Sekolah Angga Aldi Yunanda di Lombok

Dream - Sebelum menjadi aktor, Angga Yunanda sudah punya banyak penggemar. Semasa masih sekolah, banyak temannya yang mengidolakana pemuda yang kini berusia 22 tahun itu.

Maklum saja, pemuda kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu memang berparas tampan. Sehingga tak heran banyak orang, terutama kaum Hawa, begitu ngefan kepadanya.

Lihatlah foto lawas yang diunggah akun Instagram @lambegosiip. Dalam foto itu, terlihat pemuda bernama lengkap Angga Aldi Yunanda saat masih bersekolah.

Dalam foto tersebut, Angga tampak mengenakan seragam pramuka. Dia berpose bersama beberapa guru di sekolah.

Mataram, LombokInsider.com - Angga Aldi Yunanda lahir di Lombok pada 16 Mei 2000, merupakan seorang aktor, model, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal setelah membintangi sinetron Malu-Malu Kucing dan Mermaid in Love. Tak puas dengan dunia akting, Angga pun mencoba terjun ke dunia tarik suara.

Angga merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Muhammad Nasir dan Yuliati Mahsun, yang berprofesi sebagai kepala sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia memiliki seorang kakak perempuan, yaitu Dinda Yunarmi.

Angga memulai kariernya sebagai model. Ia terjun ke dunia akting pada tahun 2015 dengan membintangi sinetron pertamanya, Malu-Malu Kucing berperan sebagai Baim. Selanjutnya, ia berperan sebagai Erick pada sinetron Mermaid in Love serta sekuelnya, Mermaid in Love 2 Dunia.

Baca Juga: Perankan Wanita Galak dalam Film Losmen Bu Broto, Maudy Koesnaedi Diejek Anaknya Tapi Begini Tanggapannya

Tahun 2017, Angga berperan sebagai Nathan di sinetron Nathan & Nadia, berlawanan dengan Cassandra Lee dan Rebecca Klopper. Pada tahun yang sama, ia kembali berperan di sinetron Pura-Pura Haji sebagai Nata.

Pada awal tahun 2018, Angga memulai debutnya di dunia film layar lebar. Di awal debutnya, ia kembali dipasangkan dengan Amanda Manopo dalam film horor berjudul Sajen. Ia berperan sebagai Riza Alif Ramadhan. Pada November 2018, ia kembali berperan di sinetron Dilema Cinta, berperan sebagai Luki, berlawanan dengan Rebecca Klopper.

Tahun 2019, Angga membintangi film horor berjudul Tabu: Mengusik Gerbang Iblis dengan berperan sebagai Diaz, seorang remaja yang gemar berpetualang ke tempat-tempat angker, berlawanan dengan Nadya Fricella. Pada bulan April 2019, ia kembali berperan dalam film drama romantis Melodylan. Di film ini ia berperan sebagai Fathur Ardiano. Pada bulan yang sama, ia juga berperan sebagai Alex dalam film horor Sunyi, berlawanan dengan Amanda Rawles, yang merupakan adaptasi dari film horor Korea berjudul Whispering Corridors yang tayang pada tahun 1998 silam.

Baca Juga: Losmen Film Adaptasi Serial Televisi ke Layar Lebar Dapat Penilaian Baik dari Penonton

Selanjutnya, Angga membintangi film yang merupakan debut sutradara Gina S. Noer, yakni Dua Garis Biru dengan berperan sebagai Bima, berlawanan dengan Adhisty Zara. Ia masuk nominasi Festival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Piala Maya untuk Aktor Utama Terpilih, Indonesian Movie Actors Awards untuk Pemeran Utama Pria Terfavorit dan Pemeran Pasangan Terfavorit.

Akhir tahun 2019, Angga tergabung dalam film biopik yang diproduksi oleh Manoj Punjabi, yakni Habibie & Ainun 3. Di film ini, ia berperan sebagai Pasha, cucu dari B.J. Habibie. Film ini dirilis pada 19 Desember 2019.

Tahun 2020, Angga kembali bertemu dengan Adhisty Zara dalam film drama remaja berjudul Mariposa yang disutradarai Fajar Bustomi. Ia berperan sebagai Iqbaal Guanna Freedy. Pada tahun yang sama, ia kembali bermain dalam film Di Bawah Umur. Di film ini, ia berperan sebagai Aryo dengan lawan main Yoriko Angeline. Film ini tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 13 November 2020.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Doddy Sudrajat Bukan Ayah Kandung Vanessa Angel

Selanjutnya, Angga juga terlibat dalam produksi film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, berlawanan dengan Putri Marino.

Setiap kali berbincang dengan Angga Aldi Yunanda, kami mengamati kebiasannya selalu menunduk dan jarang menatap lawan bicaranya.

“Dari zaman SD aku pemalu, selalu menunduk, pendiam sekali. Sekarang sudah lebih baik meskipun masih pendiam dan pemalu,” kata Angga, mengakui sifatnya yang kurang percaya diri.

“Aku mulai berani berbicara dan menatap wajah orang ketika mulai SMP, sudah mulai ikut les, mulai ikut lomba sekolah,” sambung Angga, yang bukan tipe remaja yang hobi menghabiskan waktu di luar rumah. 

Baca Juga : Pilih Nyanyi Atau Akting, Ini Jawaban Mengejutkan Angga Aldi Yunanda

Baca Juga : Disebut Aji Mumpung, Begini Reaksi Angga Aldi Yunanda

Baca Juga : Terjun Menyanyi, Angga Aldi Yunanda Didukung Pacar

Pribadinya yang pemalu tak memengaruhi nilai akademisnya sebagai siswa kelas 10 di sebuah sekolah negeri di Lombok. Angga sekarang mengemban dua tugas secara bersamaan, sebagai siswa dan pemain sinetron.

“Sekolah memberiku izin untuk menjadi artis di Jakarta, tapi aku tetap mengerjakan tugas dan mengerjakan ulangan,” kata Angga yang memprioritaskan pendidikan. 

Semester pertama lalu sebelum syuting Mermaid In Love, dia menduduki peringkat ke-1 di kelasnya. Dia berharap nilai semester dua kali ini tidak berubah, meskipun sekolahnya disambi syuting.

“Aku tetap mengirim tugas dan mengerjakan ulangan via e-mail. Aku tipe siswa yang bisa menerima cepat pelajaran, jadi kalau istirahat syuting, aku membaca buku (pelajaran),” celoteh Angga yang mengikuti banyak kegiatan di sekolahnya dengan bangga. 

Memiliki otak encer menjadi anugerah tersendiri bagi Angga. Ia tengah mengejar impiannya menjadi dokter.

“Mau menjadi dokter umum dulu, belum terpikir mengambil spesialis apa,” ujar Angga, yang menganggap dokter profesi yang mulia.

Angga Yunanda sekolah smp dimana?

Apakah Angga Yunanda dari Lombok?

Dimana tempat tinggal Angga Yunanda?

Siapa pacar Angga Aldi yang sekarang?