24 b. Mengeraskan arborJika arbor sudah dipasang dengan baik pada spindle mesin frais dan sudah dikeraskan dengan baut penarik, maka langkah selanjutnya perlu mengeraskan mur penjamin. Mur penjamin ini berfungsi untuk menghindarkan terlepasnya arbor dari spindle mesin frais sewaktu digunakan dalam proses penyayatan. Gambar 32. Cara Mengeraskan Arborc. Memasang pasak pada arborUntuk mempermudah pemasangan pasak pada alur batang arbor, maka alur pasak pada arbor harus diposisikan pada bagian atas. Billa akurnya sudah dibersihkan, maka pasak dipasang masuk di antara lubang pada cincin arbor. Pasak harus dipasang agak ketat, jangan menggunakan pasak yang longgar. Gambar 33. Cara Memasang Pasak pada Arbor 25d. Memasang Pisau Frais1 Masukkan pisau frais dengan hati-hati disertai pengamatan bahwa pisau frais sudah betul berhadapan dengan spindel dan didorong dengan pelan, sehingga meluncur pada batang arbor. 2 Putar pisau frais sehingga alur pasak dari pisau frais lurus denganpasak yang sudah terpasang pada alur batang arbor. Gambar 34. Memasang Pisau Fraise. Memasang Pisau Frais GergajiPisau frais gergaji biasanya dipasang pada arbor tanpa pasak dan hanya dijepit antara dua buah cincin saja. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar memungkinkan pisau frais meluncurselip terhadap arbor pada beban yang terlampau besar. Gambar 35. Memasang Pisau Frais Gergajif. Kedudukan alas arborLangkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan alas atau dudukan arbor adalah sebagai berikut: 1 aturlah posisi pisau frais pada batang arbor sehingga letaknya sesuai dengan permukaan yang akan difrais. 26 2 masukkan cincin-cincin pada arbor dan putar sehingga alur pasak pada cicincin lurus terhadap pasak yang telah terpasang pada arbor. 3 masukkan alas arbor pada batang arbor sedemikian rupa sehingga ujung arbor berulir tidak tertutup oleh alas arbor maupun cincin arbor. 4 masukkan mur pengunci dan keraskan dengan kekuatan tangan. Gambar 36. Kedudukan alas arborg. Memasang cincin arbor
» PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Idetifikasi Masalah Pembatasan Masalah » Bagi UNY : Menjadi bahan kajian maupun referensi ilmiah bidang pendidikan bagi » Menggunakan Mesin Operasi Dasar MMOD Kerangka Berfikir Hipotesis » Paradigma Penelitian PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian » Hasil Belajar Pre test Hasil Belajar Post Test » Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar » Faktor- faktor yang Mempengaruhi » Macam- macam metode pembelajaran » Pengertian Pembelajaran Ekspositori Strategi Pembelajaran Ekspositori SPE » Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori » Kelebihan dan Kekurangan Strategi Ekspositori » Pengertian Ceramah Metode konvensional » Kelebihan Dan Kekurangan Metode Ceramah » Pengertian Jigsaw Metode pembelajaran Jigsaw » Langkah- langkah Dalam Penerapan Metode Jigsaw » Pengertian Pembelajaran Menggunakan Mesin Operasi Dasar Perkakas Tangan » Mesin Bubut Menggunakan Mesin Operasi Dasar MMOD » Kerangka Berfikir PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Hipotesis Penelitian PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Metode Dokumentasi Metode Observasi » Metode Test PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Instrumen peneitian PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Uji Validitas Uji Tingkat Kesukaran » Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen » Pedoman Observasi Dokumentasi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Proses Pembelajaran PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Hasil Pembelajaran Pre test » Hasil Pembelajaran Post test » Pengujian Hipotesis PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Metode Pembelajaran Jigsaw » Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Metode Pembelajaran » Efektivitas Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Pembelajaran » D 10. B 40. D PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Perhatikan Gambar Yang perlu diperhatikan bila mengefrais alur yang lebih besar dari diameter pisau » A 20. D PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Kecepatan potong Parameter Pemotongan » Kecepatan spindle Gerak makan pergigi » Waktu pemakanan Parameter Pemotongan » Pendahuluan PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Mesin frais vertikal Mesin frais horizontal » Bagian-Bagian Mesin Frais PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Pisau frais lurus plain milling cutter Pisau sisi side milling cutter » Pisau potong atau gergaji metal sliting saw Pisau sudut angular milling cutter » Pisau Jari end mill cutter Pisau muka face mill cutter » T-slot milling cutter Macam-Macam Pisau Frais » Kepala lepas Alat cekam benda kerja » Metode Proses Frais PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MESIN OPERASI DASAR ( MMOD ) DI SMKN 2 WONOSARI. » Langkah-Langkah Mengoperasikan Mesin Frais » Memasang pisau frais pada arbor panjang Show more
e. helm
Jawaban yang benar adalah a. Kacamata 2. Proses kerja mesin frais adalah.... a. benda kerja diam alat potong bergerak lurus bolak-balik b. alat potong berputar, benda kerja digerakkan perlahan c. benda kerja berputar, alat potong digerakkati perlahan d. alat potong dan benda kerja berputar e. benda kerja berjalan dan alat potong diam
Jawaban yang benar adalah b. alat potong berputar, benda kerja digerakkan perlahan 3. Peralatan pengamanan mesin frais, kecuali .... a. penutup kotak roda gigi b. pengaman belt motor penggerak c. kacamata penahanpercikan tatal d. membubut ulir e. mengukir
Jawaban yang benar adalah b. pengaman belt motor penggerak 4. Berikut yang merupakan pekerjaan yang dapat dikerjakan pada mesin frais, kecuali .. . a. meratakan sisi b. membentuk bidang bersudut c. membentuk bidang segi beraturan d. membubut ulir e. mengukir
Jawaban yang benar adalah d. membubut ulir 5. Cara pembagian pada kepala pembagi yang menggunakan roda gigi pengganti adalah a. pembagian sudut b. pembagian diferensial c. pembagian sederhana d. pembagian campuran e. pembagian langsung
Jawaban yang benar adalah c. pembagian sederhana 6. Mesin frais yang digunakan dalam proses pemesinan ada tiga jenis, kecuali a. column and knee milling machines b. bed type milling machines c. special purposes d. arbor milling process e. e. a, b, dan c benar
Jawaban yang benar adalah d. arbor milling process 7. Bentuk bidang benda kerja yang tidak dapat dibentuk oleh mesin frais adalah .... a. bidang rata melingkar b. segi banyak beraturan atau tidak c. ulir scolor (ulir pada bidang datar) d. ulir cacing yang mempunyai kisar besar dan tidak mampu dikerjakan di mesin bubut e. bidang oval melingkar
Jawaban yang benar adalah a. bidang rata melingkar 8. Pisau frais yang digunakan untuk membuat roda gigi dengan jumlah gigi 13 adalah .... a. 5 b. 6 c. 7 d. 7,5 e. 8
Jawaban yang benar adalah d. 7,5 9. Bila menggunakan pisau frais nomor 5, maka jumlah gigi yang dapat dibentuk adalah .... a. 23 sampai 25 b. 21 sampai 25 c. 13 d. 12 dan 13 e. 12
Jawaban yang benar adalah b. 21 sampai 25 10. Roda gigi heliks dengan jumlah gigi 40 harus menggunakan kepala pembagi universal dengan lingkaran pelat pembagi 12 lubang. Putaran engkol pelat pembagi adalah ... a. 1/2 putaran b. 1 putaran c. 2 putaran d. 3 putaran e. 4 putaran
Jawaban yang benar adalah d. 3 putaran 11. Perhatikan gambar berikut! e. dudukan gerinda
Jawaban yang benar adalah c. dudukan pendukung 12. Pisau frais yang harus dijepit di arbor panjang adalah .... a. Side and face mill b. End mill c. Angle mill d. Convance mill e. Slot mill
Jawaban yang benar adalah d. Convance mill 13. Gambar berikut yang menunjukkan kepala lepas adalah ....
E.
Jawaban yang benar adalah Gambar A 14. Tempat benda kerja berada saat pengefraisan adalah .... a. spindle utama b. meja c. tranmisi d. ragum e. penjepit
Jawaban yang benar adalah b. meja 15. Berikut yang merupakan tiga tipe ragum, kecuali a. ragum lurus b. ragum lurus c. ragum universal d. ragum bulat e. a, b, dan c benar
Jawaban yang benar adalah d. ragum bulat 16. Pengefraisan dengan gigi rack dengan menggunakan pisau modul 2,25, maka pegeseran antar giginya adalah... mm. a. 7,06 b. 7,08 c. 7,10 d. 7,12 e. 7,14
Jawaban yang benar adalah c. 7,10 17. Berikut yang merupakan fungsi kepala pembagi adalah .... a. memutar benda kerja pada sudut tertentu b. membantu membagi untuk pembagian sama c. mencekam benda kerja d. menahan pisau frais e. membuat alur berbentuk “T”
Jawaban yang benar adalah b. membantu membagi untuk pembagian sama 18. Berikut yang merupakan fungsi kepala pembagi adalah .... a. dividing head b. side dan face mill c. end mill d. angle mill e. convance mill
Jawaban yang benar adalah e. convance mill 19. Peralatan mesin frais yang dapat digunakan untuk membagi jarak-jarak lubang yang berpusat pada satu titik misalnya membagi lubang baut pengikat pada flendes adalah ... a. dividing head b. rotary table c. ragum d. arbor e. klem
Jawaban yang benar adalah b. rotary table 20. Gambar di bawah merupakan gambar alat penjepit pisau frais bertangkai tirus/lurus yang disebut .... e. ragum
Jawaban yang benar adalah a. kolet 21. Alur seperti gambar di bawah, dibuat dengan mesin frais cutter .... e. jari
Jawaban yang benar adalah c. Alur T 22. Proses pengefraisan rata dengan menggunakan shell endmill cutter sebagaimana ilustrasi gambar di bawah ini adalah proses pengefraisan posisi .... e. pengefraisan alur T posisi vertikal menggunakan pisau frais slot
Jawaban yang benar adalah a. pengefraisan aiur pasak posisi horizontal menggunakan pisau faris side and facej milling cutter 23. Proses pengefraisan rata dengan menggunakan shell endmill cutter sebagaimana ilustrasi gambar di bawah ini, adalah proses pengefraisan posisi .... e. lurus
Jawaban yang benar adalah a. mendatar (horizontal) 24. Pemegang alat potong pada mesin frais yang digunakan untuk memperbesar lubang, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah.... e. slot head
Jawaban yang benar adalah d. boring head 25. Untuk mendapatkan hasil pengefraisan alur yang presisi dan sejajar dengan bidang utama/basic, maka kesejajaran mulut/rahang ragum harus diperiksa atau seting dengan menggunakan .... a. mistar sorong dan batang pengetes b. mikrometer dan batang pengetes c. dial indikator dan batang pengetes d. penyiku dan batang pengetes e. mikrometer sekrup dan mistar
Jawaban yang benar adalah c. dial indikator dan batang pengetes 26. Berikut yang tldak termasuk cara untuk mendapatkan hasil pengefraisan bidang yang miring/menyudut adalah.... a. memiringkan kepala tegak b. memiringkan ragum c. memiringkan benda kerja d. memiringkan mesin e. menaikkan ragum
Jawaban yang benar adalah d. memiringkan mesin 27. Untuk mengikat benda kerja yang belum memiliki bidang dasar yang sejajar/siku dan rata sebagaimana ilustrasi gambar di bawah ini, maka penjepitan benda kerja pada ragum harus menggunakan .... e. a dan b benar
Jawaban yang benar adalah a. parallel bar dipasang di bawah benda kerja dan round bar di samping/sisi benda kerja pada rahang ragum yang bergerak 28. Proses pengefraisan sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah metode pemotongan... e. campuran
Jawaban yang benar adalah c. searah 29. Dilarang menggunakan sarung tangan pada saat mengoperasikan mesin frais, salah satunya dikarenakan.... a. agar ketepatan dan ketelitian dalam memegang alat ukur tetap terjaga. Karena sarung tangan dapat mengurangi ketepatan dan ketelitian pada saat melakukan pengukuran b. agar kepekaan dan kecepatan dalam memegang alat ukur tetap terjaga. Karena sarung tangan dapat mengurangi kepekaan dan kecepatan pada saat melakukan pengukuran c. agar kecepatan dan ketelitian dalam memegang alat ukur tetap terjaga. Karena sarung tangan dapat mengurangi kecepatan dan ketelitian pada saat melakukan pengukuran d. agar kepekaan dan ketelitian dalam memegang alat ukur tetap terjaga. Karena sarung tangan dapat mengurangi kepekaan dan ketelitian pada saat melakukan pengukuran. e. a, b, dan c semua benar
Jawaban yang benar adalah d. agar kepekaan dan ketelitian dalam memegang alat ukur tetap terjaga. Karena sarung tangan dapat mengurangi kepekaan dan ketelitian pada saat melakukan pengukuran. 30. Pada saat mengoperasikan mesin frais harus menggunakan pakaian kerja yang standar, dengan alasannya adalah.... a. agar pakaian sehari-hari dan badan tidak kotor karena terkena tatal hasil pengerjaan, oli, cairan pendingin, dan kotoran lain yang terdapat benda kerja b. agar pakaian sehari-hari dan badan tidak kotor karena terkena tatal hasil pengerjaan, oli, cairan pendingin, dan kotoran lain yang terdapat di ruang kerja c. agar terlihat melakukan aktivitas kerja d. agar terlihat mengikuti aturan kerja e. e. a, b, dan c semua benar
Jawaban yang benar adalah b. agar pakaian sehari-hari dan badan tidak kotor karena terkena tatal hasil pengerjaan, oli, cairan pendingin, dan kotoran lain yang terdapat di ruang kerja 31. Bagaimanakah prinsip kerja mesin frais?
Prinsip kerja mesin frais adaiah gerak potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari putaran spindel dan gerak makan oleh benda kerja yang berasal dari gerakan meja kerja secara translasi sebagai pembawa benda kerja. 32. Sebutkan empat cara pemasangan benda kerja pada mesin frais!
Pemasangan benda kerja pada mesin frais: a. Benda kerja diikatkan pada ragum yang dipasang dengan baut pada meja mesin. b. Benda kerja langsung diikatkan pada meja mesin. c. Benda kerja dipasangkan pada alat spesial yang nantinya dapat diikatkan pada ragum atau langsung diikatkan pada meja mesin. d. Benda kerja diikatkan pada pelat cekam atau di antara dua senter. 33. Pengerjaan apa saja yang memungkinkan dilakukan dengan menggunakan mesin milling?
Pengerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin milling, antara lain: a. Bidang rata b. Alur c. Roda gigi d. Segi banyak beraturan e. Bidang bertingkat 34. Sesuai dengan pahat yang digunakan, sebutkan dua macam cara mengefrais! a. Mengefrais datar (slab milling ) dengan sumbu putar pahat frais selubung sejajar perrmukaan benda kerja.
35. Apa saja metode yang dilakukan untuk pembagian kepala pembagi?
a. Pembagian langsung. b. Pembagian tidak langsung. c. Pembagian diferensial. d. Pembagian derajat. 36. Mengapa pada saat mengoperasikan mesin frais harus menggunakan sepatu kerja yang standar?
Sepatu kerja standar cukup keras pada bagian ujung depannya, sehingga jika seorang operator tanpa sengaja kejatuhan benda keras dan cukup berat, maka kaki tidak akan mengalami luka. 37. Mengapa pada saat mengoperasikan mesin frais harus menggunakan pakaian kerja yang standar?
Agar pakaian sehari-hari dan badan tidak kotor karena terkena tatal hasil pengerjaan, oli, cairan pendingin, dan kotoran lain yang terdapat di ruang kerja. 38. Bagaimanakah cara mengatur feeding dan arah pemakanan pada mesin frais?
Mengatur posisi handel feeding sesuai kecepatan pemakanan yang dikehendaki dengan melihat table yang ada pada mesin, dan untuk mengatur arah pemakanan dengan jalan.memposisikan arah gerakan pisau yang disesuaikan dengan arah gerakan meja. 39. Jelaskan cara mengoperasikan meja memanjang/lintang mesin frais secara otomatis!
Menekan/mengaktifkan handel otomatis yang ada pada sadel mesin. 40. Bagaimanakah cara mengatur besaran putaran mesin dan arah putaran mesin frais yang benar?
Memindahkan/memposisikan handelkecepatan putar sesuai table pada mesin (pada umumnya berupa handel angka dan handle huruf) dan untuk mengatur arah putaran baik searah atau berlawanan arah jarum jam, yaitu dengan cara memindahkan/memposisikan handle/tombol sesuai yang inginkan. |