Menurut anda apa keuntungan dari sistem pembayaran non tunai?

Transaksi non tunai kini sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat modern. Dengan menawarkan berbagai kemudahan saat melakukan transaksi, masyarakat tentu jatuh hati dengan kemudahan dalam penggunaannya. Masyarakat pun nggak nggak perlu lagi membawa uang tunai saat membeli sesuatu.

Di tengah masa pandemi saat ini, pemerintah pun terus menggerakkan masyarakat untuk beralih ke transaksi non tunai karena penggunaannya dapat meminimalisir kontak fisik. Jadi apa saja manfaat menjalani gaya hidup tanpa tunai? Simak ulasan manfaat menggunakan transaksi non tunai di bawah ini.

Menurut anda apa keuntungan dari sistem pembayaran non tunai?

Manfaat Transaksi Non Tunai

Cepat dan Nyaman.

Setiap aplikasi transaksi non tunai kini berbasis online dan menggunakan Real Time Online dalam sistem transaksi mereka. Real Time Online memungkinkan setiap transaksi yang terjadi langsung tercatat dan dieksekusi oleh server bank. Hal ini akan sangat menguntungkan ketika kamu harus mengirim uang dengan cepat. Kamu hanya butuh koneksi internet yang kuat ketika melakukan transfer. Uang kamu akan cepat sampai tujuan.

Minim Kontak Fisik

Transaksi non tunai memungkinkan kamu untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan saat melakukan social distancing atau karantina. Kamu dapat melakukannya hanya dengan memesan yang kamu butuhkan dan melakukan pembayaran secara online melalui aplikasi transaksi non tunai. Hal ini memudahkanmu untuk melakukan pembayaran tanpa harus berinteraksi dengan orang lain.

Berbagai Promo Menarik yang Menanti

Bagi kamu yang gemar mendapatkan promo, kamu pasti akan jatuh hati dengan keuntungan ini. Banyak aplikasi pembayaran non tunai gencar melakukan berbagai promosi dengan berbagai vendor dan merchant untuk mengeluarkan berbagai promo, diskon, hingga cashback. Kamu hanya perlu memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku dari setiap promo yang ada.

Transaksi Lebih Aman

Karena kamu nggak perlu membawauang tunai yang banyak, transaksi jenis ini meminimalisir kemungkinan terjadinya perampokan. Bila hal itu pun terjadi, kamu bisa langsung membekukan sumber dana terkait kepada pihak bersangkutan sehingga dana milikmu dapat terlindungi.

Banyak aplikasi pembayaran non tunai yang sudah menerapkan three step data verification dengan menggunakan sistem KYC (Know Your Customer), kode OTP (One-Time Password), dan PIN. Selain itu, aplikasi tersebut juga didukung dengan fitur keamanan bawaan yang dapat mengatur limit uang yang dapat dikeluarkan serta fitur proteksi yang dirancang untuk mencegah terjadinya transaksi berulang.

Beralih ke Dunia Non Tunai

Perubahan tren pembayaran dari tunai ke non tunai telah membantu masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan finansial dalam sehari-harinya. Masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer antar bank, belanja online, pembayaran tagihan listrik, pembayaran di restoran, pembayaran angkutan umum, dan lain-lainnya.

Kamu dapat mencoba layanan transfer antar bank gratis dengan OY! Indonesia. Dengan berbagai fitur menarik dan lengkap, kamu bisa merasakan transfer gratis hingga ke 100 bank yang ada di Indonesia. OY! juga sudah terdaftar, berlisensi, dan diawasi oleh Bank Indonesia sehingga transaksi kamu dijamin aman. Unduh aplikasi OY! untuk mengetahui lebih lanjut.

Beberapa disrupsi pada dunia pembayaran mulai banyak bermunculan, tak terkecuali alat pembayaran non tunai. Dari institusi-institusi serta metode pembayaran yang sudah kita kenal selama ini, muncullah berbagai sistem, metode serta cara-cara pembayaran baru, salah satunya yaitu alat pembayaran non tunai (cashless). 

Hal ini juga dipengaruhi dengan berkembangnya Cashless Society, atau kalangan masyarakat yang melakukan transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai. Melainkan lebih banyak menggunakan kartu kredit, kartu debit maupun dompet digital.

Dari cryptocurrency (mata uang digital) hingga peer to peer payments (sebuah alternatif bentuk pinjaman), dan masih banyak lainnya. Mulai dari cara, tempat, serta waktu orang melakukan pembayaran sudah mulai berubah.

Orang semakin membutuhkan dan menggunakan proses pembayaran digital dimana mereka dapat melakukannya lewat ponsel masing-masing, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun mereka mau.

Fenomena ini tentunya membangkitkan sebuah behavior dan budaya yang baru pada masyarakat kita. Sehingga, baik restoran maupun toko ritel pun sudah mulai menyesuaikan dengan perkembangan ini dan mulai bereksperimen dengan opsi pembayaran digital.

Jenis-jenis alat pembayaran non tunai:

  1. Uang elektronik (e-money)
  2. Kartu prabayar (prepaid)
  3. Kartu ATM/Debit
  4. Kartu kredit
  5. Nota Kredit
  6. Nota Debet
  7. Bilyet Giro
  8. Cek

Baik dengan kartu atau aplikasi. Apakah kedepannya opsi pembayaran dengan uang tunai akan semakin langka? Apakah masyarakat tanpa uang tunai merupakan sesuatu yang baik?

Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai (Cashless)

Melihat tren alat pembayaran non tunai serta budaya masyarakat yang semakin bergeser ke dunia digital ini, tentunya Anda harus mulai memikirkan untuk menawarkan variasi opsi metode pembayaran tanpa tunai tersebut.

Mari kita lihat poin-poin berikut mengenai manfaat beralih ke alat pembayaran non tunai atau tanpa uang tunai dan mengapa usaha Anda harus mulai lebih merangkul masyarakat tanpa uang tunai!

1. Proses Transaksi yang Lebih Cepat

Khususnya bagi Anda yang membutuhkan flow operasional yang lebih cepat seperti restoran cepat saji karena banyaknya traffic pada outlet Anda.

Dengan semakin maraknya penggunaan mesin edc yang sejalan dengan pembayaran tanpa tunai, antrean selama jam makan siang contohnya akan lebih cepat bergerak yang akan mengurangi waktu pelanggan Anda untuk menunggu dan membuat pelanggan lebih puas.

Sebuah restoran di Amerika mengatakan bahwa mereka melihat adanya kenaikan transaksi sebesar 15% dengan adanya metode pembayaran non tunai. Mengapa?

Proses pembayaran menggunakan tunai biasanya akan memakan waktu lebih banyak dibandingkan metode alat pembayaran non tunai. Pelanggan harus mencari-cari sejumlah uang tunai, kasir akan melakukan input, lalu mencarikan uang kembalian juga.

Sementara itu, dengan pembayaran menggunakan dompet digital pada ponsel pelanggan, pelanggan tinggal memindai atau melakukan scan barcode yang kemudian akan langsung terinput dan terpotong sesuai dengan sejumlah transaksi tersebut. Kasir pun tidak perlu membuka kas untuk mencarikan uang kembalian, dan sebagainya.

Secara umum, pembayaran tanpa tunai ini berarti, lebih sedikit penghitungan dan perubahan serta lebih banyak produktivitas. Mungkin memang pergerakan menuju budaya tanpa tunai ini merupakan langkah alami untuk mencapai efisiensi waktu, proses, serta produktivitas.

2. Layanan Juga Menjadi Lebih Cepat

Tentunya, dengan proses transaksi yang lebih cepat, layanan dan proses operasional outlet Anda juga akan terpengaruh dan secara umum menjadi lebih cepat.

Dengan semakin banyaknya layanan counter dan fast casual pop-up store, permintaan pelanggan akan pengalaman berbelanja di dalam toko yang lebih cepat dan lebih nyaman semakin marak dan diminati. Hal ini secara tidak langsung juga akan mempengaruhi popularitas dan keuntungan usaha Anda.

3. Perkuat Keamanan dan Kurangi Fraud

Secara simpel, kotak kas biasanya menjadi target utama para pencuri. Namun, dengan tidak memiliki uang tunai atau setidaknya, lebih sedikit uang tunai di outlet Anda, Anda sudah mengurangi resiko perampokan, termasuk dari karyawan Anda sendiri!

Dengan alat pembayaran non tunai, Anda dapat mengurangi potensi adanya fraud atau penipuan dari luar maupun dari dalam organisasi Anda. Transaksi jenis ini akan langsung masuk ke daftar secara otomatis.

Dengan rekapan manual yang dilakukan oleh staf kasir Anda, potensi adanya penipuan yang dilakukan karyawan Anda tentunya akan jauh lebih tidak terdeteksi jika dibandingkan dengan rekapan dan jumlah transaksi yang akan langsung masuk dan tercatat pada sistem Anda.

Read more about:

Cek manfaat dan jenis-jenis alat pembayaran non tunai berikut ini.

Tak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dalam berbagai bidang cukup bergerak dengan pesat. Rupanya, kemajuan ini juga berpengaruh pada proses transaksi masyarakat. Terbukti dengan munculnya berbagai jenis alat pembayaran non tunai yang berguna dalam kegiatan transaksi sehari-hari.

Dewasa ini, banyak masyarakat lebih memilih menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi. Kecepatan dan ketepatan yang ditawarkan cukup membantu bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk bertransaksi secara langsung. Untuk memahami apa saja jenis dan manfaat yang diberikan, yuk simak artikel berikut ini.


Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Alat pembayaran non tunai adalah alat yang digunakan dalam proses pembayaran tanpa menggunakan uang fisik seperti koin dan kertas, melainkan uang non tunai seperti cek, giro, kartu kredit, dan uang elektronik.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), alat pembayaran non tunai atau kerap disebut cashless dapat menjadi solusi untuk sistem pembayaran dengan transaksi nilai kecil yang mengacu pada transaksi dalam bentuk pembayaran digital.


Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Secara umum, jenis alat pembayaran non tunai dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu bentuk kertas, kartu, dan elektronik. Ketiganya menjadi salah satu contoh dari berkembangnya sistem pembayaran oleh inovasi teknologi. Berikut ini penjelasan lengkap contoh alat pembayaran non tunai.

  1. Kartu Kredit
    Kartu kredit merupakan contoh alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh bank dengan sistem utang. Total transaksi yang Anda lakukan dengan kartu ini nantinya akan diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan.

  2. Kartu Debit
    Kartu debit adalah jenis alat pembayaran non tunai dalam bentuk saldo yang diterbitkan oleh pihak bank di tempat Anda menabung rekening. Biasanya, beberapa kartu debit mempunyai batasan tertentu dalam setiap transaksi.

  3. Kartu Prabayar
    Berbeda dengan kartu debit maupun kredit, kartu prabayar tidak mempunyai sistem utang dan juga tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo minimum hingga Rp0, sehingga ketika kartu tersebut kosong, Anda bisa memilih untuk mengisi ulang atau menghentikan pemakaiannya tanpa ada denda.

  4. Cek
    Cek merupakan contoh alat pembayaran non tunai berbentuk kertas, sebagai surat perintah kepada bank untuk mencairkan dana dalam jumlah tertentu atas nama nasabah maupun nama lain yang tertera dalam cek.

  5. Giro
    Sama halnya dengan cek, giro juga menjadi surat perintah kepada pihak bank. Yang membedakan antara keduanya adalah giro tidak digunakan untuk mencairkan dana, melainkan untuk memindahkan dana dari rekening satu nasabah ke rekening nasabah yang lain.

  6. E-money
    Jenis alat pembayaran non tunai berbentuk elektronik ini kerap dikenal sebagai electronic money (e-money). Umumnya, e-money yang sering digunakan dapat berbentuk kartu maupun server. Misalnya, kartu FLAZZ, BRIZZI, Go-Pay, OVO, dan Dana.

  7. Nota Kredit
    Nota kredit adalah surat yang digunakan oleh nasabah untuk mengirim dan memindahkan uang non tunai ke rekening lain dengan metode kliring. Jenis alat pembayaran non tunai yang satu ini biasanya dilakukan untuk transaksi dengan nominal besar.

  8. Nota Debit
    Biasanya, nota debit digunakan untuk menagih hutang para nasabah dengan nominal dan jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu, nota debit juga dimanfaatkan sebagai keperluan transaksi antar perusahaan.


Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai

Mekanisme pembayaran non tunai di Indonesia saat ini semakin maju. Terlebih dengan berkembangnya teknologi e-payment pada beberapa platform digital. Berikut ini manfaat pembayaran tanpa uang tunai.

  1. Proses Transaksi Lebih Cepat
    Sebagai pengguna e-wallet, Anda tidak perlu susah payah membawa uang dalam jumlah banyak, karena semua transaksi dapat dilakukan secara non tunai. Selain itu, transaksi ini juga dapat menghemat waktu karena bisa dilakukan kapanpun melalui ponsel Anda.

  2. Bisa Dilakukan Dimana Saja
    Saat ini, Anda tidak perlu pergi ke ATM untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, pulsa, internet, hingga asuransi. Pasalnya, Anda dapat membayarnya melalui m-banking maupun e-wallet dimana saja tanpa perlu mengantri dengan orang lain.

  3. Keamanan Lebih Baik
    Dengan pembayaran non tunai, Anda tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan nominal besar. Karena, semua uang tersebut telah tersimpan dengan aman dalam dompet digital yang Anda gunakan.

    Selain itu, sistem keamanannya pun sudah teruji dengan dilengkapi PIN dan nomor OTP yang hanya bisa diketahui oleh Anda. Jika kartu debit, kredit maupun e-money hilang, Anda dapat segera memblokir kartu tersebut sehingga saldo dalam rekening tetap aman.

  4. History Keuangan Tertata Rapi
    Dalam pembayaran non tunai, semua transaksi yang Anda lakukan akan tercatat dengan rapi. Misalnya, pada jenis m-banking, Anda dapat melihat semua pengeluaran dan pemasukkan yang akan dicatat dalam riwayat mutasi rekening.

    Selain itu, e-money juga dapat memudahkan Anda mengatur pengeluaran. Fitur tersebut akan membantu Anda untuk melakukan evaluasi dan menekan pengeluaran kedepannya.

  5. Banyak Diskon dan Promo
    Tidak sedikit penjual yang bekerja sama dengan penyedia pembayaran non tunai untuk memberikan potongan harga hingga cashback, seperti pembelian tiket kereta, pesawat, bioskop, hotel, dan beberapa tempat wisata.


Kekurangan dari Alat Pembayaran Non Tunai

Selain memiliki beberapa manfaat dalam mempermudah transaksi, sistem pembayaran non tunai juga mempunyai kekurangan. Diantaranya sebagai berikut.

  1. Adanya Pembatasan
    Pada setiap transaksi menggunakan uang elektronik, terdapat batasan dalam jumlah maksimum yang dapat Anda lakukan pada rekening per harinya.

  2. Butuh Akses Internet
    Ketika menggunakan sistem cashless, Anda harus selalu terhubung dengan internet. Sehingga, apabila terjadi gangguan koneksi internet maka Anda tidak dapat mengakses e-wallet dan proses pembayaran pun gagal dilakukan.

  3. Ancaman dari Cyber Crime
    Risiko kejahatan cyber akan selalu muncul mengikuti sistem transaksi digital, sehingga banyak pihak bank atau fintech yang membuat sistem keamanan yang lebih kuat untuk menghindari terjadinya cyber crime.


Jka dibandingkan dengan masa sekarang, alat pembayaran non tunai memang cukup praktis. Tak heran jika banyak orang yang lebih memilihnya untuk melakukan transaksi. Bagi Anda yang tertarik menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai, OCBC NISP menyediakan produk Kartu Kredit dengan penawaran menarik untuk Anda. Cek sekarang juga!


Baca Juga: