Keberagaman masyarakat di Indonesia adalah anugerah luar biasa yang harus kita syukuri dan dijaga dengan baik. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri dengan adanya keberagaman suku, agama, ras, maupun golongan pastilah menimbulkan potensi timbulnya masalah ataupun suatu konflik. Adapun konflik yang mungkin terjadi di dalam keberagaman masyarakat Indonesia diantaranya adalah konflik antar suku, konflik antar agama, konflik antar ras, maupun konflik antar golongan. Berikut adalah uraian permasalahan dalam keberagaman masyarakat di Indonesia antara lain : Konflik Antar Suku Konflik antar suku merupakan pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku ini sering kali diakibatkan karena adanya perbedaan dari adat istiadatm budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan menyebabkan suatu konflik di dalam masyarakat. Konflik Antar Agama Konflik antar agama merupakan pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama yang berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu. (Baca juga: Prinsip Persatuan dan Keberagaman Suku, Agama, dan Ras) Konflik Antar Ras Konflik antar ras merupakan pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lainnya. Pertentangan ini dapat disebabkan dengan adanya sikap rasialis atau memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan pada ras nya. Konflik Antar Golongan Konflik antar golongan merupakan pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan lain sebagainya. Pada umumnya, ada beberapa contoh kasus dari permasalahan keberagaman masyarakat di Indonesia yang sering kali terjadi antara lain :
Keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia membuat lingkungan sosial menjadi begitu unik. Namun di samping itu, perbedaan juga dapat menjadi sumber konflik sosial. Tak hanya karena perbedaan, konflik sosial juga dapat terjadi karena berbagai faktor. Adapun pengertian kata konflik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik sosial adalah salah satu bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat, yang ditandai adanya sikap saling mengancam, menekan, hingga saling menghancurkan. Konflik sosial merupakan suatu proses bertemunya dua pihak atau lebih, yang mempunyai kepentingan relatif sama terhadap hal yang sifatnya terbatas. Dalam bentuknya yang ekstrem, konflik itu dilangsungkan tidak hanya sekedar untuk mempertahankan hidup dan eksistensi, akan tetapi juga bertujuan sampai ketaraf pembinasaan eksistensi orang atau kelompok lain yang dipandang sebagai lawan atau saingannya. Baca JugaBeberapa faktor penyebab konflik pertentangan sosial di masyarakat, antara lain:
Contoh Konflik Sosial di Indonesia1. Konflik Sosial Suku SampitKonflik sosial suku Sampit merupakan salah satu konflik fenomenal di Tanah Air. Kasus ini terjadi karena Indonesia memiliki karakterisik negara berkembang dan beragam budaya, suku, serta agama. Salah satu kasus di Kalimantan Barat ini mengalami konflik yang dilakukan oleh suku Madura dan Dayak. 2. Konflik Sosial Lampung dan BaliSelanjutnya, konflik sosial terjadi di Provinsi Lampung. Bagian paling selatan pulau Sumatera tersebut, juga pernah mengalami konflik sosial, yang terjadi antara Suku Lampung sendiri dengan Suku Bali. Hal yang melatar belakangi terjadinya kasus ini adalah adanya kesenjangan sosial terutama dari segi ekonomi, singkatnya kasus ini terjadi antara masyarakat asli dan masyarakat pendatang. 3. Konflik Sosial AcehSiapa sangka, Aceh yang dikenal sebagai Kota Serambi Makkah pun juga pernah mengalami konflik sosial. Daerah ini terkenal dengan sumber daya alamnya (SDA), khususnya minyak bumi. Aceh juga diketahui memiliki kandungan minyak lebih besar dibandingkan daerah Timur Tengah. Karena hal ini, Aceh ingin membuat sebuah keputusan merdeka dari Indonesia sehingga dilakukan perundingan. 4. Konflik Sosial Jawa BaratBerlanjut ke konflik sosial Jawa Barat dengan organisasi yang berbeda. Kasus ini, melibatkan front pembela Islam alias FPI dan gerakan masyarakat bawah Indonesia atay GMBI pada 2017. Meskipun tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi banyak kerugian material yang ditimbulkan dari konflik sosial tersebut. Baca JugaKonflik sosial berikutnya berasal dari Yogyakarta, ketika muncul kasus diusirnya mahasiswa yang mendukung kemerdekaan Papua Barat. Kondisi tersebut memantik emosi tinggi pada masyarakat Yogyakarta untuk mengusir mahasiswa dari Papua Barat. 6. Konflik Sosial di Jakarta 1998Konflik sosial juga terjadi di Jakarta, menyangkut posisi kawasan sebagai Ibu Kota Negara. Pada 1998, konflik terjadi dengan munculnya penolakan masyarakat, mengatas namakan pribumi dengan mengusir dan melakukan tindak kriminal kepada etnis Tionghoa. 7. Konflik Sosial Suku Lampung dan Suku JawaBeralih ke Lampung bagian Tengah, suku Jawa pernah mengalami perselihan dengan Suku Lampung. Hal itu terjadi, karena Kawasan Kampung Jawa berperilaku kasar dengan masyarakat Lampung, sehingga warga asli mengambil tindakan seperti pembakaran rumah, serta melakukan pembunuhan pada masyarakat sekitar. 8. Konflik Sosial Nusa Tenggara BaratBeralih ke bagian Timur Indonesia letaknya di Nusa Tenggara Barat juga pernah mengalami konflik sosial dengan jenis lainnya. Konflik ini terjadi pada masyarakat Kabupaten Sumbawa Besar, yaitu di desa Sekatang dengan latar belakang perbedaan suku dan budaya yang terjadi disana. 9. Konflik Sosial AmbonDi Ambon juga pernah terjadi konflik sosial di dalam masyarakat karena kesenjangan sosial yang berlebihan antara warga beragama Islam dengan Kristen protestan pada tahun 1998. 10. Konflik Sosial SitubondoJawa timur tepatnya di Situbondo juga pernah terjadi konflik sosial yang disebabkan karena persoalan agama yang terjadi pada tahun 1996. Dimana terjadi penghinaan terhadap agama islam dan terjadilah konflik.
Senin, 31 Januari 2022 | 17:15 WIB
Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia? Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk! Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia: 1. Konlik Antarsuku Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain. 2. Konflik Antarras Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda. Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia Page 2
Page 3
Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia? Kalau belum, kita simak bersama penjelasan berikut ini, yuk! Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia Berikut ini adalah beberapa contoh konflik atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam keberagaman masyarakat Indonesia: 1. Konlik Antarsuku Biasanya konflik ini terjadi pada suatu suku dengan suku yang lainnya. Biasanya hal ini dipicu dengan adanya perbedaan kebiasaan, adat, aturan, dan lain-lain. 2. Konflik Antarras Sesuai dengan namanya, konflik ini terjadi pada suatu kelompok ras dengan kelompok ras lainnya. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perlakuan tidak baik dari salah satu kelompok ras pada kelompok ras lainnya yang berbeda. Baca Juga: 5 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman di Indonesia |