Faktor apakah yang mendorong bangsa bangsa asing datang ke Indonesia untuk mendapatkan kejayaan

kalau kita melihat pertanyaan ini sering tidak menemukan jawaban dan cara penyelesaianya. kita sudah mencarinya kesana sini diinternet. Untuk menyelesaikan pertanyaan yang sulit tersebut, faq.co.id telah menyiapkan soal beserta caranya. Mulai dari kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 juga tersedia secara gratis.

diharapkan dengan adanya jawaban soal ini dapat mempermudah kamu dalam belajar di rumah maupun disekolah saat diberikan tugas oleh bapak/ ibu guru. materi yang disediakan sangat lengkap mulai matematika, ipa, ips, penjaskes, kimia, fisika, ekonomi, dan materi pelajaran lainya. oke teman teman jangan berlama lagi mari simak pertanyaan dan penjelasan lengkapnya dibawah ini ya.

PERTANYAAN :

Faktor …. adalah faktor yang mendorong bangsa-bangsa asing datang ke Indonesia untuk mendapatkan kejayaan.

\r

Jawaban: b. glory

Pembahasan:

Glory merupakan salah satu dari semboyan penjelajahan samudra. Glory merupakan aktor pendorong bangsa-bangsa asing datang ke Nusantara untuk mendapatkan kejayaan. Bangsa-bangsa Eropa memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Maksud dari semboyan ini adalah mereka saling bersaing dan ingin menguasai dunia baru yang mereka temukan.

itulah kunci jawaban dan rangkuman mengenai pertanyaan dan pembahasan soal bahasa inggris. semoga bermanfaat untuk adik dan teman teman semua. nantikan jawaban yang berkualitas lainya hanya di situs faq.co.id ini. Terimakasih semoga dapat nilai yang bagus dan dapat juara kelas ya.

>>>DISCLAIMER <<

Orangtua dapat mengoreksi kembali jawaban diatas. kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dan panduan belajar siswa di rumah. untuk itu siswa dapat memeriksanya kembali apabila ada kesalahan atau penulisan isi jawaban.

Lihat Foto

National Maritime

Ilustrasi armada Spanyol dan Inggris pada abad ke-17.

KOMPAS.com - Abad ke-15 merupakan periode penting bagi kehidupan bangsa-bangsa Eropa.

Pasalnya, abad ini berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat menemukan dunia baru.

Selain itu, jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki Usmani [Ottoman] juga berdampak besar bagi bangsa Eropa.

Peristiwa tersebut membuat pedagang Eropa tidak bisa lagi membeli rempah-rempah dari Asia.

Oleh karena itu, bangsa Eropa berlomba-lomba mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang pelayaran untuk menemukan dunia Timur, yang mereka kenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.

Namun, rempah-rempah bukan satu-satunya faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa.

Baca juga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi

Pencarian rempah-rempah

Faktor utama yang mendorong orang Barat datang kedunia Timur adalah keinginan untuk mencari rempah-rempah.

Pasalnya, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona di Eropa.

Iklim Eropa yang dingin menyebabkan bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh.

Selain itu, rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan saat musim dingin.

Oleh karena itu, para pedagang Eropa tetap akan membeli rempah-rempah meskipun harganya sangat mahal.

Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Masa Kolonial di Indonesia

KOMPAS.com - Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia datanglah bangsa Eropa yang mengadakan pelayaran samudera.

Kedatangan orang-orang Eropa di Nusantara mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia, namun karena diketahui kedatangan mereka untuk menguasai Nusantara maka munculah perlawanan di berbagai daerah.

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 [2005] karya MC Ricklefs, kedatangan orang-orang Eropa pertama di Asia Tenggara pada awal abad ke-16 dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah ini.

Mulai akhir abad ke-15 bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudera. Terdapat beberapa alasan penjelajahan samudera dan akhirnya datang ke Indonesia, sebagai berikut:

Baca juga: Penemuan Kompas, Mendorong Bangsa Eropa lakukan Penjelajahan

Mencari kekayaan [gold]

Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad 15 di Eropa, rempah-rempah pada saat itu harganya sangat mahal.

Harga rempah-rempah bisa semahal dengan harga emas [gols]. Sehingga mereka membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan.

Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus, yaitu menyebarkan agama Nasrani kepada penduduk daerah kekuasaan.
Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia yang dipelopori oleh bangsa Portugis.

Mencari kejayaan [glory]

Di Eropa ada suatu anggapan apabila suatu negara memiliki banyak tanahjajahan, maka negara tersebut termasuk negara yang jaya [glory].

Dengan adanya anggapan ini, negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Portugis, Bangsa Eropa Pertama yang Masuk ke Indonesia

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan perkembangan paham Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang pesat, di antaranta

  • Ditemukan teori Heliosentris dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bimi tidak rata tetapi bulat. Hal ini mendorong mereka untuk membuktikannya.
  • Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat digunakan untuk mengarungi samudera luas.
  • Mulai ditemukannya mesiu untuk persenjataan. Senjata ini digunakan dalam melindungi pelayaran dari ancaman bajak laut dan sebagainya.
  • Ditemukannya kompas, sebagai petunjuk arah. Sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung pada kebiasaan alam. Untuk menemukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang, sehingga jika tertutup awan mereka terpaksa berhenti.

Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Lihat Foto pinterest.com (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Jatuhnya konstantinopel Jatuhnya Kota Konstantinopel

Jatuhnya Konstatinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan mendapatkan rempah-rempah.

Sehyingga mereka berusaha mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan-penjelajahan samudera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Putu Bagoes Rabu, 19 Januari 2022 | 10:40 WIB

Materi IPS Kelas 8 SMP: Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu faktor-faktor pendorong kedatangan bangsa barat ke Indonesia?

Terdapat sejumlah faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia di zaman dahulu.

Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme, banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia.

Sebelumnya, apa itu kolonialisme?

Dikutip dari KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

Dilansir dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII [2017], terdapat sejumlah faktor pendorong bangsa dan daya tarik kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya adalah:

1. Indonesia penghasil rempah-rempah

Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah enggak cuma menjadi konsumsi bangsa Asia, namun juga jadi incaran bangsa-bangsa Barat.

Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam.

Baca Juga: Mengenal Nama Kota di Indonesia pada Masa Kolonial Belanda, Apa Nama Kotamu?

Tujuan penjelajahan bangsa Eropa ke Dunia bagian timur untuk mendapatkan kejayaan [Glory], selain itu ada juga dengan tujuan mencari kekayaan [Gold] dan Penyebaran agama nasrani [Gospel].

Jawaban: b. glory

Pembahasan:

Glory merupakan salah satu dari semboyan penjelajahan samudra. Glory merupakan aktor pendorong bangsa-bangsa asing datang ke Nusantara untuk mendapatkan kejayaan. Bangsa-bangsa Eropa memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Maksud dari semboyan ini adalah mereka saling bersaing dan ingin menguasai dunia baru yang mereka temukan.

Peta Indonesia. Ilustrasi Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia.

Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya

Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya

Ilusttarsi - Bumbu dan rempah [Freepik]

Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII [2017], ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya:

a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat

Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat.

Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam.

Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah.

Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda.

Video yang berhubungan