Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ada suka cita di tengah perayaan Hari Raya Idul Adha. Umat Islam mendapat daging kurban, bisa berupa daging kambing atau sapi. Bagaimana jika daging kurban tidak bisa habis dikonsumsi dalam sehari? Tentunya, daging kurban harus disimpan agar tidak membusuk. Bagaimana cara menyimpan daging kurban? Simak cara menyimpan daging kurban yang benar sebagai berikut. Baca jugaTak perlu repot, 11 bandara ini sudah menyediakan layanan rapid test corona Daging adalah bahan makanan yang cepat rusak. Kandungan nutrisi yang terkandung di dalam dan permukaannya yang basah sangat mendukung bagi kehidupan mikroorganisme. Aktivitas mikroorganisme seperti bakteri atau jamur dapat menyebabkan daging menjadi rusak dan busuk. Jika daging busuk ini sampai dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalalh kesehatan. Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi maupun daging kambing yang telah busuk tetap berisiko membuat seseorang mengalami keracunan makanan. Bakteri pada daging yang busuk mungkin saja akan mati akibat panas yang dihasilkan saat proses memasak. Tapi masalahnya, bakteri tersebut bisa jadi telah meninggalkan racun pada daging, sehingga dapat menyebabkan keracunan. Maka dari itu, Anda perlu menyimpan daging sapi maupun daging kambing secara tepat agar tetap sehat dan higienis. Caranya: 1. Daging jangan dicuci dulu Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, apabila belum akan dimasak, daging sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas. Mencuci daging sapi maupun kambing ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut. Menyimpan daging yang berair padahal akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn. Freezer burn adalah kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan. Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mongering. Selain itu, proses pencucian membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri. 2. Segera masukkan daging ke kulkas Daging mentah, baik itu daging sapi, kambing, atau ayam akan lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan. Terlebih lagi, daging hanya ditaruh di sembarang tempat. Jika demikian, bukan tidak mungkin daging dapat terkontaminasi berbagai bakteri, termasuk Salmonella penyebab tipes dan E. coli yang dapat menyebabkan diare hingga infeksi usus serius. Baca juga: Jangan langsung olah daging kurban menjadi sate, ini alasannya Seperti diketahui, suhu bisa sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme. Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh. Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak. 3. Potong kecil daging sebelum disimpan Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil. Tindakan ini punya beberapa manfaat. Misalnya, daging yang berukuran lebih kecil tentu akan lebih mudah dicairkan daripada yang besar. Selain itu, memotong daging menjadi lebih kecil akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah tekontaminasi bakteri bibit penyakit. 4. Bungkus daging dengan plastik Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering” atau mengalami freezer burn, terlebih lagi jika daging tersebut memiliki kadar lemak yang tinggi. Membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup juga bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan dalam lemari es. 5. Simpan di dalam freezer agar lebih tahan lama Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derejat Celsius. Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, pembekuan telah diakui sebagai suatu cara yang sangat bagi untuk pengawetan daging. Baca juga: Asyik, 6 kelompok pelanggan PLN ini dapat insentif listrik, ini rinciannya Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya Sebagian besar nilai gizi daging akan dipertahankan selama pembekuan dan hanya zat makanan yang larut dalam air yang akan hilang bersama cairan daging (drip) selama proses pencairan kembali. Apabila cara pembekuan dan cara menyimpan daging sudah benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil. Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang. Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

  • 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
  • 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius
  • 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
  • 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius
6. Daging jangan dicairkan di suhu ruangan Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan. Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri. Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menyimpan Daging Agar Tidak Mudah Busuk",  Penulis : Irawan Sapto Adhi Editor : Irawan Sapto Adhi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Adi Wikanto

  • Jangan Lewatkan
  • unlisted
  • menyimpan daging
  • Daging Kurban

Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama

Jakarta -

Idul Adha menjadi momen pemotongan daging qurban. Kesempatan ini pun membuat banyak orang menerima daging, baik potongan daging sapi maupun kambing. Nah, bagaimana cara menyimpan daging yang benar?

Penyimpanan daging dengan benar diharapkan bisa membuat nutrisi yang terkandung di dalam bisa tetap terjaga. Dengan begitu, kamu bisa menikmati di saat waktu yang tepat.

Berikut Cara Menyimpan Daging Sapi Supaya Tahan Lama:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama
Ilustrasi Cara Menyimpan Daging yang Benar Agar Awet dan Nutrisi Terjaga Foto: Rachman Haryanto

Menurut Chef Ragil Imam Wibowo kepada detikFood beberapa waktu lalu, cara menyimpan daging yang benar adalah memasukkannya ke dalam freezer. Namun, jangan asal memasukkan karena sebaiknya disimpan di wadah yang tertutup.

"Kalau menyimpan daging kurban, cara terbaiknya dimasukin ke dalam freezer ya. Kalau di freezer bisa tahan lama. Tapi daging harus dibungkus dulu dengan plastik, agar kualitas daging tidak terkontaminasi dengan makanan lain yang ada di kulkas," jelasnya.

Selain plastik, kamu juga bisa menggunakan wadah kedap udara. Dengan begitu, aroma daging tidak akan memenuhi kulkas dan makanan lain di dalam freezer.

Cara Menyimpan Daging yang Sudah Direbus

Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama
Ilustrasi Cara Menyimpan Daging yang Benar Agar Awet dan Nutrisi Terjaga Foto: Istimewa

Pertama-tama, potong daging menjadi beberapa bagian. Kemudian, rebus daging dengan air yang telah ditambahi sedikit garam hingga mendidih. Sebaiknya kurang dari 30 menit sehingga tekstur daging tidak keras.

Selanjutnya, tiriskan daging dan diamkan hingga dingin. Lalu, masukkan daging ke dalam wadah tertutup dan letakkan ke lemari es pada bagian dua atau tiga. Batas waktu penyimpanan di lemari es yakni 3-4 hari.

Sementara itu, cara menyimpan daging yang sudah dicuci bisa menyebabkan daging lebih cepat busuk. Pasalnya, mencuci daging hanya akan membuat daging cepat terkontaminasi dengan bakteri dan membuat teksturnya rusak.

Cara Menyimpan Daging Sapi Tanpa Kulkas

Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama
Ilustrasi Cara Menyimpan Daging yang Benar Agar Awet dan Nutrisi Terjaga Foto: Getty Images/iStockphoto/toos

Selain menggunakan lemari es atau freezer, daging juga bisa disimpan tanpa menggunakan kulkas. Caranya dengan mengeringkan daging atau menjemurnya.

Pertama-tama, iris daging tipis-tipis, kemudian baluri daging dengan larutan garam. Selanjutnya letakkan daging di bawah sinar matahari hingga mengering. Daging pun siap disimpan hingga satu bulan ke depan.

Selain cara di atas, kamu juga bisa mencoba dengan cara menaburi daging dengan garam dapur. Sebab, garam diketahui mengandung mineral yang tinggi sehingga bisa membuat daging lebih awet.

Pertama-tama, potong daging menjadi beberapa bagian. Kemudian taburi garam pada sisi-sisi daging. Setelah selesai masukkan ke dalam wadah bersih dan tertutup.

Batas Waktu Penyimpanan Daging dalam Freezer

Jika daging sudah dicuci tahan berapa lama
Ilustrasi Cara Menyimpan Daging yang Benar Agar Awet dan Nutrisi Terjaga Foto: iStock

Berdasarkan data dari US Department of Agriculture dan Food and Drug Administration, potongan daging mentah bisa disimpan 3-5 hari di lemari Es. Bila ingin lebih lama lagi, daging bisa diletakkan di dalam freezer sehingga mampu bertahan hingga 6-12 bulan di Freezer.

Sedangkan, daging kambing mentah hanya bisa tahan 3-5 hari di lemari es. Namun, bisa bertahan hingga 6-9 bulan bila di dalam freezer.

Selamat mencoba cara menyimpan daging yang benar ya!

Simak Video "Jajal Kuliner ala Timur Tengah, Rempahnya Nendang!"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/erd)