Golongan darah o dapat menjadi donor universal karena

Golongan darah o dapat menjadi donor universal karena
Ada yang bilang kalau golongan darah O adalah golongan darah donor universal dan AB sebagai golongan darah resipien (penerima) universal. Artinya, golongan darah O dianggap bisa didonorkan kepada semua jenis golongan darah dalam sistem penggolongan ABO (A, B, O, dan AB). Begitupula dengan AB yang dianggap sebagai resipien yang bisa menerima semua jenis donor golongan darah.

Benarkah?

Ternyata, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Dasar penggolongan darah ABO adalah antigen (aglutinogen) pada eritrosit dan antibodi (aglutinin) pada plasma darah. Prinsip tranfusi darah adalah antigen tidak boleh bertemu antibodi yang sama (A dengan a maupun B dengan b). Dalam golongan darah O, tidak terdapat antigen namun memiliki antibodi a dan b. Jika di donorkan ke golongan darah lain, maka dalam beberapa kejadian masih bisa timbul kemungkinan aglutinasi (penggumpalan). Aglitunasi akan terjadi jika ada ketidakcocokan antara antigen dan antibodi.

Sebenarnya, sejak dulu hal ini sudah diterapkan dalam dunia medis. Namun, mungkin beberapa sumber belum diperbarui. Para ahli medis menganjurkan untuk selalu melakukan tranfusi darah dengan golongan dan rhesus yang sama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika melakukan donor untuk golongan darah yang berbeda, maka kemungkinan aglutinasi masih ada. Jangankan berbeda golongan darah, reaksi transfusi dari golongan darah dan rhesus yang sama pun masih perlu uji crossmatch.

Namun, sebagian pihak menilai donor universal tersebut tetap bisa dilakukan jika dalam keadaan sangat darurat, seperti adanya kekurangan jenis darah yang dibutuhkan atau ketika ada keadaan yang mengancam kehidupan pasien. Meski diperbolehkan dalam keadaan mendesak, para ahli medis tidak menganjurkan hal ini dilakukan.

Jadi, seperti yang dijelaskan di atas, anggapan bahwa golongan darah O adalah donor universal dan AB sebagai resipien universal tak sepenuhnya benar. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, tranfusi dari dan ke golongan darah yang sama wajib dilakukan, kecuali ketika keadaan darurat seperti penjelasan pada paragraf sebelumnya.

Cirana Merisa Kamis, 16 Mei 2019 | 19:30 WIB

Golongan darah o dapat menjadi donor universal karena

Ilustrasi golongan darah (Pixabay)

Bobo.id – Apa golongan darah teman-teman? Setiap manusia pasti memiliki golongan darah.

Golongan darah merupakan pengelompokan darah berdasarkan keberadaan zat antigen pada permukaan sel darah merah.

Sedangkan antigen berfungsi untuk mendeteksi sel mana yang berasal dari dalam tubuh dan mana yang berasal dari luar tubuh.

Baca Juga : Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu

Ada empat tipe golongan darah pada tubuh manusia, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB.

Golongan darah ini penting untuk diketahui karena sangat berpengaruh kalau kita akan menerima atau mentransfusi darah.

Kita sering mendengar bahwa orang yang bergolongan darah O bisa mendonorkan darahnya pada semua orang. Mengapa bisa begitu, ya?

Baca Juga : Mengapa Wajah Kita yang Dilihat di Cermin Berbeda dengan Hasil Selfie?


Page 2


Page 3

Golongan darah o dapat menjadi donor universal karena

Pixabay

Ilustrasi golongan darah

Bobo.id – Apa golongan darah teman-teman? Setiap manusia pasti memiliki golongan darah.

Golongan darah merupakan pengelompokan darah berdasarkan keberadaan zat antigen pada permukaan sel darah merah.

Sedangkan antigen berfungsi untuk mendeteksi sel mana yang berasal dari dalam tubuh dan mana yang berasal dari luar tubuh.

Baca Juga : Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu

Ada empat tipe golongan darah pada tubuh manusia, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB.

Golongan darah ini penting untuk diketahui karena sangat berpengaruh kalau kita akan menerima atau mentransfusi darah.

Kita sering mendengar bahwa orang yang bergolongan darah O bisa mendonorkan darahnya pada semua orang. Mengapa bisa begitu, ya?

Baca Juga : Mengapa Wajah Kita yang Dilihat di Cermin Berbeda dengan Hasil Selfie?

ciri tumbuhan biji tertutup adalah memiliki bunga ciri lainnya yaitu?..a.Tubuhnya terdiri dari bunga,daun,batang dan akarb.Akarnya berbentuk serabut a … tau tunggang dan daunya pipih dengan tulang daun beraneka ragam c.Memiliki alat reproduksi yaitu bungad.Berdaun tebal,sempit dan kadang kaku seperti jarum​

tujuan vegetatif buatan merunduk ​

berikut ini yang termasuk contoh kelompok tumbuhan angiospermae adalah?..a.Mangga,Pinus,dan Cemarab.Alpukat,Mangga,dan Rambutanc.Pinus,Pakis haji,dan … Melinjod.Melinjo,Mangga,dan Rambutan ​

apa fungsi adaptasi Tomat​

apa fungsi adaptasi kelapa sawit ​

tolong jawab yang bener kak makasih ​

Bagaimana tumbuhan kemuning beradaptasi ? sama fungsinya Hoke​

Identifikasilah jenis gerak tumbuhan berikut ini a mekarnya bunga tulip saat musim semi B mekarnya bunga mirabilis jalapa pada sore hari C gerak eugle … na mendekati arah datangnya cahaya darata sitoplasma pada sel daun hydrilla verticillata​

di mana tempat hidup tomat​

cara adaptasi kelapa sawit ​

Halodoc, Jakarta – Dari semua golongan darah yang ada, golongan darah O adalah yang paling umum ditemukan. Apakah kamu bergolongan darah O? Yuk, simak fakta-fakta tentang golongan darah O di bawah ini.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah

Golongan darah seseorang tergantung pada gen yang diwarisi oleh orangtuanya. Seperti yang sudah kita ketahui, golongan darah dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu A, B, O, dan AB. Namun, kali ini kita akan membahas secara spesifik tentang golongan darah O. 

Bagi kamu yang bergolongan darah O, mengetahui lebih jauh tentang golongan darah tersebut dapat memudahkan kamu dalam proses transfusi darah ketika diperlukan nanti. Berikut ini fakta-fakta tentang golongan darah O:

1. Golongan Darah O Tidak Memiliki Antigen

Darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dalam cairan yang disebut plasma. Nah, golongan darah kamu diidentifikasi oleh antibodi dan antigen dalam darah.

Antibodi adalah protein yang ditemukan dalam plasma. Protein ini adalah bagian dari pertahanan alami tubuh kamu yang dapat mengenali zat asing seperti kuman dan mengingatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan mereka. Sedangkan antigen adalah molekul protein yang ditemukan di permukaan sel darah merah.

Nah, golongan darah O adalah golongan darah yang tidak memiliki antigen A atau B, tetapi memiliki antibodi A dan B dalam plasma. 

Baca juga: 3 Cara Diet Golongan Darah O

2. Dibagi Menjadi O Negatif dan Positif

Selain antigen A dan B, ada juga jenis antigen ketiga yang disebut faktor Rh atau yang lebih dikenal juga dengan sistem “Rhesus”. Bila kamu memiliki antigen ini, artinya golongan darah kamu adalah Rh+ (positif). Bila kamu tidak memiliki antigen ini, artinya golongan darahmu adalah Rh– (negatif). Jadi, empat golongan darah utama bisa dibagi lagi menjadi 8 golongan darah, termasuk di dalamnya adalah O Rh+ (O+) dan O Rh– (O-). 

3. Golongan Darah AB adalah Golongan Darah yang Paling Umum

Hampir setengah populasi orang di Inggris (48 persen) bergolongan darah O. Palang Merah Amerika juga memberikan rincian jumlah pemilik golongan darah O berdasarkan etnisnya, sebagai berikut:

O positif

  • Afrika-Amerika: 47 persen.

  • Asia: 39 persen.

  • Kaukasian: 37 persen

  • Amerika Latin: 53 persen.

O negatif

  • Afrika-Amerika: 4 persen.

  • Asia: 1 persen.

  • Kaukasian: 8 persen

  • Amerika Latin: 4 persen.

4. Pemilik Golongan Darah O Positif Bisa Mendonorkan Darah ke Semua Golongan Rhesus Positif

Jadi, pemilik golongan darah O positif dapat mendonorkan darahnya ke siapa pun dengan golongan darah rhesus positif, seperti A+, B+, AB+, dan O+. Hal ini berarti 3 dari 4 orang, atau sekitar 76 persen dari populasi dapat memanfaatkan donor darah dari kamu. Namun, pemilik golongan darah O positif hanya bisa menerima transfusi darah dari golongan darah O positif juga atau O negatif.

5. Pemilik Golongan Darah O Negatif Bisa Mendonorkan Darah ke Semua Orang

Golongan darah O negatif sering disebut juga “donor universal” karena siapa pun dapat menerima sumbangan sel darah merah dari pemilik golongan darah ini. Meskipun pemilik golongan O negatif hanya sekitar 8 persen dari populasi, tetapi mereka dapat menyumbang sekitar 13 persen dari permintaan rumah sakit untuk sel darah merah. Namun, pemilik golongan darah O negative hanya dapat menerima darah dari golongan darah O negatif juga.

6. Golongan Darah O Paling Dibutuhkan 

Golongan darah tipe O positif paling sering diberikan pada pasien dibandingkan golongan darah lainnya. Itulah mengapa golongan darah ini dianggap sebagai golongan darah yang paling dibutuhkan. Selain itu, lebih dari 80 persen populasi memiliki golongan darah positif dan dapat menerima donor dari golongan darah O positif. Inilah alasan lain mengapa permintaan darah O positif juga tinggi di rumah sakit.

Pada orang yang mengalami trauma besar dan kehilangan banyak darah, banyak rumah sakit mentransfusikan darah O positif, bahkan ketika golongan darah pasien tidak diketahui. Hal ini karena risiko terjadinya reaksi jauh lebih rendah dalam situasi kehilangan darah yang sedang berlangsung dan persediaan darah O+ biasanya lebih banyak dari O-. Karena itu, darah O+ sangat penting dalam perawatan trauma.

Begitu juga dengan golongan darah tipe O negatif. Golongan darah O negatif juga paling umum digunakan untuk transfusi ketika golongan darah tidak diketahui. Inilah sebabnya darah O- paling sering digunakan dalam kasus trauma, darurat, pembedahan, dan situasi di mana golongan darah tidak diketahui. O- adalah golongan darah yang universal, sehingga suplai golongan darah ini seringkali yang pertama kali habis.

Baca juga: 5 Alasan Donor Darah Harus Dilakukan Rutin

Itulah 6 fakta tentang golongan darah O yang perlu kamu tahu. Bila kamu ingin memeriksa golongan darah kamu, langsung saja buat janji dengan dokter ahli di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Golongan darah o dapat menjadi donor universal karena

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Blood Types: What to Know.
Blood. Diakses pada 2020. O positive blood type.
Blood. Diakses pada 2020. O negative blood type.
American Red Cross. Diakses pada 2020. Why is Type O Blood so Important.