Volume Udara Pernapasan – Pengertian, Frekuensi, Rumus & Jenis – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Volume Udara Pernapasan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, perkembangan, konfigurasi, periode, golongan, sifat, gambar dan contoh, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Show Pengertian Volume Udara PernapasanDalam sistem pernapasan atau biasa disebut juga dengan sistem respirasi merupakan sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Untuk hewan yang berkaki empat, pada sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru yang dimana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.
Frekuensi Pada PernapasanDalam gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan di otak, sedangkan aktivitas saraf pernapasan dirangsang oleh stimulus (rangsangan) dari karbon dioksida (CO2). Yang pada umumnya, manusia mampu bernapas antara 15 hingga 18 kali setiap menitnya. Dalam frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Jenis Volume Udara PernapasanUntuk volume udara pernapasan dapat diukur dengan menggunakan respirometer atau spirometry. Yang secara garis besar, volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi enam sebagai berikut: Yaitu volume udara pernapasan (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc (cm3) atau 500 ml. Yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 ml. Yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 ml. Volume Sisa/Residu (Residual Volume), yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal yang besarnya lebih kurang 1.000 cc (cm3) atau 1.000 ml. Kapasitas vital (vital capacity) yakni volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelag melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga, yang besarnya lebih kurang 3.500 cc (cm3) atau 3.500 ml. jadi, kapasitas vital ialah jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi.
Yaitu volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin yang besarnya lebih kurang 4.500 cc (cm3) atau 4.500 ml. jadi, volume total paru-paru ialah jumlah dari volume sisa + kapasitas vital. Dalam keadaan biasa, manusia menghisap dan mengeluarkan udara pernapasan kurang lebih 500 cc. bila setengah liter ini telah diembuskan, maka dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat, masih dapat mengembuskan satu setengah liter udara cadangan di dalam paru-paru. Sebaliknya, sesudah menghirup udara setengah liter, kita masih dapat menghirup kuat-kuat satu setengah liter udara lagi, jumlah udara yang terdapat dalam sistem pernapasan yaitu antara setengah dan tiga setengah liter. Jumlah udara pernapasan sekian itu dapat dimanfaatkan secara teratur oleh para olahragawan yang terlatih. Walaupun ada 500 cc udara yang bisa kita hirup dalam keadaan biasa, tetapi hanya 350 cc yang dapat sampai di gelembung paru-paru, sedangkan yang 150 cc lainnya hanya sampai di saluran pernapasan saja. Rumus Kapasitas Total Paru-ParuBerikut ini terdapat beberapa rumus kapasitas total paru-paru, terdiri atas; 1. Kapasitas Vital Paru-Paru : KVPMerupakan volume udara yang dapat keluar masuk secara maksimal dari paru-paru atau ke paru-paru. Kapasitas vital pru-paru ialah hsil penjumlahan dari volume udara pernafasan (UP) , udara komplementer (UK), dan udara suplementer (US). Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus , sebagai berikut :
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 5000 ml 2. Volume Total Paru-Paru : VTPMerupakan volume udara yang dapat ditampung oleh paru-parusecara maksimal. Kapasitas total paru-paru ialah penjumlahan dari kapasitas vital paru-paru (KVP) dengan udara residu (UR). Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Demikianlah pembahasan lengkap tentang macam-macam volume udara pernapasan pada manusia beserta rumus kapasitas total pernapasan dan paru-paru. Semoga artikel materi diatas bermanfaat untuk kamu sekalian dalam belajar biologi.
Demikianlah pembahasan mengenai Volume Udara Pernapasan – Pengertian, Frekuensi, Rumus & Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Sebagaimana kita ketahui, saluran penghantar udara hingga mencapai paru antara lain terdiri dari hidung, faring, laring, trachea, bronchus, bronchiolus. Saluran pernapasan dari hidung sampai bronchiolus dilapisi oleh membran mucosa bersilia. Ketika udara masuk ke dalam rongga hidung, udara akan disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Ketiga proses ini merupakan fungsi utama mucosa inspirasi yang terdiri dari epitel toraks bertingkat, bersilia dan bersel goblet. Sedangkan anatomi saluran pernapasan secara lengkap menurut Mukono (2008), sebagai berikut :
Cara Mengukur Kapasitas Vital Paru-ParuSementara paru merupakan satu-satunya organ tubuh yang berhubungan denganlingkungan di luar tubuh, yaitu melalui sistem pernapasan. Fungsi utama paru untuk respirasi, yaitu pengambilan O2 dari luar masuk ke dalam saluran napasdan diteruskan ke dalam darah. Paru juga merupakan organ yang paling banyak dipergunakan di dalam tubuh. Di samping pertukaran CO2 dengan O2 yang tetap untuk hidup, pada saat yang sama paru tidak hanya dilewati beratus-ratus polutan (termasuk asap tembakau), tetapi juga harus mencegah alergen, virus, bakteri dan mikroba lain yang tidak terhitung jumlahnya. Peradangan pernapasan lebih sering terjadi dari pada peradangan organ lain, terutama pada orang dengan bakat penyakit yang melemahkan tubuh. Pemeriksaan faal paru dilakukan untuk mengukur berapa banyak udara yang dapat masuk ke dalam paru dan seberapa cepat udara dapat keluar dari paru. Sedangkan alat yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut dengan Spirometer. Spirometer merupakan alat yang dapat dipakai untuk mengukur berbagai parameter ventilasi paru. Adanya gangguan restriksi, obstruksi maupun bentuk campuran dapat ditentukan dari hasil pemeriksaan spirometri. Volume dan Pengukuran Kapasitas Paru
Sedangkan pengertian kapasitas paru merupakan penjumlahan dari dua volume paru atau lebih. Termasuk pemeriksaan kapasitas paru adalah:
Spirometer adalah alat tes fisiologi yang mengukur volume udara dimana udara dihirup dan dihembuskan menurut waktu. Dengan pemeriksaan spirometri dapat diketahui semua volume paru kecuali volume residu, semua kapasitas paru kecuali kapasitas paru yang mengandung komponen volume residu yaitu FRC dan TLC. Refference, antara lain : Mukono, H.J., 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan, Airlangga University Press; Yunus, F. Kendaraan Bermotor terhadap FaaI Paru, FKUI; American Thoracic Society, 1999. Medical Section of the American Lung Association, Standart for diagnostic and care of patient with chronic obstructif pulmonary desease (COPD) and asthma; Sumamur PK.,1986, Higene Perusahaan dan Keselamatan Kerja, Gunung Agung, Incoming Search Terms: |