Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

DOI: https://doi.org/10.14421/jga.2017.22-03

Keywords: Aspek perkembangan, Pembelajaran Tari, Anak Usia Dini

Anak usia Taman Kanak-kanak (TK) merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Pembelajaran tari merupakan pengalaman estetis anak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Pembelajaran tari untuk anak usia Taman Kanak-kanak dapat dilakukan melalui salah satu unsur dalam tari itu sendiri, salah satunya adalah unsur waktu. Dalam unsur waktu terdapat elemen tempo, ritme, aksen, dan durasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aspek perkembangan  anak. Dalam pelaksanaannya, diharapkan anak dapat diberikan pembelajaran secara aktif untuk mengembangkan aspek-aspek kemampuan yang sesuai dengan perkembangan anak. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaannya menjadi hal amat penting. Guru dapat menerapkan konsep melalui metode demontrasi dan praktek langsung dalam suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Delphie, Bandi. (2005). Program Pembelajaran Individual Berbasis Gerak Irama. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Desfina. (2005). “Belajar Seni Tari Untuk Anak Usia TK”. Diktat PGTK FIP UPI Bandung. Giyartini, Rosarina. (2007). “Tari Kreatif: Konsep Pembelajarannya di Sekolah Dasar (Dari Anak, Oleh Anak, dan Untuk Anak). Tesis Sekolah Pascasarjana Program Studi Pendidikan Seni Tari UPI Bandung. Joyce, Mary. (1994). First Steps in Teaching Creative Dance to Children. USA: Mayfield Publishing Company. Kamtini. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Masitoh. (2008). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Pekerti, Widia, dkk. (2009). Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka. Purwatingsih, dan Ninik Harini (2004). Pendidikan Seni TariDrama di TK-SD. Malang: Universitas Negeri Malang. Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Rachmi, Tetty, dkk. (2009). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta: Universitas Terbuka. Rusdiyani, Isti. (2005). Program Pendidikan Pra Sekolah. Diktat PGTK FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks. Jazuli, M. 2001. Metode Penelitian dan Kualitatif. Semarang: UNNES Press. Matensi, K.Dj. 1980. Identifikasi Kesullitan Belajar. FIP: IKIP Semarang. Ratih, Endang. 2002. Peranan pembelajaran seni tari dalam perkembangan kreativitas anak TK (kajian multidimensional). Dalam jurnal pengetahuan dan pemikiran seni Vol.3 no.2. Semarang: Harmonia.

Hidajat, R. 2006. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni Gantar Gumelar

Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini
Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

hello-pet.com

Setelah pergi ke sekolah, si kecil biasanya memiliki banyak waktu luang di rumah. Selain belajar dan bermain, banyak kegiatan positif yang bisa orang tua lakukan untuk memanfaatkan waktu tersebut. Salah satunya yakni mengikutkannya ke kelas seni tari.

Meskipun terlihat sepele, ternyata kegiatan tari penting untuk Anak terutama bagi yang masih berusia dini. Berikut beberapa manfaatnya yang harus orang tua ketahui.

Pondokibu.com

Manfaat pertama yang didapatkan bila anak belajar menari secara rutin adalah ia memiliki perkembangan fisik yang lebih terjaga. Saat menari, semua bagian tubuh akan digerakkan dan secara otomatis akan membakar kalori dalam tubuhnya dan mengurangi risiko obesitas.

Teknik menari yang meliputi gerakan berlari, berjalan, melompat, hingga membungkukkan badan, dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Anak pada akhirnya akan memiliki gerak tubuh yang lebih seimbang serta luwes. Pola gerakan tari juga mengajar anak melatih kemampuan koordinasi antara kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya. Tari penting untuk anak karena secara alami mereka akan lebih aktif, kuat, dan terampil.

Melatih Disiplin

Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

parents.mdpcdn.com

Setelah mengikuti kursus tari, mau tidak mau anak harus belajar disiplin. Pembelajaran pertama dimulai ketika anak harus mematuhi jadwal latihan yang sudah disepakati.

Orang tua harus menanamkan bahwa mengamati koreografi tari penting untuk Anak. Beri pemahaman bila ia tidak disiplin mengikuti instruksi pelatih selama latihan, ia akan tertinggal dibanding teman-temannya.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

orami.co.id

Ketika melakukan gerakan tari, anak diberi ruang untuk melatih kemampuan berpikirnya. Awalnya anak akan mulai meniru kemudian berusaha menghafalkan semua gerakan tari yang diajarkan. Setelah rutin mempelajari hal-hal baru, daya ingat dan kemampuan berpikir si kecil akan semakin terasah.

Bila anak ditantang melakukan gerakan-gerakan tari yang sulit dilakukan, tentu ia akan berusaha memecahkan masalah tersebut. Misalnya dengan berkonsultasi dengan guru tari, orang tua atau temannya.  Kemampuan memecahkan masalah ini dapat ia adopsi di sekolah atau rumah.

Untuk membantu anak berpikir lebih baik, memang diperlukan kerja sama dari pihak lain terutama dari mereka yang berasal dari luar lingkungan rumah. Karena itu, mengikuti kursus tari merupakan solusi yang tepat.

Belajar Bekerja Sama

Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

tzaadim.co.il

Kerja sama merupakan bagian yang penting dalam kehidupan. Karena itu, sejak usia dini prinsip ini harus ditanamkan pada anak. Dalam seni tari, kebanyakan tarian dilakukan secara berkelompok. Untuk penampilan yang bagus, anak diharuskan bekerja sama dengan teman-temannya.

Ketika memiliki tujuan yang sama dalam kelompok untuk mementaskan tarian yang bagus, dengan sendirinya anak akan terdorong membantu temannya yang menemui kesulitan kala berlatih. Diharapkan pengalaman ini akan terus berkelanjutan di masa mendatang.

Merangsang Kreativitas

Jelaskan peranan seni tari dalam mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini

buahatiku.com

Tari penting untuk anak karena merupakan media pembelajaran efektif untuk mengasah kreativitas si kecil. Ketika menari, anak dituntut belajar berekspresi baik melalui mimik wajah serta gerakan tubuhnya. Hal ini dapat berdampak baik pada peningkatan kreativitas serta percaya diri di luar lingkungan sanggar tari.

Lewat tarian, anak juga akan belajar dari pengalaman-pengalam saat menari dan membantunya menghasilkan ide baru. Misalnya ia terinspirasi menciptakan gerakan tarian baru.

Demikianlah 5 alasan mengapa seni tari penting untuk anak Anda. Beragam jenis kursus tari bisa Anda pilih. Mulai dari tarian tradisional, balet hingga hip-hop. Namun sebelum memilih jenis tari yang akan anak pelajari, diskusikan terlebih dahulu dengannya. Hindari memasang target yang tidak realistis karena kursus ini harus dibuat menjadi pengisi waktu luang yang menyenangkan.