Perbedaan pada karakteristik yang dimiliki bahan keras rotan dengan bahan keras lainnya adalah

Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi dalam dua jenis,yaitu:

Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.

Kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Apalagi jika dirawat dengan baik, kualitasnya tidak berubah seperti pada awalnya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Tentunya nilai produk kerajinan bahan keras juga mengikuti kualitasnya.

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Kaleng berasal dari logam besi tipis yang dilapisi timah, sifatnya ringan tapi kuat. Sedangkan kaca berasal dari pasir silika dan beberapa oksida, sifatnya transparan, tembus pandang, rentan, dan mudah pecah.

Keragaman bahan keras tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari bahan keras yaitu:

Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras.

Bahan keras buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras.

sumber : https://harafsan25.wordpress.com/2018/09/05/jenis-dan-karakteristik-kerajinan-bahan-keras/

Perbedaan pada karakteristik yang dimiliki bahan keras rotan dengan bahan keras lainnya adalah

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. apa kabar kalian semua ? semoga dalam keadaan sehat walafiat ya. kali ini aku kan membagikan sebuah materi singkat dari mata pelajaran Prakarya, yaitu Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras. Sebelum membahasnya secara langsung, mari kita ketahui dulu apa pengertian dari Kerajinan Bahan Keras, sebagai berikut :

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya menggunakan bahan keras seperti kayu, batu, besi dan sebagainya.

Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras dibagi menjadi 2, yaitu Bahan Keras Alam dan Bahan Keras Buatan. berikut penjelasannya :

1. Bahan Keras Alam

Bahan Keras Alam adalah bahan kerajinan yang diambil dari alam. Sifat dari bahan ini ialah solid, pejal, kuat, padat dan yang pasti tidak mudah berubah bentuk.

Contoh Bahan Keras Alam : kayu, rotan, bambu dan masih banyak lagi.

2. Bahan Keras Buatan

Bahan Keras Buatan adalah bahan kerajinan yang diolah dan dicampur sehingga menjadi bahan yang keras, dengan itu bahannya bisa digunakan membuat sebuah kerajinan sesuai yang kita inginkan.

Bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca dan sebagainya.

dari bahan diatas, pasti dari bahan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu aku akan memberikan beberapa ciri-ciri dari bahan keras, sebagai berikut :

Bahan Keras Alam

Kayu

  • Terdiri dari berbagai macam jenis kayu, seperti jari, Pinus, mahoni dan lain-lain.
  • Masing-masing dari kayu pohon diatas memiliki karakteristik yang berbeda, namun pohonnya sama sama memiliki serat atau urat kayu yang indah.
  • Tahan lama, mudah dibentuk.

Logam

  • Logam terdiri bahan berbagai warna, ada perak ada emas.
  • Bentuknya ada yang tebal dan berat, ada juga logam yang tipis ringan dan tipis.
  • Logam mudah terkrosi oleh udara, karena itu logam sering dilapisi dengan krim.

Pada umumnya, bahan kerajinan keras memiliki sifat yang solid, padat, kuat, dan tidak mudah berubah bentuknya. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan pun cenderung kuat dan tahan lama.

Bagaimana karakteristik dari bahan keras rotan?

Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.

Apa yang kamu ketahui dengan bahan keras alam dan jelaskan 3 ciri ciri dari bahan keras alam?

Bahan Keras Alam. bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun Perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat,dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh Bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.

Jenis dan karakteristik kerajinan bahan keras ada 2 apa saja sebutkan dan jelaskan?

Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya. Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya buatan atau lewat proses pengolahan terlebih dahulu.

Bagaimana dengan karakteristik bahan keras buatan?

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.

Apakah rotan beruas?

Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2–5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam.

Apa sajakah ciri ciri kerajinan bahan keras alami *?

Bahan keras alam:

  • Bahannya berasal dari alam.
  • Pengolahannya dilakukan langsung dengan membentuk kerajinannya, misalnya diukir.
  • Bahannya lebih awet dan kuat, asalkan rutin dirawat.
  • Teknik pembuatannya bisa diukir, dipahat, dipotong atau teknik lainnya.

Apa yang kamu ketahui tentang bahan keras alami Sebutkan tiga contoh?

Beberapa contoh bahan keras alami seperti:

  • Rotan.
  • Kayu.
  • Batu.
  • Kerang.
  • Bambu.
  • Tulang.
  • Biji-Bijian.
  • Pasir.

Apa saja jenis kerajinan bahan keras dan jelaskan?

Apakah yang dimaksud dengan bahan keras alam dan bagaimana karakteristiknya?

Bahan keras alami adalah bahan keras yang diperoleh dari alam sekitar tanpa mengalami pemrosesan sebelumnya. Bahan keras alami memiliki karakteristik yang solid, kuat, padat, dan memiliki bentuk yang unik dan alami.

KOMPAS.com - Kerajinan dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak.

Perbedaan antar keduanya terletak dari komposisi dan sifat bahannya. Masing-masing jenis kerajinan ini masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu kerajinan alam dan kerajinan buatan.

Kerajinan bahan lunak dari alam merupakan jenis kerajinan yang dibuat dari bahan alam dan sifatnya lunak.

Sedangkan kerajinan bahan lunak buatan adalah jenis kerajinan yang bahan utama penyusunannya dari bahan buatan yang bersifat lunak.

Pengertian kerajinan bahan keras

Dilansir dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras, bisa diambil dari alam ataupun dibuat lewat proses kimiawi.

Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan

Dikutip dari jurnal Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2019) karya Mardhathillah Ayu Katu, kerajinan bahan keras sifatnya cenderung sulit dibentuk karena sifatnya yang keras, terlebih lagi jika tidak memiliki peralatan yang memadai.

Bahan keras dibagi menjadi dua, yakni berasal dari alam dan buatan. Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebutkan jika bahan keras alam atau alami merupakan jenis kerajinan yang memiliki sifat keras dan bisa didapat dari lingkungan sekitar, misalnya kayu, bambu, dan rotan.

Sedangkan bahan keras buatan adalah produk kerajinan yang terbuat dari bahan buatan, namun sifat fisiknya tetap kuat. Biasanya bahan kerajinan bahan keras buatan melewati proses kimiawi dan atau pemanasan, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak. Contohnya logam dan fiberglass.

Perbedaan kerajinan bahan keras alami dan buatan

Perbedaan utama antaran kerajinan bahan keras alami dan buatan terletak pada bahan pembuatannya.

Bahan keras alami menggunakan bahan alami yang bisa didapatkan dari alam sekitar dan kemudian diolah menjadi suatu kerajinan. Misalnya kayu dibuat menjadi meja dan kursi, rotan dibuat menjadi kerajinan rotan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan

Berbeda dengan bahan keras alami, bahan keras buatan sudah mengalami pengolahan kimiawi dengan dicampurkan bahan tertentu.

Sehingga hasilnya nanti bersifat kuat dan tahan lama. Misalnya logam dibuat menjadi kursi atau patung, fiberglass diolah menjadi patung atau kerajinan lainnya.

Selain perbedaan di atas, kerajinan bahan keras alami dan buatan masih memiliki beberapa perbedaan lainnya, yakni:

Pembeda Bahan keras alami Bahan keras buatan
Asal bahan Bahannya berasal dari alam. Bahannya dibuat oleh manusia lewat proses tertentu.
Pengolahannya Pengolahannya dilakukan langsung dengan membentuk kerajinannya, misal diukir. Pengolahannya dilakukan dengan membuat bahannya terlebih dahulu lalu membuat kerajinannya.
Sifat bahannya Bahannya lebih awet dan kuat, asalkan rutin dirawat. Bahannya juga kuat, tetapi untuk bahan tertentu bisa mengalami korosi atau karat, misalnya logam.
Teknik pembuatannya Teknik pembuatannya bisa diukir, dipahat, dipotong atau teknik lainnya. Teknik pembuatannya bisa dengan dicetak, dicor, atau lainnya, sesuai bentuk keinginannya.

 Baca juga: Kerajinan Topeng: Alat, Bahan dan Cara Membuatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.