Kenapa bisa disebut rokok kretek

Merdeka.com - Fenomena rokok memang tak ada hentinya, mulai dari orang kaya sampai orang yang biasa-biasa saja pun banyak yang menjadi candunya. Jika meruntut pada Legenda Jawa maka rokok diproduksi masal mulai dari kisah Roro Mendut pada abad ke-17 yang menjadi cara pemasaran klasik rokok, Roro mendut berjualan rokok lintingan dengan lem dari jilatan lidahnya. Lebih dari empat abad lamanya tembakau masuk ke Indonesia dan menjadi tradisi masyarakatnya. Meskipun dalam perkembangannya kini rokok dan kebiasaan merokok kerap mendapatkan hujatan mengingat kandungan rokok yang berbahaya bagi si perokok dan asapnya dapat membahayakan orang lain.
Meskipun ada banyak masalah kesehatan yang menghantui, rokok tidak pernah kehilangan peminatnya. Ada banyak jenis rokok di Indonesia, yang mana setiap orang memiliki seleranya tersendiri. Agar tidak keliru dalam memilih roko, berikut ini informasi mengenai 10 jenis rokok di Indonesia, perhatikan perbedaanya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan bukukretek.com pada Senin, (24/08/2020).


1. Rokok Kretek
Jenis rokok yang pertama berdasarkan bahan isiannya adalah rokok kretek. Rokok jenis ini merupakan rokok dengan bahan baku tembakau asli yang dikeringkan dipadukan dengan saus cengkih. Rokok kretek bermula di kota Kudus dan masih terkenal produknya hingga saat ini. Dalam perkembangannya, tak hanya Kudus yang memproduksi rokok kretek melainkan meluas ke daerah lainnya seperti Kediri, Surabaya dan Malang.


2. Rokok Putih
Jenis rokok berikutnya berdasarkan bahan isiannya adalah rokok putih. Jenis rokok ini merupakan rokok berbahan dasar daun tembakau tanpa campuran cengkih seperti pada rokok kretek. Rokok putih atau seringkali disebut dengan rokok mild memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok kretek dan rokok pada umumnya. Rokok putih bukan asli dari Indonesia. Rokok ini ditemukan di Eropa dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

3 dari 5 halaman


3. Kawung
Kawung merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari daun aren. Rokok kawung juga merupakan rokok tradisional khas Nusantara. Rokok kawung masih dapat ditemui di Kampung Ciptagelar, Sukabumi.

4. Sigaret
Sigaret merupakan bahan pembungkus rokok berupa kertas. Bahan ini yang sampai sekarang masih digunakan baik dalam rokok tradisional maupun modern. Rokok sigaret biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan. Ada pula rokok sigaret yang dilinting sendiri.

5. Cerutu
Cerutu merupakan gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan. Rokok cerutu sudah ada di Eropa sejak tahun 1400-an. Cara penggunaan cerutu mirip dengan rokok yaitu sama-sama dibakar di salah satu ujungnya.

6. Klobot
Klobot merupakan pembungkus yang terbuat dari kulit jagung. Rokok klobot merupakan produk khas nusantara. Keseluruhan pembuatan rokok klobot dilakukan secara manual dan merupakan warisan turun-temurun nenek moyang.

4 dari 5 halaman


7. Rokok Filter
Rokok Filter merupakan rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat busa atau gabus untuk dihisap.

8. Rokok Non Filter
Rokok Non Filter merupakan okok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus atau busa.

5 dari 5 halaman


9. Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya yang pertama adalah Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang merupakan proses pembuatan rokok dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana. Proses pembuatan ini masih dibilang manual dengan menggunakan tenaga manusia.

10. Sigaret Kretek Mesin (SKM) Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya selain menggunakan tangan, ada pula yang menggunakan mesin atau yang sering disebut Sigaret Kretek Mesin (SKM). Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan ke dalam dua jenis: Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF) merupakan rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM) merupakan rokok yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah.

Baik itu rokok filter, rokok kretek, maupun rokok elektrik sekalipun sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Namun perokok yang paling berisiko mengalami kanker paru-paru adalah mereka yang terbiasa menghisap rokok kretek. Temukan alasannya di sini.

09 May 2020|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Rokok kretek lebih berisiko menyebabkan kanker dibandingkan rokok filter

Baik itu rokok filter, rokok kretek, maupun rokok elektrik sekalipun sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Namun perokok yang paling berisiko mengalami kanker paru-paru adalah mereka yang terbiasa menghisap rokok kretek. Meski demikian, bukan berarti merokok dengan yang dilengkapi embel-embel filter atau elektrik juga lebih aman.Kemasan, penamaan, level tar, filter, dan substansi kimia dalam rokok sudah jauh lebih beragam ketimbang dulu. Banyak klaim bahwa rokok filter lebih ringan ketimbang rokok filter, tapi nanti dulu. Para ahli sepakat bahwa rokok jenis apapun tetap berbahaya.

Beda rokok kretek dan rokok filter

Kata “filter” dalam rokok filter tidak serta merta berarti “menyaring” kandungan berbahaya dalam rokok. Hanya saja, asap dari rokok filter terasa lebih lembut di tenggorokan sehingga hisapannya pun bisa lebih dalam. Filter hanya membantu menutup partikel tar terbesar, namun tar yang lebih kecil tetap bisa masuk jauh ke dalam paru-paru.Inovasi rokok filter dilakukan produsen tembakau karena semakin banyak keprihatinan terhadap dampak negatif rokok kretek terhadap kesehatan. Dari situlah semakin banyak ragam rokok filter dengan tambahan menthol hingga level tar lebih rendah.Sementara rokok kretek bisa dua kali lipat membuat perokok rentan mengalami kematian akibat kanker paru-paru. Lebih jauh lagi, rokok kretek juga meningkatkan 30% risiko kematian akibat masalah kesehatan lain.Dalam data dari Natinal Lung Screening Trial, ada 14.000 partisipan yang terlibat. Usia mereka berkisar antara 55-74 tahun dan telah lama menjadi perokok aktif. Rata-rata jika dihitung berdasarkan berapa pak rokok yang dihabiskan dalam sehari, partisipan dalam penelitian ini telah merokok selama 56 tahun.Hasilnya, perokok yang terbiasa dengan rokok kretek 40% lebih rentan mengalami kanker paru-paru. Selain itu, mereka juga 30% lebih tergantung pada nikotin dibandingkan dengan perokok lain. Sementara partisipan yang merokok filter atau menthol, sama-sama punya risiko kesehatan serupa.Jadi, kata “filter”, “light”, atau “mild” dalam kemasan rokok tidak berarti lebih aman dikonsumsi. Jenis apapun rokok itu, masih sangat berbahaya bagi kesehatan. Baik itu bagi perokoknya, perokok pasif, ataupun residu pada thirdhand smoke.

Bahaya rokok kretek

Jika gambar mengerikan di kemasan belum bisa membuat gentar perokok aktif untuk menghisap rokok kretek, mungkin penjabaran ini bisa menggambarkan bahayanya lebih detil:Bahkan merokok hanya satu batang sehari pun tetap meningkatkan risiko penyakit jantung dan risiko berkali-kali lipat. Tidak ada kadar merokok yang dianggap aman bagi risiko penyakit jantung. Hal ini berlaku baik untuk rokok kretek, rokok filter, maupun rokok elektrik.Jika ada yang mengira merokok hanya satu batang per hari tidak akan berbahaya seperti perokok berat yang bisa menghabiskan satu pak dalam sehari, itu salah.Dalam penelitian UCL Cancer Institute di University College London, data dari 141 penelitian memperlihatkan perokok yang hanya menghisap satu batang per hari punya 46% risiko mengalami penyakit jantung dan 41% stroke.Bahaya menghisap rokok kretek juga meningkatkan risiko kanker, terutama kanker paru-paru. Dalam rokok, ada campuran lebih dari 7.000 zat kimia, termasuk pestisida yang digunakan dalam proses penanaman tembakau.Belum lagi zat yang ditambahkan dalam proses pemanasan sehingga terbentuk lagi substansi kimia yang lebih unik dan juga berbahaya. Dalam substansi beracun ini, banyak yang bersifat karsinogen dan meningkatkan risiko mengalami kanker.Rokok kretek juga membuat penggunanya lebih sulit meninggalkan ketergantungan pada nikotin. Padahal, tidak ada dampak positif dari konsumsi nikotin – terutama dalam jangka panjang – terhadap kesehatan.Merokok mengurangi asupan oksigen yang dialirkan ke kulit. Artinya, kulit perokok cenderung menua lebih cepat dan terlihat kusam. Belum lagi racun yang beredar dalam tubuh juga dapat menyebabkan selulit.Merokok membuat kulit menua secara prematur, setidaknya 10-20 tahun lebih cepat. Kerutan di sekitar mata dan mulut juga tak terhindarkan bagi perokok yang tidak meninggalkan kebiasaan buruknya.Tidaklah berlebihan jika merokok disebut menyebabkan impotensi dan mengganggu sistem reproduksi. Substansi kimia beracun dalam rokok kretek bisa merusak pembuluh yang mengalirkan darah ke penis. Akibatnya, kualitas sperma berkurang bahkan berisiko mengakibatkan kanker testis.Hal yang sama berlaku pada perempuan yang merokok. Kesuburannya bisa berkurang hanya sekitar 72% dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.Merokok adalah penyebab kematian yang bisa dihindari terbesar di penjuru dunia. Ketika seseorang merokok, maka racun tar akan masuk dalam darah. Akibatnya, darah menjadi lebih kental dan rentan mengalami penyumbatan. Jika ini belum cukup, tekanan darah dan detak jantung juga membahayakan kesehatan. Jika dibiarkan, kombinasi seluruh hal ini bisa menyebabkan kematian.

Catatan dari SehatQ

Lihat dengan jernih bahwa pilihan rokok dengan segala kemasan dan klaim lebih ringan bukan berarti ringan pula dampaknya bagi kesehatan. Justru, merasa hanya merokok jenis yang ringan seperti rokok filter bisa membuat seseorang merasa aman mengonsumsi dalam kuantitas banyak dalam sehari.Pilihan paling tepat yang bisa membuat perbedaan hanya satu: Berhenti merokok.

penyakit paru-parupenyakitbahaya asap rokok

NHS. https://www.nhs.uk/smokefree/why-quit/smoking-health-problemsDiakses 23 April 2020WebMD. https://www.webmd.com/smoking-cessation/news/20170522/could-safer-filtered-cigarettes-be-more-deadly#1Diakses 23 April 2020Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-a-cigarette-2824831Diakses 23 April 2020Healthline. https://www.healthline.com/health-news/unfiltered-cigarettes-cause-higher-cancer-risk-than-filtered-cigarettes#The-bottom-lineDiakses 23 April 2020

Tanda atau ciri-ciri penyakit kanker bisa bervariasi. Bahkan, terkadang mirip dengan penyakit pada umumnya. Biasanya, gejalanya berupa batuk terus menerus, demam tanpa penyebab, perdarahan atau memar, benjolan, hingga perubahan berat badan.

Meningitis menular, itu memang benar. Namun, tidak segala jenis meningitis menular. Sebab, ada beberapa jenis meningitis yang tak dapat ditularkan. Kenalilah jenis-jenis meningitis menular dan yang tidak menular di sini.

Ciri-ciri penyakit paru paru berupa kanker paru berbeda antara pria dan wanita serta tergantung dari jenis kanker paru yang diderita.

Dijawab Oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji

Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi

Dijawab Oleh dr. Sylvia V