupaten Temanggung yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi atas nama ibu Romini. Lebih lanjut diungkapkan kurang lebih 11 hari yang lalu, ibu Romini memang sudah mendapatkan perawatan di rumah Sakit Arab Saudi lantaran menderita sakit vertigo yang cukup serius. “ Kalau pada saat keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah, bu Romini dalam keadaan sehat, “jelasnya.

Meski ada seorang jemaah haji yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi, akan tetapi secara keseluruhan jemaah haji Kabupaten Temanggung terjadi peningkatan kesehatan, sebab di tahun 2016 ini jemaah haji Kabupaten Temanggung tidak ada yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi menyampaikan turut prihatin kepada ibu Romini dan keluarga semoga lekas diberikan kesembuhan dan bisa segera kembali ke tanah air. Kepada jemaah untuk senantiasa mendorong peningkatan penerapan syariat Islam serta peningkatan kualitas umat.

“Mari kita ajak masyarakat untuk betul-betul melaksanakan syariat Islam dengan sebaik baiknya, sehingga kehidupan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Temanggung semakin baik dan Islami” katanya.

Dengan kepulangan jemaah haji kloter  57 ini, semua jemaah haji asal  Kabupaten Temanggung sudah pulang semua kecuali satu orang yang memang masih dalam keaadaan sakit disana.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan dan pertemuan rutin anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Temanggung dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Selasa (11/10). Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dihadiri oleh seluruh anggota DWP Kankemenag Kabupaten Temanggung terdiri dari pengurus dan anggota DWP Kankemenag, MAN, MTsN, pengawas dan isteri serta  isteri Kepala KUA Kecamatan se Kab. Temanggung.  Agenda  dari kegiatan dan pertemuan rutin ini disamping untuk membina dan mempererat tali silaturahim antara pengurus dan anggota DWP, juga untuk membahas berbagai kendala dan program kerja DWP yang dijadikan agenda di tahun 2016.

Dalam Pengarahannya Ketua DWP Kankemenag Kabupaten Temanggung, Hj. Sri Lestari Saefudin menghimbau ibu-ibu anggota DWP untuk bisa menyempatkan hadir dalam pertemuan Dharma Wanita ini yang dilaksanakan 2 bulan sekali untuk mempererat tali silaturahmi. Disamping itu juga ibu-ibu  dapat berperan aktif memberikan masukan, kritik dan saran pada pengurus demi kemajuan DWP. Beliau berharap kegiatan pertemuan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin terkait tugas istri sebagai pendamping suami PNS,  namun dapat menginspirasi ibu-ibu menjadi lebih maju dalam organisasi, menambah bekal pengetahuan dan keterampilan bagi keluarga.

“Pengisian acara dalam setiap pertemuan sudah berjalan dengan petugas bergantian mulai dari kultum, pemberian informasi pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi ibu-ibu dan keluarganya. Dengan adanya kegiatan pertemuan rutin ini, diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antar pengurus dan anggota, meningkatkan kerjasama dalam rangka menyukseskan program kerja, sehingga program-program kerja yang telah direncanakan akan tercapai dan memberikan dampak positif bagi anggota DWP dan keluarga,”Jelasnya.

Penasehat Dharma Wanita dalam bimbingan dan arahannya, Drs. H. Saefudin, M.Pd mendukung dan memberi semangat kepada ibu ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab. Temanggung agar selalu memberikan motivasi kepada suami agar dalam menjalankan tugas sebagai PNS selalu disiplin karena sebagai PNS dituntut untuk disiplin waktu dan mempunyai etos kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas sehari-hari.  Dan juga sebagai ibu dalam mendidik putra-putrinya dirumah yang merupakan tanggung jawab sebagai seorang Ibu.

Selain itu, Saefudin berharap agar para pengurus dan anggota DWP agar selalu berperan aktif didalam menjalankan kegiatan, terutama dalam kegiatan pertemuan Dharma Wanita dan keaktifan para anggota harapnya. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan bulanan ini, banyak sekali pahala dan kebaikan yang akan kita dapatkandiantaranya silaturahim, membaca Al-Quran dan mendengarkan tausyiah yang akan menambah ilmu agama kita.

Dalam kegiatan pertemuan Dharma Wanita ini, disampaikan program kerja Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dari masing-masing bidang. Untuk bidang Sosbud programnya mengadakan wisata atau study banding dan untuk menunjang itu maka setiap pertemuan diwajibkan semua anggota menabung @ Rp 50.000,-, Bidang Pendidikan programnya memberikan santunan pendidikan, pelatihan perawatan jenazah dan pelatihan menata hantaran. Bidang  Ekonomi programnya pengadaan barang baik kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan lain. Pertemuan ditutup dengan pembacaan do’a.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Temanggung mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Temanggung sebesar Rp 2 miliar. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Bupati Temanggung, Bambang Soekarno Selasa 11 Oktober 2016 bertempat  di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung.

Hadir pada kesempatan itu Bupati temanggung dan jajarannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, dan Pengurus BAZ Kabupaten Temanggung yang kebanyakan pengurusnya adalah dari Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung.

Ketua Harian BAZ Kabupaten Temanggung, Setyo Adji mengatakan, dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun terakhir Badan Amil Zakat (BAZ) telah berhasil mengumpulkan zakat, infaq, shodaqoh sebesar Rp 2.074.330.500,-. Uang tersebut akan dibagikan kepada 2.537 orang penerima atau mustahiq. Program tasyaruf akbar ini sebagai wujud pertanggung jawaaban dalam menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana BAZ.

“ Bantuan itu disalurkan pada delapan  golongan penerima yakni fakir, miskin, riqob, Ibnu sabil, fisabililah, mualaf dan amil, diberikan dalam delapan program unggulan BAZ, antara lain, peduli pendidikan Rp 925.981.500,- diberikan kepada 244 anak siswa SMA dengan besaran bantuan antara Rp 200.000,- - Rp 400.000,- per anak. Program  peduli kesehatan Rp 385.222.000,- diberikan kepada 344 orang penerima. Program  peduli ekonomi atau bantuan modal dhuafa Rp 65.500.000,- diberikan kepada 62 orang kaum dhuafa yang mempunyai kegiatan usaha. Program peduli papan atau rehab rumah tidak layak huni sebanyak 54 unit rumah dengan nilai bantuan Rp 410.584.000,- Program peduli pangan, diberikan kepada janda miskin dan yatim piatu dengan jumlah 1.128 orang dengan nilai bantuan Rp 174.050.000,- dan program peduli difabel, bantuan ini diberikan kepada para penyandang disabilitas.

“Harapan Bupati Temanggung, kedepan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) jangan hanya Rp 2.074.330.500,- tapi harus lebih ditingkatkan paling tidak bisa mencapai  4 Miliar, sehingga akan lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan dari ZIS,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester ganjil (UTS) tahun pelajaran 2016/2017 tanggal 19-24 September 2016, pada hari ini Senin, 10 Oktober 2016 dilaksanakan pembagian rapor mid semester ganjil tahun 2016/2017. Rapor mid semester atau juga dikenal dengan rapor sisipan ini diterimakan langsung oleh wali kelas kepada orang tua atau wali murid. Tujuan dari diterimakannya secara langsung ini agar terjadi komunikasi langsung antara guru yang mana diwakili oleh wali kelas dengan orang tua sehingga ada kepedulian bersama antara madrasah dan orang tua untuk saling mendidik bersama-sama.

Selain itu wali kelas juga bisa menyampaikan keadaan anak didik kepada orang tuanya selama setengah semester ini, dari pantauan secara langsung saat penerimaan rapor sisipan tampak orang tua sangat antusias dan merespon secara positif program dari madrasah kali ini. Ini terlihat dari daftar hadir orang tua dan parkir yang penuh sampai halaman MTs Negeri Kedu Temanggung tidak mampu memuat kendaraan wali murid. Pada kesempatan kali ini orang tua juga berkesempatan bertanya tentang keadaan anaknya juga program-program madrasah yang telah atau akan dilaksanakan.

Kepala Madrasah melalui Waka Kurikulum berpesan kepada wali kelas bahwa Kepala Madrasah meminta maaf tidak bisa menemui orang tua secara langsung karena jumlah kelas yang sangat banyak (20 kelas) sehingga dengan terpaksa diwakilkan kepada wali kelas masing-masing. Kepala Madrasah juga berpesan agar wali murid ikut mengawasi putra-putrinya saat di rumah sehingga terjadi kerja sama.

Hasil yang diperoleh pada buku raport merupakan buah dari sebuah proses yang siswa-siswi lakukan selama semester ganjil “hasil itu penting namun proses yang dilalui untuk medapatkan hasil itulah yang lebih penting”ungkapnya. Setiap proses yang dilakukan dengan maksimal kata Khaerun maka sudah pasti akan memperoleh hasil yang diharapkan oleh karena itu siswa-siswi harus rajin masuk setiap hari dan waktu belajar, rajin mengulangi pelajaran dirumah dan berakhlak mulia dengan demikian guru yang menilai bisa memberikan nilai baik. Khaerun menambahkan perolehan nilai yang tercantum dalam buku raport menjadi ukuran prestasi siswa dari sisi angka akan tetapi dari sisi pengetahuan tidak menutup kemungkinan kemampuan kalian memiliki ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi” katanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan telah tibanya jemaah haji Kabupaten Temanggung kloter 57, pada hari Senin, 10 Oktober 2016 pada pukul 07.30 WIB kemarin maka secara keseluruhan  jemaah haji dari Kabupaten Temanggung telah pulang semua ke Temanggung kecuali satu orang jemaah haji atas nama ibu Romini, yang masih berada di Tanah Suci karena dalam keadaan sakit dan sekarang masih dirawat di salah satu Rumah Sakit Arab Saudi.

Dengan kepulangan jemaah haji secara otomatis terkait dengan tas koper jemaah, pengambilan tas koper jemaah haji dijadwalkan pada hari itu juga yaitu hari Senin tanggal 10 Oktober 2016 pada pukul 10. 00 WIB sampai selesai. Dan allhammdulillah belum sampai jam 15.00 semua tas koper jemaah yang berjumlah 229 sudah selesai diambil oleh jemaah maupun keluarga jemaah.

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.MA Widagdo, mengatakan, demi keamanan, kemudahan dan ketertiban, pengambilan tas jemaah haji dijadwalkan tidak bersamaan dengan kepulangan jemaah haji, nunggu beberapa jam dulu, untuk mempersiapkan penururan dari truk dan pengelompokan sesuai kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, katanya. "Dengan dijadwalkan tersendiri tersebut, diharapkan jemaah haji tidak kerepotan dalam mengambil dan membawa tasnya, selain itu juga agar lebih aman, mudah serta tertib," tuturnya.

Diungkapkannya, pengambilan tas haji, bagi jemaah haji yang tergabung dalam kloter 57 akan dilakukan secara bersamaan hari Senin 10 Oktober 2016, jam 10.00  WIB sampai selesai (dalam jam dinas), dipusatkan  Kantor Kementerian Agama Temanggung, Jalan Jenderal Sudirman 121 Temanggung.

Menurutnya, untuk keperluan pengambilan tas jemaah haji tersebut, pengambil harus membawa dan menunjukkan gelang jemaah haji, KTP pengambil dan menyerahkan foto copy KTP pengambil.

"Perlu diketahui, dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, pengambil tas yang tidak membawa syarat sebagaimana yang telah ditentukan, tidak akan dilayani oleh petugas,"tambahnya.

Widagdo juga mengungkapkan, pihaknya telah memberitahukan terkait dengan jadwal pengambilan tas tersebut beserta teknisnya kepada keluarga jemaah haji yang ada di Kabupaten Temanggung. Pemberitahuan tersebut disampaikan bersamaan dengan penyampaian undangan penjemputan pemulangan jemaah haji Temanggung tahun 2016 ini.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Pembelajaran demokrasi sangat penting sekali bagi warga Negara Indonesia untuk mewujudkan negara yang damai, dan dalam berdemokrasi tidak memandang usia. Sebagaimana yang dilakukan oleh siswa-siswi MTsN Kedu mewujudkan demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS dan Ketua DEGA, Sabtu 8 Oktober 2016

Pesta demokrasi ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTsN Kedu dengan 4 pasang  calon ketua OSIS dan 4 pasang calon Ketua DEGA. Calon Ketua OSIS yaitu pasangan Sukarmiyanah dan Mufida Nur Anisa, Iktavian Ari Hidayat dan Aida Rosany, Anisa’u Fitna dan Naff’ Mubarok, M. Aghi S Thoifur dan Tazhia Oriza S. Sedangkan untuk calon Ketua DEGA yaitu pasangan Heru Setyo Uji dan Rizki Masruri, M. Nurul Huda dan Luluk Kavita, M. Eko Prasetyo dan Naila Rizqiatus, Sakinatul Khasanah dan Laili Fitronatun.

Pemilihan ini layaknya pemilihan umum (Pemilu), seperti kampanye untuk mengenalkan diri, memaparkan visi dan misinya, dan tanya jawab dengan audiens.

Ketua panitia pemilihan ketua OSIS dan DEGA, Sapri Sahyudi menerangkan, dengan adanya pemilihan ini diharapkan siswa-siswi menyadari pentingnya demokrasi. Proses pemilihan ketua OSIS dan ketua DEGA itu untuk mengajarkan para pelajar menanamkan sifat demokrasi kepada para pelajar. Sehingga nantinya kalau mereka sudah memiliki hak pilih dalam pemilu maka diharapkan kesadaran untuk memberikan hak suaranya lebih tinggi sehingga menekan angka golput. “Itu adalah pengalaman baru buat pelajar yang duduk di kelas VII mereka diajarkan untuk berpartisipasi di sekolah” paparnya.

“Untuk proses pemilihan yaitu meliputi dari proses pendaftaran calon ketua OSIS dan ketua DEGA, penyampaian visi dan misi calon ketua, kampanye, hingga proses pencoblosan dilakukan selayaknya pesta demokrasi pada umumnya," ujarnya.

Senada dengan Sapri,  Kepala Madrasah melalui Wakasek Humas, Asrofi mengatakan bahwa pemilihan jangan dianggap main-main. “Pemilihan ketua OSIS dan ketua DEGA ini dari, oleh, dan untuk siswa, oleh karena itu tidak boleh kosong blangkonya” ujarnya.Sekitar 732 siswa-siswi ikut ambil bagian memberikan aspirasinya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri dari KPU Kabupaten Temanggung, Dwi Wiwik H, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi luar biasa pada MTsN Kedu atas ide pelaksanaan Ketua OSIS dan Dega ini yang sangat persis dengan Pemilu sesungguhnya. “Demokrasi kita adalah rakyat yang berkuasa sedangkan demokrasi di Madrasah, siswa yang dominan dalam penyampaian pendapat,” ujarnya.

Dalam hasil pemilihan tersebut pasangan Sukarmiyanah dan Mufida Nur Anisa berhasil menang dan berhak menjadi ketua OSIS. Sedangkan untuk ketua DEGA dimenangkan oleh pasangan Heru Setyo Uji dan Rizki Masruri.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Beberapa pelajar dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN menjadi peserta pawai taaruf menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriyah, Sabtu (1/10/2016).

Untuk tahun ini gebyar Muharram dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan. Para peserta semarak Gebyar Muharram 1438 H yang mengikuti pawai taaruf, sebelum dilepas mengelilingi kota kecamatan yang ada di wilayah Temanggung, terlebih dahulu dikumpulkan di masing-masing kecamatan. Berbagai macam atraksi ditampilkan peserta pawai taaruf dengan balutan nuansa Islami.

Ketua Panitia Gebyar 1 Muharram 1438 H, mengatakan, semarak tahun baru Islam dengan menggelar pawai taaruf yang melibatkan pelajar dan masyarakat tidak lain untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah. “Tahun baru Islam adalah momentum tepat untuk mempersatukan umat dengan melaksanakan berbagai kegiatan nuansa Islami. Muharram merupakan bulan introspeksi diri bagi umat Islam,” katanya.

Kegiatan semarak Muharram, ujar dia, agar ada penguatan tali Ukhuwah Islamiyah antar umat Islam pada pergantian tahun Hijrah. “Keimanan kita harus ditingkatkan di bulan Muharram ini,” ajak Asep.

Kasi PD Pontren selaku Pembina Badko TPQ Kabupaten Temanggung, Munsiri, S.Ag berharap kegiatan pawai taaruf bisa menjadi bagian meningkatkan kesadaran generasi untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam. “Mari tingkatkan keimanan kita di tahun baru Hijriyah ini untuk mencapai cita-cita Temanggung lebih baik,” kata Munsiri saat melepas peserta pawai taaruf, di Kecamatan Kranggan dan Parakan .

“Kalau sejak dini dibekali dengan pengetahuan agama yang banyak, mudah-mudahan nanti mereka bisa menjadi generasi yang bertaqwa dan berkarakter kuat,” tambahnya.

Ia menegaskan, untuk meningkatkan Syiar Islam di Kabupaten Temanggung yang sejalan dengan visi misinya menjadikan Kabupaten Temanggung yang religius dan mandiri, perlu ada pembinaan mental dan akhlak secara menyeluruh bagi pelajar. Sehingga karakter mereka akan terbentuk menjadi insan yang sholeh dan berguna bagi dirinya dan bangsa. “Penuhi masjid-masjid yang sedang melaksanakan kegiatan keagamaan menyangkut Islam. Supaya bisa menjadi referensi bagi generasi muda, masyarakat dan juga guru untuk meningkatkan pengetahuan tentang Islam,” pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kendati jemaah haji dari Kabupaten Temanggung tiba kembali di kampung halamannya pada Jum’at, 30 September 2016, namun tas berisi bekal dan oleh-oleh mereka tidak bisa sekalian diambil pada hari itu. Melainkan, pengambilan tas milik jemaah haji itu telah dijadwalkan tersendiri pada Sabtu , 1 Oktober 2016.

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H.MA Widagdo, mengatakan, demi keamanan, kemudahan dan ketertiban, pengambilan tas jemaah haji dijadwalkan tidak bersamaan dengan kepulangan jemaah haji, namun pada hari berikutnya.

"Dengan dijadwalkan tersendiri tersebut, diharapkan jemaah haji tidak kerepotan dalam mengambil dan membawa tasnya, selain itu juga agar lebih aman, mudah serta tertib," tuturnya.

Diungkapkannya, pengambilan tas haji, baik bagi jemaah haji yang tergabung dalam kloter 32 akan dilakukan secara bersamaan pada Sabtu, 1 Oktober 2016, jam 8.00 sampai dengan 14.00 WIB, dipusatkan  di Kantor Kemenag Temanggung, Jalan Jenderal Sudirman No. 121 Temanggung.

Menurutnya, untuk keperluan pengambilan tas jemaah haji tersebut, pengambil harus membawa dan menunjukkan gelang jemaah haji, KTP pengambil dan menyerahkan foto copy KTP pengambil.

"Perlu diketahui, dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, perngambil tas yang tidak membawa syarat sebagaimana yang telah ditentukan, tidak akan dilayani oleh petugas,"tambahnya.

Widagdo juga mengungkapkan, pihaknya telah memberitahukan terkait dengan jadwal pengambilan tas tersebut beserta teknisnya kepada keluarga jemaah haji yang ada di Kabupaten Temanggung. Pemberitahuan tersebut disampaikan bersamaan dengan penyampaian undangan penjemputan pemulangan jemaah haji Temanggung tahun 2016 ini.

"Kami telah menyampaikan hal ini bersamaan undangan penjemputan kepada keluarga jemaah haji, apabila ada hal-hal yang kurang jelas, keluarga bisa langsung meminta keterangan kepada petugas kami, di Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Temanggung pada jam kerja,"tandasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jemaah haji asal Kabupaten Temanggung tiba kembali di tanah air setelah selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Kepulangan para jemaah haji diterima oleh Bupati dan Muspida di Pendopo Pengayoman Jum’at malam, 30 September 2016 pukul 22.15 WIB.    

Diselimuti rasa haru dan bahagia seluruh keluarga jemaah haji yang sudah menjemput dan menunggu kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Temanggung. Seperti tahun tahun sebelumnya, pemerintah Kabupaten Temanggung menyambut kepulangan 355 jemaah haji Kabupaten Temanggung yang tergabung pada kloter 32 yang diberangkatkan pada tanggal 10 Agustus 2016.

Prosesi penyambutan kepulangan jemaah haji rutin dilakukan setiap tahunnya, diantaranya laporan dari petugas daerah  serta penerimaan jemaah oleh pemerintah daerah.

Bupati Temanggung Drs. Bambang Sukarno menyampaikan kepada jemaah untuk senantiasa mendorong peningkatan penerapan syariat Islam serta peningkatan kualitas umat.

“Mari kita ajak masyarakat untuk betul-betul melaksanakan syariat Islam dengan sebaik-baiknya, sehingga kehidupan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Temanggung semakin baik dan Islami” katanya.

Dengan kepulangan jemaah kloter  32 ini, Kemenag Kab. Temanggung tinggal menunggu 1 kloter lagi,  yaitu kloter 57 yang dijadwalkan tiba di Kabupaten Temanggung pada hari Senin 10 Oktober 2016. Mereka usai  diterima oleh Bupati dan Muspida yang ditandai dengan doa bersama langsung kembali ke rumahnya masing-masing  bersama keluarga penjemput.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Drs. H.  Saefudin, M.Pd menjelaskan, jumlah  calon haji tahun 2016 ini sebanyak 581 orang  Jemaah Haji yang  terbagi  dalam dua kelompok terbang atau Kloter, yaitu Kloter 32 dan Kloter 57.

Kloter 32 terdiri dari 355 jemaah,  sedangkan Kloter 57 terdiri dari kurang lebih 226 jemaah haji. Dan Alhamdulillah jemaah haji Kabupaten Temanggung kloter 32 yang sudah tiba di Kabupaten Temanggung kembali dengan selamat dan utuh.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berakhirnya masa tugas saya sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan memasuki masa bebas tugas (pensiun) mulai tanggal 1 Oktober 2016,  “Saya memahami bahwa tugas yang dipercayakan kepada saya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan, bantuan, dan kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu/Saudara serta arahan dari bapak Kepala Kantor.”

“Saya sadar bahwa tugas yang saya emban adalah amanah, dan sebagai manusia dalam melaksanakan tugas dan bergaul tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Pada kesempatan ini perkenankan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya, semoga Allah SWT memaafkan kita semua. Amin.” Djundardo menyampaikan rasa penghargaannya akan dukungan dan kerja sama dari banyak pihak selama dirinya menjalankan tugas sebagai PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Beliau juga menghaturkan permintaan maaf akan ucapan maupun tingkah laku yang kurang berkenan selama dirinya bekerja. Juga mohon doa restu agar mampu menggapai masa depan yang sesungguhnya.

“Selama lebih kurang 30 tahun saya mengabdi sebagai PNS. Banyak pengetahun dan pengalaman yang telah kita bagi bersama. Lebih lanjut dikatakan “ saya sangat bersyukur bisa sampai pada tahap ini, sebagai alumni Kemenag saya akan selalu menjaga nama dan citra Kemenag, kedepan kita tetap bisa kerjasama di KUI, FKUB, PMI, FPBI baik pribadi atau ormas.”

Djundardo yang akan mulai pensiun tanggal 1 Oktober 2016 ini mengakhiri pamitannya dengan membacakan tulisan yang berjudul  Masa Depan Yang Sesungguhnya  antara lain :  “ aku pernah duduk di bangku MI, demi masa depan, kemudian aku belajar di jenjang PGAP, juga untuk msa depan, setelah itu mereka mengatakan lanjutkan lagi ke jenjang PGAA  demi masa depan,  setelah lulus PGAA mereka mengatakan lanjutkan lagi hingga sarjana demi masa depan, setelah meraih sarjana mereka mengatakan carilah pekerjaan demi masa depan, setelah aku bekerja mereka mengatakan menikahlah demi masa depan, setetah menikah mereka mengatakan segeralah punya momongan demi masa depan. Dan saat ini ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai  77 tahun dan aku masih menunggu masa depan itu, masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita capai karena bila kita mencapainya masa itu berubah menjadi masa kini lalu kita akan menghadapai masa depan berikutnya dan begitu seterusnya, masa depan yang sesungguhnya adalah ketika engkau membuat Allah ridha kepadamu lalu engkau selamat dari neraka-Nya serta meraih surga-Nya, itulah masa depan yang sesungguhnya”, pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan kepada Djundardo untuk berlega hati menyambut masa pensiun. Setiap PNS tanpa kecuali pada akhirnya nanti akan memasuki masa pensiun. “Semoga Pak Djun dapat terus melakukan kegiatan yang positif dan tetap memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Temanggung. Kami berharap beliau selalu diberi kesehatan, terima kasih atas kerja sama dan pengabdiannya selama bekerja dan apabila ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama ini mohon dapat dimaafkan”, ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sudah merupakan agenda rutin tiga bulanan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan  donor darah, pada hari Jum’at, 30 September 2016 dimulai pukul 08.00 di Ruang Lobi Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung,  yang diikuti oleh keluarga besar  Kementerian Agama Kab. Temanggung

Kegiatan ini sangat penting, panitia  bekerja sama dengan PMI Cabang Temanggung. Setiap pendonor yang akan diambil darahnya, diambil datanya terlebih dahulu oleh petugas sekaligus diperiksa tekanan darahnya, golongan darah dan HB nya oleh petugas PMI supaya darah yang diterima  betul-betul berkualitas.

Kegiatan ini sangat positif dan sangat berguna bagi yang membutuhkan darah, semoga apa yang telah dilaksanakan ini dapat terus berlanjut,” harap Kepala  Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung disela-sela pengambilan darah,  juga mengungkapkan banyak manfaat yang didapatkan dengan mendonorkan darah, selain manfaat untuk diri sendiri juga membawa manfaat bagi orang lain.Setetes darah yang didonorkan sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan, serta sangat bermanfaat bagi diri kita didalam kesehatan serta menjadi amal ibadah. "Semoga bisa disumbangkan kepada pasien-pasien yang membutuhkan darah seperti yang mengalami kecelakaan dan menjalani operasi," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, kurang lebih sebanyak 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (KUA, MTsN dan MIN) nampak berpartisipasi dan turut serta mendonorkan darahnya.

Panitia Pelaksana donor darah Kemenag Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM, menyampaikan bahwa partisipasi ini sebagai salah satu bentuk komitmen Kemenag Temanggung dalam menguatkan semangat dengan berbagi kepedulian pada sesama melalui sumbangan darah.

" Selain berbagi kepedulian dengan sesama, menjadi pendonor darah ini sesuai arahan kepala Kemenag Temanggung agar segenap jajaran pegawai di lingkungan Kemenag Temanggung untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. baik yang dilakukan di kampung-kampung maupun oleh pihak pemerintah" tegasnya.

Mendonorkan darah bukan hanya bukti bahwa anda peduli terhadap sesama, tetapi mendonorkan darah adalah upaya untuk hidup sehat. Berikut ini adalah manfaat donor darah bagi kesehatan :  Menurunkan berat badan,  melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbaharui sel darah baru, mencegah resiko terkena penyakit langka, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran menjadi lebih stabil, menurunkan kolesterol.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rabu hingga Jum’at, 28-30 September 2016, Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha  yang bertempat di Hotel Borobudur Magelang. Orientasi kali ini mengusung tema “Melalui Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Kabupaten Temanggung kita tingkatkan Kualitas Guru Sekolah Minggu Buddha”.

Pelaksanaan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Kabupaten Temanggung mempunyai tujuan antara lain : membantu anak untuk mengembangkan potensi jiwa dan jasmaninya secara berimbang dan harmonis sehingga menjadi manusia yang berkembang seutuhnya, mengembangkan pengetahuan dan wawasan mengajar sekolah minggu Buddha agar anak dapat memiliki sifat suka belajar,  memiliki rasa percaya diri kreatif dan produktif, membantu anak untuk meningkatkan pengetahuan agama sehingga anak menjadi anak yang berbudi pekerti luhur.

Pada hari pertama seluruh peserta yang berjumlah sekitar 50 orang, melakukan regristrasi terlebih dahulu. Selanjutnya, peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti acara pembukaan pukul 14.00 WIB.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam sambutannya Drs. H. Saefudin, M.Pd menghimbau agar semua peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan sampai dengan selesai, karena mengingat pentingnya kegiatan seperti ini. Lebih lanjut Kepala Kantor Kemenag menyampaikan point penting yang harus dilakukan oleh seorang guru Sekolah Minggu yaitu membuat paradigma cara berpikir ajaran Buddha indah pada awalnya, indah pada akhirnya. Sehingga pemeluk agama Buddha benar-benar yakin terhadap agama Buddha. Selain itu beliau juga menekankan bahwa Vihara harus bisa menyediakan dan melengkapi sarpras serta menciptakan inovasi berbagai kegiatan yang bisa membuat umat Buddha rajin dan nyaman ke Vihara.

Beliau juga berpesan bahwa posisi guru sekolah minggu Buddha sangat strategis karena sebagai garda terdepan  untuk mendidik para siswa maka kemampuan guru Sekolah Minggu Buddha harus terus diupgrade agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari dengan menghadirkan nara sumber Kepala Kantor, Pembimas Buddha Kanwil, Penyelenggara Buddha Kemenag Kab. Magelang, Dosen STAB Smaratungga dan Ketua STAB Syailendra, yang  sesuai dengan tema yaitu “Melalui Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Kabupaten Temanggung kita tingkatkan Kualitas Guru Sekolah Minggu Buddha”.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lomba mata pelajaran pendidikan agama Islam dan seni Islami (Mapsi) SMP Tingkat Kabupaten Temanggung, Selasa, 27 September 2016 digelar. Kegiatan lomba yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Mujiono di Aula SMP Negeri 6 Temanggung, diikuti siswa-siswi SMP se Kab. Temanggung.

“Lomba semacam ini merupakan kegiatan tahunan dan  berjenjang, artinya lomba ini bukan hanya dilaksanakan ditingkat kabupaten, akan tetapi akan naik ke jenjang nasional,”katanya, usai membuka acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi PAIS beserta pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Kab.Temanggung.

Mujiono mengatakan, bahwa pihaknya berharap besar pada kemampuan peserta lomba kali ini, sehingga diharapkan  mereka dapat menjadi wakil Kabupaten Temanggung diajang yang sama pada tingkat yang lebih tinggi.

“Saya punya harapan besar akan kemampuan kalian, sehingga saya mohon untuk bersungguh-sungguh saat melaksanakan lomba ini. Dengan tekad dan bersungguh-sungguh, maka hasil lomba akan lebih baik dan berkualitas.  Selain itu, adik-adik nanti dapat menjadi duta dari Temanggung mewakili tingkat provinsi bahkan hingga tingkat nasional, itu harapan kami,”tuturnya.

Keseriusan peserta saat pelaksanaan lomba serta kejujuran objektifitas panitia, juga menjadi harapannya. “Dengan kejujuran dan objektifitas peserta beserta panitia nantinya akan terpilih juara yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga yang menjadi juara terpilih dari yang terbaik,”ujarnya.

Selain itu, katanya , kegiatan semacam ini juga salah satunya merupakan ajang pembuktian para guru. Sebagai ajang tingkat keseriusan, kemampuan guru di sekolah menengah yang diadu dalam lomba. Disamping itu juga merupakan ajang pemahaman terhadap nilai-nilai pembelajaran yang dilakukan guru.

“Selain nilai rapor atau nilai ijazah, aplikasi dalam pembelajaran sudah barang tentu termasuk MAPSI ini juga sebagai ajang pembuktian guru agama yang ada di masing-masing sekolah. Disamping itu, dengan Mapsi ini juga untuk mengetahui, sejauh mana guru telah mengaplikasikan serta memberikan materi pembelajaran. Dan  sekaligus mengaplikasikan apa yang telah disampaikan kepada anak-anak,”jelasnya.

 “ Penanaman akhlakul kharimah bermuara di jenjang/dunia sekolah, karena jangkauan pendidikan sampai ke seluruh pelosok pedesaan. Sehingga jajaran Diknas dan Kemenag  tidak akan surut dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul kharimah di sekolah, baik di jenjang PAUD hingga SLTA,”pungkasnya.

Ketua Panitia Lomba Mapsi Tingkat SMP Se-Kabupaten Temanggung, Agus Kuncoro mengatakan, lomba kali ini disamping Mapel PAI juga lomba seni Rebana, pidato, kaligrafi dan lain sebagainya. Juara akan diambil satu sampai tiga,”jelasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Santapan Rohani Islam merupakan kegiatan rutin Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung setiap hari Senin kedua dan Senin keempat dengan pembicara bergiliran dari Kepala Kantor, Kasi, Penyelenggara, Penyuluha Agama, Kepala MAN dan Kepala MTsN dan terkadang juga mendatangkan pembiacara dari luar.

Pada kesempatan Senin kali ini giliran yang menjadi pembicara adalah Kepala MTsN Parakan, yaitu Drs. H.Agus Salam, M.Ag dengan mengambil materi “ Cara Islam Menenangkan Hati “

Dalam tausiyahnya Agus Salam menjelaskan, hati adalah salah satu anugerah Allah SWT yang tidak ternilai harganya bagi manusia. Dengan hati manusia dapat merasakan suka, duka, bahagia, derita, kecewa, bangga, dan lain-lain. Dengan hati manusia dapat meraba perasaan orang lain, dengan hati juga manusia dapat membuat kehidupan ini penuh dengan kedamaian dan kasih sayang. Hati adalah “keajaiban Sang Pencipta yang senantiasa menuntun manusia pada cahaya-cahaya kebenaran”.

Cara Islam untuk menenangkan hati sesuai syariat Islam adalah : 1. Sabar, dengan kesabaran seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah yang berat yang menimpanya. 2. Adukan semua itu pada Allah, ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan beban berat kita. “ hanya kepada Mulah kami menyembah, dan hanya kepada Mulah kami meminta pertolongan”. (QS. Al.Fatihah 5). 3. Positiv thingking “ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS.Al Ssyirah 5-6). 4. Dzikrullah selalu mengingat Allah. 5. Sholat, sholat merupakan aktivitas komunikasi langsung dengan Allah SWT.

Lebih lanjut disampaikan ada 4 hal positif yang perlu kita bangun yaitu : “Positif terhadap diri sendiri ( selalu bersyukur), Hati yang positif (umpan yang positif pada orang lain), Hidayah Iman untuk menumbuhkan hal-hal yang positif, Jiwa yang positif karena dengan jiwa yang positif bias memecahkan beberapa masalah”, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai olahraga wisata, Rafting pertama kali mulai dikenal di Indonesia pada pertengahan 90-an. Pada awalnya kegiatan ini lebih banyak dilakukan para pencinta alam. Maka wajar bahwa arung jeram hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah ahli dan berpengalaman. Namun seiring berjalannya waktu olah raga arung jeram/rafting ini pun semakin di gemari baik anak- anak maupun orang dewasa.

Aliran sungai Elo ini terhitung cukup menarik tentunya bagi pencinta rafting pemula. Sebab selain aliran sungainya yang tidak deras, juga banyak ditemukan bebatuan dalam ukuran besar di sepanjang aliran sungai ini. Bagi pemula mengikuti rafting di sungai Elo ini memang bisa membuat jantung berdenyut keras. Sensasi yang ditimbulkan pun beragam, kadang meliuk seperti ular, kadang pula bergoyang bahkan ada juga yang terguling karna tidak seimbang.

Peserta rafting juga harus memiliki badan yang sehat, terutama untuk aktifitas fisik di luar ruangan, dan tidak boleh memiliki catatan medis seperti jantung, asma, dan epilepsi

Kali ini seluruh guru dan karyawan MTsN Kedu Temanggung melatih keberaniannya melalui kegiatan Rafting yang dilaksanakan pada hari Ahad, 25 September 2016 di aliran sungai Elo Magelang.  

Selain untuk merefresh otak dan melepaskan penat yang mereka alami saat melakukan pekerjaan di Madarasah, kegiatan outbound dan rafting ini memberi banyak manfaat. Karena permainan yang kami berikan bukan sekedar buat seru-seruan semata, tetapi dapat melatih kerjasama tim, kedisiplinan, kepemimpinan, serta manfaat lainnya. Dengan adanya permainan-permainan yang menantang juga dapat membuat mereka berani dan lebih mandiri.

Manfaat dari kegiatan antara lain :  Melatih keberanian diri dan tim, melatih kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain, melatih kerja sama (team work), membentuk tim yang solid, melatih kepatuhan pada SOP (Standart Operating Procedure), melatih tanggung jawab, melatih jiwa kepemimpinan

Selain itu mereka juga dilatih keberaniannya melalui permainan Two Line Bridge. Dalam permainan ini setiap peserta harus melewati rintangan berupa titian tali dengan ketinggian tertentu dari garis start ke finish. Selain itu juga ada game flying fox yang dapat menumbuhkan keberanian dan percaya diri.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada hari ini Kamis tanggal 22 September 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah diselenggarakan rapat dalam rangka mempersiapkan kepulangan jamaah haji Kab. Temanggung. Menurut Jadwal Pemulangan dari Embarkasi SOC Donohudan Boyolali, bahwa pemulangan jamaah haji Kab Temanggung untuk Kloter 32 adalah pada hari Jum’at tanggal 30 September tahun 2016, pada pukul 22.00 WIB. Sedangkan untuk kloter  57 yaitu di jadwalkan pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016 pada jam 08.00 WIB  jamaah  sampai Temanggung.

Kasi PHU, Drs. H. M.A. Widagdo,  melakukan koordinasi bersama dengan KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung. Diantaranya proses pendistribusian undangan penjemputan kepada keluarga jamaah haji. Beliau juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama harus melaksanakan pelayanan prima, dengan niat ibadah membantu proses pelaksanaan sejak mulai pendaftaran,  pemberangkatan hingga pemulangan jamaah dari Tanah Suci .

Alhamdulillah kerjasama yang dibangun bersama  KUA, Pemkab Temanggung, Dinas Kesehatan, Kepolisian, PMI, dan instansi-instansi terkait lainya berjalan lancar, sukses harmonis, dan membawa hasil yang memuaskan, sehingga dalam beberapa tahun lalu dan tahun sekarang proses perjalanan ibadah haji Kab. Temanggung berjalan Lancar.

Selain membahas masalah pemulangan haji, dalam rapat kali ini juga dibahas mengenai persiapan pendataan dan sosialisasi jamaah haji untuk tahun 2017. Jamaah haji tahun 2017 di perkirakan jumlahnya kurang lebih 450 jamaah untuk jamaah haji Kabupaten Temanggung. Disini dijelaskan mengenai data jamaah dan proses informasi kepada jamaah melalui Kantor KUA yang juga merupakan ujung tombak Kantor Kementerian Agama.

Disamping itu dijelaskan juga tata cara proses penerbitan paspor jamaah calon haji, salah satunya adalah tentang persyaratan berkas atau data. Data tersebut akan diteliti lagi untuk ditindak lanjuti dan disiapkan kelengkapanya guna untuk penerbitan paspor haji. Adapun data  yang dibutuhkan untuk membuat paspor, diantaranya adalah : foto copy setoran awal BPIH, foto copy E- KTP, foto copy  KK, foto copy Akte kelahiran / Ijasah / Buku Nikah  Paspor lama harus dikumpulkan meskipun masih berlaku/ tidak berlaku.

Bagi yang menggunakan buku nikah data jamaah  harus tertuliskan tempat tanggal lahir jamaah, atau dibuatkan surat keterangan yang ada tanggal lahirnya, atau dibuatkan surat keterangan dari kecamatan : mengisi formulir Imigrasi (Perdim 11, Blangko Wawancara, Surat Rekomendasi  Ka Kankemenag dan Surat keterangan bagi yang ada kekurangan/perbedaan. Kemudian dimasukkan dalam stop mapper masing-masing jamaah (warna kuning) dan selanjutnya akan diteruskan dan diserahkan ke Kantor Imigrasi Wonosobo, untuk diperiksa lagi dan diproses entry data, proses foto dan wawancara.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Temanggung turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak DR. KH. Maftuh Basyuni ( Ketua Badan Wakaf Indonesia / Mantan Menteri Agama periode 2004 – 2009 ). Menteri Agama Republik Indonesia  menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan Keluarga Besar Kementerian Agama agar menyelenggarakan Sholat Ghoib dan Tahlil ditujukan untuk Almarhum Bapak DR. KH. Maftuh Basyuni. Instruksi Menteri Agama tersebut dituangkan dalam surat Sekretaris Jenderal  Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia nomor  : 6707/SJ/B.VI/1/PS.00/09/2016 Perihal : Pelaksanaan Sholat Ghoib. Menindak lanjuti Surat dari Sekjend tersebut maka pada tanggal 22 September 2016 di Mushola Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah dilaksanakan sholat Ghoib dan Tahlil bersama setelah sholat dhuhur berjamaah. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor beserta para Kasi dan Pegawai  sebagai pemimpin Tahlil dan doa yaitu Muchamad Sodik, S.Ag. Semoga Almarhum Bapak DR. KH. Maftuh Basyuni mendapatkan khusnul Khatimah , Allahummaghfirlahu warchamhu wa’a fihi wa’fu ‘anhu , amin ya robbal ‘alamin.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam satu tahun terakhir ini Kementerian Agama telah menerapkan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual  atau yang disebut dengan SAIBA. Penerapan sistem ini  diharapkan akan dapat mewujudkan tata kelola keuangan Kementerian Agama yang efektif dan akuntabel sebagai salah satu penanda berkalannya proses reformasi birokrasi.

Untuk keperluan itu Kementerian Agama khususnya pada Kantor Wilayah Kementerian Agama telah melaksanakan pelantikan kepada sejumlah 42 orang Duta Akrual yang berasal dari utusan Kementerian Agama Kabupaten /Kota sebanyak 35 orang dan Perguruan Tinggi Agama sebanyak 7 orang. Tak ketinggalan utusan dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang mendapatkan tugas Duta Akrual yaitu Nuning Kustanti, SE pejabat Penyusun Laporan Keuangan pada Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Duta Akrual merupakan faktor terpenting dalam mendukung Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual, terutama dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Agama agar memperoleh Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). “Diharapkan pada Duta Akrual harus dapat menjadi fasilitator atas perubahan  penerapan akuntansi berbasis akrual, pembaharu dan pemberi solusi dalam Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Kementerian Agama, tutur Kepala Subbag TU Ahmad Sugijarto, SH, MM disela-sela menyaksikan Pelantikan Duta Akrual, 21 September 2016 di Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah”.

Lebih lanjut dikatakan “ tugas Duta Akrual adalah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan satuan kerja di lingkungan unit kerja guna mendukung penerapan Akuntansi Berbasis Akrual, memperbaiki kualitas Laporan Keuangan Kementerian Agama, dan mengimplentasikan penerapan Akuntasi Berbasis Akrual dengan satuan kerja di lingkungan unit kerja”, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Selama 6 hari melakukan monitoring, petugas monitoring Barang Milik Negara (BMN) Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung berhasil menyelesaikan pendataan BMN pada 13 Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dari 20 KUA Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung.

Keadaan geografis Kabupaten Temanggung yang luas dan berbukit, letak KUA satu dengan lainnya yang cukup jauh membuat petugas Pengelola BMN, Nurwanto, harus bekerja ekstra untuk menempuh jarak tempuh yang jauh dan berbukit tersebut. Dan demi memudahkan perjalanan dan lebih menyingkat waktu maka pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan bersepeda motor. Apalagi cuaca saat ini tidak menentu kadang hujan kadang panas sehingga kalau kebetulan yang KUA yang dituju medannya sulit maka lebih efektif pakai kendaraan roda dua (sepeda motor)

”Kadang cuaca hujan pun kami harus tetap jalan agar target yang ditentukan tercapai pada waktunya,” kata Nurwanto.

Selain kendala geografis tersebut, Nurwanto menuturkan kendala lain di lapangan saat monitoring adalah saat pendataan dan opname fisik ditemukan beberapa BMN di KUA tidak sesuai nomor urut pada Aplikasi BMN.

“Kami kesulitan memperoleh data yang valid sesuai aplikasi karena label yang tertera pada BMN sudah pada lepas dan nomor urut BMN berbeda dengan nomor urut pada Aplikasi BMN” katanya. Ada pengadaan BMN  tetapi belum masuk dalam aplikasi BMN.

Menurut Nurwanto, setelah melihat kondisi lapangan, ada barang-barang yang baru pengadaan belum dimasukkan dalam BMN, ada yang sudah dimasukkan tapi merk dan nomor inventaris barang belum dicantumkan, banyak barang BMN yang nomor inventaris barangnya sudah hilang jadi harus mendatanya kembali. Dan rata-rata BMN di KUA Kecamatan ada beberapa BMN rusak berat sulit ditemukan, banyak BMN kuno, BMN rusak ringan dan perlu perbaikan, bangunan gedung dan tempat parkir yang sempit sehingga perlu perluasan terutama tempat arsip.

“Diperlukan penambahan BMN seperti komputer dan kursi pegawai karena kebanyakan sudah tidak layak digunakan,” ungkapnya.

“Setelah monitoring dan opname fisik BMN dilakukan, akan dilaksanakan penghapusan BMN kondisi rusak berat dan BMN tidak ditemukan agar dapat diusulkan BMN baru sesuai kebutuhan“  lanjutnya.

Lebih lanjut Nurwanto mengungkapkan  harapan dari monitoring dan opname fisik BMN ini antara lain dapat menghasilkan data akurat sebagai bahan pelaksanaan penghapusan dan pengadaan BMN, memperoleh data BMN yang bisa dipertanggungjawabkan baik fisik maupun administrasi dan BMN tertata dan sesuai kondisi riil. “Kami berharap dengan kegiatan ini administrasi BMN dan keadaan riil BMN lebih baik” jelasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Sejumlah 732 siswa MTsN Kedu Temanggung melaksanakan Ulangan Tengah Semester (UTS) tahun pelajaran 2015/2016 yang dimulai sejak hari Senin tanggal 19 September 2016.  Ulangan Tengah Semester (UTS) ini diikuti  secara serentak dari kelas VII s.d IX oleh seluruh siswa MTsN Kedu Temanggung dengan jadwal pelajaran guru bidang study yang bersangkutan.

Siswa sudah mempersiapkan diri menghadapi UTS, terlihat siswa bersemangat datang lebih awal dari hari-hari biasanya. Mereka membaca buku pelajaran diteras sebelum ulangan dimulai dan pada waktu istirahat.

Kepala MTsN Kedu Temanggung, Drs. Khaerun, M.Ag mengatakan UTS digelar sejak tanggal 19 s.d 24 September 2016.  “ Tujuan ulangan tengah semester ini bagi siswa  sebagai evaluasi diri untuk mengukur dan mengetahui  sejauh mana siswa menyerap pelajaran yang sudah diberikan oleh guru bidang studi masing-masing dan juga untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh setiap peserta didik selama menempuh proses pembelajaran yang berlangsung sejak Januari, kata Khaerun.

Selain itu  tambahnya, bagi guru  UTS  digunakan sebagai barometer penilaian keberhasilan guru dalam mengajar dan meyampaikan kompetensi materi yang diajarkan kepada siswa juga sebagai salah satu bahan evaluasi bagi guru pengampu setiap mata pelajaran untuk memperbaiki sistem dan tehnik pembelajaran yang akan disampaikan kepada seluruh siswa. Sampai sejauh ini UTS berlangsung lancar, jelasnya.”

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Data EMIS pada hari Senin, 19 September 2016. Yang diikuti 80  peserta dari Kepala Madin yang ada di Kabupaten Temanggung.

Adapun Nara sumber adalah Kepala Kantor Kemenag, Kepala Subbag TU, dan dari Kanwil Kemenag Prov Jateng dengan materi sebagai berikut : Kepala Kantor Kementerian Agama : Pentingnya data guna menentukan kebijakan anggaran, Kepala Subbag TU : Evaluasi Data Madin, sedangkan yang dari Kanwil Kemenag Prov Jateng ada 2 orang yaitu : Kasi Data Informasi ( Hj. Setyaningsih, SH) dengan materi Kebijakan Pemerintah tentang Pengelolaan Data Pendidikan Islam) dan Operator Emis Kanwil Kemenag Prov. Jateng (Muhamad Habibi Huda, S.Sos.I dengan materi Petunjuk Penggunaan Aplikasi EMIS.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menyampaikan bahwa EMIS (Education Management Information System) dalam pelaksanakan pengisian data santri yang ada di pondok pesantren dan Pendidikan Dinniyah harus by name by address. Dimana Pondok Pesantren merupakan embrio dalam mencetak santri yang beriman dan bertaqwa dalam mengembangkan kesehatan jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani dapat diperoleh dengan olahraga, makan tepat waktu, dan lain-lain. Sedangkan kesehatan rohani dapat dicapai dengan membaca Al-Quran, puasa sunnah, sholat sunnah dan lain-lain. H. Saefudin menegaskan mental akan bertambah jika sehat jasmani dan sehat rohani dapat terpenuhi dengan baik. Adapun langkah-langkah Kemenag dalam mendorong visi antara lain : meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, dimana pemahaman dapat dicapai dengan membaca, dan sosialisasi. Sebab agama merupakan unsur keimanan, kepercayaan, pemahaman dan praktek sehingga terjadi perubahan-perubahan dalam perilaku kehidupan. 

Lebih lanjut H. Sefudin mengenai pentingnya pengelolaan data yang valid dan dasar dijadikan pijakan dalam penyusunan perencanaan pendidikan, apalagi dalam era globalisasi, informasi dan teknologi yang serba canggih ini kebutuhan data untuk data bese mutlak diperlukan.

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penguatan Data Emis Semester tahun 2016 Munsiri, S.Ag Kepala Seksi PD Pontren menegaskan bahwa data sangat menentukan untuk membuat perencanaan kegiatan dan merencanakan anggaran, sehingga dalam pemenuhan data tersebut harus valid dan akurat. Oleh karena itu melalui EMIS inilah mohon untuk semua penyelenggara pondok pesantren dan pendidikan diniyah agar manata administrasi lembaga masing-masing dengan sebaik-baiknya dan dilaporkan Seksi PD Pontren, ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mulai hari Selasa, 20 September 2016 selama 5 hari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melaksanakan pemantauan dan evaluasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2015 pada 4 Madrasah Swasta yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Tim Itjen Kemenag RI berjumlah 4 orang yaitu : Yulis Setia Triwahyuni sebagai Ketua Tim, dengan anggota 3 orang yaitu Rini Krisdiantini, Kartini, Ahmad Wahdan Ardi.

Sedangkan 4 Madrasah yang di monitoring yaitu : MA Darul Muutaqien Bolong, MTs Kacepit Selopampang, MI Al Huda Kutoanyar, MI Al Ikhlas Parakan.

Kegiatan monev BOS yang diadakan Madrasah Swasta pada Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Temanggung .

Ka.Kankemenag Kab. Temanggung  yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto dalam menyambut kedatangan tim Monev BOS Itjen Kemenag RI menyampaikan bahwa Kankemenag Kab. Temanggung menyambut baik akan kedatangan tim monev BOS Madrasah di Kabupaten Temanggung. Dan berharap hasil-hasil yang didapat oleh tim monev BOS nantinya dapat memberikan perubahaan kearahan perbaikan kedepannya.

“Semoga dengan kedatangan tim monev BOS Itjen Kemenag RI dapat menambah pengetahuan kita bersama, untuk bisa lebih baik lagi dan dapat lebih diperhatikan lagi baik segi penggunaan dana yang diperuntukan sesuai sasaran maupun pertanggung jawaban dana BOS yang sesuai dengan aturan juknis yang telah dikeluarkan pemerintah,” terang Yusuf Purwanto..

Selain itu Yusuf Purwanto juga menambahkan bahwa pengunaan dana BOS yang peruntukannya untuk dana operasional sekolah sehingga dapat sangat membantu aktivitas sekolah tersebut hendaknya dikelola secara profesional serta dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan dan akuntabel sehingga tidak ada indikasi penyimpangan pada dana tersebut.

“Perlunya pembukuan khusus pada pengunaan dana BOS, jangan sampai terjadi tumpang tindih pada penggunaan dana BOS dengan dana lainnya, oleh karena itu hendaknya dana BOS dikelola secara profesional oleh pihak sekolah dengan mengikut sertakan komite sekolah,”tambahnya.

“Memang masih ada madrasah penerima bantuan dana BOS yang masih belum memahami tentang  petunjuk teknis penggunaan dana BOS, sehingga berakibat pada pelaporan atau administrasi yang kurang maksimal,” terang Yusuf Purwanto.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kranggan - Pencanangan Program Bina Muallaf Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan BAZDA Kab.Temanggung belum lama ini dilakukan oleh Wakil Bupati  Irawan Prasetyadi S.Si M.Par di Dusun Klowok Desa Kemloko Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang bertema Bersama Membangun Aqidah dan Ukhuwah Umat Menuju Temanggung yang Agamis, Rukun dan Sejahtera ini selain dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Camat berserta  jajaran Muspika Kecamatan Kranggan, Pokjaluh Kab.Temanggung, FKPAI Kec.Kranggan, muallaf serta umat Islam di Desa Kemloko.

Sebelum menyerahkan secara simbolis bantuan dana bergulir dari BAZDA Kab.Temanggung sebesar  Rp 12.500.000 untuk 25 orang muallaf, Wakil Bupati  berpesan kepada muallaf untuk semangat belajar agama. ‘’ Saya dan keluarga sampai sekarang tetap belajar agama,’’ ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Plh Seksi Bimas Islam Munsiri S.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para muallaf karena sudah mendapat hidayah dari Allah SWT. Selanjutnya untuk meningkatkan pemahaman terhadap agama Islam, Kementerian Agama melalui Pokjaluh akan membina secara intensif kelompok muallaf dilokasi tersebut.

Pertemuan muallaf  dijadwalkan setiap dua pekan sekali. Sesuai dengan misi program untuk mendampingi aqidah, ukhuwah sekaligus kepedulian ekonomi, pertemuan akan diisi dengan pembinaan keagamaan sekaligus untuk memantau administrasi dana guliran. Dalam kesempatan itu sekaligus dibentuk perangkat organisasi dan disepakati nama kelompok, yakni  Majlis Taklim Al Hidayah. Disebutkan oleh Ketua Pokjaluh Kab. Temanggung Mahsun S.Ag,  M.S.I, pertemuan pertama pasca pencanangan akan dilaksanakan tanggal 6 Oktober 2016.

Kegiatan Bina Muallaf ini, lanjut Mahsun S.Ag , M.S.I  bukan yang pertama. Pada Awal 2016 sudah dibuka kelompok Bina Muallaf di Desa Joho Kecamatan Kaloran. ‘’ Rencananya kami akan melaksanakan program serupa di Kecamatan Bejen dan Kecamatan Temanggung,’’tuturnya. Selanjutnya Program kegiatan yang dana awalnya dikumpulkan dari infaq Penyuluh Agama ini menurutnya masih butuh dukungan dana dari berbagai pihak yang mempunyai visi sejalan. Untuk MT Al Hidayah Kemloko Kranggan ini kami bekerja sama dengan BAZDA Temanggung, tapi untuk kedepan kita siap bekerja sama dengan   lembaga lain yang sevisi,’’ katanya.

Kegiatan pencanangan diakhiri dengan pengajian yang disampaikan oleh M.Syafi’I, S.Ag. Dia berpesan agar muallaf menjaga jangan sampai hidayah berupa keimanan itu terlepas. Karena kadar keimanan seseorang dinamis, kadang bisa bertambah kadang bisa berkurang bahkan bisa hilang. Untuk itu tekad untuk menjaga keimanan sangat dibutuhkan bagi seorang muslim.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - FKUB Yang didirikan atas dasar Amanah Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah. FKUB dibentuk sebagai wahana silaturrahmi tokoh-tokoh antar umat beragama yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kerukunan (Tri Kerukunan) antar umat beragama dan internal umat beragama dengan pemerintah yang harus bersinergi dengan baik.

Kerukunan  umat beragama salah satu faktor penentu  kelangsungan   pembangunan, hal inilah yang mendasari pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung untuk terus meningatkan peran dan  fungsinya. Untuk meningkatkan itu , serta untuk  menambah   ilmu pengetahuan dan wawasan,  FKUB Kabupaten Temanggung melaksanakan studi banding ke FKUB Kota Yogyakarta, 17 September 2016.

Dipilihnya FKUB Kota Yogyakarta karena daerah  tersebut sangat kodusif, tidak pernah terjadi konflik antara umat beragama dan  FKUB sudah cukup maju. Terang Kasubag pada Setda Kab.Temanggung, Budiyanto.

Studi banding  dipimpim langsung Ketua FKUB HM. Faizun, BA, dikuti  beberapa pengurus lainnya,  serta didampingi dari Kesra Setda Temanggung, Kemenag Kab. Temanggung dan Kesbangpol.

Setibanya di Kantor Walikota Yogyakarta, rombongan studi banding disambut, Walikota Yogyakarta dan FKUB Kota Yogyakarta, kemudian dilanjutkan dengan  acara pertemuan. Dalam pertemuan yang berlangsung  penuh keakraban dan kekeluargaan itu, Ketua FKUB HM.Faizun menjelaskan tentang maksud dan tujuan kunjungan  ke FKUB Kota Yogyakarta. “ Saya beserta beberapa pengurus FKUB Kab. Temanggung  ingin mengetahui lebih jauh tentang peran pengurus FKUB dan tokoh agama  di daerah ini, dalam menciptakan kerukunan umat beragama”, tuturnya.

Peran dan fungsi FKUB beserta tokoh agama  dalam mewujudkan kebersamaan dan keharmonisan umat beragama di Kota Yogyakarta  menjadi pelajaran  yang sangat berharga untuk dapat dicontoh dan diterapkan di Kabupaten Temanggung, dalam rangka  meningkatkan kerukunan umat beragama. Beliau berharap dengan adanya studi banding ke Kota Yogyakarta ini ke depannya pun bisa membuat regulasi khusus tentang kerukukan umat beragama serta pendirian rumah/bangunan tempat ibadah mengingat Kabupaten Temanggung merupakan kabupaten yang memiliki masyarakat dengan agama yang kompleks, diharapkan pula terjadinya kerukunan umat beragama yang tetap terjaga dengan baik sampai kapanpun.

Kemudian Ketua FKUB Kota Yogyakarta menyampaikan,  sekilas tentang gambaran umum Kota Yogyakarta,  keberadaan umat beragama dan rumah ibadah. Yang mana di Kota Yogyakarta walaupun banyak pendatang dari berbagai provinsi dengan beragam kebudayaan, agama dan lain-lain namun Kota Yogyakarta tetap tercipta situasi yang aman, damai dan  harmonis. Lebih lanjut Ketua FKUB Kota Yogyakarta menambahkan bahwa yang menjadikan Kota Yogyakarta tetap aman, damai dan harminis adalah adanya 3 pilar yaitu : 1. Keraton bahwa di Kota Yogyakarta tetap berlaku atau bertumpu pada Sabdo Pandito Ratu yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono. 2. Religious Leaders yaitu tokoh agama dan tokoh masyarakat. 3. Intelectual Sosialities yaitu masyarakat yang terpelajar. Disamping itu juga bahwa di Kota Yogyakarta sebelum ada FKUB dari dulu sudah terbentuk FPUB (Forum Persaudaraan Umat Beriman) yang sampai saat ini juga masih berjalan berdampingan dengan FKUB.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Guna menjaga tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat, Bupati Temanggung menggelar Safari Jumat. Safari Jumat kali ini dilaksanakan di Masjid Roudlotullatif Dusun Sebayon, Desa Pendowo Kec. Kranggan, Jumat (16/9).

Dalam kegiatan itu, rombongan safari jum’at berkesempatan melaksanakan shalat Jumat bersama masyarakat setempat. Dalam hal ini Bupati yang diwakili oleh Asisten I, didampingi Plt. Kabag Kesra, Direktur RSUD, Ka Dinas Pendidikan, Ka Kankemenag, Kades se Kec. Kranggan, Muspika Kranggan dan Kepala KUA Kec. Kranggan.

Asisten I Pemkab Temanggung, Suyono menyampaikan, safari Jum’at bersama Bupati merupakan agenda rutin Bupati. Diharapkan dari kegiatan tersebut akan mendekatkan hubungan Bupati dan jajarannya dengan rakyat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tujuan diadakannya safari Jum’at adalah untuk menjaga tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Jamaah Masjid Roudlotullatif Dusun Sebayon, Desa Pendowo Kec. Kranggan boleh berbangga hati, karena orang nomor satu di Temanggung mengagendakan Masjid ini dijadikan masjid untuk shalat Jumat bersama-sama warga setempat.

Di tengah masjid  Asisten I , Suyono mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan sekitar. “Menumbuhkan rasa aman dan tentram dimulai dari lingkungan seperti ini, setelah itu lingkungan yang lebih luas warga akan merasa tentram, damai lahir batin,” ujarnya. Safari Jumat ini secara rutin dilaksanakan jajaran Pemkab Temanggung ke pelosok-pelosok desa untuk menjalin hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam Tausiyahnya Datuk Safrudin Plt. Kabag Kesra menyampaikan kepada jamaah untuk senantiasa memakmurkan masjid, “Percuma masjid kita megah, namun jamaahnya sedikit, maka dari itu yang paling penting kita harus senantiasa memakmurkan masjid, karena masjid adalah cerminan rumah kita di surga” Ungkap Datuk.

Sementara itu khotib dalam shalat jumat, Kyai Much Dawam, menyampaikan dalam khotbahnya sebagai umat Islam kita harus bersatu semua elemen, “dimulai dari ulama, umaro (pemimpin ), serta masyarakat itu sendiri, dan alhamdulillah di Temanggung situasi ini sudah tercipta, dimana pemimpin kita mempunyai hubungan yang baik dengan ulama dan masyarakatnya” Ujar Ustad dalam khotbahnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang baik, maka perlu diadakannya training lapangan untuk mempraktekkan dari teori yang telah di pelajari. Salah satu pelajaran yang melaksanakan praktek secara langsung di MTsN Kedu yakni cara penyembelihan hewan Qurban.

Penyembelihan hewan Qurban di MTsN Kedu, Temanggung dilaksanakan pada hari Selasa (13/9) disaksikan oleh siswa Madrasah. Hewan Qurban pada tahun ini ada 5 ekor yang 3 ekor dibagikan pada warga sekitar sedangkan yang  disembelih sejumlah 2 ekor kambing hasil dari latihan qurban siswa.

Pada kesempatan tersebut Iffah Satriawan, selaku ketua Panitia menandaskan penyembelihan hewan qurban di MTsN Kedu ini sebagai sarana pendidikan karakter dan praktek pada pelajaran Fiqih. Siswa diharapkan bisa mengamati serta memahami makna ibadah Qurban sebagai bentuk ubudiah kepada Allah SWT imbuhnya.

“Pemotongan hewan qurban merupakan kegiatan praktik ibadah yang dananya diperoleh dari sumbangan para guru, karyawan serta partisipasi siwa kelas IX. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa bisa lebih memahami makna dan tata cara berqurban sehingga mereka dapat dapat menyerap pesan-pesan moral yang terkandung dalam peringatan Idul Adha, ” ungkap Iffah Satriawan.

Kepala Sekolah MTsN Kedu , Drs.Khaerun  mengatakan, kegiatan penyembelihan hewan qurban selain sebagai bentuk kegiatan praktik ibadah yang diperuntukkan bagi siswa, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dikalangan siswa terhadap sesama utamanya kepada para duafa.

“Ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa dan kita semua kepada sesama. Dengan membagi sedikit rejeki berupa daging sembelihan qurban kepada masyarakat, kami berharap rasa kepedulian akan tumbuh subur dihati siswa,” terangnya.

Ditempat terpisah Drs. Khaerun, M.Ag yang terjun langsung memimpin pelaksanaan penyembelihan mengungkapkan ada 18 item nilai-nilai pendidikan karakter yaitu : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta Damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab. Dari 18 item tersebut nilai makna peristiwa qurban dapat diaplikasikan dalam bentuk religius, kerja keras, demokratis, cinta damai, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.

Lebih lanjut Khaerun menandaskan kedelapan nilai tanggung jawab, ini jelas tersirat dan tersurat dalam Quran Surat Al Kautsar : 2 yang berbunyi maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. Perintah Allah kepada hamba-Nya ini dapat diimplikasikan kepada peserta didik agar selalu bertanggung jawab terhadapa apa yang diperintahkan orang tua, guru maupun isntitusi sekolah. Sehingga buah dari tanggung jawab tersebut tercipta peserta didik yang berkarakter dan sebagai bekal dalam menjalani kehidupannya. Demikian beberapa nilai makna qurban yang dapat diimplementasikan dalam mencetak karakter peserta didik .

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, baik Madrasah tingkat RA, MI maupun Aliyah, serta TPQ, Madin dan Pondok Pesantren harus membuat laporan pertanggungjawaban atas penerimaan dana hibah bantuan sosial dengan tertib dan sesuai aturan yang ada dan berbadan hukum sampai ke Kemenkumham.

Demikian disampaikan oleh Drs. Ahmad Saryono, M.Pd, pada acara pengarahan penerima Bantuan Sosial lembaga keagamaan di Kankemenag Kab. Temanggung, Kamis 08 September 2016 bertempat di Aula Kankemenag Kab. Temanggung.

Ahmad Saryono menandaskan bahwa dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemda, khususnya Pasal 298 ayat 5 memang menyebutkan ketentuan syarat penerima bansos, yakni syarat berbadan hukum untuk badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) tidak boleh hanya sampai notaris saja, tetapi juga harus sampai ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Selain itu, lembaga keagamaan tersebut juga harus terdaftar di Pemprov sekurang-kurangnya tiga tahun. Pengetatan aturan itu penting agar dana hibah benar-benar tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat penggunaan sehingga  hibah tidak lagi rawan dikorupsi dan masyarakat tetap dapat memanfaatkan hibah tanpa ketergantungan.

“Sesuai amanah undang undang  No.23 tahun 2014 dan peraturan Gubernur (Pergub) No. 70 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, sampai saat ini dana hibah belum bisa dicairkan sampai ada ketentuan aturan lebih lanjut dan lembaga yang ada harus berbadan hukum sampai ke kemenkumham”tandasnya serius.

“Adapun lembaga keagamaan yang sudah dicairkan harap segera melaporkan kepada kami berapa persen penggunaannya, dan apabila belum digunakan mohon untuk dihentikan terlebih dahulu sampai ada penjelasan lebih lanjut ”paparnya di hadapan para lembaga keagamaan penerima bantuan  yang hadir.

Ahmad Saryono juga menyatakan bahwa semua lembaga keagamaan yang sudah terlanjur cair dananya diharapkan untuk mengurus akta notaris sampai ke Kemenkumham dan yang belum cair juga hendaknya mengurusnya, karena sekarang aturannya seperti itu, sehingga untuk mendapatkan bantuan dana hendaknya membuat badan hukum sampai ke Kemenkumham.

Selain itu, laporan pertanggungjawaban bantuan sosial sekarang juga lebih ketat dari sebelumnya, untuk itu diharapkan semua lembaga keagamaan harus tertib administrasi dan menghindari laporan yang asal supaya tidak menjadi temuan pemeriksa serta mengikuti juklak dan juknis yang ada. “ini era penuh kehati hatian mohon untuk lembaga keagamaan mengikuti aturan dan tertib dalam laporan dan pengerjaannya”pungkasnya.

Kasi Penma Kemenag Kab. Temanggung, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag menyatakan semua lembaga keagamaan formal baik RA, MI maupun Aliyah hendaknya mengikuti aturan yang ada seperti memiliki SK Kemenkumham untuk bisa mendapatkan dana bantuan sosial serta membuat laporan pertanggungjawaban dengan baik dan benar.

Selain itu, satu SK Kemenkumham yang ada hendaknya berlaku hanya untuk satu lembaga saja, sehingga masing masing lembaga keagamaan harus mempunyai SK Kemenkumham untuk tertib administrasi, untuk menghindari penyalahgunaan bantuan sosial yang ada.

“Mari lembaga keagamaan juga melihat sisi manfaat aturan itu untuk meningkatkan kredibilitas dan kualitas lembaga keagamaan supaya lebih tertib dari sisi manajerialnya” pungkasnya serius.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejumlah 341 pelajar Kabupaten Temanggung dari tingkat SD/MI hingga SLTA/MA/SMK, mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) pelajar ke-31 tingkat Kabupaten Temanggung, Selasa 6 September 2016 yang pembukaannya di laksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung. Sedangkan pelaksanaan lomba MTQ dilaksanakan di sepuluh lokasi / Majlis.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin, menyebutkan lomba MTQ mempertandingkan beberapa cabang seperti Tilawah, Tartil dan Tahfidz.

“Cabang tilawah diperuntukkan tingkat SD/MI putra dan putri, Tilawah untuk SMP/MTs putra dan putri, dan SMA/SMK/MA putra dan putri”  katanya.

Dikatakan, cabang Tartil diperlombakan untuk SD putra dan putri SMP/MTs putra dan putri serta tartil SMA/SMK/MA putra dan putri.

“Sedangkan cabang Tahfidz memperlombakan tahfidz 1 juz dan tilawah untuk tingkat SMP/MTs putra dan putri, serta tahfidz 5 juz untuk tingkat SMA/SMK/MA putra dan putri” ujarnya.

Peserta merupakan pemenang dari masing-masing kecamatan pada lomba yang sama. “Selain menghidupkan tradisi mencintai dan memuliakan Al Quran lomba ini juga menjadi cikal bakal peserta MTQ nasional” katanya.

Salah satu manfaat penyelenggaraan MTQ ini adalah peningkatan kualitas generasi terutama pada sisi moralitas anak bangsa bisa terwujud. “Dengan penyelenggaraan MTQ Insya Alloh peningkatan kualitas generasi dapat dicapai,” harapnya.

Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetya di dalam sambutannya mengatakan selain lomba MTQ ini sebagai sarana yang efektif dalam pengenalan dan pendalaman Al Quran.

“MTQ juga menjadi ajang seleksi mencari bibit-bibit Qori dan Qoriah terbaik Kabupaten Temanggung” ungkapnya. Kegiatan MTQ merupakan sarana mendapatkan generasi terbaik yang akan mewakili Kabupaten Temanggung dalam kancah yang lebih tinggi.

“MTQ adalah wadah mencari yang terbaik dari yang baik-baik sehingga nanti kita akan dapatkan peserta MTQ pilihan yang akan mewakili Kab. Temanggung di tingkat Provinsi” katanya.

Adapun juara pada MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2016 adalah : Juara I Tartil SD/MI : Muhammad Afnan ‘Abdillah SDN Ngipik Pringsurat, ( PA), Dayinta Cahya Eksi Penggalih, SDN I Jampisoso (PI). Juara Tartil SMP/MTs : Rizka Rosyad Aulawi, SMPN 4 (PA), Cindi Faranita, SMPN I Temanggung (PI). Juara Tarti SMA/SMK/MA : Rizal Endy Putra P, MAN Temanggung (PA), Peni Dwiyanti, MAN Temanggung (PI). Tilawah SD/MI : Muhammad Ubaydillah, MI Kundisari Kedu (PA), Zunia Alma Asshofi, MI Al Hidayah Temanggung (PI). Tilawah SMP/MTs : Farij Dawud Ibrahim, SMPN I Kranggan (PA), Alfiatus Sa’adah, MTs Al Hidayah Wonoboyo (PI). Tilawah SMA/MA/SMK : Azim Miftakhul Ikhsan, SMA Montesori (PA), Hanifah Nurul Fadhilah, SMAN 2 Temanggung (PI). Tahfidz 1 Juz : Achmad Zainulkirom, SMPN 6 Temanggung (PA), Adiba Qorunnada, SMPN I Parakan (PI). Tahfidz 5 Juz : Imam Sadali, MA Al Mukmin Temabarak (PA), Nasiha El Karima, SMA IT Tembarak (PI).

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung akan membagikan air zam-zam gratis kepada keluarga calon jemaah haji (calhaj).

Keluarga calon haji asal kabupatenTemanggung mengambil jatah air zam-zam di Kantor Kemenag, mulai pada tanggal 1 September 2016 dengan membawa foto copy KTP pengambil dan surat undangan pengambilan air zam-zam.

Kasi Penanganan Haji danUmrah Kemenag Kabupaten Temanggung, MA.Widagdo mengatakan, air zam-zam sebanyak lima liter nantinya akan diberikan kepada tiap keluarga calhaj baik kloter32 maupun kloter 57.

“Pembagianzam-zamakandilakukanmulai 1 September setelah gallon airnya dikirim dari Embarkasi Donohu dan Boyolali,” ujarnya.

Ia menyatakan walaupun calhaj masih berada di Tanah Suci, pengambilan air zam-zam yang menjadi jatah mereka bias diwakilkan oleh pihak keluarga. Air zam-zam gratis bakal diberikan di Kemenag Kab.Temanggung.

“Yang penting pihak keluarga yang mewakili itu saat pengambilan membawa foto copy KTP yang mengambil dan membawa surat undengan pengambilan air zam-zam yang menjadi bukti pengambilan air zam-zam,” tegasnya.

Dengan pembagian ini, para calhaj pun dilarang membawa pulang air zam-zam saat pulang dari Mekah usai menunaikan ibadah haji. 

Salah satu,warga Temanggung, JokoWaluyo yang mengambilkan air zam-zam ibunya yang baru menunaikan ibadah haji mengaku cukup senang ia bisa mengambil jatah air zam-zam di Kantor Kemenag. Joko mengatakan, zam-zam gratis ini diberikan kepada tiap anggota keluarga calhaj yang berangkat tahun ini. Jumlah galon air yang diberikan pun bervariatif sesuai jumlah calhaj yang berangkat ke Tanah Suci.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha, Rabu tanggal 31 Agustus 2016 menyelenggarakan kegiatan pembinaan kepada Ketua Sekolah Minggu Buddha se-Kabupaten Temanggung.

Kegiatan pembinaan kepada Ketua Sekolah Minggu Buddha se-Kabupaten Temanggung tahun 2016 ini berlangsung di Hotel Borobudur Magelang diikuti sebanyak 50 peserta dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Sefudin, M.Pd.

Dalam sambutannya Drs. H. Saefudin, M.Pd menyampaikan “ melalui pembinaan Ketua Sekolah Minggu Buddha Kabupaten Temanggung kita tingkatkan peran dan fungsi ketua sekolah minggu Buddha dalam meningkatkan pelayanan pendidikan agama Buddha “  itulah tema dari kegiatan ini yang kalau dijabarkan mempuyai arti yang sangat luas. Meningkatkan Mutu Pendidikan merupakan tugas seorang guru. Orang yang belum memahami Dhamma, tidak memperhatikan arti sebagaimana yang diuraikan oleh yang terpelajar, Ia akan menjadi dirinya sendiri yang tanpa pengetahuan dan selalu dalam keraguan, bagaimana dia bisa membuat orang lain mengerti? “Tetapi jika mengetahui metode dan terampil dan bijak, ia dapat membantu banyak orang. Ia yang berpengalaman dan memiliki pikiran yang terlatih baik, terpelajar dan diandalkan, mengetahui dengan jelas, ia dapat membantu orang lain yang siap serta bersedia mendengarkan untuk menerima dan memahami Dhamma. Belajar dan berlatih dalam penjelasan itu menunjukan seorang guru harus terus berlatih dan belajar demi peningkatan mutu pendidikan.

Selanjutnya, Waldiyono selaku ketua panitia pelaksana saat menyampaikan laporan panitia menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mengajar sekolah minggu Buddha agar anak dapat memiliki sifat suka belajar, memiliki rasa percaya diri, kreatif dan produktif, membantu guru dan anak untuk  mengembangkan potensi jiwa dan jasmaninya yang berkembang dan harmonis sehingga menjadi manusia yang berkembang seutuhnya,  meningkatkan pemahaman ajaran Buddha kepada Ketua Sekolah Minggu  Buddhis yang ada di Kabupaten Temanggung.

Waldiyono juga menambahkan bahwa narasumber dalam kegiatan ini ada 2, yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd yang menyampaikan materi tentang  Perubahan Sosial dan Pemetaan Kerukunan Umat Beragama. Kedua Kasubbag TU  dengan materi tentang Peran Pemuda Buddha Dalam Kelestarian Ajaran Buddha serta Manajeman Pengelolaan Sekolah Minggu Buddha.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akhir Agustus ini menggelar Silaturahim dan Rapat Koordinasi Pokjaluh Se Eks Karisidenan Kedu di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang diikuti oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dari Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten  Kebumen ini diawali dengan sambutan sekaligus pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs H Saefudin M.Pd.

Dalam kegiatan tersebut Drs. H Saefudin M.Pd mengingatkan PAIF akan perannya yang strategis di masyarakat,” jadi meskipun personil masih sangat terbatas, bukan halangan untuk menjadi penggerak keagamaan di masyarakat,” ungkapnya. Harapannya PAIF bisa jadi motor sekaligus mediator atas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat sampai tingkat akar rumput.

Sesi selanjutnya, masing-masing ketua Pokjaluh diberi kesempatan untuk mensosialisasikan program kegiatan di wilayahnya. Menurut Mahsun S.Ag, MSI, Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung tujuannya agar masing-masing kabupaten bisa mengambil program dari Kabupaten lain yang bisa diaplikasikan di wilayahnya.

Setelah acara ishoma, kegiatan yang diagendakan rutin bergilir setiap tri wulan ini dilanjutkan dengan sesi materi, yakni Penulisan Karya Tulis Ilmiah oleh Arif Budi Raharjo MSI Ketua Prodi Magister Studi Islam Pasca Sarjana UMY.

Arif Budi Raharjo MSI menyampaikan bahwa setiap muslim idealnya punya semangat untuk menulis, mengingat banyak sekali ayat Al Quran yang memotivasi untuk belajar, membaca dan menulis. Namun menulis tidak asal menulis melainkan menulis yang bisa dipertanggungjawabkan materinya. “ Apalagi selaku Penyuluh Agama Islam tentu harus menulis yang ilmiah dan benar secara teknis penulisan,’’ tuturnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan Sosialisasi Penguatan Data Emis Madrasah pada tanggal 26 Agustus 2016 bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung dengan nara sumber dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Adapun jumlah peserta sebanyak 215 orang operator MI, MTs, MA dari koordinator RA se Kab. Temanggung. dengan tujuan menyiapkan tenaga operator pada lembaga RA dan Madrasah yang siap bekerja dengan penuh tanggung jawab, mandiri dan professional.

Kepala Subag TU Kantor Kemenag Kab.Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM yang membuka acara tersebut mengharapkan agar rapat koordinasi penguatan data Emis ini dapat menjadi sarana untuk dapat memberi saran atau saling bertukar informasi tentang data melalui aplikasi yang update dan juga dapat menilai sejauh mana kemampuan para operator Emis dalam pengimputan data yang baik sesuai aplikasi.

Beliau juga menyampaikan bahwa Operator Emis mempunyai tugas yang sangat penting, benar tidaknya pekerjaan operator Emis akan menentukan benar tidaknya pendataan di Madarasah. Kemudian data yang diinput operator Emis supaya data yang benar-benar akurat, karena nantinya akan sangat menentukan proses kegiatan/kegiatan di Madrasah seperti untuk pencairan BOS, BSM, tunjangan-tunjangan, sarpras dan sebagainya.

Disampaikan pula bahwa selain data yang diinput harus akurat, waktu untuk penyerahan data ke Kankemenag juga harus tepat, tidak boleh terlambat sehingga tidak akan mengganggu proses kegiatan/program yang akan dilaksanakan di Madrasah.

Sebagai acara inti sosialisasi diisi oleh Bapak Muardi, S.Pd.I tentang Evaluasi Data Pendidikan Islam Tahun Pelajaran 2015/2016 dan Bapak Doni Aldise Harahap, S.Kom tentang pengisian Data Emis Madrasah Tahun 2016/2017.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - MTs Negeri Kedu Kabupaten Temanggung pada hari Senin-Selasa, 22-23 Agustus 2016 telah dinilai oleh Assesor Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-S/M). Kegiatan rutin lima tahunan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar. Tim Assesor yang terdiri dari Bapak Drs. Muh Yasin, M.Pd dan Bapak Drs. H. Masyhud, M.Pd telah menilai kelayakan MTs Negeri Kedu dari berbagai Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Bapak Muh Yasin yang juga merupakan Pengawas Pendidikan di Kabupaten Purworejo menjelaskan bahwa tugas Assesor adalah memotret semua yang ada di Madrasah mulai dari sarpras sampai dengan administrasinya, setelah kami memotret atau melihat keadaan yang ada dan  mencocokkan Instrumen Akreditasi, maka kami baru bisa menilai kelayakan Madrasah ini.  “Jadi Bapak dan Ibu jangan tegang”, tuturnya sambil mencairkan suasana yang terkesan kaku. Meskipun demikian segenap Tim Akreditasi, Guru dan Karyawan MTs Negeri Kedu dalam mempersiapkan akreditasi ini cukup serius dan menginginkan hasil yang memuaskan. Persiapan menyambut akreditasi telah dilaksanakan lama, bahkan seminggu sebelumnya juga mendatangkan Bapak Herry Setyowibowo, M.Si selaku Pengawas PAI Madrasah Kab. Temanggung.

Drs. H.Khaerun, M.Ag selaku Kepala MTsN Kedu Kab. Temanggung berharap nilai Akreditasi kali ini akan meningkat seiring peningkatan sarana dan prestasi MTs Negeri Kedu akhir-akhir ini. Lebih lanjut Khaerun, menjelaskan bahwa “ seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Negeri Kedu sudah berusaha maksimal mengelola serta memperjuangkan madrasah agar bisa meraih hasil yang maksimal. Meski masih ada kekurangan terutama dalam sarana prasarana dan pengelolaan, tetapi kekurangan bukan merupakan kendala untuk meningkatkan prestasi dan daya saing Madrasah. Untuk itu kami mohon petunjuk kepada Assesor demi kemajuan Madrasah ini pada masa yang akan datang”, ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan visitasi dan validasi ini merupakan rangkaian kegiatan akreditasi tahun 2016. Setelah visitasi dan validasi selesai, data akan dikirim ke Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) untuk diperiksa lebih lanjut dan ditetapkan nilainya. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sarana dan prasarana madrasah mulai dari ruang kepala, ruang TU, ruang perpustakaan, ruang OSIS, ruang UKS, ruang pramuka, ruang kelas, jamban dan sanitasi, serta ruang Bimbingan dan Konseling (BK).

Setelah pemeriksaan sarana dan prasarana dirasa cukup, kegiatan dilanjutkan dengan validasi atau pencocokan data yang telah dikirim ke BAP-SM Provinsi Jawa Tengah dengan data yang ada maupun keadaan sarana dan prasana yang sesungguhnya. Validasi data dilaksanakan di ruang Lab MTsN Kedu dengan pengecekan delapan standar.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sehari menjelang keberangannya, Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Temanggung, mulai mengumpulkan tas koper. Pengumpulan tas koper bertempat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Temanggung, Jum’at pagi dari jam 08.00-10.00 WIB tanggal 19 Agustus 2016.  Koper-koper Jamaah Calon Haji diterima oleh petugas penerima/panitia pemberangkatan dan pemulangan Haji Kabupaten Temanggung. Ada beberapa yang unik dari koper-koper tersebut ditandai pita atau aksesoris lainnya agar memudahkan jamaah calon haji mencari kopernnya, ungkap salah satu jamaah yang mengantarkan kopernya tersebut.

Setelah terkumpul, untuk kloter 32 yang berjumlah 355 calon haji ini, tas koper tersebut akan diberangkatkan lebih dulu ke Embarkasi Donohudan. Penyerahan dan pengumpulan koper tersebut, merupakan persiapan awal pemberangkatan jamaah haji.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Temanggung, Drs. MA Widagdo, mengungkapkan ada tiga jenis tas yang telah diterima setiap Jamaah Calon Haji. seperti tas koper besar, tas tenteng dan tas paspor. “Untuk hari ini, khusus tas koper besar yang nantinya akan dikirim lebih awal karena sebelum jamaah masuk ke asrama haji sudah kita kirim ke embarkasi. Jadi tas koper besarnya mendahuli kedatangan jemaah haji,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengiriman  koper besar jamaah calon haji sengaja dilakukan lebih awal ke embarkasi,  untuk memudahkan penyortiran atau pemisahan, ketika ada jamaah haji yang paspornya belum tervisa, segera diketahui. “Sejak awal kita sortir karena beberapa pengalaman dari kloter awal dari beberapa kloter lain ada beberapa kasus diantaranya mepetnya waktu pemberangkatan dan kepastian sudah tervisa apa belum, paspornya itu ada yang jamaahnya terlanjur di Madinah namun kopernya tertinggal di embarkasi atau sebaliknya,” terangnya. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak dikehendaki dan untuk mengantisipasinya, Kantor Kemenag Kab. Temanggung telah mengirimkan tim pendahulu, untuk melakukan ceking kepastian paspor itu sudah divisa atau belum,  dan persiapan lain untuk pelayanan jamaah selama ada di embarkasi.

Kami selaku Panitia berharap mudah-mudahan pelaksanaan haji ditahun 2016 ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi Haji yang mabrur nantinya, pungkas Kasi Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Selain itu pada saat pembagian tas kepada Calon Jamaah Haji, pegawai yang berada di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh memberikan penjelasan penggunaan tas haji bagi calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini. Penjelasan ini diharapkan Calon Jamaah Haji mengerti akan tata cara pemakaian atau penggunaan tas tersebut, pungkas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh.disamping itu beliau juga menegaskan kepada seluruh calon jamaah haji tahun 2016 untuk selalu dapat menjalankan apa yang sudah dijelaskan oleh pegawai Kemenag Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 355 calon jamaah haji (calhaj) kloter 32 tahun 2016 dari Kabupaten Temanggung diberangkatkan, Sabtu, 20 Agustus 2016. Rombongan calon jamaah haji kloter 32 ini diberangkatkan oleh Bupati Temanggung dari pendopo Pengayoman Temanggung.  

Pemberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Temanggung oleh Bupati Temanggung yang disaksikan para pimpinan FKPD jajaran pemerintah Kab. Temanggung, Kepala Kantor Kemenag Kab.Temanggung serta pejabat terkait.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs.H. Sefudin, M.Pd menjelaskan, jamaah Calon Haji Kabupaten Temanggung diberangkatkan dari Pendopo Pengayoman Temanggung menuju Asrama Haji Donohudan Surakarta. Para jamaah di Asrama Haji akan menjalankan serangkaian persiapan seperti pemeriksaan kesehatan, suntik vaksin, pembagian living cost. Setelah istirahat sehari semalam para jamaah kemudian diberangkatkan ke  Madinah karena Kabupaten Temanggung mendapat gelombang  pertama,  melalui embarkasi Bandara Adi Sumarmo Surakarta. Pada tahun ini, Calon Jamaah Haji Kabupaten Temanggung dibagi menjadi 2 kloter yaitu kloter 32 dengan jumlah jamaah 355 jamaah, yang berangkat pada hari ini dan kloter 57 dengan jumlah jamaah 226 jamaah  yang akan diberangkatkan pada tanggal 30 Agustus nanti bergabung dengan Kabupaten Sragen, kabupaten Klaten dan Kabupaten Magelang.

Bupati Temanggung yang diwakili oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi, meminta para calon haji untuk menjaga kesehatannya. Sebab, berdasarkan informasi cuaca di Arab Saudi panasnya mencapai 50 derajat Celcius. Meskipun pemerintah juga menyediakan tim kesehatan, tapi yang bisa menentukan dan merasakan kondisi tubuh adalah setiap jamaah sendiri. 

“Prinsip dasarnya adalah harus jaga diri sendiri. Penyebab utama jamaah haji tidak sehat adalah dari faktor emosional, karena menghabiskan energi yang cukup besar. Oleh sebab itu para jamaah haji harus lebih sabar dan bersyukur ketika berada di Tanah Suci,” kata Irawan Prasetyadi.

Beliau  juga memuji kinerja pemerintah yang semakin meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ia menilai setiap tahun ada perbaikan manajemen, dan terus dilakukan evaluasi kinerja. “Pemerintah Arab Saudi juga semakin meningkatkan fasilitas angkutan bagi jemaah haji. Hampir semuanya telah tercover oleh pemerintah,” jelasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Tingkat Nasional melalui Lomba KUA Teladan Nasional dan Keluarga Sakinah Nasioanl.  Khusus Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, merupakan suatu penghargaan yang membanggakan, karena melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan Bejen yang di  Kepalai oleh  Solahudin Al Ayubi, S.Ag, dinobatkan sebagai Juara III KUA Teladan Tingkat Nasional.

Prestasi tersebut diperoleh pada Pemilihan dan Penganugerahan KUA dan Keluarga Sakinah Teladan Nasional Tahun 2016 yang diselenggarakan di Kementerian Agama RI.

Proses pemilihan dilakukan dua tahap, tahap pertama mencari 10 besar. Tahap kedua, menyaring lebih lanjut untuk mendapatkan 6 pemenang juara 1, 2, dan 3 serta  Harapan 1, 2, dan 3.

Sebelumnya, untuk mengikutkan mereka ke tingkat Nasional telah dilaksanakan penyaringan dan penilaian tingkat Kab/Kota dan Provinsi sebanyak 19 orang peserta KUA Kecamatan dan 19 pasang Keluarga Sakinah. Peserta dinilai berdasarkan profil, pelaksanaan test performance wawancara, dan penilaian lapangan yang memakan waktu selama 2 bulan lebih.

Aspek penilaian untuk KUA Kecamatan Teladan, meliputi penilaian berupa profil, pelaksanaan layanan kepemimpinan, organisasi dan qiraatul kitab. Untuk Keluarga Sakinan aspek penilaiannya berupa pemahaman ajaran agama, penghayatan dan pengamalan kehidupan berbangsa, dan kehidupan perkawinan dan rumah tangga.

Penilaian dilakukan melalui metode tes tertulis dan wawancara oleh Dewan Juri yaitu, untuk KUA Teladan Nasional, Prof. Dr. Machasin, Dr. H. Ahsin Sakho, MA, Dr. H. Hilmi Muhammadiyah, M.Si, Drs. H. Muhammad Thambrin, M.Pd, dan Drs. H. Anwar, MA. Juri Keluarga Sakinah Teladan, Prof. Dr. H. Ahmad Mubarok, MA, Prof. Dr. Hj. Nurhayati Djamas, MA, Prof. Dr. Hj. Zatunah Subhan, MA, Drs. H. Wahyu Widiana, MA, dan H.M. Adib Machrus, S.Ag.

Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Agama pada hari Kamis 18 Agustus 2016, hasil lengkap pemenang pemilihan dan penganugerahan KUA dan Keluarga Sakinah Teladan Nasional Tahun 2016 diantaranya, Juara I KUA Teladan Nasional Mohammad Afif Fauzi, (KUA Kecamatan Loceret Jawa Timur). Juara II, Mutohar (KUA Kecamatan Nglipar Lor DIY). Sedangkan Juara III, Solahudin Al Ayubi ( KUA Kecamatan Bejen Kab.Temanggung, Jawa Tengah).

Juara Harapan I, Syafrizal, (KUA Kecamatan Lima Kaum, Sumatera Barat). Juara Harapan II , Moh Anas,( KUA Kecamatan Larangan Banten). 

Juara Harapan III , Saimin, (KUA Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Timur).

Juara I Keluarga Sakinah Teladan Nasional, pasangan HM. Syakir dan Hj. Mahsunah Syakir dari DIY. Juara II, pasangan H. Asril Zahari dan Med Hj. Chairani dari Sumatera Barat. Juara III, pasangan, H. Kusriyanto dan Hj. Harwiyanti dari Jawa Tengah. Juara Harapan I, pasangan  KH. Djuan Ahmad Asyari dan Hj Mudrikah. dari Jawa Barat. Juara Harapan II, pasangan H. Sumantri Hari Wibowo dan Hj. Siti Supriyanti dari Kalteng. Juara Harapan III, pasangan HM. Sanusi Wahab dan Hj. Salmah dari NTB.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sejak pagi masyarakat antusias berjejer dipinggir jalan raya guna menyaksikan pawai kendaraan hias dalam rangka memperingati HUT RI ke 71 di Kabupaten Temanggung, Kamis ( 18/8 )

Tidak ketinggalan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh MAN Temanggung, ikut berpartisipasi dengan menampilkan kendaraan hias. Selain siswa yang melaksanakan pawai, beberapa guru juga ikut keliling melaksanakan/mengawal dalam pawai kendaraan hias tersebut.

Pawai kendaraan hias diikuti oleh instansi yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung, kecamatan se Kabupaten Temanggung, tidak ketinggalan juga dari sebagian SMK, MAN Temanggung.

Disamping untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang 71 MAN juga untuk syiar, dan mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa MAN Temanggung juga bisa eksis, juga mempunyai program-program unggulan yang tentunya juga tidak ketinggalan dengan SMA yang ada di wilayah Kab. Temanggung, ungkap Abu Yazid selaku Plt Ka MAN Temanggung.

Untuk membuka jalan forider dari Satlantas Polres Trmanggung berada di urutan terdepan baru diikuti peserta pawai dari dinas/instansi maupun kecamatan di Kabupaten Temanggung.

Warga yang menyaksikan pawai mengaku sangat senang dengan diadakannya pawai tersebut dan berharap pawai semacam ini diagendakan setiap tahun agar masyarakat bisa menikmatinya.

Pawai kendaraan hias ini meliputi rute Jl. Jendral Sudirman melalui depan Polres Temanggung dan finis di Alun-alun kota Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pendidikan pada RA/BA,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Seksi Pendidikan Madrasah)  menyelenggarakan Rapat Koordinasi BOP RA/BA pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Temanggung. Adapun peserta berjumlah 190 Kepala/Guru pada RA/BA se Kabupaten Temanggung, dengan pembicara dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan KPP Pratama Kab. Temanggung.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM  menyampaikan kesadaran akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan anak usia RA/BA yang telah tumbuh sebagai sebuah kesadaran kolektif antara masyarakat dan pemerintah. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa hampir seluruh lembaga pendidikan anak usia dini seperti RA/BA dan sejenisnya terselenggara atas prakarsa dan swadaya masyarakat. Dilanjutkan dengan penyampaian materi kebijakan Kementerian Agama dalam peningkatan Mutu Pendidikan Islam.

Dengan adanya sosialisasi BOP diharapkan memberi pemahaman kepada pengelola RA/BA tentang BOP tahun 2016. Pengelola RA/BA diharapkan memahami mekanisme pencairan, pelaporan, dan pertanggungjawaban BOP RA/BA. “Ikuti kegiatan dengan baik karena ada penjelasan mekanisme pencairan, pelaporan, dan pertanggungjawaban sesuai petunjuk teknis dan mekanisme penggunaan dana BOP RA/BA.” Demikian dikatakan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto dalam laporannya.

Program BOP RA/BA tahun 2016 bisa merangkul semua RA/BA yang ada di Kabupaten Temanggung. Meskipun tutur Yusuf Purwanto,  belum ideal karena keterbatasan anggaran. Besaran anggaran BOP RA/BA adalah Rp 310.000,- untuk satu orang siswa selama satu tahun.

Adanya program BOP RA/BA merupakan wujud kepedulian Kementerian Agama kepada pendidikan anak usia dini. Menurutnya, program BOP RA/BA hanya sebagai stimulan, karena pada intinya pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat.

Melalui program BOP RA/BA diharapkan dapat mengembangkan RA/BA dengan pengelolaan dana secara profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Program BOP RA/BA mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka mendukung program PAUD.

Pada kesempatan selanjutnya, penyampaian materi kegiatan dengan menghadirkan 2 orang narasumber Ibu. Aini Saadah dari Kanwil Kemenag Prov Jateng. dan Bapak Baruno dari KPP Pratama Temanggung. Salah satu narasumber, Aini menyampaikan pentingnya program BOP RA yang merupakan program utama Pendidikan Anak Usia Dini, dalam hal ini berupa pemberian dana langsung kepada lembaga RA/BA yang besarnya dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing RA dan satuan biaya bantuan sebesar Rp. 300.000,-. “Diharapkan dengan adanya BOP RA, Pendidikan RA/BA dapat memberikan layanan pendidikan yang bermutu, membantu memenuhi biaya operasional pendidikan RA/BA, mengurangi angka putus sekolah dengan memberikan kesempatan yang setara terhadap anak yang tidak mampu, per siswa 300.000,” jelas ibu Aini.

Penggunaan dana BOP diutamakan untuk membantu RA/BA dalam memenuhi biaya operasional Pendidikan. Sebagai wujud perhatian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini atas pengalokasian dana BOP tersebut, RA/BA diwajibkan untuk membebaskan dan atau membantu siswa dari kewajiban membayar iuran dan biaya-biaya lain untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa. Jumlah siswa yang dibebaskan atau mendapat keringanan biaya pendidikan menjadi kebijakan (diskresi) RA/BA dengan mempertimbangkan faktor jumlah siswa yang ada, dana

yang diterima, dan besarnya biaya pada lembaga tersebut. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh Tim Manajemen BOP RA/BA dalam melaksanakan program tersebut, meskipun masih memerlukan penyempurnaan secara berkala. “ Untuk itu, kepada seluruh Tim Manajemen BOP agar memahami dan melaksanakan pedoman ini dengan sebaik-baiknya”.pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Aparatur Sipil Negara Kantor Kemenag Kab. Temanggung menyelenggarakan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (17/8/2016) pukul 07.30 WIB dengan memakai seragam KORPRI sedangkan Inspektur Upacara memakai Pakaian Sipil Lengkap.

Peserta Uapacara adalah seluruh karyawan /wati  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Pengawas Pendidikan Agama Islam. Pelaksanaan upacara dilaksanakan dengan khidmat dan rutin setiap tahunnya di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebelum melaksanakan upacara bersama bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung di Alun-Alun Temanggung. Inspektur Upacara adalah Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM mewakili Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung yang pada hari itu beliau mendampingi peserta lomba KUA Teladan Nasional, Solahudin Al Ayubi Kepala KUA Kec. Bejen di Jakarta yang maju dalam lomba KUA Teladan Nasional.

Upacara  ini adalah salah satu cara untuk memaknai kemerdekaan dengan mengenang pahlawan dan pejuang yang telah mempertahankan NKRI ini. Semoga Republik Indonesia semakin maju dan menunjukkan hasil kerjanya sehingga di segani oleh negara lain sesuai dengan tema HUT RI ke 71 ini Indonesia Kerja Nyata.

Setelah selesai Upacara Ahmad Sugiajrto, SH,MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN Kantor Kemenag Kab. Temanggung, dan Pengawas Pendidikan Agama Islam yang telah mensukseskan jalannya upacara 17 Agustus 2016, dan sekaligus mengapresiasi atas kehadiran dan kerjasama yang baik kepada seluruh pihak yang terlibat  acara tersebut. Diakhir sambutanya beliau berfoto bersama dengan para petugas upacara.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi dan wawasan keilmuan para Qori/qoriah Kabupaten Temanggung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pembinaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada hari Senin, 15 Agustus 2016.

Dalam laporannya, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Thowaf, M.Ag  menegaskan bahwa tujuan diadakannya pembinaan MTQ disamping membudayakan cinta Al-Quran melalui tilawah juga dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ) bagi peserta terkait dengan persiapan event MTQ Pelajar dan STQ baik tingkat Kabupaten , tingkat Provinsi sampai ketingkat Nasional. Sehingga diharapkan setelah kegiatan pembinaan MTQ ini peserta secara mental sudah bersiap diri  untuk mengikuti event MTQ untuk meraih yang terbaik bagi putra-putri daerah. Pembinaan MTQ ini diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar, pondok dan peserta umum sejumlah 60 orang. Adapun materi yang disampaikan meliputi kebijakan Kementerian Agama tentang MTQ oleh H. Ahmad Sugijarto, SH.MM, Tilawah oleh H. Ismail, S.Ag dan Tahfidz oleh KH. Mansur Al-hafidz. Dalam sambutannya,  Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini hendaknya selalu diupayakan agar dapat dilaksanakan di waktu berikutnya dengan harapan dapat menghasilkan kader Qori/Qoriah yang lebih banyak dan berkualitas di Kabupaten Temanggung.

Kegiatan pembinaan MTQ tersebut diselenggarakan dengan paparan materi diantaranya “Kebijakan Kementerian Agama tentang pembinaan MTQ” dengan topik “Pentingnya Tajwid pada MTQ”.  Beliau mengharapkan agar prestasi Kabupaten Temanggung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pembinaan ini sangat penting guna meningkatkan mutu dan kualitas seni baca dan pemahaman Al Qur'an bagi Qori-Qori'ah yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Kepada seluruh Kafilah agar bisa mengikuti Pembinaan ini dengan seksama dan serius, karena pelaksanaan Pembinaan ini sangatlah penting dilakukan, dengan harapan bisa mematangkan persiapan Qori maupun Qori'ah sebelum diberangkatkan.

Sedangkan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut bahkan banyak peserta yang mengharapkan pelatihan semacam ini jangan cuma sehari agar lebih paham dan Fasih menerapkan rumus lagu-lagu tilawah ke dalam ayat-ayat Al-Qur’an sehingga selalu siap jika menghadapi perlombaan atau MTQ di manapun.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Kabupaten Temanggung, mulai tanggal 8 s.d tanggal 13 dan tanggal 22 s.d  25 Agustus 2016, sebanyak 25 MI yang ada di Kabupaten Temanggung mengikuti akreditasi.

Sesuai jadwal pada tanggal 8 Agustus 2016 MI Al Iman Ganduwetan Ngadirejo dan MI Bansari  di Akreditasi oleh Tim Asesor. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Pengawas Pendidikan Agama Kecamatan Ngadirejo, Drs.H.Nur Makhsun, M.SI yang juga merupakan Tim Asesor menghadiri pelaksanaan Akreditasi dan Visitasi Tahun 2016. Hadir pada acara pembukaan kegiatan tersebut, Pengawas Madrasah, Kepala MI beserta pengurus/komite. Untuk tahun 2016 ini MI yang diakreditasi ada 25 MI yaitu MI Bansari, MI Al Iman Ganduwetan Ngadirejo, MI Nurul Hidayah Mudal, MI Ma’arif Malebo, MI Nurul Falah Kemiri, MI Al Islam Pare, MI Muh.Tempuran, MI Daril Aman Pringsurat, MI Mida Pasuruhan, MI Ma’arif Tlogopucang I, MI lempuyang Candiroto, MI Gemawang, MI Ma’arif Tempelsari, MIN Ringinanom, MI Al Ma’arif Parakan, MI Manbaul Huda Purwodadi, MI Najmul Huda Kemloko, MI Ma’arif Tlogopucang 2, MI Ma’arif Kandangan, MI Al Huda Kotoanyar, MI Istiqlal Ngadimulyo, MI Mida Bengkal, dan MI Soropadan, laporannya.

Sementara itu dalam sambutannya, Nur Makhsun menyambut baik kedatangan tim asesor visitasi akreditasi. “Kami minta didoakan agar pelaksanaan kegiatan ini, semuanya berjalan dengan lancar, dan hasil laporannya juga maksimal,”harapannya.“Kami menyambut baik pelaksanaan Akreditasi dan Visitasi Tahun 2016 di 25 MI yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung ini, mudah-mudahan dengan kedatangan tim asesor BAP S/M akan meningkatkan kualitas madrasah, dan dapat diperoleh hasil maksimal”, katanya.

Kemudian dilanjutkan sambutan dari tim asesor BAP S/M, Nuryanto yang menyampaikan proses pelaksanaan akreditasi dan visitasi di MI. “Kami berdua mendapat tugas dinas dari Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) untuk melakukan observasi, melihat kenyataan yang ada di MI Al Iman Ganduwetan. Tim akan melaksanakan kegiatan wajib, standar dari BAP dengan langsung observasi Sarana dan Prasarana, dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen sesuai standar.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Calon Jamaah Haji keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung hari ini Kamis 11 Agustus 2016 bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebanyak 38 orang berpamitan dan  dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pada acara ini disamping calon jamaah haji juga  dihadiri  Ka Subbag TU, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas Pendidikan Islam dan Karyawan/karyawati Kemenag Kab.  Temanggung.

Kata pamitan dari perwakilan jamaah yang disampaikan oleh salah satu jamaah Haji, Agus Effendi yang kebetulan juga sebagai TPHD menyampaikan secara khusus kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, memohon ijin untuk berangkat ke Tanah Suci menunaikan Ibadah Haji, dan memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan  yang dilakukan baik yang kebetulan disengaja atau tidak disengaja, sangat mengharapkan do’a dan restu agar selama dalam perjalanan senantiasa mampu menjaga ketaqwaan, segala dosa diampuni dan selalu diberikan kemudahan dari mulia keberangkatan, di tanah suci sampai kembali ke tanah air. “tentunya ijin dari Kepala Kantor kami perlukan, pemberian maaf sangat dibutuhkan dan doa restu itulah yang sangat diharapkan’, pungkasnya.

Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam pengarahannya menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun 1437 H/2016 berjumlah 38 orang dari karyawan  dan guru pada Madrasah di Wilayah Kabupaten Temanggung. Lebih lanjut Drs. Saefudin berpesan kepada para petugas agar bisa menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, lebih hati-hati dalam menjalankan amanah ini karena sebagai petugas mempunyai tanggung jawab yang besar kepada para jamaah disamping itu juga agar para jamaah merasa nyaman dengan bimbingannya. Dan kepada para jamaah beliau berpesan agar bisa membawa nama baik Kantor Kementerian Agama dan menjadi contoh jamaah yang lain.

Ditegaskan “ bahwa ibadah haji adalah ibadah wajib bagi yang mampu, mampu dari segi materiil maupun segi kesehatan (fisik) “.  Beliau juga   mengucapkan selamat jalan para tamu Allah semoga dari pemberangkatan sampai pemulangan nanti diberikan kesehatan, keselamatan serta kelancaran dalam menjalankan serangkaian ibadah haji di tanah suci dan bisa kembali lagi ke Temanggung dengan selamat dengan membawa predikat Haji Mabrur.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tantangan besar dalam kehidupan masa kini  adalah bagaimana seorang beragama dapat mendefinisikan dirinya di tengah agama-agama lain, atau bagaimana agama-agama lain, atau bagaimana seorang beragama dapat berperan aktif positif dalam konteks agama-agama (What should one think about religions other than one’s own).

Maka dari itu Pengurus FKUB Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan Nomor 9 tentang Kerukunan Umat Beragama pada tanggal 10 Agustus 2016. Dalam putaran pertama kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Gandu Wetan Kecamatan Ngadirejo dihadiri oleh segenap Pengurus FKUB, Kapolres Temanggung dan  peserta  yang terdiri dari pemeluk agama dan tokok agama di wilayah Ngadirejo.

Kegiatan tersebut dengan tujuan menciptakan kerukunan antara pemeluk agama dan inter pemeluk agama di Kabupaten Temanggung, untuk memelihara dan mengembangkan kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pada kesempatan tersebut materi disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Temanggung, bapak Kuncoro, menyampaikan antara lain Peraturan Bersama itu memuat 3 (tiga) pedoman pokok yaitu pedoman tentang tugas-tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama sebagai bagian penting dari kerukunan nasional, masalah pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan masalah pendirian rumah ibadat. Terkait dengan pemberdayaan FKUB dapat kami jelaskan bahwa prinsip yang dianut oleh Peraturan Bersama ini adalah pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama umat beragama dan Pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama.

Kerukunan Umat Beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama, yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tri Kerukunan :  Kerukunan Intern Umat Beragama;  Kerukunan Antar Umat Beragama;  Kerukunan Antara Umat Beragama dan Pemerintah.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Badan Koordinasi (Badko) Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Kabupaten Temanggung belum lama ini melaksanakan Musyawarah Daerah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan dibuka oleh Kasi Pendidikan dan  Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Munsiri S.Ag.

Kegiatan Musda di awali dengan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2010-2014 yang disampaikan oleh Ketua Umum Abu Dardak. Dalam kesempatan itu Abu Dardak menyampaikan beberapa kendala selama periode berjalan. “Koordinasi memang belum maksimal, maka untuk ke depan perlu ditingkatkan,” ujarnya. Disamping itu, “keterbatasan dana juga menjadi salah satu hambatan, dana opersional organisasi tidak ada,” tambahnya. 

Temanggung - Dalam Laporan Pertanggungjawaban disebutkan beberapa kegiatan besar yang rutin diselenggarakan selama periode ini. Diantaranya Gebyar Muharram serta FASI. Setiap tahun kegiatan Gebyar Muharram dilaksanakan di masing-masing kecamatan dengan dukungan dana dari Pemkab Temanggung. Selain itu,untuk peningkatan kualitas ustadz -ustadzah TPQ,  Badko TPQ   Kabupaten Temanggung melaksanakan dua kali pelatihan Ustadz Ustadzah. 

Setelah sesi LPJ dan pandangan umum dari peserta, kegiatan dilanjutkan dengan reorganisasi. Pemilihan ketua menjadi agenda utama reorganisasi. Lewat proses pemilihan suara untuk menjaring bakal calon ketua tersaring enam nama kandidat ketua. Dan setelah dilakukan pemilihan ketua H. Mahsun S.Ag, MSI terpilih sebagai ketua.

Dalam kesempatan berbeda ketua terpilih menyatakan sedang menjaring nama-nama yang bisa diajak bekerja sama dalam kepengurusan. Sedangkan untuk rencana program kerja Mahsun menyatakan akan berusaha fokus pada  empat hal. Yang pertama penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia  TPQ melalui penerbitan sertifikat mengajar. Kedua, mendorong penganggaran operasional  TPQ. Ditambah dua program yang merupakan lanjutan dari program periode sebelumnya yakni agenda Gebyar Muharram dan Diklat ustadz-ustadzah TPQ. ‘’ Ini baru rencana, belum di sampaikan dan belum dibahas oleh pengurus, karena pengurusnya saja masih dalam tahap penjaringan dan belum ditetapkan, ketua juga belum dikukuhkan,’’ ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Dharma Wanita periode tahun 2009-2014 maka Dharma Wanita Kementerian melaksanakan kegiatan Pelantikan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 8 Agustus 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pelantikan dilaksanakan oleh penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, Drs. H. Saefudin, M.Pd. Peserta yang hadir adalah semua pengurus dan anggota Dharma Wanita dari unsur Kemenag, MAN, MTsN, MIN dan unsur kecamatan.

Salah satu tujuan diselenggarakannya pelantikan pengurus Dharma Wanita masa bakti 2014-2019, adalah untuk penetapkan ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama yang baru, mereorganisasi dan penyegaran ketua dan pengurus Dharma Wanita, ini disampaikan dalam sambutannya Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab. Temanggung Ny. Sri Lestari Saefudin, disamping tujuan yang lain untuk saling mempererat tali silaturahim antar sesama pengurus dan anggota. Mohon maaf karena menunggu juklak dan juknis dari Dharma Wanita Pusat, maka pelaksanaan pelantikan Pengurus Periode 2014-2019 baru bisa diaksanakan. Beliau juga berpesan bahwa amanat ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan diniati sebagai ibadah biar apa yang kita laksanakan mendapat barokah dan ridho dari Allah SWT. Paparnya.

Setelah pelantikan selesai, dalam sambutannya Drs. H.Saefudin, M.Pd menyampaikan antara lain bahwa seorang pemimpin harus mempunyai Integritas yaitu konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan. Profesional yaitu harus dapat mengemban amanah, inovasi untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat. Seorang pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu mengusahakan kemakmuran, seperti matahari semangat dan kekuatan pada kehidupan, seperti bulan bisa memberi penerangan, ibarat angin memberi kesegaran seperti samudera wawasan yang luas dan mampu mengatasi setiap gejolak. Lebih lanjut dikatakan “ibu-ibu yang baru dilantik merupakan ibu yang mempunyai tanggung jawab karena membantu suami atau sebagai PNS yang berkewajiban membangun bangsa dan negara melalui wadah Dharma Wanita”.

Untuk menjembatani sutau organisasi biar tidak fakum maka perlu peran aktif dari ketua sampai anggota , karena keberhasilan suatu organisasi tergantung bagaimana kerja samanya dan kompaknya antara seluruh pengurus dan anggota.

Setelah usai acara pelantikan dilanjutkan acara rapat pengurus dan anggota untuk menentukan program-program yang akan dijalankan kedepan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk mematangkan pemberangkatan calon jamaah haji Kab. Temanggung yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Kab. Temanggung berkerjasama dengan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Temanggung menggelar kegiatan Manasik Haji Masal I yang diikuti oleh seluruh calon jamaah haji dari Kab. Temanggung, bertempat di Graha Bhumi Phala Temanggung, Selasa 2 Agustus 2016.

Adapun jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat berjumlah 581 jamaah yang terbagi dalam 2 kloter, untuk kloter 32 berjumlah 355 jamaah dan kloter 57 berjumlah 226 jamaah.

Acara dibuka oleh Kepala Kankemenag Temanggung yang diwakili oleh Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM. Dalam sambutan tersebut Kasubag TU menyampaikan tentang beberapa kegiatan haji, jumlah jamaah calon Haji, mulai dari jumlah jamaah, pekerjaan jamaah, pendidikan, jenis kelamin, Usia Jamaah haji dan lainya. Dan tentunya Do’a dan restu juga dipanjatkan oleh Beliau, untuk para jamaah haji Kab. Temanggung. Beliau berharap buku pedoman dalam perjalanan haji yang sudah diterima sebelumnya dapat disimpan dan dipergunakan sebaik-baiknya, karena didalam buku tersebut berisi mengenai doa-doa dan informasi perjalanan haji, dan diharapkan kepada calon jamaah haji nantinya pada saat hari keberangkatan agar bisa hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk penyerahan koper dapat diserahkan langsung ke Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, satu hari sebelum keberangkatan, yang akan langsung diangkut terpisah menggunakan truck.

Beliau juga berpesan jangan sampai kita meninggalkan kewajiban kita yaitu mengerjakan solat 5 waktu meskipun kita dalam perjalanan haji untuk menyempurnakan rukun islam, semoga seluruh jamaah haji Kab. Temanggung nantinya sekembali dari Tanah Suci menjadi haji yang mabrur dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih rajin lagi dalam beribadah serta taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya.

Penyampaian materi kebijakan dan pelayanan Haji oleh beliau Bapak K.H. Drs. Noor Badi, selaku Kepala Bidang  Seksi PHU, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan diantaranya tentang kebijakan peraturan Haji, pelayanan dalam negeri dan pelayanan di Arab Saudi nantinya. Pelayanan dalam negeri diantaranya pelayanan di Embarkasi, pelayanan dokumen haji, pelayanan katering. Pelayanan kesehatan, pelayanan pemondokan dan pelayanan transportasi. Bapak Kabid Haji juga menyampaikan bahwa Haji bisa dikatakan sukses ketika memenuhi kriteria sebagai berikut :  semua jamaah Haji yang melunasi diberangkatkan ke Tanah Suci, semua jamaah Haji yang di tanah suci menempati pemondokan atau hotel yang  representatif dan memadai.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Rumah Dinas Bupati Temanggung Komplek Pendopo Pengayoman Kab. Temanggung Lingkungan  Suronatan Kel. Temanggung II Kec/Kab. Temanggung telah dilaksanakan kegiatan silaturohmi dalam rangka menyamakan persepsi untuk mensikapi perkembangan kejadian di Tanjung Balai Sumatera Utara dan  untuk mewujudkan situasi kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Temanggung, diikuti dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Temanggung, FKUB, para anggota KOMINDA Kab. Temanggung dan perwakilan Toga, Tamas serta Ormas Se Kab. Temanggung. Rabu , 03  Agustus 2016.

Bupati Temanggung menyampaikan terkait dengan kejadian di Tanjung Balai Sumatera Utara kami FKPD menyerahkan kepada Toga dan Tomas Temanggung untuk menjaga Temanggung, berharap semua merasa memiliki Temanggung sehingga semua ikut bertanggung jawab menciptakan Temanggung yang aman sesama warga Temanggung kita harus menjaganya dengan baik, seluruh lapisan masyarakat diharapkan memiliki satu konsep pandang yang sama untuk mensejahterakan masyarakat yang akan tercapai apabila Temanggung selalu dalam keadaan aman.

Pelaku kajadian yang terjadi di Tanjung Balai Sumatera Utara karena pelakunya tidak dewasa seperti anak-anak karena tidak memikirkan sebab akibat dampak perbuatannya, atas kejadian tersebut  Toga / Tomas harus dapat mendewasakan umat dan memberikan pendalaman ajaran agamanya masing-masing kemudian mengamalkannya. Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif peran tokoh agama harus mampu menekankan umatnya untuk memberikan pendalaman dan pemahaman religius yang bagus dan mengamalkan ajaran agamanya kemudian menjalin komunikasi antar umat beragama untuk saling memahami pentingnya kerukunan umat beragama hal tersebut dapat dioptimalkan melalui FKUB.

Dandim 0706 Temanggung Letkol Kav Zubaedi, S. Sos menyampaikan sesuai UU TNI NO.32 dijelaskan bahwa Tugas pokok TNI dalam Operasi Militer selain perang diantaranya adalah membantu Pemda dan Polri dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah baik diminta ataupun tidak, kita akan tetap konsisten untuk mewujudkannya dengan segenap kemampuan yang dimiliki.

TNI dalam hal ini Kodim akan siap untuk membantu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Temanggung agar program-progam pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik. Terkait berbagai analisa terhadap fenomena negatif Dandim mengharapkan agar segala elemen masyarakat dan ormas di wilayah Temanggung supaya tetap dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan mengedepankan tindakan yang persuasif dan menghindari tindakan yang anarkis yang justru dapat merugikan kita semua. Maka untuk dapat menciptakan situasi yang kondusif Kodim dan Polres mengharapkan adanya kerja sama dan dukungan semua pihak untuk menciptakannya.

KH M Faizun selaku Ketua FKUB Kab. Temanggung mengatakan, FKUB bertekad meningkatkan hubungan yang harmonis antar umat beragama dengan selalu mengadakan pertemuan antar umat beragama secara rutin agar hubungan antar umat beragama di Temanggung dapat terjalin dengan baik.

Hasil Kesimpulan dalam kegiatan silaturahmi  tersebut yaitu : Seluruh Tokoh agama dan elemen masyarakat sepakat untuk terus menjaga situasi keamanan di wilayah Temanggung dengan berusaha untuk mendewasakan diri. Selanjutnya,dengan segala ketulusan hati untuk saling menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama dengan cara mengintensifkan silaturahmi, kita saling menjaga/mengendalikan  umat masing-masing dengan tujuan untuk menjaga kondisi Temanggung yang aman dan damai.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan mengambil tema “ Melalui pembinaan KKG dan MGMP  Guru Agama Buddha Kabupaten Temanggung kita tingkatkan peran dan fungsi KKG dan MGMP dalam memajukan Pendidikan Agama Buddha di Kabupaten Temanggung.” Bertempat di Hotel Borobudur Kabupaten Magelang, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan KKG dan MGMP Guru Agama Buddha. Adapun peserta berjumlah 40 orang guru Agama Buddha di Kabupaten Temanggung.

Tujuan diselenggarakannya pembinaan KKG dan MGMP Guru Agama Buddha adalah untuk memberdayakan organisasi KKG dan MGMP dalam upaya mempermudah guru-guru agama Buddha dalam memperoleh informasi-informasi terbaru tentang dunia pendidikan untuk pelayanan pendidikan agama Buddha,   menambah peningkatan kinerja pengurus KKG dan MGMP dalam upaya peningkatan kinerja dalam pelayanan pendidikan untuk mewujudkan anak didik yang pandai dan berbudi pekerti luhur.

Dalam sambutan pembukaannya yang diwakili oleh Penyelenggara Buddha Kabupaten Temanggung, Suwardi, S.Ag,  menyampaikan bahwa sejalan dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka perhatian terhadap komponen pendidikan merupakan kebutuhan mendesak yang perlu segera dipenuhi. Pembinaan pada organisasi profesi di dunia pendidikan sekarang harus pula didukung dengan kesiapan segenap pengurus agar dapat menerapkan prinsip-prinsip berorganisasi, yang pada intinya menempatkan semua anggota sebagai subyek dalam Kelompok Kerja Guru / Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Pemberdayaan organisasi profesi dalam dunia pendidikan diyakini merupakan jalan sekaligus upaya ke arah peningkatan kinerja dan pelayanan pendidikan dalam mewujudkan budi pekerti luhur anak didik sebagaimana semangat pengembangan pendidikan pada umumnya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana peningkatan pemahaman dan penyatuan persepsi guru agama Buddha yang menjabat sebagai pengurus/anggota KKG dan MGMP.  “Diharapkan pada setiap tingkatan lembaga pendidikan dapat mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme serta dapat menunjang Proses Belajar Mengajar (PBM),” ungkapnya.

 “Selain untuk menambah wawasan, pembinaan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi para guru dan saling bertukar wawasan guna mencerdaskan generasi muda penerus bangsa supaya semakin bermoral dan berprestasi”, ujarnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada tahun 2016 merupakan tahun yang cukup membanggakan bagi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang mana, salah satu KUA di bawah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu KUA Kecamatan Bejen berhasil menjadi Juara I pada Lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Setelah dikukuhkan sebagai Juara I pada tanggal 22 Juni 2016 dalam lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi, KUA Kecamatan Bejen maju dalam penilaian lomba KUA Teladan Tingkat Nasional.

Tim Penilai dari Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penilaian lapangan pada KUA Kecamatan Bejen pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2016, disambut dari Kabid Bimas Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berserta Kasi dan Penyelenggara.

Dalam sambutan selamat datang, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah menyampaikan, bahwa kedatangan tim dari Kemenag Pusat pada hari ini adalah merupakan penilaian awal, karena penilaian lanjut akan dilaksanakan di Jakarta. Di Jakarta nanti KUA Kec. Bejen akan berkompetisi dengan 33 Provinsi di Indonesia, maka kami harapkan untuk mempersiapkan diri segala apa yang akan dibutuhkan dalam penilaian tersebut.

Beliau merasa bangga karena KUA Kec. Bejen terbukti memenuhi standart SOP dengan bukti tidak ada surat pengaduan tentang pelayanan kepada masyarakat ini juga berkat kerjasama dengan Kaur Kesra yang ada di desa-desa yang telah banyak membantu pelaksanaan administrasi calon pengantin sehingga bisa tercipta pelayanan yang cepat. Terlaksananya penilaian kinerja unit pelayanan KUA kecamatan secara efektif, sehingga menghasilkan predikat KUA Kecamatan Teladan dalam rangka meraih penghargaan citra pelayanan prima. Prestasi yang telah diraih oleh KUA Kec. Bejen pada lomba tersebut dapat memberikan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan menjadi KUA yang bersih melayani sesuai aturan yang berlaku. 

Diharapkan, “semoga sekitar tanggal 14-19 Agustus nanti bisa bertemu dengan rekan-rekan di Jakarta, dan Tim Penilai dengan memberikan penilaian yang terbaik.” Paparnya. Terakhir memberikan motivasi dan sugesti kepada Kepala KUA Kecamatan lain untuk berkompetitif dalam tugasnya.

Selanjutnya Tim Penilai dari Kemenag Pusat Bapak. H. Gunadi, SE menyampaikan bahwa dalam penilaian lapangan lomba KUA Teladan, yang pertama dinilai adalah Sarpras. Sedangkan standart penilaiannya adalah pakaian penghulu, Gedung, dan masalah layanan dimana KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang langsung melayani masyarakat. “Sistem informasi pelayanan publik.produktivitas dalam  target pelayanan dan terakhir performen KUA”. Tambahnya, Penilaian KUA Teladan melalui kunjungan lapangan, penelaahan dokumen wawancara dan tes tertulis.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sosialisasi Aplikasi Emis On Line dan Layanan Simpatika  yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016 bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Resto & Guest House, hadirkan narasumber dari Bidang PAIS Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd. Dalam sambutanya mengingatkan akan pentingnya data yang disajikan dalam data EMIS ini, oleh karenanya beliau mengharapkan agar pendataan EMIS menjadi sistem informasi transaksional dalam artian pengelolaannya melekat dengan tugas administrasi sehari-hari di setiap satuan pendidikan. “Setiap ada perubahan, kami minta segera diperbaharui”, tegas beliau. Pada kesempatan tersebut beliau juga mengharapkan agar para operator EMIS agar lebih teliti dan cermat dalam memasukkan data serta memahami petunjuk yang ada sehingga mampu menghasilkan profil pendidikan madrasah yang akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu yang menjadi kegiatan tahunan bagi Guru Pendidikan Agama Islam adalah pendataan Emis berupa update data dan verval Simpatika yang menunjukkan keaktifan guru pada semester tertentu, oleh karena itu untuk melayani guru dan memberikan kemudahan dalam update data pribadi dan kemudahan dalam menggunakan layanan Simpatika, Seksi PAIS mengadakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Tenaga Pengolah Data PAI dengan menghadirkan narasumber dari Bidang PAIS Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Bp. H. Lasiyanto, S,PdI selaku Kepala Seksi Sistem Informasi.

Temanggung - Kegiatan tersebut  terselenggara dengan 3 agenda materi, materi pertama yaitu tentang Urgensi Pendataan dengan narasumber Ka Subbag TU Bp. H. Ahmad Sugijarto, SH, MM beliau menyampaikan tentang betapa pentingnya data sebagai langkah awal untuk menentukan kebijakan dan program anggaran sehingga diminta data dimaksimalkan agar validitasnya bisa dipertanggung jawabkan.

Selanjutnya pada materi ke dua Bp. H. Lasiyanto, S.Pd.I memberikan panduan dan praktik langsung bagaimana GPAI untuk bisa mengisi Emis Secara On Line dan memberikan pencerahan serta memberi solusi bagi GPAI yang kesulitan dalam proses menggunakan layanan Simpatika, sehingga peserta merasa puas karena bisa bertanya langsung kepada yang narasumber yang berkompeten dalam hal tersebut.

Untuk materi terakhir disampaikan Kasi Pais Bp. Drs. H. Djundardo berkaitan dengan kebijakan-kebijakan Seksi PAIS dan evaluasi berkaitan dengan pendataan Emis secara on line dan Simpatika, disamping itu beliau juga memohon maaf kepada GPAI dalam melayani selama ini jika ada yang kurang berkenan berkaitan beliau sudah berada di akhir-akhir masa jabatan meskipun demikian beliau memberi apresiasi yang cukup baik kepada GPAI dalam proses update data akan tetapi kedepan proses pendataan diharapkan harus lebih baik, hasil lebih akurat dan lebih disiplin sesuai dengan deadline yang ditentukan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Belum lama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H,  ini kita semua mengetahui baik dari berita televisi maupun media cetak, bahwa saudara kita yang berada di Kabupaten Purworejo terkena musibah berupa bencana tanang longsor. Dari bencana tersebut banyak saudara-saudara kita kurang beruntung karena tempat tinggal maupun harta bendanya ikut hanyut dalam bencana tersebut  bahkan ada yang meninggal.

Sebagai manusia yang sudah menjadi kewajibannya untuk saling membantu kepada sesama yang membutuhkan, maka pada kesempatan ini Karyawan/karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tergerak hatinya untuk menghimpun dana peduli kurban bencana.

Dari pengumpulan dana yang dilakukan secara spontan tersebut terhimpun dana + ditambah dengan bantuan UPZ ada Rp 6,5 juta.  Uang tersebut kemudian diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU, Ahmad Sugiajrto, SH,MM dan Penyelenggara Syariah, Hj. Haryatiningsih. ke Posko bencana yaitu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo.

Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, yaitu Penyelenggara Syariah dan disaksikan oleh Kepala Subbabg TU, Kantor Kemenag Kab. Purworejo. Pada kesempatan tersebut Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berharap semoga  bantuan ini dapat mengurangi/meringankan beban penderitaan bagi saudara-saudara yang tertimpa musibah. Selain itu beliau juga menghimbau kepada semua pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk lebih peduli terhadap warga yang tidak mampu yang ada di sekitar lingkungannya dan juga peduli terhadap sesama manusia yang tetimpa musibah.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Menindaklanjuti surat dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Tengah Tentang akan digelarnya Lomba MTQ pelajar tingkat Jawa Tengah tahun 2016 maka leading sektor pembinaan MTQ di Kabupaten Temanggung, yaitu Kementerian Agama serta bagian Kesra Pemkab Temanggung menggelar Rapat Koordinasi Selasa (26/7) bertempat di Loka Bakti Praja Setda Kab. Temanggung. Peserta Rakor diikuti Camat, Kepala KUA se Kab.Temanggung, Pengawas PAI/Madrasah dan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Temanggung, H.Datuk Safrudin.

Dalam kesempatan tersebut Safrudin, menyampaikan bahwa MTQ Pelajar tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2016 di Pendopo Pengayoman Temanggung. Adapun peserta MTQ Pelajar mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, sedangkan cabang yang dilombakan meliputi cabang Tilawah, Tartil, Tahfidz 1 juz SMP/MTs, dan 5 juz, SMA/SMK/MA. Dalam lomba yang berlangsung satu hari tersebut para pemenang akan mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan dari Bupati Temanggung.

Lebih lanjut disampaikan rakor itu sebagai sarana menyatukan persepsi agar pelaksanaan MTQ mendatang bisa terkoordinasi dengan baik dan sukses. MTQ memiliki misi dan makna yang cukup penting, tidak saja demi syiar Islam dan meningkatkan minat baca Alquran, akan tetapi juga mengajak umat Islam supaya mampu menghayati serta mengamalkan isi kandungan Alquran.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada Hari ini Rabu tanggal 27 juli 2016, bertempat di Gedung Islamic Center, yang beralamatkan di Jl. Kwaluhan Kertosari Temanggung, telah dilangsungkan Kegiatan Manasik Jamaah Calon Haji Kabupaten Temanggung yang akan Berangkat Tahun 2016 ini.

Kegiatan manasik Masal tersebut Dimulai dengan Dibuka oleh Beliau Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung Bapak H. Drs. Syaefuddin, M.Pd.

Kegiatan Manasik yang diselenggarakan oleh Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kab Temanggung, dan KUA Kec. Se Kab. Temanggung ini Alkhamdulillah berjalan Lancar. Kegiatan Diikuti oleh kurang Lebih 581 Jamaah Calon Haji, seperti halnya tahun sebelumnya, Tahun ini Kegiatan diselenggarakan dengan dibantu dari beberapa instansi terkait seperti seksi PHU pada khususnya dan KUA Kecamatan Se Kabupaten Temanggung, Dinas Kesehatan  ( DKK ) PMI, Polisi, dan Instansi terkait lainya.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan selesai kurang lebih pada pukul 12.00 WIB. Acara manasik ini merupakan latihan praktek yang disesuaikan dengan kegiatan besok waktu di Tanah Suci, pertama dimulai dengan penjelasan, kemudian langsung praktek mengambil niat atau miqot. Jamaah Haji Kabupaten Temanggung terbagi  dalam dua kelompok terbang atau kloter, yaitu kloter 32 dan kloter 57. Kloter 32 terdiri dari 355 jamaah, sedangkan Kloter 57 terdiri dari kurang lebih 226 jamaah Calon Haji.

Pada prakteknya kloter 32 mengambil Miqot di Masjid Kertosari yang mengibaratkan sebagai BIR ALI, sedangkan Kloter 57 Mengambil Miqot di Desa Kertosari, mengibaratkan lokasi Jeddah sebagai Miqot Makani. Kegiatan Dilanjutkan dengan Thowaf di lokasi Gedung Islamic Center atau IPHI, dilanjutkan kegiatan Sa’i, kemudian kegiatan Wukuf di Arofah, Musdalifah, Mina, dan kemudian melempar Jumroh, seperti halnya kegiatan yang besok akan dilaksanakan di tanah suci.

Walaupun hanya latihan akan tetapi kegiatan dilakukan dengan sungguh sungguh, begitu yang di sampaikan Bapak Kasi PHU Bp. Drs.H.M.A. Widagdo, M.Pd. jadi dalam prakteknya Hitungan Thowaf yang dilakukan 7x tetap dilakukan sesuai dengan hitungan jumlahnya.Tidak boleh terjadi hitungan keraguan,  ketika jamaah merasa ragu dengan jumlah hitunganya maka Bapak Kasi PHU menganjurkan tetap menambah jumlah putaran dalam melakukan Thowaf, Sa”i dan kegiatan lainya.

Kegiatan ini juga dibantu oleh para petugas pemandu Haji TPHI dan TPHD, dan juga petugas Pembimbing Ibadah Haji TPIHI, dan Petugas Kesehatan TKHI dan TKHD.

Petugas yang akan mendampingi Jamaah Haji kab. Temanggung  diantaranya adalah :

1. Bp. H. Drs. Thowaf, M.Si. ( TPIHI )

2. Bp. Drs. Nur Mahsun, M.Pd ( TPHI )

3. Bp. Sujari, S.Ag. ( TPHI )

4. Bp. Agus Effendy, M.Ag. ( TPHD )

5. Bp. Rohmat Witono, S.Pd ( TPHD )

6. Bp. Untung Hidayat,M.Pd.I ( TKHD )

7. Bp. Aris Suprijanto ( TKHD )

8. K.H. Muhammad Furqon ( TPHD )

9. Ibu Fitriana ( TKHI )

10.Ibu Nuri ( TKHI )

11. Bapak Arif ( TKHI )

Jamaah Calon Haji Kab. Temanggung berdasarkan jadwal dari Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah akan diberangkatkan besok pada tanggal 20 Agustus 2016 untuk Kloter 32, dan pada tanggal 30 Agustus 2016 untuk Kloter 57 nya.

Jamaah direncanakan berkumpul di Pendopo Pengayoman Temanggung untuk dilakukan pelepasan pemberangkatan oleh Bupati Temanggung. Pada tanggal 20 dan 30 Agustus nantinya dan masuk Asrama Haji Donohudan pada hari itu juga, kemudian terbang ke Arab Saudi selisih satu hari setelah masuk asrama haji Donohudan.

Untuk Kloter 32 Jamaah haji terbang ke Arab Saudi tanggal 21 Agustus 2016, dan langsung mendarat di Madinah karena termasuk gelombang I yang langsung mengawali kegiatan di Kota Madinah. Sedangkan untuk Kloter 57 akan terbang ke Arab Saudi pada tanggal 31 Agustus 2016. Langsung mendarat di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan langsung menuju kota Makkah. Karena termasuk Gelombang II.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pekan Olahraga dan Seni Daerah (Pospeda) Tingkat Provinsi Jawa Tengah  yang berlangsung di Kabupaten Demak tahun 2016 resmi berakhir. Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Hadi Giri Kusumo Mranggen, Demak  resmi ditutup.  Para peserta pulang ke Kabupaten masing-masing dengan prestasi yang diperoleh. Dalam kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tidak luput juga kontingen Pospeda Kabupaten Temanggung walaupun pulang dengan hanya meraih 2 medali namun ini sudah merupakan kebahagiaan.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung menyampaikan kegiatan Pospeda menjadi ajang dalam menggali bakat potensi santri baik dibidang seni dan olahraga. Kegiatan yang diikuti para santri tersebut juga menunjukkan, mereka tidak hanya bisa baca Alquran dan kitab, tetapi juga mempunyai bakat di berbagai bidang.  Kemenag mendukung bakat seni dan olahraga dari para santri.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung disela-sela memimpin apel pagi mengungkapkan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 ini,  kontingen Kabupaten Temanggung, walaupun tidak meraih juara I atau juara Umum merasa senang karena  meraih beberapa kejuaraan di POSPEDA Tingkat Provinsi..

Lebih lanjut disampaikan, tim Pospeda Kabupaten Temanggung yang mendapatkan kejuaraan adalah utusan dari dari Pondok Pesantren Darul Falah Pringsurat sebagai juara II cabang Seni Hadroh, dan utusan dari Pondok Pesantren Hidayatulloh Pringsurat cabang Stand up comedy.

Kata Saefudin, walaupun itu jauh dari harapan namun semua itu sudah dilakukan dengan maksimal, mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang Kabupaten Temanggung meraih Juara umum, harapannya.

Sebagai informasi kegiatan Pospeda Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di PP Alh Hadi Giri Kusumo Mranggen Kabupaten Demak  ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial di kalangan santri, memberdayakan peran serta satuan pondok pasantren, serta memperkuat persatuan dan kesatuan antarpelajar santri serta menjadi ajang silahturahmi. ”Dengan Pospeda ini  diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar santri pondok pesantren sekaligus memberikan apresiasi terhadap kemampuan dan bakat yang dimiliki santri,” sehingga menjadi juara bukan satu-satunya tujuan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Halal Bi Halal Guru RA/BA se Kab. Temanggung diselenggarakan pada Selasa, 25 Juli 2016 di Graha Bhumi Phala Temanggung dihadiri oleh seluruh guru RA/BA se Kabupaten Temanggung dengan jumlah 621 peserta.

Halal Bi Halal dihadiri Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi, Ketua PD Aisyiyah, Ketua YPMNU, juga oleh Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Sugijarto, SH, MM, Pengawas Pendidikan Madrasah, dan guru-guru Raudhatul Athfal (RA)/ Bustanul Athfal (BA)  se-Kabupaten Temanggung.

Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  H. Ahmad Sugijarto, SH, MM, dalam memberikan sambutannya ia mengatakan bahwa guru RA/BA harus berpikir positif dalam menghadapi berbagai hal,  karena dengan berpikir positif maka perilakunya menjadi positif. "Guru RA /BA harus berpikir positif karena akan membuat perilaku jadi positif, atau biasa kita kenal dengan husnudzan," ujarnya. Selain itu ia menekankan pentingnya karakter yang menarik dan menyenangkan bagi guru RA/BA. Karakter menarik dan menyenangkan dimulai dari senyuman. Guru RA/BA agar senantiasa tersenyum dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa dan wali murid. karena dengan demikian RA/BA akan memperoleh simpatik dari wali murid dan masyarakat.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Drs. H.Djundardo  dalam  menyampaikan tausiyahnya menekankan, bahwa kunci sukses seseorang adalah jujur dan disiplin. Disiplin bermakna dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki ketepatan, komitmen terhadap tugas dan pekerjaan secara menyeluruh antara lain ketepatan terhadap waktu, peningkatan kualitas dan sistem kerja. Dengan disiplin akan selalu berupaya meningkatkan kualitas dan membangun keunggulan daya saing. Sedangkan kejujuran merupakan landasan moral. Kejujuran dalam berperilaku pada kehidupan yang bersifat kompleks dan merupakan salah satu kunci sukses.

Ketua IGRA Kabupaten Temanggung Hj. Ninuk Ernaningtyas Wati dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, bekerja sama, dan bermitra demi kemajuan IGRA Kabupaten Temanggung.

Disamping acara halal bi halal juga diselenggarakan seminar tentang “Tehnik Bercerita Kisah Nabi Muhammad SAW” yang disampaikan oleh nara sumber pakar cerita, Bambang Bimo Suryono dari Yogyakarta.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Tahun Anggaran 2016 ini menyelenggarakan Pembinaan kepada Tenaga Pendidik Agama Katolik dan Tenaga Pendidik Katolik se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara full day yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari penuh yaitu hari Kamis, 21 Juli 2016 untuk Tenaga Pendidik Agama Katolik dengan. Jumlah peserta adalah 40 peserta yang terdiri dari Tenaga Pendidik Agama Katolik dari KB/TK/SD/SMP dan SMA/K se-Kabupaten Temanggung dengan tema “Peningkatan Profesionalitas Tenaga Pendidik Agama Katolik”. Hari kedua dilaksanakan pada hari Jum’at, 22 Juli 2016 untuk Tenaga Pendidik Katolik se-Kabupaten Temanggung dengan tema “Menyikapi Tantangan Pendidikan di Era Globalisasi”. Jumlah peserta 40 orang yang terdiri dari Tenaga Pendidik Katolik yang berkarya di Sekolah Swasta Katolik dari tingkat KB/TK/SD dan SMP.

Tujuan diadakannya kegiatan pembinaan tersebut antara lain agar tenaga-tenaga Pendidik Agama Katolik mampu menjadi pribadi yang dapat dipertanggungjawabkan dalam hidup menggereja maupun bermasyarakat. Selain itu juga mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang seiring dengan kemajuan zaman yang semakin canggih dan modern. Maka para tenaga pendidik Agama Katolik selain diberikan motivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, juga diberikan pelatihan bagaimana cara penggunaan dan pemanfaatan IT dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing.

Ka. Sub. Bag. TU Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung H. Ahmad Sugijarto, SH, MM  menyampaikan materi tentang Budaya Kerja yang berupa pesan moral kepada para peserta bahwa Tenaga Pendidik Agama, khususnya Agama Katolik harus mampu menjadi teladan hidup. Mampu membiasakan dalam hidup pribadinya sesuai dengan apa yang disampaikan kepada para peserta didiknya, sehingga dapat dijadikan dasar hidup bagi para peserta didiknya dikelak kemudian hari. Disamping itu, Tenaga Pendidik juga dituntut untuk terus belajar dan berlatih mengembangkan diri, terlebih dengan adanya kemajuan zaman yang semakin modern.

Pada sesi berikutnya, disampaikan oleh Bapak Drs. S.Z. Taroreh selaku Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang juga memberikan motivasi agar para Tenaga Pendidik Agama Katolik menyadari dan memahami dengan sungguh-sungguh akan tantangan-tantangan yang sering muncul pada zaman sekarang ini.

Dan pada bagian 2 (dua) sesi terakhir para peserta diajak untuk berlatih dan belajar mengunakan atau memanfaatkan perkembangan dan kemajuan IT dengan laptop yang dibawa oleh para peserta. Sesi ini dibawakan oleh Bapak Teddy Purwindra, SS selaku Narasumbernya. Para peserta merasa perlu dan penting untuk belajar dan berlatih menggunakan atau memanfaatkan IT tersebut dalam proses pembelajaran supaya tidak gaptek (gagap teknologi) sehingga proses pembelajarannya bisa inovatif dan kreatif. Dengan demikian pembelajaran yang berlangsung dapat lebih menarik, modern dan sesuai dengan zaman yang dialami oleh peserta didik.

Pada hari yang kedua, pesertanya adalah Tenaga Pendidik Katolik yang berkarya pada Lembaga Sekolah Katolik mulai dari Kepala Sekolah sampai pada Tenaga Pendidiknya. Tujuan kegiatan ini adalah menyapa para Tenaga Pendidik Katolik melalui pembinaan, memahami peranan Kementerian Agama berkaitan dengan Pendidikan serta mampu menjadi pewarta nilai-nilai iman yang komprehensif melalui tugas dan kewajibannya sebagai Tenaga Pendidik di Sekolah Swasta khususnya Yayasan Katolik.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yaitu Bapak Drs. Saefudin, M. Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan akan peranan penting Tenaga Pendidik yang berakhlak mulia dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga peserta didiknya dapat menjadi pribadi-pribadi yang bertanggung jawab terhadap dirinya, agamanya dan terlebih bagi pembangunan bangsa dan negara.

Pada sesi yang berikutnya, disampaikan oleh Bapak Agus Subiyanto selaku Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Beliau menyampaikan materi yang bertema “Beradapkah Sekolahku?”, yang menegaskan akan pentingnya peranan Sekolah Katolik dan Tenaga Pendidik Katolik yang mampu menerapkan nilai-nilai iman Katolik bagi seluruh peserta didiknya. Dengan demikian diharapkan mampu membuahkan peserta didik yang tahu tata krama, sopan santun dan berbakti kepada orang tua dan orang lain walaupun hidup di era zaman yang modern dan canggih.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Romo Vikep Kevikepan Kedu yaitu Romo FX. Krisno Handoyo, Pr. Beliau memberikan materi yang berjudul “Peran serta Gereja dalam mewujudkan Pendidikan iman di Sekolah-sekolah Katolik”. Dalam sesi ini, Narasumber lebih memberikan motivasi dan pesan moral bagi seluruh Lembaga Sekolah Katolik dan Tenaga Pendidiknya untuk mampu menjadi kepanjangan tangan Gereja dalam mewartakan Karya Keselamatan bagi banyak orang melalui dunia Pendidikan.

Pada sesi yang terkahir dibawakan oleh Romo Paroki Santo Petrus dan Paulus Temanggung, yaitu Romo Petrus Santosa Pancaprasetya, MSF. Pada sesi ini menyampaikan materi tentang Tujuan Pendidikan Iman dan Lembaga Sekolah Katolik dalam Penggembalaan Paroki. Romo Santosa mengingatkan kembali akan sejarah pewartaan iman Katolik yang diawali melalui dunia Pendidikan. Tanpa dunia Pendidikan iman, pewartaan dan karya keselamatan yang dibawa oleh Gereja tidak akan terwujud.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Merupakan suatu kebanggaan bagi Ma Ma’arif Darul Muttaqin Bolong khususnya dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada Umumnya, karena berhasil meraih juara I dalam ajang lomba video pendek tingkat SMA/SMK/MA Provinsi Jawa Tengah. Dan akan maju pada tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut digelar oleh Forum Kooordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). MA Darul Muttaqien mengalahkan 17 kandidat lain dalam lomba yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA/MA/SMK Se Jateng tersebut.

Delapan belas judul video pendek dalam Lomba Video Pendek  yang mengambil tema “Kita Boleh Beda”.

Kedelapan belas judul tersebut merupakan karya anak-anak muda dari 15 sekolah SMA/MA/SMK di Jawa Tengah. Di antaranya  dari Kota Semarang, Kab. Demak, Kab Temanggung, Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Purbalingga, dan Kab. Kebumen.

Dalam lomba tersebut tiga pemenang  berhak mewakili Jawa Tengah dalam seleksi Nasional yang akan digelar pada 25 November 2016.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. Yusuf Purwanto, pada acara kunjungan ke MA Darul Muttaqin  mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraihnya dan juga berpesan agar dengan kemenangan ini jangan menjadikan sombong, jadikan kejuaraan ini untuk menambah semangat dan motivasi agar dalam lomba tingkat Nasional nanti juga mendapat Juara I. Disamping itu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat terutama generasi muda, dan juga merupakan media  yang sangat tepat untuk  memberi kan kesadaran kepada generasi muda pentingnya menghargai perbedaaan, kewaspadaan akan bahaya radikalisme dan terorisme di tanah air.

“Film adalah alat komunikasi yang efektif bagi generasi muda. Karena itu Kemenag juga menyampaikan terima kasih pada BNPT dan FKPT memakai media lomba ini untuk memberikan penyadaran tentang bahaya radikalisme dan terorisme”, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ditengah-tengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati Kab. Temanggung Drs. Irawan Prasetyadi, masih menyempatkan waktunya untuk mengunjungi sekaligus mengajar di Pondok Pesantren Karang Santri Bandunggede Kedu Temanggung. SMA Nur Lintang, adalah Sekolah Berbasis Pesantren dan entrepreneur, menerima calon siswa dan santri baru Tahun Pelajaran 2016-2017. Sekolah yang berada di Komplek Pondok Pesantren Karang Santri Bandunggede Kedu ini bernaung di bawah Yayasan Nur Lintang Salafi, yayasan binaan Gus Baqoh Arifin dan Gus Amin Abdul Chamid Kajoran.

Kegiatan mengajar Wakil Bupati Kab. Temanggung, Drs. Irawan Prasetyadi di SMA Nur Lintang yang berada di komplek Pondok Pesantren tersebut dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 22 Juli 2016. Dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung interaktif tersebut Wakil Bupati memberikan banyak motivasi dan inspirasi bagi para santri, terutama dalam menanamkan sifat kemandirian dan kewirausahaan.

Dalam kegiatan pembelajaran, Irawan Prasetyadi memaparkan pengalaman pribadinya dari sewaktu masih sekolah, ketika saat sudah bekerja sampai menduduki jabatannya sebagai Wakil Bupati Temanggung ini. Disampaikan bahwa pengalaman tersebut dilalui dengan penuh perjuangan dan keprihatinan. Sehingga beliau berharap dengan dipaparkannya pengalaman pribadinya yang penuh perjuangan tersebut, agar para santri mampu menjadi motivator bagi masyarakat ketika sudah menamatkan pendidikannya, bahwa cita-cita dapat diraih dengan kita bekerja keras tanpa putus asa, dan bersungguh-sungguh dengan tidak lupa memohon pada Allah SWT.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dan dipandu oleh Pembina yayasan Nur Lintang Salafi, H. Nur Makhsun, dan diakhiri dengan penanaman pohon sebagai awal untuk menjadikan sekolah dan Pondok Pesantren yang berwawasan Wiyata Mandala.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Dalam rangka memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang akan maju dalam lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016, KSM di Kabupaten Cilacap tepatnya di MAN Cilacap dan POSPEDA di Kabupaten Demak, dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak kita yang telah menjadi juara I pada KSM dan POSPEDA, maka pada hari ini Senin  tanggal 25 Juli 2016 seluruh Pegawai Kantor Kementerian Agama melaksanakan apel pagi dan pelepasan peserta KSM dan POSPEDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah, bertempat di halaman  Kantor Kemenag Kab. Temanggung.

Sebagai pembina apel adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Drs.H.Saefudin, M.Pd). Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa apel pagi kali kita mendapatkan tambahan peserta apel yaitu anak-anak yang akan berangkat mewakili Kabupaten Temanggung maju dalam ajang KSM dan POSPEDA ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dan apel pagi ini dikemas secara protokoler dengan harapan kita dapat melaksanakan dua unsur yaitu, pertama kita bisa melaksanakan apel pagi seperti biasa yang keduanya sekaligus untuk melepas para peserta KSM dan POSPEDA tingkat Provinsi Jawa Tengah  yang akan dilaksakanan pada tanggal 25 Juli 2016 untuk POSPEDA dan tanggal 26 Juli 2016 untuk KSM.

Kepala Kantor Drs.H.Saefudin, M.Pd, dalam sambutan pelepasan mengatakan, peserta KSM dan POSPEDA ini merupakan anak-anak pilihan dan menjadi duta Kab. Temanggung, untuk itu beliau berharap agar anak-anak tampil penuh percaya diri dan berusaha untuk menjadi yang terbaik. "Jagalah nama baik Kabupaten Temanggung dan percayalah pada kemampuan kalian, serta jangan lupa meminta pertolongan pada Allah SWT. Karena doa dan usaha merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dan penentu bagi keberhasilan seseorang," ujar beliau. Pada akhir sambutan beliau mendoakan peserta KSM dan POSPEDA ini semoga meraih yang terbaik dan kelak menjadi cendekiawan muslim yang handal dalam iman dan pengetahuan. Kepala Kantor juga menyampaikan kepada peserta untuk menjaga nama baik Kabupaten Temanggung dengan mengikuti lomba sebaik-baiknya, agar bisa meraih prestasi terbaik. Selain itu, juga untuk menjaga kesehatan agar melaksanaan lomba tidak terkendala hal-hal yang tidak diinginkan.Kepada para pendamping, Kepala Kantor menitipkan siswa-siswinya untuk menjaganya dengan baik, memberikan pendampingan, advise dan motivasi yang membangkitkan semangat peserta untuk berlomba.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 576 calon haji di Kabupaten Temanggung siap diberangkatkan pada musim haji tahun 1437 Hijriah/2016 ini. “Sebelum melaksanakan ibadah haji, calon jamaah harus dibekali terlebih dahulu dengan manasik haji yang dilaksanakan 6 kali pertemuan dimulai pada (19-26/7),” ungkapnya.

Kasi PHU Kemenag Kab. Temanggung Drs. MA Widagdo dalam sambutan pembukaan Manasik Haji mengatakan “Kami berharap, jamaah haji selalu berhati-hati dalam berfikir, bersikap dan bertindak agar sempurna ibadahnya. Selanjutnya Widagdo mengatakan, bimbingan dilakukan serempak di 20 Kecamatan se-Kabupaten Temanggung yang dibagi menjadi 7 Kelompok, yaitu kelompok Kec. Temanggung berdiri sendiri, kelompok  Kec. Kandangan (Kandangan, Kranggan, Kaloran dan Gemawang, Jumo),  kelompok Kec. Kedu (Kedu,Bulu), kelompok Kec. Parakan (Parakan, Kledung, Bansari) kelompok Kec. Prinsurat berdiri sendiri, kelompok Kec. Tembarak (Tembarak, Tlogomulyo, Selopampang) dan kelompok Kec. Candiroto (Ngadirejo, Candiroto, Tretep, Bejen, Wonoboyo). “Sebelum melaksanakan ibadah haji, calon jamaah harus dibekali terlebih dahulu dengan manasik haji yang dilaksanakan 6 kali pertemuan dimulai pada tanggal 19-25 Juli 2016, tanggal 27 Juli Manasik Massal dan tanggal 2 -3 Agustus manasik  Kabupaten yang bertempat di Graha Bhumi Phala Temanggung” ungkapnya.

Kedepankanlah sabar dalam berbagai urusan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin pada kegiatan bimbingan manasik haji kelompok Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kandangan yang dilaksanakan di Gedung PPAI Kecamatan Kandangan.

Lanjut  Ka Kankemenag,  bimbingan manasik haji bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama calon jamaah haji. “Sekiranya kita kumpulkan saat ini agar nantinya di tanah suci saling berbaur serta saling tolong menolong antar sesama jamaah haji,” tambahnya.

Dia mengharapkan, semoga ibadah haji yang akan dilaksanakan nantinya bisa berjalan dengan lancar. Serta ia berpesan agar seluruh calon jamaah haji selalu menjaga kesehatan dan mengontrol emosi masing- masing. Materi bimbingan meliputi persiapan dari tanah air hingga pelaksanaan haji dan umrah di Tanah Suci. Setelah bimbingan KUA, calon haji akan mengikuti Bimbingan manasik Kabupaten di IPHI, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli 2016.

Sementara, salah seorang calon jamaah haji, menuturkan merasa senang mendapat bimbingan manasik haji sebelum berangkat haji. “Dengan adanya kegiatan bimbingan ini di kecamatan, dapat menambah lagi wawasan calon jamaah haji, juga berharap, calon jamaah haji seangkatan dia, dari Kabupaten Temanggung bisa melaksanakan ibadah haji sesuai prosedur yang telah ditentukan. “Semoga ibadah haji kami nantinya memperoleh keberkahan serta menjadi haji yang mabrur,” harapnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan dalam penulisan ijazah kelulusan merupakan agenda yang rutin kita lakukan  setiap memasuki akhir tahun pelajaran. Baik itu tahun pelajaran 2015/2016, tahun pelajaran 2016/2017 ataupun seterusnya. Ijazah tersebut dikeluarkan bagi para siswa kelas akhir dari masing-masing satuan pendidikan.

Untuk itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Temanggung Drs.H. Yusuf Purwanto, bersama para kepala madrasah (Kamad) melakukan Rapat Koordinasi Sosialisasi Petunjuk dan Teknis Penulisan Ijazah, Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (SKHUMBN) MI Tahun 2016 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung  Kamis (21/07/16).

Beliau menegaskan nilai urgensi atas penulisan ijazah merupakan suatu yang sangat penting. “Blanko ijazah yang diterima dari propinsi  sesuai data yang diambil dari tiap-tiap madrasah, sehingga perlunya ketelitian agar benar-benar valid dan memiliki kesesuaian dengan data pendukung lainnya”, Kata Yusuf Purwanto.

Sosialisasi Penulisan Ijazah MI dibuka oleh Kabid Penma Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Drs. H Jamun Effendi, M.Pd.I. Dalam sambutan pembukaannya beliau menyampaiakan pentingnya sosialisasi penulisan ijazah menjadi sebuah hal yang wajib dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung meski setiap tahun telah dilakukan, tujuannya ialah agar nantinya mampu meminimalisir kesalahan penulisan, karena ijazah merupakan sebuah hal yang sangat berharga bagi para siswa.  Dijelaskan pula bahwa penulisan blanko ijazah harus sesuai dengan juknis yang telah ada. Dan dapat didownload di Kemenag.info.

Setelah membuka dan melakukan pembinaan dalam rangka sosialisasi penulisan Ijazah kepada  kepala MI se Kabupaten Temanggung,  Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Drs.H. Jamun Effendi, M.Pd juga memberikan pembinaan dan penjelasan kepada Madrasah Tsanawiyah yang akan di Akrediatsi dan Visitasi mulai bulan Agustus 2016.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah membuka dan melakukan pembinaan dalam rangka sosialisasi penulisan Ijazah kepada  kepala MI se Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Drs.H. Jamun Effendi, M.Pd  melakukan monitoring dan evaluasi Akreditasi di MI Istiqlal Ngadimulyo Kedu Temanggung, yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Yusuf Purwanto, M.Pd.

Sebelum melaksanakan monitoring ke Madrasah Kabid Penma memberikan pembinaan dan penjelasan kepada Madrasah Tsanawiyah yang akan di Akreditasi dan Visitasi mulai bulan Agustus 2016. Dalam pembinaannya Kabid Penma Kanwil Kemenag Prov. Jateng menyampaikan antara lain tujuan Akreditasi Madrasah/Sekolah. Tujuan Akrediatsi Madrasah/sekolah adalah agar penyelenggaraan pendidikan pada semua lingkup mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Hal ini terkait dengan usaha pengembangan dan membangun sistem pengendalian mutu Pendidikan Nasional yang dilakukan melalui beberapa hal, yaitu : pertama, standarisasi yang dimaksudkan sebagai penjaminan mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Kedua, evaluasi yang dilakukan dalam pengendailan mutu pendidikan secara nasional.

Disamping itu juga untukmemberikan pemahaman kepada kepala madrasah tentang delapan standar peningkatan mutu madrasah. Delapan standar mutu peningkatan madrasah tersebut tertuang dalam PP Nomor 19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sementara itu dalam sambutannya, Ka Kankemenag Kab. Temanggung yang diwakili oleh Kasi Penma Kemenag Kab. Temanggung Drs. Yusuf Purwanto, M.Ag menyampaikan bahwa pelaksanaan akreditasi dan visitasi di Madrasah Wilayah Kabupaten Temanggung ini ada yang merupakan akreditasi pertama kali. “Kami menyambut baik pelaksanaan Akreditasi dan Visitasi Tahun 2016 ini, mudah-mudahan dengan kedatangan tim asesor BAP S/M akan meningkatkan kualitas madrasah, dan dapat diperoleh hasil maksimal”. Dan  berharap acara ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas madrasah yang ada di Kabupaten Temanggung. “Sehingga madrasah dapat menghasilkan lulusan terbaik sesuai dengan delapan standar nasional tersebut,” ujarnya.

Adapun delapan standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan. Selanjutnya, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan, kata Yusuf Purwanto.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka membina generasi muda Islam untuk mendalami agama dan meningkatkan motivasi peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai pendidikan agama Islam, Seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kabupaten Temanggung pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 menyelenggarakan Gebyar PAI Taman Kanak-Kanak Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2016 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Diikuti oleh sekitar 40 peserta putra dan putri dimana tiap Kecamatan mengirimkan 2 peserta untuk tiap mata lomba yang diadakan yaitu lomba Pemilihan Da’i Kecil, lomba mewarnai kaligrafi, lomba praktek sholat wajib, dan lomba hafalan surat pendek Al Qur'an.

Kepala Kankemenag Kabupaten Temanggung, Drs.H.Saefudin, M.Pd, dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa Gebyar PAI TK diselenggarakan dalam rangka menyiapkan putra-putri yang baik dari aspek keagamaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Guru dan Pengawas PAI TK dalam mengembangkan pelajaran PAI secara komprehensif. Mari kita persiapkan dari sekarang anak-anak kita melalui ajang kreativitas, prestasi sehingga menjadi generasi yang unggul akidah dan akhlak", ujarnya. Gebyar PAI TK juga merupakan salah satu program penting Kementerian Agama. Masih belum tersedianya pendidikan agama secara khusus di TK, perlu diberikan stimulus agar bisa tumbuh karena  Pendidikan agama sejak dini sangat penting peranannya bagi terbentuknya watak seseorang.

"Gebyar PAI TK diharapkan dapat menumbuh kembangkan kesadaran terhadap nilai-nilai agama dan mengamalkannya sejak dini. Mudah-mudahan kegiatan kali ini akan menghasilkan juara-juara terbaik yang nantinya bisa mewakili Kabupaten Temanggung di tingkat Provinsi", lanjutnya. Karena juara terbaik I dari tiap-tiap cabang lomba nantinya akan dikirimkan untuk mewakili Kabupaten Temanggung dalam ajang Gebyar PAI TK Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Di samping itu, masih terbatasnya guru pendidikan agama di TK juga harus segera disikapi dengan baik. Hingga sekarang, pendidikan agama di TK masih diampu oleh guru TK yang tersedia. Umumnya mereka yang dipandang mampu oleh guru TK lainnya. Dia berharap agar pemerintah secepatnya merespon keadaan tersebut dengan meluncurkan program pendidikan agama untuk guru TK.

Para juara lomba adalah : juara pemilihan Da’i Kecil : Dita Kurniansa, Hafalan Surat Pendek : Ahnaf Ali Ahmadi, mewarnai Kaligrafi : Yolla Karunia Hapsari, dan Praktek Sholat wajib : Shobrina Maratul Hanifa.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ijazah adalah merupakan surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan tertentu untuk dapat melanjutkan  ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan dapat juga dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian. Sedangkan SHUAMBN adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa peserta didik telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.

Ijazah untuk peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberikan kepada mereka yang telah mengikuti Ujian Madrasah dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), Ijazah diberikan kepeda peserta didik yang telah mengikuti Ujian Nasional dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Sedangkan SHUAMBN diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab untuk tingkat MTs dan MA.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Madrasah sebelumnya telah mengeluarkan Keputusan Nomor 636 Tahun 2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian blanko Ijazah dan SHUAMBN sebagai acuan dan petunjuk dalam pengelolaannya di madrasah. 

Pentingnya sosialisasi penulisan ijazah menjadi sebuah hal yang wajib dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung meski setiap tahun telah dilakukan, tujuannya ialah agar nantinya mampu meminimalisir kesalahan penulisan, karena ijazah merupakan sebuah hal yang sangat berharga bagi para siswa. Maka pada hari Selasa, 19 Juli 2016, beberapa Kepala MTs, Pengawas MTs dan para penulis Ijazah mulai dapatkan sosialisai penulisan ijazah. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin , menghimbau agar nantinya para Kepala MTs dan Penulis ijazah yang telah mendapatkan pembekalan penulisan ijazah dapat melaksanakan dengan baik dalam penulisan  ijazah di Madrasah setempat.

Beliau jugaa berpesan agar Madrasah segera membuat evaluasi dan analisis hasil UNAS. Menurutnya hasil evaluasi dan analisisis nantinya dapat dijadikan sebuah program perbaikan pengembangan mutu serta kualitas pendidikan di Madrasah. “Tolong dilakukan evaluasi dan membandingkan antara hasil UNAS antar siswa, antar kelas, dan cara guru mengajarnya. Data evaluasi ini juga akan disampaikan ke yayasan (bagi sekolah swasta) agar sama-sama mengetahuinya”.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Yusuf Purwanto  menjelaskan secara garis besar tara cara penulisan ijazah  yakni terdapat  dua  jenis  Ijazah  yaitu;  Ijazah  untuk  sekolah  yang menggunakan Kurikulum 2006,   dan  Ijazah   untuk   sekolah   yang   menggunakan Kurikulum 2013. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan atau dicetak (dalam kondisi tertentu) dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.

Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus  (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang. Ijazah yang salah dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah disaksikan oleh instansi terkait.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mengawali tahun ajaran 2016/2017 pada hari Senin 18 Juli 2016 hampir semua Madrasah mengadakan kegiatan halal bi halal dan orientasi bagi siswa baru. Beberapa Madrasah di Kecamatan Jumo, Ngadirejo, dan Gemawang menurut Pengawas Madrasah wilayah tersebut Nur Makhsun. Sejumlah siswa-siswi MI di Kecamatan Jumo, Ngadirejo dan Gemawang terlihat saling bersalaman di halaman Madrasah. Mereka mengenakan pakaian busana muslim dan membentuk antrian yang mengular di lapangan. Pada hari Senin 18 Juli 2016 hari pertama masuk setelah libur kenaikan kelas dan  Lebaran 1437 H, MI di Kecamatan Jumo, Ngadirejo dan Gemawang menggelar kegiatan halal bi halal. Sembari berjalan pelan, siswa-siswi mengucapkan kata maaf kepada para guru dan sesama siswa.

Adapun tujuan halal bi halal ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar guru dan siswa-siswi MI. Hal ini sudah kita ketahui bersama dan menjadi tradisi sejak tahun-tahun yang lalu bahwa halal bi halal selalu dilaksanakan setiap setelah hari besar Islam seperti hari raya idul fitri. Lebih lanjut Pengawas Madrasah, Nur Makhsun,  mengatakan kegiatan halal bi halal ini sangat baik dan patut untuk di contoh, selain kita mendapati silaturahmi juga serasa lega karena dosa-dosa yang pernah diperbuat baik itu kata maupun tingkah laku yang kurang berkenan dengan rekan guru, siswa dengan guru maupun antar sesama siswa, sehingga kita seperti kain putih tanpa noda sesuai dengan makna ramadhan kembali fitri/suci.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta interuksi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah bahwa madrasah tidak boleh menyelenggarakan orientasi siswa yang cenderung aneh dan tidak manusiawi. Untuk itu pada hari pertama masuk juga diisi dengan kegiatan pengenalan budaya madrasah dan perkenalan dengan segenap guru. Menurut Solikhin kepala MI Banjarsari Ngadirejo bahwa pada hari pertama hampir semua orang tua siswa kelas satu mengantar anaknya ke madrasah. Pada kesempatan ini  dimanfaatkan untuk menyampaikan program dan kegiatan MI kepada para orang tua/wali siswa yang anaknya masuk ke madrasah tersebut.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Keluarga besar Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 melaksanakan Halal Bi Halal yang bertempat di Rumah bapak H. Irwan Wadas Kandangan. Dalam kesempatan tersebut hadir semua Pengawas Madrasah dan PAI serta para purna tugas Pengawas. Disamping itu juga hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, beserta Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi PAIS.

Sedangkan sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Drs.K.H.Asy’ari Muhadi, MA. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan judul materi Keagungan Bulan Ramadhan Dalam Membentuk  Manusia yang Bertaqwa. Lebih lanjut diuraikan bahwa selama Ramadhan ada tiga hal yang bisa membakar dosa seseorang mukmin, yaitu puasa, sholat tarawih, dan zakat fitrah. Dengan tiga hal tersebut seorang mukmin akan diuji keimanannya. Dan yang paling penting bisa melanjutkan nilai-nilai romadhon sampai pada bulan berikutnya.

Dalam acara yang berlangsung khitmad tersebut juga diadakan acara pamitan purna tugas bapak Irwan dan bapak Supangkat yang TMT 1 Juli 2016 memasuki purna tugas sebagai pengawas.

Selanjutnya sambutan pengarahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Drs.H. Saefudin, M.Pd, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa, sebagai pegawai Kementerian Agama dalam hal ini Pengawas, hendaknya senantiasa bersyukur atas apa yang diberika Alloh SWT. Menurutnya lagi, momentum Syawal adalah waktu yang tepat untuk menjalin hubungan baik antar sesama dan sekaligus memperbaiki kinerja sebagai pegawai Kementerian Agama. Acara ini kita laksanakan untuk memupuk tali silaturrahim seraya meningkatkan rasa kebersamaan, keakraban antar sesama pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Lebih lanjut disampaikan  kepada bapak Irwan dan bapak Supangkat yang mulai 1 Juli 2016 ini  purna tugas menyampaikan beribu terima kasih atas segala jasa-jasanya selama menjalankan tugas selaku pegawai Kementerian Agama. Semoga apa yang telah diabadikan kepada Negara khususnya Kementerian Agama akan membawa manfaat dan berkah. Dan semoga tali silaturahmi dan sumbang sih ilmu dan ide-idenya  tetap terjalin walau sudah purna tugas.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan mengambil tema “ Dengan Orientasi Guru Agama Budda pada Sekolah Umum Kabupaten Temanggung kita tingkatkan Kualitas Kinerja dan Profesionalisme Guru Agama Buddha”, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung menyelenggaraka Orientasi Guru Agama Buddha pada sekolah Umum yang berlangsung pada tanggal 14 s.d 16 Juli 2016 bertempat di The Oxalis Regenny Hotel, Magelang. Dengan peserta sejumlah 42 orang guru Agama Buddha di Kabupaten Temanggung.

Tujuan diselenggarakannya orientasi Guru Agama Buddha pada Sekolah Umum adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada guru dalam menghadapi perkembangan kemajuan jaman, menambah pengetahuan guru dalam melatih siswa memperoleh keahlian seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.

Dalam sambutan pembukaannya yang diwakili oleh Kepala Subbag TU Kabupaten Temanggung , Ahmad Sugijarto, SH, MM menyampaikan bahwa, tugas guru terdapat dalam, UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 39 Ayat 2 menyatakan bahwa tugas guru sebagaii pendidik yang profesional adalah merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan tinggi. Penjelasan dari tugas guru ini menunjukan bahwa guru memiliki tanggungjawab dalam peningkatan mutu pendidikan.

Meningkatkan mutu pendidikan tugas seorang guru dalam peningkatan mutu pendidikan sangat penting. Buddha dalam Nava Sutta Kuddhaka Nikaya menjelaskan dengan mengikuti seorang guru yang rendah dan bodoh yang belum memahami makna Dhamma dan iri hati, akan mendekati kematian karena tanpa memahami Dhamma ia akan selalu dalam keraguan. “Jika seorang pria turun ke sungai yang airnya meluap dan mengalir deras akan terbawa oleh arus, bagaimana dia bisa membantu orang lain?” Orang yang belum memahami Dhamma, tidak memperhatikan arti sebagaimana yang diuraikan oleh yang terpelajar, Ia akan menjadi dirinya sendiri yang tanpa pengetahuan dan selalu dalam keraguan, bagaimana dia bisa membuat orang lain mengerti? “Tetapi jika (orang di sungai) mengetahui metode dan terampil dan bijak, dengan naik ke sebuah perahu yang kuat dilengkapi dengan dayung dan kemudi, Ia dapat membantu banyak orang”. Ia yang berpengalaman dan memiliki pikiran yang terlatih baik, terpelajar dan diandalkan, mengetahui dengan jelas, ia dapat membantu orang lain yang siap serta bersedia mendengarkan untuk menerima dan memahami Dhamma. Belajar dan berlatih dalam penjelsan itu menunjukan seorang guru harus terus berlatih dan belajar demi peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diusahakan oleh seorang guru dengan selalu belajar.

Untuk meningkat mutu pendidikan khususnya  pendidikan dalam agama buddha seharusnya seorang tenaga pengajar yang profesional memiliki strategi yang digunakan dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan tentunya harus berdasar pada landasan pengetahuan yang luas dan ditunjang dengan ide-ide kreatif dan inovatif dalam penyusunan strategi pembelajaran.

Adapun materi yang disampaikan oleh nara sumber  baik dari Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Pengawas Budhha, Dosen STAB Boyolali maupun dari Kanwil Kemenag Prov Jateng antara lain membangun kerukunan hidup umat beragama, penilaian pendidikan agama Buddha dan teknik penyusunan soal, metode pembelajaran agama Buddha, pengembangan bahan ajar, budaya kerja, pengembangan media pemebelajaran, pengembangan pendidikan berkarakter serta peningkatan mutu pendidikan agama Buddha.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah secara periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah untuk menggali potensi para santri dibidang olahraga dan seni, disamping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dikalangan masyarakat Pondok Pesantren.

Maka dari itu pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2016 Seksi PD Pontren Kemenag Kab. Temanggung telah menyelenggarakan kegiatan POSPEDA di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dengan peserta perwakilan Pondok Pesantren se Kabuupaten Temanggung dengan jenis yang dilombakan yaitu Seni Musik Islami, Seni Hadrah, Stand Up Comedy, dan Fashion Islami.

Adapun tujuan diselenggarakannya  POSPEDA Kab. Temanggung adalah : agar menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanan dan penyelesaian kegiatan pertandingan dan perlombaan pada POSPENAS VII Tahun 2016, menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan dengan penyelenggaraan POSPENAS Tahun 2016, menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul selama penyelenggaraan POSPENAS VII Tahun 2016, ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang bermain dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya saing; meningkatkan budaya olahraga dan seni yang bernuansa Islami dalam rangka membina khasanah olahraga dan seni budaya bangsa;  meningatkan Ukhuwah Islamiah dikalangan santri dan penjalin silaturahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa; meningkatkan terlaksananya pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak dini dikalangan santri pondok pesantren dan generasi muda serta masyarakat di sekitarnya. Itu disampaikan oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kab. Temanggung, Munsiri, S.Ag dalam sambutan pembukaan.

Lebih lanjut disampaikan  bahwa para juara POSPEDA ini nantinya akan dikirim pada Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA)  yang akan diselenggarakan di Demak tahun 2016.

Yang menjadi juara pada kegeiatan POSPEDA adalah : cabang Seni Musik Islami juaranya dari PP Nurul Hidayah Jurang Temanggung (Pa) dan dari PP Rowoseneng Kandangan (Pi). Cabang Seni Hadroh : dari PP Darul Falah Pringsurat (Pa) dan dari PP Maskarebet Pringsurat (Pi). Cabang Stand up Comedy dari PP  Hidayatulloh Tuksongo Pringsurat (Pa) dan dari PP Maskarebet Pringsurat (Pi). Cabang Fashion Islami dari PP Hidayatulloh Tuksongo Pringsurat (Pa) dan dari PP Nurul Hidayah Jurang Temanggung (Pi). Para juara inilah yang akan maju ditingkat  Provinsi nantinya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Hari pertama masuk kantor, setelah selesai libur panjang, cuti bersama, dan merayakan Idul Fitri 1437 H/2016 M, maka Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, melaksanakan Halal bi Halal secara sederhana sambil bermaaf-maafan antara satu sama yang lain, sekaligus meningkatkan hubungan shilaturrahim, Senin (11/7/2016) bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Temanggung yang dihadiri oleh Kepala Kantor beserta isteri, Kepala Subbag TU para Kasi beserta isteri dan pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Drs.H.Saefudin, M.Pd, dalam kesempatan ini menyatakan bahwa, sebagai pegawai Kementerian Agama hendaknya senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan Alloh SWT. Menurutnya lagi, momentum Syawal adalah waktu yang tepat untuk menjalin hubungan baik anatar sesama dan sekaligus memperbaiki kinerja sebagai pegawai Kementerian Agama. Acara ini kita laksanakan untuk memupuk tali silaturrahim seraya meningkatkan rasa kebersamaan, keakraban antar sesama pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

"Mungkin selama ini ada ucapan kita yang bersifat menggunjing, memfitnah, ghibah baik ke sesama rekan kerja atau kepada atasannya atau sebaliknya atasan kepada bawahannya ada kata-kata yang menyinggung perasaan bawahannya, maka saya minta pada kesempatan ini kita untuk saling maaf-memaafkan.

"Setelah menjalani puasa 1 bulan penuh, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa kita. Karena merugilah jika kita puasa tapi tidak mendapatkan apa-apa dan dosa kita tidak diampuni. Ada tiga macam orang setelah menjalani puasa, yang pertama setelah puasa berlalu maka ia menjadi lebih baik, yang kedua ada orang yang saat bulan puasa sangat baik, rajin sholat berjamaah, berpuasa, bersedaqah namun setelah berlalunya puasa kembali lagi seperti biasanya. Dan yang ketiga adalah orang yang sama saja baik waktu puasa maupun setelah puasa, bagi orang jenis ini bulan puasa dengan tidak bulan puasa sama saja." lanjutnya. Diakhir sambutannya Drs. H. Saefudin, M.Pd mengharapkan antar pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung untuk saling memaafkan.

Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs.H. Djundardo dengan menyampaikan diantaranya 10 faktor sebagai pengaruh kesuksesan yaitu : jujur, disiplin, GAUL (Good Interpersonal Skil), dukungan dari pasangan hidup, bekerja lebih keras dari yang lain, mencintai pekerjaan, kepemimpinan yang baik dan berkualitas, semangat dan berkepribadian kompetetif, pengelolaan kehidupan yang baik serta kemampuan menjual gagasan dan produk. Dan ditutup dengan kata 5A yaitu awak waras,atine seneng, awet uripe, ana gunane, akeh amale, dan dilanjutkan saling berjabat tangan kepada semua karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Rabu (29/6) membuka secara resmi Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Penghulu di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Acara ini diikuti oleh 11 orang penghulu atau Pegawai KUA Kecamatan.

Selain metodologi dan substansi penulisan KTI, hal lain yang juga menjadi penilaian dalam lomba kali ini adalah presentasi KTI, serta attitude dari para peserta lomba. Lomba ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi, profesionalisme, dan akuntabilitas layanan para penghulu khususnya di Kabupaten Temanggung, mengingat KUA merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Agama dalam hal pelayanan kepada masyarakat di bidang agama yang indikator keberhasilannya tercermin dari indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja/pelayanan prima yang dapat diberikan oleh penghulu pada masing-masing KUA.

Dalam sambutannya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Sugijarto, SH,MM mengharapkan melalui lomba ini para penghulu dapat meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas kepenghuluannya dan kemampuannya sebagai petugas yang bertanggung jawab dalam mengembangkan visi dan misi Kementerian Agama. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengertian keluarga sakinah mawadah wa rahmah, untuk mengetahui peran KUA dalam menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah, danuntuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terciptanya keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.

Diharapkan melalui karya ilmiah ini lahir teori-teori tentang upaya penciptaan keluarga sakinah mawadah wa rahmah melalui peran KUA. Karya ilmiah ini secara teoritis juga diharap bisa menambah pemikiran di bidang pernikahan dan kekeluargaan.  Manfaat praktis, melalui karya ilmiah ini secara praktis diharapkan bisa menjadi rujukan bagi calon pengantin dan pegawai di KUA dalam upaya menciptakan keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah. Tegasnya.

Pemilihan Karya Tulis Penghulu / Pegawai KUA Kecamatan se-Kabupaten Temanggung tahun 2016 dengan hasil rangking sbb : Achmad Edy Maskuri , S.Ag  Jabatan Penghulu Muda tempat tugas KUA Kecamatan Parakan ( Rangking Pertama ) , Mad Syafii , S.Ag Jabatan Kepala KUA Kecamatan Tretep ( Rangking Kedua ), Edy Mansur Jabatan Fungsional Umum Pengolah Data pada KUA Kecamatan Kandangan ( Rangking Ketiga ).

Bagi Peserta yang mendapatkan rangking pertama sampai ketiga berhak mendapatkan uang pembinaan dari anggaran DIPA Seksi Bimas Islam kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyerahkan tropi kejuaraan lomba KSM. Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu 21 Juni 2016, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang diwakili Kepala Subbag Tata Usaha menyerahkan tropi kejuaraan lomba KSM tahun 2016, yang sudah diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2016 di MAN Temanggung untuk tingkat MA dan MI. Sedangkan tingkat MTs diselenggarakan di MTsN Parakan.

Dalam sambutannya, Kepala subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada K3M baik MA, MTs maupun MI yang telah bahu membahu menyelenggarakan kegiatan KSM tahun 2016 secara swadaya / mandiri. Lebih lanjut  Ahmad Sugijarto, berpesan kepada para juara, diminta untuk tidak membanggakan diri atau sombong atas prestasi yang diperoleh, akan tetapi sebagai pemenang agar lebih giat belajar dan sebagai pemicu untuk mempersiapkan masa depan dan khususnya dalam menghadapi atau mengikuti KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Cilacap besuk pada tanggal 26 Juli 2016.

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2016 penyelenggaraan ini diharapkan memupuk motivasi peserta didik untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya, sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, diharapkan setiap siswa madrasah mampu membangun bangsa khususnya. Kekuatan revolusi mental, kata Imam, bisa dibangun dengan mewujudkan iman, ilmu dan amal secara seimbang serta kemampuan analisis, kritis, kompetitif, kreatif dan inovatif.  Dalam kesempatan itu selain tropi diserahkan pula piagam dan uang pembinaan kepada masing-masing juara.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada tahun 2016 merupakan tahun yang cukup membanggakan bagi Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang mana pada tanggal 22 Juni 2016, salah satu KUA di bawah Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu KUA Kecamatan Bejen berhasil menjadi menjadi Juara I pada Lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dan akan maju pada lomba KUA Teladan  Tingkat Nasional.

Diharapkan dengan prestasi yang telah diraih oleh KUA Kec. Bejen pada lomba tersebut dapat memberikan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan menjadi KUA yang bersih melayani sesuai aturan yang berlaku. 

Terlaksananya penilaian kinerja unit pelayanan KUA Kecamatan secara efektif sehingga menghasilkan predikat KUA Kecamatan Teladan dalam rangka meraih penghargaan citra pelayanan prima. Terakhir memberikan motivasi dan sugesti kepada Kepala KUA Kecamatan lain untuk berkompetitif dalam tugasnya. Menurut Ahmad Sugijarto, disela-sela pelaksanaan monitoring dan pembinaan ke KUA Bejen dalam persiapan maju penilaian KUA Teladan Tingkat Nasional. Melalui beberapa standar penilaian dilakukan dengan beberapa pertimbangan antara lain visi misi dan motto pelayanan, standar pelayanan dan maklumat pelayanan, sistem, mekanisme dan prosedur. Sarana dan prasarana pelayanan. Penanganan pengaduan serta indek kepuasaan masyarakat. 

Sistem informasi pelayanan publik.produktivitas dalam  target pelayanan dan terakhir performen KUA.Tambahnya, penilaian KUA Teladan melalui kunjungan lapangan, penelaahan dokumen wawancara dan tes tertulis.

Pengukuhan para juara tersebut berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah di Semarang oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh seluruh KUA di Kabupaten Temanggung.

Kakanwil mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT, Ia juga menyambut baik dan memberikan penghargaan yang tinggi atas upaya yang dilakukan Bidang Bimas Islam, semoga kegiatan ini dapat memunculkan figur-figur pemimpin yang profesional sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sehingga masyarakat mengetahui lebih banyak sebagai salah satu pelayanan publik.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung  –   UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyalurkan sekitar 600 paket Ifthor Shoim berupa kebutuhan pokok untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang tinggal sebentar lagi.

Ketua Panitia Baksos yang sekaligus Penyelenggara Syariah (Dra. Hj. Haryatiningsih) bahwa pendistribusian zakat diarahkan untuk masyarakat di daerah-daerah yang dikategorikan rawan aqidah dan rawan ekonomi. Tahun ini Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyalurkan sejumlah 600 paket sembako. Penyaluran dilakukan di dua puluh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung  dan bina lingkungan Kantor Kemeneg Kab. Temanggung. Sumber dana adalah murni dari zakat profesi karyawan/karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas limpahan Rahmat dari Allah SWT.

Kegiatan ini  bekerjasama dengan KUA Kecamatan dan juga Pengawas. Paket Ifthor Shoim  diperuntukkan bagi fakir, miskin, janda, dan anak yatim setempat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs.H.Saefudin,M.Pd, menjelaskan kegiatan ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Ia berharap, bantuan yang diberikan ini untuk warga yang kurang beruntung, bisa mendatangkan keberkahan. Dapat membantu, sedikit meringankan kebutuhan pokok untuk menyambut Idul Fitri 1437 H.  Selain itu, dirinya mengatakan bahwa kegiatan inikedepannya siap bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk berbagai kegiatan positif lainnya.

Lebih lanjut dikatakan, pentasyarufan Zakat profesi di kalangan karyawan/karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun 2016 M/ 1437 H telah berlangsung. Zakat adalah merupakan salah satu potensi ekonomi umat. Telah disadari oleh seluruh jajaran Karyawan/Karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bahwa membayar zakat adalah kewajiban, bahkan kebutuhan. Karena dengan kita membayar zakat akan membersihkan kekayaan kita, karena  apa yang kita peroleh memang ada sebagian harta milik orang-orang yang kurang mampu tegasnya, pada saat pemberangkatan pentasyarufan zakat.

Ternyata manfaat dari zakat profesi ini sangat besar sekali khususnya untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu apalagi menjelang lebaran seperti ini paket sembako yang diberikan sangatlah bermanfaat, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Gemawang - Dalam rangka mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan, tahun 1437 H /2016 M, MI Ma’arif Kalipahing Gemawang melaksanakan kegiatan yang berbeda dengan yang lainnya. Bulan yang baik dan penuh berkah ini dimanfaatkan dengan mengadakan berbagai macan lomba bagi siswa kelas 1 s.d kelas 6 yang dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 17 Juni 2016 dan dibuka secara resmi oleh Pengawas Madrasah, Drs. Nur Makhsun.

Kegiatan yang berlangsung dengan sangat meriah dan membuat kesan tersendiri di dalam hati setiap murid, dalam kegiatan pesanten ramadhan ini, Kepala dan seluruh guru mengemasnya dengan berbagai lomba yang tujuannya agar setiap murid tidak merasa bosan dengan setiap kegiatan yang dilaksanakan, tetapi tetap dalam tujuan utamanya adalah menambah wawasan dalam hal ibadah di bulan suci Ramadhan.

Adapun macam lomba yang diselenggarakan yaitu lomba Azdan, Murotal, Pidato, dan peragaan busana muslim. Menurut Kepala Madrasah,  Rochim, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk menggali bakat, minat siswa dan memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi lebih leluasa. Disamping itu juga untuk syiar kepada masyarakat agar mereka mau memasukkan anaknya menjadi siswa  MI Ma’arif Kalipahing, Gemawang pada tahun ajaran baru ini.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Penulisan ijazah harus sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Di dalan penulisan Ijazah tidak boleh terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam penggunaan format penulisan ijazah tersebut. Terdapat beberapa perubahan  dan pedoman penulisan  ijazah pada setiap tahunnya, sehingga dalam penulisan ijazah tahun 2016 harus memperhatikan pedoman dan ketentuan penulisan Ijazah yang berlaku.

Bertempat di Aula MAN Temanggung, pada hari Rabu 15 Juni 2016 Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung menyelenggarakan sosialisasi penulisan ijazah dengan nara sumber Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Temanggung, Drs.H.Yusuf Purwanto, M.Ag

Sosialisasi dihadiri sejumlah Kepala Madrasah Aliyah dan petugas penulis ijazah se Kabupaten Temanggung. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Drs. H.Yusuf Purwanto, M.Ag menjelaskan perihal juknis tersebut. Ijazah untuk peserta didik Madrasah Aliyah (MA) tandasnya, diberikan kepada mereka yang telah mengikuti ujian madrasah dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.

Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi, untuk memudahkan penulisan sesuai keputusan Dirjen Pendis tahun 2016.  Disamping itu juga untuk memberikan petunjuk secara umum dan secara khusus tentang penulisan dan pengisian blangko ijazah. Memberikan contoh tentang penulisan dan pengisian blanko ijazah. Dengan juknis tersebut diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam penulisan dan pengisian blangko ijazah, serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien.  “ Kalau penulisan sesuai dengan juknis yang ada, Insya Allah tidak akan ada kesalahan, upayakan lebih teliti agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, mengingat blangko yang dibagikan terbatas.” tegas Yusuf Purwanto. Setelah selesai kegiatan sosialisasi penulisan ijazah, kemudian dilanjutkan penyerahan blangko ijazah kepada seluruh Kepala MA.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan adanya regulasi yang mengatur tentang penyaluran dana hibah, yang berakibat belum cairnya dana hibah tersebut tentu saja membuat resah para pendidik yang berstatus honorer. Mereka merasa sudah jatuh tertimpa tangga, sebab meski sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, namun secara kesejahteraan masih jauh dari selayaknya.

Maka dari itu bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 diselenggarakan rapat koordinasi bersama antar unsur pemerintah dan organisasi masyrakat terkait mekanisme pencairan bantuan pemerintah daerah terhadap guru honor daerah. Rapat ini diselenggarakan dalam rangka mencari solusi tentang mekanisme pencairan dana yang selama ini masih menemui berbagai kendala karena adanya regulasi yang mengatur tentang penyaluran dana hibah.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Sefudin,M.Pd menyampaikan harapannya bahwa dengan rapat koordinasi ini segera mendapatkan satu pemecahan final terkait dengan pencairan dana hibah. Sehingga para guru honorer segera mendapatkan apa yang selama ini telah dinanti-nantikan.

“ Selama ini sejak tahun 2006 para guru honorer selalu mendapatkan bantuan secara rutin dan lancar dari pemerintah daerah, tapi sejak berlakunya Undang-undang No. 23 tahun 2014 pemberian bantuan dana hibah melalui bagian Kesra sudah dipindahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung”. Hal ini disampaikan Kabag Kesra H. Datuk Safrudin ketika memberikan sambutan dalam rapat koordinasi tersebut.

Dalam rapat koordinasi yang dipandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Purwanto itu dihadiri oleh perwakilan dari PCNU, Muhammadiyah, Muslimat, Aisiyah, PGSI dan Pengawas Pendidikan Agama.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Wonoboyo - Pegawai dan Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan KUA Wonoboyo mendapatkan pembinaan dari Kepala KUA Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung dalam rapat koordinasi antara Penyuluh Non PNS Kecamatan Wonoboyo dengan KUA pada Selasa,14 Juni 2016 bertempat di KUA Kec. Wonoboyo.

Dalam sambutan pengarahannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Wonoboyo,Syaifurrohman mengatakan bahwa dalam rangka optimalisasi kinerja, di tahun 2016 ini para penyuluh akan diberikan honor perbulan yang bersumber dari APBN (anggaran pendapatan belanja negara). Honor tersebut nantinya langsung diberikan melalui rekening setiap penyuluh yang namanya sudah terdaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kepada setiap penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Wonoboyo, Syaifurrohman juga menegaskan, bahwa dalam pencairan dana tersebut tidak ada potongan apapun dan untuk setiap penyuluh di wajibkan untuk menyampaikan laporan tertulis setiap bulan terkait hasil penyuluhannya. Selain itu, kepada para penyuluh Non PNS dia berpesan untuk tidak berinisiatif memberikan sejumlah uang kepada pegawai KUA karena alasan merasa tidak enak.

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut juga dibentuk koordinator penyuluh agama Islam Non PNS di wilayah KUA Kecamatan Wonoboyo dengan harapan agar mempermudah dalam berkoordinasi antara penyuluh dengan Kementerian Agama khususnya KUA Kecamatan Wonoboyo. Pengurus/koordinator merupakan perwakilan dari penyuluh.

Dalam pengarahannya kepala KUA mengatakan, “Sebagai ujung tombak dimasyarakat bapak-ibu selaku penyuluh, tentunya harus lebih peka dengan berbagai persoalan yang terjadi, khsususnya menyangkut masalah keagamaan. Perkembangan jaman sangat pesat dan cepat maka jangan sampai terlena, dan perlu dibentengi sejak anak-anak melalui TPQ, Majelis Taklim dan Madin. Bentengi aqidah generasi muda Islam jangan sampai terkontaminasi hal-hal yang buruk. Maka itu, sangat penting untuk menambah keilmuan terkait berbagai persoalan keagamaan,”

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna mengisi kegiatan selama  bulan Ramadhan tahun 1437 Hijriah atau tahun 2016 Masehi ini Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar sholat Tarawih dan Silaturokhim (Tarkhim) Bersama yang diselenggarakan di Masjid Al Manar Ganduwetang Ngadirejo pada hari Jum’at tanggal 11 Juni 2016. Dalam kesempatan tersebut setelah dilaksanakan sholat Tarawih dengan Imam KH. Abdul Majid disampaikan tausiyah oleh Agus Effendi dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang merupakan kalender tahunan itu dilaksnakan  di 20 Kecamatan. Tarkhim bertujuan sebagai wahana silaturohim sekaligus menyampaikan informasi-informasi pembangunan melalui  bahasa dan pintu agama.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Irawan Prasetyadi menyampaikan, kegiatan tarkhim merupakan tradisi yang positif. Selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sekaligus untuk semakin meningkatkan tali silaturahmi, kebersamaan serta komunikasi antar seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Temanggung di bidang Agama.

Lebih lanjut dikatakan bahwa maksud dan tujuan diselengggarakan tarkhim yaitu dalam upaya menghidupkan syiar bulan ramadhan sekaligus sebagai bentuk manunggal umara, ulama dan umat.

Sedangkan dalam ceramahnya ustadz Agus Effendi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan pentingnya menghidupkan kajian ilmu di masjid sebagai bagian dari menghidupkan dan memakmurkan masjid.

Pada kesempatan Tarkhim tersebut hadir Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Temanggung, Kasi Bimas Ialam, FKPD, Camat dan segenap Kepala UPT se Kecamatan Ngadirejo.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ketua KKM MTs Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Agus Salam, M.Ag  melihat kemampuan anak-anak madrasah sangat kuat dan hebat dalam bidang sains. Terbukti saat mereka diuji kemampuannya dalam mata pelajaran Sains mampu menunjukkan prestasi yang gemilang. “Dengan berkompetisi, mereka akan menunjukkan kemampuannya secara jujur, sportif dan usaha yang keras dalam menghadapi lawan meskipun itu kawan sendiri ditengah laga kompetisi,” ungkap Agus Salam saat membuka Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tingkat Madrasah Tsanawiyah  di Halaman MTs Negeri Parakan, Sabtu , 4 Juni 2016.

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2016 penyelenggaraan ini diharapkan memupuk motivasi peserta didik untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya, sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, diharapkan setiap siswa madrasah mampu membangun bangsa khususnya. Kekuatan revolusi mental, kata Imam, bisa dibangun dengan mewujudkan iman, ilmu dan amal secara seimbang serta kemampuan analisis, kritis, kompetitif, kreatif dan inovatif.  “Tiap MTs mengirimkan tiga anak untuk mata pelajaran fisika, matematika dan biologi,” paparnya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Kementerian Agama secara berjenjang sejak dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

Lebih lanjut menurut Kepala MTsN Parakan Drs. Agus Salam, M.Ag, penyelenggaran KSM ini  sebagai momen salah satu sarana promosi madrasah Tsanawiyah yang ada di Kabupaten Temanggung. “Kami optimis ada duta dari MTs yang di Kabupaten Temanggung yang lolos minimal tiap jenjang ada untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk maju ke tingkat nasional,”paparnya.

Setelah melalui seleksi yang sangat ketat, akhirnya untuk mata pelajaran Fisika, mata pelajaran Matematika, mata pelajaran Biologi ketiga-tiganya juara I nya diraih oleh MTsN Model Parakan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Tanpa terasa Ramadhan tingggal menghitung jam. Sebagai seorang hamba, kita hanya bisa memohon kepada Allah SWT, supaya kita dapat disampaikan pada ramadhan tahun ini. Dan hari ini Jum’at, 3 Juni 2016 pada apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Subbag TU, Bapak Ahmad Sugijarto, SH,MM semua pejabat dan karyawan/karyawati memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berjabat tangan saling memaafkan. Baik kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja selama menjalin kerja sama dalam satu tahun ini.

Pada kesempatan tersebut Kepala Subbag TU menyampaikan dan mengingatkan kepada semua karyawan/karyawati Kantor Kemenag Kab. Temanggung, “ untuk menyambut bulan ramadhan ada banyak hal yang harus dipersiapkan, yaitu : 1. Persiapan Hati, Sebelum ramadhan datang, mari kita sucikan hati kita. Barangkali selama ini tanpa kita sadari, kita berbuat salah kepada orang lain, menyimpan rasa dengki, iri, dan sebagainya atas pencapaian saudara-saudara kita. Segeralah meminta maaf. Selain itu, luruskan kembali niat kita dalam ramadhan ini. Jadikan ini adalah ramadhan terbaik bagi kita semua. Jangan cuma persiapan cadangan makanannya saja yang dipenuhi selama satu bulan, tapi persiapan infaq untuk sebulan pun harus dipersiapkan. 2. Persiapan Fisik/Jasadiyah, jagalah kondisi badan kita sampai nanti tiba dan berlangsungnya ramadhan. Banyak minum air mineral, makan yang teratur, tak lupa mengkonsumsi buah dan sayur, tidur yang terpola dengan baik, serta olahraga yang teratur. Karena sebagai pribadi muslim tentunya kita juga dituntut “qawiyul jism”. 3. Meningkatkan pemahaman, memperbanyak baca buku atau mempelajari hal-hal yang dapat menambah pahala puasa kita juga ‘kudu’ diperhatikan nih sobat Al Hurriyyah. Jadi, biar selama ramadhan kita tidak hanya tidur saja, atau malah berlebihan dalam hal yang kurang bermanfaat. Ada banyak hal yang dapat dilakukan dan menambah pahala puasa kita, seperti menuntut ilmu (biasanya banyak pesantren kilat di sekolah-sekolah), membaca buku, tilawah, membantu orang tua mempersiapkan buka puasa, dan masih banyak lagi. 4. Persiapan Program, ini adalah hal yang juga tidak kalah penting untuk dipersiapkan. Kalau tahun lalu kita menargetkan khatam Al Qur’an satu kali selama ramadhan, tahun ini harus dua kali, atau misalnya 1 hari menuntaskan 1,5 juz. Karena orang yang beruntung adalah orang yang lebih baik dari sebelumnya. 5. Mensucikan diri, di ramadhan ada satu waktu dimana kita dapat saling berbagi sesama. Melalui zakat fitrah, kita mensucikan diri kita. Memberi kesempatan bagi saudara-saudara yang kurang mampu, untuk turut merasakan kemenangan yang juga kita rasakan”.

Mungkin itu beberapa poin yang perlu dipersiapkan menjelang ramadhan. Semoga ramadhan ini lebih baik dari ramadhan sebelumnya, dan tentunya menjadi ramadhan terbaik kita semua, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Temanggung mengadakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS pada Jum’at, 3 Juni 2016 bertempat di Graha Bhumi Phala Kab. Temanggung. Menurut Plh. Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Temanggung, Munsiri, S.Ag ,” Kegiatan ini diikuti oleh  13 Penyuluh Agama Fungsional dan 381  peserta yang merupakan Penyuluh Non PNS yang ada di Kabupaten Temanggung.

Beliau menjelaskan bahwa Penyuluh merupakan aset SDM Kementerian Agama yang diharapkan dapat membantu mewujudkan Visi Kementerian Agama membentuk masyarakat yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin. Dengan pembinaan dapat meningkatkan keterampilan penyuluh dalam melaksanakan tugasnya. Beliau juga menambahkan perlunya penyusunan kurikulum dan metode dakwah penyuluh, agar memiliki arah dakwah (penyuluhan) yang jelas, dan juga perlunya kerjasama yang baik terhadap instansi terkait, “. Plh. Kasi Bimas Islam menjelaskan bahwa kegiatan Pembinaan Penyuluh Non PNS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyuluh, tertib administrasi dan meningkatkan kualitas penyuluh di bidang kewirausahaan, serta lebih memantapkan peran dan fungsi penyuluh, sehingga diharapkan menjadi penyuluh yang profesional.

Dalam pembinaannya beliau Kepala Kantor Kemenag Kab.Temanggung, Drs.H.Saefudin, M.Pd  menyampaikan bahwa “Penyuluh tidak hanya menjadi seorang penyebar agama saja akan tetapi penyuluh mempunyai jati diri, mempunyai jiwa motorik untuk mengembangkan di bidang kewirausahaan di masyarakat. Penyuluh harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat..”

Penyuluh Agama Islam adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam membina dan membimbing umat, memelihara kerukunan umat beragama guna tercapainya tujuan pembangunan nasional. Lebih lanjut Drs. H. Saefudin, M.Pd  dalam sambutannya mengatakan bahwa penyuluh agama merupakan sebuah organisasi yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan akhlak manusia. 

“Saya berharap keberadaan panjenengan sami mampu mendorong dan memotivasi masyarakat menuju masyarakat yang bertaqwa, menjadi penyejuk hati dan pengingat masyarakat ketika melenceng dari norma-norma agama serta menjadikan masyarakat mampu mengembangkan wirausaha sehingga menjadi masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna”, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung-Mengingat besarnya tugas dan fungsi tersebut, KUA selaku salah satu unit pelayanan publik dituntut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dan professional, oleh karena itu perlu diberikan porsi perhatian yang cukup dalam pembinaan, evaluasi, dan penilaian kinerja seluruh unsur yang ada di dalamnya. Maka dalam rangka meningkatkan kualitas pencapaian pelayanan tersebut Bidang Urais Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan pemilihan Kantor Urusan Agama Teladan Tingkat Provinsi Provinsi Tahun 2016.

KUA Kecamatan Bejen  merupakan salah satu KUA di Kabupaten Temanggung yang masuk nominasi KUA Teladan se-Jawa Tengah tahun 2016. Tim Penilai dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, melakukan serangkaian penilaian ke KUA setempat, Kamis , 2 Juni 2016. Penilaian terhadap indikator yang dibutuhkan, dilakukan dengan melakukan verifikasi KUA Kecamatan Bejen.

H. Syaefullah Kabid Urais dan Pembinaan Syariah yang memimpin Tim Penilai Lomba KUA Teladan dari Kanwil Kementerian Agama  Jawa Tengah di sela-sela penilaiannya mengatakan, dalam lomba KUA Teladan ini, “Penilaian dilakukan secara tertulis terhadap performa Kepala KUA maupun kondisi riil KUA dan administrasinya. Semua akan kami nilai secara transparan dan nantinya sebagai pemenang akan maju ke tingkat Nasional,” terangnya.

Hadir dalam penilaian tersebut Camat Bejen, Kasubbag TU Kankemenag Temanggung,  Kapolsek, Danramil, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab Temanggung, para Kepala KUA dan Penyuluh Agama Kecamatan, serta jajaran Muspika Bejen.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM. mengatakan, lomba KUA Teladan ini akan menjadi motivasi bagi KUA untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap KUA Kecamatan Bejen dengan  Kepala KUA nya Solahudin Al Ayubi akan bisa mengikuti lomba dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Subbag TU, Ahmad Sugijarto.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, menggelar Seleksi Tilawatil qur’an (STQ). Kegiatan ini diikuti oleh 82 peserta dari 20 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung. Para Peserta mulai dari usia sekolah hingga dewasa.

 “STQ tingkat Kabupaten ini dibuka oleh Sekretaris Daerah , Bapak Drs.H. Bambang Arrahman. Dalam sambutannya beliau mengingatkan agar ajang STQ ini bisa menelorkan bibit unggul yang berprestasi dan meningkatkan kualitas SDM. Namun tidak hanya itu, yang lebih utama adalah “ kemampuan untuk membumikan dan memasyarakatkan Al Qur’an. “ disamping juga  dalam rangka seleksi lomba Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi. Jadi nanti yang mendapat juaranya akan mewakili Temanggung pada level-level yang lebih tinggi. Selain itu sebagai syiar  di kalangan umat Islam di Kabupaten Temanggung, “ ujarnya pada pembukaan STQ, Rabu 1 Juni 2016 bertempat di Pendopo Pengayoman Kab. Temanggung.

Ketua Panitia Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), yang diwakili Kasubbag TU Ahmad Sugijarto, SH,MM mengatakan, bahwa tujuan kegiatan di Tingkat Kabupaten ini adalah untuk mencari bibit unggul yang berprestasi, serta nantinya akan dikirim dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut dikatakan, STQ tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Donohudan pada 21-24 November 2016. “ Mereka yang akan dikirim adalah juara 1 dari setiap kategori. Kriteria penilaian meliputi adab, dan fasoha, lagu, hafalan, tajwid, mahraj”

Adapun cabang dilombakan antara lain, tilawah untuk anak putra putri lalu golongan dewasa putra putri, juga cabang tahfidz 1 juz serta tilawah putra putri, tahfidz 5 juz putra putri. Untuk peserta tilawah dewasa maksimal usia 40 tahun, kategori anak-anak maksimal 18 tahun sedangkan cabang tahfidz anak maksimal usia 20 tahun.

“Untuk kejuaraan diambil juara 1,2,3 lalu harapan 1,2,3. Mereka yang mendapat juara 1-3 mendapat hadiah berupa piagam dan uang pembinaan, kalau juara harapan hanya piagam saja, “tandanya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu hak dasar warga negara adalah mendapatkan layanan pendidikan dan dalam hal ini menjadi kewajiban pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang sesuai amanat dalam pembukaan UUD 1945. Peningkatan akses dan mutu pendidikan kepada seluruh warga masyarakat terus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan SDM yang merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pembangunan serta memajukan bangsa dan negara agar tercapai masyarakat yang terdidik, cerdas dan berakhlaq mulia.

Upaya untuk meningkatkan akses pendidikan kepada masyarakat khususnya pada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, pemerintah melaksanakan Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Hal ini disampaikan Ka Kankemenag Kab. Temanggung Drs. H. Saefudin, M.Pd dalam sambutan Rakor PIP Madrasah tahun 2016 yang bertempat di Rumah Makan Omah Kebon (26/5) dengan 189 peserta dari Kepala MI sebanyak 141 orang, MTs sebanyak 31 orang dan MA sebanyak 189 orang serta, pengawas madrasah dan PAI. Sedangkan narasumber dari Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah dan Ka Subbag TU Kemenag Kab. Temanggung.

Kegiatan ini sebagai upaya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung memberikan sosialisasi dan koordinasi pada semua komponen di madrasah, agar memahami juknis PIP madrasah 2016, ucap bapak Saefudin.

Lebih lanjut Kepala Kantor mengatakan, PIP merupakan program prioritas pemerintah, bukan dari kementerian, jadi akan dipantau langsung oleh BPK dan BPKP. Maka dari itu juknis PIP tahun 2016 harus dipahami dan dicermati benar-benar, agar tidak terjadi kendala dilapangan dalam pelaksanaannya, harapnya.

Kepala madrasah jangan sampai merubah-ubah sendiri juknis yang telah ada, mari kita laksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, agar pemanfaatannya bisa tepat guna dan tepat sasaran, ajak Kepala Kantor.

Hal senada juga disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Drs. Yusuf Purwanto, M.Ag, ikuti petunjuk teknis yang telah ada, dan berikan data dan laporan yang riil di madrasah baik MI, MTs, MA guna ketepatan sasaran penerima program agar menjangkau anak-anak usia sekolah yang berasal dari rumah tangga miskin sesaui dengan kuota dan pagu anggaran yang tersedia, tandasnya.

Penyaluran manfaat PIP madrasah dilaksanakan dua kali atau tiga kali  dalam satu tahun anggaran. Dengan adanya PIP diharapkan dapat membantu mengurangi kemungkinan siswa tidak dapat melanjutkan sekolah (drop-out) karena ketidaktesediaan biaya dan juga agar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan lebih tinggi, jelasnya.

Siswa madrasah yang menjadi sasaran PIP dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan akan diberikan dana bantuan pendidikan dengan rincian MI : Rp.225.000/semester atau Rp.450.000/tahun, MTs : Rp. 375.000/semester atau Rp.750.000/tahun, untuk MA : 500.000/semester atau Rp.1.000.000/tahun.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Workshop Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI Tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2016 bertempat di Hotel Kintamani  pada hari Selasa-Kamis (24-26/05/2016). Peserta berjumlah 50 peserta, yang merupakan Guru PAI SD yang ada di Kabupaten Kabupaten Temanggung.

Menurut Kepala Seksi PAIS Kankemenag Drs. H. Djundardo, selaku ketua panitia penyelenggara, tujuan kegiatan workshop ini adalah dalam rangka pengembangan pembelajaran dan peningkatan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Temanggung, peserta (GPAI) memahami tehnik penilaian yang meliputi 3 aspek, yakni pengetahuan, sikap dan ketrampilan, GPAI mampu merencanakan, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar, GPAI memiliki kemampuan dalam menganalisis dan menyusun laporan, termasuk mengisi rapor serta memanfaatkan hasil penilaian serta GPAI dapat menerapkan program remedial bagi siswa yang belum mencapai penuntasan belajar minimal KBM/KKM, serta program pengayaan bagi siswa yang telah mencapai KBM/KKM. “Penilaian kurikulum PAI merupakan masalah yang sangat urgen terutama bagi para pendidik PAI yang harus menguasainya, atas dasar itu workshop ini kami selenggarakan”, imbuhnya.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd yang mengatakan bahwa mata pelajaran PAI merupakan syarat mutlak kelulusan bagi siswa SD, SMP,SMA/SMK. Maka diharapkan kepada guru  PAI agar menggunakan metode pakem. Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung dalam sambutannya antara lain menyinggung tentang kurikulum 2013, bahwa sampai saat ini Kementerian Agama masih konsisten melaksanakan kurikulum 2013. Karena kurikulum 2013 ini telah didesain sedemikian rupa untuk mempersiapkan Generasi Indonesia Emas di tahun 2045. Dalam kurikulum 2013 ini semua materi umum harus bisa dimasuki materi keagamaan. Maka dengan demikian Guru Pendidikan Agama Islam juga harus bisa menguasai dan mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini. Selain itu Guru juga harus terus berinovasi bagaimana agar pembelajaran bisa menyenangkan anak didik dan tidak monoton. Untuk itu guru harus tahu strategi yang tepat agar nilai-nilai keagamaan pada anak didik dapat dengan mudah diterima dan menghasilkan anak didik yang berkarakter, jujur, kuat serta memiliki kepedulian sosial yang matang, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin berat dan mampu bersaing secara positif di tengah masyarakat, bangsa dan negara. “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami harapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, guna peningkatan kompetensi para peserta itu sendiri”, pungkasnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, didampingi Kepala Subbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah meninjau stan Madrasah dalam pameran Pendidikan Tahun 2016 yang berlangsung dari tanggal 26-28 Mei 2016 bertempat di halaman Gedung Pemuda & Kebudayaan Kabupaten Temanggung.

Pameran bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antar pelaku pendidikan dengan pengguna pendidikan. Dengan mengambil tema “ Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Generasi Emas Dalam Membangun Kreativitas dan Daya Inovasi di Era Globalisasi “. Dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung diwakili oleh MIN Ringinanom Parakan, MTsN Kedu dan MAN Temanggung yang menampilkan hasil kejuaraan dan kreasi siswa, salah satunya adalah hasil kreasi pakaian yang dibuat dari  plastik bekas dan mendapat juara I.

Pameran pendidikan dibuka secara resmi oleh Bupati Temanggung, Drs. H. Bambang Sukarno, pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016, yang ditandai dengan penekanan tombol sirine disaksikan pejabat terkait. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas diselenggarakannya pameran pendidikan yang dinilai positif untuk memajukan dunia pendidikan. Diungkapkan partisipasai angka pendidikan di Kabupaten Temanggung sampai saat ini baru mencapai 7,1 tahun artinya baru sampai kelas 2 SMP. Selain itu angka pengangguran juga masih tergolong tinggi. “Kedua hal tersebut menjadi keprihatinan kita bersama untuk terus mendorong meningkatkan partisipasi angka pendidikan dan mengurangi angka pengangguran melalui berbagai upaya.Salah satu diantaranya dengan pameran pendidikan seperti saat ini“ ujarnya. Seusai pembukaan dilanjutkan peninjauan stand.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Darmadi mengatakan pameran  pendidikan digelar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diikuti  65 stand dari berbagai jenjang sekolah. Pameran bertujuan disamping untuk menjalin silaturahmi  dan komunikasi antar para pelaku dunia pendidikan dan pengguna produk pendidikan di Temanggung,  juga  lebih didominasi oleh stan sekolah-sekolah kejuruan. Hal ini dimaksudkan juga untuk membangun pendidikan nonformal yaitu menghubungkan antara SMK dengan dunia usaha. Diharapkan para pelaku pendidikan kejuruan terus berupaya  membekali anak-anak dengan kemampuan kerja yang baik sehingga mereka siap untuk menghadapi persaingan dunia kerja.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka melaksanakan program kerja dan meningkatkan koordinasi serta kinerja pengawas sekolah/madrasah di lingkungan Kankemenag Kabupaten Temanggung maka pada hari Senin tanggal 23 Mei 2016 dilaksanakan kegiatan rapat rutin kelompok kerja pengawas sekolah/madrasah (Pokjawas). Rapat kelompok kerja pengawas sekolah/madrasah di lingkungan Kankemenag Kabupaten Temanggung ini rutin dilakukan, setiap bulannya satu kali. Tempat pelaksanaan kegiatan rapat tersebut dilaksanakan secara bergilir.  Dan kegiatan rakor Pokjawas pada bulan Mei ini dilaksanakan di rumah bapak Supangkat yang kebetulan beliau pada bulan Juli mendatang memasuki purna tugas.

Kegiatan rapat dihadiri oleh para pengawas yang tergabung dalam Pokjawas, pegawai pendidikan madrasah dan Kasi Penyelenggaraan Haji & Umroh mewakili Ka Kankemenag. Rapat dipimpin langsung oleh Khaeroni, S.Pd  ketua kelompok kerja pengawas. Dalam sambutannya ketua Pokjawas Khaironi S,Ag menyampaikan  bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar pengawas di lingkungan Kemenag. Dan juga menyampaikan informasi baru yang berkaitan dengan kinerja pengawas.

Sebagaimana diketahui jumlah pengawas di Lingkungan Kankemenag Kabupaten Temanggung berjumlah 19 orang yang terdiri dari pengawas Madrasah 12 orang, pengawas PAI 6 orang pengawas,  dan  1 (satu) orang pengawas pendidikan agama Buddha.

Agenda rapat pada kali ini adalah membahas tentang beberapa hal yaitu pertama, Evaluasi pelaksanaan ujian Madrasah; kedua, rencana kegiatan KSM yang rencana akan dilaksanakan pada bulan 2 Juni 2016 bertempat di MAN Temanggung; ketiga, Informasi tentang perencanaan kegiatan UKK semester genap tahun ajaran 2005/2016.

Selanjutnya pengarahan dari Kasi PHU yang mewakili Ka Kankemenag, Drs. H. MA Widagdo, harapannya dengan rakor Pokjawas maka program-program pengawas supaya lebih baik, kerja sama harus kompak, para pengawas harus mampu membangun kebersamaan yang tinggi, para pengawas harus menjadi pusat informasi dan komunikasi guru PAI dalam melaksanakan kegiatan kedinasannya. Selain  itu pada kesempatan tersebut juga diserahkan cinderamata kepada bapak Supangkat yang sebentar lagi purna tugas oleh Kasi Penyelenggaraan Haji & Umroh Drs. H.MA. Widagdo.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jumo - Bertempat di lapangan Desa Morobongo Kecamatan Jumo pada hari sabtu tanggal 21 Mei 2016, Pengurus IGRA Kecamatan Jumo mengadakan kegiatan pelepasan siswa RA/BA se Kecamatan Jumo.

Menurut Ketua IGRA Kecamatan Jumo Hj. Nuriowati, S.Pd kegiatan yang diikuti 292 siswa RA/BA tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar guru dan siswa dalam mengembangkan kecerdasan sosialnya.

Sementara Pengawas Madrasah Kecamatan Jumo, Drs. Nur Makhsun, M.Si. dalam sambutan pembukaannya mengatakan dengan pelepasan RA/BA ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas Pendidikan. Beliau berharap orang tua dan guru bisa mengasah bakat dan kreativitas anak, sehingga kedepan bisa mencapai apa yang dicita-citakan. “ Anak-anak ini adalah pewaris bangsa ini. Mereka harus pandai dan cerdas, supaya kelak bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, atas kepemimpinan anak-anak ini”

Dia menambahkan, “ Guru dan orang tua, harus bisa menanamkan rasa kebangsaan, rasa cinta tanah air, sehingga nantinya anak-anak mempunyai komitmen untuk mencintai Indonesia”.  Untuk orang tua agar siswa RA/BA yang telah selesai di tingkat RA/BA agar bisa melanjutkan ke Madrasah Ibtidaiyah yang ada di wilayahnya. Harapannya semoga anak-anak ini yang akan meneruskan perjuangan dari para pendiri dan pendahulunya.

Acara pelepasan  juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menampilkan kreasi anak-anak RA/BA diantaranya senam bersama, pentas tari, menyanyikan lagu Indonesia Raya, baca pusisi dan kegiatan lainnya. Mereka pada unjuk kebolehan dan kreatifitasnya dengan sangat senang. Sebagai acara penutup, secara simbolis juga diserahkan piagam kelulusan bagi anak kelas B, oleh Pengawas Kecamatan Jumo kepada para siswa yang mewakili RA/BA masing-masing.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas bagi Hafidz dan Hafidzah di Kabupaten Temanggung, maka perlu diadakan Musabaqah Hifdzil Pesantren di tingkat Kabupaten, maka dari itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Setda Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan lomba Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ), tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2016 pada tanggal 18 Mei 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung..

Pada pembukaan lomba MHQ yang dibuka oleh Bupati yang diwakili oleh Kabag. Kesra. Setda. Drs. H. Syafrudin beliau menyampaikan bahwa lomba MHQ Tingkat Kabupaten Temanggung ini diadakan mengingat manfaatnya sangat besar bagi generasi muda Kabupaten Temanggung, karena sekarang ini sangat sulit untuk mencari seorang Putra atau Putri Hafidz-Hafidzah. Dalam rangka kegiatan MHQ mengambil tema “ Melalui MHQ Kita Budayakan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an”, dengan tujuan sebagai salah satu upaya dalam pembinaan kehidupan beragama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, sekaligus mempersiapkan peserta untuk mengikuti MHQ di tingkat Provinsi yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kepala  Subbag TU, Ahmad Sugijarto, SH,MM meyampaikan, “ kegiatan ini juga dimaksudkan guna memperluas pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi Kitab Suci Al-Qur’an dalam rangka meningkatkan Iman dan taqwa kepada Allah SWT serta menumbuh suburkan minat membaca, menterjemahkan dan menghafal Al-Qur’an”.

Adapun peserta lomba ada 13 peserta, dan  dibagi dalam 3 cabang, yaitu Lomba Tahfidz 20 Juz Putra-Putri, Lomba Tahfidz 30 Juz Putra-Putri dan Tafsir Juz 7 & Tahfidz 30 Juz Putra-Putri. Hasil lomba : Juara 1  Lomba Tahfidz 20 Juz  : Putra adalah Muhammad Umar Khatim Husni, Putri adalah Nasiha El Karim,  Juara 1 Lomba Tahfidz 30 Juz :  Putra Ahmad Ma’ruf Dzulkarnain, sedangkan untuk Putri adalah Khulzanah Zaen. Disamping mendapatkan uang pembinaan, para  juara juga berhak untuk dipilih menjadi perwakilan dari daerah untuk mengikuti Musabaqah Hifdzil Quran tingkat Provinsi Jawa Tengah.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 Tahun 2016 di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jumat 20 Mei 2016. Tema upacara tahun ini adalah “'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter”.

Para pegawai, Pengawas dan pejabat yaitu Kasi, Penyelenggara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga menjadi peserta  pelaksanaan upacara tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs.H.Saefudin, M.Pd, yang menjadi Inspektur Upacara dalam acara tersebut, saat membacakan pidato tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan, salah satu inspirasi berdirinya organisasi kebangsaan Budi Oetomo adalah sumber daya manusia terdidik yang memiliki rasa nasionalisme. “Melalui perjuangan yang tak kenal lelah, Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945, disamping itu juga inspirasi yang dapat kita serap dalam berdirinya Boedi Oetomo adalah adanya sumber daya manusia terdidik berjiwa nasionalisme dan membebaskan diri dalam kemerdekaan,".

Lanjutnya "kita juga menghadapi ketahanan bangsa secara kultural seperti pornografi yang akhir-akhir ini berkembang lewat teknologi informasi," selain itu potensi kerja sama dengan dunia internasional, menurutNya, memiliki keuntungan maupun kerugian karena tidak ada lagi adanya batas wilayah. "Antisipasi terhadap anasir ancaman dalam konteks dunia perlu dilakukan agar semua hal tersebut dapat ditangani," tambahnya.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ujian Nasional  biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional. Bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas  penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs.H. Saefudin, M.Pd, pada saat melaksanakan kegiatan monitoring Ujian.

Sebanyak 2.341 anak MI mengikuti Ujian Nasional, yang dilaksanakan mulai tanggal 16-18 Mei 2016. Seluruh anak MI dan SD seluruh Kabupaten Temanggung mengikuti Ujian Nasional. Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag “ untuk tahun pelajaran  2015/2016 siswa MI yang mengikuti Ujian Nasional sebanyak 2.341 siswa MI, dan selama tiga hari mereka akan diuji kemampuan kognisinya untuk mengerjakan tiga mata pelajaran yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA “

Setelah pelaksanaan Ujian Nasional selesai kemudian dilanjutkan dengan ujian Mapel IPS, PKN, Bahasa Jawa, Mulok yang dilaksanakan sampai tanggal 20 Mei 2016. Dari Pemantauan para Pengawas Madrasah, bahwa pelaksanaan ujian MI tahun ini berjalan dengan baik, tertib, dan lancar. Hal ini disampaikan oleh Pengawas  Madrasah  Kecamatan Ngadirejo, Drs.H. Nur Makhsun, M.Si karena seluruh Madrasah sudah menyelenggarakan beberapa kali uji coba ujian madrasah, sehingga kekurangan dan kendala sudah diantisipasi sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Slogan "donor darah sebagai gaya hidup dan menyehatkan" yang diutarakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bukan hanya sebagai slogan biasa. Pada kenyataannya dengan mendonorkan darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, hipertensi dan tidak kalah pentingnya dengan mendonorkan darah dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar karena dapat mengurangi kelebihan zat besi di dalam tubuh yang berbahaya bagi kesehatan. Jum’at, 13 Mei 2016 Lobi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dipadati banyak orang sejak pagi karena ingin mendonorkan darah untuk berbagi kepada sesama.

Kegiatan donor darah dengan tema "setetes darah bagi sesama secercah ilmu inspirasi masa depan" merupakan acara  rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali  dan merupakan program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan PMI Kab. Temanggung. Lebih lanjut disampaikan kepada para peserta donor darah kami selaku Kepala Kantor menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan dan partisipasinya dalam memeriahkan kegiatan ini. “Setetes darah menyelamatkan jiwa sesama” sebuah ungkapan guna meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Karena dengan donor darah akan sangat membantu pada orang lain yang memang sangat membutuhkan kegiatan ini sangat membantu  meringankan saudara-saudara kita yang sedang sakit terutama yang membutuhkan darah.

Disamping itu kegiatan donor darah juga berfungsi untuk menjaga kesehatan  karena adanya sirkulasi peredaran darah.

Target yang diinginkan dengan acara donor darah ini yaitu dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan darah. Pihak panitia membuka stand donor darah sejak pukul 08.00-11.00 WIB. Antusiasme pendonor dimulai lebih awal sebelum pihak PMI Kab. Temanggung datang, acara donor darah berjalan baik dan lancar.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia peserta didik terutama dalam bidang olahraga  dan seni, maka Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif  Temanggung menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi para calon pelatih “Pencak Silat Pagar Nusa” yang berasal dari para guru madrasah dan sekolah dibawah naungan Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari yaitu tanggal 13-14 Mei 2016 berlangsung di SMK Ezzul Moslem Gondosuli Bulu. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif  Temanggung H. Miftakhul Hadi, S.Ag, dengan peserta berjumlah 90 orang.

Adapun materi yang diberikan berupa materi pengenalan dasar jurus dan gerakan pencak silat pagar nusa dari pelatih tingkat Jawa  Tengah. Dalam sambutan pembukaannya H. Miftakhul Hadi, S.Ag menyampaikan bahwa mulai tahun pelajaran 2016/2017 semua sekolah dan madrasah wajib memberikan kegiatan ekstra kurikuler pencak silat pagar nusa kepada para peserta didik secara bertahab dan berkesinambungan.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka komitmen pelaksanaan reformasi birokrasi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan pertemuan sosialisasi tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan, di Aula Kantor Kemenag , Rabu, 11 Mei 2016. 

Pertemuan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini, dihadiri oleh para peserta dari masing-masing unit kerja yang ada yaitu Subbag TU, Kasi, Penyelenggara, KUA, MAN, MTsN, MIN dan Penyuluh Agama.

Dalam pembukaannya, Kasubbag. Tata Usaha Ahmad Sugijarto, SH, MM selaku Moderator menyampaikan bahwa “tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi adalah untuk membangun profil dan perilaku aparatur negara yang memiliki integritas, produktivitas dan bertanggung jawab serta memiliki kemampuan memberikan pelayanan yang prima melalui perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) dalam sistem manajemen pemerintahan”, ungkapnya. Beliau juga menambahkan bahwa “salah satu area perubahan utama reformasi birokrasi pada instansi pemerintah adalah tata laksanananya, untuk itu agar tata laksana di Kemenag berjalan dengan efektif dan efisien, sosialisasi  tentang penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan akan disempurnakan untuk itu diharapkan semua peserta agar proaktif mengikuti sosialisasi ini”, tambahnya .

Disamping itu juga beliau menyampaikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan dan guna mengurangi tingkat kesalahan atas kelalaian pegawai  dalam menyelesaikan pekerjaan, meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan, membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari serta meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.

Dalam Sosialisasi penyusunan SOP-AP ini, dipaparkan langsung oleh Wahid Arbani, M.Si dari Kanwil Kemenag Prov Jateng selaku nara sumber. Dalam paparan umumnya, beliau menyampaikan bahwa “SOP di Kementerian Agama adalah bukan hal yang baru, seiring dengan tuntutan terhadap tata pelaksanaan instansi pemerintah yang efektif dan efisien baik di pusat maupun di daerah, maka kegiatan penyusunan dan implementasi SOP-AP memerlukan partisipasi penuh dari seluruh pegawai atau pelaksana langsung kegiatan yang ada di Kemenag Kab. Temanggung, karena merekalah yang paling tahu kondisi yang ada di tempat kerjanya masing-masing”, paparnya. Beliau juga menyampaikan bahwa “selesai sosialisasi ini kita harus bekerja keras dan bergerak cepat untuk merevisi dan menyempurnakan SOP yang kita punya saat ini.”

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - KKM MI Kec. Gemawang Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Bimtek Kepala Madrasah dengan Materi Penyusunan EDM (Evaluasi Diri Madrasah) dan RKM (Rencana Kerja Madrasah) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 bertempat di MIM Kalibanger Gemawang dengan peserta seluruh Kepala MI dan Guru yang berkompeten di Wilayah Gemawang.

RKM dan EDM ini sangat penting untuk membantu pelaksanaan program tahunan dan program semester untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing khususnya.

Tujuan diselenggarakannya Bimtek Penyusunan Rencana Kerja Madrasah adalah, untuk membantu Madrasah dalam membelanjakan anggaran untuk program kerja, Madrasah secara efektif dan efesien dalam pengelolaan program Madrasah, dan membantu Madrasah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat serta membantu Madrasah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.

Sedangkan manfaat Penyususnan Rencana Kerja Madrasah adalah sebagai acuan bagi madrasah untuk untuk mencapai target peningkatan kualitas pendidikan dalam kurun waktu tertentu, dapat digunakan sebagai panduan bagi madrasah dalam memanfaatkan subsidi pendidikan baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah, sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, dan sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

Selanjutnya Pemateri yaitu Pengawas Pendidikan Agama Kecamatan Gemawang juga menyampaikan tentang Visi dan Misi Madrasah. Visi Madrasah “ Pendidikan yang mampu mencetak generasi yang berkualitas dan berakhaqul Karimah”. Sedangkan Misi Madrasah “ Menyelenggarakan pendidikan secara efektif, sehingga siswa berkembang secara maksimal, menumbuhkan budaya Islami dan hidup sehat, mewujudkan sistem pendidikan berkualitas guna tercapainya siswa yang berakhlaq mulia, kreatif, inovatif dan menguasi ilmu pengetahuan dan tehnologi, mencetak lulusan yang berkualitas dengan cara meningkatkan profesionalisme guru, sarana dan prasarana yang memadai, membangun kerjasama antara pengelola yang transparan dan akuntibilitas.

Lebih lanjut disampaikan harapan diselenggarakan Bimtek penyusunan RKM dan EDM agar Madrasah kususnya Madrasah Ibtidaiyah dapat menyiapkan peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, lulusan dari madrasah di terima di SMP Negeri Favorit,  dan terciptanya madrasah yang asri dan berbudaya islami.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 2.381 siswa MTs kelas IX , mulai hari ini Senin-Kamis tanggal 9-12 Mei 2016 serentak mengikuti Ujian Nasional  yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

Sebelum melaksanakan monitoring Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dalam sambutannya pada apel pagi Drs. H. Saefudin, M.Pd, menyampaikan dan memohon kepada semua peserta apel di lingkungan Kantor Kementerian Agama untuk mendoakan pada anak-anak kita yang pada hari ini Senin sampai hari Kamis berjuang untuk mengikuti Ujian Nasional diberikan kelancaran, kemudahan, kesuksesan sehingga nantinya lulus dengan nilai yang memuaskan.

Madrasah Tsanawiyah bisa meluluskan siswa-siswinya 100 % dengan hasil yang memuaskan, tidak kalah dengan siswa-siswi yang ada di Sekolah Menengah Pertama (SMP),  itu harapannya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama,  Ujian Nasional bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang satuan pendidikan, sesuai standar kelulusan dan kompetensi yang ditetapkan.

Ujuan Nasional  juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetakan mutu Madrasah, salah satu syarat ketentuan kelulusan dan sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada Madrasah baik MI, MTs maupun MA. Selain itu, alat pengendali mutu pendidikan dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah.

Guna mengoptimalkan pencapaian hasil tersebut perlu melakukan langkah-langkah antara lain koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi program. Selain itu mendata peserta  dan juga menyiapkan sejumlah fasilitas program, yaitu sosialisasi Ujian Nasional, bedah standar isi dan standar kompetensi lulusan serta pendalaman materi pelajaran.

Bagi sebagian siswa Ujian Nasional adalah merupakan momok yang paling ditakuti termasuk bagi para orang tua, jadi untuk menghilangkan rasa ketakutan itu maka dilakukan berbagai macam pendekatan. Dan sebagai langkah tersebut pihak madrasah melakukan atau menempuh jalan pendekatan psikologi spiritual, menghadirkan motivator, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, dan doa bersama serta kegiatan lainnya, yang juga melibatkan orang tua dan para guru.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebanyak 2.342 siswa MI kelas VI, mulai hari ini senin- rabu tanggal 2- 4 Mei 2016 mengikuti Ujian Madrasah dengan mata pelajaran yang diujikan Qur’an Hadits, Akidah Ahlak, Fiqih, SKI, dan Bahasa Arab.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepalaa Sub Bag Tata Usaha, Kasi  Pendidikan Madrasah dan para pengawas madrasah, melakukan monitoring ke MI penyelenggara Ujian. Adapun MI di wilayah Kabupaten Temanggung yang menyelenggarakan Ujian Madrasah sebanyak  138 MI.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Saefudin, M.Pd, Ujian Madrasah bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang satuan pendidikan, sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.

Ujian madrasah juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, salah satu syarat ketentuan kelulusan dan sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah. Selain itu, alat pengendali mutu pendidikan dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MI.

Guna mengoptimalkan pencapaian hasil tersebut perlu melakukan langkah-langkah antara lain koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi program. Selain itu mendata peserta dan juga menyiapkan sejumlah fasilitas program, yaitu sosialisasi UM, bedah standar isi dan standar kompetensi serta pendalaman materi. Sebagai pendekatan psikologi spiritual, dilakukan juga bimbingan dan penyuluhan, doa bersama serta kegiatan lainnya.(sur)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kegiatan Sosialisasi Penilaian Angka Kredit jabatan Fungsional Guru yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kab. Temanggung di Aula Kantor Kemenag dan Aula MAN Temanggung (30/4/2016), dengan tujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada guru/pengawas dalam menyusun usulan penilaian angka kredit, menginventarisir permasalahan-permasalahan/kesulitan yang dihadapi dalam menyusun angka kredit, mencari solusi terhadap permasalahan/kesulitan dalam penyusunan angka kredit, dalam rangka agar Guru/Pengawas pada Kantor Kementerian Agama bisa melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, memberikan pengertian Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi hukuman disiplin. Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 172 peserta yaitu guru  Agama Islam, Kristen, Katolik dan Buddha gol II dan III sebanyak 100 orang dan guru golongan IV / pengawas sebanyak 72 orang, serta untuk narasumber Drs. H. Muslich, M.Pd Kepala MAN Klaten dan Drs. Miftah Subiyakta guru MAN Klaten.

Kepala Kantor Kemenag “ Drs.H.Saefudin,M.Pd “ menyampaikan dalam sambutannya bahwa tidak henti-hentinya dan tidak pula bosan kami menyampaikan tentang kinerja kita pada hakikatnya atas ijin Allah SWT, karena itu bekerjalah dengan penuh integritas. Bekerjalah dengan memaksimalkan waktu yang ada, jangan menunda pekerjaan karena kita bekerja dituntut untuk berinovasi atau menghasilkan gagasan baru serta bekerja dengan produktif. Bekerja harus teliti, jangan menyepelekan pekerjaan karena itu bekerjalah dengan rasa tanggungjawab yang tinggi, dedikasi kepada pimpinan dan teladan kepada siswa bahkan kepada masyarakat. Jika demikian, maka penilaian dan kredit point pun dengan sendirinya dari atasan akan di dapat.” Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara”. PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi sekurang-kurangnya telah  2 tahun, telah memenuhi angka kredit yang ditentukan, unsur penilaian prestasi kerjanya bernilai baik dua tahun terakhir.

Selanjutnya dalam penyusunan angka kredit guru/pengawas tidak lepas dari Prestasi kerja, karena prestasi kerja  adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap guru / pengawas / pegawai yang harus sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Sasaran selanjutnya adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh guru / pengawas, yang disusun dan disepakati bersama antara guru dengan atasannya.  Birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi akan memperlihatkan proses kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, yang menunjang prinsip good governance, guru yang memiliki integritas harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang berwenang, netral, kompeten, capable dengan prestasi kerja yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif, profesional, kinerja tinggi dan sejahtera dan tetap meningkatkan pemerintahan yang bebas KKN. Komitmen pimpinan dalam hal penerapan kedisiplinan dituntut memiliki komitmen yang kuat, memberi  contoh / suri tauladan yang baik dalam bersikap dan berperilaku, tidak diskriminatif.

Sedangkan pemateri dalam menyampaikan materinya melaksanakan memaparkan dan praktek cara pembuatan angka kredit guru / pengawas.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kaloran - Muallaf dalam pandangan Islam merupakan pribadi yang istimewa. Secara teologis dia masih bersih, seperti bayi yang baru lahir, dan dalam kacamata fiqh muallaf merupakan salah satu asnaf penerima zakat. Berpijak pada hal itu maka secara sosiologis muallaf merupakan salah satu kelompok yang harus diperhatikan dan didampingi.   Disisi lain di Kabupaten Temanggung terdapat fakta bahwa sebagian besar alasan menjadi muallaf adalah karena sebab pernikahan. Ironisnya , hal itu lebih banyak hanya sebagai prasyarat kelengkapan administrasi kependudukan semata, sehingga banyak fakta yang ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan  dan kesehatan. Oleh karena itu instruksi pendidikan berupa Sekolah/ Madrasah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi  “ Healt Promoting School “ artinya  “ Sekolah/ Madrasah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya “ .

Gambaran Sekolah/Madrasah  sebagai “ Healt Promoting School “ : sekolah/madrasah itu memiliki lingkungan kehidupan yang mencerminkan hidup sehat, warga sekolah/madrasah itu mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, tercipta kondisi yang mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk berperilaku hidup sehat. Untuk belajar dengan efektif anak-anak memerlukan kesehatan yang baik karena itu kesehatan bagi peserta didik adalah faktor penting pada waktu memasukkan sekolah, ikut menentukan presensi peserta didik secara terus menerus dan ikut menentukan keberhasilan belajar di sekolah. 

Itulah antara lain yang disampaikan pada Rakor Tim Pembina UKS/M yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2016 bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Perserta berjumlah kurang lebih 100 peserta dari unsur Kesehatan (Puskesmas), Dinas Pendidikan Kecamatan (UPT), Camat, Pengawas Pendidikan Agama Islam, Guru Sekolah / Madrasah. Disamping itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Temanggung, Kabag Kesra Setda Kab. Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Temanggung dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemeneterian AgamaKabupaten Temanggung Drs.H. Saefudin, M.Pd, tujuan UKS/M secara umum adalah meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan, sedangkan tujuan khususnya yaitu menciptakan lingkungan kehidupan sekolah/madrasah yang sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, membentuk perilaku masyarakat sekolah/madrasah yang sehat, memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat sekolah/madrasah.

Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan melalui UKS/M maka perlu dilakukan suatu penjalinan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan memperhatikan kebijaksanaan operasional yang telah ditentukan, seperti pelayanan kesehatan di sekolah kepada peserta didik dan masyarakat sekolah lainnya. Guru merupakan ujung tombak pelaksanaan pendidikan di sekolah/madrasah. Demikian juga terhadap pendidikan kesehatan, sehingga pengetahuan guru mengenai pendidikan kesehatan harus memadai dan sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan saat ini. Ini harapan semua pihak untuk membentuk sekolah/madrasah.

Surat Mendagri tentang Dukungan Pembiayaan BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota dalam APBD ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Jumo - Kegiatan KKG Guru MI kelas 1 s.d kelas 6 se Kec Jumo dilaksanakan di MI Sukomarto Kec. Jumo pada tanggal 23 April 2016 dengan nara sumber pada kegiatan ini adalah Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Jumo dengan materi tentang administrasi guru kelas.  Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan sekali dengan tempat secara bergilir.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik sebagai guru yang professional.  Sesuai dengan materi yang disampaikan, bahwa sebagai pendidik guru dituntut juga mampu menguasai administrasi kelas. Administrasi kelas sangat menentukan maju dan tidaknya suatu madrasah. Guru tidak hanya bisa mengajar di dalam kelas akan tetapi selaku pendidik guru juga harus pandai dan mampu menjalankan administrasi kelas. Administrasi kelas yang tertib dan teratur sangat dibutuhkan. Misal dalam  penilain akrediatasi, diperlukan  atau syarat yang dibutuhkan  termasuk administrasi juga harus baik. Tidak hanya untuk syarat akreditasi, penerimaan BOS, EMIS dan masih banyak lagi harus baik dan tertib.

Kita semua tahu bahwa di Madarasah Ibtidaiyah tidak ada tenaga administrasi secara khusus, maka dari itu Guru dituntut harus mampu dan bisa menjalan administrasi Madrasah, sehingga dengan kegiatan ini sangat membantu para guru untuk bisa menguasai administrasi baik administrasi kelas maupun administrasi madrasah, itu disampaikan nara sumber Drs.Nur Makhsun, M.Si. Sebagai guru kelas pada madrasah Ibtidaiyah kegiatan KKG ini sangat didukung.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Ngadirejo - Untuk mempersiapkan mental anak-anak siswa kelas enam pada Madrasah Ibtidaiyah maka dibutuhkan motivasi dalam menyambut Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dijalani siswa-siswi kelas enam. Maka dari itu anak-anak siswa kelas enam se Kecamatan Ngadirejo, Jumo dan Gemawang melaksanakan kegiatan “spiritual building training” dengan motivator Pengawas Madrasah wilayah tersebut dan Gus Arif Zamzani dari HIPSI Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergantian pada hari Sabtu mulai tanggal 9, 11 dan 23 April 2016 di MI wilayah, Ngadirejo, Jumo dan Gemawang.

Tujuan dilaksakan kegiatan “spiritual building training” untuk memberikan motivasi spiritual kepada anak kelas enam dalam menghadapi ujian. Disamping dihadiri oleh anak-anak siswa kelas enam kegiatan itu juga dihadiri oleh para orang tua/wali murid dan para guru. Dengan adanya kegiatan “spiritual building training”ini baik anak-anak, orang tua dan juga guru akan lebih siap dalam menghadapi ujian. Anak akan merasa lebih siap mentalnya setelah mendapatkan motivasi dan sebagai orang tua juga akan lebih tahu dalam mendampingi putra putrinya dirumah agar anak tidak banyak bermain dan mengingatkannya disamping juga sebagai orang tua yang lebih penting adalah mendoakan agar putra putrinya sukses dalam menghadapi ujian dengan nilai yang memuaskan. Sebagai guru juga akan lebih siap dalam menyampaikan materi-materi pelajarannya untuk mengahadapi ujian anak didiknya.

Dengan saling berdampingan antara anak, orang tua dan guru maka harapannya semua akan  berjalan seimbang, lancar dan sukses dalam menghadapi ujian dengan hasil yang maksimal sehingga akan membawa nama baik Madrasah dan bagi siswa juga bila nilainya baik juga akan memudahkan untuk mencari jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Temanggung - Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung mempunyai program salah satunya adalah Safari Sholat Jum’at yang bekerja sama dengan FKPD Kab. Temanggung dan juga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Disamping untuk memakmurkan  masjid-masjid yang ada di daerah kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara para Pejabat dan masyarakat. Program ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat, daerah yang masjidnya mendapatkan giliran ketempatan untuk Safari Sholat Jum’at merasakan sangat senang dan bangga karena merasa diperhatikan oleh para Pejabat di Kabupaten Temanggung, merasakan adanya kedekatan antara Pejabat dan masyarakat yang ada di daerah.

Pada Jum’at ini  Safari Sholat Jum’at dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin Desa Bulu Kecamatan Bulu dengan dihadiri oleh Pejabat FKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Muspika, Kepala KUA Kecamatan Bulu dan masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan sholat jum’at berjamaah dilanjutkan pengajian/tausiyah yang disampaikan oleh KH. Yacob Mubarok Ketua MUI Kabupaten Temanggung. Sedangkan yang mendapat tugas sebagai Imam maupun pembicara dalam acara tersebut dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasi Bimas Islam dan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok  Pesantren.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Parakan - Momen Hari Kartini dan Hari Bumi setiap tahun diperingati berdekatan waktunya, yakni pada tanggal 21 dan 22 April. Berbagai kegiatan dan aksi dalam rangka memperingati kedua momen tersebut biasanya dilaksanakan dengan cara yang berbeda, sehingga pesan dan kesan yang tersampaikan pun berbeda pula. Peringatan hari Kartini yang biasanya disemarakkan oleh kaum hawa ini banyak menyampaikan pesan tentang  emansipasi wanita.  Adapun peringatan hari bumi lebih dominan untuk menyampaikan pesan tentang pelestarian lingkungan hidup. Namun kali ini Hari Kartini dan Hari Bumi diperingati dengan satu kemasan kegiatan yang kreatif dan syarat akan pesan moral. Even tersebut diselenggarakan oleh MI Negeri Ringinanom Parakan Kabupaten Temanggung pada hari Kamis 21 April 2016 dengan mengadakan Berbagai bentuk kegiatan.

Diawali dengan upacara bendera yang seluruh petugasnya perempuan, dilanjutkan dengan kampanye keliling lingkungan dan kota Parakan dengan membentangkan spanduk serta puluhan poster dan pembagian selebaran yang bertuliskan pesan-pesan untuk menjaga kelestarian alam bumi. Setelah itu puluhan siswa, para guru beserta beberapa perangkat desa setempat melakukan kegiatan penanaman seribu pohon di sepanjang jalan desa dan lingkungan sekolah. Menurut Plt. Kepala Sekolah MI Negeri Ringinanom Nur Makhsus, M.Pd.I, dalam kesempatan itu menuturkan bahwa kegiatan tersebut selain bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan perspektif gender dari RA Kartini juga bertujuan untuk menanamkan kepada anak didik kepedulian terhadap lingkungan hidup. Pada kesempatan yang sama Nur Fathoni selaku panitia menambahkan bahwa pesan-pesan gerakan untuk menjaga planet bumi ini dari kerusakan yang dibawa oleh anak-anak itu agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat, lebih-lebih dapat diterapkan dengan aksi nyata. Kegiatan ini dilanjutkan dengan menggelar berbagai lomba di kampus MI Negeri Ringinanom, antara lain mewarnai, cerdas cermat, majalah dinding, baca puisi, dan seni kriya yang kesemuanya bertemakan pelestarian lingkungan alam.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Akreditasi sekolah merupakan pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang. Pemerintah melakukan akreditasi sekolah untuk menilai kelayakan program atau satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, terencana  dan terukur sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB XVI Bagian Kedua Pasal 60 tentang Akreditasi. Untuk Akreditasi Tahap I bagi SD/MI di Kabupaten Temanggung dilaksanakan mulai tanggal 20 sampai dengan 26 April 2016 dengan alokasi anggaran Diknas sebanyak 61 SD/MI. Untuk Kementerian Agama akan dilaksanakan kira-kira bulan Juli  2016 baik untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Madrasah mulai saat ini sudah bersiap diri dengan melakukan pembinaan dan monitoring ke madrasah-madrasah. Agar nantinya pada waktu pelaksanaan akreditasi sekolah, madrasah sudah siap.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Bejen - Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat urgen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan berupa Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang secara operasionalnya dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pengawas, Kepala Sekolah dan guru merupakan tenaga pendidik dan kependidikan yang mutlak terstandarisasi kompetensinya secara nasional menurut PP No 19 tahun 2005 di atas. Berkaitan dengan fungsi pengawas pada tanggal 19 April 2016  diadakan supervisi administrasi guru sertifikasi dan persiapan akreditasi di MTs Syainatul Jabal Kec. Tretep oleh pengawas Herry Setyowibowo, S..Ag, beliau menyampaikan  pengawas, kepala sekolah dan guru adalah tiga unsur yang berperan aktif dalam persekolahan. Guru sebagai pelaku pembelajaran yang secara langsung berhadapan dengan para siswa di ruang kelas, dan pengawas serta kepala sekolah adalah pelaku pendidikan didalam pelaksanaan tugas kepengawasan dan manajerial pendidikan dalam satuan pendidikan yang meliputi tiga aspek yaitu supervisi, pengendalian dan inspeksi kependidikan.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2016 ... [Read More]

Pengumuman Seleksi Program Beasiswa Tahfidz Al Quran (PBTQ) 2016 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Setelah dikukuhkan sebagai pemenang pemilihan Kantor KUA teladan tingkat Kabupaten Temanggung maka KUA Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung maju mewakili Kabupaten Temanggung dalam Lomba KUA  Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 ini. Penetepan ini melalui penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dengan hasil  Pemenang 1 dengan nilai 965 diraih oleh KUA Kec. Bejen, pemenang 2 dengan nilai 870 diraih oleh KUA Kec. Tembarak, dan pemenenag 3 dengan nilai 777 diraih oleh KUA Kec. Kedu.

Dalam menunjang kesiapan KUA Kec. Bejen dalam maju tingkat Provinsi  Jawa Tengah, pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 Kepala Subbag TU dan beberapa Kepala KUA melakukan peninjauan dan pembinaan lokasi KUA Kec. Bejen.

Pada kesempatan tersebut Ka Subbag TU , Ahmad Sugijarto, SH,MM selaku tim penilai lomba KUA Teladan menyampaikan bahwa KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang bertugas melaksanakan sebagian tugas kementerian Agama  di bidang urusan agama islam dalam wilayah kecamatan. KUA mempunyai peran yang sangat strategis di wilayah Kecamatan dituntut mampu mengimplementasikan dan mengaktualisasikan program-program dan kebijakan Kementerian Agama, baik dari tingkat Pusat, kanwil maupun Kabupaten dalam member pelayanan terbaik yang dapat memuaskan masyarakat.

Satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah menjadikan KUA sebagai pusat informasi keagamaan islam di tingkat Kecamatan. Paradigma lama bahwa KUA hanya menjadi tempat nikah pelan-pelan harus kita ubah.  Beliau juga menjelaskan ada beberapa aspek penilaian yang diajukan kepada peserta lomba KUA Teladan yaitu Visi, Misi, motto, tandar dan maklumat pelayanan, system mekanisme dan prosedur, SDM, sarana prasarana pelayanan dan penanganan pengaduan, system informasi pelayanan public dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam rangka menegakkan zona integritas, KUA Kec. Bejen  tidak memungut biaya pelayanan apapun selain yang sudah ditetapkan oleh peraturan perundangan. Semua jenis pelayanan adalah gratis, kecuali biaya pencatatan nikah 0,- rupiah, kecuali pencatatan nikah diluar Kantor KUA sebesar Rp 600.000,-.  Untuk merespon master plan pengembangan SIMBI (system Informasi Bimas Islam) maka Aplikasi SIMAS (Sistem Informasi Masjid) dan SIWAK (Sistem  Informasi Wakaf) adalah aplikasi yang harus dioptimalkan fungsinya oleh KUA sebagai bagian terpadu dari aplikasi SIMBI (Ssistem Informasi Bimas Islam).

Adapun yang menjadi program unggulan KUA Kec. Bejen adalah peningkatan kualitas pelayanan nikah dan rujuk berbasis tehnologi informasi dengan wujud integritas data SIMKAH di KUA. (sur)

Surat Edaran Sekjen Tentang Penyebaran Informasi Kementerian Agama melalui Media Sosial ... [Read More]

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Hal tersebut tercermin baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara. Di lingkungan masyarakat-terlihat terus meningkat kesemarakan dan kekhidmatan kegiatan keagamaan baik dalam bentuk ritual, maupun dalam bentuk sosial keagamaan. Semangat keagamaan tersebut, tercermin pula dalam kehidupan bernegara yang dapat dijumpai dalam dokumen-dokumen kenegaraan tentang falsafah negara Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan buku Repelita serta memberi jiwa dan warna pada pidato-pidato kenegaraan. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional semangat keagamaan tersebut menj adi lebih kuat dengan ditetapkannya asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa sebagai salah satu asas pembangunan. Hal ini berarti bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral dan etik pembangunan. Secara historis benang merah nafas keagamaan tersebut dapat ditelusuri sejak abad V Masehi, dengan berdirinya kerajaan Kutai yang bercorak Hindu di Kalimantan melekat pada kerajaan-kerajaan di pulau Jawa, antara lain kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, dan kerajaan Purnawarman di Jawa Tengah. Pada abad VIII corak agama Budha menjadi salah satu ciri kerajaan Sriwijaya yang pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri Lanka, Thailand dan India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur dibangun sebagai lambang kejayaan agama Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga membangun sekolah tinggi agama Budha di Palembang yang menjadi pusat studi agama Budha se-Asia Tenggara pada masa itu. Bahkan beberapa siswa dari Tiongkok yang ingin memperdalam agama Budha lebih dahulu beberapa tahun membekali pengetahuan awal di Palembang sebelum melanjutkannya ke India. Menurut salah satu sumber Islam mulai memasuki Indonesia sejak abad VIImelalui para pedagang Arab yang telah lama berhubungan dagang dengan kepulauan Indonesia tidak lama setelah Islam berkembang di jazirah Arab. Agama Islam tersiar secara hampir merata di seluruh kepulauan nusantara seiring dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Perlak dan Samudera Pasai di Aceh, kerajaan Demak, Pajang dan Mataram di Jawa Tengah, kerajaan Cirebon dan Banten di Jawa Barat, kerajaan Goa di Sulawesi Selatan, keraj aan Tidore dan Ternate di Maluku, keraj aan Banjar di Kalimantan, dan lain-lain. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda banyak raja dan kalangan bangsawan yang bangkit menentang penjajah. Mereka tercatat sebagai pahlawan bangsa, seperti Sultan Iskandar Muda, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Agung Mataram, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung Tirtayasa, Sultan Hasanuddin, Sultan Goa, Sultan Ternate, Pangeran Antasari, dan lain-lain. Pola pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut diatas pada umumnya selalu memiliki dan melaksanakan fungsi sebagai berikut:

  1. Fungsi pemerintahan umum, hal ini tercermin pada gelar “Sampean Dalem Hingkang Sinuhun” sebagai pelaksana fungsi pemerintahan umum.
  2. Fungsi pemimpin keagamaan tercermin pada gelar “Sayidin Panatagama Kalifatulah.”
  3. Fungsi keamanan dan pertahanan, tercermin dalam gelar raja “Senopati Hing Ngalogo.” Pada masa penjajahan Belanda sejak abad XVI sampai pertengahan abad XX pemerintahan Hindia Belanda juga “mengatur” pelayanan kehidupan beragama. Tentu saja “pelayanan” keagamaan tersebut tak terlepas dari kepentingan strategi kolonialisme Belanda. Dr.C. Snuck Hurgronye, seorang penasehat pemerintah Hindia Belanda dalam bukunya “Nederland en de Islam” (Brill, Leiden 1911) menyarankan sebagai berikut: “Sesungguhnya menurut prinsip yang tepat, campur tangan pemerintah dalam bidang agama adalah salah, namun jangan dilupakan bahwa dalam sistem (tata negara) Islam terdapat sejumlah permasalahan yang tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan agama yang bagi suatu pemerintahan yang baik, sama sekali tidak boleh lalai untuk mengaturnya.”

Pokok-pokok kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda di bidang agama adalah sebagai berikut:

  1. Bagi golongan Nasrani dijamin hak hidup dan kedaulatan organisasi agama dan gereja, tetapi harus ada izin bagi guru agama, pendeta dan petugas misi/zending dalam melakukan pekerjaan di suatu daerah tertentu.
  2. Bagi penduduk pribumi yang tidak memeluk agama Nasrani, semua urusan agama diserahkan pelaksanaan dan perigawasannya kepada para raja, bupati dan kepala bumiputera lainnya.

Berdasarkan kebijaksanaan tersebut, pelaksanaannya secara teknis dikoordinasikan oleh beberapa instansi di pusat yaitu:

  1. Soal peribadatan umum, terutama bagi golongan Nasrani menjadi wewenang Departement van Onderwijs en Eeredienst (Departemen Pengajaran dan Ibadah)
  2. Soal pengangkatan pejabat agama penduduk pribumi, soal perkawinan, kemasjidan, haji, dan lainlain, menjadi urusan Departement van Binnenlandsch Bestuur (Departemen Dalam Negeri).
  3. Soal Mahkamah Islam Tinggi atau Hofd voor Islamietische Zaken menjadi wewenang Departement van Justitie (Departemen Kehakiman). Pada masa penjajahan Jepang kondisi tersebut pada dasarnya tidak berubah. Pemerintah Jepang membentuk Shumubu, yaitu kantor agama pusat yang berfungsi sama dengan Kantoor voor Islamietische Zaken dan mendirikan Shumuka, kantor agama karesidenan, dengan menempatkan tokoh pergerakan Islam sebagai pemimpin kantor. Penempatan tokoh pergerakan Islam tersebut merupakan strategi Jepang untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung cita-cita persemakmuran Asia Raya di bawah pimpinan Dai Nippon.

Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia sudah berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh dan pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya. Perjuangan gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman kolonial Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke II. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan UUD 1945. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila lainnya mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan sekaligus memberi makna rohaniah terhadap kemajuankemajuan yang akan dicapai. Berdirinya Departemen Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan kecuali berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas juga sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Ketentuan juridis tentang agama tertuang dalam UUD 1945 BABE pasal 29 tentang Agama ayat 1, dan 2:

  1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;
  2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.Dengan demikian agama telah menjadi bagian dari sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus nasional dan konvensi dalam_praktek kenegaraan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

(Web Site Kemenag RI )

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka pelaksanaan DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun Anggaran 2016, pada tanggal 13 April 2016  telah dilaksanakan kegiatan Lomba Baca Kitab bagi Kepala Kantor Urusan Agama atau Penghulu Se-Kabupaten Temanggung. Acara Lomba Baca Kitab dibuka langsung oleh Kasi Bimas Islam H. Thowaf, M.Ag dan beliau menyampaikan bahwa lomba Baca Kitab Kuning itu perlu dilaksanakan setiap tahun karena mengingat manfaatnya sangat besar bagi Kepala maupun Penghulu pada Kantor Urusan Agama untuk mendukung tugas-tugas dalam pelayanan kepada masyarakat terkait dengan urusan pernikahan. Disamping itu kedepan bagi calon Kepala KUA maupun Penghulu idealnya harus mahir membaca Kitab Kuning, oleh karenanya Kasi Bimas Islam mengharapkan adanya kegiatan pembinaan dan pelatihan membaca Kitab Kuning bagi semua Kepala KUA maupun Penghulu. Terpilih sebagai pembaca terbaik pada kegiatan Lomba Baca Kitab Kepala KUA atau Penghulu pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun 2016 ini adalah Muhammad Anshori, S.Ag perwakilan dari KUA Kecamatan Temanggung. Disamping mendapatkan uang pembinaan maka yang bersangkutan berhak untuk dipilih menjadi perwakilan dari daerah untuk mengikuti Musabaqoh Baca Kitab tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan tanggal 18-20 April 2016.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Standar Baku Hisab Rukyat Indonesia merupakan langkah strategis penyatuan Umat Indonesia melalui SIHAT (Sistem Informasi Hisab Rukyat Indonesia). Guna merealisasikan tujuan tersebut maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Perhitungan Jadwal Sholat yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14 April tahun 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.  Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 20 orang dari KUA Kecamatan dan anggota Badan Hisab Rukyat Daerah. Adapun nara sumber dari Pengasuh Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang.

Kegiatan pelatihan perhitungan jadwal shalat dibuka oleh Kepala Subbag TU Ahmad Sugijarto, SH, MM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Misi Kementerian Agama yaitu memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama, menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas. Sedangkan permasalahan yang sering timbul dalam masyarakat adalah banyak beredar jadwal shalat, standar waktu shalat yang tidak sama maka dari itu untuk menyamakan waktu seharusnya kita harus menyesuaikan dengan Telkom dengan menelpon 103, Insya Allah kalau kita sudah menyesuaikan waktunya kita akan mempunyai standar waktu yang tepat. Harapannya semoga pelatihan ini akan membawa manfaat dalam kita melayani masyarakat dengan baik.

Materi  yang disampaikan antara lain Fiqih waktu Shalat, dasar hukum waktu shalat, rumus awal waktu shalat, menentukan awal waktu Ashar, Maghrib, Isya’ dan masih banyak lagi. Menentukan awal waktu shalat adalah menghitung waktu ketika matahari berada di titik kulminasi atas dan waktu ketika matahari berkedudukan pada posisi-posisi awal waktu-waktu shalat. Dasar hukum waktu shalat adalah QS. An-Nisa’103, QS. Al-Isra’78, QS. Thaha 130, Hr. At-Tirmudi dan Ahmad dari Jabir bin Abdullah, Hr. Muslim dari Abdullah bin Amr, Hr. Bukhari Muslim dari Zaid bin Tsabit.

Waktu Zuhur dimulai saat matahari tergelincir (zawal) yaitu sesaat setelah seluruh piringan matahari melewati titik meridian pengamat dan berakhir ketika waktu shalat ashar tiba, waktu Ashar dimulai saat panjang bayangan waktu zuhur (zawal) ditambah tinggi benda dan berakhir setelah piringan matahari terbenam di ufuk mar’i, waktu maghrib dimulai setelah priringan matahari terbenam diufuk mar’I dan berakhir ketika pengaruh cahaya matahari sudah terlihat, ditandai dengan hilangnya warna merah, waktu Isya’ dimulai ketika pengaruh cahaya matahari saat terbenam sudah tidak terlihat, ditandai dengan hilangnya warna merah di ufuk barat dan berakhir setelah terbit fajar, waktu subuh sejak terbit fajar dan berakhir ketika terbit piringan atas matahari. Ikhtiyath dalam perhitungan waktu shalat : detik berapapun dibulatkan menjadi 1 menit kecuali terbit. Untuk terbit detik berapapun dibuang, zuhur ditambah lagi 3 menit, ashar maghrib, isya’ , subuh dan duha ditambah lagi 2 menit, terbit dikurangi 2 menit. Ini disampaikan oleh nara sumber Bapak Dr.H.Ahmad Izzudin, M.Ag Pengasuh Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang.

Penyelenggara Buddha

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang urusan agama Buddha, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan Buddha.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Penyelenggara Katolik

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang urusan agama Katolik, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan Katolik.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Seksi Bimbingan Masyarakat Islam

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang urusan agama Islam dan bina syariah, bina kantor urusan agama dan keluarga sakinah, serta penerangan agama Islam.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pendaftaran dan pembatalan haji, bimbingan manasik, bina haji reguler, penyelenggara haji khusus dan umrah, transportasi dan dokumen haji reguler, serta administrasi keuangan haji.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren 

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pendidikan diniyah, diniyah takmiliyah, kesetaraan, Al-Quran, dan pondok pesantren.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Seksi Pendidikan Agama Islam

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, sekolah dasar atau sekolah dasar luar biasa, sekolah menengah pertama atau sekolah menengah pertama luar biasa, sekolah menengah atas atau sekolah menengah atas luar biasa, dan sekolah menengah kejuruan.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Seksi Pendidikan Madrasah

Mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pengelolaan data dan informasi, serta penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pendidikan raudlatul athfal, madrasah ibtidaiyah, dan madrasah tsanawiyah.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

Subbagian Tata Usaha

Mempunyai tugas  melakukan penyiapan bahan koordinasi penjabaran kebijakan teknis dan kegiatan, pelayanan urusan persuratan, administrasi perencanaan, kepegawaian, keuangan dan barang milik negara, keorganisasian dan ketatalaksanaan, penyusunan keputusan, kerumahtanggaan, kearsipan, hubungan masyarakat, serta publikasi, data dan informasi.

(PMA No. 19 Tahun 2019)

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Pengumuman Hasil Verifikasi Administrasi Peserta Assesmen Jabatan Administrator Jawa Tengah ... [Read More]

Kantor Urusan Agama

1. KUA KECAMATAN BANSARI

Jl. Bansari-Parakan Km. 2 Mojosari Bansari 56265

2. KUA KECAMATAN BEJEN

Jl. Raya Bejen No. 5 Dusun Saren Bejen

3. KUA KECAMATAN BULU

Jl. Bulu - Parakan 56253 Telp. (0293) 4902254

4. KUA KECAMATAN CANDIROTO

Jl. Candiroto - Wonoboyo No. 37 Candiroto 56283 Telp. (0293) 5528694

5. KUA KECAMATAN GEMAWANG

Jl. Muncar - Gemawang Km. 1 Gemawang 56283

6. KUA KECAMATAN JUMO

Jl. Jumo - Ngadirejo Ds. Jumo 56256 Telp. (0293) 5915036

7. KUA KECAMATAN KALORAN

Jl. Raya Kaloran - Temanggung Desa kaloran

8. KUA KECAMATAN KANDANGAN 

Jl. Kandangan - Jumo Ds. Kandangan 56281 Telp. (0293) 4900907

9. KUA KECAMATAN KEDU

Jl. raya Kedu Km 1 Telp. (0293) 4902286

10. KUA KECAMATAN KLEDUNG

Jl. Raya Parakan - Wonosobo Kledung Temanggung

11. KUA KECAMATAN KRANGGAN

Jl. Kaloran Lingk. Kranggan Temanggung 56271 Telp. (0293) 493533

12. KUA KECAMATAN NGADIREJO

Jl. Raya Candiroto No. 31A Ngadirejo 56256 Telp. (0293) 591041

13. KUA KECAMATAN PARAKAN

Jl. Kosasi 23 Parakan Telp. (0293) 596825

14. KUA KECAMATAN PRINGSURAT

Jl. Raya Semarang - Jogja Km. 16,5 Pringsurat

15. KUA KECAMATAN SELOPAMPANG

Jl. Sudikampir Selopampang Temanggung 56262 Telp. (0293) 4902538

16. KUA KECAMATAN TEMANGGUNG

Jl. Pahlawan No. 19 A Temanggung Telp. (0293) 493445

17. KUA KECAMATAN TEMBARAK

Jl. R. Sudibyo Manggoro Tembarak Temanggung Telp. (0293) 4903357

18. KUA KECAMATAN TLOGOMULYO

Jl. Raya Tlogo Tlogomulyo Temanggung 56251 Telp. (0293) 4901840

19. KUA KECAMATAN TRETEP

Jl. Dawuhan Tretep Kec. Tretep

20. KUA KECAMATAN WONOBOYO

Jl. Wonoboyo - Tretep Km. 6 Kebonsari Wonoboyo Telp. (0293) 5529878

Daftar Satker Madrasah Ibtidaiyah Negeri

1. MIN Temanggung

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 26, Telp. (0293) 493206

2. MIN Ringinanom Parakan

Ringinanom, Parakan Telp. (0293) 5527830

Daftar Satker Madrasah Tsanawiyah Negeri

1. MTsN Parakan

Mekarsari Mandisari Parakan 56254 Telp. (0293) 596316

2. MTsN Kedu

Kerokan, Kutoanyar, Kedu, Temanggung 56252 Telp. (0293) 5506201

Visi dan Misi Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung

VISI

"Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang Profesional dan Handal dalam Membangun Masyarakat yang Saleh, Moderat, Cerdas, dan Unggul untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong."

 

MISI

1. Meningkatkan Kesalehan Umat Beragama.

2. Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama.

3. Meningkatkan Layanan Keagamaan yang Adil, Mudah dan Merata.

4. Meningkatkan Layanan Pendidikan yang Merata dan Bermutu.

5. Meningkatkan Produktifitas dan Daya Saing Pendidikan.

6. Memanfaatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik (Good Governance).

Daftar Madrasah Aliyah Negeri

MAN Parakan Temanggung 

Jl. Jend. Sudirman No. 184 Temanggung 56218 Telp. (0293) 491372 Fax. (0293) 491891

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pembinaan Nadzir Wakaf Kabupaten Temanggung tahun 2016 telah dilaksanakan bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 13 April 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta terdiri dari nadzir penerima bantuan sertifikat tanah wakaf tahun 2014 – 2015 sejumlah 49 lokasi dan 20 nadzir penerima bantuan middis billboard, Forum Nadzir Kabupaten Temanggung, dan KUA. Pada kesempatan ini diserahkan pula sertifikat tanah wakaf secara simbolis yang diterimakan oleh Ketua Forum Nadzir Kabupaten Temanggung. Kegiatan pembinaan nadzir wakaf ini diselenggarak ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera dan cerdas serta saling menghormati antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana Visi Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan Workshop Wawasan Islam Rahmatan Lil’alamin yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 12 April 2016 bertempat di Rumah Makan Kampung Sawah Temanggung. Peserta berjumlah 80 orang terdiri dari perwakilan siswa-siswi SMA/ SMK se Kabupaten T ... [Read More]

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. TEMANGGUNG

Jalan Jend. Sudirman No. 121 Temanggung 56218

Telp/Faximile : (0293) 491356, 493936 / Fax (0293) 491105

Email :

Daftar Pejabat Struktural

 No 

Nama Pejabat 

Jabatan           

1.

AHMAD MUHDZIR, S. Ag, MM 

Kepala Kantor  lihat detail

2.

AGUS LATIF, S. Ag, MH

:

Kepala Sub Bagian Tata Usaha lihat detail

3.

AHMAD SUGIJARTO, SH, MM

:

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah lihat detail

4.

AKHSAN MUAYAD, SE 

:

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren lihat detail

5.

Dra. HARIYATININGSIH, M. Pd

:

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam lihat detail

6.

EKO WIDODO, S. Ag, M. Ag                                

:

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh lihat detail

7. 

MUNSIRI, S. Ag

:

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam lihat detail

8.

MARIA ULFAH, S. SOS. I, M. Pd. I

:

Penyelenggara Zakat dan Wakaf lihat detail

9.

EMMANUEL AMOS ABDI SUTRISNO, S.Ag

:

Penyelenggara Katholik lihat detail

10.

SUWARDI, S.Ag

:

Penyelenggara Buddha lihat detail

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung

Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, susunan  organisasi  Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 562 terdiri atas :

  1. Subbag Tata Usaha;
  2. Seksi Pendidikan Madrasah;
  3. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
  4. Seksi Pendidikan Agama Islam;
  5. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
  6. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam;
  7. Penyelenggara Zakat dan Wakaf;
  8. Penyelenggara Katolik;
  9. Penyelenggara Buddha; dan
  10. Kelompok Jabatan Fungsional.

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kebahagiaan dan keharmonisan dalam kehidupan keluarga adalah sasaran yang dicari-cari dan didambakan oleh setiap keluarga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dambaan tersebut hanya dapat dicapai oleh sebagian kecil dari kehidupan keluarga. Maka dari itu bertempat di Hotel Kintamani Jl. Suwandi Suwardi Temanggung Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya pada hari Senin tanggal 11 April 2016 dengan peserta berjumlah 50 orang dari unsur tokoh agama dan pendeta. Kegiatan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya mempunyai tujuan antara ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan DDWK (Diklat di Wilayah Kerja) Karya Tulis Ilmiyah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 4-8 April 2016 bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta DDWK berjumlah 30 peserta yaitu Guru Madrasah Ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung. Salah satu cara mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif dan efisien adalah menerapkan prosedur kerja baku untuk memberikan Pemahaman dan ketrampilan menyusun, mengembangkan dan mengevaluasi bagi para pegawai. Itulah salah satu tujuan d ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam kembali melaksanakan penilaian lomba KUA teladan tingkat Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan 20 Kantor Urusan Agama se Kabupaten Temanggung. Tahap seleksi diawali dengan penelitian administrasi  kemudian diambil 3 KUA terbaik kemudian 3 KUA terbaik dilakukan penilaian lapangan.

Lomba KUA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pencapaian pelayanan dan prestasi di Kantor Urusan Agama. Selain itu, lomba ini juga digelar sebagai upaya untuk memilih salah satu Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar penilaian, untuk mewakili Kabupaten Temanggung dalam lomba KUA Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Sementara untuk standar penilaian pada kegiatan ini meliputi sistem manajemen perkantoran, kinerja para pegawai, bagaimana pelayanan kepada masyarakat, aspek lingkungan, serta kemampuan dan kecakapan Kepala KUA.

Adapun tim penilai yang turun ke lapangan adalah Kepala Sub Bagian TU bersama beberapa Kepala KUA untuk melakukan peninjauan dan sekaligus pembinaan. Penilaian lapangan dilakukan sejak tanggal 4 sampai 6 April 2016. Penilaian lapangan dimulai dengan KUA Kec. Bejen  tanggal 4 April 2016, tanggal 5 April 2016 KUA Kec. Kedu dan tanggal 6 April 2016 KUA Kec. Tembarak. 

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Secara berturut-turut tiga tahun ini MAN Temanggung memperoleh Juara I Lomba Dai/Daiyah pada Islamic Polines Expo yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2016 bertempat di halaman kampus Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh UKM Jazirah Politeknik Negeri Semarang dengan peserta siswa siswi SMA/SMK/MA se-Jawa Tengah. Dengan mengikuti kegiatan lomba tersebut siswa akan lebih leluasa untuk mengembangkan bakatnya dan kemampuan dibidangnya sehingga siswa akan lebih bisa mengekspresikannya dalam lomba tersebut, disamping juga untuk menambah pengetahuan dan ... [Read More]

Temanggung - Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Temanggung, Pengawas, KKM MTs dan Staf Kankemenag telah mengikuti Sosialisasi UAMBN MTs yang diselenggarakan di Rumah Makan Lukito Kranggan, Temanggung pada hari Kamis 24 Maret 2016. Adapun tujuan diselenggarakan sosialisasi tersebut adalah para  peserta mendapatkan informasi, pengetahuan dan pedoman penyelenggaraan UAMBN PAI & Bhs. Arab MTs Tahun Pelajaran 2015/2016 Dalam pembukaan disampaikan sambutan dari Ketua Panitia Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Temanggung, bahwa Sosiali ... [Read More]

* Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) 2016 * Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) 2016 ... [Read More]

Perpanjangan Pelaksanaan Asesmen Jabatan Administrator / Eselon III di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ... [Read More]

Surat Edaran Tentang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Kemenag ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan DDTK (Diklat di Tempat Kerja) Peningkatan Integritas ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 15-18 Maret 2016 bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta DDTK berjumlah 30 peserta yaitu Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri dan Pegawai TU Kepegawaian pada Kankemenag Kab. Temanggung. Salah satu cara mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif dan efisien adalah menerapkan prosedur kerja baku untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan menyusun, mengembangkan ... [Read More]

Petunjuk Teknis Pengunaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional FKUB 2016 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rabu 16 Februari 2016 Kelompok Kerja Pengawas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung atau Pokjawas, menyelenggarakan  sosialiasi   Pembayaran Pajak lewat e-filing bagi guru-guru PNS di Madrasah baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA) se KabupatenTemanggung. Kegiatan sosialisasi e-filing bertempat di Aula Kantor Pokjawas KabupatenTemanggung yang diikuti oleh perwakilan masing-masing Kecamatan berjumlah 20 orang baik dari MI, MTs dan MA. Seperti disampaikan oleh Pengurus Pokjawas Kabupaten Temanggung, yang da ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memudahkan pelaksanaan tugas khususnya dalam penyusunan program dan anggaran, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan dan Aplikasi RKA- KL Tahun 2016 bertempat di Aula Kantor Kemenag Temanggung pada tanggal 15 Maret 2016 dengan Nara Sumber dari Kantor Wilayah Kemneterian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta berjumlah 15 orang terdiri dari Sosialisasi Penyusunan dan Aplikasi RKA-KL adalah para pengelola keuangan pada Subbag TU, Seksi, Penyelenggara dan Bendahara MAN, MTsN dan MIN. Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan ke ... [Read More]

Petunjuk Teknis Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) * Pengantar * Petunjuk Teknis UAMBN ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada hari Sabtu 12 Maret 2016 IGTKM NU Kab. Temanggung mengadakan Workshop Kurikulum 2013 yang bertempat di Aula Kementerian Agama Kab.Temanggung yang dibuka secara resmi oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Bpk Drs.H.Saefudin, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari Sabtu dan Minggu 12-13 Maret 2016 diikuti oleh 152 kepala/guru perwakilan tiap lembaga 1 orang dari 153 jumlah RA se-Kab.Temanggung. Sebagai nara sumber Ibu Ir. Galuh Murya Widawati, M.Pd Master/Trainer PAUD/Parenting Nasional. Beliau Bpk Kepala memberikan apresiasi yang bagus kepada segenap panitia dan p ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di MAN Temanggung, pada hari Jum’at tanggal 11 Maret 2016 Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan  Sosialisasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional  dengan Nara Sumber dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Semarang Kasi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Bp. Drs. Nur Abadi, M.Pd. Peserta Sosialisasi UAMBN sebanyak 25 orang terdiri dari Kepala Madrasah Aliyah se Kabupaten Temanggung 17 orang dan staf Penma 8 orang.. Selaku panitia penyelenggara Kasi Pendidikan Madrasah Drs.H.Yusuf Purwanto, M.A ... [Read More]

Asesmen Jabatan Administrator / Eselon III di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada tanggal  9 sampai 12 Mei 2016 mendatang, MTs Negeri Kedu Temanggung mengadakan Pelatihan untuk kelas IX pada tanggal 2 Maret 2016 bertempat di gedung serba guna Balai Desa Kutoanyar Kedu. Pelatihan tersebut mengambil tema “ Training for Excelent Life Road to Suxes” dengan menghadirkan Trainer kondang Zaenal Fanani dari Yogyakarta, kegiatan tersebut di ikuti oleh 201 terdiri dari siswa-siswi dan Wali murid kelas IX. Dalam sambutanya Kepala MTs Negeri Kedu yang di wakili H.Asrofi, S.Ag. mengatakan : ... [Read More]

Edaran Dirjen Perbendaharaan tentang Pelaksanaan Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Agama * SE No.SE- 13 /PB/2016 Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2015 Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kementerian Agama * Perpres No. 154 Tahun 2015 TentangTunjangan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kementerian Agama ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menertibkan administrasi kepegawaian dan menyamakan persepsi dalam pengisian data ASN, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang Update Data ASN pada tanggal 29 bulan Februari 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Rapat Koordinasi Update Data ASN diikuti peserta dari Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Temanggung dan seluruh Karyawan/karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi Update Data ASN ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung telah melakukan Sosialisasi  Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : PER-14/PJ/2013 tentang Bentuk, Isi, Tata Cara Pengisian dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Serta Bentuk Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26  dan Sosialisasi Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi 1770 S dan 1770 SS melalui e-Filing kepada para Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA se Kabupaten Temanggung, Kepala MAN, MTsN, ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Akhir Februari 2016 ini, Seksi Penma Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bagi madrasah swasta se Kabupaten Temanggung.Seperti disampaikan oleh Kasi Penma Kementerian Agama Kab.Temanggung, Drs H Yusuf Purwanto M.Ag, kegiatan ini bertujuan untuk penertiban pengelolaan dana BOS sesuai juknis.’’Administrasi BOS tahun 2016 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.’’ Ujar Drs H Yusuf Purwanto M.Ag. “Tahun sebelumnya dana bos masuk akun 57, sedangkan tahun 2016 ini masuk akun 52. Untuk p ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Dharma Wanita periode tahun 2009-2014 maka Dharma Wanita Kementerian melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 17 Februari 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan Musyawarah Kerja Dharma Wanita ini diselenggarakan dalam rangka Pemilihan Ketua Dharma Wanita Periode Tahun 2014-2019. Musyawarah Kerja Dharma Wanita baru dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sementara masa jabatannya sudah habis tahun 2014, karena menunggu juklak dan jukn ... [Read More]

- SE Digitalisasj Dokumen Dan Entri DataKe Dalam Aplikasi E-MPA di Lingkungan Kementerian Agama - PMA 47 Tahun 2014 Tentang Monitoring Pelaksanaan Anggaran Secara Elektronik Pada Kementerian Agama  ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Regenerasi bagi sebuah organisasi adalah keniscayaan, begitu pula yang terjadi dalam kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Awal 2016 lalu, 13 PAF Kemenag kab.Temanggung menggelar kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2013-1015 dan dilanjutkan pemilihan ketua periode 2016-2018. Kegiatan LPJ dipimpin langsung oleh Ketua Pokjaluh Periode 2013-2015 Hj Saifatun Musjarofah S.Ag. Dalam LPJ dilaporkan kegiatan Bidang Pengabdian Masyarakat dengan koordinator Hj. Eliati Jazimah S.Ag. Bidang terseb ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mempersiapkan administrasi Jamaah Haji tahun 2016 M / 1437 H Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung telah mengadakan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Januari 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta Rakor diikuti oleh Seksi PHU dan  Seluruh Kepala KUA Kec. se Kab. Temanggung. Rapat Koordinasi dipimpin oleh Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung Bapak H.M.A Widagdo, M.Pd. Dalam Rapat Koordinasi tersebut diantaranya membahas waktu pelaksanaan Pembuatan Paspor, dan segala bentu ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bulan ini giliran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berketempatan menyelenggarakan  Rapat Koordinasi Jajaran Sub Bagian Tata Usaha se Karesidenan Kedu, yang pada bulan yang lalu dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Penyelenggaraan Rakor Subbag TU dilaksanakan di Hotel dan Resto Kledung Pass Jalan Raya Parakan Wonosobo dan Rakor kali ini berbeda dengan rakor Subbag TU yang dulu. Pada Rapat Koordinasi Subbag Tata Usaha kali ini yang hadir tidak hanya Kepala Subbag Tata Usaha namun melibatkan peserta dari Perencana, Kepegawaian, Keuangan, Huma ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Untuk membangun kebersamaan, kerja sama dan tali silaturahmi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan outbond dan rafting. Agar tidak mengganggu pekerjaan kantor kegiatan ini diselenggarakan pada hari libur yaitu hari Sabtu tanggal 16 Januari 2016 bertempat di Kampung Ulu Resort Magelang. Dalam kegiatan ini semua karyawan/wati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang berjumlah 59 orang wajib mengikutinya. Dan bagi Pejabat yaitu Kepala Kantor, Kepala Subbag TU, Kasi dan Penyelenggara ikut beserta isteri atau suami. Kegiatan ini diselengg ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Berbeda dengan tahun yang lalu, pada tahun 2016 ini dalam rangka memperingati  Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan tasyakuran dengan diisi dengan acara Khotmil Qur’an 30 Juz oleh Khafidz khafidzoh dari  Jam’iatul  Khufadz Kab. Temanggung. Tasyakuran dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dihadiri oleh Kepala Kantor, Ka Subbag TU, Kasi, Gara beserta Isteri, Kepala KUA beserta Isteri, Pengawas Pendidikan Agama, Kepala MAN, MTsN,MIN, Pensiunan Kemenag da ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 Tahun 2016, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya lomba bulu tangkis, tenis lapangan, lomba IGRA, kegiatan Baksos dengan memberikan bantuan pada Madrasah @ Rp 3.000.000,- sebanyak 5 Madrasah, bantuan pada siswa MI yang kurang mampu sebanyak 20 siswa @ Rp 250.000,- dan kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Januari 2016. Untuk bantuan kepada siswa kurang mampu diberikan pada waktu Upacara Bendera tanggal 3 Januari 2016 sedangkan untuk ba ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam ranga menertibkan administrasi dibidang Keuangan dan mengevaluasi pelaksanaan DIPA Tahun 2015 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan Rakor Evaluasi Kegiatan DIPA Tahun 2015 dan sekaligus penyerahan DIPA Tahun 2016 dan Perencanaan Anggaran Tahun 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 04 Januari 2016 bertempat di Aula Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta Rakor terdiri dari Ka Subbag TU/Kasi/ Penyelenggara, Perencana, Bendahara, PPK, dan Pengelola Kegiatan pada Seksi dan Penyelenggara Kantor Kementerian Aga ... [Read More]

Instruksi Klarifikasi dan Himbauan Menjaga Kondusifitas khususnya Umat Muslim ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kab.Temanggung bekerjasama dengan STAINU Temanggung menyelenggarakan  kegiatan Penguatan Kelembagaan bertempat di Gedung STAINU Temanggung. Hal ini dapat membuka cakrawala dalam dunia pendidikan formal maupun non formal sehingga terjadi keselarasan dalam hidup di dunia maupun akherat menjadi orang-orang  yang muttaqin. Adapun peserta sejumlah 150 orang yang terdiri 75 Santri tersebar di Kabupaten Temanggung setiap Ma’had 2 Santri  dan 75 Mahasiswa STAINU Temanggung. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan kegiatan Penguatan Kelembagaan Seksi P ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati, Hari Ulang Tahun Dharma Wanita, Hari Ibu dan HAB Kemenag ke-70 Tahun 2016, Dharma Wanita menyelenggarakan kegiatan beberapa kegiatan antara lain lomba bagi anak-anak RA yaitu lomba memindahkan bendera dan juga pengajian, pada tanggal 21 Desember 2015 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan di halaman Kantor Kementerian Agama . Adapun kegiatan pengajian pada siang hari itu mengambil tema “ Kita Tingkatkan Semangat Tholabul Ilmi Dan Beramal Sholeh Menuju Keluarga Samara “, Tujuan dan hikmah diambilnya thema tersebut adalah ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka ikut memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2015, IGRA Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan kegiatan Festival Manasik Haji Anak RA se-KabupatenTemanggung. Acara ini diikuti oleh 4750 anak yang terdiri dari 300 mobil berhias. Acara di buka oleh Bapak Irawan selaku Wakil Bupati Temanggung. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran dasar  pada anak- anak RA/BA mengenai Rukun Islam ke-5, yaitu tata cara beribadah Haji. Acara ini didukung oleh banyak pihak, mulai dari Kementrian Agama, YPMU Kabupaten Temanggung, IPTKM Kabupaten Tem ... [Read More]

* Surat Edaran tentang Hari Amal Bakti (HAB) Ke-70 Kementerian Agama RI Tahun 2016 * Logo HAB Kemenag 2016 ... [Read More]

Keputusan Dirjen Pendis Nomor 5343 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Pengesahan Fotokopi Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar Atau Surat Keterangan Pengganti Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tidak seperti apel-apel pagi biasanya, apel pagi yang sangat istimewa. Apel yang dilaksanakan di halaman Kantor diikuti oleh semua karyawan/ karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  yang menjadikan apel ini istimewa karena  disamping seluruh karyawan karyawati juga ada 13 orang Calon Pegawai Negeri Sipil yang pada kesempatan  ini akan menerima SK CPNS sekaligus surat tugas. Bertindak sebagai komandan apel adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Drs.H. Saefudin, M.Pd) yang sekaligus akan menyerahkan SK CPNS tersebut. Sebetulnya ... [Read More]

Pengumuman Jadwal Tes Assesment Calon Penghulu dan Calon Kepala KUA * Pengumuman Jadwal Tes Assesment Calon Penghulu dan Calon Kepala KUA * Formulir Data Pribadi * Form Data Critical Incident * Formulir Q-Kompetensi ... [Read More]

Edaran Peringatan HUT KORPRI ke-44 tahun 2015 ... [Read More]

Keppres 25 Tahun 2015 Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional ... [Read More]

* Pengumuman Hasil Verifikasi Peserta Assesment Calon Kepala KUA dan Penghulu * Lampiran Peserta Assesment Calon Kepala KUA dan Penghulu ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Setelah sekilan lama hampir satu tahun menunggu akhirnya datang juga, itulah ungkapan rasa bahagia semua guru dan karyawan MTsN Kedu Temanggung, karena selama Kepala MTsN Kedu purna tugas maka Kepala diampu oleh Kepala MTsN Parakan yaitu Bapak Drs. H. Agus Salam, M.Ag.  Dan pada tanggal 5 November 2015 telah di laksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Madrasah Negeri dan Penyelenggara di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Jawa Tengah. Dan diantara sekian yang dilantik termasuk Kepala MTsN Kedu.  Pada waktu dekat ini bertempat di Aula MTsN Kedu te ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan mengambil Tema “ Dengan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha”, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan kegiatan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha dan Orientasi Pengelola Sekolah Minggu Buddha pada tanggal 13 s.d 15 November 2015 bertempat di Hotel Borobudur Indah Magelang.  Peserta terdiri dari 80 orang dibagi  menjadi 2 angkatan masing-masing angkatan diikuti oleh 40 orang. Angkatan I dengan peserta dari Guru-Guru Sekolah Minggu dan Angkatan II pes ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke 181, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut berdasarkan himbauan dari Bupati Temanggung. Dalam kegiatan ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung juga didaulat sebagai Panitia. Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi Kabupaten Temanggung  dilaksanakan pada tanggal 10 November 2015 dengan agenda Upacara Bendera, penggantian songsong Djoyo Negoro,tabur bunga, tanggal 07 November jalan sehat dengan hadiah utama sapi limosin sebanyak 4 eko ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan mendidik mental anak-anak pada tingkat RA dan BA telah diselenggarakan kegiatan yaitu lomba Ajang Kreatifitas Seni dan Olah Raga  Anak RA/ BA se Kabupaten Temanggung pada awal bulan ini bertempat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kegiatan  lomba Ajang Kreatifitas Seni dan Olah Raga diikuti  oleh semua anak RA/BA se  Kabupaten Temanggung yang diprakarsai oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan Ketua IGRA Ninuk Ernaning Tyaswati. Tujuan diselenggarakan l ... [Read More]

Assesment Calon Kepala KUA dan Calon Penghulu di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ... [Read More]

Pengumuman Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji Tahun 2015 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Rasa syukur atas kepulangan para jamaah haji asal Kabupaten Temanggung tiba kembali di tanah air setelah selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah itu diujudkan dengan diselenggarakannya  tasyakuran haji di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggug pada tanggal 26 Oktober 2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Temanggung, KH. Drs Hasyim Afandi, FKPD, Pimpiman Ormas Islam Ketua MUI, Ketua KBIH, Camat se Kab. Temanggung, Pimpinan Bank Penerima Setoran Haji, Pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam kesempatan itu Bupati Temanggung, Bambang ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kepada para guru di dalam pembuatan daftar usulan angka kredit maka Madrasah Tsanawiyah Negeri Kedu menyelenggarakan workhshop dengan nara sumber dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Kedu - Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2015 bertempat di MTsN Kedu, dengan peserta seluruh guru yang ada di MTsN Kedu Temanggung sejumlah 32 orang. Selaku Plt. Kepala MTsN Kedu, Drs. H. Agus Salam, M.Ag menyampaikan sambutannya yaitu dengan diselenggarakannya workhshop ini kami minta kepada seluruh guru di lingkungan MTsN Kedu agar ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Menindaklanjuti kegiatan pemilihan Ketua OSIS dan Ketua DEGA beberapa waktu lalu kini MTs Negeri Kedu melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS yang dilaksanakan satu minggu sebelumnya dan minggu ini giliran dilaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Dewan Kerja Penggalang dan Gladian Pimpinan Regu (LDK DEGA dan Dian Pinru) yang diikuti oleh sekitar 60 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2015 dan Upacara Pembukaan dilaksanakan di Halaman MTsN Kedu. Kepala Madrasah Tsanawiyah Kedu Drs. H. Agus Salam, M.Ag, dalam Upacara Pembukaan memberikan sambutan antara l ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sosialisasi Kurikulum 2013 PAI bagi GPAI SD tahun 2015 telah dilaksanakan di Wisma Sumodilogo pada tanggal 12-16 Oktober 2015. Acara dibuka secara langsung oleh Bp. Drs. H. Saefuddin, M.Pd Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan betapa pentingnya peran Guru Agama dalam membentuk karakter anak sehingga guru dalam mendidik agar sebisa mungkin untuk berkreasi dan membuat variasi pembelajaran sehingga akan lebih mudah ditangkap oleh anak didik.Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jateng beliau Dr. H. ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Untuk melatih siswa-siswi dalam berdemokrasi, maka MTs Negeri Kedu Temanggung melaksanakan Pemilu OSIS dan DEGA. Pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs Negeri Kedu pada tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dibarengkan dengan pemilihan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penggalang (DEGA). Kepala MTs Negeri Kedu Drs. H. Agus Salam,M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilu Ketua dan Wakil Ketua OSIS sebagai pembelajaran bagi siswa sebelum nantinya akan terjun di dunia yang sebenarnya yaitu kelak setelah dewasa. Bagai ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pada tanggal 22 September 2015 telah dilaksanakan kegiatan Sinkronisasi Database Kediklatan. Kegiatan ini dilesenggarakan oleh Kantor Balai Diklat Keagamaan Semarang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Hadir pada kegiatan tersebut 2 orang dari Kantor Balai Diklat Semarang dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung selaku nara sumber. Para peserta terdiri dari dari 25 peserta yaitu, Kepala Subbag TU 1 orang, Kasi 5 orang, Kepala MAN, Ka TU MAN, guru MAN 5 orang, Kepala MTs ... [Read More]

Temanggung - POKJALUH Kabupaten Temanggung menjembatani kegiatan guna menjalin silaturahim antar anggota serta program Ukhuwah Masyarakat Mandiri dan Bertaqwa ( UMMAT) mengadakan kegiatan silaturahim yang diikuti seluruh anggota program dari 9 Majlis Taman yang tersebar di beberapa Kecamatan.Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nida Al Qur’an Paladan Kedu yang diikuti oleh 270 peserta. Sebagai pembicara dalam kegiatan ini adalah Bapak Drs.KH. Hasyim Affandi selaku ketua Pondok Pesantren Nida Al Qur’an. Hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupate ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pada Rabu, tanggal 9 September 2015 Tengah bertempat di Rumah Makan Omah Kebon Resto Temanggung telah dilaksanakan kegiatan Sosialisai Penguatan Tenaga Pengolah Data PAI dengan nara sumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 95 orang terdiri dari KKG SD Kecamatan se Kab.Temanggung 80 orang, MGMP dan operator SMP 5 orang, MGMP dan operator SMA 3 orang, MGMP dan operator SMK 3 orang FKG TK 2 orang Pengawas PAI 2 orang. Disamping dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan tersebut hadir seb ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Jamaah calon Haji Kabupaten Temanggung tahun 1436 H/2015 M yang terdiri dari 3 Kloter yaitu Kloter 31, Kloter 32 dan Kloter 33 diberangkatkan dari Pendopo Pengayoman Temanggung. Kloter 31 diberangkatkan dari Pendopo Pengayoman pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 pukul 05.00 WIB, Kloter 32 pukul 17.00 WIB dan Kloter 33 pada hari selasa tanggal 1 September 2015 pukul 05.00 WIB oleh Bupati Temanggung. Jamaah calon Haji Kabupaten Temanggung yang terbagi 3 kloter yaitu kloter 31 sejumlah 185 jamaah, kloter 32 sejumlah 355 jamaah dan kloter 33 sejumlah 183 Jamaah. Untuk kloter 31 di ... [Read More]

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan MTQ Umum yang pembukaannya dilaksanakan di Pendopo Pengayoman oleh Bupati Temanggung. Peserta MTQ Umum diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan se Kabupaten Temanggung dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Kegiatan MTQ Umum tingkat Kabupaten Temanggung terbagi dalam beberapa cabang yaitu : cabang Tilawah anak Putra/putri, Tilawah remaja putra/putri, Tilawah dewasa putra/putri, Tahfidz 1 juz & tilawah putra/putri, Tahfidz 5 juz & tilawah putra/putri, Tahfidz 20 juz ... [Read More]

Pengumuman   Daftar Peserta Calon Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Daftar Peserta Calon Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Formulir Data Peserta   ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dengan telah selesainya MTQ Pelajar XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 30 Juli 2015  bertempat di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Temanggung alhamdulillah sebagai peringkat III se Provinsi Jawa Tengah. Perolehan prestasi tersebut diumumkan pada apel pagi Pegawai Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Sebagai rasa syukur atas prestasi yang telah diraih, walaupun belum menadapat peringkat I namun seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung merasa bangga atas prestasi yang diraihnya dan berdoa mudah-m ... [Read More]

Keputusan Dewan Hakim Lampiran I Lampiran II Daftar Peringkat 10 Besar ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang akan maju dalam Aksioma tahun 2015 di Palembang dan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak kita yang telah menjadi juara I pada AKSIOMA tingkat Provinsi Jawa Tengah , maka pada hari ini Kamis  tanggal 30 Juli 2015 seluruh Pegawai Kantor Kementerian Agama melaksanakan apel pagi dan pelepasan peserta AKSIOMA Tingkat Nasional bertempat di halaman  Kantor Kemenag Kab. Temanggung. Sebagai pembina apel adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Drs.H.Saefudin, M.Pd). Pada k ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kerukukan hidup antar umat beragama dan untuk mengantisipasi meluasnya disharmonisasi agar tidak muncul permasalahan  terkait dengan kerukunan umat beragama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Pejabat Pemerintah Daerah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama mengadakan silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat bertempat di  Aula Rumah Dinas Bupati Komplek Pendopo Pengayoman Temanggung. Hadir pada acara ini  yaitu Bupati Temanggung dan Forum Komunikasi Pimpinan daerah (FKPD), Wakil Bupati Temanggu ... [Read More]

Pengantar Kehadiran ASN sebelum dan sesudah Cuti Bersama dan Penjatuhan Hukuman Disiplin di lingkungan Kementerian Agama Edaran  ... [Read More]

Pengumuman Hasil Verifikasi Assesment Calon Kepala Madrasah Negeri ... [Read More]

Penanganan Ijazah Palsu ASN dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pentasyarufan Zakat profesi di kalangan ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2015 M / 1436 H telah berlangsung. Zakat adalah merupakan salah satu potensi ekonomi Umat. Telah disadari oleh seluruh Jajaran ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bahwa membayar zakat adalah kewajiban, bahkan kebutuhan. Karena dengan kita membayar zakat akan membersihkan kekayaan kita, karena apa yang kita peroleh memang ada sebagian harta milik orang-orang yang kurang mampu. Itulah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Drs.H.Saefudin, ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan DDWK (Diklat Di Wilayah Kerja) Karya Tulis Ilmiyah bagi Guru Madrasah Aliyah se Karesidenan Kedu. Kegiatan DDWK diselenggarakan pada tanggal 29 Juni sampai 3 Juli 2015 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Peserta DDWK berjumlah 30 orang berasal dari guru-guru Madrasah Aliyah se Karesidenan Kedu yaitu dari Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung. Untuk Kabupaten Kebumen dan Purworejo tidak ada yang mengikuti karena jarak yang jauh dan kebetulan bertepatan dengan ... [Read More]

Pelaksanaan Cuti bersama Idul Fitri Tahun 2015 ... [Read More]

Pendataan Ulang PNS tahun 2015  ... [Read More]

Assesment Kepala Madrasah Negeri Lingkungan Jawa Tengah ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Kedu - Madrasah Tsanawiyah Negeri Kedu Kabupaten Temanggung sebagai salah satu lembaga Pendidikan Islam di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia juga tanggap dengan fenomena terkini. Respon tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2015/2016. PPDB di madrasah ini membuka dua jalur, yaitu jalur pertama adalah jalur prestasi akademik, dan jalur kedua lewat jalur regular (umum). Hal ini dinyatakan oleh Plt. Kepala MTs Negeri Kedu Temanggung, Drs. H. Agus Salam, M.Ag ketika membuka pendaftaran penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2 ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ikut berpartisipasi dengan mengirimkan para karyawan/ karyawati untuk mengikuti kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Gedung Sarwo Guno Kodim Kabupaten Temanggung.Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dijadwalkan setiap tiga bulan sekali dan kebetulan pada bulan ini ada peringatan Hari Donor Darah se Dunia sehingga pelaksanaan kegiatan donor darah sekaligus dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se Dunia.“Setetes darah menyelamatkan jiwa sesama” sebuah ungkapan g ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan beberapa kegiatan penting antara lain, kedatangan tim penilai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang akan memberikan penilaian terhadap KUA teladan. KUA Kecamatan Kandangan sebagai wakil dari Kabupaten Temanggung maju pada penilaian KUA teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Muspika, Camat Kandangan, Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung, Kesra se-Kecamatan Kandangan. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama menya ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Aksioma merupakan kegiatan rutin Kantor Kementerian Agama yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dalam rangka menjaring bakat-bakat siswa-siswi Madrasah di bidang seni dan olahraga. Dan pada pagi hari ini Rabu tanggal 3 Juni 2015 seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan apel pagi dan sekaligus melepas dan memberikan dukungan kepada siswa-sisiwi Madrasah yang akan maju dalam Aksioma tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 3-6 Juni 2015 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggun ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka mencari bibit- bibit yang nantinya akan maju pada tingkat Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) untuk semua tingkatan (MI,MTs,MAN) yang pembukaannya dilaksanakan di MAN Temanggung. Tujuan utama dilaksanakan Kompetisi Sains Madrasah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di Madrasah secara komprehensif melalui tumbuh kembang belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik.Kegiatan KSM ini dilaksanakan kerjasama antara Seski Pendidikan Madrasah dan POKJAWAS selaku Panitia. Yang hadir pa ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak kita para Santri Darul Muttaqien Bolong yang akan berangkat melaksanakan Kemah Santri Nusantara yang mana Kabupaten Temanggung ditunjuk untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah. Maka pada hari ini Jum’at tanggal 29 Mei 2015 seluruh Pegawai Kantor Kementerian Agama melaksanakan apel pagi dan pelepasan peserta Kemah Santri bertempat di halaman Kantor Kemenag Kab. Temanggung.Sebagai pembina apel adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung (Drs.H.Saefudin, M.Pd). Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Aga ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan (Pentas PAI) Tahun 2015 untuk tingkat Kabupaten Temanggung telah diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2015 bertempat di Komplek SMA Muhammadiyah I Temanggung. Mengingat SMA Muhammadiyah I Temanggung cukup memadai untuk pelaksanaan lomba yang memerlukan ruang yang cukup banyak.Pentas PAI tahun ini diselenggarakan dengan 13 cabang perlombaan diantaranya Pidato SD Putra/ Putri, Pidato SMP Putra/Putri, Pidato SMA/SMK Putra/Putri, Tilawah SMP Putra/Putri, Tilawah SMA/SMK Putra/ Putri, MHQ SD Putra/ Putri, dan Kaligrafi SMP Putra/Putri. Kegiatan ters ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Isra Mi’raj Tahun 2015 pada hari Kamis, 21 Mei 2015, Lomba Anak RA se Kabupaten Temanggung diadakan. Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Temanggung, (Drs H.Bambang Sukarno). Selain Tamu undangan yang lain dihadiri pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung yang diwakili oleh Drs. H. Djundardo, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kab. Temanggung, Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua Muslimat dan YPMNU Kab. Temanggung serta Ketua IGTKM Kab. Temanggung. Dalam pidato sambutan pembukaannya, Bapak Bupati Tem ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Mutasi dan promosi Jabatan adalah hal yang wajar dilaksanakan pada setiap Instansi. Demikian pula pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah dilaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Struktural Eselon IV b, yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.Disamping untuk memenuhi kekosongan Jabatan Struktural Eselon IV b yaitu Kepala KUA, juga untuk mutasi jabatan biar ada penyegaran dan seseseorang dalam memangku jabatannya tidak terlalu lama hal ini disampaikan oleh Kepala Kan ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka untuk mencipatakan jalinan dan mempererat silaturahmi antar Kepala Kantor Kementerian Agama se Karesidenan Kedu maka pada tahun 2015 ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mendapatkan giliran sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Kepala Kantor Kemenag se Karesidenan Kedu. Kegiatan ini bertempat di Rumah Makan Kampung Sawah, Kebonsari Temanggung pada tanggal 29 April 2015.Rakor Kepala Kantor Kemenag se Karesidenan Kedu merupakan program tiga bulanan yang sudah berjalan. Tujuan diselenggarakannya rakor Kepala Kantor Kemenag se Karesidenan Kedu disamping yang su ... [Read More]

Temanggung - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan MTQ Pelajar yang pembukaannya dilaksanakan di Pendopo Pengayoman oleh Bupati Temanggung. Peserta MTQ Pelajar adalah siswa SD/MI utusan Kecamatan, SMP/MTs se-Kab. Temanggung dan SMA/SMK/MA se-Kab. Temanggung. Kegiatan MTQ Pelajar tingkat Kabupaten Temanggung terbagi dalam tujuh cabang yaitu : cabang Tilawah golongan SD/MI, SPM/MTs, SMA/SMK/MA, Tartil golongan SD/MI, SPM/MTs, SMA/SMK/MA, Tahfidz 1 Juz & Tilawah SMP/MTs, Tahfidz 5 Juz & Tilawah SAM/SMK/MA.A ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Tidak seperti apel-apel pagi biasanya, pagi hari ini tanggal 21 April 2015 adalah apel pagi yang istimewa. Apel yang dilaksanakan di halaman Kantor diikuti oleh semua karyawan/ karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, yang menjadikan apel ini istimewa karena semua petugasnya adalah para karyawati baik komandan apel maupun yang bertugas melaporkan keadaan Apel. Disamping itu semua karyawati diwajibkan mengenakan busana nasional dan karyawan berbusana batik lengan panjang. Semua ini bertujuan untuk memperingati, mengenang, melanjutkan dan mewujudkan cita-cita Ibu RA ... [Read More]

Temanggung - Dalam rangka meningkatkan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji kepada para calon Haji Kabupaten Temanggung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan haji dan pembukaan manasik haji yang diselenggarakan di Graha Bhumi Phala Temanggung dengan materi tentang dokumen pembuatan paspor bagi jamaah haji dan pelayanan serta persiapan kesehatan. Peserta sosialisasi adalah seluruh calon jamaah haji tahun 2015 sejumlah 729 orang terdiri dari calon jamaah haji laki-laki 365 orang perempuan 364 orang.  Tujuan dilaksanakan kegi ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Ditengah kondisi dunia yang mengalami kemajuan yang dalam setiap harinya, diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni dibidangnya sesuai tantangan zaman. Bagi mereka yang menghendaki kemajuan, maka hal pertama yang diperhatikan adalah aspek manusia yang berpusat pada otak. Untuk mencapai dan memenuhi tuntutan tersebut maka pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2015 bertempat di Graha Bhumi Phala Kabupaten Temanggung IGRA Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Seminar Program Pengembangan Otak Kanan untuk Anak Usia Dini.  Acara tersebut diikuti oleh Guru RA/BA se-Kabupaten Temangg ... [Read More]

Temanggung - Sebagai upaya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan pengelolaan wakaf produktif di Kabupaten Temanggung perlu diadakan pembinaan Nadzir dan lembaga wakaf, bagi nadzir dan pengelola wakaf yang berasal dari Kecamatan se Kabupaten Temanggung.Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan pemberdayaan nadzir dalam mengelola tanah wakaf. Disamping itu juga untuk meningkatkan peran asosiasi/ forum nadzir dan lembaga wakaf agar lebih profesional dan amanah.Kegiatan ini diikuti oleh 85 peserta yang berasal dari Pejabat PPAIW sebanyak 20 orang, forum nadzir K ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka untuk mensosialisasikan Program Kegiatan dari Sub Bag TU, Seksi dan Penyelenggara dan informasi lain terkait dengan kebijakan strategis Kementerian Agama Kabupaten Temanggung serta mengevaluasi program yang telah dilaksanakan maka telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.Rakor diahadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung baik pejabat Struktural maupun Fungsional yaitu Kepa ... [Read More]

R. angka adalah tokoh yang terpilih dalam susunan pengurus budi utomo dan menjabatsebagai….

Temanggung - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Ke-69 Tahun 2015 Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dan perlombaan antara lain : lomba catur, bulu tangkis putra, tenis lapangan putra, tenis meja putra/putri, bola volly putra/putri, cerita Islami untuk guru RA/BA, dan merawat jenazah wanita, lomba gapyak yang dilaksanakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita. Di samping perlombaan ada kegiatan bakti sosial yaitu Donor darah dengan peserta 48 orang dan pemberian bantuan kepada siswa/siswi Madrasah.Upacara Bendera dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2015 ... [Read More]