03 Januari 2022 00:08 Pertanyaan Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 1rb+ 1 02 Februari 2022 15:39 Halo Diana, kakak bantu jawab ya. Terima kasih sudah bertanya. Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah melodi, birama, irama/ritme, tempo, tangga nada, harmoni, timbre, dinamika, dan ekspresi. Cermati pembahasan berikut ini. Unsur-unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri merupakan suara yang tersusun sehingga memiliki kandungan irama, lagu, nada dan keharmonisan. Berikut beberapa unsur dalam musik. 1. Melodi Melodi merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. 2. Birama Birama merupakan sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik. Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. 3. Irama/Ritme Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik. Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. 4. Tempo Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur-unsur karya seni musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut. 5. Tangga Nada Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas. 6. Harmoni Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah. Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. 7. Timbre Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik. Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama. 8. Dinamika Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. 9. Ekspresi Ekspresi dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik. Dengan demikian, unsur-unsur musik adalah melodi, birama, irama/ritme, tempo, tangga nada, harmoni, timbre, dinamika, dan ekspresi. Semoga membantu ya.Balas
Home » Kelas XII » Unsur Unsur dalam Musik
Hampir setiap karya musik didalamnya mengandung unsur-unsur musik. Urutan pengelompokan unsur-unsur musik itu dapat berbeda-beda sesuai dengan pandangan orang yang menyusunnya. Pada dasarnya unsur-unsur musik itu dikelompokkan pada dua kelompok besar, yaitu unsur-unsur pokok yang terdiri atas irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, serta unsur-unsur ekspresi yang terdiri atas tempo, dinamik, dan warna nada. Penjabaran unsur-unsur musik yang dibahas pada bagian ini terdiri atas lima unsur musik yang esensial, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur lagu, dan ekspresi. Sebagai pokok bahasan yang esensial, yang masing-masing unsur musik tersebut mempunyai subpokok bahasan (uraian) atau mempunyai elemen pokok yang dapat disusun dalam sebuah karya musik. A. Pola IramaPengembangan konsep musik pada anak salah satunya adalah untuk mengembangkan konsep rasa irama. Rasa dapat dilatih melalui membaca notasi irama. Irama merupakan gerak musik yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah lagu dialunkan. Pola irama ialah bentuk susunan tertentu panjang pendek bunyi dan diam. Setiap bentuk lagu mempunyai pola-pola irama yang berbeda. Irama sebuah lagu terdiri dari beberapa pola irama. Pola irama dapat sama atau berupa pengulangan atau dapat pula berbeda sedikit bahkan bisa sangat berbeda.
Pola Ritmik
Pola ritmik adalah salah satu elemen dari unsur irama. Mainkan pola ritmik berikut dengan bertepuk tangan secara berulang-ulang sehingga dapat merasakan perbedaannya dari setiap model. Pulsa Pulsa adalah rangkaian denyutan yang datang secara berulang dan teratur yang dapat dirasakan dan dikhayati dalam musik. Pulsa dapat pula terdengar, atau kelihatan (Jamalus, 1989). Ketukan yang dapat didengar disebut ketukan (beat). Kecepatan jarak waktu bergeraknya pulsa ditentukan oleh satuan-satuan pulsa dan tempo yang digunakan. Tempo adalah pernyataan cepat lambatnya lagu, instrumen, atau vokal (Atan Hamdju, 1989). Birama Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara yang teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan. Aksen adalah birama yang kuat. Birama terdiri atas beraneka macam, di antaranya birama 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.
Bentuk Nama Not Dan Tanda Diam Dalam Sistem Diatonis
B. Pola Melodi Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berututan serta berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi disebut juga untaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh.
Melodi sebenarnya lebih mudah dikenal dari pada didefinisikan. Sebuah melodi mempunyai bagian awal, pergerakan nada-nada, dan bagian akhir. Melodi mempunyai arah, bentuk dan kesinambungan. Gerakan naik dan turun nada-nada melodi menimbulkan kesan ketegangan dan penyelesaian. Melodi yang bergerak dalam interval-interval yang kecil dinamakan melodi melangkah, sedang yang bergerak dalam interval besar dinamakan melodi melompat. Di samping naik dan turun berupa langkah- langkah dan lompatan, melodi dapat juga hanya berupa pengulangan nada-nada yang sama. Terdapat beberapa elemen dalam unsur melodi, antara lain: tangga nada, sistem nada, jenis nada, sifat nada, kunci nada, dan interval nada.
C. Harmoni Harmoni atau panduan nada ialah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni ini adalah trinada atau akor. Akor merupakan salah satu elemen musik, sedangkan elemen lainnya seperti kaden dan interval. Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord. Trinada atau akor ialah bunyi gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada dengan nada terts dan kuinnya, atau dari salah satu nada dengan tertsnya dan berikutnya terts dari nada yang baru, sehingga dikatakan juga terts bersusun. Trinada atau akor diberi nomor dengan angka romawi sesuai dengan tingkat kedudukan nada dasarnya dalam tangga nada. Angka romawi besar menunjukan trinada/akor mayor, dan angka romawi kecil menunjukkan trinada/akor minor. Akor dapat dikelompokkan menjadi akor primer (Tonika, Sub Dominan dan Dominan), akor sekunder (Median, Super Tonik, dan Sub Median), akor janggal (septim, vorhalt). Akor dapat berakhir di T, S, dan D pada akhir kalimat atau frase, gerak akor mengakiri lagu disebut kadens. Macam kadens antara lain; otentik, tak sempurna, sub dominan, plagal, dan sempurna. Salah satu fungsi dari penerapan akor adalah untuk menyusun sebuah komposisi lagu yang menerapkan dan memadukan kelompok suara manusia. Wujud dari karya musik ini adalah dapat berbentuk paduan suara. Paduan suara merupakan nyanyian bersama yang menggunakan dua suara atau lebih. Misalnya, kelompok suara wanita digabungkan dengan kelompok suara laki-laki (SATB/Sopran, Alto, Tenor, Bas) D. Bentuk dan Stuktur Lagu
Bentuk dan struktur lagu ialah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Dasar pembentukan lagu ini mencakup pengulangan suatu bagian (repetisi), pengulangan dengan macam-macam perubahan (variasi, sekuen), atau penambahan bagian baru yang berlainan atau berlawanan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Untuk memudahkan pengertian kita, struktur musik ini dapat diperbandingkan dengan struktur bahasa yang sudah kita kenal. Elemen dari unsur bentuk dan struktur musik antara lain: wujud, motif, sekuen, repetisi, variasi, dan kontras.
Bentuk lagu terdiri dari 3 bentuk yaitu:
E. Ekspresi Ekspresi dalam musik ialah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa dari tempo, dinamik, dan warna nada. Unsur-unsur pokok musik, dalam pengelompokan frase (phrasing) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi, disampaikan kepada pendengarnya. Elemen-elemen dari unsur ekspresi dalam musik dikatakan Jamalus (1992) terdiri dari berikut. 1. Tempo Tempo atau tingkat kecepatan musik, sering disebut kecepatan gerak pulsa dalam lagu dengan gerak lambat, sedang, dan cepat. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 3/4 atau 4/4. Beberapa tanda tempo untuk menyatakan cepat lambatnya lagu antara lain:
Metronom Maelzel adalah alat yang dipakai untuk mengukur tempo, yaitu alat yang berbentuk piramida dengan petunjuk jarum yang dapat bergerak bolak-balik di muka sebuah skala (Atan Hamdju, 1989:91). Metronom diketemukan oleh seorang Belanda De Wickel (1815) dalam bentuk yang sangat sederhana sekali dan disempurnakan oleh Johan Nepomuk Maelzel (Swiss, 1838). Metronom ditulis dengan M.M. di atas kiri lagu beserta tanda tempo. 2. Dinamika Dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara/bunyi, Ada beberapa tanda dinamik yang umum digunakan dalam karya musik: misalnya tanda untuk tingkat volume suara keras forte dengan simbol (f), fortissimo dengan simbol (ff), dinamik lemah atau lunak dilambangkan dengan piano dengan simbol (p), pianissimo dengan simbol (pp), dan crescendo dengan simbol (<), decrescendo dengan simbol (>). Tanda dinamika sangat diperlukan agar sebuah karya musik tidak menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang, sang pemimpin orkes atau paduan suara harus menginterpretasikan sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh penikmatnya. 3. Timbre Timbre adalah suatu sifat dari suara manusia atau instrument karena beda intensitas dan banyaknya harmonik dan sub harmonik sehingga dapat membedakan instrument yang satu dengan instrument yang lain. Timbre dalam seni musik sering juga disebut dengan warna suara. 4. Frase Frase ialah bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa. Frase terbentuk dari beberapa not yang membentuk suatu pola irama tertentu dalam lagu. Frase berfungsi sebagai tempat mengambil nafas ( mencuri ) tanpa menghilangkan makna lagu. 5. Karakter Suara Karakter suara, penggolongan suara, intensitas suara atau bunyi. Suara dihasilkan dari getaran pita suara ketika manusia berbicara atau mengeluarkan suara. Kemampuan getaran suara tersebut berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memiliki kemampuan menggetarkan pita suara sehingga dihasilan nada suara rendah dan dalam. Pembagian jenis suara/jenis vokal penting untuk diketahui. Pembagian jenis suara untuk wanita adalah : suara sopran untuk suara tinggi, suara mezzo-sopran untuk suara sedang, dan suara alto untuk jenis suara rendah. Sementara itu, pembagian jenis suara pria adalah : suara tenor untuk jenis suara tinggi, suara bariton untuk jenis suara sedang, dan suara bass untuk jenis suara rendah. 6. Gaya Gaya (style) suara/bunyi, sebuah cara dalam melakukan penampilan/sikap. Istilah gaya musik mengacu pada cara penyajian model lagu. Beberapa bentuk gaya musik, antara lain staccato (cara memainkan/menyanyikan terputus-putus). Legato/legatura (cara menyanyikan/memainkan dengan menyambung, tidak sampai terputus), dan sforzando (bertekanan). 7. Modulasi Modulasi, ialah proses pemindahan suatu tangga nada ke tangganada lain dalam sebuah lagu. Perpindahan ini ini tidak hanya terbatas pada satu nada saja, tetapi bisa ke semua nada yang lain. Hanya yang perlu di ketahui adalah lintasan yang digunakan untuk pindah nada dasar agar perpindahannya halus dan enak di dengar. 8. Transposisi Transposisi, ialah pemindahan tangga nada dalam memainkan menyanyikan, menuliskan sebuah lagu dari tangga nada aslinya tetapi lagunya tetap sama. Gunanya untuk menyesuaikan wilayah nada dengan wilayah suara penyanyi atau wilayah nada alat yang akan digunakannya.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 2:11 PM |