Mengapa tidak boleh makan sebelum shalat Idul Adha?

Makan sebelum idul Adha ternyata tidak dilarang, tetapi juga tidak dianjurkan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Suara.com - Idul Adha merupakan hari raya umat muslim yang identik dengan penyembelihan hewan kurban. Sebelum melaksanakan penyembelihan, umat Islam akan melaksanakan Salat Idul Adha terlebih dahulu. Karena dilakukan di pagi hari, kemudian muncul pertanyaan bolehkah makan dan minum sebelum salat Idul Adha? 

Pertanyaan ini seakan masih relevan karena ada berbagai anjuran sebelum Hari Raya Idul Fitri dan sebelum salat. Oleh karena itu, berikut ini penjelasan terkait aturan makan dan minum sebelum Idul Adha.

Berdasarkan Hadist Riwayat Ahmad oleh Syaikh Syu’aib, umat Islam diperbolehkan makan terlebih dahulu pada seelum shalat idul Fitri, tetapi saat salat Idul Adha, beliau hanya makan setelah salat.

Berikut terjemahan hadisnya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat salat ‘ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.”

Baca Juga: Kemenag Sarankan Sembelih Hewan Kurban di Rumah Potong Hewan Saat Idul Adha

Namun ada pendapat lain dari Hadist Riwayat Al Mughni. Ada anjuran tidak makan sebelum salat Idul Adha, tetapi jika ia tidak berqurban maka tidak masalah jika makan terlebih dahulu.

Berikut terjemahan hadisnya: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan kurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum salat ‘ied.”

Berdasarkan pernyatan dari Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan bahwa umat muslim dianjurkan untuk tidak makan dan minum sebelum salat Idul Adha.

Namun ini hanya sunah, bukan larangan. "Tidak boleh (untuk makan dan minum sebelum salat Idul Adha), tetapi larangannya larangan lunak, jadi tidak haram," ujar Syamsul

Demikian penjelasan terkait bolehkah makan dan minum sebelum shalat Idul Adha. Berdasarkan penjelasan di atas, sebenarnya makan dan minum sebelum salat Idul Adha tidak dilarang. Namun lebih baiknya sesudah salat. Makan dan minum dianjurkan dilaksanakan setelah salat Idul Adha. 

PIKIRAN RAKYAT – Jelang pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H/2022 M, terdapat aturan penting yang perlu diingat, salah satunya adalah larangan makan sebelum melaksanakan sholat Ied.

Berdasarkan cara hitung dan pertimbangan, tanggal pelaksanaan sholat Idul Adha di Indonesia terbagi ke dalam dua kelompok.

Ada yang bersandar pada putusan Muhammadiyah, yaitu di tanggal 9 Juli. Sebagian lain ikut pemerintah Indonesia, mengamini 10 Dzulhijjah jatuh di tanggal 10 Juli 2022, esok hari.

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha yang Dianjurkan

Baiknya tak ada saling sikut atau saling menyalahkan antar kedua pilihan. Sebab, keduanya didapatkan setelah mengupayakan perhitungan dengan dasar dalil masing-masing.

Adapun yang lebih krusial untuk diperhatikan adalah sunnah berpuasa di pagi hari, sebelum menunaikan ibadah sholat Idul Adha berjamaah.

Jika sebelum sholat Idul Fitri disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, maka Idul Adha justru kebalikannya.

Baca Juga: BRIN Fasilitasi Uji Produk Inovasi Kesehatan, Pengembangan Obat hingga Alkes

Disunnahkan kepada setiap muslim untuk mengosongkan perut sebelum sholat ied selesai.

Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat Imam Al-Baihaqi, usai sholat Idul Adha beliau langsung berangkat menyembelih hewan kurban.

SEPUTARLAMPUNG.COM – Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022. Dalam merayakannya, ada sejumlah sunnah dan ketentuan yang dianjurkan. Salah satunya larangan makan dan minum sebelum selesai shalat ied. Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Adanya larangan makan dan minum ini merupakan bagian dari kesempurnaan puasa sunnah yang dilakukan pada 1-10 Zulhijjah, di mana pada hari kesepuluh, orang yang berpuasa hanya menahan rasa lapar dan dahaga hingga selesai pelaksanaan shalat Idul Adha.

Sebagai informasi, Idul Adha kali ini terdapat perbedaan waktu antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Ada masyarakat muslim yang ikut pemerintah pada 10 Juli 2022 dan ada yang ikut Muhammadiyah pada 9 Juli 2022.

Baca Juga: Cara Atasi Kolesterol Kambuh Makan Daging Kurban Idul Adha, Ini Tips Mudah dr Zaidul Akbar Pakai Herbal Alami

Terkait perbedaan itu, sebaiknya tidak perlu diperdebatkan selama masing-masing punya sandaran dalil yang kuat dan sesuai syari.

Hal yang perlu diperhatikan adalah sunnah atau ketentuan yang dianjurkan saat momen Idul Adha, agar semakin menambah keimanan dan kebaikan bagi kita semua sebagai pribadi muslim.

Dikutip Seputarlampung.com dari kanal YouTube Ninda Fazriah yang diunggah pada 2 September 2018, begini penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait tidak bolehnya makan dan minum sebelum shalat Idul Adha.

Baca Juga: Resep Daging Sapi Bumbu Bali, Ini Cara Memasak Daging agar Cepat Empuk

Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat mulai memasuki malam Idul Adha, maka sejak adzan subuh hingga waktu khatib naik ke atas mimbar, disunnahkan untuk tidak makan dan minum dulu.

Kenapa tidak boleh makan sebelum shalat Idul Adha?

Ada satu anjuran sebelum penunaian shalat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Karena di hari tersebut kita kaum muslimin yang mampu disunnahkan untuk berqurban. Oleh karenanya, anjuran tersebut diterapkan agar kita nantinya bisa menyantap hasil qurban.

Apakah tidak boleh makan dan minum sebelum shalat Idul Adha?

"Tidak boleh (untuk makan dan minum sebelum shalat Idul Adha), tetapi larangannya larangan lunak, jadi tidak haram," ujar Syamsul kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022). Syamsul menambahkan, menahan makan dan minum saat Idul Adha berlangsung sejak subuh hingga selesai pelaksanaan shalat Id.

Bolehkah makan setelah shalat Idul Adha?

Makan Setelah Idul Adha Sesudah sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk makan. Pada hari raya Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, tetapi hari Raya Idul Adha, kesunahannya adalah setelah selesai melaksanakan sholat Ied.

Kapan boleh makan saat Idul Adha?

Sebelum melaksanakan salat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Sedikit berbeda dengan pelaksanaan salat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu. Hal ini pernah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, karena setelah salat Idul Adha langsung menyembelih hewan kurban.