Mengapa nabi ibrahim alaihissalam mendapat gelar ulul azmi

Jakarta -

Jumlah rasul yang wajib kita imani dalam ajaran agama Islam ada sebanyak 25 rasul. Di antara 25 rasul tersebut, ternyata ada 5 rasul yang mendapat gelar istimewa, yaitu gelar ulul azmi. Apa itu ulul azmi?

Secara bahasa, ulul azmi memiliki arti orang-orang besar. Menurut buku Agama Islam yang ditulis Hj Hindun Anwar, ulul azmi adalah gelar yang diberikan kepada rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa baiknya dalam menjalankan tugas yang suci.

Lantas, siapa saja orang-orang besar pilihan Allah SWT dan juga yang diberikan keistimewaan Allah SWT dalam menajalankan tugasnya? Berikut nama 5 rasul yang termasuk rasul ulul azmi:

  1. Nabi Muhammad SAW
  2. Nabi Ibrahim AS
  3. Nabi Nuh AS
  4. Nabi Isa AS
  5. Nabi Musa AS

Disebut ulul azmi karena mereka banyak mengalami berbagai cobaan dan penderitaan ketika menyampaikan ajaran Allah SWT. Atas ketabahan dan kesabaran para rasul, Allah menganugerahi mereka gelar ulul azmi.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas X yang ditulis Drs.H. Thoyib Sah Saputra, MPd, mukjizat yang dimiliki kelima rasul bergelar ulul azmi tersebut adalah:

Mukjizat rasul ulul azmi

1. Nabi Muhammad SAW

Di antara Rasul bergelar ulul azmi yang lain, Nabi Muhammad SAW merupakan rasul dengan jumlah mukjizat yang sangat banyak. Mulai dari sebelum dan sesudah kelahirannya, hingga masa akhir hidupnya.

Ada yang berpendapat, mukjizat pertama Nabi Muhammad SAW adalah kepribadian dan pemikiran beliau. Hal itulah yang dianggap menjadi mukjizat terbesar setelah Al Quran.

Mukjizat lainnya adalah saat beliau diutus sebagai rasul yakni, mukjizat membebaskan akal beliau. Artinya rasul tidak memikirkan hal selain yang tertuju kepada Allah SWT.

Kemudian, mukjizat besar lainnya yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa Isra Miraj. Nabi Muhammad juga diberikan keistimewaan berupa kitab suci Al Quran yang dijadikan pedoman hidup manusia di dunia hingga saat ini.

2. Nabi Ibrahim AS

Keistimewaan yang dialami Nabi Ibrahim adalah terselamatkan dari kobaran api. Saat itu, Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud, kaum yang menentangnya. Namun panas api itu menjadi dingin dengan izin Allah SWT.

3. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS mendapatkan keistimewaan dari Allah. Bermula dari kaumnya yang tertimpa musibah angin topan, banjir besar, ombak bergulung tinggi, hingga hujan deras yang tiada hentinya.

Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat perahu yang besar hingga perahu tersebut mampu ditumpangi oleh seluruh umat yang beriman. Hal itu pula yang membantu menyelamatkan mereka dari bencana tersebut.

Dalam beberapa saat kehidupan bumi telah musnah dan tertutup air, kecuali Nabi Nuh dan pengikutnya yang berada dalam perahu. Berdasarkan kisah yang tertulis di buku sebelumnya, angin topan tersebut berlanjut hingga beberapa zaman. Namun, hanya Allah saja yang mengetahui berapa lama bencana tersebut melanda.

4. Nabi Isa AS

Mukjizat Nabi Isa adalah dapat menghidupkan yang mati dengan izin Allah SWT. Selain itu, Nabi Isa dapat berbicara saat baru berumur beberapa jam.

Nabi Isa dengan lancar mengenalkan dirinya pada masyarakat. Mukjizat tersebut untuk melindungi ibunya, Siti Maryam, dari fitnah lingkungan sekitar, bahwa Siti Maryam melahirkan Nabi Isa AS tanpa ayah.

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ - ٣٠

"Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi." (QS Maryam ayat 30).

Jika dirangkum dari sumber buku yang sama, mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Isa AS adalah sebagai berikut:
Lahir tanpa adanya seorang ayah

  • Dapat berbicara waktu masih bayi
  • Bisa mengetahui Kitab Taurat asli Nabi Musa AS yang disembunyikan dan telah mengalami banyak perubahan Kaum Yahudi
  • Membentuk tanah seperti burung kemudian meniupkan ruh, lalu tanah itu menjadi burung
  • Menyembuhkan orang buta
  • Menyembuhkan orang yang berpenyakit vitiligo
  • Menghidupkan kembali orang yang telah mati
  • Diberikan kemampuan melihat hal-hal yang ghaib melalui panca inderanya meskipun tidak menyaksikan secara langsung
  • Menurunkan makanan dari langit karena permintaan Kaum Hawariyyun

5. Nabi Musa AS

Mukjizat bagi Nabi Musa AS adalah tongkat yang dapat berubah menjadi ular. Tongkat Nabi Musa dapat membelah Laut Merah sehingga dapat diseberangi.

Saat itu, tongkat Nabi Musa berubah menjadi ular ketika menghadapi tukang sihir Raja Fir'aun dan saat dikejar-kejar oleh Raja Fir'aun beserta bala tentaranya.

Nah, itulah rasul yang berjumlah 5 dengan gelar ulul azmi beserta dengan mukjizatnya. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Haikal Hassan Tak Hadiri Pemeriksaan Kasus Mimpi Bertemu Rasul"



(row/row)

Jakarta -

Banyak orang mengira Rasul Ulul Azmi adalah sebuah nama dari para Nabi Islam. Atau ada juga yang berasumsi bahwa nama ini selalu melibatkan grup rasul tertentu dan merupakan sebuah komunitas. Hal ini tidak sepenuhnya benar.

Dalam Islam, Bunda telah mengenal bahwa Rasul dan Nabi yang tercatat sebagai utusan Allah SWT berjumlah 25 orang. Tapi di antara Rasul tersebut hanya ada beberapa yang disebut Rasul Ulul Azmi. Hal ini ada alasannya, Bunda.

Sebutan ini bukan nama biasa tapi title yang diberikan untuk Nabi dan Rasul tertentu. Jika Bunda agar Si Kecil belajar lebih soal gelar ini, mari bahas bersama dalam artikel berikut ini.

Pengertian Rasul Ulul Azmi

Secara sederhana, gelar Ulul Azmi diberikan secara khusus pada orang suci yang punya kekuatan iman, ketabahan, dan kesabaran luar biasa. Hal ini diukur dari bagaimana perjalanan orang suci tersebut menyebarkan dakwah dan agama Islam.

Gelar Ulul Azmi tersusun dari dua nama. Bagian pertama adalah Ulu atau Uli yang artinya memiliki. Sedangkan Azmi memiliki artian tekad dan kekuatan hati. Jadi secara sederhana, kombinasi kata ini adakah orang yang miliki kekuatan tekad, hati, dan ketabahan yang tinggi.

Setiap kisah orang suci dalam Islam tentu memiliki tantangan sendiri-sendiri. Tapi besaran cobaan dan tantangan tersebut bisa dibedakan jelas. Hanya beberapa Nabi dan Rasul saja yang menghadapi cobaan sangat berat dan berhasil mengatasinya. Walaupun diterka badai dan halangan, para Nabi yang bergelar Ulul Azmi selalu berusaha tabah dan tetap menyebarkan Islam.

Bagamana Cara Nabi dan Rosul Dapatkan Status Ulul Azmi?

Setelah memahami apa itu Rasul Ulul Azmi, Bunda mungkin bertanya bagaimana kondisi spesifik untuk dapatkan Ulul Azmi? Apakah harus dapat cobaan yang membahayakan nyawa? Bagaimana dengan ciri-ciri pembeda Rasul biasa dan mereka yang dapat gelar Ulul Azmi?

Untuk menjawab hal ini, Bunda harus mengerti dulu kesamaan atau ciri - ciri rasul yang bergelar Ulul Azmi. Berikut adalah penjelasan ciri-cirinya:

  • Memiliki seruan dakwah universal yang berlaku untuk seluruh umat manusia dan bahkan jin.
  • Mampu menyebarkan dan menyampaikan agama Allah beserta Syariatnya.
  • Menerima perjanjian dan membawa kabar "wasiat" dari Allah SWT.
  • Mampu menyampaikan ajaran kitab Samawi.
  • Memiliki daya jual dan keteguhan tinggi dalam perjalanan menyebarkan agama.
  • Selalu berdoa untuk diberikan hidayah pada kaumnya dari Allah.
  • Selalu memohon pada Allah agar tidak diberi azab.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Rasul Ulul Azmi pasti mendapatkan halangan dari kelompok lain. Entah karena perbedaan kepercayaan ataupun masalah politik. Hal ini bisa dipandang cobaan, tapi skalanya bisa besar. Misal saja serangan perang pihak lain. Hanya beberapa rasul dan nabi saja yang mampu tetap tabah melalui hal ini.

Mengapa nabi ibrahim alaihissalam mendapat gelar ulul azmi
Foto: Getty Images/iStockphoto/ramil110

Siapa Saja Rasul yang Disebut Ulul Azmi?

Secara eksplisit, nama-nama orang suci dengan gelar Ulul Azmi sudah dijelaskan pada QS. Al-Ahzab ayat 7. Dari penjelasan di ayat tersebut sudah disebutkan siapa saja Nabi-nabi nabi dengan status Ulul Azmi. Mari kita lihat bagaimana perjalanan masing-masing rasul ini hingga mendapatkan gelar tersebut di bagian ini:

Nabi Nuh

Sebelum mengenal nama Allah SWT, ada satu nabi yang bisa mendengar suaranya. Orang suci ini adalah Nabi Nuh. Ia diutus menyebarkan ajaran dan peringatan akan datangnya azab bagi mereka yang berbuat kezaliman. Hal ini sayangnya tidak efektif. Bahkan sanak dekat Nabi Nuh sendiri menentang ajarannya.

Mereka tetap melakukan kegiatan keji dan kezaliman tanpa berpikir konsekuensinya. Akhirnya Nabi Nuh berdoa meminta arahan dan datanglah azab banjir bandang yang menelan seluruh bumi.

Nabi Nuh yang sudah diarahkan Allah SWT, selamat di dalam bahteranya. Ia bahkan sempat mengumpulkan berbagai hewan untuk ikut diselamatkan. Karena perjuangannya ini, Nabi Nuh juga mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Nabi Ibrahim

Nabi ini terkenal karena memeluk tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal ini diperkuat dengan kisahnya yang selalu muncul pada setiap ajaran ketiga agama tersebut.

Dirinya selalu berusaha mencari Tuhan dan akhirnya diberi arahan oleh Allah SWT. Nabi Ibrahim juga disebut sebagai ayah para Nabi karena menjadi yang pertama menyebarkan nama Allah SWT.

Namun ajarannya banyak dipandang negatif dan menyebabkannya dibakar hidup-hidup oleh Raja Namruj. Tapi ia selamat berkat mukjizat Allah SWT. Karena kisahnya ini, Nabi Ibrahim tergolong memiliki gelar Rasul Ulul Azmi.

Nabi Musa

Nabi Musa menjadi pembawa mukjizat Allah SWT pada bangsanya. Sebelum diutus untuk membawa mukjizat tersebut, Nabi Musa dibebaskan membawa bangsanya keluar dari eksploitasi Firaun.

Pada masa itu, bangsa Nabi Musa diharuskan tunduk dan menyembah Firaun. Untuk membebaskan bangsanya, Nabi Musa membuat berbagai mukjizat dengan kekuatan Allah SWT. Hal ini menjadi tanda bahwa dirinya sudah mendapatkan gelar Ulul Azmi. Menggunakan hal tersebut, ia bahkan sempat membelah lautan untuk menyeberang ke tanah yang baru.

Nabi Isa

Kisah Nabi Isa sangat terkenal. Beliau dilahirkan tanpa ayah. Saat ibu Nabi Isa, Siti Maryam, mengandung, dirinya sempat mendapatkan banyak fitnah dari kaum Yahudi. Siti Maryam namun tetap tabah dan melahirkan sang Nabi Isa.

Sejak kecil hingga dewasa, Nabi Isa sudah diberi kemampuan oleh Allah untuk bisa berbicara dan melakukan banyak mukjizat. Mulai dari menghidupkan orang mati, membuat makanan turun dari langit, membuat burung dari tanah liat dan masih banyak lagi. Tapi yang paling terkenal adalah mendatangkan dan mengajarkan kitab Injil.

Dalam perjuangannya menyebarkan agama, Nabi Isa tentu mendapatkan banyak halangan. Mulai dari cacian para Yahudi hingga harus dikhianati murid-nya sendiri.

Ia bahkan sempat ingin dibunuh oleh bangsa Romawi karena tuduhan-tuduhan yang dilayangkan pada dirinya. Tapi karena mampu menghadapi semua itu, Nabi Isa mendapatkan gelar Rasul Ulul Azmi.

Nabi Muhammad

Nabi yang satu ini tentu tidak perlu dibahas panjang lagi. Nabi Muhammad dipandang sebagai penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad menjadi penyempurna ajaran-ajaran Islam yang sebelumnya sudah memiliki pondasi dari ajaran nabi-nabi pendahulu.

Ajaran Nabi Muhammad berasal dari mukjizat yaitu Al-Qur'an. Ajaran ini menjadi pedoman utama bagi para manusia yang menganut agama Islam. Dalam menyebarkan pedoman agama ini, Nabi Muhammad mendapatkan banyak halangan.

Hal yang paling terkenal dalam kisahnya adalah hinaan dan cacian dari kaum Kafir Qurasy. Beliau bahkan sempat menghadapi peperangan demi menyebarkan nama Allah SWT. Dari perjuangannya ini, Tidak aneh jika Nabi Muhammad mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Dari berbagai penjelasan di atas, apakah Bunda kini sudah lebih mengerti tentang Rasul Ulul Azmi? Penjelasan di atas tentu hanya bahasan umum dan masih bisa digali lebih.

Bunda dan Si Kecil bisa kembali mengulik kisah ini lewat buku, video, dan kisah dari orang-orang soleh mengenai cerita perjalanan nabi ataupun sejarah perjuangan mereka. Proses mencari kisah ini akan menguatkan bonding Bunda dengan Si Kecil sekaligus banyak sifat yang bisa dicontoh. Semoga bahasan tentang para Ulul Azmi ini membuka wawasan Islam Bunda. (PK)

Simak juga video berikut mengenai panduan keluarga Nabi untuk mengajarkan anak berpuasa.

(ziz/ziz)