Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Bantal merupakan benda yang mudah dibuat dan tidak memakan biaya banyak. Membuat bantal juga merupakan cara yang tepat untuk mempelajari dan melatih keterampilan dasar menjahit dan membuat kerajinan tangan. Jadi, kenapa mesti mengeluarkan uang untuk membeli bantal jika Anda dapat membuatnya sendiri? Bantal dengan bentuk persegi atau persegi panjang merupakan bentuk yang paling mudah dibuat. Petunjuk-petunjuk di bawah ini akan membantu Anda dalam proses membuat bantal, namun semakin Anda mengenal prosesnya, Anda dapat semakin mengembangkan kreasi Anda sendiri, yang pasti semua bahannya lebih murah daripada jika membeli bantal yang sudah jadi.

  1. 1

    Pilih bahan kain yang Anda sukai. Anda dapat menggunakan semua jenis bahan kain, namun sebelum memilih perhatikan pula kegunaan bantal tersebut. Jika Anda ingin menggunakan bantal untuk tidur, maka pilihlah bahan kain yang nyaman untuk kulit wajah Anda. Jika Anda ingin menggunakan bantal untuk dekorasi, maka pilihlah bahan kain yang sesuai dengan furnitur Anda.

  2. 2

    Potong bahan kain menjadi dua persegi empat atau segitiga sama besar. Bantal yang sederhana biasanya dibuat dari dua lembar kain yang dijahit dan diisi dengan busa atau kapas. Dua lembar potongan kain yang akan Anda jahit harus lebih besar ukurannya dari ukuran bantal yang Anda inginkan.

    • Lebihkan ujung kain sebanyak satu setengan inci atau 3,75 sentimeter di setiap sisi kain. Kelebihan kain ini nantinya akan dijahit dengan benang.
    • Jika bahan kain Anda berjumbai atau berserabut, jahit pinggiran kain dengan pola zig-zag.

  1. 1

    Ukur pinggiran kain Anda dan panjang benang yang dibutuhkan. Pastikan panjang benang yang Anda gunakan cukup sehingga tidak akan habis di tengah proses menjahit.

  2. 2

    Satukan kedua lembar kain yang sudah Anda potong dengan bagian dalam berada di luar. Setelah dijahit, balik kain bantal dan pastikan kain bagian luar berada di luar.

  3. 3

    Jahit ketiga sisi bantal. Anda dapat menjahitnya menggunakan tangan atau mesin jahit. Dianjurkan untuk menjahit dengan teknik jahitan slip. Jangan lupa untuk menyisakan setengah inci dari kelebihan kain.

  4. 4

    Balik bantal sehingga bagian dalam berada di luar. Setelah bagian luar kain berada di luar, bentuk bantal seperti saku untuk dapat diisi dengan kapas atau busa.

  5. 5

    Setrika bantal Anda. Akan sangat sulit untuk menghilangkan kerut atau bekas lipatan pada bantal jika bantal telah terisi kapas atau busa, maka setrikalah bantal Anda sebelum diisi dengan kapas atau busa.

  6. 6

    Rapikan bagian sisi bantal untuk mengisi kapas atau busa. Lipat kain setengah inci ke dalam dan setrika. Sekarang bantal sudah siap untuk diisi.

  1. 1

    Isilah bantal Anda. Masukkan isi bantal seperti kapas dan busa melalui sisi bantal yang terbuka atau yang belum Anda jahit. Pastikan bantal terisi secara merata ke seluruh bagian di dalamnya. Isi hingga bantal Anda penuh dan pastikan tidak ada bagian yang longgar atau belum terisi. Gunakan kapas untuk mengisi bagian dalam bantal, jika tidak Anda juga dapat menggunakan bulu halus atau kain perca.

  2. 2

    Jahit sisi bantal yang terbuka dengan teknik jahitan som. Caranya adalah dengan memasukkan jarum dari satu sisi ke sisi yang lain ketika Anda menjahit benang di bagian luar kelebihan kain.

    • Anda juga dapat menggunakan teknik jahitan tersembunyi di mana benang tidak akan tampak dari luar sehingga jahitan akan terlihat lebih rapi.

  • Jangan isi bantal terlalu berlebihan. Dengan mengisi secara berlebihan, makan bantal akan menjadi terlalu padat atau tidak dapat ditutup dengan jahitan – lebih buruk lagi, isi bantal akan keluar saat ditekan atau dipakai.
  • Anda dapat membeli kapas atau bahan sintetis lainnya untuk mengisi bantal di toko-toko kain atau kerajian tangan.

  • Kain
  • Gunting
  • Jarum
  • Benang berwarna senada dengan kain
  • Isi bantal (kapas atau bahan sintetis lainnya)
  • Setrika
  • Mesin jahit

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 79.432 kali.

Daftar kategori: Hobi dan Kerajinan Tangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 79.432 kali.

Jahit aplikasi merupakan salah satu teknik menghias permukaan bahan kain dengan cara menempelkan potongan kain pada bahan kain lain yang lebih lebar, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan atau teknik sulam. Bahan yang dipilih dapat berupa bahan polos atau bercorak tergantung dari desain, bahan yang agak kaku, bahan yang tidak mudah bertiras dan tidak mudah luntur.  

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://www.madetosew.com/

Proses pembuatan aplikasi pada kain secara keseluruhan dapat dikerjakan dengan tusuk feston, tusuk jelujur, tusuk kelim dan lain sebagainya. Sementara untuk membuat bentuk garis, titik dan lain-lain dapat digunakan tusuk-tusuk hias, seperti tusuk tangkai, tusuk tikam jejak, tusuk rantai, maupun tusuk pipih.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://bengkelsimulakrum.blogspot.co.id/

Teknik jahit aplikasi yang dapat diterapkan untuk menghias bahan kain sendiri terbagi atas berbagai macam variasi, mulai dari jahit aplikasi standart, potong sisip, potong motif, lipat potong, dan pengisian. 

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://www.allpeoplequilt.com/

Jahit Aplikasi Standart

Jahit aplikasi standard (onlay) merupakan teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain, kemudian digunting. Potongan kain tersebut kemudian ditempel pada lembaran kain lainnya dan dijahit dengan teknik sulam.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://sewlikemymom.com/

Potong Sisip

Jahit aplikasi potong sisip (inlay) merupakan teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melubangi bagian dasar kain yang telah digambar dengan motif tertentu. Kain yang sudah berlubang tersebut kemudian diberi tempelan kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias feston atau dijahit menggunakan mesin bordir.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://judys-journal.blogspot.co.id/

Potong Motif

Jahit aplikasi potong motif merupakan teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://www.diaryofaquilter.com/

Lipat Potong

Jahit aplikasi lipat potong termasuk kedalam salah satu teknik menghias permukaan kain yang dapat dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya pembuatannya yaitu mula-mula lembaran kain dilipat dan dipotong sesuai bentuk yang diinginkan kemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://bunnyhillblog.com/

Pengisian

Jahit aplikasi dengan pengisian merupakan  teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Cara pembuatanya hampir sama seperti pada jahit tindas, bedanya terdapat penambahan potongan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan dapat juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain.

Jelaskan tahapan-tahapan proses membuat jahit aplikasi pada produk bantal hias

Sumber : http://aurifilthreadaustralia.com.au/

Semoga bermanfaat.