Bagaimana mempersiapkan strategi sebelum mengajar

Mengajar bukanlah hal yang sepele, untuk itu guru perlu untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum guru mengajar. Guru yang mempersiapkan diri dengan baik tentu akan menghasilkan pembelajaran yang berkualitas pula. Sebab guru menjadi lebih siap dan tidak bingung lagi harus bagaimana saat di kelas.

Ini dia hal-hal yang perlu guru lakukan sebelum guru mengajar.

Pertama, mengetahui karakter siswa. Guru baru dapat meminta penjelasan guru lama tentang karakter dari murid-murid yang akan diajar nantinya. Atau jika menginginkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai karakter siswa, guru dapat memberikan tes kepribadian singkat di awal pertemuan.

Pengenalan karakter siswa ini tidak sekedar membantu guru memahami sifat muridnya, namun juga membantu guru dalam berbagai hal seperti penyesuaian media belajar, metode pembelajaran, serta untuk memproyeksikan kemana arah murid akan dikembangkan.

Kedua, menurunkan ekspektasi dan mengolah emosi diri. Guru perlu memiliki ekspektasi wajar dan tidak berlebihan. Terlalu perfeksionis dan berharap pada hasil tinggi cenderung akan membuat guru mudah kecewa. Sehingga turunkan sedikit ekspektasi apabila guru memiliki gambaran yang terlalu tinggi.

Kemudian olah emosi diri sebelum mengajar. Hal ini dikarenakan guru akan dihadapkan pada banyak karakter dari murid yang semuanya bisa saja berbeda bahkan tergolong unik. Oleh karena itu, guru perlu menyiapkan mental yang baik. Selain itu guru juga perlu membangun mindset dan cara pandang yang positif terhadap murid sebelum mengajar. Hal ini akan mempengaruhi cara guru memperlakukan muridnya nanti di kelas.

Ketiga, pahami materi. Menyampaikan berarti Anda berbagi apa yang anda miliki. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami apa yang ingin disampaikan. Pemahaman membuat guru menjadi luwes saat menyampaikan. Saat guru paham, maka guru dapat menjelaskan dengan bahasa, cara dan gayanya sendiri. Hal ini akan lebih memudahkan murid untuk memahami.

Kepahaman guru juga akan membuat guru dapat mengahdirkan contoh yang relevan terhadap kondisi kelasnya. Guru juga tentu akan nyaman berimprovisasi dan tidak gugup karena telah menguasai materi.

Keempat, menyiapkan media yang relevan. Media pembelajaran dapat berupa alat peraga atau hal lain semacamnya. Menyiapkan media yang relevan bisa membuat atensi murid terhadap pembelajaran meningkat.

Guru juga bisa berkolaborasi dengan murid dengan cara membagi mereka untuk membawa bahan atau alat  yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran.

Kelima, berlatih public speaking. Meskipun hal ini disadari atau tidak, namun cara bicara guru mempengaruhi apa yang ditangkap murid. Karena sebagain besar proses penyampaian ilmu dari guru dan murid adalah melalui pendengaran, maka guru perlu berlatih cara berbicara dengan baik.

Baca juga:   Tips Membangun Daya Kreatif Guru dalam Mendidik

Meski pada kenyataannya guru memiliki gaya tersendiri dalam menyampaikan, namun dengan public speaking guru dapat tau tips bagaimana cara membuat suasana kelas menjadi hidup, bagaimana berinteraksi saat bicara, bagaimana berbicara tanpa menggurui, cara berbicara yang menyenangkan, dan banyak manfaat lainnya yang dapat guru rasakan dengan belajar public speaking.

Karena meng-handle kelas dengan baik juga perlu latihan dan jam terbang, guru dapat berlatih di depan kaca sambil berbicara seolah-olah sedang mengajar. Atau guru juga dapat merekan diri. Dengan melakukan hal tersebut, guru akan tau bagian mana yang harus guru perbaiki. Atau apa kebiasaan apa yang guru lakukan saat mejelaskan yang berpotensi menyebabkan miss sehingga perlu diganti atau ditingkatkan.  

Demikian hal-hal yang perlu dilakukan sebelum guru mengajar.

Ingin mendapatkan pelatihan-pelatihan guru secara GRATIS? Jadilah bagian member e-guru.id dan Anda akan dapat mengakses pelatihan-pelatihan guru tiap minggunya. Klik LINK INI untuk mendaftar.

Bagaimana mempersiapkan strategi sebelum mengajar

Penulis : Agriantika Fallent

Bagaimana mempersiapkan strategi sebelum mengajar
5 hal yang disiapkan oleh guru sebelum mengajar
 

5 hal yang dipengaruhi oleh guru sebelum pengajaran mengajar adalah tindakan yang dilakukan oleh para pendidik / guru terhadap masa kecil anak-anak, intinya adalah seorang guru memberikan pelajaran kepada murid-muridnya sehingga para siswa dapat memperoleh pengetahuan bahwa ia belum belajar.

Guru dalam T untuk memainkan peran aktif sebagai penyelenggara kegiatan pembelajaran siswa dan seorang guru juga harus dapat memanfaatkan lingkungan belajar siswa, baik di kelas maupun di luar kelas, dengan tujuan mendukung kegiatan belajar mengajar.Selain itu, sebagai seorang guru, guru harus dapat memahami berbagai macam karakter siswa, mengubah pola pemikiran siswa dan guru harus memiliki segenggen yang baik. Kecerdasan di sini adalah kemampuan untuk bertindak dengan arah, pikirkan secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif.Tetapi sebelum seorang guru melakukan pembelajaran di kelas, sangat penting bagi guru untuk menyiapkan berbagai perangkat pembelajaran yang akan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.

5 hal yang disiapkan oleh guru sebelum mengajar

1. Guru harus menyiapkan Rencana Implementasi Pembelajaran (RPP)Rencana Implementasi Pembelajaran atau yang disebut RPP adalah rencana atau desain pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru, seorang guru, untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.Manfaat dari rencana pembelajaran ini digunakan sebagai pedoman bagi seorang guru yang akan memberikan pelajaran untuk lebih sistematis dan berencana untuk mencapai tujuan pembelajaran maksimum. Dengan perencanaan belajar juga, belajar jadwal siswa dan guru akan lebih terarah.Persiapan rencana defiksi juga dapat memudahkan guru untuk menjalin hal-hal penting dalam proses pembelajaran dan materi pelajaran. Sehingga guru muda menentukan metode yang baik dan benar untuk proses pembelajaran. Jadi dari penjelasan implementasi yang direncanakan Deport (RPP) itu sangat berguna untuk guru dan Siwa.


2. Guru menyiapkan media pembelajaran.

Media pembelajaran adalah alat peraga atau pembelajaran media untuk memfasilitasi siswa dalam pelajaran MEMHAMI. Media izin harus disiapkan oleh guru untuk menarik perhatian siswa, untuk merangsang siswa kognitif, efektif dan psikologis. Kognitif itu sendiri memiliki pemahaman tentang ranah yang mencakup keterampilan berpikir siswa yang menekankan pengetahuan, hafalan dan ingatan, pemahaman dan analisis.Afektif itu sendiri memiliki pemahaman, yaitu, ranah yang terkait dengan karakter perilaku seperti perasaan, minat, dan emosi. Sementara psikomotor ini terkait dengan keterampilan siswa, terkait dengan kegiatan siswa, yang berarti dipindahkan untuk melakukan sesuatu. Dari pemahaman ketiga guru dituntut tidak hanya memberikan materi melalui metode kuliah, dan pertanyaan dan jawaban hanya tetapi guru harus menggunakan media sehingga siswa dapat melihat objek yang dipelajari secara langsungDengan menggunakan media dalam pembelajaran, ini dapat menambah minat belajar siswa sehingga lebih antusias dan lebih aktif untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Guru juga harus kreatif dan harus melihat situasi media untuk digunakan.

3. Mempersiapkan dan mempelajari materi pembelajaran sebelum mengajar.

Sebelum penulis menjelaskan lebih dalam tentang materi pembelajaran, kita tahu apa itu materi pembelajaran terlebih dahulu? Bahan pembelajaran adalah informasi dalam bentuk alat dan teks yang digunakan untuk perencanaan dan untuk membantu dalam kegiatan pengajaran dan proses belajar di kelas.Materi pembelajaran harus dipilih dan diajarkan secara sistematis bertujuan untuk memberikan pengetahuan siswa dalam proses belajar mengajar yang terjadi atau setelah menerima pelajaran yang telah diajarkan.

Sangat penting bagi guru untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan

4. Pengajar Harus Menentukan Pendekatan, model, metode, strategi dalam mengajarSebelum mengajar seorang guru harus menentukan terlebih dahulu pendekatan, model, metode dan strategi yang tepat untuk diterapkan saat mengajar. Dengan pendekatan, model, metode dan strategi yang tepat maka peluang akan tercapainya tujuan pembelajaran akan semakin besar.Dalam memilih pendekatan, model, metode dan strategi sebaiknya disesuaikan dengan materi dan karakter siswa yang akan diajar, karena seperti yang kita ketahui pendekatan, model, metode dan strategi tertentu kadang tidak cocok untuk diaplikasi untuk mengajar materi pembelajaran tertentu atau tidak tepat untuk diterapkan pada karakter siswa tertentu.Selain itu dengan menggunakan pendekatan, model, metode dan strategi yang biasanya memiliki berbagai keunikan bisa memunculkan motivasi dan minat belajar siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih meriah dan antusias

5. Mamahami Karakter Siswa.

Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, salah satu hal yang cukup penting adalah sebaiknya pengajar harus mampu memahami karakter siswa atau anak didiknya,Untuk mengenal dan memahami karakter peserta didik bisa lakukan dengan pendekatan personal, mewawancarainya dan bertanya hal-hal pribadi serta memberikan soliusi ketika ada masalah pribadinya.Kenapa memahami karakter peserta didik sangat penting? seperti yang kita pahami bahwasanya setiap siswa memiliki karakter yang berbeda. Dengan mengetahui karakter peserta didik, guru bisa menentukan strategi yang tepat dalam mengajar.Demikianlah artikel tentang 5 hal yang dipersiapkan sebelum mengajar, semoga bermanfaat untuk teman-teman. Note: artikel tersebut merupakan hasil tulisan mahasiswa yang mungkin masih penuh dengan kekurangan.