Apakah kalian tahu dari mana terbentuknya hujan di bumi? Ya, hujan terbentuk di atmosfer. Bahkan, selain hujan, atmosfer juga berfungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa. Selain itu, lapisan atmosfer juga berfungsi dalam mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Sehingga hanya tersisa 47% dari panas matahari mencapai bumi. Show Penasaran apa itu sebenarnya atmosfer dan mengapa sangat bermanfaat untuk bumi? Yuk simak selengkapnya di sini. Pengertian Lapisan AtmosferAtmosfer adalah lapisan yang menyelimuti planet bumi. Atmosfer ini berupa gas yang berlapis-lapis yang tiap lapisnya berjarak ribuan kilometer. Pada planet bumi, atmosfer diklaim memiliki ketebalan mencapai 1.000 km dari permukaan bumi. Fungsi AtmosferAtmosfer ini memiliki peran penting bagi kehidupan makhluk hidup serta planet bumi itu sendiri. Fungsi dari atmosfer itu antara lain:
Komposisi AtmosferKomposisi yang ada di dalam atmosfer ini adalah beberapa Atmosfer memiliki komposisi sebagai berikut: Kadar oksigen di dalam atmosfer mencapai 20,95 persen Oksigen ini berperan dalam kehidupan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Kandungan karbondioksida di dalam bumi mencapai 0,034 persen. Karbondioksida ini dihasilkan oleh pernapasan dari manusia dan hewan, pembakaran lahan hutan, serta asap dari industri. Karbondioksida ini dapat menyebabkan kenaikan suhu di bumi. Nitrogen dibutuhkan bumi untuk senyawa organik di bumi. 70 persen lebih atmosfer merupakan nitrogen. . Unsur gas mulia terdiri dari Neon, Kripton, Argon, dan Xenon. Ozon berfungsi untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Uap air dihasilkan karena adanya penguapan yang dilakukan oleh wilayah-wilayah perairan di bumi seperti dana, sungai, dan laut. Selain itu uap air juga dihasilkan oleh transpirasi tanaman. Uap air ini berperan dalam proses perubahan iklim dan cuaca. Baca juga: Energi Kinetik: Pengertian, Manfaat, Berserta Rumusnya Urutan Lapisan Atmosfer Bumi berdasarkan TemperaturnyaTroposfer menjadi lapisan udara dan menjadi lapisan terbawah yang ada di atmosfer. Lapisan troposfer ini disebut memiliki tebal sekitar 19 km. Lapisan ini menjadi lapisan yang vital bagi kehidupan bumi, karena pada lapisan troposfer ini tempat berlangsungnya perubahan cuaca. Troposfer ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Stratosfer ini menjadi lapisan kedua pada atmosfer. Lapisan stratosfer terletak di atas tropopause yang memiliki ketinggian 50 km. Pada lapisan ini, terdapat angin yang berhembus kencang dan memiliki pola aliran. Pola aliran dan angin itu kemudian membuat lapisan stratosfer ini merupakan lokasi jalur terbang dari pesawat. Selain itu, lapisan stratosfer juga terdapat lapisan ozon yang juga membantu kehidupan makhluk hidup di bumi. Ozon yang merupakan suatu gas adalah lokasi penyaring sinar ultraviolet dari matahari. Alhasil, sinar tersebut tidak memapar bumi secara berlebihan. Ciri-ciri dari lapisan stratosfer antara lain:
Setelah stratosfer, ada lapisan mesosfer yang memiliki ketinggian antara 50 hingga 85 km. Semakin ke atas lapisannya, maka temperatur dari udaranya akan makin rendah. Temperatur udara turun sebesar 2,5-30 derajat celcius tiap kenaikan 1 km. Sampai pada puncak, temperatur mesosfer mencapai -90 derajat. Lapisan mesosfer ini berperan untuk mengikis benda-benda langit yang turun ke permukaan bumi seperti komet, meteor, debu, dan benda asing lainnya. Pada lapisan ini, benda-benda itu akan bergesekan dengan udara dan kemudian terbakar. Ciri-ciri dari lapisan mesosfer antara lain:
Lapisan termosfer berada pada ketinggian 85 km hingga 500 km. Jika lapisan sebelumnya cenderung dingin, maka berbeda dengan lapisan termosfer. Lapisan termosfer ini menjadi lapisan yang panas karena suhunya yang mencapai 90 hingga 5.000 derajat celcius. Panasnya lapisan termosfer ini disebabkan karena oksigen yang menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Lapisan termosfer ini berfungsi untuk memancarkan gelombang radio. Ciri dari lapisan termosfer ini antara lain:
Eksosfer menjadi lapisan terluar dari atmosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian 500 km. Pada lapisan ini, gaya gravitasi bumi sudah berkurang jauh. Karena berada di lapisan paling luar, eksosfer ini sudah berdekatan dengan luar angkasa. Pada lapisan eksosfer terjadi pantulan cahaya matahari yang disebut dengan cahaya zodiakal. Ciri dari lapisan eksosfer ini adalah:
Lapisan Atmosfer berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas Lapisan ozon berada pada ketinggian 15-35 km. Ozon terdapat pada seluruh bagian lapisan atmosfer yang paling bawah. Kondisi ozon tidak stabil karena adanya radiasi. Lapisan ozon ini merupakan lapisan yang menyerap radiasi sinar ultraviolet yang dipaparkan oleh matahari. Oleh karena itu, berkat lapisan ozon ini, sinar ultraviolet sudah tidak berbahaya bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya lapisan ozon, kulit dari manusia bisa terbakar dan mungkin juga bisa membuat permukaan bumi mengalami kekeringan. Lapisan ionosfer terletak di ketinggian 60-600 km. Lapisan ini disebut dengan ionosfer karena ion terbentuk pada bagian ini sebagai akibat dari molekul yang kehilangan elektron. Lapisan ionosfer berfungsi untuk memancarkan gelombang radio. Lapisan ini terdiri dari tiga lapis, yaitu:
6 (Enam) Fakta Lapisan Atmosfer BumiFakta-fakta Atmosfer bumi antara lain:
Demikianlah penjelasan mengenai lapisan atmosfer beserta dengan urutan lapisannya. Pembelajaran mengenai atmosfer ini akan diajarkan di Sampoerna Academy dengan menerapkan sumber daya digital terbaik di dalam kelas dengan menerapkan teknologi tak hanya untuk hiburan, tetapi untuk mengakses informasi dan sumber daya. Mengenai penjelasan lebih lanjut tentang metode pengajaran di Sampoerna Academy silakan klik link ini. Referensi |