Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

”Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala  jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana  jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu (Efesus 5: 22-24).

Ketundukkan Istri kepada Suaminya adalah perintah Tuhan yang mutlak dituruti oleh setiap istri-istri Kristen. Sebagaimana jemaat / gereja harus taat dan tunduk kepada kepalanya, yaitu Yesus Kristus, maka seorang Istri pun diperintahkan melakukan hal yang sama kepada kepalanya, yaitu suaminya(Efesus 5:22-24).

Demikianlah bagaimana cara seorang isteri tunduk kepada suami mereka :

  1. Seorang isteri harus membantu suaminya (Kej 2:18).

Untuk dapat memahami betapa pentingnya peranan kita sebagai penolong, kita perlu mengerti bahwa laki-laki diciptakan terlebih dahulu, oleh Allah, untuk menguasai segala yang hidup di bumi  ini. Hal Ini berarti pria memerlukan teman, penolong, seorang untuk melengkapi dirinya. Di samping itu, panggllan mulia Allah bagi Anda para isteri adalah untuk membantu suami Anda dengan tanggung jawabnya, tugas-tugasnya, peranannya, pekerjaannya, dan pelayanannya dalam jemaat lokal.

Dengan keahlian dan ketranpilannya, seorang Istri dengan bijak membantu suami mengelola keuangan keluarga dengan mendahulukan Tuhan di atas kepentingan lain, mengetahui cara membayar rekening, mengelola buku cek, mempelajari catatan bank tentang keuangan keluarga, mempertahankan tabungan serta infestasi, dan memegang kendali atas pengeluaran keuangan keluarga.

  1. Seorang isteri harus mengikuti suaminya.

Alkitab memberitahu kita bahwa seorang suami harus memimpin dengan penuh kasih dan isteri harus tunduk kepada pimpinan dan mengikuti dia (Efesus 5:22-32; Kolose 3:18-19; 1 Petrus 3:1). Apa artinya mengikuti? Sekali lagi, pemahaman kita menjadi lebih jelas saat kita sadar bahwa “sikap tunduk” atau “taat” yang no. (1) adalah suatu istilah kemiliteran yang menggambarkan seseorang yang dengan sukarela berada di bawah otoritas orang lain, dengan rela menempatkan diri di bawah orang lain. Dan sikap tunduk no. (2) adalah suatu pilihan dan keputusan yang harus dibuat para isteri memilih untuk tunduk pada kepemimpinan suami mereka.

Satu alasan mengapa banyak suami tidak bisa berbuat dengan lebih baik dalam pelayanan dan pekerjaan adalah karena mereka tidak mendapat dukungan penuh dari istri mereka.

  1. Seorang isteri harus menghormati suaminya.

Menurut Efesus 5:33, kita juga harus menghormati suami kita. Apa artinya ini? Menghormati seorang suami berarti secara aktif memperlihatkan dan menunjukkan penghargaan yang tinggi kepadanya sehingga semua orang melihat. Rasa hormat dan kekaguman seorang isteri kepada suaminya harus diperlihatkan, dipertontonkan, sehingga tidak seorangpun tidak melihatnya. Rasa hormat seperti  itu melampaui segala hal baik kecil maupun besar yang ia lakukan untuk menciptakan ungkapan kasih yang kelihatan.

  1. Seorang isteri harus mengasihi suaminya.

Kita harus mengasihi suami kita (Titus 2:4). Di sini jelas berbicara tentang kasih yang tulus seorang isteri kepada suami. Kasih yang rela dan kuat yang tidak didasarkan pada layak tidaknya seorang suami, tetapi berdasarkan pada perintah Allah dan hal itu diperlihatkan oleh perhatian seorang isteri dan hati yang tunduk dan taat. Kasih itu  nyata, kasih itu diamati, Kasih itu diperlihatkan melalui apa yang kita lakukan bagi suami kita. Kasih itu keluar dari hati yang penuh kasih melalui cara kita berlaku terhadap suami kita. Kasih itu terlihat dalam cara kita merawat Dia.

Berdoalah setiap hari untuknya. Doakan pekerjaannya, atasannya, usaha-usahanya, kehidupan rohaninya dan pelayanannya.

By Dr. Elizabeth George, A Woman’s High Calling.

Pos ini dipublikasikan di Renungan dan tag Alki Tombuku. Tandai permalink.

Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Konteks

TB (1974) ©

SABDAweb 1Kor 11:3

Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 1  ialah Kristus, s  kepala dari perempuan ialah laki-laki t  dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u 

AYT (2018)

Namun, aku ingin kamu mengerti bahwa kepala setiap laki-laki adalah Kristus, kepala perempuan adalah laki-laki, dan Kepala Kristus adalah Allah.

TL (1954) ©

SABDAweb 1Kor 11:3

Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah.

BIS (1985) ©

SABDAweb 1Kor 11:3

Tetapi saya ingin kalian mengetahui satu hal lagi, yaitu bahwa yang menjadi kepala atas setiap orang laki-laki adalah Kristus; yang menjadi kepala atas istri adalah suami, dan yang menjadi kepala atas Kristus adalah Allah.

TSI (2014)

Tetapi sekarang saya mau menyampaikan hal ini: Kepala dari Kristus adalah Allah. Dan kepala dari setiap laki-laki adalah Kristus, dan kepala dari setiap istri adalah suaminya.

TSI3 (2014)

Tetapi sekarang saya mau kalian mengetahui hal ini: Kepala dari Kristus adalah Allah. Kepala dari setiap laki-laki adalah Kristus. Dan kepala dari setiap istri adalah suaminya.

MILT (2008)

Dan, aku menginginkan kamu untuk mengetahui, bahwa Kristus adalah kepala setiap pria, dan pria kepala wanita, dan kepala Kristus.

Shellabear 2011 (2011)

Tetapi aku hendak memberitahukan kepadamu bahwa Al Masih adalah kepala dari setiap laki-laki, laki-laki adalah kepala perempuan, dan Allah adalah kepala Al Masih.

AVB (2015)

Tetapi aku mahu kamu tahu bahawa ketua setiap lelaki ialah Kristus, ketua wanita ialah lelaki dan ketua Kristus ialah Allah.

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Bhs. Inggris

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Bhs. Indonesia

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Bhs. Suku

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb 1Kor 11:3

TL ITL ©

SABDAweb 1Kor 11:3

AYT ITL
AVB ITL
GREEK

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb 1Kor 11:3

Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 1  ialah Kristus, s  kepala dari perempuan ialah laki-laki t  dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb 1Kor 11:3

Tetapi 2  3  aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala 1  3  2  dari tiap-tiap 1  laki-laki ialah Kristus, kepala 1  2  dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala 1  3  2  dari Kristus 3  ialah Allah.

Catatan Full Life

1Kor 11:3 1

Nas : 1Kor 11:3

Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.

  1. 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan

    (lihat cat. --> Gal 3:28).

    [atau ref. Gal 3:28]

    Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala" kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd. 1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18; Kol 2:10).
  2. 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;

    lihat cat. --> Kej 2:18;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    [atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]

  3. 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam rumah dan dalam gereja.
  4. 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah, kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar". Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu (Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung jawab istri dan suami dalam pernikahan

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23).

    [atau ref. Ef 5:21-23]

Jelaskan maksud amanat firman Tuhan seorang istri harus tunduk pada suami dalam 1 Korintus 11 ayat 3

[+] Bhs. Inggris