Kegiatan yang menghasilkan suatu barang atau jasa adalah ....

Ada berbagai jenis pekerjaan di Indonesia. Pekerjaan paling umum yang dikenali banyak orang yaitu guru, dokter, model, wartawan, polisi, pilot, pramugari, masinis, dan masih banyak lagi.

Mengutip dari kemdikbud.go.id, pekerjaan adalah jenis perbuatan atau kegiatan untuk memperoleh imbalan atau upah. Pekerjaan dibutuhkan sebagai mata pencaharian. Imbalan dan upah ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Ada berbagai jenis pekerjaan berdasarkan profesi dan jabatan. Contoh jenis pekerjaan berdasarkan profesi yaitu dokter, guru, peneliti, pengacara, dan arsitek.

Sedangkan pekerjaan seperti pembantu rumah tangga, mandor, dan pengemudi tidak termasuk profesi.

Dalam sebuah perusahaan ada pekerjaan berdasarkan jabatan. Jabatan ini dibagi menjadi jabatan fungsional, struktural, hingga rangkap.

Baca Juga

Ada berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan bidang bisnis. Mengutip dari berkeley.edu, berikut jenis pekerjaan di bidang bisnis:

Advertising

Advertising

Pekerjaan akutansi dibutuhkan di perusahaan maupun pegawai pemerintahan. Profesi akutansi ini bertanggung jawab pada laporan dan analisis keuangan di perusahaan.

2. Konsultan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konsultan adalah seseorang yang ahli sebagai penasihat.

Konsultan memberikan petunjuk, pertimbangan, penelitian, hingga nasihat dalam bidang tertentu. Konsultan dibutuhkan dalam bidang kesehatan, hukum, pemasaran, hingga proyek.

3. Pengusaha

Pengusaha bisa dimaksudkan kelompok atau individu yang melakukan kegiatan jual beli. Pengusaha bisa menjual produk barang atau jasa sesuai bidang yang digeluti. Contohnya pengusaha sepatu, peternakan ayam, pengusaha minyak, dan masih banyak lagi.

4. Perencana Keuangan

Perencana keuangan dibutuhkan di bidang bisnis, jasa keuangan, dan firma. Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang ahli di bidang keuangan untuk membantu perencanaan yang tepat.

5. Human Resources (HR)

Human Resources atau Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk divisi penting di sebuah perusahaan. Tugas HR berkaitan dengan tenaga kerja, memastikan karyawan mendapatkan hak, dan puas dengan pekerjaan mereka.

HR juga mengurus pelatihan, perekrutan, tunjangan karyawan, dan kompensasi untuk karyawan yang mengundurkan diri.

6. Marketing

Marketing berhubungan dengan keseluruhan sistem dari bisnis. Tugas marketing yaitu merencanakan produk, menetapkan harga, melakukan distribusi hingga promosi produk.

7. Retail

Pekerjaan retail dibutuhkan untuk mengarahkan kemampuan di pasaran. Tujuan dari retail adalah memuaskan konsumen setelah mendapatkan produk barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

8. Sales

Mengutip dari jurnal.id, sales adalah bagian dari perusahaan yang bertugas menjual dan memastikan produk laku di pasaran. Bekerja sebagai sales membutuhkan perencanaan awal untuk menetapkan persetujuan dan kesepakatan konsumen.

9. Corporate Social Responsibility (CSR)

Mengutip dari ocbcnisp.com, pekerjaan CSR berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan secara sosial. Profesi CSR digunakan perusahaan untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan.

Contohnya saja perusahaan besar membangun pabrik yang beresiko merusak lingkungan. Adanya CSR untuk membantu mengurangi resiko dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat.

Baca Juga

Mengutip dari buku Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial, berikut jenis pekerjaan yang menghasilkan barang:

1. Perajin

Seseorang yang bekerja di bidang kerajinan dapat menghasilkan barang. Contoh hasil kerajinan yaitu perhiasan, ukiran, gerabah, kain tenun, hingga cendera mata.

2. Peternak

Orang-orang mengembangbiakkan hewan ternak untuk dijual kembali. Contoh hewan ternak yaitu kambing, sapi, ayam, kelinci, sapi, dan itik. Hewan ternak tersebut dirawat hingga menghasilkan daging, telur, susu, atau kulit yang dijual di pasaran.

3. Petani

Petani adalah jenis pekerjaan yang mendapatkan hasil dari pertanian. Contohnya petani buah dan sayur-sayuran yang ditanam di sawah, ladang, hingga area pegunungan.

4. Nelayan

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Jadi, sebagian besar nelayan tinggal di daerah dekat pantai. Hasil tangkapan ini akan dijual kembali ke pasar. Biasanya nelayan menjual ikan yang masih segar diambil di laut.

5. Penjahit

Orang yang memiliki keahlian untuk membuat pakaian disebut penjahit. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian untuk memotong kain, membuat pola, dan mengubah kain menjadi pakaian.

Baca Juga

Jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa sifatnya pelayanan. Contoh pekerjaan di bidang jasa seperti pilot, pramugari, aktor, sopir, tukang becak, dan masih banyak lagi.

Selain contoh diatas, berikut penjelasan mengenai pekerjaan yang menghasilkan jasa.

1. TNI dan Polri

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. TNI bertugas untuk menjaga keamanan negara di bidang pertahanan. Sedangkan Polri menjaga keamanan negara dan masyarakat.

2. Karyawan atau Pegawai

Karyawan biasanya bekerja di perusahaan atau kantor pemerintah. Mereka dibutuhkan untuk tenaga dan kemampuan sesuai bidang keahlian.

3. Pustakawan

Orang yang bekerja di perpustakaan termasuk jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Tugas pustakawan bertanggung jawab untuk mengelola dan memberikan pelayanan di perpustakaan.

4. Guru

Guru termasuk profesi pekerjaan di bidang jasa. Guru bertugas untuk mendidik dan mengajarkan pengetahuan pada siswa.

5. Dokter

Dokter termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. Dokter bertugas dan mengabdi kepentingan kemanusiaan. Dokter bekerja untuk mencegah, memeriksa, dan mengobati pasien yang sakit.

Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Jadi, jawaban yang tepat adalah piihan D.

Halo, Sobat SMP! Pernahkah kalian membeli sayuran di warung? Selain itu, apakah kalian juga pernah membantu orang tua berjualan? Apabila pernah maka kalian telah melakukan kegiatan ekonomi. Kira-kira apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Lantas apa saja macam-macam kegiatan ekonomi? Yuk simak artikel berikut!

Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.

Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan juga perantara. Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen. Sedangkan untuk perantara merupakan hanya memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen dengan konsumen. Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual produk dari produsen kepada masyarakat (konsumen).

Baca Juga  Kiat Mendidik Anak Agar Berprestasi

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Kegiatan konsumsi sendiri sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti anak sekolah yang membeli alat tulis di toko buku, remaja yang membeli kuota internet di gerai pulsa, ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi.

Dengan mempelajari materi mengenai kegiatan ekonomi ini, diharapkan Sobat SMP dapat memahami macam-macam kegiatan ekonomi yang ada di tengah masyarakat. Suatu saat Sobat SMP bisa saja menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia di masa yang akan datang.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP