Menurut shaftesbury yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang

Definisi keindahan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan

Menurut shaftesbury yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang
sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.

Keindahan menurut pendapat para ahli :

  1. Menurut Leo Tolstoy, pujangga Rusia,keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa sedang bagi yang melihatnya.
  2. Menurut Humo, pujangga Inggris, keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang.
  3. Menurut Hemsterhuis, pujangga Belanda, keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa senang.
  4. Menurut Baumgarten, pujangga Jerman, Keindahan adalah susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya.
  5. Menurut Shaftesbury, pujangga Jerman, keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis.
  6. Dan menurut Emmanuel Kant, Keindahan adalah keserasian obyek dengan tujuannya.

Keindahan berasal dari bahasa latin “benum” , bahasa inggris “beautiful” , bahasa perancis “beao” dan bahasa italia dan spanyol “beloo” yang artinya itu semua adalah kebaikan.

Keindahan terbagi dalam beberapa bagian yaitu :

  • Keindahan dalam arti luas

Keindahan dalam arti luas meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

  • Keindahan dalam arti setetik murni

Keindahan dalam arti setetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

  • Keindahan dalam arti terbatas

Keindahan dalam arti terbatas adalah yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yaitu berupa keindahan bentuk dan warna.

Menurut The Liang Gie pengertian keindahan dianggap salah satu jenis nilai (nilai estetik) yakni nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tecakup dalam pengertian keindahan. Bahwa setiap yang berkaitan dengan pengertian keindahan melalui penampilannya dan penghayatan penghayatan maka setidak-tidaknya akan menemukan penggolongan nilai terpenting yaitu nilai ekstrinsik dan nilai intrinsic.

Nilai ekstrinsik yaitu nilai yang sifatnya baik sebagai alat untuk membantu sesuatu hal sedangkan nilai intrinsic adalah sifat baik yang terkandung didalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.

 

Menurut shaftesbury yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang

Keindahan adalah sesuatu yang sangat menenangkan jika kita melihat ataupun memperhatikan. membuat kita terkesima dan terpaku saat melihat dan memperhatikannya. Keindahan sesuatu yang baik, sesuatu yang cantik dan sesuatu yang menenangkan serta membuat kita nyaman.

Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk “muda” dan “usia matang.”

Manusia dan keindahan

 

Menurut shaftesbury yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang

Manusia juga tidak dapat dilepaskan dari kata keindahan. Secara umum keindahan manusia disangkut pautkan dengan kecantikan atau keelokan dari manusia itu sendiri. Namun keindahan juga dapat dikatakan sebagai keselarasan atau keserasian contohnya seperti pemandangan alam, perpaduan warna pada lukisan, perbedaan tinggi rendah atau besar kecilnya suatu benda. Keindahan itu sangat luas. Keindahan juga dapat kita temui disegala penjuru, pada sudut-sudut yang terkadang kita tak pernah sadari bahwa terdapat keindahan yang luar biasa.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa sesuatu yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang baik dan indah. Keindahan juga identik dengan kebenaran. Meskipun terlihat indah namun tidak mengandung unsur kebenaran , tetap saja itu bukan merupakan sesuatu yang indah. Pengalaman keindahan yang dimiliki manusia biasanya bersifat visual dan auditory. 

Manusia juga menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan agar dapat terrealisasikan keinginannya tersebut. Untuk menunjukkan keindahan dari dalam dirinya yang sangat menenangkan jika dilihat ataupun diperhatikan orang lain dan membuat orang lain itu terkesima dan terpaku saat melihat dan memperhatikan diri kita.

Menurut shaftesbury yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang

Pengertian keindahan menurut para ahli memiliki arti tersendiri dalam menjabarkan keindahan itu sendiri, namun secara umum keindahan dalam dunia seni dikenal sebagai nilai estetika. Keindahan merupakan sesuatu hal yang bisa Anda rasakan ketika melihat tumbuhan, atau manusia, hewan, tempat, dan objek.

Bisa juga berarti sebuah gagasan yang dapat hadirkan pengalaman dengan persepsi kesenangan, hal yang bermakna, atau kepuasan pada orang yang mendengar maupun melihatnya. Di dunia seni, nilai keindahan merupakan hal yang pokok. Pada nilai keindahan dalam seni sendiri, dapat bersifat objektif ataupun subjektif .

Karenanya nilai estetika atau keindahan yang sifatnya subjektif condong tergantung pada subjek yang akan diamati karya seninya. Sementara nilai keindahan dikatakan objektif bila keindahan ini tergantung pada objek atau benda itu sendiri, maka orang yang tak mengerti akan seni meskipun itu hanya sekali lirik, tapi bisa langsung merasakan keindahan di dalam objek itu.

Di bawah ini terdapat beberapa pandangan atau pendapat dari para ahli tentang pengertian seni ialah, sebagai berikut:

Dari hal yang indah itu hanya hal yang baik. Bila belum baik, maka hasilnya belumlah indah. Dengan keindahan hati bisa menanamkan perasaan moral. Jadi bila ciptaan moral tidak indah, hal tersebut dikarenakan tidak dapat menggunakan hati untuk pupuk moral.

Baca Juga:  Pengertian Hotel Menurut Para Ahli Serta Jenis dan Fungsinya

Pada bahasa Rusia ada istilah yang mengungkapkan keindahan yakni krasota, kata ini berarti that which pleases the sigh yang artinya sesuatu yang akan datangkan rasa yang menyenangkan untuk seseorang yang melihat dengan organ visualnya. Rusia tidak memiliki arti keindahan dalam hal musik. Namun bagi bangsa Rusia hal indah ini hanya yang bisa dilihat oleh mata.

Jadi dari pendapat Leo Tolstoy, keindahan merupakan sesuatu yang akan mendatangkan rasa bahagia ataupun menyenangkan jika dilihat melalui mata.

Menurut Alexander Baurngarten dari Jerman

Sementara bagi Alexander Baurngarten keindahan itu dilihat secara menyeluruh yang mana memiliki susunan teratur dalam bagian-bagiannya, di mana bagian-bagian ini satu dan lainnya saling berhubungan dan juga secara keseluruhan.

Dalam keindahan itu bisa terlepas seluruhnya daripada suatu kebaikan.

Hal yang indah merupakan sesuatu yang mempunyai proporsi harmonis. Karena yang perimbangan yang harmonis itu nyata, sebab itu keindahan ini bisa disamakan pada kebaikan. Sesuatu yang indah ialah sesuatu yang nyata dan hal yang nyata merupakan suatu hal yang baik.

Adapun keindahan bagi Humo dimana beliau merupakan seorang ahli dari Inggris, keindahan ialah sesuatu yang bisa hadirkan atau datangkan rasa senang.

Menurut Hemsterhuis fari Belanda

Sementara hal yang indah bagi Hemsterhuis fari yakni sesuatu hal yang akan paling banyak hadirkan rasa bahagia atau senang dan ini merupakan dalam waktu sesingkat namun dapat memberikan paling banyak pengamatan yang menyenangkan ditelusuri.

Bagi Emmanuel Kant dalam meninjau keindahan dilihat pada 2 segi. Adapun segi tersebut yakni sisi subjektif dan segi arti objektif.

Keindahan ini yaitu sesuatu yang bila tanpa sangkut paut dan juga tanpa direnungkan dengan fungsi yang praktis, tetapi dapat membawa rasa senang bagi seseorang yang menghayati.

Keindahan terlihat pada keserasian dan sebuah objek pada tujuan yang terkandung didalamnya, sejauh objek tersebut tak ditinjau pada sisi kegunaannya.

Baca juga: Pengertian estetika menurut para ahli.

Adapun keindahan menurut Al-Ghazzali adalah suatu benda yang berada dalam wujud dan hal kesempurnaan, dan hal yang bisa dikenali lagi dan hal itu sesuai pada sifat benda tersebut. Bagi tiap benda pastinya ada perfeksi atau kesempurnaan yang berkarakteristik. Adapun hal-hal yang berlawanan dari itu dapat dilihat dalam kondisi tertentu, menggantikan suatu karakteristik kesempurnaan dari benda lain.

Jika semua sifat itu mungkin berada di dalam benda tertentu adalah representasi dari keindahan bernilai yang sangat tinggi; jika hanya sebagian saja yang ada, maka benda ini memiliki nilai keindahan yang sebanding dengan nilai pada keindahan yang ada di dalamnya.

Sebuah keindahan dapat diartikan dalam berbagai hal seperti yang dijabarkan di atas tentang pengertian keindahan menurut para ahli.