Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut

Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut

Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut
Lihat Foto

AFP PHOTO / BAY ISMOYO

Pemain Indonesia Muhammad Abduh Lestaluhu, menendang bola saat bertanding melawan tim Thailand dalam final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Thailand. AFP PHOTO / BAY ISMOYO

KOMPAS.com - Gaya bisa diartikan tarikan atau dorongan. Contohnya kuda yang menarik pedati, atau pedagang mendorong gerobak bakso.

Karena gaya dorongan dan tarikan ini, benda bergerak. Namun gaya tak hanya mengubah gerak benda.

Gaya memiliki lima pengaruh terhadap benda yakni:

  • Benda diam menjadi bergerak
  • Benda bergerak menjadi diam
  • Benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya
  • Benda berubah arahnya
  • Benda berubah bentuknya

Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Televisi Edukasi Kemdikbud!

Baca juga: Aktivitas yang Menggunakan Sifat Gaya Ketika Membantu Ibu di Rumah

Benda diam menjadi bergerak

Gaya berupa tarikan atau dorongan membuat benda yang tadinya diam menjadi bergerak.

Contohnya ketika bola ditendang, bola akan menggelinding atau melayang.

Benda berubah arahnya

Benda dapat berubah arahnya ketika gaya yang diberikan lebih besar dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

Contohnya ketika bola datang. Jika kaki menendang bola dengan kekuatan yang cukup, bola akan menggelinding ke arah sebaliknya.

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

Lihat Foto Nicholas Ryan Aditya Pemutar miring yang digunakan untuk membuat gerabah seperti piring, mangkuk, asbak, cobek, dan lain sebagainya. Benda bergerak menjadi diam

Sebuah benda yang terus bergerak juga bisa berhenti karena adanya gaya.

Contohnya bola yang melayang, ketika ditangkap akan berhenti. Gaya berasal dari tangan yang menangkap.

tirto.id - Dalam membahas mengenai gerak, khususnya gerak lurus percepatan konstan, maka tak bisa dipisahkan dari gaya. Karena gaya dan gerak ternyata tidak bisa dipisahkan.

Keduanya, baik gerak dan gaya saling berkaitan. Setidaknya demikian yang dijelaskan pada Hukum Newton 1, 2, dan 3. Bagaimana kedua hal itu saling terkait, berikut penjelasannya.

Pengertian Gerak

Dalam fisika mengutip dari laman e-modul kemdikbud, benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap suatu acuan tertentu. Acuan gerak merupakan titik atau posisi dimana terjadi pengamatan terhadap suatu gerak. Misalnya kita berdiri di pinggir jalan, lalu sebuah mobil lewat. Kita adalah acuan pengamat, jadi mobil bergerak terhadap kita. Gerak bersifat relatif.

Gerak memiliki besaran skalar dan besaran vektor:

Besaran skalar: besaran yang mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah. Besaran skalar memiliki nilai yang selalu positif. Ukurannya adalah jarak dan kelajuan.

Besaran vektor: besaran yang mempunyai nilai dan arah. Yang dipelajari kali ini adalah perpindahan, kecepatan, dan percepatan.

Pengertian Gaya

Ilmuwan Inggris yang hidup pada abad ke 17, Isac Newton menjelaskan perihal gaya, berdasarkan fenomena apel yang jatuh dari pohonnya. Menurut Newton, apel bisa tertarik ke bawah karena adanya force (kekuatan) yang dibahasakan sebagai ‘gaya’. Sehingga pengertian ‘gaya’ dalam fenomena apel jatuh adalah kekuatan yang mampu menarik apel ke bawah, yaitu gaya gravitasi.

Secara umum diartikan: adanya ‘gaya’ terhadap suatu benda menyebabkan benda itu bergerak. Misalnya: seseorang bisa berjalan karena adanya gaya dari tubuh. Sepeda bisa bergerak karena gaya pada kaki yang mengayuh pedal. Mobil bisa berjalan karena ada gaya pada mesin.

  • Gaya berdasarkan sifatnya dibagi menjadi:
- Gaya sentuh: gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung (mendorong bola, menendang bola, dll)

- Gaya tak sentuh: gaya yang bekerja tanpa melalui sentuhan langsung (apel jatuh karena gravitasi).

Baca juga: Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya

Hukum Newton mengenai gerak

Isac Newton membagi hukum gerak menjadi 3. Yaitu:

  • Hukum Newton 1:
Sebuah benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap (konstan) selama tidak ada gaya yang bekerja terhadap benda tersebut.

Benda diam maka kecepatan v = 0

Misal sebuah bola diam, saat ditendang atau diberi gaya, maka akan mengalami gerak lurus dengan percepatan konstan, yaitu dari keadaan diam atau v = 0, menjadi mempunyai kecepatan atau v ≠ 0.

Saat gaya tidak lagi mempengaruhi karena kaki sudah tak menyentuh bola, bola tersebut mengalami gerak lurus kecepatan konstan.

  • Hukum Newton 2
Benda yang menerima gaya akan mengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan besar gaya tersebut, namun berbanding terbalik dengan massa benda, atau ditulis: F = m a

Dimana: F = gaya, m = massa, a = percepatan

Jadi makin besar gaya, percepatan akan makin besar.

Dalam kasus gaya gesek, maka arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Akibatnya gaya gesekan selalu membuat kecepatan benda makin lama makin lambat, sampai berhenti.

  • Hukum Newton 3
Pada setiap aksi berupa gaya yang bekerja pada suatu benda, akan menimbulkan reaksi berupa gaya yang besarnya sama, namun arahnya berlawanan.

Misalnya: saat Anda ada dalam mobil yang diam, kemudian mobil digas mendadak ke depan, maka Anda seakan didorong ke belakang. Saat mobil berjalan, lalu direm mendadak, Anda seakan terdorong ke depan.

Rumusnya: Aksi = - reaksi

Hubungan Antara Gaya dan Gerak

Dengan adanya gaya, menyebabkan suatu benda bisa bergerak dari keadaan diam.

Hubungan antara gaya dengan gerak lurus percepatan konstan, dapat digambarkan melalui adanya percepatan, karena benda yang mengalami percepatan, kecepatannya bertambah makin lama makin cepat.

Rumusnya : F = m . a

F= gaya

a= percepatan

m= massa

Satuan gaya adalah Newton. Contoh: 1 Newton setara dengan besarnya gaya untuk menggerakkan benda bermassa 1 kg hingga benda tersebut bergerak dengan mengalami percepatan sebesar 1 m/det2.

Jadi makin massa benda (m), maka makin besar gaya (F) yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda tersebut. Makin besar percepatan (a) yang dialami benda, berarti makin besar gaya yang bekerja terhadap benda tersebut.

Baca juga: Pengertian Hukum Newton 1, 2, 3: Bunyi, Rumus, dan Contohnya

Baca juga artikel terkait MACAM-MACAM GAYA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut

Ilustrasi pengaruh gaya terhadap benda: gaya memengaruhi gerak benda (Photo by Yan from Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, di sekitar kita ada banyak pengaruh gaya terhadap benda, lo!

Jika teman-teman melihat benda yang bergerak, itu adalah bentuk pengaruh gaya terhadap benda.

Pengaruh gaya terhadap benda bukan hanya berupa gerakan, tapi juga ada berbagai pengaruh lainnya.

Yuk, ketahui apa saja pengaruh gaya terhadap benda!

Baca Juga: Apa Itu Gaya? Ini Penjelasan tentang Gaya, Gerak, serta Gaya Dorong dan Gaya Tarik

Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Mungkin teman-teman pernah melihat becak yang dikayuh kemudian bergerak, kemudian layangan yang ditarik juga bergerak.

Benda-benda itu bergerak karena dipengaruhi oleh gaya, teman-teman. Untuk melakukan gaya, diperlukan adanya tenaga.

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu benda bergerak.

Baca Juga: Mengenali Perubahan yang Terjadi pada Benda Akibat Perubahan Suhu

Sementara, gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya ke tempat lain.

Contoh gaya yang menggerakkan benda misalnya saat kecil kita berlatih naik sepeda dengan bantuan berupa gaya dorong dari orang dewasa. Kemudian sepeda yang kita naiki itu bisa bergerak maju.

Selain menggerakan benda, pengaruh gaya terhadap benda antara lain mengubah arah benda, mengubah bentuk benda, membuat benda bergerak jadi diam, dan menambah kecepatan gerakan benda.

Apa saja contohnya, ya?

Baca Juga: Ini Penjelasan dan Manfaat Gaya Gesek, Jenis Statis dan Kinetis

Baca Juga: Contoh Kegiatan yang Menggunakan Gaya Dorong dan Gaya Tarik, Apa Saja?


Page 2

Avisena Ashari Senin, 1 Februari 2021 | 08:20 WIB

Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut

Ilustrasi pengaruh gaya terhadap benda: gaya memengaruhi gerak benda (Photo by Yan from Pexels)

Macam-Macam Pengaruh Gaya terhadap Benda

Jelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda berdasarkan permasalahan tersebut

Ilustrasi pengaruh gaya terhadap benda: gaya mengubah bentuk benda (Ezequiel Demaestri/Wood photo created by freepik)

Baca Juga: Ini Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda serta Contohnya, Apa Saja, ya?

1. Gaya menggerakkan benda yang diam atau mengubah posisi benda.

Contoh:

- Mobil yang mogok didorong agar bisa bergerak maju.

- Timba yang ditarik dengan katrol akan bergerak ke atas.

- Meja yang digeser berubah posisinya.

2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak, menjadi diam.

Contoh:

- Saat menangkap bola, bola yang mulanya bergerak menuju arah kita, akan diam ketika ditangkap.

- Sepeda atau kendaraan yang direm akan berhenti.

- Troli yang bergerak akan berhenti saat ditarik.

3. Gaya mengubah bentuk benda.

Contoh:

- Menekan plastisin, tanah liat, atau adonan kue bisa mengubah bentuknya.

- Botol plastik kemasan atau kaleng yang diremas akan penyok dan berubah bentuk.

- Telur yang jatuh ke lantai akan pecah karena benturan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Gaya Gesek, Jenis, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari