Masak nasi pake rice cooker berapa lama

Masak nasi pake rice cooker berapa lama

Masak nasi pake rice cooker berapa lama
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/LESTERMAN

Ilustrasi orang sedang menanak nasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain terkenal sebagai sumber karbohidrat, nasi juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Oleh karena itu, nasi menjadi makanan pokok atau utama masyarakat Indonesia.

Untuk memasak nasi, kini tak perlu repot dengan menggunakan panci karena produsen elektronik memberikan alternatif yakni dengan menggunakan rice cooker.

Dengan menggunakan rice cooker ini juga dapat memanaskan nasi yang belum termakan sehingga bisa disajikan kembali.

Baca juga: Berapa Lama Sebaiknya Menghangatkan Nasi di Rice Cooker?

Padahal, dilansir dari Smart Kitchen Improvement, Sabtu (6/2/2021), memanaskan kembali nasi dalam jangka waktu tertentu dapat mengembangkan bakteri dan menyebabkan keracunan makanan saat mengonsumsinya.

Lantas, berapa lama bisa menghangatkan nasi di dalam rice cooker?

Rata-rata waktu untuk bisa meninggalkan nasi di dalam rice cooker tanpa pembusukan adalah 11-12 jam.

Singkatnya, rata-rata waktu Anda meninggalkan nasi dalam penanak nasi tanpa pembusukan adalah 11-12 jam, namun ada beberapa variabel yang ikut berperan, mari kita selami lebih jauh.

Baca juga: 8 Manfaat Beras Selain Dijadikan Nasi

Sebab, beras saat dalam fungsi penghangat biasanya berlangsung selama 11-12 jam, setelah jangka waktu tersebut, mungkin mulai mengembangkan bakteri dan kehilangan rasa. Beberapa penanak nasi bagus dalam mengawetkan nasi lebih lama dari yang lain.

Hindari membiarkan nasi semalaman di rice cooker

Sebaiknya, hindari membiarkan nasi di dalam rice cooker semalaman, karena bisa menyebabkan nasi mulai berubah warna dan kehilangan rasa dan itu pertanda terbentuknya bakteri.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah nasi lebih aman dikonsumsi adalah dengan mengambil sedikit nasi dan mencicipinya apakah masih bisa dikonsumsi atau tidak.

Cara terbaik dan aman untuk mengawetkan sisa nasi adalah dengan mematikan penanak nasi 5 jam setelahnya, ambil nasinya dan masukkan ke dalam wadah tertutup dan dinginkan pastikan wadahnya tertutup rapat.

Untuk menjaga nasi tetap enak seperti saat dipanaskan kembali, disarankan tidak menggunakan rice cooker untuk memanaskan kembali, melainkan menggunakan kukusan, ini akan membuat nasi lebih segar dan enak seperti saat Anda memasaknya.

Apakah menghangatkan nasi membunuh bakteri? Sayangnya, tidak, menghangatkan kembali nasi tidak akan membunuh bakteri jika sudah berkembang lebih jauh, dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah nasi tersebut aman untuk dikonsumsi.

Penelitian menunjukkan bahwa menyimpan nasi dan memanaskannya kembali dengan cara yang benar sangat penting untuk mencegahnya menjadi keracunan makanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA, KOMPAS.com - Rice cooker atau penanak nasi adalah salah satu peralatan elektronik rumah tangga wajib yang dimiliki hampir setiap penghuni rumah, mungkin kamu juga termasuk yang memilikinya.

Biasanya rice cooker diletakkan di ruang dapur, yang mana menjadi perabotan inti bersama kompor, kulkas, blender, mixer dan sebagainya pada ruang tersebut.

Alat satu ini berguna untuk memudahkan kegiatan memasak nasi, cukup memasukkan beras berisi air ke dalam panci rice cooker lalu memencet tombol memasak, nasi pun akan matang dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit.

Baca juga: Rice Cooker, Magic Jar, dan Magic Com, Apa Bedanya?

Saat nasi matang, rice cooker juga menjadi tempat yang cocok untuk menghangatkan nasi, agar membuatnya tetap hangat dan terjaga.

Akan tetapi, berapa lamakah waktu yang disarankan untuk menyimpan nasi di rice cooker? Apakah aman jika dibiarkan lama? Apakah layak untuk dikonsumsi?

Dilansir dari Twinstripe, Jumat, (29/1/2021), nasi yang disimpan selama 1 hari di dalam rice cooker dapat mengembangkan bakteri dan meracuni manusia.

Nasi yang dimasak dan disimpan di rice cooker untuk tetap hangat bisa bertahan selama 11 hingga 12 jam dan hanya itu waktu yang disarankan, tidak boleh lebih dari itu.

Baca juga: Simak, Cara Mudah Membersihkan Rice Cooker dan Magic Com

Saat nasi dibiarkan tak tersentuh selama beberapa jam di dalam rice cooker, hal itu akan banyak membentuk nasi yang mengering.

Setelah 11 sampai 12 jam, nasi akan mulai menguning dan akan berkembang banyak bakteri. Nasi tidak lagi manis rasanya karena akan mulai kehilangan kadar gulanya setiap jam berlalu.

Namun, dilansir dari Smart Kitchen Improvement, beberapa jenis rice cooker yang mahal bisa mengawetkan nasi lebih lama dari yang lain.

Rice cooker yang premium dapat membuat nasi bertahan beberapa jam lebih lama dibandingkan dengan rice cooker biasa lainnya.

Bisakah nasi dibiarkan semalaman di rice cooker?

Sebenarnya makan sesuatu yang tersisa sepanjang malam, termasuk nasi seharusnya tidak dilakukan.

Tetapi, hal ini secara teknis banyak dilakukan dalam berbagai kasus. Padahal nasi sisa bisa menjadi salah satu penyebab keracunan makanan.

Nasi akan mengembangkan bakteri dan kamu bisa melihatnya dari warna kuning yang dikaitkan. Tidak baik mengambil risiko dengan mengambil nasi yang telah lama disimpan di rice cooker.

Jika kamu tidak yakin dan keadaan nasi tampak masih bagus, makanlah sedikit, jika kamu merasakan sesuatu yang aneh, maka hindari memakannya.

Memasak nasi dengan jumlah yang tepat akan membuatmu keluar dari semua masalah yang tidak perlu ini, karena tidak menyisakan nasi.

Baca juga: Mau Beli Rice Cooker? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Akankah pemanasan ulang nasi membunuh bakteri?

Nasi lebih merepotkan daripada makanan sisa lainnya. Memanaskan kembali nasi adalah pilihan yang tidak berguna jika menurutmu hal itu akan membunuh bakteri.

Tidak masalah untuk memanaskan kembali nasi, tetapi harus memastikan apakah nasi tersebut aman atau sudah rusak.

Jadi, tidak mungkin kamu bisa menghilangkan bakteri yang sudah berkembang dengan kembali memanaskan nasi.

Bagaimana cara mengawetkan nasi sisa?

Tidak disarankan untuk membiarkan nasi tetap berada di dalam rice cooker setelah dimasak.

Jika kamu benar-benar ingin menyimpan nasi dari bakteri dan memakannya nanti, keluarkan dari rice cooker.

Baca juga: 5 Pilihan Rice Cooker Mini Watt Kecil, Bisa untuk Anak Kos

Simpan nasi dalam wadah kedap udara atau kantong ziplock dan letakkan di lemari es.

Ini akan membantumu dalam menyimpan nasi dan nasi akan lebih aman disimpan di kulkas daripada di dalam rice cooker. Ini pasti akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari.

Menggunakan kukusan nasi untuk memanaskan kembali nasi daripada rice cooker akan menjadi pilihan yang lebih baik. Cara ini akan membuat nasi lebih segar dan enak.

Kesimpulan

Karena sekarang kamu telah memahami kerugian meninggalkan nasi di dalam rice cooker selama berjam-jam, hindari melakukannya mulai sekarang dan masukkan sisa nasi ke dalam kulkas jika kamu tak ingin membuang nasi yang tersisa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Masak nasi pake rice cooker berapa lama

Sekarang ini kebanyakan keluarga Indonesia lebih suka menanak nasi dengan menggunakan rice cooker, ketimbang menanak nasi dengan cara tradisional. Selain karena lebih praktis, rice cooker pun bisa digunakan untuk menjaga nasi tetap hangat, dan memiliki usia simpan yang lebih panjang.

Tapi ingat, menanak nasi dengan rice cooker tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nasi yang masak matang sempurna, pulen, tidak lengket dan usia simpannya jadi lebih panjang, diantaranya berikut ini :

  1. Cuci beras maksimal tiga kali, hal ini dilakukan agar beras benar-benar bersih, dan kandungan seratnya yang menempel di bagian kulitnya tidak hilang.
  2. Pastikan perbandingan air dan beras benar-benar tepat. Beruntung, saat ini kebanyakan produk rice cooker sudah dilengkapi dengan cup ukuran beras dan air yang direkomendasikan.
  3. Jika tidak ada cup atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
  4. Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Anda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.
  5. Agar nasi lebih empuk dan pelen, Anda pun bisa menambahkan 1 sdm minyak kelapa sebelum nasi ditakan. Perbandingannya, 1 sdm minyak untuk 0.5 Kg beras.
  6. Jika ingin nasi tidak mudah basi, bisa ditambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon. Sebagai perbandingan, ½ sdm air jeruk nipis atau lemon untuk 1 Kg beras.

Yang tidak kalah penting, setelah nasi masak, yang ditandai dengan perpindahan indikator memasak dari cook ke warm, biarkan dulu nasi dalam kondisi warm selama 5-7 menit. Setelah itu, baru nasi bisa diaduk-aduk agar sisa airnya menguap.

Yang Harus Diperhatikan Saat Menanak Nasi

Pastikan Anda memilih rice cooker yang memiliki lapisan teflon, sehingga nasi tidak mudah menempel. Selain itu, pastikan rice cooker yang dipilih memiliki kualitas yang baik, salah satu yang paling direkomendasikan adalah Electrolux ERC6503W.

Rice cooker ini merupakan produk terbaik, yang dibekali dengan elemen pemanas 3D, yang menjamin hasil masakan matang merata, dan nasi jadi lebih empuk.

Selain itu, Electrolux ERC6503W dilengkapi dengan 9 program memasak. Jadi tidak hanya menanak nasi, Anda pun bisa menggunakan rice cooker ini untuk berbagai keperluan, dari mulai menumis sayuran, menghangatkan makanan, membuat soup, memasak bubur, memanaskan air, dan fungsi menarik lainnya.