Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina

Ilustrasi buku kunci jawaban terbaru. /Pixabay.com/Free-Photos

PORTAL JEMBER - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Di artikel ini akan dibahas subtema 3 tentang Manusia dan Benda di Lingkungannya. Kunci Jawaban yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 167.

Ada perintah yang harus dijawab di halaman 167. Menuliskan langkah dan cara membuat Batik Jumputan beserta alat dan bahan yang dibutuhkan. Uraian jawaban akan disajikan di bawah ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 9, 10, 11, 12, 16 Subtema 1 'Benda Tunggal dan Campuran'

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD MI halaman 167 Subtema 3, menuliskan langkah dan cara membuat Batik Jumputan beserta alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti dilansir PORTAL JEMBER dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

Pada halaman 167, adik-adik diminta untuk menuliskan bagaimana cara untuk membuat Batik Jumputan. Berikut adalah alat bahan dan langkah pembuatannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 23, 24, 29, 33, Subtema 1 'Benda Tunggal dan Campuran'

Alat dan bahan yang diperlukan yaitu kain mori, tali rafia, hunting, kelereng atau batu kecil atau bola pingpong atau dadu. Selain itu, pewarna kain, panci, kompor dan air.

Langkah pembuatannya:

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina
Ilustrasi batik. ©2013 shutterstock/ sunshineinlove

JATENG | 14 Desember 2020 09:00 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Selain itu, negara dengan iklim tropis ini juga memiliki budaya, tradisi, serta adat istiadat yang terkenal luas hingga mancanegara. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah batik.

Batik sendiri merupakan seni menggambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Saat ini, batik telah menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Bahkan, batik telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural) sebagai warisan budaya.

Indonesia memiliki macam-macam batik yang tersebar di berbagai daerah. Yang mana setiap daerah memiliki motif atau ciri khas serta makna yang berbeda-beda. Selain itu, ada beragam jenis teknik dalam pembuatan batik, seperti teknik canting tulis, teknik printing, teknik colet, dan teknik celup ikat atau jumputan.

Batik jumputan bisa diartikan sebagai salah satu jenis batik yang dibuat dengan cara menghias dengan cara ikat celup. Adapun cara kerja batik jumputan yaitu mengikat kencang beberapa bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

Lantas, bagaimana cara membuat batik jumputan untuk pemula? Berikut ulasannya.

2 dari 3 halaman

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina

©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Batik jumputan atau yang biasa disebut dengan batik ikat celup merupakan salah satu batik yang sering dijumpai di pasaran. Biasanya, jenis batik satu ini memiliki gradasi tiga warna, motif bunga, dan beragam motif lainnya.

Konon, batik yang sedang populer ini pertama kali muncul di negeri Tiongkok. Setelah itu, teknik ini menyebar ke India dan oleh para saudagar dari India membawanya ke Indonesia saat melakukan misi perdagangan. Meski begitu, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa teknik jumputan sebenarnya berasal dari kebudayaan bandhu.

Terlepas dari sejarahnya, teknik batik jumputan saat ini tengah diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena batik jumputan memiliki beragam variasi motif yang unik dan menarik.

3 dari 3 halaman

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina
©2013 shutterstock/ sunshineinlove

Dilansir dari mudahdicari.com, cara membuat batik jumputan cenderung lebih mudah dan praktis jika dibandingkan dengan pembuatan batik tulis maupun batik cap. Hal ini karena proses pembuatannya tidak melibatkan pemalaman sebagai perintang warnanya. Sebagai gantinya, batik jumputan hanya membutuhkan tali atau benang untuk mengikat kencang kain agar tidak terpapar zat warna saat pencelupan.

Ada beragam variasi motif batik jumputan yang sering dijumpai di pasaran, adapun beberapa motif tersebut tergantung pada alat bantu yang digunakan. Dengan kata lain, motif batik jumputan tergantung pada kain batik dan teknik mengikat kainnya. Berikut ini cara membuat batik jumputan yang bisa dilakukan oleh pemula:

Alat dan bahan:

• Kain katun atau kain mori

• Plastik

• Karet gelang atau tali rafia

• Kelereng, batu-batuan, atau uang logam

• Garam atau cuka

• Pewarna kain

• Panci

• Spatula

Cara membuat batik jumputan:

1. Cara membuat batik jumpatan yang pertama adalah tentukan bagian kain yang ingin diberi zat pewarna. Setelah itu, buatlah motif di atas kain polos sesuai keinginan.

2. Langkah berikutnya, bungkus kelereng, batu-batuan, dan uang logam menggunakan kain yang telah disiapkan. Lalu, tutup bagian kain yang tidak ingin diberi zat pewarna dengan plastik.

3. Selanjutnya, ikat kain dengan karet atau tali rafia dan lakukan proses pencelupan.

4. Jika sudah, panaskan dua liter air sampai mendidih untuk melarutkan satu bungkus pewarna wantek dan tambahkan dua sendok makan garam atau cuka ke dalamnya. Aduk larutan tersebut dengan spatula agar zat warna tidak mengendap.

5. Masukkan kain polos yang sudah diikat ke dalam larutan pewarna sampai terendam sempurna. Diamkan sekitar 2 menit hingga zat pewarna meresap.

6. Langkah berikutnya, tiriskan kain pada permukaan yang rata dan jemur kain di tempat yang bersih. Setelah itu, buka ikatan pada kain untuk melihat efek warna yang dihasilkan, lalu cuci kain tersebut dan bilas.

7. Setelah kain jumputan kering, setrika kain tersebut dengan suhu sedang.

8. Batik jumputan siap digunakan.

(mdk/jen)

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina

Apakah kamu tahu batik jumputan? Batik yang prosesnya sangat berbeda dengan batik tulis ataupun batik cetak. Ada batik jumputan 3 warna, 3 warna, motif bunga, dan berbagai motif lain yang bisa dibuat dengan teknik ini.

Batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

Batik jumputan juga sering juga disebut dengan batik ikat celup karena proses pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.

Buat kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat batik ini, berikut bahan, alat, dan langkah-langkahnya.

Cara Membuat Batik Jumputan Sederhana

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina
mtsngiriloyo.sch.id

1. Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Batik Jumputan

  • Kain yang jenisnya mori prima, blaco, atau primissima
  • Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan, bisa memakai Wenter atau Wantex
  • 2 liter air untuk satu kemasan pewarna
  • 2 sendok makan garam
  • Cuka secukupnya

2. Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Batik Jumputan

  • Kelereng, batu, atau uang koin
  • Karet gelang
  • Kompor
  • Panci
  • Sendok kayu yang digunakan untuk mengaduk
  • Ember

3. Cara Membuat Batik Jumputan

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina
mayputri.blogs.uny.ac.id
  1. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
  2. Buat bentuk motif dengan cara mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet gelang. Ikat secara kencang dan bentuk dengan motif yang berbeda ya.
  3. Rebus air dalam panci sampai mendidih.
  4. Jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk sampai semua serbuk larut dan warna air berubah.
  5. Basahi kain yang sudah diikat tadi menggunakan air yang bersih.
  6. Setelah itu celupkan kain pada cairan pewarna. Kamu bisa mencelupkan seluruh kain jika hanya menginginkan satu warna saja ke dalam cairan pewarna yang sudah mendidih.
  7. Aduk dan masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan warna merekat kuat.
  8. Jika kamu ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna yang lainnya.
  9. Kamu bisa mencelupkan beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan batik dengan warna beragam.
  10. Setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air yang dingin dan bersih.
  11. Selanjutnya lepas semua ikatan, peras kain dan jemur sampai kering.
  12. Setelah kering, kamu bisa menyetrika agar kain menjadi rapi.

Coba juga membuat batik tulis tradisional atau bikin batik cap mudah ya kalau sudah berhasil bikin batik jumputan ini.

Tambahan Pembuatan Batik Jumputan

Dina akan membuat batik jumputan jelaskan alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan oleh dina
terracotta-xmipa133.blogspot.co.id
  • Ada beberapa tambahan, tips, dan trik yang bisa kamu lakukan dalam membuat batik dengan teknik jumputan ini.
  • Karet gelang bisa diganti dengan tali yang lain.
  • Pastikan saat mengikat kain harus benar-benar kencang agar tidak lepas saat proses pencelupan.
  • Garam dan cuka harus ada sebab dua bahan ini digunakan sebagai penguat agar warna kain tidak mudah luntur.
  • Gunakan satu panci untuk satu warna saja.
  • Pastikan kamu menggunakan panci yang memang khusus untuk membuat batik jumputan. Sebab jika nanti panci digunakan untuk memasak, takutnya masih ada pewarna kain yang tertinggal karena kita belum bersih dalam mencucinya.

Bagaimana? Menarik bukan untuk dipraktikkan? Kamu bisa mengajak adik atau keponakan yang masih kecil untuk membuat kerajinan tangan ini. Selain menyenangkan, membuat kerajinan juga dapat meningkatkan kreativitas anak.

Setelah jadi, batik jumputan ini juga bisa banget dibuat menjadi baju batik kombinasi yang menarik lho. Selamat mencoba 🙂