Apa arti penting hukum untuk mewujudkan keadilan?

Apa arti penting hukum untuk mewujudkan keadilan?

Hukum dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua peraturan perundang-undangan telah terlaksana dengan baik. hukum juga memastikan bahwa semua kalangan telah melakukan hak dan kewajibannya dengan baik pada proporsi masing-masing

#buku

Apa arti penting hukum untuk mewujudkan keadilan?

Ilustrasi hukum/Memahami Arti Penting Hukum dalam Mewujudkan Keadilan /Pixabay/Succo

UTARA TIMES - Artikel ini memaparkan arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan. Tujuannya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menegakkan hukum, demi terwujudnya keadilan.

Sebagai negara hukum sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Menegakkan hukum yang sudah dibuat, merupakan upaya menciptakan keteriban dan kedamaian dalam pergaulan hidup bermasyarakat.

Ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup masyarakat akan dapat dirasakan jika keadilan selalu diwujudkan.

Baca Juga: Unduh Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2021 Paling Trending, Cocok untuk Semarakkan Hari Pahlawan 10 November

>

Salah satu aspek penting mewujudkan keadilan yaitu aspek penegakkan hukum. Lalu mengapa penegakkan hukum dirasa sebagai aspek yang dapat mewujudkan keadilan?

Pertanyaan ini sama dengan mempertanyakan apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan?

Arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan antara lain:

1. Pedoman dalam bertingkah laku
Dalam mewujudkan keadilan, tingkah laku pemerintah dan seluruh rakyat perlu diatur dengan mempertimbangkan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Dengan kata lain, hukum memuat pedoman tingkah laku-tingkah laku yang apabila ditaati hal itu akan meenciptakan keadilan.

Apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan ? Jawabannya: (1) Pedoman dalam bertingkah laku, (2) Menjaga kerukunan dalam masyarakat, dan (3) Sistem pengendali sosial.

Hukum berkaitan dengan aturan / ketentuan yang bersifat memaksa anggota masyakarat. Contohnya seperti aturan mendahului ambulan di jalan raya.

Pada contoh di atas, maka akan menjadikan pedoman dalam tingkah laku di jalan raya ketika bertemu dengan ambulan.

Kemudian, dengan aturan tersebut juga akan menciptakan kerukunan, karena sudah ada ketentuannya yang disepakati bersama tersebut agar tidak terjadi perpecahan akibat perbedaan kepentingan.

Dengan adanya hukum / aturan juga akan menjadikan aturan tersebut sebagai pengendali / mengendalikan dan mengawasi tingkah laku dalam kehidupan bersosial.

Apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan ?

  • Sebagai pedoman dalam tingkah laku.
  • Menjaga kerukunan, ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat.
  • Sebagai sistem pengendali sosial.

Norma hukum memuat suatu aturan yang mengatur tingkah laku masyarakat dalam pergaulan.

Aturan pada norma hukum juga mengatur agar perbedaan kepentingan tersebut tidak menimbulkan perselihan atau kekacauan dalam masyarakat,

Di dalam norma agama segala tingkah laku sosial manusia diawasi, dan dikendalikan oleh aturan yang telah ditetapkan.

Jawabannya

Apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan

Berikut ini jawaban yang sesuai dengan kata kunci jawaban guru:

Apa arti penting hukum untuk mewujudkan keadilan?

Nah, kalau ingin tahu itu penjelasannya ada di buku paket halaman 46.

Mohon maaf kalau BENAR.

Hukum memiliki berbagai fungsi dan tujuan. Salah satunya adalah untuk mewujudkan keadilan. Terkait hal ini, apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan?

Bacaan 2 Menit

Apa arti penting hukum untuk mewujudkan keadilan?

Ilustrasi arti penting hukum. Foto: pexels.com

Salah satu fungsi hukum adalah mewujudkan keadilan sosial. Lebih lanjut, apabila ditanyakan apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan sosial ini, hukum merupakan aturan mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan adanya sejumlah aturan tersebut, masyarakat menjadi terlindungi juga merasa aman dan nyaman. Berikut ulasan selengkapnya.

Fungsi Hukum sebagai Sarana Pengendalian Sosial

Keadilan sosial dapat terwujud jika fungsi hukum sebagai pengendalian sosial dilaksanakan. Menurut Soerjono Soekanto (dalam Soemitro, 1980: 377), makna fungsi hukum sebagai mekanisme pengendalian sosial adalah fungsi yang telah direncanakan dan bersifat memaksa agar anggota masyarakat untuk mematuhi norma-norma hukum atau tata tertib hukum yang sedang berlaku.

Lebih lanjut, bentuk pengendalian sosial ini dapat digolongkan menjadi dua, yakni preventif dan represif. Pengendalian sosial preventif berupa pencegahan terhadap adanya gangguan, sedangkan pengendalian sosial represif bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan yang mengalami gangguan.

Ronny H. Soemitro menerangkan bahwa cara-cara menyelenggarakan arti penting hukum sebagai pengendalian sosial dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni fisik, kebendaan, dan simbolis.

Baca juga:

Cara fisik diterapkan dengan tujuan agar masyarakat takut dan mengalah, contoh dari pengendalian bersifat fisik ini adalah penggunaan senjata.

Kemudian, cara yang bersifat kebendaan dimaksudkan agar masyarakat mematuhi norma yang berlaku, contoh dari pengendalian bersifat kebendaan adalah imbalan (benda) dan jasa-jasa.


Page 2

Hukum memiliki berbagai fungsi dan tujuan. Salah satunya adalah untuk mewujudkan keadilan. Terkait hal ini, apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan?

Bacaan 2 Menit

Selanjutnya, cara bersifat simbolis bertujuan untuk meyakinkan anggota masyarakat, contoh dari cara pengendalian sosial bersifat simbolis ini adalah pemberian teladan dalam bentuk norma dan tingkah laku.

Arti Penting Hukum menurut Para Ahli

Hukum diciptakan tentu dengan maksud atau fungsi tertentu. Selain arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan, ada banyak arti penting hukum lainnya sebagaimana didefinisikan para ahli. Tiga di antaranya adalah sebagai berikut.

Pertama, menurut Soerjono Soekanto menerangkan bahwa hukum memiliki tiga fungsi yang penting, yakni:

  1. memberikan pedoman bagaimana masyarakat bertingkah laku dan bersifat dalam bermasyarakat, terutama menyangkut kepentingan bersama yang saling terkait dengan kepentingan pribadi seseorang;
  2. menjaga keutuhan masyarakat; dan
  3. memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan pengendalian sosial.

Kedua, menurut Purnadi Purbacaraka arti penting hukum yang esensial adalah fungsi untuk menjamin stabilitas dan kepastian sebagai tujuan-tujuan utama hukum.

Ketiga, Sunaryati Hartono menerangkan bahwa dalam konteks pembangunan, hukum memiliki empat fungsi, yakni:

  1. sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan;
  2. sebagai sarana pembangunan;
  3. sebagai sarana penegak keadilan; dan
  4. sebagai sarana pendidikan masyarakat.

Kesulitan mengikuti perubahan berbagai peraturan? Pusat Data Hukumonline menyediakan versi konsolidasi yang menghimpun perubahan peraturan dalam satu naskah. Akses penuh Pusat Data Hukumonline dengan berlangganan Hukumonline Pro Plus sekarang!

Ilustrasi Apa Arti Penting Hukum dalam Mewujudkan Keadilan Foto: Pixabay

Setiap warga negara tidak bisa lepas dari hukum. Sebab, hukum memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Tanpa hukum, manusia tidak dapat hidup berdampingan dengan adil dan sejahtera.

Dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation, tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara.

Hal ini bisa dilihat dari adanya jaminan hak setiap negara. Selain itu, keadilan juga bisa terlihat dari kesadaran setiap warga negara dalam melaksanakan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lantas, apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan? Simak ulasan berikut untuk melihat penjelasannya.

Ilustrasi Apa Arti Penting Hukum dalam Mewujudkan Keadilan Foto: Unsplash

Apa Arti Penting Hukum dalam Mewujudkan Keadilan?

Tindak tanduk setiap warga negara ataupun pemerintah harus berlandaskan pada hukum yang berlaku. Sehingga penegakan supremasi hukum dapat terlaksana dengan baik.

Sekadar informasi, supremasi hukum mengandung makna upaya menegakkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi, yakni kekuasaan mutlak dalam mengatur pergaulan hidup manusia sebagai warga negara.

Apabila supremasi hukum tidak terlaksana, maka dapat memunculkan hukum rimba dalam masyarakat. Di mana pihak yang kuat dapat bertindak sewenang-wenang terhadap pihak yang lemah. Ini akan menciptakan ketidakadilan yang bisa menggoyahkan persatuan dan kesatuan negara.

Oleh karena itu, hukum harus ditegakkan oleh setiap warga negara. Penegakan supremasi hukum bisa menjamin kedudukan yang sama dalam hukum bagi setiap warga negara, sehingga keadilan dapat terwujud.

Ilustrasi Apa Arti Penting Hukum dalam Mewujudkan Keadilan Foto: Unsplash

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum

Menurut J.C.T Simorangkir, S.H. dan Woerjono Sastropranoto, S.H. dalam buku Mengutip buku Hukum Administrasi Negara karya Nur Asyiah (2018), hukum ialah peraturan-peraturan bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat. Hukum dibuat oleh badan-badan resmi berwajib, pelanggaran terhadap hukum dapat mengakibatkan diambilnya tindakan dengan hukum tertentu.

Berhasil atau tidaknya penegakan hukum dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah:

Hukum yang berlaku harus bersifat tegas, tidak bertentangan dengan ideologi negara, dan tidak menimbulkan banyak penafsiran dari masyarakat. Selain itu, hukum yang dibuat juga harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

Penegak hukum adalah pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam proses penegakan hukum. Setiap penegak hukum harus menjalankan tugas dan peran masing-masing dengan mengutamakan kejujuran dan profesionalisme. Sehingga bisa dipercaya oleh semua pihak, khususnya masyarakat.

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama dengan tujuan yang sama. Sebagai bagian dari masyarakat, setiap individu harus mengetahui dan memahami hukum yang berlaku, serta menaatinya dengan penuh kesadaran.

4. Sarana atau Fasilitas Pendukung Penegakan Hukum

Penegakan hukum bisa berjalan dengan maksimal di suatu negara apabila didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai. Salah satu contoh fasilitasnya yakni keberadaan lembaga pengadilan yang menjadi tempat proses peradilan terhadap kasus pelanggaran hukum.

Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karya yang didasari karsa manusia dalam pergaulan hidup. Dalam penegakan hukum, kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku.