Cara Mengatasi bayi rewel umur 3 bulan

Cara Mengatasi bayi rewel umur 3 bulan
Ilustrasi bayi. ©Pixabay/blankita_ua

Merdeka.com - Bayi yang rewel di malam hari pasti membuat orangtua khawatir hingga kewalahan. Memberinya susu juga bahkan tak bisa kerewelan dan tangisannya. Hal ini pasti membuat banyak orangtua kebingungan dan bertanya-tanya perihal apa penyebab bayi rewel malam hari.

Jika bayi Anda biasanya tenang di siang hari dan tiba-tiba berubah menjadi rewel dan menangis terus menerus di malam hari, ada kemungkinan bayi Anda sedang mengalami apa yang umumnya disebut dengan “the witching hour.”

Penting untuk diingat bahwa hampir semua bayi mengalami tahap rewel di malam hari seperti ini. Kondisi ini biasanya akan terjadi setelah bayi berusia beberapa minggu dan mungkin berlangsung sampai bayi berusia sekitar tiga bulan.

Berikut adalah beberapa penyebab bayi rewel malam hari yang perlu Anda ketahui sebagai orangtua, serta bagaimana cara mengatasinya dengan tepat dilansir dari healthline.com danmommysbliss.com.

2 dari 7 halaman

1. Colic

Penyebab bayi rewel malam hari yang pertama adalah colic atau sakit perut. Colic seringkali didefinisikan sebagai tangisan atau kerewelan yang terjadi lebih dari tiga minggu berturut-turut, terjadi setidaknya tiga kali per minggu, dan biasanya akan berlangsung lebih dari tiga jam pada bayi.

Colic hanya akan terjadi pada bayi usia dini. Colic akan dimulai tepat sekitar usia dua minggu, dan dapat meningkat ketika ia berusia sekitar enam minggu. Untungnya, kondisi ini akan berlalu ketika bayi beranjak ke berusia sekitar 3 atau 5 bulan.

Meskipun tidak ada yang tahu penyebab resmi dari colic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa colic adalah tahap perkembangan. Jika bayi Anda sedang mengalaminya, bantu bayi dengan gerakan dan white noise.

Gerakan seperti memantul dan menggoyang dengan ringan akan mensimulasikan apa yang dialami bayi di dalam kandungan. White noise juga membantu bayi yang baru lahir karena ia terbiasa dengan suara konstan seperti detak jantung ibu. Menyusui juga dapat membantu bayi tenang.

3 dari 7 halaman

2. Stimulasi Berlebih

Penyebab bayi rewel malam hari yang kedua adalah adanya stimulasi berlebihan. Terkadang, kerewelan bayi yang berupa tangisan dan masalah tidur mungkin karena bayi Anda terlalu bersemangat.

Ketika bayi berusia di bawah tiga bulan, bayi tidak tahu bagaimana cara menenangkan diri. Pikirkan seperti ini; bayi benar-benar baru berada di dunia dan menikmati semua pemandangan, bau, dan perasaan yang menakjubkan ini.

Kadang-kadang, hal ini bisa membuatnya kewalahan dan bayi akan mencoba mengatasinya dengan merengek, menangis atau rewel. Begitu bayi Anda mulai merasa rewel dan mulai menangis, akan sulit baginya untuk tenang kembali.

Jika bayi Anda terlalu terstimulasi, coba hilangkan beberapa rangsangan. Hentikan kebisingan yang tidak perlu seperti TV dan bawa ia ke ruangan gelap. Namun, terkadang bayi yang rewel suka mengeluarkan white noise dan beberapa gerakan, karena itulah yang biasa mereka lakukan saat berada di dalam kandungan.

Anda bisa mencoba menggunakan bedong untuk menciptakan refleks yang menenangkan.

4 dari 7 halaman

3. Terlalu Lelah

Penyebab bayi rewel malam hari yang ketiga adalah karena bayi terlalu lelah. Selain terlalu terstimulasi, jika bayi Anda terlalu lelah, ia mungkin juga akan mulai rewel. Bayi baru lahir mungkin lelah karena colic. Bayi hanya akan tertidur ketika mereka mau. 

Hal ini dapat menyusahkan Anda dalam pembuatan jadwal tidur. Setelah bayi sedikit lebih tua, tepat di sekitar usia empat bulan, ia akan mulai perlu tidur lebih awal. Pada usia itu, bayi akan mulai beralih ke rutinitas waktu tidur yang lebih baik dan mulai menyerupai pola tidur orang dewasa.

5 dari 7 halaman

4. Masalah Gas

Penyebab bayi rewel malam hari yang ke empat adalah karena masalah gas di perutnya yang dapat membuat tubuh bayi menjadi tidak nyaman dan sakit. Terkadang kerewelan bayi disebabkan oleh nyeri gas. Jika bayi menggeliat atau menarik kakinya, ia mungkin sedang merasa tidak nyaman.

Bayi Anda mungkin mengalami kembung karena cara dia minum. Jika bayi minum terlalu cepat atau terlalu lambat, bayi mungkin akan menghirup terlalu banyak udara saat meneguk. Jika Anda memberikan susu formula, gelembung udara di susu dapat menyebabkan gas.

Membedong, memberinya dot, memantulkan tubuhnya, dan banyak gerakan lainnya semuanya dapat meredakan masalah gas yang sedanga dialami bayi karena hal-hal tersebut mensimulasikan rahim dan melepaskan endorfin.

6 dari 7 halaman

5. Tingkat Prolaktin

Penyebab bayi rewel malam hari yang kelima adalah karena tingkat prolaktin. Prolaktin adalah hormon dalam tubuh ibu yang menyebabkan Anda memproduksi ASI. Seringkali ada penurunan alami dalam kadar prolaktin ibu seiring berjalannya hari.

Kondisi ini akan menyebabkan aliran ASI melambat yang mungkin membuat si kecil frustrasi. Ketika volume susu lebih rendah, bayi Anda harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan jumlah susu yang sama, dan ia mungkin ingin menyusu lebih sering.

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir karena ini adalah proses yang sangat normal selama menyusui.

7 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Penyebab Bayi Rewel Malam Hari

Menenangkan bayi yang rewel tentu bukanlah hal yang mudah, terutama jika Anda baru pertama kali menjadi orangtua. Namun, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab bayi rewel malam hari yang patut Anda coba;

  • Lakukan kontak kulit ke kulit. Dengan menggendong dan menenangkannya dengan kontak kulit ke kulit, bayi cenderung akan tenang. Cara ini dapat memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan perkembangan mental, mempermudah menyusui untuk bayi dan Anda (membantu memproduksi ASI), mengurangi stres bayi dan membantunya tidur.
  • Jalan-jalan. Tidak hanya perubahan lingkungan yang baik untuk bayi Anda, tetapi ritme berjalan sering kali merupakan terapi yang baik bagi bayi dan juga Anda sebagai ibu. Dengan berjalan-jalan Anda juga bisa bertemu dengan orang dewasa lain untuk mengobrol sambil melepas penat dan berbagi cerita.
  • Kurangi stimulasi. Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan bedong bayi Anda agar sistem sarafnya lebih mudah tenang.
  • Berikan pijatan. Sentuhan adalah cara yang bagus untuk bersantai dan menjalin ikatan dengan bayi. Pijatan kepada bayi adalah hal yang sangat efektif dan mendasar untuk membangun koneksi sekaligus menenangkan bayi.
  • Sendawa. Bersendawa setelah setiap menyusui dapat membantu memindahkan gas melalui gejala pencernaan bayi. Udara terperangkap dalam sistem pencernaann bayi saat makan dan perlu dikeluarkan. Bersendawa membantu melepaskan gelembung gas melalui kerongkongan dan keluar dari mulut.
  • Tenangkan dengan suara. Musik lembut dan white noise adalah cara efektif lainnya untuk menenangkan si kecil. Jangan takut untuk bereksperimen memainkan berbagai jenis musik dan bernyanyi. 
  • Variasikan posisi menyusui. Jika bayi Anda lapar dan terus ingin menyusu, cobalah untuk sering berganti posisi. Bahkan perubahan sederhana pada posisi Anda dapat memengaruhi aliran ASI dan kenyamanan bayi, membuatnya lebih tenang.

[edl]

Kenapa bayi umur 3 bulan sering rewel?

Seattle Children's Hospital menjelaskan bahwa penyebab bayi rewel karena ia sedang merasakan kolik. Kolik pada bayi yang sehat menangis lebih dari tiga jam sehari, atau mungkin lebih dari tiga hari seminggu. Bayi rewel karena kolik biasa terjadi pada usia bayi 3 bulan.

Apakah bayi 3 bulan masih rewel?

Barr juga menyebutkan, bayi akan sering menangis mulai usia dua minggu hingga usia 3-4 bulan. Meski sebagian lain bayi mungkin tak terlalu sering menangis. Akan tetapi pada periode ini, umumnya bayi akan sering menangis. Ia rewel dan relatif sulit ditenangkan kembali.

Kenapa bayi 3 bulan tiba tiba menangis kencang?

Mendadak menangis kencang saat tidur pada bayi usia 3 bulan biasanya wajar disebabkan oleh tidurnya yang masih sulit nyenyak sehingga mudah terganggu oleh hal di lingkungannya, semisal suara bising, cahaya silau, dan sebagainya.

Apa yang harus di lakukan jika bayi rewel?

Ada beberapa cara menenangkan bayi yang dapat dilakukan, antara lain:.
Menyelimuti bayi dengan kain. ... .
Menggendong bayi dalam posisi telungkup. ... .
Memutar suara yang menenangkan. ... .
Mengayun atau menggoyangkan tubuh bayi. ... .
Memijat dan mengusap tubuh bayi dengan lembut. ... .
6. Menyanyikan lagu. ... .
7. Memandikan bayi dengan air hangat..