Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Banyak jenis laporan keuangan yang wajib Anda ketahui. Laporan keuangan adalah pencatatan dan pelaporan uang serta transaksi yang terjadi pada bisnis yang kita jalankan dan biasanya dibuat atau dilaporkan pada periode tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan juga kebijakan sistem dalam perusahaan itu sendiri. Bisa setiap satu bulan, satu tahun, atau mungkin keduanya. Untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan, maka laporan keuangan harus dibuat secara, tepat, teliti dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga pengerjaannya akan dilakukan oleh seorang akuntan yang memang kompeten di bidangnya. Laporan keuangan sendiri terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut.

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

1. Laporan Laba Rugi

Seperti namanya, tentu laporan ini akan menunjukkan kondisi laba dan rugi di suatu perusahaan. Laporan ini biasa dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan dalam periode tertentu, sehingga para pemilik atau pelaku usaha dapat mengetahui kondisinya serta menjadikannya acuan atau bahan evaluasi untuk langkah berikutnya. Laporan laba rugi ini, terbagi kembali kedalam dua jenis, diantaranya:

a. Laporan Laba Rugi Single Step

Pada pelaporan ini, sifatnya sederhana dimana yang ditunjukkan adalah satu kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran.

b. Laporan Laba Rugi Multiple Step

Sedangkan pada laporan laba rugi multiple step ini, akan berisi lebih banyak informasi dibanding jenis laporan laba rugi single step. Karena dalam pembuatannya sendiri akan memecah pendapatan operasional dan biaya operasional serta pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional.

2. Laporan Arus Kas

Secara sederhana dapat dipahami bahwa laporan arus kas atau yang dikenal dengan sebutan cash flow ini akan memuat informasi mengenai pemasukan serta pengeluaran dalam satu periode. Laporan keuangan ini dapat digunakan sebagai alat guna mengetahui keputusan keuangan yang dilakukan perusahaan, mengevaluasi struktur keuangan, serta menjadi sarana mengatur strategi untuk menghadapi perubahan serta peluang.

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

3. Laporan Perubahan Modal

Ekuitas atau laporan perubahan modal ini bertujuan agar perusahaan dapat menggambarkan peningkatan ataupun penurunan dari aktiva bersih dalam masa atau periode tertentu dengan prinsip pengukuran tertentu.

Laporan ini tentunya harus dipahami oleh penanam modal karena dapat pula dikatakan sebagai indikator berkembang atau tidaknya perusahaan dengan melihat jumlah modal yang dimiliki perusahaan tersebut bertambah atau tidak.

4. Laporan Neraca

Balance sheet atau laporan neraca biasanya memuat informasi mengenai akun aktiva serta kewajiban perusahaan dalam satu periode. Dan melalui laporan ini pula lah, kita dapat apat mengetahui posisi serta informasi keuangan perusahaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Secara umum, mungkin saja pemilik perusahaan atau para penanam modal akan lebih familiar dengan keempat jenis laporan sebelumnya. Pada catatan atas laporan keuangan ini mengacu pada informasi tambahan yang akan menjelaskan bagaimana kondisi perusahaan sampai pada angka laporan keuangannya, termasuk memaparkan penyimpangan atau anggapan inkonsistensinya.

Meski bukan menjadi suatu hal yang wajib, catatan laporan keuangan ini dapat membantu memberikan kejelasan pada pihak-pihak yang membutuhkan dan tentunya info yang dimuat merupakan data penting yang seringkali mengungkap masalah keuangan dalam sebuah perusahaan.

Itulah beragam jenis laporan keuangan yang biasa digunakan dalam perusahaan. Dengan memahami laporan tersebut, para pemegang saham atau pemilik perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap finansial di perusahaannya serta menentukan langkah apa yang akan dilakukan berikutnya. Bisa dengan menambah aset perusahaan, melakukan ekspansi atau mungkin melakukan pendanaan pada sistem peer-to-peer lending pada platform aman dan terpercaya seperti Investree yang sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan.

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Referensi:

Sugi Priharto. February 19th, 2020. Pengertian Laporan Keuangan, Contoh, Dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda: Accurate.id. https://bit.ly/3gqJNm0

FITRIYA. 17 JAN 2021. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan yang Diperlukan untuk Administrasi Perpajakan: Klikpajak.id https://bit.ly/3wxJwDe

Dalam bisnis apapun, laporan keuangan adalah salah satu laporan penting yang harus dibuat memastikan kesehatan bisnis. Namun langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan analisis laporan keuangan.

Analisis laporan keuangan adalah penggunaan prosedur analitis untuk mengevaluasi kesehatan keuangan, risiko, kinerja, dan potensi masa depan bisnis.

Bahkan bisnis kecil atau UMKM pun bisa mendapatkan keuntungan dari hasil analisis laporan keuangan sebagai panduan utama dalam menilai laba dan pengembilan keputusan pada bisnis.

Ingin mengetahui analisis laporan keuangan, jenis dan cara melakukan analisis laporan keuangan pada bisnis kawan kledo? Baca terus artikel ini untuk pembahasan secara mendalam.

Apa itu Analisis Laporan Keuangan?

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Analisis laporan keuangan proses peninjauan laporan keuangan suatu organisasi untuk mendapatkan pemahaman tentang situasi keuangan secara menyeluruh

Laporan keuangan biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan lain yang berkorelasi dengan proses keuangan bisnis.

Analisis internal dilakukan oleh karyawan, eksekutif, lembaga pemerintah, atau individu lain yang memiliki akses ke catatan akuntansi internal perusahaan bisnis.

Sebaliknya, analisis eksternal dilakukan oleh pihak luar yang memiliki akses ke laporan keuangan yang dipublikasikan. Pihak luar ini mungkin termasuk kreditur, investor, lembaga kredit, lembaga pemerintah atau masyarakat umum.

Dari segi waktu, baik analisis jangka pendek atau jangka panjang dapat dilakukan. Sementara analisis jangka pendek mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek, atau likuiditas, analisis jangka panjang mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka panjang, atau solvabilitas.

Lalu, Apa Sebenarnya Fungsi Analisis Laporan Keuangan?

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Manfaat analisis laporan keuangan adalah dapat membantu bisnis Anda berkembang. Melalui analisis yang baik Anda dapat mengetahui dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan hubungan keuangan yang ada di perusahaan Anda.

Berikut adalah beberap fungsi yang akan kawan Kledo dapatkan jika melakukan analisis laporan keuangan secara teratur:

Mengetahui utang terkini

Analisis Rasio Lancar adalah total aset lancar Anda dibagi dengan kewajiban lancar di neraca Anda. Ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi hutang yang akan datang.

Menentukan margin keuntungan

Berapa biaya untuk memproduksi produk Anda? Anda dapat menggunakan Persentase Margin Kotor untuk menentukan ini, yaitu pendapatan total dikurangi biaya penjualan dibagi dengan pendapatan total.

Gunakan ini untuk membantu mengurangi biaya produksi dan membantu meningkatkan laba Anda.

Memantau jumlah persediaan

Anda dapat mengelola inventori dengan lebih baik menggunakan rasio perputaran persediaan atau menentukan apakah Anda memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi angka penjualan yang diproyeksikan.

Menentukan hutang terhadap ekuitas

Rasio hutang terhadap ekuitas menentukan berapa banyak total kewajiban dalam kaitannya dengan ekuitas Anda dalam bisnis di neraca. Apakah Anda memiliki hutang dua kali lebih banyak dari yang Anda miliki di perusahaan? Atau apakah Anda memiliki lebih banyak ekuitas daripada utang Anda?

Memperkirakan peningkatan seiring waktu

Bandingkan angka analisis laporan keuangan Anda dari waktu ke waktu untuk melihat tren dan perubahan yang memengaruhi bisnis Anda.

Apa Saja Analisis Laporan Keuangan?

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Diatas kita sudah membahas beberapa fungsi dari beberapa jenis analisa laporan keuangan dasar. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai beberapa jenis analisa laporan keuangan yang berguna untuk mengukur kesehatan bisnis Anda:

Analisis Rasio Keuangan Dasar

Rasio keuangan adalah alat yang berguna yang membantu pemilik bisnis dan investor menganalisis dan membandingkan hubungan keuangan antara akun pada laporan keuangan perusahaan.

Berikut adalah rasio yang paling berguna untuk analisis rasio keuangan dasar:

Rasio likuiditas

Rasio ini menunjukkan betapa mudahnya aset lancar perusahaan dapat dikonversi menjadi kas untuk melunasi kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas yang paling penting adalah:

  • Rasio lancar (Current ratio): Menggambarkan kemampuan untuk melunasi kewajiban lancar
  • Rasio cepat (Quick ratio): Mengurangi persediaan dari aset lancar untuk menunjukkan indikator yang lebih ketat tentang kemampuan membayar kewajiban lancar
  • Rasio kas (Cash ratio): Persentase kas yang Anda miliki untuk hutang jangka pendek

Rasio efisiensi

memungkinkan Anda melihat seberapa baik bisnis Anda menggunakan asetnya. Rasio efisiensi yang umum adalah:

  • Perputaran inventaris (Inventory turnover): Seberapa sering inventaris Anda terjual dan diisi ulang dalam setahun
  • Perputaran piutang (Accounts receivable turnover): Seberapa sering piutang Anda dikumpulkan dan dibayar
  • Perputaran hutang usaha (Accounts payable turnover): Mengukur seberapa cepat Anda melunasi kreditur Anda
  • Perputaran aset total (Total asset turnover): Menunjukkan seberapa baik Anda menggunakan aset total Anda untuk menghasilkan pendapatan

Rasio solvabilitas

menunjukkan kemampuan bisnis untuk membayar kewajiban utang jangka panjangnya. Rasio solvabilitas yang umum adalah:

  • Debt to equity: Jumlah ekuitas yang dapat menutupi hutang
  • Debt to asset: Menunjukkan persentase aset yang didanai oleh hutang.

Rasio cakupan

Rasio ini mengukur kemampuan bisnis untuk membayar utangnya. Rasio cakupan yang paling sering digunakan adalah:

  • Rasio cakupan bunga (Interest coverage ratio): Mengukur kemampuan bisnis untuk memenuhi beban bunga atas utang

Rasio profitabilitas

Rasio ini adalah pengukuran apakah perusahaan menghasilkan keuntungan dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham dan berapa banyak yang dihasilkan.

Rasio yang paling sering digunakan adalah:

  • Pengembalian aset (Return on assets): Menjelaskan pengembalian yang dihasilkan aset untuk perusahaan
  • Pengembalian ekuitas (Return on equity): Paling sering digunakan untuk pemegang saham dan investor, dan menunjukkan apakah ekuitas pemilik digunakan untuk menciptakan kekayaan bagi pemegang saham

Ada banyak rasio keuangan di luar yang terdaftar untuk analisis rasio keuangan yang lebih maju.

Rasio keuangan memberi Anda informasi yang sangat terbatas kecuali Anda memiliki sesuatu untuk membandingkannya, sebaiknya rasio dari periode waktu lain atau rasio dari perusahaan lain di sektor bisnis atau industri Anda.

Analisis Tren

Analisis tren atau deret waktu menganalisis perusahaan menggunakan rasio keuangan dengan membandingkan beberapa periode waktu informasi keuangan.

Analisis rasio keuangan hanyalah salah satu jenis analisis tren. Dengan menggunakan informasi keuangan lainnya, perusahaan juga dapat membandingkan kinerja tahun berjalan dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

Analisis tren biasanya dilakukan dengan menggunakan laporan laba rugi dan neraca perusahaan.

Analisis rasio keuangan memberi pemilik data tentang perubahan selama periode waktu di tahun yang sama atau membandingkan periode waktu dengan periode waktu yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Misalnya, jika Anda melihat rasio utang terhadap aset Anda dari kuartal keempat satu tahun dan membandingkannya dengan kuartal pertama tahun depan, Anda akan melihat apakah jumlah utang yang telah Anda gunakan untuk membiayai aset Anda bertambah atau berkurang.

Tips: Analisis tren menggunakan rasio keuangan memungkinkan pemilik bisnis atau manajer keuangan untuk menentukan apakah perubahan positif atau negatif terjadi dalam likuiditas, efisiensi, solvabilitas, cakupan, dan profitabilitas posisi keuangan perusahaan bisnis dan mengambil tindakan yang tepat.

Analisis industri

Analisis industri, juga disebut analisis cross-sectional atau benchmarking, menganalisis perusahaan dengan membandingkan rasio keuangan dengan rasio keuangan keseluruhan industri untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan dibandingkan.

Periode waktu dicocokkan dan rasio rata-rata industri digunakan untuk tujuan perbandingan. Rasio rata-rata industri tersedia untuk umum.

Analisis industri memberi pemilik bisnis gambaran yang berbeda tentang perusahaan daripada analisis tren. Perusahaan dibandingkan dengan sampel perusahaan dalam industri yang sama daripada berdasarkan periode waktu terhadap dirinya sendiri.

Analisis industri sangat berharga karena manajer keuangan setidaknya bisa mendapatkan gambaran kasar jika perusahaan berada di jalur yang benar.

Berapakah jenis analisis laporan keuangan yang digunakan pada umumnya

Analisis Horizontal

Analisis horizontal berguna untuk menganalisis keuangan perusahaan dengan membandingkan beberapa periode waktu informasi keuangan.

Pemilik bisnis dapat membandingkan kinerja tahun ini dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

Jenis analisis ini biasanya dilakukan dengan menggunakan laporan laba rugi dan neraca perusahaan.

Analisis ini memberi pemilik data tentang perubahan selama periode waktu di tahun yang sama atau membandingkan periode waktu dengan periode waktu yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Analisis horizontal dapat dilakukan dengan tiga cara berbeda, selain analisis rasio keuangan:

Perbandingan langsung

Jenis analisis horizontal ini membandingkan laporan laba rugi dan neraca secara garis demi garis. Misalnya, bandingkan setiap baris laporan keuangan selama dua tahun.

Tentukan jumlah rupiah absolut di mana setiap item baris meningkat atau menurun. Ini memberi Anda gambaran singkat tentang posisi keuangan perusahaan Anda dan membantu Anda menentukan item baris, atau akun mana, yang perlu diselidiki lebih lanjut.

Baca juga: 5 Format Laporan Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui

Metode persentase

Jika Anda menganalisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan metode ini, umumnya lebih mudah untuk ditafsirkan daripada metode perbandingan langsung karena persentase lebih mudah untuk ditafsirkan daripada nilai uang yang absolut.

Anda menggunakan dua periode data keuangan dan membandingkan akun yang menurut Anda mengkhawatirkan. Bagilah tahun pertama dengan tahun kedua dan kalikan dengan 100. Anda akan melihat seberapa besar perubahan pada periode kedua berdasarkan persentase.

Metode varians

Dengan menggunakan metode varians, kawan Kledo dapat memilih periode waktu Anda untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari laporan keuangan untuk kreditur atau investor.

Anda menghitung perbedaan, atau varians, antara jumlah item baris tertentu.

Selanjutnya, Anda menggunakan variasi rumus metode persentase untuk menemukan persentase kenaikan atau penurunan antara tahun pertama, atau dasar, dan tahun yang ingin Anda analisa.

Bagilah varians dengan nilai pada tahun kedua dan kalikan dengan 100, dan Anda akan mendapatkan persentase perubahan antara periode waktu.

Analisis horizontal memungkinkan Anda untuk melihat tren dalam posisi keuangan perusahaan Anda dari tahun ke tahun.

Ini menunjukkan kepada Anda di mana perusahaan Anda berjalan dengan baik dan di mana ada tanda bahaya. Hal ini tidak hanya membantu manajer keuangan tetapi juga untuk investor dan kreditur.

Analisis Vertikal

Analisis vertikal lebih sederhana daripada analisis horizontal. Analisis vertikal paling dasar berkaitan dengan periode satu tahun dari neraca dan laporan laba rugi perusahaan.

Untuk melakukan analisis vertikal, Anda menyiapkan laporan laba rugi dan neraca ukuran umum.

Dengan kata lain, untuk menyusun laporan laba rugi, penjualan dianggap 100%. Setiap item baris lainnya dinyatakan sebagai persentase penjualan.

Untuk neraca, total aset dianggap 100% dan setiap item baris lainnya dinyatakan sebagai persentase dari total aset.

Analisis vertikal laporan laba rugi memberi Anda gambaran tentang harga pokok penjualan, margin kotor, dan pengeluaran Anda sebagai persentase dari nilai penjualan untuk periode tersebut.

Analisis vertikal neraca digunakan dengan cara yang sama seperti laporan laba rugi. Ini dapat digunakan untuk menunjukkan persentase item baris dari total aset Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki total aset 2.000.000.000 dan 200.000.000 kas, Kas Anda adalah 10% dari total aset Anda. Demikian juga, jika kewajiban Anda saat ini adalah 500.000.000, maka kewajiban Anda adalah 25% dari total aset Anda.

Saat Anda menjadi lebih akrab dengan rasio dan laporan keuangan, Anda akan dapat lebih memahami informasi yang dapat diberikan oleh analisis horizontal dan vertikal.

Baca juga: Apa itu Solvabilitas? Berikut Adalah Pembahasan Lengkapnya

Kesimpulan

Analisis laporan keuangan saat ini dianggap sebagai hal penting dan utama dalam kegiatan bisnis; tanpa ini, menjalankan bisnis akan menjadi sia-sia.

Oleh karena itu bagi setiap organisasi, melakukan analisis laporan keuangan tidak hanya diperlukan tetapi wajib dilakukan untuk pengembalikan keputusan bisnis yang lebih baik.

Sayangnya masih banyak pemilik bisnis yang menganggap laporan keuangan itu tidak penting dan melakukan pembukuan sesuasi standar. Sehingga banyak bisnis yang harus gulung tikar karena tidak bisa mengatahui kesehatan keuangan bisnis mereka dengan optimal.

Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi pada bisnis Anda, mulai sekarang lakukanlah pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik itu pengeluaran atau pemasukan untuk mendapatkan gambaran kesehatan keuangan yang lebih baik.

Untuk membuat proses pencatatan transaksi dan membuat laporan keuangan lebih efisien, Anda bisa menggunakan softaware akuntansi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mudah digunakan, salah satunya adalah Kledo.

Kledo adalah software akuntansi online terbaik buatan Indonesia yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pemilik bisnis akan pembukuan yang mudah, praktis dan murah.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa melakukan pencatatan transaksi, pemantauan laporan keuangan, manajemen aset dan stok hingga proses rekonsiliasi transaksi kapanpun dan dimanapun Anda mau.

Kledo juga bisa digunakan gratis selama 14 hari melalui tautan ini. Jadi tunggu apa lagi?