Jelaskan alasan seseorang diwajibkan thaharah dengan cara mandi wajib

Jelaskan alasan seseorang diwajibkan thaharah dengan cara mandi wajib
Mandi junub berbeda dengan mandi biasa, yang memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas besar dan sah ibadahnya. (Foto: istockphoto/Shaf Bdn)

Jakarta, CNN Indonesia --

Umat muslim mengenal dua jenis hadasdengan cara penyucian yang berbeda. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudu, sementara hadas besar disucikan dengan cara mandi junub atau jinabat, atau yang umum masyarakat sebut sebagai mandi besar.

Mandi junub berbeda dengan mandi biasa. Mandi ini memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadahsecara sah.

Mandi junub merupakan bentuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Mandi junub ini sifatnya wajib bagi seorang muslim yang berakal sehat.

Setidaknya terdapat 4 kondisi yang mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi junub, yakni:

  • Ejakulasi atau keluar air mani
  • Berhubungan suami-istri
  • Wanita usai masa setelah haid
  • Berhentinya darah nifas

Jelaskan alasan seseorang diwajibkan thaharah dengan cara mandi wajib
Foto: iStockphoto/jeangill
ilustrasi. Kondisi yang mewajibkan Muslim untuk mandi junub adalah keluar mani, berhubungan suami-istri, haid, dan nifas.

Allah berfirman dalam QS. An-Nisa: 43 yang menyuruh Muslim untuk mandi wajib jika dalam keadaan junub

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi."

"Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita

Jelaskan alasan seseorang diwajibkan thaharah dengan cara mandi wajib
Foto: PublicDomainPictures/Pixabay
Ilustrasi. Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita

Terdapat hadis dan anjuran berbeda mengenai tata cara mandi wajib bagi wanita dan pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Hal tersebut merujuk HR At-Tirmidzi yang berbunyi,

"Aku bertanya, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"

Tata Cara Mandi Junub

Jelaskan alasan seseorang diwajibkan thaharah dengan cara mandi wajib
Foto: iStockphoto/Wavebreakmedia
Ilustrasi. Tata Cara Mandi Junub

Mandi junub dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan diri dari hadas besar. Mandi junub harus diawali dengan membaca doa niat.

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah berhubungan intim

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah nifas dan haid

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut:

"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib atau junub. Langkahnya sama baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Tata cara mandi wajib sesuai tuntunan Rasulullah SAW

  1. Awali membaca niat mandi wajib. Membaca doa niat sebelum mandi junub hukumnya wajib sebab bacaan niat yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa. Anda bisa membaca niat mandi wajib tanpa perlu melafalkan atau cukup di dalam hati.
  2. Sesuai sunnah Rasulullah, cuci tangan atau basuh tangan kiri dan kanan sebanyak 3 kali agar bersih dan terhindar dari najis.
  3. Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.
  4. Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang dengan dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
  5. Lanjutkan berwudu seperti tata cara wudu saat hendak melakukan salat.
  6. Membasuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
  7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah oleh air.
  8. Setelah itu, siram tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.

Saat melakukan rangkaian tata cara mandi wajib, pastikan juga lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan.

Tata cara mandi junub bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria secara umum sebenarnya sama saja. Perbedaannya hanya pada doa niat yang harus dibaca sebelum melakukan mandi wajib.

Selain itu, tata cara mandi junub ini penting karena ada bagian tubuh yang harus diperhatikan dan benar-benar dibersihkan. Oleh sebab itu, pastikan membersihkan seluruh bagian tubuh sampai ke seluruh daerah lipatan kulit ketika mandi junub.

(fef/fef)

[Gambas:Video CNN]

Jelaskan apa alasan diwajibkannya mandi wajib?

Mandi wajib merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadast besar agar tubuh kembali suci. Dengan begitu, umat muslim dapat melakukan berbagai ibadah dengan sah dan baik di hadapan Allah. Biasanya mandi wajib ini dilakukan baik pira maupun wanita dalam keadaan junub.

Mandi wajib dilakukan pada saat apa?

Setiap pria yang keluar mani, hukumnya wajib untuk membersihkan dan mensucikan diri dengan mandi wajib. Setiap pria harus mandi wajib saat keluar mani, baik disengaja, saat terjaga atau tidur, dan sebab atau tidak ada sebab.

Apa yg dimaksud dengan mandi wajib?

Mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang menjadi kewajiban seorang umat muslim. Tujuannya untuk membersihkan dan mensucikan tubuh dari hadas besar. Sebelum melakukannya, biasanya seorang muslim akan membaca niat mandi wajib.

Bagaimana cara mandi wajib jika tidak ada air sama sekali?

Para ulama mengatakan, jika seorang yang junub hanya mendapati air yang sedikit yang tidak mencukupi untuk mandi, maka wajib baginya untuk ber-istinja (mencuci kemaluan) dan berwudhu lalu bertayammum dengan thurab (debu yang ada di permukaan).