Seorang wirausaha di dalam menekuni usahanya bertujuan untuk meraih keberhasilan. Sebagai pengelola usaha, wirausaha harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan, dan meningkatkan sumber daya yang tersedia sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku usaha lain serta dapat pula memanfaatkan setiap kesempatan yang ada sehingga dapat mencapai tujuan usahanya. Show PENGERTIAN KEBERHASILAN USAHAKeberhasilan identik dengan pendapatan, termasuk dalam produksi massal. Pendapatan merupakan salah satu kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan usaha. Keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan persesuaian antara rencana dengan proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai. Keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan pencapaian Keberhasilan usaha juga dapat diartikan sebagai keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya, dalam hal ini keberhasilan tersebut didapat dari wirausaha yang memiliki kecerdasan, kreativitas, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan konsep wirausaha secara proaktif. Keberhasilan usaha tersebut dapat terlihat dari keadaan usahanya yang lebih baik bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha dalam produksi massal, yaitu:
KRITERIA KEBERHASILANKesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu. Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu:
Kelima karakteristik berpikir tersebut dapat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah usaha. Terdapat 8 indikator keberhasilan yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
Menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk menentukan keberhasilan suatu usaha termasuk dalam produksi massal dapat dilihat dari :
Selain indikator diatas, dalam pengukuran keberhasilan produksi massal juga dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini : 1. Perhitungan produktivitas dalam perusahaan 2. Dimensi Produktivitas
FAKTOR KEBERHASILAN PRODUKSI MASSALPengadaan produksi massal sangat bermanfaat dalam membuat suatu produk lebih variatif dengan harga yang relatif murah. Produksi massal dapat menyesuaikan kebutuhan dengan kapasitas produksi secara massal. Untuk mencapai keberhasilan usahanya, seorang wirausaha akan melakukan upaya maksimal untuk mengembangkan usahanya menjadi sukses. Selain faktor dari diri pengusaha, terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan produksi, yaitu :
INDIKATOR KEBERHASILAN TAHAPAN PRODUKSI MASSALMenurut Suryana, terdapat 5 indikator keberhasilan tahapan produksi massal, antara lain :
Artikel ini akan menjelaskan indikator keberhasilan dari produksi massal. Sebagaimana yang diketahui, produksi massal adalah jenis produksi yang menghasilkan produk dalam jumlah besar. Jenis aliran produksi ini bertujuan untuk menghasilkan barang secara terus menerus. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1926 merujuk kepada hasil korespondensi New York Times terhadap Ford Motor Company.
Sekarang ini konsep produksi massal sering diterapkan oleh produsen skala besar untuk berbagai jenis produk. Proses produksinya didasari aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya sampai dihasilkan barang jadi. Tidak ada penumpukan di suatu titik proses, semua berjalan sesuai sistem yang telah ditetapkan. Proses produksi massal digunakan untuk menghasilkan barang dalam jumlah banyak, meskipun sering terjadi kualitas barang yang dihasilkan masih standar dan variasi atau produk masih rendah. Selain itu, yang sering dipertanyakan orang adalah berapa keuntungan yang didapat oleh seorang pengusaha yang menerapkan sistem produksi massal ini. Lantas, seperti apa indikator keberhasilan produksi massal? Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu produksi massal maka diperlukan indikator yang menjadi tolak ukurnya. Dari indikator itulah pengusaha bisa mengetahui sejauh mana tingkat keefektifan dan keefisienan produksi massal yang telah dilakukan. Baca Juga:
Yuk, berikut ini penjelasannya... Menurut Suryana, ada lima indikator keberhasilan tahapan produksi massal, antara lain sebagai berikut: Modal menjadi salah satu penentu dari keberhasilan suatu produksi massal. Untuk memproduksi barang dalam jumlah besar, maka dibutuhkan modal yang lumayan besar juga. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan produksi dan bahan baku yang akan diolah menjadi barang jadi. Ketika modal telah siap, maka produksi massal bisa segera dilakukan. Produksi massal dikatakan berhasil apabila bisa menghasilkan pendapatan sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum melakukan produksi, para pengusaha biasanya telah melakukan perhitungan potensi pendapatan yang akan diperoleh. Ketika target ini bisa dicapai atau terlampaui, maka produksi massal bisa disebut berhasil. Produksi massal akan menghasilkan produk dalam jumlah besar. Produksi massal bisa dikatakan berhasil apabila volume penjualan meningkat sehingga tidak terjadi penumpukan hasil produksi di gudang. Indikator keberhasilan produksi massal lainnya adalah output produksi. Produksi massal disebut berhasil apabila output produk sesuai dengan target yang ditetapkan. Biasanya, pengusaha akan menetapkan target produksi harian. Ketika target ini tercapai, maka tahapan produksi massal bisa dikatakan berhasil Keberhasilan suatu produksi massal bisa dilihat juga dari segi tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang-orang yang bertugas untuk memproduksi suatu produk. Ketersediaan tenaga kerja, kecakapan, dan kemampuan memahami bidang pekerjaan menjadi salah satu penentu keberhasilan dari produksi massal.
5+ Indikator Keberhasilan Produksi Massal 2020-02-09T17:08:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana |