Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai judul diatas. Mari kita mencari tahu terlebih dahulu pengertian dari Kelompok itu sendiri: Grup adalah 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi , memiliki kebutuhan yang sama dan saling mempengaruhi satu sama yang lain dalam memenuhi kebutuhan. Jadi bisa kita simpulkan bahwa sekelompok orang yang sedang mengantri tiket di lobi tidak bisa disebut dengan grup, walau memiliki tujuan sama tapi tidak ada interaksi diantaranya. Kelompok sosial dibagi 2: 1. Kelompok sosial yang teratur: Dapat kita sebut sebagai sebuah kelompok yang sengaja dibuat serta memiliki aturan-aturan yang tegas didalamnya. salah satu ciri-cirinya adalah memiliki program kegiaan yang terus menerus dalam pencapaian tujuan yang jelas. Dibagi atas:
Kelompok sosial tidak teratur: Merupakan kebalikan dari kelompok sosial yang teratur. Pembentukannya tidak melalui rencana atau tidak adanya aturan yang kuat atau tegas didalamnya. Macam kelompok yang tidak teratur adalah:
Sumber:
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
KELOMPOK SOSIAL TERATUR DAN TIDAK TERATUR DHEA PUSPA DIAN RAHMAWATI INTIS HARIAH YOSEPH GARINTIO BOBBY PRIMA Hello! DHEA PUSPA DIAN RAHMAWATI INTIS HARIAH YOSEPH GARINTIO BOBBY PRIMA KELOMPOK SOSIAL TERATUR Kelompok sosial yang teratur adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan untuk mengatur anggotanya. CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL TERATUR: Memiliki identitas kolektif yang tegas (misalnya nama kelompok). Memiliki daftar anggota yang rinci. Memiliki prrogram kegiatan untuk mencapai tujuan. Memiliki prosedur keanggotaan CONTOH KELOMPOK SOSIAL TERATUR Organisasi mahasiswa dan partai politik merupakan contoh kelompok masyarakat teratur KELOMPOK SOSIAL TIDAK TERATUR Kelompok sosial tidak teratur merupakan kelompok yang tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. KERUMUNAN PUBLIK (CROWD) Kelompok sosial tidak teraatur pada dasarnya dapat dimasukkan ke dalam dua golongan besar, yaitu: KERUMUNAN (CROWD) PUBLIK Kumpulan individu yang bersifat sementara. KERUMUNAN Kumpulan individu yang bersifat sementara. Bentuk kerumunan yang dapat dijumpai dalam masyarakat, yaitu: Formal Audience Planned Expressive Group Kerumunan yang Berartikulasi Dengan Struktur Sosial Incoveinent Aggregations Panic Crowds Spectactor Crowds Kerumunan yang Bersifat Sementara Acting Mobs Immoral Crowds Kerumunan yang Berlawanan dengan Norma-norma Hukum Kerumunan yang Berartikulasi dengan Struktur Sosial Formal Audience Planned Expressive Group Formal Audience atau pendengar formal merupakan kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan. Planned Expenssive Group atau kelompok ekspresif adalah kerumunan yang mempunyai persamaan tujuan guna mencapai sebuah kepuasan atau hiburan. Kerumunan yang Bersifat Sementara Panic Crowds atau kerumunan orang-orang yag sedang dalam keadaan panik. Mereka merupakan orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri dari suatu musibah. Incoveinent Aggregations atau kumpulan yang kurang menyenangkan. Kehadiran orang lain dianggap sebagai penghalang tujuan. Spectactor Crowds atau kerumunan penonton yang ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan ini tidak direncanakan terjadi. Kerumunan yang Berlawanan dengan Norma-Norma Hukum Action Mobs merupakan kerumunan yang bertindak secara emosional, sifatnya tidak terkendali karena setiap orang tidak mampu mengontrol diri. Immoral Crowds adalah kerumunan yang bertindak melawan norma-norma masyarakat. PUBLIK Kelompok yang terbentuk karena interaksibersifat tidak langsung dan melalui alat media PEMUNGUTAN SUARA SAAT PEMILU MERUPAKAN CONTOH PUBLIK Contohnya... PEMUNGUTAN SUARA SAAT PEMILU MERUPAKAN CONTOH PUBLIK MASSA Kelompok yang memiliki ciri – ciri hampir sama dengan kerumunan, tetapi terbentuk secara disengaja dan direncanakan Thanks! Any questions? Liputan6.com, Jakarta Macam kelompok sosial membentuk sebuah ekosistem dalam masyarakat. Dalam ilmu sosial, kelompok sosial adalah dua atau lebih manusia yang berinteraksi satu sama lain, memiliki kesamaan karakteristik, dan memiliki rasa kesatuan kolektif. Macam kelompok sosial mencakup kelompok dari semua ukuran, dari diad hingga seluruh masyarakat. Macam kelompok sosial memiliki ragam bentuk dan kepentingan. Suatu masyarakat dapat dipandang sebagai kelompok besar, meskipun sebagian besar kelompok sosial jauh lebih kecil. Macam kelompok sosial ditandai dengan adanya hubungan dan komunikasi antar individu. Macam kelompok sosial menunjukkan beberapa tingkat kohesi sosial dan lebih dari kumpulan sederhana atau kumpulan individu. Secara garis besar, macam kelompok sosial dibagi menjadi dua, kelompok sosial teratur dan tidak teratur. Berikut macam kelompok sosial, dirangkum Liputan6.com dari e-Modul Sosiologi, Kemendikbud 2019, Jumat (23/07/2021). Ilustrasi kelompok | unsplash.com Kelompok primer Kelompok primer merujuk pada macam kelompok sosial kecil yang memiliki ciri bersifat intimitas, asosiasi tatap muka, dan kerja sama. Kelompok primer merupakan kelompok yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat. Karena itu hubungan dalam kelompok primer lebih erat. Kelompok sekunder Kelompok sekunder merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial. Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri atas saling hubungan yang tidak langsung dan kurang bersifat kekeluargaan. Hubungan-hubungan kelompok skunder biasanya lebih bersifat objektif. Peranan atau fungsi kelompok sekunder dalam kehidupan manusia adalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat dengan bersama, secara objektif dan rasional. Ilustrasi Sekelompok Orang. (Sumber: Pixabay) Kelompok dalam (In-Group) Kelompok dalam merupakan macam kelompok sosial dengan bentuk kesadaran seseorang tentang identitas dirinya dalam suatu kelompok, misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku. Kata "ku" dalam pernyataan tersebut menunjukan seseorang merasa menjadi bagian dalam kelompok tersebut. Kelompok luar (Out-Group) Pada kelompok luar seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok. Out-group dapat berubah in-group karena adanya kontak dan komunikasi yang memungkinkan interaksi sosial antar kelompok atau antar individu terjalin dengan baik sehingga muncul rasa simpati. Ilustrasi kelompok (sumber: Unsplash) Kelompok formal Kelompok formal adalah macam kelompok sosial yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh angota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-angotanya. Hubungan antar anggota berlangsung secara terkoordinasi melalui usaha-usaha untuk mencapai tujuan berdasarkan bagian-bagian organisasi yang bersifat spesialisasi. Kegiatannya didasarkan pada aturan-aturan yang sebelumnya sudah ditentukan. Kelompok informal Kelompok informal adalah suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok. Dalam kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati. Ilustrasi kelompok | unsplash.com Paguyuban (gemeinschaft) Macam kelompok sosial selanjutnya adalah paguyuban. Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama, di mana para anggotaanggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal, dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan. Hubungan seperti ini dapat dijumpai dalam keluarga, kelompok kekeluargaan, rukun tetangga, dan lain-lain. Patembayan (gesellschaft) Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat imajiner dan strukturnya bersifat mekanis sebagaimana terdapat dalam mesin. Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Contohnya, ikatan antar pedagang, organisasi dalam suatu pabrik, dan lain-lain. Ilustrasi Kelompok Credit: unsplash.com/Campaign Membership group Membership group merupakan macam kelompok sosial di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Reference group Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Ilustrasi kelompok (sumber: Unsplash) Kelompok okupasional Kelompok okupasional adalah macam kelompok sosial yang muncul karena semakin memudarnya fungsi kekerabatan, di mana kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis. Kelompok volonter Kelompok volonter adalah orang yang mempunyai kepentingan yang sama, namun tidak mendapat perhatian dari masyarakat. Kelompok ini dapat memenuhi kepentingan-kepentingan anggotanya secara individual, tanpa mengganggu kepentingan masyarakat secara umum. Ilustrasi kelompok (sumber: Unsplash) Kerumunan Sosial (Crowd) Kerumunan sosial atau social aggregate adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi diantara mereka tidak berhubungan secara tetap. Pengelompokan manusia seperti itu disebut juga kolektivitas, yaitu kumpulan manusia pada suatu tempat dan suatu waktu yang sifatnya sementara. Kerumunan sosial dibagi menjadi 7 bentuk, yaitu: - Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial - Kerumunan yang bersifat sementara (casual crowd) - Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum (lawless crowds) - Kerumunan pasif (Passive Crowd) - Demonstrasi - Kerumunan berdasarkan tempat tinggal (Residential Aggregate) - Kerumunan Fungsional (Functional Aggregate) Publik Publik merupakan macam kelompok sosial yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng. Contohnya, pembicaraan pribadi yang berantai, desasdesus atau gosip, surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya. Massa Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Ciri massa yang menonjol adalah suatu kumpulan orang yang heterogen sehingga identitasnya sulit diketahui. Keanekaragaman massa tampak dari diferensiasi status sosial, taraf hidup, pendidikan, keturunan, pekerjaan, dan agama. Lanjutkan Membaca ↓ |