Estrogen adalah hormon wanita yang dihasilkan dari kelenjar ovarium. Estrogen berfungsi untuk mempengaruhi timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita. Ciri-ciri sekunder wanita yang telah pubertas adalah kulit menjadi semakin halus, sura lebih tinggi, tumbuhnya payudara, dan pinggul membesar. Show Dengan demikia, pilihan jawaban yang tepat adalah A.
Tak hanya itu, hormon estrogen juga mengatur siklus menstruasi wanita. Apabila sel telur tidak dibuahi dalam periode masa subur, level estrogen akan turun drastis dan menstruasi terjadi. Sebaliknya, apabila sel telur berhasil dibuahi, maka estrogen akan “berkolaborasi” dengan progesteron untuk menghentikan ovulasi selama kehamilan. Dalam kaitannya dengan pembentukan tulang, estrogen juga tak ketinggalan. Hormon yang satu ini akan bekerja sama dengan vitamin D, kalsium, dan hormon lainnya untuk proses pembentukan tulang secara alami. Tak berhenti sampai di situ, hormon estrogen juga berpengaruh terhadap cara kerja otak. Ada banyak riset – salah satunya dari National Library of Medicine – yang membuktikan bahwa level estrogen yang rendah menyebabkan mood seseorang berantakan. 2. Progesteron Hormon wanita kedua yang juga tak kalah penting adalah progesteron. Ini adalah hormon yang meningkat ketika proses ovulasi dan akan terus naik hingga puncaknya selama proses kehamilan. Hormon progesteron membantu mengendalikan siklus menstruasi dan mempersiapkan tubuh seorang wanita untuk hamil. Itulah mengapa hormon progesteron kerap berkaitan dengan kesuburan karena memengaruhi lancar tidaknya menstruasi, kehamilan, hingga risiko komplikasi saat hamil. Progesteron ini pula yang mempersiapkan dinding uterus untuk siap “menerima” sel telur yang telah dibuahi agar bisa tumbuh. Tak hanya itu, hormon progesteron juga mencegah kontraksi otot rahim yang bisa menyebabkan dinding rahim seakan menolak sel telur. Selama proses kehamilan pun, hormon progesteron juga menjadi stimulus berkembangnya kelenjar-kelenjar payudara agar siap memproduksi air susu ibu atau ASI. Ketika proses persalinan, hormon ini akan bergabung dengan hormon relaxin untuk melunakkan ligamen dan otot. Dengan demikian, sang ibu akan semakin siap untuk mengeluarkan bayi. 3. Testosteron Memang testosteron merupakan hormon yang identik dengan pria. Meski demikian, testosteron juga ada dalam tubuh wanita dalam jumlah lebih sedikit. Meskipun sedikit, ada banyak hal yang berpengaruh karena keberadaan testosteron. Di antaranya kesuburan, gairah seksual, menstruasi, massa tulang, hingga produksi sel darah merah. Idealnya, seorang wanita perlu memiliki 15-70 nanogram per deciliter (ng/dl) testosteron di darah mereka. Apabila terlalu rendah, bisa jadi seseorang akan merasa lemas, susah tidur, tidak bergairah, jadwal menstruasi tidak lancar, masalah kesuburan, hingga vagina terasa kering. SEHATQ Usaha total yang dilakukan gas selama proses a-b-c adalah. J. Bus melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi. Pada arah berlawanan tiba-tiba ada seorang pengendara motor menyalip kendaraan lain. Sopir bus terpa … Sebuah mobil dengan massa 3 ton dan bergerak dengan kecepatan 16 m/s selama 10 s hitunglah gaya yang dialami mobil tersebut. Kapal pengangkut barang dan penumpang memiliki volume 4,2 m³. Berat kapal dalam keadaan kosong 18. 000 n. Kapal akan mengabgkut beban barang yang bera … Sebuat planet yang baru ditemukan, diamati bergerak ke arah Timur pada medan bintang dekat ekliptika dengan kecepatan rata-rata sembilan derajat per t … 7. Sebuah besi yang berbentuk lempengan, luasnya mula-mula 30 cm3 pada suhu 20 derajat Celcius, kemudian besi tersebut dipanaskan sampai suhunya 90 de … 10. Volume gelas kaca pada suhu 30 derajat Celcius adalah 200 ml. Berapakah volume gelas tersebut pada suhu 40 derajat Celcius muai panjang kaca 0,000 … Dua buah celah sempit terpisah pada jarak 0,2 mm disinari tegak lurus. Sebuah layar diletakkan 1 meter di belakang celah. Garis terang orde ke-3 pada … Manakah yang bukan merupakan alat musik tradisional indonesia ? *. tolong di jawab pake rumus ya
Hormon estrogen berperan penting dalam membentuk fisik seorang gadis pada masa pubertas, seperti pertumbuhan payudara, serta memulai dan mengontrol siklus menstruasi. Selain itu, hormon ini punya fungsi penting dalam proses persalinan, membantu menjaga kadar kolesterol, serta kesehatan tulang, otak, jantung, kulit, dan jaringan lainnya. Kadar estrogen berubah-ubah sepanjang bulan. Tingkat estrogen yang rendah biasanya terjadi pada wanita menopause, tetapi kondisi medis lainnya juga bisa menimbulkan kondisi ini. Sementara kelebihan kadar estrogen biasanya terjadi karena ada masalah pada menstruasi, kelebihan berat badan, atau kondisi medis lainnya. 2. ProgesteronProgesteron adalah jenis hormon utama wanita lainnya. Sama seperti estrogen, progesteron diproduksi oleh kelenjar adrenal dan ovarium, tepatnya di korpus luteum. Saat hamil, plasenta juga memproduksi hormon ini. Hormon progesteron berperan dalam siklus menstruasi dan proses pembuahan. Pada pembuahan, hormon ini membantu mempersiapkan endometrium (dinding rahim) untuk menerima dan mengembangkan sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Ketika kehamilan terjadi, progesteron juga bekerja untuk menjaga kehamilan serta mendorong kelenjar penghasil susu untuk memproduksi ASI. Hormone Health Network menyebutkan bahwa wanita yang memiliki kadar progesteron rendah akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur atau sulit untuk hamil. Adapun wanita dengan kadar progesteron rendah dan berhasil hamil, berisiko tinggi mengalami keguguran atau kelahiran prematur. 3. TestosteronTestosteron mungkin identik dengan hormon pada pria. Namun nyatanya, ovarium dan kelenjar adrenal wanita pun memproduksi hormon testosteron meski dalam jumlah kecil. Seperti yang dimiliki pria, hormon testosteron pada wanita pun memiliki fungsi penting dalam reproduksi wanita. Fungsi ini terkait mengontrol naik dan turunnya hasrat seksual serta menjaga ovarium agar berfungsi sebagaimana mestinya. Tak hanya itu, testosteron juga memainkan peran penting pada kesehatan tulang wanita. 4. OksitosinJenis hormon pada wanita lainnya adalah oksitosin. Hormon ini diproduksi oleh bagian otak hipotalamus dan kelenjar hipofisis. Pada wanita, hormon oksitosin berperan penting dalam proses persalinan. Hormon ini merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi sebagai tanda mulainya persalinan. |