Implementasi nilai Pancasila yang dilambangkan dengan simbol tali rantai terdapat pada pernyataan

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Pancasila terdiri dari lima prinsip dasar yang saling berkaitan erat untuk membangun bangsa Indonesia menjadi berdaulat, adil, dan makmur.

Sila ke-2 berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. 

Sila Ke-2 dilambangkan dengan rantai emas pada bagian kiri bawah perisai Garuda. Lambang rantai terlihat terdiri dari mata rantai berbentuk bulat dan mata rantai berbentuk persegi yang saling berkaitan.

Sembilan mata rantai berbentuk bulat menggambarkan bagian perempuan, dan mata rantai berbentuk persegi menggambarkan bagian laki-laki. Sehingga jumlah mata rantai lambang sila ke-2 adalah 17 mata.

Baca juga: Lambang Sila Ke-4: Kepala Banteng

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 66 tahun 1951 tentang Lambang Negara, ke-17 mata rantai tersebut saling menyambung dan tidak terputus, sesuai dengan sifat manusia yang saling terikat dan turun-temurun.

Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan bahwa manusia baik laki-laki maupun perempuan saling membutuhkan satu sama lain. Sehingga jika keduanya bersatu akan membentuk rantai kemanusiaan yang kuat.

Dilansir dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, sila ke-2 memberikan makna:
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar sesama manusia

  • Saling mencintai sesama manusia
  • Mengamalkan sikap tenggang rasa
  • Tidak semena-mena pada orang lain
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  • Berani membela dan menegakan kebenaran juga keadilan

Dengan diterapkannya makna sila ke-2 tersebut, akan tercipta kemanusiaan sesuai dengan lambing rantai emas.

Di mana indvidu akan sama-sama kuat, dan ketika bersatu akan terjalin kemanusiaa yang adil dan beradab tanpa pandang tanpa adanya diskriminasi.

Baca juga: Lambang Sila Ke-5: Padi dan Kapas

Rantai emas sila-ke 2, memiliki warna emas yang berarti kejayaan, kebesaran bangsa, dan keluhuran bangsa.

Adapun warna merah yang melatarbelakangin lambing rantai emas berarti keberanian. Sehingga dapat diartikan bahwa sila ke-2 berani menegakkan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk membangun persatuan dan kesatuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Implementasi nilai Pancasila yang dilambangkan dengan simbol tali rantai terdapat pada pernyataan

creative commons/Badjra bagaskara

Makna Lambang Rantai dalam Sila Kedua Pancasila

Bobo.id - Siapa yang tahu lima lambang pancasila? Kalau tahu, apakah teman-teman sudah mengerti arti dari lambang-lambang tersebut?

Kemarin, Bobo sudah membahas mengenai makna lambang bintang dalam sila pertama. Kali ini giliran Bobo membahas arti dari lambang sila kedua pancasila.

Baca Juga: Makna Lambang Garuda Pancasila

Ada yang tahu gambar apa yang digunakan untuk melambangkan sila kedua? 

Yap! Betul sekali sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dilambangkan oleh rantai berwarna emas.

Apakah teman-teman tahu makna lambang rantai dalam sila kedua pancasila? Kira-kira kenapa sila kedua dilambangkan dengan rantai, ya?

Kita cari tahu penjelasannya, yuk!

Makna Lambang Rantai 

Rantai merupakan makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil berwarna emas ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu.

Rantai yang terdapat pada sila kedua ini terdiri dari mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran.

Mata rantai segi empat digunakan untuk melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran digunakan untuk melambangkan perempuan.

Baca Juga: Pancasila Dasar Negara Indonesia, Apa Saja Butir Pengamalan Pancasila?

Makna lambang Pancasila ini sebenarnya menggambarkan hubungan antar individu di Indonesia yang dilakukan secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih kuat.

Secara keseluruhan makna lambang rantai ini adalah bahwa kita sesama manusia harus saling membantu satu sama lain.

Kita harus membantu tanpa melihat jenis kelamin, latar belakang, suku, dan budaya.

Rantai yang saling terkait ini juga mengartikan bahwa jika semua masyarakat bersatu, akan menciptakan negara yang kuat pula.

Penerapan Sila Kedua pancasila

Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.

2. Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.

3. Saling menghargai perbedaan yang ada agar tercipta masyarakat yang rukun.

4. Melakukan kegiatan, atau acara acara bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.

5. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

Baca Juga: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup, Apa Saja Arti Kelima Butirnya, ya?

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Jakarta -

Sebagai dasar ideologi negara, Indonesia memiliki simbol Pancasila sebagai salah satu simbol nasional, yang menandakan identitas negara. Tak hanya sekadar gambar, simbol Pancasila memiliki makna dan nilai luhur tersendiri.


Mulai dari Sila Kesatu hingga Kelima, simbol-simbol di dalamnya juga menggambarkan nilai dan makna yang menjadi pedoman kehidupan sehari-hari bagi bangsa Indonesia.

Simbol Pancasila

Dalam situs resmi Badan Intelijen Negara (BIN), simbol Pancasila sebagai negara Indonesia berbentuk Burung Garuda yang melambangkan kekuatan dan simbol kemuliaan.

Bintang menjadi simbol sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol bintang tersebut menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.


Di bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.


b. Rantai

Rantai menjadi simbol sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.


Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.

c. Pohon Beringin

Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya.


Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia. Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

d. Kepala Banteng

Kepala Banteng menjadi simbol sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.


Simbol Pancasila yang berbentuk Kepala Banteng ini memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

e. Padi dan Kapas

Lambang tersebut menjadi simbol sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol pangan dan sandang tersebut menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.

Nilai-nilai Pancasila

a. Sila Pertama

Nilai Pancasila sila pertama yakni bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan.

b. Sila Kedua

Nilai Pancasila pada sila kedua yakni saling tolong-menolong. Hal ini sesuai dengan simbol mata rantai yang saling berkait yang menggambarkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.

c. Sila Ketiga

Nilai-nilai Pancasila pada sila ketiga Pancasila yakni mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.

d. Sila Keempat

Nilai-nilai Pancasila pada sila keempat yaitu musyawarah mufakat. Hal ini sesuai dengan simbol Kepala Banteng yang memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah.

e. Sila Kelima

Nilai-nilai Pancasila pada sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yakni gotong royong.


Dengan gotong royong diharapkan akan timbul rasa persaudaraan dan solidaritas sosial yang tinggi sehingga kesulitan dan tantangan yang dihadapi akan semakin ringan. Sesuai dengan Simbol Pancasila berbentuk padi dan kapas, gotong royong tersebut juga bertujuan untuk mencapai kemakmuran bersama.

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)