Bagaimana cara menerapkan sikap adil dalam lingkungan keluarga dan sekolah?

Si Kecil harus paham bahwa bersikap adil sangatlah penting

Moms, penting sekali untuk menanamkan sifat keadilan dalam diri Si Kecil. Namun, tidak mudah memang untuk mengajarkan cara bersikap adil pada mereka.

Seringkali, adil diartikan dengan memberi waktu dan perhatian yang sama kepada semua anak. Kedengarannya cukup masuk akal kan, Moms?

Namun, adil sebenarnya bukan hanya sekadar memberikan mainan yang sama kepada semua anak-anak Moms.

Tetapi, Moms harus mempertimbangkan kebutuhan yang tentunya berbeda bagi setiap anak.

Baca Juga: Tips Happy Parenting agar Moms Happy, Si Kecil Grow Happy

Memang tidak mudah untuk bersikap adil kepada anak-anak di rumah. Namun, Moms tetap harus melakukannya sekaligus memberikan contoh kepada mereka.

Lantas, bagaimana caranya untuk mengajarkan anak untuk bersikap adil? Berikut tipsnya, Moms!

Sangat penting bagi Si Kecil untuk menerapkan sikap adil sedini mungkin.

Untuk itu, berikut adalah tips mengajarkan bersikap adil kepada anak yang bisa diterapkan di rumah. Yuk, simak sampai habis, ya!

1. Berikan Penjelasan Saat Melarang

Untuk menjadi orang tua yang bersikap adil pada Si Kecil sebenarnya mudah. Moms dan Dads perlu hanya perlu mengerti mereka.

Anak-anak lebih sering kesal saat mereka dilarang melakukan sesuatu.

Untuk membuat mereka mengerti, Moms dan Dads perlu menjelaskan padanya akibat dari perbuatan mereka sehingga mereka bisa melihat gambaran besarnya.

Sebelum melarang, pertimbangkan juga mengapa Moms mengatakan tidak. Jika hal itu didasarkan oleh kepentingan pribadi, maka hindari.

Baca Juga: Anak Suka Berbohong, Jangan Marah dan Terbawa Emosi Dulu Moms!

Namun, jika hal itu bisa membantu anak untuk bertanggung jawab atau membawa kebaikan, maka lakukanlah.

Ingatlah bahwa mereka mungkin belum mengetahui aturan sosial dalam situasi tertentu.

Mereka belum memahami bagaimana perilaku mereka bisa memengaruhi lingkungan sekitarnya

Seorang anak berhak mendapat penjelasan dan ini merupakan bentuk keadilan yang paling sederhana.

2. Bersikap Adil Bukan Berarti Sama

Bagaimana cara menerapkan sikap adil dalam lingkungan keluarga dan sekolah?

Foto: freepik.com

Mungkin Si Kecil kesal karena Moms menghabiskan lebih banyak waktu untuk membantu adiknya, atau mereka marah karena kakaknya mendapat uang saku yang lebih besar.

Dikutip dari Practical Parenting mereka perlu dijelaskan bahwa adil bukan berarti sama.

Adil justru memberi sesuatu sesuai kebutuhan si anak. Jadi, setiap orang akan mendapatkan jumlah yang sesuai akan kebutuhannya.

Setiap orang memerlukan kebutuhan yang berbeda, tidak bisa sama.

Berikan pemahaman ke Si Kecil untuk lebih mengerti lingkungan sekitar karena begitulah cara dunia bekerja.

Baca Juga: 8 Cara Mengajarkan Anak Perkalian Menyenangkan dan Mudah Dihafal

3. Memvalidasi Apa yang Mereka Rasakan

Anak memerlukan validasi perasaan mereka ketka sedang marah atau sedih. Bagi mereka, ini merupakan bentuk perhatian orang tua.

Meski menurut Moms emosi anak tidak sesuai denagn situasi, sangat penting untuk menghargai apa yang mereka rasakan.

Hal ini bisa melatih emosional sehingga mereka jadi lebih percaya untuk mengungkapkan apa yang ingin diutarakan.

Mereka juga cenderung menjadi lebih tenang saat Moms bisa mengerti mereka, ketimbang harus memarahinya.

Lalu, apa hubungannya dengan bersikap adil ya, Moms?

Saat Moms bisa menghargai perasaan mereka, ini adalah salah satu bentuk keadilan.

Anak-anak jadi bisa mendapatkan haknya dalam mengutarakan keinginan dan sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendengarkan, memahami, dan membimbingnya.

4. Biarkan Si Kecil Mengalami Kekecewaan

Si Kecil bisa menjadi keras kepala marah, dan sangat agresif kalau keingnnya tidak selalu dipenuhi.

Amarah ini seringkali memengaruhi keputusan Moms dalam bertidak atau justru sulit dalam mengatasinya.

Untuk itulah, sangat penting menjelaskan kepada Si Kecil konsekuensi dari setiap tindakan mereka.

Hal in bisa membuka jendela kesempatan untuk membuat mereka berpikir sebelum bertindak.

Penting juga bagi Si Kecil untuk belajar bagaimana menghadapi emosi yang tidak nyaman seperti kekecewaan dan kesedihan dengan cara yang sehat.

Ajari mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka kepada keluarganya atau menuliskannya ke dalam sebuah jurnal.

Secara proaktif, bantu anak untuk mengeksplorasi strategi mana yang paling cocok.

Anak-anak yang tidak bisa mengatasi emosionalnya bisa beralih ke pilihan yang tidak sehat seperti makanan atau hal buruk lainnya.

Bantu anak mengenali bahwa lebih baik mengatasi emosi daripada mencoba menghindarinya.

5. Ajarkan Empati pada Anak

Bagaimana cara menerapkan sikap adil dalam lingkungan keluarga dan sekolah?

Foto: freepik.com

Tunjukkan pada anak bahwa jika segala sesuatunya selalu menguntungkan mereka, itu tidak akan adil bagi orang lain.

Jika mereka selalu menjadi yang dutamakan, anak-anak lain akan berpikir itu tidak adil.

Istilahnya sama seperti ketika mereka mendapat waktu bermain yang sama dalam permainan padahal mereka tidak berlatih.

Hal itu tentu saja tidak adil bagi para pemain yang bekerja keras untuk bisa ikut bermain.

Mengajari anak untuk memikirkan perasaan orang lain adalah hal yang sangat penting, Moms.

Ketika mereka memiliki empati terhadap orang lain, mereka akan lebih bersedia untuk berbagi dan merasa bahagia saat temannya berhasil.

Baca Juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, No Panic Panic Club!

6. Fokus pada Hal yang Dapat Mereka Kendalikan

Setiap protes atas ketidakadilan adalah kesempatan untuk mengajari anak tentang pelajaran hidup yang berharga.

Cara Moms merespons akan berdampak langsung pada cara mereka bersikap adil.

Penting mengajari anak untuk mengenali kapan mereka punya kendali atas suatu hal dan kapan mereka tidak.

Misalnya, meskipun mereka tidak dapat mengontrol cuaca, mereka dapat mengontrol perilaku mereka.

Jadi, saat mereka sedih tidak bisa pergi ke taman karena hujan, bantu mereka menemukan alternatif lainnya seperti bermain di dalam ruangan atau mengerjakan proyek seni.

Jika anak bersikeras bahwa Moms tidak bersikap adil, tawarkan pilihan apa yang mereka inginkan.

Selalu ada jalan yang baik dalam menyelesaikan sebuah masalah, Moms.

7. Jangan Memanjakan Anak

Saat anak mengeluh jika Moms tidak berlaku adil dan dibiarkan begitu saja, hal ini bisa menjadi kebiasaan.

Si Kecil jadi merengek terus, karena bagianya semuanya tidak adil. Hal ini akan mempersulit kehidupan sosialnya saat beranjak dewasa.

Mereka akan terus mencari perlakuan khusus karena menganggap drinya harus selalu mendapatkan yang terbaik.

Jadi, saat Si Kecil mengeluh bahwa Moms tidak berlaku adil, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk membantu mereka mengendalikan pikiran, emosi, dan perilakunya.

8. Jadi Role Model yang Baik

Adanya ungkapan "buah tak jatuh dari pohonnya", memang benar adanya. Jadi, perhatikan setiap sikap yang Moms dan Dads lakukan.

Jika senang menyalahkan orang lain atau mengeluh tentang keadaan, anak bisa mengadopsi mental tersebut.

Bahkan jika Moms tidak sengaja mengatakan seperti, "Tidak adil, aku yang harusnya mendapatkan promosi itu".

Sikap ini bisa ditiru Si Kecil, lho! Jadi cobalah untuk menjadi role model yang baik saat mengajarkan anak bersikap adil.

Kebanyakan orang tua ingin bersikap adil pada semua anaknya. Mereka ingin bisa mencintai anaknya secara setara.

Namun, ingatlah bahwa Moms, Dads, dan Si Kecil adalah manusia. Tidak ada takaran dalam menyayangi, begitu pula dalam bersikap adil.

Baca Juga: Tips Happy Parenting agar Moms Happy, Si Kecil Grow Happy

Jadi, bersikap adil adalah ketika Moms dan Dads memberi kasih sayang tiap anak sesuai dengan kebutuhannya.

Menjadi orang tua adalah proses yang panjang dan memberi pemahaman kepada Si Kecil tentang bersikap adil sangatlah penting.

  • https://www.womensweb.in/2016/08/being-a-fair-parent/
  • https://www.verywellfamily.com/what-to-say-when-child-says-thats-not-fair-4100309#toc-be-a-good-role-model
  • https://www.mummasaurus.com/5-things-to-know-for-being-a-fair-parent/
  • http://practicalparenting.ca/parenttalk/index.php/blog/entry/how-to-be-a-fair-parent

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Sikap adil adalah sikap terpuji yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seluruh anggota masyarakat. Bersikap adil dan menjunjung tinggi keadilan perlu ditanamkan sejak dini. Untuk itu kita perlu memahami pengertian keadilan dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keadilan memiliki kata dasar adil. Menurut buku Sistem Peradilan Pidana terpadu dan Sistem Peradilan Pidana Terpadu dan Sistem Penegakan Hukum di Indonesia oleh Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dan Kristian, S.H., M.Hum. (2017: 15), adil memiliki makna sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, sepetutnya, dan tidak sewenang-wenang.

Selanjutnya, dalam buku tersebut juga diuraikan bahwa keadilan dapat diartikan sebagai berikut:

  1. Keadilan adalah suatu tindakan yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

  2. Keadilan merupakan suatu tindakan yang mengandung kebenaran, tidak memihak, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memperlakukan orang pada kedudukan yang sama.

  3. Keadilan merupakan sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah, tidak memihak, serta memberikan sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya.

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Contoh Sikap Adil Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa sikap adil harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap adil dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu masyarakat menjadi lebih tenteram. Contoh penerapan sikap adil dalam kehidupan antara lain:

  1. Orangtua memberikan uang kepada anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak dengan berimbang supaya tidak menimbulkan sikap iri di antara anak-anak.

  2. Menolong orang yang sedang dalam bencana tanpa memandang latar belakang dan strata sosial.

  3. Dalam lingkungan pekerjaan, para atasan memperlakukan pegawainya dengan baik dan memberikan jaminan atas hak-haknya di tempat bekerja.

  4. Guru memperlakukan setiap murid dengan adil dan tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya karena setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapat pendidikan di sekolah.

  5. Penegak hukum memproses suatu perbuatan melanggar hukum dengan tidak berat sebelah dan tanpa memandang kedudukan pelaku karena semua orang berkedudukan sama di mata hukum.

Ilustrasi Pengertian keadilan dan Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Itulah penjelasan mengenai pengertian keadilan serta contoh penerapan sikap adil dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita perhatikan. Setelah memahami penjelasan ini, kita dapat menerapkan sikap adil dalam kehidupan sosial di lingkungan sekitar kita supaya tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Jika keseimbangan dan keadilan tercapai maka akan tercipta kehidupan yang aman, tentram, dan selaras. (IND)