Posisi tidur yang dilarang islam

INDONESIATRENDS – Di media sosial, banyak sekali perbincangan terkait hukum tidur tengkurap.

Pertanyaan tersebut berdasarkan sebuah hadis yang menyebutkan bahwa tidur tengkurap dalam Islam itu dilarang.

Apakah larangan tidur tengkurap tersebut termasuk kategori haram sehingga orang yang melakukannya mendapatkan dosa?

Baca Juga: Dukung Konektivitas Perhelatan Internasional di 4 Provinsi, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan infrastruktur

Dalam banyak hadis disebutkan bahwa Nabi Saw melarang tidur dalam keadaan tengkurap. Posisi tidur tengkurap merupakan posisi tidur yang dinilai paling buruk dalam Islam. 

Lebih lanjut, disebutkan bahwa tidur tengkurap adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Thikhfah Al-Ghifari, dia berkata:

"Ketika aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata; Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah. Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah Saw".

Baca Juga: Kemnaker : Penanganan Kesehatan Pekerja Migran Indonesia Jadi Prioritas Utama

Sementara itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa posisi tidur tengkurap merupakan posisi tidur ahli neraka. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Dzar Al-Ghifari, dia berkata:

Terkini

Posisi tidur yang dilarang islam

Sabtu, 3 September 2022 | 20:55 WIB

Advertisements

Posisi tidur yang dilarang islam

Umroh.com – Tidur sangat penting bagi manusia. Dalam syariat agama, memiliki beberapa arah tidur menurut islam yang baik dan memiliki manfaatnya sendiri. Dengan tidur, seseorang bisa memulihkan kembali kondisi tubuhnya setelah lelah beraktivitas. Allah berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat” (QS.An Naba’: 9).

Islam menganggap bahwa tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS.Ar Ruum: 23).

Baca juga : Penting! Lakukan Sunnah Rasul Ini Sebelum Tidur

Arah dan Posisi Tidur dalam Islam

Islam ternyata mengatur tidur seseorang, agar memperoleh kualitas yang baik. Berikut anjuran arah tidur dalam Islam yang di contohkan oleh Rasulullah:

1. Menghadap ke Kanan

Dalam Islam, posisi tidur yang disunnahkan adalah menghadap kanan. Dan tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan. Rasulullah bersabda, “Kapan pun engkau akan pergi tidur, ambillah wudu seperti selayaknya sebelum solat, dan berbaringlah ke sisi kananmu” (HR.Muslim).

2. Tidur Menghadap Kiblat

Sebuah hadis dari ‘Aisyah ra mengatakan bahwa Rasulullah menghadap kiblat ketika tidur. Beliau menuturkan, “Rasulullah biasa menyiapkan tempat tidurnya, kemudian tidur dengan menghadap kiblat. Pada saat nabi membaringkan badannya, ia jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal, lalu membaca doa dengan lirih. Aisyah mengatakan, “Kami tidak tahu apa yang nabi baca…. (hingga akhir hadis)”.

Hadis ini diriwayatkan Abu Ya’la dari jalur As Sari bin Ismail Al-Hamdani, dari Asy-Sya’bi, dari Masruq. Para ulama menilai bahwa As-Sari bin Ismail adalah perawi yang lemah, sehingga hadisnya dhoif.

Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Sementara itu, Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan tentang arah tidur menurut Islam. Tidur menghadap kiblat merupakan salah satu adab dalam tidur.

Posisi tidur yang dilarang islam

Umroh.com merangkum, ada dua cara dalam menghadap kiblat saat tidur. Pertama, muka dan dua tapak kaki menghadap ke arah kiblat. Kedua, memiringkan muka dan sebagian badan menghadap ke arah kiblat. Dalam cara ini, badan bertumpu di sebelah kanan.

Posisi Tidur yang Dilarang dalam Islam

Selain memberi teladan tentang arah tidur yang baik, Rasulullah juga memberi anjuran tentang posisi atau arah tidur yang dilarang. Sebagai umat muslim, sebaiknya kita tidak tidur dengan posisi berikut:

1. Tidur Tengkurap

Ya’isy bin Thihfah menuturkan bahwa “Ayahku berkata, ‘ketika aku berbaring di atas perutku (tengkurap) di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata, “Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah”‘. Ayahnya kemudian menuturkan, “Aku pun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasulullah” (HR.Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Tidur tengkurap atau menelungkup bagi sebagian ulama hukumnya haram. Bahkan ada yang berpendapat bahwa posisi tidur demikian adalah tidurnya ahli neraka.

2. Tidur dengan Sebagian Tubuh Terkena Sinar Matahari

Posisi tidur yang dilarang islam

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berada di bawah matahari, kemudian bayangan beringsut darinya sehingga sebagian tubuhnya berada di bawah matahari dan sebagiannya lagi terlindung bayangan, maka hendaklah dia berdiri (maksudnya tidak tetap berada di tempat tersebut)” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Tak hanya jadi tamu Allah, Umroh juga mempermudah rezeki Anda. Yuk temukan paket umroh di umroh.com!


[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Arah Tidur Menurut Islam Ditinjau dari Segi Medis

Ada hikmah yang dapat kita rasakan saat mengikuti anjuran arah tidur dalam Islam. Para ilmuwan menunjukkan manfaat positif dari tidur menghadap kanan.

1. Manfaat Tidur Miring ke Kanan

Rasulullah bersabda, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu” (HR.Bukhari dan Muslim). Ternyata ada hikmah yang bisa kita ambil. Tidur menyamping bisa mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur. Dengan demikian, seseorang akan terhindar dari risiko sleep apnea serta mengurangi risiko penyakit asam lambung.

Menurut para ilmuwan, tidur dengan posisi miring ke kanan bisa melindungi jantung agar tidak terbebani organ paru-paru. Jika seseorang tidur miring ke kiri, maka organ jantung akan terganggu. Paru-paru sebelah kanan yang berukuran lebih besar akan menekan organ jantung, sehingga kinerjanya akan terhambat. Selain itu, manfaat tidur sesuai sunah Rasulullah ini juga akan membantu proses pencernaan.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

2. Bahaya Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap bisa membuat kita sulit bernapas. Berat tubuh akan menekan organ vital di dada, sehingga sulit berfungsi dengan baik. Kemudian suplai oksigen dalam darah akan berkurang. Akhirnya mempengaruhi kerja jantung dan otak.

Tidur tidak boleh menghadap kemana Menurut Islam?

Kasur Tidak Menghadap ke Arah Barat. Beberapa mitos mengatakan pantang untuk kasur menghadap ke arah barat. Pun, begitu pula dalam Islam lantaran arah barat merupakan pusat gerakan bumi dan pusat gravitasi. Apabila posisi kasur bagian atas menghadap ke arah barat, dipercaya akan memicu masalah fisik dan mental.

Posisi tidur Yang Baik kepala menghadap kemana?

Posisi Tempat Tidur yang Baik Menghadap ke Barat Daya Dengan kepala menghadap kiblat dan posisi kaki pada arah sebaliknya, membuat tidur lebih nyaman dan tenang. Hal ini juga mengacu kepada ajaran tidur Rasullah SAW yang mengusahakan ke arah kiblat dengan posisi tidur miring dengan kepala menghadap ke kanan.

Apa boleh tidur menghadap kiblat?

Selain bertumpu pada bagian tubuh sebelah kanan, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat sebab cara ini adalah cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, meski hukumnya adalah sunnah.

Kenapa Islam Melarang tidur terlentang?

Dalam posisi yang terlentang maka mulut kita akan terbuka sebab rahang bawah kita akan merenggang. Pernafasan dari mulut tentu saja kurang baik dan akan membuat tersedak.