Kerusakan ginjal bisa mendatangkan beragam masalah kesehatan. Show Jumat , 13 Mar 2020, 10:12 WIB Republika.co.id Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh manusia yang memiliki bentuk menyerupai kacang merah. Ukuran ginjal memang tak terlalu besar, berkisar hanya sebesar kepalan tangan atau sekitar 10-11 sentimeter dengan berat sekitar 160 gram. Meskipun berukuran kecil, ginjal memikul tugas besar untuk menunjang kesehatan manusia."Walaupun kecil tapi fungsinya besar," ujar Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr Aida Lydia PhD SpPD-KGH dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia, di Jakarta.Secara umum, ginjal memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai organ pembersih darah dan sebagai organ pembuat hormon. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron. Bila fungsi ginjal terganggu, maka beragam masalah kesehatan bisa terjadi. Pembersih darah Pembuat hormon Ginjal juga berperan sebagai organ pembuat hormon. Ada tiga hormon penting yang dihasilkan oleh ginjal. Ketiga hormon tersebut adalah eritropoietin, vitamin D aktif, dan renin.Aida mengatakan, eritropoietin merupakan hormon yang berperan dalam pematangan sel darah merah. Sel darah merah memang dibuat di sumsum tulang, akan tetapi sel darah merah tak bisa matang bila tidak ada hormon yang dihasilkan ginjal ini.Vitamin D aktif berperan dalam pengaturan kalsium sehingga hormon ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan tulang. Sedangkan renin merupakan hormon yang berperan dalam pengaturan tekanan darah."(Bila fungsi ini terganggu) bisa anemia, bisa tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi bisa memicu gagal ginjal. Sebaliknyam gagal ginjal juga bisa memicu tekanan darah tinggi," papar Aida.Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap 12 Maret tiap tahunnya di berbagai negara. Tahun ini, Hari Ginjal Sedunia diperingati dengan tema "Ginjal Sehat Untuk Siapa Saja, Di Mana Saja, Mulai dari Pencegahan, Deteksi Dini, dan Pemerataan Akses Layanan". Baca Juga
Berikut ini beberapa faktor risiko penyakit ginjal kronis yang tidak dapat diubah.
Selain beberapa faktor risiko di atas, ada beberapa hal lainnya yang dapat membuat Anda berpotensi terkena gagal ginjal kronis. Namun, perlu diketahui bahwa faktor di bawah ini dapat diubah lewat gaya hidup.
DiagnosisBagaimana diagnosis gagal ginjal?Jika Anda memiliki faktor berupa penyakit atau masalah kesehatan yang meningkatkan risiko gagal ginjal, dokter akan mengawasi tanda dan gejala penyakit ini. Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menjalani tes darah dan urine. Selain kedua pemeriksaan fungsi ginjal tersebut, dokter juga akan memeriksa tekanan darah dan memonitor tanda dan gejala terkait. Berikut beberapa tes yang dilakukan untuk melihat, apakah Anda mengalami penyakit gagal ginjal atau tidak.
Perlu diingat bahwa tanda dan gejala gagal ginjal seringkali mirip dengan penyakit lainnya. Satu-satunya cara untuk memastikan apakah Anda terkena penyakit ini atau tidak adalah dengan menjalani pemeriksaan fungsi ginjal. PengobatanMacam pengobatan dan penanganan gagal ginjalApabila kondisi ginjal semakin memburuk, dokter mungkin akan berdiskusi dengan Anda terkait persiapan pengobatan untuk gagal ginjal. Pengobatan yang dijalankan bertujuan agar kondisi tubuh lebih baik dan kelangsungan hidup lebih lama. Ada beberapa jenis perawatan ketika seseorang mengalami gagal ginjal. Namun, jenis pengobatan yang dibutuhkan akan tergantung pada penyebab dari penyaki tersebut. Pengobatan cedera ginjal akutPada dasarnya pengobatan cedera ginjal akut dilakukan dengan mengatasi penyebabnya, seperti tekanan darah atau glukosa yang terlalu tinggi. Selain itu, perawatan penyakit ini juga dilakukan di rumah sakit dengan durasi yang tergantung berdasarkan seberapa cepat ginjal bisa pulih. Awalnya, dokter akan memesan cairan intravena untuk memastikan apakah aliran darah yang mengalir cukup ke ginjal. Apabila hal ini tidak dilakukan, artinya penumpukan cairan di ginjal sudah parah. Berikut perawatan yang mungkin Anda butuhkan.
Perawatan penyakit ginjal kronisBerbeda dengan cedera ginjal akut, gagal ginjal kronis tidak dapat diobati. Namun, perawatan penyakit ini bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami dan mengurangi risiko komplikasi serta tingkat keparahan. Hal ini dikarenakan ketika ginjal rusak parah, Anda mungkin membutuhkan perawatan penyakit ginjal stadium akhir, seperti transplantasi dan dialisis. Selain mengobati penyebabnya, perawatan penyakit ginjal kronis biasanya sudah meliputi:
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan secara berkala untuk mengetahui apakah ginjal Anda stabil atau membaik. Perawatan untuk penyakit ginjal tahap akhirPenyakit ginjal akhir terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat membuang limbah dengan sendirinya dan ginjal telah gagal berfungsi. Kondisi ini biasanya ditangani dengan menjalani dialisis hingga waktu yang tidak ditentukan atau sampai menemukan donor untuk transplantasi ginjal. Dialisis dipakai untuk menghilangkan limbah dari darah. Pada beberapa pasien yang memiliki riwayat hipertensi, kedua ginjal mungkin perlu diangkat melalui pembedahan sebelum transplantasi. DialisisDialisis menyaring dan membersihkan darah menggunakan sebuah mesin yang melakukan fungsi ginjal. Tergantung dari tipe dialisis, Anda dapat dikoneksikan pada mesin besar atau kantong kateter portabel. Diet rendah kalium dan rendah garam biasanya disarankan saat dialisis. Dialisis tidak menyembuhkan gagal ginjal, tetapi dapat memperpanjang hidup Anda jika dilakukan secara terjadwal. Transplantasi ginjalPilihan pengobatan lainnya adalah transplantasi ginjal,tapi biasanya Anda harus menunggu cukup lama untuk menerima donor ginjal yang sesuai. Keuntungan dari transplantasi adalah ginjal baru dapat bekerja dengan sempurna, sehingga dialisis tidak lagi diperlukan. Sementara itu, kekurangannya adalah obat imunosupresif harus dikonsumsi setelah operasi. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang beberapa di antaranya cukup serius. Selain itu, operasi transplantasi bisa saja gagal dan dapat mengancam nyawa. Bagi beberapa orang yang memilih tidak melakukan dialisis atau transplantasi, pilihan ketiga adalah merawat gagal ginjal dengan langkah-langkah konservatif. Bagaimanapun, jika Anda mengidap penyakit ini, ekspektasi hidup Anda secara umum hanya tinggal beberapa bulan. Pengobatan di rumahPengobatan di rumah untuk gagal ginjalKebanyakan orang yang mengalami gagal ginjal mungkin merasa panik karena mengetahui organ tidak berfungsi dengan baik. Namun, adanya penyakit ini justru menjadi alasan kuat untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan meluangkan waktu untuk menjalani pengobatan. Pola makan lebih sehatSalah satu bagian dari perawatan penyakit gagal ginjal yang akan direkomendasikan oleh dokter adalah menjalani diet gagal ginjal. Perubahan pola makan menjadi lebih sehat bertujuan untuk meringankan kerja ginjal. Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda beberapa hal di bawah ini, tergantung kondisi kesehatan dan fungsi ginjal.
Panduan lain perawatan gagal ginjal di rumahSelain mengubah pola makan, Anda juga perlu menjalani gaya hidup lebih sehat untuk menjaga kesehatan ginjal yang sudah rusak. KomplikasiApa yang terjadi jika kondisi ini dibiarkan begitu saja?Gagal ginjal yang tidak diobati dapat berujung pada penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan perawatan dialisis dan transplantasi ginjal untuk bertahan hidup. Dialisis dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal, tetapi metode ini tentu tidak sama dengan cara kerja ginjal yang sehat. Artinya, Anda perlu mengambil langkah ekstra untuk tetap sehat dan terhindar dari komplikasi penyakit. Berikut ini ada beberapa komplikasi yang sering terjadi ketika gagal ginjal dibiarkan tanpa penanganan yang baik dan tepat.
|