PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian Aspek Teknis atau Operasi Studi Kelayakan Bisnis Aspek operasi atau teknis juga disebut sebagai aspek produksi. Apakah proyek mampu untuk menghasilkan produk setiap tahun sesuai dengan permintaan pasar selama umur proyek ditinjau dari segi kuantitas kualitas kontinuitas maupun harga.

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Hukum Dalam Studi Kelayakan Bisnis Ppt Download

Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan.

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian aspek produksi dalam studi kelayakan bisnis. Siapa yang melakukan studi masing-masing aspek bisnis Manajemen dalam operasi. Pengertian Aspek TeknisOperasi Aspek teknisoperasi disebut juga sebagai aspek produksi bagi beberapa kalangan. Aspek pasar aspek teknikteknologiproduksi SDM keuangan sistem informasi.

Untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan efisien baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya. Sedangkan menurut Purba 2002 Studi aspek produksi dalam studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menjawab pertanyaan. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan.

Padahal studi ini berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha. Apabila aspek teknisoperasi tidak dianalisis dengan baik maka bisa berakbibat fatal bagi usaha yang sudah dijalankan. Struktur biaya dalam produksi dan pemasaran Tingkah laku motivasi.

Jenis produk barang dan jasa Ada dua jenis karakter produk yang dapat dipilih yaitu barang dan jasa. Bagi sebagian orang awam atau pebisnis studi kelayakan bisnis mungkin terdengar asing. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari suatu usaha atau bisnis yang akan dilakukan secara mendalam.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun layout untuk pabrik yaitu sifat produk yang dibuat jenis proses produksi jenis barang serta volume produksi yang dihasilkan jumlah modal yang tersedia untuk proses produksinya keluwesan atau fleksibilitas letak fasilitas-fasilitas aliran barang dalam proses produksi penggunaan ruangan hendaknya selain untuk efektif bekerja juga harus. Aspek-aspek dasar yang biasanya diteliti dalam studi kelayakan bisnis antara lain adalah sebagai berikut. Seperti telah dipaparkan sebelumnya bahwa perusahaan terdiri atas beberapa aspek antara lain.

Hal yang perlu diperhatiakan dalam aspek ini meliputi masalah penentuan lokasi luas produksi tata letak layout penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Studi ini mencoba menjawab dua pertanyaan utama. Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi.

Apakah proyek mampu untuk menghasilkan produk setiap tahun sesuai dengan permintaan pasar selama umur proyek ditinjau dari segi kuantitas kualitas kontinuitas maupun harga. Studi Kelayakan Pengertian Studi kelayakan bisnis adalah kajian tentang berhasil tidaknya. Akankah usaha bisnis atau proyek yang direncanakan berhasil dan haruskah Anda melanjutkannya.

Husnan dkk 2000 Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil analisis kelayakan dilakukan untuk melihat apakah suatu bisnis dapat memberikan manfaat atas investasi yang akan ditanamkan. Studi kelayakan melihat adalah kegiatan untuk mengetahui kelayakan usaha atau proyek bisnis dengan penekanan pada identifikasi masalah potensial. Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada semua hal terkait legalitas rencana bisnis yang hendak dilakukan oleh perusahaan.

ASPEK PRODUKSI DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih sehingga memberikan efisiensi. Berkaitan dengan resiko maka akan dipaparkan apa dan dimana resiko yang mungkin terjadi dan bagaimana resiko diantisipasi dari tiap aspek. Last Updated on Tuesday 10 May 2011 1523 Information Highlight.

Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat dalam menjalankan. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM – IPB. Kuliah 3 ASPEK PASAR ASPEK TEKNIS.

Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis. Berikut ini terdapat beberapa pengertian studi kelayakan bisnis menurut para ahli terdiri atas.

Karenanya ada baiknya jika pebisnis pemula memahami terlebih dahulu seluk-beluk kegiatan ini. Aspek produksi dalam pengelolaan usaha meliputi jenis dan kualitas produk dan jasa pengelolaan persediaan manajemen dan proses produksi dan penyimpanan produk. Jenis dan Kualitas Produk Barang dan Jasa 1.

Seperti mengidentifikasi masalah dan peluang menentukan visi misi bisnis tersebut menggambarkan situasi bisnis juga melakukan penilaian laba yang telah atau akan dihasilkan. Sedangkan menurut Purba 2002 Studi aspek produksi dalam studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menjawab pertanyaan. Penentuan kelayakan terhadap aspek teknis sangat penting sebelum dijalankannya suatu usaha atau bisnis.

Hal-hal yang perlu diperhartikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi tata letak lay out penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Beberapa unsur dari aspek produksioperasi yang harus dianalisis yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis.

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Kasus Bisnis Dalam Studi Kelayakan Internal Eksternal

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Beberapa Dokumen Yang Dibutuhkan Dalam Studi Kelayakan

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Keuangan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Ppt Download

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Skb 5 Penilaian Aspek Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian Studi Kelayakan Usaha

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Yuridis Dalam Studi Kelayakan Bisnis Sarnoid

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Keuangan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Sarnoid

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Modul Studi Kelayakan Bisnis Pada Hotel Dan Jasa Pariwisata

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Universitas Gunadarma Studi Kelayakan Bisnis Aspekaspek Dalam Studi

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Kelayakan Usaha

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Universitas Gunadarma Studi Kelayakan Bisnis Aspekaspek Dalam Studi

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Bab 1 Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Keuangan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Lengkap

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Aspek Studi Kelayakan Bisnis Konsultan Surabaya 0812 6080 8620

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Universitas Gunadarma Studi Kelayakan Bisnis Aspekaspek Dalam Studi


Aspek Hukum Studi Kelayakan Bisnis

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Universitas Gunadarma Studi Kelayakan Bisnis Aspekaspek Dalam Studi

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis Ppt Download

PERTANYAAN tentang aspek produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Materi Studi Kelayakan Bisnis

1. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan dalam aspek teknis/operasi, dan jelaskan pula alasan nya!

  • Lokasi Produksi tempat melakukan kegiatan produksi suatu perusahaan.
  • Sumber Bahan Produksi, tempat atau pihak-pihak yang menjadi sumber bahan yang akan diolah menjadi brang siap pakai atau  jual ke konsumen/
  • Teknis Operasional Produksi, penyajian teknik operasional produksi dalam studi kelayakan bisnis menceritakan singkat bagaimana keseluruhan proses produksi dalam pengolahan bahan baku kemudian dikemas barang siap jual.

2. Dalam aspek ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai. Jelaskan tujuan yang dimaksud!

  • Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan.
  • Kemudian dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya
  • Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus-menerus.
  • Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah di perhitungkan untuk keperluan lokasi sewaktu-waktu.
  • Memiliki nilai atau harga yang ekonomis yang lebih tinggi di masa akan datang.
  • Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat pemerintah setempat.

3. Uraikan pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat, gudang, maupun pabrik!

  • Jenis usaha yang di jalankan.
  • Apakah dekat dengan pasar atau konsumen
  • Apakah dekat dengan bahan baku.
  • Apakah tersedia tenaga kerja.
  • Tersedia sarana dan prasarana
  • Apakah dekat dengan pusat pemerintahan
  • Apakah dekat dengan lamba keungan
  • Apakah berada di kawasan industri
  • Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan usaha
  • Kondisi adat istiadat atau budaya

4. Paling tidak ada tiga metode yang sering digunakan untuk menentukan lokasi pabrik, jelaskan metode tersebut!

  • Dekat dengan pasar
  • Dekat dengan bahan baku
  • Tersedia lapangan kerja
  • Tersedia fasilitas transportasi seperti jalan raya, kereta api, pelabuhan laut
  • Sikap masyarakat
  • Tersedia sarana dan prasarana

5. Disamping masalah lokasi, aspek teknis juga menganalisa masalah layout. Jelaskan keuntungan deengan penentuan layout yang tepat!

  • Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktivitas dan pemeliharaan
  • Pemakaian ruangan menjadi efisien
  • Mengurangi biaya produksi maupun investasi
  • Aliran material menjadi lancar
  • Biaya pengangkutan material dan barang jadi yang rendah
  • Kebutuhan persediaan rendah
  • Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik

6. Uraikan jenis-jenis layout yang anda ketahui secara lengkap!

  •  Layout posisi tetap (fixed position layout), Fasilitas produksi ditata secara teratur, tidak berubah tempat selama fasilitas produksi tersebut masih digunakan dan akan dibongkar manakala proyek yang dikerjakan sudah selesai.
  • Layout proses (Process-Oriented Layout) atau layout fungsional,  Merupakan layout untuk perusahaan yang memproduksi produk dengan varian tinggi dan volume rendah. Persoalan yang dihadapi oleh perusahaan yang menggunakan layout ini adalah terdapatnya aliran material dan proses yang berbeda untuk setiap produk yang berbeda.
  • Layout kantor (office layout),  Hal yang ingin dicapai dengan pengaturan layout kantor yang baik adalah terdapatnya kemudahan kontak atau komunikasi bagi para karyawan yang menempati kantor tersebut. 
  • Layout layanan/eceran (Retail Layout),  Untuk perusahaan layanan, seluruh fasilitas produksi harus siap untuk digunakan dalam proses layanan. Sedangkan pada perusahaan  retail, layout perlu diatur dengan baik agar tempat layanan dapat terlihat cukup menyenangkan dan tidak terkesan tak beraturan serta kumuh. Pengaturan fasilitas produksi diupayakan agar semua produk (tangible) dapat terlihat dan pelanggan tertarik karena penataan tersebut. 
  • Layout gudang (warehouse layout), Layout gudang penyimpanan produk yang kurang sesuai akan berpengaruh kepada kualitas produk yang disimpan di dalam gudang, efisiensi penyimpanan  dan karyawan yang bekerja di dalam gudang.
  • Work-cell layout,  Layout ini merupakan pengembangan dari layout garis. Layout sel (celluler layout) artinya didalam garis produksi terdapat satu atau beberapa bagian yang akan menyelesaikan modul tertentu dan ini dilakukan dalam sebuah sel. 

7. Sifat produksi perusahaan industri dapat dibedakan dalam empat hal,  yaitu: exstractive, analitis, sinetis, dan pengubahan. Jelaskan masing-masing istilah tersebut!

  • Exstractive, yaitu pertambangan pertanian,  penebangan pohon dan perburuan binatang
  • Analitis, produksi yang menggunakan jenis bahan mentah untuk memproduksi dua atau lebih barang jadi
  • Sinetis, kebalikan dari produksi yang bersifat analitis
  • Pengubahan, produksi dimana bahan mentah hanya diubah bentuknya saja seperti penggergajuan besi

8. Jelaskan tiga metode penilaian hasil (value), perbandingan  biaya (cost comparison metho), dan metode analisis ekonomi ( economic analysis method). Jelaskan ketiga mode tersebut!

  • Value, yaitu pasar, transportasi, bahan baku, tenaga kerja, listrik, iklim
  • Biaya, yaitu dilakukan dengan menentukan besar kecilnya perkiraan biaya alternatif pilihan lokasi
  • Ekonomi, didasarkan berbagai jenis biaya yang akan menjadi beban usaha

9. Jelaskan tentang produktivitas !

Merupakan perbandingan antara output dan input

10. Jelaskan istilah standarisasi dan normalisasi, dan apa kelebihan dan kekurangan tersebut?!

     a) Standarisasi, yaitu mengurangi variasi-variasi hasil produksi sehingga barang menjadi satu jenis, satu bentuk, satu kualitas, dan satu warna.

         Kelebihan standarisasi;

  • Para teknisi lebih memahami sifat-safat barang
  • Tidak mungkin salah  spefisikasi dalan pembelian barang
  • Dengan menggunakan barang standar, barang yang lebih dapat dijual kembali ataupun di lakukan pertukaran
  • Memungkinkan pertukaran barang atau atau suku cadang yang sesuai dengan kriteria produksi standar yang pada akhir nya dapat mengurangi biaya

        Kekurangan standarisasi yaitu bahwa keinginan konsumen kurang diperhatikan

     b) Normalisasi, adalah perluasan dari standarisasi

         Kelebihan normalisasi bagi produsen , mengurangi persaingan anatara antara produsen

         Kelebihan normalisai bagi konsumen, harga barang lebih murah, barang tersebut dapat saling mengganti