Keterbukaan ideologi pancasila mengandung 3 nilai sebutkan dan jelaskan nilai nilai yang dimaksud

Jakarta -

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Pancasila terbentuk dari proses musyawarah dari berbagai golongan masyarakat.

Pancasila memang ideologi terbuka. Apa yang harus diperhatikan dalam keterbukaan ideologi Pancasila?

Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman BPIP:

Maksud pancasila sebagai ideologi terbuka berarti pancasila tidak kaku dan tidak tertutup melainkan reformatif, dinamis, dan terbuka.

Pancasila dapat hidup di berbagai zaman dan mampu mengatur kondisi dinamika masyarakat yang sering mengalami perubahan. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai yang ada di dalamnya.

Apa yang harus diperhatikan dalam keterbukaan ideologi Pancasila? Berikut adalah penjelasannya

1. Memiliki nilai dasar yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima hal ini adalah pedoman yang fundamental dan memiliki sifat universal, mengandung cita-cita negara, dan tujuan yang baik dan benar.

2. Terdapat nilai instrumental yang mencakup arahan, kebijakan, strategi, sasaran, dan lembaga yang melaksanakannya.

Konsep ini merupakan perkembangan dari yang sebelumnya dasar. Berkatnya, penyesuaian pelaksanaan dari sesuatu yang dasar akan lebih jelas untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi.

3. Memiliki nilai praksis yang berarti realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata dan dapat digunakan untuk kehidupan bernegara.

Dengan nilai ini, Pancasila dapat melakukan pengembangan serta perubahan agar bisa sesuai jika diterapkan dalam kondisi masyarakat Indonesia yang berubah.

Baca juga

Syarat Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sebagai ideologi terbuka terdapat beberapa dimensi dalam Pancasila yaitu:

1. Dimensi Idealistis

Dimensi ini adalah nilai dasar yang menyangkut ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Idealistis dari Pancasila adalah mampu memberikan harapan, optimisme, dan motivasi masyarakat sesuai cita-cita bangsa.

2. Dimensi Normatif

Nilai dasar dalam Pancasila harus diperjelas dalam aturan atau sistem norma negara. Pancasila dapat mengatur sesuatu secara mendalam untuk pelaksanaannya melalui norma yang dibuat atau diubah.

3. Dimensi Realistis

Maksud dari dimensi realistis adalah Pancasila dapat hidup dalam segala keadaan yang sedang terjadi di Indonesia. Berkat dimensi ini, realita yang terdapat di Indonesia dapat diselesaikan dengan keterbukaan ideologi negara.

Dengan adanya nilai dasar dan norma-norma normatif yang dapat diubah, Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan nyata menghadapi berbagai dinamika masyarakat Indonesia.

Jadi apa yang harus diperhatikan dalam keterbukaan ideologi Pancasila seperti yang dijelaskan di atas ya detikers!

Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"


[Gambas:Video 20detik]
(atj/lus)


KOMPAS.com – Pancasila terdiri atas nilai dasar, instrumental, dan nilai praksis. Nilai praksis pancasila dalam praktik penyelenggaraan negara diwujudkan dalam pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif.

Namun, apakah yang dimaksud nilai dasar, instrumental, dan praksis tersebut? Ketiga nilai tersebut adalah sistem nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Menurut M. Syamsudin, dkk dalam buku Pendidikan Pancasila: Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan (2009), Pancasila merupakan ideologi terbuka karena dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman.

Sehingga, Pancasila tetap akan relevan walaupun zaman telah berkembang jauh dan menjadi pedoman masyarakatnya untuk menghadapi perubahan zaman tersebut. Berikut adalah penjelasan tiga sistem nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka!

Baca juga: Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara di Awal Kemerdekaan

Nilai dasar

Nilai dasar Pancasila merupakan nilai ideal yang sifatnya tetap. Nilai dasar merupakan hakikat dari kelima sila Pancasila itu sendiri yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Nilai dasar inilah yang menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi perkembangan zaman. Nilai dasar Pancasila tidak bisa dirubah karena berisikan identitas, tujuan, dan juga cita-cita bangsa Indonesia.

Nilai dasar ini masih berupa pemikiran, sehingga sifatnya masih abstrak. Sifatnya yang masih belum operasional, membuat nilai dasar membutuhkan penjabaran yang lebih lanjut untuk bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Nilai instrumental

Menurut A. Aco Agus dalam jurnal Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi (2016), nilai instrumenral merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar sebagai penyesuaian dalam pelaksanaan nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.

Baca juga: Sikap Kapitan Pattimura Mencerminkan Nilai Sila Kelima Pancasila

Nilai instrumental menjabarkan nilai dasar Pancasila menjadi norma-norma yang sesuai dengan perubahan zaman. Contoh norma yang lahir dari penjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai instrumental adalah perundang-undangan.

Perundang-undangan berisikan aturan yang relevan dengan zaman, sehingga bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan. Namun, bagaimanapun perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai dasar Pancasila.

Nilai praksis

Menurut Elly M. Setiadi dalam buku berjudul Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2005), nilai praksis merupakan perwujudan nilai instrumental yang berlaku dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai praksis diwujudkan dalam pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, nilai praksis adalah nilai yang dilakukan sebagai suatu perilaku dalam kehidupan berwarga dan negara.

Misalnya membantu teman yang sedang kesulitan, turut serta dalam kerja bakti, melakukan ibadah sesuai dengan agama yang diyakini, tidak mendiskriminasi orang lain, dan juga menjalankan hukum dan norma yang berlaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Keterbukaan ideologi pancasila mengandung 3 nilai sebutkan dan jelaskan nilai nilai yang dimaksud

Pancasila berasal dari dua kata yaitu kata panca dan sila. Panca berarti lima sedangkan Sila memiliki arti asas atau prinsip.

Keterbukaan Ideologi Pancasila :

  1. Idealistis, nilai2 yg terkandung dalam pancasila bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh.
  2. Realistis, suatu ideologi harus mencerminkan nilai2 yang bersifat riil dalam kehidupan bermasyarakat.
  3. Normatif, nilai2 dalam pancasila harus dijabarkan dalam bentuk norma-norma.

Pembahasan

Pancasila berasal dari kata panca dan sila. Panca berarti lima sedangkan Sila memiliki arti asas atau prinsip. Jadi Pancasila adalah lima prinsip yang mempunyai kedudukan di Indonesia. Lalu Identitas adalah suatu label yang sudah  melekat pada diri seseorang dan menggambarkan jati diri dari orang tersebut. Dan Pancasila sendiri merupakan identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena itu, setiap masyarakat menjadi  bagian dari bangsa Indonesia yang tentunya harus memiliki jiwa pancasila sebagai identitasnya.

NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang menganut asas atau prinsip yaitu pancasila yang berbunyi :Ketuhanan yang Maha Esa.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.Persatuan Indonesia.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Pada sila ketiga ini menjadi sila yang penting untuk perdamaian bangsa ini hal ini karena ketika kita tidak bersatu maka kita dapat hancur dan roboh bangsa ini. Persatuan Indonesia pada Sila ini memiliki makna persatuan Indonesia adalah hal yang sangat penting untuk selalu kita jaga, dimana kita juga harus mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam bentuk kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Dan juga, untuk  mempertahankan persatuan Indonesia, kita juga sangat memerlukan adanya sikap patriotisme dan nasionalisme.

Pelajari Lebih Lanjut :

Detail Jawaban :

Mapel : PPKn

Kelas : 5 SD

Materi : Bab 1 - Nilai-Nilai Pancasila

Kode : 5.9.1

#AyoBelajar

#SPJ2