Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?

Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.

Taman Wisata Mekarsari adalah taman buah yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto (Alm.) yang mulai dibangun pada tahun 1990 dan resmi dibuka pada tahun 1995. Awalnya, Taman Mekarsari ini berkonsep sebagai tempat untuk konservasi tumbuhan, namun konsep ini kemudian ditambah menjadi areal konservasi, reboisasi, edukasi, dan rekreasi.

Sebagai kawasan wisata seluas 264 hektar, Taman Wisata Mekarsari memiliki 1.470 varietas tanaman buah dan 100.000 pohon, termasuk di antaranya tanaman rempah, tanaman biofarmaka, tanaman pangan, tanaman hias, tanaman sayur, tanaman industri, dan tanaman pelindung. Di sini terdapat pula laboratorium untuk menyilangkan beberapa varietas tumbuhan yang menghasilkan Barbados cherry, jambu air irung petruk, jambu air cengkih, nenas arnis, jambu air toon klow, serta persilangan buah cempedak dan nangka yang dinamakan pedakka, cempeka, dan nangkadak. Selain itu, di Taman Wisata Mekarsari, Anda juga dapat menjumpai tanaman-tanaman langka seperti bunga bangkai, sawo kecik, kesemek, serta tanaman-tanaman tropis seperti salak, nangka, jeruk, rambutan, belimbing, melon, dan masih banyak lagi.

Taman wisata ini berlokasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju ke lokasi ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Jakarta, Bogor maupun Bekasi, jurusan yang menuju ke Jonggol.

Taman ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, di anataranya:

  • Family Garden,
  • Rekreasi Danau (25 ha),
  • Baby Zoo,
  • Rusa Tutul,
  • Garden Center,
  • Greenhouse Melon,
  • Sabut Kelapa Outbound
  • Bunga Bangkai,
  • Kids Fun Valley,
  • Menara Pandang,
  • Bangunan Air Terjun (Puri Tirto Sari).
  • Pongo Show

Kegiatan-kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain:

  • Company Gathering,
  • Piknik Keluarga,
  • Wisata Kebun Buah/Sayur,
  • Barbeque,
  • Senam Pagi,
  • Fruitwalk (jalan-jalan di kebun buah),
  • Berkuda (di atas jam 10 pagi),
  • Memandikan sapi,
  • Menanam padi.

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?

Selain sebagai tempat konservasi, Taman Wisata Mekarsari juga digunakan sebagai tempat pembiakan bibit unggul, pemuliaan (breeding), serta tempat budidaya (agronomi) yang nantinya akan disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum. Jika Anda ingin membeli bibit tanaman, Anda dapat membeli di Garden Center yang merupakan tempat penjualan aneka bibit tanaman buah di kawasan Taman Wisata Mekarsari.

Pada tanggal 5 Agustus 2013, kawasan Taman Wisata Mekarsari ditutup untuk direnovasi, kemudian dibuka kembali pada tanggal 15 Februari 2014 dengan penambahan wisata air serta outbound.

Taman Wisata Mekarsari mempunyai banyak wahana permainan air di antaranya ada pemancingan, sepeda air, banana boat, aqua bike, angsa air, kano, dan perahu naga. Wisata air di Taman Wisata Mekarsari ini juga menyediakan fasilitas Water Kingdom seluas 5,2 hektar yang dapat menampung 15.000 pengunjung dan merupakan taman permainan air terbesar di Asia.

Di Water Kingdom Taman Wisata Mekarsari, terdapat Lazy River, yaitu kolam arus terpanjang di Indonesia dengan panjang 600 meter. Selain itu, terdapat pula Boomerang Slide yang mempunyai ketinggian menara 16 meter dan papan luncur sepanjang 118 meter.

Wisata air di Taman Wisata Mekarsari tak hanya di Water Kingdom, karena taman ini juga memiliki Danau Cipicung yang luasnya sekitar 20 hektar. Di danau ini, Anda dapat menikmati pemandangan di atas perahu motor dan berfoto dengan latar belakang jembatan besi berwarna merah yang melintang di atas danau.

Selain itu, Anda juga bisa melihat pemandangan Kota Bogor dan area Taman Wisata Mekarsari di atas menara setinggi 30 meter yang terdapat di kawasan ini.

Selain sebagai tempat wisata, Taman Wisata Mekarsari juga menyediakan kegiatan outbound untuk perusahaan maupun perseorangan. Wahana yang disediakan untuk kegiatan outbound ini antara lain ada flying fox, spider web, rumah pohon, paintball, dan lain-lain.

Klik DISINI untuk menuju ke lokasi dengan Navigasi GoogleMap

Untuk dapat memasuki tempat wisata Taman Wisata Mekarsari, Anda akan dikenai tarif sebesar 25.000 Rupiah untuk dewasa dan anak-anak, baik saat weekdays maupun weekend. Menariknya, di sini menggunakan sistem Top Up, yaitu pengisian saldo agar dapat menggunakan wahana sehingga Anda tidak perlu mengantre untuk membeli tiket jika ingin menaiki suatu wahana. Tiket masuk sebesar 25.000 Rupiah tersebut berisikan 15.000 Rupiah untuk tiket masuk kawasan, 10.000 Rupiah untuk gelang RFID, gelang inilah yang digunakan untuk pengisian saldo. Jika Anda pulang, Anda bisa membawa pulang gelang RFID ini maupun menukarkannya kembali, kemudian Anda akan mendapatkan sisa saldo yang ada di gelang tersebut.

Tarif retribusi untuk kendaraan bermotor adalah 5.000 Rupiah untuk roda 2, 15.000 Rupiah untuk roda 4, dan 35.000 Rupiah untuk bus.

Wahana di Taman Wisata Mekarsari dikenakan tarif berbeda, dengan kisaran harga antara 10.000 Rupiah hingga 55.000 Rupiah.

Dengan transportasi umum:

1. Dari UKI (Universitas Kristen Indonesia) menggunakan bus jurusan Cileungsi, dilanjutkan dengan angkutan kota Cileungsi – Jonggol. Anda dapat turun di depan lokasi.

2. Dari Kampung Rambutan, Anda dapat menaiki angkutan kota Kowanbisata jurusan Bogor – Jonggol dan turun tepat di depan gerbang Taman Wisata Mekarsari.

3. Dari Kota Bekasi, menggunakan bus Kowanbisata jurusan Bekasi – Jonggol, maka Anda akan dapat turun di depan tempat wisata Taman Wisata Mekarsari.

Jika Anda berkeinginan untuk menggunakan transportasi pribadi, Anda dapat mengikuti jalur tol Jagorawi yang keluar di Gerbang Tol Cibubur kemudian menuju jalur Cileungsi. Anda akan sampai di Taman Wisata Mekarsari dalam kurun waktu sekitar 20 hingga 30 menit sejak keluar dari tol.

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?
Perpisahan TK Azzahra di Taman Buah Mekarsari 

Taman Wisata Mekarsari menyediakan 3 pilihan paket untuk menginap, yaitu:

1. Rumah pohon, dengan tarif 770.000 Rupiah (weekdays), dan 990.000 Rupiah (weekend).

2. D’Cabin, dengan tarif 660.000 Rupiah (weekdays), dan 880.000 Rupiah (weekend).

3. Family Camp, dengan tarif 800.000 Rupiah (weekdays & weekend).

4. Family Biking Camp, dengan tarif 1.250.000 Rupiah (weekdays & weekend).

Semua akomodasi di atas merupakan tarif per malam untuk 4 orang.

Senin – Jumat (kecuali hari libur) 10.00 pagi sampai dengan 16.30 sore WIB

Sabtu – Minggu & hari libur 09.00 pagi sampai dengan 16.30 sore WIB.

-----------------------------

Sumber

Kunjungan Lapangan/ wisata (tahun 2014 & 2015) 

https://id.wikipedia.org

http://anekatempatwisata.com/ 
Music by MorningLightMusic 

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?

ThePhrase.id – Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata untuk akhir pekan atau liburan Lebaran bersama keluarga atau sahabat, Taman Buah Mekarsari mungkin bisa menjadi pilihan. Taman Buah Mekarsari adalah tempat rekreasi berkonsep agrowisata yang mulanya didirikan untuk tempat konservasi tumbuhan.

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?
Taman Mekarsari (Foto: instagram.com/mekarsari_fruitgarden)

Taman Mekarsari juga telah dinobatkan sebagai salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia. Di tempat ini juga ada jenis-jenis buahan unggulan dari seluruh daerah di Indonesia.

Tidak hanya itu, Taman Mekarsari juga memfasilitasi kegiatan penelitian budidaya, dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian digunakan petani dan masyarakat umum. Tempat ini juga memiliki laboratorium yang menyilangkan berbagai jenis tumbuhan.

Terdapat 1.470 varietas buah dan ada sekitar 100.000 pohon beragam jenis dari seluruh wilayah di Indonesia. Jika datang pada musim panen, pengunjung juga bisa memetik buah sendiri. Ini merupakan pengalaman yang sangat menarik baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak.

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?
Taman Mekarsari (Foto: instagram.com/mekarsari_fruitgarden)

Di sini pengunjung juga bisa menikmati udara sejuk dengan pemandangan perbukitan hijau yang dapat menenangkan jiwa. Suasananya juga sejuk karena letaknya yang berada di ketinggian dan dikelilingi dengan pepohonan yang rindang. Tentunya, pengunjung juga bisa berfoto-foto di berbagai sudut Taman Mekarsari untuk kebutuhan sosial media.

Selain melihat dan memetik buah-buahan, Taman Mekarsari juga memiliki berbagai wahana permainan outbound seperti flying fox, spider web, rumah pohon, paintball, dan berbagai wahana lainnya.

Lokasi dan Tiket

Lokasi wisata Taman Buah Mekarsari berada di Jalan Raya Cileungsi -Jonggol KM.3, Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.  Layanan wisata buka mulai 09.00 hingga 15.00. Namun, selama bulan Ramadhan 1443 H, Taman Buah Mekarsari hanya buka di hari Minggu dan Libur Nasional.

Apakah tanaman wisata Mekarsari hanya untuk tempat konservasi tanaman?
Foto: Taman Mekarsari (dok. Mekarsari)

Untuk Program Garden Drive Thru dengan mengendarai mobil pribadi di dalam Taman pengunjung perlu membayar Rp 70.000 untuk orang dewasa, dan Rp 60.000 untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Sedangkan untuk paket hemat reguler Ramadhan dikenai biaya Rp 50.000.

Saat membayar tiket masuk, Anda akan diberikan gelang RFID yang dapat diisi saldo untuk menikmati  wahana-wahana yang terdapat di sana. Gelang RFID tersebut bisa dibawa pulang atau dikembalikan untuk mendapatkan sisa saldo yang ada. [nadira]