Berapa banyak tulang yang dimiliki pria dewasa / wanita dewasa yang sehat

Berat tulang manusia adalah sekitar 15% dari berat badan. Setiap manusia memiliki berat tulang yang berbeda karena ukuran, kepadatan, dan anatomi yang berbeda.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Berat tulang manusia berbeda-beda tergantung berat badan total

Berat tulang memang turut berkontribusi pada total berat badan seseorang. Bahkan, tidak jarang terdengar tuduhan bahwa berat tulang menyebabkan seseorang terlihat gemuk dan memiliki berat badan berlebih. Sebenarnya hal ini tidaklah tepat.Setiap orang akan memiliki ukuran dan berat tulang yang berbeda-beda. Umumnya, berat tulang hanya menyumbang sekitar 15% dari total berat badan seseorang. Meskipun demikian, memiliki tulang yang besar dapat mempengaruhi ukuran berat badan ideal bagi Anda.

Berapa berat tulang manusia?

Orang dewasa umumnya memiliki 206 tulang di seluruh tubuhnya. Namun, beberapa orang mungkin saja memiliki tambahan satu atau dua tulang pada bagian rusuk, tangan atau kaki. Lain dengan jumlah tulang yang memiliki standar pasti, tidak demikian halnya dengan berat tulang.Berat tulang manusia akan berbeda antara satu sama lain. Tidak ada angka pasti untuk berat tulang yang dapat diterapkan secara umum pada manusia. Berat tulang setiap orang tergantung pada berat badannya masing-masing.Total berat tulang kurang lebih sekitar 15% dari total berat badan Anda. Jadi, misalkan Anda memiliki berat badan sekitar 70 kg, maka berat tulang Anda sekitar 10,5 kg.Baca Juga: Anatomi Tulang Manusia dari Kepala hingga Kaki

Benarkah orang gemuk punya tulang yang lebih besar?

Terdapat penelitian yang mengindikasikan bahwa hal ini mungkin benar adanya. Namun, penelitian ini masih terbatas pada tulang paha pria dewasa kulit putih.Akan tetapi hal ini harus dibedakan dengan anggapan bahwa tulang besar yang menyebabkan seseorang menjadi kegemukan. Sebaliknya, kondisi kegemukan atau obesitas dapat menjadi penyebab tulang paha (femur) membesar.Indikasi mengenai hal ini telah ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh dua antropolog Amerika, Ann Ross dan Gina Agostini. Keduanya menemukan bahwa tulang femur pada pria dewasa yang semasa hidupnya mengalami obesitas, memiliki ukuran lebih lebar dari orang yang tidak obesitas.Femur merupakan salah satu tulang pada kaki yang bertugas menopang beban tubuh. Perubahan ukuran pada femur dapat terjadi saat seseorang mengalami kelebihan berat badan. Anda mungkin berpikir bahwa tulang merupakan bagian tubuh yang tidak lagi mengalami perubahan setelah dewasa. Ini adalah anggapan yang salah. Sama halnya dengan bagian tubuh lain, jaringan tulang terus mengalami perubahan, menyesuaikan dengan kondisi tubuh manusia.Saat seseorang mengalami kelebihan berat badan, gerak badan juga ikut berubah. Hal ini merupakan kompensasi karena membawa beban tambahan tersebut. Kondisi inilah yang kemudian membuat tulang femur menjadi lebih lebar.Meskipun tulang femur pada pria obesitas menjadi lebih lebar ke samping, namun tidak ada perubahan ukuran femur dari depan ke belakang. Studi ini baru dilakukan pada tulang femur pria dewasa kulit putih. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan dampak obesitas pada tulang manusia.Baca Juga: Mengenal Sistem Rangka Manusia dari Jenis hingga Fungsi

Tulang besar tidak menambah berat badan secara signifikan

Memiliki tulang besar seringkali dijadikan sebagai salah satu alasan ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah karena tulang yang berukuran besar bisa lebih berat dibanding tulang berukuran normal. Akan tetapi, tambahan berat tulang pada berat badan tidaklah terlalu signifikan. Berat tulang saja tidak akan membuat seseorang masuk dalam kategori obesitas hanya karena ukuran tulang besar.
Demikian juga halnya tulang dengan kepadatan tinggi dapat lebih berat dari tulang dengan kepadatan rendah. Tetapi tambahan berat tulang karena kepadatan juga tidak akan menambah berat badan secara signifikan.
Baca Juga: Mengenal Proses Pembentukan Tulang Manusia

Tulang besar berarti tulang lebih lebar bukan badan lebih gemuk

Jika Anda memiiki tulang besar, ini bukan berarti berat tulang membuat Anda lebih gemuk. Hal ini berarti Anda memiliki tulang lebih lebar dari umumnya. Kondisi ini akan membuat perawakan Anda lebih tinggi atau bagian tubuh berukuran lebih lebar, tetapi tidak berarti lebih gemuk.Saat memiliki tulang besar, Anda mungkin memiliki pergelangan tangan atau bagian tubuh lain yang terihat lebih lebar. Hal ini membuat Anda harus menggunakan ukuran gelang atau jam tangan lebih besar dari standar. Namun sekali lagi ini bukan berarti penyebab berat badan Anda menjadi tidak ideal.Baca Juga: Jenis dan Fungsi Tulang Rawan di Tubuh

Cara mengetahui apakah seseorang memiliki tulang besar

Berikut ini adalah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki tulang besar atau tidak:
  • Tinggi kurang dari 157,48 cm dan ukuran pergelangan tangan lebih besar dari 14,6 cm.
  • Tinggi 157,48 cm hingga 165,1 cm dan ukuran pergelangan tangan lebih besar dari 15,875 cm.
  • Tinggi lebih dari 165,1 cm dan ukuran pergelangan tangan lebih besar dari 16,5 cm.
  • Tinggi lebih dari 165,1 cm dan ukuran pergelangan tangan lebih besar dari 19,05 cm.

Baca Juga

Kenali Posisi Membaca yang Benar untuk Menghindari Gangguan Penglihatan dan Tulang Belakang7 Penyebab Tulang Kering Sakit yang Perlu Anda WaspadaiPenyebab Tulang Belikat Sakit dan Cara MengatasinyaItulah informasi seputar berat tulang dan kaitannya dengan kelebihan berat badan. Jika Anda memiliki tulang besar, maka berat badan ideal Anda akan lebih tinggi daripada individu dengan tulang kecil atau sedang. Demikian juga halnya jika Anda seorang atlet dengan massa otot yang besar.

masalah tulangkesehatan tulang

Spine Universe. https://www.spineuniverse.com/kids-planet/spinal-skeletal-bone-questions-answers
Diakses 3 November 2021
Shine 365. https://shine365.marshfieldclinic.org/bone-joint/big-boned-not-a-reason-to-be-overweight/
Diakses 3 November 2021
Livestrong. https://www.livestrong.com/article/298631-the-ideal-body-weight-for-large-boned-people/
Diakses 3 November 2021
Livescience. https://www.livescience.com/13365-big-boned-thigh-bone-identify-overweight.html
Diakses 3 November 2021

Rakitis adalah kondisi yang menyebabkan gangguan perkembangan tulang pada anak berusia enam bulan hingga tiga tahun. Pemenuhan vitamin D pada bayi dan anak dapat dilakukan untuk mencegah rakitis. Ada beberapa cara untuk memenuhi vitamin D misalnya berjemur di pagi hari, mengonsumsi makanan kaya vitamin D, dan suplemen vitamin tulang.

29 Mei 2019|dr. Joni Indah Sari

Dokter ortopaedi adalah dokter spesialis yang fokus menangani masalah di sistem muskuloskeletal seperti tulang, otot, tendon, ligamen, dan sendi. Dokter ortopedi memiliki gelar Sp.OT.

18 Jun 2021|Nina Hertiwi Putri

Penyebab tulang rusuk sakit sebelah kanan maupun kiri disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti mulai dari cedera pada dada, ketegangan otot dada, pleuritis, hingga kanker paru-paru.

06 Des 2019|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani