Show Ilustrasi pencari kerja, job seeker, pengangguran JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangguran mempunyai dampak negatif tidak hanya pada masalah ekonomi, tetapi juga bisa menjadi pemicu kerawanan sosial. Atas dasar itu permasalahan ini harus bisa diatasi oleh setiap negara. Umumnya, penyebab pengangguran dikarenakan laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang luas. Lantas. apa saja penyebab timbulnya pengangguran? Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pengangguran? Penyebab Pengangguran Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Mimin Nur Aisyah, terdapat 9 sebab yang menimbulkan pengangguran, yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pengangguran Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional Ada beberapa dampak pengangguran adalah sebagai berikut: Adanya tingkat pengangguran yang tinggi berarti banyak SDM yang terbuang sia-sia dan akan menjadi beban bagi orang yang bekerja. Dengan demikian kesejahteraan dari orang yang bekerja akan berkurang. Sebaliknya jika tingkat fenomena ini rendah maka berarti akan menghasilkan tingkat output (barang dan jasa) yang lebih tinggi, sehingga tingkat kesejahteraannya lebih baik. Di samping itu dampak pengangguran juga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi, standar kehidupan menurun, dan penghasilan pajak negara menurun. Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan kesejahteraan akan menimbulkan berbagai masalah sosial. Hal itu akan memberikan dampak pada meningkatnya tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, misalnya perampokan, penjambretan, kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya. Baca juga: LPEM UI: Pandemi Sebabkan Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Selasa, 15 Mar 2022 13:45 WIB
Ilustrasi. Terdapat sejumlah dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan perekonomian masyarakatnya. (iStockphoto/blackred) Inflasi adalah peningkatan harga secara umum yang berlangsung secara terus-menerus. Salah satu hal yang tidak dapat dihindarkan dari inflasi adalah nilai mata uang yang terus menurun dari tahun ke tahun atau dalam periode waktu tertentu. Lantas, apa saja dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara? Inflasi terjadi di setiap negara, baik maju maupun berkembang. Gejala ekonomi ini tidak dapat dihilangkan. Karena itu, upaya-upaya yang dilakukan hanya sebatas mengurangi dan mengendalikan nilainya. Kenaikan harga beberapa barang dan jasa dengan cepat dan sementara, seperti saat Lebaran atau hari raya lain tidak bisa disebut sebagai inflasi meski sangat memberatkan masyarakat. Alasannya, syarat terjadinya inflasi yakni kenaikan harga berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi hampir seluruh barang dan jasa.
Terdapat sejumlah dampak positif dan negatif inflasi terhadap negara yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perekonomian masyarakat. Berikut daftarnya dikutip dari Rumah Belajar Kemdikbud mengenai Inflasi yang ditulis oleh Helen Purwatiningsih. 1. Dampak inflasi terhadap pendapatanInflasi yang terkendali akan meningkatkan kegiatan perekonomian warga di suatu negara. Salah satu contohnya, inflasi akan mendorong berkembangnya ekonomi karena permintaan barang dan jasa meningkat sehingga membuat harganya naik. Hal tersebut dapat mendorong para pengusaha memperluas produksi sehingga memberikan lapangan kerja baru. Namun, bagi masyarakat yang penghasilannya tetap atau tidak meningkat dari tahun ke tahun, inflasi akan membuatnya rugi. Alasannya, total pendapatan yang tetap itu jika ditukarkan dengan barang dan jasa, maka hasil yang didapatnya akan lebih sedikit. Contohnya, seseorang yang memiliki uang Rp 100.000 di tahun 2000 dapat membeli banyak barang di pusat perbelanjaan. Hal itu akan berbeda jika seseorang tersebut memiliki jumlah uang yang sama di tahun 2022, barang yang akan didapatkannya di tempat belanja yang sama akan jauh lebih sedikit. 2. Dampak inflasi terhadap perekonomian nasionalInflasi dapat berdampak pada banyak hal dari segi perekonomian nasional, antara lain:
3. Dampak inflasi menurunkan minat menabungInflasi akan membuat minat menabung kebanyakan orang berkurang karena nilai uang yang yang terus menurun. Saat inflasi, pendapatan dari bunga tabungan relatif lebih kecil, di sisi lain nasabah mesti membayar biaya administrasi tabungannya. 4. Dampak Inflasi terhadap kreditur dan debiturSaat terjadi inflasi, debitur atau orang yang berutang dengan bunga pinjaman tetap akan diuntungkan karena bunga yang ditanggungnya menurun seiring menurunnya nilai mata uang. Sementara itu, bagi kreditur atau yang meminjamkan uang, mereka akan mengalami kerugian karena nilai mata uangnya yang kelak dikembalikan lebih rendah daripada saat dipinjamkannya. Dampak inflasi lainnya, lanjut halaman dua... Dampak Positif dan Negatif Inflasi terhadap Negara BACA HALAMAN BERIKUTNYA
TOPIK TERKAIT please bantu jawab Apakah ada perbedaan pembagian kebutuhan anda dengan teman Anda menurut identitas subjek yang membutuhkan waktu pemenuhan dan sifat?apa penyebabnya?#m … Tanggal 20 Januari 2022, membayar sewa gedung sebesar Rp.10.000.000/bulan! Buatlah pencatatan persamaan dasar akuntansi 6. Muhajir is a high school graduate. At the beginning of his work in a textile company, his monthly payment was Rp. 1,750,000, -and sper 1.750.000,- … Dalam kegiatan saluran distribusi ada arus yang terjadi ( yang mengalir ), jelaskan aliran apa sajakah itu? . dan secara umum Lembaga2 Pemasaran dapat … bagaimana mengevaluasi dampak promosi Data Pendapatan Nasional :Penyusutan barang modal = 50.000Pajak langsung = 30.000Pajak tidak langsung = 50.000Pendapatan warga Indonesia = 2.000.000Pe … 4. Pada tahun 3000 SM, pemenuhan kebutuhan suatu individu atau masyarakat dengan individu atau masyarakat lain dilakukan dengan . . . . A. menggunakan … apakah ada hubungannya antara ilmu ekonomi dengan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari? jelaskan! 2. Seorang peneliti melakukan penelitian untuk dengan data variabel yaitu kemampuan kerja, motivasi kerja dan produktivitas kerja pegawai. Data yang d … |