Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar

Kegiatan pembiasaan dilakukan melalui kegiatan rutin, spontan, dan keteladanan yang baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan pembiasaan melalui kegiatan terprogram dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan, semua guru berpartisipasi aktif dalam membentuk watak, kepribadian dan kebiasaan positif. Peran guru dalam hal ini memberikan bimbingan dan konseling, arah  pengembangan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus mengkoordinir penilaian perilaku mereka melalui pengamatan guru-guru terkait.

Pengembangan diri melalui kegiatan pembiasaan adalah membiasakan perilaku  positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal / tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.

Kegiatan pembiasaan terdiri :

Sifat Kegiatan

Jenis Kegiatan

Hasil yang Diharapkan

Rutin

Nilai Keagamaan

· Berdoa sebelum dan  sesudah belajar .

· Sholat Dzuhur  berjamaah

· Sholat Dhuha

· Tadarus

· Baca Yasin

· Sholat Jum’at

· Peringatan hari besar keagamaan

Nilai Kemandirian

· Piket kelas

· Jumat bersih

· Membaca buku

· Terbiasa berdoa setiap  belajar

· Terbiasa melaksanakan sholat wajib berjamaah

· Terbiasa melaksanakan sholat sunah

· Terbiasa membaca Al Quran

· Terbiasa membaca Yasin

· Terbiasa menjaga kebersihan

· Terbiasa membaca

buku

Spontan

Pengembangan budaya sekolah :

· Memberi dan menjawab salam

· Meminta maaf

· Berterima kasih

· Mengunjungi orang yang sakit

· Membuang sampah di tempatnya

· Menolong orang yang sedang dalam kesulitan/ kesusahan

· Melerai pertengkaran

· Siswa terbiasa membe-ri salam

· Ikut merasakan pende-ritaan orang lain (berempati)

· Peduli terhadap lingkungan yang ada disekitarnya

Keteladanan

· Penampilan guru

· Mengambil sampah dan membuang di tempatnya

· Berbicara  santun

· Mengucapkan terima kasih

· Meminta maaf

· Mendengarkan  pendapat org lain Menghargai perbedaan pendapat

· Memberi kesempatan kepada orang yang lebih tua dan orang yang lebih  membutuhkan.

· Menaati tata tertib (disiplin, tepat waktu, taat pada peraturan)

· Memberi salam ketika bertemu

· Berpakaian rapi dan bersih

· Menepati janji

· Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi

· Berperilaku sopan

· Memuji pada orang yang baik

· Mengakui kebenaran orang lain

Siswa dapat meneladani perilaku guru.

· Mengakui kesalahan diri sendiri

· Berani mengambil keputusan

· Berani berkata benar

· Melindungi kaum yang lemah

· Membantu kaum yang fakir

· Mengunjungi teman yang sakit

· Mengembalikan barang yang bukan miliknya

· Membiasakan antri

· Jujur dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

 

KEGIATAN MEMBERI SALAM, ANTRI , BERDOA DAN JAMAA’AH SHOLAT DHUHUR

MI MA’ARIF NU 1 PEKUNCEN

NO

KELAS

JENIS KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN

1

I

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

2

II

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

3

III

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

d. Sholat berjama’ah

Waktu Sholat Dhuhur

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

4

IV

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

d. Sholat berjama’ah

Waktu Sholat Dhuhur

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

5

V

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa dan Tadarus

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

d. Sholat berjama’ah

Waktu Sholat Dhuhur

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

6

VI

a. Memberi salam

Setiap ketemu guru/teman

b. Antri

Sebelum masuk kelas

c. Berdoa

Sebelum mulai pelajaran/ selesai

d. Sholat berjama’ah

Waktu Sholat Dhuhur

e. Menjaga kebersihan

Setiap waktu

Untuk kelas 4 dan kelas 5 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit)

Untuk kelas 6 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan menghadapi ujian (UN/US). Kegiatan Pengembangan Diri untuk kelas rendah (1,2,3) dintegrasikan ke dalam mata pelajaran sesuai dengan ciri khas masing-masing tema.

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :

Tabel 3.  Penilaian Pengembangan Diri

Kategori

Keterangan

A

Sangat Baik

B

Baik

C

Cukup

D

Kurang

2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan setiap hari di luar jam tatap muka (ekstrakurikuler) sesuai dengan jadwal yang berlaku


Page 2

Tujuan Pendidikan Nasional yang termuat dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sytem Pendidikan Nasional mengamanatkan terbentuknya manusia yang utuh dan mempunyai ketrampilan yang memadai untuk hidup secara mandiri. Terbentuknya manusia yang utuh, tersirat didalamnya sehat jasmani dan rohani. Sehat secara rohani, salah satu faktornya adalah keseimbanagn otak bagian kanan dan otak kiri. Otak bagian kanan dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan, antara lain melalui kegiatan olahraga, kesenian, dan Pramuka Siaga dan Penggalang. Kegiatan-kegiatan tersebut dikemas dalam satu kegitan extrakurikuler, sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan bakat, minat, dan kegemaran peserta didik.

Kegiatan Extrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bakat, dan minat peserta didik dan sekaligus sebagai upaya mempersiapkan peserta didik untuk hidup mandiri sebagai mahluk individual maupun mahluk sosial. Indikator keberhasilan program ini adalah adanya perubahan fisik dan mental secara signifikan pada peserta didik serta diperolehnya kejuaraan-kejuaraan non akademis ditingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, dan bahkan ditingkat nasional.

Ruang lingkup kegiatan extrakurikuler adalah meliputi kegitan olahraga, Pramuka Siaga dan Penggalang, kesenian, dan keterampilan. Sedangkan peserta dari kegiatan ini adalah semua siswa siswi MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar Kegiatan extrakurikuler yang dimaksud, ada yang bersifat wajib diikuti oleh semua peserta didik, dan ada juga yang bersifat pilihan.

  1.  Waktu Pelaksanaan dan Tempat Pelaksanaan

Untuk memudahkan pengawasan dan sekaligus penilaian, pelaksanaan kegitan dipusatkan dikomplek MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar dengan pengaturan jadwal kegitan sebagai berikut:

No

Jenis Kegiatan

Hari Pelaksanaan

Waktu

Peserta

Sifat

1

Olahraga

a. Sepakbola(Pa)

b. Voly (Pi)

Senin

14.00-15.30

IV – VI

Pilihan

2

a. Pramuka Siaga

b. Pramuka Penggalang

Sabtu

14.00-16.00

14.00-16.00

Kls III/IV

Kls V/VI

Wajib

Wajib

3

Kesenian Hadroh

Kesenian Marchingband

Rabu

Jum’at

14.00-16.00

Kelas IV – VI

Pilihan

4

BTQ dan atau

Hafalan Juz ‘amma

Senin - Sabtu

06.50-07.15

Kelas I - VI

Wajib

 5

Pencak Silat 

Jum`at 13.30-15.00 Kelas IV-VI

Pilihan

Biaya yang timbul dari kegiatan extrakurikuler dibebankan pada Anggran Pendapatan Belanja Madrasah dan sumber lain yang tidak mengikat. Untuk menghitung besarnya biaya yang diberikan kepada  pelatih/pembina berdasarkan kehadirannya,

Untuk mengukur keberhasilan program perlu adanya evaluasi/penilaian. Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan pada awal pelaksanaan, pertengahan pelaksanaan, dan akhir kegiatan. Teknik penilaian dapat dengan cara pengamatan dan menggunakan instrumen penilaian.

Demikian program ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan arah bagi pengambil kebijakan dan pelaksana kegiatan. Program tersebut sewaktu-waktu dapat berubah, dengan melihat kondisi serta kebutuhan perkembangan pendidikan.

Kepala Madrasah

  

Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar
 

Sustam, S.Pd.I

NIP: 197906042007101002

Ekstra Pramuka (Siaga)

Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar

Ekstra Pramuka (Penggalang)

Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar

Ekstra Olahraga (Sepakbola)

Ekstra Olahraga (Voli)

Ekstra Kesenian (Hadroh)

Ekstra Kesenian (Marching Band)

Ekstra Baca Tulis Al Qur`an

Ekstra MTQ dan Tahfidz (Hafalan Juz `amma)

Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar
Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar

Pencak Silat

Contoh program PEMBIASAAN di sekolah Dasar


Page 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia. Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat salah satu mata pelajaran yaitu Seni Budaya dan Keterampilan yang sangat diperlukan karena didalamnya terdapat penanaman akan nilai edukasi dan estetika yang berakar pada tradisi seni budaya. Salah satu tujuan Seni Budaya dan Keterampilan adalah menggali kemampuan, bakat dan minat siswa dalam berolah seni dan rasa, baik rasa musikal, peran, gerak maupun rupa. Karena tidak seimbangnya kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dengan alokasi waktu yang tersedia, maka diperlukan waktu ekstra diluar jam pelajaran sebagai sarana pengembangan dari kemampuan yang harus dimiliki. Dalam rangka pengembangan kemampuan dan menggali potensi siswa dalam mengolah rasa, maka MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar perlu mengadakan kegiatan ekstrakurikuler salah satu cabang seni hadroh.

 1.2  Tujuan Kegiatan

1.2.1      Memperhalus rasa yang ada pada siswa agar mampu mengapresiasi dan mengekspresikan nilai-nilai seni yang ada pada dirinya melalui  hadroh.

1.2.2      Sebagai pengembangan kegiatan ekstrakurikuler seni hadroh

1.2.3      Mengenalkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap seni hadroh

1.2.4      Sebagai sarana dan wadah untuk menggali ekspresi, potensi bakat dan minat siswa dalam berolah seni.

 Sasaran Kegiatan

Yang menjadi sasaran kegiatan ektrakurikuler seni hadroh ini adalah siswa kelas IV dan V MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar yang berminat untuk mengembangkan potensi seni hadroh yang dimilikinya. Selain siswa juga guru yang memiliki potensi dalam bidang seni hadroh dikontribusikan untuk kemajuan pendidikan seni hadroh ditempatnya bertugas.

 1.3  Waktu dan Tempat Kegiatan

1.3.1     Waktu latihan

Dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 14.00-16.00 WIB dan Jum’at pukul 13.30-15.30 WIB.

1.3.2.    Tempat kegiatan

Perpustakaan MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar

 BAB II

PROGRAM KEGIATAN

2.1  Agenda Kegiatan

Ekstrakulikuler seni hadroh MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar ini dipilih karena merupakan seni musik yang bernuansa islami. Kami memilih seni hadroh sebagai kegiatan ekstrakurikuler karena dapat menambah  pengetahuan dan wawasan baru tentang syair-syair islam. Hal ini menjadi sangat penting dalam menanamkan kecintaan siswa terhadap budaya daerahnya. Siswa-siswi MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar cukup antusias mengikuti kegiatan ini karena dapat berekspresi dan bernyanyi bersama melantunkan syair-syair islami.

Adapun program latihan seni tari yang akan diberikan yaitu:

  1. Teknik dasar hadrah
  2. Teknik dasar menyanyi
  3. Gerakan dasar tangan
  4. Kombinasi alunan music hadrah dengan suara nyanyian

2.2  Pelatih

Pelatih ekstrakurikuler seni hadroh yaitu guru MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar yang menjadi pembimbing ekstrakulikuler tersebut.

 2.3  Target Pencapaian

      Target pencapaian yaitu mengisi berbagai pentas dan mengikuti berbagai perlombaan hadrah yang diadakan antar madrasah ibtidaiyah.  

BAB III 

PENUTUP

 Demikian gambaran umum mengenai program kerja kegiatan ekstrakurikuler kesenian di MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi yang baik untuk para siswa  MI Ma’arif NU 1 Banjaranyar.