Lambang padi dan kapas pada lambang burung garuda menjadi simbol

Lambang padi dan kapas pada lambang burung garuda menjadi simbol

Sebentar lagi Indonesia akan merayakan hari jadinya yang ke-77 tahun pada 17 Agustus 2022 nanti. Berbagai cara pun dilakukan masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.

 

Tepatnya pada 1 Juni 1945 lalu, untuk pertama kalinya Pancasila dicetuskan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila juga dijadikan sebagai landasan dan pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Pancasila pun sempat mengalami beberapa kali perubahan hingga akhirnya tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Kemudian baru diresmikan menjadi dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945.

 

Burung Garuda yang merupakan lambing Pancasila ini mempunyai 5 perisai yang melambangkan setiap sila. Lalu apa saja arti kelima lambang Pancasila tersebut? Berikut arti lambang Pancasila yang perlu dipelajari dan diketahui anak sekolah.

 

Simbol dalam Setiap Sila Pancasila

Garuda Pancasila mempunyai perisai yang menjadi lambang perjuangan dan perlindungan diri untuk meraih tujuan. Garis hitam tebal dalam perisai melambangkan negara merdeka dan berdaulat yang berada di garis khatulistiwa.

 

Burung Garuda yang merupakan lambang negara ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar dan kuat. Jumlah bulu di leher burung Garuda yaitu 45 yang mengartikan tahun kemerdekaan Indonesia. Jumlah bulu pada sayapnya melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan yaitu 17. Sedangkan 8 helai bulu pada ekor burung Garuda adalah lambang bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

Sementara warna merah dan putih yang ada dalam lambang negara ialah wujud bendera merah putih. Tulisan Bhinneka Tunggal Ika pada pita yang dicengkeram burung Garuda artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Berikut arti masing-masing simbol dalam Pancasila.

 

1.Simbol bintang

Sila pertama Pancasila adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang dilambangkan dengan bentuk bintang. Simbol ini menggambarkan cahaya dari Tuhan yang diberikan kepada semua umat manusia. Simbol bintang warna kuning ini mempunyai lima sudut dengan latar belakang berwarna hitam yang terletak di tengah perisai. Makna dari simbol ini adalah bangsa yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing.

 

2.Simbol rantai

Rantai berlatar belakang warna merah merupakan simbol sila kedua, yakni “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”. Mata rantainya berjumlah 17 berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling tersambung. Rantai ini melambangkan generasi penerus yang mempunyai keterikatan, saling membantu dan membutuhkan satu sama lain.

 

3.Simbol pohon beringin

Simbol pohon beringin berada di bagian atas sebelah kiri gambar bintang yang menjadi dasar Persatuan Indonesia. Pohon beringin mengartikan tempat teduh dan berlindung yang merupakan lambang sila ketiga, Persatuan Indonesia.

 

4.Simbol kepala banteng

Kepala banteng terletak di atas gambar bintang. Simbol ini menjadi dasar sila keempat, yaitu “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Kepala banteng bermakna sebagai kekuatan rakyat.

 

5.Simbol padi dan kapas

Sila kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki simbol padi dan kapas. Simbol ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas berada di sebelah kanan bawah gambar bintang.

 

Baca Juga: Manfaat Mengajari Beberapa Bahasa Pada Anak

 

Nah, itulah lima arti lambang Pancasila yang harus dipelajari oleh anak-anak di sekolah. Nilai-nilai Pancasila ini harus selalu dipegang teguh dan dijadikan sebagai pedoman hidup dalam bernegara dan bermasyarakat, demi terwujudnya bangsa yang kuat, Makmur dan sejahtera.

Lambang padi dan kapas pada lambang burung garuda menjadi simbol

Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yakni Burung Garuda, perisai dan pita putih.

1. Burung GarudaBurung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Pada burung garuda,* Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17.* Bulu ekor memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8.* Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai berjumlah 19 helai dan di lehernya berjumlah 45 helai.Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.* Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan mungkin karena pemikiran orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan anggapan bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik lah yang membuat kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan. Biasanya banyak anggapan yang mengatakan bahwa jalan yang benar itu dilambangkan dengan arah kanan, makanya kepala garuda Indonesia selalu mengarah ke kanan.* Sayap yang membentang adalah siap terbang ke angkasa.Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara

2. Perisai

Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila.

˜ Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

˜ Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.

˜ Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

˜ Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.

˜ Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.

* Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.

* Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaa Indonesia “Merah-Putih”. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Sedangkan bagian tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna alam atau warna asli.

3. Pita Putih
Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram, yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Kata “Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, Kata “Tunggal” berarti satu, dan Kata “Ika” berarti itu. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu jua ". Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.

Sarah Nafisah Kamis, 27 Mei 2021 | 14:30 WIB

Lambang padi dan kapas pada lambang burung garuda menjadi simbol

Arti dan makna lambang sila kelima pancasila: padi dan kapas (Creative Commons/Gunkarta Gunawan Kartapranata)

Bobo.id - Sila pancasila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Apa makna dari padi dan kapas pada sila kelima pancasila?

Sebelum mengetahuinya, kita kenali terlebih dahulu tentang apa itu pancasila, yuk!

Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Sila Keempat Pancasila: Banteng

Makna pancasila ada pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi:

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Nah, bermula dari hal itulah pancasila dibentuk dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.

Masing-masing sila memiliki lambang yang menggambarkan makna dan isi dari pancasila itu sendiri.

Sekarang, kita cari tahu makna lambang sila kelima pancasila, yaitu padi dan kapas, yuk!

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila