Berikut pertanyaan yang tidak tepat untuk disampaikan ketika akan mengomentari buku non fiksi yaitu

Lihat Foto

Vivo Indonesia

Ilustrasi buku cerita

KOMPAS.com - Menurut Pawit M. Yusuf dalam Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah [2007], buku adalah koleksi tercetak terbuat dari bahan kertas sebagai media rekam informasi.

Setelah membaca sebuah buku, pembaca pasti memiliki penilaian atas buku yang ia baca. Penilaian tersebut dapat diungkapkan melalui komentar.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komentar diartikan sebagai ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya [untuk menerangkan atau menjelaskan].

Bila kita melihat sampul buku, terdapat beberapa kutipan berisi komentar terhadap buku tersebut.

Komentar di sampul biasa ditulis oleh orang berpengaruh atau yang dapat menaikkan minat pembaca terhadap buku tersebut. Komentar harus relevan dengan buku.

Baca juga: Daftar Buku Tertua di Dunia

Contoh komentar buku fiksi

“Sebuah contoh fiksi etnografis yang digarap dengan baik” –Pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Novel DKJ 2018

Komentar tersebut dimuat dalam sampul novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Novel Orang-orang Oetimu terbit berkat sayembara prosa Dewan Kesenian Jakarta pada 2018. Maka komentar juri jadi relevan untuk dimuat.

“Aku suka Dilan-nya Kak Pidi Baiq. Baru beli tapi sudah aku baca dua kali lho. Buku yang menyenangkan, jadi ingin kenal Dilan,” tulis Viny JKT48 dalam twitternya.

Berbeda dengan contoh sebelumnya, komentar di atas sangat subjektif. Komentar itu dimuat dalam sampul belakang novel Dilan, Dia adalah Dilanku tahun 1991. Viny JKT48 tidak ada kaitannya sama sekali dengan kisah dalam novel.

Tanggapan terhadap isi buku nonfiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur buku nonfiksi seperti sampul buku, rincian sub bab buku, judul sub bab, isi buku, cara pengarang menyajikan cerita, bahasa yang digunakan, dan sistematika penulisannya. Pilihan jawaban A, B, dan D mengarah pada tangapan buku fiksi.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C. 

Dalam sebuah karya tulis yang dituangkan ke dalam sebuah buku, tentunya akan disertai dengan beragam komentar tentang isi yang disampaikan dari orang-orang tertentu sebelum dirilis secara resmi. Itulah yang dinamakan resensi, dimana komentar, tanggapan atau penilaian diberikan secara logis atas isi karya atau buku tersebut.

Tanggapan terhadap isi buku atau karya tulis tersebut dapat dilakukan dengan mengamati kelebihan dan kekurangan buku baik fiksi maupun non fiksi. Selain itu, bisa juga menyampaikan informasi lain yang diperoleh dari karya tulis atau buku.

Mengomentari Isi Buku Fiksi

Tanggapan terhadap isi buku fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur dari buku fiksi tersebut. Adapun unsur-unsur buku fiksi yang dapat dikomentari antara lain sampul buku, rincian subbab buku, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, penyajian alur cerita, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita.

Dalam menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan terhadap unsur-unsur buku tersebut dan jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dibangun menjadi komentar terhadap isi buku. Adapun contoh pertanyaannya seperti :

[Baca juga: Memahami Unsur Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis]

  • Bagaimana judul dan tema dikembangkan?Apakah ada keunikan dalam pengembangan judul dan tema?
  • Bagaimana pengarah mengembangkan latar cerita?
  • Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?
  • Bagaimana pilihan kata yang digunakan pengarang?
  • Apakah kalimat-kalimat yang digunakan pengarang memiliki keunikan dan kekuataan dalam membangun cerita?

Mengomentari Isi Buku Non fiksi

Tanggapan terhadap isi buku non fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur buku non fiksi seperti sampul buku, rincian subbab buku, judul sub bab, isi buku, cara pengarang menyajikan cerita, bahasa yang digunakan, dan sistematika penulisannya.

Sama hal nya seperti komentar dalambuku fiksi, dalam mengomentari isi buku non fiksi juga dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan mengenai unsur-unsur buku tersebut, seperti :

  • Apa judul dan tema buku?
  • Bidang ilmu apa yang dibahas dalam buku?
  • Garis besar apa yang disampaikan dalam buku?Apa isi dari tiap babnya?
  • Apakah buku ditunjang dengan gambar atau foto, ilustrasi, table, dan grafik?dan apakah penunjang tersebut cukup mampu membantu pembaca lebih memahami isi teks?
  • Apakah sistematika penulisan mudah diikuti?
  • Apakah bahasa yang digunakan mudah dipahami?

Jawaban:

  • Apakah isi buku fiksi tersebut menarik untuk dibaca?
  • Apakah ilustrasi atau gambaran yang diberikan dalam buku mendukung isi buku?
  • Apakah bahasa yang digunakan dalam buku efektif dan mudah dipahami?

Hal apa sajakah yang perlu dilakukan untuk menilai buku fiksi dan nonfiksi?

Langkah untuk dapat menilai buku nonfiksi dan buku fiksi adalah? Jawab yang singkat dan benar

  1. Membaca cerita secara tuntas.
  2. Mengetahui informasi dari buku tersebut.
  3. Cerita nonfiksi cenderung bersifat membawa pembaca ke dalam alur cerita,jadi pembaca ikut merasa apa yg dirasakan oleh tokoh dalam cerita.

Langkah Langkah mengomentari buku nonfiksi?

Jawaban

  1. Jawaban: 1.membaca bukunya, memahami isi buku tersebut.
  2. 2. Apa judul dan tema buku.
  3. Apa bidang ilmu yang dibahas dalam buku.
  4. Apa garis besar isi buku.
  5. Apakah buku ditunjang oleh gambar, ilustrasi, tabel, dan grafik.
  6. Penjelasan: maaf kalo salah.

Apa saja yang dapat dilihat dalam mengomentari sebuah buku?

Jawaban:

  • Cover buku.
  • Rincian subbab buku.
  • Judul subbab.
  • Isi buku.
  • Cara penyajian isi buku.
  • Bahasa yang digunakan.
  • Sistematika.
  • Tokoh dan penokohan.

Apa saja yang terdapat pada bagian isi buku fiksi?

Unsur-Unsur Buku Fiksi

  • Tema. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan.
  • 2. Latar. Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
  • 3. Tokoh. Tokoh adalah setiap individu yang ada di dalam cerita dengan karakternya masing-masing.
  • 4. Alur.
  • Gaya bahasa.
  • 6. Amanat.

Apa itu buku fiksi dan non fiksi?

Contoh buku fiksi adalah novel, novel terjemahan, hikayat, dan lain-lain. Menurut KBBI, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan [tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya]. Buku – buku nonfiksi adalah tentang fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menilai buku fiksi?

Jawaban:

  • Jenis Buku. Jenis/bentuk buku fiksi itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain.
  • Keaslian Ide. buku novel itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan salinan dari buku lain yang pernah keluar.
  • Bentuk. Bagaimana mengenai bentuk atau format dari novel itu.
  • Isi dan Bahasa.

Siapa saja biasanya yang membuat buku nonfiksi jelaskan?

Orang yang membuat buku nonfiksi biasanya adalah seseorang yang sudah profesional pada bidangnya untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber maupun media yang ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan atau informasi yang dimilikinya.

Apa sajakah hal hal yg dapat dikomentari dari buku nonfiksi?

Unsur Buku Nonfiksi yang dapat dikomentari, yaitu:

  • Bagian cover buku.
  • Rincian subbab buku.
  • Judul subbab.
  • Isi buku.
  • Cara menyajikan isi buku.
  • Bahasa yang digunakan.
  • Sistematika.

You might be interested:  Pertanyaan: Resume Buku Yang Benar?

Apa contoh buku non fiksi?

Contoh Buku Non Fiksi

  1. Buku Pelajaran. Buku pelajaran merupakan contoh pertama dari buku non fiksi.
  2. Buku Ensiklopedia.
  3. Esai.
  4. Jurnal.
  5. Biografi.
  6. Laporan Ilmiah [Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi]

Apakah pengertian buku non fiksi?

Pengertian Buku Non Fiksi Buku non fiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Menurut KBBI, non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan [tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya].

2 pertanyaan pemandu untuk mengomentari apa judul dan tema buku?

Jawaban

  • Apa judul dan tema buku?
  • Apa bidang ilmu yang dibahas dalam buku?
  • Apa garis besar isi buku?
  • Apakah buku ditunjang oleh gambar/foto, ilustrasi, tabel, grafik?
  • Bagaimana penulis merinci menjadi subbab buku?
  • Apakah bahasanya mudah dipahami?
  • Bagaimana penulis membuka dan mengakhiri tulisannya?

Hal apa saja yg perlu diperhatikan dalam menilai suatu cerita?

Sebutkan hal – hal yang perlu di perhatikan dalam mengomentari suatu cerita dongeng

  • Judul. a. Sangat menarik. b.
  • Alur cerita. a. Mudah dimengerti atau dipahami.
  • Latar. a. Kejadian tergambar dengan baik [tempat, waktu, dan suasana].
  • Perwatakan. a. Tokoh digambarkan dengan jelas.
  • Bahasa. a. Mudah dipahami.
  • Nilai.

Bagaimana cara memberi tanggapan terhadap buku fiksi?

Cara menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan non- fiksi:

  1. Telaahlah keseluruhan buku.
  2. Lihat cover[sampul buku ]
  3. Lihat judul subbab buku.
  4. Lihat rincian subbab buku.
  5. Lihat daftar isi buku.
  6. Lihatlah cara menyajikan isi buku.
  7. Bahasa yang digunakan.
  8. Sistematika.

Novel termasuk dalam jenis buku apa?

2. Novel. Novel tergolong jenis buku fiksi. Menurut Kamus Besar BAhasa Indonesia [KBBI], novel adalah karangan prosa yang panjang. Karangan ini berisi rangkaian cerita kehidupan seseorang dan interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya.

Video yang berhubungan