Peta Konsep karakteristik Daerah tempat tinggal dalam Kerangka NKRI

Peta Konsep karakteristik Daerah tempat tinggal dalam Kerangka NKRI

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Peta Konsep karakteristik Daerah tempat tinggal dalam Kerangka NKRI

sitisarahsyahrani993 sitisarahsyahrani993

Karakteristik daerah tempat tinggal dalam NKRI :

A. Makna persatuan dan kesatuan

B. Arti penting dalam pemahaman karakteristik daerah tempat tinggal

C. Memlertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia

4. Peta Konsep

5. Materi

A. Karakteristik Daerah Tempat Tinggal dalam Kerangka NKRI

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keberagaman suku,agama,ras,budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainya. Suku bangsa merupakan bagian dari suatu negara. Dalam setiap suku bangsa terdapat kebudayaan yang berbeda-beda.Selain itu masing-masing suku bangsa juga memiliki norma sosial yang mengikat masyarakat di dalamnya agar taat dan melakukan segala yang tertera didalamnya. Setiap suku bangsa di indonesia memiliki norma-norma sosial yang berbeda-beda. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan. Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Pentingnya Daerah Dalam Bingkai NKRI Arti penting daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI Karakteristik Daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI Keanekaragaman NKRI Pengelolaan Sumber Daya Daerah oleh seluruh komponen bangsa Kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah dalam mengelola Sumber Daya Daerah Otonomi Daerah Gb. 1. Lompat batu-Nias Gb. 2. Tari Joged-Bali Negara dalam hal ini berfungsi sebagai fasilitator sekaligus penjaga pola interaksi antar kebudayaan kelompok untuk tetap seimbang antara kepentingan pusat dan daerah, kuncinya adalah pengelolaan pemerintah pada keseimbangan antara dua titik ekstrim lokalitas dan sentralitas. Tugas I Tugas kelompok lihat buku siswa halaman 86 Saat pemerintahan presiden Soeharto Presiden Indonesia ke-2 hanya ada 27 provinsi yang menaungi pemerintahan di Indonesia. Namun sejak pergantian kepala negara menjadi B.J Habibie, banyak terjadi kekacauan internal di Indonesia , sehingga provinsi ke 27 yang bernama Timor Timur menyatakan diri keluar dari kesatuan Republik Indonesia RI dan menjadi negara yang merdeka. Ditahun 2012, Indonesia memiliki 34 provinsi. Berikut daftar nama dari provinsi - provinsi beserta ibukotanya : No . Nama Provinsi Ibukota Hari Jadi Provinsi 1. Nangroe Aceh Darussalam Banda Aceh 07 - 12 - 1959 2. Sumatera Utara Medan 15 - 04 - 1948 3. Sumatera Barat Padang 29 - 05 – 1958 4. Riau Pekan Baru 09 - 08 – 1957 5. Kepulauan Riau Batam 24 - 09 – 2002 6. Kepulauan Bangka Belitung Pangkal Pinang 21 - 11 – 2000 7. Jambi Jambi 25 - 06 – 1958 8. Sumatera Selatan Palembang 15 - 05 – 1946 9. Bengkulu Bengkulu 18 - 11 – 1968 10. Lampung Bandar Lampung 18 - 03 – 1964 11. DKI Jakarta Jakarta 22 - 06 – 1527 12. Jawa Barat Bandung 19 - 08 – 1945 13. Banten Serang 04 - 10 – 2000 14. Jawa Tengah Semarang 15 - 08 – 1950 15. DI Yogyakarta Yogyakarta 04 - 03 – 1950 16. Jawa Timur Surabaya 12 - 10 – 1945 17. Kalimantan Barat Pontianak 01 - 01 – 1957 18. Kalimantan Tengah Palangkaraya 25 - 05 – 1957 19. Kalimantan Utara Tanjung Selor 25 - 10 – 2012 20. Kalimantan Timur Samarinda 09 - 01 – 1957 21. Kalimantan Selatan Banjarmasin 14- 08 – 1950 22. Bali Denpasar 14 - 08 – 1958 23. Nusa Tenggara Barat Mataram 14 - 08 – 1958 24. Nusa Tenggara Timur Kupang 14 - 08 – 1958 25. Sulawesi Utara Manado 14 - 08 – 1959 26. Gorontalo Gorontalo 16 - 02 – 2001 27. Sulawesi Tengah Palu 13 - 04 – 1964 28. Sulawesi Barat Mamuju 05 - 10 – 2004 29. Sulawesi Selatan Makassar 13 - 12 – 1960 30. Sulawesi Tenggara Kendari 22 - 09 – 1964 31. Maluku Utara Sofifi 04 - 10 – 1999 32. Maluku Ambon 19 - 08 – 1945 33. Papua Barat Manokwari 04 - 10 – 1999 34. Papua Irian Jaya Jayapura 01 - 05 – 1963 Dari ke-34 provinsi diatas, 5 diantaranya dinyatakan memiliki status khusus sebagai daerah khusus atau daerah istimewa, seperti : Aceh, jakarta, Papua, Papua Barat, dan Yogyakarta. Sedangkan yang merupakan provinsi baru hasil pemekaran diantaranya :  Provinsi Kepulauan Riau merupakan pemekaran dari Provinsi Riau.  Provinsi Bangka Belitung merupakan pemekaran dari Provinsi Riau.  Provinsi Banten merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Barat.  Provinsi Kalimantan Utara merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimatan Tengah.  Provinsi Gorontalo merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara.  Provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Tengah.  Provinsi Maluku Utara merupakan pemekaran dari Provinsi Maluku.  Provinsi Papua Barat merupakan pemekaran dari Provinsi Papua Irian Jaya. Potensi daerah di Indonesia Indonesia memiliki potensi sumberdaya yang tidak akan pernah habis, dan akan tetap ada sepanjang usia alam itu sendiri yakni manusia, sinar matahari, tanah, hutan, dan laut. Manusia dengan akal dan budaya lokal daerah yang beraneka ragam akan menghasilkan beragam teknologi budidaya yang unggul spesifik lokasi. Teknik budidaya yang berbasis pada keragaman fertilitas tanah, yang berkaitan dengan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi setempat akan mengakibatkan keunggulan dan mutu pertanian yang dihasilkan relative tinggi. Hal ini mengakibatkan munculnya komoditas unggulan daerah yang potensial. Beberapa komoditas unggulan daerah misalnya:  - Aceh yang berpotensi untuk nilam dan tanaman hutan  - Banten dengan komoditas unggulan padi, palawija, sayuran dan buah-buahan  - Sumatera Utara yang terkenal dengan tanaman perkebunannya seperti kelapa sawit, karet dan tembakau deli.  - Sumatera barat dengan padi dan bengkuangnya  - Sumatera Selatan dengan buah duku  - Jawa Barat dengan padi, hortikultura, dan teh  - Madura yang memiliki keunggulan dalam penghasil jagung  - Maluku Studi kasus pada Kabupaten Buru seluas 511.619 ha memiliki komoditas unggulan terdiri kelapa, kakao, cengkeh, jambu mete, kopi, pala, dan vanili. Laut Indonesia lebih kurangnya 70 belum dieksploitasi secara luas. Laut yang menyimpan kekayaan biodiversitas dan sumber gizi praktis masih belum tersentuh bahkan sebahagian besar belum terbayangkan. Disamping itu kita juga memiliki asset lain yang sangat potensial yaitu hutan tropis yang bertindak sebagai produsen oksigen untuk kebutuhan umat manusia. Sinar matahari sepanjang tahun menyebabkan kita tidak memerlukan rumah kaca yang mahal untuk mengembangkan sektor pertaniannya. Sinar matahari yang memungkinkan terjadinya proses fotosintesa pada tanaman memungkinkan untuk mengembangkan dan menghasilkan komoditas pertanian yang sangat besar. Tugas II Tugas individu menjawab pertanyaan dari buku siswa halaman 88.

B. Arti Penting Daerah Tempat Tinggal dalam Kerangka NKRI

tolong cari 10 kosakata, sekian terimakasih​

12.contoh sikap perilaku perwujudan sila persatuan Indonesia sila ke tiga Pancasila...13.manfaat dari nilai persatuan dan kesatuan , kecuali...14. neg … ara kesatuan republik Indonesia terbentuk dengan adanya..... mohon bantuannya ​

proklamasi membangun perdaban baru dari bangsa yang di golongkan pribumi menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia … yang sama. pertanyaan tersebut merupakan makna proklamasi kemerdekaan dilihat dari aspek​

bentuk perjuangan perkumpulan pemuda Kristen (ppk)​

jawab pertanyaan di atas ini​

jawaban semua soal di atas​

jawab pertanyaan di atas​

ciri membedakan suku bangsa satu dgn yg lain kecuali a.pergaulan b.sistem kekerabatan c adat istiadat d sikap tdk tau terhadap masyarakat​

hak dan kewajiban atas daya

Guna untuk meningkatkan kesatuan dan kesatuan adalah a menaati peraturan di lingkungan masyarakatb sikap toleransi terhadap keberagaman bangsa c beran … i bertindak terhadap masyarakat d sikap tak tau terhadap masyarakat ​