Pilu banjir rob di utara jakarta 'menyeberang' hingga kepulauan seribu

Suara.com - Pulau Kelapa, Kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta terkena banjir rob. Imbasnya, kawasan ini terendam banjir.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf.

Ia menyebut pada Minggu (5/12/2021) siang hanya ada 1 RT di Jakarta yang kebanjiran.

"Genangan di Kepulauan Seribu terdapat 1 RT terdiri dari Kelurahan Pulau Kelapa, penyebabnya rob," ujar Insyaf.

Baca Juga: Banjir Rob Kembali Rendam Muaragembong Bekasi

Ia menyebut air yang menggenang kawasan tersebut mencapai ketinggian 40 sentimeter. Tidak ada korban karena kejadian ini.

"Pengungsi tidak ada," katanya.

Insyaf juga menyebut saat ini banjir di lokasi itu sedang dalam penanganan.

Ia meyakini dalam waktu dekat banjir akan surut.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Rob di Jakarta Sudah Mulai Surut, Tinggal 2 RT di Ancol Masih Terendam

Suara.com - Pelaksana Tugas Lurah Pulau Pari Kepulauan Seribu, Muhammad Adriansyah mengatakan banjir pesisir atau rob yang melanda enam wilayah telah surut pada Minggu (5/12/2021).

Adriansyah menjelaskan beberapa kawasan yang terkena dampak banjir rob, antara lain Jalan Ketapang RT 01/RW 01 Pulau Lancang, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02/RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, Pantai Pasir Perawan, dan Pantai Bintang Pulau Pari.

"Alhamdulillah sudah surut, banjir berlangsung sekitar satu jam lalu kemudian surut. Ketinggian air 15 cm," kata Adriansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Ia menuturkan sebanya 100 orang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membantu warga setempat menangani banjir akibat permukaan air laut pasang tersebut.

Baca Juga: Terimbas Banjir Rob, Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Kebanjiran

Petugas PPSU berupaya membersihkan rumah warga yang terdampak rob sejak Sabtu kamerin sore itu hingga Minggu akibat kenaikan permukaan air laut tersebut.

Sementara itu, data Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu, tercatat ada 24 rukun tetangga (RT) yang tergenang air akibat banjir rob di pesisir utara Jakarta atau sekitar 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.

Dua RT di antaranya berada di Kelurahan Pulau Pari dengan ketinggian air saat itu sempat mencapai 50 cm hingga 1,3 meter.

CNN Indonesia

Minggu, 05 Dec 2021 13:04 WIB

Ilustrasi banjir rob di Pekalongan. Warga melintasi rob di Degayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (16/11/2021)Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan satu Rukun Tetangga (RT) di Kepulauan Seribu tergenang banjir rob hingga Minggu (5/12) pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan laporan BPBD, RT yang terendam berada di Kelurahan Pulau Kelapa. Ketinggian air dilaporkan mencapai 40 sentimeter.

"Kepulauan Seribu terdapat satu RT terdiri di Kelurahan Pulau Kelapa, ketinggian air 40 cm. Penyebab rob," dikutip dari laporan BPBD.

BPBD melaporkan tidak ada warga yang mengungsi karena kejadian itu. Genangan disebut tengah ditangani oleh pemerintah setempat.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tulis BPBD.

Dikutip dari Antara, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Insaf sebelumnya menyatakan sejumlah daerah di Jakarta juga sempat terendam banjir rob.

Setidaknya pada Sabtu (4/12) tercatat ada 24 RT yang warganya terdampak oleh banjir rob di wilayah DKI Jakarta, dua di antaranya berada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dan 22 lainnya di Jakarta Utara.

"Genangan saat ini ada 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insaf, Sabtu.

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob tersebut.

Ahad , 05 Dec 2021, 12:42 WIB

ANTARA/Aditya Pradana Putra

Warga membawa anaknya melintasi banjir pasang air laut atau rob di Kampung Japat, Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12).

Rep: Eva Rianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir pesisir akibat gelombang laut pasang atau rob yang melanda wilayah Utara DKI Jakarta kian menyurut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Ahad (5/12/2021), tersisa satu RT yang masih dilanda bencana rutin tersebut. 

"Informasi genangan saat ini ada satu RT atau 0,003 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Insaf melalui pesan singkat kepada Republika, Ahad (5/12). 

Informasi tersebut merupakan data update per 5 Desember 2021 sampai dengan pukul 10.30 WIB. Kawasan yang masih tergenang banjir rob berada di satu kelurahan di Kepulauan Seribu. Adapun ketinggian air mencapai hingga puluhan Sentimeter (cm). 

"Di Kepulauan Seribu terdapat satu RT di Kelurahan Pulau Kelapa yang masih tergenang air dengan ketinggian 40 cm," tuturnya. 

Insaf menyebut, tidak ada pengungsi akibat banjir rob tersebut. Sementara itu, genangan air masih ditangani oleh sejumlah pihak agar segera surut secara keseluruhan. 

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana & Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," terangnya. 

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat ada 24 RT yang tergenang air akibat banjir rob. "Genangan saat ini ada 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” kata dia, Sabtu (4/12). 

Banjir tersebut melanda enam lokasi di Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kawasan yang terkena dampak rob berada di Jalan Ketapang RT 01/RW 01 Pulau Lancang, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02/RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, Pantai Pasir Perawan, dan Pantai Bintang, Pulau Pari. Ketinggian air saat itu sempat mencapai 50 cm hingga 1,3 meter. 

• banjir rob
• kepulauan seribu
• satu rt tergenang banjir rob
• bpbd dki jakarta

Rob melanda Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto: ANTARA/HO-Humas Kepulauan Seribu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M. Insaf menerangkan banjir rob yang sempat menggenangi Jakarta pada Sabtu kemarin, siang ini telah sepenuhnya surut. Wilayah terakhir yang terkena banjir rob setinggi 40 sentimeter ada di 1 RT Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu dan baru surut pada Ahad siang ini.

"Di pesisir Jakarta saat ini sudah tidak ada lagi banjir rob," kata Insaf saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.

Insaf menjelaskan, banjir rob surut berkat kerjasama antara pihak kelurahan, PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Gulkarmat yang melakukan penyedotan banjir rob menggunakan pompa. Soal jumlah pompa yang dikerahkan, Insaf enggan menjabarkannya lebih rinci.

Banjir rob yang melanda Jakarta sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin. Pada sore harinya, banjir merendam dua RT di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. Menurut Insaf, ketinggian air mencapai 40-60 sentimeter. Tidak ada pengungsi akibat insiden ini.

Sebelumnya per pukul 12.00 WIB, banjir melanda 12 RT Kelurahan Ancol. Ketinggian air ada yang hingga 100 sentimeter.

Tak hanya itu, banjir juga merendam 10 RT Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan 2 RT Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Total wilayah terdampak banjir per siang ini adalah 24 RT.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Muhammad Ardian menjelaskan beberapa kawasan di tempatnya juga terkena dampak banjir rob. Antara lain di Jalan Ketapang RT 01/RW 01 Pulau Lancang, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02/RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, Pantai Pasir Perawan, dan Pantai Bintang, Pulau Pari.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Enam Lokasi di Pulau Pari Dilanda Banjir Rob