Berapa lama tidur normal pada bayi baru lahir?

Nutrisi | Diperbarui 21 September 2022

Berapa lama tidur normal pada bayi baru lahir?

Artikel ini telah ditinjau oleh:
Yeni Novianti, S.Gz | Nutrisionis Lihat Detail

Si Kecil memang membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Terutama jika si Kecil masih berusia 0-12 bulan. Kebutuhannya terhadap tidur masih sangat tinggi. Ibu pun tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk membuat si Kecil tertidur. Pasalnya, pada usia 0-12 bulan bisanya si Kecil akan mudah mengantuk terutama setelah makan.

Berapa lama tidur normal pada bayi baru lahir?
Berapa lama tidur normal pada bayi baru lahir?

Tidur yang cukup pada si Kecil dengan usia 0-12 bulan akan membuat perkembangan pada tubuhnya semakin maksimal. Hal itu disebabkan bermacam perkembangan hormon terjadi ketika si Kecil tidur. Namun, ada 4 tahapan pola tidur pada si Kecil usia 0-12 bulan yang sebaiknya ibu ketahui. Dengan begitu ibu dapat mengatur pola tidur si Kecil sesuai dengan kebutuhan usianya. Berikut ini penjelasan lengkapnya, ya.

Pola tidur bayi ketika berusia 0-3 bulan

Si Kecil yang baru lahir tidak memiliki pola yang jelas dalam tidurnya. Namun, kebanyakan bayi yang baru lahir akan tidur seharian dan hanya terbangun karena lapar. Si Kecil yang baru lahir ini membutuhkan waktu tidur sekitar 16-17 jam setiap harinya. Ketika memasuki usia 1 bulan, pola tidurnya akan berubah lagi. Kebutuhan tidur si Kecil berkurang menjadi 14-16 jam saja.

Memasuki usia 1 bulan, si Kecil biasanya sudah bisa membagi jam tidurnya menjadi malam hari dan siang hari. Ia akan tidur sekitar 9 jam di malam hari dan 6 jam di siang hari. Menginjak usia 3 bulan, tentunya kebutuhan tidurnya akan semakin berkurang. Si Kecil hanya butuh tidur selama 10-11 jam sehari.

Pola tidur bayi ketika berusia 4-6 bulan

Apabila ibu kelelahan dengan pola tidur si Kecil pada 3 bulan pertama tumbuh kembangnya, jangan khawatir. Memasuki usia 4 bulan, si Kecil akan semakin teratur mengenai pola tidur. Pada usia 4-6 bulan si Kecil tetap butuh tidur 10-11 jam namun dengan jam tidur yang semakin tertata. Ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di malam hari untuk tidur.

Akan tetapi, apabila si Kecil lebih suka tidur di siang hari, hal itu bukan menjadi masalah. Beberapa anak memang agak kesulitan untuk tidur di malam hari terutama ketika usianya belum genap 1 tahun. Ibu hanya perlu bersabar dan menyesuaikan pola tidur si Kecil.

Pola tidur bayi ketika berusia 7-9 bulan

Saat si Kecil menginjak usia 7 bulan, ia akan kembali membutuhkan tidur sekitar 14 jam. Alangkah senangnya ibu karena pada usia 7-9 bulan si Kecil akan tidur lama pada malam hari. Rata-rata si Kecil akan tidur 10-11 jam di malam hari. Kemudian siang harinya, si Kecil hanya akan tertidur sekitar 2-3 jam saja. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada usia 7-9 bulan si Kecil sudah mulai aktif bergerak dan tidak lagi membutuhkan tidur siang yang banyak.

Pola tidur bayi ketika berusia 10-12 bulan

Pada usia 10-12 bulan, pada dasarnya kebutuhan tidur si Kecil tidak jauh berbeda dengan usia 7-9 bulan. Hanya saja, pada usia ini, Ibu sudah bisa mulai mengarahkan jam tidur si Kecil. Misalnya, untuk tidur siang, Ibu membuat jadwal setiap jam 12 siang sampai jam 2 siang saja. Kemudian di malam hari, si Kecil sudah harus tidur saat jam 8 atau jam 9 malam. Meski awalnya sulit, makin lama si Kecil akan semakin terbiasa dengan jadwal tidur yang telah ibu buat.

Itulah 4 pembagian pola tidur berdasarkan usia si Kecil. Kini Ibu telah mengetahui kapan si Kecil butuh tidur lebih banyak. Untuk membantu si Kecil mudah tidur, pastikan Ibu melakukan berbagai langkah-langkah berikut. Pertama, beri makan yang cukup. Jika perut si Kecil telah terisi makanan dan kenyang ia akan mudah mengantuk dan tidak rewel. Kedua, pastikan si Kecil mandi dengan air hangat sehari dua kali. Mandikan si Kecil setiap pagi dan sore hari. Dengan badan yang segar dan terbebas dari keringat, si Kecil akan lebih nyenyak tidurnya.

Ketiga, sediakan tempat yang nyaman dan ruangan yang bersih. Jika si Kecil suka diayun, letakkan pada gendongan ayunan sampai ia tertidur pulas. Atau bisa juga ibu gendong terlebih dahulu hingga tertidur kemudian baru diletakkan di kasur. Keempat, putar musik klasik dengan volume lirih. Musik klasik biasanya akan membuat si Kecil menjadi lebih cepat mengantuk. Namun, ibu harus memastikan bahwa volume suara musik tidak terlalu kencang untuk telinga si Kecil yang masih sensitif, ya.

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering dihadapi orangtua bayi baru lahir atau newborn adalah jam tidur berantakan.

Biasanya orangtua akan begadang karena bayinya terbangun di malam hari. Kalaupun bisa tertidur, itu pun hanya sebentar dan kualitas tidak baik.

Akan tetapi, menurut konsultan tidur pediatrik Ingrid Prueher, sebenarnya tidak ada yang namanya tidur buruk saat bayi baru lahir.

"Adanya hanya kebiasaan tidur yang buruk dan itu dapat diubah," kata Prueher.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua newborn agar anaknya memiliki jadwal tidur yang baik.

1. Jaga rutinitas

"Salah satu cara bayi belajar sudah waktunya tidur adalah dari isyarat di lingkungan," ujar Deborah Givan, MD, profesor emerita pediatri klinis di Indiana University School of Medicine.

Kira-kira 30 menit sebelum waktu tidur, kurangi kebisingan dan redupkan lampu. Pencahayaan tepat sangat penting umtuk mengatur jam internal bayi.

"Otak mengasosiasikan terang dan gelap dengan terjaga atau tertidur. Mematikan lampu di malam hari dan memaparkan bayi pada cahaya terang di pagi hari akan membantu proses ini," kata Givan.

Dia menyarankan agar rutinitas dilakukan secepat mungkin. Idealnya saat usia bayi 6-8 minggu.

2. Ajarkan penenangan diri

Bayi baru lahir dapat tidur dengan cara diayun, ditimang, ditepuk, dan berbagai cara lain yang menenangkan.

Tapi cara itu tidak bisa diterapkan saat usia bayi menginjak 5 bulan karena malah menghalanginya untuk tidur.

Di sisi lain, konsultan tidur Heather Turgeon menyarankan untuk melatih bayi menenangkan diri untuk tidur.

Caranya meletakkan bayi di tempat tidur jika sudah waktunya untuk tidur. Orangtua bisa memeluk sambil menepuk atau menggoyangkan bayi.

Tapi secara perlahan hentikan tepukan dan goyangan hingga bayi tertidur sendiri.

Baca juga: Sentuhan pada Bayi Ternyata Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan

3. Jangan sambil menyusu

Bayi sering tertidur saat menyusui. Kebiasaan ini sebaiknya secara perlahan diubah.

Sebab bayi bisa berpikir jika setiap kali dirinya terbangun di malam hari, maka artinya dia perlu makan.

Usahakan bayi selesai menyusu sebelum tidur. Orangtua dapat mengajak berinteraksi untuk membuat bayi terjaga.

Setelah itu, setel lagu yang menenangkan sehingga bayi bisa tidur dengan sendirinya. Cara ini dapat membuat bayi tidur lebih baik di usia 4 atau 5 bulan.

4. Waktu tidur lebih awal

Pengaturan waktu sama pentingnya dengan rutinitas. Di usia 8 minggu, bayi mengalami peningkatan melatonin yakni hormon alami yang menyebabkan kantuk.

Ini artinya bayi siap tidur lebih awal. Bayi bisa mengeluarkan tanda mengantuk seperti kurang aktif, terlihat bosan, atau hanya menatap kosong.

Bila orangtua melihat tanda itu, segeralah menidurkan bayi. Jangan malah mengajaknya bermain.

Tak masalah tidur lebih awal. Sebab itu dapat memperkuat jam internal bayi terkait waktu tidur dan bangun.

Baca juga: 3 Tips Tenangkan Bayi yang Menangis

5. Perhatikan waktu menyusu

Selama delapan minggu pertama kehidupan, bayi harus menyusu setiap 2-2,5 jam sekali.

Tapi orangtua harus memerhatikan seberapa banyak ASI yang diminum dan seberapa lama bayi menyusu.

Jika bayi menyusu sampai 20 menit, padahal di siang hari hanya menyusu selama 5 atau sepuluh menit, maka itu artinya bayi 'mengemil' bukan mengisi perut.

Untuk mencegah hal ini, buatlah catatan 24 jam tentang seberapa banyak ASI yang diminum dan berapa menit bayi menyusu setiap sesinya.

Orangtua perlu menaati waktu tersebut. Apabila bayi tetap ingin menyusu padahal sudah lewat waktunya, bisa coba beralih ke empeng.

Baca juga: 6 Fakta Menyusui yang Perlu Diketahui Ibu Baru

6. Pastikan bayi tidur siang

Bayi yang cukup istirahat akan tidur lebih nyenyak di malam hari daripada yang terlalu lelah. Oleh karenanya, pastikan bayi tidur siang.

Melewatkan tidur siang malah membuat bayi tidak tidur nyenyak di malam hari karena kelelahan.

"Saat bayi kelelahan, hormon stres meningkat. Walau pada akhirnya bayi tertidur, kemungkinan besar itu tidak bertahan lama karena hormon stres membangunkannya," kata Prueher.

7. Biarkan bayi yang mengatur

Dalam tidurnya, terkadang bayi akan sedikit rewel. Orangtua sebaiknya tidak langsung menghampiri bila itu bukan waktunya menyusu.

Biarkan bayi yang menyelesaikan dan mengatur waktu tidurnya sendiri. Bayi bisa segera tertidur kembali walau rewel sebentar.

Tapi apabila tidak kunjung berhenti, orangtua bisa membantu menenangkan dengan menepuk atau mengayunkan bayinya perlahan.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

8. Jangan terlalu banyak berpikir

Walau sudah mencoba berbagai cara di atas, belum tentu itu akan berhasil. Setiap bayi memiliki caranya sendiri untuk tertidur.

Oleh karenanya, orangtua jangan berpikir terlalu banyak. Biarkan semuanya berjalan sesuai keinginan bayi dan orangtua tinggal mengikuti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa Lama bayi 0 Bulan tidur?

Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur selama 14-17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur selama 12-15 jam per hari.

Berapa lama bayi baru lahir akan tidur?

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari. Jam tidurnya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam. Namun, pola tidur bayi pada usia ini masih belum beraturan. Bayi biasanya akan terbangun ketika merasa lapar atau merasa tidak nyaman.

Apakah wajar bayi baru lahir sering tidur?

Sebetulnya kebiasaan bayi untuk selalu tidur di siang hari merupakan hal yang normal. Hal ini terjadi karena suasana nyaman dan hangat yang dirasakan bayi selama di dalam rahim masih terbawa hingga bayi dilahirkan. Bahkan, ada sebagian bayi yang menghabiskan waktu selama 16–18 jam per hari untuk tidur.

Bolehkah bayi tidur terlalu lama?

4. Bayi baru lahir tidak boleh tidur terlalu lama Jangan biarkan bayi terlelap terlalu lama dalam satu sesi tidur. Mengingat lambungnya yang masih kecil dan tidak dapat menyerap ASI dalam jumlah banyak, kamu harus rutin menyusuinya setiap 2-3 jam. Secara alami, bayi dapat terbangun dengan sendirinya ketika lapar.