Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari

bloktuban.com | Saturday, 19 March 2016 17:00

Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Setiap seni memiliki simbol atau tanda sendiri. Tidak terkecuali dalam berseni tari, yakni terdapat warna yang diyakini sebagai simbol dan memiliki makna sendiri.

Pada seni tari, menurut Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), Sumardi, terdapat empat warna sakral. Dimana warna dapat menyampaikan pesan dibalik tarian yang dibawakan."Empat warna tersebut yaitu putih, hitam, merah dan kuning. Seperti warna putih mengandung arti suci dan hitam lebih pada sifat tidak pasti atau tidak tetap," kata Sumardi.Sementara warna merah, berarti amarah dan kuning merupakan tanda cinta. Dalam Warna, lanjut Sumardi, seolah menyimpan makna tersirat dari sifat manusia yqng diwakili dari empat waran tersebut. Warna dalam seni tari biasanya dituangkan dalam busana yang dikenakan. Pada bagian dada kerap ada empat warna ini sekaligus.

"Untuk melestarikan seni tari daerah sendiri pun dilakukan beberapa event. Seperti pemilihan penari daerah agar tarian tetap lestari," pungkas Sumardi.[dwi/rom]

*Foto ilustrasi

Tag : disperpar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari
Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari
Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Jawaban:

1.)Jelaskan tentang pakaian kaki dan sebutkan contohnya

==>Pakaian Kaki Adalah pakaian yang dipakai oleh para penari di kaki.

==>contohn pakaian ini adalah kaos kaki, sepatu, gongseng, binggel

2.)Jelaskan kesan warna hitam dalam tata busana Tari !

==>warna hitam memberikan kesan misteri, kesedihan ataupun kemarahan.

3.)jelaskan campuran warna sekunder!

==>Warna sekunder diperoleh dengan mencampur 2 warna primer

==>Contoh Kuning + merah = orange

Kuning + biru = hijau

Biru + merah = ungu.

34

b. Tata Busana

Busana pakaian tari merupakan segala sandang dan perlengkapan accessories yang dikenakan penari di atas panggung. Tata pakaian terdiri dari beberapa bagian 1 Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya, setagen, korset, rok dalam, straples 2 Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kaos kaki, sepatu. 3 Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek, ampok-ampok, simbar dada, selendang, dan seterusnya. 4 Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut hairdo dan riasan bentuk rambut gelung tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya. 5 Perlengkapanaccessories, adalah perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timangslepe ceplok, deker gelang tangan, kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya. 35 Perlengkapan atau alat yang dimainkan pemeran di atas pentas disebut dengan istilah property. Misalnya, selendang, kipas, tongkat, payung, kain, tombak, keris, dompet, topi, dan semacamnya. Tata rias dan busana ini berkaitan erat dengan warna, karena warna di alam seni pertunjukan berkaitan dengan karakter seorang tokoh yang dipersonifikasikan kedalam warna busana yang dikenakan beserta riasan warna make up oleh tokoh bersangkutan oleh karenanya warna dikatakan sebagai simbol. Dalam pembuatan busana penari, warna dapat juga digunakan hanya untuk mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan keindahannya saja dalam memadukan antara yang satu dengan lainnya. Dalam pembuatan kostum, warna menjadi syarat utama karena begitu dilihat warnalah yang membawa kenikmatan utama. Di dalam buku Dwimatra 2004: 28 – 29 warna dibedakan menjadi lima yaitu, warna primer, sekunder, intermediet, tersier, dan kuarter. a Warna primer yaitu disebut juga warna pokokwarna utama, yang terdiri dari warna merah, kuning, dan biru.. Warna merah adalah simbol keberanian, agresifaktif. Pada dramatari tradisional warna tersebut biasanya dipakai oleh raja yang sombong, agresifaktif. Misalnya: Duryanada, Rahwana, Srikandi. Warna biru mempunyai kesan ketentraman dan memiliki arti simbolis kesetiaan. Pada drama tradisional warna tresebut dipakai oleh seorang satria atau putri yang setia kepada Negara dan penuh pengabdian. Misalnya; 36 Dewi Sinta, Drupadi. Warna kuning mempunyai kesan kegembiraan. b Warna sekunder adalah warna campuran yaitu hijau, ungu, dan orange. c Warna intermediet adalah warna campuran antara warna primer dengan warna dihadapannya. Misalnya warna merah dicampur dengan hijau, biru dengan orange, kuning dengan violet. d Warna tersier adalah campuran antara warna primer dengan warna sekunder yaitu warna merah dicampur orange, kuning dengan orange, kuning dengan hijau, hijau dengan biru, biru dengan violet, violet dengan merah. e Warna kuartet yaitu percampuran antara warna primer dengan warna tersier, dan warna sekunder dengan tersier yang melahirkan 12 warna campuran baru.. f Warna netral yaitu hitam dan putih. Warna hitam memberikan kesan kematangan dan kebijaksanaan. Pada drama tradisional biasa dipakai oleh satria, raja, dan putri yang yang bijaksana. Misalnya Kresna, Puntadewa, Kunti. Sedangkan warna putih memberikan kesan muda, memiliki arti simbolis kesucian. Di dalam drama tradisional warna tersebut dipakai oleh pendeta yang dianggap suci. Warna-warna tersebut di atas dapat digolongkan menjadi dua bagian sesuai dengan demensi, intensitas, terutama bila dikaitkan 37 dengan emosi seseorang yang disebut dengan warna panas dan warna dingin. Warna panas yaitu merah, kuning, dan orange. Warna dingin terdiri atas hijau, biru, ungu, dan violet. Dalam pembuatan pakaian tari warna dan motif kain menjadi perhatian dan bahan pertimbangan, karena berhubungan erat dengan peran, watak, dan karakter para tokohnya. Warna sebagai lambang dan pengaruhnya terhadap karakter dari tokoh pemain. Penggunaan warna dalam sebuah garapan tari dihubungkan dengan fungsinya sebagi simbol, di samping warna mempunyai efek emosional yang kuat terhadap setiap orang. Warna biru memberi kesan perasaan tak berdaya tidak merangsang, terkesan dingin. Warna hijau memberi kesan dingin. Warna kuning dan orange memberi kesan perasaan riang, menarik perhatian. Warna merah memberi kesan merangsang, memberi dorongan untuk berpikir dinamis. Warna merah Jambu mengandung kekuatan cinta. Warna Ungu memberi kesan ketenangan.

10. Property

Fimela.com, Jakarta Teori warna menyatakan bahwa warna mempunyai sifat dan watak yang sering diasosiasikan dengan suasana, waktu, dan kesempatan. Jadi, tiap warna mempunyai sifat-sifat tersendiri yang menunjukkan ciri khasnya.

Biasanya jika seseorang berbusana, hal yang paling diutamakan adalah warna busana dan modelnya agar menghasilkan penampilan yang serasi dan stylish. Namun sebenarnya warna bisa merepresentasikan makna lain yang tanpa kita sadari menjadi panduan dalam berbusana. Misal, ketika kamu sedang berduka, kamu akan cenderung memilih warna-warna gelap, atau jika kamu sedang jatuh cinta, pink akan menjadi warna pilihan kamu. Berikut beberapa arti warna busana menurut Fitinline:

Jelaskan kesan warna hitam biru hijau dan kuning dalam tata busana tari

Warna Putih, tak hanya bermakna netral, putih bisa diartikan cahaya, terang, dan bersih. Jika dikaitkan dalam hal berbusana, putih sering menjadi pilihan dalam busana kantor karena membuat si pemakai merasa sejuk dan nyaman. Putih juga melambangkan kepolosan dan kebersihan. Hal itu juga menjelaskan para pelaku medis menggunakan seragam putih untuk merepresentasikan bersih dan bebas kuman. Namun putih juga bisa mewakili dalam dunia fashion. 

Warna Hitam, hitam diartikan sebagai gelap, suasana sedih atau menyerap cahaya. Namun hitam dalam fashion berarti stylish, elegan dan seksi. Hitam sering menjadi andalan bagi mereka yang berbadan besar karena bisa menyamarkan bentuk badan. Hitam juga mencerminkan kekuatan dan keanggunan. Jadi, tidak mengherankan jika setiap perempuan wajib memiliki satu gaun hitam.

Warna Merah, adalah simbol kasih sayang dan gairah. Merah juga warna yang sarat emosi. Memiliki karateristik menantang namun menarik perhatian. Dalam berbusana, warna merah dipilih jika si pemakai ingin menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Tanpa perlu berkata apa-apa, seseorang yang memakai baju atau gaun merah seakan-akan menyerukan “lihat aku!”.

Warna Kuning, busana atasan berwarna kuning mungkin jarang digemari. Alasan paling umum dikemukakan adalah terlalu ngejreng. Kuning memang warna yang paling sulit diidentifikasikan oleh mata karena terlalu silau dan justru menyakitkan mata. Namun warna yang tergolong ceria ini juga memiliki sifat positif yaitu meningkatkan konsentrasi dan mempercepat metabolisme. Salah satu buktinya adalah kertas pesan tempel (stick note) yang menggunakan warna kuning.

Warna Biru, adalah warna yang menenangkan dan menyejukkan mood. Bila kamu menyukai busana biru, kamu adalah orang yang perhatian dan penyayang. Penggemar biru juga orang yang penyabar, sensitif dan mampu mengontrol emosi. kamu bisa jadi orang yang selalu diandalkan dan memastikan bahwa setiap orang senang saat bersama kamu. Penyuka warna biru biasanya sangat menyukai ketenangan.

Warna Ungu, walaupun sering disebut dengan warna janda, ungu merepresentasikan kemewahan, bangsawan, kekayaan dan keanggunan. Selain itu warna ini justru mewakili kekuasaan dan sifat feminis dan romantis. Umunya, kaum perempuan yang telah mapan dan mandiri cenderung memilih ungu atau nuansa ungu dalam koleksi pakaiannya.

Warna Hijau, melambangkan alam, yang berarti tenang, dan segar. Warna ini menjadi salah satu pilihan paling digemari jika seseorang ingin tampil segar dan bersemangat. Sebuah penelitian bahkan menyarankan setiap meja kerja dilengkapi satu tanaman. Hal ini mengacu pada makna dibalik warna hijau. Selain itu hijau juga mencerminkan kemakmuran dan memiliki karakter maskulin. Tak heran, hijau tua lebih banyak digemari oleh kaum pria.

Warna Pink, jika kamu tipe perempuan yang sangat feminin, maka tidak salah jika memilih warna ini. Pink atau merah muda berarti lembut dan menimbulkan perasaan romantis. Pink juga dapat mengalirkan energi positif bagi si pemakai sehingga pemakai menjadi lebih relaks dan mudah didekati.

Ternyata warna mempunyai arti disetiap busana yang memakainya ya, bisa mengetahui pribadi masing-masing juga. So, kamu termasuk golongan yang suka warna apa nih?