Kanker stadium 5 bertahan berapa lama

Kanker stadium 5 bertahan berapa lama

Kanker stadium 5 bertahan berapa lama
Lihat Foto

Show

Shutterstock

Ilustrasi organ hati

KOMPAS.com - Kanker hati stadium akhir adalah bentuk penyakit stadium 4, yang memiliki beberapa gejala yang mungkin terlihat umum, seperti sakit perut dan berat badan turun.

Mengutip My All American Hospice, kanker hati dikategorikan ke dalam stadium berdasarkan intensitasnya dan stadium 4 adalah stadium lanjut dari semuanya atau akhir.

Pada tahap ini, kanker sudah mulai menyebar (metastatik) ke kelenjar getah bening terdekat atau kelenjar getah bening dan organ yang jauh.

Kasus kanker hati relatif lebih sedikit dan lebih sering terjadi pada pria dari pada wanita.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Hati Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

Mengutip Kementerian Kesehatan, angka kejadian kanker hati merupakan terbesar kedua, yaitu 12,4 per 100.000 penduduk.

Angak kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru-paru yang sebesar 19,4 per 100.000 penduduk.

Kanker hati stadium akhir ini dibedakan dalam 2 kategori, yaitu 4A dan 4B.

  • Stadium 4A: tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening, tetapi belum ke organ jauh.
  • Stadium 4B: tumor yang mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainnya yang juh dari hati.

Ada pun subtahapan kanker hati yang didasarkan pada 3 variabel, yaitu:

  • T: untuk ukuran tumor, jumlah tumor, dan jika sudah menyebar ke organ terdekat
  • N: untuk keterlibatan kelenjar getah bening dan jika telah menyebar ke seluruh hati
  • M: untuk metastasis, jika tumor telah menyebar di luar hati ke kelenjar getah bening yang lebih jauh dan organ lain, seperti paru-paru.

Baca juga: 12 Ciri-Ciri Kanker Hati dan Penyebabnya

Gejala

Mengutip Verywell Health, pada tahap awal kanker hati, mungkin tidak ada gejala apapun.

Sementara, gejala kanker hati stadium akhir tidak selalu terlihat berhubungan langsung dengan penyakit dan bagaimana penyakit mempengaruhi setiap orang sangat bersifat subjektif.

Beberapa gejala kanker hati stadium akhir, meluputi:

  • Sakit perut
  • Pembengkakan perut (asites)
  • Kehilangan nafsu makan
  • Merasa kenyang setelah makan hanya sedikit (awal kenyang)
  • Cairan di perut
  • Gatal umum
  • Penyakit kuning (menguningnya kulit dan bagian putih mata)
  • Pembesaran hati
  • Mual dan/atau muntah
  • Nyeri di tulang belikat kanan
  • Pembesaran limpa
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Dalam beberapa kasus, tumor kanker hati mungkin mulai memicu produksi hormon.

Hormon-hormon tersebut dapat menyebabkan gejala yang berada di luar hati dan memengaruhi organ serta sistem lain di dalam tubuh, meliputi:

  • Ginekomastia (pembesaran payudara pria) atau penyusutan testis
  • Eritrositosis: tingginya kadar sel darah merah
  • Kolesterol tinggi
  • Hiperkalsemia: peningkatan kalsium, yang dapat menyebabkan perasaan bingung, mual, atau lemah, atau menyebabkan sembelit atau masalah otot
  • Hipoglikemia: menurunkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan kelelahan atau pingsan

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya

Berapa lama Anda bisa hidup dengan kanker hati stadium akhir ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Jenis kanker hati (bentuk kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler (HCC). Kanker ini dimulai di sel hati yang disebut hepatosit.)
  • Seberapa jauh kanker hati telah menyebar
  • Seberapa sehat Anda secara keseluruhan
  • Apakah Anda dirawat dan perawatan apa yang Anda dapatkan
  • Seberapa baik tubuh Anda merespons perawatan kanker hati.

Mengutip Healthline, satu penelitian kecil terhadap orang dengan kanker hati jenis karsinoma hepatoseluler metastatik (telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ jauh), mereka memiliki tingkat kelangsungan hidup rata-rata 4 hingga 11 bulan.

Sementara, menurut American Cancer Society tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun untuk penderita kanker hati yang telah menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan terdekat lainnya adalah 11 persen.

Ketika kanker telah menyebar ke paru-paru, tulang, atau organ lain yang jauh, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun berkurang jauh yaitu 2 persen.

Nmaun, itu hanya angka rata-rata dari kelompok besar orang yang diteliti.

Waktu bertahan hidup Anda dari kanker hati bisa berbeda-beda berdasarkan jenis perawatan yang Anda dapatkan, karakteristik kanker spesifik Anda, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kanker payudara stadium IV disebut juga dengan kanker payudara metastasis. Sel kanker umumnya sudah berkembang cukup lama di payudara sampai akhirnya bisa dikategorikan pada tahapan ini.

Kanker payudara stadium IV merupakan tahap paling akhir dan merupakan kondisi serius yang mengancam jiwa. Pada stadium ini, kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, kelenjar getah bening yang jauh dari payudara, kulit, tulang, hati, atau otak.

Penyebaran ini bisa ke satu atau lebih dari organ-organ tubuh tersebut. Gejala kanker payudara metastasis umumnya berbeda. Selain gejala kanker payudara pada umumnya, pasien pada tahap ini pun kerap merasakan gejala di bagian tubuh lain, tergantung pada organ mana yang telah terpapar.

Bila sudah menyebar ke tulang, penderita kanker payudara tahap ini mungkin akan merasakan nyeri di bagian tulang tertentu bahkan bisa sampai menyebabkan patah tulang/ fraktur. Jika ke paru-paru, Anda mungkin akan merasakan batuk atau sesak napas, sedangkan jika ke hati Anda mungkin akan merasakan mual, nafsu makan berkurang, sampai perut bengkak dan timbul keluhan kuning.

Pengobatan stadium 4

Pasien kanker payudara stadium IV4 atau metastatis memang tidak dapat disembuhkan total. Angka harapan hidupnya pun hanya sekitar 20-25% yang bisa bertahan selama 5 tahun setelah didiagnosis.

Namun, pengobatan tetap perlu dijalani untuk meringankan gejala, meningkatkan kualitas hidup, serta memperpanjang angka harapan hidup, dengan mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Umumnya, pasien kanker payudara stadium IV4 menerima terapi sistemik, yaitu terapi hormon, kemoterapi, terapi target, imunoterapi, atau kombinasi di antara semuanya. Operasi paliatif dan/atau terapi radiasi paliatif untuk nyeri tulang juga mungkin diperlukan untuk kondisi tertentu. Konsultasikan dengan dokter untuk jenis perawatan yang tepat untuk Anda.

Selain pengobatan medis, Anda pun perlu menerapkan kebiasaan sehat untuk menunjang kebugaran tubuh Anda, seperti pola makan sehat dan rutin berolahraga. Tanyakan pada dokter mengenai olahraga yang masih bisa Anda jalani sesuai dengan kondisi Anda.

Secara umum, semakin dini kanker payudara ditemukan akan semakin tinggi pula peluang kesembuhannya. Oleh karena itu, setiap keluhan sekecil apapun yang Anda rasakan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mencegah kanker payudara yang parah.

Bila setelah melalui pengobatan dan tanda-tanda kanker sudah tidak ditemukan, Anda pun perlu tetap menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, sel kanker masih mungkin untuk rekurensi atau kembali.

Nah, untuk kanker hati pada stadium awal ini ada beberapa jenis pengobatan kanker yang bisa Anda jalani. Mulai dari pengangkatan sebagian dari organ hati yang terkena kanker, transplantasi hati, atau prosedur medis untuk menghancurkan kanker, yaitu terapi ablasi.

Stadium A

Apakah kanker hati bisa sembuh total pada tahapan stadium A? Tidak ada yang tahu pasti. Namun, angka harapan hidup median yang bisa Anda dapatkan tanpa menjalani pengobatan adalah kurang lebih tiga tahun. Angka tersebut akan meningkat jika Anda mau menjalani pengobatan untuk kanker hati.

Sama halnya dengan tahapan stadium 0, pengobatan kanker hati yang bisa Anda lakukan meliputi prosedur operasi untuk pengangkatan sebagian dari liver Anda. Lalu, ada pula pilihan menjalani transplantasi hati atau prosedur menghancurkan kanker dengan terapi ablasi.

Stadium B

Memasuki tahapan stadium yang lebih parah, apakah penyakit hati bisa sembuh total? Angka harapan hidup Anda pada tahapan ini sudah semakin rendah. Tanpa pengobatan, angka harapan hidup median untuk pasien kanker hati adalah 16 bulan.

Namun, angka tersebut bisa meningkat hingga 20 bulan jika Anda menjalani pengobatan pada tahapan ini. Pengobatan untuk penyakit kanker hati stadium B yang bisa Anda pilih adalah kemoterapi yang bisa Anda sebut sebagai transarterial chemoebolisation atau TACE.

Pada prosedur ini, dokter akan memberikan obat kemoterapi yang disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, dokter juga akan menyumbat pembuluh darah tersebut.

Stadium C

Pada tahapan ini, angka harapan hidup dari pasien kanker hati juga semakin kecil. Pasalnya, tanpa menjalani pengobatan, angka harapan hidup median pasien adalah 4-8 bulan. Sementara itu, angka tersebut bisa meningkat hingga 6-11 bulan jika pasien menjalani pengobatan kanker hati.

Selanjutnya, pengobatan untuk kanker hati stadium C yang bisa Anda jalani adalah penggunaan obat-obatan untuk kanker, seperti sorafenib. Namun, dokter mungkin juga merekomendasikan Anda untuk melakukan uji klinis terlebih dahulu. Apakah pada tahapan ini kanker hati bisa sembuh total? Semua tergantung pada keberhasilan pengobatan.

Stadium D

Sedangkan pada tahapan ini, kanker hati sudah tergolong cukup parah dan membahayakan nyawa. Angka harapan hidup median yang dimiliki oleh pasien adalah kurang dari 4 bulan tanpa pengobatan.

Sayangnya, pada tahapan ini tidak ada metode atau prosedur pengobatan yang bisa bekerja secara efektif mengatasi kanker. Meski begitu, dokter dan ahli medis lainnya akan tetap membantu mengendalikan gejala kanker hati yang muncul pada pasien.

Oleh sebab itu, tidak bisa dipastikan apakah kanker hati bisa sembuh total atau tidak. Angka harapan hidup yang dimiliki oleh masing-masing pasien pun bukanlah kepastian melainkan prediksi sebagai acuan oleh dokter dan pasien.